binder26apr21

Page 1

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 26 APRIL 2021

Gubernur DKI Serap Beras Petani Jatim Juga akan Bekerjasama dengan Kota Madiun

Pemprov, Bhirawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke Jatim bersama perusahaan suplaier beras PT. Food Station Tjipinang Jaya, Anies diterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (25/5). Anies Baswedan juga bertemu dengan Wali Kota Madiun untuk bekerjasama menata kota yang kaya akan cagar budaya itu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap suplai beras yang dilakukan Kabupaten Ngawi melalui PT. Food Station Tjipinang Jaya akan semakin kuat akses di Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, dirinya berharap kerjasama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi juga diperluas ke daerah lain. “Kami berharap kerjasama ini semakin memperluas akses pasar beras Provinsi Jatim di Provinsi DKI Jakarta, karena surplus beras di Jatim mencapai 3,5 juta ton per tahun ,” kata Gubernur Khofifah saat menyaksikan Penandatangan Nota Kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng Kabupaten Ngawi, Minggu (25/4) pagi. Hadir di acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo serta beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur Kabupaten Ngawi. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, selain memasok kebutuhan beras, Kabupaten  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat stok beras di Kabupaten Ngawi, Minggu (25/4).

Tunjangan TPP Menurun Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam 40 Persen, Petugas Mengadu ke Wabup Gresik Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar 47 Personel KRI Nanggala Warga Jatim

Mutiara Ramadan “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-doasanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR Bukhari dan Muslim)

Sembilan Nilai Integritas Antikorupsi Oleh: Lukman AR Penyuluh Antikorupsi Anggota Jatimpak (Jawa Timur Penyuluh Antikorupsi) ADA sembilan nilai integritas antikorupsi yang harus dikenalkan pada anak-anak maupun masyarakat. kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, kemandirian, keberanian, dan keadilan. Seluruh nilai tersebut harus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak untuk mencapai

 ke halaman 11

Jadwal Imsakiyah:

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Senin (26/04)

Imsak : 04.02 Asar : 14.49

Subuh : 04.12 Magrib: 17.25

Zuhur : 11.29 Isyak : 18.36

MITRA

Banyak Ibadah dan Mengaji MOMEN bulan suci Ramadan 2021 ini, dalam pandangan RBH Fathorrahman MA, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo sebagai bulan yang sangat spesial. Sebab, bulan Ramadan ini selain dikenal sebagai bulan penuh ampunan, juga dikenal kalangan muslim sebagai bulan yang cocok untuk mengumpulkan amalan dan dzikir sebanyak banyaknya. Sebagai seorang ASN, Fathor-panggilan akrab RBH Fathorrahman RBH Fathorrahman MA  ke halaman 11

Sentil

Bupati Sidoarjo Himbau Buruh May Day Tetap di Rumah - Bisa sampaikan aspirasi lewat sosmed Gubernur DKI Serap Beras Petani Jatim - Petani Jatim tersenyum bahagia Disnaker Jatim Siapkan 55 Titik Posko Layani Pengaduan THR - Yang penting ada tindak lanjutnya

Dari 53 prajurit KRI Nanggala 402,

47 orang warga Jatim

Parawansa mengatakan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi duka mendalam bagi warga Jatim. Sebab, dari total 53 orang prajurit yang berada didalam kapal tersebut, 47 orang diantaranya adalah warga Jatim. “Mayoritas adalah warga kami (Jatim-red). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi,” ungkap Khofifah di sela- sela kunjungan di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu (25/4). Khofifah mengatakan, meski dinyatakan tenggelam pihaknya masih berharap adanya mukjizat.  ke halaman 11

Dilarang Mudik, Gus Ipul Gagas Program Bahagia Pemkot Pasuruan, Bhirawa Lebaran tahun ini, lebaran kedua di masa pandemi. Pemerintah melarang mudik. Bahkan, pengetatan mobilitas warga menjadi lebih lama usai diterbitkannya Adendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021. Yakni, mulai H-14 masa larangan mudik pada 22 April-5 Mei 2021. Hingga H+7 masa larangan mudik pada 18-24 Mei 2021. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan akan memperketat mobilitas warga selama masa mudik. Pengetatan itu akan juga ditekankan kepada pengurus RT dan RW. Pasalnya, saat ini masih dalam masa PPKM skala mikro.  ke halaman 11

Gresik,Bhirawa Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) turun 40 persen, sejumlah petugas penilik dan pamong belajar mengadu kepada Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min). Penurunan TPP itu sebagai dampak dari terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 1 Tahun 2021. Semenjak terbitnya peraturan itu setidaknya 38 petugas penilik dan 8 orang pamong belajar TPP yang mereka terima turun 40 persen. Itu terjadi sejak Pebruari 2021 lalu. Itu sebabnya meraka mengadu ke Wabup. Mereka yang hanya  ke halaman 11

kerin ikanto/Bhirawa

Wabup Gresik Bu Min saat menerima para petugas penilik dan pamong belajar.

Disnaker Jatim Siapkan 55 Titik Posko Layani Pengaduan THR

Hilmi Husain/Bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat menyapa pedagang di Pasar Burung, Karangketug, di Kota Pasuruan.

Pemprov, Bhirawa Sebanyak 55 titik posko yang dibuka untuk melayani pengaduan THR (Tunjangan Hari Raya) Keagamaan, diantaranya posko yang dibentuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim. Ke 55 posko pengaduan itu terdiri dari masing- masing Disnaker Kabupaten/Kota  ke halaman 11

Duka Keluarga Kru KRI Nanggala 402 Asal Kraton, Pasuruan

Sang Putra Sempat Mengunci Ayahnya di Kamar Agar Tak Berangkat Tugas Duka tengah menyelimuti keluarga korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut utara Bali. Salah satu korban itu adalah warga Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Ia adalah Lettu Muhammad Imam Adi, anak pertama dari Edi Sujianto. Hilmi Husain, Kab Pasuruan

Wajah duka tak bisa ditutupi Edi Sujianto saat Bhirawa bertemu di kediamannya yang tinggal di RT 02, RW 02 Desa Semare, Kecamatan Kraton. Dia mengakui, jika putra pertamanya adalah salah atu kru kapal selam yang dikabarkan hilang di sekitar perairan Bali. “Memang benar anak pertama saya, asli putra Semare, Kabupaten Pasuruan salah satu kru KRI Nanggala 402,” ujar Edi Sujianto

kepada sejumalah wartawan. Edi Sujianto mengatakan, anaknya sempat berpamitan saat akan melakukan tugas pada Senin (19/4) melalui video call. “Sempat berpamitan melalui video call, pada Senin kemarin. Memang sudah menjadi kebiasaannya ia pasti pamit dulu sebelum bertugas,” jelasnya. Muhammad Imam Adi sudah menikah dan berdomisili di Kota Surabaya bersama istri dan satu anaknya yang masih berusia 2,5

tahun. Edi Sujianto mendapat kabar dari menantu perempuannya, pada Rabu (21/4) sore bahwa kapal selam, Muhammad Imam Adi saat menjalankan tugas, dinyatakan hilang kontak dan diperkirakan berada di relung berkedalaman ratusan meter. “Saya mendapat kabar dari istrinya. Sampai saat ini masih menunggu kabar terbaru dari Surabaya,” ucap Edi Sujianto. Ia mengharapkan agar KRI Nanggala 402 segera ditemukan. Edi juga berharap semua kru di dalamnya selamat semua. “Doa dan harapan kami untuk kru, supaya  ke halaman 11

hilmi husain/ bhirawa

Lettu Muhammad Imam Adi, salah satu kru KRI Nanggala 402 hilang kontak di laut utara Bali saat foto bersama keluarga besarnya.


EKSEKUTIF Pastikan Bebas Narkoba, ASN Kota Malang Dites Urine Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 2

Pemkot Malang, Bhirawa 240 ASN di Lingkungan Balaikota Malang menjalani test urine akhir pekan kemarin, di Gedung Bersama Balaikota Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa ASN di lingkungan Kota Malang bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Pelaksanaan test narkoba ini akan dilaksanakan secara bertahap nanti seluruh ASN akan wajib menjalani test urine ini,” ujar Wali Kota Sutiaji. Ia juga mengatakan bahwa setelah minggu lalu Satpol PP Kota Malang maka hari ini giliran ASN di Sekretariat Daerah, BKAD, BPSDM, dan Bappeda Kota Malang yang menjalani test urine. “Ini upaya kita, bagaimana kita bisa menangkal penyalahgunaan narkoba itu. Caranya macam-macam, ada yang sifatnya preventif. Yang saat ini kita lakukan bukan hanya tes urin saja. Secara promotif, kami juga menyampaikan seperti apa bahaya narkoba itu,” tambahnya. Test urine ini dilakukan dalam rangka menjalankan regulasi yang telah ditetapkan. Pemkot Malang telah berkomitmen untuk memerangi penyalahgunaan narkoba bukan hanya untuk ASN namun juga untuk masyarakat Kota Malang. “Secara regulatif ini, amanah undang-undang harus kita lakukan bersama. Kita perang terhadap narkoba juga perang terhadap diri kita sendiri. Terutama ASN, yang menjadi panutan masyarakat luas,” jelasnya.

m taufiq/bhirawa

Tes urine untuk memastikan ASN Kota Malang bebas narkoba.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Kota Malang, AKBP Agoes Irianto mengatakan bahwa jika nanti hasil dari test menyatakan ada yang positif menggunakan narkoba maka BNN Kota

KILAS BIROKRASI

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat memimpin doa untuk KRI Nanggala 402 supaya segera ditemukan.

Wali Kota Pimpin Doa KRI Nanggala 402 Supaya Segera Ditemukan Pemkot Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap KRI Nanggala 402 hilang kontak di Laut Utara Bali segera ditemukan. Para awak kapal selam juga bisa diselamatkan. “Mari kita berdoa bersama. Doa kita ini khusus diberikan pada saudara kita yang saat ini berada di kapal selam,” ujar Gus Ipul di sela-sela memimpin rapat, Minggu (25/4). Saat itu, Gus Ipul juga langsung minta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan untuk membacakan doa dan diamini seluruh peserta rapat. Hadir dalam rapat kali ini, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Kodim 0819 Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota serta seluruh kepala OPD Pemkot Pasuruan. Selain itu tampak hadir seluruh lurah, camat, kepala puskesmas, Satpol PP, personel Disehub serta BPBD se-Kota Pasuruan. “Dengan doa ini, semoga para petugas tim gabungan segera menemukan KRI Nanggala para awak kapal selamat semoga juga diberi keselamatan,” terang Gus Ipul. [hil]

Malang akan lebih dulu mendalami kasus tersebut. “Nanti akan kita lihat lebih dahulu apakah yang bersangkutan merupakan pengguna, pecandu, atau malah masuk dalam kategori pe-

nyalahgunaan narkoba semuanya ada kriterianya yang arahnya untuk rehabilitasi,” tutur Agoes. “Semua ada kriterianya; akan kita lihat apakah perlu direhabilitasi atau tidak, jika nanti kedapatan ada

ASN yang menggunakan narkoba,” tandas Agoes. Selain Sutiaji, turut hadir Wakil Wali kota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, Pj. Sekda Kota Malang, Hadi Santoso. Dandim 0833 Kota Malang,

Bupati Tuban Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran Pemkab Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H Fathul Huda menghimbau masyarakat yang merantau diluar kota agar tidak mudik lebaran tahun ini, hal tersebut disampaikan pada Safari Ramadhan Bupati dan Wabup Tuban di Kecamatan Semanding, Jumat lalu (23/04/2021) Disampaikan, mulai tanggal 22 April 2021 kemarin, mudik lebaran sudah tidak diperbolehkan sampai nanti tanggal 24 Mei 2021. “Tidak usah mudik atau pulang, karena bisa di tangkap oleh bapak Kapolres atau bapak Dandim,” ungkapnya. Bupati huda juga memyampaikan, jika tetap memaksa pulang akan langsung di rapit tes dan diisolasi, karena itu adalah sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih sulit untuk ditangani. “Saya sendiri juga harus menyadarkan istrinya karyawan saya yang ada di Kalimantan, bahwa suaminya tidak boleh pulang sampai 32 Hari kedepan karena itu adalah intruksi dari Pemerintah Pusat, dan saya minta intruksi ini harus ditaati,” ujarnya

Bupati Tuban, H Fathul Huda.

Selaras dengan upaya tersebut. Buapti menjabarkan jika intruksi ini sesuai dengan kaidah Ushul Fiqih bahwa meninggalkan kerusakan didahulukan untuk memperoleh kebaikan. Lebih lanjut, Bupati yang juga mantan ketua PCNU Tuban menjelaskan, bahwa selama menjabat se-

khoirul huda/bhirawa

lain Hibah yang diberikan kepada Masjid, Musholla, Gereja, Madrasah dan TPQ ia juga membangun insfratuktur seperti Ring route di Kecamatan Semanding. “Itu (Ring Route) harusnya adalah tanggung jawab dari Pemerintah Pusat dan Daerah hanya menyediakan lahan tapi tak kunjung dibangun maka kita

sawawi/bhirawa

Kades Kilensari Erfan bersama jajaran TNI/Polri saat memantau proses pencairan BLT warga di balai desa setempat Jumat (23/4).

Pemdes Kilensari Cairkan Dana BLT kepada 185 KPM Situbondo, Bhirawa Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang masuk dalam dampak pandemi Covid19, Pemerintah Desa (Pemdes) Kilensari, Kecamatann Panarukan, Kabupaten Situbondo, mulai menyalurkan bantuan BLT-DD tahun 2021. Untuk program BLT-DD ini masuk sebagai tahap pertama dengan nominal Rp 300 ribu setiap warga. Jumlah total warga yang menerima BLTDD ini sebanyak 185 KPM. Menurut Kepala Desa (Kades) Kilensari, Erfan, kegiatan penyaluran BLT-DD tahap pertama dilaksanakan di kantor balai desa setempat, Jumat (23/4). Kegiatan penyaluran bantuan tersebut sejak awal hingga selesai, kupas Erfan, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sejak dari

pertama kali datang, aku Erfan, warga dihimbau memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. “Lalu antri untuk proses pencairan bantuan,” ujar Erfan, usai memantau kegiatan kemarin. Erfan kembali menambahkan, selaku Kepala Desa Kilensari ia meminta agar para penerima KPM BLT DD bisa menggunakan dananya dengan semaksimal mungkin. Misalnya saja, sebut Erfan, menggunakan dana bantuan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok atau makanan yang bergizi sehingga dapat meningkatkan imun tubuh masing-masing. “Dengan demikian kesehatan tetap terjaga, terutama saat berada di masa pandemi Covid-19, saat ini,” imbuh Erfan. Masih kata Erfan, ratusan KPM yang telah sele-

ambil langkah untuk membangunnya mengunakan ABPD,” jelasnya. Tidak lupa Bupati juga mengungkapkan tujuan serta harapannya dari dibangunnya Ring Route selain untuk mengurai kemacetan di kota Tuban juga agar pertumbuhan ekonomi melebar. “Meskipun jalan itu milik Nasional semoga tetap bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan ekonomi,” harapnya. Semenatara itu, Camat Semanding Drs. Danarji MM dalam laporannya menyebutkan bahwa tingkat toleransi antar umat beragama mendapatan peringkat ke 7 dengan nilai 4,51. “ini artinya tingkat toleransi beragama sangat harmonis dan kondusif,” ujarnya. Dalam laporannya Camat Semanding juga menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kecamatan Semanding yang positif 464 orang sembuh 433 orang dan meninggal 30 orang. “untuk saat ini yang masih dirawat di rumah sakit 3 orang, kita doakan semoga lekas diberi kesehatan,” serunya. [hud]

Hasan Aminuddin Serap Aspirasi Masyarakat Petani

Wali Kota Minta ASN Wajib Shareloc Selama Libur Lebaran Pemkot Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan tegas menyatakan, Mudik lebaran tahun 1442 H tahun 2021 selama libur lebaran ASN Pemkot Mojokerto wajib Shareloc. Hal ini untuk memastikan keberadaan ASN berada di Kota Mojokerto atau sedang mudik lebaran. Demikian juga kami pastikan layanan publik selama pemberlakukan larangan mudik Lebaran jalan terus dan tidak libur sama sekali. ‘’Kepastian dibukanya layanan publik dikuatkan sejumlah kebijakan menyangkut kewajiban aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Mojokerto,’’ kat Wali Kota jum’at (23/4/2021). Lebih lanjut Walikota menambahkan, Sedangkan pada saat hari raya Idul Fitri 1442 H, ASN piket di lingkungan masingmasing membantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam monitor protokol kesehatan Terkait tentang kebijakan larangan mudik lebaran yang dikeluarkan pemerintah pusat, Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan sosialisasi secara masif. Langkah ini diambil untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas masyarakat yang terjadi saat mudik. Berdasarkan data Satgas Covid-19, selama ada libur panjang (long weekend), kasus Covid-19 hampir selalu bertambah secara signifikan. Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tidak mudik atau melakukan pergerakan atau aktivitas kegiatan yang berpotensi menaikkan angka kasus penularan dan keterpaparan Covid-19. Perlu kami sampaikan situasi terkini Covid-19 di Kota Mojokerto. Sejak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang merupakan kebijakan lanjutan untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah pandemi guna menekan laju penularan virus corona yang sudah berlangsung mulai 9 Pebruari sampai dengan 19 April 202. [min]

Ferdian Primadona, Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata, Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, Hj. Ely Estiningtyas Sofyan Edi. [mut]

sai mencairkan dana BLTDD tahap pertama tersebut, berasal dari delapan Dusun yang ada di Desa Kilensari. Erfan bersyukur dan patur berterimakasih karena semua warga yang layak menerima bisa tersentuh oleh bantuan BLT DD Desa Kilensari. “Para penerima BLT DD itu merupakan warga Desa Kilensari yang layak mendapatkan bantuan,” imbuh Erfan. Pria berkumis itu menuturkan, warga penerima BLT DD itu secara otomatis tidak ternasuk dalam penerima program bantuan lain dari pemerintah. Misalnya saja seperti BST, BPNT, PKH dan program yang lain. Tujuannya, selain untuk pemerataan bantuan diantara sesama warga juga untuk menjalankan prinsip prinsip keadilan dalam bermasyarakat. [awi]

Probolinggo, Bhirawa Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, melakukan silaturahmi sekaligus reses masa persidangan IV, di halaman kediaman Kepala Desa Besuk Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, dilanjutkan dengan kelompok tani (poktan) Kecamatan Maron dan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa alat perontok jagung di kediaman Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri, Minggu (25/4). Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Hudan Syarifuddin, Camat Bantaran Saniwar beserta anggota Forkopimda Bantaran dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Bantaran. Reses DPR RI Komisi IV masa persidangan IV ini bertujuan untuk menjaring dan menyerap aspirasi konstituen yang kaitannya dengan bidang pertanian, kelautan dan perikanan serta lingkungan hidup dan kehutanan. Untuk masyarakat di Desa Besuk Kecamatan Bantaran yang aktivitas kesehariannya adalah petani, tentunya adanya reses Komisi IV DPR RI masa persidangan IV ini ingin mengetahui dan mengatasi masalah masyarakat terhadap pertanian. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin, menyampaikan bagi para kelompok tani untuk mengikuti perkembangan

zaman dalam melaksanakan proses pertaniannya. “Saya selaku anggota DPR RI Komisi IV yang mengatasi bidang pertanian ingin memberikan yang terbaik sekaligus membantu sarana prasarana pertanian yakni salah satunya bibit pertanian,” katanya. Hasan mengharapkan semoga dengan adanya reses ini dapat bermanfaat dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para kelompok tani, sehingga para petani dapat meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas. “Dan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tuturnya. Selanjutnya reses dengan kelompok tani (poktan) Kecamatan Maron dan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa alat perontok jagung di kediaman Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri. Bantuan alsintan berupa alat perontok jagung ini diberikan kepada 14 desa yang ada di Kecamatan Maron. Bantuan ini diserahkan kepada kepala desanya masing-masing agar bisa dimanfaatkan oleh petani yang ada di desanya. Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin yang sedang melakukan reses masa persidangan IV April-Mei 2021 ini juga menyerahkan 12 ekor sapi dari Kepala Desa Maron Kulon Hasan Basri kepada 12 Ketua RT yang ada di wilayah Desa Maron Kulon Kecamatan Maron. [wap]


LEGISLATIF

Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 3

Komisi A Desak Pemkot Surabaya Cabut Izin Rumah Usaha Mihol DPRD Surabaya, Bhirawa Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafi’i mendesak Pemkot mencabut izin rumah usaha suplier minuman beralkohol (mihol) di kawasan Jl Kedinding Tengah Jaya. Desakan itu muncul setelah Komisi A melakukan sidak di lokasi rumah usaha di Kecamatan Kenjeran tersebut, Kamis (22 April 2021). “Kami menemukan banyak ketidaksesuaian antara fakta di lapangan dengan yang tertulis di dokumen perizinan,” terang Imam Syafi’i. Sesuai data yang tercantum di SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota) dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) diberikan untuk rumah usaha milik Handojo Purnomo beralamat di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya. Saat hearing dengan Komisi A sebelumnya, Handojo, pemilik sekaligus pemohon izin rumah usaha, mengatakan sudah sesuai aturan. Dari total

lahan seluas 786 meter persegi, hanya 30 meter persegi dipakai untuk usahanya, yakni suplier minuman beralkohol golongan A. Sisanya untuk tempat tinggal dan parkir. Dia juga menjelaskan rumah usaha yang sedang dibangun itu berada di zona perumahan, sub zona perumahan dengan kepadatan sedang. “Secara umum, saat hearing dikatakan bahwa semuanya sudah sesuai dengan SKRK dan IMB yang dikeluarkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang,” papar anggota dewan dari Partai Nasdem ini. Ternyata yang disampaikan Handoyo sangat berbeda dengan kondisi di lapangan. Bangunan rumah usaha itu lebih mirip gudang. Sama seperti deretan bangunan di sekitarnya. Beberapa trailer memuat kontainer terlihat lalu lalang di gang yang seperti kawasan pergudangan itu.

andre/bhirawa

Komisi A saat melakukan sidak di lokasi rumah usaha di kawasan Jalan Kedinding Tengah Jaya Kecamatan Kenjeran, Kamis (22 April 2021).

Izin rumah usaha diduga hanya untuk kamuflase. Kamar kamar dibuat dua lantai dengan lantai bawah diklaim sebagai rumah usaha. ”Ini kedok dan akal bulus untuk

menyiasati perizinan,” sindir wakil rakyat yang mantan jurnalis ini. “Kami menemukan ruang terbuka yang luas di dalam bangunan. Diberi level lebih

tinggi dan dicor dengan sangat bagus. Masak sudah ceto welo welo begini masih diakui akan dipakai sebagai tempat parkir. “Kalau seperti ini ya gudang. Bukan rumah usaha,”

kata dua perempuan dari Disperindag dan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya yang ikut sidak. Wakil dari Dinas Cipta Karya (yang mengeluarkan SKRK dan IMB) cuma diam saja mendengarnya dengan muka kecut. Di dalam perda disebutkan bahwa penggunaan bangunan tempat tinggal untuk rumah usaha tidak boleh lebih dari 50 persen. Jika luasnya lebih dari 100 meter persegi, yang diperbolehkan maksimal 100 meter persegi. Aturan inilah yang diakali pemohon dan pemilik rumah usaha. Meski begitu Imam tidak setuju kalau amburadulnya masalah perizinan ini cuma ditimpahkan kepada pemohon atau warga yang mengajukan izin. Dinas dinas pemberi izin dan pemberi rekomendasi diduga menjadi biang keroknya. “Dinas dinas terutama Cipta Karya bukan cuma mem-

bukakan pintu terjadi kecurangan, tapi dengan menggandeng calo dan mafia perizinan, dinas dinas menuntun pemohon masuk ke pintu pintu itu, “ ungkapnya. Imam mengingatkan kasus amblesnya jalan raya Gubeng sebagai bukti buruknya sekaligus adanya mafia perizinan tersebut. “Cukup sudah kasus jalan raya Gubeng yang ambles. Jangan lagi ada akal akalan untuk menyimpangi perizinan,” katanya. Imam minta pemkot mencabut izin rumah usaha di daerah Kedinding yang disidak Komisi A DPRD Surabaya. “Kami juga melihat ada rumah ibadah umat islam tidak jauh dari situ. Mau pakai izin rumah usaha atau gudang pun saya tidak setuju. Masak dekat rumah ibadah ada tempat penyimpanan minuman beralkohol atau minuman keras,” tegas Imam yang juga aktifis Nahdlatul Ulama ini. [dre]

KILAS DEWAN DPD Partai Gerindra Jatim kembali mengundang sejumlah kiai pengasuh Pondok Pesantren di Jatim untuk meminta masukan terkait pembahasan Raperda Pengembangan Pesantren yang tengah dibahas Pansus DPRD Jatim dilanjut dengan buka bersama.

andre/bhirawa

Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya berencana untuk membuat pasar wisata di tempat eks Penjara Koblen. Meskipun sebenarnya bangunan tersebut merupakan tempat Cagar Budaya.

TACB Surabaya Nyatakan Haram Menyentuh Dinding Penjara Koblen

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya berencana untuk membuat pasar wisata di tempat eks Penjara Koblen. Meskipun sebenarnya bangunan tersebut merupakan tempat Cagar Budaya. Hal ini mendapat sorotan dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Surabaya. TACB Surabaya berpendapat, jikalau pun di sana diharuskan untuk menjadi tempat pasar, namun tetap ada beberapa hal yang tidak boleh disentuh, apalagi sampai dibongkar. Ketua TACB Surabaya Retno Hastijanti menyatakan masalah bakal difungsikannya pasar di Penjara Koblen ini sudah sejak 2017 dibahas. “Kita simulasikan mana yang bisa. Karena itu milik pribadi bukan milik kita,” ujarnya, Minggu (25/4). Menurut dia ketika itu dibahas, bagaimana pengembangan ke depan, investasi dan sebagainya. “Kita ngawal pelestariannya, berkali-kali. Setahun bisa empat-lima kali,” tegasnya. Retno kemudian menjelaskan jika dari analisis cagar kebudayaan ada dua tembok, yang dibedakan masih asli dan tidak. Kemudian gardu pandang mana yang bisa diselamatkan untuk orisinalitasnya dan kayu yang bisa direplikasi karena keropos. “Takutnya ada bahan yang berterbangan dan bahaya,” lanjutnya. Soal rencana bakal diadakan pasar di sana, Retno mengaku sudah mengetahuinya. “Yang kita tahu terakhir pasar temporer, bukan bangunan, seperti lapak. Yang kita kawal tak merusak zona utama atau inti,” beber dia. [dre]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Gerindra Jatim Minta Masukan Raperda Pengembangan Pesantren Gerindra Jatim, Bhirawa Setelah beberapa waktu lalu silaturrahim ke PWNU Jatim, DPD Partai Gerindra Jatim kembali mengundang sejumlah kiai pengasuh Pondok Pesantren di Jatim untuk meminta masukan terkait pembahasan Raperda Pengembangan Pesantren yang tengah dibahas Pansus DPRD Jatim dilanjut dengan buka bersama. Usai pertemuan tertutup, Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim H Anwar Sadad didampingi sejumlah anggota Fraksi Partai Gerindra dan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim mengatakan bahwa banyak masukan yang berarti dari sejumlah kiai untuk diperjuangkan dalam pembahasan Raperda Pengembangan Pesantren. Bahkan, kata Sadad, Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim berkewajiban untuk memperjuangkan masukan

dari sejumlah kiai pesantren ternama di Jatim saat pembahasan Raperda Pengembangan Pesantren. “Masukan dari sejumlah kiai diantaranya adalah mengenai keberadaan Majelis Masyayikh sesuai amanah UU Pesantren, dikhawatirkan menjadi lembaga superbody karena lembaga tersebut dibentuk oleh pemerintah sehingga orang-orang yang masuk disitu kurang paham dengan tradisi pesantren,” kata politikus yang masih

arif yulianto/bhirawa

Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang tentang LKPJ Bupati Jombang Tahun 2020 dan 2 Raperda Partisipatif Jombang tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Kamis malam (22/04).

DPRD Jombang Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati dan Dua Raperda Partisipatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jombang Tahun Anggaran 2020 dan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Partisipatif Jombang Tahun 2021. Rapat Paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jombang, Kamis malam (22/04) dan dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi. Hadir pada paripurna tersebut, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, para Wakil Ketua DPRD Jombang, Sektetaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Seluruh anggota DPRD Kabupaten Jombang yang berjumlah 50 orang hadir pada rapat paripurna kali ini. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab secara langsung telah menyerahkan LKPJ kepada DPRD Jombang yang diterima Ketua DPRD Jombang saat paripurna tersebut.

“Yang selanjutnya akan direkomendasi pada sidang paripurna yang akan datang,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Setelah menyerahkan LKPJ, Bupati Jombang kemudian membacakan Nota Penjelasan tentang 2 Raperda Partisipatif Jombang Tahun 2021 di hadapan anggota DPRD Kabupaten Jombang. Bupati Jombang mengatakan bahwa, peraturan daerah merupakan salah satu jenis peraturan perundangundangan yang merupakan bagian dari sistem hukum nasional berdasarkan Pancasila. “Peraturan Daerah mempunyai kedudukan yang strategis karena berlandaskan kontitusional yang jelas sebagaimana diatur Pasal 18 UUD 1945,” kata Bupati Jombang. Bupati menambahkan, berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan PerundangUndangan, Peraturan Daerah memuat dan mengatur penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta mengatur kondisi khusus daerah dan atau penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. “Dengan demikian, pembuatan Peraturan Daerah menjadi sangat penting karena guna memberikan landasan yuridis bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” beber Bupati Jombang. Bupati Jombang menjelaskan, 2 Raperda Partispatif Kabupaten Jombang tahun 2021 ini yakni, Raperda tentang Penyertaan Modal pemerintah daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kencana dan Raperda tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang. [rif/adv]

keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan, Jumat (23/4) kemarin. Selain itu, para kiai juga khawatir karena UU Pesantren yang dapat mendirikan pesantren adalah perorangan, yayasan dan masyarakat. Sehingga di lapangan nantinya akan menimbulkan persoalan baru karena dampak Mutadis Mutandis. “Ini bisa menjadi titik lemah dari UU Pesantren karena kalau masyarakat bisa mendirikan pesantren maka siapa saja nantinya bisa mendirikan pesantren. Padahal tujuan pendirian pesantren adalah untuk memperdalam ilmu agama Islam, sehingga pendirinya harus orang yang paham keislaman,” tegas wakil ketua DPRD Jatim. Persoalan ketiga yang dikritisi para kiai, lanjut Gus Sadad yakni dakwah

pesantren harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Padahal sejumlah pesantren masih banyak yang mempertahankan kearifan lokal. “Karena itu sejumlah kiai pengasuh pondok pesantren di Jatim berharap adanya revisi UU No.18 tahun 2019. Dan kalau bisa Raperda pengembangan pesantren juga menunggu hasil revisi,” terangnya. Masih di tempat yang sama, Ahmad Firdaus Febrianto anggota Pansus Raperda Pengembangan Pesantren dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim menambahkan bahwa temuan Pansus cukup mengagetkan karena jumlah pondok pesantren yang terdaftar atau memiliki nomor statistik pondok peantren (NSPP) di Kanwil Kemenag Jatim hanya sebanyak 5351 pesantren. [geh]

Pimpinan DPRD Sampaikan Keputusan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati TA 2020 Kabupaten Madiun, Bhirawa Sidang Paripurna DPRD dalam rangka penyampaikan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Madiun akhir TA 2020, Jumat (23/4) dipimpin oleh Ketua DPRD, Fery Sudarsono. Sidang diawali pembacaan keputusan DPRD terkait rekomendasi DPRD Kab. Madiun terhadap LKPJ Bupati Madiun TA 2020 yang disampaikan oleh Ketua Komisi A, Hari Purwadi dan akhirnya keputusan wakil rakyat itu diserahkan oleh Ketua DPRD kepada Bupati Madiun. Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam pidatonya menjelaskan, pada situasi pandemik covid-19, Pemkab Madiun telah melakukan upaya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam mewujudkan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang merupakan perwujudan harmonisasi kinerja antara eksekutif dengan legislatif serta peran masyarakat dan dunia usaha yang dapat digambarkan dalam capaian indikator kinerja utama daerah tahun 2020.

Diantaranya, Indeks rasa aman , dengan skor 69,98 termasuk dalam kategori aman. Indeks reformasi birokrasi , dengan skor 70,55, meningkat 0,10 poin dari tahun 2019 dengan kategori baik. Angka pertumbuhan ekonomi, mengalami kontraksi dari 5,42 % pada tahun 2019 menjadi (-) 1,69% sebagai dampak pandemi covid-19. Penurunan tersebut masih rendah dibanding provinsi jawa timur sebesar (-) 2,39%. Indeks pembangunan manusia (ipm), sebesar 71,73 termasuk dalam kategori tinggi dan melebihi angka ipm provinsi jawa timur sebesar 71,71. Indeks kesalehan sosial dengan skor 61,90 termasuk dalam kategori baik. Pemkab. Madiun sangat berterimakasih dan mengapresiasi rekomendasi DPRD yang merupakan implementasi tugas dan wewenang DPRD sebagai mitra pemerintah dalam melakukan pengawasan. Rekomendasi yang berupa catatan strategis terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan selama 2020. [dar]

DPRD Sampaikan dan Putuskan 14 Rekomendasi DPRD Probolinggo, Bhirawa Setelah diserahkannya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Probolinggo tahun 2020 pada 10 April lalu, Sabtu (24/4) malam, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengikuti Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian keputusan DPRD tentang rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Probolinggo tahun 2020. Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD Kota Probolinggo ini dibuka oleh Ketua DPRD, Abdul Mujib serta dihadiri oleh 18 orang anggota DPRD, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, para asisten, staf ahli, kepala PD (Perangkat Daerah) dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pro-

LKPJ Wali Kota Probolinggo tahun 2020 ditandatangani.

bolinggo tahun 2020 tersebut, DPRD Kota Probolinggo menyampaikan dan memutuskan 14 rekomendasi yang disampaikan oleh Heru Estiadi dari Fraksi PKS-Demokrat kepada wali kota.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Rekomendasi tersebut antara lain, di bidang pendidikan terkait penyerapan pagu anggaran minimal 75% dari total pagu anggaran yang sudah ada. [wap]


OPINI

Senin Pahing, 26 April 2021

TAJUK

Sukses Kendali Harga HANYA bulan Ramadhan yang ditunggu sebagai berkah (pengharapan) oleh seluruh pedagang di Indonesia. Selama berabad-abad, secara tradisi Ramadhan menjadi periode puncak belanja di seantero Nusantara. Berbagai komoditas pangan diburu masyarakat selama bulan puasa. Pada puncaknya, separuh bulan Ramadhan akan menjadi big sale komoditas tekstil, dan produk tekstil. Seluruh jenis sandang, pakaian dewasa (fashion pria, dan wanita) serta pakaian anak-anak diburu masyarakat. Pada masa pandemi, berkah ke-ekonomi-an Ramadhan gencar diburu pedagang dengan berbagai cara trik dagang. Termasuk menaikkan harga, dan menambah stok. Tetapi musim belanja Ramadhan tahun 2020 lalu, terasa bagai tersumbat CoViD-19. Pemerintah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di seluruh Indonesia, sepekan sebelum Idul Fitri. Terutama di pulau Jawa. Jam operasional pertokoan, dan supermarket dibatasi hingga pukul 21: 00, dengan pengawasan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Pengunjung di pusat perbelanjaan dibatasi maksimal separuh kapasitas, sebagai cara mencegah kerumunan orang. Seluruh pedagang komoditas sandang kelimpungan, karena belum seluruh stok terjual habis. Pada ujung Ramadhan, Idul Fitri 1441 Hijriyah, juga tidak disarankan menyelenggarakan shalat Idul Fitri. Termasuk masjid negara, Istqlal (Jakarta), dan masjid agung Al-Akbar (Surabaya) tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri. Serta kegiatan tradisi mudik lebaran dilarang. Perekonomian nasional (dan daerah) terpuruk, merosot tajam. Sampai minus (–) 2, 07%. Rata-rata daerah juga mengalami kontraksi ekonomi minus (–) 2,7%. Banyak toko, dan warung makan tutup. Pusat perbelanjaan juga sepi karena banyak toko fashion, kafe, dan restoran memilih tutup operasional. Aspek perekonomian harus mengalah pada prioritas penanganan wabah CoViD-19. Geliat perekonomian beralih pada produksi “fashion” APD (Alat Pelindung Diri). Terutama masker, dan hand-sanitizer. Kini bulan Ramadhan 14442 Hijriyah telah memasuki sepertiga masa puasa. Menjadi berkah (pengharapan) seluruh pedagang. Hampir seluruh bahan pangan mengalami kenaikan harga, sekitar 10%. Kenaikan landai terjadi di seluruh daerah. Namun dimaklumi karena bisa dianggap sebagai “upah tambahan” masa puasa. Walau biaya dapur memerlukan tambahan. Inflasi bulan April (dan Mei), dipastikan mengalami kenaikan. Laju inflasi dipimpin oleh kenaikan harga daging, ayam, dan telur. Indeks Harga Konsumen (IHK) juga mengalami kenaikan. Di Jawa Timur, IHK tercatat sebesar 105,54. Artinya, terjadi kemahalan sebesar 5,54%, masih lebih rendah dibanding IHK nasional yang mencapai. Selisih IHK bulan lalu dengan bulan berjalan dirumuskan sebagai inflasi (dan deflasi). Inflasi tertinggi terjadi di Jember (0,45%), sedangkan inflasi terendah terjadi di Malang (0,08%). Sebanyak 8 daerah di Jawa Timur dijadikan lokasi penjejakan IHK. Yakni, Madiun, Malang, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, dan Sumenep. Inflasi landai telah dimulai pada bulan Maret, sebelum Ramadhan. Sedangkan pada bulan puasa selalu terjadi penambahan kebutuhan pangan, sebagai tambahan ragam asupan konsumsi. Begitu pula pada kelompok mata dagang sandang, mengalami kenaikan sangat tinggi. Selain sebagai tradisi periode puncak belanja, Ramadhan tahun ini juga sebagai awal sekolah, belajar tatap muka. Sekaligus tahun ajaran baru. Kebutuhan sandang berupa seragam sekolah, dan ragam fashion (sepatu, kaos kaki, tas sekolah, dan topi). Kenaikan harga kelompok sandang berkisar antara 50% hingga 80%, bergantung bahan, dan merek dagang. Sehingga TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) perlu bekerja lebih keras. Seyogianya TPID telah meng-agendakan operasi pasar murah lebih luas. Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga pangan, karena kinerja petani (dan nelayan) sukses mempertahankan ketersediaan pangan. Tetapi pengeluaran petani dan nelayan lebih tinggi dibanding hasil panen. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Saatnya Budidaya Lobster Domestik KEBIJAKAN ekspor benih lobster mengalami berbagai perubahan seiring dengan kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Pasalya, setiap kepemimpinan memiliki kebijakan dan pertimbangan tersendiri dalam mengatur komoditas satu itu. Pertama dari Menteri KP tahun 2014-2019 era Susi Pudjiastuti. Dia melarang keras ekspor benih lobster lewat Peraturan Menteri (Permen) KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan Dari Wilayah Negara Republik Indonesia. Kemudian posisi Susi digantikan oleh Edhy Prabowo, kebijakan larangan ekspor benih lobster pun dievaluasi menjadi dibolehkan lewat Permen KP Nomor 12 Tahun 2020. Sedangkan kini oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Trenggono memastikan tidak lagi memberikan izin ekspor benih bening lobster (BBL). Pasalnya, masih banyak kasus penyelundupan. Untuk itu, KKP perlu segera menerbitkan revisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12/2020 yang masih membolehkan hal tersebut. Malangsir dari Republika (19/4/2021), terperoleh data dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM KHP) mencatat ada 18 kasus ekspor ilegal benih lobster. Volume tercatat 1.398.608 ekor anakan lobster. Secara nilai pada periode 23 Desember 2020 sampai 14 April 2021 ekspor ilegal benih lobster mencapai Rp 209,79 miliar. Dilanjutkan, pelanggaran ekspor ilegal perikanan tangkap mencapai 35 kasus per April ini, seperti Arwana sebanyak 112 ekor, ikan hidup 459 ekor, kerrang hias 1.282 pcs, kepiting undersize 44 ekor, lobster bertelur 10 ekor, produk ikan lainya 16.770 kilogram. Kerugian yang terjadi mencapai Rp 210 miliar. Itu artinya, masih banyak kasus penyelundupan yang terjadi di tengah kebijakan tak memberikan izin ekspor benih lobster. Untuk itu, besar harapan KKP benar-benar berkomitmen untuk tidak lagi mengekspor benih lobster dan selebihnya berbagai instansi terkait, seperti instansi kepolisian dan bea cukai saatnya bersatu untuk selalu bisa melakukan penggagalan upaya penyelundupan BBL, demi pengembangan budidaya lobster domestik agar jauh lebih baik. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Tantangan Pengarusutamaan Pancasila

Perhatian publik terhadap Pancasila kembali mengemuka tua, serta berdasarkan menyusul polemik menyangkut Peraturan Pemerintah No kelompok pekerjaan. Sehingga tidak terjadi mi57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. Persalnya penerimaan PNS, aturan Pemerintah ini dianggap ‘bermasalah’ karena tidak kalau masih ada ASN yang mencantumkan Pancasila dan Bahasa Indonesia sebagai berpikir khilafah, bisa Kiamata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan. mat Indonesia, maka harus dijaga Pancasila. Maka asal 40 Ayat 2 PP No 57 Tamata pelajaran untuk segmentasi ini penting, hun 2021 menyatakan Kuripendidikan dasar dan pengarusutamaan ke sekulum pendidikan dasar dan menengah. Pancasila Oleh : mua pihak, semua lini menengah wajib memuat hanya terintegrasi dalam Wahyu Kuncoro SN dengan segala program sepuluh mata pelajaran. Mata pelaPendidikan Kewarganedengan metodenya. jaran itu adalah Pendidikan Agama, garaan. Hal ini dirasa Setelah KetetaPendidikan Kewarganegaraan, Batidak cukup untuk mengpan MPR Nomor II/ hasa, Matematika, Ilmu Pengetahuan hadapi pengaruh globalisasi pada MPR/1978 tentang Ekaprasetia PanAlam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni generasi muda. dan Budaya, Pendidikan Jasmani Kondisi tersebut mengakibatkan cakarsa, yang menjabarkan kelima dan Olahraga, Keterampilan/KejuPancasila seolah absen di ruang publik asas dalam Pancasila menjadi 36 butir ruan, dan Muatan Lokal. Pendidikan dan tidak terasa kehadirannya di seko- pengamalan sebagai pedoman praktis Pancasila dan pelajaran Bahasa Indolah maupun di perguruan tinggi. Ter- bagi pelaksanaan Pancasila dicabut, nesia tak tercantum secara eksplisit. bukti dari hasil berbagai survei yang konsekuensinya Pedoman PenghayatSelanjutnya Pasal 40 Ayat 3 menmemperlihatkan semakin melemahnya an dan Pengamalan Pancasila (P4) jelaskan Kurikulum pendidikan tinggi pemahaman akan Pancasila sebagai dihapus, dan Badan Pembina Penwajib memuat Pendidikan Agama, dasar negara, pandangan hidup bang- didikan Pelaksanaan Pedoman PengPendidikan Kewarganegaraan, dan sa, dan ideologi negara di masyarakat, hayatan dan Pengamalan Pancasila bahasa. Lagi lagi, Pendidikan Pankhususnya generasi muda. Dan publik (BP7) dibubarkan. Setelah itu negara casila dan pelajaran Bahasa Indonesia tentu tidak ingin ‘terusirnya’ Pancasila seolah tidak hadir dalam penanaman tidak dicantumkan secara eksplisit. dari UU No 20/2003 tentang Sistem nilai-nilai Pancasila. Pengarusutamaan Pancasila harus Kondisi inilah yang kemudian mePendidikan Nasional juga terjadi lagi mantik kegaduhan berupa protes dalam Peraturan Pemerintah No 57 mengikuti zaman agar berjalan dedan bahkan aneka gugatan mengenai Tahuan 2021 tentang Standar Nasional ngan efektif. Tentu setiap zaman, ada program yang mengikuti zaman itu. tidak dicantumkan secara eksplisit Pendidikan. kalau generasi milenial maka tantangpendidikan pancasila dan pelajaran baannya adalah digital sesuai dengan hasa Indoneisa. Dikhawatirkan bakal Pengarusutamaan Pancasila karakter dan platformnya. menimbulkan salah tafsir. Tafsirnya Belum Maksimal Sekarang ini. terdapat kurang lebih bisa saja boleh diajarkan, boleh tidak Arus informasi di era serba digital diajarkan. Tentu saja hal ini akan sasaat ini sangat cepat. Namun, di wilayah 120 juta generasi milenial atau yang ngat membahayakan bagi keberadaan lain, pemahaman terhadap Pancasila berusia antara 15 sampai 35 tahun di Pancasila dan Bahasa Indonesia. yang menjadi dasar negara Indonesia Indonesia. Karena itu, perlu disusun Lantas apa yang harus dilakukan? masih sangat minim. Kondisi tersebut formulasi pengarusutamaan dan peTentu saja mau tidak mau harus diresalah satunya merupakan indikasi be- nanaman nilai-nilai Pancasila kepada visi. Revisi harus berisi pewajiban tapa pengarusutamaan Pancasila belum mereka melalui platform digital. Tantangan pengarusutamaan PanPendidikan Pancasila dan Pelajaran dilakukan secara maksimal. Bahasa Indonesia dari pendidikan Pengarusutamaan Pancasila yang kuat casila di era digital sekarang ini tentu dasar hingga pendidikan tinggi. di masa orde lama dan orde baru, hilang saja tidaklah mudah. Mau tidak mau, Realitas ini menjadi semakin pasca reformasi. Kata kuncinya adalah penanaman nilai-nilai Pancasila ke sangat ironis mengingat beberapa pengarusutamaan, kita kan sudah terlena, depan harus menggunakan teknologi waktu sebelumnya Badan Pembinaan jadi kalau masa orde baru itu doktrin, informasi berbasis digital. Jargon dan dogma Pancasila sudah harus diperbaIdeologi Pancasila (BPIP) sudah begitu kita era reformasi hilang semua. sangat tegas mengusulkan kepada Karena itu sekarang ini pengarusu- harui metode penyampaianya. Teknologi digital sebagai tool untuk Kementerian Pendidikan dan Ketamaan Pancasila harus dilakukan budayaan (Kemendikbud) RI agar terlebih dahulu, baik itu secara kultural menanamkan nilai nilai Pancasila pada generasi milenial, lebih melekat, edukatif, pendidikan Pancasila dimasukkan maupun struktural. ke dalam kurikulum pendidikan Secara kultural di antaranya yakni up to date, dan implementatif. Nilai-nilai dasar, menengah, dan perguruan melalui pendidikan atau kampus dan pe- Pancasila harus terlebih dahulu dipahami, tinggi. Meskipun berdasarkan UU nelitian. Sementara itu, secara struktural setelah itu baru dilaksanakan. Agar masyarakat dapat memahami Nomor 20 Tahun 2003 (Sisdiknas) yakni melalui lembaga yang mengawal nilai nilai Pancasila maka diperlukan pendidikan nasional (ironisnya) tidak implementasi Pancasila tersebut. terdapat mata pelajaran mengenai Jadi menurut kita dibutuhkan otori- formula yang tepat, sehingga dapat Pancasila di dalam kurikulum pentas karena itu kita berharap BPIP kuat menjangkau semua segmen, mulai dari kalangan birokrat, PNS, generasi didikan dasar dan menengah serta untuk mengarusutamakan Pancasila. perguruan tinggi. Pengarusutamaan Pancasila juga tua dan generasi muda. BPIP harus membuat satu modul Pada pasal 37 ayat 1 UU 20 Tahun harus dilakukan di semua segmen. 2003 tentang Sisdiknas, pendidikan Mulai dari kalangan bawah, menengah, ya, Silabus, yang dibagi kepada bePancasila tidak tertera dalam ragam hingga tinggi. Segmen usai muda dan berapa segmen tadi. Harus ada me-

P

R

tode penyampaian yang disesuaikan dengan era digital tadi, bagaimana membuat narasinya yang bisa dikonsumsi generasi muda. Dengan modul tersebut pengenalan nilai nilai Pancasila disesuaikan dengan segmen. Misalnya untuk generasi milenial penyampaiannya menggunakan gambar atau narasi sederhana yang tidak terlalu teoritis dan filosofis. Teori-teori itu disederhanakan dengan bahasa milenial. Sehingga esensi dan substansi nilai Pancasila lebih mudah dipahami. menurut saya nilai-nilai Pancasila itu tidak sulit diterjemahkan, tinggal pendekatannya saja yang harus disampaikan. Jangan model indroktinantif seperti masa orde baru. BPIP dalam membaut formula atau modul penanaman nilai-nilai pancasila, dilakukan riset terlebih dahulu. Baik itu melalui FGD, interview, atau riset kualitatif. Riset melibatkan semua segmen masyarakat sehingga penyampaian nilai nilai Pancasila nantinya efektif. Misalnya kita ingin membuat suatu silabus materi tentang nilai nilai pancasila. Kita harus libatkan milenial, maunya gimana sih. Konten apa saja yang banyak disukai, yang like tinggi, apakah gambar, apakah narasi tulisan, kalau gambar-gambarnya seperti apa, narasi nya seperti apa. Supaya pesannya bisa tersampaikan ke masyarakat. Dalam konteks inilah riset menjadi penting dilakukan untuk menyusun strategi penanaman nilai-nilai Pancasila. Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum negara sehingga semua pembentukan peraturan perundang-undangan harus bersumber dan tidak boleh menyimpangi apalagi bertentangan dengan Pancasila. Dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi juga sudah diatur mata kuliah Pancasila sebagai mata kuliah wajib. Dan semestinya yang dilakukan pemerintah dalam membentuk PP 57 tahun 2021 juga merujuk kepada UU 12 tahun 2012 tersebut. Bukan malah melanjutkan kekosongan hukum pada UU Sisdiknas tersebut. Lantaran itu semua pihak harus mengawal agar revisi PP 57 tahun 2021 memasukan mata pelajaran Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan. Wallahu’alam Bhis-shawwab Wartawan Harian Bhirawa ; Mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Sosial Universitas Airlangga (Unair), Surabaya

Merestorasi Bumi dengan Berbuka Puasa

estorasi dapat dipahami suatu tindakan untuk menjaga, memelihara, melindungi, mempertahankan, dan membudayakan kembali aktivitas sosial masyarakat yang sudah tidak pada seharusnya. Berbicara soal restorasi bumi, tentu mengingatkan kepada kita akan kejadian bumi yang sudah tidak seimbang. Iklim dan cuaca yang terjadi tidak sesuai dengan rentang waktu secara matematis. Kejadian bencana alam yang sering terjadi di muka bumi ini mengindikasikan bahwa bumi meminta kepada kita untuk diperhatikan bukan dieksploitasi untuk kepentingan kapitalisme ekonomi. Menurut Stevenson et al., (1999); Morrison (1990) restorasi diperlukan apabila ekosistem bumi telah mengalami degradasi, berubah jauh, tidak dapat memperbaharui diri secara alami untuk kembali ke kondisi semula, serta tidak dapat melaksanakan fungsi dengan baik sebagaimana mestinya dan ini memerlukan sentuhan lembut tangan manusia untuk mengelola dan melindungi. Abad ke-21 menunjukkan awal terjadinya masalah lingkungan, manusia memiliki kemampuan menguasai alam, memanfaatkan sebesarbsearnya alam untuk kepentingan manusia, dan pada gilirannya mengutip Wells (2020) bahwa perubahan iklim akan mengubah segala segi kehidupan manusia, mulai dari di mana kita hidup, apa yang kita makan, dan bahkan kerusakan akibat perubahan iklim dapat bernilai total $551 triliun atau hampir dua kali lipat seluruh kekayaan yang ada di dunia sekarang. Andai planet ini memanas hingga 3,7

bumi, belum lagi air bekas cucian tangan yang berminyak dibuang bersama air keran dapat mencemari air dan tanah. Budaya ini bisa kita kurangi dengan menciptakan suasana restoran di rumahnya sendiri, makan minum dengan alat yang Oleh : bisa dicuci dan digunakan Dr Suning, SE, MT Kembali. Jika terpaksa harus makan atau berbuka puasa di luar rumah, carilah restoran yang menyediakan minuman tanpa menggunakan Berbuka Puasa di Luar Rumah bahan plastik dan restoran yang tidak Ciptakan Budaya Merusak Bumi Transformasi budaya yang sarat de- menyediakan tisu, tetapi menggungan teknologi dunia maya menjadikan nakan lap/serbet tangan. Jika setiap manusia mengalami titik jenuh pada orang berprinsip demikian, maka waktunya. Bulan puasa 2021 ini adalah restoran tidak menyumbang rusaknya tahun ke-2 setelah adanya pandemi bumi dari meja makan. Covid-19. Siapa pun itu sudah ingin bebas keluar rumah tanpa memedulikan Bulan Puasa Lahirkan Kesalehan larangan berkerumun. Manusia dengan Sosial Merestorasi Bumi Tujuan diciptkannya manusia tidak budaya sosialita mengantarkan pada gaya hidup kuliner yang secara tidak lain hanyalah untuk menjadi pemimpin disadari telah menyumbangkan efek di muka bumi. Itu artinya manusia denrusaknya bumi. Badan Pangan PBB atau gan segala kemampuannya harus dapat FAO menyebutkan bahwa Indonesia menciptakan kehidupan yang nyaman menghasilkan sekitar 13 juta ton sampah untuk penghuninya baik manusia makanan setiap tahunnya dan berasal dengan sesamanya, hewan, tumbuhan, dari rumah makan/restoran, katering, dan makhluk lainnya yang tinggal di bumi. Mengutip Quraish Shihab dalam maupun ritel. Pada bulan puasa ini, hampir semua tulisannya membumikan Al-Qur’an rumah makan/restoran penuh sesak menandaskan bahwa cita-cita sosial dengan kerumunan orang berbuka puasa. dalam agama Islam adalah bagaimana Meja makan penuh dengan sajian ma- membangun bayang-bayang surgawi kanan dan minuman serta camilan yang di bumi persada. Kehidupan surga menghasilkan limbah tidak sedikit. Sisa yang penuh dengan kesejahteraan, kemakanan, bekas botol minuman, dan tisu setaraan, kedamaian, dan ketenangan. merupakan sampah yang tanpa dipikir- Oleh karena itu, puasa harus mencapai kan oleh konsumen jika kegiatannya itu puncak dari tujuannya, yaitu melahirberkontribusi besar terhadap rusaknya kan manusia-manusia mutakin. derajat atau lebih tinggi lagi, dan ini linier dengan firman Allah bahwa “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” -QS. Ar-Rum:41-.

Empirisasi dari makna mutakin salah satunya adalah kesalehan sosial yang diwujudkan dalam bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Hubungan manusia dengan alam harus harmonis. Harmonisasi ini ibarat sebuah modal usaha untuk mencapai kebersamaan dalam ketundukannya kepada Allah. Merawat bumi dari hal kecil dan sederhana dimulai dari diri kita sendiri akan memacu orang lain untuk turut melakukannya merupakan ibadah yang Allah sudah janjikan ganjaran berlipat. Pola pikir sederhan, tetapi istikamah dilakukan akan mencipta keharmonisan manusia dengan bumi. Kesalehan sosial dalam merestorasi bumi dilakukan dengan 1) meneladani akhlak Rasulullah saw., bahwa berhentilah makan sebelum kenyang; 2) menjadikan alam sebagai wujud The Utlimate Environment, yaitu melalui alam manusia dapat mengenal kebesaran Allah; 3) membudayakan sikap ambil secukupnya sedekah seikhlasnya, tujuannya adalah agar sampah yang dihasilkan tidak banyak, 4) pilah dan olah sampah kita; 5) mengamalkan sikap makanlah apa yang kita tanam dan menanamlah apa yang kita makan. Secara fitrah manusia memiliki kebaikan hati untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Marilah bulan Ramadan ini kita jadikan bulan penuh rahmat dengan menjaga bumi sesuai fitrahnya agar terjadi harmonisasi antara manusia dan bumi sebagai bentuk eksistensi terhadap ketundukan kepada Allah. Selamat Hari Bumi Sedunia. Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ; Anggota LPPA Aisyiyah Wilayah Jawa Timur

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Pendamping PKH di Surabaya Bakal Berkantor di Kelurahan Halaman 5

Senin Pahing, 26 April 2021

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus merealisasikan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Kota Pahlawan. Yang terbaru, pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang ada di Surabaya mulai Senin depan akan berkantor di kantor kelurahan. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan para pendamping PKH akan membuka konsultasi dan melayani warga Kota Surabaya di kantor kelurahan mulai Senin depan. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan

pelayanan kepada warga Kota Surabaya. Sebab, selama ini layanan itu biasanya dilakukan langsung di kantor Dinsos Surabaya. “Pak Wali Kota ingin pelayanan itu tidak langsung ke dinas, tapi cukup berhenti

di kelurahan, sehingga pelayanan itu didekatkan kepada warga,” kata Suharto Wardoyo, Minggu (25/4). Sebenarnya, lanjut dia, para pendamping PKH itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga mereka berada di bawah Kemensos, bukan di bawah Pemkot Surabaya. Karenanya, ketika ada program untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, Dinsos Kota Surabaya berkoordinasi den-

gan Kemensos, sehingga program ini bisa direalisasikan. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman kelurahan se-Surabaya untuk menyiapkan tempat bagi para pendamping PKH ini, karena mereka juga akan membuka pelayanan di kantor kelurahan,” kata Anang-sapaan Suharto Wardoyo. Namun begitu, ia memastikan bahwa para pendamping PKH itu tidak sepenuhnya berada di kantor kelurahan, wak-

tu pelayanannya masih terbatas dan sudah dijadwalkan. Sebab, mereka juga harus menjalankan tugas utamanya yang sudah diatur oleh Kemensos. “Jadwal pelayanannya itu untuk Bulan April, mulai tanggal 26-30 April 2021, lalu khusus Bulan Mei pada tanggal 3, 5, 7, 10, 17, 19, 21, dan 24 Mei 2021. Mereka akan buka pelayanan di kantor kelurahan mulai pukul 09.0012.00 WIB,” tegasnya. Oleh karena itu, Anang ber-

harap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk berkonsultasi atau pun menanyakan berbagai hal tentang bantuan yang disalurkan oleh Kemensos, terutama soal bantuan sosial pangan program sembako, program keluarga harapan (PKH), dan juga alur pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Basis Data Terpadu (BDT). “Jadi, warga yang mau berkonsultasi tentang berbagai

bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, bisa langsung berkonsultasi kepada mereka gratis, sehingga ke depan kami harapkan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bisa disalurkan dengan aman dan lancar di Surabaya, yang paling penting pula bantuan itu tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Semoga ini semakin memudahkan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.[iib]

LINTAS PELAYANAN

Peringati Hari Kartini, Pemkot Berikan Pelayanan KB Gratis Surabaya, Bhirawa Memperingati Hari Kartini yang bertepat pada 21 April 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis tanpa dipungkut biaya sepeserpun. Pelayanan tersebut, seiring dengan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pelayanan KB tanpa dipungut biaya ini diberikan kepada seluruh warga Kota Pahlawan. Tujuannya yakni meningkatkan cakupan pelayanan KB bagi masyarakat. Selain itu, dia menyebut pelayanan KB gratis ini berlaku sejak 21 April – 9 Mei 2021 mendatang, di seluruh puskesmas yang tersebar se-Surabaya. “Kami buat beberapa minggu agar para akseptor (penerima KB) dapat memanfaatkan program itu semasif mungkin,” kata Febria Rachmanita, Minggu (25/4). Feny – sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, untuk mekanismenya penerima KB wajib ber-KTP Surabaya. Kemudian, para akseptor itu cukup mendatangi puskesmas terdekat di seluruh Kota Pahlawan dengan membawa KTP.[iib]

Antisipasi Cluster Covid-19 Baru di Tempat Pengungsian, Pemkab Bangun Rumah Tumbuh Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera membangun rumah tumbuh untuk korban bencana gempa bumi, yang saat ini berada di pengungsian. Karena sebelumnya pemkab setempat, akan membangun rumah korban gempa dalam bentuk bangunan semi permanen. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Minggu (25/4), kepada wartawan, mengatakan, konsep rumah tumbuh adalah jenis yang di desain secara sederhana dan dibangun dari bahan dasar kayu dan tembok. Namun itu tetap tahan gempa, hal ini juga telah diatur spesifikasinya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Karena BNPB sudah memberikan petunjuk 4 kategori untuk pembangunan rumah tahan gempa, yang salah satunya rumah tumbuh,” terangnya. Menurut dia, untuk sumber dana pembangungan rumah tumbuh itu, yakni bersumber dari dana bantuan Pemkab Malang, seperti anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), dan dana siap pakai BPBD Kabupaten Malang dengan nilai sebesar Rp 10 juta per rumah, serta dari para donatur.[cyn]

Bupati bersama Dandim dan Kapolres serta OPD membagikan Takjil, masker, sebelum berbuka puasa bersama dan tarawih keliling masjid. Guna menurunkan Zona kuning menjadi Hijau.

Bupati-Forkopimda Tarawih Keliling Sambil Bagi Masker

Mojokerto. Bhirawa Zona kuning yang kini disandang Pemkab. Mojokerto. Mengharuskan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengambil langkah tegas, dalam pelaksanaan ibadah di Masjid yang ada di wilayahnya. Sebagaimana yang dilakukan bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Forkopimda dan OPD, dalam Safari Sholat Tarawih dari masjid ke Masjid, di antaranya di Masjid Al-Iksan Semberjati Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Sabtu malam (24/4).

Bupati Ikfina sambil bagikan masker, Takjil dan berbuka puasa bersama selalu wanti-wanti kepada para Jamaah agar selalu melaksanakan Prokes.dengan melakukan 3 M. Demikian juga kepada Pengurus Masjid agar kapasitas Masjid diisi 50 persen saja. Hal ini tidak lain agar tidak terjadi lonjakan paparan Covid-19 usai gelaran Kegiatan salat berjamaah dan Tarawih. Mengingat saat ini Zona yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto baru kuning. Yakni resiko

rendah. Untuk itu diharapkan kesadaran seluruh warga masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes di manapun berada dan melakukan aktivitas, agar Zona kuning segera menjadi Zona Hijau. Jelas Bupati Ikfina. Lebih lanjut Bupati menambahkan, Kegiatan ini merupakan implementasi program Mojokerto Sehat dan Tertib Ramadan (Mesra) 2021 yang dimotori 3 Pilar yakni Polri, TNI dan Pemerintah. Selain 3 Pilar, program ‘Mesra’ juga menggandeng para ulama untuk memberikan edukasi kepa-

Pemkab Bondowoso Sambut Baik Upaya RS Bhayangkara Canangkan Zona Integritas WBK

Ihsan Kholil/Bhirawa

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat dan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara AKBP Heri Budiono di aula RS Bhayangkara setempat.

Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara

setempat dalam mencanangkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat usai

menghadiri acara pencanangan pembangunan zona integritas WBK di Aula Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, pada Jumat (23/4) kemarin. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, upaya pencanangan WBK Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk merubah pola kerja, serta merubah budaya kerja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Untuk mencapai zona WBK ada 6 indikator yang harus dicapai,” beber Wabup saat dikonfirmasi. Kata dia, indikator tersebut diantaranya, tentang manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik. Dije-

laskannya, zona integritas ini merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sementara menuju WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. “Sedangkan menuju WBBM, yaitu predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, pen-

guatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya. Wabup Irwan memaparkan, instansi di Bondowoso yang telah mendapat gelar zona integritas WBK, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Koesnadi setempat. Dia berharap hal iti juga berimbas pada OPDOPD yang lain, karena pencanangan zona integritas ini harus melalui beberapa persiapan yang matang. “Seperti manajemen, pola kepemimpinan, sampai ke staf, maka itu harus betul-betul sudah melakukan perubahan, baik pola kerja dan cara kerja, cara berfikir dan sebagainya,” tandasnya. Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, AKBP Heri Budiono mengatakan, bahwa RS Bhayangkara sudah mempersiap-

kan enam ariya perubahan seperti pada 6 indikator yang harus ada untuk menuju zona integritas WBK dan WBBM. “Meliputi menejemen perubahan, menejemen tata laksana, menejemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan publik,” ujarnya. Kata dia, untuk menuju pada WBK dan WBBM, RS Bhayangkara Bondowoso akan mendapat bimbingan langsung dari Polda Jawa Timur, dan di tahun ini sudah ditergetkan mencapai zona integritas. “Nanti akan ada pembinaan dari Polda dan ada supervisi dan evaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Kami berharap nanti mendapatkan predikat WBK dan WBBM dati Mentri Pan RB,” pungkasnya.[san]

da masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah ramadan dengan aman serta nyaman, dengan tetap disiplin protokol kesehatan. “Mari kita semua untuk berupaya memperbaiki zona sebaran Covid-19 Kabupaten Mojokerto. Bersama 3 Pilar dalam program ‘Mesra’ dibantu dengan komitmen masyarakat. Mengingat Zona kita sekarang kuning (risiko rendah). Kita berusaha agar cepat hijau (risiko terkendali). Kita sudah sepakat bahwa salat jamaah di masjid, kapasitasnya dibatasi maksimal 50 persen saja. Aturan ini harus dipatuhi, jangan sampai kita melanggar prokes sehingga memicu lonjakan kasus dan jadi warna merah (risiko tinggi),” tegas bupati. Menjawab terkait mudik hari raya Idulfitri, Bupati Ikfina sekaligus Ketua Satgas Covid-19, menegaskan bahwa Pemerintah telah melarang tradisi tahunan tersebut demi menghindari konsekuensi lonjakan kasus Covid-19. Namun jika ada yang tetap melanggar aturan tersebut, bupati menginstruksikan agar pengamanan diperketat secara signifikan dan terarah. Tentunya dengan koordinasi dengan tim pencegahan Covid-19. “Pemerintah telah mengeluarkan aturan larangan mudik. Kalau ditemukan ada yang melanggar, harus koordinasi dengan satgas Covid-19 sampai dengan tingkat RT. Vaksinasi akan terus kita maksimalkan meski jumlahnya terbatas, karena itu diatur dari Pusat. Maka dari itu, sekali lagi saya mohon agar kita tetap konsisten dengan protokol kesehatan sebagai cara ampuh mencegah Covid19 saat ini,” imbuh bupati.[min]

Pemkab Bondowoso Berupaya Tanggulangi Kelangkaan LPG Bersubsidi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso berupaya untuk menanggulangi kelangkaan gas LPG bersubsidi 3 kg, adapun upaya yang dilakukan salah satunya dengan membentuk satgas khusus. Pj Sekertaris Daerah Bondowoso, Soekaryo, mengungkapkan, pembentukan satgas tersebut nantinya yang berwenang melakukan penindakan bagi para oknum yang melakukan kesalahan seperti penimbunan. “Ini upaya Pemkab menanggulangi kelangkaan LPG 3 kg,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media di Kantor Pemkab Bondowoso. Selain membentuk satgas, dalam mengantisipasi kelangkaan gas bersubsidi tersebut, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada agen-agen yang tersebar di seluruh Bondowoso. “Pasti, nantinya kita akan melakukan sidak bersa-

ma tim,” ungkapnya, Jumat (23/4) kemarin. Ia menerangkan, jika pihaknya telah memanggil semua distributor berserta agen, agar kelangkaan gas bersubsidi tidak terulang kembali dan menjadi keluhan masyarakat disetiap tahunnya.

“Karena bulan puasa ini memang fluktuasi pemakaiannya naik. Biasanya masyarakat tidak buat kue, bulan puasa banyak yang buat kue, sehingga kebutuhan Gas LPG 3 kg ini tinggi,” terangnya. Dikonfirmasi ditempat berbeda, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasiyanto, menambahkan, jika pihaknya bekerja keras untuk menanggulangi kelangkaan gas LPG 3 kg. Setelah membentuk satgas khusus, pemerintah akan membuat Kartu Kendali dan rayonisasi pendistribusian. Dijelaskannya, bahwa kartu kendali tersebut bertujuan untuk mengantisipasi pen-

yalahgunaan gas bersubsidi 3 kg supaya tepat sasaran. Kartu kendali akan diberikan kepada masyarakat miskin penerima bantuan sosial berdasarkan data dari Dinas Sosial setempat. “Perlu ada pembatasan. Masyarakat hanya boleh beli dua atau tiga tabung. Sehingga tidak seperti sekarang beli sampai 20-30 tabung. Kasihan masyarakat yang lebih berhak lah tidak kebagian,” katanya. Tak hanya itu, kartu kendali juga berfungsi untuk mengurangi jumlah pengecer yang diduga menjadi penyebab kelangkaan. Sementara di pangkalan juga akan dibekali kartu pelanggan. Fungsinya

untuk mendeteksi wilayah pembeli. “Jadi kalau tidak punya kartu kendali tidak akan dilayani. Sehingga ketemu. Tidak seperti sekarang, orang Wringin bisa beli di Bondowoso. Orang Bondowoso bisa beli di Pakem,” urainya. Adapun untuk rayonisasi pendistribusian, pihaknya akan melakukan pemetaan. Karena selama ini agen-agen gas elpiji tidak memiliki kewilayahan sehingga pendistribusian gas diisi secara acak oleh enam agen yang ada. “Enam agen itu mengisi di kecamatan A, kecamatan B. Sehingga kita tidak bisa melihat ini (kelangkaan-red) tanggung jawab siapa,” un-

gkapnya. Aris menerangkan, program rayonisasi merupakan kewenangan Pertamina. Namun, pihaknya sudah mengusulkannya. Yang mana di Bondowoso terdapat 761 pangkalan resmi. Sehingga masing-masing desa diasumsikan memiliki 3 sampai 4 pangkalan. “Kadang-kadang di desa tidak ada pangkalannya. Sehingga perlu kita tata lagi,” jelasnya. Dengan adanya kartu kendali dan rayonisasi pendistribusian pihaknya berharap, agar mampu menanggulangi kelangkaan gas bersubsidi. Pasalnya, kartu kendali itu akan bersifat

Ihsan Kholil/Bhirawa

Pj Sekertaris Daerah Bondowoso, Soekaryo

wajib bagi pembeli agar menyerahkannya kepada pangkalan sebelum membeli gas bersubsidi.[san]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing,

Tiga Kampus UP Program Latsarmil Surabaya, Bhirawa Tiga Kampus UPN meluncurkan Program Pelatihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Bela Negara. Ketiganya yakni UPN Veteran Jawa Timur, UPN Veteran Yogyakarta dan UPN Veteran Jakarta.

Rektor UPN Veteran Jatim, Rektor UPN Veteran Jogjakarta , Rektor UPN Veteran Jakarta dan Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha launching program Latsarmil Komcad.

Program ini merupakan pendidikan yang dikemas dalam kurikum pelatihan dasar militer. Tak hanya itu, program ini juga menjadi bagian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof Akhmad Fauzi mengungkapkan,

program ini sebagai bagian dari kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MB-KM) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020. "Dalam program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar di luar kampus

selama dua semester, kegiatan ini diakui oleh perguruan tinggi sebagai bagian dari kurikulum masing - masing Prodi,'' ujar Akhmad Fauzi usai peluncuran program di Auditorium Widya Mwat Yasa lantai 6 di Gedung Kuliah Bersama UPN Veteran Jawa Timur, Jumat (23/4). Dalam program ini, pendidikan akan dilakukan selama 12 minggu atau setara dengan 600 Jam Pelajaran. Program Pelatihan Komponen Cadangan-Bela Negara dilaksanakan di Satuan atau Lembaga Pendidikan TNI AD. "Saat ini sedang

kami susun materi dan kurikulumnya untuk bisa diambil mahasiswa semester III dan semester V. Kalau selama ini Latsarmil sudah diterapkan juga dalam mata kuliah bela negara, tapi masih di lingkup kampus sendiri,'' jabarnya. Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, yang juga hadir dalam peluncuran ini mengungkapkan, keikutsertaan warga negara dalam usaha bela negara bisa melalui pendidikan kewarganegaraan. Sementara pelatihan dasar kemiliteran secara wajib

Perkuat Tri Dharma PT, FISIP UB Malang Gandeng Unram Mataram Malang, Bhirawa Salah satu bentuk komitmen FISIP Universitas Brawijaya (FISIP UB) Malang dalam mengembangkan, memperkuat, dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) dilakukan melalui kerja sama dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) FISIP UB dengan Universitas Mataram (Unram). Dekan FISIP UB, Dr Sholih Mu'adi SH MSi dan Wakil Rektor 1 Universitas Mataram( Unram), Agusdin SE MBA DBA melakukan penandatanganan MoA itu secara Daring pada akhir pekan kemarin. Kerja sama ini akan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma PT, meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian bersama, dan penerbitan buku. Hubungan kerja

sama ini akan berlangsung sampai tiga tahun ke depan. Sholih menyebutkan, kerjasama tidak hanya sebatas pengesahan MoA, tetapi pelaksanaan dari isi MoA itu menjadi hal terpenting. Dengan adanya kerjasama diharapkan dapat menciptakan hubungan saling menguntungkan antara kedua pihak. "Sebagai akademisi dituntut mengembangkan keilmuan dan diharapkan melalui kerjasama dapat dilakukan pertukaran ilmu dan mewujudkan pelaksanaan Tridharma PT,'' ujar Ketua PSIK FISIP UB, Arif Budi Prasetya SIKom MIKom. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB, Rachmat Kriyantono PhD menyampaikan, jalinan kerjasama dengan Unram dapat mendukung pengembangan dalam berbagai bidang kajian komunikasi, seperti Komunikasi Antar Budaya. Kerjasama

M taufiq/bhirawa

Dekan FISIP Univ Brawijaya Malang, Sholih Muadi menunjukkan lembar MoA yang ditandatangani.

yang dilakukan antara FISIP UB dengan Unram, menurut Agusdin, bertujuan untuk saling mendukung kepent-

ingan kedua pihak, terlebih bagi program studi Ilmu Komunikasi Unram yang berusia sangat muda. [mut]

Dosen UK Petra Beri Pelatihan Teknik Eco Print kepada Warga

BANGKU POJOK

khoirul huda/bhirawa

General Manager SBI Pabrik Tuban, Erwin Halomoan Purba memotong pita sebagai bentuk secara resmi bantuan telah diserahkan.

SBI dan PROPCON Golf Club Indonesia Bangun Ruang Belajar Kreatif Tuban, Bhirawa Guna mendukung peningkatan kualitas SDM masyarakat sekitar wilayah operasi bisnis, yang menjadi salah satu fokus PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (PT SBI) Pabrik Tuban dalam bidang pendidikan. Komitmen ini terwujud melalui Program SBI Cerdas yaitu pembangunan Ruang Belajar Kreatif SMP Sabilul Muhtadin, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang diresmikan secara langsung oleh General Manager SBI Pabrik Tuban, Erwin Halomoan Purba, Bulan April ini. Proses pembangunan Ruang Belajar Kreatif SMP Sabilul Muhtadin ini memakan waktu selama tiga bulan sejak Desember 2020 dan dikerjakan tenaga kerja lokal yang melibatkan masyarakat sekitar. Dengan keberadaan ruang belajar ini diharapkan dapat mendukung terciptanya insan yang berkualitas, khususnya untuk pelajar yang berusia 13 hingga 15 tahun dalam mengembangkan potensi diri. "Kami berharap dengan adanya Ruang Belajar Kreatif SMP Sabilul Muhtadin ini, semangat belajar para pelajar semakin tinggi dan membantu meningkatkan kualitas SDM di Desa Karangasem dalam jangka panjang,'' kata Erwin Halomoan Purba saat menghadiri acara Serah Terima bersama Ketua Yayasan Sabilul Muhtadin Syaroful Minan. [hud]

Surabaya, Bhirawa Tiga dosen Program Studi Desain Interior (Prodi DI) Universitas Kristen (UK) Petra bersama mahasiswa berbagi ilmu tentang pelatihan Eco Print di Kampung Herbal, Jl Nginden. Pelatihan ini sebagai bentuk implementasi hasil hibah skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Leadership Enhancement Program (LEAP). Ketua Tim Peneliti, Laksmi Kusuma Wardani menuturkan, kegiatan dimulai dengan memberikan penjelasan materi, memperkenalkan teknik dan bahan yang akan digunakan untuk Eco Print. "Ibu - ibu di Kampung Herbal ini akan membuat alas kain jok bench yang telah dibuat sebelumnya dengan teknik Eco Print,'' urainya, Minggu (25/4). Dalam pembuatan Eco Print ini, imbuh Laksmi, daun yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan akan digunakan. Ditambah pewarna alami seperti secang dan tunjung agar kain yang dihasilkan ramah lingkungan, baik dari proses pembuatan hingga limbahnya. Tidak hanya itu, Laksmi bersama anggota lain yakni Diana Thamrin dan Ronald HI Sitindjak juga akan melakukan Interior Styling Perpustakaan Herbal bersama warga. Sebelum itu, mereka pun telah melakukan survei dan presentasi desain. "Aksi ini juga dibantu Perpustakaan UK Petra, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya serta LPPM UK Petra,'' katanya. Kampung Herbal yang berada di Jl Nginden gang VII-RT 9/RW 5, Kelurahan Nginden Jangkungan ini, dikatakan Laksmi, sebenarnya memiliki banyak prestasi dengan memenangkan berbagai lomba yang bertemakan lingkungan maupun literasi. Tak hanya itu, kampung herbal juga mempunyai SDM

GALERI

yang kompetitif serta mau berkembang. Kendati begitu, berdasarkan temuan para tim peneliti prodi DI UK Petra masih banyak sarana dan prasarana yang memfasilitasi aktivitas warga maupun kompetensi warganya masih perlu ditingkatkan. "Maka kami mengajak serta para mahasiswa melakukan penelitian di sini. Sebab kegiatan ini sebagai wujud kontribusi riil pada masyarakat Surabaya sekaligus media belajar mahasiswa prodi Desain Interior UK Petra. Kegiatan yang kami lakukan ini juga sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi Leadership Enhancement Program (LEAP) di UK Petra,'' jabar Laksmi. [ina]

Salah satu warga Kampung Herbal mencoba teknik Eco Print dengan menggunakan dedaunan yang ada disekitar kampung.

Siswi kelas V SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Martius Natalegawa memimpin

Para Siswa Juga Diajak Memba

SD Muhammadiyah 24 Surabaya G Surabaya, Bhirawa Hilang kontaknya KRI Nanggala 402 menjadi keprihatinan semua Warga Negara Indonesia, tak terkecuali para siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya yang Hari Sabtu (23/4) lalu menggelar doa bersama untuk kru Kapal Selam itu. Selain menggelar doa bersama, dalam menyemarakkan Bulan Ramadan para siswa bersama ustadz - ustadzah membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melalui jalan di depan sekolahan yang terletak di Jl Ketintang, Surabaya itu. Menurut Kepala SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Ustadzah Norma Setyaningrum SPd, pihaknya mengajak beberapa siswa, wali murid, dan seluruh warga sekolah, serta masyarakat umum untuk melakukan doa bersama untuk Awak Kapal KRI Nanggala 402. Sebab hilangnya kapal selam TNI AL ini tentu membawa duka yang mendalam bagi seluruh Warga Negara Indonesia, terutama pihak keluarga dari awak kapal dan keluarga besar TNI AL. "Sudah dua hari lalu kami mendapat kabar duka ini. Maka kami mengajak para siswa, ustadz -ustadzah, wali murid dan

masyarakat secara umum untuk melakukan doa bersama. Karena di Bulan Ramadan ini, apalagi menjelang waktu berbuka puasa seperti ini merupakan waktu yang ijabah untuk berdoa, maka kami memilih waktu ini untuk berdoa bersama,'' kata Ustadzah Norma, usai mengikuti doa bersama yang dipimpin siswa kelas V, Farros Wildanul Haq dan Ustadz Ahmad Mochammad Assifa. Ustadzah Norma berharap, dengan doa bersama dari keluarga

besar SD Muham baya ini seluruh k bertugas di Kapal 402 diberi keselam tan oleh Allah SW masyarakat sem belum tahu inf tenggelamnya KR sudah tahu tetap kan. Maka masya juga ikut mendoa "Kami juga me Allah, karena Alla sai daratan dan la

Ustadzah Norma Setyaningrum bersama para siswa m di depan sekolah yang terleta

SISWA

Siswa SMK M1Ta Berhasil Buat Speaker Bluetooth dan Sensor Keran Air Bersih Mendekati masa kelulusan, para siswa SMK M1TA (Muhammadiyah 1 Taman) Sidoarjo, khususnya jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) berhasil membuat sebuah produk untuk tugas akhir sekolah. Yakni telah berhasil menciptakan Speaker Bluetooth dan Sensor Keran Air Bersih. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Siswa SMK M1TA Sidoarjo, khususnya jurusan TKJ berhasil membuat Speaker Bluetooth dan Sensor Keran Air Bersih.

Proses perakitannya dilakukan selama tiga hari, tepatnya 19 April hingga 21 April lalu. Dari keseluruhan murid TKJ1 dan TKJ2 yang dibagi menjadi 10 kelompok membuat produk speaker bluetooth dan lima kelompok lagi membuat produk sensor keran air. Menurut salah satu guru pembimbing project, M Deny Setiawan SKom, sebelum siswa mengerjakan tugasnya sudah diberikan bimbingan selama beberapa hari, agar

siswa dapat mengerjakan dengan maksimal. "Semuanya telah difasilitasi sekolah, berupa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kelengkapan perakitan produk. Agar para siswa dapat lebih mudah dan semangat saat membuat produknya,'' jelas Deny. Sementara itu, Aditya Dwi Rahman selaku Kepala Jurusan TKJ menambahkan, semua kebutuhan sudah dipersiapkan. ''Untuk semua alat dan bahan

sudah disiapkan, agar para siswa bisa fokus pada pengerjaan projek, utamanya saat praktikum dimulai,'' katannya. Menurut Aditya, perakitannya tidak bisa dibilang mudah, sebab harus berhati - hati. Mereka kawatir jika terjadi kesalahan maka dikawatirkan bahan yang telah disediakan pihak sekolah bakal tak dapat dipakai lagi. ''Oleh sebab itu, mereka mengerjakan dengan sangat hati - hati dan mendengarkan apa yang diperintah para guru pembimbing,'' jelasnya. Setelah selesai mengerjakan tugasnya, terdapat kesan yang istimewa dari salah seorang siswi selama proses perakitan produk. Yakni Shabrina Alya Salmalindra yang merupakan siswi kelas XII TKJ 2. "Awalnya saya berespektasi

ini akan sangat sulit, namun setelah proses bimbingan dan ketika hari pengerjaan, Alhamdulillah kerjasama dari tim dan arahan dari guru pembimbing membuat saya dan teman - teman menjadi mudah dalam mengerjakan,'' ungkapnya. Aditya berharap semoga dengan pengerjaan project ini, para siswa jadi semakin hebat dalam mengimplementasikan keahliannya dan menjadi pengalaman yang bisa dimanfaatkan kedepannya. Shabrina juga mengucapkan terima kasih kepada para guru. ''Terimakasih juga untuk para bapak dan ibu guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami selama proses pengerjaan project hingga selesai,'' tandas Sabrina. [*]


rawa

AYAAN 26 April 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

PN Buat l Komcad bagi calon Komcad yang telah memenuhi syarat, pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau wajib, dan pengabdian sesuai profesi. "Sesuai dengan Sistem Pendidikan Nasional, mulai dari SD sampai dengan mahasiswa, lingkungan pekerjaan TNI, Polri, pegawai negeri semua melakukan bela negara. Menjadi Komcad bukan wajib, tetapi sukarela, nanti kalau sudah mendaftar kemudian lulus dan memenuhi syarat, wajib untuk mengikuti militer dasar,''

kata Dadang. Sementara itu, Rektor UPN V Jakarta, Irhas Effendi menambahkan, Program Latsarmil Komcad dilatari oleh beberapa hal, antara lain untuk penguatan semangat bela Negara. "Kami mentargetkan masing masing Program Studi nantinya mengirimkan 25 sampai 50 mahasiswa atau mahasiswinya. Misi yang paling penting dari program ini adalah membangun nasionalisme dalam diri para mahasiswa,'' pungkasnya. [ina]

Ustadz Suhadi Fadjaray selaku narasumber saat memberikan paparan kepada peserta Parenting School Ayah Bunda Generasi Hebat secara virtual.

Siswoyo MPdI selaku moderator dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung, Ustadz Ranu Wasisto MM saat memberikan sambutan pembukaan Parenting School.

Webinar Bertema 'Ayah Bunda Generasi Hebat' Diikuti Beberapa SD di Malaysia

SDM Limas Surabaya Gelar Parenting School Darul Arqom Virtual Surabaya, Bhirawa SD Muhammadiyah 15 (SDM Limas) Surabaya Kembali menggelar Webinar Darul Arqom edisi 2 dalam bentuk Parenting School bertema Ayah Bunda Generasi Hebat. Parenting School yang digelar Hari Sabtu (24/4) lalu dibuka Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung, Ustadz Ranu Wasisto MM. Pada kata - kata sambutannya, Ustadz Ranu-sapaan akrab Ustadz Ranu Wasisto menyampaikan pentingnya parenting bagi anak didik dan orang tuanya. Terlebih di era saat ini. Sebab menambah wawasan tentang tips - tips mendidikan anak - anak sangat diperlukan bagi para orang tua wali murid, agar tidak salah dalam mendidik putra - putrinya. "Pentingnya pendampingan orang tua kepada anak - anak pada saat ini sangat diperlukan. Apalagi saat ini banyak sekali anak - anak yang justru senang bermain game sehingga sulit berkomunikasi dengan orang tuanya,'' jelas Ustadz Ranu kepada para peserta webinar. Ustadz Ranu juga berharap, agar orang tua di tengah kesibukannya harus tetap memperhatikan pendidikan

anaknya, apalagi pada saat pandemi Covid 19 yang hingga kini belum berakhir, sedangkan anak - anak harus menjalani Pendidikan Jarak Jauh atau secara online. Sementara itu, untuk anak - anak juga diharapkan bisa terus berkreasi dalam situasi apapun. Webinar Parenting School yang digelar dalam mensemarakkan Bulan Ramadan ini diikuti oleh seluruh orang tua dan murid SDM Limas Surabaya. Ditambah sekitar 300 siswa dari sejumlah SD di Malaysia, yang selama ini menjalin kerjasama dengan SDM Limas Surabaya. Ada beberapa sekolah dari negara Malaysia yang juga turut menghadiri Webinar Parenting School di SD Limas ini, antara lain, Sekolah Pasir Panjang, Mambau, Yamtuan Antah, Tunku Laksmana Nasir, dan Taman Tuanku Ja'far 2. Webinar Parenting School SD Limas Surabaya totalnya diikuti sebanyak 964 peserta. Sementara itu, Kepala SDM Limas Surabaya, Ustadz Mationo MA menjelaskan, Parenting School menjadi ajang silahturahmi antara sekolah, orang tua dan murid untuk menjalin komunikasi. ''Dijaman yang serba canggih sekarang ini, banyak anak yang sulit

berkomunikasi dengan orang tuanya. Mereka lebih senang berinteraksi dengan game di HP-nya,'' paparnya. Ustadz Mationo menambahkan, orang tua sekarang banyak disibukkan dengan pekerjaan mereka. ''Tuntutan jaman seperti saat ini, membuat para ibu juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,'' tegasnya. Sementara itu, Ustadz Suhadi Fadjaray selaku pembicara Parenting School ini, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak. ''Acara ini mengajari ayah dan ibu menjadi orang tua yang sesungguhnya,'' terangnya. Menurut motivator yang juga konsultan pendidikan ini, pengajaran anak tidak hanya diserahkan kepada seorang ibu saja. Sedangkan ayah yang bertugas bekerja mencari nafkah terkadang kurang memperhatikan pendidikan anak - anaknya. ''Kedua orang tua harus berkolaborasi dalam membekali anak - anaknya dengan pendidikan dan iman untuk bersama - sama masuk surga,'' ungkap Ustadz Suhadi. Kepada peserta webinar, Ustadz Suhadi juga menjelaskan, pada dasarnya pendidikan itu harus bisa

menciptakan anak yang tunduk dan beriman kepada Allah. ''Kalau hanya menciptakan gemerlap dunia, berarti bapak - bapak dan ibu - ibu sudah dibohongi,'' tambahnya. Ustadz Suhadi berharap, agar para orang tua serius memberikan pendidikan atau pedoman bagi anak - anak terutama pada ilmu agama, terlebih pada dirinya sendiri. "Jagalah dirimu agar terhindar dari api neraka. Kita harus selalu berikhtiar kepada Allah agar mendapat surga dari Nya,'' tandas Ustadz Suhadi. Sebelum Webinar Parenting School ditutup, Ustadz Mationo selaku Kepala SDM Limas Surabaya mengucapan terimakasih kepada Cgu Nur Diana dan Ying Aisyah dari Sekolah Kebangsaan Lukut, Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia, Cgu Yanti dari SK Taman Tuanku Jaafar 2 Jabatan Pendidikan Negeri, Negeri Sembilan Malaysia, Shalym dari SK Tunku Laksamana Nasir Negeri Sembilan dan semua Guru Besar, serta Cgu yang tidak bisa disebutkan semua yang telah mengikuti Webinar Darul Arqom Parenting School bersama Ustad Suhadi Fadjarai. [fen]

Prokes di Ponpes Diingatkan Jangan Sampai Kendor

trie diana/bhirawa

murojaah sebelum digelar doa bersama untuk Awak Kapal KRI Nanggala 402.

agikan Takjil pada Warga Sekitar

Gelar Doa untuk KRI Nanggala 402

mmadiyah 24 Surakru, perwira yang l Selam Nanggala matan dan kekuaWT. Dan mengajak ua yang mungkin ormasi tentang RI Nanggala atau pi belum mendoaarakat diharapkan akan. emohon kepada ah yang menguaautan. Tentu tidak

sulit bagi Allah untuk menunjukkan di mana tempatnya sehingga bisa segera ditemukan. Dan kalau ditemukan dalam keadaan meninggal semoga diwafatkan Allah sebagai syuhada dan sebagai pahlawan bangsa,'' harapnya. Selain melakukan doa bersama, Ustadzah Norma bersama para ustadz - ustadzah juga mengajak para siswa untuk membagikan takjil kepada warga masyarakat yang melintas di depan sekolah. Hal itu dilakukan, karena pihaknya ingin

membagikan takjil untuk pengguna jalan yang melintas ak di Jl Ketintang, Surabaya.

menumbuhkan rasa empati dan Cinta Tanah Air pada para siswa. "Kami ingin mengajarkan kepada para siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya, untuk merasa ikut berempati dan juga mendoakan ketika terjadi musibah pada saudara kita maka kita harus saling mendoakan. Semoga Allah mengijabah doa kami,'' tandasnya. Sementara itu, siswa kelas V, Martius Natalegawa yang memimpin murojaah Alquran, juga menyatakan ikut bersedih dengan hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4) lalu di perairan sekitar 60 mil dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Martius berharap KRI Nanggala 402 dan para krunya bisa segera diketemukan. "Tadi ikut berdoa bersama untuk KRI Nanggala 402 dan para krunya, serta telah memimpin murojaah Alquran. Semoga Kapal Selam KRI Nanggala 402 milik TNI AL itu bisa segera diketemukan,'' kata siswa yang mengaku senang karena bisa ikut berpartisipasi langsung dalam membagikan takjil untuk warga masyarakat Surabaya yang melintas di depan sekolahnya. [fen]

Sidoarjo, Bhirawa Meskipun kini kondisi kasus Covid 19 mulai melandai, semua masyarakat tetap perlu untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes). Termasuk di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp Pros Mkes, semua pihak harus selalu menjaga Prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak dari kerumunan, kini harus menjadi kebiasaan setiap hari bagi semua masyarakat. "Tidak boleh kendor dan jangan diabai Prokes. Termasuk di lingkungan Ponpes. Yang mobilitas dan interaksinya termasuk tinggi. Yaitu

banyak terjadinya kerumunan,'' katanya, Minggu (25/4) kemarin. Ponpes yang ada di wilayah Kab Sidoarjo harus ada komitmen tinggi dari para pengasuhnya untuk senantiasa koordinasi dengan Satgas Covid. Supaya mendapatkan pembinaan kesehatan dari petugas Puskesmas di wilayah setempat. drg Syaf memantau di lingkungan Ponpes juga ada kebijakan yang memperbolehkan bagi santrinya untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Maka perlu dipersiapkan sejak awal dengan sebaik - baiknya, untuk mengantisipasi jangan sampai ada lonjakan kembali penularan kasus Covid 19 ini. Ponpes modern Al Amanah yang berada di Desa Junwangi Kec Krian, menurut drg Syaf, belum lama ini mendapat kepercayaan dari Dinas Kesehatan Prov Jatim, sebagai

contoh dalam penerapan AKB di lingkungan pondok pesantren. Acara yang dikemas dalam bentuk Webinar yang diikuti 178 Ponpes di 36 Kab/Kota di Jatim. Pada webinar itu, Dinkes Sidoarjo menunjuk sejumlah Ponpes untuk di wilayah Sidoarjo supaya mengikutinya. Diantaranya Ponpes Al Barokah dari Kec Gedangan, Ponpes Mambaul Huda dari Buduran, Al Mubarok dari Jabon, Ponpes Al Falah, Ponpes Jabal Noer dari Taman dan Ponpes Fadilah dari Waru. Sedangkan dari kalangan Puskesmas, diantaranya Puskesmas Gedangan, Buduran, Taman, Waru dan Jabon. Pengasuh Ponpes Modern Al Amanah, Kyai Sobirin, dalam kesempatan itu menyampaikan ada sejumlah usaha dan aturan ketat yang wajib dilakukan, baik oleh

para santri maupun pengasuh di Ponpes Al Amanah, untuk bisa mencegah dari penularan Covid-19 itu. Yakni menyiapkan sarana prasrana untuk melakukan Prokes. Menyediakan masker, tempat cuci tangan, membuat bilik disinfektan dan melakukàn pengukuran suhu tubuh. Membuat aturan terkait mobilitas keluar masuk santri, walisantri dan tamu. Salah satunya, tidak menerima kunjungan wali santri, namun cukup diganti dengan pengiriman barang. Dan bila santri izin pulang, saat kembali harus bisa menunjukkan hasil rapid tes. "Kami juga memberikan vitamin bagi santri, guru dan karyawan Ponpes secara berkala. Juga kita tekankan masalah PHBS. Karena dengan hidup bersih, segala sumber penyakit semoga bisa diminimalisir,'' jelasnya. [kus]

PTM Boleh Digelar Asal Kesiapan Sekolah Sudah Matang Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami menegaskan, kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kab Madiun sudah dilakukan sebelum PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kalaupun ada yang menunda karena situasi pandemi yang masih fluktuatif. Saat ditanya, ada wacana dari Dinas Pendidikan kalau PTM dilakukan pada awal Bulan Mei. Bupati tidak mempermasalahannya asal kesiapan lembaganya seperti menjaga kesehatan dari resiko penularan Covid 19 dari guru dan muridnya sudah benar - benar matang, maka PTM bisa dilaksanakan. "Kalau semua sudah siap, ya silakan dilaksanakan. Namun dengan pembatasan, misalnya ruang kelas hanya diisi 50% saja. Makanya hari ini kami lakukan sosialalisasi un-

tuk menyatukan persepsi,''kata Bupati saat ditemui seusai membuka sosialisasi PTM di Ruang Praja Mukti Pemkab Madiun, Jumat (23/ 4). Terkait PTM ini, Bupati meminta tingkat komunikasi tidak hanya di

lingkup pendidikan saja, namun semua pihak turut bertanggung jawab untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). ''Saya minta bapak ibu guru setelah PKM dilakukan, pertama kali yang disampaikan adalah edukasi agar anak didik ter-

us mematuhi Prokes. Bapak ibu guru memiliki kewajiban dan tidak boleh lelah,'' pesan bupati seraya minta seluruh insan pendidik dan semua yang ada didalamnya menjaga diri dan keluarga harus benar - benar diimplementasikan. [dar]

sudarno/bhirawa

Sosialisasi PTM Kab Madiun selain Bupati Madiun, H Ahmad Dawami juga dihadiri Wabup, H Hari Wuryanto dan diikuti secara virtual oleh guru TK, SD dan SMP, camat dan kepala desa se-Kabupaten Madiun.

Imbauan Bupati Berujung Peristiwa Fenomenal di Ultah Persela ke-54

ASN, Pegawai dan Siswa Serempak Kenakan Jersey Persela Saat Beraktivitas Lamongan, Bhirawa Sangat tepat jika SIWO PWI Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sebagai tokoh olah raga kala itu di momen puncak Hari Pers Nasional 2021. Sebab, kepedulianya terhadap olah raga begitu melekat di benak kepala daerah satu ini. Baru - baru ini surat saktinya yang berisikan himbauan untuk mengenakan atribut Persela Lamongan menjadikan satu peristiwa fenomenal di Indonesia yang dilakukan oleh salah satu Kepala Daerah di Jawa Timur. Himbauan mengenakan atribut baik jersey, kaos dan semacamnya mendapatkan respon atau antusias dari seluruh jajaran ASN Pemkab Lamongan, Pegawai BUMN BUMD, serta siswa sekolah. Mereka serempak mengenakan kaos yang menegaskan identitas Lamongan, dar situlah menjadi catatan sejarah tersendiri pada tahun 2021 ini.

"Jujur kemarin saya merinding melihat animo masyarakat khususnya ASN, dunia Perbankan, sekolah. Dimana saya khususkan pada Jumat 23 April 2021 agar mereka mengenakan atribut Persela untuk menyemarakan HUT Persela Ke 54,'' ungkap

Bupati Yuhronur, Minggu (25/4). Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas antusias yang diberikan. ''Semoga rasa memiliki Persela semakin terpatri di hati seluruh masyarakat Lamongan,'' kata bupati yang akrab dipanggil Pak YES

ini. Sambil mengenakan jersey spesial HUT Persela ke 54 yang telah dirilis di @ perselastore, Yuhronur menginginkan masyarakatnya untuk selalu cinta pada daerah atau tanah kelahiranya. ''Ayo upload foto kalian mengenakan atribut Persela Lamongan. Tunjukan identitas kebanggaan

masyarakat Lamongan, tetap semangat untuk bermanfaat bagi masyarakat,'' tuturnya. Gerakan unik dari bupati ini juga tertuang dalam satu visi dan misinya untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui UMKM. Dari olahraga sepak bola melalui club ke-

alimun hakim/bhirawa

Bupati Yuhronur jalan-jalan ke kantor dinas dan melihat antusiasme masyarakat bangga yang terhadap identitas daerahnya.

banggaan warga Lamongan memikiki dampak ke masyarakat dalam menumbuhkan perekonomianya. Masyarakat Lamongan secara khusus juga diketahui banyak yang menjual atribut Persela dan yang berkaitan dengan identitas Lamongan. Menjadi kreatifitas sendiri untuk pertahanan ekonomi dimasa pandemi Covid 19. "Pemakaian atribut secara serempak tak lain juga sebagai bentuk support atau dukungan agar Persela lebih percaya diri, lebih yakin dan memberikan kebanggaan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan. Saya kemarin juga jalan - jalan dan lihat lihat di beberapa perkantoran, ternyata luar biasa efek himbauan saya untuk mengajak para ASN untuk memakai atribut Persela. Ini menunjukkan Persela masih eksis dan mempunyai magnet karena mampu membuat daya tarik masyarakat,'' tambah Bupati YES. [aha]


JATIM MEMBANGUN Bupati Sidoarjo Imbau Buruh May Day Tetap di Rumah Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 8

Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo mengimbau kepada pekerja atau buruh pabrik yang ada di wilayah Sidoarjo agar dalam peringatan May Day pada tanggal 1 Mei yang biasanya dilakukan dengan cara turun ke jalan. Kali ini agar tetap di rumah saja, karena bertepatan dengan bulan puasa, serta kondisinya masih masa pandemi Covid 19. Himbauan tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam acara Cangkrukan Silaturrahmi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPD SPSI Jawa Timur, pada (23/4) malam.

Turut hadir pula Sekdaprov Jawa Timur, Kepala Disnaker Jawa Timur, Kapala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial, Kapolresta Sidoarjo, Kepala Disnaker Kabupaten Sidoarjo dan 55 Ketua Serikat Buruh.

Ia tegaskan, pada peringatan May Day, atau 1 Mei nanti yang diperingati sebagai Hari Buruh, saya menghimbau untuk tetap di rumah saja. Mengingat masih bulan puasa dan masih dalam masa pandemi, terutama untuk di wilayah Sidoarjo. “Sudahlah kita puasa saja, ibadah saja di rumah saja, karena saya yakin selama diskusi ini kontruktif, I Mei kedepan tetap di rumah. Semua titik temu hari ini, pengusahanya tetap tidak mati, buruhnya tetap sejahtera,” harapnya. Gus Muhdlor juga mengkhawat-

irkan jika tahun ini minta kenaikan lagi takutnya investor ini akan lari ke daerah lain, yang UMK nya lebih kecil dibanding Sidoarjo. oleh karena itu, saya juga mengharapkan pertemuan hari ini bisa menjadikan buruh sejahtera, tetapi investor tidak mati. “Dan menjadi awal untuk berdiskusi dengan baik, sehingga tujuan stakeholder yang berkepentingan bisa tercapai,” harap Gus Muhdlor lagi. Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

mengungkapkan kalau silaturahmi ini dipersiapkan oleh Ketua SPSI Jawa Timur menjelang peringatan Mayday. Mutual Understanding ini penting untuk saling memahami kondisi dan saling menginspirasi. Ia katakan, kalau untuk THR kita menyampaikan kepada seluruh pemilik pekerja untuk bisa menyelesaikan H-10 atau H-7. Insyaallah Senin kita meluncurkan posko untuk yang bisa memberikan jawaban, yang mungkin ada kesulitan untuk buruh/pekerja. “Akan disiapkan 55 desk, di 38

kabupaten/kota, disiapkan di 16 BLK dan juga ada di Kantor Dinas Tenaga Kerja JawaTimur. Ketua DPD SPSI Jawa Timur, Ahmad Fauzi, SPSI Jawa Timur menyampaikan UMK, UMP, UMSK di Jawa Timur tahun ini adalah UMK solutif. Maknanya di era pandemi UMK naik agar UMK, UMP dan UMSK bisa dinikmati oleh masyarakat Jawa Timur. “Saya menyampaikan di manamana, khususnya dalam 6 bulan terakhir Provinsi Jawa Timur tidak punya hutang,” ungkapnya. [ach]

KELANA JATIM

Kuatkan Ketahanan Pangan Dandim Salurkan Paket Sembako Lamongan,Bhirawa Bulan suci Ramadan dipakai Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Danramil jajaran dan perwira staf serta Persit Kartika Candra Kirana untuk meningkatkan kegiatanya kepada sosial kemasyarakatan. Bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada Warakawuri dan warga masyarakat kurang mampu dilakukan Kodim 0812 seiring dengan himbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Dandim Letkol Inf Sidik Wiyono usai menyalurkan sejumlah paket sembako dan masker kepada Warakawuri dan masyarakat kurang mampu mengatakan,Baksos yang di laksanakan bersama jajaranya merupakan salah satu gerakan sosial kita dibulan Ramdhan ini. “Disamping untuk menjaga hidup sehat, ketahanan pangan masyarakat harus dikawal.Kita salurkan puluhan paket sembako kepada warakawuri dan masyarakat yang tidak mampu,"ujar Dandim Letkol Sidik,Minggu (25/4). Dilanjutkanya, ini merupakan wujud kepedulian Kodim 0812/ Lamongan, kepada warga binaan di tengah kondisi pandemi Covid-19.Dengan peyaluran sembako ini mudah - mudahan dapat membantu bapak ibu ditengah situasi pandemi dan dalam menjalani bulan suci Ramadan ini,semoga ini menjadi berkah untuk kita semua,”ujarnya.[aha]

Larangan Mudik, Terminal Rajekwesi Bojonegoro Sepi Penumpang Bojonegoro,Bhirawa Larangan mudik guna mencegah penularan Covid-19 berdampak di Terminal tipe A Rajekwesi Bojonegoro terlihat peningkatan penumpang bus antar provinsi masih lengang dan tidak ada lonjakan yang signifikan. Selain tak banyak armada bus yang beroperasi, jumlah penumpang juga turun drastis hingga mencapai lebih dari 50 persen. Kondisi ini terjadi di semua trayek bus yang sehari-hari beroperasi di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, baik trayek antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP). Menurut Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiarto, mengatakan bahwa kondisi terminal yang sepi tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terahir. Hal itu setelah Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun ini, yang dimulai tanggal 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021 mendatang, guna mencegah penyebaran virus Covid-19. “ Rata-rata jumlah penumpang yang datang maupun keluar Bojonegoro setiap hari tidak sampai seribu orang atau turun drastis hingga 50 persen dibanding kondisi normal atau pada hari-hari biasa,” ujar Budi, kemarin (25/4).[bas]

Menuju Go Green, Kelurahan Ardirejo Bagikan 1.450 Bibit Buah dan Kayu Jati Situbondo, Bhirawa Meski berada pada bulan ramadan dan masa pandemi Covid-19, jajaran keluarga besar Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo, tetap eksis melakukan kegiatan pro masyarakat. Ini yang tampak dalam suatu kegiatan bertema “Menuju Go Green” yang dicanangkan jajaran Kelurahan Ardirejo Minggu kemarin (25/4). Sejumlah staf dan karyawan yang ada di Kelurahan Ardirejo tampak sangat antusias mendukung kegiatan yang muaranya untuk penghijauan tersebut. Menurut Lurah Ardirejo, Rocky Syahbana S.Sos, kegiatan “Go Green” melibatkan sejumlah elemen penting yang ada di Kota Santri Situbondo. Diantaranya, jajaran Pemkab Situbondo, jajaran TNI/Polri serta OPD terkait. Kegiatan penanaman tanaman bibit buah dan kayu jati ini juga melibatkan unsur LMDH Kabupaten Situbondo yang diketuai Hadi Wijono, mantan Sekda Pemkab Situbondo. [awi] Lurah Ardirejo Rocky Syahbana S.Sos didampingi jajaran TNI/ Polri saat membagikan ribuan bibit aneka pohon untuk program menuju Go Green, Minggu (25/ 4).

sawawi/bhirawa

Mewakili Ketua DWP Satpol PP Jatim, Wilis Budi Santosa, Wakil Ketua Sulis Trismiatun Selamet Setioadji saat membagikan sembako ke warga sekitar Kantor Satpol PP Jatim.

wawan triyanto/bhirawa

DWP Satpol PP Jatim Bagikan Sembako Bagi Warga Satpol PP Jatim, Bhirawa Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jatim menggelar kegiatan bhakti sosial dengan membagikan sembako bagi warga sekitar Kantor Satpol PP Jatim. Menurut Kepala Satpol PP Jatim Budi Santosa yang diwakili oleh Sekretaris Satpol Pp Jatim Slamet Setyoaji mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk jaring sosial dengan warga sekitar. Sebab pendekatan ini harus dilaku-

kan oleh anggota Praja Wibawa agar mereka bisa menyelsaikan setiap masalah dengan mendekatkan diri ke masyarakat. "Untuk menyelesaikan masalah tidak lepas dari jaring pengaman sosial dan kita harus melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan masalah," katanya saat membuka acara Bhakti Sosial yang digelar di halaman Kantor Satpol PP Jatim, Jumat (23/4).

Ia juga mengatakan, sebelumnya Satpol PP juga menggelar bakti sosial dengan melakukan penyemprotan untuk penanggulangan Covid-19 bagi warga yang tinggal disekiat Kantor Satpol PP yang berada di kawasan Jagir Surabaya. Ditemui ditempat yang sama, Ketua DWP Satpol PP Jatim, Wilis Budi Santosa yang kali ini diwakili oleh Wakil Ketua Sulis Trismiatun Selamet setioadji mengatakan, sebelum

menyalurkan bantuan tersebut, DWP Satpol PP Jatim sudah melakukan kerjasama dengan pihak RT/RW di kawasan Jagir Surabaya untuk mendata warga yang perlu dibantu. "Untuk data warga yang perlu dibantu, kami sudah berkoordinasi dengan pihak RT/RW setempat, kemudian kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan. Apa yang kami berikan semoga bisa bermanfaat dan barokah," katanya. [wwn]

21 Pendaftar Lelang JPTP Empat OPD Lolos ke Tahap Selanjutnya Kota Batu,Bhirawa Pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di empat OPD Pemerintah Kota Batu telah ditutup pada pekan kemarin. Tercatat ada 22 ASN Pemkot Batu yang mendaftar dalam seleksi tersebut. Namun hanya 21 pendaftar yang memenuhi persyaratan dan berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya. "Seluruh pendaftar merupakan ASN Pemkot Batu. Dan berdasarkan Pengumuman Nomor : 800/15/PANSEL/ 422.202/2021 ada 22 pendaftar dalam seleksi JPTP, dan dari pendaftar tersebut hanya 21 orang yang memenuhi persyaratan,"ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM saat dikonfirmasi, Minggu (25/4). Ia menjelaskan berdasarkan laporan Panitia Seleski (Pansel) JPTP empat OPD untuk pendaftar Kepala

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ada sebanyak tujuh orang. Mereka adalah Dyah Liestina Purwanty, Adiek Imam Santoso, Arief Purwanto, Eni Musfirotun, Parman, Bambang Suprianto, dan Esty Dwiastuti. Kemudian untuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ada sebanyak lima orang. Mereka adalah Onny Ardianto, Sopa Ike Paci, Chairil Fajar Rofi, Harijadi Agung Setdana, dan Arief Rachman Ardyasana. Adapun untuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) ada sebanyak enam orang. Yaitu, Didik Santoso, Santi Restuningsasi, Emilyati, Eugerico Da Cruz Bareto, Efi Rahyoeningtyas, dan Hasanatul Mardiyah. “Selanjutnya di Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukinan ada Heru Yulianto, Ferly Syahrudin, Agus Bhaskara, dan Bangun Yulian-

Di awal bulan lalu Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi telah melantik dan memutasi 246 ASN di lingkungan Pemkot Batu, dan 176 di antaranya adalah guru

to,”tambah Punjul. Kemudian untuk pendaftar yang lolos dalam seleksi awal akan tahapan seleksi uji Kompetensi Manajerial dan Sosio

Kultural (Asesmen Center). Tahapan ini akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 April 2021 bertempat di Ruang Asesmen Center BKD Provinsi Jawa Timur.[nas]

Peringati Harlah Ke-71

Fatayat NU Jombang Ziarah Ke Makam Muassis dan Pendiri NU Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, ziarah ke makam Muassis dan pendiri NU ini hanya dilakukan secara terbatas, dalam arti, hanya diikuti oleh Pengurus PC Fatayat NU Jombang. Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni'mah mengungkapkan, ziarah ke makam para Muassis NU ini dilakukan untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa para pendiri NU. "Karena Fatayat lahir dari NU, maka kita ingin mengenang jasa-jasa beliau dan mendoakan para Muassis NU agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Lailatun Ni'mah, Minggu (25/04). Perempuan yang akrab disapa Ning Eli ini juga berharap, dengan berziarah ke makam para Muassis NU, diharapkan, pada kader Fatayat NU Jombang mampu meneladani sepak terjang dan peran para Muassis NU dalam

memperjuangkan NU dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami berharap, sahabat-sahabat Fatayat NU Jombang mengambil teladan dari para Muassis NU ini untuk modal perjuangan sebagai kader Fatayat NU di masa kini," tandas Ning Eli. Selain melakukan ziarah ke makam para Muassis NU, pada peringatan Harlah ke-71 Fatayat NU tahun 2021 ini, Fatayat NU Jombang juga mengadakan sejumlah kegiatan seperti lomba video kreatif seperti yang diinstruksikan oleh PP Fatayat NU. "Alhamdulillah, dari PAC Fatayat NU Kecamatan Tembelang, Jombang berhasil mendapatkan juara favorit

istimewa.

Pengurus PC Fatayat NU Jombang saat ziarah ke makam Pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab di Kompleks Makam Keluarga Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (24/04).

pada lomba ini," ungkap Ning Eli. Selain itu kata Ning Eli, untuk menjalankan instruksi dari PW Fatayat NU Jawa Timur (Jatim), Fatayat NU Jombang juga telah melaksanakan sejum-

lah kegiatan, seperti, Qotmil Qur'an dan Istighasah dan dilanjutkan Buka Bersama (Bukber) di Kantor PC Muslimat NU Jombang pada Sabtu (24/ 04) kemarin. Hal ini sesuai instruksi

dari PW Fatayat NU Jatim tentang Program Jawa Timur Mengaji. "Diikuti secara virtual oleh PAC Fatayat NU masing-masing se-Kabupaten Jombang," jelas Ning Eli. Kemudian juga sesuai intruksi PW Fatayat NU Jatim, Fatayat NU Jombang juga melaksanakan kegiatan Shodaqoh Ramadan yakni, memberikan makanan bergizi dan sehat bagi ibu hamil selama Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 dan pemasangan bendera Fatayat NU di seluruh rumah pengurus ranting, PAC, hingga PC Fatayat NU Kabupaten Jombang serta Kantor PC Fatayat NU Jombang. "Kami juga mengadakan kegiatan Tashorruf Mukenah di musala-musala yang benar-benar membutuhkan Mukenah. Insya Allah akan kita laksanakan pada akhir April 2021," ujar Ning Eli.

Sementara kata Ning Eli, pada Peringatan Harlah ke-71 Fatayat NU kali ini, PC Fatayat NU Jombang sendiri juga menggagas sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2021 mendatang. Kegiatan-kegiatan yang digagas oleh PC Fatayat NU Jombang ini yakni, Fatayat NU Jombang's Got Talent, Workshop Multi Media, Diklat Adiminstrasi dan Bedah PPAO (Pedoman Pelaksanaan Administrasi dan Organisasi) Fatayat NU, Lomba Daur Ulang Sampah Rumah Tangga, hingga Resepsi Harlah NU Fatayat NU Ke-71. "Untuk kegiatan Resepsi Harlah Fatayat NU Ke-71, rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2021 di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang sesuai Protokol Kesehatan," tandas Ning Eli.[rif]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 9

Masyarakat Doakan Kebaikan Kru Naggala 402 Tulungagung,Bhirawa Status tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 TNI AL menjadi keprihatinan dan kesedihan masyarakat Jawa Timur. Tercatat sejumlah awak kapal Nanggala 402 adalah penduduk Jawa Timur dari berbagai wilayah. Di Tulungagung ,Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyerukan seluruh masyarakat Tulungagung berdoa bersama untuk keselamatan ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dinyatakan masuk fase tenggelam di laut utara Bali. Apalagi ada dua ABK di antaranya yang berasal dari Kabupaten Tulungagung. “Kami prihatin. Kami meminta pada semua warga Tulungagung mendoakan agar seluruh ABK selamat. Terlebih ada dua ABK asal Tulungagung,” ujarnya, Minggu (25/4). Dua ABK KRI Nanggala 402 asal Tulungagung itu masing-masing adalah Sertu Ttu Ardi Ardiansyah yang berasal dari Desa Kromasan Kecamatan Ngunut dan KLS Mes Muh Faqihudin Munir, warga RT 02 RW 01 Dsn Juranggandul Desa Pulotondo Kecamatan Ngunut. Menurut Bupati Maryoto Birowo, kedua ABK KRI Nanggala 402 asal Tulungagung tersebut telah menunaikan tugas yang mulia dan luar biasa. “Karena itu, kami semua di Tulungagung terus berdoa dengan harapan semua ABK dapat selamat,” paparnya. Saat ini, lanjut dia, sebagai kepala daerah ia juga terus berkoordinasi dengan

Forkopimda Kabupaten Tulungagung terkait dua warga Tulungagung yang menjadi ABK KRI Nanggala 402 itu. Termasuk menunggu kelanjutan informasi resmi dari TNI yang saat ini terus melakukan pencarian KRI Nanggala 402. Hal yang sama dikatakan Camat Ngunut, Sutrisno. Menurut dia, Forkopimcam Ngunut setelah bersama Kepala Desa Kromasan dan Kepala Desa Pulotondo melakukan silaturahmi ke keluarga kedua ABK tetap menunggu kelanjutan rilis resmi dari TNI AL. “Kami sudah silaturahmi ke keluarga untuk memberikan support, berdoa serta tetap menunggu rilis resmi dari TNI AL,” tuturnya. Sementara itu, kedua keluarga ABK Ardi Ardiansyah dan Muh Faqihudin Munir juga terus berdoa dan berharap kedua prajurit TNI AL tersebut dapat selamat dan segera berkumpul dengan keluarganya masing-masing. Marjuni, kerabat Ardi Ardiansyah, menyatakan masih yakin Ardi Ardiansyah itu selamat. Ia mengungkapkan Ardi Ardiansyah sempat mengunjungi keluarga di Desa Kromasan pada awal April lalu. “Tanggal 4 lalu baru kesini, saya ingat dia melambaikan tangan,” katanya.

achmad suprayogi/bhirawa

TP PKK Kabupaten Sidoarjo saat mengunjungi istri Moh Rusdiansyah yang menggendong bayinya berusia 16 hari.

Matroji menunjukkan foto Muh Faqihudin Munir yang mengenakan pakaian dinas militer.

Ardi Ardiansyah baru saja menikah dengan perempuan asal Surabaya. Selanjutnya setelah pernikahan pada empat bulan lalu itu, ia pindah tempat tinggal di rumah istrinya tersebut. Sedang Matroji Sudiarjo, orang tua dari Muh Faqihudin Munir juga masih belum percaya jika kapal selam yang ditumpangi putranya hilang dan saat ini dinyatakan tenggelam. Ia ingat betul ketika Faqihudin Munir menghubunginya pada saat akan berlayar dar Surabaya menuju Bali. “Waktu telepon Senin (19/4) lalu dia pamit besok mau berlayar ke Bali Sekarang keluarga pasrah,” ujarnya. Matroji memaparkan putranya merupakan lulusan SMK jurusan otomotif. Saat ini Faqihudin Munir berpangkat pratu dan sebagai kelasi mesin. “Usianya sekarang 26 tahun,” bebernya. Sementara Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor dan dr Sriatun Subandi mengunjungi keluarga salah satu kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, Sertu Elektro Komunikasi Moh Rusdiansyah Rahman di Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (24/4). Ketua dan Wakil TP PKK yang merupakan istri Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ini, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan doa terbaik dis-

ampaikan untuk keluarga kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu. “Mendengar salah satu korban Kapal Selam KRI warga Sidoarjo, saya dan Bu (Wabup) Subandi bergegas mengunjungi keluarga korban. Ternyata Moh Rusdiansyah Rahman meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 16 hari untuk pergi bertugas,” ujar perempuan yg akrab di sapa Neng Sasa ini. Ny Sa’adah mengungkapkan apapun hasil dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencari para korban, khususnya suami Grecillia F adalah takdir dan harus diikhlaskan keluarga. “Saat ini pemerintah masih terus melakukan pencairan. Saya berharap semua keluarga korban khususnya Ibu Grecillia mau mengikhlaskan dan menjadikan kepergian suaminya husnul khotimah,” ungkapnya. Sementara Ny Grecillia Istri Moh Rusdiansyah Rahman, salah satu ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang masih dalam pencairan menceritakan tidak ada firasat khusus ketika suami pamit untuk pergi bertugas. “Tidak ada firasat khusus apa pun. terakhir saya bertemu suami hari Senin waktu izin berangkat tugas itu,” katanya. Perempuan yang baru memiliki anak usia 16 hari ini mengaku mendapat kabar kapal selam hilang kontak sejak

Rabu (21/4) lalu. Kini, keluarganya sudah mengikhlaskan dan pasrah atas kejadian yang menimpa suaminya itu. “Saya sudah mengikhlaskan atas apa yang terjadi. Kami pasrah akan ketentuan baik atau buruk yang menimpa suami saya. Tapi saya masih berharap keajaiban bisa datang, sehingga saya bisa bertemu suami kembali, “ harapnya. Usia pernikahan Grecillia dan Moh Rusdiansyah Rahman baru menginjak 2 tahun. Namun ujian harus mereka hadapi dengan karamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu. Selain doa, agar proses evakuasi berjalan lancar dan dukungan moril yang diberikan kepada keluarga korban. TP PKK Sidoarjo didampingi perwakilan Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo juga memberikan sumbangan kepada keluarga. Kabar hilang kontak kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali, pada 21 April lalu membuat hati Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin tergerak. Ya, di sela kegiatan PKK berbagi takjil, Minggu (25/4), ia pun mengajak para pengurus PKK yang hadir untuk berdoa bersama. Sesampainya di rumah dinas wali kota usai berkeliling lima masjid di wilayah lima kecamatan se-Kota Probolinggo, Aminah meminta semua pengurus untuk masuk ke dalam rumah dinas yang terletak di Jalan Panglima Sudirman itu. Dengan menjaga jarak, menggunakan masker sesuai protokol kesehatan, Aminah menyampaikan maksudnya. “Beberapa hari lalu kita mendengar kabar kapal Nanggala-402 kehilangan kontak, dan saat ini proses pencarian sedang dilaksanakan oleh banyak pihak. Mari kita berdoa dikhususkan bagi awak kapal Nanggala-402 semoga diberi titik terang, cepat ditemukan dan semuanya selamat,” ujar Aminah Hadi Zainal Abidin lalu memimpin doa. Diketahui, kabar terbaru upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 diungkapkan oleh TNI kemungkinan kapal tersebut terbawa arus namun ada sonar terdeteksi. Saat ini disebutkan KRI Nanggala-402 sudah tidak ber-

suara. Saat ini TNI mengerahkan 21 KRI terjun langsung dalam pencarian kapal selam yang berisi 53 awak kapal. “Kebetulan Ramadan, bulan yang mulia, semoga Allah SWT mendengarkan doa kita. Semoga secepatnya ada kabar baik,” harap Aminah. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan KRI Nanggala-402. “Mohon doa seluruh warga Probolinggo semoga proses pencarian KRI Nanggala-402 dimudahkan, serta seluruh kru diberi keselamatan,” tulis Habib Hadi dalam akun instagram pribadi miliknya, handaledukasi. Terhitung 72 jam lebih KRI Nanggala 402 hilang kontak di Laut Bali. Berdasar manifest kru kapal selam buatan Jerman itu, dua di antaranya berasal dari Probolinggo. Informasi yang dihimpun, keduanya adalah warga Kota dan Kabupaten Probolinggo, masingmasing yakni Kopda Kharisma Dwi Bintarani dan Serda Misnari. Kopda Kharisma, merupakan warga Perum Progo B3, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo. Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo usai do’a bersama mengatakan, pihaknya masih memeriksa data tersebut. Kopda Kharisma sendiri bukan warga asli Probolinggo, melainkan dari Subang, Jawa Barat. Pada 2016, ia menikah dengan Ike Aprilia, warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Dari pernikahannya, pasangan ini dikaruniai dua orang anak. Di KRI Nanggala 402, Kopda Kharisma bertugas sebagai Juru Leknavkom. Sedangkan Serda Misnari bertugas sebagai Operator Saltem 2. Kharisma besar di lingkungan militer. Ayahnya, juga seorang prajurit TNI. Kopda Kharisma, bergabung di KRI Nanggala pada 2014 silam. Sedangkan Serda Misnari, diketahui beralamat di Perum Regen, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Serda Misnari, memiliki tiga orang anak, tambah Dandim. [wed.ach.Wap]

KELANA JATIM

Satreskrim Polres Sampang Amankan Mantan Kades Bencelok Sampang,Bhirawa Satreskrim Polres Sampang amankan mantan Kepala Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura diduga melakukan penipuan dan penggelapan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, IL (Inisial) diamankan dirumahnya yang berada di Desa Gunung Maddah, Sampang, pada (23/4) kemarin sekitar Pukul 12:30 WIB. Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan, bahwa tindakan penipuan itu terjadi di Kantor PT Sejahtera Jaya Alim Mix, pada (23/11/19) silam, sekitar Pukul 15:30 WIB. “Setelah mendapat informasi segera menurunkan anggota untuk melakukan penangkapan di rumahnya di Desa Gunung Maddah,” ungkapnya, Sabtu (24/4/21). Pada sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada tersangka sebanyak Dua kali untuk dimintai keterangan. Namun, yang bersangkutan tidak kooperatif dan tidak memenuhi panggilan dari pihak kepolisian. [Lis]

Kapolres Pimpin Sertijab Waka Polres Pamekasan Pamekasan, Bhirawa Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si. memimpin prosesi serah terima Waka Polres Pamekasan, Kompol Moh. Asrori Khadafi, S.H, kepada Kompol Iswahab, S.H, sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinplin Subbidprovos Bidpropam Polda Jatim, di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan, kemarin. Prosesi penggantian pejabat utama yang diikuti seluruh pejabat utama Polres Pamekasan, Perwira Staf, Kapolsek Jajaran, Serta Perwakilan anggota Polres Pamekasan, PNS Polri dan Bhayangkari Cabang Pamekasan. Karena Kompol Moh. Asrori khadafi, S.H yang sebelumnya dimutasi menjadi Waka Polres Nganjuk Polda Jatim. Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, rotasi jabatan ini merupakan hal wajar dalam institusi kami, tujuannya adalah penyegaran. Sehingga dengan rotasi ini mereka semakin sukses di tempat baru, sekaligus tetap amanah dengan jabatan yang diemban. Tentunya juga dengan tugas baru yang sudah menanti. Dalam amanatnya, Apip atas nama keluarga besar Bhayangkara Pamekasan mengucapkan, terima kasih atas bhakti dan dedikasi pejabat lama yang harus mengisi jabatan baru di lokasi berbeda. “Kami segenap keluarga besar Polres Pamekasan mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama dan ibu Bhayangkari atas dedikasi dan pengabdiannya, semoga sukses di tempat tugas yang baru,” harapnya. [din]

Istimewa

BS saat membuka takjil pisang goreng yang sudah diisi puluhan SIM Card, Sabtu (24/4) di Lapas Narkotika Pamekasan.

Lapas Narkotika Pamekasan Gagalkan Takjil Pisang Goreng Berisi SIM Card Surabaya, Bhirawa Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim kembali menggagalkan barang terlarang masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Berbeda dengan sebelumnya, barang terlarang ini bukanlah narkoba, melainkan SIM Card. Bulan Suci Ramadan yang seharusnya dimanfaatkan untuk beribadah, namun disalahgunakan oleh pria berinisial BS. Niat BS memberi takjil pisang goreng terhadap salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) malah berimbas pada pemeriksaan dirinya oleh petugas Lapas. Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Pamekasan,

Sohibur Rachman menjelaskan, saat itu anggotanya (Tim A) dan Satopspatnal Lapas menggeledah barang kunjungan dan paket untuk WBP. Petugas mencurigai seorang pengunjung berinisial BS yang hendak menitipkan barang makanan. Ketika diperiksa oleh petugas,sambung Sohibur, petugas melihat benda yang mencurigakan di dalam pisang goreng yang terlihat dilayar x-ray. Benar saja, ketika dibuka ternyata di dalam makanan tersebut terdapat barang terlarang berupa 8 segel bungkusan berwarna putih. “Takjil pisang goreng tersebut berisi SIM Card. Setiap segel berisi 5 (lima) buah SIM Card operator seluler. Sehingga total ada 40 buah SIM Card

di dalam pisang goreng tersebut,” jelas Sohibur. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, sambung Sohibur, pengunjungan dan beserta barang bukti langsung diserahkan ke bagian Kamtib untuk proses interogasi. “Dalam pengakuan awal, BS menjelaskan bahwa barang-barang terlarang tersebut benar miliknya. Dan akan diberikan kepada keluarganya yang ada di dalam lapas,” kata Sohibur. Atas temuan itu, pihaknya mengapresiasi kinerja anggotanya. Terlebih anggota jajaran yang sudah menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga segala macam penyelundupan di dalam Lapas dapat diketahui sejak dini. [bed]

Jelang Lebaran, Polres Resmi Sosialisasi SE Peniadaan Mudik Menyusul terbitnya adendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 tentang peniadaan mudik hari raya idul fitri tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran corona virus desease 2019 (Covid-19) selama bulan suci ramadan 1442 Hijriah, jajaran Polres Situbondo mulai melaksanakan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) dan media elektronik.

sawawi/bhirawa

Jajaran Polres Situbondo saat mensosialisasikan peniadaan mudik kepada masyarakat di perempatan alun alun Kota Sabtu (24/4).

Kegiatan itu dimulai sejak Sabtu (24/4), dengan melibatkan sejumlah personil Satlantas Polres Situbondo dengan cara turun ke jalan raya. Selain itu, Satlantas Polres Situbondo juga melakukan siaran keliling terkait kebijakan penambahan waktu larangan mudik lebaran 2021 mulai 22

April–24 Mei 2021. “Ini murni untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus Covid-19 antar daerah,” jelas Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai melalui Kasubag Humas IPTU Achmad Sutrisno.

Masih kata Sutrisno, Polres Situbondo secara masif sudah melakukan sosialisasi Surat Edaran (SE) Nomor 13 tentang peniadaan mudik kepada masyarakat baik melalui media sosial, media online, radio maupun melalui spanduk atau poster. “Kami juga mengadakan sosialisasi secara langsung dengan melibatkan jajaran Polsek melalui anggota Bhabinkamtibmas,” aku Sutrisno. Dalam ademdum surat edaran tersebut, ujar Sutrisno, peniadaan mudik mulai berlaku periode H-14 menjelang masa peniadaan mudik (6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021).

Sutrisno menjelaskan, dalam adendum Surat Edaran itu berlaku sejak 22 April 2021 sampai 5 Mei 2021. “Khusus untuk periode H+7 paska masa peniadaan mudik (6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021) mengandung maksud Surat Edaran itu berlaku mulai 18 Mei sampai 24 Mei 2021,” beber Sutrisno. Intinya, sambung Sutrisno, dengan SE itu masyarakat Kota Santri Situbondo secara resmi dilarang melakukan mudik. Imbauan itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat, ungkap Sutrisno, termasuk sosialisasi yang dilakukan jajaran Polsek seKabupaten Situbondo. [awi]


EKONOMI SRG Berpotensi Mendukung Stabilitas Harga Pangan Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Sistem resi gudang (SRG) berpotensi menjadi instrumen dalam mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan. Sebab, SRG dapat menjadi alternatif instrumen dalam mendukung tata niaga dan distribusi. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dalam seminar web (webinar) bertema ‘Literasi Sistem Resi Gudang: Penguatan Efisiensi Rantai Pasok dan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan’. Literasi SRG diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif yang dapat bermanfaat bagi pengembangan SRG ke depan. “SRG berpotensi menjadi bagian dari sistem logistik dan distribusi nasional. Sehingga, ke depan, diharapkan dapat di-

optimalkan untuk mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan,” terangnya, Minggu (25/4). Wamendag, Jerry menambahkan SRG bermanfaat sebagai alternatif untuk memperoleh pembiayaan komoditas yang kompetitif. Selain itu, SRG berfungsi sebagai instrumen tunda jual yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UKM, khususnya petani dan nelayan. Manfaat lain SRG yaitu dapat

menjembatani produsen komoditas dengan pasar; menyediakan informasi mengenai ketersediaan, sebaran, mutu dan nilai komoditas; memberikan kepercayaan dan keamanan dalam transaksi perdagangan; dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pembiayaan komoditas yang kompetitif. Sementara hadir dalam acara seminar secara virtual tersebut diantaranya Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N. Mandey, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi dan

Direktur PT Arwinda Perwira Utama, Cecep M. Wahyudin. Webinar Literasi SRG diikuti sekitar 400 peserta yang berasal dari pelaku usaha berbagai komoditas. Saat ini implementasi SRG di Indonesia semakin berkembang dan tersebar di beberapa daerah sentra penghasil komoditas, khususnya pertanian. “Pemanfaatan SRG untuk komoditas lain, seperti kopi dan rumput laut menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, pemanfaatan SRG untuk komoditas ikan juga telah diinisiasi di beberapa daerah sentra perikanan,” jelasnya. Wamendag, Jerry menuturkan, partisipasi pelaku usaha komoditas dalam memanfaatkan SRG semakin meningkat. Peningkatan tersebut berdampak langsung pada nilai pe-

Jerry Sambuaga Wakil Menteri Perdagangan

manfaatan SRG dalam tiga tahun terakhir. Pada 2020, nilai transaksi SRG tercatat tumbuh mencapai Rp191,2 miliar atau tumbuh sebesar 71,9 persen. Sementara itu, pem-

biayaan berbasis SRG pada 2020 juga mengalami peningkatan. Nilai pembiayaan yang tersalurkan mencapai Rp117,7 miliar atau meningkat 84,4 persen. “Beberapa waktu yang lalu, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14 Tahun 2021 tentang komoditas yang dapat diresigudangkan. Dalam peraturan ini, terdapat dua tambahan jenis komoditas yang dapat diresigudangkan, yaitu gula kristal putih dan kedelai. Hingga saat ini, total komoditas yang dapat diresigudangkan berjumlah 20 yang terdiri dari komoditas pertanian atau perkebunan, peternakan, kelautan atau perikanan, dan pertambangan,” ujar Wamendag Jerry.[riq]

BURSA EKONOMI

Produk Lokal Bumi Arema Suplemen Prebiotik Go Internasional Kab Malang, Bhirawa Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yakni suplemen prebiotik yang di produksi PT Agro Mitra Alimantare (AMA), yang perushaannya berdiri di wilayah Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, kini akan mencapai go internasional. Suplemen prebiotik ini pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Malang (BPOM) dengan produknya Pro EM 1. “Dan jika nantinya produk Pro EM 1 ini bisa go internasional, maka juga akan mengangkat nama Kabupaten Malang. Karena produk tersebut di produksi di pabrik PT AMA yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang,” terang Direktur Utama PT AMA Recta Geson, Minggu (25/4), kepada Bhirawa. Produk kesehatan yang diproduksi ini berbentuk suplemen untuk mengkontrol kesehatan tubuh, yang terutama usus pada manusia harus sehat dulu, karena di situlah awal dari kesehatan yang sebenarnya. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, bila mengkonsumsi Pro EM 1 ini manfaatnya untuk pencernaan agar bisa sempurna, penyerapan nutrisi yang tinggi, detoksifikasi tubuh alami dan menyeimbangkan sistem imun.[cyn]

Penerima BPUM Didominasi Pelaku UMKM Kecamatan Batu Kota Batu, Bhirawa Hingga pekan kemarin, tercatat ada 999 pelaku UMKM di Kota Batu yang mendaftarkan diri untuk menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Dari jumlah tersebut mayoritas adalah pelaku UMKM dari Kecamatan Batu yang merupakan wilayah di pusat kota. Adapun di tingkat desa/ kelurahan, penerima BPUM didominasi pelaku UMKM dari Kelurahan Sisir. Data dari Diskumdag Kota Batu, dari 999 pelaku UMKM yang mendaftarkan diri sebagai penerima BPUM sebanyak 62,8 persen berasal dari Kecamatan Batu. Di urutan kedua adalah Kecamatan Junrejo sebanyak 23,3 persen. Adapun yang paling sedikit adalah Kecamatan Bumiaji sebanyak 13,9 persen. “Dari total penerima bantuan tersebut, ada yang sudah pernah menerima pada tahun 2020 lalu. Selain itu, juga ada daftar penerima baru, dimana baru pertama kali menerima bantuan pada tahun 2021 ini,” ujar Kasi Pengembangan Usaha Mikro Industri Kecil dan Menengah, Diskumdag Kota Batu, Andry Yunanto saat dikonfirmasi, Minggu (25/4). Adapun untuk tingkat desa/ kelurahan, lanjutnya, pendaftar terbanyak berasal dari Kelurahan Sisir 21 persen, Kelurahan Ngaglik 12,6 persen, Desa Pesanggarahan 12,2 persen, dan Kelurahan Temas 6,5 persen. Jika tahun ini sudah sebanyak 999 pelaku UMKM periode 11 (pendaftar baru), namun tetapi jumlah total penerima BPUM yang telah lolos verifikasi ada sebanyak 2.346. Selain pendaftar baru, mereka juga para pelaku UMKM yang pernah mendaftar BPUM periode 1-10.[nas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2137 RDM,Honda, Putih Biru, th. 2015, a/n. Adi Prasetiyo, Ds/ Kec. Gondang – T.Agung No. 8004/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5478 REA, a/n. Bambang Sugiarto, Jl. WR Supratman 29, RT 1/7 Kel. Kenayan – T.Agung No. 8005/IMB/BI-IV/2021

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni (kedua dari kiri), pada saat menerima penghargaan ajang TOP CSR Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Top Business.

Jalankan Sustainability, SIG Raih Tiga Penghargaan Surabaya, Bhirawa Dalam ajang TOP CSR Awards 2021 yang digelar oleh Majalah Top Business, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berhasil meraih tiga penghargaan dengan kategori TOP CSR Awards 2021 on Star 4, TOP CSR Awards 2021 #Program CSR Penanganan Pandemi Covid 19 dan Top Leader on CSR Commitment 2021 untuk Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso. Direktur Utama SIG, Hendi Prio San-

toso mengungkapkan penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen SIG dalam menjalankan inisiatif sustainability di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan. “SIG berkomitmen menjalankan praktik bisnis melalui implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengadopsi CSV (Creating Shared Value) dan ISO 26000 demi terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan,” terangnya, Minggu (25/4).

Hendi Prio Santoso menambahkan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk menjalankan program CSR yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Sementara itu penghargaan diterima oleh Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, pada acara puncak penganugerahan TOP CSR Awards 2021 di Jakarta, Kamis (22/4). Kategori peng-

hargaan TOP CSR Awards 2021 untuk perusahaan/organisasi ini, diklasifikasikan dalam lima tingkatan Level Star/Bintang, yang dinilai berdasarkan kriteria, keselarasan CSR dengan strategi bisnis & penerapan CSV (Creating Shared Value), program CSR unggulan di masa pandemi Covid-19, tingkat adopsi CSR terhadap ISO 26000 social responsibility serta kebijakan dan sistem tata kelola CSR.[riq,kim]

Bulog Jamin Stok Beras Aman Sampai Lebaran Bojonegoro, Bhirawa Bulog Cabang Bojonegoro tengah menjamin stok beras di gudang Bulog, cukup melimpah. Sehingga, masyarakat diminta tidak khawatir mengenai persediaan stok beras tahun ini. Wakil Pemimpin Bulog Cabang Bojonegoro, Hendra Kurniawan, menuturkan persediaan beras di gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi, Ramadhan dan Lebaran tahun ini masyarakat jangan khawatir karena stok beras melimpah. “Bulog bakal mengoptimalkan,untuk menjaga stok beras di Gudang Bulog,” katanya, kemarin (25/4). Target serapan gabah petani pada Bulog Bojonegoro pertahunnya fluktuatif. Artinya bisa naik bisa turun. Selain mempertimbangkan stok be-

ras, juga menyesuaikan kebijakan yang ada. “Jadi, target penyerapan gabah pertahunnya tidak selalu naik,” ujar Hendra Kurniawan. Ia menambahkan, stok beras saat ini diklaim melimpah. Masyarakat diminta tidak khawatir, sebab persediaan beras di gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan disaat Ramadhan dan Lebaran ini. “Stok beras per 21 April 2021 sebesar 20.513 ton beras, dari target sebesar 34.825 ton setara beras,” pungkasnya. Selanjutnya, Hendra Kurniawan mengatakan beberapa penyebab turunnya harga gabah di petani, salah satunya adalah kualitas gabah. Hal tersebut dipengaruhi faktor cuaca (Hujan). Sehingga kualitas gabah turun. Dalam menentukan kualitas

gabah kering giling, lanjut dia, Bulog berdasarkan pada Permendag Nomor 24 tahun 2021. Misalnya, kadar air maksimal 14 dan kadar kotoran maksimal 3 pers-

en. “Namun, saat ini dipastikan harga gabah di petani sudah stabil. Diketahui, harga beras di gudang Bulog sebesar Rp 5.300 per kilogram,” pungkasnya.[bas]

Tumpukan beras dan para pekerja di gudang Bulog Kalitidu Bojonegoro.

Operasionalkan Dua Kapal Tanker Raksasa, PIS Siap Jadi yang Terdepan Dengan diresmikannya kapal VLCC PERTAMINA PRIDE di Teluk Semangka, Lampung pada 15 April 2021, semakin menegaskan bahwa Pertamina International Shipping (PIS) siap menjadi yang terdepan di bisnis Marine dan Logistik. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PIS Erry Widiastono, dan Komisaris Utama PIS A. Junaedy Ganie, serta seluruh jajaran pertamina di wilayah Lampung.

Kapal Tanker Raksasa, Pertamina International Shipping (PIS)

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa transformasi seluruh unit bisnis di Pertamina menjadi hal yang penting untuk dilakukan. “Bermuaranya VLCC PERTAMINA PRIDE diharapkan menjadi kekuatan tersendiri dalam menjaga ketahanan energi nasional, yang tidak hanya melayani Pertamina namun dapat menjadi global player dan siap bersaing dengan didasari oleh Good Corporate Governance,” ujarnya. Kehadiran VLCC PERTAMINA PRIDE di perairan Indonesia, juga diharapkan dapat mempermudah alur distribusi energi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, PIS juga berambisi untuk menjadi perusahaan logistik yang terintegrasi dan terkemuka di Asia. Dalam mewujudkannya, PIS membentuk strategi roadmap menjadi 3 fase, yaitu fokus untuk kapitalisasi core Pertamina dengan menekankan pada integrasi PIS dengan anak perusahaan pertamina lainnya, fokus untuk menjadi perusahaan logistik terintegrasi di Indonesia, dan fokus untuk menjadi perusahaan transportasi energi yang sustainable dan terkemuka di wilayah regional. Bisnis Marine dan Logistik Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, investasi

yang dilakukan dengan menghadirkan 2 kapal VLCC yakni PERTAMINA PRIDE dan PERTAMINA PRIME sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global. Lebih lanjut Nicke menambahkan, sebagai perusahaan shipping, PIS akan bertransformasi menjadi Integrated Marine Logistics karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan. “Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar," imbuhnya. Bisnis shipping di PIS sendiri telah mencakup FOB kargo impor, sewa kapal, dan FOB cargo lube base oil, terutama untuk pasar domestik dan regional di Asia Tenggara. Sedangkan pada bisnis marine PIS meliputi jasa penunjang operasi marine, penyediaan tenaga kerja di pelabuhan, jasa kepelabuhanan, dan keagenan kapal. Saat ini PIS telah mengoperasikan lebih dari 350 unit kapal. Armada kapal besar PIS meliputi beragam jenis kapal yang berfungsi untuk

melayani jenis layanan kargo yang berbeda-beda, seperti kapal General Purpose (GP), Very Large Crude Oil Carrier (VLCC), Very Large Gas Carrier (VLGC), dan Floating Storage and Offloading Unit (FSO). Untuk jasa marine dan logistik, PIS akan menyediakan layanan end-to-end marine dan logistik di beberapa pelabuhan strategis di Indonesia. Erry Widiastono, Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS) menyampaikan bahwa “tambahan 2 VLCC yang kami operasikan, Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang sudah diserahterimakan pada 30 Maret 2021, menunjukkan kesiapan kami untuk melaksanakan perintah negara melalui Menteri BUMN,” lanjutnya. Erry juga menambahkan bahwa kehadiran 2 kapal tersebut merupakan upaya untuk memenuhi ekspektasinya agar PIS dapat menjadi yang terdepan di bisnis marine dan logistik baik dalam mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan energi di dalam negeri maupun bersaing dan menguasai pasar internasional.[ma]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 26 April 2021

Tunjangan TPP Menurun 40 Persen, Petugas Mengadu ke Wabup Gresik l

Sembilan Nilai Integritas Antikorupsi

l

Pemkab Blitar Siapkan 15 OPD Tangani Stunting Kabupaten Blitar, Bhirawa Penanganan Stunting di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar melibatkan 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kabid Sosial Pemerintahan Bappeda Kabupaten Blitar, Ika Suprapti mengatakan, ada tim percepatan penanganan stunting, dimana ada 15 Or-

Sambungan hal 1

diwakili oleh beberapa orang tersebut diterima oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di ruang rapatnya pada Jum’at (23/4). Ketua Penilik Kabupaten Gresik Mohammad Yusuf selaku ketua rombongan mengaku, sebelum terbitnya Perbup nomer 1 tahun 2021, masih menerima TPP sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Perbup nomer 07/2020. “Sampai pada bulan Januari 2021, TPP yang kami terima masih utuh seratus persen. Tapi sejak diterbitkan Perbup 01/2021 penerimaan TPP kami hanya 40%. Kami juga belum menerima penjelas­ annya terkait susutnya TPP kami” katanya. Sebagai ketua rombongan yang sekaligus ketua penilik Kabupaten Gresik meminta kepada Bu Min Wabup dan pihak yang berwenang agar membatalkan Perbup nomer 1 tahun 2021 dan memberlakukan kembali Perbup nomer 7 tahun 2020. Menurut keterangan beberapa penilik, tentang tugas kerja penilik yang mengadu saat ini tidak bisa dianggap enteng. Mereka yang selalu berada di lapangan ini setiap saat selalu mendampingi Lembaga Paud yang ada di Gresik. Bahkan saat malam haripun ketika Lembaga Paud membutuhkan tugas pendampingan dan menyusun akreditasi, para penilik ini siap berangkat. Sedangkan pamong yang di Gresik ini hanya ada 8 orang ini bertugas memberikan pelajaran kepada Lembaga non formal. Misalnya menyelenggarakan sekaligus menjadi pengajar pada kelompok belajar paket A, B dan C. Pamong belajar juga memberikan berbagai pelatihan mulai dari menjahit, IT bahkan pelatihan kepada kelompok ibu-ibu yang ada pada Lembaga-lembaga non formal yang lain. Menanggapi keluhan para penilik dan pamong belajar,Bu Min Wakil Bupati Gresik akan mempelajari tentang keluhan tersebut sambil menanyakan kepada pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. “Saya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan bagian hukum, Dinas Pendidikan, BPPKAD serta pihak lain yang berkompeten. Tolong saya diberi semua dokumennya” ujar Wabup. [eri]

Sambungan hal 1

cita-cita sebagai generasi antikorupsi. Jika kesembilan nilai tersebut ini berhasil mendarah daging dalam jiwa seorang anak, maka meski sang anak dihadapkan dengan faktor internal maupu eksternal seseorang melakukan korupsi, ia akan berpegang teguh tidaka akan melakukan korupsi. jadi bisa kita lihat Indonesia dari masa kini dan kedepan jika generasinya memiliki jiwa antikorupsi. dan inilah salah satu cara Indonesia membebaskan diri dari cengkraman Korupsi. Pendidikan merupakan proses dimana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk meneruskan tujuan pendidikan. Sebagaimana Ki Hadjar Dewantara memberikan pernyataan, bahwa pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani, sehingga mampu menjadi anggota masyarakat yang baik. Artinya, pendidikan menurut segala kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak, agar mereka sebagai manusia sekaligus anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya yang bebas dari tindakan tercela (Korupsi). Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Sejak dipublikasikannya hasil-hasil riset mutakhir di bidang neuroscience dan psikologi maka fenomena pentingnya PAUD merupakan keniscayaan. PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia ini. Sedemikian pentingnya masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas). Pencegahan korupsi bisa ditanamkan dan ditumbuhkembangkan sejak dini, bisa diberikan secara langsung kepada anak usia dini, dengan cara kebiasaan baik di lingkungan sekolah maupun keluarga, di mana hal ini menjadi penting, ketika pada usia yang dibilang emas ini, anak akan mudah terdoktrin tatkala guru ataupun orang tua memberi pengalaman ataupun pembelajaran yang baik sifatnya menjadi kebiasaan anak. Menakut-nakuti akan bahayanya korupsi, memberikan contoh prilaku yang bertentengan dengan korupsi. (mengajari untuk suka memberi/sedekah, melarang untuk meminta-minta dan lain sebagainya). Pada hakikatnya pencegahan sejak usia dini lebih baik daripada mengobati yang sudah dewasa. Pendidikan anti korupsi bukan Cuma berputar pada pemberian wawasan dan pemahaman saja.Tetapi diharapkan dapat menyentuh pada ranah avektif dan psikomotorik, yakni membentuk sikap dan perilaku anti korupsi pada anak didik. Pengajaran pendidikan anti korupsi hendaknya menggunakan pendekatan yang bersifat terbuka, dialogis dan dikurtif sehingga mampu merangsang kemampuan intelektual anak didik dalam membentuk rasa keingintahuan, sikap kritis dan berani berpendapat.**

Banyak Ibadah dan Mengaji l Sambungan hal 1 MA, selain tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kalangan nelayan serta pembudidaya tambak ikan dan tambak udang, juga memprioritaskan diri memperbanyak amalan ibadah. Misalnya saja mengaji dan berdzikir disela sela memasuki jam istirahat kantor. “Ya ini merupakan bulan yang penuh berkah bagi setiap muslim. Termasuk dengan saya, harus lebih banyak meningkatkan ibadah kepada Sang Maha Kuasa,” kupas Ketua BKNU Cabang Situbondo itu. Masih kata Fathor, bagi muslim akan mengalami kerugian jika datangnya bulan suci Ramadan ini hanya dibiarkan berlalu begitu saja. Sebaliknya, ujar Fathor, bulan suci Ramadan seyogianya dijadikan sebagai bulan yang mawas diri dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak cukup meningkatkan ibadah pada siang hari, imbuh Fathor-pada malam hari juga bisa dijadikan waktu untuk tekun beribadah kepadaNya. “Bisa mengawali dengan shalat maghrib berjamaah dan disambung dengan shalat isya berjamaah. Setelah itu bisa melanjutkan sholat tarawih di masjid terdekat,” pungkasnya. [awi]

Halaman 11

Ika Suprapti

Hartono/Bhirawa

ganisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut terlibat. “Di mana tugasnya sesuai tupoksi masing-masing OPD,” kata Ika Suprapti, akhir pekan lalu. Lanjut Ika Suprapti, 15 OPD tersebut diantaranya Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pertanian dan Pangan, Dispendukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Diskominfo, Disparbudpora, Disnakkan, Disperindag, Bagian Kesra, Bappeda, Kemenag, Dinas Kesehayab, Dinas Pendidikan, dan Dinas PPKBP3A.

“Di Kabupaten Blitar sudah ditetapkan lokus stunting, dimana ada 20 Desa tersebar di sembilan Kecamatan menjadi lokasi prioritas yang akan ditangani,” ujarnya. Selain itu dikatakan Ika Suprapti, sesuai arahan dari Pusat ada delapan aksi yang harus dilakukan, dan saat ini sedang melakukan aksi keempat, yaitu Dinas yang mengampu terkait desa, dalam hal ini Dinas PMD sedang merumuskan intervensi desa-desa yang menjadi lokus stunting untuk Perbup tentang program

Gubernur DKI Serap Beras Petani Jatim l

Sambungan hal 1

Ngawi bersama PT. Food Station Tjipinang Jaya kembali melebarkan sayap. Keduanya, kata Gubernur Khofifah, kembali menjalin kerja­ sama dengan Gapoktan Sido Rukun, Kabupaten Ngawi. Skema kolaborasi tersebut, lanjut Khofifah, yakni Pemkab Ngawi dan Gapoktan Tani Sido Rukun berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petaninya. Sementara Pemprov DKI melalui PT. Food Station Tjipinang Jaya melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian. “Jadi, beras dan padi yang diproduksi seluruh gapoktan petani bisa bertemu market (pasar) yang luas. Ini menjadi bagian yang sangat penting sehingga petani makin berkepastian saat panen tiba,” ujarnya. “Ada gabah kering panen (gkp), gabah kering giling (gkg) lalu beras pecah kulit (pk), kemudian beras premium. Ini varian produk yang sangat solutif untuk bisa menjadi akses pasar bagi para petani melalui gapoktan-gapoktan yang ada,” imbuhnya. Dengan adanya kerjasama tersebut, mantan Menteri Sosial RI itu berharap, ke depan terbangun proses saling melengkapi dan menguntungkan kedua wilayah. “Ada profit bagi petani dan peternak di Jatim. Karena selain beras, Jatim juga surplus daging ayam dan telur. Begitu pula upaya membangun ke­ tahanan pang­an di DKI Jakarta akan terjaga,” tandasnya. Adapun kerjasama Gapoktan Sido Rukun sendiri memiliki luas lahan 200 hektar dengan produktifitas 5,7 ton hingga 6 ton per hektarnya. Dengan potensi hasil 1.140 ton gkp dan 604 ton beras. Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Bas-

wedan menambahkan, kerjasama lintas provinsi di bidang ketahanan pangan membawa keuntungan dan berkeadilan bagi pemerintah maupun petani. “Berkeadilan karena kegiatan kerjasama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun ini menjadi upaya kami untuk memastikan ketersediaan pasokan beras untuk warga Jakarta dan juga menghidupkan perdagangan antar daerah,” tandasnya. Sementara itu, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menuturkan, kunjungan kerja yang dilakukannya adalah dalam rangka pengelolaan Gudang SRG Daya Tani Sembada dan kerjasama penyedian beras pecah kulit dan beras premium dengan Penggilingan Padi Daya Tani Sembada. “Kerjasama dengan SRG Daya Tani Sembada sudah terjalin sejak 2015. Dua tahun terakhir 600 ton, adapun target tahun 2021 sejumlah 1.000 ton. Terkait kerjasama Penggilingan Daya Tani Sembada sejak 2019 sebesar 234 ton, lalu di tahun 2020 sebanyak, 6.508 ton. Sementara target tahun ini sekitar 2.250 ton,” jelasnya. Sedang kerjasama dengan Gapoktan Sido Rukun, sambung Pamrihadi, PT. Food Station Tjipinang Jaya akan stanby buyer dan menyerap hasil panen Gapoktan Sido Rukun. “Kerjasama ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta. Apalagi dalam waktu dekat kita semua akan menyambut Idul Fitri 1442 Hijiriah,” pungkasnya. Sebelumnya Gubernur Khofifah dan Gubernur Anies Bawesdan juga bertemu dengan Wali Kota Madiun Madiun Maidi. Mereka berdiskusi berbagai hal, di antaranya, terkait kerja sama yang dapat

dilakukan antara tiga daerah. Yakni, Kota Madiun, Pemprov Jatim, dan Pemprov DKI Jakarta. “Khususnya untuk penataan kota tua. Saya harap secepatnya bisa belajar ke Jakarta untuk penataan kota lama,” kata Wali Kota Maidi. Seperti diketahui, Kota Madiun memiliki sejumlah aset cagar budaya. Hingga saat ini, sebagian di antaranya belum termanfaatkan. Dengan melihat konsep yang diterapkan di Jakarta, Wali Kota berharap ada program yang dapat diadaptasi untuk kemajuan Kota Madiun atau disebut Kota Pendekar itu. “Sengaja saya ajak Bu Khofifah dan Pak Anies untuk menikmati suasana di depan balai kota. Alhamdulillah saya dapat masukan yang positif untuk meningkatkan penataan Kota Madiun agar lebih baik lagi ke depannya. Sungguh kedatangan dua gubernur di waktu yang bersamaan ini menjadi berkah bagi Kota Madiun,”kata Wali Kota. Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan bahwa lebih dari 98 persen bahan kebutuhan pokok untuk Jakarta dipasok dari luar daerah. Untuk itu, kerja sama dengan daerah di sekitarnya terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Nanti ke depannya akan kami gali potensi apa yang dapat dilakukan dengan Kota Madiun. Harapannya, bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah,”kata Anies Bawesdan. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan menyerahkan cindera mata kepada Wali Kota Madiun, Maidi berupa buku berjudul “Potret Jakarta 2020 Kolaborasi Melawan Pandemi”. Begitu juga Wali Kota Madiun memberikan cindera mata kepada Gubernur DKI Jakarta. [tam,dar]

Dilarang Mudik, Gus Ipul Gagas Program Bahagia l

Sambungan hal 1

“Kami mohon bantuannya, khususnya untuk semua masyarakat harus ikut menjaga kesehatan sesama di lingkungannya. Apabila ada orang luar berkunjung harus dipastikan sehat,” ujar H Saifullah Yusuf, Minggu (25/4). Orang nomer satu di Kota Pasuruan ini mengharapkan kepada warga kota yang merantau bisa menahan diri untuk tidak mudik. Karena, ini menjadi upaya menjaga kesehatan sesama. “Apalagi, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan belakangan sudah menunjukkan tren positif dan berkurang. Ini yang harus dipertahankan sembari menunggu proses vaksinasi tuntas,” kata Gus Ipul. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyusun program yang mendukung larangan mudik pemerintah. Yakni, Bahagia di Kota Pasuruan. Nantinya, pada setiap lingkungan di Kota Pasuruan akan dianjurkan membuat kegiatan yang menghibur. Tujuannya supaya warga bahagia dan kerasan. “Selama masa mudik, untuk warga Kota Pasuruan sampai 24

Mei nanti, ayo kita bahagia di Kota Pasuruan saja. Program ini sedang kami matangkan. Nantinya akan ada banyak kegiatan di masing-masing lingkungan RT dan RW,” jelas Gus Ipul. Terpisah, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudiono menegaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan teknis pelaksanaan penyekatan larangan mudik Lebaran. Larangan itu berlaku sesuai dengan rayonisasi yang ditetapkan Pemprov Jawa Timur dengan Forkopimda. Untuk memaksimalkan pengetatan mobilitas warga yang hendak mudik, pihaknya akan mendirikan beberapa pos pantau dalam waktu dekat. Rencananya ada sekitar lima pos pantau. “Misalnya ada di dalam Kota, seperti di alun-alun Kota Pasuruan,” kata AKP Yudiono. Pos pantau lainnya, akan didirikan di perbatasan wilayah. Sekaligus di exit tol Sutojayan dan Grati. Polres Pasuruan Kota juga akan menerjunkan personel di masing-masing pos pantau. Mereka akan memantau situasi lalu lintas sekaligus memperketat keamanan wilayah menjelang Lebaran. Sementara itu, Adendum

Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 juga diikuti di Kabupaten Pasuruan. Jubir Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad meminta masyarakat mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Berdasarkan survei dari para ahli, bahwa keputusan tersebut untuk menyelamatkan bangsa dari penyebaran virus Covid-19. “Adendum ini harus dilaksanakan dan sesuai petunjuk Bupati Pasuruan. Masyarakat diminta untuk betul-betul memahami dan melaksanakan satu per satu isi yang ada dalam ketentuan,” terang Syaifudin Ahmad. Pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menunda niat pulang kampung keluar Pasuruan. Serta mengajak keluarga di perantauan, juga menunda mudik ke Kabupaten Pasuruan. “Kami juga meminta masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk juga menyampaikan kepada keluarganya yang berada di perantauan agar tidak mudik. Ini demi kebaikan bersama,” tegas Syaifudin Ahmad. [hil]

yang akan dilakukan oleh desa. “Nantinya masuk di APBDes untuk penanganan stunting di desanya tersebut,” jelasnya. Tambah Ika, pelaksanaan aksi akan berlanjut dengan terus mengevaluasi, dan aksi pertama sampai ketiga sudah dijalankan dengan baik, yaitu menganalisis situasi, merencanakan program untuk menyelesaikan penanganan stunting, dan rembuk stunting. “Dengan perencanaan program ini diharapkan Stunting di Kabupaten Blitar bisa berkurang banyak,” imbuhnya. [htn]

Disnaker Jatim Siapkan 55 Titik Posko Layani Pengaduan THR l

Sambungan hal 1

di Jatim, dan posko yang dibuka Disnakertrans Jatim melalui UPT-UPT nya. “Jadi ada 38 posko yang ada di Kabupaten/kota dan 17 posko yang dibentuk Disnakertrans Jatim beserta UPT-UPT nya. Jadi desk penyelesaian pengaduan THR akan ada 55 posko yang bisa melayani,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo , Minggu (25/4). Dibukanya posko pengaduan THR ini merupakan hasil pertemuan dimana saat buruh/pekerja demo di DPRD Jatim meminta kepastian THR bisa dibayarkan tepat waktu, dan diminta untuk membuat posko pengaduan. Selain itu pada saat pertemuan gubernur dan serikat pekerja di Sidoarjo, Gubernur meme­ rintahkan agar Disnakertrans Jatim untuk membuka posko pengaduan dan online pengaduan. Menurutnya, para pengusaha diharapkan sudah menyiapkan THR bagi para pekerjanya. “Sebenarnya THR itu bukan barang yang baru, seha­ rusnya setiap tahun THR itu merupakan menjadi upah yang wajib diberikan oleh pemberi kerja pada pekerja,” ujarnya. Bagi perusahaan yang belum mampu, Himawan mengatakan, tentunya tetap harus dicarikan solusi menyikapi hal tersebut, nantinya akan ada skema skema penyelesaian THR. “Tentunya skema yang pertama, prinsipnya THR harus diberikan namun jika ada permasalahan nantinya harus ada ke­ sepakatan bersama antara buruh/pekerja dengan pengusaha. Bentuknya kesepakatan seperti apa, mereka yang memutuskan bersama,” katanya. Selanjutnya, jika memang perusahaan benar benar “tidak mampu”, maka Disnakertrans Jatim akan memanggil perusahaan itu dan memberikan laporan audit kegiatan usahanya. “Nantinya hal tersebut (alasan ketidakmampuan perusahaan,red) pastinya akan dipertanyakan pekerja. Nantinya kami akan melihat secara riil kondisi yang ada di perusahaan tersebut,” kata Himawan. Ia mengharapkan, agar pekerja dan pengusaha sama sama paham serta pengusaha juga harus jujur agar tidak menimbulkan banyak pertanyaan. “Disisi lain, terkadang Disnakertrans Jatim mendapat komplain dikira seolah olah membela pengusaha. Padahal faktanya tidak seperti itu, karena saat perusahaan tidak mampu melakukan apapun, seringkali pengusaha tidak berkomunikasi dengan Disnakertrans Jatim. Adanya posko pengaduan, maka pengaduannya bisa bersama serikat pekerja/ buruh, sekaligus mereka juga menjadi bagian dalam pengawasan pelaksanaan THR di Jatim,” ujarnya. [rac]

Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam l

Sambungan hal 1

Mengingat proses pencairan dan evakuasi yang masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapalkapal bantuan negara lain. Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala402 hilang kontak pada Rabu (21/4/) dini hari. KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo. Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. Hadi mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam. “Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit,” harap Khofifah. [tam]

Sang Putra Sempat Mengunci Ayahnya di Kamar Agar Tak Berangkat Tugas l

Sambungan hal 1

selamat semua dan kapal selam itu bisa diangkat,” kata Edi Sujianto. Tentu saja, suasana haru masih menyelimuti keluarga. Bahkan, para kerabat dan tetangga terus berdatangan untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut. Lettu Muhammad Imam Adi, sempat ditahan oleh sang anak saat akan melaksanakan tugas bersama kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali. Perilaku sang anak yang terekam

dalam video itu pun sempat viral di media sosial. Video berdurasi 44 detik itu, merekam momen seorang balita berjenis kelamin laki-laki terlihat sedang bergurau dengan seorang pria berpakaian hitam. Pria itu adalah Lettu Muhammad Imam Adi, salah satu kru kapal selam Nanggala 402. Dalam video tersebut anaknya itu seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang akan menimpa ayahnya yang akan bertugas di KRI Nanggala

402 beberapa hari lalu. Diketahui, anaknya yang bernama Azka, tengah memaksa dan menahan sang Ayah untuk tidak bekerja. Bahkan, Azka sempat mengunci sang ayah di dalam kamar. Sementara itu, Dina, adik dari Lettu Imam Adi yang berada di Kraton, Kabupaten Pasuruan membenarkan terkait video yang viral tersebut. Video itu memang direkam oleh kakak ipar yang juga istri dari kakaknya sebelum berangkat bertugas pada Senin (21/4) lalu.

“Memang benar, anaknya tak memperbolehkan papanya ikut berangkat,” ujar Dina kepada sejumlah wartawan, Sabtu (24/4). Menurut Dina, keponakannya itu tak pernah menangis saat ayahnya hendak berangkat bertugas. Namun, saat itu justru tingkah lakunya yang berbeda ditunjukkan saat ayahnya akan berangkat bersama kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali. “Ini baru pertama kali anaknya nangis, sebelum berangkat hari Senin itu,” jelasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Pahing, 26 April 2021

Halaman 12

Pekerja Migran Mudik ke Gresik Bakal Dikarantina di GJOS Gresik, Bhirawa Menyambut lebaran kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan sejumlah langkah antisipasif untuk menangkal terhadap penyebaran pandemik covid -19. Selain melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan, bagi para pekerja migran yang terlanjur mudik ke Gresik akan dikarantina di stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) selama lima hari.

kerin ikanto/Bhirawa

Wabup Gresik saat memimpin rapat terkait pekerja migran.

Terkait peniadaan mudik yang telah ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 itu diteken oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo pada 21 April 2021, Pemkab Gresik telah menyiapkan beragam kebijakan. Sejak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengubah masa berlaku aturan pelarangan jelang mudik lebaran dari sebelumnya hanya 10 hari menjadi satu bulan, dari 22 April sampai 24 Mei 2021, pada Jum'at (23/4/2021) lalu Pemkab Gresik langsung mengadakan rapat

mendadak dengan mengundang berbagai pihak. Fokus yang dibahas pada rapat yaitu mempersiapan langkah antisipasi bagi pekerja migran asal Gresik yang terlanjur mudik ke Gresik. Mereka yang terlanjur mudik langsung masuk karantina selama lima hari di ruang Isolasi GJOS."Kita harus membuat kebijakan tentang para pekerja migran ini. Tentu saja, kita tidak dapat menolak para pekerja migran Gresik yang sudah terlanjur terbang dan mendarat di Indonesia. Tidak mungkin kita menyuruh balik kem-

bali. Tentu saja kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan penularan Covid 19 agar tidak timbul klaster baru. " kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Sekda Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno meminta kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyiapkan GJOS menjadi tempat karantina pekerja migran yang mudik. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga diminta menyiapkan angkutan untuk para pekerja migran ini. "Tolong agar berkoordinasi dengan pihak Propinsi Jawa Timur dan otoritas yang lain terkait kepulangan para pekerja migran asal Gresik ini" kata Pj Sekda. Meski sudah ditutup sebagai ruang isolasi Covid19 sejak 29 Meret 2021 lalu seiring menurunnya paparan Covid di Gresik, namun prasarana ruang isolasi Covid GJOS masih ada. Kapasi-

tas tempat tidur di ruang isolasi tersebut sebanyak 140 tempat tidur. "Hanya tenaga kesehatan yang perlu dikondisikan, karena setiap nakes yang akan masuk ke GJOS harus di test swab lebih dahulu untuk memastikan mereka negative covid. Besok pagi semua tenaga yang ada di GJOS sebanyak 54 orang akan kami test swab kembali. Selanjutnya langsung kita melaksanakan aktifitas" tandas Mukhibatul Khusnah, Sekretaris Dinas Kesehatan Gresik. Selain kebijakan karantina pekerja migran, pada rapat juga memutuskan untuk melaksanakan kembali penyekatan wilayah seperti tahun sebelumnya. Rakor dihadiri oleh Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail dan Wakapolres Gresik, perwakilan dari Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Perusahaan PJTKI dan seluruh anggota Satgas Covid-19. [eri]

KILAS DAERAH

Varian Baru Covid-19 Sudah Menyebar Pemeriksaan Lintas Batas Harus Diperketat Jakarta, Bhirawa Varian baru hasil mutasi Covid-19,susah menyebar di seluruh provinsi di Indonesia. Yang paling banyak, ditemukan di kota besar yang berpenduduk padat, seperti DKI Jakarta,Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada 3 varian baru Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia, 2 diantaranya adalah varian mutasi B117 dan E484K. "Saya minta Ditjen Imigrasi Kemenkumham memperberat mekanisme "penapisan" yang akan dilalui para WNI maupun WNA yang berlalulalang masuk Indonesia. Seperti ditempat pemeriksaan Imigrasi atau pos lintas batas antar negara," ucap Wakil Ketua DPR RI Dr Azis Syamsuddin, akhir pekan. Dikatakan, temuan tersebut, berdasarkan metode rangkaian DNA atau RNA /whole genome sequencing yng dilakukan pemerintah dalam memetakan sebaran varian baru. Setidaknya ada 3 varian Covid-19 yang sudah terdeteksi di Indonesia, 2 diantaranya adalah varian mutasi B117 dan E484K. "KemenKes bersama Dinkes hendak nya meningkatkan jumlah vaksinator. Juga mengoptimalkan program vaksinasi dengan sistem jemput bola, khususnya untukkelompok lanjut usia," saran Azis. Ditambahkan, berdasarkan pernyataan KemenKes, vaksin yang digunakan pemerintah saat ini juga efektif untuk mencegah penularan varian baru tersebut. Kepada masyarakat, wakil rakyat ini meng himbau agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat. Yaitu , cuci tangan pakai sabun, menjaga jarakn menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi. Termasuk, tidak mudik waktu Lebaran. Taat Prokes, bukan hanya melindungi diri sendiri melainkan juga melindungi keluarga dan bangsa. [ira]

Pusdiklat BNPB melalukan kunjungan di Kantor BPBD Jatim pada Jumat (23/4) lalu.

Kunjungan Pusdiklat BNPB

BPBD Jelaskan Mitigasi Bencana Melalui Destana BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menggalakkan penguatan kapasitas masyarakat terhadap ancaman bencana. Diantaranya melalui program dan fungsi dari Desa/Ke-

lurahan Tangguh Bencana (Destana). Keberadaan Destana sangatlah penting di masyarakat. Terutama dalam menumbuhkan jiwa tangguh dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mitigasi bencana. Sebanyak 40 Destana (2021) yang dibentuk BPBD Jatim 2021 ini tersebar di 34 Kabupaten/Kota, dan mendapat suport serta diapresiasi Komisi E DPRD Jatim. Atas upaya tersebut, BPBD Jatim mendapat kunjungan dari Pusdiklat BNPB pada Jumat (23/4). Dalam kunjungannya, Pusdiklat BNPB juga melakukan Knowledge Sharing Pembelajaran Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Malang. Widyaiswara Pusdiklat BNPB, Apriyuanda Giyant Bayu Pradana bertanya mengenai edukasi bencana, khususnya di Kabupaten Malang. "Pada bidang Pencegahan dan Ke-

siapsiagaan (PK) ada program Destana. Nah, disitu diajarkan langkah-langkah kesiapsiagaan saat bencana terjadi, kemana mereka harus pergi, dan apa yang harus lebih utama dilakukan. Intinya mitigasi bencana di masyarakat," jelas Kasubbag Umum dan Kepegawaian BPBD Jatim, Kemal Faruk menerangkan fungsi Destana. Senada dengan Kemal, Kasi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy mengaku Destana sangat penting dalam mitigasi bencana di masyarakat. Selain itu, sambung Dadang, BPBD sudah memetakan sejak 2017 terkait Destana, rambu-rambu kebencanaan, papan informasi dan imbauan tentang kebencanaan kepada masyarakat. Dalam pembentukan Destana, lanjut Dadang, BPBD Jatim mempunyai 7 in-

dikator dasar utama. Bahkan dalam pembentukan Destana, fasilitator tinggal disana selama 7 hari. Dimana bertugas untuk menyelesaikan dan menyusun 7 indikator tersebut dengan dibantu Agen Bencana. "Di 2021 ini BPBD Jatim sudah membentuk 40 Destana. Jumlah Destana itu dibentuk dari 2.742 Desa kategori tinggi terdampak bencana," ungkapnya. Sementara itu, Manajer Pusdalops BPBD Jatim, Dino Andalanto menambahkan, selain data dari Pusdalops Kabupaten/Kota. BPBD Jatim juga menerima informasi dari Agen Bencana BPBD Jatim. Agen tersebut dipilih dan berasal dari relawan, komunitas, bahkan petani juga ada. Para agen juga membantu saat pra seperti Destana, walaupun bukan sebagai fasilitator. [bed]

PERISTIWA HARI INI Wali Kota Sutiaji didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto berdialog dengan warga korban gempa.

Wali Kota Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko dan Pj. Sekda Hadi Santoso melepas keberangkatan bantuan Pemkot Malang untuk warga terdampak Gempa Malang Selatan.

Jawa Timur Dukung Pengembangan Ekspor Sarang Burung Walet Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur siap mendukung pengembangan ekspor Sarang Burung Walet (SBW) mengingat potensinya yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor dan meningkatkan penghasilan devisa suatu negara. Oleh: Gatot Suryo Widodo, Kota Surabaya

Penyerahan Bantuan Wali Kota Malang Sutiaji kepada Bupati Malang HM. Sanusi untuk dilanjutkan kepada korban Gempa Desa Majang Tengah Kecamatan Dampit.

Pemkot Malang Salurkan Bantuan Kepada Korban Gempa Bumi di Kabupaten Malang Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (23/04) kemarin. Bantuan tersebut berupa 3,5 ton beras, 8 ton semen, 400 paket sembako, serta uang tunai sebesar 85 juta rupiah. Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, secara langsung melepas pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa terebut di halaman Gedung Bersama, Balaikota Malang. "Kita ikut prihatin atas kejadian ini, musibah yang luar biasa. Jadi kami menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Kabupaten Malang. Maka apabila ada saudara kita sedang susah, sebisa mungkin apa yang kami berikan selain doa dan tentu sebagaimana saat ini seperti yang

jenengan lihat tadi,"ujar Sutiaji. Turut serta dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Komandan Kodim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata, Pj Sekretaris Daerah Kota Malang, Hadi Santoso, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, Wakil Ketua TP PKK Kota Malang, Eli Sofyan Edi, serta jajaran Kepala OPD terkait. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Sutiaji kepada warga terdampak gempa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mendampingi masyarakat yang menerima bantuan tersebut. "Jadi kesusahan yang dirasakan saudara kita di Kabupaten, kita juga ikut merasakan. Karena ke-

susahan saudara itu juga kesusahan kita bersama," ujar Wali Kota yang juga ustadz itu. Sutiaji juga menyampaikan kesediaan untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang apabila nantinya membutuhkan tenaga personil guna menanggulangi dampak gempa. "Nanti kami bantu personil itu dari semua kesatuan baik dari TNI, Polri, Pemerintah Kota. Kami siap jika dibutuhkan sewaktu-waktu," tegasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Malang. "Pak.Wali kepingin bersilahturahim dengan panjenengan. Beliau memberikan bantuan agar bisa meringankan beban penderitaan yang hari ini dialami oleh warga Desa Majang Tengah." ucapnya . [adv.humas]

China menjadi pasar terbesar bagi ekspor Sarang Burung Walet Indonesia, utamanya di Jawa Timur. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan menjelaskan bahwa China merupakan pasar utama ekspor Sarang Burung Walet di Jawa Timur disusul oleh Hongkong, Amerika Serikat, dan Singapura. "Berdasarkan data yang dihimpun melalui Pusdatin Kemenperin RI, nilai ekspor Sarang Burung Walet Jatim pada Tahun 2020 adalah 99,43 juta US Dollar dengan total seberat 209,5 kilogram dan pasar utamanya adalah China," urai Drajat Irawan menjelaskan,

Minggu (25/4). Kontribusi ekspor Sarang Burung Walet Jatim ke China pada tahun 2020 adalah senilai 46 juta US Dollar AS, nilai tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai 38,5 juta US Dollar. Drajat menambahkan bahwa Sarang Burung Walet merupakan komoditas pangan asal hewan yang memiliki nilai gizi serta nilai ekonomi yang tinggi. Dengan potensinya yang sangat besar untuk mengisi kebutuhan pasar China, dia mengatakan bahwa pelaku usaha Sarang Burung Walet di Jatim diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi

kadisperindag Jatim, Drajat Irawan meninjau proses proses ekspor sarang walet di salah satu produsen.

agar bisa mengambil peluang ekspor dari komoditas tersebut. Sebagaimana yang tertuang pada Permendag Nomor 51 Tahun 2012 terkait dengan ketentuan ekspor Sarang Burung Walet ke China yang mengatur bahwa pelaku ekspor Sarang Burung Walet merupakan Eksportir Terdaftar Sarang Burung Walet (ET-SBW). "Sarang Burung Walet juga harus memenuhi persyaratan terkait dengan proses seleksi, pencucian, pembersihan dari kotoran, pemanasan sama atau lebih dari 7O'C (tujuh puluh derajat celcius) dalam waktu sekurang-kurangnya 3,5 (tiga koma lima) detik," terang Drajat. Kemudian, produk Sarang Burung Walet dibungkus dalam kemasan yang mencantumkan label yang memuat informasi dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa China sekurang-kurangnya mengenai nama dan berat produk, nomor registrasi dan nama produsen peternak wallet, dan lain-lain. Drajat menambahkan bahwa peningkatan kualitas Sarang Burung Walet serta pemenuhan persyaratan ekspor Sarang Burung Walet akan mempermudah pelaku usaha untuk dapat mengisi kebutuhan pasar China akan komoditas Sarang Burung Walet. Disisi lain, Indonesia dan China juga telah memiliki perjanjian perdagangan yang bisa dimanfaatkan oleh eksportir yaitu ASEAN-China FTA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Jatim melalui Disperindag Jatim sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah menerapkan sejumlah strategi guna meningkatkan kinerja ekspor guna mempercepat pemulihan ekonomi. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.