Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pahing, 26 JANUARI 2021
Pendapatan PNS Baru Pemprov Bisa Capai Rp10 Juta SK Pengangkatan 1.812 CPNS Pemprov Tersalurkan Pemprov, Bhirawa Wajah sumringah memancar dari 1.812 CPNS yang baru menerima Surat Keputusan (SK) penugasan dari Pemprov Jatim. SK tersebut menjadi akhir bahagia dari rangkaian panjang seleksi CPNS yang berlangsung sejak November 2019. Mereka yang akan menjadi PNS baru di Pemprov Jatim tersebut berhak menerima fasilitas pendapatan hingga Rp 10 juta.
Nilai tersebut berasal dari gaji yang dibayar saat awal bulan dan remunerasi yang diberikan setelah bekerja. Namun, pada tahun pertama ini mereka akan menerima 80 persen pendapatan yang berasal dari gaji dan remunerasi tersebut. Untuk PNS baru golongan III-a misalnya, gaji pokok yang diterima sekitar Rp 2,5 juta. Sementara kelas jabatan bagi PNS yang baru diangkat berada di kelas 5-6 dengan penerimaan remunerasi sekitar Rp 6,5 juta hingga Rp8,1 juta sesuai Keputusan Gubernur Nomor 188/7/KPTS/013/2019. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis mencatat, dari 1.812 orang CPNS tersebut, yang paling banyak penempatannya ada di Dinas Pendidikan khususnya sebagai tenaga pendidikan atau guru. Yaitu sebanyak 1.137. Kemudian terbanyak kedua ada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebanyak 127 formasi dan tenaga kesehatan di RSUD dr Soetomo sebanyak 130 formasi. ke halaman 11 Humas pemprov jatim
Satrya Indra Tjahyadi, penyandang tuna netra yang berhasil lolos seleksi CPNS 2019 menerima SK pengangkatan dari Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan disaksikan secara virtual oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (25/1).
Insentif Pajak Mobil Listrik Hingga 90 Persen Pemprov, Bhirawa Keuntungan berlipat bisa dirasakan pemilik kendaraan listrik di Jatim. Selain ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar non fosil, kendaraan listrik juga dipastikan lebih ringan pajak dan Bea Balik Nama (BBN) hingga 90 persen. Hal itu disampaikan langsung Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat akan mencoba kehandalan mobil listrik produksi Hyundai dari Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Senin (26/1). Emil bersama PT PLN dan PT PJB berkeliling untuk memperkenalkan mobil listrik sudah tersedia di Jatim. “Kami berharap bahwa mobil listrik ini akan dapat memperbaiki bauran listrik di Jatim. Karena sesungguhnya listrik menjadi cara untuk mengurangi konsumsi energi tak terbarukan atau energi fosil,” tutur Emil. Emil mengungkapkan, selain ramah energi Pemprov juga memberikan insentif pajak kepada pembeli mobil listrik
Tenaga Pendidik Tak Masuk Formasi CPNS 2021 Jatim Usulkan GTT Masuk Prioritas PPPK
Pemprov, Bhirawa Pemerintah tengah fokus mengangkat tenaga pendidik atau guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) di tahun 2021. Kendati tak masuk dalam formasi CPNS, namun
peluang menjadi PPPK terbuka untuk guru di segala usia dengan total formasi yang diusulkan sebanyak 13.787 lowongan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menjelaskan, tahun
2021 Pemprov Jatim telah mengajukan usulan pegawai sebanyak 16.398 lowongan ke Kementerian PAN-RB. Rinciannya sebanyak 1.586 CPNS dan 14.812 formasi ke halaman 11
USULAN FORMASI 2021
Pembahasan APBD Situbondo 2021 Macet
ke halaman 11
MITRA
Paparkan Inovasi 2021
SETIAP kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim dituntut memiliki inovasi. Seperti Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setdaprov Jatim, Hudiyono yang telah memberikan paparan rencana berbagai inovasi pada 2021 kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Inovasi yang dicetuskan Hudiyono diantaranya di bidang mental kerohanian, pendidikan, kepemudaan dan
Hudiyono
Sentil
Pendapatan PNS Baru Pemprov Bisa Capai Rp10 Juta - Kalau masih tidak disiplin, sungguh terlalu Tenaga Pendidik Tak Masuk Formasi CPNS 2021 - Jadi ingat lagu Oemar Bakri Kades Tulungagung Tolak Pemberlakuan Kenaikan Tarif PBB - Perjuangan demi warga
ke halaman 11
Stunting Tinggi, IPM Jatim Peringkat 15 dari 34 Provinsi Pemprov, Bhirawa Pada peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari 2021, Pemprov Jatim masih memiliki tugas berat dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab pada 2020 peringkat IPM Jatim berada pada urutan 15 dari 34 provinsi di Indonesia dengan angka 71,71 atau tumbuh tipis 0,30 persen dibanding 2019 lalu. Menurut Kepala Dinas Pem-
sawawi/bhirawa
Sekda Syaifullah saat diwawancai wartawan terkait macetnya APBD Situbondo 2021.
berdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto, IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yakni kesehatan dilihat dari usia harapan hidup masyarakat, pendidikan anak usia 7 tahun dan ekonomi soal standar hidup layak. “Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa peringkat Jatim ke halaman 11
Andriyanto
Situbondo, Bhirawa Hingga Senin (25/1) kemarin perkembangan pembahasan APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021 masih macet. Kondisi ini terjadi karena antara tim anggaran Pemkab Situbondo dengan tim legislatif belum membahas lanjutan tentang APBD tahun 2021. Kabar yang santer beredar, kelanjutan pembahasan hingga pengesahan APBD tahun 2021 akan dilakukan usai pelantikan bupati terpilih, Karna Suswandi-Hj Khoirani yang akan digelar pertengahan Pebruari 2021 mendatang. Sekda Syaifullah selaku Ketua Tim Anggaran Pemkab Situbondo ketika dikonfirmasi perkembangan terbaru pembahasan APBD tahun 2021 enggan berkomentar. Namun setelah didesak, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu mengakui, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan dari pembahasan lanjutan APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021. “Belum ada perkembangan. Macet,“ ujar Sekda Syaifullah singkat. Masih kata Sekda Syaifullah, macetnya pembahasan APBD tahun 2021 itu karena hingga saat ini belum dibahas oleh pihak legislatif dan eksekutif. Selain itu, lanjut mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu, karena saat ini masih ada gugatan perdata dari elemen masyarakat Situbondo berupa Citizen Law Suit (CLS). “Ya itu (gugatan ke halaman 11
Nasib Juara Dunia Pencak Silat Asal Jatim
Dulu Dipuja, Kini Lemah karena Gagal Ginjal Stadium 5
Memiliki postur tinggi dan kekar, serta tendangan maupun pukulan yang mematikan menjadikannya seorang pesilat yang sangat disegani lawan maupun kawan. Sederet prestasi dari juara nasional, PON hingga juara dunia sudah digenggamnya. Namun kondisi sang atlet saat ini berubah, kini tubuhnya lemah tak berdaya karena mengalami gagal ginjal stadium 5 Wawan Triyanto-Surabaya
Itulah sosok atlet pencak silat Jatim Herihono, prestasi di olahraga asli Indonesia itu sangat fenomenal, diantaranya meraih medali emas PON XVI Palembang 2004, PON XVII Kaltim 2008 dan PON XVIII Riau 2012. Dikancah internasional atlet yang akrab disapa Bruno itu
berhasil menyumbang perunggu di SEA Games Manila, Filipina 2005, emas Open Belgia Championship 2007, medali perak The 13 World Silat Championship Pahang Malaysia 2007 dan juara 3 World Championship 2010 Jakarta dan emas di event Sebelas Maret International Pencak Silat Championship solo 2012. Selain sebagai atlet, Bruno juga memberikan inspirasi bagi
adiknya Pranoto untuk menggeluti olahraga ini, bahkan prestasi Pranoto juga tidak kalah moncer, salah satunya meraih juara dunia di Jakarta 2010. Sayangnya deretan prestasi itu berbanding terbalik dengan kondisinya saat ini. Bruno hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dengan selang yang menancap diperutnya. Yaa...pesilat yang dulu di puja dan dibanggakan masyarakat Jatim karena prestasinya itu kini harus berjuang dan bertarung dengan penyakit yang dideritanya. Lebih parahnya lagi sekarang ke halaman 11
ist
Pesilat asal Jatim Herihono kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.