binder26nov21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Legi, 26 NOVEMBER 2021

Buruh Tuntut Pengupahan Kembali Gunakan PP 78 Surabaya, Bhirawa Tuntutan buruh terhadap kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupate/Kota (UMK) mendapat angin segar. Ini setelah diputusnya uji materi UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Sisa Anggaran, Kemnaker Perluas Penerima BSU Jakarta, Bhirawa.

Sisa anggaran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2021, dimanfaatkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk perluasan penerima BSU. Hal itu dipertegas dengan Peraturan Menaker (Permenaker) nomor 21 tahun 2021 tentang perluasan penerima BSU tahun 2021. “Perluasan BSU ini, dilakukan untuk meng-efektifkan sisa anggaran BSU tahun 2021. Sehingga sisa anggaran Menaker Ida Fauziyah ini dapat mendorong tercapai ya target BSU sebagai upaya mitigasi dampak pandemi Coviud-19 di sektor ekonomi, “ jelas Menaker Ida Fauziyah, Kamis (25/11). Disebutkan, Kemnaker mempercepat penyaluran BSU kepada pekerja/buruh tahun 2021. Hingga kini, BSU telah  ke halaman 11

MITRA

Di Jatim, sejumlah aksi buruh digelar merespon putusan MK tersebut sekaligus menuntut kenaikan UMP serta UMK mengacu kembali PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan, Kamis (25/11). Kekuatan masa yang diprediksi mencapai 50 ribu, terpecah di sejumlah titik aksi baik di Surabaya maupun kabupaten/kota se Jatim.

Juru bicara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim Nurudin Hidayat mengatakan, aksi buruh yang dijadwalkan bersama organisasi buruh se Jatim itu dimulai pukul 08.00. Awalnya masa aksi bersiap menggelar demonstrasi di satu titik, yakni Kantor Guber-

Gubernur Khofifah Dorong Guru Manfaatkan Ruang Digital Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong para guru untuk terus mengupgrade kemampuan, inovatif, dan kreatif memanfaatkan teknologi dan ruang-ruang digital untuk mengajar dan mendidik murid-muridnya. Pandemi, menurutnya, menuntut guru untuk keluar dari kebiasaankebiasaan lama yang seringkali cenderung text book. “Yang dihadapi saat ini adalah Generasi alfa, generasi yang sejak lahir sudah hidup di dunia dengan perkembangan teknologi

yang pesat.Bahkan sejak masih dalam kandungan,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Kamis (25/11). Menurut Khofifah, karena murid yang diajar adalah generasi digital, maka guru pun harus mampu berkomunikasi dengan bahasa digital pula. Guru harus bisa beradaptasi cepat dan menyesuaikan diri berkomunikasi di ruang digital. Selama pandemi, guru dituntut untuk menyiapkan ma-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

 ke halaman 11

Polda Jatim Bongkar Kasus TPPO Wanita Dewasa dan di Bawah Umur

gahan stunting. Contohnya saat menjadi pembicara dalam talkshow Sosialisasi Penguatan Pendataan dan

Sentil

Buruh Tuntut Pengupahan Kembali Gunakan PP 78 - Pengusaha juga nunggu keputusan Sisa Anggaran, Kemnaker Perluas Penerima BSU - Peluang bagi yang belum menerima Cegah Bencana Alam, Nanduri Gunung di Cangar - Setelah bencana baru ada giat

 ke halaman 11

Ist

Rini Indriyani Eri Cahyadi

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko (tengah) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus TPPO, Kamis (25/11).

Para buruh menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Kamis (25/11). Mereka menuntut kenaikan UMP serta UMK mengacu kembali PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan

 ke halaman 11

Peringati Hari Guru Nasional 2021

Sosialisasi Cegah Stunting S T U N T I N G masih menjadi permasalahan serius bagi daerah, termasuk Kota Surabaya. Tak heran jika setiap kesempatan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, selalu melakukan sosialsiasi pence-

nur Jatim Jl Pahlawan Surabaya. Namun, ternyata rekomendasi UMK sejumlah daerah khususnya pada ring satu seperti Sidoarjo dan Pasuruan dikembalikan oleh Gubernur Jatim kepada bupati lantaran penetapan UMK harus mengacu

Polda Jatim, Bhirawa Unit III Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Lumajang. Sebanyak 29 perempuan, terdiri dari 23 orang dewasa dan 6 orang dibawah umur dipekerjakan sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial). Dari kasus ini Polisi menangkap tersangka berinisial NS alias mami Ambar (41) warga Suko, Kelurahan Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Dengan tempat kejadian perkara kasus ini terjadi di Wisma Penantian Dusun Suko, Kecamatan Sumber ke halaman 11

Dewan Minta Pemkot Surabaya Cairkan Tunjangan Guru Swasta

Surabaya, Bhirawa Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta Pemkot setempat mencairkan tunjangan perbaikan penghasilan guru swasta senilai Rp1 juta per bulan yang sempat macet sejak September lalu. Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November ini, pihaknya mengingatkan kembali terkait dengan kebijakan pemkot untuk senantiasa memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru. “Beberapa tahun lalu terdapat kebijakan terkait perbaikan penghasilan bagi guru swasta. Kami se ke halaman 11

Cegah Bencana Alam, Nanduri Gunung di Cangar Kota Batu,Bhirawa Penggerakan massa terus dilakukan Pemkot Batu agar mereka ikut aktif dalam menjaga lingkungan dan pencegahan bencana alam. Bertempat di kawasan Pemandian Air Panas Cangar dan Tahura R Soerjo, Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko memimpin giat penanaman pohon massal bertajuk ‘Gotong Royong Nanduri (menanami) Gunung’, Kamis (25/11).  ke halaman 11

Giat penanaman pohon massal bertajuk ‘Gotong Royong Nanduri Gunung’ yang digelar Pemkot Batu, Pemprov Jatim, dan Unesa di Tahura R Soerjo Kota Batu, Kamis (25/11)

Strategi Eri Cahyadi Tangani Pandemi dan Pulihkan Ekonomi (habis)

APBD Langsung Menyentuh Rakyat, Pedagang Langgar Prokes Diingatkan bukan Ditutup

Gotong-royong seluruh elemen di Kota Pahlawan dalam menanggulangi pandemi Covid-19, akhirnya menuai hasil. Berdasarkan asesmen Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 per 19 Oktober 2021, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Surabaya berstatus Level 1. Zainal Ibad, Kota Surabaya Atas capaian ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran PPKM di Kota Pahlawan telah berstatus Level 1 berdasarkan Inmendagri. Saat ini asesmen indikator penilaian Covid19 dalam Inmendagri, tidak berpedoman pada wilayah aglomerasi. Untuk itu, Wali Kota Eri berkomitmen fokus menggerakkan roda perekonomian rakyat. Jika sebe-

lumnya beberapa sektor kegiatan belum diizinkan beroperasi, maka ke depan sudah diperbolehkan. Tentunya dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Bahkan, ia menyatakan, telah menggandeng PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama untuk menggerakkan sektor terdampak PPKM sebelumnya, seperti bidang kesenian dan pariwisata.

Bagi dia, sekarang ini roda perekonomian di Surabaya harus digas pol. Apalagi, beberapa sektor usaha di Surabaya sebelumnya sempat terhenti. Untuk itu, Pemkot Surabaya hadir untuk menggerakkan ekonomi rakyat. “Ekonomi sudah waktunya bergerak. Sudah lama warga Surabaya pergerakan ekonominya berhenti. Jadi pemerintah hari ini harus hadir menggerakkan ekonomi di Surabaya,” tegasnya. Wali Kota Eri pun meyakini, ketika seluruh sektor ekonomi di Surabaya bergerak, masyarakatnya tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, ketika Covid-19 di Wali Kota dan Wawali Surabaya Eri Cahyadi-Armuji saat meninjau hasil kerajin- Surabaya kembali naik, tentu yang an warga Surabaya. Setelah Kota Pahlawan berstatus PPKM Level 1, Pemkot  ke halaman 11 Surabaya menggeber pemulihan ekonomi.


EKSEKUTIF

Jumat Legi, 26 November 2021

Halaman 2

Wabup Bersama PMI Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Rob Situbondo, Bhirawa Para korban terdampak banjir rob di Dusun Pesisir Krajan Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo tampak semringah Kamis (25/11). Ini setelah Wabup Situbondo Hj Khoirani bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi membagikan bantuan paket sembako. Para warga wanita dan pria mengaku berterimakasih atas bantuan tersebut. Menurut Wabup Situbondo, Hj Khoirani, bencana banjir rob menjadi langganan bagi warga pesisir Kota Santri, terutama saat musim hujan tiba.

Bahkan bisa terjadi sampai satu-dua bulan sekali menimpa warga pesisir. Banjir rob ini mengakibatkan rusaknya beberapa rumah warga yang berada di bibir pantai wilayah barat Kabupaten Situbondo. “Ya bantuan paket sembako kali ini atas inisiasi PMI Kabupaten Situbondo,” papar mantan anggota DPRD Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Hj Khoirani, untuk mengatasi bencana banjir rob, ada salah satu solusi yakni dengan membuat plengsengan. Tetapi karena warga kurang berkenan dengan alasan perahu mereka sulit bersandar, lanjut Khoirani, terpaksa me-

reka harus berdamai dengan langganan banjir rob. “Ya ada sekitar 50 paket sembako yang dibagikan kepada warga terdampak banjir rob,” imbuh Khoirani. Disela sela menyerahkan paket bantuan sembako, Khoirani sempat memberikan semangat kepada warga korban banjir rob. Tujuannya, tandas Khoirani, agar semua warga bisa bersabar dalam menerima takdir dari Allah SWT. Dengan bersabar, terang Khoirani, akan menjadi manusia pilihan Yang Maha Kuasa. “Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga. Jangan sampai lupa selalu menjaga kesehatan,

karena saat ini sehat menjadi prioritas semua masyarakat,” pungkas Hj Khoirani. Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Situbondo Sofwan Hadi berkomitmen untuk terus berbuat yang terbaik untuk kepentingan warga Situbondo, terutama warga yang menjadi korban bencana alam. Sebab, ujar mantan Staf Ahli Bupati itu, salah satu tupoksi PMI adalah membantu sesama dan mereka yang membutuhkan. “Ya hari ini kami menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Semoga menjadi manfaat bagi warga terdampak korban banjir rob di pesisir utara Situbondo,” tutur Sofwan Hadi. [awi]

sawawi/bhirawa

Wabup Hj Khoirani bersama Ketua PMI Kabupaten Situbondo Sofwan Hadi saat membagikan paket sembako kepada korban banjir rob Kamis (25/11).

Wagub Emil Sampaikan Pentingnya Konten Media yang Disajikan Bojonegoro, Bhirawa Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina memperkuat relasi dengan pers melalui kegiatan Media Gathering area Jawa Timur, Selasa - Rabu (23-24 November 2021).

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Arnowo Widjaja menandatangani peresmian proyek program PISEW tahun 2021 di Pendopo Jodipati Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Kamis (25/11).

Bupati Madiun Resmikan 25 Desa Penerima Program PISEW Pemkab Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meresmikan hasil kegiatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Madiun. Peresemian tersebut dilakukan di Pendopo Jodipati Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun pada Kamis (25/11). Ada 25 desa di 12 kecamatan yang mendapat program Pisew pada tahun anggaran 2021 di Kabupaten Madiun. Semua program Pisew tersebut berhasil selesai 100 persen tepat waktu. Bupati menuturkan program PISEW ini memiliki beberapa sasaran mulai dari meminimalisir urusan kebencanaan, meningkatkan pe-

rekonomian masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat. Dirinya menjelaskan program PISEW dalam rangka intervensi dimana titik pembangunan yang sangat diharapkan namun belum tercover oleh APBN. “Yang jelas ada permasalahan yang harus diselesaikan mengenai infrastruktur,” ujar Bupati. “Program ini harus diperluas tidak hanya ketika ada program saja namun setelah program selesai harus terus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya Kaji Mbing sapaan akrab bupati menjelaskan dalam program Pisew ada kriteria yang harus dipatuhi. Sehingga adanya program Pisew ter-

sebut yang tersebar di 12 kecamatan didasarkan pada permasalah yang muncul di wilayah tersebut. “Saya yakin, kategori-kategori inilah yang kita harus disiplin. Ketika program ini benar benar dirasakan masyarakat kita jadi pimpinan ada manfaatnya,” jelas Kaji Mbing Usai sambutan, Bupati menandatangani prasasti kegiatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Madiun Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Arnowo Widjaja menambahkan program tersebut yang kesekian kali bagi Kabupaten Madiun dan pada tahun ini memberikan hasil yang sangat luar biasa.

“Alhamdulillah kita tahun ini mendapat Rp 7,2 miliar, untuk program kawasan terpadu dengan harapan tidak ada kesenjangan antar desa,” jelasnya. Adapun yang mendapat program PISEW tahun 2021 adalah Kecamatan Kebonsari di Desa Kebonsari dan Kedondong, Kecamatan Dagangan di Desa Mendak dan Segulung, Kecamatan Geger di Desa Sangen dan Kertosari, Kecamatan Wungu di Desa Mojorayung dan Nglanduk, Kecamatan Jiwan di Desa Wayut dan Klagensrut, Kecamatan Sawahan di Desa Sidomulyo dan Kanung, Kecamatan Madiun di Desa Betek dan Sendangrejo, Kecamatan Balerejo di Desa Simo dan Banaran. [dar]

Bupati Minta Camat dan Kades Bantu Pengurusan Pencairan Bantuan Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kembali blusukan melihat rumah warganya yang roboh di Dusun Dharma Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu, meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk membantu pengurusan pencairan bantuan perbaikan rumah. Rumah roboh akibat hujan deras beberapa waktu lalu tersebut milik Bapak Salehoddin. Korban yang mengalami gangguang penglihatan itu hidup bersama istrinya, Suryani, di Dusun Dharma, Pademawu,

Pamekasan, Jawa Timur, disambut gembira karena Pemkab melalui BPBD Pamekasan memberi bantuan. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memantau langsung kondisi rumah tersebut didampingi Kepala Dinas Sosial, Moch. Tarsun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amin Jabir, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kusairi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ach. Faisol. “Tolong dibantu ya! Pak kades dan pak camat segera koordinasi agar bantuannya cepat cair,” kata

Bupati Pamekasan memberikan instruksi saat berada di lokasi. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut disambut haru oleh pemilik rumah lantaran tidak menyangka jika kediamannya akan dikunjungi orang nomer satu di bumi Gerbang Salam. Bupati meminta kepada pemilik rumah untuk bersabar menghadapi ujian yang diberikan Allah. Karena kesabaran itu akan membawanya kepada kemuliaan. “Sabar ya, sabar ya,” kata bupati sambil mengelus-elus korban. [din]

Acara tersebut dilaksanakan di Kota Solo, tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. Acara ini dihadiri sejumlah 80-an rekan media yang berasal dari beberapa daerah, yaitu Bojonegoro, Tuban, Rembang, dan Blora. Rekan Pers disambut langsung oleh Muhammad Arifin, General Manager Zona 11. Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan media atas kerja sama yang dilakukan. Acara yang bertema Gali Peluang Menjadi Uang “Strategi Gali Potensi Pemasaran Digital” ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Arumi Bachsin sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnda). Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan mengenai betapa pentingnya konten media yang disajikan untuk menentukan seberapa populer postingan yang kita berikan. “Judul dari suatu konten dan juga strategi untuk penyebaran informasi itu menjadi hal yang penting dalam suatu pemberitaan,” katanya. Menurut Emil, penggunaan media digital sebagai sarana berkomunikasi dengan masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Mengomunikasikan sebuah program kepada publik melalui media digital, dalam hal ini media sosial, tidak akan efektif sebagai pencitraan, jika di lapangan program tersebut tidak bisa dieksekusi. “Kita sekarang ini hidup di ruang kaca. Semua orang bisa melihat apa yang dilakukan pejabat publik,” kata Emil. Itulah mengapa di akun pribadi seorang pemimpin publik mau tidak mau harus bisa memadukan kegiatan dalam kapasitas pribadi dan institusi. Masyarakat tentu ingin tahu kehidupan pribadi seorang pejabat publik. Namun porsi aktivitas pribadi dan keluarga tidak boleh lebih banyak daripada porsi kegiatan sebagai pejabat.

Arumi mengatakan, sepuluh tahun lalu media sosial dianggap lucu-lucuan. “Kalau tidak pakai social media tidak gaul,” katanya. Saat ini media sosial digunakan untuk personal branding. Namun istri Emil Dardak ini mengingatkan, tidak mudah menciptakan personal branding dengan menciptakan 100 persen citra diri baru. “Banyak juga yang sekarang mulai melakukan hal itu. Tapi di tengah jalan sulit mempertahankan hal itu. Personal branding harus diri kita sendiri, tapi sisi baiknya,” katanya. Personal branding pejabat publik, menurut Arumi, untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pejabat bersangkutan memiliki kredibilitas baik. Ini berbeda dengan personal branding warga yang bukan pejabat publik yang lebih mudah. Sebagai Ketua Dekranasda, Arumi mengatakan, cukup banyak cobaan untuk mengangkat branding produk UMKM. “Soalnya masyarakat yang hendak beli, semakin kritis. Sekarang sulit kalau mau berjualan tidak mendeskripsikan barangnya. Kalau dulu kan tidak terlalu: yang penting bagus dan harga terjangkau,” katanya. Sementara itu, Indra Zulkarnaen, Kepala Departement Kehumasan SKK Migas Perwakilan Jabanua, menyampaikan bahwa kegiatan industry migas memiliki tantangan tersendiri. “Kegiatan industry migas memiliki resiko tersendiri dalam kegaitan operasinya, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat terjalin komunikasi yang lebih lancer antar perusahaan dan rekan media,” kata Indra. Widya Gustiani, Astman CommRel & CID menyampaikan bahwa kegiatan media gathering ini dilakukan untuk lebih mempererat silaturahmi antara Pertamina dengan rekan media yang berada di Zona 11 dan Zona 12. [bas]

Peringatan BBGRM XVII dan HKG PKK Bangga Kencana Kesehatan ke-48 Bupati Gerakkan Warga Bersih-Bersih Sungai Dan Lingkungan Agar Bisa Kurangi Ancaman Bencana Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati menginstruksikan kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan ancaman bencana. Mengingat curah hujan tahun ini mengalami peningkatan 20 - 70% akibat fenomena La Nina. Untuk itu kami instruksikan kepada seluruh warga Kabupaten Mojokerto agar pembersihan saluran air terus digalakkan sebagai antisipasi bencana di musim penghujan. Demikian antara lain arahan Bupati saat peringati Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII sekaligus Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) Bangga Kencana Kesehatan ke48. Di Desa Jrambe Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Kamis 25/11/21. Lebih lanjut ditambahkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, tidak lupa mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana nonalam salah satunya Covid-19. Meski kasus terus melandai, bupati berpesan agar semuanya tetap menegakkan protokol kesehatan untuk menghindari ancaman varian baru Covid-19. Hal

ini ditambah cakupan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto, masih sekitar 80% lebih dari target 100%. “Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 selesai. Maka, hal yang harus kita lakukan adalah membentengi diri dengan taat prokes. Cakupan vaksinasi juga harus kita tingkatkan lagi, supaya bisa segera 100%. Apalagi sebentar lagi nataru, dimana mobilitas akan naik. Saya juga pesan, selesaikan target-target capaian kinerja di bidang PKK, Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta kesehatan,” tambah bupati. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, sebelumnya dalam laporannya mengatakan bahwa BBGRM XVII akan digelar selama dua hari (25-26 November 2021). Seperti yang sudah diinstruksikan bupati, salah satu agenda BBGRM

Bupati saat memberikan wejangan menghadapi curah hujan yang mengalami peningkatan, agar warga selalu waspada.

hasan amin/ bhirawa

adalah gotong royong membersihkan lingkungan bersama. “Puncak BBGRM diselenggarakan selama dua hari ke depan. Kita juga akan melak-

sanakan kegiatan Jumat Bersih untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar Desa Jrambe, yang diikuti juga oleh OPD dan kecamatan di ling-

kungan masing-masing,” jelas Ardi Sepdianto. Sebagai informasi, dalam acara ini juga dilaunching inovasi “Gerakan Sayangi Dlanggu”

yang diresmikan oleh bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabu-

paten Mojokerto Devi Teguh Gunarko, Plt. Kepala DPMD, Camat Dlanggu, Perwakilan Forkopimda dan Forkopimca Dlanggu. [min.adv]


LEGISLATIF Anak Anggota DPR HA Diperiksa KPK Jumat Legi, 26 November 2021

Halaman 3

Probolinggo, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Zulmi Noor Hasani dan Dini Rahmania. Keduanya merupakan anak kandung Anggota DPR RI nonaktif Hasan Aminuddin (HA) dari istri pertamanya, Dian Prayuni. Pemeriksaan di mapolresta Probolinggo, Kamis (25/11). Hasan Aminuddin merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Hasan ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan istrinya, Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS). Zulmi Noor Hasani dan Dini Rahmania diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pengurus Yayasan Hati yang merupakan milik Hasan Aminuddin. Zulmi Noor Hasani merupakan Wakil Ketua Yayasan Hati. Sedangkan Dini Rahmania menjabat sebagai Bendahara di Yayasan Hati. Selain Zulmi Noor Hasani dan Dini Rahmania, penyidik juga memanggil 11 saksi lainnya yakni, seorang Mahasiswi, Hayu Kinanthi Sekar Maharani; Petani, Abdul Wasik Hannan; Pensiunan Polri, Hasani; Kadis PUPR Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra; Direktur CV Atsil Hidayah, Taufik Hidayat. Kemudian, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Beren-

cana Probolinggo, Dr Anang; Kabid Pelayanan Perizinan Terpadu, Saiful Farid Cahyono Bhakti; pihak swasta, Suryadi; dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Abdul Bari dan Absir Wahyudi; serta PPK Dinas Pendidikan Probolinggo, Edi Karyawan. “Hari ini pemeriksaan saksi kasus dugaan korupsi terkait seleksi jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2021, dan TPPU untuk tersangka PTS. Pemeriksaan dilakukan Polres Probolinggo Kota,” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri Kamis (25/11). Hingga berita dikirim pemeriksaan 2 akan Hasan belum juga usai. Diketahui, KPK menetapkan pasangan suami istri, Bupati Probolinggo periode 2013-2018 dan 2019-2024 Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 20192024 dan pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo 2003-2008 dan 2008-2013 Hasan Aminuddin (HA), sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Gandhi Hartoyo, Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, saat akan menjalani pemeriksaan KPK RI di Mapolres Probolinggo.

Penetapan ini merupakan pengembangan kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan atau jual beli jabatan penjabat kepala desa (kades) di Pemkab Probolinggo yang menjerat Puput, Hasan, dan 20 orang lainnya. Dalam kasus jual beli jabatan kades, Puput dan Hasan mematok tarif Rp20 juta untuk aparatur sipil negara (ASN) yang ingin menjadi pejabat kepala desa.

Tak hanya uang Rp20 juta para calon pejabat kepala desa juga wajib memberikan upeti dalam bentuk penyewaan tanah ke kas desa dengan tarif Rp5 juta per hektare. Sehari sebelumnya KPK memanggil Abdul Hafid. Ia merupakan kakak dari tersangka kasus korupsi, Hasan Aminuddin. Abdul Hafid warga Dusun Krajan, Desa Rang-

kang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Ia juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Rangkang. Abdul Hafid datang bersama penasihat hukumnya. Ia masuk ke dalam ruang Rupatama Mapolres Probolinggo Kota. Pantauan Bhirawa di lokasi, ada 3 mobil warna hitam yang ditumpangi sekitar 10 petugas penyidik KPK, yang datang ke

Mapolres Probolinggo Kota. Petugas menurunkan satu koper besar warna kuning, yang diduga berisi berkasberkas untuk memeriksa kakak kandung Hasan Aminuddin. Tak hanya Abdul Hafid, hari ini KPK memeriksa 15 saksi. Termasuk Gandhi Hartoyo, Kepala PDAM Kabupaten Probolinggo. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Pemanggilan terkait kasus gratifikasi dan TPPU tersangka Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana sari, dan mohon doanya ya,” ujar Ghandi saat dikonfirmasi wartawan di depan Mapolres Probolinggo Kota. Beberapa waktu lalu, Hasan dan istrinya Puput tertangkap basah melakukan transaksi korupsi oleh KPK, dan langsung menjadi tersangka kasus korupsi jual beli jabatan di Probolinggo. Mereka lalu digelandang ke Jakarta untuk ditahan. 15 Saksi yang Diperiksa yakni Hadi Djoko Purwanto (Wiraswasta), Abdul Hafid Aminuddin (Wiraswasta), Mudjito (Camat Maron), Mimik (Kabid Penanaman ModalDPMPTSP), Heri Sudjono (Eks Sekretaris Dinas Perumahan Dan Pemukiman), Ir. Anggit Hermanuadi (Eks Kepala Bappeda Kab. Probolinggo), Gandhi Hartoyo (Direktur Perusahaan Air MINUM (PDAM) Kab. Probolinggo). [wap]

KILAS DEWAN

Herlina: HGN 2021, Satu Guru Bisa Lahirkan Banyak Orang Hebat DPRD Surabaya, Bhirawa Hari Guru Nasional (HGN) 2021 yang jatuh pada 25 November 2021 banyak diperingati dengan rasa prihatin dan mawas diri terhadap penyebaran Covid-19. Maklum, situasi pandemi yang meski disebutkan sudah melandai, namun tetap menjadi ancaman sewaktu-waktu bisa kembali meningkat. Kondisi tersebut tak pelak sangat memengaruhi proses belajar mengajar siswa yang hampir dua tahun berselang tidak bisa digelar secara maksimal. Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto memaklumi hal tersebut. Menurutnya, semua pihak harus tetap bersabar termasuk soal proses pembelajaran tatap muka yang harus dilaksanakan secara cermat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pada peringatan HGN 2021 kali ini, kata dia, pihaknya selalu Anggota DPRD Surabaya menghimbau kepada para pendidik (guru,red) untuk tetap optimis dalam mendidik anak-anak bangsa dalam situasi apapun. ‘’Tetap semangat, meski situasinya sangat rumit, namun ada beragam cara untuk tetap mengabdi dan memberikan pelajaan para peserta didik,’’ katanya, Kamis (25/11). Menurutnya, dalam situasi apapun peran guru tidak dapat tergantikan. Baik dalam pembelajaan luring, maupun pembelajaran daring. ‘’Kondisi pandemi benar-benar memberikan tugas ekstra bagi guru-guru untuk mencerdaskan anak bangsa, di sinilah makna guru yang sebenarnya sebagai pahlawan,’’ tegasnya. Semoga, lanjut dia, pembelajaran tatap muka antara guru dan murid dapat segera digelar di Surabaya, agar anak2 dapat mengenal pahlawannya. ‘’Saya meyakini bahwa dari satu orang guru, akan lahir banyak orang hebat. Jayalah guru Indonesia,’’ ujar Politisi Partai Demokrat tersebut. [dre]

Ketua Konfercab NU Sidoarjo ke XXI Arly Fauzi dalam konferensi pers, kemarin.

Hindari Kerumunan Konfercab NU Sidoarjo ke XXI Diperketat Sidoarjo, Bhirawa Mengingat masih dalam kondisi pandemi virus Covid 19 serta akan diterapkannya PPKM ke III. Oleh sebab itu, Pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Sidoarjo ke XXI pada tanggal 28 Nopember 2021 nanti akan dijaga dengan sangat ketat. Dengan harapan agar tidak terjadi kerumunan masa.

Tampak Puskesmas Sananwetan Kota Blitar yang berada di Jalan Jawa Sananwetan Kota Blitar.

Untuk pemanfaatan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) SananWetan tahun anggaran 2021 untuk belanja sarana dan prasarana Pelayanan Kesehatan (Yankes). kesehatan atau alkes, gizi masyarakat, obat-obatan dan Vaksin, secara detailnya untuk alkes dibelanjakan alat kedokteran gigi, umum dan kebidanan. Kemudian untuk gizi masyarakat difokuskan untuk media promosi, seperti membuat visualisasi promosi kesehatan untuk mendukung kegiatan penyuluhan di masyarakat. “Sedangkan untuk promosi yang lainnya, ada poster kesehatan berupa rol banner, sticker promosi kesehatan dan pembuatan konten video kesehatan,” ujarnya. Sementara untuk pengadaan obatobatan dan sarana prasarana penunjang vaksinasi, dikatakan Trianang, dibelanjakan bahan-bahan kimia, belanja bahan-bahan habis pakai laboratorium, belanja bahan habis pakai di pelayanan gigi, dan kegiatan posbindu PTM. Sedangkan untuk obat-obatan, vaksin, bahan-bahan habis pakai diantaranya belanja bahan kimia pada kegiatan Posbindu PTM, hingga bahan habis laboratorium, pelayanan gigi dan APD untuk petugas.

Menurut Ketua Konfercab NU Sidoajo ke XXI Drs, Arly Fauzi hal itu dilakukan dengan harapan tidak akan terjadi kerumunan. Selain itu juga dipersiapkan sarana dan prasanara yang menunjung protokol kesehatan. Karena pesertanya banyak sekali, mewakili hingga sampai Ranting, dan pelaksanaannya juga memakan waktu yang cukup lama.

hartono/bhirawa

Sarana Yankes Puskesmas Sananwetan Gunakan Dana DBHCHT Kepala Puskesmas Sananwetan dr. Trianang Setyawan mengatakan setiap tahunnya Puskesmas Sananwetan menerima alokasi Dana DBHCHT, dimana pada tahun ini anggaran tersebut dimanfaatkan untuk tiga program kegiatan. “Yakni untuk untuk belanja sarana dan prasarana Pelayanan Kesehatan, yakni pengadaan alat kesehatan, sosialisasi peningkatan gizi masyarakat, serta pengadaan obat-obatan dan sarana prasarana penunjang vaksinasi,” kata dr. Trianang Setyawan. Lanjut dr. Trianang Setyawan, khusus untuk peningkatan fasilitas puskesmas ini sebagai upaya peningkatan kenyamanan dan pe layanan, sehingga diharapkan dapat menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Karena pelayanan dan kenyamanan masyarakat kami utamakan, dan fasilitas kesehatan kini menjadi prioritas kami,” jelasnya. Selain itu dikatakan Trianang, secara garis besar dana tersebut digunakan alat

achmad suprayogi/bhirawa

“Karena dalam suasana pandemi covid19, maka pelaksanaan Konfercab NU akan digelar secara protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” jelas Arli Fauzi dalam konferensi pers (25/11) kemarin. Selain itu, peserta yang hadir akan dibatasi 50 persen dari jumlah seluruhnya. Sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa terlaksana dengan baik, tentunya dengan

memperhatikan protokol kesehatan. “Acara juga sudah kita kemas sedemikian rupa agar tidak terlalu panjang,” katanya. Konfercab NU Sidoarjo ke XXI yang mengusung tema ‘Kemandirian Jam’iyah Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama” diharapkan warga Nahdliyin bisa mandiri dalam segala hal. Baik dalam pemikiran, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. [ach]

Dewan Desak Pemkab Malang Tambah Anggaran KONI Kabupaten Malang, Bhirawa Komite Olahraga Masional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang yang terancam tidak bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) 2022 mendatang, karena anggaran untuk memberangkatkan atlet sangat minim. Hal ini mendapatkan respon dari Anggota DPRD Kabupaten Malang. Sedangkan anggota dewan tersebut mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menambah anggaran KONI yang diperuntukkan mengikuti event olahraga Porprov Jatim. Menurut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang M Saiful Efendi, Kamis (25/11), kepada wartawan, kegiatan Porprov VII Jatim 2022 itu merupakan ajang prestasi olahraga. Sehingga Kabupaten Malang ini harus tetap mengikuti ajang olahraga tersebut. Sebab, Kabupaten Malang ini sebagai salah satu daerah di Jatim sebagai gudangnya atlet.

Dan atlet kabupaten ini sudah banyak menunjukkan prestasi yang tidak hanya di berprestasi ditingkat daerah dan nasionalsaja, tapi juga tingkat internasional. Ironis sekali, kata dia, ketika Kabupaten Malang terancam tidak mampu mengikuti ajang Porprov VII Jatim, yang dikarenakan tidak memiliki anggaran. Padahal, atelit Kabupaten Malang telah mengukir prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, dari 45 atlet yang dikirim, 38 atlet meraih medali, baik itu emas, perak maupun perunggu, yang mana telah mengantarkan Jatim masuk juara tiga. Selain itu, pada Porprov VI Jatim, Kabupaten Malang masuk juara lima besar. “Seharusnya, bagaimana Pemkab Malang bisa mempertahankan prestasi atlet Kabupaten Malang, yang tentunya harus memberikan perhatian,” ujarnya. Kami selaku wakil rakyat, tegas Saiful, sangat memberikan per-

hatian pada olahraga. Karena Kabupaten Malang merupakan gudangnya atlet yang berprestasi, dan jika pada Porprov VII Jatim tidak ikut dalam kejuaraan tersebut, maka akan menjadi preseden buruk bagi Kabupaten Malang. Oleh karena itu, dirinya mendesak Pemkab Malang untuk memberikan tambahan anggaran KONI. “Sebab, untuk mendapatkan prestasi, tidak hanya mengandalkan kemampuan atlet, tapi juga harus didukung anggaran yang cukup. “Anggaran untuk atlet itu, nantinya untuk pembinaan atlet dan pemberian bonus bagi atlet yang berprestasi dalam memperoleh medali. Dan kami berharap pada tahun 2022 mendatang Pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi, serta tidak ada lagi refocusing atau pemotongan anggaran,” ucapnya. Dari berita sebelumnya, anggara KONI Kabupaten Malang pada tahun 2021 ini hanya menerima Rp 1,9 miliar dan ada tambahan Rp 300 juta yang bersumber dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021. [cyn]

Dewan Gencar Lakukan FGD Dengar Keluhan Masyarakat Kepala Puskesmas Sananwetan dr. Trianang Setyawan. “Adanya alokasi Dana DBHCHT 2021 ini sangat bermanfaat dan menunjang pelayanan di Puskesmas Sananwetan, apalagi dimasa pandemi saat ini kebutuhan di Puskesmas sangat banyak yang diperlukan,” imbuhnya. [htn.adv]

Gresik, Bhirawa Dengar keluhan masyarakat tidak hanya dilakukan dalam serap aspirasi, juga dilakukan dewan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD). Baik dengan organisasi perangkat daerah ( OPD ), maupun kecamatan. Guna melihat langsung masalah yang ada, serta solusi yang segera di lakukan. Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa pentingnya FGD. Dalam upaya berbagi, dan menggali informasi dari masyarakat. Sebab berdasarkan data statistik Gresik, ada empat problem besar yang harus ditangani pemerintah dan seluruh unsur masyarakat. “FGD ini sebagai peluang informasi yang merupakan bagian terpenting, dalam mengemban amanah

sebagai wakil masyarakat. Terkait permasalahan yang lagi trend, yang haris segera di selesaikan oleh OPD terkait juga kecamatan.”ujarnya. Ke empat masalah besar, pertama angka kemiskinan masih di atas 12 persen. Kedua, angka pengangguran di Gresik yang berjuluk Kota Industri justru di atas 6 persen. Ketiga masih ada dikotomi pengelompokan masyarakat Gresik Utara dan Gresik Selatan. Empat perlu ada peningkatkan pelayanan publik, cepat terukur. Sementara Wakil Ketua H. Mujid Ridwan mengatakan, bahwa pentingnya FGD. dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri, dengan berkoordinasi pemerintahan desa, BPD dan LPMD. [kim]


SASTRA

S

Jumat Legi, 26 November 2021 eno, Andi, Bandi dan Gumelar adalah anak desa sebelah yang kerap bermain di sekitar Candi Pangkuan. Langit yang biru kian menguning keoren-orenan, menandakan hari menuju petang. Mereka tengah bermain egrang bersama di sekitar Candi Pangkuan. Candi Pangkuan adalah candi yang terletak di desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan. Di sana terdapat banyak kera yang wira-wiri di sekitar area candi. ”Ayo pulang, ini sudah waktunya adzan maghrib.” Seru Seno kepada Andi dan Gumelar yang tengah asyik bermain egrang, sedang Bandi tengah duduk kelelahan sambil mengibas-ibaskan tangannya bak kipas. ”Nanti dulu, kita kan belum ngasih makan kera.”Sahut Gumelar meletakan egrangnya lalu mengeluarkan dua buah pisang murlin dari dalam kantong celana SD yang ia kenakan. ”Iya benar, ini aku juga bawa pisang banyak. Kalau kamu mau pulang ya pulang saja Sen. Cepat Gum Ban katanya mau ke candi!” seru Andi sambil membuka kantong kresek yang berisi pisang. “Sudah Sen, mending nanti saja lagian belum adzan kenapa buru-buru pulang” ujar Bandi yang tengah menikmati pisang yang dibawa oleh Andi. “Ya sudah terserah kalian saja, aku pulang duluan” ucap Seno sembari meninggalkan teman-temannya. Meskipun berucap demikian, Seno nampak ragu meninggalkan Bandi, Andi dan Gumelar. Pasalnya kemanapun mereka pergi mereka selalu bersama-sama. Begitu pula hari ini, bermain egrang ke Candi Pangkuan adalah agenda mereka. Biasanya mereka hanya bermain egrang di sekitar desa saja, tapi karena inisiatif dari Gumelar yang ingin

Cerpen Oleh: Amelia Yuliyanti

memberi makan kera maka mereka memutuskan untuk bermain ke Candi Pangkuan, yaitu hari ini. Hari kamis selepas pulang sekolah diniyah. Letak Candi Pangkuan dan desa mereka tak jauh, mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit

Puisiku

Karya:

Joko Rabsodi

Suaka di Dekat Neraka

Adakah yang lebih naif dari dengung yang kutempurkan wanita membawa misi sama menolak penuh setia paragraf demi paragraf bersaksi pada suatu masa beribu tanda seru tumbuh seantero muka perempuan muda aksi damai dalam pembangkangan; kami bukan pemikat kaum papa terlahir sebagai beban menginjak remaja hanya dipermak bedak dewasa sekeder menunggu orang datang Jangan berambisi memainkan buluk kuduk perempuan cukup adam terinfeksi bekas jahilnya sejak kejadian itu cinta tak lagi lewat surga ia memilih suaka di dekat neraka Madura, 07 nopember 2021

Doa di Atas Aeng Konceh

Tangan ini yang buat kunci surga terbuka bidadari nan pangeran menyebak seribu salam berbaris sepanjang karpet merah muda ada yang membisik aku berjalan di atas urat saraf suamiku yang setiap hari kuseka aeng konceh anga`, sehangat takdirku mencintai bau rusuknya kutegakkan airmata seraya kucium ibu jari, di tangannya terkepal rejeki yang belum usai disedekahkan, kusesap ujung-ujungnya Terlalu banyak kehilangan sebentuk cerita yang hendak disemai, mimpi yang tiba-tiba patah takkan mengeringkan cinta yang kita basuh buruk firasat mengoyak kepastian yang sangat panjang tapi restu bapak ibu yang menguatkan status ini takkan tergadaikan sampai izrail menyublim pintu maut Telah kutempelkan namamu di batu-batu arofah deru doa dari kilang kiblat, hijir ismail dalam taubat semua rangkuman mulai iftitah hingga salam tak satu pun tertinggal sesungguhnya aku telah lama menyusup dalam tubuhmu senantiasa kita menggelar pertunjukan tanpa sutradara, kesetianmu adalah hierarki rambut rahmah binti afraim yang dikirim sebagian kepada ayyub senyummu ialah perwujudan yusuf yang dilukis dzulaikha` pada sepaket buah yang mengiris darah kelembutanmu tak lain nur muhammad yang tersirat dikuncup mawar dan kusikat sesaat malam mengglinding di selimut “aku akan terus mencintaimu, mas. meski kutahu gelar pahlawan takkan pernah lahir aku ingin abadi, semedi di mulutmu!” Kelak setelah syahadatain kau rapal aku akan keluar bersama ruh merancang pekuburan! Madura, 02 nopember 2021

Sakral Kematian; Baitur Ridwan

Tak kusangka kau bakal wafat dipangkuan adha yang sajam dawuh perihal kebajikan selama ini pro-kontra tunduk di tiang-tiang masjid yang mengelupas wajahmu deras takbir mengguyur, khutbah bergandrol pada sakral kematian jumat manis di bulan habis Wahai anom, nazdhom apakah yang kau siram pada sisik surga yang ranum, aku yang kau siasati jangan gentar melawan arus kematian terus tergelincir dalam badai berulang-ulang di saat musim gugur yang dingin justru angin mengirimmu alamat pulang ia mengantarkanmu kemana, menjadi selir tuhan atau sebatas tumbal penutup akhir pekan, kita belum berdesah, engkau memantik akrobat serupa patung di jambaran Mendengar tubuhmu di ambang jaman kugiring lampion setengah tiang, bendera separuh badan terik ta`ziyah bersaut laksana umar bin khattab mengangkat pedang melambung ketidakpercayaan bergegas aku naik ke atas mimbar, meneriak tubuhmu yang terkulai sontak gemuruh membabat pagi rusuh di pedalaman toronan samalem ‘innā li-llāhi. innā li-llāhi. innā li-llāhi wainna ilayhi rāji’ūn’ Kabilah tertegun menyimak kabar yang menampar pekik microphone melecat ke kubah hitam seumpama talqin meminta ampun dari segala pembalasan yang segera datang, rasanya ingin kupenggal kepalaku sendiri setelah ajudan tuhan menghantam damai teluk kain kafan; ‘salamun`alaikum bima shabartum’ cibir wasiat terakhir sebelum jasad disayup ke lubang amal kegemaranmu dari dulu melambai di mana kami biasa tinggal! Di baitur ridwan yang menawan engkau menjulang ke tengah peraduan tanpa jejak pesan lemas, kususuk tembang fairuz dan ummi kulsum sebagai kesan penghujung, kenangan mendidik kita akan manisnya perpisahan walau seember mata air sisih di sepanjang tanah lahar hatiku yang kemarau tak mampu berlindung di tedah hujan salam yang kau tandonkan teramat nyeri harus apalagi pertemuan sudah dipastikan berakhir musim ini engkau takkan kembali hingga yang dijanjikan nanti Anom, meski senja mengubur sinarnya sendiri matahari takkan basi untuk kau nikmati istirahatlah bersama rukun –rukun yang menyekar sampai tuhan membangunkan tubuhmu yang kekar! Madura, 04 nopember 2021

JOKO RABSODI, lahir di Pamekasan, 11 Juni 1981. Santri yang mengabdi di SMA Negeri 4 pamekasan, madura. Karyanya terbit di horison, bali post, pikiran rakyat, kedaulatan rakyat dan lain-lain. Antologi terbarunya feat sosiawan leak, “sabda asmara luka dan rindu”, 2021. Instagram: Rinjoko ; Email : nikmahsyukuri@gmail.com

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

saja j i k a jalan kaki. “Sudah ibu bilang, kalau ke sana jangan sepulang sekolah diniyah, tetap saja membantah.” seru ibu yang sedang mengupas jagung hasil panen hari ini. “Iya, bu. Maaf.” Seno mununduk tak berani menatap mata sang ibu. “Cepat makan dan mandi!” “Iya bu” Seno masuk ke rumah. Rumah

Halaman 4 masih petang, tak ada suara apapun di dalam rumah. Cekrekkk.. suara lampu dinyalakan dengan bantuan kayu. Rupanya di dalam rumah ada Jidan, adik Seno yang berumur lima tahun. “Jangan pakai kayu, nanti saklarnya rusak” ucap Seno seraya mengambil kayu yang dipegang oleh adiknya. Jidan tak menjawab, ia hanya tersenyum sambil memegang dot yang berisi air teh. Tok tok tok... Tok tok tok... Suara ketukan pintu yang semakin lama semakin cepat temponya. “Seno sudah pulang?” Suara ngosngosan Bu Erni, Ibu sikembar Bandi dan Andi. “Sudah, tuh sedang mengajari Jidan alif ba ta” Ucap ibu sambil menunjuk Seno dan Jidan yang duduk berhadap-hadapan di depan televisi. “Loh? bukannya mereka tadi sore bermain bersama?” Tanya Bu Erni yang terheran-heran, sebab anaknya tak kunjung pulang padahal hari sudah mulai malam. “Seno kamu tadi bermain dengan si kembar?” Tiba-tiba Seno menghentikan aktivitasnya dan menghampiri ibunya. “Iya, tadi sepulang sekolah diniyah. Aku, Gumelar, Andi dan Bandi pergi membawa egrang ke Candi Pangkuan. Tapi, karena hari sudah sore aku memutuskan pulang lebih dulu. Aku sudah mengajak mereka, tapi tak ada yang mau pulang bersamaku” jelas Seno panjang kali lebar bak luas persegi. “Kau pulang jam berapa Sen?” tanya Bu Erni yang sudah mulai tidak teratur suaranya. “Sekitar jam setengah enam bu, karena tak lama setelah saya pulang adzan maghrib berkumandang” jawab Seno sedikit terbatabata. Barangkali ia juga takut gara-gara ia teman-temannya tak juga pulang. “Bu mendingan kita ke rumah Bu Kom saja dulu. Kita tanya apakah Gumelar sudah pulang atau belum. Barangkali si kembar sudah pulang dan pergi ke rumah Gumelar” Ucap Ibu Seno sambil menenangkan Bu Erni. “Huh, ya sudah saya ke sana dulu. Terima kasih ya Seno” Tak lama setelah Bu Erni pergi, ibu pun mengejarnya. “Ibu ke luar dulu, jangan ke mana-mana dan jaga si Jidan” kalimat yang diucapkan ibu sebelum pergi meninggalkanku dan Ji-

dan. Iya, kami hanya tinggal bertiga. Ayah merantau di Jakarta, beliau hanya pulang ketika tahun baru atau lebaran. Itu pun jika pulang, jika tak pulang maka hanya uang transferan saja yang kami terima. “Gumelar juga belum pulang. Saya kira ia bermain di rumah Seno” jawab Ibu Gumelar. Ibu Gumelar adalah pekerja di salah satu pabrik sabun. Setiap hari ia berangkat jam 8 dan pulang ketika matahari sudah terbenam. Untuk pekerjaan rumah biasanya dikerjakan oleh suaminya. Suami Bu Gumelar tidak bekerja. Lebih tepatnya ia adalah pekerja yang terkena dampak PHK besar-besaran di pabriknya. Sejak pandemi memang banyak warga desa ini yang pulang ke desa karena di PHK di kota. Alhasil, warga desa ini banyak yang menganggur. “Ya sudah kalau begitu lebih baik kita ke Candi Pangkuan saja, karena menurut Seno mereka bermain ke candi” ucap Bu Erni sambil bergegas memakai sandal swallow nya. Bu Erni, Ibu Gumelar, dan Ibu Seno memutuskan pergi ke Candi Pangkuan. Di tengah perjalanan menuju candi, terdengar suara Bandi yang merengek minta pulang. Suara itu berasal dari warung kecil yang terletak di kanan jalan dengan kursi panjang yang ada di depannya. Rupanya Andi, Bandi dan Gumelar sedang duduk di warung dengan egrang yang tergeletak di sebelah mereka. Baju mereka basah kuyup, kantong kresek yang tadi sore berisi pisang kini sudah beralih fungsi untuk menutupi kepala Andi. “Cepat pulang, sudah saatnya sholat isya!” seru ibu si kembar. [*] Amelia Yuliyanti Perempuan kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Merupakan mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Peradaban. Hobi menonton drama Korea dan menulis. Beberapa karyanya berupa puisi dan cerpen yang terhimpun dalam buku antologi, novel Saudade, serta artikel opini. Penulis dapat dihubungi melalui surel ameliayuliyanti25@ gmail.com. atau akun IG @amelliayu_

RESENSI BUKU :

Pria Juga Harus Dimengerti Judul Buku : Penulis : Penerbit : Tahun Terbit : Jumlah Halaman : Harga Buku : Peresensi :

C

Seni Memahami Pria Claudia Sabrina Bright Publisher, Yogyakarta 2020 vii+172 Halaman Rp 49.000,00 Dyah Putri Ekasari Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

laudia Sabrina merupakan penulis wanita yang sangat mahir dalam genre buku self improvement. Penggunaan kata-kata yang berkaitan tentang cara perbaikan diri atau peningkatan seperti kata “Seni” sering dia gunakan dalam pembuatan sebuah judul buku sehingga para pembaca secara langsung akan tertarik walaupun hanya melihat sampulnya saja. Bukan Claudia saja, tetapi kata “Seni” sudah menjadi kata yang merajalela bagi beberapa penulis terutama yang berfokus di buku yang berhubungan dengan cara berkehidupan yang benar. Salah satu buku Claudia yang menggunakan kata “Seni” yaitu buku “Seni Memahami Pria”. Sudah terlihat dari judulnya bahwa sasaran pembaca yang ingin dirangkul yaitu para pemuda millenial. Buku “Seni Memahami Pria” diterbikan dengan maksud agar wanita memahami pria, untuk memahmi pria itu sendiri bukan merupakan hal yang mudah. Pada buku ini penulis mengupas tuntas berbagai macam hal mengenai pria mulai seperti bagaimana karakter pria pada umumnya, kepribadian pria, suatu rahasia dalam diri pria sampai tentang bagaimana cara agar dapat menaklukkan pria yang semua hal tersebut dirangkum menjadi empat belas bagian dan tersusun secara sistematis sehingga para pembaca tidak akan merasa bingung ketika membacanya. Pada bagian pertama buku, penulis telah melakukan berbagai riset tentang wanita

dimana lebih mengutamakan sifat dari para pria dibandingkan wajah tampannya untuk membangun suatu hubungan serius jangka panjang dan didapatkan hasil bahwa wanita relatif mudah takluk pada pria yang senantiasa setia, bertanggung jawab tinggi, baik hati, jujur, serta memiliki sifat kebapakan. Seorang ahli bernama Dr. Satoshi Kanazawa menerangkan bahwa pria yang mempunyai IQ (Intelligence Quotient) yang rendah yaitu tipe pria yang bukan tipe setia, mudah selingkuh, serta bukan idaman wanita. Menurut riset, dapat diambil kesimpulan bahwa pria yang berpikiran dewasa akan memegang teguh prinsip bahwa bagaimanapun keputusannya, benar ataupun salah, didukung ataupun tidak didukung, dia akan bertanggung jawab penuh pada keputusan yang ia ambil sehingga dikatakan pria yang dewasa memiliki kepribadian yang unggul. Pada bagian kedua buku, penulis menunjukkan bahwa pria memiliki pemahaman tersendiri mengenai dirinya serta maskulinitas. Dia menemukan karakter kejantanannya dalam berbagai hal sepreti pada kemandirian, kebebasan, dan juga kepemimpinan. Dia mementingkan kekuatan, kemampuan, kebermanfaatan, dan pencapaian. Dia akan senantiasa menghindar menggunakan cara apapun dari berbagai perlakuan yang dirasa tidak menghargai beberapa sifat tersebut. Saya sebagai pembaca merasa pada bagian kedua sangat menarik karena mengulas berbagai karakter pria, bahkan beberapa dapat dikatakan unik dimana tentunya didasarkan dari berbagai riset. Seorang ahli bidang keluarga bernama Dr. James Dobson dalam buku ini menjelaskan bahwa ada bukti yang sangat kuat dimana menunjukkan susunan serta kedudukan emosional di dalam pikiran pria sangat berbeda dengan seorang wanita. Oleh karena itu membuat pria dan juga wanita memiliki perbedaan dari segi emosional maupun fisiknya sehingga terdapat beberapa perbedaan yang berpotensi menjadi sebuah kesalahpahaman ketika tidak menyadari perbedaan tersebut. Dalam buku ini juga mengulas secara rinci

mengenai penelitian yang menjelaskan perbedaan antara pria dan wanita. Namun dalam hal ini lebih fokus pada pria dimana mempunyai beberapa hal seperti berikut: (1). Pola pikir pria tidak mudah ragu ketika menentukan pilihan dan memegang erat prinsip. (2). Mempunyai sifat tegas serta bertanggung jawab. (3). Senang bergaul sehingga mempunyai banyak teman. (4). Dapat mengutarakan keinginan tanpa menggunakan amarah ataupun emosi. Pada umumnya, pria maupun wanita mempunyai cara berpikir berbeda. Pria akan bertindak dengan pertimbangan rasio, sementara wanita lebih mementingkan perasaanya. Anggapan mengenai “wanita selalu benar sedangkan pria selalu salah” tersebut tidak akan selamanya benar dalam bahasan buku ini. Ketuka suatu saat, dua orang yang kasmaran atau sejenisnya memang akan terlihat rumit, namun tidak bagi penulis. Penulis beranggapan “Cara pria dalam mencintai seseorang juga akan berbeda dengan cara dilakukan oleh seorang wanita. Tegasnya pria itu tidak akan serumit wanita. Sehingga menjadikan pria tidak suka dicecar oleh lawan jenisnya dengan pertanyaan yang tergesa-gesa mengenai komitmen dalam suatu hubungan percintaan mereka”. Berdasarkan dari beberapa cuplikan yang telah saya tulis tersebut menunjukkan bahwa buku ini mempunyai beberapa kelebihan dan tujuan serta maksud yang bagus bagi para kaum wanita yang ingin memahami karakter seorang pria sebenarnya. Dalam buku ini, segala hal sudah dikupas rinci dengan berbagai sumber riset sehingga menjadikan buku ini bersifat valid serta ditambah dengan tidak hanya mengetahui karakter sesosok pria akan tetapi juga mengajarkan wanita tentang bagaimana cara memahami pria dengan baik. Kemudian, bahasa yang digunakan dalam buku mudah dipahami penulis mengutarakan tentang beberapa poin penting yang dituju. Salah satu hal menarik bagi saya yaitu terdapatknya Quotes on Men atau terdapat sekumpulan quotes beberapa orang. Buku seperti ini cocok bagi semua kalangan muda terutama bagi wanita yang ingin lebih memahami seorang lelaki. Selain isinya, buku ini menggunakan softcover yang menarik dan warna merah serta krem dari halaman buku ini menjadikan pembaca tidak merasa monoton secara visual ketika membacanya. Namun, dari beberapa kelebihan buku tersebut sangatlah disayangkan karena memiliki beberapa kekurangan. Meskipun terlihat wajar, tetapi berkesan menjadikan pembaca merasa sedikit bosan walaupun isinya menarik. Kekuranganya yaitu tidak disajikanya gambar serta terlalu banyak kosa kata ataupun kalimat yang diulang-ulang serta masih ada penulisan kata yang salah. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Pemkab Berbagi Peran dengan Pemprov Tangani Jalan Rusak Halaman 5

Jumat Legi, 26 November 2021

Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang berbagi peran dengan BBPJN dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk menangani jalan rusak yang dijadikan jalur alternatif akibat pembangunan Jembatan Ploso baru. Hal itu merupakan kesepakatan pertemuan antara Pemkab Jombang, BBPJN, Pemprov Jatim, maupun PT Waskita Karya sebagai penyedia Proyek Pembangunan Jembatan Ploso baru pada Rabu (24/11) kemarin. Hal tersebut dikatakan Bupati Mundjidah Wahab saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/11). Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, Proyek Pembangunan Jembatan Ploso yang baru merupakan proyek strategis nasional. “Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Jombang dan beberapa kabupaten lain yang berada di sebelah utara. Jembatan Ploso akan juga mendukung perekonomian Kabupaten Jombang, khususnya wilayah utara Brantas yang akan menjadi wilayah industri,” papar Bupati Mundjidah Wahab. Dikatakan Bupati Jombang, pada pelaksanaan proyek pem-

bangunan Jembatan Ploso, diperlukan penutupan akses jalan dan membuka jalan alternatif. Jalan-jalan alternatif tersebut yakni, ruas jalan Kabuh-Tapen, ruas jalan Ploso-Pasar Ploso, dan ruas jalan Ploso-Bawangan. “Pada prakteknya jalan-jalan kabupaten dengan kontruksi jalan ruas 3C, dilalui berbagai kendaraan kelas berat, hal tersebut akhirnya mengakibatkan terjadinya kerusakan jalan. Keadaan ini diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi,” ungkap Bupati Jombang. Karena kondisi kerusakan yang parah, sambung Bupati, tidak dapat dilakukan perbaikan dengan metode pemeliharaan rutin, namun namun hanya dapat dilakukan dengan rekonstruksi jalan. “Kon-

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang serta sejumlah pejabat saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (25/11).

disi tersebut di atas mengakibatkan penurunan dan terhambatnya kegiatan perekonomian masyarakat, serta mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi,” ujar Bupati Jombang. Untuk mengurangi dampak yang terjadi, Pemkab Jombang beberapa kali melakukan koor-

dinasi dengan pihak-pihak terkait pembangunan Jembatan Ploso. Dan koordinasi terakhir dilakukan pada Rabu (24/11) yang menelorkan beberapa kesepakatan. “Dinas PUPR Kabupaten Jombang berbagi peran dengan BBPJN dan Dinas PU Bina Marga Provinsi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten

Jombang, telah melakukan penanganan darurat untuk mengatasi kerusakan jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif akibat pembangunan Jembatan Ploso,” beber Bupati Jombang. Masih menurut Bupati Jombang, Satker Wilayah IV menyatakan siap memberikan bantuan material yakni,

hotmix sebanyak 116 ton. PPK Proyek Pembangunan Jembatan Ploso juga menyatakan bahwa, pada tanggal 24 November 2021 telah dilakukan pembukaan arus lalu lintas. “Sudah open traffic pada ruas jalan provinsi, sehingga kendaraan bertonase besar tidak lagi melintas di jalur alternatif,” tambahnya. Lanjut Bupati, UPT Bina Marga Provinsi Jawa Timur memberikan saran agar dibuat rambu larangan bagi kendaraan bertonase besar untuk melintas di jalan kabupaten, dan dilakukan pengawasan terkait hal tersebut. “PT Waskita Karya sebagai pelaksana kegiatan Jembatan Ploso, bersedia memberikan dukungan alat berat untuk pelaksanaan perbaikan jalan,” kata Bupati Jombang. Dinas Perhubungan juga menyarankan agar dipasang rambu-rambu petunjuk darurat berbentuk banner berupa larangan bagi kendaraan bertonase besar untuk tidak melintasi jalan kabupaten. Dengan adanya kesepakatan tersebut, Bupati Jombang berharap, permasalahan yang terjadi dapat segera terselesaikan dengan cepat. “Sehingga arus lalu lintas dan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi kerusakan jalan dapat kembali normal,” pungkasnya. [rif]

LINTAS PELAYANAN

UPT PK Disperindag Jatim Sumbang 44 Kantong Darah Jember, Bhirawa Peringati hari Pahlawan dan Korpri, UPT Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi (PK Disperindag) Jawa Timur di Jember sumbang 44 kantong darah untuk persediaan darah dalam kegiatan donor darah, Kamis (25/11) siang. Kepala UPT PK Disperindag Jatim di Jember Tri Soebijantoro mengatakan kegiatan sosial berupa donor darah ini merupakan kegiatan ke tiga kalinya. “ Pertama pada saat peringatan hari konsumen April 2021, kita menggelar donor darah dan terkumpul 26 kantong darah. Kegiatan kedua, saat HUT Kemerdekaan RI terkumpul 26 kantong darah. Dan hari ini peringati hari pahlawan dan korpri terkirim 44 kantong darah,” kata Tri Soebijantoro kemarin. Untuk kegiatan donor darah kali ini, kata Tri Soebijantoro diharapkan dapat menambah persediaan darah PMI Jember lebih banyak lagi. Karen pihaknya telah mengundang beberapa lembaga dinas Provinsi di Jember dan pelajar SMA / SMK di Kabupaten Jember untuk berpatisipasi. “Di Jember ada 25 lembaga SMA dan SMK di Jember untuk mengirimkan 5 siswanya untuk donor. Kalau datang semuanya, berarti 125 kantong terkumpul. Belum lagi dari lembaga teknis (UPT) yang ada di wilayah Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan Kabupaten /Kota Probolinggo, jika hadir semua akan lebih bagus lagi,” harapnya. [efi]

Hindari Stunting, Aminah Hadi Ajak Bawa Balita ke Posyandu Probolinggo, Bhirawa Posyandu sebagai salah satu bentuk kegiatan PKK di bidang kesehatan dengan 5 (lima) kegiatan utama yakni, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi dan pencegahan dan penanggulangan diare. Hal tersebut menjadi perhatian utama bagi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin. Dengan didampingi Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Subri dan Pokja IV TP PKK, Aminah Hadi sambang posyandu di 3 (tiga) lokasi yaitu Posyandu Melati Kelurahan Jati, Posyandu Kemala 23 Kelurahan Tisnonegaran dan Posyandu Merpati Kelurahan Kareng Lor, Kamis (25/11). Di lokasi pertama Posyandu Melati Kelurahan Jati, Aminah menyampaikan kedatangannya untuk bersilahturahim dengan seluruh peserta posyandu balita yang ada di lingkungan di sekitar posyandu. “Kegiatan yang ada di posyandu itu sangat penting, saya mengimbau para ibu-ibu membawa putra putrinya yang masih balita datang ke posyandu agar anak-anak kita menjadi sehat dan berkualitas serta terhindar dari stunting,” terangnya. [wap]

Peningkatan kapasitas SDM, Temu Wicara Kontak Tani diselenggarakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pendopo Lokatantra Lamongan.

alimun hakim/bhirawa

Wujudkan Kemandirian Pangan, Kontak Tani Digelar Lamongan, Bhirawa Menghadapi era globalisasi dan digitalisasi disegala sektor, tidak terkecuali pertanian dituntut untuk paham dengan segala teknologi yang ada. Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan menggelar dialog atau Temu Wicara Kontak Tani di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11). Mengambil semangat pembangunan pertanian berbasis teknologi

mandiri dan modern satu frekuensi dengan visi mewujudkan kejayaan Lamogan yang berkeadilan. Adanya kontak tani diharapkan mampu mengajak para petani dan para pengusaha pertanian bersama-sama memperoleh wawasan tentang cara untuk maju, mandiri, modern di era globalisasi ini demi pembangunan pertanian yang lebih baik. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa momen ini merupakan momentum untuk menyamakan

persepsi dan frekuensi, menyampaikan ide serta gagasan untuk mempersiapkan pembangunan pada sektor pertanian Lamongan untuk lebih baik, integratif, dan solutif dalam menjawab permasalahan yang terjadi. “Kontak tani ini memiliki banyak manfaat diantaranya untuk silaturahim, saling sharing, cerita-cerita, ngandani (memberi tahu), berbagi pengetahuan dan menjalin kerjasama, juga untuk peningkatan sebuah kekompakan khususnya pada ke-

lompok tani dan petani sehingga kita bisa meningkatkan sinergi untuk menggairahkan kebangkitan pertanian di Kabupaten Lamongan,” ujar Bupati Yuhronur. Dijelaskanya, terdapat dua hal yang menjadi fokus utama pembangunan pertanian di Kabupaten Lamongan. Dua hal tersebut yakni peningkatan produksi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, dan bagaimana pendapatan petani meningkat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani. [aha,yit]

Dua OPD Masih Terima SAKIP Kategori B

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Kamis (25/ 11), menyerahkan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada semua OPD lingkup Pemkab Tulungagung. Dari 50 OPD hanya dua di antaranya yang mendapat penghargaan SAKIP dengan predikat B. Selebihnya berpredikat A dan BB. Usai penyerahan penghargaan SAKIP di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung, Bupati

Maryoto Birowo berharap bagi yang mendapat kategori B untuk lebih meningkatkan kinerjanya. “Koreksi bagi yang mendapat B segera meningkatkan kinerja,” ujarnya. Ia mengaku bangga juga karena OPD yang mendapat penghargaan SAKIP tahun ini didominasi berpredukat BB dan hanya dua OPD saja yang mendapat predikat B. “Ini menunjukkan akuntabilitas kinerja di hampir semua OPD sudah cukup bagus,” tuturnya.

Dari 50 OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang mendapat penghargaan SAKIP kategori A sebanyak 18 OPD. Sedang yang mendapat predikat BB sebanyak 30 OPD. Bupati Maryoto Birowo berharap tahun depan semua OPD dapat lebih meningkatkan kinerjanya . Tidak hanya yang saat ini berkategori B, tetapi juga bagi yang berkategori BB. [wed]

Jenius Gelar Co.Creation Week 2021, Ajak Masyarakat Digital Savvy Berekreasi Jenius dari Bank BTPN, yang dikembangkan melalui proses kokreasi dan kolaborasi sejak awal, terus bertumbuh bersama masyarakat digital savvy hingga memasuki tahun kelima. Bahkan semangat kokreasi dan kolaborasi diwujudkan dalam acara tahunan yang kembali diselenggarakan oleh Jenius, yaitu Jenius Co.Creation Week 2021 pada 6–10 Desember 2021. Dengan mengusung tema ‘Re.Creation’ tahun ini, Jenius ingin mengajak masyarakat digital savvy Indonesia berekreasi menikmati beragam acara dan konten inspiratif yang dapat menjadi penyegaran dari rutinitas sehari-hari. “Sudah hampir dua tahun pandemi berjalan, nyaris dua tahun pula pergerakan kita dibatasi. Kami menyadari bahwa dengan berbagai respons atas keterbatasan ini, ada satu hal yang menyatukan kita, yaitu kejenuhan. Oleh karena itu, kami berharap Jenius Co.Creation Week 2021 dapat membantu masyarakat digital savvy untuk rekreasi menyegarkan pikiran, serta menjadi inspirasi dalam membentuk dan menata kembali kehidupan,” terang Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja, Kamis (25/11).

Selain itu Jenius juga menghadirkan pembicara dan diskusi yang dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk membentuk dan menata kembali kehidupan (rekreasi) setelah pandemi ini. Rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2021 terdiri dari kompetisi, workshop, conference, dan talks dengan tiga pilar yaitu Technology, Life, dan Finance. Adapun proses kokreasi dan kolaborasi di Jenius dilakukan melalui berbagai saluran. Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari 1 juta suara dari 35 ribu Co.Creator atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id. Jenius juga mendengar masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, diskusi kelompok terpumpun, wawancara

Jenius kembali menggelar acara tahunan yaitu Jenius Co.Creation Week 2021 pada 6–10 Desember 2021 mendatang.

mendalam yang melibatkan lebih dari 83 ribu anggota masyarakat digital savvy Indonesia. Sementara itu Jenius Co.Create telah menyelenggarakan 105 acara luring dan 110 acara daring yang diikuti lebih dari 8 ribu anggota masyarakat digital savvy yang tersebar di berbagai kota di

Indonesia hingga luar negeri seperti Oslo, Singapura, dan Selandia Baru. Sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan ide, terdapat tiga kompetisi dalam rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2021, yaitu #JeniusAman: Public Service Announcement Video Competition,

achmad tauriq/bhirawa

Jenius Co.Create Website Revamp Competition, dan Jenius App Animated Greetings Competition. Dalam #JeniusAman: Public Service Announcement Video Competition, peserta membuat video iklan layanan masyarakat mengenai edukasi tentang Jenius Aman dan

cara menjaga keamanan data pribadi yang bersifat rahasia. Jenius Co.Create Website Revamp Competition adalah kompetisi memperbarui tampilan situs Jenius Co.Create, www.cocreate.id, agar tampilannya makin menarik dan interaktif. Lalu, untuk Jenius App Animated Greetings Competition, peserta diminta untuk membuat sapaan dalam bentuk animasi di tampilan baru aplikasi Jenius agar semakin interaktif. Pengumpulan karya untuk kompetisi ini akan dibuka hingga 10 Desember 2021 dan pemenang akan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah. Jenius Conference yang diselenggarakan secara virtual pada 6–7 Desember 2021 menghadirkan sederet tokoh inspiratif yang akan berbagi kisah mereka dalam rekreasi bidang technology, life, and finance dengan suasana rekreasi. Di pilar Life, tahun ini Jenius mengangkat tema sustainability, karena Jenius menyadari generasi saat ini sudah memahami dampak perubahan iklim yang terjadi dan memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam mengatasinya. [riq]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi, 26 N

Peringati HGN, Guru Tongg Etika dan Edukasi Bagi Selu Surabaya, Bhirawa Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno MAP menegaskan, guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa. Atas pengabdian tak kenal lelah dalam upaya mewujudkan janji negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dr Sri Untari Bisowarno MAP

Menurut Untari, guru bukan hanya sekadar menjalankan tugas sebagai seorang pengajar. Namun, lebih dari itu secara filosofis guru juga merupakan seorang pembimbing bagi generasi penerus bangsa ini untuk mempraktikkan nilainilai etika yang berbudi luhur dan

perilaku yang berkeadaban. "Guru merupakan tonggak penjaga etika dan edukasi bagi seluruh siswa, mulai siswa PAUD sampai dengan siswa SMA. Karena guru adalah menurut saya sebagai penjaga tonggak etika dan edukasi maka dibutuhkan para guru yang mampu mem-

berikan suri tauladan bagi seluruh siswa,'' kata Untari, Kamis (25/11). Untari menjelaskan, dalam fase tumbuh kembang seorang anak, cara pembelajaran paling efektif adalah dengan mampu memberikan contoh yang baik. Terutama bagaimana para guru dapat memberikan contoh kehidupan bersosial dan bermasyarakat berdasarkan kepada pengamalan nilai-nilai Pancasila. "Saya yakin sumber - sumber dan nilai - nilai dari Pancasila yang digali dari amanat para leluhur itu, bisa kita amanati menjadi sikap dan

perilaku hidup kita di dalam kita menjadi seorang guru,'' ungkapnya. Selaku Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Untari menegaskan, negara tengah berupaya maksimal dalam memenuhi kewajibannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para guru. Berbagai bentuk perhatian negara seperti sertifikasi dan tunjangan kepada guru tetap dan honorer telah diberikan. "Maka dengan perbaikan - perbaikan di sisi - sisi kesejahteraan itu, diharapkan para guru memiliki etos kerja yang tinggi. Niat kerja yang

keras dan tekad untuk membangun para siswa dengan berlandaskan budi pekerti luhur,'' ujarnya. Terutama mampu memberikan pengajaran dan membimbing para siswi kita tanpa perlu membeda bedakan suku, agama, dan ras mereka. Bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak. Selain itu, dalam rangka menghadapi revolusi industri 5.0 yang akan segera datang, dia berharap para guru juga mampu meningkatkan kompetensi diri terhadap perkembangan teknolo-

Kasus Dugaan Pungutan Siswa SMPN 3 Singosari Belum Ada Langkah Tegas Kab Malang, Bhirawa Kasus dugaan pungutan kepada siswa SMPN 3 Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, hingga kini masih belum mendapatkan langkah tegas dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang. Karena dugaan pungutan itu membuat sejumlah orang tua siswa mengeluhkan atas pungutan yang dilakukan pihak sekolah. Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Kamis (25/11) kemarin mengatakan, pihaknya hingga kini masih memastikan dulu, apakah dugaan yang terjadi di SMPN 3 Singosari masuk

ke dalam kategori pungutan atau sumbangan. Karena untuk pungutan maupun dalam bentuk sumbangan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar. Sehingga ada batasan - batasan yang membedakan mana pungutan dan mana yang disebut sumbangan. "Kasus dugaan pungutan di SMPN 3 Singosari perlu dipastikan kembali, apakah itu masuk katagori sumbangan atau katagori pungutan. Jika itu benar berupa pungutan,

BANGKU POJOK

Vaksinasi Covid-19 bagi santriwati yang digelar Polres Jombang, Kamis (25/11).

Ratusan Santriwati Jombang Divaksin untuk Percepat Herd Immunity Jombang, Bhirawa Dalam rangka mempercepat tercapainya Herd Immunity (kekebalan kelompok), Polres Jombang menggelar vaksinasi Covid 19 hingga Kamis (25/11) kemarin, kepada 79 ribu lebih warga. Vaksin dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Jombang. "Hingga kini, dari vaksin sejumlah 82 ribu sekian, sudah kita salurkan sebanyak 79 ribu vaksin, sisa 3 ribu dan ini tetap didukung oleh Polda dan juga Pemkab Jombang, bilamana sudah menipis kita akan disuplai kembali,'' kata Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat. Kapolres menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan vaksinasi dengan sasaran masyarakat di berbagai kelompok maupun sektor. Seperti pada Kamis (25/11) kemarin, vaksinasi menyasar MTs Walisongo dan Perguruan Mu'alimat di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Vaksin diikuti 968 siswi MTs Mu'alimat milik pesantren yang didirikan KH Adlan Aly. "Hari ini, alhamdulillah kita bekerjasama dengan MTs Walisongo dan perguruan muslimat di Cukir, Diwek Jombang. Kami menyiapkan seribu vaksin dari target hari ini 700 vaksin,'' ungkapnya. Kapolres bersyukur vaksinasi di Kabupaten Jombang berjalan lancar dan masyarakat sangat proaktif mengikutinya. Selain itu, Forkopimda Jombang juga sangat mendukung percepatan vaksinasi yang dilaksanakan Polri ini. "Alhamdulillah semua lancar, dari masyarakat juga Forkopimda-nya mendukung sekali,'' AKBP Nurhidayat. Masih, kata Kapolres Jombang, vaksinasi akan terus dilakukan untuk mencipatakan kekebalan kelompok atau herd community. [rif]

apalagi itu ada dugaan Pungutan Liar (Pungli), maka bisa dikenankan sanksi hukum,'' ujarnya. Rahmad menegaskan, jika pihaknya sudah sering mengingatkan kepada pihak sekolah di Kabupaten Malang, pihaknya sudah sering kali mengingatkan kepada semua sekolah dan harus berhati hati dalam menarik sumbangan kepada siswa. Karena dalam meminta sumbangan kepada siswa sudah diatur dalam Permendagri. Dan jika tidak sesuai dengan Permendagri, maka akan menjadi persoalan hukum, karena bisa masuk kategori Pungli. [cyn]

Rahmat Hardijono

Astrai Next Gen, Sistem Controling Distribusi Vaksin Aman Berbasis IoT Surabaya, Bhirawa Terobosan inovasi dilakukan mahasiswa Program Studi Otomasi Sistem Instrumentasi (OSI) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (FV Unair), yakni melalui Astrai Next Gen, sebuah sistem safety monitoring dan tracking untuk transportasi distribusi vaksin berbasis Internet of Think (IoT). Inovasi ini juga berhasil meraih juara III dalam ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) 2021 kategori lomba industri bidang piranti cerdas. Ketua Tim, Halid Misfal memaparkan, vaksin Covid 19 menjadi sebuah kebutuhan yang krusial untuk mengatasi pandemi. Di lain sisi, masa tahan vaksin harus sesuai perhitungan agar bisa digunakan. Karenanya, melalui inovasi ini ia ingin memastikan proses distribusinya aman melalui perangkat IoT yang dibuatnya bersama tim. "Kami menciptakan sebuah perangkat IoT untuk monitoring suhu dan kelembapan saat pendistribusian vaksin,'' terangnya, Kamis (25/11). Tim Mahasiswa Unair ini menawarkan sensor temperatur suhu pada cold chain Thermo king sehingga bisa ter-

baca kualitas vaksin selama perjalanan. Pasalnya, sambung Halid, sifat vaksin Covid-19 sendiri sangat sensitif terhadap suhu udara. Sebagai contoh vaksin Covid 19 dari Pzifer yang harus disimpan dalam suhu -25 sampai -15?C. Sementara untuk memantau keberadaan vaksin agar tujuannya terarah hingga ke tempat pelaksanaan vaksinasi, juga ditawarkan fitur lain. "Kami juga menambahkan fitur Tracking GPS untuk pelacakan cold chain (rantai dingin) secara realtime, dan semua bisa dipantau melalui aplikasi android yang telah kami development,'' imbuhnya. Selanjutnya, mengenai terbentuknya tim, Halid menyebutkan, mereka sebelumnya memang tergabung dalam satu komunitas bernama Astrai Robotic Team. ''Saya ditemani Riyan Ramadhan dan Nadheta Maulidia, teman satu komunitas. Jadi, kita sama-sama memiliki ketertarikan di bidang itu,'' ucap Halid. Meskipun satu ketertarikan, tak menutup kemungkinan mereka mendapati hambatan. Kendala saat koordinasi pembuatan perangkat dan aplikasi IoT pada android sempat terjadi. [ina]

Mahasiswa FV Unair sukses meraih juara III berkat inovasi Astrai Next Gen, sebuah sistem controling distribusi vaksin aman.

GALERI

Hari Guru Nasional semakin meneguhkan jika kemajuam te

Peran Guru Tak Pernah Terganti de Lamongan, Bhirawa Keteladanan yang diberikan seorang guru akan terus ada dan tidak dapat digantikan oleh apapun termasuk teknologi canggih sekalipun.Melalui peningkatan kualitas dan kompetensi, guru akan terus menjadi sumber ilmu yang tak lekang oleh waktu. Hal ini dikatakan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di momen Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di Ruang Pertemuan Kantor PGRI Lamongan, Kamis (25/11) kemarin. Bupati Yes--sapaan akrab Bupati Lamongan, mengajak seluruh guru dan orang tua untuk merefleksi diri atau merenungi kembali esensi mendidik melalui keteladanan yang ditularkan. Bagaimana karakter itu ditularkan, kebaikan - kebaikan, kehangatan itu tidak dapat digantikan dengan sebuah robot. Google bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan kita, tapi Google tidak bisa membimbing, menemani dan memberi kehangatan untuk membentuk kepribadian.

Bupati Yes menceritakan kisah inspiratif keteladanan yang dicerminkan oleh guru profesional dalam membuka wawasan siswanya agar menjadi pribadi yang percaya diri. ''Melalui sentuhan professional guru inilah akhirnya

murid yang diang teman - temanny di pribadi yang p berkarakter dan jelasnnya. Bupati Yes me bat apapun pera

SISWA

Sebanyak 287 Pelajar Ikut Seleksi Beasiswa Penghafal Kitab Suci Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar seleksi beasiswa pendidikan menghafal atau menguasai kitab suci bagi agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Sebanyak 287 pelajar Surabaya ikut seleksi penghafal kitab suci itu. Oleh: Zainal Ibad, Kota Surabaya

zainal ibad/bhirawa

Salah satu pelajar saat mengikuti seleksi beasiswa pendidikan bagi penghafal kitab suci.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo, dalam rangka memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang memiliki kemampuan menghafal atau menguasai kitab suci, maka Pemkot Surabaya memberikan program beasiswa berupa uang saku bagi pelajar itu. Program ini untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai - nilai agama dalam kehidupan ber-

bangsa dan bernegara. "Jadi ini bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada mereka - mereka yang memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghafal kitab suci sesuai dengan agama mereka masing masing,'' kata Supomo di ruang kerjanya, Kamis (25/11). Supomo menjelaskan, proses seleksi beasiswa itu dimulai dari agama Hindu di Pasraman Saraswati 1 Pura Segara Surabaya, Minggu (21/11). Selan-

jutnya untuk agama Budha, Katolik, dan Kristen digelar pada Selasa (23/11). "Untuk peserta yang ikut seleksi ini, agama Hindu 66 pelajar, Budha 14 pelajar, Katolik 56 pelajar, dan Kristen 151 pelajar. Total ada sebanyak 287 pelajar yang ikut seleksi ini. Kalau untuk agama Islam sudah selesai dulu,'' kata dia. Menurut Supomo, dalam menguji atau menyeleksi para pelajar ini, Dispendik bekerjasama dengan beberapa pihak. Untuk seleksi pelajar yang beragama Hindu, Dispendik bekerjasama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, untuk pelajar yang beragama Kristen, Dispendik bekerjasama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Sura-

baya dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Sedangkan pelajar yang beragama Katolik, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Katolik dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Lalu untuk pelajar yang beragama Budha, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Kota Surabaya beserta kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. ''Jadi, yang menguji anak-anak ini adalah orang-orang yang memang ahli di agamanya masing-masing,'' tegasnya. Supomo mengingatkan, bagi para pelajar yang belum lolos seleksi, ia berharap untuk bersabar dan harus terus semangat dalam mendalami kitab sucinya. [*]


rawa

& OLAHRAGA gak Penjaga uruh Siswa

AYAAN

November 2021

Halaman 7

Peringati HGN, Guru Honorer Tabur Bunga di Makam Guru WR Supratman

gi informasi dan komunikasi. Terlebih di masa - masa pandemi Covid 19 ini, menuntut semua pihak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, yang mana dalam sistem pendidikan kita juga terpengaruh didalamnya. "Maka semua guru harus juga beradaptasi dengan mampu menyesuaikan dengan zaman yang sedang berkembang. Model belajar telah dikembangkan saat ini, di masa pandemi ini, model - model pembelajaran dengan menggunakan teknologi IT,'' imbuh Untari.

Tulungagung, Bhirawa Memperingati Hari Guru Nasional 2021, Pengurus Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) PGRI Kabupaten Tulungagung melakukan tabur bunga di Makam Willem Martinus (WM) Van Eldik, guru WR Supratman, di Komplek Makam Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kamis (25/ 11) siang. Mereka berharap di hari guru para GTT/PTT di Tulungagung mendapat honor yang layak. Ketua GTT/PTT PGRI Kabupaten Tulungagung, Sumarti mengungkapkan, tabur bunga di makam WM Van Eldik untuk meneladani guru musik yang sekaligus meminjamkan biola pada WR Supratman, pencipta lagu Indonesia Raya, itu. ''Terlebih sosok beliau sama dengan semangat pembelajaran saat ini, yakni merdeka belajar,'' ujarnya. Sumarti menyebut, meski secara kesejahteraan para GTT dan PTT di Kabupaten Tulungagung berbeda dengan ASN atau tenaga PPPK, namun mereka akan tampil sebagai insan dengan pengabdian yang lebih baik lagi.

Berkenaan dengan akan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Untari mewanti - wanti kepada semua guru untuk tak abai terhadap Protokol Kesehatan. Tanpa kehilangan substansi pengajaran dalam pemberian ilmu kepada para siswa. "Selamat Hari Guru Nasional, semoga guru Indonesia mampu memberikan contoh teladan kepada semua para siswanya, untuk membangun budi pekerti luhur, akhlakul karimah, berdasarkan nilai - nilai Pancasila,'' tandaas legislator dari Dapil Malang Raya ini. [geh]

''Ini yang membuat kami melakukan tabur bunga di makam guru WR Supratman,'' sambungnya. Sumarti mengakui saat ini honor yang diterima GTT dan PTT di Kabupaten Tulungagung masih minim. Tambahan insentif transport bagi guru honorer yang Rp350 ribu per bulan masih jauh dari kata layak. Apalagi dari sekitar 4.500 GTT/PTT hanya sebagian saja diantaranya yang mendapat tambahan insentif transport. "Dari 4.500 GTT/PTT yang mendapat insentif transport hanya 1.800 guru SD dan 680-an guru SMP. Selebihnya belum mendapat insentif transport. Mereka yang belum mendapat insentif transport hanya mengandalkan honor dari BOS yang besarannya beragam. Ada yang sampai Rp800 ribu dan ada pula yang hanya Rp100 ribu per bulan. Tergantung besar kecilnya sekolah,'' paparnya. Sumarti yang mengajar di SDN 4 Nyawangan, Kecamatan Sendang, ini sudah ada komunikasi dengan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, terkait

peningkatan kesejahteraan GTT/PTT. Namun hasilnya sampai sekarang belum ada realisasi sesuai yang diharapkan. "Memang tahun ini ada kenaikan insentif transport dari sebelumnya Rp250 ribu menjadi Rp350 ribu. Tetapi untuk pemerataan semua GTT/PTT

dapat tunjangan transpor belum terealisasi. Saat kami bertemu bupati di pendopo kami lebih memilih agar dana insentif transport dapat dinikmati semua tenaga GTT/PTT daripada yang sudah dapat nominalnya dinaikkan,'' paparnya lagi. [wed]

wiwieko/bhirawa

Pengurus GTT/PTT PGRI Tulungagung saat tabur bunga di makam WM Van Eldik yang merupakan guru WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Kamis (25/11).

Umsida Laksanakan PMM DN dengan 28 Perguruan Tinggi Se-Indonesia Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 52 mahasiswa Inbond perwakilan 28 Perguruan Tinggi

Negeri dan Swasta dari berbagai daerah di Indonesia, tergabung dalam pelaksanakan Program PMM

achmad suprayogi/bhirawa

Rektor Umsida Hidayatullah bersama para mahasiswa Inbond peserta Program PMM DN.

DN (Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri) 2021 di Kampus Univeritas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Mereka melakukan perkuliahan tersebar di 22 program study dari lima Fakultas. Menurut Rektor Umsida, Dr Hidayatuloh MSi, Program PMM DN ini diselenggarakan Kemendikbud dan Ristek yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se Indonesia, bersama dengan 28 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia ini. Program ini sangat efektif dan efisien. "Para mahasiswa melakukan perkuliahan dalam kelas, mereka juga bisa saling kenal, saling memahami karakter dan budaya masing-masing daerah. Dengan ber-

temu di Umsida ini mereka bisa cepat mengenal dan memahami karakter dan budaya yang dibawa mahasiswa dari daerah di Seluruh Indonesia. Mereka para duta yang mewakili Perguruan Tinggi se Indonesia dan akan lebih mudah untuk bersinergi dan kerjasama,'' terangnya. Harapannay, pelaksanaan Program PMM DN bukan hanya saling kenal dan saling memahami, tetapi harus ada sinergitas, ada kerjasama yang dibangun antar perguruan tinggi negeri dan swata. Mahasiswa harus saling kerjasama, percepatan dalam akselerasi menata diri kita menjadi generasi masa depan, yang siap untuk mengisi berbagai bidang yang ada di depan kita. [ach]

Guru Madin di Kab Probolinggo Minta Kenaikan Honor

ekhnologi masa kini tak mampu menggantikan peran Guru.

alimun hakim/bhirawa

engan Teknologi Canggih Masa Kini

ggap bodoh oleh ya tumbuh menjapenuh semangat, n percaya diri,''

enegaskan, sehean teknologi infor-

masi, secanggih apapun teknologi masa kini, tidak dapat menggantikan peran guru didalam kehidupan sehari - hari para siswa. Untuk tetap mempertahankan kualitas guru, Bupati berharap, PGRI terus melakukan program-

program peningkatan kualitas guru untuk terus ditingkatkan mutunya. Ketua PGRI Lamongan, Adi Suwito mengungkapkan, upaya PGRI Lamongan dalam meningkatkan mutu kualitas guru terus dilakukan.Melalui upaya pelatihan, kompetensi dan sertifikasi, guru diharapkan mampu terpacu untuk selalu mengupgrade diri menjadi guru professional. Selain upaya meningkatkan kualitas guru, PGRI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka mencerdakan generasi emas Lamongan. Di moment HUT Ke-76 PGRI, Adi Suwito juga menyerahkan kartu PGRI plus kepada Bupati Yes dan Wabup Abdul Rouf sebagai pertanda peluncuran perdananya. "PGRI Lamongan meluncurkan inovasi terbaru yakni kartu PGRI Plus, dimana selain sebagai identitas anggota PGRI, kartu itu juga memiliki fungsi sebagai e-money yang dapat dimanfaatkan untuk akses masuk TOL dan sebagai alat pembayaran di retail modern,'' terangnya. [aha.yit]

Probolinggo, Bhirawa Dirasa terlalu kecil, guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Probolinggo meminta honornya agar ditambah. Aspirasi itu pun disampaikan pada DPRD Kabupaten Probolinggo. Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Probolinggo mewakili Madin mendatangi kantor DPRD setempat. Pada DPRD, FKDT menyampaikan beberapa aspirasi. Salah satunya, penambahan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) guru Madin. Humas FKDT Kabupaten Probolinggo, Firdaus, Kamis (25/11) berharap pemerintah lebih memperhatikan para guru Madin. Termasuk

guru mengaji dan guru Taman Pendidikan Quran (TPQ). Sebab selama ini Bosda yang diterima Madin sangat kecil. Itu pun hanya dapat set-

ahun sekali, seperti tahun lalu. "Tahun - tahun sebelumnya hanya setahun sekali. Dengan kuota yang terbatas pada masing - mas-

Puluhan guru Madin datangi kantor DPRD kota Probolinggo.

Diduga Mesum di Area Lapang, Sepasang Pelajar Digrebek Warga Pasuruan, Bhirawa Sepasang kekasih yang masih berstatus pelajar digerebek warga karena diduga melakukan aksi mesum di ruang terbuka atau di tanah lapang. Keduanya berinisial IS (17) dan S (15), diketahui bersekolah di SMA swasta yang sama.

IS duduk di kelas XII, sedangkan S duduk kelas X. Menurut Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana, Kamis (25/11), warga yang menggerebek di tempat lapang. Lalu, diserahkan ke Satpol PP Kabupaten Pasuruan. Berawal dari salah satu war-

ga Rembang yang mencurigai sepasang kekasih itu asik berduaan di atas motor di tepi Jl Raya Raci, Kecamatan Bangil, Rabu (24/11) pukul 10.00. Tak lama kemudian, mereka menuju tempat sepi di area tanah lapang di Desa Pandean, Kecama-

tan Rembang yang lokasinya tidak jauh dari sebelumnya. Warga sebelumnya sudah merasa curiga dengan gerak-gerik mereka membuntuti dari belakang. Sampai di lokasi tanah lapang, warga sangat terkejut melihat sepasang kekasih itu sudah berbuat tidak pantas. [hil]

Untag Surabaya Siapkan Seribu Dosis Vaksinasi Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyiapkan vaksinasi seribu dosis. Ini sebagai langkah dalam mengantisipsi gelombang ketiga Covid 19. Menurut Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho, vaksin kali ini merupakan vaksin ke lima yang digelar Untag Surabaya. Untag sudah menggelar Luring 50% mahasiswa. Dan karena dosis kali ini cukup banyak jadi kami ingin menggelar seribu dosis untuk umum untuk mengantisipasi peningkatan kasus positif rate di Indonesia,'' ujarnya usai peninjauan pelaksanana vaksinasi, Kamis (25/11)

Dengan gelaran vaksinasi ini, Rektor yang akrab disapa Prof Nug ini, berharap di tahun 2022 akan ada pembiasaan baru seperti di luar negeri untuk lepas masker. Salah satu peserta vaksin asal Papua Novalia Antoh, mengungkapkan cukup senang bisa menemukan tempat vaksin untuk umum. Selama ini Mahasiswa Stikes ABI ini kesulitan mencari tempat vaksin untuk umum dan cukup takut untuk vaksin. "Selama ini tidak tahu tempat vaksin dan takut juga. Tapi akhirnya memberanikan diri di Untag ini,'' ungkap wanita yang tinggal di Pumpungan ini. [ina]

Rektor Untag Surabaya, Prof Nugroho meninjau pelaksanaan vaksinasi yang tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa, tapi juga masyarakat umum.

Delapan Pendekar Tuban Dikirim Ikuti Kapolda Jatim Cup 2021 Tuban, Bhirawa Kepala Kepolisian Resor Tuban, AKBP Darman SIK, memimpin upacara pemberangkatan Kontingen Pencak Silat Polres Tuban akan berkompetisi pada Kapolda Jatim Cup 2021, di Aula Sanika Satyawada, Kamis (25/11). Hadir dalam upacara pemberangkatan kontingen, Wakil Bupati Tuban H Riyadi SH, Ketua KONI Kabupaten Tuban, H Mirza Ali Manahur ST MM, Ketua IPSI Cabang Tuban, H Faisol Rozi, serta Pejabat utama Polres Tuban. Terdapat delapan atlet pencak silat usia 14 hingga 17 tahun siap berlaga dalam kejuaraan, yang rencana digelar selama lima hari dimulai tanggal 25 hingga 29 Nopember, di Mapolda Jawa timur setelah mereka lolos seleksi yang digelar Polres Tuban, pada minggu (21/11). Kapolres menjelaskan, kejuaraan pencak silat remaja Kapolda Jatim Cup 2021 merupakan turnamen yang baru pertama kalinya digelar dengan tujuan untuk menga-

wiwit agus pribadi/bhirawa

ing lembaga. Satu lembaga hanya satu guru yang dapat Bosda Madin,'' ujarnya. Dia merinci, tahun lalu setiap Madin dapat Bosda yang sama. Yaitu, Bosda guru Rp1,6 juta dan Bosda santri Rp2,7 juta. Dengan asumsi 30 santri kali Rp90 ribu. ''Padahal, ada Madin yang muridnya sampai ratusan dan gurunya puluhan. Tapi, cuma dapat segitu. Itu pun setahun sekali,'' tuturnya. Penambahan Bosda, menurut Firdaus, bisa dilakukan melalui dana sharing yang ada di Pemkab Probolinggo. Sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi para guru Madin. [wap]

komodir serangkaian kegiatan perguruan silat yang ada di Jawa timur. "Hari ini diberangkatkan delapan atlet silat kategori remaja umur dibawah 18 tahun dengan kelas berat badan masing - masing, ada empat atlet laki-laki dan empat perempuan dalam rangka mengikuti Turnamen Pencak Silat Kapolda Jatim Cup untuk pertama

kalinya,'' Kata AKBP Darman. AKBP Darman berharap, dengan turnamen ini bisa memberikan ruang bagi atlet untuk menyalurkan kemampuannya, dan endingnya nanti bisa terjalin baik hubungan antar perguruan. Selain itu Kejuaraan yang baru pertama kali diselenggarakan ini diharapkan bisa menjadikan komunika-

Kapolres Tuban saat mengunakan baju seragam pada salah satu atlet sebelum pemberangkatan ke kejuaran Kapolda Cup 2021.

si antar perguruan silat bisa lebih baik juga bisa memunculkan atlet - atlet yang berprestasi yang nantinya dapat mengikuti kejuaraan di kancah nasional bahkan internasional. "Harapannya nanti dengan kegiatan ini komunikasi antar perguruan bisa semakin baik, gesekan di lapangan juga semakin berkurang dan terlebih nanti bisa mendapatkan atletatlet yang bisa mewakili secara nasional,'' tutur perwira polisi asal Demak itu. Alumni Akpol tahun 2000 ini berpesan kepada seluruh atlet agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan tetap menjunjung sportifitas selama kejuaraan berlangsung. Ditempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi berpesan pada semua atlet untuk tetap menjaga nama baik Bumi Wali sebutan lain Kabupaten Tuban. "Junjung sportifitas, jaga nama baik Kabupaten Tuban, jaga kekompakan, rebut semua medali dengan kesatria,'' pesan Ketua KONI Tuban. [hud]

GELANGGANG

Ratusan Atlet Bridge Bersaing di Kejurprov Surabaya, Bhirawa Usai berlaga di Turnamen Bridge Piala Pahlawan, kini para atlet Bridge kembali akan bersaing untuk bisa meraih juara di Kejuaraan Bridge Provinsi Jatim 2021 yang digelar di Aula BKD Lumajang, pada 27 hingga 28 November. Data dari panitia, kegiatan ini akan diikuti ratusan atlet dari Banyuwangi, Gresik, Jember, Jombang, Malang, Nganjuk, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya dan tuan rumah Lumajang. Menurut Sekretaris Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim, Raf Radiant Agung SGJ, event ini tentu akan dimanfaatkan oleh Pengkab/Pengkot untuk mengukur kemampuan para atletnya, terutama atlet muda sebelum mereka turun di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim 2022. Sedangkan bagi Pengprov GABSI Jatim, kegiatan ini juga untuk menjaring atlet potensial. ''Turnamen ini tentu akan kita manfaatkan untuk menjaring atlet potensial bagi Jatim,'' katanya saat dihubungi Kamis (25/11). Pada Kejurprov tahun ini akan dibagi Kelompok Umum (KU), yakni KU bebas, KU21, KU21 Putra/Mix, KU21 Putri, KU18, KU15. Sedangkan nomor yang dilombakan, beregu dan pasangan. ''Jumlah peserta dan official diperkirakan 350 orang dan semua atlet baik nasional maupun daerah bisa ikut,'' katanya. [wwn]


Jumat Legi, 26 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Aplikasi Kegawatdaruratan BOOSTER 119 Resmi Dilaunching Bojonegoro,Bhirawa Sebagai langkah meningkatkan akses pelayanan kesehatan kegawatdaruratan terpadu, Pemkab Bojonegoro melaunching aplikasi Bojonegoro Safety Center (BOOSTER) 119. Acara launcing digelar di Pendopo Malowopati, Kemarin (25/11).

Pemkab Bojonegoro melaunching aplikasi Bojonegoro Safety Center (BOOSTER) 119. Acara launcing digelar di Pendopo Malowopati, Kemarin (25/11).

KELANA JATIM

PWRI Sidoarjo Upayakan Pensiunan Dapat Potongan Pajak Sidoarjo, Bhirawa Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kab Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto, sangat berharap supaya para pensiunan ASN di Kab Sidoarjo ikut bergabung dalam keanggotaan PWRI. Sebab, lembaga pensiunan dari ASN, BUMN dan BUMD itu, akan mengupayakan supaya anggotan dan keluarganya bisa mendapatkan kesejahteraan pasca mereka purna tugas. Menurut MG Hadi Sutjipto, setelah para pengurus PWRI Sidoarjo bertemu dengan Bupati Ahmad Muhdlor, ditetapkan adanya pemberian potongan pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) bagi anggota PWRI Sidoarjo. Untuk ASN golongan I mendapat potongan sebesar 75%, golongan II sebesar 55%, golongan III sebesar 40% dan golongan IV sebesar 30%. Dan untuk para duda atau janda ASN juga sebesar 75%. “Kita sudah menyiapkan blangko formulir pendaftaran untuk menjadi anggota PWRI. Sebab di PWRI menganut cara stelsel aktif. Tidak otomatis ASN yang purna tugas, menjadi anggota PWRI,” kata mantan Wabup Sidoarjo itu, belum lama ini. Dari catatan PWRI Sidoarjo, jumlah PWRI Kab Sidoarjo saat ini jumlah anggotanya ada sekitar 3000 an lebih. Diakui MG Hadi Sutjipto, belum semua pensiunan ASN di Pemkab Sidoarjo masuk bergabung menjadi anggota PWRI. Sebab bisa jadi banyak pertimbangan mereka.[kus]

Enam Menteri Bakal Hadiri Mukerwil Himpunan Pengusaha Nahdiyin Malang, Bhirawa Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PW HPN) Jawa Timur (Jatim) akan mengadakan kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) diikuti 38 Pengurus Cabang HPN Kota/Kabupaten se-Jatim, yang digelar pada 26 November 2021, di Hotel Atria, Kota Malang. Ketua Panitia Muskerwil HPN H Suluh Wahyu Pambudi kepada sejumlah wartawan Kamis 25/11 kemarin menyampaikan, bahwa setelah digelar Muskerwil HPN, selanjutnya panitia menggelar Forum Bisnis yang akan dihadiri enam Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Halim Iskandar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Kegiatan Bisnis Forum, labjutnya akan digelar pada tanggal 27-28 Nopember 2021 di Universitas Islam Malang (Unisma) Malang, yang secara langsung akan dibuka oleh Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, sejumlah Kiyai NU juga akan hadir, diantaranya KH Marzuki Mustamar Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jatim, dan KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali) dari Sidoarjo, dan sejumlah tokoh lainnya. “ini kerja sama PW HPN Jatim dengan Unisma Malang. Selain itu, ada pameran produk yang diikuti para sponsor dan anggota HPN,” terang Suluh.[mut]

Layanan kegawatdaruratan terpadu sangat diperlukan masyarakat, sebagai langkah antisipasi adanya kondisi darurat. Diantaranya akibat kecelakaan atau bencana alam. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Ani Pudjiningrum menjelaskan, pada 2020 angka kecelakaan di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 816 kejadian. Pertimbangan lain harus adanya publik safety Center (PSC) secara geografis wilayah Bojonegoro merupakan wilayah yang rawan bencana. “Seperti banjir, tanah longsor, puting beliung dan lain-lain,” ucapnya. Ani Pudjiningrum menambahkan bahwa maka perlu adanya penanganan yang cepat dan tepat serta respon time yang akurat untuk mencegah keparahan atau fatalitas. Selain itu pelayanan terpadu kegawatdaruratan sistem pelayanan BOOSTER 119 memanfaatkan teknologi informasi mudah diakses. Yaitu smart PSC 119 dan radio medik sebagai sarana komunikasi yang terhubung di 10 rumah sakit dan puskesmas, serta aplikasi emergency button Booster 119 melalui

smartphone dengan cara mendownload aplikasi di Play Store. “Masyarakat juga dapat menghubungi call center BOOSTER 119 di nomor 081132277119,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam arahannya menyampaikan kebanggan dan apresiasi yang sangat tinggi dengan adanya apliaksi publik safety Center (PSC). Karena masyarakat Bojonegoro bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat. Namun Bupati mengingatkan, terdapat beberapa hal perlu diantisipasi oleh dinas terkait adalah bagaimana mengelola dan menjaga sistem terkoneksi dengan baik. “Setidaknya masyarakat dapat respon cepat saat menghubungi aplikasi kegawatdaruratan tersebut,” tuturnya. Bupati Anna juga mengimbau adanya evaluasi berkala setiap bulan untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan pelayanan kesehatan tersebut. “Agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan melalui pelayanan kesehatan kegawatdaruratan terpadu di Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.[bas]

Kembangkan Transportasi Publik, Pemkot Siap Terapkan BTS Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim untuk mengembangkan buy the service (BTS) di Kota Pahlawan. Pengembangan BTS tersebut bertujuan untuk mengatasi problematika transportasi di kawasan perkotaan. Program BTS merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengajak masyarakat menggunakan alat transportasi publik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan siap menjalankan program BTS di Surabaya. Ia yakin BTS bisa berjalan sesuai dengan tujuan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim, apalagi pemkot sudah membuat angkutan massal berbasis jalan berupa Suroboyo Bus sejak tahun 2018. “Sejak tahun 2018, kita sudah menggunakan Suroboyo Bus. Sesuai dengan visi Wali Kota Surabaya, bagaimana menciptakan alat trans-

portasi modern dan suitanable,” kata Irvan, dalam Webinar Pengambangan Angkutan Massal Berbasis Jalan dengan Skema BTS di Kawasan Perkotaan Surabaya, Rabu (24/11). Irvan melanjutkan, visi ini akan terasa kurang lengkap jika tidak diimbangi dengan misi Wali Kota Surabaya. Salah satunya berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim, untuk mengatasi kemacetan di tengah perkotaan menggunakan BTS. Dia yakin, dengan BTS transportasi di Kota Surabaya akan terintegrasi dan bisa terkoneksi satu sama lain. Seperti angkutan berbasis transportasi jalan dengan transportasi berbasis rel kedepannya. “Kami harap dengan program BTS akan menjawab keterpaduan transportasi tersebut. Termasuk bisa terkoneksi antara transportasi satu dengan yang lainnya,” ujar Irvan. Saat ini, lanjut Irvan, Pemkot Sura-

baya tengah fokus melakukan penataan tata ruang dan menyiapkan infrastruktur seperti jalan, trotoar, transportasi kota yang modern dan suitanable. Bukan hanya fokus pada penyediaan mobilitas, akan tetapi juga mengembangkan sistem clustering untuk mempertimbangakn waktu dan biaya (time and cost). Sehingga, ketika masyarakat menggunakan alat transportasi publik akan terasa nyaman. “Jadi kami lebih memilih sistem clustering, seperti yang ada di program kerja Wali Kota, 5 Surabaya Maju Hijau Tertata. Di program itu ada rayonisasi sekolah, kami sediakan taman, public space, sentra wisata kuliner (SWK), RS, fasilitas bermain dan lain sebagainya. Dari semua itu, bisa dijangkau dengan alat transportasi dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Seperti di luar negeri, identik dengan fifty minutes pergerakan masyarakat,” urainya. Untuk mendukung program BTS,

Pemkot Surabaya sudah menerapkan pembayaran atau tiketing elektronik pada Suroboyo Bus. Seperti QRIS (QR Code) dan tapping laiknya di tol, diharapkan cara ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim dalam menerapkan BTS. Rencananya, operasional trayek BTS tahun 2021-2022 Dishub Kota Surabaya akan mengoprasikan trayek 2, yaitu rute Raya Lidah Wetan-Karang Menjangan-ITS PP. Rute ini, akan terkoneksi dengan trayek lainnya. Sedangkan di tahun 2022-2023, ia bersama jajarannya sedang mempersiapkan lima rute lain yang akan terkoneksi dengan Sidoarjo dan Gresik. “Sehingga, nantinya akan ada konektivitas antara Teminal Purabaya, Lidah Wetan dan Gresik. Kemudian ada juga konektivitas di Terminal Purabaya untuk ke arah Sidoarjo, dengan adanya rute ini diharapkan bisa menjawab problem kemacetan di dalam kota,” jelasnya. [iib]

Meski Pandemi, PWU Jatim Raup Laba Rp 3 Miliar di Tahun 2021 Surabaya , Bhirawa Iklim ekonomi tidak menentu selama pandemi covid-19 dapat dilewati PT Panca Wira Usaha (PWU) Jawa Timur. Salah satu BUMD milik Pemprov Jatim ini masih menunjukkan performa maksimal dengan menghasilkan laba cukup signifikant. Direktur PT PWU, Erlangga Satriagung mengatakan sepanjang kurun waktu 2020 dan 2021 perusahaan yang berasal dari gabungan 5 Perusda ini juga terdampak pandemi covid. Sejumlah anak perusahaan mengalami defisit pendapatan alias merugi. Namun hal tersebut dapat ditopang dari kinerja anak perusahaan lain yang surplus cukup meyakinkan. “Terdampak pandemi pasti, tapi secara umum PT PWU masih mampu

mendapatkan laba cukup besar baik di tahun 2020 maupun tahun 2021 ini,” terang Erlangga Satriagung, Kamis (25/11) kemarin. Pada tahun 2020 lalu, PT PWU mampu membukukan Laba bersih perusahaan sebesar Rp 4,9 miliar. Sedangkan Pragnosa tahun 2021 ini masih diperkirakan mencapai Rp 3,05 miliar hingga Desember 2021 nanti. Kendati menurun dibanding tahun 2020 lalu, tapi tahun 2021 ini perusahaan bisa untung itu prestasi yang luar biasa. “Surplus atau laba tersebut didapat dari kinerja anak perusahaan seperti Kasa Husada, PT Carma Wira Jatim, PT Loka Refractories Wira Jatim, PT Moya Kasri Wira Jatim, PT Adi Graha Wira Jatim dan PT Karet Ngagel Wira Jatim,” papar Erlangga.

Sedangkan beberapa anak perusahaan yang defisit adalah PT Gedung Expo Wira Jatim dan PT Puri Panca Pujibangun. Jatim expo cukup terpukul selama masa penerapan PPKM karena sama sekali tidak ada pemasukan. “Kalau kondisi ekonomi terus membaik dan Covid-19 terkendali, kami

optimis tahun 2022 laba perusahaan bisa tembus Rp7,5 miliar,” ungkap pria yang juga ketua KONI Jatim ini. Diakui Erlangga, sejak memegang PT PWU Jatim kondisi perusahaan sejatinya tidak sehat, sehingga fokus utama harusnya menyehatkan terlebih dulu supaya bisa landing. Untuk recovery itu, lanjut Erlangga paling tidak dibutuhkan anggaran Rp.150 miliar yang akan digunakan untuk menata aset -aset perusahaan khususnya terkait legalitas, peremajaan mesin hingga SDM. “Karena tak mungkin minta suntikan APBD maka kami berencana resizing aset sekitar 5 persen sehingga bisa mendapat suntikan dana sekitar Rp.250 miliar tapi realisasi itu tidak mudah,” jelasnya.[geh]

Pemkot Mojokerto Masuk Nominasi IGA 2021. Dari 39 Daerah di Indonesia Kota Mojokerto, Bhirawa Sebuah prestasi yang cukup membanggakan warganya kembali diukir Pemerintah Kota Mojokerto di tengah pandemi Covid-19. Lantaran Pemkot menjadi salah satu dari 39 daerah yang masuk dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Presentasi terkait berbagai inovasi

di hadapan para juri secara daring Dilaksanakan Wali Kota Ika Puspitasaru dari Sabha Pambojana, Rumah Rakyat, Rabu 24/11 sore, Dalam presentasinya, Wali Kota menjelaskan beberapa hal penting. Di antaranya terkait inovasi yang menjadi primadona di Bumi Majapahit. Seperti, layanan Curhat Ning Ita, GAYATRI (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi) Ken-

dali COVID, SI-MAPAN (Solusi Medis Lengkap Dalam Genggaman) dan Mlijo Online. Menariknya, dari semua inovasi tersebut telah terintegrasi satu dengan lainnya. Misalnya, untuk Gayatri sudah terintegrasi dengan Data Kependudukan, Aplikasi Data Bansos, GIS, dan BPJS. Curhat Ning Ita, sudah terintegrasi dengan WA, FB, Instagram, SMS, Twiter, Website

Lapor SP4N, Wesite Kota Mojokerto, dan Sistem Data Kependudukan milik Pemerintah Kota Mojokerto. Sedangkan Si Mapan, sudah terintegrasi dengan Data BPJS, sistem LIS LAB, Sistem PacS Radiologi, Sistem Antrian, dan Sistem Bed Management. Dan yang terakhir, Mlijo Online akan diintegrasikan dengan system Pembayaran Online Bank Jatim.[min]

Danrem 084/BJ Sebut Pembangunan Sudah Optimal di Paripurna TMMD Surabaya, Bhirawa Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengikuti rapat paripurna pembahasan TMMD. Rapat paripurna oleh Aster KSAD, Mayjen TNI Nurchayanto, Kamis (25/11) di Aula Makorem 084/BJ ini membahas terkait pelaksanaan TMMD yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia. Rapat paripurna diikuti oleh beberapa Komandan Satuan, diantaranya Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Rapat virtual ini juga melibatkan beberapa elemen masyarakat, baik tokoh

masyarakat maupun tokoh agama. Dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). “TMMD merupakan wujud sinergi dalam membangun negeri. Program TMMD dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementerian/

Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK), Pemda serta komponen bangsa lainnya,” kata Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Penentuan sasaran, sambung Danrem, dilakukan secara komprehensif dan integral. Artinya, pelaksanaan TMMD melibatkan semua unsur terkait mulai tingkat Desa hingga Kecamatan. Kemudian didata Desa maupun Kecamatan mana yang terisolir, termasuk juga bagi warganya yang benar-benar membutuhkan. “Sesuai laporan tim pengawasan dan evaluasi, penyelenggaraan

TMMD di Kota/Kabupaten, secara umum sudah diselesaikan dengan optimal,” jelasnya. Bahkan, pihaknya berharap adanya beberapa pembangunan fasilitas umum pasca TMMD m. Terutama di beberapa daerah yang ada di wilayah Korem Bhaskara Jaya. Sehingga hasil maupun sasaran program TMMD ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. “Program TMMD ini perlu dipertahankan. Sebab, program ini memberikan manfaat penuh bagi masyarakat di daerah terisolir,” pungkasnya. [bed]

istimewa

Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengikuti rapat paripurna pembahasan TMMD, Kamis (25/11).


Jumat Legi, 26 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

DBD Terus Mengancam

Kasus Demam Berdarah Menonjol, Kecamatan Krejengan jadi Atensi Kab Probolinggo, Bhirawa Memasuki musim hujan, warga harus semakin waspada terhadap serangan demam berdarah dengue (DBD). Apalagi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolingo, mencatat dua bulan terakhir pasien penyakit ini meningkat dengan ditemukan 14 kasus. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Kamis (25/11) mengatakan, penyakit DBD kerap ditemukan saat masuk musim hujan. Jumlahnya akan terus meningkat bersamaan sampai puncak musim hujan. “Memang DBD sering ditemukan saat musim hujan tiba. Itu juga akan bertambah seiring intensitas hujan dan lamanya musim hujan yang melanda,” katanya Menurutnya, selama kurun waktu dua bulan belakangan, pasien DBD meningkat. Pada Agustus ditemukan 2 pasien dan September naik menjadi 12 pasien. Karenanya, per-

lu segera ditangani agar penyakit tidak meluas dan pasien dapat disembuhkan. Berdasarkan data, kata Dewi, tingginya temuan penyakit DBD terjadi pada Januari-Maret. Atau, saat masuk pucak musim hujan. Pada Januari lalu ditemukan 6 pasien, Februari 19 pasien, dan Maret ada 53 pasien. Di tengah pandemi Covid-19, upaya mengedukasi warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan 3 M plus, terus dilakukan. Seperti, menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpoten-

si menampung air hujan. Selain itu, tindakan pencegahan bisa dilakukan dari lingkungan paling kecil. Yakni, lingkungan rumah dengan memperhatikan tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk. “Harus tetap waspada agar tidak terjangkit DBD,” ujarnya. Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo terus mengancam. Bahkan, kini ada satu kecamatan yang menjadi perhatian serius. Kecamatan Krejengan. Karena, dalam bulan ini telah ditemukan empat kasus, ungkapnya. Lebih lanjut Dewi Vironica mengaku, kini tengah mewaspadai penyakit rutinan, DBD. Karenanya, secara berkala melakukan pemantauan di setiap wilayah yang terdapat temuan DBD. “Musim hujan penyakit DBD memang sering terjadi. Perlu waspada agar bisa meminimalisasi dan tidak meluas,” ujarnya.

Sejauh ini Dinkes juga masih terus menghimpun data temuan kasus DBD di setiap kecamatan. Dalam kurun waktu Januari-Oktober, telah ditemukan 130 kasus. dari ratusan pasien itu, satu orang di antaranya meninggal dunia. Dari temuan inilah, Dinkes mewaspadai penularannya. “Satu pasien meninggal dunia diagnosis gagal jantung dan demam berdarah,” ungkapnya. Terkait wilayah yang diwaspadai, Dewi mengatakan, pihaknya mewaspadai kasus DBD di Kecamatan Krejengan. Sebab, sejak awal hingga pekan ketiga bulan ini, sudah ditemukan 4 kasus. Temuan ini dimungkinkan meningkat seiring dengan datangnya musim hujan. “Kecamatan Krejengan, paling menonjol. Kami waspadai agar tidak meningkat,” katanya. Ia mengaku juga terus mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi DBD. Salah satunya dengan melaku-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Petugas melalukan fogging di Kecamatan Gading.

kan pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, tindakan pencegahan juga perlu dilakukan. Salah satunya memperhatikan tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk. “Pencegahan DBD yangg paling

efektif dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Serta, meningkatkan peran serta masyarakat secara rutin bergerak melalui kegiatan PSN. Istirahat yang cukup dan gizi yang seimbang juga perlu diperhatikan,” tambahnya.[wap]

KELANA JATIM

Punya Kepengurusan Baru, Dokter Wardani Resmi Ketua PMI Kota Madiun Kota Madaiun, Bhirawa Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun memiliki pengurus baru. Dokter Agung Sulistya Wardani resmi menjadi Ketua Pengurus PMI Kota Madiun masa bakti 2021-2026. Sedang, Ketua Dewan Kehormatan PMI dijabat anggota DPRD Kota Madiun Ngedi Trisno. Pelantikan dilakukan Ketua PMI Provinsi Jatim Imam Utomo secara virtual dari Surabaya. Sementara pengurus PMI Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi selaku pelindung sekaligus saksi pelantikan berharap kepengurusan PMI yang baru semakin membuat PMI maju. Hal itu penting lantaran PMI juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, urusan suplai darah. Bahkan, PMI berperan lebih saat pandemi Covid19. Mulai penyemprotan, rujukan pasien, sampai pemakaman. ‘’PMI memegang peran penting. Apalagi, saat pandemi Covid-19. Karenanya, PMI harus terus dioptimalkan,’’ kata Wali Kota. Wali Kota menambahkan PMI Kota Madiun juga diberikan alat plasma konvalesen. Hal itu diharap semakin mengoptimalkan peran PMI dalam urusan penanganan pandemi Covid-19. Tak heran, penanganan Covid-19 di Kota Madiun juga makin maksimal. Saat ini, Kota Madiun berada di level 1. Pun, pernah dua kali zero kasus aktif kendati saat ini kembali ada dua kasus. ‘’Tanpa peran kita semua, termasuk dari PMI, penanganan Covid-19 tidak akan maksimal,’’ ungkapnya. Keberadaan PMI juga semakin dibutuhkan kala musim penghujan seperti ini. PMI petugas yang wajib ada dalam tim kedaruratan. Karenanya, PMI juga selalu melekat. Wali kota berharap keberadaan PMI Kota Madiun semakin berkembang ke depan. ‘’Prinsipnya PMI harus terus semakin optimal mengingat pentingnya fungsi PMI bagi masyarakat,’’ pungkas Wali Kota.[dar]

Pemusnahan BB Inkracht di Kejaksaan Negeri Sampang Sampang, Bhirawa Pemusnahan Barang Bukti (BB) yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht) Kejaksaan Negeri Sampang yang putus perkara tahun 2021 di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sampang. Turut hadir Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat bersama Forkopimda Sampang menghadiri kegiatan pada Rabu (24/11/). Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar pada BB telepon genggam dan alat yang biasa digunakan pengguna narkotika jenis sabu. Adapun BB berupa baju dan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan geranda. Kemudian BB berupa narkotika berjumlah belasan kilo dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air mendidih kemudian ditutup dan dibuang ke dalam kloset. Kejari Sampang Imang Job Marsudi menyampaikan bahwa pemusnahan yang dilakulan merupakan hasil dari pengungkapan kasus sebanyak 124 perkara dalam setahun. “Pemusnahan ini merupakan tugas dan fungsi kami selaku eksekutor, dimana seluruh barang bukti merupakan hasil dari pengungkapan 124 kasus selama 2021,” ungkapnya. Kasus perkara didominasi narkotika yakni mencapai 105 kasus dan sisanya merupakan kepemilikan Sajam dan kasus lainnya. “Kasus narkotika ini mewabah dimana-mana, kita mendapati 12,7 kg narkotika jenis sabu dan ini jumlah yang banyak sekali, “ Jelasnya. Ia mengungkapkan bahwa Kejari bersama dengan para penegak hukum dan pemerintah daerah telah berkomitmen dalam menumpas penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sampang. “Perlu diketahui kemarin sudah ada yang divonis paling tinggi 18 tahun penjara karena penyalah gunaan narkotika, ini bukti keseriusan kami bersama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk menyelamatkan generasi bangsa,” lanjutnya. Di sisi lain Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penegakan hukum sehingga berhasil mengumpulkan BB.[lis]

Sampah berceceran dan bau busuk di pinggir jalan Desa Entalsewu Kec Buduran.

alikus/bhirawa

Warga Keluhkan Sampah Membusuk di Desa Entalsewu Sidoarjo, Bhirawa Sampah yang berceceran di sekitar TPST Desa Entalsewu Kec Buduran, yang dibiarkan tidak diangkut selama 1 bulan ini, dikeluhkan warga yang melintas di tempat itu. Sebab sampah-sampah dari rumah tangga tersebut sudah berbau sangat busuk. “Saya tiap hari melalui jalan ini pak. Baunya sangat busuk minta ampun,” kata Tono, warga Desa Sep-

ande, Kec Candi, Kamis (25/11) kemarin. Tidak hanya dirinya, Tono yakin, semua warga pasti minta supaya ada penanganan dari Pemerintah Desa setempat. Setahu dirinya, sebulan yang lalu tumpukan sampah di tempat itu, sudah dibersihkan. Namun, tidak lama kemudian sampah kembali berceceran di tempat itu. “Saat ini sedang musim hujan. Ka-

lau sampah ini dibiarkan, pasti akan banyak lalat. Nanti akan bisa menyebarkan penyakit diare kepada masyarakat luas. Jangan remehkan penyakit diare,” katanya. Ali Kasan, warga dari Kec Sukodono yang melihat kondisi itu juga ikut prihatin. Dirinya menyarankan agar di sekitar tempat itu dipasang alat CCTV. Supaya bisa mengetahui siapa saja pembuang sampah di tem-

pat itu. Menurut Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab Sidoarjo, Ir Anas Budi Utama, di desa setempat harus dibuat Peraturan desa (Perdes) tentang pengolahan sampah. Yang mengatur, pengolahan, pengawasan dan sanksi soal pengolahan sampah. Disamping pembinaan yang telaten dari desa dan kecamatan.[kus]

Projo Situbondo Bersama HKTI dan TNI-Polri Dukung Gempur Vaksinasi Situbondo, Bhirawa Projo Situbondo bersama HKTI dan TNI-Polri kompak mendukung kegiatan gempur vaksinasi Covid-19 Kamis (25/11). Acara pencegahan Covid-19 itu bertempat di Gedung Bhayangkara Jananuraga Jalan PB Sudirman Situbondo. DPC Projo Situbondo dan HKTI menggandeng TNI Polri dan jajaran Dinas Kesehatan Situbondo dalam rangka untuk mensukseskan Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 secara gratis untuk rakyat. Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, Ketua DPC Projo Situbondo Sugeng Prayitno, Sekretaris DPC Projo Situbondo Heru Purnomo, Pengurus HKTI Situbondo Agus Prasetyo, Perwakilan DPC Projo Kabupaten Banyuwangi, Jember serta Pengurus HKTI Kabupaten Banyuwangi berikut pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.

Menurut Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan serempak dan masif sehingga dapat mempercepat herd imunity atau kekebalan secara komunal di Kota Santri Pancasila Situbondo. “Ya kami dengan kompak bersama-sama melakukan upaya percepatan kegiatan vaksinasi. Ini dilakukan agar supaya pencapaian vaksinasi prosentasenya semakin meningkat,” ucap Kapolres Imam, Sementara itu Ketua DPC Projo (Pro Jokowi) Kabupaten Situbondo Sugeng Prayitno menegaskan, kegiatan vaksinasi tersebut diikuti tiga tim yang terdiri dari Klinik Pratama Polres Situbondo serta dua tim dari RS Bhayangkara Bondowoso. Tim lainnya, sambung Sugeng Prayitno, ada 20 orang tim entry data dari Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso dan Kodim 0823 Situbondo. “Dalam

program ini kami semua menargetkan pencapaian vaksinasi sekitar 1.000 orang,” pungkas Sugeng Prayitno. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, kegiatan gempur vaksinasi Covid-19 yang digagas beberapa elemen penting di Kota Santri Situbondo itu mendapatkan sambutan antusias dari

kalangan masyarakat. Yang hadir dalam kegiatan berasal dari berbagai kalangan baik pria wanita dewasa juga tampak mendukung dengan tertib dan antri sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan panitia bersama antara Projo Situbondo, HKTI berikut TNI POlri. [awi]

sawawi/bhirawa

Pengurus Projo Situbondo bersama Kapolres dan HKTI berbaur mendukung kegiatan gempur vaksinasi Covid-19, Kamis (25/11).

HUT Ke-58, Wali Kota Ungkapkan Doa dan Harapan Untuk Korem 081 DSJ Mewakili kepala daerah di Korem 081 DSJ, Wali Kota Madiun, Maidi memberikan sambutan pada peringatan HUT Korem 081 DSJ ke 58 di Makorem 081 DSJ setempat, Kamis (25/11). sudarno/bhirawa

Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi turut menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Korem 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kamis (25/11). Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut juga berkesempatan memberikan sambutan sebagai perwakilan kepala daerah dan forkopimda di wilayah kerja Korem 081 DSJ. Dalam sambutannya, wali kota memberikan selamat atas pertambahan usia markas militer di Jalan Pahlawan tersebut. Tak hanya itu, Wali kota juga menyampaikan doa

dan harapan agar Korem 081 DSJ semakin solid, responsif, dan adaptif seperti tema yang diangkat untuk pertambahan usianya tahun ini. “Korem semangatnya luar biasa. Sin-

ergitas dengan pemerintah kota juga terjalin dengan baik. Saya harap ke depannya bisa semakin sukses,” tuturnya. Lebih lanjut, wali kota mengungkapkan bahwa sinergi kuat antara korem dengan pemkot salah satunya ditunjukkan selama penanggulangan penularan Covid-19. Mulai dari pencegahan penularan, perawatan pasien, hingga penyaluran bantuan bagi warga terdampak. Sehingga, angka kasus Covid-19 di wilayah kerja Korem 081 DSJ bisa ditekan.

Tak terkecuali, di Kota Madiun. Hal serupa juga disampaikan oleh Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho. Dalam sambutannya secara virtual, Danrem mengimbau kepada anggota untuk menjadikan peringatan HUT sebagai momen introspeksi diri. “Agar ke depannya kerja kita untuk masyarakat bisa semakin baik. Salah satunya untuk penanggulangan Covid-19,” jelas Danrem 081 DSJ.[dar]


EKONOMI GDI Dorong Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan Jumat Legi, 26 November 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menegaskan ajang Anugerah Good Design Indonesia (GDI) 2021 harus bisa mendorong sistem perekonomian yang baru yaitu ekonomi hijau dan berkelanjutan. Di tengah kinerja ekspor nonmigas Indonesia yang terus membaik, penyelenggaraan GDI ini juga menjadi salah satu langkah tepat dalam menjaga kinerja perdagangan di masa yang akan datang. “Melalui lima kategori penting, yakni inovasi, nilai kebaruan, bernilai komersial, berorientasi ekspor, serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, GDI juga diharapkan mampu mendorong sistem perekonomian yang baru, yakni ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan,” terang Mendag Lutfi, Kamis (25/11). Mendag menambahkan dengan terkoneksinya GDI dengan ajang Good Design Award atau G-Mark memberikan peluang dan akses

pasar yang lebih luas bagi pelaku bisnis, tidak hanya menuju pasar Jepang tetapi juga pasar global. “Suatu kebanggaan tersendiri bagi kita atas keberhasilan beberapa produk Indonesia yang berhasil meraih penghargaan G-Mark 2021. Ini menjadi bukti bahwa produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri,” jelas Mendag. Sementara itu penghargaan diberikan kepada 1 pemenang GDI of the Year, 20 pemenang GDI Best dan 32 pemenang peraih GDI. Dari

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi ketika menyerahkan Penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2021 yang berlangsung di Pos Bloc Jakarta.

20 pemenang GDI Best tersebut, enam di antaranya berhasil meraih penghargaan G-Mark 2021. Penghargaam GDI diberikan kepada pelaku usaha ataupun desainer yang mampu menciptakan produk kreatif, inovatif, serta memiliki nilai komersial tinggi di pasar global.

GDI sendiri merupakan ajang penganugerahan yang diberikan kepada desainer atau pelaku usaha di Indonesia yang mampu menghasilkan produk atau karya desain kreatif, inovatif, serta memiliki nilai komersial tinggi di pasar internasional. Tidak hanya itu, GDI juga terkoneksi den-

gan salah satu ajang desain tertua di dunia yaitu Good Design Award (GDA) atau G-Mark di Jepang. GDI 2021 terlaksana melalui kerja sama antara Kemendag dengan berbagai pihak, diantaranya Japan Institute of Design Promotion (JDP), Japan External Trade Organization (JETRO), Dewan Pengarah dan Tim Juri. Proses pelaksanaan GDI 2021 telah dilaksanakan sejak 7 Januari 2020 secara daring dan luring. Tercatat 427 peserta telah mendaftarkan produknya dalam 18 kategori produk yang mencakup banyak sektor, termasuk kerajinan, home décor, arsitektur, hingga business model. Untuk penjurian Tahap I telah dilaksanakan secara hibrida pada 5-6 Mei 2021 untuk menilai 427 produk yang mendaftar. Penjurian Tahap II dilakukan pada 7, 8 dan 10 Juni 2021 secara hibrida di Auditorium Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia untuk menilai 296 produk. Sebagai puncak acara, diumumkan

peraih penghargaan GDI of The Year yang dipilih dari 20 peraih GDI Best 2021, yaitu produk Rekajalin dari BYO Living (PT Berkat Kriya Tritunggal). Produk ini memenuhi kriteria penilaian terbaik dari segi bentuk, fungsi, kualitas, komersialitas dan inovasi. Produk interior berbahan rotan berkualitas dan berbasis budaya yang terinspirasi ornamen relief candi serta corak anyaman suku Dayak ini, melahirkan teknik anyam Holografis Byoliving dengan teknologi komputerisasi. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan GDI 2021 ini. “Semoga GDI dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, terutama dalam upaya peningkatan ekspor nonmigas dan pada akhirnya mampu memperbaiki serta menjaga neraca perdagangan Indonesia,” pungkas Didi.[riq]

BURSA EKONOMI

Bupati Garut Rudy Gunawan Minta Pengrajin Kulit Belajar ke Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Bupati Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan, minta supaya pengrajin kulit di daerahnya belajar pengembangan industri kerajinan kulit ke Kab Sidoarjo. Permintaan orang nomor satu di Kab Garut tersebut, menurut Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kab Garut, Drs Nurodin Msi, karena meski di Kab Garut juga ada kerajinan kulit yang sudah turun-temurun, namun dievalusi sulit untuk berkembang. “Kami diperintahkan untuk study tiru ke Kab Sidoarjo, khususnya di kawasan sentra kulit Tanggulangin yang dinilai lebih berkembang daripada di tempat kami, “ komentar. Nurodin, Kamis (25/11) kemarin, saat berada di kawasan Sentra kulit Tanggulangin. Dikatakan Nurodin, di Kab Garut memang ada sentra kerajinan kulit di sana. Namanya Suka Regang. Namun sifatnya hingga saat ini dianggap sendiri-sendiri dan tradional saja. Meski sekilas di Tanggulangin, dirinya mengaku mendapatkan ilmu yang berharga. Bagaimana pengembangan kawasan industri kulit . Yang dilakukan secara bersama sama. Mulai proses awal sampai akhir. Kualitas produk kulit dari Tanggulangin diakui lebih bagus dibanding dengan di Garut. Dirinya juga mengakui jumlah pengrajin kulitnya lebih banyak dibanding di Garut. Animo masyarakat di Tanggulangin menggeluti usaha kerajinan kulit memang lebih banyak dibanding dengan di Garut. “Kita ingin kawasan sentra kulit di Garut bisa menjadi besar seperti di Tanggulangin, “ katanya.[kus]

Petani Menjerit, Harga Obat Pertanian Naik Signifikan Pemkot Batu, Bhirawa Para petani apel di Kota Batu saat ini ‘menjerit’ mengeluhkan kenaikan signifikan harga obat pertanian. Bagaimana tidak, kenaikan ini juga dibarengi dengan merosotnya harga apel di pasaran. Akibatnya, setiap kali panen para petani justru menanggung rugi hingga Rp 6 juta. Diketahui, banyak desa di Kota Batu yang menjadi produsen apel dengan memiliki kebun apel yang luas dan subur. Salah satunya adalah Desa Tulungrejo. Seharusnya hal ini bisa memberikan selain kemakmuran bagi warganya. Namun hal ini menjadi terbalik ketika biaya operasional melambung akibat harga obat pertanian yang naik signifikan. “Tak hanya itu saja, di waktu bersamaan harga jual apel di pasaran juga anjlok. Jika biasanya harga Apel Anna Rp 9000/ Kg, sekarang anjlok menjadi hanya Rp 2000/Kg,”ujar salah satu petani apel Desa Tulungrejo, Subakri, Kamis (25/11).[nas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6650 RBZ, Yamaha, a/n. Darmi, Ds. Wates, Campurdarat – T.Agung No. 8320/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, Mobil Toyota New Avanza, Silver, AG 717 SW, a/n. Yudi Hartono, RT 02/01 Ds. Boyolangu, Boyolangu – T.Agung No. 8321/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Motor, AG 3840 RAB, a/n. Ekky Freza Perdana Yudha, Dsn. Prayan, RT 2/4 Ds. Sobontoro, Boyolangu – T.Agung No. 8322/IMB/BI-IV/2021

Hilmi Husain/Bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wobowo saat menghadiri acara festival Bandeng Jelak di Gedung Kesenian, Kota Pasuruan, Rabu (24/11) malam.

Gus Ipul Minta Bandeng Jelak Jadi Menu Utama Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus berupaya melambungkan nama Bandeng Jelak khas Kota Pasuruan agar semakin terkenal di kalangan masyarakat. Baik tingkat lokal, Jawa Timur hingga nasional. Selain akan terus menggelar festival bandeng, seluruh restoran, hotel dan tempat makan juga diminta menjadikan masakan Bandeng Jelak sebagi menu utama. “Bandeng Jelak khas Kota Pasuruan ini memiliki kekhasan dengan rasa yang berbeda dengan bandeng lain. Untuk itu, kita meminta restoran, hotel dan tempat makan untuk menjadi-

kan masakan Bandeng Jelak sebagai menu utama,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menutup festival Bandeng Jelak di Gedung Kesenian, Kota Pasuruan, Rabu (24/11) malam. Menurut Gus Ipul, kekhasan rasa yang diperoleh Bandeng Jelak itu berbeda dengan bandeng dari daerah lainnya. Meskipun memiliki ukuran biasa, namun rasanya lebih gurih dan sedap. “Festival bandeng ini harus diperluas dengan menggelar aneka kegiatan. Contohnya, mulai dari karnaval hingga lomba bandeng super dan lomba aneka olahan ban-

deng,” kata Gus Ipul. Gus Ipul juga menginginkan agar Bandeng Jelak bisa dipatenkan. Sehingga, bandeng khas yang tanpa ada rasa tanah nantinya akan dikenal dengan nama Bandeng Jelak. Termasuk pihaknya ingin dibangunkan kampung tematik berupa kampung bandeng. “Bandeng Jelak ini harus di patenkan. Nanti di kampung ini tak hanya bernuansa bandeng, tapi juga ada beberapa contoh bagaimana keluarga petambak semua terlibat. Dengan keterlibatan keluarga maupun anak, tentu proses regenerasi akan berlanjut, atau nanti bisa berkelanjutan,” urai Gus Ipul.

Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Imam Subekti menambahkan sebagai langkah awal mengangkat Bandeng Jelak akan dilakukan dengan menjadikan Bandeng Jelak menjadi tuan rumah di Kota Pasuruan. “Makanya yang kami inginkan, bandeng yang diolah dan dikonsumsi warga Kota Pasuruan adalah Bandeng Jelak,” kata Imam Subekti. Diakuinya, potensi Bandeng Jelak sangat tinggi karena Kota Paduruan memiliki lahan tambak seluas 651 hektar atau mencapai 17 persen dari total wilayah dengan produksi bandeng mencapai 1.600 ton pertahun.[hil]

Lamongan Siap Ciptakan Tempat Investasi yang Kondusif Lamongan, Bhirawa Berbagai permasalahan terkait dunia kerja dapat muncul, baik itu isu hubungan industrial maupun ketenagakerjaan. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) muncul sebagai wadah yang mampu menjadi forum komunikasi dan bertukar pikiran para pengusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Bersamaan dengan dilantiknya kepengurusan DPK (Dewan Pimpinan

Kabupaten) APINDO Lamongan, Kamis (25/11) di Hotel Grand Mahkota,Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menaruh harapan besar untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah berkolaborasi menumbuhkembangkan perekonomian Kabupaten Lamongan. “Selain saya mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya kepengurusan APINDO di Lamongan, saya juga menaruh harapan besar APIN-

DO ini untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Lamongan,” ucapnya. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif, kondisi investasi yang menarik dan sistemable di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut dapat dibentuk dengan cara menyelesaikan persoalan-per-

soalan yang ada, menjaga dan mengkoordinir dampak-dampak sosial yang diciptakan. “Alhamdulillah di Lamongan ini sudah cukup baik hubungan industrial, hubungan perburuhan juga. Yang ini semua harus kita jaga, jangan sampai hal tersebut mengganggu terhadap keberlangsungan perusahaan. Selain itu, dampak lingkungan juga harus kita jaga, hal lainnya juga perlu kita tingkatkan,” terangnya.[aha,yit]

Pertemuan Tahunan 2021 Optimisme Bangkit

Sinergi dan Inovasi untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Jawa Timur Bank Indonesia meyakini dan optimis bahwa ekonomi Jawa Timur akan bangkit di tahun 2021 dan 2022 seiring dengan terciptanya sinergi kebijakan dan inovasi Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan lembaga/otoritas lain di Jawa Timur dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Demikian disampaikan Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dalam Pertemuan Tahunan Tahun 2021 ‘Optimisme Jatim Bangkit: Sinergi dan Inovasi untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Jawa Timur’ yang diselenggarakan Kamis (24/11) di Surabaya. Optimisme akan kebangkitan ekonomi Jatim didukung oleh kondisi fundamental, yang utamanya ditopang oleh sektor pertanian serta kuatnya sektor industri yang menjadikan Jatim sebagai lead export manufaktur. Kondisi ini diperkuat dengan inovasi dan sinergi berbagai

pihak dalam menggali potensi yang ada, seperti penguatan kerjasama perdagangan antar daerah, digitalisasi perekonomian, peningkatan inklusivitas UMKM, serta pengembangan ekonomi syariah. Inovasi dan sinergi kebijakan tersebut telah mampu menjaga momentum kebangkitan ekonomi Jawa Timur di tahun 2021. Di tengah kebijakan pembatasan wilayah, pada triwulan III 2021 ekonomi Jawa Timur tetap mampu tumbuh positif sebesar 3,23% (yoy), lebih tinggi dari Jawa (3,03%, yoy). Sementara pada triwulan IV 2021 pemulihan ekonomi Jatim diperkirakan terus ber-

Pertemuan tahunan 2021 Optimis bangkitkan pemulihan ekonomi Jatim

lanjut sejalan dengan penurunan kasus Covid-19. Bangkitnya ekonomi Jatim di tengah pandemi Covid-19 tidak lepas dari 4 key success factors, yaitu : (1) menjadikan Jatim sebagai Lead Export Industri Manufaktur; (2) penguatan Jatim se-

bagai Lumbung Pangan Nusantara (LPN) ; (3) optimalisasi digitalisasi ekonomi; dan (4) menginklusifkan ekonomi Jatim melalui pengembangan UMKM, ekonomi syariah, dan pariwisata. Senada dengan hal tersebut, Gubernur Jatim juga

menyatakan kunci sukses akselerasi ekonomi Jatim tidak lepas dari berbagai inisiatif yang dilakukan Pemerintah Daerah, seperti penguatan kerjasama antar daerah dan optimalisasi Lumbung Pangan Nusantara,

didukung suksesnya program vaksinasi yang menjadi game changer bagi pemulihan ekonomi. Ke depan, terdapat beberapa tantangan bagi perekonomian Jatim yang perlu diantisipasi, antara lain tidak meratanya pemulihan ekonomi global, disparitas laju inflasi antar kabupaten/kota di Jatim, pembangunan SDM dan ketersediaan akses internet yang belum merata antara Jawa Timur bagian Utara dan bagian Selatan, serta lemahnya standardisi produk serta masih terbatasnya pembiayaan UMKM. Berdasarkan tantangan tersebut, Bank Indonesia memperkirakan Ekonomi Jatim pada tahun 2022 tumbuh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, pada kisaran 5,0% s.d. 5,8% (yoy) atau kembali ke pola normal pertumbuhan sebelum pandemi Covid-19. Sementara inflasi diperkirakan masih berada

dalam kisaran sasaran inflasi nasional 3 + 1%, sejalan dengan peran aktif TPID terutama melalui optimalisasi Lumbung santara (LPN). Pertemuan Tahunan Pemprov Jatim dan Bank Indonesia Jatim ini juga menggelar komitmen program bersama, seperti perluasan Rumah Kurasi dan Pondok Kurasi untuk mendukung 1000 produk UMKM, program perluasan Pasar Rakyat Siap. Digital, kick off ikrar halal produk UMKM, kick off perluasan program desa wisata halal dan program kandang komunal untuk peningkatan produksi sapi potong. Kerjasama ini diwujudkan dalam rangka penguatan ekosistem UMKM untuk ekonomi Jatim yang inklusif, membangun Jatim sebagai Pusat Industri Halal terdepan serta mewujudkan Jatim sebagai Lumbung Pangan Nusantara.[ma]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 26 November 2021

Sisa Anggaran, Kemnaker Perluas Penerima BSU l

Sambungan hal 1

tersalurkan kepada 7.163.043 penerima. Kemnaker juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenaga kerjaan (Permenaker) nomor 21 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Permenaker nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian BSU bagi Pekerja/Buruh dalam penanganan dampak Covid-19. Kata Menaker, hingga saat ini BPJS Ketenaga kerjaan telah menyerahkan 8.283.364 data calon penerima BSU tahun 2021. Data tersebut sudah mencakup penerima BSU melalui skema perluasan sebanyak 517.120 calon penerima. Calon penerima BSU yang tidak dapat menerima BSU, diantaranya disebabkan oleh duplikasi data dengan ima Bansos atau bantuan pemerintah lainnya. Seperti program Kartu Prakerja PKH dan BPUM. “Saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan. Namun untuk penerima beasiswa yng diduplikasi dengan Bansos. Atau bantuan pemerintah lain, memang tidak bisa mendapatkan BSU,” jelas Menaker. Untuk mengetahui status penyaluran BSU, masyarakat dapat mengunjungi bsu.kemnaker.go.id. Kemudian buat Akun pada Situs. Selanjutnya, kunjungi menu profil atau melalui profile.kemnaker.go.id untuk melihat notifikasi penyaluran BSU. “Kami berharap, penyaluran BSU tahun 2021 dapat berjalan lancar dan benar-benar membantu pekerja/buruh yang terdampak Covid-19,” kata Ida Fauziyah. [ira]

Sosialisasi Cegah Stunting

l

Sambungan hal 1

Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama Mitra, Selasa (23/11) lalu. Rini memaparkan sejumlah langkah antisipasi pencegahan stunting pada masa pandemi Covid-19. Ia menyampaikan, pandemi Covid-19 berdampak pada ketahanan pangan keluarga yang memicu terjadinya stunting. “Pandemi Covid-19 ini sedikit banyak berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan dan tidak sedikit masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Dengan perekonomian yang tidak stabil tersebut, tidak sedikit masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi,” papar Rini Indriyani. Meski demikian, Rini mengungkapkan, hingga saat ini Kota Surabaya terus berjuang untuk mencegah stunting dan melawan pandemi Covid-19. Pemkot Surabaya juga terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan perekonomian. Seperti, memberdayakan UMKM melalui fasilitas pemasaran secara digital dan pameran. “Alhamdulilah tidak ada peningkatan angka stunting di Kota Surabaya, karena kita tetap melakukan pemantauan pertumbuhan balita,” ungkap dia. Menurut dia, antisipasi dalam pencegahan stunting di Kota Surabaya, juga harus melibatkan seluruh peran OPD (Perangkat Daerah) terkait untuk melakukan intervensi secara spesifik (ke­ sehatan) dan sensitif (non kesehatan). “Intervensi spesifik dapat menurunkan stunting sebanyak 30 persen dan intervensi non spesifik dapat menurunkan stunting sebesar 70 persen. Dengan melibatkan kader PKK dan seluruh masyarakat, dapat mendukung kegiatan percepatan stunting di Surabaya,” jelas dia. Perempuan yang sekaligus menjabat sebagai Bunda Paud Kota Surabaya ini berharap, para peserta talkshow bisa segera menyampaikan informasi dan menyelesaikan masalah dengan melakukan pendampingan di tiap kelurahan, hingga kecamatan di Kota Surabaya, terkait antisipasi pencegahan stunting. “Para peserta yang menghadiri kegiatan sosialisasi ini adalah para Kepala Puskesmas, para Ketua TP PKK Kecamatan, dan para Ketua TP PKK Kelurahan se Kota Surabaya. Agar sosialisasi ini bisa segera diinformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata dia. Selain itu, Rini menjelaskan, sebagai wujud sinergitas antara Pemkot Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi program cegah stunting dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). “Karena stunting ini bukan hanya menjadi prioritas Surabaya saja, tetapi seluruh Indonesia. Pak Presiden (Joko Widodo) juga meminta masalah ini selesai, Maka membutuhkan sinergi, untuk bersama-sama menangani masalah stun­ ting,” jelas dia. [iib]

Buruh Tuntut Pengupahan Kembali Gunakan PP 78 l

Sambungan hal 1

pada PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan. “Surabaya tidak dikembalikan karena sudah menggunakan acuan PP 36 dengan kenaikan Rp 6 ribu. Kemudian Mojokerto masih dalam pembahasan belum ada rekomendasi. Karena itu, skenario aksi buruh terjadi perubahan untuk fokus pada masing-masing daerah dalam rangka mengawal rekomendasi UMK ma­ sing-masing. Jangan sampai setelah rekom dikembalikan, bupati/ wali kota merekomkan sesuai PP 36,” tegas Nurudin. Selanjutnya situasi berkembang pukul 12.00 kemarin, setelah MK memutuskan UU 11 tahun 2021 tentang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat. Nurudin mengatakan, dalam putusan itu, sebagian tuntutan buruh dikabulkan, yakni meminta pemerintah agar memperbaiki UU Cipta Kerja. Karena itu, konsentrasi masa buruh kembali dipusatkan ke Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan saat sore hari. “Salah satu amar putusannya juga melarang pemerintah membuat aturan turunan UU Cipta Kerja selama belum diperbaiki. Artinya, PP 36 sendiri tidak berlaku,” ujar dia. Dari perkembangan tersebut, lanjut dia, aksi buruh akhirnya bergeser dan kembali dipusatkan di kantor Gubernur Jatim. Nurudin menegaskan, tuntutan buruh adalah meminta agar gubernur mengembalikan semua rekomendasi kabupaten/kota agar dilakukan pembahasan di tingkat

dewan pengupah­an kabupaten/kota tanpa mengacu PP 36. Artinya, UMK dan UMSK harus tetap ada setelah dilakukan penghapusan oleh UU Cipta Kerja. “Karena PP 36 tidak berlaku, maka acuan pengupahan harus kembali pada PP 78. Tuntutan UMK naik 13 persen dengan dasar pertumbuhan ekonomi 7,07 persen YoY dan asumsi pertumbuhan ekonomi Jatim tahun depan 5,8 persen,” ujar Nurudin. Seperti diketahui, Majelis Hakim Konstitusi menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja cacat secara formil. Untuk itu, Mahkamah menyatakan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusionalitas bersyarat. Putusan itu tertuang dalam Putusan Nomor 91/ PUU-XVIII/2020. Dikutip dari laman resmi MK, Ketua MK Anwar Usman mengabulkan untuk sebagian permohonan yang diajukan oleh Migrant CARE, Badan Koordinasi Kerapatan Adat Nagari Sumatera Barat, Mahkamah Adat Minangkabau, serta Muchtar Said. Dalam putusan yang berjumlah 448 halaman tersebut, MK juga memerintahkan kepada pembentuk undang-undang untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama 2 tahun sejak putusan diucapkan. Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak dilakukan perbaikan, maka UU Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional secara permanen. Selain itu, MK pun memerintahkan Pemerintah untuk menangguhkan segala tindakan atau kebijakan yang bersifat strategis dan ber-

dampak luas serta tidak dibenarkan pula menerbitkan peraturan pelaksana baru yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi juga menegaskan, aksi buruh akan terus berlanjut hingga Selasa 30 November mendatang. Kekuatan massa yang semula 50 ribu orang juga akan ditingkatkan dua kali lipat pada hari terakhir aksi tersebut. “Atas nama Ketua Gerakan Serikat Pekerja Buruh Jatim (Gesper). Kami menuntut kenaikan UMP yang ditandatangani oleh Bu Gubernur, hari ini kita demo sampai satu minggu hingga 30 November nanti penandatanganan UMK,” ungkap Fauzi. Fauzi meminta formulasi penetapan UMK, UMP, UMSK menggunakan UU 13 tahun 2003 dengan turunannya adalah PP 78 tahun 2015 yang menggunakan formulasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi untuk kenaikan upah. Jika pertumbuhan ekonomi 5 persen dan inflasi 5 persen, maka pihaknya menuntut kenaikan sekitar 10 persen. “Kita konsisten minta naik antara Rp 275 ribu sampai Rp 300 ribu,” tutur Fauzi. Fauzi kembali menegaskan, dengan UMP Jatim saat ini Rp 1.877.000, maka nilai tersebut merupakan yang terendah di seluruh provinsi. “Kalau kenaikannya Rp 22 ribu, rasanya 44 tahun kita akan bertemu kesejahteraan buruh,” tutur Fauzi. [tam]

Dewan Minta Pemkot Surabaya Cairkan Tunjangan Guru Swasta l

Sambungan hal 1

lalu ingatkan meski pandemi Covid19, anggaran pendidikan harus terus jalan, utamanya jika itu terkait siswa dan guru,” katanya, Kamis (25/11). Menurut dia semestinya guru swasta yang belum mendapat tunjangan sertifikasi dan dengan kriteria tertentu memperoleh bantuan tunjangan perbaikan penghasilan dari APBD Surabaya. “Namun tunjangan itu macet beberapa bulan, tolong perhatikan kesejahteraan guru ini,” katanya. Reni mengatakan, nominal tunjangan

yang diterima guru swasta senilai Rp1 juta per bulan di samping itu juga terdapat tunjangan fungsional guru sebesar Rp300 ribu. “Kami berharap tunjangan perbaikan penghasilan kembali dicairkan sebab bagaimanapun juga, tambahan dari APBD untuk guru swasta ini sangat membantu,” katanya. Apalagi hingga saat ini, lanjut dia, masih banyak penghasilan guru utamanya di sekolah swasta yang jauh di bawah upah minimum kota (UMK) sehingga harus menjadi perhatian di momen HGN 2021. Ia menilai Pemkot Surabaya perlu me-

nyiapkan upaya dan langkah-langkah strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, lebih khusus guruguru swasta. Tunjangan perbaikan penghasilan Rp1 juta pun sebenarnya belum sampai menjamin penghasilan guru minimal UMK, apalagi jika selama ini tidak dicairkan. “Perlu disiapkan kebijakan Pemkot agar bagaimana kemudian penghasilan guru ini sampai di bawah UMK harus ada upaya solutif agar nasib guru di Kota Surabaya semakin sejahtera baik guru negeri maupun guru swasta,” demikian Reni Astuti. [ant]

Polda Jatim Bongkar Kasus TPPO Wanita Dewasa dan di Bawah Umur l

Sambungan hal 1

suko, Lumajang. “Kasus human trafficking ini sudah beroperasi sejak dua tahun lalu. Dengan korbannya puluhan wanita, dan ada yang dibawah umur,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kamis (25/11). Gatot menjelaskan, modusnya yakni tersangka NS menawarkan pekerjaan melalui akun media sosial (Facebook) kepada para korban. Korban dalam hal ini dijanjikan akan dijadikan LC di Pulau Bali dengan gaji yang besar Rp 10-15 juta per bulan. Iming-iming inilah yang membuat korban yang datang dari berbagai daerah tertarik. Para korban, lanjut Gatot, berasal dari Bandung, Lampung dan Jakarta. Sayangnya, sambung Gatot, alihalih mendapatkan pekerjaan, puluhan perempuan ini justru dijerumuskan

menjadi pekerja seks komersial. Tiba di Lumajang, para korban ini dipekerjakan di rumah Mami Ambar dengan tarif Rp 200 ribu. Dari sinilah salah satu korban berinisial TR kabur melompat tembok belakang rumah mami Ambar. “Korban pun pergi ke arah Surabaya dan meminta bantuan warga yang mendapat aduan dari korban. Korban lantas diantar warga melapor ke Polrestabes Surabaya hingga koordinasi dengan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim,” jelas Gatot. Masih kata Gatot, setelah menerima laporan, tim bergerak cepat memburu tersangka. Tim berangkat ke Lumajang untuk melakukan penangkapan kepada Mami Ambar. Tersangka kemudian ditangkap di kediamannya. Anggota pun melakukan penggeledahan dan didalam rumah ditemukan 29 perempuan yang dipekerjakan sebagai PSK. Dengan

rincian 23 perempuan dewasa dan 6 masih dibawah umur. “Korban yang masih di bawah umur saat ini berada di Shelter PPT Provinsi Jatim yang berada di lingkup Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk menjalani perawatan dan pemulihan kesehatan. Sedangkan 23 wanita dewasa berada di Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk menjalani pembinaan,” pungkasnya. Dari pengungkapan ini, Polisi mengamankan barang bukti diantaranya uang tunai Rp 5.670.000, 1 buah buku tamu, 1 box kondom, 10 kondom bekas pakai, 4 buah pelumas, dan 6 lembar legalisir KK (terkait dengan anak dibawa umur). Tersangka dijerat Pasal 2 Jo Pasal 17 dan atau Pasal 12 Undang Undang RI Nomor 21 tahun 2007, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara. [bed]

Halaman 11

Gubernur Khofifah Dorong Guru Manfaatkan Ruang Digital l

Sambungan hal 1

teri pelajaran dan mempresentasikannya secara menarik agar mudah dicerna dan dikuasai oleh para murid. Selain itu, kata dia, guru juga harus mampu terus menjalin komunikasi secara virtual guna membangun kedekatan emosi dengan murid. “Tidak bisa pola-pola jadul diterapkan saat ini. Gap ini jika tidak bisa dijembatani dengan baik maka dampaknya besar terhadap generasi Indonesia kedepan,” imbuhnya. Khofifah menyebut peran guru sangatlah krusial sekali. Bukan sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja, namun juga menanamkan nilai-nilai moral sekaligus berperan sebagai filter terhadap derasnya arus pekembangan teknologi yang semakin maju. “Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan berusaha terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas serta kompetensi guru agar tidak gaptek, agar paham apa itu artificial intelegent, big data, technology native, dan lain sebagainya. Saya mohon jangan malas untuk mengupgrade diri. Ini pekerjaan rumah yang tidak bisa dianggap sepele,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak para guru menebarkan semangat optimisme kebangkitan dari Pandemi. Guru, kata dia, menjadi garda terdepan dalam mengejar ketertinggalan selama Pandemi Covid-19. Selamat Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2021. Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan. [tam]

Cegah Bencana Alam, Nanduri Gunung di Cangar l

Sambungan hal 1

Selain dihadiri banyak relawan pemerhati lingkungan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi yang mewakili Gubernur Jatim, Rektor Unesa Unesa, Prof Dr Nurhasan M Kes, Wadan Pusdik Arhanud, Forkopimda Kota Batu, dan Forkopimda Mojokerto. “Berkaca dari bencana banjir bandang yang terjadi pada awal bulan lalu, ada hal-hal yang harus dilakukan bersama dalam memperhatikan dan memperlakukan alam dan lingkungan sekitar. Dan kita harus selalu bersinergi untuk menjaga alam kita,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Diketahui, saat ini sudah banyak program berbasis perawatan lingkungan. Dua di antaranya adalah program 1 Nama 1 Pohon, dan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) dan berbagai program lainnya. Namun demikian kondisi in tidak bisa optimal tanpa ada kerjasama dan sinergi antara Pemprov, Pemkot, Dinas Kehutanan, DLH, dan masyarakat. Dalam kesempatan ini, UNESA menyatakan ingin berpartisipasi aktif dalam merawat Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Hal ini diwujudkan UNESA dengan melaunching KKN Tematik Mahasiswa UNESA. Para mahasiswa ini akan ditempatkan di desa-desa penyangga Tahura R Soerjo. Ada sekitar 150 mahasiswa UNESA yang diterjunkan untuk KKN Tematik. Mereka mengusung tema ‘Proyek di Desa untuk Kelestarian Lingkungan dan Ekosistem’ untuk fokus pada kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. “Salah satu program kelestarian lingkungannya adalah dengan menanam 2.000 pohon jenis eucalyptus, basal, sirsak dan nangka,”ujar Rektor Nurhasan. Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan Gubernur Jatim. Gubernur mengajak semua pihak ikut terlibat agar hutan terus lestari dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, Kita semua bisa bersinergi untuk lingkungan hidup disekitar kita,” ujar Jumadi. Taman Hutan Raya Raden Soerjo merupakan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) yang berada dalam gugusan kompleks pegunungan ArjunoWelirang- Anjasmoro. Kawasan ini berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu dan sekaligus merupakan satusatunya Tahura di Provinsi Jatim. [nas]

APBD Langsung Menyentuh Rakyat, Pedagang Langgar Prokes Diingatkan bukan Ditutup l

Sambungan hal 1

rugi sendiri adalah masyarakat. Untuk menyukseskan program pemulihan ekonomi ini, Wali Kota Eri didukung dengan APBD 2022 yang salah satu fokusnya adalah untuk pemulihan ekonomi. Total kekuatan APBD Surabaya 2022 yang sudah disahkan mencapai Rp10,4 triliun. Wali Kota Eri memastikan, APBD 2022 ini banyak yang langsung menyentuh masyarakat karena banyak pemberdayaan sumber daya manusia (SDM)-nya. Ia juga mengakui, pemkot bersama DPRD Surabaya sudah sepakat menggunakan APBD 2022 ini, untuk kepentingan umat yang dapat langsung merubah dan membawa kebaikan bagi umat Surabaya. Khusus pemulihan ekonomi, pemkot menganggarkan Rp224,8 miliar dari APBD 2022. Namun, dalam pemulihan ekonomi ini tidak hanya berasal dari APBD, karena pemkot mulai menggandeng berbagai pihak untuk bersamasama memulihkan ekonomi Surabaya. “Jadi, cakupan pemulihan ekonomi ini sangat luas. Makanya kita bergotong-royong dengan semua pihak untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Surabaya,” tegasnya. Terobosan Pemulihan Ekonomi Berbagai terobosan dan inovasi dalam

pemulihan ekonomi itu sudah dirancang Wali Kota Eri untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya. Anggaran Rp224,8 miliar dari APBD 2022 itu terbagi ke dalam beberapa dinas dan berbagai sektor. Mulai dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sektor usaha mikro, perdagangan, sektor tenaga kerja, dan sektor ketahanan pangan. Wali Kota Eri pun merinci pemulihan ekonomi dari berbagai sektor itu. Di sektor pariwisata, pemkot terus mengembangkan kawasan wisata terintegrasi yang akan dilakukan di kawasan belanja Tunjungan dengan konsep pemberdayaan UMKM dan kampung wisata Ketandan Kebangsren dan Candi Rejo, integrasi THP KenjeranSentra Ikan Bulak (SIB)-Jembatan Suroboyo, Wisata Air Kalimas sampai Dermaga Pethekan, Kampung Wisata Sontoh Laut, Wisata Religi Ampel, kawasan Wisata Kota Lama, kawasan Putat Jaya, dan juga Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah. “Kemudian dari sektor ekonomi kreatif, kita akan melakukan pembangunan dan penyediaan sarana prasarana untuk museum dan studio film di kawasan Putat Jaya, pembangunan Creative Space, pembuatan film tentang budaya dan sejarah Kota Surabaya, hingga pelatihan dan lomba pembuatan karya cipta ekonomi kreatif,” katanya. Sedangkan dalam sektor usaha mikro,

Pemkot Surabaya akan menyasar Sentra Wisata Kuliner (SWK), UMKM dan juga pasar. Bahkan, ia memastikan tahun depan pemkot akan melakukan pembangunan SWK Kalijudan, revitalisasi berbagai SWK di Surabaya, perbaikan sarana dan prasarana, pelatihan dari chef untuk pedagang SWK, hingga promosi yang nantinya akan bekerjasama dengan e-commerce. “Kalau UMKM dan pasar, kita melakukan kemitraan permodalan untuk pelaku usaha mikro, pemasaran produk usaha mikro melalui media online maupun pameran, penerbitan sertifikasi produk halal, PIRT dan lainnya, termasuk revitalisasi Pasar Nambangan, Pasar Gununganyar dan Pasar Penjaringansari,” ujarnya. Selanjutnya dalam sektor perdagangan, pemkot akan melakukan optimalisasi pemanfaatan e-Peken, pelaksanaan operasi pasar, pemantauan atau survei harga di pasar modern dan pasar rakyat, pengawasan izin usaha, dan juga kemudahan investasi dan perizinan melalui perizinan terintegrasi pada Surabaya Single Window (SSW). Lalu dari sektor tenaga kerja, pemkot akan terus memberikan pelatihan kerja bagi para pencari kerja dengan jenis pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan industri, pemberian sertifikasi kerja bagi pen-

cari kerja yang telah dilatih, fasilitasi magang kerja bagi pencari kerja, fasilitasi penyelenggaraan bursa kerja atau job fair, dan fasilitasi penyelesaian perselisihan antara perusahaan dengan pekerja atau serikat pekerja. “Kemudian dari sektor ketahanan pangan, kita akan melakukan pengembangan dan pemasaran urban farming, diversifikasi pangan, pemanfaatan BTKD untuk lahan produktif, penyuluhan dan pendampingan produksi pertanian, peternakan dan perikanan, penyediaan sarana prasarana pertanian, peternakan dan perikanan, serta pemberdayaan nelayan,” kata dia. Melalui berbagai terobosan dan inovasi yang telah dirancangnya itu, serta gotong-royong dengan semua pihak itu, Wali Kota Eri berharap perekonomian Surabaya segera pulih dan bangkit kembali. “Kami optimistahundepanperekonomian Surabaya bangkit,” tegasnya. Ingatkan Secara Persuasif Saat ini, geliat perekonomian di Kota Surabaya sudah mulai meningkat. Para pedagang yang berjualan mulai pukul 18.00 WIB, diperbolehkan hingga pukul 24.00 WIB. Kebijakan baru ini tercantum dalam Inmendagri No 43 Tahun 2021. Dengan semakin banyaknya pedang yang membuka lapaknya hingga larut malam, Wali Kota Eri mewanti-wanti petugas seperti Satpol

PP dan Linmas agar bekerja secara persuasif. Tugas mereka adalah mengawasi dan mengingatkan agar prokes bisa berjalan dengan baik, bukan untuk membubarkan pedagang. Pemerintah, kata Wali Kota Eri, harus menggunakan pendekatan persuasif ketika menjumpai pelanggaran prokes. Jangan sampai, ketika petugas menemui keramaian pedagang, kemudian langsung diobrak dan dilarang berjualan. “Maka saya sampaikan, jangan pernah mengingatkan pakai marah dan emosi. Karena bagaimana pun, itu wargaku. Warga Kota Surabaya yang butuh makan dan ekonominya gerak. Saya kembalikan ke warga. Tolong dijaga dengan pakai masker,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, semua keputusan perihal APBD 2022 menggunakan ekonomi warga sebagai tolok ukur utama. Sebab, pemkot bersama DPRD Surabaya sepakat bahwa APBD 2022 ini disiapkan untuk menjadi stimulus dalam mendorong pergerakan ekonomi warga. Makanya, DPRD Surabaya mendorong kekuatan APBD sampai di angka dua digit, terutama setelah Surabaya dinyatakan daerah PPKM Level 1 yang berarti beresiko rendah penularan Covid-19. “Kita semua berharap ekonomi Surabaya pulih di tahun depan. Tentunya, ini sinyal yang sangat optimis, bahwa tahun depan Surabaya bangkit,” tegasnya. [*]


Bhirawa

Jumat Legi, 26 November 2021

Halaman 12

Wali Kota Salurkan Bantuan, Tanam Kunyit hingga Resmikan Kampung Tematik Kota Madiun, Bhirawa Sembari bersepedaan bersama stafnya, Kami pagi (25/11), Wali Kota Madiun, Maidi mengunjungi sejumlah tempat di tiga kecamatan. Tidak hanya meninjau masyarakat, Wali Kota Maidi juga menyalurkan bantuan sembako seraya memberikan imbauan terkait protokol kesehatan dan waspada bencana musim penghujan.

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS juga dengan staf dan kepala OPD saat gowes seraya kunjungan kerja di tiga kecamatan, Kamis pagi (25/11).

PANGGUNG DAERAH

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Menimba Wawasan dan Masukan dari Ketua DPD RI Jakarta, Bhirawa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mengunjungi Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti ke kediaman ya di rumah dinas jalan Denpasar-Jakarta Selatan, Rabu sore (24/11). Kedatangan Andika kerumah La Nyalla dimaksudkan sebagai silaturahmi dan serta untuk menimba wawasan dan mendapat kan masukan tentang berbagai hal dan masalah daerah. "Selain untuk memperkenalkan diri secara resmi, juga untuk bersilaturahmi. Kedatangan saya juga untuk menimba berbagai hal tentang daerah, yang perlu saya ketahui. Dalam hubungan dengan tugas pokok dan fungsi saya sebagai Panglima TNI. Jadi sifatnya benar benar ingin belajar untuk orientasi saya, di jabatan yang baru ini," papar Jenderal Andika. Ditanya tentang perkembangan di Papua, apakah menjadi topik pembicaraan dengan Ketua DPD RI ? Jenderal Andika bilang tidak membicarakan hal itu. Namun dia bilang, akan datang ke Papua paling lambat Minggu depan. Tentang niatnya ke Papua itu, kini tengah dipersiapkan segalanya sesuatu nya. "Sesuai dengan keinginan kami harus terbuka, apabila ada laporan yang merasa memiliki masalah dengan anggota TNI. Maka kami harus merespon. Karena penyidikan di TNI, jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri, terhadap tindakantindakan yang mungkin dilakukan oleh anggota," jelas Andika. Lebih jauh, Andika bilang; Untuk memonitor langsung penyidik dari Polres. Siapa tahu ada, tetapi semuanya kita ikuti, kita kawal, sehingga tidak ada kesan seolah-olah kami tidak terbuka. Tentang kondisi di Natuna, dikatakan; Natuna menjadi fokus nya. [ira]

"Covid-19 tetap kita rem dengan protokol kesehatan. Biarpun kita di level 1, tetapi bahaya Covid-19 tetap mengancam. Karenanya, ibuibu ini kita libatkan. Kita berikan imbauan untuk selalu disiplin prokes dan mengingatkan orang lain di sekitarnya jika melanggar,'' kata Wali Kota. Setidaknya ada 1.500 paket sembako yang dibagikan. Sasarannya, istri ketua RT dan RW serta ang-

gota PKK inti. Namun, penyaluran tentu secara terpisah agar tidak berkerumun. Sebagian bantuan juga sudah diberikan saat gowes minggu lalu. Pembagian kali ini terbagi di tiga tempat. Yakni, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun untuk wilayah Kecamatan Manguharjo, Embung Pilangbango untuk wilayah Kecamatan Kartoharjo, dan Edupark Ngrowo Bening un-

tuk wilayah Kecamatan Taman. "Ibu-ibu ini biasanya disiplin dan tertib. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga kepada orang lain khususnya keluarga. Jadi mereka kita berikan imbauan agar ditularkan kepada yang lain,'' jelasnya. Selain soal prokes, Wali Kota juga memberikan imbauan terkait waspada bencana. Seperti diketahui, Kota Madiun termasuk daerah rawan banjir kala musim penghujan karena terletak di dataran rendah. Wali kota mengimbau masyarakat untuk turut menjaga lingkungan. Salah satunya, dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran. Sampah tidak hanya berpotensi menyebabkan banjir, tetapi juga sumber penyakit.

"Semua upaya antisipasi sudah kita lakukan. Masyarakat juga harus berperan. Paling tidak dengan turut menjaga lingkungan masing-masing,'' harapnya. Wali Kota juga meresmikan tiga kampung tematik dalam giat bersepeda tersebut. Yakni, kampung tematik Watu Linggo Gedongan Kelurahan Manguharjo, Bahtera Kencana Sport Center Kelurahan Winongo, dan kampung tematik Pesona Jati Asri Kelurahan Rejomulyo. Keberadaan ketiganya diharap dapat menambah fasilitas umum masyarakat setempat dan peningkatan ekonomi. Sebab, dalam kampung tematik tersebut juga dimanfaatkan untuk berjualan. [dar]

Kantongi Potensi, Pemuda Genre Lebih Mudah Diterima di Perguruan Tinggi Situbondo, Bhirawa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Situbondo menggelar pemilihan Pemuda Genre, Kamis (25/11) kemarin. Ini ajang ajang seleksi Pemuda Genre untuk berkompetisi tingkat Provinsi Jatim tahun 2022 mendatang. Hadir diantaranya, Ketua TP-PKK,

Juma'ati Karna Suswandi, Kepala DPPKB Imam Gazhali dan tiga juri. Program ini diadakan dalam rangka untuk mempersiapkan kader muda bangsa yang lebih baik. Menurut Imam, dalam kegiatan ini mengambil tema Empowering Young Generation To Prepare For Better Nation. Pemilihan Pemuda

Genre diadakan setahun sekali dengan berbagai macam persyaratan dan kualifikasi penilaian. Dan tak membatasi jumlah peserta dan mengikutkan peserta dari berbagai jenjang siswa SMA/SMK, serta mahasiswa yang belum berkeluarga. "Kini kami menyeleksi 12 peserta dari puluhan peserta yang ikut. Se-

sawawi/bhirawa

Finalis pemuda Genre tahun 2021 saat menerima piagam penghargaan dari Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo Imam Ghazali.

lanjutnya dipilih tiga terbaik. Untuk peserta terbaik pertama akan mewakili Kabupaten Situbondo dalam ajang Pemuda Genre Jawa Timur,'' tutur mantan Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo itu. Imam menambahkan, dari 12 finalis yang lolos semua mendapatkan sertifikat dari DPPKB Kabupaten Situbondo. Banyak sisi positif dari ajang Pemuda Genre ini, diantaranya bisa lebih mudah diterima saat masuk di tingkat Perguruan Tinggi. Selain itu, Pemuda Genre bisa ikut membantu program - program pengendalian penduduk ditingkat desa. "Bisa juga ikut membantu sosialisasi untuk pencegahan pernikahan dini,'' ujar mantan Camat Panji itu. Imam menegaskan, untuk pemuda terbaik masih terus digodok bersama Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo dan Tim Juri untuk selanjutnya diumumkan ke publik. Harapannya, dari kegiatan ini semua Program DPPKB bisa dibantu untuk disebarluaskan kepada masyarakat . "Program Pemilihan pemuda Genre tahun ini berjalan sangat meriah. Karena banyak didukung kalangan pelajar dan mahasiswa,'' tandas Imam. [awi]

Bupati Hendy Buka Musabaqah Qira'atil Kutuk Se Pondok Pesantren Jember

Bupati Hendy Ajak Pesantren Membumikan Kitab Kuning di Jember Jember, Bhirawa Bupati Jember H.Hendy Siswanto membuka secara resmi Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) antar Pondok Pesantren se Kabupaten Jember, Kamis (25/11). Sedikit 1.141 peserta dari 140 pesantren untuk mengikuti 7 kategori yang dilombakan yang akan di gelar, Minggu (28/11). Pelaksanaan lomba akan di gelar di 14 titik yakni di Pemkab Jember dan Masjid Al Baitul Amin. Bupati Jember H.Hendy Siswanto mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang mengasah kemampuan santri dalam membaca, memahami dan mengungkapkan kandungan kitab kuning serta ajang silahturahmi untuk memacu semangat santri antar pondok pesantren. "Ajang ini (MQK) bukan untuk menangmenangan. Tapi bagaimana para santri memahami dan mengkaji kandungan kitab kuning untuk bisa diimplementasikan kepada masyarakat umum. Bisa memahami sejarah islam dan bisa mencontoh suri tauladan Rasullullah," ungkap

Bupati Hendy kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati berharap kepada para pengasuh pondok, selain memberikan pemahaman kepada santri, juga memberikn pemahaman kepada masyarakat umum arti yang terkandung dalam kitab kuning." Tentang toleransi beragama, tentang hubungan sosial bermasyarakat. Sehingga dapat menepis paham-paham radikalisme," tandasnya pula. Dikatakan oleh Bupati, di Jember ini terdapat 600 pesantren besar, ribuan masjid dan mushollah." Ini sangat luar biasa, Di Jember ini kalau kita hitung dengan pesantren kecil jumlahnya 1200 pesantren, 4000 masjid dan ribuan mushollah. Sehingga dengan potensi yang ada ini, kegiatan MQK ke depan akan dikemas yang lebih baik lagi. Mari kita membumikan kitab kuning ini in Kabupaten Jember," pintanya. Bupati Hendy juga bercita-cita akan menggelar doa dan sholawat bersama sepanjang Tanggul - Jember (32 Km)." Nanti kalau covid 19 diangkat oleh Allah, saya bercita-cita akan menggelar doa dan sholawat bersama sepanjang Tanggul - Jember. Kegiatan gerak jalan

Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat membuka Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) di aula PB Sudirman Jember, Kamis (25/11).

Tanggul - Jember bisa, kenapa doa dan sholawat bersama harus bisa. Kita bersama duduk bareng sepanjang jalan kurang lebih 32 km. Kalau kita kalkulasi, dibutuhkan 185 ribu santri untuk memenuhi jalan tersebut," ungkapnya pula. Sementara, Kepala Bagian Kesra Sekkab

Jember Ahmad Musodaq mengaku, MQK ini memperebutkan piala Bupati Cup dengan hadiah pembinaan total Rp.151 juta. Kegiatan ini juga tidak lepas dari Forum Musyawarah Anjang sana dan Anjang sini (FMAA) antar Pondok Pesantren Kab Jember ." Kegiatan MQK

ini merupakan rangkai dari peringatan Hari Santri yang telah diperingati 22 Oktober lalu. Jumlah peserta MQK ini, diluar dugaan, ternyata para santri antusias untuk mengikuti lomba. Sekitar 1.141 peserta yang ikut dalam MQK ini," kata Musodaq kemarin. [efi.adv]

23.697 Guru Ngaji Terima Tali Asih dan Jadi Perserta BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat menyerahkan tali asih kepada 23.697 guru ngaji secara simbolis, Kamis (25/11).

Jember, Bhirawa Dalam pembukaan Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) Bupati Jember menyerahkan tali asih kepada guru ngaji, dan bantuan hibah bagi masjid dan mushollah di Jember Sedikitnya ada 23.697 guru ngaji di Kabupaten Jember menerima tali asih yang diserahkan oleh Bupati secata simbolis, Kamis (25/11). "Karena keterbatasan anggaran, tali asih ini akan diberikan oleh pemkab Jember secara bertahap. Separo tahun ini, dan separo tahun depan," ujar Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Jember Ahmad Musodaq kemarin. Menurut Musodaq, guru ngaji yang menerima tali asih dari Pemkab Jember ini bukan hanya guru ngaji kita Al-quran saja, tapi juga guru ngaji kitab Injil, kitab Tripitaka, dan kitab Weda. " Guru ngaji ini bukan guru ngaji Al-quran saja, tapi juga guru Injil, Tripitaka dan Weda. Semuanya mendapat tali asih dari Pemkab Jember," aku Musodaq kemarin. Sementara, Bupati Jember H.Hendy Siswan-

to mengaku bantuan untuk para guru ngaji, masjid dan mushollah ini merupakan bentuk apresiasi dari pemkab Jember. Kerena menurut Hendy juga ikut bekerjasama dalam pembangunan Jember utamanya mencetak SDM yang berakhlakul karima. "Pemkab memberikan apresiasi nilai kecil. Pemkab juga mengikutsertakan para guru ngaji ini dalam Jamsostek Ketenagakerjaan. Nanti ke depan kader posyandu, buruh tani dan nelayan akan kami ikutkan BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap. Sehingga mereka dalam melakukan aktifitasnya bisa tenang," ungkap Bupati Hendy kemarin. Bupati Hendy juga meminta maaf atas keterlambatan dalam proses bantuan kepada para guru ngaji dan hibah untuk masjid dan mushollah. Karena terkendala administrasi." Terus terang, saat dilantik kami terus melakukan perbaikan aturan agar tidak menjadi persoalan. Baru bisa di serahkan hari ini, sehingga mohon maaf atas keterlambatan ini,' ungkap Bupati Hendy kemarin. [efi.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.