binder27ags21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Kliwon, 27 AGUSTUS 2021

Akselerasi Pemberian Vaksin Berbasis Pesantren Gubernur Khofifah Tinjau Ponpes Lirboyo, Kediri

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda Jatim terus memantau pelaksanaan vaksinasi berbasis pondok pesantren (Ponpes). Setelah sehari sebelumnya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Tebu Ireng Jombang, kali ini Gubernur Khofifah bersama Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Kamis (26/8). Pelaksanaan vaksinasi di

Ponpes Lirboyo ini berlangsung selama dua hari yakni 2526 Agustus 2021 dengan total sasaran sebanyak 5 ribu orang santri. Total santri di Ponpes ini sendiri sebanyak 36 ribu orang, sedangkan yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 12 ribu orang. Saat melakukan peninjauan proses vaksinasi, Gubernur memberikan semangat sekaligus apresiasi atas antusiasme para santri yang bersedia mengikuti vaksinasi. Dirinya  ke halaman 11

Gubernur Khofifah bersama Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Kamis (26/8).

Ratusan Industri Jatim Jalankan Operasional dengan Prokes Covid-19 Pemprov,Bhirawa Ratusan industri di Jatim tercatat telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid19. Dengan demikian sektor industri di Jatim bisa tetap beroperasi selama pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus berupaya untuk mendorong perusahaan industri dan perusahaan kawasan indus ke halaman 11

Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan saat meninjau pelaksanaan Prokes Covid-19 di salah satu industri.

MITRA

Tekuni Bisnis Anti Riba

Lilik H

DI era saat ini jangan mudah tergiur tawaran bisnis dari kolega, teman atau kalangan manapun. Apalagi seorang abdi negara atau seorang ASN harus lebih berhatihati dan lebih selektif, agar bisnis yang akan kita ikuti berjalan dengan aman. Ini yang ditekuni Lilik H, staf senior di Bagian Humas dan Umum Sekre-

Sentil

Zona Merah di Jatim Tersisa Empat Daerah - Tetap jaga Prokes 29 Nama Tersisih di Seleksi Kompetensi - Jangan khawatir, masa ada kesempatan lain Tim Formatur PPP Jatim Cium Ketidakberesan DPP - Mungkin memang belum beres

Zona Merah di Jatim Tersisa Empat Daerah BPK Menduga Ada Ketidak Sesuaian Penanganan Bansos di Malang

Pemprov, Bhirawa Peta zonasi Covid-19 di Jatim semakin terang setelah berkurangnya jumlah zona merah dan disusul bertambahnya zona kuning di sejumlah daerah. Hal ini menandakan kondisi penularan Covid-19 yang kian melandai.

Anggota Satgas Covid19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, penanganan Covid-19 di Jatim ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Secara keseluruhan, Provinsi Jatim telah masuk level 3 karena kasus penularannya menurun. “Secara zonasi, zona merah di Jatim berubah signifikan. Dari minggu lalu

ada 15 daerah zona merah kini menjadi empat zona merah. Sedangkan untuk zona kuning dari satu daerah menjadi sembilan daerah,” tutur Jibril, Kamis(26/8). Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, empat daerah yang masih zona merah adalah Ponorogo,  ke halaman 11

Kabupaten Malang, Bhirawa Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah menemukan ketidak sesuaian bantuan sosial (Bansos) untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang. Sedangkan temuan BPK tersebut di  ke halaman 11

Peta zonasi Covid-19 di Jatim Zona Merah  Ponorogo  Nganjuk

 Kota Batu  Blitar

Zona Kuning  Sampang  Sumenep  Kota Pasuruan  Lamongan  Bojonegoro

 Bangkalan  Tuban  Pamekasan  Situbondo

Percepat Proses Seleksi Terbuka JPT Pratama

29 Nama Tersisih di Seleksi Kompetensi

Pemprov, Bhirawa Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemprov Jatim berlangsung lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Setelah mengumumkan hasil asesmen seleksi kompetensi, hari ini panitia seleksi akan melanjut-

kan tahapannya berupa seleksi kompetensi bidang dalam bentuk wawancara, Jumat (27/8). Pelaksanaan tes wawancara tersebut lebih awal dari yang jadwal yang direncanakan pada 3 - 5 September mendatang. Sebanyak 56 peserta yang akan mengikuti seleksi wawancara

tersebut secara bergelombang hingga tiga hari ke depan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indah Wahyuni menjelaskan, setelah dilakukan seleksi kompetensi bidang kepada 85 pendaftar  ke halaman 11

Dalam seleksi wawancara itu kita akan menggali informasi dari pendaftar terkait rencana apa yang mereka tawarkan saat melaksanakan tugas dalam mendukung program-program ibu gubernur. Karena mereka memilih sendiri jabatan yang didaftarkan. Misalnya dalam situasi seperti ini, Dinas Kesehatan membutuhkan orang yang mampu bekerja ekstra,” Indah Wahyuni

 ke halaman 11

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim

cahyono/Bhirawa

Mensos Tri Rismaharini (kiri) saat memberikan penghargaan kepada Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono (kanan), karena telah mengungkap kasus penyelewengan bansos di Kabupaten Malang.

Unair Kehilangan 60 Staf karena Covid-19 Surabaya, Bhirawa Selama kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sudah kehilangan 60 orang staf di kampus yang meninggal dunia. Hal itu diungkapkan Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih. Dikatakannya, selama dua tahun ini pihaknya kehilangan 60 staf. “Sebagian besar adalah staf dengan pendidikan yang luar biasa. Para guru besar kami, tentu ini menjadi duka mendalam bagi Unair,” kata Prof. Nasih saat acara penghormatan terakhir terhadap Guru  ke halaman 11

Belajar di TPQ Inklusi Sabilillah Gending, Probolinggo

Satu ABK Satu Pengajar, Berhasil Susun Metode Belajar Alquran untuk ABK

Bagi Muhammad Mahin, mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK) membaca Alquran tidaklah sulit. Pendiri TPQ Inklusi Sabilillah Gending itu menjadikan permainan sebagai metode membaca Alquran. Seperti apa?. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Ratusan santri tengah belajar Alquran di TPQ Inklusi Sabilillah hari itu. Terletak di Dusun Krajan, Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Total ada 127 santri. Dari ratusan santri itu, 11 di antaranya berkebutuhan khusus. Mulai disleksia, tunarungu, tunanetra, autis, dan lainnya. Mereka pun belajar bersama. Berbaur dengan santri lainnya.

Pengasuh TPQ Inklusi Sabilillah Muhammad Mahin mengatakan, santri ABK memang bisa belajar di tempatnya. Namun ada kelas khusus untuk mereka. Di kelas khusus itu, santri ABK ditangani atau diajari oleh satu pengajar. TPQ Sabilillah sendiri berdiri pada 2001. Namun, mereka masih belajar di rumah Mahin. Saat itu, ada enam santri yang belajar di rumahnya. Atas saran ibunya, mereka lantas pindah di Masjid Sabilillah Sumberkerang di Gending. Sebab,

masjid itu sepi dari kegiatan. Mahin pun melaksanakan saran ibunya. Mereka belajar di teras masjid untuk menghidupkan suasana masjid. Bak gayung bersambut. Kegiatan belajar di teras masjid itu ternyata menarik perhatian warga sekitar. “Saat pindah ke masjid, para santri mulai berdatangan dan ikut belajar. Akhirnya dari sana TPQ terus berjalan dan berkembang. Sekarang total ada 127 santri di TPQ kami,” katanya. Lalu pada 2014, ada santri ABK mendaftar. Saat itu, santri tersebut berusia 7 tahun dan merupakan anak autis. “Waktu itu saya  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Aktivitas belajar di TPQ Inklusi Sabilillah bagi anak berkebutuhan khusus. Di TPQ ini, setiap santri ABK didampingi satu pengajar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
binder27ags21 by Harian Bhirawa - Issuu