binder27apr21

Page 1

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa

www.jatim.bnn.go.id

infobnnp_jatim

@jatim_bnnp

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

081 1319 7272

Selasa Pon, 27 APRIL 2021

Forkopimda Kawal Titik Penyekatan Jalur Mudik

Antisipasi Kepulangan PMI ke Jatim Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Apel di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (26/4) dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Selain memantau pemudik, petugas juga harus mengantisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jatim.

Hadir dalam apel, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kasgartap III/Surabaya. Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kadishub Jatim, Kasatpol PP Jatim beserta instansi terkait. Dalam amanatnya Pangdam menjelaskan, Pemerintah sudah memberlakukan kebijakan larangan mudik 2021 dari tanggal 6-17 Mei. Selain itu memberikan batasan, mulai 22 April-5 Mei 2021 masih diizinkan perjalanan masuk Jatim, dengan syarat menunjukkan surat bebas Covid-19. Larangan mudik Lebaran 2021 berlaku juga untuk seluruh moda transportasi tidak beroperasi. “Disinilah tugas dari aparat Polri dibantu oleh TNI dan komponen bangsa yang lain, yakni melaksanakan penyekatan. Serta memantau tujuh titik penyekatan di Jatim dan 20 titik penyekatan  ke halaman 11 oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta usai apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Apel di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (26/4).

Gubernur Khofifah Lantik Bupati Pacitan

Mutiara Ramadan “Barangsiapa yang salat tarawih bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh”. (HR An Nasai)

Puasa Jasmani dan Rohani

Dua Ribu PMI Tiba di Jatim, 22 Orang Terkonfirmasi Covid-19

Oleh: Gus Hisa Al Ayubi Pengasuh PPIQ Darul Hidayah Majelis Hikmah Islam Kota Malang DALAM setiap literatur keagamaan kita hampir selalu dijumpai bahwa definisi puasa adalah al-imsâk, yang berarti menahan. Dalam ilmu fiqih, al-imsâk dimaknai sebagai menahan makan dan minum dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Di dunia tasawuf, al-imsâk memiliki arti lebih dalam lagi, yakni menahan dari setiap hal yang

 ke halaman 11

Jadwal Imsakiyah:

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Selasa (27/04)

Imsak : 04.02 Asar : 14.49

Subuh : 04.12 Magrib: 17.25

Zuhur : 11.29 Isyak : 18.36

MITRA

Pimpin Apel Gelar Pasukan

Oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melantik Bupati dan Wakil Bupati Pacitan hasil Pilkada serentak tahun 2020 di Gedung Grahadi, Senin (26/4).

Tabah Sampai Akhir Menjaga Kedaulatan NKRI

Surabaya, Bhirawa Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali menjadi duka bagi masyarakat Indonesia, khususnya TNI AL. Kapal selam yang membawai 53 awak kapal ini berada dalam status eternal patrol atau dalam patroli abadi. Guna melakukan evakuasi terhadap KRI Nanggala-402, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma, TNI Rahmat Eko Rahardjo mewakili

 ke halaman 11

Tabah Sampai Akhir Menjaga Kedaulatan NKRI - Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan Dua Ribu PMI Tiba di Jatim, 22 Orang Terkonfirmasi Covid-19 - Sehat dulu, baru bertemu keluarga Pemkot Anggarkan Rp14 Miliar untuk THR ASN - Lebaran ceria bagi ASN

 ke halaman 11

Danguspurla Koarmada II Pimpin Apel Satgas SAR KRI Nanggala-402

SEBUAH momen istimewa terlihat saat Gelar Pasukan Larangan Mudik Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriah di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/4). Momen itu adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi pimpinan apel dengan didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir. Seusai upacara, mereka juga sempat mengecek kesiapan pasukan beserta Eri Cahyadi

Sentil

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengingatkan kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat terhadap penularan Covid-19 yang masih fluktuatif. Terlebih di sejumlah negara, angka penularan Covid-19 sedang mengalami peningkatan cukup signifikan seperti di India, Thailand dan Filipina. Kewaspadaan juga ditingkatkan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. Mengingat, dalam seminggu ini ada sekitar 2 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah Kembali dan 22 orang di antaranya terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, mereka sedang dilakukan sekuensing di ITD Universitas Airlangga (Unair). Sebab ada varian-varian mutasi Covid-19 yang sudah terdeteksi.

 ke halaman 11

Ist

Apel Khusus Satgas SAR KRI Nanggala-402, Senin (26/4) di Laut Bali.

Optimalkan Layanan, Tingkatkan Target Pendapatan Pajak Pemprov, Bhirawa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim terus berupaya melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Percepatan dilakukan seiring kondisi perekonomian yang mulai pulih dan didukung berbagai kebijakan keringanan pajak dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Plt Kepala Bapenda Jatim M Yasin mengatakan, pada triwulan pertama ini penerimaan PAD telah memenuhi target, yakni sebesar 26,7 persen. Pihaknya optimis, dengan kebijakan berupa Diskon Ramadan untuk kendaraan roda dua dan roda empat akan memacu gairah penerimaan pajak daerah. Karena di dalam pemberian diskon tersebut juga ada kebijakan pembebasan denda PKB dan BBNKB. “Tapi diskon ini sesungguhnya tidak hanya untuk peningkatan pendapatan, tapi juga untuk memberikan insentif agar beban ekonomi masyarakat  ke halaman 11

Penuhi Kebutuhan Refocusing Pemkab Trenggalek Gunakan Gaji Pegawai Trenggalek,Bhirawa Penuhi kebutuhan Refocusing anggaran penanganan Covid-19, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Trenggalek akan menggunakan sebagian alokasi calon gaji pegawai tahun 2021. Langkah ini dilakukan karena TAPD kesulitan menggali plot anggaran lain untuk refocusing yang ditargetkan Rp105 miliar. “Gaji yang full satu tahun itu kita ambil sekian bulan, nanti di dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2021 kita sesuaikan lagi,” ungkap Sekretaris  ke halaman 11

Melihat Alquran Tulisan Tangan KH Abdul Hamid Chasbullah

Masih Tersimpan Baik, Diperkirakan Ditulis pada Sekitar Tahun Berdirinya NU Banyak peninggalan para masyayikh Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambak Beras, Jombang yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satunya yang masih tersimpan dengan baik yakni Alquran tulisan tangan KH Abdul Hamid Chasbullah. Alquran ini masih disimpan dengan baik oleh cucu Kiai Hamid yakni, KH Abdul Rozaq Soleh atau Gus Rozaq di Ribath Al Muhajirin 1, PPBU Tambak Beras, Jombang. Arif Yulianto, Kab Jombang

Almarhum KH Abdul Hamid Chasbullah merupakan adik dari KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab, sang inisiator dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sekadar diketahui, KH Abdul Wahab Chasbullah memiliki beberapa adik, di antaranya seperti, KH Abdul Hamid Chasbullah,

Nyai Nur Khodijah Chasbullah (istri KH Bisri Syansuri), Nyai Fatimah Chasbullah, dan KH Abdurrohim Chasbullah. Tempat disimpannya Alquran tulisan tangan Kiai Hamid ini berada di Ribath Al Muhajirin 1, PPBU Tambak Beras, Jombang yang juga merupakan kediaman Gus Rozaq. Tepatnya, di sebelah utara Masjid Jami’ PPBU Tambak

Beras, Jombang. Gus Rozaq menuturkan, pada zaman sebelum Kemerdekaan Bangsa Indonesia, sangat sulit sekali mencari mushaf Alquran. “Jadi beliau (Kiai Hamid) untuk mengabadikan dengan cara menulis sendiri, karena beliau sendiri itu menurut berita yang saya dengar, juga hafal Alquran. Sehingga beliau menulis sendiri, dan ini sebagai jimat untuk putra putrinya,” tutur Gus Rozaq, Menurut informasi yang didengarnya, sambung Gus Rozaq, Alquran tulisan tangan KH Abdul Hamid Chasbullah itu merupakan  ke halaman 11

arif yulianto/bhirawa

KH Abdul Rozaq Soleh atau Gus Rozaq bersama Alquran tulisan tangan KH Abdul Hamid Chasbullah.


EKSEKUTIF

Selasa Pon, 27 April 2021

Halaman 2

Launching Posko Layanan Pengaduan THR Pemprov, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) telah melaunching posko layanan pengaduan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja/buruh berlokasi di Ruang Wawasan Kantor Disnakertrans Jatim, Jl Dukuh Menanggal, Surabaya, Senin (26/4). Posko THR Keagamaan Jawa Timur Tahun 2021 melayani mulai tanggal 27 April 2021 s.d 20 Mei 2021 pada setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB (Senin s.d Kamis), dan pukul 08.00 - 15.30 WIB (Jum’at). Kadisnakertrans Provinsi Jawa Timur Dr. Himawan Estu Bagijo, SH., MH mengatakan, bagi pihakpihak yang ingin berkonsultasi ataupun mencari informasi terkait pembayaran THR Keagamaan dapat

menghubungi Posko Pelayanan THR Keagamaan di Bidang Hubungan Industrial dan Jamsos, Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, atau kepada Korwil dan Subkorwil Pengawasan Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Sedangkan secara online, Disnakertrans Prov. Jawa Timur membuka pelayanan pengaduan melalui bit.ly/PelayananTHRJatim2021 dan situs Disnakertrans.jatimprov.go.id. Pihak-pihak yang ingin membuat pengaduan dapat mengakses dan mengisi formulir pengaduan yang telah disediakan di situs tersebut. Himawan menegaskan, di tengah kondisi pandemi ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan Tahun 2021.

Pengusaha yang tidak membayar THR Keagamaan dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis dan pembatasan kegiatan usaha. Dengan kondisi Pandemi Covid19, THR Keagamaan tetap harus dibayarkan sesuai ketentuan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan serta Permenaker RI Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. “THR Keagamaan merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh menjelang Hari Raya Keagamaan. THR Keagamaan dibayarkan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum Hari Raya Keagamaan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan

perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu,” katanya. Dipaparkannya, pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan sudah berhak mendapatkan THR Keagamaan, dengan perhitungan besaran secara proporsional sesuai masa kerjanya, yaitu jumlah masa kerja dibagi 12 (duabelas) bulan dikali satu bulan upah. Sedangkan pekerja/buruh yang memiliki masa kerja 12 bulan ke atas mendapat THR sebesar satu bulan upah. Adapun pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, besaran THR-nya dihitung tersendiri. Untuk menciptakan suasana hubungan industrial yang kondusif, terbit Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/

rachmat caesar/bhirawa

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo didampingi Plt Sekretaris Disnakertrans Jarim dan Plt Kabid HI dan Jamsos Disnakertrans Jatim, di ruang Wawasan, Disnakertrans Jatim, Senin (26/4).

2021 tanggal 12 April 2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan. Edaran ini ditindaklanjuti oleh Surat Edaran Gubernur Jawa Timur

Nomor 560/6490/012/2021 tanggal 22 April 2021 tentang THR Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan Tahun 2021, yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Jawa Timur. [rac]

Ingatkan Bahaya Covid-19, Bupati Ajak Lebaran Stay At Home Sidoarjo, Bhirawa Perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H masih dalam masa pandemi Covid-19. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) minta kepada warga Sidoarjo untuk tetap stay at home tinggal di rumah saja tidak mudik ke kampung halaman ataupun melakukan kegiatan di luar Sidoarjo. Perayaan Idul Fitri cukup dirayakan di Sidoarjo saja karena sejumlah titik jalan akses keluar dan menuju Sidoarjo akan ditutup. Permintaan Bupati Sidoarjo tersebut disampaikan saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2021 di Alun – Alun Sidoarjo Senin, (26/4 ) kemarin. Pelarangan mudik lebaran ini bukan hanya berlaku di Sidoarjo saja tapi juga secara nasional. Bersadarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 13/2021 Pemerintah resmi melarang mudik mudik lebaran tahun ini. Semua moda transportasi darat, laut, udara dan kereta akan dibatasi sepanjang tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Pengecualian larangan mudik berlaku untuk pergerakan kendaraan di kota/

kabupaten yang saling terhubung dalam satu kesatuan wilayah atau disebut Aglomerasi. Ada 8 Aglomerasi yang ditetapkan pemerintah, salah satunya adalah wilayah Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan. Bupati Gus Muhdlor mengingatkan bahwa kondisi sekarang ini masih dalam status waspada terhadap bahaya penyebaran Covid-19. “Kami pesan kepada warga Sidoarjo kalau bisa lebaran di rumah saja, stay at home. Mari kita patuhi aturan dari pemerintah, meksi ada wilayah aglomerasi kalau tidak sangat penting sekali lebih baik di rumah saja, merayakan lebaran idul fitri bersama keluarga dan tetangga dekat rumah,” pinta Gus Muhdlor. [ach]

Sekda Resmikan Puncak Bupati Tuban Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402 Peringatan HKBN 2021 khoirul huda/bhirawa

Bupati Tuban H Fathul Huda saat takziyah dan berdialog bersama orang tua Raditaka Margiansyah, di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (26/04/2021).

Pemkab Tuban, Bhirawa Bupati Tuban H Fathul Huda bersama Ibu Hj. Qodiriyah Fathul Huda mendatangi rumah duka keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Raditaka Margiansyah, di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (26/04/2021). Radit, begitu almarhum kru awak kapal selam tersebut akrab disapa keluarganya, merupakan satu dari dua warga Tuban yang bertugas di kapal malang buatan Jerman tersebut. Warga lain adalah Ruswanto, asal Kerek, namun telah pindak domisili

di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kepada bhirawa, Bupati Huda menyampaikan duka cita mendalam, dan berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT. “Semoga keluarga diberi kesabaran, ketabahan, dan yakin karena kematian secara tiba-tiba saat menjalankan tugas itu InsyaAllah mati Syahid;” jelas Bupati Huda. Bupati Tuban dua periode ini juga menyampaikan, jika Raditaka Margiansyah merupakan tulang punggung keluarganya. “Mudah-mudahan masih ada pendapatan terus yang berlanjut untuk kebutuhan sehari-hari

karena korban adalah anggota TNI AL,” harapnya. Sementara itu, ayah dari Raditaka, Mugiono mengungkapkan, almarhum sebelum keberangkatannya bertugas Selasa 6 April 2021 memberi pesan yang tak biasa. Ia berpesan agar keluarganya, lebih menjaga kesehatan dan hati-hati terlebih ibunya dalam kondisi sakit. “Biasanya kalau pulang pasti langsung mengantarkan ibunya untuk berobat,” jelasnya. Diketahui, setelah sebelumnya KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (22/04/2021). Kemudian dari hasil

pencarian diumumkan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono lewat konferensi pers secara virtual. Dinyatakan, bahwa 53 awak kapal selam bersejarah itu dinyatakan On Eternal Patrol, sebuah istilah dalam kemaritiman yang berarti. “Pergi untuk Tugas Patroli Selamanya dan Tidak Akan Kembali. Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur,” katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/ 4/2021). [hud]

Pemkot Anggarkan Rp14 Miliar untuk THR ASN

Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menganggarkan THR untuk ASN di Kota Pasuruan Rp 14,1 miliar. Besaran anggaran tersebut dialokasikan dalam APBD 2021. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Pasuruan, Mochamad Amien menyampaikan anggaran THR untuk ASN harus dipenuhi pemerintah sebagaimana diatur dalam PP Nomor 36/2019 tentang Pemberian Tun-

jangan Hari Raya (THR) bagi PNS, TNI, Polri, Pejabat Negara dan Pensiunan. “Alokasi THR untuk ASN kurang lebih Rp 14,1 miliar,” ujar Mochamad Amin, Senin (26/4). Meski demikian, hingga saat ini THR belum bisa dicairkan. Alasannya adalah pihaknya masih menunggu peraturan dari pemerintah pusat sebelum dicairkan. “Belum bisa dicairkan. Karena kami masih

menunggu juknis dari pemerintah pusat,” kata Mochamad Amin. Total ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan sekitar 3 ribu ASN. THR diberikan sesuai gaji masing-masing golongan ASN. Besaran THR ASN, dihitung berdasarkan nominal gaji pokok yang diterima tiap bulan. Gaji pokok sendiri, sesuai PP Nomor 15/2019 disesuaikan dengan golongan dan masa kerja. [hil]

Situbondo, Bhirawa BPBD Kabupaten Situbondo menggelar puncak peringatan HKBN (Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional) tahun 2021, Senin (26/4). Acara yang dipusatkan di pendopo Kabupaten itu di resmikan Sekda Syaifullah dengan didampingi Kepala BPBD Prio Andoko berikut jajaran TNI/Polri serta lintas organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Diantaranya, Tagana, Kominfosan, Damkar, Pramuka, Disabilitas, Pers, Pakar, Relawan Bencana, Komunitas RAPI dan ORARI Situbondo. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Prio Andoko, pihaknya mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka untuk memperingati HKBN tahun 2021 yang di isi dengan acara latihan gerakan serentak di Kabupaten Situbondo. Para peserta, sebut Prio, dilatih memukul kenthongan, bedug, sirine, lonceng dan lain lain. “Ini sebagai sarana peringatan dini atau tanda adanya bencana yang di laksanakan tepat pada pukul 10. 00 wib,” jelas mantan Sekretaris BKPSDM Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Prio, puncak kegiatan HKBN 2021 tidak hanya di gelar di Pendopo Kabupaten, melainkan juga digelat serentak di Kantor Kecamatan dan sekolah yang ada di Kabupaten Situbondo. “Untuk acara yang digelar di Pendopo Kabupaten, dipimpin langsung Sekda Syaifullah, Kasdim 0823, sejumlah pimpinan OPD dan beberapa aktivis relawan berikut organisasi kepemudaan,” papar Prio seraya mengenalkan ‘Kita Siap Selamat-Bencana Urusan Kita Bersama’. [awi]

Dorong Pemaksimalan ODF Hingga 100 Persen Untuk Raih KKS Swasti Saba Wistara

Wabup Muhammad Albarraa sedang memberikan arahannya pada rakor penyelenggaraan forum Kabupaten/ Kota sehat KKS Kabupaten Mojokerto.

Setelah sukses, Pemkab Mojokerto yang secara berturut memperoleh Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) yakni tahun 2017 kategori Swasti Saba Padapa dan 2019 memperoleh KKS Kategori Swati Saba Wiwerda (agenda dua tahunan) tingkat Nasional. Kini di tahun 2021 mempersiapkan untuk memperoleh KKS Kategori Swasti Saba Wistara. Hal inilah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, menggelar acara rapat koordinasi penyelenggaraan forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Mojokerto 2021, di Pendapa Graha Majatama Senin (26/4/2021). Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, dengan beberapa orang narasumber. Salah satu fokus pembahasan pada kegiatan ini, adalah pemaksimalan Open Defecation Free (ODF) atau upaya stop buang air besar sembarangan di masyarakat Kabu-

paten Mojokerto. ODF sendiri merupakan salah satu indikator penting dalam pelaksanaan KKS. Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Hariyono pada laporan sambutan menyebut saat ini ODF di Kabupaten Mojokerto masih berkisar di angka 30 persen lebih. Padahal, untuk mengikuti evaluasi KKS tingkat nasional dengan target Swasti Saba Wistara, dibutuhkan angka capaian ODF mencapai 100 persen. Secara pengertian, Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tertinggi dalam program KKS bidang kesehatan lingkungan kepada kabupaten/kota yang telah

hasan amin/bhirawa

menyelenggarakan tujuh tatanan penilaian. Meliputi permukiman, sarana dan prasarana umum, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, serta sosial yang sehat. Secara berurutan, tahapan kategori KKS adalah Swasti Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (Pem-

binaan) dan Swasti Saba Wistara (Pengembangan). “Tahun 2017 Kabupaten Mojokerto mendapat KKS kategori Swasti Saba Padapa, dan tahun 2019 Swasti Saba Wiwerda. Saat ini kita berusaha membuat roadmap persiapan Swasti Saba Wistara. Namun saat ini ODF kita masih sekitar 30 persen lebih sekian. Padahal untuk ikut evaluasi

Swasti Saba Wistara, ODF harus 100 persen,” kata Hariyono Kepala Bappeda. Sementara itu Wakil Bupati Muhammad Albarraa, turut mendorong agar problem ODF bisa diselesaikan dengan bersinergi, kolaborasi dan integrasi. Sebab ODF secara esensi turut mempengaruhi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten

Mojokerto. Wabup yang akrab disapa Gus Bara, ingin agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto, bisa selaras dengan penyelenggaraan KKS. “Pemkab Mojokerto melalui Bappeda, saat ini menyusun RPJMD 2021-2026. Dokumen tersebut mengakomodir visi misi dan program prioritas. Kami harap yang

tertuang di situ selaras dengan penyelenggaraan KKS. Dalam mengukur capaian pembangunan, maka perlu indikator. Meski IPM kita sudah sangat baik, dengan adanya KKS ini, IPM bisa lebih baik lagi. ODF harus dimaksimalkan dengan kolaborasi, integrasi dan sinergi,” terang wabup dilanjutkan penandatanganan komitmen ODF. [min.adv]


LEGISLATIF Pansus LKPJ Gubernur Jatim Tahun 2020 Tak Penuhi Target Selasa Pon, 27 April 2021

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim tahun 2020, Blegur Prijanggono mengatakan ada tiga Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tidak memenuhi target. Namun ini akibat krisis kesehatan secara global (Covid-19). “Kami memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Jatim agar 3 IKU yang pokok ini bisa disempurnakan kinerjanya. Karena ini berkaitan dengan angka kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Senin (26/4) kemarin. Meski demikian Blegur mengatakan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) sudah cukup baik. Hanya saja, menurutnya bagi OPD yang mengelola aset Pemprov Jatim agar dioptimalkan kinerjanya. “Selain itu juga kepada BUMD, kami berharap Pemprov Jatim memperhatikan BUMDnya. Karena tidak

semua BUMD Jatim berjalan dengan baik,” katanya. Diketahui dalam LKPJ Gubernur Tahun 2020 disebutkan persentase penduduk miskin di Jawa Timur pada September 2020 sebesar 11,46 persen, meningkat 0,37 persen poin terhadap Maret 2020 dan meningkat 1,26 persen poin terhadap September 2019. Secara absolut jumlah penduduk miskin Jawa Timur pada September 2020 sebesar 4,58 juta orang, meningkat 166,87 ribu orang terhadap Maret 2020 dan meningkat 529,97 ribu orang terhadap September 2019.

Semua Provinsi di Indoneia mengalami peningkatan penduduk miskin dari Maret hingga September 2020. Peningkatan persentase penduduk miskin Jawa Timur pada September 2020 dibanding Maret 2020 lebih rendah dibanding dengan rata-rata Nasional yang meningkat sebesar 0,41 persen poin. Jika dilihat menurut daerah, Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 8,37 persen, meningkat 0,48 persen poin terhadap Maret 2020 dan meningkat 1,6 persen poin terhadap September 2019. Untuk persentase penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 15,16 persen, meningkat 0,39 persen poin terhadap Maret 2020 dan meningkat 1 persen poin dibanding September 2019. Peningkatan persentase penduduk miskin tidak hanya terjadi di Jawa Timur tetapi

sing-masing terkontraksi sebesar 3,34 dan 2,44 persen. Perekonomian Jawa Timur tetap konsisten sebagai kontributor PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta yaitu sebesar 24,80 persen. Dan juga terbesar kedua setelah DKI secara nasional dari 34 Provinsi yaitu sebesar 14,57 persen. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada capaian PDRB Per Kapita tahun 2020 juga mengalami penurunan sebesar 2,43 persen, yaitu dari 59,09 juta (tahun 2019) menjadi 57,56 juta (tahun 2020). Untuk Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur, lanjut Khofifah selama kurun waktu enam tahun 2015 - 2020 selalu di bawah rata-rata Nasional. Pada tahun 2015 - 2019, TPT Jawa Timur selalu mengalami penurunan. “Pada tahun 2020, TPT Jawa Timur sebesar 5,84 persen atau mengalami peningkatan 2,02 persen poin dibanding tahun 2019,

tetapi masih lebih rendah dibanding capaian nasional sebesar 7,07 persen. Pada masa pandemi Covid 19 tahun 2020 angka TPT Jawa timur memang mengalami kenaikan yaitu 5,84 persen dari angka tahun 2019 yang 3,83 persen,” terangnya. Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku sangat berterima kasih dengan masukan yang konstruktif dari DPRD Jawa Timur. Menurutnya ada beberapa usulan pembenahan terkait mengantisipasi kemiskinan baru yang berasal dari kemiskinan perkotaan maupun masyarakat yang kehilangan pekerjaan di kota dan kembali ke desa dalam keadaan miskin. “Kami juga termotivasi dan mengapresiasi dengan capaian OPD dalam memenuhi indikator kinerja utama. Banyak faktor yang menyebabkan kenaikan kemiskinan dan pengangguran akibat Covid-19. Kedepan kami akan berusaha merealisasikan usulan-usulan tersebut,” jelasnya. [geh]

Ning Ema dan BKIPM Serahkan 150 Paket Ikan Sehat Bermutu

KILAS DEWAN

Komisi B Minta Tindak Tegas Toko Swalayan yang Melanggar DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B menggelar rapat terkait penataan toko swalayan yang ada di kota Surabaya. Dalam rapat, komisi B mempertanyakan keberadaan UMKM mitra swalayan yang tidak diperbolehkan berjualan lagi dan kafe di dalam toko swalayan. “Karena para UKM itu diputus hubungan tidak diperbolehkan berjualan lagi,” ujar Ketua Komisi B, Luthfiyah Senin (26/04/2021) usai rapat. Pihaknya juga meminta kepada Dinas Perdagangan, karena selama ini banyak diketahui izin operasional toko modern yang sudah habis belum ditindak tegas. “Kalau UMKM begitu mudahnya digasruk tidak boleh berjualan lagi,” ujar Luthfiya. Untuk itu, pihaknya meminta agar izin toko swalayan atau modern yang sudah habis masa berlakunya ditindak tegas. “Kalau gitu, saya juga minta izin toko modern yang sudah habis maupun tidak berizin harus di gasruk juga,” tegas Luthfiyah. Selain itu, Legislator Gerindra ini juga meminta data perizinan toko modern yang sudah habis masa berlakunya. “Saya juga minta data toko modern yang yang tidak punya izin,” ungkap Luthfiyah. Menanggapi sorotan komisi B terkait Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwik Widiati menyatakan sebenarnya pemerintah kota memberikan izin untuk usaha toko swalayan “Kalau memang ada kafe disitu ini yang perlu kami cermati jauh lebih lagi,” ujar Wiwik Widiati. Mengenai surat edaran, dia menjelaskan inti dari surat edaran bahwa pihaknya mengevaluasi. [dre]

Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I menyerahkan 150 paket ikan sehat bermutu secara simbolis berupa ikan segar dan ikan olahan kepada para Ibu Hamil (Bumil), ibu menyusui, dan ibu yang memiliki Balita di Pendopo Kantor Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Senin siang (26/04). “Yang memang diperlukan kebutuhan yang cukup terkait dengan gizi dan protein,” ujar Ning Ema saat diwawancarai usai acara. Kegiatan tersebut menurut Ning Ema, memiliki target untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Jombang. Sehingga sasaran bantuan paket ikan sehat bermutu ini yakni para ibu hamil, ibu menyusui, ibu-ibu yang memiliki anak Balita, serta ibu-ibu yang merencanakan kehamilan. “Kita berikan program ini untuk peningkatan gizi, sehingga kita bisa memberikan kebiasaan kepada masyarakat, terutama kepada ibuibu untuk mencegah angka stun-

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan paket sembako kepada salah satu wanita jompo.

sawawi/bhirawa

Bupati Bersama Wakil Bupati Gelar Ramadan Bersama Rakyat Sebulan Penuh Sejak hari pertama datangnya bulan suci ramadan hingga akhir ramadan tahun 2021, Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Hj Khoirani sudah memiliki jadwal penuh untuk mengunjungi masyarakat pedesaan. Dua pemimpin di lingkungan Pemkab Situbondo itu selalu ditunggu rakyat sebagai penerima bantuan sosial berupa sembako. Para penerima bantuan sembako tersebut umumnya berasal para wanita jompo, wanita janda dan kalangan warga tak mampu. Pertama kali Bupati Situbondo, Karna Suswandi melakukan kunjungan di delapan Desa di wilayah timur. Adapun desa-desa tersebut diantaranya Desa Asembagus, Gudang, Wringin Anom. Ketiga Desa itu terletak di pusat Kecamatan Asembagus. Sisanya Bupati Karna Suswandi dan Wabup Khoirani mengunjungi Desa Banyuputih, Sumberanyar, Sumberwaru, Wonorejo, Sumberejo. Kelima Desa ini terletak di Kecamatan Banyuputih yang terletak di ujung Kabupaten Situbondo wilayah timur yang notabene berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Pia yang akrab disapa Bung Karna ini sempat membagikan 860 paket

di semua Provinsi akibat dampak pandemi Covid-19. Kemudian untuk IKU Laju Pertumbuhan Ekonomi Perekonomian Jawa Timur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2020 mencapai Rp 2.299,46 Trilun, menurun dibanding Tahun 2019 sebesar Rp 2.352,42 Triliun. Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 pada tahun 2020 mencapai sebesar Rp 1.610,42 Triliun, menurun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 1.650,14 Triliun. Penurunan PDRB dibanding tahun sebelumnya merupakan akibat dari dampak pandemi Covid19. Oleh karena itu, Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Tahun 2020 terkontraksi sebesar 2,39 persen, angka ini lebih rendah dibanding Provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat ma-

sembako dan sejumlah uang tunai di dua titik Kecamatan paling timur. Kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, tujuan kegiatan tersebut murni untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan kami kepada masyarakat yang berasal dari kalangan tidak mampu. Mohon semuanya tidak melihat isi sembakonya. Tetapi lihatlah manfaatnya,” ujar Bupati Karna Suswandi. Bupati Karna kembali menambahkan, pada bulan ramadan tahun 1442 H ini, ada 132 desa dan 4 kecamatan di Kabupaten Situbondo yang akan dikunjungi selama bulan ramadan. Bupati Karna mengatakan, penyaluran bantuan sosial sembako mengambil tema ‘Ramadan Bersama Rakyat’. “Tema ini mengandung makna saya akan mengunjungi warga tak mampu yang tersebar di 136 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Situbondo,”

sawawi/bhirawa

Bupati Karna Suswandi bersama Wabup Hj Khoirani saat menghadiri penyaluran bansos sembako di salah satu desa di Situbondo.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi. papar mantan Plt Bupati Pemkab Bondowoso itu. Bupati Karna meminta kepada masyarakat Kota Santri Situbondo yang menerima bantuan sosial sembako untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ini dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Kepada semua penerima bantuan sembako, Bupati Karna menyampaikan kondisi pandemi hingga saat ini masih belum hilang. “Untuk itu saya meminta agar selalu disiplin dalam menerapkan program 5M,” pungkas mantan Kadis PUPR Kabupaten Bondowoso itu. Informasi Bhirawa menyebutkan, Bupati Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Khoirani sebelumnya juga melakukan kunjungan di Kecamatan Kendit. Dan mulai Senin (26/4) hingga hari ini Bupati bersama Wakil Bupati berikut rombongan melakukan kegiatan penyaluran sembako di wilayah Kecamatan Bungatan dan Kecamatan Mlandingan. Bantuan sosial ini murni berasal dari pribadi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. [awi/adv]

arif yulianto/bhirawa

Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah dan Kepala BKIPM Surabaya I saat menyerahkan paket ikan sehat bermutu kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki Balita di Pendopo Kecamatan Peterongan, Jombang, Senin siang (26/04).

ting di Kabupaten Jombang,” imbuh Ning Ema. Selain itu sambung Ning Ema, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. “Karena mengandung protein yang sangat tinggi, dan juga lemaknya mengandung Omega 3,” terang Ning

Ema. Sementara, Kepala Balai KIPM Surabaya I, Muhlin menerangkan, kegiatan Bulan Mutu Karantina ini pada tahun 2021 dengan kegiatan edukasi dan penyerahan bantuan ikan sehat bermutu dilaksanakan di 7 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim). “Yang telah pasti, yang pertama di Jombang ini, ini adalah perdana di sini, kemudian nanti selanjutnya di

Probolinggo, ada di Blitar, ada di Jember, dan yang lainnya masih menunggu lokasi selanjutnya,” terang Muhlin. Untuk itu kata dia, pihaknya menargetkan bisa mendistribusikan sekitar 6300 paket ikan sehat bermutu pada 7 lokasi tersebut. “Karena setiap titik kita upayakan sekitar 900 paket,” pungkas Muhlin. [rif]

Pemkot Diminta Segera Tutup Gudang di kawasan Kedinding Jaya Tengah DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing), menyusul hasil tinjauan lapangan dugaan penyalahgunaan ijin pergudangan, di area pemukiman Jalan Kedinding Jaya Tengah. Rapat dengar pendapat yang digelar Senin (26/04/2021) mengundang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Kecamatan Kenjeran. Dalam rapat dengar pendapat tersebut Komisi A membeberkan temuan dilapangan, kalau bangunan tersebut merupakan gudang, sehingga menyalahi ijin sebagai tempat usaha. “Apalagi ini dijadikan sebagai gudang penyimpanan bir. Harusnya lokasinya di area pergudangan Margomulyo,” tegas anggota Komisi A Arif Fathoni. Sedangkan Ketua Komisi A Pertiwi Ayu Krisna mempertanyakan daerah tersebut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan zona pergudangan atau pemukiman. Menurut Pertiwi Ayu Krishna menyampaikan, bahwa banyaknya temuan pelanggaran perizinan di Kota Surabaya dikarenakan pemerintah kurang tanggap. Artinya OPD-OPD kurang memeperhatikan tim surveinya kurang maksimal.

andre/bhirawa

Komisi A DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing), menyusul hasil tinjauan lapangan dugaan penyalahgunaan ijin pergudangan, di area pemukiman Jalan Kedinding Jaya Tengah.

“Sehingga apa yang dikeluarkan pemkot untuk izinnya berbeda dengan apa yang seharusnya tidak terkeluarkan untuk izin,” kata Pertiwi Ayu di ruang Komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (26/4/2021). Apakah ada unsur kesengajaan di dalam proses perizinan pergudangan di wilayah permukiman?. Pertiwi Ayu menegaskan, pihaknya menduga ada kesengajaan sebesar 50-50 persen di dalam proses perizinan gudang tersebut. “Bisa jadi proses perizinan tersebut ada yang disengaja dan kadang ada yang tidak disengaja,” ucapnya. Terkait kesengajaan perizinan tak sesuai, menurut Pertiwi Ayu yang patut disalahkan

adalah OPD-OPD yang terkait masalah perizinan. “Misalkan Dinas Perhubungan (Dishub) harus memberi rekomendasi lalulintas (lalin) supaya izin bisa dikeluarkan. Lebih parahnya lagi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang seharusnya lebih tanggap dengan keberadan lingkungan. Dia harus belajar tentang Perumahan Rakyat dan permukiman tersebut. Yang jelas ada unsur kesengajaan dari pihak lain dibalik perizinan gudang tersebut,” ungkapnya. Lanjut Pertiwi Ayu, kalau ingin Kota Surabaya lebih baik dan bagus. Fungsikan izin-izin sesuai dengan aturan dan keberadaan sektor-sektor sesuai peruntukannya. [dre]

DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripurna Darmadi Resmi Jabat Ketua Dewan

Kabupaten Malang, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang telah melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kursi Ketua DPRD setempat. Karena sebelumnya kursi ketua dewan tersebut telah dijabat Didik Gatot Subroto, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang. Sehingga kekosongan kursi Ketua DPRD, maka Gubernur Jawa Timur (Jatim) menunjuk Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Partai Nasdem Sodikul Amin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Malang. Sehingga pada hari Senin (26/4) ini, kata Sodikul Amin yang sebelumnya menjabat Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, maka DPRD Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna Dalam Agenda Sumpah/ Janji Pengganti Antar Waktu Ketua DPRD Kabupaten Malang Masa Jabatan 2019-2024, yang mana Darmadi dari Fraksi PDIP dilantik Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang Ronald Salnofri Bya, SH MH, yang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jatim Nomor: 171.421/417/011/2021 Tanggal 24 Maret 2021

tentang Peresmian PAW Ketua Dewan Kabupaten Malang, yang memutuskan pengangkatan terhadap Darmadi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan masyarakat Kabupaten Malang yang mana telah mempercayai dirinya untuk menjalankan tugas sebagai Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang,” tuturnya. Sehingga, lanjut dia, pada hari ini kursi Ketua Dewan sudah beralih ke rekan saya Darmadi, yang telah mendapat SK Menteri Dalam Negeri untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Kabupaten Malang melalui PAW. Karena dirinya menjabat sebagai Plt Ketua Dewan menggantikan Didik Gatot Subroto, yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang. Dan semoga Pak Darmadi bertugas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang memenuhi kewajibannya dengan berpedoman kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945. [cyn]


OPINI

Selasa Pon, 27 April 2021

TAJUK

PPKM 25 Provinsi METODE PPKM skala mikro menjadi pengharapan mengurangi penularan wabah virus corona. Tren kasus positif menurun drastis sampai 61%. Maka Komite Penanganan Covid-19 (KPC) menambah kawasan daerah pelaksanaan PPKM menjadi 25 propinsi. Termasuk di dalamnya 125 kabupaten dan kota. Hampir seluruh propinsi di Indonesia melaksanakan PPKM skala mikro. Hanya tersisa sembilan propinsi yang dianggap sebagai “zona hijau,” belum memiliki ke-parah-an Covid-19. Sembilan propinsi yang tersisa dikenal sebagai kawasan “Pasifik Indonesia.“ Memiliki banyak area wisata berskala global. Sekaligus sebagai pintu gerbang ekspor dan impor. Sulawesi menjadi kawasan terbanyak non-PPKM. Yakni, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Disusul Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau. Pelaksanaan PPKM skala mikro berdasar tren pewabahan. Terutama pertambahan laju kasus aktif. Dalam lingkup nasional, kasus aktif menunjukkan tren menurun. Bedasar data KPC, pada akhir pekan ketiga bulan April sebesar 6,6%. Jauh menurun dibanding awal PPKM skala mikro (bulan Pebruari) sebesar 11,2%. Penurunan kasus aktif Covid-19, (dan angka kematian) merupakan “buah“ masyarakat merespons PPKM skala mikro. Antara lain dengan mendirikan posko kampung tangguh tingkat RT (Rukun Tetangga). Hasilnya, meningkatkan jumlah zona hijau skala mikro. Hasil positif PPKM skala mikro menjadi pertimbangan utama memperluas daerah pelaksanaan di 25 propinsi. Serta melibatkan 125 pemerintah kabupaten dan kota. Lima propinsi yang baru masuk PPKM skala mikro, adalah Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat. Kelima propinsi juga memiliki catatan kasus aktif cukup tinggi. Secara nasional pelaksanaan PPKM skala mikro, diperpanjang hingga 3 Mei 2021. Pada sepertiga akhir bulan Ramadhan, bisa jadi PPKM skala mikro akan diperpanjang, hingga sepekan setelah lebaran. Secara sistemik mendukung larangan mudik jarak jauh (lintas propinsi). PPKM skala mikro juga berhasil menekan angka rawat inap Covid19 di rumah sakit. Penggunaan tempat tidur berkurang sampai 35%, sehingga bisa digunakan pasien lain bukan Covid-19. Disiplin masyarakat melaksanakan Prokes selama 22 pekan PPKM membuahkan hasil. Laju penambahan kasus harian Covid-19 melandai. Selama dua pekan berturut-turut (Maret hingga pertengahan April) selalu di bawah angka 6.000 kasus. Jumlah pasien yang sembuh meningkat menjadi kisaran 89%. Sedangkan jumlah kematian makin menyusut menjadi 2,6%. Pemerintah wajib berupaya keras menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Terutama meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment). Namun sebagai bagian dari sistem ke-karantina-an, PPKM skala mikro memiliki konsekuensi. Sesuai UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, PPKM dipilih sebagai cara mitigasi wabah. Pada pasal 49 ayat (1), diatur karantina kesehatan terdiri dari skala rumah, skala wilayah, karantina di rumah sakit, serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sistem ke-karantina-an merupakan kewenangan sekaligus tanggungjawab pemerintah. UU Kekarantinaan Kesehatan, dalam pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan …dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional dengan mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” Masyarakat telah sukarela merespons PPKM skala mikro. Seyogianya pemerintah merespons dengan melaksanakan konsekuensi ke-karantina-an. UU Kekarantinaan Kesehatan, pada pasal 55 ayat (1), menyatakan, “Selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.” Dengan partisipasi aktif masyarakat PPKM skala mikro terasa tidak mencekam, karena dilaksanaan kerabat dan tetangga sendiri. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Wujudkan Indonesia Layak Anak UPAYA untuk mewujudkan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan rupanya terus mendapat perhatian pemerintah. Wujud perhatian pemerintah terhadap anak terlihat jelas melalui program Kota Layak Anak (KLA) yang pada implementasikan dijalankan kabupaten/kota melalui pengintegrasian kebijakan, program, dan pembangunan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Indonesia. Setidaknya saat ini sudah ada 435 kabupaten/kota yang menginisiasi KLA. Beberapa wilayah di antaranya menunjukkan kemajuan peningkatan KLA yang sudah sampai ke level desa. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Peraturan tersebut diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (6) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, (Kompas, 26/4/2021). Regulasi tersebut, semakin menegaskan bahwa pemerintah ingin memberikan perlindungan terhadap anak Indonesia, sekaligus memberikan peluang kepastian atas terpenuhinya hak anak agar terhindar dari kekerasan, penelantaran dan perlakuan salah lainnya. Kebijakan KLA adalah pedoman penyelenggaraan KLA bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk mempercepat terwujudnya Indonesia layak anak, yang didalamnya terdiri atas dokumen nasional kebijakan KLA serta rencana aksi nasional (RAN). Penyelenggaraan RAN terdiri atas lima klaster hak anak, yakni hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya; serta perlindungan khusus. Kedepannya KLA ini sebaiknya tidak hanya menjadi slogan semata. Namun, besar harapan kota sebaiknya mampu memberikan fasilitas yang dibutuhkan anak sekaligus mampu melindungi anak dari tindakan kekerasan. Untuk itu, kini saatnya kita masyarakat Indonesia bisa bersama-sama mampu mendorong agar Indonesia menjadi negara yang sejajar dengan negara lain dalam memberikan hak dan perlindungan kepada anak-anak, agar segera dapat diwujudkan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Memaknai (Larangan) Mudik di Tengah Pandemi Pemerintah melakukan pelarangan dan membatasi kendaraan terkait mudik idul fitri dilakukan H-7 mulai 22 April hingga 6 Mei 2021 dan H+7 mulai 6 Mei sampai 24 Mei 2021. Larangan ini tidak hanya di daerah tertentu akan tetapi berlaku secara meluas seluruh Indonesia. Upaya pelarangan ini juga melakukan tindak tegas dan persuasif memaksa pemudik melakuan putar baik diperbatasan agar tidak mudik.

L

angkah tegas yang dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu ikhtiar cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini harus mendapatkan dukungan semua pihak. Jangan sampai ada pemikiran Pemerintah terlalu ikut campur. Sebab bagaimanapun juga fenomena mudik memiliki potensi terjadinya kerumunan yang berakibat fatal pada Covid-19 yang telah setahun lebih. Memunculkan pertanyaan susulan, apakah langkah pemerintah membatasi dan melakukan larangan mudik apakah efektif untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 yng terjadi saat ini? Fenomena Mudik Bagi orang yang diperantauan mudik tidak akan terpisahkan. Tapi karena Covid-19 yang menglobal seperti saat ini mudik akan menjadi fenomena “terlarang”. Biasanya, hari raya kurang 1 bulan atau saat ramdhan arus lalu lintas mulai padat. Baik darat, laut, dan juga udara. Fenomena tersebut, sedikit banyak dan jujur harus diakui membuat kesadaran ikut merasakan. Bagaimana tidak untuk bisa mudik ke kampung halaman rela mempertaruhkan jiwa dan raga. Rela berdesak-desakan yang terkadang nyawa menjadi taruhannya. Dan tak jarang pula, ngebut di jalan raya dengan motor agar cepat sampai di rumah untuk ketemu dengan keluarga di kampung halaman. Mudik kekampung halaman adalah bagain terpenting dalam kehidupan. Mudik adalah mentradisikan nilai-nilai secara kultural. Artinya apa yang dilakukan oleh orang kota kepada orang desa (kampung halaman) bahwa sesuangguhnya bahwa orang desa masih memegang teguh prinsip dan juga lebih menghargai hakiki kehidupan. Meski mereka merantau ke kota masih tetap ngugemi. Tak lapuk oleh globalisasi kehidupan. Mereka masih tidak pudar

atau merasa sakit sesuai gejala Covid-19 maka pilihan utamanya harus tetap tinggal di tempat asal baru kalau dinyatakan sembuh baru sambangan atau tilik ke kampung halaman. Tentunya apa yang atau kehilangan apa yang masyarakat tak perlu Oleh: menjadi “darah’ dalam panik dengan kondisi Susanto, MPd kehidupan yang telah saat ini. Dia meminta diwariskan oleh para warga mengikuti imorang tua dulu. Mudik bauan pemerintah guna sesungguhnya adalah kuatnya ikatan keselamatan bersama. Warga sebaikbatin yang terpatri dalam kehidupan nya tetap tinggal di rumah, bahkan yang sarat nilai-nilai kehidupan sosial melaksanakan ibadah di rumah sereligus. lama wabah melanda pun dibolehkan. Masyarakat sebisa mungkin tidak Kesehatan Pilihan Bijak melakukan mudik sesuai imbauan Lantas bagaimana agar larangan pemerintah. Kami juga mendukung

Nah, berakhirnya pandemi Covid-19 ini tentunya akan berpulang kepada kepatuhan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Seluruh elemen masyarakat harus ikut bertanggung jawab dalam meminimalisasi dampak penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Imbauan untuk di rumah belajar dan bekerja harus benar benar menjadi pilihan utama. Pilihan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jagak jarak secara sosial dan fisik akan lebih mulia daripada hanya untuk mudik sebatas romantisme masa lalu. Oleh karena itu, sikap tegas pemerintah terkait pembatasan atau larangan mudik harus menjadi bagian penting agar masyarakat selalu sehat dan pandemi segera berakhir.

atau pembatasan mudik saat pandemi menjadi efektif. Paling tidak, Pertama, tetap melakukan Social distancing. Langkah ini sebagai salah satu, cara agar keluarga yang dikampung tetap dalam keadaan sehat. Jangan sampai pulang kampung malah menyebarkan Covid-19 yang pada akhirnya menjadi masalah family yang berada dikampung. Pada intinya, kalau saat mau mudik sudah keadaan

rencana kebijakan untuk berikan insentif kepada masyarakat yang tidak mudik agar dapat merayakan lebaran 2021. Kedua, selalu mengajarkan atau mengedukasi untuk hidup sehat ketika di kampung. Salah satu untuk memakai masker, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, social distancing, dan juga phsycal distancing. Mengapa ini penting untuk disampaing kepada warga

kampung? Karena Covid-19 memiliki penularan melalui kerumunan dan juga kontak seasama individu. Padahal, saat mudik tentu akan bersentuhan dengan banyak orang. Pada posisi inilah potensi Covid-19 akan mengalami penyebaran. Tradisi mudik tentunya dapat memberikan implikasi yang positif terhadap peradaban masyarakat desa terlebih pada pola pikir, perilaku, dan juga kepribadian khususnya cara hidup sehat dan mengatasi Covid-19. Ketiga, mudik sebagai sebuah realitas sosial budaya dalam masyarakat tentunya bukanlah sesuatu yang tanda dasar. Artinya, fenomena mudik adalah sebuah potret budaya yang perlu disikapi secara jernih. Mudik bukan semata-mata karena momentum perayaan Idul Fitri atau hari lebaran semata. Hari Raya Idul Fitri adalah medium untuk mempertemukan kembali “kefitrahan’ atau kesucian diantara manusia. Namun, di tengah Covid-19 pilihan mudik ke kampung halaman justru harus dimaknai bukan pilihan utama. Saat merebaknya Covid-19 kesehatan harus menjadi pilihan utama daripada memberikan dampak negatif bagi kesehatan di kampung halaman. Mudik atau tidak pada momen hari raya idul fitri harus harus disikapi secara jernih. Memutus mata rantai penyebaran lebih penting daripada sekedar romatisme masa lalu pada kampung halaman. Nah, berakhirnya pandemi Covid19 ini tentunya akan berpulang kepada kepatuhan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan. Seluruh elemen masyarakat harus ikut bertanggung jawab dalam meminimalisasi dampak penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Imbauan untuk di rumah belajar dan bekerja harus benar benar menjadi pilihan utama. Pilihan memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jagak jarak secara sosial dan fisik akan lebih mulia daripada hanya untuk mudik sebatas romantisme masa lalu. Oleh karena itu, sikap tegas pemerintah terkait pembatasan atau larangan mudik harus menjadi bagian penting agar masyarakat selalu sehat dan pandemi segera berakhir. Penulis adalah Guru SMAN 3 Bojonegoro-Jatim. Bisa dihubungi melalui E-mail: langittanpabatas@ gmail.com.

Menagih Janji Realisasi KJA Offshore ITS-DKP

D

emam Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2017 merambah di Jawa Timur. ITS berkolaborasi dengan PT. Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur diwakili UPT. Pelabuhan Pondokdadap menggagas Pilot Project, dinamakan Ocean Farm ITS untuk pengembangan Offshore Aquaculture dan Marine Eco-Turism. Lokasi yang dipilih Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS untuk mewujudkan syahwatnya itu berada di Teluk Sidoasri atau lebih dikenal sebagai Pantai Perawan di Malang Selatan. Di tempat ini rencana dibagun KJA Offshore pengembangan budidaya lepas pantai ikan pelagis besar, tuna (thunus) dan kakap putih (lates calcalifer). Sementara ikan tuna yang menjadi andalan ekspor Indonesia sejak lama memang sampai saat ini masih dalam tahap percobaan budi daya. Lebih dari 20 tahun dicoba dikembangkan di Pusat Riset KKP di Gondol, Bali belum berhasil. Konsep Ocean FarmITS itu memadukan aspek budidaya ikan dengan wisatabahari. Struktur bawah (jaring yang berada di dalam laut) untuk budidaya ikan sedangkan struktur diatas untuk wisata bahari (hotel terapung). Konsep ini berbeda dengan yang dibuat KKP di Pangandaran (Jawa Barat), Sabang (Aceh), dan Karimun Jawa (Jawa Tengah) diperuntukkan budidaya ikan saja. Sayangnya proyek KKP bersumber dari anggaran KKP 2017 saat ini mangkrak. Sementara anggaran Rp114 miliar untuk pembangun-

Apa yang terjadi di annya pun telah habis Sidoasri kasusnya sama dipakai. dengan pendahulunya di Konsep yang digaPangandaran, Aceh dan gas LPPM ITS sebeKarimunjawa. Masyarakat tulnya cukup bagus. Sidoasri, Kecamatan Alasannya, saat ini di Sumbermanjing Wetan, Indonesia telah banyak Kabupaten Malang harus dikembangkan struktur menelan kecewa. Proyek budidaya ikan (aquayang digadang dapat culturecage) di daerah Oleh : meningkatkan ekonomi dekat pantai (near shore) Oki Lukito masyarakat pesisir senilai di beberapa daerah yang Rp 1,3 miliar yang danamemiliki wilayah pantai nya berasal dari LPPM dan kondisi laut yang ITS Rp 500 juta, Pertambersih. Tetapi sistem budidaya di wilayah pantai ini hanya ina Rp 800 juta dan mulai dikerjakan cocok untuk ikan tertentu yang ukur- awal tahun 2020 itu mangkrak setahun

Konsep yang digagas LPPM ITS sebetulnya cukup bagus. Alasannya, saat ini di Indonesia telah banyak dikembangkan struktur budidaya ikan (aquaculturecage) di daerah dekat pantai (near shore) di beberapa daerah yang memiliki wilayah pantai dan kondisi laut yang bersih. Tetapi sistem budidaya di wilayah pantai ini hanya cocok untuk ikan tertentu yang ukurannya tidak terlalu besar seperti ikan Kerapu dan Lobster. Negara-negara maju (Norway,USA, Spanyol, Rusia) telah mengembangkan industri budidaya ikan di wilayah lepas pantai (offshore aquaculture) untuk ikan jenis pelagis ukuran besar. annya tidak terlalu besar seperti ikan Kerapu dan Lobster. Negara-negara maju (Norway,USA, Spanyol, Rusia) telah mengembangkan industri budidaya ikan di wilayah lepas pantai (offshore aquaculture) untuk ikan jenis pelagis ukuran besar.

lebih. Kontruksi hotel terapung yang dirancang tahan gelombang kondisinya memprihatinkan dan belum diapungkan di laut. Lantai papan untuk dek kegiatan keramba rusak dan rangka besinya sebagian berkarat. Belum tampak sama sekali pembuatan

jaring untuk budidayanya. Bangunan ini disesalkan masyarakat setempat karena merusak pemandangan keindahan sekitar Pantai Perawan Sidoasri. Di Internal DKP Jawa Timur pilot project tersebut juga menimbulkan masalah. Unit Pelaksana Teknis (UPT). Pondokdadap danggap mbalelo dan tidak sejalan dengan Bidang Budidaya DKP yang tidak dilibatkan sejak awal. Hal itu membuktikan buruknya menejemen koordinasi antarbagian di DKP Provinsi Jawa Timur. Ada yang menganggap proyek itu setengah hati. Sementara DKP bersikukuh tidak memproses perijinannya mengingat wilayah tersebut sesuai Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2038. Wilayah perairan Sidoasri dinyatakan wilayah konservasi laut dan tertutup untuk kegiatan budidaya dan Hotel terapung. LPPM ITS tampaknya harus berjuang keras dapat mewujudkan proyek tersebut jika tidak ingin disebut mengerjakan proyek abal abal dan membodohi masyarakat pesisir. Pemilihan lokasi di Teluk Sidoasri, Kabupaten Malang yang dinyatakan sebagai wilayah konservasi, merupakan kesalahan fatal. Sebab ITS yang merumuskan dan mengerjakan RZWP3K bersama sama DKP dan stakeholder kelautan dan perikanan Jawa Timur sebelum dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur. Ketua Forum Masyarakat Kelautan, Maritim, Perikanan Sekertaris LBH Maritim Indonesia

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK KAI Daop 8 Tak Operasikan KA Jarak Jauh Selama Mudik Halaman 5

Selasa Pon, 27 April 2021

Surabaya, Bhirawa Merujuk pada SE Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 - 17 Mei 2021 dan SE Kemenhub No 35 Tahun 2021, KAI Daop 8 Surabaya tidak “Selama masa Pandemi, sesuai dengan SE Satgas Penanganan COVID19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6 - 17 Mei 2021 dan SE Kemenhub No 35 Tahun 2021, untuk pemesanan tiket KA penumpang jarak jauh hanya sampai 5 Mei 2021 dan selama tanggal tersebut, PT KAI Daop 8 tidak mengoperasikan KA jarak jauhnya. Untuk perjalanan KA lokal, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” terang Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Senin (26/4). Luqman menambahkan terdapat perubahan masa berlaku hasil negatif tes RT-PCR dan Rapid Test Antigen untuk naik KA Jarak Jauh dari sebelumnya maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam. Aturan tersebut berlaku untuk pelanggan KA Jarak Jauh keberangkatan periode 24 April sampai dengan 5 Mei dan 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021. Adapun untuk hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlaku tetap 1x24 Jam. “PT KAI mendukung seluruh upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid 19 khususnya di transportasi publik,” ujar Luqman. Sementara itu untuk keberangka-

Penumpang KA di Stasiun Gubeng Surabaya sedang melakukan pengecekan tiket.

tan penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya pada akhir pekan ini terpantau normal atau tidak terdapat lonjakan. Adapun jumlah KA yang dijalankan tetap sama seperti pada

LINTAS PELAYANAN

Dinsos Jatim Beri Bantuan Bibit Pohon Produktif Surabaya,Bhirawa Untuk menghijaukan lahan di kampung Margo Utomo Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Dinas Sosial Provinsi Jatim memberikan bantuan bibit pohon dan tanaman produktif untuk penghijauan Bantuan dari UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Nganjuk itu diserahkan Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum tersebut diterima perwakilan warga Margo Utomo, Nur Sholeh di Nganjuk. Saat menyerahkan bantuan tersebut, pejabat nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim itu berharap agar tanaman tersebut dapat digunakan untuk membantu kebutuhan rumah tangga warga. Diharapkan pula bantuan bibit pohon yang diberikan dapat menambah keasrian kampung Margo Utomo. “Semoga bantuan ini dapat dibudidayakan untuk membantu kebutuhan rumah tangga warga Margo Utomo,” harapnya. Sementara Nur Sholeh menjelaskan, bantuan yang diberikan Kadinsos Jatim berupa 70 bibit pohon keras dan 400 bibit tanaman produktif, meliputi cabai, tomat, dan terong. Mewakili warga Kampung Margo Utomo, Cak Nur, sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih kepada Kadinsos Jatim atas bantuan yang diberikan. [rac]

akhir pekan normal dimasa pandemi dan tetap dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian.

Pada Minggu 25 April 2021 terdapat 13 KA yg berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total vol penumpang sekitar 1.020. Untuk keberangkatan dari Stasiun Sura-

baya Pasarturi terdapat 8 KA yang beroperasi dengan total penumpang sekitar 1.358. Keberangkatan Stasiun malang, terdapat 6 KA yang beroperasi den-

Inovasi SIPRAJA Akan Diadu Dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Sidoarjo, Bhirawa Sistim Pelayanan Rakyat Sidoarjo atau SIPRAJA, baru pada tahun 2021 ini, akan ikut dalam kompetisi inovasi publik (Sinovik) yang diselenggarakan oleh KemenPAN RB. Setelah selama 2 tahun, inovasi pelayanan administrasi ini telah terbukti mampu melayani urusan warga desa dan kelurahan yang ada di Kab Sidoarjo. “Semoga bisa bersaing dengan inovasi pelayanan publik lainnya. Dan bisa memotivasi munculnya inovasi pubik baru, yang bisa bermanfaat untuk pelayanan publik di Kab Sidoarjo,” komentar Kasubag Bina Kecamatan Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi SSTP MAP, belum lama ini. Inovasi pelayanan publik SIPRAJA ini, kata Vira, telah ada dan me-

layani urusan masyarakat di 322 desa dan 31 kelurahan di 18 kecamatan, sejak tahun 2019 lalu. Menurut Vira, inovasi pelayanan publik SIPRAJA manfaatnya selama ini sangat terasa sekali. Karena cukup dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada di Smartphone, sejumlah urusan administrasi warga, baik di tingkat desa/kelurahan, bisa diselesaikan secara mudah, cepat dan gratis. Tentu saja sesuai standart operasional prosedur (SOP) yang ada. Dan yang sangat membanggakan, menurut Vira, lewat layanan SIPRAJA ini, dalam proses pengurusan IMB yang luasannya maksimal sampai 400 meter persegi, dianggap sudah mampu menekan adanya upaya-upaya gratifikasi. Ditambah, proses pembayarannya juga sudah lewat bank.

“Proses administrasi lewat online, yang ada SOP nya, dan pembayarannya tidak lagi tunai lewat perorangan, tapi saat ini non tunai atau transfer kepada bank,” jelas Vira. Untuk pengembangan SIPRAJA, sistim ini kata Vira terus dihubungkan dengan jaringan layanan yang ada di sejumlah OPD Pemkab Sidoarjo. Saat ini diantaranya sudah dengan Disnaker, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Dinsos, RSUD dan BPPD. “Salah satu aspek yang juga bisa membantu supaya sistim ini lancar dan bisa dimanfaakan warga desa/kelurahan adalah tersedianya jaringan internet yang cukup,” pendapatnya. Data yang ia dapat, sampai saat ini masih ada 3 wilayah kecamatan yang akses jaringan internetnya masih belum lancar. Seperti di

wilayah Kec Tarik, Balongbendo dan Porong. Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Kab Sidoarjo, Inggit Zaenuris Shofa SSTP MHP, semua produk inovasi pelayanan publik yang dihasilkan OPD di Kab Sidoarjo, belum lama ini telah diberikan pendampingan penyusunan proposal kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) tahun 2021. Apakah yang akan mengikuti kompetisi Sinovik, Sinotek maupun Kovablik. “Semoga tahun ini ada yang bisa lolos minimal di TOP 99 Sinovik,” katanya. Menurut Inggit, untuk yang mengikuti Sinovik ada 16 inovasi. Sedangkan yang untuk mengikuti Inotek ada 2 inovasi. “Yang ikut Sinovik juga akan kita persiapkan utk mengikuti ajang Inotek dan Kovablik,”ujarnya. [kus]

Cegah Penularan Covid-19 Wali Kota Malang Tegaskan Larangan Mudik

Pemerintah Siapkan Rp1,2 Triliun untuk Bangun 6.000 MCK di Pondok Pesantren Jakarta, Bhirawa. Tahun anggaran 2021 ini, pemerintah menyediakan Rp1,2 triliun untuk membangun 6 ribu MCK (mandi, cuci, kakus) di Pondok Pesantren/ LPK di pelosok tanah air. Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya KemenPUPR akan menangani pembangunan MCK tersebut. Pembangunan MCK tersebut selain untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Pembangunan dalam program penyedian sarana dan prasarana sanitasi Pondok Pesantren/LPK ini, akan menyerap tenaga kerja. Sehingga daya beli masyarakat bisa tumbuh lagi, ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Program infrastruktur kerakyatan atau Padat Karya Tunai (PKT) ini sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Padat Karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang akan meningkatkan daya beli masyarakatn,” ungkap Menteri PUPR, Minggu (25/4). Disebutkan, kegiatan ini akan menyerap sekitar 36 ribu tenaga kerja. Pembangunan MCK tersebut meliputi bilik mandi beserta kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan, cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik. Dengan alokasi anggaran untuk setiap unit sekitar Rp.200 juta. “Untuk program sanitasi Pondok Pesantren, saat ini masih tahap penyesuaian desain dan RAB. Yang dilakukan oleh konsultan perencanaan dan penyediaan tenaga fasilitator lapangan. Kami targetkan, kontruksi dapat dimulai menjelang Idul Fitri,” kata Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti. [ira]

gan total penumpang sekitar 722. Jumlah KA yang berangkat pada akhir pekan ini tidak mengalami penambahan dari akhir pekan sebelumnya di masa pandemi. “Sebelum pandemi pada akhir pekan biasa secara total terdapat hingga 39 perjalanan KA per hari. Sejak awal pandemi jumlah perjalanan KA dari Daop 8 Surabaya mengalami penyesuaian kurang lebih 40 persen,” jelas Luqman. PT KAI juga memeriahkan momen bulan suci Ramadan dengan menghadirkan ornamen Ramadan pada Lokomotif dan kereta. Tujuannya agar pelanggan dapat merasakan nuansa Ramadan saat berada di atas kereta api. “Pemasangan hiasan Ramadhan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadhan di tahun 2021,” jelasnya. KAI memasang livery khusus Ramadhan pada 9 lokomotif yang dirangkaikan pada dua rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (GambirSurabaya Pasar Turi pp), dua rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), dua rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), dua rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp) dan satu rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp). Sebelumnya, KAI juga pernah melakukan inovasi serupa dengan memasang livery dan ornamen khusus saat momen Natal dan Tahun Baru 2021 yang lalu. “Kami harap dengan hadirnya ornamen dengan tema Ramadan di lokomotif dan kereta dapat turut menyemarakkan hadirnya bulan suci Ramadan bagi para pelanggan KAI,” pungkas Luqman. [riq]

Wali Kota Malang H. Sutiaji didampingi Kapolresta Malang Kombes Pol. Leonardo Simarmata saat meninjau kesiapan pasukan pengamanan larangan mudik Senin 26/4 kemarin.

Malang, Bhirawa Larangan mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Kota Malang, tidak sekedar gertak sambal. Tetapi benar-akan diterapkan oleh pemerintah Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji, memastikan pihaknya, larangan mudik di Kota Malang akan diperketat. RT dan RW akan dilibatkan secara aktif karena mereka yang tahu persis ke-

beradaan warga sekitar. “RT dan RW harus terlibat secara aktif jika ada orang yang datang dari luar kota, harus memastikan memiliki bukti swab. Dan melakukan swab ulang setelah 24 jam kedatanganya, jika reaktif akan dibawa ke tempat karantina,”kata Sutiaji, kepada wartawan usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya

Idul Fitri 1442 H yang digelar di Halaman Depan Balaikota Malang, Senin, (26/04) kemarin. Larangan mudik ini, ditegaskan Sutiaji tidak main-main, dan bahkan ada adendum, sebetulnya sudah mulai tanggal 22 kemarin. Plus lebaran juga ditambah lagi. Jadi plus lebaran itu sampai tanggal 14. Ini lanjut dia, mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di

Kota Malang selama masa mudik lebaran, Walikota Sutiaji menekankan agar PPKM Mikro di tingkat RT dan RW terus dikuatkan. “Kami tetap menguatkan. Walaupun ada peyekatan dan sebagainya, penguatan di tingkat RT RW. Jadi PPKM Mikro ini malah kita kuatkan,”tambah Sutiaji. Selanjutnya, Walikota Sutiaji juga meminta kesadaran bersama untuk menahan diri agar tidak mudik saat lebaran sebagai upaya kewaspadaan bersama guna mencegah kembali bergejolaknya virus Covid-19 di Kota Malang. “Untuk itu mohon sekali lagi supaya tidak merepotkan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing mohon untuk menahan tidak mudik,” tandas Walikota Sutiaji. Sejalan dengan itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menyatakan kesiapan pihaknya dengan melakukan penyekatan di jalur masuk Kota Malang. “Kita tetap memberikan bantuan dan penguatan. Yang pasti Tol Madyopuro itu akan kita tempatkan personel untuk penyekatan di sana. Lanjut titik lainnya akan menjadi pertimbangan kami,” ujarnya. [mut]

Sopir Bus dan MPU Situbondo Ikuti Sosialisasi Larangan Mudik Jajaran Satlantas Polres Situbondo bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo mengadakan sosialisasi kepada kalangan sopir bus dan sopir MPU Senin (26/ 4) kemarin. Mereka diantaranya diminta untuk ikut sosialisasi larangan mudik lebaran dan imbauan protokol kesehatan di terminal Situbondo, yang berlamat di Jalan Jawa Situbondo. Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah, mengatakan, ada beberapa termin yang dilakukan saat mengadakan sosialisasi larangan

mudik kemarin. Diantaranya, sebut Anindita, menerjunkan Unit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo untuk ikut melakukan blusukan ke terminal. “Ini

dalam rangka untuk mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Nomor 13 tentang peniadaan mudik yang berlaku mulai 22 April–24 Mei 2021. Sasarannya meliputi sopir bus maupun penumpang bus,” aku Anindita. Masih kata Anindita, tujuan sosialisasi larangan mudik ini agar masyarakat Kabupanen Situbondo mengetahui informasi kebijakan Pemerintah tentang larangan mudik sehingga bisa

menunda apabila ada keinginan mudik. “Ini harus disebarluaskan dalam rangka untuk kebaikan bersama. Selain itu untuk mencegah penyebaran dan peningkatan virus Covid-19 di Kota Santri Situbondo,” jelas Anindita. Pada kesempatan sosialisasi tersebut, sambung Anindita, petugas Satlantas Polres Situbondo juga sempat membagikan masker kepada para sopir dan penumpang bus serta sej-

umlah penumpang MPU yang ada di dalam terminal Kabupaten Situbondo. Para polisi Satlantas Polres Situbondo dan jajaran personil Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo juga tampak intens mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan 5-M. “Sehingga Situbondo segera bebas dari sebaran virus Covid-19,” pungkas Anindita. [awi]

sawawi/bhirawa

Jajaran Satlantas Polres Situbondo memberikan pengarahan kepada sejumlah sopir bus dan sopir MPU di terminal Situbondo.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pon, 2

Pemkot Siapkan Beas Anak Awak KRI Nan Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyiapkan program beasiswa untuk seluruh anak dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur secara resmi oleh TNI AL. Beasiswa akan diberikan hingga jenjang kuliah bagi anak dari awak kapal yang merupakan warga Surabaya.

zaenal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri saat mengunjungi salah satu keluarga korban awak kapal selam KRI Nanggala 402 asal Surabaya.

"Atas nama Pemkot Surabaya, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam - dalamnya. Ini duka bagi Surabaya, duka bagi Indonesia. Semoga para awak KRI Nanggala-402

mendapat tempat termulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,'' ujar Eri, Senin (26/4). Menurut Eri, para awak kapal itu adalah patriot bangsa dan penjaga kedaulatan negeri. Jika pi-

hak keluarga berkenan, Pemkot Surabaya menyiapkan beasiswa sampai jenjang kuliah untuk anak dari awak KRI Nanggala-402. "Beasiswa merupakan bentuk penghargaan dari Pemkot Surabaya, meski tentu ini tidak sebanding dengan pengabdian beliau - beliau yang teguh hingga akhir menjaga laut kita,'' imbuh mantan Kepala Bappeko Surabaya itu. Pada Minggu (25/4), Eri sendiri juga telah mengunjungi para kelu-

arga awak KRI Nanggala-402 yang tinggal di sejumlah kecamatan, antara lain, Wonokromo, Semampir, Kenjeran, Tambak Sari, Bulak Sukolilo, dan Karang Pilang. "Jika tidak salah, ada sekitar sembilan awak KRI Nanggala-402 yang tinggal dan ber-KTP Surabaya. Akan terus kami update. Sejak pagi hingga sore, saya sudah berkeliling mengunjungi para keluarga, berdoa bersama, memberikan semangat, bersama - sama kita melewati masa

Unusa Gelar Tahlil dan Salat Ghoib untuk Prajurit KRI Nanggala 4O2 Surabaya, Bhirawa Rektor dan civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar tahlil dan salat ghoib untuk 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto. Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie menuturkan, dalam beberapa hari kedepan, Unusa dalam suasana berduka. Bahkan saat mendengar kabar KRI Nanggala 402 hilang kontak. "Hari ini Unusa menyelenggarakan salat gaib dan doa bersama karena diantara ke 53 awak kapal selam itu ada Serda Mes Guntur Arif Prasetya yang merupakan suami dari Bu Berda Asmara, dosen PG PAUD Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Unusa,'' ungkapnya, Senin (26/4) Digelarnya salat gaib ini, kata Prof Jazidie, seperti anjuran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar para

nahdliyin mendoakan arwah para prajurit yang gugur. "Kita berdoa bersama mudah - mudahan almarhum para prajurit syuhada khususnya Guntur Arif diampuni segala dosa dan kesalahannya. Mendapatkan tempat terbaik terindah di sisi Allah SWT. Dengan rahmat Allah, semoga para almarhum mendapatkan surga,'' katanya. Prof Jazadie juga berharap keluarga yang ditinggalkan, khususnya Berda Asmara yang merupakan Dosen PG PAUD Unusa, senantiasa mendapatkan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan untuk menjalani hidup dan kehidupan selanjutnya. Atas musibah itu, Prof Jazidie mengungkapkan, Unusa memberikan beasiswa kuliah kepada anak Berda Asmara dan Serda Mes Guntur Arif Prasetya. "Unusa akan memberikan beasiswa kepada putri almarhum yang saat ini kelas II SD untuk menempuh pendidikan lebih lanjut,'' katanya.

POJOK BUDAYA

Penyerahan hasil pengumuman parade dalang bocah se Jatim tahun 2021.

Pemenang Diharapkan Bisa Jadi Budayawan dan Pemimpin Bangsa yang Baik Pemprov, Bhirawa Dalam Pengumuman Pemenang Parade Dalang Bocah Se Jatim 2021, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim), Sinarto mengharapkan seluruh pemenang dalang bocah ke depan bisa menjadi budayawan dan pemimpin bangsa yang baik. "Mulai hari pertama sampai hari terakhir pertunjukannya, Saya berikan sanjungan dengan kalimat kalimat pujian, dan harapan kedepan, mereka bisa sebagai dalang yang hebat dan semoga menjadi pemimpin yang luar biasa. Karena Indonesia saat ini butuh seorang pemimpin yang paham kebudayaan dengan baik," katanya, di Taman Budaya Jatim, Jumat malam. Sinarto juga menyampaikan pentingnya mengelola anak-anak untuk menjadi seniman maupun budayawan untuk menjadi orang-orang baik melalui yang namanya kegiatan pedalangan Jawa Timur, dimana seni pedalangan mempunyai visi yang luar biasa. "Bagaimana kebudayaan itu menjadi sarana edukasi kesalehan sosial dan tidak sekedar membicarakan kesenian sebagai ilmu kreatif yang memunculkan ekonomi. Tetapi lebih dari itu bawa internalisasi dari budaya itu bisa memberikan satu irisan penting untuk memunculkan kesalehan sosial secara Dikatakannya, seringkali semua melupakan bahwa dunia kesenian pedalangan itu menjadi satu pilihan yang bisa untuk membimbing bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh. "Pemdidikan berkesenian dan berkebudayaan ini dilakukan secara kontinyu secara terus-menerus bergandengan tangan dengan stake folder," tambahnya. [rac]

Berda Asmara turut hadir dalam tahlil dan salat ghoib bersama civitas akademika yang ditujukan untuk seluruh awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah gugur.

Sementara itu, Dosen PG PAUD Unusa Berda Asmara berharap KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam dapat segera ditemukan.

Setelah kabar yang kemarin disampaikan Bapak Panglima TNI mengenai kapal yang tenggelam, semoga hari ini kapalnya bisa terangkat. [ina]

Keluarga Smamda Doa dan Salat Ghaib untuk Awak KRI Nanggala 402 Sidoarjo, Bhirawa Menindaklanjuti himbauan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir agar warga Muhammadiyah menggelar salad ghaib, untuk awak KRI Nanggala 402 yang sudah dinyatakan oleh pemerintah telah gugur menjalankan tugasnya. Keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) langsung melakukan shalad ghaib dan doa bersama. Menurut Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih MPd, pelaksanaan salad ghaib ini sebagai penghormatan terakhir kepada para pahlawan negara yang telah gugur menjalankan tugasnya, menjaga kedamaian perairan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). "Maka kita sebagai Umat Muslim berkewajiban untuk mengantarkan mereka hingga peristirahatan terakhir. Dengan cara keyakinan kita, melaksanakan salad ghaib yang dilanjut doa bersama, di tengah - tengah pelaksanaan Baitul Arqom guru dan karyawan Smamda Sidoarjo,'' Senin (26/4) kemarin. Baitul Arqam dilaksanakan sehari ini dalam rangka bermuhasabah, mengev-

aluasi diri yang sudah kita laksanakan sebelum hari ini, terkait dengan ibadah kita secara vertical dan horizontal, karena guru dan karyawan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan seharihari pasti akan berkomunikasi dengan banyak kalangan, banyak masyarakat. "Oleh karena itu kita bermuhasabah, manakala yang kita laksanakan sehari hari kemarin ada kekurangan, banyak kekeliruan yang tidak sempurna. Maka hari ini kita bermuhasabah memperbaiki ibadah kita. Hari ini banyak penjelasan yang terkait dengan ibadah mahdhoh dan ibadah qoirum mahdhoh. Kita harapkan semua bisa mengambil ibrah, mengambil manfaat dari apa yang sudah diajarkan dari pagi hingga sore hari ini untuk diterapkan setelah Bulan Suci Ramadan,'' jelasnya. Smamda Sidoarjo menghadirkan para pemateri yang sangat mumpuni di bidangnya. Diantaranya Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jatim materinya tentang bagaimana menjadi guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecam

Kecamatan Asemrowo dan Komunitas Surabaya, Bhirawa Sebanyak 200 anak yatim piatu dan duafa, Senin (26/4) kemarin, mendapat layanan potong rambut gratis di Kecamatan Asemrowo. Bakti Sosial (Baksos) potong rambut gratis digelar atas kerjasama dengan Komunitas Ngasal (Ngaji Komunitas Salon) Surabaya, BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Baksos'e Suroboyo, Motherland Bikers FKPPI dalam rangkaian HUT Kecamatan Asemrowo ke 29 tahun yang jatuh setiap tanggal 12 Mei. Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, Baksos Potong Rambut Gratis yang digelar Kecamatan Asemrowo bekerjasama dengan Komunitas Ngasal, BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Baksos'e Suroboyo, Motherland Bikers FKPPI, memberikan layanan potong rambut gratis bagi 200 anak yatim piatu dan duafa serta memberikan santunan digelar dalam rangka HUT Kecamatan Asemrowo ke 29, pada 12 Mei mendatang. "Alhamdulillah hari ini (Senin, 26/ 4, kemarin) bisa menggelar kegiatan perdana dalam rangkaian HUT Kecamatan Asemrowo ke 29 dan akan diikuti kegiatan lainnya. Kami dari panitia secara menyeluruh dalam Baksos Potong Ram-

but Gratis ini tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), telah mengundang adik - adik yatim piatu secara bertahap waktunya sesuai Prokes sebanyak 150 anak yatim piatu di lingkungan Kecamatan Asemrowo dan 50 anak lainnya di luar Kecamatan Asemrowo,'' ujar Bambang-sapaan akrab Camat Asemrowo. Sementara itu, Ketua Komunitas Ngasal, Hendi Prayitno, mengaku senang bisa terlibat dalam Baksos Potong Rambut Gratis. Menurut Hendi-sapaan akrabnya, potong rambut gratis untuk anak yatim pi-

atu dan duafa ru tahun, namun k masih pandemi C harus membatas anya. Dengan 20 tu dan duafa yan munitas Ngasal gusaha salon pot terlibat hanya seb Sebelum ada pa pernah memoton anak yatim piatu d melibatkan 120 h "Alhamdulillah ikut Baksos Poto untuk anak yatim

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro dan Kepala Caban melihat penyerahan Sembako

Kepala Smamda, Wigatiningsih bersama-sama para guru dan karyawan sedang melaksanakan shalad ghaib.

GALERI

SISWA

Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Sidoarjo Dikunjungi Komisi IV DPRD Tuban Pelayanan peminjaman buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo yang masih tetap bisa berjalan, walau masih pandemi Covid 19 tetap mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Kab Tuban. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo

alikus/bhirawa

Ketua DPRD Tuban, Miyadi menyerahkan cindera mata ke Iskandar Dirgayusa dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo.

Dipimpin Ketua DPRD Tuban, Miyadi dan Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, rombongan berjumlah 16 orang wakil rakyat Tuban itu, Senin (26/4) kemarin, berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo. "Seperti di Dinas Perpustakaan Kab Sidoarjo ini, di Kab Tuban tahun 2021 berencana akan membuat layanan perpustakaan digital,'' kata Ketua DPRD Kab Tuban, Miyadi, dalam kesempatan itu. Mereka ingin mengetahui

tahapan - tahapan dalam mewujudkan layanan perpustakaan Digital yang sudah lama dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo ini. ''Banyak referensi kepada kami supaya datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo,'' sambung Ketua Komisi IV DPRD Kab Tuban, Tri Astuti. Kepada para tamunya, Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Drs Iskandar Dirgayusa, mewaikili Kadis Perpustakaan

dan Kearsipan Kab Sidoarjo menjelaskan, ada dua jenis layanan yang dilakukan pihaknya saat ini. Pertama, layanan manual dan layanan digital. Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid19, layanan manual ada pola pembatasan untuk peminjam buku yang berkunjung. Yakni peminjam hanya diberi waktu selama 30 menit untuk mencari buku dan tidak boleh membaca di tempat. Harus segera dibawa pulang. Dalam layanan itupun dalam ruangan hanya dibatasi sampai 15 orang saja. "Layanan manual ini pada hari Senin sampai Jumat. Mulai pukul 08.00 sampai 15.00,'' jelasnya kepada para tamu. Sedangkan layanan kedua, berupa e-book. Yang diberi nama SIDIRA atau Sidoarjo

Information Digital Library. Dengan layanan e-book peminjam bisa dimana saja dan kapan saja. ''Dalam masa pandemi Covid, layanan e-book termasuk yang paling banyak dipakai. Sebab peminjam tidak khawatir ada kerumunan,'' lanjutnya. Untuk masuk ke layanan ebook ini, masyarakat umum juga bisa. Namun hanya bisa membaca selama satu jam saja, selain itu tidak bisa melakukan peminjaman buku. Kalau yang sudah menjadi anggota bisa melakukan peminjaman buku. Untuk layanan manual, Perpustakaan Sidoarjo juga mempunyai jaringan di wilayah kecamatan. Namanya UJLP atau unit jaringan layanan perpustakaan yang berada di Kec Krian. [*]


rawa

AYAAN

27 April 2021

& OLAHRAGA

siswa untuk nggala 402 sulit ini,'' ujar Eri. Eri mengatakan, para awak KRI Nanggala-402 adalah teladan bagi Generasi Muda Surabaya. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa hingga mengorbankan jiwa dan raga. ''Keteladanan seperti itu harus kita contoh,'' tegas Eri. Eri menambahkan, Tim Pemkot Surabaya juga melakukan pendampingan kepada para keluarga korban, termasuk menyiapkan psikolog. "Semuanya kami lakukan

Halaman 7

Dongkrak UMKM dan Pariwisata Lewat Aplikasi Game Bitrado Surabaya, Bhirawa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata daerah menjadi salah satu sektor yang terdampak Covid 19 secara signifikan. Guna memulihkannya maka mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mencetuskan gagasannya berupa aplikasi berbasis permainan, Bitrado (Bucin Travelling Indonesia) yang memiliki berbagai fitur. Ketiga mahasiswa dari Departemen Teknik Informatika tersebut yakni Raul Ilma Rajasa, Nur Muhammad 'Ainul Yaqin, dan Fian Awamiry Maulana. Menurut Ketua Tim, Raul Ilma Rajasa, Bitrado merupakan aplikasi berbasis permainan yang menyuguhkan pengalaman berupa sensasi mengelilingi daerah di Indonesia. Bitrado tak hanya bisa dimainkan oleh satu orang, melainkan juga bisa beberapa orang. "Kami menyediakan fitur yang bisa digunakan untuk bermain bersama teman,'' tutur mahasiswa asal Solo ini. Adapun fitur - fitur yang tersedia dalam aplikasi itu ada Food Shop, Clothes Shop, Mini Online Game, dan Cultural Quiz Task yang dapat dimainkan dengan dua karakter, yakni Rino dan Rika. Banyaknya fitur yang ada menjadikan aplikasi ini cukup kompleks untuk dimainkan. Namun, menyenangkan untuk dimainkan. Mahasiswa yang akrab disapa Raul ini menyebut, Fitur Food Shop adalah

dengan tidak mengurangi privasi keluarga. Memang ada keluarga yang belum berkenan menerima siapa pun, tapi prinsipnya Pemkot Surabaya siap total melayani seluruh keluarga awak kapal,'' beber Eri. Eri menegaskan, Pemkot Surabaya juga akan menggelar doa bersama untuk para awak KRI Nanggala-402. ''Bersama para santri dan kiai, serta tokoh lintas agama, kami akan berdoa bersama untuk para awak kapal,'' tandasnya. [iib]

Dongkrak geliat UMKM dan Pariwisata, ketiga mahasiswa ITS buat aplikasi game Bitrado.

salah satu fitur di mana karakter Rino atau Rika bisa menghampiri UMKM daerah di Indonesia untuk memperoleh makanan. "Nantinya, karakter bisa menambah energi dengan memakan hidangan dari UMKM yang ada. UMKM daerah pada fitur ini merupakan UMKM yang benar

adanya di kehidupan nyata. Informasi terkait UMKM juga ditunjukkan sebagai ajang promosi. Rawon setan, salah satu contoh makanan UMKM di daerah Surabaya,'' imbuhnya mencontohkan. Lain dari itu, pada fitur Clothes Shop Rino atau Rika bisa memperoleh pakaian tradisional dari daerah yang dikunjungi karakter dalam gim. Uniknya, fitur Clothes Shop menyediakan informasi kontak UMKM penyedia pakaian agar bisa dihubungi. "Ini ditujukan agar pengguna bisa mengontak langsung pemilik UMKM untuk melakukan pemesanan apabila tertarik dengan pakaian yang ditampilkan,'' tambahnya. Selain itu, Fitur Mini Online Game merupakan salah satu fitur yang tak kalah seru. Fitur ini mengenalkan berbagai permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama teman, di antaranya ialah petak umpet, gobak sodor, dan kelereng secara daring. Sedangkan fitur Cultural Quiz Task mengajak pengguna untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan yang dibungkus dalam permainan kuis

kedaerahan. Menu ini berisikan nilai kearifan lokal dengan tampilan simulasi konsep multiple choice. "Pengguna akan diberi tugas untuk menjawab pengetahuan kebudayaan mengenai kota atau daerah yang sedang dikunjunginya,'' cetus mahasiswa kelahiran 2002 itu. Selama tiga bulan lebih pengerjaan, beberapa fitur - fitur yang ada kini juga dikembangkan dalam bentuk tiga dimensi sehingga lebih menarik. Berkat keunikan dan kelebihannya ini, telah berhasil meraih juara III dan Favorit dalam Lomba Robot Nasional Baronas 2021 pada kategori umum. Mewakili tim yang beranggotakan mahasiswa dari angkatan 2020 ini, Raul berharap, aplikasi ini dapat dengan segera dipublikasikan dan berimplikasi secara nyata pada UMKM serta pariwisata daerah yang sedang merosot. "Saya berharap aplikasi ini bisa menjadi turning point dan memberi pengalaman baru bagi pemilik UMKM untuk mempromosikan usahanya,'' pungkasnya. [ina]

Kenaikan Insentif Guru Mengaji Ditargetkan Terealisasi di 2022

trie diana/bhirawa

matan Asemrowo, Novelia Bambang Udi Ukoro melihat proses potong rambut.

s Ngasal Gelar Baksos Potong Rambut

utin digelar setiap karena tahun ini Covid 19 sehingga si diri dan pesert00 anak yatim piang dipotong, Koyakni para pentong rambut yang banyak 30 orang. andemi Covid 19 g sebanyak 2 ribu dan duafa dengan hair dresser. h sekarang bisa ong rambut gratis m piatu dan duafa

ini. Baksos digelar selain untuk memperingati HUT Kecamatan Asemrowo dan dalam Bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, para peserta potong rambut yang ingin tampil lebih rapi saat bertemu keluarga dan halal bi halal. Nah, pada moment ini teman - teman Komunitas Ngasal yang kebanyakan Pengusaha Salon yang profesional merasa senang bisa berpartisipasi. Semoga Baksos ini bisa digelar rutin setiap tahun,'' jelas Hendi. Sedangkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung

ng BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak, Galuh Santi Utari kepada warga kurang mampu.

Perak, Galuh Santi Utari yang juga berpartisipasi mengaku senang. Menurut Galuh, teman - teman Komunitas Ngasal telah bekerja maka pemerintah harus hadir untuk melindungi warga negaranya sebagai pekerja. ''Nah, pekerja seperti Pak Hendi ini bukan penerima upah, tetapi mempunyai hak dan kewajiban sama dengan orang bekerja di kantor dengan mendapatkan manfaat yang sama. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Bambang selaku Camat Asemrowo yang melibatkan BPJS dalam kerjasama ini. Kami berharap kerjasama ini bisa berlanjut di tahun - tahun yang akan datang,'' katanya. Dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia Bambang Udi Ukoro menegaskan, PKK itu tidak ke mana - mana tetapi PKK ada di mana - mana, maka PKK Kecamatan Asemrowo bersama - sama dengan jajaran untuk mengajak anak - anak yatim piatu dan duafa untuk ikut potong rambut gratis. ''Kami selalu ada di tengah - tengah warga ketika warga membutuhkan, jadi kegiatan ini tidak hanya di Kecamatan Asemrowo saja, tetapi juga sejak saya mendampingi suami saat menjabat Camat Genteng, Camat Tegalsari juga ketika di Dinas Pemkot Surabaya, kegiatan seperti ini selalu rutin digelar,'' tandasnya. [fen]

Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso akan menaikkan insentif guru mengaji dari semula Rp1,5 juta menjadi Rp1,7 juta. Kenaikan ini ditargetkan terealisasi pada tahun 2022. "Insyaallah akan meningkat tahun depan. Semoga bisa mencapai Rp1.750.000,'' ungkap Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin. Bupati Salwa berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru mengaji. Sebab, Bupati Salwa menilai guru ngaji patut dibantu karena memiliki peran vital dalam mencetak generasi bangsa yang sholih maupun sholihah. Orang nomor satu di Bondowoso ini berharap penyelenggaraan pendid-

ikan di bidang keagamaan lebih baik. Sebab, ilmu keagamaan yang penting untuk membentuk akidah anak agar siap menghadapi tantangan zaman. "Ini adalah upaya untuk mensejahterakan pendidik. Agar meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pendidik dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan terutama di bidang keagamaan,'' ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Rahmatullah melalui Operator Kesra, Jumaryanto, mengatakan, rencana penambahan insentif guru ngaji tersebut telah telah diajukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). "Sudah kita berikan kepada tim anggaran. Tinggal

menunggu disposisi saja. Tinggal menunggu kemampuan anggaran,'' terangnya, Jumat (23/4). Sementara untuk jumlah guru

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin saat sampaikan sambutan di acara buka bersama dengan guru ngaji beberapa waktu lalu.

Pendaftaran Siswa Baru di Kota Probolinggo Acuannya KK Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota dan Kabuupaten Probolinggo memastikan, pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tidak boleh menggunakan surat pindah domisili. Mekanisme PPDB tahun 2021 menggunakan acuan Kartu Keluarga. "Tahun ini kami (Disdikbud) mempunyai program baru untuk PPDB lebih ke penyederhanaan sistem. Semua dilakukan melalui daring, kecuali yang orang tuanya pindah tugas. Harus cek fisik surat tugasnya, jadi tidak asal pindah domisili,'' ujar Siti Romlah, Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Kota Probolinggo dalam sosialisasi PPDB, Minggu (25/4). Siti menjelaskan, kelurahan dilarang untuk membuat surat domisili. Pembuatan surat ini umum dilakukan orang tua demi mendapatkan sekolah yang diinginkan bagi

putra - putrinya. "Saat ini proses PPDB menggunakan acuan kartu keluarga dan akta kelahiran. Kecuali memang orang tua pindah tugas, pemenuhan pagu atau afirmasi,'' terangnya. Dalam pelaksanaan PPDB tahun

2021, Siti memastikan, prosesnya dilakukan secara real time. Artinya peserta didik yang mendaftar dapat mengetahui peringkat serta siwa yang diterima di sekolah itu. Cara ini untuk mencegah kecurangan karena pendaftar bisa melihat secara

wiwit agus pribadi/bhirawa

Para siswa kelas VI SDN Sukabumi II mengikuti uji coba PTM.

UTBK Gelombang II di UB Malang Tetap Prokes Ketat Malang, Bhirawa Gelombang kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Brawijaya (UB) Malang dilakukan selama dua hari, Senin dan Selasa (26-27/4). Sebanyak tiga laboratorium komputer di UPT TIK UB disediakan untuk 186 peserta. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Aulanni'am drh DES, peserta gelombang kedua di UB tidak sebanyak di gelombang pertama karena penempatan lokasi tes ditentukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) disesuaikan dengan domisili peserta dikarenakan masa pandemi Covid-19. "Persiapan yang dilakukan sama dengan pelaksanaan UTBK gelombang pertama, namun ada tambahan peraturan dari LTMPT, yakni memeriksa peserta dengan metal detector. Ini untuk mencegah adanya peserta yang membawa gadget,'' ujar Prof Aulanni'am. Protokol Kesehatan (Prokes) tetap ditaati dengan memakai masker, face

mengaji di tahun 2022 tidak ada perubahan. Jumlahnya sama seperti pada tahun 2021 yakni sejumlah 5.865 orang. [san]

shield, dan sarung tangan, sterilisasi ruangan dan menjaga jarak antar peserta, rapid test untuk pengawas, pengecekan suhu tubuh, serta menyiapkan ruang isolasi apabila terdapat peserta tes yang terindikasi sakit. "Tingkat kehadiran peserta sejak gelombang pertama, setiap harinya

rata-rata di atas 95%. Saya harap UTBK gelombang dua berjalan lancar dan aman seperti gelombang pertama dan tahun lalu,'' sambungnya. Gelombang pertama UTBK di UB telah digelar Senin - Minggu (12-18/ 4). Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik, dan Kerja Sama Heri Pra-

woto Widodo SSos MAB melaporkan, jumlah peserta pada gelombang pertama adalah 17.018 peserta. Sehingga total peserta UTBK di UB pada gelombang pertama dan kedua adalah 17.204 peserta. Dengan rincian 8.526 kelompok ujian saintek, 7.935 soshum, dan 743 campuran. [mut]

Peserta UTBK Gelombang kedua UB dengan Protokol Kesehatan ketat.

langsung proses pendaftaran. Tidak perlu lagi menunggu pengumuman. Sedangkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Probolinggo akan dimulai pada 12 Juli mendatang. Bertepatan dengan tahun ajaran baru. Hanya 50% siswa yang bisa mengikuti PTM ini. ''Sesuai arahan dari Presiden dan Menteri Pendidikan, ditargetkan tahun ajaran baru telah dilakukan PTM. Namun, siswa dibatasi 50 persen. Tahun ajaran baru dimulai tanggal 12 Juli,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Moch Maskur. Pembatasan 50% siswa membuat PTM tidak bisa diikuti semua siswa di waktu bersamaan. Nantinya, siswa masuk bergantian sebanyak 50%. Lalu evaluasi akan selalu dilakukan setiap bulan. Tujuannya, untuk memastikan apakah ada siswa yang terpapar Covid 19 atau tidak. [wap]

GELANGGANG

Anggaran KONI Jatim di Pangkas, Atlet Kecewa KONI Jatim, Bhirawa Pemangkasan anggaran Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jatim tentu berimbas pada beberapa Program Puslatda. Kondisi ini membuat atlet Jatim kecewa karena mereka dari awal sudah bertekad untuk merebut juara umum di PON Papua 2021. Sebelumya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim menganggarkan Rp425 miliar, lalu turun menjadi Rp390 miliar dan akhirnya disepakati Rp192 miliar. Namun, setelah digedok ternyata masih ada perubahan karena dipotong lagi oleh Pemprov sebesar Rp23 miliar membuat anggaran tersisa Rp169 miliar. Hal ini membuat KONI Jatim harus kembali berhitung mengubah rancangan anggaran yang sudah disiapkan untuk menjalankan program finalisasi persiapan. Karena itu, ada beberapa yang terancam seperti peniadaan Training Camp (TC) dan Try Out (TO) luar negeri, bisa berimbas pemotongan uang makan, dan pemotongan gaji atlet, mungkin juga pemangkasan cabang olahraga yang diberangkatkan ke Papua. Salah satu atlet dari Cabang Olah Rraga Senam, Rozanah Gozana, mengaku kecewa karena anggaran tersebut sangat penting dalam hal pemantapan persiapan atlet. Apalagi, target yang dibenbankan adalah juara umum, sehingga butuh upaya ekstra untuk mempersiapkan diri melalui program yang disusun tim pelatih. [wwn]


JATIM MEMBANGUN Sudah 95 Persen Masyarakat Ikut BPJS, Kota Malang Menuju UHC Selasa Pon, 27 April 2021

Halaman 8

Kota Malang, Bhirawa Kota Malang telah mencanangkan program kesehatan secara Universal Health Coverage (UHC). Saat ini kesepertaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) sudah mencapai 95 persen. Wali Kota Malang, H Sutiaji menegaskan pihaknya terus mengedukasi masyarakat, agar memiliki kesadaran untuk ikut BPJS, sehingga 100 persen. Hal ini disampaikan Wali Kota Malang, saat berkesempatan mengunjungi warga

penerima UHC / BPJS Kesehatan di wilayah jalan Yulius Usman dan Jalan Ade Irma Suryani. Turut mendampingi Kepala BPJS Kesehatan; Dina Diana, Kepala Dinas Kesehatan; Husnul Muarif dan Kadis Kominfo; Nurwidianto.

Sutiaji menjelaskan, beberapa warga Kota Malang yang memiliki BPJS Kesehatan mandiri dan mengalami kendala, secara otomatis akan dibiayai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. "Kita sudah satu data. Melalui Dispendukcapil, Dinsos dan Dinkes. Jadi nanti akan di proses melalui itu" ujar Sutiaji. Sehingga, tambahnya, bagi masyarakat yang tidak bisa membayar tunggakan BPJS Kesehatan, tidak perlu panik. Namun, meski banyak yang telah dicover oleh dana APBD

maka kita tetap harus mensosialisasikan akan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, utamanya dalam rangka tertib membayar iuran BPJS Kesehatan bagi pengguna mandiri. Berdasarkan data yang ada, Pemkot Malang telah mengcover 276 ribu jiwa atau sekitar Rp. 300 Milyar untuk warga Kota Malang yang menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sementara, sisanya, warga Kota Malang yang belum menggunakan BPJS Kesehatan masih akan terus dilakukan pendataan. "Prosesnya masih terus ber-

lanjut. Harapan kami, Kota Malang 100 persen UHC," tandas Sutiaji. Sementara itu, Dina Diana menjelaskan, masyarakat yang memiliki tunggakan BPJS Kesehatan, akan ditanggung oleh Pemkot Malang. Saat ini, ada sebanyak 30 ribu warga yang sudah beralih kepesertaannya menjadi PBI. "Sesuai dengan perjanjian, untuk peserta mandiri yang nunggak lebih dari tiga bulan, baik kelas I, II dan III, maka akan dialihkan kepesertaannya menjadi PBI, tapi kelas III," jelasnya.

Untuk pengalihannya, peserta tidak bisa langsung mendatangi kantor BPJS Kesehatan. Melainkan, harus melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). "Nanti akan di data melalui Dinkes. Seperti tadi, ada warga yang belum daftar, nanti juga akan di data. Jika didaftarkan hari itu, dalam satu kali 24 jam, (kartu BPJS Kesehatan) sudah bisa dipakai" imbuh Dina. Para peserta BPJS Kesehatan tersebut sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan di hampir seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Malang.[mut]

KELANA JATIM

Sepakat Damai, Linmas Siap Gandeng PWNU dalam Kegiatan Keagamaan Surabaya, Bhirawa Seorang pelajar SMP jadi korban salah sasaran usai dipukul sejumlah oknum Linmas saat membubarkan aksi tawuran antar remaja di kawasan Bubutan, Kota Surabaya, Rabu (14/4) dini hari. Kasus salah prosedur ini menimpa seorang pelajar yang sekaligus anak dari salah satu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Setelah dilakukan mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak, akhirnya semuanya sepakat untuk berdamai. Artinya, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke ranah hukum. Bahkan, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut hadir dalam mediasi penyelesaian kasus ini yang berlangsung di rumah makan kawasan Genteng, Kota Surabaya, Minggu (25/4) malam. Dalam kesempatan itu, Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada korban beserta keluarganya, baik secara pribadi maupun institusi. Sebagai pemimpin, ia mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya dalam pelaksanaan tugas di lapangan saat peristiwa itu terjadi.[iib]

Sebaiknya Tunda Mudik untuk Jaga Keluarga di Rumah Trenggalek ,Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin imbau warga Trenggalek Diaspora untuk tunda mudik dalam apel pengamanan lebaran di Mako Polres Trenggalek, Senin (26/4). "Mari kita jaga keluarga kita dirumah dengan melakukan penundaan mudik ke kampung halaman," imbuh suami Novita Hardini Mochamad ini. Pandemi Covid 19 masih berlangsung, arus kepulangan secara besar-besaran tentunya akan menjadikan resiko penyebaran Covid 19. Larangan mudik sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang penyebaran Corona Disease Virus 2019 (Covid-19) baru di tanah air. Berkaca dari kasus di India, Indonesia tidak ingin pengalaman pahit terulang kembali karena adanya kelonggaran kelonggaran. PPKM Mikro yang dianggap efektif dan dapat meminimalisir penyebaran kembali diterapan di bulan Suci Ramadhan hingga pasca Idul Fitri. Dalam apel tersebut Bupati Trenggalek juga menghimbau jajaran untuk menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Camat dihimbau untuk melakukan pendekatan kepada pada kades. [wek]

Forkopimda : Tak Ada Ruang Bagi Aksi Premanisme di Lamongan Lamongan,Bhirawa Satreskrim Polres Lamongan meringkus 12 pemuda dan kini telah dimasukkan ke penjara.Sebab,mereka terlibat aksi kekerasan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Lamongan. Bahkan, seorang anggota polisi juga menjadi korban kebrutalan para pemuda ini saat mencoba melerai aksi kekerasan. Dari peristiwa tersebut, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana bersama jajaran Forkopimda sepakat menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku premanisme dan kekerasan. "Kami bersama Forkopimda tentu tidak akan memberikan ruang bagi premanisme dan kekerasan.Siapapun yang membuat kabupaten Lamongan tidak kondusif akan kami brantas," tegas Kapolres AKBP Miko Indrayana didampingi Kasatreskrim Yoan Septi Hendri, S.I.K di Mapolres,Senin(26/4). Dipaparkan Kapolres, jika ketegasan itu merupakan komitmen pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya didaerah. "Kita komitmen selama bertugas,ini tidak lain untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dan akan kami beri sanksi tegas bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan premanisme atau kekerasan," papar Kapolres. [aha]

Oky abdul sholeh/bhirawa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim saat memberi pelatihan Simulasi bencana gempa bumi dan kebakaran kepada jajaran OPD Pemrov Jatim di halaman BPBD Jatim, Senin (26/4).

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021

BPBD Latih Kesiapsiagaan OPD Jatim dalam Pengurangan Risiko Bencana Gempa BPBD Jatim, Bhirawa Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021 diperingati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim dengan simulasi evakuasi bencana. Simulasi ini pun dilatihkan kepada OPD se Jawa Timur.Kegiatan simulasi bencana gempa ini wajib dilakukan oleh OPD jajaran Pemprov Jatim pada Selasa (27/4). Kegiatan simulasi bencana gempa di tiap OPD ini berdasarkan Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor 080/ 2555/SJ Tanggal 21 April 2021 Tentang imbauan untuk berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap Tanggal 26 April. "Rapat kali ini membahas terkait simulasi evakuasi bencana gempa bumi yang dilakukan di kantor-kantor OPD se Jatim. Sehingga membentuk kesiapsiagaan anggota OPD dalam mengurangi risiko bencana," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD

Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi di Ruang Rapat Tangguh Kantor BPBD Jatim, Senin (26/4). Pada rapat yang dihadiri Kepala Dinas atau yang mewakili, Gatot berpesan agar setiap OPD yang melakukan simulasi bencana ini dapat divideokan dan difoto. Sesuai petunjuk Plt Kalaksa BPBD Jatim, video maupun foto hasil simulasi bencana ini akan disampaikan sebagai laporan kepada Gubernur Jatim dan BNPB. Sehingga, sambung Gatot, hasil itu sekaligus sebagai bukti bahwa Pemprov Jatim beserta jajaran sudah melakukan latihan dan simulasi jika terjadi gempa bumi. Pihaknya juga berharap setelah rapat, peserta dari OPD terkait ini bisa mempersiapkan simulasi saat gempa bumi. "Dengan adanya simulasi ini, kita bisa mengukur kemampuan dan kekurangan apa saja dalam men-

gurangi risiko bencana. Ilmu kesiapsiagaan menghadapi bencana ini kita tularkan kepada teman-teman OPD. Dan yang terpenting tetap menaati protokol kesehatan," jelasnya. Pihaknya juga berpesan agar tangga darurat di perkantoran (OPD) dapat difungsikan. Sehingga bilamana terjadi gempa, tangga darurat ini berfungsi sebagai jalur evakuasi. "Gempa yang kapan hari bisa menimbulkan tsunami dan likuifaksi. Oleh karenanya teman-teman OPD harus siap siaga dan tanggap menghadapi bencana, khususnya gempa bumi," harapnya. Sementara itu, Kasi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy, menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi. Dalam evakuasi mandiri, hal utama yang perlu dilakukan adalah melindungi leher dan kepala saat terjadi gempa maupun sesudahnya. Kepala ini, sambung Dadang, harus

terlindungi. Bahkan saat keluar ruangan, bagian kepala ini harus tetap dilindungi dengan benda-benda yanh ada di sekitar. Sebab kepala ini sangat penting dalam memikirkan apa yang harus dilakukan saat maupun usai gempa terjadi. "Faktanya, saat gempa yang terjadi adalah panik. Ketika ada gempa jangan lari dulu, melainkan sembunyi di dalam meja dan lindungi kepala. Sebab 35 persen orang bisa selamat dari bencana karena dirinya sendiri. Dan 64 persennya dari keluarga dan temannya. Sedangkan satu persen dari tim regu penyelamat," paparnya. Pihaknya juga meminta jajaran OPD terkait untuk mengecek sarana prasarana pendukung di kantor masingmasing. Terutama terkait jalur evakuasi dan titik kumpul saat terjadi bencana. Kemudian mengecek fungsi dari tangga darurat. Saat simulasi bisa juga ditempelkan jalur evakuasi atau rambu titik kumpul.[bed]

Kasus Demam Berdarah di Sidoarjo Masih Ada Setiap Tahun Sidoarjo, Bhirawa Warga masyarakat Sidoarjo diingatkan agar selalu mewaspadai berkembangnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Karena penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aigipty ini, bisa menyerang semua lapisan usia dan menimbulkan kematian. Sebagai wilayah dataran rendah yang banyak genangan air dan air tidak cepat surut, Kab Sidoarjo dianggap rawan mengakibatkan berkembangnya jentikjentik nyamuk demam berdarah itu.

Kabupaten Sidoarjo menurut Pengelola Pemberantasan Penyakit Menular Langsung, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Eko Purwanto SKM, memang termasuk wilayah yang rawan berkembangnya demam berdarah dengue. "Kasus demam berdarah di Kab Sidoarjo tiap tahun masih selalu ada. Dan harus selalu diwaspadai" kata Eko Purwanto, saat menjadi narasumber pada acara dialog kesehatan, belum lama ini. Siklus musim menurut Eko, san-

gat mempengaruhi sekali munculnya nyamuk mematikan itu. Seperti saat ini, berada dalam musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. "Mumpung jentik nyamuk ini hidup, maka lebih baik dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kalau fogging atau penyemprotan itu hanya membasmi nyamuk dewasa saja dan sudah terjadi kondisi luar biasa atau KLB," jelasnya. Dari datanya, kasus demam berdarah di Kab Sidoarjo, pada bulan April 2020

lalu dengan Bulan April 2021 ini ada trend peningkatan. Mayoritas pada usia-usia produktip. Meski demikian, usia anak -anak juga rentan. Dikatakan oleh penyuluh kesehatan masyarakat seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Gayuh Jaya Mantiri SKM MM, mencegah kasus dema berdarah , masyarakat Sidoarjo lebih baik melakukan upaya preventiv pemberantasan sarang nyamuk dengan istilah 3M daripada melakukan fogging atau penyemprotan.[kus]

Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Beri Semangat ke Keluarga Korban KRI Nanggala 402 di Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf melayat ke rumah duka alm. Lettu Muhammad Imam Adi (29), korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Di hadapan kedua orang tuanya, yakni Umi Azizah (48) dan Eddy Sujiyanto (52), Lulis ikut berbela sungkawa atas gugurnya Lettu Imam saat bertugas sebagai awak Kapal Selam KRI Nanggala 402. Ia berdoa agar arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. "Saya berharap ibu dan bapak diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT ini. Mudah-mudahan Husnul Khotimah," ujar Lulis Irsyad Yusuf, Senin (26/4). Usai selesai melayat, Lulis didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabu-

paten Pasuruan, Nanik Asnawati Mujib Imron dan sejumlah pengurus PKK lainnya memberikan tali asih kepada keluarga Lettu Imam yang diterima langsung oleh ibu korban. Atas perhatiannya, Umi Azizah mengaku berterima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang dan memberikan semangat. Baik kepada keluarga maupun kepada anak dan istri putranya. "Yang pasti saya harus ikut juga menguatkan menantu dan cucu saya. Karena anaknya masih 3 tahun. Jadi belum terlalu paham ayahnya," kata Umi Azizah.

Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf melayat ke rumah duka Lettu Muhammad Imam Adi, korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Ia juga meminta agar tayangan video yang sempat beredar luas di kalangan masyarakat luas terkait Lettu Imam yang dilarang berangkat bekerja oleh putra semata wayangnya supaya dihapus. Tujuannya

agar almarhum tenang dan diterima oleh Allah SWT. "Video yang sempat beredar luar supaya dihapus. Biar jalannnya tenang," kata Umi Azizah. Pantauan Bhirawa dilokasi, sua-

sana duka menyelimuti rumah Lettu Muhammad Imam Adi di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. "Kabar dinyatakan gugur dikasih tahu tetangga usai Badal Maghrib. Katanya mengerti ada pers liris dari panglima TNI. Usai saya cek di TV ternyata benar," kata Edi Sujianto, orang tua Lettu Muhammad Imam Adi. Ia menjelaskan saat itu langsung banyak orang bertaziah, istrinya bingung. Karena ibu Lettu Imam masih tak percata jika anak pertamanya dinyatakan gugur. "Setelah banyak orang yang datang ke rumah, semua pintu langsung saya tutup. Saya khawatir, yang datang makin malam makin banyak dan istri saya semakin syok," kata Edi Sujianto. Saat ini, kesedihannya sudah sedikit mereda dan mulai terbuka men-

erima kedatangan tamu yang bertakziah. Edi menegaskan jika pihak keluarga saat ini masih berkeyakinan jika Lettu Imam masih selamat dalam musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang ditemukan dalam kondisi terbelah tiga di laut bali. "Saat Panglima TNI menyatakan gugur, kami hanya bisa pasrah. Tapi firasat kami insyaallah masih selamat. Semoga saja kami sangat yakin masih ada keajaiban," imbuh Edi Sujianto. Edi mengaku jika sampai saat ini terus memantau proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang dilakukan TNI. Namun hingga sampai saat ini, belum ada kabar baru yang ia terima. "Belum ada kabar dari Mabes TNI. Rencananya besok saya akan ke Surabaya, menjenguk cucu saya," tambah Edi Sujianto. [hil]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Pon, 27 April 2021

Halaman 9

Siapkan 46 Tempat Karantina untuk Kepulangan Pekerja Migran Kota Kediri, Bhirawa Pemerintah kota kediri menyiapkan 46 tempat karantina terutama untuk mengantisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia(PMI) yang akan pulang karena telah berakhir masa kontraknya. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengecek Ruang Karantina di Kelurahan Bangsal, Senin (26/4). Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kota Kediri. Pasalnya, kepulangan mereka masih di tengah pandemi Covid-19 sehing-

ga perlu persiapan matang untuk mencegah penularan virus corona di Kota Kediri. Ditemui usai kegiatan, Wali Kota Kediri menjelaskan Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan 46 ruang karantina di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Kediri. Untuk di Kelurahan Bangsal, ruangan

yang disiapkan mampu menampung hingga 20 orang. Sesuai prosedur, mereka nantinya akan dikarantina sementara dan akan dites PCR secara gratis. “Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Pak Kasdim dan Kepala Dinas Kesehatan mengecek tempat karantina yang ada di Kota Kediri. Kurang lebih nanti di setiap kelurahan kita ada tempat karantinanya. InsyaAllah kita pastikan ini akan berjalan dengan baik. Di sini nanti kita akan karantina, kita rawat baik-baik dan akan kita PCR secara gratis,” terangnya.

Untuk diketahui, Berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekitar 14 ribu PMI yang akan tiba di Jawa Timur. Hingga hari Senin (26/4) sudah ada dua PMI asal Kota Kediri yang baru tiba dari Singapura. Mereka adalah Naning Zistiningrum (36 tahun) warga Kelurahan Bangsal dan Dartik (36 Tahun) warga Kelurahan Sukorame. Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes Swab PCR_ dengan hasil negatif. Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, keduanya

juga sudah menjalani tes Swab PCR. Kini, keduanya sedang menjalani karantina di kelurahan masing-masing dan akan dilakukan tes Swab PCR di hari kelima sebelum nantinya diperbolehkan pulang. Terkait adanya satu warga Kota Kediri yang merupakan Pekerja Migran Indonesia dan baru saja tiba dari Singapura, Wali Kota Kediri menyampaikan PMI tersebut sudah dikarantina dan akan dilakukan tes PCR sebelum nantinya diperbolehkan pulang. “Sudah ada satu warga dari

Singapura yang dikarantina. InsyaAllah di hari kelima nanti kita akan lakukan PCR, kalau hasilnya negatif nanti kita perbolehkan pulang. Kami menyadari bahwa mereka harus pulang dikarenakan ada yang kontraknya sudah habis dan memang waktunya pulang. Akan tetapi prosedurnya harus seperti ini supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri,” jelasnya. Lebih Lanjut, Wali Kota Kediri meminta kepada seluruh masyarakat untuk pro ak-

tif dan ikut serta mengawasi lingkungannya. Jika ada warga yang pulang kampung setelah merantau dari luar kota ataupun luar negeri, masyarakat diminta untuk melapor ke satgas PPKM mikro. “Kami harapkan peran serta dari Bapak/Ibu RT maupun RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga kita yang pulang dari luar negeri khususnya pekerja migran Indonesia ini prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan,” ujarnya. [Van]

KELANA JATIM

Larangan Mudik, Dishub Kabupaten Blitar Siapkan 50 Personel Kabupaten Blitar, Bhirawa Mendukung pengamanan larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar siapkan petugas sebanyak 50 personel. Kepala Dishub Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan dalam rangka mendukung pengamanan larangan mudik, Dishub Kabupaten Blitar telah menyiapkan berbagai persiapan, dimana kegiatan ini merupakan tugasnya sebagai upaya penyelamatan warga untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar. “Kami juga akan siapkan 50 personil yang akan terjun langsung dilapangan untuk mencegah arus mudik di Kabupaten Blitar,” kata Toha Mashuri usai mengikuti Apel Kesiapan Larangan Mudik Idul Fitri tahun 2021 di Alon-Alon Kanigoro Kabupaten Blitar, Senin (26/4). Lanjut Toha, secara teknis untuk penempatannya pihaknya akan menyesuaikan dengan keberadaan pos yang ada, baik diwilayah hukum Polres Kabupaten maupun Kota. “Di dua wilayah hukum Polres dan Polresta kami akan mengikuti dan siapkan personil, karena Kabupaten Blitar masuk dua wilayah tersebut,” ujarnya. Selain itu Toha juga berharap masyarakat Kabupaten Blitar yang berada di luar daerah untuk tidak mudik juga masyarakat luar daerah lainnya, karena menurutnya jika nantinya akan nekad pasti diminta kembali atau putar balik ke asap tujuannya. [htn]

Keluarga Kelasi Kepala KRI Nanggala-402 Pasrah Nganjuk, Bhirawa Kabar penemuan kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan laut Utara Bali membawa secercah harapan bagi keluarga awak kapal. Termasuk keluarga Kelasi Kepala (Eta) Roni Effendi yang berada di Dusun Alastuwo Rt 01 RW 01 Desa Banaran Wetan Kecamatan Bagor. Dituturkan Suyono orang tua Roni Efendi berharap anak sulungnya tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Suyono dan Gunsrih istrinya bahkan tidak punya firasat buruk terhadap Roni Efendi. Bahkan sebelum puasa Ramadan, Roni Efendi bersama Anisa Budi Mulia yang pulang ke Dusun Alastuwo juga tidak menjukkan hal yang aneh. Kepada orang tuanya, Roni juga mengatakan jika dirinya akan ditugaskan keluar negeri. “Sekitar dua minggu sebelum puasa, Roni pulang ke Dusun Alastuwo sini,” kata Suyono. Meski Suyono telah mendengar kabar jika kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak saat geladi resik dalam rangka latihan itu sudah ditemukan, dirinya masih berharap anaknya ditemukan dengan selamat. “Saya tidak memiliki firasat buruk tentang tugas anak saya sebagai anggota TNI AL. Tetapi saya sebagai orang tua berdoa dan berharap semoga seluruh awak kapal selam KRI Nanggala402 ditemukan selamat,” tutur Suyono. [ris]

Ratusan Napi Rutan Kraksaan Diusulkan Dapat Remisi Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 228 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kraksaan diusulkan mendapat remisi hari raya Idul Fitri mendatang. Mereka yang diusulkan mayoritas adalah narapidana kasus obat-obatan terlarang. Kasubsi Pelayanan Tahanan pada Rutan kelas II B Kraksaan Fathur Rosi, Senin (26/4) mengatakan, jika narapidana yang diajukan remisi karena dianggap sudah memenuhi syarat. Meliputi sudah menjalani hukuman lebih dari separuh hukuman yang divonis hakim dan selama menajalani hukuman memiliki kelakuan baik. “Ada 228 narapidana yang diusulkan agar mendapat remisi hari raya Idul Fitri mendatang. Dari jumlah yang diajukan tersebut, didominasi narapidana kasus obat-obatan terlarang dan narkoba. Jika diprosentase 60 persen dari jumlah keseluruhan yang diajukan,” ujarnya. Menurutnya, jumlah napi yang diajukan pada tahun ini jumlahnya lebih dari separuh warga binaan yang ada di rutan. Nah, di Rutan kelas II B Kraksaan terdapat sekitar 367 orang. Jumlah 367 ini terdiri dari 313 sudah berstatus narapidana. Sedangkan 54 lainnya masih berstatus tahanan. “Nantinya dalam proses pengusulan, jika membuat pelanggaran lain, maka akan ditindak tegas oleh petugas. Maka usulan akan dibatalkan dan batal dapat remisi,” katanya. [Wap]

Bupati Maryoto Birowo bersama anggota Forkopimda usai Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, Senin (26/4)

Kepulangan 1.283 PMI jadi Perhatian Khusus Pemkab Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memberi perhatian khusus dengan rencana kepulangan 1.283 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Marmer yang akan pulang jelang lebaran ini. Kedatangan mereka akan ditangani tim dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. “Nanti dilakukan pengamanan pada mereka dari satgas dan lainnya,” ujarnya usai acara Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (26/4). Menurut dia, tercatat sebanyak 1.283 PMI yang telah habis masa kontraknya bekerja di luar negeri

akan pulang ke Tulungagung. “Karena kontraknya habis mereka diperbolehkan pulang, jadi pengecualian larangan mudik,” sambungnya. Selain itu, lanjut Bupati Maryoto Birowo, pengecualian larangan mudik juga berlaku bagi para santri. Mereka diperbolehkan mudik setelah pondok pesantrennya menjalani masa libur. “Untuk santri ini nanti ditata antara pondok pesantren dan petugas yang ditunjuk,” ucapnya. Mantan Sekda Tulungagung ini menandaskan pengecualian larangan mudik bagi santri sudah menjadi kebijakan pemerintah. “Kalau dari (pemerintah) atas boleh di sini ya boleh (mudik) juga,” terangnya. Sedang untuk larangan mudik bagi

seluruh warga, termasuk ASN, menurut Bupati Maryoto Birowo akan dilakukan sosialisasi pada masyarakat. Telebih pada Senin (6/4) siang dilakukan pula rapat antara Forkopimda dan Forkopimca se-Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Sosialisasi pertama dilakukan pada keluarga lewat Satgas sampai ke desadesa. Penegasannya dilakukan saat rapat antara Satgas dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” paparnya. Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, terkait larangan mudik telah menyiapkan pos-pos sebagai titik penyekatan. “Ada titik-titik penyekatan. Di antara penyekatan yang berbatasan dengan provinsi lain dan daerah yang se-

suai zonasi akan kita lakukan penyekatan, sehingga larangan mudik bisa dilakukan dengan baik,” tandasnya. Selain itu, perwira menengah polisi ini juga menyatakan akan mendirikan pos pelayanan di samping pos penyekatan. Pos pelayanan ini agar tidak sampai terjadi kemacetan dan antisipasi kerumunan masyarakat. Sedang potensi kerumunan di tempat wisata saat hari lebaran, AKBP Handono Subiakto telah mengantisipasinya dengan rencana penempatan personel di sekitar area tempat wisata tersebut. “Nanti ada personel yang di tempatkan bersama Satgas untuk mengantisipasi kerumunan,” tuturnya. [wed]

Perbatasan Jatim-Jateng di Tuban Mulai Dilakukan Penyetakatan Tuban, Bhirawa Forkopimda Tuban menyiapkan pengamanan khusus untuk penyekatan jalur perbatasan antara provinsi antara Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berada di wilayahnya. Pengamanan ini terkait dengan tindak lanjut i Perpres nomor 13 tahun 2021 perihal Larangan Mudik Lebaran tahun 2021 yang telah diaddendum. Untuk kesepana tersebut Polres Tuban menggelar Apel Kesiapan Pengaman Larangan Mudik, Senin (26/ 4). Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., didampingi Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono dan Dandim 0811/Tuban, Lektol Inf Viliala Romadhon memimpin apel di halaman Mapolres Tuban. Pada Bhirawa, Wabup Tuban mengungkapkan pelarangan mudik lebaran mulai 22 April-24 Mei 2021. Letak kabupaten Tuban yang ber-

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., didampingi Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono dan Dandim 0811/Tuban, Lektol Inf Viliala Romadhon memberikan keterangan pada awak media.

batasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah perlu mendapat perhatian ekstra. Karenanya, akan dilakukan penyekatan di sejumlah ti-

tik, diantaranya di kecamatan Bancar dan Jatirogo. “Apel ini untuk menyiapkan personel dan alat diperlukan,” ungkapnya.

Upaya penyekatan dan pengamanan akan melibatkan Polres, TNI, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Tuban. Juga akan disiagakan petugas untuk melakukan pemeriksaan PCR. Wabup menegaskan penyekatan dilakukan secara ketat dan menyasar semua pengguna jalan. Pengecualian penyekatan diberlakukan hanya untuk keperluan tertentu dan memenuhi persyaratan, seperti kerabat meninggal dunia, melahirkan, berobat, dan tugas kedinasan. Meski demikian, tetap harus membawa bukti berupa hasil pemeriksaan rapid tes antigen dan PCR. “Di luar keperluan tersebut maka akan ditolak,” sambungnya. Wabup berpesan kepada personel agar mengedepankan sikap humanis, tidak arogan, dan professional. Jika terdapat warga yang nekat mudik dan terkonfirmasi positif Covid-19 akan langsung dikarantina. [hud]

FKPPI Jatim Doa Bersama untuk KRI Nanggala 402 Pengurus Daerah KB FKKPI Jawa Timur menggelar doa bersama untuk kru kapal selama KRI Nanggala 402 yang gugur dalam menjalankan tugas negara. Kegiatan doa berupa yasinan dan tahlil yang dipimpin sekretaris PC FKPPI Surabaya Roliyono tersebut tersebut juga ditujukan untuk (alm) Gatot Sudjito Ketua PD FKPPI Jawa Timur yang tepat 100 harinya doa untuk alm Adiguna Sutowo, Wakil Ketua Umum FKPPI. Kegiatan yang dilakukan di Sekretariat PD XIII FKPPI Jawa Timur dilangsungkan secara offline dan juga secara online melalui aplikasi google meet. Plt PD FKPPI Jatim R Tjahjo Widodo mengungkapkan kegiatan doa bersama tersebut sebagai bentuk ungkapan duka cita yang mendalam atas gugurnya putra terbaik bangsa yang sedang bertugas bersa-

ma di Kapal Selam KRI Nanggala 402. Menurut Tjahjo, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali memunculkan aksi solidaritas dari sejumlah kalangan. Berbagai kalangan mengungkapkan duka cita yang mendalam bagi awak kapal selam yang gugur. “Inilah kebhinnekaan kita dan kebersamaan kita. Berbagai kalan-

gan mengungkapkan dukanya di berbagai media sosial. Sungguh musibah yang menimpa KRI Nanggala sudah membuat rakyat Indonesia berduka,” ujar Tjahjo Widodo. Lebih lanjut Tjahjo juga mengajak masyarakat dari berbagai agama dan keyakinan untuk mendoakan segala upaya pencarian kapal selam yang tenggelam, serta untuk para awak kapal yang gugur. Secara khusus, Tjahjo juga berharap pemerintah lebih memperhatikan seluruh alat utama sistem persenjataan yang dimiliki tentara Indonesia, agar tidak membawa kerugian bagi bangsa Indonesia sendiri. Pemerintah, kata Tjahjo, juga di-

harapkan memberi bantuan dan perhatian kepada keluarga seluruh awak kapal yang tenggelam. “Harapan kami pemerintah nantinya bisa memberikan perhatian lebih kepada seluruh alutsista yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya kami mohon nantinya pemerintah untuk bisa lebih perhatian kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan oleh para ABK tersebut,” pungkasnya. Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretarias PD FKPPI Jatim Tony, Wakil Ketua FKPPI Jatim Dwi Oetomo, Ketua PC FKPPI Surabaya Anis, sekretaris PC FKPPI Surabaya Roliyono dan beberapa pengurus lainnya. [why]

Jajaran Pengurus FKPPI Jatim saat menggelar doa bersama untuk KRI Nanggala 402


EKONOMI

Selasa Pon, 27 April 2021

Halaman 10

Paripurna Penetapan

Bupati Pamekasan Tandatangani Perda Retribusi Jasa Usaha Pamekasan, Bhirawa Sidang Paripurna DPRD Pamekasan penetapan Peraturan Daerah (Perda) perubahan ketiga Nomor 14 Tahun 2012, ttg Retribusi Usaha, dihadiri 31 anggota dewan dan juga dilaksanakan secara telekomfren dipimpin Wakil Ketua, Hermanto, Senin (26/4). Penetapan retribusi Jasa Usaha diawali dengan penandatanganan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, kemudian diserahkan kepada Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman, untuk mendapatkan pengsahan. Dihadapan Forkopimda, Plt, Sekdakab Pamekasan, Agus Mulyadi, Ketua Bappeda dan Kepala Badan Keuangan Daerah Kab Pamekasan. Pimpinan rapat, Hermanto mengatakan, permohonan penetapan Raperda oleh bupati Pamekasan atas tindaklanjut surat Gubernur Jawa Timur, perihal nomor registes

Perda No. 14/ 2012. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pembahasan raperda ini sebagai konsekuensi logis dari ditetapkan UU No. 28/2019 ttg Pajak Daerah dan Retribusi. Filosofis amanat UU No. 23/2014, ttg Pemerintahan Daerah sebagai amanat dirubah UU No. 11/2020. Dimana, UU Pemerintah Daerah memberi kewenangan kepada daerah untuk mengelola keuangan secara mandiri sesuai karatristik masingmasing daerah. Parameter kemandirian tersebut tidak dapat dipungkiri untuk mewujudkan pembiayaan pel-

Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman, saksikan pendantangan Perda ttg Retrbuis Jasa Usaha oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

aksanaan pemerintah daerah. Dikatakan, retribusi daerah salah satu sumber pendapat daerah yang penting dan berguna untuk membiaya pelaksanaan pemerintahan daer-

ah. Maka instrumen dasar penting Perda ini untuk disahkan. Karena, Tujuh objek retribusi jasa usaha, adalah retribusi makanan dan pemakaian kekayaan daerah, termi-

nal, rumah potong hewan, retribusi rekreasi dan olahraga, retribusu penjualan produksi kekayaaan daerah, pemakaian laboratorium di lingkungan pemerintah kabupaten, dan peruntukan gedung serba guna dan islamic centre. Dinamika perkembangan masyarakat menuntut pelayanan maksimal, kearifan lokal dan invansi prinsip melaksanakan otonomi daerah yang luas dan bertanggungjawab dengan konsekuensi dan kepastian hukum. Dalam pemungutan daerah yang membebani masyarakat, Pihak lain, pemerintah wajib memberi pelayanan yang maksimal. “Makna bahwa melaksanakan otonomi daerah, peningkatan pendapatan asli daerah adalah satu keharusan. Namun tetap mempertimbangkan kondisi dan kemampuan masyarakat serta harus diingat retribusi daerah tidak boleh bertentangan dengan UU

yang berlaku,” ujar Mas Tamam. Menurut Bupati, Perda ini bentuk komitmen kita semuanya, terutama jajaran eksekutif dan legislatif untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat guna mendukungn kemandirian daerah melalui kebijakkan pemungutan retribusi daerah. “Ditetapkan raperda ini berarti kita memiliki peranti yuridis degan harapan kebijakan retribusi yang mendukung kualitas layanan diberikan pemerintah kepada seluruh emelen masyarakat,” katanya Selain itu, mendukung mengukur variabel indek kepuasan masyarakat. Karena semua pelayan harus punya visi, misi dan pelayanan prima dan ekselent di kabuputen Pamekasan. Semua dapat kita capai apabila kita saling bahu membahu, bergandengan tangan, bangkit bersama menciptakan Pamekasan hebat, rajjah, Bharjah tor Pharjugah. [din]

BURSA EKONOMI

Jaga Populasi Sapi Betina, Disnakkan Ajak Peternak Masuk Asuransi Usaha Ternak Bojonegoro,Bhirawa Guna menjaga populasi sapi betina, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada peternak sapi untuk ikut dalam kepesertaan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K). Di tahun 2021, Kabupaten Bojonegoro telah mendapatkan alokasi asuransi sebanyak 1.000 ekor sapi betina. Kartu asuransi tersebut nantinya dapat menjamin sekaligus melindungi ternak warga. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Catur Rahayu, kemarin (26/4). Menurutnya, AUTS/K merupakan perlindungan dalam bentuk ganti rugi kepada peternak apabila terjadi kematian sapi maupun kerbau yang disebabkan karena penyakit. “ Ada beberapa penyakit yang dapat diklaim melalui AUTS/K seperti penyakit BEF, tympani (bloat), distochia, dan beberapa penyakit lain seperti yang diatur dalam pedoman teknis,” jelasnya. Selain itu sapi kecelakaan, sapi mati karena beranak dan sapi hilang akibat pencurian juga ditanggung oleh AUTS/K. Sehingga nantinya peternak dapat meneruskan usahanya. Pihaknya juga terus berusaha melakukan beberapa kegiatan penjaringan serta sosialisasi untuk menjaring sapi betina dengan ikut program asuransi ternak agar terlindungi. “ Harapan kami semoga lebih banyak peternak dan kelompok lain yang akan ikut asuransi ternak ke depannya. Sehingga usaha pembibitan terjamin dan peternak tenang,” ujarnya.[bas]

Pengurus Baznas 2021-2026 Dilantik, Siap Dukung Pemerintah Probolinggo, Bhirawa Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo periode 2021-2026 resmi dilantik, Minggu (25/4) malam. Pelantikan di Rumah Dinas Wali Kota itu dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah drg Ninik Ira Wibawati. Disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Sekda Ninik menyampaikan bahwa pembentukan Baznas tak dapat dilepaskan dari mata rantai sejarah. Dimana kalangan pemimpin Islam dan umat muslim Indonesia, sebutnya, sejak lama menginginkan pengelolaan zakat, diatur dengan kewenangan pemerintah, untuk mengangkat amil zakat. Hal itu bisa dilihat dalam sejarah Islam bahwa reputasi gemilang pernah ditorehkan oleh Khalifah Umar Abdul Azis, yang dapat dipandang sebagai puncak peradaban zakat. "Prestasi ini bukan karena khalifah telah berhasil mengentaskan kemiskinan secara absolut. Tapi sebagai kepala negara yang amal terkenal kesederhanaan, kejujuran dan keadilannya. Ia berhasil membangun infrastruktur sosial yang kuat, jaminan kehidupan falir miskin," ungkapnya. Pola semacam itu, lanjutnya, perlu dicontoh secara kreatif oleh lembaga amil zakat di zaman modern seperti sekarang. Oleh karenanya, Ninik menegaskan, sudah sepantasnyalah Baznas membuat program yang memberi jaminan perlindungan dan pemberdayaan fakir, miskin dan mustahiq lainnya dengan zakat, infak dan sedekah yang telah dikumpulkan. “Kita bersyukur karena kita sudah terlebih dahulu menetapkan Perwali Nomor 237 Tahun 2019 tentang Pengumpulan Zakat Profesi Bagi ASN dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Saya berharap dengan regulasi tersebut Baznas dapat mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah serta mendayagunakannya untuk kepentingan umat,” serunya.[wap]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3289 TE, a/n. Sunarsih, RT 2/5 Ds. Mojosari, Kauman T.Agung No. 8006/IMB/BI-IV/2021

Penyerahan bantuan paket sembako dan santuanan anak yatim yang dilakukan oleh SIG Pabrik Tuban.

SIG Pabrik Tuban Berbagi Berkah di Bulan Ramadan Tuban, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban berkomitmen dalam menjalankan operasionalnya berdampingan harmonis bersama masyarakat. Salah satu bentuk dalam mewujudkan hubungan tersebut adalah dengan menggelar kegiatan SIG Ramadhan Berbagi. Kegiatan yang digelar SIG pada Ramadhan 1442 Hijriyah kali ini diwarnai dengan membagikan sembako sebanyak 12.500 paket bagi keluarga prasejahtera serta santunan kepada anak yatim sebanyak 1.400 paket yang seluruhnya berada di

wilayah Kabupaten Tuban. “Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi dari Corporate Social Responcibility (CSR) perusahaan dan wujud manifestasi nyata dari komitmen pilar CSR SIG Peduli,” terang EVP of Plant Operational PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Subhan, SE., AK., MM., CA. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini sekaligus bisa menjadi sarana untuk mendekatkan antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya, sehingga nilai manfaat keberadaan perusahaan ini benar-benar bisa langsung dirasakan oleh warga. Selain itu,

harapannya dapat meringankan kondisi ekonomi masyarakat prasejahtera disituasi Pandemi Covid -19 yang hingga kini belum usai. “Pandemi Covid-19 ini sudah lewat satu tahun mewabah, sehingga sangat berdampak kepada masyarakat luas, terlebih bagi keluarga prasejahtera. Untuk itu, pada momen bulan yang suci ini kita manfaatkan untuk berbagi bantuan kepada masyarakat, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusuk,” ungkapnya. Lebih lanjut Subhan mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah

untuk menguatkan komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan pemberdayaan keberlanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan dan Kabupaten Tuban pada umumnya. “Dengan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi aktif perusahaan sekaligus menguatkan komitmen dalam upaya menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat penanganan dampak ekonomi COVID 19 dan melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. [hud]

Menko Marves Tinjau Lokasi Proyek Kereta Gantung Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Kota Wisata Batu, Senin (26/4). Bertempat di Graha Pancasila, gedung Balai Kota Amomg Tani Batu, Luhut melakukan kordinasi dengan tiga Kepala Daerah di Malang Raya membahas peningkatan sinergitas pembangunan di wilayah ini. Dan salah satu yang dibahas adalah rencana mega proyek pembangunan kereta gantung Kota Batu senilai Rp 470 miliar. Dalam kunjungannya ini, Luhut disambut langsung oleh tiga Kepala Daer-

ah Malang Raya. Yaitu, Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko MSi, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Bupati Malang HM Sanusi. Dalam kesempatan tersebut setiap Kepala Daerah berkesempatan memberikan pemaparan singkat tentang potensi tiap daerah. “Saya percaya kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Malang Raya membuat suasana tenang. Dengan begitu, investor dan turis tidak khawatir untuk datang ke Malang Raya,” ujar Luhut, Senin (26/4). Ia menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung penuh sinergitas pembangunan yang ada di Malang Raya. Karena

itu pihaknya bakal memfasilitasi pembangunan strategis di Malang Raya tersebut. Dimulai dari pertanian, pariwisata, hingga UMKM di Malang Raya sangat bagus. "Dan potensi ini perlu dikomunikasikan juga dengan Kementerian PUPR dan Perhubungan. Dari sini nanti bisa dikerjakan,”tambah Luhut. Purnawirawan TNI berbintang tiga ini mencontohkan rencana pembangunan mega proyek kereta kantung milik Pemkot Batu. Dalam perjalanan ke Kota Batu menggunaan helikopter, Luhut telah melihat lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan kereta gantung. Iapun menilai biaya pem-

bangunan yang mencapai sekitar Rp 470 miliar bukan angka yang besar. “Angka Rp 470 miliar saya kira angka itu tidak besar sehingga bisa direalisasikan. Hanya dari pengalaman kita di Jakarta bahwa tim nanti bisa meminimalisir. Intinya pemerintah selalu membuat cost efficiency atau efisiensi biaya,” jelas Luhut. Kepada Luhut dan rombongan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memaparkan terkait potensi hasil pertanian dan potensi wisata di Kota Batu. Selain itu ia menyampaikan tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jatim yang juga melibatkan Kota Batu.[nas]

PLN Berikan 1000 Paket Sembako untuk Korban Gempa di Tirtoyudo & Tempursari Surabaya,Bhirawa Pascagempa 6,7 SR yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur seperti Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang, dan Kota Malang pada 10 April lalu, PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli serahkan bantuan 1000 paket sembako kepada warga Tirtoyudo & Tempursari yang terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto kepada perwakilan penerima bantuan, Agus Dwianto di Kantor Kecamatan Tirtoyudo, Kamis (22/4). Penyerahan ini turut didampingi oleh unit PLN Grup Jawa Timur lainnya seperti PLN UIP JBTB dan PLN UIT JBM. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibawa Laksana, Camat Tirtoyudo, Sugeng Hari Susanta. Adi berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat merasakan kehadiran PLN dan memberikan kesan baik yang mendalam. Lebih lanjut ia pun

mengharapkan dukungan semua pihak agar PLN mampu untuk terus memberikan pelayanan optimal melistriki setiap rumah pelanggan maupun serta selalu

peka dan peduli terhadap berbagai isu dan permasalahan sosial di sekitar. "Kami turut prihatin akan dampak pasca gempa yang menyebabkan kerusakan bangunan, fasilitas umum hingga jatuhnya korban jiwa, tak terkecuali warga Tirtoyudo dan Tempusari. Pada kesempatan kali ini pula, rekanrekan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN turut hadir untuk ikut memberikan uluran tangan berupa perbaikan/bedah 24 rumah warga terdampak bencana, bantuan sanitasi air, dan paket sembako dengan jumlah total senilai Rp. 330.875.000,-" terang Adi. Mengapresiasi positif, Camat Tirtoyudo, Sugeng menyampaikan, "Atas perhatian PLN kepada wilayah kami yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan hari ini, saya mewakili seluruh warga yang terdampak mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Semoga bantuan ini dapat menopang kehidupan warga untuk cepat kembali seperti

sedia kala,"jelasnya. Penerima bantuan, Agus menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada PLN. "Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN, saat ini kami sekeluarga tinggal di pengungsian, alhamdulillah ada bantuan PLN yang sangat bermanfaat sekali untuk kebutuhan sehari-hari kami" tutupnya. Senada dengan Agus, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibawa Laksana menyampaikan, "Mudah-mudahan dengan kepedulian PLN, bantuan ini betul-betul bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat. Utamanya memang bagaimana masyarakat bisa mencukupi kebutuhan pokok seharihari jadi sangat tepat sekali bantuan ini. Kami wakil dari pemerintah kabupaten Lumajang sangat berterima kasih atas kepedulian PLN," pungkasnya.[Adv/ma]

Bantuan sosial bencana alam untuk Tirtoyudo dan Tempursari


SAMBUNGAN

Selasa Pon, 27 April 2021

Optimalkan Layanan, Tingkatkan Target Pendapatan Pajak l

Sambungan hal 1

semakin ringan,” ujar Yasin, Senin (26/5). Selain pemberian insentif, upaya peningkatan pendapatan pajak juga dilakukan dengan optimalisasi layanan pajak. Sebab, seluruh layanan Samsat termasuk di antaranya Samsat keliling dan Payment Point telah dibuka kembali. Di­samping itu, seluruh juru tagih dan Plt Kepala Bapenda petugas layanan juga te- Jatim M Yasin lah dilakukan vaksinasi sehingga dapat optimal bekerja. “Sekarang semua layanan kita buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Juru tagih juga kita terjunkan kembali untuk memaksimalkan pendapatan pajak. Jadi kalau bilang energi, kita sudah seratus persen,” ujar Yasin. Lebih lanjut Yasin menuturkan, selain layanan yang telah ada, peningkatan juga dilakukan de­ngan menyasar wajib pajak di pedeseaan. Ini cukup beralasan, sebab 60 persen wajib pajak terbanyak berada di pedesaan. Maka pihaknya akan bekerjasama untuk mendekatkan layanan di tingkat desa bekerjsama dengan pemdes dan babinkamtibmas. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kepatuhan pajak di suatu desa. Jika diketahui sejauh mana tingkat kepatuhannya, bisa dilakukan sosialisasi sekaligus membukan layanan pembayaran di Bumdesa. Jadi masyarakat tidak jauh-jauh untuk membayar pajak. “Sekaligus wajib pajak yang tidak patuh bisa timbul rasa sungkan karena di situ ada kepala desa dan babinkamtibmas yang tahu,” tutur Yasin yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa tersebut. Dengan berbagai upaya tersebut, Bapenda berharap PAD Jatim dapat kembali pulih sebagaimana penerimaan sebelum masa pandemi. Tahun ini, pendapatan pajak dari berbagai sektor ditargetkan bisa memenuhi angka Rp13,197 triliun. “Tentunya akan kita tingkatkan targetnya karena kondisi ekonomi sudah mulai membaik dan sedang diupayakan untuk bisa kembali sebelum pandemi. Kita sedang itung-itungan dengan Banggar untuk PAK tahun ini,” ujar dia. Selain PKB, Yasin mengaku juga akan mengoptimalkan pendpaatan dari PA (Pajak Air Permukaan). Upaya itu sudah dilakukan terus dengan pendataan di beberapa daerah bekerjasama dengan sumber daya air supaya potensi di masing-masing daerah ini terus dikembangkan. “Dismping itu juga ada retribusi jasa usaha dengan menyewakan aset provinsi yang idol kepada pihak ketiga agar mendapat PAD dan aset itu terpelihara dengan baik,” pungkas Yasin. [tam]

Pimpin Apel Gelar Pasukan

Sambungan hal 1 armadanya. Mereka memastikan bahwa pasukan untuk menghalau pemudik sudah siap. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan setelah Ramadhan nanti, umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Fitri yang biasanya diikuti pula dengan tradisi mudik. Masalahnya, saat inii masih masa pandemi Covid-19, sehingga sangat penting semua elemen bangsa untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk mencegah kerumunan. “Mudik itu sangat erat kaitannya dengan kerumunan, karena saat itu masyarakat dalam jumlah besar melakukan mobilitas dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan SE nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri beserta addendumnya,” tegasnya. Oleh karena itu, ia berharap kepada warga Kota Surabaya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka menahan diri untuk tidak mudik, terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan senantiasa tertib berlalu lintas. “Ini penting agar Kota Surabaya dapat terus menekan kasus aktif Covid-19 yang saat ini sudah sangat landai,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya, dan juga Korem 084 Bhaskara Jaya yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan optimial bagi masyarakat Surabaya. “Saya juga berharap agar seluruh aparat dan personel yang terlibat, dapat mensosialisasikan secara masif dan mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas di Kota Surabaya,” kata dia. Menurut Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya akan melakukan kesiapan serta menjamin rasa aman dan nyaman dalam merayakan Idul Fitri 1442 hijriah itu. Bahkan, ia juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya di Pemkot Surabaya, mulai dari OPD, kecamatan, kelurahan untuk tetap menjalankan tugasnya dan melaksanakan tugas piket kantor (on call) selama liburan Idul Fitri. “Ini semau kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan lebaran,” imbuhnya. Ia menambahkan, OPD teknis, camat dan lurah diharapkan selalu melakukan pemantauan wilayah masing-masing, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya masingmasing. Pemantauan itu seperti memantau penjualan mercon atau petasan, dan juga meniadakan takbir keliling. “Jadi, yang kita lakukan kali ini adalah persiapan untuk menjaga Kota Surabaya dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran terkait larangan mudik pada hari lebaran. Kita semua berharap Surabaya selalu aman dan nyaman,” pungkasnya. [iib] l

Nama Alm Lettu Muhammad Imam Adi Dijadikan Nama Gedung

Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf akan menjadikan nama (alm) Lettu Muhammad Imam Adi sebagai nama salah satu gedung perkantoran di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, almarhum merupakan sosok pemuda yang bisa dijadikan contoh bagi para remaja di Kabupaten Pasuruan. Utamanya menjadi pemuda yang tak hanya membanggakan bagi keluarga, namun berjuang demi bangsa dan negara hingga di akhir hayatnya. Karena itu, dengan memberikan nama pada salah satu gedung di kawasan Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Gus Irsyad panggilan akrabnya berharap agar pemuda-pemudi di Kabupaten Pasuruan semakin termotivasi perjuangan dan dedikasi dari almarhum yang begitu tinggi pada negara. “Nama ini, nanti akan tetap dikenang oleh siapapun yang membaca atau mengetahuinya. Semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT,” ujar Gus Irsyad usai melayat ke rumah almarhum di RT 02, RW 02 Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/4/) sore. Atas apresiasi itu, Eddy Sujiyanto (52) yang tak lain adalah ayah kan­ dung almarhum Lettu Imam hanya bisa berterima kasih. Dirinya tak menyangka bahwa nama anaknya akan tetap dikenang banyak orang melalui nama sebuah gedung di Pemkab Pasuruan. “Kami tidak bisa mengucapkan

Sambungan hal 1

diperbatasan daerah yang menuju Jatim,” kata Mayjen TNI Suharyanto. Pihaknya mewakili Forkopimda Jatim berharap seluruh personel gabungan pengamanan larangan mudik Lebaran ini bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga pelaksanaan larangan mudik Lebar­an ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Serta angka positif Covid-19 di Jatim bisa diminimalisir. “Saya berpesan untuk personel gabungan agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Meski bertindak tegas dalam menerapkan aturan, tapi tetap junjung tinggi sikap humanis terhadap masyarakat,” pesannya. Pangdam juga memfokuskan perihal akan datangnya PMI

Hilmi Husain/Bhirawa

Wali Kota Pasuruan H Saifullah Yusuf, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf bersama jajaran Forkopimda Kabupaten dan Kota Pasuruan tahlil bersama sekaligus panjatan doa di rumah keluarga Lettu Muhammad Imam Adi di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (26/4) sore.

apa-apa. Hanya ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Pasuruan, Gus Irsyad, yang bisa saya sampaikan. Semoga anak saya Husnul Khotimah,” kata Eddy Sujiyanto. Pantauan di lokasi, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyambangi rumah keluarga Lettu Muhammad Imam Adi Desa Semare, Kecamatan Kraton. Ke dua kepala daerah itu datang di rumah duka sekitar pukul 17.10 dan langsung disambut keluarga besarnya. Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul langsung meminta Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron untuk memimpin tahlil bersama sekaligus panjatan doa. Menurut Gus Ipul, kedatangannya bersama Bupati Pasuruan untuk memberikan rasa hormat kepada

almarhum yang telah mengabdikan diri sebagai anggota TNI hingga akhir hayatnya. “Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya Lettu Imam Adi dalam mengemban tugas negara yang sangat mulia ini. Kami semua hormat akan jasanya yang sangat patriot,” jelas Gus Ipul. Usai berdoa bersama, Gus Ipul dan seluruh rombongan sama-sama mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga diberikan ketabahan dalam meng­ hadapi ujian terberat ini. “Insya Allah husnul Khotimah dan kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Ini musibah yang menjadi takdir Allah SWT yang sangat berat bagi keluarga, tapi Insya Allah dikuatkan,” tambahnya. [hil]

(Pekerja Migran Indonesia) di Jatim. Bahkan jumlah kedatangan PMI ini diakui Pangdam cukup signifikan meningkat. Apalagi PMI ini disinyalir membawa virus varian baru dan virus yang belum terdeteksi. Sehingga perlu ekstra dalam melakukan pencegahan terhadap kepulangan PMI di Jatim. Pihaknya menambahkan, meski kondisi Indonesia membaik karena adanya pemberlakukan PPKM sampai PPKM Mikro. Namun Suharyanto berharap upaya tersebut didukung dengan peran aktif dan peran serta masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga angka positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jatim bisa ditekan sedini mungkin. “Rencana kedatangan PMI di Jatim ini juga menjadi pokok perhatian kita.

Disamping melaksanakan penyekatan pengamanan larangan mudik, nantinya personel gabungan juga dilibatkan dalam proses pengurusan kedatangan PMI. Sehingga jumlah kasus Covid-19 di Jatim ini bisa ditekan laju perkembangan,” tegasnya. Dikesempatan ini Pangdam juga meminta seluruh peserta apel untuk menundukkan kepala sejenak seraya berdoa. Hal ini berkaitan dengan yang disampaikan Panglima TNI dan Kapolri terkait gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402. Kemudian Kepala BIN Papua, Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur saat kontak senjata dengan anggota KKB. “Mari kita tundukkan kepala sejenak, seraya bedoa untuk mengenang jasa-jasa para patriot kita yang gugur dalam menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya. [bed]

Tabah Sampai Akhir Menjaga Kedaulatan NKRI l

Sambungan hal 1

Pangkoarmada II, Laksda TNi I N.G. Sudihartawan memimpin Apel Khusus Satgas SAR KRI Nanggala-402, Senin (26/4) di Laut Bali. Danguspurla Koarmada II Laksma, TNI Rahmat Eko Rahardjo menjelaskan, KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam yang dimiliki TNI AL dari jajaran Satuan Kapal Selam Koarmada II. Dalam tugas latihan, KRI Nanggala-402 tenggelam di dasar laut Bali pada kedalaman 840 meter. Sebanyak 53 prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur dalam melaksanakan tugas bersama KRI Nanggala-402. “Sejalan ditetapkannya status KRI Nanggala-402 menjadi On Eternal Patrol atau berpatroli untuk selamanya. Penyelenggaraan operasi Search and Rescue (SAR) KRI Nanggala-402 akan tetap kita

lanjutkan,” tegas TNI Rahmat Eko Rahardjo membacakan amanat Pangkoarmada II. Sementara itu Koarmada II menggelar Apel Khusus Penghormatan Prajurit KRI Nanggala-402. Apel dan doa bersama yang di­ pimpin Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II, Laksma TNI I Gung Putu Alit Jaya, mewakili Panglima Koarmada II, Laksda TNI I N.G. Sudihartawan diikuti seluruh prajurit dan PNS Koarmada II, Senin (26/4) di Dermaga Madura Ujung Surabaya. “Kita sebagai hamba Tuhan sepatutnya senantiasa berharap pertolongan dari Tuhan penguasa alam semesta. Serta bersama-sama menengadahkan tangan memohon agar seluruh prajurit dan unsur yang terlibat dalam pencarian KRI Nanggala diberikan kekuatan, ketabahan serta keselamatan,” kata Pangkoarmada II dalam amanatnya.

Tabah Sampai Akhir, sambung Pangkoarmada, sebagai motto kapal selam telah menanamkan nilainilai luhur kepada kita sekalian. Dengan kejadian yang dialami KRI Nanggala-402, menunjukan mereka para ABK memiliki keberanian dan harga diri serta kehormatan sebagai prajurit yang tidak mudah dikalahkan. “Inilah nilai-nilai yang harus menjadi jiwa dan semangat dalam menghadapi tugas dan tantangan di masa depan,” pungkasnya. Usai melaksanakan Apel Khusus seluruh Prajurit dan PNS yang beragama Islam menuju Masjid Al-Mahdi untuk melaksanakan salat gaib dilanjutkan dengan tahlil dan doa. Sedangkan yang beragama Nasrani dan Hindu melaksanakan doa bersama di Gereja Galilea Pasiran dan Pura Jalawira Dharma dalam rangka mendoakan arwah seluruh ABK KRI Nanggala-402. [bed]

skema pemberian gaji, kan biasanya penghitungannya 12 bulan jadi tiga bulan terakhir kita ambil dan dikembalikan saat PAK nanti,” jelasnya. Ditambahkannya untuk besaran refocusing sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang meminta pemerintah daerah menyediakan dukungan pendanaan untuk belanja kesehatan penanganan Covid-19 dan belanja prioritas lainnya pal-

ing sedikit 8 persen. “Jadi terkait refocusing itu ada aturannya dari pusat yaitu minimal 8 persen,” ungkapnya. Ia berharap wabah covid-19 ini segera berakhir sehingga anggaran yang telah direncanakan tidak semua terpakai. “Dana ini diharapkan tidak semua terpakai artinya covid19 ini akan sembuh dan tidak ada penggunaan anggaran yang maksimal,” tutupnya. [Wek]

Penuhi Kebutuhan Refocusing Pemkab Trenggalek Gunakan Gaji Pegawai l

Sambungan hal 1

Daerah kabupaten Trenggalek, Joko Irianto, Senin (26/4). Meski dilakukan pengalihan anggaran, namun tak akan berpengaruh kepada skema pemberian gaji terhadap para pegawai. Sehingga pegawai tetap menerima gaji seperti biasa. “Kita hanya mengambil di tiga bulan terakhir, jadi tidak akan mempengaruhi

Dua Ribu PMI Tiba di Jatim, 22 Orang Terkonfirmasi Covid-19 l

Antisipasi Kepulangan PMI ke Jatim l

Halaman 11

Sambungan hal 1

“Saya mendapatkan penjelasan singkat terkait proses sekuensing yang mengatakan bahwa varian itu telah masuk di Jatim. Yang kita khawatirkan adalah percepatan penyebarannya dan keparahannya. Dan kuncinya adalah tetap menggunakan masker,” tutur Khofifah saat memberikan sambutan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan di Gedung Negara Grahadi, Senin (26/5). Dijelaskan Khofifah, bagi penyintas Covid-19 dan orang yang telah divaksin mungkin anti bodinya telah tinggi. Tapi, Khofifah tetap meminta agar semua waspada menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Kita sudah melihat fenomena di India, Filipina dan Thailand yang sedang tinggi-tingginya. Begitu juga yang sangat tinggi di daerah Timur Tengah seperti Irak, Iran dan Yaman,” ujar dia. Dari proses mutasi yang terjadi, bahwa virus dari Wuhan itu sudah tidak ada di Jatim dan yang saat ini ada ialah mutasi virus dari Eropa. Hal ini sempat didiskusikan tentang vaksin Sinovic yang digunakan karena diproduksi di China. Sementara virus dari Wuhan sudah nol sejak November dan mutasi virusnya yang bergerak dari Eropa. “Besok (hari ini) Menko Maritim dan Investasi serta Menko Polhukam akan mendapat penjelasan tentang vaksin Merah Putih. Pada posisi inilah kehati-hatian dan kewaspadaan di antara kita semua tetap dijaga,” ujar dia. Terkait hal itu, Khofifah berpesan kepada Bupati Pacitan Indrata Banyuaji serta Wakilnya Gagarin agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Karena selain dampak terhadap Kesehatan, Covid-19 juga memiliki dampak terhadap peningkat­ an angka kemiskinan. Karena berdasar indeks resiko bencana bisa berdampak sampai 80 persen terhadap kemiskinan Ketika terdampak bencana. Hal ini juga penting dilakukan dalam upaya kewaspadaan terhadap bencana alam. Ketika beberapa waktu lalu BMKG melakukan mitigasi potensi gempa bumi di Pacitan, namun yang terjadi justru di titik terdekat Malang dan Lumajang. “Kita melihat bahwa TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) di Pacitan sangat rendah. Tapi kami mohon saat ini kita harus sangat waspada,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga berpesan agar proses perjalanan pemerintahan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Karena di dalamnya ada proses Musrenbang kabupaten dan provinsi yang sudah selesai serta penyusunan APBD yang sudah diputuskan. Maka, pihaknya berharap apa yang sudah termaktub dalam musrenbang dan yang sudah diputuskan dalam APBD dapat ditarik sinergitas dengan provinsi sekaligus Musrenbang Nasional yang rencananya akan digelar awal Mei ini. “Mohon keberlanjutan pembangunan dapat tetap dimaksimalkan. Kita berdoa agar proses kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati untuk memajukan serta menyejahterakan Pacitan akan diberikan kemudahan Allah SWT,” pungkas Khofifah. [tam]

Puasa Jasmani dan Rohani l

Sambungan hal 1

membuat seorang hamba lalai dari Allah. Kunci dalam puasa adalah menahan atau mengendalikan. Puasa adalah madrasah bagi tiap individu untuk tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tapi juga mengendalikan diri dari segenap perilaku yang mubazir, keinginan-keinginan yang tidak penting, serta akhlak-akhlak tercela semacam tamak, angkuh, pamer, bohong, bangga diri, berfoya-foya, atau meremehkan orang lain. Ibadah puasa Ramadan merupakan wahana pendidikan rohani agar kita piawai menahan diri dari godaan dan kuasa nafsu jasmaniah dalam berbagai bentuknya. Dengan begitu, para mukmin yang berpuasa diharapkan dapat meraih derajat lebih tinggi sebagai orang yang bertakwa (muttaqin). Pertanyaannya adalah sejauh mana kualitas kita dalam ikhtiar ‘menahan’ (al-imsâk) itu? Kenyataan yang sering kita jumpai, hadirnya bulan puasa Ramadan selalu berbanding lurus dengan tingkat konsumsi di berbagai sektor. Di bulan Ramadan, persediaan makanan cenderung bertambah ketimbang hari biasanya, barang-barang dagangan pun kian laris, dan pusat-pusat perbelanjaan kita ramai diserbu orang. Tiba-tiba saja harga kebutuhan pokok di pasar ikut naik. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung sejak sebelum memasuki awal bulan Ramadhan. Selain sektor makanan dan minuman, peningkatan konsumsi juga terjadi pada “kebutuhan” sandang seperti baju koko, busana muslimah, sarung, mukena, peci dan seterusnya. Tradisi lebaran yang seolah menwajibkan warga Indonesia untuk tampil serba baru membuat kebutuhan belanja mereka berlipat ganda. Tak ada masalah apabila apa yang diikhtiarkan memang benar-benar merupakan kebutuhan. Yang sangat tidak dianjurkan adalah saat kita serius membelanjakan sesuatu yang sebatas ‘keinginan’. Di sinilah kita belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Pengeluaran yang hanya didasarkan pada nafsu, gengsi, atau pamer, tak layak disebut kebutuhan. Nah, puasa menjadi sarana penempaan seorang hamba agar istiqamah bertahan (al-imsâk) di jalur kesederhanaan sebagaimana diteladankan Rasulullah. Puasa melatih manusia untuk memenuhi kebutuhankebutuhan, bukan semata keinginan-keinginan. Dalam Al-Qur’an Surat Al-A’râf (31) kita juga diingatkan: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. Pesan ‘jangan berlebih-lebihan’ pada ayat ini menjadi standar atau syarat setelah Allah mempersilakan anak cucu Adam untuk berbusana dan memenuhi kebutuhan makan dan minumnya.**

Masih Tersimpan Baik, Diperkirakan Ditulis pada Sekitar Tahun Berdirinya NU l

Sambungan hal 1

jimat PPBU Tambak Beras, Jombang. “Tidak boleh dipindah dari rumah ini,” ucap Gus Rozaq. Masih menurut Gus Rozaq, Alquran tulisan tangan Kiai Hamid ini berbahan kertas yang ditulis menggunakan tinta pentul. Sementara untuk sampulnya, berbahan kulit hewan. Untuk menjaga Alquran ini agar tidak mengalami

kerusakan, Gus Rozaq intensif untuk merawatnya. “Kita usahakan dalam setiap bulan mengecek Alquran ini, karena ini sebagai pusaka keluarga,” kata Gus Rozaq. Gus Rozaq mengatakan, Alquran tulisan tangan KH Abdul Hamid Chasbullah ini merupakan satu-satunya Alquran tulisan tangan Kiai di Jombang. “Iya, Insya Allah ini, ini dari tulisan dari Mbah Hamid Chasbullah,” kata Gus

Rozaq lagi. Meski begitu, Gus Rozaq sendiri belum mendapatkan data valid berapa lama Alquran tulisan tangan Kiai Hamid tersebut dibuat. “Kalau penulisannya sebelum kemerdekaan. Jauh sebelum kemerdekaan beliau menulis ini. Bersamaan dengan NU berdiri,” terangnya. Gus Rozaq menyebutkan, Alquran tulisan tangan ini memiliki sejumlah

karomah, seperti membuat tenang serta bisa menyembuhkan orang yang sakit. “Karomahnya ya banyak sekali, membikin ketenangan, dan juga bisa membikin ya mungkin kalau ada orang yang sakit atau bagaimana, ditempelkan saja bisa sembuh. Kalau ada (yang) kerasukan Jin, dibawakan ini saja sudah sembuh dengan sendirinya. Barokahnya Alquran,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

Selasa Pon, 27 April 2021

UTAMA

Halaman 12

ristika/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan korban bencana longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos.

Gubernur Serahkan Santuan Korban Longsor Selopuro Nganjuk, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Nganjuk menyerahkan bantuan bencana banjir dan Longsor yang terjadi pada 14 Februari 2021 di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos. Sedangkan bantuan berupa santunan kematian dan bantuan sembako kepada ahli waris korban terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 59 KK diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah. Sisanya sebanyak 441 paket dari jumlah keseluruhan sebanyak 500 paket sembako bantuan dari Bank Mayapada diserahkan secara simbolis ke Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. "Bantuan ini untuk meringankan beban korban terdampak dari bencana tersebut. Sebagaimana yang tercatat dalam BNPB, sebanyak 19 orang dinyatakan meninggal, 142 orang (43 KK) harus mengungsi dan 12 rumah tertimbun longsor," kata Khofifah. Gubernur Khofifah berharap ban-

tuan ini dapat membantu para korban terdampak bencana yang melanda Kecamatan Ngetos beberapa bulan lalu. Disamping itu atas nama Pemprov Jatim mengucapkan rasa bela sungkawa yang sebesar besarnya pada para semua korban bencana. "Saya mengucapkan turut berbelasungkawa kepada semua korban yang melanda negara kita," ucap Gubernur Khofifah dalam kunjungannya ke Kabupaten Nganjuk. Gubernur Khofifah juga menyampaikan duka mendalam atas

musibah KRI Nanggala yang menelan korban hilang sebanyak 402 orang di kedalaman laut lebih dari 800 meter. "Semoga para korban hilang cepat ditemukan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman," harap Gubernur Khofifah. Sementara Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat disamping mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Khofifah juga mengatakan dalam sambutannya, bahwa peran serta pemerintah provinsi dan kabupaten Nganjuk atas kepeduliannya terhadap korban tanah longsor di wilayah Kec Ngetos sangatlah besar. "Untuk relokasi tanah longsor telah kami siapkan, sekarang tinggal pelaksanaan pembangunannya. Semoga dalam waktu dekat pembangunan tersebut bisa dilaksanakan," tandas Bupati Nganjuk. [ris]

Dengan Silaturahmi Ramadan, Pemkot Batu Ajak Warga Tetap Semangat Beribadah di Tengah Pandemi Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota Batu terus berupaya menjalin keharmonisan dengan warganya. Dan di momen bulan Ramadan kali ini, pemkot bersama Kejari Batu menggelar giat Silaturahmi Ramadhan di kantor Kejari Kota Batu, Senin (26/4). Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko MSi menyampaikan bahwa dalam rangka Silahturahmi Ramadan yang digagas oleh Pemkot Batu bisa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi sesama. Selain itu untuk anjang sana antara Forkompimda Batu dengan warganya. "Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Pak Kajari Kota Batu yang sudah menyiapkan tempat untuk acara ini. Sehingga pelaksanaan Silahturahmi Ramadan mampu terus terlaksana selama bulan Suci Ramadan ini," ujar

Dewanti, Senin (26/4). Kegiatan tahun ini sedikit berbeda dengan kegiatan Silaturahmi Ramadan pada tahuntahun sebelumnya. Giat kali ini masih berada dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga harus digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan giat kemarin merupakan putaran keenam yang digelar dalam rangka saling berbagi kepada masyarakat. Dengan acara yang digelar dengan sederhana ini juga melibatkan para difabel, lansia, hingga veteran. "Alhamdulilah di musim pandemi kami bisa memberikan tali asih kepada 4000 kamun dhuafa dan anak yatim piatu. Harapannya tali asih bisa digunakan untuk kebutuhan Lebaran, dan mudah-mudahan acara sederhana ini bisa membawa berkah,"ungkap Dewanti. Ditambahkan Kepala Kejari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH bahwa adanya giat Silahturahmi Ramadan di kantornya akan mampu mendorong peningkatan amal sedekah dan juga semangat beribadah para pegawai di kantor

Suasana Silahturahmi Ramadan di Gedung Kejari Kota Batu yang digelar Forkopimda Batu dengan menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, Senin (26/4).

Kejari Batu. Meskipun acara dilaksanakan secara sederhana namun semua bisa terlaksana secara khidmat dan penuh persaudaraan. "Mudah-mudahan kegiatan ini mampu membawa berkah bagi kita semua. Program Silaturahmi Ramadan ini harus kita dukung karena bisa menjadi tanda bahwa pemerintah ada untuk warganya," ujar Supriyanto. Diketahui, giat Silaturahmi Ramadan di Kantor Kejari Batu kemarin merupakan putaram keenam yang telah digelar pemkot. Giat pertama telah dilaksanakan di Masjid Sultan Agung

pada 19 April lalu. "Alhamdulillah, pada kegiatan Silaturahmi Ramadan yang pertama berjalan dengan lancar. Tahun ini kita tidak mengadakan Safari Ramadan sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden," kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Adapun kegiatan Silaturahmi Ramadan boleh bergulir sesuai dengan Surat Edaran Kemenag RI dan Gubernur Jatim. Namun dalam pelaksanaannya ada persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu penerapan kapasitas 50 persen dari kapastas tempat yang digunakan, serta me-

nerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini akan tergelar selama 15 hari. Sasarannya adalah Masjid dan Musalla di Kota Batu yang akan dilaksanakan secara bergilir. Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, H Nawawi juga mendukung atas giat untuk menjalin silaturahmi di bulan Ramadan dengan suasana pandemi. "Diharapkan semangat masyarakat untuk beribadah di bulan Ramadan tidak berkurang walaupun ada kebiasaan baru yang harus diterapkan di tengah Pandemi Covid-19,"ujar Nawawi. [adv-nas]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.