Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 27 JANUARI 2022
Musorprov KONI Jatim, KONI Pusat Apresiasi Khofifah
Olahraga Ajang Raih Prestasi dan Perkuat Persatuan Surabaya, Bhirawa Meraih juara adalah salah satu tujuan atlet, mereka rela berlatih keras agar bisa mengalahkan lawan-lawannya. Namun dibalik ketatnya persaingan itu olahraga bisa menjadi salah satu alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Itulah mengapa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta atlet dan insan olahraga Jatim tidak hanya menjadikan olahraga sebagai ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Olahraga itu borderless, dan memiliki pesan persatuan, persaudaraan, dan kemanusiaan. Jadi bagi teman-teman di KONI, dan para atlet bawalah pesan persaudaraan dan perekat dan dimensi kemanusiaan ini di mana saja dan kapan saja,” ungkap Khofifah saat membuka Musyawarah Olah raga Provinsi (Musorprov) Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Tahun 2022 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (26/1). Sebagai informasi, pada ke halaman 11
ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama pengurus KONI Pusat dan Jatim saat pembukaan Musorprov KONI Jatim 2022 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (26/1). Pada kesempatan itu beberapa atlet Jatim menunjukkan kemampuannya dihadapan undangan.
Polda Jatim Bongkar Investasi Fiktif Pengadaan Alkes Rp 30M Polda Jatim, Bhirawa Unit I Subdit III Jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim membongkar kasus investasi fiktif pengadaan alat kesehatan (Alkes). Parahnya lagi dari kasus yang melibatkan 1 tersangka perempuan ini kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar lebih. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Polisi masih menetapkan 1 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Tersangka ini berinisial ke halaman 11
Ist
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menunjukkan barang bukti dari tersangka TNA, Rabu (26/1).
Balap Sepeda Tetap Bergairah
MARAKNYA kegiatan balap sepeda utamanya dalam dua tahun terakhir, menjadi bukti bahwa pandemi Covid-19 tidak menghalangi orang untuk berolahraga. Ditambah lagi, Jatim mendominasi pelatnas balap sepeda proyeksi SEA Games di Hanoi, Mei nanti. Ketua Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan, bahwa pihaknya bersyukur karena roda organisasi ke halaman 11
Sentil
Komisi A Ingatkan Penyelenggara Pemilu Minimalisir Korban Jiwa di Pemilu 2024 - Ini yang lebih penting 14 Ketua RW Siap Kembalikan Stempel ke Wali Kota - Gawat kalau Pak RW sudah kecewa Jatim Pertahankan Gelar Penghasil Padi Terbesar Nasional - Yang penting itu harganya terjangkau
Staf Ahli Jangan Dipandang Sebelah Mata
Pemprov, Bhirawa Produksi padi di Jatim terus melimpah dari tahun ke tahun. Hal ini semakin mempertegas bahwa Jatim merupakan lumbung pangan Nusantara. Terbukti, Jatim kembali menjadi provinsi dengan catatan penghasil padi terbesar secara Nasional selama tahun 2021.
Berdasarkan Angka Sementara produksi padi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim kembali menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9,91 juta ton GKG. Pada tahun 2020, Jatim
juga menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.94 juta ton GKG dari luas panen sebesar 1.75 juta Ha. Sesuai data tersebut, Jatim dapat memper ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Pimpin KONI Jatim
MITRA
Wahid Wahyudi
Jatim Pertahankan Gelar Penghasil Padi Terbesar Nasional
Nabil Tancap Gas Persiapkan Atlet Menuju PON Sumut-Aceh
M. Nabil terpilih secara aklamasi pimpin KONI Jatim 2022-2026.
KONI, Bhirawa Surabaya - Ketua Harian KONI Jatim periode 2017-2021, M. Nabil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Jatim (Jatim) periode 2022-2026. Pria asal Probolinggo tersebut siap lansung tancap gas. Tidak hanya terkait pembentukan kepengurusan, juga persiapan menuju PON XXI di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada 2024 mendatang. Rencananya, Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) akan dimulai pada Oktober 2022 nanti. Segudang tugas tengah menanti mantan komisioner KPU Jatim ini. Satu di antaranya adalah menjaga marwah Jatim
sebagai salah satu provinsi penyangga prestasi Indonesia di kancah internasional. Selain itu, Nabil juga mengemban amanah untuk membawa kontingen Jatim berjaya di PON. Jatim finis tiga besar di PON Papua 2021. “Program jangka pendeknya adalah pembenahan serta persiapan perangkat yang akan masuk Puslatda. Kami sedang mengevaluasi dan mendegradasi atlet-atlet yang tidak memenuhi syarat dari segi usia dan kualifikasi untuk direkrut sebagai atlet Puslatda. Sebab Puslatda akan dimulai pada ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Posisi dan peran staf ahli kepala daerah kerap dipandang sebelah mata. Bahkan tak jarang staf ahli dianggap sebagai jabatan hukuman untuk pejabat yang tidak sejalan dengan kepala daerah hingga muncul istilah sentimentil ‘distafahlikan’. Padahal, staf ahli sesungguhnya memiliki peran strategis untuk membantu tugas-tugas kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. Karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim berupaya terus mendorong peningkatan kompetensi staf ahli kepala daerah. Upaya itu salah satunya dilaksanakan dalam bentuk kerjasama BPSDM dan Pemprov Jatim untuk menggelar Rakor Pengembangan Kompetensi Staf Ahli Kepala Daerah Staf Ahli Gubernur Jatim Provinsi dan KabuBidang Kemasyarakatan paten/Kota Se-Jatim dan SDM Bidang KemasyarakaAkhmad Jazuli tan dan SDM, Rabu (26/01/2022). Rakor tersebut mengusung tema ‘Mewujudkan Generasi Emas Jatim 2045’. Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, pentingnya peran staf ahli dalam membantu tugas kepala daerah harus ditunjang dengan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan. Karena itu, melalui rakor ini diharapkan dapat terjadi peningkatan kompetensi staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM. Selain itu, melalui forum ini juga diharapkan menjadi ruang komunikasi antar staf ahli di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota untuk ke halaman 11
Mengulik Kerja Keras Pemkot Surabaya Turunkan Stunting
Turun Drastis dari 5.727 Kini 1.657, Tiga Bulan ke Depan Berharap Nol Kasus Salah satu program prioritas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji adalah stunting. Sejak dilantik, Pemkot Surabaya pun membuat berbagai kegiatan agar jumlah penderita stunting di Kota Pahlawan turun. Hasilnya pun mulai terlihat. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Suasana halaman Taman Surya hari itu terlihat ramai. Banyak tokoh yang hadir. Seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Nanik Sukristina dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief serta
instruktur dari Surabaya Hotel School (SHS) Eko Maduretno. Pada hari itu, ternyata dilakukan peringatan Hari Gizi Nasional. Pemkot Surabaya menggelar Gebyar Lomba Bersama Wujudkan ‘Surabaya Emas’ (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya, Rabu (26/1). Para tokoh itu hadir untuk memberikan semangat kepada 308 peserta balita berisiko stunting di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani menyapa salah seorang bayi dalam acara peringatan Hari Gizi Nasional di halaman Taman Surya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan kepada para orang tua yang hadir, bahwa Kota Surabaya akan menjadi kota yang hebat ketika generasi mudanya sehat dan terbebas dari stunting. Dengan adanya lomba Surabaya Emas, diharapkan bisa dijadikan sarana lompatan untuk ibu-ibu di Kota Pahlawan memperhatikan gizi anak balitanya. “Saya tidak akan pernah membangun suatu yang monumental di Surabaya, tapi yang saya bangun adalah generasi mudanya. Ini sudah menjadi tugas saya dan Pak Armuji kedepannya,” kata Wali Kota Eri di hadapan ibu-ibu balita ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
Bupati Mojokerto Hadiri Penyerahan Penghargaan Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menghadiri Apel Penyematan Pin Vira Cakti Yudha dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider 503/Mayangkara. Oleh Panglima Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha. Mayjen TNI. Andi Muhammad. di lapangan Batalyon Invanteri Para Raider 503/ Mayangkara, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, (26/01) pagi. Dalam sambutannya, Panglima Divisi Infantri 2 Kostrad, mengatakan, hari ini kami datang ke sini dalam rangka memberi penghargaan kepada prajurit-prajurit saya, karena telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik di luar negeri, yakni di Kongo. Dalam penugasan di luar negeri tersebut, prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara berhasil melaksanakan tugas dengan baik. ‘’Yang melaksanakan tugas di Kongo bukan hanya dari Indonesia saja, tapi hampir seluruh negara ada di Kongo. Namun dari laporan yang saya terima, prajurit dari Batalyon 503 Mayangkara Divisi Invanteri 2 Kostrad ini dinyatakan berhasil laksanakan tugasnya dengan baik,” katanya. [min.dre]
Wabup Gresik Resmikan Perpustakaan Digital Ramah Anak
Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu memberikan perhatian di dunia literasi dalam sektor pendidikan. Seperti Rabu (26/01) pagi, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) resmi melaunching perpustakaan digital ramah anak “Lentera Ilmu” di MI Baitussalam, Desa Betiring, Kecamatan Cerme. Wabup mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari Pemerintah Kabupaten Gresik kepada Kementrian Agama dan khususnya MI Baitussalam karena sudah memberikan yang terbaik kepada anak-anak berupa pengetahuan yang luar biasa, termasuk salah satunya perpustakaan digital ramah anak “Lentera Ilmu” yang di launching. “Perpustakaan Lentera Ilmu yang kita launching hari ini pastinya akan memberikan bantuan kepada anak-anak secara digital yang mana hal tersebut audah memang sesuai dengan zamannya,” ujar Wabup. Terkait kebiasaan membaca, Wabup menegaskan bahwa kebiasaan membaca merupakan hal yang penting. Hal ini tercermin dari turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan membaca. [eri.dre]
Pegawai yang ada di lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo, divaksin Booster oleh Petugas Dinas Kesehatan Sidoarjo.
ali kusyanto/bhirawa
Pegawai di Lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo Diberikan Vaksin Booster Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Semua pegawai di lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo, ASN maupun Non ASN, Rabu (26/1) kemarin, mendapatkan vaksinasi Booster, dari petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Kab Sidoarjo, dr M. Ato’ Ilah MM, yang memimpin langsung kegiatan vaksinasi yang digelar di lantai 3 Delta Graha Setda Sidoarjo itu mengatakan semoga vaksinasi Booster itu bisa menambah tingkat kekebalan dan masa perlindungan tubuh dari virus covid-19.
“Kita hari ini membawa 350 dosis,” komentarnya disela-sela kegiatan vaksinasi Booster tersebut. Selain para pegawai yang mendapat vaksinasi Booster ini, para petugas kebersihan di lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo itu juga ikut divaksin. Jumlah mereka ada 19 orang petugas. Dalam kegiatan sehari ini, para pegawai dan petugas kebersihan di lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo itu mengikuti proses screening, kemudian divaksin dan diakhiri melakukan input data yang dipandu oleh total 20 orang petugas dari Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Bila ada OPD di Sidoarjo yang membutuhkan vaksinasi Booster ini, Insya Allah masih bisa. Namun sebetulnya bisa melakukannya pada 27 Puskesmas di Sidoarjo,” katanya. Pemberian vaksinasi Booster ini, menurut dr Ato’ Ilah, selain melindungi kesehatan pegawai, juga untuk melindungi teman, keluarga dan masyarakat dari virus covid-19. “Rekomendasi yang diberikan oleh WHO, untuk mencegah penularan virus covid-19 ini, varian apa saja jenisnya, kuncinya adalah melakukan vaksinasi. Juga tetap
melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya. Setelah melakukan vaksinasi Booster ini, menurut dr Ato’ efeknya akan ringan saja. Mungkin hanya terasa ngantuk dan tidak seberapa banyak. Sebab, dosis yang diberikan hanya setengah nya saja. Tentang varian Omicron di wilayah Sidoarjo, menurut mantan Kepala Puskesmas Sidoarjo ini, di Kab Sidoarjo tidak ada. Beberapa waktu lalu, ada 1 warga yang sempat diduga dan diisolasi di sebuah rumah sakit swasta. Kini yang bersangkutan telah pulih dan beraktivas normal kembali. [kus.dre]
Wabup Tegaskan Tak Boleh Ada Kekerasan di Lapas dan Rutan Pemkab Tuban, Bhirawa Merebaknya kabar kekerasan dan perbudakan moderen yang diduga dilakukan Bupati Langkat Sumatera Utara yang di tangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)tempo hari, membuat lembaga pemasyarakatan (Lapas) se Korwil Bojonegoro Deklarasikan Janji Kinerja, Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas 2022. Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas yang dilakukan di Lapas ini kemarin (25/01/ 2022) ini, diapresiasi oleh Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH, yang mana hal tersebut menjadi penguat janji kinerja dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pada kesempatan itu, wabub mengungkapkan, deklarasi serta komitmen bersama tersebut bukan sekedar seremonial saja, tetapi komitmen yang harus diimplementasikan segera di Korwil Bojonegoro khususnya Lapas Tuban dalam mewujudkan zona integritas. “Ini tidak hanya janji saja, apa yang di ikrarkan diimplementasikan dalam pelayanan di setiap UPT,” katanya. Wabup juga menegaskan, dampak yang dirasakan akan mempengaruhi optimalisasi pelayanan di Lapas, serta meningkatkan stan-
dart pelayanan dari Kemenkumham itu sendiri. Seperti mewujudkan lingkungan lapas dan rutan yang bersih, rapi serta kondusif. “Saya yakin jika SOP dan standarisasi yang diberlakukan di Kemenkumham dijalankan dengan baik, dampak yang dirasakan akan kembali ke warga binaan,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Riyadi juga memberikan pujian kepada Lapas Tuban yang sangat rapi dan bersih. Fasilitas untuk para Warga Binaan juga sangat lengkap. “Yang pasti saya tekankan, harus menjaga agar Lapas dan Rutan tetap kondusif. Jangan ada kekerasan, dan seperti namanya, warga binaan mendapatkan pembinaan dengan baik, hingga nantinya bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat,” jelasnya.
khoirul huda/bhirawa
Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH, saat menghadiri Deklarasikan Janji Kinerja, Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas 2022 se Korwil Bojonegoro di Lapas Tuban.
Sementara itu, Kadiv Admisnistrasi Kakanwil Kemenkumham Jatim Indah rahayu kalau tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun di Lapas atau pun Rutan. Semua harus kondusif, dan seluruh fasilitas terawat dengan baik, sehingga warga binaan merasa nyaman. Adapun untuk Lapas
Aplikasi SikoZiOn, Inovasi Terbaru RSUD Jombang Untuk Konsultasi Gizi Menjadi Lebih Mudah Bertepatan Hari Gizi Nasional ke 62 RSUD Kabupaten Jombang melaunching aplikasi Sistem Konsultasi Gizi Online (SiKoZiOn) oleh Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran M.KP. Dihadiri Pejabat Struktural RSUD Jombang dan Warga. Bertempat di halaman RSUD Jombang. Selasa (25/1). Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran M.KP menyampaikan Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Jombang telah menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Gizi yang baik juga sangat penting sebelum, selama dan setelah Infeksi. Infeksi menyebabkan tubuh penderita mengalami demam, sehingga membutuhkan tambahan energi dan zat gizi. “Untuk menghadapi situasi ini dan bertepatan dengan Hari Gizi Nasional ke 62 yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2022, maka Instalasi Gizi RSUD Jombang melalui kader kader yang sangat luar biasa dengan adanya kerjasama antara bidang penunjang dengan kasi - kasinya, tim IT dan lainnya yang baik terwujudlah suatu inovasi yang luar biasa yakni sistem konsultasi gizi online yang kita terapkan di kabupaten Jombang,” terangnya. Menurut dr. Pudji, dahulu gizi itu identik dengan kondisi kurus kering kurang makan sehingga banyak kasus kurang protein, kurang karbohidrat beda dengan zaman sekarang, apalagi kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat sangat penting, meskipun tidak ada makanan atau suplemen
istimewa
Launching aplikasi SiKoZiOn di RSUD Jombang Selasa (25/01). makanan yang dapat mencegah online dan catering diet. Dalam rangka infeksi Covid-19, mempertahankan memperingati hari gizi nasional ke 62 pola makan gizi seimbang yang sehat maka layanan konsultasi gizi free atau sangat penting dalam meningkatkan gratis selama 1 bulan,” ungkapnya. sistem kekebalan tubuh yang baik. Untuk konsultasi gizi, masyarakat “Sedangkan konsultasi gizi yang bisa mengakses sikozion.rsudjomdiberikan mencakup topik seputar bang.com. Tidak hanya layanan g i z i s e i m b a n g d a r i m u l a i j a n i n berbayar, Aplikasi gizi SiKoZiOn ini didalam kandungan hingga lansia, juga ada beberapa menu yang free tentunya juga berkaitan dengan atau gratis dan bisa diakses 24 jam pandemi Covid-19 yang sekarang yaitu artikel gizi dan dietetik, kalkulator terjadi. Saya mohon teman - teman gizi dan konversi nilai gizi. IT untuk terus memblock-up karena Dengan harapan RSUD Jombang ini sangat bermanfaat untuk ma- juga bisa memberikan edukasi gizi syarakat. Selain itu, aplikasi Si- p a d a m a s y a r a k a t d a n a p l i k a s i KoZiOn ini juga merupakan salah tidak diakses di Kabupaten Jomsatu cara pencegahan dini untuk bang saja namun diakses juga di gangguan metabolik yang saat ini seluruh Indonesia dan dijangkau sangat banyak,” jelasnya. dari mana saja. Sementara itu, Tim Gizi RSUD “Ini juga merupakan upaya kami Jombang Evi mengatakan berkat untuk mendukung cita - cita pak dorongan yang sangat luar biasa dari Direktur supaya RSUD Jombang bisa Kabid penunjang medis bahwa kami mendunia. Hari ini selain peluncuran bisa melakukan inovasi aplikasi sistem aplikasi SiKoZiOn, kami juga mengakonsultasi gizi online. dakan sedikit pameran atau bazar Aplikasi SiKoZiOn tersebut ada produk yang dari layanan catering layanan berbayar yaitu konsultasi gizi diet,” pungkas Evi. [rif.adv]
Tuban, indah menilai telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Suasana kondusif, bersih dan rapi. “Sama seperti Pak Wabup, tidak boleh ada kekerasan di Lapas, dan saya lihat Lapas Tuban sangat kondusif,” katanya. Indah berharap, deklarasi tersebut bisa menjadi perbaikan sistem yang ada di ling-
kungan pegawai Kemenkumham dari waktu kewaktu menjadi lebih baik. Sementara itu, Kadiv Admisnistrasi Kakanwil Kemenkumham Jatim Indah rahayu mengatakan, Deklarasi serupa dilakukan serentak di lima Korwil. Deklarasi janji kinerja diucapkan oleh perwakilan pegawai dan diikuti oleh seluruh jajaran.
“Semua Kepala Lapas di Korwil Bojonegoro hadir, dan ikut deklarasi janji kinerja di sini,” ungkapnya. Menurut Indah, deklarasi yang dilakukan harus diimplementasikan dalam bentuk nyata. “Seperti dimana seluruh UPT dibawah Korwil Bojonegoro saat ini telah membangun reformasi dan birokrasi total,” lanjutnya. Sebelumnya, dikutip dari kemenkumham.go.id, Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan deklarasi janji kinerja tahun 2022. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengukuhkan komitmen pegawai bekerja mencapai target kinerja. Sekretaris Jenderal Kemenkumham hingga seluruh pegawai berjanji untuk menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja dengan produktif, melaksanakan perjanjian kinerja dengan profesional dan akuntabel, serta menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalisasi risiko. Menurut Yasonna, janji kinerja dan komitmen tinggi dibutuhkan Kemenkumham, melihat tuntutan sejumlah Program Utama dan Prioritas Nasional (PN) yang diamanatkan Presiden kepada Kemenkumham. [hud.dre]
Bupati Pamekasan Roadshow di DPUPR dan DPRKP Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pada roadshow, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) setempat, menekankan supaya mempercepat pelaksanaan program prioritas yang sudah dirancang. Bupati didampingi Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono dan para Asisten, dihadapan Kepala dinas, staf pimpinan dan karyawan di dua dinas tersebut. Menurutnya, program prioritas baik pembangunan infrastruktur semua berkaitan peningkatan pelayanan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. “Kepala Dinas, bersama seluruh perangkat yang ada supaya tetap solid, kerja bersama, kerja cepat dan berkualitas dalam mengeksekusi program prioritas agar masyarakat dapat menikmati hasilnya,” harap Bupati yang senag dipanggil Mas Tamam ini. Kepala Dinas DPRKP, Muharram, sekaligus Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Pamekasan menyampaikan
progres persiapan sejumlah program pembangunan infrastruktur, sekaligus persiapan pencanangan program prioritas yang akan dilaksanakan dinas PRKP dan PUPR. Muharram, ST, menerima rombongan Bupati di ruang rapat kantor Dinas PRKP, menyampaikan, maksud Bupati Pamekasan agar secara langsung keinginan mengetahui sejauh mana semua programprogram itu berjalan. Langkah ini sebagai wujud dukungan kerja pada masing-masing pelaksanaan di OPD terkait. Untuk pelaksanaan akan lebih cepat lagi di 2022, dibandingkan dari tahun sebelumnya. “Yang jelas, infrastruktur menjadi program prioritas bupati yang ada di PUPR. Seperti pembangunan jalan, pemeliharaan jalan, pembangunan jembatan dan pemeliharaan jembatan serta di bidang irigasi,” ungkapnya. Di lain itu, Plt Kepala Dinas PUPR Muharram ST mengatakan program pembangunan irigasi diperuntukkan untuk para petani, sedangkan irigasi yang sudah ada masuk pada pemeliharaan. [din.dre]
syamsudin/bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Sekdakab, Totok Hartono dan Kadis PRKP Pamekasan, Muharram.
LEGISLATIF Komisi A Ingatkan Penyelenggara Pemilu Minimalisir Korban Jiwa di Pemilu 2024 Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 3
DPRD Jatim, Bhirawa Menghadapi jadwal pelaksanaan pemilu legislatif 14 Pebruari 2024, mendorong Komisi A DPRD Jatim mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasi jumlah korban penyelenggara pemilu 2024 mengalami sakit, dan meninggal dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang.
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kota Batu dengan agenda Persetujuan Raperda Perubahan Ke-2 Perda Kota Batu Nomor 05 tahun 2016, Rabu (26/1).
anas bachtiar/bhirawa
Pemkot dan DPRD Dua Kali Ubah Perda Susunan Perangkat Daerah Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan terpadu satu pintu yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Untuk itu Pemkot bersama DPRD telah menyepakati untuk memisahkan bidang Tenaga Kerja (Naker) dari DPMPTSP, untuk kemudian menjadi dinas tersendiri (Disnaker). Pemisahan kedua perangkat daerah ini telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD yang dlaksanakan secara teleconference, Rabu (26/1). “Rapat Paripurna hari ini (kemarin) mengagendakan Persetujuan Bersama Antara
Pemkot dan DPRD Kota Batu Terhadap Raperda Perubahan Ke-2 Perda Kota Batu Nomor 05 tahun 2016,” ujar Asmadi, Ketua DPRD Kota Batu dalam Rapat. Paripurna, Rabu (26/1). Dan Perda ini mengatur tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. Adapun untuk melakukan perubahan kedua dari Perda ini, DPRD telah membentuk Panitia Khusus (Pansus). Dan Ketua Pansus Perubahan Kedua Perda Nomor 05, Didik Mahmud kemarin memberikan laporan terkait kronologi dan proses perubahan Perda yang dilakukan. Didik Mahmud mengatakan Pansus bersama Tim Otonomi Daerah dan SKPD
terkait yang telah melakukan pembahasan dan menjalani semua proses tahapan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah ini. Dari Ranperda yang tersusu ini ditindaklanjuti dengan pengajuan permohonan nomor register dari Gubernur untuk kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. “Dengan penetapan Perda ini, diharapkan dapat memberi kepastian hukum serta tercapai maksud dan tujuan dari perubahan kedua dari Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,” tambah Didik.
Di dalam Perda baru ini diatur bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan publik, keberadaan DPMPTSP dan Disnaker sekarang dipisah dan menjadi dua dinas yang berdiri sendiri satu sama lain. Adapun dalam Perda sebelumnya, dua dinas ini merupakan satu kesatuan sebagai DPMPTSP-Naker. Sementara, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dalam sambutannya menatakan bahwa perubahan Perda ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki dan me ningkatkan kinerja kelembagaan perangkat daerah. [nas.dre]
Anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menyebutkan, pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, petugas memiliki beban berat, sepeti saat pemilu 2019 sebelumnya. Sebab pemilu legislatif akan bersamaan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan DPD RI. Data penyelenggara pemilu, menyebutkan petugas yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu ada 894 petugas, dan 5.175 petugas mengalami sakit. Karena beban kerja di Pemilu 2019 cukup besar sehingga menjadi salah satu faktor banyak petugas yang sakit atau meninggal dunia. “Sehingga petugas pemilihan untuk Pemilu 2024 harus benar-benar kuat fisik dan kuat psikis. Fit and propertest harus dilakukan secara ketat,” kata Freddy mengingatkan. Ia menyebutkan, tingginya korban meninggal dari penyelenggara pemilu 2019 yang meninggal, diduga berbagai sebab. Diantaranya kelelahan petugas pemilu. Karena, beban berat saat proses pemilihan hingga akhir perhitungan suara peserta pemilu. “Harus ada evaluasi. Agar bisa mengantisipasi dan tidak merugikan penyelenggaran pemilu,” ujar dia. Freddy menyebutkan Forkompimda, mulai dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kejaksaan Tinggi, memiliki peran menjaga konsolidasi antar lembaga Parati politik. Selain itu, doktor ilmu hukum pemerintahan ini, mengkritisi pelaksanaan pemilu 2019 lalu. Dimana korban jiwa dari penyelenggara pemilihan legislatif dan pilpres langsung sangat luar biasa. “Harus ada evaluasi, nantinya harus ada seleksi ketat rekruitmen petugas penyelenggara pemilu,” ujar Freddy. Pada kesempatan itu, Freddy mendorong Gubernur sebagai ketua Forkompimda Jawa Timur mengelar komunikasi lintas partai politik. “Gubernur sebagai ketua Forkompimda mengawali komunikasi antar partai politik,” tegas dia. Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, parpol sebagai kontestan harus memiliki komunikasi politik yang baik. Karena semua harus menjaga pesta demokrasi yang beradab dan berkeadilan. [geh.dre]
Dewan Rekomendasi Bongkar Tembok Pembatas Akses Jalan Warga Desa Candirenggo Kabupaten Malang, Bhirawa Perselisihan antara warga Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dengan pengembang perumahan Green Village Singhasari, yang mana jalan warga desa tersebut ditutup dengan bangunan tembok. Sehingga hal itu telah menimbulkan protes para warga tersebut, dan protes warga itu telah mendapatkan perhatian Anggota DPRD Komisi II DPRD Kabupaten Malang. Hal ini dibenarkan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang Hadi Mustofa, Rabu (26/1), kepada Bhirawa, jika pihaknya telah memberikan perhatian pengaduan yang dilayangkan warga Desa Candirenggo, Kecamatan
Singosari, karena jalan yang selama ini digunakan warga setempat untuk beraktifitas ditutup dengan tembok yang dilakukan pengembang tersebut. Dan pihaknya juga menilai ada beberapa hal, yakni terkait perizinan dan site plan soal pengembangan perumahan tersebut. “Sebab, dalam proses pembangunan perumahan itu, diketahui ada dua pengembang yang sempat terlibat. Pertama, PT Bathara yang kemudian pailit dan sejak 2019 melalui proses lelang, sehingga pengembang perumahan tersebut berpindah ke PT Wahana,” ungkapnya. Sehingga, lanjut Mustofa, dengan adanya perselisihan warga Desa Candirenggo
Marsono (tengah) memimpin rapat paripurna penetapan perubahan tatib dewan, Rabu (26/1).
dengan pengembang perumahan, akhirnya tidak hanya persoalan penutupan akses jalan ditutup tembok. Tapi pihaknya juga menilai bahwa pengajuan perizinan ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, kurang jeli dalam memberikan perizinan terutama pada site plannya yang diajukan pengembang perumahan Green Village Singhasari. Karena setelah rekomendasi dari DPKPCK itu, ternyata muncul masalah seperti sekarang ini. “Kami telah menyesalkan dalam proses penasehatan dalam perizinan site plan, karena site plan baru tahun 2019, dan ini sepertinya tidak sama dengan
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, itu juga disampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD Tulungagung Tahun 2021 yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim. Dalam laporannya, Adib Makarim menyebut selama tahun 2021 kinerja DPRD Tulungagung sudah maksimal. Utamanya, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. “Pembentukan Perda rata-rata sudah memenuhi. Target terpenuhi. Fungsi anggaran juga demikian. Begitu pula dengan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan,” paparnya. Sedang, Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Tulungagung, Ali
Masrup, dalam laporannya di rapat paripurna menyatakan Peraturan DPRD Tulungagung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tatib DPRD mengalami perubahan karena perkembangan atau penyesuaian aturan terkait. Yakni, perubahan pembentukan dan kedudukan perangkat daerah yang merupakan penyesuaian Permendagri Nomor 90 Tahun 2019. Disamping juga telah ditetapkannya Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 20 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung. “Karena itu maka sangat perlu diadakan penyesuaian terhadap
Karena antara bangunan rumah dan pagar itu beda, ada sendiri-sendiri, pagar tembok yang dimaksud itu tidak ada IMB-nya. Menurut dia, tanpa harus menunggu 7x24 jam, tembok tersebut bisa saja untuk segera dibongkar. Namun, untuk memastikan hal tersebut, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Jika pagar itu tidak ber-IMB, maka DPMPTSP) segera melakukan koordinasi dengan Satpol PP, yang nantinya bisa dilakukan pembongkaran tembok pembatas yang dibangun oleh pengembang perumahan Green Village Singhasari,” tandas Mustofa. [cyn.dre]
14 Ketua RW Siap Kembalikan Stempel ke Wali Kota
wiwieko/bhirawa
DPRD Tulungagung Tetapkan Perubahan Tatib Dewan DPRD Tulungagung, Rabu (26/1) siang, menyetujui penetapan Peraturan DPRD tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD. Persetujuan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung.
yang dulu. Dan kenapa tidak dilihat oleh DPKPCK, jika site plan yang baru itu ada rumah warga di area perumahan tersebut,” ujarnya. Ada hal lain, kata Mustofa, terkait tembok atau pagar yang menjadi pembatas wilayah Perumahan Green Village Singhasari dengan akases jalan warga setempat. Dan setelah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Malang meninjau lokasi bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), berdiri bangunan tembok sebagai pagar pembatas juga harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
mitra kerja dari Komisi-Komisi DPRD,” terangnya. Sementara itu, Marsono seusai rapat paripurna mengungkapkan dalam rapat paripurna juga telah diputuskan untuk melakukan pembahasan Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Peraturan DPRD tentang Tata Cara Beracara Badan Kehormatan (BK). Ia menyebut peraturan dewan tentang kode etik dan tata cara beracara BK perlu ada perubahan karena merupakan produk lama. “Sebaiknya sudah mengikuti era. Itu sudah sejak zaman Ketua Dewan Pak Isman (tahun 2005) belum ada perubahan,” katanya. Saat ini DPRD Tulungagung sudah pula membentuk pansus untuk membahas dua peraturan dewan yang akan diubah tersebut. Pansus beranggotakan 15 anggota dewan utusan dari tujuh fraksi di DPRD Tulungagung. [wed.adv]
DPRD Surabaya, Bhirawa Merasa Kecewa dengan kinerja LPMK Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran, 14 Ketua RW mengadu ke Komisi A DPRD Surabaya dan menyatakan siap mengembalikan stempel ke Wali Kota Surabaya. Mereka datang bersamaan ke gedung DPRD Kota Surabaya untuk meminta persetujuan kepada Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi Hukum dan Pemerintahan, untuk melakukan ‘mogok kerja’ dengan cara mengembalikan stempel RW ke Wali Kota Surabaya. Awalnya diterima oleh anggota Komisi A, Budi Leksono namun dalam beberapa saat hadir pula Ketua Komisi A, Pertiwi Ayu Khrisna yang kemudian memimpin jalannya pertemuan dengan para Ketua RW tersebut. Menurut Ayu ,sapaan Pertiwi Ayu Khrisna, sejak awal pihaknya akan menampung aspirasi para ketua RW yang kemudian akan dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait seperti Kelurahan, Kecamatan dan Bagian Pemerintahan Kota Surabaya. “Sebagai wakil rakyat, tentu kami sangat ‘welcome’ sekaligus siap menerima keluhan warga, termasuk para Ketua RW. Namun jika minta persetujuan soal
penyerahan stempel kepada Wali Kota, ini bukan menjadi kewenangan kami,” ucap Ayu Rabu (26/1). Sebab, kata Ayu, terkait posisi dan jabatan Ketua RW ada aturan pendukungnya, baik itu di daerah maupun pusat. “Jadi tidak bisa sembarangan dan asal bersikap. Kami hanya ingin membantu semua pihak agar bisa mendapatkan solusi yang terbaik,” jelas Ayu. Sebelumnya, Suparno salah satu perwakilan RW meminta agar Ketua LMPK Sidotopo Wetan diganti karena dianggap sudah tidak bisa di percaya. “Permasalahannya kita adalah mosi tidak percaya terhadap ketua LPMK,” kata Suparno Menurut Suparno, permasalahan ini sudah lama tetapi ada kendala di pihak Kelurahan. “Sebenarnya permasalahan ini cukup di Kecamatan saja, enggak usah sampai keluar, untuk menjaga marwah dan martabat lurah dan camat. Tetapi camat sendiri tidak bisa ambil sikap yang bijak,” ujar ketua RW X ini. Kata Suparno, Ketua LPMK sudah menyimpang dari kinerjanya dan tidak sesuai topoksinya sehingga para RW menyatakan sikap mosi tidak percaya. “Jadi kami disini tidak ada bolo- boloan, mereka punya sikap dan argumen masing masing juga tidak ada pro sana sini,” ungkapnya. [dre]
andre/bhirawa
Merasa Kecewa dengan kinerja LPMK Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran, 14 Ketua RW mengadu ke Komisi A DPRD Surabaya dan menyatakan siap mengembalikan stempel ke Wali Kota Surabaya.
OPINI
Kamis Pon, 27 Januari 2022
TAJUK
Tragedi Kemanusiaan Sorong TRAGEDI kemanusiaan terjadi di Sorong (Papua Barat), merenggut 18 korban jiwa yang terbakar di tempat hiburan malam. Pembakaran tempat hiburan malam sebagai buntut pertikaian dua kelompok warga, dua hari sebelumnya. Aparat negara seolah-olah “kecolongan” gagal mengendalikan kebrutal-an masa. Pemerintah Daerah Sorong, Polri, dan TNI, niscaya akan menjadi penanggungjawab dampak tragedi. Begitu pula tokoh adat (dan tokoh agama) patut meningkatkan dakwah ke-saleh-an sosial. Kebrutalan yang berujung tragedi kemanusiaan di Sorong, tak boleh dianggap sepele dan remeh-temeh. Melainkan harus ditelusur, dan diusut tuntas. Patut diduga kebrutalan di tempat hiburan malam, disebabkan kebiasaan menenggak minuman beralkohol. Tak dapat dipungkiri masih menjadi kebiasaan buruk sebagian masyarakat. Maka seluruh tokoh masyarakat, terutama kalangan tokoh agama, dan pelatih seluruh cabang olahraga, bisa membantu mengikis kebiasaan menenggak minuman ber-alkohol. Minuman ber-alkohol (pabrikan, dan olahan tradisional) disajikan dalam acara jamuan keluarga. Minuman keras dengan kadar alkohol tinggi (lebih dari 5%), sebenarnya patut disejajarkan dengan narkotika, dan sejenis psikotropika. Berdasar UU Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, definisi sangat mirip dengan minuman beralkohol tinggi. Yakni, menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Berdasar hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020, belanja miras nasional mencapai Rp 5 trilyun setahun. Ironisnya, sebagian besar belanja miras tidak tercatat, karena tergolong miras tradisional. Serta dilakukan pada pasar gelap. Selain Papua Barat (dan Papua), beberapa daerah tergolong gemar belanja miras. Yakni, Sumatera Utara (tertinggi), disusul Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiada prestasi bisa diukir dengan minuman keras. Seluruh dunia, memandang ke Sorong (Papua Barat), berkait pembakaran tempat hiburan malam (Senin malam). Api berkobar selama beberapa jam hingga menghanguskan tempat hiburan malam, tetapi tiada petugas yang datang. Konon petugas terhalang menuju tempat kejadian perkara (TKP). Sampai api membakar 18 orang yang berada di dalamnya. Titik lokassi TKP bagai menjadi arena “perang” yang berkobar. Jiwa bagai tidak berharga. Sangat ironis, karena hak hidup dan mempertahankan kehidupan dijamin konstitusi sebagai hak asasi manusia (HAM). UUD pasal 28G ayat (1), menyatakan, “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.” Secara tekstual, konstitusi juga memberi mandat urusan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kepada institusi negara yang terpercaya. UUD pasal 30 ayat (4), dinyatakan, “Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.” Selama ini Polri telah berprestasi menindak tegas terorisme, terutama Densus 88. Sampai menjadi target musuh utama teroris. Polri juga sangat berpengalaman menangani kebrutalan masa. Termasuk yang “paling masif,” kerusuhan 22 Mei 2019, di Jakarta. Berkait pengumuman hasil :Pemilihan Presiden (Pilpres). Terdapat korban jiwa sebanyak 9 orang. Tetapi saat itu Polri yang bertugas tidak dibekali peluru tajam. Pelaku kerusuhan membawa busur panah, petasan, dan bom molotov. Banyak kendaraan bermotor dibakar masa. Pelaku yang ditangkap barbau minuman keras. Mabuk miras sering di-analogikan sebagai “induk” tindak pidana. Juga induk keterbelakangan ekonomi, dan ketertinggalan prestasi berbagai bidang. Bahkan menurut Gubernur Papua, Lukas Enembe, sebesar 22% kematian di tanah Papua disebabkan konsumsi minuman keras. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Protektif Data Pribadi Melalui Literasi Digital PERKEMBANGAN integrasi digital terhadap berbagai layanan pendukung aspek-aspek kehidupan semakin menuntut peningkatan literasi digital di Indonesia. Oleh sebab itu, untuk mengimbangi perkembangan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia, maka sudah semestinya pemerintah perlu mengawal tingkat literasi digital masyarakat guna memastikan Indonesia punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengukuran maupun upaya peningkatan literasi. Hal tersebut, harus terus diwujudkan sebagai upaya pengkualitas masyarakat dalam berliterasi digital. Terlebih, mengingat Indonesia saat ini berada pada kepesatan perkembangan teknologi dan komunikasi yang identik publik kenal dengan pesatnya teknologi digital, maka wajar adanya jika pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) perlu terus melakukan pendataan Indeks Literasi, salah satunya dengan menghadirkan literasi digital Indonesia agar masyarakat mampu menghadapi realitas baru di era digital. Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Karakteristik responden adalah pengguna internet berusia 13--70 tahun. Dari survei tersebut ditemukan bahwa budaya digital (digital culture) mendapat skor 3,90 dalam skala 5 atau baik. Diikuti Pilar Etika Digital (digital etics) dengan skor 3,53 dan Pilar Kecakapan Digital (digital skill) dengan skor 3,44. Sementara itu, Pilar Keamanan Digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) atau sedikit di atas sedang, (Kompas, 25/1/2022). Data dari Kemkominfo tersebut menunjukkan bahwa saat ini literasi digital masyarakat Indonesia terhadap pemanfaatan dan pengetahuan semakin mengarah ke tingkatan yang lebih baik. Namun, terkait masih rendahnya skor keamanan digital tersebut, tentu perlu mendapat perhatian Kemkominfo agar ada upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dari keamanan dalam mengunggah data pribadinya ke publik. Pasalnya, masyarakat masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari penggugahan data pribadi. Hal tersebut tentu sangat rawan terhadap penyalahgunaan seperti penipuan secara digital dan juga potensi pemalsuan data. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Model Pembelajaran di Masa Depan sudah terlihat sejak adanya pandemi dan seperti terketahui sudah banyak dilakukan para pendidik baik guru dan dosen di Indonesia. Oleh sebab itulah, model pembelajaranpun terus terkaji di negeri ini. Salah satunya, ien terhadap ancaman model pembelajaran hybencana, dan pandemi Oleh : brid learning inilah yang menunjukkan urgensi Muhammad Yusuf sekiranya lebih efektif untuk mempersiapkan dan efisien dalam proses hal tersebut. Selama panpembelajaran di era pandemi masih ada, kami demi Covid-19. rasa sulit menciptakan kondisi ideal Metode blended learning dalam PTM 100%. proses pembelajaran menggabungkan Pembelajaran hibrida mengimpledua metode yaitu sinkron dan asinkmentasikan kegiatan belajar mengajar ron. Sinkron sendiri merupakan tatap secara langsung maupun virtual secara maya antara guru dengan siswa pada bersamaan. Model hybrid learning saat jam yang sama tetapi di tempat merujuk pada pembelajaran yang yang berbeda. Sedangkan asinkron fokus menjembatani ruang kelas fisik adalah proses pembelajaran atau pendan virtual menjadi pendidikan yang dalaman materi yang dapat dilakukan lengkap. Dengan kata lain, pembelajakapan saja tanpa dibatasi oleh waktu ran hibrida adalah bentuk sinkronisasi sehingga bisa menggunakan teknologi kegiatan belajar mengajar baik secara komunikasi yang berkembang saat fisik maupun jarak jauh. ini misalnya dengan e-learning, Blended learning tersebut, sekaligus google classroom, moodle, dan lain juga merupakan kombinasi antara synsebagainya. chronous learning dengan mekanisme Itu artinya, pembelajaran hybrid tatap muka atau live synchronous learnlearning sangat terekomendasi sekaing dan asynchronous learning dengan ligus berpotensi sebagai tren pembelaskema belajar mandiri. Sementara hyjaran di masa depan, sehingga dengan brid learning adalah synchronous learndemikian perlu dioptimalkan dalam ing dengan mekanisme tatap muka dan implementasinya. Cara mengoptitatap maya. Itu artinya, pembelajaran malkan tentu salah satunya dengan hibrida mengimplementasikan kegiamemahami konsep dasar dalam pemtan belajar mengajar secara langsung belajaran hybrid learning. Sejatinya, maupun virtual secara bersamaan. Diterdapat empat konsep dalam pemharapkan dengan sistem pembelajaran belajaran hybrid learning yang perlu hybrid learning dapat mengoptimalkan dioptimalkan. sistem pembelajaran saat ini. Pasalnya, Pertama, pembelajaran yang mengpenyusunan strategi dan teknik dalam ombinasikan berbagai teknologi untuk penerapan sistem pembelajaran hybrid mencapai tujuan pendidikan. Oleh learning sangat menentukan tingkat karena itu, guru-guru perlu didorong efektivitas dan efisiensi dalam proses untuk menerapkan berbagai model belajar-mengajar. pembelajaran inovatif yang memungkinan siswa belajar lebih merdeka Optimalisasi pembelajaran sesuai kemampuan dan potensinhybrid learning ya. Terlebih model pembelajaran Tren pembelajaran yang akan terus yang memanfaatkan perkembangan berkembang ke depan adalah pembeteknologi informasi dan komunikasi lajaran yang dipengaruhi teknologi (TIK) yang sudah sangat berkembang informasi. Realitas tersebut, sejatinya
pesat dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Dengan TIK proses pembelajaran akan terjadi dengan mudah dan sangat memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan pastinya belajar lebih membahagiakan. Kedua, hybrid learning kombinasi pendekatan pembelajaran behaviorisme, konstruktivisme, dan kognitivisme yang merupakan kombinasi dari berbagai pendekatan yang hasil akhirnya diharapkan dapat menghasilkan suatu pencapaian pembelajaran dengan teknologi atau tanpa teknologi. Ketiga, hybrid learning mengombinasikan berbagai teknologi pembelajaran misalnya web, video, film dan lain sebagainya. Itu artinya, pembelajaran hybrid learning bisa dimanfaatkan untuk pemberian materi atau informasi dari guru terkait materi, forum diskusi, pemberian tugas dan pengumpulan tugas oleh siswa. Begitupun, bahan belajar disiapkan dalam bentuk digital, dapat diakses oleh siswa baik secara offline maupun online. Keempat, hybrid learning menggabungkan teknologi dan tugas untuk menciptakan pengaruh baik dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran online dalam blended learning ini bisa dimaksimalkan oleh guru untuk memungkinkan siswa belajar lebih mandiri, tidak terikat waktu dan tempat bisa kapanpun dan di manapun sesuai kesanggupan siswa, dan ini bisa jadi solusi terbatasnya waktu di kelas yang sering jadi keluhan sebagian guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui keempat konsep pembelajaran hybrid learning itulah, sekiranya bisa direalisasikan secara maksimal besar kemungkinan menjadikan proses belajar mengajar pada institusi pendidikan menjadi efektif dan modern. Dan, untuk mewujudkan hal tersebut, tentu guru dan siswa harus memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan maksimal.
daring karena pembelajadaring juga bisa teratasi ran daring hanya beroridengan cara menerapkan entasi pada penyampaian protokol kesehatan ketat materi dan penyelesaian dalam kegiatan kegiatan tugas-tugas, baik tulis tersebut. atau berupa vidio. Dua tahunan pembeKemendikbutristek lajaran daring banyak membuat pilihan temembwa efek buruk dipat dengan tetap menantaranya adalah banyak jalankan pembelajaran dijumpai anak-akan usia Oleh: tatap muka dengan syarat sekolah dan remaja keFathur Rohman melaksanakan protokol canduan media online, kesehatan dengan ketat game, dan lain-lain, sehdan seluruh yang terliingga di beberapa daerah bat dalam proses belajar dijumpai ada yang mengalami ganguan mengajar tatap muka harus sudah jiwa karena kecanduan HP atau game. divaksin karena itu usaha untuk meSelain itu, pembentukan karakter yang nyelamatkan dua hal penting yaitu selama ini ditugaskan kepada lembaga pertama; pendidikan tatap muka pendidikan juga tidak terlaksana sebertujuan menyelamatkan pembencara maksimal karena tidak adanya tukan karakter baik generasi penerus rutinitas pembiasaan karakter baik bangsa ini melalui lembaga pendidiyang selama ini dididik dan dibiasakan kan yang selama ini sudah terbukti kepada para peserta didik di lembaga
memiliki karakter yang baik agar bisa meneruskan memimpin, megelola dan membawa negeri ini ke arah yang lebih baik suatu saat nanti. Bila dulu menghentikan pembelajaran tatap muka saat semua perangkat untuk melawan penyebaran virus ini belum siap, seperti belum dilakukannya vaksinasi dan berdasar pada peraturan pemerintah adalah hal yang tepat, namun untuk saat ini tidak lagi tepat karena perangkatnya sudah ada dan aturan pemerintah (SKB 4 Menteri) telah memerintahkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Perlu disadari oleh kita semua, para peserta didik seandainya tidak diselenggarakannya PTM terbatas, mereka tidak semuanya terus terusan di dalam rumah dan tidak keluar kemana mana, tetapi mereka tetap akan mencari komunitasnya sendiri sendiri tanpa adanya pengawasan yang optimal dari orang orang di sekitarnya seperti orang tua mereka misalnya karena orang tau mereka juga disubukkan dengan bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya, apalagi masyarakat di sekitarnya, teman-temannya, dan lain-lain bisa dibayangkan bagaimana penerapan protokal kesehatan yang mereka jalankan. Sedangkan bila mereka berada di dalam lingkungan lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi peserta didik akan mendapatkan pengawasan yang lebih baik dari para gurunya, dan pihak-pihak terkait, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan, pergaulan mereka bisa lebih diawasi, cara duduk dan hal sosial lainnya bisa lebih ditata, diarahkan, dan lain-lain dari pada mereka dibiarkan berada di luar sana (selain di lembaga pendidikan). Jadi PTM terbatas adalah usaha untuk menyelamatkan jiwa, fisik, moral, dan karakter generasi bangsa ini. Allahu a’lam bissowab.
Selama pandemi masih ada, maka mau tidak mau sistem pendidikan nasional perlu dirancang untuk lebih resilien, terlebih saat ini Covid-19 varian Omicron sudah masuk di Indonesia. Logis adanya jika pemerintah diminta untuk mengkaji kembali kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ini.
S
eperti terketahui bahwa masa transisi dari era pandemi menuju era post-pandemik Covid-19 membawa dampak banyak sektor yang cukup signifikan, termasuk di sektor pendidikan. Oleh sebab itu, agar tercapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien, adaptasi model pembelajaranpun dituntut menyesuaikan. Pelaksanaan model pembelajaranpun banyak tertawarkan dan terkaji di negeri ini. Salah satunya termasuk metode hybrid learning, yakni suatu skema pembelajaran hybrid atau setengah tatap muka setengah online bisa menjadi opsi untuk dikembangkan. Opsi pembelajaran hybrid learning Ancaman pandemi menunjukkan urgensi untuk mempersiapkan model pembelajaran yang tepat di negeri ini. Salah satunya, dengan pilihan skema pembelajaran hybrid atau setengah tatap muka setengah online tetap bisa menjadi pilihan yang memiliki potensi mampu memajukan sistem pendidikan Indonesia. Pasalnya, sistem pembelajaran hybrid learning dapat dinilai efektif untuk diaplikasikan di era post-pandemik. Sistem ini merupakan perpaduan antara metode pembelajaran daring dan luring. Pandemi covid-19 yang masih berlangsung membuat skema pembelajaran secara hybrid makin mendesak dikembangkan. Skema hybrid learning ini merupakan pembelajaran dapat dilakukan demi keselamatan dan kesehatan anak. Selain itu, hybrid learning dinilai bisa menjadi batu loncat mempersiapkan sistem pendidikan nasional yang lebih resilien. Sistem pendidikan nasional perlu dirancang untuk lebih resil-
Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
PTM Terbatas, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa
B
eberapa hari ini penyebaran varian covid 19 mulai merebak lagi di negeri ini meskipun menurut hasil penelitian oleh beberapa pihak gejalanya jauh lebih ringan dari varianvarian sebelumnya, demikian juga efeknya jauh lebih ringan dari sebelum-sebelumnya bila dibandingkan dengan awal awal kemunculan penyebaran covid 19. Beberapa bidang kehidupan terkena dampaknya termasuk bidang pendidikan mulai sekolah sampai perguran tinggi. Di antara dampak yang dialami oleh bidang pendidikan adalah lembaga pendidikan tidak bisa melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka secara normal selama kurang lebih dua tahun, berjibaku semua pihak berusaha menghalangi penyebaran virus ini mulai dari cara penyekatan, meliburkan kegiatan, penututupan jalan, penutupan tempat keramaian, karantina, tes, trasing, vaksinasi, dan lain-lain. Banyak lembaga pendidikan yang mematuhi aturan itu yaitu tidak menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dan menggantinya secara daring dengan alasan mencegah penyebaran virus untuk menyelamatkan nyawa manusia, kesehatan, dan lain-lain, karena saat itu memang kasus kematian dan yang sakit karena virus ini begitu banyak dan menghawatirkan saat itu. Bidang ekonomi juga lebih terpuruk lagi, bayak perusahan tutup, banyak orang kehilangan pekerjaannya, dan lain-lain. Pemerintah dengan cepat melakukan langkah-langkah yang terukur sehingga keadaan itu bisa dikendalikan dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangannya. Semua pihak menyadari bahwa roda kehidupan harus terus berlangsung baik ekonomi, sosial, pendidikan, politik, dan lain-lain sehingga dibuatlah aturan yang bisa mengakomodir semuanya yaitu nyawa dan kesehatan manusia tetap terselamatkan, perekonomian selamat, dan efek buruk dari pembelajaran
Perlu disadari oleh kita semua, para peserta didik seandainya tidak diselenggarakannya PTM terbatas, mereka tidak semuanya terus terusan di dalam rumah dan tidak keluar kemana mana, tetapi mereka tetap akan mencari komunitasnya sendiri sendiri tanpa adanya pengawasan yang optimal dari orang orang di sekitarnya seperti orang tua mereka misalnya karena orang tau mereka juga disubukkan dengan bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya, apalagi masyarakat di sekitarnya, temantemannya, dan lain-lain bisa dibayangkan bagaimana penerapan protokal kesehatan yang mereka jalankan.
pendidikan, seakan ada pilihan lebih mementingkan menjaga kesehatan fisik atau menjaga kesehatan mental dan pembentukan karakter generasi penerus bangsa ini. Pendidikan karakter sosial seperti sopan santun, gotong royong, tegur sapa, bekerjasama sama, pergaulan yang baik, pembiasaan penerapan akhlakul karimah, dan lain-lain yang selama ini bisa dikembangkan dengan baik juga tidak bisa dilaksanakan secara maksimal dengan pembelajaran
berhasil membentuk karakter pribadi yang baik melalui proses pembiasaan karakter baik peserta didik di dalam lingkungan lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi. Hal kedua yang hendak diselamatkan dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi adalah kesehatan dan keselamatan jiwa generasi penerus bangsa ini, sehingga harapannya adalah generasi bangsa ini tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga
Dosen Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Antisipasi Omicron, Bondowoso Siapkan Ruang Isoter Halaman 5
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Pasien di Surabaya Tinggal Satu Kasus Bondowoso, Bhirawa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso menggelar rapat evaluasi dengan sejumlah Kepala Puskesmas, Camat, Danramil, Kapolsek dan tenaga kesehatan guna mengantisipasi ancaman Covid-19 varian Omicron tidak masuk ke Bumi Ki Ronggo. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr. Mohammad Imron, M.M.Kes menerangkan, pihaknya tengah berencana menyiapkan kembali ruang isolasi terpusat (Isoter) di Desa Pancoran. “Kita siapkan. Jadi sesuai dengan perintah dan petunjuk dari Menko Marves, kita menyiapkan. Semua kabupaten/kota dengan perkembangan adanya Omicron ini untuk kembali mempersiapkan ruang isolasi terpusat,” ungkapnya usai ra-
pat evaluasi Covid-19, di Pendopo Bupati, Rabu (26/1). Akan tetapi, dengan keberadaan ruang isoter ia berharap tidak terisi, yang artinya tidak ada warga Bondowoso yang terpapar Covid-19. Pasalnya, lanjut Imron, tidak ada lagi jumlah kasus warga yang terpapar Corona di sejumlah rumah sakit. “Sudah nggak ada. Kosong semua. Kita nggak ada penambahan kasus,” terang Juru bicara Satgas
Covid-19 Bondowoso itu. Karena itu, pihaknya akan menyiapkan tenaga medis dan sarana prasarana yang sama di ruang bekas Rumah Sakit Paru tersebut, seperti kasus Covid gelombang kedua lalu. Dokter Imron pun mengimbau masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan meski tren Covid menurun. Apalagi, pasien Omicron rata-rata mereka yang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua. “Semua kita-kita inilah, sambil kita ingatkan keluarga kita, tetangga kita, kemana pun jangan lupa masker,” terangnya. Tinggal Satu Kasus Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh
masyarakat di Kota Pahlawan untuk tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi varian Omicron. Bahkan, ia telah meminta seluruh rumah sakit yang berstatus menangani pasien Covid-19 untuk siap siaga. “Masyarakat tidak boleh panik dan harus tetap mematuhi prokes. Kemudian rumah sakit, Hotel Asrama Haji (HAH), RSLT (Rumah Sakit Lapangan Tembak) maupun GBT kita standby kan semua, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid19 yang membutuhkan rawat inap,” kata Wali Kota Eri, Rabu (26/1). Belajar dari pengalaman sebelumnya, Wali Kota Eri mengaku tak ingin ada kecolongan dengan adanya
lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya. Maka, ia memastikan bahwa ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit dipastikan aman. “Insya Allah tidak ada kelangkaan lagi. Obat-obatan, bahan medis habis pakai, alat medis habis pakai, dan oksigen telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengungkapkan bahwa empat pasien Omicron yang sebelumnya terpapar akibat melakukan perjalanan ke luar kota, semuanya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis. “Empat itu sudah sembuh semuanya. Kemudian, terdapat tambah-
an pasien yang terkonfirmasi Omicron, yakni sebanyak 13 pasien,” ungkap Nanik sapaan lekatnya. Nanik menerangkan bahwa 13 pasien yang terkonfirmasi varian Omicron tersebut, adalah orang-orang yang telah melakukan perjalanan luar kota dan terdeteksi oleh ITD (Institute of Tropical Disease) secara bergiliran. Beruntungnya, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, 12 diantaranya telah dinyatakan sembuh. “Kemudian, berdasarkan hasil swab ulang dari kasus tersebut, satu pasien masih dinyatakan positif. Jadi yang masih dalam perawatan ada satu pasien dan mudahmudahan segera sembuh,” terang dia.[san.iib.ca]
LINTAS PELAYANAN
HUT Pertuni Ke-56, Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) ke-56, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Pertuni Malang Raya menggelar donor darah dan pengobatan gratis, Rabu (26/1). Acara yang dilaksanakan di aula Braille Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinsos Jatim ini juga menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PMI Malang. Sementara peserta kegiatan sebanyak 150 orang penyandang disabilitas. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum, Kepala Dinsos Kota Batu, Pertuni Malang Raya, PMI Malang, IDI Malang, Konselor Pemberdayaan, Pengembangan, Manajemen SDM dan UMKM Republik Indonesia Muhammad Rifqi Pramantyo, PPD Kemensos Titing Rara, TKSPD Kemensos Dedik Junaidi, dan pilar-pilar sosial. Dalam sambutannya, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan dalam kegiatan sosial ini. Dia mengatakan, donor darah dan pengobatan gratis ini merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama. Selanjutnya, darah yang diperoleh dari kegiatan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Malang. Alwi pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut di masa yang akan datang.[rac.ca] Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) ke-56, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Pertuni Malang Raya menggelar donor darah dan pengobatan gratis, Rabu (26/1).
Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas Dihari Gizi Nasional ke-62 Probolinggo, Bhirawa Persagi atau Persatuan Ahli Gizi Indonesia Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Probolinggo, peringati Hari Gizi Nasional ke-62 dengan menggelar talkshow Layanan Tidak Pernah Putus dengan tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas” di Radio Suara Kota Probolinggo. Hadir sebagai narasumber talkshow antara lain Ketua DPC Persagi Kota Probolinggo Tunik Agustina, Rizka Tri Rahmawati dari pengurus persagi, Silfa Dwi Martianingsih dari Nutrisionis RSUD dr. Moh Saleh dan Susi Nurjayanah dari Ketua Posyandu Istiqomah. Berdasarkan literatur dari Kemenkes, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, baik itu pertumbuhan tubuh dan otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Hal tersebut mengakibatkan anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Sedangkan obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Kedua kasus tersebut, menurut Ketua Persagi Tunik, masih terjadi di Kota Probolinggo. “Stunting di Kota Probolinggo tahun ini mencapai 15,2% dan untuk kejadian obesitas juga masih ada,” terangnya, Rabu (26/1). Sebagai seorang nutrisionis, Tunik menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi gizi simbang serta menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya obesitas maupun kurang gizi. “Pola makan gizi seimbang harus tetap diterapkan, gerakan makan sayur dan buah aktivitas olahraga, kemudian pola hidup sehat yang lain, menghindari rokok, menghindari stres seperti itu,” jelas Tunik yang berdinas di Dinkes P2KB itu.[wap.ca]
sawawi/bhirawa
Kepala Rutan Kelas II-B Situbondo Tomi Elyus didampingi Kasubsi Pengelolaan, Kasubsi Pelayanan dan Kasubsi Pengamanan saat memaparkan progam WBK Rabu (26/1).
Tingkatkan Kualitas Layanan, Rutan Incar Penghargaan WBK Nasional Situbondo, Bhirawa Setelah sukses meraih penghargaan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) RI pada tahun 2021 lalu, kini jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Situbondo mulai mengincar penghargaan yang lebih tinggi yakni WBK tingkat nasional. Penghargaan ini dinilai KemenPANRB RI pada tahun 2022. Agar upaya itu cepat terealisasi, Rutan Kelas IIB Situbondo mulai saat ini melakukan sejumlah persiapan. Diantaran-
ya, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan pemasyaratan (WBK). Menurut Kepala Rutan Situbondo, Tomi Elyus, ada beberapa bidang yang masuk prioritas lembaganya agar bisa meraih penghargaan WBK tingkat nasional. Pertama, sebut Tomi, Rutan Situbondo melakukan peningkatan sarana dan prasarana serta pembinaan internal. “Ya target ini kami harus mampu meraih predikat itu. Sebelumnya kami sudah meraih penghargaan
WBK ditingkat Kemenkum-HAM, berupa sertifikat kecil. Sebagai salah satu Rutan/Lapas di Jatim, kami bangga bisa meraih penghargaan itu. Sebab tidak semua Rutan/Lapas Jatim berhasil meraihnya,” sebut Tomi. Tomi menambahkan, untuk penilaian WBK tingkat Kemenkum HAM, salah satu poin terbesar yang diraih Rutan Situbondo adalah dari penilaian penerbitan berita di media, baik cetak maupun elektronik. Padahal, imbuhnya, tahun sebelumnya Situbondo masih dilanda pandemi
Covid-19. “Ya karena penilaian dari berita berita di media dan ada penilain survey sehingga berhasil meraih penghargaan. Kami juga dinilai unggul karena sudah melakukan pengawasan kepada semua karyawan di Rutan,” terang Tomi. Setelah mendapatkan dukungan penuh dari semua pegawai Rutan Kelas II, aku Tomi, kini semangat untuk mengikuti WBK tingkat nasional semakin besar. Sehingga, urai Tomi, target yang digariskan bersama bisa tercapai dengan tepat sasaran. [awi.ca]
dampingan hukum dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Proses penyerahan aset itu dilakukan di kantor Kejati Jatim dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kejati Jatim Muhammad Dofir beserta seluruh jajaran Kejati Jatim. Bahkan, pada saat itu Pemkot Surabaya menyerahkan piagam penghargaan kepada Kajati Jatim beserta jajarannya, Rabu (26/1). Pada kesempatan itu, Kepala Kejati Jatim Muhammad Dofir mengatakan bahwa pada hari ini Kejati Jatim berhasil lagi menyelamatkan aset milik Pemkot Surabaya yang ada di Jalan Pemuda 17. Nilai aset itu diperkirakan sekitar Rp 200 miliar, karena memang tempatnya sangat representatif.
“Tadi sudah ada penyerahan secara sukarela dari dari Pak Alim Markus (Direktur Utama PT Maspion) kepada Pemkot Surabaya. Berarti kami sudah berhasil menyelamatkan aset baru dan penggunaannya sepenuhnya tergantung Pak Wali Kota,” tegas Kajati Jatim. Ia berharap aset yang representatif itu bisa segera dimanfaatkan. Sebab, kalau tidak segera dimanfaatkan yang rugi adalah masyarakat Surabaya. Apalagi, di sana sekarang tumbuh rumput-rumput yang sangat mengganggu pemandangan, sehingga dia mengaku sangat bersyukur pada hari ini sudah ada kesepakatan dan ada penyerahan kepada Pemkot Surabaya. “Kami sangat bersyukur dan sangat senang,” ujarnya. [iib.ca]
Maspion Akhirnya Serahkan Aset di Jalan Pemuda 17 Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Utama PT Maspion saat serah terima aset disaksikan Kajati Jatim Mohamad Dofir.
Surabaya, Bhirawa Setelah melalui proses panjang, akhirnya aset Pemkot Surabaya yang ada di Jalan Pemuda 17 atau yang ada sisi timur Alun-alun
Suroboyo diserahkan secara sukarela oleh PT Maspion kepada Pemkot Surabaya. PT Maspion bersedia menyerahkan secara sukarela setelah pemkot mendapatkan pen-
Tanam Pohon dan Penghijauan, KAI Daop 8 Sukseskan Program BUMN Hijaukan Indonesia Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, yakni mengenai Peningkatan Kinerja Layanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) bersama Lurah, Camat, dan Kepala KUA di 31 Kecamatan se Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Selasa (25/1). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya berperan aktif dalam mensukseskan program ‘BUMN Hijaukan Indonesia’, di wilayah Daop 8 pada awal tahun 2022. Hal ini dilaksanakan secara seremonial dengan menanam pohon Pole yang dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Kalimas dan secara serentak diikuti oleh seluruh wilayah Daop 8 Surabaya. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan kegiatan penghijauan ini merupakan dukungan KAI dalam program
BUMN Hijaukan Indonesia, yang tentunya begitu banyak manfaat positif dengan menanam pohon di lingkungan kerja. Pepohonan yang ditanam di antaranya Asoka, pule, tabebuya ungu, pucuk merah, brokoli kuning, anggrek, bougenville, dan lainnya. “Selain dapat memberikan udara yang berkualitas untuk menjaga kesehatan, juga dapat menjaga kualitas kerja,” terangnya, Rabu (26/1) . Luqman Arif menambahkan langkah penghijauan stasiun wilayah Daop 8 Surabaya juga dilakukan dengan adanya beberapa taman di
area stasiun, yang juga bagian dari peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api. “KAI berupaya untuk dapat terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api yang berada di stasiun, salah satunya dengan menerapkan konsep stasiun hijau dan ramah lingkungan,” jelasnya. Upaya preservasi lingkungan KAI Daop 8 dilakukan dengan serius, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan. Para pekerja juga melakukan perawatan tanaman, seperti halnya penyiraman untuk memastikan tanaman tidak kekurangan air. Begitu pula dengan media dan pupuk yang secara berkala diganti untuk memastikan tercukupinya nutrisi tanaman. “KAI terus menggencarkan peng-
hijauan baik di area stasiun, perkantoran, atau di wilayah lainnya sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia serta bentuk kecintaan KAI terhadap bumi yang kita tinggali,” ujar Luqman Arif. Program berupa penghijauan ini akan berlanjut dengan jumlah pohon yang semakin banyak dan variatif di tahun 2022. Hal ini sebagai wujud keselarasan pembangunan infrastruktur yang tetap mendukung pelestarian, konservasi, dan menjaga ekosistem lingkungan setempat. “Penanaman pohon secara nasional ini diharapkan juga dapat menjadikan udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak dari pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi 0, serta menjawab isu dekarbonisasi,” pungkas Luqman Arif.[riq.ca]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya berperan aktif dalam mensukseskan program ‘BUMN Hijaukan Indonesia’, di wilayah Daop 8 pada awal tahun 2022.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pon, 27
Sejumlah Sekolah Tuntaskan Pengisian PD Surabaya, Bhirawa Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) masih berlanjut. Kini, sejumlah sekolah tengah menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk SNMPTN 2022. PDSS merupakan sistem informasi berisikan data nilai rapor siswa dihimpun. Tahapan ini akan dibuka LTMPT mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022.
Guru BK SMKN 12 Surabaya, Chandra Dewi menunjukkan jumlah siswa eligible dan kuota per jurusan.
Menurut Guru Bimbingan dan Konseling SMKN 12 Surabaya, Chandra Dewi, salah satu sekolah yang tengah menyelesaikan tahapan tersebut adalah SMKN 12 Surabaya. Tahap pengisian PDSS sudah dilakukan usai pengumuman jumlah siswa yang eligible atau memenuhi syarat mendaftar SNMPTN. "Kami sudah sosialiasi pada siswa
terkait SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri sejak Bulan Desember lalu. Kemudian mulai menyeleksi siswa yang berminat mendaftar SNMPTN berdasarkan nilai rata - rata rapor siswa. Sehingga yang nilainya diatas rata-rata yang bisa mendaftar SNMPTN,'' katanya,Rabu (26/1). Untuk sekolah kejuruan, LTMPT telah membagi menjadi 9
golongan jurusan di SNMPTN. Sehingga dari 15 jurusan di SMKN 12 Surabaya akan menyesuaikan data yang ada LTMPT. Sembilan golongan jurusan tersebut, rinci Chandra yakni jurusan Seni Rupa meliputi DKV, Animasi, Desain Interior dan Teknik Furniture, serta Seni Lukis. Kemudian Desain Produk Kreatif Kriya meliputi Kriya Kayu, Logam, dan Tekstil. Selanjutnya jurusan Teknik Komputer dan Informatika, Seni Musik, Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Seni Teater, dan Seni Broadcasting dan Film. Sementara kuota yang diberikan LTMPT untuk masing-masing jurusan yakni, Teknik Komputer dan
Informatika (28/28), Seni Rupa (84/ 79), Desain Produk Kreatif Kriya (81/ 29), Seni Musik (19/19), Seni Tari (27/27), Seni Karawitan (24 /21), Seni Pedalangan (3/3), Seni Teater (12/11) dan Seni Broadcasting dan Film (13/13). Chandra melanjutkan, setelah pengumuman eligible, siswa diminta membuat akun dan sekolah mengisi PDSS. Untuk siswa akan mengkroscek data yang telah diisi oleh operator sekolah. "Saat ini masih proses pengisian PDSS, karena ada beberpa tahapan, pengisian kurikulum, kkm dan nilai rapor rata-rata siswa per semester, dari satu sampai lima. Kecuali desain interior yang masuk seni rupa karena ada 10 semester jadi yang
Dorong Pemerataan Pendidikan, Bupati Mojokerto Resmikan Dua SMP Mojokerto, Bhirawa Guna pemerataan pendidikan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, secara simbolis meresmikan dua unit sekolah, yakni SMPN 2 Kemlagi dan SMPN 2 Puri Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/1) kemarin. Dalam sambutannya, Ikfina menyampaikan pembangunan dan peresmian dua gedung SMPN baru ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk pemerataan pendidikan bagi sekolah tingkat menengah pertama yang ada di Kabupaten Mojokerto. Hal ini terkait adanya peraturan zonasi, ada beberapa daerah yang kekurangan gedung sekolah, khususnya di daerah Kemlagi dan Puri, dimana hanya terdapat satu SMP. Dengan adanya sekolah ini diharapkan juga dapat mengakomodir kebutuhan lulusan sekolah
dasar di daerah Kemlagi dan Puri. Pembangunan sekolah menggunakan anggaran dari APBD di tahun sebelumnya. "Pembangunan SMPN 2 Kemlagi ini menggunakan dana APBD tahun
2021 dengan anggaran yang terpakai sebesar Rp3,9 miliar,'' terangnya. Disamping itu Ikfina juga berpesan kepada seluruh guru dan kepala sekolah terkait tantangan kedepan dalam dunia pendidikan, kini semua
hasan amin/bhirawa
Bupati Ikfina menandatangani berita acara peresmian gedung SMPN baru.
BANGKU POJOK
Serda Gunawan Ashari bersama Bhabinkamtibmas Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang mendampingi vaksin Covid 19 dosis kedua bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, Selasa (25/01).
Babinsa Kalikejambon Jombang Dampingi Vaksin Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Jombang, Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Jombang anggota Koramil 03/Tembelang, Jombang, Serda Gunawan Ashari bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) desa setempat aktif melaksanakan pendampingan vaksin Covid 19 yang menyasar kepada anak usia 6 hingga 11 tahun dosis yang kedua. Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis kedua yang didampingi Serda Gunawan Ashari dan Bhabinkamtibmas desa setempat ini dilaksanakan di SDN Kalikejambon Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Selasa(25/01) lalu. Menurut Serda Gunawan, vaksin anak ini direncanakan secara bertahap dan dilaksanakan di semua sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Tembelang. Vaksin anak ini juga program pemerintah dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19, di mana pandemi masih berlangsung hingga saat ini. Sekaligus bertujuan untuk memperkuat stamina dan imun tubuh agar terhindar dari virus Covid 19. Serda Gunawan juga menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksin anak ini di perlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk vaksin. Diantaranya harus membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), serta anak harus dalam kondisi sehat. [rif.fen]
pendidikan dihadapkan pada masa pandemi Covid 19. Maka dibutuhkan peran aktif guru dan kepala sekolah untuk menengakkan Protokol Kesehatan di lingkungan sekolah. "Tantangan pendidikan kita saat ini dihadapkan dengan adanya pandemi Covid 19. Tentu dalam pelaksanaannya membutuhkan keterlibatan aktif guru dan kepala sekolah untuk terus menegakkan Prokes yang ketat agar tak terjadi kasus aktif di lingkungan sekolah,'' jelasnya. Lebih jauh, ditambahkan Bupati Ikfina jika dengan diresmikannya dua sekolah ini, kini Kabupaten Mojokerto mempunyai 41 fasilitas pendidikan negeri di jenjang SMP. Harapannya, seluruh elemen diminta terus bersemangat serta kokoh berkontribusi mencerdaskan generasi bangsa walaupun di situasi pandemi Covid 19. [min.fen]
MTsN 3 Tambak Beras Jombang Miliki Aplikasi Kantin Sehat Milenial Jombang, Bhirawa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tambak Beras, Jombang kini memiliki aplikasi berbasis Telepon Seluler (Ponsel) untuk memudahkan para siswa memesan makanan dan menghindari terjadinya kerumunan pada masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Aplikasi ini dinamakan dengan Aplikasi Kantin Sehat Milenial. Untuk menggunakannya, aplikasi ini harus tersambung dengan sambungan internet. Para siswa juga harus memiliki kartu berbarcode dengan saldo di dalamnya. Dengan aplikasi ini, para siswa bisa memesan melalui Tablet Ponsel yang telah terpasang di depan kelas mereka. Untuk sementara ini, setiap kelas di MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, terdapat satu buah Tablet Ponsel untuk pemesanan makanan melalui Aplikasi Kantin Sehat Milenial. Setelah memesan dengan mengisi kolom pesan makanan tertentu di aplikasi ini, siswa kemudian mensekrining barcode di kartunya pada layar skrinning untuk pembayaran makan-
an yang akan diantar ke kelas pada esok harinya. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Wahfiyul Ahdi atau Gus Wafi mengungkapkan, di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang secara umum, maupun di MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, selama masa pandemi Covid 19, tetap mempertimbangkan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid 19. "Untuk keselamatan para siswa, termasuk akhirnya kami membikin aplikasi terkait kegiatan jajannya para siswa di madrasah. Bagaimana mereka bisa belajar dengan nyaman dan bisa istirahat itu masih bisa jajan, nama para siswa,'' ungkap Gus Wafi, Rabu (26/1). Gus Wafi menjelaskan, dengan dibuatnya Aplikasi Kantin Sehat Milenial yang melalui aplikasi itu, mereka nggak perlu datang ke kantin, tetapi melalui aplikasi mereka bisa pesan, makanan yang diinginkan yang tersedia di kantin itu, kemudian dari pihak kantin yang mengirim ke mereka. [rif.fen]
arif yulianto/bhirawa
Kepengurusan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Trenggalek ini dilantik langsung oleh Kakwa
Arum Sabil Lantik Pengurus Trenggalek, Bhirawa Kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Trenggalek berganti. Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin dalam kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Kakwarcab Trenggalek, dalam kepengurusan baru ini menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab). Sedangkan posisi Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Trenggalek digantikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara. Sedangkan untuk posisi Ketua Harian Kwarcab Trenggalek, masih dijabat Machsun Ismail mantan Wakil Bupati Trenggalek dua periode. Nama Machsun tentunya tidak asing lagi bagi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Trengalek, pasalnya kiprahnya pada gerakan kepanduan tak diragukan. Kepengurusan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Trenggalek ini dilantik langsung oleh Kakwarda Jawa Timur, Arum Sabil di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Rabu (16/1). Diharapkan duet pasangan kepala daerah di Kabupaten Trenggalek itu
pada Gerakan Pramuka Trenggalek dapat membawa gerakan kepanduan di Bumi Menak Sopal bisa lebih baik lagi. Usai dilantik, Mochammad Nur Arifin sebagai Kamabicab Gerakan Pramuka Trenggalek menitipkan
gerakan Pramuk kepada kepengu cab Trenggalek harap Pramuka b gak gerakan kep "Tidak ada ya entikan Gerakan
Siswa MTsN 3 Tambak Beras, Jombang tengah memesan makanan melalui Aplikasi Kantin Sehat Milenial,.
GALERI PRESTASI
322 Alumnus Unej Ikuti Rekrutmen PT BISI Internasional Tbk Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjminan Mutu (LP3M) Universitas Jember melalui Pusat Karir, Kewirausahaan dan Alumni bekerjasama dengan PT BISI International Tbk, menggelar kegiatan BISI Goes to Campus yang digelar di gedung auditorium Universitas Jember, Rabu (26/1). Oleh: Effendi, Kabupaten Jember
effendi/bhirawa
Wakil Rektor III Unej, Prof Bambang Kuswadi menerima cinderamata dari PT BISI International Tbk, Rifqy Naufal Azri usai acara BISI Goes to Campus, Rabu (26/1).
Kegiatan ini diisi dengan seminar karir yang kemudian dilanjutkan dengan proses rekrutmen lulusan Universitas Jember PT BISI International Tbk. Tercatat ada 322 peserta yang berpartisipasi, mereka adalah alumnus dan mahasiswa tingkat akhir Universitas Jember. Wakil Rektor III Universitas Jember, Prof Bambang Kuswadi menjelaskan, jika kegiatan ini bertujuan menjembatani
lulusan dengan dunia kerja, caranya dengan langsung mempertemukan lulusan dengan perusahaan. Sehingga mempercepat masa tunggu lulusan Universitas Jember dalam mendapatkan pekerjaan pertamanya. Selain itu juga dalam rangka menjalin kerjasama khususnya mewujudkan program magang mahasiswa dalam rangka program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
"Dengan adanya program MBKM maka mahasiswa diberi kesempatan magang selama satu hingga dua semester, termasuk harapannya nanti bisa magang di PT BISI International Tbk. Dengan program magang ini maka selama proses berlangsung, perusahaan sudah bisa menilai para calon karyawan yang potensial sesuai kriteria yang ditetapkan sehingga seusai magang mahasiswa sudah menemukan pekerjaan. Sementara bagi mahasiswa, program magang memberikan mereka pengalaman bekerja yang menjadi bekal bersaing di dunia kerja,'' ujarnya. Turut hadir dalam acara ini Ketua LP3M, Albert Tallapesy beserta Sekertaris I dan II LP3M. Sebelumnya dalam
laporannya, Kepala Pusat Karir, Kewirausahaan dan Alumni LP3M Universitas Jember, Rokhani menambahkan, selain melaksanakan rekrutmen secara Luring, pihaknya memfasilitasi 137 lulusan Universitas Jember yang ingin mengikuti rekrutmen secara Daring. "Sebelum mengikuti rekrutmen yang diisi dengan mata uji psikotes dan wawancara, peserta terlebih dahulu mendapatkan pemahaman mengenai dunia kerja dan seluk beluk PT BISI Internasional Tbk. Peserta akan mendapatkan bagaimana cara membuat lamaran kerja, bagaimana menyusun curriculum vitae yang menarik hingga bagaimana menghadapi wawancara kerja,'' imbuh Rokhani. [fen]
rawa
& OLAHRAGA DSS SNMPTN
AYAAN
7 Januari 2022
Halaman 7
Gandeng Halodoc, Ubaya Gelar Booster Vaksin Moderna Drive Thrue
diisikan nilai rapor dari semester I hingga IX,'' ujarnya. Chandra menjelaskan, peminat siswa mendaftar ke perguruan tinggi di SMKN 12 Surabaya cukup banyak. Dari 600 siswa kelas XII ada sekitar 300 siswa yang ingin melanjutkan perguruan tinggi. "Tak hanya SNMPTN, untuk SBMPTN, Mandiri bahkan PTS juga banyak yang diminati siswa,''urainya. Untuk memfasilitasi siswa dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi, setiap guru BK juga membantu pemetaan jurusan yang diminati siswa berdasarkan pilihan pertama dan kedua. "Jadi kami petakan, kami arahkan supaya jurusannya linier dan pelu-
Surabaya, Bhirawa Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar booster vaksinasi drive thrue di Sentra Vaksinasi Covid 19, Kampus II Ubaya Tenggilis. Jenis vaksin yang diberikan Moderna. Kerjasama antara Ubaya dan Halodoc dan Pemerintah Kota Surabaya ini mentargetkan seribu dosis per hari, selama total 10 hari. Vaksinasi sendiri dimulai dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini telah mendapat asesmen dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dan pemerintah setempat. Hal ini diupayakan sebagai bentuk kontribusi Ubaya untuk masyarakat. Menurut Rektor Ubaya, Dr Ir Benny Lianto MMBAT, proses percepatan vaksin ini penting untuk dilakukan. Sehingga selama pandemi Ubaya terus berkontribusi membantu pemerintah di berbagai hal, salah satunya adalah proses percepatan vaksin. Metode drive thru ini dipilih karena ada ketersediaan lahan yang ideal, sehingga proses vaksin dilaksanakan dengan cepat, nyaman, dan tidak ada antrian orang. Ini juga salah satu bentuk misi Ubaya yakni caring community, yang berarti Ubaya harus peduli untuk masyarakat, khususnya di
ang masuk perguruan tinggi lebih besar. Kini pengisian PDSS. Pengisian siswa yang eligible sudah dilakukan sepekan lalu,'' tandasnya. Berbeda dengan SMKN 12 Surabaya, tahapan SNMPTN di SMAN 16 Surabaya kini memasuki proses pembuatan akun LTMPT. Karenanya, sekolah melakukan pendampingan siswa Eligibel untuk pemetaan pemilihan PTN dan Jurusan. "Jika berkaca dari tahun kemarin penyebaran terbanyak untuk SNMPTN di ITS dan Unair,'' urai Koordinator BK Samy Purnamy Rachman. Di SMAN 16 Surabaya sendiri, dari 334 jumlah keseluruhan siswa, yang eligible untuk jurusan IPA 114 siswa dan IPS 25 siswa. [ina.fen]
masa pandemi. Vaksinasi terbuka untuk umum. Namun, ada beberapa ketentuan jika masyarakat ingin mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Ubaya dan Halodoc. Diantaranya, sudah mendapat tiket ketiga di aplikasi Peduli Lindungi. Selanjutnya telah mendapat vaksin dosis 1 dan 2 (D1 & D2) AstraZeneca dan sudah berjalan dalam enam bulan
sejak vaksinasi dosis kedua diberikan. Terakhir memiliki KTP. "Masyarakat juga lebih dulu bisa mendaftar melalui aplikasi Halodoc. Cepatnya bisa klik https://bit.ly/boostersby. Sebelum menuju ke tempat vaksin, disarankan sudah makan terlebih dahulu,'' lanjut Benny. Benny menjelaskan, walaupun pemerintah memiliki support yang tinggi
Seorang pengendara motor mengikuti booster vaksin moderna yang digelar Ubaya secara drive thrue, Rabu (26/1).
terhadap cakupan vaksinasi di masyarakat bukan menjadi alasan untuk abaikan Protokol Kesehatan (Prokes). Ia mengingatkan masyarakat untuk harus tetap menjaga Prokes. ''Mendapat vaksin saja tidak cukup. Harus tetap menjaga kesehatan dengan baik, dan semoga masyarakat dalam keadaan baik dan sehat,'' ucapnya. Sementara itu, Satgas Cegah Covid 19 Ubaya, Dinny Arianti menjelaskan, kini hanya booster vaksin Moderna saja yang disediakan. Pihaknya mengaku stok vaksin tambahan akan masih akan menunggu alokasi dari pemerintah pusat. Namun, pada 24 hingga 25 Januari ini Ubaya telah melayani sedikitnya 1.400 orang. "Masih menunggu alokasi dari pemerintah pusat, khususnya untuk yang D1 dan D2 sinovac,'' tambahnya. Vaksin drive-thru Ubaya merupakan salah satu partisipasi Ubaya dalam mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia. Pasalnya, ancaman penularan Covid 19 masih ada dan nyata. Sejak 20 Januari 2022, setidaknya ada pertambahan 2 ribu kasus lebih per harinya, sehingga vaksinasi harus terus digencarkan untuk tercapainya herd immunity. Berikut cara pendaftaran vaksinasi booster Moderna Drive Thrue Ubaya, melalui aplikasi Halodoc. [ina.fen]
Berikan Edukasi dan Sosialisasi Terkait Pers
PWI Bojonegoro Menggelar Goes To School Bojonegoro, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, menggelar acara
Goes To School, sasaranya seluruh SMA/SMK di Kabupaten Bojonegoro untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait Pers. Tema 'Jadilah Energi Muda Penuh Motivasi'.
PWI Bojonegoro, saat menggelar acara Goes To School di SMKN 2 Bojonegoro.
Menurut Ketua Panitia HPN PWI Bojonegoro, Ririn Wedia, sasaran pertama acara Goes To School tahun ini SMKN 2 Bojonegoro, Rabu (26/ 1) kemarin. Diikuti sekitar 35 pelajar dengan semangat dan antusias. Tema yang dibahas juga tidak lepas dari kehidupan sehari-hari yakni media sosial. "Kami memberi edukasi pentingnya pemahaman antara media sosial dan media massa,'' ungkapnya. Terlebih, generasi muda sekarang ini mudah mengakses internet dan mendapatkan informasi dari luar tanpa tahu kebenarannya. Sementara, media massa memiliki peran penting menyebarkan informasi berdasar kaidah jurnalistik. Sementara itu, Ketua PWI Bojonegoro, M Yazid menambahkan, semua
pelajar saat ini bebas menggunakan smartphone. Sehingga, mudah mengakses informasi apapun seperti media sosial maupun media massa. Kini banyak media online yang bisa diakses untuk dibaca beritaya. "Dengan sosialisasi dan edukasi melalui acara Goes To School kali ini bisa mengarahkan para pelajar, agar bijak mengakses informasi melalui internet di era digitalisasi sekarang ini,'' katanya. Sementara Waka Kesiswaan SMKN 2 Bojonegoro Darta Prasetiya, mengapresiasi kegiatan PWI Bojonegoro yang memberikan ilmu bagi para pelajar di sekolahnya. Sehingga para siswa bisa menyerap ilmu yang bermanfaat dari teman - teman wartawan yang tergabung pada PWI Bojonegoro. [bas.fen]
Sebanyak 15 Peserta Masuk Program Anugerah Literasi Sidoarjo
arda Jawa Timur, Arum Sabil di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Rabu (16/1).
Gerakan Pramuka Kwarcab
ka di Trenggalek rusan baru Kwark. Nur Arifin berbisa menjadi tongpanduan. ang bisa menghn Pramuka, pan-
demi sekalipun tidak bisa menghentikan gerakan ini,'' ungkap pria yang juga menjadi Bupati Trenggalek itu. Menurut Nur Arifin, kalau di negara diluar ada wajib militer, di tanah air Gerakan Pramuka sudah
menanamkan jiwa - jiwa wajib militer yang sangat luar biasa. ''Tanpa SK tanpa berharap imbalan, Pramuka hadir dalam setiap kesempatan. Bahkan dalam setiap perannya, anggota Pramuka tidak menanyakan honor dan yang lainnya, namun yang ditanyakan justru kami bisa bantu apa,'' puji bangga Bupati Trenggalek itu. Diharapkan kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin itu, Gerakan Pramuka bisa membantu pemerintah dalam penanggulangan Pandemi Covid 29. Seperti ikut menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi. ''Jayalah Gerakan Pramuka,'' tutup suami Novita Hardini itu. Sedangkan Kakwarda Jawa Timur, Arum Sabil dalam kesepatan itu berharap, Gerakan Pramuka yang bertujuan mulia harus dikembangkan lebih baik. Kakwarda ini percaya akan kiprah Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek bisa membawa Gerakan Pramuka di Trenggalek lebih baik. Diharapkan Kepengurus Kwarcab ini bisa membawa anggota Gerakan Pramuka kepada usaha usaha ketahanan pangan baik di sektor pertanin, perternakan maupun agropolitan. [wek.fen]
Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 746 peserta Program ALS (Anugera Literasi Sidoarjo) terdiri dari unsur pendidikan maupun masyarakat umum. Kini sudah memasuki Verval (Verifikasi dan Validasi) untuk menentukan pemenang, hingga terjaring 15 peserta masuk nominasi pemenang. Ada lima nominasi dari unsur siswa, lima nominasi dari unsur tenaga kependidikan dan lima nominasi dari masyarakat umum.
Menurut Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, gerakan budaya literasi di Kabupaten Sidoarjo semakin massif. Karya penulis Sidoarjo juga semakin mewarnai dunia perbukuan di tanah air. Maka perlu diberikan apresiasi atas karya - karya itu. "Apresiasi diberikan kepada seluruh penulis di wilayah Kabupaten Sidoarjo, baik dari kalangan siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, maupun masyarakat
umum lainnya,'' jelas Tirto Adi usai menjalankan Verval, Rabu (26/1) kemarin. Tirto menjelaskan, semuanya dapat berpartisipasi dan mengirimkan karyanya untuk diberikan apresiasi setelah melalui proses seleksi. Dengan harapan melalui kegiatan apresiasi ini nantinya, gerakan budaya literasi di Kabupaten Sidoarjo semakin berkembang. Jadi karya - karya yang dihasilkan para penulis Sidoarjo semakin mewarnai du-
Berubah Status, UB Perkuat Riset dan Inovasi Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) Malang terus melakukan inovasi memperkuat riset dan inovasi, setelah beberapa waktu lalu, UB berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UB, ada 500 judul penelitian. Kedepan ditargetkan 10% dari penelitian yang dilakukan bisa memasuki proses hilirisasi atau dikembangkan. Dr Bambang Susilo, Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi UB, mengakui, banyak riset dan penelitian terhenti akibat tidak mendapatkan pendanaan. Maka dengan adanya Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi, kendala pengembangan diharapkan bisa diminimalkan. Menurut Bambang, ada kendala dalam melakukan riset, diantaranya terkait pendanaan dan tidak adanya
teknologi yang mampu mendukung pelaksanaan riset. Maka UB berkomitmen melakukan langkah pengawasan terhadap perkembangan riset dari UB. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi riset yang berkelanjutan. Upaya yang dilakukan nantinya akan di monitoring terkait perkembangan, termasuk kelemahan dari kelanjutan riset yang dilakukan mahasiswa. "Pada sebuah penelitian ada fase yang disebut dengan lembah kematian. Lembah kematian itu berarti, riset itu sebelumnya telah berjalan dengan baik, namun di tengah jalan mengalami kendala dan akhirnya tidak terselesaikan. Riset sudah berjalan dengan baik, namun kemudian ada kendala, seperti pendanaan, sehingga terhenti,'' jelasnya. Kendala dalam proses riset itu, tidak hanya dialami penelitian oleh para mahasiswa, tapi para dosen.
Penelitian yang bisa dikomersialisasikan hanya berkisar 2-3 persen, kedepanya harus lebih banyak lagi. Bambang menegaskan, yang paling mendasar harus disiapkannya
cuci tangan dengan baik,'' jelas Kapolres. Kapolres Andi mejelaskan, siswa TK adalah usia anak - anak yang
produktif dalam mengingat dan menyerap apa yang diajarkan dan dilihat secara langsung. Dengan memberi edukasi kepada siswa dan
sawawi/bhirawa
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya bersama Ketua Bhayangkari mengadakan sosialisasi tata cara penerapan Prokes kepada siswa TK Bhayangkari 28, Rabu (26/1).
adalah dengan menyiapkan peta jalan yang kuat agar riset dan inovasi yang ada bisa terus berkembang hingga akhirnya memasuki proses komersialisasi. [mut.fen]
Warek V Universitas Brawijaya (UB), Dr Bambang Susilo memberikan pemaparan terkait dengan pengembangan riset dan inovasi UB.
Siswa TK Bhayangkari 28 Diajari Tata Cara Penerapan Prokes Situbondo, Bhirawa Siswa TK Bhayangkari 28 Situbondo bersama para guru berkunjung ke Mapolres Situbondo dalam rangka untuk mengikuti Program Edukasi Polisi Sahabat Anak (Polsanak) Rabu (26/1). Edukasi ini mendapatkan dukungan dari jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo. Kedatangan siswa TK disambut langsung Kapolres Situbondo, AKBP Dr Andi Sinjaya bersama Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo, Marcella Andi Sinjaya. Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, dirinya sangat senang dengan kedatangan siswa TK Bhayangkari karena sebagai media edukasi agar kedepan untuk lebih mengenal sosok Polisi dan bukan sebaliknya polisi yang menakutkan. "Polisi itu Sahabat Anak yang sosoknya humanis. Selain itu, dengan kehadiaran siswa ini juga diberikan edukasi terkait Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19. Khususnya tata cara memakai masker dan cara men-
nia perbukuan dan menambah koleksi bacaan yang beragam dan semakin berkualitas. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini terus melakukan berbagai upaya berkelanjutan, sebagai bentuk apresiasi dan tradisi berliterasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Upaya itu diwadahi dengan berbagai kegiatan, salah satunya melalui kegiatan ALS tahun 2021 yang diadakan pada tahun 2022, bertepatan dengan hari jadi Sidoarjo ke 163. [ach.fen]
menyebarkan sosok Polisi sebagai sosok yang tidak menakutkan. ''Kami memperkenalkan sosok polisi yang humanis dan menjadi sahabat anak - anak,'' kata katanya. Kapolres menegaskan, keberadaan edukasi pada siswa TK tentang tataca penerapan Prokes memiliki nilai sangat strategis. Ini untuk melindungi siswa TK dari keterpaparan Covid 19 khususnya varian baru yaitu Omicron yang kini perkembangannya cukup cepat. "Anak - anak ini generasi yang mengisi posisi penting di tahun 2045 mendatang. Ini didasarkan karena pada tahun 2030 kita memiliki potensi 60% masyarakat akan berada di usia produktif. Upaya untuk bisa mempersiapkan SDM unggul,'' terang Kapolres Andi. Usai memberikan edukasi kepada para siswa, Kapolres Situbondo dan Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo juga memberikan bingkisan hadiah kepada anak - anak TK Bhayangkari 28 Situbondo. [awi.fen]
POJOK DAERAH
Pemkab Sidoarjo Buka 500 Beasiswa di Bidang Agama Sidoarjo, Bhirawa Program beasiswa di bidang agama bagi kalangan mahasiswa yang berasal dari Kab Sidoarjo, akan dibuka pada tahun 2022 ini. Menurut Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Khudori SKom MKom, quota beasiswa di bidang agama ini untuk sebanyak 500 orang mahasiswa. "Semua agama kita fasilitasi. Tidak membedakan. Silakan yang mempunyai prestasi juara di bidang agamanya untuk mendaftar,'' kata Khudori, saat memberikan sosialisasi pemberian beasiswa prestasi bidang keagamaan di ruang rapat Delta Graha, Rabu (26/1) kemarin. Prestasi bidang agama yang dipersyaratkan diantaranya, bagi agama Islam, mereka harus juara MTQ minimal tingkat Kabupaten. Lainnya, mereka hafal Alquran minimal 10 juz. Bagi non Islam, juga mempunyai prestasi bidang agamanya masing - masing. "Pendaftar akan kita tes. Semoga quota 500 beasiswa ini bisa terisi semuanya,'' kata Khudori. Untuk masyarakat non Muslim, menurut kegiatan ini sudah dilakukan audensi dengan para pengurus dari lintas agama, pada 28 September 2021 lalu. Ada dari agama Khonghucu, Budha, Hindu, Kristen dan Katholik. [kus.fen]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 8
Angka Stunting di Atas Provinsi dan Nasional
Gelar Aksi Bersama Cegah Stunting Lintas Sektoral Tuban, Bhirawa Ternyata angka stunting atau kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi di Kabupaten Tuban di atas angka provinsi dan nasional. Pemkab Tuban mengge;lar aksi bersama cegah stunting yang melibatkan lintas sektoral. Dari data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) Kabupaten setempat, menyebutkan angka stunting di Kabupaten Tuban 25,1 %. Angka ini di atas rata-rata provinsi, yaitu 23 % dan nasional di angka 24, 4 %. Kepala Dinkes P2KB, Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihaknya
akan fokus pada penanganan kasus stunting. Hal tersebut sejalan dengan tema hari gizi ke- 26 tahun ini adalah Aksi Bersama Cegah Stunting dan obesitas, gizi seimbang keluarga sehat, negara kuat. “Bagai gayung bersambut, stunting selain menjadi fokus kesehatan nasional, juga menjadi fokus program Bupati saat ini, penanganan
Bambang Priyo Utomo Kepala Dinkes P2KB Tuban
stunting juga tidak bisa dilakukan oleh Dinkes P2KB saja, akan tetapi lintas sektoral” kata Kadinkes P2KB
Tuban (26/1). “Selain kita bekerja sesuai SO yang ada, kita akan gandeng OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, dan OPD terkait lainnya,” tambah Bambang Priyo Utomo. Bambang menambahkan, stunting juga menjadi salah satu indikator kemiskinan. Untuk itu, penanganan stunting menjadi urgensi yang harus segera diselesaikan. Memutus matarantai stunting dengan cara memperhatikan gizi ibu hamil, hingga pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Seluruh petugas gizi memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat.
“Kita punya 72 ahli gizi yang tersebar di semua rumah sakit dan 33 puskesmas. Mereka bertugas untuk memberikan edukasi kepada ibu, calon ibu, sampai remaja,” jelasnya. Masih menurut Bambang, edukasi akan mencegah timbulnya kasus stunting baru. “Jadi jangan ada stunting-stunting lain yang lahir dari keturunan kita. Kita putus melalui pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi saat hamil hingga 1000 HKP,” terang Bambang. Sementara itu, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Menik Musyahadah mengatakan, pihaknya tengah melakukan aksi bersama
cegah stunting dan obesitas. Karena kasus stunting di Tuban masih sangat tinggi. “Masih tinggi karena di atas ratarata provinsi dan nasional. Dan ini memacu kita agar semua anggota bekerja maksimal,” tuturnya. Apalagi saat ini stunting juga menjadi program prioritas dari Bupati Tuban, sehingga diharapkan singkronisasi program dapat terjalin dengan Pemkab Tuban untuk mengatasi stunting. “Sangat baik, hal tersebut akan lebih memaksimalkan program intervensi yang dilakukan untuk pencegahan stunting di Kabupaten Tuban,” ujarnya.[hud.gat]
KELANA JATIM
Sutiaji Ajak Seluruh Komponen Jaga Kondusifitas Kota Malang Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat bersilaturrahmi dengan ulama dan umara Kota Malang di Ruang Sidang Balaikota Malang Rabu (1/26) kemarin, mengajak seluruh komponen menjaga kondosifitas Kota Malang. “Mari bersama-sama menjaga konsusifitas Kota Malang,”kata Sutiaji. Pada forum yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama itu, dia menyampaikan pentingnya kondusifitas Kota Malang dalam menangkal isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). “Menyatukan satu visi menjaga kondusifitas Kota Malang adalah tekat kita bersama,” ujarnya. Para tokoh agama diminta turut menyampaikan kepada umatnya ikut serta menjaga Kota Malang. Menurut Wali kota, pentingnya menjaga toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama adalah bentuk keikutsertaan dalam menjaga kondusifitas Kota Malang. Selain itu, dia juga meminta peran aktif ulama dan umara dalam menangani pandemi Covid-19 karena jumlah kasus covid di Kota Malang mengalami tren kenaikan. “Ada penambahan yang signifikan, kenapa penambahan signifikan karena terus menerus kita gerakkan testing dan tracing. Concern kita adalah pada treatment. Tambah banyak ngak apaapa, tapi cepet sembuh “ ujarnya. Sementara itu Kejari Kota Malang Zuhandi menyampaikan pentingnya kondusifitas di tengah derasnya perkembangan teknologi khususnya media sosial yang sekarang sedang marak di masyarakat. “Sedikit saja permasalahan yang timbul, isu-isu dikembangkan menjadi sangat besar. Ini tidak kita inginkan, kita berharap khususnya di Kota Malang ini kondusifitas terbangun tetap terjaga” tambahnya. Selain Wali Kota Sutiaji, hadir pada kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekda Erik Setyo Santoso, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Malang KH. Khamzawi, Kejari Kota Malang Zuhandi, S.H., M.H Ketua PN Kota Malang Judi Prasetya, SH, MH. Ketua FKUB KH. Taufik Kusuma, Ketiua Dewan Masjid Kota Malang Prof. Dr. Kasui Saiban, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan sejumlah tokoh masyarakat.[mut.gat]
Sukses LDP Jilid I dan II, Lanjut Jilid III Pemprov, Bhirawa Setelah tahun lalu sukses menggelar Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak dalam keluarga korban Covid-19 jilid I dan II, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis (UPT RSBLK) Tuban Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim mengadakan LDP jilid III. Tim Jatim Social Care (JSC) UPT RSBLK Tuban melangsungkan LDP jilid III di sejumlah titik di Kab. Lamongan. Yakni, Kecamatan Mantup, Kecamatan Modo, dan Kecamatan Pucuk. Sama seperti LDP jilid sebelumnya, jumlah anak-anak yang menjadi sasaran kegiatan LDP III ini sebanyak 25 anak. Mereka yang menjadi sasaran LDP jilid III ini berasal dari Kecamatan Mantup sebanyak 8 anak, Modo sejumlah 8 anak, Kedungpring sebanyak 2 anak, Pucuk sebanyak 4 anak, Kalitengah 2 anak, dan dari Kecamatan Paciran sebanyak 1 anak. Sebanyak 25 anak-anak tersebut diundang untuk datang di Pendopo Kecamatan Mantup, Kecamatan Modo, dan Kecamatan Pucuk. LDP jilid III ini juga melakukan penjangkauan kepada empat anak di Kecamatan Pucuk, Kecamatan Kalitengah, dan Kecamatan Paciran yang berhalangan hadir di pendopo kecamatan. Hadir dalam kegiatan ini, tim JSC UPT RSBLK Tuban, tim Dinsos Kab. Lamongan, Camat Mantup, Modo, dan Pucuk, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mantup, Modo, Kedungpring, Pucuk, Kalitengah, dan Paciran. LDP jilid III ini memiliki beberapa tahapan. Pertama, assessment kepada keluarga untuk menggali data anak terdampak Covid-19 sepeninggal orang tuanya. Selanjutnya diberikan intervensi sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Kedua, tim memberikan LDP dengan fun game dan dongeng untuk memberikan hiburan rekreatif kepada anak untuk pulih dari trauma. Selain itu, untuk memberikan nasihat dan nilai dari pesan moral yang didapat dalam dongeng. Terakhir, dilakukan penyerahan bingkisan dari Dinsos Provinsi Jatim kepada anak-anak peserta kegiatan. [rac.gat]
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah didampingi Kapolres AKBP Muhammad, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho, Kajari Badrut Tamam, Wakil Ketua PN, Estafana Purwanto, Kepala Daops 8 dan OPD terkait melakukan survei lapangan.
Perlancar Arus Lalin, akan Bangun Frontage Road dan Fly Over Bupati Anna Bersama Forkopimda Survei Lapangan Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana melakukan pembangunan frontage road dan fly over di sepanjang Kecamatan Baureno hingga Padangan. Langkah ini untuk memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi resiko kecelakaan. Untuk tujuan itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah didampingi Kapolres AKBP Muhammad, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho, Kajari Badrut Tamam, Wakil Ketua PN, Estafana Purwanto, Kepala Daops 8 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan survei lapangan, kemarin (26/1). Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, survei di-
lakukan dengan mengendarai Kereta Api dari stasiun Kota Bojonegoro hingga stasiun Tobo di Kecamatan Purwosari. Survei ini sebagai langkah awal merealisasikan rencana pembangunan frontage road dan fly over. “ Mudah-mudahan masyarakat Bojonegoro bisa mendukung rencana ini, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa segera terwujud,” kata Bupati.
Menurutnya, pembangunan frontage road dan fly over sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah. “ Hari ini kita survei dulu, melakukan inspeksi untuk melihat kondisi di lapangan agar bisa membuat data peta, lalu dengan berbagai tahapan termasuk studi kelayakan,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Daop 8 Sura-
baya, Heri Siswanto mengatakan Forkompimda melakukan survei untuk pembangunan frontage road dan fly over sebagai upaya mengurangi perlintasan sebidang antara kereta api dan kendaraan yang sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “ Mudah mudahan, upaya yang diinisiasi Pemkab bisa segera terealisasi,” tuturnya.[bas.gat]
Bupati Madiun, Kick Off Prakualifikasi KPDBU APJ Percepat Realisasi Penerangan Jalan Umum Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Pj. Sekda Prov. Jatim Wahid Wahyudi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kuwat Edi Santoso melakukan Kick Off Prakualifikasi KPDBU (Kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha) APJ (Alat Penerangan Jalan) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (26/1). Terkait KPDBU APJ, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menegaskan banyak dampak positif yang akan dirasakan masyarakat nantinya. Diantaranya, dengan investasi terang di Kampung Pesilat ini sudah pasti akan membawa dampak sosial, ekonomi, keamanan yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan penerangan jalan yang memadai, saya yakin akan mengurangi kriminalitas dan menurunkan angka kecelakaan. Selain itu, jam operasi UMKM dan pelaku ekonomi lainnya akan tambah panjang sehingga perputaran ekonomi semakin tinggi. Kalau kita hendak melakukan lompatan, maka pondasinya harus kuat,”kata Bupati.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto bersama Pj. Sekda Prov. Jatim Wahid Wahyudi dan Wakil Ketua DPRD Kab.Madiun, Kuwat Edi Santoso melakukan Kick Off Prakualifikasi KPDBU APJ yang ditandai penekanan tombol sirine bersama di Pendopo Muda Graha, Rabu (26/1).
sudarno/bhirawa
Disamping itu, Bupati menambahkan pemenuhan PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kabupaten Madiun bila menggunakan APBD tercukupinya menunggu 40-50 tahun kedepan. Sehingga dengan KPBU ini realisasi pembangunan PJU ini segera selesai. “Pingin duwe dalan terang mosok to kudu ngenteni 40-50 tahun maneh (ingin punya jalan yang terang, masa kita harus menunggu 40-50 tahun lagi). Makanya dengan kerjasama Badan usaha ini, kebutuhan PJU di wilayah prioritas Kab. Madiun dapat segera terealisasi. Itu sudah kami hitung berdasarkan kekuatan APBD kita,”ungkap Bupati kepada awak media usai kick off prakualifikasi KPDBU APJ tersebut. Selain untuk rasa aman dan peningkatan ekonomi masyarakat, APJ atau PJU ini bukanlah sekedar investa-
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto bersama Pj. Sekda Prov. Jatim Wahid Wahyudi dan Wakil Ketua DPRD Kab.Madiun, Kuwat Edi Santoso pada Kick Off Prakualifikasi KPDBU APJ di Pendopo Muda Graha, Rabu (26/1).
si biasa namun juga untuk menarik investor yang lain. “Kalau nanti angka kriminalitas dan angka kecelakaan turun, suasana dan iklim akan berubah, dan pasti sektor jasa akan ada yang masuk ke Kab. Madiun,” jelas Bupati. Sementara itu, Pj. Sekda Provinsi Jatim Wahid Wahyudi mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memuji langkah Bupati Madiun ini. Karena menurutnya, pejabat daerah setingkat Bupati/Wali Kota, baru Bupati Madiun yang pertama kali melakukan terobosan ini. “Atas terobosan Bupati Madiun ini, Gubernur Jatim memberi apresiasi dan berharap kepala daerah yang lain di Jatim menjadikan ini sebuah referensi untuk membangun di daerahnya masing-masing,”tegas Pj Sekda Provinsi Jatim itu berharap.[dar.adv] Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto bersama Pj. Sekda Prov. Jatim Wahid Wahyudi dan Wakil Ketua DPRD Kab.Madiun, Kuwat Edi Santoso menyaksikan data saat Kick Off Prakualifikasi KPDBU APJ di Pendopo Muda Graha, Rabu (26/1).
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 9
Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana
Kalaksa BPBD Jatim Turut dalam Penanaman 20.000 Pohon di Sampang BPBD Jatim, Bhirawa Puncak musim hujan di Jatim yang diprediksi BMKG terjadi pada November hingga Februari 2022. Untuk itu Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang menginisiasi gerakan penanaman 20.000 pohon di Kecamatan Robattal, Kabupaten Sampang, Rabu (26/1).
Istimewa
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa turut dalam penanaman 20.000 pohon di Sampang, Rabu (26/1).
Hal itu lantaran wilayah Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang merupakan wilayah hulu yang ketika ada banjir akan menuju ke hilir. Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa; Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardhani; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono; Kasi Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy dan Kalaksa BPBD Sampang, Asroni. “Bencana merupakan masalah kita bersama, bukan hanya masalah Pemerintah. Untuk itu mitigasi bencana harus dilakukan bersama, seperti penanaman pohon ini,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Pihaknya menjelaskan, mitigasi bencana ini merupakan langkah preventif. Karena selama ini langkah kita merupakan responsif. Maka dari itu harus diubah pola pikir kita dengan penanaman pohon, bersih-bersih sungai, pembentukan desa tangguh bencana, dan membentuk FPRB.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, jangan lelah berbuat baik.” harapnya. Ditambahkannya, upaya penanaman bibit pohon ini juga merupakan mitigasi struktural. Khususnya dalam hal pengurangan risiko bencana. Dengan adanya penghijauan ini, diharapkan terbangun sinergitas yang kuat antara semua unsur pentahelix. Sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana bisa terlaksana lebih terencana, efisien dan terpadu. “Penanggulangan bencana tidak hanya urusan Pemerintah saja, tapi semua unsur pentahelix bisa bersinergi dalam upaya mitigasi bencana,” pungkasnya. Diketahui, turut hadir pula Camat Robattal, Kabupaten Sampang; Kades Sawah Tengah, Sekjen FPRB Jatim, Ketua FPRB Kabupaten Sampang, PCNU Sampang, Muhammadiyah Sampang, LDII Sampang, Dinas Kehutanan Jatim, Tagana, Danramil dan Kapolsek setempat. [Bed.gat]
Pengunjuk Rasa Desak KPK Tuntaskan Kasus Tipikor di Tulungagung
KELANA JATIM
Antisipasi Omicron Penghuni Rutan Wajib Vaksin Gresik, Bhirawa. Pandemi covid 19, sampai saat ini belum selesai. Varian baru “OMICRON”, kini sedang tengah masuk. Guna menganti sipasi cluster baru penyebaran virus, Polres terus mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan menggandeng instansi terkait. Dengan tujuan mempertebal imun tubuh pada anak, orang dewasa dan manula. Menurut Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Driyorejo KOMPOL Zunaedi mengatakan, bahwa vaksininasi wajib bagi siapa saja termasuk tahanan. Bagi orang yang berurusan dengan hukum (Tersangka suatu tindak pidana), sebelum masuk ruang tahanan polsek driyorejo wajib di vaksin terlebih dahulu. “Hari ini anggota reskrim merujuk 4 (empat) orang tersangka, ke puskesmas driyorejo untuk diberikan vaksinasi sinovac dosis 1 (pertama). Kegiatan tersebut dikawal secara ketat lengkap, dengan seragam tahanan dan tangan dalam keadaan terborgol. Sudah merupakan S.O.P (Standart Operational Prosedur), pengawalan tahanan.”ujarnya. Selain sudah dilaksanakan vaksininasi terhadap para tahanan, protokol kesehatan tetap di terapkan. Untuk satu ruang tahanan, tidak boleh lebih dari 4 (empat) orang. Jika overload akan dipindahkan ke ruang tahanan lainnya, untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat berpotensi terjadinya penularan virus covid 19. Pungkasnya. Ditambahkan Kompol Zunaedi, petugas selalu memberikan himbauan ke pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan. Kita berharap Covid segera berlalu, sehingga seluruh aktifitas bisa normal seperti biasa. [Kim.gat]
Tulungagung, Bhirawa Puluhan masa dari Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegakan Hukum Indonesia (LPKP2HI) dan Ratu Megat (Rakyat Tulungagung Menggugat) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (26/1). Mereka mendesak KPK untuk menuntaskan permasalahan hukum di Kabupaten Tulungagung. Aksi demonstrasi ini dijaga ketat aparat kepolisian. Bahkan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, sempat memantau langsung upaya pengamanan di Kantor DPRD Tulungagung. Seperti aksi-aksi unjuk rasa lainnya, para pengunjuk rasa dari LPKP2HI dan Megat juga membawa mobil berpengeras suara dan membeber sejumlah poster. Di antara posterposter itu bertuliskan, “Segera Tuntaskan Dugaan Sekandal KPK di Tulungagung dan KPK Jangan Anak Tirikan Kab Tulungagung”. Ketua LKP2HI, Sugeng Sutrisno, saat berorasi menyebut 10 item tuntutan pengunjuk rasa. “Tegakkan supremasi hukum di Tulungagung,” tandasnya.
Selain itu, ia mendesak kepada KPK untuk menuntaskan permasalahan hukum yang ada di Tulungagung. “Kami masyarakat Tulungagung yang tergabung di LKP2HI mengetuk hati nurani dewan yang terhormat sebagai wakil rakyat untuk menerima dan meneruskan aspirasi kami,” sambungnya. Tuntutan ini disampaikan kembali oleh Sugeng saat diterima oleh Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji, di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung. Ia bahkan meminta Sudarmaji untuk menyampaikan tuntutannya tersebut ke KPK melalui lembaga DPRD Tulungagung.”Tolong suara kami sampaikan ke KPK melalui wakil rakyat,” ucapnya. Sugeng beralasan penyampaian tuntutan ke KPK melalui wakil rakyat karena di Tulungagung KPK tidak punya perwakilan. “Karena itu lewat wakil rakyat di Tulungagung,” bebernya. Menanggapi permintaan pengunjuk rasa, Sudarmaji menyatakan akan meneruskan pada pimpinan dewan. Ia menyebut pimpinan dan anggota dewan tidak bisa menemui pengun-
juk rasa karena sedang melakukan pengawasan dalam daerah. “Ketua DPRD juga tidak bisa hadir di sini (Ruang Aspirasi) karena ada acara rakor Covid-19 di pendopo. Tetapi yang pasti kami akan sampaikan amanah ini ke pimpinan dewan,” katanya.
Setelah berdialog dengan Sudarmaji, perwakilan pengunjuk rasa kemudian meminta pimpinan sekretariat dewan itu menerima lembaran yang berisi tuntatan mereka. Selain juga meminta Sudarmaji untuk menandatangani tanda terima surat. [wed.gat]
Kapal Pengangkut BBM Terbakar, Kerugian Capai Rp.250 Juta
Hasil Tes Sudah Negatif,Satu Pasien Omicron di Lamongan Sembuh Lamongan,Bhirawa Usai menjalani isolasi mandiri dan dilakukan tes kembali, satu pasien remaja positif Covid 1o varian Omicron di Lamongan ahirnya dinyatakan sembuh karena hasilnya negatif. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat,setelah menjalani isolasi, kini sudah dipulangkan dari rumah sakit karena hasilnya juga sudah negatif,” kata Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi, Rabu (26/1). Taufik mengungkapkan, tracing dan testing terhadap warga yang diduga kontak erat dengan remaja tersebut juga telah dilakukan terhadap sekitar 40 orang.Hasil dari tracing dan testing ini, ungkap Taufik, semuanya dinyatakan negatif. “Sudah sekitar 40 orang (Tracing dan testing), yang merupakan kontak erat dilakukan pemeriksaan. Hasilnya negatif semua,” imbuhnya Taufik. Saat ini Satgas Covid - 19 Lamongan juga tengah menunggu lagi 2 sampel yang sudah dikirimkan ke Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium dan hasilnya belum diketahui karena belum keluar. “Untuk varian Omicron masih menunggu lagi ada 2 sampel yang dikirim ke Surabaya. Hasilnya blm keluar,” jelasnya. Dijelaskan Taufik, dari 2 sampel yang dikirim ke Surabaya tersebut, semua pasien dalam kondisi sehat dan tanpa gejala karena sudah menjalani vaksin.Keduanya, juga tengah menjalani karantina yang sudah masuk di hari ke 4. “Semua sehat-sehat tanpa gejala karena sudah vaksin dan masih karantina hari ke 4,” paparnya. [Aha,Yit.gat]
Aparat kepolisian menjaga ketat aksi unjuk rasa yang dilakukan massa LPKP2HI dan Ratu Megat di depan Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (26/1).
Foto salah satu ABK yang mengalami luka bakar saat dirawat di puskesmas
Sumenep, Bhirawa Kapal Motor (KM) Khotijah 01, milik Atik, warga Desa/Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep terbakar di Pelabuhan Gayam, Pulau Sapudi, Rabu (26/1) sekitar pukul 05.30 Wib. Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, kapal nahas bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax seberat 120 jirigen itu berangkat dari pelabuhan Kalianget Sumenep pukul 04.00 Wib dan tiba di Pelabuhan Sapudi pukul 05.00 Wib. “Saat tiba di Pelabuhan Sapudi diketahui ada percikan api dibagikan mesin. Menghindari kebakaran, seorang ABK mencoba melempar jirigen yang berisi BBM tersebut. Namun, BBM tersebut meledak,” kata Widiarti. Ia menyatakan, akibat ledakan
tersebut kapal yang bermuatan BBM dan sembako itu pecah menjadi dua bagian. Beruntung tiga ABK yakni Misrawan (58), Agung (60) dan Hasyim (57) warga setempat berhasil selamat, hanya saja dua ABK mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 450 juta,” paparnya. Pasca kebakaran, petugas dibantu warga setempat langsung mengevakuasi sisa barang dan pecahan kapal sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut “Kalau ABK sudah tertangani semua. Petugas juga telah meminta keterangan terhadap saksi dan mengamankan barang bukti,” tegasnya. [Sul.gat]
Babinsa 0814/10 Mojoagung Jombang Cek Lokasi Longsor Sungai Catak Banteng Jombang, Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/10 Mojoagung, Jombang, Serma Salamun melakukan pengecekan lokasi longsor bongkahan bambu di tepi Sungai Catak Banteng yang berada di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (26/01).
Bongkahan bambu tersebut berada di Sungai Catak Banteng di samping jembatan yang menghubungkan antara Desa Betek dan Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang. Di lokasi tersebut, terjadi sekitar 10 meter longsor bongkahan bambu. “Longsoran yang terjadi pada dini hari yang disebabkan oleh hujan
yang mengguyur di wilayah setempat dan aliran sungai yang sangat deras, sehingga bongkahan bambu yang di pinggir sungai mengalami keretakan dan menyebabkan longsor,” kata Serma Salamun. Serma Salamun yang mengetahui adanya bencana di wilayahnya ini langsung melakukan pengecekan ke
lokasi kejadian dan dilanjutkan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Untuk melaksanakan gotorong royong membersikan bongkahan bambu yang menjulur ke sungai agar tidak menutupi jembatan yang dapat menyebabkan banjir,” tambahnya. [rif.gat]
Dihantam Puting Beliung, Rumah Warga Demung Rusak Sejumlah rumah yang ada di Dusun Demung Barat RT 01/RW 01, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo mengalami rusak setelah di hantam angin puting beliung Selasa malam (25/1). Tak hanya itu, sejumlah tempat tempat ternak ayam dan bebek serta fasilitas umum juga ikut mengalami kerusakan. Puluhan pohon besar juga ikut tumbang dan roboh menimpa rumah warga yang tersebar di Desa setempat.
sawawi/bhirawa
Salah satu rumah warga Dusun Demung Barat RT 01/RW 01, Desa Demung Kecamatan Besuki, Situbondo Selasa malam (25/1).
Usai bencana angin puting beliung, tim BPBD Kabupaten Situbondo, SAR, Tagana dan OPD terkait langsung turun ke lokasi. Bahkan beberapa pejabat Kecamatan dan Desa ikut membantu mengevakuasi bahan bangunan yang rusak. Tim gabungan juga ikut mengangkut ranting pohon yang
tumbang di lokasi kejadian. Usai membantu evakuasi reruntuhan bangunan, tim gabungan langsung memberikan perbaikan sarana yang rusak. Sementara itu Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Situbondo Puriyono menegaskan, rumah warga yang ter-
dampak angin kencang dan hujan deras antara lain menimpa Saman Hudi yang diisi 1 KK 4 jiwa mengalami kerusakan kandang kambing dan kandang itik. “Ya kandang ternak milik warga mengalami rusak sedang. Kami bersama warga sudah melakukan evakuasi bahan kerusakan,” ulas Puriyono. Tak cukup itu, lanjut Puriyono, rumah milik Supriyanto yang dihuni satu KK dan 3 jiwa juga mengalami kerusakan bagian atap rumah serta rumah Supriyadi yang dihuni 1 KK 4 jiwa mengalami kerusakan di bagian atap rumah.
“Ya kerusakan itu akibat hantaman angin kencang yang disertai hujan deras Selasa malam. Ada beberapa rumah warga serta kandang ternak milik warga mengalami kerusakan,” papar Puriyono. Puriyono kembali menerangkan, Tim BPBD Kabupaten Situbondo bersama pihak Kecamatan Besuki, Polsek, Koramil, Pusdalops BPBD, anggota Tagana Dinsos, agen relawan bencana, Pramuka, Pemdes Talkandang dan warga Desa setempat langsung memberikan bantuan evakuasi kepada warga yang menjadi korban bencana. [awi.gat]
EKONOMI Sistem E-Locker bagi Pekerja Asing di Malaysia Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 10
Jakarta, Bhirawa Menaker Ida Fauziyah, mentatakan, skema One Channel System, adalah satu-satunya kanal untuk merekrut dan mem-pekerjakan PMI (Pekerja Migran Indonesia), sebagai pekerja rumah tangga. Melalui One Channel System, bisa menekan secara signifikan jumlah PMI yang masuk ke Malaysia yang tidak sesuai prosedur. “Penempatan Pekerja dalam Satu Kanal ini, akan memudahkan 2 negara dalam melakukan pengawasan dan menekan biaya perekrutan pada penempatan PMI ke Malaysia,” papar Menaker seusai menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato’ Seri Hamzah bin Zainudin di kantornya, Selasa(25/1). Kedua pejabat tersebut membahas skema pelindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) sektor domestik (PRT di Malaysia).
Ikut mendampingi Menaker, adalah Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono, Direktur Penempatan dan Pelindungan PMI RendraSetiawan. Ditegaskan, pelindungan pekerja migran adalah aspek utama dalam proses penempatan PMI. Diingatkan, setiap PMI harus memiliki kompetensi (ketrampilan) terlebih dulu, sebelum berangkat ke luar negeri. Sebagaimna amanat UU nomor 15 tahun 2017, bahwa PMI
Menaker Ida Fauziyah
tidak boleh berangkat ke luar negeri kalau tidak memiliki kompetensi. Dikatakan, kehadiran UU nomor 18 tahun 2017, merupakan langkah
awal dalam membenahi tata kelola penempatan PMI. Yang harus diimplemnentasikan oleh seluruh pihak. Dalam aturan itu disebutkan
bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, pemerintah desa, termasuk pihak swasta dan masyarakat, memiliki peranan masing-masing. “Semua pihak dari pusat hingga satuan terkecil diminta terus bersinergi untuk meng- implemnentasikan UU tersebut. Guna meningkatkan kompetensi masyarakat yang menjadi calon PMI,” papar Menaker. Dalam pertemuan itu, Menaker menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mendorong pengembangan kerjasama pengawasan perbatasan, darat dan laut, antara Indonesia dengan Malaysia. Untuk mencegah dan mengatasi kejahatan lintas batas, termasuk penyelundupan PMI. “Pemerintah Indonesia juga mendorong dila’ukannya kerjasama investigasi dan penindasan hukum
terhadap para pelaku penyelundupan PMI nonprosedural. Baik pelaku di Malaysia maupun pelaku di Indonesia,” tuturnya. Sedang Dato’ Seri Hamzah mengungkapkan; Pemerintah Malaysia menginginkan isu pelindungan PMI sektor domestik, harus mendapatkan perhatian khusus. Karena berpotensi terjadi berbagai pelanggaran kemanusiaan. “PMI harus memiliki paspor khusus jika ingin bekerja di Malaysia. Pemerintah Malaysia saat ini sedang mengembangkan sistem ELocker bagi pekerja Asing yang akan bekerja di Malaysia. Khususnya yang akan bekerja sebagai pekerja domestik(PRT). Sistem ini akan memberikan layanan pelindungan yang baik bagi PMI,” ungkap Dato’ Seri Hamzah.[ira.ca]
BURSA EKONOMI
KPPU Putus Pertkara Pengadaan di Tulungagung Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini membacakan Putusan atas Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Paket Pembangunan Revetment dan Lahan di Pelabuhan Perikanan Popoh Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2017. Dalam Putusan Perkara bernomor 25/KPPU-I/2020 tersebut, Majelis Komisi memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 dan menjatuhkan total sanksi denda sebesar Rp2.700.000.000,00 (dua miliar tujuh ratus juta rupiah) kepada PT Cipta Karya Multi Teknik. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Deswin Nur, Kasus ini berawal dari penyelidikan inisiatif yang dilakukan KPPU atas pengadaan Paket Pembangunan Revetment (dinding pantai) dan Pengurugan Lahan di Pelabuhan Perikanan Popoh Kabupaten Tulungagung pada tahun 2017. Kasus tersebut melibatkan berbagai Terlapor, yakni PT Cipta Karya Multi Teknik (Terlapor I), PT Bangun Konstruksi Persada (Terlapor II), PT Wahana Eka Sakti (Terlapor III), PT Tiara Multi Teknik (Terlapor IV) dan Kelompok Kerja (POKJA) 84 Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (UPT P2BJ) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (Terlapor V). PT Cipta Karya Multi Teknik merupakan pemenang pengadaan tersebut. Proses penyelidikan inisiatif tersebut berlanjut hingga tahapan pemeriksaan oleh Sidang Majelis Komisi. Berdasarkan persidangan, Majelis Komisi menemukan adanya persaingan semu melalui persekongkolan yang dilakukan oleh para Terlapor secara horizontal dan vertikal. Perilaku persekongkolan secara horizontal didukung dengan adanya hubungan atau keterkaitan langsung (baik hubungan kekeluargaan, kerja, dan karyawan) di antara Terlapor I, II, III, dan IV, maupun bukti-bukti lain yang terkait dengan penawaran mereka. Perilaku persekongkolan secara vertikal dibuktikan dengan adanya berbagai upaya pengabaian yang dilakukan oleh Terlapor V dalam proses pengadaan. Majelis Komisi menilai bahwa berbagai alat bukti yang disampaikan Investigator Penuntutan telah memenuhi adanya unsur bersekongkol oleh para Terlapor. Sehingga memerhatikan berbagai fakta-fakta, penilaian, analisis, dan kesimpulan yang ada, Majelis Komisi memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.[ma.ca]
Sidang KPPU Putus Perkara Pengadaan di Tulungagung
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3913 RDQ,Honda, Merah Hitam,Th. 2010, a/n. Siti Romelah, Dsn/Ds. Jabon, Kalidawir – T.Agung No. 8459/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor, AG 2515 SJ, a/n. Budianto, Dsn. Ngrance RT 003/001 Ds. Ngrance, Pakel –T.Agung No. 8460/IMB/BI-IV/2022
ali/bhirawa
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyerahkan piagam penghargaan dari Kemenkop RI, kepada ketua KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Sri Witarsih sebagai “Tokoh Koperasi” di Kab Sidoarjo.
Dalam Masa Pandemi Covid-19
SHU KPRI Delta Makmur Sidoarjo Meraih Keuntungan Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengapresiasi KPRI Delta Makmur Sidoarjo, walau dalam masa pandemi covid-19, namun Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2021, masih mampu mencapai keuntungan positip sebesar Rp.2.259.164.718.59. Demikian diungkapkan oleh Bupati Muhdlor saat hadir dalam Rapat Anggaran Tahunan (RAT) tahun buku 2021 KPRI Delta Makmur, koperasi dari para ASN Kab Sidoarjo, di Kantor baru KPRI Delta Makmur Sidoarjo, jalan Dr Soetomo GS 276/ 275 Magersari, Sidoarjo. Dirinya sangat berharap KPRI Delta Makmur Sidoarjo yang berdiri sejak tahun 1980 ini tidak hanya mampu bertahan menghadapi perkembangan zaman. Namun juga bisa memberikan contoh bagi koperasi atau lembaga sejenis yang ada di Kab Si-
doarjo, agar juga bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Sidoarjo. “Suatu saat mungkin juga bisa dipikirkan untuk melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga swasta lain, ini salah satu terobosan untuk pengembangan KPRI Delta Makmur,” katanya. Dalam kesempatan itu, Bupati Muhdlor sempat menyerahkan piagam penghargaan dari Kemenkop dan Usaha Mikro RI kepada Ketua KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Sri Witarsih, yang menjadi salah satu tokoh perkoperasian di Kab Sidoarjo. Dalam RAT tahun buku 2021 yang juga dihadiri Sekdakab, Ahmad Zaini dan Kepala Dinas Koperasi dan UM Kab Sidoarjo, Moh Edi Kurniadi itu, Sri Witarsih yang merupakan Ketua KPRI Delta Makmur Sidoarjo Periode 2020-2022 itu menyatakan siap dengan arahan Bupati Ahmad Muhdlor
tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendata ulang jumlah anggota KPRI Delta Makmur Sidoarjo. Karena anggota mulai banyak berkurang, sebab mereka ada yang purna tugas ataupun ada yang meninggal dunia. Saat ini, jumlah anggota KPRI Delta Makmur Sidoarjo berkisar 2.900 an orang. “Kita akan mencari cara lain untuk bisa menambah jumlah anggota baru. Karena jumlah anggota bisa berpengaruh pada pemasukan koperasi,” komentar mantan Asisten III Pemkab Sidoarjo itu. Dirinya mempunya strategi, akan menerima anggota baru dari pegawai non ASN yang ada di RSUD Sidoarjo atau menerima anggota baru dari non ASN atau pegawai P3K yang ada di Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Pihak Kantor akuntan publik Moh. Wildan And Adi Darmawan, yang
juga hadir dalam RAT yang kali pertama menempati Gedung sendiri dari KPRI Delta Makmur Sidoarjo itu, mengakui kalau KPRI Delta Makmur Sidoarjo dikelolah dengan amanah. Sehingga mendapat pengakuan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Pihak akuntan publik ini juga sempat memberikan saran, supaya KPRI Delta Makmur Sidoarjo kedepan juga bisa mempunyai badan usaha lain lagi. Untuk pengembangan dari koperasi ASN Kab Sidoarjo itu. Bisa berbentuk CV ataupun PT. Pengawas KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Daniel Toding, mengatakan aset yang dimiliki KPRI Delta Makmur Sidoarjo saat ini total sebesar Rp 46,3 miliar. Ini merupakan modal sendiri yang setiap tahunnya telah diaudit oleh akuntan publik profesional dengan pencapaian WTP atau wajar tanpa pengecualian.[kus.ca]
Wabup Ajak Pelaku UMKM Kembangkan Pelatihan Berbisnis Digital Marketing Pemkab Gresik, Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah membuka secara resmi pelatihan digital marketing yang digelar oleh Komunitas Pejuang Kampus bersama Starts Up Gols bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Bungah, Rabu (26/1). Turut mendampingi Wabup, Camat Bungah Munir, Founder Komunitas
Pejuang Kampus Farda Dzakiyah, CEO Gols Official Sri Kurnia Abdi Pradhana. Di hadapan para peserta, Wabup mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Wabup, di era digitalisasi teknologi saat ini mau tidak mau harus mengikuti ilmu pelatihan digital marketing seperti yang diselenggarakan oleh Komunitas Pejuang Ka-
mpus saat ini dengan tujuan mengembangkan bisnis usaha melalui internet. Wabup menuturkan, dengan adanya internet banyak kemudahan kemudahan yang harus ditangkap melalui peluang yang ada termasuk salah satunya untuk mempermudah mengembangkan usahanya._Digital marketing adalah salah satu bentuk
usaha yang sangat menjanjikan untuk saat ini. Cukup dengan mempromosikan produk dan jasa melalui berbagai platform media sosial.”Amanah yang kita bawa dalam memuaskan Customer dengan produk yang ditawarkan melalui digital marketing merupakan kepercayaan atas kualitas produk yang dibelinya,” papar Wabup.[eri.ca]
Lewat Strategi Marketing Kick-Off Meeting Tahunan, Tingkatkan Leadership Skill Karyawan New Age Strategic Marketing saat ini sangat penting jika suatu tim ingin menjadi Master Marketing. New Age Strategic Marketing ini perpaduan dari Neuroscience dan Strategic Marketing. Hal ini disampaikan Coach Tom Mc Ifle dari Top Coach Indonesia, dalam Kick-Off Meeting 2022 yang dilaksanakan rutin tahunan oleh PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Kantor Surabaya, di Ballroom Hotel CiputraWorld Surabaya, 15 Januari 2022 lalu. Kick-Off Meeting ini diikuti 100 karyawan PT Rifan Financindo Berjangka. Dalam penyampaian materi, Tom Mc Ifle menjelaskan, New Age Strategic Marketing ini harus dilakukan jika tim mengalami penurunan omset, tim kesulitan mendapat customer baru atau jika strategi marketing tim ‘begitu-begitu saja’. “Jika Anda ingin mendapat tools untuk bisa berpikir out of the box, gunakan New Age Strategic Marketing. Ini meru-
pakan gabungan antara Neuroscience dan Strategic Marketing atau disingkat Neuromarketing,”ujar Tom Mc Ifle. Tom Mc Ifle menjelaskan Neuromarketing merupakan bentuk baru yang inovatif dari riset pasar dan lebih efektif daripada riset pasar tradisional. Neuromarketing, merupakan praktek dengan meng-
Tom Mc Ifle (kiri) bersama CBO Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo (kanan).
gunakan teknologi untuk mengukur aktivitas otak pada subyek konsumen. “Dengan Neuromarketing, bisa menghapus subyektivitas dan ambiguitas,” tambah Tom Mc Ifle.
Chief Business Officer Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo, yang ikut dalam Kick-Off Meeting 2022, mengatakan, kegiatan ini untuk merealisasikan salah satu visi
perusahaan yakni ‘Hard Training’, dengan mengundang Coach Tom Mc Ifle. Sedangkan tema KickþÿOff Meeting, ‘Rapid Transformation’. Melalui Kick-Off Meeting
ini, kata Leonardo, bertujuan meningkatkan kualitas leadership skill dari tiap-tiap manajer agar dapat mengembangkan tim masing-masing dengan cara yang lebih modern, mengingat mayoritas karyawan Rifan Financindo Berjangka Surabaya adalah kaum milenial. “Dengan mengundang Coach Tom Mc Ifle, tiap leader mendapat bekal pengetahuan yang lebih berkualitas seperti bagaimana bisa merangkul customer dengan strategi yang lebih efektif dan tepat sasaran. Kami berharap melalui kegiatan ini pula, para manajer bisa menghasilkan leader-leader baru yang berpotensi dan lebih profesional,” papar Leonardo. Leonardo menegaskan tahun 2022 ini persaingan di seluruh lini industri akan semakin ketat termasuk di indus-
tri perdagangan berjangka komoditi. Persaingan ini tentunya ke arah yang lebih positif dalam menjaring investor baik yang sudah eksis di industri perdagangan berjangka komoditi maupun calon investor dari kalangan milenial. “Dari sisi Self Regulatory Organization (SRO) dan perusahaan pialang sendiri secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat. Sementara yang paling dekat dengan calon investor adalah para konsultan atau leaders yang mempunyai tanggungjawab moral untuk menjelaskan secara benar bagaimana berinvestasi di industri ini termasuk aturan mainnya dan faktor resiko yang harus diterima,”pungkas Leonardo.[ca]
SAMBUNGAN
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Jatim Pertahankan Gelar Penghasil Padi Terbesar Nasional l
Sambungan hal 1
tahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia. Sementara produksi padi terbesar lainnya yakni Jawa Tengah dengan produksi sebesar 9,8 juta ton GKG, Jawa Barat 9,4 juta ton GKG, Sulawesi Selatan 5,2 juta ton GKG, Sumatera Selatan 2,5 juta ton GKG, Lampung 2,5 juta ton GKG, Sumatera Utara 2,1 juta ton GKG, Aceh 1,7 juta ton GKG, Banten 1,6 juta ton GKG, dan NTB 1,4 juta ton GKG. “Jatim pada tahun 2020 hingga tahun 2021 telah mempertahankan posisinya sebagai penghasil padi terbesar Nasional. Terimakasih untuk semua petani yang telah bekerja keras,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (26/1). Gelar penghasil padi terbesar secara Nasional tersebut tak lepas dari kontribusi daerah-daerah di Jatim yang berhasil memproduksi padi dalam skala besar tahun lalu.
GKG, Madiun 464,93 ribu ton GKG, Nganjuk 437,62 ribu ton GKG, Ponorogo 416,10 ribu ton GKG, dan Gresik 375,06 ribu ton GKG. Sebagai catatan, BPS juga menjelaskan bahwa angka produksi padi 2020 merupakan angka tetap. Sementara angka produksi padi 2021 merupakan angka sementara karena masih mengandung angka potensi luas panen (OktoberDesember) dan menggunakan produktivitas tahun sebelumnya (September - Desember). Angka luas panen 2021 terdiri dari angka realisasi luas panen Januari hingga September dan Berdasarkan Angka Sementara produksi padi yang dirilis oleh Badan Pusat potensi luas panen Oktober Statistik (BPS), Jatim kembali menduduki peringat pertama penghasil padi hingga Desember. terbesar di Indonesia dengan total 9,91 juta ton GKG. Angka produktivitas yang digunakan untuk penghitungan Sepuluh daerah sebagai penyum- ribu ton GKG, Bojonegoro 690,08 bang terbesar dalam produksi ribu ton GKG, Jember 620,34 produksi padi bulan September padi di Jatim antara lain Ngawi ribu ton GKG, dan Banyuwangi sampai dengan Desember 2021 dengan produksi sebesar 818,62 521,43 ribu ton GKG. Kemudian merupakan angka produktivitas ribu ton GKG, disusul Lamongan Tuban berhasil memproduksi hasil Survei Ubinan Subround III dengan produksi sebesar 804,82 padi sebesar 488,66 ribu ton 2020.
Nabil Tancap Gas Persiapkan Atlet Menuju PON Sumut-Aceh l
Sambungan hal 1
Oktober nanti,” tambah Nabil di sela-sela acara Musorprov KONI Jatim, Rabu (26/1). Selain mempersiapkan atlet, ia akan mengidentifikasi cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di PON Sumut-Aceh nanti. Gelaran olahraga terakbar di Indonesia yang akan digelar pada 2024 itu, melombakan total 65 cabang olahraga. Sebanyak 33 cabang akan dipertandingkan di Aceh. Sedangkan Sumut menjadi tuan rumah untuk 32 cabang. Sejumlah cabang olahraga baru berasal dari disiplin bela diri seperti Kurash, Hapkido, Kabaddi, Sambo, Kick Boxing, dan Ju Jitsu. “Kami meminta kepada pimpinan cabang olahraga untuk mencari atlet-atlet yang akan diikutsertakan di PON nanti. Karena olahraga itu terukur. Maka keikutsertaan adalah prestasi. Jangan sampai kepesertaan nomor cuma hanya 25 persen atau kurang dari separuh. Sebab, jika keikutsertaan sedikit, potensi untuk mendapatkan medali juga sedikit,” bilang Nabil. Salah satu program jangka pendek Nabil lainnya adalah membentuk kepengurusan KONI Jatim masa bakti 2022-2026. Ia akan dibantu dua formatur terpilih, yakni Mirza Muttaqien (Ketua Umum POSSI Jatim) dan Hoslih Abdullah (Ketua Umum KONI Surabaya). “Mudah-mudahan selesai dalam dua minggu ke depan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum Demisioner KONI Jatim Erlangga Satriagung mengungkapkan bahwa tugas Nabil ke depan tidak mudah. Target pertama tentu berprestasi di PON Sumut-Aceh. Ia juga menggarisbawahi tentang cabang olahraga bela diri baru yang akan dipertandingkan di multievent terakbar di Indonesia itu. Jangan sampai Jatim justru kecolongan dari daerah lain. “Tantangan kedua adalah mencetak itu atlet prestasi internasional. Saya sudah sampaikan kepada temanteman pengurus cabang olahraga, bahwa target ke depan jangan hanya PON. Tapi harus prestasi internasional, minimal di Asia Tenggara. Jika targetnya berprestasi internasional, maka target di PON itu ringan. Kalau hanya fokus dan konsentrasi di PON, prestasi internasionalnya pasti terlewati,” pesan Erlangga. [wwn]
Balap Sepeda Tetap Bergairah l
Sambungan hal 1
tetap berjalan meski pandemi. Serta ada banyak kegiatan bersepeda yang diadakan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah. Dengan makin banyaknya pesepeda dan event sepeda di Jatim, Wahid mengimbau cyclist, pembalap, serta para pelaku sepeda lainnya untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan sekaligus pemberantasan pandemi Covid 19. “Kami berharap lewat agenda balap sepeda yang digelar masyarakat, mampu menginisiasi munculnya gairah untuk hidup sehat. Kami juga mengimbau segala kegiatan bersepeda di Jawa Timur untuk mendorong gerakan vaksinasi yang bekerja sama dengan pemerintah setempat,” terang Wahid. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Jatim ini menegaskan, Jatim amat mendukung enam program pokok PB ISSI. Pertama adalah atlet. Atlet harus selalu bugar meski dalam kondisi pandemi. Caranya dengan mengikuti event bersepeda. Poin kedua adalah event. Menggelar event sepeda adalah cara untuk menjaga asa sekaligus memberi panggung kepada atlet, pelatih, dan official untuk selalu bergerak. ISSI Jatim sangat mendukung kegiatan bersepeda. Baik untuk sport maupun yang menggabungkan unsur fun. “Kami bersyukur hampir seluruh event di jatim meminta rekomendasi ke Pengprov agar kegiatan itu tidak salah langkah. Kami berkomitmen bahwa permintaan rekomendasi event harus bebas dari pembiayaan,” tegas Wahid. Poin ketiga adalah venue. ISSI Jatim senang dengan semakin banyaknya venue sepeda di Jatim. Perkembangan ini tak lepas dari pelaksanaan pekan olahraga provinsi (porprov) yang digelar dua tahunan. Tak hanya itu saja. Mereka juga memuji peran masyarakat yang berinisiatif membangun venue sepeda. Pelatih menjadi poin selanjutnya. Lewat pelatihan yang diadakan melalui kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, ISSI mampu menambah 50 pelatih bersertifikat nasional. Poin kelima adalah wasit atau commissaire. Saat ini Jatim memiliki 17 commissaire. “Keberadaan commissaire akan kami tingkatkan. Baik kualitas maupun kuantitas. Kami berharap bisa menambah jumlah commissaire menjelang Porprov, pertengahan tahun ini. Kami akan segera melakukan pelatihan,” kata Wahid. Poin terakhir adalah organisasi yang tetap berjalan meski terhalang pandemi. “Terakhir, saya bersyukur karena Jatim menempatkan atlet dan pelatih terbanyak di Pelatnas di Jogja. Ada 16 atlet dan enam pelatih asal Jatim di Pelatnas,” pungkasnya. [iib]
Oleh karena itu, angka luas panen dan produksi padi/beras 2021 dapat berubah setelah diperoleh angka realisasi luas panen hasil survei KSA periode Oktober hingga Desember dan angka realisasi produktivitas hasil Survei Ubinan subround III September-Desember 2021. Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, untuk mempertahankan produksi padi sejumlah upaya telah dilakukan Pemprov Jatim. Antara lain dengan mengoptimalkan seluruh lahan pertanian di Jatim dan menjaga produktivitas petani dengan cara diberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti benih dan saprodi. “Pemerintah juga melakukan pemantauan untuk antisipasi dampak perubahan iklim dan serangan OPT. Dan yang sangat penting ada pemanfaatan teknologi benih dan mekanisasi pertanian padi,” pungkas Khofifah. [tam.wwn]
Polda Jatim Bongkar Investasi Fiktif Pengadaan Alkes Rp 30M l
Sambungan hal 1
TNA (36). Bahkan tersangka mengaku kepada korban bahwa dirinya mengelola bisnis investasi pengadaan alat kesehatan di beberapa rumah sakit. “Tersangka ini melakukan penipuan di Surabaya dan Jakarta. Dari pengaduan masyarakat Polda Jatim menerima 6 laporan Poliisi, dengan kerugian senilai Rp 30 miliar,” kata AKBP Gatot Repli Handoko, Rabu (26/1). Dijelaskan Gatot, dalam perkara ini tersangka berperan sebagai otak pelaku. Bahkan tersangka disebut juga merekrut beberapa orang untuk turut menjadi anak buahnya. “Tersangka merupakan otak pelaku dalam kasus ini. Ia mengajak beberapa orang untuk ikut dalam investasi alkes fiktif ini,” jelasnya. Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahargono menambahkan,
modus yang digunakan tersangka adalah menawarkan keuntungan sebesar 40% terhitung 12 sampai 17 hari setelah pemodal mentransfer sejumlah uang padanya. Untuk meyakinkan para korbannya, sambung Lintar, tersangka juga merekrut beberapa agen yang bertugas mencari mangsa. Selain itu, tersangka juga membekali para agen itu dengan surat perintah kerja (SPK proyek) yang didapatnya dari sejumlah rumah sakit. “Dia mengambil contoh-contoh paket alkes di google, kemudian dia juga mencetak SPK fiktif yang diklaim dari sejumlah rumah sakit di luar jawa, untuk meyakinkan korbannya,” tambahnya. Masih kata Lintar, dari 6 laporan Polisi yang diterimanya, total kerugian yang diderita korbannya sebanyak Rp 30 miliar. Angka kerugian dan jumlah korban, disebutnya
mungkin bisa bertambah mengingat tersangka sudah melancarkan aksinya sejak 2020 lalu. Ia juga membenarkan, bahwa tersangka memanfaatkan kondisi Covid-19 ini untuk menarik korbannya. “Sebagian besar Alkes yang ditawarkan adalah untuk keperluan Covid-19. Jadi ia meyakinkan korbannya jika Alkes itu pasti laku dipasaran,” pungkasnya. Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka TNA, yakni 1 buah HP, Laptop, Rek BCA, Surat Perintah Kerja (SPK), surat perjanjian usaha serta bukti transfer dari para korban dan percakapan whatshap antara korban dan tersangka. Atas kasus ini, tersangka pun dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 3, 4, 5, 6 Jo Pasal 10 Undang-Undang no 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). [bed.wwn]
Sementara itu, hadir juga sebagai narasumber Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim Ramliyanto. Pihaknya menjelaskan, posisi demografi Jatim berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa usia produktif usia 15-64 tahun sudah mencapai 69,79%. Hal ini menunjukkan bahwa Jatim mempunyai SDM yang luar biasa. Namun, jika salah kelola Jatim juga mempunyai masalah yang luar biasa. “Hasil penelitian Pricewater house Cooper (PWC) tentang proyeksi ekonomi didapatkan data bahwa perekonomian Indonesia pada 2030 berada di peringkat lima terbesar dunia dan akan meningkat menjadi peringkat ke-4 dunia pada tahun 2050 di bawah Tiongkok, India dan Amerika,” jelas Ramliyanto. Prediksi tersebut perlu menjadi motivasi agar potensi demografi Jatim itu mampu menjadi pendorong perekonomian Indonesia mencapai peringkat ke-4 dunia pada tahun 2050. Untuk mencapai itu, menurut Ramliyanto, ada tiga tantangan yang harus dihadapi untuk pembangunan SDM. Yaitu era disrupsi yang menuntut inovasi-inovasi dalam pengembangan kompetensi, era globalisasi yang menentukan standar kualitas SDM tidak hanya diukur dalam sekala lokal atau nasional tapi dalam skala global. Ketiga, pembangunan SDM harus dijalankan dengan mengikuti standarstandar internasional dan gig economy. Sebab, kecenderungan anak-anak mil-
lenial saat ini telah berkembang untuk menjadi pekerja temporer (independent worker) yang tidak terikat dengan perusahaan tertentu. ”Pada pilar Visi Indonesia 2045, pembangunan SDM dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi prioritas utama,” ujar Ramliyanto. Merespon arahan tersebut, Ramliyanto mengatakan pembangunan SDM di Jatim telah berjalan sangat luar biasa. Hal itu didasarkan pada fokus Gubernur Jatim terhadap pengembangan SDM yang sangat besar. Salah satunya ialah dibuktikan dengan alokasi anggaran untuk bidang pendidikan tembus diangka 51% dari total APBD Jatim. Melalui APBD Jatim sebesar itu, Pemprov telah menetapkan sasaran prioritas penguatan SDM untuk Generasi Emas Jatim 2045 meliputi penyiapan lulusan berdaya saing dengan memperkuat relevansi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan peningkatan daya saing daerah, menciptakan ekosistem ketenagakerjaan seperti job marketplace, kewirausahaan dan professional freelancer melalu Millennial Job Center. Peningkatan daya saing angkatan kerja juga dilakukan dengan melakukan up-skilling dan re-skilling. ”Inilah yang telah dilakukan Jatim mewujudkan salah satu program Nawa Bhakti Satya yang digagas Gubernur Jatim melalui visi Jatim Cerdas - Jatim Kerja,” ujar Ramliyanto.[tam.wwn]
Staf Ahli Jangan Dipandang Sebelah Mata l
Sambungan hal 1
menambah wawasan dan berbagi pengalaman. “Kedepan kita berharap peran staf ahli lebih strategis dalam memberikan masukan dan saran serta telaah dalam mengambil kebijakan kepala daerah tentang berbagai hal sesuai bidang tugas masing-masing, apakahi itu bidang Pemerintahan, Pembangunan atau kemasyarakatan termasuk Sumber daya manusia. Kita juga kedepan akan menyiapkan program pelatihan pengembangan kompetensi khusus bagi para staf ahli yang saat ini sedang disusun materi kurikulum oleh pemerintah pusat agar dapat lebih meningkatan peran serta memberikan kontribusi yang besar dan nyata bagi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya,” tutur Aries Agung. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai keynote speaker Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan dan SDM Akhmad Jazuli. Dalam sambutannya Jazuli mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi para staf ahli dengan memberikan motivasi dan berbagai informasi yang update. “Staf ahli itu memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan penyediaan informasi dan analisis untuk pembuatan suatu keputusan tertentu. Karenanya, sebagai staf ahli diharapkan dapat bermanfaat bagi sesama dalam mendukung kinerja pemerintah daerah,” ujar Jazuli.
Halaman 11
Olahraga Ajang Raih Prestasi dan Perkuat Persatuan l
Sambungan hal 1
Musorprov Jatim tahun ini tema yang diusung yaitu KONI Jatim siap mencetak atlet berprestasi dunia. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil mengingat Jatim merupakan gudangnya atlit berprestasi. Salah satunya Eko Yuli atlet asal Jatim yang mengukir prestasi dengan meraih empat medali di ajang olimpiade. Untuk itu, Khofifah minta KONI menyiapkan atlet berprestasi untuk cabor olah raga olimpiade . Bersama insan olah raga serta jajaran KONI Gubernur Khofifah berupaya agar olahraga di Jatim dapat berkembang menjadi lebih baik dan mencetak prestasi lebih tinggi dan lebih banyak lagi. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan perhatian kepada para atlet yang telah berprestasi membawa panjipanji kebesaran Jatim. Mereka juga di minta untuk melanjutkan studinya dengan memberikan beasiswa bagi mereka sampai jenjang strata 3. “Prestasi anak-anak kita, prestasi atlet kita itu tidak diraih dengan gratis, mereka luar biasa berlatih dengan keras, sehingga merekat sukses meraih prestasi yang luar biasa. Sekali lagi prestasi mereka tidak ada yang diperoleh tanpa kerja keras,” tuturnya. Selain itu, Khofifah juga membekali para atlet untuk dapat berwirausaha ketika mereka telah pensiun dari profesi atlet. Yaitu dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Jatim. “Mereka telah membawa harum nama Indonesia, juga tentunya nama Jatim, sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi, perhatian kepada mereka yang telah berjuang menjadi pahlawan dan patriot olahraga,” ucapnya. Khofifah berharap, para atlet bisa berkehidupan layak setelah tidak lagi berstatus sebagai atlet. Karena banyak diantara para atlet yang setelah pensiun kemudian memilki kehidupan yang memprihatinkan. Hal tersebut sangat jauh berbeda dengan apa yang telah mereka berikan kepada daerah, bangsa dan negaranya. “Ketika mereka tidak lagi menjadi atlet mereka dapat melanjutkan dengan menjadi wirausaha, dapat memilki kehidupan yang layak,” tutupnya Sementara itu, Ketum KONI pusat Letjen Purn Marciano Norman menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Khofifah yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada dunia olahraga di Jatim. Sejak mulai rekrutmen, pelatihan dan setelah atlet mengukir prestasi. Juga mempersiapkan masa depan bagi apara atlet tersebut. “Kami hadir sebagai apresiasi dan penghargaan Koni pusat kepada Koni Jatim yang telah bekerja keras dan melakukan pembinaan olahraga prestasi, apalagi dukungan dari Gubernur Khofifah yang begitu besar yang tidak saja mempersiapkan atlet mulai dari rekrutmen sampai pada saat pembinaan Bahkan juga memikirkan masa depan atlet melalui beasiswa yang diberikan kepada atlet sampai S-3” Kata Marciano Norman. Ia juga berharap provinsi lain dapat menjadikan Jatim sebagi tolok ukur dalam memberikan perhatian kepada dunia olahraga dan atlet-atletnya. Karena menurutnya Jatim adalah provinsi yang memberikan atensi besar kepada atlet-atletnya. “Saya harapkan kepada Provinsi yang belum melaksanakan pembinaan secara optimal bisa menjadikan Jatim sebagai salah satu bench marknya”imbuhnya. Oleh sebab itu atas prestasi yang dimilki KONI Jatim, ia berpesan kepada Ketum yang nanti terpilih agar dapat melanjutkan kinerja Ketum KONI Jatim sebelumnya dan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jatim. “Saya berharap ketua KONI Jatim yang baru yang terpilih melalui Musorprov ini nanti bisa lanjutkan karyakarya Pak Erlangga selama beliau menjadi ketua KONI provinsi Jatim,” tutupnya. [tam.wwn]
Turun Drastis dari 5.727 Kini 1.657, Tiga Bulan ke Depan Berharap Nol Kasus l
Sambungan hal 1
yang hadir. Penanganan stunting di Kota Pahlawan, menjadi salah satu konsen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji di tahun ini. Oleh sebab itu, ia menginstruksikan jajaran Dinkes Surabaya, camat, lurah, PKK serta kader kesehatan untuk gerak cepat menangani stunting. Wali Kota Eri menyarankan, agar jajaran Dinkes Surabaya, camat, lurah, PKK dan kader kesehatan melakukan pengecekan secara rutin dan pendampingan ke rumahrumah warga untuk mencegah stunting. “Saya tugaskan kepada Kadinkes untuk mendata setiap anak yang lahir di Surabaya. Kapan pun itu harus tahu jumlahnya, begitu juga kepada para Kepala Puskesmas dan Kader Kesehatan untuk memantau warganya, tetangga atau saudaranya, kalau ada kekurangan tolong disampaikan segera. Insya allah tidak ada lagi yang namanya
stunting,” tegas Wali Kota Eri. Dalam momen itu, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji sempat menyuapi bubur bayi kepada perwakilan lima balita berisiko stunting. Di antaranya adalah Muhammad Dafin, bayi usia 10 bulan asal Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng dan Dinendra Kelana, bayi usia enam bulan asal Kecamatan Rungkut. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, lomba ini diikuti anak balita berisiko stunting yang ada di 154 kelurahan se-Surabaya. Sedangkan yang hadir di halaman Taman Surya, total ada 308 anak balita berisiko stunting. “Setiap kelurahan diwakilkan dua anak balita berisiko stunting. Ada beberapa yang diwakilkan karena berhalangan hadir,” jelas Nanik. Nanik mengatakan, data pada Oktober 2021 lalu angka stunting di Kota Surabaya total ada 5.727 anak balita. Kemudian tidak sampai akhir tahun
2021, jumlah stunting mampu diatasi hingga turun menjadi 1.785. “Dari data 1.785 di 31 Desember 2021 kemarin kita sudah turunkan menjadi 1.657, kemudian ada penurunan sekitar 128. Ini akan kita ikuti perkembangannya sampai 31 Januari,” kata Nanik. Hingga saat ini, Nanik terus mengupayakan stunting di Kota Surabaya bisa nol kasus selama tiga bulan ke depan. Menurutnya, penanganan stunting itu lebih kompleks, oleh karena itu dia mengupayakan menurunkan angka stunting melalui cara pendekatan dan penyuluhan ke masyarakat bersama kader kesehatan. “Karena untuk menurunkan ini (stunting) kan tidak bisa cepat, kita terus upayakan agar tercapai nol kasus,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief mengapresiasi kegiatan ‘Surabaya Emas’ yang digagas oleh Pemkot Surabaya. Menurut Sjamsul, lomba ini merupakan langkah awal pemkot untuk
mengentaskan masalah stunting di Kota Surabaya. Sjamsul menjelaskan, agar tidak ada lagi stunting di Surabaya, yang harus dilakukan oleh pemkot adalah melakukan pendataan secara akurat. Mulai dari data kelahiran hingga anak yang berusia kurang dari enam bulan. “Karena masalah stunting itu timbul berawal dari anak berusia enam bulan. Setelah itu, diikuti perkembangannya seperti apa oleh setiap kader kesehatan dan PKK,” kata Sjamsul. Pihaknya pun mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang telah bekerja keras mengurangi angka stunting dengan lomba Surabaya Emas. Dia berharap, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, akan tetapi bisa digelar secara berkelanjutan. “Sistemnya dan mekanismenya harus bagus, mulai dari Wali Kotanya, camat, lurah, kader dan PKK-nya itu harus bagus. Sehingga, stunting bisa segera diatasi dengan baik,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Pon, 27 Januari 2022
Halaman 12
Wagub Dukung Konsep Agromedis FK Universitas Jember Jember, Bhirawa Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak, mendukung konsep Agromedis yang kini konsisten diusung oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember. Hal ini disampaikan Emil Dardak saat menjadi pemateri sarasehan "Tujuh Mimpi Agromedis Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Melangkah Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur" di auditorium FK Universitas Jember (25/1). Dukungan Emil Dardak terhadap konsep Agromedis cukup beralasan, karena konsep agromedis yang fokus pada permasalahan kesehatan masyarakat pertanian cocok dengan kondisi masyarakat Jawa Timur. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, sepertiga warga Jawa Timur bermata pencaharian sebagai petani. Jika digabung dengan mereka yang bekerja di bidang industri pertanian maka kontribusi mereka terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 30 persen. "Saya mendukung pilihan FK Universitas Jember mengembangkan Agromedis, sebab
belum banyak yang memberikan perhatian secara khusus kepada kesehatan petani kita padahal sumbangsih mereka sangat besar," ujar Emil Dardak yang hari itu berkunjung ke kampus Tegalboto dengan didampingi Wakil Bupati Jember, KH. MB. Firjaun Barlaman. Untuk mendukung konsep Agromedis, Wakil Gubernur Jawa Timur menawarkan kerjasama dalam tiga hal dengan FK Universitas Jember. Pertama membekali perawat yang bertugas di Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dengan informasi dan petunjuk kesehatan hasil kajian di
KILAS DAERAH
Visa Ziarah yang Dikonversi Jadi Visa Pekerja Jadi Sumber PMI Unprosedural Jakarta, Bhirawa Visa Kunjungan atau visa ziarah, telah menjadi sumber terjadinya penempatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) un-prosedural. Dengan visa kunjungan yng dikonversi menjadi visa pekerja, hal ini menyulitkan pendataan dan pemantauan serta menyuburkn penempatan secara unprosedural (illegal). "Kami akan melakukan penegakan hukum, secepatnya. Bagi P3MI (Pengusaha Penempatan PMI) yang bakal, akan kami cabut izinnya. Siapapun yang menempatkan PMI secara unprosedural, akan kami laporkan Kepolisian. Kami juga akan mendampingi para korban, untuk melapor Polisi," ungkap Menaker Ida Fauziyah dalam raker dengan Komisi IX DPR RI, kemarin. Ditegaskan, dalam menyelesaikan persoalan PMI illegal ini, penegakan hukum tidak cukup, jika hanya dilakukan sepihak, yakni Indonesia saja. Tetapi, negara penempatan seperti Malaysia dan Arab Saudi, harus pula menindak para majikan dan agency nya. "Jangan sampai ada celah bagi majikan atau agency di negara penempatan, di Malaysia misalnya. Disana masih melakukan pembiaran terhadap penempatan secara illegal. Yang paling penting, adalah bagaimana penegakan hukum di negara penempatan," tutur Menaker. Mengenai hal tersebut, Menaker menyatakan telah bersepakat dengan Menteri KSM Malaysia dan Menteri Dalam Negeri Malaysia, untuk mengatasi bersama. Hal yang sama juga telah diminta Menaker pada pemerintah Arab Saudi. Bahkan Menaker Minta agar pemerintah Arab Saudi tidak memberikan visa ziarah pada PMI. [ira.bb]
bidang Agromedis yang dilakukan FK Universitas Jember. Kedua membekali para penyuluh pertanian dengan tips keamanan dan kesehatan di bidang pertanian dibantu FK Universitas Jember, dan ketiga memberikan ruang kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan mahasiswa dan dosen FK Universitas Jember. Bahkan Wakil Gubernur Jawa Timur mempersilahkan peneliti Universitas Jember untuk memanfaatkan alat penguji kandungan pestisida yang dimiliki UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau (PSMB-LT) yang ada di Jember dalam melakukan riset. Ijin ini diberikan setelah Emil Dardak mendengar pemaparan hasil riset para dosen FK Universitas Jember mengenai bahaya pestisida berlebihan yang terdapat pada produk pertanian seperti sayur dan penggunaan hormon pertumbuhan
Wagub Emil Dardak saat menjadi materi dalam sarasehan yang di gelar FK Universitas Jember.
Fit yang membahas kebugaran pelaku pertanian, Agro Safe tentang keamanan kerja di bidang pertanian, Agro Doctor yang berkenaan dengan pendidikan dan kurikulum dokter yang berkecimpung di Agromedis, Agro Health tentang keseha-
tan masyarakat pertanian serta Agro Psycho yang mendalami kesehatan mentalnya. Ditambah Agro Emergency Unit dan Mobile Agromedis yang memberikan layanan kesehatan bergerak kepada masyarakat pertanian. [efi.bb]
Gus Ipul Bantu Penyandang Disabilitas Kota Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf akan selalu memprioritaskan hasil karya penyandang disabilitas di Kota Pasuruan untuk dipamerkan dalam setiap kegiatan. Pihaknya juga memberikan bantuan
kepada mereka, supaya terus berkarya. "Mereka itu (kaum disabilitas) yang kita prioritaskan saat ada kegiatan. Fasilitasi dari pemerintah akan kami tingkatkan serta menjadi prioritas," ujar Gus Ipul mendatangi Oemah Craft milik perkumpulan dis-
abilitas di Kota Pasuruan, tepatnya di Kelurahan Kepel, Bugul Kidul, Selasa (25/1) petang kemarin. Menurut Gus Ipul, penyandang disabilitas tidak hanya butuh suport permodalan, namun juga harus disuport proses usai
Hilmi Husain/bhirawa
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat mengunjungi Oemah Craft, perkumpulan disabilitas di Kelurahan Kepel, Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Komisi C Ingatkan Pemkab Serius Bangun Flyover Aloha Bhirawa, Sidoarjo Komisi C DPRD Sidoarjo akan mengawal kebijakan Pemkab Sidoarjo menuntaskan pembangunan flyover Aloha yang mendapat suntikan dana pusat sebesar Rp 483 miliar melalui Perpres 80/2019. Ketua komisi C, Suyarno, ditemui kemarin, menyatakan, proyek bantuan pusat harus segera dieksekusi agar proyek itu dapat mengurangi beban jalan raya Gedangan yang semakin padat lalu lintasnya. Masyarakat berkepentingan terhadap jalan raya yang kemacetannya kerap dikeluhkan pengguna jalan. Ini adalah langkah terbaik Pemkab Sidoarjo memecahkan arus lalin di sana. Dan komisi C DPRD akan giat melakukan pengawasan yang diperlukan untuk memperlancar jalannya pembangunan. Ia berharap proyek ini cepat tuntas, jangan sampai mangkrak di tengah jalan. Resikonya sangat fatal kalau sampai mangkrak, karena yang dihadapi adalah pengguna jalan. Sedangkan Mujazin, anggota komisi dari PKB, fly over Aloha ini penting untuk di bangun walaupun tidak banyak membantu mengurai kemacetan. Faktor kemacetan di Gedangan itu bukan hanya di seputaran Aloha, tapi problem utamanya ada di perempatan Gedangan dan Seruni. Kalau belokan Maspion 2 yang mengarah ke lingkar timur Sidoarjo tidak begitu berat kemacetannya. Tapi yang di Seruni dan Gedangan maha berat macetnya. Bila fly over dan frontage Gedangan sudah selesai, maka kemacetan
pada hasil peternakan. "Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan juga memiliki program Pos Upaya Kesehatan Kerja, dimana pos ini memberikan layanan kesehatan bagi karyawan di sebuah perusahaan atau industri tertentu. Di Jember ada sebelas Pos Upaya Kesehatan Kerja yang berada di Puskesmas setempat, saya berharap konsep Agromedis FK Universitas Jember bisa berkolaborasi dengan sebelas Puskesmas tersebut agar para petani mendapatkan layanan kesehatan. Kedua, kami memiliki program pemeriksaan cholinesterase atau pemeriksaan tingkat paparan pestisida pada darah petani di enam kabupaten yang juga terbuka didirikan di Jember," imbuh Emil Dardak. Sebelumnya, Dekan FK Universitas Jember, dr. Supangat berkesempatan mempresentasikan konsep agromedis dimana ada tujuh bidang yang dikembangkan, pertama Agro
produksi. Termasuk mempermudah perizinan serta bantuan transportasi agar karya mereka bisa mendunia. "Berdasarkan pengakuan mereka, karyanya itu diminati di mancanegara. Tapi mereka ini mengeluh karena biasa ekspor impor ternyata lebih mahal ketimbang harga karya mereka ini," kata Gus Ipul. Bantuan dari Pemkot Pasuruan, lanjut Gus Ipul, untuk menjalankan visi dan misi Kota Madinah khususnya untuk bidang Harmoni Warganya. "Kebijakan untuk disabilitas ini, menjadi salah satu kebijakan khusus yang harus dikawal," tegas Gus Ipul. Sementara itu, Ketua Komunitas Omah Craft, Mabrur mengungkapkan bahwa perkumpulan disabilitas Kota Pasuruan memiliki tekat yang kuat tetap ingin berkarya dan ingin berproduksi tidak hanya meminta, juga bisa memberikan sesuatu yang berbeda. "Pada tahun 2009, kami mencoba membuat kelompok usaha bersama. Ahamdulillah saat ini produk kami diminati dan bisa kami kirim ke berbagai daerah bahkan hingga ke mancanegara," jelas Mabrur. Produknya berupa lampu hias yang diproduksi saat ini sudah dikirimkan ke Lombok, Kalimatan, Bali, Palembang, Bogor, Cirebon. Bahkan, pada tahun 2021 lalu, Ia juga sempat mendapat pesanan dari luar negeri yakni, Malaysia hingga Singapura. "Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Pasuruan yang singgah disini. Kami juga berterimah kasih atas uneg-uneg yang selama ini saya simpan, akhirnya direalisasikan sama Gus Ipul," kata Mabrur. [hil.bb]
Dinkes Surabaya Gerak Cepat Tangani DBD di Menur Pumpungan Surabaya, Bhirawa Dinkes Kota Surabaya gerak cepat menangani kasus DBD di wilayah RW 10 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Bahkan, Dinkes Surabaya sudah melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah Menur Pumpungan itu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan epidemiologi terkait laporan 15 anak yang terserang DBD di wilayah RW 10 Menur Pumpungan itu. Hasilnya ditemukan adanya 4 kasus DBD, dan hanya 1 suspek dengan gejala demam tetapi hasil laboratorium dalam kondisi normal. "Satu pasien yang suspek ini langsung kami rujuk ke RSU Haji untuk mendapatkan pemantauan yang lebih intensif. Dia juga sudah dirawat secara intensif. Selain itu, tidak ditemukan kasus konfirmasi DBD lainnya," tegas Nanik, Rabu (26/1).
Di samping itu, terkait adanya laporan anak yang meninggal akibat DBD di wilayah itu juga telah dilakukan penelusuran, dengan hasil adanya surat keterangan surat persangkaan penyebab kematian dari RS adalah gagal sirkulasi dan MODS. Menurut Nanik, hasil konfirmasi lanjutan terhadap kasus tersebut memang didapatkan pasien terkonfirmasi positif DBD berdasarkan hasil laboratorium pada tanggal 24 januari 2022. "Sebelumnya di tanggal 22 Januari 2022 juga telah dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil normal. Namun, ternyata perubahan kondisi klinis pasien cepat berubah," ujarnya. Oleh karena itu, mengingat cepatnya perubahan kondisi klinis pasien Demam Berdarah Dengue, maka diharapkan masyarakat segera melakukan pemeriksaan laboratorium rutin terhadap kasus demam lebih dari 3 hari, tentunya dengan gejala yang
mengarah ke infeksi dengue seperti nyeri kepala, mual, nyeri otot, nyeri di belakang bola mata dan adanya bercak kemerahan di kulit. "Nah, apabila sudah didiagnosa positif DBD, maka segera melaporkan ke puskesmas terdekat atau ke kelurahan atau kecamatan untuk segera dilakukan penyelidikan epidemiologi, yaitu kegiatan pencarian penderita demam serta pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah penderita dan rumah sekitarnya dalam radius 100 meter," kata dia. Setelah itu, penyelidikan epidemiologi juga akan dilanjutkan dengan penanggulangan fokus yang terdiri dari penguatan PSN. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan benarbenar tidak ada jentik nyamuk, lavarsidasi selektif untuk memberantas jentik penampungan air yang sulit dikuras, dan juga fogging fokus untuk memutus mata rantai penularan apabila ditemukan adanya jentik. [iib.bb]
Cegah Varian Omicron, Prajurit dan PNS Koarmada II Terima Vaksinasi Booster Gedangan yang ke arah Sidoarjo bisa longgar. Terlebih lagi bila frontage sebelah barat dapat diselesaikan. Frontage timur saja alotnya bukan main untuk pembebasan tanah. Wakil ketua komisi C, Anang Siswandoko, beranggapan lumayan lancar bila ada flyover Aloha . "Komisi C berharap Pemkab bersungguh-sungguh menuntaskan fly over Aloha, " Ujarnya. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus mendorong percepatan pembangunan flyover Aloha. Salah satunya dengan menuntaskan pembebasan lahan yang akan dipakai sebagai lintasan flyover tersebut. Bupati Sidoarjo, mengatakan pembebasan lahan untuk Flyover seluas 1,5 hektar ditargetkan bisa selesai tahun 2022 ini. "Kami berharap proses pembebasan lahan ini bisa diselesaikan tahun ini sehingga tahun depan bisa kita mulai proses konstruksinya," ujar Gus Muhdlor usai melakukan peninjauan lokasi calon Flyover di sekitar Bundaran Aloha Rabu, pekan lalu. Lahan 1,5 hektar yang akan dibebaskan tersebut adalah milik TNI Angkatan Laut. "Kebetulan karena lahan untuk Flyover di Aloha ini sebagian
besar milik TNI AL kami sampaikan terimakasih kepala TNI AL Danlatamal V yang diwakili oleh Asisten Logistik Kolonel Laut Utomo Budi yang mendukung penuh langkah Pemkab Sidoarjo dalam mengurai kemacetan di Aloha ini," terangnya. Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal V Kolonel Laut Utomo Budi mengatakan pihaknya mendukung penuh proyek pembangunan Flyover Aloha. "Kami dari TNI AL mendukung pembangunan proyek ini dan hari ini akan kita pastikan lahan mana saja yang masuk dalam proyek fly over," kata Utomo Budi. Pembangunan Flyover Aloha di Kecamatan Gedangan dibutuhkan untuk mengurai beberapa titik kemacetan menjelang perbatasan Sidoarjo-Surabaya. Salah satunya adalah jalan keluar masuk Desa Sawotratap dan Desa Bangah Gedangan. Flyover Aloha nantinya akan dibangun dengan model 2 jembatan yakni Jembatan 1 Sidoarjo menuju Juanda sepanjang 300 meter dan jembatan 2 yang menghubungkan Juanda ke Sidoarjo atau arah Surabaya sepanjang 250 m. [hds.adv DPRD Sidoarjo]
Surabaya, Bhirawa Guna mencegah kasus terkonfirmasi Covid-19 varian omicron, Koarmada II kembali menggelar vaksinasi ke-3. Sesuai petintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, pemberian vaksinasi booster ini bagi seluruh prajurit dan PNS, juga Jalasenastri Koarmada II, Rabu (26/1) di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Markas Koarmada II. Pangkoarmada II didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny. Dewi Iwan Isnurwanto turut menjadi peserta vaksinasi. Vaksinasi Booster (Dosis 3) ini diikuti juga oleh Pejabat Utama Koarmada II, Asisten Pangkoarmada II, Kasatker, pengurus DJA II, serta Pamen dan Pama Koarmada II. Sebanyak 707 dosis vaksin Pfizer disediakan oleh Dinas Kesehatan Koarmada II. "Virus Covid-19 varian omicron ini menular dengan cepat. Oleh karena itu perlu pencegahan ekstra terhadap varian virus ini, yakni dengan melakukan vakninasi lengkap seperti yang tengah dilaksanakan hari ini," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Pihaknya juga menekankan kem-
bali pentingnya protokol kesehatan (5M). Yaitu dengan menerapkan langkah-langkah seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M). Sehingga upaya vaksinasi dapat diimbangi dengan proteksi penerapan protokol kesehatan. "Transmisi virus ini juga perlu ditekan, untuk mencegah agar tidak timbul mutasi-mutasi berikutnya. Caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, me-
makai masker, serta tidak berkerumun di ruang tertutup dan yang memiliki ventilasi buruk," tegasnya. Guba mendukung kelancaran vaksinasi, sambung Iwan, dikerahkan tenaga medis sebagai vaksinator gabungan dari Diskes Koarmada II, Diskes Lantamal V, Satkes AAL, Satkes Kodiklatal, Yonkes 2 Marinir dan Stikes Hang Tuah Surabaya. "Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kegiatan berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya. [bed.bb]
Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi prajurit dan PNS Koarmada II, Rabu (26/1).