Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 27 MEI 2021
Setelah Puluhan Tahun Manfaatkan Perahu
cahyono/Bhirawa
Warga Rejoyoso Minta Pemkab Bangun Jembatan Sungai Lesti
Kabupaten Malang, Bhirawa Warga di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur dan Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang meminta Pemkab Malang untuk segera membangun jembatan di atas Sungai Lesti. Sebab, sudah puluhan tahun warga kedua
desa tersebut memanfaatkan perahu jika menyeberang. Karena menuju dua desa itu jika tidak menyebrang dengan menggunakan perahu, maka harus memutar jalan sejauh 12 kilometer. Sedangkan perahu yang selama ini dimanfaatkan warga setempat hanya mampu
Gandeng Disnakertrans, PT Kobe Tawarkan 14 Jabatan
Pemprov, Bhirawa PT Koba Group kini tengah menjajaki kerjasama peluang kerja dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim untuk 14 jabatan. Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, PT Kobe Group ini merupakan organisasi pencari kerja di Kota Kobe di Jepang yang terdaftar di Kementerian Tenaga kerja. “Jadi mereka itu resmi. Mereka mempresentasikan beberapa jenis pekerjaan yang bisa masuk ke Kobe,” katanya. ke halaman 11
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama Direktur Utama Koba Group, Lisa Heriyati.
MITRA
ke halaman 11
Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali
Sentil
Warga Rejoyoso Minta Pemkab Bangun Jembatan Sungai Lesti - Jangan hanya airnya saja yang dimanfaatkan Menperin Apresiasi Produk Speaker Asal Jatim Mendunia - Kadang ada yang meragukan produk lokal Pejabat Pemkot Blitar Maju Calon Sekda - Yang pernah di OTT KPK juga berhak ikut
laka sungai, tapi sebaiknya harus dibangun jembatan agar kendaraan roda empat juga bisa melewati, terutama untuk mempermudah membawa hasil panen pertanian,” pintah salah satu warga Desa Rejoyoso, Kecama ke halaman 11
Jatim Bidik Potensi Besar Wisata Halal Pemprov, Bhirawa Penguatan industri halal terus dilakukan Pemprov Jatim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini cukup beralasan, sebab potensi wisata halal dunia pada lima tahun mendatang diprediksi mampu mencapai 300 miliar USD.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, jika mampu menguasai 10 persen saja, maka potensi ekonomi yang
dapat diraih Jatim bisa mencapai 10 miliar USD. “Jadi saya ingin menyampaikan bahwa potensi wisata halal dunia itu luar biasa,”
ujarnya di sela deklarasi rantai suplai produk halal di Pasir Putih, Situbondo, Rabu (26/5). Khofifah menjelaskan, saat ini tiga besar produk ekspor Jatim masih dikuasai furniture yang per tahun kemarin mencapai 1,4 miliar USD dengan situasi terjadi kenaikan dari 2019 sebesar 6 persen. ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat hadir di acara deklarasi rantai suplai produk halal di Pasir Putih, Situbondo, Rabu (26/5).
Menperin Apresiasi Produk Speaker Asal Jatim Mendunia
Menghormati Senior DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo memiliki penasehat baru. Dia adalah Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Jabatan sebagai Penasehat DWP ini merupakan pengalaman baru bagi Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, karena sebelumnya tidak pernah berkecimpung dalam dunia birokrasi. Sadar karena
mengangkut 15 orang dan 5 sepeda motor, dan untuk menyeberang warga harus membayar Rp 2 ribu sekali sebrang. Bahkan, warga juga khawatir ketika air sungai deras bisa menyebabkan kecelakaan (laka) sungai. “Meski selama ini belum pernah terjadi
Warga Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur saat menyeberang ke Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang melalui Sungai Lesti menggunakan perahu.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat mendampingi Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau Pabrik CV Sinar Baja Electric (SBE), di Jalan Margomulyo, Surabaya, Selasa (25/5).
Terkendala Anggaran, Rekrutmen CPNS Bondowoso Tak Dilaksanakan
Bondowoso, Bhirawa Pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kabupaten Bondowoso terancam tak dilaksanakan. Penyebabnya karenaanggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tersebut diusulkan untuk ditiadakan. Hal itu dilakukan untuk menutupi defisit dan refocusIhsan Kholil/Bhirawa ing Anggaran Pendapatan dan Soekaryo, SH. Belanja (APBD) Tahun 2021 guna penanggulangan penanganan pandemi Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19). Pj. Sekretaris Daerah Bondowoso Soekaryo, SH menjelaskan bahwa pelaksanaan rekrutmen ke halaman 11
Jember Potensi Dapat Penilaian Disclaimer dari BPK
Pemprov, Bhirawa Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita terus mendorong agar kualitas produk industri dalam negeri mampu menguasai pasar internasional. Seperti yang telah ditunjukkan pabrik CV. Sinar Baja Electric (SBE), yang terletak di Jalan Margomulyo, Surabaya. Perusahaan speaker dan produk elektronika yang telah berdiri selama 40 tahun itu menarik perhatian Agus Guniwang. Sebab, banyak yang masih belum mengetahui bahwa produk Pabrik SBE telah
Jember, Bhirawa Kabupaten Jember berpotensi mendapat penilaian disclaimer dari Badan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI tahun anggaran 2020. Dengan begitu, Kabupaten Jember akan menyandang disclaimer untuk kedua kalinya dari BPK RI, yang sebelumnya diberikan tahun 2019. Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan Jember akan kembali mendapat penilaian disclaimer dari BPK RI, sudah mulai dirasakan oleh pemerintahan yang sekarang (pemerintahan baru). Karena dari beberapa indikator yang disampaikan dalam LHP BPK RI, hasilnya sama dengan LHP BPK RI tahun 2019.
ke halaman 11
ke halaman 11
Kelebihan Utarto Hadi Bisa Menirukan Empat Suara Hewan
Menggunakan Telapak Tangannya, jadi Hiburan Balita dan Anak-anak di Desanya
Di Situbondo, ada seorang pria paro baya yang dikenal unik karena bisa meniru suara empat hewan dengan dua telapak tangannya. Dia bernama Utarto Hadi. Kok bisa?. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Malam itu, Tarto, panggilan akrab Utarto Hadi, mengikuti tahlilan di rumah tetangganya. Usai mengikuti rangkaian keagamaan tersebut, Tarto tidak langsung pulang seperti warga kebanyakan. Dia masih asyik ngobrol bersama keluarga pemilik acara dan para pemuda setempat. Sambil berbincang, Tarto sesekali menyeduh kopi yang disajikan tuan rumah. Dia juga menghisap rokok cerutu kesukaannya.
Pria yang hobi mengais ikan di perahu nelayan itu tidak langsung membahas keahlian ya miliki, meniru bunyi suara empat hewan yakni tikus, katak, ayam dan burung. Sebaliknya, bapak dua anak itu, masih larut dengan pembicaraan bersama warga yang lain. Termasuk membahas kelebihan ikan yang baik untuk dikonsumsi karena banyak mengandung protein. “Saya sekarang sudah berumur 56 tahun, tapi masih suka berkelana mencari ikan di perahu nelayan. Kadang juga
masih sempat memancing ikan,” ujar Tarto. Singkat cerita, Tarto yang punya keahlian unik itu mulai ditantang oleh pemuda setempat bernama Alif. Dengan cekatan, Tarto menaruh rokok cerutunya dan memasang kuda-kuda dari kedua telapak tangannya. Tanpa kesulitan, Tarto sudah bisa menirukan suara katak dari telapak tangannya. Sejumlah warga yang kebetulan duduk bersama Tarto mengaku takjub dengan suara bunyi katak tersebut. “Wah hebat pak Tarto,’’ sahut Alif. Tak cukup itu, Tarto kembali merapatkan dua telapak tangan ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Utarto Hadi (baju merah) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo, memiliki kelebihan dengan meniru suara empat hewan dengan telapak tangannya.
EKSEKUTIF
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Halaman 2
Wali Kota Maidi Pimpin Rakor Pengarahan Percepatan Pembangunan Kota Madiun, Bhirawa Wacana percepatan pembangunan usai lebaran di Kota Madiun terus dikebut. Rapat koordinasi (Rakor) bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipimpin Wali Kota Madiun Maidi di ruang 13 Setda Kota Madiun, Selasa (25/ 5). Rakor digelar guna menentukan langkah pembangunan yang tepat dalam waktu dekat. ‘’Ada banyak pekerjaan yang belum bisa dikerjakan secara maksimal karena kemarin masih sering turun hujan. Saatnya kita maksimalkan mulai sekarang,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat pimpin Rakor bersama OPD tersebut.
Dikatakan oleh Wali Kota, sebab, APBD 2021 belum terserap maksimal lantaran beberapa pembangunan belum jalan lancar. Seperti diketahui, ada banyak rencana pembangunan tahun ini. Pembangunan trotoar dan pembangunan lanjutan Lapak UMKM beberapa yang sudah berjalan. Sejumlah pembangunan lain masih menuju tahap pengerjaan. Di antaranya, pembangunan Lorong Seni, lanjutan Sumber Umis dari Patung Merlion sampai ke Jalan Kalimantan, pembangunan pedestrian di Jalan Jawa, renovasi Pasar Sleko, dan lain sebagainya. Wali Kota Maidi
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi memimpin Rapat koordinasi bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menentukan langkah pembangunan yang tepat dalam waktu dekat, di ruang 13 Setda Kota Madiun, Selasa (25/5).
menginstruksikan agar dapat mulai maksimal bulan ini.
‘’Sejumlah pekerjaan sudah dimulai ya. Termasuk yang Pasar
Sleko, Ruang Terbuka Hijau, trotoar, dan lainnya. Tetapi saya minta untuk lebih dimaksimalkan,’’ terangnya. Dalam rakor juga mengemuka pembahasan sejumlah investor yang ingin masuk ke Kota Pendekar. Mulai jaringan waralaba Kebab Rafi, pendirian pabrik Danone, hingga investor pengelolaan sampah. Kebab Rafi satu yang sudah siap jalan dan dijadwalkan mulai join bulan depan. Sedang, dua lainnya masih dalam taraf tawar menawar. Keberadaan investor tersebut perlu untuk mendongkrak perekonomian di Kota Madiun. Selain itu, tentu bisa menyerap tenaga kerja Kota Pendekar.
‘’Kalau kota ini bergerak, ekonomi perlahan akan meningkat. Tetapi tentu dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan,’’ ungkapnya. Selain itu, Kota Madiun juga mendapatkan bantuan pemerintah pusat melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini diharap dapat semakin mengikis titik-titik yang dinilai masih kumuh di Kota Madiun. ‘’Untuk saluran lingkungan ada sekitar 67 titik dan untuk RTLH (rumah tidak layak huni) tahun ini kita ada 130 rumah,’’ tegas Wali Kota. [dar]
Dinsos Imbau Bantuan Palestina Disalurkan ke Lembaga Resmi Pemprov, Bhirawa Penggalangan bantuan dana untuk Palestina saat ini marak dilakukan berbagai kalangan masyarakat. Menanggapi hal itu, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur mengimbau kepada masyarakat agar bantuan disalurkan melalui lembaga resmi yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Sosial. Hal ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan benar-benar disalurkan dan dipertanggungjawabkan oleh lembaga resmi tersebut. Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, pengurusan izin untuk pengumpulan bantuan seperti bantuan untuk Palestina bisa melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemprov Jatim. Nantinya izin tersebut langsung ditindaklanjuti hingga Kemensos. “Pengurusan izin pengumpulan bantuan tidak ribet dan bisa selesai dalam hitungan menit, asalkan syaratnya dipenuhi. Karena dalam setiap pengumpulan bantuan ada pertanggungjawaban yang harus dilaporkan,” katanya. Penyaluran bantuan melalui lembaga resmi ini, lanjutnya, untuk mengantisipasi adanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Dikhawatirkan,bantuanitutidakdipakaiuntuktujuanyangsebenarnya. “Lembaga yang akan menghimpun bantuan harus mendapatkan izin dari Kemensos. Hal ini diatur dalam
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961 dan Peraturan Menteri Sosial tentang Pengumpulan Uang atau Barang (PUB),” jelas Alwi. Berbeda halnya dengan pengumpulan bantuan untuk bencana yang terjadi di dalam provinsi. Pengumpulan bantuan untuk bencana di dalam provinsi diperbolehkan tanpa izin selama dalam rentang waktu 14 hari masa tanggap darurat. “Jika pengumpulan bantuan dilakukan di luar masa tanggap darurat, maka diwajibkan untuk melakukan pengurusan izin,” lanjutnya. Sebelumnya, Kemensos merilis, saat ini terdapat 18 lembaga yang telah mendaftarkan diri untuk menghimpun bantuan sosial bagi Palestina. Namun, dari 18 lembaga tersebut baru dua lembaga yang mengantongi izin dari Kementerian Sosial, yakni ACT dan Kitabisa.com. [rac]
zainal ibad/bhirawa
Tim Swab Hunter saat mendatangi tempat yang banyak warga berkerumun untuk selanjutnya dilakukan tes swab. Langkah ini dilakukan Pemkot Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Semalam, Tim Swab Hunter Jaring 216 Pelanggar Prokes
Rombongan Komisi A saat melaksanakan Kunker di Kota Pasuruan.
istimewa
Komisi A DPRD Kabupaten Jombang Kunker ke Kota Pasuruan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Kota Pasuruan, Senin (24/05). Kunker yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2021 tersebut khusus membahas terkait inovasi pelayanan publik, terutama administrasi kependudukan dan perizinan. Sekretaris Komisi A DPRD K a b u p a t e n J o m b a n g , K a r ti yono mengatakan, pada Kunker ini, pihaknya ingin meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Jombang. “Sebenarnya sistem sudah terkoneksi dari kementrian, sehingga bisa dilakukan. Hanya saja memang masih banyak yang kurang paham, sehingga membuat pelayanan menjadi sedikit terganggu. Untuk membahas pelayanan, kami sudah mela-
kukan kunjungan ke beberapa daerah. Memang ada yang hampir sama di Jombang, ada yang lebih baik,” kata Kartiyono. Menurut Kartiyono, untuk di Jombang sendiri perlu sosialisasi yang masif. Apabila, sosialisasi ini tidak dilakukan, meski sistemnya sudah baik akan tetapi tidak ditangkap masyarakat. Sehingga akan menghambat pada pelayanan. “Apabila terus melakukan sosialisasi dengan masif bagaimana melakukan pengurusan kependudukan ataupun izin. Masyarakat tentu akan tahu dan enjoy,” imbuhnya. Kartiyono memaparkan, seperti contoh terkait proses peri-
zinan. Apabila masyarakat mengetahui secara lengkap, maka permasalahan izin di Kabupaten Jombang bisa diminimalisir. “Jangan sampai masyarakat menganggap apa-apa itu menjadi rumit. Padahal itu bisa dilakukan dengan mudah. Sosialisasi ini harus disampaikan masyarakat secara langsung. Jangan sampai hanya behenti pada tingkat kecamatan atau desa saja,” beber Kartiyono. Masih menurut Kartiyono, apabila masyarakat tahu dan mengerti, maka bisa mengantisipasi sejak dini apabila ada permasalahan. Sambung dia, pihaknya juga menegaskan, bahwa intinya saat ini tidak boleh puas dengan apa yang sudah dilakukan sekarang. “Kita dorong agar ke depan bisa lebih baik lagi,” pungkas Kartiyono. [rif.adv]
Surabaya, Bhirawa Tim Swab Hunter yang berada di masing-masing kecamatan Surabaya terus beraksi menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes). Seperti pada, Selasa (25/ 5) malam, mereka menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan swab hunter serentak di seluruh Surabaya. Hasilnya, sebanyak 216 ora n g p e l a n g g a r p r o k e s t e rj a ring razia pada malam itu. Ratusan pelanggar itu pun langsung dilakukan tes swab di lima posko yang telah disiapkan Pemkot Surabaya. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, maka kemarin malam Tim Swab Hunter kembali menggelar operasi dengan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti kedai kafe, resto, angkringan dan beberapa lokasi
yang menjadi tempat nongkrong warga Surabaya. “Jadi, Pak Wali Kota melihat ada kecenderungan penurunan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Beliau berharap agar warga tidak lengah dan kendor dalam menerapkan prokes, makanya beliau meminta Camat dibantu Kapolsek dan Danramil beserta seluruh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kepala Puskesmas untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan di ruang kerjanya, Rabu (26/5). Apalagi, lanjut dia, Wali Kota Surabaya sudah memberikan berbagai kepercayaan kepada warga melalui berbagai relaksasi, seperti RHU yang sudah boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian di Kota Surabaya bisa berjalan lebih baik. “Operasi ini akan terus dilakukan supaya perilaku masyarakat jangan sampai mengalami degradasi, te-
rutama menyangkut prokesnya. Sebab, dengan mematuhi prokes dan dengan memakai masker, secara otomatis dia sudah melindungi diri sendiri, melindungi keluarga dan orang lain di sekitarnya,” tegas dia. Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pada saat operasi kemarin malam, para pelanggar prokes itu langsung di tes swab di lima posko yang telah ditetapkan. Di posko tersebut, jajaran Dinas Kesehatan sudah siap melakukan tes swab, sehingga mulai operasi, pengenaan denda hingga pelaksanaan tes swab, berjalan dengan lancar. “Jadi, 216 pelanggar itu total dari pelanggar yang langsung di swab di lima posko,” katanya. Lima posko itu adalah posko terpadu pusat di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar. Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang. Lalu posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang. [iib]
Raih WTP, Pemkot Gelar Khotmil Quran
Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melaksanakan doa dan Khotmil Quran di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Kegiatan itu sebagai bentuk ungkapan syukur atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Tadi BPK mengumumkan laporan keuangan kita WTP, suai dua tahun WDP (Wajar Dengan Pengecualian. Tentu hari ini, kita naik kelas dari tahuntahun sebelumnya,” ujar Gus Ipul, Wali Kota Pasuruan dalam sambutan Khotmil Quran, Selasa (25/5) malam.
Selain upaya keras Pemkot Pasuruan, raihan WTP dipastikan jugaberkatdoadariparaulama,kiai,habaibsertawargaKotaPasuruan. “Ini (WTP, red) saya yakin karena ada ikhtiar lahir yang disuling dengan ikhtiar batin dengan salah satunya Khotmil Quran,” papar Gus Ipul. Khotmil Quran di Pemkot Pasuruan adalah kegiatan rutin bulanan. Malam ini sekaligus dikemas sebagai syukuran atas pencapaian WTP. “Kota Pasuruan ini harus didorong dengan keberkahan Khotmil Quran. Makanya, saya selalu mewajibkan para kepala OPD mengikuti Khotmil Quran. Tujuannya supaya mendapatkan berkahnya Quran,” jelas Gus Ipul. [hil]
Pemkab Mojokerto Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut Sebuah raihan yang prestisius kembali diukir oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto di bidang penggunaan keuangan. Daerah. Yakni untuk yang ke tujuh kalinya hasil pemeriksaan atas LKPD Pemkab Mojokerto dinyatakan BPK meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan demikian Penyerahan penghargaan WTP Tahun anggaran 2020 oleh Kepala BPK, Perwakilan Jatim Joko Agus Setyono kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh di Gedung Badan Pemeriksaan (BPK) Perwakilan Jatim, Selasa (25/5/2021) Menjadi genap tujuh kalinya WTP diraih Pemkab Mojokerto sejak tahun 2014. Kepala BPK. Perwakilan Jatim. Joko Agus Setyono mengatakan, perlu diketahui, pada tahun anggaran 2019 lalu opini WTP juga telah dikantongi Pemkab Mojokerto. Ini artinya, WTP tahun anggaran 2020 yang diterima kali ini merupakan prestasi tujuh kali berturut-turut yang berhasil dipertahankan. WTP merupakan bentuk dari kesesuaian laporan keuangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan standard akuntansi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan. WTP sebenarnya bukan tujuan, melainkan sebuah sarana yang mampu menggambarkan kondisi sebuah daerah yang telah menerapkan transparansi, dan good governance. Selanjutnya, informasi yang diolah dan disajikan dalam laporan yang menghasilkan predikat WTP, bisa dijadikan alat atau instrumen pengambilan sebuah keputusan strategis. ‘’Untuk itu Kami harap hasil pemeriksaan ini dapat mendorong dan memotivasi jajaran Pemerintah Daerah, untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Semoga LHP ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD,” kata Joko Agus Setyono. Lebih lanjut Joko menambahkan, selain Kabupaten Mojokerto, beberapa daerah juga menerima Opini WTP dalam kesempatan ini. Antara lain Pem-
kab Sumenep yang juga 7 kali berturut-turut, Kabupaten Pamekasan 4 kali berturut-turut, dan Pemkot Pasuruan sebanyak 1 kali. Joko juga mengungkapkan beberapa temuan signifikan yang harus diperhatikan oleh semua Pemerintah Daerah. Meski tidak memberikan pengaruh terhadap kewajaran laporan, Joko menekankan agar temuan tersebut menjadi rekomendasi yang harus diperhatikan dan ditindaklanjuti. Adapun di antaranya adalah pengelolaan dan penatausa haan aset tetap, yang dinilai belum memadai. Begitupun dengan penatausahaan PBB P-2 dan kebijakan akuntansi, penatausahaan persediaan atas bantuan Covid19 tahun anggaran 2020, serta ada kemahalan harga pengadaan barang penanganan Covid-19 dari Belanja Tak Terduga (BTT). Secara lengkap, opini WTP merupakan pernyataan profesional pemeriksa tentang kewajaran penyajian laporan keuangan, bukan merupakan jaminan tidak adanya fraud atau tindakan kecurangan lainnya.
hasan amin/bhirawa
Bupati Ikfina didampingi Ketua DPRD. Ayni Zuhroh sedang menerima penghargaan WTP. dari Kepala BPK. Perwakilan Jatim. Joko Agus Setyono. Namun jika ditemui, pemeSementara laporan keuangan Realisasi Anggaran, Perubahan r i k s a t e t a p m e n g u n g k a p - harus memenuhi tujuh unsur Saldo Anggaran Lebih, Neraca, kannya dalam laporan. penting, antara lain Laporan Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan catatan atas laporan keuangan. Serta harus sesuai dengan Standar Administrasi Pemerintahan (SAP), Sistem Pengendali Intern (SPI), kepatuahan pada perundang-undangan, dan kecukupan informasi. Selain itu, hal mendasar dari WTP adalah kewajaran, artinya wajar dalam hal materialistis baik kuantitatif maupun kualitatif. WTP merupakan yang teratas dari tingkatan LKPD, yang diikuti predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian), Tidak Wajar, dan Disclaimer. Sementara itu Bupati Ikfina Fahmawati mengucapkan terima kasih, pada seluruh OPD yang telah bekerja dengan baik dan maksimal. Bupati berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan. “Saya ucapkan terima kasih pada semua OPD yang yang telah serius dan konsekuen dalam hal menyusun laporan keuangan dengan maksimal dan tepat waktu. Prestasi ini harus terus kita pertahankan,” ucap Bupati ikfina yang hadir didampingi Pj Sekdakab Mojokerto, Inspektur Kabupaten Mojokerto, Kepala BPKAD beserta OPD terkait. [min.adv]
LEGISLATIF
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Halaman 3
KILAS DEWAN Ketua DPRD Andi Raya BMS dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshor Rasidi saat memberikan pengarahan kepada para PKL menegaskan pertemuan itu, disepakati, para PKL boleh menempati lokasi berjualan mereka yang semula di sekitar trotoar Pasar Sleko yang sifatnya hanya untuk sementara.
Fraksi PSI Dorong Pembentukan Badan Riset Daerah DPRD Surabaya, Bhirawa Senin (17/05/2021) Pekan lalu DPRD Kota Surabaya selesai melaksanakan Rapat Paripurna bersama dengan Pemerintah Kota untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surabaya no 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya. Pada rapat tersebut Fraksi PSI mengapresiasi langkah cepat Pemkot dalam menyesuaikan aturan terbaru sekaligus melakukan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. PSI juga memberi masukan Pemkot untuk meninjau ulang penggabungan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dengan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Pematusan karena rumpun program di DKRTH lebih banyak sejalan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Pada kesempatan terpisah, Ketua Fraksi PSI, William Wirakusuma juga mengimbau Pemkot untuk membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Pembentukan BRIDA ini menindaklanjuti pendirian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang disahkan oleh Presiden akhir April lalu melalui Perpres 33 tahun 2021. “Mumpung momennya sedang pembaruan susunan perangkat daerah, menurut saya pembentukan BRIDA di Surabaya ini patut dipertimbangkan. Amanat Perpresnya memang paling lambat dua tahun, tapi saya rasa kalau kita bisa jadi pioner lebih baik. Terlebih BRIDA ini kan tugasnya strategis. Saya percaya adanya BRIDA akan mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan di Surabaya. Kota yang maju selalu ditopang dengan Badan riset dan inovasi yang kuat,” Ujar William, politisi berlatar belakang akademisi tersebut. Pendirian BRIDA dimaksudkan untuk melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan. BRIDA dapat diintegrasikan dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah atau bidang penelitian dan pengembangan daerah. [dre]
sudarno/bhirawa
Pemkot dan DPRD Sepakat 19 PKL Boleh Berjualan di Pasar Sleko Kota Madiun, Bhirawa Keresahan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak renovasi Pasar Sleko akhirnya menemui titik terang. Itu setelah diadakan pertemuan antara perwakilan PKL bersama DPRD, Dinas Perdagangan, dan Satpol PP di Kantor DPRD Kota Madiun, Selasa (25/5/2021). Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa para PKL boleh menempati lokasi berjualan mereka yang semula. Yakni, di sekitar trotoar Pasar Sleko. Namun, penempatan ini hanya untuk sementara. Meski begitu, para pedagang mengaku senang dengan keputusan ini. “Saya berterima kasih kepada dewan dan Pemkot Madiun sudah memberikan solusi sehingga kami para pedagang
bisa berjualan kembali,” tutur Ketua Paguyuban Sido Mapan Susilo Yulianto mewakili 18 PKL lainnya. Tak hanya itu, Susilo dan kawankawan juga bersedia menaati peraturan yang ditetapkan oleh Pemkot Madiun. Yakni, menjaga kebersihan di sekitar area mereka berjualan. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshor Rasidi menegaskan bahwa izin ini
sifatnya hanya sementara. Ke depannya, Pemkot akan mencarikan lahan baru bagi para PKL untuk berjualan. Jika tidak memungkinkan di Pasar Sleko, akan diberikan alternatif lokasi lainnya. “Sesuai konsep awal penataan Pasar Sleko bahwa yang diperkenankan menempati lapak Pasar Sleko adalah pedagang yang sudah punya SIP (Surat Izin Penempatan),” jelasnya. Sedangkan bagi para PKL, Dinas Perdagangan akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap Tanda Daftar Usaha (TDU)-nya. “Karena mereka asalnya dari luar pasar. Maka, akan kami kembalikan ke TDU-nya masingmasing,” terang Anshor Rosidi.
Dari hasil survei sementara terhadap 19 PKL anggota Paguyuban Sido Mapan, sebagian di antaranya belum memiliki TDU. Untuk itu, Pemkot Madiun akan memberikan arahan lebih lanjut. Termasuk, alternatif menempati lokasi berjualan lain yang telah disediakan Pemkot Madiun. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Andi Raya Bagus Miko Saputra. “Sampai nanti kita lihat hasil pujasera yang dibangun pemkot. Kalau masih ada tempat, mungkin PKL yang punya TDU bisa diprioritaskan masuk. Kalau tidak, akan dicarikan solusi lain agar tetap bisa berjualan,”tegas Ketua DPRD Kota Madiun meyakinkan. [dar]
Gubernur Sambut Baik Silaturahim Kebangsaan PKS Jatim
PKS Jatim, Bhirawa Membangun Provinsi Jawa Timur, perlu sinergi dan kolaborasi. Untuk itu, PKS Jawa Timur menggelar silaturahim kebangsaan dengan mengunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (24/5) kemarin. Dalam pertemuan itu, Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim menyampaikan bahwa salah satu tujuannya bersilaturahim, selain memperkenalkan kepengurusan PKS Jatim yang baru, juga dalam rangka membangun sinergisitas dan kolaborasi untuk membangun Jawa Timur. Irwan menyampaikan bahwa kegiatan ini meneruskan program silaturahim kebangsaan yang sudah dilakukan di DPP PKS. “Kami sudah ke MUI Jatim, hari ini
jadwalnya bertemu Gubernur Jatim, lalu akan kami teruskan ke Forkompinda Jatim. Meskipun di masa pandemi, silaturahim harus tetap jalan dengan protokol kesehatan,” jelas Irwan. Di depan Khofifah, Irwan menyampaikan berbagai bidang yang ada di dalam PKS Jatim. “Sesuai tagline PKS bersama melayani rakyat, maka kami memperbanyak bidang yang melaksanakan pelayanan dan pembelaan rakyat. Yakni Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Bidang Kesejahteraan dan Sosial, Bidang Pembangunan Keumatan, Bidang Kepanduan,” jelasnya. Ia kemudian menambahkan, dibentuk pula Bidang Pekerja, Tani dan Nelayan, Bidang Pembinaan dan Pengembangan Desa, Bidang Polhukam dan Ekuintek LH,
juga Bidang Kepemudaan, dan Bidang Seni Budaya. “Semuanya bertugas melayani dan membela rakyat. Kami juga membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Gugus Tugas Kebencanaan yang memonitor dan membantu anggota dan warga yang terdampak pandemi dan bencana. Dalam pelaksanaannya juga selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid Pemerintah, PMI, BPBD. Kami ingin bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat di Jatim, yang secara geografis dan demografis sangat potensial,” kata Irwan. Membalas sambutan Irwan, Khofifah menyambut baik tawaran sinergi dan kolaborasi yang ditawarkan PKS Jatim. Ia menyampaikan bahwa semakin banyak
bergandengan tangan untuk membangun Jawa Timur, akan semakin mendekati harapan yang diinginkan. “Monggo bekerjasama. Kalo kita bergandengan tangan in syaa Allah, Allah akan kasih pintu keluar dari berbagai tantangan di Jawa Timur,” katanya. Khofifah dalam Silaturahim Kebangsaan itu menyampaikan bahwa dirinya dan pemerintah provinsi Jatim, untuk kemajuan Jawa Timur, siap bekerjasama dengan berbagai unsur termasuk PKS. Ia juga memberi kesempatan agar diberi masukan atas berbagai kebijakan yang sudah diputuskannya. “Saat ini kami butuh banyak masukan agar Jawa Timur bisa berkembang. Kami yang ada di dalam sangat perlu pandangan, masukan dan koreksi dari luar,” katanya.
Di akhir, Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan apresiasi tentang kesigapan PKS dalam penanganan bencana di Jatim. “Saya tahu di setiap tempat bencana, saya selalu bertemu dengan relawan PKS, terima kasih,” katanya. Dalam pertemuan itu, hadir juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah Ahmad Habibul Muiz, Sekretaris Dewan Syariat Wilayah Abdul Karim, Sekretaris Ahmadi, Bendahara Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Lina Ariani, Bidang Kesejahteraan Sosial dr. Siti Marsiyah, Ketua Bidang Humas Reni Astuti, Ketua Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi (BPJE) Wahyu Hermanto, dan Biro Protokoler Joni Kusuma Trinawan. [geh]
Rombongan Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja di SMKN 1 Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (25/5/2021).
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Komisi E DPRD Jatim Kumpulkan Kepala SMA/SMK Kabupaten Malang
Penantian Panjang Sekolah Tatap Muka di Jatim Sekolah tatap muka secara terbatas memang perlu segera dimulai. Tepatnya pada bulan Juli mendatang, kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah mulai berlangsung dengan persiapan yang matang dan penuh kesiapsiagaan ekstra. Apalagi, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) nasional yang direfocusing sebagian digunakan untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Baik penyediaan kran air untuk cuci tangan hingga alat pengukur suhu tubuh. Demi keberlangsungan PTM tersebut, Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih
kerja di SMKN 1 Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (25/5). Dihadiri oleh seluruh kepala Sekolah SMA/SMK Negeri maupun swasta, Kacabdin Kabupaten Malang, tenaga pendidik hingga tenaga kerja luar keluarga (TKLK), mereka mengaku siap diberlakukannya PTM pada Juli 2021 mendatang.
“Pemberlakukan tatap muka secara terbatas, kami yakin persiapan sekolah sudah sangat bagus. Karena kemarin BOS yang direfocusing itu sebagiannya digunakan untuk mempersiapkan proses ini (PTM, red). Baik penyediaan wastafel dan sebagainya,” kata Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim usai berdialog dengan Kepala Sekolah SMA/ SMK se-Kabupaten Malang. Meski demikian, Hikmah menyebut masih adanya problem yang perlu menjadi
perhatian bersama. Seperti perjalanan siswa-siswi menuju sekolah hingga pulang. Hal itu menjadi tanggung jawab orang tua untuk tidak dilepas begitu saja. “Jangan dianggap ini masa berakhirnya pandemi. Kami khawatir para ortu beranggapan pandemi sudah berakhir dan mengabaikan anak-anak berangkat dan pulang ke sekolah. Takutnya kalau setelah sekolah masih keluyuran, ini tambah ruwet,” terang Politisi PKB ini.
Diluar soal prokes, kata dia, agar sekolah memperhatikan perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak. Satu tahun lewat tidak sekolah dan belajar daring dengan tinggal dirumah yang penuh gesekan. “Itu pasti muncul perubahan perilaku. Nah, ini juga harus direspon,” imbuhnya. Menurut Hikmah, pembelajaran yang ideal itu menjadikan situasi riil anakanak sebagai sumber belajar. Artinya, situasi terkini anak-anak dengan
perubahan perilaku yang mereka alami harus direspon. Oleh sebab itu, saran Komisi yang membidangi Kesra ini pihak sekolah melakukan assassment secara gradual. Para guru yang memiliki peminatan khusus terhadap konseling bisa diminta oleh sekolah mela kukannya. “Assassment per u b a h a n p e r i l a k u i t u a d a p o r to folionya yang bisa diunduh di internet,” ujar dia. [geh*]
53 Persen Guru Di Jatim Sudah Divaksin
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun menegaskan tidak akan mengizinkan guru untuk mengajar jika belum divaksin Covid-19. Penegasan itu dibuat untuk memastikan pembelajaran tatap muka aman tanpa kekhawatiran penyebaran virus mematikan ini. Melihat kondisi tersebut, hanya 53 persen dari total guru 4.913 di Jatim yang sudah divaksin. Artinya, masih ada 47 persen guru yang belum disuntik vaksin. Padahal, bulan Juli mendatang proses PTM sudah mulai diberlakukan. Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Ramliyanto menegaskan kembali bahwa guru yang belum divaksin dilarang mengajar di sekolah.
“Mengingat vaksin untuk guru baru 53 persen, jika belum divaksin tidak boleh melakukan pengajaran. Beberapa daerah sudah 100 persen,” katanya saat menghadiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim di SMKN 1 Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (25/5/2021). Disampaikan Ramliyanto, khusus wilayah orange sudah bisa melaksanakan uji coba tatap muka. Hal ini untuk memberikan edukasi kepada guru, siswa dan para ortu. “Diharapkan, semua siap menghadapi era baru yaitu new normal,” jelasnya. Ia membeberkan, pada 5 Juli 2021 akan melakukan pengecekan terakhir kesiapan sekolah, baik aspek teknis hingga subtantif sebelum pemberlakuan PTM terbatas.
“Ini sudah dilakukan persiapan-persiapan oleh Dindik dan Kacabdin. Seperti persiapan administratif harus mendapat izin resmi tertulis dari satuan tugas Covid-19,” terangnya. Soal vaksin kepada guru, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih menerangkan bahwa telah datang lagi 15 juta dosis vaksin untuk Jatim. Dan itu memang diprioritaskan kepada guru-guru sebelum PTM berlangsung. “Kemarin baru datang 15 juta dosis vaksin. Ini diprioritaskan kepada guru-guru yang melakukan tatap muka,” katanya. Problemnya, lanjut Hikmah, adalah banyak guru yang menolak untuk divaksin Covid-19. Padahal, Gubernur Jatim Khofifah sudah mewanti-wanti akan hal tersebut.
“Problemnya disini adalah banyak guru yang menolak. Gubernur pun sudah mewanti-wanti guru yang tidak mau vaksin tidak boleh masuk. Menolaknya karena tidak berani,” pungkasnya. Sementara, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Umi Zahro dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Herlin Ferliana untuk percepatan vaksin kepada guru di Jatim. “Tinggal 1 bulan lagi pemberlakuan PTM, dan vaksin guru masih mencapai 53 persen. Kami akan panggil Kadinkes apa yang menjadi penyebabnya,” pungkasnya. Adapun Anggota Komisi E DPRD Jatim yang hadir di SMKN 1 Singosari Kabupaten Malang yakni Hasyan Irsyad, Umi Zahro, Sri Subianti, Hartoyo, Suwandi, Zainal Arifin, Adam Rusydi dan Basuki Babussalam. [geh*]
OPINI
Kamis Pon, 27 Mei 2021
TAJUK
Champions All England LIGA Champions Eropa tahun ini akan segera berpuncak di lapangan Estadio do Drago, Porto, Portugal, Minggu (30 Mei) dini hari besok. Walau akan terjadi derby Inggris, tetapi laga final Liga Champions selalu menjadi tayangan paling banyak ditonton di seluruh dunia. Walau dalam masa pandemi, duel Manchester City melawan Chelsea, bukan pertandingan asal-asalan. Laga puncak sepakbola Eropa akan dipimpin wasit Mateu Lahoz, yang dikenal memiliki “mata dewa,” ditakuti pemain, dan pelatih. Musim (2020-21) ini menjadi gelaran ke-65 Liga Champions, sejak diselenggarakan perama pada tahun 1955. Digagas oleh wartawan olahraga asal Perancis, Gabriel Hanot, dan Jacques Ferran. Real Madrid (asal Spanyol) menjadi klub yang paling banyak mengoleksi tropi (13 kali juara), diantara 22 klub dari 10 negara. Tetapi Inggris menjadi negara yang paling banyak mengirim klub ke ajang Champions Eropa, sekaligus paling banyak meraih juara. Inggris memiliki klub tertua, sekaligus terkaya di dunia. Nama-nama klub Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal, memiliki fans di seluruh dunia. Keempat klub menempati peringkat 4 sampai 8 terkaya di dunia. Sejak 5 tahun terakhir ditambah kehadiran Manchester City (di urutan ke-6). Sejak dibeli Syeh Mansour bin Zayed Al-Nahyan (kerabat kerajaan Uni Emirat Arab), Man City mulai menorehkan prestasi gemilang. Saat ini menjuarai Premier League, sekaligus podium tertinggi piala Liga Inggris. Kini markas Etihad stadium memajang 28 koleksi piala dari berbagai ajang. Tetapi Manchester City belum pernah mengangkat tropi Liga Champions. Karena baru pertama kali bisa menembus Liga Champions UEFA. Beberapa klub senegara (Inggris) yang pernah meraih tropi Liga Champions, antara lain, Liverpool (6 kali), Manchester United (3 kali), dan Chelsea (1 kali). Prestasi Man City tak lepas dari kecerdasan manajer tim, Pep Guardiola. Prestasi pertama Pep Guardiola sebagai pemain, turut membawa timnas sepakbola Spanyol menjadi juara Olympiade (tahun 1992) di Barcelona. Sebagai pelatih, Pep, sukses membawa klub Barcelona FC menjadi juara Liga Champions, dua kali. Musim 2008-2009, dan 2010-2011, dengan lawan yang sama, Manchester United. Namun Pep, gagal pada ajang semi final Liga Champions musim 2011-2012, Barcelona dikalahkan Chelsea. Sekaligus mengakhiri prestasi Pep pada laga final. Selalu terhenti pada semi final. Klub asal London (Chelsea) ini pula yang akan dihadapi Pep pada puncak laga Champions UEFA, Minggu besok. Sejak babak 16 besar Man City tidak pernah. Hanya sekali kalah, dan 11 kali memetik poin 3. Yang dikalahkan pada semi final, adalah Paris Saint-Germain (PSG), juara liga Perancis. Tetapi diperlukan strategi yang berbeda menghadapi Chelsea yang dibawahkan pelatih baru, Thomas Tuchel. Sebelum berlabuh di Stamford Bridge (markas Chelsea) Tuchel pernah melatih Paris Saint-Germain (PSG). Sukses membawa PSG meraih juara Piala Perancis, dan gelar Piala Liga musim 2018-2019. Serta mengantar PSG ke laga puncak Champions tahun (2019-2020). Tetapi hanya memperoleh runner-up (dikalahkan Bayern Munich). Musim ini, Tuchel, hadir lagi, menantang Pep. Puncak Liga Champions bagai All England. Derby se-negara telah delapan kali terjadi. Musim 2007-2008 juga terjadi All England, Manchester United vs Chelsea. Tetapi rating siar masih sangat tinggi. Musim ini rating semakin mahal, karena digelar tanpa penonton di lapangan. Estadio do Drago, Porto, Portugal, akan sepi. Begitu pula jalan-jalan kota London, dan Manchester, akan sepi. Warga Inggris akan diam di rumah menonton puncak Liga Champions All England. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Dorong Produk Pangan Lokal Mendunia DALAM upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, pemerintah hingga kini terus melakukan terobosan dan inovasi di sektor pertanian. Terlebih masa sulit seperti pandemi sekarang ini, sektor pertanian Indonesia harus terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Oleh sebab itu, sektor pertanian dituntut memiliki peran dan kontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha. Pertanian Indonesia ini sejatinya luar biasa, saat masa sulit seperti pandemi sekarang ini, sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif. Pasalnya, sektor pertanian berhasil meningkatkan pertumbuhan PDB sektor pertanian sekitar 2,19% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year). Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut dihargai. Sehingga, tidak heran jika berbagai terobosan pun terus dilakukan pemerintah. Upaya terbaru pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) adalah mendorong produk pangan lokal dengan menggandeng Accor, asosiasi perhotelan yang memiliki jaringan internasional agar produk pangan lokal menembus jaringan hotel internasional. Panganan lokal yang nantinya masuk ke hotel di antaranya, olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Diikuti panganan lokal lain, seperti singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya untuk bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional, karena Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani. Untuk itu, hotel-hotel di Indonesia di bawah naungan Accor Group bisa siap memasukan menu makanan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang. Terlebih, Accor di dunia ini lebih dari 5000 hotel, (Republika, 23/5/2021). Oleh karena itu Accor Indonesia perlu berkomitmen mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dengan begitu, perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel perlu menjadi produk andalan konsumsi. Semoga sinergi ini memberikan banyak manfaat bagi semua pihak serta membantu ekonomi dan produktivitas para mitra UMKM dan mendorong pemulihan pariwisata Indonesia khususnya sektor perhotelan dan pertanian. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Ancaman Limbah B3 di Masa Pandemi Penanganan limbah bahan berbahaya, dan beracun (B3) khususnya dari limbah medis menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani. Keseriusan dalam penanganan limbah B3 semakin menemukan relevansinya di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sekarang ini. Di masa pandemi, jumlah produksi limbah medis di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) meningkat tajam. Kementerian PPN/ Bappenas menyebutkan potensi peningkatan timbunan limbah medis akibat penggunaan alat pelindung diri (APD) mencapai 3-4 kali dari jumlah sebelumnya, Bhirawa (25/5).
P
andemi covid-19 membawa dampak serius terhadap pengelolaan sampah medis. Bom waktu limbah medis sejatinya sudah terdengar berdetak sejak tahun lalu. Petakanya ialah rantai penularan Virus Covid-19 serta ancaman dampak buruk terhadap lingkungan. Ancaman bom itu sudah bisa dilihat dari sejumlah kasus pembuangan limbah medis secara ilegal. Misalnya terungkapnya limbah medis berupa alat rapid test dibuang begitu saja di pinggir jalan di Bekasi, Jawa Barat. Belakangan terungkap limbah sebanyak dua kantong itu berasal dari sebuah klinik. Februari tahun 2021 ini ditemukan juga 120 kantong plastik berisi sampah alat pelindung diri (APD) dan sampah infeksius B3 di Kabupaten Bogor, Jabar. Ada pula penemuan sampah masker yang bercampur limbah rumah tangga di TPS di Bekasi. Meski dari jumlah, temuan itu masih kecil, tetapi menggambarkan gunung es limbah medis yang dibuang ilegal. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 lalu telah mengeluarkan Surat Edaran Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Dalam surat itu disebut bahwa limbah infeksius dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) harus dimusnahkan dengan insenerator bersuhu atau autoclave yang dilengkapi pencacah. Residunya pun harus dikemas lengkap dengan diberi simbol beracun untuk kemudian diserahkan kepada pengelola limbah B3. Secara nasional, data Kementerian Kesehatan tahun 2020 menunjukkan jumlah fasilitas layanan kesehatan (faskes) yang mempunyai fasilitas pengolah limbah berizin atau insenerator saat ini baru berjumlah 120 rumah sakit dari 2.880 rumah sakit dan hanya 5 rumah sakit yang memiliki autoclave. Padahal, seharusnya semua provinsi mempunyai alat pengolah limbah medis di daerahnya. Sehingga demikian, penanganan limbah medis dapat diselesaikan di set-
S
oleh Bupati/Walikota, Gubernur, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan kewenangannya. Pemerintah sudah membuka kemudahan bahwa jika tidak dapat dikelola sendiri maka dapat dilakukan pengelolaanya ke pihak keOleh : tiga yaitu jasa pengelola Wahyu Kuncoro SN iap daerah dengan konsep limbah B3 yang sudah pengelolaan limbah medis memiliki izin. Izin adalah berbasis wilayah sesuai suatu instrumen untuk amanat Permenkes No. 18/2020 tentang memastikan limbah B3 secara nasional Pengelolaan Limbah Medis Fasyankes terkelola dengan baik dan memastikan Berbasis Wilayah. tidak terjadi pencemaran lingkungan. Setiap kepala daerah semestinya Mengingat karakteritik limbah B3 ada segera menerbitkan pedoman lanjutan yang bersifat akut dan kronis, maka dan memastikan pelaksanaan di lapangan pengelolaan limbah B3 juga bertujuan terawasi dengan ketat. Sayangnya, harap- agar tidak menimbulkan pencemaran an itu jauh panggang dari api. Pembuan- lingkungan dan gangguan kesehatan gan ilegal menunjukkan bobroknya cara dikemudian hari yang berdampak kekerja pemkot. Ini tidak saja menyangkut pada generasi masa depan. pengawasan terhadap hotel, tetapi juga Dalam Peraturan Pemerintah No. kebobrokan dalam membangun sistem 101 Tahun 2014 tentang Pengolahan pengelolaan limbah medis yang terinte- Limbah Bahan Berbahaya dan Beragrasi dengan rumah sakit. cun, menjelaskan bahwa Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan Harus Terintegrasi yang dimulai dari pengurangan, peTidak disangkal bahwa limbah bahan nyimpanan, pengumpulan, pengangberbahaya dan beracun (B3) memiliki kutan, pemanfaatan, pengolahan dan sifat akut dan kronis. Karena itu dibu- penimbunan B3. tuhkan tata kelola yang ekstra ketat Pengelolaan ini bertujuan untuk agar tidak berdampak pada pencemaran mencegah dan atau mengurangi risiko lingkungan. dampak limbah B3 terhadap lingkungan Istilah limbah yang saat ini diguna- hidup, kesehatan manusia dan makhluk kan sesuai Undang Undang Nomor 32 hidup lainnya. Tujuan pengurangan limTahun 2009 Tentang Perlindungan dan bah B3 tersebut adalah meminimalkan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah timbulan limbah B3 yang dihasilkan merupakan sisa usaha dan/atau kegiatan sehingga dapat meminimalkan juga industri. Disebut limbah B3 jika limbah dampak yang ditimbulkannya termasuk industri tersebut mengandung bahan menjaga daya tampung dan daya duberbahaya dan beracun (B3), yaitu zat, kung lingkungan. energi dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jum- Bisnis Masa Depan lahnya, baik secara langsung maupun Pengelolaan serta penanganan tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ limbah bahan berbahaya dan beracun atau merusak lingkungan hidup, dan/ (B3) perlu dilakukan menggunakan atau membahayakan lingkungan hidup, metode yang tepat dan aman. PT. kesehatan serta kelangsungan hidup ma- Prasadha Pamunah Limbah Industri nusia dan makhluk hidup lainnya. (PPLI) merupakan salah satu industri Mengingat sifatnya yang berbahaya yang sejak 1994 telah lama bergerak dan beracun, pengelolaan limbah B3 pada bidang jasa pengelolaan jasa perlu dilakukan dengan seksama mulai pengumpulan daur ulang, pengolahan dari hulu ke hilir yang wajib dilakukan dan pembuangan limbah B3 dan limoleh setiap orang atau pelaku usaha yang bah non B3. Saham PT PPLI dimiliki menghasilkan limbah B3. 95% oleh DOWA dari Jepang dan 5% Untuk memastikan pengelolaan oleh pemerintah Indonesia. limbah B3 dilakukan dengan tepat dan Sekarang ini kapasitas maksimal mempermudah pengawasan, maka pengelolaan limbah dari PPLI ini sekisetiap kegiatan pengelolaan limbah B3 tar 300 hingga 500 ton per hari. Luas wajib memiliki izin yang dikeluarkan lahan PPLI adalah 60 hektare dengan 70
persen untuk operasional pengelolaan limbah dan 30 persen untuk kegiatan administrasi. Tentu tidak mungkin kalau semua limbah diserahkan dan dikelola oleh PT PPLI. Maka dibutuhkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah untuk menyiapkan pusat pengelolaan limbah B3 di wilayah masing-masing. Memang tidak berarti setiap daerah harus membangunnya tetapi yang diperlukan adalah pusat pengolahan limbah yang terintegrasi. PT Prasadha Pamunah Limbah Industri terus berekspansi dengan salah satunya membangun fasilitas pengolahan limbah di Jawa Timur, salah satunya adalah kawasan pengolahan limbah terpadu di lahan seluas 10 hektare-20 hektare. Kawasan pengolahan limbah baru ini disiapkan untuk mampu menampung dan mengolah limbah dari Indonesia Timur, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Jumlah limbah B3 baik yang bersumber induatri maupun dari rumah tangga cenderung terus meningkat. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah industri di Indonesia dan juga semakin beragamnya produk-produk hasil industri yang dikonsumsi oleh rumah tangga yang sisanya dibuang menjadi limbah. Tentunya jika tidak tertangani dengan baik, akan sangat rentan menurunkan kualitas lingkungan hidup kita. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari jasa pengolahan limbah, saat ini pemerintah sedang mendorong waste to energi. Bisnis pengolahan limbah menjadi energi bisa menjadi salah satu elemen yang mendukung terwujudnya keinginan itu. Oleh karena itu pemerintah selalu mendukung investasi yang terkait pengelolaan lingkungan. Melihat terus meningkatnya jumlah B3 di tanah air, maka tidak berlebihan kalau Industri Pengolahan Limbah merupakan bisnis masa depan di Indonesia. Bisnis pengelolaan lingkungan, adalah bisnis masa depan. Penilaian ini tidak berlebihan karena di Indonesia masih sangat terbuka peluang investasi untuk menggarap jasa pengelolaan dan penanganan limbah-limbah hasil industri ataupun rumah tangga. Harapannya, industri ini akan menghasilkan nilai keuntungan yang tinggi baik secara finansial maupun dalam aspek meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
pelan siswa akan belajar untuk bertemu teman, bagaimana bergaul yang menimbulkan gairah meriah dan menyenangkan yang tinggi untuk saling dengan teman sekaligus bertemu, bersentuhan, tetap menjaga kesehatan dan saling membangun mereka. Guru juga dakedekatan. pat mengingatkan bila ada Karena itu, di awal siswa yang kurang menjaga pembelajaran sebaiknya protokol secara bijak. guru tak langsung tancap gas memberi materi Blended learning pelajaran. Ia perlu memOleh : Kemudian, soal model bangkitkan sisi sosial Kurniawan Adi Santoso pembelajaran pada PTMT. anak yang hilang selama Guru bisa menggabungkan pandemi. Ini bisa dilakukeunggulan dan pengalakan guru dengan cara, man pembelajaran daring yang telah misalnya strategi komunikasi, bercerita dialami siswa dan pembelajaran tatap humor, bernyanyi, bermain semacam ice muka yang mau dibuat. Penggabungan breaking, dan sebagainya. pembelajaran semacam ini biasa diPenting bagi guru lebih aktif dalam sebut dengan metode blended learning membantu proses sosialisasi anak didik (pembelajaran campuran). Jadi, guru meagar kembali berjalan akrab dan tetap nyampaikan materi pelajaran secara tatap sehat. Di satu sisi perlu memberikan muka, sekaligus memanfaatkan aplikasi kebebasan siswa untuk mengungkapkan belajar melalui jaringan internet. kerinduan bermain dengan teman. Di Penerapan blended learning ini akan sisi lain, perlu memperhatikan protokol memberikan manfaat bagi siswa. Di kesehatan agar tetap terjaga baik. antaranya, dapat menciptakan kemandiMungkin bagi guru yang tak mau rian belajar dan tanggung jawab akaribet, ada kecenderungan kurang menghidemis siswa. Menyiapkan siswa untuk raukan proses sosialisasi anak. Misalnya, menghadapi dunia yang berpusat pada guru melarang siswa bermain, siswa hanteknologi. Meningkatkan kemampuan ya belajar di kelas lalu pulang. Cara ini kolaboratif. Serta memicu keterlibatan jelas tidak membantu siswa untuk dapat secara penuh (fisik dan sosio emosional) melepaskan kerinduannya bersosialisasi peserta didik dalam proses pembelajardengan teman mereka, suatu pengalaman an yang menarik dan menyenangkan yang hilang selama pandemi. (Serevina, 2021). Makanya, anak didik harus tetap Dengan metode blended learning sediberi ruang untuk bermain. Ini selaras sungguhnya guru bisa mengeksplorasi dengan jiwanya yang masih doyan berkemampuan siswa soal pemanfaatan main. Konsekuensinya nanti, guru perlu internet yang dulu pernah dilakukan lebih banyak bergaul dengan siswa di dalam pembelajaran daring. Dan terluar jam pelajaran. Ini dilakukan untuk kendala banyak hal. Di kelas, siswa memantau situasi dan membantu agar boleh menggunakan gadget saat belajar. siswanya tetap bersosialisasi, namun Bagi yang tidak punya gadget bisa berdengan menjaga protokol. gabung dengan temannya. Guru sendiri perlu memberi teladan Melalui gadget, diharapkan siswa bagaimana dapat dekat dengan siswa dapat belajar banyak informasi lewat di luar kelas, namun tetap menjaga internet. Dan mereka menjadi kreatif protokol. Lewat keteladanan itu pelan-
dalam memecahkan persoalan yang terbuka. Untuk itu, siswa diberi kesempatan secara mandiri untuk menggali dan mencari materi pembelajaran lewat internet. Dalam hal ini, beberapa cara sederhana berikut dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran campuran (blended learning), antara lain: Flipped Classroom, mengintegrasikan media sosial ke dalam ruang kelas, Khan Academy, menggunakan Project Based Learning, Moodle, Schoology. Melalui cara tersebut diperoleh keuntungan, peserta didik dapat mengakses informasi belajar, meningkatkan keterampilan teknologinya, serta anak didik dapat menyimpulkan sendiri solusi atau merangkum pemahaman konsep tentang materi yang akan dipelajari. Sehingga inti dari pembelajaran akan lebih diterima, karena telah melakukan brainstorming atau menemukan ide-ide baru serta mengasah kreativitas siswa. Akan tetapi, yang perlu jadi catatan, dalam penerapan metode blended learning, guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta menentukan aktifitas mana yang relevan dengan pembelajaran konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning. Karena komposisi penyajian materi untuk tatap muka dan online dapat menentukan keefektifan pembelajaran dan minat belajar siswa (Kenney & Newcombe (2011: 49). Akhir kata, dengan strategi belajar yang tepat, diharapkan pelaksanaan PTMT akan jauh lebih efektif. Pun siswa menjadi bersemangat belajar, gembira bersosialisasi dengan teman, dan tetap menjaga kesehatan. Semoga.
Wartawan Harian Bhirawa : alumnus Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Strategi Pembelajaran untuk PTM Terbatas
etelah libur Lebaran ini banyak sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Uji coba dapat dilaksanakan setelah terpenuhi persyaratan wajib. Seperti memenuhi indikator penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai pedoman pengawasan dan pembinaan penerapan protokol kesehatan bagi satuan pendidikan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam perjalanan uji coba PTMT, ternyata tidak sedikit guru yang masih bingung untuk menyajikan pembelajarannya. Hal ini tentu akan berdampak tidak efektifnya pembelajaran, juga bisa membuat motivasi belajar siswa menurun saat mengikuti PTMT. Karena itu, di luar persyaratan teknis prokes, sesungguhnya yang lebih penting adalah bagaimana strategi pembelajaran yang tepat untuk PTMT. Guru harus punya strategi pembelajaran agar PTMT bisa berjalan efektif. Mengajar dalam situasi pandemi seperti sekarang ini tentu jauh berbeda dengan kondisi normal. Apalagi anak didik sudah setahun lebih tidak belajar di sekolah. Maka, strategi itu setidaknya untuk menghadapi dua hal. Pertama, sisi psikologis siswa. Kedua, model pembelajarannya. Kita tahu anak didik kita sudah terlalu lama terkungkung dalam bingkai pandemi Covid-19. Mereka terpaksa tidak belajar di sekolah. Tetapi belajarnya di rumah dengan sistem daring yang sudah lebih setahun ini. Selama itu, mereka hanya “disuapi” setumpuk tugas dari sekolah. Mereka menjadi kurang bersentuhan dengan nilai-nilai sosial di lingkungan sekolah. Selama pandemi, siswa juga jarang berjumpa dan main dengan temantemannya. Tentu mereka sangat rindu untuk bertemu dengan teman dan main bersama. Kerinduan yang tinggi
Guru SDN Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Babinsa Kodim 0814 Jombang Bantu Kelancaran Kegiatan Puskesmas Halaman 5
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Jombang, Bhirawa Selain memiliki rutinitas untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0814 Jombang juga membantu pelaksanaan program di Puskesmas yang ada di wilayahnya untuk mendukung kelancaran warga berobat maupun kegiatan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Ser-
ma Yuwono bersama anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang lainnya yang melakukan
monitoring kegiatan di Puskesmas Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Selasa (25/05). Dengan pelaksanaan pengamanan di Puskesmas, diharapkan para warga yang berobat bisa tertib dan proses berobat bisa berjalan dengan lancar. “Dan kami selalu menghimbau agar tetap menggunakan masker, cuci tangan dan jaga
jarak,” kata Serma Yuwono. Selain itu sambung Serma Yuwono, pihaknya juga menyampaikan kepada warga agar tidak takut untuk mengkiuti vaksinasi Covid-19. “Dan jangan termakan isu ataupun berita-berita hoax,” tandas dia. Komandan Koramil 0814/ 08 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari menyampaikan agar
Para Babinsa untuk ikut membantu kelancaran penanganan kesehatan di Puskesmas di wilayah binaan, sehingga tidak terjadi kerumunan. “Agar membantu mengatur kelancaran warga yang berobat maupun yang melaksanakan vaksinasi di Puskesmas maupun di tempat lain yang telah di tentukan oleh tim kesehatan,” ungkap Kapten Inf Ngatari.[rif]
arif yulianto/ bhirawa
Anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang tengah membantu pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Selasa (25/05).
LINTAS PELAYANAN
Komnas Jamin Astra Zeneca Aman Digunakan Surabaya,Bhirawa Seiring dilaksanakannya program vaksinasi COVID-19, pemerintah telah melakukan upaya hati-hati dan pengawasan terus menerus demi melindungi masyarakat. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah kejadian medis yang diduga terkait dengan vaksinasi. Kejadian KIPI serius yang diduga terkait vaksin AstraZeneca baru-baru ini telah terkonfirmasi tidak berkaitan langsung dengan vaksin tersebut. Data-data yang sudah dikumpulkan Komnas KIPI menurut Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A (K)., M.TropPaed., Ketua Komnas KIPI telah dibandingkan dengan hasil uji klinik vaksin AstraZeneca sehingga saat ini Komnas KIPI bisa mengambil kesimpulan atas kejadian tersebut. “Kasus KIPI terakhir yang sudah kami investigasi, setelah mengkaji data rekam medis pasien, dan pemeriksaan laboratorium, bisa disimpulkan kasus tersebut disebabkan oleh penyebab lain, tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca,” jelas Prof. Hindra, pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (25/6). Prof. Hindra melanjutkan, “Proporsi KIPI yang dilaporkan masyarakat Indonesia mengenai AstraZeneca lebih rendah daripada data hasil uji klinik fase I-III vaksin tersebut. Oleh karena itulah AstraZeneca aman digunakan.” Hal ini diperkuat keterangan dr. Ellen Sianipar, Sp.A(K), Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta. Sampai kini KIPI yang ditemukan khususnya di DKI Jakarta masih bersifat ringan seperti demam yang kemudian bisa hilang dengan sendirinya setelah satu dua hari,” terangnya. “Sebelumnya AstraZeneca sudah dipakai untuk vaksinasi anggota TNI dan Polri sejak akhir Maret lalu. Untuk masyarakat umum memang baru dipakai pada bulan Mei. Sampai sekarang vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca masih berlangsung dan saya harap masyarakat masih percaya dengan vaksin tersebut,” ujar dr. Ellen lebih lanjut. Gejala-gejala yang perlu diperhatikan menurut Prof. Hindra adalah sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, sesak napas, sakit perut, dan pembengkakan tungkai. “Kalau itu terjadi lebih baik segera melapor supaya bisa diberi petunjuk apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau tidak,” terangnya. [ma]
Bangunan SPAM yang dikelola Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang, yang memanfaatkan Sumber Air Kaligoro, di Desa Druju, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang
Pemprov Support Pembangunan SPAM di Malang Selatan Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang telah merealisasikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Malang Selatan. Dengan pembangunan tersebut, maka lokasi pembangunan SPAM di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur
kabupaten setempat mendapatkan peninjauan dari Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Sedangkan peninjauan itu tidak hanya pada lokasi pembangunan SPAM di Desa Rejoyoso saja, tapi juga meninjau SPAM Kaligoro, Desa Druju, serta pembangunan tandon air di Desa Segaran, Kecamatan Sumber-
manjing Wetan. “Kami melakukan peninjauan pembangunan SPAM yang dibangun Perumda Tirta Kanjuruhan yakni bertujuan untuk melihat langsung proses pembangunan SPAM di wilayah Malang Selatan,” ujar Kepala Sub. Bagian (Kasubag) Administrasi Pelaksanaan Pembangunan wilayah I Pemprov Jatim Haryo Bimo Bramantyo, Rabu (26/
Sebanyak 93 Lansia Dijemput untuk Divaksin
Kanan-Kiri: Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed Ketua Komnas KIPI bersama Salsabila Syaira - pembawa acara tengah berdiskusi tentang AstraZeneca Aman,
cahyono/Bhirawa
Sidoarjo, Bhirawa Kelompok prioritas di Kabupaten Sidoarjo, yang dievaluasi belum maksimal untuk divaksin Covid-19, adalah para Lanjut Usia (Lansia). Data dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, angkanya masih sebesar 28.29%. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M. Ato’ Ilah MM, mengatakan para Lansia ratarata mengaku masih takut dan trauma untuk divaksin. Sebab mereka terpengaruh oleh berita-berita di media massa. “Ini akan menjadi evaluasi kita, untuk
semakin gencar dalam sosialisasi vaksinasi ini, khususnya kepada kalangan Lansia,” komentarnya. Untuk memotivasi para Lansia agar bisa memperoleh vaksinasi Covid-19, Selasa (25/5) kemarin, pihak Kec Buduran dan Puskesmas Buduran, bekerja sama. Para Lansia yang belum divaksin di 15 desa di wilayah itu, dijemput oleh perangkat desa dan dibawa ke Kantor Kec Buduran , kemudian divaksin oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sidoarjo. Sekretaris Kecamatan Buduran, Lukman Sanjaya Sstp, mengatakan pihakn-
ya sempat minta kepada pihak desa, supaya bisa menghadirkan 10 orang Lansia di setiap desanya. Para Lansia ini dijemput memakai fasilitas mobil desa masing-masing. “Kita akui masih ada desa yang tidak mengirim. Tetapi juga ada desa yang menghadirkan Lansia malah lebih dari 10 orang,” kata Lukman. Kepala Puskesmas Buduran, dr Yoppy Agung Priambodo, menyampaikan dalam kegiatan sehari itu ada sebanyak 93 orang Lansia yang mampu divaksin. Rinciannya, [kus]
5), kepada Bhirawa. Menurut dia, pembangunan SPAM tersebut, hal ini merupakan upaya pelaksanaan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi. Dan Kabupaten Malang ini masuk dalam kawasan percepatan pembangunan ekonomi. Sedangkan dua Proyek SPAM itu, nantinya akan bisa dimanfaatkan masyarakat Malang Selatan, terutama untuk penyediaan air minum. Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Jatim, lanjut dia, hal ini memberikan upaya untuk memfasilitasi pelaksanaan inventarisasi dokumen yang dibutuhkan agar dapat melakukan kajian untuk bahan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), meski Kabupaten Malang sudah berkoordinasi. “Kunjungan ini sebagai bentuk suport Pemprov Jatim untuk upaya bagaimana percepatan realisasinya. Sehingga dari kunjungan ini, nantinya akan kami sampaikan kepada Ibu Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa,” ujarnya. [cyn]
Komisi B DPRD Kabupaten Jombang saat melaksanakan Kunker ke Probolinggo.
Komisi B DPRD Kabupaten Jombang Kunker Ke Probolinggo Bahas Retribusi Jombang, Bhirawa Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Probolinggo, Senin (24/05). Kunker yang dilakukan pada tanggal 2021 Mei 2021 kemarin itu, membahas terkait retribusi. Sehingga dengan Kunker kali ini, Komisi B mendapatkan gambaran yang gamblang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jombang. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Sunardi mengatakan, kegiatan kunjungan kerja kali ini fokus pada
retribusi, karena di Kabupaten Jombang masih banyak potensi yang digali dalam retribusi untuk meningkatkan PAD. “Seperti retibusi parkir dan pasar, Bagaimana nantinya ke depan bisa mandiri dan tidak bergantung pada dinas. Sehingga, retribusi yang dihasilkan bisa lebih maksimal. Rencana me-
mang bisa membentuk Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Pasar,” ungkap Sunardi. Sunardi menjelaskan, jika memang nantinya menjadi Perumda, maka harus benar-benar dikelola dengan baik, dan orang-orang yang ada di dalamnya harus benar-benar profesional. “Sehingga retribusi dapat digali dengan maksimal,” tandasnya. Selain pasar, lanjut Sunardi, retribusi parkir ke depan juga harus bisa lebih ditingkatkan lagi. Karena retribusi parkir ini bisa digenjot untuk meningkatkan PAD. “Rencananga kami juga mengundang dinas terkait untuk membahas retribusi,” pungkas Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. [rif/adv]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pon, 2
Lima Guru SMEKDOR Raih Doorprize Beribadah Umroh Surabaya, Bhirawa Masih dalam Perayaan Hari Raya Idul Fitri, SMK Dr Soetomo memberikan apresiasi kepada para guru,
karyawan dan tenaga kebersihan dengan memberikan hadiah paket umroh. Hampir setiap tahun pengundian paket umroh ini dilaku-
Rona bahagia terlihat dari wajah salah satu guru yang mendapatkan doorprize berangkat umroh.
kan. Pengundian kali ini merupakan tahun kelima. Menurut Kepala SMK Dr Soetomo (Smekdor) Surabaya, Juliantono, pengundian umroh ini dilakukan tiap tahun. Mereka yang memenuhi kriteria masa kerja minimal lima tahun bisa masuk dalam pengundian paket umroh. "Paket umroh ini diperuntukkan untuk guru, karyawan dan tenaga kebersihan. Mereka bisa mengajak keluarganya untuk berangkat umroh ini,'' ujarnya, Rabu (26/5). Pengundian hadiah umroh ini dipilih karena pengalaman wisata religi yang pernah dia alami. Sehingga, ia menilai ketika umat muslim bisa berangkat umroh, siapapun akan merasa bahagia. "Untuk pemberangkatannya menunggu instruksi dari pemerin-
tah. Tapi mereka harus mempunyai paspor terlebih dahulu,'' imbuhnya. Juliantono menambahkan, selama umroh mereka akan mengambil cuti kerja dan tetap mendapatkan gaji. Kedepan, hadiah pengundian umroh ini juga akan diperuntukkan bagi para siswa, dengan persyaratan hafidz quran. Sementara itu, dari 20 nama yang diundi, hanya lima orang yang mendapatkan kesempatan untuk umroh. Salah satunya Desi Apiaty. Guru Bahasa Inggris yang mengajar sejak tahun 2008 ini mengaku sangat bahagia dan bersyukur. Sebab, kesempatan itu sudah dia nantikan sejak tiga tahun lalu. "Waktu itu belum dapat rejeki. Meskipun ingin banget. Tapi alhamdulillah tahun ini dapat rejeki (umroh), bahagia sekali,'' kata dia. [ina]
Linkrafin Jember Sabet Juara Nasional Lomba Karya Musik Komunitas Jember, Bhirawa Kreativitas anak muda Jember yang tergabung dalam Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) berhasil menorehkan sejarah, dan mengharumkan nama Jember di kancah Nasional setelah menyabet juara pertama dan juara favorit, dalam lomba Karya Musik Anak Komunitas (Aku Kamu) yang digelar Kemenparekraf. Dengan mengusung lagu Jember Nusantara Linkrafin, Jember berhasil menyisihkan 260 kelompok musik Linkrafin dari seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan yang digelar di Jakarta, Senin (24/5) kemarin. Mereka yang terdiri dari 28 orang musisi, empat orang koreografer dan dua perancang busana yang terlibat dalam Linkrafin Jember yang didirikan Yudho Andriansyah ini, mendapat sambutan
hangat Bupati Jember Hendy Siswanto. Para penjuang ini diterima Bupati di Pendopo Wahyawibawa Graha, Rabu (26/5) pagi. "Saya atas nama pribadi dan
masyarakat Jember mengucapkan terima kasih kepada Linkrafin Jember yang telah mengharumkan nama Jember dalam lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggar-
Linkrafin Jember menerima hadiah juara pertama dari Menteri Parinkraf, Sandiaga Uno, pada malam final Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku) yang digelar Kemenparinkraf.
akan oleh Kemenparekraf,'' ujar Bupati Hendy kemarin. Hendy mengaku, prestasi yang telah diraih Linkrafin Jember sebagai kado manis dimasa pemerintahannya yang baru seumur jagung. ''Saya bersama Gus Firjauan (Wakil Bupati Jember) bangga telah mendapat kado indah dari Linkrafin Jember. Ini langka awal menuju Jember yang kompetitif. Saya yakin tampilan Linkrafin Jember di malam final kemarin, berhasil menjadi perhatian nasional dan dunia. Tentunya ini kebanggaan tersendiri dan harus dipertahankan dan ditingkatkan,'' pintanya. Hendy berjanji akan mendukung Linkrafin untuk terus berkreasi. Karena kreatifitas seni Linkrafin jika dikembangkan akan menjadi bagian-bagian yang professional. [efi]
Jangkau Pasien Lebih Luas Lewat Telemedicine
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Salah satu siswa MA Jabal Noer yang merasa geli saat tim kesehatan melakukan swab.
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Santri Ponpes Jabal Noer Diswab Antigen Sidoarjo, Bhirawa Dikawatirkan membawa virus dari rumah usai Libur Lebaran Idul Fitri 1442 H, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes ) Jabal Noer Sidoarjo langsung di swab antigen terlebih dahulu sebelum memasuki lingkungan pondok. Swab dilakukan petugas medis dari Puskesmas Taman Sidoarjo. Namun para santri merasa takut, geli, malu hingga ada yang menangis karena selama ini belum pernah merasakan bagaimana rasanya saat di swab. Bahkan ada siswa yang harus berlari dan kembali lagi berulang - ulang menghindar dari petugas. Namun akhirnya pelaksanaan swab di lingkungan Ponpes Jabal Noer bisa dilaksanakan dengan tuntas, dan hasilnya juga non reaktif semuanya. Menurut Bidang Promosi Kesehatan Puskesmas Taman Sidoarjo, Evi Lisnawati, di wilayah Kecamatan Taman Sidoarjo ini terdapat empat Ponpes yang akan mendapatkan swab antigen gratis dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, salah satunya Ponpes Jabal Noer Desa Geluran ini. Swab antigen ini sebagai tindak lanjut dari Program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam memberikan pelayanan pada santri ketika akan masuk pesantren. "Hasil swab antigen dari 240 santri dan 60 guru di Ponpes Jabal Noer ini hasilnya non reaktif atau negatif, sehingga kondisinya aman dan tidak perlu adanya isolasi,'' tegas Evi Lisnawati. Kepala MA Ponpes Jabal Noer Sidoarjo, Dewi Asia Waningsih menjelaskan, pelaksanaan swab antigen ini diikuti sebanyak 240 santri, mereka terdiri dari siswa Madarsah Tsanawiayah maupun dari siswa Madarah Aliyah, serta ada 60 guru yang juga ikut menjalani swab antigen gratis dari Puskesmas Taman. [ach]
Surabaya, Bhirawa Pelayanan konsultasi dokter terus dimaksimal selama masa pandemi. Tak sedikit layanan konsultasi berbasis aplikasi mulai tersedia. Hal ini dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Melalui konsultasi yang dinamakan Telemedicine ini, merupakan pendekatan secara online karena adanya Pandemi Covid 19 sekaligus rangkaian kegiatan Bakti Sosial(Baksos) Cochlea 2021 FK Unair. Dokter Pembimbing Telemedicine, dr Sakina Msi, mengakui meski tergolong baru, konsultasi telemedicine ini dinilai lebih segar dan efektif, karena bisa menjangkau lebih banyak pasien dari berbagai daerah melalui aplikasi zoom meeting. Juga lebih aman karena tidak perlu bertatap muka. Dengan sistem online ini, pasien dari daerah mana pun bisa mendapatkan pelayanan. Berbeda seperti sebelum pandemi datang di mana kegiatan bakti sosial dilaksanakan terpusat pada satu daerah saja. "Biasanya kami datang ke satu daerah selama satu minggu untuk melakukan
Baksos. Namun karena pandemi dan konsultasinya lewat online, jangkauan pasien bisa lebih luas. Misalnya dalam Konsultasi Telemedicine tanggal 22 dan 23 Mei lalu, mendapatkan pasien dari Tulungagung dan Samarinda,'' paparnya. Dalam pelaksaannya, dokter dibantu oleh mahasiswa yang bertugas untuk membagikan informasi konsultasi gratis melalui media sosial dan melakukan pendataan data diri serta keluhan pasien. Mereka juga yang bertanggung jawab mengatur jadwal konsultasi via zoom dengan dokter. Konsultasi dilaksanakan rata - rata selama 15 menit. "Dalam konsultasi media online ini, dokter menggunakan pendekatan anamnesis. Di mana diagnosis dilakukan melalui wawancara. Selama konsultasi dokter juga mengedukasi pasien,'' urainya. Mahasiswa kemudian mencatatkan rekam medis pasien. Sehingga pasien bisa kembali kontrol gratis selama masa bakti sosial ini berjalan. Dokter Sakina menjelaskan, dalam konsultasi telemedicine ini, keluhan yang disampaikan pasien beragam. [ina]
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Pasuruan, H Saifullah
Potensi F Kota Pasu Jadi Magn
Kota Pasuruan Bangun Plaza Mebel d Pasuruan, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim secepatnya akan membangun plaza mebel di Bukir, Kota Pasuruan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ada tiga andalan ekspor Jawa Timur, yakni perhiasan, furnitur dan perikanan. Di Jawa Timur, furnitur sentralnya ada di Kota Pasuruan. "Tadi saya rembukan dengan Pak Wali Kota, Gus Ipul, saya minta tolong sama - sama menyiapkan. Bahasa sederhananya plaza mebel ada disini. Furnitur harus digenjot betul, karena potensi di bidang mebel di Kota Pasuruan sangat luar biasa. Nantinya, plaza mebel menjadi magnet. Orang datang ke Jawa Timur, apabila mau lihat mebel, bisa datang ke Kota Pasuruan,'' ujar Khofifah Indar Parawansa, usai meninjau kawasan industri mebel di Bukir, Kota Pasuruan, Senin (24/5) petang. Khofifah menjelaskan, anak - anak muda di Kota Pasuruan bisa diberdayakan menjadi tenaga ahli maupun desainer agar produk mebel semakin kaya dan bisa memenuhi se-
lera pasar. Mereka bisa difasilitasi untuk kursus atau sekolah khusus mebel. Sejalan hal itu, SMK Perkayuan juga akan didirikan untuk menyokong produksi. "Katanya Pak Wali tadi, dari Jember dan Lumajang mereka banyak magang mebel ke sini. Kalau bisa disiapkan lahan oleh Pemkot Pasuruan, minimal 3 hektare, dihibahkan ke Provinsi. Dan insyaallah, Pemprov Jatim juga akan membangunkan SMK Perkayuan di sini,'' kata Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu suruan, H Saifu yang akrab dis menyambut ba bernur Jatim, Parawansa mem mebel di Bukir Ipul, pemban mebel nantinya momentum m masa kejayaan Bukir di Kota P "Potensi dan teman di Bukir dengan para p Jepara, Jawa Te lakangan ini m
Bentuk konsultasi online Telemedicine yang digunakan FK Unair dengan pasien.
GALERI
SISWA
Mahasiswa ITN Malang Juarai Kompetisi Desain Bangunan Tahan Gempa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menorehkan prestasi prestisius dalam Kompetisi Earthquake Resistant Design Competition (ERDC) 2021, yakni (Kompetisi Desain Tahan Gempa) yang digelar di UK Petra Surabaya, pekan lalu. Para mahasiswa ini mengungguli total 46 Tim ERDC dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Oleh: M Taufik, Kota malang
m taufik/bhirawa
Tim ITN Malang memenangkan Kompetisi Bangunan Tahan Gempa.
ERDC 2021 merupakan kompetisi nasional tahunan bagian dari kegiatan Petra Civil Expo (PCE) 2021 Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UK Petra. Bertajuk Overcome the Certain Uncertainty, PCE yang merupakan kompetisi skala nasional menghadirkan tiga kategori, ERDC (Kompetisi Desain Tahan), Bridge Competition (Kompetisi Jembatan), dan Lomba Kuat Tekan
Beton (LKTB). Pada PCE kali ini Kampus Biru mengirimkan 10 tim yang tersebar di tiga kategori kompetisi, tiga tim dalam kategori Kompetisi Desain Tahan Gempa. Menurut Ketua Tim Exo, Fellix Christovel S, ada beberapa tahapan dalam ERDC. Mulai seleksi proposal di awal bulan Januari 2021 yang lalu, 46 tim ERDC dikerucutkan menjadi 15 tim
dan terakhir diambil 3 tim sebagai juara. Kemudian membuat maket/prototype dengan mengunakan kayu balsa yang sudah disediakan oleh panitia, pengujian prototype, dan presentasi. "Dari kompetisi ini peserta diajak untuk berfikir secara inovatif dengan membuat desain bangunan bertingkat tahan gempa yang efektif dan kuat menahan beban lateral gempa bumi,'' tuturnya. Peserta diharuskan membuat prototype bangunan 11 lantai dari kayu balsa. Bangunan ini kemudian diuji dengan shaking table (mesin penggetaran). Tim Exo sendiri dalam desain bangunan tahan gempa menetapkan sistem bracing. Bracing merupakan pengikat pada struktur atap baja ringan.
Sistem ini digunakan untuk menahan gaya vertikal beban gravitasi dan gaya horizontal beban gempa. Sehingga dapat mencegah goyangan berlebihan pada struktur bangunan. "Kami menggabungkan tiga jenis bracing, cross braced, inverted V-braced, diagonal braced. Biasanya kalau di lapangan hanya menggunakan satu bracing. Tapi, di kompetisi ini bracing diaplikasikan ke prototype kayu balsa. Karena kayu lebih bisa menerima energi gaya gempa yang sangat baik dari pada beton dan baja,'' imbuh Fellix. Untuk desain bangunan Tim Exo memakai Extended Three Analysis Building Systems (ESAB) dengan metode analisa desainnya menggunakan konsep bracing eksentris. [*]
rawa
AYAAN
27 Mei 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
Pemkab Pamekasan Target 2.OOO Santri Menerima Beasiswa pada TAB 2O21 Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mentargetkan 2 ribu santri sebagai penerima beasiswa Tahun Ajaran Baru (TAB) 2021. Mereka terseleksi kategori santri kurang mampu, santri berprestasi dan santri penghafal Alquran. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pendamping santri di sejumlah pesantren mitra sebagai persiapan rekrutmen santri yang berhak mendapatkan program ini. Beasiswa santri tahap dua itu akan dimulai pada tahun ajaran baru atau sekitar Bulan Juni 2021. Jumlah pesantren mitra tahun 2020 sebanyak 61 Pondok Pesantren (Ponpes), jumlah ini kemungkinan akan bertambah sesuai dengan banyaknya calon penerima beasiswa. "Beasiswa santri ini bertujuan membantu meringankan beban wali santri yang kurang mampu. Kemudian ingin mencetak santri berakhlak mulai, berawawasan keislaman dan kebangsaan yang luas,'' jelas Mamang, panggilan akrab mantan Kabid
Pariwisata di Disparbud Pamekasan. Santri penerima beasiswa berhak mendapatkan uang saku sebesar Rp500 ribu setiap bulan. Uang tersebut akan dibelanjakan di lingkungan Ponpes. Harapannya perekonomian pesantren berputar sesuai harapan. "Beasiswa santri itu juga ingin membentuk santri enterprenuer, santri yang mampu menghafal Alquran dengan baik. Sehingga bisa diimplementasikan dalam
kehidupan sehari - hari,'' tandasnya. Tahun 2020, beasiswa santri telah menyasar sebanyak 1.652 santri di sejumlah Ponpes mitra di Bumi Gerbang Salam. Sementara pada tahun 2021, Pemkab Pamekasan menambah kouta penerima menjadi 2 ribu santri. Beasiswa santri merupakan Program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan. Beasiswa menyasar santri baru yang baru lulus sekolah
dasar dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama di Ponpes. Penerima beasiswa itu akan ditanggung biaya hidup hingga lulus sekolah atau selama tiga tahun. "Dengan adanya beasiswa santri itu diharapkan memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) unggul di masa depan. SDM yang berdaya saing serta religius, tetap berpegang teguh pada nilai - nilai keislaman dan kebangsaan,'' harapnya. [din]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyerahkan beasiswa santri Tahun 2020.
Bupati Sidoarjo Imbau Persiapan PTM dan Perhatikan Prokes hilmi husain/bhirawa
Yusuf saat meninjau kawasan industri mebel di Bukir, Kota Pasuruan, Senin (24/5) petang.
Furnitur uruan Bisa et di Jatim
dan SMK Perkayuan di Kawasan Bukir
u, Wali Kota Paullah Yusuf atau sapa Gus Ipul, ik rencana GuKhofiah Indar mbangun plaza r. Menurut Gus ngunan plaza a bisa menjadi mengembalikan n pasar mebel Pasuruan. n SDM teman r sangat sejajar perajin kayu di engah. Tapi, bemulai tertinggal.
Ini saatnya kita bangkit mengejar ketertinggalan. Nanti akan ada event setiap akhir pekan di plaza mebel untuk menarik orang datang,'' urai Gus Ipul. Ditanya rencana pembangunan SMK Perkayuan, Gus Ipul menyatakan, segera menyiapkan lahan. "Kami siap mencari lahannya di sekitaran sini. Insyallah dua bulan ke depan harus siap lahannya. Usai kita hibahkan, agar Pemprov Jatim yang membangun. Targetnya, tahun depan dikerjakan, akhir 2022 diresmikan. SMK Perkayuan
akan menjadi tempat atau wadah bagi siapa pun yang memiliki minat untuk mendalami ilmu tentang mebel. Makanya, tempat ini nantinya untuk meningkatkan SDM,'' kata Gus Ipul. Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur menjelaskan, untuk plaza bukir akan dikelola Pemkot Pasuruan meskipun dibangun menggunakan anggaran Pemprov Jawa Timur. Sedangkan SMK, akan dikelola Pemprov Jawa Timur, meskipun tanahnya hibah dari Pemkot Pasuruan. [hil]
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor
Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menghimbau kepada seluruh masyarakat Sidoarjo, khususnya pihak sekolah yang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar memperhatikan sarana dan prasarannya dengan teliti. Jangan sampai banyak yang meminta izin menggelar PTM namun persiapannya hanya sekedarnya saja. Menurut Muhdlor, kalau persiapannya kurang maksimal namun sudah minta izin untuk menggelar PTM, itu sama saja dengan mempermalukan Bupati. Jadi yang baik itu persiapkan dulu baru minta izin, jangan sampai dibalik Bupati Sidoarjo usai menghadiri kegaitan di Auditorium SMAMDA Sidoarjo menjelaskan, yang benar
itu dapat izin dulu apa persiapan sudah lengkap. Sebab pesiapannya harus diperketat, diselesaikan persiapannya, setelah itu baru izinnya didapat. Dan jangan sampai pola pikirnya dibalik. "Beda loh, yang benar harus bisa hidup berdampingan. Prinsip new normal itu bagus banget, tetapi kadang disalahartikan oleh masyarakat. Jadi yang benar mempersiapkan Protokol Kesehatan (Prokes) hingga benar, termasuk adanya genose dan lainnya, setelah semuanya lengkap baru berkarya sesuai dengan tuntunan dari pemerintah pusat, misalkan pendidikan kapasitasnya 50%, harus disiplin dengan Prokes, jaraknya juga ditata dengan tertib,'' tegas bupati. Terpisah, Ketua MKKS SMP
Mayoritas Sekolah di Kota Probolinggo Siap Tatap Muka Probolinggo, Bhirawa Mayoritas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Probolinggo, siap menggelar pembelajaran tatap muka. Hal itu diketahui dari hasil asesmen untuk kesiapan sekolah tatap muka atau pelaksanaan blended learning. Blended learning merupakan gabungan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dari ru-
mah secara dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring). Rencananya, pembelajaran ini dilaksanakan mulai hari ini Senin (24/5). Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Siti Romlah, Senin (24/5) mengatakan, hasil dari asesmen persiapan sarana dan prasana, mayoritas sekolah sudah siap melaksanakannya. "Sekolah SD negeri dan
swasta di Kota Probolinggo, totalnya 86 unit. Semuanya sudah siap untuk blended learning," ujar perempuan yang akrab disapa Romlah tersebut. Sedangkan, untuk SMP negeri dan swasta, jumlahnya ada 29 unit. Dari jumlah tersebut, ada satu sekolah swasta yang belum bisa melaksanakannya. "SMP negeri ada 10, semuanya siap. Sekolah swasta ada 19, yang siap 18 sekolah," jelasnya.
Persiapan yang dilakukan salah satunya adalah persetujuan wali murid. Jika wali murid tidak setuju, blended learning tidak bisa dilakukan. Bahkan, salah satu SD negeri ada yang hanya 40 persen wali muridnya yang setuju, karenanya pembelajaran tatap muka hanya akan diikuti 40 persen muridnya. Sisanya mengikuti pembelajaran secara daring atau luring. [wap]
Awali Program Kemitraan Internasional
Perkenalan Virtual Siswa Hiroshima dan Lamongan Lamongan, Bhirawa Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara virtual, Program Kemitraan Internasional antara SMA Akifuchu, Hiroshima dengan 12 SMP Negeri di Kabupaten Lamongan sudah dimulai. Kini siswa Hiroshima dan siswa Lamongan sudah menggelar pertemuan dan perkenalan secara virtual. Para siswa juga mendapatkan pengarahan materi dari koordinator Program Kato Ken'ichi, tentang tugas yang harus dikerjakan siswa mulai Bulan Mei hingga Bulan Februari tahun 2022 mendatang. Kato ken'ichi, Rabu(26/5) kemarin memberikan paparan secara virtual,materi ini diambil dari materi kesepakatan negara OECD untuk membuat masa depan lebih baik bagi generasi emas di tahun 2030 mendatang. Isu - isu seperti pemanasan global (global warming), air bersih, sampah, hemat energi, penyelamatan kehidupan ekosistem di laut, kerusakan hutan atau lingkungan akan menjadi topik yang menarik bagi siswa untuk dicari penyebabnya, dicari solusinya, dilakukan aksi nyata di masyarakat dan dipresentasikan
dalam bahasa Inggris. Pada Program Kemitraan Internasional ini juga disampaikan output atau targetnya oleh Kabid Pendidikan SMP, Chusnu Yuli Setyo. Koordinator Program Kemitraan Internasional ini menjelaskan, target yang akan dicapai untuk Lamongan, pada Bulan Februari tahun 2022 nantinya siswa Lamongan akan mengadakan Pameran Budaya Jepang (Japan Culture Expo) sekaligus menampilkan hasil kerja (showchase) proyek tugas yang sudah dikerjakan sela-
ma delapan bulan. Pada bulan itu akan kelihatan lompatan kemampuan Bahasa Inggris mereka, pemahaman budaya lokal Lamongan, budaya Indonesia, dan budaya Jepang, serta peningkatan karakter hingga wawasan kebinekaan global mereka. Pemkab Lamongan melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan berkomitmen mendukung penuh Program Hiroshima - Lamongan Students Partnership Program.
alimun hakim/bhirawa
Awali Program Kemitraan Internasional dengan perkenalan virtual.
Sebanyak 25 Persen Atlet-Pelatih KONI Batu Divaksin Covid-19 Kota Batu, Bhirawa KONI Kota Batu berupaya agar Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) bisa berjalan maksimal. Maka para pelatih dan atlet peserta Puslatkot harus divaksin Covid 19 agar program pelatihan bisa berjalan. Vaksinasi tahap I yang dilaksanakan di Puskesmas Beji, Selasa (25/5), diperuntukan 50 orang dari 200 atlet dan pelatih yang terdaftar. Menurut Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud, pihaknya menggelar Puslatkot untuk persiapan mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim yang rencananya dilaksanakan tahun 2022. "Kita bersyukur akhirnya mendapatkan giliran vaksin Covid 19 yang memang ditunggu tunggu. Mengingat Pengurus KONI bertugas melayani masyarakat olah raga yang intensitas tatap mukanya cukup tinggi,'' ujar Mahfud, Selasa (25/5). Demikian juga pelatih dan atletnya, frekuensi kontak langsungnya juga cukup tinggi. Sehingga pada vaksinasi ini KONI Batu mengikutsertakan
Negeri se Sidoarjo, Achmad Lutfi menambahkan, kalau pihak sekolah setingkat SMP Negeri sudah melaksanakan perintah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yakni untuk melaksanakan Simulasi PTM. "Hasil simulasi bisa dilihat di Link Youtube dan diserahkan langsung kepada Bidang SMP Dikbud Sidoarjo. Hal itu berlaku untuk semua sekolah,'' tegas Lutfi yang juga sebagai Kepala SMPN 1 Taman Sidoarjo. Lutfi menjelaskan, bentuk videonya aktivitas siswa dimulai dari rumah sudah melakukan penerapan Prokes, harus sarapan dari rumah dan membawa bekal sendiri dari rumah, hingga sarana pencegahan Covid 19, diantaranya membawa handsanitiser sendiri, memakai masker dan cek suhu badan. [ach]
pengurus, atlet, dan pelatih. Dengan telah divaksin Covid 19 diharapkan mereka bisa menjalankan tugas dengan optimal. Wakil Ketua Umum II KONI Kota Batu, Lestari SPd menambahkan, dalam vaksinasi tahap I ini KONI Batu mendapatkan kuota vaksin sebanyak 50 orang. Dan sudah mengajukan vaksinasi untuk 200 o-
rang pengurus, atlet, dan pelatih untuk menerima vaksin Covid-19. Tahap pertama ini vaksinasi diperuntukan cabor wushu, atletik, catur, pencak silat, paralayang, gulat, jujitsu dan drumband. Diharapkan 150 orang lainnya segera mendapatkan kuota pemberian vaksin berikutnya. "Vaksin ini untuk persiapan, kalau
Suasana pelaksanaan vaksinasi tahap I untuk atlet, pelatih, dan Pengurus KONI Batu yang dilaksanakan di Puskesmas Beji, Selasa (25/5).
tahun ini dibolehkan menyelenggarakan Pekan Olah Raga tingkat Kota, sekalius persiapan untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi Jatim tahun 2022,'' jelas Lestari. Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan, untuk vaksinasi atlet pada hari ini keseluruhan menggunakan vaksin Sinovac. Karena vaksin Astrazeneca saat ini persediaan sudah menipis. Yakni, tinggal 43 vial dan diperuntukan untuk pelaku wisata dan PHRI. "Vaksinasi kali ini menggunakan vaksin buatan Sinovac. Dimana untuk interval penyuntikan dosis ke dua harus menunggu selama 28 hari terlebih dahulu,'' katanya. Dr Susana menjelaskan, untuk interval vaksinasi Covid 19 dosis ke dua, vaksin Sinovac lebih cepat dibandingkan vaksin Astrazeneca. Karena jika menggunakan vaksin Astrazeneca harus menunggu interval selama 3 bulan baru bisa mendapat suntikan vaksin dosis kedua. [nas]
Program ini merupakan rintisan untuk mensukseskan Program Kemendikbud Ristek tentang generasi unggul yang mempunyai karakter dan wawasan kebinekaan global (global diversity character). Kebinekaan global adalah salah satu ciri Profil Pelajar Pancasila. Sementara itu, Bupati Yuhronur, menyatakan bangga dan yakin Program Kemitraan Internasional seperti ini akan diikuti oleh sekolah sekolah yang lain di Indonesia. Selanjutnya, setelah materi umum tentang materi tugas yang diambil dari Sustainable Development Goals (SDGs). Ada 24 siswa dari Akifuchu dan 60 siswa dari SMPN 1 Lamongan, SMPN 2 Lamongan, SMPN 4 Lamongan, SMPN 1 Paciran, SMPN 2 Paciran, SMPN 1 Kedungpring, SMPN 3 Sugio, SMPN 1 Mantup, SMPN 1 Kembang bahu, SMPN 1 Maduran, SMPN 1 Babat, dan SMPN 4 Babat. Sistimnya berpisah dalam enam group (break out group) yang sudah ditentukan dan dipandu moderator Sato dari Kanada, Gavin dari Amerika Serikat, Suzu dari Jepang, JellSol dari Filipina. [aha.yit]
POJOK DAERAH
PTM SD dan SMP Diwajibkan Terapkan Prokes Bondowoso, Bhirawa Setelah hampir 1 tahun lebih para siswa di Kabupaten Bondowoso belajar secara Daring (Dalam Jaringan) akibat pandemi Covid 19. Kini para pelajar tingkat SD dan SMP ini mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang dimulai sejak 20 Mei lalu. Dalam PTM untuk pelajar SD dan SMP ini diwajibkan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Hal itu yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati, saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu. "Dalam pelaksanaannya semua wajib menerapkan Prokes,'' kata Haeriyah. Selain sarana prasarana Prokes. Kapasitas pelajar yang masuk pun wajib disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disusun Dikbud dan diasesmen Tim Satgas Covid 19 kabupaten. ''Alhamdulillah, lembaga sudah menjalankan sesuai SOP yang dibuat,' ungkapnya. Haeriyah menjelaskan, dalam sehari pelajar hanya diperbolehkan mengikuti dua mata pelajaran selama dua jam dan tak ada jam istirahat. Sedangkan, untuk jumlah siswa yang masuk tak boleh melebihi 50% dari kapasitas kelas. Tak hanya itu, untuk pola masuk di setiap sekolah pun berbeda - beda. Ada yang menggunakan model ganjil - genap, ada juga yang dibagi per sesi. Kemudian ada yang menggunakan pola Senin - Rabu kelas I - III masuk, dan Kamis - Sabtu untuk kelas IV - VI. [san]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 8
Pemantapan Kapasitas Stakeholders Bidang Pertanian
Bupati Harapkan Petani Tingkatkan Sektor Pertanian dengan On Farm dan Off Farm Kab. Mojokerto, Bhirawa Untuk meningkatkan nilai tambah hasil produk pertanian, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengingatkan agar sektor pertanian di Kabupaten Mojokerto bisa berjalan seimbang dengan memperhatikan sistem on farm maupun off farm.
Tampak dalam foto Bupati saat memberikan pengarahan pada acara pemantapan kapasitas Stakeholder bidang pertanian
Hal ini disampaikan Bupati Ikfina dalam acara pemantapan kapasitas stakeholder bidang pertanian di Hatel Royal Trawas Mojokerto, Selasa siang (25/5). Lebih lanjut bupati Ikfina menambahkan, Artinya, apa ini semua. Para petani didorong untuk lebih berdaya dengan memberi nilai tambah aktivitas usaha taninya, baik itu melalui pengolahan produk pertanian maupun melalui berbagai pengembangan usaha berbasis pertanian. Langkah tersebut diharapkan akan membuat petani mampu men-
jadi pelaku usaha yang lebih kuat ketika berhadapan dengan pasar. “Pada sektor pertanian, kita tidak bisa bicara saat pra dan pasca panen saja. Ada on farm dan off farm yang sebenarnya harus kita pikirkan. Maksudnya, saat bertani dan setelahnya. Misal kita menanam jagung. Nah, yang dijual bukan jagung mentah saja, melainkan produk olahan juga. Sektor pertanian ini penting, salah satunya ikut membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui perluasan lapangan kerja,” terangnya.
Upaya off farm khususnya, akan lebih baik bila disertai dengan pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan. Pilihan model usaha yang diberikan juga berhubungan dengan basis komoditas pertanian yang dikelola. Faktor yang paling penting, yakni semua usaha itu dilakukan dalam sebuah wadah berbentuk kelompok agar lebih mudah memantau, mendampingi, dan efisien dalam praktik pelaksanaan.jelas Ikfina. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko pada acara ini menerangkan potensi pertanian Kabupaten Mojokerto. Dari luas lahan sawah sejumlah 36.271 ha, ada beberapa catatan menarik terkait capaian pertanian salah satunya pada tanaman padi. Teguh menyebut telah terjadi peningkatan sebesar 37 persen atau tepatnya 16.629 hektar, dibandingkan luas
tanam tahun 2019 lalu. Kebutuhan beras pun tercatat mengalami surplus 52.127 ton, dengan produksi sebanyak 179.621 ton, dan kebutuhan konsumsinya sebanyak 127.494 ton. Demikian juga dengan tanaman jagung, yang mengalami kenaikan 20 persen atau seluas 4.512 hektar. “Kami harap acara pemantapan stakeholder ini, menjadi moment penting dan strategis, untuk mengomunikasikan dan berkoordinasi tentang pembangunan di bidang pertanian,” kata Teguh dalam laporan sambutan. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala BPTP Kementan RI di Jatim Catur Hermanto, Perwakilan Produsen Pupuk Petrokimia beserta Distributor, Pengurus KTNA Kabupaten Mojokerto dan pengurus Gapoktan serta para penyuluh pertanian.[min]
KELANA JATIM
BPBD Sampang Antisipasi Puluhan Desa Mengalami Kekeringan Sampang, Bhirawa Mulai memasuki musim kemarau puluhan Desa di Kabupaten Sampang terancam akan mengalami kekeringan. Hal itu mengaca pada tahun sebelumnya bahwa ada sebanyak 62 Desa dari 13 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sampang mengalami krisis air bersih. Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni mengatakan, bahwa dalam bulan ini masih akan turun hujan disebagian wilayah Sampang. Menurutnya, prediksi tersebut berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya. “Bulan in sebenarnya bukan ini (Mei) sudah memasuki musim kemarau,” ungkapnya, Selasa (25/5). Namun untuk prediksi puncak musim kemarau diperkirakan akan jatuh pada Bulan Agustus 2021. Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa saat ini belum bisa memastikan secara spesifik wilayah yang akan terdampak kekeringan. Namun, mengaca tahun sebelumnya wilayah yang terdampak itu akan menjadi acuan catatan untuk mengantisipasi bencana tersebut.[lis]
Momentum Melihat Jati Diri,Bangkit Bersama - Menuju Kejayaan Lamongan,Bhirawa Hari Jadi ke - 452 Lamongan dilaksanakan dengan berbagai rangkaian yang sangat sederhana. Satu hari sebelumnya, para jajaran pimpinan daerah yang dipimpin oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakilnya KH.Abdul Rouf, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono melaksanakan tahlil dan tabur bunga di makam Mbah Sabilan, Mbah Punuk, dan Mbah Lamong. Ini merupakan tradisi rutin disetiap tahun, ziarah makam leluhur Lamongan merupakan dan tabur bunga ini sebagai wujud bakti pada leluhur agar semangat juangnya terus menjadi teladan bagi generasi saat ini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Bukan generasi yang tangguh ketika generasi itu tidak mengetahui akar budaya dan pendahulupendahulunya.Pada Momen Hari Jadi ke - 452 ini kita jadikan sebuah momentum untuk melihat jati diri Kabupaten Lamongan, jati diri kita, darimana kita, ke arah mana yang akan kita bawa, apa yang telah dilakukan pendahulu-pendahulu kita,” ucap Bupati Yuhronur Efendi, Rabu (26/5).[Aha/Yit]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2399 RQ, Yamaha, Th.2005, Biru, a/n. Surya Mahardika, Ds. Jatimulyo, Kauman- T.Agung No. 8072/IMB/BI-IV/2021
Pembuangan sampah dari TPS saat TPA di Kalidawir beroperasi tidak akan lagi tertumpuk di TPA Segawe.
Pembangunan TPA Kalidawir Tunggu Rekomendasi Gubernur Tulungagung, Bhirawa Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir menunggu rekomendasi dari Gubernur Jatim. Selain juga harus melewati sidang analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Demikian diungkapkan Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tulungagung, Muhammad Makrus Mannan, Rabu (26/5). “Setelah dilakukan sidang amdal dan mendapat rekomendasi dari gubernur kemudian berproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru pembangunan TPA di Kalidawir dilakukan,” ujarnya. Ia berharap pada Juni mendatang sudah keluar rekomendasi dari gubernur. Apalagi, persetujuan teknis dari Perum Perhutani sudah dikantongi. Rencananya setelah Pemkab Tulungagung membangun TPA sampah baru di Kalidawir tersebut, TPA sampah lama yang berada di Desa Segawe Kecamatan
Pamekasan Akan Kembali Melatih 1.600 Orang Calon Pengusaha Baru. Apa Alasan Mas Tamam ? Pamekasan, Bhirawa Pemkab Pamekasan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP) setempat, berencana kembali menggepleng 1.600 orang mengikuti pelatihan program Wira Usaha Baru (WUB) TA 2021. Sukses TA 2020, mencetak generasi muda menjadi pengusaha baru sebanyak 1.600 orang, adalah kunci perubahan bagi Kabupaten Pamekasan menuju Pamekasan Hebat, Pamekasan Radja, Bardjah tor Pardjugah. Apa Alasan Mas Tamam ? Pelaksana Tugas (PlT) Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti peserta WUB Tahun 2021, lantaran anggaran belul bisa direalisasikan setelah recofusing anggaran untuk penanganan Covid 19. Namun, target peserta sama dengan tahun lalu. “Fiks-nya menunggu DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) selesai. Saat ini masih proses. Setelah recofusing kemarin kan harus ada penyelesaian-penyelesaian, kita mengunggu,” katanya. Ia berharap, masyarakat yang ingin menjadi pengusaha manfaatkan program WUB ini. Ia menjelaskan, WUB salah program prioritas Bupati Pamekasan,
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam Pamerkan sarung tenun karya penguasaha baru program WUB.
Baddrut Tamam di bidang ekonomi dengan target menciptakan 10.000 pengusaha baru selama lima tahun kepemimpinannya. Program peningkatan ekonomi masyarakat, kata Supriyanto. Peserta yang mendaftar akan dilatih sesuai bidang usaha yang diambil. Bagi peserta memilih pelatihan yang membutuhkan fasilitas untuk mendapat kualitas bagus akan dikirim ke pabrikpabrik tertentu. “Peserta yang ingin ingin membuat sandal, sepatu dan sarung dan sebagai. Selagi di Pamekasan tidak ada fasilitas. Peserta akan dikirim ke beberapa senta industri sepatu dan lainnya,” kata mantan Kabag Humas & Protokol di Setda Pamekasan Apa alasan Mas Tamam ? diungkapkan di berbagai kesempatan, pertama supaya generasi muda Pamekasan punya kesempatan ber-
wiraswasta; Kedua membangun ekonomi demi pertumbuhan dan kesejahteran masyarakat; Ketiga, membuka peluang usaha dan penyerapan tenaga kerja. Yang pondamental lagi ! Mas Taman berani mengambil terobosan untuk mewujudkan 10.000 pengusaha baru, dengan fasilitas pelalatihan, pengurusan izin usaha gratis, hibah peralatan dan pinjaman modal hanya bunga 1 persen, karena 5 persen ditanggung Pemkab Pamekasan. “Saya ingin Pamekasan berubah. Sebelumnya masyarakat kita Market produk luar, kini kita rubah sebagian jadi produsen. Terpenting, perubahan luar bisa itu agar Pamekasan hebat, dan bisa berdaya saing dengan kabupaten lain di Indonesia menuju sejahtera bersama dari bawah,” ucap Mas Tamam, mantan anggota DPRD Jatim dari FKB ini. [din.adv]
Pagerwojo akan dikurangi operasionalnya. TPA sampah Segawe diperkirakan masih dapat menampung sampah warga Tulungagung sampai empat tahun ke depan. “Nantinya sampah dari wilayah timur akan dibawa ke TPA Kalibatur Kalidawir, sedang sisanya akan dibawa ke TPA Segawe. TPA Segawe tetap dioperasionalkan meski sudah dibangun TPA baru,” papar Makrus. Pemkab Tulungagung sudah menyediakan dana Rp 50 miliar untuk pembangunan TPA sampah di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir selama tiga tahun anggaran. Lahan untuk TPA tersebut seluas 116 hektar yang meru-
pakan lahan milik Perhutani. Selanjutnya Makrus mengungkapkan, saat ini sampah yang masuk TPA di Kabupaten Tulungagung per hari sudah mencapai 120 ton. Jumlah tersebut meningkat dari kapasitas sebelumnya yang 100 ton per hari. Disebutkan kenaikan jumlah sampah di TPA itu juga disebabkan meningkatnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Dinas LH Kabupaten Tulungagung. “Saat ini kami mempunyai 28 armada angkutan sampah, terdiri dari enam dam truk dan 22 truk amrol. Tahun 2021, kami pun sudah men-
ganggarkan dana untuk menambah lima armada lagi. Yakni, dua dam truk dan tiga truk amrol,” bebernya. Namun demikian, Makrus mengakui jumlah armada pengangkut sampah masih kurang ideal untuk melakukan pengangkutan di 19 kecamatan. Idealnya untuk mengangkut sampah di seluruh kecamatan di Tulungagung dibutuhkan sebanyak 50 kendaraan. “Dengan angkutan armada sampah yang ada sekarang kami masih dapat melayani sekitar 40 persen yang terdiri dari enam kecamatan. Sisanya belum, meski di setiap pasar semua kecamatan sudah dapat dilayani,” ucapnya. [wed]
Paling Banyak Produksi Porang dapat Perhatian Pemerintah Pusat Kabupaten Madiun, Bhirawa Pemerintah pusat memberi perhatian untuk Kabupaten Madiun, karena wilyahnya yang paling banyak memproduksi tanaman Porang, bahkan peningkatannya dari tahun ketahun luar bisa. “Kami ingin menyerap potensi maupun persoalan yang dihadapi Pemda dan petani Porang di Kabupaten Madiun,” ungkap Deputi Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Prof. Ahmad Erani saat bertemu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Selasa (25/5). Apalagi, kata Ahmad Erani, Wapres mendapatkan tugas mengawal program pengurangan kemiskinan, sehingga pihaknya memandang perlu belajar dari Kabupaten Madiun. Karena prestasi Kabupaten Madiun luar biasa dalam mengurangi kemiskinan, di tahun 2018 angka kemiskinan 12,56 persen di tahun 2019 turun menjadi 10,34 persen, dalam kurun waktu setahun turun 2 persen lebih. Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami usai menerima Deputi Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Prof. Ahmad Erani juga menyatakan, sekedar diketahui angka kemiskinan di Kab. Madiun di tahun 2018 hingga 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Karena di tahun sebelumnya, tingginya angka kemiskinan ini seoalah menjadi ‘pekerjaan rumah’ di awal kepemimpinan Bupati H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, dan hasilnya dalam dua tahun angka kemiskinan turun cukup siginifikan.
“Saya mulai bekerja semua pakai angka. Dari angka itu muncul permasalahan yang harus saya selesaikan, kemudian kita maksimalkan pemberdayaan dan akhirnya pemberdayaan masyarakat ini menjadi domainnya ditingkat kabupaten sampai desa,” jelas Bupati Madiun Salah satu strateginya, lanjut Bupati, dengan mengalokasi ADD 70 persen untuk pemberdayaan masyarakat. Pasalnya, penyelesaian pengangguran bukan hanya melalui banyaknya investasi, namun pemberdayaan juga bagian dari strategi mengurangi pengangguran. Strategi kedua, beban masyarakat harus diturunkan, caranya saat ini di setiap desa ada tempat hiburan sehingga masyarakat desa tidak harus ke kota jika berekreasi. Ketiga adalah investasi. Bupati menegaskan, pengurangan kemiskinan dengan pembudidayaan Porang sangat erat kaitannya. Pasalnya, masyarakat di pinggiran ratarata warga Kab madiun. Untuk itu, ada intervensi dari pemerintah menyangkut budidaya Porang, seperti
fariatas Madiun I sudah ada di Pemkab. Madiun, dan pihaknya mendorong KUR BNI untuk petani porang. “Kita harus lakukan perlindungan untuk petani Porang. Penanaman porang harus oleh petani. Kalau ada investor yang masuk, harus berinvestasi untuk pasca panen. Inovasi dari Porang seperti olahannya, saya minta legalitas dari LIPI mengenai olahan yang benar untuk mendorong nilai ekonomi yang tinggi,” ujar Bupati. Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengatakan, diawal menjabat sebagai Bupati Madiun mempunyai “Pekerjaan Rumah” bagaimana melahirkan program untuk menekan angka kemiskinan, mengurangi pegangguran dan mengurangi disparitas antara perkotaan dan perdesaan. Untuk itu diambilah 3 kebijakan, yaitu pemberdayaan untuk kemandirian bagi masyarakat. DD di Kab. Madiun 20 persen terbesar di Indonesia, prospeknya untuk pemberdayaan masyarakat, dimana programnya langsung diawasi oleh Bupati agar arah kebijakannya linier dengan program Pemkab. [dar]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami saat menerima kunjungan 5 staf Sekretariat Wapres yang dipimpin oleh Deputi Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Prof. Ahmad Erani dalam rangka berdiskusi seputar komoditas Porang di Pendopo Muda Graha Kab Madiun, Selasa 925/5).
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Halaman 9
Pernah Diperiksa KPK OTT Wali Kota Blitar
Pejabat Pemkot Blitar Maju Calon Sekda Kota Blitar, Bhirawa Pedaftaran Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, dari tujuh orang pejabat yang dinyatakan lolos seleksi administrasi terdapat pejabat yang pernah diperiksa atas kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar tahun 2018 lalu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto mengatakan dari tujuh pendaftar seleksi calon Sekda Kota Blitar, semuanya dinyatakan telah lulus seleksi administrasi yang telah ditetap-
kan oleh Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Blitar tertanggal 25 Mei 2021. “Ketujuh pejabat pendaftar seleksi calon Sekda Kota Bli-
tar semuanya merupakan pejabat di lingkungan Pemkot Blitar,” kata Suyoto. Lanjut Suyoto, ketujuh pejabat Pemkot Blitar yang dinyatakan lolos administrasi Calon Sekda Kota Blitar, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar, Priyo Suhartono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Arianto, Kepala Bappeda Kota Blitar, M Sidik, Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes, Kepala Bakesbangpol dan
PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo, Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Blitar, Hermansyah Permadi dan Sekretaris DPRD Kota Blitar, Eka Atikah. “Selanjutnya peserta seleksi yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi yang akan dilaksanakan oleh lembaga Assessmen Center BKD Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. Secara terpisah dikonfirmasikan keikutsertaanya se-
bagai Calon Sekda Kota Blitar, Kepala Bakesbangpol dan BPD Kota Blitar, Hakim Sisworo membenarkannya dan juga meminta dukungan kepada masyarakat Kota Blitar. “Nggih, mohon doa dan dukungannya semoga lancar,” tulis Hakim Sisworo saat dikonfirmasi melalui pesan di Whatsapp. Sementara perlu diketahui dari ketujuh orang Calon Sekda Kota Blitar ada, dua pejabat yang pernah diperiksa secara langsung oleh KPK atas
kasus OTT mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar atas kasus menerima suap Rp 1,5 miliar dari Susilo Prabowo, selaku swasta atau kontraktor yakni Kepala Bappeda Kota Blitar, M Sidik yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar dan Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Blitar, Hermansyah Permadi yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar. [htn]
Hartono/Bhirawa
Suyoto
KELANA JATIM
Siap Benahi Perahu Tambang dan Pembuangan Sampah di Kali Surabaya Pemprov, Bhirawa Hasil pantauan Tim Patroli Air Jawa Timur di Kali Surabaya terdapat banyak perahu tambang yang dioperasikan. Selain itu, banyak pula tumpukan sampah di bantaran dan tak sedikit pula yang dibakar hingga masuk ke permukaan sungai. Mencermati hal itu, pihak Perum Jasa Tirta (PJT) I selaku operator pengelola SDA di Wilayah Sungai Brantas akan segera membenahi bersama pemerintah. Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan mengucapkan terima kasih atas informasi dan catatan dari tim patroli air tersebut. Dari data tim patroli air, untuk perahu tambang dari wilayah Wringin Anom Gresik hingga Gunungsari Surabaya tercatat sebanyak 54 perahu yang beroperasi dan tiga yang sudah tidak beroperasi dengan kondisi perahu yang rusak. Sementara sampah di bantaran yang terpantau di wilayah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya juga mencapai ratusan titik. Menyikapi maraknya perahu tambang yang digunakan untuk penyeberangan orang dan motor itu, Raymond akan memastikan bersama instansi terkait akan memeriksa keberadaan izin formal dari perahu penyeberangan di Kali Surabaya. [rac]
Lahir di Atas Kapal Ferri, Penumpang Asal Madura Dievakuasi ke RSUD Asembagus Situbondo, Bhirawa Sejumlah personil gabungan pos pengamanan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo mendadak heboh Selasa (25/ 5) lusa kemarin. Itu terjadi setelah para penjaga pos keamanan itu menerima informasi kejadian kelahiran seorang ibu dari atas kapal Ferry jurusan Pulau Raas Sumenep Madura menuju Pelabuhan Jangkar Situbondo. Terakhir tercatat nama ibu tersebut adalah Nurhidayatul Raadni, wanita asal Dusun Tonduk barat Rt 1/Desa Tonduk Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep Madura. Informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi menyebutkan, sore itu sebuah kapal Ferry KMP Dharma Kartika menuju Pelabuhan Jangkar Situbondo. Awal keberangkatan kapal normal seperti biasa. Semua penumpang duduk ditempat kursi yang disediakan. Semua penumpang juga tertib mengikuti aturan protokol kesehatan. “Ditengah perjalanan ada kabar salah satu penumpang dikabarkan hendak melahirkan. Mengetahui kabar tersebut, sejumlah petugas kapal Ferry mengubungi petugas gabungan yang ada di Pelabuhan Jangkar,” aku IPDA Gatot, Kanit Binmas Polsek Jangkar Situbondo. Masih kata Gatot, sesampainya di tempat sandar pelabuhan, sejumlah petugas ikut membantu evakuasi penumpang kapal Ferry yang hendak melahirkan menuju RSUD Asembagus Situbondo. Gatot membeberkan, petugas gabungan dipimpin Kanit Binmas Polsek Jangkar bersama Satpolair, Koramil Jangkar, Kamla TNI AL, Syahbandar, KKP Panarukan, petugas kesehatan dari Puskesmas Jangkar dan RSUD Asembagus. “Ya itu semua petugas gabungan yang ada di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, “ kupas Gatot. [awi]
Dengan semangat Trisuci Waisak, umat Buddha di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu mengajak warga membantu mereka yang terkena maupun terdampak pandemi Covid-19.
Semangat Cinta Kasih Waisak Ajak Warga Lepas dari Tekanan Pandemi Kota Batu,Bhirawa Umat Buddha di Kota Batu merayakan hari Trisuci Waisak 2565 di Vihara Dhammadipa Arama yang berada di Jl Sukarno Kota Batu, Rabu (26/ 5). Pada perayaan kali ini mereka mengusung tema besar ‘Cinta Kasih Membangun Keluhuran Bangsa’. Dengan semengat tersebut masyarakat diajak saling membantu terutama untuk melepaskan diri dari tekanan pandemi Covid-19. Kepala Vihara Dhammadipa Arama, Bhikkhu Khanthidaro menjelaskan, tema ini diusung untuk mengingatkan kepada umat manusia men-
ingkatkan cinta kasih dan saling membantu antar sesama dengan menanggalkan sikap menang sendiri. Hal ini sangat dibutuhkan di tengan kondisi masyarakat yang tertekan akibat pandemi Covid-19. “Tidak ada kata untuk menjelekan orang lain. Dengan cinta kasih, orang mudah mengalah, tidak serakah, tidak menganggap dirinya paling benar. Doakan orang lain mendapat kesejahteraan, bukan menyebarkan kebencian,” kata Bhikkhu Khanthidaro. Pesan cinta kasih ini disampaikan Khanthidaro agar masyarakat tidak memikirkan diri sendiri, melainkan ber-
bagi dengan orang lain. Juga tidak mengatakan diri paling benar dan yang lain salah. Jika hal itu bisa dilakukan masyarakat Indonesia, maka kesejahteraan akan diraih dengan cinta kasih dengan membawa keluhuran bangsa. Dengan pesan cinta kasih diharapkan tidak ada pertengkaran atau permusuhan, dan tidak ada peperangan. Yang ada adalah persaudaraan, kerjasama, yang kuat membantu yang lemah, dan yang sehat membantu yang sakit. Saat ini, kata Khanthidaro, banyak orang yang belum menerapkan nilai- nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Ak-
ibatnya, banyak terjadi pencurian, perkelahian, penindasan kaum lemah hingga korupsi oleh yang berkuasa. “Bangsa kita dikatakan Bhineka Tunggal Ika, bermacam- macam tetapi satu tujuan. Tujuannya sama. Kita merdeka untuk keluhuran bangsa,”pesan Khanthidaro. Dengan penuh cinta kasih, sebuah negara harusnya juga bebas dari praktik korupsi. Namun kenyatannya, meskipun ada KPK dan kepolisian, perkara korupsi tidak pernah sepi. Hal ini membuat Khanthidaro prihatin. Karena tidak ada satu pun agama mengajarkan korupsi. [nas]
Pacu Pertumbuhan Ekonomi , Pemkot 21 WBP Beragama Buddha Peroleh Remisi Waisak Kediri Gelar Undian “Kenyang Berhadiah” Surabaya, Bhirawa Remisi (pengurangan masa hukuman) merupakan idaman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas maupun Rutan. Untuk mendapatkan remisi, setiap WBP harus memenuhi syarat administratif, seperti berkelakuan baik dan telah menjalani hukuman minimal 6 bulan. Harapan memperoleh remisi pun bisa diwujudkan, diantaranya remisi di hari keagamaan. Nah, itulah yang sekarang dirasakan 21 WBP yang tersebar di 35 Lapas dan Rutan di seluruh Jatim. Hari Waisak 2021 menjadi berkat bagi puluhan WBP beragama Buddha yang menerima remisi paling lama 2 bulan dan paling rendah 15 hari. “Ke 21 WBP ini mendapat remisi Hari Raya Waisak. Semuanya merupakan WBP yang beragama Buddha,” kata Kepala Kantor Wilayah
Kota Kediri, Bhirawa Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri dalam memacu pertumbuhan perekonomian daerah. Salah satunya melalui undian bertajuk “Kenyang Berhadiah Pajak Restoran Kota Kediri”. “Hal ini adalah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional terutama yang ada di Kota Kediri di tengah pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini,” terang Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, Rabu, (26/5). Selain itu, Bagus juga mengatakan bahwa hal ini juga sebagai langkah untuk membudayakan masyarakat supaya tertib membayar pajak daerah. “Dengan ini saya harap masyarakat semakin tertib membayar pajak,” imbuhnya. Adapun program undian berhadiah ini dapat diikuti dengan sejumlah persyaratan dan ketentuan. “Minimal pembelian dalam satu struk sebesar 20.000, setiap 1 struk pembelian mendapatkan 1 nomor undian, 1 nomor ponsel bisa digunakan untuk beberapa struk dengan nomor struk berbeda,” terang Bagus. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa struk pembelian di restoran yang bisa digunakan untuk mengikuti undian berhadiah ini adalah periode pembelian mulai tanggal 10 Mei 2021 sampai dengan 10 Juni 2021. “Struk selanjutnya bisa di unggah melalui QR code yang telah tersedia atau dapat melalui http://undian.bppkad-
Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jatim, Krismono, Rabu (26/5). Dijelaskannya, remisi terjadap 21 napi ini sesuai dengan Surat Keputusan Nomor PAS-589.PK.01.05.05 Tahun 2021; PAS-588.PK.01.05.05 Tahun 2021 dan PAS-587.PK.01.05.05 Tahun 2021 tertanggal 26 Mei 2021. Masih kata Krismono, besaran remisi yakni 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari dan 2 bulan. Bagi WBP yang telah menjalani pidana selama 6-12 bulan, memperoleh remisi 15 hari. Sedangkan WBP yang telah menjalai 12 bulan atau lebih, mendapatkan remisi bervariasi dari mulai 1 bulan hingga 2 bulan lamanya. “Meski mendapat remisi, tidak ada satupun WBP yang memperoleh remisi bebas di Harai Raya Waisak ini,” tegasnya. Adapun syarat memperoleh remi-
si, sambung Krismono, diantaranya berkelakuan baik dalam kurun waktu remisi berjalan. Untuk tindak pidana umum, WBP harus menjalani pidana 6 bulan. Sedangkan remisi bagi anak diberikan bagi yang sudah menjalani lebih dari 3 bulan. “Remisi khusus Hari Raya Waisak ini turut menghemat anggaran pengadaan bahan makanan di Lapas maupun Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Bisa menghemat sampai belasan juta rupiah,” pungkasnya. Adapun rincian WBP yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Waisak sebanyak 21 orang. Dengan rincian 2 orang WBP memperoleh remisi 15 hari, 9 orang WBP memperoleh remisi 1 bulan. Selanjutnya 7 orang WBP memperoleh remisi 1 bulan 15 hari dan 3 orang WBP memperoleh remisi 2 bulan. [bed]
INCAR Polda Jatim Siap Tertibkan Pelanggaran Lalin
.kedirikota.go.id:2021/,” ujar Bagus. Selanjutnya, pihaknya juga mengatakan supaya memastikan mengisi dan upload struk pembelian di form yang sudah disediakan melalui laman tersebut. Selain itu, nomor ponsel yang digunakan untuk undian merupakan nomor Whatsapp aktif. Setelah melakukan pengisian, pastikan mendapatkan balasan notifikasi nomor undian. “Pengundian akan dilaksanakan
pada akhir Juni 2021 sedangkan pengumuman pemenang melalui website atau media sosial resmi BPPKAD Kota Kediri,” pungkasnya. Pemerintah Kota Kediri menggandeng sebanyak 238 restoran dan cafe yang ada di Kota Kediri dalam program undian ‘Kenyang Berhadiah Pajak Restoran’ di Kota Kediri. Masyarakat dapat melihat daftar restoran atau cafe tersebut melalui laman http://undian.bppkad.kedirikota.go.id:2021/listresto. [Van,adv, Kominfo]
Polda Jatim, Bhirawa Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim berupaya mengembangkan inovasi pada mobil operasional lalu lintas (lalin). Mobil yang dinamai INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) ini terus dikembangkan guna membatu dalam menertibkan pelanggar lalu lintas di jalan. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, mekanisme penarapan INCAR ini dilakukan pada mobil operasional lalin. Yang mana petugas membawa alat INCAR pada saat melaksanakan tugas di lapangan, kemudian data yang di capture oleh petugas akan langsung dikirimkan ke RTMC untuk dilakukan verifikasi. “Hasil verifikasi akan diteruskan dengan pembuatan surat konfirmasi
dan dikirimkan ke alamat pelanggar sesuai Face Recognition menggunakan KTP Elektronik. Poin pelanggaran yang di dapat sesuai dengan klasifikasi pasal pelanggaran yang akan di catat dan di akumulasi oleh aplikasi TARC (Traffic Attitude Record Center),” kata Kombes Pol Latif Usman, Rabu (26/5). Masih kata Latif, apabila poin pelanggaran sudah mencapai bobot poin 12 maka akan dilakukan pencabutan SIM sementara. Bahkan jika bobot poin sudah mencapai batas maksimal, yaitu 18 maka diusulkan ke Pengadilan untuk pencabutan SIM nya. “Hal ini sesuai dengan Pasal 74 ayat 1 dan 2 di Perkap 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi,” ucapnya. Ditambahkannya, ada 5 Fitur yang terpasang pada mobil canggih ini.
Yaitu fitur Global Positioning System, ETLE, Speed Gun, Face Recognition dan Automatic Number Plate Recognition. Fitur-fitur itu mempunyai fungsi yang berbeda, diantaranya untuk Identifikasi Face. Dapat mendeteksi wajah pengguna jalan, dan mencocokan dengan data SIM, serta mencocokkan dengan data E-KTP. Bahkan, sambung Latif, bisa untuk identifikasi kendaraan bermotor (Ranmor). Selain itu dapat juga mengidentifikasi batas kecepatan yang telah ditentukan, mengidentifikasi nomor kendaraan, dan mengidentifikasi jenis kendaraan. Serta melakukan Identifikasi pelanggaran lalu lintas. Dengan mengidentifikasi pelanggar rambu jalan, mengidentifikasi penggunaan sabuk pengaman, dan mengidentifikasi penggunaan helm. [bed]
EKONOMI Bupati Minta Petani Pertahankan Bibit Tembakau Jawa
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Halaman 10
Bojonegoro,Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan, bicara soal tembakau di Kabupaten Bojonegoro sudah tidak diragukan lagi. Apalagi tembakau jenis jawa yang mempunyai keunikan sendiri maka hal itu harus dipertahankan. Ia menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan bantuan bibit tembakau Jawa dari Pemkab Bojonegoro kepada petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, kemarin (26/5). Bupati juga menyampaikan, terkait waktu penanaman juga perlu dipertimbangkan, mulai dari proses persemaian, penanaman dan pemetikan. Agar nantinya para petani tembakau mendapatkan hasil panen yang maksimal. “ Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Bapak Hamid selaku inisiator tanaman tembakau untuk pelaksanaan penanaman bibit tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro,Anna Mu’awnah saat menyerahkan bantuan bibit tembakau Jawa dari Pemkab Bojonegoro kepada petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Helmy Elizabeth mangatakan, bahwa program petani mandiri juga menyentuh kelompok pet-
Surabaya,Bhirawa Berkat efisiensi di sisi teknis dan operasional serta inovasiinovasi melalui Program Transformasi PLN yang dijalankan sejak April 2020 lalu, kinerja keuangan PLN meningkat signifikan di tengah masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Laba bersih tahun 2020 naik 38,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, PLN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 Triliun. Posisi ini naik Rp 1,6 Triliun dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 4,3 Triliun. Laporan keuangan tahun 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) dengan Opini Tanpa Modifikasian dan dirilis pada tanggal 24 Mei 2021, menunjukkan kenaikan tersebut. Laba bersih PLN tahun 2020 tersebut dapat bertambah sebesar Rp 13,6 Triliun, apabila tidak mempertimbangkan pencatatan _unrealised loss_ selisih kurs sebesar Rp 7,7 Triliun, serta tambahan pengakuan pendapatan dari penyambungan pelanggan sebesar Rp 5,9 Triliun, jika pencatatannya dilakukan sama seperti tahun 2019 yang belum menerapkan PSAK 72.
Peremajaan Kuliner Wisma SIG untuk Tingkatkan Ekonomi UMKM Surabaya, Bhirawa Peresmiaan peremajaan Pujasera Wisma A. Yani, Gresik dilakukan oleh General Manager of CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Edy Saraya kini bernama Kuliner Wisma SIG menjadi lebih modern, estetik, instagramble dan nyaman. Edy Saraya mengatakan peremajaan Pujasera Wisma A. Yani ini merupakan bentuk komitmen SIG dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi bagi UMKM sektor kuliner. Peremajaan yang dilakukan meliputi renovasi stand makanan dan penambahan panggung untuk pertunjukan musik dengan konsep kekinian. “Kuliner Wisma SIG terdapat 28 UMKM yang berjualan berbagai jenis makanan dan minuman, buka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB,” terangnya, Minggu (26/5). Edy Saraya menambahkan, selain peremajaan stan, SIG telah melakukan pembinaan melalui pelatihan bagi pelaku UMKM Kuliner Wisma A. Yani, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar mampu memenuhi selera konsumen. “Kuliner Wisma SIG kini telah naik kelas, dari tempat yang sederhana menjadi lebih modern dan nyaman, pelayanannya pun lebih bagus. Semoga dengan apa yang dilakukan Perseroan, dapat mendorong UMKM untuk bersaing dengan pelaku bisnis kuliner lainnya. Lebih dari itu, SIG turut berkontribusi terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan Pemerintah,” ujarnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gresik, Agus Budiono telah mengapresiasi upaya SIG yang telah melakukan peremajaan sentra kuliner di Wisma A Yani hingga menjadi sekelas cafe dan telah melakukan pelatihan terhadap penjualnya.[riq]
dituntaskan di 2021 dan di tahun 2022,” terangnya. Mengingat potensi di Bojonegoro tidak hanya berpotensi sebagai penghasil padi, tetapi Pemkab Bojonegoro
memahami bahwa kebutuhan petani tidak hanya sektor tanaman pangan. “ Oleh sebab itu petani tembakau akan mendapatkan bantuan bibit tembakau jawa dari Pemkab Bojo-
Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Ditargetkan Mampu Hadirkan Nilai Investasi Rp 1 Triliun
BURSA EKONOMI
Lakukan Efisiensi di Tengah Pandemi, Laba Bersih PLN Teraudit Naik 38,6%
ani Desa Ngujung. Di mana dari 3 kelompok petani di Desa Ngujung baru satu kelompok yang mendapatkan program petani mandiri. “ Namun 2 kelompok petani akan
negoro,” katanya. Pada tahun 2020, berdasarkan data badan statistik hampir 2.000 hektare lahan tembakau yang terealisasi. Dimana untuk produksinya sendiri kurang lebih 2.300 hingga 2.500 ton, khusus untuk tembakau Jawa saja. Salah satunya di Desa Ngujung Kecamatan Temayang ini, sebagai sentra produksi tembakau jawa. Sehingga sangat tepat sekali Bupati Bojonegoro mendukung sentra produksi Tembakau Jawa di Kabupaten Bojonegoro. Helmy juga berpesan kepada para kelompok petani yang mendapat bantuan bibit tembakau ini, ditanam dan dirawat dengan baik. Karena saat ini musim yang tepat untuk masuk tanam tembakau. “Di samping itu, kalau bisa tutup musim tanam tembakau diperkirakan sampai bulan Juni, agar tidak kejar-kejaran dengan musim hujan,” ujarnya. Salah satu petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Roni mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah membantu benih bibit tembakau jawa. Pemberian bibit sangat berarti bagi para petani tembakau. “Semoga benih yang dibantukan kepada petani tembakau di Desa Ngujung hasilnya semakin bagus dan tahun depan semakin jaya,” ujarnya.[bas]
Kab Malang, Bhirawa Wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang akan segera menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang ditargetkan mampu menghadirkan nilai investasi sebesar Rp 1 triliun. Sehingga dengan dibangunnya KEK Singhasari, juga mendapatkan perhatian khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Shalahuddin Uno. Dan Menparekraf sendiri akan berkoordinasi dengan Kementerian Investasi untuk mendorong iklim investasi agar tumbuh cepat di KEK Singhasari. Demikian yang sampaikan, Wakil Bupati Malang Gatot Didik Subroto, Rabu (26/5), kepada wartawan. Menurutnya, apa yang telah disampaikan Menparekraf, Pemkab Malang sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Menparekraf tersebur. Karena hal ini ad-
cahyono/Bhirawa
Didik Gatot Subroto Wakil Bupati Malang
alah bentuk keseriusan Pemerintah Pusat yang konsern dalam mendukung iklim investasi di Kabupaten Malang. “Kita sangat berterima kasih atas usaha Menparekraf, karena ini menjadi sebuah harapan bagi kita semua bahwa nantinya KEK Singhasari bukan hanya dikenal masyarakat region-
al dan nasional saja, tapi juga internasional,” kata dia. Dengan datangnya investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang, tegas dia, maka secara otomatis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memberikan kemudahan investasi, terutama pada sisi perizinannya. Sehingga hal tersebut bisa menarik minat investor untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Kabupaten Malang, khususnya di KEK Singhasari. Sehingga pihaknya akan terus membuka ruang investasi. “Seperti dirinya menerima kedatangan rombongan kalangan pesantren dan rombongan Club Harley Davidson Jawa Timur (Jatim), dan para GusGus atau putra kiai se-Jatim, yang kami ajak untuk membuka dunia usaha, yang mana untuk berinvestasi di KEK Singhasari,” jelas Didik. Ditegaskan, untuk menarik investor
agar berinvestasi di KEK Singhasari, Pemkab Malang sendiri akan menyiapkan berbagai fasilitas, agar pertumbuhan ekonomi diantaranya dengan menyiapkan infrastruktur, jaringan elektronik, termasuk didalamnya jaringan digital. Sehingga dengan jaringan digitalisasi yang memadai tersebut, maka konsep bisnis digital yang ada di KEK Singhasari akan mampu menjadi semacam mercusuar. “Bisnis konsep digital tersebut, yang nantinya untuk memasarkan produk-produk berkelas. Dari konsep itulah diharapkan akan secepatnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang, terutama untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang, khususnya masyarakat Malang Utara,” pungkas Didik, yang kini masih sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang.[cyn]
HPN Diharapkan Berperan dalam Pembangunan Ekonomi Kreatif Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo berharap kepada HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) Cabang Sidoarjo bisa mengambil peran dalam pembangunan ekonomi kreatif. Karena akan bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, bukan hanya kalangan nahdliyin saja tetapi seluruh masyarakat Sidoarjo. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menghadiri pelantikan pengurus HPN Cabang Sidoarjo periode 2021-2026,
pada Rabu (26/5) kemarin. Bupati Sidoarjo disapa akrab Gus Muhdlor, yang didapuk menjadi Dewan Kehormatan PC HPN Sidoarjo mengapresiasi berdirinya himpunan pengusaha Nahdliyin. Gus Muhdlor berharap dengan berdirinya HPN Sidoarjo menjadi wadah komunikasi bagi ratusan pengusaha Nahdliyin di Sidoarjo. Selain itu, HPN bisa mengambil peran dalam membangun ekonomi kreatif yang akan memberikan manfaat bagi
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama-sama para pengurus HPN Cabang Kabupaten Sidoarjo.
pemberdayaan masyarakat. “Masa pandemi ini membangun ekonomi lebih penting, untuk itu silahkan masyarakat beraktivitas seperti biasa, jangan sampai aktivitas yang biasanya dilakukan rutin sehari-hari sekarang berhenti. Yang penting menerapkan protokol kesehatan,” harapnya. Febrida Astuti dilantik sebagai Ketua PC HPN Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026, melalui Surat Keputusan pelantikan yang dibacakan pengurus PW HPN Jawa Timur. Perempuan yang akrab disapa Ning Ida merupakan pemilik PT. Febri Dharma Mandiri yang bergerak dibidang usaha jasa cleaning service dan pengamanan. “Kami dari HPN Sidoarjo akan sinergi dengan program pemerintah, seperti program membuka lapangan kerja baru dengan memberdayakan masyarakat. Harapan kami, dengan adanya HPN bisa membangkitkan ekonomi bangsa khususnya Kabupaten Sidoarjo,” harap Ning Ida. Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH. Maskhun menyampaikan bahwa berdirinya HPN ini merupakan hara-
pan Nahdlatul Ulama. Harapan dari PCNU bisa bersemi dengan berdirinya organisasi baru dari kalangan Nahdliyin yaitu HPN. “NU iki akeh pengusaha e, akeh wong sugih e. Tapi sulit dijadikan satu disinergikan untuk menguatkan NU. Dan hadirnya HPN ini bisa menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup warga Sidoarjo,” katanya. Sementara, Misbahul Munir Ketua PW HPN Jatim menegaskan bahwa dengan kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas akan menguatkan pengusaha NU. “Betapa membangun ekonomi di lingkungan kita ini luar biasa. Saya sudah 10 tahun merasakan sendiri, tidak mudah penuh dinamika. Untuk itu saya titip ke Bupati untuk mengawal HPN Sidoarjo,” ujarnya. Menurutnya, tugas HPN ada dua, pertama bagaimana HPN bisa berkontribusi membangun ekonomi dalam rangka membangun kemandirian organisasi. “Kedua bagaimana membangun ekonomi yang dapat memberikan manfaat pemberdayaan besar bagi masyarakat,” tegas Misbahul Munir.[ach]
Atasi Stunting, Arumi Bachsin Beri Produk Olahan Hasil Ikan di Situbondo Situbondo, Bhirawa Guna untuk menurunkan angka stunting di Kota Santri Situbondo, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim mengadakan kampanye program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) Selasa (25/5). Dalam kegiatan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim melalui Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak sempat menyalurkan bantuan paket produk olahan hasil perikanan kepada ratusan warga di Kantor Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Selain dihadiri Arumi Bachsin, acara tersebut juga dikunjungi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Mohammad Gunawan Saleh, Ketua Forikan Kabupaten Situbondo Juma’ati Karna Suswandi, Kepala Dinas Perikanan Situbondo Sopan Efendi dan jajaran Forpimka Kapongan. Dari unsur pegiat penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo juga ambil bagian dalam acara tersebut. Arumi Bachsin Emil Dardak
dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini diadakan bertujuan untuk menekan peningkatan angka stunting yang ada di Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Untuk itu, aku Arumi, pihak Forikan Provinsi Jatim bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim mengunjungi Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. “Ya sebagai bagian dari kegiatan Gemarikan ini, kami menyalurkan bantuan 200 paket pangan hasil olahan peri-
kanan. Selain itu kami juga memberikan sosialiasi pentingnya program gemar makan ikan ditengah masyarakat,” ujar istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak itu. Masih kata Arumi, salah satu cara menurunkan angka stunting, warga harus banyak mengkonsumsi ikan laut yang notabene memiliki kandungan protein dan gizi tinggi. Kata Arumi, ikan sangat baik dikonsumsi oleh kalangan dewasa seperti ibu hamil dan balita sehingga saat memasuki masa pertumbuhan tidak mengalami stunting. “Kami sangat mengapresiasi prestasi Kabupaten Situbondo yang kini sudah mengalami penurunan angka stunting-nya. Ini juga menjadi prestasi yang sangat luar biasa,” ujar Arumi. Kedepan, sambung mantan artis itu, pihakanya akan terus berusaha menekan penurunan angka stunting serendah mungkin. Tentunya harus
dengan sejumlah cara, kupas dia, antara lain memberikan semangat serta memberikan beberapa paket produk olahan hasil perikanan. Arumi juga ingin kalangan orang tua dan anak Kabupaten Situbondo banyak mengkonsumsi ikan. “Ini agar anakanak kedepan menjadi penerus bangsa yang memiliki gizi yang lebih baik dari saat ini,” papar Arumi. Di sisi lain, Juma’ati Karna Suswandi, Ketua Forikan Kabupaten Situbondo menimpali, dari hasil survei status gizi balita Indonesia tahun 2019 prevalensi angka stunting di Kabupaten Situbondo berada pada angka 26,74 persen. Ini artinya, ujar dia, angka stunting di Kabupaten Situbondo masih berada di bawah prevalensi Provinsi Jatim sebesar 26,86 persen dan prevalensi angka nasional sebesar 27,67 persen. “Khusus hasil timbang pada Agustus 2020, Kabupaten Situbondo mempunyai angka stunting 12,55 per-
sawawi/bhirawa
Arumi Bachsin saat menyerahkan paket olahan hasil perikanan kepada warga saat acara kampanye gemarikan di Kantor Kecamatan Kapongan Situbondo Selasa (25/5).
sen atau setara 4.190 balita. Sedangkan pada masa pandemi Covid-19 yang dibarengi dengan penurunan daya beli masyarakat, adanya bantuan
paket produk hasil olahan perikanan ini sengat membantu perbaikan gizi masyarakat dalam penanganan stunting,” pungkasnya. [awi]
SAMBUNGAN
Kamis Pon, 27 Mei 2021
Warga Rejoyoso Minta Pemkab Bangun Jembatan Sungai Lesti
Menperin Apresiasi Produk Speaker Asal Jatim Mendunia l
Sambungan hal 1
diekspor dan dipergunakan user kredibel. Bahkan mereka memiliki kriteria yang sangat tinggi. Dirinya mencontohkan, pada speaker untuk mobil Bentley, sebagai salah satu mobil termahal di dunia. Semua bagiannya berkualitas di atas rata-rata, termasuk speakernya. “Ekspor ke negara lain sudah banyak dilakukan SBE. Penggunaan speaker yang ada di industri otomotif di Indonesia banyak disuplai perusahaan ini,” ujarnya saat mengunjungi CV SBE, Selasa (25/5). Kunjungan Agus Gumiwang didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Pihaknya mengapresiasi SBE sebagai pabrik speaker andalan Jatim. Pasalnya, selama 40 tahun berdiri, SBE memproduksi speaker produk elektronika yang menguasai pasar internasional. SBE sendiri merupakan produsen speaker terbesar di Indonesia dan bahkan internasional. Produk dan layanannya mencakup semua jenis driver speaker serta sistem speaker turn key yang didukung penuh oleh fasilitas dan kompetensi internal. Ini suatu kebanggaan bagi Provinsi Jatim sebagai pabrik asli Jatim yang sudah berusia 40 tahun. Pabrik ini mampu memproduksi speaker produk elektronika yang menguasai pasar internasional, katanya. Dirinya menjelaskan, Pemprov Jatim pernah bekerja sama dengan SBE mendampingi ITS dalam menyempurnakan prototype ventilator emergency. Produknya disebut emergency ventilator ITS yang sekarang dikerjasamakan dengan Unair. Bahkan saat ini, lanjut Emil, SBE mengembangkan satu prototype lagi yang diharapkan bisa dikerjasamakan untuk uji klinisnya. Terkait ketenagakerjaan, mantan Bupati Trenggalek itu menilai, di tengah pandemi Covid19, SBE telah mempertahankan tenaga kerjanya. Sehingga, kondisi tersebut memunculkan harapan besar terhadap industri otomotif lokal menyerap produk speaker dari SBE. Apalagi saat ini, sebut Emil, kapasitas mereka baru 60 %. Sehingga, masih ada ruang untuk meningkatkan kapasitasnya. Jika kapasitasnya ditingkatkan, harapannya akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja, harapnya. [tam]
Jember Potensi Dapat Penilaian Disclaimer dari BPK l
Sambungan hal 1
“ Untuk lebih gamblangnya tunggu akhir bulan Mei ini. Karena BPK RI akan mengumumkan secara resmi kepada Bupati dan DPRD Jember. Nanti kita bisa melihat bagaimana lengkapnya hasil LHP BPK nanti,” tandas Halim saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/5). Wakil Ketua Menurut legislator DPRD Jember dari Partai Gerindra, haAhmad Halim sil pemeriksaan BPK ini merupakan produk dari pemerintahan sebelumnya (Bupati Faida) yang dilaporkan oleh Bupati Jember yang baru (H.Hendy).” Ini produk kinerja pemerintahan sebelumnya atau warisan, dan dilaporkan oleh pemerintahan yang baru. Intinya hasil dari kinerja bupati lama,” katanya. Indikator bahwa Jember bakal mendapat penilaian disclaimer dari BPK RI kata Halim sangat kuat. Karena informasi yang disampaikan oleh BPK, sistem pemerintahan di Jember rusak dan perlu adanya perbaikan SDM.” Terjadi ke terlambatan dan laporannya kurang bagus. Nanti setelah diumumkan secara resmi oleh BPK, kita akan tahu dimana letak kelemahan dan kesalahannya,” terang Halim diplomatis. Yang jelas, ungkap Halim, untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Jember, tidak semudah membalik telapak tangan. Pemerintahan yang baru butuh kerja ektra untuk memperbaiki sistem pemerintahan sesuai dengan aturan perundangan. “ Ini tugas berat Bupati Hendy, untuk memperbaiki sistem birokrasi dan tata kelola keuangan yang sudah amburadul. Mudah-mudahan, pasangan Hendy Siswanto - Gus Firjaun bisa dan cepat mengembalikan sistem pemerintahan sesuai dengan aturan dan perundangan yang ada,” doanya. [efi]
Menghormati Senior l
Sambungan hal 1
masih awam dengan DWP itu, Shasa, panggilan akrab Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, mengaku tidak sungkan untuk memohon dukungan dan bimbingan dari para pengurus dan anggota DWP Kabupaten Sidoarjo yang ia anggap lebih senior dan paham dengan DWP. “Mumpung masih momen silaturahmi Lebaran Idul Fitri yang baik ini, kami sekaligus mohon bimbingan dan dukungannya. Semoga Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Shasa, disela kegiatan pertemuan pengurus DWP Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/5). Meski dirinya seorang istri orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo, Shasa mengaku juga tetap rendah hati dan nunduk dengan pengurus dan anggota DWP Sidoarjo yang usianya memang jauh senior di atasnya. “Sebab saya menganggap beliau-beliau itu sebagai ibu saya sendiri,| tuturnya sembari tersenyum. Tetapi dalam posisinya sebagai penasehat DWP Sidoarjo, Shasa sempat mengaku punya kewajiban untuk memotivasi kepada semua jajaran pengurus dan anggota DWP Sidoarjo. Tujuannya supaya bersinergi dengan program Pemkab Sidoarjo. “Saya berharap program DWP sukses, lancar dan masyarakat Sidoarjo bisa sejahtera,” tandasnya. [kus]
Halaman 11
l
Bupati Sumenep, Ach. Fauzi usai Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2020, di Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jatim
Sinergitas Penuh, Sumenep Kembali Raih Opini WTP Sumenep, Bhirawa Pemkab Sumenep mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI). Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH mengatakan, opini WTP LKPD tahun 2020 merupakan hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak di jajaran pemerintah daerah, termasuk keterlibatan masyarakat untuk mengawasi sekaligus mengontrol kinerja Pemerintah selama ini. Opini WTP kali ini merupakan yang keempat kalinya didapatkan oleh Pemkab yang ada di ujung timur Pulau Garam Madura ini. “Seluruh elemen yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel dari tahun ke tahun, telah membuahkan hasil dengan mendapatkan opini WTP LKPD 2020,” kata Bupati usai Penyerahan Laporan Hasil Pemerik-
saan BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2020, di Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Jatim, Selasa (26/5). Untuk itulah, jelasnya, pimpin an Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan terus melakukan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat secara umum. “Kami berharap seluruh ASN dalam melaksanakan kegiatan anggaran tahun 2021 agar lebih hati-hati, karena adanya perubahan aturan ataupun pergeseran anggaran yang dilakukan di masing-masing OPD supaya tidak menuai masalah,” ucapnya. Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, capaian opini WTP ini bisa menjadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mempertahankan, sehingga kualitas penyelenggaraan keuangan di Kabupaten Sumenep lebih baik lagi. “Alhamdulillah, Kabupaten Sume-
nep dapat mempertahankan predikat opini WTP tahun 2020 ini dan kami sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN perangkat daerah yang telah bekerja keras dan terus bersinergi dengan elemen di Kabupaten Sumenep,” tegasnya. Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jatim menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas LKPD tahun anggaran 2020 kepada Bupati Achmad Fauzi di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jatim, Selasa (25/5). Hadir pula pada kegiatan itu di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sumenep Titik Suryati. Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Busyro Karim, dan Wakil Bupati Achmad Fauzi berhasil meraih opini WTP dari BPK RI atas LKPD berturut-turut selama empat tahun yakni tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020. [sul]
Jatim Bidik Potensi Besar Wisata Halal l
Sambungan hal 1
Komoditas ini merupakan terbesar kedua setelah perhiasa dan kemudian disusul komoditas perhiasan. Kemudian sektor wisata yang juga cukup besar di tahun 2020 mengalami kenaikan disaat yang lain mengalami kontraksi. Hal ini cukup potensial untuk masa depan Jatim. Karena pada lima tahun yang akan datang, prediksi wisata halal dunia akan mencapai 300 miliar USD. “Ambilah 10 persen saja berarti sudah 30 miliar USD. Itu konsep wisata halal di tahun 2026,” sambung dia. Dengan potensi sebesar itu, Khofifah ingin mengajak semua untuk mempersiapkan diri. Karena itu, hal ini perlu didesiminasikan secara meluas pertama bahwa halal telah menjadi gaya hidup masyarakat global. Maka semua juga harus terkonfirmasi bahwa masing-masing negara saat ini juga mendorong tumbuhnya ekonomi syari’ah. Termasuk Korea
yang ingin menjadikan wisata halal sebagi misi besar ekonominya. “Banyak hal yang membuat kita harus bergerak untuk mengejar perkembangan industri halal,” ujar mantan Menteri Sosial RI tersebut. Khofifah menegaskan tidak ada pengembangan industri halal yang kaitannya dengan mayoritas agama di suatu negara. Thailand misalnya, negara tersebut bahkan telah mencanangkan visi sebagai dapur terbesar produk halal dunia. Ini bukti bahwa antara produk halal dengan agama mayoritas di suatu negara ternyata tidak harus berseiring. “Kalau misalnya untuk catering, BI Jatim memiliki komitmen besar untuk memberi kesempatan UKM untuk mendapatkan garansi kehalalan produk,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Selanjutnya, Khofifah juga mendorong agar kawasan wisata Pasir Putih Situbondo ini juga memiliki potensi luar biasa. Maka yang perlu ditinjau seperti tempatnya,
kebersihannya, halal food dan seterusnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI Jatim H Noor Shodiq Askandar menambahkan, MUI tengah fokus untuk mendampingi UMKM. Khususnya yang terkait dengan kuliner untuk mendapatkan fasilitasu bagaimana mereka memenuhi ketentuan supaya produknya halal. Karena MUI berharap Jatim akan menjadi sentra produksi halal di Indonesia. “Dari Pemprov ada fasilitasi, Forum IKM ada dan MUI juga ada pendampingan,” tutur dia. Noor Shodiq juga berharap, bahwa pesantren juga menjadi basis ekonomi yang besar. Hanya saja potensi ini belum digarap maksimal. Maka MUI juga akan menggandeng agar pemberdayaan ekonomi juga dimulai dari pesantren. “Alumni pesantren yang pulang dari pondok sudah harus menjadi alumni yang memiliki keterampilan khusus untuk berwirausaha,” ujar dia. [tam]
Terkendala Anggaran, Rekrutmen CPNS Bondowoso Tak Dilaksanakan l
Sambungan hal 1
CPNS tahun 2021 di kota tape tak dilaksanakan karena beberapa faktor. Seperti diantaranya karena anggaran APBD untuk biaya pelaksanaan masuk dalam refocusing. Kata dia, tak hanya itu, melainkan juga mempertimbangkan alokasi anggaran untuk gaji, tunjangan, hingga pelaksanaan latihan dasar manakala mereka telah menjadi ASN. Dijelaskannya, jika itu membebani APBD yang sifatnya wajib kemudian tidak membayar itu, maka akan jadi salah. Sementara, kondisi
pandemi masih belum bisa diprediksi sampai kapan berakhir. Sehingga untuk tidak mengambil resiko maka akan ditiadakan sementara. “Sementara, jika tahun depan kemampuan dan situasi sudah menjadi berubah. Kan bisa jadi sekarang jumlah saja dengan kebutuhan yang akan datang,” ungkapnya. Soekaryo pun mengakui, bahwa kebutuhan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Bondowoso masih kurang, dan belum lagi tiap tahun masih ada yang pensiun. Namun, hal itu yang menjadi ketidakberdayaan pemerintah daer-
ah. Karenanya, pihaknya akan memanfaatkan sumber daya yang ada terlebih dahulu. Terlebih lagi, memanfaatkan kecanggihan teknologi. Informasi dihimpun, diperkirakan jika merunut dari formasi yang didapat sebanyak 337. Maka kebutuhan kisaran anggaran gaji dan tunjungan dalam setahun mencapai sekitar Rp 12,132 miliar. Gaji ini pun dibayarkan sekitar mulai Januari 2022. Kemudian kebutuhan untuk Pelatih an Paling Dasar Latsar/LPJ CPNS per orang sekitar Rp 9,2 juta. Sehingga jika ditotal keseluruhan diperkirakan mencapai sekitar Rp 3,1 miliar. [san]
Sambungan hal 1
tan Bantur, Kabupaten Malang Mariyam, Rabu (26/5), kepada Bhirawa. Menurut dia, perahu untuk menghubungkan kedua desa itu tidak standby 24 jam, sehingga jika malam hari warga ingin menuju Desa Rejoyoso atau sebalik menuju Desa Kanigoro harus memutar sangat jauh. Ia meminta Pemkab Malang segera memba ngun jembatan diatas Sungai Lesti tersebut. Dan sejauh ini, bagi pengendara roda empat sering kali tersesat melalui jalan itu saat menggunakan aplikasi Google Maps atau layanan peta jalan memalui satelit. “Sebenarnya, sudah seringkali orang dinas me ninjau tempat penyeberangan perahu, tapi hingga kini belum ada titik terang kapan jembatan penyeberangan dibangun. Karena untuk cepat menuju dua desa hanya satu-satunya menyeberang dengan menggunakan perahu,” ujar Mariyam. Dari pantauan Bhirawa, penyeberangan untuk menghubungkan Desa Rejoyoso dan Desa Kanigoro panjangnya lebih kurang 100 meter. Sedangkan air Sungai Lesti selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi lahan persawahan dan perkebunan. Dan selain air Sungai Lesti dimanfataan untuk pertanian, juga akan dimanfaatkan Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang untuk kebutuhan air minum. Bahkan di tahun ini, perusahaan tersebut akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Pemanfaatan Sungai Lesti untuk pemba ngunan SPAM di wilayah Malang Selatan sudah dapat rekomendasi dari pemerintah pusat. Sedangkan pemanfaatan air Sungai Lesti tersebut untuk kepentingan penyediaan air minum kepada masyarakat di Kecamatan Bantur, Donomulyo, Pagak, dan Kalipare,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang Avicenna Medisica Sani Putera. [cyn]
Gandeng Disnakertrans, PT Kobe Tawarkan 14 Jabatan l
Sambungan hal 1
Usai pertemuan, Himawan juga menekankan pada beberapa hal seperti peluang kerja, legalitas, proteksi perlindungan, dan dari aspek peningkat an kesejahteraan. Selanjutnya, dalam kerjasama membutuhkan action plan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. “Apa yang bisa disediakan Kobe dan apa yang dibutuhkan suporting dari dinas,” ujarnya. Dari beberapa hal itu, menurut Himawan, bentuk kerjasama dengan PT Kobe Group merupakan salah satu terobosan Disnakertrans Jatim, dan bisa menjadi salah satu solusi bagi pekerja yang ingin bekerja keluar negeri. “Nantinya Disnakertrans Jatim membuka untuk kabupaten/kota, mungkin itu masalah lain. Yang penting, masuknya ke Disnakertrans Provinsi Jatim, dan hal ini baru pertama kali dilakukan dan satu satunya provinsi memberanikan diri melakukan hubungan kerja seperti ini. Jadi kami terus mencari terobosan,” tuturnya. Sebelumnya, dalam penjajakan kerjasama peluang kerja, Direktur Utama Koba Group, Lisa Heriyati menyampaikan paparan didepan Kadisnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo bersama mr. Tomonori Kobayashi dan Dai Kawasaki Ceo Koba Group melalui fasilitas zoom meeting. PT Koba memiliki keunggulan dalam layanan penempatan kerja ke jepang karena terpercaya, transparan, legal dan memiliki networkig luas di perusahaan Jepang. Untuk kerjasama dengan Disnakertrans Jatim yang homebase nya nanti bertempat “ EastJava SSW Center” di kantor UPT. P2TK Surabaya siap memfasilitasi peluang 14 jabatan yang ditawarkan. Ke 14 jabatan itu meliputi careworker, construction worker, accomodation industry, electrical/information industry, building cleaning, shipping and machenary industry, agticulture, food service industry, machine part and tooling, aoutomobilr repair and maintancrle, fishery and aquaculture, Aviation Induatry, Industrial machinery industry dan food& beberagr manufacture. Lisa menyampaikan bahwa hasil kunjungan ke tig BLK milik Disnakertrans jatim, secara standar ketrampilan dan alat dasar sudah memadai hanya perlu pelatihan bahasa jepang dan sedikit mengenal budaya jepang. Disampaikan bahwa syarat minimal adalah usia minimal 18 tahun, disusul lulus ujian kemampuan.bahasa jepang JLPT N4 atau JFT basic A2, lulus ujian skill.kompetensi SSW dan sehat jasmani dan rohani. Lisa juga menyampaikan kalau selama ini calon pekerja migran asal Jatim itu lebih bagus, ramah dan cara kerjanya, serta loyalitas itu disukai orang yang ada di Jepang. Ia berharap, Pemprov Jatim.bisa turut mensosialisasikan pada warga Jatim terkait peluang kerja lebih banyak dengan jalur resmi. [rac]
Menggunakan Telapak Tangannya, jadi Hiburan Balita dan Anak-anak di Desanya l
Sambungan hal 1
nya. Kali ini Tarto akan mengeluarkan suara bunyi tikus. Dengan sigap, suami Siti Fatimah itu menunjukkan keahliannya. Sekali lagi sukses. Secara berurutan, Tarto kembali unjuk kebolehan dengan membunyikan suara burung dan ayam. “Ini dulu awalnya saya iseng. Setelah lama saya latih, akhirnya dua telapak tangan saya ini bisa meniru suara empat hewan,” kupas Tarto. Anak pasangan Yusuf dan Siti ini pun tidak jumawa dikenal memiliki keahlian unik di lingkungan rumahnya di RT 01/RW 04, Kelurahan Dawuhan,
Kecamatan Kota Situbondo. Artinya dia jarang pamer keahlian di hadapan warga dan teman atau koleganya. “Saya baru unjuk kebolehan, saat ada yang meminta. Selain itu jarang sekali,” terangnya. Dalam suatu kesempatan, kisah Tarto, ia datang dalam sebuah hajatan teman dekatnya di Kabupaten Bondowoso. Saat itu, Tarto ditantang temannya, jika bisa meniru suara hewan dari tangannya, akan diberi hadiah.”Ternyata setelah saya bisa, surprise atau hadiah itu benarbenar ada. Yakni diberi uang rp 150 ribu. Lumayan lha,” terang Tarto. Tantangan itu ternyata tidak hanya muncul sekali. Teman dekat lain yang kebetulan
bertemu dalam suatu acara di Banyuwangi juga menantang Tarto menirukan suara burung. Karena Tarto sudah piawai, dengan seketika suara itu nyaring dan bersuara merdu persis suara burung aslinya. “ Persis ya suaranya. Layak ini dilombakan,” sahut Yudit, teman lain Tarto. Sejak dikenal piawai memiliki keahlian tersebut, kini Tarto menjadi jujugan pusat hiburan balita dan sejumlah anakanak yang ada didekat rumahnya. Bahkan disela-sela Tarto menjalankan tugas sampingan sebagai petugas kebersihan makam, ia selalu diminta kalangan ibu muda untuk menampilkan suara empat hewan. “Ya itung-itung memberi hiburan
buat warga dan anak-anak. Agar suaranya ini mirip, dibutuhkan keseriusan,” tegas pria yang juga ahli memijat itu. Wahyudi, teman Tarto mengakui, keahlian meniru suara empat hewan dari dua telapak tangan sudah lama dimiliki Tarto. Wahyudi juga belum tahu persis bagaimana Tarto awal mula dikenal menjadi peniru suara empat hewan. Meski demikian, keunikan yang dimiliki Tarto, cukup membanggakan. “Karena selain bisa menyajikan hiburan yang lucu dan unik, kemampuan Tarto itu dapat menghilangkan stres. Bisa juga menjadi contoh untuk konsisten dalam bersikap,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
Rabu Pon, 27 Mei 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
Sosialisasi Aplikasi E-NIKIBANG, Inovasi Mempermudah Pendaftaran HKI Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim menggelar sosialisasi aplikasi E-NIKIBANG. Inovasi ini merupakan maksimalisasi pelayanan Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kelitbangan Pemprov Jatim, dalam konteks fasilitasi pendaftaran HKI melalui aplikasi berbasis website, yang terkoneksi dengan Kementerian Hukum dan HAM RI. Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi menuturkan, sebelum E-NIKIBANG ini terbentuk, Balitbang Provinsi Jatim telah membuat sebuah inovasi bernama Klinik HKI Kelitbangan, dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Balitbang dalam memberikan pelayanan publik. "Berlatar belakang pada kondisi tersebut, maka guna meningkatkan fungsi dan peran yang secara aksestabilitas dapat dijangkau oleh semua pihak berkepentingan, diperlukan sebuah sarana yang dapat mendukung pelaksanaannya berupa aplikasi E-NIKIBANG," jelas Anom dalam arahannya yang dibacakan Sekretaris Balitbang Provinsi Jatim, Drs Teguh Prayitno MM, saat Rapat Sosialisasi Penerapan Aplikasi E-NIKIBANG Dalam Rangka Fasilitasi dan Pendampingan HKI Hasil Kelitbangan dan Inovasi, di Kantor Balitbang Provinsi Jatim, Selasa (25/5). Selama ini, jelas Anom, banyak karya intelektual di Jatim yang belum terdaftar sebagai HKI. Selain itu juga belum efektifnya layanan informasi dan aksesbilitas pelayanan pendaftaran HKI di Jatim, pelayanan di Klinik HKI Kelitbangan Balitbang Jatim masih bersifat manual dan belum menggunakan teknologi informasi, serta belum maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh pemprov, pemkab/pemkot dalam konteks peroleh HKI. Sementara itu, Sekretaris Balitbang Provin-
Dari Kanan; Sekretaris Balitbang Provinsi Jatim, Drs Teguh Prayitno MM, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Jatim, Suwanto SH MH dan Prof Dr Muhammad Alfian Mizar MP, guru besar yang juga Ketua Sentra HKI Universitas Negeri Malang (foto atas). Sekretaris Balitbang Provinsi Jatim, Drs Teguh Prayitno MM saat memberikan paparan terkait sosialisasi aplikasi E-NIKIBANG yang merupakan inovasi dari Balitbang Jatim untuk mempermudah pendaftaran HKI (foto kanan).
si Jatim, Drs Teguh Prayitno MM menjelaskan, dalam melindungi hak intelektual atau lazim juga disebut hak eksklusif, negara berkewajiban menyelenggarakan pelayanan pendaftaran HKI. Hak eksklusif ini diberikan kepada negara sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya atau kreativitasnya, dan agar orang lain terangsang untuk lebih lanjut mengembangkannya lagi sehingga dengan sistem kekayaan intelektual tersebut, kepentingan masyarakat ditentukan melalui mekanisme pasar. "Selain itu, sistem kekayaan intelektual menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala bentuk kreativitas manu-
sia, sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama dapat dihindari atau dicegah," tuturnya. Aplikasi E-NIKIBANG milik Balitbang Provinsi Jatim ini, jelas Teguh, memiliki dua manfaat yakni manfaat internal dan manfaat eksternal. Untuk manfaat internal yaitu; merupakan kontribusi Balitbang Provinsi Jatim dalam upaya meningkatkan pelayanan pendaftaran HKI Kelitbangan oleh stakeholder di Jatim. Kemudian, menjadi sarana informasi, pembinaan dan fasilitasi pendaftaran HKI Kelitbangan bagi Pemprov Jatim dalam rangka mendukung peningkatan daya saing daerah; menghasilkan
informasi dan data HKI Kelitbangan dengan mudah; dan memberikan layanan lebih cepat, lebih mudah terkait pendaftaran HKI Kelitbangan. Sedangkan manfaat eksternalnya; memberikan kemudahan kepada pemohon, karena pelayanan dapat dilakukan secara online, transparan, cepat dan efisien. Lalu; mendorong peningkatan pendaftar HKI Kelitbangan dan tumbuhnya inovator dan inventor baru; mendorong
Sosialisasi Disaksikan Tiga Sentra HKI Perguruan Tinggi Pelaksanaan Sosialisasi Penerapan Aplikasi E-NIKIBANG Dalam Rangka Fasilitasi dan Pendampingan HKI Hasil Kelitbangan dan Inovasi, di Kantor Balitbang Provinsi Jatim, Selasa (25/5), berlangsung lancar dan sukses. Acara ini juga dihadiri tenaga ahli proses HKI dan sejumlah inovator. Menurut Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Jatim, Suwanto SH MH, sosialisasi ini disaksikan langsung sentra HKI dari perguruan tinggi. Yakni Prof Dr Muhammad Alfian Mizar MP, guru besar yang juga Ketua Sentra HKI Universitas Negeri Malang (UM), Dr Ir Rosida Priyadarsini MP dari Sentra HKI UPN Veteran Jatim dan Dr Djulaeka SH Mhum, dari Sentra HKI Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan. "Untuk peserta sosialisasi yang hadir yak-
Peserta terlihat antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang E-NIKIBANG. Momen sosialisasi tersebut dimanfaatkan untuk bertanya kepada Sekretaris Balitbang Provinsi Jatim, Drs Teguh Prayitno MM terkait aplikasi E-NIKIBANG tersebut.
peningkatan hasil inovasi sebagai pendukung daya saing daerah. "Selain itu, juga memperoleh informasi lebih cepat dan mudah untuk mekanisme pendaftaran HKI Kelitbangan bagi OPD pemprov, kabupaten/kota dan masyarakat. Memudahkan interaksi dalam bentuk konseling dan drafting, fasilitasi proses dan pembiayaan; serta memudahkan koneksi data dengan Kementerian Hukum dan HAM," tandasnya. [iib*]
ni inovator dari Balitbang, Bappeda, Balitbangda Kabupaten, pejabat fungsional peneliti dan perekayasa Balitbang Provinsi Jatim dan sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Jatim," jelas Suwanto. Selain sosialisasi aplikasi E-NIKIBANG, lanjut Suwanto, dalam acara ini juga dibahas 10 judul usulan HKI yang telah masuk ke Sentra HKI Balitbang. Dalam pembahasan itu, Balitbang dibantu tiga orang tenaga ahli HKI dari unsur akademisi. "Ada lima usulan hak cipta yang berasal dari internal peneliti Balitbang, serta dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, dan lima usulan hak paten dari Kabupaten Sidoarjo, Lamongan dan Kabupaten Kediri. Sekarang kesemua judul usulan HKI tersebut sudah tuntas dibahas dan selanjutkan didaftarkan ke Kemenkum HAM," katanya. [iib*]
Era Kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi
Berhasil Bawa Pemkot Pasuruan Raih Opini WTP dari BPK RI Sejarah baru berhasil ditorehkan di era kepemimpinan Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo S.TP, M.Si (Mas Adi). Berkat kerja kerasnya, akhirnya Pemerintah Kota Pasuruan, berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Timur. Sebelumnya selama dua tahun kemarin, Pemkot Pasuruan gagal meraih WTP. Hanya berhasil meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di tahun anggaran 2018 dan 2019. Opini WTP itu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Opini ini diberikan oleh BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020. Penyerahan opini BPK oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono kepada Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf, Selasa (25/5). Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf menyampaikan raihan opini WTP dari BPK itu menjadi sesuatu hal yang perlu disyukuri. Terlebih, ini menjadi titik awal memajukan Kota Pasuruan ke depan. "Raihan ini menjadi penyemangat kita dalam membangun dan memajukan Kota Pasuruan. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras selama ini," ujar Gus Ipul. Menurut Gus Ipul, opini WTP juga menjadi tantangan untuk memperbaiki catatan yang diberikan oleh BPK RI. "Tetap ada catatan, seperti kekurangan soal pencatatan aset, penatausahaan keuangan daerah dan sebagainya. Itu akan segera kami tindak lanjuti," papar Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menjelaskan Pemkot Pasuruan berhasil naik kelas dibandingkan tahun lalu yang hanya meraih opi-
Hilmi Husain/Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf (kanan tiga), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo S.TP, M.Si (kanan dua), Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail Marzuki Hasan, SE dan Pj Sekda Anom Surahno berfoto bersama.
ni WDP. Raihan opini WTP itu adalah kewajiban daerah atas perintah undang-undang. Semua daerah seharusnya menjadikan WTP sebagai standar. "Opini WTP menjadi bukti jika
Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf (kanan dua) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan dan Pj Sekda Kota Pasuruan dengan bangga atas raihan opini WTP dari BPK RI.
tata kelola keuangan dan pemerintahan di Pemkot Pasuruan ini semakin lebih baik dibandingkan sebelumnya," jelas Gus Ipul. Gus Ipul menambahkan bahwa Pemkot Pa-
Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf bersama Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail Marzuki Hasan, SE menandatangani laporan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD TA 2020. Pada kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi, Pemkot Pasuruan akhirnya kembali raih opini WTP dari BPK RI.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono menyerahkan raihan opini BPK RI kepada Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf.
suruan sedang bekerja keras merumuskan sejumlah program super prioritas. Antara lain menyelesaikan RTRW dan RDTR, pembangunan JLU dan lainnya. "Kami akan bekerja
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono menyerahkan raihan opini BPK RI untuk Pemkot Pasuruan kepada Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail Marzuki Hasan, SE.
keras untuk menyelesaikan RTRW dan RDTR, JLU dan lainnya. Kami akan merumuskan 10 program prioritas yang akan dijadikan sebagai pedoman," imbuh Gus Ipul. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo S.TP, M.Si menambahkan prestasi tersebut adalah hasil kerja keras antara tim OPD dengan tim BPK. Apa yang menjadi rekomendasi BPK langsung ditindaklanjuti. "Memang masih ada catatan, tapi segera kami selesaikan dalam waktu dekat. Terima kasih atas kerjasama yang solid dan pada akhirnya Kota Pasuruan kembali meraih WTP," kata Mas Adi panggilan akrabnya. Terpisah, Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail Marzuki Hasan SE sangat sepakat dengan pernyataan Gus Ipul. Ia menyatakan opini WTP dari BPK ini menjadi titik awal."Semoga opini WTP dari BPK RI ini menjadi penyemangat untuk kembali menata Kota Pasuruan agar lebih baikdan berkembang," kata Ismail Marzuki Hazan. Secara pribadi, pihaknya bangga akhirnya Kota Pasuruan kembali mendapatkan WTP. Sentuhan Gus Ipul dan Mas Adi ini sangat luar biasa. "Harapan kami, semoga ini tidak berhenti disini, tidak juga berpuas diri. Mari membuat tindakan konkret di semua jajaran secara utuh untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah," urai Ismail Marzuki Hasan. [*]