HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pon, 27 MEI 2022
11 Desa Banjir, Pantura Probolinggo Macet Parah
Probolinggo, Bhirawa Hujan deras pada Kamis (26/5) mulai pukul 04.30 hingga 12.10 WIB membuat debit air sungai meluap ke permukiman warga. Akibatnya 11 desa di dua kecamatan diterjang banjir, bahkan jalur Pantura penghubung ProbolinggoSitubondo di Jalan Raya Nasional Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo juga terendam air dan mengakibatkan kemacetan cukup parah.
“Banjir genangan setinggi 50 hingga 60 cm dan tanggul jebol terjadi di Dusun Buyut, Desa Gending, Kecamatan Gending dan Kecamatan Pajarakan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga saat dikonfirmasi per telepon di Probolinggo,
Kamis (26/5). Sebanyak 11 desa yang tergenang banjir, meliputi enam desa di Kecamatan Gending, yakni Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Bulang, serta lima desa di Kecamatan Pajarakan, yakni Desa Karangpranti, ke halaman 11
ANTARA/ wiwit agus pribadi/bhirawa
Warga melintas di jalan desa yang tergenang banjir di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (26/5). Akibat banjir jalur pantura Probolinggo di Desa Brumbungan Lor terlihat Antrian panjang kendaraan.
Gubernur Khofifah Sidak di Pasar Soponyono Rungkut
Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengukuhkan anggota PPIH embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (25/5) malam.
Pemprov, Bhirawa Ketersediaan minyak goreng (migor) curah sekaligus harga pasarannya masih menjadi perhatian serius pemerintah. Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
bersama Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto dan Kapolda Jatim Nico Afinta memastikan alur distribusi, stok dan harga minyak goreng curah dalam kondisi stabil. Disampaikan Gubernur
Gubernur Khofifah Kukuhkan PPIH Embarkasi Surabaya Pemprov, Bhirawa Berbagai persiapan jelang pelaksanaan Ibadah Haji terus dimatangkan. Salah satunya menyiapkan petugas yang akan melayani calon jama’ah dari Embarkasi Surabaya.
Telusuri Alam dengan Gowes SETIAP pagi hari, sebelum masuk kantor dan pada akhir pekan, bisa di pastikan Imam Hidayat yang kini menjabat Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo itu suka menelusuri keindahan alam pelosok desa yang terhampar di Kota Santri Pancasila dengan gowes. Ini ditekuni Imam Hidayat, selain untuk menjaga kesehatan juga sebagai sarana melampiaskan hobinya sejak masih berusia muda. Menurut Imam Hidayat, menelusuri indahnya pesona pemandangan pedesaan tidak ada bosanImam Hidayat
Tujuh Peselam Jatim Raih Medali SEA Games Vietnam Surabaya, Bhirawa Atlet selam Jatim tampil gemilang di ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Dari tujuh atlet yang membela Indonesia, semua berhasil menyumbang dua emas, lima perak dan satu perunggu dibawa pulang. Atau 50 persen lebih dari raihan Selam Indonesia yakni tiga emas, enam perak dan dua perunggu. Dua emas disumbang oleh Janis Rosalita di nomor 50 m sur-
ke halaman 11
ke halaman 11
Sentil
11 Desa Banjir, Pantura Probolinggo Macet Parah - Bencana yang kini jadi budaya. Mahasiswa Tagih Janji Bupati Maryoto Perbaiki Jalan Rusak - Janji itu harus diingat dan ditagih. Dewan Ingin Standarisasi Upah Perawat Ditingkatkan - Sudah layak sejahtera.
ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto dan Kapolda Jatim Nico Afinta saat melakukan sidak minyak goreng curah di Pasar Soponyono Rungkut, Surabaya, Kamis (26/5).
Terkait hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengukuhkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya dan Meal ke halaman 11
MITRA
Khofifah, posisi migor curah kini harganya mulai menurun bahkan sudah ada yang menjual dengan harga HET yaitu Rp 15.500 per kilo. “Ini kita
Ketua KONI Jatim M Nabil dan Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqien saat menyambut kedatangan peselam Jatim yang berla di SEA Game Vietnam di Bandara Juanda Sidoarjo, Kamis (26/5).
BPBD Jatim Ikuti Pengurangan Risiko Bencana Global BPBD Jatim, Bhirawa Upaya mitigasi dan penanggulangan bencana terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Tak mau ketinggalan, Tim BPBD Jatim mengikuti event pelaksanaan Pen-
gurangan Risiko Bencana Global atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 tahun 2022 di Pulau Bali 23-25 Mei. Kehadiran Kalaksa ke halaman 11
Ist
Kalaks BPBD Jatim, Budi Santosa bersama jajaran mengikuti even GPDRR di Bali.
Perkuat PPRG Desa, Pemprov Berkomitmen Kembangkan DRPPA Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK), berkomitmen untuk mengembangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Terlebih lagi DRPPA merupakan penguatan terhadap pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Desa. Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, baik PPRG Desa maupun DRPPA merupakan bagian perwujudan dari Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 09 tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan. Menindaklanjuti komitmen tersebut, Bidang Kesetaraan Gender DP3AK Provinsi Jatim melaksana ke halaman 11
Mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang
Pandemi Mulai Melandai, Sehari Pengunjung Bisa Tembus 200 Orang Minat baca masyarakat di Kabupaten Jombang berangsur normal sejak melandainya pandemi Covid-19. Hal ini diketahui dari jumlah pengunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang yang bisa tembus hingga 200 orang per hari. Arif Yulianto, Kab Jombang
Sejumlah pengunjung tampak hilir mudik berkunjung ke Balai Perpustakaan Mastrip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Anak-anak sekolah tampak sibuk mengerjakan tugas mereka di lantai II. “Ini cari referensi untuk mengerjakan tugas sekolah,” tutur salah satu pengunjung bernama Erfina Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jom-
bang, Suwignyo mengatakan, sejak kasus Covid-19 melandai, minat baca masyarakat meningkat, dibuktikan dari jumlah pengunjung yang bertambah setiap hari. “Sekarang sudah normal. Bisa tembus sampai 200 orang per hari,” kata Suwignyo. Suwignyo mengatakan, pada tahun 2021, pihaknya masih memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Saat itu, maksimal jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke perpus-
arif yulianto/bhirawa.
Pengunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Setelah pandemi Covid-19 melandai, setiap hari ada sekitar 200 orang yang datang.
takaan hanya 20 orang saja. Di luar angka itu, pengunjung diminta menunggu di luar sembari menunggu pengunjung lain selesai. “paling banyak saat itu mungkin 100 pengunjung,” kata Suwignyo lagi. Dari akumulasi tahunan, kunjungan tahun 2021 sebanyak 25.699 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun 2020 yang hanya sekitar 17.000 orang. Sementara jumlah pengunjung pada tahun 2022 ini masih belum dilakukan perekapan. “Tapi kisaran sehari paling banyak tembus 200 pengunjung,” ujarnya. Selain karena faktor kasus ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
Pemkab Bojonegoro Peroleh Penghargaan UNY Network Award 2022 Bojonegoro, Bhirawa Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memgembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuai prestasi. Kali ini, Pemkab Bojonegoro memperoleh Anugerah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Networks Award 2022. Penghargaan diberikan kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Djoko Lukito di Kampus UNY Yogyakarta, Rabu (25/5) kemarin. “Penghargaan ini menambah deretan prestasi yang diraih Bojonegoro selama kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah. Kabupaten Bojonegoro pun semakin dikenal luas dengan keberhasilan program-programnya,” ungkap Djoko Lukito. Selanjutnya, dalam penghargaan ini, Pemkab Bojonegoro meraih bintang empat. Sebab Pemkab Bojonegoro memiliki program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dinilai sangat bagus. Program tersebut melibatkan ratusan orang untuk menempuh pendidikan tinggi dan semua dibiayai oleh Pemkab Bojonegoro. [bas.dre]
Gus Ipul Minta Calon Haji Doakan Kota Pasuruan Sejahtera
Inovasi Kartu Yakin Semua Sejahtera (YES) diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan dan produktivitas masyarakat.
Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan rasa syukur atas dibukanya kembali pemberangkatan haji usai dua tahun harus berhenti karena pandemi Covid-19. Gus Ipul berpesan kepada ratusan CJH (Calon Jamaah Haji) asal Kota Pasuruan supaya mendoakan Kota Pasuruan agar masyarakatnya senantiasa sejahtera, aman dan nyaman. “Dan ini harus kita syukuri, mudah-mudahan perjalanan para calon jamaah haji menjadi lancar dan menjadi haji yang mabrur. Serta bisa mendoakan untuk Indonesia, khususnya Kota Pasuruan, agar warganya selalu sejahtera, aman serta nyaman. Termasuk terkait permasalahan-permasalahan yang ada supaya cepat terselesaikan,” ujar Gus Ipul disela-sela membuka bimbingan manasik haji massal bagi CJH Kota Pasuruan tahun 2022, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Rabu (25/5). Dalam manasik haji tersebut, terdapat 125 CJH mengikuti bimbingan manasik haji. Sekretaris Jenderal PBNU ini juga berpesan kepada para CJH untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan jasmani dan rohani serta melakukan persiapan yang cukup. “Harus tetap patuhi protokol kesehatan walaupun disana agak longgar. Tapi, kita tetap harus melakukan persiapan yang cukup terutama fisik sehat, sudah vaksin dan PCR,” jelas Gus Ipul. [hil.dre]
alimun hakim/bhirawa
Pemkab Inovasi Penyaluran Bantuan Melalui Kartu YES Pemkab Lamongan, Bhirawa Untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dinahkodai Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakilnya, Abdul Rouf. Berbagai tantangan luar biasa dalam satu tahun kepemimpinannya tidak menjadi penghalang untuk terus membangkitkan semangat masyarakat agar tetap kuat dan produktif untuk bisa keluar dari zona pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan berbagai sendi kehidupan. Untuk membangkitkan semangat itu, berbagai program pembangunan terus diciptakan salah satunya dengan Program Kartu Yakin Semua Sejahtera (YES) yang merupakan kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan Bank Jatim. Kartu
YES ini diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan dan produktivitas masyarakat. Bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke453 Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi meluncurkan Kartu YES yang ditandai dengan penyerahan kartu secara simbolis oleh Bupati Yes kepada para penerima manfaat usai proses Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/5). Kartu YES mencakup beberapa program, beberapa diantaranya yakni pro-
gram peningkatan pendapatan keluarga penerima manfaat yang diprioritaskan bagi kepala rumah tangga perempuan produktif, serta program bantuan bagi takmir masjid/pemuka agama di kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, bantuan pengembangan pengusaha muda melalui bantuan permodalan yang dikemas dalam program Megpreneur juga diserahkan melalui Kartu YES. Kedepannya, seluruh bantuan yang berasal dari APBD Kabupaten Lamongan akan disalurkan melalui kartu tersebut. Diungkapkan Bupati Yuhronur, peluncuran kartu YES diharapkan mampu memberikan percepatan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pertum-
buhan ekonomi sehingga membawa Lamongan menuju kabupaten yang semakin sejahtera. “Melalui Program Yakin SEmua Sejahtera (Yes), kami ingin memastikan semua masyarakat yang kurang sejahtera (PPKS) mendapatkan perlindungan sosial. Kemudian pemberdayaan dan bantuan modal usaha kepada 80 kepala rumah tangga perempuan produktif juga telah kami lakukan,” turur Bupati Yes. Tak hanya melalui program Yakin SEmua Sejahtera saja, Melalui akselerasi program prioritas, dan pendekatan pembangunan inklusif dan kolaboratif, Bupati Yes juga ingin menghadirkan pembangunan yang merata, bangkit ekonominya, dan harmonis warganya. [aha.dre]
Surabaya Vaganza Diikuti 10 Komunitas Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya akan menggelar kembali Surabaya Vaganza pada, Sabtu (28/5) sore hingga malam. Event spektakuler yang vakum selama dua tahun ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Khusus tahun ini, rute yang diambil start dari Siola
Jalan Tunjungan hingga ke Alunalun Surabaya. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, Surabaya Vaganza ini terdiri dari pawai bunga dan pawai budaya. Tahun sebelumnya, pawai bunga dan
pawai budaya digelar secara bersamaan dengan diatur urutannya. Namun, khusus tahun ini akan digelar secara bertahap. “Khusus pawai bunganya akan dimulai dari pukul 15.00 WIB, kemudian untuk pawai budayanya akan dimulai dan diberangkatkan mulai pukul 18.00 WIB,” kata Wiwiek Kamis, (26/5).
Cari Solusi Atasi Penyebaran PMK, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang Sapi
Menurut Wiwiek, peserta pawai bunga tahun ini juga tak sebanyak tahun sebelumnya. Hanya ada 16 kendaraan pawai bunga yang akan mengikuti parade kali ini. Sedangkan untuk peserta parade budaya, ada kurang lebih 10 komunitas beranggotakan hingga ratusan orang yang mengikuti parade tersebut. “Beberapa komunitas yang akan ikut dalam parade budaya itu adalah komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya,” tegasnya. Meski peserta tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Wiwiek memastikan tidak akan mengurangi antusiasme Pemkot Surabaya dalam menggelar acara ini. Ia juga sangat yakin bahwa warga Kota Surabaya dan luar kota akan berbondongbondong menyaksikan event yang sudah ditunggu-tunggu ini. “Yang paling menarik, nanti dari 16 peserta pawai bunga kita akan ambil lima terbaik yang akan dipamerkan di sepanjang Jalan Tunjungan. Kendaraan akan stay di
Rawat inap jiwa diperlukan bagi pasien dengan kedaruratan jiwa. Antara lain pasien gaduh gelisah/mengamuk, pasien percobaan bunuh diri, pasien dengan penelantaran diri yaitu pasien yang tidak merawat/menolong dirinya sendiri, tidak mau makan dan minum hingga membahayakan jiwanya.
Mas Dhito menyampaikan saat ini sudah ada enam kecamatan dengan jumlah 76 kasus suspect PMK di Kabupaten Kediri. Lonjakan kasus itu terjadi secara signifikan dalam empat hari, sehingga patut menjadi kewaspadaan bersama. “Menjadi bahan pertimbangan kami yang ada di Forkopimda, kita mulai mempersiapkan untuk penutupan pasar-pasar hewan,” kata Mas Dhito. Sebelum kebijakan itu diberlakukan, menurut Mas Dhito, Pemerintah Kabupaten terlebih dahulu mengajak para pedagang sapi untuk berdialog. Diakui, para pedagang pastinya keberatan dengan rencana itu karena berkaitan dengan hajat hidup mereka. “Tapi di satu sisi banyak pertimbangan mengingat bulan Juli nanti akan ada Idul Adha di mana perputaran sapi pasti tinggi, jangan sampai pada saat momentum tersebut kasus sedang tinggi-tingginya,” ungkapnya. Meski arah melakukan penutupan pasar hewan itu bakal dilakukan, Mas Dhito menegaskan pihaknya tidak akan serta merta melakukan penutupan tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Sosialisasi bakal dilakukan 1-2 hari sebelum keputusan dikeluarkan. Menurut Mas Dhito, upaya pencegahan supaya kasus PMK tidak masuk telah dilakukan sejak awal, dengan melakukan pengetatan di titik-titik check point yang menjadi pintu lalu lintas ternak dari kabupaten/kota lain. Namun, yang terjadi, ada kasus begitu masuk Kabupaten Kediri ganti truk pelat AG dengan KTP Kabupaten Kediri. “Kita anggap itu sapi yang ada di Kabupaten Kediri ternyata itu sapi dari luar kota dan kabupaten lain. Seperti di Pasar Hewan Pare tadi pagi sudah
dr. Antina Nevi Hidayati Sp. KJ, psikiater RSUD Jombang mengatakan, untuk pasien gangguan jiwa yang mengalami kedaruratan terdapat dua jenis tempat rawat inap yaitu tempat tidur HCU (High care Unit) sebanyak 2 bed, dilengkapi oksigen dan peralatan darurat lain, untuk perawatan pasien yang masih sangat gawat, yang diseting berdekatan dengan ruang nurse; dan ruang rawat biasa bagi pasien yang telah keluar dari HCU. Rawat inap jiwa setelah HCU ini memiliki fasilitas 6 tempat tidur yang di setting satu kamar per pasien. “Ini akan lebih menjamin privasi dan kenyamanan pasien dan keluarga, yang ikut merawat “, jelas dokter yang juga anggota Komite Farmasi dan Terapi RSUD Jombang itu, saat ditemui di Ruang Humas RSUD Jombang. Perawatan dengan pembiayaan kelas tiga namun fasilitasnya seperti kelas 1, di antaranya, kamar mandi di dalam dan kipas angin. Ruang rawat inap jiwa tersendiri di RSUD Jombang mulai beroperasi sejak tahun lalu tepatnya bulan Oktober 2021. Sebelumnya, rawat inap jiwa juga sudah dijalankan, namun masih bercampur dengan pasien lain, terakhir dengan pasien bedah. Sejak bulan Januari kemarin, ruang kelas 1 Istana Pandawa sudah sepenuhnya dipergunakan untuk pasien jiwa sehingga tidak mengganggu pasien lain. Berbagai perbaikan masih terus berlangsung untuk menyempurnakan ruang rawat inap jiwa tersebut. “Pada umumnya pasien perlu dirawat bila mulai menyulitkan keluarga, atau membahayakan diri sendiri dan orang lain. Misalnya pada kondisi mengamuk/gaduh gelisah. “Pasien gaduh gelisah dan melakukan kekerasan semacam ini kadangkala dibawa ke pondok atau dibawa ke penampungan yang tidak menggunakan obat-obatan anti psikotik, sehingga pemulihan tidak ber-
mobilitas ternak. Pihaknya menghimbau bilamana ditemukan tandatanda PMK untuk segera dilaporkan supaya dilakukan pengobatan. “Kami dorong kalau ada gejala jangan dijual karena itu bisa menyebarkan, tapi laporkan ke petugas terdekat biar kami obati,” ucapnya. Lebih detail diterangkan, untuk penanganan hewan ternak yang suspect PMK yakni desa yang ditemukan kasus suspect itu tidak diperbolehkan ada hewan ternak yang masuk maupun keluar. Kemudian, dilakukan penyemprotan massal di seluruh kandang peternak. “Mekanisme penyemprotan tidak petugas yang keliling karena ini juga rawan penularan. Sesuai kesepakatan kepala desa dan kasus peternak wajib menyemprot sendiri-sendiri dengan pengawasan,” terangnya. DKPP diakui Tutik, telah membagi desinfektan untuk penyemprotan kepada seluruh peternak. Kemudian untuk untuk sapi yang sakit telah diobati oleh dokter hewan dan membaik. Pun begitu diakui kasus itu cepat menyebar ke sekitar terutama di daerah yang padat populasi hewan ternaknya. [van.adv]
Surabaya Vaganza ini. Bahkan, lokasi-lokasi parkir juga sudah kita siapkan untuk mensukseskan acara ini,” kata Irwan. Adapun lokasi parkir yang sudah disiapkan adalah gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Praban, Embong Malang Sisi Kanan, Pasar Tunjungan, belakang Taman Apsari, Balai Pemuda, dan Jalan Ketabang Kali sisi Timur. Bahkan, Jalan Genteng Kali atau di depan masjid juga bisa untuk dijadikan parkir. “Kita juga akan sebar personil di berbagai titik untuk mengatur arus lalu lintas dan juga parkir pengunjung,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya sudah menghias dan memberikan lampu tambahan di sepanjang Jalan Tunjungan dan tempat lainnya. Bahkan, ia juga memastikan bahwa pihaknya akan memasang toilet portable di beberapa titik untuk membantu warga. [iib.dre]
RSUD Jombang Melayani Pasien Dengan Gangguan Jiwa, Baik Rawat Jalan Maupun Rawat Inap
Mensikapi munculnya suspect penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Bupati Hanindhito Himawan Pramana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri mendatangi Pasar Hewan Pare untuk berdialog dengan pedagang sapi.
ada satu sapi suspect (PMK) yang masuk,” bebernya. PMK pada hewan ternak, bukan termasuk penyakit zoonosis atau penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Penyakit itu hanya menular pada hewan ternak terutama yang berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir mengkonsumsi daging. Adapun hewan ternak yang terdeteksi suspect PMK langsung dilakukan karantina untuk dilakukan pengobatan. Penyakit PMK yang disebabkan virus itu memiliki masa inkubasi atau masa sejak hewan tertular sampai timbul gejala penyakit antara 2-14 hari. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, keseluruhan kasus suspect PMK ada 76 kasus untuk sapi dan 2 ekor kambing yang tersebar di delapan desa yang ada di Kecamatan Kandangan, Puncu, Kepung, Kayen Kidul, Kandat dan Ngadiluwih. Sementara untuk lalu lintas hewan ternak dari daerah yang ditemukan kasus suspect itu di tutup. Sebab diakui, yang paling penting dalam penanganan PMK yakni menjaga
Jalan Tunjungan itu sampai pukul 24.00 WIB,” ujarnya. Ia juga memastikan bahwa rute yang diambil tahun ini lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya. Wiwiek mengaku, rute ini sengaja diambil karena memang Surabaya Vaganza ini juga untuk menguatkan branding Tunjungan Romansa. “Jadi, ini untuk menguatkan brandingnya Tunjungan Romansa, supaya lebih terkenal lagi ke depannya,” imbuhnya. Kepala Bidang Wasdal Dishub Surabaya Irwan Andeksa memastikan Jalan Tunjungan akan ditutup total mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan persiapan kendaraan hias akan dilakukan di Jalan Johar mulai 27 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 12.00 atau pukul 13.00 WIB, kendaraan hias itu akan digeser ke Jalan Tunjungan. “Kita juga melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan
istimewa
dr. Antina Nevi Hidayati, dokter spesialis kesehatan jiwa menjelaskan tentang pelayanan pasien gangguan jiwa baik rawat jalan maupun rawat inap. jalan optimal, dan pasiennya dijauhi jiwa, orang dengan masalah atau keluarga dan masyarakat. Kalau k e t i d a k n y a m a n a n d a l a m 3 a s p e k pasiennya dibawa ke rumah sakit, m e n t a l ( p i k i r a n , e m o s i , d a n p e maka ia akan diberikan obat, dan rilaku), terlebih lagi yang sampai diharapkan pemulihan lebih optimal mengganggu aktifitas keseharian, dan bisa kembali ke keluarga lebih sebaiknya, dikonsultasikan juga ke cepat,” paparnya. poli jiwa. Jangan tunggu sampai “Karena ini adalah rumah sakit kondisi memberat, misalnya sampai umum, yang tidak hanya menampung sulit komunikasi, menarik diri, atau pasien gangguan jiwa, maka stigma mengamuk”. jelas Ketua Tim Penyang ditimbulkan menjadi tidak dampingan Psikososial Satgas Coseberat pasien dirawat di rumah sakit vid-19 IDI Jombang itu. jiwa,” ungkapnya. Sebaiknya pasien dengan, kedaSelain pasien gaduh gelisah, pasien ruratan misalnya gaduh gelisah, pelantaran diri yakni pasien yang tidak percobaan bunuh diri, atau penemau makan, menolak minum; dan lantaran diri dibawa langsung ke UGD, pasien percobaan bunuh diri juga perlu memang ada yang di bawa ke poli dirawatinapkan meski jumlahnya tidak namun diharapkan pasien tersebut di sebanyak pasien gaduh gelisah. bawa ke UGD. Untuk mempercepat Pasien boleh pulang apabila pasien penanganan kedaruratannya. tidak gaduh gelisah, dan sudah mampu “Sedangkan ada masalah kejiwaan bersikap kooperatif, mau minum obat yang tidak darurat, misalnya insomnia, sendiri, dengan keluarganya sudah bisa kecemasan, sedih berlebihan, psikerjasama sehingga memungkinkan kosomatik, masalah pekerjaan dan untuk dirawat oleh keluarga di rumah. pernikahan, bisa berkonsultasi ke Poli “Harapan kita dengan keluarga ikut Kesehatan Jiwa RSUD Jombang dilibatkan dalam perawatan pasien, dengan jam buka pelayanan pada hari akan mempermudah upaya penyatuan Senin - Jumat mulai pukul 07.00 pasien dengan keluarga dan masya- 12.00 WIB. Semua pasien ditangani rakatnya. Hal ini penting untuk kesem- sampai selesai meskipun di atas jam buhan sosial pasien. 12.00,” pungkas dr. Nevi yang meS e t e l a h r a w a t i n a p d i h a r a p k a n rupakan satu-satunya dokter spesialis pasien dapat kontrol rutin di poli kedokteran jiwa di RSUD Jombang jiwa. Selain pasien pasca rawat inap tersebut. [rif.adv]
LEGISLATIF Dewan Ingin Standarisasi Upah Perawat Ditingkatkan Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 3
DPRD Jatim, Bhirawa Komisi E DPRD Jawa Timur menggelar Kunjungan Kerja ke kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Komisi E DPRD Jawa Timur menggelar Kunjungan Kerja ke kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta.
Agenda itu dilakukan untuk studi guna menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang keperawatan yang ditargetkan bisa diselesaikan pada akhir tahun 2022. Wakil Ketua komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih mengatakan, dalam Raperda Keperawatan yang disusun nantinya akan mengatur regulasi tentang perawat yang bekerja di Pelayanan Kesehatan (Yankes) milik pemerintah. Disamping itu, DPRD Jatim juga akan memperjuangkan kesejahteraan perawat Pon-
kesdes di Jatim, yang sekarang nasibnya kurang diperhatikan. “Ada beberapa hal yang tidak boleh lepas sama sekali, bahwa perawat yang bekerja di Yankes milik provinsi harus kita atur. Tetapi semangatnya tidak hanya itu. Semangatnya merespon perawat Ponkesdes yang tiga ribu orang itu,” katanya pada Selasa (24/3) kemarin. Hikmah Bafaqih menjelaskan, dalam Raperda nanti akan dirancang poin-poin untuk meningkatkan kesejahteraan perawat swasta yang bekerja pada Yankes non pe-
merintah. Pasalnya, banyak temuan dari komisi E DPRD Jatim bahwa upah mereka di bawah UMK yang ditetapkan. “Perawat Swasta di Yankes milik Swasta. Kesejahteraan mereka bagaimana, perlindungan hukum bagaimana, pengupahan mereka memenuhi standart atau tidak, keamanan kerja mereka seperti apa itu yang menjadi konsentrasi Raperda,” jelas politisi PKB Jatim itu. Hikmah Bafaqih juga memuji soliditas dan kemandirian PPNI DKI Jakarta yang mampu mengusulkan peningkatan upah para perawat ke Pemprov DKI. Kemampuan untuk merumuskan kebijakan itu, harus ditiru agar kesejahteraan perawat di Jatim semakin meningkat.
“Kekuatan lembaga PPNI di DKI luar biasa, daya tawarnya mereka melakukan advokasi pergub dan permohonan standarisasi upah itu tidak mudah. PPNI kita harus diperkuat agar respon dan dukungan sama kuatnya dari Pemprov, Pemkab dan Yankes,” tambahnya. Dia berharap agar Raperda yang dihasilkan nanti bisa menaikkan standarisasi gaji perawat, sehingga kesejahteraan mereka meningkat. “Mudah-mudahan Perda ini memperkuat PPNI di Jatim secara kelembagaan,” tambahnya. “Kesejahteraan Perawat Ponkedes harus kami amankan, kalau standarisasi upah dari mereka yang bekerja di Dinkes dan dari rumah sakit milik Pemprov harus kita amankan sesuai UMK yang ada,” pungkasnya. [geh.dre]
Pemkab Tulungagung Tambah 105 Tenaga PPPK
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi berencana mempercantik kawasan Rumah Tahanan Militer (RTM) dan juga Bosbow ke depan. Rencana rehab aset milik TNI tersebut sudah mulai dikonsep dengan menggandeng pihak ketiga. Wali Kota Maidi berencana mengajukan konsep itu ke Kementerian Pertahanan ke depan yang Rabu (25/5) dipaparkan konsep tersebut.
Wali Kota Berencana Ajukan Konsep Rehab RTM dan Bosbow Kota Madiun, Bhirawa Keberadaan aset-aset pemerintah di Kota Madiun akan semakin dioptimalkan ke depan. Sekarang ini, Wali Kota Madiun, Maidi berencana mempercantik kawasan Rumah Tahanan Militer (RTM) dan juga Bosbow ke depan. Rencana rehab aset milik TNI tersebut sudah mulai dikonsep dengan menggandeng pihak ketiga. Wali Kota Maidi berencana mengajukan konsep tersebut ke Kementerian Pertahanan ke depan. ‘’Bosbow dan RTM ini kan seperti rumah hantu saat ini. Tidak terawat. Ini akan kita ajukan ke kementerian pertahanan. Tentu saja kita harus punya konsepnya dulu,’’ kata Wali Kota Maidi, usai pemaparan konsep dengan rekanan di Balai Kota, Rabu (25/5).
KILAS DEWAN
Anas Karno dan Warga Lestarikan Makam Mbah Buyut Tondo Surabaya, Bhirawa Kampung Ketandan merupakan salah satu kampung tua di Surabaya. Terletak di pusat bisnis Kota, kampung ini memiliki situs yang sampai sekarang masih terjaga kelestariannya. Makam Mbah Buyut Tondo, begitu masyarakat menyebut situs sejarah itu. Keberadaan Makam Mbah Buyut Tondo menjadi bahan diskusi “Sambung Rasa”, sekaligus Halal bihalal anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya Anas Karno, bersama warga Kampung Ketandan, pada Rabu malam (25/5). “Mbah Buyut Tondo dipercaya warga sebagai tokoh yang mbabat alas disini. Dari cerita turun temurun, beliau masih ada keturunan Majapahit,” ujar Indra Bagus Sasmito Ketua RW 04 Ketandan Kelurahan Genteng. Indra mengatakan, tidak mengetahui usia makam tersebut, karena tidak ada literatur otentik. “Tapi bentuk makam tidak ada perubahan sampai sekarang. Nisannya putih tidak ada tulisan dan batanya pecah-pecah,” imbuhnya. Menurut Indra, pernah ada wacana dari beberapa warga untuk mengajukan ke pemerintah kota supaya memugar makam, menyerupai makam Syech Malik Maulana Ibrahim, agar terlihat lebih cantik. “Namun akhirnya warga bersepakat, supaya bangunan makam tetap dipertahankan sesuai aslinya. Wis jarno bentuke ngono. Renovasi bisa dilakukan di sekitar area makam. Tidak menyentuh bangunan makam. Kesepakatan ini kita tegaskan lagi dalam diskusi dengan Pak Anas,” jelasnya. [dre]
Wali Kota menambahkan kedua aset tersebut akan menjadi suatu daya tarik tersendiri jika terkelola dengan baik. Rencananya, wali kota ingin menjadikan kedua lokasi sebagai wisata edukasi sejarah. Keduanya memang menyimpan potensi sejarah. Bahkan, tercatat sebagai bangunan cagar budaya. RTM dan Bosbow, kata wali kota, akan dikonsep seperti era kolonial dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya. ‘’Ini bisa menjadi media edukasi. Anak-anak bisa belajar kalau dipenjara itu tidak enak karenanya jangan sampai melanggar hukum,’’ujarnya. Selain bagian luar RTM yang disulap bak bangunan era kolonial, wali kota ingin ditambahkan café yang juga berkonsep serupa. Kawasan RTM memang akan menjadi satu kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) dan
Sumber Wangi. Sedang, Bosbow akan dikonsep seperti Istana Bogor. Kedua kawasan itu akan lebih menghasilkan jika terkelola dengan baik. ‘’Yang terpenting kita sondingkan dulu. Kalau nanti sudah ada MoU, kan saya bisa menggunakan APBD untuk pengoptimalannya. Aset-aset di kota ini harus kita optimalkan untuk kepentingan masyarakat tentunya,’’kata Wali Kota. Wali kota mengaku masih ada banyak aset pemerintah yang belum optimal. Termasuk aset milik Pemprov Jawa Timur. Wali Kota juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait pengoptimalan aset tersebut. ‘’Kalau aset-aset ini semakin menarik, banyak yang datang ke kota kita yang ujungnya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,’’ pungkasnya. [dar.dre]
Tulungagung, Bhirawa Jumlah tenaga pegawai pemerintah denga perjanjian kerja di Pemkab Tulungagung terus bertambah. Saat ini jumlahnya mencapai 780 orang dengan tambahan 105 orang guru PPPK yang diserahkan SK-nya pada Rabu (25/5). “Ada 105 orang PPPK guru yang kami serahkan lagi SK-nya,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai menyerahkan petikan SK Bupati tentang pengangkatan PPPK tahap 2 Pemkab Tulungagung formasi tahun 2021 di Pendoipo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Menurut dia, dengan bertambahnya 105 PPPK guru yang mendapat SK, maka saat ini jumlah tenaga PPPK di lingkup Pemkab Tulungagung menjadi 780 orang. “Peningkatan jumlah ini cukup menggembirakan,” sambungnya. Bupati Maryoto Birowo berharap ke depan lebih banyak lagi tenaga kependidikan di Kabupaten Tulungagung yang diangkat sebagai PPPK. Apalagi saat ini jumlah guru sukarelawan atau honorer di Pemkab Tulungagung masih cukup banyak, yakni mencapai sekitar 2.000 orang. “Harapan kami memang secepatnya mereka yang belum diangkat segera menjadi PPPK. Tetapi semuanya tergantung pemerintah pusat untuk pengadaan PPPK atau CPNS,” paparnya. Ia menyebut Pemkab Tulungagung sudah melakukan berbagai upaya agar semua tenaga guru sukarelawan atau honorer dapat diangkat sebagai CASN. “Ada tahapannya. Kami selalu mengusulkan. Semuanya tergantung kuota dari Kemenpan RB,” terangnya. Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo mengatakan para PPPK guru yang mendapat SK harus bersyukur. Terlebih untuk lulus menjadi tenaga PPPK dibutuhkan perjuangan. “Segera saja menyesuaikan diri dengan tempat kerja yang baru. Tugas ke depan semakin berat. Guru harus pula up date tentang teknologi dan informasi,” paparnya. Bupati Maryoto Birowo juga meminta para PPPK untuk menjadi abdi negara yang baik. “ASN itu mengikhlaskan kebebasannya, tidak seperti orang pada umumnya,” ucapnya. Mantan Wabup Tulungagung ini menegaskan pula antara PPPK dan PNS sama. Statusnya sama. “Sama-sama ASN,” tandasnya. [wed.dre]
Bupati Salwa Lantik Pejabat Eselon III-IV Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka menyelaraskan diri dengan proses perubahan Birokrasi yang sangat cepat, diperlukan Aparatur yang tangguh, berkinerja tinggi, memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, mampu beradaptasi dengan berbahan, dinamis dalam pemikiran serta memiliki visi jauh ke depan. Akan hal itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada sebanyak 34 orang pejabat eselon III dan IV di lingkungan pemkab setempat yang dipimpin langsung oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin, di Pendopo Bupati, Rabu malam (25/5). Pantauan di lokasi, beberapa di antaranya yang turut dilantik adalah Probo Nugroho yang kini menjabat sebagai Camat Sumber Wringin dari sebelumnya merupakan Sekretaris Camat Sukosari. Kemudian, Suhaji kini menjabat sebagai Camat Wonosari. Dari Sebelumnya merupakan Camat Wringin. Sementara posisi Camat Wringin kini dijabat oleh Riski Idam Lukmana dan Kepala Bagian Hukum kini dijabat oleh Roro Devi. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dalam sambutannya berharap kepada ASN yang dilantik untuk
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memasangkan pangkat jabatan pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon III dan IV di Pendopo Bupati setempat.
segera menyesuaikan diri dan dapat mengoptimalkan perannya dalam melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. “Saya tegaskan, kiranya jabatan yang dipercayakan kepada saudarasaudara jangan sampai risalah gunakan, benar dijaga dan di jalankan
dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya. Tak hanya itu, Bupati Salwa pun meminta agar dapat bekerja berdasarkan pada Peraturan Perundangundangan yang berlaku. “Agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tidak berimplikasi pada
akibat hukum yang menyusahkan saudara,” sarannya. Orang nomor satu di Bondowoso ini pun mengajak untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, efektif, dan produktif agar berbagai permasalahan yang dihadapi mendapatkan jalan keluar. [san.dre]
SASTRA & RESENSI
Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 4
Bahasa Mimpi "Bagaimana kalau kita mengundurkan diri Mula-mula, aku ingin mengatakan bahwa "setiap anak harus memiliki mimpi ten- saja, Her?" tanya teman yang lain; yang juga tang masa depan yang lebih baik". Frasa tampak khawatir kedua orang tuanya tidak bersedia untuk membayar tersebut, yaitu "lebih baik" uang tersebut. merupakan hasil dari pengala"Ide bagus, Fat." balasnya. man yang terbangun dengan Tanpa berpikir panjang dan kesadaran penuh sebagai seberkenalan denganku, mereka orang anak yang telah tumbuh pun pergi meninggalkan temdan berkembang, tetapi tidak pat; meninggalkanku; menluput dari berbagai kesalahan; inggalkan pengumuman itu; yang memengaruhi; bahkan menuju ke ruang guru untuk sangat memengaruhi tumbuhmenindaklanjuti keputusankembang seorang anak menunya. Sementara, aku mulai ju remaja di usianya yang keOLEH : memikirkan, mencari, hingga tigabelas, empatbelas, hingga Rofiatul Adawiyah merangkai kata-kata yang telimabelas tahun. Adalah masa pat untuk menjelaskan kepasetiap remaja berada dalam da keluarga agar mereka dapkondisi pencarian jati diri sehingga cenderung membawa diri ke arah at menerima sekaligus mendukung keingiyang akan memuaskan rasa ingin tahunya. nanku untuk tetap melanjutkan sebagai salah Hal itu masih melekat betul dalam inga- satu siswa di kelas Excellent tersebut. "Tidak masalah." ucap Bapak yang sedang tan, berawal dari hasil tes yang menunjukkan bahwa aku dan temanku yang berna- mencabuti sisa-sisa jenggotnya. Sementara, ma Fadil dinyatakan lolos masuk kelas Ex- aku duduk di teras rumah; tepat di samping cellent di Sekolah Menengah Pertama, Bapak sembari membuka sepatuku. "Bapak bersedia membayarnya, asal kamu yaitu salah satu sekolah negeri; tempat kami mendaftarkan diri yang terletak tidak bisa berjanji untuk belajar dengan sungguhjauh dari rumah kami. Sekolah tersebut sungguh." sambungnya. "Iya, Pak. Aku pasti akan belajar dengan dapat dikategorikan sebagai satu-satunya sekolah favorit di daerah kami dengan ke- sungguh-sungguh." ucapku meyakinkan. "Terima kasih, Pak." sambungku. beradaan satu kelas Excellent pada setiap angkatannya yang banyak diminati sebagai Dukungan Bapak memang selalu berhaajang bergengsi. Dengan demikian, kami sil membuatku merasa tidak ada lagi harus bersaing untuk dapat bergabung men- y a n g d a p a t m e n g h a l a n g i m i m p i jadi bagian dari siswa-siswi di sekolah mimpiku. Meski di samping itu, Ibu tersebut. Meski tidak dapat dipungkiri bah- tidak memberikan dukungan sepenuhwasannya masih banyak juga anak-anak nya, tetapi semua berjalan dengan yang sekadar memenuhi keinginan daripa- mudah berkat dukungan dari keduanya. Hari itu, aku merasa begitu terpuji dan da kedua orang tuanya. Hal tersebut tampak dari gerak-gerik terlindungi karena dapat menjadi bagian mereka dalam mengerjakan psikotes hing- dari siswa yang terbilang pandai dengan ga pengumuman hasil tes yang menentu- nilai yang harus selalu di atas Kriteria Kekan siapa saja siswa terpilih untuk masuk tuntasan Minimal sebagai ketentuan untuk di kelas Excellent, bahkan lebih banyak siswa kelas Excellent. Selain mendapat siswa yang justru senang karena dirinya pujian dan apresiasi dari keluarga, aku pun dinyatakan tidak lolos sehingga mereka merasa beruntung karena akan mendapatcukup mengikuti pembelajaran di kelas reg- kan waktu belajar di sekolah lebih lama dari uler. Sebab, menurut mereka; kelas terse- kelas lainnya, yaitu sekitar dua hingga tiga but merupakan kelas yang menampung jam waktu tambahan untuk mata pelajaran siswa-siswi dengan kategori biasa-biasa Matematika, bahasa Indonesia dan bahasa saja serta tidak ada persaingan ketat yang Inggris sehingga tidak ada celah untuk akan membuat mereka harus bersusah melakukan hal-hal yang dapat merugikan payah dalam belajar; mengontrol nilai; dan diri sendiri, seperti menghabiskan waktu bermain game online di warnet. berambisi untuk menjaga eksistensinya. "Ya Tuhan, mengapa aku lolos?" Ucap Satu tahun berlalu, semua tampak berjalan seorang teman perempuan yang berdiri tepat di sampingku. Sementara teman-teman dengan baik. Mulai dari kegiatan pembelayang lainnya mengucap rasa syukur karena jaran maupun dalam pertemanan; yang sedua hal, yaitu mengucap syukur karena te- makin hari, semakin mengenal satu dengan lah dinyatakan lolos dan mengucap rasa yang lainnya. Bahkan wali kelas menganjurkan agar hubungan kami menjadi seperti syukur karena tidak lolos. "Lho, memangnya kenapa? Bukankah itu keluarga sehingga tidak ada lagi dinding kabar baik untukmu?" tanyaku penasaran pembatas diantara kami. Kemudian, hal karena tampaknya ia menyesali sekaligus tersebut berhasil membentuk kebiasaan tidak menginginkan keberhasilan tersebut. kami yang saling mengasihi dan menjaga "Aku takut orang tuaku tidak mau mem- satu sama lain, hingga kebiasaan buruk dari bayarnya." Ucapnya dengan nada ketaku- seorang teman pun kami sembunyikan tan. Aku pun terdiam mendengar keluhan- bersama; mengingat bahwa kelas kami nya. Sebab, aku belum mengetahui infor- harus menjadi teladan bagi kelas yang masi apa pun mengenai pembayaran yang lainnya. Kebiasaan buruk yang tidak sepantasnya kami jaga bersama, seperti kebiia maksud tersebut. "Aku mendapat kabar bahwa kalau kita asaan dari seorang teman yang mulai masuk kelas Excellent, kita harus membayar sering membolos, tetapi kami justru SPP per bulan sebesar lima puluh ribu." sam- menuliskan surat izin untuknya. Begitu bungnya. Ucapan tersebut cukup memberi- pun yang terjadi padaku, aku hampir terkan jawaban atas penasaranku sekaligus jerumus kebiasaan tersebut dengan alihmemberiku kegelisahan yang sama denga- alih kesetiakawanan, kekompakan, serta nnya. Akan tetapi, aku tidak memutuskan solidaritas yang sesungguhnya kusadari bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan. untuk menyerah sebelum berperang.
Sajakku
Oleh: Tania Rizky Amalia Amanda
Yang pernah ada
Sudah baik-baik melepasnya Sudah baikbaik berpsiahnya tetap saja berputar dikepala Perpisahan mana yang baik-baik saja Walaupun raga bersama Semesta tak menginginkannya
Resah
sunyi Meringkuk lesu Dinginya sampai menusuk Diri ini sepi Waktu terus berlari Tanpa menungguku siap Hati resah memanatap Ada apa….
Ibu
Bagaiman mana bisa tanpannya Aku buta Aku bisu Aku lumpuh Kasih sayangnya Tak lekang oleh waktu Terjaga sepanjang waktu Ohh semestaku…
Aku
Haus kasih sayang Lapar kenyamanan Aku yang lemah Aku yang lemah Aku yang lemah Mana mungkin bisa seperti ini Mana mungkin menjadi seperti ini Malang sekali Seperti ini 2020
Terimakasih
Terimakasih Untuknya Untukmu Untukku Membuatku bertahan Membuatku bisa Dan sedikit banyak Membuatku hancur Ironis sekali
BIODATA PENYAIR Tania Rizky Amalia Amanda perempuan kelahiran 30 Agustus 2021, yang kini masih menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kini berdomisili di cilacapa jawa tengah, bisa dihubungi lewat no telp. 083176855144,Instagram taniarizkyamaliaamanda.
"Mbak Wid, aku balik ke kelas saja ya." ucapku kepada seorang teman bernama Widya yang kebetulan usianya setahun lebih tua dariku. "Aku takut, Mbak." sambungku. "Takut kenapa?" tanyanya. "Sudahlah, kita di sini saja." "Lagi pula, kita sudah terlambat untuk masuk ke kelas. Bisa-bisa kita dihukum oleh Pak Halim. Beliau kan tidak menerima alasan apa pun." sambung teman yang lain bernama Dinda. Saat itu adalah waktu mata pelajaran Geografi yang biasa diajarkan oleh seorang guru laki-laki bernama Abdul Halim. Beliau merupakan guru paling disiplin di sekolah sehingga banyak siswa yang seringkali menjadikan keterlambatannya sebagai alasan untuk terus membolos, baik sekadar berdiam diri di kamar mandi, mengisi perut di kan-
tin, maupun nongkrong di tempat-tempat yang cukup jauh dari pantauan guru-guru di sekolah. Sementara aku yang belum pernah melakukannya, penuh dengan ketakutan dan rasa bersalah, baik pada diriku sendiri, guru-guru, maupun Bapak yang telah memberiku kepercayaan. "Aku belum pernah bolos sebelumnya, Din. Kalau nanti guru-guru tahu, lalu memberikan informasi kepada Bapakku, beliau pasti akan marah besar padaku." balasku. "Kamu jangan terlalu naif. Ini kan kamar mandi perempuan, jadi mana mungkin Pak Guru datang kemari. Yah... kecuali ada yang melaporkan kita di sini." tegasnya. "Betul Din." sahut Widya. Aku pun memilih untuk tidak berdebat dengan mereka. Aku berusaha menjadi teman yang sering mereka sebut memiliki solidaritas. Namun, hati kecilku menolak un-
tuk tetap berada di sana. Bahkan, pikiranku ikut serta menggambarkan kegagalan-kegagalan masa depan yang tentu tidak diinginkan oleh semua orang. Seolah-olah Tuhan membahasakan kembali mimpi-mimpiku di ruangan itu. Dengan demikian, aku memutuskan untuk beranjak pergi meninggalkan mereka dengan kesiapan menerima segala konsekuensinya. "Maafkan aku, teman-teman. Aku ingin di kelas saja." pamitku. "Aku yakin, suatu saat kalian juga akan memahami Bahasa Mimpi kalian masingmasing." gumamku di sepanjang perjalanan menuju ruang kelas. [*] Profil Penulis: Rofiatul Adawiyah. Seorang anak perempuan yang terlahir dari kecil di Situbondo, 18 Agustus 1998. Pemilik blog Jalanpikiran @rrofiatul.blogspot.com
RESENSI BUKU
Mengaji Bisnis kepada Kiai Judul
: Jihad Ekonomi: Dinamika Strategi dan Spiritualitas Kiai dalam Bisnis Penulis : Dr. Zainal Abidin Penerbit : Rosda, Bandung Cetakan : Oktober, 2021 Tebal : 298 halaman ISBN : 978-602-446-595-7 Peresensi : Muhammad Itsbatun Najih Bergiat di Muria Pustaka, Kudus
Penulis buku, Zainal Abidin, berikhtiar meluaskan makna jihad yang kadung menyempit. Jihad tak melulu berasosiasi berperang fi sabilillah di medan laga. Medan jihad membentang pula pada perbaikan kesejahteraan menyangkut hajat hidup banyak orang, yakni: bidang ekonomi. Dalam bab awal, pembaca seakan-akan dipecut terhadap paradoks agama dan ekonomi. Pemisahan keduanya yang sering disebut sekularisasi ini, nyatanya kerap menghilirkan ketimpangan sosial-ekonomi amat tajam. Zainal prihatin bahwa dampak turunan atas paradoks tersebut, keberagamaan yang besar dan kuat di negeri ini tidak sejurus sebanding dengan taraf keberekonomian yang kokoh pula. Umat Islam yang dominan jumlah masih teranggap lemah dalam lanskap roda perekonomian nasional. Angka pengangguran dan kemiskinan nyaris selalu beralamat kepada mereka. Buku ini menelusuri sebab-musababnya dan, tak berposisi menjustifikasi label sekularisasi dan atau islamisasi. “Islamisasi”, yang kala hari-hari ini telah banyak produk undangundang yang menitikberatkan simbolisasi term agama pada diksi perbankan syariah, misalnya. Titik poin buku tidak membincang sarana dan prasarana “syariah” yang telah terlembagakan tersebut tapi tampak kurang menjejak di masyarakat/umat. Karena itu, Zainal Abidin menguar titik berangkat yang lebih membumi. Yakni, tengara pada sosok kiai. Sebagai pemimpin umat, atau mereka yang mengasuh pesantren, kiai adalah manifesto gerak santri dan masyarakat sekitar pesantren babakan laku keberagamaan. Labelisasi kiai semacam ini memang benar adanya tapi menurut Zainal, mestinya tidak berhenti di satu titik tersebut. Peran kiai idealnya melebar pula pada urusan pemberdayaan ekonomi. Ditilik mendalam, teks-teks keagamaan yang dikaji para santri, menyinggung banyak hal seputar laku perekonomian. Kitabul mal alias pem-
bahasan seputar tata kelola harta benda, adalah sejumput kajian yang diajarkan di pesantren melalui pelajaran fikih, tarikh, tasawuf, dsb. Hanya saja, kalangan santri dicukupkan pada lingkup pengetahuan/teori tanpa praktik lapangan. Pun, oleh tokoh sentral pesantren itu sendiri; tak banyak kiai “keluar” pesantren sejenak menjadi aktor kegiatan ekonomi. Peran kiai, ajengan, buya, dalam kultur masyarakat Indonesia, bisa dimasukkan sebagai agen perubahan sosial. Pengaruhnya amat besar dalam kemudi wilayah sosial-budaya; tapi tidak banyak yang sampai pada sekup perekonomian. Buku ini mengenalkan kiai sebagai antitesis. Tidak lagi tercitra personal berilmu agama tinggi an sich, melainkan meluas sebagai pengusaha, pebisnis, bos. Wedaran kala kiai merupakan pebisnis menujukan argumen senyatanya urusan ukhrawi dan duniawi toh bisa melebur guna saling menopang. Spiritualitas Bisnis Buku ini secara khusus memotret sosok kiai beserta pesantrennya di Pamekasan, Madura. Kiai, lebih-lebih pada masyarakat Madura, berkedudukan istimewa. Buku hasil penelitian
lapangan oleh Zainal ini, memfokuskan para kiai yang berperan ganda. Tidak saja sebagai layaknya kiai pada umumnya, duduk menjadi pengasuh/pemimpin pesantren, melainkan pula duduk di kursi atasan berpunya karyawan. Peran ganda pada sang kiai ini selain masih dianggap janggal, juga menurutkan pertanyaan: seberapa kuat tautan relasi agama yang sakral berjumpa dengan profanitas ekonomi. Tautan agama vis a vis ekonomi modern telah berlangsung lama. Secara khusus, pembaca mengenal tesis Max Weber perihal Teori Nilai lewat bukunya The Protestant Ethics and Spirit of Capitalism. Bagi Weber, ada keterkaitan erat faktor religiusitas pada aktivitas perekonomian. Oleh Zainal, bahwa keduanya tidak perlu untuk dihadap-hadapkan, saling menegasikan. Lantaran, agama nyatanya bisa masuk dan menjiwai pada etos dan etis praktik berbisnis. Laku ekonomi-bisnis yang tidak dicampuri spiritualitas teranggap rawan eksploitasi kepada alam dan manusia/pekerja sebagai modal kapital. Agama dipandang memberikan injeksi spiritualitas yang mewujud pada memanusiawikan karyawan dan bijak pada sumber daya alam. Pertanyaannya: Sanggupkah sosok kiai yang berilmu agama tinggi mengejawantahkan laku spiritualitasnya pada manajerial praktik usaha/bisnisnya? Atau, malahan predikat kiai berpotensi disalahgunakan untuk mengeksploitasi karyawan dan dalil pembenaran perusakan alam? Pada akhirnya, Zainal membabar bahwa interaksi agama dan ekonomi pada peran ganda sosok kiai ini, bisa berjalan selaras-harmonis meski tetap menampakkan banyak kekurangan di sana-sini. Dan, Zainal tak lupa menambal kekurangan-kekurangan tersebut dengan cukup baik. Rampung membaca buku, ada pesan amat eksplisit kepada umat/masyarakat. Yakni, sesegera mungkin menibakan paradigma penting dan urgensi berbisnis. Plus, mengangap ekonomi sebagai sebuah hal yang mesti dipelajari; bukan sebaliknya. Ekonomi merupakan salah satu topangan hidup untuk kemaslahatan bersama. Ekonomi idealnya didudukkan pada terma yang sama dengan ilmu-ilmu lain, termasuk ilmu agama sekalipun. Antipati terhadap ekonomi serta praktik berbisnis adalah di luar urusan agama, misal; anggapan demikian ini hanya akan menjadikan kesejahteraan umat menjadi sulit tercapai. [*]
Jumat Pon, 27 Mei 2022
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Dilantik Menjadi Wakil Ketua II PPIH
Kakanwil Kemenkumham Jatim Siap Beri Pelayanan Prima Jemaah Haji 2022 Surabaya, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim siap memberikan layanan prima dalam penyelenggaraan ibadah haji embarkasi/debarkasi Surabaya 2022. Kepercayaan itu dibuktikan denga pelantikan Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Zaeroji menjadi Wakil Ketua II Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Pelayanan prima ini diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji usai dilantik oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (25/5) malam. Selain Zaeroji, Kadiv Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo juga dilantik sebagai Kepala Bidang Imigrasi.
“Kami berkomitmen membayar kepercayaan ini dengan memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik bagi masyarakat,” kata Zaeroji. Menurut Zaeroji, tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya. Lantaran hal ini adalah tahun pertama setelah dua tahun
tidak ada penyelenggaraan ibadah haji. Untuk itu, pihaknya siap mengerahkan petugas-petugas terbaik untuk memberikan pelayanan kepada calon jemaah haji. Utamanya, sambung Zaeroji, tugas yang dipercayakan padanya beserta jajaran harus dilaksanakan dengan baik. Selain sebagai amanah, pelayanan prima terhadap jemaah haji merupakan hal yang wajib. Sehingga proses ibadah haji embarkasi/debarkasi Surabaya 2022 berjalan dengan baik dan lancar. “Untuk penerbitan paspor, alhamdulillah sudah tidak ada masalah.
Intinya kami beserta jajaran siap mensuksekan penyelenggaraan ibadah haji embarkasi/debarkasi Surabaya 2022,” ungkapnya. Zaeroji menambahkan, terkait teknis di lapangan, selama persiapan hingga pasca kedatangan jemaah pasti disiapkan dengan matang. Bahkan pihaknya siap berkolaborasi dengan stakeholder yang ada. Sehingga, calon jemaah haji bisa merasakan pelayanan terbaik. “Harapannya semuanya lancar, sehingga jemaah haji bisa fokus ke ibadah dan pulang menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya. [bed]
Istimewa
Pelantikan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji menjadi Wakil Ketua II Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH).
LINTAS PELAYANAN
Penyandang Disabilitas Berat di Sidoarjo Mendapat Bantuan Sosial Sidoarjo, Bhirawa Dinas Sosial Kab Sidoarjo tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran untuk memberi Bansos kepada 100 orang penyandang disabilitas yang tergolong berat. Yakni, mereka yang hanya tergolek saja di tempat tidur, tergantung pada bantuan orang lain. Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Drs Ec M.Asrofi MM, mengatakan penyaluran Bansos untuk triwulan I sudah dicairkan pada akhir Bulan Maret 2022. Pencairan Bansos Triwulan II rencananya pada awal Bulan Juni 2022. “Setiap orang penyandang disabilitas berat ini tiap triwulan mendapatkan Bansos dari APBD sebesar Rp900 ribu. Akan kita berikan selama 4 kali triwulan. Sehingga totalnya sebesar Rp3.600.000 tiap orang,” kata Asrofi, Rabu (25/5) kemarin. Pada pencairan Bansos triwulan II nanti, kata Asrofi, jumlah Disabilitas yang mendapat Bansos ini akan berkurang satu, atau tinggal 99 orang, karena ada 1 orang Disabilitas yang baru saja meninggal dunia. Menurut Asrofi, jumlah disabilitas berat yang mendapat Bansos pada tahun 2022 ini , ada penambahan dibanding pada tahun 2021 lalu, yang jumlahnya pada saat itu ada sebanyak 88 orang. “Pada tahun 2022 ini, Bansos yang kita salurkan terbanyak di Kec Waru dan Kec Prambon. Di Kec Waru ada 30 orang disabilitas dan di Kec Prambon ada 23 orang disabilitas,” kata Asrofi. Para penyandang disabilitas berat penerima Bansos ini, dari catatan yang ada, kebanyakan berasal dari kalangan usia anak. Dikarenakan mereka mengalami sakit saat usia mereka masih anak. “Sebelum Bansos diberikan, tim kita melakukan tinjau lapang terhadap keberadaan penerima Bansos ini,” ujar Asrofi. Sejumlah kriteria yang ditetapkan untuk pemberian Bansos diantaranya harus warga Sidoarjo, keluarga miskin, disabilitas berat dan usianya mulai dari 6 bulan hingga 50 tahun. [kus]
ali/bhirawa
petugas Dinsos Sidoarjo mendatangi seorang anak penyandang disabilitas berat di kec Sedati, yang hanya bisa tergolek di tempat tidur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melihat acara bakti sosial donor darah yang diikuti sejumlah pejabat dan pegawai Pemkot Surabaya
Wali Kota Ingin Penyaluran Pelayanan Terintegrasi Digelar Setiap Bulan Surabaya, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, Pemkot menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah bakti sosial (baksos) Penyaluran Pelayanan Terintegrasi yang dilaksanakan mulai 17 - 25 Mei 2022. Dalam kegiatan baksos tersebut, ada beberapa fasilitas pelayanan masyarakat, mulai dari donor darah, konsultasi kesehatan hingga lapak UMKM. Penyaluran Pelayanan Terintegrasi itu sebelumnya digelar di berbagai wilayah di Surabaya, diantaranya berada di Kecamatan Sawahan, Bubutan, Tambaksari, Krembangan dan Pakal. Sedangkan pada tanggal 25 Mei 2022 digelar di halaman kantor Balai Kota Surabaya dan dihadiri oleh Wali Kota
Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono serta Sekretaris Daerah Hendro Gunawan, juga jajaran PD Pemkot Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, di HJKS ke 279 ia ingin ada perubahan di Kota Pahlawan, mulai dari perubahan pelayanan masyarakat, fasilitas publik, wisata dan lain sebagainya. “Contohnya seperti donor darah dan pelayanan kesehatan saat ini, kita harus saling tolong menolong sesama umat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di halaman Balai Kota, Rabu (25/5). Bukan hanya dalam memperingati HJKS saja digelar baksos seperti saat ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin kegiatan tersebut digelar setiap satu bulan sekali di masing-masing
kecamatan. Menurutnya, kegiatan ini sebagai tanda kedekatan antara Pemkot Surabaya dengan warganya. “Semangat HJKS ini lah yang kemudian dijadikan perubahan dan semangat baru Kota Surabaya dalam melayani masyarakat. Harusnya, setelah HJKS semangat yang ada saat ini terus digaungkan, untuk kepentingan umat,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Nanik Sukristina, telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Pahlawan. Bahkan, Cak Eri sempat menerima ucapan terima kasih melalui pesan singkat Whatsapp dari warganya
yang sempat ikut dalam pelayanan kesehatan tersebut. “Semoga dengan pelayanan ini, bisa membantu masyarakat Surabaya. Saya harap tali silaturahmi seperti yang terjalin seperti saat ini bisa berlanjut hingga seterusnya,” imbunyanya. Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, dalam kegiatan ini ada beberapa pelayanan kesehatan dan donor darah untuk masyarakat, karyawan pemkot serta anak sekolah. Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini ada pelayanan kesehatan yang meliputi kesehatan umum dan spesialistik, serta masih banyak lainnya. Dalam kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya kali ini menyasar sekitar 100 - 150 orang. [iib]
Wali Kota Kediri Paparkan SURGA Penyerahan CSR Pohon Pule dari PT PLN Wali Kota: Nanti Akan Kita Tambah Beberapa Pohon Lagi dan Inovasi Layanan Pengaduan Kota Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan inovasi layanan pengaduan Kota Kediri. Dimana sebelumnya Kota Kediri berhasil masuk dalam Top 51 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik yang dirilis Kementrian PANRB. Sejak awal menjabat di tahun 2014, Abdullah Abu Bakar memiliki komitmen yang kuat membuka layanan pengaduan bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan adanya layanan pengaduan Suara Warga (SURGA). Warga dapat memberikan informasi ataupun aduan yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh OPD Pemerintah Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri mengintegrasikan data-data pengaduan yang ada melalui aplikasi Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Nantinya data-data ini akan digunakan untuk membuat kebijakan. “Ini aplikasi yang akan membantu kita untuk membuat kebijakan. Kita bisa melihat apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan. Sehingga kita bisa membuatkan program yang pas untuk tahun-tahun mendatang,” ujarnya. Dalam perkembangannya, pemerintah membuat kanal pengaduan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) LAPOR!. SURGA yang dibuat lebih dulu, diintegrasikan dengan SP4N - LAPOR. Di awal integrasinya bersifat satu arah. Ke depan, Pemerintah Kota Kediri akan mengintegrasikan secara dua arah antara SP4N-LAPOR dan SURGA. Dua arah ini maksudnya ketika nanti ada masyarakat mengirimkan aduan ke SURGA maka akan masuk ke SP4N-LAPOR dan begitu pula sebaliknya. “Tapi karena memang SURGA ini sudah melesat lebih dulu maka SURGA jauh lebih familiar. Namun SURGA sendiri juga masih memiliki kekurangan sehingga kita harus integrasikan
dua arah. Harapannya permasalahan bisa kita selesaikan di tingkat paling bawah. Kalau tidak bisa baru ke tingkat yang lebih atas,” ungkapnya Lalu pada masa pendemi Covid-19, Pemerintah Kota Kediri membuat _Call Center_ Covid-19. Karena pandemi Covid-19 adalah hal yang baru maka Pemerintah Kota Kediri sangat banyak menerima pengaduan. Masyarakat banyak mencari informasi mengenai Covid-19 di _Call Center_ baik melalui telefon ataupun aplikasi WhatsApp. “Agar lebih akuntabel semua aduan yang masuk melalui whatsapp, telefon, dan kunjungan langsung diinput ke dalam aplikasi serta dapat diakses oleh publik melalui website cc.kedirikota.go.id. Total aduan sebanyak 6.496 dan 85,5 persen melalui whatsapp,” jelasnya. Abdullah Abu Bakar menambahkan dari layanan aduan pengaduan Kota
Kediri dapat ditarik kesimpulan. Pertama, paling banyak aduan masyarakat melalui website SURGA dan whatsapp Call Center Covid-19. Kedua, seluruh aduan masyarakat Kota Kediri dapat tertampung walaupun aduan tersebut wewenang pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat. Sebab SURGA telah terintegrasi satu arah dengan SP4NLAPOR. Ketiga, sepanjang tahun 2021 layanan publik yang sering dicari adalah pengurusan kependudukan. Keempat, selama puncak pandemi Covid-19, layanan yang sering dicari adalah ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-19, konfirmasi positif Covid-19, dan permohonan tenaga medis. Kelima, untuk Dinas Sosial pertanyaan yang sering adalah tata cara perolehan bansos baik pusat dan daerah. “Dampak terkait peningkatan kepuasaan layanan juga mempengaruhi indeks kepuasan masyarakat. Contohnya peningkatan jumlah pengaduan pada tahun 2020 sejumlah 28 pada tahun 2021 sebanyak 57. Ini meningkatkan IKM dari 3,48 menjadi 3,51 di tahun 2021. Nilai rata-rata tindak lanjut aduan adalah 4,6 hari. Nilai itu tidak melebihi batas standar nasional 5 hari” pungkasnya. [Van.adv.Kom]
Kota Madiun, Bhirawa Keberadaan pohon pule di median tengah Jalan Kolonel Marhadi akhirnya resmi menjadi milik Pemerintah Kota Madiun. Dua pohon pule berukuran besar hasil CSR PT PLN itu akhirnya resmi diserahkan kepada Pemkot Madiun. Seremonial penyerahan berlangsung di Balai Kota Madiun, Rabu (25/5). Wali Kota Madiun, Maidi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan PT PLN untuk turut mempercantik kota tersebut. ‘’Kita dapat bantuan CSR dua pohon pule di dekat Alun-alun. Pohonnya sudah kita tanam, tetapi memang baru simbolis
penyerahan hari ini,’’ kata Wali Kota. Maklum, dua pohon pule berdiameter masing-masing sekitar 1,7 meter itu memang sudah datang sejak sebelum lebaran lalu. Pohon memang harus ditanam agar tidak mati. Sedang, seremonial penyerahan dijadwalkan kemudian. Wali Kota menyebut dua pohon pule dengan masing-masing panjang lingkar batang mencapai 2,6 meter menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 juta. Pohon pule tidak hanya menambah varietas pohon besar di Kota Pendekar. Namun, diharapkan ke depan bisa menjadi penampung air tanah sekaligus menurunkan suhu kota. ‘’Pohon juga sebagai penunjang
kawasan kuliner dalam kereta di Jalan Bogowonto. Itu masih kurang ya, nanti kita tambah beberapa pohon lagi,’’ jelasnya. Wali Kota menyebut setidaknya akan ada tujuh pohon lagi di kawasan tersebut. Saat ini masih proses pengadaan. Salah satunya datang dari PT Telkom. Wali Kota mengaku PT Telkom juga akan membantu penambahan pohon di sana melalui dana CSR. ‘’Kita perbanyak pohon besar sekaligus untuk menurunkan suhu kota kita ini. Semakin banyak pohon besar, semakin sejuk. Kota ini memang kita bangun berbasis lingkungan,’’ kata Wali Kota. [dar]
Dinkes Pastikan Belum Ada Kasus Hepatitis Akut di Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro memastikan hingga kini belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius pada anak. Sebagai langkah mengantisipasi penyakit tersebut, Dinkes mengimbau warga tetap waspada dan segera memeriksakan bila diketemukan gejala tertentu pada anak. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Bojonegoro, dr Wenny Dyah Prajanti, Kemarin (26/5). Hepatitis akut berat yang saat ini tengah jadi perbincangan, sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Namun dipastikan ini bukan
ditimbulkan virus sama penyebab hepatitis A, B, C, D dan E. “ Untuk itu masyarakat Bojonegoro khususnya para orang tua diharap selalu waspada dan mengenali gejala-gejalanya, “ ujarnya. Dikatakan, hepatitis ini memiliki ciri awal Mual Muntah, Diare Berat, dan Demam Ringan. Kemudian gejala lanjutnya air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. “ Selain itu, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun,” jelasnya. Dr Wenny berpesan, jika muncul gejala-gejala awal tersebut, warga diimbau tidak panik dan segera membawa pasien ke Puskesmas atau
rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul. “Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak,” tandasnya. Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit hepatitis akut misterius terjadi pada anak, orang tua juga diimbau untuk menjaga saluran pencernaan anak dengan rutin cuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih , tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. [bas]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pon,
Pojok Literasi GTK Miliki 130 Buku Karya Guru, Pengawas d Surabaya, Bhirawa Senang membaca dan menulis dibangun Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Melalui pojok literasi, baik guru, pengawas dan tenaga kependidikan dapat menularkan karya mereka berbentuk buku. Ruangan ini juga sebagai wadah belajar dan berbagi referensi bagi guru lain untuk menghasilkan karya tulis berupa buku.
Kadindik Jatim Wahid Wahyudi dan Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Warsono meninjau Pojok Literasi yang terletak di gedung GTK Dindik Jatim usai diresmikan, Rabu (24/5)
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan, masih dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional, diresmikannya Pojok Literasi dan Layanan Single Window GTK ini untuk mengakomodir karya para guru, pengawas, dan tendik SMA/ SMK dan SLB di Jawa Timur. Karya ini bisa dinikmati baik dengan dafang secsra langsung di gedung
GTK ataupun mengakses secara daring melalui situs resmi GTK. Sehingga Wahid berharap, fasilitas ini bisa menjadi ruang agar dimanfaatkan bagi warga yang datang ke Dinas Pendidikan Jawa Timur. Selama ini setiap ruangan Perpus berisi buku dari berbagai sumber. ''Tapi di sini (pojok literasi) sumbernya dari guru,'' jelasnya, Rabu
(25/5) usai peresmian. Wahid menyebut, total ada 1300 lebih karya buku menjadi koleksi di pojok literasi, dengan kategori buku fiksi dan non fisik. Tak hanya berbentuk fisik, Dindik Jatim juga memfasilitasi digital book dalam Pojok Literasi ini. "Kami memberikan penekanan dan arahan wajib senang menulis dan membaca. Oleh karena itu kami siapkan ruangan ini. Untuk memotivasi guru gemar menulis dan membaca,'' jabarnya. Wahid juga berpesan, sesuai dengan amanat Ki Hajar Dewantara di mana semua tempat dijadikan sekolah, dan jadikan semua orang
adalah guru. ''Saya tambahkan jadikan setiap kesempatan untuk membaca dan menulis,'' tandasnya. Peresmian ini mendapat tanggapan dan apresiasi Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Prof Warsono. Menurutnya ini kesempatan bagus bagi guru, pengawas dan tenaga kependidikan untuk melakukan proses kreatif yakni menuangkan gagasan dan mendeskripsikan realitas. Selain itu, juga menjadi kesempatan untuk memperoleh berbagai informasi. Sebab, buku merupakan jendela dunia. "Dengan membaca kita bisa memperoleh informasi apa saja. Sehingga ada pertemuan antara penu-
Gencar Ajak Pelajar Dialog Fase Kehidupan Surabaya, Bhirawa Belakangan ini marak pernikahan dini. Sayangnya, hal itu tak dibarengeni dengan kesiapan dan kondisi psikologi yang matang. Hal ini yang mendorong Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur untuk gencar mengajak pelajar mencegah pernikahan dini. Melalui dialog yang dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN, Maria Ernawati, mereka bicara fase kehidupan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. ''Ini merupakan kegiatan BKKBN Jatim sebagai langkah preventif supaya tidak ada pernikahan dini,'' katanya, Kamis (26/5). Menurut Maria, terkait kasus pernikahan dini atau pernikahan anak, Jatim memang tidak terma-
suk provinsi peringkat 10 besar di Indonesia. Tapi absolutnya di Jatim lebih banyak kasus tersebut karena penduduknya banyak. "Maka, saya ingin berdiskusi dan
dialog dengan mereka (pelajar) terkait kebutuhan mereka yang sekiranya kami pemerintah bisa fasilitasi untuk menjadikan satu agent of change,'' katanya.
Dua orang pelajar serius mengikuti dialog fase kehidupan untuk mencegah pernikahan dini yang dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Maria Ernawati.
BANGKU POJOK
Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan.
800 Lulusan SMK Antartika 2 Sidoarjo Dibekali Akhlak Mulia Sidoarjo, Bhirawa Selain pembekalan skill kepada para siswa, dalam kondisi zaman sudah milenial dan penuh digitalisasi (Revolusi Industri 4.0). SMK Antartika 2 Sidoarjo juga membekali siswanya dengan Akhlak yang baik, akhlak yang mulia. Dengan harapan usai lepas dari sekolah nanti mereka terjun di masyarakat dengan budi pakerti yang baik pula. Itulah ungkapan Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwolystiorini SE M MPd usai melaksanakan wisuda ke 18 yang diikuti sebanyak 800 siswa kelas XII, Kamis (25/5) lalu, di Hotel Utami Sedati Sidoarjo. Retno menjeIaskan, tahun ini prosesi wisuda kembali digelar secara offline, setelah dua tahun sebelumnya dilaksanakan secara Daring (Dalam Jaringan) bahkan tahun kemarin ditiadakan karena kodnsii pandemi Covid-19. ''Selain itu dari 800 an siswa yang dinyatakan lulus, ada sebanyak 25 siswa telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN),'' tutur Retno. Menurut Retno, peserta didik yang dinyatakan lulus telah dibekali dengan skill, ilmu pengetahuan dan akhlaq yang baik. Selain itu, ada beberapa siswa yang dinobatkan sebagai siswa berprestasi, baik akademik dan non akademik tingkat nasional. "Pelepasan hari ini bukan berarti anak-anak selesai untuk mengeyam pendidikan di sekolah. Tetapi langkah awal untuk mengejar cita-cita dan mengukir prestasi, dengan harapan dapat menjadi kebanggaan dirinya, orang tua dan almamater sekolah,'' harapnya. [ach.fen]
Maria menjelaskan, jika dilakukan dengan berbicara antar remaja dan melalui media sosial itu lebih mengena daripada berbicara secara program. Maka harus dari hati ke hati. Kebutuhan mereka, batas - batas terkait kehidupan berumah tangga seperti apa. Maria menegaskan, BKKBN mempunyai tugas untuk menyiapkan generasi berencana. Generasi yang berkualitas dan unggul, terutama menghadapi di tahun 2045 atau disebut Indonesia emas. "Yang menjadi problem ada banyak hal. Ada tiga isu besar, pertama dengan adanya kematian ibu dan bayi, stunting dan kemiskinan ekstrem. Faktor itu yang menyebabkan ketidakterencanaan dalam kehidupan berkeluarga,'' tuturnya. [ina.fen]
Diperpusip Gelar Pesta Buka dan Pameran Arsip Situbondo Dulu Situbondo, Bhirawa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo punya gawe besar sejak Rabu (25/5). OPD yang kini dipimpin Ahmad Junaidi itu mengadakan acara pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu. Kegiatan yang muaranya untuk menanamkan kecintaan kepada literasi itu dibuka secara resmi oleh Bupati Karna Suswandi dengan didampingi Wabup Khoirani serta Sekda Syaifullah bersama Kepala Diperpusip Ahmad Junaidi. Menurut Bupati Karna Suswandi, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut, karena dapat menumbuhkan kecintaan membaca sebagai pondasi untuk mengetahui jendela dunia. Bupati Karna juga sangat mengapresiasi kegiatan pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu, karena dapat menggugah kalangan pelajar, pemuda dan generasi milenial cinta kepada arsip kebanggaan masyarakat Situbondo. "Ini acara yang harus kita dukung bersama. Sebab dengan acara ini, Situbondo akan lebih dikenal di masa depan," papar
Bupati Karna Suswandi. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Ahmad Junaidi menimpali, kegiatan pesta buku dan pameran arsip Situbondo dulu digelar selama 14 hari, sejak 25 Mei hingga 7 Juni di halaman Dispersip Kabupaten Situbondo mulai pukul 09.00-21.00 WIB. "Sasaran kegiatan ini, salah satunya untuk meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat, memperkenalkan perspustakaan sebagai pusat pembelajaran serta menambah wawasan masyarakat tentang warisan khazanah arsip. Terakhir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arsip," beber Junaidi. Kata Jun-panggilan akrab Ahmad Junaidi, kegiatan tersebut tidak bersumber kepada APBD, melainkan merupakan hasil kerjasama dengan beberapa mitra kerja. Seperti Gramedia, Diskoperindag, Bank Jatim dan Komunitas Literasi. Jun menambahkan, saat ini Perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan yang iklusi sosial. [awi.fen]
sawawi/bhirawa
Bupati Karna Suswandi didampingi Kepala Diperpusip H Ahmad Junaidi dan Sekretaris Diperpusip H Solikhan, saat meninjau acara pesta buku dan pameran arsip Situbondo Dulu, Rabu (25/5)
Bunda PAUD Kota Pasuruan, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf saat menerima kunjun
Bunda Fatma Ingatkan Pentingn Pasuruan, Bhirawa Bunda PAUD Kota Pasuruan, Dra Hj Fatma mengingatkan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi tumbuh kembang anak. Pasalnya di usia tersebut merupakan usia emas yang tidak bisa terulang lagi bagi seseorang. "Pendidikan Anak Usia Dini sebagai wadah bermain dan bermain anak-anak. Disamping itu juga merangsang tumbuh kembang anak secara maksimal,'' terang Bunda Fatma panggilan akrabnya saat menerima kunjungan komunitas Playdate GMA Pasuruan di Pendopo Surga-Surgi Kota Pasuruan, kemarin. Tentu saja, dalam proses pendidikan PAUD nantinya anak-anak akan di didik untuk mengeluarkan dan mengembangkan potensi dan kreatifitasnya sejak dini. "Dengan kunjungan ini, saya
berharap kepada bunda-bunda agar dapat memberikan semangat dan motivasi terbaik dalam mendidik anak-anak kita. Agar menjadi generasi yang unggul
serta siap meng gan perkemba urai Bunda Fat Ketua TP PK an ini menamb
GALERI PRESTASI
Bantu Optimalkan Produk Pertanian UMK Elok Mekasari Sekelompok Dosen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas melakukan pendampingan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kelompok Tani Elok Mekarsari. Pasalnya, produksi makanan berupa jajanan dari hasil budidaya pertanian seperti Ikan Lele, Jangkring dan Jamur masih bersifat sporadis, belum ada standarisasi, hingga pengelolaan bisnis masih terkesan asal-asalan. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Dosen UHW Perbanas beri pendampingan untuk pengoptimalan produk hasil budidaya pertanian
Padahal jika dilihat, potensi budidaya pertanian di lingkungan Semolowaru Elok Surabaya berkembang cukup baik. Karena dikelola oleh Kelompok Tani Elok Mekarsari yang didominasi para Ibu Rumah Tangga lingkungan setempat. Ketua Tim Dosen Pengabdian Masyarakat, Supriyati mengatakan saat melakukan peninjauan lokasi, mereka ternyata
merasakan dampak yang cukup terasa saat pandemi covid 19. Para Ibu UKM Mekarsari mulai serius menjalankan bisnis produk olahan budidaya namun tetap belum optimal karena masih terfokus pada budidaya tanpa adanya diversifikasi produk. "Saat produksi makanan, mereka tidak memiliki takaran pasti, kemasan produk seadanya, hingga rasa yang
beruba-ubah padahal dengan jenis produk yang sama," papar Supriyati, Kamis (26/5). Berdasarkan fenomena itu, pihaknya memfasilitasi pelaku UKM Elok Mekarsari untuk mengikuti Pelatihan dan Pemagangan Pengelolaan Bisnis, Diversifikasi Produk dan Akuntansi. Tujuannya, para ibu bisa menghasilkan produk terstandar, berkualitas dalam pengolahan produk. "Di sini kami menggandeng pelaku UKM yang lebih maju dalam pengelolaan produk kue kering Sumpia Diajeng. Mereka menerima pelatihan dan pemagangan serta praktik langsung. Materinya lebih ditekankan pada cost produksi, pengolahan hingga penetapan harga produk dan kemasan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua UKM Elok Mekarsari Ibu Ary Widiastutik mengaku banyak ilmu yang didapatkan selama pelatihan dan pemagangan bersama UHW Perbanas. Dirinya harus memperhitungkan dan merinci apapun kebutuhan produksi agar tidak rugi saat dijual. Pihaknya pun berharap pelatihan selanjutnya terus berjalan hingga kelompok UKM Mekarsari menemukan tata kelola bisnis yang baik hingga mencapai profit. Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya karena Elok Mekarsari sudah dipilih untuk tempat pengabdian. Dari pelatihan ini, alhamdulilah ibu-ibu tahu bahwa buat suatu produk harus ada itung-itungannya. [fen]
rawa
AYAAN 27 Mei 2022
& OLAHRAGA
00 Koleksi dan Tendik lis dan pembaca, sengan begitu ada dialektika pemikiran. Jadi ini suatu hal yang sangat bagus untuk diapresiasi,'' terangnya. Prof Warsono menilai, tingkat baca masyarakat Indonesia saat ini masih rendah. Begitu juga dengan tingkat menulis yang perlu didorong. Padahal, menurut dia, tulisan ini penuh makna, karena mewakili penulisnya. Tulisan juga mewakili jamannya, tulisan melampaui usia penulisnya, tulisan melampaui langkah penulisnya. "Artinya meskipun di Surabaya tapi (karya tulisan) juga melebar diseluruh dunia. Ini ide yang luar biasa untuk memberikan wadah bagi
Halaman 7 S O S O K
Dua Tokoh Muhammadiyah Beri Apresiasi dan Rekomendasikan Dibaca para Guru
Buku Berjudul SkoJu Menjadi Karya Keempat Ustadz Edy Susanto Warga persyarikatan Muhammadiyah Kota Surabaya tak asing lagi dengan nama Ustadz Edy Susanto SPd MPd atau akrab disapa Cak Edy ini. Selain sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, juga pegiat literasi dan pendidikan Jawa Timur, serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu Akademik (LPMA) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Terkait literasi ini, Ustad Edy Susanto terbaru telah menerbitkan buku berjudul SkoJu atau Sekolah Berkemajuan. Sebelumnya telah menghasilkan tiga karya buku, yakni Membedah Semangat Osaka (tahun 2015), Allah Maha Baik Hati (tahun 2020) dan Sang Penggerak (tahun 2022). Menurut Ustadz Edy Susanto, sebuah keniscayaan bagi guru, dalam proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM), penting menekankan pada penguatan pendidikan karakter Pancasila (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas). "Jadi dalam KBM itu itu tidak melulu berorientasi pada academic oriented semata. Sebaliknya, guru hendaknya lebih manusiawi, mudah beradaptasi, mengutamakan proses, mutu, memberikan pelayanan sepenuh hati, berbuat memberi manfaat, penguatan karakter (akhlaq), dan kearifan lokal. Jika sekolah ingin memiliki public trust yang tinggi, sekolah harus berubah dan berbenah (change and improve). Sedangkan, sekolah hebat bukan saja pandai memanfaatkan sebuah peluang, tapi sekolah harus mampu menciptakan peluang,'' jelas guru yang menguasai semua
guru dalam mengaktualisasikan karya tulisannya dalam bentuk buku,'' tandasnya. Sementara itu, Kabid GTK Dindik Jatim Suhartatik menambahkan dengan adanya pojok literasi diharapkan guru - guru bisa senang membaca dan menulis. Karena dengan guru dan tendik senang membaca otomatis banyak referensi yang dimiliki sebagai bahan ajar. "Dengan referensi itu mereka bisa menyelesaikan permasalahan atau tantangan yang dihadapi selama pembelajaran baik didalam atau luar kelas juga akan menemukan startegi dalam pembelajaran,'' tandasnya. [ina.fen]
alat musik dan canggih mengaransemen lagu ini. Pencipta lagu yang berjudul ''Bahagai'' ini menyampaikan, dalam kondisi yang sulit seperti saat ini sekolah harus melakukan lompatan yang tidak biasa (out of the box). Karena bergerak biasa akan menghabiskan energi, biaya, dan waktu. Hasil yang diperoleh tidak berbanding lurus dengan usaha. Lelaki yang memiliki hobi membaca dan bermain musik ini menegaskan, penopang keberhasilan sekolah yaitu top manajemen (kepala sekolah). Karena kepala sekolah mengatur semua arah dan langkah sekolah ke depan. Maju dan mundurnya sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki kekuatan dan kekuasan besar. Meskipun bukan segalanya, kepala sekolah banyak menentukan capaian prestasi, mutu pendidikan, pelayanan dan public trust atau membangun kepercayaan pada warga masyarakat. Ustadz Edy Susanto yang juga menjabat Direktur Suara Muhammadiyah Corner (SM Corner) Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya ini berharap, semoga pembaca berkenan membaca Buku SkoJu ini lebih mendetail agar memahami secara sempurna dan berguna untuk mengembangkan serta memajukan lembaga (sekolah) secara Bersama - sama.
Yang menariknya dalam Buku SkoJu ini, adanya dua tokoh nasional asal Muhammadiyah yakni Prof Dr H Muhadjir Effendi MAP (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia) dan Prof Dr H Abdul Mu'ti MEd (Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah), yang memberikan apresiasi sangat tinggi pada buku berjudul SkoJu ini, karena memotivasi pembacanya untuk berfikir jangka panjang di era tranformasi global (industri 5.0). Prof Muhadjir Effendi memberikan apresiasi Buku SkoJu dengan menyebutkan buku ini memberikan arahan yang jelas kepada para kepala sekolah agar mendorong para guru, yang
menjadi mitra kerjanya di sekolah agar terus meningkatkan kompetensi, keterampilan dan wawasannya. Sementara itu, Prof Abdul Mu'ti, menjelaskan buku karya Ustadz Edy Susanto yang juga selaku Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya periode 2014-2018 ini, menyajikan secara empirik bagaimana menjadikan guru sebagai agen yang berperan penting dalam membentuk karakter siswa yang unggul, cerdas, berakhlaq mulia, serta memiliki wawasan yang luas. Buku ini memaparkan bagaimana strategi membangun sekolah berkemajuan yang menjadi pilihan pertama masyarakat. Kuncinya adalah inovasi, prestasi dan adaptasi dengan perubahan yang terjadi. [fen]
“Sebuah keniscayaan bagi guru, dalam proses KBM, penting menekankan pada penguatan pendidikan karakter Pancasila” Ustadz Edy Susanto SPd MPd
Bupati Ikfina Serahkan SK 204 Tenaga Fungsional Guru Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 204 tenaga fungsional guru telah menerima petikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap dua. Petikan keputusan diserahkan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di halaman Kantor Bupati Mojokerto, Rabu (25/5) kemarin. Bupati Ikfina dalam sambutannya mengatakan, sesuai UU Nomor
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dijelaskan, unsur ASN terdiri dari dua jenis pegawai, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja sebagai salah satu unsur ASN dihadapkan pada tantangan untuk mampu beradaptasi secara cepat, dengan perkembangan kemajuan teknologi dan era trans-
formasi digital, ASN dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi sehingga mampu menjadi ASN yang profesional dan berintegritas dengan semangat pengabdian yang tinggi. Menurut Ikfina, pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjajian kerja pada jabatan fungsional guru, merupakan program prioritas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pen-
didik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya masing - masing. "Keberadaan guru bagi suatu bangsa sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa, di tengah - tengah perubahan zaman dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pergeseran nilai yang menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,'' tandasnya. [min.fen]
Anggota Koperasi yang Mengolah Limbah Jadi Kerajinan Laku Keras
Pelatihan Kerajinan Decoupage Ditutup dengan Hasil Memuaskan hilmi husain/bhirawa
ngan komunitas Playdate GMA Pasuruan di Pendopo Surga-Surgi Kota Pasuruan.
nya Pendidikan Anak Usia Emas
ghadapi tantanangan zaman,'' ma. KK Kota Pasurubahkan, keber-
hasilan pendidikan anak usia dini sebuah landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. "Usia dini adalah usia kee-
masan. Yang artinya apabila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan, tentu akan memperoleh kesiapan belajar yang baik. Dan itu adalah salah satu kunci utama bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya,'' tambah istri Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf ini. Dalam kesempatan ini, Bunda Fatma membacakan cerita tentang Sirup Kebonagung minuman khas Kota Pasuruan dan mengajak anakanak belajar sambil bermain dan bernyanyi. Anak-anak sangat antusias hingga berebut mix untuk menampilkan kemampuannya. Bunda Fatma juga didampingi Wakil Ketua Forum PAUD Kota Pasuruan, Suryani Firdaus SSos I dan Ibu Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Yanti. [hil.fen]
Probolinggo, Bhirawa Pendidikan dan pelatihan Kerajinan decoupage ditutup Kepala Dinas DKUPP (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kota Probolinggo), Ir Fitriawati MM, Rabu (25/ 5) lalu, kerajinan berbahan dari berbagai limbah ini menghasilkan pundi pundi rupiah bagi para anggota koperasi di wilayah Kota Probolinggo. Selama tiga hari pelatihan hasilnya memuaskan. Menurut Fitriawati, harapan digelar pelatihaan dengan memberikan ketrampilan untuk para ibu anggota koperasi ini, bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga. Dan ketrampilan yang sudah didapatkan bisa menjadi bekal untuk mengembangkan kembali ketrampilannya. Sehingga kedepan hasil karya kerajinan itu bisa dijual dan bisa menjadi pengrajin dekopit. Kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan juga memberikan kesempatan kepada semua anggota koperasi yang belum ikut pelatihan, agar nantinya juga bisa menularkan ilmunya kepada yang belum mengikuti pelatihan. "Nantinya kerajinan yang dihasilkan peserta pelatihan akan diteruskan pada Dekranasda, kami membantu masalah pemasarannya, khususnya hasil kerajinannya yang memang layak untuk dipasarkan. Selain itu jika ada pameran maka bisa dibawa sebagai upaya pemasaran, sekaligus promosi,'' kata Fitriawati. Fitriawati juga sudah merencanakan produk kerajinan para emak - emak untuk dipasarkan melalui katalok online. Dilaunching di gerai dekranasnya dulu, kemudian dibuatkan katalok onlinenya. Kegiatan Decoupage ini menarik perhatian dari Ketua Tim Pengerak PKK, Aminah dan sangat mendukung kegiatan ini. Hasil kerajinan yang dibuat
sudah bagus dengan pelatih pertama, apa lagi sudah ada yang laku dijual. Sehingga perlu dikembangkan lagi dengan kreasi yang dimiliki, sehingga hasilnya akan lebih baik lagi. Dengan menyulap limbah daur ulang seperti bungkus plastik, anyaman pandan, kain bekas, botol bekas ini menjadi seni menghias dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas tisu menjadi serangkaian gambar. Kemudian diaplikasikan di beberapa media tertentu, seperti botol bekas, cangkir, vas bunga, dan media lainnya. Di mana gambar tersebut bisa diawetkan dengan lapisan plitur agar tidak luntur. Katarina Suhenda Triningrum, salah satu perintis kerajinan decoupage mengatakan, dirinya menggeluti pekerjaan ini sejak sembilan tahun lalu atau sejak tahun 2013 silam. Bermodalkan gunting dan lem untuk memotong serangkaian tisu berwarna, hingga membuat anyaman pandan dia jadikan sebuat tas, tempat tisu, dan bahkan vas bunga yang unik dan eksotis, dapat dia kerjakan. "Untuk bahan - bahan yang saya daur ulang ini, semuanya dari barang bekas, seperti botol bekas yang dihias dan saya jadikan vas bunga, terus yang paling sering itu dari anyaman pandan, yang memang bisa dibuat menjadi benda yang diinginkan, seperti tas, tempat tisu, dan yang lainnya,'' ungkapnya Semua hasil kerajinannya awalnya dipasarkan secara offline di rumahnya dan di beberapa paguyuban yang diikuti. Hingga kini di era modern ini dia juga memasarkan melalui platorm pasar online, seperti shopee, dan aplikasi e-commerce lainnya. Tak ayal jika kini produk buatannya mampu laku di luar daerah, bahkan mampu menembus pasar luar negeri,
seperti Thailand, China, dan beberapa Negara Asia lainnya. ''Ya kalau untuk harga dari hasil kerajinan ini bervariasi ya, dari harga Rp20 ribu hingga Rp350 ribu, karena memang untuk penyesuaian harga ini, dinilai dari tingkat kesulitan dan bahan yang tersedia,'' tandasnya. Bahkan Katarina kerap mendapati kesulitan, ketika mendapat banjir orderan. Seperti tenaga, waktu pengerjaan dan bahan - bahan yang tersedia. ''Memang untuk satu produk seperti tempat tisu ini terkadang bisa diselesaikan dalam waktu dua hingga tiga hari, mas,'' terangnya. Fitriawati berharap, dengan pengembangan kerajinan decoupage di bawah naungan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, para anggota koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan lebih maju dan pesat. Di sela - sela pelatihan juga diserahkan sertifikat peserta Pendidikan
Kadis DKUPP, Fitriawati, meninjau hasil akhir peserta pelatihan.
Ajak Guru Agama Kembangkan Moderasi Beragama di Sekolah Pasuruan, Bhirawa Guru agama memiliki peran strategis dalam mengembangkan moderasi beragama di lingkungan sekolah. Upaya itu diharapkan akan mengurangi potensi intoleransi dalam lingkungan sekolah. Demikian disampaikan Widyaiswara Badan Pengembangan Sumder Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jonathan Judianto ST MT saat menjadi narasumebr kegiatan penguatan kerukunan umat beragama yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim di Kota Pasuruan. Jonathan yang juga mantan Kepala Bakesbangpol Jatim ini mengingatkan moderasi agama tidak dimaksudkan untuk mencampuri urusan masing - masing agama. "Tidak benar kalau moderasi agama untuk mendangkalkan aqidah dan keimanan dalam beragama," tegas Jonathan. Menurut Jonathan, moderasi beragama dimaksudkan untuk membangun cara beragama yang
tetap menghormati agama dan keyakinan orang lain. "Melalui moderasi beragama diharapkan semua umat bisa menjalan keyakinan dan agamanya secara baik tanpa terintimidasi oleh keyakinan agama orang lain,'' jelas Jonathan. Moderasi agama lanjut Jonathan, ditujukan untuk semua umat beragama, karena pemikiran yang radikal
bukan hanya milik agama tertentu saja. "Sekali lagi moderasi bergama ini harus menjangkau semua agama, sehingga tepat kalau hari ini yang diundang adalah semua guru agama,'' tegas Jonathan lagi. Narasumber lain, dosen PPKN Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Naniek Setyawti menambahkan dalam membangun kehidupan mod-
wahyu kuncoro/bhirawa
Kegiatan penguatan kerukunan kehidupan umat beragama yang digelar Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan, 24 - 25 Mei lalu.
dan Pelatihan Kerajinan Decoupage, 10 peserta terbaik dan dua penanya aktif mendapat doorprise dari panitia, serta kelompok terbaik. Sedangkan Yayuk, kelompok peserta pelatihan terbaik berharap, bisa digelar pelatihan lanjutan, karena dengan pelatihan pertama ini sudah ilmu yang tak terhingga pentinnya bagi kehidupan seorang ibu rumah tangga dalam menambah penghasil keluarga. Dan ternyata masih banyak yang perlu digali lagi kedepannya, sehingga diharapankan ada pelatihan lebih lanjut. Hal yang sama diungkapkan Sri Astutik, dengan pelatihan ini sangat membantu dirinya dalam menambah penghasilan keluarga. Apa lagi hasil kerajinan ini sudah laku dijual dengan harga Rp70 ribu per buah. ''Ini awal yang baik dan yang langsung laku sebelum penutupan sudah ada delapan kerajinan, sehingga kami yakin akan berkembang lagi,'' tandasnya. [wap.adv]
erasi beragama di sekolah perlu menggunakan contoh - contoh yang aktual di dalam masyarakat. "Generasi saat ini adalah generasi yang akrab dengan internet. Dengan demikian merka sudah tidak lagi bisa diberi gambaran yang abstrak. Namun membutuhkan contoh dan gambaran yang nyata,'' Jelas Naniek. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Jatim Johan Fitriadi SSTP MSi mengungkapkan berkembangnya sikap intoleransi di tengah - tengah masyarakat menjadi perhatian serius Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur. Sebagai upaya menangkal intoleransi, Bakesbangpol Jatim membekali moderasi beragama bagi guru agama di wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan. "Kami ingin mengajak para guru agama ikut melakukan penguatan sikap toleransi melalui moderasi beragama di lingkungan sekolah,'' kata Johan Fitriadi, Kamis (26/5) kemarin. [why.fen]
wiwit agus pribadi/bhirawa
GELANGGANG
Putri Asli Kota Madiun Ukir Prestasi di Sea Games Vietnam Kota Madiun, Bhirawa Salah seorang putri daerah kembali mengukir prestasi di ajang internasional. Dialah Mega Nanda Perdana Putri, warga Kelurahan Mojorejo itu berhasil meraih medali perak bersama Timnas bola basket putri. Seperti apa kisahnya? Mega Nanda Perdana Putri memang belum kembali ke tempat tinggalnya di Surabaya. Dia yang warga Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun itu baru saja tiba dari Vietnam. Mega merupakan satu dari 12 atlet Timnas Bola Basket putri yang berlaga di Sea Games 2021 yang berlangsung tahun ini. Pun, ada prestasi membanggakan dari Mega dkk. Mereka pulang dengan membawa medali perak. "Alhamdulillah, kita berhasil mengukir prestasi seperti Sea Games 2015 dengan medali perak. Sebelumnya di Sea Games 2019 Filipina kita mendapat perunggu,''' kata Mega sapaan akrab Mega Nanda Perdana Putri. Cabang Olah Raga Basket Putri Sea Games kali ini hanya diikuti enam negara. Pertandingan berlangsung dengan sistem round robin. Artinya, setiap peserta akan saling bertemu. Tim basket putri Indonesia meraih medali perak setelah mengumpulkan empat kemenangan. [dar.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 8
Kabupaten Mojokerto Berhasil Sembuhkan 1.105 Sapi dari PMK Kab Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 1.105 ekor sapi yang terpapar PMK, setelah dilakukannpenanganan secara intensif kini dinyatakan sembuh. Demikian dari data update sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto yang dirilis Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto. Data per 24 Mei 2022. Disperta Kabupaten Mojokerto mencatat adanya peningkatan jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 426 ekor. Sehingga total jumlah hewan ternak yang sembuh menjadi 1.105 ekor yang terdiri
dari 1.101sapi dan 4 ekor kambing. Sebagaimana dijelaskan secara rinci Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah hari ini jumlah hewan yang sakit ada 1.012, terdiri dari 1.006 sapi dan 6
kambing. Untuk jumlah yang sembuh 1.105, yang mati 30, dijual 16 ekor, dan yang dipotong paksa ada 14 ekor,” ungkapnya, Rabu (25/5). Ditambahkan Nurul , untuk itu kami telah mengerahkan seluruh tim Disperta Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan wabah PMK ini. “Tim kami sudah disebar di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK. Terkait langkah-langkah antisi-
pasi, lanjut Nurul, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto telah melakukan salah satu langkah antisipasi berupa pembatasan mobilitas hewan ternak selama wabah PMK. “Selain enam pasar hewan ditutup sementara, pembatasan mobilitas hewan ternak juga kami lakukan dengan cara melakukan razia bersama Polres Mojokerto di perbatasan wilayah Kabupaten Mojokerto. Ini untuk mengantisipasi adanya lalulintas perdagangan hewan ternak lintas wilayah,” pungkasnya. [min.gat]
puluhan ekor sapi tampak sehat kembali setelah menjalani perawatan dan pengobatan secara intensif oleh Disparta Kabupaten Mojokerto.
KELANA JATIM
Sukaji saat menemui mahasiswa pengunjuk rasa dan menjelaskan upaya Pemkab Tulungagung dalam perbaikan jalan rusak.
Mahasiswa Tagih Janji Bupati Maryoto Perbaiki Jalan Rusak Tulungagung, Bhirawa Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tulungagung melakukan aksi unnuk rasa di depan kantor Bupati Tulungagung, Rabu (25/5) siang. Mereka menagih janji Bupati Maryoto Birowo terkait perbaikan semua jalan rusak yang sampai saat dinilai belum terlaksana. Mahasiswa menyebut saat ini masih banyak ditemui jalan rusak di berbagai wilayah Kabupaten Tulungagung. Padahal Bupati Maryoto Birowo telah berjanji akan memperbaiki jalan rusak tersebut sebelum lebaran kemarin seperti yang diucapkannya pada media massa. “Kami menuntut bupati segera merealisasikan apa yang sudah dijanjikan. Melakukan perbaikan jalan yang rusak parah di Tulungagung,” ujar koordinator aksi unjuk rasa, Prayoga Bagaskoro. Ia pun lantas membeberkan beberapa ruas jalan yang dinilai rusak parah dan dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas. Yakni di antaranya ruas jalan Balesono di wilayah Kecamatan Ngunut, ruas jalan Panjerejo (Kecamatan Rejotangan), ruas jalan Junjung (Kecamatan Sumbergempol) dan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kalidawir. “Kondisinya jalan –jalan itu parah, sering terjadi kecelakaan, terutama kecelakaan tunggal,” paparnya. Kekecewaan mahasiswa terhadap kondisi jalan yang rusak tersebut bertambah ketika yang menemui mereka saat berunjuk rasa adalah Sekda Tulungagung, Sukaji. Mereka berharap yang menemui mereka adalah Bupati Maryoto Birowo dan Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo. Kendati demikian, Sekda Sukaji sempat menjelaskan pada para mahasiswa tentang proses perbaikan jalan rusak. Ia menyatakan perbaikan jalan rusak membutuhkan prosedur administrasi dan pelelangan. Pemkab Tulungagung saat ini sudah merencanakan sebanyak 30 paket pembenahan jalan rusak dengan nilai Rp 75 miliar. “Penanganan jalan rusak itu sebetulnya sudah dianggarkan dan mulai proses lelang. Nanti, Juli sudah SPK, sudah pelaksanaan kegiatan pembenahan jalan,” papar Sukaji.(wed.gat)
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat melakukan penjurian logo dan maskot untuk gelaran MTQ - XXX tahun 2023.
Seleksi Logo dan Maskot MTQ XXX Harus Munculkan Icon Kota Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus mematangkan acara lomba Musabaqoh Tilawatil Quran - XXX tahun 2023 di Kota Pasuruan. Salah satunya adalah menyeleksi logo dan maskot yang akan digunakan dalam pagelaran MTQ - XXX untuk tahun depan. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo berharap para nominator yang terpilih lomba logo dan maskot tersebut bisa memunculkan filosofi Kota Pasuruan sebagai basis kultural yang dikemas dan
Sampang, Bhirawa Pemberian gaji ke-13 aperatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan
DPRD Kota Madiun, Bhirawa Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2021 antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun di gedung DPRD setempat Rabu (25/5). Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya, Rabu (25/5).
Pemkot Madiun sudah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun. Selain itu PAD Kota Madiun menempati urutan ke-5 tertinggi Nasional, angka kemiskinan ekstrem berada di peringkat terbawah Jatim, serta angka pengangguran dan Stunting mengalami penurunan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengapresiasi kinerja OPD di lingkup Pemkot Madiun karena telah mewujudkan program dan kegiatan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya itu, ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Wali Kota Maidi kepada anggota DPRD yang turut membantu mengawasi dan memberikan masukan atas program dan kegiatan yang dijalankan oleh eksekutif. Ditanya kenapa pengambilan keputusan rapat paripurna yang didahului Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun secepat itu. ?. Spontan Wali Kota Maidi menyatakan, itulah hebatnya Kota Madiun. Artinya lanjutnya, kepemimpinan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS bersama anggota DPRD nya juga yang didukung para Kepala OPD bekerja dengan sebaik-baiknya dan
Wali Kota Madiun, H. Maidi menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH bersama Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, Rabu (25/5).
ditampilkan pada logo atau maskot. “Seluruh peserta wajib mempresentasikan filosofi logo dan maskotnya. Logo juga harus memiliki pesan atau filosofi yang ingin disampaikan,” ujar Adi Wibowo, Rabu (25/5). Total ada 10 nominator. Setiap nominator diberikan waktu untuk mempresentasikan karyanya selama 5 menit. Waktu itu diberikan dewan juri untuk menjelaskan makna lambang dan filosofinya. Adapun tujuan dari menyeleksi logo dan maskot supaya masyarakat
memahami logo visualisasi dari nilainilai kultural Kota Pasuruan. Diketahui, Kota Pasuruan merupakan kota santri dan momentum MTQ harus mempunyai aura yang lebih dimunculkan untuk memberikan semangat. “Harapan kita adalah logo atau maskot itu nantinya memunculkan icon atau karakter dari Kota Pasuruan itu sendiri,” jelas Adi Wibowo. Ia menabahkan ada salah satu karya dari nominator sudah memasukkan sejumlah ikon yang sesuai dengan kar-
akter Kota Pasuruan. Hanya saja, masih belum memunculkan atau menemukan ikon yang memunculkan filosofi Kota Pasuruan sebagai kota santri. Nantinya, penjuri juga diberikan penilaian dari dewan juri profesional yang berasal dari berbagai kalangan. “Karya-karya dari mereka yang sudah dikirimkan ini sangatlah kreatif. Terlebih, dari kalangan anak-anak muda. Merekapun juga menampilkan karyanya sesuai dengan larakter masing-masing,” tambah Adi Wibowo. [Hil.gat]
Anggaran Tiga Puluh Miliar Gaji ke-13 ASN di Sampang
Pemkot Madiun-DPRD Sepakati Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 Ditetapkan Menjadi Perda
Sidang Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan Wakil Ketua II DPRD, Drs. H. Armaya. Hadir pula Wali Kota Madiun, H. Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, Forkopimda, para Kepala OPD, Camat dan undangan lainnya. Dalam Pengambilan Keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun, setelah sebelumnya ketujuh Fraksi DPRD Kota Madiun ( Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Perindo, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS-PAN dan Fraksi PSI-NasDem) dalam Pendapat Fraksi nya Menerima dan Menyetujui Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 selanjutnya untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Namun dalam Pendapat Fraksinya ke tujuh Fraksi itu memberikan Saran, Pendapat, Masukan dan Catatan untuk mendapat perhatian dari Wali Kota Madiun. “Catatan itu bagus sebagai masukan untuk Pemkot Madiun. Di Tahun 2022 akan kami benahi,”kataka Wali Kota Madiun Maidi usai rapat paripurna kepada awak media di gedung DPRD Kota Madiun, Rabu (25/5). Salah satu catatan yang menjadi perhatian dewan adalah besarnya Silpa di 2021. Meski demikian, Wali Kota H. Maidi memastikan bahwa besarnya Silpa tidak berpengaruh terhadap program kerja Pemkot Madiun. Dikatakan oleh orang nomor satu di Pemkot Madiun itu, seluruh program kerja
Hilmi Husain/Bhirawa
hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat. “Ya, sehingga dalam hal ini, untuk pengambilan keputusan atas Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD 2021 bisa dilakukan secara cepat dan tepat sebagaimana yang kita ketahui bersama,”ungkap Wali Kota Maidi. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH kepada awak media usai rapat paripurna mengatakan, saran dan catatan yang disampaikan Fraksi DPRD ke Pemkot Madiun merupakan hal yang wajar untuk penyempurnaan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021. Karena itu, diharapkan Pemkot Madiun bisa menerima secara proporsional dan segera menindaklanjuti untuk kemajuan kota serta kesejahteraan masyarakat. “Kita berikan catatan itu intinya adalah saran dan itu sifatnya membangun, tidak ada yang sifatnya menjatuhkan, menolak atau bahkan menyalahkan program yang berjalan dan yang sudah selesai. Tentu harapan kami program kedepan lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat,”katanya. ang jelas lanjutnya, masukan-masukan kami berikan sifatnya untuk membangun. Bukan mengkritisi. Tahapan berikutnya, Pemkot Madiun dan DPRD akan segera membahas perubahan APBD 2022 dan bersiap menyusun R-APBD 2023.[dar.adv ]
Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, menunjukan berita acara Penandatanganan Raperda Tentang Pertanggungjawaban APBD TA 2021 Ditetapkan Menjadi Perda, Rabu (25/5).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menelan anggaran sebesar Rp 30 milliar. Anggaran tersebut bersumber dari dana transfer pemerintah pusat atau Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022. Pencairan gaji ke-13 ASN berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 75/PMK.05/2022 mengatur tentang pencairan gaji ke-13 paling cepat akan dicairkan dua bulan setelah lebaran. Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Anggaran dan Perbendaharaan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPPKAD) Sampang, Laili Akmalia menyampaikan, biasanya gaji ke-13 dicairkan bersamaan dengan tahun ajaran baru sekolah, yakni di pertengahan tahun. Dan itu berdasarkan peraturan pemerintah (PP) pusat, bahwa gaji ke-13 ASN paling cepat dicairkan dua bulan setelah lebaran atau bulan Juli nanti. Namum, untuk tanggal pencairan belum bisa memastikan, hanya saja biasanya setelah gajian. “Yang mendapatkan gaji ke-13 semua ASN, di dalamnya ada PNS dan PPPK. Kalau PP-nya paling cepat dua bulan setelah leberan gaji
ke-13 akan cair, dan itu setelah pencairan gaji bulan Juli,” tuturnya, kamis (26/5). Lebih lanjut, penerima gaji ke-13 di Sampang ada sekitar 7.165 orang. Dari jumlah penerima tersebut total anggaran yang dilokasikan oleh pemerintah pusat sekitar Rp 30 miliar. Adapun sistem pencairannya langsung masuk ke rekening penerima. Kemudian, besaran gaji ke-13 tentunya tidak sama, karena disesuaikan dengan besaran gaji. Adapun besaran gaji itu sendiri acuannya berdasarkan sari masa kerja, pangkat dan golongan.[lis.gat]
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat saat pimpin rapat koordinasi pra assessment di Pendopo Kecamatan Ijen. ihsan kholil/ Bhirawa
Wabup Irwan Harap Pihak Terkait Lakukan Kerja Bakti Sambut Asesor UGG Bondowoso, Bhirawa Masih dalam rangka menyambut kedatangan tim asesor Unesco Global Geopark untuk penilaian Ijen Geopark wilayah BondowosoBanyuwangi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mulai bergegas melakukan beberapa persiapan. Adapun persiapannya ditindaklanjuti dengan menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wabup Irwan Bahtiar Rahmat bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pengurus HIG Bondowoso dan Kepala Desa setempat, di Pendopo Kecamatan Ijen, Kamis (25/5). Dalam rakor tersebut disepakati bersama akan melakukan kerja bakti serentak yang akan dilaksanakan mulai Kamis (25/5) - Minggu (29/
5). Adapun lokasinya yakni di sepanjang jalan dari Paltuding menuju Kecamatan ljen hingga Silapak. Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengatakan, kerja bakti serentak ini merupakan bentuk dukungan semua pihak dalam menyambut kedatangan tim asesor Unesco Global Geopark yang akan melakukan asesmen pada tanggal 9-13 Juni 2022 mendatang. “Kerja bakti ini adalah bentuk dukungan dalam menyambut asesor Unesco Global Geopark,” ungkap Wabup Irwan. Orang nomor dua di Kabupaten Bondowoso ini berharap agar semua pihak terkait dapat membantu dalam pelaksanaan kerja bakti yang akan lakukan untuk mensukseskan Ijen Geopark menuju UNESCO Glo-
bal Geopark itu. “Kami berharap semua pihak, masyarakat khususnya Kecamatan ljen bisa membantu melaksanakan kerja bakti ini,” terang Politisi PDI Perjuangan ini. Dijelaskannya, semua OPD terkait, PTPN XII, Perhutani, PT Medco, BKSDA, Polsek ljen, Koramil dan unsur kecamatan beserta semua Kepala Desa menyambut baik dalam bersinergi mensukseskan Ijen Geopark menuju Unesco Global Geopark. “Karena dengan terwujudnya Unesco Global Geopark, akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, promosi wisata dan khususnya mengangkat nama Kabupaten Bondowoso di tingkat internasional,” tandasnya. [san.gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 9
Kapolres dan Dandim Blusukan Cek Ketersediaan Migor di Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, dan Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, blusukan ke sejumlah toko distributor minyak goreng (migor) di Kota Tulungagung, Kamis (26/5). Mereka memantau sekaligus mengecek ketersediaan migor tersebut bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung. “Alhamdulilah dari dua distributor yang kami cek, untuk stok (migor) mencukupi dan tidak ada kendala,” ujar Kapolres Handono Subiuakto usai melakukan pengecekan ketersediaan migor. Ia pun menyebut untuk harga juga tidak ada kendala. Semuanya sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditentukan pemerintah. “Harapannya yang saat ini sudah stabil dan sesuai harganya, nanti kita pertahan. Jadi situasi seperti ini kita pertahankan. Dan kalau pun kemudian ada kelangkaan dan harga ada kenaikan nanti dilakukan intervensi,” paparnya. Kapolres Handono Subiakto mengakui jika kegiatan blusukan ke tokotoko distributor migor untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo melalui Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan terkait pengecekan dan kelancaran migor. “Jadi arahan kemarin saat zoom meeting yang dilaksanakan kami bersama-sama Kodim dan Disperindag memastikan yang pertama terkait dengan stok. Stoknya aman apa
Kapolres Handono Subiakto bersama Dandim Yoki Malinton saat melakukan pengecekan ketersediaan migor di salah satu yoko distributor migor Tulungagung, Kamis (26/5).
Kodim 0826 Pamekasan Renovasi 177 RTLH
KELANA JATIM
Ciptakan Kamtibmas, Kapolres Jombang Gelar Diagram dengan Mahasiswa Jombang, Bhirawa Sinergi dan komitmen menjaga stabilitas Kamtibmas terus digaungkan oleh Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat. Salah satu bentuknya dengan menggelar Dialog Bersama Mahasiswa atau Diagram. Program Diagram merupakan wadah untuk menampung aspirasi, masukan, terhadap tugas-tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Khususnya berkaitan dengan isu-isu menonjol di wilayah Jombang untuk dikomunikasikan guna mencari solusi atau penyelesaian apabila ada permasalahan. Kali ini, Polres Jombang melakukan Dialog dengan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Jombang beserta anggotanya. Kegiatan dilaksanakan di ruang Jombang Command Centre (JCC) Mapolres setempat, Rabu (25/5). Ketua IPNU Kabupaten Jombang, M Rafli Rifki Reza mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dan tetap bersinergi secara berkelanjutan dengan Polres Jombang. Harapannya, mendapatkan pembinaan terkait informasi yang diserap. “Organisasi kami memang didesain khusus untuk bela bangsa, bela negara, dan juga bela kiai,” kata Rafli. Di kesempatan itu, Rafli juga memperkenalkan pengurus baru. Ia mengatakan, program dan tujuan sebagai pedoman kader IPNU membuat buku dari sumber pondok pesantren yang berada di Kabupaten Jombang. “Kader IPNU selalu monitor aliran garis keras, sehingga kami harapkan petunjuk dan wawasannya guna tidak dapat masuk (terhindar) dalam jaringan tersebut yang membahayakan negara,” lanjut Wakil ketua bidang Dakwah, M Ashar. Sedangkan Anwar Alwi dari Lembaga Anti Narkotika IPNU, mengatakan bahwa, pihaknya ikut memonitoring penyebaran bahaya narkoba di wilayah Jombang. “Kami harap sinergi dengan Polres Jombang dan BNN. IPNU perlu bimbingan dan edukasi wawasan narkotika dari Polres Jombang,” ujar Anwar. [rif.gat]
tidak,” sambungnya. Soal pengawasan distribusi migor, perwira menengah polisi ini membeberkan jika sudah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Si Mirah (sistem informasi minyak curah). “Dengan aplikasi Si Mirah kelihatan yang ngambil dan distribusinya,” ucapnya. Sedang soal penimbun migor, Kapolres Handono Subiakto menandaskan belum ada indikasi penimbunan migor di Tulungagung. Ia berjanji akan menindak tegas dan profesional jika hal itu terjadi di Tulungagung. Menjawab pertanyaan, Kapolres Handono Subiakto mengungkapkan setelah hari raya Idul Fitri terjadi penurunan jumlah warga yang mengantri pembelian migor. “Harga di pasaran juga (stabil) di Rp 15.500 per kilogram,” tandasnya. Hal yang sama dikatakan Buntoro, salah seorang distributor migor. Ia mengatakan sudah terjadi penurunan pembelian migor setelah lebaran Idul Fitri. “Sudah tidak ada antrian dan pasokan lancar. Kami menjual migor seharga Rp 12.600 per liter atau Rp 14.000 per kg. Kalau HET-nya 15.500 per kg,” bebernya. [wed.gat]
Pamekasan, Bhirawa Komando Distrik Militer (Kodim) 0826 Pamekasan mengadakan renovasi 177 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni di wilayah Kabupaten Pamekasan. Peletakan batu pertama dilakukan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, S.I.P, memdapatkan sambutan warga yang rumahnya layak untuk diperbaiki. Dandim 0826 Pamekasan mengatakan bahwa, Kegiatan ini merupakan program kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya. Menurutnya, Dandim Letkol Ubaydilah mendapatkan tugas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni agar dibantu sehingga rumah warga tersebut menjadi rumah tinggal yang layak huni. “Untuk tahun ini ada sebanyak 177 unit rumah warga Pamekasan yang
tersebar di 13 Koramil yang mendapat bantuan, hari ini juga secara serentak sudah mulai ada pembokaran dan pemasangan pondasinya”, ucapnya. Ia pun berharap dalam program bantuan Rutilahu ini benar – benar tepat sasaran untuk masyarakat yang betul – betul membutuhkan rumah tinggal yang layak huni. “Harapan kami pekerjaan ini bukan hanya tanggung jawab kami dalam hal ini TNI atau Kodim 0826 Pamekasan, namun saya mohon kekompakan dari semua pihak untuk bergotong royong membantu agar prosesnya cepet selesai”, harapnya. Dandim 0826 Pamekasan juga berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres Pamekasan yang selalu bersinergi dengan Kodim 0826 Pamekasan. “Terima kasih kepada Kapolres Pamekasan yang selalu membantu dalam hal ini, dan selalu mendampingi untuk menjaga kondusifitas
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydilah, saat Peletakan Batu Pertama di Rumah Sahuri Warga Kelurahan Kolpajung
wilayah Kabupaten Pamekasan bersama – sama”, tuturnya. Dandim 0826 Pamekasan juga memaparkan bahwa pihaknya selama ini sudah hadir ditengah – tengah masyarakat dengan memberikan beberapa bantuan sosial (bansos) salah satunya bantuan langsung minyak goreng kepada masyarakat di 13 kecamatan di wilayah kabupaten Pamekasan.
“Kami Kodim 0826 Pamekasan akan selalu hadir untuk rakyat, dan kami ingin rakyat di Pamekasan semuanya sejahtera, dari itu harapan kami ayo kita kompak gotong royong untuk bersama – sama membangun rumah warga yang tidak layak huni ini menjadi rumah yang layak huni”, pungkasnya. [Din.gat]
Kades Sidomulyo Bantah Telah Ada Pungli PTSL Kota Batu,Bhirawa Kepala Desa (Kaes) Sidomulyo, Suharto membantah bahwa dirinya telah melakukan pungutan liar (Pungli) dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di desanya. Hal ini menyusul beredarnya surat pengaduan adanya pungli PTSL yang dibuat oleh kelompok tertentu.
“Adanya pungli yang dikatakan di surat tidak benar. Saya tidak menarik itu. Yang tahu Pokmas PTSL. Sesuai kesepakatan warga dan Pokmas untuk biaya PTSL Rp 500 ribu,”ujar Suharto, Kamis (26/5). Ia membantah jika dirinya telah memungut biaya PTSL dengan besaran bervariasi, mulai Rp 400 ribu
hingga Rp 25 juta seperti yang dikatakan di surat. Akibatnya, adanya surat tersebut Suharto menaku merasa dihujat dan namanya dicemarkan. “Karena itu saya akan cari siapa yang menyebarkan surat tersebut. Karena dengan kejadian ini saya juga dimanfaatkan dua kali,” ungkap Suharto. Ia menjelaskan bahwa Pokmas di
Sidomulyo untuk program PTSL dibentuk dari masing-masing RW. Bahkan menurutnya, tidak boleh ada dari perangkat desa diikutkan masuk Pokmas. Dan sebagai kades, ia mewanti- wanti pada Pokmas jangan minta lebih Rp 500 ribu. Memang sesuai SKB Tiga Menteri tahun 2019 biaya PTSL Rp 150 ribu. [nas.gat]
Momen Sakral HJL ke - 453, Ziarah ke Makam Leluhur dan Pasamuan Agung
Kembangkan Ekonomi Kreatif, Pemkot Kediri Gelar Pembinaan Standar Pengemasan Produk Kota Kediri, Bhirawa Sebanyak 25 orang pelaku usaha pengolahan hasil perikanan mengikuti Pembinaan standar pengemasan produk perikanan, Rabu (25/5) di ruang pertemuan Balai Kelurahan Burengan. Dalam hal ini Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Mohamad Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung misi Walikota Kediri yang ketiga yaitu untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Kediri. Tujuannya agar pelaku usaha produk olahan ikan yang ada di Kota Kediri dapat mengetahui standar kemasan yang baik dan menarik untuk sebuah produk agar memiliki nilai jual yang lebih untuk dipasarkan dan mampu bersaing tidak hanya di Kota Kediri tetapi juga luar daerah. “Saat ini persaingan sangat ketat, produk yang diminati pembeli adalah
produk yang memiliki kualitas yang bagus dan dikemas dengan baik. Oleh karena itu, bapak ibu dituntut untuk inovatif dan kreatif. Kita datangkan narasumber yang kompeten di bidangnya, jadi bapak ibu harus memanfaatkan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar nanti ilmu yang didapat bisa diterapkan,” ujarnya. Ridwan melanjutkan, setelah pembinaan pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan monitorig para peserta dan akan melakukan pendampingan. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam memfasilitasi pembuatan Nomor
Induk Berusaha (NIB). “Belum semua peserta pelatihan memiliki sertifikat halal dan ber-PIRT. Nanti kita upayakan untuk memperoleh perijinan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga kebutuhan tentang kelengkapan perijinan bisa tercukupi,” terangnya. Sementara itu, Nashrullah Hasin CEO Rumah Besar Kemasan yang ditunjuk sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan tentang inovasi pengemasan produk. Disamping sebagai pembungkus, kemasan juga sebagai identitas, daya tarik, promosi dan branding sebuah produk untuk menarik daya beli konsumen. “Mendesain kemasan bukan sekedar urusan keren secara grafis saja, tetapi lebih kepada kemampuan bagaimana memvisualisasikan strategi branding. Komponen utama yang harus diperhatikan dalam kemasan yaitu merek produk, konsep desain kemasan, labelisasi dan bahan kemasan,” ujarnya. [Van.adv.kom]
Lamongan, Bhirawa Momen sakral dalam memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke - 453 tahun 2022 masih menjadi tradisi dan budaya yang dijalani Bupati Yuhronur Efendi sebagai pemimpin daerah. Ziarah ke Makam Leluhur Kab. Lamongan dan proses Pasamuan Agung memiliki nilai - nilai spiritualitas dalam merawat ke - Islaman dan Ke - Indonesiaan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan mengawalinya dengan mengajak semua unsur berziarah dan merenungi sejenak nilai - nilai sejarah leluhur seperti Mbah Sabilan, Mbah Punuk, dan Mbah Lamong di Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan. Berdasarkan kisah sejarah, penentuan hari jadi Lamongan berbeda dengan daerah-daerah kabupaten lain, khususnya di Jawa Timur. Kebanyakan daerah mengambil sumber penentuan dari prasasti atau peninggalan sejarah lainnya, tetapi hari lahir Lamongan mengambil sumber dari buku wasiat Sunan Giri yang ditulis tangan dalam huruf jawa kuno dan disimpan oleh juru kunci makam Giri di Gresik. Dalam buku wasiat tersebut ditulis bahwa diwisudanya Tumenggung Surajaya menjadi Adipati Lamongan dilakukan dalam pasamuan agung di tahun 976 H. Berdasarkan tahun tersebut, kemudian dilakukan penelusuran dan ditemukan bahwa wisuda tersebut terjadi pada Hari Kamis Pahing tanggal 10 Dzulhijjah 976 H atau bertepatan dengan 26 Mei 1569 M.
Hadi atau Mbah Lamong atau juga disebut Tumenggung Surajaya ini merupakan santri Kesultanan Giri yang terampil, cakap, dan menguasai ajaran agama Islam serta seluk beluk pemerintahan, yang oleh Sunan Griri ditunjuk menyebarkan ajaran agama, mengatur pemerintahan, dan kehidupan masyarakat di kawasan Kenduruan. Ringkas sejarah, usaha Hadi berjalan lancar dan mudah. Karena keberhasilannya beliau mendapat julukan Lamong yang artinya among (ngemong) yang baik atau pengayom warga, dan dinobatkan sebagai Adipati pertama dengan gelar Tumenggung Surajaya. Sunan Giri IV atau Sunan Prapen juga mengumum-
kan wilayah Kranggan Lamongan menjadi Kadipaten Lamongan. Tidak hanya Mbah Lamong, Mbah Punuk dan Mbah Sabilan juga merupakan tokoh penting dalam sejarah Lamongan. Mbah Sabilan yang hingga saat ini belum diketahui nama aslinya juga merupakan tokoh yang erat kaitannya dengan tradisi calon pengantin perempuan yang melamar calon pengantin laki-laki di Lamongan. Mbah Sabila merupakan seorang patih/panglima perang dari adipati ke-3 Lamongan Raden Panji Puspa Kusuma ayah dari Raden Panji Laras dan Panji Liris sekitar tahun 16401665. Beliau diberi nama Mbah Sabilan karena meninggal sebagai sabilillah di medan perang. [Aha. Yit.gat]
Alimun Hakim/ Bhirawa
Momen sakral dan berbudaya di Hari Jadi Lamongan ke - 453 menjadi nilai - nilai penting yang tersampaikan kepada masyarakat Kab. Lamongan.
EKONOMI Pemkot Beri Bantuan Peralatan Perajin Tempe Sukomanunggal Jumat Pon, 27 Mei 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Warga Kampung Tempe Sukomanunggal I No 16, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya menerima bantuan 15 tungku untuk merebus kedelai dan 5 unit mesin pemecah kedelai dari Pemkot Surabaya, Kamis (26/5). Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diberikan kepada warga Kampung Tempe Sukomanunggal melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya. Ketua Kelompok Pengrajin Tempe Sukomanunggal, Markuat mengatakan, dengan adanya bantuan alat untuk merebus dan pemecah tempe ini, proses produksi akan semakin cepat dan bisa memproduksi lebih banyak lagi daripada biasanya. Selain itu, tingkat kematangan tempe juga bisa merata dan lebih baik lagi. “Alhamdulillah, di tengah meningkatnya harga kedelai, pemerintah membantu kami alat berbahan stenlis. Kenapa? Karena alat berbahan stenlis itu, biaya proses produksinya semakin murah dan lebih efisien,” kata Markuat. Menurut Markuat, jika dibandingkan sebelumnya yang menggunakan bejana berbahan besi, prosesnya memakan waktu lebih lama dan biaya produksinya juga mahal. Karena dengan bejana besi tingkat kematangan kedelai ketika direbus tidak bisa merata dan hasilnya menjadi kurang baik. “Hasilnya lebih bagus lebih cerah, prosesnya kematangannya merata.
Selain itu kurang higienis, karena kan kami sebelumnya memakai drum bekas oli dan minyak,” jelas Markuat. Dengan adanya peralatan tersebut, ia mengaku sangat terbantu terutama bagi 12 pengrajin yang ada di Kampung Tempe Sukomanunggal. Yang biasanya proses produksi membutuhkan waktu 2 jam lebih, dengan bantuan peralatan produksi tersebut diprediksi dapat lebih cepat dan kualitasnya semakin baik. Ia berharap, setelah menerima bantuan alat tersebut Pemkot Surabaya bisa memberikan pendampingan dan membantu jangkauan pemasaran produk UMKM Kampung Tempe Sukomanunggal. “Rencana ke depan juga akan ada bantuan dari PGN untuk bahan bakar gasnya. Kami harap pemerintah segera bisa membuatkan akses gas tersebut untuk pengrajin tempe,” imbuhnya. Meskipun sudah menerima bantuan tersebut, bukan Berarti Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lepas tangan. Pemkot Surabaya terus melakukan pendampingan agar kualitas produk pengrajin tempe di kampung tersebut semakin baik dan memperluas jangkauan pasarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
BURSA EKONOMI
Puskesmas Layani Pemeriksaan Kehamilan untuk Dispensasi Nikah Tulungagung, Bhirawa Mulai saat ini bagi calon pegantin usia dini yang memohon dispensasi nikah akibat hamil disediakan puskesmas untuk memeriksa kehamilannya tersebut. Pemeriksaan di puskesmas ini setelah ditandatangani MoU antara Pengadilan Agama (PA) Tulungagung dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Rabu (25/5). Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, usai acara penandatangan nota kesepakatan tersebut menyatakan saat ini untuk pemeriksaan kehamilan calon pengantin usai dini yang memohon dispensasi menikah di PA harus memeriksakan kehamilannya di instansi resmi. Tidak lagi hanya berbekal keterangan dari bidan. “Kalau sebelum MoU itu surat keterangannya merupakan produk yang tidak berstandar hukum, sekarang berstandar hukum,” ujarnya. Ia selanjutnya mengatakan puskesmas di seluruh Kabupaten Tulungagung dapat melayani semua permintaan PA atau KUA dalam hal calon pengantin usia dini memeriksakan kandungannya. Terlebih sarana dan prasarana di puskesmas memadai termasuk adanya alat USG. Sementara itu, Kepala PA Kabupaten Tulungagung, Zaenal Farid menerangkan, kesepakatan bersama Dinkes Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu upaya mencegah pernikahan dini melalui pemeriksaan kesehatan. Ia menilai pengantin usia dini belum siap secara jasmani. “Kesehatan kandungan, kesehatan reproduksi yang tahu kan orang kesehatan. Kami membuat dispensasi nikah berdasar surat keterangan kesehatan. Apa ini layak menikah atau tidak,” katanya. Zaenal Farid mengakui hampir 50 persen pernikahan dini disebabkan akibat kehamilan di luar nikah. Di Tulungagung sendiri dalam tahun 2022 ini sampai bulan April sudah ada 117 pasangan yang mengajukan dispensasi nikah dan seluruhnya diizinkan dengan berbagai pertimbangan.(wed.bb)
KEHILANGAN TUBAN HILANG BPKB, S-4163-GW. An.Kasmudi, Pakel RT 001/002, Ds Sidomulyo Kec Jatirogo, Kab Tuban, Hp 087810440138 No. 8685/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB, S-4039-EU. An.Winanik, Ds Bulurejo Dsn Goreng RT 001/001,
Kec Rengel, Kab Tuban, hp 081234011388 No. 8686/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB, S-6549-FM. An.Achmad Fathoni, Ds Bejagung Dsn Ngemplak
RT 004/004, Kec Semanding, Kab Tuban, hp 081333438265 No. 8687/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB,S-6475-E. Agus Suyitno, Ds Jatiklabang Dsn Klabang RT 001/
001, Kec Jatirogo, Kab Tuban, hp 085736480286 No. 8689/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB, S-1825-HS. An.Didit Dwiwantono, Perdin SG B-5, RT 004/009,
Sumurgung Kec Tuban, Kab Tuban, hp 083119519449 No. 8690/IMB/BI-IV/2022
Pemkot Surabaya memberikan bantuan tungku untuk merebus kedelai dan mesin pemecah tempat kepada peraji tempe Sukomanunggal.
dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, sebelumnya warga para pengrajin Kampung Tempe Sukomanunggal juga sempat menerima bantuan alat produksi dari
Ketua DPR RI. Kini, giliran pemkot kembali memberikan 15 tungku untuk merebus kedelai dan 5 unit mesin pemecah kedelai untuk pengrajin Tempe Sukomanunggal. Dia menjelaskan, pemberian ban-
tuan alat pengolahan tempe itu diberikan bertujuan untuk meringankan beban pengrajin tempe di tengah meningkatnya harga kedelai. Selain itu, bantuan yang diberikan ini agar kualitas produk semakin baik
dan mensejahterakan warga Kampung Tempe. “Pendampingan terus kami lakukan, salah satunya mendapatkan harga kedelai langsung dari distributornya, jadi ini masih kita carikan aksesnya,” kata Yos. [iib.bb]
Pasokan Listrik Konsumen Aman, PLN Selamatkan Energi 10 MW Surabaya,Bhirawa Memastikan keandalan system sekaligus penguatan system kelistrikan di Kota Mojokerto, pekerjaan pemeliharaan dilakukan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang dengan penggantian komponen kelistrikan di sisi Gardu Induk (GI) 70kV Tjiwi Kimia. Pemeliharaan konduktor rel daya (bus bar) dan penghubung antar bus bar (bus tie) dilakukan serta langkah Overhoul Pemutus Tenaga (PMT) untuk mengembalikan fungsi dari PMT 70 kV seperti kondisi baru seperti saat awal beroperasi. Disampaikan oleh General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, bahwa pekerjaan yang dilakukan secara rutin setiap 2 tahunan ini sebagai upaya menjaga unjuk kerja dari MTU (Material Transmisi Utama) dalam menyalurkan energi listrik kepada konsumen, termasuk konsumen prioritas, seperti KTT (kon-
Pemeliharaan demi pasokan listrik aman
sumen tegangan Tinggi) 70 kV yang berada di wilayah sekitar, yaitu PT Tjiwi Kimia.
“Pekerjaan ini bertujuan untuk memeriksa dan memelihara maupun mengganti peralatan didalam pen-
goperasian GI 70kV Tjiwi Kimia agar dalam penyaluran kepada konsumen di wilayah Kota Mojokerto, utamanya Konsumen Tegangan Tinggi aman” terang Didik. Didik menjelaskan, pekerjaan yang selesai dalam waktu 24 jam pada pertengahan bulan lalu, Kamis (12/ 05) memerlukan penanganan khusus karena memiliki tantangan yang sangat tinggi. “Pekerjaan diselesaikan oleh personil bersertifikasi karena berisiko tinggi, sehingga kepatuhan pada SOP K3 sangat diperhatikan. Dari penyelesaian pekerjaan, PLN berhasil mengoptimalkan keandalan sistem kelistrikan di Kota Mojokerto dan sekitarnya, juga selamatkan energi sebesar 10 MW”, tutur Didik. PLN meyakini kondisi pasokan listrik yang cukup merupakan motor untuk menggerakan roda perekonomian. PLN berupaya menjadikan listrik menjadi solusi energi yang terbaik bagi pelanggan khususnya segmen industri dan bisnis.(ma.bb)
Dorong Inklusi Keuangan Digital, BI Jatim Gelar East Java Digital Surabaya, Bhirawa Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia berupaya mengajak dunia untuk saling bahu-membahu mendorong pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan, melalui tiga agenda utama, yaitu Global Health Architecure, Digital Transformation, dan Energy Transition. Dalam rangka mendukung agenda Digital Transformation, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan gelaran acara yang bertajuk G20 Side Events: East Java Digital Transformation Week 2022 (EJDTW) selama tanggal 23-27 Mei 2022. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Jawa Timur mengenai peran strategis transformasi digital dalam mengakselerasi inklusi keuangan dan pengembangan UMKM, untuk mendukung pemuli-
han ekonomi akibat pandemi. Diawali dengan kegiatan International Seminar on Advance Issues in Islamic Economic and Finance pada 23 Mei 2022, EJDTW 2022 dilanjutkan dengan Capacity Building Pesantren Digipreneur, dan Millennial Digitalks pada 24 Mei 2022, Digital Financial Inclusion Summit pada 25 Mei 2022, Showcasing UMKM unggulan binaan Bank Indoesia, serta diakhiri dengan PHOCO 2022 Art Exhibition di Museum De Javasche Bank pada 26-27 Mei 2022. Pada 25 Mei 2022, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto bersama dengan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya melakukan seremonial kick off pembukaan EJDTW 2022, berbarengan dengan kegiatan Digital Financial Inclusion Summit. Dalam sambutannya, Budi Hanoto menyampaikan langkah strategis un-
tuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terkoneksi, dan berkelanjutan adalah KPw BI Jawa Timur akan terus memaksimalkan implementasi inklusi keuangan digital, melalui beberapa upaya yaitu (i) membentuk ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan; (ii) mendorong model bisnis UMKM yang telah mengadopsi digitalisasi dari hulu ke hilir secara end-to-end untuk direplikasi dan diperluas; (iii) men-support pengembangan infrastruktur sistem pembayaran; (iv) melakukan sinergi dengan K/L serta industri dalam mendorong pengembangan inklusi keuangan digital; serta (v) melakukan edukasi dan kampanye dalam rangka perluasan inklusi keuangan digital. Selaras dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Pj. Sekda Provinsi Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T menyampaikan
bahwa salah satu pendorong perluasan akses pembiayaan bagi UMKM di Jawa Timur adalah sinergi pembiayaan pelaku usaha melalui (1) Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bank Himbara dan Bank Jatim, (2) Kredit Program Dagulir Pemprov Jatim berupa pemberian bunga kompetitif, serta (3) Subsidi Bunga melalui program KUR Pusat dan KUR Daerah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan mengundang akademisi Universitas Airlangga oleh Rumayya, SE, M.Reg. Dev., Phd, Plt. Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian, Dr.Danang Sri Wibowo R,ST., MT, dari Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Lisa Khulasoh, serta Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo.[ma.bb]
Jaga Kecukupan Stock Daging, Satgas PMK Pantau Kondisi Hewan Ternak Guna untuk mengantisipasi adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, Polsek Bungatan bersama Satgas Penanggulangan PMK melaksanakan patroli dan pemantauan di sejumlah pusat hewan ternak milik warga.
sawawi/bhirawa
Satgas Penanggulangan PMK Situbondo saat memantau kondisi hewan ternak milik warga di Dusun Kidul, Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Rabu (25/5).
Yang terbaru, Satgas Penanggulangan PMK Situbondo meninjau kondisi hewan ternak di Dusun Kidul, Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Rabu (25/5). Langkah antisipasi ini juga untuk menjaga kecukupan stock daging untuk suplai regional maupun nasional. Tim Satgas Penanggulangan PMK dipimpin Kapolsek Bungatan Iptu Sukamto bersama jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabu-
paten Situbondo yang dipimpin drh Yuan bersama tim Puskeswan Bungatan drh Yulianto. Jajaran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di desa setempat juga ikut serta dalam kegiatan rutin tersebut. Termasuk jajaran perangkat Desa Blitok juga ikut berbaur bersama jajaran Satgas Penanggulangan PMK Kecamatan Bungatan. Menurut Kapolsek Bungatan Iptu Sukamto, patroli pemantauan hewan ternak milik warga merupakan langkah ati-
sipasi sekaligus sarana penyebaran himbauan kepada masyarakat dan pemilik hewan ternak tentang adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) di beberapa daerah di Tanah Air. “Hal ini agar perlu diwaspadai agar tidak sampai menyebar di Wilayah Kabupaten Situbondo,” ulas Sukamto. Masih kata Sukamto, saat mengadakan patroli, pihaknya sempat menyambangi sejumlah pusat sarana hewan ternak milik warga yang ada di Dusun Kidul, Desa Blitok. Ini dilakukan, sambung Sukamto, murni untuk memantau ada tidaknya kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku di desa setempat. “Kami patut bersyukur setelah melakukan pengecekan di
lokasi, ternyata tidak ditemukan adanya penyakit PMK tersebut,” ucap Sukamto. Termasuk juga, imbuh Sukamto, dari hasil pemantauan di sejumlah pusat sarana hewan ternak yang lain tidak ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku. Namun demikian, ujar Sukamto lagi, jajaran Satgas Penanggulangan PMK Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, tetap melakukan himbauan agar warga dan peternak selalu waspada. “Ya saya minta untuk selalu waspada akan munculnya potensi penyakit tersebut menyerang ternak warga yang ada di Kecamatan Bungatan,” pungkas mantan Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo itu. [awi.bb]
SAMBUNGAN
Jumat Pon, 27 Mei 2022
Gubernur Khofifah Kukuhkan PPIH Embarkasi Surabaya l
Sambungan hal 1
Test Tahun 1443 H/ 2022 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (25/5) malam. Sebanyak 22 PPIH dikukuhkan mulai dari Ketua, Sekretaris, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan, Kepala Bidang Dokumen, Kepala Bidang Pembinaan Haji hingga Kepala Bidang Keamanan dan Penerbangan. Sedangkan Gubernur Jatim ditunjuk oleh Kemenag RI sebagai Pengarah yang diketuai oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim. Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah memutuskan bahwa kuota Jamaah Haji asal Jatim sebanyak 16.087 jamaah dari total jamaah secara nasional sebanyak 100.051 jamaah. Gubernur Khofifah mengatakan, seluruh Tim PPIH yang dikukuhkan ini berasal dari banyak lintas elemen. Mereka akan memberikan dukungan soliditas dalam bekerja dalam melayani tamu tamu Allah yang akan berangkat ke tanah suci MekkahMadinah dengan baik. “PPIH yang dikukuhkan ini berasal dari berbagai sektor dan instansi. Dari Imigrasi, Kanwil Kumham, Kapoltabes Surabaya, Otoritas Bandara, Cukai, Pemprov Jatim hingga tim Kemenag terus mempersiapkan diri. Artinya, tim ini bekerja secara terpadu sehingga bisa memberikan layanam terbaik bagi para Calon Jamaah Haji dari Embarkasi Surabaya,” sebutnya. Ia berharap seluruh proses manasiknya dapat berjalan dengan baik. Termasuk pembekalan terhadap para Jamaah Haji mengenai pengetahuan soal kondisi cuaca yang diprediksi cukup panas dan berbeda dengan di Tanah Air. Selain itu, Gubernur Khofifah menginstruksikan perincian hal-hal yang menjadi kelengkapan dan harus dipenuhi oleh para Jamaah Haji. Termasuk proses manasik yang bisa dilakukan secara digital agar persiapan waktu yang pendek dapat dilakukan persiapan maksimal. “Bismillahirrohmanirohim, Dengan senantiasa memohon Ridho Allah SWT. Atas dasar Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 436 Tahun 2022 Tanggal 10 Mei 2022, Saya Selaku Gubernur Jatim mengukuhkan saudara saudara yang nama dan jabatannya tercantum dalam keputusan dimaksud,” tegasnya. Sementara itu, Ditjen PPIH Kemenag RI Prof. Hilman Latief mengatakan, Petugas PPIH tampak antusias karena akan berjuang dan mengawal Ibadah Haji dalam waktu 37 hari. Oleh karenanya, banyak hal yang harus dipersiapkan betul dalam amanah Undang-Undang Pembimbingan dan Perlindungan Bagi Jamaah Haji Embarkasi Surabaya. Pihaknya mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini melibatkan banyak elemen. Mulai dari Jajaran Kementrian Agama, Kemenhub, Kemenkes, TNI-Polri, hingga pihak swasta demi mendukung kelancaran pelaksanaannya. Pemerintah telah memutuskan bahwa hanya dua maskapai yang bisa melayani Jamaah Haji yakni PT. Garuda Indonesia dan Maskapai Saudi Airlines. Nantinya, Jamaah Haji akan mendapatkan tiga kali makan pada saat berada di pemondokan. “Layanan terus kita optimalkan dan perbaiki. Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah memperjuangkan jamaah haji agar bisa tetap berangkat melalui Embarkasi Surabaya,” ujarnya. Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, bahwa kloter Haji pertama akan mulai masuk pada tanggal 3 Juni 2022 di Asrama Haji Surabaya. Sedangkan penerbangan dijadwalkan pada keesokan harinya pada tanggal 4 Juni 2022. “Awal operasional haji akan dimulai pada hari Jumat, tanggal 3 Juni 2022. Di mana pada hari itu terdapat 1 kloter yang akan masuk asrama haji yaitu kloter pertama jamaah dari Kabupaten Tuban,” ungkapnya. Ia menjelaskan, bahwa Embarkasi Surabaya, tahun ini akan melayani jamaah haji sejumlah 16.967 orang yang tergabung dalam 38 kloter. Dari jumlah itu, terbagi untuk Jamaah Haji dari Jatim sejumlah 16.087 orang, Provinsi Bali sejumlah 318 orang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sejumlah 291 orang, Provinsi Palembang sejumlah 119 orang, serta petugas Kloter sejumlah 152 orang. [tam.wwn]
Telusuri Alam dengan Gowes l
Sambungan hal 1
nya. Karena, setiap hari atau akhir pekan ada saja desa yang di jajaki Imam Hidayat dengan menaiki sepeda gunung. Dalam menelusuri pesona alam pedesaan itu, Imam Hidayat tidak sendirian, melainkan bersama sejumlah pecinta olahraga gowes yang ada di Kabupaten Situbondo. “Kemarin pagi saya tipis tipis kelilingi pemandangan jalan desa yang berdekatan dengan pesisir laut Pathek Situbondo. Lumayan untuk mengeluarkan keringat,” ujar pria yang kini menjabat Pembina DPD PPNI Kabupaten Situbondo itu. Pria yang juga owner Warung Biru Daun dan Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo itu menambahkan, dengan keliling bersepeda gunung, fisik tidak mudah lesu saat melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara. Dengan fisik yang prima, aku Imam Hidayat, saat memberikan pelayanan kepada masyarakat juga tidak gampak capek. “Ya kalau pagi hari saat sebelum masuk jam kerja kami tidak terlalu jauh mengayuh sepeda gunung. Namun saat libur atau akhir pekan bisa saja jarak yang ditempuh cukup jauh,” terang mantan Kabag TU RSUD Situbondo itu. Imam Hidayat tak enggan untuk mengajak kolega, sahabat dan sejumlah keluarganya untuk ikut menikmati indahnya alam pedesaan dengan naik sepeda gunung. Sebab, imbuh mantan Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo, dengan gowes akan banyak menerima sisi manfaat bagi kesegaran tubuh. “Saya pernah gowes di beberapa titik pedesaan di Pulau Dewa Bali. Saat itu bersama keluarga dan dua putera kembar saya,” pungkas pria yang kini intens menekuni bisnis kafe dan penginapan itu. [awi]
11 Desa Banjir, Pantura Probolinggo Macet Parah l
Sambungan hal 1
Karanggeger, Sukokerto, Gejugan, dan Penambangan. “Di Desa Gending ada dua dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Krajan sebanyak tercatat sebanyak 140 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir genangan dan Dusun Buyut sebanyak 70 KK,” tuturnya. Di Desa Bulang juga ada dua dusun yang terdampak yakni Dusun Langai 1 dan Langai 2 dengan total jumlah warga yang terdampak sebanyak 60 KK, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan upaya yang dilakukan yakni pusdalops berkoordinasi dengan pemerintah desa dan selanjutnya Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRCPB) menuju lokasi dan melakukan asesmen. “Warga setempat juga mem-
bersihkan rumahnya di lingkungan masing-masing karena banjir perlahan-lahan surut. Kami akan mengagendakan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di dua kecamatan itu,” katanya. Sementara kondisi jalur Pantura mengalami kemacetan karena sebagian jalan terendam air. Antrean kendaraan terlihat mengular. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, memantau perkembangan cuaca saat ini, Kamis (26/5). Sebab, Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya di saat ini mengalami hujan yang cukup merata, dari pagi hari. “Kita tunggu perkembangan dari BMKG sama liat Radar dulu. Sementara sih masih ada potensi hujan,”tulis Personel Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Probolinggo,
Silvia Verdiana. Menurutnya, BPBD Kabupa ten Probolinggo terus melakukan pemantauan, dikawatirkan terjadi bencana alam di Wilayah Kabupaten Probolinggo. “Semoga tetap aman terkendali,”lanjutnya. Kabupaten Probolinggo terdapat wilayah berpotensi banjir dan tanah longsor. Sehingga membuat BPBD Kabupaten Probolinggo terus melakukan pemantauan diberbagai lokasi Lebih lanjut Silvia Verdiana menuturkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini secara tertulisnya terkait potensi hujan deras di beberapa wilayah Jatim, Kamis (26/5). Dalam keterangan tertulisnya, prakiraan cuaca wilayah Jatim dan sekitarnya untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. [ant,wap.wwn]
sampai mendekati HET, tidak lepas dari suplai minyak goreng curah. Rata-rata, kata Gubernur Khofifah, suplai minyak goreng (migor) relatif mengalir. “Dengan kata lain, ada yang harus order untuk pengiriman 3 hari sekali mereka bisa mendapatkan suplai minyak goreng curah. Semoga makin hari makin lancar,” ujarnya. Saat ini, total kebutuhan migor curah di Jatim sebanyak 34,5 ribu ton. Lalu suplainya 19,2 ribu ton per bulan. Artinya, kapasitas suplai mencapai 55,7% dari kebutuhan minyak goreng curah di Jatim. Menurut Gubernur Khofifah, produksi migor curah sudah dilakukan oleh 10 industri migor yang ada di Jatim, dengan total 19,2 ribu ton. Jadi, masih ada
kekurangan suplai sehingga kita butuh peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhinya. Lebih lanjut, secara keseluruhan dari monitoring sistem informasi migor murah (Simirah), yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional di Jatim, kisaran harganya masih di antara Rp 16.000 per kilo, Rp 16.500 hingga Rp 16.700 per kilo. “Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk bisa meningkatkan suplai minyak goreng curah sebab kalau suplainya lebih besar lagi maka HET insyaallah akan lebih merata,” tandasnya. “Jadi, antar toko juga beda harga tapi kita sudah menemukan toko yang sudah menjual sesuai HET Rp 15.500 per kg untuk minyak goreng curah,” tambahnya. [tam.wwn]
Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun l
Sambungan hal 1
bisa temukan di pasar Soponyono Rungkut - Surabaya. Ada yang sudah dijual sesuai standar HET Rp 15.500 per kilo , ada yang masih di atas HET Rp 16.000 - Rp 16.500 per kilo,” kata Gubernur Khofifah saat melakukan sidak di Pasar Soponyono, Kamis, (26/5) pagi. Dari hasil monitoring bersama jajaran Forkompinda tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan posisi harga migor curah mengalami penurunan. Semula, harga migor curah ini pernah mencapai Rp 20.000 per kilo. “Sampai dengan tanggal 25 Mei 2022 telah terjadi penurunan harga rata-rata migor curah Jatim sebesar Rp 2.879 atau 14,66%,” tuturnya. Turunnya harga migor curah
DP3AK Provinsi Jatim melaksanakan Pertemuan Pengembangan Pelaksanaann PPRG Desa dan DRPPA di Kabupaten Nganjuk.
Perkuat PPRG Desa, Pemprov Berkomitmen Kembangkan DRPPA l
Sambungan hal 1
kan Pertemuan Pengembangan Pelaksanaann PPRG Desa dan DRPPA di Kabupaten Nganjuk pada 25 Mei 2022 ini. “Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu dari empat kabupaten lainnya di Jawa Timur yang telah berkomitmen mewujudkan DRPPA, yang di launching bersamaan dengan acara SAPA MAMA (Sekolah Perempuan Masyarakat Marginal) yang dilaksanakan pada akhir Maret 2022 lalu,” ujar Novi, saat dikonfirmasi, Kamis (26/5). Dia menjelaskan, pertemuan Pengembangan Pelaksanaann PPRG Desa dan DRPPA dilaksa nakan di Ruang Rapat Candi Lor di Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Unsur peserta pertemuan terdiri dari Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk, Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, kecamatan dengan desa terpilih, pendamping kecamatan, aparat desa, fasilitator daerah dan Mentor SAPA MAMA.
Tujuan pertemuan ini, lanjutnya, diharapkan para peserta dapat memahami tentang kebijakan dan strategi Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak melalui PPRG Desa dan DRPPA. “Telah terpilih enam desa yang akan menjadi daerah uji coba di Nganjuk. Yaitu Desa Loceret dan Desa Candirejo di Kecamatan Loceret; Desa Bareng dan Desa Margo Patut di Kecamatan Sawahan serta Desa Rejoso dan Desa Klagen di Kecamnatan Rejoso,” katanya. Menurut Novi, pertemuan ini sengaja menghadirkan peserta terdiri dari berbagai unsur di desa, kecamatan dan kabupaten untuk mendukung dan merencanakan guna mencapai 10 indikator DRPPA secara sinergis. Indikator tersebut yakni; adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa, tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak, tersedianya Perdes/SK Kades tentang
DRPPA, tersedianya pembiayaan dari keuangan desa dan asset desa yang digunakan untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, prosentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, badan permusyawaratan desa, lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa. Kemudian; adanya perempuan wirausaha/pelaku usaha di desa, semua anak mendapat pengasuhan berbasis hak anak, tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak serta korban tindak pidana perdagangan orang, jumlah anak yang bekerja dan jumlah anak yang kawin/pernah kawin di bawah usia 18 tahun (pekawinan usia anak). “Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pemetaan data desa terpilih, dan merencanakan kegiatan untuk mencapai indikator-indikator DRPPA tersebut. Rencanakanya akan dilaksanakan pada 6 Juni 2022 di Kabupaten Nganjuk,” tandasnya. [iib.gat]
Halaman 11
BPBD Jatim Ikuti Pengurangan Risiko Bencana Global l
Sambungan hal 1
BPBD Jatim, Budi Santosa bersama Tim BPBD Jatim mengikuti rangkaian GPDRR. Dengan rangkaian kegiat an, yaitu Fostering Collaboration towards Sustainable Resilience serta tiga forum penting, yakni Fasilitasi Lembaga Usaha dalam Penanggulangan Bencana atau Business Continuity Plan (BCP) di The Trans Resort Bali. “Dari pertemuan disimpulkan setiap daerah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sesuai kondisi di lapangan. Serta menyiapkan kelengkapan administrasi untuk percepatan pembangunan rumah pasca bencana,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Kamis (26/5). BPBD Jatim, sambung Budi, menghadiri Pertemuan Pendampingan Pemulihan dan Peningkatan Fisik Pasca Bencana. Kegiatan bertajuk “Evaluasi dan Rencana Percepatan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sektor Permukiman di Wilayah Pasca Bencana Masif” ini dihadiri Deputi Bidang RR BNPB, Jarwansah dan Deputi Direktur Pemulihan & Peningkatan Fisik BNPB, Ali Bernardus. Budi menambahkan, Tim BPBD Jatim yang menghadiri even ini adalah Kabid PK, Andhika N Sudigda; Kabid KL, Sriyono; Kabid RR, Satriyo Nurseno. Serta Koordinator Sub Substansi Pencegahan, Dadang Iqwandy dan perwakilan BPBD se-tanah air beserta sejumlah Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota di Jatim. “Even ini juga membahas sejumlah materi, terutama kaitannya dengan kegiatan pasca bencana,” tambah Budi. Pihaknya pun mengatakan beberapa materi tentang kebencanan disampaikan narasumber. Dinataranya tentang Peluang, Tantangan, dan Evaluasi Implementasi Kebijakan Pemulihan Rumah Pasca Bencana. Kemudian, Evaluasi dan Percepatan Perumahan di Wilayah Pascabencana Masif, dan Inovasi Teknologi dalam rangka Pemenuhan Standar Teknis Rumah Aman/Ramah Bencana. “Materi dalam even GPDRR ini bertujuan agar penyitas bencana tidak terlalu lama tinggal di tenda pengungsian. Sehingga secepatnya segera mendapat hunian yang layak sesuai dengan SPM,” pungkasnya. Diketahui, Tim BPBD Jatim juga menghadiri World Recontruction Conference dan Local Leaders Forum; Towards Inclusive, Safe, Resilient & Sustainable Cities yang berlangsungkan di Gedung Auditorium BICC, Kawasan ITDC Nusa Dua, Bali. [bed]
Tujuh Peselam Jatim Raih Medali SEA Games Vietnam l
Sambungan hal 1
face putri, kemudian tiga atlet yakni Vania Elvira Elent, Janis Rosalita dan Andhini Muthia Maulida menyumbang emas di nomor 4x200 m surface. Kemudian empat perak disumbang Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 m surface, lalu Janis Rosalita di nomor 100 m surface, Andhini Mutia Maulida di nomor 800 m surface, tim yang terdiri Vanie Elvira Elent, Janis Rosalita dan Andhini Mutia di nomor 4x100 m surface, dan tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4x200 m surface. Sedangkan satu perunggu disumbang tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4x100 m surface. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil menyambut kedatangan atlet Selam Jatim dari SEA Games di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (26/5) menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang ditorehkan oleh peselam Jatim yang menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia. “Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tidak ingin ada atlet yang tidak selesai pendidikannya, minimal semua harus sudah S1. Untuk itu, sebagai apresiasi Ibu Gubernur memberikan apresiasi beasiswa pendidikan minimal sampai S1,” ungkap Nabil. Tak hanya untuk S1 saja, Nabil menegaskan, beasiswa juga diberikan bagi atlet yang ini melanjutkan studi ke S2 maupun S3. Nabil juga menyampaikan, terima kasih kepada pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim yang telah melakukan pembinaan sangat baik. “Prestasi yang ditunjukkan selam ini berjalan baik. Karena di PON juara umum, kemudian mayoritas atlet SEA Games dari Jatim. Artinya, pembinaan yang dilakukan sudah tepat. Terima kasih atas perjuangan yang sudah dilakukan teman-teman Selam Jatim,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqien mengatgakan, atlet Jatim berhasil menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia dengan dua emas, lima perak, satu perunggu. Prestasi ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Tak lepas ini adalah dukungan pembinaan dari Bu Khofifah selaku Ibue Arek Selam Jatim dan KONI Jatim yang selalu memberikan perhatian dan pembinaan,” ungkap Mirza. Dengan capaian yanga ada ini, Mirza berharap, cabor selam mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat menjadi bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) meski tidak termasuk pada cabang yang dipertandingkan di olimpiade. “Kami harap cabor finswimming juga jadi bagian desain perkembangan olahraga dan butuh pembinaan agar pada SEA Games Kamboja tahun depan, multievent nasional, maupun singel event internasional menjadi bisa luar biasa dan berkembang lebih baik. Dengan persiapan hanya dua bulan, ini pencapaian baik bagi finswimming Indonesia. Khususnya bagi Jawa Timur,” pungkasnya. [wwn]
Pandemi Mulai Melandai, Sehari Pengunjung Bisa Tembus 200 Orang l
Sambungan hal 1
Covid-19 yang melandai, Suwignyo menyebutkan, stok jumlah buku yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang juga mempengaruhi tingkat animo masyarakat untuk berkunjung.
Saat ini, total koleksi buku cetak yang dimiliki ada 33.760 eksemplar. Kemudian, ditambah koleksi buku digital yang bisa diakses secara gratis sebanyak 13.019 eksemplar. “Pengunjung juga bisa memilih ingin baca versi cetak atau digitalnya,” imbuhnya. Dia menambahkan, untuk pengadaan
buku sendiri menggunakan metode quisioner kepada pembaca. Mereka bisa melakukan ‘request’ atau mencatat buku yang mereka inginkan. Kemudian, jumlah peminat paling banyak akan dibeli dinas. “Kalau selama ini paling banyak. Kita beli bukunya Gramedia karena paling banyak request dari sana,” terangnya.
Selain buku terbitan nasional, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang ini terdapat pula buku hasil terbitan lokal yang diadakan setiap tahunnya. Yakni penerbit Andi Kepik yang kerap menyediakan buku lokal. “Buku terbitan lokal kita sediakan di pojok Jombangan,” tutupnya. [*]
KOMINFO
Jumat Pon, 27 Mei 2022
DERAP NUSANTARA
Halaman 12
Presiden Jokowi Salurkan Tambahan Modal Pelaku Usaha Saat Berada di Solo, Sempatkan Kunjungi Taman Balekambang
Solo, Bhirawa Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan tambahan modal kepada para pedagang dan pelaku usaha kecil di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5). Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Pasar Gede, sekitar pukul 12.15 WIB. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Presiden didampingi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Pada kesempatan itu, Jokowi meminta para penerima untuk memanfaatkan bantuan dari pemerintah tersebut sebagai tambahan modal usaha. “Disyukuri (bantuan yang diperoleh), yang penting bisa untuk tambahan modal usaha,” katanya. Ia juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk benar-benar menggunakan uang bantuan tersebut untuk tambahan modal usaha. Baru kemudian jika ada keuntungan bisa di-
gunakan untuk keperluan yang lain. “Kalau ada anggaran dari APBN, nanti (besarannya) ditambahi,” katanya. Sementara itu, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT), bantuan Atensi untuk kelompok rentan, dan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) serta bantuan pangan nontunai (BPNT). Di Pasar Gede bantuan Atensi yang diserahkan berupa bantuan aksesibilitas, yakni motor roda tiga, kursi roda adaptif, kursi roda elektrik, kursi roda multi guna, dan tongkat penuntun adaptif. Selain itu, diserahkan pula bantuan modal usaha sejumlah Rp129.569.450. Presiden Jokowi
LINTAS NUSANTARA Masyarakat Papua Mulai Sadar Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Jayapura, Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan Papua Robbi Kayame mengatakan, secara berangsur-angsur masyarakat mulai sadar dan merasa pentingnya vaksinasi Covid-19 sehingga mulai mendatangi gerai, puskesmas atau rumah sakit untuk divaksin. “Saya berharap suatu saat secara keseluruhan herd immumity terbentuk di masyarakat di Papua,” kata Kadinkes Kayame di Jayapura, Kamis. Ia mengatakan, sosialisasi masih harus terus dilakukan mengingat sebelumnya banyak beredar berita hoax terkait vaksin Covid-19. Dengan diberikannya pemahaman terkait pentingnya vaksin Covid-19 maka akan menimbulkan kesadaran hingga mereka sendiri yang akan mendatangi tempattempat yang menyediakan vaksin. Terkait adanya beberapa kabupaten di Papua yang cakupan vaksinnya masih satu persen, Kadinkes Kayame mengatakan, untuk vaksinasi di kawasan pegunungan yang sarana telekomunikasi nya masih terbatas banyak warga yang belum terinput walaupun sudah divaksin Covid-19 akibat mereka tidak memiliki KTP. Masyarakat di kawasan pedalaman Papua diberi kebijakan tetap diizinkan untuk divaksin walaupun tidak memiliki KTP dan didata secara manual. Selain itu banyak juga yang tidak melakukan vaksinasi di daerah karena saat ini sudah tinggal di daerah lain. Daerah di Papua yang cakupan vaksin Covid-19 nya masih satu persen yakni Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Yahukimo dan Kab. Dogiyai, jelas Robbi Kayame. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Papua hingga Rabu (25/5) tercatat 866.735 orang atau 33,55 persen untuk vaksin pertama, vaksin kedua 652.376 orang atau 25,25 persen dan vaksin penguat atau booster sebanyak 147.309 atau 5,70 persen dari target 2.583.771 orang. [ant]
Disdukcapil: Pencatatan Nama Minimal Dua Kata untuk Data Penduduk Baru Palangka Raya, Bhirawa Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Edie mengatakan pencatatan nama masyarakat minimal dua kata di dokumen kependudukan yang berlaku untuk data penduduk baru. “Aturan yang didasarkan pada Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan ini tidak berlaku surut,” kata Edie di Palangka Raya, Kamis. Artinya, peraturan minimal dua kata itu berlaku sejak diundangkan, tepatnya pada 21 April. Jika ada masyarakat yang sebelum keluarnya peraturan itu, jumlah nama hanya ada satu suku kata tetap diperbolehkan sehingga tidak perlu mengubah nama. “Dengan mulai berlakunya aturan ini, maka masyarakat agar bisa memahami bahwa nanti dalam menentukan nama anak yang baru lahir setidaknya memuat dua suku kata,” kata Edie. Pada peraturan yang tertuang dalam Permendagri 72 Tahun 2022 pada Pasal 4 ayat (1) menyatakan bahwa pencatatan nama pada dokumen kependudukan dilakukan Disdukcapil kabupaten/kota, UPT Disdukcapil kabupaten/kota atau perwakilan Republik Indonesia. Pada Pasal 4 ayat (2) menyatakan pencatatan nama pada dokumen kependudukan tersebut harus memenuhi syarat mudah dibaca, tidak bermakna negatif, dan tidak multitafsir. Kemudian terdapat ketentuan jumlah huruf paling banyak 60 huruf, termasuk spasi dan jumlah kata paling sedikit dua kata.[ant]
juga memberikan bantuan uang tunai kepada para tukang becak yang ada di sekitar Pasar Gede. Selanjutnya, di Pasar Mojosongo selain disalurkan bantuan Atensi juga diberikan bantuan modal usaha, santunan YAPI, serta lansia produktif dengan total bantuan sebesar Rp130.395.747. Secara keseluruhan, untuk Kota Solo penyaluran bansos minyak goreng periode Mei 2022 sebanyak 40.302 KPM, PKH tahap dua sebanyak 20.229 KPM dengan total nominal Rp14.207.075.000, dan BPNT sembako kepada sebanyak 40.302 KPM. Salah satu penerima bantuan Karsini mengatakan besaran modal usaha yang diberikan oleh Presiden Jokowi sebesar Rp1,2 juta. Selain itu, ada bantuan sebesar Rp300.000 yang merupakan bantuan sosial minyak goreng. Sempatkan Kunjungi Taman Balekambang Presiden Joko Widodo menyem-
patkan waktu untuk mengunjungi Taman Balekambang saat pulang ke Solo, Jawa Tengah menghadiri pernikahan adiknya, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. “Pagi hari ini saya berkunjung ke Balekambang, Kota Solo dalam rangka melihat geliat aktivitas para seniman, utamanya seniman rakyat, baik itu wayang orang, ketoprak, reog, dan seni tradisi,” katanya saat mengunjungi Taman Balekambang Solo, Kamis. Ia mengatakan sudah dua tahun terakhir seni tradisional berhenti beraktivitas akibat pandemi COVID19. Akibatnya, pelaku seni budaya juga tidak memiliki panggung untuk berpentas. “Kita tahu sudah dua tahun ini vakum, tidak ada kegiatan. Saya harapkan setelah pandemi bisa kita kembalikan, harapannya aktivitas itu bisa dimulai lagi, yang paling penting itu,” katanya. [ant]
Mendag Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Penyelarasan Kebijakan
G20 RI Prioritaskan Keberlangsungan Makro Ekonomi
Jakarta, Bhirawa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan penyelarasan kebijakan di sektor perdagangan, investasi, dan industri berperan penting sebagai mesin pertumbuhan dan dapat memberikan manfaat terhadap pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dari pandemi. “Saya yakin bahwa kita harus melihat secara komprehensif tentang aksi pengembangan teknologi digital, menjaga lingkungan hidup, dan mengatasi perubahan iklim, ketimbang memisahkannya satu sama lain,” jelas Mendag lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis. Pernyataan Mendag ini disampaikan dalam sesi Trade and Investment Leadership Lunch di World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. Hadir dalam sesi tersebut President WEF Borge Brende, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo- Iweala, Chief Execu-
tive Officer DSV Jens Bjorn Andersen, Chairman Siemens Jim Hagemann Snabe, Global CEO JBS Gilberto Tomazoni, Executive Vice-President of the European Commission Valdis Dombrovskis, Group Chairman of Standard Chartered Bank, Jose Vinals. Menurut Lutfi, transformasi digital telah berkontribusi pada ketahanan nilai global dan rantai pasokan, mengurangi biaya dalam perdagangan internasional dan
memberdayakan perusahaan di berbagai skala untuk memasuki pasar global. “Kebijakan fasilitasi perdagangan digital tetap menjadi kunci untuk mengimbangi peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat gangguan rantai pasokan. Digitalisasi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan iklim dengan mengurangi emisi dan limbah CO2 secara signifikan,” ujar Lutfi. [ant]
Jakarta, Bhirawa Polri terus mengingatkan masyarakat waspada dalam menyalurkan sumbangan agar tidak disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk mendanai kelompok teroris dengan berbagai modus yang terus berkembang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan kemajuan teknologi secara global turut memengaruhi modus pencarian dana yang dilakukan kelompok teroris. “Berdasarkan hasil selidik dan sidik tindak pidana terorisme, ditemukan berbagai fenomena modus pengumpulan dana yang dilakukan oleh berbagai kelompok terorisme
di Indonesia,” ujar Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (26/5). Ia menjelaskan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Anshor Daulah (AD) selaku pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), salah satu yang aktif menggalang dana dari masyarakat dengan berbagai modus. Senin (23/5) lalu, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, berinisial IA (23) karena terlibat dalam menggalang dana untuk ISIS. Sebelumnya, Sabtu (14/5) sebanyak 24 orang kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ditangkap di tiga
wilayah berbeda juga menjadi pendukung ISIS. Mantan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri itu mengungkapkan penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan yang mendukung kegiatan teroris seperti pemberangkatan para pejihad ke medan pertempuran, pelatihan teroris, dan juga untuk mendukung persembunyian para buronan, serta pembelian senjata dan lain-lain. Adapun modus-modus pencarian dana yang dilakukan kelompok teroris, yakni secara luring maupun daring. Secara luring, kegiatan penggalangan dana dilakukan dengan cara mencari sumbangan/donasi. [ant]
ANTARA
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat menghadiri sesi Trade and Investment Leadership Lunch di World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.
Teknologi Pengaruhi Modus Penggalangan Dana Teroris
SEKILAS JAWA TIMUR
893 KPM di Kediri Terima Bantuan Sosial Minyak Goreng Susulan Kediri, Bhirawa Sebanyak 893 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kediri, Jawa Timur, menerima bantuan sosial minyak goreng susulan periode April— Juni 2022. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Ferry Djatmiko mengemukakan bahwa 893 KPM itu terbagi di tiga kecamatan. “Ada 893 KPM penerima bantuan sosial minyak goreng susulan dengan perincian untuk wilayah Kecamatan Kota sebanyak 264 KPM, Kecamatan Mojoroto 343 KPM, dan Kecamatan Pesantren 286 KPM,” kata Ferry Djatmiko di Kediri, Rabu (25/5). Dikatakan bahwa penyaluran bansos minyak goreng susulan ini dibayarkan secara tunai melalui Kantor Pos Kota Kediri. Pembayaran dilakukan di tiga lokasi sesuai dengan daerah penduduk itu tinggal. Untuk Kecamatan Pesantren, dibayarkan di Kantor Pos Bangsal; Kecamatan Kota di Kantor Pos Besar Kota Kediri; Kecamatan Mojoroto dibayarkan di Kantor Pos Mrican.
ANTARA
Presiden Jokowi saat berinteraksi dengan pedagang dan pelaku usaha di depan Pasar Gede Solo, Kamis (26/5).
Ketua Satgas Bansos Kantor Pos Kediri David Z. Chamami mengatakan bahwa KPM yang berhalangan atau tidak bisa melakukan pengambilan sesuai dengan jadwal tetap bisa melakukan pengambilan di Kantor Pos Kota Kediri pada hari berikutnya. “Bantuan tidak akan hangus jika tidak diambil hari ini. Bagi KPM yang berhalangan untuk melakukan pengambilan pada hari ini bisa melakukan pengambilan di loket depan Kantor Pos Kota Kediri selama hari kerja, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB,” kata dia. Apabila ditemui gagal bayar selama penyaluran, kata dia, dana tersebut akan dikembalikan ke Kementerian Sosial. Ia menjelaskan bahwa gagal bayar ANTARA bisa terjadi karena KPM telah meninggal Petugas melayani proses pemberian bantuan sosial minyak goreng di Kota Kediri, dunia dan tidak ada ahli waris, KPM telah Jawa Timur. mampu, atau KPM yang dobel bantuan. “Maka, bantuan yang bersangkutan Sementara itu, untuk besaran uang dengan pembayaran bantuan pangan yang diterimakan adalah Rp300 ribu nontunai pada periode Mei 2022 akan dinyatakan gagal bayar dan dana akan dikembalikan ke pusat. Nantinya pada bulan April—Juni 2022. Bantuan sebesar Rp200 ribu. Masing-masing KPM menerima data tersebut akan dijadikan bahan sosial diberikan Rp100 ribu per bulan uang tunai sebesar Rp500 ribu, yakni evaluasi Kemensos untuk digantikan dan dibayarkan 3 bulan sekaligus. Penyaluran bantuan sosial mi- Rp300 ribu bantuan sosial minyak kepada KPM baru yang berhak menerima,” kata David. [ant] nyak goreng tersebut juga bersamaan goreng dan Rp200 BPNT.
Jakarta, Bhirawa Kementerian Keuangan menyatakan pertemuan Framework Working Group kedua (2nd FWG) di bawah Presidensi G20 Indonesia memprioritaskan keberlangsungan makro ekonomi dari perubahan iklim dan scarring effect pandemi COVID-19. “Diskusi dalam pertemuan 2nd FWG ini terfokus pada situasi ekonomi global terkini serta area prioritas Presidensi yakni dampak makro ekonomi dari perubahan iklim dan scarring effect,” kata Co-chair Presidency Nella Sri Hendriyetty di Jakarta, Kamis (26/5). Pertemuan 2nd FWG yang berlangsung di Jakarta pada 24-25 Mei 2022 ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan FWG pertama pada Januari 2022 dan 2nd FMCBG pada April 2022. Dalam 2nd FWG para delegasi mendiskusikan outlook dan risiko ekonomi global yang dipicu perang di Ukraina, tekanan inflasi global yang tinggi dan persisten serta dampak dari pengetatan kebijakan moneter di banyak negara. Salah satu pandangan yang banyak mengemuka pada diskusi hari pertama adalah perlunya kewaspadaan dunia terhadap ancaman ketahanan pangan dan energi yang berpotensi menghambat pemulihan dan menekan kesejahteraan. Sementara pada hari ked-
ua pertemuan, isu utama yang menjadi pokok bahasan adalah dampak perubahan iklim terhadap makro ekonomi dan upaya memitigasinya. Nella yang sekaligus Kepala Pusat Regional dan Bilateral Kementerian Keuangan menekankan perlunya aksi kolektif dari para negara anggota untuk memitigasi perubahan iklim dengan tetap memperhatikan kondisi masing-masing negara. Isu kedua yang dibahas adalah scarring effect yakni adanya rencana negara anggota untuk menghentikan secara bertahap dukungan kebijakan penanganan pandemi termasuk stimulus perpajakan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk melaksanakan strategi tersebut antara lain membaiknya situasi pandemi, pemulihan ekonomi, produktivitas mulai meningkat, kenaikan pendapatan dan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja. ”Di antara berbagai dampak pandemi, yang paling memprihatinkan adalah scarring effect pada aspek pendidikan dan kualitas sumber daya manusia,” kata Co-chair dari India Anantha Nageswaran. Hasil pertemuan 2nd FWG akan menjadi salah satu bahan masukan dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ketiga (3rd FMCBG) yang diselenggarakan pada Juli 2022. [ant]
INFO GRAFIS