binder27okt22

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela

Gubernur Apresiasi Gerakan Pramuka

Surabaya, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerakan pramuka yang mengabdikan diri bagi bangsa dan negara tanpa henti. Menurutnya setiap anggota gerakan Pramuka selalu berupaya untuk menjalankan janji sucinya, yakni Tri Satya Pramuka.

“Tri Satya Pramuka memiliki makna pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengabdian kepada bangsa dan negara serta pengabdian kepada sesama dan selalu memperbaiki diri,” kata Hal Gubernur Khofifah pada Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kwarda Jatim di Lapangan Upacara A Yani Kodam V/ Brawijaya, Rabu (26/10).

Pengabdian yang Pramuka lakukan, lanjut Khofifah, merupakan wujud dari pendidikan dalam gerakan Pramuka. Pramuka telah dididik untuk memiliki sikap patriotisme dan cinta tanah air. “Lihat apa yang kita kenakan di leher kita saat ini sebagai anggota pramuka? Ada hasduk dengan warna merah-putih. Tentu nilai filosofinya sangat kuat sekali karena merah putih ini adalah warna bendera Indonesia,” tegasnya

“Ini menunjukkan bahwa kita adalah Pramuka, manusia Pancasila yang siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Khofifah. [tam.wwn]

Pemprov, Bhirawa Sebanyak tiga daerah di Jatim telah dipilih Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menjadi model pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Tiga daerah

Vaksin Covid-19 Masih Efektif Tangkal Varian Baru

Empat Pasien Kasus XBB di Indonesia Sembuh

Jakarta, Bhirawa Kementerian Kesehatan menyampaikan vaksin Covid-19 yang beredar di dunia, termasuk di Indonesia, masih efektif dalam menangkal varian dan subvarian baru Covid-19. Sedangkan empat pasien kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia sudah sembuh.

“Kita mengikuti standar WHO yang menyatakan bahwasanya vaksin yang saat ini beredar di Indonesia bahkan di dunia itu masih mendapatkan rekomendasi WHO dan masih efektif dipakai untuk subvarian yang baru sekalipun,” ujar Juru Bicara Kementerian

Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril pada konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (26/10).

Ia mengatakan vaksin Covid-19 merupakan bagian dari upaya pemerintah un-

PTT

Ratusan Rumah di Pasuruan Rusak Disapu Puting Beliung

Pasuruan, Bhirawa Ratusan rumah di kawasan Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Desa Candibinangun diterjang angin puting beliung. Akibat dari kejadian tersebut, rumah-rumah warga kondisinya rusak. Yang paling parah, terjadi di Dusun Montok. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menyampaikan total ada 104 rumah warga yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 13 diantaranya mengalami rusak berat, yakni genteng dan plafon ambrol serta tembok rumah jebol. Sisanya

Pemprov, Bhirawa Ikhtiar Pemprov Jatim membentuk Communal Branding membuahkan hasil menggembirakan. Hal ini ditandai dengan pengiriman ekspor 200 ton kopi merek “Javeast Coffe” hasil skema communal branding beberapa daerah diekspor ke Mesir, Rabu (26/10), . Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ekspor perdana kopi dari wilayah Jember, Madiun dan Jombang tersebut dilepas Plt Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Pemprov Jatim Jumadi dan Kepala Dinas Koperasi

dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah dalam rangkaian acara Launching Communal Branding Menuju Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Pada tahap pertama, kopi yang diekspor sebanyak 18 ton. Sisanya akan diekspor bertahap hingga 200 ton dengan total nilai ekspor lebih dari Rp 6,2 miliar.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah, komoditas kopi dengan merek “Javeast Coffe” hasil communal

Vaksin

Abednego, Kota Surabaya

Keceriaan dan mimik bahagia itulah yang coba dihadirkan BPBD Jatim dalam Tenpina. Upaya mitigasi bencana disosialisasikan kepada siswa siswi Musasi. Keseriusan dalam penyampaian materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pun turut dihadirkan dalam mengedukasi siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

P3K terhadap korban terdampak

bencana inilah menjadi perhatian penting. Dibumbui simulasi penyelamatan, puluhan siswa siswa Musasi pun larut dalam edukasi P3K yang diberikan personel BPBD Jatim. Bahkan simulasi pemadaman api saat terjadi kebakaran turut disosialisasikan sembari mengajak para siswa siswi untuk ikut andil dalam simulasi ini.

“Pembekalan P3K dan pemadaman api saat terjadi kebakaran ini sangatlah perlu. Terutama untuk

kebutuhan edukasi dan sosialisasi pada anak-anak sekolah,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa.

Perlu adanya standar operasional dalam upaya P3K. Mengingat pentingnya kita mengutamakan keselamatan dan kesehatan para korban terdampak bencana. SOP itulah yang coba dilakukan Budi dalam pembekalan P3K maupun pemadaman api saat terjadi kebakaran.

Selain mengenali masalah kebencanaan dari Tenpina, para siswa juga dikenalkan literasi kebencanaan secara tekstual dan Abednego/Bhirawa

Mitigasi Bencana Melalui Tenda Pendidikan Bencana

Baca Berita Selengkapnya

Hal

Kabupaten/Kota.

Launching Communal Branding Menuju Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Rabu (26/10).

Hilmi Husain/Bhirawa

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron melihat kondisi rumah warga

Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan usai dihantam angin puting beliung, Rabu (26/10).

Oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah bersama Ketua Kwarda Jatim H M Arum Sabil dan Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto menyapa anggota peramuka seusai Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kwarda Jawa Timur Tahun 2022, digelar di Lapangan Upacara A Yani Kodam V/ Brawijaya, Rabu (26/10).

Antara

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril

Wali Kota Eri Bersama Bupati Gresik Bahas UHC dan Infrastruktur Surabaya Raya

Selain dihadiri Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik, pertemuan ini juga diikuti para pejabat dari kedua pemerintah daerah tersebut. Mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Setidaknya ada sejumlah hal penting yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut. Mulai dari teknis pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC), Keterpaduan Infrastruktur Transportasi, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui program CSR hingga kerja sama daerah dalam bidang ketahanan pangan.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo). Mulai dari penerapan

UHC, pemenuhan kebutuhan pokok, hingga keterpaduan infrastruktur transportasi.

“UHC ini yang segera kita jalankan. Insyaallah nanti di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023, bagaimana orang Surabaya, Gresik dan Sidoarjo di manapun berobat bisa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai audiensi. Ia mengakui, sebelumnya telah bertemu dengan Bupati Sidoarjo soal rencana kerja sama Surabaya Raya. Untuk pembahasan lebih teknis, nantinya pihaknya segera mengagendakan bertemu dengan jajaran Pemkab Sidoarjo. Demikian pula antara Bupati Gresik dengan Bupati Sidoarjo yang telah bertemu membahas kerja sama ini.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satu contoh ketika kita memenuhi kebutuhan pokok, maka bisa dipenuhi dari Kabupaten Gresik,” terang Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

Selain penerapan UHC dan pemenuhan kebutuhan pokok,

KILAS BIROKRASI

Agar Aliran Lancar, Wali Kota Instruksikan Pembersihan Saluran

Kota Madiun, Bhirawa

Saluran wajib bersih dari sampah. Karenanya, Wali Kota Madiun, Maidi menginstruksikan untuk pembersihan saluran. Seperti yang terlihat di saluran Jalan Anggrek ini, Rabu (26/10).

Petugas membersihkan saluran dari tanaman dan sampah. Sebelumnya, petugas juga membersihkan drainase di sepanjang Jalan Pahlawan.

‘’Saat ini angin dan hujan luar biasa. Semua drainase dan saluran kita buka. Bak kontrol kita bersihkan semua,’’ kata Wali Kota Maidi. Bahkan, wali kota memimpin langsung pembersihan yang berlangsung di Jalan Pahlawan. Semua bak kontrol dibuka untuk di cek.

Baik yang berada di bawah totoar maupun bak kontrol kecil di pinggir jalan. Benar saja, tidak hanya sampah, tetapi juga tanah. Sedimen tersebut cukup mengganggu aliran biarpun tak banyak.

‘’Jangan sampai ada sampah. Saluran sudah kita lebarkan. Tetapi akan kurang maksimal kalau banyak sampah,’’ jelas Wali Kota. Banjir, kata wali kota sudah bisa teratasi saat ini. Semua air yang biasa menggenang jalan, bisa tertampung dalam saluran.

Namun, daya tampung saluran bisa saja kurang maksimal kalau banyak sampah. Aliran juga jadi mampet. Air bisa saja kembali menggenangi jalan.

‘’Tidak hanya di Jalan Pahlawan, tetapi semua saluran termasuk di lingkungan. Sudah saya instruksikan kerja bakti massal. Kita kasih anggaran Rp9 juta per RW untuk pembersihan itu,’’ ungkapnya.

Wali Kota berharap masyarakat juga turut menjaga lingkungan. Tidak mengotori saluran dan selalu menjaganya dari sampah. Saluran yang baik, aliran jadi lancar. [dar.dre]

Cak Eri memaparkan, bahwa pihaknya juga sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi di Surabaya Raya. “Kita intens dan Insyaallah itu sudah bisa berjalan di tahun 2023,” katanya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengaku telah menjalin kesepakatan dengan Gresik dan Sidoarjo soal kerja sama penataan ruang. Hal itu dimaksudkan agar bagaimana

landmark jalan di Surabaya Raya ini bisa terkoneksi antara satu daerah dengan yang lain.

“Sehingga masyarakat di Surabaya Raya ini bisa menikmati jalan tidak macet ketika masuk dari Gresik ke Surabaya atau dari Surabaya ke Sidoarjo,” ungkap dia.

Di tempat yang sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan, melalui pertemuan ini pihaknya berharap dapat menghasilkan sebuah kebijakan konkrit yang bisa dirasakan masyarakat. Misalnya seperti pada bidang kesehatan melalui penerapan UHC di wilayah Surabaya Raya.

“Tadi disampaikan Pak Wali (Eri Cahyadi) terkait UHC, Gresik, Surabaya dan Sidoarjo sudah menjalankan. Tinggal langkah ini semakin meluas, baik kerja sama antar daerah dan juga melibatkan BPJS Kesehatan. Berharap, pelayanan kesehatan di Surabaya Raya ini bisa berjalan dengan baik,” kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani tersebut.

Di samping soal penerapan UHC, Gus Yani juga menerangkan, bahwa ketiga pemimpin daerah Surabaya Raya telah sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi. Keterpaduan transportasi ini diharapkannya pula dapat diintegrasikan dengan Bus Trans Jatim.

“Gresik kita rencanakan untuk transportasi terpadu yang bisa terintegrasi dengan Bus Trans Jatim dan juga Semanggi Surabaya. Mudah-mudahan, langkah-langkah dan kebijakan ini bisa terealisasi,” pungkasnya. [iib.dre]

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, berharap seminar interaktif bertema di balik kenaikan harga BBM antara realitas dan realitas yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung, Rabu (26/10) menjadi referensi. Terlebih narasumber dalam acara tersebut tergolong kompeten di bidangnya.

Trenggalek, Bhirawa

Restorasi arsip dan simulasi penyelamatan arsip pasca bencana yang digelar oleh Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang berkerjasama dengan Pemkab Trenggalek. Disambut baik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto, Rabu (26/10/2022 ).

Semestinya kegiatan ini digelar di Madiun, karena bencana yang dialami Trenggalek maka Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur perlunya mengalihkan kegiatan ini di Kabupaten Trenggalek, mengingat pentingnya keamanan arsip masyarakat pasca bencana banjir dan tanah longsor yang dialami oleh warga Trenggalek awal penghujan ini.

Restorasi arsip sendiri merupakan tindakan khusus untuk memperbaiki dan memperkuat arsip yang mengalami kerusakan, akibat bencana atau sebab lainnya.

Dalam kegiatan ini, beberapa OPD maupun camat dan kepala desa yang terdampak banjir, tanah longsor dan tanah gerak diundang dalam kegiatan itu. Tujuannya tentunya memfasilitasi warga terdampak untuk melindungi kearsipan mereka yang dimungkinkan rusak akibat bencana yang terjadi dalam waktu dekat ini.

Dalam sambutannya Sekda Trenggalek menyampaikan bulan Oktober 2022 banyak kejadian bencana hidrometeorologi basah di Trenggalek akibat cuaca ekstrem.

“Mulai dari banjir, tanah longsor dan tanah gerak yang terjadi di beberapa tempat. Selain penanganan bencana, tentunya perlu juga perlindungan terhadap arsip-arsip penting yang dimiliki oleh masyarakat, di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek,” tuturnya.

“Arsip-arsip penting yang dimiliki masyarakat rusak akibat terendam

banjir atau tanah longsor. Atau mungkin bahkan hilang saat kejadian bencana. Maka perlu ada upaya perlindungan terhadap mereka” lanjut Edy Soepriyanto mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek .

“Dampak dari bencana, tidak hanya berpengaruh terhadap kerusakan infrastruktur, namun juga berdampak pada arsip milik instansi atau perusahaan hingga arsip keluarga. Oleh karena itu, pengetahuan tentang restorasi arsip perlu diketahui oleh masyarakat,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Trenggalek, Drs. Catur Budi Prasetyo menambahakan.

Dikatakan Catur, melalui kegiatan ini masyarakat menjadi paham pentingnya melindungi arsip-arsip penting yang mereka miliki. Untuk mekanisme penyelamatan arsip sendiri dalam simulasi yang diperagakan

tiya, dan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Wilayah TulungagungTrenggalek, Parrama Ramadhan Amyjaya, dan pengamat sosial dari UIN Satu Tulungagung, Dr Budi Harianto. Sebelumnya, Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum, menyatakan seminar interaktf terkait fenomena kenaikan harga BBM dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menanyakan langsung pada narasumber yang kompeten. Utamanya dari Pertamnina. “Apalagi mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menyikapi saat pemerintah memberlakukan kenaikan harga BBM belum lama ini,” paparnya.

Ia juga berharap seminar interaktif dapat memberi manfaat bagi seluruh stakholder di Tulungagung. Termasuk bagi pengemudi ojek online (ojol) yang ikut hadir dalam acara seminar interaktif.

“Dengan narasumber yang kompeten akan mampu menghasilkan solusi ilmiah yang bisa dipedomani,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai membuka acara seminar yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung itu.

Ia juga berharap seminar yang diselenggarakan para jurnalis dapat menjadi alat komunikasi dalam mem-

bantu pemerintah daerah dalam memberikan imbauan sehingga pemberitaannya menjadi seimbang. “Semoga hasil diskusi dalam seminar ini bisa diimplikasikan dan bermanfaat bagi Tulungagung kedepan,” tandasnya. Tampil sebagai narasumber dalam acara seminar interaktif, yakni Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung, Dr Adi Prase-

Hadir dalam acara seminar interaktif tersebut, selain di antaranya mahasiswa dan wartawan, juga Ketua PN Tulungagung, Ricky Fardinand, Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra, Kasi Intel Kejari Tulungagung, Agung Tri Radityo dan Pasi Intel Kodim 0807 Tulungagung, Kapten Inf Mulyanto. [ wed.dre]

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menjelaskan pertama yang harus dilakukan, evakuasi arsip hendaknya memerhatikan keamanan dan keselamatan arsip atau dokumen tersebut. Kemudian membersihkan arsip dari kotoran/lumpur dengan air bersih atau air hangat. Membersihkan arsip dengan etanol/alkohol untuk mengindari tumbuhnya jamur atau membunuh bakteri. Kemudian memisahkan/mengurai lembaran arsip dari kelengketan. Teknik mengurai ini bisa dilakukan pada lembar arsip yang tebal terlebih dahulu.

Melakukan pengeringan secara alami dengan kipas angin.

Perlu diperhatikan bahwa pengeringan tidak boleh dijemur atau terkena sinar matahari langsung. Dan selanjutnya melakukan perbaikan atau restorasi arsip jika ada arsip yang perlu diperbaiki,” pungkasnya. [wek.dre]

Dinas SDABM Respon Cepat Proyek

Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya merespon cepat keluhan anggota Dewan yang memantau pengerjaan proyek fisik saluran dan jalan secara asal-asalan.

Kabid Pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) kota Surabaya, Eko Juli Prasetyo merespon cepat terkait sorotan dari anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma soal kinerja dan pelaksanaan proyek saluran serta jalan.

“Pekerjaan yang kita laksanakan dengan kontraktor penyedia jasa. Ketika pekerjaan itu tidak sesuai dengan rencana kontrak ya tidak kita bayar,” terang Eko Juli Prasetyo Rabu (26/10/2022).

Menurut Eko, secara volume, kualitas dan kuatintas harus sesuai dengan spek, kalau tidak memenuhi maka akan ada sanksi yang ada dalam kontrak.

“Entah itu dikurangi volume atau mutu pekerjaan atau

pembayarannya, entah itu ditolak nggak dibayar dan disuruh ganti sesuai dengan spek, sampai dengan penyedia wanprestasi penyedia akan di blacklist. wanprestasi dalam arti pekerjaan itu tidak selesai, baik secara mutu, secara waktu, secara kualitas nya juga melebihi waktu pelaksanaan,” imbuh Eko.

Eko juga mengaku jika selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan legislatif yang salah satunya adalah anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma.

“Selama ini kami selalu koordinasi dengan pak Wiliam, contohnya kemarin yang lokasi di Gunung Anyar, sama pekerjaan saluran di pemukiman bekas hasil galian gak segera diangkut,’’ jelasnya.

Pasalnya, lanjut Eko, posisi jalan lebarnya 3 meter, ada pemasangan U-dit dengan ukuran 40 x 60 cm, galian itu ketika digali tidak langsung diangkut, sehingga aktivitas warga terganggu. [ dre]

Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menerima kunjungan kerja (Kunker) Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama jajarannya, Rabu (26/10). Pertemuan kedua pemimpin daerah di Jawa Timur ini berlangsung di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat bertemu di ruang rapat wali kota Surabaya.

zainal ibad/bhirawa

Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur yang berkerjasama dengan Pemkab Trenggalek.

Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto, Rabu (26/10/2022 ).

wahyu asmoro/bhirawa

Maidi menginstruksikan untuk pembersihan saluran.

sudarno/bhirawa

Fisik Saluran dan Jalan Asal-asalan

wiwieko/bhirawa

KPU Jatim Dorong Partisipasi Aktif Perempuan Magetan dalam Pemilu 2024

Magetan, Bhirawa

KPU Jatim kembali menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka menyukseskan pemilu Tahun 2024. Kali ini, di Magetan bersama lima puluh pemilih perempuan.

Di antaranya perwakilan dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU, Aisiyah, Nasyiatul Aisiyah, Korps PMII Putri (Kopri), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di tingkat Kabupaten.

Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dalam kesempatan membuka acara mendorong para perempuan ini terlibat aktif dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. Karena peran perempuan menjadi modal besar suksesnya Pemilu dan Pemilihan

“Perempuan harus mengambil peran, karena jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki,” kata Gogot, Rabu (26/10) kemarin.

Menurut data yang dimiliki KPU Jatim, selain jumlah pemilih yang tinggi, tingkat partisipasi perempuan pada dua kali pemilu terkahir mengalami peningkatan. Termasuk di Pemilu 2019 partisipasi perempuan sebesar 84% selisih 4% dari laki-laki sebesar 80%.

Mengenai tingkat pendidikan, Gogot tidak sepakat adanya anggapan bahwa tingkat pendidikan perempuan lebih rendah dibanding laki-laki.

“Sebanyak 76.804 perempuan sedang menempuh jenjang S1, sedangkan laki-laki sebanyak 61.861. Artinya, tingkat pendidikan perempuan kompetitif dengan lakilaki,” terang Gogot.

Kendati demikian, kelebihan tersebut juga mempunyai berbagai kekurangan. Di antaranya pemilih perempuan mudah dimobilisasi, atau hambatan kultural yang yang mempenngaruhi cara pandang terhadap per-

soalan politik. Termasuk minimnya jumlah perempuan yang menduduki posisi strategis dalam Pemilu dan Pemilihan.

Untuk itu, Gogot juga menyampaikan sejumlah peluang bagi perempuan dapat aktif dalam berbagai proses kepemiluan. “Hal ini disebut dengan affirmative action,” katanya.

Dalam Undang-Undang Pemilu disebutkan bahwa komposisi penyelenggara pemilu harus memperhatikan 30% keterwakilan perempuan. Dalam hal kepengurusan partai politik, di tingkat pusat wajib menyertakan keterwakilan perempuan 30%, dan memperhatikan keterwakilan perempuan 30% untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Selanjutnya, pola pengajuan daftar calon legislatif (caleg) dilakukan dengan zipper system. Artinya, dalam penyusunan daftar calon harus menyertakan satu caleg perempuan di setiap 3 caleg yang diusulkan. [geh.dre]

Komisi D Usulkan Kenaikan Honor Guru TPA/TPQ, Guru Sekolah Minggu, dan Bunda PAUD PPT

DPRD Surabaya, Bhirawa

Guru Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ), guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT (Pos PAUD Terpadu) dan guru TK mempunyai peranan penting dalam membangun karakter anak-anak di Surabaya. Oleh karena itu, Komisi D DPRD Surabaya mengusulkan agar honorarium mereka dinaikkan pada 2023 nanti.

Menurut Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, usulan menaikkan honor ini sebagai wujud apresiasi Pemkot Surabaya kepada guru TPA/TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT dan guru TK, yang telah bersama-sama pemkot membangun anak-anak Surabaya yang berkarakter kuat dan religius.

“Kenaikan honorarium ini harapannya turut bersama-sama dengan pemkot untuk pembentukan karakter anak-anak, apalagi beberapa waktu yang lalu wali kota sudah menginfokan tidak lagi ada PR (pekerjaan rumah) sekolah,” ujar Khusnul, saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).

Dalam Rancangan APBD 2023, lanjut Khusnul, honor untuk guru TPA/ TPQ, guru sekolah minggu, bunda PAUD PPT yang jumlahnya sebanyak 12 ribu orang ini, akan dinaikkan sebesar Rp100 ribu. Saat ini honornya sebesar Rp500 ribu. Sehingga nantinya akan menjadi Rp600 ribu tanpa dipotong PPN. Sedangkan untuk guru TK, yang sebelumnya Rp300 ribu akan menjadi Rp400 ribu. [ dre ]

Demokrat Partai 3 Besar Hasil Survei

Emil Dardak : Sudah Terasa di Akar Rumput

Surabaya, Bhirawa

Partai Demokrat masuk dalam partai papan atas sesuai hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022. Partai Demokrat dipilih 14 persen responden dari total 1.200 responden yang dipilih acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak mengaku bersyukur karena kerjakerja kader dan pengurus Demokrat selama ini membuahkan hasil berupa kepercayaan masyarakat.

“Ini seperti yang kami rasakan saat turun ke tengah masyarakat dan saat bertemu kader. Ada semangat yang luar biasa, yang momentumnya terus bergulir bagaikan efek bola salju,” kata Wakil Gubernur Jatim ini dikonfirmasi Rabu (26/10/2022).

Kepercayaan masyarakat tersebut adalah buah dari konsistensi Partai Demokrat di Jatim khususnya yang rajin dan terus hadir, mendengar aspirasi dan memberi solusi kepada masyarakat.

“Kita yang duduk di eksekutif dan legislatif bersikap profesional sehingga punya nada perjuangan yang sama untuk mengawal kepentingan masyarakat,” jelas suami artis Arumi Bachsin ini.

Pengurus Partai Demokrat menurut dia dalam setiap kali kegiatan rapat baik bersama Ketua Umum AHY maupun dengan Ketua Dewan Pembina SBY, tidak semata-mata untuk bagaimana memenangkan partai, namun juga membahas kondisi geopolitik hingga ekonomi terkini disertai datadata dan fakta.

“Dari situ muncullah rekomendasi strategis dan teknis untuk segera diterapkan melalui jalur eksekutif dan legislatif,” jelas Emil Dardak. Sementara itu Pengamat Politik Universitas Airlangga Fahrul Muzaqqi, menilai naiknya elektabilitas Partai Demokrat sebagai bukti bahwa mesin partai berjalan dengan baik. Terlebih lagi setelah Partai Demokrat berada diluar pemerintah.

“Selama menjadi oposisi mesin partai benar benar dimaksimalkan. Dari Pusat sampai daerah simultan bergerak,” katanya.

Selama menjadi oposisi, menurut Fahrul, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) intensif melakukan kunjungan ke daerah menyapa masyarakat dan kader.

Strategi tersebut dinilai sangat efektif untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Partai Demokrat. “Ketua Umum banyak punya waktu untuk menyapa masyarakat. Jadi indikasi kuat partai ini elektabilitas makin naik,” ujarnya.

Terlebih lagi, AHY terjun ke Jatim. Bahkan, memilih sekolah di Unair menjadi titik penting bagi kenaikkan partai ini. “AHY sadar betul bahwa harus mengembalikan kepercayaan warga khususnya Jatim,” ujarnya. [geh.dre]

Di antaranya ialah pameran ragam literasi dan keaksaraan oleh OPD/ instansi vertikal Kabupaten/Kota se Jawa Timur dalam Peringatan HAI Jatim Tahun 2022. Dalam peringatan ini, terdapat 54 stand pameran, pembagian sembako kepada guru kurang mampu, penampilan pentas seni dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, study tour ke wisata yang ada di Kabupaten Lamongan oleh perwakilan 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Timur yang hadir, serta adapun lomba stand pameran literasi

“Lamongan memberikan perhatian besar untuk kualitas sumber daya manusia dengan menggelorakan literasi kepada masyarakat di Lamongan. Kita mendukung berupa pemberian bantuan beasiswa serta inovasi pada program pendidikan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi

sata membuka Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat Provinsi Jawa Timur, Rabu (26/10) di halaman Wisata Bahari Lamongan (WBL). Sebagai tuan rumah pelaksanaan HAI ke - 57, Pak Yes memaparkan ragam inovasi literasi digitalisasi yang sedang digencarkan Lamongan. Ditambah dengan menyediakan 7.230 beasiswa Perintis (pendidikan terintegritas dan gratis) yang diperuntukkan untuk tingkat SD/SMP/SMP sederajat serta sarjana dan magister. Adapun program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Celengan (Cerita Online Lamongan) dengan ciri hasnnya melakukan roadshow ke sekolah - sekolah.

Program itu juga saat ini bisa disaksikan dan diakses langsung melalui platform Instagram dan Youtube.

Dengan adanya inovasi literasi yang digelar Lamongan, menjadikan Lamongan menempati angka 70,90% dalam indeks kegemaran membaca (IKM) dan 73,13% indeks pembangunan manusia yang mencakup bidang pendidikan di dalamnya.

Gelora literasi tidak hanya seputar membaca, menulis dan berhitung. Melainkan memperkenalkan dan membudayakan literasi baru, yakni literasi data, literasi budaya, literasi humanis, dan literasi digital kepada masyarakat khususnya generasi muda. “Literasi yang tinggi akan menumbuhkan jiwa berkualitas dan berdaya saing kuat. Mari kita per-

kenalkan ragam literasi baru kepada generasi muda,” kata Pak Yes pada kegiatan yang bertema “Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar”. Orang nomor

juga mengajak

berliterasi

di Lamongan serta

Lamongan

Bupati Lamongan didampingi Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Gatot Soebroto membuka HAI Jatim Tahun 2022 di Halaman Wisata Bahari Lamongan, Rabu (26/10) (kiri) . Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengunjungi stan pameran literasi di sela peringatan HAI Tingkat Provinsi Jatim 2022 (atas)

KPU Jatim kembali menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka menyukseskan pemilu Tahun 2024. Kali ini, di Mageta n bersama lima puluh pemilih perempuan. gegeh bagus setiadi/bhirawa

Kanwil Kemenkumham Gembleng Peran Kehumasan

Surabaya, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen dalam memaksimalkan pelayanan publik. Khususnya mengoptimalkan peran kehumasan dalam membangun citra positif organisasi. Untuk itu Kemenkumham Jatim menggelar pelatihan penguatan SDM kehumasan Kumham PR Summit 2022 East Java Region, Rabu (26/10).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Raden Wijaya Kanwil Kemenkumham Jatim itu diikuti seluruh tim humas dari Satker jajaran. Yakni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), Keimigrasian, Bapas dan Balai Harta Peninggalan (BHS).

“Citra instansi sangat bergantung pada performa humas. Sehingga perlu ada konsolidasi untuk membentuk kesamaan visi dan misi,” kata Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham

Jatim, Hendro Tri Prasetyo mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim. Hendro menjelaskan, kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting. Mengingat peran humas sebagai wakil panca indera dari tubuh birokrasi. Pihaknya pun ingin humas tidak hanya sekedar menyampaikan kebijakan, tetapi juga memiliki karakter. Sehingga karakter itulah nantinya yang menjadi kemampuan humas dalam berkomunikasi efektif dengan masyarakat. “Humas harus aktif menyampaikan apa yang akan

LINTAS PELAYANAN

Dispendukcapil Gelar Bimtek Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa

Probolinggo, Bhirawa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) pelayanan administrasi kependudukan di desa di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa hingga Kamis (25-27).

Kegiatan ini diikuti oleh 330 petugas administrasi kependudukan di desa/kelurahan di Kabupaten Probolinggo yang dibagi 3 (tiga) hari. Untuk hari pertama diikuti oleh 140 petugas administrasi kependudukan di desa yang belum melaksanakan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) desa. Sedangkan hari kedua dan ketiga masing-masing akan diikuti 95 petugas administrasi kependudukan di desa yang sudah melaksanakan SIAK desa.

Untuk hari pertama dihadiri narasumber dari Polres Probolinggo terkait dengan pungli dan gratifikasi serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo terkait penyalahgunaan data. Sementara hari kedua dan ketiga dihadiri narasumber Pengelola Database Kependudukan (Administrasi Database) Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo terkait bimtek operator tentang SIAK desa. Terutama berkaitan dengan bagaimana cara mengupload data dan langkah-langkahnya.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo Munaris mengungkapkan dengan bimtek pelayanan administrasi kependudukan di desa ini diharapkan semua desa dapat memfasilitasi warga masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan.

“Masyarakat tidak perlu lagi harus datang ke Kantor Dispendukcapil, cukup ke kantor desa untuk mengurus dokumen kependudukan. Karena semua dokumen kependudukan selain KTP Elektronik dan KIA dapat diajukan dan dicetak di desa,” ungkapnya, Rabu (26/10).

Apabila ini dapat terlaksana jelas Munaris, maka akan sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah, cepat dan gratis. “Kegiatan ini bertujuan sebagai peningkatan tertib administrasi pelayanan dokumen administrasi kependudukan di desa,” tegasnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan tujuan penyelenggaraan adminduk antara lain memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk untuk setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk. [wap.ca]

dilakukan oleh Pemerintah. Dan tentu saja, pada saat yang sama, mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Zakaria selaku Subkor Hubungan Pers dan Media Massa membahas kebijakan dan strategi Biro Humas Kemenkumham dalam manajemen pemberitaan dan media massa. Pihaknya mengaku manajemen media massa pada kehumasan di Kanwil sangat bagus. “Kami melihat, Jatim termasuk Kanwil yang manajemen media massanya bagus. Itu dibuktikan dengan hampir tidak ada pemberitaan negatif yang viral, justru banyak berita positif yang muncul,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim, Arief Rahman menekankan agar Satker tidak alergi dengan media massa. Sekaligus

bagaimana menghadapi dan melakukan verifikasi terhadap media yang punya motif lain selain kerja-kerja jurnalistik. “Sebagai humas tidak boleh defensif, malah harus pro aktif ketika ada krisis, dibutuhkan respon yang cepat, terbuka dan ramah kepada awak media sebagai mitra kerja,” terang Arief.

Dalam aspek manajerial, Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim, Ishadi MP menekankan agar humas jajaran bekerja kembali ke khittah-nya. Menurutnya, dengan bekerja kembali ke jalur yang benar, maka akan berdampak pada peningkatan citra instansi kita secara menyeluruh. “Makanya kami pakai tagar #growtogether, karena kami ingin maju bersama, tidak hanya humas kanwil saja yang baik, tapi jajaran juga harus punya kualitas yang sama,” pungkasnya.[bed.ca]

Di Gresik Masih Banyak Ditemui Kasus Stunting

Gresik, Bhirawa Dalam upaya membentuk generasi anti stunting, Kabupaten Gresik bersama SMPN 1 Gresik turut serta dalam Gerakan Nasional Aksi Bergizi di gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Rabu (26/10). Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) di Kabupaten Gresik masih

kerap ditemui kasus stunting pada anak-anak berumur di bawah 18 tahun.

Oleh sebab itu, menurut Wabup Bu Min, perlu adanya pengendalian dalam menurunkan angka stunting.

“Di Kabupaten Gresik ini dari 100 anak umur bawah 18 tahun, ada 23 anak yang terkena stunting. Oleh karena itu ini harus diturunkan angkanya.

Yang sekarang 24% menjadi 14% atau bahkan di bawahnya.” katanya.

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan (Menkes), stunting merupakan gejala kurang gizi atau gagal tumbuh yang dialami oleh anak-anak di bawah 18 tahun. Umumnya terjadi pada balita. Hal ini bisa disebabkan oleh orang tua yang

masih muda atau fisiknya tidak sehat saat kehamilan.

Maka melalui Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diinisiasi oleh Menkes secara serentak se-Indonesia ini, mentargetkan 1.028 sekolah dengan estimasi peserta 1.395.000 orang untuk bersama-sama minum tablet tambah darah. [eri.ca]

Komite Akreditasi RS Lakukan Akreditasi RSUD Kanjuruhan

Pemkab Malang, Bhirawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dilaksanakan Akreditasi Rumah Sakit oleh Tim Survei Akreditasi Rumah Sakit dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sehingga hal itu sebagai wujud pengakuan terhadap mutu pelayanan RSUD Kanjuruhan Kepanjen baik dalam pelayanan kesehatan.

Selain itu, kata Wakil Bupati (Wabup) Malang H Didik Gatot Sub-

Ramainya pembicaraan zat kimia berbahaya etilen glikol (EG) yang diduga menjadi penyebab kematian puluhan anak di Indonesia akibat gagal ginjal akut, membuat publik mengaitkannya dengan rencana diskriminatif BPOM yang berupaya untuk mengeluarkan kebijakan pelabelan zat kimia Bisphenol A (BPA) pada air minum dalam kemasan (AMDK) galon berbahan polikarbonat. Sementara Kemasan Plastik polyethylene terephthalate (PET) tidak dilabeli ‘Berpotensi Mengandung Etilen Glikol’.

Ketua Komnas Perlindungan

Anak, Arist Merdeka Sirait dan Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mendesak BPOM untuk juga melabeli kemasan PET dengan ‘Berpotensi Mengandung Etilen Glikol’ karena peristiwa keracunan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang menyebabkan kematian lebih dari 100 anak, sementara tidak ada kasus kematian yang terjadi akibat paparan BPA.

Peraturan BPOM Nomor 20 tahun

2019 menyebutkan tentang resiko bahaya zat kimia dalam kemasan, dan untuk kemasan plastik PET seperti yang digunakan pada galon air minum sekali pakai potensi zat berbahaya yang dikandungnya adalah Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.

Kedua zat inilah yang ditemukan dalam sirup obat batuk dan menyebabkan gagal ginjal akut pada 244 anak Indonesia.

Beberapa pengamat kebijakan melihat preferensi BPOM melakukan rencana pelabelan BPA ini menunjukkan sebuah kebijakan yang janggal dan diskriminatif mengingat resiko bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang telah memakan banyak korban, lebih berbahaya dibanding BPA yang tidak pernah menimbulkan kematian. Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang digunakan pada proses pembuatan kemasan Plastik PET ini lebih jelas dan nyata dibanding bahaya BPA yang belum ada kesepakatan bulat diantara para ahli.

roto, Rabu (26/10), kepada wartawan, dalam Akreditasi RSUD Kanjuruhan tersebut, hal ini juga sebagai upaya untuk mempertahankan predikat Paripurna yang sudah diraih RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sejak tahun 2018.

Sehingga Pemkab Malang juga sangat mendukung upaya yang telah dilakukan segenap Civitas Hospitalia RSUD Kanjuruhan. “Yakni untuk mempertahankan predikat Paripurna agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di

Kabupaten Malang menjadi semakin maju, menyeluruh dan semakin baik,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap, agar Akreditasi RSUD Kanjuruhan bisa Lulus Akreditasi. Dan selama ini, RUSD Kanjuruhan terus meningkatkan pelayanan serta menambah peralatan medis untuk mendukung pelayanan kesehatan. Sebelum dilaksanakan Survei Akreditasi Rumah Sakit ini, RSUD Kanjuruhan, sudah dilakukan persiapan secara maksimal dan opti-

mal, yang tujuannya rumah sakit milik Pemkab Malang tersebut lulus akreditasi.

Seperti yang menjadi tujuan akhir, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan, sebagai Rumah Sakit Rujukan Utama di Kabupaten Malang. Oleh karena itu, sekali lagi Wakil Bupati Malang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. [cyn.ca]

Bukan

nyebabkan infertilitas, gangguan kesehatan pada janin, anak dan ibu hamil. Namun, BPOM belum melakukan penelitian spesifik terkait dampak tersebut. Pelabelan itu didorong dengan hanya mengacu pada survei BPOM terhadap AMDK galon, baik di sarana produksi maupun peredaran. BPOM juga mempertimbangkan tren pengetatan regulasi BPA di luar negeri. Artinya, tanpa melakukan penelitian khusus.

Sikap berbeda ditunjukan BPOM saat disinggung keberadaan etilen glikol dalam air galon kemasan polyethylene terephthalate (PET) atau galon sekali pakai berbahan PET. BPOM hingga saat ini masih bungkam terkait hal tersebut, kritik Trubus.

pada galon sekali pakai justru sudah dimasukkan ke kelompok yang kemungkinan besar karsinogenik untuk manusia, sebagaimana saat ini diduga menjadi penyebab ginjal akut pada anak.

“Kalau saya melihat memang ada gap atau semacam kesenjangan dimana kemudian saya melihat ini yang menjadi bagian dari pembenahan tata kelola BPOM, karena kan pada akhirnya publik juga yang jadi

korban,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah di Jakarta, Jumat (21/10) lalu.

Alasan BPOM ingin menyematkan label BPA dalam galon isi ulang lantaran diyakini dapat me-

International Agency for Research on Cancer (IARC) yang merupakan Lembaga bagian dari WHO belum mengklasifikasikan Bisfenol A (BPA) dalam kategori karsinogenik pada manusia. Sementara, acetaldehyde yang ada dalam kemasan sekali pakai atau PET seperti yang ada

“Hingga sekarang, IARC, badan yang di bawah WHO masih mengkategorikan BPA masuk di grup 3, belum masuk di grup 2A atau 2B. Kalau acetaldehyde, justru masuk ke grup 2B itu sejak lama,” kata Dosen dan Peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan SEAFAST Center, Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA, baru-baru ini. Seperti diketahui, IARC mengklasifikasikan karsinogenik ini dalam 4 grup. Kelompok 1, karsinogenik untuk manusia. Kelompok 2A, kemungkinan besar karsinogenik untuk manusia. Kelompok 2B, dicurigai berpotensi karsinogenik untuk manusia. Kelompok 3, tidak termasuk karsinogenik pada manusia. Kelompok 4, kemungkinan besar tidak karsinogenik untuk manusia.[riq.ca]

Maksimalkan

kerin Ikanto/bhirawa

Wabup Gresik Bu Min bersama para pelajar dalam acara gerakan nasional aksi bergizi.

Pelatihan penguatan SDM kehumasan Kumham PR Summit 2022 Esat Java Region, Rabu (26/ 10).

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dispendukcapil Gelar Bimtek Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Desa.

Fisip Uinsa Teken MoU dan Empat SPK dengan D

Surabaya, Bhirawa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) teken penandatanganan MoU dan SPK (surat perjanjian kerjasama) antara DPRD Bondowoso dengan UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu (26/10).

Kegiatan ini dihadiri Sekretaris

DPRD Kabupaten Bondowoso, Sholikin, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Ahmad Zainul Hamdi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr Abdul Chalik, serta jajaran Dekanat dan tim manajemen FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Sekretaris DPR Kabupaten Bondowoso, Sholikin

menyampaikan, penandatanganan kerjasama terkait penyususan naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) akan bermanfaat untuk kedua belah pihak. Timeline terkait kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan juga dikemukakan Pak Sholikin.

"Untuk tahun - tahun kedepan, DPRD Kabupaten Bondowoso masih

Puluhan Anak Korban Konflik Sosial Dibiayai Kuliah dan Mondok

Sampang, Bhirawa Keberhasilan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dalam menangani konflik sosial keagamaan dengan berbagai cara, diantaranya memperjuangkan putra - putri Tajul Muluk dan warga lainnya untuk membiayai berkuliah dan mondok dari kantong pribadinya.

Puluhan putra - putri Tajul Muluk dan warga korban konflik sosial keagamaan ini dikuliahkan dan dimondokkan secara gratis oleh Bupati Sampang, agar dapat menimba ilmu dan meneruskan pendidikan sebagaimana mestinya. Perjuangan ini tentu bukanlah hal kecil sebab seluruh biaya ditanggung melalui kantong pribadi Bupati Slamet.

Kegigihan dan keikhlasan Bupati Sampang untuk memperjuangkan Tajul Muluk dan warga lainnya

kembali ke ajaran Sunni membuahkan hasil, terbukti pada tahun 2021 melakukan ikrar dengan disaksikan tokoh agama, bahkan sebagian warga sudah kembali ke kampung hala-

man di Desa Bluuran Karang Penang dan Karang Gayam Omben. Sementara itu, Ustadz Tajul Muluk mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sampang yang

telah banyak berbuat hal positif serta membantu putra - putrinya berkuliah dan mondok, Selasa (25/ 10). Putra dan putrinya ada yang kuliah di UINSA dan di Ponpes Tebu Ireng Jombang dibiayai Bupati Sampang. "Segala perjuangan dan bantuan dari Bupati Sampang sebagai upaya menuntut ilmu bagi putra - putri saya agar bisa menemukan jalan yang benar,'' ujarnya. Hal senada disampaikan Mat Halil, warga yang telah berikrar kembali ke ajaran Aswaja tersebut mengaku jika anaknya dimondokkan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri oleh Bupati Sampang. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga putra - putri kami bisa menuntut ilmu sesuai dengan ajaran dan Syariat Islam,'' ujarnya. [lis.fen]

Disdikdaya dan BBGP Jatim Gelar Lokakarya Orientasi CGP Angkatan 7

Probolinggo, Bhirawa

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, menggelar lokakarya orientasi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 tahun 2022 di SMKN 1 Kraksaan dan SMKN 2 Kraksaan.

Lokakarya diikuti 27 orang Pengajar Praktek (PP), 146 orang Calon Guru Penggerak (CGP), Kepala Sekolah CGP, serta dua orang Pengawas TK, dua orang Pengawas SMP dan tiga orang Pengawas SMA.

us semangat melanjutkan episode-episode selanjutnya sehingga dinyatakan lulus dan bersertfikat sebagai Guru Penggerak,'' harapnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Muda Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Massajo menyampaikan, dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas-tugas lainnya selalu dilakukan dengan niat ikhlas dan niat ibadah agar bernilai dan berkualitas baik di dunia maupun diakhirat.

Rektor UM Dorong Civitas

Akademika Lebih Produktif Menulis

Kota Malang, Bhirawa

Prof Hariyono resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Malang (UM) periode 2022 - 2027, menggantikan Prof Rofiudin yang memasuki purna tugas. Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UM, Erik Setyo Santoso memimpin pelantikan di Gedung Graha Cakrawala UM, Rabu (26/10) kemarin.

Erik mengapresiasi kepemimpinan rektor sebelumnya, Prof AH Rofi'uddin yang mampu membawa UM menjadi kampus terakreditasi internasional. "Di era kepemimpinan Prof Rofi'uddin, UM mampu menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri dan yang terpenting membawa status UM dari BLU menjadi PTNBH. Ini membuktikan UM berhasil melakukan tata kelola kampus dengan baik,'' ujar Erik. Sementara itu, kepada Rektor yang baru, pihaknya berpesan untuk membawa kampus ini menjadi lebih baik lagi. Diantaranya terkait akuntabilitas keuangan, kerjasama dan internasionalisasi, serta mampu unggul dalam bidang riset. Pria yang juga Sekda Kota Malang ini menyampaikan target lima tahun ke depan, UM mampu menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu. Prof AH Rofi'uddin Rektor periode 20182022 mengungkapkan, ada beberapa hal yang memang menjadi pekerjaan besar rektor baru. Selain bidang akademik, juga upaya mencari pendapatan pasca kampus ini berstatus PTNBH. "Program pengembangan akademik memang menjadi tugas utama, tetapi yang penting dan susah itu mencari uang. Selama ini pendapatan kampus masih jauh dari yang diharapkan. Semoga rektor yang baru ini bisa mewujudkannya," katanya. Usai dilantik Prof Dr Hariyono MPd mengungkapkan, ke depan UM tidak hanya mengandalkan modal secara fisik untuk meraup pendapatan seperti penyewaan Gedung Graha Cakrawala, namun juga memanfaatkan modal intelektual peralatan laboratorium. [mut.fen]

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, Rabu (26/10) mengaku, sangat bersyukur karena telah dinyatakan lulus seleksi dalam tahapan awal sebagai Calon Guru Penggerak (CGP). ''Ingat ya, masih calon berarti masih 99,09%. Tinggal 0,1% menjadi Guru Penggerak,'' katanya.

Rozi meminta agar memahami dan merefleksikan dengan sungguh - sungguh Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

"Selamat mengikuti kegiatan dan ter-

"Saya diberi amanah menjadi Ketua PJ teknis di SMKN 1 Kraksaan dalam melaksanakan tugas semaksimal mungkin secara profesional dan mendampingi Tim BBGP,'' ujarnya.

Massajo berharap, seluruh peserta CGP angkatan 7 sebanyak 146 guru yang berasal dari guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK dapat mengikuti kegiatan secara baik dan fokus. Kemudian mengikuti episode selanjutnya hingga Lokakarya 9 dan dinyatakan lulus bersertifikat.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Program Studi D4 Kepelatihan Olahraga Program Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pelatihan seni tinju bagi guru SD di Kabupaten Probolinggo, di ruang Agus Salim I Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. [wap.fen]

ingin terus bekerja sama dengan UIN Sunan Ampel Surabaya,'' tuturnya. Sementara itu, Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Uinsa, Prof Inung, sapaan akrab Prof Ahmad Zainul Hamdi, menegaskan DPRD Bondowoso tidak salah bekerjasama dengan Uinsa, karena di kampus ini tersedia berbagai ahli yang sangat kompeten di bidangnya.

Bicara soal penyusunan naskah akademik tentang Pancasila dan Wawasan kebangsaan sebagaimana salah satu isu pokok dalam kerjasama ini, UINSA memiliki sekian ahli yang menguasai di bidangnya.

"Saya satu - satunya tim PTKIN

penyusun PMA moderasi beragama. Masalah Pancasila dan Kebangsaan sangat terkait dengan moderasi beragama,'' terangnya. Dalam kesempatan ini, ditandatangani empat pekerjaan penyusunan NA yang dikerjasamakan, yakni penyusunan Naskah Akademik (NA) yang meliputi NA kebudayaan lokal, NA Coorporate Social Responsibility/CSR, NA Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan NA Pernikahan dini.

"{Empat pekerjaan itu harus selesai dalam dua bulan ini, atau sampai Desember 2022. Dalam penyusunan Naskah Akademik untuk penyusunan Raperda dapat selesai lebih

Jalin MoU Bersama P

Situbondo, Bhirawa Untuk mencetak tenaga wirausaha mandiri (entrepreneurship) handal, jajaran SMK Negeri 1 Kendit, Kabupaten Situbondo menjalin kerjasama atau MoU bersama salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, Yamaha. Jalinan kerajasama ini sudah terjalin dalam beberapa tahun dan terus diperbaharui setiap tahunnya. Dari adanya MoU ini, SMKN 1 Kendit sudah banyak menelurkan siswa handal dan menjadi tenaga wirausaha mandiri di Situbondo dan kawasan regional Jatim.

Menurut Kepala Kepala SMKN

1 Kendit, Sigit Hindarum, melalui Guru Tehnik Sepeda Motor, Nur Eka Wahyudi, selain melakukan kerjasama rekruitmen, pihaknya juga menyepakati pengadaan barang atau alat praktek siswa. Tak cukup itu, imbuh Eka, SMKN

1 Kendit juga menjalin kerjasama dibidang entrepreneurs. "Jadi kami menjalin MoU dengan Yamaha Surya Timur Sakti Surabaya sebagai pusat Yamaha di Provinsi Jatim. Kami membuat suatu program kerjasama bernama Yamaha Entrepreneurs," ujar Eka.

Masih kata Eka, setiap siswa yang mau lulus dilatih untuk siap berwirausaha dengan dibantu oleh pihak Yamaha dengan diberi pelatihan tambahan dibidang media sosial (medsos) dan promosi di lapangan serta dilatih display se-

bagai tenaga wirausaha yang mumpuni. Pihak Yamaha, lanjut Eka, juga melatih cara membuat manajemen usaha yang baik sehingga siswa bisa langsung praktek dimana saja."Bisa membuat

usaha sendiri di li setelah lulus dari beber Eka. Eka melanjutka dit juga melaku sepeda motor d

Ciputra

(MM

depa. Menurutnya dengan menebarkan benih-benih kewirausahaan ke seluruh pelosok tanah air, masyarakat Indonesia akan siap menghadapi tantangan ke depan, apalagi dalam situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity).

dinamika, peluang dan tantangan dalam menciptakan wirausahawan.

Konferensi ini berlangsung selama dua hari ini, pada 2627 Oktober 2022 secara online dengan mengambil tema 'Creating Sustainable Business in Green Economy Era Through Digital Entrepreneurship'.

Ketua ICOEN 2022, Dr JE Sutanto menjelaskan, kewirausahaan adalah kunci utama bagi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang. Universitas Ciputra secara

konsisten berkontribusi memberdayakan generasi Indonesia dengan keterampilan kewirausahaan. Kewirausahaan dapat dimulai dari sistem pendidikan sejak dini untuk mendorong masyarakat agar mampu melihat peluang bisnis yang menguntungkan bagi dirinya maupun masyarakat. Sutanto menjelaskan, adanya kewirausahaan dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang besar di masa

"Pesatnya perkembangan teknologi menimbulkan disrupsi di berbagai industri. Namun memang, selalu ada peluang yang tersedia bagi mereka yang memiliki orientasi kewirausahaan,'' terang Sutanto.

Berdasarkan kondisi ini, katanya kemampuan untuk menciptakan wirausahawan inovatif yang berdaya saing dan unggul dalam melihat peluang masa depan menjadi sangat penting. Karena itu, kegiatan ini untuk menjawab

"Berbicara tentang perkembangan ekonomi wajib juga berpikir tidak hanya meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan akhir kegiatan ekonomi,namun juga diharapkan memberi dampak tercapainya keadilan, baik keadilan bagi masyarakat maupun lingkungan dan sumber daya alam itu sendiri,'' jelasnya.

ICOEN ini merupakan wadah bagi para peneliti, akademisi dan praktisi untuk mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penelitian di bidang kewirausahaan, yang meliputi kajian berbagai disiplin ilmu, seperti ekonomi, teknik dan manajemen. [fen]

Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Siswa Berprestasi Langsung Direkrut Ja Cetak Entrepreneur H

BANGKU POJOK

Diana Rahmatus

Rektor UM, Prof Haryono bersama Ketua MWA, Erik Setyo Santoso saat pelantikan.

Siswa SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo saat menjalan

m taufiq/bhirawa

wiwit agus pribadi/bhirawa

Fisip Uinsa teken kerjasama dan empat SPK dengan DPRD Kab Bondowoso.

Jajaran perwakilan SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo saat m

Tajul Muluk bersama Bupati Sampang

H Slamet Junaidi saat ikrar kembali ke aliran Aswaja.

DPRD Bondowoso

cepat dari jadwal yang sudah ditentukan,'' katanya. Bahkan, menurut Prof Inung, Uinsa siap berkerja sama dalam bidang lain selain yang sudah ada. Sebab, SDM kampus melimpah. Uinsa katanya memiliki Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Kesehatan, Komunikasi, Ekonomi, Hukum, Pendidikan, Psikologi dengan bermacam ahli. Selain itu juga keilmuan agama yang menjadi concern universitas ini.

"Kami mempunyai ahli bidang hukum, arsitek, psikolog, ekonom, sipil. Selain di FISIP yang berkaitan dengan urusan pemerintahan dan isu - isu internasional. Per-

an - peran kami bukan hanya regional, tetapi juga nasional dan internasional,'' jabarnya Salah satunya, misalnya Rektor Uinsa saat ini, merupakan satu - satunya Rektor yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi Tim Penanganan HAM berat. Karenanya, Uinsa siap bekerja sama dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam berbagai aspek, mulai penyusunan kebijakan, pendampingan pembangunan, hingga perumusan masalah - masalah strategis daerah.

"Kami berharap tahun depan pekerjaan lain terus berlanjut,'' tandasnya. [ina.fen]

MTFS SMA-MA Digelar untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Muhammadiyah

Surabaya, Bhirawa

Saat ini Pendidikan Indonesia menghadapi tantangan berat yaitu perubahan yang berlangsung cepat, penuh ketidakpastian, hyper competition, camera branding, self centred, new generation power, the rise of middle new class, social net power dan democratic power. Agar tidak tertinggal dan tergilas perubahan maka guru dan Sekolah Muhammadiyah harus secepatnya melakukan perubahan dan pengembangan. Hijrah dari fixed mindset (pola pikir tertutup) menjadi growth mindset (pola pikir terbuka).

Untuk menjaga dan memelihara tradisi keunggulan dan marwah kemajuan guru dan Sekolah Muhammadiyah, pada 22 hingga 24 Oktober lalu, Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (PP FGM) menggelar Muhammadiyah Teacher Forum Summit (MTFS SMA - MA) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSMD) Provinsi Jawa Timur, di Jl Balongsari, Tandes, Surabaya. Menurut Ketua PP Forum Guru Muhammadiyah, Ustadz H Pahri Sag MM, MTF SMA - MA ini mengambil tema Collaboration Towards Becoming Inspiration Muhammadiyah Senior High Schools. Tantangan besar yang dihadapi dunia Pendidikan Indonesia,

termasuk Pendidikan Muhammadiyah dapat diselesaikan bila guru dan Sekolah Muhammadiyah saling berkolaborasi dan bekerjasama. Selain itu, guru dan Sekolah Muhammadiyah harus berbagi dan saling menginspirasi. Sebab sudah tidak jamannya lagi membesarkan sekolah dan maju sendirian.

Ustadz Pahri menjelaskan, MTFS SMA - MA diikuti 247 peserta yang berasal dari 37 Provinsi, diantaranya dari Papua, Papua Barat dan Aceh. Dari

Jawa Timur sebanyak 79 peserta, Jawa Tengah 40 peserta dan Daerah Istimewah Yogyakarta 38 peserta, sedangkan dari Provinsi Maluku mengirimkan peserta 23 orang.

MTFS SMA - MA ini mendatangkan narasumber, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustadz Prof DR KH Haedar Nashir MSi, Menko PMK, Ustadz Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ustadz Dr KH Sa'ad Ibrahim MA, Gu-

bernur Jawa Timur, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Ustadz Dr Sungkowo Mudjiamano MSi, Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Ustadz HR Alpha Amirrachman MA PhD, Pakar Pendidikan UN Surabaya, Prof Dr Mukhlas Samami MSi. Selain itu, juga menghadirkan praktisi Pendidikan yakni Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Dr dr Sukadiono MM, Kaprodi Ilmu Komunikasi UM Malang, Ustadz Nasrullah MSi, Kepala SMA Muhammadiyah 3 DKI Jakarta, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Kepala SMA Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta dan Kepala SMA Muhammadiyah Karanganyar Jawa Tengah. Ustadz Pahri juga memaparkan, MTFS SMA - MA ini memberikan contoh kongkrit kepada peserta MTFS tentang kiat jitu memajukan dan membesarkan sekolah, peserta juga diajak untuk melakukan inspiring tour ke SMA - SMA yang sukses di Jawa Timur yaitu di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, SMA 10 GKB Gresik, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. [fen]

SMPN 1 dan SMKN 2 Menjadi Percontohan Gerakan Aksi Bergizi

Sidoarjo, Bhirawa Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan intervensi pemerintah dalam mencegah stunting sebelum kelahiran. Untuk Kabupaten Sidoarjo yang dijadikan proyek percontohannya dilakukan di SMPN 1 Si-

doarjo dan SMKN 2 Buduran. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr Fenny Apridawati, SKM MKes, sementara ini dilakukan di dua sekolah dulu dan diharapkan untuk tahun - tahun berikutnya bisa dilakukan di selu-

ruh sekolahan untuk menggelar Gerakan Aksi Bergizi.

"Saat ini dilakukan di dua sekolah dulu yakni di SMPN 1 Sidoarjo dan SMKN 2 Buduran, tetapi ke depan harapannya, semua sekolah dapat melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi,'' katanya usai memantau jalannya Gerakan Nasional Aksi Bergizi di dua sekolah ini.

Dr Feny berpesan, agar tetap sehat dan bebas anemia kita harus menerapkan minum sebutir Tablet Tambah Darah (TTD) sekali seminggu bagi remaja putri. Penuhi gizi seimbang dengan makanan protein hewani setiap hari. Dan yang terpenting lagi latihan fisik dengan rajin berolah raga.

Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Mariya Ernawati MM menyambut baik Gerakan Aksi Bergizi, karena sangat bermanfaat sekali buat para siswa - siswanya. Bahkan bila perlu untuk kedepannya bukan hanya siswa, tetapi juga para gurunya.

"Kami melibatkan sebanyak 216 siswa, juga ada siswa yang tes jantung dan tes kebugaran. Saya menyambut baik karena bisa mendisplinkan siswa untuk sarapan pagi. Karena sarapan pagi juga bisa mencegah penyakit jantung. Olahraga dan kebugaran bisa berjalan dengan baik, maka akan membentuk karakter yang lebih baik pula. Sehingga dalam mewujudkan Program P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) akan bisa tercapai,'' jelas Mariya Ernawati. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Sidoarjo, Drs Achmad Luthif MM juga sangat mendukung Gerakan Aksi Bergizi. Karena untuk menyiapkan peserta didik yang sehat dan cerdas, perlu dengan aktivitasnya sarapan bareng setiap bulan sekali, dan minum tablet tambah darah bagi peserta didik perempuan. "Semoga program ini terus bisa berjalan dengan baik, dan berkelanjutan,'' harapnya. [ach.fen]

Generasi Muda Harus Berpartisipasi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

yak menggarap bidang pengadaan peralatan dan kelas industri. "Dalam MoU dengan Yamaha itu, kami menerima bantuan berupa alat praktek, hentul, kunci tangan, engkol, alat ukur motor dan alat unit peraga motor sebanyak 6 Unit," ungkap Eka.

Untuk Ouput dari MoU tersebut, terang Eka, setiap tahun siswa berprestasi SMKN 1 Kendit berkesempatan diterima bekerja di Yamaha dan di ikutkan dalam Yamana Engenering School (YES) di Surabaya. Untuk kualifikasi siswa yang diterima sebagai karyawan, dilakukan melalui hasil UKK (Uji Kompetensi Keahlian) siswa. "Sebelum siswa direkrut, pihak Yamaha mendatangi sekolah terlebih dahulu dan melihat langsung seberapa unggul skill yang dimiliki oleh siswa tersebut," papar Eka.

Eka memastikan, baru baru ini sebanyak 4 siswa langsung diterima oleh Yamaha, karena memiliki skil dan kemampuan yang bagus serta tinggal menunggu mengikuti pendidikan di lembaga YES. "Juga ada siswa yang masih kelas XII sudah di incar untuk direkrut oleh Yamaha guna di jadikan sebagai karyawan," pungkas Eka seraya mengakui di SMKN 1 Kendit tersedia tiga jurusan, yakni tehnik sepeda motor, tehnik komputer dan jaringan (TKJ) serta jurusan akuntansi keuangan dan lembaga. [awi.fen]

Kab Malang, Bhirawa Generasi muda di Indonesia harus ikut memewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan ikut berpartisipasi secara aktif. Sehingga untuk mewujudkan hal itu harus ada dorongan kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Karena Negara Indonesia pada tahun 2045 diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Diantaranya, di-

Gresik, Bhirawa Penyesuaian link and match pendidikan vokasi pada SMK dan Ponpes dengan Industri Dunia Kerja (Iduka) merupakan salah satu kebutuhan dalam era paska pandemi.

Dengan berubahnya landscape ketenagakerjaan, serta agenda penurunan angka kemiskinan dan penggangguran, masalah link and match menjadi isu penting.

Wabup Gresik, Aminatun Habibah saat menjadi salah satu panelis dalam Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMk Maarif NU dan Ponpes Jawa Timur, Rabu (26/10) menjelaskan, tidak hanya dalam dunia vokasi, isu ini juga merupakan tantangan yang harus dijawab Pemerintah Daerah. Kepedulian Pemerintah Kabupaten Gresik kepada SMK berangkat dari kesadaran bahwa

topang adanya bonus demografi usia produktif sebesar 70%. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (25/10) lalu, saat memberikan sambutan di acara Malang Entrepreneur Summit dengan tema Muda, Berkarya, Berdampak, di Dome Universitas Muhammadiyah Ma-

90% siswa SMK itu pemuda Kabupaten Gresik. Maka Pemkab Gresik memiliki tanggung jawab terhadap masa depan para pemuda.

Dengan predikat Kota Industri, Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik, bersama Bupati Fandi Akhmad Yani terus mendorong agar bagaimana caranya SMK bisa menjadi mitra bagi industri yang ada di Kabupaten Gresik. "Mitra disini tidak hanya sebagai mitra saat pendidikan, melainkan juga prospek lulusannya bisa masuk dalam industri itu,'' terang Bu Min. Berangkat dari hal itu, Pemerintah Kabupaten Gresik mengundang para pengusaha di Kabupaten Gresik untuk berkolaborasi membantu para siswa SMK. Hasilnya, berbagai elemen seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan

lang (UMM). "Tahun 2045 Indonesia akan genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya,'' tuturnya.

Menurut Sandi, Indonesia pada 20 - 25 mendatang akan memasuki Indonesia Emas. Dan di masa itu merupakan masa - masa yang sangat penting, siapa lokomotifnya? Para generasi muda lah yang akan memasu-

ki Indonesia Emas, saat generasi muda memasuki usia produktif. Karena generasi muda merupakan aset bangsa yang berperan besar dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia. Dan generasi muda telah memiliki potensi idealisme yang menjadi harapan untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan dan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa. [cyn.fen]

Pembinaan Remaja Aminah, Edukasi Siswa Membentuk Generasi Berkarakter

Probolinggo, Bhirawa Dinamika informasi yang begitu cepat tersebar, terserap, dan terproses menjadi sebuah tantangan sendiri untuk membentengi generasi muda dari arus informasi negatif dan tidak terkontrol. Sehingga TP PKK Kota Probolinggo melalui Pokja I menggelar Pembinaan Remaja Aminah dengan tema 'Membentuk Karakter Generasi Milenial yang Berakhlak Mulia' yang digelar di Aula Kecamatan Kedopok. Sebanyak 125 peserta, terdiri dari Anggota OSIS dan Guru BK dari SMP/ MTs/SMA/MA Negeri maupun Swasta di Kota Probolinggo. Pembinaan terdiri dari pemberian motivasi pada generasi muda agar berakhlak mulia dan penyampaian pengalaman hidup yang dapat memotivasi generasi muda.

Ketua Pokja I TP PKK Kota Probolinggo, Jeti Teguh mengungkapkan, alasan mengundang anggota OSIS pada pembinaan kali ini. Karena anggota OSIS merupakan siswa pilihan dari setiap sekolah sehingga harapan-

nya usai mengikuti pembinaan tidak selesai begitu saja, tapi bisa meneruskan kepada pengurus dan teman yang lain di sekolahnya, agar pembinaan ini selalu berkelanjutan. Di tahun 2023 juga akan melakukan pembinaan di setiap sekolah agar lebih luas lagi.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir dalam

pembinaan ini sangat mengapresiasi, terlebih karena tantangan yang diciptakan oleh perkembangan zaman begitu luar biasa.

"Perkembangan teknologi ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan lebih positif, harus lebih introspeksi diri, karena orang tua tidak bisa banyak mengontrol peng-

gunaan khususnya Sosmed yang dimainkan,'' jelas wali kota.

Habib Hadi juga mengingatkan tantangan selanjutnya dari perkembangan teknologi ialah memudahkan dan memanjakan penggunanya. Kegiatan Remaja Aminah ini sangat penting dan dibutuhkan untuk bisa memberikan edukasi dan pemahaman bagi anak didik di Kota Probolingo, sehingga mempunyai pedoman atau benteng sehingga tidak terbawa arus yang lagi tren pada remaja di Sosmed. Kepada peserta untuk selalu membuat bangga orang tua. Bagaimanapun, doa dan ridho orang tua akan menjadi ridho Allah SWT.

Selain itu, Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya untuk menjadi Kota Sahabat Disabilitas bagi warganya. Setelah sebelumnya diadakan sosialisasi dan temu para disabilitas, kini digelar Seminar Akses Keadilan Bagi Difabel dan Kelompok Marginal di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo. [wap.fen]

Tambah Kawasan Religi, Pahlawan Religi Center Siap Diresmikan Minggu Ini

Kota Madiun, Bhirawa Pahlawan Religi Center (PRC) Kota Madiun segera diresmikan. Sejumlah pekerjaan akhir pun terus dikebut. Kawasan religi baru ini rencananya diresmikan Menteri Agama, Kamis (27/10) nanti.

"Sudah siap, tetapi tinggal perapian sedikit. Ini terus kita kebut,'' kata Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (25/10).

Sejumlah pekerjaan memang masih dilakukan. Salah satunya, pengecetan lantai di sebelah kanan dan kiri Musala Ka'bah. Wali Kota Maidi memang ingin kawasan siap benar. Tak heran, hal - hal kecil pun diperhatikan. Salah satunya, terkait pemasangan speed bump dan area penyeberangan.

Wali Kota Madiun sampai mengukur ulang jarak keduanya. Di Jl Pahlawan mendekati area PRC memang ditambahkan speed bump dan area penyeberangan.

"Lewat Jl Pahlawan harus pelan. Sebelum penyeberangan kita tambahkan speed bump biar pengendara semakin waspada, penyeberang juga nyaman dan aman,'' jelasnya.

Kawasan ini digadang akan menjadi ikon baru Kota Pendekar. Yakni, wisata Mekkah -Madinah - Madiun. Kawasan memang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. [dar.fen]

adi

Masuk Sekolah

pusat bimbingan entrepreneursip bersama Yamaha Jatim.

sawawi/bhirawa

ngkungan

Central

dan Yamaha

serta Yama-

Kabupaten Situbondo seperti dealer

Panji dan SIP Besuki.

kerjasama ini, aku Eka, ban-

Pembinaan Remaja Aminah dengan

tema 'Membentuk Karakter Generasi Milenial yang Berakhlak Mulia' yang digelar di Aula Kecamatan Kedopok.

Kepala Dinkes memberikan sertifikat Gerakan Aksi Bergizi Kepada Kepala SMKN 2 Buduran.

ahmad suprayogi/bhirawa

Peserta Muhammadiyah Teacher Forum Summit SMA - MA serius mendengarkan paparan dari narasumber, agar bisa meningkatkan kompetensinya. Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan Sekolah Muhammadiyah.

enandatangani MoU bersama perusahaan otomotif di Tanah Air.

Wabup Gresik Terus Berinovasi Melulusan SMK Bisa Menjadi Mintra Industri

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik mendirikan Rumah Vokasi.

"Dengan usaha dari semua pihak, hasilnya hingga saat ini informasinya sudah lebih dari 100 industri sudah

care dengan anak-anak SMK. Kita memiliki semangat yang sama yaitu untuk memajukan anak-anak kita. Kebetulan di SMK ini menjadi harapan kita untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan pengusaha yang mandiri,'' tandasnya. [eri.fen]

Wabup Gresik saat hadiri Rakor MKKS SMK Maarif NU Dan Ponpes Jawa Timur.

kerin ikanto/bhirawa

Ajak Tak Rusak Hutan Perkecil Resiko Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Trenggalek,Bhirawa

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengajak petani hutan untuk mencari rizqi dari hutan tanpa merusak hutan saat pembagian sharing keuntungan getah pinus di Agro Park Trenggalek.

Hal ini disampaikan menyusul banyaknya kejadian bencana hidrometeorologi basah banjir, tanah longsor dan tanah gerak yang terjadi belakangan ini di Trenggalek. Menurutnya keberadaan hutan memang harus bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar atau petani hutan. Namun tidak lantas kebermanfaatan itu terus dengan cara merusak hutan menebang pohon tanpa meremajakan kembali komoditas hutannya.

Kebermanfaatan hutan sendiri tidak hanya dengan menebang hutan kemudian menggantikannya dengan komoditas pangan. Banyak opsi - opsi lain yang lebih berpihak pada kelestarian hutan.

“Hari ini kita menerima sharing

getah pinus dari Perhutani. Ada KPH Kediri, mulai dari Tulungagung, Trenggalek, kemudian Nganjuk dan juga Kediri yang difokuskan di sini,” ucap Bupati Trenggalek dalam kegiatan itu, Rabu (26/10).

Pak Wakadivre sendiri yang menerimakan, sambungnya menambahkan, “total ada Rp. 3 koma sekian miliar, dan untuk Trenggalek Rp. 1,2 miliar. Tadi langsung dibagikan ke LMDH. Termasuk kita tadi berdiskusi bagaimana hutan ini bisa menambah penghasilan namun juga mengurangi resiko bencana,” imbuhnya.

Harapannya hutan semakin lestari. Semakin lestari disini maksudnya, masyarakat juga mendapatkan penghasilan dan untuk alam juga menjaga ruang hidup. Dengan begitu resi-

KELANA JATIM

WBR Rakor Trantibum, Wali Kota Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota

Kota Madiun, Bhirawa

Kegiatan Wali Kota Bersama Rakyat (WBR) sampai di Kecamatan Kartoharjo, Rabu (26/10).

Berbagai kegiatan pun mengemuka saat WBR yang bertempat di Lapak UMKM Kelurahan Pilangbango tersebut. Mulai dari kesenian, penyaluran bantuan, hingga rapat koordinasi. Kegiatan tersebut memang sarana sosiliasai dan serap aspirasi masyarakat.

Wali Kota Maidi menyebut wilayah Kota Madiun harus aman dan nyaman. Sebab, aman itu mahal. Keamanan dasar dari pembangunan. Pembangunan suatu daerah bisa lumpuh jika kondisinya tidak aman. Baik pembangunan fisik maupun non fisik. Kondisi tersebut juga akan berdampak pada perekonomian, kesehatan, dan lain sebagainya.

‘’Aman itu mahal. Ini tugas kita bersama untuk menjaga kota ini tetap aman dan nyaman,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat WBR dan Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum) di Lapak Pilang Asri, Rabu (26/10).

Tak hanya wali kota, kegiatan juga dihadiri anggota DPRD dapil setempat. Kegiatan dihadiri perwakilan tokoh masyarakat, LPMK, Ketua RT, dan Paguyuban Pencak Silat. Wali kota berharap sinergitas dalam mewujudkan Kota Madiun yang aman dan nyaman tersebut terus dapat ditingkatkan. Hal itu penting untuk kemajuan kota ini.

‘’Tanpa kerja sama kita semua, keamanan ini akan sulit diwujudkan. Karenanya, sinergitas ini harus terus ditingkatkan,’’ jelasnya. [dar.gat]

Kodim Lamongan Perbaiki Tanggul Jebol

Lamongan, Bhirawa

Anggota TNI Kodim 0812 / Lamongan juga melakukan aksi pembenahan tanggul yang jebol akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Lamongan beberapa hari ini.

Air Sungai bengawan Solo meluap mengakibatkan tanggul wedok bengawan Solo yang berada di embong saren Desa Gedangan, Kec. Maduran tergerus air sepanjang 10 meter, Selasa (25/10).

Kesigapan Anggota TNI dari Koramil 0812/16 Sekaran dan Polsek Maduran bersama Muspika Kec. Maduran bersama masyarakat Gedangan langsung melaksanakan kerja bakti pembenahan tanggul yang tergerus air dengan bambu gedek dan karung yang diisi dengan tanah sebagai penahan agar tidak semakin meluas.

“Ini merupakan tugas kami TNI Polri dan Pemerintah terhadap penanggulangan bencana alam,” ungkap Kapten Kav Sumaji Danramil 0812/16 Sekaran saat berada di lokasi.

Semnentara Babinsa Koramil 0812/09 Mantup Serka Sugeng melaksanakan program “Babinsa masuk dapur” yang digagas oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Pada pelaksanaan program tersebut kali ini dilakukan di Dusun Tawangsari RT 1/ RW 2 Desa Rumpuk, Kec. Mantup, Kabupaten Lamongan.

Serka Sugeng anggota Koramil 0812/09 Mantup jajaran Kodim 0812/ Lamongan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berhenti untuk berbuat dan memberikan yang terbaik dalam bentuk tenaga maupun pikiran demi mengupayakan dan mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah teritorialnya.[aha.yit.gat]

ko bencana bisa terkurangi dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh. Ada banyak opsi-opsi yang bisa kita diskusikan, semoga ada tindak lanjut kedepannya.

“Melestarikan hutan itu jangan dipandang hanya menjadi petani atau menanam sesuatu di hutan saja. Kalau konsepnya hanya menanam se-

suatu di hutan akhirnya pilihannya tanaman musiman yang jangka pendek. Sehingga yang ditanam bukan tanaman-tanaman hutan yang dipaksakan. Tentunya lama kelamaan bisa membahayakan juga bagi keberlangsungan kita,” jelasnya. Kalaupun tanamannya tanaman kayu yang tidak ada buahnya, bisa kemudi-

an digunakan sebagai rumah kayu ataupun yang lainnya. Sehingga yang dijual bisa pariwisatanya, kemudian kayunya bisa diambil pinus-nya,” lanjut Bupati Arifin memberikan contoh. Jangan kemudian kayu kemudian ditebang dan tidak di re-planting. Ini tadi yang kita kasih masukan kepada masyarakat desa hutan sehingga kemudian menanam sesuatu, kemudian diatasnya berbuat sesuatu. Bahkan kalau mau buka rumah makan atau tempat makan di tengah hutan bagus juga, tanpa harus menebang pohon. Sehingga rejeki itu bisa diambil dari hutan tanpa merusak hutannya.

Waka Divre Jatim Perum Perhutani, Toni Kuspuja sangat mendukung opsi-opsi kelestarian lingkungan yang diusulkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

“Tentunya kami sangat mendukung ide-ide baik ini. Pada intinya Perum Perhutani harus mendukung rencana-rencana pembangunan khususnya dikawasan hutan. Kita mensup-

port apapun perencanaan yang dicanangkan oleh Bupati Arifin. Salah satu yang menjadi program prioritas kami adalah percepatan tentunya dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, masyarakat dan pihak swasta di bidang pariwisata yang supporting terhadap agro,” ungkapnya.

Lebih lanjut Toni menambahkan, “tadi arahan pak bupati adalah agro yang berwawaskan lingkungan. Ada skema-skema ekonomi yang di situ melibatkan masyarakat di sekitar desa hutan. Terakhir saya sangat bangga punya Pak Bupati yang mempunyai wawasan lingkungan untuk menjaga bersama dari bencana-bencana alam yang mungkin akan terjadi.

“Mari kita jadikan hutan menjadi salah satu benteng, paling pokok yang bisa menjaga atau mengurangi dampak-dampak atau resiko terhadap bencana alam yang terjadi,” tandas Toni Kuspuja H. Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani itu. (Wek.gat)

BPBD Jatim Gandeng OPD Terkait dalam Penanggulangan Gerakan Tanah

BPBD Jatim, Bhirawa Fenomena pergerakan tanah di beberapa wilayah di Jawa Timur membuat BPBD Jatim harus ekstra dalam upaya penanggulangan pergerakan tanah. Melalui pendekatan pentahelix, BPBD Jatim menggandeng OPD terkait di Provinsi Jatim dalam penanggulangan pergerakan tanah. Upaya pentahelix ini dilakukan BPBD Jatim dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Tanah (Gertan) Jatim 2022. Bertempat di Ruang Tangguh BPBD Jatim, Rabu (26/ 10), rakor ini dihadiri diantaranya dari Dinas ESDM Provinsi Jatim, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim, DPRKP & Cipta Karya Provinsi Jatim dan Dinas Kehutanan Provinsi Jatim. Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani mewakili Kalaksa BPBD Jatim mengatakan, beberapa bulan ini ada beberapa gerakan tanah di Jatim. Diantaranya di Blitar, Pono-

rogo, Trenggalek, Pacitan dan Bojonegoro. Berdasarkan rilis dari BMKG, aktifnya fenomena gelombang atmosfer Eguatoriai Rossby, serta suhu muka laut di perairan Jatim masih hangat, suplai uap air semakin banyak di atmosfer dan membentuk awan Cumulonimbus, serta mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es. “Rakor ini bertujuan untuk mengetahui tupoksi dalam pergerakan tanah. Dengan harapan OPD terkait yang kami undang ini bisa berkoordinasi dan turun bersama-sama ke daerah maupun lokasi terjadinya pergerakan tanah,” kata Suharlina Kusumawardani.

Pihaknya menegaskan, sesuai tagline Gubernur Jatim “Optimis Jatim Bangkit”, rakor ini juga bertujuan untuk mensinergikan upaya penanggulangan bencana dengan OPD terkait. Seperti yang disampaikan Bu Gubernur Jatim terkait pendekatan IKI, yakni Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi. Sehingga per-

lu adanya kerjasama antar semua OPD dan unsur pentahelix.

“Rakor ini termasuk inisiatif dan koordinasi. Sehingga upaya penanggulangan bencana, khususnya gerakan tanah bisa dikoordinasikan dan bekerjasama dalam penangganannya. Hasil dari rakor ini akan kita laporkan ke pimpinan. Saya berharap jika ada gerakan tanah, kita bisa turun bersama-sama ke lokasi gerakan tanah,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jatim, Lilik R menjelaskan, semenjak adanya Undang-Undang No 23, maka kewenangan ESDM banyak dikonservasi ke perizinan air tanah. Sehingga, sesuai Permendagri No 30 di ESDM tidak ada kegiatan kebencanaan.

Namun pihaknya siap berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD Jatim terkait kebencanaan.

“Kami siap bersama-sama BPBD Jatim dalam hal mitigasi. Seperti di Madiun yang tidak pernah longsor, tiba-tiba terjadi longsor. Hal itu diak-

ibatkan masyarakat yang membuang sampah di belakang rumah, sehingga tanah menjadi gembur dan longsor. Jadi kita harus menyadarkan pola hidup mereka,” ungkapnya.

Sementara dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Idrus M Alam mengaku sudah memetakan daerah bencana yang lokasinya dekat dengan sungai. Utamanya daerah Malang, Kediri dan Pacitan yang longsor karena banjir. Pihaknya pun sudah memetakan dan menyikapinya hal itu, utamanya daerah pegunungan. Seperti drainase, Idrus memastikan bahwa PU mengusahakan pemeliharaan rutin untuk normalisasi saluran air supaya tidak bias. Bahkan pihaknya sudah mempunyai tim terkait kesiapan bencana di tiap-tiap OPD.

“Termasuk dari setiap Desa bisa menghubungi OPD terdekat, sehingga kita bisa langsung melakukan penanganan di lokasi. Kami juga siap membantu BPBD Jatim apabila membutukan alat berat,” pungkasnya. [Bed.gat]

TNI dan Warga Gotong Royong Benahi Tanggul Jebol dan Bagi Sembako

Gresik, Bhirawa Pasca tanggul Kali Lamong jebol 30 meter anggota Kodim 0817, berkolaborasi dengan masyarakat Desa Cermen kecamatan Kedamean. Melakukan karya bakti, pembenahan tanggul, dengan mengunakan bambu dan bojong ( gedek ). Juga melakukan membagikan sembako, sebagai kebutuhan makan masyarakat.

Menurut Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol inf Akhamd Saleh Rahanar mengatakan, bahwa perbaikan tanggul dilakukan secara marathon secara gotong royong dengan warga

setempat menutup tanggul yang jebol, meski bersifat darurat. Anggota TNI, diterjunkan untuk membantu memperbaiki tanggul jebol akibat tak mampu menahan derasnya arus sungai.

“Ini adalah bentuk ke kepedulian TNI, untuk membantu meringankan warga terdampak banjir meluapnya anak sungai Lamong. Juga pemahaman pada masyarakat, supaya tidak dibayangi kecemasan datangnya banjir di tengah tingginya curah hujan. “ujarnya, Rabu (26/10).

Selain memperbaiki tanggul, prajurit TNI. Juga membantu membersihkan ru-

mah warga, memnerikan layanan pengobatan gratis dan mendistribusikan sembako untuk warga terdampak banjir.

Ditambahkan Letkol inf Akhamd Saleh Rahanar. Bahwa harapan kita kondisi ini segera normal, supaya warga segera beraktifitas secara normal. Pada perbaikan tanggul jebol, dilakukan dengan pemasangan batang bambu sebagai tiang yang ditancapkan dengan menggunakan eksavator milik dinas PUPR Gresik. Selanjutnya, dilapisi gedek bambu serta terpal untuk pelindung agar urukan tanah tidak gampang jatuh.

Terpisah Kepala desa Cermen , Su-

hadi mengatakan, bahwa apresiasi gerak cepat dan kegiatan yang di lakukan oleh TNI Kodim 0817 Gresik. Membantu perbaikan tanggul dan memberikan masyarakat sembako, dengan rasa gotong-royong berharap masalah bisa cepat tuntas. Perlu diketahui, bahwa tanggul anak sungai lamong di desa Cermen, Kedamean, Gresik jebol karena tak mampu menahan derasnya air. Karena curah hujan yang cukup tinggi, aliran air yang deras sehingga mengakibatkan tanggul jebol. Dan airnya, meluber ke pemukiman warga mengakibatkan banjir. [Kim.gat]

Penasaran,

Pemprov, Bhirawa

Semakin banyak komunitas masyarakat yang mencoba track Bombastis (Belajar Orientasi Mobilitas bagi Disabilitas Netra dan Komunitas) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinsos Jatim.

Kali ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) berkesempatan mencoba track Bombastis di sela-sela kunjungan ke UPT RSBN Malang. Mereka melakukan trial track Bombastis 1, yang terdapat jalan halang rintang,

tangga naik turun, jalan menanjak, dan jalan menurun. Dengan didampingi instruktur Bombastis, mereka lanjut mencoba track Bombastis dengan mengenakan penutup mata, rompi, dan me-

megang tongkat tunanetra. Kadinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp menerangkan, track Bombastis merupakan wujud untuk mengajarkan konsep orientasi mobilitas (OM) dengan melibatkan instruktur, pekerja sosial, care giver, keluarga, dan masyarakat.

“Dengan mencoba track Bombastis, keluarga atau masyarakat akan merasakan rasanya disabilitas netra melakukan OM. Hal itu akan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat untuk bisa peduli dan

mengajarkan OM kepada disabilitas netra, tentunya juga akan bermanfaat bagi teman-teman disabilitas netra,” ujarnya.

Amin, salah satu tim dari BIG yang menjajal track Bombastis mengaku bahwa ini adalah hal baru bagi dirinya. Dia merasa deg-degan, gemetar, sekaligus empati dengan apa yang disabilitas netra rasakan. “Track Bombastis ini jelas sangat membantu percepatan teman-teman disabilitas netra dalam mengenal lingkungan sekitar,” pungkasnya. [rac.gat]

Rakor Gerakan Tanah Jatim 2022

Abednego/bhirawa

Rapat koordinasi Gerakan Tanah Jatim 2022 yang diinisiasi BPBD Jatim mengandeng OPD terkait, Rabu (26/10).

Petugas Gabungan Tak Temukan Obat Sediaan Sirop

Hal itu dibuktikan dari visitasi yang dilakukan petugas gabungan Polres Madiun Kota, Ikatan Apoteker Indonesia (AIA) Kota Madiun, dan petugas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Rabu (26/10). Petugas tidak menemukan obat sediaan sirup yang dilarang pemerintah dari 20 apotek yang dikunjungi.

‘’Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan Surat Edaran terkait daftar obat yang disinyalir dapat menganggu fungsi ginjal. Karenanya, kami melakukan visitasi menindaklanjuti SE tersebut dan tidak satupun kita temukan obat yang dimaksud,’’ kata Abdul Basit, Ketua AIA Kota Madiun.

Abdul Basit menyebut kegiatan visitasi dan supervisi tersebut bukan untuk melakukan tindakan. Namun, lebih untuk memberikan pemahaman kepada petugas apotek terkait obat yang boleh beredar dan sementara dilarang pemerintah.

Basit menyebut petugas sudah cukup memahami SE tersebut. Pihaknya tidak menemukan obat yang dimaksud. Pun, disejumlah apotek juga sudah terpasang imbauan-imbauan terkait SE tersebut.

‘’Alhamdulillah dari sampling 20 Apotek di Kota Madiun, tidak kami temukan obat yang dimaksud. Bahkan masing-masing apotek sudah memberikan imbauan Kemenkes terkait apa saja obat yang tidak boleh sementara dikeluarkan,’’ jelasnya.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan pendampingan dan pemahaman kepada pengelola apotek terkait perkembangan permasalahan obat dengan kesediaan sirup tersebut. Basit berharap masyarakat untuk tidak panik dan bijak dalam penggunaan obat. Sebab, tidak semua penyakit harus diberikan obat.

Hal senada juga diungkapkan Kasat Narkoba Polres Madiun Kota AKP Eka Supriyadi. Kaarena itu, pihaknya, mengimbau masyarakat untuk memhami edaran pemerintah. Jika perlu langsung ke dokter untuk meminta resep terkait obat yang diinginkan.

Bukan asal membeli obat. ‘’Sementara memang dari 20 apotek yang tersebar di tiga kecamatan tidak kami temukan obat yang masuk daftar dilarang pemerintah. Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang,’’kata AKP Eka Supriyadi. [dar.gat]

KELANA JATIM

Hindari Pelanggaran, Prajurit Hingga KBT Kodim 0815/Mojokerto Dibekali Penyuluhan Hukum

Mojokerto, Bhirawa

Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum bagi Prajurit, PNS AD dan Anggota Persit KCK, Kodim 0815/Mojokerto melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum dengan menghadirkan Tim Penyuluh Kumdam V/Brawijaya.

Kegiatan yang bertema “Melalui Penyuluhan Hukum Kita Tingkatkan Kesadaran Hukum Prajurit Guna Meminimalisir Tingkat Pelanggaran Di Satuan TNI-AD”, berlangsung di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Rabu (26/10).

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., dalam sambutannya, mengatakan, penyuluhan hukum ini penting dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan menambah wawasan di kalangan Prajurit, PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815 Mojokerto.

“Selain itu, kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar para prajurit dan PNS AD menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara terlebih sebagai aparatur negara yang harus menjadi contoh teladan dalam penegakan hukum”, ujar Dandim.

“Untuk itu, lanjut Dandim, agar semua peserta penyuluhan dapat menyimak dengan baik semua materi yang disampaikan narasumber. “Apabila kurang jelas, jangan ragu dan sungkan untuk bertanya,” pintanya. [min.gat]

Danrem 083 Baladhika Jaya Ikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI AD

Kab Malang, Bhirawa

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto telah menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Darat (AD), di Lapangan Ahmad Yani Kodam V/Brawijaya, Surabaya, pada Rabu (26/10/). Sedangkan dalam apel tersebut diikuti para Komandan Satuan Teritorial, Satuan tempur, Banpur, Satbalakdam V/BRW, yang diikuti para satuan sejumlah 1.500 orang personil.

Termasuk juga diikuti oleh Komandan Korem (Danrem) 083 Baladhika Jaya (BDJ) Malang Kolonel (Inf) M Imam Gogor AA.

Sedangkan apel tersebut digelar dalam rangka mengecek kesiapsiagaan personil dan materiil Kodam V Brawijaya untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis, baik lingkup global, regional, maupun nasional yang berkembang sangat dinamis dan kompleks.

Dan dalam Apel Gelar Pasukan juga dilakukan secara virtual yang langsung dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang diikuti seluruh Jajaran TNI AD.

Dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI AD tersebut, kata Kepala Penerangan Resort Militer (Kapenrem) Korem 083

BDJ Malang Mayor (Arh) Ciptadi, Rabu (26/10), kepada wartawan, bahwa sesuai dengan amanatnya Pangdam V BRW, bahwa TNI AD dituntut harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal. Sehingga siap menjalankan amanat tugas dari Negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.

Dan Apel Gelar Pasukan memiliki makna sangat strategis bagi TNI AD. “Yakni sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara,” paparnya. [cyn.gat]

Dinkes Bojonegoro Pastikan Belum Ditemukan Kasus Gagal Ginjal Akut

Bojonegoro,Bhirawa

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro memastikan sampai saat ini belum ada ditemukan kasus gagal ginjal akut (GGA) misterius di Bojonegoro.

Hal tersebut dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Bojonegoro, dr Whenny Dyah Prajanti.

“ Belum ada kasus gagal ginjal akut (GGA) misterius di Bojonegoro terutama terhadap anak,” katanya, kemarin (26/10).

Meski demikian, Ia mengatakan, pihak Dinkes Bojonegoro sudah mengeluarkan imbauan kepada apotek untuk tidak menjual obat dalam bentuk sirup.

“ Untuk mengantisipasi hal tersebut sesuai surat edaran, agar semua apotek tidak memperjualbelikan obat dalam bentuk sirup,” jelasnya.

Terpisah Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Bojonegoro, Imam Wahyudi menambahkan, pihaknya sudah berkirim surat ke apotek dan toko obat agar untuk sementara wak-

tu tidak menjual obat bentuk sirup.

“ Sementara obat-obatan bentuk sirup jangan ditaruh dalam etalase apotek apalagi menjualnya,” katanya.

Dia mengatakan, masyarakat juga diimbau untuk tidak menggunakan obat bentuk sirup kepada anak. Jika anaknya sakit atau demam sebaiknya dikompres dengan air hangat dan obat tradisional lainnya.

“ Itu salah satu cara menghindari penyakit gagal ginjal akut misterius terhadap anak,” tandasnya. [bas.gat]

Pemkot Kumpulkan 24 Lembaga Amil Zakat untuk Pembinaan

Kota Malang, Bhirawa Pemkot Malang kumpulkan 24 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kota Malanguntuk dilakukan pembinaan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman, di Hotel Grand Mercure Malang, Rabu (26/2) kemarin, mengemukakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS, untuk menyatukan sekaligus menguatkan visi misi dari semua LAZ di Kota Malang.

“ BAZNAS sesuai regulasinya, adalah operator sekaligus koordinator resmi. Kepanjangan tangan dari pemerintah,”tutur Sulaiman Pihaknnya ingin menguatkan sekaligus meningkatkan komunikasi dan koordinasi sesama LAZ. Yang sama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, LAZ sendiri lingkup kerjanya bervariasi. Ada yang skala lokal, regional maupun nasional. Ada pula LAZ bagian dari cabang untuk skala regional maupun nasional..

Sulaiman menyampaikan sebagi-

an LAZ sudah melaporkannya dan sebagiannya lagi belum melaporkan.

“Mengingat, BAZNAS adalah operator sekaligus koordinator. Maka butuh pelaporan resmi dari LAZ.

Dari yang mereka laksanakan dari donatur, didistribusikan seperti apa,” tambahnya. Ia menandaskan agar LAZ bisa melakukan pelaporan berkala ke

BAZNAS.

“Bisa jadi setiap LAZ memiliki donatur yang berbeda, dan bisa juga pendistribusiannya berbeda pula,”tukasnya.

Saat ini, BAZNAS, Pemkot dan Kemenag berupaya menguatkan kampung Qoryah Sakinah, untuk itu, LAZ diimbau bisa menyatu pada pilot project tersebut. Bagian dari perwujudan kebersamaan dan bersinergi. Sementara, itu Kepala Kemenag Kota Malang, Mochtar Hazawawi menambahkan, rakor saat ini bertujuan bentuk penguatan sekaligus mengentaskan permasalahan sosial keagamaan. Mengangkat derajat manusia dari marjinal menjadi bermartabat dan berkualitas.

“Utamanya pengentasan kemiskinan, pendidikan maupun agama bagi warga. Kita dorong dan dukung lebih kuat lagi. Sehingga nantinya lebih mandiri atau tidak ketergantungan pada bantuan,” tambah Mochtar. Untuk itu, perlu dukungan skill atau kemampuan demi masa depan hidup mereka. Semisal, pada pemberdayaan ekonomi kreatif dari mereka. [mut.gat]

Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Akut, Kapolsek Torjun Sidak Apotek

Sampang,Bhirawa Kapolsek Torjun AKP Heriyanto SH, bersama anggotanya melaksanakan inspeksi mendadak, ke Apotek Torjun dan Apotik Sumber Sehat yang berada di Jalan Raya Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura.

“Kegiatan Sidak tersebut merupakan perintah langsung Kapolres Sampang, AKBP Arman S.IK, M.Si yang memerintahkan seluruh Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran, untuk memperhatikan perkemban-

gan Sitkamtibmas. Khususnya yang terkait dengan perkembangan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipika (Gg GAPA) pada anak, dan peredaran obat sirup untuk anakanak. Karena mengandung Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG), diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak,” ujar Kapolsek Torjun, AKP Heriyanto SH di dampingi Kanit Reskrim Aiptu Purnomo dan Kanit Binmas Aipda Fauzi Imroni, Rabu (26/10). AKP Heriyanto mengatakan ke-

pada para pemilik Apotek, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam melindungi anak-anak, akan kasus gagal ginjal akut khususnya di wilayah Kecamatan Torjun.

Kapolsek Torjun juga menjelaskan, bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM telah menarik obat-obatan tersebut, Kepada Kapolsek Torjun, Nur Aisyah Widya Ningrum selaku pemilik Apotek Sumber Sehat mengatakan, sudah menerima

surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM terkait obat sirup yang masuk daftar larangan edar dan tidak menjual produk tersebut kepada masyarakat.

Pemilik Apotik Sumber Sehat menyatakan, akan selalu mematuhi kebijakan dari BPOM serta siap bekerja sama dengan Polsek Torjun dalam mencegah kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayah Kecamatan Torjun. [Lis.gat]

Masyarakat Ramai-ramai Beralih ke Obat Tablet

Pemerintah melarang penggunaan obat sirup untuk sementara waktu. Adanya larangan itu, membuat masyarakat yang biasanya mengkonsumsi obat sirup, beralih ke obat tablet.

Warga Kelurahan Kebonsari, Hilda mengaku adanya pemberitaan di televisi dan sejumlah media membuatnya takut membeli obat sirup. Dikarenakan merebahnya penyakit gagal ginjal di beberapa wilayah. Sehingga, ia memilih obat dalam bentuk kemasan tablet.

“Biasanya beli obat sirup, tapi saat ini takut. Sehingga beli obat tablet,” ujar Hilda, ditemui di salah satu apo-

tik Kota Pasuruan, Rabu (26/10). Menurutnya, membeli obat tablet yang sudah disarankan oleh beberapa faskes di tempatnya.

“Tak langsung beli obat tablet, tapi atas saran faskes. Beli ini untuk menjaga-jaga. Karena saat ini musim hujan. Biasanya, musim-musim saat ini anak-anak mudah sakit panas. Obat sirup yang sebelumnya buat persediaan di rumah, saya

buang semua,” tambah Hilda. Masyarakat lainnya, Desi, menyatakan hal sama. Ia membeli obat tablet atau puyer berdasarkan resep dokter.

“Saat ini harus berdasarkan resep dokter. Sehingga, konsumsi obat bisa aman. Ini menunggu tebus resep obat dari dokter anak,” kata Desi.

Sementara itu, pemilik apotek, Budi Susiana mengungkapkan bahwa di apoteknya sudah tak lagi memajang obat sirup yang dilarang oleh pemerintah.

“Sudah ada dua obat sirup yang

disimpan dulu. Kemungkinan besar, akan ditarik oleh distributor,” kata Budi Susiana.

Ia menambahkan larangan obat sirup itu juga mempengaruhi omset penjualannya. “Imbasnya omset menurun, meski hanya 10 persenan,” tambah Budi Susiana. Tak hanya itu, sejumlah warga atau konsumen saat ini mulai beralih ke obat tablet.

“Banyak yang pindah ke tablet yang sesuai dosis. Dan ada juga yang sudah disarankan oleh dokter maupun faskes lainnya,” tambah Budi Susiana. [Hil.gat]

Hilmi Husain/Bhirawa

Kota Pasuruan,

Kota Madiun, Bhirawa

Apotek di Kota Madiun cukup aman dari peredaran obat-obatan dalam sediaan berbentuk sirup yang dilarang pemerintah.

sudarno/bhirawa

Petugas gabungan Polres Madiun Kota, Ikatan Apoteker Indonesia (AIA) Kota Madiun, dan petugas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Rabu (26/10) mengadakan operasi obat.

tidak menemukan obat sediaan sirup

dilarang pemerintah dari 20 apotek yang dikunjungi.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro dr. Whenny Dyah Prajanti

24 LAZ di Kota Malang diberikan pembinaan.

Pacu Semangat Kemandirian

PM Eks Kusta Diberikan Keterampilan Meubel

Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis (UPT RSBLK) Tuban Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memberikan keterampilan meubel untuk memacu semangat kemandirian penerima manfaat (PM) eks kusta, Rabu (26/10).

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu, pukul 09.00 WIB di Ruang Keterampilan Meubel dan sebagai bagian dari alur rehabilitasi sosial bagi PM eks kusta di UPT RSBLK Tuban. Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Sosial, Pekerja Sosial Ahli Pertama, dan 10 PM eks kusta yang mengikuti keterampilan meubel.

Kadinsos Jatim melalui Pelaksa-

na Tugas (Plt) Kepala UPT RSBLK Tuban Drs Jaswadi MSi menyampaikan, kegiatan keterampilan meubel ini merupakan bagian dari kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial dalam rangka pemberian keterampilan pada PM. Tujuannya, untuk menjadikan diri PM eks kusta di UPT RSBLK Tuban mampu mandiri demi tercapainya keberfungsian sosial mereka di masyarakat kelak.

“Kami berharap, kegiatan keterampilan meubel ini mampu memberikan dorongan semangat bagi PM untuk mampu menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan semakin semangat untuk mampu menjalani kehidupan. Selain itu, keterampilan meubel ini juga sebagai langkah PM untuk berlatih menjadi pribadi yang mampu menghasilkan sesuatu agar bisa berdaya secara ekonomi maupun sosial, sebagai bekal nanti di masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial UPT RSBLK Tuban Umar Faruq SE menambahkan, dalam kegiatan ini PM diberikan pelatihan untuk membuat gantungan kunci HOT SPRINGS. Hasil karya PM ini kelak akan dipasar-

Dengan Atraksi Ojung

BURSA EKONOMI

Disnaker Berharap Job Matching Dimanfaat Sebaik-baiknya

Sidoarjo, Bhirawa Program Job Matching dan PBJ (Pelatihan Bimbingan Jabatan) yang dilaksanakan oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), berharap bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, maka peluang kerja tidak ada yang kedua kalinya. Peluang kerja juga bakal diambil orang lain. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia SSos saat membuka program Job Matching dan PBJ di SMK PGRI 2 Buduran dan SMK Diponegoro Sidoarjo, pada Rabu (26/10) pagi.

Ia katakan, pihak pemerintah sudah perupaya menjembatani menghadirkan perusahan/industri untuk membuka lowongan kerja yang sesuai dengan kompetensi para siswa. Namun para siswa/alumni tidak mau memanfaatkan peluat tersebut. Kalau warganya sendiri tidak mau memanfaatkan, maka bakal diambil orang lain. “UMK Sidoarjo lumayan tinggi, dan masih banyak makanan murah serta tempat tinggal/kontrakan juga murah. Sehingga para pencari kerja dari luar Sidoarjo banyak yang berdatangan ke Sidoarjo,” katanya.

Oleh sebab itu, dari pemerintah, meminta pihak sekolahsekolah mari kita motivasi para siswa, para alumni kita dorong agar lebih semangat dalam bekerja. Memanfaat peluang yang sudah kita kerjasamakan dengan perusahaan/industri di Sidoarjo. “Dalam Job Matching ini industri juga mempunyai keleluasaan untuk memilih calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. Karena di SMK ini banyak sekali kompetensi-kompetensi bagus yang sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah,” pinta Ainun Amalia.[ach.ca]

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Jatim menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023, Rabu (26/10). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Jatim Adhy Karyono bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Bobby Soemiarsono.

Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Adhy mengajak seluruh pemerintah daerah untuk memiliki komitmen bersama bahwa proses penyusunan anggaran tahun 2023 dapat berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Penyusunan APBD ini juga diharapkan dapat memperhatikan sejumlah isu-isu krusial pada Tahun Anggaran 2023. Hal ini berkaitan dengan dukungan anggaran yang spesifik dalam pelaksanaan urusan konkuren dan menjadi kewenangan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.

kan di kawasan wisata terapi Kalipanas HOT SPRINGS yang dikelola Dharma Wanita Persatuan UPT RSBLK Tuban.

Adanya keterampilan meubel ini, maka diharapkan PM eks kusta di UPT RSBLK Tuban mampu memiliki semangat untuk mandiri dan menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. “Kami juga berharap mereka mampu menyerap setiap ilmu yang diberikan dan bisa mengaplikasikannya, serta kelak mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri maupun keluarganya. Semoga PM eks kusta senantiasa bersungguh-sungguh dalam setiap pelatihan yang diberikan,” pungkasnya.[rac.ca]

Bupati Optimis Sektor Pariwisata Kian Bergairah

Situbondo, Bhirawa Atraksi Ojhung (aksi tarung dengan rotan) yang ada di Dusun Belengguen, Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, secara resmi dibuka Bupati Situbondo Karna Suswandi, Selasa sore (25/ 10). Aksi ritual lomba Ojhung setiap tahun selalu menyedot ribuan warga dan wisatawan, baik lokal, regional dan bahkan wisatawan manca negara. Tak pelak warga yang ada di Dusun Belengguen, Desa Bugeman, Kecamatan Kendit mendadak ramai kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini optimis dengan lomba Ojung Situbondo akan menjadi daya tarik wisatawan. Endingnya, urai Bupati Karna, sektor pariwisata di Kabupaten Situbondo kian bergairah serta tumbuh pesat. “Oleh karena itu, saya meminta lomba Ojung terus dilestarikan, sehingga dapat menarik minat arus wisatawan untuk datang ke Situbondo,” pinta Bupati Karna.

Pria yang akrab disapa Bung Karna itu sangat mengapresiasi gagasan Kades Bugeman, Udid Yuliasto, yang bisa menjaga dan melestarikan budaya khas desa setempat. “Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kades

Bugeman yang telah melestarikan tradisi Ojung ini hingga tiga generasi, sampai saat ini,” tegas Bupati Karna. Di sisi lain, Kades Bugeman, Udid Yuliasto, sempat menyanyikan ritual

lomba Ojung dengan tujuan untuk meminta hujan dan tolak balak. Sehingga warga desa bisa terhindar dari bencana alam. “Ya dalam lomba ojung tersebut, para petarung unjuk kebole-

Sejumlah isu krusial tersebut antara lain penggunaan APBD untuk belanja UMKM, infrastruktur pelayanan publik dan dukungan anggaran terhadap Pemilu 2024. Adhy menjelaskan, terdapat kewajiban pemerintah kabupaten/ kota dalam menggunakan produk UMKM pada pengadaan barang

dan jasa melalui APBD. “Bahwa Ibu Gubernur telah berpesan terkait pengadaan barang dan jasa dalam APBD kita, 40 persen wajib digunakan untuk pengadaan produk dalam negeri khususnya UMKM,” ujar Sekdaprov Adhy.

Selain itu, Sekdaprov Adhy juga menegaskan terkait alokasi mini-

mal 40% dari APBD untuk belanja infrastruktur pelayanan publik. “Keharusan mengalokasikan belanja infrastruktur pelayanan publik paling rendah 40 persen dari APBD di luar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah dan/atau desa,” kata Adhy.

Fokus APBD 2023, lanjut Adhy,

yang perlu diperhatikan ialah dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak pada tahun 2024. Dukungan ini diberikan dengan menganggarkan dukungan pendanaan kegiatan Pemilu dan Pilkada serentak sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Lebih lanjut juga disampaikan oleh Dirjen Bina Keuda bahwa Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 pada hakikatnya berprinsip pada Sinkronisasi Kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang berpihak kepada Masyarakat, dengan dilakukannya penyesuaian terhadap Pos-Pos Pendapatan dan Belanja yang dapat terpenuhi sampai akhir Tahun Anggaran 2023 sehingga dapat tercapai target-target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Kepala BPKAD Jatim Bobby Soemiarsono menyampaikan Rapat Koordinasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten/Kota untuk memfasilita-

si dan meningkatkan pemahaman bagi pemerintah kabupaten/ kota. Di samping itu, rekor ini sekaligus untuk menyamakan persepsi, antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan terkait dengan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menegaskan, agenda Rapat Koordinasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 merupakan agenda penting untuk koordinasi dan sosialisasi kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pertemuan ini sangat strategis, karena saat ini sedang dalam Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023, sehingga kami perlu mensosialisasikan Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023 kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur.[tam*]

sawawi/bhirawa

Atraksi Ojung di Dusun Belengguen, Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, dipertandingkan di depan Bupati Karna Suswandi dan ribuan penonton. han memainkan senjata rotan untuk mencambuk badan lawan. Bahkan setiap petarung diberi kesempatan tiga kali mencambuk badan lawan secara bergantian,” tegas Udid.[awi.ca]

Pemprov Jatim melalui UPT RSBLK Tuban Dinsos Jatim memberikan keterampilan meubel untuk memacu semangat kemandirian penerima manfaat (PM) eks kusta, Rabu (26/10).

Gubernur Khofifah : Pramuka Manusia Pancasila Siap Jaga NKRI

Surabaya, Bhirawa Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, generasi muda anggota Pramuka adalah manusia Pancasila yang siap menjaga NKRI. Untuk itu, wawasan kebangsaan dan semangat bela negara harus terus dirajut dan diperkuat sebagai bekal menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang ada.

Pesan itu ia sampaikan dalam Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kwarda Jawa Timur Tahun 2022, yang digelar di Lapangan Upacara A.Yani Kodam V/ Brawijaya, Rabu (26/10). "Wawasan kebangsaan dan bela negara ini harus terus dirajut, bangsa ini akan menghadapi banyak dinamika. Dunia saat menghadapi ancaman krisis pangan , ancaman krisis energi serta ancaman krisis keuangan maka semuanya kekuatan dan potensi kita harus dirajut dan sinergikan untuk menghadapinya," tegas Khofifah. Lebih lanjut ia mengatakan, semua sektor pengabdian telah dilakukan oleh Pramuka secara terus menerus dan berkesinambungan. "Apel Pramuka ini simboliknya. Tapi gerakan Pramuka di lapangan terus berjalan, terus mengabdi tanpa henti. Saya rasa itu tagline Pramuka, mengabdi tanpa henti harus menjadi pegangan gerakan Pramuka dimana saja kapan saja," ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan dirinya mengapresiasi gerakan pramuka yang mengabdikan diri bagi bangsa dan negara tanpa henti. Dimana menurutnya setiap anggota gerakan Pramuka selalu berupaya untuk menjalankan janji sucinya, yakni Tri Satya Pramuka. "Tri Satya Pramuka memiliki makna pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengabdian kepada bangsa dan negara serta pengabdian kepada sesama dan selalu memperbaiki diri," ucap Khofifah.

Pengabdian yang Pramuka lakukan, lanjut Khofifah, merupakan wujud dari pendidikan dalam gerakan Pramuka. Pramuka telah dididik untuk memiliki sikap patriotisme dan cinta tanah air. "Lihat apa yang kita kenakan di leher kita saat ini sebagai anggota pramuka? Ada hasduk dengan warna merah-putih. Tentu nilai filosofinya sangat kuat sekali karena merah putih ini adalah warna bendera Indonesia," tegasnya "Ini menunjukkan bahwa kita adalah Pramuka, manusia Pancasila yang siap menjaga Nega-

ra Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Khofifah. Menurut mantan Menteri Sosial RI tersebut, sebagai anggota Pramuka harus komitmen dan memegang teguh untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara.

"Yaitu menerapkan nilai cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, menjadi manusia Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negata serta memiliki kemampuan bela negara," tegasnya. Ia menegaskan sejauh ini semangat cinta tanah air dan bela negara Pramuka telah hadir di sangat banyak segmen kehidupan. Ia menceritakan, dirinya beberapa kali melihat aksi yang dilakukan oleh Pramuka. Misalnya saat dirinya beberapa kali turun ke pesisir untuk menanam Mangrove.

"Saya tidak tahu siapa yang menggerakkan Pramuka. Saya menamam Mangrove di Banyuwangi, saya temukan Pramuka di sana. Saat menaman Mangrove di Pacitan saya temukan Pramuka di sana. Saya menanam Mangrove di Bangkalan, saya temukan Pramuka di sana dan seterusnya," kesan Khofifah.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, cinta tanah air dari Pramuka bisa memberikan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa. Apalagi, tanaman Mangrove menurut banyak referensi mampi produksi oksigen lima kali lebih tinggi dari pada tanaman yang ada di darat.

"Sekarang ini kita sedang bersiap menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan berjalan bulan depan di Bali. Di sana akan ada komitmen

Net Zero Emission, dunia sedang mentarget menanam Mangrove seluas-luasnya. Pramuka Jawa Timur ternyata telah mendahului komitmen, untuk menanam mangrove yang seluas-luasnya. Terima kasih dedikasi dan pengabdian yang luar biasa," jelas Khofifah.

Khofifah juga berharap setelah apel wawasan kebangsaan dan bela negara ini maka semangat nasionalisme kita makin tumbuh, makin kuat dan makin tangguh.

Pada kegiatan tersebut , Gubernur Khofifah melantik Majelis Pembimbing (Mabi) dan Pimpinan Saka Wirakartika yang ditandai dengan pemberian penyematan tanda jabatan. Selain itu dirinya juga memberikan Anugerah tanda penghargaan Lencana Pancawarsa Gerakan Pramu-

ka kepada beberapa tokoh di Jawa Timur. Penyematan tersebut dimulai pemberian Penghargaan Lencana Pancawarsa VII kepada Ketua Kwarda Jatim H M Arum Sabil, selain itu penghargaan Lencana Pancawarsa V diberikan kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto. Penghargaan Lencana Pancawarsa IV diberikan kepada Danlanud Abd Saleh yakni Marsekal Pertama TNI Zulfahmi, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto, Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi. Selanjutnya, Penghargaan Lencana Pancawarsa III diberikan kepada Sekda Prov Jatim sekaligus Anggota Mabida Adhy Karyono dan Kadispotdirga Kol Tek Chaeruman. Serta Penghargaan Lencana Pancawarsa II, diberikan kepada Pinsaka Bakti Husada drg Vitria Dewi. Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jatim H.M. Arum Sabil dalam laporannya menyampaikan, pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan non formal yang menjadi wadah pengembangan potensi diri dan generasi muda agar memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup.

"Kepramukaan memiliki peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda agar memilki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai tuntutan kehidupan," tutur Arum Sabil. Lebih lanjut Arum Sabil menuturkan, dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan berbangsa bagi saka di Jatim, maka Kwarda Pramuka melaksanakan apel dan seminar wawasan kebangsaan. Dalam apel tersebut, diikuti 700 anggota Pramuka penegak dan anggota saka se Jatim. "Kami menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur Khofifah sebagai pemimpin apel sekaligus melantik majelis pembimbing dan pimpinan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Tingkat Jawa Timur," pungkas Arum Sabil. [tam*]

Pangdam V Brawijaya Ajak Pramuka Perkuat Jati Diri Bangsa untuk Bela Negara

Tugas bela negara bukan hanya berada di pundak TNI dan pemerintah, melainkan menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat. Termasuk para anggota Pramuka yang selama ini telah membuktikan pengabdiannya untuk bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurcahyanto saat menjadi narasumber dalam Seminar Kebangsaan Kwarda Pramuka Jawa Timur di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Rabu (26/10).

Pangdam Nurcahyanto menyampaikan, anggota Pramuka harus senantiasa menjaga jati diri bangsa sebagai bentuk pembelaannya terhadap negara. Tidak peduli dari mana anggota Pramuka itu berasal, pekerjaannya, atau pendidikannya jati diri ini harus terus dipegang.

"Meskipun adik-adik lulusan dari perguruan tinggi luar negeri, harus tetap menjaga jati diri bangsa," tegas Nurcahyanto.

Sebagai gambaran, Pangdam V memutar potongan film The Last Samurai yang berisi pesan terkait jati diri bangsa. "Bangsa ini boleh berkembang dengan berbagai kemajuan teknologinya, namun jati diri

dan budaya bangsa tetap harus dipegang teguh," jelas dia.

Lebih lanjut Nurcahyanto mengatakan, ada berbagai ancaman yang akan selalu dihadapi Indonesia. Di antaranya ialah adalah gerakan sparatis bersenjata, keamanan perbatasan, kejahatan lintas negara, konflik sosial, radikalisme, bencana alam non alam, infiltrasi dan intervensi asing, narkoba, intoleran, ancaman invasi asing.

"Intervensi asing itu selalu ada namun jarang kita sadari. Salah satunya melalui informasi di media sosial yang berasal dari luar. Itu merupakan salah satu bentuk intervensi asing. Maka penting bagi anggota Pra-

muka untuk selalu menyaring setiap informasi maupun konten di media sosial," jelas Pangdam Nurcahyanto.

Lebih lanjut dijelaskannya, ancaman invasi bukanlah tidak mungkin terjadi. Hal ini memang tidak populer, namun negara harus selalu siap untuk menghadapi invasi asing jika sewaktu-waktu terjadi. "Ukraina dan Rusia tidak ada yang memprediksi terjadi invasi, tapi ternyata terjadi. Maka kita harus selalu siap untuk menghadapi invasi," tegas Nurcahyanto.

Ditegaskannya, bela negara merupakan sikap yang dijiwai atas dasar cinta negara. Bela negara ini tidak hanya tugas TNI, tapi semua warga negara termasuk Pramuka. "Apa yang dilakukan Pramuka di setiap titik, merupakan bagian dari bela negara," tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir pula Fungsional Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3 KPK RI Erwin Noorman dan Ben

Hardi menyapa para peserta. Erwin menyampaikan terkait wawasan anti korupsi yang penting untuk dimiliki oleh anggota Pramuka. Sebab, KPK RI sendiri memiliki fungsi tidak hanya penindakan melainkan juga pencegahan, koordinasi, monitoring, dan supervisi. "Pencegahan kami lakukan baik melalui pendidikan, sosialisasi dan kampanye," ujar dia.

Diungkapkan Erwin, jumlah pegawai KPK hanya 1.200 personel. Jumlah itu sangat jauh dibandingkan dengan aparatur penegak hukum yang lain. Karena itu, KPK tidak bisa melakukan pemberantasan korupsi secara sendiri, melainkan juga dengan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat termasuk Pramuka. "Indeks persepsi korupsi Indonesia skornya masih 38. Skor tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke 98 dari 180 negara atau nomor 14 dari negara-negara G20," ujar Erwin. [tam*]

Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan Lencana Pancawarsa IV kepada Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono.

Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Kwarda Jatim H M Arum Sabil dan Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto tengah foto bersama anggota peramuka di Lapangan Upacara A.Yani Kodam V/ Brawijaya, Rabu (26/10).

Oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Kwarda Jatim H M Arum Sabil dan Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto menyapa anggota peramuka seusai Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kwarda

Timur Tahun 2022.

Wawasan

dan Bela Negara Kwarda Pramuka

meriakan oleh Drum Band Genta

SMAN 5 Taruna Brawijaya.

Brawijaya,