Binder27okto2015

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Selasa Wage, 27 OKTOBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

27 OKTOBER 2015

Dikabarkan Digerebek dengan Anggota TNI, Arzetti Membantah

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo

09.00 Menghadiri Acara Widya Karya Nugraha di Diandra Gramedia Expo Surabaya

 Wagub H Saifullah Yusuf

Surabaya, Bhirawa Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI dari FPKB, Arzetti Bilbina. Istri Aditya Setiawan Wicaksono yang akrab dipanggil Didit ini dikabarkan berselingkuh dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya. Perselingkuhan tersebut terungkap dari laporan intelijen Denpom Divif 2 Kostrad yang beredar, keduanya digerebek tengah berduaan berada di sebuah kamar 18 di Hotel Arjuna, Kabupaten Lawang, Malang. Kabar itu menyeruak dari laporan intelijen yang beredar di wartawan terkait perselingkuhan Arzetti Bilbina yang diterima melalui broadcast BlackBerry Messenger (BBM) pada

09.00 Gelar Pograk Keluarga Harapan di Balai Kartika Kodam V Brawijaya 11.00 Launching Tabungan Pelajar BNI di Perguruan Wahid Hasyim Sidotopo Surabaya

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 09.00 Rakor BPJS Kesehatan di Graha Wicaksana Kantor Gubernur 13.00 Menghadiri Pemaparan SAKIP di Gedung Negara Grahadi 19.00 Menghadiri Workshop Raker Korpri di Garden Palace Surabaya

Kebakaran Hutan Gunung Semeru Mengkhawatirkan

Senin (26/10). Dalam BBM yang beredar itu disebutkan bahwa pada Minggu (25/10) sekitar pukul 13.30, Denpom Divif 2 Kostrad mendapat telepon dari Letkol Psk Dicky yang meminta bantuan untuk melakukan penggerebekan kasus perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI leting 1997 dengan Arzetti Bilbina yang sedang berada di Hotel Arjuna kamar 18 Lawang. Pukul 14.00, Wadandenpom Divif 2 Kostrad Kapten Cpm Sandri beserta Kapten Cpm Prana bertemu dengan Serka Arifin Staf Intel Yon Paskhas

 ke halaman 11

Lumajang, Bhirawa Kebakaran hutan di Gunung Semeru (3.676 mdpl) mengkhawatirkan karena mulai mendekati permukiman warga di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. “Jarak lokasi kebakaran hutan Semeru dengan permukiman warga di Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo sekitar 1 kilometer,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Ribowo, Senin (26/10). Menurutnya, petugas gabungan sudah melakukan upaya penyekatan parit di lokasi kebakaran hutan yang ditumbuhi pinus dan ilalang, agar titik api tidak semakin merembet ke permukiman warga di Pronojiwo. “Sejauh ini permukiman penduduk di Pronojiwo aman dari titik api karena sudah dilakukan pe-

 ke halaman 11 Hotel Arjuna di Lawang yang disebut-sebut menjadi tempat penggerebekan Arzetti Bilbina dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.

Arzetti Bilbina

PT Gala Bumi Perkasa Cabut Laporan Kasus Risma Ada Kesepakatan Bersama Pj Wali Kota Surabaya

Dengan alasan subsidi listrik tak tepat sasaran, pemerintah akan memindahkan seluruh pelanggan listrik berdaya 900 VA ke 1.300 VA hingga akhir 2015.

PLN ‘Paksa’ Pindahkan Pelanggan 900 VA ke 1.300 VA

Polda Jatim, Bhirawa PT Gala Bumi Perkasa melalui Humasnya Adhy Samsetyo, Senin (26/10) di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim resmi mencabut laporan Polisi : LP/852/V/2015/UM/SPKT Polda Jatim, perihal pelaporan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas kasus pemindahan kios pedagang yang ada di Pasar Turi.

Jakarta, Bhirawa Warga siap-siap merogoh kocek dalam-dalam untuk membiayai pengeluaran rumah tangga. Sebab PT PLN (Persero) akan memindahkan seluruh pelanggan listrik berdaya 900 VA ke 1.300 VA hingga akhir 2015 agar subsidi listrik tepat sasaran. “Pelanggan 900 VA akan dinaikkan semua ke 1.300 VA, pelanggan 900 VA itu ada 22 juta. Kalau ada yang komplain kami akan datangi rumahnya,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Jakarta, Senin (26/10). Sementara pelanggan listrik dengan daya 450 VA akan dipindahkan ke 900VA setelah pemindahan pelanggan dari 900 VA ke 1.300 VA selesai.

 ke halaman 11

Adhy Samsetyo mengaku, pencabutan laporan ini merupakan inisiatif dirinya agar tidak disangka terlibat dalam isu politik jelang Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang. Selain itu, pihaknya mengaku sudah menemukan titik temu terkait penyelesaian masalah yang ada di Pasar Turi. Karena dia hanya menginginkan agar Pasar Turi bisa segera beroperasional kembali. “Selain tidak ingin berpolitik dan berperkara, Bu Risma di mata masyarakat Surabaya kan baik. Untuk amannya, kita mencabut laporan kasus ini,” ungkap Humas PT Gala Bumi Perkasa Adhy Samsetyo usai melakukan pencabutan perkara di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (26/10). Dijelaskan Adhy, pihaknya kaget atas pemberitaan di media massa yang menyatakan bahwa Risma yang maju menjadi calon Wali Kota Surabaya dalam

Pemprov Minta Survei KHL Dihentikan Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim meminta survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di kabupaten/ kota dihentikan. Imbauan ini disampaikan menyusul surat pemberitahuan atas penetapan Peraturan Pemerintah (PP) No78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Adanya penetapan PP tersebut, maka penetapan UMK tidak lagi didasarkan atas KHL. Penetapan UMK nantinya menggunakan rumusan inflasi plus pertumbuhan ekonomi. “PP ini sudah ditandatangani oleh presiden dengan Nomor 78 Tahun 2015. Pagi tadi kami terima emailnya. Sehingga daerah-daerah yang sudah melakukan survey KHL distop dulu,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim Drs Sukardo MSi, Senin (26/10).

abed nego/bhirawa

Humas PT Gala Bumi Perkasa Adhy Samsetyo saat mencabut laporan atas nama Tri Rismaharini di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (26/10).

Jaga Kekompakan UPAYA Dinas Pengairan Bondowoso di bawah kepemimpinan Drs Karna Suswandi untuk merangsang bawahannya terus bekerja dengan baik bahkan berprestasi akhirnya m e m buahkan hasil. Hal ini terlihat pada penghujung 2015 ini, 3 prestasi nasional diraih oleh Kepala Dinas yang awalnya d i -

ragukan kepemimpinannya ini. Ketiga prestasi tersebut yaitu juara lomba OP (UPT Peng a i r a n Tlogosari), juara volly ball tingkat Jatim dan yang terakhir adalah mewakili Jatim k e tingk a t n a sional lomba HIPPA

 ke halaman 11

 Mahasiswa Demo KPU Kurang Promosi Pilkada  Padahal anggarannya besar  Lahan Pertanian Terkikis Jadi Permukiman  Ketahanan pangan terancam  PLN ‘Paksa‛ Pindahkan Pelanggan 900 VA ke 1.300 VA  Bukan lagi negara, tapi PT Indonesia

 ke halaman 11

Tak Dianggarkan di APBD 2016, Proyek JLS Semakin Tak Jelas DPRD Jatim, Bhirawa Keinginan Pemprov Jatim untuk menargetkan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) selesai pada 2019 dipastikan jauh dari harapan. Pasalnya, pada RAPBD 2016 tidak mengalokasikan anggaran JLS sama sekali. Bahkan di Dinas PU Bina Marga hanya mendapat jatah alokasi

anggaran sangat minim, yaitu Rp 500 miliar dan hanya cukup untuk perawatan infrastruktur saja di Jatim. Anggota Komisi D DPRD Jatim Makin Abas mengaku sangat kecewa dengan tidak dialokasikannya anggaran untuk pembangunan JLS. Dengan begitu disparitas wilayah selatan Jatim akan semakin tinggi

dan berimbas pada angka kemiskinan yang cenderung meningkat. Karenanya Komisi D terus melakukan pendekatan ke Pemprov Jatim agar pada APBD 2016 tetap ada alokasi anggaran untuk pembangunan JlS, meski kecil. Apalagi diketahui pada APBD 2014 sempat dianggarkan sebesar Rp 500 miliar, meski pada

akhirnya hanya terserap Rp 250 miliar karena terkendala perencanaan sekaligus pembebasan lahan. “Seharusnya tetap ada alokasi anggaran untuk proyek JLS meski kecil atau sekadar untuk pemeliharaan. Jika tidak JLS yang

 ke halaman 11

Dari Pameran Lembaga Kursus dan Pelatihan se-Jatim

Berharap Untung dari Olahan Buah Siwalan dan Air Legen Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kembali mempertemukan para pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari berbagai daerah di Jatim. Momen ini menjadi tempat para pendidik dan warga belajar menambah wawasan sekaligus mejeng karya. Seperti yang ditunjukkan peserta asal Tuban dengan aneka produk dari olahan buah siwalan dan air legen. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya

Drs Karna Suswandi MM

Sentil..

 ke halaman 11

Kecap manis, umumnya dikenal sebagai produk olahan dari kedelai hitam. Tapi tidak semua kecap harus seperti pada umumnya. Karena air legen yang selama ini biasa diminum langsung atau dijadikan tuwak ternyata bisa disulap menjadi kecap. Rasanya pun tak kalah dengan kecap dari kedelai hitam hasil olahan industri. Di Surabaya, kecap dari legen itu bisa ditemui sejak kemarin hingga, Selasa (27/10) hari ini. Selama dua hari ini, Baharudin Jamil Dwi Putra membawa produk itu langsung dari Tuban untuk mengikuti pameran LKP se-

Jatim di pusat perbelanjaan Surabaya Town Square (Sutos). “Tuban selama ini dikenal sebagai daerah penghasil tuwak terbaik. Bahannya juga dari legen. Padahal kalau dipikir, daripada dijadikan tuwak lebih baik kecap legen. Manfaatnya jauh lebih besar,” ungkap Baharudin, Senin (26/10). Pria yang juga menjadi tutor di LKP Inten’S ini mengaku, kecap dari legen lebih rendah risiko daripada kecap manis pada umumnya. Sebab, rasa manis yang dihasilkan kecap ini murni

 ke halaman 11

adit hananta utama/ bhirawa

Baharudin Jamil Dwi Putra asal Kabupaten Tuban (kiri) menunjukkan kecap yang diolah dari legen bersama Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Dindik Jatim Abdun Nashor (kanan).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Binder27okto2015 by Harian Bhirawa - Issuu