binder27sep21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Legi, 27 SEPTEMBER 2021

Kekosongan Tiga Staf Ahli Gubernur Akhirnya Diisi

Gubernur Minta Penambahan Struktur untuk Asisten Sekda dan Staf Ahli Pemprov, Bhirawa Setelah lebih dari dua tahun memimpin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akhirnya mengisi kekosongan tiga jabatan staf ahli gubernur. Ketiga jabatan tersebut diisi oleh dua mantan sekda dan satu dari rotasi kepala OPD di Pemprov Jatim. Mereka yang dilantik sebagai staf ahli gubernur antara lain, Andriyanto yang semula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Kedua, Ahmad Jazuli yang semula menjabat Sekda Jombang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Ketiga, Sekda Trenggalek Joko Irianto dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Selain ketiga jabatan tersebut, Gubernur Khofifah juga melakukan mutasi kepada Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Hudiyono sebagai Kepala Dinas Kominfo Jatim serta Kepala Dinas Kominfo Jatim Beny Sampirwanto sebagai

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Jumat (24/9) malam di Gedung Negara Grahadi. Gubernur Khofifah menjelaskan sejumlah alasannya terkait pengisian staf ahli setelah cukup lama mengalami kekosongan. Di antaranya ialah harapan Gubernur Khofifah agar staf ahli segera melakukan telaah dan kordinasi bersama OPD terkait dan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan 11 Indeks Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jatim. “Bagi staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik misalnya, PR kita adalah meningkatkan indeks demokrasi, maka tolong langsung koordinasi dengan BPS,” pesan Khofifah. Selanjutnya, bagi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Khofifah menjelaskan saat ini sedang dilakukan redefinisi terhadap terminology SDG’s zero poverty (Nol Kemiskinan) dengan indikator yang sedang di exercise dan dikenal dengan P-0, P-1, P-2. Melihat kedalaman dan  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik pejabat tinggi pratama atau setingkat eselon II guna mengisi kekosongan jabatan diantaranya tiga jabatan staf ahli gubernur.

Wacana Bupati Mengganti Nama Kabupaten Malang Dinilai Merusak Pakem Budaya

Miskonsepsi Informasi Klaster Sekolah Rugikan Jatim Kadindik Jatim Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Sekolah

Dindik Jatim, Bhirawa Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, menyesalkan adanya miskonsepsi informasi klaster sekolah dari Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Tekhnologi). Dalam informasi itu, Jatim menjadi klaster Covid-19 tertinggi selama PTM. Hal tersebut dinilai sangat merugikan nama baik Jatim.

cahyono/bhirawa

Candi Singhasari yang berada di wilayah Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang merupakan prasasti peninggalam Kerajaan Singhasari, yang pernah menjadi pusat pemerintahan di zaman dulu.

Malang, Bhirawa Wacana Bupati Malang HM Sanusi mengganti nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen telah merusak pakem budaya. Sebab, nama Kabupaten Malang sudah ada sejak di masa kerajaan, yang mana

kabupaten tersebut sudah diukir dalam prasasti negara di akhir masa Kerjaan Kediri. Menurut budayawan asal Malang, Dwi Cahyono, nama Malang itu merupakan suatu daerah kecil  ke halaman 11

MITRA

Atur Waktu Dinas Dua Sesi

TUGAS yang ada di pundak Mahrus Syamsul, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Jember (mewilayahi Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang) kian bertambah sejak beberapa hari terakhir ini. Itu diakui Mahrus Syamsul setelah dirinya mendapatkan tambahan tugas baru sebagai Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Drs H Mahrus Syamsul MMPd

Sentil

Miskonsepsi Informasi Klaster Sekolah Rugikan Jatim - Pemprov Jatim pantas protes! Sepak Bola PON Jatim Rakus Menang - Biasanya yang rakus yang terjungkal Bupati Muhdlor: Lapor bila Belum Dapat Bansos - Lapornya sih sudah, dapatnya yang belum jelas

 ke halaman 11

Menurut Wahid, hasil survei yang dilakukan Kemendikbudristek yang kemudian dikatakan miskonsepsi tersebut sangat merugikan nama baik Jatim. Padahal kondisi Jatim, diakui Wahid terbaik hasilnya dalam pengendalian covid-19. Jatim

satu-satunya provinsi di Indonesia yang semua kabupaten/ kotanya sudah zona kuning dan 66 persen kabupaten/kotanya sudah level 1,” tegas Wahid, saat dikonfirmasi, Minggu (26/9). Wahid menilai, jika hasil survei yang dirilis kontra produktif

dengan kebijakan Kemendikbudristek yang sedang menggelorakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. “Hingga saat ini PTM di Jatim, utamanya SMA/SMK dan SLB aman. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ada klaster Covid-19 sekolah,” tegasnya. Pelaksanaan PTM di Jatim, telah dimulai sejak 30 Agustus lalu. Hingga Sabtu (25/9), kata Wahid berjalan dengan baik. Tidak ada cluster Covid-19 di sekolah di Jatim. Bahkan  ke halaman 11

Wagub Minta Dilakukan Tracing Saat PTM Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elstianto Dardak meminta, agar tracing dilakukan terhadap temuan data klaster sekolah pasca penerapan Pembelajaran Tatap muka (PTM),yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Tekhnologi). “Kita sudah meminta agar hal ini diilakukan antisipasi dan pencegahan terhadap data tersebut. Jangan sampai ini berkembang menjadi klaster besar di sekolah saat PTM dilaksanakan,” ujar Wakil Gubernur Jatim setelah mengikuti rapat Paripurna  ke halaman 11

Pejabat Pemkot Vaksinasi Tuntas, Percepat Pemulihan Wisata Bromo Puluhan Malang Diperiksa Polisi

Pemprov, Bhirawa Percepatan vaksinasi tuntas dilakukan untuk masyarakat di kawasan Bromo Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan wisata Gunung Bromo yang sempat ditutup lantaran penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level-4. Vaksinasi tuntas dilakukan Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Probolinggo di kawasan wisata Bromo juga sebagai rangkaian HUT Jawa Timur ke-76 di Balai Desa Ngadisari, Sukapura, Jumat (24/9). Selain melaksanakan vaksinasi, Pemprov juga membagikan sejumlah bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan itu, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyempatkan diri mewakili Gubernur Khofifah untuk melakukan peninjauan. Pihaknya ingin memastikan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan tersebut ber-

Dugaan Pelanggaran PPKM di Pantai Kondang Merak

Malang, Bhirawa Kasus dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19, di tempat wisata Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang dilakukan Wali Kota Malang Sutiaji dan puluhan pejabat Pemkot Malang, kini masih terus diproses penyidik Satuan Reserse Kriminal  ke halaman 11

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat menyaksikan vaksinasi yang dilakukan Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Probolinggo di kawasan wisata Bromo.

jalan dengan baik dan menyeluruh, khususnya bagi masyarakat di kawasan pariwisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Hal ini dilakukan, pasca kawasan BTS akan kembali dibuka secara bertahap bagi para wisatawan.

“Wisata Jatim siap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Sesuai dengan arah Ibu gubernur, masyarakat agar tidak jumawa (sombong) dengan menurunnya  ke halaman 11

cahyono/bhirawa

Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito saat berada di Kantor Reskrim Polres Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sosialisasi Buku Moderasi Beragama di Jawa Timur

Mampu Menegakkan Kerukunan Internal Umat dan Antar Umat Beragama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jatim baru saja merampungkan sebuah buku berjudul ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’. Dengan terbitnya buku ini diharapkan bisa bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Terutama dalam beragama. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Sosialisasi buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ ini telah dilakukan pada akhir pekan lalu, tepatnya di Java Paragon Hotel & Residence, Surabaya, Sabtu (25/9). Peserta sosialisasi dikhususkan untuk perempuan lintas agama dan pengembangan ekonomi kreatif. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan

Sosial (Kessos) Setdaprov Jatim, Hudiyono saat membuka acara sosialisasi sangat menyambut baik dengan selesainya buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ ini. Ia berharap buku tersebut mampu meluruskan konsep beragama yang baik dan benar. “Setelah buku ini disepakati bersama oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, selanjutnya harus disosialisasikan sampai ke bawah. Pemerintah dalam hal ini

Bu Gubernur (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, red) meminta agar pengaruh negatif dari permasalahan agama bisa segera dikomunikasikan dengan baik,” ujar Hudiyono. Menurut pejabat yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim ini, berdasarkan penelitian perguruan tinggi saat ini masih ditemui masyarakat yang konsep pemahaman agamanya kurang benar. Agar kesalahan ini tidak meluas, buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ ini bisa menjadi penangkalnya. Ketua FKUB Provinsi Jatim, A Hamid Syarif saat memberikan sambutan pada “Agar kesalahan konsep beacara pembukaan Sosialisasi Buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ di Java  ke halaman 11 Paragon Hotel & Residence, Surabaya.


EKSEKUTIF Target Tuntaskan 638 Sertifikasi Aset Milik Pemkot Batu Senin Legi, 27 September 2021

Halaman 2

Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Badan Pertanahan Nasonal (BPN) kota setempat menjalin kerjasama untuk menyelesaikan sertifikasi aset. Ditargetkan ada sebanyak 638 sertifikat aset milik pemkot akan diselesaikan tahun ini. “Sementara untuk pelayanan kepada masyarakat, kita (BPN Kota Batu) menargetkan akan menyelesaikan 13.500 sertifikat milik warga. Dan dari jumlah tersebut hingga saat ini sudah kami selesaikan sebanyak 10.500 sertifikat,” ujar Kepala BPN Kota Batu, Ir R Haris Suharto saat dikonfirmasi, Minggu (26/9). Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berusaha untuk menyelesaikan Program Strategis Nasional terutama Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Begitu juga sertifikasi aset tanah milik Pemkot Batu.

“Kami berharap, khususnya untuk program PTSL bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang telah menerima sertifikat untuk permodalan. Sehingga pemulihan ekonomi nasional segera bisa dilakukan di Kota Batu,” jelas Haris. Untuk mendukung hal itu, lanjutnya, BPN akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan transparan. Hal ini sesuai instruksi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional yang telah menggagas program transformasi digital.

“Untuk percepatan pelayanan ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN RI juga sudah merilis aplikasi LOKETKU, dimana masyarakat dapat mendaftarkan berkas permohonan layanan pertanahan di seluruh kantor pertanahan se-Indonesia dari rumah,” papar Haris. Dengan kata lain layanan pertanahan berstandar dunia ini dapat diakses masyarakat secara elektronik dari mana saja dan kapan saja. Dengan demikian layanan yang diberikan menjadi efektif, efisien dan transparan. Diketahui, BPN Kota Batu bersama Pemkot Batu telah melakukan penyerahan sertifikat tanah secara simbolis kepada 12 perwakilan penerima. Hal ini dilaksanakan dalam upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Han-

anas bachtiar/bhirawa

Suasana upacara peringatan Hantaru ke-61 dan penyerahan sertifikat di halaman Kantor Pertanahan Batu Jl Mawar Kelurahan Songgokerto, Jumat (24/9).

taru) ke-61 di halaman Kantor Pertanahan Batu yang ada di Jl Mawar Kelurahan Songgokerto, Jumat (24/9).

Dalam upacara tersebut, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bertindak sebagai Inspektur upacara dan dihadiri Wakil

Wali Kota Batu Ir Punjul Santoso, dan Forkopimda Batu. Dalam upacara yang mengusung tema ‘Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ ini, sebanyak enam orang pegawai Kantor Pertanahan Kota Batu dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Dewanti menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja kerasnya untuk mencapai target Program Strategis Nasional terutama PTSL. “Di samping reformasi agraria, percepatan tata ruang, pengadaan tanah, pengendalian ruang dan penanganan sengketa pertanahan juga mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan,” ujar Dewanti. Dan saat ini, katanya, Pemkot Batu dan BPN tengah bekerja sama untuk sertifikasi seluruh tanah di Kota Batu, terutama sertifikasi aset milik Pemkot Batu. [nas]

KILAS BIROKRASI

kerin ikanto/bhirawa

Wabup Gresik saat menerima penghargaan dari BBPOM Surabaya.

Gresik Raih Penghargaan dari BBPOM Surabaya Pemkab Gresik, Bhirawa Kabupaten Gresik kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan itu datang dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya dalam kategori pemerintah daerah terbaik dalam program perioritas nasional keamanan pangan di Jawa Timur. Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Hj. Aminatun Habibah didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, Mukhibatul Khusnah. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Dra. Rr.Maya Gustina Andarini selaku Inspektur Utama BPOM RI, dalam rangkaian acara pencanangan wilayah birokrasi bersih dan melayani BBPOM Surabaya di Ballroom Hotel Shangri la Surabaya, Jum’at (24/9). Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari BBPOM Surabaya kepada Kabupaten Gresik atas komitmennya dalam program pengawasan obat dan makanan di wilayahnya. Disamping Kabupaten Gresik, juga terdapat 2 pemerintah daerah lain yang juga menerima penghargaan, antara lain Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Malang. Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BBPOM Surabaya. Dikatakannya, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Gresik, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam melakukan pengawasan obat dan makanan yang tujuan akhirnya adalah memastikan keamanan pangan masyarakat. Keberhasilan Kabupaten Gresik meraih penghargaan ini sejalan dengan masuknya 9 sekolah dan 2 desa binaan BBPOM Surabaya yang juga masuk dalam nominasi penghargaan BPPOM Surabaya. [eri]

Kadinsos Jatim Dr Alwi MHum saat memberikan pengarahan pada Bimtek Pelayanan Publik Dinsos Jatim.

Dinsos Tak Hanya Melayani, tapi Mampu Membranding Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim mengajak semua pegawai Dinsos Jatim untuk melakukan branding dalam setiap memberikan pelayanan pada masyarakat. “Ayo kita lakukan branding agar program Dinsos diketahui masyarakat,” ajaknya dihadapan seluruh jajarannya, baik UPT, Bidang dan Public Speaking. Lebih lanjut, pejabat nomor satu di lingkungan Dinsos Jatim ini juga mengajak semua pegawai untuk berkinerja. Menurutnya, kerja saja tidak cukup, tetapi pekerjaan yang dilakukan juga harus berkinerja. “Kini bukan zamannya lagi bekerja santai. Kita dituntut untuk berkinerja.

hartono/bhirawa

Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, M.Pd (tengah) saat menyerahkan bantuan kepada warga usai Launching Program Gempita Dan Gerdu Kasih di Bank Sampah Toba Berkah Perumahan Griya Pakunden Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Jum’at (24/9).

Wali Kota Blitar Santoso Launching Program Gempita Dan Gerdu Kasih Untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sungai di Kota Blitar, secara resmi Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, M.Pd telah melaunching Program Gerakan Masyarakat Kelola Sampah Kota Blitar (Gempita) dan Gerakan Terpadu Kali Bersih (Gerdu Kasih) di Bank Sampah Toba Berkah Perumahan Griya Pakunden Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Jum’at (24/9). Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, M.Pd mengatakan keberadaan sampah tidak bisa dihindari dan sampah akan terus bertambah sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk di Kota Blitar, karena itu pengelolaan sampah sangat diperhatikannya untuk menjaga lingkungan Kota Blitar tetap bersih dan asri. “Untuk menampung sampah di Kota Blitar, kita memiliki TPA di Kelurahan Gedog, dan Alhamdulillah secara keseluruhan mampu tertampung ke TPA sebesar 68,605 ton per harinya,” kata Wali Kota Santoso. Lanjut Wali Kota Santoso, adanya pengelolaan sampah menurutnya masih sangat perlu ditata dan dikembangkan dengan baik di masyarakat, dimana bukan hanya melengkapi TPA Gedog dengan fasilitas dan teknologi pengolahan sampah, serta sistem pengelolaan dan manajemen yang baik, tetapi perlu dikembangkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui Program Gerakan Masyarakat Kelola Sampah Kota Blitar

rachmat caesar/bhirawa

(Gempita) dan Gerakan Terpadu Kali Bersih (Gerdu Kasih). “Meskipun TPA yang bagus sudah ada, masyarakat tetap harus kita latih bersama-sama untuk mandiri, sehingga bisa mengurangi dan memilah sampah, apakah bisa gunakan kembali, bisa kurangi dan bisa didaur ulang,” jelasnya. Selain itu Wali Kota Santoso juga mengajak dan meminta masyarakat sudah tidak lagi membuang sampah di sungai atau di kali, karena selain mencemari sungai juga dapat menimbulkan pendangkalan yang berpotensi menjadi penyebab banjir ketika di musim hujan. “Untuk itu jangan jadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, kita harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan sungai, lebih baik kita harus menanami pohon untuk penghijauan di sepanjang aliran sungai dan sumber mata air,” ujarnya. Tambah Wali Kota Santoso, melalui Program Gempita dan Gerdu Kasih ini

merupakan komitmen bersama agar Kota Blitar semakin lama semakin bersih, semakin lama semakin asri dan nyaman untuk ditinggali serta terbebas dari sampah yang juga ditunjang dengan ketersediaan air yang cukup, sehat dan bersih. Bahkan pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para aktivis, komunitas, masyarakat maupun dunia usaha untuk ikut menjaga lingkungan di Kota Blitar. “Mulai saat ini juga mari kita jaga kebersihan lingkungan, kita juga akan melakukan aksi nyata penanaman pohon sumber mata air dan bersihbersih sampah di sungai demi masa depan lingkungan Kota Blitar tercinta,” imbuhnya. Sementara dalam kesempatan tersebut Wali Kota Blitar Santoso juga menyerahkan bantuan kepada warga berupa Mesin Pencacah yang diterima Lurah Tanjungsari, Trash Bag diterima Ketua RW 7 dan Komposter diterima Ketua RT 1, 2, 3 RW 7 Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo serta dilakukannya Penandatangan Komitmen oleh Wali Kota Blitar, Santoso beserta Camat dan Lurah. [htn.adv]

Cakupan kerja kita luas dan yang kita tangani cukup bervariasi. Karena itu, sangat mungkin jika kita berkinerja dan lakukan branding, maka akan banyak inovasi dan kreativitas yang kita munculkan,” ujarnya. Dia menjelaskan, salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi (RB) adalah pelayanan publik. Setiap tahun pencapaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dinilai melalui SAKIP dan RB-nya. Sehingga, menurut Alwi sudah saatnya untuk meningkatkan kemampuan staf yang sehari-harinya menangani pelayanan publik. Sementara, Sekretaris Dinsos Jatim Restu Novi Widiani menambahkan, konsekuensi logis dari peningkatan

pelayanan publik tersebut, Dinsos Jatim harus menyediakan SDM yang memiliki keterampilan kehumasan (public speaking) agar pesan tersampai cepat, aman (tidak perlu tatap muka), diperoleh langsung dari sumbernya, jelas persyaratan dan tata caranya, tidak ada pungutan, serta masyarakat puas mendapat informasi yang diperlukan. “Di samping itu, kebutuhan akan liputan berita atas kegiatan yang kita lakukan juga sangat penting untuk diketahui publik. Dengan cara seperti ini publik mengetahui pemerintah hadir untuk melayani menyelesaikan,” tutur Novi. Dia melanjutkan, sistem digitalisasi sangat mengedepan kandengan me-

nyajikan berita panjang menjadi singkat, menarik, serta membuat orang yang semula tidak tahu menjadi tahu dan tidak tertarik menjadi tertarik. “Demikian pula dengan dokumentasi atau foto. Saat ini menjadi salah satu bukti nyata yang dapat menggambarkan suatu peristiwa. Jadi, teknik mengambil foto juga harus diketahui dalam rangka melengkapi berita menjadi lebih nyata dan dapat dipertangunggjawabkan,” imbuhnya. Terkait dengan hal itu, dalam Bimtek tersebut Dinsos Jatim membekali staf bidang dan staf UPT Dinsos Jatim dengan cara penggunaan aplikasi Sip Joss, keterampilan public speaking, jurnalistik, dan foto jurnalistik. [rac]

Wali Kota Madiun Bina PKL dan Pedagang Pasar Tradisional Kota Madiun, bhirawa Pembinaan kepada pedagang di Kota Madiun terus berlanjut. Setelah pembinaan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perdagangan melakukan pembinaan kepada pedagang pasar tradisional, Sabtu(25/9). Pembinaan yang berlangsung di Aston Hotel tersebut diikuti ketua paguyuban pasar tradisional di Kota Madiun dengan protokol kesehatan ketat. Wali Kota Madiun Maidi yang membuka kegiatan tersebut menyatakan pembinaan penting dilakukan agar pelayanan kepada pembeli semakin baik. Hal itu selaras dengan pembenahan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun juga semakin baik. Harapannya, dapat menarik pengunjung dan meningkatkan roda perekonomian di Kota Madiun. ‘’Infrastruktur terus kita perbaiki. Pedagang sebagai pelayan utama kepada pembeli juga harus semakin baik.

Karenanya, kita lakukan pembinaan secara bertahap,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, saat melakukan pembinaan kepada pedagang pasar tradisional. Hal itu penting lanjut Wali Kota, mengingat jasa merupakan potensi utama di Kota Madiun. Tak heran, perbaikan infrastruktur pendukung layanan jasa ini juga terus dilakukan. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun banyak membangun tempat-tempat berjualan belakangan ini. Termasuk perbaikan yang sudah ada. Terbaru, perbaikan Pasar Sleko dan relokasi Pasar Bunga yang saat ini masih berjalan. Wali Kota menyebut perbaikan dilakukan agar semakin menarik pengunjung ke depannya. ‘’Kota ini bisa bergerak kalau banyak yang datang. Karenanya, kita buat tempat-tempat yang menarik agar mereka datang. Yang sudah baik ini harus dibarengi dengan pelayanan yang baik agar mereka mau berkunjung lagi,’’ jelasnya. [dar]

Peserta Seleksi Terbuka Jabatan PTP Pemkab Jalani Tes Akhir Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 27 pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo dan Pemprov Jatim mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) yang merupakan pelaksanaan tahapan akhir, Jumat (24/9). Semua peserta satu persatu melakukan presentasi makalah dan tahap wawancara yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, di lantai II aula Pemkab Situbondo. Para peserta tersebut direncanakan mengisi tujuh jabatan PTP atau pimpinan eselon II. Diantaranya, Inspektur, Asisten Administrasi Umum, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dari seleksi tujuh jabatan pimpinan OPD ini, selanjutnya hanya tersisa dua jabatan PTP yang masih belum terisi yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

sawawi/bhirawa

Muhammad Hasan, salah satu peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama menjalani sesi presentasi makalah di hadapan tim pansel Jumat (24/9).

serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Menurut Sekda Situbondo Syaifullah, kegiatan presentasi untuk menilai penguasaan materi para peserta dalam penulisan makalah. Tahapan ini, lanjut Syaifullah, merupakan prasyarat sebagai pemimpin yang harus bisa

memetakan masalah hingga mampu mencari solusi di dalam organisasi. Adapun rangkaian penilaian dari seleksi terbuka dilakukan oleh tim asesor selama dua hari. “Nanti akan digabungkan dengan penilaian presentasi makalah sebagai acuan penentu kelulusan peserta,” jelas Syaifullah. [awi]


LEGISLATIF

Senin Legi, 27 September 2021

Halaman 3

Golkar Surabaya: Duet AH-Ganjar Pasangan Ideal Surabaya, Bhirawa Wacana pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (AH-Ganjar) untuk diduetkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian kencang. Berbagai elemen masyarakat menilai, pasangan tersebut cukup ideal untuk memimpin Indonesia ke depan. Tak heran jika aksi-aksi dukungan dalam bentuk deklarasi hampir tiap hari berlangsung di sejumlah daerah. Dengan kondisi tersebut, berbagai kalangan menilai bakal terjadi koalisi besar antara Partai Golkar dan PDIP mengingat Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP. Menanggapi makin santernya wacana AH-Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang,

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, soal koalisi nantinya merupakan domain DPP Partai Golkar. “Jadi kami sebagai prajurit selalu bersiap saja manakala Pak AH akan berkoalisi dengan siapa pun di Pilpres mendatang,” katanya, Sabtu (25/9). Dia menegaskan, saat ini pihaknya diperintahkan untuk terus membantu Pemkot Surabaya dan bergerak bersama masyarakat untuk menangani pandemi Covid 19 baik dukungan melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, maupun kegiatan membantu tugas Pemkot Surabaya melakukan perluasan vaksin di tengah masyarakat guna mempercepat kekebalan komunal masyarakat Surabaya maupun ke-

giatan bagi masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat. “Di samping melakukan kerja kerja kemanusiaan tersebut, kami juga terus mensosialisasikan figur Ketua Umum ke seluruh lapisan masyarakat Surabaya, baik melalui kegiatan pendidikan politik maupun kegiatan2 reguler lainnya,” katanya. Toni, sapaan akrab Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya tersebut menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi wacana duet AH-Ganjar. Sebab, kata dia, pasangan tersebut merupakan kombinasi yang pas mengingat saat ini pandemi Covid 19 membuat seluruh negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan kedua tokoh tersebut cukup pas untuk kem-

bali membangkitkan perekonomian masyarakat usai dihantam badai Covid-19. “Alhamdulillah penugasan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menko Perekonomian dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pak AH sehingga Indonesia diakui keberhasilannya oleh negara-negara lain,’’ kata dia. Kombonasi AH-Ganjar, ujarnya, bisa memantik sikap optimis masyarakat untuk bangkit. Hal ini lantaran kedua sosok tersebut secara tidak langsung sudah memberikan gambaran nyata tentang kerja-kerja kenegaraan dalam mengurusi masyarakat. “Ini dahsyat, satunya seorang ekonom, ean satunya kepala daerah yang sangat disukai masyarakat, khususnya milenial,” kata Toni. [dre]

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (AH-Ganjar).

andre/bhirawa

KILAS DEWAN

arif yulianto/bhirawa

Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema saat menyerahkan bantuan paket Sembako kepada para PKL yang tergabung dalam HPJ, Sabtu (25/09).

Ning Ema Serahkan Bantuan Sembako kepada PKL Jombang

Jombang, Bhirawa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema menyerahkan bantuan paket Sembako berisi beras, gula, minyak goreng, dan telur kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Hiburan PKL Jombang (HPJ). Penyerahan dilaksanakan di Dusun Kedungboto, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Sabtu (25/09). Ema Umiyyatul Chusnah berharap, paket Sembako yang diserahkan ini bisa meringankan para PKL di tengah pandemi Covid-19. Selain memberikan bantuan paket Sembako, Ning Ema juga mengajak para PKL yang tergabung dalam HPJ untuk memanfaatkan aplikasi Telepon Seluler (Ponsel) dalam mengembangkan usahanya. Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat membantu PKL menjangkau konsumen lebih luas. “Semua orang hari ini pegang HP. Mari beralih ke peralatan canggih untuk memajukan usaha. Karena melalui HP kita bisa mendapatkan uang dengan unggahan produk usaha kita,” kata Ning Ema. Menurut legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, pandemi Covid-19 yang belum diketahui berakhirnya, mengharuskan semua orang kreatif dan berfikir maju dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi modern yang salah satunya yakni, Hand Phone atau Telepon Seluler. “Semua orang terdampak pandemi. Kita tidak bisa sambatan dengan nasib kita, kalau begini terus dan tidak merubah mindset, kita tidak akan maju. Karena kita semua belum tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung,” beber Ning Ema Masih menurut Ning Ema, berjualan secara online akan memudahkan pedagang, karena hampir semua barang sudah bisa ditawarkan secara online, termasuk bahan pangan hingga makanan jadi. [rif]

wiwieko/bhirawa

Heri Sunoto (paling kanan) menyampaikan keterangan pers terkait rencana penempuhan jalur hukum atas proses Pilwabup Tulungagung yang dinilai sarat kejanggalan, Jumat (24/9) sore.

Dewan Persilakan Partai Nasdem Tempuh Jalur Hukum Tulungagung, Bhirawa Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, mempersilakan Partai Nasdem untuk menempuh jalur hukum dalam menyikapi hasil Pilwabup Tulungagung. Ia menyebut hal itu merupakan wilayah Partai Nasdem. “Silakan. Monggi ini wilayah mereka (Partai Nasdem),” ujarnya usai rapat paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu (25/9) sore. Menurut Marsono, semua masyarakat punya hak untuk melakukan hal yang sama. “Asal selama itu dilakukan dalam koridor prosedur dan dperbolehkan oleh aturan monggo dipersilakan,” sambungnya. Bahkan lanjut dia, jika Partai Nasdem melapor pada Badan Kehormatan (BK) DPRD Tulungagung juga dipersilakan. “Selama aturannya

memperbolehkan. Monggo saja. Kami selalu memberi opsi yang merupakan bagian daripada demokratisassi, tanpa memasung beberapa pihak,” paparnya. Soal Partai Nasdem sudah mengirim dua kali surat somasi, Marsono juga menandaskan jika somasi bisa diterima atau tidak. “Itu ada aturan hukumnya,” ucapnya. Sebelumnya, pada Jumat (24/9) sore lalu, Heri Sunoto dari Badan Advokasi Hukum dan HAM DPW Nasdem Jatim, menyatakan sedang

melakukan kajian untuk melakukan pelaporan pada Bawaslu, BK DPRD Tulungagung dan penegak hukum. Mereka menilai dalam proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilwabup Tulungagung bertentangan dengan asas luber jurdil, selain juga ada indikasi pidana pemilu. Heri Sunoto menandaskan pula pihaknya sudah mengirim surat pada Mendagri melalui Gubernur Jatim agar Cawabup Gatut Sunu Wibowo yang telah ditetapkan sebagai Wabup Tulungagung terpilih agar dihentikan prosesnya untuk dilantik sebagai Wabup Tulungagung. “Surat kami yang melalui gubernur sudah diterima di sekretariat (Pemprov Jatim). Tinggal nanti

Perubahan APBD 2021 Fokus Percepatan Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus fokus pada percepatan belanja dan penajaman program kegiatan yang cepat dan tepat. Hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi Kota Batu yang sangat beragantung pada sektor pariwisata. Untuk itu Pemkot menjadikan acuan ini dalam Ranperda Perubahan APBD 2021 yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar akhir pekan lalu. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan bahwa motor perekonomian Kota Batu adalah sektor pariwisata yang sangat bergantung pada tingkat kunjungan wisatawan. Dan kondisi pandemi covid-19 di Kota Batu secara bertahap mampu ditekan dan sudah melandai dengan masuk katagori level 1. “Dan untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi maka kita akan terus berupaya untuk mendorong

wiwieko/bhirawa

Marsono diikuti para wakil ketua dewan menandatangani berita acara penetapan Perda Perubahan APBD TA 2021 setelah Bupati Maryoto Birowo, juga menandatanganinya, Sabtu (25/9).

DPRD Tulungagung Gedok Perubahan APBD TA 2021 DPRD Tulungagung, Sabtu (25/9), menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tulungagung Tahun Anggaran 2021 menjadi Perda. Penetapan berlangsung dalam rapat paripurna DPRD di ruang Graha Wicaksana lantai dua Kantor DPRD Tulungagung dan dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono. Hadir dalam rapat paripurna tersebut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, selain juga hampir semua anggota DPRD Tulungagung serta Sekda Tulungagung, Sukaji. Sedang kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung mengikuti acara rapat paripurna melalui teleconference atau virtual karena masih dalam pandemi Covid-19. Kendati demikian, meski telah disetujui dan digedok menjadi perda, tujuh fraksi di DPRD Tulungagung tetap memberi catatan dalam pandangan akhir fraksinya masing-masing, termasuk juga catatan dari Badan Anggaran DPRD Tulungagung. Juru bicara Fraksi Gabungan Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PBB

DPRD Tulungagung, Nurhamim, yang mewakili pembacaan pandangan akhir semua fraksi, menyatakan catatan fraksinya, di antaranya meminta Pemkab Tulungagung untuk menertibkan para pengemis di lampu merah. “Dan kami minta percepatan vaksinasi covid-19 pada takmir masjid, musola, pengurus tempat ibadah non muslim dan para pelaku UMKM,” paparnya. Adapun perubahan APBD Tulungagung tahun 2021 yang telah disetujui untuk ditetapkan itu secara rinci, disisi pendapatan, dari sebelumnya Rp2.394.260.047.478 menjadi Rp2.609.964.762.182 atau bertambah Rp215.704.714.704. Kemudian belanja, dari sebelumnya Rp2.506.260.047.478 menjadi Rp3.048.744.542.585 atau meningkat Rp542.484.495.107. Ini mengakibatkan defisit setelah perubahan Rp326.779.780.403.

Sementara di penerimaan pembiayaan, dari sebelumnya Rp120.500.000.000 menjadi Rp447.279.780.403 atau bertambah Rp326.779.780.403. Dan di pengeluaran pembiayaan, dari sebelumnya Rp8.500.000.000 menjadi Rp8.500.000.000, tidak bertambah atau berkurang. Sehingga pembiayaan netto setelah perubahan yang sebelumnya sebesar Rp112.000.000.000 menjadi Rp438.779.780.403 atau bertambah Rp326.779.780.403. Dan SILPA tahun berkenaan Rp0 (nol). Bupati Maryoto Birowo, saat memberi sambutan mengucapkan terimakasihnya pada DPRD Tulungagung karena Ranperda tentang Perubahan APBD Tulungagung Tahun Anggaran 2021 telah ditetapkan menjadi Perda. Ia pun menandaskan akan memperhatikan dan melaksanakan catatan-catatan yang disampaikan semua fraksi di DPRD Tulungagung. [wed.adv]

pengkajian dari Biro Sekda seperti apa,” paparnya. Seperti dketahui, DPRD Tulungagung sudah mengirim surat usulan Cawabup terpilih, Gatut Sunu Wibowo, menjadi Wabup Tulungagung sisa masa jabatan tahun 2018-2023 pada Gubernur Jatim. Pengiriman surat tersebut dilakukan pada Rabu (22/9). Sementara dalam Pilwabup Tulungagung yang digelar dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu (18/9), setelah dilakukan penghitungan suara oleh pansuslih, didapat hasil Cawabup Gatut Sunu Wibowo yang diusung PDI Perjuangan memperoleh 34 suara dan Cawabup Panhis Yody Wirawan yang diusung Partai Nasdem memperoleh 15 suara. [wed]

dengan penetapan prioritas dan penajaman program dan kegiatan pembangunan,”ujar Punjul saat dikonfirmasi, Minggu (26/9). Dengan tolok ukur yang jelas, diharapkan kebijakan yang dipilih pemkot bisa memberikan dampak positif, baik langsung ataupun tidak langsung untuk kemaslahatan masyarakat Kota Wisata Batu. Untuk itu pula maka Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-PAPBD) Kota Batu Tahun 2021 ditargetkan bisa diselesaikan tepat waktu. Ada beberapa kondisi yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam melakukan perubahan anggaran. Yaitu, hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2021 sampai dengan triwulan 2, sehubungan dengan tingkat capaian kinerja yang tidak optimal akibat pandemi Covid-19. [nas]

1.500 Dosis Pertama DPD Golkar Habis Diserbu Pasuruan, Bhirawa Serbuan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan disambut baik oleh masyarakat. Sebanyak 1.500 dosis vaksin pertama yang disediakan DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan langsung habis diserbu. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac oleh DPD Golkar dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, di Kecamatan Kraton, Minggu (26/9). “Kami dapat supprot dari Golkar Jawa Timur dan Bupati Pasuruan. Kami sediakan 1.500 dosis vaksin dan dalam sekejab langsung habis,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Rias Yudika Drastika dilokasi vaksin. Vaksinasi tersebut untuk bersamasama menciptakan herd immunity atau kekebalan tubuh di masyarakat. Hal itu untuk mengurangi resiko kematian akibat penyebaran Covid-19. Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pasuruan ini juga mengajak masyarakat tetap patuh protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, men-

hilmi husain/bhirawa

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Rias Yudika Drastika, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji melihat antusiasme masyarakat Kabupaten Pasuruan ikut vaksinasi Covid-19 tahap pertama di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Minggu (26/9).

jaga jarak dan menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Ini untuk membantu menekan laju penyebaran Covid-19. Meskipun sudah divaksin tapi harus tetap patuhi protokol kesehatan,” jelas Rias Yudika Drastika. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sangat mengapresiasi

langkah yang dilaksanakan Partai Golkar Kabupaten Pasuruan. Gus Irsyad menyatakan vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi Partai Golkar ini melengkapi apa yang sudah dilaksanakan pemerintah, TNI, Polri di Kabupaten Pasuruan. [hil]


OPINI

Senin Legi, 27 September 2021

TAJUK

Skrening Masuk RI PEMERINTAH meningkatkan kewaspadaan dengan membatasi pintu masuk ke Indonesia. Pembatasan dilakukan pada perjalanan lintas negara melalui udara, laut, dan darat. Terutama waspada terhadap varian CoViD-19 baru (SARS-2 Mu, dan Lambda) dari Kolombia yang telah menyebar ke 39 negara. Termasuk di Malaysia, tetapi belum ditemukan di Indonesia. Perlu waspada di pintu masuk perjalanan internasional, mencegah pandemi “gelombang ketiga.” Pembatasan kedatangan dilakukan secara sistemik, masih menutup seluruh bandara (internasional) yang ada di Indonesia. Tak terkecuali bandara internasional yang sibuk, Ngurah Rai, Bali. Pintu kedatangan internasional hanya dibuka di bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, dan bandara Sam Ratulangi, Manado. Terdapat 6 checkpoint yang harus dilalui setiap penumpang dari luar negeri. Berlaku terhadap WNI (Warga Negara Indonesia) yang pulang dari luar negeri. Serta WNA yang berkunjung. Beberapa tahapan checkpoint penting, adalah menunjukkan hasil (negatif) uji swab Antigen, dan PCR dari negara asal, maksimal 3 hari sebelum keberangkatan. Berlanjut menjalani uji swab ulang di bilik area kedatangan bandara Indonesia (bandara Soetta atau Sam Ratulangi). Selanjutnya diantar petugas bandara dengan bus menuju lokasi karantina. Yang dikarantina bukan hanya penumpang, melainkan juga awak penerbangan. Dengan persyaratan 6 checkpoint plus karantina selama 8 hari, niscaya memberatkan maskapai penerbangan asing. Sehingga WNI yang ingin pulang ke Indonesia akan mengalami kesulitan. Harus menunggu maskapai dari Indonesia yang pulang balik. Hampir seluruh negara di dunia telah membuka diri untuk kedatangan pesawat dari Indonesia. Termasuk ke Arab Saudi untuk perjalanan umroh. Sehingga akan terdapat maskapai Indonesia melayani penerbangan ke luar negeri. Pembatasan kedatangan orang dari luar negeri diinstruksikan presiden Joko Widodo, dituangkan dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan. Sebagai antisipasi pencegahan masuknya varian baru CoViD-19, dikenal denagn identifikasi B.1.621. Konon masih bisa menyusup walau sudah menjalani vaksinasi. Pada awal pewabahan CoViD-19 (Maret 2020). Korps Perhubungan terlambat mengantisipasi. Lalulintas penerbangan internasional belum ditutup. Saat ini sebanyak 32 bandara yang dibawahkan PT Angkasa Pura (AP) I, dan AP II, masih tidak melayani penerbangan umum komersial (penumpang). Begitu pula lalulintas laut hanya melalui pelabuhan Sri Bintan, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Seluruh Syahbandar (sampai pelabuhan rakyat) diwajibkan mengendalikan operasional kapal yang datang (dengan bendera asing) Sedangkan pintu masuk di darat hanya melalui kota Nunukan. Waspada varian baru perlu dilakukan mencegah keparahan pandemi berulang (gelombang ketiga). Varian baru dideteksi WHO sejak akhir Agustus 2021, masuk dalam Variant of Interest (VoI). Konon pula, Mu B.1.621 yang dijejaki di Inggris, “lebih menyukai” kalangan milenial yang berusia di bawah 30 tahun. Namun epidemiolog seluruh dunia masih meyakini vaksinasi bisa mencegah keparahan dampak yang diakibatkan varian baru. Pembatasan di pintu masuk negara menjadi wewenang pemerintah, berdasar UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pada pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan pada Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional … .” Pada masa pandemi setiap nakhoda moda transportasi laut di seluruh dunia telah mengenal isyarat tanda khusus. Wajib dipasang bendera pada tiang tertinggi kapal, manakala terdapat penumpang yang terindikasi terkena wabah. Informasi yang sama juga berlaku pada moda transportasi udara. Pilot wajib memberitahu petugas di bandara tujuan landing, manakala terdapat penumpang yang tiba-tiba menunjukkan gejala penyakit menular. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perkuat Pangan Lokal INDONESIA sebagai negara agraris yang memiliki iklim tropis sejatinya memiliki ragam pangan lokal yang cukup membanggakan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) telah merancang 6 pangan lokal yang terdiri dari talas, sagu, jagung, singkong, pisang dan kentang. Oleh sebab itu, keberadaan pangan lokal dan olahannya inipun haruslah terus disosialisasikan dan dikomunikasikan ke publik atau masyarakat luas. Terlebih, ketahanan pangan nasional di masa datang akan menghadapi tantangan besar, dengan tingginya pertumbuhan penduduk. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS, 2020), pertumbuhan penduduk mencapai 1,36% per tahun (periode 2010-2016), sehingga diprediksi akan mencapai 306 juta jiwa pada tahun 2035 (BPS, 2013). Berdasarkan angka tersebut, logikanya kita akan memerlukan kurang lebih 43 juta ton/tahun setara beras pada tahun tersebut. Jumlah yang sangat besar jika dihitung dengan produksi beras nasional saat ini yang mencapai 31 juta ton, dan pertumbuhan produksi yang rata-rata hanya di kisaran 1%. Data tersebut, semakin terkhawatirkan saat dikorelasikan dengan kondisi ketersediaan pangan baik energi maupun protein selama 3 tahun terakhir telah melampaui ketersediaan energi dan protein ideal, dimana masing-masing sebesar 2.400 kkal/kapita/ hari dan 63 gram/kapita/hari. Bahkan pada tahun 2020, capaian konsumsi energi dan protein nasional telah melampaui anjuran, yakni 2.112 kkal/kap/hari untuk energi dan untuk protein sebesar 62,05 gram/kap/hari, (Republika, 22/9/2021). Itu artinya, ketahanan pangan nasional di masa mendatang akan menghadapi tantangan yang cukup besar. Merujuk dari kenyataan itulah saatnya keberadaan pangan lokal di negeri ini perlu mendapat perhatian semua pihak. Saatnya, keberadaan pangan lokal perlu terus ditingkatkan eksistensi, pamor dan konsumsinya di masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi, diharapakan dapat mempermudah dalam pengolahan pangan lokal dan konsumsi masyarakatpun diharapkan meningkat. Pangan lokal kaya akan gizi dan nutrisi yang baik bagi masyarakat. Sehingga sudah semestinya keberadaan pangan lokal perlu mendapat penguatan dan perhatian pemerintah dan semua pihak, sebab kedepannya memiliki potensi mendorong ketahanan pangan nasional. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Fatamorgana Prestasi Olahraga di Pentas PON naan prestasi dirasakan masih tepat, terutama dalam kondisi prestasi olahraga nasional yang amat memprihatinkan. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa prestasi atau kemenangan bukanlah inilah yang acap memsegala-galanya. buat pemerintah daerah Prestasi yang diraih memilih jalur instan denmelalui perjuangan yang Oleh : gan membeli atlet nasional tidak jujur dan licik akan Wahyu Kuncoro SN untuk mendulang pundimerusak citra dan nilaipundi emas. Imbasnya, nilai luhur olahraga. Apapembinaan atlet olahraga bila ini dibiarkan dan tidak lagi menjadi tujuan. Tetapi meraih ditoleransi, akan memberikan pendidiprestise dan kebanggaan menjadi lebih kan bangsa yang tidak baik. Olahraga dikedepankan. Sehingga implikasinya, akan kehilangan rohnya sebagai alat beberapa daerah pun berlomba untuk pendidikan dan pembentukan karakter berprestasi dengan cara meraih medali bangsa yang terbaik. sebanyak-banyak. Menggapai medali Demikian pula halnya dalam PON, tanpa perlu direpotkan oleh pembinaan apakah penyelenggaraan PON hanya atlet muda. diorientasikan pada prestasi atau kemeBukan itu saja, demi prestise yang nangan dengan mengumpulkan medali ingin diraih penyelenggara (baca : tuan sebanyak-banyaknya dengan mengharumah) acap berbagai ‘strategi’ dilaku- lalkan segala cara? Apakah ambisi prikan demi membuka peluang lebih besar mordial yang mana daerah peserta dalam untuk mendapatkan medali. Penentuan PON berlomba- lomba untuk merebut jenis cabor yang dipertandingkan acap prestasi dengan segala cara yang tidak menjadi cara untuk mendulang medali dan terpuji. Apakah kita menoleransi caraatau menjegal daerah lain mendapatkan cara yang tidak fair, hanya ingin mempermedali. Lantaran itu, kalau kemudian yang oleh medali dan mencari peringkat juara lebih mengedepan dalam penyelenggaraan umum demi kebanggaan daerah? PON adalah sekadar mendulang medali Pengamatan selama ini, masih sering sebanyak-banyaknya, tanpa memedulikan terjadi cara-cara yang kurang terpuji, bagaimana proses pembibitan dan pembi- seperti pembajakan pemain dengan naan atlet di daerah, maka prestasi yang membeli pemain dari daerah lain tanpa diraih tak lebih hanya sekadar fatamor- memerhatikan etika dan peraturan yang gana. Yakni seolah olah daerah berhasil berlaku. Praktik jual beli atlet sudah dan meraih prestasi mengembangkan dan sering terjadi dan menjadi tren ketika membina olahraga, namun sesungguhnya menjelang event akbar, seperti PON, adalah keropos. demi gengsi dan prestise daerah yang kental dengan nuansa politis. Selanjutnya Bagaimana? Memang praktik jual beli atau perpinPON secara tradisi selain bertujuan dahan atlet tidak dilarang dalam Undanguntuk mempererat hubungan persau- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang daraan dan memupuk persatuan di antara Sistem Keolahragaan Nasional (Pasal sesama bangsa Indonesia, mempertinggi 59), selama dalam rangka pembinaan dan daya tahan nasional sesungguhnya pengembangan olahragawan dan dilakujuga merupakan titik kulminasi dari kan dengan etika serta peraturan yang bersemua kegiatan olahraga di Tanah Air. laku, termasuk peraturan yang disepakati Sejak PON VIII tahun 1973 di Jakarta, dalam cabang olahraga tertentu. paradigma PON diubah dengan fokus orientasi pada peningkatan prestasi Memaknai Fair Play olahraga. Sejak itu, istilah yang dikenal Secara umum, upaya untuk meraih adalah sebutan PON Prestasi. kemenangan hanya mengandalkan beli Sungguh tidak ada yang salah dengan pemain dari daerah lain tanpa dibarengi prestasi dalam PON. Prestasi merupakan dengan proses pembinaan yang baik sefaktor penting yang memberikan tan- jatinya kurang etis dan akan merugikan tangan dalam olahraga. Justru prestasi prestasi itu secara keseluruhan. Bisa itulah salah satu tolok ukur keberhasilan, jadi, olahragawan yang pindah daerah tanpa prestasi olahraga kehilangan daya tertentu tidak dapat latihan dengan tariknya. PON sebagai wadah pembi- baik karena mungkin tidak tersedianya

pelatih, prasarana dan sarana latihan, atau bisa jadi olahragawan tersebut kurang diterima dengan baik oleh para atlet daerah setempat karena dianggap pesaing baru, (Toho Cholik: 2008). Demikian pula cara-cara yang tidak terpuji lain apabila dilakukan, seperti doping, atau tindakan yang tidak sportif, antara lain main sabun, main licik, sesungguhnya bertentangan dengan perjuangan untuk memperoleh kemenangan atau prestasi dengan cara fair play. Oleh karena itu, PON yang hanya diorientasikan pada prestasi semata harus dikoreksi dan diluruskan dengan paradigma baru yang meletakkan semangat olahraga sejati, yaitu fair play sama pentingnya dengan prestasi itu sendiri. Perlu diingat, semboyan tercepat (citius), tertinggi (altius), dan terkuat (fortius) yang digelorakan Gerakan Olimpiade modern yang ditegaskan Pierre de Coubertin hendaknya tidak diartikan secara harfiah dalam arti fisik, tetapi bermakna filosofis yang menekankan nilai-nilai agar seseorang melalui olahraga akan terbina karakter dan moralnya sehingga lebih mulia, luhur, dan terpuji. Tampaknya, fair play ini masih belum tersosialisasi apalagi terimplementasi dengan baik dalam dunia olahraga Indonesia, termasuk dalam PON. Hal ini mungkin disebabkan antara lain tidak jelas dan sulitnya mengukur dan menentukan indikator bagi atlet atau tim yang bermain fair dalam olahraga yang antara satu dan lain memiliki karakteristik yang berbeda juga kemungkinan memiliki cara dan prosedur yang bervariasi. Pertanyaan yang muncul, apakah PON hanya terfokus pada ukuran pencapaian prestasi dan/ atau perkembangan ekonomi? Bagaimana halnya dengan manfaat dan dampak PON terhadap perkembangan nilai-nilai hakiki olahraga, yaitu kejujuran atau fair play? Masalah fair play ini merupakan inti dan roh dari olahraga, khususnya dalam pekan olahraga seperti PON. Oleh karena itu, patut untuk dipertimbangkan agar paradigma PON tidak hanya diorientasikan pada prestasi, tetapi ditambahkan unsur fair play. Dengan demikian, penyelenggaraan PON mencerminkan semangat olahragawan sejati serta akan lebih bermakna sebagai alat pendidikan bangsa dan wadah pembinaan karakter bangsa. Wallahu’alam Bhis-shawwab

sar 61,07 persen terhadap memasarkan produknya PDB Indonesia atau senilai di luar negeri. Namun Rp8.573,89 triliun. kenyataannya berdasarkan data Kementerian Meningkatkan Koperasi dan UKM, pemskill up UMKM biayaan kredit perbankan Kalau pemerintah terus UMKM di Indonesia baru berbicara ekonomi Indomencapai 19,97%. nesia tulang punggungItu artinya, pembiayaan nya UMKM, maka sudah kredit perbankan UMKM Oleh: semestinya UMKM yang masihlah sangat rendah. Novi Puji Lestari ada perlu mendapat perhaPadahal, melalui pembentian untuk bisa dikembangtukan holding BUMN ultra kan. Walaupun pemerintah mikro diharapkan mampu telah banyak pemberian mendorong pengembangbantuan modal terhadap pelaku UMKM, an UMKM dalam akses permodalan, namun jika tanpa upgrade maka peran pembayaran dan penguatan digitalisasi dalam mendukung pembangunan daerah UMKM yang masih rendah. Tanpa pentidak akan terwujud maksimal. Hal yang etrasi yang kuat akan sulit bagi usaha kini, urgen perlu dilakukan pemerintah mikro dan kecil untuk meningkatkan kaadalah menyiapkan rantai pasok bapasitas usaha dan daya saing. Holding ini han baku untuk UMKM, bagaimana diharapkan juga dapat membina pelaku produksi dengan efisien dan manajemen UMKM untuk menerapkan pola-pola keuangan yang akuntabel. Sekaligus, usaha yang lebih modern. terus mengasah dan meningkatkan skill Penulis sangat mengapresiasi keputusup atau keterampilan UMKM. an Menteri Koordinator Bidang PerekoMelalui skill up atau keterampilan nomian yang menganjurkan perbankan UMKM ini diharapkan pelaku UMKM untuk menyalurkan kredit UMKM paling bisa lebih mudah memperbesar usahsedikit 30 persen dari total penyaluran anya, supaya bisa naik kelas, terutama kredit pada 2024. Hal itu diharapkan bagi UMKM yang memiliki inovasi bisa membantu pertumbuhan UMKM di bisnis yang baik. Itu artinya, seiring denmasa mendatang, (Kontan, 13/9/2021). gan perkembangan waktu, jelas UMKM Anjuran tersebut, sesuai ketentuan yang memerlukan upgrade dari berbagai sisi, tercantum pada Peraturan Bank Indoneseperti upgrade skill maupun kemauan sia (PBI) Nomor 17 Tahun 2015, porsi serta mengikuti perkembangan kemakredit UMKM telah disiapkan sebesar juan teknologi. Lebih, jelasnya berikut 20 persen. Sebab itu, akses pembiayaan ini kontribusi pemikiran penulis betapa yang masih terbatas ini perlu untuk pentingnya skill up UMKM yang perlu segera diatasi sehingga dapat membantu mendapat perhatian dan dikembangkan UMKM dan sektor informal untuk beroleh para pelaku UMKM. tahan selama pandemi. Pertama, kemauan, keberanian dan Terlebih lagi, UMKM merupakan keterampilan bagaimana mau berusaha. pilar terpenting dalam menggerakkan Maka skill keterampilan harus ditambah roda ekonomi Indonesia. Jumlah UMKM terus. Termasuk skill dalam mengelola yang mencapai 99,9 persen dari pelaku emosi untuk menggunakan keuntungan usaha juga telah berhasil menyerap sesegera mungkin. tenaga kerja sebesar 97 persen dari total Kedua, memaksimalkan peran wirautenaga kerja Indonesia. Secara keselurusaha. Selain ditopang dengan kemauan han, UMKM telah berkontribusi sebe-

dan keberanian yang kuat dan modal yang cukup, untuk bersaing diera sekarang para pelaku KUMKM juga harus meningkatkan skill berwirasusaha dan mengaplikasikan usaha dengan sistem IT dan internet atau secara online. Dan yang paling terpenting seorang wirausaha juga harus memiliki keterampilan lebih dalam manejemen keuangan. Ketiga, mengasah kemampuan storytelling berperan penting dalam menarik konsumen. Cara ini dilakukan dengan melakukan promosi melalui cerita atau konten yang dibangun secara unik agar pelanggan tertarik untuk membeli suatu produk. Perlu diketahui, sebuah konten dapat membekas di ingatan pembaca bila cerita di dalamnya memiliki spirit tertentu. Keempat, digital marketing menjadi kemampuan krusial saat ini. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2021 jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 167 juta orang atau 89 persen dari total penduduk Indonesia. Maka dari itu, pemasaran di ranah digital menjadi penting guna mencaplok pasar yang saat ini juga tengah berkembang secara online. Dengan begitu, digital marketing diharapkan dapat merangkul konsumen secara cepat, tepat, dan luas. Melalui keempat, skill up atau keterampilan UMKM tersebut diatas, jika dapat terkuasai dan mampu teraplikasikan, maka besar kemungkinan akan memberikan potensi besar terhadap perkembangan para pelaku UMKM di negeri ini. Oleh sebab itu, ada baiknya pelaku UMKM jika memang memutuskan untuk bergabung ke dalam ekosistem marketplace penguasaan skill up tersebut mutlak terkuasai dan mampu diimplentasikan. Semua itu, agar usaha yang dijalankan dapat terus bersaing di era digital dan mampu memberikan prospek cemerlang bahwa pascapandemi Covid19 UMKM bisa tetap bangkit.

Ajang pentas olahraga tingkat nasional yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) segera dimulai. Pesta olahraga empat tahunan yang ke – XX ini secara resmi akan berlangsung di Papua tanggal 2 – 14 Oktober 2021. Seperti biasanya, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan di luar jadwal resmi tersebut.

M

enilik sejarahnya, pada penyelenggaraan PON pertama kali di Solo tahun 1948, pemerintah memutuskan menggelar PON dengan semangat membangun persatuan di dalam masyarakat Indonesia sendiri, sekaligus sebagai bagian dari deklarasi kedaulatan Indonesia di mata internasional. Perjuangan di balik terselenggaranya PON I sesungguhnya juga sangat berliku. Awalnya, pemerintah berusaha memasukkan Indonesia sebagai salah satu peserta di Olimpiade London 1948. Permintaan ini ditolak oleh Komite Olimpiade karena Indonesia belum terdaftar sebagai anggota PBB. Namun Indonesia tetap diundang sebagai peninjau. Meskipun demikian, delegasi MerahPutih batal berangkat karena dipaksa pemerintah Kolonial untuk menggunakan paspor Belanda. Sebagai jawaban atas blokade Belanda ini, pemerintah pun berinisiatif membuat pesta olahraga sendiri di dalam negeri pada 9-12 September yang kemudian dikenal sebagai Pekan Olahraga Nasional I. Dalam setiap penyelenggaraannya, PON dipahami sebagai ajang pembuktian atlet-atlet daerah agar bisa dilirik untuk masuk ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Di wilayah lain, penyelenggaraan PON bagi tuan rumah juga kerap dijadikan prestise sekaligus media promosi berbagai potensi daerah, terutama dari segi pariwisata. Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan PON yang seharusnya menjadi etalase hasil pembinaan atlet daerah berubah menjadi ajang kompetisi antar daerah untuk mendapatkan atlet berkualitas tanpa harus repot-repot melakukan pembinaan. Daerah daerah kaya yang secara ekonomi relatif dengan mudah untuk ‘membajak’ bibit bibit atlet berkualitas dari daerah lain dengan iming-iming bonus ratusan juta rupiah dan bahkan mungkin miliaran. Mengharumkan nama daerah tentu saja merupakan misi mulia, namun jika dilakukan dengan berbagai cara, tentu saja membuat pembinaan dan pengembangan olahraga menjadi tidak sehat. Ketidaksabaran membina atlet-atlet

U

Wartawan Harian Bhirawa

Membangkitkan UMKM Pascapandemi Covid-19

saha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tiang penyangga ekonomi nasional. Menjadi logis adanya, jika nasib UMKM di Indonesia perlu terus mendapat perhatian dan pengawalan dari pemerintah dan semua pihak, terlebih pasca pandemi Covid-19 di tanah air. Berbagai kebijakan instrumen dan kehadiran pemerintah pun sejatinya sangat jelas terlihat, salah satunya melalui paket program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Namun, persoalannya dalam membangkitkan UMKM selama dan pascapandemi Covid-19 saat ini, tidaklah cukup dengan regulasi. Lebih dari itu tentu sangat dibutuhkan peran dan kerjasama dari semua pihak. Nah, melalui tulisan inilah penulis mencoba memberikan kontribusi pemikiran terkait upaya membangkitkan UMKM pascapandemi Covid-19, melalui berbagai cara dan solusi.

Akses penyaluran kredit UMKM UMKM memberikan peranan yang luar biasa bagi perekonomian dan oleh karena itu peranannya harus terus ditingkatkan produktivitasnya, juga daya kompetisinya. UMKM dinilai mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas dan memiliki daya entrepreneur yang luar biasa di dalam masyarakat. Terlebih, ke depan pemerintah menginginkan agar UMKM di Indonesia mampu melakukan penetrasi ekspor, karena dengan melakukan ekspor maka tidak saja UMKM tersebut mendapatkan keuntungan, namun perekonomian Indonesia juga akan semakin kuat. Untuk mendukung para UMKM di dalam melakukan penetrasi pasar ekspor, pemerintah membentuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang dapat memberikan pinjaman dalam bentuk modal dan juga bimbingan teknis serta untuk membantu

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Cafe TTM, Ajang Tingkatkan Semangat Pengabdian Halaman 5

Senin Legi, 27 September 2021

Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim Dr Alwi meresmikan cafe Tagana Teman Masyarakat (TTM) yang merupakan inovasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) berada di kompleks kantor Dinsos Jatim, Jl Gayung Kebonsari Nomor 56 B Surabaya. Kadinsos Jatim Alwi mengatakan bahwa cafe TTM bukan cafe biasa. Menurutnya, cafe ini merupakan inovasi Tagana yang dijadikan ajang berbagi dan meningkatkan semangat pengabdian. ”Ke depan, tempat ini juga menjadi lokasi untuk sosialisasi mitigasi dan penanggulangan bencana,” katanya. Sementara, Sekretaris Dinsos Jatim Restu Novi Widiani menambahkan, cafe TTM akan bekerja sama dan membangun jejaring dengan usaha kecil milik masyarakat.

“10 persen dari laba yang diperoleh cafe TTM dan jejaring akan didonasikan untuk layanan sosial, termasuk untuk membantu kelayakan tempat tinggal lansia yang hidup di rumah tidak layak huni,” jelasnya. Dalam peresmian cafe TTM ini, Kadinsos Jatim menyerahkan papan nama cafe TTM kepada Tagana Utama, Priyo Prasojo. Kegiatan kemudian berlanjut dengan penyerahan handytalkie dari Tagana Utama kepada Kadinsos Jatim untuk memudahkan koordinasi l.

Tidak terhenti pada kegiatan itu, terdapat pengumpulan donasi dari Kadinsos Jatim, para Kepala UPT Dinsos Jatim, dan Tagana kabupaten/kota di Jatim sebanyak Rp 5,57 juta. Sehingga total donasi mencapai lebih dari Rp 7 juta. Cafe TTM ini menyediakan berbagai macam jenis minuman kopi yang didapatkan melalui jejaring Tagana kabupaten/kota. Kabid Linjamsos Moehammad Anas menambahkan, selama ini kegiatan Tagana dominan pada tanggap darurat dan mitigasi. Untuk pengembangan Tagana dalam implementasi dan layanan dukungan psikososial (LDP) dibutuhkan support. “Melalui cafe TTM ini Tagana membuat jejaring baik melalui usa-

ha online maupun usaha offline, yang nantinya 10 persen dari hasil penjualan itu didonasikan pada penanggulangan bencana, baik pra, saat, maupun pasca,” jelasnya. Inovasi ini ditengarai merupakan satu-satunya di Indonesia. Sebagai perluasan jejaring, cafe TTM telah dimulai di lima kabupaten/kota. Yakni, Tuban yang telah mengawali sejak tiga tahun lalu, Kab. Pasuruan, Magetan, Kota Kediri, dan Sidoarjo. Dalam peresmian yang dilakukan pada Jumat (24/9) pagi itu, hadir pula Sekretaris Dinsos Jatim Restu Novi Widiani, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Moehammad Anas beserta staf, sejumlah Kepala UPT di lingkungan Dinsos Jatim, dan FK Tagana Jatim.[rac]

Kadinsos Jatim Dr Alwi MHum serahkan plakat Cafe TTM pada Tagana Utama.

LINTAS PELAYANAN

BSU Dirasakan Membantu Diharapkan Masih Berlanjut Jakarta, Bhirawa Pekerja Fiesta Swalayan di Menado-Sulawesi Utara, Diana Spencer, mengungkapkn rasa gembira dan terimakasih nya, atas Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1 juta, dari pemerintah. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. dengan BSU ini kebutuhan kami sehari-hari dapat terbantu. Dikarenakan operasional tempat kerja saya tidak stabil beberapa waktu ini, penghasilan saya juga ikut tergerus,” ungkap Diana seusai ditemui Menaker Ida Fauziyah disela kunjungan kerjanya ke provinsi Sulawesi Utara, akhir pekan. Pada kesempatan itu, Menaker mengunjungi sejumlah pekerja penerima BSU 2021. Antara lain pekerja di Fiesta Swalayan-Menado, Diana Spencer. Lalu pekerja di CV Kombos Manado 1 Maykel Marlen, pekerja di Swadharma Bakti Negara Alfriets Fernando Herry Kajian, pekerja di Hotel Gran Puri-Menado Rendy Tumiwa Mawitjere. Menurut Menaker, BSU 2021 ini diprioritaskn bagi pekerja yang tidak menerima program lain. Sehingga ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah. BSU sebesar Rp1 juta ini bisa langsung ditarik pekerja penerima hak, tanpa dipotong sepeser pun. Saat ini, penyaluran BSU telah memasuki tahap V. Dengan total data calon penerima yang telah diserahkan BPJS Ketenagakerjaan pada Kemnaker 7.748.630 calon penerima. Setelah melalui proses pemadanan data, BSU yang telah disalurkan sebanyak 4.911.200 orang penerima. “Diharapkan semua program ini akan selesai di bulan Oktober 2021 ini,” kata Menaker.[ira]

Calon Anggota KPID Jatim Jalani Fit and Proper Test DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mulai melakukan pelaksanaan uji Fit and Proper Test terhadap 21 Anggota Calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim periode 2021 – 2024 yang digelar di ruang Banmus DPRD Jatim selama dua hari, Sabtu 25 – Minggu 26 September 2021. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagyo ditemui di sela – sela fit and Propertest di DPRD Jatim mengatakan ada 21 Calon anggota KPID ini merupakan hasil seleksi yang sudah dilakukan oleh Tim Pansel pada beberapa waktu lalu dan sekarang dilakukan fit and Proper test oleh Komisi A DPRD Jatim selama dua hari. Dimana pesertanya 17 calon Anggota peserta calon baru dan empat merupakan incumbent anggota KPID periode sebelumnya. “Untuk hari pertama ini dilakukan 11 orang dan hari kedua minggu (26 september 2021 ada 10 orang,” ujarnya, Sabtu (25/9) kemarin. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa 21 peserta calon KPID yang mengikuti Fit and Proper di DPRD Jatim ini merupakan calon anggota KPID yang hebat karena sudah berhasil lolos test dari 100 orang yang daftar anggota KPID.[geh]

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mulai melakukan pelaksanaan uji Fit and Proper Test terhadap 21 Anggota Calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim periode 2021 – 2024 yang digelar di ruang Banmus DPRD Jatim selama dua hari, Sabtu 25 – Minggu 26 September 2021.

Bupati saat menerima sertifikat aset pemkab.dari Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa.

495 Pengajuan Sertifikat Aset Pemkab

Baru 200 yang Selesai Dikerjakan BPN Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati mengatakan Pemkab. Mojokerto hingga saat ini baru menerima 200 sertifikat dari 495 pengajuan aset Pemkab, yang ditujukan kepada ATR/BPN melalui BPKAD. Kabupaten Mojokerto. Adapun target yang kita lakukan sebanyak 595. Sementara yang 110 masih dalam proses pengajuan. Demikian antara lain kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati usai menerima 32 sertifikat dalam memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Nasional k-61 tahun 2021, Sabtu (25/9). Lebih lanjut ditambahkan Bupati, ke

32 sertifikat hak pakai aset pemda tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Mieke Juli Astuti Kepala BPKAD Kab. Mojokerto. Penyerahan dilaksanakan dalam giat upacara di Kantor ATR/BPN Provinsi Jawa Timur, Surabaya,jum’at kemarin. Selain Kabupaten Mojokerto, beberapa daerah yang juga menerima sertifikat antara lain Pemkot Surabaya, Pemkab Gresik, Pemkot Mojokerto, Pemkab Malang, Pemkab Jombang, Pemkab Lamongan, Pemkab Sidoarjo dan Kantor Pertanahan Surabaya (total semua 362 sertifikat).

Sementara itu Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa setelah terbit Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) Nomor 11 Tahun 2020 dalam hal percepatan pembangunan dan kemudahan izin berusaha, tata ruang dianggap menjadi panglima karena di dalamnya mengamanatkan pengintegrasian tata ruang dengan rencana zonasi, kawasan dan lain-lain. Untuk itu, gubernur berpesan agar percepatan penerbitan sertifikat terus dimaksimalkan. UU Cipta Kerja salah satu tujuannya adalah memperbaiki persoalan perizinan kegiatan perusahaan, juga terkait tentang pentingnya tata ruang.

Kemudahan perizinan usaha harus didukung melalui penyederhanaan persyaratan. Penyederhanaan persyaratan yaitu, kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, persetujuan lingkungan dan rencana detail tata ruang (RDTR). Ini harus didorong bersama-sama pemerintah daerah, dan kita percepat penerbitannya. Kepala daerah, camat dan lurah mohon bersama-sama mendorong percepatan penerbitan sertifikat. Kementerian ATR BPN telah meluncurkan inovasi dan terobosan baru Sistem Informasi Geospasial Tata Ruang (GISTARU),” pesan Gubernur Jawa Timur. [min]

Sertifikasi Aset Daerah Upaya Cegah Korupsi Lamongan, Bhirawa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan telah menyerahkan 10 sertifikat aset pemerintah daerah kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi disaat Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2021. Bupati Yuhronur Efendi menegaskan, jika sertifikasi aset daerah merupakan salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Beliau juga menilai, bahwa upaya legalisasi aset daerah merupakan prioritas pemerintah daerah yang harus dilakukan. “Penerbitan sertifikasi aset daerah ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan korupsi. Legalisasi aset daerah juga merupakan prioritas pemerintah daerah, karena manajemen aset

daerah masuk dalam monitoring center for prevention (MCP) delapan area intervensi dalam pencegahan korupsi terintegrasi,” ujar Bupati Yuhronur kepada Bhirawa,Minggu (26/9). Selain upaya untuk mencegah tindak pidana korupsi, lanjut Pak Yes, sapaan akrabnya, sertifikasi aset juga dapat mengungkit perekonomian masyarakat. Karena dengan kepemilikan legalitas atas asetnya, masyarakat akan memiliki banyak kemanfaatan dan nilai lebih. “Sertifikasi ini sangat membantu, bahkan masyarakat khususnya yang berada didesa bahkan datang ke kita untuk dibantu pembuatannya. Begitu sadarnya masyarakat kita akan le-

galitas kepemilikan aset. Dengan kepemilikan sertifikat atas aset yang dimiliki tentu dapat mengungkit perekonomian masyarakat. Masyarakatpun memiliki nilai lebih atas aset tersebut,” terangnya. Pemkab mengapresiasi upaya BPN Lamongan dalam mempermudah investas, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi terutama di tengah pandemi. “Terimakasih atas komitmen BPN dalam program legalisasi aset daerah. Kami berharap nantinya semakin banyak aset daerah yang tersertifikasi,” Imbuhnya. BPN sendiri memiliki program Sertifikat Hak Atas Tanah (Program Legalisasi Aset) milik Pemda, TNI, POL-

RI dan Wakaf. Selain menyerahkan sertifikat aset milik pemerintah daerah, BPN Lamongan juga menyerahkan sembilan sertifikat aset milik TNI, dua sertifikat aset milik Polri serta lima sertifikat aset wakaf kepada Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Kepala BPN Lamongan Eko Jauhari mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja lebih profesional sehingga dapat melayani masyarakat Lamongan lebih baik lagi. “BPN terus mengupayakan kinerja yang lebih profesional dan modern. Masyarakat tidak perlu sungkan untuk datang hanya untuk mencari informasi seputar syarat-syarat sertifikat tanah. Silahkan datang ke BPN,” ungkap Eko Jauhari. [aha,yit]

Sinergi Makin Kuat, PLN Siap Pasok Listrik 678 MW ke Kilang Tuban Pertamina Rosneft PT PLN (Persero) siap memasok listrik sebesar 678 megawatt (MW) untuk mendukung produksi bahan bakar minyak (BBM) di Grass Root Refinery (GRR)/kilang Tuban milik PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP). Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menuturkan, pasokan listrik ke GRR Tuban merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam menjaga ketahanan energi nasional. Melalui nota kesepahaman (MoU) dengan PT PRPP, PLN berkomitmen akan memasok listrik yang dibutuhkan GRR Tuban mulai dari pembangunan hingga beroperasi. PT PRPP merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd yang merupakan afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia. “Proyek GRR Tuban ini merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Untuk itu, PLN

mendukung tersedianya pasokan listrik dengan keandalan tinggi, berkualitas dan harga kompetitif,” papar Zulkifli. Dia menuturkan, PLN siap memenuhi berapa pun kebutuhan listrik di kilang minyak yang akan terintegrasi dengan kompleks petrokimia ini. Saat ini sistem kelistrikan Jawa Bali memiliki daya mampu netto sekitar 38 gigawatt (GW) dengan beban puncak sekitar 26 GW. Dengan memberikan kepercayaan kepada PLN, Pertamina bisa fokus un-

tuk memproduksi BBM dan Petrokimia dengan kualitas tinggi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. “Setelah PLN ikut memasok listrik ke Blok Rokan dan dilanjutkan ke kilang GRR Tuban, Kami optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi industri minyak dan gas nasional,” tandasnya. Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono menjelaskan keandalan pasokan listrik sangat dibutuhkan di kilang yang bakal memproduksi BBM sebesar 230 ribu barel per hari. Dengan pasokan listrik yang melimpah dan infrastruktur kelistrikan yang mumpuni, Djoko yakin PLN mampu memenuhi kebutuhan listrik GRR Tuban. Pertamina membutuhkan pasokan listrik sebesar 20 MW dari PLN sejak kontruksi dimulai pada kuar-

tal III tahun 2023. Sedangkan tahap _commisioning_ yang ditargetkan pada kuartal II tahun 2026, Pertamina membutuhkan pasokan listrik sebesar 50 MW. Harapannya pada kuartal I tahun 2027, GRR Tuban sudah beroperasi penuh. “Dengan beroperasi penuh Pertamina butuh pasokan daya sebesar 678 MW yang ini rencananya akan dipasok melalui kombinasi antara _self power generation_ dan _grid system_ milik PLN,” ujar Djoko. Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury pun mengapresiasi kerjasama kedua BUMN yang merupakan wujud budaya kolaboratif yang ditekankan dalam BUMN. Ia juga berharap dengan adanya kerja sama ini maka bisa memberikan win-win solution bagi dua BUMN. “Harapannya ini bisa menjadi _win-

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

win solution._ PLN bisa meningkatkan penyerapan listrik dari sistem Jawa Bali sedangkan Pertamina bisa

fokus untuk menjalankan inti bisnis yaitu pengolahan dan produksi petrokimia,” ujar Pahala.[ma]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Legi, 27 S

Menko PMK dan Ketum PP Muhammadiyah Bekali Maba UMM Malang, Bhirawa Mahasiswa Baru (Maba) dari beragai daerah Indonesia turut hadir dalam gelaran Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2021. Event tahunan ini mengangkat tema Harmony in Diversity yang mendorong sivitas akademika untuk senantiasa menghargai berbagai keberagaman yang dimiliki Nusantara. Menyuguhkan berbagai penampilan, Pesmaba 2021 dilangsungkan selama lima hari sejak Selasa (21/9) lalu, dengan format Daring dan Luring di Hall Dome UMM menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Menko PMK sekaligus Ketua BPH UMM memberi selamat kepada para Maba yang sudah diterima di Kampus Putih. Prof Muhadjir mendorong para Maba untuk segera beradaptasi karena telah berada di fase transformasi diri. Yakni dari seorang siswa sekolah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi. "Saudara harus bisa memanfaatkan kesempatan - kesempatan yang Kampus Putih berikan. Jangan lewatkan satu detikpun untuk tidak

belajar dan mencari pengalaman,'' ungkapnya. Muhadjir juga sempat memberikan lima pesan bagi mahasiswa baru yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan. Pertama, ia berharap mereka memiliki kemampuan berpikir kritis melalui kegiatan yang disediakan UMM. Dengan sikap kreatif dan inovatif yang nantinya akan berguna saat menghadapi beragam permasalahan. "Saya juga ingin agar saudara mampu memiliki keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi. Tak lupa juga saudara harus menjadi insan yang percaya diri,'' tutur Muhadjir melanjutkan. Sementara itu, Prof Haedar Nashir MSi PP Muhammadiyah mengungkapkan, era ini tidaklah mudah

karena kehidupan multikulturalisme semakin kompleks. Ditandai dengan adanya demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), toleransi, pluralisme, serta hubungan antar kelompok, bangsa dan negara. Maka menurutnya, mahasiswa tidak bisa lagi menghindar. Mereka harus senantiasa mawas diri agar tidak terbawa arus dan menjadi objek multikulturalisme. Menurutnya, kini juga menjadi era revolusi digital dan informasi yang mana memberikan kemudahan dan kecepatan. Meski begitu, jika tak berhati - hati maka anak muda akan menjadi objek hingga terjembab di kehidupan yang tidak baik. Hal itu bisa terjadi karena kurangnya penguasaan Iptek berdasarkan ilmu, etika dan nilai. Maka perlu adanya peningkatan diri untuk menguasainya dengan baik. Haedar juga menyebut era ini juga menjadi era media sosial sebagai konsekuensi revolusi digital. Selain manfaat yang diperoleh, yakni pelbagai dampak buruknya seperti hoaks, kebencian, berleha-leha dan lainnya.

"Selain sukses dalam belajar, ananda juga harus memiliki akhlak yang mulia, cerdas, berilmu dan berkualitas tinggi serta menjadi orang yang berguna agar bisa menghadapi ketiga era ini,'' tutur Haedar. Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, pada pembukaan Pesmaba menyampaikan bahwa gelaran ini merupakan event sakral untuk menyambut keluarga baru Kampus Putih, yakni para mahasiswa. Ia tak lupa memberikan selamat kepada Maba karena mampu melanjutkan studi serta menjatuhkan pilihan tepat ke UMM. Fauzan menilai, ketika sudah menginjak predikat mahasiswa, aan ada berbagai tanggung jawab yang harus dipikul. Pun dengan memberikan berbagai kontribusi dan manfaat bagi nusa dan bangsa. "UMM memiliki semboyan yang senantiasa terus menerus digaungkan yakni Dari Muhammadiyah untuk Bangsa. Oleh karenanya, saudara tidak punya pilihan lain selain menempa dan menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,'' tegasnya. [mut]

Pemkot Cegah 213 Sekolah Gelar PTM agar Tak jadi Kluster Baru Surabaya, Bhirawa Sebanyak 213 sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sejak beberapa waktu lalu. Sebanyak 213 sekolah itu terdiri dari 112 SD dan 101 SMP. Mereka menggelar PTM terbatas setelah lolos asesmen dan sudah menggelar simulasi PTM. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo, awalnya PTM terbatas dilakukan untuk jenjang SMP mulai 6 September 2021. Seminggu kemudian, PTM

jenjang SMP bertambah. Selanjutnya, mulai 20 September 2021, PTM terbatas mulai dilakukan pada jenjang SD. Total SD yang menggelar PTM terbatas mulai Senin sebanyak 112 sekolah, baik negeri maupun swasta. Sedangkan jenjang SMP 213 sekolah. "Jumlah ini terus bertambah dan dinamis seiring selesainya asesmen karena yang diasesmen sekarang ada sekitar 161 sekolah,'' kata Supomo di ruang kerjanya, Kamis (23/9). Supomo memastikan pelaksanaan PTM itu dilakukan dengan menerapa-

BANGKU POJOK

Manager DLS Sales Operations Support Area Jawa Bali Telkomsel, Erfan Sucahyo bersama pemeran film Kau dan Dia, pada sesi tanya jawab Webinar Asyik Bersama Digital, Maksimal dengan Merdeka Belajar yang digelar secara virtual, Kamis (23/9).

Telkomsel Ajak Guru dan Pelajar Kembangkan Potensi Diri Jadi Influencer Surabaya, Bhirawa Telkomsel Area Jawa Bali menggelar webinar bertemakan 'Asyik Bersama Digital, Maksimal dengan Merdeka Belajar' di Surabaya. Webinar yang ditujukan untuk para guru dan pelajar ini menghadirkan Psikolog Lohjinawi sebagai narasumber dan artis muda Anneth dan Enda pemeran utama film Kau dan Dia. Menurut General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Priyanto, webinar yang digelar Telkomsel ini tak sekadar membahas soal belajar tetapi bagaimana para guru dan peserta siswa, bisa mengembangkan potensi diri menjadi seorang influencer di lingkungan terdekat. Target peserta webinar di kisaran seribu orang. "Sebagai guru tak cukup bisa mengajar saja, tapi harus bisa menjadi seorang influencer yang memberikan pengaruh positif bahkan menjadi idola bagi muridnya. Apa yang dilakukan seorang guru pasti ditiru muridnya. Sedangkan pelajar tentunya dengan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal akan memberikan pengaruh yang baik bagi keluarga dan sekolah,'' terangnya. [riq]

kan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan tidak mau berburu - buru membuka PTM sebelum lolos asesmen. Sebab, dia tidak ingin PTM itu menimbulkan klaster baru di Kota Surabaya. Untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, Dinspendik menugaskan Tim Satgas Mandiri sekolah beserta Kepala Sekolah, untuk selalu melakukan pemantauan dan pengamatan kepada siapapun yang masuk dan ada di sekolah. "Kalau ada tanda - tanda tidak sehat, maka pihak sekolah wajib melakukan tindakan - tindakan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, berfoto bersama guru dan siswa.

Resmikan Sekolah Tangguh, Bupati Pamekasan Disambut Hangat Siswa dan Guru Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, meresmikan empat sekolah tangguh dan vaksinasi sebagai upaya memutus penyebaran Covid 19. Keempat sekolah itu SMPN 8 Pamekasan, MAN 2, SMAN 5 dan SMK Kesehatan Husada Pamekasan. Bupati yang datang di empat sekolah itu didampingi Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Dan disambut hangat ratusan siswa dan dewan guru, berdiri di jalan pintu masuk sekolah masing-masing. Sekolah tangguh dan vaksinasi itu merupakan percontohan sekolah yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dalam setiap kegiatannya. Di kesempatan itu, digelar vaksinasi terhadap siswa, guru dan karyawan di lingkungan sekolah guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) agar

Pembelajaran Tatap Muka berjalan sesuai harapan. "Saya doakan semoga bapak ibu guru, dan anak - anakku semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan dimudahkan rezekinya,'' kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat mememberikan sambutan, Kamis (23/9). Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyampaikan, adanya wabah Covid 19 memunculkan berbagai persepsi di tengah - tengah masyarakat akibat berita - berita yang tidak jelas di media sosial. Masyarakat harus cerdas dalam memilih berita itu agar tak terpengaruh berita hoax. Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini meminta para dewan guru untuk mendidik siswa dengan penuh harmoni, penuh kebahagiaan, menghormati orang tua dan guru, menjauhkan dari atmosfer caci-maki, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. [din]

dan meminta yang bersangkutan tidak beraktivitas di sekolah. Jadi, kalau dia guru bisa mengajar online dari rumah, dan kalau siswa kita minta untuk mengikuti Daring dari rumahnya,'' katanya. Supomo juga memastikan, setiap sekolah diminta untuk melakukan evaluasi harian dan hasil evaluasi itu dikirimkan kepada Dispendik Surabaya. Dalam laporan evaluasi itu, harus dilaporkan semua hal tentang kondisi sekolah selama sehari, terutama soal penerapan Prokesnya di sekolah. [iib]

PAUD, MI dan SD Semarakkan Festival Pesta Buah dan Edukasi Desa Latukan Lamongan, Bhirawa Potensi desa - desa yang dimiliki Kab Lamongan terus digaungkan dengan mengkolaborasikan beberapa sektor. Memasuki masa panen,Desa Latukan,Kecamatan Karanggeneng menjadi satu desa yang terkenal dengan komoditas tanaman buahnya yakni buah semangka, melon dan blewah. Untuk mempopulerkan hasil tanam buah, Desa Latukan menggelar Festival Pesta Buah dan Edukasi. Festival buah ini digelar seperti di tahun sebelumnya, meski sempat berhenti satu tahun dikarenakan kondisi pandemi Covid 19. Karena Lamongan sudah memasuki zona kuning, Festival Buah Latukan kembali bisa digelar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). Tetapi tahun ini berbeda, sebab bu-

kan hanya pesta buahnya saja yang digebyarkan. Namun, sebagai sarana pendidikan kepada anak usia dini untuk memberikan pelajaran soal menanam dan memetik buah semangka, melon dan blewah. "Alhamdulillah Desa Latukan telah bisa kembali menggelar festival buah dan edukasi. Semoga dengan diadakanya ini, Desa Latukan terus mampu memproduksi dan meningkatkan potensi desa,'' terang Kepala Desa Latukan, M Jiono kepada Bhirawa, Minggu(26/9). Kepala Desa yang mempunyai basic di bidang pendidikan ini menjelaskan, Festival Buah digelar dengan beberapa sesi. Pada sesi awal tanggal 25 September hingga 1 Oktober khusus untuk pelajar usia dini. Sementara untuk masyarakat umum digelar pada 2 Oktober hingga 3 Oktober. [aha.yit]

Teks 3 dan 4 : Wisuda Angkatan V PPI Madiun yang dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi bersama Ketua TP

Wisuda Angka

Wali Kota Pesan Jadikan Ilmu S

alimun hakim/bhirawa

Kota Madiun, Bhirawa Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun konsisten mencetak lulusan terbaik di bidang perkeretaapian. Minggu (26/9), PPI menggelar upacara wisuda dan sidang senat terbuka untuk angkatan V tahun 2021. Sebanyak 217 taruna dan taruni dilepas untuk

terjun ke dunia kerja. Menurut Wali Kota, Maidi, PPI merupakan perguruan tinggi berkelas. Dibuktikan dengan seleksi masuk PPI yang sangat kompetitif. Satu orang harus bersaing dengan ratusan lainnya untuk bisa masuk ke PPI. Seleksi masuknya luar biasa kompetitif. Sehingga lu-

lusannya pasti b Pemkot Madiun berkomitmen m dalam mencetak Salah satunya de kan berbagai Sa rana (Sarpras) y PPI. "Kami beri s bantuan Sarp

Siswa PAUD, TK, MI dan SD belajar di alam terbuka menanam buah semangka, melon dan blewah.

GALERI

SISWA

Empat Mahasiswa Unuja Probolinggo Borong Gelar Juara Tingkat Asia Empat mahasiswa Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Kabupaten Probolinggo yakni Rizqi Aziz Febrianto, Muhammad Hasan Mutawakkil, Ahmad Fauzi Rahman dan Badrus Zaman (Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Agama Islam memborong juara tingkat Asia dalam Debat Bahasa Arab. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Mahasiswa Unuja Probolinggo yang juara tingkat Asia.

Mahasiswa tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PBA ini memborong juara I dalam dua nominasi tingkat Asia. Rizqi, Hasan dan Fauzi yang tergabung dalam kelompok debat, meraih juara I kategori Debat Bahasa Arab se-Asia dengan perolehan poin 871,5. Ketiganya menyisihkan sejumlah mahasiswa kompetitor dari negara tetangga. Seperti Malaysia sebagai juara II dan III. Fauzi juga meraih juara

I dari kategori Sardul Qishos atau bercerita dengan Bahasa Arab. Yang disusul Badrus Zaman sebagai runner up. Menurut Hasan, Minggu (26/ 9) kemarin, keberhasilan timnya tak lepas dari resep belajar yang sederhana. Dirinya bersama mahasiswa Prodi PBA terbiasa menggunakan Bahasa Arab dalam percakapan sehari - hari. Baik di kampus maupun di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

"Kami terbiasa berbahasa Arab dalam kehidupan sehari - hari, baik di kampus maupun di asrama. Untuk beli gorengan sekalipun kami terkadang berbahasa Arab,'' tutur Hasan. Kebiasaan berdialek Bahasa Arab menjadi resep bagi mahasiswa Unuja, dalam memborong gelar juara dalam setiap perlombaan. Karena resep itu, mahasiswa Unuja tidak minder dengan mahasiswa dari kampus favorit yang menjadi kompetitor di perlombaan. Dengan slogan Juninna Bi Al Arabiyya, Lawlana Faman Siwaana. Yang artinya kita bangga dengan Bahasa Arab, kalau bukan kita siapa lagi. Unuja juga juara I pada ajang Pidato Bahasa Arab tingkat nasional pada Festival Araby (FESTA) 2021, yang diseleng-

garakan Program Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Serta juara I dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2019, pada ajang Debat Bahasa Arab tingkat nasional pada Arabic Language Festival (Alafest) yang digelar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Pengembangan bahasa asing itu sebagai aktualisasi dalam kehidupan global. Prestasi mahasiswa adalah bagian dari komitmen menjaga kualitas pengembangan pendidikan di Unuja. Kami terbiasa berbahasa arab dalam kehidupan sehari hari, baik di kampus maupun di asrama, ketika beli gorengan sekalipun kami terkadang berbahasa Arab,'' jelas Rektor Universitas Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid. [*]


rawa

AYAAN

September 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Asah Mental, Muay Thai Jatim Incar Dua Emas

Pelatih Sepak Bola PON Jatim Rudy William Keltjes memberikan instruksi pada pemain usai berlatih di Lapangan Uncen, Minggu (26/9).

Sepak Bola PON Jatim Rakus Menang Kota Jayapura, Bhirawa Semangat meraih kemenangan sudah ditanamkan oleh Pelatih Sepak Bola Jatim Rudy William Keltjes. Dimas Sukarno Putra dan kawan-kawan diminta fokus dan memiliki tekad meraih kemenangan. Laga perdana Tim Sepak Bola Jatim akan menghadapi Sulawesi Selatan di Lapangan Sepak Bola Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen) yang terletak di Padang Bulan, Waena, Kota Jayapura, Senin (27/9).

Pada laga perdana itu, Rudy meminta agar para pemain mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa merebut kemenangan. "Kita datang bertanding dan menang, Jatim rakus kemenangan," tegas Rudy saat ditemui di Uncen, Minggu (26/9). Ia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi pemainnya di laga perdana, terutama masalah mental pemain. "Anakanak tidak boleh tegang, takut atau overconfidence dan anak-anak sudah saya

bentuk untuk jadi pemain profesional," kata mantan Pelatih Persebaya itu. Mengenai kondisi lapangan di Uncen, mantan pemain Niac Mitra itu mengakui stadion sangat bagus, namun ia mengakui terpaan angin cukup kencang dan ini tentu mempengaruhi penampilan pemainnya. "Anginnya lebih kencang dari Surabaya," katanya. Pelath yang pernah menangani Persipura itu juga akan terus melakukan evaluasi dan analisa disetiap pertandingan. [wwn]

Jayapura, Bhirawa Merebut 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu pada Pra PON 2019 lalu menjadi modal berharga bagi atlet Muay Thai Jatim untuk merebut 2 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada pertandingan yang digelar hari ini, di GOR STT Gidi, Senin (27/9). Namun untuk meraih emas tersebut tidaklah mudah sebab tensis pertandingan di PON tentu berbeda dengan Pra PON. Hal ini diberarkan oleh Pelatih Kepala Agus Irawan, menurutnya kondisi Abdul Rohman dan kawan-kawan harus dipersiapkan sebaik mungkin, baik mental bertanding maupun fisik. Itulah mengapa begitu para atlet dan pelatih tiba di Kabupaten Jayapura , Jumat (24/9), sehari kemudian, mereka mulai berlatih dengan intensitas ringan hingga sedang. Tim muay thai Jatim langsung menggelar latihan ringan di halaman penginapan. "Kita harus mengembalikan kondisi atlet setelah mereka melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jayapura," kata Agus Irawan, Minggu (26/9). Setelah itu para atlet melakukan timbang badan sebagai salah satu proses wajib sebelum bertarung. "Sejak kedatangan kami di Jayapura, saya anak-anak tidak mengalami banyak perubahan," ucap pelatih yang

Atlet Muay Thai saat berlatih mempersiapkan diri berlaga di PON XX Papua hari ini, Senin (27/9).

akrab disapa Iwan itu. Tim muay thai Jatim datang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua dengan kekuatan enam atlet. Seharusnya, Jatim bisa tampil dengan tujuh nama. Akan tetapi, satu atlet belum berangkat karena terkendala izin kerja. Keenam atlet tersebut antara lain, Abdul Rohman (kelas 60 kg), Galih

Bangkit (kelas 45 kg). Febri Arwanda (kelas 54 kg), Himawan Angga (kelas 57 kg), Mila Hawa (kelas 43 kg putri), dan Aldento Brilian yang tampil di nomor wai khru (seni). Oleh KONI Jatim, tim muay thai ditarget dua emas. Target ini cukup realistis. Apalagi Jatim tampil bagus di p. Pra-PON dengan PON memang berbeda. [wwn]

Diperkuat Lima Atlet, Wushu Jatim Bidik Lima Emas Merauke, Bhirawa Diperkual 13 atlet terbaik, cabang olahraga (Wushu) bertekad untuk eraih 13 emas bagi Kontingen PON Jatim. Rombongan atlet, pelatih dan official sudah tiba di Bandara Mopah, Merauke Sabtu (25/9) pukul 14.00 WIT. Kedatangan rombongan Wushu Jatim di sambut panitia lokal dengan nyanyian lagu-lagu daerah. Target lima emas itu diharapakan bisa terealisasi, sebab KONI Jatim juga sudah mendatangkan pelatih asal Tiongkok Xiao Hai Dong sudah melatih atlet Puslatda Wushu sejak PON 2012. "Persiapan atlet wushu Jatim sudah maksimal dari yang maksimal. Semua kembali ke anak-anak dalam mempersiapkan mental tanding yang baik," kata pelatih Puslatda

Wushu Jatim Sherlie Hoediono. Pada PON Papua, Cabor Wushu mempertandingkan 12 nomor taolu dan 11 nomor sanda. "Dari nomor-

nomor tersebut, wushu Jatim terget lima medali emas di nomor taolu dan sanda. Ini target yang realistis," ucapnya.

Atlet Wushu Jatim saat tiba di Bandara Mopah Merauke, Sabtu (25/9).

Kehadiran pelatih asal Tiongkok menurutnya juga sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan atlet."Ketika atlet tak bisa TC keluar, tak bisa melakukan try out keluar, kita di sini ada pelatih asal Cina. Ini keuntungan kita," ujar Sherlie. Saat disinggung tentang rival di PON, ia menyebut DKI Jakarta dan Jawa Tengah cukup berat. Khusus DKI di nomor sanda. "Di tengah adanya kompetitor yang berat, kita harus optimistis dengan terget lima medali emas. Ini cukup realistis. Semoga tercapai," tukas Sherlie. Sesuai jadwal yang dirilis PB PON diketahui bahwa cabor wushu akan diipertandingkan mulai 29 September hingga 3 Oktober di GOR Futsal Dispora, Merauke. [wwn]

Untag Surabaya Siapkan 1.316 Wisudawan Bersaing di Dunia Kerja Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya siapkan 1.316 wisudawan untuk bersaing di dunia kerja meskipun di luar bidang ilmu yang ditekuni. Hal ini diungkapkan Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho dalam wisuda ke-123 secara virtual, Sabtu (25/9). Meskipun mahasiswa menjalani pembelajaran online, tapi tidak mengurangi kualitas wisudawan.

Menurut Prof Nugroho, wisuda masih dilaksanakan secara hybrid, sebelum wisuda sudah membekali wawasan kebangsaan. Harapannya, mahasiswa menjadi lulusan yang bermanfaat karena mereka lulus dengan kompetensi. Tantangan lulusan ke depan cukup besar. Namun, karena pihaknya sudah menerapkan merdeka belajar maka lulusan bisa memahami berbagai bidang dunia kerja. Tak hanya bidang ilmu yang

ditekuninya. Selain itu, pembekalan pada wisudawan telah dilakukan sejak semester awal kuliah. Prof Nugroho menjelaskan, hanya saja saat pandemi, pembekalan psikis dalam mencari pekerjaan di tengah pandemi semakin dimatangkan. Mulai dari pengenalan diri hingga cara menyiapkan lamaran pekerjaan dan kelengkapannya dengan baik. "Dari Maba kami sudah menge-

nalkan potensi untuk pengembangan karir mahasiswa, semester III dan V mulai match dengan pekerjaan. Dan menjelang wisuda kami kenalkan tentang teknis, seperti pembuatan CV dan branding diri,'' jabarnya. Selain itu, pembekalan pada wisudawan diberikan secara daring. Berbagai sesi dan pemateri didatangkan untuk memotivasi para mahasiswa dan meningkatkan daya juangnya. [ina]

Kapolres Madiun Cangkrukan Bersama Tokoh Perguruan Pencak Silat sudarno/bhirawa

P PPK Kota Madiun Yuni Setyawai Maidi disambut pedang pora seperti dalam foto, Minggu siang (26/9).

atan ke-V PPI

Sebagai Bekal dalam Pekerjaan

berkualitas. n, lanjut Wali Kota, mendukung PPI SDM berkualitas. engan menyediaarana dan Prasayang dibutuhkan semangat melalui ras untuk me-

lengkapi kampus ini sehingga menjadi perguruan tinggi berkualitas. Sehingga para wisudawan dan wisudawati merupakan alumni yang terbaik,'' ujar Maidi. Orang nomor satu di Kota Madiun itu berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tidak berpuas diri. Lulus dari per-

guruan tinggi bukanlah akhir dari proses belajar. Ketika turun di dunia kerja, justru dituntut untuk terus belajar. "Para wisudawan dan wisudawati terbaik dari PPI harus bisa menjadi contoh. Kami juga berpesan supaya ilmu yang didapatkan dapat dipraktekkan di dunia kerja,'' tandas Wali Kota. [dar]

Kabupaten Madiun, Bhirawa Polres Madiun menggelar silaturahmi dengan tokoh Perguruan Pencak Silat Kabupaten Madiun, di Joglo Mapolres Madiun, Kamis (23/9). Ini merupakan upaya menciptakan hubungan yang harmonis serta situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Madiun. Menurut Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, pendekatan dan diskusi dengan 14 perguruan pencak silat ini penting, sebab situasi pandemi yang masih berlangsung serta kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, rentan menimbulkan

gejolak sosial dan provokasi. "Kabupaten Madiun dengan julukan Kampung Pesilat Indonesia, yang kita ketahui situasinya sangat kondusif. Hari ini Ketua Cabang kami kumpulkan. Kami ajak ngobrol dan diskusi bersama untuk menyikapi situasi saat ini. Harapannya, situasi ini tetap dipelihara. Walaupun mungkin ada gesekan, kalau dikomunikasikan dengan baik, semua permasalahan pasti akan ada solusinya,'' kata KABP Jury. AKBP Jury, menjelaskan pihaknya bersama perguruan pencak silat sepakat, mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan pan-

demi Covid 19. Dan akan memfasilitasi vaksinasi Covid 19 bagi pendekar. Ini sebagai bentuk dukungan Polres Madiun dalam persia-

Pemkab Pasuruan Berkomitmen Bangkitkan Tim Persekabpas Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan berkomitmen untuk membangkitkan tim Persekabpas. Tujuannya agar Persekabpas kembali ke jalur prestasi. Hal ini ditegaskan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat launching Skuat Tim Sepak Bola Peraekabpas Kabupaten Pasuruan untuk kompetisi Liga 3 digelar di Stadion R Soedarsono, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/9). "Tentunya kami hadir disini untuk mendukung. Tak lain supaya Persekabpas mendapatkan perstasi di Liga 3,'' ujar Gus Irsyad, sapaan akrab HM Irsyad Yusuf. Gus Irsyad berharap kepada Manajemen Tim supaya berkomitmen memperhatikan kesejahteraan pemain dan pelatih. Seperti, hakhak pemain dan pelatih harus diperhatikan. ''Kami minta kesejahteraan harus di utamakan. Yaitu hak-hak pemain dan pelatih harus diperhatikan,'' urai Gus Irsyad. Manajer Tim Persekabpas, Is-

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat melaunching Skuat Tim Sepak Bola Peraekabpas Kabupaten Pasuruan untuk kompetisi Liga 3 digelar di Stadion R Soedarsono, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/9).

wahyudi menyatakan, dengan pemain lokal sebanyak 50% diantaranya berusia 20 sampai 23 tahun, Persekabpas yakin bisa lolos ke liga berikutnya, yaitu Liga 2. "Target kami sangat realistis, lolos

di Liga 3. Sejumlah persiapan untuk melaju di babak berikutnya. Adalah persiapan teknis, latihan tim sudah kami lakukan,'' kata Iswahyudi. Hingga kini, Persekabpas terus melakukan pertandingan uji coba

untuk menguatkan soliditas tim dalam skema permaianan. Kualitas pemain saat ini sudah ada peningkatan. Minggu depan akan ada pertandingan uji coba dengan salah satu tim di Madura. Daftar ke 23 pemain sekuad Persekabpas dalam kompetisi liga 3, yaitu pada barisan striker diperkuat oleh Rico Herdiansyah (9), Bayu Alfarizi (21), M Arkan Bahtiar (22), Ali Mashuri (11) dan Rafli Ahmad Dani (7). Lalu, gelandang di isi Agus (24), M Sururi (17), Edo Kurniawan (8), M Faruq (10), Novi Atmaja (19), Mahdi Fatoni (6), Faisal Wibowo (18), M Zanuar Ardani (16), Amir Mahmud (14). Kemudian, pemain belakang diperkuat A Farul Afandi (2), Oktavian Saputro (12), Sanriko Inzaghi (5), Ade Kristianto (3), M Satrya Rinaldi (4), Panji Cahya (25). Serta penjaga gawang, A Yanuar Ibad (1), Rafli Ariamsah Suwignyo (20) dan Rifqy Bachtiar (23). [hil]

pan para atlet pencak silat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, tahun 2022 mendatang. [dar] Kapolres Madiunn, AKBP Jury Leonard Siahaan Polres Madiun memberikan sambutan saat silaturahmi dengan tokoh perguruan pencak silat Kabupaten Madiun

GELANGGANG

Deltras Sidoarjo Mulai Latihan Sidoarjo, Bhirawa Deltras Sidoarjo mulai menyeleksi calon pemainnya. Menurut Asisten pelatih Deltras, Nurul Huda, calon pemain dianggap sudah bagus, namun pelatih akan mencari pemain yang paling bagus. Menurut Nurul Huda, kini Deltras hanya mempunyai satu pemain senior. Harusnya lima pemain, sebagaimana tuntutan. ''Kita masih terus mencari,'' katanya, saat menggelar latihan di stadion Jenggolo, belum lama ini. Pada latihan perdana yang dilakukan itu, dirinya mengevaluasi hasilnya masih belum ideal. Yakni fisik pemain yang masih kurang. Pada latihan perdana, materi yang diberikan diantaranya teknik passing dan finishing. [kus]


Senin Legi, 27 September 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Bupati Muhdlor: Lapor bila Belum Dapat Bansos Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo meminta masyarakat menengah kebawah secara ekonomi belum mendapatkan Bantuan Sosial/ Bansos untuk lapor ke desa setempat. Untuk menepis stigma selama ini bahwa penerima bantuan hanya orang itu-itu saja.

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo saat menyerahkan Bansos, Minggu (26/9) kemarin.

KELANA JATIM

Tak Ingin Larut Cerita Covid 19, DLH Ajak Masyarakat Menanam Pohon Malang, Bhirawa Cerita dan berita tentang Covid, sealah terus menyelimuti masyarakat,. Dari bangun tidur sampai jelang tidur itu terus memenuhi setiap laman media masa. Tak ingin larut dengan masalah Covid-19, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengajak masyarakat untuk gemar menanam. “Kami ingin mengingatkan dan mengajak kembali akan pentingnya penghijauan dan mengasrikan lingkungan. Secara khusus kepada semua jajarab yang ada di DLH dan umumnya kepada warga kota, “terang diutarakan Kepala DLH, Wahyu Setianto,Wahyu Setianto, Sabtu(25/9). Pria penghobby olah raga tennis dan trail ini juga menekankan gerak bhakti tanam ini pada akhir pekan kemarin. Sumbangsih wujudkan lingkungan sehat. “Kepada jajaran, saya senantiasa mengingatkan agar personil DLH lebih cinta lingkungan. Juga mencitrakan bahwa tugas DLH bukan hanya menangani sampah, pemakaman, UKL UPL saja tetapi penghijauan juga tugas DLH dan minta masyarakat ikut menjaga pepohonan yang sudah ditanam,”sambungnya. Gerakan ayo menanam kali ini dengan menyasar Jalan Pasar Besar, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Kyai Tamin, dengan jenis tanaman tabepuya sebanyak 33 bibit pohon. “Keterbatasan lahan bukan berarti tidak bisa menghijaukan lingkungan, “ujar mantan Kadiskopindag tersebut. Kegiatan di akhiri dengan melakukan pembersihan di taman alun alun Merdeka,”tambahnya.[mut]

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai menyerahkan Bansos dampak pandemi Covid-19 di empat desa di Kecamatan Tarik bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu, (26/9). Empat desa tersebut diantarannya Desa Kalimati, Desa Balongmacekan, Desa Janti, dan Desa kemuning. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan dirinya akan turun langsung untuk memastikan warganya mendapatakan Bansos. Penyerahan Bansos disetiap desa akan dilakukannnya langsung kepada masyarakat. Bahkan

masyarakat yang tidak bisa ke balai desa untuk mengambil Bansos akan diantarkannya langsung kerumah penerima. “Saya bersama bapak Kapolresta datang kesini untuk memastikan warga Sidoarjo tidak ada yang belum menerima bantuan sosial,”ucapnya. Gus Muhdlor menyampaikan Bansos Pemkab Sidoarjo diberikan secara merata. Bila ada warga yang belum mendapatkannya dapat melapor kepada kepala desanya masingmasing. Dari laporan tersebut nantinya Pemkab Sidoarjo akan menindaklanjutinya. “Kalau ada orang yang tidak punya tidak mendapatkan Bansos, sampean bilang ke pak Lurah,”pesannya. [ach]

BST Rp 300 Ribu Kabupaten Blitar Terakhir Diberikan Juni 2021 Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp. Rp. 300 ribu di Kabupaten Blitar terakhir telah diberikan pada bulan Juni 2021 kemarin. Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial BPNT Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Atis Eva Efiana mengatakan untuk pemberian BST senilai Rp 300 ribu terkahir diberikan pada Juni 2021 kemarin yang telah disalurkan pada bulan Agustus 2021.

“Hingga kini belum ada surat resmi dari Kemensos terkait perpanjangan maupun penghentian pemberian BST tersebut,” kata Atis Eva Efiana. Lanjut Atis, untuk rencana program BST apakah ada perpanjangan atau tidak pihaknya belum mengetahui secara pasti, namun yang diketahuinya awalnya pemberian BST tahun 2021 hanya di bulan Januari sampai April saja. “Kemudian diperpanjang dua bulan, yaitu bulan Mei dan Juni, dimana ban-

tuan ini hanya diberikan kepada warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan apapun, baik BPNT, PKH, dan lain-lain,” jelasnya. Tambah Atis, teknis untuk penyaluran BST ini dilakukan melalui Kantor Pos, sedangkan data penerima tetap berawal usulan dari Desa, kemudian melalui Dinsos dikirim ke Pusat. “Bahkan untuk penentuan data siapa saja yang berhak menerima bantuan ini juga dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat,” pungkasnya. [htn]

Hartono/Bhirawa

Atis Eva Efiana

Wali kota Imbau Insan Perkoperasian Gunakan Tehnologi Informasi Mojokerto,Bhirawa Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari, mengatakan,Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional untuk itu tidak boleh ketinggalan dalam menggunakan tehnologi informasi. Mengingat dengan revolusi industri 4.0 menuju revolusi 5.0 setiap kehidupan kita harus sudah mengadopsi pemanfaatan tehnologi informasi. Untuk itu seluruh insan koperasi di Kota Mojokerto harus mengimplementasikan tema hari koperasi ini dalam pelaksanaan gerakan koperasi di Kota Mojokerto. Demikian ujar Wali kota Mojokerto menghadiri Resepsi Peringatan Hari Koperasi ke-74 dan Pemilihan Duta Koperasi Tahun 2021 yang digelar di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat pada Sabtu (25/9).

wali Kota Ika Puspitasari saat memotong tumpeng pada puncak peringatan hut. Koperasi ke 74.

Adapun tema Hari Koperasi tahun 2021 adalah Transformasi Digital Koperasi Menuju Bisnis Modern yang Kuat dan Bermartabat.

Lebih lanjut ditambahkan, Ning Ita bahwa seiring dengan era revolusi industri 4.0 menuju revolusi 5.0, setiap sektor kehidupan kita harus

sudah mengadopsi pemanfaatan teknologi informasi. Terutama di masa pandemi, pemanfaatan teknologi informasi adalah salah satu cara untuk untuk memutus penyebaran covid-19 di masa pandemi dan menggerakkan perekonomian. Misalnya, melalui digitalisasi dalam pemasaran dan digitalisasi dalam proses transaksi pembayaran. Saat ini pola hidup di dalam masyarakat sudah mengarah kepada hal-hal yang sifatnya instan, serba cepat serba mudah serba gampang diakses hanya menggunakan 1 gadget. Oleh karena itu, sudah saatnya koperasi juga mentransfer kemudahan-kemudahan itu dengan memanfaatkan teknologi informasi didalam melayani anggotanya.tutup Ning Ita sapaan akrab. Walikota [min]

Pemkab Pamekasan Gandeng KIM dalam Sosialisasi DBHCHT Kepala DLH Wahyu Setianto mengajak masyarakat gemar menanam pohon.

Bupati Manfaatkan Kalimati Wisata Air Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo mengakui potensi kepariwisataan di Kabupaten Sidoarjo sedikit. Penyebabnya wilayah Kabupaten Sidoarjo kurang mendukung untuk tempat wisata. Banyak potensi akan digali untuk menciptakan peluang kepariwisataan tanpa mengandalkan alam. “Kabupaten Sidoarjo ini memang daerah yang potensi bidang kepariwisataan sedikit, karena secara alam kita tidak didukung, kita harus gali potensi itu,”ucap Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali usai menabur 50 ribu ikan nila di Longstroge Kalimati Kecamatan Tarik bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu, (26/9). Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan Kecamatan Tarik memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Salah satu tempat yang dapat dikembangkan adalah Longstroge Kalimati. Tempat tersebut nantinya akan dipetakan manfaatnya bagi masyatakat Sidoarjo. “Secara simbolis tadi bersama pak Kapolres, pak Waka kita tebar 50 ribu bibit ikan, tujuannya untuk memberikan sinyal bahwa ini daerah bersama yang harus dijaga bersama, kita lestarikan bersama sehingga kita nikmati hasilnya bersama baik itu berupa pariwisata maupun infrastruktur di bidang pertanian,”ucapnya.[ach]

Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan menggandeng Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam mensosialisasikan program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kepala Bidang (Kabid) Informasi

dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Pamekasan, Arif Rachmansyah, mengatakan, jika tahun ini pihaknya akan melibatkan KIM yang dulu dikenal sebagai Kelompencapir sebagai grass road pemberitaan di desa. “Kenapa kami melibatkan mereka, karena justru mereka yang paling awal

Kepala Bidang IKP Diskominfo Kabupaten Pamekasan, Arif Rachmansyah, bersama Ketua KIM tandatangani MoU.

menangkap permasalahan terkait DBHCHT ataupun informasi-informasi terbaik terkait bagi hasil cukai ini yang ada di desa terutama yang dekat dengan pabrik rokok,” jelasnya. Arif mengatakan, keterlibatan KIM dalam mensosialisasikan dana bagi hasil cukai menurutnya memang sudah direncanakan sebelumnya. “Jadi semuanya ini kita rencanakan dengan baik karena kami berfikir secara teori perencanaan yang baik itu lima puluh persen kesuksesan,” tambahnya. Dengan menggandeng KIM kegiatan sosialisasi dalam mengedukasi masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal. Menurutnya, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keterlibatan KIM dalam sosialisasi DBHCHT itu, pertama karena KIM merupakan lembaga yang memiliki payung hukum yang keberadaannya resmi diakui oleh pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kedua KIM adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan

masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah. “ Dan yang ketiga yakni karena KIM sesuai dengan ketentuan ini merupakan wahana informasi, yang isinya bisa melalui produksi informasi atau diseminasi dari berbagai informasi yang beredar di berbagai media,” ujar Arif. Kabid IKP Diskominfo Pamekasan, ini juga menyampaikan bahwa media yang dikelola oleh KIM nantinya diharapkan juga memiliki tanggung jawab sosial kepada kelompoknya sendiri dan masyarakat. “Diharapkan media yang dikelola oleh KIM nantinya juga memiliki tanggung jawab sosial, baik kepada para kelompoknya maupun kepada masyarakat yang ditargetkan menjadi sasaran penerima informasi tersebut,” pungkasnya. Data di Diskominfo melalui bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) ada 8 kelompok dari 14 KIM yang ada di Kabupaten Pamekasan dilibatkan mensosialisasikan DBHCHT, yaitu : KIM Kafe Warta, KIM Pamekasan Hebat, KIM Kamboja, KIM Perona, KIM Sakera, KIM Bintang, KIM Andhap Asor, dan KIM Suka Maju. [din]

Wali Kota Resmikan Lapak Sendang Gayam dan Bumi Semendung Kota Madiun, Bhirawa Lapak UMKM Kelurahan terus bermunculan. Wali Kota Madiun Maidi setidaknya meresmikan dua lapak sekaligus, Minggu (26/9). Yakni, Lapak Sendang Gayam Kelurahan Kartoharjo dan Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen. Keduanya diharapkan menjadi destinasi wisata ke depannya. ‘’Hari ini kita meresmikan Lapak Sendang Gayam dan Bumi Semendung. Keduanya sama-sama menarik dengan konsep dan produk unggulan masingmasing,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi saat meresmikan Lapak Sendang Gayam dan Lapak Bumi Semendung Minggu pagi.

Dikatakan oleh Wali Kota, Lapak Sendang Ggayam, memiliki sebuah sumur atau sendang yang sudah ada sejak dari dulu. Airnya yang jernih dipercaya dapat memberikan kesehatan dan awet muda. Lokasi sekitar sendang ditambah fasilitas seperti gazebo dan lapak tem-

pat berjualan. Tak heran, menambah betah masyarakat yang berkunjung. ‘’Orang tua, mandi di sana awet enom dan sehat,’’ungkap Wali Kota bergurau. Lapak Bumi Semendung tak kalah menarik. Mengambil lokasi di areal persawahan, keberadaan lapak mirip tempat wisata Svarga Bumi di Magelang. Lapak UMKM Kelurahan Klegen tersebut cocok digunakan untuk beraktivitas dalam masa pandemi sekarang ini. Wali Kota Maidi mengaku akan mempercantik keberadaan lapak dengan menambahkan akses jalur sepeda. ‘’Era Covid-19 disarankan memperbanyak aktivitas dalam ruangan terbu-

ka. Tempat-tempat seperti ini cocok untuk masa sekarang. Karena nanti silahkan kalau mau dipakai nikahan atau khitanan,’’ jelasnya. Belum lagi produk unggulan pipes kopyor di Lapak Klegen. Panganan berbahan roti tawar, kelapa muda, dan santan itu diyakini bakal ramai peminat. Rasanya yang legit dan gurih bakal memanjakan lidah penikmat kuliner. Apalagi, pipes kopyor hanya dibandrol dengan harga Rp 7.500. ‘’Akses jembatan sudah jadi. Nanti kita tambah jalur gowes di sepanjang sungai tembus pabrik kue lapit di sebelah sana. Jadi nanti ada satu rangkaian yang menarik bagi pesepeda,’’ pungkas Wali Kota.[dar]

Wali Kota Madiun, Maidi sembari gowes Minggu pagi (26/ 9) meresmikan dua Lapak. Yakni Lapak Sendang Gayam dan Lapak Bumi Semendung. Tampak Wali Kota Maidi menandatangani prasasti. sudarno/bhirawa


Senin Legi, 27 September 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Ada 150 Hakim Dilaporkan ke Komisi Yudisial Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 150 hakim di Jatim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim ke Komisi Yudisial (KY) dalam tahun 2021 ini. Ke-150 laporan tersebut sudah teregister di KY. Demikian diungkapkan Ketua KY, Mukti Fajar Nur Dewata, usai bersama anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menjadi pembicara di acara Edukasi Publik Peran dan Fungsi KY dalam Pemenuhan Hak atas Keadilan Masyarakat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Minggu (26/9) siang. “Untuk tahun ini, ada 150 hakim di Jatim yang dilaporkan dan sudah teregister,” ujarnya. Ia selanjutnya menyebut untuk hakim di Tulungagung sementara

ini belum ada laporan ke KY. “Tetapi untuk keseluruhan Jatim itu ada 150 hakim dan merupakan peringkat kedua yang terbanyak dilaporkan ke KY setelah DKI Jakarta,” sambungnya. KY saat ini menurut Mukti Fajar terus berupaya menciptakan kredibilitas peradilan agar kembali mendapat kepercayaan publik. Termasuk menaikkan indeks integritas hakim pada tahun 2024 mendatang dengan capaian skor 8. “Tahun 2020 skornya 6,64. Se-

mentara tahun 2021 ini sudah di angka 7,” tuturnya. Ia memaparkan banyak hal mengapa sampai hakim melakukan pelanggaran. Bahkan Mahkamah Agung (MA) sudah mengkategorikan hakim dalam tiga macam. Yakni hakim putih, hakim abu-abu dan hakim hitam. “Hakim putih ini yang bersih, lurus dan lempeng tidak tergoda apa pun. Sedang, hakim yang abu-abu, kondisional, kadang bisa dimainkan kadang gak mau dimainkan. Sementara, yang hitam kami sudah sepakat dengan MA untuk dihabisin,” paparnya. Mukti Fajar tidak bisa merinci seberapa banyak perbandingan hakim yang terkategori putih, abu-abu dan hitam. “Tetapi yang hitam itu sedi-

kit,” tandasnya. Lebih lanjut Mukti Fajar menegaskan KY akan terus membongkar perilaku hakim yang terkategori hitam. Meski diakuinya hal itu tidaklah mudah. “Memang tidak mudah. KY bekerja, tetapi tidak mudah mengungkap itu. Permainannya canggih sehingga mencari bukti agak sulit. Belum ada alat bukti belum bisa melakukan tindakan,” ucapnya. Sementara itu, Arteria Dahlan, mengapresiasi kinerja Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung yang dinilai baik. Apalagi tidak ada satu pun hakim di Tulungagung yang dilaporkan ke KY. “PN Tulungagung ini yang terbaik di Indonesia. Capaian prestas-

inya sedemikian hebat, majelis hakimnya tidak rentan menerima suap. Ini kan harus menjadi proyek percontohan,” tuturnya. Soal adanya 150 hakim yang dilaporkan ke KY, Arteria Dahlan menyebut itu bukan dari Tulungagung. Melainkan seluruh Jatim. “Laporan sebanyak 146 (bukan 150) itu wajar, kita kan tidak bisa membuat orang tidak melapor,” katanya. Ia menilai adanya 146 hakim yang dilaporkan ke KY tidak signifikan karena permasalahan di Jatim komplek. Terlebih belum terbukti kebenarannya. Bisa saja masyarakat melapor karena kepentingan hukumnya tergangu, bukan hakimnya yang salah. “Sata pikir kami punya ketua pengadilan tinggi yang hebat, sekarang

Mukti Fajar Nur Dewata

juga ada ketua pengdilan tinggi yang baru, pastinya giat-giat penegakan hukum atau pelayanan hukum. Itu jauhl ebih bagus dari daerah yang lain,” tandasnya. [wed]

KELANA JATIM

Hari ke 20 Ekskavansi Situs Kumitir, Temukan Pintu Gerbang Istana Bhre Wengker Mojokerto,Bhirawa. Sudah diduga sebelumnya jika didalam Situs Kumitir tersimpan benda arkeologis Majapahit. Hal ini terbukti memasuki hari ke 20 Minggu (26/9) ekskavansi situs Kumitir yang berada di Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Balai Pekesatarian Cagar Budaya( BPCB ) Provinsi Jatim, telah menemukan Pintu Gerbang istana Bhre Wengker pada kedalaman sekitar 2 meter. Sebagai catatan Bhre Wengker adalah paman dari Prabu Hayam Wuruk Raja Majapahit yang paling kesohor yang wilayahnya hingga ke Malaka. Sementara itu struktur bangunan yang diperkirakan pintu gerbang istana tersebut terkubur dua meter di bawah tanah di area situs kumitir. Bangunan dengan struktur bangunan kuno berbahan bata merah itu diperkirakan gerbang besar yang telah berdiri sejak abad 14 Masehi saat Majapahit di bawah kekuasaan Raja Hayam Wuruk. Kondisi bangunan sebagian masih terlihat utuh dan bagian atasnya telah rusak. Ketua Tim Ekskavasi, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan, struktur bangunan gerbang istana ini diperkirakan menyambung ke pagar keliling situs kumitir yang memiliki luas 1.200 meter persegi atau sekitar 6 hektare. Bangunan ini tertimbun sedimen tanah lebih dari dua meter akibat bencana banjir bandang masa lampau. “Penggalian tahap empat tahun ini berhasil menampakkan gerbang utama situs bersejarah itu,” ungkapmya. [min]

Percepatan Kekebalan Komunal, DPD LDII Gelar Vaksinasi Massal Bojonegoro,Bhirawa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bojonegoro mendukung Pemerintah dalam percepatan pemberian vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di Aula Ponpes Birru Walidain, kemarin (26/9). DPD LDII Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro dalam menyelenggarakan vaksinasi masal tema “ Berbakti Kepada Negeri Untuk Pencapaian Herd Immunity “ dan menyasar beberapa warga yang belum mendapatkan kesempatan vaksin. “ Vaksin dosis pertama dengan varian Astrazeneca, cakupan meliputi 23 pengurus cabang (PC) se-Kabupaten Bojonegoro. Sampai saat ini 512 peserta dan kemungkinan akan lebih Ketua DPD LDII Bojonegoro, Edi Arto. Lanjut, Edi Arto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sebagai wujud kontribusi positif DPD LDII Bojonegoro dalam menyukseskan program pemerintah. “Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama berjalan dengan aman dan lancar,” tuturnya. Terkait pelaksanaan vaksinasi sendiri, DPD LDII memberikan fasilitas pendaftaran bagi calon peserta vaksinasi melalui format GoogleForm. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kerumunan. [bas]

Sidak Perbaikan Jembatan Lubawang, Satlantas Minta Patuhi Arus Buka Tutup Situbondo, Bhirawa Mewakili Kapolres AKBP Imam Rifai, Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah melakukan pengecekan situasi atau inspeksi mendadak (sidak) di kawasan arus lalu lintas dan perbaikan jembatan Lubawang yang terletak di jalan raya pantura Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo, Sabtu (25/9). Dalam sidak tersebut, Kasat Lantas Anindita bersama staf melaksanakan pengecekan kegiatan yang dilakukan para pekerja proyek perbaikan jembatan Lubawang. Anindita juga menghimbau semua pekerja proyek untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan juga mengutamakan keselamatan kerja. “Saya minta mereka yang terlibat dalam perbaikan jembatan Lubawang untuk tetap mematuhi penerapan prokes Covid-19,” jelas Anindita. Masih kata Kasat Lantas Anindita, dirinya juga memberikan arahan kepada personil yang melaksanakan tugas penjagaan dan pengamanan arus lalu lintas agar serius dalam bertugas mengatur kelancaran arus lalin sehingga tidak terjadi kemacetan yang panjang. [awi]

Istimewa

Hasil penggeledahan di blok hunian Lapas Klas I Surabaya pada Sabtu (25/9).

Operasi Gabungan Lapas Surabaya Dapati Sajam Rakitan Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim menggalakkan ‘bersih-bersih’ di Lapas dan Rutan jajaran. Diantaranya melakukan penggeledahan di blok hunian di Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo pada Sabtu (25/9) malam. Sebanyak 150 personel Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya, TNI dan Polri menggeledah blok warga binaan kasus narkoba. Pengeledahan blok A yang dihuni 524 warga binaan, diterjunkan personel yang terdiri dari 5 wings atau 5 tim. “Kegiatan ini bentuk komitmen

kami mewujudkan Lapas dan Rutan yang zero halinar (handphone, pungli dan narkotika). Dan diwajibkan untuk semua Lapas dan Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim,” kata Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono, Minggu (26/9). Bahkan, sambung Krismono, agar lebih transparan pihaknya mengajak stakeholder untuk terlibat langsung dalam penggeledahan. “Untuk menggeledah blok A, dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Namun petugas kami perintahkan agar penggeledahan dilakukan secara tegas, tapi tetap santun,” ucapnya.

Sementara itu Kalapas Surabaya, Gun Gub Gunawan menambahkan, petugas agar menjaga etika dan tidak arogan dalam menjalankan tugas. Sehingga tidak membuat kegaduhan dan tetap dilakukan secara humanis, namun tidak menghilangkan sikap tegas. Dalam penggeledahan, lanjut Gunawan, tim gabungan menyita puluhan benda terlarang. Apalagi bendabenda terlarang temuan petugas ini dapat membahayakan keselamatan warga binaan dan Lapas. “Petugas menemukan kompor minyak tanah, instalasi listrik liar, senjata tajam (sajam) rakitan hingga ger-

gaji. Keberadaan kompor dan instalasi listrik liar di dalam blok sangat membahayakan dan bisa memicu adanya kebakaran,” tegasnya. Terkait gergaji, Gunawan mengaku akan melakukan tindaklanjut. Selain memastikan siapa pemiliknya, pria asli Bandung itu akan memeriksa seluruh bagian Lapas. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada pengerusakan dan tidak ada warga binaan yang hendak kabur. “Kami tetap berkomitmen tidak akan pernah lelah dan terus bersinergi untuk membersihkan barang- barang yang masuk lapas yang berpotensi menganggu kamtib,” pungkasnya. [bed]

Pangdam V/Brawijaya Gembleng Mental dan Fisik Calon Bintara di Dikmaba Surabaya, Bhirawa Setelah melewati proses seleksi ketat, senanyak 99 siswa calon Bintara masuk tahap Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD. Tahapan ini ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto pada Sabtu (25/9) di Rindam V/ Brawijaya, Kabupaten Jember. “Dikmaba PK adalah Pendidikan bagi calon Bintara TNI AD yang telah lulus berbagai macam tes. Dan pendaftaran itu hanya dibuka sekali saja dalam setahun,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Dijelaskannya, selama berada di Rindam, para siswa itu akan diberikan berbagai pelatihan dan pembekalan. Para siswa akan dipersiapkan mental dan fisiknya dalam pendidikan yang ada di Rindam V/Braw-

ijaya. Sekaligus nantinya akan dibentuk menjadi Bintara yang tangguh. Selain itu, sambung Suharyanto, sejatinya seorang Bintara merupakan tulang punggung Satuan. Artinya, siswa yang nantinya selesai mengikuti Dikmaba akan menyandang pangkat Sersan Dua (Serda). Bintara, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu menjadi jembatan antara prajurit golongan Tamtama dengan Perwira. “Menjadi seorang prajurit TNI AD itu adalah kehormatan. Karena, tidak semua orang dapat diterima atau lulus menjadi prajurit,” tegasnya. Untuk itu Alumnus Akmil 1989 ini menambahkan, Dikmaba yang diikuti para siswa itu nantinya akan berlangsung selama 5 bulan. Pihaknya pun menekankan agar para calon Bintara ini tetap patuh pada aturan saat pelaksanaan Dikmaba. Khususnya dalam hal

Istimewa

Pembukaan Dikmaba TNI AD oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto pada Sabtu (25/ 9) di Rindam V/Brawijaya.

kedisiplinan yang sudah menjadi kewajiban bagi prajurit TNI AD. “Hal yang paling mendasar dalam pendidikan ini adalah merubah sikap dan perilaku. Yakni dari perilaku sipil

ke perilaku militer atau prajurit. Sebab, mereka nantinya dituntut untuk tegas, disiplin dan bertanggung jawab serta menjaga kehormatan prajurit,” pungkasnya. [bed]

Pastikan Prokes Diterapkan, Petugas Gabungan Gelar Patroli di Tempat Wisata Secara bertahap tempat wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro dibuka untuk masyarakat umum. Saat ini Provinsi Jawa Timur masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Bojonegoro masuk level 1 PPKM.

Petugas gabungan melaksanakan patroli ke tempat wisata, memastikan tempat wisata ini sudah mematuhi Prokes mulai dari tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh.

Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) EG Pandia melalui Kepala Kepolisian Sektor(Kapolsek) Ngasem Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Khanafi menjelaskan bahwa untuk wisata Khayang Api yang ada di Kecama-

tan Ngasem sebelumnya sudah dilaunching reopening tempat wisata Bojonegoro oleh ibu Bupati pada tahun 2020. Jajaran Tiga Pilar Kecamatan Ngasem, TNI-Polri dan Satpol PP terus bersinergi untuk melaksanakan patroli ke tempat

wisata, memastikan tempat wisata ini sudah mematuhi protokol kesehatan (Prokes) mulai dari tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, banner himbuan protokol kesehatan. “Tiga pilar Kecamatan Ngasem terus melaksanakan patroli di tempat wisata sembari menyosialisasikan dan mengedukasi protokol kesehatan kepada pengelola tempat wisata dan pengunjung,” ucap Kapolsek Ngasem kepada awak media di loka-

si, kemarin (26/9). Ia menambahkan untuk tempat wisata Khayang Api ini sudah dilengkapi dengan Posko Wisata Tangguh yang diisi personel gabungan serta tim satgas Covid-19. Adanya Posko Wisata Tangguh untuk memantau para pengunjung yang datang ke tempat wisata, apalagi pada hari libur. “Personel gabungan yang ada di Posko Wisata Tangguh terus berkeliling di lingkungan

tempat wisata sambil memberikan imbauan dan mengingatkan pentingnya protokol kesehatan,” tandas Imam Khanafi. AKP Imam Khanafi mengajak seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas diluar rumah. “Tetap prokes selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan selesai. Jangan sampai timbul klaster baru atau gelombang ketiga terulang kembali,” harapnya. [bas]


EKONOMI Pelaku UKM Presentasi Produk dengan Buyer Malaysia Senin Legi, 27 September 2021

Halaman 10

Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 10 UKM di Kabupaten Sidoarjo, baru saja, difasilitasi Disperindag Kabupaten Sidoarjo, melakukan presentasi dengan buyer di negara Malaysia, Wahidal Mustofa Dimyani, CEO Awanda Lestari Maju. Dalam kegiatan temu i yang digelar Aston hotel, Sidoarjo, Kamis (23/9) akhir pekan lalu itu, di antaranya ada UKM yang memproduksi sambal, bumbu pecel, kerupuk udang, abon, snack makanan ringan, terasi, herbal tea, kue kering, madu dan coconut drink. Wondo, dari CV Khas Bu Bayu, sempat menyampaikan produknya bisa bertahan sampai 1 tahun. Pelaku UKM dari UD Fanka Mandiri, juga menyampaikan produk bumbu pecelnya juga bisa bertahan sampai 1 tahun. Sementara dari Qonjamdu, menyampaikan produk kerupuk udang dan kerupuk ikan milik mereka, kualitasnya sudah masuk ke toko swalayan. Consultan dari Export Center Surabaya, M. Fernanda Reza, men-

gakui di Kab Sidoarjo banyak ditemui pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan berbagai produk unggulannya. Menurut ia, kondisi itu merupakan suatu potensi bagus bagi UKM untuk melakukan eksport. Salah satunya ke negara jiran Malaysia. Atase Perdagangan RI di Malaysia, Deden Muhamad Fajar, secara virtual dalam kesempatan itu sempat mensuport pelaku UKM di Sidoarjo supaya masuk ke pasar Malaysia. Menu-

alikus/bhirawa

Salah satu pelaku UKM Sidoarjo yang memproduksi bumbu pecel, sedang presentasi dengan Buyer dari Malaysia.

rut Deden, di Malaysia juga sudah banyak produk UKM dari Indonesia yang masuk ke Malaysia. “Orang Malaysia suka dengan produk dari Indonesia. Misalnya saja, kecap, keru-

puk, madu. Banyak peluangnya. Segera saja dieksport,” katanya. CEO Awanda Lestari Maju, Wahidal Mustofa Dimyani, dalam presentasi secara firtual itu, sempat men-

yampaikan bahwa orang Malaysia suka dengan masakan orang Indonesia. Ia menyebut seperti bumbu-bumbu masakan seperti rawon. Sehingga permintaannya cukup banyak. “Juga alat-alat masak. Seperti cowek. Juga senang dengan kerupuk ikan, kerupuk udang,” ujarnya. Kepala Dinas Perdagangan Kab Sidoarjo, Drs M.Tjarda MM, mengatakan sampai saat ini sudah lebih dari 100 pelaku UKM di Kab Sidoarjo yang sudah bisa melakukan eksport. Dirinya perlu menjelaskan, kegiatan eksport tidak harus terlihat dengan kontainer. Tapi meski dalam jumlah box dan dikirim ke luar negeri, sudah bisa disebut eksport. Kondisi ekonomi yang mulai bangkit dengan menurunnya kasus covid-19, menurut Tjarda akan digenjot kembali. Agar pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo kembali tumbuh dan berkembang. Tjarda menyampaikan suatu analisa ekonomi, bahwa suatu negara

bisa disebut dalam kategoti negara yang maju, apabila sekitar 5% penduduknya hidup sebagai pelaku usaha. Padahal di Kab Sidoarjo sendiri, kata Tjarda, saat ini dari sekitar 2.5 juta penduduknya, kurang lebih 9% warganya telah bisa hidup mandiri dengan menjadi pelaku wirausaha. “Banyaknya pelaku usaha di Sidoarjo ini, maka Kab Sidoarjo dianggap sebagai Kota UMKM di Indonesia,” ujarnya. Anggota Komisi B, DPRD Sidoarjo, Arif, menambahkan pihak eksekutip dan legislatip harus hadir setiap saat untuk mendampingi warga yang menjadi pelaku UKM di Sidoarjo. Apakah mensuport masalah pendanaan, pelatihan maupun memfasilitasi adanya peluang pasar. “Eksekutip dan Legislatip harus kompak. Karena satu sama lain saling terkait. Cuma dalam praktek di lapangan, Tupoksinya saja yang beda. Tapi tujuannya sama. Yakni kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.[kus]

BURSA EKONOMI

Kerja Magang, Permudah Pencaker Dapat Pekerjaan Jakarta, Bhirawa Kerja Magang atau pemagangan, merupakan konsep belajar sambil bekerja (Learning by doang). Proses magang, akan mengajarkan peserta magang untuk mem- biasakan diri mengikuti proses pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan. Melalui program pemagangan, peserta tidak hanya belajar teori. Tetapi mereka juga harus melakukan pemagangan sesuai kurikulum. Melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara langsung memperoleh ketrampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap, saat bekerja. “Magang menjadi sarana pencari kerja (pencaker) dan untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh pencaker, bukan hanya skill teknis (hardskill). Tetapi juga sofs skill yakni etos dan disiplin kerja. Magang adalah paket komplit pelatihan,” papar Menaker Ida Fauziyah saat berdialog dengan peserta pemagangan di dalam kunjungan kerjanya ke MenadoSulawesi Utara, akhir pekan. Menaker yakin, pemagangan bisa menjadi solusi positif, mengingat ada kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi. Apalagi ditengah pandemi Covid-19. Maka perusahaan bersama pemerintah, layak mensukseskan program pemagangan ini. Untuk menyiapkan SDM unggul.[ira]

SMGR Terpilih sebagai Outstanding Company 2021 Sektor Materials Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), kembali terpilih menjadi salah satu perusahaan di Indonesia. Yang mendapatkan penghargaan sebagai Outstanding Company, pada sektor Materials dari Asiamoney yang telah dirilis melalui website mereka pada 20 September 2021. Asia Money merupakan lembaga publikasi keuangan internasional, yang bergerak di bidang media keuangan dan pasar modal. Metode yang digunakan adalah voting dengan melibatkan ribuan fund managers, buy-side analyst, bankers dan research analyst. Dari hasil tersebut, akan dipilih perusahaanperusahaan yang dinilai memiliki performa outstanding dari sisi kinerja keuangan, manajemen, hubungan investor dan CSR. Direktur Utama SMGR, Hendi Prio Santoso mengatakan, AsiaMoney telah merilis hasil Asia’s Outstanding Companies Poll 2021 melalui website mereka, dimana didapat 190 perusahaan di seluruh penjuru Asia yang dinilai outstanding. SMGR menjadi salah satu perusahaan, yang mendapatkan perhargaan sebagai Outstanding Company pada sektor Materials di Indonesia. “Penghargaan ini merupakan motivasi sekaligus semangat bagi SMGR, untuk terus mendorong kinerja perseroan dalam mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. SMGR fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan, dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder”, kata Hendi Prio Santoso.[kim]

KEHILANGAN TUBAN HILANG BPKB, S-3445-HJ. An.Ridwan Didik Hariyanto, Kel Sidorejo RT 005/001, Kec Tuban, Kab Tuban, Hp 081333316186 No. 8183/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-1639-EC. An.Sardi, Ds Beji, Dsn Krajan RT 001/002, Kec Jenu,Kab Tuban, Hp 081335838933 No. 8184/IMB/BI-IV/2021

Ribuan pekerja proyek Gas Lapangan Unitisasi JTB yang dioperatori oleh PT PEPC, Regional Indonesia Timur, Subholding Holding Upstream Pertamina berpartisipasi dalam program vaksinasi yang digelar di Proyek JTB Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Pertamina EP Cepu-TNI Gelar Vaksinasi Proyek Gas JTB Bojonegoro, Bhirawa Ribuan pekerja proyek Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Regional Indonesia Timur, Subholding Holding Upstream Pertamina berpartisipasi dalam program vaksinasi yang digelar selama 2 (dua) hari di Proyek JTB area Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, pada Jumat hingga Sabtu (24-25). Program Serbuan Vaksinasi di area proyek Gas JTB ini merupakan sinergi antara PEPC dan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dalam upaya akselarasi proses vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat dapat segera tercipta khususnya di lingkungan industri

hulu migas di Jawa Timur. Menurut Irdam V/Brawijaya, Brigjen Arie Subekti S.A.P., yang hadir langsung membuka kegiatan, Serbuan Vaksinasi di JTB ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional. “70 persen pekerja proyek JTB ini adalah warga Bojonegoro, kita menggelar serbuan vaksinasi di wilayah Bojonegoro, sekaligus juga kita mendukung pekerjapekerja disini agar terbentuk herd immunity nya, sehingga kita betulbetul aman. Dan meskipun nantinya semua pekerja di sini sudah divaksin, namun kita harus tetap menerapkan prokes,” pungkas jenderal bintang satu itu. Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Utama PEPC Awang Lazuar-

di menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Kodam V/Brawijaya atas dukungan penuh kepada PEPC dengan percepatan vaksinasi ini. Awang juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung vaksinasi bagi pekerja proyek JTB seperti Pemda Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan. Menurut Awang, dengan digelarnya vaksinasi di lingkungan proyek JTB ini secara tidak langsung akan turut membantu proses percepatan pengerjaan fasilitas produksi JTB yang terimbas dampak pandemi sejak 2020 lalu. Saat ini memang angka jumlah harian terkonfirmasi mengalami penurunan. Namun menurut Awang semua pihak harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan dis-

iplin. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan percepatan vaksinasi dari Kodam V Brawijaya di proyek JTB ini, tentu meskipun secara prosentase capaian vaksin di sini sudah tinggi namun kami tetap berkomitmen untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 dengan memperketat penerapan prokes,” ungkap Awang. Program Serbuan Vaksin kerjasama antara PEPC dan Kodam V/Brawijaya ini menargetkan sebanyak 2.400 dosis vaksin yang digelar selama dua hari 24 - 25 September 2021. Total tenaga vaksinator dan tim yang terlibat dalam kegiatan ini ialah sebanyak 58 personil yang berasal dari jajaran Kodam V/Brawijaya.[bas]

Selama PPKM, Pertumbuhan Kredit Naik 7,6 Persen

Malang, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berpengaruh pada aktifitas masyarakat. Namun demikian selama aturan tersebut, pertumbuhan kredit di Malang Raya mengalami kenaikan sebesar 3,7 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit sebesar 3,7 persen. Kepala OJK Sugiarto Kasmuri, akhir pekan kemarin menyampaikan, pertumbuhan kredit mengalami perbedaan di Malang raya. Untuk Kabupaten Malang tumbuh sebesar 7,62 persen, dari yang semu-

la Rp 19,24 triliun menjadi Rp 20,71 triliun. Sedangkan, untuk Kota Batu pertumbuhannya sebesar 10,23 persen, dari yang semula Rp 1,84 triliun menjadi Rp 2,03 triliun. Berbeda dengan Kota Malang justru sebaliknya, sempat mencatatkan pertumbuhan positif dari awal semester satu dan justru menurun pada akhir Juli 2021 sebesar -0,71 persen, atau, Rp 19,86 triliun menjadi Rp 19,73 triliun. Diakui Sugiarto, di Kota yang sektor utama ekonominya dari sektor perdagangan, industri pengolahan dan

mobilitas orang, perbankan cenderung lebih selektif dan sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit. “Pertumbuhan positif di Kabupaten Malang sendiri terlihat pada semester pertama tahun 2021 ini,” tuturnya. Walau kata dia, pihak perbankan dalam menyalurkan kredit cenderung memilih sektor-sektor ekonomi yang masih dapat tumbuh di sektor PPKM. Capaian pertumbuhan kredit tersebut, kata dia tentu tetap memperhatikan dinamika lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di kuartal ketiga 2021. “Serta, pada sektor ekonomi

yang tidak terlalu dipengaruhi oleh adanya pembatasan pergerakan masyarakat, yakni sektor pertanian,” sambung dia. Ia menyampaikan dari catatan OJK, salah satu yang berpengaruh dalam pertumbuhan ini adalah adanya stimulus kredit program kredit usaha rakyat (KUR), khususnya di Kabupaten Malang dan Kota Batu. “KUR yang menjadikan kredit di Malang Raya masih mampu tumbuh 3,07 persen atau di atas pertumbuhan kredit nasional di bulan Juli 2021 sebesar 0,50 persen,” tambah dia.[mut]

Terus Berinovasi, Bank Jatim Raih ‘The Most Adaptive Regional Bank’ di Ajang CNBC Awards Dinilai memiliki keunggulan dalam hal adaptasi atau menciptakan terobosan yang bersifat inovatif, serta mampu menjaga dominasi dari sisi pangsa pasar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) kembali torehkan prestasi dalam ajang CNBC Awards 2021. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo yang digelar secara live dan virtual di Studio CNBC Indonesia, Jakarta (23/9). Bankjatim berhasil meraih penghargan dalam kategori ‘The Most Adaptive Regional Bank’. Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim, Tonny Prasetyo, mengucapkan terimakasih kepada CNBC dan dewan juri atas penghargaan yang telah diraih. “Kami berharap penghargaan ini dapat memoiti-

vasi kami untuk lebih baik, lebih berinovasi dan terus berkontribusi dalam memajukan roda perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terangnya, Minggu (26/9). Tonny menambahkan kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh stakeholder dan shareholder, nasabah, serta seluruh karyawan bankjatim atas kolaborasi dan sinergi yang telah menjadi kunci sukses bankjatim dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19. “Se-

moga support dan kerja sama ini dapat terus berlanjut, selaras dengan visi dan misi kami,” tandasnya. Adapun CNBC Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri multifinance yang berhasil menciptakan inovasi dan bertahan pada masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan Program dan layanan bankjatim yang berfokus pada 3 pilar yaitu ASN, UMKM dan Masyarakat Umum. Saat ini bankjatim telah memiliki branding digital terbaru yang diberi nama JConnect. Branding ini merupakan semangat untuk menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahaan akan akses layanan perbankan. “Branding sangat penting untuk menarik perhatian

masyarakat. Dengan hadirnya JConnect, kami berharap fitur-fitur digital banking yang dimiliki oleh bankjatim semakin dikenal oleh masyarakat,” pungkas Tonny. Selama pandemi Covid-19, pengguna layanan digital bankjatim mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari awal tahun hingga Juni 2021 (Year to date/Ytd), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen (Ytd). Pengguna sms banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,3 persen dan 13,2 persen (Ytd). Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel bankjatim menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital bankjatim semakin meningkat.

Bankjatim kembali raih prestasi dalam ajang CNBC Awards 2021.

Melalui produk-produk layanan digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Dengan

memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah dan aman.[riq]


SAMBUNGAN

Senin Legi, 27 September 2021

Wagub Minta Dilakukan Tracing Saat PTM l

Sambungan hal 1

DPRD Jatim, Jumat (24/9). Menurut Emil dari data yang ada justru yang banyak tertular saat pelaksnaan PTM terjadi pada sekolahh dasar. “Data yang ada 45 persen terbanyak terjadi pada klaster Sekolah Dasar (SD). Ini yang perlu dilakukan pengawasan ekstra pada pelaksanaan PTM untuk SD yang menjadi kewenangan penuh Kota Kabupaten,” jelasnya. “Jadi kita akan lakukan penelusuran terus. Dan kita berjalan dengan penuh kehati hatian jangan sampai ini menjadi klaster yang akan memjadi oenyebaran baru covid. Tracing selian dilakukan di sekolah juga akan dilakukan di lingkungan keluarga,” lanjutnya. Plt Ketua Partai Demokrat Jatim ini juga mengatakan untuk sekolah SMA, SMK dan SLB yang menjadi wewenang Pemprov, data perhari ini ada sebanyak 27 guru, 12 siswa san 3 tenaga pendidik. “Memang kemarin belum ada data itu. Itu perpagi ini setelah ada laporan dari Kepala Cabang Dinas yang ada di Jatim,” ungkapnya. Untuk tempatnya klaster SMA, SMK dan SLB, Emil enggan untuk membeberkan terjadi di Kofa Kabupaten mana. Cuma emil menyebut ada dibeberapa Kota Kabuoaten di Jatim. “Maaf saya tidak menyebut kota-kabupaten mana. Yang pasti ada di 5 Kabupaten yang ada di Jatim. Dan kita juga akan melakukan tracing kepada mereka yang terdeteksi positif,” tegasnya. Sementara itu ketika disinggung terkait pelaksanaan PTM pasca ditemukan adanya klaster sekolah, mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, kejadian ini tidak harus membuat kita mengambil kebijakan memberhentikan PTM. Semua akan dilakukan pengkajian dan kehati hatian dalam pelaksanaan PTM khususnya di SMA SMK dan SLB. “Setiap sekolah punya pengawas sekolah di cabang cabang dinas. Merekalah yang kita minta untuk awasi Prokes di sekolah. PTM tetap akan dilanjutkan, namun untuk yang muncul kasus akan ditutup guna dilakukan tracing terhadap sekolah tersebut,” pungkasnya. Seperti diketahui, evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memunculkan klaster sekolah. Secara Nasional 1.303 sekolah menjadi klaster Covid-19. Dan Jawa Timur paling banyak. Dari data tersebut Di Jatim tercatat, 165 klaster Covid-19 saat PTM. Dari jumlah tersebut, ada 917 guru dan 2.507 murid yang terpapar Covid- 19. [geh]

Wacana Bupati Mengganti Nama Kabupaten Malang Dinilai Merusak Pakem Budaya l

Sambungan hal 1

yang dijadikan tempat berburu, yang ada sebuah gunung bernama Gunung Malang. Sedangkan nama gunung itu masuk peta tepografi tahun 1811 masih menyebutnya Gunung Malang, yang sekarang bernama Gunung Buring. Sehingga dengan munculnya wacana pergantian nama Kabupaten Malang tersebut sangat disaynagkan, karena mesuka pakem budaya. “Apalagi yang mewacanakan pergantian nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen adalah Bupati Malang sendiri. Dan wacana itu sepertinya serius, bahkan sudah digulirkan secara formal kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/9). Seharusnya, kata Dwi, Bupati Malang HM Sanusi sebelum menggulirkan wacana pengganti nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen, terlebih dahulu melakukan kajian akademik. Karena hasil kajian akademik itu masih wacana, dan penggantian nama itu bukan seperti mengganti nama opak dengan kerupuk. Dan jika pergantian nama tersebut dilakukan dengan alasan karena ibukota atau pusat pemerintahan Kabupaten Malang berpindah ke Kota Kepanjen, dinilai sangat tidak relevan. Contohnya, terang dia, dulu Ibu Kota Negara Indonesia ada di Yogyakarta, namanya tetap Negara Indonesia, bukan Negara Yogyakarta. Sehingga mengganti nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen dapat menimbulkan psikopolitik yang memunculkan disintegrasi wilayah. Sehingga dirinya sebagai warga Kabupaten Malang menolak wacana Bupati Malang tersebut. “Sebab, akan memicu masyarakat untuk berkeinginan pemekaran wilayah atau disintegrasi wilayah, yakni pemekaran menjadi dua wilayah, Kabupaten Malang Utara di wilayah Singosari dan Kabupaten Malang Selatan di wilayah Kota Kepanjen,” tandasnya. Secara terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PKB Muslimin menolak keras atas wacana Bupati Malang untuk mengganti nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen, karena hal itu memunculkan polemik di masyarakat. Dan saat ini dengan munculnya wacana bupati tersebut, membuat kegelisahan masyarakat, sehingga dirinya menyayangkan. “Karena pergantian nama kabupaten itu telah merusak pakem budaya,” ujarnya. Sedangkan, kata dia, Kabupaten Malang telah memiliki historis panjang selama berabad-abad sebagai satu wilayah, dan hal tersebut tidak mungkin tiba-tiba dirubah, apalagi dari segi nama. Karena sebelum ada Kota Malang dan Kota Batu sebagai hasil pemekaran wilayah, yang saat itu kedua wilayah itu pusat pemerintahannya di Kabupaten Malang. “Kami mengingkatkan bahwa jangan melupakan sejarah. Dan kami berharap wacana tersebut hanyalah sebatas wacana tanpa ada tindakan serius. Sebab, sejarah sebuah daerah tidak boleh dilupakan begitu saja,” tegas Muslimin. [cyn]

Miskonsepsi Informasi Klaster Sekolah Rugikan Jatim l

Sambungan hal 1

pelaksanaan PTM sudah diikuti 100 persen lembaga atau 4.136 SMA/ SMK dan SLB negeri dan sawsta. Adanya miskonsepsi data survei klaster sekolah ini, berdasarkan hasil temuan yang dilakukan Kemendikbudristek. Dilansir dari CNN terdapat 1.303 sekolah menjadi klaster Covid19 selama PTM terbatas, dengan Jawa Timur menjadi provinsi paling banyak melaporkan temuan klaster, yakni 165 atau 2,77 persen sekolah di Jatim. Hal itu terungkap dari data survei yang dilakukan oleh Kemendikbudristek dan dipublikasikan pada situs https:// sekolah.data.kemdikbud.go.id/ per Kamis (23/9). Informasi ini kemudian diklarifikasi oleh Kemendikbudristek terkait isu klaster Covid-19 di sekolah di tengah PTM terbatas. Melalui pers

rilis, Jumat (24/9), Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan, setidaknya ada empat miskonsepsi soal isu tersebut. Pertama, kata dia, 2,8 persen satuan pendidikan yang sebelumnya dipublikasikan oleh pihaknya bukanlah data klaster Covid-19. Melainkan data satuan pendidikan yang melaporkan adanya warga sekolah yang pernah tertular virus tersebut. “Jadi belum tentu klaster,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Jumat, 24 September 2021. Miskonsepsi kedua menurut Jumeri adalah belum tentu penularan Covid-19 terjadi di satuan pendidikan. Data 2,8 persen tersebut menurut dia, didapatkan dari laporan 46.500 satuan pendidikan yang mengisi survei dari Kemendikbudristek. “Satuan

pendidikan tersebut ada yang sudah melaksanakan PTM terbatas, ada juga yang belum,” tutur Jumeri. Selanjutnya, miskonsepsi ketiga, Jumeri mengatakan angka 2,8 persen satuan pendidikan itu bukan akumulasi dari kurun waktu satu bulan terakhir. Angka itu didapat dari laporan yang diterima sejak bulan Juli tahun lalu atau dalam kurun waktu 14 bulan. Terakhir, Jumeri menyebut isu soal 15 ribu siswa dan 7 ribu guru positif Covid-19 berasal danri laporan 46.500 satuan pendidikan yang belum terverifikasi sehingga masih ditemukan kesalahan. “Misalnya, kesalahan input data yang dilakukan satuan pendidikan seperti laporan jumlah guru dan siswa positif Covid-19 lebih besar daripada jumlah total guru dan siswa pada satuan pendidikan tersebut,” ucap dia. [ina]

melanggar PPKM, yang menerobos masuk ke tempat wisata Pantai Kondang Merak di wilayah Kecamatan Bantur pada beberapa hari lalu. Sedangkan, lanjut dia, dalam rombongan bersepeda itu juga terlihat Wali Kota Malang Sutiaji. Dan dalam video yang beredar bahwa rombongan tersebut beradu argumentasi dengan petugas yang berjaga di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Malang untuk bisa masuk ke area Pantai Kondang Merak. Sedangkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/9). Berdasarkan informasi yang kita terima ada sebanyak 50 orang ikut dalam rombongan bersepeda itu. “Wilayah kabupaten Malang saat itu masih memberlakukan aturan PPKM Level 3, sehingga semua wisata pantai

di wilayah Kabupatejn Malang masih belum diizinkan di buka,” ujar Bagoes, saat dikonfirmasi, Minggu (26/9). Perlu diketahui, beberapa pejabat Pemkot Malang sudah memenuhi panggilan Unit 1 Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Malang, termasuk Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Malang Donny Sandito juga sudah diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan atas pelanggaran PPKM di wilayah Pantai Kondang Merak, saat berolahraga bersepeda bersama Wali Kota Malang Sutiaji. Sedangkan pemeriksaan tersebut guna melengkapi berkas laporan dari berbagai pihak terkait kegiatan rombongan pejabat Pemkot Malang nekat masuk Pantai Kondang Merak yang masih ditutup. [cyn]

masyarakat dosis pertama, dengan sasaran vaksinasi para Pedagang Kaki Lima (PKL), sebagian kecil warga Desa Wonokerto dan sekitarnya yang belum vaksin. Termasuk para juru parkir dengan menggunakan vaksin Sinovac didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab. Probolinggo dan Puskesmas setempat. Usai meninjau vaksin, Plh Sekdaprov Jatim yang mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga melakukan penyerahan bantuan sosial, diantaranya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Desa Berdaya kepada Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, senilai Rp. 100 Juta. Dimana Desa Ngadisari mendapatkan prestasi menyandang status ‘Desa Mandiri’. Selain itu bantuan juga diberikan kepada Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura terkait Program Jatim Puspa 2021 sejumlah Rp. 109.750.000. Serta diberikan Simbolis 10 Perwakilan Warga Kurang Mampu di sekitar Kecamatan Sukapura sebanyak 1.100 sembako dan perwakilan penerima BLT Dana Desa Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura termasuk Bantuan Barang (BB) senilai Rp. 2.500.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Jatim Puspa yang diwakilkan oleh 5 KPM dari Total 38 KPM di Desa Sapikerep. Heru menyampaikan, bantuan-

bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim tersebut atas inisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sekaligus sebagai rangkaian memperingati HUT Jatim ke 76 tahun. Selain itu Heru juga mengatakan, bersama dengan Pemkab Probolinggo, pihaknya memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pariwisata harus tuntas dilaksanakan. “Masyarakat di sini vaksinasinya sudah tuntas 100 persen. Sesuai dengan pesan Ibu Gubernur, kami juga memastikan masyarakat yang divaksin ini juga harus langsung mengaktifkan aplikasi ‘Peduli Lindungi’. Itu adalah salah satu alat masuk mereka untuk bisa melakukan kegiatan kembali. Mau ke pasar, ke mall, ke area-area yang memungkinkan harus menggunakan aplikasi tersebut. Tidak hanya untuk orang dewasa, namun juga anak-anak usia 12 tahun pun kami juga pastikan sudah bisa mengakses Peduli Lindungi,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sinarto mengatakan, kebijakan untuk membuka kembali tempat pariwisata mengacu pada Inmendagri terkait pemberlakuan PPKM. Saat ini, kawasan Wisata Bromo baru dapat dibuka dengan kapasitas 25 persen. Itu pun masih harus mendaftar terlebih dahulu secara online dan memiliki aplikasi peduli lindungi. [tam]

Sisanya, untuk hari Kamis dan Jumat saya berdinas di Kabupaten Bondowoso,” beber Mahrus Syamsul. Pemilahan dan pengaturan waktu itu di lakukan Mahrus Syamsul, murni bertujuan untuk memudahkan jadwal tugas pelayanan bagi lembaga pendidikan di tingkat SMA/SMK yang ada di empat wilayah Kabupaten. Selain itu, imbuh mantan guru SMAN 1 Kapongan Situbondo itu, pengaturan waktu dinas itu untuk mendukung kelancaran tugas tugas harian di lapangan. “Kalau diatur seperti ini para Kepala Sekolah atau guru jadi tahu jadwalnya kalau mau menemui saya.

Tinggal melihat harinya apa,” papar mantan Kepala SMAN 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso itu. Menurut Mahrus Syamsul, jabatan tambahan sebagai Plt Kacabdindik Wilayah Bondowoso, akan ia emban sampai ada pejabat definitif yang menduduki di sana. Sebab, pejabat sebelumnya (Sugiono Eksantoso) memilih mengikuti asesemen pada jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso. “Baru baru ini sudah kami gelar pisah sambut untuk jabatan Kacabdindik Wilayah Bondowoso,” pungkas mantan Kepala SMAN 1 Pujer Bondowoso itu. [awi]

Puluhan Pejabat Pemkot Malang Diperiksa Polisi l

Sambungan hal 1

(Satreskrim) Polres Malang. Untuk diketahui, Wali Kota Malang dan para pejabatnya itu, sebelumnya berolahraga bersepeda beristirahat di tempat wisata Pantai Kondang Merak. Padahal, rombongan Wali Kota Malang sudah dilarang masuk pantai oleh petugas Polsek Bantur, tapi nekat masuk area pantai. Meski, Kabupaten Malang masuk pada Level 3 PPKM, tapi dalam aturannya wisata air termasuk wisata pantai masih belum diizinkan untuk di buka. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono kepada wartawan mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Pemkot Malang yang diduga

Vaksinasi Tuntas, Percepat Pemulihan Wisata Bromo l

Sambungan hal 1

jumlah angka kasus Covid-19 di Jawa Timur. Masyarakat harus tetap konsisten patuh terhadap protokol kesehatan,” jelasnya. Heru menyampaikan, pemenuhan vaksin di daerah juga menjadi hak bagi masyarakat dikawasan Suku Tengger. Utamanya untuk masyarakat di kawasan pariwisata. Ini dilakukan agar masyarakat kembali beraktifitas dengan normal, sehingga ekonomi Jatim kembali bangkit. Dalam kesempatan tersebut, Plh Sekdaprov Jatim Heru didampingi langsung Kalaksa BPBD Provinsi Jatim Budi Santosa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Mohammad Yasin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Sinarto, serta Asisten II Sekertaris Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari, untuk meninjau pelaksanaan vaksin bagi masyarakat yang dilakukan di Pendopo Agung Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura dan Balai Desa Ngadisari. Tidak hanya vaksin untuk kalangan dewasa, kegiatan tersebut juga diikuti oleh anak-anak usia diatas 12 tahun. “Kalau habis vaksin, meski sudah bisa kemana-kemana maskernya harus tetap dipakai sampai atas hidung,” pesan Heru kepada Radit, salah satu peserta vaksin anak, yang berusia 12 tahun. Pada kegiatan vaksin di Desa Ngadisari ini, diikuti oleh puluhan

l

Sambungan hal 1

Atur Waktu Dinas Dua Sesi

Bondowoso (mencakup Kabupaten Situbondo dan Bondowoso). Dalam pandangan Mahrus Syamsul, semua kepercayaan itu harus ia jalani dengan baik dan amanah. Sebab, imbuh mantan Kacabdindik Wilayah Bondowoso itu, semua tugas tambahan sudah ada mekanisme tersendiri. Agar tidak tumpang tindih dalam menjalankan tugas kedinasan, Mahrus Syamsul, mengaku sejak awal sudah mengatur waktunya sebanyak dua sesi. “Untuk dinas hari SeninRabu, saya ada di Kabupaten Jember.

Halaman 11

Gubernur Minta Penambahan Struktur untuk Asisten Sekda dan Staf Ahli l

Sambungan hal 1

keparahan kemiskinan, sekarang ada terminologi yang sepertinya ditelaah kaitan dengan kemiskinan ekstrim. “Karena itu hal-hal yang terkait dengan tugas-tugas ini tolong kordinasi dengan tim analis di Pemprov dan dikordinasikan dengan BPS, supaya Bappeda ngitungnya tepat,” tegas Khofifah. Menurut dia, perubahan indikator kemiskinan yang dulu ada kemudian dikeluarkan, atau yang dulu belum ada kemudian dimasukkan perlu terus dikaji. Karena ini sesuatu yang memang sedang dibahas. Misalnya belanja rokok yang sedang akan dikeluarkan. Padahal bagi orang miskin, belanja rokok ini merupakan pengeluaran kedua terbesar setelah beras. “Kita harus siap beradaptasi dengan berbagai dinamika dan perubahan. Termasuk di dalamnya indikator yang itu akan menjadi tolak ukur bagaimana intervensi kebijakan kita, tingkat presisinya, signifikansinya, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur mantan Menteri Sosial RI ini. Khofifah juga memberi tugas khusus bagi Asisten I Bidang Pemerintahan Sekdaprov Jatim Beny Sampirwanto. Tugas itu ialah memberi penguatan baik secara institusional maupun kapasitas SDM di tingkat kecamatan, bukan hanya camat. Hal ini karena di kantor kecamatan berkumpul pendamping pertanian, berkumpul pendamping PKH yang memberi signifikansi terhadap pengentasan kemiskin­ an, mantri statistik, dan kecamatan sebagai pusat pengendalian Covid-19 karena Puskesmas berbasis kecamatan. Pada posisi seperti ini, camat bukan lagi pimpinan wilayah melainkan kepala OPD. “Mohon Asisten 1 bisa memberi peran camat sebagai kepala OPD yang di situ sangat banyak elemen dari perwakilan yang menyukseskan program pemerintah pusat,” tutur dia. Dengan tugas-tugas sedemikian rupa, membuat rumusan kebijakan bersama Bappeda dan BPKAD serta program intervensi lain, maka Khofifah berharap agar Asisten punya perangkat untuk bisa menjalankan tugas ini. Sudah cukup lama hal ini dimintanya untuk didiskusikan Biro Organisasi. Bahkan ketika silaturahmi dengan Mendagri, pihaknya telah menyampaikan posisi asisten seperti Menteri Koordinator. Tetapi Menko punya perangkat struktural dan asisten tidak punya. “Tidak nutut jika melaksanakan tugas-tugas koordinasi jika tidak diikuti oleh tambahan perangkat dan struktur di bawahnya. Ini PR Biro Organisasi untuk terus di telaah. Menurut saya ini sudah harus segera dikoordinasikan kembali. Termasuk Asisten II dan Asisten III serta para staf ahli,” tutur Khofifah. Sementara itu, Kepada Kepala Dinas Kominfo yang baru, Khofifah berpesan kepada Hudiyono agar segera merespon pengembangan jaringan 5G yang saat ini tengah dikembangan ITS sebagai satusatunya perguruan tinggi di Indonesia. Sebab, kompetensi ASN membutuhkan adaptasi baru dengan standar tertentu sesuai transformasi digital. “Kalau ITS menjadi satu-satunya, maka OPD di semua lini jangan terlambat mencoba beradaptasi dengan transformasi digital yang memungkinkan memberikan percepatan layanan, efisiensi dan efektifitas serta transparansi kerja kita,” tutur dia. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, pengisian staf ahli memang dilakukan karena menyesuaikan kebutuhan Pemprov Jatim. Di sisi lain, jabatan tersebut memang ada dan diatur dalam PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Seperti disampaikan ibu gubernur, memang harus ada coordinator-koordinator. Seperti asisten sebagai Menko. Makanya Biro Organisasi perlu menelaah terkait penambahan stafnya. Sehingga tugasnya dapat berjalan maksimal. Karena mereka harus mengkoordinasikan beberapa biro dan dinas, badan terkait bidangnya,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut. Sedangkan untuk staf ahli diminta untuk mene­ laah IKU baru seiring dengan perubahan RPJMD. Hal ini perlu ditelaah dengan analis kebijakan. “Karena kita perlu percepatan. Sehingga dinas atau badan sudah ada patokannya dari analisa para staf ahli,” ujar Yuyun. Terkait dipilihnya dua sekda dari Kabupaten Trenggalek dan Jombang, Yuyun mengakui, keduanya telah mendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka JPT Pratama di Pemprov Jatim sebagai Asisten. Namun, pada dua jabatan tersebut hanya satu orang pendaftarnya sehingga tidak dapat dilanjutkan proses seleksinya. Dengan adanya mutasi ini, terdapat tambahan sejumlah jabatan yang kosong antara lain Biro Kesra dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan. Selain itu, jabatan eselon dua yang kosong juga terdapat di Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi dan UMKM, Dirut RSJ Menur, serta Wadir RSUD dr Soetomo. “Sementara diisi pelaksana tugas (Plt). Biro Kesra Plt tetap Pak Hudiyono dan Plt DP3AK dr Herlin yang saat ini juga menjabat Dirut RSU Haji Surabaya,” tutur Yuyun. Kapan dilakukan pengisian jabatan? Yuyun memperikan minggu depan akan langsung tancap gas untuk dibukanya open biding atau seleksi terbuka JPT Pratama. [tam]

Mampu Menegakkan Kerukunan Internal Umat dan Antar Umat Beragama l

Sambungan hal 1

ragama yang tidak benar itu tidak meluas, maka pesan Bu Gubernur adanya nyambung nyekrup antara tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk meluruskan konsep-konsep yang benar itu seperti apa. Dalam buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ itu ada penjabarannya,” ungkapnya. Dalam acara sosialisasi buku ‘Mo­ derasi Beragama di Jawa Timur’ ini, kata Hudiyono, hadir tokoh-tokoh agama dari semua agama. Mereka diharapkan bisa menyosialisasikan buku yang sudah dikontruksi, dirancang oleh akademisi, tokoh agama tentang moderasi agama. “Saya sempat bertanya program pemerintah terkait bidang moderasi agama yang sudah dibuat apakah ada kekurangannya. Secara umum tidak ada

kekurangan, hanya butuh pendampingan yang lebih kuat. Untuk program sudah tertata rapi, tapi pendampingannya yang harus dikuatkan,” tandasnya. Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Jatim, A Hamid Syarif mengatakan, FKUB memiliki program penyusun buku tentang moderasi agama khususnya di Jatim. Buku ini sangat berharga karena mampu menegakkan kerukunan internal umat beragama dan antar umat beragama. “Khususnya dalam membangun caracara kehidupan keberagamaan yang bermartabat, seperti yang diharapkan oleh Bapak Bangsa kita, untuk selalu hidup harmonis dan penuh kerukunan,” terangnya. Ia berharap buku tersebut bisa bermanfaat dan menjadi bahan pustaka masyarakat Indonesia, dalam men-

jalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, juga dalam kehidupan beragama senantiasa menjunjung tinggi hak dan kewajiban masing-masing pemeluk agama, se­ suai kepercayaan dan keyakinannya di Indonesia. Sebagai bangsa yang majemuk, kata Hamid, Indonesia memiliki suku, bangsa, bahasa dan agama serta kepercayaan yang beragam. Kondisi ini sangat membutuhkan kehidupan yang rukun, damai, tenteram dengan meningkatkan toleransi, khususnya dalam beragama di Indonesia. “Buku ini dapat membantu kita dalam menguatkan dan mengembangkan moderasi beragama di Jawa Timur dan sangat berguna bagi para tokoh agama dan penggerak masyarakat, serta agenagen perubahan masyarakat yang men-

dampingi masyarakat yang bergama,” jelasnya. Terkait acara sosialisasi buku ‘Moderasi Beragama di Jawa Timur’ ini, Hamid mengatakan, karena wilayah agama itu sangat luas cakupannya, maka dalam sosialisasi difokuskan pada lingkup perempuan. Yang hadir dari semua majelis agama, mulai Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Konghucu. “Setelah dilakukan sosialisasi ini, nanti akan dilakukan sosialisasi diinternal masing-masing agama. Setelah itu, akan masuk lagi ke generasi pemuda, pelajar dan mahasiswa. Sekarang menyamakan persepsi dulu. Selama ini orang mendengar moderasi beragama hanya secara verbal. Kita sajikan buku ini supaya dibaca masyarakat,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Legi, 27 September 2021

Halaman 12

Oknum ASN Ditangkap Bawa Sabu Buat Kencan Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap seorang oknum ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan karena kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Oknum ASN itu bernama KH (46), warga Desa Gondangwetan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan. Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota, AKP Nanang Sugiyono menyampaikan oknum ASN itu ditangkap di salah satu hotel di Kota Pasuruan. Penangkapan berawal dari laporan masyarakat atas adanya transaksi narkotika di wilayah Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Dalam melakukan penyelidikan itu, polisi mencurigai gerak-gerik tersangka sehingga dilakukan pengintaian. "Tersangka kita amankan karena membawa sabu-sabu di depan kamar hotel di Kecamatan Bugul Kidul," ujar Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota, AKP Nanang Sugiyono, Minggu (25/9).

Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka adalah 2 poket sabu terdiri dari 1 poket sabu seberat 0,37 gram disembunyikan di bungkus rokok dan 1 poket sabu seberat 1,05 gram yang disembunyikan di dompet. Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah 3 bulan terakhir mengkonsumsi barang haram tersebut. Dugaan sementara, tersangka menggunakan sabu-sabu saat sebelum mengajak kencan seorang perempuan di hotel. "Konsumsi ini buat kencan. Biar tambah gagah dan perkasa. Berdasarkan pengakuannya, nyabu sudah 3 bulan ini," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyatakan salah satu ASN di Dispora memang tertangkap polisi akibat sabu. Disinggung, sanksi apa yang bakal diterapkan Pemkab Pasuruan terhadap oknum ASN itu. Pihaknya menjelaskan saksi atas kesalahannya itu akan diputuskan usai yang bersangkutan mendapat kepastian hukum dari pengadilan. "Tim yang akan menentukan sanksinya. Dan memang benar, yang bersangkutan adalah staf di bidang pemuda. Ia merupakan ASN Dispora Kabupaten Pasuruan," kata Hasbullah. [hil]

Hilmi Husain/Bhirawa

Seorang oknum di lingkungan Pemkab Kabupaten Pasuruan ditangkap polisi karena kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

KILAS JATIM

Satgas TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto bersama warga, terus melakukan pengerjaan sasaran fisik maupun pelaksanaan kegiatan non fisik.

Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Kebut Capaian Target Renovasi SDN Duyung Mojokerto, Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto yang bertugas di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, secara umum pengerjaannya sudah mencapai kisaran 65 persen. Memasuki hari kedua belas, sejak TMMD resmi dibuka 15 September lalu, Satgas TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0815/ Mojokerto bersama warga, terus melakukan pengerjaan sasaran fisik maupun pelaksanaan kegiatan non fisik. Untuk sasaran fisik, salah satunya renovasi SDN Duyung. Hal ini dilakukan demi tercapainya target satu minggu sebelum penutupan, semua sasaran fisik maupun non fisik harus rampung. Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto melalui Babinsa Duyung Serma Supi'i, yang setiap hari berada di lokasi bersama Satgas TMMD menjelaskan, renovasi dua ruang kelas SDN Duyung menyasar penggantian kerangka atap yang semula kayu diganti besi dan baja ringan (galvalum), penggantian kerangka dan plafon bagian dalam dan luar, serta pengecatan dinding dalam dan luar, dan atap genting. [min]

Perangkat Kelurahan Sukoharjo Kota Malang diberikan sosialisasi pemanfaatan data statistik, agar proses pembangunan tepat sasaran.

Kelurahan Sukoharjo Terpilih Sebagai Perintis Program Kelurahan Cantik Malang, Bhirawa Sinergi Pemerintah Kota Malang dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang dalam program Desa/ Kelurahan Cantik (Cinta Statistik), untuk mengoptimalisasikan penggunaan dan pemanfaatan data statistik agar program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran. Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini, Minggu (26/9) kemarin, menuturkan melalui program Kelurahan Cantik ini, sumber daya manusia di kelurahan akan dilatih mengolah data monografi kelurahan

dan menyajikannya menjadi informasi serta infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat. "Kelurahan Sukoharjo, dia, terpilih menjadi salah satu dari 70 desa/Kelurahan se-Jawa Timur atau 100 desa/kelurahan se-Indonesia dalam rintisan program Desa/Kelurahan Cantik oleh BPS Kota Malang,"tuturnya. Dengan terpilihnya Kelurahan Sukoharjo sebagai perintis Desa/Kelurahan Cantik, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelurahan lain agar lebih melek terhadap statis-

tik dan manfaat pembangunan berdasarkan data,"tuturnya. Tujuan dari program Kelurahan Cantik sendiri salah satunya adalah meningkatkan kompetensi, literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Untuk meraih outcome, sambungnya, perencanaan pembangunan Kelurahan tepat sasaran dan terbentuknya komunitas statistik pada level desa/ kelurahan. Selain itu juga bertujuan untuk standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan

perbandingan. Kriteria Desa/Kelurahan Cantik, lanjut Erny, antara lain adanya SDM yang mengelola data di level kelurahan, ketersediaan sinyal telpon yang kuat/sangat kuat dan sinyal internet 4G/3G di sebagian besar wilayah desa/ kelurahan. Kelurahan Sukoharjo dipilih menjadi salah satu perintis Program Desa/Kelurahan Cantik karena memiliki SDM yang peduli terhadap data, rutin melakukan pemutakhiran website serta memperhatikan data profil desa dan kelurahan (prodeskel) selama dua tahun terakhir. [mut]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Sembilan Sanggar Tampil dalam Pagelaran Budaya Panji 2021 Pemprov, Bhirawa Sebanyak sembilan sanggar dari Kediri menampilkan atraksi dalam Pagelaran Budaya Panji Tahun 2021. Pagelaran itu berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di Gedung Bhagawanta Bhari Kabupaten Kediri, Sabtu (25/9). Kesembilan sanggar itu adalah Sanggar Wahyu Wijoyo Putro, Sanggar Trijoyo Mustiko, Sanggar Putro Sakti Budoyo, Sanggar Tunad Wijoyo Putro, Sanggar Ande Ande Lumut, Sanggar Sekat Adi Wiromo, Sanggar Jatisari, Sanggar Panji Sasana Nuswantara, dan Sanggar Sekartaji. Kegiatan Pagelaran Budaya Panji yang menampilkan sendratari, jaranan, dan wayangan tersebut, merupakan kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) melalui UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian (LPPK) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Saat membuka kegiatan secara virtual, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MM mengatakan, di era pandemi, banyak kegiatan budaya dan pariwisata yang dibatasi maupun terhenti. Kini, pandemi sudah membaik maka sesuai araham Gubernur Jawa Timur untuk pemulihan ekonomi kembali, salah satunya disektor budaya dan pariwisata.

Dikatakannya, reaktiviasi seniman menjadi salah satu yang terbaik untuk pergerakan perekonomian berbasis kebudayaan. "Terpenting Gubernur Jatim didorong untuk memfasilitasi teman pelaku seni dan aktif kembali serta menatap masa depan dengan model model pertunjukan baru yang semakin kreatif dan inovatif" tandasnya. Sinarto juga berpesan, Gubernur Jatim menekankan bahwa eforia dengan turunnya kasus pandemi Covid 19 harus dikendalikan, protokol kesehatan menjadi hal yang penting dalam setiap penyelenggaraan kesenian dan kebudayaan serta kepariwisataan. Sinarto juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, dan masyarakat dalam mensupport kegiatan seni budaya dan pariwisata di Jatim. "Jatim semakin membaik, ekonomi Jatim bangkit, dan seluruh seniman bisa berkarya dengan baik," katanya. Sementara Kabid Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko mengatakan, sejak pandemi berlangsung, seniman di Kabupaten Kediri sudah tidak pernah tampil. "Dan akhirnya mereka terfasilitasi dengan hadirnya Pagelaran Budaya Panji ini," katanya. Ia juga mengapresiasi Pemprov Jatim.melalui Disbudpar Jatim yang menyelenggarakan berbagai kegiatan selain Pagelaran Budaya Panji, tapi ada beberapa kegiatan juga diselenggara-

Ketoprak dengan lakon Pandji Balik Kampung yang ditampikan Sanggar Panji Sasana Nuswantara berkolaborasi dengan Sanggar Sanakerti.

Wayang Krucil Panji Kemasan Jemblung oleh Ki Dalang Edy Dari Sanggar Jatisari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto SKar MM saat membuka secara virtual Pagelaran Budaya Panji Tahun 2021 yang diselenggarakan di Gedung Bhagawanta Bhari, Kabupaten Kediri.

kan seperti Jelajah Budaya Panji. Ia berharap, dengan terselenggaranya Pagelaran Budaya Panji membangkitkan semangat seniman di Kabupaten Kediri di era pandemi, seiring dengan kepariwisataan di Jawa Timur yang mulai kembali bangkit. Ketua Sanggar Panji Sasana Nuswantara, Yustiono Fatoni mengatakan pagelaran budaya panji merupakan bagian dari stimulan, dan menggeliatkan kembali budaya panji harus

Sendratari yang ditampilkan Sanggar Ande Ande Lumut Kediri dalam Pagelaran Budaya Panji.

dikembangkan di Kabupaten/Kota Kediri. "Selanjutnya menumbuhkembangkan kembali tradisi lokal dan rasa cinta pada daerah untuk bangga terhadap sosok panji," katanya. Ia juga berharap, semakin bersinerginya pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan budaya panji dan bisa memasyarakatkan panji. "Dengan membuat pagelaran budaya panji, maka perlu adanya generasi, baik generasi mile-

Beberapa sanggar asal Kediri juga menampilkan Jaranan.

nial maupun generasi penerus di wilayah Kediri baik Kabupaten maupun Kota, dengan pembinaan dan pelestarian," ujarnya . [rac*]

Wayang Kulit Panji Lakon Gambuh Admoro Jati oleh KiDalang Joko Langgeng dari Sanggar Adi Wiromo Kediri.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.