HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa
www.jatim.bnn.go.id
infobnnp_jatim
@jatim_bnnp
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
081 1319 7272
Rabu Wage, 28 APRIL 2021
Jatim Kirim 15,5 Ton Ayam Karkas ke Malut Pemprov, Bhorawa Pemprov Jatim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim mengirimkan pasokan kebutuhan pangan ke Maluku Utara (Malut) berupa 15,5 ton ayam karkas. Perdagangan antar daerah ini merupakan salah satu proyek strategis dalam pengendalian inflasi di Indonesia. Pengiriman komoditas itu dilakukan sebelum pembukaan High Level Meeting dan Rakor TPID Provinsi Jatim, Selasa (27/5).
Pemberangkatan pengiriman ayam karkas tersebut dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala
Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi dan Dirut PT Jatim Graha Utama Mirza Muttaqien. Setelah pengiriman perdana ini, pengirim ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Dirut PT Jatim Graha Utama Mirza Muttaqien dan pejabat lainnya saat pelepasan pengiriman 15,5 ton ayam karkas ke Provinsi Malut dari Gedung Negara Grahadi, Selasa (27/5).
Mutiara Ramadan “Dan seutama-utama orang yang berpuasa adalah yang paling banyak dzikirnya kepada Allah Azza wa jalla di dalam puasa mereka”. (Al-Waabil Ash-Shayyib hal. 152)
Selamatkan Kaum Muda dari Virus Radikal, Hidupkan Kembali P4 dan BP7
Puasa Ramadan, ‘Restart’ Kebangsaan Oleh : Ani Sri Rahayu Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang KEBERADAAN Ramadan sebagai bulan istimewa untuk mendapatkan predikat muttaqin (QS Al-Baqarah [2]: 183) memiliki beberapa kelebihan dibanding bulan lain. Puasa Ramadan disebut sebagai bulan pendidikan (tarbiyah). Selain itu, pula Ramadhan adalah untuk mengukuhkan tali ukhuwah yang mungkin sempat renggang di bulan-bulan sebelumnya. Oleh sebab itulah,
ke halaman 11
Jadwal Imsakiyah:
Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Rabu (28/04)
Imsak : 04.02 Asar : 14.49
Subuh : 04.12 Magrib: 17.25
Zuhur : 11.29 Isyak : 18.36
Prof. Dr Abdul Mu’ti (kiri) dan Dr. Ahmad Basarah saat jadi narasumber di diskusi ‘Menangkal Penyusunan Paham Ekstremisme di Kalangan Kaum Muda’.
MITRA
Tak Mudik karena Corona
PANDEMI virus corona atau Covid-19 memasa orang untuk tidak mudik saat Lebaran. Sama seperti Lebaran 2020 lalu, pada Lebaran tahun ini pemerintah juga melarang masyarakat mudik. Kebijaan itu berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali para pejabat. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SP Pros MKes. “Ya terpaksa pulang setelah libur habis Lebardrg Syaf Satriawarman ke halaman 11
Sentil
Honor Macet Enam Bulan, Petugas Pemulasaran Ancam Mogok Kerja - Padahal resiko pekerjaannya cukup besar Selamatkan Kaum Muda dari Virus Radikal Hidupkan Kembali P-4 dan BP-7 - Sekarang baru tahu manfaatnya Wali Kota Pasuruan Tata Ulang Area Parkir dan PKL - Salah satu sumber PAD
Jakarta, Bhirawa. Untuk menyelamatkan generasi muda dari paparan virus radikal, pendidikan P4 (Pedoman Penghajatan dan Pengamalan Pancasila) layak dihidupkan kembali. Sejak BP7 (Badan Pendidikan P4) dibubarkan, tidak ada lagi Lembaga yang berkewajiban mensosialisasikn dasar dan ideologi negara, yakni Pancasila. Sejak P4 ditiadakan, tidak ada lagi pelajaran mengenai dasar dan ideologi negara kepada pelajar, mahasiswa, kaum muda dan Aparatur negara. “Akibatnya, generasi muda atau milenial, mencari-cari ideologi dan dasar negara yang dipakai negara lain. Meskipun belum tentu sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Konisi ini semakin rumit, karena ke halaman 11
Honor Macet Enam Bulan, Petugas Pemulasaran Ancam Mogok Kerja
Situbondo, Bhirawa Sejumlah petugas pemulasaran jasad pasien Covid-19 Kabupaten Situbondo mendatangi Kantor BPBD Kabupaten Situbondo, Selasa (27/4) untuk mempertanyakan honor yang macet hingga enam bulan. Mereka juga mengancam mogok kerja jika masalah ini tidak diselesaikan. Para petugas khusus pemakaman korban virus Covid-19 itu diterima langsung Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Prio Andoko berikut Sekretaris BPBD Kabupaten Situbondo, Budi Narwanto. Salah satu petugas pemulasaran jenasah Covid-19, Lukman Habsi
ke halaman 11
Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan sebagai Pembina K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Terbaik. Penghargaan itu akan diserahkan Menteri Ketenagakerjaan RI pada Rabu (28/4) di Bidakara Hotel Jakarta. Selain Penyerahan Penghargaan Pembina K3 kepada 15 Gubernur, juga terdapat Penyerahan Penghargaan kepada Penerima Penghargaan SMK3 sebanyak 1.616 Perusahaan, Penyerahan penghargaan K3 kepada Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil sebanyak 1.342 Perusahaan. Kemudian juga ada Penyerahan penghargaan K3 kepada Penerima Penghargaan P2 HIVAIDS di Tempat Kerja sebanyak 191 Perusahaan, dan Penyerahan penghargaan K3 kepada Penerima Penghargaan COVID-19 di Tempat Kerja sebanyak 512 Perusahaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ke halaman 11
Tiga IKU Perlu Disempurnakan
sawawi/bhirawa
Sejumlah petugas pemulasaraan pasien Covid-19 menemui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Selasa (27/4).
DPRD Jatim, Bhirawa Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jatim tahun 2020, Blegur Prijanggono mengatakan ada tiga Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tidak memenuhi target. Namun ini akibat krisis kesehatan secara global yakni pandemi Covid-19. Disampaikan Blegur, pihaknya memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Jatim agar tiga IKU yang pokok ini bisa disempurnakan kinerjanya. “Perlu disempurnakan, karena ini berkaitan dengan angka kemiskinan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya di Surabaya, Selasa ke halaman 11
Cerita Duka Keluarga Korban KRI Nanggala 402 dari Kota Madiun
Sejak Berangkat Sang Istri Sudah Merasa Tak Enak Hati dan Sempat Membacakan Fatihah Dukungan moril dan materiil terus mengalir kepada keluarga Serda Diyut Subandriyo, salah satu kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang berasal dari Kota Madiun. Salah satu dukungan datang dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Wali Kota Madiun, Maidi turut mendampingi menteri kelahiran Madiun tersebut. Sudarno, Kota Madiun
Kedatangannya kepada keluarga Serda Diyut Subandriyo ini, menurut Menko PMK, atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan tugas kepadanya, untuk memberikan dukungan dan semangat kepada keluarga kru kapal selam KRI Nanggala 402, yang telah dinyatakan tenggelam
oleh Penglima TNI. Presiden Jokowi, kata Menko PMK, juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tersebut. Presiden berpesan agar keluarga selalu diberikan ketabahan. Muhadjir menyebut Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan agar para ABK bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat.
“Kita wajib terus berdoa agar para kru bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga,” harapnya. Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menyebut, masih menunggu kabar baik dari upaya pencarian. Sebab, semuanya masih penuh dengan ketidakpastian. Wali kota menyebut kedatangannya bersama Menko PMK juga memberikan sejumlah bantuan. Termasuk jaminan pendidikan untuk kedua anak Serda Diyut Subandriyo. “Ada beberapa bantuan yang diserahkan. Khususnya soal ke halaman 11
sudarno/bhirawa
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Madiun Maidi saat bertemu keluarga kru KRI Nanggala 402 asal Kota Madiun.
EKSEKUTIF Forkopimda Imbau Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Rabu Wage, 28 April 2021
Halaman 2
Pemkab Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin imbau masyarakat untuk mematuhi larangan mudik lebaran tahun ini. Jika ada masyarakat yang nekat masuk ke wilayah Kota Probolinggo maka harus menjalani swab antigen dan jika dinyatakan positif, wajib menjalani masa karantina di rusunawa. Pernyataan ini secara tegas disampaikan Wali Kota Habib Hadi usai menjadi pemimpin apel kesiapsiagaan persiapan larangan mudik 1422 Hijiriyah di Mapolres Probolinggo Kota. Apel gabungan tersebut sekaligus mengecek kesiapan personil gabungan dan pemeriksaan kendaraan bermotor. “Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung bersamasama kebijakan pemerintah dengan tidak mudik. Mari sama-sama menjaga untuk menghindari lonjakan kasus Covid 19,” tegas Wali Kota Habib Hadi diamini Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Selasa (27/4). Sesuai dengan adendum surat edaran nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan upaya pengendalian penyebaran Covid 19 selama bulan Ramadan 1442 Hijriyah, terhitung mulai 22 April sampai dengan 24 Mei 2021 diberlakukan larangan mudik lebaran secara resmi oleh pemerintah. “Semua personil sudah siap, semoga apa yang kita harapkan berjalan sesuai rencana. Kebijakan yang diambil ini untuk menyelamatkan kita semua. Tolong kesadarannya, jaga keluarga anda,” pesan Habib Hadi.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Hadi bersama Forkopinda cek kendaraan operasional.
Untuk mendukung kebijakan pelarangan mudik ini, Pemerintah Kota Probolinggo melibatkan personil dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan tenaga kesehatan Dinkes P2KB dilengkapi dengan rapid antigen di tempat penyekatan untuk mempercepat pendeteksian. Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari menambahkan, penyekatan dilaksanakan baik di tingkat provinsi hingga kota dan kabupaten. Untuk wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, penyekatan dilaksanakan di dua titik yaitu exit tol Muneng dan Rest Area
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Awali Safari Ramadan di Masjid Surga Tunggulwulung Malang, Bhirawa Safari Ramadhan 1442 H, Pemerintah Kota Malang, diawali dari Masjid Surya Gemilang atau biasa disebut juga Masjid Surga di Jalan Saxofone Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru, Senin 26/3 malam kemarin. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dengan didampingi oleh Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M.Tr (Han), Danlanal Malang Kolonel Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati, Wawali Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Pj. Sekda Kota Malang, Hadi Santoso serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang hadir pada kegiatan tersebut. Sutiaji menyampaikan apresiasi atas kontribusi jamaah Masjid Surga dalam pembangunan masyarakat seutuhnya. “Menjadikan masjid bukan hanya sekedar ibadah mahdhah tapi untuk kegiatan-kegiatan sosial,” ujar Sutiaji. Pada tahun 2021 ini juga akan dibangun jembatan Tlogomas yang lokasinya tidak jauh dari masjid Surga. Jembatan senilai 44 Milyar ini akan berada di sebelah barat Masjid Surga yang tentunya akan mendongrak perekonomian masyarakat sekitar. “Nah ini tantangan ketika akses ini sudah luar biasa, fungsi masjid harus makin dikuatkan” ujar Sutiaji. Sutiaji juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan, agar terhindar dari Covid 19. “Kejadian luar biasa di India bahwa kasus covid-19 menelan banyak korban jiwa, tercatat sudah lebih dari ribuan. Ptotokol Kesehatan harus kita kuatkan bersama,” tandas pria yang juga ustadz itu. Menurutnya, Kota Malang saat ini sudah membolehkan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. “Harapannya anak-anak ini menjadi viral kebaikan kepada orang tuanya. Kadang yang kurang disiplin orang tuanya,” ujarnya. [mut]
Tongas dengan melibatkan TNI, pemkot dan pemkab Probolinggo. “Aturan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota akan kami terapkan sebagaimana mestinya. Melarang masyarakat mudik maupun melakukan penyekatan sehingga angka Covid 19 terkendalikan,” jelas kapolresta. Polres setempat menyiapkan 380 personil, ditambah dengan gabungan TNI dan unsur Forkopimda. AKBP RM Jauhari menyatakan, larangan mudik sudah disosialisasikan ke tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi terkait hingga melalui radio. Apabila aturan
dilanggar, kata kapolresta, maka akan diputar balik dengan prosedur rapid antigen. “Hasil tes positif akan ditangani Dinkes kota atau kabupaten. Jika negatif kami arahkan pulang ke rumah masing-masing. Kami berharap walaupun antara rayon atau satu rayon (pembagian wilayah), lebih baik di rumah tidak usah keluar kota karena di masa Covid 19 akan berdampak penyebarannya,” ujarnya. Apel kesiapan pengamanan larangan mudik yang dihadiri Forkopimda, sejumlah pejabat Pemkot,
tim Satgas Kota/Kabupaten Probolinggo serta sejumlah organisasi masyarakat ini diikuti anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan mitra Polres Probolinggo Kota. Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan doa bersama untuk arwah kru KRI Nanggala-402 yang gugur dalam keadaan husnul khotimah sebagai kusuma bangsa. Usai Apel, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyambut kunjungan Pangdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Andi Muhammad di Mako Kompi B-C Yonzipur 10/JP/2 Kostrad Kota Probolinggo.
Turut hadir menyambut dari Forkopimda Kota Probolinggo antara lain Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M. Khoiril, Kajari Kota Probolinggo Hartono dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Danang Utaryo. Kunjungan perdana Brigjen TNl Andi Muhammad di Kota Probolinggo ini dalam rangka silaturahmi dengan Forkopimda setempat setelah dilantik 8 April lalu oleh Panglima TNI. “Kunjungan saya kesini dalam rangka ingin bersilaturahmi dan kunjungan pertama saya sejak saya dilantik jadi Panglima Divisi tanggal 8 April yang lalu,” terang lulusan Akmil tahun 1988 itu. Sebelum ke Kota Probolinggo, Andi Muhammad juga telah mengunjungi beberapa jajaran di bawah Divif 2 Kostrad, antara lain di Salatiga, Solo, Purworejo dan Pasuruan. Sementara kunjungan ke Batalyon Zipur 10/JP/2 Kostrad Kota Probolinggo ini, Panglima TNI berencana untuk melihat kondisi dan kesiapan operasional Yon Zipur 10 dalam membantu masyarakat, contohnya saat penanganan bencana alam. “Langsung meninjau pangkalannya, kemudian saya minta digelar alutsistanya yang dimiliki dan saya minta penjelasan dari Danyon untuk kondisi yang siap operasional, karena kita ini selalu disiapkan untuk operasional membantu penanganan bencana alam. Untuk Zipur ini kan kemarin kita kirim lagi 100 orang untuk bantu di Malang Selatan,” jelas Andi. Sementara terkait komunikasi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Brigjen TNI Andi Muhammad juga berpesan untuk selalu tingkatkan sinergi. [wap]
Bupati Beri Santunan dan Bingkisan 1.500 Anak Yatim Piatu Pemkab Tulungagung, Bhirawa Memasuki hari ke-15 bulan Ramadan, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memberikan santunan dan bingkisan pada 1.500 anak yatim piatu. Pemberian santunan dan bingkisan secara simbolis pada 45 anak ini berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (27/4). “Ini merupakan bentuk kepedulian kami pada anak-anak yatim dan anak yatim piatu. Mereka diharapkan bisa merasakan apa yang dirasakan anakanak lainnya di bulan suci ini,” ujar Bupati Maryoto Birowo, usai menyerahkan santunan dan bingkisan. Selanjutnya, ia pun mengajak pada masyarakat Tulungagung untuk juga melakukan hal yang sama. Memberi santunan pada anak yatim piatu. “Kami mengetuk hati dan mengajak semua warga untuk melakukan kegiatan sosial serupa,” tuturnya. Hal yang sama dikatakan Ny Siyuk Maryoto Birowo. Ia yang juga meru-
wiwieko/bhirawa
Bupati Maryoto Birowo saat memberikan santunan dan bingkisan pada salah seorang anak yatim di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (27/4).
pakan Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tulungagung serta sebagai penyalur santunan dan bingkisan pada 1.500 anak yatim piatu tersebut menyatakan di masa pandemi Covid19 kegiatan sosial pemberian san-
tunan dan bingkisan tetap diberikan meski secara simbolis. “Harapan kami tahun depan pemberian santunan dan bingkisan pada anak yatim dan anak yatim piatu bisa lebih banyak lagi. Dapat meningkat dari yang sekarang yang sejumlah 1.500 anak,” paparnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung ini juga berterima kasih pada Bupati Maryoto Birowo yang selalu tetap memberikan dana untuk santunan dan bingkisan pada anak yatim dan anak yatim piatu. Termasuk pada OPD lingkup Pemkab Tulungagung terkait. Siyuk lantas membeberkan jika 1.500 anak yatim dan anak yatim piatu yang mendapat santunan dan bingkisan berasal dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Semuanya mendapat santunan dan bingkisan yang sama. “Cuma sayangnya sejak tahun lalu acara pemberian santunan dan bingkisan tidak lagi dapat dilakukan dengan buka bersama. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 seperti tahun ini juga kemudian dilakukan dengan secara simbolis saja. Semoga saja pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dan kami dapat lagi berbuka bersama dengan mereka semua,” paparnya. [wed]
Bupati Bojonegoro Ajak Cermati Lingkungan
Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD), pada Selasa (27/4) menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Jalan Mas Tumapel. Bupati Anna Muawannah selaku pemimpin upacara mengimbau pada masyarakat agar selalu siap siaga pada bencana. Baik bencana alam atau bencana non alam seperti Covid-19. Bupati Anna Muawanah dalam sambutanya mengatakan bahwa setiap mem-
peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah pesan Presiden Joko Widodo tentang pencegahan terhadap bencana. “Karenanya, dalam kesempatan ini saya kembali menegaskan pentingnya pencegahan dan mitigasi. Pencegahan dan mitigasi harus menjadi roh kesiapsiagaan bencana. Sebuah roh yang mengubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif,” kata Bupati Anna Muawanah
Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah rawan bencana, seperti bencana hidrometrologi yang dipengaruhi oleh cuaca dan iklim. Selain itu kondisi hujan lebat yang bisa mendatangkan banjir bandang serta gelombang panas dan kekeringan dapat pula menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Mencermati cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu upaya kesiapsiagaan terhadap bencana. [bas]
Dewan Sepakat 5,3 M Anggaran untuk Honor Guru Ngaji Berbagai upaya dewan guna kesejahteraan para guru, di tengah pandemi Covid-19. Pastinya sangat di butuhkan, DPRD menyetujui dengan menyiapkan anggaran Rp 5,3 Miliar. Yang peruntukan hinor guru ngaji, mendapat bantuan sosial ( Bansos ) dampak Covid-19. Memurut Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saida mengatakan, dam pak Covid-19. Di rasakan oleh seluruh manuasia, apa lagi tugas seorang guru. Tentu bantuan sosial sangat di butuhkan, dan di nantikan guna kelangsungan hidup dan mengajar. “Untuk honor guru ngaji sudah di anggarkan nilainya Rp 5,3 Miliar, dari refocusing anggaran untuk pemberian bansos berasal dari dinas pendidikan. Nantinya, di peruntukan pada guru ngaji yang sudah di sepakati. Pada rapat badan anggaran beberapa waktu lalu, legislatif sepakat ada refocusing anggaran di Dinas Pendidikan,” ujarnya. Untuk besaran nominal masing guru ngaji dapat, teknisnya kurang paham. Karena masih ada lanjutan rapat pembahasan
terkait besaran nominal, antara DPRD dan Pemkab. Yang jadwalnya masih menyusul, mungkin dalam waktu dekat ini. Ditambahkan Nur Saida politisi senior partai Gerindra, bahwa alokasi anggaran itu. Di harap bisa ikut meringankan hidup, tetap semangat mengajar. Dan tekni penyaluranya lewat OPD Dinas Sosial, ini teknis tambahan karena sesuai leding sektor. Sementara Anggota Komisi IV Syaifudin mengatakan, bahwa pemangkasan anggaran pada dispendik. Berharap dinas pendidikan tetap memprioritaskan program seragam gratis untuk siswa, karena seragam gratis sangat di butuh dan sebagai wujud dari sekolah gratis. [kim.adv]
Pakai Kerudung Hitam Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saida.
rokim/bhirawa
LEGISLATIF
Rabu Wage, 28 April 2021
Halaman 3
KILAS DEWAN
Dewan Tegaskan Warga ber-KTP Sidoarjo Harus Dilayani BPJS DPRD Sidoarjo, Bhirawa Layanan kesehatan gratis warga ber KTP Sidoarjo melalui UHC (Universal Health Coverage) tidak memandang pasien itu memiliki tunggakan BPJS atau tidak. Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman, Selasa (27/4) siang, menegaskan, pasien yang masih memiliki tunggakan BPJS tidak berarti tunggakannya dibayar APBD. Tunggakan BPJS tetap diperhitungkan dan jadi tangung jawab penunggak. Namun sesuai pakta integritas antara Pemkab, DPRD dan kepala cabang BPJS Sidoarjo, semua warga ber KTP Sidoarjo dapat dilayani. “Launchingnya menunggu bupati kapan ada waktu karena persiapannya sudah selesai semua. Tetapi april ini diharapkan sudah selesai,” ujarnya di rumah dinas. “Sekarang ini kami dan juga komisi D sedang rapat dengan mengundang BPJS Kesehatan, Asisten 1 Sekda, Dinas Dukcapil, Dinsos dan lain-lain dalam rangka koordinasi soal UHC ini,” sebutnya. Sedang terkait hasilnya, Usman menegaskan kesepakatan yang dibuat dengan pihak manapun yang membutuhkan tanda tangan pimpinan dewan harus didahului dengan proses pembahasan yang menyeluruh. “Ketua DPRD tidak bisa serta merta menanda tangani surat kesepakatan tanpa proses pembahasan karena DPRD itu kan lembaga politik dan sistem kepemimpinannya kolektif kolegial,” ujarnya. Jadi tambahan UHC besarnya Rp26,5 miliar. Inipun dewan sudah penuhi dengan menegaskan semua warga ber KTP Sidoarjo harus dilayani. Ia mengaku BPJS menghadapi kesulitan dengan tunggakan peserta BPJS kesehatan yang mencapai lebih Rp100 miliar. Namun layanan kesehatan ini tidak menghilangkan tunggakan tersebut. [hds]
andre/bhirawa
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono bersama KPU Kota Surabaya.
Pemilu 2024, Anggota DPRD Surabaya Capai 55 Orang DPRD Surabaya, Bhirawa Pemilihan kepala daerah di Surabaya selesai digelar Desember 2020 lalu. Pesta demokrasi terdekat yang akan dilaksanakan kembali adalah Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024 mendatang. Di tahun tersebut, ada peluang keterwakilan jumlah legislator di Kota Pahlawan berubah. Jika saat ini jumlah wakil rakyat yang mengantor di Jalan Yos Sudarso sebanyak 50 orang, di tahun 2024 jumlahnya berpeluang bertambah menjadi 55 orang. Hal ini menilik keputusan KPU RI no 18/ PP.02-KPT/03/KPU/I/2018 tentang petunjuk teknis penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD kabupaten/kota dalam pemilu.
Dalam keputusan KPU ini menyebutkan kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, jumlah anggota DPRDnya bisa berjumlah 55 orang. Hal ini juga telah disampaikan KPU Surabaya ke pimpinan DPRD Surabaya. Secara khusus, beberapa komisioner KPU Surabaya mendatangi DPRD Surabaya, Selasa (27/4). “Kami sampaikan tentang adanya potensi penambahan jumlah anggota DPRD di Surabaya dari 50 orang menjadi 55 orang,” ungkap Subairi, komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Ia menyebut hal ini juga telah diatur dalam UU nomor 7 tahun 2017. Intinya menyebutkan bahwa
kabupaten/kota yang memiliki penduduk lebih dari 3 juta jiwa, jumlah anggota DPRD-nya bisa diisi 55 orang. Subairi mengatakan dalam pemilu 2019 jumlah penduduk Surabaya masih di bawah 3 juta jiwa. Namun di tahun 2024 mendatang, potensi jumlah penduduk mencapai 3 juta jiwa sangat mungkin terlampaui. “Sebab posisi sekarang, jumlah penduduk Surabaya sudah mencapai 2,9 juta jiwa. Di tahun 2024 kemungkinan sudah tembus di angka 3 juta,” terangnya. Sebagai konsekwensi atas penambahan jumlah legislator ini, jumlah daerah pemilihan (dapil) juga memungkinkan bertambah. Menurut Subairi, jika pemilu bakal memilih 55 anggota DPRD, dapil di Surabaya akan ditambah. [dre]
Komisi III Dukung Peningkatan Layanan KI Kemenkumham Jatim Surabaya, Bhirawa Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan mengapresiasi layanan Kekayaan Intelektual (KI) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim. Pihaknya pun mendorong agar layanan KI bisa ini semakin baik lagi. Apresiasi dan suport itu disampaikan Arteria dalam kunjungan kerja (kunker) reses di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (27/4). Arteria menyampaikan apresiasinya, terutama lewat program unggulan Jaringan Layanan Kekayaan Intelektual (Jaran KyaI) dan Sistem Informasi Tanya Apa (SITA). “Kami selalu mendukung inovasi dan layanan publik yang di-
miliki Kemenkumham Jatim. Terus menjadi baik agar produk lokal ini bisa bersaing dengan produk global,” kata Arteria Dahlan. Pihaknya berharap layanan KI harus bisa meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan masyarakat. Terutama produk yang punya nilai kearifan lokal dan UMKM. Sehingga bisa menumbuhkan daya saing dengan produkproduk global,” harapnya.
Arteria pun memberikan apresiasi terkait inovasi yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim. Karena setiap kali masa reses, selalu saja ada inovasi baru yang dibuat Kanwil Kemenkumham Jatim. “Kanwil Kemenkumham Jatim ini selalu menelurkan inovasi. Kami yakin hal itu bisa membawa Kanwil Kemenkumham Jatim meraih predikat WBBM tahun ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono menjelaskan, Jatim memiliki jumlah pemohon KI terbanyak di Indonesia. Hal ini tak lepas dari strategi pihaknya untuk mem-
buat masyarakat khususnya pelaku UMKM lebih bergeliat. “Kami memiliki Jaran KyaI hampir di seluruh daerah ada, selain itu ada Klinik KI di 136 Universitas di Jatim,” terangnya. Tidak berhenti sampai di situ, Krismono mengaku bahwa pihaknya telah menelurkan inovasi untuk mempermudah proses pendaftaran KI. Yaitu dengan aplikasi Whatsapp Robot yang diberi nama SITA. Proses konsultasi, pendaftaran dan perpanjangan izin bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. “SITA ini jadi andalan kami untuk membangun zona integritas menuju WBBM,” pungkasnya. [bed]
istimewa
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan saat kunker di Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (27/4).
Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jatim
Meneguhkan Jatim Sebagai Lumbung Pangan Nusantara Perkuat Kerjasama Perdagangan Antar Daerah Perdagangan antar daerah menjadi salah satu strategi Pemprov Jatim dalam menekan laju inflasi sekaligus meneguhkan posisinya sebagai lumbung pangan nusantara. Hal ini terus diperkuat Pemprov Jatim dengan bersinergi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim. Sebagai langkah sinergitas tersebut, Pemprov menggelar High Level Meeting (HLM) dan Rapat Kordinasi Wilayah TPID dengan mengusung tema Meneguhkan Jatim Sebagai Lumbung Pangan Nusantara Melalui Kerjasama Antar Daerah untuk Mendukung Kestabilan Harga pada Ramadan dan Idul Fitri 2021 di Gedung Negara Grahadi, Selasa (27/5). Hadir dalam forum tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Perwakilan BI Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala BPS Jatim serta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Gubernur Khofifah dalam sambutannya menjelaskan, HLM dan Rakor TPID Provinsi Jatim yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri ini penting untuk melakukan evaluasi dan pengendalian dari sektor-sektor tertentu yang mengalami dinamika harga. Misalnya ayam potong dan telur yang mengalami kenaikan sedikit di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Melalui rakor ini, peran bupati/ wali kota dan TPID se Jatim juga sangat penting untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga agar tetap terjaga. “Penularan covid-19 di Jatim saat ini te-
lah melandai meski belum benar-benar sangat landai. Maka, ini diharapkan menjadi satu kesatuan dalam perencanaan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di daerah masing-masing,” tutur Khofifah di Di antara provinsi lain di Jawa, gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Jatim relatif tumbuh baik yakni di angka -2,39 persen. Pertumbuhan ini dijelaskan Khofifah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah sejak Juli lalu ada kekurangan kontainer yang berdampak pada berkurangnya ekspor Jatim. Sampai saat ini ketersediaan kontainer juga belum tercukupi untuk bisa memasok pasar ekspor yang mestinya bisa didorong lebih tinggi. “Jadi rapat-rapat seperti ini menjadi sangat penting karena ikhtiar para pengusaha untuk menembus pasar ekspor sudah sangat luar biasa. Tetapi ketika pasar itu sudah didapat ternyata ada problem teknis dari ketersediaan kontainer yang muncul,” ujar Gubernur Khofifah. Nilai ekspor Jatim diungkapkan Khofifah mengalami peningkatan 11,5 persen di bulan Februari dari Januari dan Maret meningkat kembali 17,94 persen dari Februari. “Seperti yang saya sampaikan kalau kontainer ini siap, maka April dan Mei berpotensi mengalami peningkatan,” ujar dia. Sementara itu di sektor pertanian Jatim juga tumbuh positif di masa pandemi Covid-19 ink sebesar 0,94 persen. Pertumbuhan ini mampu berkontribusi terhadap PDRB Jatim sebesar 11,9 persen. Selanjutnya, 33,01 persen tenaga kerja Jatim berada di Sektor pertanian. Artinya, ini adalah sektor strategis
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Heru Tjahjono menyaksikan MoU antara PT JGU dengan PT Fishindo Lintas Samudra Maluku Utara di sela High Level Meeting dan Rakor TPID Prov Jatim. untuk bisa menyerap tenaga kerja yang lebih produktif lagi. Sebab, produksi padi kita sudah tertinggi di Indonesia harus diikuti penyiapan alsintan seperti combine harvester untuk melakukan panen secara mekanik sehingga meminimalisir tingkat loses. “Artinya produktifitas akan sangat tinggi kalau disuport dengan alat mekanik,” ujar Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU tersebut. Kaitan dengan sektor pertanian khususnya gabah dan beras, tegas Khofifah, menjadi bagian yang sangat strategis. Karena 33,01 persen tenaga kerja Jatim ada di sektor pertanian. Khofifah juga berharap agar rakor ini juga mendiskusikan persoalan nilai tukar petani agar bisa lebih baik dan mengurangi kemungkinan pengepul. Karena yang ditemukan di Bojonegoro, Ngawi maupun Ponorogo mereka yang akan membeli dari petani membawa combine harvester dan rata-rata bukan dari Jatim. Artinya, produk Jatim ini diminati dan dibutuhkan. Karena itu, kalau ini misalnya bisa memiliki lumbung pangan yang lebih strategis mungkin bisa memberikan solusi dari nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan.
Gubernur Khofifah melepaskan komoditas ayam karkas dari PT JGU ke Maluku Utara.
“Nilai tukar petani dan nelayan di tahun 2020 tumbuh positif, tapi masih ada ruang untuk meningkatkan nilainya cukup tinggi sekali,” tegas Khofifah. Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi menyampaikan dalam laporannya, forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas kelembagaan TPID Jawa Timur dengan 38 TPID Kabupaten/ Kota se Jatim. Di sampibg itu, forum ini bagian dari strategi dalam memperkuat kerjasama perdagangan antar daerah dalam rangka menjaga stabilitas harga. Sebab, Jatim sebagai provinsi produsen dan salah satu lumbung pangan
nusantara, kerjasama antar daerah menjadi suatu hal penting dalam mempromosikan produksi saat panen serta menjaga ketersediaan pasokan pada pasca panen sehingga dapat menjaga stabilitas harga. Ikhtiar yang dilakukan oleh TPID Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat menjaga agar inflasi tidak semakin mereduksi kesejahteraan masyarakat di tengah kontraksi ekonomi. Dalam kesempatan itu, Pemprov Jatim juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemprov Maluku Utara. Pemprov Jatim melalui PT Jatim Grha Utama mengirimkan ayam karkas ke PT. Artha Tani Mina di Maluku Utara. Sementara Maluku Utara
melalui PT. Fishindo Lintas Samudra mengirimkan ikan baby tuna dan cakalang ke PT. Jatim Grha Utama sebagai substitusi impor bahan baku industri pemindangan dan pemenuhan kebutuhan ikan di Jawa Timur. Kemudian PT Luki Forever mengirim komoditas telur ke Perumda Tarakan. “Dengan kerjasama antar daerah tersebut, pangsa pemasaran produk unggulan Jatim dan Maluku Utara akan semakin meningkat. Begitu juga kerjasama antara Jatim dengan Kota Tarakan. Kami berharap, kedepan akan semakin banyak Kerjasama antar daerah lain untuk menjaga stabilitas harga komoditas strategis,” pungkas Tiat. [tam*]
OPINI
Rabu Wage, 28 April 2021
TAJUK
Duka Hankamnas SELURUH awak kapal (selam) Nanggala 402, dinyatakan telah gugur dalam misi latihan ke-siaga-an profesionalisasi tempur. Seantero negeri bangsa Indonesia berduka kehilangan putra terbaik bangsa anggota korps “Hiu Kencana.” Segenap jajaran TNI (Tentara Nasional Indonesia), khususnya matra laut, diliputi kesedihan mendalam. Bahkan jajaran militer selam seluruh dunia menyatakan empati duka, kehilangan partner latih tangguh dari Indonesia. Musibah bisa terjadi setiap saat, tak terkecuali pada alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang terbaik, terbaru, dan paling canggih. Antara lain, berdasar catatan Naval Technology, terjadi pada kapal selam Kursk (K-141) milik Rusia. Tenggelam di laut Barents, Desember 1994. Insiden terjadi saat menembakkan tiruan torpedo dalam latihan bertajuk Summer-X, bersama 30 kapal lain. Di dalam K-141 terdapat 118 awak, yang tak dapat diselamatkan. Juga terdapat kapal selam USS Threster (SSN 593) milik Amerika Serikat, yang dinyatakan hilang, dan tenggelam (April 1963). Melansir lawfareblog.com, USS Threster mengangkut 129 awak kapal militer, dan warga sipil. Seluruhnya tak bisa diselamatkan. Naval Technology juga mencatat insiden kapal selam Ming-361 milik RRC. Menggunakan mesin diesel-listrik, Ming-361 melakukan latihan di laut Kuning. Insiden dipicu kerusakan mesin diesel yang meng-kontaminasi oksigen dalam kapal selam. Seluruh awak (70 personel) mati lemas. Setidaknya terdapat 5 insiden kapal selam yang tenggelam bukan disebabkan perang. Juga bukan disebabkan human error. Begitu pula musibah (insiden) alutsista canggih, dan mahal, bisa terjadi di udara. Misalnya, jatuhnya jet tempur Amerika Serikat, F-22 (seharga US$ 143 juta, sekitar Rp 2 trilyun) dalam latihan di Florida. Dunia juga mendekomentasikan beberapa kegagalan (kecelakaan) peluncuran roket peluru kendali, dan misi ruang angkasa. “Nenek moyangku seorang pelaut...” Begitu bunyi syair lagu anak-anak (yang diciptakan oleh Ibu Sud, dekade 1960-an). Bukan sekedar lagu, melainkan kebanggan. Sebab, hampir seluruh suku bangsa memiliki banyak kampung pesisir dengan tokoh penjelajah laut yang kondang. Banyak saudagar sekaligus pelindung (tentara) perairan. Seperti tokoh Hang Tuah, Hang Jebat, dan Hang Lekir. Pelaut yang tangguh menghadapi ombak, dan tangguh mengalahkan perusuh perairan. Sejak zaman Majapahit, telah dikenal tekad semboyan (bahasa Sansekerta) “Jalesveva Jayamahe.” Dalam bahasa Indonesia, bermakna “di laut kita jaya.” Semboyan sebagai semangat juang mengarungi bahtera luas, dan jauh. Dalam catatan sejarah, tahun 1365, armada laut kerajaan Majapahit telah mencapai pantai Fak-fak. Dalam kitab Negarakertagama mencatat pelayaran ribuan kilometer dari Surabaya ke Wanin, sukses diterima masyarakat pesisir. Ketangguhan armada Majapahit, bukan satu-satunya. Dulu Raja Bugis, Karaeng Pattengaloan (abad ke-18), juga sudah memiliki teropong bintang. Saat itu jumlahnya masih 5 unit sedunia. Saat ini bagai memiliki satelit. Sehingga tiada berani kapal asing mencuri ikan sampai di perairan laut Arafuru. Yang tertangkap, seluruh muatan (dan kapalnya) disita, awak kapalnya dikenakan hukuman denda atau pidana. Ke-aneka ragaman hayati perairan timur Indonesia tetap terjaga. Keamanan laut telah menjadi tupoksi (tugas pokok dan fungsi) penjagaan oleh negara. Berdasar konstitusi dilaksanakan oleh TNI-AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut). UUD pasal 30 ayat (3), menyatakan, “Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.” Hingga kini belum pernah terjadi militer asing coba menguasai teritorial laut Indonesia. Boleh jadi kekuatan TNI-AL telah diketahui dunia. Insiden Nanggala 402 akan semakin menguatkan upaya sistem pertahanan dan keamanan nasional. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Stop Ancaman Impor Daging Ayam INDONESIA harus bersiap menghadapi gempuran impor pangan. Salah satunya adalah daging ayam. Terlebih, Indonesia memiliki kewajiban untuk memenuhi tuntutan setelah kalah gugatan dari Brasil di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sehingga mau tidak mau Indonesia akan terancam oleh gempuran daging ayam impor murah. Sontak, ancaman impor daging ayam itupun, kini menjadi perhatian publik, terutama oleh peternak kecil atau mandiri. Pasalnya, mereka rentan tertekan akibat persaingan dengan perusahaan besar yang menguasai pasar-pasar tradisional. Saat ini harga ayam peternak berada di kisaran Rp 21.000-Rp 22.000 kilogram (kg), di mana modal peternak sekitar Rp 19.500 per kg. Harga seperti itu sebenarnya masih wajar, namun menjadi bermasalah karena ada disparitas yang cukup lebar pada harga ayam di konsumen akhir dengan harga daging ayam per kilogram berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp44 ribu. Kenaikan ini dipicu oleh mahalnya harga bibit anak ayam atau Day Old Chicken (DOC), yang diikuti dengan pakan ternak yang selangit, (Kontan, 27/4/2021). Memang Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, kebutuhan akan ayam setiap tahunnya meningkat. Realitas tersebut, tentu harus diimbangi dengan peningkatan produksi. Namun masalahnya kenaikan ongkos produksi membuat harga ayam domestik melambung tinggi bahkan bisa lebih mahal dari negara lain. Terlebih, pada momen yang berlangsung saat ini, harga ayam di tingkat peternak mengalami kenaikan sekitar 10%-20% akibat lonjakan permintaan. Kenyataan yang demikian, tentu bisa mengundang kekhawatiran tersendiri bagi peternak kecil atas ancaman impor daging ayam, yang selebihnya bisa berpotensi mempengaruhi kondisi pasar perunggasan di dalam negeri. Padahal, impor daging ayam pun bukan menjadi jaminan bagi turunnya harga daging ayam di dalam negeri. Malah, impor tersebut bisa mendatangkan efek domino yang negatif secara jangka panjang dan impor membuat peluang usaha di sektor perunggasan dalam negeri semakin menyempit. Untuk itu, efisiensi dari semua pelaku usaha perlu dilakukan guna mengantisipasi ancaman impor daging ayam. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Fenomena Kasus di India dan Vaksin Nusantara
Dunia tengah waspada terhadap ledakan kasus Covid-19 mekanisme dan prosedi India. Tak tanggung-tanggung kasus harian menemdur tahapan yang sangat ketat serta berbasis evibus angka 300 ribu dengan kematian diatas 2 ribu jiwa. dence based medicine. Berbagai negara seakan tengah mengembargo warga Pemberian intervensi negara India untuk mencegah meluasnya kasus termasuk jenis obat apalagi sedi Indonesia. jenis vaksin tentu tidak eski sempat “keboboharus dan wajib diterasal coba-coba karena lan” dengan kedatanapkan secara konsisten terkait langsung dengan 127 warga India di di masyarakat, jangan gan aspek kesehatan, Oleh : Jakarta namun langkah sampai terlena apalagi keselamatan dan nyawa Oryz Setiawan preventif tengah ditempuh oleh abai terhadap protokol manusia. Namun depemerintah dengan mengkarantina kesehatan yang telah mikian dalam konteks WNA India secara ketat. Kasus di menjadi kebiasaan baru upaya dan ikhtiyar harus India merupakan bentuk pelajaran selama pandemi belum benar-benar diakui bahwa dibutuhkan inisiasi dan berharga bagaimana sedikit kelengaberakhir. upaya mandiri pembuatan vaksin dahan dapat memperburuk keadaan lam negeri sebagai wujud kedaulatan penanganan kasus corona yang beVaksin Nusantara negara dan eksistensi kebanggaan lum ada tanda-tanda melandai. “TsuDi tengah ekspektasi atas penye- produk dalam negeri. Dalam dunia nami” kasus di India menarik untuk diaan vaksin yang menjadi “buruan” kedokteran, interevensi medis juga dikaji, meski sempat dinyatakan negara-negara di dunia untuk melin- dimaknai sebagai upaya atau ikhtiyar berhasil menurunkan kasus secara signifikan namun mereka terlena oleh euphoria vaksinasi dan relaksasi atau pelonggaran berbagai kegiatan yang mengundang massa besar dan Menyikapi Vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus masif seperti pesta keagamaan, kampanye pemilihan umum di sebagian Putranto dimana pengujian vaksin Covid-19 berbasis wilayah di India termasuk kegiatansel dendritik. Meski demikian pemerintah melalui Badan kegiatan yang bersifat memantik POM tidak boleh menutup diri dari berbagai inovasi terukerumunan. Selain itu terjadi indikasi tama dari anak negeri selama prosesnya taat pada kaidah terjadi penyebaran mutase atau strain virus baru yang memiliki virulensi keilmuan sebagaimana disyaratkan Badan POM. Karena sangat tinggi baik N439K, B.1.1.7, pada prinsipnya semua vaksin yang akan diberikan pada maupun B.1.258. masyarakat harus mendapatkan izin dari Badan POM, Makin besar kemungkinan virus menyebar makin besar virus berepterutama dalam aspek keamanan efikasi dan kelayakan. likasi dan makin besar kemungkinan Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan mutasi dan varian baru. Kondisi dukungan karena esensinya pengadaan vaksin merupatersebut diperparah dengan istilah sukan salah satu upaya untuk memutus rantai penularan perspreader, yakni individu yang terpapar virus corona, kemudian mamsebagai wujud dan manifestasi atas perlindungan negara pu menulari orang lain dalam jumlah terhadap setiap warga negara Indonesia. besar. Superspreader ini memiliki peran sosial yang sangat krusial dalam menaikkan kurva jumlah kasus. Selain superspreader terdapat juga microspreader. Dalam perspektif sosiologis, “microspreader” adalah orang-orang biasa. Mereka menulari orang lain dalam jumlah yang relatif lebih sedikit mungkin dua atau dungi warga negara. Keberadaan vak- dalam rangka pengobatan dan petiga orang saja. Namun masalahsin menjadi upaya pemerintah untuk nyembuhan pasien dengan mengacu nya, jumlah “microspreader” ini mengerem laju penularan dan penye- pada keilmuan, kode etik dan pengusangat banyak dan ada di manabaran virus Covid-19 dengan memutus jian berbasis medis (medical saintis) mana, seperti di lingkungan kelurantai penularan dimana program vak- yang dibakukan (standarisasi). Meski arga hingga perkantoran. Fenomena sinasi tengah masif digencarkan oleh demikian tidak menutup kemungki“microspreader” ini sangat sulit pemerintah. Berbagai produk vaksin nan ada keilmuan lain namun secara dilacak apalagi dihentikan, karena baik dalam bentuk jadi maupun dalam hasil efektif, seperti pengobatan dia masuk ke dalam ikatan sosial bentuk bahan baku (bulk) kini tengah alternatif misalnya. Setiap bahan asyang sangat dalam/ yakni hubungan menjadi rebutan berbagai negara da- ing baik obat, vaksin maupun bahan kekerabatan antarindividu dalam lam rangka mengamankan proteksi pangan lain yang masuk di tubuh masyarakat. Oleh karena itu strategi bagi warga negara. Ketika vaksin men- tentu harus melalui serangkaian uji 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, jadi salah satu game changer dalam yang ketat dan harus mengacu stanmemakai masker, membatasi mobiliupaya keluar dari lingkaran pandemi darisasi BPOM selaku lembaga yang tas dan menjauhi kerumunan) dan 3 virus korona. Sebenarnya pembuatan memiliki kewenangan atau otoritas T (testing, tracing, treatment) masih obat apalagi vaksin membutuhkan terkait obat dan makanan.
M
R
itual ibadah bulan Ramadan 1442 Hijriyah tahun 2021 ini hampir dipastikan belum bisa dijalankan secara normal. Belum berakhirnya wabah pandemi Covid-19, masih menjadi ancaman. Namun, sejumlah kelonggaran sudah dibuat pemerintah salah satunya membolehkan Shalat Tarawih berjamaah di masjid lewat protokol kesehatan (prokes) ketat. Pasalnya, untuk menghadapi wabah atau bala ini, tidak hanya sekadar ikhtiar medical. Wabah pandemi Covid-19 adalah musibah yang harus kita hadapi dengan kesabaran, sebagaimana disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang termaktub dalam (QS. Al-Baqarah [2]: 155-157), yang artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buahbuahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” Rangkaian ayat tersebut merupakan tuntunan komprehensif dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam menghadapi musibah, sebab ba-
Mengapa tidak boleh gegabah untuk melakukan uji coba penelitian terutama menyangkut vaksin Pertama, Vaksin Covid -19 benar-benar sesuatu yang baru. Tak ada yang memprediksi bahwa korona menjadi tragedi dunia dalam waktu singkat berujung pandemi sehingga berbagai industri dan pabrikan farmasi dunia berlomba-lomba untuk sesegera mungkin menemukan vaksin penangkalnya. Hal ini berbeda dengan vaksin lainnya dimana pembuatan sudah dirancang secara standar “normal” sementara vaksin Covid19 melalui izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Secara karakteristik izin darurat tentu diperoleh dari kondisi yang tidak biasa dan “dipaksakan” dalam rangka berpacu dengan meluasnya kasus dimana jumlah kematian yang terus bertambah. Kedua, kasus korona identik dengan tingkat virulensi yang sangat tinggi dimana berkait langsung dengan kesehatan bahkan nyawa manusia di seluruh penjuru dunia. Dengan jumlah kasus yang mencapai 146 juta dan 3,1 juta kematian. Bahkan berbagai negara tengah kembali dilanda gelombang ketiga (third wave) India, Brasil, Inggris dan Perancis. Ketiga, bahan vaksin sesungguhnya adalah benda atau zat asing yang memerlukan perlakuan sangat khusus dan mengikuti metodologi atau prosedur yang ketat dan panjang seperti uji preklinis, klinis hingga dimanfaatkan secara luas dan masif. Dengan kata lain harus memenuhi kaidah penelitian ilmiah. Menyikapi Vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto dimana pengujian vaksin Covid-19 berbasis sel dendritik. Meski demikian pemerintah melalui Badan POM tidak boleh menutup diri dari berbagai inovasi terutama dari anak negeri selama prosesnya taat pada kaidah keilmuan sebagaimana disyaratkan Badan POM. Karena pada prinsipnya semua vaksin yang akan diberikan pada masyarakat harus mendapatkan izin dari Badan POM, terutama dalam aspek keamanan efikasi dan kelayakan. Selama memenuhi kriteria, pemerintah akan memberikan dukungan karena esensinya pengadaan vaksin merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penularan sebagai wujud dan manifestasi atas perlindungan negara terhadap setiap warga negara Indonesia. Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya
Ramadan dengan Prokes Ketat gaimanapun kita manusia tidak mungkin lepas dari musibah. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengisyaratkan agar manusia tetap berpikir positif dalam menghadapi musibah karena walaupun sebesar apapun musibah yang dirasakan sejatinya masih lebih sedikit dibanding besarnya rahmat Allah
Oleh : Masyhud
musibah itu asal kita bisa sabar menghadapinya, sebagaimana yang termaktub dalam surat Az-Zumar ayat 10 yang artinya,“Katakanlah hai hamba-hambaKu yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu. Orangorang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Itu artinya, kita sebagai umat muslim yang beriman, harus ada ikhtiar lain seperti bermunajat dan berdoa, serta meninggalkan kemaksiatan dan meningkatkan ketaatan dan doa karena orang berpuasa itu doanya mustajab. Termasuk saat melaksanakan shalat malam, witir, bertadarus Al-Quran itu saat beribadah dimana doa mustajabah, maka sangat disayangkan bila Ramadan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih.
Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada kita manusia. Kita manusia akan keluar dari
orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Itu artinya, kita sebagai umat mus-
lim yang beriman, harus ada ikhtiar lain seperti bermunajat dan berdoa, serta meninggalkan kemaksiatan dan meningkatkan ketaatan dan doa karena orang berpuasa itu doanya mustajab. Termasuk saat melaksanakan shalat malam, witir, bertadarus Al-Quran itu saat beribadah dimana doa mustajabah, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Termasuk, memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik- baiknya dengan mengindahkan regulasi yang ada dari pemerintah, serta tetap meminta ampun kepada Allah atas dosa yang telah lalu. Itu artinya, perkara protokol kesehatan mesti harus tetap dijalankan. Tidak ada halangan orang melaksanakan ibadah dengan menjalankan protokol kesehatan. Ikhtiar dan kehati-hatian menjadi hal yang wajib karena menyangkut kepentingan bersama. Kuncinya kesadaran, terlebih kesadaran masyarakat untuk disiplin mengikuti prokes. Dengan begitu, ibadah shalat berjamaah bisa berjalan dengan baik dan kesehatan bisa tetap terjaga. Ramadhan karim, Ramadhan mulia, jangan terciderai dengan perilaku yang gegabah dan tidak disiplin. Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Direfocusing, Pemkot Garap Dua Bozem dengan Swakelola Halaman 5
Rabu, Wage 28 April 2021
Surabaya, Bhirawa Meskipun masih masa pandemi Covid-19 dan banyak anggaran yang direfocusing, namun Pemkot Surabaya tetap mengerjakan beberapa proyek yang bisa digarap secara swakelola atau digarap sendiri tanpa melalui lelang seperti biasanya. Salah satu yang terus dilanjutkan pengerjaannya adalah pembangunan dua bozem, yaitu Bozem Tubanan dan Bozem Telaga Manukan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengaku, ada beberapa proyek yang direncanakannya harus ditunda karena ada refocusing anggaran. Salah satu proyek yang harus tertunda adalah proyek lanjutan box culvert dan jalan di sisi barat Surabaya, termasuk pula beberapa proyek pedestrian di sejumlah tempat. “Akibat refocusing anggaran, memang ada beberapa proyek yang harus ditunda. Namun, proyek yang bisa dikerjakan secara swakelola atau dikerjakan sendiri oleh Satgas PU, maka kami lanjutkan, termasuk yang kami lanjutkan adalah dua bozem, yaitu di Tubanan dan Telaga Manukan,” kata Erna di ruang kerjanya, Selasa (27/4). Menurut Erna, dua pembangunan bozem ini merupakan tindaklanjut sidak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di awal-awal menjabat Wali Kota Surabaya. Kala itu, ia mencoba menelusuri beberapa saluran yang menyebabkan genangan di wilayah Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak dan sekitarnya. “Ternyata saat itu ada tanah luas yang bisa dijadikan bozem, sehingga Pak Wali Kota langsung meminta kami untuk membuat bozem di dua tempat yang berbeda. Kalau dua bozem ini sudah jadi, maka airnya tidak akan bersatu lagi di depan Imigrasi, sehingga ge-
nangan di wilayah Imigrasi itu bisa diantisipasi,” tegasnya. Ia memastikan, pembangunan dua bozem itu terus dilakukan pengerukan oleh Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Rencananya, Bozem Tubanan itu luasnya 3 hektar dan Bozem Telaga Manukan luasnya sekitar 1 hektar. “Kalau kedalamannya semuanya hampir sama, yaitu 3 meter kubik, karena khawatir kalau terlalu dalam, khawatir ada apa-apa,” ujarnya. Selama ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya sudah membangun bozem sebanyak 72, sehingga kalau ditambah dua bozem lagi pada tahun ini, berarti total bozem di Surabaya menjadi 74 bozem. Volume masing-masing bozem itu berbeda-beda, tergantung ketersediaan lahan. “Kalau yang 72 bozem itu total luasannya mencapai 147,5 hektar dengan total volume mencapai 6.164.889 meter kubik,” tegasnya. Erna mengaku saat ini masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya bozem untuk menampung air pada saat hujan deras. Makanya, semakin banyak warga mengusulkan dan meminta supaya daerahnya dibangun bozem. Padahal, dulu banyak warga yang menolak pembangunan bozem itu karena berbagai alasan, termasuk alasan pembebasan tanah. “Kalau sekarang sudah ba-
LINTAS PELAYANAN
Dinkes Tulungagung Rampungkan Vaksinasi Covid-19 bagi CJH Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung berencana segera merampungkan vaksinasi Covid-19 bagi para calon jemaah haji (CJH) setempat. Seluruh CJH bakal tersuntik vaksin tersebut dalam pekan-pekan ini. “Untuk vaksinasi Covid19 bagi CJH Tulungagung sedang proses. Dalam minggu-minggu ini diharapkan sudah selesai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Selasa (27/4). dr Kasil Rohmad Diakuinya, sampai saat ini sudah ada sekitar 300-an orang CJH Tulungagung yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Semua merupakan CJH yang kategori lanjut usia (lansia). “Yang CJH lansia sudah hampir 100 persen divaksinasi. Yang di bawahnya lansia dalam minggu -minggu ini akan divaksinasi pula,” paparnya. Dokter Kasil tidak mempermasalahkan polemik pemberian vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada CJH Tulungagung. Menurut dia, masalah tersebut merupakan urusan pemerintah pusat. “Yang kami tahu, vaksin dari Sinovac belum mengajukan rekomendasi pada WHO. Bukan tidak direkomendasi, tetapi belum direkomendasi,” paparnya. Mantan Ketua IDI Tulungagung ini menyebut hanya sebagai pengguna vaksin saja. Kalau kemudian vaksin Sinovac belum direkomendasi oleh WHO itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. “Di Tulungagung vaksinasi dilakukan dengan vaksin Sinovac karena memang vaksin itu yang dikirim dari pusat,” sambungnya. Seperti diketahui, saat ini beredar kabar jika negara Arab Saudi tidak akan menerima CJH asal Indonesia yang divaksin Covid-19 buatan Sinovac. Masalahnya, vaksin Sinovac tidak tersertifikasi oleh WHO. Sementara itu, soal relatif menurunnya kegiatan vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan, dr Kasil menyatakan hal itu bukan karena dikurangi kegiatannya, tetapi lebih disebabkan oleh ketersediaan vaksin. [wed]
Pemkot Surabaya tetap mengerjakan beberapa proyek yang bisa digarap secara swakelola atau digarap sendiri tanpa melalui lelang seperti biasanya.
nyak yang sadar fungsi bozem. Malah sekarang ada warga yang meminta untuk dibuatkan jembatan dan gazebo di ten-
gah-tengah bozem itu, sehingga bisa dijadikan tempat untuk memancing,” imbuhnya. Ia juga memastikan bahwa
pembangunan bozem di berbagai titik di Kota Surabaya ini untuk mengantisipasi terjadinya global warming yang sudah
mulai dirasakan di belahan dunia, mulai dari banjir dimanamana hingga bencana kekeringan. “Namun, yang paling uta-
ma memang untuk antisipasi banjir, karena ini sangat membantu untuk menampung air,” pungkasnya. [iib]
Wali Kota Pasuruan Tata Ulang Area Parkir dan PKL Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menata ulang area parkir dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun Kota Pasuruan. Penataan dinilai perlu, mengingat saat memasuki ramadan hingga jelang lebaran, pusat perbelanjaan di Kota Pasuruan selalu diserbu pengunjung. Termasuk para PKL yang ikut berburu rezeki. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan penataan area parkir dan PKL diarea alunalun agar pengunjung tetap nyaman. Disamping itu juga meminimalisir kriminalitas ditempat keramaian. “Kami sepakati, bahwa harus dilakukan penataan ulang di kawasan alun-alun,” ujar Gus Ipul, Selasa (27/4).
Para PKL yang biasanya berjualan di sekitar alun-alun dan ujung gang diarahkan mengambil tempat dengan melingkari alun-alun berjajar rapi. Sedangkan parkir motor akan difokuskan di bawah menara tandon air sisi pojok timur alun-alun. “Tujuannya kami satu, yakni menata. Sehingga, fungsi jalan di seputar alun-alun bisa normal kembali. Yang artinya jalan masih normal digunakan,” kata Gus Ipul. Penataan kawasan alun-alun itu melibatkan personel gabungan. Mulai dari Polri, TNI, Satpol PP, Linmas serta personel Dishub. Gus Ipul mengharapkan agar PKL bisa mengikuti ketentuan pemerintah. Dengan begitu mereka bisa tetap berjualan dengan nyaman. [hil]
Hilmi Husain/Bhirawa
Tempat parkir dan PKL di kawasan alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (27/4).
Pemkab Sidoarjo Buka Pendaftaran Direksi PDAM Delta Tirta
istimewa
Proses penandatanganan paktaintegritas Pjs Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo pada 25 Juni 2018 lalu.
Sidoarjo, Bhirawa Untuk mengisi posisi jabatan direksi PDAM ‘Delta Tirta’ Sidoarjo yang sejak Juni 2018 dipimpin oleh Pjs
(Pejabat Sementara). Mulai dari Direktur Utama yang dibantu dengan ketiga direktur, yakni direktur Administrasi dan Keuangan, Direktur Pe-
layanan dan Direktur Operasional. Kini Pemkab Sidoarjo baru membuka pendaftaran untuk seleksi calon anggota direksi PDAM ‘Delta Tirta’ Kabupaten Sidoarjo. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Sidoarjo, Muhammad Ainur Rahman, AP M.Si selaku Ketua Paniti Seleksi menjelaskan, kami atas nama Pemkab Sidoarjo membuka kesempatan kepada masyarakat profesional dan masyarakat umum untuk menduduki jabatan direksi tersebut. “Namun mereka harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus, agar bisa lulus seleksinya,” jelas Ainur Rahman, (27/4) kemarin. Selain sehat jasmani dan rohani, juga harus memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, berperilaku yang baik dan dedi-
kasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan. Berijazah S1 semua bidang keilmuan dan berusia minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat mendaftar pertama kali. “Proses pendaftaran telah kami buka mulai tanggal 26 hingga 30 April 2021 pada jam kerja,” jelasnya. Terpisah, Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Geber) Sidoarjo, Amak Junaedi berharap Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tidak main-main dalam proses rekruitmen Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo yang baru dibuka. “Layanan yang diberikan PDAM pada pelanggannya ini bisa dijadikan salah satu tolok ukur niat Gus Muhdlor-Subandi dalam membangun Sidoarjo kedapan,” kata Amak saat dihubungi melalui WAnya, Selasa (27/4) kemarin. [ach]
Polres Gencar Sosialisasi Larangan Mudik Melalui Media Elektronik Jajaran Satlantas Polres Situbondo semakin gencar mengadakan sosialisasi tentang larangan mudik. Salah satunya menyebarkan informasi melalui media eletronik seperti radio. Polisi mulai menginformasikan terkait peniadaan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memutus penyebaran Covid-19. Informasi tersebut disampaikan dalam acara talk show operasi Keselamatan Semeru 2021 melalui di siaran radio Selasa (27/4). Talk show tersebut berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Hadir diantaranya Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto bersama Bripka Cahya sebagai narasumber kegiatan. Kedua
polisi tersebut menyampaikan tentang pentingnya kesiapan Polres Situbondo dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah tentang Larangan Mudik 2021. “Kegiatan tersebut di-
pandu oleh penyiar radio Suara Rengganis FM Situbondo,” aku Siswanto. Menurut Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto, lembaganya mengajak semua pihak untuk mensukseskan peniadaan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memutus penyebaran Covid19. “Muara pelarangan mudik ini tidak lain untuk kebaikan semua lapisan masyarakat. Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan 5M,” papar Siswanto
Dalam kebijakan ini, lanjut Siswanto, Polres Situbondo akan menindaklajuti keputusan Pemerintah dengan mendirikan pos pantau atau cek poin diperbatasan Situbondo demi untuk mengatisipasi adanya pemudik yang tidak mematuhi keputusan Pemerintah. Dalam talk show tersebut, ujar Kanit Dikyasa, dirinya juga mengimbau bahwa keputusan tidak mudik lebaran 2021 adalah untuk kebaikan bersama. “Ya ini murni untuk kebaikan masyarakat karena demi mengatisipasi lonjakan penyebaran
Covid-19,” aku Siswanto. Masih kata Siswanto, Polres Situbondo juga berharap sosialisasi yang dilakukan bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi kebutuhan informasi masyarakat. Sebab, urainya, tanpa adanya kerja sama dan dukungan masyarakat, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini tidak akan berhasil dengan baik. “Oleh karena itu mari kita bersama-sama mengikuti anjuran Pemerintah untuk tidak mudik dan tetap disiplin menerapkan prokes 5M,” pungkas Siswanto. [awi]
sawawi/bhirawa
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo Aiptu Siswanto saat memaparkan larangan mudik bagi masyarakat Situbondo melalui media elektronik kemarin.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Wage, 2
Siswa SMP IT Inka Kumpulkan Zakat Secara On The Road Sidoarjo, Bhirawa Program meningkatkan pemahaman tentang zakat fitrah dan memberikan ketrampilan secara langsung kepada siswa. SMP IT Insan Kamil Sidoarjo menggelar pembayaran zakat fitrah secara on the road, bertujuan agar tak terjadi kerumunan siswa. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX membayarkan zakat secara langsung ke sekolah dengan waktu dan jadwal yang sudah ditentukan sekolah, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan masal. Menurut Kepala SMP IT Inka Sidoarjo, Ani Qothul Uhbah, petugas zakat langsung ditangani para siswa yang sudah dibekali keilmuannya oleh guru Pendidikan Agama Islam. Ada tiga meja untuk kegiatan ini, siswa yang baru datang langsung menuju meja pertama untuk pendataan nama dan jumlah pembayaran zakat. Selanjutnya menuju ke meja ke dua untuk melaksanakan doa zakat, yang didoakan petugas dan meja terakhir pembuatan nota pembayaran oleh petugas yang diberikan kepada Muzakki.
"Pembayaran zakat dengan cara berjenjang ini untuk mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid 19, maka penerapan Protokol Kesehatan tetap dilakukan dengan ketat. Siswa yang akan membayar zakat akan melewati bilik yang berisi semprotan air prebiotik, setelah itu cuci tangan dengan sabun dan cek suhu badan,'' jelasnya. Sementara itu, Ustadz Khoirul Anam selaku Panitia Penerimaan dan Penyaluran Zakat mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk membekali keilmuan dan ketrampilan para siswa kedepanya mampu berkontribusi masyarakat sekitar. Bahkan sebagian besar orang tua siswa mendukung kegiatan ini agar siswa tetap bisa melakukan pembelian secara offline walaupun di masa Pandemi namun dengan Prokes. ''Senang bisa menjadi petugas, sebab mendapatkan pengalaman baru dan bisa bertemu dengan teman - teman lagi,'' ungkap Fazl salah satu siswa yang menjadi petugas zakat. [ach] Petugas zakat menerima zakat dari salah satu siswa yang dilakukan secara bergantian.
GELANGGANG
Para Mahasiswa ITN meraih prestasi disaat pandemi.
ITN Borong Enam Medali di Ajang Kejuaraan Nasional Taekwondo Malang, Bhirawa Pandemi Covid 19 tidak menjadi penghalang untuk tetap berprestasi. Ini dibuktikan oleh mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo berhasil meraih enam medali dalam Maluku Nasional Poomsae and Speedkicking Taekwondo Championships 2021. Pada kejuaraan yang digelar pada 24 hingga 25 April 2021 lalu itu, para mahasiswa meraih tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Para mahasiswa itu, Reva Nabila Putri meraih perunggu di kelas Senior Female Speedkicking, Ahmada Itmamunnafi' meraih medali perak di kelas Senior Male Speedkicking, Rocky Abraham Yunior Tuka meraih emas di kelas Senior Male Speedkicking, M. Fikri Ardiansyah meraih emas di kelas Senior Male Poomsae Taegeuk, Khansa' Ade Taqqiyah meraih emas di kelas Senior Female Poomsae Taegeuk, dan Bernika Natasya Ifada meraih perak di kelas Senior Female Poomsae Taegeuk. Rocky Abraham Yunior Tuka, salah seorang mahasiswa peraih emas mengaku bersyukur bisa menorehkan prestasi. Meskipun ada beberapa kendala yang dialaminya sebelum mengikuti kompetisi, lantaran dalam kondisi pandemi. Di kelas speedkicking ini, Rocky harus memperagakan sejumlah tendangan dalam waktu satu menit. "Waktu latihannya sangat mepet, kami baru bisa berlatih sekitar tiga minggu sebelum lomba, jadi harus benar - benar mempersiapkan kondisi fisik,'' ujar mahasiswa asal Kupang ini, Selasa (27/4) kemarin. Pandemi Covid-19 membuat pertandingan secara tatap muka digantikan dengan sistem online. Dimana setiap peserta diwajibkan untuk mendokumentasikan video kemudian diunggah ke media sosial YouTube. Meskipun mereka mengakui jika lebih senang jika mengikuti kompetisi secara luring. "Jadi para peserta melakukan gerakan - gerakan tendangan dan jurus kemudian direkam dan diupload. Panitia perlombaan melakukan verifikasi dan menyiarkan secara live video yang sudah dikirimkan,'' jelasnya. [mut]
Nasib Sekolah Swasta di Kota Probolinggo usai Bosda Dicabut
Sekolah Evaluasi Ulang Anggaran yang Telah Disusun Probolinggo, Bhirawa Semua anak usia sekolah berhak mendapat Bosda. Bosda dihitung per siswa karena hak para siswa. Demikian penegasan Kepala SMPK Mater Dei Kota Probolinggo, Sr M Marcella Yanik Wahyuni tentang Bosda, Senin (26/4) lalu. Namun, sekolahnya tetap harus patuh pada keputusan Pemkot Probolinggo yang menarik Bosda bagi 13 sekolah swasta sejak tahun ini. Termasuk menarik Bosda untuk SMPK Mater Dei. Penarikan Bosda itu membuat pihak sekolah harus mengevaluasi ulang anggaran kegiatan yang sudah disusun. Namun, sejauh ini tidak ada opsi menaikkan SPP untuk siswa. "Yang pasti kami melakukan evaluasi anggaran. Termasuk komunikasi dengan yayasan di Surabaya tentang anggaran Bosda yang dicabut. Bahkan, setelah di beberapa keluar berita Bosda 13 sekolah dicabut, langsung saya kirim klipingnya ke yayasan,'' terang Marcella. SMPK Mater Dei selama ini menerima Bosda sekitar Rp300 jutaan dalam setahun. Jumlah yang cukup besar dalam struktur anggaran sekolah. Maka dicabutnya Bosda sekolah kehilangan sekitar Rp300 jutaan sumber anggaran setiap tahunnya. Karena itu, evaluasi anggaran akan dilakukan untuk efesiensi. "Jadi hal-hal yang tidak perlu akan kami kepras, kami lakukan efisiensi. Misalnya kalau ada lomba - lomba yang dilakukan melalui zoom kami
pasti ikut. Tapi kalau ada yang mengharuskan keluar biaya, kami tidak akan ikuti,'' ujarnya. Menurut Marcella, menaikkan SPP tidak menjadi opsi yang akan dipilih sekolahnya. Apalagi, kini calon siswa dan wali murid memiliki pemikiran yang 'negeri minded'."Ditambah lagi sekolah negeri yang gratis. Maka, semakin sulit bagi sekolah swasta untuk bersaing. Marcella berharap, kebijakan ini bisa berubah suatu saat nanti. Karena semua anak usia sekolah semuanya berhak mendapat Bosda. ''Sekolah kami tetap mendapat Bosda setelah pencabutan ini. Namun, hanya untuk sekitar 100 siswa yang kami daftarkan karena tidak mampu. Sedangkan yang lain tidak dapat,'' lanjutnya. Hal yang sama juga dikeluhkan Kepala SMP IT Pelita, Hari Purnomo yang memastikan, sekolahnya sedang mengevaluasi anggaran setelah ditariknya Bosda. Efisiensi anggaran dilakukan. ''Pasti dilakukan efisensi anggaran. Tapi, kalau menaikkan SPP itu tidak menjadi pilihan Bisa jadi pilihannya adalah mengurangi gaji guru,'' terangnya. Mengurangi gaji guru bukan tanpa alasan. Hal itu dipilih karena dalam Bosda ada komponen untuk gaji guru. Tidak hanya itu. Pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Probolinggo memberikan dana Bosda pada sekolah negeri. Masih ada lagi. Siswa di sekolah negeri juga mendapat bantuan seragam gratis yang diberikan sejak 2020. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dorong Sinergikan M Enterprenu DPRD Surabaya,Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya melalui Bagian Administrasi kerjasama memanfaatkan program MBKM dan bersinergi dengan beberapa kampus diantaranya ITS, UNAIR, UNESA, UNTAG, UNITOMO dan beberapa kampus lainnya di surabaya maupun di luar surabaya. Komisi A mendorong pemkot Surabaya lebih mengintensifkan kerja sama dengan perguruan tinggi berdasarkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam pelaksanaanya, Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak) untuk, a) Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS, b) Dapat mengambil SKS di program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1 semester atau setara dengan 20 SKS. Selain itu, perguruan tinggi berperan dalam menyusun kebijakan/ pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi. Dan membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra. "Kita sudah memulai tahun lalu. Di antara Ruang lingkupnya adalah di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat,
praktek kerja Lapangan (PKL), riset / penelitian dan proyek kemanusian. Misalnya, kita kerjasama dengan UNESA dimana mahasiswa melakukan pendampingan dan pelatihan kewirausahan sentra wisata kuliner, mengajarkan DIGITAL MARKETING, pengemasan
produk dan lapo papar Muhamm la Sub Bagia Dalam Negeri baya, Selasa(27 Anggota Kom Rohman meng gram ini yang b kan oleh pemer berharap agar baya tidak hany dan memfasili man mahasisw bisa memastika gi ini bisa men kota dan warga "Sinergi ini j
SMPK Mater Dei yang juga kena imbas pencabutan Bosda.
GALERI
SISWA
Peserta Program Dual Track SMAN 4 Jadi Tutorial Kecantikan Setelah berhasil mendapatkan gemblengan ilmu, pelatihan tentang tata kecantikan wajah atau make up. Siswi SMAN 4 Sidoarjo yang mengikuti Program Dual Track, dalam Peringatan Hari Kartini ini sudah bisa menjadi tutorial make up kepada para Dharma Wanita Persatuan di lingkungan sekolahnya. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Siswi-siswi SMAN 4 yang lagi mengajari dan merias ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan.
Diantara para siswa itu, Dian Catur siswi kelas XII Bahasa, Salsabilla Bintang kelas XI IPS 2, Hanum Ilmiyah kelas XI IPS 4, Chanzun X MIPA 3 serta Silva kelas XI IPS 4. Mereka telah merias atau make up anggota Dharma Wanita Persatuan SMAN 4 Sidoarjo, mulai para guru hingga paraistri ASN nya. Menurut Koordinator OSIS SMAN 4 Sidoarjo, Deni Agustin Suliantini ST MPd, para siswa yang telah mengikuti Program Dual
Track ini telah mendapatkan pelatihan atau bimbingan dari dosen Universitas Adi Buana Surabaya, karena memang sudah ada kerjasama. "Jadi mereka dilatih selama dua bulan tentang tata rias hingga bisa, sebelumnya telah dipraktekkan kepada teman - temanya. Maka pada peringatan Hari Kartini agar para ibu Dharma Wanita tetap tampil cantik walaupun Bulan Puasa,'' jela Deni. Program Dual Track SMAN
4 Sidoarjo ini cukup baik, terbukti para siswanya sudah bisa menjadi tutorial make up sehari. Padahal program rintisan dual track yang digagas Kepala Sekolah dan disosialisasikan Bulan Pebruari 2021 lalu, kini hasilnya sudah nampak. "Peserta didik siap untuk mengembangkan skillny. Mereka juga bisa menjelaskan bagaimana tata rias yang baik dan benar, cara penggunaan make up, penggunaan bedak, penggunaan shading wajah. Para siswa mengajari para guru dan Anggota Dharma Wanita. Bahkan para guru juga dijadikan modelnya,'' terang Deni. Guru Geografi, Ni Nyoman Sri Widanti, mengaku setelah dirias ada perubahan, yang biasanya make up biasa kini sudah tahu ada tehnik - tehni-
knya. Termasuk ada tehnik shading, termasuk juga dalam pemakaian alis harus sesuai dengan kondisi wajahnya. ''Jadi senang, sekarang nampak berbeda, ada perubahan dari biasanya,'' katanya. Sementara itu, Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir SPd MPd menambahkan, Program Dual Track itu bukan untuk bersaing dengan sekolah kejuruan, tapi cara ini adalah agar para siswa bisa mendapatkan dua kompeten, yaitu secara akademisi dan secara keterampilan. Para siswa dalam kesehariannya mendapatkan pembelajaran secara regular, seperti IPA, IPS, Bahasa dan Ekonomi dan lainnya, tetapi mereka juga mendapatkan keterampilan, bisa menciptakan keterampilan baru. [*]
rawa
AYAAN
28 April 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
alimun hakim/bhirawa
Pelaksanaan Sholat Ghoib di Kodim 0812 Lamongan dan di lembaga sekolah-sekolah.
Sekolah Berikan Beasiswa Kepada Anak Prajurit yang Gugur
Jamaah Masjid Al Arif Gelar Salat Gaib untuk ABK KRI Nanggala 4O2
achmad suprayogi/bhirawa
Pemkot MBKM dan uer Sukses
oran keuangan", mad, S.H., Kepaan Kerjasama Pemkot Sura7/4). misi A, Fatkur gapresiasi probisa dimanfaatrintah kota dan Pemkot Suraya menampung itasi teman-tewa, namun juga an bahwa sinernjawab problem anya. juga harus bisa
mensinkronkan potensi mahasiswa agar bisa menjadi solusi bagi problem pemkot dan warga surabaya. Misal, kampus ITS ada jurusan Teknik Informatika bisa melakukan penelitian perihal website layanan pemkot apakah ada yang masih kurang User Friendly misalnya di dispendukcapil atau perihal loading speednya, ini contoh aja", jelas Fatkur saat rapat kerja dengan bagian kerja Sama Pemkot Surabaya kemarin. Menanggapi beberapa masukan yang ada, muhammad
berjanji akan menindaklanjuti untuk selalu menyeimbangkan antara kebutuhan mahasiswa dan juga kebutuhan pemerintah kota. "Terima kasih pak masukannya, sebagaimana kerjasama kita dengan UNTAG perihal Hidroponik dan Urban Farming, kita sudah memulainya walau terus akan disempurnakan. Memanfaatkan MBKM ini untuk menguatkan program pemkot atau bisa membantu warga kota Surabaya", tambah Muhammad. Di akhir diskusi, Fatkur Rohman yang juga wakil ketua Fraksi PKS Kota Surabaya ini mengingatkan agar pemerintah kota Surabaya bisa lebih menyempurnakan program ini dengan melibatkan narasumber yang berkompeten untuk dikolaborasikan dengan mahasiswa. "Jika kita ingin belajar nyetir, guru terbaik adalah yang sudah sukses mengendarai kendaraan. Begitu juga jika pemkot ingin membangkitkan jiwa entrepreneurship warga surabaya, alangkah baiknya selain memanfaatkan mahasiswa di program MBKM juga mengahadirkan para entrepreneur sukses sebagai narasumber. Belajar dari orang sukses dan praktisi akan lebih mengena, ini juga akan baik bagi si mahasiswa juga", pungkas Fatkur. [gat]
Lamongan,Bhirawa Jamaah Masjid Al Arif Kodim 0812/ Lamongan usai Salat Zuhur Berjamaah menggelar salat gaib dan bacaan Surah Yasin, serta Tahlil untuk mendoakan 53 awak kapal KRI Nanggala 402. Salat gaib digelar setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) lalu tenggelam. Tak hanya soal status kapal, Panglima TNI pun turut memastikan bahwa 53 awak kapal yang ikut serta di dalamnya seluruhnya dinyatakan gugur. Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 telah membuat kepriha-
tinan semua pihak termasuk jajaran Kodim 0812/Lamongan. "Kami turut berduka cita yang sedalam - dalamnya, semoga seluruh korban dengan di Salat Gaib ini semua dosa - dosanya diampuni, dan pengabdian serta pengorbanan yang telah diberikan untuk bangsa dan negaranya menjadi nilai ibadah. Serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar besarnya dari Nya,'' ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa (28/4). Selaku Komandan Kodim 0812 Lamongan dan seluruh jajaran Kodim 0812 Lamongan dan masyarakat juga mendoakan agar keluarga korban diberikan keikhlasan, kekuatan dan kesabaran. Dandim 0812 Lamongan juga mengungkapkan, salat gaib dan
bacaan surah Yasin serta Tahlil yang dipimpin Serma Basyid, tidak hanya diikuti seluruh prajurit TNI AD Kodim 0812 Lamongan saja melainkan masyarakat yang turut salat berjamaah di sekitar Masjid Al-Arif. "Kami juga mendoakan agar seluruh petugas yang sedang melaksanakan pencarian senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran, serta segera membuahkan hasil maksimal,'' tutur Lulusan Akmil tahun 2001 ini. Sementara itu, Kabid SMP sederajat Dinas Pendidikan Kab Lamongan, Chusnu Yuli mengungkapkan, Siswa SMPN Lamongan juga mengadakan sholat ghaib dan doa bersama untuk prajurit yg meninggal di kapal selam
Nanggala. ''Ini sebagai bentuk empati dan bela sungkawa atas gugurnya prajurit di Kapal Selam Nanggala 402,'' ungkap Chusnu. Seluruh elemen pendidikan baik guru dan siswa melaksanakan sholat ghoib dan kirim doa setelah salat dhuhur. Disisi lain ini juga memberikan pendidikan tentang sholat ghoib dengan diajak praktik langsung. Chusnu juga memastikan pihak sekolah akan memberi beasiswa sampai lulus pada anak - anak prajurit yang gugur. ''Pagi tadi yang sudah melaksanakan salat ghaib SMPN 1 dan 2 Sukodadi, SMPN 1 Tikung, 1 Kedungpring , 1 Kembangbahu, dan SMPN 5 Lamongan kemudian diikuti sekolahan - sekolahan lainya,'' tandasnya. [aha.yit]
Gandeng Tiga Negara, Untag Surabaya Gelar Joint Studio 2021 Surabaya, Bhirawa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Joint Studio 2021 kolaborasi dengan tiga institusi asing. Yakni Queensland University of Technology, Australia, Lodz University of Technology, Polandia dan Univer-
sidad de los Andes, Kolombia. Kolaborasi akan berlangsung hingga 10 Mei mendatang. Joint Studio merupakan kegiatan kolaborasi empat negara membahas kebijakan pemerintah lokal. Inisiator kegiatan sekaligus Dosen Prodi Arsitektur Untag Surabaya, RA Retno Hastijanti menuturkan,
Bersama tiga negara lainnya, Untag Surabaya menggelar Joint Studio 2021 prodi Arsitektur.
Joint Studio telah memasuki kolaborasi semester ke-3. Untuk bisa berkolaborasi, Untag harus menunjukkan bahwa Prodi Arsitektur kompeten dengan mahasiswa yang good surveyor. "Kami mengirimkan mahasiswa dari lima kelas. Saya tahu meskipun mahasiswa kami masih semester V, pengetahuan belum advanced, sedangkan di QUT sudah Tugas Akhir. Sehingga mahasiswa kami yang mencari sumber data,'' papar dosen yang akrab disapa Hasti ini, Selasa (27/4). Sehingga mahasiswa bisa berdiskusi dengan mahasiswa negara lain. Hasti menyebutkan joint studio telah berjalan tiga semester. Pada semester pertama dilakukan di Jombang, kemudian semester dua dan tiga dilakukan di Surabaya. "Cita-cita kami, Laboratorium Perumahan dan Pemukiman dan Perencanaan Perancangan Kota milik Untag dapat membuat Surabaya menjadi lahan penelitian (living lab) supaya kami bisa jadi penghubung bagi universitas lain untuk mempelajari Surabaya dan antar universitas guna untuk
bisa berjejaring secara akademis,'' ujarnya. Berkat keaktifan dalam joint studio ini, Prodi Arsitektur Untag Surabaya rutin menjadi tuan rumah kegiatan internasional dan aktif berjejaring dengan instansi dalam dan luar negeri. Pada Joint Studio 2021 Hasti tampil sebagai salah satu pembicara dan memaparkan terkait Kecamatan Ngagel, Surabaya, Sebelumnya, Hasti melakukan analisa urban guna mengumpulkan data. "Kami eksplor lebih dalam karena komplit tantangannya. Di pinggir sungai, ada rel kereta, daerah bersejarah. Ngagel punya percikan sejarah, jadi mahasiswa bisa brainstorming. Ada kampung, ada modern, disitu ada mixuse. Menggambarkan pluralitas Kota Surabaya,'' paparnya. Melalui analisa itu, dirinya merekomendasikan daerah Ngagel dengan tidak meninggalkan akar budaya. Joint Studio dilangsungkan secara daring ini melakukan komposisi dua session, dikarenakan perbedaan waktu yang cukup signifikan dari para negara peserta. [ina]
Pemkab Blitar Berikan Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Blitar mulai terapkan pendidikan anti korupsi di sekolah se-Kabupaten Kabupaten Blitar yang diimplementasikan di Internal Kurikuler dan Ekstrakurikuler. Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Rahadian Mukhammad Nur Akhsan, pendidikan anti korupsi di Kabupaten Blitar sudah diawali dengan adanya Perbup Nomor 36 tahun 2019 tentang pendidikan anti korupsi. "Selama kurun waktu hampir tiga tahun ini kami telah siap dan melaksanakan rencana aksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK,'' kata Rahadian. Rahadian menjelaskan, khusus pembinaan SMP pihaknya telah melakukan tindak lanjut dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
secara online, dimana sudah tahun kedua dilaksanakan di semua UPT SMP Negeri se-Kabupaten Blitar. "Dengan sistem PPDB online ini dilaksanakan secara transparan serta menghindari adanya aksi tindakan Korupsi karena semua terbuka,'' ujarnya. Selain itu, tegas Rahadian, beberapa kegiatan juga terdapat penguatan terkait dengan pendidikan anti korupsi, yaitu fasilitasi disemua kegiatan baik yang ada di seksi peserta didik pembangunan karakter, maupun di seksi kurikulum penilaian. Seperti sosialisasi tentang insersi pendidikan anti korupsi. "Ditargetkan pendidikan anti korupsi benar - benar diimplementasikan diinternal kurikuler dan ekstrakurikuler,'' jelasnya. Diharapkan outpunya nanti ada silabus tentang pendidikan anti korupsi yang masuk secara bertahap
ke beberapa Mata Pelajaran (Mapel), utamanya pada Mapel Pendidikan Agama, PKN, dan IPS. "Kami berharap pada tahun aja-
ran baru mendatang pendidikan anti korupsi mulai disisipkan, baik secara sistematis maupun pada metode pembelajarannya,'' imbuhnya. [htn]
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kab Blitar, Rahadian Mukhammad Nur Akhsan.
KONI Probolinggo Sosialisasikan Pendaftaran Sistem Online Porkab Probolinggo, Bhirawa Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021 akan digelar pada 2 hingga 8 Juli 2021 mendatang. Namun pada perhelatan tahun ini sangat berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Pasalnya pesta olah raga tingkat Kabupaten Probolinggo ini dilaksanakan dalam masa pandemi Covid 19. Untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid 19, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo selaku penyelenggara akan menerapkan pendaftaran sistem online pada Porkab Probolinggo 2021 dengan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan memperkecil terjadinya kontak langsung. Maka KONI Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pendaftaran sistem online Porkab Probolinggo tahun 2021, Selasa (27/4) siang. Kegiatan ini diikuti delegasi 14 cabang olah raga (Cabor) yang
dipertandingkan dan 24 admin kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. "Untuk Porkab Probolinggo tahun 2021, pendaftaran, validasi dan verifikasi semuanya akan dilakukan melalui sistem online melalui
www.konikabprobolinggo.com, sehingga akan mengurangi kontak langsung antara atlet, official dan panitia,'' kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Chalid Abubakar.
Menurut Chalid, 14 Cabor yang akan dipertandingkan dalam Porkab 2021 meliputi renang, pencak silat, catur, sepakbola, bola basket, sepak takraw, bola volli, atletik, bulutangkis, balap sepeda, hockey,
wiwit agus pribadi/bhirawa
KONI sosialisasikan pendaftaran sistem online Porkab Probolinggo 2021.
tenis meja, bola tangan dan futsal. "Setelah atlet masuk kepada sistem pendaftaran online, kami akan mengajukan kepada Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Probolinggo, agar atlet dan official sebelum pelaksanaan Porkab 2021 sudah mendapatkan vaksin Covid 19,'' jelasnya. Chalid menerangkan, pembukaan Porkab 2021 akan dilaksanakan pada 2 Juli 2021 di Alun - alun Kota Kraksaan. Pembukaan ini akan dikemas secara sederhana dengan jumlah kontingen dan undangan yang sangat terbatas. Jumlah undangan setiap kontingen kecamatan dibatasi 15 hingga 20 orang saja dengan menerapkan Prokes mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sementara bagi masyarakat yang lain bisa menyaksikan melalui live streaming Youtube KONI Kabupaten Probolinggo. Harapannya masyarakat tidak perlu menonton secara langsung untuk meng-
hindari kerumunan. Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Sugeng Nufindarko, mengaku sangat bersyukur karena pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2021 sudah disetujui Bupati Probolinggo dengan syarat tetap menerapkan Prokes karena masih dalam pandemi Covid 19. "Perhelatan Porkab 2021 sangat berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya karena sekarang masih pandemi Covid 19. Sehingga pelaksanaannya akan diatur tidak sama dengan Porkab sebelumnya karena harus mengacu kepada Prokes,'' ungkapnya. Menurut Sugeng, meskipun sebagian besar atlet sudah mendapatkan Covid 19, tetapi tetap wajib untuk menerapkan Prokesn. Maka Porkab 2021 ini sudah memanfaatkan pelayanan online dengan memaksimalkan generasi muda yang memang ahli di bidang IT (Informasi Teknologi). [wap]
JATIM MEMBANGUN Besaran Zakat Fitrah Ditetapkan 3 Kg Beras per Jiwa Rabu Wage, 28 April 2021
Halaman 8
Bojonegoro,Bhirawa Kementerianan Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan besaran Zakat Fitrah tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi. Hal tersebut sesuai dengan surat Kementerian Agama Bojonegoro Nomor: B-832 /kk.13.16/7/BA.02/04/2021tanggal 12 April 2021 tentang pengumpulan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS).
Moh. Sholihul Hadi Kasie Penyelanggara, Zakat dan Wakaf, Kemenag Bojonegoro
Kepala Seksi Penyelanggara, Zakat dan Wakaf, Kemenag Bojonegoro, Moh. Sholihul Hadi menyatakan besaran pokok zakat fitrah pada tahun ini, masih hampir sama dengan penetapan zakat fitrah pada
tahun sebelumnya, yakni 3 kilo gram beras perjiwa/orang. Atau perkilogramnya sebesar Rp10 ribu Ketetapan tersebut berdasarkan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga keagamaam,
khususnya dalam menentukan besaran kadar zakat fitrah yang akan diterapkan pada tahun 2021. “Kami sudah rapat bersama dengan beberapa instansi, seperti MUI, BAZNAZ dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro untuk menentukannya,” kata Moh. Sholihul Hadi, kemarin (27/4). Dirinya juga menjelaskan, bahwa hal itu berdasarkan pertimbangan harga rata-rata di Kabupaten Bojonegoro. Sehingga, kisaran ini diharapkan kepada masyarakat untuk
membayarnya sesuai dengan kondisi yang keadaan atau kemampuan bagi wajib zakat fitrah. "Kita ambil tengah berdasarkan kondisi daya beli masyarakat Bojonegoro, jika ada yang diatas harga yang telah ditetapkan tidak apa dan sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi setiap harinya," imbuh Hadi. Ia menjelaskan, zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki kelebihan rezeki, baik untuk dirinya maupun untuk orang yang menjadi tanggungannya.
Kewajiban zakat fitrah harus ditunaikan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Sedang fidyah adalah pengganti bagi umat Islam yang tidak sanggup menjalankan ibadah puasa karena sesuatu hal. “ Bagi masyarakat yang merasa jaraknya jauh dengan Kemenag Bojonegoro dan malas untuk keluar rumah karena adanya pandemi Covid-19, masyarakat juga bisa menyalurkan zakat berupa uang melalui rekening UPZ Kemenag Bojonegoro,” pungkasnya.[bas]
KELANA JATIM
Pemkab Antisipasi Kedatangan 400 PMI Warga Bondowoso Bondowoso, Bhirawa Kabupaten Bondowoso diperkirakan bakal mendapat kedatangan 400 pekerja Migran Indonesia(PMI) asal daerah tersebut selama larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Mengantisipasi kedatangan PMI, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Selain antisipasi kedatangan Pekerja Migran Indonesi (PMI) warga negara Indonesia dari luar negeri juga mewaspadai kedatangan warga negara asing (WNA) melalui bandara internasional Juanda. Adapun, upaya penyekatan larangan mudik di Kabupaten Bondowoso mengikuti rayonisasi titik penyekatan yang telah ditentukan. Bondowoso masuk dalam Rayon III, bersama Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember dan Lumajang. Terdapat dua titik penyekatan Rayon III yakni di perbatasan Lumajang-Probolinggo dan Situbondo-Probolinggo. Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si menerangkan, sekitar 400 warga Bondowoso yang resmi tercatat berada di luar negeri. Namun tidak bisa dipastikan, apakah mereka akan pulang ke tanah air atau tidak. “Satu, kita mengantisipasi. Kedua, mereka bisa-bisa dipastikan pulang yang habis kontrak,” katanya saat dikonfirmasi usai memimpin Rakor di Aula Sabha Bina Praja 1, Selasa (27/4). Wabup Irwan menjelaskan, jika para pekerja imigran memaksakan diri untuk mudik, pemerintah menyiapkan titik karantina di asrama haji Surabaya selama dua hari. Setelah melalui pemeriksaan swab dan hasilnya negatif, mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing, namun tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.[san]
Rakor Penanganan Kedatangan PMI, Cegah Penularan Covid-19 Varian Baru Kota Madiun, Bhirawa Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga menjadi perhatian pemerintah. Tak terkecuali di Kota Madiun. Rapat secara daring digelar guna membahas hal tersebut khususnya di Jawa Timur. Wali Kota Madiun Maidi menyebut PMI tidak mungkin ditolak untuk tidak pulang. Sebab, aturan mengharuskan untuk meninggalkan negara tempat bekerja karena sudah habis masa kontrak. Namun, kedatangan PMI tersebut tentu juga tak bisa sembarangan. ‘’Dari Kota Madiun juga ada satu orang dan saat ini kita karantina di Asrama Haji. Yang bersangkutan ini harus menjalani isolasi dan sejumlah pemeriksaan sebelum akhirnya kembali kepada keluarga,’’ kata Wali Kota, Selasa (27/4). Kota Madiun memang tak banyak memiliki warga yang menjadi PMI. Namun, bukan berarti tidak ada. Bahkan, diperkirakan masih akan bertambah. Sebab, ada banyak PMI yang datang saat ini. Seperti yang diinformasikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat berkunjung, Minggu (25/4). Menurutnya, terdapat 500 PMI yang datang di Bandara Juanda pada Minggu itu. ‘’Prinsipnya tetap kita terima tetapi tentu dengan tata cara tersendiri. Tidak bisa langsung kita pulangkan ke rumah masing-masing,’’ jelasnya. Sebab, tanah air sedang berupaya membendung penyebaran Covid-19. Terutama varian baru dari berbagai negara. Yang cukup mengkhawatirkan dari India. Di negara Bollywood tersebut penambahan kasus mencapai 200 ribu sehari. Sedang, kasus tertinggi di tanah air hanya sekitar 10 ribu kasus sehari. Namun, sekarang rata-rata ada dikisaran 4-5 ribu kasus sehari. ‘’Pemerintah tengah berupaya terus menekan penyebaran Covid-19. Masyarakat juga harus patuh dan disiplin agar upaya ini bisa maksimal,’’kata Wali Kota berpesan.[dar]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4323 SI, Yamaha, Biru, a/n. Dasuki, Ds. Betak, Kalidawir – T.Agung No. 8007/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG BPKB, S-3629-GW. An.Syahrul Munir, Ds Suciharjo ,Dsn Ponco RT 003/ 001, Kec Parengan, Kab Tuban, hp 081249879595 No. 8008/IMB/BI-IV/2021
Baliho larangan mudik dipasang di sekitar alun-alun Kota Pasuruan, Selasa (27/4).
hilmi husain/bhirawa
Dua Titik Exit Tol di Pantau
Wilayah Hukum Polres Pasuruan Kota, Pengetatan Mudik Mulai Berjalan Pasuruan, Bhirawa Pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran tahun 2021. Di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, ada dua titik exit tol akan dipantau secara ketat. Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudiono menyatakan berdasarkan hasil rapat, pihak Kepolisian bersama TNI dan Pemkot Pasuruan memutuskan bahwa ada empat titik keluar masuk yang akan dipantau. Yakni, exit tol Sutojayan, Kebonagung, Kota Pasuruan, exit tol di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, perbatasan Pasuruan-Probolinggo serta kawasan Alun-alun Kota Pasuruan. "Kami sudah mulai mengerahkan personel di dua titik di exit tol di Kebonangung dan Grati. Termasuk di kawasan jantung Kota Pasuruan, yakni di alun-alun Kota Pasuruan, mulai
ada penyekatan mendekati lebaran serta mengatur para PKL agar patuh terhadap protokol kesehatan," ujar Yudiono, Selasa (27/4). Pemerintah menerbitkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang berisikan aturan memperpanjang masa larangan mudik lebaran 2021. Masa larangan mudik lebaran diperpanjang mulai 22 April sampai 24 Mei 2021. "Di kawasan alun-alun, penyekatan sudah dilakukan. Penyekatan dilaksanakan sejak pukul 15.00 sampai pukul 20.00," tegas Yudiono. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan bahwa larangan mudik itu sebagai ikhtiar mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid19. Pihaknya juga meminta instrumennya di tingkat paling bawah untuk memperketat mobilitas warga.
"Kami sudah merancang program bahagia di Kota Pasuruan. Tujuannya supaya masyarakat tetap stay di Kota Pasuruan saat ramadan hingga usai lebaran. Untuk jajaran RT dan RW harus berperan aktif, sehingga warga patuh terhadap larangan mudik ini," terang Gus Ipul. Gus Ipul juga mengeluarkan SE Nomor 02/2021 tentang Bahagia di Kota Pasuruan. Ada sejumlah poin penekanan yang dituangkan dalam SE Wali Kota itu. Yakni, peniadaan mudik untuk sementara bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi darat, kereta api, laut dan udara. Baik lintas kota, kabupaten, provinsi ataupun negara. Ada pula sejumlah pengecualian yang diperbolehkan. Seperti, kepentingan bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal.
Juga ibu hamil, namun hanya boleh didampingi oleh satu anggota keluarga. Serta kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 orang. Meski demikian, perjalanan lintas wilayah untuk keperluan nonmudik itu harus menyertakan sejumlah syarat kepada petugas penyekatan. Yaitu, surat izin perjalanan tertulis atau Surat lzin Keluar/Masuk (SIKM). Apabila tidak, maka wajib menjalani tes PCR dengan biaya mandiri. Kalau hasilnya positif, harus dikarantina di RSUD. Pemkot Pasuruan juga terus memastikan penanganan kesehatan 3T. Rinciannya adalah testing, tracing dan treatmen bagi warga yang positif Covid-19 atau warga yang kontak erat. "Bagi pelaku perjalanan wajib melaksanakan karantina mandiri selama 5×24 jam," jelas Gus Ipul. [hil]
Polres Jombang Pastikan Santri Masih Boleh Mudik Hingga 5 Mei 2021 Jombang, Bhirawa Polres Jombang memastikan bahwa para santri di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang masih boleh melakukan aktivitas mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 hingga batas maksimal pada tanggal 5 Mei 2021 mendatang, meski saat ini sudah diberlakukan pembatasan mudik Lebaran oleh pemerintah. Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat diwawancarai sejumlah wartawan di depan Mapolres Jombang di sela pembagian takjil untuk pengguna jalan, Selasa sore (27/04).
"Saat ini memang sudah ada pembatasan. Tapi khusus untuk santri, masih diizinkan, maksimal diperketat sampai tanggal 5 (Mei 2021), sudah tidak diperbolehkan," jelas Kapolres Jombang. Terkait mudik, Kapolres Jombang menyatakan bahwa dirinya telah mengikuti rapat di Polda Jawa Timur (Jatim) pada Selasa pagi (27/04). Kapolres Jombang berharap agar para santri yang tengah menimba ilmu di sejumlah Ponpes di Kabupaten Jombang ketika mudik agar tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Covid-19, terutama membawa hasil Swab
Antigen dan PCR yang menyatakan negatif Covid-19. "Terutama Swab Antigen atau PCR yang berlaku satu hari," tandas Kapolres Jombang. Disinggung lebih lanjut ketika para santri ini melakukan mudik, apakah di perjalanan akan ada banyak pemeriksaan, Kapolres kemudian menjelaskan, karena saat ini masih masa Pandemi Covid-19, maka akan ada pemeriksaan yang ketat di perjalanan. "Nah di perbatasan-perbatasan itu ada pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas yang ada di perbatasan," terangnya. Sekadar diketahui, Kabupaten
Jombang merupakan salah satu kabupaten di Jatim yang terdapat banyak Pondok Pesantren. Ratusan Pondok Pesantren berada di Kabupaten Jombang, dan di antaranya, terdapat pesantren-pesantren besar yang memiliki jumlah santri ribuan. Beberapa pesantren yang besar di Jombang itu di antaranya yakni, Pesantren Tebu Ireng, Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan, Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyah Ploso, serta Pesantren LDII Gadingmangu Perak Jombang.[rif]
TSP Berhasil Kembangbiakkan Hewan Asli Amerika Selatan, Masyarakat Dipersilahkan Berikan Nama Pasuruan, Bhirawa Taman Safari Prigen (TSP) Kabupaten Pasuruan berhasil mengembangbiakkan penguin Humboldt (Spheniscus Humboldti). Hewan asli Amerika Selatan yang berkembangbiak di pesisir Chili dan Peru itu lahir pada 9 Januari 2021. Hasil sexing baby penguin ini masih dalam proses laboratorium. Sehingga masih belum diketahui jenis kelaminnya. Manager Education Taman Safari Prigen (TSP), Eko Windarto menyampaikan baby penguin lahir dari indukan Jeger dan Jio.
"Taman Safari Prigen berhasil menetaskan telur penguin pertama kali. Baby penguin belum diberi nama. Apabila ada masyarakat yang hendak memberikan nama dipersilahkan. Tentu pemberian nama itu harus mengandung nama Amerika Selatan," ujar Eko Win-
darto, Selasa (27/4). Penguin adalah hewan jenis aves atau burung. Ia memiliki sayap namun tidak bisa terbang. Sayapnya digunakan untuk berenang atau menyelam di dalam air. Saat berenang, penguin akan melompat ke atas air setinggi 2 meter untuk keluar dari dalam air dan mengeluarkan gelembung melalui bulunya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gesekan. Ketika berada di daratan, hewan ini menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan.
"Saat ini ada 11 pinguin Humboldt (Spheniscus Humboldti) di Taman Safari Prigen," kata Eko Windarto. Dalam memperingati Hari Pinguin Sedunia (World Penguin Day) yang dirayakan setiap tanggal 25 April kemarin, TSP memberikan kado spesial. Belasan pinguin diberikan tumpeng ikan, makanan kesukaannya. "Pada perayaan kali ini, mereka diberi jatah makanan kesukaannya hingga 1 kilogram. Padahal biasanya kurang dari 1 kilogram," tambah Eko Windarto. [hil]
hilmi husain/bhirawa
Satwa penguin Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan saat menikmati tumpeng ikan, Selasa (27/4).
JATIM MEMBANGUN
Rabu, Wage 28 April 2021
Halaman 9
Dibagikan 12.175 Paket Sembako Kado Ramadan Donasi Konsumen Alfamidi Surabaya, Bhirawa Meramaikan bulan Ramadan tahun 1442 H, PT Midi Utama Indonesia Tbk., sebagai pengelola jaringan ritel Alfamidi mengajak yayasan-yayasan pengelola dana donasi konsumen seperti Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) dan Lembaga Amil Zakat Nasional Mizan Amanah dalam program bersama bernama ‘Kado Ramadhan’. Dalam program ini akan disalurkan sebanyak 12.175 paket sembako atau senilai lebih kurang Rp1 miliar untuk masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan. Branch Manager Alfamidi Cab Pasuruan, Purwandi mengungkapkan sebanyak 12.175 paket itu akan didistribusikan secara nasional di 15 provinsi. “Kami berterima kasih kepada seluruh konsumen Alfamidi serta Yayasan BMCI, Lazismu, dan Mizan Amanah
untuk sama-sama saling membantu para masyarakat yang membutuhkan,” terangnya, Selasa (27/4). Purwandi menambahkan dari 12.175 paket, sebanyak 3.320 paket disalurkan oleh Yayasan BMCI, 5.105 paket disalurkan oleh Lazismu dan 3.750 paket disalurkan oleh Yayasan Mizan Amanah. Distribusi paket sembako itu nantinya juga akan dibantu tim dari Alfamidi. Adapun 15 provinsi yang tercakup di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Maluku. Kegiatan penyalurkan paket donasi konsumen ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan sosial Alfamidi di bulan Ramadan. Adapun berbagai kegiatan yang disiapkan Alfamidi di bulan Ramadan tentu selalu mengikuti protokol covid-19. [riq]
Trie Diana/bhirawa
Marketing Manager Alfamidi, Pratama Agung Nugroho saat menyerahkan 50 paket sembako yang diperuntukkan ke warga yang kurang mampu kepada Pemimpin Umum Harian Bhirawa, Nawang Esthi Lestari didampingi Pemimpin Redaksi, Wahyu Kuncoro di kantor Harian Bhirawa, Jl. Indragiri 73 Surabaya, Selasa (27/4).
KELANA JATIM
Peduli Sesama, Anggota Kodim 0814 Jombang Donor Darah di Bulan Ramadan Jombang, Bhirawa Kegiatan bernuansa sosial untuk membantu sesama terus dilakukan oleh Kodim 0814 Jombang. Jika sebelumnya Kodim 0814 Jombang telah melaksanakan karya bhakti dengan memberikan bantuan paket Sembako pada kegiatan Ngetril Trabas Deso dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, kali ini Kodim 0814 Jombang menggelar kegiatan donor darah di Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021. Donor darah pada Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 kali ini dilaksanakan pada Senin malam (27/04) di Aula Pamungkas Makodim 0814 Jombang usai Salat Tarawih. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Hardjono serta para pejabat Kodim 0814 Jombang dan anggota mengikuti donor darah ini. Kegiatan donor darah di Makodim 0814 Jombang ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli yang malam itu juga mendonorkan darahnya pada kegiatan tersebut. Tampak di lokasi, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang melakukan pengecekan kesehatan seperti pemeriksaan tensi darah hingga pemeriksaan jenis darah sebelum anggota Kodim 0814 Jombang melakukan donor darah. [rif]
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Zona Hijau Covid-19 Bertambah Kab Malang, Bhirawa Kebijakan Pemerintah Pusat memberlakukan larangan mudik lebaran bagi masyarakat Indonesia pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun 2021 ini, hal itu tentunya untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Mengingat hingga saat ini Covid-19 masih tetap berlangsung, dan sudah banyak masyarakat yang menjadi korban meninggal dunia akibat keganasan virus corona. Demikian yang sampaikan, Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (27/4), kepada wartawan. Untuk itu, lanjut dia, dirinya berharap bahwa kebijakan larangan mudik pada momentum lebaran tahun ini akan bisa menekan penyebaran Covid-19. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir ini, trend penyebaran Covid-19 sudah bagus dengan adanya sejumlah penurunan. “Yang jadi indikator adalah jumlah penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Hal itu juga mengacu pada orientasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang sudah memasuki jilid ke 5,” jelasnya. Menurut Sanusi, PPKM itu parameternya berada ditingkat RT/RW, jadi menghitungnya di sejumlah RT/RW. Karena di Kabupaten Malang ini terdapat 378 desa ditambah 12 kelurahan, Sehingga hal tersebut bisa saja satu desa ada 1 RT yang masih zona merah Covid-19. Sedangkan di kabupaten ini terdapat 110 RT/RW yang sat ini kita upayakan menjadi zona hijau Covid-19. Dan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), di Kabupaten Malang ini terdapat 13.906 RT dan 3.305 RW. [cyn]
Tak Patuh Prokes dan Tak Berizin Live Musik Dibubarkan Probolinggo, Bhirawa Covid-19 yang terjadi di India, rupanya belum dipahami banyak orang bahwa bisa saja terjadi di Indonesia. Terutama apabila warga tak menerapkan protokoler kesehatan (Prokes). Inilah yang ditemukan Satpol PP saat menyisir beberapa wilayah saat operasi, Selasa (27/4). Dari hasil operasi, aparat penegak perda masih menemukan warga yang tak patuh prokes saat melakukan aktivitas di luar rumah. Alhasil, mereka ada yang ditegur hingga disuruh pulang. Kepala seksi Penyidikan Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan, pihaknya kembali melakukan operasi proses di beberapa lokasi. Salah satu lokasi yang disisir oleh pihaknya adalah beberapa swalayan yang ada di Kabupaten Probolinggo dan lokasi lokasi penjualan takjil. Namun begitu dalam operasi tersebut tidak ditemukan para pemilik usaha yang tidak menerapkan prokes. Pelanggar prokes umumnya adalah pada para pengunjung yang datang. “Pagi harinya kami melakukan operasi ke swalayan-swalayan dan beberapa mini market lainnya. Di sana sudah menerapkan protokol kesehatan. Malah yang melanggar itu ada dari para pengunjung sendiri,” ujarnya. Dilanjutkan pihak Satpol PP melakukan operasi prokes ke beberapa tempat pasar takjil. Salah satu tempat kecil yang didatangi adalah bazar takjil yang berada di Alun-alun Kraksaan. Di sana Satpol PP menemukan pengunjung dari wilayah barat datang dan tidak mematuhi protokol kesehatan. “Saat di Alun-alun Kraksaan, ada beberapa remaja yang berkunjung ke bazar takjil tidak meng-
gunakan masker, jadi kami tindak. Mereka datang dari Kecamatan Bantaran dan tidak menggunakan masker,” ujarnya. Belasan remaja tersebut dikumpulkan oleh pihak Satpol PP untuk kemudian diberikan imbauan agar dapat mematuhi protokol kesehatan. Setelah itu para remaja tersebut diminta untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing. Selain itu pihak Satpol PP juga menertibkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan live musik yang digelar di tepi jalan raya, tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) kabupaten Probolinggo di Dringu. Tujuan mereka sejatinya untuk mengalang dana bagi kaum duafa dan anak yatim itu. Tapi karena tak berizin, mereka dibubarkan. “Acaranya tidak berizin dan mengganggu arus lalu lintas. Kami bubarkan,” ujarnya. Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 3.180 kasus dengan keterangan 7 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 2.984 kasus sembuh dan 189 kasus meninggal dunia. Hal ini diungkapkan, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica. Total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 26 April 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabu-
paten Probolinggo tidak ada penambahan kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 2.984 kasus dari total kasus 3.180 kasus. “Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini tidak ada penambahan kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 3.180 kasus,” katanya. Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 189 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi hingga hari ini berada di Kecamatan Dringu sebanyak 32 kasus. “Jumlah perkembangan konfirmasi aktif per kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Paiton sebanyak 2 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 2 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Bantaran sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 1 kasus,” jelasnya. Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 5 kecamatan, sehingga sudah ada 19 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19 dan masuk zona hijau meliputi Kecamatan Dringu, Sumberasih, Gending, Maron, Tongas, Kotaanyar, Besuk, Krejengan, Pakuniran, Banyuanyar, Gading, Wonomerto, Tegalsiwalan, Tiris, Krucil, Sukapura, Lumbang, Kuripan dan Sumber. “Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 5 kasus, kasus probable (menunggu hasil swab) sebanyak 17 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 735 kasus,” tambahnya. [Wap]
Jelang Lebaran, Abang Becak di Jombang Terima Uang dan Beras dari Pemkab Bupati Mundjidah Wahab secara simbolis menyerahkan bantuan 5 Kilogram beras dan uang 50 Ribu Rupiah kepada tukang becak, Selasa pagi (27/04).
Jombang, Bhirawa Para tukang becak atau abang becak di Kabupaten Jombang menerima bantuan uang 50 Ribu Rupiah dan be-
ras 5 Kilogram dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (27/ 04) atau sekitar 2 pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah, bersama Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang lainnya seperti Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang Letkol Inf Triyono, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol Lek Yudi Amrisal, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang Imran, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Mas’ud Zuremi, serta pejabat dari Polres Jombang, di Lapangan Pemkab Jombang. Bupati Jombang mengungkapkan, Pemkab Jombang menyalurkan se-
banyak 7500 paket bantuan berupa uang dan beras bagi PMKS dan PSKS di Kabupaten Jombang yang salah satunya yakni, para abang becak. “Ada tukang becak, ada juru parkir, ada pasukan kuning, ada cleaning service,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai di lokasi. Untuk tekhnis penyaluran bantuan ini, kata Bupati Jombang, dilakukan di 18 tempat salah satunya termasuk di Lapangan Pemkab Jombang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan. “Di balai desa-balai desa, di kecamatan juga ada, kemudian di Sumbermulyo juga ada. Jadi sudah ditentukan,” kata Bupati Jombang. [rif]
Jaga Kamtibmas, Polda Amankan Sindikat Curat Wilayah Jatim Polda Jatim berkomitmen dalam menjaga kamtibmas wilayah Jatim, terutama di bulan suci Ramadan. Itu dibuktikan dengan penangkapan 3 pelaku sindikat pencurian dengan pemberatan (Curat) oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Ketiga pelaku yakni berinisial ASB (31) warga Dusun Krajan, Kabupaten Probolinggo; NM (19) dan A (35) keduanya merupakan warga Dusun Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Para pelaku melancarkan aksinya di wilayah di Jawa Timur. Diantaranya di Probolinggo, Lumajang, Batu, Ngawi, Bojonegoro, Pasuruan dan Sampang. “Ketiga pelaku ini melancarkan aksinya di wilayah Jatim. Yakni dengan melakukan tindak kejahatan (Curat, red) memecah kaca mobil korban yang sudah diincar,”
kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (27/4). Gatot menjelaskan, modusnya yakni satu pelaku menyiapkan busi kendaraan bermotor untuk memecah kaca mobil korban. Selanjutnya pelaku lainnya bertugas melihat situasi dan kondisi tempat mereka beraksi. Dari aksi yang dilakukan pelaku, salah seorang korbannya peristiwa tersebut ke Polres Probolinggo. Dari laporan itu, sambung Gatot, Jatanras juga melalukan penyelidikan. Alhasil tiga dari sembilan pel-
aku yang sudah ditangkap. Setelah diperiksa, pelaku mengaku sudah melalukan curat di 15 TKP (Tempat Kejadian Perkara) wilayah Jatim. Yaitu di Probolinggo 4 TKP, Bondowoso 1 TKP, Ngawi 1 TKP, Bojonegoro 1 TKP, Batu 1 TKP, Lumajang 4 TKP, Pasuruan 2 TKP dan Sampang 1 TKP. “Para pelaku ini merupakan warga Probolinggo. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti (BB) senjata tajam celurit, STNK motor serta 7 (tujuh) motor dan hanphone,” jelas Gatot. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto menambahkan, dari total 15 TKP kerugian korban mencapai Rp 1 miliar. Pihaknya menegaskan akan terus menjaga kamtibmas selama Ramadan. Begitu juga pada hari biasa akan tetap menjaga kamtibmas.
“Kriminalitas seperti curat kerap kali meningkat menjelang Lebaran. Rata-rata para pelaku mengincar uang korban,” tegasnya. Totok menambahkan, para pelaku ini biasanya menunggu korban di parkiran mall maupun parkiran minimarket. Saat korban lengah, pelaku langsung menjalankan aksinya dan mengambil barang berharga milik korban yang ada didalam mobil. “Tempat kejadian yang paling banyak yakni di daerah Lumajang, sedangkan untuk sarana para tersangka ini mereka menggunakan motor,” pungkasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Adapun ancamannya yakni pidana penjara selama 7 tahun. [bed]
Istimewa
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menunjukkan bb celurit yang digunakan sindikat curat wilayah Jatim, Selasa (27/4).
EKONOMI MCW Ingatkan Pembangunan Sektor Pariwisata yang Merusak Lingkungan Rabu Wage 28 April 2021
Halaman 10
Kota Batu,Bhirawa Malang Corruption Watch (MCW) memberikan perhatian serius terhadap rencana pembangunan kereta gantung milik Pemkot Batu. MCW memiliki catatan bahwa Kota Batu kenyataannya gagal dan kerap abai dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini terlihat dengan minimnya perhatian Pemkot kepada masalah penyusutan lahan pertanian. MCW mengingatkan akan banyaknya catatan merah Pemkot Batu terkait pembangunan sektor pariwisata yang merusak lingkungan. Karena mereka menggunakan prinsip 'bangun dulu, izin belakangan'. Adapun royek pembangunan pada umumnya menggunakan alat-alat berat dan pastinya membutuhkan ruang khusus. Untuk memenuhi kebutuhan ruang itu, hal yang biasanya dilakukan adalah membuka lah-
Diharapkan pembangunan proyek besar di Kota Batu tidak akan menyusutkan lahan pertanian di kota ini.
an. Tak terkecuali proyek pembangunan kereta gantung Kota Batu ini. "Dari luasnya wilayah yang dilintasi untuk membangun proyek tersebut, tentu potensi kerusakan lingkungannya juga besar,” Ketua Divisi Advokasi Unit Monitoring Hukum dan Peradilan MCW, Raymond Tobing, Selasa (27/4). Saat ini MCW masih mempertanyakan urgensi pembangunan kereta gantung di Kota Batu. Meskipun
beberapa waktu lalu rencana proyek ini telah ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan. "Kedatangan Luhut ke Kota Batu untuk melihat progres proyek kereta gantung mengundang tanda tanya. Apalagi proyek kereta gantung di Kota Batu merupakan proyek besar yang membutuhkan dana ratusan miliar Rupiah,"jelas Raymond. Ia menjelaskan bahwa dengan kedatangan Menko Marves ini memberi petunjuk bahwa sumber pendanaan proyek kereta gantung ini berasal dari investor. Namun saat ini belum bisa ditebak apakah investor lokal atau investor asing yang akan dilibatkan dalam proyek ini. Dalam kajian MCW bahwa proyek kereta gantung hanya un-
tuk kepentingan bisnis belaka. Bila memang sanggup menghimpun dana sebesar itu, MCW memandang bahwa Pemerintah Kota Batu seharusnya mempertimbangkan urgensi pembangunan kereta gantung. "Karena dibanding kereta gantung masih banyak sektor lain yang lebih mendesak,"tambah Raymond. Diketahui, dalam paparannya di hadapan Menko Marves, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa investor yang dilibatkan dalam proyek kereta gantung tidak hanya investor besar tapi juga masyarakat Kota Batu. Dan sebaai kepala daerah dirinya akan berkolaborasi dengan kepala daerah lain di Malang Raya untuk mewujudkan Malang Raya membangun bersama.[nas]
BURSA EKONOMI
Sampang Kembali Akan Terima Bantuan Usaha Perempuan Sampang, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali akan berikan bantuan melalui program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa) kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sampang. Program pemberdayaan tersebut sebagai upaya untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat dari dampak pandemi Covid-19. Bantuan itu akan di berikan kepada kaum perempuan melalui bantuan modal usaha sebesar 2,5 juta rupiah. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, melalui Kasi Pemberdayaan Lembaga dan Ekonomi, Jufri mengatakan, bahwa saat ini program tersebut masih dalam tahap verifikasi data KPM. “Saat ini masih dalam proses verifikasi data,” ungkapnya, Selasa (27/4/21). Menurutnya, tahapan sebelum proses pencairan itu sangat penting untuk dilakukan. Sebab program pemberdayaan tersebut yang menentukan langsung pemprov Jatim, melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. “Penerima program ini adalah KPM graduasi mandiri sejahtera Program Keluarga Harapan (PKH),” jelasnya. Jufri juga menegaskan, bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan realisasi proses pencairannya. Sebab, pihak pendamping harus memverifikasi data KPM dan menanyakan apa yang dibutuhkan untuk membatu meningkatkan usahanya. “Karena bantuan ini penyalurannya akan berbentuk barang, maka KPM ditanyakan kebutuhannya,” Pungkasnya. Berdasarkan DPMD Sampang yang berhasil dihimpun tahun 2020 lalu Kabupaten Sampang menerima program Jatim Puspa tersebut, sebanyak 1087 KPM yang terbagi di 8 Desa dari 2 Kecamatan, yaitu Desa Pangilen, Taman Sareh, Kamoning, Baruh, Kecamatan Sampang, dan Desa Gunong eleh, Banyu Kapah, Rabasan, Komis Kecamatan Kadungdung. Dimana perKPM menerima bantuan modal usaha sebesar Rp.2,5 juta dengan total keseluruhan sekitar Rp.2,7 Miliar lebih.[lis]
alikus/bhirawa
Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, mengamati tangal masa kedaluwarsa produk Mamin, di salah satu toko swalayan yang Disidak bersama tim pangan Kab Sidoarjo.
Pengusaha Toko Swalayan Diimbau Ikut Menjaga Kesehatan Masyarakat Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo diminta bisa menjadi konsumen yang cerdas dengan hati-hati dalam memilih dan membeli produk makanan minuman di pertokoan. Apalagi menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021. Jangan sampai produk Mamin yang dibeli malah berbahaya bagi kesehatan. Misalnya saja, masa konsumsinya sudah kedaluwarsa, kaleng atau bungkusannya penyok, tidak ada ijin PIRT nya dan ijin eksportnya dan sebagainya. "Masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas. Teliti sebelum membeli. Jangan mudah tertarik dengan harganya yang murah saja. Tetapi malah melanggar unsur-unsur keseha-
tan. Itu sangat berbahaya dan merugikan masyarakat yang menjadi konsumen," tutur Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, dalam Sidaknya ke 3 swalayan yang berada di dalam Kota Sidoarjo, Selasa (27/4) kemarin. Didampingi Sekdakab Drs Ahmad Zaini MM, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SpPros MKes, Kepala Disperindag Sidoarjo, drs M.Tjarda MM, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Wakapolres Sidoarjo dan sejumlah OPD terkait, rombongan Sidak yang dipimpin Bupati Sidoarjo itu mendatangi swalayan Ramayana Plasa, Hero Supermarket dan Lippo Plasa. Kepada tiga pengusaha Swalayan tersebut, Bupati Ahmad Mudhlor juga memberikan pesan dan imbauan
supaya mereka ikut membantu Pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dengan menjual produk-produknya yang layak konsumsi bagi masyarakat. "Kalau pengusaha sampai mengabaikan aturan, mereka sendiri nanti yang akan rugi. Sebab mereka, bisa dikomplain oleh konsumen. Maka jualah produk mamin yang sehat dan aman. Pengusaha akan untung, konsumen juga akan untung dan sehat," komentarnya. Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, kegiatan Sidak menjelang lebaran tiap tahun ini dilakukan oleh pihaknya bersama anggota tim terkait. Karena biasanya, pada waktu-waktu itu, masyarakat banyak berbelanja ke pertokoan. Selain
untuk keperluan sendiri, juga untuk keperluan membuat parcel lebaran untuk para koleganya. Dalam kegiatan Sidak pada hari itu, ada dua tim yang bergerak. Tim yang pertama, langsung dipimpin sendiri oleh Bupati Sidoarjo dan tim kedua oleh para petugas yang ada di Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo ke sejumlah tempat di 18 wilayah Kecamatan. Kabid Kesmas Dinkes Kab Sidoarjo, dr M. Abdilah Segaf Alhadad MM, mengutarakan diantara toko swalayan tersebut memang diakui sempat ditemukan sejumlah produk Mamin yang tidak memenuhi unsur kesehatan dan higienitas. Misal ada yang kalengnya penyok, penutupnya terbuka dan masa kedaluwarsanya yang tinggal sebentar lagi.[kus]
Mudik Dilarang, Untungkan Tempat Wisata Lokal
Kantor DPMD Kabupaten Sampang
Kab Malang, Bhirawa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriyah Tahun 2021 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga hal ini membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupat-
en Malang menyambut baik. Karena dengan adanya peniadaan mudik lebaran pada tahun ini, tegas Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Selasa (27/4), kepada wartawan, tentunya dapat menguntungkan tempat pariwisata di Kabupaten Malang, dan akan dapat meningkatkan wisatawan. “Penerbitan Permenhub itu, tentunya telah menguntungkan kami, karena masyarakat tidak
akan keluar dari Malang. Sehingga mereka pasti akan keliling lokasi wisata yang ada di wilayah Malang, khususnya di wilayah Kabupaten Malang,” ujarnya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi kepada pengelola tempat wisata yang tersebar di Kabupaten Malang, agar bisa memaksimalkan potensi yang ada. Salah satunya destinasi wisata
pantai, dimana setiap tahun selalu menjadi jujukan wisatawan baik lokal maupun wisatawan luar negeri. Dan dirinya sudah menyampaikan melalui sosialisasi di desa yang saat ini mengelola wisata untuk lebih intens dalam mempersiapkan fasilitas yang ada. Karena saat libur lebaran kita pastikan akan banyak kunjungan wisata dari warga Malang Raya.[cyn]
Cuaca Belum Mendukung, Luasan Tanam Lahan Jagung Masih
Pemkot Salurkan 15 Ton Benih Jagung Hibrida Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 15 ton benih jagung hibrida bantuan Kementerian Pertanian Republik Indonesia disalurkan kepada 68 kelompok tani di Kota Probolinggo, Selasa (27/4) siang di aula Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo. Bantuan senilai 1,05 M tersebut bakal mencakup luas lahan 1.000 hektar yang akan ditanam pada musim kemarau saat ini. Menurut Plt Kepala Dispertahankan Yoyok Imam di hadapan 40 orang ketua kelompok tani. Yoyok menjelaskan giat ini sebagai upaya menurunkan persentase kehilangan hasil panen tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti dalam sambutannya mengimbau Dinas Pertanian untuk selalu memperhatikan kualitas bantuan benih
jagung dari waktu ke waktu. ”Saya minta pada Dinas Pertanian menyiapkan bibit-bibit unggul sehingga hasil panennya juga bagus. Bukan hanya bibit-bibit yang diserahkan, tapi kualitasnya juga diperhatikan. Jangan sampai hasil panen tidak memuaskan,” katanya. Bukan tanpa sebab, menurut wali kota, lahan di Kota Probolinggo saat ini beralih fungsi, dari pertanian menuju pembangunan. Sehingga ia berharap kepada Dispertahankan untuk melakukan terobosan baru. ”Di kelompok tani ini banyak hal yang menjadi kendala, khususnya mengenai peralatan, dan lain-lain-
nya. Saya minta Plt. Dinas Pertanian untuk memperhatikan supaya keberadaan Dinas Pertanaian dirasakan oleh para petani di wilayah Kota Probolinggo,” serunya. ”Fakta di lapangan dan teori berbeda. Mudah-mudahan dengan adanya diskusi antara narasumber dan kelompok tani, ada cara baru yang bisa meningkatkan produksi dan hasil panen. Sehingga pemerintah harus hadir untuk mendorong, sekiranya sesuai dengan harapan dan fakta yang menjadi keinginan dari kelompok-kelompok tani,” harapnya. Narasumber pembinaan pasca panen ini adalah Dwi Purnomo dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Di kabupaten Probolinggo sebagai tetangganya, selain padi, komoditi jagung turut menjadi fokus ketahanan pangan yang terus dikejar. Hingga pekan kedua April, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo mencatat, capaian luas areal tanam jagung masih 8.156 hektare.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Kabupaten Probolinggo Didik Tulus Prasetyo mengatakan, capaian 8.156 hektare masih begitu minim. Pada musim hujan yang hingga kini masih terus mengguyur beberapa wilayah, membuat petani lebih memprioritaskan penanaman padi. Sehingga mengenyampingkan tanam jagung. “Masih ada hujan di beberapa wilayah, jadi tidak heran jika areal tanam jagung masih minim. Petani memanfaatkan musim untuk tanam padi,” katanya. Masa tanam jagung diprediksi akan terjadi saat musim kemarau. Sebab kadar air pada tanah sudah mulai masuk kategori sedang. Pada musim itu petani mulai beralih menanam benih jagung. Sehingga tanaman pangan selain padi yang cocok pada kondisi itu tersebut jagung. Petani yang memiliki tanah potensial tanam jagung mulai berlomba-lomba menanam. “Begitu hujan selesai, banyak yang mulai menanam jagung. Jadi luasan lahan juga bertambah begitu juga
wiwit agus pribadi/bhirawa
Benih Jagung Hibrida diserahkan wali kota Hadi keada petani.
hasil panennya,” tuturnya. Namun ada beberapa petani yang menanam jagung di lahan miliknya. Tetapi jumlahnya tidak banyak. Mereka beralasan jika tanah milikinya lebih cocok untuk ditanami jagung. Jumlah lahan yang sangat minim belum mampu berkontribusi besar pada capaian target luasan lahan. “Ada yang tanam jagung namun tidak banyak. Hanya beberapa,” ungkapnya. Pihaknya juga telah memetakan
wilayah potensial penghasil jagung meliputi Kecamatan Gending, Banyuanyar, dan Maron. Yang mana nantinya saat musim tanam digadanggadang dapat berkontribusi besar pada capaian target luas lahan pertanian dan hasil panen untuk ketahanan pangan. “Ada tiga wilayah potensial. Walaupun sudah dipetakan, wilayah lainnya juga mampu berkontribusi. Tetapi tidak sebanyak yang sudah dipetakan,” tambah Didik.[wap]
SAMBUNGAN
Rabu Wage, 28 April 2021
Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik l
Sambungan hal 1
Provinsi Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, diraihnya penghargaan Pembina K3 Terbaik yang diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa merupakan kebanggaan yang luar biasa. “Tahun 2020, untuk Kepesertaan BP Jamsostek yang meningkat, Penerapan Manajemen SMK3 di Perusahaan, dan Zero Accident yang makin meningkat. Hal itu juga mendasari diterimanya penghargaan tersebut,” katanya, Selasa (27/4). Dikatakannya, Pemprov Jatim bersama stake holder seperti perusahaan, serikat pekerja, dan dinas ketenagakerjaan yang terus diarahkan Guber nur Jatim dengan memberi berbagai petunjuk, akh irnya bisa mendapatkan penghargaan. “Kini juga semakin banyak perusahaan yang terbuka dalam audit K3. artinya kesadaran perusahaan menerap kan SMK3 makin banyak,” katanya. [rac]
Puasa Ramadan, ‘Restart’ Kebangsaan l
Sambungan hal 1
keberadaan Ramadan bisa terimplementasikan sebagai sarana pengintegrasian bangsa ini. Integrasi nasional sendiri merupakan suatu ikatan dan kebersamaan antar manusia tanpa membedakan kasta, keyakinan, agama atau jenis kelamin. Tiap negara sangat membutuhkan faktor pendorong integrasi nasional untuk menjali sebuah kesatuan. Terlebih Ramadan adalah bulan untuk berbagi antarsesama manusia, apalagi berbagi dengan mereka yang kurang mampu (dhuafa). Keberadaan Ramadan adalah momentum positif guna mengoreksi segala perilaku kehidupan ekonomi, sosial, dan ibadahnya. Ramadan sepatutnya diarahkan guna meningkatkan nilai ibadah sosial (hablum-minan-nas) dan nilai-nilai religiusnya (hablum-min-allah atau tauhid). Bulan membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dengan Allah SWT, sekaligus sebagai sarana ‘restart’ kebangsaan. Proses restart diri sangat penting. Metode restart bisa disebut sebagai langkah mengintegrasikan antara software (rohani) dan hardware (jasmani) agar dapat terkoneksi secara baik dan holistik. Dalam hal ini sangat penting untuk dihadirkan pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Semua itu tentu demi integrasi dan terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa ini. Terlebih bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat dikenal dengan keberadaannya yang multikultural. Sehingga, menjadi logis jika integritas suatu bangsa perlu kita jaga di ne geri ini demi mendukung sebuah negara agar berada di jalur pembangunan dan kemakmuran. Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tidak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan serta prinsip. Integritas diartikan pula sebagai sikap kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Termasuk pun kesediaan untuk menegakkan keadilan (QS An-nisa’ [4]: 135). Hakikat ibadah puasa sesungguhnya adalah berkaitan dengan integritas individu dalam melakoni kehidupan sosialnya. Rahasia ibadah puasa senantiasa mengajarkan tentang makna kejujuran, kebenaran, keberanian, dan kesediaan menegakkan keadilan. Prosesi ibadah puasa adalah perwujudan integritas ibadah sosial (hablum-minan-nas) dan nilai-nilai religiusnya (hablum-min-allah atau tauhid). Karenanya, ibadah puasa sejatinya me-restart diri manusia agar merenung dan mengingat kembali kekuasaan Allah SWT. Sehebat apapun manusia berencana, Tuhanlah yang menentukan. Selain itu, kita berharap puasa yang masih di tengah pandemi saat ini, tidak hanya mampu menumbuhkan kepekaan spiritual seseorang, namun juga kepekaan sosial kebangsaan kita. Wujud dari kepekaan sosial ialah sikap empati dan pro-sosial. Semua harus bahu membahu dan saling membantu antar-sesama, dari sinilah puasa Ramadhan sebagai ‘restart’ kebangsaan teruji untuk kita jalankan demi membantu seseorang yang membutuhkan, sekaligus sebagai saranan pemersatu rasa kebangsaan kita.**
Tak Mudik karena Corona
Sambungan hal 1 an usai. Itu kalau ada kesempatan. Kalau tidak ada, ya sama saja. Tetap saja tidak bisa pulang seperti Lebaran 2020 lalu. Mau bagaimana lagi, kondisi yang membuat seperti itu. Saya harus patuh kepu tusan pemerintah, demi kesehatan kita bersama,” ujar drg Syaf Satriawarman Sp Pros MKes. Jika tidak bisa mudik, lanjut pejabat kelahiran Bandung Selatan, Jawa Barat ini, yang dilaku kannya adalah membangun silaturrahmi dengan telepon para sanak saudara dan kerabat. Meski begitu, meski bisa telepon, tapi suasananya tidak bisa mengalahkan jika bertemu langsung. “Bila telpon telponan rasa rindu ingin ketemu langsung terus masih ada,” kata pejabat yang apabila purna tugas nanti, ingin menghabiskan masa tua di kampung halamannya itu. Salah satu alasannya ingin menghabiskan masa tua di kampung halaman karena keluarga besarnya berada di Bandung Selatan. Kebetul an sang istri juga orang Bandung. Ditambah udara disana lebih dingin. Dianggap enak untuk menghabiskan masa masa tuanya. Dari pada di Sidoarjo yang dirasa cukup hangat. “Kini karena perkembangan pembangunan yang pesat, di Bandung ada juga yang mulai terasa hangat di sejumlah tempat,” kata ayah dua orang putra itu. Seperti yang diketahui, di lingkungan Pemkab Sidoarjo mendasari SE dari Menteri Pendayagu naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 7 April 2021 nomor 08 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah Dan/atau Mudik Dan/Atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Di sease 2019 (COVID-19), ada pembatasan Kegia tan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik. Yaitu Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara beserta keluarganya dan Non ASN, dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik pada periode 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021. Aturan itu di Kab Sidoarjo diwujudkan dalam Surat Edaran Bupati Nomor : 800/3204/438 . 6 . 4/2021 tentang Pem batasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah Dan/ Atau Mudik Dan/Atau Cuti Bagi Pegawai Apara tur Sipil Negara Dan Non Aparatur Sipil Negara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Tertanggal 26 April 2021. [kus] l
Jatim Kirim 15,5 Ton Ayam Karkas ke Malut l
Sambungan hal 1
an ayam karkas akan dilakukan berkelanjutan sebanyak dua hingga tiga kali dalam sebulan. “Perdagan gan antar daerah ini sangat poten sial. Ini akses pasar yang harus kita bangun, coba kita lihat penduduk Indonesia saja jumlah hampir 270 juta, ini market luar biasa,” tegas Khofifah. Maka, dikatakan Khofifah, me nemu kenali kebutuhan daerah yang memiliki potensi bisa disuplai oleh Jatim menjadi penting. Se perti pengiriman ayam karkas hari ini, merupakan tindak lanjut dari kegiatan Misi Dagang Jatim den gan Malut yang digelar di Ternate awal bulan April lalu. “Besok lusa kita akan lanjutkan Misi Dagang ke Kepulauan Riau, tepatnya di Batam. Jadi maksimalisasi perda gangan antar daerah sedang gencar kita jalankan,” tegasnya. Berdasarkan data tahun 2020, perdagangan antar daerah Jatim
nilainya mencapai Rp 91 Trilliun. Data ini ternyata menunjukkan betapa besar potensi perdagangan antar daerah. Bahkan dibandingkan ekspor. Dimana ekspor Jatim tahun 2020 defisit Rp 8,1 trilliun. “Selain itu, kita akan lakukan perluasan perdagangan juga di DKI. Kebu tuhan telur ayam dan ayam potong di sana sangat tinggi. Sehingga kita akan mencoba membangunan akses untuk mediasi di sana,” tegas Khofifah. Sementara itu, Kepala Per wakilan Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah menga takan bahwa perdagangan antar daerah ini efektif menekan inflasi. “Tentu ini menekan inflasi karena Jatim ini punya kontribusi besar untuk menekan inflasi di timur Indonesia. Maka memasok pan gan ke daerah sana itu penting. Kerjasama antar daerah semacam ini menjadi proyek starategis TPID agar inflasi bisa dijaga,” tegas Difi.
Di sisi lain, Dirut PT Jatim Graha Utama Mirza Muttaqien menegaskan bahwa yang dikirim hari ini adalah 15,5 ton. “Yang kita kirim hari ini 15,5 ton Sesuai kapa sitas kontainernya. Tahap pertama ini untuk pemenuhan kebutuhan saat puasa dan lebaran. Harapannya sebulan nanti kita akan kirimkan dua sampai tiga kali pengiriman,” pungkas Mirza. Lebih lanjut Mirza menjelaskan, selama ini yang terjadi, kalau dari Malut mau kirim baby tuna/caka lang ke Jatim, minta kiriman reefer container kosong dari Perak. Atau, kalau ada pengiriman ayam karkas dari Jatim ke Malut, pulangnya kosong. Nah, Dengan kerjasama Antar daerah ini, JGU menginisiasi ada imbal balik kontainer. “JGU men girim ayam karkas ke Malut dan JGU membeli Baby Tuna/Cakalang dari Malut. Dengan demikian, ada Biaya logistik yang dapat di he mat,” katanya. [tam]
2020 hingga April 2021 ini,” ung kap Lukman, koordinator pemula saraan pasien Covid-19. Ia menambahkan, petugas pe mulasaraan bertemu BPBD karena sebelumnya dipicu persoalan pada Minggu (26/4). Kala itu, ada pasien Covid-19 asal Situbondo yang men inggal di Malang. Saat berkoordi nasi dengan petugas pemulasaraan, mereka kompak menolak untuk melakukan pemakaman dengan alasan honor tidak kunjung cair. “Waktu itu saya menghubungi teman-teman dan kompak tidak mau memakamkan. Akhirnya saya melaporkan hal itu kepada Kalaksa BPBD Kabupaten Situbondo,” aku Lukman. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Prio Andoko menjelaskan dihadapan se luruh petugas pemulasaraan bahwa untuk anggaran pemulasaraan ta hun 2020 belum cair. Salah satunya alasannya adalah jumlah pasien meninggal angkanya lebih banyak dari dana yang dianggarkan. Sehingga menyebabkan, dana
yang dialokasikan hanya cukup hingga Oktober 2020 silam. “Posisi tahun 2020 itu kami anggarkan 10 pasien meninggal per bulan. Tetapi ternyata yang meninggal tiap bulan nya lebih dari 10 orang. Akhirnya dana habis pada bulan Oktober 2020,” papar mantan Kabag Organ isasi Pemkab Situbondo itu. Prio menambahkan, secara teh nis anggaran setiap jenazah untuk tim pemulasaraan dipatok sebesar Rp 2,5 juta pada tahun 2020. Dana itu, ujar dia, dianggarkan melalui Dana Tak Terduga (DTT). Sementara untuk anggaran tahun 2021, sudah tidak bisa dianggarkan melalui DTT, melainkan berasal dari APBD. “Dalam penganggaran APBD, aturannya sudah berbeda. Jadi mulai tahun 2021 petugas pemulasaraan dihonor secara per sonel sebesar Rp 200 ribu setiap jenazah. Makanya untuk honor itu tetap kami perjuangkan di APBD. Jika nanti itu mengalami kekuran gan maka kami akan mengusulkan di PAK 2021,” pungkas Prio. [awi]
Honor Macet Enam Bulan, Petugas Pemulasaran Ancam Mogok Kerja l
Sambungan hal 1
mengatakan, dengan tidak cairnya honor tersebut warga yang mening gal dunia akibat terkena virus co rona terancam tidak bisa dimakam kan karena petugas pemulasaraan mengancam untuk melakukan mogok kerja, lantaran honor yang dijanjikan pemerintah tidak kun jung dibayarkan. “Kami berencana melakukan mogok kerja,” ujar Lukman Habsi usai melayangkan protes ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situ bondo kemarin. Kedatangan para petugas pe mulasaran untuk mendapatkan kejelasan penyebab honor yang tidak kunjung cair. Yang jelas, aku dia, kedatangan tersebut bukan untuk berdemo, melainkan murni diundang oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo. “Kedatangan kami ini untuk membahas masalah honor saja. Memang sampai saat ini belum terbayar, tepatnya mulai November
Halaman 11
Selamatkan Kaum Muda dari Virus Radikal, Hidupkan Kembali P4 dan BP7 l
Sambungan hal 1
generasi muda lebih percaya kepada media sosial (med sos) daripada media massa konvensional (koran), dan keterangan resmi pemerintah, “ ungkap Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (PDIP) dalam diskusi 4 Pilar MPR, dengan tema ‘Menangkal Penyusunan Paham Ek stremisme di Kalangan KaumMuda’. Nara sumber lainn SekUm PP Muhamadiyah Prof. Dr Abdul Mu’ti. Ahmad Basarah lebih jauh menyatakan hal tersebut terbukti dari tingkat kepercayaan masyarakat kepada Medsos tercatat mencapai 20,3%. Jauh lebih tinggi dibanding kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang dikeluarkn secara resmi oleh lembaga pemerintah. Yakni hanya 15,3 % saja. “Harus diakui, negara pernah abai terhadap pent ingnya sosialisasi dasar dan ideologi negara. Dianggap ya, sila-sila dalam Pancasila itu diartikan sesuai rezim pemerintahan yang berkuasa. Sehingga saat pengua sanya berganti, Pancasila-nya pun harus berganti. Lalu, bagaimana anak-anak muda akan mmahami Pancasila, jika sosialisasi Pancasila nya saja, tidak pernah mereka dapatkan,” kata Basarah. Dikatakan, menjamurnya radikalisme dan bom bunuh diri yang melibatkan milenial, pasca dibubar kannya BP-7 dan hilangnya materi pendidikan P-4. Maka kaum milenial gampang dipengaruhi gerakan radikalisme dan aksi bom bunuh diri. Sebab, umumnya, kaum muda memiliki jiwa milit an yang sangat kuat. Kepada anak-anak muda ini di tanamkan keyakinan, bahwa semua yang dari Barat itu adalah kafir dan thaghut. Termasuk masalah demokrasi dan Pancasila. Akibatnya, banyak anak muda yang terpengaruh dan larut dalam aksi radikalisme. Diungkapkan, sepanjang 20 tahun terakhir, antara tahun 2000 hingga 2020, radikalisme dan teror om bunuh diri, tercatat, meningkat. Dalam retang waktu 20 tahun, tercatat ada 553 serangan teror di wilayah NKRI. Artinya, rata-rata setiap bulan terjadi 2 kali aksi teror, yang pelakunya berusia muda, antara 18 tahun, 26 tahun. Mereka kaum milenial. Sementara itu Prof Dr Abdul Mu’ti melihat, mun culnya aksi ekstremis tempo dulu, didorong atas faktor ekonomi dan kesejahteraan. Pola tersebut kini telah bergeser menjadi persoalan ideologi, demokrasi dan politik. “Keterlibatan generasi milenial dalam aksi ekstremis pada usia muda, mereka tengah mencari identitas dan jati diri. Jika kaum milenial ini tidak dapat dibimbing dengan benar, niscaya mereka mudah terbawa arus yang mempngaruhinya,” ucap Abdul Mu’ti. Dikatakan, ada kekosongan jiwa, dilapangan muda, sehingga gampang dipengaruhi. Juga kurangnya pengetahuan dan teladan yang bisa mereka temukan. Membuat kalangan muda makin anti Pancasila dan ber keinginan mencari ideologi baru. Ditemukannya Khilafah yang mereka sangka adalah ideologi yang bisa membuat negara menjadi maju. “MPR yang punya tugas pokok men-sosialisasikan 4 Pilar, harus mampu mencari solusi. Bagaimana caranya supaya kekerasan seperti aksi terorisme dan aksi bom bunuh diri tak lagi terulang,” harapan Abdul Mu’ti. [ira]
Tiga IKU Perlu Disempurnakan l
Sambungan hal 1
(27/4) kemarin. Diketahui dalam LKPJ Gubernur Tahun 2020, menurut Blegur, disebutkan persentase penduduk miskin di Jatim pada September 2020 sebesar 11,46 persen, meningkat 0,37 persen poin ter hadap Maret 2020 dan meningkat 1,26 persen poin terhadap September 2019. Secara absolut, katanya, jumlah pen duduk miskin Jatim pada September 2020 sebesar 4,58 juta orang, meningkat 166,87 ribu orang terhadap Maret 2020 dan meningkat 529,97 ribu orang terh adap September 2019. Semua provinsi di Indoneia menga lami peningkatan penduduk miskin dari Maret hingga September 2020. Pening katan persentase penduduk miskin Jatim pada September 2020 dibanding Maret 2020 lebih rendah dibanding dengan rata-rata nasional yang meningkat sebe sar 0,41 persen poin. Jika dilihat menurut daerahnya, kata Ble gur, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 8,37 persen, meningkat 0,48 persen poin terhadap Maret 2020 dan meningkat 1,6 persen poin terhadap September 2019. “Untuk persentase penduduk mis kin di daerah perdesaan sebesar 15,16 persen, meningkat 0,39 persen poin
terhadap Maret 2020 ten sebagai kontributor dan meningkat 1 persen PDRB terbesar kedua di poin dibanding Septem Pulau Jawa setelah DKI ber 2019,” paparnya. Jakarta yaitu sebesar Kemudian untuk 24,80 persen. Dan juga IKU, Laju Pertumbuhan terbesar kedua setelah Ekonomi Perekono DKI secara nasional mian Jatim berdasarkan dari 34 Provinsi yaitu besaran Produk Do sebesar 14,57 persen. mestik Regional Bruto Pandemi Covid-19 juga (PDRB) Atas Dasar berdampak pada capaian Harga Berlaku (ADHB) PDRB Per Kapita tahun pada tahun 2020, kata 2020 juga mengalami Politisi Golkar ini, penurunan sebesar 2,43 mencapai Rp2.299,46 persen, yaitu dari 59,09 trilun, menurun diban juta (tahun 2019) men ding Tahun 2019 sebe Blegur Prijanggono jadi 57,56 juta (tahun sar Rp2.352,42 triliun. 2020). Untuk capaian Sedangkan PDRB Atas Tingkat Pengangguran Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Terbuka (TPT) Jatim, selama kurun pada tahun 2020 mencapai sebesar waktu enam tahun 2015 – 2020 selalu Rp1.610,42 triliun, menurun dibanding di bawah rata-rata nasional. Pada tahun tahun 2019 sebesar Rp1.650,14 triliun. 2015 – 2019,” urainya. Penurunan PDRB dibanding tahun Blegur menambahkan, TPT Jatim pun sebelumnya merupakan akibat dari selalu mengalami penurunan. “Pada ta dampak pandemi Covid-19. Oleh karena hun 2020, TPT Jatim sebesar 5,84 persen itu, laju pertumbuhan ekonomi Jatim atau mengalami peningkatan 2,02 persen Tahun 2020 terkontraksi sebesar 2,39 poin dibanding tahun 2019, tetapi masih persen. Angka ini lebih rendah dibanding lebih rendah dibanding capaian nasional provinsi lain seperti Jawa Tengah dan sebesar 7,07 persen. Pada masa pandemi Jawa Barat masing-masing terkontraksi Covid 19 tahun 2020 angka TPT Jatim sebesar 3,34 dan 2,44 persen. memang mengalami kenaikan yaitu 5,84 “Perekonomian Jatim tetap konsis persen dari angka tahun 2019 yang 3,83
persen,” lanjut anggota Komisi C DPRD Jatim ini. Meski demikian, Blegur mengatakan untuk kinerja organisasi perangkat daer ah (OPD) sudah cukup baik. Hanya saja, pihaknya memberikan catatan bagi OPD yang mengelola aset Pemprov Jatim agar dioptimalkan kinerjanya. “Selain itu juga kepada BUMD, kami berharap Pemprov Jatim memperhati kan BUMD-nya. Karena tidak semua BUMD Jatim berjalan dengan baik,” pungkas pria yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Jatim ini Sementara itu Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengaku sangat berterima kasih dengan masukan yang konstruktif dari DPRD Jatim. Menurut nya, ada beberapa usulan bagus untuk pembenahan terkait mengantisipasi kemiskinan baru. Baik kemiskinan yang berasal dari kemiskinan perkotaan maupun masyarakat yang kehilangan pekerjaan di kota dan kembali ke desa dalam keadaan miskin. “Kami juga termotivasi dan men gapresiasi dengan capaian OPD dalam memenuhi indikator kinerja utama. Ban yak faktor yang menyebabkan kenaikan kemiskinan dan pengangguran akibat Covid-19. Ke depan kami akan berusaha merealisasikan usulan-usulan tersebut,” pungkas Wakil Gubernur. [geh]
Sejak Berangkat Sang Istri Sudah Merasa Tak Enak Hati dan Sempat Membacakan Fatihah l
Sambungan hal 1
pendidikan untuk kedua anak keluarga Serda Diyut,” ungkapnya. Dalam pengakuannya, Helen istri Serda Diyut Subandriyo, dirinya bersama kedua anaknya dan ibunya hanya bisa memanjatkan doa. Berharap mukjizat. “Semoga semuanya bisa ditemukan de ngan selamat,” katanya masih berharap. Helen menuturkan, terakhir dia berkomunikasi dengan suaminya pada, Selasa (20/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu Diyut suami Helen menanyakan kondisi kedua anaknya dan meminta Helen mendoakannya. “Ya waktu mau berlayar itu bilang nda (bunda) minta doanya. Dan kata itu diucap kan berulang kali. Sempat juga saya WA (WhatsApp) untuk membangunkan sahur pukul 03.00. Tapi kok hanya centang satu,” kenang Helen dengan mata berkaca-kaca. Meski dalam hati Helen sudah merasa
tidak enak, tapi dirinya tetap menguat kan dan tabah menghadapinya. Karena itu dirinya berpesan untuk tetap berdoa selama menjalan tugas negara tersebut. “Kalau ditanya apa ada firasat, hanya tak enak dalam hati saja. Karena itu saya meyakinkan diri kalau tidak terjadi apaapa,”ungkapnya. Diakui pula Helen terakhir ketemu dengan suaminya pada, Minggu (18/4). Kalau itu, Diyut mendapat izin atasan nya untuk pulang ke rumah bertemu keluarga sebelum menjalankan tugas keesokan harinya. Saat itu dimanfaatkan anak bungsunya terafi saraf. Saat mau kembali ke Surabaya, Helen sempat menghantarkan Diyut naik bus ke terminal bus Madiun. Kebetulan dirinya kalau ngantar Diyut ke terminal biasanya tidak sampai ke dalam terminal tapi hanya sampai di depan terminal saja. “Kok kala itu saya ngantarkan suaminya sampai dalam terminal hingga naik bus dan busnya jalan.
Kala itu saya sempat membacakan surat Fatihah kepada suami,” tutur Helen. Diyut di mata Helen, sosok lelaki penyayang dan suami yang pengertian. Terutama kepada kedua anaknya yang berusia 11 tahun dan 5 tahun. “Yang saya kenang itu, Diyut setiap kali tele pon yang ditanyakan lebih dulu kondisi kedua anaknya,” terang Helen. Juga Diyut dikenal sebagai anak yang patuh kepada orang tua. Setiap mau berlayar, Diyut selalu sungkem kepada ibunya yang tinggal di Gang Menco, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Lain lagi cerita dari Sartiningsih, ibu Diyut juga sangat sedih ketika menden gar kabar nama Serda Diyut Subandriyo, masuk dalam daftar kru KRI Nanggala 402 yang dilaporkan hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4). “Saat Diyut meminta doa menjelang berangkat berlayar, tidak ada firasat
apapun dibenak hati saya. Ketika Diyut pamitan mau berlayar tangan saya di ciumi dan minta doa kelancaran tugas,” ungkap Sartiningsih. Diceritakannya, baru ketika ada kabar KRI Nanggala 402 kehilangan kontak, Sartiningsih mulai dihinggapi perasaan tidak enak. Dan sempat bermimpi, kalau Diyut pulang memakai mengenakan celana loreng dan seragam putih. “Waktu ke rumah, Minggu (18/4) itu pamit kalau mau latihan. Kemudian sempat bilang ke komandannya kalau seandainya terjadi apa-apa nanti, jasad nya dibawa kepangkuan ibu,” papar ibu usia 67 tahun bertaba-taba. Mendengar perkataan anaknya terse but, Sartiningsih seorang ibu tetap men doakan yang terbaik bagi Diyut anaknya. Dia mengakui resiko bertugas di laut cukup besar. “Semoga cepat ketemu dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
SOSOK
Rabu Wage, 28 April 2021
Halaman 12
Eri Cahyadi ST MT, Wali Kota Surabaya
Pemimpin Visioner Penerus Kebaikan Setelah resmi menjabat Wali Kota Surabaya pada 26 Februari 2021, Eri Cahyadi ST MT, langsung tancap gas merealisasikan janji-janji kampanyenya. Strategi-strategi khusus nan matang kini sudah mulai berjalan untuk menciptakan Surabaya yang baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur. Sehari usai dilantik Eri langsung turun lapangan. Dia memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi lansia yang diselenggarakan di Lobby Gedung The Samator, Jalan Kedung Baruk, Surabaya. Lanjut memantau dan menyapa warga yang donor darah dan donor plasma konvalesen di Grand City Surabaya. Pada malam harinya, saat Kota Pahlawan diguyur hujan deras, ia pun langsung terjun langsung mengecek pompa air di Kenjeran, dan bahu membahu mencari penyebab terjadinya genangan di kawasan tersebut. Akhirnya ditemukan penyebab terjadinya genangan, yakni adanya jembatan yang bermasalah dan tak lagi difungsikan. Ia pun meminta jajarannya untuk membongkar jembatan tersebut. Pada 1 April 2021, Eri secara resmi menerima tongkat kepemimpinan Surabaya, setelah dilakukannya Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di DPRD Kota Surabaya. Usai serah terima tersebut, Eri langsung blusukan meninjau sejumlah saluran dan bahkan melakukan rapat teknis di lapangan. Ia seakan mewarisi pendahulunya, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang selalu sigap mengambil keputusan ketika ditemukan masalah di lapangan. Ia juga berjalan kaki menelusuri beberapa saluran hingga masuk ke ganggang kecil. Tepat di pintu masuk Gang Lebar Jalan Raya Tandes, dia meminta beton penutup saluran itu dibuka. Alat berat pun didatangkan untuk membuka penutup beton itu. Beberapa penutup beton juga dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH. Bahkan, saat itu Eri langsung melihat sendiri kondisi di bawah saluran. Dengan berbekal senter besar, ia beberapa kali jongkok hingga dlosor demi melihat kondisi di bawah saluran. Eri menyatakan bahwa programprogram pembangunan pro wong cilik yang telah dirintis oleh pendahulunya akan terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Pelaksanaannya tentunya akan diselaraskan dengan visi Presiden Joko Widodo dan sejalan dengan visi Gubernur Jawa Timur. “Pembangunan akan kami lakukan untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat, dilaksanakan dengan
gotong royong yang menjadi modal besar dalam membangun Kota Surabaya yang kita cintai ini,” tegasnya. Sebagai sosok leadership yang telah lama berkecimpung dalam urusan pembangunan di Kota Surabaya, Eri menilai bahwa pembangunan sebuah kota harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan. “Tugas yang diamanahkan ini tentunya tidak mudah, namun kami percaya dapat melaksanakan tugas tersebut melalui kolaborasi, partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Surabaya serta para pemangku kepentingan (stakeholders),” ungkapnya. Eri memastikan bahwa dalam membangun sebuah kota, prinsipnya adalah keterlibatan warga dan gotongroyong warganya, termasuk pula insan media, itu bisa membawa kota itu menjadi kota yang hebat. “Tidak ada pemerintahan yang sempurna, bisa sempurna jika masyarakatnya ikut menjadi bagian dalam pembangunan, sehingga kalau ada yang salah bisa diingatkan,” tegasnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) ini menjelaskan tentang visi-misi pembangunan Surabaya lima tahun ke depan. Ia memastikan visinya adalah gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. “Setidaknya ada lima misi yang akan saya lakukan ke depan,” ungkapnya.
Misi yang pertama adalah mewujudkan perekonomian inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan kerja baru melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal, kondusifitas iklim investasi, penguatan daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau serta internasional. Misi kedua adalah membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya. Misi ketiga adalah memantapkan melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia serta berkelanjutan. Keempat adalah memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis, dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dan kelima adalah menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial, dan kepastian hukum yang berkeadilan. Selama memimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan, Eri juga
mengaku tak membutuhkan pengakuan dan penghargaan dari pihak lain. Baginya, bekerja keras untuk kepentingan masyarakat jauh penting dari pada harus memikirkan penghargaan-penghargaan dan pengakuan dari orang lain. “Saya pernah ditanya, kirakira nanti akan membangun apa agar nantinya diingat w a r g a Surabaya. A t a u mem-
bangun proyek yang fenomenal seperti apa?. Saya jawab dengan tegas, saya tidak membutuhkan penghargaan atau pengakuan. Bagi saya lebih penting bekerja mewujudkan kesehatan dan pendidikan yang baik bagi warga Surabaya,” ungkapnya. Dalam hal pembangunan daerah, Eri mengatakan, Surabaya tidak bisa berjalan sendiri. Namun harus bersama-sama dengan daerah sekitarnya seperti Sidoarjo dan Gresik yang berbatasan langsung dengan Kota Pahlawan. Sehingga pembangunan harus disinergikan antara tiga daerah tersebut. “Pemerintah itu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kalau saya ngegas sendiri, Sidoarjo dan Gresik akan kepontal-pontal dan akhirnya pembangunan tidak nyambung. Saya harus mengimbangi kanan kiri tersebut. Apalah artinya jika sebuah kota hanya maju begitu pesat sendirian, tapi daerah penunjangnya tidak jadi hebat,” pungkasnya. [iib]
Mulai Realisasikan Janji-janji Kampanye
Naikkan Biaya Operasional RT, RW dan LPMK, Berobat Kini Cukup Tunjukkan KTP Tak hanya suka terjun ke lapangan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST MT juga memanjakan warganya dengan berbagai gebrakan pelayanan publik. Inovasi ini sebagai wujud realisasi janjijanji kampanye yang pernah ia ucapkan. Gebrakan itu seperti menjadikan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik Pemkot Surabaya. Sehingga nantinya, di kelurahan diletakkan satu staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan staf Dinas Sosial. Ketika ada warga yang tanya tentang pelayanan kependudukan bisa langsung tanya ke staf Dispendukcapil itu. Sebagai langkah awal, sejak satu bulan yang lalu Pemkot Surabaya telah menempatkan petugas khusus adminduk di 31 kecamatan. Hasilnya pun terlihat berjalan dengan baik, sehingga itu kemudian semakin dimasifkan. Dengan ditempatkannya petugas khusus adminduk di kelurahan, warga tidak lagi datang jauh-jauh ke Mal Pelayanan Publik di Siola. Sebab, cukup datang ke kelurahan, warga sudah bisa terlayani. Inovasi lainnya adalah pemkot juga merilis aplikasi bertajuk WargaKu. Inovasi ini, menjadi platform terbaru yang menghubungkan warga dengan pemkot. Bahkan, dapat pula digunakan sebagai media untuk menyampaikan kritik, saran, permohonan informasi, pengaduan atau apresiasi kepada Pemkot Surabaya. Eri mengatakan, latarbelakang pembuatan aplikasi WargaKu ini karena keinginannya melibatkan masyarakat dalam masalah pembangunan kota. Bagi dia, pemkot tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat. Apalagi, berbagai permasalahan kota itu bersifat kompleks yang membutuhkan keterlibatkan beberapa pihak. Melalui aplikasi WargaKu, semua keluhan terkait layanan publik bisa dilaporkan. Seperti, terkait masalah pengurusan administrasi kependudukan, perizinan, hingga adanya jalan berlubang atau rusak. “Laporkan keluhan kamu secara daring melalui aplikasi ini. Aplikasi ini akan meneruskannya agar segera ditindaklanjuti instansi terkait,” kata Eri. WargaKu atau dijabarkan “Wadah Aspirasi Rukun Tetangga Rukun Warga dan Kampung Unggul”, merupakan media interaksi dua sisi. Warga pelapor beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, bisa saling berinteraksi melalui chat yang ada di dalam fitur aplikasi. Terlebih, keduanya bisa pula sa-
ling memantau status pengaduan. Apabila dalam waktu 1×24 jam pengaduan tidak ditanggapi, secara sistem laporan itu akan langsung masuk ke gawai milik Wali Kota Eri Cahyadi. Dalam bidang kesehatan Eri juga memberikan layanan kesehatan yang sangat istimewa. Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pemkot sudah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kantor Cabang Surabaya. Penandatanganan ini terkait kerjasama program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC) untuk warga Kota Surabaya. Eri mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan bersama ini untuk memastikan bahwa saat ini pendataan warga Surabaya pemegang jaminan kesehatan yang masuk sudah mencapai 90 persen lebih. Dengan demikian, maka ke depan seluruh warga Surabaya secara otomatis apabila ingin mendapatkan layanan kesehatan cukup menggunakan KTP. Di samping itu, dalam program tersebut, kata Eri, apabila warga sebelumnya membayar BPJS secara mandiri kelas satu, kemudian tiba-tiba tidak sanggup membayar, maka otomatis bisa dimasukkan kelas tiga dan menjadi tanggung jawab pemkot pembayarannya. Tak hanya itu, Eri juga menaikkan biaya operasional untuk RT, RW serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Kenaikan biaya operasional itu, sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat agar ke depan dapat
lebih menyayangi, menjaga serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tingkat RT, RW dan kelurahan. Eri mengatakan, kenaikan biaya operasional sebesar seratus persen tersebut merupakan apreasiasi pemimpin setempat sebagai ujung tombak kesejahteraan warga. Menurutnya, kini RT, RW dan LPMK sudah menjadi bagian sistem Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Selain itu, ke depan Cak Eri meminta pelayanan publik dapat dilakukan di tingkat RT dan RW. “Jika ini sudah jalan saya yakin Surabaya lebih cepat lagi dalam memberikan pelayanan publik. Saya berikan kepercayaan kepada RT, RW dan LPMK untuk sama-sama kita libatkan dalam menjaga dan memberikan pelayanan kepada warga. Jadi dari warga untuk warga pula,” kata Eri. Dia berharap, ke depan orang nomor satu di Kota Pahlawan ini meminta warga yang duduk sebagai RT, RW dan LPMK merupakan orang-orang pilihan. Artinya, bukan sekedar warga yang hanya mengisi kekosongan jabatan. “Saya berharap ada sinergi pemerintah dan masyarakatnya. Karena RT, RW, dan LPMK yang bisa mendata UKM, atau yang tergolong MBR, nantinya mereka yang akan mensejahterahkan masyarakat,” tegas dia. Untuk diketahui, semula RT menerima biaya operasional berjumlah Rp550 tiap bulan, kini menjadi Rp1 juta. Berikutnya, untuk RW semula tiap bulan menerima Rp600 ribu, kini menjadi Rp1,250.000 ribu dan untuk LPMK yang semula Rp700 ribu menjadi Rp1,5 juta. [iib]
VISI & MISI ERI CAHYADI-ARMUJI VISI Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan
MISI - Membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kemandirian ekonomi lokal. - Memperkuat daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau dan internasional. - Menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi rakyat. - Membangun sumberdaya manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya. - Memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi berbasis daya dukung lingkungan. - Memantapkan ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia. - Mengoptimalkan pengaturan distribusi sumber-sumber daerah, terutama APBD, sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. - Memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis, dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. - Menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial, dan kepastian hukum yang berkeadilan. - Mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya dalam bingkai kebhinnekaan.
LIMA STRATEGI PEMBANGUNAN ERI CAHYADI Strategi 1 Penciptaan Inklusivitas perekonomian melalui pengentasan kemiskinan dan pengangguran Strategi 2 Meningkatkan dan pemerataan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan bermartabat. Strategi 3 Peningkatan pengembangan infrastruktur hijau dan sistem transportasi perkotaan terpadu. Strategi 4 Peningkatan pengembangan kualitas tata kelola pemerintah, reformasi birokrasi dan layanan publik Strategi 5 Mewujudkan keharmonisan sosial, keamanan dan ketentraman wilayah serta pencegahan dan mitigasi bencana berbasis masyarakat.
MENGENAL ERI CAHYADI Eri Cahyadi ST MT. Arek Suroboyo asli ini dikenal sebagai birokrat berprestasi yang getol berinovasi demi melayani publik secara lebih baik lagi. Dewan Penasihat GP Ansor Surabaya tersebut adalah salah seorang inisiator pengadaan barang dan jasa secara elektronik (eprocurement) yang lingkungan Pemkot Surabaya—termasuk yang pertama di Indonesia, untuk mewujudkan pemerintahan bersih anti korupsi. Bahkan, hak atas kekayaan intelektual aplikasi e-procurement tersebut adalah atas nama Eri Cahyadi. Dalam keseharian, Eri Cahyadi dikenal aktif dalam beragam aktivitas sosial-kemasyarakatan. Di antaranya sebagai Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya. Eri juga dikenal getol mengembangkan tradisi dan kebudayaan lokal antara lain; dengan mendorong pelestarian cagar budaya dan revitalisasi kampung-kampung tua dengan sejarah panjang di Kota Surabaya, termasuk kampung tempat Presiden RI pertama Soekarno pernah tinggal. Eri juga menggerakkan program Surabaya Smart City yang mempermak kampung menjadi lebih humanis dan nyaman bagi rakyat. Program tersebut diikuti 154 kelurahan, 1.405 RW, dan ratusan ribu warga. Tempat/Tanggal Lahir Nama Istri Nama Anak MEDIA SOSIAL Instagram
: Surabaya, 27 Mei 1977 : Rini Indriyani : Alfanana Puteri Rahmat Haidar Pasha : ericahyadi_
PENDIDIKAN FORMAL • SDN Ketintang III/569 • SMPN 21 Surabaya • SMAN 21 Surabaya • D-III Teknik Sipil ITS Surabaya • S1 Teknik Sipil ITATS Surabaya • S2 Magister Teknik Sipil UNTAG Surabaya
Lulus Tahun 1989 Lulus Tahun 1992 Lulus Tahun 1995 Lulus Tahun 1999 Lulus Tahun 2003 Lulus Tahun 2008
PENDIDIKAN NON FORMAL 2002 The in-Country Training Program on Housing and Settlement Policies oleh Japan International Cooperation Agency dan Kementerian Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2003 Introduction to System Analyze for Super User oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS Surabaya. 2004 Seminar dan Workshop Nasional “Langkah Nyata Mengoptimalkan Potensi dalam Membangun Daerah Menggunakan Pendekatan Manajemen Proyek” oleh Center for Construction Industry Development Studies, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). 2006 Training Aplikasi Penggunaan CAD System dan Sistem Informasi Geografis oleh Program Studi Geomatika ITS Surabaya. 2006 Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa oleh LKPP. 2011 Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa “Essential Skills Program” oleh LKPP, AUSAID, Indonesia Strengthening Public Procurement Program (ISP3), Pemkot Surabaya. 2014 In House Training Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrul bagi Kepala SKPD oleh Pemerintah Kota Surabaya. 2014 In House Training Pemahaman UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan oleh Pemerintah Kota Surabaya. RIWAYAT JABATAN ORGANISASI 2018 Dewan Penasehat GP Ansor Kota Surabaya. 2019 Sekretaris Yayasan Al-Akbar Surabaya.
TANDA JASA/PENGHARGAAN/KEHORMATAN Surat Pendaftaran Ciptaan HAKI Aplikasi Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan Kota Surabaya Surat Keputusan Nomor: 027071 Tanggal 23 Maret 2005 dari Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia. KIPRAH PENGABDIAN DI PEMKOT SURABAYA 2006 Direktur Sekretariat Layanan eProc 2010 Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Bagian Bina Program 2011 Sekretaris Selaku Koordinator Utama LPSE Surabaya 2012 Plt Kepala Bagian Bina Program 2013 Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 2015 Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 2017 Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang 2018 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota 2018 Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau 2021 Wali Kota Surabaya