Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pon, 28 DESEMBER 2021
2022, Optimis Jatim Bangkit
Gubernur Khofifah Larang ASN Cuti dan ke Luar Kota
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Jatim untuk mempersiapkan diri menyongsong tahun 2022 dengan penuh optimisme. Hal tersebut disampaikan Khofifah saat memimpin apel pagi penghujung tahun 2021 di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Senin (27/12).
Gubernur Khofifah menyebut, semangat Jatim di tahun depan adalah semangat optimis Jatim bangkit. “Jika kita mengambil tagline tahun 2021 Jatim Bangkit, saya berpesan menatap tahun
2022 dengan penuh optimis. Sehingga tagline kita di Tahun 2022 adalah Optimis Jatim Bangkit,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini. Menurutnya, banyak makna tersirat dalam
harapan menatap tahun 2022 yakni rasa optimis bahwa Jatim bisa bangkit, bisa sehat dan bisa sukses memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat
Asem 504,39 Ha Padi dan 62,84 Ha Empat Warga Kabupaten Malang Jagung Terdampak Erupsi Dicurigai Terinfeksi Omicron Pemprov, Bhirawa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim (Distan KP Jatim) mencatat dari pemetaan lahan pertanian terdampak erupsi Awan Panas Gunung (APG) Semeru angka sementara (Asem) untuk tanaman padi seluas 504,39 hektar (Ha), sedangkan tanaman jagung seluas 62,84 Ha. Kepala Distan KP Jatim, Hadi Sulistyo menyampaikan data tersebut masih angka sementara. “Jadi belum angka tetap, karena masih ada perubahan seiring kondisi di wilayah terdampak,” katanya, Senin (17/12) Dijelaskannya, untuk Kecamatan Candipuro, di Desa Sumberwuluh untuk tanaman padi ada 354,39 ha, yang masuk kategori puso sebanyak 204 ha baik di Kampung Renteng dan Kajar Kuning. ke halaman 11
Kabupaten Malang, Bhirawa Corona Virus Disease (Covid-19) varian baru jenis Omicron sudah masuk Indonesia, hal ini membuat kecurigaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang bahwa virus tersebut masuk kabupaten setempat karena ada empat orang pasien warga Kabupaten Malang positif Covid-19
setelah perjalanan dari luar kota. “Sebab, empat orang itu setelah dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) hasilnya dibawa angka 25. Sehingga dengan melihat dari hasil PCR itu, maka dirinya mencurigai jika mereka terinfeksi ke halaman 11
cahyono/Bhirawa
Kepala Dinkes Kab Malang drg Arbani Mukti Wibowo
2023, Khofifah Targetkan Sertifikasi Aset Pemprov dan BUMD Selesai
Gubernur Khofifah menghadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Provinsi Jatim yang diadakan oleh Kementerian ATR/ Kepala BPN) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (27/12).
Dorong Pemasaran E-Commerce
arif yulianto/bhirawa
Ema Umiyyatul Chusnah
Sentil
Empat Warga Kabupaten Malang Dicurigai Terinfeksi Omricon - Semakin waspada Malam Tahun Baru Jembatan Suramadu Ditutup - Tapi bisa melihat germerlap lampunya Komisi IV Temukan Penyaluran BPNT E-Warung Abal-abal - Harus diusut tuntas
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya menyelamatan aset milik negara melalui sertifikasi atas tanah dan bangunan. Hal Ini penting karena aset negara dapat digunakan
untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan kepada rakyat. Hal tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Provinsi Jatim yang diadakan oleh Kementerian Agraria
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak saat hadir pada apel pagi penghujung tahun 2021 di Halaman Kantor Gubernur Jatim, Senin (27/12).
Malam Tahun Baru Jembatan Suramadu Ditutup
MITRA
PEMASARAN hasil-hasil pertanian saat ini ditantang dan dituntut mengikuti perkembangan zaman. Pada era digital seperti saat ini, penggunaan E-Commerce sebagai teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik menurut Anggota
ke halaman 11
ist
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/Kepala BPN) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (27/12). “Yang paling penting adalah ke halaman 11
Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jembatan Suramadu akan ditutup saat malam Tahun Baru 2022, mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB. “Jam delapan malam pada 31 Desember 2021 ditutup, lalu dibuka pada jam 5 pagi pada 1 Januari 2022,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (27/12). Kebijakan tersebut diambil sebagai salah satu upaya mengantisipasi berkumpulnya masyarakat pada malam pergantian tahun, sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir. Selain menutup jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut, pada waktu sama juga dilakukan penutupan untuk seluruh alun-alun di 38 kabupaten/kota di Jatim. Tak itu saja, seluruh jalan-jalan utama yang berpotensi digunakan untuk berkumpulnya masyarakat dan konvoi juga dipastikan ditutup pada jam sama. ke halaman 11
antara
Malan tahun baru Jembatan Suramadu akan ditutup mulai pukul 20.00 wib hingga 05.wib.
Prof Dr Drs Irtanto MSi, Profesor Riset Pertama di Pemprov Jatim
Berkah Pandemi Covid-19, Raih Gelar Profesor Riset Menjadi Lebih ‘Murah’
Masa pandemi memang telah membuat semua sektor terpuruk. Namun siapa sangka, masap andemi Covid-19 ini juga membawa berkah tersendiri bagi peneliti Ahli Utama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim Dr Drs Irtanto MSi. Yah, berkat masa pandemi Covid-19, keinginan peneliti bidang politik dan pemerintahan Balitbang Jatim untuk meraih gelar Profesor Riset menjadi ‘lebih murah’ , mengapa demikian? Wahyu Kuncoro SN, Kota Surabaya Sejak tahun 2019 lalu, peneliti ahli Utama Balibtang Jatim Dr Drs Irtanto,Msi sudah mengajukan diri untuk mendapatkan gelar Profesor Riset. Namun saat pengajuan, sempat gamang untuk memprosesnya karena tingginya biaya yang harus disiapkan. “Saat itu dapat informasi, harus
menyiapkan anggaran Rp200 jutaan untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan dan tahapan hingga pengukuhan gelar Profesor riset,” tutur Irtanto saat ditemui Bhirawa di ruang kerjanya, Senin (27/12) kemarin. Mendengar angka itu. lanjut Irtanto dirinya sempat berniat mundur teratur karena merasa kesulitan untuk mendapatkan
dana sebesar itu. Beruntung, masa pandemi datang sehingga semua proses dan tahapan yang membutuhkan anggaran ditiadakan, karena tahapan seperti sidang kelayakan naskah profesor bisa dilakukan secara daring. “Sebelum sampai tahap pengukuhan, saya terlebih dahulu harus menjalani tiga kali sidang mempertahankan naskah Naskah Profesor Riset di hadapan para profesor hingga akhirnya lolos mengikuti pengukuhan,” jelas Irtanto. Para profesor yang menguji dan menelaaah kelayakan naskah diantaranya adalah Prof. Siti Zuhro. Prof. Lili Romli Prof. ke halaman 11
Prof Dr Drs Irtanto Msi dan Kepala Balitbang Jatim Anom Suraho, MH seusai orasi Ilmiah Pengukuhan Profesor Riset di di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakata, Kamis (23/12).
EKSEKUTIF
Selasa Pon, 28 Desember 2021
Halaman 2
Wali Kota Eri Ingin Surabaya Jadi Tuan Rumah Muktamar NU ke-35 Pemkot Surabaya, Bhirawa Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi Ummat Islam terbesar Indonesia tengah menyongsong satu abad atau seratus tahun saat ini. Sebagai mana diketahui NU terbentuk di Surabaya tahun 1926 silam. Pada tahun 2026 nanti selain tepat satu abad sekaligus juga akan jadi ajang Muktamar NU ke-35. Sebagaimana diketahui NU baru saja menggelar Muktamar ke-34 di Provinsi Lampung. Dalam Muktamar ke-34 ini KH. Miftahul Achyar terpilih sebagai Rais Syuriah PBNU dan Gus Yahya Staquf terpilih sebagai ketua Tanfidziah PBNU masa khidmat 2022-2026. Dalam momentum satu abad NU tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi rupanya memiliki keingi-
nan agar Surabaya menjadi tuan rumah tempat penyelenggara NU ke-35. Sekaligus menjadi tempat napak tilas terlahirnya organisasi NU di Kota Pahlawan. “Saya berharap betul karena kantor PBNU pertama kali ada di Surabaya. Ketika Kiai Mbah Hasyim Asy’ari menyampaikan resolusi jihad meminta seluruh warga mempertahankan Indonesia dengan resolusi jihadnya maka seluruh kiai kumpul di Kota Surabaya,” ujarnya, Senin (27/12) saat menerima silaturahmi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di ruang kerjanya. Menurut dia setelah resolusi jihad itu muncullah peristiwa 10 November. “Pertarungan dan pertempuran dari seluruh warga Kota Surabaya, dari seluruh agama, wabil khusus warga Nahdliyin
untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” tegasnya. Sebab itu ke depan Eri sangat berharap agar Muktamar yang ke35 bisa dilakukan di Surabaya. “Jadi, Insya Allah kita akan melihat bahwa Nahdlatul Ulama resolusi jihadnya di Surabaya, kantor PBNU di Surabaya, Muktamar juga pernah dilakukan di Surabaya,” imbuh dia. Soal penghargaan yang diberi oleh FJN sendiri Eri mengucapkan rasa terima kasihnya. “Saya ucapkan kepada Forkom Jurnalis Nahdliyin dipilih sebagai salah satu tokoh muda Nahdliyin. Insya Allah dengan penghargaan ini maka menjadi pemicu buat saya secara pribadi untuk memberikan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya, wabil khusus warga Nahdliyin,” lanjutnya. “Insyaallah kebersamaan kita dengan gotong royongnya kita,
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ketika menerima silaturahmi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di ruang kerjanya.
dengan inspirasi yang sudah diberikan kepada saya, Insya Allah
kita bersama-sama bisa memberikan yang terbaik bagi warga
andre/bhirawa
Nahdliyin di Kota Surabaya,” pungkasnya. [dre]
KILAS BIROKRASI
Pemkab Alokasikan Dana Rp50 Miliar untuk Penanganan Covid-19 Pemkab Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep menganggarkan sebesar Rp. 50 miliar untuk penanganan kasus Covid-19 di tahun 2022. Anggaran miliaran rupiah itu dimasukkan dalam pembiayaan tak terduga dalam postur APBD 2022. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, dengan pola penganggaran tak terduga, pemanfaatan anggaran penanganan Covid-19 lebih luwes sesuai kebutuhan. Dinas teknis seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bisa menggunakan dana tersebut sesuai tugas dan fungsinya terutama dalam penanganan Covid-19. “Tahun depan kami anggarkan sebesar Rp 50 miliar untuk penanganan kasus Covid-19,” kata Yayak Nurwahyudi, Senin (27/12). Menurut Yayak, saat ini, Pemkab meminta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit merancang rencana kebutuhan dalam penanganan Covid-19 untuk tiga bulan pertama di 2022. Dengan perencanaan kebutuhan tersebut, dana yang telah dialokasikan itu dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. “Pada tiga bulan pertama nanti akan ada rencana kegiatan sesuai dinas teknis,” ucapnya. Ia menegaskan, dana sebesar Rp50 miliar melalui anggaran tak terduga itu tidak hanya fokus pada penanganan masalah kesehatannya saja, namun jika dibutuhkan bisa diarahkan pada penanganan dampaknya termasuk pemulihan ekonomi dan jaring penanganan sosialnya melalui dinas teknis itu. “Dana yang disiapkan itu bisa dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” terangnya. Pihaknya berharap tahun depan Covid-19 beserta dampaknya bisa dikendalikan. Karena, akibat virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini semua lini lumpuh termasuk ekonomi masyarakat. “Semoga tahun depan bisa dikendalikan agar semuanya bisa normal kembali,” harapnya. [sul]
Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi.
samsul arifien/bhirawa
Bupati Lantik 40 Pejabat Administrasi Guna Hindari Stagnasi dan Kesenjangan Operasional Pemkab Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin secara langsung mengambil sumpah dan melantik 40 pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten di Pendopo Bupati setempat, Senin (27/12). Bupati Salwa Arifin menerangkan, pelantikan ini dilakukan untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah dan pelayanan publik. “Pelantikan dan mutasi ini adalah dinamika organisasi dam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Serta bagian dari pole pengembangan karir pegawai,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bondowoso ini berharap agar mutasi ini pun diartikan dari sudut kepentingan organisasi. Bukan, sekedar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Terlebih lagi yakni terkait pengembangan karir pegawai dilakukan tak hanya untuk kepentingan pegawai tersebut. Melainkan, untuk pembenahan dan pemantapan organisasi.
Jember Juara 1 Paritrana Award Jatim 2021
Pemkab Jember, Bhirawa Kabupaten Jember meraih juara 1 dalam ajang Paritrana Award 2021 tingkat provinsi Jawa Timur. Paritrana Award merupakan program penghargaan dari pemerintah yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sejak tahun 2017. Penyerahan hadiah berupa satu unit sepeda motor diberikan langsung oleh asisten 1 Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto kepada Bupati Jember Hendy Sisawanto dihalaman pendapa Wahyawibawagraha, Senin (27/12). Bupati Jember, Hendy Siswanto mengungkapkan rasa terimakasih kepada BPJAMSOSTEK atas penghargaan yang diberikan untuk kabupaten Jember. Menurutnya, penilaian tersebut diperoleh lantaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember memiliki tanggung jawab kepada masyarakat untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek). “Pemkab Jember mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat Jember terutama saudara kita yang kurang beruntung seperti buruh-buruh tani, guru ngaji, RT/RW, dan sebagainya kita berikan jamsostek. Kepedulian itulah yang dinilai,” terangnya kepada sejumlah wartawan.
“Tujuannya itu. Bukan hanya pada personil, pejabat tertentu. Karena figur tertentu. Tidak,” tegas Bupati yang juga Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu. Menurutnya, tim Baperjakat melakukan tugasnya dengan tujuan mulia. Yakni dengan melakukan penilaian melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, moralitas, loyalitas, pendidikan, pelatihan, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dengan komitmen terhadap negara. “Tak ada, niat jelek. Untuk menjatuhkan, mendiskreditkan, merugikan. Tak
effendy/bhirawa
Kedepannya, Kabupaten Jember akan terus berkomitmen dan mendukung penyelenggaraan jamsostek dan kembali meraih juara 1 Paritrana Award tingkat Nasional. Sementara itu, asisten 1 Sekda Jatim, Benny Sampirwanto mengatakan bahwa pemberian hadiah kali ini bukan tujuan akhir, melainkan merupakan indikator keberhasilan.
“38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dievaluasi mulai dari Januari sampai Desember 2021 oleh tim sembilan yang dibentuk melalui SK PMK. Tetapi yang masuk nominasi ada delapan, tiga diantaranya Kabupaten Jember, Kota Probolinggo, dan Kota Mojokerto,” paparnya. Benny juga komitmen untuk terus mendorong dan membentuk komitmen-
komitmen baru agar kabupaten Jember bisa bersaing di tingkat Nasional. Dengan diraihnya juara Paritrana Award 2021, Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Kanwil Jatim, Arie Fianto Sofyan meminta Bupati Jember berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK di wilayah kerja Kabupaten Jember untuk terus memperluas cakupan kepesertaan BPJAMSOSTEK. [efi]
Tahun Baru 2022, Pegawai Harus Kembali Apel Pagi “Awal tahun 2022 nanti, kegiatan apel pagi akan kita aktifkan lagi tiap hari. Yang mana, saat ada masa pandemi covid-19, ditiadakan sementara. Awal tahun 2022, saya minta semua OPD aktif melakukannya lagi. Sebab sudah tidak ada lagi ASN yang harus WFH,” komentar Ahmad Zaini, Senin (27/12) kemarin. Dikatakan Zaini, kegiatan apel pagi di tiap perangkat daerah sejak mulai munculnya pandemi covid-19 sejak tahun 2020 lalu,
ada. Saya yakin mereka murni bekerja untuk kepentingan bersama,” urainya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asnawi Sabil, menambahkan, mutasi adalah bagian penataan SDM (Sumber Daya Manusia) di Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Di samping itu, untuk penyiapan terhadap pada penyesuaian SOTK baru. Bahkan, beberapa hari lagi akan ada pengukuhan pengisi jabatan di SOTK baru. “Ini juga berkenaan dengan penyetaraan jabatan fungsional. Kita berkoordinasi dengan Kemendagri bahwa kita untuk segera melakukan pengisian jabatan terutama di eselon IV,” tandasnya. [san]
Forkopimda Lakukan Pemusnahan BB Miras dan Narkoba
Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat menerima hadiah atas prestasinya meraih Juara 1 Paritrana Award Jatim 2021 dari Assiten 1 Pemprov Jatim Benny Sampirwanto di depan pendopo Wahyawibawa graha, Senin (27/12).
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, mengatakan memasuki tahun baru 2022, aktifitas apel pagi di semua OPD di Pemkab Sidoarjo sudah harus aktif kembali. Menurut pembina tertinggi kepegawaian di Pemkab Sidoarjo itu, khusus di lingkungan sekretariat Pemkab Sidoarjo, beberapa saat ini kegiatan apel pagi sudah mulai dilakukan kembali, meski masih terbatas pada tiap Hari Senin saja.
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat melantik pejabat administrasi di Pendopo Bupati setempat.
terpaksa tidak bisa dilakukan. Pertimbangannya, untuk mengurangi kerumunan. Bahkan untuk melaksanakan pekerjaan di kantor, supaya tetap berjalan, harus dibagi dengan dua cara. Pertama, ada ASN yang tetap melakukan pekerjaan di kantor atau work from office (WFO), kedua, juga ada yang harus melakukan kegiatan kerja dengan cara work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. [kus]
Probolinggo, Bhirawa Polres Probolinggo Kota Senin (27/12) menggelar pemusnahan barang bukti (BB) berupa narkoba dengan rincian 53 gram narkotika jenis sabu, 7.345 butir obat keras berbahaya (daftar G) jenis pil Tryhexipenidhyl dan dextro, juga 1.520 botol minuman keras berbagai merk. Hal ini diungkapkan Kasatreskoba Polresta Iptu Joko Murdiyanto. Dalam penyampaian Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti dihadapan Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Dandim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Ketua Komisi 1 DPRD Mokhamad Jalal, Kepala Kemenag Samsur, perwakilan forkopimda lainnya, segenap PJU Polresta yang hadir di lapangan Mapolresta. Sebelum dilakukan pemusnahan barang bukti, dilakukan penandatanganan Berita Acara oleh Kapolresta beserta forkopimda. Dalam acara ini sejumlah barang bukti diperlihatkan dan dilakukan beberapa cara pemusnahan barang bukti. Diawali dengan menyalakan obor pembakaran narkotika dengan cara memasukan barang bukti kedalam lubang galian. Selanjutnya, pemusnahan barang bukti miras diawali dengan pelemparan botol oleh kapolresta dan forkopimda lalu dihancurkan menggunakan mobil slender aspal. Usai pemusnahan barang bukti, Kapolresta AKBP Wadi Sa’-
bani melakukan press release. Dijelaskan oleh AKBP Wadi, kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan serentak oleh Polres jajaran Polda Jatim dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2021. “Dalam kesempatan ini kami sampaikan juga hasil ungkap kasus Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota selama tahun 2021,” jelasnya. Hasil ungkap kasus Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota selama tahun 2021, yaitu sebanyak 46 kasus, 65 tersangka. Dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 624,9 gram, obat keras berbahaya (daftar G) sebanyak 6.951 butir, ganja sebanyak 6,57 gram dan 8 butir extacy. “Sebagian tersangka sudah dilimpahkan ke PJU dan yang lain ditahan di Rutan Polres Probolinggo Kota,” terangnya lagi. Menurut kapolresta, tren perkara di wilayah Kota Probolinggo terdapat sedikit peningkatan daripada tahun 2020. Hal itu menurutnya diakibatkan masa pandemi COVID 19, aktivitas masyarakat berada di dalam rumah, menyebabkan tingkat konsumsi narkoba meningkat. Pemusnahan barang bukti ini hasil refleksi dalam satu tahun,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani. Ia menuturkan, tren penggunaan narkoba dalam setahun ini meningkat karena pandemi Covid-19. Berdasarkan catatan, pemusnahan barang bukti itu berupa 1.500 botol miras, 53 gram jenis sabu dan sebanyak 7.435 obat-obatan jenis psikotropika. [wap]
LEGISLATIF Komisi IV Temukan Penyaluran BPNT e-Warung Abal-abal Selasa Pon, 28 Desember 2021
Halaman 3
Gresik, Bhirawa Hearing komisi IV DPRD, bersama Dinas Sosial (Dinsos), BPJS, bank BNI terkait penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT), di buat geram. Pasalnya di temukan hampir di tiap kecamatan, ada E-warung yang di duga aba-abal. Sehingga distribusi bantuan sosial (Bansos), dari pemerintah pusat bagi Keluarga penerima manfaat (KPM). Melalui E-warung idinilai masih banyak ditemukan permasalahan, karena E-warung yang di tunjuk tidak berjualan sembako. Dan hanya buka saat melayani BPNT, namun keseharianya tidak buka sebagai warung. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad mengatakan, bahwa pemanggilan seluruh pihak guna membahas penertiban pendistribusian khususnya e-warung. Keberadaan e-warung sebagai agen pendistribusian Bansos BPNT, atau penyedia komoditas tidak boleh ada koordinator. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya, penguasaan salah satu e-warung. “Masih banyak e-warung aba-abal di masingmasing kecamatan, belum di tertibkan. Dan ini harus segera di selesaikan, agar masyarakat penerima bantuan sesuai. Bank BNI, agar mengevaluasi E-warung dan harus tegas,” ujarnya. Ditambahkan Muhammad, agar Dinsos mengevaluasi data penerima Banos baik BPNT, PKH, maupun lainnya yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data penerima bantuan selama ini yang belum cair bisa segera terserap, Dinsos agar berkoordinasi dengan OPD lain juga pihak terkait. Senada Anggota Komisi IV DPRD Gresik Zaifuddin mengatakan, merasa geram dengan bank BNI. Sebab ada E-warung penyalur yang jualan bahan bagunan, juga jualan alat elektroni bisa jadi penyedia. [kim]
rokim/bhirawa
Hearing komisi IV DPRD, bersama Dinas Sosial (Dinsos), BPJS, bank BNI terkait penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) yang di buat geram.
Ratnadi Ismaoen Resmi Dilantik Jadi Anggota Dewan
KILAS DEWAN
Sengketa PT PRM dengan Karyawan Tak Membuahkan Hasil DPRD Surabaya, Bhirawa Sengketa antar 10 karyawan yang dipecat oleh PT Pilar Rekayasa Muda (PRM) dalam dengar pendapat di Komisi D bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah meminta pada Suherman selaku Direktur Utama PT PRM memutuskan hari ini juga, tentang pembatalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak. “Silakan memutuskan, saya beri waktu 15 menit. Ruang Badan Kehormatan (BK) bisa dipakai untuk memutuskan dengan karyawan,” kata Khusnul. Namun Suherman tidak mengiyakan yang disampaikan Khusnul untuk memutuskan secara singkat. “Saya harus membicarakan dengan yang lain,” ungkap Suherman. Setelah dengar pendapat, Suherman tidak memberikan statemen dihadapan media seputar permasalahan pemecatan sepihak akibat merokok di dekat elpiji. Pasca dengar pendapat anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono menyampaikan, Komisi mendengar keluhan kedua belah pihak. “Dari perjalanan dengar pendapat ada catatan dari kami, hanya 1 puntung rokok, kenapa 10 orang di PHK,” ungkapnya. Ketika disinggung yang ditransfer oleh perusahaan ke karyawan merupakan uang PHK antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. “Bukan bisa dikatakan uang PHK, dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengatakan itu belum resmi,” terangnya. Ketika disinggung Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan pasal yang dilanggar. Tjutjuk tidak mengatakan secara jelas pasal yang dilanggar oleh pihak perushaan seputar PHK, malah memaparkan substansi permasalahan. [dre]
DPRD Jatim, Bhirawa Ratnadi Ismaoen resmi dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 menggantikan Sri Subiati yang tutup usia pada 9 Agustus 2021. Penggantia antar waktu (PAW) dilaksanakan disidang paripurna DPRD Jatim, Senin (27/12) kemarin. Dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Ahmad Iskandar. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak yang didampingi oleh Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga berharap Ratnadi bisa melanjutkan apa yang sudah ditorehka almarhumah Sri Subiati. “Harapan saya beliau dapat dekat dengan rakyat, sebagai mana Bu Ati, dekat dengan kader-kader Demokrat di akar rumout yang ada di dapil dan dapat menjaga nama baik Demokrat,” kata Wakil Gubernur Jatim ini. Pesan Emil, sinergitas antara sesama kader harus terus dijaga, khususnya di DPC dan PAC. Se-
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Ratnadi Ismaoen resmi dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 menggantikan Sri Subiati yang tutup usia pada 9 Agustus 2021.
bab menurutnya, pengurusan di tingkat tersebut yang selalu bersentuhan dengan masyarakat. Paham kondisi di akar rumput dengan segala yang terjadi. “Itu harus menjadi gerak langkah dan kinerja dewan-dewan. Karena
merekalah yang sehari-hari bersapa dengan masyarakat,” ujarnya. Di sisi beda, Ratnadi mengaku tidak ada tugas khusus yang diberikan partainya terkait pergantian ini. Untuk sementara ini tugasnya masih dalam koridor normatif, melanjutkan tugas pendahulunya.
Potensi Pertanian Wonosalam Jombang Jadi Atensi Ning Ema
Komisi B Nilai KBS Tak Transparan Terkait Kematian Gajah Dumbo DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B DPRD Surabaya menganggap direksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) terlambat melaporkan dan terkesan menutupi kematian gajah yang dinamai dumbo. Hal itu disampaikan dalam hearing dengan Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar dan Kabid KSDA Wilayah II BKSDA Jatim Wiwied Widodo Senin (27/12). Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan, Komisi B menilai manajemen KBS kurang terbuka kematian gajah dumbo yang berumur 2 tahun 6 bulan tersebut. “Di sini kami menilai kurangnya keterbukaannya pimpinan direksi KBS dalam menginformasi kepada publik terkait kematian Dumbo,” ujarnya. Ia juga mengatakan, keterbukaan informasi sangat diperlukan, agar tidak ada berita yang simpang siur, atau terkesan menutup-nutupi. “Pada prinsipnya, jika ada satwa yang mati agar segera disampaikan ke publik itu utama,” katanya. Maka dari itu, dengan adanya kematian gajah Dumbo ini, Anas mengatakan Komisi B dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke KBS. “Kami akan sidak semua tidak hanya soal satwa, akan mengaudit semua anggaran, serta melihat aktivitas yang ada di manajemen KBS,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Kabid KSDA Wilayah II BKSDA Jatim Wiwied Widodo Menilai pihak KBS terlambat untuk melaporkan terkait kondisi dumbo tersebut. Dan pihaknya menerima laporan tersebut setelah dumbo mati. “Laporan kan mudah itu, kalau tidak punya aplikasi, melalui telepon kan juga bisa, biar kami bisa melaporkan ke pusat,” terangnya. Ditanya soal pelanggaran, Wiwied mengatakan bahwa ada sebuah pelanggaran lantaran informasi yang di berikan tidak secepatnya. “Terkait sangsi, sudah kami telaah, pasti ada surat teguran untuk perbaikan manajemen,” jelasnya. [dre]
Ning Ema berdialog dengan petani Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (27/12).
Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema mengunjungi Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (27/12). Potensi pertanian Kecamatan Wonosalam yang bergeografis pegunungan di lereng Gunung Anjasmoro ini menjadi atensi (perhatian) serius Ning Ema. Di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Ning Ema bertemu dengan para petani setempat. Di antaranya yakni, petani kopi, petani cengkeh, petani porang,
petani durian, petani kakau, peternak, petani milenial dan lain-lain. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Wonosalam, Kabupaten Jombang serta pejabat dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Atensi Ning Ema terhadap potensi pertanian di Kecamatan Wonosalam dibuktikan salah satunya dengan menyerahkan bantuan berupa alat pengolahan kopi bagi dua Kelompoknya Tani (Poktan) di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. “Saya berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk
arif yulianto/bhirawa
pengembangan produksi kopi di desa ini,” ungkap Ning Ema. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengadakan dialog dengan para petani. Pada dialog ini terungkap, Ning Ema menyampaikan sejumlah hal. Di antaranya seperti harapannya agar para petani setempat mengembangkan peternakan sapi. Hal ini karena potensi pakan ternak alami di daerah ini melimpah. Mulai dari rumput hingga dedaunan. Untuk hal itu, Ning Ema juga berkomitmen akan memberikan bantuan sejumlah sapi perah pada tahun 2022 mendatang agar bisa dikelola secara berkelompok dan hasilnya
Dewan akan Bahas 33 Raperda di Tahun 2022
DPRD Jatim, Bhirawa DPRD Jatim akan membahas 33 Raperda di tahun 2022 mendatang. 20 Raperda adalah inisiatif DPRD Jatim dan 13 Raperda adalah usul dari Eksekutif. “Jumlah Raperda tersebut termasuk lanjutan Raperda tahun 2021 yang belum dibahas. Yang tentunya hal itu menjadi pekerjan rumah bagi kita semua,” ujar
“Bagaimana kira mensejahterakan pertama, bagaimana kita bertugas di kedewanan, bagaimana membangun masyarakat jawa timur yang besasakan pancasila dan UU 1945,” katanya. [geh]
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat rapat Paripurna dengan agenda laporan Kinerja Tahunan Pimpinan DPRD Jatim, Senin (27/12) kemarin. Selain itu, Selama tahun 2021, DPRD Jatim telah mengesahkan 6 Raperda menjadi Perda. DPRD Jatim bersama Gubernur juga telah melakukan persetujuan sebanyak 12 persetujuan.
“Keputusan Pimpinan DPRD sebanyak 22 Keputusan. Keputusan DPRD sebanyak 42 Keputusan. Dan telah menyelenggaraan 104 kali Rapat Paripurna termasuk hari ini dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” bebernya. Kusnadi menyadari bahwa selama 2 tahun sejak dilantik sebagai wakil rakyat pada 2019 lalu telah melalui
masa-masa sulit dan prihatin yakni masa Pandemi Covid-19. “Berkat dukungan dan semangat 120 orang yang ada di Indrapura ini dalam mengemban tugas dan tanggungjawab, walaupun dilaksanakan dengan penuh keprihatinan selama dua Tahun terakhir,” katanya. Walaupun demikian, lanjut Kusnadi, DPRD Provinsi Jawa Timur tetap berkeyakinan
juga bisa untuk pengembangan pertanian kopi yang ada. “Kopi sudah ada di sini, tentunya budidaya komoditas ini perlu ditingkatkan lagi. Peran PPL dari dinas pertanian sangat diperlukan untuk mendampingi petani,” tandas Ning Ema. “Jika nanti nanti sudah ada peternakan sapi sudah ada di desa ini, hasil susunya bisa dikolaborasikan dengan hasil pertanian kopi. Bisa dijual kopi susu yang baik kopi maupun susunya dari desa ini,” ujar Ning Ema. Ning Ema juga mendorong agar para petani yang tergabung di dalam kelompok tani bisa memanfaatkan fasilitas dari pemerintah berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani. Dengan fasilitas ini kata Ning Ema, petani tidak perlu bingung dalam hal permodalan maupun biaya tunda jual hasil panennya. Mengingat, di waktu-waktu tertentu, petani terpaksa menjual hasil panen kopi, kakau, maupun yang lainnya pada saat harga di pasaran murah, karena petani sedang membutuhkan biaya untuk berproduksi dan untuk biaya hidup. Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang belakangan ini juga terdapat petani yang membudidayakan porang. Pada awal-awal tanam beberapa waktu yang lalu, harga porang masih cukup tinggi. Namun belakangan, harga jual porang di tingkat petani sangat turun. Menurut petani setempat bernama Ruslan, porang di desanya dibudidayakan dengan sistem tumpang sari, dengan tanaman kopi ataupun cengkeh sebagai tanaman utama, dan tanaman porang sebagai tanaman penunjang. [rif]
bahwa tugas dan fungsi sebagai kontroling atau pengwasan tetap menjadi komitmen bersama. Sehingga kemitraan antara Eksekutif dan Legislatif tetap terjalin erat saling mengisi. “Kami Pimpinan DPRD sepakat berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Lembaga DPRD khususnya bagi Anggota DPRD Periode 2019-2024,” terangnya. [geh]
OPINI
Selasa Pon, 28 Desember 2021
TAJUK
Nataru Tanpa PPKM PERIODE Nataru (Natal dan tahun baru) tahun ini diujicoba tanpa level PPKM, walau tetap tiada cuti pegawai, dan karyawan. Seluruh layanan publik oleh pemerintah dan swasta, tetap berjalan. Begitu pula tempat hiburan, perbelanjaan, dan fasilitas publik tetap dibuka Walau seluruh layanan perizinan (oleh pemerintah), dan pemesanan sarana transportasi dan akomodasi dilakukan secara online. Ujicoba Nataru tanpa level PPKM menjadi bukti keberhasilan pemerintah (dan masyarakat) menjalani masa pandemi. Pemerintah telah sukses menangani pandemi. Masyarakat juga sukses (terbiasa) menjalani protokol kesehaan (Prokes). Perayaan dan libur Natal 2021 telah berlangsung, peribadatan di gereja hanya diisi seperempat (25% kapasitas). Namun tetap tercatat tambahan mobilitas orang berlibur, terjadi sejak Selasa, 21 Desember. Ditaksir sebanyak 940 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta menuju timur, dan barat. Selain sebagai “siasat” cuti Natal, juga terdapat pelaksanaan Muktamar NU di Lampung Tengah. Tetapi kewaspadaan potensi gelombang ketiga pandemi, tetap dilakukan pemerintah, dengan partisipasi masyarakat (berupa ketaatan Prokes). Namun pada menjelang Natal, pelaksanaan testing (oleh pemerintah) menurun di bawah 200 ribu. Menyebabkan temuan kasus pada 25 Desember, naik menjadi 204 kasus. Tetapi tak lama, kasus harian per-26 Desember 2021 turun lagi, hanya ditemukan 92 kasus di seluruh Indonesia. Perlu kewaspadaan pemerintah (dan masyarakat) jelang akhir pekan yang bersamaan dengan malam tahun baru. Di berbagai pelabuhan di Jawa Timur, dan Jawa Tengah, telah menunjukkan tren pertambahan arus bongkar muat, dan penumpang. Terutama di pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Ketapang (Banyuwangi), Jangkar (Situbondo), dan Kalianget (Sumenep, Madura). Pemandangan yang sama juga terjadi di pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), pelabuhan Kartini (di Jepara), Juwana (di Pati), dan Batang. Di Jawa Barat, pelabuhan Patimban (di Subang) menjadi yang paling sibuk. Kementerian Perhubungan memperkirakan arus mobilitas akan dilakukan oleh sekitar 11 juta orang selama Natal dan Tahun Baru. Separuhnya berada di Jawa dan Bali. Sehingga diperlukan kesiagaan pengaturan menghindari kerumunan. Terutama di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), yang meliputi 20% mobilitas nasional. Namun tidak dilakukan penyekatan lalulintas darat seperti periode Nataru tahun (2020) lalu. Namun peraturan kunjungan tempat wisata, hiburan, mal, dan fasilitas publik, diperketat. Anatara lain melibatkan Satgas yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Juga diberlakukan jam operasional, dan Prokes pengunjung. Terutama aplikasi PeduliLindungi, dan kapasitas pengunjung 50%. Serta terutama penggunaan masker secara baik dan benar. Juga penyediaan sarana cuci tangan yang lebih banyak. Begitu pula pemesanan tiket transportasi, dan lokasi wisata utama dilakukan secara online. Pemerintah mengurungkan pelaksanaan PPKM Level 3 selama masa Natal dan tahun baru (Nataru). Namun akan melakukan razia pemeriksaan ketat pelaksanaan Prokes pada setiap moda transportasi darat, laut, udara, dan keretaapi. Terutama penggunaan masker secara baik dan benar, serta penggunaan kapasitas penumpang 50%. Tak terkecuali razia Prokes mobil pribadi di jalan tol. Diperkirakan sebanyak 11 juta orang akan memanfaatkan libur Nataru, dengan berbagai moda transportasi. Perjalanan jarak jauh lintas propinsi, masih wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen, dan menunjukkan sertifikat sudah vaksin dosis lengkap. Sedangkan perjalanan se-kawasan aglomerasi (misalnya, Surabaya Raya, Malang Raya, Bandung Raya, dan Semarang Raya) tidak diberlakukan persyaratan ketat Prokes. Tetapi perayaan malam tahun baru tetap dilarang. Nataru tanpa level PPKM menjadi bukti sukses kinerja Satgas CoViD-19 (dan Prokes masyarakat), sebagai yang terbaik di dunia. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Kenapa Sih Buku Tergantikan Oleh Gadget? “BUKU adalah jendela dunia” sekarang sudah diambang kepunahan, frasa “jendela dunia” kini hampir tergantikan oleh layar sentuh setiap gadget yang dimiliki masyarakat Indonesia. Majunya teknologi serta dunia digital membuat perlahan masyarakat Indonesia lupa akan bagaimana membaca buku. Keberadaan internet membuat setiap hal terasa lebih praktis. Daripada repot membaca buku tebal, banyak anak remaja memilih mencari referensi melalui internet. Hal itulah yang membuat mereka semakin bergantung pada internet dan meninggalkan buku sebagai acuan mendapatkan informasi dan ilmu. Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sekarang ini semakin canggih. Akan tetapi tidak diimbangi dengan penggunaan, pengawasan, pengendalian yang baik. Melihat anak-anak sibuk bermain gadget kini bukan hal yang aneh. Siapa pun kini mudah membeli gadget karena tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau. Tak ayal, keberadaan buku mulai tergeser dengan gadget. Kehadiran gadget turut mengubah perilaku anak. Jika dulu ia sangat senang membaca buku cerita atau petualangan anak, kini beberapa anak lebih memilih bermain games dengan gadget. Semula, anak-anak selalu tak sabar membaca buku-buku baru dari perpustakaan atau membelinya di toko buku. Kini, aktivitas membaca tergantikan dengan bermain gadget. Kemajuan teknologi dengan adanya gadget bukan berarti harus membuat anak meninggalkan buku. Bagaimana pun, buku adalah jendela ilmu dan tidak bisa digantikan oleh gadget semahal apa pun. Dengan buku, anak akan lebih fokus membaca setiap ilmu pengetahuan maupun cerita yang diinginkannya. Fadila Rahcmawati Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Bisnis,Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Penguatan Ekosistem Digital UMKM demi Covid-19 dengan meningkatkan kemampuan go digital. Pasalnya, pasar digital memiliki segmen pasar lebih luas yang tidak terbatas ruang dan waktu. Sehingga, UMKM harus berani meningkatkan kemampuan dalam mengOleh : hasilkan produk untuk Novi Puji Lestari bersaing dengan produk asing yang membanjiri e-commerce Indonesia. juta UMKM on boardUMKM telah teruji mampu bertahan ing. Diharapkan pada tahun 2030 mendatang, jumlah UMKM yang go dan bersaing dalam kondisi yang kurang digital akan mencapai 30 juta. Dengan menentu. Mereka mampu menghasilbegitu, pelaku usaha termasuk UMKM kan produk yang bisa diterima pasar dan perlu berinovasi dalam memproduksi bisa beradaptasi dengan baik. Selain itu, barang dan jasa sesuai dengan ke- UMKM selama ini memiliki peran yang butuhan pasar. Mereka juga dapat strategis dalam memerangi kemiskinan. menumbuh-kembangkan berbagai ga- UMKM banyak menciptakan lapangasan atau idenya melalui inovasi gan kerja untuk mengatasi masalah dan terobosan usaha baru yang juga pengangguran. Kebanyakan mereka dapat berkontribusi sebagai pemecah bergerak dalam bidang ekonomi kreatif, persoalan sosial-ekonomi masyarakat sehingga mereka berpeluang untuk bisa akibat dampak pandemi (social entre- memanfaatkan teknologi informasi yang semakin maju. preneurship). Terlebih, pertumbuhan produk Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 telah mampu men- domestik bruto (PDB) Indonesia yang gubah perilaku konsumen dan peta diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2 kompetisi bisnis yang perlu diantisipasi sampai 5,8 persen pada 2022. Potensi oleh para pelaku usaha akibat adanya tersebut dapat diraih salah satunya pembatasan kegiatan. Pasalnya, selama dengan mengoptimalkan pemanfaapandemi ini konsumen lebih banyak tan sektor digital yang perlu dikuasai melakukan aktivitas di rumah dengan oleh pelaku UMKM di negeri ini. memanfaatkan teknologi digital. Se- Oleh karena itu, upaya terus untuk
Optimalisasi sektor digital bisa membangkitkan ekonomi Indonesia yang sempat merosot karena pandemi. Optimalisasi sektor digital bisa dilakukan dengan melakukan hilirisasi ekonomi. Setidaknya, layanan dan jasa keuangan digital harus bisa dioptimalkan untuk memaksimalkan pendapatan. Melalui beragam bentuk layanan yang ditawarkan, sektor jasa keuangan digital telah mendorong pada hilirisasi ekonomi digital yang akseleratif, inklusif, dan memberdayakan. Termasuk layanan yang harus diberikan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
O
leh sebab itulah, dalam rangka memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19, UMKM didorong untuk melakukan digitalisasi bisnis. Harapannya, UMKM dapat bersaing dan meningkatkan skala bisnisnya sehingga dapat bertambah kontribusinya terhadap penerimaan negara. Telebih, UMKM di negeri ini dipandang sebagai kunci pemulihan ekonomi Pemberdayaan UMKM UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Logis adanya, jika berbagai upaya dan program dicanangkan oleh pemerintah untuk memberdayakan UMKM yang ada di negeri ini, terlebih di tengah badai pandemic Covid-19 ini terjadi. Salah satunya, dengan menyediakan sejumlah stimulus melalui kebijakan restrukturisasi pinjaman, tambahan bantuan modal, keringanan pembayaran tagihan listrik, dan dukungan pembiayaan lainnya. Upaya konkret pun sejatinya telah dilakukan pemerintah, diantaranya pemerintah telah menyediakan insentif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dan dilanjutkan di tahun 2021. Realisasi PEN untuk mendukung UMKM sebesar Rp 112,84 triliun telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2020. Sementara untuk tahun 2021, Pemerintah juga telah menganggarkan PEN untuk mendukung UMKM dengan dana sebesar Rp 121,90 triliun untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi, (Kontan, 7/12/2021). Pemerintah juga terus berupaya mendorong para pelaku UMKM untuk on board ke platform digital melalui Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dimana sudah terdapat 11,7
M
UMKM telah teruji mampu bertahan dan bersaing dalam kondisi yang kurang menentu. Mereka mampu menghasilkan produk yang bisa diterima pasar dan bisa beradaptasi dengan baik. Selain itu, UMKM selama ini memiliki peran yang strategis dalam memerangi kemiskinan. UMKM banyak menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran. dangkan perubahan lanskap industri dan peta kompetisi baru ditandai dengan empat karakeristik bisnis yaitu Hygiene, Low-Touch, Less-Crowd, dan Low-Mobility. Perusahaan yang sukses di era pandemi merupakan perusahaan yang dapat beradaptasi dengan 4 karakteristik tersebut. Dorong Pelaku UMKM Go Digital Sudah semestinya saat ini UMKM harus berani menghadapi masa pan-
mendorong para pelaku UMKM agar dapat masuk ke dalam sistem ekosistem digital melalui penguatan kapasitas dan daya saing Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) perlu terus dilakukan. Langkah strategis ini sesuai dengan arahan Presiden RI Jokowi untuk menjadikan UMKM sebagai rantai pasok produksi. Detailnya, berikut ini beberapa langkah komitmen penting untuk memwujudkan UMKM mampu
melakukan percepatan transformasi digital dan lebih berdaya saing. Pertama, memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Sumber daya manusia memegang elemen penting dalam transformasi digital. Oleh sebab itu ideal adanya jika pemerintah mampu memberkan level kecakapan digital untuk percepatan UMKM online di antaranya yaitu, basic digital skills, intermediate digital skills, dan advance digital skills. Kedua, membangun infrastruktur TIK yang merata dan memadai.Langkah percepatan transformasi digital nasional di antaranya yaitu yang pertama adalah percepatan perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet. Sehingga, logis adaya jika penyediaan infrastruktur berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) perlu dikembangkan secara merata ke seluruh pelosok nusantara. Ketiga, penguatan talenta sumber daya manusia digital marketing. Artinya, pelaku UMKM di negeri ini, sudah semestinya mampu beradaptasi dengan digital marketing, pasalnya pemasaran dengan menggunakan penerapan teknologi secara digital. Peran strategi digital marketing dapat menjadi hal yang penting dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangkan rencana untuk menarik konsumen sekaligus mengarahkannya pada perpaduan kombinasi antara komunikasi elektornik dan komunikasi tradisional. Keempat, melihat potensi besar ekonomi digital di negeri maka sudah semestinya pemerintah perlu mendukung keberadaan masyarakat digital agar Indonesia dapat menjadi pemain di rumah sendiri bukan hanya menjadi pasar. Salah satunya melalui literasi digital dasar, dan lanjutan. Misalnya, seperti dalam bentuk program Digital Talent Scholarship (DTS) dan literasi digital dalam program Digital Leadership Academy (DLA). Melalui keempat langkah komitmen dalam mendorong pelaku UMKM go digital itulah, jika diimplementasikan dengan baik dan maksimal maka besar kemungkinan para pelaku UMKM di negeri ini memiliki potensi bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional karena dampak pandemi Covid-19, dan sekaligus memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Natal dan Hal-hal yang Belum Selesai
eski tidak kaget, saya tetap risih tatkala salah seorang katib jumat mengatakan bahwa siapa yang mengucapkan natal sama dengan menyetujui ketuhanan Yesus. Dampaknya tidak main-main, siapa saja yang mengucapkan dua patah kata ‘selamat’ dan ‘natal’ maka ia telah menyekutukan Allah. Tentu, posisi saya berada di seberangnya, meski tidak menganggap bahwa posisi ini adalah paling benar. Namun, pernyataan yang dibuat-buat sebagai konsekuensi dari mengucapkan natal saya kira terlalu berlebihan. Tidaklah sampai kepada derajat kekafiran, orang yang hanya mengucapkan selamat terhadap orang lain. Dengan catatan, ia masih meyakini Tuhannya sendiri. Lagian, orang bodoh mana yang percaya bahwa mengucapkan sama dengan berikrar pada Yesus? Desember adalah bulan yang rumit atau lebih tepatnya dibuat rumit. Perdebatan terjadi sepanjang tahun—dengan topik dan narasi yang sama. Seorang teman di warung kopi mengatakan suatu hadis sapu jagat; barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari mereka. Ia mengutip hadis itu dengan bahasa Arab, meski saya tahu hafalannya sangat buruk. Saya menahan ketawa, meski saya lebih hafal soal hadis sapu jagat itu di luar kepala. Ia kemudian membuat semacam alegori “Jika saya mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu, saya berarti mengakui kelahiran kamu, hal itu sama juga dengan ucap an natal.” Saya menimpali dengan mengatakan, bahwa mengucapkan natal selama bertahun-tahun
tidak membuat iman saya unsur untuk mencampberkurang. urkan peribadatan musCerita-cerita semacam lim dengan nonmuslim. itu akan terus terlonHanya dan hanya setar dari siapa saja, dari sederhana mengucapkan. orang-orang terdekat kita Jika, sebagai contoh, barangkali. Kalau mersalat sambil menyanyieka meyakini itu adalah kan lagu kerohanian hal yang benar, tanpa mungkin bisa dipukul menegasi posisi orang pakai ayat itu. Tetapi, Oleh: lain, mungkin cukup itu untuk sekadar ucapan, Moh. Rofqil Bazikh dianggap sebagai kemhal demikian saya rasaajemukan perspektif. rasa sangat berlebihan. Namun, ketika hendak Apalagi yang dipentung menegasi posisi yang juga masih salat di masjid yang sama diseberangnya dan hanya mengang- dan mengikrarkan ketuhanan Allah. gap bahwa posisinya sendiri yang Sementara hal yang belum selesai mewakili apa kata Tuhan, di situlah adalah perdebatan soal hukum itu. permasalahan mencolok. Saya tahu, Di kalangan para ulama sudah jelas
Jangankan memahami titik perbedaan, ada yang berbeda sedikit saja sudah menaruh tatapan miring. Sementara, lembaga-lembaga fatwa juga bersikap tidak jauh beda terburuburunya. Sehingga, fatwa-fatwa yang ditandatangani dijadikan sebagai alat legitimasi kaum awam, sebagai kebenaran tunggal. Semestinya, lembaga fatwa harus memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
ini hanya sebuah perbedaan penafsiran terhadap suatu realitas—atau ayat bahkan. Mereka menggunakan Q.S:109(6) sebagai bahan pentungan: bagimu agamamu, yo agamaku urusanku. Demikian kira-kira terjemahan bebasnya. Namun, sebetulnya konteks yang mengekang ayat itu tidak sama degan konteks di mana ayat itu dijadikan sebagai pentungan. Tidak ada
bahwa terkait pengucapan menjadi hal yang ikhtilaf. Namun, masih saja terdapat beberapa orang yang tidak capecape untuk menyatukan pandangan, bahwa mengucapkan natal menjerumuskan kepada liang kekafiran. Dan orang yang terjerumus mirip babi-babi nyemplung ke dasar kali. Gelap dan hanya menunggu azab Allah. Demikianlah, pernyataan mereka mengandung asumsi, bahwa kekafiran
akan diganjar dengan azab pedih. Sebetulnya, saya bisa berbaik sangka dengan meyakini bahwa orang-orang yang hendak menyatukan pandang itu tidak membaca lebih lanjut mengenai perspektif yang majemuk. Kemajemukan dalam melahirkan hukum yang berangkat dari nas yang sama perlu kiranya mendapat tempat. Sampai di sini saya teringat sekelompok mahasiswa yang baru mendirikan partai untuk mendapat jabatan kampus berteriak: kestabilan lahir dari perbedaan, bung! Dan hal itu, yang tidak pernah bisa dipahami banyak orang setiap bulan desember. Jangankan memahami titik perbedaan, ada yang berbeda sedikit saja sudah menaruh tatapan miring. Sementara, lembaga-lembaga fatwa juga bersikap tidak jauh beda terburuburunya. Sehingga, fatwa-fatwa yang ditandatangani dijadikan sebagai alat legitimasi kaum awam, sebagai kebenaran tunggal. Semestinya, lembaga fatwa harus memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Utamanya ihwal ikhtilaf terkait natal ini. Jika hanya menggunakan satu kacamata saja, kemungkinan besar kemajemukan tidak akan mendapat tempat. Padahal, mau mengucapkan natal atau tidak, jika imannya masih sama tentu tidak akan menjadi persoalan lebih lanjut. Toh, persoalan iman juga tidak ada yang tahu. Maka, tidak sepantasnya juga dihakimi dengan apa yang tampak. Iman soal dapur dan terletak di dalam, ucap Sujiwo Tejo. Kita hanya tamu, mestinya hanya melihat yang tampak di depan. Kolumnis ; berdomisili di Bantul Yogyakarta.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Selasa Pon, 28 Desember 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Dari Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 Pemprov Jatim di Probolinggo
Situbondo Raih Penghargaan Daerah Responsif terhadap PPA Situbondo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) memperoleh penghargaan sebagai Daerah Responsif Terhadap Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Korban Kekerasan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah Minggu (26/12). Penghargaan ini diraih berkat adanya program pembentukan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) oleh DPPPA Kabupaten Situbondo tahun 2021. Penghargaan membanggakan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi pada acara peringatan Hari Ibu Ke-93 di Probolinggo. Ikut mendampingi Gubernur Jatim, diantaranya Ketua PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Sementara Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo Imam Hidayat.
Bupati Karna mengaku bersyukur Kabupaten Situbondo mampu meraih penghargaan tersebut karena berkat adanya kerja keras semua elemen. Penghargaan tersebut, ujar Bupati Karna, diberikan karena Kabupaten Situbondo memiliki perhatian khusus terhadap perlindungan perempuan melalui UPT PPA (Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak). “Ya kami patut bersyukur dengan capaian menggembirakan ini,” aku
Bupati Karna Suswandi. Dengan pembentukan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak di Situbondo, lanjut Bupati Karna, menjadi sandaran dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, Bupati Karna meminta keberadaan UPT PPA kedepan harus bisa berinovasi dengan melibatkan berbagai organisasi perempuan di Situbondo. “Ya UPT PPA ini dibentuk untuk memberikan pendampingan kepada para korban kekerasan perempuan dan anak. Selain itu juga untuk melakukan pencegahan sejak dini, timbulnya kekerasan kepada perempuan dan anak,” ungkap Bupati Karna. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo Imam Hidayat menimpali sejak dibentuk UPT PPA memiliki dampak yang serius bagi penurunan angka kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo. “Bahkan jumlah kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan cukup drastis selama tahun 2021. Pada tahun 2020 jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 61 kasus. Tahun ini menurun menjadi 47 kasus,” ujar Imam Hidayat. Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu menerangkan, UPT PPA juga memiliki program inovasi bernama “Sahabat Santri”. Ikon dan slogan ini murni untuk memberikan perlindungan terhadap anak dari pengaruh penggunaan smartphone dan dampak permainan game online. “Saya berharap upaya edukasi yang terus dilakukan akan terus berdampak positif bagi menurunnya angka kekerasan bagi perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo,” pungkas Imam Hidayat.[awi]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, dengan didampingi Arumi Bachsin derta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Probolinggo.
LINTAS PELAYANAN
Pemkot Madiun Sosialisasi Perda Pariwisata dan Ketahanan Pangan Pemkot Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun telah memiliki Perda terkait kepariwisataan serta penyelenggaraan ketahanan pangan dan gizi. Kedua Perda telah di dok beberapa waktu yang lalu. Karenanya, sosialisasi dilakukan agar kedua Perda inisiatif DPRD Kota Madiun itu dipahami masyarakat. Wali Kota Madiun Maidi hadir dalam sosialisasi yang berlangsung di Ngrowo Bening Edupark itu, Minggu (26/12). ‘’Perda ini penting sebagai salah satu jalan menuju kesejahteraan masyarakat. Perlu kita pahami bahwa kota kita ini ladangnya ya dari pariwisata,’’ kata Wali Kota. Seperti diketahui, Kota Madiun tidak banyak memiliki sumber daya alam. Karenanya, perlu memaksimalkan sektor pariwisata untuk mendongkrak tingkat kunjungan masyarakat luar. Baik itu wisata kuliner maupun wisata tempat. Tak heran, Pemerintah Kota Madiun banyak membangun tempat-tempat baru serta sentra kuliner hingga ke tingkat kelurahan. Nah, hal itu akan semakin optimal dengan adanya aturan main melalui sebuah Perda. ‘’Masyarakat jangan hanya menjadi penonton. Harus ikut menjadi pemain di dalamnya. Perda ini harus dipahami agar masyarakat mengerti apa dan bagaimana mendukung sektor kepariwisataan ini,’’ jelasnya. Perda yang dimaksud adalah Perda Kota Madiun Nomor 6/ 2021 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun 2020-2035 dan Perda Kota Madiun Nomor 5/ 2021 tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dan Gizi. Dalam Perda ini mengatur tentang arah kepariwisataan di Kota Madiun serta sektor yang potensial untuk dikembangkan.Dari Perda tersebut, masyarakat bisa menangkap peluang-peluang yang harus dioptimalkan untuk menuju kesejahteraan. [dar]
Kapolresta Sidoarjo bersama istri memantau langsung jalannya vaksinasi anak-anak.
achmad suprayogi/bhirawa
Polresta Sidoarjo Masifkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua DPRD Kota Madiun serta anggota DPRD lainnya menghadiri sosialisasi Perda kepariwisataan dan penyelenggaraan ketahanan pangan dan gizi di Ngrowo Bening Edupark itu, Minggu (26/12).
Sidoarjo, Bhirawa Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Kabupaten Sidoarjo masih terus digencarkan. Kali ini diadakan Polresta Sidoarjo bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Kota Sidoarjo, di Gedung Bharadaksa Mapolresta
Sidoarjo, Senin (27/12) pagi. Ada sekitar 100 dosis vaksinasi bagi anak-anak dari TK Kemala Bhayangkari 83 dan 99 Sidoarjo, serta masyarakat sekitar yang disediakan. Di lokasi vaksinasi juga hadir Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro dan Ketua Pengurus
Kemala Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo Ny. Maya Kusumo. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, dari target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun sebanyak 182.000 anak di Kabupaten Sidoarjo, hingga sekarang baru sekitar lima ribu lebih capaian vak-
Pertamina EP Sukowati Field Tanam Ribuan Pohon Buah Bojonegoro, Bhirawa Pertamina EP Sukowati Field bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan penanaman pohon di Waduk Pacal, Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, kemarin (26/ 12). Ada sekitar 2000 tanaman buahbuahan seperti mangga, alpukat, jambu kristal, nangka, serta masih banyak lagi yang ditanam. Manager Pertamina EP Sukowati Field, Totok Parafianto, mengatakan, bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro
baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kecamatan, juga Pemerintah Desa dengan melaksanakan program penghijauan. “Terlebih, program penghijauan ini juga telah dicanangkan Bupati Anna Mu’awanah,” ujarnya. Dengan adanya penanaman pohon di Waduk Pacal ini diharapkan mampu mengurangi endapan juga erosi tebing di sekitar waduk, juga dapat melestarikan lingkungan. “Jangka panjangnya, bisa dijadikan agrowisata petik bua-
h,”katanya. Sehingga, ada multiplier effectnya untuk meningkatkan perekonomian warga di Desa Kedungsumber terutama yang ada di sekitar Waduk Pacal baik melalui penyewaan kapal maupun memetik buah-buahannya. “Goals-nya, kita juga bisa menjaga endemik hayati berupa iwak (ikan) gloso. Jangan sampai ikan tersebut punah karena terus menerus dikonsumsi tanpa dibudidaya,” tuturnya. [bas]
Pertamina EP Sukowati Field bersama Pemkab Bojonegoro melakukan penanaman pohon di Waduk Pacal, Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang
sinasi anak yang sudah dijalankan. “Sebab itu, meskipun sekarang libur sekolah kami terus berupaya masif lakukan akselerasi vaksinasi anak, diharapkan juga para orang tua turut berperan dan mendukung buah hatinya divaksinasi. Agar anak-anak kita terhindar dari penyebaran Covid-19, dengan terbentuknya herd immunity pada anak-anak,” jelasnya. Pelaksanaan vaksinasi anak dari TK Kemala Bhayangkari 83 dan 99, diadakan dengan penuh keceriaan dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebelumnya siswa-siswi dilakukan screening kesehatan. Sementara dari Pengurus Kemala Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo Ny. Maya Kusumo, menghimbau kepada dewan guru masing-masing sekolah, wali murid dan siswa-siswi agar turut mendukung suksesnya program vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. “Serta selalu disiplin protokol kesehatan 5M.,” katanya.[ach]
Gandeng PT BNI Pemeritah Kabupaten Lamongan Percepat dan Perluas Digitalisasi Smart City Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggandeng PT BNI (Persero) Tbk untuk percepat dan memperluas digitalisasi smart city. Senin (27/12), Bupati Yuhronur melakukan penandatanganan kerja sama tentang penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan. Masuk dalam 100 Smart City Kemenkominfo sajak tahun 2018, Pemkab Lamongan melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong pemanfaatan teknologi, tidak hanya sebagai solusi atas permasalahan namun juga mendorong potensi unggulan daerah. Berbagai langkah untuk melakukan digitalisasi pelayanan publik juga telah dilakukan dengan inovasi-inovasi digital, seperti POL (Pasar Online Lamongan) untuk mendukung UMKM bahkan SIPPOMA (Solusi Pelayanan Publik Online dan Mandiri Kabupaten Lamongan) untuk meningkatkan pelayanan. Pada kesempatan tersebut PT BNI menandatangani kerjasama dengan beberapa Perangkat Daerah yakni
dengan Bapenda terkait penyediaan layanan pembayaran untuk pajak dan retribusi daerah seperti PDAM dan terkait layanan pembayaran tagihan - tagihan lainnya yang dilakukan secara online. Sementara di Dinas Lingkungan Hidup terkait penyediaan layanan perbankan dan pengelolaan rekening transaksi Bank Sampah dan Nasabah Bank Sampah pada program Ayo Menabung Dengan Sampah. Pada Disperindag tentang pemanfaatan fasilitas jasa dan layanan perbankan serta dukungan pasar online (marketplace) untuk peningkatan sector usaha mikro dan kecil di Kabupaten Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi menyambut baik kerjasama dan kolaborasi
antar elemen yang hari ini sangat diperlukan untuk kebangkitan Lamongan. “Kami terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan juga kebangkitan ekonomi di Lamongan. Program prioritas kami juga termasuk didalamnya digitalisasi pelayanan publik.Kami menyambut dengan baik kerjasama ini untuk mengefektifkan dan meningkatkan smart city di Lamongan, juga untuk kebangkitan UMKM Lamongan,” ujar Bupati Yuhronur. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jatim Budi Hanoto mengungkapkan bahwa berdasarkan indeks capaian ETPD (Elektronifikasi Transaksi di Pemerintah Daerah) sebagai salah satu sarana menilai indicator level digitalisasi daerah. Lamongan memperoleh nilai 74,63 atau dapat dikatakan sebagai kategori maju dalam bidang digital, satu strip di level digitalisasi (level paling tinggi).”Perlu kita dorong terus dengan kerjasama dengan perbankan. Kami ingin mendorong untuk men-
digitalkan pasar rakyat yang siap QRIS. Perlu dilaksanakan secara terlaksana dan terstruktur. Mudah-mudahan dengan MoU ini dapat membawa semangat, spirit, ruh dari inovasi digital semakin luas, dan Lamongan bisa menjadi contoh terbaik dari smart city,” ucap Budi Hanoto. Selain itu Wakil Pemimpin BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya Muhammad Khalim menjelaskan, BNI hadir memberikan solusi yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola kota dan kabupaten. Menurutnya, masih Khalim, Gerakan ini memang untuk mendukung kabupaten/kota dalam menyusun masterplan smart city agar bisa lebih memaksimalkan servis pemanfaatan teknologi baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun dalam mengakselerasi potensi-potensi keunggulan di daerah masing-masing. “Semoga kerja sama yang sudah terjalin ini terus dapat ditingkatkan,” ucapnya.
Alimun Hakim/Bhirawa
Pemkab Lamongan melakukan kerjsama dengan BNI dalam upaya percepatan dan perluasa digitalisasi smart city.
Dikesemoatan yang sama juga diserahkan secara simbolis bantuan penghijauan 1000 pohon bamboo dari Muhammad Khalim kepa-
da DLH dan menyerahkan tap cash design Gapura Paduraksa Lamongan kepada Bupati Yuhronur Efendi.[aha,yit]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Pon, 28 D
ITS Gagas Konsep Hunian Hybrid untuk Kawasan Surabaya, Bhirawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya memberikan dukungan bagi solusi korban erupsi Gunung Semeru. Tim Peneliti ITS khususnya dari Pusat Penelitian Mitigasi, Kebencanaan, dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS yang merumuskan konsep hybrid Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) pasca bencana Gunung Semeru. Hal itu sempat dibahas dalam sebuah diskusi yang diadakan secara Daring, beberapa waktu lalu. Kepala Pusat Penelitian MKPI ITS, Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD mengatakan, diskusi bertujuan untuk memberikan solusi dalam upaya permukiman kembali (resettlement) pasca bencana erupsi Gunung Semeru. Diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa peneliti dari ITS, di antaranya Johanes Krisdianto ST MT dan Wahyu Setyawan ST MT dari Departemen Arsitektur, Bambang Pi-
Model rumah ramah bencana yang digagas Tim MKPI ITS untuk kawasan Gunung Semeru yang dibahas beberapa waktu lalu.
scesa ST MT PhD dari Departemen Teknik Sipil, dan Kesumaning Dyah Larasati ST MArs selaku asisten peneliti di MKPI. Dalam diskusi ini, diusulkan sebuah konsep hybrid Huntara dan Huntap. Konsep ini untuk menghindari potensi konflik akibat delay yang kerap terjadi pada saat pembangunan Huntara maupun Huntap. Selain itu, konsep modular tahan gempa dan abu vulkanik juga bisa diterapkan untuk fasilitas umum, seperti kantor desa, sekolah, Puskes-
mas, dan lain sebagainya. Menurut Wahyu, masyarakat desa harus responsif dan resilien terhadap bahaya bencana di kaki Gunung Semeru. Maka dari itu, dengan implementasi konsep resettlement tersebut, masyarakat desa di kaki Gunung Semeru diharapkan dapat berpartisipasi dalam pemulihan pasca bencana. "Mulai dari meningkatkan perekonomiannya, hingga meningkatkan pengetahuannya mengenai mitigasi bencana alam,'' ujarnya, Senin (27/12). Wahyu berharap, pembangunan permukiman ini bisa ditambah dengan penanaman hutan bambu di sekitar kaki Gunung Semeru. Penanaman bambu ini dapat menjadi alarm bagi warga desa karena bambu akan mengeluarkan suara keras ketika terkena awan panas.
Stikosa Gandeng PWI Jatim dan Kominfo Jatim Realisasikan Program Beasiswa Surabaya, Bhirawa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) menjalin kerjasama dengan PWI Jawa Timur dan Dinas Kominfo Jatim dalam menggagas program beasiswa. Program ini, nantinya akan diperuntukkan bagi putra - putri wartawan yang tergabung dalam PWI guna melanjutkan pendidikan tinggi di Stikosa AWS. Hal ini disampaikan Ketua Stikosa, Meithiana Indrasari, saat audiensi bersama Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Hudiyono, dan Sekretaris PWI Jawa Timur, di Ruang Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Senin (27/12) kemarin. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur,
Hudiyono, terkait dengan program beasiswa ini. Program beasiswa kuliah ini, sebenarnya sudah cukup lama
digagas antara Kominfo Jawa Timur dengan PWI Jawa Timur. Sementara itu, Sekretaris PWI
Ketua Stikosa AWS, Meithiana Indrasari bersama Kepala Diskominfo Hudiono dan Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji dalam diskusi Program Beasiswa Untuk Anak - anak Wartawan PWI, Senin (27/12).
BANGKU POJOK
Pembangunan Gedung SMPN 2 Puri yang hingga belum selesai, padahal pada 22 Desember lalu deadline pengerjaan harus sudah selesai.
Pengerjaan Proyek Molor, Dindik Denda Rekanan Rp 7,5 Juta Per Hari Mojokerto, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto menjatuhkan sanksi denda terhadap kontraktor CV MCY. Pemenang tender pembangunan gedung baru sekolah SMPN 2 Puri senilai Rp7,1 miliar yang hingga kini belum rampung. Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Sekolah Dindik Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto, berdasarkan kesepakatan kontrak pembangunan gedung baru SMPN 2 Puri Kabupaten Mojokerto dengan pihak rekanan CV MCY, dimulai pada Selasa (27/7) dan seharusnya selesai, pada Selasa 21 Desember 2021 lalu. Karena pengerjaan proyek molor, sehingga Adi Mahendarto, telah memanggil sekaligus memberikan sanksi denda terhadap kontraktor terkait pembangunan gedung baru SMPN 2 Puri yang molor dari jadwal. "Kami menjatuhkan sanksi berupa denda per seribu dari nilai proyek sekitar Rp7,1 juta per hari hingga pengerjaan selesai,'' kata Adi Mahendarto, Senin (27/12) kemarin. Adi menyebut progres pembangunan gedung baru SMPN 2 Puri kini mencapai sekitar 92,3% pada 21 Desember 2021. Dan kekurangannya meliputi finishing bagian atap, plafon luar, paving di belakang gedung, lampu dan lainnya. "Kendala dari kontraktor intinya tenaganya (pekerjanya) kurang cuma itu saja, kami sejak awal sudah memberikan solusi dan teguran bersama konsultan pengawas, agar menambah pekerja untuk mengejar progress,'' tegas Adi. Adi menyebut memang persentase progress kurangnya hanya sedikit sekitar 7,7% namun dengan nilai (kontrak) cukup besar yakni sekitar Rp7,1 miliar. [min]
Jawa Timur, Eko Pamuji menjelaskan, kerjasama ini salah satunya dengan bank dalam penyelenggaraan program kuliah S2 untuk wartawan PWI Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Stikosa AWS juga meminta Kepala Diskominfo untuk mengajar di kampus setempat. Lantaran Instansi ini merupakan salah satu ex officio Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) yang membawahi Stikosa AWS. Perlu diketahui, Stikosa AWS sendiri telah berdiri sejak 1964, semula bernama Akademi Wartawan Surabaya (AWS). Sekolah tinggi ini menyediakan Program Pendidikan Diploma 3 sekolah khusus tentang Jurnalistik/ kewartawanan, broadcasting dan Public Relations. [ina]
Dispendik Gelar Pembinaan dan Pengembangan Green School Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar pembinaan dan pengembangan green school di ruang pertemuan SDN Semampir 1, Kecamatan Kraksaan, diikuti 50 orang Kepala Sekolah menghadirkan tiga orang narasumber dari unsur pengawas dan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Krejengan Samsul, Ketua Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan, Sofiah Hartuti dan Ketua Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Gending, Muhammad Wahyudi. Menurut Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Like Lidyawati, ketiga narasumber sangat membidangi untuk persiapan Adiwiyata ke depan. Sebab sekolah binaannya sudah masuk tingkat Nasional untuk lomba sekolah Adiwiyata. Maka mereka diundang dalam rangka berbagi pengalaman saat mendampingi sekolah Adiwiyata. Dispendik juga menghadirkan Kepala SDN Patokan 1, Sri Hardatin sebagai bintang tamu yang perannya menceritakan praktik baiknya di sekolah untuk mengembangkan green school yang bisa mengikuti lomba Adiwiyata sampai da-
pat melenggang ke Istana Negara. "Semoga program lanjutan Kabupaten Probolinggo tetap eksis untuk selalu mengikuti momentum dan event - event penting seperti ini,'' jelasnya Like. Menurut Like, pembinaan dan pengembangan green school ini bertujuan untuk mengingatkan kembali agar sekolah mengadakan penghijauan selagi musim penghujan, agar semua kegiatan dan membudayakan sekolah hijau. "Kepala sekolah ini dihadirkan supaya bisa menjadi pegiat di kecamatan masing-masing agar mengajak semua lembaga meningkatkan budaya bersih, hijau dan asri sebagai upaya juga manakala ada persiapan lomba Adiwiyata kita bisa mengikuti seleksi sesuai dengan tahapan dan unsur-unsur yang harus dipenuhi,'' terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indariyati mengatakan, sekolah harus mengadakan inovasi dan gerakan - gerakan sehat untuk mengembangkan nilai - nilai kebersihan di sekolah. Setidaknya para siswa merasa memiliki tanggung jawab dalam mengolah lingkungan sekolah menjadi bagian dari tugas dan tanggungjawab siswa di tiap kelas. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pemkab Trenggalek mengadakan ruwatan murwakala melalui pagelaran wayang
Sebagai Tanda Pemind
Pemkab Trenggalek Gelar W Trenggalek, Bhirawa Prasasti Kamulan yang menjadi dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek telah resmi dipindahkan dari Museum Wajakensis Tulungagung. Menandai pemindahan ini, Pemkab Trenggalek mengadakan ruwatan murwakala melalui pagelaran wayang kulit secara Daring dari Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Minggu (26/12) lalu. Sebelumnya, Pemkab Trenggalek telah melakukan berbagai upaya dan komunikasi baik dengan Pemkab Tulungagung maupun pihak BPCB Jawa Timur terkait maksud pemindahan prasasti itu ke Kabupaten Trenggalek. Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memulangkan Prasasti
Kamulan. Termasuk pada Bupati Tulungagung yang telah berbesar hati memberi kesem-
patan Pemkab T tuk merawat Pra "Dan alhamd
Dispendik gelar pembinaan dan pengembangan Green School.
GALERI PRESTASI
Water Rocket, Media Belajar Asik Teknik Mesin dan Manufaktur Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dan Manufaktur Universitas Surabaya (Ubaya) menunjukkan cara belajar yang asik lewat water rocket. Yakni, sebuah benda yang dirancang menggunakan botol minuman ringan yang dapat meluncur akibat adanya air dan tekanan udara. Bentuknya pun menyerupai salah satu jenis roket. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Tim NTB terdiri dari Damario Putra, Bryan Bagas, Angelo Franklyn, dan Patrick menunjukkan water rocket buatan mereka dalam kejuaraan water rocket competition.
Sebelumnya, Tim Mahasiswa Prodi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya telah berhasil memborong juara I, II dan III dalam Water Rocket Competition yang diselenggarakan ITENAS Bandung. Tim Mahasiswa Ubaya ini mampu menyisihkan puluhan tim dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia. Mahasiswa Prodi Teknik Mes-
in dan Manufaktur Ubaya yang terlibat dalam pembuatan water rocket dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok juara I bernama Tim Victory Seeker dengan anggota yaitu Andreo, Devin Tio, Justyn Joseph, dan Lay Richii. Kemudian ada kelompok juara II yaitu Tim NTB terdiri dari Damario Putra, Bryan Bagas, Angelo Franklyn, dan Patrick. Sedangkan kel-
ompok juara III bernama Tim Geng Kapax dengan anggota yaitu Laksana Ramadhan, Rozan Fauzi, Deviano dan Setyabudi Koroh. Selama pembuatan water rocket dan launcher, para mahasiswa didampingi Herman Susanto ST MSc selaku dosen pembimbing. Menurut Herman, kompetisi seperti ini adalah kesempatan yang bagus bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmuilmu yang telah dipelajari di mata kuliah Prodi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya. Mahasiswa bisa belajar serta praktik secara langsung tentang ilmu fisika dasar dan aplikasi mekanika fluida. Selain kedua mata kuliah itu, mahasiswa juga belajar mengenai dasar perancangan produk, manajemen proyek,
dan proses manufaktur. Sedangkan dari segi soft skills, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan teamwork, problem solving, hingga creativity. "Water rocket atau roket air merupakan hal yang paling basic untuk mempelajari bidang aerodinamika. Dasar dasar perancangannya dapat diaplikasikan dalam perancangan pesawat terbang, kapal selam dan produk dirgantara lainnya,'' jelas Dosen Prodi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya, Senin (27/12). Herman berharap ilmu yang didapat mahasiswa ketika mengikuti kompetisi atau belajar di kampus bisa bermanfaat dalam pengembangan karier mereka yang akan datang. [*]
rawa
& OLAHRAGA n Gunung Semeru
AYAAN
Desember 2021
Halaman 7 S O S O K
Sandang Sederet Gelar yang Jadi CEO Sekaligus Kepala Sekolah
Sementara itu, untuk konsep rumah tahan gempa dan abu vulkanik, dijelaskan Johanes, rumah tersebut dibentuk dengan atap yang mampu menahan curahan abu vulkanik gunung berapi. Selain itu, rumah tersebut harus berbahan material sederhana, kokoh, dan mudah dicari di daerah Semeru. "Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat desa dalam mengembangkan rumah mereka secara mandiri tanpa keahlian khusus,'' jelasnya. Tak hanya itu, rumah yang dikonsep oleh tim ITS ini dapat dibangun dengan cepat dan dapat dipindahkan secara mudah. Oleh karena itu, bahan material yang digunakan pun harus ringan sehingga dapat dipindahkan dengan mudah dan tidak mudah roboh ke-
Meski mendapatkan akses pendidikan yang sangat minim namun Alamsyah SPd MPd CLNP CMNLP CNLC berhasil mendapatkan sederet gelar dan meraih posisi yang strategis. Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al Irtiqo International Islamic Boarding School ini perjuangannya dimulai dari pulau kecil di dekat Makassar Alamsyah yang alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menuturkan, akses pendidikan sangatlah minim di kampung halamannya. Meski berat kini menjadi Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al Irtiqo' International Islamic Boarding School (IIBS) dan membangun lembaga sertifikasi bernama Cornel Technology Malang. "Di kampung, akses listrik dan internet sangat minim. Listrik hanya menyala selama empat jam, mulai dari jam 18.00 sampai 22.00. Minimnya akses tidak hanya pada sarana prasarana saja, tetapi juga pada pendidikan. Sehingga saya memberanikan diri merantau saat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Pondok Pesantren Makassar. Perjalanan ke Makassar menempuh waktu 16 jam menyeberangi Laut Flores menggunakan perahu kecil,'' kenang Alamsyah. Ketertarikannya pada dunia pendidikan terbentuk karena
tika terkena dampak gempa. "Rumah itu sudah memiliki fasilitas sesuai standar rumah inti, yaitu terdapat kamar mandi, kamar tidur, maupun dapur,'' bebernya. Ditambahkan Adjie, Keunggulan lain rumah tersebut bersifat hybrid, yaitu bisa menjadi hunian sementara, kemudian dapat dikembangkan oleh masyarakat menjadi hunian tetap mereka. "Rumah itu dapat direduksi seperti ruang studio maupun ditambah menjadi rumah yang lebih luas,'' tambahnya. Diharapkan konsep ini dapat segera direalisasikan. Sehingga, rumah yang dibangun ke depannya bisa lebih ramah terhadap bencana alam, khususnya di daerah kaki Gunung Semeru. ''Kami berharap rumah itu bisa lebih resilien dan tidak mudah roboh,'' tandasnya. [ina]
lingkungannya sangat menghormati seorang guru. Maka Alamsyah melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di UMM. Setelah lulus tahun 2015. Alamsyah sempat membantu bisnis kapal ayahnya selama satu tahun. Namun karena bukan kegemarannya, Alamsyah kembali merantau ke Malang untuk mencari kerja. "Saat itu saya hanya bermodal ijazah S1 untuk mencari kerja di Malang. Saya akhirnya mendapat kerja sebagai guru honorer di dua sekolah yaitu SMPN 25 Malang dan MA 2 Muhammadiyah. Alhamdulillah di tahun 2017 saya diangkat menjadi guru tetap MA Al Irtiqo' IIBS,'' ungkap CEO Cornel Teknology Malang ini. Perjuangan Alamsyah tak berhenti sampai di situ. Dia melanjutkan pendidikan S2 dengan menjual perahu pemberian sang ayah sebagai biaya kuliah. Pada tahun 2018 Alamsyah diangkat menjadi kepala sekolah MA Al Irtiqo' IIBS. Namun sayangnya, sekolah ini hampir mengalami kebangkrutan. "Saya bersama teman - teman guru lainnya berusaha membangun kembali MA Al Irtiqo' IIBS. Dalam waktu yang singkat kami berhasil menaikan akreditasi sekolah serta bekerja sama dengan sekolahsekolah di Turki, Thailand, dan Kamboja untuk pengembangan
sistem pendidikan MA Al Irtiqo' IIBS,''kata dia. Saat ini Alamsyah tidak hanya bekerja sebagai kepala sekolah dan CEO Cornel Teknology Malang, tetapi juga menjadi coach dan trainer di The Nasional Federation Neuro Linguistic Programming USA. Selain itu Alamsyah juga menjabat sebagai Founder dari Communication Management Neuro Linguistic Programming Indonesia. "Dalam perjalanan karir saya, pengalaman saat kuliah S1 di UMM sangat membantu. Pengalaman tersebut membentuk mental, cara bersosialisasi, jiwa kepemimpinan dan juga membentuk kerangka berpikir secara logis. Saya sangat senang dapat terjun ke bidang pendidikan dan komunikasi karena saya dapat belajar banyak hal. Menurut saya, belajar adalah usaha untuk membuat diri anda merdeka dari hal apapun,'' tandasnya. [mut]
Di kampung, akses listrik dan internet sangat minim. Listrik hanya menyala selama empat jam, mulai dari jam 18.00 sampai 22.00. Minimnya akses tidak hanya pada sarana prasarana saja, tetapi juga pada pendidikan Alamsyah
Tarian Jung Rojung Asal Sampang Tembus Dikancah Nasional
kulit secara Daring dari Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Minggu (26/12) lalu.
ahan Prasasti Kamulan
Wayang Kulit dan Murwakala
Trenggalek unasasti Kamulan. dulillah berkat
kebesaran hati seluruh pejabat yang ada di Kabupaten Tulungagung, kami yang ada di
Kabupaten Trenggalek ini diberi kesempatan untuk merawat dan memelihara (Prasasti Kamulan), maka dari itu kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk bisa memanfaatkan,'' ungkapnya. Wabup Syah berharap, ke depan keberadaan Prasasti Kamulan yang saat ini diletakkan di area Pendhapa Manggala Praja Nugraha juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat sehingga lebih mengenal bahwa Trenggalek memiliki sejarah panjang yang tidak bisa hanya diceritakan dalam satu malam. "Sehingga kita berharap ke depan dengan hadirnya prasasti ini sejarah kita menjadi lebih terang, menjadi lebih detail, dan juga memantik para sejarahwan, pegiat kebudayaan untuk bisa menulis sejarah kita yang lebih rinci dan lebih baik lagi,'' harap Wabup Syah. [wek]
Sampang, Bhirawa Tari Jung Rojung asal Kabupaten Sampang tembus di pagelaran nasional. Tarian Jung Rojung merupakan salah satu kesenian tari yang populer dan menjadi salah satu ikon budaya di Pulau Madura, Jawa Timur. Tarian ini sukses tampil memukau saat dibawakan 11 penari dan 11 pemusik asal Sampang di Festival Budaya Agraris (FBA) 2021. Penampilan tari Jung Rojung asal Kabupaten Sampang yang memukau di Festival Budaya Agraris (FBA) 2021 pada Senin (6/ 12) di Malang, Jawa Timur. Festival diadakan selama dua hari berturut - turut yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur di gedung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome pada 5 hingga 6 Desember lalu. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pelestarian Seni Budaya Disporabudpar Sampang, Abd Basith, makna hingga asal usul dari seni tari Jung Rojung yang dibawakan putra putri terbaik asal Kabupaten Sampang, Senin (27/12) kemarin. "Tarian Jung Rojung merupakan tarian yang digagas khusus untuk menyesuaikan budaya agraris. Secara harfiah Jung Rojung artinya gotong royong, tolong - menolong, dan membantu sesama. Tarian ini menggambarkan tentang kekompa-
kan perilaku kehidupan masyarakat Sampang saat musim tanam padi. Tari Jung Rojung adalah potret perilaku pertanian masyarakat Sampang,'' jelasnya. Basith menjelaskan, dahulu ketika masyarakat menggarap lahan sawah pada musim tanam padi, semua tetangga di sekitar sawah itu saling Jung Rojung. Perilaku gotong royong ini bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan, tetapi sekaligus untuk mempererat hubungan antar masyarakat. Dalam pertunjukkan di FBA 2021, gerakan tarian Jung Rojung diselaraskan dengan musik pengiring. Dimana para penari menari sambil memegang tampah beras anyam bambu. Penari juga mengekspresikan kehidupan masyarakat petani mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Seperti memasak, bekerja di ladang sawah, hingga aktivitas lainnya. Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, H Marnilem menambahkan, festival tahunan bergengsi dalam ajang promosi budaya ini diikuti berbagai kelompok kesenian di Jawa Timur. Namun, penampilan seni tari Jung Rojung asal Kabupaten Sampang inilah mendapat penghargaan penampilan terbaik dari seluruh peserta.
Mojokerto, Bhirawa Dalam upaya memaksimalkan cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah, Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil jajaran hingga hari ini masih konsisten memantau, mendampingi dan mengawal layanan vaksinasi di semua sasaran, mulai anak usia 6-11 tahun hingga Lansia.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., melalui Pgs. Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat, di Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Senin (27/12/2021).
"Alhamdulillah, kami diundang untuk tampil di FBA 2021, sehingga memutuskan perwakilan seni tari berkolaborasi dengan musik bernuansa Agraris tampil di sana dengan judul tarian Jung Rojung," ucapnya, Senin (20/12). Marnilem menuturkan, pihaknya akan terus mendukung kesenian tradisional demi mengeksplorasi budaya dan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sampang. Banyak potensi seni tari di Sampang sebagian besar terdata oleh kita sebagai binaan, sanggar kita berdayakan dengan cara mengajak mereka tampil di event -event kabupaten atau provinsi, seandainya bukan karena
Tarian Jung Rojung asal Kabupaten Sampang yang memukau di Festival Budaya Agraris (FBA) 2021 di Malang, Jawa Timur.
Kodim 0815/Mojokerto Kawal Vaksinasi Anak Hingga Lansia
Personel Kodim Mojokerto melakukan pendampingan anak SD yang hendak dilakukan vaksinasi.
Dikatakannya, selain melaksanakan serbuan vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun, Kodim 0815/Mojokerto tetap konsisten mendukung dan mengawal layanan vaksinasi di semua sasaran. Untuk serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Kodim 0815/Mojokerto mendapat alokasi sebanyak sejumlah 21.728 dosis. "Ini dari sumber vaksin TNI, jenis Sinovac-2 atau CoronaVac, sementara untuk tenaga vaksinator, gabungan TNI dari Kodim, Denkesyah dan DKT serta PKM Dinkes", jelasnya. Dari jumlah ini, lanjutnya, sebanyak 19.326 dosis untuk wilayah Kabupaten Mojokerto dan 2.402 dosis di wilayah Kota. Hingga hari ini, Senin (27/12), serbuan vaksin anak anak usia 6 - 11 tahun di wilayah Kabupaten sudah tervaksin 11.903 dosis, setara 61,6 persen dari alokasi vaksin, dan tersisa 7.423 dosis. Sedangkan di wilayah Kota Mojokerto, dari target vaksin 2.402 dosis, sudah tervaksin 929 dosis,
Wali Kota Serahkan Hadiah untuk Atlet Tae Kwon Do Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua KONI Probolinggo Rahadian Juniardi, Ketua Umum Pengprov Tae Kwon Do Indonesia (TI) Jawa Timur, Yusron dan Ketua Pengkot TI Kota Probolinggo, Lalu Purnawadi mengalungkan medali emas dan menyerahkan hadiah kepada atlet berprestasi dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tae Kwon Do Indonesia Jawa Timur 2021 Kyorugi-Poomsae, Minggu (26/12) malam di Jodang Tae Kwon Do, di Jl Semeru. Dalam perhelatan yang dilaksanakan di Jatim Expo Internasional Surabaya Kota, Probolinggo berhasil memborong medali emas. Perolehan medali terdiri dari 11 emas, empat perak dan empat perunggu, yang diraih atlet kontingen Probolinggo 1. Medali emas empat dan tujuh medali perak dari kontingen Probolinggo 3 dan 4. Sehingga total medali yang berhasil dibawa pulang Pengkot TI Kota Probolinggo, 15 emas,
pandemi para seni tari bisa tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta," ujarnya. Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporabudpar Sampang, Mahtum menegaskan, ide dasar keikutsertaan festival ini adalah Kabupaten Sampang melalui bidang kebudayaan memiliki itikad baik untuk bersinergi dengan program Pemprov Jatim. "Meski, mata anggaran di Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) tidak ada namun tetap tampil di Festival Budaya Agraris (FBA) 2021. Kita kirim seni tari dan musik binaan kami dengan jumlah 22 peserta terdiri dari 11 penari dan 11 pemusik,'' tutur Mahtum. [lis]
11 perak dan tiga perunggu. Menurut Ketua Pengkot TI Kota Probolinggo, Lalu Purnawadi, prestasi itu merupakan capaian yang ke empat kalinya. Dimana sebelumnya, Kota Probolinggo telah mengikuti beberapa ajang turnamen selama
tahun ini. Yakni turnamen Bandung Internasional E-poomsae Tournament 2021, Gorontalo Internasional Virtual Championship 2021, Kejurprov Tae Kwon Do Indonesia Jawa Timur Virtual 2021. Dan terbaru, ia mengirimkan atlet kebanggaannya untuk
wiwit agus pribadi/bhirawa
Beri apresiasi Wali Kota Hadi menyerahkan hadiah pada atlet Tae Kwon Do.
berlaga di ajang Kejurprov Tae Kwon Do Indonesia Jawa Timur 2021 pada 17-19 Desember lalu. "Ini kejuaraan offline pertama saat pandemi Covid19. Akhirnya bisa bertanding secara langsung, satu lawan satu, dan membawa pulang medali emas terbanyak. Dari ajang itulah, total perolehan medali di tahun ini sebanyak 42 emas, 22 perak dan 23 perunggu,'' jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi dalam arahannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas raihan prestasi yang dicapai atlet di bawah naungan KONI Kota Probolinggo. Keberhasilan ini tidaklah mudah didapat. Dan keberhasilan ini juga ditunjukkan dengan wujud keseriusan dalam mengikuti pelatihan, arahan yang diberikan pelatih. Wali kota berpesan, agar para atlet ini dapat terus meningkatkan prestasi pada kejuaraan - kejuaraan lain, dengan tidak mengesampingkan rasa hormat dan patuh seorang anak kepada orangtuanya. [wap]
atau 38,7 persen dari target, sisa vaksin 1.473 dosis. Untuk Kota pelaksanaannya di Rumkitban DKT termasuk P-Care-nya juga. Sementara untuk wilayah Kabupaten menggunakan P-Care Puskesmas wilayah Kabupaten. "Dari total 21.728 dosis, sudah digunakan 12.832 dosis, tersisa 8.896 dosis", tandasnya. Pantauan di lapangan, serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun hari ini, Senin (27/12), dengan capaian 847 dosis. Serbuan vaksin anak ini berlangsung di Rumkitban DKT 44 dosis dan 803 dosis di wilayah Kabupaten Mojokerto yang tersebar di Kecamatan Mojoanyar, Puri, Jatirejo, dan wilayah Kecamatan Mojosari. vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini juga diikuti anak-anak Anggota TNI dan PNS AD di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dengan target 244 dosis, dan hingga hari ini baru mencapai 100 dosis, pelaksanaannya di Rumkitban dan menggunakan PCare Rumkitban DKT. [min]
POJOK DAERAH
Siswi SMAN 1 Terpilih Jadi Brand Ambassador ASPPI Jatim 2021 Sidoarjo, Bhirawa Stefanny Imelda, siswi kelas XII IPS SMAN 1 Sidoarjo terpilih sebagai Miss Grand Tourism Indonesia Jawa Timur 2021, pada 6 November lalu, oleh Ryo Manajemen berkerjasama dengan Asosisiasi Pariwisata Nasional di Jember. Kini resmi dikukuhkan sebagai Brand Ambassador dan anggota kehormatan ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Pariwisata Indonesia) DPD Jawa Timur, yakni Mister dan Miss Grand Tourism Indonesia Jawa Timur 2021 (Mister Dava dan Miss Stefanny). Prosesinya, bersamaan Rakerda sekaligus pelantikan dan pengukuhan Pengurus ASPPI di bawah naungan (Kemenparekraf) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, DPD Jawa Timur. Yang dihadiri Ketua Umum ASPPI Indonesia, Kepala Dinas Pariwisata Prov Jawa Timur, Ketua ASPPI DPD Jawa Timur, Ketua Umum Himpunan Hotel se-Indonesia, Mister dan Miss Grand Tourism Indonesia Jawa Timur 2021. "Semoga dengan tugas dan jabatan baru yang diemban pengurus dan brand ambassador dapat dijalankan secara maksimal, dan dapat bersinergi untuk memajukan pariwisata Indonesia, khususnya Jawa timur,'' ungkap Stefanny saat ditemui, pada Senin (27/12) pagi. [ach]
Selasa Pon, 28 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Cegah Varian Omicron Jelang Tahun Baru 2022
Kapolda Jatim Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas saat Libur Tahun Baru Surabaya, Bhirawa Polda Jatim beserta Polrestabes Surabaya melakukan rakor (rapat koordinasi) kesiapan pengamanan Tahun Baru 2022. Bahkan, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta pun turun tangan melakukan pengecekan di Pos Pengamanan (PAM) Natal dan Tahun Baru di Plaza Surabaya, Senin (27/12).
Istimewa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Kapolrestabes Surabaya meninjau Pos PAM Nataru, Senin (27/12).
“Sesuai Surat Edaran (SE) Mendagri dan Menteri Agama. Guna mencegah Covid-19 varian omicorn. Setiap satwil dan satker silahkan bekerjasama dengan humas untuk mengimbau masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan yustisi,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dalam arahannya. Nico juga menginstruksikan kepada Kapolres dan jajaran untuk
mengambil langkah preemtif dan preventif. Khususnya dalam memperkuat pembatasan mobilitas di Ring 3 (batas masuk Kota Surabaya), Ring 2 (Jalan utama mengarah ke pusat kota) dan Ring 1 (pusat kota serta lokasi keramaian). Perkuatan pembatasan ini, sambung Nico, guna mengurangi mobilitas masyarakat agar tidak terjadi penumpukan. Terutama guna men-
gantisipasi penyebaran Covid-19 varian omicron. Pihaknya menekankan kepada jajaran untuk benar-benar melaksanakan yustisi protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. “Pengecekan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di pusat perbelanjaan Plaza Surabaya ini guna memastikan kesiapan personel. Utamanya dalam penegakan disiplin protokol kesehatan di pusat perbelanjaan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 varian omicron,” tegasnya. Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menambahkan, sitem pengamanan kota Surabaya berbeda dengan tahun 2020 lalu. Yaitu melakukan penyekatan hingga
tingkat RW, mengingat penyebaran Covid-19 yang tinggi. Pengamanan tahun 2022 tidak melaksanakan penyekatan. Melainkan pembatasan mobilitas di batas Kota Surabaya. “Sebanyak 3.064 personel disiapkan dalam PAM Nataru. Intinya kami melakukan pembatasan untuk mengantisipasi masyarakat yang bergeser ke Surabaya. Serta melakukan rekayasa lalul intas di dalam pusat kota, untuk mengurangi keramaian,” tambahnya. Masih kata Yuse, Polrestabes Surabaya juga melakukan imbauan kepada pusat keramaian untuk tidak beracara. “Kami sudah memberikan imbauan untuk tidak mengadakan acara-acara di hotel. Maupun lokasi keramaian dimalam tahun baru,” pungkasnya. [bed]
KELANA JATIM
Dinkes Kota Batu Bantah Adanya Pendaftaran Penerimaan Tenaga Tim Vaksinator Kota Batu,Bhirawa Proses vaksinasi Covid-19 di Kota Batu masih terus gencar dilaksanakan di Kota Batu. Namun hal ini justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya penipuan. Dengan menggunakan nama Puskesmas Batu, oknum ini membuka pendaftaran fiktif tenaga Tim Vaksinator Puskesmas Batu. Pendaftaran fiktif ini disebarkan oknum atau pelaku ini melalui flyer yang beredar di media sosial (mesos) dan grup Whatsapp (WA). Dalam flyer ini disebutkan bahwa Puskesmas Batu saat ini tengah membutuhkan tenaga untuk dipekerjakan dalam tim vaksinator. Namun kebenaran informasi dalam flyer tersebut langsung dibantah Dinas Kesehatan Kota Batu. “Dinas Kesehatan Kota Batu termasuk Puskesmas se-Kota Batu tidak pernah membuka pendaftaran lowongan tim vaksinator,”ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati, Senin (27/12). Dalam sebaran yang beredar di medsos dan grup WA ini menyebutkan bahwa masyarakat diberi kesempatan menjadi tenaga tim vaksinator. Adapun tenaga yang dicari meliputi, staf pembantu vaksinasi, staf pelayanan vaksin, dan penyuluh vaksinasi. Untuk lebih meyakinkan masyarakat calon korban, pelaku juga menyebutkan syarat pendidikan minimal. Masyarakat yang berminat untuk bisa menjadi pelamar minimal harus berijazah SMA. Bahkan pelaku juga mencantumkan nomor hotline Puskesmas.[nas]
Kota Madiun Raih Kategori Kota dengan Kesiapan Digital Terbaik Saat Penutupan RTDI-RCKI Kota Madiun, Bhirawa Urusan digitalisasi di Kota Madiun kembali mendapat apresiasi pusat. Kota Madiun termasuk kota dengan kesiapan digital terbaik kategori kota sedang. Capaian didapat saat Penutupan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RCKI) yang berlangsung secara virtual, Senin (27/12). Kota Madiun mendapat kategori kota dengan kesiapan digital terbaik bersama Kota Pontianak, Surakarta, Pekanbaru, dan Samarinda. Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, penghargaan tersebut semakin menguatkan akan transformasi digital di Kota Pendekar. Seperti diketahui, Kota Madiun juga meraih Top Digital Award beberapa waktu lalu. Sedang untuk 100 daerah pilot project Smart City, Kota Madiun meraih penghargaan untuk dimensi smart society. ‘’Infrastruktur untuk mendukung digitalisasi di kota kita memang sudah baik ya. Salah satunya, Kita punya 1.800 titik wifi gratis sampai di tingkat RT. Artinya, pemerintah benarbenar memfasilitasi masyarakat dalam rangka digitalisasi ini,’’ kata Wali Kota Maidi yang mengikuti kegiatan dari GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun. Layanan internet gratis yang menjangkau masyarakat sampai di tingkat RT tersebut memang cukup menarik perhatian penilai. Program RTDI dan RCKI merupakan kerja bareng Kemenkominfo bersama ITB. ITB memang ditunjuk Kemenkominfo sebagai pendamping dalam pelaksanaan program tersebut. Wali Kota Maidi menyebut untuk terus meningkatkan capaian karena masih ada banyak aspek yang belum tercapai. ‘’Kategorinya cukup banyak ya. Kita baru mendapat dua di antaranya. 2019 lalu kita mendapat kategori smart health,’’ jelasnya. Kala itu, Kota Madiun termasuk tiga daerah tercepat dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Yakni, tingkat kepesertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan yang sudah menyeluruh. Selain itu, aplikasi antrian online di Puskesmas juga menjadi salah satu indikator diraihnya kategori kota dengan kesehatan cerdas tersebut.[dar]
Bupati Maryoto Birowo menyerahkan secara simbolis BLT pada perwakilan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau, Senin (27/12).
Buruh Pabrik Rokok di Tulungagung Dapat BLT Rp 800 Juta Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 4.004 buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau mendapat bantuan tunai langsung (BLT) dari Pemkab Tulungagung. Penerimaan BLT dengan total dana mencapai Rp 800 juta ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (27/12). “Pemberian BLT ini sebagai tindak lanjut dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau untuk yang berhak menerimanya dan kami prioritaskan bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau,” ujar Bupati Maryoto usai pemberian BLT secara simb-
olis pada lima perwakilan buruh. Menurut dia, pemberian BLT tersebut diharapkan dapat meringankan beban hidup para buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. “BLT ini sebagai upaya untuk membantu para buruh yang bekerja di bidang tembakau, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Kami berharap BLT ini dapat berjalan secara berkesinambungan,” paparnya. Saat ini Ke- 4.004 buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau yang menerima BLT hanya bisa menikmatinya selama satu bulan saja. Setiap orang masing-masing mendapat uang tunai Rp 200 ribu.
Hal yang sama dikatakan Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Tulungagung, Adi Prasetiya. Menurut dia, pada tahun 2021 penerimaan BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau untuk satu bulan saja, yakni Desember 2021. “Tahun depan akan kami alokasikan lagi BLT ini sesuai alokasinya,” katanya. Adi Prasetiya yang akrab disapa dengan sebutan Yayak ini mengungkapkan pula jika pemberian BLT pada buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau merupakan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Tulungagung. Tahun-tahun sebelumnya belum dilakukan.
“Pemberian BLT saat ini merupakan yang pertama kali. Ini juga sudah sesuai dengan PMK No, 206 Tahun 2010 yang salah satunya pemberian BLT sesuai peruntukan dan kriteria,” bebernya. Sementara itu, Hartin, salah seorang buruh pabrik rokok yang menerima BLT merasa senang dengan bantuan yang diberikan Pemkab Tulungagung itu. Ia berharap pemberian BLT tersebut dapat terus berlanjut pada tahun depan. “Yang namanya diberi bantuan tentu senanglah. Apalagi sekarang perekonomian lagi susah saat pandemi. Mudah-mudahan bantuan seperti ini dapat terus berlan;gsung untuk membantu kami,” ucapnya. (wed)
Pakai Narkoba, PNS Sidoarjo Bisa Dipecat Sidoarjo, Bhirawa Para CPNS Sidoarjo formasi tahun 2020, diperingatkan agar tidak sampai berani coba-coba mengkonsumsi Narkotika dan obat-obatan berbahaya atau Narkoba. Begitu terbukti mengkonsumsi, mereka tidak akan bisa menjadi PNS lagi. Bahkan yang sudah menjadi PNS sekalipun, apablia juga terbukti mengkonsumsi Narkoba, maka bisa dipecat. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, AKBP Tony Sugiyanto SH, mengingatkan para CPNS Sidoarjo formasi tahun 2020, saat pembinaan pegawai, yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, bahwa tidak ada enaknya memakai Narkoba. “Enaknya sebentar, tetapi menyesalnya bisa-bisa seumur hidup,” kata
Tony, Senin (27/12) kemarin. Karena sekali memakai Narkoba, seumur hidup akan ketagihan terus. Menjadi pecandu Narkoba, kata Tony, jelas akan bisa masuk rumah sakit. Kalau sampai overdosis bisa masuk rumah kuburan alias meninggal dunia. Pecandu Narkoba, lanjut Tony, juga bisa masuk rumah di kolong jembatan, karena sudah tidak punya uang lagi untuk membeli Narkoba. Bila ketangkap, pecandu Narkoba juga akan masuk rumah tahanan. Tony mengingatkan hidup menjadi seorang PNS, ibaratnya berada diatas ujung duri. Aktivitas seorang PNS selalu dipantau oleh aparat hukum. Kalau ia melakukan kejahatan seperti Pungli dan korupsi maka akan ditangkap oleh Polisi, Kejaksaan dan KPK. Kalau ia terlibat dalam kejaha-
alikus/bhirawa
Kepala BNNK Sidoarjo, Tony Sugiyanto, memperingatkan agar para CPNS Sidoarjo tidak cobacoba memakai Narkoba.
tan Narkoba, maka bisa ditangkap oleh Polisi dan BNNK. “Jadi PNS, pakai Narkoba, pasti dipecat. Karier hancur. Gak ada untung pakai Narkoba,” kata mantan Wakapolres Lamongan itu. Tony yang sudah menjadi seorang
Polisi hampir 37 tahun itu juga berpesan, supaya hidup dengan landai-landai saja. Kalau bukan haknya, jangan dipakai. Ibarat, sepandai-pandainya menutupi kejahatan, pasti suatu waktu akan ketahuan juga. [kus]
Sambut Kedatangan Satgas RI - Papua Nugini
Pangdam V/Brawijaya Apresiasi Perjuangan Satgas Pamtas Amankan NKRI Surabaya, Bhirawa Selama kurang lebih 10 bulan bertugas mengamankan perbatasan RI dan Papua Nugini, Satgas Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha kembali ke Indonesia. Bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Senin (27/12), penyambutan dilakukan kepada Satgas perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini. Hadir dalam penyambutan, diantaranya Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup). Kemudian Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II, Laksma TNI Rachmad Jayadi mewakili Pangkoarmada II, Laksda
TNI Iwan Isnurwanto. Penyambutan dilakukan kepada 450 personel Pamtas RI-Papua Nugini. “Terima kepada Satgas Pamtas dari Yonif Mekanis 512/ Quratara Yudha yang berhasil menjaga keamanan dan perdamaian NKRI-Papua Nugini.
Penyambutan Satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Dermaga Madura Koarmada II, Senin (27/12). istimewa
Perjuangan selama kurang leb- to. ih 10 bulan ini patut diaprePerjuangan ini, sambung siasi,” kata Pangdam V/Brawi- Pangdam, tidak lepas dari jaya, Mayjen TNI Nurchahyan- kekompakan dan kerjasama
antar anggota Satgas. Dibawa Komandan Satgas, Letkol Infanteri Taufik Hidayat, Satgas Pamtas menunjukkan dedika-
si tinggi dalam menjaga kedaulatan NKRI. Terutama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Alumnus Akmil 1987 ini menambahkan, tugas pengamanan di perbatasan RI-Papua Nugini ini tidaklah mudah. Dari kurun waktu hampir 10 bulan, anggota Satgas mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Apalagi bagi para prajurit TNI AD, tugas ini merupakan kebanggaan tersendiri. “Pengalaman penugasan ini dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif. Terutama sebagai bekal dalam
membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha di penugasan yang akan datang,” pesannya. Pangdam juga berterima kasih kepada TNI AL atas dukunggannya. Terutama dalam perbantuan KRI Banjarmasin592 untuk membawa kembali prajurit Satgas Pamtas RI-Papua Nugini. Sehingga para anggota Satgas dapat kembali dengan aman dan selamat. “Semoga kerjasama ini senantiasa terus berjalan dengan baik. Utamanya dalam misi perdamaian untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI,” pungkasnya. [bed]
Selasa Pon, 28 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Tanggap Darurat Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru Diperpanjang Kab Malang, Bhirawa Bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, yang terjadi pada Sabtu (4/12) lalu, telah membawa puluhan korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka, serta merusakan ratusan rumah warga akibat tertimbun abu vulkanik yang dikeluarkan gunung tersebut. Sehingga hal itu membuat ribuan orang warga setempat hingga kini masih dalam pengungsian.
cahyono/Bhirawa
Wilayah perkampungan desa di Kec Pronojiwo, Kab Lumajang, rusak akibat bencana erupsi Gunung Semeru
Sedangkan dari bencana itu, maka masa tanggap darurat bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru resmi berakhir pada Jumat (24/ 12), dan saat ini fase penanganan bencana kini berlanjut ke masa transisi selama 90 hari. Dan masa transisi tersebut, sejak Sabtu (25/12) sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Lumajang Nomor : 188.45/ 556/427.12/2021 tentang Penetapan Peralihan Masa Tanggap Daru-
rat ke Masa Transisi Darurat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (27/12), kepada wartawan mengatakan, dalam masa transisi tersebut, maka tim gabungan akan fokus merelokasi pengungsi dan rehabilitasi sodetan jalur lahar Gunung Semeru, serta membangun jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, dan juga
membuat sudetan aliran lahar Gunung Semeru. “Pemerintah akan memfokuskan pada percepatan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru, dan kini BNPB sudah melakukan persiapan,” ujarnya. Dijelaskan, berdasarkan data Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru, bahwa pada Sabtu (25/12), pukul 18.00 WIB, total rumah rusak mencapai 1.027 unit. Sedangkan rumah rusak tersebut tersebar di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan kategori rusak berat 505 unit. Sedangkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat terdapat 85 unit dan rusak berat 437 unit. Dan untuk jumlah warga yang
mengungsi, lanjut Muhari, yakni totalnya mencapai 9.417 orang yang tersebar di 402 titik pengungsian terpusat ditiga Kecamatan, yaitu di Pasirian terdapat di 15 titik dengan jumlah pengungsi sebanyak 1.657 orang, Candipuro 22 titik sebanyak 3.897 orang, dan Pronojiwo 7 titik sebanyak 1.136 orang. Selain itu, sebagian warga Kabupaten Lumajang yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru mengungsi di wilayah Kabupaten Malang, yang tersebar di 9 titik, sebanyak 341 orang. “Lalu ada juga yang mengungsi di wilayah Kabupaten Blitar hanya di satu titiksebanyak 3 orang, Kabupaten Probolinggo satu titik sebanyak 11 orang, dan di Kabupaten Jember terdapat tiga titik sebanyak 13 orang,” paparnya. [cyn]
KELANA JATIM
Polres Bojonegoro Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Narkoba Bojonegoro,Bhirawa Jelang Natal dan tahun baru (Nataru) Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro memusnakan ratusan botol miras, ribuan butir pil daftar G serta belasan gram sabu, dan puluhan buah knalpot brong dihalaman polres Bojonegoro, kemarin (27/12). Pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat dan pengungkapan kasus tersebut, merupakan upaya kepolisian menjaga stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya Nataru. Dalam kegiatan pemusnahan barang bukti Narkoba dan Miras dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia serta didamping Wakil Bupati Bojonegoro juga selaku Kepala BNNK Bojonegoro, Budi Irawanto, Ketua PN Bojonegoro Estafana Purwanto, Wakapolres Bojonegoro Kompol Muh Wayudin Latif, Kasi Pidum Kejari Bojonegoro, Arfan Halim, Pasi Ops Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Herry S, Ketua MUI Bojonegoro KH. Alamul Huda, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro dan Kapolsek jajaran. [bas]
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polresta Malang Kota Malang, Bhirawa Polresta Malang Kota musnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan narkoba di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (27/12) kemarin. Wakapolresta Malang Kota AKBP Deni Heryanto, memimpin pemusnahan barang haram tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif Barang bukti yang dimusnahkan dengan truk compactor milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang ini merupakan hasil pengungkapan barang bukti selama tahun 2021. AKBP Deni Heryanto, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pemusnahan barang bukti kali ini meliputi barang bukti 1500 botol miras , ganja 13.110,99 gram, sabu-sabu 2.253,83 gram, pil dobel L 2.510.508 butir, XT163 butir, gorillas 20,51 gram, pohon ganja 5 pohon. “Tahun ini terdapat 254 kasus turun daripada tahun 2020 kemarin 273 kasus, dengan jumlah tersangka 288 orang,”terang Deni. Menurutnya, selama pandemi Covid 19 ada peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba baik pemakai maupun pengguna yang timbul akibat dampak negatif dari pengurangan aktivitas pekerja ataupun pengurangan tenaga kerja di beberapa tempat usaha.[mut]
Selama Nataru, Tempat Wisata Bahari Jadi Sasaran Pantauan Timgab Situbondo, Bhirawa Masa libur panjang Natal dan tahun baru 2022 diprediksi mulai mengalami lonjakan pengunjung di beberapa lokasi wisata. Salah satunya di tempat wisata Bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan Situbondo. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, tim gabungan Satgas Covid-19 Situbondo mulai mengintensifkan patroli serta menyebarkan himbauan protokol kesehatan (prokes) kepada para pengunjung, mulai Minggu (26/12). Menurut Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, patroli prokes mulai digencarkan guna untuk mengantisipasi potensi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat tujuan wisata, seperti kawasan Pasir Putih yang banyak ditemui kerumunan dan tidak memakai masker. “Kami bersama tim gabungan terus intensif melakukan patroli selama masa liburan natal dan tahun baru 2022,” jelas Kapolres Imam. Masih kata Imam Rifai, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di seluruh titik objek wisata, tim gabungan Satgas Situbondo menyiagakan personel untuk melaksanakan patroli. Personil yang diturunkan di sejumlah tempat tujuan wisata ini, aku Kapolres Imam, untuk melaksanakan pengawasan sekaligus edukasi kepada masyarakat. “Ini dalam rangka mendorong kedisiplinan dalam menerapkan prokes dan juga memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kupas Kapolres Imam. Selama melaksanakan patroli, sambung Kapolres Imam, personil tim gabungan Satgas Situbondo akan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat yang masih abai atau lupa melaksanakan prokes. Tak cukup itu, urainya, tim gabungan juga melakukan pencegahan Covid-19 serta keamanan masyarakat. [awi]
Longsor yang terjadi di desa Kedungsumur, Pakuniran.
wiwit agus pribadi/bhirawa
104 Insiden Bencana di Kab Probolinggo Selama 2021 Probolinggo, Bhirawa Jumlah bencana yang terjadi selama tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo, terjadi 104 insiden. Bencana paling banyak didominsi tanah longsor yang sudah terjadi 47 kejadian. Diperkirakan, ancaman bencana tanah longsor akan terus terjadi di selama musim hujan. Kejadian bencana yang terjadi setahun ini, hanya selisih 2 kejadian dibanding tahun sebelumnya 107 kejadian. Namun, tahun ini masih sisakan waktu sepekan hingga pergantian tahun baru. Paling rawan bencana terjadi selama musim hujan adalah
bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipicu kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng S. Yoga, Senin (27/ 12) mengatakan, saat ini musim hujan terjadi cukup ekstrem. Curah hujan yang terlalu tinggi, berdampak pada tanah tebing yang gempur dan rawan longsor. Terbukti selama bulan November dan Desember, bencana cukup tinggi terjadi dan paling dominan tanah longsor. “Setahun ini sudah ada 104 keja-
dian bencana dan didominasi bencana tanah longsor sebanyak 47 kejadian. Untuk bulan Desember ini ada 7 kejadian bencana dan November 24 kejadian bencana,” katanya. Sugeng menerangkan, di tengah intensitas hujan yang ekstrem dan tinggi, tidak hanya bencana tanah longsor yang harus diwaspadai. Sebab, saat musim hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan angin kencang juga rawan terjadi. Hanya saja, paling rawan dan diperkirakan sulit dicegah adalah tanah longsor. “Kabupaten Probolinggo, secara
geografis juga rawan terjadi bencana tanah longsor. Karena ada dataran tinggi atau pegunungan, yang rawan terjadi tanah longsor. Baik itu tebing di tepi jalan ataupun dekat permukiman warga,” terangnya. Perlu diketahui, selama ini bencana tanah longsor hampir semuanya terjadi di daerah dataran tinggi. Mulai Sukapura 15 kali kejadian, Sumber 10 kejadian, Lumbang 6 kejadian, Tiris ada 7 kejadian, dan Krucil 3 kejadian. Lalu, cuaca ekstrem dan angin kencang terjadi di Kecamatan Lumbang, Tongas, dan Pajarakan. [Wap]
BPBD Jatim Tekankan Kesiapsiagaan Personel dalam Tanggap Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Berkaca pada bencana APG (Awan Panas Guguran) Gunung Semeru. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menekankan kepada anggota dan jajaran untuk siap siaga dan tanggap akan bencana di musim pancaroba ini. Kesiapsiagaan ini ditekankan dalam apel personel BPBD Jatim oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa yang diwakilkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono, Senin (27/12). Bertempat di halaman kantor BPBD Jatim, Sriyono menjelaskan beberapa poin penting terkait kesiapsiagaan personel dalam mengantisipasi bencana. “Pegawai maupun personel BPBD Jatim harus tetap perhatikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Sebab kedua hal ini merupakan tanggung jawab kita semua dan menjadi satu bagian BPBD Jatim,” kata Sriyono. Untuk itu pihaknya menekan perlunya kesiapsiagaan dan kewasp-
adaan seluruh personel untuk mengantisipasi bilamana terjadi kedaruratan. Sebab, terkait situasi kondisi cuaca yang terjadi akhir-akhir ini di Jatim. Khususnya setelah kejadian APG Gunung Semeru, maka perlu adanya kesiapsiagaan personel. Guna mengantisipasi adanya bencana alam, Sriyono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim pancaroba ini. Terlebih masyarakat yang ada di sekitar Gunung Semeru maupun daerah-daerah di Jawa Timur yang rawan akan bencana alam. “Bencana itu kan dicegah tidak bisa. Artinya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat jika terjadi angin puting beliung sangat diperlukan,” ungkapnya. Pihaknya juga mengimbau personel yang bertugas di posko APG Semeru untuk lebih berhati-hati. Tak lupa juga pihaknya mengingatkan untuk seluruh personel yang terlibat di posko APG Semeru agar selalu menjaga kesehatan. Dan tidak lupa
Istimewa
Apel pagi personel BPBD Jatim dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, Senin (27/12).
untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di manapun tempatnya. “Alhamdulillah, semua yang bertugas di posko APG Semeru masih sehat semua. Tetap jaga kesehatan dan waspada. Semoga ke depan tidak terjadi hal lain, khususnya bagi Jawa Timur tetap aman,” pungkasnya. Hadir dalam apel ini, diantaran-
ya Kasubbag Umum dan Kepegawaian BPBD Jatim, Kemal Faruk; Kasubbag Keuangan BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardhani; Plt Kasubbag Sungram BPBD Jatim, Heru Wibowo; Kasi Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Apal Supendi dan Kasi Rekonstruksi BPBD Jatim, Gunarso. [bed]
Seluruh Elemen Lamongan Gotong Royong Penanganan Dampak Banjir Seluruh elemen bergerak dengan semangat gotong royong dalam menghadapi banjir di wilayah Bengawanjero. Banjir yang terjadi akibat genangan air tersebut melumpuhkan berbagai fasilitas umum dan juga transportasi.
Alimun Hakim/Bhirawa
Gotong royong membantu masyarakat yang terdampak banjir bengawan njero.
Untuk itu, Bupati Yuhronur Efendi memerintahkan kepada seluruh jajarannya sigap turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir. Disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar jika sejak kemarin Bupati sudah memerintahkan kepada seluruh perangkat daerah untuk turun membantu masyarakat terdampak banjir. Saat ini,lanjutnya, telah disiapkan bantuan sarana transportasi untuk
mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di sana baik berupa mobil pick up maupun drump truck beserta driver dan BBMnya yang di jadwal tiap hari,” ungkap Arif Bakhtiar,Senin(27/12). Dijelaskanya, Kendaraan tersebut dikirimkan terlebih dahulu ke Desa Kiringan baru setelahnya diatur oleh Camat dan Kades setempat sebagai sarana bantuan angkutan motor dan warga pulang
pergi dari jembatan Desa Kiringan ke Desa Kemlagi. Tak hanya memberikan bantuan untuk kelancaran mobilisasi masyarakat menurut Arif Bakhtiar bantuan logistik juga disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berupa bantuan beras serta pendirian posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan. “Bantuan beras saat ini tengah disalurkan oleh BPBD sebanyak 8 ton 835 kg ke 29 desa di 5 kecamatan terdampak banjir. Dinas Kesehatan juga telah mendirikan sebanyak 15 posko kesehatan yang melayani pemeriksaan dan pengobatan
masyarakat yang telah beroperasi sejak 14 Desember 2021,” beber Arif Bakhtiar. Bantuan berupa telur sebanyak 25 ribu butir juga akan disalurkan oleh TP PKK yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Setiap hari jajaran kecamatan dan seluruh stakeholder masingmasing juga melakukan pembersihan enceng gondok untuk memperlancar arus pembuangan. “Jadi perintah Pak Yes ini langsung ditindaklanjuti oleh Seluruh OPD, saling bahu membahu membantu masyarakat terdampak banjir, mengurangi beban mereka.,” imbuh Arif Bakhtiar. [Aha/Yit]
EKONOMI DPMD Jatim Dorong Kades Jadi Desa Mandiri Melalui BUMDes Selasa Pon, 28 Desember 2021
Halaman 10
Bondowoso, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur mendorong para kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bondowoso untuk memandirikan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dorongan ini dibuktikan dengan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kepala Desa Melalui Penataan Dan Kerjasama Desa yang diikuti oleh 209 kepala desa atau yang mewakili dan seluruh camat, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Tenggarang, Senin (27/12). Kepala DPMD Provinsi Jawa Timur, Soekaryo, S.H menerangkan, para kades diberikan beragam pembekalan untuk mengelola desa. Mulai dari sistem administrasi hingga pembekalan desa wisata. “Jadi disini diajari bagaimana cara
mengadmin yang baik dari 16 buku yang ada di desa itu. Jadi kalau kepala desanya pindah ini tetap arsip-arsipnya, catatan, perbup, perdes dan semuanya akan menjadi satu,” jelasnya. Pemerintah juga mendorong Kades untuk memandirikan desa tanpa bergantung Dana Desa (DD), melalui program inovatif, kreatif dan produktif. Artinya bisa membangun desa meningkatkan ekonomi dari berbagai sektor. “Ini kita datangkan juga narasumber dari ketua UMKM Provinsi untuk mengajak bagaimana desa berusaha
menjadi mandiri. Jangan terlalu bergantung dengan Dana Desa (DD). DD belum tentu ada. Kalaupun ada tetap harus ada unit usaha,” paparnya. Menurutnya, Desa bisa juga membuka usaha melalui BUMDes. Misalnya Pertashop, yaitu membuka pom bensin yang bekerja sama dengan Pertamina. Sedangkan, penyertaan modal untuk Pertashop ini yaitu Rp350 juta. Kalau satu tidak mampu bisa bekerja sama dengan desa yang lain sampai genap Rp350 juta. “Dengan catatan usaha tersebut dilaksanakan di tanah kas desa yang ada di pinggir jalan raya. Sehingga mobil tangki Pertamina bisa masuk,” paparnya. Kata dia, BUMDes dibangun juga harus menyesuaikan dengan potensi masing-masing desa. “Misalnya BUMDes wisata dan sebagainya,” urainya. Sementara itu, Kepala DPMD
Bondowoso, Haeriyah Yuliati menjelaskan bahwa BUMDes yang telah dibentuk sejak beberapa tahun lalu, hanya sekitar 30 persen yang berjalan. Pasalnya, banyak desa yang kurang memahami jenis usaha yang dikembangkan sesuai potensinya. “BUMDes hanya 30 persen yang berjalan. Hasil evaluasi karena ada kesalahan dalam jenis usaha. Karena untuk memilih jenis usaha harus tahu potensi desa yang harus dikembangkan,” katanya. Akan hal itu, pihaknya berkolaborasi dengan DPMD Provinsi Jatim untuk melakukan upaya pemberdayaan BUMDes. Sekaligus pembekalan kepada 171 kades yang baru saja dilantik yang membutuhkan wawasan dan ilmu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. “Gayung bersambut, DPMD Provinsi juga memi-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Soekaryo saat memberikan sambutan pada acara peningkatan kompetensi kepala desa di BLK Bondowoso.
liki keinginan yang sama melakukan pembekalan para kades,” terangnya. Dengan pembekalan tersebut diharapkan BUMDes dapat berjalan sesuai dengan semestinya. Sesuai dengan potensi, anggaran, sumber daya
manusia dan alamnya. Karena kata dia, setiap desa potensinya tidak sama. Ada yang potensinya pertanian, wisata atau perdagangan. “Itu yang harus digali untuk menjadi jenis usaha di BUMDes,” paparnya.[san]
BURSA EKONOMI
Pertumbuhan Industri Otomotif Punya Andil Besar Pemulihan Ekonomi 2022 Surabaya, Bhirawa Akselerasi pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam menyambut pergantian tahun 2022 yang akan berlangsung dalam beberapa pekan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan fokus APBN tahun 2022 adalah menjaga momentum pemulihan ekonomi dan secara bertahap menyehatkan kembali penerimaan Negara. Kementerian Keuangan berharap kebijakan stimulus mampu meningkatkan konsumsi masyarakat khususnya terhadap produk-produk unggulan industri kendaraan bermotor dalam negeri sebagai upaya mempercepat ritme pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID-19. Regulasi ini turut membantu target Bank Indonesia yang telah mengumumkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7-5,5% didorong dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat serta meningkatknya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi. Pertumbuhan industri otomotif baik pasar domestik dan ekspor nyatanya berperan menjadi lokomotif ekonomi nasional. Berbagai kebijakan dan regulasi yang digulirkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terbukti dapat menjadi stimulus aktif peningkatan penjualan kendaraan dalam negeri dan performa ekspor yang positif. Kehadiran insentif PPnBM mendorong konsumsi domestik sepanjang Jan-Nov 2021 mencapai 761 ribu unit atau berangsur pulih sebesar 81% dibandingkan periode sebelumnya di masa pandemi 2019.[ma]
Terapkan Interior Rumah Hemat Energi Wuiudkan #1ndonesiaLangitBiru Surabaya, Bhirawa Melihat adanya perubahan gaya hidup pasca pandemi yang membiasakan kita untuk melakukan sebagian besar kegiatan di rumah, tak dapat dipungkiri hal tersebut berpengaruh pada peningkatan daya listrik yang lumayan signifikan yang bersumber dari penggunaan beragam barang elektronik. Melihat fenomena tersebut, Asuransi Astra melalui produk asuransi rumah tinggal Garda Home mengadakan Instagram Live dengan tema Interior Rumah Hemat Energi di akun @garda.oto bersama @rumahpertigaan. Asuransi Astra tengah menggelar program kampanye bertaiuk #1ndonesiaLangitBiru selama bulan Desember ini. Kali ini didampingi oleh Mira Natasya sebagai pemilik akun Instagram @rumahpertigaan, memberikan tips dan trik bagaimana menerapkan interior rumah yang hemat energi. Karena dengan mengurangi penggunaan daya listrik, kita iuga dapat mengurangi pemanasan global. Sehingga selain perbincangan yang edukatif, tentU dengan beragam aksi yang menginspirasi pun dihadirkan sebagai upaya mewuiudkan salah satu tuiuan global yang terdapat dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitU penanganan perubahan iklim.[ma]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor, AG 4980 RZ, a/n. Miswanto, Dsn. Krajan RT 03/02 Ds. Bendo, Kec. Gondang – T.Agung No. 8424/IMB/BI-IV/2021
HILANG BPKB, Honda, th. 2017, Merah, AG 4283 RCB, a/n. Sulistiani, Ds. Mergayu RT 03 RW 01 Kec. Bandung – T.Agung No. 8425/IMB/BI-IV/2021
HILANG STNK, AG 3752 RBH, Yamaha, Merah Marun, a/n. Atimah, Jl. Kpt. Kasihin RT/RW : 004/001 Ds. Plandaan, Kedungwaru – T.Agung No. 8426/IMB/BI-IV/2021
kerin Ikanto/bhirawa
Empat UMKM saat menerima sertifikat yang diserahkan oleh Bupati Gresik .
Empat UMKM Gresik Terima Sertifikat HACCP Pemkab Gresik, Bhirawa Empat Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan produk berbasis ikan di Kabupaten Gresik menerima sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), sertifikat Instalasi Karantina Ikan (IKI) dan sertifikat Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB) dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Pangan (BKIPM) Kementrian Kelautan dan Perikanan. Empat UMKM tersebut antara lain, Mansyur Farm Bawean dari Kecamatan Sangkapura yang menerima sertifikat IKI dan CKIB, Mie Hokky dari Kecamatan Manyar, UD. Multi Sarana Niaga/Bandeng Mentari dari Kecamatan Gresik, dan UD. Family Food dari Kecamatan Driyorejo yang masing-masing menerima sertifikat HACCP. Kegiatan penyerahan sertifikat
yang diadakan di Ruang Putri Mijil area Pendopo Alun-alun Gresik hari Senin (27/12) ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala BKPIM Surabaya II Hasim S.psi, M.Si, Kasub Koordinator Tata Pelayanan BKIPM Surabaya II Ricat Pahlefi Hidayat, Kadis Koperindag Kabupaten Gresik Agus Budiono, Kadis Perikanan Choirul Anam, Bagian Kepabeanan Vukai II Gresik Hendra Cahyono, serta jajaran Camat wilayah terkait. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap sektor UMKM dalam perannya dalam usaha pemulihan ekonomi nasional. Hal ini terbukti dengan masih bertahannya sektor usaha UMKM dalam masa pandemi seperti saat ini. “UMKM ini merupakan tulang
punggung ekonomi nasional. Kemandirian yang telah dilakukan pelaku UMKM di tengah kemajuan teknologi dan kondisi pandemi merupakan suatu hal yang luar biasa apalagi bapak ibu bisa beradaptasi dengan keadaan. Sebagai pemangku kebijakan tentunya kami akan selalu mendukung UMKM dengan menjadi fasilitator yang bijak, salah satunya kita lakukan lewat Nawa Karsa yaitu 3 B (Bela, Beli, Bagi) produk UMKM,” pungkas Bupati Yani. Kabupaten Gresik dibawah nahkoda Bupati Yani dan Bu Min mendorong UMKM untuk selalu berorientasi dan berani ekspor. Hal ini penting dalam usaha pemulihan ekonomi nasional lantaran ekspor merupakan salah satu komponen produk domestik bruto yang dapat mendorong
pemulihan ekonomi nasional. “Pemerintah Kabupaten Gresik berupaya dan telah menyiapkan berbagai program dalam menaikkan kelas UMKM, diantaranya fasilitasi pelatihan ekspor, pendampingan dan asistensi, perijinan, branding, sertifikasi halal dan lain-lain,” jelasnya. Terkait kegiatan penyerahan sertifikat, Bupati Yani berpandangan bahwa hal tersebut merupakan suatu pencapaian keberhasilan kolaborasi pendampingan dengan beberapa OPD dan lembaga terkait, diantaranya Diskoperindag, Dinas Perikanan, Bea Cukai, BKIPM Surabaya II dan asosiasi UMKM. Sehingga penerbitan sertifikasi tersebut bisa rampung dengan waktu yang tidak lama dan proses yang tidak berbelit serta gratis tanpa dipungut biaya.[eri]
Harga Meroket, Warga Buru Telur Pecah Tulungagung, Bhirawa Harga telur ayam yang terus melonjak dalam sepekan terakhir membuat sebagian warga Tulungagung terpaksa membeli telur yang sudah pecah. Harga telur pecah lebih murah ditengah harga telur yang kini melambung sampai antara Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu perkilogramnya. Masroin, seorang pedagang telur di Pasar Ngemplak Kota Tulungagung, Senin (27/12), mengungkapkan saat ini lebih banyak pembeli yang menawar telur pecah ketimbang telur yang masih utuh dan bagus. “Ini semua karena harga telur yang sidah pecah lebih murah. Satu kilogram telur pecah sekarang
harganya Rp 22 ribu,” ujarnya. Ia membandingkan dengan harga telur yang masih utuh tanpa ada lubang pecahan yang saat ini harga per kilogramnya Rp 29 ribu. “Itu pun harganya mulai turun dari yang kemarin sampai Rp 30 ribu,” sambungnya. Akibat banyaknya pembeli yang menawar telur pecah, menurut Masoin, dirinya juga kewalahan untuk mendapat barangnya. Apalagi saat ini stok telur menjadi terbatas dari peternak. “Dari peternak untuk dapat telur sekarang sulit. Dapat 50 kilogram sekarang itu sudah banyak. Kalau dulu bisa sampai 100 kilogram lebih masih dapat. Begitu pun dengan telur yang
pecah juga jadi terbatas,” paparnya. Masroin membeberkan dalam sehari kini ia hanya dapat memasarkan 30 kilogram telur, termasuk telur yang sudah dalam keadaan pecah. Itu pun untuk telur yang sudah pecah langsung ludes dalam hitungan tidak sampai dalam sehari. “Memang telur yang sudah pecah sekarang banyak yang cari. Sementara persediaan terbatas,” terangnya. Perempuan yang mengaku berasal dari Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar dan sudah berjualan telur di Pasar Ngemplak Tulungagung selama 15 tahun ini mengungkapkan pula jika kenaikan harga telur kerap
terjadi pada bulan Desember. Utamanya, jelang Natal dan Tahun Baru dan juga jelang Hari Raya Idul Fitri. “Harga telur sebelum tanggal 22 Desember itu dikisaran Rp 22 ribu sampai 23 ribu per kilogram. Tetapi sejak tanggal 22 Desember sudah mulai naik sampai Rp 29 ribu,” ucapnya. Masroin selanjutnya membeberkan jika telur yang sudah pecah dapat bertahan selama empat hari. Setelah lewat empat hari akan berbau busuk. “Biasanya yang banyak mencari telur pecah itu para pedagang warung makanan, pembuat kue dan juga pedagang martabak. Selain juga yang mengadakan resepsi manten,” bebernya lagi.[wed]
Harmoni Merdu Pemerintah untuk Pengusaha Milenial Sejarah reformasi perpajakan baru telah terukir. 7 Oktober 2021, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau biasa disebut dengan UU HPP. Lahir dengan nama yang unik, pokok-pokok aturan di dalamnya juga tak kalah menarik. Salah satu poin yang paling disorot adalah adanya mekanisme perpajakan baru bagi pelaku usaha di Indonesia yang saat ini didominasi oleh kaum milenial. Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 59,87 persen dari 7,2 juta investor pasar modal berdasarkan data Single Investor Identification (SID) adalah investor dengan usia di bawah 30 tahun. Artinya, dewasa ini, persaingan usaha sedang gencar-gencarnya digiatkan oleh generasi milenial. Melihat tren yang sedang berkembang tersebut, UU HPP bak
menjadi angin segar bagi generasi milenial yang utamanya sedang mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dari pemilik kedai kopi pinggir jalan hingga pengusaha online shop, per tahun 2022 dapat menggugurkan satu kewajiban perpajakan yang selama ini dijalankan. Pembayaran Pajak Penghasilan bisa jadi bukan merupakan kewajiban lagi, sebab UU HPP memberikan ketentuan pembebasan Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki peredaran bruto tertentu sampai dengan Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dalam satu Tahun Pajak. Melengkapi aturan sebelumnya,
Savira Cahya Aulia Pegawai Direktorat Jenderal Pajak
UU HPP hadir memberikan ketentuan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang menghitung Pajak Penghasilan dengan tarif final 0,5% sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 (PP 23/2018). Ketentuan PTKP tersebut belum pernah diatur, sehingga sebelumnya berapapun penghasilan
seorang pelaku usaha, pasti dikenakan pajak berdasarkan PP 23/2018. Dengan mekanisme penghitungan pajak yang diatur kembali melalui UU HPP tersebut, generasi milenial yang baru memulai bisnis dapat terbantu dalam perintisan usahanya. Sebab, beban pajak yang sebelumnya harus dibayar dapat menjadi modal tambahan agar usahanya lebih berkembang. Hal ini sejalan dengan penuturan salah satu pengusaha milenial yang sedang merintis usaha toko kue di Kota Malang. Pertengahan 2020, Tazkia Ayu (21) memulai bisnis pembuatan korean cake dengan nama dagang ‘Rassasy Du Bake’. Dalam sebulan ia dapat memperoleh omzet antara 16-22 juta rupiah. Itu artinya, sebelum UU HPP diberlakukan, Tazkia harus membayarkan Pajak Penghasilan sebesar 80 ribu hingga 110 ribu setiap bulannya. Namun, per tahun 2022 nanti, dengan peredaran bruto yang sama, Tazkia tidak
harus menyetorkan Pajak Penghasilan, karena jika dikumulatifkan, peredaran bruto Tazkia belum mencapai 500 juta rupiah dalam setahun. Bagi generasi milenial seperti Tazkia, kebijakan ini dapat menjadi peluang besar untuk lebih mengembangkan usahanya. “Adanya UU HPP ini menurut saya dapat memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM yang baru berkembang karena artinya biaya yang biasanya dibayarkan untuk pajak bisa dialihkan ke pengembangan bisnis. Apabila bisnis itu berkembang pasti butuh SDM lebih sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain juga,” tutur Tazkia dalam wawancaranya. Satu suara dengan Tazkia, salah satu pelaku UMKM di e-commerce Indonesia, Lulu (22) juga berpendapat bahwa UU HPP adalah kebijakan yang positif. Pemilik online shop yang berbasis penjualan merchandise K-Pop ini menyampaikan, kebijakan untuk UMKM seperti itu
dapat mendorong pengembangan usaha, khususnya bagi pengusaha milenial yang pada masa-masa awal perintisan usaha seperti ini masih mendapatkan profit yang minim dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Apalagi untuk usaha saya yang perkembangannya dipengaruhi banyak hal, salah satunya kurs rupiah,” kata dia. Hal serupa juga dirasakan oleh Rizal Fantofani (28), generasi milenial pemilik usaha dari sektor jasa di Kota Malang. Menurut pemilik usaha laundry sepatu ‘Perona Sepatu’ tersebut, saat ini ia lebih fokus pada bagaimana cara agar usahanya dapat survive di masa pandemi Covid-19 ini. “Di era pandemi seperti ini penghasilan yang diperoleh setiap bulan itu tidaklah stabil, bahkan bisa sampai minus sehingga agak memberatkan jika kebijakan pengenaan pajak penghasilan 0.5% belum diatur kembali melalui UU HPP,” terangnya.[mut]
SAMBUNGAN
Selasa Pon, 28 Desember 2021
2023, Khofifah Targetkan Sertifikasi Aset Pemprov dan BUMD Selesai l
Sambungan hal 1
penyelamatan aset milik negara dan barang milik negara. Ini penting untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan barang dan aset milik negara. Maka, penyelamatan aset milik negara ini menjadi penting,” ujarnya. Sepanjang tahun 2021 ini, BPN Jatim telah menyeleseikan 1.3 juta sertifikat. Dengan capaian tersebut, Gubernur Khofifah mengharapkan target capaian penuh dapat tercapai tahun 2023. “Mudahmudahan tahun depan semua aset milik Pemprov Jatim 100 persen bisa selesai sehingga aset-aset Pemprov dan BUMD mendapatkan payung hukum yang kuat,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BPN Provinsi Jatim yang telah maksimal dalam proses percepatan sertifikasi aset tanah daerah. Hal ini terlihat dari hasil capaian dimana Jatim merupakan wilayah dengan penyelesaian sertifikasi tertinggi di Indonesia. “Saya ingat dulu Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang datang ke BPN Jatim. Beliau dulu bertanya kenapa target sertifikasi tanah tercapai 100 persen meskipun di tengah pandemi. Ini tentunya kinerja luar biasa dari Pak Kanwil dan kepala cabang se-Jatim beserta para staf. Terima kasih atas kerja keras yang luar biasa,” ujar orang nomor satu di Jatim itu. Demi mempertahankan capaian itu, Gubernur Khofifah juga mengajak para kepala daerah untuk turut mengawasi aset milik negara yang diserahterimakan kepada para kepala daerah itu. “Para bupati/ wali kota diharapkan bisa memastikan bahwa asetaset milik kabupaten/kota yang mereka pimpin ini sudah termonitor sesuai dengan target yang harus dicapai masing-masing daerah,” pesannya. Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Jatim Jonahar melaporkan bahwa melalui pola Trijuang yang dilaunching Menteri ATR/BPN RI sejak 25 September 2020, telah membawa pengaruh positif terhadap pola koordinasi dan kolaborasi dalam upaya mendukung pelaksanaan program strategis nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan untuk mewujudkan peta Jatim Lengkap. Hal tersebut didukung dengan sinergi antara BPN Jatim, Pemprov Jatim dan seluruh Pemkab Pemko se-Jatim. Capaian yang cukup menggembirakan, lanjut Jonahar, dalam program legalisasi aset (PTSL), dari seluruh bidang tanah di Jatim yang diperkirakan sejumlah 20 juta bidang tanah telah terdaftar sejumlah 12.095.021 bidang (61,9%). Kemudian pada Tahun 2021, Provinsi Jatim, mendapat target untuk PBT sebanyak 1.396.082 tercapai 100 %, untuk SHAT target sebanyak 1.716.494 tercapai 100 % dengan perincian sertipikat sejumlah 1.318.312 bidang tanah. “Jika ditotal dengan potensi maka pada tahun 2021 ini sejumlah 1.319.956 bidang, pencapaian K3.1 sebanyak 433.480 (25.3 %) bidang dari target SHAT sebanyak 1.716.494 bidang yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota,” urai Jonahar. Jonahar mengungkapkan bahwa kunci keberhasil an ini adalah keterlibata Menteri ATR/BPN yang selalu memonitor juga dukungan dari Sekjend, Bapak Irjend, Bapak Dirjend dan Pembina PTSL Provinsi Jatim. Dan yang paling utama adalah peran dari Gubernur Jatim. “Tidak lupa sangat terbantu sekali dengan peran ibu gubernur dalam kerjasama Trijuang, para bupati/wali kota se Jatim,”ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A. Djalil juga memberikan penghargaan secara virtual kepada Gubernur Khofifah dan bupati/ wali kota atas jasanya membantu penyelesaian PTSL menjadi 100 persen. [tam]
Asem 504,39 Ha Padi dan 62,84 Ha Jagung Terdampak Erupsi Sambungan hal 1 Untuk Kecamatan Pronojiwo, di Desa Supiturang (Sumbersari, Gumuk Mas, Curah Koboan) dan Desa Oro oro ombo (Kebonan) sebanyak 150 Ha, dengan kategori puso 52 Ha, berat 24 Ha, sedang 24 Ha, dan ringan 50 Ha. Kemudian untuk tanaman jagung, di Kecamatan Pronojiwo, di Desa Supiturang (Sumbersari, Gumuk Mas, Curah Koboan) dan Oro oro ombo (Kebonan) sebanyak 23 Ha, dengan kategori puso 23 Ha. Selanjutnya, di Kecamatan Candipuro, di Desa Sumberwuluh ada 39,84 Ha dan masuk kategori puso, baik di Kampung Renteng dan Kajar Kuning. Upaya yang dilakukan menginvetarisir dan memantau perkembangan kerusakan tanaman pangan dan hortikultura, mengiventarisir kerusakan prasarana pertanian untuk tindaklanjut pemulihan. Kemudian juga mendata secara detail peserta Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk dibantu proses klaim asuransi serta tingkat kerugian. l
Halaman 11
Polres Batu Ungkap Peredaran Upal Ratusan Juta Kota Batu,Bhirawa Menjelang momen perayaan pergantian tahun, warga harus waspada terkait adanya peredaran uang palsu (upal). Dan Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu telah mengungkap adanya aksi peredaran upal di wilayah hukukmnya. Dari pengungkapan tersebut petugas mengamankan enam tersangka dengan barang bukti upal ratusan juta Rupiah. Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto mengatakan bahwa keenam tersangka ini ditangkap petugas di tempat dan waktu yang berbeda. Pertama, tersangka yang diamankan adalah pasangan suami istri (pasutri), Sudarmin dan Agus Tyasih Ratna asal Sidoarjo. “Kedua tersangka pengedar upal ini kita amankan di sekitar SPBU Jalan Raya Kasembon, Kabupaten Malang. Uang palsu itu juga mereka edarkan di wilayah Kecamatan Kasembon,” ujar Yussi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Batu, Senin (27/12). Setelah menangkap kedua tersangka, petugas melakukan pengembangan kasus ke Sidoarjo. Dan di Daerah ini mereka berhasil menangkap empat tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini. Keempat tersangka yang ditangkap
Petugas Polres Batu saat menunjukkan barang bukti ratusan juta uang palsu dan enam orang yang menjadi tersangka di Rupatama Mapolres Batu, Senin (27/12).
di Sidoarjo yaitu, Suyanto, Barustiawan, Parono, Mardianto dimana semuanya adalah warga Sidoarjo. Dengan ditangkapnya keenam tersangka ini petugas berhasil mengamankan barang bukti uang palsu dengan nilai Rp 468 juta. Adapun semua uang palsu ini diperoleh dari Sidoarjo dan saat ini kasus masih terus dikembang-
kan untuk mengungkap tempat dan pelaku pencetakannya. “Sementara, dalam kasus peredaran uang palsu ini kita sudah melakukan pemeriksaan dua saksi korban,”tambah Yussi. Modus yang ditemukan, para tersangka mengedarkan upal ini dengan menggunakannya dalam bertransaksi. Upal dengan pecahan seratus ribuan ini
2022, Optimis Jatim Bangkit l
Sambungan hal 1
di Jatim. Melalui Apel Pagi ini, diharapkan juga menjadi kesempatan untuk refleksi akhir tahun terhadap semua kinerja jajaran Pemprov Jatim selama 2021. Dirinya menuturkan, penanganan pandemi Covid-19 dan kesiapsiagaan bencana alam masih menjadi fokus utama Pemprov Jatim. Pada momentum yang juga akan menemui tahun baru 2022, Gubernur Khofifah kembali menekankan kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan cuti atau perjalanan keluar kota, kecuali untuk alasan yang mendesak. Hal tersebut seperti tertuang pada Surat Edaran Nomor 800/7840/204.3/2021 tanggal 6 Desember 2021 tentang Larangan Bepergian dan Mengajukan Cuti Pada Hari Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Bagi Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Prov. Jatim Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. Larangan tersebut, tak lain demi mencegah penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia. “Kita masih harus sangat mewaspadai penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron. Omicron ini sendiri telah menjadi kewaspadaan di semua
negara,” tuturnya. “Kepada seluruh jajaran Dinkes Jatim, Rumah Sakit, termasuk Rumah Sakit Darurat Lapangan, hingga relawan, saya minta untuk tetap disiagakan,” imbuhnya. Di dalam SE tersebut, ditekankan bahwa ASN dilarang mengajukan cuti maupun perjalanan ke luar kota / negeri. “Yang boleh melakukan izin mereka dalam kondisi darurat seperti akan melahirkan dan melakukan perjalanan dinas,” urainya. Bahkan secara khusus, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh ASN bisa terus menjaga ketaatan protokol kesehatan dengan selalu siap siaga masker dimanapun berada. ASN harus tetap menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tanpa kendor. “Saya minta untuk bisa selalu siap sedia stok masker di mobil. Jika bertemu warga yang tidak bermasker, tolong bagilah maskernya,” jelasnya. Masih dalam apel pagi, Gubernur Khofifah juga kembali meminta kesiapsiagaan dari seluruh OPD dalam menghadapi bencana alam akibat fenomena La Lina. Menurutnya, kesiapsiagaan sangat dibutuhkan dan bukan hanya menjadi tanggung jawab dan ranah OPD terkait, tapi kerjasama dari dinas lain amat sangat diperlukan.
Hal ini tak lain sebagai upaya percepatan penanganan jika terjadi bencana alam. Oleh karenanya, melalui percepatan tersebut, diharapkan penanganan dan pemberian bantuan pun bisa menjadi tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan. “Tidak hanya wilayah BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, tetapi saya meminta kita semua bergandengan tangan memberikan perlindungan dan penyelamatan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing,” perintahnya. Di akhir, tak lupa Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas pengabdian para ASN Jatim atas seluruh dedikasinya di satu tahun terakhir. “Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi saudara semua untuk membangun Jatim lebih baik dan berkemajuan. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya penghargaan yang kita terima atas kinerja setahun ini,” terang Gubernur Khofifah. Sebagai penutup, secara khusus, Gubernur Khofifah memimpin doa bersama kepada seluruh peserta apel. “Semoga seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim bisa terus dilimpahi kesehatan, rezeki, mampu mengemban amanah, terus berkontribusi bagi terciptanya pembangunan di Jatim,” tutupnya. [tam]
Empat Warga Kabupaten Malang Dicurigai Terinfeksi Omicron l
Sambungan hal 1
virus Omicron,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Senin (27/12), kepada wartawan. Dengan adanya hasil PCR tersebut, lanjut dia, maka untuk lebih memastikannya, sehingga Dinkes Kabupaten Malang menyerahkan hasil PCR pada keempat orang itu ke laboratorium Rumah Sakit Universitas Airlanggan (Unair) Surabaya karena laboratorium di Kabupaten Malang belum mampu mendeteksi varian terbaru Covid-19 dari benua Afrika itu dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) belum bisa untuk mendeteksi. “Dan memang yang memiliki
alat dan SDM untuk mendeteksi virus Omicron hingga kini masih RS Unair Surabaya. Oleh karena itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kabupaten Malang melakukan kerjasama dengan RS Unair Surabaya,” jelas Arbani. Ditegaskan, hingga saat ini Dinkes Kabupaten Malang menunggu hasil dari laboratorium RS Unair, dan pihaknya juga belum mengetahui hasilnya kapan keluarnya karena yang menenentukan hasil apakah empat orang Kabupaten Malang terinfeksi virus Omicron, yakni RS Unair Surabaya. Sedangkan keempat orang tersebut berprofesi sebagai sopir antar kota, yang berdomisili di Kecamatan Turen dan Kecamaran Kalipare, yang saat
ini mereka menjalani perawatan di rumah sakit. “Dari keempat orang itu ada yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, karena gejalanya tidak terlalu parah. Sementara, ada dua orang kini masih dirawat di rumah sakit,” pungkas Arbani. Perlu diketahui, infeksi Covid19 varian baru Omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh. Serta gejalatersebut lebih banyak muncul dibandingkan kehilangan kemampuan merasa dan penciuman karena ada beberapa gejala, seperti sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorakan, batuk, kelelahan, demam ringan, tenggorakan gatal, dan keringat malam. [cyn]
digunakan untuk pembayaran transaksi dengan nilai jauh di bawah seratus ribu agar tersangka bisa mendapatkan uang kembalian yang besar. Misalnya, tersangka membeli barang senilai Rp 20 ribu dan membayarnya menggunakan upal Rp 100 ribu. Dengan demikian tersangka selain mendapatkan barang yang dibeli, juga mendapatkan uang asli senilai Rp 80 ribu. “Saat di Kasembon, tersangka mengedarkan upal dengan membeli rokok. Dari pembelian itu penjual lapor kepada petugas lapor ke polisi yang kemudian kita tindak lanjuti dan menangkap pelakunya,”jelas Yussi. Dari hasil perbuatan menyimpan dan mengedarkan upal ini, keenam tersangka dijerat dengan Pasal 36 ayat 2 Jungto Pasal 26 ayat 2 UU Nomor 7 Tahun 2001 tentang Mata Uang. Dan dalam persidangan nanti para tersangka mendapatkan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. Selain kasus upal, di tahun 2021 ini Satreskrim Polres Batu menangani sebanyak 173 kasus. Dari kasus tersebut yang berhasil diselesaikan sebanyak 154 kasus. Dengan kata lain kasus yang berhasil diungkap sebanyak 89 persen. [nas]
Malam Tahun Baru Jembatan Suramadu Ditutup l
Sambungan hal 1
“Kalau di Surabaya semisal di kawasan Kenjeran, lalu Jalan Tunjungan, Raya Darmo dan sekitarnya. Semua dipastikan tutup mulai jam delapan malam,” ucap Khofifah. Namun, kata dia, beberapa pengecualian masih diperbolehkan melintas, seperti kendaraan yang kaitannya dengan logistik, bahan bakar minyak, kedaruratan terutama layanan kesehatan. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengingatkan tak ada perayaan malam pergantian tahun di seluruh kawasan, termasuk berkumpul, menyalakan kembang api maupun pawai keliling kota. “Bagi yang berkumpul bersama keluarga dan kerabat dibatasi tidak boleh lebih dari 50 orang,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. “Mari jaga semua suasana yang sangat baik. Insya Allah Covid-19 di Jatim saat ini terkendali dan jangan sampai lengah protokol kesehatan di setiap lini, di manapun berada,” tambahnya. Khofifah telah mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas menjelang masa liburan dalam rangka Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Imbauan tersebut diikuti dengan beberapa upaya konkret di sektor transportasi dan pariwisata untuk mengantisipasi masuknya gelombang ketiga, terutama virus varian baru Covid-19, Omicron. ant
Dorong Pemasaran E-Commerce l
Sambungan hal 1
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ema Umiyyatul Chusnah, mutlak diperlukan. Di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang misalnya, di daerah ini banyak dihasilkan hasil pertanian kopi. Untuk itu, Ning Ema mendorong petani setempat agar memanfaatkan tekhnologi digital dari telepon seluler (Ponsel) untuk memasarkan kopi dari Wonosalam. “Ini pemasarannya harus sudah menggunakan E-Commerce. Hari ini orang belanja tidak perlu keluar (rumah), tinggal bawa hand phone, buka gerai online. Kalau petani nggak begitu, akan kalah cepat dengan yang lain,” ujar Ning Ema. Dengan kemasan yang bagus, dan ditunjang dengan legalitas yang lengkap, hasil produksi pertanian seperti kopi, layak dipasarkan dengan menggunakan E-Commerce. “Kalau nggak maju, kita nggak bisa bersaing,” kata Ning Ema menandaskan. Untuk itu, Ning Ema mendorong Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Jombang agar membuat program pembinaan dan pelatihan bagi petani terutama bagi para petani muda tentang pemasaran hasil pertanian dengan menggunakan E-Commerce. “Apapun bentuknya. Keripik pisang itu juga hasil pertanian, durian jadi permen dan lain-lain, itu kita kemas bagaimana caranya bisa masuk di E-Commerce,” ucap Ning Ema. [rif]
Berkah Pandemi Covid-19, Raih Gelar Profesor Riset Menjadi Lebih ‘Murah’ l
Sambungan hal 1
Abdul Hakim dan Wakil Rektor III Universitas Brawijayah. “Kalau situasi normal, tentu kami harus menyiapkan ubo rampe dan lain-lain yang tidak sedikit. Namun karena pandemi semua dilakukan secara daring,” jelas Irtanto sambil tersenyum. Ketika ditanyakan kebutuhan biaya yang akhirnya dihabiskan hingga meraih gelar Profesor, Irtanto dengan terbuka mengatakan sekitar Rp50 jutaan. “Kira-kira sekitar Rp50 jutaan habis untuk kebutuhan sana sini,” jelas Irtanto sambil menunjukkan rincian anggaran yang dikeluarkan. Belajar dari pengalaman yang dialami tersebut, Prof Irtanto sangat berharap agar ada dukungan dari pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem penelitian yang kondusif sehingga para peneliti bisa bekerja secara profesional dan optimal. “Selama ini, dalam upaya meningkatkan kompetensinya, masih banyak biaya yang harus dikeluarkan peneliti, padahal
mestinya institusi pemerintah daerah bisa mendukungnya,” jelasnya. Bukan itu saja, Irtanto juga menyoroti masih belum fokusnya penelitian di daerah karena masih tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Harusnya semua penelitian atau apapun itu namanya dikendalikan di sini (baca : Balitbang Jatim), namun ternyata dengan dalih tertentu beberapa OPD masih melakukan penelitian sendiri-sendiri,” tegasnya lagi. Kondisi itu, kalau dibiarkan hanya akan membuat penelitian menjadi tidak fokus dan tumpang tindih. “Saya meyakini, para peneliti yang kita miliki memiliki kompetensi yang semakin baik sehingga harus diberi kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja secara profesional,” tegasnya. Ketika disinggung terkait Orasi Ilmiah yang disampaikan saat pengukuhan Profesor Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Irtanto mengungkapkan dirinya menyampaikan orasi ilmiah dengan judul: “Konflik Dalam Otonomi Daerah Dan
Dampaknya Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan” Dalam orasinya, Irtanto menilai Perubahan sistem pemerintahan sentralisasi ke desentralisasi telah melahirkan otonomi daerah. Otonomi daerah jelas Irtanto diharapkan dapat memelihara hubungan yang serasi, antara pemerintah pusat dengan daerah maupun antardaerah otonom. “Namun dalam pelaksanaannya menimbulkan konflik antardaerah otonom maupun internal daerah otonom. Pemberian kewenangan yang luas kepada daerah otonom di Jatim menimbulkan konflik vertikal maupun horizontal (legislaitif dengan kepala daerah, kepala daerah dengan wakilnya),” jelas Irtanto. Konflik eksternal antardaerah otonom terjadi antara Kab Kediri dengan Blitar, Kab. Banyuwangi dengan Bondowoso, Kab Lumajang dengan Malang Konflik internal daerah otonom terjadi di Kab. Banyuwangi, Kota Kediri, Kab. Lamongan, Kab. Blitar, Kab. Jember, dan Tuban. Konflik di Jatim telah mengorbankan kepentingan publik, merusak fasilitas publik,
menurunkan entitas masyarakat, dan menyebabkan terjadinya disharmonisasi hubungan kelembagaan antarpemerintah daerah. Menurut Irtanto. konflik berdampak negatif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, seperti instabilitas politik, terhambatnya pembangunan daerah, menurunnya kinerja dan akuntabilitas pemerintahan, serta menurunnya trust masyarakat. Dalam orasinya, Irtanto berupaya menjelaskan faktor penyebab konflik antardaerah otonom dan internal otonom serta dampaknya terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Selanjutnya, berupaya merekonstruksi konflik di Jawa Timur untuk dijadikan model alternatif solusi yang bermanfaat bagi pengambil kebijakan dan diharapkan dapat menyelesaikan konflik. Menurut Irtanto, solusi untuk mengatasi konflik horizontal maupun vertikal adalah membangun model kerja sama antardaerah otonom dalam pengelolaan sumber daya lintas batas. “Kedua pihak perlu menyepakati manajemen kolaborasi yang sinergis dalam bentuk
kelembagaan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas kerja sama,” jelas Irtanto. Kerja sama dilakukan atas dasar prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak dari aspek administrasi, kelembagaan, berdasarkan tingkat penggunaan fasilitas, pembiayaan dan beban. Secara khusus, Irtanto juga mengingatkan dalam penanganan konflik antardaerah otonom diperlukan pihak ketiga dalam hal ini Pemerintah Provinsi sebagai wakil pusat, harus hadir dan berperan aktif. Konflik internal daerah otonom perlu dilakukan penguatan kelembagaan politik dan kesadaran kolektif dengan meningkatkan sumber daya (infrastruktur dan suprastruktur politik). Penyelesaian konflik tanpa diimbangi penguatan kelembagaan jelas Irtanto, akan berimplikasi terhadap konflik yang tidak berkesudahan. Sementara terkait konflik kepala daerah dengan wakilnya menurut Irtanto diperlukan pembagian kewenangan yang diatur dengan perundang-undangan. [*]
Bhirawa
Selasa Pon, 28 Desember 2021
UTAMA
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur
Momentum Hari Ibu Suntik Optimisme Jatim Bangkit
Gubernur Khofifah Bertekad Optimalkan Peran Perempuan di Sektor Ekonomi Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertekad untuk senantiasa menguatkan peran perempuan di sektor ekonomi, salah satunya dengan memberikan zakat produktif bagi perempuan pelaku usaha mikro atau ultra mikro di Jawa Timur. "Dengan demikian, kita berharap ada optimisme yang makin kuat untuk mendorong Jatim bangkit," ujar Gubernur Khofifah usai mengikuti Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 dan HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan dengan tema, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, di Hotel Paseban Sena Kota Probolinggo, Minggu, (26/12). Menurutnya, momentum hari ibu dengan memberikan zakat produktif bagi pengusaha ultra mikro bagi ibu-ibu yang berjualan di pasar tradisional agar mereka memiliki modal sehingga bisa terus survive. "Insyaallah kita akan berbagi zakat produktif kepada perempuan pelaku usaha mikro atau ultra mikro di Pendopo Kabupaten Probolinggo," ungkapnya. Dengan adanya pendistribusian program semacam ini, Gubernur Khofifah optimis mampu merajut kebersamaan dan sinergi serta menonjolkan keunggulan- keunggulan kompetitif dan komparatif di masing-masing daerah. Selain itu, sambung Gubernur Khofifah, Wali Kota Probolinggo sempat menyampaikan beberapa andalan dan unggulan yang belum diketahui seperti artefak peninggalan Rasulullah Muhammad SAW milik Abdul Mannan Gembong dan telah teruji kebenarannya karena bersertifikat Saudi Commision for Tourism and National Heritage. "Lalu ada Gereja Merah di Probolinggo yang mana Gereja Merah hanya ada dua, yakni Negara Belanda dan di Kota Probolinggo," tuturnya. Hal-hal yang menjadi andalan dan unggulan
daerah ini, lanjut Gubernur Khofifah, sesungguhnya harus terus dipromosikan supaya dikenali dan kemudian bisa menjadi energi positif. "Tentunya bukan hanya bagi daerah yang bersangkutan, tetapi bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono juga menyerahkan 19 penghargaan kepada perempuan-perempuan yang memiliki pengaruh bagi keluarga dan masyarakat. Masing-masing penghargaan diberikan kepada Frantix Tradewi dari Kabupaten Jember sebagai Perempuan kepala keluarga kreatif dan inovatif dalam berwirausaha saat pandemi Covid-19. Sri Suryaningsih dari Kabupaten Bangkalan sebagai Perempuan pelaku industri rumahan kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi Covid-19. Lalu, Rindawati dari Kabupaten Jombang, Perempuan Korban Kekerasan kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi Covid-19. Mutmainah dari Kabupaten Banyuwangi sebagai Perempuan Purna Pekerja Migran kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi Covid-19. Masing-masing mendapat uang Rp 2,5 juta dari bank Jatim dan Rp 5 juta dari Gubernur Khofifah. Penghargaan berupa piagam kepada salah satu pengurus BKOW Provinsi Jatim berusia 91 tahun yang masih aktif berorganisasi hingga saat ini, Hartini Mochtar. Penghargaan Pimpinan Wilayah Muslimat NU yang melakukan pendampingan stunting Tahun 2021, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyah Jatim melakukan pendampingan stunting Tahun 2021. Masing-masing menerima piagam dan uang pembinaan Rp 25 juta. Penghargaan kepada Ketua PW Fatayat NU atas pendampingan reGubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada PW Muslimat NU Jatim atas peran sertanya dalam melaksanakan pendampingan pencegahan stunting di Jawa Timur.
produksi perempuan di Jatim tahun 2021 dan Ketua PW Nasiyatul Aisyah Jatim atas pendampingan reproduksi perempuan di Jatim tahun 2021. Masing-masing menerima uang pembinaan Rp 15 juta. Risa Santoso sebagai perempuan asal Jatim lulusan University Harvard, Amerika Serikat dan menjadi rektor Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang. Sumarti ibu dari Rizky Gusti Preyambodo sebagai ibu inspiratif yang sabar dan penuh kasih mendorong semangat kreatifitas putranya yang difabel melalui seni lukis dengan menerima bantuan uang senilai Rp 5 juta. Umu Choiriyah ibunda Andi Dirgantara sebagai ibu inspiratif yang berhasil mendidik, menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial putranya terhadap sesama dalam penanganan Covid-19 di Jatim dengan memberikan sumbangan dari celengan pribadi. Beliau menerima uang senilai Rp 5 juta. Lalu, Ibu Maryam dengan
kasih mengasuh keempat buah hatinya yang mengalami difabel. Beliau mendapat piagam serta dana pembinaan senilai Rp 5 juta. Penghargaan kepada Ketua Ikatan Bidan (KIB) Indonesia atas peningkatan mutu pelayanan KIA di Jatim tahun 2021. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan penghargaan kepada Kepala Daerah yang Responsif terhadap layanan melalui pembentukan UPTD perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, yakni Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Situbondo Timbul Prihanjoko dan Bupati Malang Sanusi. Gubernur Khofifah juga menyapa secara online tiga bupati dan wali kota yang telah berinovasi bagi perempuan, yakni Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas atas Inovasi Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Inovasi Ruang Rindu (tempat kon-
sultasi bagi masyarakat). Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atas Inovasi bantuan modal dan peralatan untuk Perempuan di seluruh kelurahan, bantuan seragam bagi siswa sekolah. Serta Bupati Blitar Rini Syarifah atas inovasi pelatihan kewirausahaan bagi Perempuan dan inovasi program Salam Sak Jangkah (cetak e-KTP tingkat kecamatan). Setelah menyerahkan penghargaan, Gubernur Khofifah menerima cinderamata dari Ketua Umum BKOW Jatim Fatma Syaifullah Yusuf dan hand bouquet dari Ketua DPW Provinsi Jatim Andriyanto. Turut hadir secara langsung Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Ketua Umum BKOW Jatim Fatma Syaifullah Yusuf, Ketua Bhayangkari Jatim Ully Nico Afinta, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jatim, Bupati dan Wali Kota serta Kepala OPD Provinsi Jatim terkait. [tam*]
Bupati Gresik Pantau Langsung Uji Coba Penerapan e-Parkir Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memulai uji coba dan juga sosualisasi penerapan parkir non tunai (cashless) pada Senin (27/12). Sosialisasi untuk para jukir dan masyarakat ini dilakukan di sepanjang Jalan Gresik Kota Baru (GKB). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) didampingi Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Edy Hadisiswoyo meninjau langsung penerapan eparkir tersebut. Gus Yani melihat langsung mekanisme pembayaran
parkir dengan menggunakan scan barcode atau dengan aplikasi Qris. "Masyarakat yang sudah mempunyai aplikasi pembayaran dan berisi saldo, sudah langsung bisa melakukan pembayaran. Tetapi yang tidak memiliki saldo akak menggunakan handphone dari rekan jukir dulu," kata Gus Yani. Gus Yani menuturkan, pihaknya akan terus melalukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui secara jelas mekanisme yang diterapkan. "Saya minta kepada Dishub dan Satpol-PP untuk terus memantau di
lapangan dan memberikan sosialisasi intens kepada para jukir dan masyarakat terkait mekanismenya," tutur Bupati milenial itu. Gus Yani melanjutkan, penerapan e-parkir di Gresik ini juga sebagai implementasi Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Smart City menuju pemerintahan yang good government. Disisi lain, Gus Yani optimis bahwa penerapan eparkir ini juga akan terwujudnya tata kelola pemerintahan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang transparan serta akuntabel. [eri]