Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Wage, 28 JANUARI 2021
Rumah Sakit Rujukan Khusus Covid-19
Kesiapan RS Paru Dungus Mencapai 90 Persen
Surabaya, Bhirawa Pemprov Jatim menambah fasilitas Rumah Sakit (RS) Lapangan khusus Covid-19. RS Paru Dungus Madiun pun ditunjuk sebagai RS Rujukan Khusus Covid-19. Pembangunan Rumah Sakit yang terletak di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ini terus dikebut. Pengawasan pembangunan pun terus dilakukan, salah satunya dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono yang kembali meninjau kesiapan RS Paru Dungus Madiun, Rabu (27/1). Saat meninjau, Sekdaprov didampingi Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi; Ketua Gugus Tugas Tracing, dr Kohar Hari Santoso. Selain itu juga ada Direktur RS Jiwa Menur, dr Ilham dan Kadis PR KP & Cipta Karya Jatim, Ir Baju Trihaksoro. “Progres RS Paru Dungus ini sudah mencapai 90 persen,” kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Heru menambahkan, peninjauan juga dilakukan di berbagai ruang pelayanan dan tempat inap pasien. Dari peninjauan ini, Heru mengaku progres pembangunannya sangat cepat, mencapai 90%. Sehingga dalam sesegera mungkin dapat diresmikan. “Diharapkan, akhir pekan ini RS Paru yang berkapasitas 150 bed ini sudah bisa diresmikan sebagai RS Rujukan Khusus Covid-19,” pungkasnya. Pada peninjauan ini turut hadir, yakni Kadinkes Jatim, dr Herlin Ferliana dan Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono dan Tenaga Ahli Kebencanaan, Suban Wahyudiono. [bed] Ist
Jajaki Kerjasama Pengembangan Cable Car di Jatim
Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak terus mendorong potensi kerjasama baik perdagangan, investasi maupun transportasi dengan Kolombia. Salah satunya terkait pengembangan cable car di Jatim. Dimana saat ini Jatim berencana mengembangkan cable car di beberapa daerah pegunungan di Jatim. “Jadi di Kolombia ini banyak cable car yang dipasang di daerah pegunungan Andes, salah satunya di Medelline. Kita melihat potensi masyarakat menginginkan adanya cable car di daerah-daerah pegunungan di Jatim ini tinggi. Jadi kita ingin ke halaman 11
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) bersama Dubes RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto diruang kerja, Rabu (27/1).
MITRA
Dukung Vaksinasi Covid-19 SEBAGAI salah satu elemen penting mitra Pemkab Situbondo, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Situbondo, tak pernah berhenti memberikan dukungan kepada program yang digagas pemerintah. Satu diantaranya program vaksin Covid-19 Sinovac, yang dilaunching, Rabu (27/1), di RSUD Situbondo. Ketua LDII Kabupaten Situbondo, Agus Triono, ikut tampil dalam garda terdepan dalam suksesnya program yang di inisiasi Presiden Joko Widodo ke halaman 11
Agus Triono
Sentil
Komisi E Sayangkan Dinkes Jatim Tak Punya Data Stunting 2020 - Data lama jadi acuan Polrestabes Gagalkan Sabu dari Medan - Memanfaatkan masa pandemi Satgas Covid-19 Tulungagung Bubarkan PTM di Dua SMK - Mungkin siswa dan gurunya bosan daring
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono meninjau kesiapan RS Paru Dungus Madiun, Rabu (27/1).
2020, Realisasi PMDN Jatim Tertinggi Se-Indonesia
Air Sungai Meluap, Lahan Pertanian Terendam
Pemprov, Bhirawa Provinsi Jatim menempati posisi tertinggi Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2020.
Berdasarkan laporan Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang disampaikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, reaisasi investasi Jatim sepanjang tahun 2020 mencapai Rp78,3 triliun. Realisasi tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp 22,6 triliun dan PMDN sebesar Rp 55,7 triliun. “Capaian ini meningkat 33,8% dibanding tahun sebelumnya. Sementara skala nasional investasi naik 2,1%,” ungkap
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (27/01). Pertumbuhan positif ini, ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Komisi E Sayangkan Dinkes Jatim Tak Punya Data Stunting 2020 DPRD Jatim, Bhirawa Virus corona telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, selain itu juga berdampak pada meningkatnya angka pengangguran dan jumlah orang miskin. Karena miskin, maka asupan gizi juga menjadi berkurang. Kekurangan gizi diketahui menyebabkan lahirnya bayi stunting atau gagal tumbuh alias kerdil. Bisa diantisipasi, anak yang lahir dengan kondisi stunting Tahun 2020 akan memasuki usia angkatan kerja pada Tahun 2045, yang bertepan dengan ketika Indonesia merayakan pesta emas atau ke-
Anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husyairi
merdekaan RI berusia 100 tahun. Jadi, diperkirakan akan tampil generasi angkatan kerja stunting di Tahun 2045. Di Jatim, rupanya tidak memiliki data stunting sejak 2020 silam. Dipastikan bahwa Jatim bebas stunting akan sulit tercapai. Merujuk pada Program Nawa Bhakti Satya yakni Jatim Cerdas dan Sehat pun tersendat. Tidak ada data Stunting di Jatim per tahun 2020 diakui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Drg Vitria Dewi. Menurut dia, Dinkes Jatim menggunakan data ke halaman 11
Bojonegoro,Bhirawa Pasca hujan deras disertai angin diwilayah Kabupaten Bojonegoro terjadi, pada Selasa (26/1) kemarin mengakibatkan 9 rumah di Desa Jumput, Kecamatan Sukosewu terendam banjir setinggi 20 cm sampai 25 cm. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengungkapkan, banjir juga mengakibatkan infrastruktur publik terendam, berupa jalan poros desa sepanjang 750 meter dengan ketinggian 70 cm sampai 100 cm. Sedangkan lahan padi sekitar 25 hektare (ha) yang berumur 1 bulan sampai 2 bulan juga ikut terendam. “Saat ini air sudah surut, tetapi masih menggenangi jalan desa dan lahan pertanian. Sedangkan untuk kondisi di rumah warga, sekarang sudah surut,” katanya, kemarin Rabu (27/1). Nadif Ulfia menjelaskan, bahwa bajir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Tegalkodo dan Sungai Jumput yang mengalami kenaikan, lantaran tidak bisa menampung debit air hujan. “Air mulai meluap pada pukul 21.00 WIB dan sekitar pukul 01.00 WIB dan sudah menggenangi Rt 03 hingga Rt 05 di Rw 02,” jelasnya. Merespons kejadian banjir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah berkoordinasi ke halaman 11
Petugas dari BPBD melakukan pemantauan dan pendataan dampak banjir di lokasi.
Cerita Fathorrahman, Kasi Dinas Perikanan Situbondo yang Tak mengenal WFH
Tetap Terapkan Prokes Ketat, Teringat Wejangan Presiden Soeharto di Istana Negara
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, hampir seluruh OPD di Kabupaten Situbondo menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Namun di tengah penerapan WFH itu, ada salah satu Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, bernama Fathorrahman yang tetap menerapkan work from office (WFO) atau bekerja dari kantor. Sawawi, Kab Situbondo
Sebagai salah satu ASN, Fathor-panggilan akrab Fathorrahman, setiap pagi sudah berada di tempat kerjanya, di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Pria yang aktif di kepengurusan PCNU Situbondo itu paling tidak suka menerapkan WFH. “Saya anti WFH. Setiap hari harus bekerja dari kantor. Tetapi harus mematuhi protokol kesehatan (prokes),” tegas Fathor, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/1) lalu. Ada alasan logis bagi Fathor kenapa menolak WFH. Pertama,
Fathorrahman for Bhirawa.
Fathorrahman bersalaman dengan Presiden Soeharto saat mengikuti program Cerdas Tangkas P-4 tingkat nasional di Istana Negara pada 2 Oktober 1989 silam.
di ruang kerjanya setiap hari selalu ada tamu atau nelayan yang datang sehingga harus ditemui. Kedua, sejak Januari 2021 lalu, Fathor mendapat tambahan amanah sebagai Kasi Pemasaran dan Pengolahan HP dan Kasi Pengendalian SDP. “Nah dengan tambahan dua jabatan itu, mau tidak mau saya harus setiap hari datang ke kantor. Sejak pandemi Covid-19 saya tidak pernah WFH,” tegas Fathor. Konsistensi sikap yang dimiliki Fathor ini bukan baru berkembang, melainkan sudah mendarah daging sejak masik sekolah SDN Inpres Desa Kla ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 2
Pemkab-BPN Sosialisasikan Program PTSL
Operator Lapangan Agar Menjalankan Amanah Secara Profesional Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Adhryansah, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Probolinggo Martono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono. Sosialisasi program PTSL tahun 2021 ini diikuti oleh sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, 13 camat serta 61 kepala desa di Kabupaten Probolinggo yang mengikuti secara virtual. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Probolinggo Martono, Rabu (27/1) menyampaikan untuk kegiatan PTSL tahun anggaran
2021 mendapatkan target 53.100 bidang dan berlokasi di 13 kecamatan diantaranya Kecamatan Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Gading, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Lumbang, Maron, Paiton, Pakuniran, Sukapura dan Tegalsiwalan. “Dalam program PTSL tahun 2021 ini kita mempunyai strategi mendekat, merapat dan menyeluruh yang tujuan akhirnya menciptakan desa lengkap, kecamatan lengkap dan kabupaten lengkap,” ujarnya. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan Pemkab Probolinggo mendukung penuh PTSL ini karena merupakan program pemerintah yang berskala nasional. “Tujuannya untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah masyarakat secara pasti,” katanya. Dengan program PTSL ini Bupati Tantri mengharapkan agar kedepan bisa mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu menyelesaikan target dengan baik. Pada saatnya nanti dalam proses
tahapan sampai dengan proses penyerahan sertifikat kepada masyarakat happy ending semuanya. “Kami mohon kepada operator lapangan untuk menjalankan amanah tersebut secara profesional. Namun, ini juga harus didukung dari seluruh unsur atau stakeholder terutama para kepala desa serta camat agar PTSL ini berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya. Pada (6/1) Pemerintah RI melalui Pemkab Probolinggo, telah menyerahkan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020. Dilaksanakan secara simbolis, sebanyak 2.174 sertifikat, diterima perwakilan. Lebih lanjut Martono mengungkapkan, bahwa lokasi yang telah dilakukan program PTSL dapat dipergunakan oleh daerah lain. Untuk perencanaan pembangunan dan investasi daerah akan lebih jelas dari segi luas dan letak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Melalui ini, nantinya diharapkan pertumbuhan ekonomi akan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Bupati Tantri (tengah) beserta muspida plus sosialisasi program PTSL.
semakin meningkat. Termasuk, agar dapat menyelesaikan sengketa batas administrasi di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya. Bupati Tantriana Sari, menyebut BPN setempat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam hal penyelesaian sertifikat tanah. Melalui sertifikat tanah
sebagai jaminan secara hukum memberikan dampak yang luar biasa. “Sertifikat ini tidak hanya jaminan keamanan dan kepastian yang dirasakan masyarakat dan peningkatan PAD. Namun juga memberikan efek yang luar biasa dalam hal investasi, kemajuan daerah dan perputaran ekonomi,”
ucap istri Anggota DPR RI Hasan Aminuddin ini. Bupati 2 periode ini menargetkan, tahun 2021 ini mampu mencapai empat kali lipat dari tahun 2020 menjadi tantangan bersama. Tentunya perlu dikuatkan komunikasi dan sinergi yang baik dalam mengatasinya, tambahnya. [wap]
Pemkab Terapkan WFO ASN 25 Persen Pemkab Tulungagung, Bhirawa Seiring Kabupaten Tulungagung masuk dalam daerah yang menerapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemkab Tulungagung bakal melakukan pembatasan jumlah ASN yang masuk kantor atau work form office (WFO) sebanyak 25 persen. Tidak lagi 50 persen seperti yang dilakukan selama ini.
trie diana/bhirawa
Giat Bersihkan Sungai
Musim penghujan, kini Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya giat membersihkan sampah sungai dengan menggunakan perahu karet dibawah jembatan baru Joyoboyo Surabaya, Rabu (27/1).
Dinsos Sukseskan Lima Program Prioritas Pemprov, Bhirawa Tahun 2021, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mempunyai lima program prioritas. Untuk menyukseskan kelima program tersebut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur meninta seluruh jajaran agar melakukan persiapan mulai dari saat ini. Sekedar diketahui, kelima program prioritas Dinsos Jatim adalah Jatim Bebas Pasung, Jatim Social Care, Jatim Peduli Anak dan Perempuan, Jatim Home Care, serta Jatim Peduli Lansia dan Disabilitas. “Tahun ini kita punya lima program prioritas dan sudah dilaporkan kepada ibu Gubernur Jatim. Kalau tidak dipersiapkan
mulai dari sekarang, maka akan jadi beban,” ujar Alwi saat memimpin rapat bersama para pejabat Dinsos Jatim di aula gedung A kantor Dinsos Jatim, Rabu (27/1). Dalam acara yang juga diikuti UPT Dinsos Jatim secara virtual itu, Alwi juga menyampaikan mulai tahun ini ada perubahan kebijakan, yakni pemberlakuan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang dikelola Kementerian dalam Negeri. “Arahan dari ibu Gubernur Jatim, kita semua harus tahu SIPD, karena tingkat kesulitannya tinggi. Berbeda dengan sistem lama yang ada di provinsi. Misalnya ada perubahan lebih mudah
diperbaiki. SIPD ada di Kemendagri, jadi tidak mudah. Maka, kata kuncinya, perencanaan harus bagus,” tandasnya. Menyampaikan pesan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Alwi mengajak seluruh SDM Dinsos Jatim untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Dinsos Jatim bekerja. Salah satunya, melalui media sosial. “Menurut ibu gubernur, saat ini media sosial menjadi media mainstream. Jika tidak mengoptimalkan publikasi kerja kita melalui media sosial, maka kita tenggelam. Ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban atas kewajiban kita kepada masyarakat,” kata Alwi.
Di akhir arahannya, Alwi mengajak untuk menumbuhkan semangat kebersamaan seluruh SDM yang dimiliki Dinsos Jatim. “Tugas-tugas berat ini akan terasa ringan karena ada kebersamaan kita untuk menyelesaikan,” pungkasnya. Hadir dalam acara ini, Sekretaris Dinsos Jatim Restu Novi Widiani, Kabid Linjamsos Ir Moehammad Anas, Kabid Pengembangan Penyelenggaraan Kesos Hoirun Nawalah MKes, Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Sufi Agustini, Kabid Rehabilitasi Sosial Sugiono, dan kepala seksi di masingmasing bidang. [rac]
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai rapat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (27/1), mengungkapkan mulai Kamis (28/1), ASN Pemkab Tulungagung yang bekerja di kantor dibatasi hanya 25 persen saja. “Yang 75 persen bekerja dari rumah atau WFH (work frome home). Ini karena pemberlakuan perpanjangan PPKM,” ujarnya. Pemberlakuan jumlah ASN yang masuk kantor hanya 25 persen setiap hari kerja tersebut, menurut dia, akan diatur oleh kepala OPD masing-masing. “Tinggal diatur saja. Tidak mungkin ada kesiulitan dalam mengaturnya,” tuturnya. Sedang untuk pembatasan jam malam, Bupati Maryoto Birowo mengatakan tetap diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB sampai 04.00 WIB, atau seperti yang tercantum dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/34/ KPTS/013/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019. “Tetapi ada pula kelonggaran untuk saat ini. Seperti di GOR Lembu Peteng yang semula akan ditempati untuk rumah sakit lapangan tidak jadi. Sehingga para PKL atau food truck bisa kembali berjualan di sana,” paparnya. Ia pun memperingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan jam malam. Terlebih bagi pedagang makanan yang berjualan di malam hari. “Boleh berjualan sampai malam tetapi pelanggannya tidak makan di tempat. Harus take away (di bawa pulang),” tandasnya. Terkait penyelenggaraan hajatan dan pembukaan tempat wisata, mantan Sekda Tulungagung ini mengungkapkan akan meluncurkan video sebagai role model pelaksanaan hajatan selama PPKM berlangsung. “Dan mengenai tempat wisata nanti dibuka secara bertahap,” ucapnya. [wed]
Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun Wali Kota Madiun Pertama Kali yang Divaksinasi
Pemkot Madiun melaksanakan Pencanangan Vaksinasi Covid-19, di Aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Rabu (27/1). Dalam pelaksanaannya, vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan vaksin dan sarana pendukung lainnya.
Namun kebutuhan sarana dan prasarana terus dicukupi, artinya pelaksanaan vaksinasi telah dipersiapkan secara matang. Tak terkecuali pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin mulai dari Kota Bandung ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan selanjutnya sampai ke Kota Madiun oleh pihak kepolisian agar tidak terjadi kendala maupun gangguan. Selain itu personil juga disiagakan selama 24 jam ditempat yang akan dijadikan sebagai penyimpanan vaksin pada Gudang Perbekalan Obat Jalan Candi Sewu Madiun. Harapan supaya benar-benar aman. Pada kesempatan pertama, pelaksanaan vaksinasi di Kota Madiun akan diberikan kepada 17 orang dengan rincian, Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Kajari, Dandim, Kapolres Madiun Kota, Wakil Ketua DPRD, Ketua TP PKK Ketua Forum Kota Madiun sehat, Tokoh Agama, dan 7 perwakilan organisasi profesi kesehatan yang bertempat di ruang pertemuan lantai 3 RSUD Kota Madiun. Prosedur pemberian vaksin, para penerima vaksin terlebih dahulu dila-
sudarno/bhirawa
Usai mengikuti vaksinasi covid-19, Wali Kota Madiun, H. Maidi (tengah) disaksikan Forkopimda Kota Madiun memberikan keteratangan kepada wartawan di Aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Rabu (27/1). kukan verifikasi data di meja pertama, Prosedur terakhir dilakukan observasi sistem kesehatan secara menyeluruh, pada tahap berikutnya di meja kedua selama 30 menit untuk memonitor serta menjaga produktifitas dan memidilakukan screening kesehatan, ter- kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca nimalkan dampak sosial dan ekonomi. masuk identifikasi penyakit penyerta. Imunisasi (KIPI). Setelah itu, petugas akan “Saya menghimbau kepada masyarakat Screening dimaksudkan untuk melihat memberikan penyuluhan tentang 3M dan Kota Madiun, jangan takut di vaksin, mari kondisi Kesehatan calon penerima vaksin, vaksinasi Covid-19 serta pemberian kartu kita dukung program pemerintah demi dan melihat apakah penerima vaksin vaksinasi elektronik kepada peserta. kesehatan bersama. Saya juga tegaskan, sudah memenuhi persyaratan pemberian Pada kesempatan itu, Wali Kota Madiun, vaksin Covid-19 gratis, halal, dan aman,” vaksin. Sementara itu, screening kese- H. Maidi mengatakan bahwa vaksinasi tutur mantan Sekda Kota Madiun. hatan tersebut meliputi tensi, GDA dan merupakan program pemerintah, semua Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Rapid Antigen. Ini bukan prosedur atau akan mendukung. Maidi siap bilamana dengan divaksin bukan terus bebas namun wajib, melainkan hanya inovasi dari divaksin yang pertama sebagai percontohan tetap menjaga protokol kesehatan. “Percaya masing-masing kabupaten/kota. di Kota Madiun mengikuti jejak Bapak diri boleh, tetapi tetap menjalankan protokol Jika calon penerima vaksin dinyatakan Presiden yang sudah melaksanakannya. kesehatan. Sampai pandemi ini benar – benar sehat maka vaksinasi dapat diberikan. “Yang jelas, pemberian vaksin dinyatakan hilang, semua kegiatan tidak boleh Tahap selanjutnya di meja yang ketiga Covid-19 diberikan kepada petugas lepas dari yang namanya protokol kesepetugas akan memberikan vaksinasi pelayanan yang sifatnya sering ber- hatan,” pungkasnya. secara intra maskular pada lengan kiri temu dengan masyarakat, nah itu kita Pencanangan vaksinasi ini akan sesuai prinsip penyuntikan aman. prioritaskan,” tegasnya. diikuti oleh tenaga Kesehatan di fasilitas Pada tahap berikutnya di meja ke empat Sementara itu tujuan vaksinasi pelayanan Kesehatan sesuai dengan petugas akan mencatat hasil pelayanan Covid-19 adalah membentuk keke- jadwal yang sudah ditentukan. Tahapan vaksinasi, memasukkan nama vaksin dan balan kelompok, menurunkan ke- pemberian vaksin untuk gelombang nomor batch vaksin yang sudah diberikan sakitan dan kematian akibat virus pertama, pada bulan Januari-April 2021 kepada sasaran pada aplikasi PCare. Covid-19, Melindungi dan memperkuat dengan memprioritaskan tenaga Kese-
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, H. Maidi disaksikan Forkopimda, orang yang pertamakali diambil vaksinasi covid-19 di Kota Madiun, di Aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Rabu (27/1). Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, H. Armaya disaksikan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS dan Wakil Katua DPRD Kota Madiun, Istono , juga diambil vaksinasi covid-19, Rabu (27/1).
sudarno/bhirawa
hatan, pejabat publik dan lansia (untuk usia 60 tahun keatas masih menunggu konfirmasi keamanan vaksinasi pada usia tersebut). Selanjutnya gelombang kedua pada bulan April 2021-Maret 2022
untuk kelompok masyarakat rentan dan lainnya. Sebagai informasi jumlah sasaran penerima vaksin untuk tenaga kesehatan di Kota Madiun sebanyak 3.955 orang.[dar.adv ]
LEGISLATIF Dewan Minta Batas Modal 30 Persen Kontraktor Dihapus Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 3
DPRD Probolinggo, Bhirawa Modal batas untuk kontraktor yang diterapkan Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo tidak efektif. Komisi III DPRD Kota Probolinggo pun minta batas modal yang dijadikan syarat dalam lelang itu dihapus. Denda Rp2 juta per hari selama masa perpanjangan proyek mapolsek. Dinas PUPR Perkim memang menyaratkan modal 30 persen dari nilai konstruksi bagi peserta lelang konstruksi. Tujuannya, sebagai salah satu bentuk seleksi untuk menentukan kualitas kontraktor. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Rianto, Rabu (27/1) memandang, penerapan ketentuan modal 30 persen tidak efektif untuk menyaring kontraktor yang baik. Terbukti, ada kontraktor yang mengajukan penambahan proses pekerjaan pembangunan. “Apa dasar hukum dari pemerintah menerapkan ketentuan modal 30 persen bagi kontraktor?” tandasnya. Komisi III itu pun mengurus agar ketentuan modal 30 persen dihapus. “Kami membantu agar ketentuan modal 30 persen dari nilai konstruksi itu dihapus. Pembangunan kantor Polisi Sub Sektor Kanigaran kan diperpanjang. Artinya, persyaratan ini tidak relevan
untuk menyaring kontraktor yang baik,” terangnya. Hal senada Proposal Heri Poniman, anggota komisi III. Menurutnya, ketentuan batas modal 30 persen dari nilai konstruksi memberatkan kontraktor. “Persyaratan ini memberatkan kontraktor. Jadi, lebih baik dihapus saja, “tuturnya. PPTK Dinas PUPR Perkim Rahma Kurniadi menjelaskan, penetapan persyaratan tersebut Permen PUPR Nomor 14/2020. Isinya, mengizinkan pemerintah daerah untuk menambah persyaratan lelang. “Dasarnya adalah Permen PUPR Nomor 14/2020, tepatnya dalam pasal 58. Di sana sumber bahwa membolehkan pemerintah daerah untuk memenuhi persyaratan peserta lelang,” katanya. Agus Rianto menjelaskan bahwa memang betul ada dasar untuk memenuhi persyaratan untuk lelang. Namun tidak ada landasan
Mapolsek Kanigaran dalam masa perpanjangan waktu pengerjaan.
hukum untuk persyaratan batas 30 persen dari nilai konstruksi. Karena tampaknya pihaknya meminta persyaratan itu dihapus saja. Seperti halnya pembangunan kantor Polisi Subsektor Kanigaran, Polres Probolinggo Kota, seharusnya sudah rampung sejak tahun kemarin. Ternyata, kontraktor tak mampu me-
wiwit agus pribadi/bhirawa
nyelesaikannya dan meminta perpanjangan waktu. Jumat (22/1), mereka mengklaim pembangunannya sudah selesai 100 persen. Direktur Konsultan Pengawas Pembangunan Sub Mapolsek Kanigaran Wahyu Dwi Rediana mengatakan, pembangunan kantor polisi ini sudah selesai 100 persen. Na-
mun, masih dalam masa penambahan waktu pengerjaan dan digunakan untuk memastikan kebocoran-kebocoran bangunan. “Selama masa penambahan pembayaran denda Rp 2 juta per hari tetap berjalan sampai dinyatakanas oleh Dinas PUPRPerkim,” lanjutnya.
Soal penyebab pembangunannya, Wahyu mengatakan, saat awal pembangunan, pihaknya mengestimasi butuh waktu sekitar 100 hari. Namun, pihak Dinas PUPR-Perkim mengatur 90 hari. “Bisa sebenarnya jika pengerjaan bangunan ini dilakukan pagi, siang, dan malam. Namun, ternyata tetap mengalami masalah sehingga mengajukan permintaan, “ kilahnya. PPTK Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo Rahman Kurniadi mengatakan, perpanjangan masa pengerjaan Sub Mapolsek Kanigaran ditetapkan selama 50 hari sejak P1 pada 24 Desember 2020. “Kalau ternyata dalam masa penambahan 50 hari tidak selesai, maka putus kontrak. Tidak bisa diperpanjang lagi, “lanjutnya. Lebih lanjut Agus Rianto mengatakan, secara fisik pembangunan kantor polisi telah selesai 100 persen. Namun pembayaran denda masa penambahan masih berkelanjutan. “Tadi disampaikan sudah 21 hari. Dengan biaya per hari Rp 2 juta, tinggal dikalikan jumlah hari sampai nanti dinyatakan selesai oleh Dinas PUPR. Kalau dinyatakan 5 hari lagi baru selesai, jadi 26 hari,” tambahnya. [wap]
KILAS DEWAN
Pemkab Trenggalek Ajak OPD Satukan Tekat Raih Nilai lebih Tinggi Trenggalek, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Trenggalek bertekad mengejar nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) A setelah sebelumnya berhasil mempertahankan nilai SAKIP BB pada tahun anggaran sebelumnya. Membuka kegiatan pembinaan SAKIP penguatan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) di Hall Prigi Hotel Bukit Jaas Permai, Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., mengajak komitmen semua OPD untuk mewujudkan hal tersebut. Menurut Sekda Trenggalek, SAKIP sangat penting sehingga OPD harus mau serius meningkatkan SAKIP di lingkup perangkat daerah masing-masing. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam rapat staf yang dilakukan sebelumnya. Ada 7 poin penting yang ditekankan oleh Bupati Trenggalek dan salah satunya peningkatan nilai SAKIP ini guna menjaga akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehingga kinerja pemerintah dapat terlihat jelas dan terukur. “Kekurangan tinggal sejengkal, mari kita kejar bersama,” ujar Joko Irianto saat membuka kegiatan ini, Rabu (27/1/2021). Kami sangat berharap lanjutnya “semua OPD memahami materi yang diberikan narasumber sehingga dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sudah tidak salah,” imbuh mantan Kepala Dinas Parieisata dan Kebudayaan ini. [wek]
Bupati: Setelah Divaksin, ‘Ojo Sembrono’, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengingatkan kepada pihak-pihak yang telah divaksin Sinovac agar tidak teledor dan tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19. Bupati menggunakan istilah, ‘ojo sembrono’ saat mengingatkan di acara Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid19 di Puskesmas Tambakrejo, Jombang, Rabu (27/01). Selain melakukan pencanangan, pada kesempatan ini Bupati Jombang juga meresmikan 6 Gedung Baru Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Jombang yakni, Puskesmas Bareng, Puskesmas Plandaan, Puskesmas Tambakrejo, Puskesmas Mojowarno, Pukesmas Peterongan, dan Puskesmas Mayangan. “Dengan adanya vaksinasi ini kita tetap harus menjaga Protokol Kesehatan. Jadi ‘Nuwun Sewu’, istilahnya yaitu, ‘Ojo Sembrono,” kata Bupati Jombang saat memberikan sambutan. Dikatakan Bupati Jombang, selain dilakukan launching Vaksinasi Sinovac di Puskesmas Tambakrejo, pada hari itu juga dilakukan vaksinasi serentak di 34 Puskesmas seKabupaten Jombang, 11 rumah sakit, dan 2 klinik di Kabupaten Jombang. [rif]
Bupati Tuban, H Fathul Huda saat menyaksikan langsung proses vaksin pada Ketua DPRD Tuban HM Miyadi.S.Ag.
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban Canangkan Vaksinasi Covid-19 Ketua DPRD Penerima Vaksin Pertama
Tuban, Bhirawa Bupati Tuban H Fathul Huda meninjau langsung proses Vaksinasi Covid19 di Pendopo Kridho Manunggal, Rabu (27/01/2021) jam 10.00 WIB pagi. Bersamaan itu, Bupati Fathul Huda juga mencanangkan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Tuban. Vaksinasi yang dilakukan oleh Satgas Gugus Covid19 beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban tersebut, diikuti oleh 15 orang penerima yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pejabat publik. Acara dibuka dengan pembacaan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan, Dr Bambang Priyo Utomo. Ia menyampaikan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac sampai pada saat ini aman. Vaksin tersebut juga telah dipakai untuk
vaksinasi di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. "Alhamdulillah sampai saat ini belum ada bukti kejadian negatif pasca Vaksinasi, jadi santai saja, Insyaallah aman," tutur Bambang Priyo Utomo. Sedangkan Bupati Fathul Huda menyampaikan, proses Vaksinasi Covid-19 pada hari ini diprioritaskan dan diawali oleh tokoh masyarakat, Forkopimda beserta ibu serta tenaga kesehatan (Nakes) dan nantinya semua pasti untuk masyarakat. "Diprioritaskan pertama untuk tokoh masyarakat dan Forkopimda adalah untuk memotivasi masyarakat, untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa Vaksin ini tidak berbahaya dan tidak ada satupun masyarakat yang nanti sudah dapat jatah vaksin tidak meno-
lak," tegas Bupati Tuban dua periode. Usaha vaksinasi adalah usaha yang paling tepat untuk menyelesaikan wabah Covid-19. "Nanti kita dari Forkopimda akan menyisir semuanya yang dapat vaksin harus mengikuti vaksinasi, vaksin ini sangat aman karena sudah melalui serangkaian uji coba di Indonesia maupun WHO," ungkap Bupati Huda. Bupati Huda menghimbau kepada masyarakat agar tidak ada yang terprovokasi dengan berita hoax, karena dengan satu dua orang yang tidak setuju kemudian terpengaruh. "Saya minta tidak ada yang terpengaruh oleh berita hoax itu, lihatlah kenyataannya Jawa Timur yang sudah divaksin tidak ada yang indikasi apapun, seandainya ada itu hanya masalah yang ringan-ringan saja
seperti pusing tapi itupun belum ada keluhan sama sekali," katanya. Mantan Ketua PCNU Tuban ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, dan Satgas gugus yang tidak pernah lelah serta Nakes yang tidak pernah bosan karena tiap hari yang menghadapi puluhan pasien baru Covid-19. "Ini adalah kerjasama dan kerja keras yang sudah selama ini, mudah mudahan dibalas oleh Allah," imbuhnya. Untuk diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Tuban tidak mengikuti vaksinasi dikarenakan menurut validasi dari Kemenkes bahwa Vaksin jenis Sinovac hanya diperbolehkan untuk masyarakat dengan umur 18-59 tahun. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Tuban berumur diatas 60 tahun. [hud]
DPRD Gelar Sidang Paripurna Pemberhentian dan Penetapan Bupati Terpilih Sebagai mana tindak lanjut surat dari komisi pemilihan umum kab. Gresik No.38/PL.027.SD/3525/KPU-Kab/1/ 2021. Tanggal 23 Januari, tentang penyampaian penetapan pasangan calon bupati Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani serta Wakil Bupati Aminatun Habibah. DPRD Gresik mengelar sidang paripurna pengumuman pemberhentian bupati Sambari Halim Radianto, dan wakil bupati Moh Qosim masa jabatan 2016-2021. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Abdul Qodir, bersama Wakil Ketua Mujid Riduan, dan anggota dewan di selengarakan secara virtual. Dalam pidato terakhir Wabup M.Qosim yang menyampaikan secara virtual memgatakan, ucapan banyak terima kasih atas kepercayaan masyarakat Gresik selama memimpin bersama Bupati Sambari Halim Radianto. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, bahwa proses demokrasi Pilkada Gresik 2020 lalu berjalan sukses aman, dan terkendali tidak terjadi gesekan. Kare-
rokim/bhirawa
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir bersama Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan pimpin sidang paripurna. na itu, dirinya mengapresiasi masyarakat Dilakukan secara serentak di Gedung Gresik yang semakin dewasa dalam Grahadi Pemprov Jatim pada 17 Februari mengawal proses demokrasi. 2021, dan ada 19 orang yang bakal dilantik Dan jabatan bupati Sambari Halim menjadi kepala daerah secara bersamaan. Radiantor dan Wabup M. Qosim, akan "Rapat paripurna kali ini mengumumberakhir pada tanggal 17 Februari kan masa berakhirnya bupati Sambari 2021. Sesuai jadwalnya, pelantikan bu- Halim Radianto dan wakil bupati Moh pati dan wakil bupati serta walikota mau- Qosim. Dan mengumumkan bupati pun wakil walikota yang terpilih. Fandi Akhmad Yani, dan wakil bupati
Aminatun Habibah terpilih pilkada bulan Desember 2020 kemarin," ujarnya. Sementara Wakil Ketua Dewan Mujid
Suasana sidang paripurna. Riduan mengatakan, bahwa bupati dan wakil bupati yang terpilih juga mengikuti rapat paripurna ini secara virtual. Kita
rokim/bhirawa
berharap dengan terpilihnya pemimpin baru, Gresik bisa lebih baik dan sejahterah masyarakatnya. [kim.adv]
OPINI
Kamis Wage, 28 Januari 2021
TAJUK
Sejuta Kasus Covid-19 AKUMULASI kasus positif Covid-19, sudah menembus angka satu juta orang terinfeksi, sejak kasus pertama diumumkan awal Maret 2020 lalu. Di seluruh dunia, pelonjakan kasus terjadi sebagai dampak libur panjang. Namun ironis, di Indonesia juga bersamaan dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Maka upaya vaksinasi perlu dipercepat, serentak. Sekaligus segera mewujudkan herd community (mayoritas rakyat yang kebal infeksi bisa melindungi yang tidak kebal). Tetapi masih tetap dibutuhkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) 3M, disertai perpanjangan PPKM Jawa dan Bali. Akan menjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbesar di dunia dengan melibatkan 165 juta jiwa penduduk. Juga terasa lebih berat dibanding masa transisi, karena berbagai kegiatan perekonomian masyarakat mulai dibuka. PPKM akan berdampak bertambahnya keparahan kemiskinan penduduk. Serta konsekuensi penggelontoran bantuan sosial (Bansos) lebih besar. Bukan berarti telah terjadi “petaka besar” manakala kasus positif Covid-19, sudah menembus angka satu juta orang. Prevalensinya meliputi 0.05% penduduk dewasa. Di Amerika Serikat, jumlah kasus mencapai 24 juta orang (7% jumlah penduduk), di Inggris 3,4 juta kasus (6%), dan Perancis 2,9 juta kasus (4,3%). Arab Saudi dengan 363 ribu kasus (1,08%). Sebagai salahsatu negara yang memiliki warisan dunia, Arab Saudi yang kukuh melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), secara ketat. Pengetatan Prokes sistemik, tak terkecuali pembatasan jumlah jamaah haji hanya menjadi 0,3% kelaziman kuota (sekitar 3 juta jamaah). Menjadi kunci sukses pengurangan penularan pandemi. Badan Kesehatan Dunia (WHO, World Health Organization), meng-apresiasi upaya Arab Saudi. Hasilnya, WHO menetapkan kota Madinah sebagai kota paling sehat di dunia. Kota Madinah dianggap mampu menciptakan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif untuk kehidupan masyarakat. Negara-negara di dunia berpacu mempercepat upaya menangani Covid-19. Termasuk pemerintah (Kementerian Kesehatan), bertekad mempercepat upaya melalui 3T. Yakni, tracing (penelusuran), testing (uji rapid dengan metoda lebih cepat), dan treatment (tindakan kesehatan berupa vaksinasi). Termasuk penggunaan alat uji GeNose, buatan dalam negeri (UGM, Universitas Gadjah Mada). Pembuatan GeNose melibatkan profesor, guru besar berbagai disiplin ilmu. Termasuk epidemiolog. Dalam masa perpanjangan PPKM, GeNose mulai ditempatkan pada simpul lalulintas orang. Antaralain di terminal, dan stasiun sebagai sarana check point. PPKM khusus Jawa dan Bali sebagai model PSBB merupakan mandatory UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pada pasal 49 ayat (2) dinyatakan, “Pembatasan Sosial Berskala Besar harus didasarkan pada pertimbangan epidemiologis, besarnya ancaman, efektifitas, dukungan sumberdaya, teknis operasional, pertimbangan ekonomi,sosial, budaya, dan keamanan.” PPKM akan menjadi PSBB terbesar di dunia dengan melibatkan 165 juta jiwa penduduk. Melebihi PSBB yang dilakukan di China kawasan timur laut (hanya meliputi 19 juta penduduk). Juga terasa lebih berat dibanding masa transisi, karena berbagai kegiatan perekonomian masyarakat mulai dibuka. PSKM akan berdampak bertambahnya keparahan kemiskinan penduduk. Serta konsekuensi penggelontoran bantuan sosial (Bansos) lebih besar. Seluruh pemerintahan daerah se-Jawa dan Bali menggencarkan penegakan hukum protokol kesehatan (Prokes). Razia (dan check point) dilakukan di seluruh simpul kerumunan orang. Terutama terminal, pelabuhan, bandara, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan restoran. Juga pembinaan 3M Prokes di tempat ibadah. Walau berdampak pedih pada aspek sosial dan perekoomian, perpanjangan PPKM menjadi pilihan terbaik melaksanakan visi “prioritas keselamatan rakyat.” Pemerintah memikul kewajiban pemulihan nafkah dengan berbagai pogram karitatif (berupa bantuan sosial, dan subsidi). Juga menggelontor insentif berupa pemotongan pajak, dan kemudahan lapangan kerja. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Ketergantungan Indonesia pada Impor Daging BELAKANGAN ini, daging sapi di Tanah Air tengah menjadi sorotan karena harganya yang merangkak naik, bahkan memicu aksi mogok para pedagang. Melihat realitas yang demikian, logis adanya jika pemerintah pun dituntut mengambil langkah atasi masalah mahalnya daging sapi tersebut. Langkah impor daging pun seringkali menjadi alternatif solusi dalam memenuhi kebutuhan daging, baik bentuk sapi hidup dan daging beku. Langkah impor memang tidak bisa dipungkiri dalam menjaga stabilisasi harga dan kecukupan ketersediaan daging. Kenyataan itu, bisa dilihat dari potensi produksi daging sapi dan kerbau dalam negeri di bulan Januari sebanyak 28,79 ribu ton. Sementara, kebutuhan konsumsi kurang lebih sebanyak 56,72 ribu ton. Kondisi defisit ini akan dipenuhi dari stok daging sapi dan kerbau impor dan sapi bakalan. Selanjutnya, demi menjaga stabilisasi harga dan kecukupan ketersediaan sapi siap potong, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan melakukan pemberian izin kepada para importer, untuk melakukan impor sapi dari negara Meksiko dan sapi slaugther dari Australia, (Kompas, 24/1/2021) Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 2016, Indonesia semakin ketergantungan pada daging impor. Pada 2016, Indonesia melakukan impor daging sejenis lembu hingga 146 ribu ton, lalu meningkat pada 2017, menjadi 160,19 ribu ton daging. Meningkat lagi menjadi 207,42 ribu ton pada 2018. Semakin melonjak lagi di 2019 menjadi 262,25 ribu ton. Sedangkan, data 2020 baru sampai bulan Juni, totalnya telah mencapai 84,4 ribu ton daging. Dilanjutkan tahun ini, jumlah daging impor yang masuk RI diperkirakan bakal lebih besar lagi hingga mencapai 298 ribu ton. Itu artinya, Indonesia masih bergantung pada daging impor. Pemerintah belum berhasil berswasembada daging sapi. Namun kendati demikian, arah swasembada harus terus diusahakan dan teknisnya ada di Kementerian Pertanian dan kementerian terkait lainnya untuk bersinergi membuat rumusan kebijakan pengembangan sapi nasional untuk memenuhi tujuan swasembada daging sapi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Pendidikan Abad 21 di Tengah Pandemi Penguatan Pendidikan Karakter (P3K) melalui Profil Pelajar Pancasila memuat 18 nilai –nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yang harus dimiliki oleh peserta didik seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan bemenghidupkan literasi daOleh: rakhlak mulia, berkelam model pembelajaran Yogyantoro binekaan global, gotongPTM terbatas, campuran royong, mandiri, bernalar atau PJJ sebagai upaya kritis dan kreatif. menumbuhkan karakter Guru abad 21 dapat berperan sebagai peserta didik. Melalui literasi siapapun akan ter- fasilitator dan pendamping dalam proses gerak, terinspirasi, terakselerasi dan pembelajaran yang berbasis jejaring. berubah kehidupannya karena cakrawala Peserta didik sekarang dapat dengan intelektualnya akan bertambah luas. mudah mengakses sumber-sumber Lebih-lebih di abad 21 ini, informasi referensi melalui search engine, situs begitu mudah didapatkan dimana saja repository video dan memanfaatkan dan kapan saja. Tentunya, menanamkan electronic mail dalam proses pembela6 (enam) kemampuan literasi dasar yaitu jaran. Model pembelajaran abad 21 yaitu literasi bahasa dan sastra, literasi sains, blended learning atau gabungan antara literasi TIK ( Teknologi Informasi dan metode tatap muka tradisional dan pengKomunikasi), literasi finansial, literasi gunaan media online atau digital. Guru numerasi dan literasi budaya dan ke- dapat memberi tugas mencari referensi warganegaraan akan menjadi penjaga dari tayangan bermutu atau mengarahgawang lapisan utama bagi diri kita da- kan peserta didik untuk mencari atau download tayangan yang bersifat edulam menghadapi pendidikan abad 21. Karakter dan literasi adalah kom- katif yang bisa menambah pengetahuan ponen dasar dalam proyeksi pendidikan dan mengedepankan norma-norma yang abad 21. Alat untuk mengembangkan berlaku di masyarakat. Guru juga dapat mengarahkan peserta keterampilan abad 21 yaitu jaringan digital, teknologi informasi dan literasi. didik untuk mengikuti kegiatan yang bisa Sementara itu, meningkatkan minat mengembangkan potensi mereka melalui baca, terutama pada generasi Y, yang kegiatan membuat eksperimen dengan lahir setelah tahun 1980, dan generasi media digital, kelompok belajar memZ, generasi milenial yang akrab dengan buat karya-karya kreatif menggunakan dunia digital membutuhkan ketekunan software yang ada, melaksanakan proyek dan kesabaran. Ketekunan dan ke- dengan memanfatkan sosial media, sabaran dalam memberikan pendidikan mobile learning dengan menggunakan karakter melalui literasi harus menjadi perangkat canggih seperti smartphone, prioritas utama di era pendidikan abad ipods, komputer tablet, melakukan riset 21 ini. Permasalahan bangsa ini akan sederhana, ekstrakurikuler atau kegiatan semakin menggunung jika penyakit literasi, extensive reading, membaca kronis masih terus menggerogoti jan- karya sastra baik melaui media cetak tung pendidikan kita yang ditandai maupun online dan lainnya. Kirpal Singh mengatakan bahwa dengan semakin maraknya tindakan amoral seperti rasisme, human traf- sastra mampu mendongkrak olah ficking, terorisme, penggunaan obat- rasa dan pemikiran seorang siswa seobatan terlarang, kekerasan oleh siswa hingga bisa berkembang ke arah yang terhadap siswa, oleh siswa terhadap lebih baik. Literature is our linguistic guru, oleh guru terhadap siswa, dan heritage and a powerful resource which oleh orang tua terhadap guru. Program our schools and universities don’t
give enough credence to. Yang cukup memprihatinkan adalah banyaknya grup band anak muda saat ini yang mengangkat lirik dengan bahasa yang sembarangan, mengabaikan norma sastra di syair-syair mereka. Kita sebagai civitas academica harus mencintai dan membaca karya sastra yang baik dan dengan sepenuh hati. Hal ini dapat menjadikan peserta didik menjadi lebih efektif dan membenci kekerasan. (Kirpal Siggh; Literature Applied, dalam Readers Digest, November 2011). Oleh karena itu, sekolah dapat menyelenggarakan secara rutin lomba menulis dan membaca puisi serta prosa dari karya– karya Rendra, Hamka, Sanusi Pane dan sebagainya yang dapat dieksplorasi pada fungsi yang lebih jauh seperti mempresentasikannya melalui website, Youtube atau blog pribadi. Dengan menerapkan pola pembelajaran seperti tersebut diatas berarti seorang guru telah mengembangkan karakter pembelajaran abad 21 yang meliputi 4C yaitu communication (komunikasi) yaitu mengajarkan kemampuan komunikasi yang efektif, collaboration atau kerjasama, critical thinking and problem solving sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi dan creativity and innovation yaitu kemampuan berpikir berbasis penemuan. Akhirnya, tulisan ini penulis tutup dengan kutipan dari Alfin Toefler yang menyatakan bahwa di era ini orang buta huruf adalah orang yang tidak menguasai ICT. Globalisasi adalah a boardless world yaitu dunia tanpa batas yang menawarkan teknologi dan konektivitas. Stakeholder di dunia pendidikan baik pemerintah, praktisi pendidikan, guru, pemerhati pendidikan, pengelola sekolah, keluarga dan masyarakat umum harus mampu membaca perubahan zaman. Jika mengajari peserta didik sekarang dengan metode yang kita gunakan dulu sama artinya dengan merampas masa depan mereka. Mari optimalkan teknologi dalam pedagogi siber bagi pembelajar sepanjang hayat (life-long learner).
kebutuhan hidup, dengan Lingkungan catatan haruslah disertai sebagai Amanah pula dengan kesadaran Tuhan telah mengmenjaga keseimbangan amanahkan bumi pertiwi dan kelestariannya. yang sangat luas dengan tumbuh-tumbuhan yang Perspektif Islam menghijau serta laut yang biru dengan segala Sudah senyatanya isu lingkungan yang menjadi ekosistem di dalamnya. pangkal datangnya musibah Gunung-gunung, batu, Oleh: menjadi perhatian utama air dan udara, semua itu Ahmad Fatoni kita bersama. Dalam konmerupakan sumber daya teks Islam, isu lingkungan alam sebagai karunia. sebenarnya sudah bertebaKita diberikan kekayaan ran dalam Al-Quran maualam yang luar biasa agar dikelola dan dimanfaatkan demi pan Hadis Nabi. Dalam surat Ar-Rum: memenuhi kebutuhan generasi sekarang 41, misalnya, dikatakan telah terjadi dan yang akan datang. kerusakan di laut dan di darat disebabkan Namun fakta berbicara lain. Alam oleh manusia. Maka, ajaran agar tidak negeri ini mengalami kerusakan yang berbuat kerusakan pada alam, senantiasa cukup parah, baik di daratan, lautan memelihara lingkungan, berbuat yang maupun udara. Saat ini sebagian besar terbaik buat umat manusia, menjadi ajaran wilayah Indonesia mengalami degradasi yang sangat dijunjung tinggi. lingkungan. Hal itu secara nyata terlihat Selama ini, faktor utama penyebab dengan semakin seringnya terjadi banjir dan longsor, antara lain, peristiwa bencana alam. Banjir dan berkurangnya tutupan pohon. Tutupan tanah longsor di musim hujan dan kabut pohon berperan sangat penting dalam asap serta kebakaran hutan di musim menjaga keseimbangan hidrologis. kemarau. Kerusakan tersebut disebabkan Dengan terjaganya tutupan pohon, oleh ulah tangan-tangan manusia yang tanah mampu terus meresap air. Hal tidak bertanggungjawab yang hanya ini karena tingginya kandungan bahan mementingkan ambisi pribadi. organik yang membuat tanah menjadi Curah hujan yang sangat tinggi gembur serta pengaruh akar yang memang sering disebut-sebut sebagai membuat air lebih mudah diresap ke pemicu terjadinya banjir dan longsor. dalam tanah. Ketika tutupan pohon Namun faktor yang paling berperan berkurang, keseimbangan hidrologis menyebabkan banjir dan longsor adalah lingkungan sekitarnya juga akan mudah faktor antropogenik atau pengaruh terganggu. Air hujan yang turun akan ulah manusia. Rusaknya lingkungan sulit diresap oleh tanah dan lebih banyak seperti meluasnya lahan kritis, menjadi aliran air di permukaan. daerah aliran sungai kritis, rendahnya Jika menengok sejarah, kerusakan persentase ruang terbuka hijau dan alam yang terjadi sekarang ini ternyata hutan, berkembangnya permukiman juga pernah terjadi pada zaman dadi dataran banjir, pelanggaran tata hulu, yaitu pada masa kaum Nabi ruang, buruknya pengelolaan sampah, Tsamut. Kita kiranya perlu belajar budidaya pertanian di lereng-lereng dari peristiwa masa silam. Sebab dari perbukitan atau pegunungan tanpa sejarah itu dapat diperoleh gambaran kaidah konservasi, dan lainnya telah bagaimana umat terdahulu berinteraksi menyebabkan wilayah makin rentan dengan alam serta bagaimana balasan terhadap banjir dan longsor. Tuhan terhadap orang yang zalim dan Di sini perlunya kesadaran untuk membangkang-Nya. mencintai alam dan lingkungan sebagai Kenyataannya manusia sering lupa amanah dari Sang Maha Pencipta. dengan sejarah sebagaimana diisyaratBetapa banyak fasilitas yang telah Tuhan kan al-Qur’an surat Hud: 61, “Dan kepasediakan bagi seluruh rakyat negeri ini da Tsamud (Kami utus) saudara mereka untuk dipergunakan dalam pemenuhan Shaleh, Shaleh berkata: “Hai kaumku,
sembahlah Allah. Sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do’a hamba-Nya)” Setelah manusia berkembang biak di atas bumi, Tuhan memberi mereka amanah untuk memakmurkannya sebagai ungkapan tanda syukur atas anugerah dari-Nya. Dalam ayat tadi secara jelas Tuhan menyatakan, “dan menjadikan kamu pemakmurnya.”. Artinya, bagaimana alam beserta segala isinya dapat terpelihara dan terjaga kelestariannya. Di antaranya, dengan menghentikan segala bentuk eksploitasi alam, baik berupa penebangan hutan secara liar dan sejenisnya. Penting pula masing-masing pihak mendorong adanya reboisasi, menyingkirkan sifat rakus dari dalam hati melalui pemahaman secara utuh terhadap ajaran agama. Kepada orang tua, tokoh masyarakat, ulama, ormas Islam, dan para pemimpin perlu memberikan edukasi lingkungan kepada keluarga dan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Dan tak kalah penting kepada penegak hukum agar menegakkan hukum yang tegas terhadap para perusak alam negeri ini. Bila ada yang telah telanjur berbuat kerusakan, sesungguhnya Tuhan Maha Pengampun. Itu sebabnya, dalam ayat di atas Allah juga memerintahkan “bertaubatlah kamu”. Bila kita bertaubat kemudian diiringi dengan amal salih dalam konteks ini yaitu memakmurkan alam, maka keindahan alam ini akan terjaga kelestariannya. Kelak, apa yang kita nikmati saat ini juga akan dinikmati oleh anak cucu kita di kemudian hari. Sebab alam nan indah ini adalah titipan anak cucu kita, bukan warisan dari nenek moyang. Mari kita wariskan mata air, bukan air mata.
Ada pepatah mengatakan: “Hati-hati dengan pemikiranmu karena pemikiranmu bisa menjadi kata-katamu, hati-hati dengan kata-katamu karena kata-katamu bisa menjadi tindakanmu, hati-hati dengan tindakanmu karena karena tindakanmu bisa menjadi kebiasaanmu, hati-hati dengan kebiasaanmu karena kebiasaanmu bisa menjadi karaktermu, hati-hati dengan karaktermu karena karaktermu bisa menjadi takdirmu.
’’D
alam konteks pendidikan kita saat ini, kata karakter telah banyak mencuri perhatian kita sekaligus menjadi masalah klasik untuk kita semua. Karakter berasal dari bahasa Yunani, charassein, yang artinya mengukir. Sifat utama ukiran yaitu melekat kuat diatas benda yang diukir. Sedangkan dalam bahasa Inggris, karakter artinya watak. Watak tak lain adalah perilaku. Perilaku yang baik disebut dengan karakter, sedangkan perilaku yang buruk disebut juga dengan tabiat. Kata karakter semakin populer lebih-lebih setelah pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim membentuk unit organisasi baru yaitu Puspeka (Pusat Penguatan Karakter) dalam upaya menunjang pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter. Berbicara masalah karakter, maka tidak akan jauh dari masalah proses pelatihan, pembiasaan dan keteladanan. Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa jika tidak ingin ketinggalan jauh di belakang, bekali pendidikan karakter dan kemampuan adaptasi anak sejak dini. Kebijakan besar yang ditetapkan oleh Mendikbud adalah internalisasi Profil Pelajar Pancasila di seluruh satuan pendidikan. Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang model pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, campuran, pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila. Penyederhanaan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum darurat tidak menjadikan target pencapaian kurikulum sebagai harga mati. Oleh karena itu, satu tindakan nyata yang dapat dilakukan sebagai guru dan orangtua salah satunya adalah
B
EBERAPA tahun belakangan, musibah apa yang tidak menimpa negeri ini. Gelombang laut meninggi, banjir bandang nyaris setiap tahun terjadi, tanah longsor dan banjir lumpur pun belum tertangani, kekeringan dan kebakaran seolah saling beriringan. Gunung berapi memuntahkan lahar, mengirim batu dan lumpur panas yang mematikan. Musibah demi musibah seolah sepakat untuk bergolak bersama. Awal tahun ini, bencana banjir seolah hanya mengulang peristiwa banjir tahun-tahun sebelumnya yang selalu melanda berbagai wilayah di Indonesia. Tahun 2021, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi wilayah yang paling parah dilanda banjir. Curah hujan ekstrem yang terjadi selama beberapa hari di sana dan kapasitas daya dukung lingkungan yang tidak memadai ditengarai menjadi penyebab banjir besar. Dengan kata lain, banjir yang terjadi memang dipengaruhi hujan yang ekstrem juga ada pengaruh lahan yang rusak. Menurut analisis Aqueduct Global Flood Analyzer, Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terdampak bencana banjir terbesar ke-6 di dunia, yakni sekitar 640.000 orang setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Indonesia dengan 464 kejadian banjir setiap tahunnya. Banjir yang disertai longsor menjadi bencana ke-6 yang paling sering terjadi di Indonesia dengan 32 kejadian setiap tahunnya. Musibah yang terjadi di berbagai daerah di tanah air bukan Tuhan sedang mengobral murka, ini tentang manusia dan perilakunya. Udara Indonesia kotor, sungainya tercemar, dan hutannya banyak yang gundul. Kerusakan alam dan lingkungan tersebut akan mengakibatkan rusaknya sendi-sendi kehidupan. Sementara politik lokal cenderung melihat kepentingan keseharian saja, tidak melihat kemaslahatan yang lebih luas dan jangka panjang.
Islam dan Amanah Lingkungan
Pendidik. Peserta Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pusat Penguatan Karakter, Kemendikbud Tahun 2020 di Jakarta
Pengajar Fakultas Agama Islam UMM
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK RS Unair Lakukan Vaksinasi untuk 400 Lebih Nakes Halaman 5
Kamis Wage, 28 Januari 2021
Surabaya, Bhirawa Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) telah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk lebih dari 400 tenaga kesehatan (nakes) yang dimulai sejak 15 Januari 2021. Dikatakan Direktur RS Unair, Prof. Dr. Nasronudin vaksinasi tidak hanya melayani nakes dari RS Unair saja. Melainkan juga rumah sakit lainnya. Meski begitu, ia mengatakan pihaknya tetap melakukan vaksinasi dengan sebaikbaiknya untuk mendukung program pemerintah. “Semua perangkat dari SDM dan fasilitas vaksinasi kami siapkan dengan sangat baik. Dengan demikian program yang digagas oleh pemerintah ini bisa kita dukung dan optimalkan dengan baik,” ujar dia, Rabu (27/1). Prof Nasron sapaan akrabnya menambahkan dengan kesiapan yang baik dari persiapan dan fasilitas penunjang ia meyakinkan tidak ada kendala. Bahkan jika ada, pihak sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mengantisipasi hal-hal terburuk. Lebih lanjut, dijelaskan Prof Nasron vaksinasi ditujukan bagi orang sehat dengan kriteria yang telah ditentukan. Hal itu, bertujuan agar mas-
Sebanyak 400 lebih nakes telah melakukan vaksinasi di RS Unair
LINTAS PELAYANAN
4.400 Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke 40 Fasiltas Kesehatan Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Rabu (27/1), mendistribusikan 4.400 dosis vaksin ke 40 fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi tempat vaksinasi. Rencananya, mulai hari ini, Kamis (28/1) ke-40 faskes tersebut akan melakukan vaksinasi pada tenaga SDM kesehatan secara serentak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Rabu (27/1), mengungkapkan target distribusi vaksin ke 40 faskes hanya satu hari saja. “Hari ini (Rabu, 27/1) juga sudah harus selesai terdistribusi ke 40 faskes itu,” ujarnya. Ke-40 faskes yang akan menjadi tempat vaksinasi Covid-19 itu masing-masing adalah 32 Puskesmas se-Kabupaten Tulungagung, selain juga delapan rumah sakit. Menurut dr Kasil Rohmad, vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga SDM kesehatan akan dimulai secara serentak pada Kamis (28/1). Bersamaan dengan pemberian vaksin perdana pada pejabat Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Target kami untuk vaksinasi SDM kesehatan berlangsung selama seminggu. Atau karena ada hari minggu bisa menjadi delapan hari,” paparnya. [wed]
Pemkot Salurkan Bantuan Sembako bagi Masyarakat Kurang Mampu Kota Madiun, Bhirawa Bantuan paket sembako yang diberikan oleh Pemkot Madiun terus bergulir hingga kini. Saat ini, penerima bantuan ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Sumanto menjelaskan, pihaknya sudah memulai pengepakan bantuan paket sembako sejak 14 Januari 2021 lalu. Paket tersebut berisi beras 4 kilogram, minyak 1 liter, gula pasir 2 kilogram, dan mie instan 2 buah. “Prinsipnya bantuan ini kita sediakan terus. Beras dan sumbangan lainnya berasal dari masyarakat, pengusaha, maupun organisasi,” ungkapnya saat ditemui di sela pengepakan sembako di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Rabu (27/1). Sumanto menjelaskan, hingga kini, sebanyak 146 bantuan paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat melalui kelurahan masing-masing. Lebih lanjut Sumanto mengatakan, masyarakat yang mendapatkan sembako merupakan mereka yang sudah di data oleh pihak kelurahan. “Pihak kecamatan mengkoordinir tiap kelurahan untuk mendata warga kurang mampu yang terdampak covid maupun sedang menjalankan isolasi mandiri untuk diajukan permohonan bantuan sembako pada wali kota tembusan ditujukan pada kepala pelaksana BPBD,” jelasnya. Terkait teknis pembagian sembako, bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh BPBD pada tiap kelurahan untuk selanjutnya kelurahan membagikan pada warga. “Kalau kelurahan libur, kami (BPBD, red) siap membagikan langsung ke masyarakat,”kata Sumanto. [dar]
ing-masing individu memiliki kekebalan tubuh. “Vaksinasi ini akan dilakukan dua kali suntikan. Untuk suntikan pertama berguna sebagai pengingat tubuh agar kuat terhadap Covid-19. Sedang yang kedua kalinya bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh lebih maksimal,” ujarnya. Selanjutnya, Prof. Nasron juga kembali menegaskan bahwa program vaksinasi tersebut sangatlah baik. Jika terlaksana dengan maksimal, sambungnya, maka akan menciptakan kekebalan populasi di masyarakat. “Di Indonesia, setidaknya harus ada 70% warga yang perlu divaksinasi agar kekebalan ini tercipta. Dengan kekebalan populiasi yang tercipta maka virus ini ditularkan kemanamana pasti akan terbentur dan penularan akan semakin sedikit karena kekebalan sudah terbentuk. Dengan begitu pandemi ini perlahan akan berkurang dan diharapkan bisa hilang,” pungkasnya. [ina]
Jasa Marga Perbaiki Ruas Tol Surabaya-Gempol yang Longsor Surabaya, Bhirawa Menjaga keselamatan pengendara dan mencegah meluasnya area longsor, Jasa Marga telah menutup sebagian ruas badan jalan khususnya lajur 1 dan 2 yang mengarah ke Gempol. Akibat terjadinya longsor berada di KM 06+200 Jalur A (arah Gempol) Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol. GM Representative Office 3 Jasamarga Transjawa Tollroad (GM RO 3 JTTRD), Hendri Taufik mengungkapkan, kejadian diawali dengan adanya temuan penurunan yang mengakibatkan retakan pada lajur 1 di KM 06+200 pada Senin (25/1) sekitar pukul 00.00 WIB sehingga dilakukan penutupan lajur 1 dan dilakukan penanganan pada lokasi tersebut untuk menghindari penurunan dan retakan berlanjut. Namun, pada Selasa (26/1) saat proses perbaikan berjalan dengan cara penguatan tanah berupa penutupan mortar, terjadi penurunan tanah kembali sehingga perlu dilakukan penutupan pada lajur 1 dan 2 di lokasi tersebut
“Kondisi ini sebenarnya terjadi pada tanggal 25 malam, dan kita gerak cepat melakukan penanganan. Namun semalam longsor terjadi lagi hingga seperti ini,” terangnya, Rabu (27/1). Hendri menambahkan, untuk memantau kondisi longsoran tersebut, Jasa Marga sudah berkoordinasi dengan Tim Geoteknik dari ITS. Dan proses perbaikan saat ini sedang dilakukan penanganan pertama dengan pemasangan sandbag, baik di tepi perkerasan dan di kaki longsor. “Kita sudah melakukan kajian dan koordinasi dengan tim ahli dari ITS. Kita akan lalukan perbaikan secara bertahap. Tentu akan membutuhkan waktu,” ujar Hendri. Sementara itu Jasa Marga juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi akibat kejadian longsor tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa pengurangan Kapasitas Transaksi di Gerbang Tol Dupak dan Banyu Urip menyesuaikan Kapasitas Lajur yang masih bisa dilewati dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyiapkan
Pekerja dari Jasa Marga saat memperbaiki ruas jalan tol yang mengalami longsor.
contra flow pada bukaan terdekat yaitu pada KM 5+600 s.d KM 09+000. Selain itu Jasa Marga juga melakukan sosialisasi kejadian ini melalui Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Surabaya - Gempol. Bahkan imbauan juga disampaikan kepada masyarakat pengguna tol untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap ber-
hati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. “Kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kondisi ini. Dan kami juga berharap masyarakat mematuhi rambu yang ada di ruas tol, atau mengalihkan sementara dengan tidak melalui ruas tol yang saat ini mengalami kemacetan,” jelas Hendri. [riq]
Penuhi Energi Terbarukan di Malang Selatan
UMM Bangun PLTMH di Wisata Sumber Jeruk
cahyono/Bhirawa
Wisata Air Boonpring, di Desa Sanankerto, Kec Turen, Kab Malang, yang sudah dibangun PLTMH oleh UMM
Kab Malang, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah melakukan kerjasama terkait mem-
bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Sedangkan PLTMH tersebut akan dibangun diberbagai tempat yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
Ketua Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Yus Mochamad Cholily saat mendampingi Rektor UMM Dr Fauzan, MPd, Rabu (27/1), di Pendapa Agung Kabupaten Malang mengatakan, rencana membangun PLTMH ini, nantinya akan dibangun dibeberapa wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan pemilihan lokasi pembangunan tidak dipilih secara acak, namun nantinya akan mempertimbangkan ada tidaknya debit air yang cukup untuk membuat mikro hidro. Dan sebelumnya, lanjut dia, UMM juga sudah membangun PLTMH dibeberapa tempat di Kabupaten Malang. Seperti di area Wisata Air Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, dan Wisata Air Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. ”UMM rencana akan membangun 1000 PLTMH di seluruh Indonesia, karena rencana tersebut cita-cita
kami. Sehingga untuk merealisasikan program itu, maka proyek pembangunan PLTMH kembali kita mulai di Kabupaten Malang,” paparnya. Menurut Yus, PLTMH yang akan kita bangun kembali yakni di area Wisata Sumber Jeruk, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Sehingga dengan pembangunan PLTHM itu, diharapkan nantinya bisa dimanfaatkan untuk memompa air minum ke seluruh wilayah di Malang Selatan. Sedangkan listrik yang dihasilkan akan dimafaatkan untuk mengurangi konsumsi listrik di berbagai fasilitas umum (fasum) yang ada di Kabupaten Malang. ”Karena satu PLTMH juga dapat menghasilkan seratus liter air per detik. Sehingga hal itu akan sangat membantu dalam distribusi air minum di wilayah Malang Selatan,” ujarnya. [cyn]
PELAKSANA PUBLIK
Dink es Gelar V aksin Sino erdana Dinkes Vaksin Sinovvac P Perdana
Diikuti Wabup, Forkopimda, Plt Kadinkes Bersama Ormas Pelaksanaan vaksin Covid-19 Sinovac perdana digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo di kompleks RSUD dr Abdoer Rahem Rabu (27/1). Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi dengan didampingi Sekda Syaifullah berikut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Imam Hidayat. Sejumlah ormas dan perwakilan kalangan pemuda juga ikut hadir dalam kegiatan vaksin pertama kemarin. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Imam Hidayat mengatakan, pelaksanaan vaksin Covid-19 pertama kali di ikuti Wakil Bupati, Sekda bersama jajaran Forkopimda serta Direktur RSUD Situbondo dan Direktur RS Elizabet Situbondo. Tak hanya itu, aku Imam Hidayat, vaksin perdana juga diikuti perwakilan organisasi masyarakat seperti LDII dan PITI serta kalangan pemuda seperti Ket-
ua GP Ansor Situbondo. “Nanti para pejabat Forkopimda dan elemen lain yang masuk gelombang pertama ini akan mengikuti vaksin kedua dua pekan mendatang,” jelas Imam Hidayat. Pria yang kini menjabat Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo itu menambahkan, untuk memastikan kelancaran vaksin tahap selanjutnya, ia akan melakukan pengecekan di seluruh Kabupaten Situbondo. Ini
dilaksanakan, aku Imam Hidayat, karena sudah sesuai dengan rencana awal. “Untuk vaksin giliran tenaga kesehatan (nakes) akan kami serahkan kepada masing masing fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kabupaten Situbondo,” imbuh Imam HIdayat. Masih kata Imam Hidayat, dari 11 pejabat dan perwakilan Ormas serta kalangan pemuda, ada tiga orang yang tidak bisa menjalani vaksin karena terkendala hasil secrening yang tidak sesuai dengan standart kesehatan. Selain itu, ujar Imam Hidayat, ketiga pejabat diantaranya Wabup Situbondo, Sekda Situbondo dan Ketua KONI Situbondo memiliki riwayat kesehatan yang mengharuskan menjalani pengobatan. “Nanti
kalau kondisi ketiganya tetap tidak berubah, maka harus menjalani pengobatan sehingga bisa mengikuti vaksin pada periode kedua,” ujar Imam Hidayat. Sementara itu Wabup Situbondo, Yoyok Mulyadi menuturkan, meski dirinya tidak bisa menjalani vaksin Covid-19 karena hasil screning kesehatannya yang tidak memungkinan, ia tetap mendukung penuh program vaksin tersebut. Pasalnya, imbuh Wabup Yoyok, vaksin Sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. “Jadi saya minta kepada semua masyarakat dan elemen lain seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri harus siap dan mendukung program vaksin ini,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]
sawawi/bhirawa
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat saat menjalani tahapan vaksin Covid-19 Sinovac di kompleks RSUD dr Abdoer Rahem Rabu (27/1).
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Wage, 2
Satgas Covid-19 T Bubarkan PTM d Tulungagung, Bhirawa Satgas Percepatan Penaganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung terus bertindak tegas pada penyelenggara pendidikan, yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) saat pemberlakuan PPKM di tengah pandemi Covid 19. Dua SMK yang kedapatan menggelar PTM, Rabu (27/1) kemarin, langsung dibubarkan. Menurut Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Anindya Putra, ada dua SMK yang melakukan Luring Hari Rabu (Kemarin, red), yakni SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung dan SMK Islam Al
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ketika membubarkan siswa yang sedang PTM di SMK Muhammadiyah Tulungagung, Rabu (27/1).
Azhar Tulungagung. Kedua SMK yang masih melakukan PTM itu langsung diberi imbauan agar tidak mengulanginya lagi. Apalagi dalam masa pemberlakukan PPKM lembaga pendidikan formal atau non formal dilarang
melakukan PTM. "Kami masih sekedar mengingatkan. Kalau tetap melakukan pelanggaran akan kami proses secara hukum dan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Tulungagung untuk mengambil tindakan selanjutnya seperti pencabutan izin,'' paparnya. Artista Anindya yang biasa disapa dengan sebutan Genot ini menjelaskan, pembubaran PTM di kedua SMK swasta itu dilakukan setelah ada aduan dari masyarakat. Karena itu, mereka kemudian bergerak
SMPN 4 Raih Penghargaan UPZ Penghimpun ZIS Terbaik Bojonegoro, Bhirawa Komitmen dan Kesuksesan lembaga pendidikan SMPN 4 Bojonegoro dalam mendukung Program Pengelolaan zakat, infaq dan Shodaqoh mendapatkn apresiasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bojonegoro berupa Penghargaan UPZ Penghimpun ZIS Terbaik Tingkat SMP dalam Program Baznas Awards Tahun 2020 Penghargaan diterima Kepala SMPN 4 Bojonegoro, Agus Sugianto SPd di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Rabu (27/ 1) kemarin. Kepala SMPN 4 Bojonegoro, Agus Sugianto, menyatakan bersyukur lembaga pendidikan SMPN 4 Bojonegoro menerima apre-
siasi berupa Piagam Penghargaan Baznas Bojonegoro Award 2020 kategori UPZ Penghimpunan ZIS Terbaik Tingkat SMP Agus juga mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu wali murid yang menjadi muzaki keluarga besar SMPN 4 Bojonegoro dan sudah empat tahun mempercayakan dan menyalurkan infaq dan shodaqohnya. "Semoga ini sebagai ladang ibadah dan sekaligus amal jariyah bisa memberikan bantuan kepada warga masyarakat Bojonegoro yang membutuhkan. Semoga kerjasama ini tetap istiqomahkan di bidang keagamaan dan sosial,'' pungkasnya. [bas]
achmad basir/bhirawa
Penyerahan penghargaan dari Baznas Awards kategori Penghimpun ZIS Terbaik Tingkat SMP Langsung diterima Kepala SMPN 4 Bojonegoro, Agus Sugianto SPd di Aula Dinas Pendidikan.
Satlantas Getol Sosialisasi Program Pendidikan untuk Masyarakat
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Pengawas SMK memberikan bimbingan kepada para guru SMK Plus NU Sidoarjo.
Guru SMK Plus NU Dilatih Pengimbasan AKM Sidoarjo, Bhirawa Jelang pelaksanaan AN (Asessment Nasional), SMK Plus NU Sidoarjo mempersiapkan para gurunya untuk dilatih, diberi bimbingan secara teknis terkait pengimbasan AKM (Asessment Kompetensi Minimum). Sehingga bisa memberikan bimbingan kepada peserta didik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurut Kepala SMK Plus NU Sidoarjo, Ummu Faizah SPd, pengimbasan AKM ini bertujuan untuk pembuatan soal - soal HOTS (Higher Order Thingking Skills) yang akan diujikan kepada para siswa awal semester kelas IX nanti. Sehingga para siswa nantinya siap mengerjakan soal - soal yang ada. "Saat ini kami mengajari para guru bagaimana cara membuat soal - soal AKM. Makanya semua guru diikutkan tanpa terkecuali untuk mengikuti bimbingan teknis pembuatan soal - soal AKM ini. Jadi kalau dipersiapakan hingga sekarang, tentu hasilnya akan lebih maksimal,'' jelas Ummu. Semenara itu, pemateri Pengawas SMK, Hasnah SPd MPd selaku Pengawas Ahli Muda Cabdin Wilayah Sidoarjo mengatakan, materi yang diberikan sesuai dengan Bimtek AKM dari Kemendikbud RI, yaitu tentang konsep AN. Selain itu juga tentang survei karakter yang isinya profile Pelajar Pancasila. Juga tentang survei lingkungan belajar, literasi numerasi dan literasi membaca. Selain itu juga memberi contoh cara menyusun pertanyaan literasi dan numerasi, untuk semua Mapel (Mata Pelajaran). Sehingga dalam membimbing siswa jelang persiapan AN itu bisa dilakukan semua guru Mapel "Jadi tidak hanya didominasi guru matematika dan guru Bahasa Indonesia, serta guru PPKN saja, tetapi semua guru Mapel juga bisa. Mereka juga sangat antusias mengikutinya,'' jelasnya, (27/1) kemarin. [ach]
Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo terus menggelar sosialisasi Program Pak Dimas (Patroli Pendidikan Untuk Masyarakat) Rabu (27/1). Jajaran Satlantas juga mengajak masyarakat untuk mentaati Protokol Kesehatan. Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriyani bersama sejumlah personil Satlantas, juga ikut terjun langsung demi suksesnya Program Pak Dimas. Menurut Kasat Lantas, AKP Indah Citra Fitriani, sosialisasi Program Pak Dimas digelar dengan membagikan sejumlah masker secara gratis kepada masyarakat Kota Santri Situbondo. "Program ini bertujuan agar masyarakat Kota Santri Situbondo memiliki pengetahuan, tentang tata cara pengetahuan yang benar terutama mengenai pencegahan sebaran Covid 19,'' jelas AKP Indah. AKP Indah menjelaskan, selama ini pihaknya intens melaksanakan Pro-
gram Patroli Pendidikan Masyarakat, tujuannya mengajak masyarakat mengisi kegiatan sesuai dengan Prokes yang ditentukan pemerintah. Dan untuk membantu program pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19. "Program Patroli Pendidikan Masyarakat ini akan terus dilakukan untuk mengingatkan masyarakat, agar tetap disiplin dalam mematuhi Prokes dan pencegahan Covid 19,'' jelas AKP Indah. Selain menggelar Program Patroli Pendidikan Masyarakat, juga berkeliling mengimbau masyarakat dan pengendara untuk tetap mematuhi Prokes khususnya memakai masker dan menghindari kerumunan. Dalam kegiatan ini, Kasat Lantas Indah juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker. ''Kami juga memberikan pembinaan tentang pentingnya Prokes untuk mencegah resiko tertularnya Covid 19,'' pungkas AKP Indah. [awi]
sawawi/bhirawa
Dukung PJJ, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Men
Harapkan Siswa dan Guru Melan
Dukung PJJ, IKA ITS D Surabaya, Bhirawa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Mengingat tren kasus Covid 19 masih meningkat. Tetapi, belum meratanya fasilitas jaringan internet serta teknologi gawai masih menjadi kendala besar. Maka Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menggalang donasi dan berhasil menyerahkan 530 gawai, dilengkapi kartu perdana lengkap dengan kuota kepada sekolah yang membutuhkan dan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Prof Dr Muhadjir Effendy MAP di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Senin (26/1) di Jakarta. Menurut Ketua IKA ITS, Ir Sutopo Kristanto, gerakan pengumpulan donasi bertajuk Gotong Royong Dukung PJJ ini telah dimulai sejak Bulan Oktober 2020 lalu. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan 530 gawai yang dilengkapi kartu perdana dan kuota internet untuk keperluan kegiatan belajar mengajar. "IKA ITS juga menyerahkan 530 set perlengkapan school covid kits yang berisi masker, hand
sanitizer, dan sabun cuci tangan guna mendukung penerapan protokol kesehatan oleh murid dan guru,'' ujar Sutopo. Diakui Sutopo, jumlah perangkat gawai yang didonasikan masih terlampau jauh bila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan. Meski begitu, IKA ITS tetap bergotong royong menggalang donasi dengan semangat untuk meringankan beban para guru dan murid di tengah pandemi. "Setidaknya bisa memulai
suatu hal yang patan yang bes pun jumlah bant kami berikan, kepedulian kam Acara ini dihad bat dari Kemenk ITS, dan perwakil diikuti secara vir ang peserta dari Bantuan disalurk Sekolah Dasar (S Luar Biasa (SLB) Sekolah Mene
Personil Satlantas Polres Situbondo saat mengadakan sosialisasi Program Pendidikan kepada masyarakat.
GALERI
SISWA
Sebanyak 57 SMA Swasta Tuntaskan Nominasi Siswanya Sebanyak 57 lembaga pendidikan SMA Swasta se Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam MKKS SMA Swasta, telah menuntaskan pendataan/nomiasi siswanya jelang persiapan EHB2KS (Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone) pengganti UN (Ujian Nasional), yang diganti dengan AN (Asessment Nasional) mendatang. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
Menurut Kepala MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Swasta Kabupaten Sidoarjo, Wigatiningsih, tahun ajaran 2020/2021 ini untuk Terlihat suasana prosesi Nominasi SMA Swasta di Auditorium SMAMDA Sidoarjo. achmad suprayogi/bhirawa
siswa kelas XI akan dilakukan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Sedangkan kelas XII akan dilakukan ujian sekolah sekitar awal April 2021 mendatang, sehingga saat ini dilakukan nominasi untuk persiapan. Wigatiningsih yang juga Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda)
menjelaskan, kegaitan bertemakan Nominasi Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SMA Swasta Kabupaten Sidoarjo 2020/2021 ini diikuti perwakilan - perwakilan dari 57 SMA Swasta di Sidoarjo, juga ada 11 Pengawas SMA, dan prosesinya dibuka Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Surabaya, Dra Cahaya Kartika. Koordinator Pengawas Sidoarjo, Drs Agus Subekti MSi menegaskan, program seperti ini dilakukan rutin tiap tahun. Program ini untuk memvalidasi data siswa, sudah benar atau belum, karena ada hubungannya dengan nilai UN. "Jika datanya sudah benar, tidak ada masalah. Na-
mun jika salah tentu akan merepotkan dikemudian hari saat tercantum di Ijazahnya. Maka, sekarang ini perlunya nominasi, validasi data siswa,'' tegasnya. Agus juga menegaskan, nominatif ini sekalian untuk memvalidasi data siswa kelas X dan XI, karena untuk mengantisipasi siswa yang pada saat itu sudah legal, kemudian akan melakukan mutasi - mutasi agar lebih jelas jumlahnya. Jadi istilahnya dikunci biar jelas jumlahnya. Diupayakan mereka tidak bisa mutiasi - mutasi lagi, kecuali yang darurat. Jika data sekolah itu berubah - ubah tentu akan sangat merepotkan dalam pendataan,'' tandas Agus. [*]
rawa
& OLAHRAGA Tulungagung di Dua SMK
AYAAN
28 Januari 2021
Halaman 7 S O S O K
Semua Orang Bisa Menulis
ke lokasi dua SMK itu. "Ternyata memang betul di SMK Muhammadiyah 2 sedang ada PTM praktikum untuk siswa jurusan teknik dan akuntansi. Sedang di SMK Islam Al Azhar yang melakukan PTM praktikum itu siswa jurusan farmasi,'' bebernya. Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung, Ustadz Lukman Subodro, mengakui, siswa di sekolahnya melakukan kegiatan Luring baru pertama kali ini sejak Maret tahun lalu. ''Jadi baru pertama, kami kira setelah
tanggal 25 Januari 2021 bisa Luring. Kami belum tahu ada kelanjutan PPKM,'' ujarnya. Menurut Ustadz Lukman, kegiatan Luring praktek itu dilakukan karena selama ini kesulitan dalam pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apalagi sudah ada izin dari orang tua siswa untuk melakukan PTM. "Yang luring juga tidak banyak. Hanya perwakilan siswa Kelas XII. Tiap jurusa hanya perwakilan empat sampai enam siswa saja,'' paparnya. [wed]
Kalau sudah hobi, dimanapun akan bisa dilakukan. Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo ini, DR Tirto Adi MPd. Meski pria berusia 55 tahun ini, sekarang tidak lagi berkecimpung di dunia pendidikan dan sekarang mendapat tugas baru untuk mengurusi masalah sosial di Kab Sidoarjo, tetapi karena sudah hobi dalam menulis sudah lama digeluti, masih bisa didilakukan disela - sela kesibukannya. "Tidak bisa saya lupakan begitu saja,'' komentar mantan Kepala SMPN 3 Sidoarjo itu, belum lama ini. Saat dirinya juga menjadi seorang pelatih Pramuka di Kwarcab Sidoarjo, belum lama ini, DR Trito juga memanfaatkannya sebagai salah satu inspirasi untuk bahan tulisannya. Berbagai pengalamannya menjadi pelatih Pramuka, bahkan saat ini sedang menyusun menjadi sebuah buku. Buku yang bisa digunakan rujukan inspirasi untuk anggota Pramuka maupun khalayak umum. "Mohon doa, semoga semuanya bisa berjalan lancar, saat ini masih dalam proses cetak,'' kata pria yang juga pernah menjabat
sebagai Sekretaris pada Dikbud Otomatis, kemampuan seseorang Kab Sidoarjo itu. tidak bisa berkembang. Semua Buku yang sedang disusun orang itu bisa menulis. Menulis bersama 27 orang pembina itu mudah,'' kata DR Tirto Pramuka dari Kab Sidoarjo dan memberikan motivasinya. sekitarnya itu bersifat Antologi. Dalam pemikiran DR Tirto, Para pembina Pramuka itu, kata DR gerakan Pramuka itu merupakan Tirto, mengikuti kelas menulis yang lembaga pendidikan non formal ia selenggarakan. ''Alhamdulillah yang strategis, yang bisa untuk para pembina Pramuka bisa menumbuhkan budaya literasi bagi menerbitkan buku,'' katanya. generasi muda. Maka seorang Menurut Tirto Adi, semua orang itu pembina Pramuka, harus menjadi pada dasarnya bisa menulis. person kunci dalam menggeloraTermasuk pelatih Pramuka yang kan gerakan budaya literasi. digandengnya juga banyak yang Sebab dengan menulis apa berbakat bisa menulis. Menulis apa saja yang dilakukan bisa saja harus dilatih. Jangan sampai dituangkan dalam bentuk menyerah. Jangan sampai ada tulisan dan menjadi bahan anggapan tidak mempunyai bakat cerita. [kus] atau tidak mempunyai keturunan penulis dan sebagainya. “Menulis apa saja harus dilatih. "Kalau menyerah Jangan sampai menyerah. Jangan sampai akan bisa ada anggapan tidak mempunyai bakat menjadikan mental blok. Dan itu akan atau tidak mempunyai keturunan penulis bisa membuat dan sebagainya.� penghalang utama. Efek negatifnya, DR Tirto Adi MPd akan muncul rasa tidak percaya diri.
Tim EM UB-RSSA Lakukan Penyuluhan Korban Gempa di Mamuju Malang, Bhirawa Sejak berangkat menuju Mamuju Sulawesi Barat, Emergency Medical Team (EMT) UB - RSSA pada hari keempat, Selasa (26/1) kemarin, melakukan penyuluhan kepada keluarga pasien tentang pola hidup bersih dan penyuluhan pentingnya
imunisasi pada anak oleh dr Muhammad Irawan SpA. Menurut Perwakilan EMT UBRSSA, dr Aurick Yudha Nagara Sp EM, Tim EMT UB - RSSA telah melakukan penyuluhan pengurangan resiko atau promosi kesehatan salah satunya, membiasakan diri
m taufiq/bhirawa
Tim UB memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Mamuju.
mencuci tangan dan memakai masker. Sebab di lingkungan RS sendiri para penyintas dan penunggu pasien belum tersosialisasi dengan baik dan belum dilakukan dengan baik. Tim kami juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan menyusui pada bayi - bayi yang baru lahir. Aurick menambahkan, saat ini tantangan terberat adalah pandemi Covid 19 selain bencana. Bagaimana Tim EMT UB - RSSA bisa secara tepat memastikan, alur pelayanan terutama pasien yang patah tulang ataupun trauma tidak terindikasi Covid 19 juga menjadi tantangan tersendiri. "Kondisi normal saja beberapa RS masih kelimpungan apalagi ini kondisi bencana seperti saat ini,'' kata Aurick. Aurick menambahkan, sementara ini 30% pasien mengalami trau-
ma, 50% nya mengalami penyakit non trauma dan selebihnya penyakit lain. Seandainya ada RS yang akan membantu, Aurick menyarankan untuk mempersiapkan tim lengkap dengan khusus kasus trauma ortopedi dan spesialis kandungan, karena EMT UB-RSSA memback up kurang lebih lima hingga enam persalinan setiap hari untuk SC termasuk juga Covid 19. Sementara logistik berkaitan dengan alat kesehatan radiologi saat ini juga sangat dibutuhkan. Logistik yang dimaksud seperti kertas untuk print hasil USG, gel untuk USG, serta transduser antiseptic sterobac. Selanjutnya akan ada penguatan kapasitas untuk Nakes di RSUD ini berkaitan dengan pengendalian infeksi, cara memakai dan melepaskan hazmat yang benar,'' kata Aurick. [mut]
Perpusda Optimalkan Layanan Sidoarjo Information Digital Library Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
nko PMK) RI Prof Dr Muhadjir Effendy menyerahkan secara simbokis 530 gawai.
njutkan Pembelajaran Berkualitas
Donasikan 530 Gawai
kecil untuk lomsar dan berapa tuan yang dapat itulah simbol i,'' kata dia. diri 40 orang pejako PMK, ITS, IKA lan sekolah, serta rtual oleh 160 orberbagai daerah. kan kepada tujuh SD), satu Sekolah swasta, dan satu ngah Kejuruan
(SMK) swasta yang tersebar di berbagai daerah, di antaranya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dalam hal ini, Yayasan Nurani Dunia turut membantu dalam mengidentifikasi sekolah-sekolah yang membutuhkan gawai, utamanya di wilayah pedesaan. Dalam kesempatan itu, Muhadjir menuturkan, meski penggalangan aksi donasi gawai belum menyelesaikan seluruh persoalan, namun sumbangan dari IKA ITS
ini diharapkan membantu sejumlah siswa dan guru, dalam melanjutkan pembelajaran yang berkualitas dan dapat memanfaatkan kemajuan Iptek Revolusi Industri 4.0. "Jangan sampai pandemi ini juga menjadikan generasi penerus kita tertinggal dalam pendidikannya,'' tegasnya. Lebih lanjut, Muhadjir pun berharap agar inisiatif IKA ITS ini dapat menjadi contoh baik dan diikuti oleh pihak-pihak lainnya. Tidak lupa, ia juga berpesan agar kita tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. "Menghentikan pandemi ini memerlukan komitmen dari kita semua, yaitu dengan mencegah diri kita tertular dan mencegah diri kita menulari orang lain,'' ungkapnya. Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, yang hadir secara virtual menyampaikan IKA ITS memiliki komitmen dan kepedulian yang kuat untuk mendukung pembelajaran daring akibat pandemi. "Ini merupakan langkah nyata IKA ITS turut menyelesaikan kendala utama dalam sistem pembelajaran Daring saat ini,'' tuturnya. Ashari menambahkan, ITS bersama alumni akan tetap terus berinovasi serta berkontribusi untuk kemakmuran masyarakat dan kemandirian bangsa. [ina]
Sidoarjo, Bhirawa Kondisi pandemi Covid 19 membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo terus mengoptimalkan pelayanan perpustakaan digital, yakni SIDIRA (Sidoarjo Information Digital Library). Untuk pengunjung yang membaca di tempat hingga kini belum diperkenankan. Pemustaka hanya memperbolehkan untuk meminjam buku saja, tetap menerapkan Prokes yang ketat. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Medi Yulianto, selama Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) layanan perpustakaan dimulai pukul 08.00 -14.00. ''Kami masih mengantisipasi untuk mencegah penularan Covid 19, selalu melakukan sterilisasi ruangan secara berkala,'' katanya. Kepala Bidang Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Iskandar Dirgayusa menambahkan, meskipun jam pelayanan singkat, masyarakat tetap bisa mengakses bahan bacaan melalui SIDIRA. Selama tahun 2020 lalu, SIDIRA mengalami lonjakan kunjungan. Total kunjungan mencapai 47.461
pengunjung. Puncaknya di bulan Mei 2020 ada 29.638 pengunjung dan Juni 2020 ada 17.330 pengunjung. Baik yang tercatat sebagai anggota ataupun non anggota. ''Non anggota tetap bisa mengakses SIDIRA. Namun ada durasi waktu membaca. Satu buku, dua jam,' jelasnya. Iskandar menambahkan, SIDIRA menjadi andalan bagi pemustaka di tengah pandemi. Layanan Perpustakaan dengan motor keliling dan Bioskop Literasi Anak dan Masyarakat (Bolam) belum beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan. Bahkan agar minat
baca masyarakat tidak turun selama pandemi, pihaknya sudah merancang konsep peminjaman buku untuk setiap KK. "Bekerja sama dengan pemerintah desa. RT/RW mendata warganya. Perpus akan mengirimkan satu rumah satu buku untuk dipinjamkan. Selama satu minggu,'' jelasnya, Selasa (26/1) kemarin. Tidak ada syarat khusus. Harapannya, dengan adanya buku di rumah warga bisa menjadi pengisi waktu luang yang banyak dilewatkan selama pandemi. Agar mereka juga jenuh di dalam rumah. [ach]
Pemkab Sidoarjo Usulkan 2.420 Tenaga Guru Jalur PPPK Sidoarjo, Bhirawa Setelah pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang akan membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 ini. Pemkab Sidoarjo melalui BKD (Badan Kepegawaian Daerah) langsung menyambut pelauang tersebut, dikarenakan kebutuhan tenaga kependidikan di Sidoarjo masih cukup banyak, oleh karena itu BKD Sidoarjo mengusulkan sebanyak 2.420 formasi guru untuk program rekrutmen jalur PPPK tersebut. Kepala BKD Sidoarjo Ridho Prasetyo mengatakan, bahwa pengusulan tersebut sudah final. "Tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja, kita menunggu dari pusat untuk pelaksanannya," katanya. Ridho juga mengatakan jumlah
tersebut sesuai instruksi Kemendikbud bahwa kabupaten kota harus menghabiskan guru-guru yang berstatus honorer. "Jumlah tersebut sudah mewakili semua guru honorer di Sidoarjo," katanya, Selasa (26/1) kemarin. Jadir, guru-guru PPPK ini nantinya juga akan mendapat gaji yang sama seperti guru yang berstatus ASN. Perbedaannya, guru ASN mendapatkan tunjangan pensiun, namun untuk guru PPPK tidak. "Tentunya tidak sekedar menutupi kekurangan saja, namun dengan rekrutmen PPPK akan terpenuhinya jumlah guru ini, maka harapan kedepan kualitas guru akan meningkat, status, dan kesejahteraan guru honorer juga membaik," harapnya. Kemendikbud RI menilai PPPK menguntungkan para guru yang memiliki usia diatas 35 tahun.
Sebab mereka tidak bisa lagi mendaftar sebagai CPNS. Kepala Bidang Pengembangan ASN Sidoarjo, Zainul Arifin Umar menambahkan tidak ada batasan umur agar bisa mengikuti PPPK
tersebut. "Di usia 57 tahun masih bisa. Setahun sebelum pensiun di usia 58 tahun. Khusus bagi mereka yang sudah lama mengabdi tapi belum diangkat menjadi ASN," ungkapnya. [ach]
dok/bhirawa
Suasana registrasi CPNS di Kantor BKD Sidoarjo sebelum terjadi Pandemi virus Covid-19.
Dindik, DPMPTSPTK, dan Inspektorat Pemkot Batu Digugat Mantan Kepsek TK Kota Batu, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu menerima permintaan bantuan hukum dari beberapa OPD Pemkot Batu. Hal ini terkaitan gugatan dalam kasus sengketa penerbitan izin pendirian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Tlekung Kota Batu. Permintaan bantuan hukum ini dibenarkan Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH. Adapun OPD yang menjadi tergugat Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) dan Inspektorat Kota Batu. "Kami sudah mendapat surat dari beberapa OPD yang digugat untuk meminta bantuan hukum. Kami juga sudah minta paparan terkait permasalahan untuk ditelaah. Ternyata dalam perkara itu ada masalah perdata yang dialami dinas terkait,'' ujar Supriyanto, Rabu (27/1). Supriyanto menjelaskan, kini
Kejari Batu sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) telah menerima kuasa dari Dinas Pendidikan, Dinas PMPTSPTK dan Inspektorat Kota Batu sebagai tergugat di Pen-
gadilan Negeri Malang. JPN Kejari Batu memberikan pendampngan atas Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Nomor Perkara 325/Pdt.G/ 2020/PN.MLG tgl 16 Desember
Kejari Batu saat menerima permintaan bantuan hukum dari OPD Pemkot Batu beberapa waktu lalu.
2020. Penggugat atas nama Nining Kusumaningsih SP SPd melawan tergugat Yayasan Darul Aqsho bersama ketiga OPD di atas. "Berdasar ketentuan pasal 30
UU Nomor 16 Tahun 2004, Kejaksaan dapat mewakili pemerintah, BUMN, maupun BUMD terkait masalah hukum perdata dan TUN dengan surat kuasa khusus. Oleh karenanya JPN melaksanakan tugas sesuai amanah ketentuan itu,'' jelas Kajari. Dalam kasus ini, Nining Kusumaningsih sebagai penggugat adalah mantan Kepala Sekolah TK Darul Aqsha yang beralamat di Jl Lingkar Barat Bawah Desa, Tlekung Kota Batu. Gugatan dilayangkan karena menurut penggugat perizinan terkait berdirinya TK Darul Aqsha yang direkomendasikan oleh Dindik pada 3 Oktober 2017 kepada DPMPTSPTK dan diterbitkan pada 30 November 2017 dinilai cacat hukum. Menurut kuasa hukum penggugat, Tommy Hendrajaya Timbang SH, gugatan yang dilayangkan ke tiga OPD di Pemkot Batu tersebut terkait penerbitan izin
yang dinilai cacat hukum. ''Klien saya yang saat itu merupakan Kepala Sekolah di TK Darul Aqsha dimintai tolong yayasan untuk mengurus segala kelengkapannya untuk izin pendirian sekolah. Bahkan pengajuan izin atas nama klien saya,'' ujar Tommy. Namun di tengah perjalanan, lanjut Tommy, Nining dibuat tak nyaman oleh Yayasan Darul Aqsha karena adanya konflik internal. Sehingga membuat Nining mengundurkan diri sebagai kepala sekolah, apalagi ia merasa proses perizinan ada yang salah. "Namun diketahui, tak lama tiba - tiba izin bisa keluar. Padahal beberapa persyaratan belum dilengkapi oleh yayasan,'' tambah Tommy. Penggugat sempat berusaha melaporkan kasus ini ke Inspektorat, namun ternyata SK izin tetap saja keluar. Akibatnya, Nining merasa dirugikan dan menggugat tiga OPD. [nas]
JATIM MEMBANGUN Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kota Batu Diakui Secara Nasional Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 8
Kota Batu,Bhirawa Pembinaan kerukunan umat beragama di Kota Batu menjadi percontohan secara nasional. Hal ini ditandai dengan diserahkannya penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama RI kepada Kota Batu bersama empat daerah lain. Setelah Desa Mojorejo, kini pemkot fokus membentuk Desa Kerukunan Umat Beragama (DKUB) di Desa Tulungrejo. Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso MM mengatakan terjaganya kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat memiliki fungsi sangat vital. “Di Kota Batu ada sekolah Kristen, Budha, Hindu, Islam dan Katolik. Masyarakat di sini toleransinya tinggi. Saat perayaan hari besar keagamaan mereka saling menjaga.
Kerukunan harus dirawat jangan sampai terjadi gesekan,” ujar Punjul, Rabu (27/1) Ia mengatakan tidak ada kelompok agama tertentu di Kota Batu yang begitu fanatik dengan urusan politik. Maksudnya, tidak ada kelompok yang memanfaatkan masalah keagamaan untuk kepentingan politik.
“Para pemeluk agama di Kota Batu sudah mengetahui porsinya masing-masing. Sekalipun beragama Islam, tidak masuk ke Parpol yang berafiliasi Islam. Di Kota Batu ini lebih melihat sosok atau figurnya,”jelas Punjul. Dan di bulan Januari ini, Kemenag RI memberikan penghargaan kepada Pemkot dan FKUB Batu atas partisipasi dan kontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama di kota ini. Penghargaan ini menunjukkan keberhasilan pembinaan kerukunan umat beragama di Kota Batu telah diakui secara nasional. Prestasi ini patut diapresiasi karena FKUB di Kota Batu bisa dikatakan organisasi yang baru dibentuk.
Namun demikian FKUB sudah bisa menunjukkan prestasi. Menurut Punjul, penghargaan kepada FKUB Batu ini diberikan karena keberadaan Desa Kerukunan Umat Beragama (DKUB) yang dibentuk di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Keberadaan DKUB ini terbukti mampu memperkokoh kerukunan umat beragama di desa tersebut. Dan pasca mendapatkan penghargaan ini, FKUB Batu akan melanjutkan untuk membentuk DKUB di Desa Tulungrejo. “Dalam waktu dekat kami akan datang ke Desa Tulungrejo untuk silaturahmi dan mengkoordinasikan rencana ini dengan para tokoh di desa ini,” tandas Punjul.[nas]
Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM saat menerima para pengurus FKUB Batu di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
KELANA JATIM
Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandy Firdaus berharap penemuan 33 batu purbakala di Mojokerto akan menjadi situs wisata baru di Jatim khususnya di kabupaten Mojokerto. “Kami berharap pihak-pihak terkait misalnya Dinas Pariwisata Jatim bisa memaksimalkannya sebagai wahana wisata purbakala baru di Jatim. Jangan sampai kehilangan momen untuk itu,” ungkap politisi asal Partai Nasdem ini saat dikonfirmasi, Rabu (27/1). Pria asal Mojokerto ini mengungkapkan saat ini Suwandy Firdaus Anggota Komisi E DPRD Jatim ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi di Jatim, membuat iklim bulan kunjungan wisata menjadi sepi. “Dengan memaksimalkan situs wisata batu purbakala tersebut diharapkan dapat menggairahkan wisata terutama wisata lokal untuk hidup lagi dengan menerapkan prokes yang ketat,” terangnya. Ditambahkan oleh Suwandy, kehadirian batu-batu purbakala tersebut bisa menjadi obyek sejarah bagi Indonesia terlebih bagi kalangan muda dalam mencari kehidupan sejarah Indonesia ketika era purbakala lalu. “Mudah-mudahan bisa jadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang sejarah bangsa,” tutupnya. Sekadar diketahui, 33 batu purbakala bakal jadi situs bersejarah di Mojokerto. Batu-batu purbakala yang berada di Komplek Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, rencananya bakal menjadi situs bersejarah baru. Puluhan batu itu terdiri dari 5 buah Umpak, 1 batu Monilit dan 27 batu Candi. Umpak, kata dia, merupakan landasan tiang penyangga yang berkontruksi dari sebuah batang kayu.[geh]
SILPA Tahun 2020 Kabupaten Blitar Menurun Kabupaten Blitar, Bhirawa Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Tahun 2020 di Kabupaten Blitar jumlahnya menurun. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dimana pada tahun 2020 SILPA hanya sekitar Rp 113 miliar. “Sedangkan tahun 2019 jumHartono/Bhirawa lah SILPA mencapai Rp 176 milKhusna Lindarti iar,” kata Khusna Lindarti. Lanjut Khusna Lindarti, besaran SILPA itu masih berdasarkan Kas Daerah yang ada dan belum diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Sehingga kami juga masih menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Khusna Lindarti, penyerapan anggaran yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelolaanya dilaksanakan secara baik dan efisien, sehingga mencapai tujuan. “Sedangkan adanya refocusing anggaran, sejumlah kegiatan fisik juga ditentukan, sehingga semuanya bisa dikerjakan dengan maksimal,” ujarnya. Tambah Khusna, SILPA tahun 2020 sebagian sudah terpasang di APBD 2021, dan sisanya rencana untuk menambah Belanja Tidak Terduga (BTT). [htn]
kerin ikanto/Bhirawa
Para Kepala Desa se Kecamatan Dukun saat menggelar Musrenbang di pendopo kecamatan.
Selaraskan Program, Sejumlah Desa Mulai Lakukan Musrenbang Gresik,Bhirawa Agar program yang diusulkan sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik terpilih Fandi Ahmad Yani - Aminatun Habibah, sejumlah desa di Gresik menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa dan kecamatan. Di Kecamatan Dukun misalnya, dengan dihadiri Kepala Desa (Kades) se kecamatan itu menggelar Musrenbang di pendopo keca-
matan setempat, Rabu (27/1). Musrenbang itu juga dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Gresik. Di antaranya, Asroin Widiana (Fraksi Golkar), Jumanto (Fraksi PDIP), Suberi (Fraksi Demokrat), dan Hj. Wafiroh Ma’sum (Fraksi PKB). Camat Dukun Fatah Hadi menyatakan, Musrenbang dihelat dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 karena kondisi masih pandemi. “Kami patuhi aturan prokes
dalam menggelar Musrenbang, para peserta memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak,” ujar Fatah Hadi. Menurut Fatah Hadi, dalam Musrenbang kali ini ada sejumlah usulan perencanaan Kerja Pemerintah Desa (KPD) Tahun 2022 di Kecamatan Dukun. Di antaranya penanganan kemiskinan, pemulihan ekonomi dampak Covid-19, pemberdayaan masyarakat, penanganan banjir, pertanian, UMKM, dan sejumlah program lain.
“Jadi, Musrenbang ini agar program yang kami usulkan bisa selaras dengan visi misi Bupati-Wabup terpilih Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah,” bebernya. Ditambahkan Fatah Hadi, Musrenbang dengan menyerap aspirasi atau usulan dari kepala desa ini hasilnya akan dibawa dalam pembahasan Musrenbang tingkat kabupaten dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.[eri]
Nekat Naik Gunung Arjuno-Welirang Tanpa Izin Resmi Bisa Diblacklist Pasuruan, Bhirawa Sanksi blacklist akan diberlakukan apabila ada sejumlah pendaki yang masih nekat naik Gunung ArjunoWelirang saat cuaca buruk saat ini. Kepala Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi menyampaikan sanksi blacklist untuk memberikan efek jera para pendaki yang nekat tanpa memiliki izin resmi masuk. “Tidak langsung kami blacklist. Sanksi pertama, hanya administratif berupa surat pernyataan tidak akan mendaki gunung tanpa seizin pengelola. Apabila melanggar hingga tiga, nama pendaki itu langsung diblacklist dan tidak boleh naik gunung lagi,” ujar Ahmad Wahyudi, Rabu (27/1). Hingga sekarang, Tahura R Soerjo masih menemukan pendaki yang nekat naik ke Arjuna-Welirang tidak melalui pintu resmi. Selanjutnya, petugas memberhentikan pendaki di beberapa titik pos sebelum menuju ke puncak Arjuno-Welirang. “Kami masih saja menemukan para pendaki tanpa izin resmi. Penemuan itu
berada di sejumlah pos. Tapi, karena pelanggarannya awal masih sanksi administratif,” terang Ahmad Wahyudi. Sampai saat ini, pihaknya menyatakan masih belum ada pendaki yang di blacklist. Tahura R Soerjo juga meminta pendaki bersabar sampai cuaca kembali kondusif. “Selain itu, saat kondisi cuaca belum kondusif dan penyebaran Covid-
19 masih tinggi, kegiatan pendakian di Gunung Arjuno-Welirang ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ini juga demi keselamatan pendaki,” imbuh Ahmad Wahyudi. Pendakian Gunung Arjuno-Welirang sudah beberapa kali buka-tutup selama tahun 2020. Pada awal tahun 2020, pendakian ditutup karena pandemi Covid-19 serta diperpan-
jang karena kondisi cuaca tidak menentu. Pendakian baru dibuka secara bertahap pada 5 September dan 12 Oktober 2020. Penutupan di seluruh pintu resmi yakni Prigen dan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Lawang Kabupaten Malang dan Kota Batu. Lalu, Tahura kembali menutup jalur pendakian pada 31 Oktober karena cuaca buruk hingga saat ini. [hil]
Perjalanan menuju puncak Gunung Arjuno lewat pintu resmi pos Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sebelum pendemi Covid-19. hilmi husain/ bhirawa
Pelihara Kemampuan Dasar Prajurit, 500 Personel Kodim 0815/Mojokerto Diuji Latorsar Tampak dalam foto segenap prajurit Kodim mojokerto yang mengikuti Latorsar tahap I. Sedang diuji kemam puannya oleh tim penguji.
Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya 500 personil Kodim 0815/Mojokerto bakal wajib mengikuti Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) yang di gelar Lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, mulai hari Selasa (26/1) hingga empat minggu ke depan. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., saat dikonfirmasi ,rabu 27/1/21. Membenarkan, jika Latorsar ini wajib dijalani oleh seluruh Prajurit Kodim, tujuannya dilakukan untuk memelihara, mengasah dan men-
ingkatkan keterampilan prajurit secara perorangan guna menunjang pelaksanaan tugas pokok. Latihan ini merupakan program dari Komando Atas yang harus dilaksanakan dalam setiap tahun anggaran sehingga di-
harapkan keketerampilan dasar prajurit tetap terpelihara, terasah dan terlatih sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan. Untuk itu Alumni Akmil Angkatan 2000 ini meminta agar pihak penyelenggara dan pelaku melaksanakan Latorsar secara maksimal sehingga dicapai hasil yang optimal. “Laksanakan latihan ini dengan penuh semangat namun tetap perhatikan dan mengutamakan faktor keamanan termasuk protokol kesehatan Covid-19 ,”jelasnya.
Sementara Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0815/ Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rif’ai menambahkan, latihan perorangan dasar ini diikuti oleh seluruh prajurit. “Dalam latihan ini, para prajurit akan diuji dalam beberapa pos oleh Tim Penguji. Setelah Latorsar ini selesai semua, akan ditindaklanjuti dengan Uji Terampil Perorangan (UTP) Umum dan UTP Jabatan”, jelas Perwira yang pernah menjabat Pasandi Kodim 0815 dan Danpos Ramil Mojoanyar ini. [min]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 9
Pencanangan Vaksinasi Lamongan Digelar Serentak Lamongan,Bhirawa Sejumlah 4.480 vaksin covid-19 tahap pertama sampai pada Senin dini hari lalu (25/1) di Gudang Farmasi Kabupaten Lamongan. Dari jumlah itu terbagi mwnjadi empat sesi dalam pendistribusian ke 45 Fasilitas Layanan Kesehatan di seluruh Kecamatan. Bupati Lamongan membuka Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan,Rabu(27/1) yang kemudian diikuti secara serentak dari masing-masing fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kab.Lamongan. “Lamongan sudah siap melaksanakan dan mesukseskan vaksinasi covid-19, telah kami siapkan 72 tim dengan 410 sumber daya manusia. Sejak kedatangan vaksin senin lalu, kita telah distribusikan ke 45 fasilitas layanan kesehatan. Sehingga hari Rabu dapat digelar serentak pencanangan vaksin covid-19 di Kabupaten Lamongan.”terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufiq Hidayat,dalam laporanya. “Meski sudah dilaksanakan vaksinasi, kita tidak boleh lengah. Kita tidak tahu selesainya pandemi ini sampai kapan. Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk membentuk herd immunity sehingga dapat melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat divaksinasi.” pesan Fadeli dalam sambutannya. Dalam pelaksanaan vaksinasi, tidak hanya Forkopimda, sejumlah Kepala PD dan Ketua Ormas termasuk dalam 15 role model telah lolos screening awal untuk mendapatkan vaksinasi.
Yang pertama, diantaranya Komandan Kodim 0812 Letkol. Inf. Sidik Wiyono, lalu diikuti oleh Wakil Bupati Kartika Hidayati,Ketua DPRD Abdul Ghofur, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri. Semetara Bupati Fadeli tidak lolos skrining awal karena kriteria usia dan Kapolres AKBP Miko Indrayana adalah penyintas covid-19. “Ada sebanyak 14 pertanyaan dalam skrining awal yang harus dijawab, dari hasil skrining tersebut kemudian dilaksanakan vaksinasi covid-19 yang pertama di Lamongan ini. Saya tidak termasuk karena kriteria usia 17 -59 tahun tidak terpenuhi.” Ujar Fadeli menjawab pertanyaan wartawan dalam press conference. Sesuai mekanisme, di lokasi ada empat meja yang masing-masing memiliki tahapan. Empat kursi itu berurutan. Di meja pertama untuk registrasi. Para calon penerima vaksin menunjukkan e-tiket dan KTP untuk konfirmasi kelayakan menerima vaksin. Kemudian, di meja kedua dilakukan proses skrining. Di meja tersebut petugas memeriksa calon penerima vaksin. Pemeriksaan dilakukan dengan menilai terkait bebrapa
KELANA JATIM
Ratusan Personil Kodim 0818 Siap Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Kab Malang, Bhirawa Kedatangan vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang, hal ini diharapkan untuk bisa mengendalikan penyebaran Covid 19, yakni salah satunya dengan memberikan vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Malang. Sedangkan untuk memberikan vaksinasi pada masyarakat, tentunya harus melalui proses. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memberikan vaksin secara bertahap. Menurut, Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/ Kota Batu Letkol (Inf) Dody Yusub Sandra, Rabu (17/1), kepada wartawan, vaksin Covid-19 yang pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para wartawan. Dan selanjutnya, vaksin akan diberikan secara menyeluruh kepada masyarakat Kabupaten Malang. “Untuk saat ini, vaksin yang datang dan sudah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pada beberapa hari lalu, sebagai pengiriman tahap pertama,” terangnya. Selain itu, kata dia, dalam tahap pertama penyuntikan vaksin tersebut, nantinya anggota Kodim 0818 sejumlah 800 orang personil akan menerima suntikan vaksin dalam tahap pertama. Sedangkan anggota Kodim yang akan di vaksin, hal itu sudah berdasarkan pendataan yang sudah kita lakukan. Dan kapan anggota Kodim 0818 diberikan suntikan vaksin tersebut, pihaknya menunggu jadwal vaksinasi. [cyn]
Pastikan Kesiapan Vaksinasi, Forpimda Lakukan Skrining Vaksin Bondowoso, Bhirawa Untuk memastikan kesiapan kondisi calon penerima vaksin Covid-19 Sinovac. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bondowoso bersama tokoh agama (Toga) melakukan skrining vaksinasi covid-19, di Aula RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. H. Koesnadi, Rabu (27/1). Hal ini menyusul setelah ribuan dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Selasa (26/1) kemarin sekitar pukul 01.00 WIB. Dimama hal itu merupakan penerimaan termin pertama untuk kota tape ini, yakni sebanyak 2.400 dosis vaksin sinovac. Informasi dihimpun, ribuan vaksin sinovac tersebut akan diperuntukkan bagi 1.200 sasaran. Dimana pada setiap sasaran akan meneriama dua kali suntikan. Pada kesempatan ini, Forpimda yang diskirining diantaranya Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Dandim 0822 Letkol Kav. Widi Widayat, Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajat dan Ketua MUI KH Asy’ari Pasha serta dari pihak eksekutif diwakili oleh Wabup Irwan Bachtiar Rachmat. Meski tidak menjalani skrining, namun pihak RSUD Koesnadi memastikan jika Wabup siap untuk divaksin. Dalam proses screening vaksin Covid-19 Sinovac itu rombongan forpimda menjawab 16 pertanyaan dari petugas, sebelum proses vaksinasi dilakukan. [san]
Bupati Ponorogo Launching Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Ponorogo, Bhirawa Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni melakukan launching pencanangan vaksinasi Covid-19, yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/01). Dalam launching ini, 14 orang menjadi penerima vaksin pertama di Ponorogo. Empat belas orang itu terdiri dari 10 tokoh masyarakat dan 4 perwakilan tenaga kesehatan. Mereka adalah Sekda Kabupaten Ponorogo, Wakapolres Ponorogo, Kepala Kemenag Ponorogo, Hakim Pengadilan Negeri Ponorogo, Kepala Kejaksaan Negeri Ponorogo, Pasi Ops Kodim Ponorogo, perwakilan NU, perwakilan Muhammadiyah, Kepala Dinas Satpol PP, Kepala Dinas BPBD, Ketua IDI Ponorogo, Ketua IDGI Ponorogo, Ketua Bidan Kabupaten Ponorogo, dan Ketua Perawat Kabupaten Ponorogo. Bupati Ipong Muchlissoni tidak ikut divaksin karena pernah terkena Covid-19. “Vaksin merek Sinovac ini tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki penyakit bawaan tertentu dan orang yang sudah pernah terkena Covid-19. Saya, Kapolres, dan Dandim pernah terkena Covid, karena itulah kami tidak bisa ikut divaksin,” terang Ipong. Meski vaksin bukanlah jaminan terhindar dari Covid-19, vaksinasi adalah upaya Pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Menurut Ipong, vaksinasi rencananya dilaksanakan sampai Juni 2022. [yan]
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono saat disuntik Vaksin Sinovac.
aspek kesehatan. Jika lolos di meja kedua, maka akan berlanjut pada meja ke tiga. Disinilah proses vaksinasi dilakukan. Antara laki-laki dan perempuan disediakan
tempat terpisah. Lantas berlanjut ke meja keempat untuk pencatatan dan pemberian kartu vaksinasi. “Alhamdulillah, proses dari meja pertama sampai ke empat berjalan
dengan aman. Setelah disuntik juga tidak terasa sakit dan tidak ada kendala apa-apa. Saya yakinkan vaksin ini aman dan tentu berharap seluruh masyarakat Lamongan mendapat
Alimun Hakim/Bhirawa
vaksinasi yang sama sehingga herd immunity dapat terbentuk dan semua masyarakat terbebas dari covid-19” Tutur Letkol. Inf. Sidik Wiyono usai divaksinasi. [Aha/yit]
Pemkot Percepat Vaksinasi bagi Tenaga Kesehatan, Januari Tuntas Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengupayakan percepatan vaksinasi Covid19 bagi SDM kesehatan. Targetnya, seluruh SDM kesehatan mulai dari nakes hingga karyawan yang bekerja di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dan telah memiliki elektronik tiket (e-tiket) dapat selesai pada 29 Januari 2021. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pihaknya berupaya terus mempercepat proses vaksinasi SDM kesehatan hingga akhir pekan Januari 2021 selesai. Terutama pelaksanaan suntik vaksin di tingkat rumah sakit. “Perkiraan akan selesai vaksinasi semua sasaran yang telah memperoleh elektronik tiket (e-tiket) tanggal 29 Januari. Kita terus upayakan percepatan,” kata Febria Rachmanita, Rabu (27/1). Febria menjelaskan, setiap Fasyankes di Surabaya yang berjumlah 111 titik tersebut, akan menerima vaksin Sinovac yang disimpan di UPTD Gudang Farmasi milik Dinkes Surabaya. Sedangkan untuk mekanismenya, distribusi vaksin disesuaikan dengan data sasaran penerima. Apabila sudah memenuhi kriteria, maka vaksin
akan langsung terdistribusikan ke masing-masing Fasyankes yang telah ditetapkan sebagai pos pelayanan vaksinasi covid 19. “Intinya yang sudah memenuhi syarat untuk disuntik langsung didistribusikan sesuai dengan kuotanya,” tegas dia. Feny sapaan akrab Febria Rachmanita menyatakan, saat ini vaksinasi di Kota Pahlawan sudah tidak menggunakan SMS blast. Setelah calon penerima vaksin mendapatkan e-tiket dari pemerintah pusat, maka setelah itu, diatur oleh Dinkes Surabaya. Dia menyebut mulai dari pendaftaran, pencatatan, pelaksanaan hingga pelaporan saat ini dikelola oleh sistem aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care), yang datanya diperoleh dari aplikasi Satu Data Pemerintah Pusat (PUSDATIN/ KPC-PEN). Dari sistem itu, pemerintah pusat akan memberikan data melalui elektronik tiket (e-tiket) kepada Dinkes Surabaya. “Data e-tiket yg diterima Dinkes akan dicocokkan dan disinkronkan dengan data SISDMK yang kita miliki Baru setelah itu, kita kembalikan ke RS atau Fasyankes untuk melakukan vaksinasi pada calon penerima vaksin,” jelas dia. Berikutnya, untuk verifikasi calon penerima
vaksin, Kadinkes memaparkan, pada saat calon penerima vaksin datang ke Fasyankes, pertama dia wajib menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pengecekan ulang. Jika saat diinput nama dari calon penerima vaksin sudah ada di PCare dan telah memiliki e tiket, maka dia dinyatakan lolos skrining tahap satu. “Apabila saat diinput NIK-nya belum keluar identitas di P-Care maka yang bersangkutan belum mendapatkan e-tiket maka tdk bisa divaksin. Walaupun sudah terdaftar dalam sistem informasi tetapi belum mendapatkan e-tiketnya. Jadi kalau belum dapat etiket datanya tidak ada di P-Care,” ujarnya. Di kesempatan yang sama, berdasarkan data per Selasa (26/1) jumlah SDM kesehatan baik nakes maupun non nakes seperti staf office, driver hingga petugas kebersihan di Fasyankes Surabaya yang telah menerima vaksin sebanyak 15,598 orang. Sementara itu, jumlah SDM kesehatan yang telah mendapat e-tiket mencapai yakni 25.273 orang. “Jadi dari jumlah total sasaran 31.840 yang telah mendapatkan e-tiket adalah 25.273. Nah angka itu yang kami maksimalkan selesai hingga akhir bulan,” pungkasnya. [iib]
Kajari Jadi Orang Pertama Yang Divaksin Sinovac di Jombang Jombang, Bhirawa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto menjadi orang pertama yang divaksin Sinovac di Kabupaten Jombang pada launching Vaksinasi Covid-19 yang diikuti tokoh-tokoh di Puskesmas Tambakrejo, Jombang, Rabu (27/01). Setelah Kajari Jombang, sejumlah tokoh seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Didin Ahmad Sholahudin (Gus Didin), Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Harjono, serta salah seorang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang juga mengikuti vaksinasi. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang lainnya seperti Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kepala Pengadilan Negeri Jombang, Ketua DPRD Jombang, dan Sekdakab Jombang juga tampak
arif yulianto/bhirawa.
Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristanto saat divaksin Sinovac oleh petugas di Puskesmas Tambakrejo, Jombang, Rabu (27/01).
di lokasi. Usai di vaksin, Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristanto mengungkapkan, proses vaksinasi dirasakannya seperti proses suntik-suntik pada umumnya. “Tidak sakit, tetap menjaga Protokol Kesehatan, dan tetap semangat untuk menjaga NKRI,” kata Kajari Jombang.
Kajari kembali mengungkapkan, dirinya merasa bangga menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang. “Saya harapkan menjadi contoh buat masyarakat bahwa, Covid-19 bisa kita lawan lewat vaksin,” tandas Kajari Jombang. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasdim 0814 Jombang, Mayor
Inf M Run Harjono. Kasdim berharap, dengan vaksinasi ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang bisa berkurang. “Dan alhamdulilah saya juga melaksanakan vaksinasi,” kata Mayor Inf M Run Harjono. Sementara itu, Bupati Jombang yang diwawancarai di sela melakukan pemantauan proses vaksinasi mengatakan, tokoh yang divaksin pada hari itu yakni yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan sudah terdaftar. Namun bagi tokoh yang sudah pernah terpapar Virus Covid-19 tidak mengikuti vaksinasi. “Dan selanjutnya (yang divaksin), Pak Kajari, Pak Wabup, Pak Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD. Ada tokoh agama, Pengurus Muhammadiyah dan NU, juga ada Tenaga Profesi Kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, 10 pertama yang kita vaksin hari ini,” beber Bupati Jombang. Sementara saat disinggung terkait masih adanya kekurangan vaksin, Bupati menyampaikan akan segera dikirim lagi sekitar 1300 vaksin. [rif]
Kecamatan Asemrowo Ajak Warganya Belajar Pola Hidup Sehat Bekerjasama dengan Puskesmas, Kecamatan Asemrowo dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 61 Th telah menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema Peran Gizi Dalam Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi. Camat Asemrowo, Drs. Bambang Udi Ukoro mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini digelar secara live melalui Google Meet dengan pembicara oleh Ahli Gizi Puskesmas Asemrowo, Annisa. “Jadi kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, pertama diberlakukan bagi karyawan-karyawati pada saat pembinaan pegawai Kecamatan dan Kelurahan pukul 08.00. Dilanjukan untuk para kader dan forum anak secara luring dan daring pada pukul 15.00 hingga selesai,” terangnya, Rabu (27/1). Bambang menambahkan kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh karyawan-karyawati maupun warga, kader dan forum anak Kecamatan Asemrowo dapat menjaga kesehatan dan
stamina tubuh pada saat masa pandemi pada saat seperti ini. Sementara target dalam sosialisasi peran gizi pada masa pandemi ini adalah agara audience yang ikut hadir dapat sosialisasi tersebut. “Paham akan pentingnya memperhatikan gizi yang seimbang agar imun tubuh selalu terjaga dan badan selalu sehat sehingga jauh dari sakit,” ujarnya. Selain itu respon dari warag Kecamatan Asemrowo terhadap adanya sosialisasi ini secara luring maupun daring sangat direspon positif. “Alhamdulillah, berterima kasih dan semakin bersemangat untuk dapat belajar pola hidup sehat dengan menjaga pola makan yang bergizi,” pungkas Bambang. [riq]
Camat Asemrowo, Drs. Bambang Udi Ukoro bersama Puskesmas Asemrowo saat menggelar kegiatan Peran Gizi Dalam Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi secara live.
EKONOMI Bupati Fadeli : Road Map Jagung Layak Dilanjutkan Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 10
Lamongan,Bhirawa Kabupaten.Lamongan sebagai lumbung pangan peringkat pertama di Provinsi Jawa Timur dan masuk dalam jajaran 5 besar nasional itu nyata.Buktinya, produksi tanaman padi dan jagungnya selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Sujarwo, bahwa gagasan Bupati Fadeli untuk melakukan pengembangan kawasan budidaya jagung modern telah mampu meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Lamongan. “Dari luas lahan sekitar 55.957 hektar, produksi jagung Lamongan mencapai 568.474 ton, dengan produktivitas 9,75 ton/ha.”ujarnya,Rabu(27/1). Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, tahun 2016 sebelum diterapkan pertanian jagung modern provitas jagung sebesar 5,8 ton/ha, pada tahun 2020 telah mencapai 9,75 ton/ha rata-rata kabupaten. Sedangkan di kawasan pengembangan 12 kecamatan telah mencapai rata-rata 10 ton/ha. Selain itu di tingkat perkembangan adopsi, pertanian jagung modern oleh petani Lamongan di tahun 2017 baru mencapai 56,7 persen. Pada tahun 2020 perkembangan adopsi pertanian jagung modern Lamongan telah naik pesat menja-
di 85,23 persen. Diungkapkan Bupati Fadeli dalam Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Masyarakat Lamongan sudah terbiasa dengan pertanian jagung modern. Petani terbiasa memakai bibit dengan varietas yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi (jagung hibrida varietas rekomendasi), menggunakan cara tanam jajar legowo, serta memakai pupuk berimbang (anorganik dan organik). “Alhamdulillah di tengah pandemi dan banjir yang terjadi di Lamongan, sektor pertanian kita tidak begitu terdampak. Cukup menggembirakan karena pertanian jagung di Lamongan sejak 2016 hingga kini perkembangannya luar biasa. Kenaikannya dua kali lipat,” tambahnya. Lebih lanjut, Bupati Fadeli berharap agar kedepannya tingkat produktivitas pertanian di Lamongan dapat semakin meningkat. “Road map yang ada silahkan dilanjutkan, sehingga kualitas dan produktivitas pertanian kita bisa tetap terjaga kedepannya,” pungkasnya.[Aha/Yit]
BURSA EKONOMI
Trenggalek Canangkan Sustainable City di 2030 Trenggalek, Bhirawa Gagasan besar ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Bupati Mochamad Nur Arifin dengan Dinas PKPLH (Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup) pada Selasa (26/ 1) siang di Smart Center Trenggalek. Bupati Arifin menjelaskan bahwa gagasan ini hanya bisa tercapai dengan adanya perbaikan di lini tata kota dan fasilitas umum. Beberapa langkah sudah direncanakan, diantaranya adalah penataan ruang publik. Penataan ini meliputi diperbanyaknya ruang terbuka hijau yang juga harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ramah terhadap masyarakat difabel. “Kita akan bangun dan perbaiki beberapa jalur resapan untuk mencegah banjir, dan di atasnya akan ada percantikan. Di sekitar alun-alun dan kawasan pasar pon akan kita bikin ruang terbuka hijau dan pujasera”, ungkap Bupati muda ini. Di samping itu, tidak lupa pula harus terus mengedukasi masyarakat untuk merubah lifestylenya yang lebih climatefriendly. Sebagai contohnya adalah budaya tertib membuang sampah pada tempatnya dan pengurangan penggunaan kendaraan yang beremisi karbon. Hal ini didukung oleh Pemkab Trenggalek dengan rencana perluasan area untuk pejalan kaki. Bupati yang akrab disapa Gus Ipin ini berharap dengan berubahnya lifestyle masyarakat yang lebih climate-friendly akan berefek banyak dalam kemajuan pembangunan Trenggalek. “Kalau kita tidak menjaga lingkungan kan nanti dampaknya akan menyebabkan bencana, nah kalau sudah begitu nanti cost penanganan yang habis disitu itu pasti besar dan sektor lain jadi terbengkalai”, pesannya.[wek]
KEHILANGAN SURABAYA HILANG BPKB, Daihatsu, Tahun 2009, Hitam, Nopol : W 607 SE, Noka : MHKG2CJIJ9K0008936, Nosin : DBF2336, a/n. Agus Setyowinarno, Alamat : Pondok Mutiara BX-01 Kec. Sidoarjo No. 7815/IMB/BI-IV/2021
HILANG BPKB, Daihatsu, Tahun 2009, Hitam, Nopol : W 607 SE, Noka : MHKG2CJIJ9K0008936, Nosin : DBF2336, a/n. Agus Setyowinarno, Alamat : Pondok Mutiara BX-01 Kec. Sidoarjo No. 7816/IMB/BI-IV/2021
HILANG BPKB, Daihatsu, Tahun 2009, Hitam, Nopol : W 607 SE, Noka : MHKG2CJIJ9K0008936, Nosin : DBF2336, a/n. Agus Setyowinarno, Alamat : Pondok Mutiara BX-01 Kec. Sidoarjo No. 7817/IMB/BI-IV/2021
HILANG BPKB, Rush 1.5 S GQMFJ AT, Tahun 2014, Hitam Metalik, Nopol : L 1020 RU, Noka : MHFE2CK3JEK026016, Nosin : DEF8561, A/n. S. Dewi Mu’arofah, DRA, Alamat : Kebonsari VII – A/4 Rw. 02 Rt. 04 Kel. Kebonsari Kec. Jambangan Surabaya No. 7818/IMB/BI-IV/2021
TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Th.2015, AG 6312 RDZ, a/n. Rameli, Ds. Padangan, Ngantru – T.Agung No. 7819/IMB/BI-IV/2021
HILANG STNK, AG 4274 RCP, a/n. Indah Ayu Setiorini, Dsn. Dlimo RT/RW : 03/ 01 Ds. Padangan, Ngantru –T.Agung No. 7820/IMB/BI-IV/2021
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Fadeli bersama jajaran Forkopimda saat panen raya Jagung Hibrida di Desa Mojorejo Kecamatan Modo.
Penduduk Jatim Didominasi Generasi X dan Millenial Jadi Peluang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Pemprov, Bhirawa Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jatim mencapai 40,67 juta jiwa. Dari jumlah itu, 71,65 persen penduduk Jatim berada diusia produktif yaitu berusia antara 15-64 tahun. Artinya Jatim masih dalam bonus demografi. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes menuturkan, struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Hasil sensus penduduk 2020 mencatat mayoritas penduduk Jatim didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial. Andriyanto mengatakan, pola komposisi penduduk menurut generasi Jatim ini sama dengan nasional. Proporsi Generasi Z sebanyak 24,80 persen dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 24,32 persen dari total populasi Jatim. Kedua generasi
Dr Andriyanto SH MKes
ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Dari sisi demografi, seluruh Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif pada tahun 2020. Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif. Sekitar 7 tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada kelompok pen-
duduk usia produktif,” ujar Andriyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (27/1). Kondisi ini, menurut Andriyanto, merupakan peluang dan tantangan bagi Jatim, baik di masa sekarang maupun masa depan. Karena generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Jatim. Hasil sensus penduduk 2020 di Jatim, juga menunjukkan penduduk usia lanjut yakni 60 tahun ke atas meningkat menjadi 13,1 persen dari 10,40 persen hasil sensus penduduk 2010. Itu berarti usia harapan hidup atau kualitas kesehatan penduduk Jatim meningkat. “Menjadikan kelompok usia lanjut yang sehat, bugar dan tetap produktif sejatinya perlu diupayakan. Perlu digalakkan kembali Posyandu Lansia yang sudah barang tentu setelah pandemi berakhir,” katanya. Sedangkan jumlah penduduk lakilaki di Jatim hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 20,29 juta orang, atau 49,90 persen dari penduduk Jatim. Sementara jumlah penduduk perempuan di Jatim hasil sensus penduduk
2020 sebanyak 20,37 juta orang, atau 50,09 persen dari penduduk Jatim. “Dari kedua informasi tersebut, dapat disimpulkan rasio jenis kelamin penduduk Jatim sebesar 99, yang artinya terdapat 99 lakilaki untuk setiap 100 perempuan di Jatim pada tahun 2020. Komposisi penduduk Jatim berdasarkan jenis kelamin ini juga menguntungkan, karena pada konteks upaya pengarusutamaan gender, intervensinya akan lebih mudah,” ungkapnya. Sensus penduduk 2020 juga menyatakan dengan luas daratan Jatim sebesar 47,8 ribu kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Jatim sebanyak 851 jiwa per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil sensus penduduk 2000 yang mencatat kepadatan penduduk Jatim sebesar 727 jiwa per kilometer persegi dan hasil sensus penduduk 2010 yang mencapai 784 jiwa per kilometer persegi. “Sepertinya hal ini diperlukan penataan yang lebih cermat dalam mengatur hunian dan perumahan bagi warga Jatim,” tandasnya. [iib]
KPRI Delta Makmur Sidoarjo Sukses Gelar RAT Ke-39 Sidoarjo, Bhirawa Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Delta Makmur Sidoarjo, Rabu (27/1) kemarin, berhasil menggelar kegiatan Rapat Anggaran Tahunan ke-39 (RAT ) tahun buku 2020. Karena situasinya masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan RAT tersebut dilakukan secara virtual. Pusatnya di ruang rapat Delta Graha Setda Sidoarjo, juga bisa diikuti oleh para anggota Koperasi secara virtual dari OPD nya masing-masing. Ketua KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Sri Witarsih SH, dalam kesempatan itu menyampaikan KPRI yang telah berdiri sejak tahun 1978 tersebut hingga saat ini sudah mempunyai sebanyak 3.082 anggota. Yang berasal dari PNS dan CPNS di Pemkab Sidoarjo. “Menjadi anggota KPRI ini sukarela. Tidak ada unsur paksaan,” jelas Sri Witarsih, saat kegiatan RAT tersebut. Jenis usaha yang selama ini dijalankan oleh KPRI yang mempunyai lokasi di Jalan A. Yani 64 Sidoarjo itu, disebutkan oleh Sri Witarsih diantaranya seperti unit simpan pinjam, unit toko dan unit foto copi. Namun, yang termasuk berkembang adalah unit simpan pin-
jam dan usaha toko. Untuk unit simpan pinjam, pada tahun 2020 bunga yang diberikan kepada anggota sebesar 0.6% perbulan. Pada tahun 2021, dari RAT, kemarin, diambil keputusan, jasa pinjaman atau bunga sebesar 0.5%, namun disamping itu diwajibkan membayar 0.1% sebagai simpanan manasuka anggota dan akan dikembalikan pada akhir masa angsuran. “Untuk jenis usaha toko, konsumennya bisa dari PNS maupun umum. Bagi PNS bisa dengan cara tunai maupun non tunai,” katanya. Bendahara KPRI Delta Makmur, M. Nur, dalam kesempatan itu juga ikut menambahkan karena peranan dari pengurus, pengawas dan anggota, SHU KPRI Delta Makmur pada tahun 2020 sebesar Rp2.4 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding SHU tahun buku 2019 lalu yang sebesar Rp2.3 miliar. “Semua modal di KPRI Delta Makmur ini dari anggota. Tidak ada dari pihak ketiga,” ujarnya. KPRI Delta Makmur setiap tahun masih bisa meningkatkan sisa hasil usaha (SHU) nya, menurutnya karena tidak memberikan bunga pinja-
man yang nilainya sampai mencekik leher kepada anggotanya. Dari itu, lanjut M.Nur, mampu membuat animo dari anggota untuk melakukan transaksi simpan pinjam menjadi lebih banyak. Pengawas KPRI Delta Makmur, Daniel S Toding, juga mengatakan suatu koperasi yang kuat ditunjang kejujuran oleh 3 unsurnya. Yakni pengurus, pengawas dan anggotanya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, Ir Edi Kurniadi memberi masukan, KPRI Delta Makmur yang saat ini masuk dalam zona aman, diantaranya kreditnya tidak
sampai macet, ia minta supaya terus dibesarkan dan sehat. Usaha itu tidak hanya dari peranan pengurus saja, tetapi juga dari anggotanya sendiri. “Sebab persaingan kedepan akan semakin ketat,” ujarnya. Menurut pendapat Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, yang menjadi pembina KPRI Delta Makmur, tidak mudah dalam mengelola dan mengurus sebuah koperasi. Maka itu dirinya berpesan nakhoda yang baik yang sudah dijalankan oleh pengurus KPRI Delta Makmur selama ini, juga harus diikuti oleh para anggota KPRI ini. [kus]
alikus/bhirawa
Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, menyerahkan hadiah kepada konsumen yang terbanyak berbelanja di KPRI Delta Makmur.
SELAYANG PANDANG
PAD Tembus Rp 60 Milyar Pertahun
Ady Setiawan Siap Pimpin Perumdam Tirta Pendalungan Periode Dua Jember, Bhirawa Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pendalungan, Ady Setiawan mencoba mereview kembali capaian - capaian kinerja yang sudah dilakukan selama 4 tahun menahkodai perusahaan plat merah ini.
Direktur Utama Perumdam Tirta Pendalugan Jember Ady Setiawan
Selain mampu menggenjot perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ady mengaku mampu menggenjot jumlah pelanggan serta meraih beberapa penghargaan baik dit-
ingkat regional dan nasional. Kesuksesan yang pernah dicapai ini kata Ady tidak pernah lepas dari kinerja dan kekompakan karyawannya dalam melaksanakan tugas
“ Awal pertama menjabat (2017), jumlah pelanggan Perumdam (dulu PDAM) Tirta Pendalungan berkisar 23 ribu pelanggan. Namun selama 4 tahun bisa mencapai angka 45 ribu lebih pelanggan di Jember. Atas raihan itu pula, kami memperoleh penghargaan Top BUMD se Jawa Timur dan Penghargaan Nasional pelanggan 10 ribu - 50 ribu,” ujarnya. Selain mampu meningkatkan jumlah pelanggan, Ady juga mengaku dapat mendongkrak
pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor air minum .” Selama menjabat 4 tahun, setoran kita mencapai Rp.60 Milyar pertahun, yang sebelumnya hanya mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 23 Milyar per tahun. Ini merupakan capaian yang signifikan menurut saya,” ungkapnya. Ady mengaku, sebelum masa tugasnya berakhir, rencananya akan menggelar festival Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan sistem keterbukaan. Dalam Festival ini, ren-
cananya akan mengundang beberapa narasumber dan Pimpinan Perumdam se Jawa Timur. “ Dalam festival ini, rencananya kami akan memaparkan program dan anggaran secara terbuka, dan ini belum pernah dilakukan secara nasional karena mereka belum tahu bentuk transparasi keterbukaan program kita kepada masyarakat. Namun karena keburu dibocorkan, rencana festival RKAP terpaksa kami batalkan karena sudah tidak menarik dan promotif lagi,” sesalnya.
Dalam kesempatan itu, Ady juga mengaku akan maju kembali mencalonkan diri sebagai Dirut Perumdam Tirta Pendalungan untuk periode ke dua. “ Jika ada kesempatan, kami akan maju lagi mencalonkan diri dan siap mengikuti semua aturan. Karena masih banyak program-program yang masih belum dijalankan kedepan. Tapi yang terpenting bagi saya, kekompakan dan kerjasama karyawan tetap haru terjaga selamanya,” pungkas Ady Setiawan kemarin. [efi]
SAMBUNGAN
Kamis Wage, 28 Januari 2021
Jajaki Kerjasama Pengembangan Cable Car di Jatim l
Sambungan hal 1
agar pengembangan cable car seperti yang ada di Medelline yang bisa menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan masyarakat di pegunungan ini, bisa kita ikuti,” kata Emil saat menerima kunjungan kerja Dubes RI untuk Kolumbia di Ruang Kerja Wagub, Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (27/1). Emil mengatakan, dalam hal cable car ini, secara teknologi PT. INKA di Madiun sebenarnya telah mampu memproduksi gerbongnya. Namun, sinergi kerjasama dengan Kolombia ini tidak hanya sekedar teknologi, tapi juga bidang manajemen dan pemberdayaan masyarakatnya. Menurutnya, Kolombia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin. Untuk itu dirinya berharap makin banyak kerjasama yang bisa didorong antara Jawa Timur dengan Kolombia, apalagi Jatim adalah provinsi industri. “Jadi kita tentunya juga terbuka apabila ada bahan baku terutama bahan baku industri yang bisa kita peroleh dari Kolombia. Walaupun sebenarnya juga masih banyak produk kita yang berpotensi kesana. Nanti Pak Dubes bisa menjelaskan seperti pupuk, farmasi itu juga masih potensial di sana,” terangnya. Tidak hanya itu, dari sisi pendidikan dan budaya, telah banyak praktek-praktek kebijakan publik pemerintah daerah yang bagus di Kolombia, menjadi bahan rujukan di kampus ternama seperti Harvard University dll. ”Kita berharap bahwa ada kerjasama antar kampus, apalagi di UPN Veteran Surabaya telah ada Pusat Studi Amerika Latin tentunya harus kita dorong. Dan juga kita mengarah pada pusat studi untuk kebijakan publik di tingkat lokal government yang menjadi kolaborasi dengan perguruan tinggi kita dengan Kolombia,” jelasnya. Lebih lanjut menurutnya, dalam jangka pendek ini dirinya ingin mendorong potensi ekspor Jatim ke Kolombia terutama produk-produk yang dibutuhkan untuk tenaga medis seperti APD dll. Tentunya selama kebutuhan dalam negeri telah tercukupi. Hal ini dikarenakan Jawa Timur sudah bisa meningkatkan produksi alat kesehatan seperti APD sangat signifikan. “Nanti katalog ini akan difasilitsi Pak Dubes dan Kemenlu untuk versi yang representatif dan dalam bahasa Spanyol. Dan yang juga tidak kalah penting ada portal untuk business to business Latin America yang sudah dikembangkan Kemenlu dimana kita ingin mendorong lebih banyak dari Jawa Timur ikut berpartisipasi di dalam plaform ini,” kata Emil. Sementara itu, Dubes RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto mengatakan, dari kunjungan ini dirinya berharap Jatim menjadi salah satu provinsi yang mempelopori kerjasama terutama di bidang ekonomi perdagangan dengan Kolombia. “Kami akan mensinergikan informasi potensi yang bisa kita proyeksikan di Kolombia dan sebaliknya kita mengupayakan kedekatan baik melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah pusat kedua negara,” katanya. Menurutnya, tahun lalu merupakan peringatan 40 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Dan kepala pemerintah bersepakat untuk meningkatkan kerjasama pada level yang lebih luas dan lebih konkret. “Tentunya ini yang memegang sektor penting adalah ekonomi perdagangan dan investasi. Kami dorong agar Indonesia menjadi investment base, production base bagi Kolombia tidak hanya untuk pasar Indonesia tapi juga untuk pasar sekitarnya, karena itu faktor investasi penting jadi kami berusaha mencari mitra karena sudah ada beberapa calon investor yang akan menanamkan modal di sektor pertanian, energi dan logistik,” pungkasnya. [tam]
Air Sungai Meluap, Lahan Pertanian Terendam l
Sambungan hal 1
dengan instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP dan pihak desa untuk melakukan pemantauan dan pendataan dampak banjir di lokasi. “Dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa, sedang kan untuk kerugian masih dalam perhitungan,” imbuhnya. Selain menyebabkan banjir, hujan deras yang disertai angin juga menyebabkan kerusakan di Kantor Kecamatan Sukosewu, berupa genteng kantor dan Pendopo Kecamatan jatuh karena diterjang angin. [bas]
Dukung Vaksinasi Covid-19 l
Sambungan hal 1
tersebut bersama jajaran Forkopimda Situbondo. Agus Triono mengaku, sejak awal mendukung program vaksin Covid-19 karena untuk mencegah sebaran penyakit mematikan tersebut. “Selain sudah mendapatkan rekomendasi aman dari BPOM-RI, vaksin produksi Sinovac itu juga sudah mendapatkan label halal dari MUI. Makanya, kami mewakili LDII sangat mendukung program vaksin Covid-19 ini,” kata Agus Triono. Pria yang sehari-hari menjabat Kepala SMPN 4 Situbondo itu menambahkan, program vaksin ini merupakan suatu terobosan yang bagus karena menjadi solusi untuk permasalahn virus Covid-19 yang belakangan angka penderitanya kian meningkat. “Ya kami (LDII) sangat suport atas program vaksin yang notabene digagas oleh pemerintah. Soal harus melalui tahapan screning dan swab tes terlebih dahulu, kami menilai itu sesuatu yang wajar,” kupas mantan Kasek SMPN 2 Situbondo itu. Agus kembali menuturkan, dengan vaksin ini semua pengurus dan anggota LDII Situbondo juga ikut mendukung secara penuh. Agus juga mengaku bersyukur, sehari sebelum divaksin sudah dinyatakan lolos tes swab dan screning kesehatan yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. “Ya untuk bisa lolos menjalani vaksin harus dilihat dulu tensi darahnya apakah tinggi atau stabil. Termasuk fisik tubuhnya demam atau tidak. Saya sendiri sangat bersyukur karena dinyatakan negatif covid setelah tes swab kemarin,” pungkas Agus Triono. [awi]
Halaman 11
Cegah Hoaks dan Disinformasi, KIP RI Gelar Literasi Vaksin Tuban, Bhirawa. Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI) dan Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar program Literasi Vaksin Badan Publik, Rabu (27/1). Kegiatan tersebut diikuti langsung okeh Plt. Kepala Diskominfo Tuban, Rohman Ubaid dan Kabid Informasi Dan Komunikasi Publik, Tutik Musyarofah mengikuti seminar secara daring. Ketua KIP RI, Gede Narayana meng ungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pemerintah terkait kegiatan vaksinasi Covid-19. Selain itu, sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi aktif guna menyediakan informasi yang akurat terkait vaksin. Mengingat program kegiatan vaksinasi telah diatur dan ditetapkan pemerintah. Paska kegiatan tetaebut, para pejabat pemerintah yang membidangi informasi publik diharapkan ikut mendukung upaya pemerintah untuk menyebarkaluaskan informasi yang benar. Harapannya, mampu membawa dampak positif untuk ikut mengedukasi masyarakat dengan informasi yang benar dan lengkap. “Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung ke giatan literasi vaksin,” ungkapnya. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menerangkan vaksinasi menciptakan imunitas spesifik guna memutus rantai penularan penyakit infeksi. Pengembangan vaksin melalui proses pelemahan virus yang dimasukkan ke tubuh. Selanjutnya, tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan dan mematikan virus tersebut. Lebih lanjut, seseorang yang telah divaksin 80-90 persen terhindar dari penyakit dan tidak akan menularkan penyakit yang sama. Jika keberhasilan vaksinasi lebih dari 70 persen di tiap kelompok masyarakat akan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok). “Dengan demikian akan memutus penye-
Proses webbiner KIP RI bersama MUI yang diikuti oleh Diskominfo Kabupaten Tuban.
baran Covid-19,” jelasnya. Dante Saksono mengatakan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pada Januari-April 2021 dengan sasaran tenaga medis 1,48 juta, petugas publik (polisi, TNI) sebanyak 17,4 juta, dan Lansia sebanyak 21,5 juta. Tahap dua pada April 2021-Maret 2022 dengan sasaran masyarakat rentan sebanyak 63,9 juta dan masyarakat umum 77,2 juta. Saat ini pemerintah tengah mengembangkan vaksin merah putih dengan melibatkan praktisi kesehatan, peneliti, pihak pengembang vaksin, dan akademisi. Tujuannya, menjamin ketersediaan vaksin secara mandiri. “Dengan adanya transfer knowledge, vaksin merah putih akan dapat diwujudkan,” sambungnya. Sementara itu, Direktur Registrasi Obat Badan POM, Rizka Andalucia menjelaskan vaksin telah melalui sejumlah tahapan mencakup uji preklik dan uji klinik fase 1 sampai fase 3. Vaksin yang telah diuji di nyatakan lulus uji klinis dengan persentase efikasi vaksin mencapai 65,3 persen. “Se-
hingga BPOM mengeluarkan Emergency Uses Authorization (EUA) atau dikenal ijin edar untuk vaksin Covid-19 sebagai legalitas keamanannya,” jelasnya. Badan POM bekerja independen, transparan dan integritas dalam proses evaluasi vaksin. Dalam menjalan tugasnya, Badan POM menggandeng komnas penilai obat, tim ahli, dan pihak berwenang lainnya. Badan POM juga terus mengawal proses produksi vaksin melalui inspeksi mencakup bahan, produksi, penyimpanan dan distribusi. Keamanan vaksin juga terus dipantau sejak distribusi, proses vaksinasi hingga pengawasan kejadian pasca vaksinasi. “Tujuan vaksinasi sebagai perlindungan, membentuk herd immunity dan perlindungan terhadap kelompok lain,” paparnya. Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Dr. M. Asrorun Niam Sholeh menambahkan proses sertifikasi vaksin Covid-19 telah dilakukan sejak Oktober 2020. Setelah didaftarkan oleh Bio Farma, MUI melakukan pengkajian, pen-
2020, Realisasi PMDN Jatim Tertinggi Se-Indonesia Sambungan hal 1 kata dia, menegaskan kebangkitan investasi di Jatim. Mengingat, dua tahun terakhir ini investasi Jatim terus tumbuh signifikan. Sebelumnya, Jatim mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut. Mantan Menteri Sosial itu membeberkan, capaian investasi Jatim pada 2017 dan 2018 meng alami kontraksi berturut-turut sebesar -9,5% dan -22,4%. Namun pada 2019, iklim investasi Jatim menemukan titik baliknya, tumbuh 14,3%. Dan dipertegas pada 2020, meski di tengah pandemi, investasi Jatim naik 33,8%. Pertumbuhan ini didorong baik PMA maupun PMDN yang keduanya menggeliat positif secara signifikan. Berdasar data yang dirilis BKPM RI di Jakarta pada Senin (25/1), Jatim menduduki peringkat ketiga setelah Jawa Barat (Rp 120,4 triliun) dan DKI Jakarta (Rp 95 triliun). Di posisi keempat, ada Banten (Rp 62 triliun) disusul Jateng di peringkat lima (Rp 50,2 triliun). “Dari Top 5 Provinsi tersebut, Jatim mengalami pertumbuhan year on year tertinggi, yakni 33,8%, disusul Banten yang tumbuh 27,3%. Sedangkan tiga Provinsi yang lain mengalami penurunan,” papar Khofifah. Khofifah menerangkan, PMDN Jatim sendiri disokong oleh sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi de ngan menyumbang angka Rp 26,9 triliun. Di sektor usaha ini, ada PT. Waskita Bumi Wira yang l
telah menggelontorkan uangnya senilai Rp 9,4 triliun untuk menggarap proyek Nasional tol KLBM di Gresik. Selain itu juga terdapat PT. Pelabuhan Indonesia III yang telah merealisasikan investasinya sebesar Rp 5,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan Teluk Lamong Surabaya. Sedangkan realisasi PMA sebesar Rp 22,6 triliun ditopang oleh sektor Industri Kimia dan Farmasi yang menyumbang angka sebesar Rp 8,9 triliun. PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia yang berlokasi di Tuban, telah mencatatkan realisasi investasi di sektor ini sebesar Rp 4,9 triliun. Dari sisi negara asal, kontributor utama investasi asing di Jatim adalah Singapura dengan realisasi sebesar Rp 9,8 triliun, disusul Jepang dengan kontribusi sebesar Rp 4,6 triliun. Sementara itu, lanjut dia, Kota Surabaya menduduki peringkat pertama total realisasi PMA dan PMDN di Jatim dengan mencatatkan angka Rp 16,8 triliun, Kabupaten Gresik di posisi kedua dengan realisasi Rp 16,5 triliun. Kemudian di urutan ketiga Kabupaten Pasuruan (Rp 7,9 triliun), diikuti Kab. Sidoarjo (Rp 6,8 triliun) dan Kab. Tuban (Rp 6,1 triliun). Jika dibedah per kategori, maka Kabupaten Tuban mencapai realisasi PMA tertinggi dengan menyumbang Rp 5,7 triliun, disusul Kabupaten Pasuruan (Rp 3,5 triliun), Kabupaten Gresik (Rp 2,0 triliun), Kabupaten Mojokerto (Rp 1,7 triliun) dan
di posisi kelima Kabupaten Jombang (Rp 1,6 triliun). Sedangkan untuk kategori PMDN, Kota Surabaya mencatatkan angka tertinggi sebesar Rp Rp 15,8 triliun, disusul Kabupaten Gresik (Rp 14,4 triliun), Kabupaten Sidoarjo (Rp 5,4 triliun), Kabupaten Pasuruan (Rp 4,4 triliun) dan Kabupaten Probolinggo di posisi kelima dengan capaian Rp 3,6 triliun. Di sisi lain, peran PMA dan PMDN ini juga sedang didorong menuju pembangunan iklim investasi yang lebih inklusif. Sebelumnya, atas fasilitasi BKPM RI (18/1), enam perusahaan besar dari Jatim turut menandatangani kerjasama kemitraan dengan 18 UMKM. “Kemitraan saling menguntungkan antara PMA PMDN dengan UMKM di Jatim akan terus kita dorong, agar sektor UMKM kita dapat terlibat di rantai pasok global dan bisa naik kelas,” jelasnya. Khofifah mengaku optimistis momentum kebangkitan investasi Jatim akan terus berlanjut pada 2021. Dinas Penanaman Modal dan PTSP sebagai garda terdepan dalam pengembangan investasi di Jatim, awal tahun ini telah berinovasi memberikan pelayanan perizinan secara on line, melalui aplikasi JOSS (Jatim Online Single Submission). “Kita berharap dengan adanya JOSS, yang juga akan diseiringi inovasi dan bangkitan-bangkitan lainnya dari innercircle kita sendiri, tahun 2021 kita songsong dengan capaian-capaian yang lebih baik,” pungkasnya. [tam]
dalaman, dan sidang penetapan dengan melibatkan pihak berwenang. Setelah melewati sejumlah proses, MUI Pusat mengeluarkan Fatwa MUI no. 2/2021 terkait kehalalan dan kesucian vaksin Covid19. Pendaftaran sertifikasi halal ke MUI mencakup 3 nama vaksin yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Cov2Bio. Asrorun Niam menjabarkan vaksinasi sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga individu tidak mudah terjangkit virus. Vaksin yang digunakan harus memenuhi kaidah islam, melalui pemeriksaan dan identifikasi terhadap bahan serta proses produksinya. Karena vaksin untuk imunisasi harus terbebas dari bahan haram dan atau najis yang dapat merubah wujud dan dzatnya. Pedoman penanganan wabah mengacu pada hadits yang diriwayatkan Bukhari yaitu seruan untuk menjauhi daerah terkena wabah. Selain itu, karantina dan isolasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah wabah agar tidak tersebar ke wilayah lain. [hud]
Komisi E Sayangkan Dinkes Jatim Tak Punya Data Stunting 2020 l
Sambungan hal 1
dari Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) 2019. “SSGBI adalah data survei dari pusat yang pelaksanaannya tidak tiap tahun,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (27/1) kemarin. “Ada data intervensi tetap tiap daerah belum sama sehingga tidak bisa dibandingkan antar daerah,” tambah Vitria. Padahal, diberitakan Bhirawa sebelumnya bahwa BKKBN telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai ketua pelaksana program luar biasa penanganan stunting di Indonesia. Namun, untuk data stunting di Jatim ada pada Dinkes Jatim. “Yang pegang data stunting di Dinas Kesehatan Jatim,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Sukaryo Teguh Santoso. Tidak adanya data stunting per tahun 2020 membuat Anggota Komisi E DPRD Jatim Mathur Husyairi, berang. Pasalnya, kelemahan Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Kesehatan tidak pernah melibatkan perguruan tinggi atau lembaga yang berkompetensi untuk penelitian atau survei terkait angka stunting, kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan sebagainya. “Padahal, kita yang buat anggaran dan program, kok malah data sensus BPS yg dipakai. Bukan kita tidak percaya tapi kan lebih akurat kalau kita yang ukur,” terangnya. Politisi asal Fraksi Keadilan
Bintang Nurani (KBN) DPRD Jatim ini lantas mewarning Dinkes Jatim yang tidak update data baru, khususnya data stunting ditengah Pemprov Jatim yang fokus pada penurunan angka stunting. “OPD ini (Dinkes Jatim, red) tidak layak diapresiasi. Kalau memakai data 2019, lantas anggaran 2021 ini gimana, apa iya memakai data lama. Saya menyayangkan penggunaan data ini, kecewa karena tidak dibahas saat hearing,” ungkapnya. Mathur pun mengkhawatirkan generasi emas di Jatim akan terancam. Menurutnya, penyakit stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik balita, yang kelak saat dewasa memiliki postur tubuh yang pendek atau kerdil. Namun akibat dari stunting menjadikan perkembangan dan pertumbuhan otak anak jadi terganggu. “Hal itu akan mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas, serta kreativitas anak di usiausia produktif,” ulasnya. Politisi asal Madura ini menyebut, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jatim. Bahkan dampak stunting dapat mengancam kemampuan daya saing anak bangsa. “Terutama dapat mengancam hilangnya generasi emas yang ada di Jatim, jika permasalahan stunting tidak segera terselesaikan,” pungkasnya. [geh]
Tetap Terapkan Prokes Ketat, Teringat Wejangan Presiden Soeharto di Istana l
Sambungan hal 1
takan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. Kata dia, keteguhan sikap itu terlahir dari tempaan penderitaan saat dalam perjalanan hidupnya. Dimulai menjadi siswa SD hingga pindah ke SDN Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Proboinggo. “Tapi yang lucu, saya kembali lagi ke SDN Inpres Desa Klatakan dan baru rampung di SDN II Mangaran,” beber Fathor. Memasuki pendidikan di tingkat menengah pertama, pria yang mendapatkan julukan RBH Fathorrahman itu menjadi alumni II SMPN I Arjasa Kabupaten Situbondo. Kemudian setelah itu, ia melanjutkan ke SMAN 1 Situbondo dan lulus tahun 1987. Dengan memperoleh tiket PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) dari Dirjen Dikti, Fathor lalu memperoleh tiket menjadi mahasiswa
di IKIP Malang Fakultas MIPA Jurusan Matematika. “Ternyata di Malang tak selamanya menjadi tempat menimba Iptek. Keadaan yang mengharuskan saya melintasi Samudera Jawa ke Bumi Khatulistiwa, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Saya sempat mengabdi di Yayasan Kemajuan Islam sebagai staf pengajar di SMA YKI Ketapang,” ingat Fathor. Baru pada 1988 RBH Fathorrahman mewakili Provinsi Kalbar berhasil lolos dalam lomba Tingkat Nasional Pidato Pertanian Koperasi dan Keluarga Berencana Pertasi Kencana. Di tahun berikutnya 1989, kenang Fathor, atas petunjuk Sang Ilahi, RBH Fathorrahman memperoleh berkah karena mampu mewujudkan mimpinya masuk Istana Negara, Jakarta. “Saat saya bisa masuk Istana Negara masih tertegun karena berada antara sadar dan tidak sadar. Saya
mikir, berkah ini karena jasa besar Jenderal Besar Soeharto,” kupas Fathor. Fathor menceritakan, ia bisa masuk ke Istana Negara karena berhasil lolos mengikuti program Cerdas Tangkap P-4 tingkat Nasional pada 2 Oktober 1989 silam bersama perwakilan daerah lain di Tanah Air. Perasaan Fathor bertambah bungah, setelah bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden kedua RI, Soeharto. “Berkat ilmu di Istana Negara itulah, saya lalu diberi amanat untuk memberikan arahan kepada seluruh peserta dari tingkat SD sampai mahasiswa serta kalangan organisasi masyarakat (ormas),” jelas Fathor. Kelebihan yang dimilik itu, kata Fathor, ternyata menurun kepada puteranya yang bernama Zukhruf Athoillah, alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, jurusan Ilmu Hukum. Dalam prestasi
akademiknya, ananda Zukhruf berhasil meraih nilai A dan nilai B pada 36 mata kuliah yang di tempuh. “Ananda Zukhruf ini seperti menyimpan titisan ilmu dari saya. Dari seluruh nilai mata kuliahnya bagus bagus,” kupas Fathor. Disisi lain, Kepala Dinas Perikanan Sopan Efendi, membenarkan jika saat ini Fathorrahman menempati Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan. Karena dua koleganya memasuki pensiun dan kekurangan staf ASN, terang Sopan, maka Fathor diminta untuk membantu Kepala Bidang pad dua Kasi tersebut. Bahkan, kata Sopan, ada Bidang yang hanya memiliki staf satu ASN. “Pak Fathor ini hanya membantu Kepala Bidangnya saja saat menjabat dua Kasi tambahan. Tidak serta merta full mengcover. Disamping itu kami mengalami keterbatasan staf dan ASN,” pungkas mantan Camat Sumbermalang itu. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Wage, 28 Januari 2021
Halaman 12
Butuh Pansus Banjir untuk Selesaikan Subsiden Kedungbanteng dan Banjarasri Sidoarjo, Bhirawa Banjir dan terjadinya subsiden (penurunan Tanah) desa Kedungbanteng dan Banjarasri, Tanggulangin, seperti menjadi sebuah cekungan. Butuh keterlibatan pemerintah pusat dalam mengatasi problema ini. Tiga pimpinan DPRD Sidoarjo, H Usman (ketua) dan wakil ketua Bambang Riyoko serta Emir Firdaus sempat mendiskusikan gejala subsiden tanah dimana akibat penurunan tanah mendorong kondisi tanah tidak stabil dan terjadi cekungan. Makanya kendati lokasi rumah warga diuruk setinggi berapapun akan tetap banjir. Emir mengatakan kemungkinan kuat terjadi penurunan tanah. Kawasan ini rusak akibat luapan lumpur Lapindo. Karena itu perlu dibentuk Pansus banjir Kedungbanteng dan Banjarsari. DPRD harus menginisiasi panitia itu agar penderitaan warga tidak berlarut- larut. Kepala Sekolah SDN Banjarasri M. Ismanu mengatakan pintu masuk dan halaman SMPN 2 terendam bajir sekitar 30 cm. Sedangkan banjir di SDN Banjarasri menggenangi semua ruangan. Bahkan sudah dua tahun terakhir ini setiap musim hujan, SD tersebut selalu tergenang banjir. “Dulu setiap hujan, air yang menggenang cepat surut. Bahkan akhir tahun lalu, sekolah ini terendam hampir tiga bulan lamanya. Anak-anak terpaksa belajar di atas meja” terang Ismanu. Meskipun kondisi SDN Banjarasri memprihatinkan, namun belum juga ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah banjir di setiap musim hujan. Pihaknya sudah berulang kali melakukan konfirmasi atau laporan ke Dinas Pendidikan. Namun hanya ditinjau saja. Pernah sekali dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) itu menguruk area lapangan sekolah namun hanya letter T tidak seluruhnya. “Kami sangat berharap bila nanti murid-murid sudah boleh masuk sekolah, masalah banjir sudah selesai biar anak-abak bisa belajar dengan nyaman,” jelas Siti Kujanah salah satu guru. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda air surut di kawasan itu. “Sudah empat hari, dan warga mulai mengeluh gatal-gatal di bagian kaki, dan sebagain lain ada yang mulai terserang diare,” ungkap Lukman Ketua Karang Taruna Desa Kedungbanteng. Sedikitnya ada sekitar 130 rumah warga yang terendam. Sepan-
jang waktu, mereka harus beraktivitas di dalam genangan air. Sehingga wajar jika mulai gatal-gatal. Apalagi kondisi airnya kan keruh seperti ini. kotoran dan sebagainya berkumpul jadi satu. menggenang di dalam rumah,” keluhnya. Pihaknya berharap, pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan ini. Supaya banjir segera surut, dan peristiwa awal tahun lalu tidak terulang. Karena rumah terendam, anak-anak terus bermain, sehingga banyak juga yang sudah gatal-gatal. “Nah kondisinya seperti ini. Bagaimana tidak gatal-gatal,” lanjutnya sambil menunjukkan air keruh yang merendam tempat tinggalnya. Pemerintah sendiri, paska dua kali menetapkan kawasan tersebut dalam tanggap darurat banjir sampai dua kali, juga belum bisa berbuat banyak terkait persoalan ini. Ketiga pimpinan dewan itu juga menerima masukan warga bahwa yang terjadi bukan subsiden tapi ada sumbatan saluran sungai sehingga air tidak dapat mengalir ke laut. Ada usulan perlunya sudetan dari Desa menuju laut tetapi itu sama saja dengan membangun sungai baru yang bertanya sangat besar karena jarak desa dengan laut masih jauh Emir berharap Pansus banjir ini untuk juga meminta pertanggungjawaban pemerintah pusat karena sebagian besar pajak gas alam dari Lapindo masuk ke kas pemerintah pusat. Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Ali Sucipto mendukung langkah pembentukan Pansus. Kalau hanya dilokalisir pemerintah daerah tidak akan optimal. Pusat Harus ikut tanggungjawab.
“Warga yang ketiban sialnya tapi pusat yang menerima enaknya,” ujar Ali. Pembentukan Pansus jangan terlalu lama, harus cepat dibentuk. Menunda Pansus sama saja dengan mengulur penderitaan warga. Solusi lain adalah dengan merelokasi warga Kedungbanteng dan Banjarsari ke luar kawasan bencana. Namun harus ditanya dulu apakah warga bersedia direlokasi. Sementara soal ketinggian air banjit di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, lanjut Kapolsek masih terlihat genangangan antara 30 sentimeter hingga 60 sentimeter. Meski berada di lingkungan rusak warga Desa Kedungbanteng dan Banjarasri, keberatan direlokasi. Mereka beralasan banjir masih bisa ditangani. “Tentu saja berat meningalkan kampung halaman. Seharusnya pemerintah mencari solusi cepat dan terbaik agar desa kami tidak terendam banjir. Bukan malah memindahkan kami,” Cetus Herman, warga Kedungbanteng Selasa pagi. Herman berharap ada pembuatan sungai baru, karena sungai yang lama tidak lagi bisa menampung air akibat pengurukan tanah kaplingan serta pengurukan untuk keperluan eksplorasi gas. “Banyak serapan air yang kini berubah menjadi tanah kapling dan pengurukan untuk eksplorasi PT.Minarak Brantas Gas. Di sekitar kampung kami ada 6 titik eksplorasi. Kampung kami ini dikepung dari berbagai penjuru. Yang awalnya sawah, kini berubah menjadi urukan. Resapannya praktis berkurang,” kata Herman. Selain itu, telah terjadi penurunan tanah sekitar 15 cm. “Kampung kami ini sekarang seperti cekungan. Kalau hujan deras, pasti menggenang dan air susah pergi,” imbuh Herman. Hal yang sama diungkapkan Komari, warga setempat. Celakanya, banjir tidak segera surut begitu musim hujan berhenti. Pada musim penghujan Bulan Desember 2019 silam, perkampungan di dua desa tersebut terendam lebih dari enam bulan. Begitu pula kali ini, kampung mereka telah kebanjiran sejak Bulan Desember 2020 lalu. [adv.hds]
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo (kiri) bersama Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian (tengah) menunjukkan BB Sabu dalam kemasan Teh Cina, Rabu (27/1).
Kelabuhi Petugas dengan Kemasan Teh Cina
Polrestabes Gagalkan Sabu dari Medan Polrestabes Surabaya, Bhirawa Tim Opsnal Unit I Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu ke wilayah Jawa Timur. Barang buktii 8,5 kilogram sabu tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara. "Barang bukti sabu seberat 8,5 kilogram ini berasal dari Medan. Kemudian akan diedarkan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, Rabu (27/1). Dari ungkap kasus ini, sambung Hartoyo, petugas berhasil mengamankan enam tersangka. Yaitu, Jois Sandi (30) warga Jl Jatisari, Sidoarjo; M Zanuar (17) warga Jl Sambisari, Surabaya; Holil (42) warga Jl Sindujoyo, Gresik; Dedy Irawan (31) warga Asemmanis Gresik; M Rusli (25) warga Tambak Asri Kembangturi Surabaya dan Moh Ariyansa warga Asemmanis Gresik. Hartoyo menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan tersangka Jois dengan barang bukti 48,98 gram sabu. Ke-
mudian mengembang kepada tersangka M Zanuar dan mengamankan 59,05 gram sabu. "Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. Didapatkan informasi akan ada pengiriman sabu dari Medan Sumatera Utara ke Surabaya, Jawa Timur. Sehingga tim melakukan pengembangan dan menangkap empat tersangka lainnya," jelas Hartoyo. Sementara itu, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian menambahkan, para tersangka mengirimkan sabu ini melalui jalur darat. Yakni dengan menggunakan 2 unit mobil Ertiga yang sama-sama berwarna abuabu. Mobil pertama untuk pengawalan, dan mobil kedua untuk membawa barang (sabu). Dari mobil pertama, sambung
Memo, petugas mengamankan tersangka Holil dan Dedy Irawan. Saat dilakukan upaya paksa, kedua tersangka melawan petugas. Sehingga kedua tersangka dihadiahi timah panas. Dari keduanya didapati barang bukti 8.389 gram sabu. Kemudian diamankan dua tersangka lainnya di mobil satunya, tanpa ada barang bukti. "Tersangka mengelabuhi petugas dengan menyimpan sabu ke dalam kemasan teh hijau guanyiwan (teh cina). Ke empat tersangka (tersangka inti) mengaku sudah tiga kali mendapat perintah dari RS untuk mengambil sabu dari Medan dan dibawa ke wilayah Jawa Timur," ucap Memo. Adapun barang bukti yang diamankan yakni 8,5 kilogram sabu, 7 unit HP, 2 buah timbangan, uang tunai Rp 3,4 juta dan 2 unit mobil Ertiga. Tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 115 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. [bed]
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PENCANANGAN VAKSIN AMAN DAN HALAL
Bupati Pamekasan, Forpimda dan Pimpinan Ormas Islam Divaksin Menangkal Covid-19 Pemkab Pamekasan canangkan vaksinasi menangkal Corona Virus (Covid 19). Perdana, vaksin diberikan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama 14 orang pejabat lainnya. Meliputi, Ketua DPRD Pamekasan, Ketua PN, anggota Forkopimda, pejabat pimpinan OPD dan pimpinan ormas Islam di kabupaten Pamekasan. Lounching Vaksin Sinovac diberikan kepada 30 orang, dengan moto "aman dan halal" dilaksanakan di dua tempat. Yakni 15 orang di vaksin di Phandapa Ronggosukowati dan sisanya di Puskesmas Kowel, Kecamatan Pamekasan, Rabu (27/1). Prosesnya, Bupati Baddrut Tamam mendaftar diri. Di Meja kedua diperiksa tensi tekanan darah dan tanya jawab soal kemukinan ada penyakit yang diderita. Lolos, menerima vaksin dari vasinator profesional, dr. Tri Puspita Nirmala petugas kesehatan dari Puskesmas Teja, Kecamatan Pamekasan. Lalu menuju meja 4, diberi sertifikat dan kartu tanda sudah divaksin, kemudian selama 30 menit menunggu reaksi setelah divaksin. Bupati Baddrut Tamam, ditempat menunggu menyatakan, proses vaksinasi seperti kegiatan vaksinvaksin lainnya. Alhamdullah, aman berjalan lancar dan halal. Dari 14 orang, dua orang gagal divaksin karena hasil scraining atau pemeriksaan awal sudah sudah tidak me-
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Bersama Ketua DPRD Pamekasan, Ketua PN Pamekasan, Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, saat pencanangan vaksinasi penangkal Covid-19.
menuhi syarat. Pertama Ketua DPRD Pamekasan, H. Fathorrahman, sakit flu dan batuk. Dan Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, karena tekanan darah melebih ketentuan maksimal. Setelah reaksi 30 menit, Bupati Pamekasan memberikan Testimoni bersama pimpinan MUI Pamekasan dan Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan. Bupati Baddrut Tamam mengaku, pelaksanaan vaksinasi berjalan profesional oleh vaksinator yang sudah terlatih. "Alhamdulillah, tidak ada rasa sakit sama sekali dan bekas suntikannya tidak memar. Saat menunggu 30 menit tidak mengalami gejala apapun. Dia
berharap agar vaksinasi terus dilaksanakan dengan baik, berjalan lancar, sukses dan bisa mencapai 70 persen penduduk Pamekasan," ucapnya. Kata Bupati, musibah covid 19 di Indonesia cepat berlalu, terutama di Pamekasan sehingga kehidupan normal kembali semoga Pandemi covid 19 tidak mengganggu perekonomian dan program pembangunan. "Masyarakat jangan takut untuk mengikuti program vaksin. Tidak mungkin negara mengeluarkan dana APBN. Tentu tujuan untuk karena ingin rakyat selamat dan sehat," tutur Pengurus PKB Jawa Timur ini. [din.adv]
Pejabat, Pimpinan Ormas Islam, Termasuk Wartawan Mendukung Vaksinasi
Luncurkan Aplikasi Wakaf iB Barokah, Berwakaf Jadi Lebih Mudah dengan Bank Jatim Syariah Surabaya , Bhirawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim melalui bankjatim syariah kembali melakukan inovasi di bidang digital, khususnya pengembangan layanan wakaf. Inovasi tersebut ditandai dengan melakukan launching aplikasi Wakaf iB Barokah yang dilaksanakan di Dyandra Convention Hall (25/01/2021). Kegiatan launching aplikasi wakaf iB Barokah bankjatim syariah secara langsung dihadiri oleh seluruh Direksi dan Komisaris bankjatim. Inovasi tersebut sejalan dan bertepatan dengan program Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) yang diluncurkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara (25/01/2021). Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya mencari jalan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan mewujudkan pem-
erataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air. “Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf”, terang Jokowi (sumber: presidenri.go.id). Seperti diketahui, bankjatim syariah sendiri telah ditunjuk sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang, sehingga bankjatim syariah bertekad dalam memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi wakaf. Salah satunya melalui aplikasi Wakaf iB Barokah Versi 2.0 yang dapat di unduh melalui android dan iOS. Wakaf iB Barokah bankjatim sendiri sebenarnya telah berjalan mulai dari pertengahan tahun 2020 yang lalu dan dapat diakses melalui web based www.wakafbarokah.bankjatim.co.id Beberapa kemudahan yang ditawarkan melalui aplikasi Wakaf Barokah adalah memberikan kemudahan
akses bagi donatur pemilik dana (wakif), memperluas dan meningkatkan jumlah donatur, serta membantu penghimpun dana sosial ZIS & Wakaf. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan minat nasabah dan masyarakat semakin tinggi dalam berwakaf, sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi ketimpangan sosial serta mewujudkan pemerataan pembangunan. Sampai dengan 21 Januari 2021, dana wakaf yang terkumpul sebesar Rp. 680.802.367 yang melibatkan beberapa pengelola wakaf (Nazhir) rekanan antara lain Badan Wakaf Indonesia (BWI), Puspa Universitas Airlangga, Dompet Dhuafa, Yayasan Baiturrahmah Sejahtera serta Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa (ESQ). Beberapa project unggulan dari beberapa Nazhir rekanan Bank Jatim dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dan nasabah untuk berwakaf. [*]
Sejumlah pejabat dan pimpinan ormas Islam mendukung vaksinasi bermoto "Aman dan Halal". Termasuk rekan-rekan wartawan bertugas di Pamekasan, walau kesempatan masih menunggu giliran. Mereka sudah mendaftar nama melalui WA group PWI Pamekasan. Gigih mendapat vaksinasi itu, Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman dan Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, dinyatakan tidak menenuhi syarat kerena gangguan kesehatan, tetap akan meminta divaksi. Mereka meminta masyarakat tidak perlu takut mengikuit program vaksinasi ini demi keselamatan kita bersama. Ketua PD Muhammadiyah, Daeng Ali Taufiq dalam testimoninya menya-
takan syukur bisa bersama Bupati bisa menjalani vaksinasi. Dia mengaku, tidak merasa sakit sedikitpun dan tidak ada gejala apapun. "Kita tidak boleh ragu dan takut? Karena vaksin ini sudah mendapat rekomendasi dari MUI yang mentakan Halal dan suci. Juga direkomendasikan oleh BPPOM dan vaksin ini aman dilakukan di wilayah negara manapun termasuk Pamekasan," jelas Daeng. Pernyataan sama disampaikan Ketua PN Pamekasan, Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Eddy Baskoro dan Kajari Pamekasan, Muslih, SH. Mereka mengungkap, saat menerima vaksin tidak merasa sakit dan keluhan apapun selama 30 menit
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat diberi vaksin Sinovac oleh vaksinator, dr, Tri Puspita Nirmala, tenaga medis di Puskesmas Teja.
menunggu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr Marzuki mengatakan, vaksin yang diterima di Pamekasan sebanyak 2.320 vaksin, sedangkan sasaran 3.090 orang dan ini bisa bertambah. "Pencangan hari ini 30 orang, akan terus berlanjut termasuk kepada tenaga kesehatan mencapai 3.000 lebih. Tahap kedua, akan setelah 14 hari," katanya.. Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, yang merasa tidak mengalami gangguan menerima vaksin, mengatakan, pihak memberi pengamanan program vaksinasi oleh pemerintah. Yakni mengerahkan 150 orang personil, mengawal kedatangan, pengiriman ke tiap Puskesmas. [din.adv]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Plt. Kadis Kesehatan, pimpinan MUI dan Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan, saat menyampaikan testimoni.