Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Wage, 28 JANUARI 2022
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang ke Jambi
Sehari Catat Transaksi Rp 105 Miliar Pemprov,Bhirawa Misi dagang antara Provinsi Jatim dengan Provinsi Jambi yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (27/1), menorehkan transaksi sementara Rp 105.962.3000 miliar dengan 37 transaksi. Giat Misi Dagang jatim ini diikuti 145 pengusaha dari Jatim dan 100 pengusaha dari Jambi.
“Misi dagang Selain transaki dan investasi perdagangan geBaca Berita dengan laran Misi Dagang Selengkapnya dengan penandatanganan ke provinsi Jambi di Hal 12 MoU dan hubunini juga diikuti gan antar lembaga dengan MoU antar ini sesuai dengan OPD Pemprov Jakompetensi yang ditim dan Jambi. MoU lakukan oleh tim dari tersebut dari Dinas PerinPemprov Jatim yang mendustrian dan Perdagangan, Badan Kepegawaian Daerah, jadi mitra dagang,” kata GuDinas Pertanian, Dinas Peter- bernur Khofifah di Jambi. Gubernur Khofifah menganakan, Dinas Koperasi dan UKM, DPMPTSP, BPSDM, ke halaman 11 dan IWAPI.
ist
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyaksikan penandatanganan MoU antar OPD Pemprov Jatim dan Jambi. MoU tersebut terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UKM, DPMPTSP, BPSDM, dan IWAPI. Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah juga melihat produk khas Jambi.
Epidemolog Apresiasi Penanganan Omicron di Jatim Pemprov, Bhirawa Epidemolog dari Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo mengapresiasi langkah penanganan penyebaran covid-19 varian B.1.1.529 (omicron) di Jatim. Apresiasi tersebut diberikan karena hasil assessment situasi Covid-19 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 21 Januari 2022 Jatim menjadi yang terbaik dengan kabupaten dan kota level 1 terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Inmedagri No. 5 Tahun 2022 Jatim memiliki 26 Kabupaten / Kota yang masuk dalam kategori Level
1. Dilanjutkan dengan 11 kabupaten/ kota dalam kategori Level 2 dan 1 Kabupaten dalam kategori level 3. Diantara provinsi lain se Jawa-Bali, Jatim masih menduduki peringkat pertama untuk Kab/Kot terbanyak yang masuk dalam kategori level 1. Untuk diketahui saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama di Jatim sudah mencapai 86.99%. Sedangkan untuk dosis pertama dengan sasaran lansia telah mencapai 71.37%. Atas capaian tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus
MITRA
Dukung Jatim Tuan Rumah PON 2028
RENCANA Jatim menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 mendapat dukungan dari banyak kalangan. Salah satunya datang dari Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, ada sejumlah keuntungan jika Jatim menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di IndoAA La Nyalla M Mattalitti ke halaman 11
Sentil
21 Orang Meninggal Akibat DBD, Kadinkes Jatim Belum Update BOR - Baru bingung setelah jumlah pasien membludak Komisi III Temukan Banyak Pekerjaan Tak Sesuai Rancangan - Harus diusut dong Prevalensi Stunting Tinggi, SDA Tak Optimal - PR yang harus diselesaikan
menjaga disiplin protokol kesehatan dan juga mempercepat vaksinasi bagi yang belum mendapatkan suntikan sama sekali ataupun yang belum lengkap dosis vaksinnya. Sebab, Gubernur Khofifah percaya perisai untuk melawan varian omicron adalah prokes dan vaksinasi. “Prokes penting untuk selalu diterapkan, jangan sampai lengah, ini perisai pertama. Begitu juga vaksin, akan menjadi perisai lapis keduanya,” ucap Gubernur Khofifah, Kamis (27/1). ke halaman 11
BPSDM Jatim dan Jambi Sepakati Delapan Proyek Kerjasama
Prokes penting untuk selalu diterapkan, jangan sampai lengah, ini perisai pertama. Begitu juga vaksin, akan menjadi perisai lapis keduanya,” Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur
21 Orang Meninggal Akibat DBD, Kadinkes Jatim Belum Update BOR Dinkes Jatim, Bhirawa Demam berdarah dengue atau DBD masih menjadi masalah klasik ancaman kesehatan warga di Jatim . Sejak 1-27 Januari 2022 tercatat 1.220 orang terkena DBD dan sebanyak 21 orang diantaranya meninggal. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim mencatat, jumlah penderita penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue ini cenderung meningkat pada bulan yang sama. Tercatat, di bojonegoro 112 orang, Nganjuk 82 orang, Malang 73 orang, Ponorogo 64 orang, Tuban 61 orang. Adapun jumlah kematian DBD tertinggi tahun 2022 yakni Pamekasan
Kepala Dinkes Jatim Dr Erwin Astha Triyono
3 orang, Bojonegoro 2 orang, Nganjuk 2 orang. Bila dibandingkan tahun 2021 pada bulan Januari 2021 penderita DBD sebanyak 668 orang dengan jumlah kematian 5 orang. Total penderita DBD tahun 2021 di Jatim sebanyak 6.417 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 71 orang. Kepala Dinkes Jatim Dr Erwin Astha Triyono mengklaim bahwa pihaknya sudah memaksimalkan fogging. Khususnya di area yang terdapat pasien DBD. “Kenapa kok dibutuhkan fogging, yang daerah ada pasiennya, karena saat itu ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Jejaring Jatim Corporate University (Corp-U) terus diperluas dengan membangun berbagai kerjasama. Salah satunya ialah dengan membangun kesepakatan kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim dengan BPSDM Jambi. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan oleh Gubernur Jatim dengan Pemprov Jambi yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jambi pada acara Misi Dagang dan Investasi di Ratu Conventional Center (RCC) Jambi, Kamis (27/1). ke halaman 11
Penyusunan Rancangan RKPD 2023
Prevalensi Stunting Tinggi, SDA Tak Optimal
Hilmi Husain/Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf
Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan melaksanakan Forum Konsultasi Publik di pendopo Kabupaten Pasuruan. Forum tersebut memberikan kesempatan pada seluruh jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan, supaya bisa menyampaikan saran dan masukan dalam penyempurnaan ke halaman 11
Kisah Irfan Fauzi, Disabilitas Pemilik Aneka Usaha Kerajinan
Kreatif Membuat Pot Bunga, Meja dan Kursi, Minta Ada Perhatian dari Pemerintah Di Kabupaten Situbondo, sosok Irfan Fauzi dikenal memiliki sejumlah keahlian khusus. Pria asal Dusun Krajan, RT 02/01, Desa Tenggir, Kecamatan Panji tercatat sebagai seorang disabilitas. Meski memiliki keterbatasan fisik, Irfan Fauzi mampu menunjukkan hasil pekerjaan yang membanggakan bagi kerabat dan kolega terdekatnya. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Di tengah keterbatasan fisik, Irfan Fauzi, sejak bocah tidak memiliki kecil hati menghadapi kehidupan. Sebaliknya, dia dikenal memiliki semangat dan motivasi tersendiri untuk menjalani kerasnya kehidupan. Dengan keahlian dan kepiawaian yang dimiliki tersebut, Irfan mampu menafkahi kebutuhan dirinya
sendiri. Dan bahkan juga bisa membantu sejumlah kebutuhan kerabat dekatnya. “Alhamdulillah, meski sempat dihantam pandemi Covid-19, kami mampu membuahkan hasil, meski tidak besar,” ujar Irfan. Saat dikunjungi cuaca masih sedikit panas. Ditempat berusaha, Irfan dengan penuh semangat melakukan aktivitas seperti biasanya. Ya, dia sehari-hari dia
sawawi/bhirawa
Irfan Fauzi, seorang disabilitas asal Dusun Krajan RT 02/01 Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo saat membuat kerajinan pot bunga dan kursi-meja.
bekerja membuat kerajinan pot bunga, meja, kursi maupun jenis perabot rumah lain yang terbuat dari bahan pasir dan semen. Usaha tersebut adalah milik sendiri. Bahkan, Irfan menjadi tulang punggung keluarga. “Ya ini juga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Makanya saya terus bekerja keras untuk menghidupi diri dan keluarga,” ulas Irfan. Pria murah senyum itu, mengakui memiliki keterbatasan fisik sejak lahir. Namun demikian Irfan tetap giat bekerja. Sebenarnya, pekerjaan itu tidak mudah bagi seseorang dengan keterbatasan fisik. Namun, bagi Irfan bukan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Wage, 28 Januari 2022
Halaman 2
Pemkab Gelar Sosialisasi Tindak Lanjut Paska Penyetaraan Dari Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Bagian Organisasi mengadakan kegiatan sosialisasi tindak lanjut paska penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional Kamis (27/1). Hadir langsung mewakili Bupati Situbondo yakni Sekretaris Daerah Situbondo, Syaifullah. Tampil sebagai pembedah kegiatan yakni Dr Rozi Beni (Kasubid Wilayah II, Fasilitasi Kelembagaan dan Perangkat Daerah Ditjen Otda) serta Ranto Bernard, (Analis Kepegawaian Ahli Muda, Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Perangkat Daerah,
Ditjen Otda). Seluruh pimpinan OPD ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Kabag Organisasi Puguh Wardoyo mengatakan, acara sosialisasi mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional. Dasar kedua, imbuh Puguh, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang penyederhanaan struktur organisasi pada instansi Pemerintah untuk pe-
nyederhanaan birokrasi. “Dasar kegiatan ini mengacu pada dua aturan itu,” jelas Puguh. Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi, imbuh Puguh, untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang arah kebijakan penyederhanaan birokrasi. Lalu tujuan yang lain, paparnya, untuk menjamin seluruh tugas dan fungsi pemerintahan berjalan dengan maksimal. “Ini diadakan agar dapat mencapai tujuan sehingga proses transisi dalam penyederhanaan birokrasi ini tidak menyebabkan proses bisnis berhenti. Atau tidak ada hambatan pela-
yanan pemerintahan kepada masyarakat,” ulas Puguh. Sementara itu untuk metode sosialisasi dilakukan pengarahan Bupati Situbondo yang diwakili Sekda Syaifullah. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber; diskusi serta tanya jawab. “Kami menghadirkan dua penyaji materi, diantaranya Dr Rozi Beni (Kasubid Wilayah II, Fasilitasi Kelembagaan dan Perangkat Daerah Ditjen Otda) serta Ranto Bernard, (Analis Kepegawaian Ahli Muda, Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Perangkat Daerah, Ditjen Otda),” beber Puguh. [awi.dre]
sawawi/bhirawa
Kabag Organisasi Pemkab Situbondo, Puguh Wardoyo saat menyampaikan laporan kegiatan sosialisasi tindak lanjut pasca penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional Kamis (27/1).
KILAS BIROKRASI
Kasus DBD Awal Tahun Naik, Imbau Masyarakat Laksanakan 5 M Pemkab Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan menghimbau agar masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan supaya waspada penyakit demam berdarah (DBD). Terlebih pada musim penghujan saat ini. Pasalnya, sepanjang awal tahun 2022, jumlah kasus DBD di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 17 kasus. Walaupun tidak ada kasus kematian. “Kami minta masyarakat supaya waspada DBD. Ini sebagai langkah sedini mungkin. Karena awal tahun 2022, tepatnya Januari sudah ada 17 kasus,” ujar Kepala Dinas Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah, Kamis (27/1). Menurut Ani, salah satu cara untuk memberantas sarang nyamuk dengan 5 M. Yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta membuang kaleng bekas hingga memasukkan ikan cupang atau bubuk abate ke dalam setiap genangan air. “Galakkan 5 M di tempat tinggal masing-masing setiap harinya. Tujuannya supaya kita bisa memberantas penyebaran demam berdarah,” urai Ani Latifah. Pihaknya juga meminta kader jumantik segera bergerak mengawasi penyebaran jentik-jentik nyamuk demam berdarah di sekitar lingkungan RT/RW masing-masing. [hil.dre]
Waspada Varian Omicron, Wanita Hamil Pegawai Pemkot Probolinggo di WFH
Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah menyebarnya kasus Covid-19 varian omicron, khususnya di wilayah Kota Probolinggo. Hal itu disampaikan Sekda drg. Ninik Ira Wibawati saat memimpin Rakor bersama Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo bulan Januari tahun 2022, di Aula Bakesbangpol. Rakor ini dihadiri unsur forkopimda dan diikuti instansi internal pemkot secara daring. Berdasarkan data Satgas Covid-19 disebutkan bahwa tahun 2020 terdapat 3.384 orang Kota Probolinggo, 5 orang hamil menderita Covid-19 dan 1 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Tren sangat meningkat drastis terjadi pada tahun 2021. Jumlah sama sebanyak 3.384 orang Kota Probolinggo, 45 orang hamil menderita Covid-19 dan 8 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Untuk itu, pemkot mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Probolinggo tanggal 25 Januari 2022, Nomor 065/602/ 425.022/2022 tentang pemberlakuan Work From Home (WFH) bagi ASN dan Non ASN khusus wanita hamil di masa pandemi Covid-19 varian Omicron. Dijelaskan Sekda Ninik, Kamis (27/1) menyebutkan berdasarkan arahan dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI bahwa puncak gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada pertengahan bulan Februari atau awal bulan Maret. [wap.dre]
zainal ibad/bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani bercengkrama dengan salah seorang warga disela peluncuran Aplikasi Sayang Warga.
Pemkot Libatkan Kader Identifikasi Masalah Sosial dan Kesehatan Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya luncurkan Aplikasi Sayang Warga atau Sistem Layanan Pendampingan dan Perlindungan Warga Kota Surabaya. Peluncuran aplikasi tersebut, dipusatkan di Taman Jangkar, Kecamatan Jambangan Surabaya dan diikuti seluruh kader se Kota Pahlawan melalui virtual, Kamis (27/1). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, program Sayang Warga merupakan sistem pendataan yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan. Dari hasil pendataan itu, pemkot berharap dapat memberikan intervensi yang lebih cepat dan tepat sasaran. “Dengan Sayang Warga ini maka secara otomatis yang memberikan data kepada kami (pemkot) adalah warga Surabaya. Karena itulah saya ingin terus ada empati antar warga, ada rasa kasih sayang antar warga di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri di Taman Jangkar, Kecamatan Jambangan Surabaya.
Menurut dia, dengan melibatkan kader dan masyarakat dalam pendataan, Pemkot Surabaya akan lebih tahu betul kondisi warganya seperti apa. Dengan demikian, intervensi yang diberikan pemkot melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. “Aplikasi ini bertujuan untuk mendata warga. Mulai ada berapa KK, yang sakit siapa, yang butuh bantuan berapa, gizi buruknya itu berapa, termasuk pendapatannya per keluarga berapa. Nah, intervensi OPD itu nanti berdasarkan data ini,” ujarnya.
Dia pun berharap kepada seluruh kader dan pendamping agar menyampaikan data apa adanya, sesuai kondisi warga di lapangan. Melalui gerakan masyarakat yang sinergis, Wali Kota Eri memastikan, bahwa pemkot terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Kota Pahlawan. “Jadi sampaikan data itu apa adanya. Kondisinya warga Kota Surabaya seperti apa, maka sasaran pemerintah akan tepat. Karena tugas saya di sini untuk mengobati, kalau tidak pernah tahu penyakitnya apa, kita tidak bisa mengobati,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menjelaskan, bahwa mekanisme pendataan Sayang Warga dilakukan oleh sekitar 28.848 kader yang didampingi petugas pendamping wilayah dengan empat cakupan kegiatan. Yakni, pendampingan bayi stunting, ibu hamil, ibu melahirkan dan nifas serta survei rumah sehat.
“Sehingga kepada para kader yang saya hormati dan saya cintai, saya harap penggunaan aplikasi ini bukanlah menjadi sebuah beban baru. Akan tetapi menjadi semangat baru untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rini Indriyani. Seperti yang seringkali disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi, Rini Indriyani menyebut, Surabaya tidak akan menjadi kota hebat tanpa partisipasi dari masyarakatnya. Dia berharap, dengan adanya aplikasi yang dikelola bersama ini, dapat menjadikan Surabaya menjadi kota yang semakin luar biasa. “Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena dalam membangun Kota Surabaya ini, kita dapat bekerja sama dengan orangorang yang bekerja dengan tulus hatinya, dengan ikhlas, dan pantang menyerah. Dan luar biasanya, kinerja para kader ini tampak secara nyata,” tutur dia. [iib.dre]
Refleksi Ekonomi 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak Apresiasi Langkah Wali Kota Probolinggo Pulihkan Ekonomi Refleksi Ekonomi 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, terus melakukan berbagai gebrakan, khususnya di bidang ekonomi, Rabu (26/1) malam gelar forum silaturahmi bersama komonitas UMKM/IKM di kota Probolinggo yang dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak serta Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di halaman kantor wali kota setempat. Upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. Pemberian stimulus berupa kemudahan akses layanan perijinan, standar halal, pemasaran hingga permodalan kepada pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) juga dikebut. Hal itu dijabarkan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin pada Forum Silaturahmi Komunitas UKM/IKM Kota Probolinggo dalam rangka Refleksi Ekonomi 3 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo. Setibanya di lokasi Wagub Jatim beserta Waka Polda Jatim meninjau pameran berbagai produk UKM di lima kecamatan se Kota Probolinggo yang sebagian besar telah menembus pasar regional Jawa Timur dan Nasional. Habib Hadi mengatakan kemudahan layanan kepada UKM dan IKM Kota Probolinggo hingga banyak meraih prestasi di sejumlah event bukan merupakan tujuan utama dirinya. Daya saing produk UKM/ IKM dengan luar daerah dan pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo menjadi hal utama yang merupakan amanah sebagai kepala daerah. “Prestasi UKM dan IKM kita (Kota Probolinggo-red) bukan tujuan utama saya, tapi bagaimana pertumbuhan ekonomi dan daya saing produk kita dengan daerah lain itu yang sangat penting,” ungkapnya. Selain pembinaan dan kemudahan akses layanan, Pemkot Probolinggo juga mengantisipasi dampak pembangunan jalan tol yang melintasi Kota Probolinggo terhadap UKM dan IKM. Wali Kota Probolinggo sedang menginisiasi dan berharap adanya pengelolaan rest area jalan tol yang melibatkan UKM/ IKM di Kota Probolinggo. “Jadi kendala nanti yang kita hadapi kedepan kalau sekarang exit tol ini kan masih ada di Kota Probolinggo, sehingga masih belum terlalu terdampak. Tapi kalau tol ini sudah sampai ke Banyuwangi, kami harap ada terobosan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi agar pemerintah daerah diberi akses untuk mewadahi pelaku usaha kecil menengah
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Hadi tandatangi penyerahan Kantor Polsub Sektor Kanigaran di saksikan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. di rest area jalan tol Paspro ini,” ungkap Jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Habib Hadi. Rabu (26/1) malam. Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak Asisten Perekonomian dan Pembangunan merespon langkah pemulihan ekonomi Wali Setiorini Sayekti, Kepala DPUPRKP Agus Kota Probolinggo dengan memberikan Hartadi dan Plt Kepala BPPKAD Yusron stimulus kepada pelaku UKM/IKM. Hal itu Sumartono mendampingi kunjungan Waka disebutnya sebagai bentuk kepedulian Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo beserta jajaran. Pemkot Probolinggo agar UKM/IKM tidak Dalam pernyataan resmi wali kota, semakin terpuruk akibat terdampak pangedung dua lantai yang dibangun sejak tahun demi Covid-19. 2020 itu merupakan hibah dari Pemkot “Pada April 2020 kita ingat suasana Probolinggo kepada Polres Probolinggo Kota mencekam, pesimis rasanya kiamat sebagai wujud komitmen sinergitas pembaekonomi, nah UKM untuk bisa bergerak ngunan infrastruktur yang berkelanjutan. mereka tidak hanya perlu modalnya saja “Sebagai salah satu komitmen kami untuk tadi, tapi bagaimana mereka sehari-hari bisa bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan makan. Pemberian stimulus ini agar UKM bersama jajaran Kepolisian Negara Republik bisa bangkit, karena kalau sudah kadung Indonesia khususnya Polres Probolinggo tutup, mulainya lagi itu sulit,” jelas Emil. Kota maka Pemerintah Kota melaksanakan Sedangkan inisiasi akses rest area jalan hibah tanah seluas 750 meter persegi dan tol bagi UKM, dikatakan Emil merupakan pembangunan gedung Polsub Sektor usulan yang bagus. Pemprov Jatim sedang Kanigaran senilai Rp 2.336.128.000,” jelas mendorong Kementerian PUPR agar dapat Wali Kota Habib Hadi. memberikan akses tersebut. “Bahwa kalau Wali kota berharap agar kedepan jajaran terbatas tempatnya yang menyediakan kepolisian bisa turut andil dalam mengawal pemerintah daerah yang penting diberikan pembangunan yang ada di Kota Probolinggo. ijin, diberikan akses. Nah kalau memang “Kedepan kami berharap kepada jajaran Polri Kota Probolinggo sudah punya keinginan untuk terus mengawal proses pembangunan kuat, kita dorong untuk menjadi percontohan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota untuk menerapkan itu,” ungkapnya. Probolinggo,” terangnya. Baik UMKM, UKM maupun IKM di Kota Komitmen yang sama juga disampaikan Probolinggo diharapkan Wagub Jatim oleh Waka Polda Jatim di tengah agenda menjadi tuan rumah di daerah sendiri, peninjauan gedung. Slamet Hadi mengatakan Pemprov Jatim juga mendorong produk UKM fasilitas ini juga akan turut menunjang dapat berkontribusi dan mewarnai pada kinerja Pemerintah Kota Probolinggo sektor pariwisata. khususnya di Kecamatan Kanigaran. Selain itu dilakukan penandata“Dengan adanya ini tentunya nanti akan nganan berita acara serah terima bisa meningkatkan kinerja Kecamatan Gedung Polsub Sektor Kanigaran dari Kanigaran dengan lebih baik karena ada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi kerjasama yang baik, sementara ini kan Zainal Abidin kepada Kapolres Wadi Pak Camat berdiri sendiri, single fighter,” Sa’bani di kantor Pemerintah Wali Kota tambah Waka Polda yang saat itu didampingi Probolinggo, agenda dilanjutkan dengan Kabid Humas Polda Jatim. [wap.adv] peninjauan gedung yang berlokasi di
Seluruh jajaran Satpol PP membacakan maklumat pelayanan dan menandatangi pakta integritas.
achmad basir/bhirawa
Satpol PP Bojonegoro Deklarasikan Zona Integritas Menuju WBK Bojonegoro, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan komitmen bersama mendeklarasikan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Lama, kemarin (27/1). Kepala Satpol PP Arief Nanang Sugianto, mengatakan dengan dilaksanakannya pencanangan dan komitmen bersama pembangunan ZI WBK/WBBM di lingkup Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, membulatkan tekad dan komitmen serta kesungguhan bersama Satpol PP untuk terus mendukung reformasi birokrasi. “Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja dalam membangun ZI menuju WBK/WBBM. Selain itu, terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja,” katanya. Arief Nanang Sugianto menyebutkan jumlah personel Satpol PP sebanyak 190 orang terdiri atas PTT kurang lebih 123 orang yang tersebar di seluruh
kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan honorer sebanyak 22 orang dan PNS 45 orang. Selain itu juga diharapkan kinerja bertambah baik tetap santun, humanis dan melayani masyarakat dengan ikhlas. “Namun, disadari atau tidak, sebetulnya kita sudah melaksanakan hal ini di keseharian kita. Ke depan agar lebih tertib, maka harus terformatkan dalam tata kelola administrasi dan di bantu dengan adanya pokja-pokja yang sudah berjalan,” imbuhnya. Di akhir arahan, Arief turut mengumumkan rencana di 2022. Satpol PP akan me-launching nomor unit cepat layanan Satpol PP yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melaporkan pengaduan. Masih dalam kegiatan yang sama, Inspektur Inspektorat Kabupaten Bojonegoro Teguh Prihandono memaparkan, pembangunan ZI tidak bisa dilakukan sendiri. Melainkan muncul dari komitmen bersama-sama yang dimulai dari diri sendiri. Di dalam ZI WBK/WBBM yang terpenting adalah apa yang dibangun membawa manfaat bagi stakeholder. [bas.dre]
LEGISLATIF Komisi III Temukan Banyak Pekerjaan Tak Sesuai Rancangan Jumat Wage, 28 Januari 2022
Halaman 3
Trenggalek, Bhirawa Perbedaan tentang standar satuan harga (SSH) yang ada dilapangan dan pada peraturan bupati ( perbub ) mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Trenggalek. Hal itu terjadi setelah banyaknya temuan di lapangan banyaknya pekerjaan yang tidak sesuai dengan rancangan yang terjadi akibat perbedaan harga tersebut. “Memang dalam hal tindaklanjut permasalahan ini, tahapan APBD memang atas arahan KPK ,” kata Pranoto selaku Ketua Komisi III DPRD Trenggalek usai rapat, Rabu (26/1). Berdasarkan instruksi KPK perencanaan pembangunan harus di unggah oleh ULP setiap tahunnya pada tanggal 31 Januari. Cuman yang terjadi banyak satuan harga dalam perencanaan dan dalam pelaksanaan sangat terpaut jauh. Temuan tersebut terjadi pada pelaksanaan APBD 2021, banyak yang ketika ketika satuan harga di tetapkan pada perencanaan akan berubah ketika dibelanjakan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Jadi barangnya ada namun harga tidak sesuai karena dalam perencanaan telah di tetapkan namun dipasaran saat pelaksanaan harga naik jauh,” jelas Pranoto. Pranoto juga melihat jika perbup standar harga tahun 2022 masih memakai standar harga tahun 2021, sehingga standard harga di perbup tidak sesuai dengan SSH. Menurutnya, rekanan yang mengerjakan sampling PJU pasti menangis atas kejadian itu. Dalam hal ini komisi III meminta asisten daerah harus melakukan evaluasi, mestinya meroket dengan pembangunan dengan kualitas yang baik, tapi jika itu yang terjadi kenyataannya tidak sama. “Intinya segala permasalahan telah dicatat, namun tentang solusinya apa masih akan dicari,” ucapnya. Ditambahkan Pranoto, kajian dan revisi Perbup yang telah
wahyu asmoro/bhirawa
Perbedaan tentang standar satuan harga (SSH) yang ada dilapangan dan pada peraturan bupati mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Trenggalek.
di sahkan harus dievaluasi kembali. Perpres dalam ssh memang harus menyesuaikan dengan standar harga namun saat ini yang terjadi tidak.
Respon cepat oleh TAPD harus dilakukan, jangan sampai komisi pengawasan menemukan permasalahan itu secara benar, sehingga
berdampak pada banyaknya kegiatan yang tidak sesuai standar. Dalam pengalaman sebelumnya, penyusunan ssh membentuk tim ada
tiga analis pengairan binamarga dan bangunan. Inventarisir akan menghasilkan data harga terkumpul dan akan dilakukan perubahan. “Jadi OPD juga harus aktif yakni dalam melampirkan perubahan harga. Memang dari bidang pembangunan tidak tahu jika OPD pelaksana tidak ada masukan,” terangnya. Dicontohkan Pranoto, pasir saat itu di harga Rp285 ribu namun di daerah munjungan sudah mencapai Rp480 ribu, besi juga seperti itu ukuran 12a diharga Rp138 ribu dan itu masih pesan, sedangkan besi ukuran 11,6 diharga Rp130 ribu. Namun dalam Perbup masih diharga Rp98 ribu bahkan masih potong pajak. Sehingga agak wajar ketika pekerjaan kurang sesuai. Evaluasi itu harus dilakukan, jika untuk membentuk tim evaluasi tidak ada anggaran komisi III siap mengawal penambahan pada PAK. “Tahapan penyusunan SSH yang dikomandani oleh Bakeuda harus benar-benar dievaluasi dan dilaksanakan,” pinta politisi PDI Perjuangan Pranoto. [wek.dre]
KILAS DEWAN
Dewan Respon THP BPK Terkait Hibah PJU Rp40,9 Miliar DPRD Jatim, Bhirawa Temuan Hasil Pemeriksaan (THP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan dugaan penyalahgunaan dana hibah Lampu Jalan Umum (LPU) direspon pimpinan DPRD Jawa Timur. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengungkapkan sebagai dari bagian dari instusi pemeritah, pihaknya menghormati kinerja BPK tersebut. Ia berharap ada solusi terbaik terkait temuan kasus tersebut. “DPRD berharap kita menemukan solusi terbaik, agar masalah tersebut tidak menjadi polemik, tidak mejadi perbincangan di banyak kalangan,” kata Sadad saat ditemui di DPRD Jatim, Kamis (27/1) kemarin. Sadad yang Ketua DPD Gerindra Jatim ini pun mengaku sudah mendengar, bahwasanya pihak Pemprov Jatim sudah memeritahkan kepada Inspektorat untuk segera melakukan komunikasi lanjutan dengan pihak-pihak terkait. “Pemprov sudah mememrintah kepada inspektorat untuk melakuakan komunikasi dengan pihak BPK, atau dengan kelompok masyarakat, sekaligus juga dengan elemen yang lain yang terlibat masalah tersebut,” kata dia. Sadad menuturkan, penemuan seperti demikian perlu disikapi secara positif. Hal tersebut menurutnya sebagai bentuk check and balance diantara sesama penyelenggara kepemerintahan. “Pada dasarnya kita sangat menghormati kinerja BPK tersebut. Itu bagian dari check and balances. Koreksi terhadap jalannya pemerintahan, supaya tercipta yang namanya, Green governace, good governace. Itu harapan kita semua,” tuturnya. Saat ditanya terkait konsekuensi dan tindak lanjut dari temuan tersebut, Sadad menjelaskan semua dipasrahkan kepada mekanisme yang berlaku. “Kita kembalikan kepada mekanisme BPK. Tentu kita semuanya tahu bahwa temuan itu ada rekomendasi tindak lanjutnya. Nah, rekomendasi tindak lanjut itu yang harus kita hormati dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab oleh pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan tersebut,” ujarnya. Senada, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi pun meminta pihak terkait untuk segera menindaklanjuti sesuai ketentuan yang ada. “Sampai sejauh mana, ya kita juga belum tahu,” katanya. [geh.dre]
hadi suyitno/bhirawa
Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarno Putri menyerahkan benih lele sebanyak 15 ribu ekor untuk pembudidaya ikan Sidoarjo melalui FPDI Perjuangan Sidoarjo.
Megawati Sumbang Lele untuk 3 Desa di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarno Putri menyerahkan benih lele sebanyak 15 ribu ekor untuk pembudidaya ikan Sidoarjo melalui FPDI Perjuangan Sidoarjo. Puluhan ribu bibit lele itu, disebar pada Kamis (27/1), di tiga Desa yakni Desa Pepe Legi Waru, Desa Kedungsugo Prambon dan Desa Lebo Sidoarjo. Pada penyerahan bibit lele di Desa Pepe Legi, dihadiri Bambang Riyoko wakil ketua DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdiyanto anggota FPDIP DPRD Sidoarjo, serta Iswahyudi Kepala Desa setempat yang juga kader PDIP.
Dalam sambutannya, Bambang Riyoko mengatakan bantuan bibit lele ini, merupakan wujud kepedulian dari ketua umum PDIP, terhadap masyarakat kecil dalam membangkitkan roda perekonomian. Ini salah satu cara merawat Pertiwi. “Kita ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, yang memberikan bantuan puluhan ribu bibit ikan kepada warga Sidoarjo. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi perekonomian masyarakat,” ujar Bambang. Tarkit Erdianto anggota Fraksi PDIP DPRD Sidoarjo yang menambahkan, dengan bantuan bibit lele ini, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik.
Apalagi dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan populer di masyarakat, ikan lele ini tentu akan memberikan dampak.ekonomi yang tinggi. “Kita akan dukung penuh budidaya ikan lele dari bantuan ibu ketua umum kita ini,” ulas Tarkit. Sementara itu Iswahyudi kepala Desa Pepe Legi, siap melakukan pemantauan dan perawatan dari ribuan bibit lele bantuan itu. “Agar hasilnya maksimal nanti saat panen, kita akan tempatkan petugas peratwan yang faham dengan kebutuhan pakan lele ini,” tutupnya. [hds.dre]
Gandeng Kejati, Pemkot Surabaya Selamatkan Aset Senilai Rp 200 Miliar Lebih Sinergi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dalam penyelamatan aset negara terus membuahkan hasil. Kali ini, aset pemkot yang ada di Jalan Pemuda nomor 17 atau yang ada sisi timur Alun-alun Suroboyo diserahkan secara sukarela oleh PT Maspion kepada Pemkot Surabaya. Proses hukum yang dilakukan kedua belah pihak pun akhirnya selesai dan ditutup. Penyerahan aset seluas 2.143 meter persegi itu dilakukan di kantor Kejati Jatim dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kejati Jatim Mohamad Dofir beserta seluruh jajaran Kejati Jatim, Rabu (26/1/2022). Bahkan, saat itu Pemkot Surabaya menyerahkan piagam penghargaan kepada Kajati Jatim beserta jajarannya karena berhasil membantu mengembalikan aset. Pada kesempatan itu, Kepala Kejati Jatim Mohamad Dofir mengatakan bahwa pada hari ini Kejati Jatim berhasil lagi menyelamatkan aset milik Pemkot Surabaya yang ada di Jalan Pemuda 17. Nilai aset itu diperkirakan sekitar Rp 200 miliar lebih, karena memang tempatnya sangat representatif, berada di tengah kota. “Tadi sudah ada penyerahan secara sukarela dari dari Pak Alim Markus (Direktur Utama PT Maspion) kepada Pemkot Surabaya. Berarti kami sudah berhasil menyelamatkan aset baru dan penggunaannya sepenuhnya tergantung Pak Wali Kota,” tegas Kajati Jatim. Ia berharap aset yang representatif itu bisa segera dimanfaatkan. Sebab,
kalau tidak segera dimanfaatkan yang rugi adalah masyarakat Surabaya. Apalagi, di sana sekarang tumbuh rumput-rumput yang sangat mengganggu pemandangan, sehingga dia mengaku sangat bersyukur pada hari ini sudah ada kesepakatan dan ada penyerahan kepada Pemkot Surabaya. “Kami sangat bersyukur dan sangat senang,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat bersyukur pada hari ini aset pemuda nomor 17 sudah diserahkan dengan legowo oleh PT Maspion kepada Pemkot Surabaya, tentunya dengan bantuan Kajati Jatim beserta jajarannya. Sebelumnya, Pemkot Surabaya saling gugat dengan PT Maspion. Pemkot menang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, tapi kalah di PTUN, sehingga kalau ini diteruskan, sampai 15 tahun pun tidak akan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. “Tapi alhamdulillah dengan tangan dingin dan pendampingan dari Pak Kajati Jatim beserta jajarannya, dengan pendekatan yang luar biasa, akhirnya tanah aset itu diserahkan ke pemkot,” kata Wali Kota Eri.
Menurut Wali Kota Eri, aset yang terletak di Jalan Pemuda No. 17 Surabaya itu luasnya 2.143 meter
persegi dengan nilai sekitar Rp 200 miliar lebih, karena kalau dilihat posisinya sekarang harganya permeter sekitar Rp 100 jutaan, sehingga kalau 2 ribu meter saja sudah sekitar Rp 200 miliar. Aset itu telah tercatat dalam Daftar Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah Pemerintah Kota Surabaya dengan Nomor Register: 12345678-1994-20230-1. Ia juga menjelaskan bahwa tanah aset Pemkot Surabaya itu harus bermanfaat bagi kepentingan umat. Bahkan, ketika ada investasi yang masuk, secara otomatis investasi itu harus bisa mempekerjakan orang Surabaya dan bisa menggerakkan UMKM serta bermanfaat untuk warga Surabaya.
“Jadi, siapapun yang berinvestasi, harus seperti itu syaratnya. Bayangkan kalau misalnya ada investasi yang masuk terus mempekerjakan warga Surabaya dan UMKM bisa masuk di dalam investasi itu, maka saya yakin akan bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kota Surabaya,” tegasnya. Wali Kota Eri juga yakin bahwa Alim Markus itu adalah orang yang selalu mengedepankan kepentingan UMKM Kota Surabaya dan mempekerjakan orang-orang Surabaya. Makanya, itulah yang harus dikolaborasikan dengan pendekatan yang disampaikan oleh Kajati Jatim. “Dengan cara itu, diharapkan Pak Alim Markus bisa lebih legowo menyerahkan aset tersebut. Nantinya pemanfaatan ke
depannya untuk masyarakat Kota Surabaya,” katanya. Di samping itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa aset tersebut akan dikembangkan untuk perluasan AlunAlun Suroboyo. Bahkan, pemanfaatan aset itu ke depannya juga akan meminta pendampingan dari Kejati Jatim, sehingga setiap langkah yang dilakukan oleh jajaran pemkot akan tetap terarah dan tidak menyalahi hukum. “Perluasan Alun-alun Suroboyo akan tetap ada, dan kami tetap meminta pendampingan dari jajaran Kejati Jatim,” katanya. Direktur Utama PT Maspion Alim Markus dalam kesempatan itu hanya meminta doa restunya, karena sudah dibicarakan dengan Kajati Jatim dan juga Wali Kota Surabaya. “Mohon doa restu,” pungkasnya. [ADV]
SASTRA
I
Jumat Wage, 28 Januari 2022 ni pertama kali aku berurusan dengan asmara. Aku mengenal Bagus dari Bu Rahmi. Perempuan itu adalah kakak kelas yang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri. Aku tak pernah bertemu Bagus sebelumnya. Kampus kami berbeda. Bahkan kami terpisah jarak dan waktu. Bagus bekerja di sebuah kantor di Jakarta. Sedangkan aku masih berstatus guru honorer di Surabaya. Takdir mempertemukan kami melalui seorang sahabat. Bagus sedang mencari istri. Dan takdir memilihku. Bagiku melirik foto Bagus dalam biografinya saja adalah sesuatu yang sempurna. Bagus berhasil memikatku lewat pesonanya. Lelaki tinggi semampai berparas tampan itu barangkali menjadi incaran para gadis. Kulitnya bersih sawo matang. Mata beningnya tampak indah berpadu dengan kaca mata tipis tanpa frame. Menurut Bu Rahmi, tutur kata Bagus sangat sopan. Mereka teman lama yang tidak sengaja bertemu dalam sebuah kunjungan kerja. Bagus tampak kikuk, tapi tetap menunjukkan kedewasaan. Aku akan menjadi wanita yang beruntung jika dapat bersanding dengannya. Bagus berasal dari keluarga berpendidikan. Kedua orang tuanya telah pensiun. Kakaknya tengah menempuh program beasiswa pasca sarjana di luar negeri. Sedangkan adiknya ternyata seorang mahasiswa berprestasi di kampusnya. Latar belakang Bagus yang memantik kekagumanku semakin menguatkan kecenderungan hatiku terhadapnya. Aku tercengang. Aku tak tahu perasaan apa yang ada dalam hati ini. Aku tidak pernah menduga bahwa seorang yang akan melamarku adalah lelaki sempurna yang tidak diragukan kesalehan dan kemapanan prestasinya. Yang jelas hati kecil ini ingin segera menghalalkannya. Karena terlalu terbuai, malam itu aku tidak bisa tidur. Kusandarkan daguku di meja belajar sambil menilik aksesorisku yang serba ungu. Pikiranku terbang bagai layangan. Sebegitu kurebahkan tubuh di atas selimut ungu, mata tidak kunjung terpejam. Baling-baling kipas angin terus berputar. Jarum jam terus berdetak. Jam sepuluh. “Benarkah aku menikah akan di usia muda? Baru genap dua puluh tiga tahun. Bagaimana dengan semua rencanaku?” Tiba-tiba keraguan mengalihkan keyakinanku. Aku masih terhanyut dalam buai fantasiku. Lantas segera kupejamkan mata samar-samar saat kudengar ibu membuka pintu kamarku. Ibu tahu gelagatku. “Belum tidur, Nak?” desak ibu. Aku membuka mata. “Baru mau tidur, Bu.” “Ada yang dipikirkan?” tanya ibu mendeteksi. Ibu kenal watak anaknya bila sedang galau. Aku tersentak. Bagaimana ibu tahu pikiranku? Ingin sekali kuungkapkan, tapi malu. Namun, ibu pandai menelisik pikiranku. Ibu terus memandangku dengan tatapan jujurnya. Ia tahu, aku tidak akan pernah bisa berbohong. “Ibu, aku sedang berta’aruf dengan seseorang.” Aku diam menunggu jawaban ibu. Dan
Cerpen Oleh: Tyas W.
tersadar bahwa ibu belum paham tentang ta’aruf. “Proses ta’aruf itu mengenal lawan jenis untuk rencana pernikahan, Bu. Pihak wanita dan lelaki saling bertukar biografi berisi penjelasan lengkap tentang diri dan keluarganya masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan saling bertemu untuk melihat, melamar lalu menikah.” “Seperti melamar pekerjaan saja,” pungkas Ibu. Aku tertawa geli. Malam yang sepi jadi pecah. Selama ini aku tidak pernah terbuka soal asmara kepada ibu, tapi ternyata ibu sangat hangat menceritakan pengalaman masa mudanya. Berjuta kegirangan menghampiri. Ayah akhirnya tahu. Dan ia setuju. Aku bersyukur memiliki keluarga bijak ketika menyikapi permasalahan yang berdatangan. Keyakinanku pun teguh kembali. Usai bekerja, aku menepati janji untuk bertemu Bu Rahmi. Motorku melaju dengan kecepatan standar lalu masuk gerbang utama perumahan. Di sepanjang kompleks berjajar pepohonan. Sebagian besar adalah pohon waru. Sebagian lainnya adalah pohon mangga yang sengaja ditanam pemilik rumah. Rumah Bu Rahmi sangat teduh. Aku betah jika harus berlama-lama di sini. Ruhnya terasa nyaman. Keluarganya juga ramah. Keluarga dambaan surga. Seperti keluarga yang kuimpikan bersama Bagus nantinya. “Bagaimana Dik, lama sekali menjawabnya, kasihan nanti pihak lelaki jadi menggantung,” kata Bu Rahmi. “Maaf Bu, masih deg-degan,” jawabku malu. “Sudah istikaroh dan tanya keluarga?” “Sudah, Bu. Alhamdulillah sudah ada izin untuk menikah.” “Kamu sendiri sudah yakin?” “Saya sendiri belum tahu yakin itu se-
Puisiku
Karya:
Atika Rohmawati
Sebelah Mata
Dikala Itu
Waktu tubuh hantam keram Jiwa rasuk raga suntuk Rasa tusuk hinggap tak dianggap Memadu cahaya penuh tanda tanya Hati rindu terusik dalam adu Pangkas pilu tumbuh candu Pada semesta leluasa yang berkuasa Ijinkanku melupa dari sajak sebelah mata
Kehadiranmu bagaikan matahari di pagi hari Selalu kutunggu untuk menyudahi malamku yang sendiri Tapi pertemuan kita di kala itu Bagaikan matahari di kala senja Siap hilang ditelan malam Kalo kau merasa ada yang mengetuk pintu hatimu Jangan bingung ! Itu aku yang sedang merindumu
Kita
Terlambat
Semesta yang adiwarna Bercakap tanpa bersuara Meniadakan hujan dengan tiba-tiba Dan memunculkan bianglala setelahnya Layaknya nabastala dan bentala Aku dan kamu adalah daksa dan atma Yang belum diizinkan semesta untuk bersama
Percaya
Bila apa yang kita diskusikan dalam sujud belum terwujud Percayalah takkan ada doa kita yang Tuhan lewatkan Tuhan maha mendengar Hanya saja .. Sang Pencipta ingin melihat kita lebih sabar lagi Dan lebih dekat dengan-Nya lagi
Pulangmu terlambat Perihal tuan rumah bukanlah lagi dirimu Kuncimu telah hilang Rumahmu telah kusam,hancur,berdebu,dan roboh Rumahmu sudah terisi orang lain Bahkan jika kau ingin memperbaikinya lagi sudah terlambat Waktumu sudah habis Karna yang sudah diperbaiki Tidak akan mungkin dirusak
Hidup
Tak perlu terlalu keras Hidup bukan tuk dilawan Cobalah merasa tenang Agar tak merasa sakit terombang-ambing gejolak masalah Meski gemuruh enggan berbaikan
Atika Rohmawati, Cilacap 6 Juli 2001.Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Universitas Muhammadiyah Purwokerto,Berdomisili di desa Doplang RT 03 RW 07,Adipala,Cilacap. HP 085842458532. E-mail : atikarochmaa006@gmail.com
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
perti apa, tapi sudah cocok.” “Lho kok sekedar cocok, memangnya sepatu sudah cocok ukurannya,” canda Bu Rahmi. Aku semakin tersipu. “Bukan begitu, saya cocok karena karakternya.” “Bulan ini sah ya!”gelitik Bu Rahmi. “Secepat itu, Bu?” kataku terhenyak. “Lho, buat apa berlama-lama, malah ada yang seminggu langsung nikah. Nah lho, mungkin nanti seperti itu. Kalau kelamaan nanti diganggu setan.” Wajahku bertambah merah. Seminggu kemudian, aku siap memberi keputusan kepada Bagus. Kami bertemu ditemani Bu Rahmi. Mendadak suasana menjadi lebih tegang. Hening sesaat. Kutatap cermat dua wajah yang ada di depanku. Tiba-tiba saja keteguhanku didera perasaan ragu. Bukan ragu pada keputusanku sendiri, tapi ragu pada lelaki itu. Ya, ragu setelah melihat sekelebat wajah Bagus yang bimbang. “Iya, sebenarnya dari pihak laki-laki juga tidak ada masalah, hanya saja mereka butuh waktu untuk mengenalmu lebih lanjut,” kata Bu Rahmi yang ternyata telah berdiskusi dengan Bagus sebelum kedatanganku. Setengah tergeragap, aku mendongak dari ketundukkan wajahku lalu memandang kedua lawan bicaraku dengan tatapan sayu. Benar. Keraguanku terjawab. Ada yang tersendat. Sepengetahuanku proses ta’aruf tidak berbelit. Cukup dengan
keyakinan laki-laki yang akan melamar dilanjutkan pertemuan dua keluarga. Kali ini berbeda. Seharusnya Baguslah yang menanti kepastianku. Dialah yang harus menerima apa pun keputusanku. Bukan sebaliknya. Segera saja kupandang Bu Rahmi. Rona mataku mengatakan tidak. Dia paham. Kupaksa diri menengahi masalah itu dengan mencoba tenang. “Kalau begitu sampaikan saja hasil keputusannya kepada orang tuaku,” tandasku. Usai pertemuan singkat itu aku membisu. Kurasakan ketiadaan diriku. Aku tak berdaya menekan cinta yang mulai tumbuh. Mungkinkah keluarga Bagus belum merestuiku? Aku tak sanggup bercerita kepada Ayah dan Ibu. Mereka butuh kesungguhan seorang lelaki apabila ia berniat menikahi seorang gadis. Seperti ayah masa itu. Sebagai wanita biasa, aku sangat kecewa meski berusaha pasrah. Jodoh memang misteri. Berjuta kata pun tak akan cukup kuutarakan tentang kekagumanku kepada Bagus. Dia lelaki sempurna. Aku terlanjur menambatkan hati kepadanya. Bagus telah berhasil mengisi sekeping rasa di dalam hati. Rasa cinta yang fitri. Yang getarannya dahsyat di dalam dada. Kupikir Bagus adalah jodohku. Sebab tahap perkenalan kami telah sampai di masing-masing keluarga. Ayah dan ibuku setuju, tapi ternyata Bagus berbelit. Dia
perlu waktu meyakinkan orang tua dan dirinya kembali. Mungkinkah karena aku gadis desa dengan orang tua pedagang pasar? Guru honorer pula! Mengapa Tuhan mempertemukanku dengan Bagus jika tidak merestui? Sejenak hatiku mulai emosional. Namun, kuurungkan penyesalan itu untuk mengendalikan diri kepada Sang Maha Cinta agar terhindar dari patah hati yang membuat lupa. Beberapa hari setelah perjumpaan itu, Bagus meminta izin Bu Rahmi untuk menemui ayah dan ibuku. Permohonan maaf, katanya. Degup jantungku mulai terasa kencang meski tak sehebat ketika kali pertama bertemu. Aku pasrah menerima kenyataan. Tanpa mengatakan waktunya, pagi itu Bagus benar-benar berdiri di depan pagar rumahku. Namun sayang, asma ayah kambuh saat itu. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Kepanikanku menyambar hingga mengabaikan kedatangan Bagus. Lelaki itu lantas membantuku mengurus segalanya. Dia pun rela menunggu kami berjam-jam di rumah sakit. Kami terdiam. Sama sekali tak membahas kepastian. Ibu menceritakan kejadian hari itu kepada ayah ketika kondisinya mulai stabil. Ayah lalu menegurku. Dalam kondisi yang masih terbaring, ayah ingin bertemu dengan Bagus. Aku dan ibu duduk di kejauhan menyaksikan perbincangan mereka. Bagus berdiri di samping ranjang ayah. Dan betapa terkejutnya ternyata ayah meminta Bagus menikahiku hari itu juga. Darah dingin tiba-tiba membanjiri sanubariku, keluh lidahku hampir tak bisa mengucapkan kata-kata. Aku diam. Bagus tidak menolak. Ia justru menghubungi beberapa rekan dan kerabat dekat untuk mempersiapkan segalanya. Malam itu telah siap. Meski tak ada persiapan yang spesial, peristiwa itu tetap sakral. Bagus mengucapkan ijab qobul di dekat ranjang ayah disaksikan penghulu dan beberapa saksi. Hubungan kami halal. Kurasakan tanganku dan Bagus gemetar ketika kami bersalaman. Binar wajah ayah dan ibu semringah. Apa yang terjadi dengan Bagus? Aku tak menyangka bersanding dengan Bagus secepat ini. Lelaki yang kucintai. Tapi apalah arti cinta, jika Bagus tidak mencintaiku. Manakala takdir mempertemukan jodoh tanpa cinta, maka upaya yang ditempuh adalah memupuk cinta agar ikatannya sekuat singa, begitu bisiknya. Layangan cintaku tak putus. Ia tetap tersambung. [*] Tyas W. Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Tergabung sebagai anggota Forum Lingkar Pena Sidoarjo.
RESENSI BUKU :
Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi
I
: : : : : : :
Bersama Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Paradigma Negara Kesejahteraan Atik Rahmawati, dkk. Intrans Publishing, Malang I, Agustus 2021 xii + 102 halaman 978-623-6709-19-1 Ahmad Fatoni, Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
ndonesia sebagai negara yang menganut welfare state mestinya melayani masyarakatnya dengan memberikan pelayanan publik seperti beaya pendidikan yang terjangkau, akses mendapatkan perumahan yang layak, ongkos kesehatan yang murah, transportasi umum yang nyaman, akomodasi bagi kaum marjinal, dan ketersediaan bentuk-bentuk pelayanan sosial lainnya. Di sisi lain, pelaksanaan welfare state tidak melulu menjadi urusan negara. Sebagai sebuah sistem, praktik welfare state juga melibatkan unsur civil society, organisasi-organisasi sukarela, dan perusahaan swasta. Jenis-jenis pelayanan dan sistem pengorganisasiannya dapat dilakukan sesuai karakteristik masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan perusahaan swasta menjadi sebuah keniscayaan demi mewujudkan negara yang sejahtera. Kenyataannya, mewujudkan sebuah negara dengan paradigma welfare state tidaklah mudah. Banyak sekali nilai-nilai dari negara kesejahteraan yang melenceng dari konsep awal para founding fathers. Ambil contoh, di negeri ini masih ditemukan persoalan beaya pendidikan yang mahal, urusan birokrasi yang rumit, hingga penegakan hukum yang melukai rasa keadilan. Indonesia sejatinya memiliki tanggung jawab
mutlak untuk memenuhi hak warga negaranya sebagaimana yang telah diatur dalam UUD’45 Negara kesejahteraan secara singkat dapat didefiniskan suatu gagasan negara yang menggunakan sistem pemerintahan yang bertanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyatnya. Program ini bertujuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran, gangguan kesehatan dan lain sebagainya. Karena itu, s u a t u negara yang menerapkan konsep negara welfare state mempunyai kebijakan publik yang bersifat pelayanan, bantuan, dan perlindungan. Sebagai penganut sistem welfare state model minimal, Indonesia memberikan anggaran begitu kecil dalam pembelanjaan sosial. Sehingga pelayanan sosial diberikan secara minimal serta pada umumnya diberikan kepada pegawai negeri, anggota ABRI dan pegawai swasta yang mampu membayar premi. Negara Inggris adalah negara yang pertamatama mempunyai ide konsep kesejahteraan sosial, yaitu antara Tahun 1300 sampai dengan pertengahan tahun 1800-an Inggris menerapkan Poor Law (Undang-Undang Kemiskinan), undang-undang ini diterbitkan karena krisis akibat dampak perang yang mengakibatkan banyak terjadinya kelaparan, kemiskinan, penyakit dan kebodohan yang terjadi di mana-mana. Konsep negara welfare state juga dirintis
oleh negara Jerman di bawah kepemimpinan Otto Von Bismarck pada tahun 1850-an, dan model ini mengacu pada peranan negara yang aktif dalam mengurus, mengelola dan mengorganisir perekonomian, yang di dalam mencakup tanggung jawab negara dalam menjamin adanya pelayanan kesejahteraan dasar bagi warga masyarakatnya. Namun demikian, faham welfare state dalam bentuk sosialisme pada pertengahan abad 20 mulai runtuh yang ditandai dengan pecahnya Uni Soviet. Hal ini memunculkan paham baru yang disebut dengan neo-liberalisme, yaitu sebuah faham yang lahir sebagai respon logis terhadap kegagalan sebuah negara dalam membangun kesejahteraan, maka konsep neo-liberalisme mempunyai tujuan untuk mengurangi lagi peran negara yang dirasa terlalu besar. Berdasarkan ideologi yang dianut, Indonesia menerapkan welfare state model minimal. Model minimal ini ditandai dengan pengeluaran pemerintah untuk pembangunan sosial yang sangat kecil. Progam jaminan sosial diberikan secara sporadis, parsial dan minimal. Bahkan, dengan model yang minimal sekalipun, tampak belum begitu siap. Ketidak siapan negara justru pada sumber daya manusianya yang bermental korup dan masih menggunakan kebijakankebijakan jaminan sosial untuk kepentingan politik semata. Sebagai negara berkembang dengan sistem welfare state model minimalis dirasa memberikan tunjangan yang sangat kecil bagi warga negaranya. Maka, sudah semestinya masyarakat tidak terus menerus mengandalkan bantuan dan tergantung pada pemerintah. Buku ini tidak saja membahas secara tuntas permasalahan sosial di negeri ini, juga menyelipkan fakta-fakta menarik yang disoroti para penulisnya. Tak berlebihan bila ikhtiar buku yang ingin menumbuhkan ruang-ruang kepedulian terhadap isu-isu sosial, ini patut diapresiasi oleh para akademisi dan praktisi untuk mendorong keterlibatan semua pihak demi mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Jumat Wage, 28 Januari 2022
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-72
Imigrasi Launching Aplikasi M-PASPOR dan e-Cekal Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-72 dimanfaatkan Imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Momen ini sekaligus menjadi launching aplikasi Mobile Paspor (M-PASPOR) dan Elektronik Cegah Tangkal (e-Cekal).
Istimewa
Aplikasi M-PASPOR dan e-Cekal Imigrasi jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, Kamis (27/1).
Dua inovasi berbasis teknologi informasi itu dilaunching oleh Menkumham Yasonna H Laoly, Kamis (27/1). Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto yang mengikuti kegiatan ini secara daring. Wisnu mengatakan ada tiga prioritas jajaran imigrasi selama tahun 2022. “Pertama adalah layanan mobile paspor atau M-PASPOR. Yakni ketersediaan data melalui elektronik cekal dan
penegakan hukum keimigrasian yang PASTI,” kata Wisnu Nugroho. Guna mensukseskan hal tersebut, Wisnu menjelaskan, pihaknya akan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Khususnya di sepuluh satker keimigrasian yang ada di Jatim. Sehingga inovasi yang ada bisa sejalan dengan kinerja masing-masing satker keimigrasian jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. “Kami akan menggencarkan sosialisasi dan
kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Khususnya dalam hal yang berkaitan dalam mensukseskan target-target tersebut,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Isman Jayadi menambahkan, aplikasi M-PASPOR adalah penyempurnaan dari layanan APAPO. MPASPOR akan mempercepat dan mempermudah proses pengurusan paspor. “Sebelumnya masyarakat harus mengisi form manual, sekarang sudah bisa dilakukan dari rumah,” tambahnya. Meski mudah dan cepat, Isman menegaskan, pihaknya tetap memperhatikan aspek keamanan. Petugas akan tetap melakukan pengecekan
ulang berkas maupun persyaratan pengurusan paspor. “Petugas kami masih tetap akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa pemohon memang berhak mendapatkan paspor,” tegasnya. Terkait e-Cekal, Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Junaedi menjelaskan bahwa aplikasi ini akan mempercepat proses pengajuan cegah tangkal oleh satker imigrasi maupun aparat penegak hukum (APH). Khususnya dalam hal yang berkaitan dengan upaya maupun proses hukum. “Dengan adanya e-Cekal, pihak Kejaksaan, kepolisian dan stakeholder yang mengajukan cekal bisa cepat tertangani,” pungkasnya.[bed.ca]
LINTAS PELAYANAN
MUI Kecamatan Perak Jombang Dikukuhkan Jombang, Bhirawa Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Perak Kabupaten Jombang pada masa khidmad 2022-2026 dikukuhkan oleh Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH. Cholil Dimyati, di Pendopo Kecamatan Perak, Kamis (27/1). Hadir pula dalam pengukuhan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Perak, Camat Perak, Kepala KUA, Kapolsek Perak, Koramil Perak, Kepala Desa se-Kecamatan Perak, Perwakilan Ormas di Kecamatan Perak, dan seluruh pengurus MUI Kecamatan Perak. Dalam kegiatan pengukuhan ini, seluruh pengurus MUI Kecamatan Perak memakai dress code untuk lakilaki berbusana baju putih dan bersarung, sedangkan yang perempuan memakai busana muslim lengkap berwarna putih. Dalam sambutannya, KH. Cholil Dimyati menyampaikan, MUI di tengah masyarakat menjadi jembatan yang menghubungkan antara masyarakat dengan pemerintah dan begitu pun sebaliknya. Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Perak, Agus KH. Nur Roihan al Hafidz menandaskan, MUI berupaya menciptakan jalin rasa kebersamaan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah dengan berbagai pihak yang terwadahi dalam organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).[ca]
Wawali Surabaya Armuji saat berdiskusi dengan penghuni Rusunawa Grudo di Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari.
Wawali Tegaskan Komitmen Pemkot Hadirkan Hunian Nyaman Pengukuhan MUI Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya saat ini tercatat mengelola sebanyak 20 rumah susun sewa (rusunawa). Dari puluhan rusun tersebut, pemkot masih akan mendata rusun-rusun mana saja yang akan menjadi prioritas pemeliharaan
lebih dulu, mengingat jumlah anggaran yang terbatas. Ke-20 rusunawa tersebut di antaranya Rusun Urip Sumoharjo, Rusun Dupak Bangunrejo, Rusun Sombo, Rusun Penjaringansari, Rusun Warugunung, Rusun Wonorejo, Rusun
Tanah Merah, Rusun Randu, Rusun Grudo dan Rusun Pesapen. Kemudian Rusun Jambangan, Rusun Siwalankerto, Rusun Romokalisari, Rusun Keputih, Rusun Bandarejo, Rusun Gununganyar, Rusun Dukuh Menanggal, Rusun
Atensi Menteri ATR BPN Masyarakat Dibebaskan Biaya BPHTB Pemkab Malang, Bhirawa Program Pemerintah Pusat berupa Reforma Agraria berupa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Karena hal itu telah membantu masyarakat Kabupaten Malang dalam kepemilikan sertifikat atas hak tanah secara masal. Dan Program Reforma Agraria tersebut sudah berjalan di wilayah Kabupaten Malang. Demikian yang disampaikan, Wakil Bupati Malang Didik Gator Subroto, Kamis (27/ 1), usai mengikuti Sosialisa-
si Program PTSL Tahun 2022 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) secara virtual dari Piringgitan Pendapa Kabupaten Malang. Dari sosialisasi ini, kata dia, sejumlah atensi sudah kita catat, diantaranya terkait pembebasan terhadap Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan permohonan dukungan Pemerintah Daerah atas program PTSL tersebut. “Sosialisasi Program PTSL Tahun 2022 secara virtual dengan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, ada aten-
si yang salah satunya terkait pembebasan terhadap BPHTB dan peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka membuat regulasi terkait pembiayaan pada Pra PTSL,” terangnya. Selain itu, kata Didik, Pak Menteri juga memohon kepada Pemda agar menyiapkan anggaran untuk dukungan program PTSL, yang sekaligus persiapan di lapangan lainnya, tapi perlu dilakukan pembahasan terlebih dahulu. Dan yang terpenting adalah Pemda harus menyesuaikan konsep dulu bersama-sama antara Pemda dan BPN, serta siner-
gisitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pengawas. Dia juga menegaskan, arahan Menteri ATR BPN ini akan ditindaklanjuti Pemkab Malang dengan mencoba menselaraskan konsepnya. Dengan harapan program Reforma Agraria melalui PTSL ini bisa berjalan cepat dengan biaya yang standart. Karena sejauh ini biaya yang ditanggung pemohon program PTSL ini senilai Rp 150 ribu. Namun, dalam pelaksanaannya ada biaya-biaya lain seperti untuk keperluan
cahyono/Bhirawa
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto bersama Kepala OPD dilingkungan Pemkab Malang saat mengikuti Sosialisasi Program PTSL Tahun 2022 Kementerian ATR BPN secara virtual, di Peringgitan Pendapa Kab Malang
kekurangan materai, dan biaya ukur, yang mana biaya itu tidak ada. Sehingga hal
itu akan kita bahas melalui Peraturan Bupati (Perbup) Malang. [cyn.ca]
Tambak Wedi, Rusun Indrapura dan Rusun Babat Jerawat. Daya tampung Rusunawa di Kota Surabaya yang terdiri dari 101 blok dan 4.823 unit ini, diperuntukkan bagi warga Surabaya yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun mengunjungi Rusunawa Grudo, pada Kamis (27/1), disambut hangat oleh warga penhuni rusunawa yang terletak di Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari. “Rusunawa ini menjadi alternatif hunian nyaman bagi warga MBR. Saat ini antriannya mencapai 11.000 lebih dan tentu disesuaikan daya tampung dengan skala prioritas,” kata Cak Ji sapaan akrabnya. Dirinya juga menyampaikan, komitmen Eri-Armuji untuk memberikan hunian nyaman dan murah bagi warga Kota Surabaya. “Saat ini beberapa sedang dilakukan peremajaan dengan pengecatan maupun penataan taman sehingga nanti sedap dipandang dan penghuni makin kerasan, tapi saya minta warga juga membantu menjaga kebersihan,” ujarnya. [iib.ca]
Pemkot Segera Benahi Jalan Ki Ageng Gribik dan Pembangunan Infrastruktur di Lima Kecamatan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, memastikan jika Jalan Ki Ageng Gribik, yang merupakan akses menuju dan dari pintu tol Madyopuro akan segera dibenahi. Pernyataan tersebut disampaikan Sutiaji, dihadapan jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota Malang dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dari 57 Kelurahan pada acara Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Tahun Anggaran 2022 di Ijen Suites Resort and Conventionl Hotel, Kamis (27/1) kemarin. “Kita sedang persiapkan pembenahan Jalan Mayjen Sungkono sampai Jalan Ki Ageng Gribig. Semoga tidak lama lagi bisa kita realisasikan,” tutur Sutiaji. Pembenahan jalan tersebut, lanjutnya merupakan anggaran dari Pemerintah pusat. Ini menjadi konsentrasi Pemkot Malang agar akses jalan dirasakan nyaman oleh masyarakat. Diakui dia, saat ini jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Ki Ageng Gribig sejak adanya pintu tol Madyopuro. “Volume kendaraan sekarang lebih padat terlebih setelah jembatan Kedungkandang jadi,” tutur Wali Kota yang juga seorang ustadz itu. Selain itu, ia juga memaparkan
ada 199 pekerjaan konstruksi akan dijalankan Pemerintah Kota Malang pada tahun 2022. Diantaranya meliputi penanganan jalan sepanjang 11.200 meter, penanganan drainase sepanjang 19.090 meter, pembangunan jalan paving sepanjang 3.100 meter, penanganan 8 lokasi jembatan, pembangunan 547 titik penerangan jalan umum (PJU) baru, tambahan akses air minum sebanyak 1.166 sambungan rumah HIPPAM dan akses sanitasi bagi 1.030 sambungan rumah.
Deretan kegiatan tersebut, selaras mendukung sejumlah prioritas Kota Malang tahun 2022 yang mencakup Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Masterplan Drainase, penyelesaian fisik Malang Creative Center, “Pembangunan Drainase, penataan lanjutan zona 3 Kawasan Kajoetangan Heritage hingga intervensi infrastruktur sanitasi dan air bersih untuk pengentasan stunting,” tandasnya. Karena itu pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama satu tujuan membangun Kota Malang. “Kalau kita ingin hebat maka kita harus bersatu. banyak hal yang masih perlu diakselerasi dan untuk itu kita jangan lagi berpikir untuk kepentingan wilayah sendiri dan kepentingan sesaat”, tambah Sutiaji. Disampaikan dia, bahwa kalau seluruh usulan infrastruktur dari masyarakat melalui musrenbang dan berbagai saluran perencanaan lainnya diakomodir sepenuhnya
butuh 27 triliun. Sementara APBD Kota Malang masih pada kisaran 2 Triliun. Terlebih, hadirnya pandemi mau tidak mau berdampak kontraksi Pendapatan Daerah dan menuntut refokusing sejumlah pos yang awalnya diproyeksikan untuk infrastruktur. “Maka prioritas menjadi keharusan dan penting untuk dipahami, dikomunikasikan ke masyarakat agar tidak terjadi disinformasi. Pak lurah, pak camat bersama masyarakat juga pantau pelaksanaan di lapangan. Kita kawal bersama”, ujar Sutiaji. Sementara itu, Kepala DPUPR Ir Diah Ayu Kusumadewi, MT menambahkan bahwa program pembangunan infrastruktur tersebar merata di 5 kecamatan dan mengakomodir aspirasi berbagai pihak melalui proses perencanaan pembangunan yang telah disusun sejak 2021 lalu. “Jadi yang kita sampaikan ke masyarakat hari ini ada yang bersumber dari musrenbang, usulan dinas maupun pokok pikiran DPRD,” terang Diah.
Wali Kota Malang Drs.H. Sutiaji saat memberikan sosialisasi pembangunan infrasektruktur di Kota Malang.
Dari sebaran lokasi pembangunan infrastruktur per kecamatan Kecamatan Kedungkandang tercatat sebagai lokasi terbanyak yakni 50 kegiatan. Disusul kemudian pelaksanaan kegiatan infrastruktur di Ke-
camatan Sukun sebanyak 45 kegiatan, Kecamatan Blimbing sebanyak 38 kegiatan, Kecamatan Lowokwaru sebanyak 36 kegiatan dan Kecamatan Klojen sebanyak 30 kegiatan.[mut.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Wage, 2
Tim Imelda Rancang PPMS
Bantu Pasien Darurat Dapatkan Pertolo Surabaya, Bhirawa Enam civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya rancang Portable Patient Monitoring System (PPMS). Alat yang dipasang pada mobil ambulance ini dimaksudkan untuk mempercepat pertolongan terhadap pasien dan memangkas antrean di emergency room atau UGD.
Tim paramedis tengah memonitoring kondisi pasien dengan menghubungkan PPMS pada ponsel android.
Tim yang diberi nama Imelda (singkatan dari Integrasi Semarang, Malang dan Surabaya yang merupakan asal dari para anggota tim, red) ini terdiri dari Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng selaku Ketua, Wiwik Anggraeni SSi MKom, Diah Risqiwati, Lailatul Husniah ST MT, Sugiyanto, dan Hanugra Aulia Sidharta. Semua Anggota Tim Imelda kini masih menyelesaikan studi program S3 di ITS di bawah bimbingan Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng.
Di samping itu, Tim ITS ini juga turut melibatkan Dr Lailis Syafa'ah MT yang merupakan dosen Teknik Elektro dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai koordinator komunikasi tim dengan mitra kerja terkait. Salah Satu Anggota Tim Imelda, Wiwik Anggraeni mengungkapkan, PPMS terdiri dari tiga komponen utama, yakni alat monitoring pasien, komputer mini, dan printer thermal mini. Ketiganya dikemas dalam sebuah koper dengan ukuran yang sama
dengan berat kurang dari 3 kilogram guna memudahkan transportasi. "Dengan ukuran ini, PPMS menjadi alat portable yang bisa dipindahkan dari ambulance menuju bed sementara sebelum masuk ke emergency room,'' paparnya, Kamis (27/1). Lebih detail, Wiwik menjelaskan, PPMS berfungsi sebagai alat monitoring tanda vital selama perjalanan dari rumah pasien hingga UGD. Tanda vital tersebut di antaranya adalah SpO2, systole, diastole, suhu tubuh, respiratory rate, dan heart rate. "Keenamnya akan diamati selama perjalanan dan paramedis dapat mencetak rangkuman data tersebut untuk kemudian diserahkan ke UGD,'' ujar dosen Departemen Sistem Informasi ITS ini. Wiwik mengaku dalam melakukan penelitian ini, Tim Imelda
menggunakan metode pengamatan secara langsung. Dengan melibatkan Rumah Sakit (RS) UMM sebagai mitra kerja, tim melakukan survei di lapangan guna mencari ide inovasi yang sesuai dengan tema IEEE SIGHT Funding, sebuah Program Pengabdian yang berhubungan dengan penanggulangan Covid 19. "Lalu, ide ini diajukan untuk diimplementasikan di ambulance milik RS UMM,'' tambah dia. Setelah mendapat persetujuan dan pendanaan, Tim Imelda mulai merakit PPMS dan melakukan uji simulasi, baik simulasi terbatas maupun simulasi di lapangan. "Saat pengujian, kami mendapat feedback yang positif, tim paramedis mengatakan jika alat ini sangat dibutuhkan sebab bentuknya yang
Potensi Rare Earth di Lumpur Lapindo, Miliki Pemanfaatan Teknologi Tinggi Surabaya, Bhirawa Baru - baru ini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis adanya potensi kandungan logam tanah jarang (rare earth) yang terdapat di Lumpur Lapindo Sidoarjo. Penemuan ini menuai banyak pertanyaan. Pasalnya, selama ini Lumpur Lapindo Sidoarjo yang dianggap sebagai sebuah bencana, justru memiliki potensi kekayaan alam yang besar. Rare earth sendiri merupakan salah satu mineral yang jadi perhatian, karena dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Terkait hal itu, Pakar teknologi lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universi-
tas Airlangga (Unair) Dr rer nat Ganden Supriyanto MSc menjabarkan, pentingnya logam tanah jarang bagi pemanfaatan teknologi tinggi. Ganden Supriyanto menjelaskan, logam tanah jarang atau rare earth di dalam rumus kimia sistem periodik masuk ke dalam golongan lantanida dan aktanida. Selain itu, logam tanah jarang juga disebut sebagai logam transisi. Logam itu sangat penting dan memiliki harga yang cukup tinggi karena digunakan untuk teknologi tinggi seperti campuran logam pada bidang meterologi. "Logam tanah jarang ini sangat penting kaitanya pada beberapa bidang tertentu seperti bidang meterologi untuk pembuatan pesa-
BANGKU POJOK
Bunda PAUD Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi disaksikan Wali Kota Madiun, Maidi menyematkan tanda Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD Kecamatan.
Pengukuhan Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD Kecamatan Kota Madiun, Bhirawa Lahirnya generasi berkualitas untuk masa depan tidak didapat dari proses yang instan. Untuk mendapatkan generasi emas, perlu bekal ilmu pengrtahuan yang mumpuni di saat memasuki tahapan usia emas, yakni rentang usia 0 hingga 8 tahun. Maka Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting dilakukan secara tepat agar menumbuhkan karakter kuat bagi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Maka sebagai tindak lanjut melahirkan generasi berkualitas, Pemkot Madiun mengukuhkan Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD Kecamatan, Kamis (27/1) kemarin. Dalam kesempatan itu Wali Kota Madiun, Maidi berharap, pendidikan dasar harus semakin ditingkatkan. Wali Kota menyebut, generasi ke depan harus betul-betul disiapkan. Pasalnya pengganti penduduk usia produktif di Kota Madiun saat ini tidak seimbang. Maka pemerintah harus betulbetul menyiapkan pengganti yang berkualitas. "Generasi pengganti meskipun sedikit harus berkualitas. Sehingga dunia pendidikan harus punya inovasi dan persiapan ke depan bagaimana melahirkan generasi hebat,'' tegasnya. Sementara itu, Bunda PAUD Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menambahkan, hadirnya Bunda PAUD di kecamatan dan Pokja diharap semakin mengoptimalkan peran pendamping bagi anak - anak untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang berkualitas. [dar.fen]
wat luar angkasa, lampu energi tinggi, dan semi konduktor. Sehingga logam ini sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dibandingkan emas dan platina,'' ucap Ganden, Kamis (27/1). Gaden juga memaparkan, logam tanah jarang meliputi beberapa logam di dalamya seperti litium, dan scandium. Logam itulah yang ditemukan di Lumpur Lapindo Sidoarjo. Selama ini, litium banyak digunakan sebagai bahan pembuatan baterai, terutama baterai mobil listrik. Temuan logam itu terhitung penting kaitanya karena kedepan semua kendaraan harus bebas emisi, sehingga mobil listrik lebih banyak digunakan. [ina.fen]
Dr rer nat Ganden Supriyanto MSc
Pengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Pelantikan Pokja Bunda PAUD Trenggalek Trenggalek, Bhirawa Novita Hardini Mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan dan melantik Pokja Bunda PAUD, dalam acara itu Bunda PAUD Trenggalek, Novita berharap , dengan kepengurusan baru bisa membawa pendidikan anak usia dini semakin maju berkembang. Menurut Novita, pasca Pandemi Covid 19 sektor ekonomi dan pendidikan memiliki tantangan yang cukup berat, sehingga diperlukan kerja lebih keras. Tantangan pandemi semakin heterogen, sektor pendidikan dan ekonomi kita harus bekerja lebih keras. "Saya percaya sitem sinergi komunikasi dalam Pokja - pokja Bunda PAUD dapat menghadapi tantangan ini. Bukan lomba - lombaan semua harus bagus dan maju bersama,'' ucap Bunda PAUD Trenggalek itu usai mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan melantik Pokja Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Kamis (17/1/2022) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Bunda Paud Kecamatan diharapkan
bisa menjalankan pendidikan PAUD 4.0, serta meningkatkan kapasitas pendidik PAUD dengan transfer knolage yang baik. Novita menjelaskan, Bunda PAUD harus bisa mencetak generasi yang berkualitas melalui pendidikan anak usia dini. Selain itu, harus memeratakan terlaksananya PAUD yang holistik dan integratif. Juga harus bisa memerangi stunting dari basis anak usia dini. Dan bisa melakukan pemberdayaan terhadap para Bunda PAUD, terkait persiapan bagaimana kita mencetak generasi yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. "Harapannya setelah dikukuhan ini, semakin mantap untuk bertugas di periode yang baru karena untuk periode yang lama sudah habis masa jabatannya. Kami siap membangun kembali semangat dalam memajukan PAUD di Kabupaten Trenggalek,'' tandasnya. Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, mengapresiasi kegiatan Bunda PAUD di Trenggalek. Menurutnya apa yang diperjuangkan ini begitu mulia. [wek.fen]
Wabup Situbondo, Hj Khoirani bersama Kepala SDIT Nurul Anshar Panji,
SDIT Nurul Anshar Situb
Siswa Peraih Nilai Terbaik Bis Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 60 dari 118 siswa kelas VI SDIT Nurul Anshar Panji Situbondo mengikuti munaqosah Kamis (27/1) kemarin. Munoqosah merupakan suatu proses tahapan pendidikan siswa SD sebagai salah satu persyaratan menuju kelulusan ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus munaqosah, siswa memiliki penguasaan ilmu agama serta hafal juz 30 Alquran. Kegiatan ini sudah cukup lama di jalani siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Anshar Panji Situbondo. Menurut Kepala SDIT Nurul Anshar Panji, Sudibyo MPd, lembaganya sudah bergabung dalam munaqosah se-Kecamatan Panji. Karena tahun 2020 masih pandemi maka Kecamatan Panji sepakat tidak mengadakan munaqosah. Namun khusus SDIT Nurul Anshar tahun 2020 tetap menggelar munaqosah secara mandiri. "Teman - teman saat itu langsung menyiapkan siswa untuk mengikuti tahapan munaqosah. Kala itu juga di hadiri Wabup Hj Khoirani. Ini kegiatan munaqosah yang kedua secara mandiri,'' jelas
pria yang juga menjabat Sekretaris LP Ma'arif PCNU Situbondo itu. Yoyok-sapaan akrab Sudibyo menjelaskan, hingga kini saat menggelar munaqosah selalu didampingi oleh tujuh guru yang sekaligus menjadi pembina siswa.
Selain itu, di dala jar mengajar di shar, siswa juga kurikulum pemb kelas I. Diantaran kurikulum ubudiy "Jadi sebenar
Wabup Hj Khoirani didampingi Kepala SDIT Nurul Anshar Panji, Sud
Novita Hardini Mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan dan melantik Pokja Bunda PAUD.
GALERI PRESTASI
Upaya Melestarikan Budaya Asli, 38 SD Latihan Bersama Tari Glipang Puluhan siswa dan siswi dari 38 SD negeri/swasta di Kecamatan Kraksaan latihan bersama Tari Glipang yang digelar Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamaan Kraksaan, Rabu (26/1). Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Puluhan siswa SD latihan bersama Tari Glipang.
Latihan bersama pertama ini dipusatkan di SDN Patokan 2 Kecamatan Kraksaan mendatangkan instruktur Muhammad Nasir, generasi penerus Tari Glipang asal Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar. Puluhan siswa bersama guru pendampingnya mengikuti gerakan demi gerakan Tari Glipang yang dipandu Muhammad Nasir. Meskipun terlihat sulit, namun tidak butuh waktu lama semua siswa terlihat banyak yang menguasai semua gerakan tari itu.
"Ternyata para siswa cepat menguasai setiap gerakan Tari Glipang. Hari ini saja, hampir sekitar 40% gerakannya sudah dikuasai. Mungkin butuh tiga kali latihan lagi sudah mahir. Mudah - mudahan mereka bisa melestarikan Tari Glipang ini dengan baik,'' harapnya. Sementara itu, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan, Sofiah Hastuti mengatakan, Tari Glipang ini merupakan kegiatan muatan lokal dan termasuk ikon dari Kabupaten Probolinggo. Ini
salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Probolinggo. "Untuk latihan bersama hari ini, setiap lembaga SD itu diwakili dua anak. Nantinya kedua anak itu bertugas untuk mengimbaskan di sekolahnya masing - masing. Kami mempunyai program setiap akhir pekan pada Hari Sabtu, supaya para siswa melakukan gerakan melalui Tari Glipang sebelum pembelajaran di kelas dimulai,'' katanya. Menurut Sofiah, Tari Glipang ini merupakan budaya Kabupaten Probolinggo. Sekaligus menanamkan karakter anak, karena filosofinya adalah mendidik anak supaya memiliki keberanian dan karakter diri yang kuat. "Harapannya semua siswa baik PAUD, TK, SD dan SMP
untuk melestarikan budaya asli Kabupaten Probolinggo ini supaya tidak dimiliki atau tidak diakui oleh daerah lain. Untuk itu supaya Tari Glipang ini lestari dan membudaya kepada para siswa,'' harapnya. Tindak lanjut dari kegiatan ini, nantinya menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kraksaan bekerja sama dengan Paguyuban K3S Kecamatan Kraksaan dan PC PGRI Kecamatan Kraksaan akan menyelenggarakan Lomba Tari Glipang. Latihan selanjutnya dijadwalkan pada Hari Kamis akan dilaksanakan di aula SDN Semampir 1 Kecamatan Kraksaan dan terakhir di taman SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan. [fen]
rawa
AYAAN
28 Januari 2022
& OLAHRAGA
ongan Pertama portable dan multifungsi,'' terang dosen yang menyelesaikan gelar S2nya di Teknik Informatika ITS ini. Setelah beberapa pengujian dan simulasi, sambungnya, PPMS siap beroperasi dan berhasil dihibahkan di RS UMM pada 13 Januari 2022 lalu. Selain itu, alat yang sedang dalam tahap proses untuk pengajuan hak cipta ini juga akan dibagikan ke dua tempat lainnya, yakni RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong dan Medical Center ITS. "Namun, kegiatan hibah alat di dua tempat ini baru akan dilaksanakan satu hingga dua minggu ke depan,'' jelas Wiwik. Meski begitu, dikatakan Wiwik, PPMS yang dibuat Tim Imelda pun masih terdapat kekurangan mengingat alat ini merupakan prototype seri pertama. Hal-hal yang perlu dis-
Halaman 7
Oknum Pelatih TI Kabupaten Malang Dicopot Atas Dugaan Pencabulan Kab Malang, Bhirawa Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Malang mencopot pelatih berinisial MR, atas dugaan pencabulan yang dilakukannnya terhadap atlet putrinya berinisial RJB. Poncopotan MR sebagai pelatih itu, sebelum kasus itu muncul di pemberitaan media online, pada beberapa hari terakhir ini. Menurut Wakil Ketua KONI Kabupaten Malang, Jamburi, Kamis (27/1), saat jumpa pers di Kantor KONI di Komplek Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, MR sudah diskorsing dan tidak boleh melatih atlet Taekwondo di wilayah Kabupaten Malang, sejak 14 Agustus 2021. Dan sanksi yang diberikan kepada MR juga tidak boleh melatih atlet di tingkat Pusat Latihan (Puslat) Taekwondo Indonesia Kabupaten Malang. "Sanksi pencopotan itu berupa skorsing hingga waktu tidak terbatas,'' terangnya. Jamburi menjelaskan, korban meminta MR dicopot sebagai pelatih Taekwondo pada beberapa hari lalu, hal ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dengan pencopotan itu, selanjutnya agar diselesaikannya sendiri, dan kasus ini tak ada sangkutpautnya dengan KONI Kabupaten Malang. Karena oknum pelatih Taekwondo itu sudah
oroti untuk pengembangan ke depan di antaranya adalah konektivitas terhadap internet yang masih terbatas, tambahan alat monitoring di UGD yang belum rampung didesain, hingga permintaan dari pihak RS atas alat monitoring pasien dengan merek tertentu. Sirancang selama dua tahun sejak wabah Covid melanda, proyek ini dinilai Wiwik mengalami banyak kendala. Mulai dari terbatasnya jenis dan model alat monitoring akibat impor yang dibatasi hingga sulitnya teknis dalam pengambilan data alat monitoring, karena tidak ada manual dan protokol resmi dari pabrikan. "Kami berharap dapat terus berpartisipasi dalam pengembangan alat di bidang medis yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,'' tandasnya. [ina.fen]
dilakukan pencopotan dan telah diberikan sanksi secara tertulis, maka MR sudah tidak lagi sebagai pelatih Taekwondo di Kabupaten Malang. "MR sendiri sudah menerima sanksi, sehingga sejak dikeluarkan sanksi itu, dia sudah tidak lagi melatih Cabang Olah Raga (Cabor) Taekwondo di Kabupaten Malang,'' ujar Jamburi. Sementara itu, Ketua Pengkab TI Kabupaten Malang, Hendra
Prastiyawan menegaskan, oknum pelatih Taekwondo berinisial MR ini telah mendapat sanksi disiplin. Hal itu berdasarkan Surat Skorsing Pengkab TI Malang Nomor SPB/041/TI-KABMLG/ VIII/2021, yang bersangkutan secara resmi telah mendapat sanksi disiplin berupa skorsing sejak 12 Agustus 2021. Sanksi juga berupa larangan bagi MR untuk tidak bisa melatih di Puslat TI Kabupaten Malang.
Waketum KONI Kab Malang, Jamburi (tengah) bersama Ketua Pengkap Kab Malang Hendra Prastiyawan (kiri) saat jumpas pers dengan para wartawan, di Kantor KONI Kab Malang.
Hendra memastikan, dengan dikeluarkan surat itu, maka MR sudah bukan lagi menjadi pelatih di dalam tubuh TI Kabupaten Malang. Sementara, untuk korban atas tindakan yang dilakukan MR dipastikan hanya satu orang, yakni berinisial RJB. "Kami telah menerima pengaduan atas kasus itu hanya satu orang dan jika ada korban lagi atas perbuatan MR, maka dirinya tidak tahu, karena ada informasi jumlah korban ada tiga orang,'' tuturnya. Hendra juga menjelaskan, dirinya juga telah melakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak, yakni MR dan RJB. Dan di dalam Surat Klarifikasi Kode Etik Nomor SPB/042/TI-KABMLG/IX/2021, RJB telah bersepakat bahwa permasalahan yang dihadapi telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan pada surat itu MR juga telah mengakui kesalahannya dalam melakukan pelanggaran disiplin. Selain itu, MR telah ditetapkan oleh Pengkab TI Malang untuk tidak lagi bisa melatih di Puslat TI Kabupaten Malang sampai batas waktu yang ditentukan. "Kedua belah pihak sudah melakukan perjanjian dan perjanjian itu juga dimediasi KONI Kabupaten Malang, pada 24 Januari 2021. Sehingga jika nantinya ada delik aduan, maka sudah bukan ranah kami,'' tegasnya. [cyn.fen]
Genjot Vaksin Anak Dosis 2 Bekerjasama BIN Jatim dan Pemkot Madiun Kota Madiun, Bhirawa Kerjasama antara Badan Intelijen Negara Daerah (BIN) Provinsi Jawa Timur dengan Pemkot Madiun terus gencar melakukan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11
tahun. Langkah ini dilakukan agar mendapat imunitas maksimal. Sebab, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dimulai. Perwakilan BIN Jatim, Eko Sbu mengatakan, vaksin dosis 2 digelar
sudarno/bhirawa
BIN Jatim melakukan vaksinasi kepada anak usia 6 tahun hingga 11 tahun, Kamis (27/1).
di MI Islamiyah 01 Kota Madiun dengan menyasar sebanyak 1.300 anak, Kamis (27/1). Tidak hanya siswa MI Islamiyah 01 saja yang diberikan layanan vaksin, namun juga siswa di MI Islamiyah 02 dan 03. "Tingginya animo anak - anak untuk divaksin bukti kalau orang tua siswa mendukung terwujudnya herd immunity bagi anak,'' kata Eko Sbu, Kamis (27/1). Sementara itu, Kepala Sekolah MI Islamiyah 02, Dwi Widodo memberikan apresiasi kepada BIN Jatim maupun Pemkot Madiun yang telah memberikan vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2 kepada siswa. Diharapkan, kedepan adanya vaksin dosis 3 yang dapat diberikan kepada tenaga pendidik maupun siswa. "Alhamdulillah semua berjalan
lancar dan tidak ada kendala. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait untuk pelaksanaan vaksin di MI Islamiyah 01, 02, dan 03. Kami berharap untuk vaksin Booster kalau ada. Karena kami para guru setidaknya kalau sudah ada kekebalan, tidak ada keraguan untuk mengajar,'' tambahnya. Apresiasi juga diungkapkan salah satu orang tua siswa, Rani. Dengan adanya vaksin yang diselenggarakan di sekolah ini, anak-anak merasa nyaman daripada dilakukan di RS atau Puskesmas. "Alhamdulillah diberi fasilitas yang lebih mudah. Sehingga anak - anak ini lebih nyaman divaksin disekolah, dari pada ditempat lain. Semoga pendemi sudah selesai, dan bisa kembali normal,'' katanya. [dar.fen]
Dibuka Seribu Kuota Beasiswa Mahasiswa
Lewat Jalur Prestasi Akademik dan Prestasi Olah Raga Sudibyo MPd usai pengukuhan munaqosah puluhan siswa Kamis (27/1).
sawawi/bhirawa
bondo Gelar Munaqosah
sa Masuk SMP Tanpa Jalur Tes
am kegiatan belaSDIT Nurul Ana mengacu pada binaan mulai dari nya, menerapkan yah. rnya mulai kelas
V para siswa tidak perlu lagi dibina. Hanya pada awal kelas I saja hingga kelas IV para siswa itu dibina. Mulai memasuki Kelas V siswa sudah mampu menyelesaikan juz 30,'' jelas Yoyok. Selama menjalani Munaqosah,
dibyo MPd saat memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi.
siswa SDIT Nurul Anshar menjalani pembinaan sekitar dua bulan penuh. Selama waktu itu, para siswa juga dituntut menghafal saat pagi hari dan saat pulang sekolah. Dari kegiatan munaqosah tahun 2022 ini, salah satu siswa meraih nilai terbaik (100). Memang dari catatan akademik siswa ini memiliki kecerdasan dan kepintaran yang menonjol. ''Saya juga lihat saat ada di rumah juga dibantu orang tuanya masuk TPQ,'' ujar Yoyok. Siswa terbaik itu, lanjut Yoyok, memiliki sejumlah kelebihan prestasi dibanding teman seangkatan. Memiliki suara yang bagus, tajuwid juga sangat bagus serta bidang lain juga bagus sehingga mendapatkan nilai 100 saat munaqosah. "Jika tidak hendak melanjutkan ke SMPN 1 Situbondo bisa langsung masuk jalur prestasi sehingga tanpa biaya dan tanpa tes. Termasuk siswa yang memiliki nilai sedang akan diterima tanpa tes asalkan memiliki sertipikat munaqosah yang di tandatangani Kadis Pendidikan dan Kebudayaan. Tanpa tanda tangan itu tidak bisa,'' tandas Yoyok. [‘awi.fen]
Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo tahun 2022 ini membuka peluang seribu beasiswa untuk mahasiswa Sidoarjo melalui jalur prestasi akademik dan jalur prestasi olah raga. Sosialisasi Program Beasiswa ini, Kamis (27/1) kemarin, disosialisasikan Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Olah Raga Kab Sidoarjo, di ruang rapat Delta Graha Setda Sidoarjo. Sosialisasi ditujukan kepada para mahasiswa di Sidoarjo dan Pengurus Lembaga Kepemudaan di Kab
Sidoarjo. Juga hadir dari Komisi D DPRD Sidoarjo dan Dinas Kominfo Sidoarjo sebagai narasumber. Menurut Kepala Disporapar Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi MM, dari seribu quota ini, sebanyak 650 untuk jalur prestasi akademik dan sebanyak 350 untuk jalur prestasi olah raga. Harapannya, tentunya quota untuk Program Beasiswa jalur ini bisa tercapai dan dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa di Sidoarjo. Joko menjelaskan, jalur prestasi
akademik ini misalnya saat duduk di bangku mahasiswa ini, mereka pernah juara dalam berbagai lomba yang bersifat akademik. Demikian juga jalur prestasi olah raga bisa diajukan bila mahasiswa pernah berprestasi meraih juara pada salah satu cabang olah raga. Untuk keabsahan prestasi di bidang akademik harus disertakan rekomendasi dari perguruan tinggi tempat mahasiswa itu kuliah. Sedangkan di bidang olah raga, harus ada rekomendasi dari KONI
KONI Jatim akan Dijadikan Model Implementasi Sport Science Surabaya, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim selama ini sudah menerapkan sport science untuk membina atlet di Puslatda. Tidak hanya untuk meningkatkan performa atlet, namun sport science juga bertujuan untuk menangani atlet pasca cedera. Program sport science yang dikembangkan KONI Jatim mendapat pujian dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Saat melihat peralatan latihan di gedung KONI, Marciano Norman memuji keseriusan pengurus KONI Jatim menerapkan pola latihan dengan memanfaatkan teknologi. Marciano ingin menjadikan Jatim sebagai model implementasi sport science dari tingkat provinsi dari tingkat provinsi hingga level kota dan kabupaten. "Sebab, jika langkah Jatim ini ditiru oleh provinsi lainnya,
insya Allah prestasi olahraga Indonesia tidak akan jalan di tempat. Indonesia akan terus berlari menuju prestasi yang diharapkan sesuai dengan amanah pemerintah dalam Desain Besar Olahraga Nasional," terangnya saat berkunjung ke kantor KONI Jatim, Kamis (27/1). Ia juga melihat langsung "dapur" pembinaan atlet di KONI Jatim. Ia sangat kagum dengan peralatan penunjang sport science di Jatim. "Saya di Surabaya untuk menghadiri acara Musorprov KONI Jatim dan pada hari ini saya berkunjung ke KONI Jatim sekaligus melihat peralatan sport science," katanya didampingi Ketua Umum KONI Jatim yang baru terpilih M Nabil. Ditempat yang sama ia juga berdiskusi dengan Prof. Toho Cholik Mutohir, pakar olahraga dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Salah satu kunci utama pembinaan
olahraga prestasi itu adalah bagaimana implementasi sport science. Jawa Timur salah satu yang terbaik untuk mengoptimalkan peran sport science dalam meningkatkan kualitas atlet," sanjung Marciano. Di bawah komando Erlangga Sa-
- peninggalan yang sangat luar biasa seperti (Petirtaan) Sumberbeji sangat luar biasa. Itu nanti bisa terus kita kembangkan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk wisata ini, ekonomi bisa bangkit,'' papar Bupati Mundjidah Wahab. Budayawan Jombang, Nasrul Illah atau Cak Nas mengatakan, apa yang diresmikan Bupati Mundjidah Wahab itu
merupakan embrio yang merupakan pintu gerbang agar benda cagar budaya milik Kabupaten Jombang baik yang ada di Jombang maupun di luar Jombang, bisa terus dipelihara dan dilestarikan. "Itu harapannya adalah, di belakang masih ada tanah luas sekali, dan itu bisa menjadi lahan untuk museum cagar budaya,'' kata Cak Nas.
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab meresmikan Galeri Cagar Budaya Mpu Sendok atau Museum Mini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Kamis (27/1).
triagung selama dua periode, KONI Jatim menggenjot peran sport science untuk mendongkrak prestasi atlet-atlet Jatim. Kini tugas itu diteruskan M. Nabil yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum KONI Jatim periode 2022-2026. [wwn.fen]
Wawan triyanto/bhirawa
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman didampingi Ketua Umum KONI Jatim M Nabil dan Prof Toho Cholik Mutohir saat melihat fasilitas sport science di Gedung KONI Jatim.
Bupati Mundjidah Wahab Resmikan Museum Mini Cagar Budaya di Disdikbud Jombang Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meresmikan museum mini atau Galeri Cagar Budaya Mpu Sendok di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Kamis (27/ 1). Museum mini dan galeri cagar budaya yang dibuka dan diresmikan ini merupakan suatu embrio untuk museum budaya di Kabupaten Jombang. "Jombang mempunyai potensi di wilayah - wilayah sekitar perbatasan antara Mojokerto dengan Jombang, sebab banyak peninggalan - peninggalan yang digali masyarakat, sehingga ketemu satu, terus diadakan pencarian lagi dan terus ditemukan situs yang lebih luas,'' ungkap Bupati Mundjidah Wahab usai peresmian. "Ternyata ini banyak sekali yang dipamerkan di sini,'' katanya. Bupati Jombang menambahkan, ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tidak hanya membuat suatu museum, namun peninggalan - peninggalan itu juga akan dirawat sehingga menjadi wisata sejarah dan budaya. "Sehingga masyarakat sekitar akan sejahtera. Nanti wisatawan - wisatawan akan datang, apalagi dengan peninggalan
Sidoarjo dan dari Pengurus Cabor yang terkait. "Kalau melihat prestasi mahasiswa di Sidoarjo, saya optimis, seribu quota yang diberikan Pemkab Sidoarjo ini bisa dimanfaatkan para mahasiswa. Namun bila tak tercapai maka akan dievaluasi. Kemudian, sisa quota bisa saja akan dialihkan untuk program beasiswa di bidang agama yang quotanya 500, maupun untuk program beasiswa bidang sosial yang quotanya sebanyak 500,'' jelas Joko. [kus.fen]
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Jombang, Dian Yunita Sari menjelaskan, setelah diresmikannya museum mini cagar budaya oleh Bupati Jombang ini, pihaknya masih memiliki satu target lagi yakni, menggelar lomba pakaian khas Jombang. "Mulai dari tutup kepala sampai dengan celana ataupun roknya, jadi lengkap sampai dengan yang paling bawah, sepasang,'' terang dia. Pamong Budaya Sub Koordinasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kabupaten Jombang, Iswahyudi Hidayat menerangkan, pendirian galeri seni atau museum cagar budaya mini di Disdikbud Jombang ini bertujuan agar menjadi sarana ruang informasi dan edukasi. "Sasarannya siswa dan masyarakat. Targetnya penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya,'' kata Iswahyudi Hidayat. Dikatakannya, benda benda cagar budaya yang disimpan di dalam museum mini cagar budaya ini yakni, benda cagar budaya yang ditemukan dan diselamatkan yang berasal dari Jombang, seperti arca, keramik, dan lain - lain. "Kami berharap ke depan, Jombang mempunyai museum daerah yang representatif,'' pungkas Iswahyudi Hidayat. [rif.adv.fen]
POJOK DAERAH
Gelar Turnamen Bola Voli Dandim Lamongan Soliditas Prajurit Lamongan, Bhirawa Agar soliditas para prajurit jajaran Kodim 0812 Lamongan tetap terjaga, Dandim Lamongan menggelar lomba Bola Volly memperebutkan Dandim Cup. Turnamen Mini ini digelar di Lapangan Makodim 0812 Lamongan ini juga untuk menjaga imunitas tubuh para prajurit. Menurut Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Turamen Mini Bola Volly ini merupakan pertandingan bola volly antar instansi di jajaran Kodim 0812 Lamongan dalam rangka memupuk kebersamaan dan menjaga imunitas tubuh di masa pandemi. Dandim 0812 berharap, agar para prajurit tak melihat nilai hadiah atau tentang menang dan kalah. Namun, tetapi yang terpenting dan utama untuk menbuat kebersamaan, kekompakkan, persaudaraan, dan kesehatan. "Tujuannya soliditas TNI, sinergitas TNI. Semangat berolahraga dan kerjasama yang baik,'' ujar Dandim. Dandim menjelaskan, banyak program yang harus dituntaskan, diantaranya serbuan vaksinasi mulai tahap satu, dua dan tiga. ''Mari bersama - sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga kita semua bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kami juga mengharap agar semua pihak selalu mentaati Protokol Kesehatan,'' tandasnya. [aha.yit.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 28 Januari 2022
Halaman 8
Bupati Tajamkan Program Utama Pertanian Berkelanjutan sampai Tahun 2023 Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin tajamkan program di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek tahun 2023, Kamis (27/1). Rencananya penajaman program itu juga akan dilakukan di seluruh OPD yang ada.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin tajamkan program di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek tahun 2023
“Hari ini kita melakukan penajaman program untuk tahun 2023. Saya pesan tadi tidak terlalu banyak program kegiatan, akan tetapi sedikit kegiatan kemudian anggarannya dimaksimalkan,” tuturnya. Terus selanjutnya harus diukur betul, sambungnya “program harus sensitif terhadap indikator kinerja. Utamanya, karena kita temanya transformasi ekonomi dan pengen-
tasan kemiskinan, jadi kalau di sisi pertanian, tadi kita bedah apa dari sisi pertanian yang bisa meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya bertani mereka,” imbuhnya menjelaskan. Lanjut Bupati, sehingga dengan begitu mereka punya margin yang tinggi. Tadi dibedah ada beberapa faktor kemudian juga ada beberapa kegiatan. “Kemudian kita rumuskan
menjadi program utama. Dengan program utama kita memiliki komitmen untuk membuat satu contoh pertanian berkelanjutan,’ ujarnya. Ditegaskan Bupati Arifin, di dalamnya metodenya dipakai Anston dan juga Jajar Legowo yang di Denplot bisa menghasilkan 13 ton. Tapi mungkin kalau di tanah Denplot kita terus coba. Terus kemudian selama ini pupuk mahal kita nanti inginnya pupuk organik dan pestisidanya, pestisida nabati. Sehingga outpunya dalam beberapa waktu ke depan berasnya dapat bersertifikasi organik, sehingga nanti pasarnya, bisa pasar yang lebih mahal.
“Karena kita tahu harganya beras organik di pasar pasar lokal saja bisa sampai Rp 20.000 per kilo dibandingkan dengan beras yang biasa di sini cuma sekitar Rp 8.000 hingga Rp. 9.000. Nah ini salah satu contoh untuk meningkatkan penghasilan mereka, dan ini baru contoh beras saja,” tandas kepala daerah yang getol memperjuangkan inklusi itu,” terangnya. Lebih dari 2 jam, didampingi Asisten Perekonomian dan pembangunan dan Kepala Bappeda Litbang, Bupati Trenggalek itu membedah secara detil rencana kerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek. [wek.gat]
KELANA JATIM
PT ISS Menangkan Tender Parkir Tepi Jalan Bhirawa, Sidoarjo PT Indonesia Sarana Service-KSO (ISS) menang dalam tender pengelolaan parkir tepi jalan dengan nilai kontrak Rp 32.09 Miliar dalam lelang terbuka yang digelar di Ruang Rapat Delta Karya, Kamis (27/01) pagi hingga siang tadi. Ketua Panitia Lelang, Yugo Adi Prabowo menjelaskan, lelang ini dilakukan dengan mekanisme penawaran terbuka yang dilakukan oleh tiga perusahaan peserta tender yang telah lolos seleksi awal. Dijelaskannya, lelang tersebut dilakukan dalam enam sesi. Di sesi pertama para kontestan berhak mengajukan penawaran minimal sama dengan passing grade Rp 20,4 miliar. Dalam 30 menit ke depan, setiap peserta boleh menaikkan penawaran dengan angka minimal Rp 10 juta. Sesi ini ditutup dengan penawaran tertinggi sebesar Rp 20,48 Miliar yang diajukan PT ISS. Sesi kedua dibuka dengan kenaikan penawaran maksimal Rp 50 juta dan kembali dimenangkan oleh PT ISS di angka Rp 20,84 Miliar setelah berkejar-kejaran dengan PT Prasetya Dwidharma (INKOPPOL)-KSO. Pertarungan diantara kedua perusahaan pengelola parkir tersebut terus berlanjut di sesi ketiga yang menetapkan kenaikan minimal Rp 100 juta. Dan di tahap ini kembali ditutup PT ISS dengan penawaran tertinggi Rp 21,59 Miliar. Sesi keempat yang menetapkan kenaikan minimal Rp 200 juta kembali dimenangkan PT ISS yang pada detik-detik terakhir mengajukan penawaran di angka Rp 22.59 Miliar untuk menjungkalkan penawaran Inkoppol.[hds.gat]
Ratusan Personel Polres Gresik Suntik Vaksinasi Booster Gresik, Bhirawa. Polres Gresik menggelar vaksinasi Covid-19, dosis ketiga kepada 820 anggota. dosis vaksin booster jenis moderna diberikan kepada personel, sebagai penguat imun tubuh. Menurut Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis saat memantau kegiatan mengungkapkan, bahwa vaksin booster disuntikkan terhadap personel polres beserta Polsek jajaran. Meliputi para pejabat utama (PJU), para kapolsek dan personel Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. “Vaksinasi booster, kita laksanakan seluruh anggota Polres Gresik. Tujuannya menjaga imunitas, juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maupun varian baru yang muncul yaitu Omicron.”ujarnya. Pemberian vaksin booster kali ini, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan prima kepolisian yang sehat kepada masyarakat. Mengimbau kepada seluruh personel dan masyarakat meski sudah mendapatkan vaksin dosis kesatu, dosis kedua dan vaksin booster. Tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama, agar terhindar dari Covid-19 termasuk varian baru omicron yang kini mulai marak. [kim.gat]
Alimun Hakim/Bhirawa
Pengukuhan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberi ruang seluas-luasnya kepada para penyandang disabilitas.
Wadahi Gerak Luas Difabel Melalui Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Lamongan,Bhirawa Melalui Pengukuhan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan, Pemkab Lamongan memberi ruang seluas-luasnya kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Lamongan untuk menyalurkan berbagai inovasi dan kreatifitas untuk bersinergi membangun Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan. Tak hanya memberi wadah luas melalui forum perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas, melalui Perda Nomor 8 Tahun 2020 Pemkab Lamongan memberi perlindungan hukum kepada penyandang disabilitas.
Bahkan di bawah komando Bupati Lamongan Yuhronur Efendi isu pentingnya meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan untuk kelompok perempuan, anak, serta kelompok penyandang disabilitas masuk dalam salah satu isu strategis RPJMD tahun 2021-2026 yang akan diimplementasikan mulai tahun ini. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi setinggi-tingginya atas dikukuhkannya Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan. Melalui wadah ini beliau berharap akan memberi manfaat besar terutama dalam hal pembangunan inklusif di Lamongan.
“Visi terwujudnya Kejayaan Lamaongan yang Berkeadilan yang salahsatunya adalah untuk memperhatikan pembangunan inklusif. Di mana pembangunan yang memberikan dampak kepada siapapun, yang dirasakan manfaatnya oleh siapapun. Yang dicirikan dengan pembangunan yang berpihak kepada disabilitas serta menghadirkan pelayanan yang mudah dijangkau oleh para penyandang disabilitas,” tutur Bupati Yes usai resmi mengukuhkan Pengukuhan Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Kamis (27/1). Untuk mewujudkan hal itu, Bupati
Yes mengintruksikan kepada seluruh OPD, camat, pemimpin perusahaan dan seluruh stakeholder untuk menyediakan fasilitas bagi para disabilitas terutama dalam pelayanan pubik. “Meski beberapa gedung pemerintahan telah ramah difabel, saya memerintahkan kepada seluruh OPD untuk terus mengoptimalkannya. Karena masih ada beberapa akses masuk bangunan belum menyediakan akses yang layak, kemudian trotoar dan toilet umum belum bisa digunakan untuk difabel. Untuk itu kepada para OPD agar menyediakan akses pembangunan yang ramah difabel,” imbuhnya.[aha,yit.gat]
Paska Tanggul Jebol, DPU SDA Akan Kembalikan Fungsi Tanggul
Suntik booster anggota polres Gresik
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Mtr Honda NC A/T, Hitam, AG 2845 RAD, a/n. Aldhi Mahmud Widianto, Jl. Pahlawan l Gg Kamboja, RT 3/1 Ds. Kedungwaru – T. Agung No. 8461/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda, th. 2021, Puth, AG 2830 REK, a/n. Sit Maghfiroh, Dsn. Duren RT 02/01, Ds. Sukoanyar, Pakel – T.Agung No. 8462/IMB/BI-IV/2022
Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) menyebutkan, bahwa penyebab jebolnya tanggul di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro belum lama ini karena fungsi tanggul sudah berubah. Sehingga akan kembalikan tanggul sebagaimana fungsinya. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPU SDA Bojonegoro, Erik Firdaus kepada Bhirawa, kemarin (27/1). Menurutnya, fungsi tanggul sudah berubah, artinya yang seharusnya tanggul dengan lebar 3 sampai 4 meter, namun lebarnya saat ini tinggal sekitar 1 sampai dengan 1,5 meter. “ Akibatnya, kemampuan tanggul untuk menahan tekanan air yang be-
Erik Firdaus Kepala DPU SDA Bojonegoro
gitu besar menjadi berkurang dan akhirnya tanggul jebol,” tuturnya. Selain lebar tanggul berkurang. Ditambah lagi tanggul yang seharusnya disitu tidak boleh ada tanaman
seperti ditanami pohon pisang. “ Dan sehingga mengakibatkan terjadinya kontruksi tanah tanggul akan berkurang dan akibatnya kekuatan tanggul juga melemah,” ujarnya. Erik juga menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan normalisasi sungai maupun normalisasi tanggul. Akan kita kembalikan tanggul itu semula sesuai dengan batas lebar, batas wilayah dari sungai sampai seberapa termasuk tanggulnya. “ Kita normalisasi tanggul dan kita dalamkan untuk sungainya agar supaya memuat volume lebih besar agar tidak mudah banjir apabila ada kiriman air,” terangnya. Selanjutnya, Erik mengatakan, pihaknya juga akan mengajak pemerintah desa setempat untuk melakukan pengukuran
dan sosialisasi kepada warga. “ Masyarakat harus memahami kalau memang lebar tanggul 3 sampai 4 meter, jadi nanti kalau ada pengukuran dan mengambil lahan tanggul yang sekarang di ambil warga menjadi persawahan, ya, harus dikem balikan untuk tanggul sebagaimana fungsinya, “ tandasnya. Terkait konsep pembangunan, menurut Erik, saat ini lebih difokuskan pada normalisasi tanggul lebih dulu. Jika normalisasi selesai dilakukan, lanjut dia, baru ditentukan bagaimana konsep pembangunan tanggul untuk jangka panjang. “Setelah itu baru konsep yang permanen seperti apa, apa dari tembok, tanah dan lainnya,” ujarnya.[bas.gat]
DP3AK Jatim Luncurkan Ayo Ngaji Bareng Ojol Perempuan Pempro, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, meluncurkan program ‘Ayo Ngaji Bareng Gaspol/Gerakan Sayang Perempuan Ojok Online’. Sesuai namanya, kegiatan ini diikuti para perempuan yang berprofesi sebagai ojok online (ojol). Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani menuturkan, program ‘Ayo Ngaji Bareng Gaspol’ ini menindaklanjuti pertemuan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan para ojol perempuan di Islamic Center Surabaya pada akhir 2021 lalu. “Dari pertemuan Ibu Gubernur dengan para ojol perempuan ini, ternyata dari mereka banyak yang single mom. Baik itu yang ditinggal mati suaminya ataupun ditinggal suaminya. Akhirnya mereka menjadi tulang
punggung keluarga mencari nafkah untuk anaknya,” ujar Novi, ditemui di sela acara yang diselenggarakan di Kantor UPT Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AK Jatim, Surabaya, Kamis (27/1). Setelah pertemuan itu, lanjutnya, Gubernur memberikan arahan agar DP3AK Jatim bersama Dinkop dan UKM Jatim melakukan pemantauan dan pendataan apa sebenarnya yang ojol perempuan inginkan. “Setelah kami bertemu koordinatornya, mereka ingin mempunyai
wadah tempat bertemu, tempat silaturrahim dan ada kelompok ngajinya,” jelasnya. Menurut Novi, rencananya kegiatan ini akan digelar pada akhir Februari 2022. Namun karena aura ingin segera bertemu sangat kuat, akhirnya kegiatan dimajukan menjadi 27 Januari 2022. “Aura keinginan mereka untuk segera berkumpul tidak bisa dibendung lagi. Akhirnya sore ini (kemarin, red) kami selenggarakan,” ungkapnya. Dijelaskannya, kegiatan ini nanti akan diformalkan dengan membentuk komunitas yang ada ketua, sekretarisnya. Begitu pula pengajian ini akan dirutinkan. Sedangkan untuk ojol perempuan yang beragama lain juga akan diwadahi. “Kami bekerjasama dengan Muslimat NU untuk acara pengajian ini. Kegiatannya akan ada istighosah
dan ceramah agama. Tujuannya apa, untuk meningkatkan kembali keimanan para ojol perempuan ini. Memang untuk sementara kami tidak bisa menyentuh semuanya, tapi skala prioritas dulu. Sekarang single mom dulu,” ujarnya. Dalam pertemuan ngaji ini, jelasnya Novi, juga bisa jadi ajang curhat para ojol perempuan mengenai keluhannya. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi pemberdayaan perempuan. Sebab mereka sangat rawan terkena kekerasan. “Tadi saya juga dapat keluhan, bagaimana mengurus akte kelahiran. Ada juga yang bertanya ingin migrasi dari BPJS Mandiri ke PBI JKN yang ditanggung pemerintah. Masalah-masalah seperti ini akan kami koordinasikan dengan OPD yang lain,” jelasnya. Kegiatan ini, lanjut Novi, juga bisa
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani saat mengikuti acara ‘Ayo Ngaji Bareng Gaspol’ yang digelar di Kantor UPT Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AK Jatim.
jadi pemberdayaan bagi para ojol perempuan. Sebab hidangan yang disajikan berasal dari usaha ojol perempuan. “Ojol perempuan ini ada
yang punya usaha rumahan. Kami beli dari mereka dan kami sajikan untuk mereka. Jadi dari mereka untuk mereka,” tandasnya. [iib.gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 28 Januari 2022
Halaman 9
Pangdam V/Brawijaya Minta Jajaran Implementasikan Perintah Harian KSAD Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengikuti video conference (Vicon) pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Vicon dengan penerapan protokol kesehatan ini digelar di Ruang Command Centre Kodam V/Brawijaya, Kamis (27/1).
Istimewa
Video conference bersama Kasad di ruang command centre Kodam V/Brawijaya, Kamis (27/1).
Pengarahan oleh Kasad ini diikuti seluruh Pangkotama TNI AD. Pangdam V/Brawijaya didampingi oleh seluruh para pejabat utama Kodam V/Brawijaya mendengarkan seksama arahan KSAD. Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta kepada para Pangkotama agar terus mensosialisasikan Perintah Harian KS-
AD kepada seluruh prajurit di satuan jajarannya. “Prajurit tidak hanya sekedar hafal. Namun yang terpenting adalah mampu mengimplementasikan perintah harian tersebut,” kata Kasad. KSAD menyampaikan, paham-paham radikal saat ini semakin berkembang pesat. Hal
Ini harus selalu diantisipasi oleh seluruh Pangkotama dengan melaksanakan kegiatankegiatan nyata untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme serta berkolaborasi dengan pihak kepolisian. Selain itu, KSAD menekankan kepada para Pangkotama untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) seperti peningkatan perekonomian, kesehatan, pertanian dan sebagainya. Sehingga sinergitas antar stakeholder dapat terjalin dengan baik. “Saya minta kegiatan yang di-
laksanakan betul-betul berdampak dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” harap Kasad. Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto berharap semua jajarannya dapat memahami arahan KSDA. Terutama dalam mengimplementasikan perintah harian KSAD. Sehingga tugas pokok TNI AD dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan kebijakan yang ada. “Kami akan terus mensosialisasikan perintah harian Kasad kepada jajaran Kodam V/Brawijaya,” pungkasnya. [Bed.gat]
KELANA JATIM
Indonesia Lawyers Shooting Club Resmikan Basecamp Lapangan Tembak Surabaya, Bhirawa Indonesia Lawyers Shooting Club (ILSC) terus melebarkan sayap dalam olahraga menembak. Ini dibuktikan dengan diresmikannya basecamp lapangan tembak ILSC yang berada di Lapangan Tembak Kodam V/Brawijaya, Kamis (27/1). Ketua umum ILSC, Andry Ermawan mengatakan, lapangan tembak itu merupakan hasil sewa yang ditandai dengan penandatanganan MoU ILSC dengan Hipakad (Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat) Jatim. Penandatanganan MoU, lanjut Andry, dilakukan di Sekretariat HipakadJatim. “Adanya lapangan tembak ini bisa menjadi sarana kegiatan rutin anggota ILSC dalam latihan menembak. Khususnya anggota, bisa latihan selama dua kali dalam satu bulan,” kata Andry Ernawan. Selain itu, Andry berharap akan menjadi sinergi yang positif dengan Hipakad Shooting Club. Khususnya dalam menggelar event-event kegiatan lomba menembak bersama untuk event nasional ke depan. Sehingga sinergitas maupun silaturrahmi dan persaudaraan tetap terjaga. “Penandatanganan MoU ini menunjukkan ILSC memiliki banyak peminat. Semoga sinergi dan silaturrahmi ini bisa terjalin dengan baik. Salam satu target, dor.. dor.. dor,” tegasnya. Andry menambahkan, ILSC juga bersinergi dengan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (Kompak). Hal ini dilakukan untuk menyalurkan kegiatan positif dan hobi dalam menembak. Selain itu juga sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan dengan berbagai profesi. “Kegiatan atau latihan menembak ini sangat positif. Bisa membuat fokus agar tepat pada sasaran,” pungkasnya. Diketahui, pnandatanganan MoU kontrak kerjasama itu dihadiri oleh Ketua Hipakad Jatim, Priyo Efendi didampingi RM Gunawan selaku sekretariat Hipakad Jatim. Sedangkan dari ILSC hadir langsung Ketum ILSC, Andry Ermawan dan Sekjen ILSC, Aria Duta. [Bed.gat] Kasatpol PP Sidoarjo menyiram air dicampur bunga ke salah satu anggota Banpol Satpol PP Sidoarjo yang telah dikukuhkan.
alikusyanto/bhirawa
Kasatpol PP Sidoarjo Minta Anggotanya Tidak Terpancing Emosi
Penandatanganan MoU antara ILSC dengan Hipakad Jatim, Kamis (27/1).
Istimewa
Gugatan Praperadilan MSA di Jombang Mendapatkan Putusan Hukum Tetap Jombang, Bhirawa Gugatan Praperadilan tersangak MSA di Pengadilan Negeri Jombang, akhirnya mendapat putusan hukum tetap. Hakim memutuskan menolak gugatan yang memperkarakan sah tidaknya penetapan MSA sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual dan pencabulan tersebut, Kamis (27/01). Dalam putusan itu, Hakim Tunggal Dodik Setyo Wijayanto menjelaskan, penetapan tersangka sudah sesuai ketentuan dan tidak harus membutuhkan terlapor untuk diperiksa jika telah memenuhi unsur hukumnya. Di antaranya, terpenuhinya dua alat bukti maupun saksi. Dua unsur tersebut pun telah dimiliki oleh penyidik sehingga alasan pemohon dinilai tidak berdasar. “Berdasarkan pertimbangan di atas bahwa gugatan pemohon dinyatakan tidak beralasan dan patut ditolak, segala biaya dalam persidangan dibebankan kepada pemohon,” kata Hakim Dodik Setyo Wijayanto, saat membacakan amar putusan di ruang Sidang Kusuma Atmaja PN Jombang. Sementara itu, Kuasa Hukum MSA, Rio Ramabaskara mengaku akan segera melakukan konsultasi kepada kliennya sebagai termohon, MSA. [rif.gat]
Sidoarjo, Bhirawa Kasatpol PP Kab Sidoarjo, Widyantoro Basuki SH, minta kepada semua anggota Satpol PP Kab Sidoarjo bisa menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat Sidoarjo. Demikian disampaikannya dalam kegiatan pengukuhan 50 orang personel baru, Banpol Satpol PP Kab Sidoarjo tahun 2022, yang dilaksanakan di kawasan Tanjung Puri Sidoarjo, Kamis (27/1) kemarin.
Widyantoro menekankan agar semua anggota Satpol PP Sidoarjo mengedepankan langkah preventip dalam mengatasi setiap masalah penertiban umum maupun penegakan peraturan daerah. “Jangan sampai terpancing emosinya. Karena itu anggota Satpol PP Sidoarjo harus berusaha super sabar,” tegasnya. Mental para anggota Satpol PP Sidoarjo dalam melaksanakan Tupok-
si, menurutnya memang diuji. Karena, jumlah penduduk Kab Sidoarjo yang luar biasa banyaknya itu, jelas kebiasannya bermacam-macam. Ada yang mengikuti aturan juga ada yang tidak mengikuti aturan. “Kembali lagi, harus super sabar,” katanya kembali. Maka itu menurutnya, upayaupaya pencegahan awal harus diutamakan. Agar tidak menjadi masalah dibelakang hari. Misaln-
ya titik-titik yang dievaluasi banyak menimbulkan gangguan pada kepentingan masyarakat umum, akan dijadikan prioritas dalam penertiban. Kepada 50 orang personel anggota baru dari Banpol Satpol PP Sidoarjo itu, Widyantoro Basuki, sempat menyampaikan selamat bergabung dalam Korsa Satpol PP Sidoarjo dan diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. [kus.gat]
Upaya Pemkab Bebaskan Desa Awang-awang dari Prostitusi Warung Remang Jalanan yang Berjalan 38 Tahun
Mojokerto. Bhirawa Desa Awang Awang Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, ternyata menyimpan permasalahan yang cukup rumit selama 38 tahun terakhir ini, yakni adanya prostitusi jalanan dari warung remang remang yang berada di pinggir jalan raya Mojosari-Pacet, tepatnya di sekitar makam warga Tionghoa dan SPBU,serta Pertigaan Janti. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab. Mojokerto. Kecamatan hingga ke Pemerintah Desa Awang Awang. Namun belum bisa memberantas secara tuntas kegiatan prostitusi jalanan ini. Hal inilah membuat keresahan warga yang kelanjutan, hingga sebuah
LSM. Melakukan unjuk rasa ke Kantor Pemda maupun DPRD. guna menyampaikan aspirasinya. Terkait masalah ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan rapat koordinasi cipta kondisi yang berlangsung di ruang rapat Satya Bina Karya (SBK) kantor Bupati Mojokerto, Kamis (27/01) pagi. Rapat koordinasi ini membahas tindaklanjut keberadaan warung remang-remang di Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rapat ini dipimpin oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kese-
jahteraan Masyarakat, Didik Chusnul Yakin didampingi Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Eddy Taufik. Menghadirkan segenap kepala OPD yang memiliki tupoksi dalam hal cipta kondisi warung remang-remang, TNI, POLRI serta perwakilan dari Komisi Penanggulangan HIV AIDS. Pertemuan ini dilakukan atas dasar dari keresahan masyarakat Desa AwangAwang yang telah disampaikan secara langsung pada acara rapat audiensi LSM dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/01) kemarin. Selain itu, pihak Polsek Mojosari juga sudah melakukan tindakan-tindakan bersifat humanis dibantu dengan instansi terkait seperti Satpol PP.
Namun, kegiatan warung remang-remang masih berjalan setiap harinya. Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Didik Chusnul Yakin mengatakan, pada kesempatan ini perlu adanya tanggungjawab bersama, dengan tujuan utama yaitu membebaskan Desa AwangAwang dari kegiatan prostitusi. Untuk membebaskan Desa AwangAwang dari kegiatan prostitusi, perlu dilakukan tindakan awal berupa tindakan persuasif. “Saya yakin kita mampu dan bisa, menyusun langkah, jika secara persuasif dan pembinaan tidak bisa dilakukan maka lakukan tindakan keras,” tegasnya. [min.gat]
Perkuat Sinergitas, Kapolres Bersama Dandim Silaturahmi dengan Da’i dan Pendeta Kamtibmas Perkuat sinergitas, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad bersama Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto melaksanakan silaturahmi dengan para Da’i dan Pendeta Kamtibmas yang ada di Wilayah Hukum Polres Bojonegoro bertempat di Gedung Mliwis 2000 lantai II Sat Lantas Polres Bojonegoro, kemarin (27/1). Kegiatan silaturahmi tersebut juga dihadiri Kasat Intelkam, AKP Beni Ulang Setiawan, Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro KH. Alamul Huda dan Da’i - Pendeta Kamtibmas jajaran Polres Bojonegoro. Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menyampaikan, ucapan terima kasih atas partisipasi para Da’i dan Pendeta Kamtibmas Bojonegoro yang telah membantu mensukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro.TNI-Polri pada intinya tidak memihak pada siapapun, semua ad-
alah mitra dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Bojonegoro. “Terimakasih kepada para Da’i dan Pendeta Kamtibmas selain memberikan syiar keagamaan tetapi juga bersinergi dengan pihak TNI-Polri dalam membantu tugas menciptakan kondusifitas di masyarakat serta turut serta mensukseskan program pemerintah percepatan vaksinasi dan imbuan protokol kesehatan,” ungkapnya. Muhammad menambahkan terkait kasus intoleransi di Jawa Timur yang sedang terjadi adalah penendangan sesajen di Kabupaten Lumajang, kiranya jika terjadi kasus intoleransi
harap saling berkoordinasi jangan mengambil tindakan sendiri. Sedapatnya koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pihaknya juga menyampaikan bahwa saat ini Polres Bojonego memiliki program Matur Pak Kapolres dan dapat langsung menghubungi ke nomor whatsapp saya pribadi terkait permasalahan yang ada di masyarakat Bojonegoro. “Soliditas TNI-Polri dan Da’i-Pendeta Kamtibmas diharapkan berperan aktif dalam memberikan imbauan protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di gerai yang sudah disediakan. Semoga kedepannya kita semua akan lebih guyub dan semakin kompak guna menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” tambah Muhammad. Sementara itu, Dandim 0813/Bojo-
negoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto menyampaikan bahwa Dandim bersama Kapolres Bojonegoro memiliki program berkunjung dan silaturahmi dan semoga dapat berkeliling ke seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk menampung permasalahan,kendala, saran masukan terkait Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di Kabupaten Bojonegoro. “Saya(Dandim) dan Pak Kapolres mohon dukungan, do’a dan support dari para Da’i Pendeta semoga mengemban amanah ini membawa Bojonegoro yang aman, damai dan Kondusif,” ucap Dandim Arif Yudho Purwanto. Lanjut sambutan Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda menyampaikan apresiasi kegiatan silaturahmi Da’i dan Pendeta Kamtibmas dengan Jajaran Polres Bojonegoro. “Diharapkan kemitraan TNI-Polri dan Da’i-Pendeta Kamtibmas leb-
Perkuat sinergitas, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad bersama Dandim Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto melaksanakan silaturahmi dengan para Da’i dan Pendeta Kamtibmas bertempat di Gedung Mliwis 200 satlantas Polres Bojonegoro.
ih bersinergi dalam membangun dan menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, para Da’i dan Pen-
deta Kamtibmas siap mendukung program-program dari Polres Bojonegoro maupun Kodim 0813/Bojonegoro,” kata Gus Huda panggilan akrabnya. [Bas.gat]
EKONOMI
Jumat Wage, 28 Januari 2022
Halaman 10
Jaga Keandalan Pasokan Littik ke Pulau Dewata
Gardu Induk Banyuwangi Perlu Pemeliharaan Rutin Surabaya, Bhirawa Meningkatkan keandalan sistem penyaluran listrik kepada konsumen adalah komitmen PLN. Sebqagai pengoptimalan pekerjaan, pemeliharaan dilakukan melalui kolaborasi dari tim pemeliharaan proteksi, tim pemeliharaan gardu induk dan tim pemeliharaan jaringan. Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan tepat dalam sepekan dimulai sejak Sabtu hingga Kamis (2227/1) melakukan pemeliharaan Bay Penghantar dan Bay Trafo ini maka mendukung proses pemantauan kondisi Material Transmisi Utama
(MTU) terkini. Disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, bahwa pekerjaan yang dilakukan untuk mengetahui mengetahui kondisi teraktu-
al. “Melalui pemeliharaan yang dilakukan, diharapkan dapat memonitor anomali-anomali yang mungkin terjadi, dan mengurangi kerusakan akibat penurunan performa MTU di wilayah Gardu Induk (GI) Banyuwangi,” terang Didik. Lebih lanjut Didik menerangkan jenis pekerjaan yang sedang dilakukan, “Dibagi menjadi 2 pekerjaan inti yaitu Pemeliharaan Bay Line berupa Cleaning Isolator rutin Bay Situbondo 2 dan Pemeliharaan Bay Trafo berupa Har Off rutin Bay Trafo 2. Pekerjaan ini butuh persiapan yang sangat matang,mulai penentu-
an timeline pekerjaan hingga pembuatan laporan hasil pemeliharaan,” paparnya. GI Banyuwangi sendiri masuk dalam sistem kelistrikan Jawa Timur untuk kemudian disalurkan ke wilayah Banyuwangi dan Bali. Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan, utamanya sebagai upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan dan mengacu pada prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3).[ma.ca]
GI Banyuwangi pemasok listtik pulau dewata.
BURSA EKONOMI
Saham Net TV Resmi Tercatat di BEI Surabaya, Bhirawa Induk usaha lembaga penyiaran nasional NET, PT Net Visi Media Tbk (NETV), resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/1/2022). Saham NETV melesat 34,69% ke Rp 264 pada debutnya. Dalam IPO (initial public offering), emiten dengan kode saham NETV tersebut melepas sahamnya ke publik dengan harga Rp 196 setiap sahamnya. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari penawaran umum saham perdana tersebut, PT Net Visi Media Tbk (NETV) menargetkan perolehan dana pada masa penawaran awal sebesar Rp 149,99 miliar. Menurut CEO NETV Deddy Hariyanto, langkah pencatatan sebagai perusahaan terbuka ini merupakan bagian dari rencana akselerasi pencapaian beberapa prioritas pengembangan usaha perseroan. “Melalui anak usaha lembaga penyiaran nasional NET yang dikenal dengan konten kreatif dan kekiniannya, kami ingin mengembangkan konten-konten NET agar dapat lebih luas lagi menjangkau potensi pemirsa di Indonesia,” jelas Deddy Hariyanto dalam keterangan resmi, Rabu (26/1). Dia menambahkan, NETV juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi platform teknologi media penyiaran berbasis digital dari anak usaha yang memiliki potensi kuat ke depannya sejalan dengan semakin berkembangnya kreatifitas konten-konten eksklusif kami di platform media digital. Perolehan dana dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan anak usaha NETV, seperti pengembangan produksi konten dan pembelian program, modal kerja perseroan dalam pengelolaan industri manajemen artis, pengembangan platform media digital, dan penyelesaian sejumlah tertentu dari fasilitas pinjaman. Selain dari perolehan dana dari penawaran umum, perseroan juga melakukan konversi atas mandatory convertible bond/ MCB dengan total nilai sebesar Rp 810 miliar antara lain dari PT Semangat Bambu Runcing menjadi penyertaan saham serta konversi atas pinjaman pemegang saham dengan total nilai sebesar Rp 353,4 miliar menjadi penyertaan saham.[ma.ca]
Pemilik Kebun Apel Perjuangkan Ikon Kota Batu Tidak Punah Kota Batu, Bhirawa Para pemilik kebun apel di Kota Batu bergeliat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan memasarkan hasil panen apel ini melalui paket perjalanan wisata. Upaya ini dilakukan sekaligus dalam upaya menhindarkan keberadaan kebun apel dari potensi kepunahan. Salah satu pemilik kebun apel di Desa Tulungrejo Kota Batu, Arrusman Mustofa mengatakan antara tahun 1990-2000 luasan kebun apel di Kota Batu mencapai 7000 hektar. “Namun saat ini luas kebun apel tinggal sektar 1100 hektar, dan sebanyak 476 hektar di antaranya berada di Desa Tulungrejo,”ujar Arrussman saat ditemui di kebun apelnya, Kamis (27/1). Pria yang juga menjadi ketua komunitas Wisata Petik Apel ini menjelaskan bahwa berkurangnya luas kebun apel ini akibat adanya alih fungsi lahan. Selain itu juga adanya penggantian tanaman apel dengan tanaman lain akibat berkurangnya pendapatan dari kebun apel. Kalau para petani tidak dibantu menjual panen apelnya lewat wisata petik apel, dikhawatirkan sepuluh tahun ke depan kebun apel bisa terancam punah. “Padahal apel ini merupakan ikon dari Kota Batu,”ungkap Arrusman.[nas.ca]
Suasana pengelolaan Wisata Petik Apel di kebun milik Arrusman Desa Tulungrejo Kota Batu
Ketua Komisi 1 DPRD Tuban Fahmi Fikroni bersama PR & CSR Management Officer Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo dan FMK saat melakukan monitoring.
Yakinkan Program Bermanfaat
SIG Bersama Stakeholders Lakukan Monev Program CSR Tuban, Bhirawa Dalam mewujudkan transparansi pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang direalisasikan untuk 26 desa dan 3 kecamatan di wilayah sekitar perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengajak berbagai unsur masyarakat guna bersama-sama menyaksikan dan melakukan monitoring serta evaluasi (Monev) perkembangan program yang telah direalisasikan di tahun 2021. Ke-26 desa dari 3 kecamatan tersebut berada di wilayah Kecamatan Merakurak, Kecamatan Kerek, dan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Sedangkan unsur masyarakat yang dimaksud adalah terdiri dari Bappeda Tuban, Pemkab Tuban, dari akademisi, diwakili oleh Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban dan Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban, ada pula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, pemerintahan desa setempat dan Pers yang dihadiri perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Cabang Tuban dan Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) Tuban. PR & CSR Management Officer Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo. mengatakan, keterlibatan sejumlah unsur tersebut dimaksudkan untuk menjaga transparansi pelaksanaan CSR perusahaan, sehingga dalam melakukan Monev, SIG melibatkan dari eksternal perusahaan yang kompeten. Diharapkan dapat disaksikan secara langsung perkembangan program dan manfaatnya bagi masyarakat penerima bantuan. Program CSR yang diberikan kepada masyarakat diprioritaskan yang sifatnya pemberdayaan. “Sebagai perusahaan BUMN setiap kegiatan kita juga dilakukan audit untuk itu dalam kegiatan ini melibatkan berbagai pihak. Dan semoga dengan program pemberdayaan yang direalisasikan oleh perusahaan ini, dapat menciptakan peluang lapangan kerja yang dapat menyerap tenaga kerja sebanyak- banyaknya,” harapnya. Nilai program pemberdayaan di tahun 2021 yang disalurkan adalah
total lebih dari sebesar Rp 7 Miliar Tentunya dengan upaya dari perusahaan ini, semoga masyarakat yang telah menerima program dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan mengembangkannya secara sustainable. Jadi tidak hanya untuk pelaksanaan sesaat atau jangka pendek, namun diharapkan terus tumbuh dan berkembang secara mandiri. “Pada tahun 2021 ini ada 143 kegiatan pemberdayaan masyarakat yang disupport oleh perusahaan. Secara garis besar kegiatan pemberdayaan tersebut dikelompokkan menjadi 9 klaster prioritas, yakni klaster wisata, kuliner, dan perkebunan. Selain itu, irigasi pertanian, usaha kreatif, konveksi, peternakan kambing, peternakan unggas, dan budidaya ikan,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Tuban Fahmi Fikroni mengungkapkan, sebagai perusahaan yang keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, program pemberdayaan yang dilakukan SIG Pabrik
Tuban sudah cukup baik. Beberapa kegiatan pemberdayaan juga sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung. “Secara langsung warga yang terlibat dalam pemberdayaan memiliki nilai tambah, kami tadi memonitor secara langsung kepada warga yang menerima manfaat program ini. Program berjalan dengan baik dan dapat membantu perekonomian warga,” ujar anggota dewan dari Kecamatan Jenu tersebut. Lebih lanjut Fikroni berharap program pemberdayaan yang dilakukan perusahaan dapat lebih luas lagi tidak hanya terfokus pada 26 desa di Kecamatan Kerek, Merakurak, dan Jenu saja. Sehingga, ekonomi yang berada di desa lain dapat meningkat seperti halnya di desa yang berada di sekitar perusahaan. “Program-program pemberdayaan yang dilakukan perusahaan juga harus selaras dengan kegiatan peningkatan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuban,” ujarnya.[hud.ca]
Kebijakan Satu Harga Migor Belum Bisa Diterapkan Pamekasan, Bhirawa Pasca melinjak naik harga Minyak goreng (Migor) dan sempat menjadi keluhan Ibu-ibu rumah tangga. Akhir Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan menetapkan kebijakan satu harga Migor Rp14.000 per liter di pasar tradisional. Kebijakan yang berlaku mulai Hari Kamis, tanggal 27 Januari 2022, belum bisa terealisasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur,
khususnya di Pasar Tradisional disebabkan minimnya stok yang disediakan suplier atau pabrikan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, untuk merealisasikan kebutuhan stok, pihaknya beberapa hari terakhir sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah pabrikan. “Dalam komunikasi dengan suplier dan pabrikan untuk mendapat suplai
satu harga. Hasilnya, mereka masih kewalahan karena banyaknya permintaan di pasaran,” terangnya. Selain itu, jelas Syaifuddin, pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah provinsi dan Pemda terdekat. Namun, beberapa instansi tersebut juga tengah kewalahan memenuhi stok yang dibutuhkan di daerahnya masing-masing. IA Mengakui, Pemerintah pusat khususnya Kemendag sudah menge-
luarkan rilis untuk penyeragaman harga Minyak goreng di pasar Tradisional, satu minggu setelah rilis Toko modern. “Namun, pihaknya selaku kepanjangan tangan dari kebijakan Pemerintah pusat, kini masih mencari terobosan di tengah pihak distributor belum siap. Dan kami, hinga detik ini belum menerima arahan dari Pamerintah provinsi,” ucap Abah Achmad, yang menjabat Kadisparbud Pamekasan.[din.ca]
Tingkatkan Pengguna Data, Telkomsel Hadirkan Paket Halo Unlimited Telkomsel telah menghadirkan paket Halo Unlimited bagi pelanggan baru Telkomsel Halo maupun pelanggan Telkomsel Prabayar yang ingin bermigrasi ke layanan Telkomsel Halo, yang sebelumnya Telkomsel juga meluncurkan paket baru Voucher Fisik Internet bagi pelanggan prabayar. Paket Halo Unlimited ini ditujukan untuk meningkatkan penggunaan data dengan harga makin murah bagi pelanggan Telkomsel. VP Consumer Sales Area Jawa Bali, Riny Novitriyanti mengungkapkan produk layanan data yang diluncurkan ini seiring dengan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan Telkomsel. Ini tercermin dari pertumbuhan payload layanan data pelanggan baik prabayar maupun pascabayar selama 2021. “Berdasarkan data di kuartal III tahun 2021, pertumbuhan payload layanan data pelanggan, baik prabayar maupun
pascabayar di area Jawa Bali lebih dari 44 persen. Dengan paket Halo Unlimited, pelanggan bisa berlangganan mulai Rp80 ribu per bulan. Harga berlangganan tersebut termasuk kuota data hingga 150GB, ditambah bebas telepon sampai 1.000 menit, bebas kirim 2.000 SMS ke semua operator, serta kuota roaming internasional 500 MB,” terangnya, Kamis (27/1). Riny menambahkan kehadi-
VP Consumer Sales Area Jawa Bali, Riny Novitriyanti (kanan) ketika menyapa pelanggan sekaligus menjelaskan Paket Halo Unlimited Telkomsel di Grapari.
ran paket Halo Unlimited, pelanggan pascabayar bisa merasakan bagaimana kualitas jaringan broadband 4G/LTE terdepan dari Telkomsel yang setara hingga pelosok negeri. “Pa-
ket Halo Unlimited membuka peluang yang lebih luas bagi pelanggan Telkomsel Halo dalam mengakselerasikan adopsi ragam keunggulan gaya hidup digital. Gaya hidup digital bisa
dinikmati pelanggan dimana pun dia berada termasuk daerah pelosok sekalipun, selama menggunakan Halo Unlimited dengan harga yang sudah dipilih sendiri sesuai kuota yang di-
inginkan,” jelasnya. Adapun keuntungan lain dengan berlangganan paket Halo Unlimited, sebut Rini, pelanggan mendapat akses tanpa batas ke27 aplikasi yang terdaftar dalam MAXstream, GamesMAX, MusicMAX, e-Commerce. Begitu mengaktifkan paket Halo Unlimited dan mendaftar aplikasi, pelanggan bisa menikmati beragam hiburan termasuk games yang tersedia di aplikasi. Seperti di MAXstream terdapat hiburan yang dihadirkan oleh HBO Go, Viu, Usee TV Go, Vidio, Sushiroll, Genflix, RCTI+, Disney Hotstar. Beragaman mobile games juga bisa dimainkan dalam GamesMAX, seperti Free Fire, Mobile Legend Bang Bang, Arena of Valor, PUBG Mobile, LINE Let’s Get Rich, Marvel Super War dan Rise of Nowlin. Hiburan musik
bisa dinikmati di MusicMAX, tersedia beragam pilihan mulai LangitMusik, JOOX, Smule, Spotify, Svara, Resso. Aplikasi lainnya yang juga bisa diunduh seperti WhatsApp, LINE, Shopee. Tokopedia, Lazada. Cara mengaktifkan paket Halo Unlimited melalui layanan walkin GraPARI, aplikasi MyTelkomsel, website Telkomsel, maupun mengakses UMB *363#. Untuk di aplikasi MyTelkomsel, pelanggan dapat menemukan paket Halo Unlimited pada pilihan menu Shop/Belanja. Sementara untuk akses melalui UMB *363#, pelanggan dapat menemukannya pada pilihan Paket Bulanan Utama. Pendaftaran/registrasi layanan pascabayar Telkomsel Halo bisa pada mitra distributor offline maupun online via e-commerce.[riq.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Wage, 28 Januari 2022
21 Orang Meninggal Akibat DBD, Kadinkes Jatim Belum Update BOR l
Sambungan hal 1
membunuh nyamuk dewasa supaya tidak menularkan kepada orang lain,” katanya, Kamis (27/1). Dibandingkan tahun kemarin pada bulan yang sama, lanjut Erwin, pihaknya harus berbagi perhatian, bukan hanya Covid-19 saja. “Mulai sekarang masyarakat harus berbagi perhatian. Contoh, kalau ada demam, maka kita jangan hanya memikirkan kemungkinan Covid-19. Tapi juga dipertimbangkan juga demam berdarah. Sehingga masyarakat dan tenaga medis sudah mulai boleh mencurigai kalau ada gejala demam,” ungkapnya. Ditanya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), Erwin mengaku belum mengupdate beberapa tempat tidur di masing-masing Kabupaten Kota. “Prinsipnya ini hanya data terkait insiden, terkait tempat tidur akan kita sampaikan ulang,” paparnya. Erwin membeberkan, beberapa laporan, memang rawat inapnya meningkat 67 persen. Hal itu menurut dia, sangat bagus. “Kenapa bagus, karena rawat inap bukan hanya untuk pasien Covid-19, tapi juga untuk pasien yang lain. Dan kita belum menghitung dari 67 persen ini ada berapa persen yang dipakai untuk DBD,” tandasnya. [geh.wwn]
Prevalensi Stunting Tinggi, SDA Tak Optimal l
Sambungan hal 1
rancangan awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Pasuruan tahun 2023 nanti. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017, bahwa salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan rancangan awal RKPD adalah Forum Konsultasi Publik. Sehingga, hal itu sebagai langkah awal dalam penyusunan RKPD tahun depan. “Forum Konsultasi Publik ini langkah awal dalam penyusunan RKPD tahun depan untuk Kabupaten Pasuruan,” ujar Gus Irsyad, Kamis (27/1). Menurutnya, RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2023 adalah penjabaran arah kebijakan tahun kelima perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Pasuruan tahun 2018-2023. Adapun penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 mengacu pada arah kebijakan Kabupaten Pasuruan tahun 2023. Utamanya dalam membahas beberapa permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah. Yakni, rendahnya daya saing produk produk hasil pertanian dan usaha mikro Kabupaten Pasuruan, rendahnya IPM Kabupaten Pasuruan serta masih tingginya jumlah penduduk miskin ekstrim. “Ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus terus ditangani. Selain produk usaha mikro kecil dan menengah yang belum mengarah pada ekonomi kreatif, juga masih kurang optimalnya SDA di Kabupaten Pasuruan hingga masih tingginya prevalensi stunting,” terang Gus Irsyad. Tak hanya itu, di tahun 2023 mendatang juga ada isu-isu strategis yang juga harus direncanakan dalam upaya penanganannya. Mulai dari penguatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian dan usaha mikro, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan IPM serta isu-isu strategis lainnya. “Melaui forum ini diharapkan ada banyak pendapat, saran hingga masukan untuk menghadapi tahun 2023 dengan permasalahan dan isu strategis lainnya,” kata Gus Irsyad. Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini menambahkan perihal tema RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2023 adalah peningkatan daya saing daerah melalui nilai tambah ekonomi dan pembangunan berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan, lanjut Gus Irsyad, seluruh masyarakat harus memastikan dan menjaga keseimbangan dampak sosial maupun dampak lingkungan dari pelaksanaan pembangunan. Sehingga diharapkan akan tercapai peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas tenaga kerja dan semakin menurunnya kesenjangan antar wilayah di Kabupaten Pasuruan. “Makanya, masyarakat harus kompak, bahu membahu bersatu padu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan,” tambah Gus Irsyad. [hil.wwn]
Dukung Jatim Tuan Rumah PON 2028 l
Sambungan hal 1
nesia itu. La Nyalla mengatakan, PON akan membantu melahirkan atlet-atlet berprestasi, serta mendongkrak perekonomian Jawa Timur. “Kita dukung penuh upaya Pemprov dan KONI Jatim untuk menjadi tuan rumah PON 2028. Kita bisa melihat bagaimana suksesnya penyelenggaran PON Papua dengan segala efek ekonominya yang luar biasa. Usaha untuk menjadikan Jatim tuan rumah PON XXII sebuah kebijakan yang tepat,” ujar La Nyalla. Dijelaskan La Nyalla, untuk mencapai target tersebut Pemprov harus melakukan berbagai persiapan matang. “Menjadi tuan rumah PON itu tidaklah mudah, karena harus ikut bidding atau lelang. Artinya Jatim harus bisa meyakinkan seluruh provinsi dan induk olahraga bahwa Jatim siap. Juga harus siap secara infrastruktur vanue. Ini harus segera dilaksanakan persiapannya jika ada ada venue yang kurang, “ ucap mantan Ketua Umum PSSI itu. Hal lain yang menurut La Nyalla perlu disiapkan adalah amenitas yang memadai untuk ribuan atlet dan suporter. “Kemudian sarana penunjang lainnya juga harus disiapkan, seperti akomodasi hotel, transportasi dan lain-lain,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu, La Nyalla memuji kinerja KONI dan Dispora Jatim dalam perhelatan PON XX di Papua. “Saya kira KONI dan Dispora Jatim sangat bagus dalam mendampingi atlet Jatim yang berlaga di PON Papua. Apalagi dengan dana terbatas, tetap bisa eksis. Semoga ke depan prestasi atlet Jatim semakin meningkat. bisa jadi juara umum bahkan berbicara di mata dunia,” tandasnya. [iib]
Dinkes Tulungagung Waspadai Penyebaran Omicron Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung tengah mewaspadai kasus warga yang baru terpapar Covid-19 membawa penyebaran varian Omicron. Apalagi kasus baru Covid-19 itu menyerang mahasiswi dan siswa yang enam sampelnya kini dikirim ke Surabaya untuk memastikan apakah bervarian Omicron atau tidak. “Enam sampel yang dikirim ke Surabaya itu untuk melihat skuencingnya Omicron atau bukan,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Kamis (27/1). Ia mengakui enam sampel yang dikirim ke Surabaya tersebut merupakan bagian kasus Covid-19 yang menyerang tempat kos mahasiswi di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru. Dari 80 mahasiswi yang sampai di tes swab PCR, 21 mahasiswi di antaranya dinyatakan positif. “Sekarang mahasiswi yang positif PCR itu di isolasi terpusat (isoter) di tempat kosannya yang
juga difungsikan sebagai pondok pesantren,” bebernya. Didik Eka selanjutnya memastikan semua penghuni kos sudah dilakukan tracing kontak erat dengan melakukan tes swab antigen dan PCR. Termasuk pada delapan orang pengasuh atau pengurus tempat kos. “Untuk yang pengasuh atau pengurus tempat kos. Dari delapan orang yang di swab antigen, tiga orang di antaranya lanjut di swab PCR. Namun sampai saat ini hasil PCR-nya itu belum keluar,” tuturnya. Pria berkacamata ini menyebut kasus Covid-19 di tempat kos mahasiswi tersebut diketahui setelah salah satu penghuni kos asal Lamongan menjalani perawatan di RS Bayangkara Tulungagung. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab PCR. Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, mengungkapkan hal yang sama. Bahkan ia menyebut selain kasus Covid-19 yang menyerang mahasiswi di Kecamatan Kedungwaru, sudah ada pula kasus siswa di salah
satu SMAN di Kota Marmer yang terpapar Covid-19. “Kami pun sudah melakukan tracing di sekolah itu setelah satu siswa dinyatakan positif Covid-19. Satu kelas ditracing dan hasil PCR-nya belum keluar dari RSUD dr Iskak,” ujarnya. Menurut dia, siswa yang kemudian diswab PCR merupakan siswa yang sebelumnya terindentifikasi positif saat dilakukan swab antigen. “Jumlah siswa yang diswab PCR saya tidak hafal. Tetapi, saat ini siswa satu kelas itu diharuskan isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes PCR,” sambungnya. Dokter Kasil menyebut nantinya jika ternyata ada tambahan siswa yang dinyatakan positif Covid-19 untuk kelanjutan pembelajaran tatap muka akan diserahkan kebijakannya pada sekolah. “Sekarang kan masih distop pembelajaran tatap mukanya. Kalau memang hasilnya nanti iya (positif PCR) nanti kebijakan sekolah bagaimana,” pungkasnya. [wed. gat]
Halaman 11
Presidensi G20 Indonesia
Momentum Peningkatan Ekosistem Ketenagakerjaan Inklusif
Jakarta, Bhirawa. Pada masa Presidensi G20 di bidang ketenagakerjaan, Indonesia mengusung salah satu isu prioritas, yakni “Pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas” (Inclusive labour market and affirmative decent jobs for person with disabilities). “Ini terobosan yang baik sekali. Indonesia membuktikan, bahwa no one left behind. Tak satupun yng boleh tertinggal dalam setiap program pemerintah, swasta dan seluruh sektor,” ucap staf khusus Presiden RI, Angkie Yudistia saat menghadiri kampanye G20, di Jakarta, Rabu (26/1). Kampanye G20 tersebut bertema Mendorong keterlibatan penyandang disabilitas untuk inklusivitas. Menurut Angkie, melalui isu tersebut, Indonesia akan mendorong perhatian negaranegara G20, untuk merumuskan kebijakan yng afirmasi dan
Sehari Catat Transaksi Rp 105 Miliar l
Sambungan hal 1
takan, diantara potensi yang dibawa Jatim ke Jambi adalah industri ternak dan daging sapi. Di mana ternak sapi di Jatim cukup besar dengan jumlah 94,9 juta ekor. Ini ditunjang dengan adanya balai besar inseminasi buatan di Singosari, Malang. “Kemudian dolomit. Jatim memiliki dolomit cukup baik di Gresik. Hasil laboratorium ini cukup cocok untuk pupuk seperti sawit,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah berterimakasih kepada para pengusaha yang mengikuti misi dagang dan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi hubungan kerjasama antara Jatim dan Jambi, khususnya di bidang ekonomi. Gubernur Khofifah menyampaikan, peluang perdagangan antara Jatim dengan Jambi terbuka lebar. Hal ini tidak lepas dari perbedaan karakteristik ekonomi, sehingga kedua provinsi dapat saling mengisi dan saling mendukung dalam suatu kerangka kerjasama, guna mewujudkan pembangunan ekonomi bersama-sama. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menerangkan, terdapat tiga sektor yang menjadi penopang utama struktur ekonomi, sektor industri pengolahan sebesar 30,61%, sektor perdagangan sebesar 18,34%, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,08%. Sementara, Jambi memiliki kara-
kteristik struktur ekonomi ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 32%; sektor pertambangan sebesar 14%; serta sektor perdagangan sebesar 12%. Berdasarkan data perdaganan antar wilayah 2020 yang dirilis oleh BPS, nilai penjualan Jatim ke Jambi sebesar Rp70 miliar, sedangkan nilai pembelian Jatim dari Jambi sebesar Rp 23,26 Miliar. Produk yang dijual dari Jatim ke Jambi berupa barang-barang elektronik (speaker, amplifier, microphone), beras, cabe, pakaian dan suku cadang kendaraan bermotor. Sebaliknya komoditas yang dibeli Jatim dari Jambi diantaranya berupa kayu manis, CPO, kopi, serta kayu dan olahan kayu. Gubernur Khofifah, juga menyampaikan, perkembangan dari misi dagang Jatim di mana sebelum masa Pandemi Covid-19 hanya secara offline sedangkan pada masa Pandemi Covid-19 dilaksanakan secara online dan juga hybrid (offline dan online). “Pada 2021 kegiatan misi dagang dilakukan secara offline dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sebanyak 4 kali dan menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp1.789 Triliun dengan jumlah transaksi sebanyak 249,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani berterimakasih atas kedatangan Gubernur Khofifah. Menurutnya ini menujukkan keseriusan Jatim dalam misi dagang
dan kerjasama ini. Kemudian juga serius dalam membangun sinergi dan kerjasama serta konektifitas antar daerah. “Kerjasama ini mendukung ekosistem ekonomi nasional dan menjamin ketersediaan barang. Ini juga bagian untuk upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” tuturnya. Dia berharap, kerjasama ini selain membawa keuntungan secara ekonomi kedua belah pihak tapi juga tansfer ilmu pengetahuan antara Jambi dan Jatim. “Tujuannya adalah sama sama mandiri. Minimal izinkan untuk mencontoh dan meniru Jatim,” sambungnya. “Pemprov Jambi siap mensukseskan kerjasama dagang ini yang tentunya bisa berdampak pada masyarakat kita,” pungkasnya. Sebagai catatan Kinerja perekonomian Jatim diproyeksikan membaik pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan perbaikan kinerja ekonomi global dan domestik. Beberapa komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi diprediksi menjadi akselerator bagi tumbuhnya kinerja perekonomian, salah satunya adalah perdagangan antar daerah. Sampai dengan Triwulan-III 2021, neraca perdagangan antar daerah Jatim telah mencapai surplus Rp. 172,96 Triliun atau meningkat 131% dibandingkan dengan capaian pada Triwulan-III 2020 yang sebesar Rp. 74,74 Triliun.gat.wwn
penandatangan kerjasama antar OPD Pemprov Jatim dengan OPD Pemprov Jambi. Salah satunya ialah kerjasama antara BPSDM Jatim dan BPSDM Jambi,” ungkap Khofifah. Khofifah menegaskan, pentingnya membangun jejaring untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan negara-negara di dunia. “Dalam Global Islamic Economic, Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar negara pendorong ekonomi dunia. Faktor tebesarnya adalah konstribusi UMKM. Alhamdulillah, Jatim selalu surplus dalam perdagangan antar pulau. Dan Jatim berhasil menjadi provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi se Indonesia” ujar Gubernur Khofifah. Pertumbuhan ekonomi, lanjut Khofifah, juga harus didukung dengan dinamika dan ekosistem yang baik. Salah satunya ialah pendidikan dan pengembangan SDM yang harus terus ditingkatkan seiring perkembangan arus transformasi digital. Sementara itu, Kepala BPSDM
Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, pengembangan kompetensi ASN akan dapat terakselerasi jika dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai institusi yang kredibel. Karena itu, kerjasama dengan BPSDM Jambi merupakan kerjasama yang akan saling menguatkan di antara keduanya. “Dengan dilaksanakannya Corp-U, saat ini terjadi tansformasi pembelajaran yang cukup signifikan. Di antaranya ialah pembelajaran mandiri dan terintegrasi. Hal ini menuntut adanya skill group dari segenap unsur penyelenggara” ujar Aries. Aries berharap, kerjasama dengan BPSDM Jambi ini akan menjadi pemacu kerjasama dengan berbagai institusi lainnya. Sehingga, pelaksanaan Jatim Corp-U akan memiliki tambahan referensi untuk pengembangannya dari berbagai BPSDM di Indonesia. “Kita dapat terus mensinergikan program-program di BPSDM Jatim dengan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak,” pungkas Aries. [tam.wwn]
BPSDM Jatim dan Jambi Sepakati Delapan Proyek Kerjasama l
Sambungan hal 1
Perjanjian kerjasama BPSDM Jatim dengan BPSDM Jambi tersebut meliputi delapan kesepakatan program pengembangan SDM. Antara lain pembelajaran digital, pengembangan implementasi Corp-U, penyelenggaraaan intensif pelatihan, penguatan lokus studi lapang, benchmarking, pelaksanaan sertifikasi kompatensi serta pertukaran SDM pengajar. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, Misi Dagang ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi di kedua provinsi. Lebih dari itu, Misi Dagang mengusung semangat penguatan jejaring dan konektivitas antar kedua provinsi. Hal ini selaras dengan tema Misi Dagang yang diusung yakni ‘Meningkatkan Jejaring Konekvitas Antara Pemprov Jati. dengan Pemprov Jambi’. “Karena itu dalam Misi Dagang dan Investasi ini juga kita lakukan
inklusif, terhadap kelompok disabilitas. Sehingga dapat berpartisipasi dalam menghadapi disrupsi digital dan dampak pandemi Covid-19. “Kerjasama internasional di G20 saat ini adalah momentum kita untuk berbenah. Artinya momentum kita untuk saling mem-bachmark antara Indonesia dengan negara-negara G20. Dapat saling mem-bachmark antara Indonesia dan negaranegara G20. Dapat saling belajar serta memperbanyak experince. Sehingga dapat membentuk ekosistem yang tepat, sesuai kebutuhan disabilitas secara inklusif,” tambah Angkie. Menurut nya, sisi yang harus diperhatikan dalam mewujudkan ketenagakerjaan yng inklusif adalah; Sisi hulu yaitu peningkatan akses ketrampilan bagi penyandang disabilitas. Akses ketrampilan tersebut selain disesuaikan dengan keragaman dari masing-masing penyandang disabilitas. [ira.wwn]
Epidemolog Apresiasi Penanganan Omicron di Jatim l
Sambungan hal 1
Gubernur Khofifah menjelaskan, varian baru Omicorn ini harus ditangani secara komperhensif tanpa menimbulkan kepanikan dan keresahan ditengah tengah masyarakat. Terlebih, bedasarkan prediksi dari Menko Marves dan Menkes RI kemungkinan terdapat lonjakan dari mulai pertengahan Februari sampai Maret atau 65 hari dari pernyataan Menkes pada tanggal 16 Januari 2022. “Bagaimana seluruh elemen di Jatim ini bekerja sama untuk menangani varian omicron secara komprehensif, waspada dan siaga tanpa menyebabkan kepanikan di masyarakat,” ungkapnya Berdasarkan data Institute of Tropical Disease (ITD) Unair per 22 Januari 2022 tercatat ada 26 kasus omicron yang tersebar di 7 kab/ko di Jatim. Sedangkan untuk prosentase tracing di Jatim berada dalam kategori memadai yakni 15,16 tiap 1 kasus. Bahkan, meski tren kasus covid-19 di Jatim mengalami kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) cenderung tidak mengalami kenaikan yakni 1,99%. Pemprov Jatim, lanjut Khofifah terus menyiagakan fasilitas kesehatan seperti konversi tempat tidur (TT) 30-40 persen dari total kapasitas Rumah Sakit. Penataan sistem rujukan dan pemantauan isoman dengan pemanfaatan telemedicine juga dioptimalkan. Selain itu, pemenuhan SDM dan Logistik baik APD, Oksigen hingga Alkes serta pencatatan dan pelaporan data terus disiapkan. Masih dalam upaya pencegahan varian omicron di Jatim, Pemprov Jatim bersama Forkopimda terus memantau secara ketat penanganan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Khofifah menyatakan, pada tanggal 22 Januari 2022, gelombang PMI tiba di Bandara Juanda sebanyak 129 orang PMI asal kedatangan dari Malaysia. Sedangkan hari ini, 26 Januari 2022 direncanakan akan datang lagi sebanyak 164 orang. Sebagai bentuk kesiapsiagaan serta antisipasi kedatangan PMI, Forkopimda Jatim telah melakukan melaksanakan dengan baik penyambutan kedatangan PMI sekaligus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana karantina bagi PMI dengan total 2.990 bed. Oleh karenanya, Khofifah mengajak seluruh kab/ko untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para PMI. Para PMI ini adalah mereka yang telah berjuang di negara lain dan terkadang para PMI di negara mereka bekerja kurang mendapatkan perlakuan baik . “Saya selalu berpesan kepada tim dari Pemprov Jatim jangan dipulangkan saudara kita PMI kembali ke rumah dalam keadaan setengah sehat. Namun harus betul betul sehat,” tegasnya. “Termasuk juga, saya mohon kepada para bupati/walikota untuk berkenan menjemput PMI yang dinyatakan negatif dan akan pulang ke tempat tinggalnya, mari kita siapkan penjemputan terbaik karena pasti mereka sangat dinanti oleh keluarganya” tambahnya Berkaca dari penanganan lonjakan kasus varian delta pada pertengahan tahun 2021 lalu, upaya kolaboratif dengan mengedepankan pendekatan sains dan kolaboratif mampu menaklukkan varian delta. “Kita sudah belajar banyak dari pengalaman kita berjuang mendatarkan kurva varian delta. Mari kita bersinergi dan maksimalkan kolaborasi untuk memitigasi lonjakan kasus Omicron di bulan Februari-Maret ini dan menyelamatkan 40 Juta Warga Jatim,” pungkasnya. Tam.wwn
Kreatif Membuat Pot Bunga, Meja dan Kursi, Minta Ada Perhatian dari Pemerintah l
Sambungan hal 1
menjadi penghalang. Bahkan, dia berkerja layaknya orang normal. “Saya bersyukur, meskipun fisik tidak normal. Tetapi saya bisa bekerja dengan keahlian yang dimiliki,” ujarnya. Irfan kembali menuturkan, pada saat merintis usaha tersebut dia hanya menerima pesanan saja. Jika ada orderan, baru dia kerjakan. Dalam menjalani usaha tersebut, dia belajar bersama rekannya. Disamping itu, juga memanfaatkan aplikasi youtube untuk membuat model-model yang inovatif dan kreatif. “Awalnya hanya bermodal Rp 200 ribu. Sekarang ini pendapatan kurang lebih Rp 1 Juta sampai 1,5 Juta
perbulannya,” ungkapnya. Dia mengaku bersyukur, karena masih ada orang yang perhatian dan bisa memfasilitasi pekerjaan yang lama ia tekuni. Ia mengaku tidak memiliki paralatan yang menunjang pekerjaannya. “Sebenarnya keinginan saya adalah memiliki peralatan yang lengkap dan memadai, sehingga bisa membuka usaha dengan skala lebih besar lagi. Dengan peralatan yang lengkap, pekerjaan yang saya geluti ini bisa terus berkembang pesat,” ucapnya. Kerabat dekat Irfan Fauzi bernama Supeno, mengaku sangat kagum dengan keteguhan hati dan semangat yaang dimiliki Irfan. Di tengah keterbasan fisiknya, Irfan juga bisa dibilang da-
pat mengalahkan orang yang memiliki fisik normal. Dia tergolong kreatif dan inovatif. Namun, dia menyayangkan kurangnya perhatian dari pemerintah. “Harusnya pemerintah bisa memberikan perhatian. Termasuk yang dibutuhkan dia saat ini berupa peralatan kerajinan yang lengkap,” terang Supeno. Semestinya, sambung Supeno, pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kaum disabilitas sesuai dengan kebutuhannya. Seperti misalnya memberikan pendampingan maupun modal usaha yang cukup. Apalagi Irfan kini sudah memiliki keahlian yang mumpuni untuk kamajuan unit usahanya. “Ya ini sangat penting demi untuk kemudahan mengakses modal
kerja. Selain itu juga dalam rangka untuk membantu peningkatan kreativitas kaum disabilitas. Salah satunya Irfan Fauzi ini,” ulas Supeno. Sebagai seorang kerabat, ungkap Supeno, ia terus memberikan suport kepada Irfan Fauzi yang dikenal memiliki keahlian pembuatan pot bunga, meja serta kursi. Adanya dukungan itu, katanya, sedikit banyak bisa membantu semangat Irfan Fauzi yang awal membuka usaha kurang bersemangat. “Ya kami sangat mengapresiasi, atas kerjasama Irfan yang sejak awal mau membuka diri mengembangkan potensi yang dimiliki. Alhamdulillah hingga sekarang bisa terus eksis berusaha,” pungkasnya. [*]
Jumat Wage, 28 Januari 2022
Bhirawa
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur Tingkatkan Kinerja Perdagangan Antar Daerah Melalui Gelar Misi Dagang dengan Provinsi Jambi Pemprov, Bhirawa Kinerja perekonomian Jawa Timur diproyeksikan membaik pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan perbaikan kinerja ekonomi global dan domestik. Beberapa komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi diprediksi menjadi akselerator bagi tumbuhnya kinerja perekonomian, salah satunya adalah perdagangan antar daerah. Sampai dengan Triwulan-III 2021, neraca perdagangan antar daerah Jawa Timur telah mencapai surplus Rp. 172,96 Triliun atau meningkat 131% dibandingkan dengan capaian pada Triwulan-III 2020 yang sebesar Rp. 74,74 Triliun. Pertumbuhan kinerja perdagangan antar daerah didukung oleh program-program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur, salah satunya adalah kegiatan Misi Dagang. Mengawali tahun 2022, Provinsi Jawa Timur kembali menggelar kegiatan Misi Dagang di Provinsi Jambi. Kegiatan Misi Dagang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani di Ratu Convention Center (27/01). "Perbaikan kinerja perekonomian secara gradual telah berlangsung, diikuti dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh Pemerintah untuk memastikan agar semua sektor kembali pulih. Kegiatan Misi Dagang merupakan wujud dukungan Pemprov Jatim bagi penguatan jaringan pasar serta peningkatan sinergi dengan provinsi mitra", ungkap Khofifah. Meskipun Misi Dagang baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Jambi, namun hubun-
Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang Jawa Timur ke provinsi Jambi. Dalam agenda dagang ini tercatat transaksi lebih dari Rp100 miliar. Pada saat yang sama ditandatangani pula kesepakatan kerja sama antar kedua provinsi dalam berbagai bidang.
gan dagang kedua provinsi telah terjalin dengan baik. Berdasarkan data publikasi BPS tahun 2020, tercatat bahwa nilai penjualan (muat) Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Jambi sebesar Rp 70,05 miliar. Sedangkan, nilai pembelian (bongkar) Provinsi Jawa Timur hari Provinsi Jambi sebesar Rp 23,2 Miliar. Sehingga neraca perdagangan Provinsi Jawa Timur terhadap Provinsi Jambi mencapai sur-
plus Rp 46,74 miliar. Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga telah mendirikan Kantor Perwakilan Dagang di Provinsi Jambi sejak tahun 2013. Gelar Misi Dagang dengan tema "Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jambi" ini melibatkan total sebanyak 145 pelaku usaha dari kedua provinsi, mulai dari UKM/IKM hingga pelaku Industri Besar.
Beberapa komoditi unggulan asal Jawa Timur yang diperdagangkan diantaranya keramik, dolomit, beras, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, kain tenun, kerajinan kulit, hingga komponen otomotif. Sedangkan, komoditi unggulan dari Provinsi Jambi diantaranya adalah madu, kopi, kayu manis, kelapa, olahan produk perikanan, aksesoris, batik, songket, dan anyaman.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sejumlah komoditi yang diperdagangkan dalam Misi Dagang Jawa Timur ke Jambi.
"Sektor Industri Pengolahan menjadi penopang utama bagi Provinsi Jawa Timur, sedangkan Provinsi Jambi didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Misi Dagang diharapkan mampu mewadahi kedua provinsi untuk saling bersinergi sesuai dengan potensi unggulan masing-masing", jelas Khofifah. Komitmen peningkatan kerjasama antar kedua Provinsi dituangkan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pembangunan Daerah oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Abdullah Sani. Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antar OPD terkait di kedua provinsi, serta untuk pertama kalinya juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) DPD Jawa Timur dan Jambi. Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan Misi Dagang tidak hanya ditujukan untuk memperkuat hubungan dagang antar kedua Provinsi, namun juga diharapkan terjadi sinergi multisektor secara berkelanjutan, baik dari sisi perdagangan, pertanian, peternakan, investasi, hingga pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan Misi Dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Jambi ditutup dengan nilai transaksi sebesar 105.962.300.000 rupiah. [gat*]
APEKSI Soroti Isu Strategis dan Bersinergi Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi Kota Batu,Bhirawa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyelenggarakan Rapat Dewan Pengurus di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Balai Kota Among Tani Kota Batu. Giat ini dilanjutkan dengan petik apel di Desa Bulukerto. dan tanam pohon bersama di Bukit Jengkoang Kota Batu, Kamis (27/1). Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto mengatakan dalam rapat Dewan Pengurus APEKSI kali ini menyoroti isu-isu strategis yang sedang berkembang. Di antaranya, implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), Sistem Online Single Submission (OSS), Task Force, dan Gugus Tugas. "Kita juga membahas tentang kalender kegiatan APEKSI tahun 2022, di antaranya HUT APEKSI, APEKSI Outlook, dan Rakernas APEKSI XV,"ujar Bima Arya, Kamis (27/1). Ia menjelaskan bahwa Rapat Dewan Pengurus mulai dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Balai Kota Batu pada Rabu (26/1) malam. Dalam rapat yang diikuti 18 walikota tersebut melakukan evaluasi kepengurusan 2021, dan dilanjutkan penyusunan program kerja dan kegiatan tahun 2022. "Selain itu kita juga mempersiapkan pelak-
sanaan Rakernas APEKSI ke XV yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Padang pada 7-10 Agustus 2022,"jelas Bima. Pelaksanaan rakernas ini digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kota Padang ke-353 Tahun. Adapun tema besar yang diusung dalam Rakernas XV di Kota Padang adalah 'APEKSI Bersinergi Dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi'. Dalam kesempatan ini APEKSI juga membuat terobosan baru dengan menggelar Festival Komunitas Kreatif Kota. Festival ini digelar untuk mengumpulkan ide muda-mudi kreatif di masing- masing kota. "Kemudian semuanya saling bersinergi dan berkolaborasi antar pemerintah kota terkait pembangunan di Daerah Kota," tambah Bima. Komitmen APEKSI Saling Dukung Untuk Bangkit dari Keterpurukan Sebagai tuan rumah Rapat Dewan Pengurus APEKSI, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menyambut para delegasi di Balai Kota Among Tani pada Rabu (26/1). Selanjutnya para peserta menuju ruang rapat utama (Rupatama) di lantai 5 Balai Kota Batu. Keesokan harinya, Kamis (27/1), Wali Kota Batu mengajak para peserta untuk melakukan penanaman pohon di Bukit Jengkoang, Kecamatan Bumiaji. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan petik apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Wali Kota Batu, Dewanti
Para Walikota APEKSI saat memetik apel di kebun Wisata Petik Apel di Desa Tulungrejo Kota Batu, Kamis (27/1).
Suasana Rapat Dewan Pengurus APEKSI yang digelar di Rupatama Balai Kota Batu, Rabu (26/1) malam.
Rumpoko berpendapat, ditempatkannya rapat dewan pengurus Apeksi di Kota Batu, membawa keuntungan terhadap perkembangan pariwisa-
ta. Untuk itu, para peserta diajak menikmati keindahan panorama alam di Kota Batu. "Ini kesempatan kita untuk memperkenalkan lebih luas pariwisata di Kota Batu. Serta menunjukkan, jika pariwisata di sini aman dikunjungi di masa pandemi," ujar Dewanti. Ditambahkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bahwa semua wali kota dalam APEKSI ini berkomitmen untuk bersinergi dan saling bantu dengan saling mempromosikan potensi wisata yang dimiliki masing- masing kota. "Dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, kita semua berupaya agar Covid-19 varian omicron tidak berkembang secara masif sehingga pariwisata dan perekonomian kita bisa kembali pulih,"ujar Ibnu Sina. Apalagi, lanjutnya, sebuah kota adalah pusat perekonomian, tak hanya wisata tetapi juga pusat perdagangan sehingga banyak hotel dan restoran sebagai penggerak roda perekonomian. Dan setiap wali kota peserta APEKSI sudah berkomitmen untuk membantu menginformasikan potensi wisata dan ekonomi dari kota yang didatangi. "Seperti saat ini setiap Wali Kota peserta APEKSI yang hadir semuanya membawa humas. Mereka akan menginformasikan di kot-
anya terkait kegiatan di Kota Batu ini. Termasuk potensi- potensi wisata yang kita kunjungi tadi (Bungkit Jengkoang dan Wisata Petik Apel),"jelas Ibnu Sina. Apalagi semua Komisariat Wilayah ikut hadir dalam giat rapat dan kunjungan wisata di Kota Batu. Selain Dewan Pengurus, semua Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) juga hadir dalam giat penghijauan dan tanam apel ini. Di antaranya, Ketua Komwil I Bobby Afif Nasution SE MM yang juga Wali Kota Medan, Ketua Komwil II Drs H SN Prana Putra Sohe MM yang juga Wali Kota Lubuklinggau, Ketua Komwil III H Dedy Yon Supriyono SE MM yang juga Wali Kota Tegal. Tak ketinggalan hadir pula Ketua Komwil IV Dr Jefirstson R Riwu Kore SE MM yang juga Wali Kota Kupang, Ketua Komwil V dr H Khairul MKes yang juga Wali Kota Tarakan, dan Ketua Komwil VI Capt H Ali Ibrahim MH yang juga Wali Kota Tidore. "Dari semua Komwil ini membawahi sebanyak 98 kota. Bayangkan jika dari setiap kota memiliki seribu wisatawan, maka sudah sebanyak 98 ribu potensi wisatawan yang sudah mendapatkan informasi wisata Kota Batu," Tandas Ibnu. Demikian halnya informasi wisata dari Kota Wisata lain yang dikunjungi APEKSI. [nas.adv]