binder28jun21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Kliwon,

28 JUNI 2021

Mengalir Simpati Hingga Hoax Mengikuti Tanpa Gejala, Gubernur Khofifah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR oleh tim RSUD dr Soetomo pada Jumat (25/6). Do’a mengalir dari berbagai pihak untuk kesembuhan orang nomor satu di Ja-

tim tersebut. Namun, ada juga orang tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk menyebar hoax seputar kondisi Gubernur Khofifah. Misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendoakan Gubernur Khofifah agar lekas sembuh akaun instagram pribadinya @

ganjar_pranowo di kolom komentar postingan instagram @khofifah.ip. Hal serupa juga disampaikan akun @fatmagusipil yang mendoakan Khofifah segera diberi kesembuhan. “Bismillah, semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepada ibu gubernur, tetap semangat ibu” tulis

istri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf tersebut. Semangat untuk Khofifah juga disampaikan penyanyi tanah air Iwan Fals melalui cuitannya. “Wah cepat  ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Kebut Penambahan Ruang Isolasi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau gedung isolasi di Asrama Haji Surabaya. Pemkot harus menambah dua gedung lagi, karena kasus positif Covid-19 naik.

Satgas Covid-19 Surabaya Terapkan Kebijakan SIKM

MITRA

Petakan Wilayah Kriminal PROBOLINGGO memperoleh sosok kapolres baru yang reputasinya tidak diragukan lagi. Dia adalah AKBP Teuku Arsya Khadafi, alumnus Akpol tahun 2003. Lulus dari Akpol, lelaki kelahiran Jakarta Selatan, Mei 1982, tersebut bertugas di Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polwiltabes (sekarang Polrestabes, red) Surabaya. Tingkat kriminalitas di Kota Metropolis Surabaya cukup tinggi waktu itu. Ada kasus yang gamblang dan mudah dipecahkan. Banyak pula yang rumit dan njelimet. Pelakunya profesional sehingga pengungkapannya pun menuntut skill tinggi. Semua itu menempa Arsya, panggilan karib AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjadi perwira polisi yang tangguh. Kemampuannya terasah. Peka akan kebutuhan warga kota yang butuh perlindungan pengayom masyarakat. Arsya bertugas di Unit Jatanras selama 2005 hingga 2007. “Bertugas di  ke halaman 11

Sentil

Mengalir Simpati Hingga Hoax Mengikuti - Kok ya sempat bikin hoax Kontes Cupang Kediri Sukses Pecahkan 2 Rekor MURI - Ikan cupang bisa bikin rekor Terkendala Lahan, Pemkab Malang Batal Bangun Alun-Alun Kepanjen - Padahal itu sangat penting bagi masyarakat

Pemprov, Bhirawa Lonjakan kasus Covid-19 berdampak pada sesaknya rumah sakit (RS) rujukan. Seperti yang terjadi di RSUD dr Soetomo pada Sabtu (26/6) siang, kedatangan pasien telah mencapai hingga 330 orang. Kendati telah overload, RSUD dr Soetomo tetap menampung pasien tersebut. Kendati telah terurai, ke- covid, akan dipindahkan datangan pasien masih terus ke ruangan lain yang dari terjadi di IGD RSUD Dr zonasinya dianggap aman. Soetomo. “Pagi ini kami Karena masih tersedia gesudah bisa mengalirkan dung maupun ruangan lain pasien baru yang baru da- yang bisa dimanfaatkan untang (tidak menumpuk),” tuk merawat pasien-pasien ujar Kepala Humas RSUD tersebut. “Kami banyak gedr Soetomo Surabaya, dr dung, ruangan lain yang Pesta Parulian dikonfirmasi, utilitasnya tidak tinggi kami gabung di sana. Jadi meMinggu (27/6). Tingginya jumlah pasien mang perlu waktu untuk yang berdatangan, diakuin- memindahkan pasien,” unya membutuhkan upaya gkapnya. Sebelumnya Dirut RSUD khusus agar dapat menangani pasien. Di antaranya dr Soetomo dr Joni Wahyuialah membuka ruangan baru hadi menuturkan, kendati dan memaksimalkan tempat kapasitas sudah overload, pelayanan yang baru di area RSU dr Soetomo tetap menerima pasien dengan mebangunan rs. “Gedung parkir tiga lan- manfaatkan ruangan lainnya. tai itu menjadi ruangan ra- “Kalau pasien datang ya, wat inap. Diklarifikasi kami dirawat di IRD dulu sebetidak menggunakan lahan lum dapat kamar, kita tetap parkir, tapi gedung parkir. lakukan perawatan. Gedung Ini bangunan, sekarang pro- parkir juga sedang kami gres minggu-minggu ini jadi renovasi untuk ruang isolasi, ruang rawat inap,” tegas dr membuat ruang untuk covid Pesta.  ke halaman 11 Sementara pasien non-

AKBP Teuku Arsya Khadafi

Surabaya, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Surabaya menerapkan kebijakan Surat Izin Perjalanan atau Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi setiap orang yang bekerja atau beraktivitas di Kota Pahlawan dan tinggal di luar daerah maupun sebaiknya. Khusus untuk penerbitan SIKM bagi yang akan bekerja/berkegiatan ke luar Kota Surabaya dilakukan berdasarkan Su-

2021 serta Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/357/KPTS/013/2021. Setidaknya ada empat poin yang termaktub dalam Surat Edaran tentang Penerbitan SIKM yang ditandatangani Koordinator Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy

rat Edaran Nomor 440/3253/436.7.22/2021 tentang Penerbitan SIKM. Kebijakan ini menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor 443/6912/436.8.4/2021 tanggal 22 Juni 2021, Hal: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) di Kota Surabaya, sebagaimana berlandaskan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun

 ke halaman 11 Eddy Christijanto

Si Jaka Mudahkan Kinerja Kades Gunakan DD/ADD cahyono/Bhirawa

Kades yang tergabung dalam AKD Kabupaten Malang saat mengikuti bimtek program aplikasi Si Jaka, di salah satu hotel di Kota Malang

Kab Malang, Bhirawa Program aplikasi Sistem Informasi Jaga dan Kawal Dana Desa (Si Jaka) yang dibuat Pemkab Malang telah memberikan kemudahan bagi kepala desa

(Kades) di wilayah Kabupaten Malang. Aplikasi tersebut untuk memberikan pengawasan dan pemasukan serta pemanfaatan keuangan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Ang-

garan Dana Desa (ADD). Sebelumnya program aplikasi Si Jaka sempat dipersoalkan berbagai kepala desa.

Optimalkan PAD Kendaraan Bermotor DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengatkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor harus terus dioptimalkan. Pemprov Jatim berhasil menggenjot penerimaan dari sektor pajak hingga 51,21 persen menjelang akhir triwulan kedua ini. Keberhasilan tersebut didorong atas kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan insentif pajak berupa Diskon Ramadan. “Pelbagai program yang mempermudah masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya  ke halaman 11

 ke halaman 11

Upaya PPDS Situbondo Wujudkan Disabilitas yang Mandiri

Ajak Belajar menjadi Barista Kopi, Datangkan Pakar dari Bondowoso

Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDS) yang dipimpin Luluk Ariyantini, selain dikenal aktif mengajak para kaum disabilitas menjadi aktivis sosial, kini mulai aktif mengembangkan ke sektor lain. Luluk Ariyanto mengajak puluhan disabilitas yang tersebar di Kota Santri Situbondo menjadi barista mandiri. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Siang itu, puluhan kaum disabilitas Kabupaten Situbondo berkumpul disebuah tempat dekat kawasan eks Kereta Api Situbondo. Ternyata mereka menunggu pembukaan acara pelatihan barista yang dikemas dalam sebuah Fokus Group Discussion (FGD). Peserta khusus dari kalangan disabilitas itu tersebar mulai dari Kecamatan Banyuputih hingga

Kecamatan Banyuglugur. “Ya kegiatan pelatihan ini diselenggarakan bersama mitra kerja terbaik kami,” ujar Luluk Ariyantini. Masih kata Luluk-panggilan akrabnya, kegiatan peningkatan kemandirian dibidang UMKM itu terwujud berkat adanya kerjasama dengan Stasiun Kopi Kang Dodik dan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS). Kedepan, aku Luluk, kegiatan ini dapat menambah keyakinan dan optimisme

sawawi/bhirawa

Seorang barista kenamaan dari Stasiun Kopi Kang Dodik saat melatih peserta disabilitas yang tergabung dalam wadah PPDS Situbondo.

kaum disibalitas dalam mengembangkan dibidang kesejahteraan ekonomi. “Ini dilakukan untuk penguatan kapasitas ekonomi bagi kaum disabilitas dibidang penglolaan kopi. Sasaran lain yakni untuk menciptakan peluang usaha bagi disabilitas di Kabupaten Situbondo,” jelas Luluk. Luluk Ariyantini menambahkan, pelatihan pengenalan jenis, mengolah dan meracik kopi bertujuan untuk menghasilkan kopi seduh yang nikmat sekelas coffe dunia yang memiliki cita rasa tinggi. Ini diikuti kaum disabilitas, tutur Luluk, agar kedepan mampu mendirikan usaha cafe  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Halaman 2

Pastikan Berjalan Lancar, Bupati Cek Kembali Vaksin Massal Targetkan Sembilan Ribu Dosis Perhari Pemkab Tuban, Bhirawa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. Kali ini, Bupati mengecek pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Rangga Jaya Anoraga, yang diselenggarakan oleh Mapolres Tuban dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 , Sabtu, (26/6/2021) Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., Komandan Kodim 0811 Letkol Inf. Villiala Romadhon, S.E., MI. Pol, Ketua DPRD Tuban H. M. Miyadi, S.Ag. M.M., Perwakilan dari Kejaksaan, Sekda Tuban Dr.Ir. Budi Wiyana, M.Si, serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Bambang Priyo Utomo. Pada kesempatan itu, Bupati menjelaskan, vaksinasi massal dilakukan untuk menekan angka penularan virus covid-19 di Kabupaten Tuban. Dengan target 9 ribu

dosis perhari, yang dilakukan diseluruh rumah sakit, puskesmas, desa, hingga tingkat RT menggunakan sistem jemput bola, selain berkolaborasi dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri. “Kita bekerjasama untuk menyukseskan pelaksanaan Vaksinasi massal ini, agar secepatnya seluruh warga Tuban bisa tervaksinasi, “ tutur Bupati. Terkait dengan pelaksanaan PPKM Mikro, Mas Lindra, sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya masih menyusun bagaimana mekanisme yang paling efektif, selain meyakinkan tidak akan melakukan lock download. “Jika vaksinasi massal ini berhasil, maka kebijakan tentang izin mengadakan acara untuk masyarakat akan kita longgarkan, tetapi dengan catatan prokes dilaksanakan dengan baik,” tandas Mas Bupati.

Seperti sebelumnya, dikesempatan yang sama Bupati menyempatkan berdialog dengan warga. Beliau juga tak sungkan untuk menerima permintaan swa foto bersama warga. Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., menjelaskan, vaksinasi massal tersebut dilaksanakan serentak oleh TNI/ Polri dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75. Secara nasional, dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak 1 juta dosis. “Ini sesuai perintah Presiden, bahwa per 1 Juli mendatang, perhari bisa mencapai 1 juta dosis secara nasional,” jelas Kapolres. Lebih lanjut disampaikan, vaksinasi kali ini menyasar ke 7 ribu orang, umur 18 tahun keatas dengan prioritas lansia. Harapanya, di akhir tahun seluruh masyarakat bisa tervaksin untuk dosis pertama. Dilanjutkan dosis kedua akan dilakukan pada bulan ke empat, lima, dan enam. Meskipun saat ini angka penularan di Kabupaten Tuban masih dibawah

khoirul huda/bhirawa

Didampingi Kapolres dan Ketua DPRD, Bupati Tuban saat meninjau pembangunan pelaksanaan vaksinasi di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban.

angka Jawa Timur, yaitu 1,0 persen, akan tetapi perlu adanya penguatan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Prokes 5M.

“Angka penularan covid 19 di Jawa timur yang biasanya 200 hingga 400 orang per hari, saat ini mencapai 1000 orang per hari.

Untuk itu kita akan terus tekan angka hingga di bawah 1 persen, sehingga angka penularan covid-19 terkontrol,” tutup Kapolres. [hud]

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Akan Revisi Perbup Pemkab Bondowoso, Bhirawa Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bondowoso dalam sehari hingga mencapai 75 orang terkonfirmasi, pada Jum’at (25/6) kemarin, menjadi penambahan kasus yang cukup tinggi.

Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai pada acara vaksinasi massal HUT Bhayangkara Ke-75 di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (26/06) kemarin.

arif yulianto/bhirawa

Usai Bertemu Gubernur, Hasil Tes Swab PCR Bupati Jombang Negatif Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, dirinya beserta keluarga besarnya telah melakukan tes Swab PCR setelah bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Hj Khofifah Indar Parawansa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tes Swab PCR Bupati Jombang menunjukkan bahwa, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang itu negatif Covid-19. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa malam (22/06) Gubernur Khofifah menghadiri langsung acara Haul

Ke-50 KH Abdul Wahab Chasbullah yang digelar secara virtual dengan pusat acara di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, pada saat itu, Gubernur Khofifah hadir secara langsung untuk mengikuti rangkaian acara haul KH Abdul Wahab Chasbullah dan bertemu dengan dirinya serta beberapa pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum lainnya. Dua hari setelah itu, pada Kamis malam (24/06), Gubernur Khofifah melakukan

tes Swab PCR dan pada Jumat pagi (25/ 06) diketahui hasilnya positif Covid-19. “Bu Khofifah kan rawuh (datang). Kemarin dapat kabar beliau positif, sehingga saya dan keluarga langsung melakukan pemeriksaan Swab PCR,” kata Bupati Mundjidah Wahab saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid19 secara massal di Pendopo Kabupaten Jombang dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-75, Sabtu (26/06) kemarin. Selain keluarga inti, keluarga dekatnya di Pondok Pesantren Bahrul

Ulum, Tambak Beras, Jombang juga melakukan pemeriksaan serupa. Bupati Mundjidah Wahab dan keluarganya melakukan pemeriksaan Swab PCR pada Jumat (25/06) kemarin dan hasilnya negatif Covid-19. Selain dia dan keluarga, ajudannya yang ikut hadir pada acara itu juga menjalani pemeriksaan swab PCR. “Alhamdulillah, hasilnya negatif semua. Saya dan keluarga negatif, ajudan saya, karena ikut hadir waktu itu juga Swab PCR, hasilnya negatif,” terang Bupati Jombang. [rif]

Akan hal itu, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, mengaku bahwa peningkatan kasus ini tentu menjadi perhatian serius. Karenanya, pihaknya tengah menggodok revisi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 107 Tahun 2020 tentang pengaturan kemasyarakatan di tengah Pandemi Covid-19. “Kami berupaya maksimal revisi perbup dan pengetatan PPKM mikro ini di masyarakat,” akunya kepada wartawan. Bupati Salwa pun meminta optimalisasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro). “Akan kami kembali tekankan peningkatan PPKM mikro tersebut,” ujar Bupati Salwa usai menghadiri vaksinasi dihalaman Pemkab Bondowoso. Dijelaskannya, bahwa selama ini, demi menyelamatkan perekonomian warga pihaknya memang memberi ruang agar masyarakat bisa melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Namun tetap tidak lepas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan 50% dari kapasitas tempat. “Ke depan akan kembali dikerucutkan menjadi 25% dari tempat aktivitas,” urainya. Di lokasi berbeda, Direktur RSUD Koesnadi, Yus Priyatna saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya mendorong pemberlakukan lockdown parsial di Bondowoso. Seperti rencana pendidikan tatap muka baiknya ditunda, kantor dilakukan Work From Home (WFH), kegiatan di pasar hendaknya dikurangi. “Model seperti saat awal-awal Covid-19. Di manamana ada tempat cuci tangan,” ungkapnya. Ia mengaku, pihaknya sengaja mendorong itu, karena Unit Gawat Darurat (UGD) yang penuh dengan pasien. Bahkan, hingga saat ini ada 12 bed pasien stagnan di UGD atau tak bisa gerak menunggu hasil swab PCR. Di lain sisi kata Dokter Yus, bahwa tenaga medis di rumah sakit daerah Koesnadi ini juga sudah mulai kewalahan. “Apalagi tenaga perawat sudah ada yang konfirmasi, (perawat di RSUD Koesnadi). Karena itu kita kemarin merekrut 20 tenaga tambahan,” katanya. Diakuinya, bahwa lonjakan kasus di Kota Tape ini bagian imbas dari kejadian di berbagai kota. Belum lagi, ini bagian dari dampak masyarakat yang lengah. Karena memang di Bondowoso pernah turun drastis di Maret dan April. [san]

Pemkab Siapkan Langkah Antisipasi Terkait Lonjakan Pasien Covid-19

KILAS BIROKRASI

diskominfo/bhirawa

Wali Kota Madiun Maidi dan istrinya Yuni Setyawati Maidi melalui instagram pribadinya @pakmaidi mengabarkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif covid-19, Minggu (27/6).

Wali Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pemkot Madiun, Bhirawa Melalui instagram pribadinya @pakmaidi, Wali Kota Madiun Maidi dan istrinya Yuni Setyawati mengabarkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif covid-19, Minggu (27/6). “Dengan ini saya ingin mengabarkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Madiun, bahwa saat ini saya bersama istri terkonfirmasi positif Covid-19,” tulis Maidi dalam caption postingannya. Wali Kota menuturkan dirinya diketahui positif Covid-19 melalui hasil swab PCR yang diketahui hasilnya pada 26 Juni 2021. Saat ini Maidi bersama istri sedang menjalani isolasi di RSUD dr Soedono. “Saya mohon doa agar virus ini segera diangkat dari tubuh kami dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Maidi. Sementara itu, dijelaskan orang nomer satu di Kota pendekar ini, keluarganya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar covid-19. Karena itu, Maidi mengimbau kepada masyarakat Kota Madiun khususnya, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan senantiasa menjaga kesehatan. Dengan makan bergizi, olah raga, istirahat yang cukup dan menjaga daya tahan tubuh. [dar]

Pemkab Gresik, Bhirawa Menghadapi lonjakan pasien Covid-19 semakin meningkat belakangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyiapkan langkah anstisipasi. Diantaranya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meminta pelaksanaan PPKM berbasis mikro semakin ditingkatkan dan diawasi secara ketat. Pembatasan kegiatan tersebut dilalukan dengan mempertimbangkan kreteria zonasi pengendalian wilayah. Sekedar diketahui, sebaran pandemi Covid -19 kali ini kembali membikin masyarakat gelisih. Bahkan, di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan terjadinya peningkatan. Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif. Ditambah lagi, Bed Occypancy Rate (BOR) atau tingkat

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memimpin rapat terbatas terkait melonjaknya kembali pasien Covid -19.

keterisian tempat tidur rumah sakit, khususnya di Gresik sudah penuh. Kalaupun ada pasien yang dipulangkan, itu karena sudah banyak

antrean pasien yang menunggu untuk mengisi bed. Dalam rapat terbatas yang dipimpin Bupati Gresik dan dihadiri langsung

oleh Kapolres Gresik, Kajari Gresik, perwakilan Kodim 0817 Gresik, serta diikuti secara virtual oleh seluruh Camat dan sejumlah OPD terkait, Bupati Gus Yani ingin agar ada langkah cepat dan antisipatif dalam penanggulangan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik. “Saat ini kita kembali dihadapkan pada situasi darurat dengan kasus covid-19 yang meningkat. Untuk itu, kita harus melakukan langkah antisipatif dan serius dalam menghadapi situasi saat ini,” kata Bupati Gus Yani saat memimpin rapat terbatas. Disisi lain, dalam situasi yang ditimbulkan ini, Bupati Gus Yani berharap agar tidak berdampak serius terhadap ekonomi dimasyarakat. “Penanganan yang kita lakukan harus fokus dan serius. Namun kita juga harus mempertimbangkan aspek ekonomi dimasyarakat. Untuk itu langkah-langkah yang akan kita ambil harus tepat,” tegas Gus Yani. [eri]

Bupati Hendy Targetkan Juli Serapan APBD 40 Persen Pemkab Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir H. Hendy Siswanto targetkan pertengah Juli 2021 mendatang, serapan APBD mencapai 40 persen. Target ini ditentukan oleh Bupati, seiring dengan serapan APBD Kabupaten Jember yang relatif rendah. Hal ini diungkapkan Bupati Hendy Siswanto saat menggelar rapat koordinasi bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jember terkait progres penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2024, di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Sabtu (26/6) malam.

Bupati Hendy mengatakan, hingga saat ini serapan APBD tahun 2020 masih diangka 20 persen. “Ini harus ditingkatkan lagi, minimal pada 17 Juli depan sudah mencapai 40 persen serapannya,” ungkap Bupati kemarin. Bupati Hendy menegaskan, APBD tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jember, terutama untuk mengupayakan perekonomian kembali berjalan lancar. “Anggaran kita (APBD) sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sehingga roda perekonomian Jember kembali berjalan lancar,” tandasnya. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Hendy juga membahas penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah( RPJMD) Jember. Bupati berpesan agar seluruh OPD menyampaikan programnya dengan jujur agar hasilnya tepat sasaran. “OPD-OPD ini harus jujur, bapak Hadi harus beri catatan kepada saya yang tidak jujur itu siapa (OPD),” pinta Bupati Hendy kepada Hadi Mulyono, Plt. Kepala Bappeda kemarin. Bahkan Bupati juga mengingatkan bahwa Bappeda menjadi tumpuan seluruh OPD sehingga setiap tahapan penyusunan harus ekstra teliti. “Bappeda ini menjadi tumpuan seluruh OPD dalam setiap penyusunan RPJMD,” pungkasnya pula. [efi]


LEGISLATIF Dewan Minta Data Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dibuka Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Halaman 3

DPRD Jombang, Bhirawa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang secara tegas meminta agar data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jombang yang ada saat ini dibuka untuk publik secara jelas dengan tujuan agar masyarakat Kabupaten Jombang berhati-hati.

arif yulianto/bhirawa

Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi saat diwawancarai, Minggu (27/06).

“Supaya masyarakat lebih memahami, saya minta data terpapar Covid-19 yang ada di Jombang hari ini, itu dibuka saja. Tambahannya berapa, hari ini berapa, kemudian tambah lagi berapa, per detik per jam, oke monggo,” ujar Mas’ud Zuremi, Minggu (27/06). Dia berharap, dengan dibukanya data terpapar Covid19 secara jelas, masyarakat akan semakin mengetahui jika ada penambahan kasus positif Covid-19. “Mungkin akan lebih berhati-hati, dia akan menjaga,” tambah Mas’ud Zuremi. Dika-

takannya, untuk penambahan jumlah positif Covid-19 memang terjadi tidak hanya di Kabupaten Jombang saja, namun juga terjadi di daerahdaerah lain di Indonesia. “Ini kita harus prihatin sama-sama,” tandas dia. Dia berharap masyarakat Kabupaten Jombang benar-benar disiplin untuk menghindari persebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun dan tidak memaksa untuk berkerumun. “Di manapun, baik itu di hajatan, di pasar, di cafe-cafe,

yang tidak terkontrol. Itu yang kami harapkan,” ungkapnya. Dia melanjutkan, selain itu juga pemerintah harus menegakkan Protokol Kesehatan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Masih menurut dia, adanya kluster-kluster seperti halnya klaster pabrik roti, harus diwaspadai bersama. “Sehingga saya minta kepada klaster-klaster yang ada itu juga harus disiplin, harus mematuhi Protokol Kesehatan. Ketika ada petugas yang mengingatkan, memberikan jalan keluar, harus ditaati,” imbuh Mas’ud Zuremi. Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab secara jelas menyampaikan bahwa, di restoran yang juga memproduksi roti di Jalan KH Wahid Hasyim Kota Jombang, terdapat 19 pekerjanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Itu kan memang ada salah satu karyawan habis menghadiri hajatan di Pare. Makanya dalam hal ini kita harapkan jangan banyak menghadiri kerumunan,” kata Bupati Jombang. Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang agar tidak keluar rumah jika tidak ada acara yang penting. Selain klaster restoran di Jombang, disampaikan bupati, terdapat titik-titik lain yang menjadi atensi untuk dilakukan tracing, seperti kluster keluarga maupun di kasus Covid-19 di daerah Megaluh, Jombang. “Megaluh itu juga dari IPHI, makanya kegiatan-kegiatan agak dikurangi. Kita kan ndak tahu, kita habis dari mana, makanya kita ini tiap kali sering mengadakan PCR,” tutup Bupati Jombang. [rif]

KILAS DEWAN

DPR Minta Presiden Jokowi Berlakukan PSBB Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris meminta Presiden Joko Widodo segera memutuskan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kondisi sudah darurat. “Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat. Jangan sampai ini semakin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu ‘banjir bandang’ yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi,” kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan angka kasus harian COVID-19 yang terus mencetak rekor dari hari ke hari menunjukkan kurva infeksi di Indonesia sedang terus meroket, dan belum tahu titik puncaknya sampai di mana. Menurut ia, kurva yang meroket bahkan nyaris vertikal ini mirip dengan kurva infeksi India pada April lalu, yang membuat negara tersebut lumpuh karena tingkat penularan yang sangat tinggi setelah upacara massal keagamaan. Charles mengatakan upaya pemerintah untuk mencegah agar Indonesia tidak lumpuh seperti India lewat PPKM Mikro yang diperketat perlu diapresiasi. Namun, melihat angka kasus harian COVID-19 yang terus mencetak rekor belakangan ini, PPKM Mikro menurut dia tidak lagi efektif untuk meredam laju penularan di hulu. “Angka keterisian tempat tidur (BOR) fasilitas kesehatan di hilir, seperti di lima provinsi Pulau Jawa sudah merah, di atas 80 persen,” ujar Charles. Menurut ia, untuk menyelamatkan hilir yang nyaris kolaps Presiden Jokowi perlu menerapkan PSBB secara nasional atau setidaknya penguncian di Pulau Jawa, yang berimplikasi pada penutupan secara total terhadap sekolah, pusat perbelanjaan dan perkantoran, kecuali pada segelintir sektor usaha vital tertentu. Kalau pembatasan mobilitas besar-besaran tidak dilakukan di hulu maka penambahan kapasitas faskes sebanyak apapun di hilir tetap tidak akan memadai, tambah Charles. Apalagi, lanjut dia, tidak semua provinsi memiliki kapasitas faskes yang sama. Kapasitas faskes di Pulau Jawa tentu berbeda dengan kapasitas di Indonesia Timur. “Kita tentu tidak ingin, jika tanpa pembatasan sosial besar-besaran, provinsi lain seperti di Indonesia Timur, yang BOR faskesnya saat ini masih hijau, menjadi kacau balau seperti faskes Pulau Jawa sekarang,” kata Charles. Ia menekankan bahwa faskes di hilir tidak akan kuat meredam “banjir bandang” kalau angka penularan dari hulu sangat deras. “Derasnya penularan COVID-19 di hulu harus kita redam sedini mungkin dengan pembatasan sosial besar-besaran,” kata Charles. [ant]

khoirul huda/bhirawa

Bersama Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi, S. Ag., MM, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., saat menandatangani Raperda menjadi Perda di Gedung Paripurna DPRD Tuban.

Bupati Tuban Sepakati Raperda RPH dan Pelayanan Kesehatan DPRD Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H. M. Miyadi, S.Ag., menandatangani persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dan Retribusi Klas 3 pada RSUD dr. R. Koesma Tuban dan Raperda tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong Hewan (RPH), Sabtu (26/6). Persetujuan dan penandatanganan dua Raperda di ruang Rapat Paripurna DPRD Tuban ini juga dihadiri Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., Wakil Ketua DPRD Tuban, Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., anggota DPRD kabupaten Tuban dan pimpinan OPD. Pada sejumlah awak media Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky

menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama antara Pemkab Tuban sebagai Eksekutif dengan DPRD Kabupaten Tuban sebagai Legislatif. Sinergitas yang terjalin selama ini akan terus diperkuat guna mendukung pelaksanaan program pembangunan di Bumi Wali Tuban. Proses pembahasan seluruh Raperda tersebut memakan waktu dan ketelitian serta kecermatan. Melalui rapat kerja Pansus dan gabungan komisi, eksekutif dan legislatif bermusyawarah guna membahas kandungan serta isi Raperda. Terkait dengan Raperda tentang Penyelenggaraan Dan Retribusi RPH, lanjut Bupati, dimaksudkan memberikan pelayanan kepada masyarakat kaitannya dengan fasilitas pemotongan hewan dan unggas bagi masyarakat.

Operasionalisasi RPH akan mengacu pada standar yang ada guna menjamin keamaan, higienitas, dan jaminan kehalalan pemotongan hewan. “Juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” ungkapnya. Bupati Tuban Halindra berkomitmen melaksanakan program pembangunan dengan semaksimal mungkin. Program pembangunan di periode sebelumnya yang dirasa kurang akan disempurnakan dan dioptimalkan. Pihaknya juga sangat terbuka untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari semua pihak guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Tuban. “Tujuan akhirnya demi kebaikan, kemaslahatan dan kepentingan masyarakat kabupaten Tuban,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD

Kabupaten Tuban, HM Miyadi mengatakan 2 Raperda yang disahkan dan 8 Raperda yang telah dibahas akan segera dikirim ke Gubernur Jawa Timur sebagimana alur dari pengesahan dan penetapan peraturan daerah. Miyadi menambahkan DPRD dan Pemkab Tuban adalah mitra terhadap jalannya pemerintahan di Kabupaten Tuban. “Kebersamaan ini dalam membangun Kabupaten Tuban amatlah penting,” jelasnya. Untuk diketahui, Pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD kabupaten Tuban dilangsungkan secara luring dan daring. Adapun anggota DPRD yang hadir terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi dan anggota Panitia Khusus. Teknis Rapat Paripurna yang demikian dimaksudkan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. [hud]

Jelang Pilwabup PDIP Pindah Kantor di Kepatihan FPKS Sarankan Sebelum Vaksin Lakukan PCR Swab Dulu Tulungagung, Bhirawa Jelang pemilihan Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung di DPRD Tulungagung, PDI Perjuangan Tulungagung pindah kantor. Saat ini Kantor DPC PDI Perjuangan Tulungagung tidak lagi berada di Jl Bung Tomo, tetapi di Jl Oerip Sumohardjo yang berada di wilayah Kelurahan Kepatihan Kota Tulungagung. Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sodik Purnomo, Minggu (27/6), mengakui jika mulai Sabtu (26/6) Kantor DPC PDI Perjuangan Tulungagung pindah ke kantor baru di daerah Kelurahan Kepatihan. “Pindahan kantor karena kantor lama mau dibangun. Kantor baru yang di Kepatihan ini kami kontrak selama proses pembangunan kantor lama selesai,” ujarnya. Sodik Purnono menandaskan tidak ada hubungan sama sekali kepindahan Kantor DPC PDI Perjuangan Tulungagung disebabkan jelang pemilihan cawabup. Apalagi jika dihubungkan lagi dengan kepercayaan sebagian masyarakat jika

wiwieko/bhirawa

Kantor DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang baru di daerah Kelurahan Kepatihan dan berada di depan atau berseberangan dengan SMPN 3 Tulungagung.

calon kepala daerah berkantor atau berdomisili di wilayah Kelurahan Kepatihan akan membuat keinginannya menjadi kepala daerah dapat terkabul.

“Yang jelas pindahan kantor karena keputusan rapat pleno dan bukan insiatif dari cawabup. Kami pindah kantor sementara karena agenda Pemilu sudah

dimulai tahun 2022. Dan soal mengapa tempat di daerah Kelurahan Kepatihan karena di sana tempatnya cocok dan strategis,” paparnya. [wed]

Dewan Berharap Dinas Perbaiki Kinerja DPRD Gresik, Bhirawa Bentuk keprihatinan atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serius melakukan pematokan, terhadap menyempit ruang milik jalan (rumija). Dan potensi pendapatan parkir, bisa di tingkatkan agar sesuai dengan target. Kalangan dewan dalam hal ini komisi, berharap perbaiki kinerja untuk meminimalisasi keluhan masyarakat. Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik, Asroin Widyana mengatakan, bahwa banyak akses jalan yang di gunakan oleh masyarakat. Dinas terkait dalam hal ini DPU, segera melakukan penertipan dengan melakukan

pematokan. Untuk memastikan eksistensi rumija tetap terjaga, dan fungsi jalan tetap sesuai peruntukan. “Komisi berencana iku memantau pemasangan patok di jalan itu, yang dilakukan ole DPU. Apa lagi kabarnya, anggaran yang disiapkan untuk pematokan jalan sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk sejumlah kebutuhan, mulai pembelian patok, pemasangan dan konsultasi sejumlah ruas,” ujarnya. Pematokan yang dilakukan saat ini bukan untuk penertiban bangunan, tapi hanya untuk mengetahui eksisting luasan lahan jalan yang sebenarnya. Dalam pemasangan kepada DPU untuk melakukan koordinasi

dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sehingga dalam pelaksanaan tidak terjadi kesalahan ukuran. Lanjut Asroin, selain itu telah melakukan pendalaman materi pada dinas terkait. Proses lelang dan penujukan langsing (PL), untuk melakukan pekerjaan tepat waktu. Juga adendum tidak di obral kepada penyedia jasa, sehingga target kerja bisa maksimal sesuai aturan. Terkait gakin, fasum dan fasos yang sudah waktunya di serahkan pemkab segera tindak lanjuti. Untuk parkir di tepi jalan sebagai mana di atur dalam perbub, perlu ada inovasi baru untuk mencapai target ritribusi segera mencari lahan baru. [kim]

DPRD Surabaya, Bhirawa Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyampaikan informasi mengenai vaksin massal melalui rilis oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Drg. Febria Rahmanita. Menyikapi hal tersebut, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Surabaya memberikan tanggapannya. Ketua Fraksi PKS, Akhmad Suyanto menyampaikan, FPKS menyambut gembira inisiatif Pemkot tersebut. “Namun demikian, perlu diketahui terlebih dahulu berapa nilai imun masyarakat Surabaya yang akan divaksin. Ketahui CT value-nya dulu. Kalau aman, baru vaksin diberikan,” ujarnya. Cak Yanto, panggilan akrabnya, menambahkan agar masyarakat Surabaya jangan langsung di vaksin. “Kita belajar dari vaksinasi pertama yang ada beberapa keluhan gejala akibat reaksi vaksin. Amankan dulu rakyat dengan seksama,” katanya. Lebih lanjut Yanto menjelaskan mengapa PCR Swab mesti terlebih dahulu dilakukan. “Karena pemeriksaan swab mengukur nilai imun dari seseorang. Kalau berada dibawah 35 maka menurut standar WHO, imunitasnya

masih lemah. Maka tidak aman untuk divaksin. Kalau diatas 35 maka kekebalan orang itu sudah diatas aman. Dinas Kesehatan tentu tahu itu. Sehingga jangan hanya ditanya apa punya komorbid asma dan lain-lain, tetapi juga diukur untuk memastikan seseorang yang akan divaksin betul-betul siap untuk diuji kekebalannya,” terang Anggota Komisi B ini. Yanto menyampaikan, apabila mekanisme swab PCR ini tidak dilakukan, dikhawatirkan bukan memperkuat sistem imun namun bisa jadi semakin memperparah. “Apalagi dilakukan prioritas kepada zona merah dan kuning. Kepada masyarakat di RT merah dan kuning. Asumsi nya sudah ada penderita positif covid maka otomatis lingkungan itu berada dalam transmisi covid-19 terbaru. Maka dengan pemberian vaksin yang tidak seksama dikhawatirkan memperparah kondisi zona merah dan kuning tersebut,” ujar Yanto mengingatkan. Yanto berdoa semoga 31 RT zona merah tidak semakin bertambah banyak. “Kalau bisa ditekan berkurang dari 31. Dari merah jadi orange, terus kuning dan hijau Allahumma aamiin,” harapnya. [dre]


OPINI

Senin Kliwon, 28 Juni 2021

TAJUK

Tunda Masuk Sekolah KASUS pewabahan CoViD-19 makin “menggalak” selama dua pekan terakhr. Setiap hari selalu terjadi “pecah rekor.” Awal pekan sudah melebihi angka 20 ribu, jauh melampaui angka puncak pandemi pada bulan Agustus - September tahun (2020) lalu. Tak terkecuali menjangkiti anak-anak usia sekolah (8 hingga 18 tahun), terutama pada kluster keluarga dan permukiman. Menyebabkan kekhawatiran sekolah tatap muka yang akan dimulai pertengahan Juli 2021, tidak aman untuk peserta didik. PDAI (Persatuan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan penundaan sekolah tatap muka. Kerinduan berangkat ke sekolah dengan seragam baru (yang sudah menggelora), harus ditunda. Walau murid sudah “jemu” belajar di rumah melalui zoom, selama 18 bulan. Pengharapan sekolah tatap muka belum terwujud, disebabkan area sekolah tidak menjamin bebas CoViD-19. Terutama di seantero pulau Jawa, walau setelah seluruh guru telah memperoleh vaksinasi. Sekolah tatap muka tahun ajaran baru 2021, belum bisa diwujudkan. Karena seluruh Jawa kembali menjadi zona “merah,” dan zona “oranye.” Tiada zona “hijau.” Di luar kawasan pulau Jawa, terutama Sumatera bagian utara, juga sedang dalam tren naik pandemi. Keadaan yang sama juga terjadi di Kalimantan Barat, Sulawesi utara, dan Sulawesi Selatan. Tingkat hunian rumah sakit rujukan CoViD-19 di pulau Jawa sudah di atas 75%, melebihi batas ambang WHO (World Health Organization, Badan Kesehatan Dunia). Hingga kini pembukaan pembelajaran secata tatap muka masih tentatif. Boleh dibuka melalui rekomendasi Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan) dengan persetujuan sekolah, dan orangtua murid. Hanya di-izin-kan pada zona hijau. Sekolah bisa mengatur jumlah murid yang hadir di sekolah, tak lebih 18 anak. Murid juga boleh memilih tetap belajar jarak jauh melalui zoom, tetap di rumah. Gagasan sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan (Prokes) digagas Presiden Jokowi setelah meninjau vaksinasi CoViD-19 untuk kalangan tenaga pendidik. Selingkup nasional, jumlah tenaga pendidik (tidak termasuk dosen pada peguruan tinggi) sebanyak 2,7 juta orang. Rinciannya, guru SD sebanyak 1,446 juta, guru SMP sebanyak 640.050, dan guru SMA-SMK 612.141 orang. Sedangkan jumlah siswa sebanyak 45.534.371 anak. Secara perbandingan jumlah guru hanya 5,9% jumlah siswa. Propinsi dengan jumlah guru terbanyak, adalah Jawa Barat (370.757 orang), Jawa Timur (325.531 orang), dan Jawa Tengah (293.165 orang), serta Sulawesi Selatan (115.378 orang). Vaksinasi tenaga pendidik dimulai pada 24 Pebruari, dengan sasaran sebanyak 5,1 juta guru dan tenaga pengajar perguruan tinggi. Termasuk penjaga sekolah, dan tenaga administrasi sekolah dan kampus. Namun PDAI (Persatuan Dokter Anak Indonesia) masih mengkhawatirkan sekolah bisa menjadi kluster pewabahan CoViD-19. Kecuali seluruh siswa telah divaksinasi CoViD-19. Juga diberlakukan Prokes 3M, dan hanya boleh dilaksanakan belajar tatap muka pada zona hijau. Sebelum lebaran Idul Fitri 1442 H, sudah banyak daerah kabupaten dan kota telah lepas dari status zona merah. Tetapi masih sangat jarang zona hijau. Berdasar pola PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berbasis tingkat RT dan RW, maka sekolah tatap muka harus mempertimbangkan area (seRW) lokasi sekolah, sekaligus area (se- RW) tempat tinggal siswa. Sehingga sesungguhnya, seluruh sekolah, pada seluruh jenjang pendidikan telah siap melaksanakan pembelajaran, secara tatap muka. Namun sekolah juga wajib diatur selaras suasana keselamatan peserta didik, dan tenaga kependidikan. Mulai masuk sekolah menjadi kebahagiaan setiap peserta didik. Mengenakan seragam sekolah bagai penglipur kesepian selama menjalani pembatasan karantina kesahatan. Pendidikan tergolong sebagai HAM (Hak Asasi Manusia) diamanatkan konstitusi. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Semangat Atasi Perubahan Iklim SAAT ini semua negara di dunia tanpa terkecuali Indonesia dihadapkan pada ancaman yang sama katastropik dampaknya yaitu perubahan iklim. Melihat fakta yang demikian maka setiap negara pun harus bersiap dan berkontribusi karena isu perubahan iklim adalah persoalan global, tidak ada batasan wilayah dampak dari perubahan iklim. Terlebih, berbagai studi menunjukkan bahwa dampak dari perubahan iklim akan sangat dahsyat sama seperti Covid-19. Merujuk dari laporan United Nations Environment Programme (UNEP) dunia saat ini suhunya 1,1 derajat celcius lebih hangat dibandingkan kondisi pra industrialisasi. Untuk menangani isu perubahan iklim inipun, tentu dibutuhkan komitmen gotong royong dari berbagai pihak, baik global maupun domestik. Terutama dari segi pendanaan atau penganggaran. Melalui komitmen global bersama seluruh negara untuk menahan laju kenaikan suhu global kurang dari 2 derajat celcius, Indonesia membutuhkan pendanaan dengan estimasi sebesar kurang lebih Rp 3.461 triliun sampai dengan 2030, atau sekitar Rp 346 triliun per tahun dalam mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca dalam rangka pengendalian perubahan iklim, (Kontan, 15/6/2021). Sedangkan, di domestik, pemerintah daerah bisa menyoroti isu perubahan iklim dengan menganggarkan dana untuk menangani isu perubahan iklim ini lewat APBD yang detailnya secara teknis bisa dirujuk melalui Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) NO. 124/PMK.05/2020 tentang Tata Cara Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup, yakni penghimpunan dana amanah atau bantuan konservasi yang bersumber dari hibah dan donasi, baik dalam maupun luar negeri. Perubahan iklim merupakan persoalan krusial. Terlebih, Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkonsekuensi sangat luar biasa atas kenaikan suhu bumi yang identik dengan kenaikan permukaan laut karena es yang ada di kutub utara dan kutub selatan akan mencair, dan itu cukup untuk meningkatkan permukaan laut seluruh dunia. Itu artinya, Indonesia sebagai negara kepulauan akan membawa dampak yang sangat konsekuensial, maka dari itulah semangat mengatasi perubahan iklim inipun perlu dilakukan dengan penuh kesadaran kolektif semua pihak. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Adaptasi Kurikulum PAUD, Jelang PTM Terbatas Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia memberibagi anak. Kegiatan makan dapat menjadi sarana kan dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek anak melatih motorik hakehidupan tak terkecuali pada aspek pendidikan. Sejak lusnya, mengenalkan maditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal kanan pokok, sayuran dan 11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran juga buah-buahan. Saat anak membantu ayahnya Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan mencuci motor, anak dabelajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekopat melatih kognitifnya lah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru, tentang mengapa harus di termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. cuci? Apa saja peralatan Oleh : ola pembelajaran yang selama tunya tidak terlepas dari yang di butuhkan untuk Choirun Nisak Aulina ini dilakukan oleh guru dan peDevelopment Approach mencuci motor? Mengeserta didik secara tatap muka Practice (DAP). Menurut nal perbedaan sebelum di dalam kelas harus berubah Sue Bredekamp (1987) dan sesudah di cuci, dan dengan bertemu secara virtual. Bagi dalam penyusunan kurikulum untuk anak banyak lagi hal yang di pelajari anak. sebagian sekolah proses pembelajaran usia dini setidaknya memenuhi 2 dimensi Prinsip pembelajaran pada anak usia dini memanfaatkan teknologi informasi kepatutan yakni patut menurut usia (age adalah “Bermain sambil belajar, Belajar baik dengan Zoom meet, Google Meet, appropriate) dan patut menurut anak seraya bermain”. Namun seringkali Video Call ataupun dengan WhatsApp sebagai individu yang unik (individual praktek di lapangan malah sebaliknya grup orang tua. Namun sebagian yang appropriate), Sementara Gary Glassenapp ‘Belajar sebagai syarat Bermain” sehlain masih banyak sekolah-sekolah menambahkan 1 dimensi lagi, yaitu : patut ingga anak-anak buru-buru mengerjakan yang tidak bisa menerapkan pembelamenurut lingkungan dan budaya. tugas karena ingin segera dapat “reword” jaran virtual di karenakan keterbatasan Di Indonesia pengembangan Kuri- untuk bermain. media dan jaringan internet. kulum PAUD mengacu pada capaian Dalam SKB 4 Menteri terbaru yang Kondisi ini menuntut guru untuk me perkembangan anak yang sudah ada dirilis 30 Maret 2021 ditetapkan bahwa re-konstruksi kurikulum yang sudah pada permendikbud 137 tahun 2014. bila pendidik dan tenaga kependidikan terencana menyesuaikan kondisi yang Bagi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikan sudah mendapada. Kementerian Pendidikan dan (PAUD), aspek perkembangan anak atkan vaksinasi, maka satuan sekolah Kebudayaan (Kemendikbud) menersecara holistik dan terpadu sama dengan tersebut wajib segera membuka opsi bitkan Pedoman Pelaksanaan Kurisebelum pandemi. Hanya saja desain pembelajaran tatap muka (PTM) terkulum pada Satuan Pendidikan dalam pembelajaran lebih di sederhanakan dan batas. Dan secara serentak bagi zona Kondisi Khusus. Satuan pendidikan mengacu pada aktivitas di rumah. Enam yang sudah aman direncanakan akan dalam kondisi khusus dapat mengguaspek perkembangan yang harus ada melakukan pembelajaran tatap muka nakan kurikulum yang sesuai dengan dalam pengembangan kurikulum PAUD secara terbatas dimulai pada Juli 202. kebutuhan pembelajaran peserta didik. yaitu (1) Nilai agama dan moral, (2) Untuk mempersiapkan PTM terbatas, Satuan pendidikan pada kondisi khusus Fisik-Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, maka lembaga harus mereview kembali dalam pelaksanaan pembelajaran da(5) Sosial-Emosional, dan (6) Seni. kurikulum di lembaganya. Pengembangpat: 1) tetap mengacu pada Kurikulum Belajar dari rumah tentu saja tidak an kurikulum bertujuan untuk mengopNasional; 2) menggunakan kurikulum kalah menyenangkan bagi anak- anak. timalkan perkembangan anak secara darurat; atau 3) melakukan penyederhaDimana pun anak berada, dunia mereka menyeluruh serta terjadinya komunaan kurikulum secara mandiri. adalah bermain. Lingkungan sekolah nikasi interaktif. Menurut Catron dan Kurikulum Pendidikan anak usia maupun lingkungan rumah sama-sama Allen (1999;30) “ kurikulum mencakup dini tidaklah sama dengan pendidikmenjadi tempat yang menarik dan tem- jawaban tentang pertanyaan apa yang an dasar dan menengah yang terdiri pat berpetualangan seru untuk mereka harus diajarkan dan bagaimana mengadari beberapa kompetensi dasar yang jelajahi. Kegiatan anak mulai bangun jarkannya dengan menyediakan sebuah terhimpun dalam matapelajaran. Bertidur hingga tidur kembali dapat menjadi rencana program kegiatan bermain yang bicara tentang kurikulum PAUD tenpengalaman bermain sekaligus belajar berlandaskan filosofi tentang bagaimana

P

anak berkembang dan belajar. Membahas tentang kurikulum PAUD, tentunya tidak terlepas dari karakteristik anak usia dini itu sendiri, dimana anakanak ini berada pasa masa eksplorasi dan rasa keingin tahuannya yang tinggi. PTM terbatas dilaksankan dengan jumlah anak yang terbatas dan juga waktu yang terbatas juga, maka guru harus tanggap untuk segera menyusun kurikulum di masing-masing lembaganya menyesuaikan dengan aturan yang ada dan memfasilitasi kebutuhan perkembangan anak.. Sebagaimana prinsip pengembangan kurikulum secara umum yakni relevansi, adaptasi, kontinuitas, fleksibilitas, kepraktisan dan akseptabilitas, kelayakan, akuntabilitas Pembukaan kembali sekolah khususnya untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) tentunya membutuhkan banyak persiapan. Sekolah memerlukan strategi untuk tercapainya proses pembelajaran agar sesuai dengan apa yang sudah di programkan. Pandemi Covid-19 membatasi interaksi antara orang-orang, sehingga diperlukan tindakan respon yang memungkinkan fleksibilitas dalam mengubah dan menata kembali lingkungan belajar. Tujuannya agar memastikan pembelajaran tetap berlangsung dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, kesehatan, dan keselamatan bersama. Setelah kerangka kurikulum sudah tersusun, maka dilanjutkan dengan penyusunan RPPH sebagai acuan proses kegiatan pembelajaran dan Standar Operasional Prosedural (SOP) pendukung kegiatan sekolah seeperti SOP penyambutan kedatangan dan penjemputab pulang anak, SOP proses pembelajaran, kegiatan istirahat anak. Mahasiswa S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya dan Dosen Universitas Muhammmadiyah Sidoarjo

Peranan Generasi Muda dalam Menjaga Kerukunan Bangsa

N

egara Indonesia dikarunia oleh Tuhan sebagai bangsa yang besar, terdapat banyak suku, agama, ras, dan bahasa. Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan Bangsa Indonesia, bahwasannya beraneka ragam tetapi tetap satu, yaitu satu tujuan dan visi misi besar menjadi bangsa yang bermartabat dimata dunia. Terbentang dari sabang sampai merauke terdiri dari 17.508 Pulau membentuk gugusan-gugusan daratan yang melahirkan berbagai macam perbedaan yang menjadi satu keindahan berupa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Karakter Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah tamah, bergotong royong, tangguh dan santun. Toleransi menjadi kunci terpenting dalam setiap aktivitas keberagaman di bumi pertiwi ini, toleransi menjadi sikap keteguhan dan kebesaran hati seseorang dalam menerima dan saling memahami setiap perbedaan yang ada. Keberagaman merupakan rahmat bagi seluruh alam, Tuhan yang maha kuasa tentunya atas segala bentuk hak preogratifnya memiliki keagungan untuk menciptakan apa yang menjadi kehendaknya. Oleh sebab itu kita sebagai insan manusia diberikan akal yang sempurna maka sudah sepatutnya berfikir bahwa semua keberagaman itu atas kehendak Tuhan maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai ciptaannya memiliki kebesaran fikir untuk saling memahami dan menyayangi. Qodha’ dan Qodharnya memang sangat menarik untuk kita diskusikan, mengapa bangsa eropa diciptakan berkulit putih, mengapa bangsa timur tengah diciptakan dengan ciri nuansa alam tersendiri, dan mengapa bangsa Indonesia ditakdirkan dengan ragam budaya gemah ripah loh jinawi, tentunya semua itu pasti Tuhan memiliki tujuan menciptakan hamba dan makhluknya, bahkan daun yang jatuh pun tidak terlepas dari kehendaknya. Manusia diciptakan dimuka bumi ini tentunya sebagai kholifah, baik terhadap sesama umat manusia maupun makhluk lain ciptaannya, baik yang sebangsa maupun yang berbeda warna kulitnya, baik yang sebahasa maupun yang beda logatnya, baik yang seagama sampai yang berbeda cara pandangnya. Tentunya semua itu adalah bagian daripada memanusiakan manusia. Sohabat Ali bin Abi Tholib sudah mengatakan bahwasannya “Dia yang Bukan Saudaramu dalam Seiman, adalah Saudaramu dalam

Kemanusiaan”. Atqookum (Sesungguhnya Tentunya kita seOrang yang Paling Mulia ring mendengar kalimat diantara Kamu disisi Alloh toyyibah “Khoirunnas SWT adalah Orang yang Anfa’uhum Linnas” sePaling bertaqwa diantara Kamu), bukan kekayaanbaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat nya bukan pula jabatannya bagi manusia lainnya. Senamun tingkat ketaqwaan cara definisi bermanfaat terhadap Alloh SWT. berarti memberi dampak Kampus sebagai salah positif terhadap orang lain satu kawah candradimuka Oleh : baik berupa materi mau(majelis) anak bangsa menMoch. Shofwan, M.Sc. pun non materi. Agama imbah ilmu, sudah tentumanapun mengajarkan nya dinamika kehidupan bahwa bersedekah adalah kampus sangat mengalir cara mulia memanusiakan manusia, cara dan fleksibel. Anak bangsa dengan lapaling ampuh membahagiakan manusia tar agama, suku, dan ras apapun boleh lainnya. Bahkan kita senyum saja terhmenimbah ilmu dikampus. Lingkungan adap orang lain yang bersimpangan di kampus yang kondusif sangat menentujalan itu sudah dicatat sebagai sedekah kan pola pikir mahasiswa dalam melihat yang luar biasa. keberagaman yang ada, pluralisme adaIndonesia memiliki 6 agama yang lah sunnatulloh, manusia hanya sebatas diakui secara konstitusional hukum, menjalankan peran atas apa yang telah Islam sebagai agama dengan pemeluk diperintahkan Tuhan kepada manusia terbesar di Indonesia, tidak ada kata yaitu menyayangi dan mengasisihi diskriminatif terhadap agama tertentu sesama umat manusia. yang pemeluknya kecil. Islam sudah Kampus adalah tempat berkumpulmengajarkan bahwa agama ini mennya para hamba Alloh SWT yang siap dan gajarkan kedamaian dan rahmat bagi sigap untuk mencari ilmu, dapat dikatakan seluruh alam, dalam Surat Al-Fatihah majelis mulia untuk mempertemukan sebagai surat pembuka Ummul Qur’an hidayahnya orang awam untuk mencari sudah disebutkan Alhamdulillahi Robbil ridho Alloh SWT. Kampus dengan ‘Alamin (Segala Puji bagi Alloh SWT segudang aktifitasnya baik pendidikan/ Tuhan Semesta Alam). pengajaran, penelitian, dan pengabdian Kerukunan adalah salah satu syarat masyarakat selalu terbuka dengan segala seseorang bahkan umat manusia hidup bentuk perubahan baik perubahan fisik/ bahagia, dalam lingkup kecil kita dapat infrastruktur, sosial, budaya, ekonomi, mengilustrasikan jika dalam satu kelusampai teknologi. Perubahan adalah arga ada 7 (tujuh) anggota keluarga, merbagian daripada cara manusia mencari eka semua setiap hari pukul 07.00 pagi keseimbangan hidup dengan tujuan hidup harus sampai pada tujuannya masingsejahtera di muka bumi ini. masing sedangkan di rumah hanya ada Salah satu bentuk dinamika yang satu kamar mandi, maka bagaimana caraterjadi dilingkungan kampus yaitu cara nya ketujuh anggota keluarga tersebut pandang dalam menyikapi aktifitas keadapat terfasilitasi selesai mandi sebelum gamaan, misalnya dalam sudut pandang pukul 07.00 pagi dan sampai tujuannya agama islam sudah diatur secara jelas masing-masing, maka orangtua membuat bahwa rukun islam itu ada lima mulai jadwal sistematis setiap harinya dan dimengucapkan dua kalimat syahadat, gilir selama seminggu sehingga terbentuk mendirikan sholat, menjalankan puasa, keadilan dalam setiap anggota keluarga. mengeluarkan zakat, dan menunaikan Sama halnya dalam kehidupan beragama haji. Secara syari’at sudah jelas agama di Negeri ini, Alloh SWT dalam firmanislam mengatur misalnya sholat tentunya nya sudah menyebutkan Lakum Diinumengikuti apa yang telah diperintahkan kum Waliyadin (Bagimu Agamamu, oleh Nabi Muhammad SAW, kata Nabi dan Bagiku Agamaku). Kerukunan Shollu Kama Roaitumuni Usholli (Shoantar umat beragama sangat penting latlah kalian sebagaimana kalian melisebagai landasan hidup umat manusia hatku sholat), seperti apa sholat Kanjeng apalagi di Negeri yang dilindungi secara Nabi Muhammad SAW itu, detailnya konstitusional hukum, tidak ada cara seperti apa gerakan sholat dan tata cara pandang sempit secara eksklusif apalagi sholat yang diajarkan oleh Nabi, maka inklusif bahwa agama lain lebih rendah kita semua membutuhkan sohabat nabi, dari agama kita, karena Alloh SWT tabi’it dan tabi’in, serta ulama’ sebagai dalam Kitab Suci Al-Qur,An sudah mepenuntun sekaligus penyambung lidah nyebutkan Inna Akromakum ‘Indallohi apa yang telah dituntunkan Nabi Mu-

hammad SAW kepada umatnya. Generasi millenial revolusi industri 4.0 menuju society 5.0 dapat dikatakan sebagai generasi langit, sebab segala aktivitasnya terkadang tidak terlihat oleh dunia nyata, dulu jika kita ingin membeli nasi goreng maka harus keluar rumah pergi ke pasar untuk membeli nasi goreng, namun sekarang zaman sudah berubah, semua serba instant dan tidak perlu kita keluar rumah untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, cukup tekan tombol menu di aplikasi atau platform tertentu maka pesanan sudah sampai rumah dan siap dihidangkan, itulah ilustrasi kondisi euforia zaman saat ini yang serba elektronik dan digital. Generasi muda mempunyai peran vital dalam menjaga kerukunan bangsa ini, jangan sampai euforia zaman yang serba instant dan digital ini membuat kita terlena untuk saling membantu sesama, gotong royong, dan bekerja keras sebagai ciri khas Bangsa Indonesia. Toleransi menjadi fardhu ‘ain hukumnya, karena bangsa ini diperjuangkan dengan darah dan keringat para pendiri serta pahlawan dengan semangat berkobarnya. Dua tokoh ulama’ besar Indonesia termasuk waliyulloh dan Pahlawan Bangsa Indonesia yaitu KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan sudah memberikan tauladan yang sangat baik kepada kita semua, beliau sangat menghormati satu sama lain, terbukti dalam sejarah yang kami dengar dari kyai-kyai kami dikampung mengatakan bahwa ketika Kyai Dahlan atau KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Organisasi Islam Muhammadiyah berkunjung ke kediaman Mbah Hasyim sebutan KH. Hasyim Asy’ari, salah satu bentuk kearifan dan tawadhu’ Mbah Hasyim untuk menghormati Kyai Dahlan yaitu memerintahkan kepada santrinya dan masyarakat dilingkungan tempat tinggal beliau untuk menurunkan Bedug yang ada di masjid sebagai bentuk lil hurmati penghormatan kepada beliau KH. Ahmad Dahlan. Sungguh sebuah suritauladan yang melebihi daripada seribu-seribu kalimat, karena akhlak beliau berdua sudah mencerminkan kebaikan, dapat kami katakan ini sebagai wujud toleransi tingkat tinggi bagi bangsa ini. Mari kita jaga bersama bangsa ini. Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya; Pengurus Pusat Ikatan Geograf Indonesia

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Kliwon, 28 Juni 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

LINTAS PELAYANAN

Satlantas Bojonegoro Gelar Layanan Vaksinasi ‘Drive Thru’ Pemohon SIM Bojonegoro, Bhirawa Untuk mensukseskan program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pentingnya Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Hal tersebut menjadikan dasar bagi Satlantas Polres Bojonegoro menggelar layanan Vaksin yang dikemas dengan sistem Drive Thru. Kegiatan Vaksinasi Drive Thru dilaksanakan kemarin (26/6). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, dengan didampingi Kasat Lantas AKP Rizal Nugra Wijaya. “Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Polri dalam percepatan Program Vaksinasi Nasional sekaligus memperingati Hari Bhayangkara Ke-75,” terang Kapolres Bojonegoro. Dalam pelaksanaan kegiatan Vaksin Drive Thru melibatkan 91 orang yang telah memenuhi persyaratan kesehatan serta domisili sesuai KTP Kabupaten Bojonegoro. “Vaksin Drive Thru ini sasarannya adalah masyarakat yang telah selesai melakukan kepengurusan SIM, dengan mekanisme pemeriksaan medis terlebih dahulu apabila memenuhi syarat akan dilanjutkan dengan Vaksinasi,” pungkas AKP Rizal. Kasat Lantas berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin 5M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir selama 20 detik, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas agar Indonesia segera pulih dan bangkit dari pandemi.[bas]

Diresmikan Tiga Bulan Lalu, Puskesmas Sidodadi Semakin Dikenal Masyarakat Sidoarjo, Bhirawa Puskesmas Sidodadi di wilayah Kecamatan Candi yang diresmikan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, sejak 23 Maret 2021, secara bertahap kini semakin dikenal luas oleh masyarakat. “Itu suatu progress yang bagus menurut kami. Alhamdulilah mulai banyak pengunjung dan mulai dikenal masyarakat,” komentar Ketua Tim Mutu Akreditasi Puskesmas Sidodadi, Ulis Rahnasari, A.Md.Gz, belum lama ini. Rata -rata dalam sehari, menurut Ulis, yang juga seorang ahli gizi ini, ada sampai 20 pasien. Dengan adanya Puskesmas Sidodadi ini, maka pelayanan di Puskesmas Candi tidak lagi berjubel dan bisa dialihkan ke pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidodadi. “Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk warga desa Candi bagian barat akan bisa lebih cepat tertangani,” ujarnya. Salah satu jenis promosi untuk mengenalkan pelayanan kesehatan baru di Puskesmas Sidodadi kepada publik, menurut Ulis, adalah melalui media sosial Instagram yang dimiliki Puskesmas Sidodadi. Kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di luar gedung Puskesmas juga sudah dilakukan. Seperti Posyandu, Posbindu dan Jumantik. Bahkan juga sudah melayani vaksinasi Covid-19 untuk wilayah kerja Puskesmas Sidodadi. “Tapi kami mohon maaf, untuk pelayanan pasien yang berupa laboratorium klinik, masih dalam perbaikan. Maaf namanya Puskesmas baru, sehingga masih ada pelayanan yang belum maksimal. Mohon doa dan dukungannya semoga kedepannya semakin bagus pelayanan kami,” ujarnya.[kus]

Percepatan vaksinasi dilakukan di Kabupaten Lamongan.

Alimun Hakim/Bhirawa

Dukung Percepatan Herd Immunity

9.900 Vaksin Disuntikkan di Kabupaten Lamongan Lamongan, Bhirawa Laju kenaikan angka pasien terpapar covid-19 terjadi hampir di seluruh wilayah, termasuk Kab.Lamongan.Untuk mengantisipasi perkembangannya, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812 dan Polres Lamongan, melakukan percepatan pemerataan vaksinasi. 9.900 vaksin telah disuntikkan ke masyarakat. Serbuan vaksin oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812 dan Polres Lamongan ini digratiskan. Pak YES, sapaan Bupati Lamongan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan penangan covid-19 secara cepat dan tepat di Lamongan ini dilakukan sesuai arahan Pemerintah Pusat. “Terkait penyebaran covid, terus kita pantau dan kita lakukan secara cepat dan tepat sesuai arahan.

Beberapa tempat sudah kita lokalisir supaya perkembangannya tidak merembet ke desa-desa yang lain,” ucap Yuhronur Efendi, Minggu (27/6). Yuhronur juga menghimbau untuk beberapa perusahaan di Lamongan agar melakukan vaksinasi gotong royong kepada seluruh karyawannya.

Dan tak kalah pentingnya melakukan tindakan pencegahan dengan menghimabau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker. “Insyaallah minggu depan sudah akan dimulai ada perusahaan Kebun Tebu Mas yang melakukan vaksinasi kepada karyawannya secara gotong royong. Ini juga saya sampaikan ke perusahaan-perusahaan yang lainnya di Lamongan supaya diikuti. Jadi kita upayakan mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok), supaya khususnya di Kabupaten Lamongan segera masyarakat divaksin semua, dan kita terus himbau kepada masyarakat,

cuci tangan pakai masker, pakai masker,” imbuh Yuhronur. Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk latihan bagi vaksinator dan aparat, untuk mendukung dan mempersiapkan program 1 juta vaksin sehari yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli nanti. “Hari ini, jumlah vaksin seluruhnya, total 9900 vaksin, dengan sasaran vaksin seluruh warga Kabupaten Lamongan di 27 kecamatan, salah satunya kita pusatkan di Alun-alun Lamongan ini,” ucap Kapolres Miko Indrayana.[aha,yit]

Kadinkes dan Lima Kepala Puskesmas Terpapar Covid-19

Petugas Polres Batu ikut mengawasi vaksinasi yang digelar Pemkot dan Polres Batu di Mall Lippo Plaza Batu, Sabtu (26/6)

Kota Batu, Bhirawa Para tenaga kesehatan dan ‘pejuang’ penanganan pandemi Covid-19 di Kota Batu kini tengah memasuki masa sulit. Hal ini menyusul lima kepala puskesmas yang ada di Kota Batu terkonfirmasi positif Covid19. Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, drg Kartika Trisulandari juga ikut terpapar penyakit akibat virus yang disinyalir berawal dari China ini.

Terpaparnya keenam pejabat di dinkes ini berawal saat diadakan rapat di ruang Kepala Dinas Kesehatan Batu pada dua pekan lalu Saat itu kelima kepala Puskesmas hadir dalam rapat tersebut. Dua hari pasca rapat, salah seorang kepala puskesmas merasakan gejala seperti demam dan batuk. “Kemudian kepala puskesmas ini melakukan rapid antigen dan terkonfirmasi positif. Lalu tes PCR

dengan hasil positif Covid-19,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, Sabtu (26/6). Setelah diketahui ada kepala puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Batu melakukan pelacakan atau tracing kepada semua peserta rapat. Dan hasilnya sangat mengagetkan karena semuanya semua positif Covid-19, termasuk kepala dinas kesehatan. Kemudian pelacakan juga dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan kadinkes. Informasi terbaru, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Yuni Astuti juga terkonfirmasi positif Covid-19. “Semua orang di Dinas Kesehatan Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini telah mendapatkan vaksin,” jelas Susan. Sebelum terkonfirmasi positif, semuanya petugas dinkes memiliki kondisi sehat dan hanya ada satu yang dengan gejala ringan. Artinya, yang lain tidak memiliki gejala saat dinyatakan positif Covid-19. Selain di dinkes, beberapa pegawai di OPD yang lain juga ada yang dinyatakan positif. Di antaranya di instansi BKPSDM, Bagian Ekbang dan SDM, Satpol PP dan Badan

Keuangan Daerah. Pemkot segera mengambil kebijakan terkait terpaparnya lima kepala Puskesmas di Batu ini. Mereka mulai membatasi jam operasional puskesmas dimana jika biasanya, Puskesmas buka mulai Senin hingga Sabtu sekarang buka mulai Senin hingga Jumat. Jam operasionalnya juga dibatasi mulai pukul 8 hingga 11 siang. Di sisi lain, upaya vaksinasi untuk warga Kota Batu tetap terus digenjot oleh pemkot dan polres setempat. Sabtu (26/6), mereka menggandeng Lippo Plaza Batu Town Square (LPBTS) menggelar vaksinasi serentak. “Sasarannya adalah warga dari enam kecamatan, Kecamatan Batu, Junrejo, Bumiaji, Pujon, Ngantang dan Kasembon dengan jenis pekerjaan dan umur bervariasi,” Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH. Ia menjelaskan bahwa Pujon, Ngantang, dan Kasembon merupakan wilayah Kabupaten Malang, namun ketiganya masuk wilayah hukum Polres Batu. “Program vaksinasi masal ini untuk meminimalisir kasus covid di Kota Batu agar Kota Batu bisa semakin sehat sehingga perekonomian bisa semakin cepat bangkit,”tandas Catur.[nas]

Camat Gedangan Ingatkan Kasus Covid-19 Sawotratap Tak Menyebar ke Desa Lain Sidoarjo, Bhirawa Camat Gedangan, Agus Sujoko SH MM, meminta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro, di lingkungan 15 desa yang di wilayah Kec Gedangan, betul-betul supaya semakin dimaksimalkan. Jangan sampai terulang lagi kejadian seperti di Desa Sawotratap, khususnya di komplek Perumahan AL, Kec Gedangan, yang sampai saat ini kondisinya masih ditetapkan dalam status zona merah penularan Covid-19. Sebab di kawasan itu, dari data yang didapat ada sebanyak 23 orang warganya, yang terpapar Covid-19. Saat ini, semuanya melakukan isolasi mandiri. Ada yang di rumah sakit, di hotel dan di rumah. “Dari 23 orang itu, yang dinyatakan positip hanya 3. Sedangkan sisanya itu sifatnya orang tanpa gejala. Tidak sampai 100% positip. Namun demikian harus segera dilakukan upaya penyembuhan supaya tidak semakin parah dan bisa segera normal kembali,” jelas Agus Sujoko, Sabtu

(26/6) akhir pekan kemarin. Dirinya mengatakan kondisi di lingkungan perumahan tersebut, tiap hari terus dipantau. Baik dari pihak Desa Sawotratap, Puskesmas Gedangan, pihak Kecamatan, Polsek dan Koramil Gedangan. “PPKM Mikro yang serius, di wilayah desa yang ada di Kec Gedangan, saya minta dilakukan secara maksimal. kalau tidak ingin kasus Covid-19 menyebar ke desa-desa yang lain. Apalagi baru-baru ini, banyak muncul kasus Covid-19 dari wilayah Madura. Semuanya saya pesan supaya semakin hati-hati,” tegas Agus. Apalagi wilayah Kec Gedangan ini, lanjut Agus, termasuk kawasan urbanisasi. Banyak kaum pendatang luar daerah datang untuk mencari pekerjaan. Sebab di kawasan ini banyak terdapat industri perusahaan dan perumahan. “Di wilayah Gedangan ada 15 desa. Yang kondisinya sudah status hijau yakni Desa Karangbong. Namun demikian, harus tetap selalu waspada. Sebab pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” katanya.

alikus/bhirawa

Jalan tembus ke Perumahan AL, Desa Sawotratap, Gedangan, kini masih ditutup sementara. Sebab ada sebanyak 24 orang warganya yang masih terpapar Covid-19.

Dalam kesempatan lain, disampaikan oleh Sekdes Desa Sawotratap, Jupri, saat ini kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, di perumahan AL itu, dimonitor oleh tim. Dari tenaga kesehatan, pihak Kecamatan, Polsek, Koramil dan Pemdes Sawotratap. “Untuk pencegahan, jalan-jalan tembus di perumahan AL ini ditut-

up sementara. Sedangkan jalan utama keluar masuk ke jalan raya, masih tetap dibuka,” katanya. Jupri menyampaikan lokasi Perumahan AL Desa Sawotratap ini berada di lingkungan RW 08. Jumlah total warga yang saat ini terpapar dan terus dalam penyembuhan itu ada sebanyak 24 orang. Mereka berada dalam 5 KK.[kus]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Kliwon

Dispendik Gandeng Penegak Hukum Cek Jarak Ta Surabaya, Bhirawa Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri Kota Surabaya jalur zonasi secara resmi ditutup Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, pada Jumat (25/6) malam. Sebelum hasil PPDB jalur zonasi diumumkan, Sabtu (26/6) siang, dilakukan klarifikasi terhadap puluhan Calon Peserta Didik Baru

(CPDB) yang diduga memiliki jarak tak wajar. Proses klarifikasi itu dengan menurunkan tim survei lapangan ke alamat tempat tinggal

CPDB. Selanjutnya, Dispendik Kota Surabaya mengundang orang tua atau wali murid CPDB untuk bertemu dengan Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini pihak kepolisian. Bila dalam proses klarifikasi ini ditemukan indikasi kesengajaan untuk mendekatkan titik ke sekolah, maka status penerimaan CPDB itu digugurkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, kuota jalur zonasi pada PPDB SMP Negeri minimal 50% dari daya tampung sekolah. Seleksi CPDB berdasarkan jarak antara sekolah dengan alamat tempat tinggal masing - masing. ''Alamat CPDB dititik sendiri oleh orang tua atau wali murid CPDB saat

validasi,'' katanya, Sabtu (26/6). Titik validasi itu, lanjut Aji, saat pendaftaran zonasi ditarik garis lulus ke sekolah. Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan mendekatkan titik alamat CPDB ke SMP negeri terdekat, maka pendaftar lain bisa melaporkan. ''Ada fitur laporkan di website PPDB. Masing - masing CPDB yang mendaftar di jalur zona-

si, ada kolom laporkan yang bisa diakses oleh pendaftar lain,'' ujarnya. Aji mengungkapkan, menjelang diumumkan jalur zonasi, puluhan orang tua sudah diklarifikasi oleh APH. Beberapa orang tua atau wali murid mengakui berusaha mendekatkan titik validasi ke sekolah. Dengan begitu, status penerimaan di jalur zonasi digugurkan untuk kemudian

Gedung Sekolah Jadi Alternatif Rumah Karantina Pasuruan, Bhirawa Di Kota Pasuruan, rumah karantina untuk pasien Covid 19 yang disediakan Pemkot Pasuruan saat ini kondisnya sangat penuh. Maka Pemkot Pasuruan membuka opsi gedung sekolah sebagai rumah karantina. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan, selama ini Pemkot Pasuruan menggunakan kantor kecamatan sebagai rumah karantina pasien positif Covid 19. Kondisnya hingga kini sudah penuh dan semuanya terisi. Yakni, di kantor Kecamatan Panggungrejo dengan kapasitas 24 orang, Kecamatan Bugul Kidul 70 orang, Kecamatan Purworejo 20 orang dan Kecamatan Gadingrejo 12 orang. ''Kini di Kota Pasuruan, kon-

disi rumah karantina penuh semua,'' ujar Gus Ipul, Sabtu (26/6). Gus Ipul menambahkan, piha-

kanya masih menyiapkan rumah karantina tambahan. Ada beberapa tempat yang sudah disiapkan. Yaitu

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota H Saifullah Yusuf saat konferensi pers terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Pasuruan.

BANGKU POJOK

Unesa Buka Jalur Mandiri Prodi Bisnis Digital Surabaya, Bhirawa Program studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa) membuka pendafatran jalur mandiri atau SPMB bagi calon mahasiswa baru. Pendaftaran Prodi yang baru dibuka tahun ini bisa diikuti hingga 13 Juli mendatang. Dosen FEB Unesa, Hujjatullah Fazlurrahman, mengatakan prodi Bisnis Digital merupakan gabungan dari prodi Manajemen, Teknik Informatika dan Sistem Informatika. Hadirnya Prodi baru ini didasarkan pada kebutuhan di lapangan dan di tengah masyarakat. Menurut Hujjatullah, secara eksternal, wirausaha yang bisa bertahan era sekarang adalah yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu bentuk adaptasi itu yakni siap bertranformasi dari wirausaha sistem konvensional ke sistem digital. "Usaha atau bisnis yang bisa bertahan yakni yang dapat memanfaatkan perangkat digital atau bisnis berbasis digital. Kalau tidak, rawan tergerus dan tak bisa bersaing,'' ujarnya. Ke depan, profil lulusan yang diproyeksikan lewat Prodi baru ini yakni wirausaha muda yang terampil di bidang bisnis digital dan analisis manajemen bisnis digital. Tujuannya, ketika lulus dan bekerja di perusahaan tertentu bisa menjadi inspirasi, menghadirkan inovasi dan memberi solusi. Selain itu, juga diharapkan dapat mengembangkan bisnis digital berdasarkan data dan program yang ada. "Tujuan itu bagian dari program MBKM yang diwujudkan lewat program magang yang fokusnya pada startup digital. Kemudian banyak program mata kuliah praktis seperti pembuatan aplikasi dan program berbasis digital lainnya,'' jabarnya. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof Dr Bambang Yulianto MPd menambahkan, Prodi Bisnis Digital ini merupakan Prodi pertama di perguruan tinggi negeri Jawa Timur. Prodi ini juga memiliki mata kuliah penciri yang membedakannya dengan Prodi di kampus lainnya di Indonesia, yakni mata kuliah Etika Bisnis Digital. [ina]

di gedung-gedung sekolah yang memenuhi syarat. ''Penuhnya rumah karantina, membuat kami menyiapkan gedung sekolah jadi alternatif,'' kata Gus Ipul. Saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan masih aman. Enam bed di ICU sudah terisi lima, kemudian 73 bed di ruang isolasi terisi 45. Sekadar diketahui, Kota Pasuruan mengalami lonjakan kasus Covid-19 usai muncul klaster ziarah di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Puluhan warga dari klaster ini teridentifikasi positif Covid-19. Selain itu, klaster ini merembet ke Pondok Pesantren dan usai dilakukan tracing, puluhan santri dinyatakan positif Covid-19. [hil]

UMM dapat Predikat Kampus Bintang Tiga Dunia Malang, Bhirawa Internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengantarkan kampusnya meraih predikat kampus bintang tiga dari lembaga QS Stars. Raihan ini melengkapi rekognisi internasional yang sudah UMM dapatkan sebelumnya, seperti UniRank dan AUN-QA. Menurut Asisten Khusus Rektor Bidang Akreditasi Internasional UMM, Drs Suparto MPd, QS Stars merupakan publikasi tahunan peringkat universitas yang dilakukan Quacquarelli Symonds (QS). Sistem penilaian QS terdiri dari keseluruhan aspek dan subyek peringkat global, bersama liga regional independen (Asia, Amerika Latin, Eropa dan Asia Tengah, Wilayah Arab, dan BRICS). Pemeringkatan ini satu satunya peringkat internasional yang telah menerima persetujuan dari lembaga ranking internasional dan berada dalam satu level dengan Academic Ranking of World Universities and Times Higher Education World University Rankings. Suparto menjelaskan, ada dua model penilaian QS Stars yakni rating dan ranking. Adapun bintang tiga yang diraih UMM kali ini merupakan hasil dari penilaian rating berdasarkan beberapa aspek. "Ada delapan aspek yang dilihat lembaga ini. Mulai dari fasilitas, internasionalisasi, pengajaran, employability, teaching, academic development, program strength, social responsibility serta inclusiveness,'' terang Suparto. Suparto menjelaskan, predikat bintang tiga ini memiliki banyak manfaat bagi Perguruan Tinggi (PT), utamanya UMM. Salah satunya sebagai standing academic

UMM, serta pengakuan di tingkat dunia. Di samping itu juga untuk memudahkan jalan kerjasama dengan universitas dan lembaga internasional lainnya, sehingga dengan kemudahan untuk menggaet mahasiswa internasional. Suparto menilai, langkah ini sejalan dengan program internasional yang sudah UMM canangkan. Misalnya, usaha UMM dalam meningkatkan akreditasi dan sertifikasi internasional, membangun kerja sama, pengabdian serta publikasi internasional. ''Kini UMM kan berada di fase ketiga, yakni obtaining international recognition. Maka dari itu, kami akan terus bekerja keras agar bisa mencapai predikat world class university,'' terang Suparto. Senada dengan Suparto, Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengungkapkan, salah satu kerangka besar capaian UMM adalah internasionalisasi. Utamanya rekognisi yang diperoleh baik dari lembaga pemerintah, non-pemerintah, maupun kampus di level internasional. Begitupun dengan lembaga sertifikasi, pemeringkatan serta akreditasi. Syamsul menilai UMM memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan. Terhitung sudah hampir 60 tahun Kampus Putih berkecimpung untuk mencerdaskan bangsa. Sudah waktunya UMM mendapat rekognisi di berbagai level, baik nasional maupun internasional. Menanggapi raihan bintang lima untuk sub kategori employability dan facilities, Syamsul menegaskan, hal itu merupakan hasil dari proses panjang yang sudah dirancang sejak lama. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Mendikbud juga turut mempercepat proses. [mut]

Ketua KONI Kabupaten Tuban, H Mirza Ali Manshur ST MM menyerahkan med

REM SA Juarai Turnamen MLBB S Tuban, Bhirawa Tim REM SA keluar sebagai juara pertama pada turnamen Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Season 1, yang merebutkan piala ketua DPRD Tuban pada 25 hingga 26 Juni. Tim REM SA menjadi tim terbaik setelah mengalahkan Tim Lexus Legend di babak final dengan skor 3 - 0. Setelah sebelumnya menang atas Tim Mix di babak Semi final. Sementara Tim Mix keluar sebagai juara III setelah mengalahkan Tim Wong Gendeng di babak perebutan tempat ke tiga. Manager REM SA, Werdi Kuncoro merasa bangga dan bersyukur atas capaian tim bimbingannya. Alhamdulillah Tim REM SA bisa membuktikan bahwa management Ronggolawe Esport Management bisa membimbing player sebagai atlet, khususnya REM SA sehingga dapat menjuarai kejuaraan ESI yangg diadakan di Gedung DPR Tuban. ''Ini apresiasi yang besar yang kami dapatkan,'' jelasnya. Werdi berharap, dengan kemenangan ini tidak membuat timnya sombong, namun tetap membumi dan mengharumkan nama Tuban menjadi leb-

ih besar lagi, khususnya di bidang Esport.

Ketua Umum Kartono menya

m taufiq/bhirawa

Mahasiswa Asing UMM belajar menari.

GALERI

SISWA

BKK SMK Sepuluh Nopember Bantu Kurangi Pengangguran Angka pengangguran di wilayah Sidoarjo cukup tinggi, info Disnaker menyebut sekitar 288 ribu dan penyumbang terbanyak siswa lulusan SMK. Maka BKK (Bursa Kerja Khusu) SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo berkomitmen ikut berperan mengurangi angka pengangguran. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Ketua BKK SMK Sepuluh Nopember sedang melakukan interview dengan calon siswanya.

BKK SMK Sepuluh Nopember menggandeng Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) agar para alumninya yang tak melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), atau tidak mempunyai usaha bisa mencari informasi lapanngan pekerjaan di BKK SMA Sepuluh Nopember ini. "BKK SMK Sepuluh Nopember ini menggandeng sekitar 50 perusahaan. Kalau dihitung sejak awal berdirin-

ya BKK, ya mungkin sekitar 100 - an industri,'' ungkap Ketua BKK SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Hasan Jamil SPd, pada akhir pekan (25/6) lalu. Sedangkan Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ratih Wulansari SSi M MPd menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung program Pemkab Sidoarjo untuk mengurangi angka pengangguran. "Kami ikut perpartisipasi,

berkomitmen mensukseskan Program Bupati Sidoarjo untuk membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan. Tahun ini kami bekerjasama dengan PT JDO (Jewel Dyna Oralcare) Waru, dan hasilnya para siswa kami banyak yang direkrut, sebanyak 15 siswa untuk kompetensi farmasi industri,'' tutur Ratih. Ratih menjelaskan, dalam kondisi saat ini memang tak bisa langsung banyak serapannya. Tetapi secara bertahap, termasuk juga akan dilakukan Iduka lainnya. Jadi tinggal komunikasi antara pihak sekolah dengan para Iduka, yang dimulai dari sinkronisasi kurikulum, magang sampai dengan proses rekrutmen. Tentunya akan bersinergi dengan program yang telah diluncur-

kan Pemkab Sidoarjo untuk membuka lapangan pekerjaan. "Untuk lulusan SMK itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan kelanjutan siswanya, yakni kuliah, berwirausaha atau bekerja. Kalau dalam Program BKK SMK ini prioritasnya yang ingin bekerja. Jadi lulusan SMK Sepuluh Nopember yang diterima Iduka itu terbanyak di FKK (Farmasi Klinik dan Kesehatan) dan FI (Farmasi Industri). Untuk jurusan lain, yang linier dengan kompetensinya itu masih minim, apalagi untuk prefesi perawat harus melanjutkan lagi D3 atau D4,'' jelasnya. Jadi masa tunggu mereka tidak bekerja itu juga tergantung kepada pemerintah, bagaimana pemerintah itu cepat mengeluarkan ijazah. [*]


rawa

& OLAHRAGA ak Wajar di PPDB

AYAAN

n, 28 Juni 2021

Halaman 7

Peluang Maba Reguler dan Pemegang KIP-K Sama

Sebanyak 3 Ribu Pemegang KIP-K Ikuti Tes Jalur Mandiri Unair

dirangking ulang sesuai dengan jumlah CPDB yang digugurkan pada pendaftaran sekolah itu. "Kami buat berita acara yang disaksikan langsung oleh APH, orang tua atau wali murid, serta Tim Dispendik Surabaya. Berdasar klarifikasi tersebut wali murid mengakui, maka digugurkan meski statusnya diterima di jalur zonasi,'' jelasnya.

Surabaya, Bhirawa Seleksi jalur Mandiri Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dilaksanakan Sabtu (26/6) hingga 30 Juni mendatang. Tahun ini, sebanyak 3.003 pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari 10.404 pendaftar mengikuti seleksi jalur Mandiri di Unair yang mulai digelar secara Luring. Menurut Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Ach Solihin, sebanyak 10.404 pendaftar akan mengikuti ujian ini tersebar dalam 10 sesi selama lima hari pelaksanaan ujian. Adanya pendaftar KIP-K karena Unair memberikan kesempatan kepada masyarakat dari keluarga atau golongan tak mampu yaitu pemegang KIP-K untuk mengikuti ujian Mandiri. Solihin menjelaskan, Kapasitas KIPK di Unair, yaitu 1.400 mahasiswa baru, tetapi kapasitas ini sudah terambil di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), sehingga tersisa sekitar 300 mahasiswa baru untuk jalur Mandiri. "Tetapi kuota itu tergantung hasil tes peserta, apakah memenuhi atau tidak dengan sebaran nilai peserta sesuai

Aji menjelaskan, fitur laporkan pada PPDB zonasi hanya bisa diakses oleh CPDB yang sudah validasi dan mendapatkan PIN. Dengan begitu, ketika pelapor melaporkan CPDB lain, jelas identitas pelapornya. ''Silahkan manfaatkan fitur tersebut jika memang ditemukan ada jarak tak wajar untuk alamat CPDB,'' pungkasnya. [iib]

program studi yang dipilih,'' ujarnya. Sebaran nilai ini, lanjut Solihin, tergantung jumlah peserta yang memilih Prodi itu dan daya tampung prodi. Jadi seleksi diambil berdasarkan nilai terbaik sebanyak daya tampung yang ada. Sementara itu, daya tampung secara keseluruhan di kuota Mandiri yaitu 50% dari kapasitas, karena Unair merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Namun, karena Unair sudah menerima lebih di jalur SNMPTN dan SB-

MPTN, sehingga daya tampung mandiri disediakan sekitar 2.800 mahasiswa baru, menyesuaikan daftar ulang SBMPTN. Syarat utama ujian harus dalam kondisi sehat, salah satunya ditunjukkan dengan hasil rapid antigen negatif yang berlaku tiga hari sebelum ujian. Peserta harus mempersiapkan segala dokumen, mulai dari ijazah atau surat keterangan lulus dan kartu peserta. "Ujian hari pertama ini ada satu peserta yang di tolak karena tidak menunjukkan hasil swab antigen. Dan berarti

Ketat terapkan Prokes, para calon Maba ikuti ujian jalur mandiri Unair.

gugur karena kami tidak menyiapkan ujian susulan,'' ucapnya. Solihin mengungkapkan, pihaknya tegas menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), seperti saat tes ujian SBMPTN. Mulai dari cek suhu tubuh, cuci tangan hingga masuk ruang ujian. "Kami juga menyediakan Tim Satgas yang memantau proses jalannya ujian sesuai Prokes. Serta bekerjasama dengan Satgas Covid di tingkat universitas untuk berkoordinasi dengan Puskesmas setempat,'' katanya. Sementara itu, Rektor Unair, Prof Moh Nasih menegaskan, calon mahasiswa baru reguler dan pemegang KIP-K memiliki peluang yang sama. Hanya saja bagi peserta pemegang Kartu Kuliah Pintar Kuliah (KIP-K) bisa mendaftar secara gratis. Bahkan, jika dinyatakan diterima pada seleksi ini, peserta KIP-K juga akan menjalankan kuliah gratis sebagaimana mestinya. "Kami juga berikan kesempatan peserta pemegang KIP-K untuk mengikuti seleksi ini. Baik mereka yang reguler dan pemegang KIP-K semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari Unair. Proses seleksi berdasarkan hasil nilai terbaik peserta,'' tandasnya. [ina]

Bupati Berharap Muncul Penulis-penulis Buku Tentang Jombang

khoirul huda/bhirawa

dali pada Tim REM SA keluar sebagai juara I pada turnamen MLBB Season 1.

easion 1 Piala Ketua DPRD Tuban

m ESI Tuban, ampaikan sela-

mat kepada Tim REM SA atas raihan juara. Diharapkan ini

jadi awal yang baik untuk perkembangan Esport di Bumi Wali Tuban. Sementara itu, bagi tim lainnya, Kartono berharap, mereka tetap semangat dan bisa berlatih lebih keras lagi, sehingga di even selanjutnya bisa bermain lebih optimal dan maksimal. Alhamdulillah turnamen perdana ini dari ESI Tuban berjalan lancar. Harapannya di turnamen selanjutnya lebih banyak lagi player Esport bermunculan. Dari tiga pemenang itu akan diadakan pembinaan tersendiri sebagai bagian dari promosi atlet. Sehingga nanti ke depan yang menjadi harapan kita bisa mengirimkan atlet terbaik ESI Tuban di Kejurprov maupun Kejurnas bisa terwujud. "Kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak, utamanya sponsor yang sudah mendukung terselenggaranya Turnamen Mobile Legend ini. Semoga ke depan Esport Tuban makin eksis dan berprestasi,'' tutupnya. Untuk diketahui, sebanyak 128 tim tercatat mengikuti kompetisi atau turnamen Mobile Legend Bang Bang (MBB) Season 1, merebutkan piala ketua DPRD Tuban pada 25-26 Juni 2021. [hud]

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, berharap semakin banyak muncul para penulis buku tentang Jombang seperti halnya Binti Rohmatin yang telah menulis buku yang berjudul nJombangku. Sehingga Jombang nantinya akan lebih dikenal publik. Hal itu disampaikan Bupati Mundjidah Wahab, saat diwawancarai usai membuka acara bedah buku nJombangku karya wartawan senior Jombang, Binti Rohmatin di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Minggu (27/6). "Saya harapkan kepada semua masyarakat Jombang yang punya minat untuk menulis, saya imbau, saya harapkan juga membuat buku - buku berikutnya,'' ungkap Bupati Jombang. Pada acara ini, Bupati Mundjidah Wahab bersama Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi mendapatkan buku nJombangku yang diserahkan langsung oleh penulisnya, Binti Rohmatin. Bedah buku nJombangku digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang dan diiikuti sejumlah peserta dari berbagai latar belakang. Bedah buku ini menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi mengatakan, dengan acara bedah buku ia melihatnya, ternyata setelah digali,

masih banyak sejarah Jombang yang masih belum terungkap. "Artinya sejarah dan cerita yang belum terungkap di Jombang yang bisa diketahui oleh elemen masyarakat di manapun, itu masih banyak sekali, karena Jombang mempunyai sejarah - sejarah tersendiri,'' kata Mas'ud Zuremi. Dikatakan Mas'ud, Jombang dari dulu sudah banyak dikenal oleh dunia sebagai tempat para pendiri organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU). Namun di sisi lain juga terdapat budaya -budaya di tengah masyarakat Jombang yang belum terungkap, dan hal tersebut bisa diungkap.

Mas'ud menambahkan, dirinya berharap para jurnalis di Kabupaten Jombang agar semakin kreatif untuk bisa memunculkan kembali tulisan - tulisan tentang Jombang yang potensial agar bisa diketahui masyarakat luas. Sementara itu, penulis buku nJombangku, Binti Rohmatin mengatakan, buku karyanya itu membicarakan tentang keragaman masyarakat Jombang dari mulai sisi human Interest nya, maupun sisi ekonomi kerakyatannya, hingga perkembangan budaya dan sosial kulturnya. "Yang selama ini kurang tersentuh oleh berbagai kegiatan yang

arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Ketua DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi berfoto bersama penulis buku nJombangku, Binti Rohmatin.

Bakorwil V Jember Dorong Percepatan Perpustakaan Berstandar Jember, Bhirawa Bakorwil V Jember mendorong percepatan penyelenggaraan perpustakaan berstandar nasional di wilayah kerjanya. Hal ini menjawab tantangan diera teknologi 4.0, perpustakaan dituntut mengikuti perkembangan teknologi sesuai dengan keinginan penggunanya. "Kini anak dimudahkan mendap-

at informasi dengan cara googling melalui internet. Mereka tak perlu susah datang ke perpustakaan, cukup dengan gadget di tangan mereka bisa mendapat informasi yang dibutuhkan. Padahal kita tahu, informasi yang didapat melalui google belum tentu valid kebenarannya. Ini yang perlu diwaspadai dan disosialisasikan kepada masyarakat,'' ujar

Rapat koordinasi Percepatan Penyelenggaraan Perpustakaan Berstandarisasi di Bakorwil V Jember, Jumat (25/6).

Plt Kepala Bakorwil V Jember melalui Kabid Pemerintahan Choirul Anwar SH MH saat rapat koordinasi percepatan penyelenggaraan Perpustakaan Berstandar Nasional, Jum'at (25/6). Menurut Chairul, perkembangan perpustakaan saat ini sangat cepat, sesuai dengan cirinya Library is the growing organism (perpustakaan organisasi yang berkembang). Perkembangan ini tidak lepas dari teknologi informasi. Munculnya teknologi informasi ini, menjadi langkah awal menuju reformasi perpustakaan itu sendiri. "Kita tahu, pengguna perpustakaan kali ini grafiknya menunjukkan penurunan dan jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Maka perpustakaan yang dulunya serba manual yang menggunakan katalogisasi sebagai tulang pokok kualitas, harus berganti arah yang berbasis teknologi Informasi,'' ujarnya. Diakuinya, perpustakaan saat ini dan kedepan tidak lagi hanya menjadi tempat berkumpul untuk membaca buku atau mencari informasi,

Blusukan ke Pelosok Desa, Semarakkan Olah Raga Gowes Bersama Warga Situbondo, Bhirawa Jajaran Polres Situbondo menggalakkan olah raga gowes hingga ke pelosok desa, Jumat (25/6). Selain menjaga kesehatan, jajaran Polres Situbondo juga melakukan Baksos (Bakti Sosial) bersama warga. Gowes dipimpin Kapolres, AKBP Ach Imam Rifai, bersama Wakapolres Kompol, Pujiarto SH. Gowes bareng ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-75. Gowes dan Baksos, Kapolres bersama rombongan start dari halaman Mapolres Situbondo menuju Kampung Karanganyar, Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Menurut Imam, disela - sela gowes ini juga memberikan bantuan berupa Sembako dan masker gratis kepada masyarakat pedesaan. Ini sebagai wujud kepedulian terhadap semua lapisan masyarakat Kota Santri. Kapolres Imam mengaku bersyukur, karena pihaknya berkesem-

ada,'' terang Binti Rohmatin. Dengan buku itu Binti Rohmatin ingin menyampaikan kepada para pengambil kebijakan di Kabupaten Jombang, bahwa potensi di Jombang luar biasa, dan sudah saatnya dilakukan akselerasi untuk membuat kebijakan yang lebih mendasar lagi. Supaya potensi yang ada di Jombang ini semakin mendunia, semakin berkembang pesat dan diakui oleh dunia. Kepada para generasi muda Kabupaten Jombang khususnya, Binti Rohmatin berharap agar, tokoh lokal yang ada di dalam buku nJombangku ini mampu memberikan motivasi. [rif]

patan membagikan Sembako dan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga terdampak pandemi Covid 19. "Ini juga dalam rangka untuk memperingati HUT Bhayangkara Ke-75. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di pedesaan,'' kata perwira dengan dua melati di pundak. Karena kini masih dalam masa pandemi Covid 19, Kapolres bersama jajaran PJU dan para Kabag, serta personil polisi Polres Situbondo sepakat mengadakan kegiatan olah raga ini sesuai dengan prosedur Prokes. "Semua para peserta olahraga gowes wajib menggunakan masker. Tak hanya itu, kami siap menjaga jarak dari peserta yang satu dengan peserta gowes yang lain. Alhamdulillah hingga acara selesai kegiatan gowes berjalan dengan lancar,'' tandas Kapolres. [awi]

namun perpustakaan dapat menjadi working space tempat munculnya inovasi - inovasi baru, ide - ide brilian dan pengembangan kreativitas. Perpustakaan juga menjadi virtual office bagi generasi milinial untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi yang konstruktif. "Sekarang anak lebih memilih nongkrong di cafe - cafe, sambil ngopi main gadget, dibanding ke perpustakaan. Ini perubahan yang sangat luar biasa,'' terangnya. Maka tantangan kedepan, perpustakaan harus mengikuti arus, agar tidak ditinggal penggunanya. Perpustakaan bisa berhasil jika mampu memenuhi kebutuhan pengguna dalam layanan, kecepatan, ketepatan dan digitalisasi. ''Kini sudah ada ipad, handphone cerdas yang memudahkan seseorang mengakses informasi. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi, setidaknya harus mampu mengimbangi teknologi seperti ini, agar kiprahnya tidak semakin tergeser,'' tambah Choirul kemarin. [efi]

POJOK DAERAH

Seribu Guru Ngaji di Sumenep Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta Tiap Bulan

sawawi/bhirawa

Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto SH usai mengikuti olahraga gowes pelosok desa sempat menyerahkan paket bantuan sembako kepada warga.

Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meluncurkan kartu guru mengaji Bismillah Melayani. Program peduli guru mengaji itu, pemkab bekerjasama dengan Bank BPRS Bhakti Sumekar dengan total dana sekitar Rp1.2 miliar. Peluncuran Program itu bertempat di Balai Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan. Menurut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Program Bantuan untuk guru mengaji itu merupakan salah satu wujud dari visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi - Nyai Hj Dewi Khalifah, untuk memperhatikan para guru mengaji di Kota Bumi Sumekar dan sebagai implementasi dari peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada. "Ini bagian dari wujud visi misi kami guna meningkatkan SDM, salah satu programnya yaitu bantuan untuk para guru mengaji, implementasi ini bagian dari janji politik yang wajib kami tunaikan,'' kata Bupati Fauzi. Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menerangkan, launching kartu guru mengaji dengan menggandeng BPRS Bhakti Sumekar ini untuk mempermudah penyalurannya dan menghindari adanya upaya pemotongan dari pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab. [sul]


JATIM MEMBANGUN Menteri Agama ke Kota Pasuruan Bahas Program Gagasan Gus Ipul Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Halaman 8

Pasuruan, Bhirawa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berkunjung ke rumah dinas (rumdin) Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Kedatangannya, selain bersilaturahmi juga membahas program Gus Ipul, yaitu program Jalan Berdua. Yakni kerja sama pelayanan penerbitan KK dan KTP-EL dengan KUA. Program tersebut untuk mempermudah warga Kota Pasuruan mendapatkan KTP berstatus nikah dan KK yang telah terpisah dengan KK induknya.

“Program Jalan Berdua ini bagus dan saya sangat mengapresiasi,” ujar Gus Yaqut, Jumat (27/6) malam. Dalam pertemuan tersebut Gus Yaqut dan Gus Ipul juga ngobrol serius tentang Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Gus Yakut sempat memuji rumah dinas Gus Ipul yang bersih dan lapang. “Rumah dinasnya ini besar sekali Gus dan ber-

sih,” kata Gus Yaqut. Gus Ipul langsung menjawab rumah dinasnya besar, namun Kota Pasuruan kecil. Di Kota Pasuruan ada makam KH Abdul Hamid, sehingga banyak peziarah datang. Secara otomatis menambah kesejahteraan masyarakat. “Kota Pasuruan ini kecil Gus, hanya empat kecamatan. Dan untungnya ada makam KH Abdul Hamid, sehingga banyak peziarah yang datang kesini. Dengan demikian, berimbas pada kesejahteraan masyarakat,” kata Gus Ipul. Sebelumnya, di rumdin Wali

Kota Pasuruan, Gus Ipul mengenalkan Gus Yaqut kepada beberapa tokoh yang juga ikut hadir dalam pertemuan ngopi bareng antara Gus Yaqut dan Gus Ipul malam itu. Antara lain Kapolres Pasuruan Kota, Komandan Kodim 0819 Pasuruan serta Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. “Saya ini Ketua Ansor dua periode (Ketum GP Ansor 2000-2010), sebelum Gus Yaqut (Ketum GP Ansor 2015-sekarang). Jadi, saya itu ketua umum, lalu dilanjutkan Nusron dan diganti Gus Yaqut ini,” urai Gus Ipul. [hil]

Hilmi Husain/Bhirawa

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqud) berkunjung ke rumdin Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Jumat (25/6) malam. Kedatangannya, selain bersilaturahmi juga membahas program Gus Ipul, yaitu program Jalan Berdua.

KELANA JATIM Anggota Satgas TMMD 111 membantu membajak sawah milik warga Desa Siwalan, Minggu (27/ 6). istimewa

Satgas TMMD Bantu Warga Membajak Sawah Surabaya, Bhirawa Serda Siswo, salah satu anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0817/6 berinisiatif membantu warga Desa Siwalan, Kabupaten Gresik. Inisiatif ini diwujudkan dengan membantu warga setempat membajak area persawahan di Desa Siwalan, Minggu (27/6). Kepedulian ini, sambung Siswo, merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tak sampai disitu, Siswo mengaku, pihaknya pun sering berkoordinasi dan berkomunikasi dalam setiap pengerjaan TMMD hingga membantu aktivitas sehari-hari yang dilakukan warga setempat. “Sikap saling tolong menolong ini merupakan perwujudan dari kemanunggalan TNI bersama rakyat atau masyarakat. Khususnya disetiap kegiatan TMMD, tolong menolong mendasari adanya kegiatan ini,” kata Serda Siswo. Siswo menjelaskan, hal itu sekaligus sebagai tindaklanjut dari tujuan TMMD yanh merupakan program terpadu dan lintas sektoral. Tujuannyabguna membantu Pemerintah dalam pembangunan masyarakat baik fisik maupun non fisik. Membajak sawah, sambung Siswo, sekaligus meringankan beban warga dalam mengelola lahan pertanian. Sehingga pengelolaan hasil pertanian yang baik dapat berpengaruh pada hasil panen nantinya. Dengan harapan hasil panen dapat sesuai dengan apa yang diinginkan warga Desa Siwalan. “Intinya, apapun yang dikerjakan dengan ikhlas, Insya Allah hasilnya akan maksimal. Saya juga tetap mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M disetiap menjalankan aktivitas,” pungkasnya. [bed]

Pemkot Blitar Kembali Tutup Wisata Makam Bung Karno Selama 3 Hari Kota Blitar, Bhirawa Meningkatnya kasus Virus Corona (Covid-190, untuk sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menutup kembali tempat wisata di Kota Blitar termasuk Makam Bung Karno selama tiga hari mulai Senin (28/6). Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol Dan PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan Pemerintah Kota Blitar kembali menutup kawasan wisata di Kota Blitar selama tiga hari kedepan. “Penutupan sementara tempat wisata sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan antisipasi masuknya varian baru Covid-19 di Kota Blitar,” kata Hakim Sisworo. Lanjut Hakim, diakuinya saat ini jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah termasuk di Kota Blitar cenderung meningkat, dimana berdasarkan dari data laporan harian perkembangan kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar. “Sesuai data dan laporan harian dari Dinkes, setiap hari ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Blitar, ini juga menjadi perhatian kami untuk lebih berhati-hati dan menghimbau masyarakat untuk lebih ketat dalam menjaga Protkes,” ujarnya. Selain itu dicontohkan Hakim, dalam dua hari pada hari Jum’at (26/6) ada tambahan 12 kasus positif Covid-19, kemudian pada hari Sabtu (26/6) kembali ada tambahan 11 kasus positif Covid19 di Kota Blitar, dimana jumlah komulatif kasus positif Covid19 di Kota Blitar sampai sekarang mencapai 2.786 kasus. “Sehingga salah satu upaya kami dengan memperketat kembali pembatasan aktivitas masyarakat terutama warga dari luar Kota Blitar yang selama ini melalui kunjungan wisata,” jelasnya. Bahkan dikatakan Hakim, melalui Satgas gabungan pihaknya juga akan meningkatkan kembali Operasi Yustisi di tempat kos dengan melakukan rapid test antigen kepada penghuni tempat kos. Namun terkait pembatasan jam operasional kafe dan rumah makan dikatakannya masih dalam pembahasan.[htn]

sudarno/bhirawa

Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid- 19 di GOR Tunggal Panaluan Polres Madiun, Sabtu (26/6).

Tinjau Vaksinasi, Kapolres Madiun Berikan Sembako ke Warga

Kabupaten Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi covid- 19 di GOR Tunggal Panaluan Polres Madiun, Sabtu (26/6). Selain meninjau vaksinasi, Kapolres Madiun juga memberikan paket sembako kepada warga yang mengikuti vaksin di Polres Madiun tersebut. “ Vaksinasi massal ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka mendukung pro-

gram Serbuan Vaksinasi Nasional 1 juta dosis per hari. Selain itu juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, “kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan kepada wartawan. Dikatakan oleh Kapolres Madiun, sekarang ini, ada sebanyak 5140 dosis vaksin telah disiapkan. Untuk wilayah hukum Polres Madiun, vaksinasi covid-19 tersebar di 19 titik lokasi. Di setiap titik terdiri dari 8 hingga 9 tenaga kesehatan telah di-

Surabaya, Bhirawa Kerjasama antara warga dan anggota TNI selalu nampak disetiap program TMMD. Hal itu terlihat dari kerjasama yang bagus antara warga dan anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik di Desa Siwalan, Kabupaten Gresik, Minggu (27/6). Selain menyasar program pembuatan jalan di Desa Siwalan. TMMD 111 juga mengerjakan berbagai infrastruktu seperti renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dilaksanakan secara gotong royong dan bergantian. Di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan (prokes) selalu dilakukan dalam pembangunan TMMD. “Rasa ikhlas dan gotong royong

tercermin pada program TMMD 111. Terutama bagi anggota Satgas dan warga Desa Siwalan yang saling bahu membahu mengerjakan rehab RTLH,” kata Kepala Desa Siwalan, Suhartono. Di tengah pandemi, pihaknya selalu mengimbau agar warga selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Serta imbauan untuk tidak mengumpulkan banyak orang. Sehingga ada pembatasan jumlah warga yang ikut dalam gotong royong program TMMD. “Untuk memutus Mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD disetiap lokasi, warga yang ikut gotong royong sangat dibatasi. sehingga gotong royong dilakukan dengan cara ber-

siapkan. Sedangkan peserta vaksinasi tak terbatas hanya keluaraga Polres Madiun saja, melainkan juga melibatkan masyarakat umum. “Dalam hal ini diharapkan dengan adanya vaksinasi ini bisa mendukung program pemerintah untuk menumbuhkan imun masyarakat. Jika imun masyarakat tumbuh secara otomatis bisa beraktifitas dan melakukan kegiatan seperti biasanya,”kata Kapolres menjelaskan. Kapolres Madiun yang baru saja

melaksanakan sertijab pada Kamis (17/6) ini juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Madiun agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.”Meskipun sudah divaksin, masyarakat diminta harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,”tegas Kapolres Madiun menghimbau.[dar]

Rasa Ikhlas Landasi Satgas dan Warga Bangun RTLH

Gotong royong pada pembangunan RTLH, Minggu (27/6).

gantian,” tegasnya. Dengan cara tersebut, sambung Suhartono, tetap membantu TNI dan masyarakat dalam mematuhi protokol

kesehatan. “Semua yang kami lakukan ini untuk melindungi warga maupun Satgas TMMD dari bahawa penyebaran virus corona,” pungkasnya. [bed]

Dukung Sejuta Vaksin, Samsat Adakan Vaksinasi Gratis bagi Wajib Pajak

sawawi/bhirawa

Kaur Regident Satlantas Polres Situbondo Iptu Aris Susetyo saat memantau proses kegiatan vaksinasi di halaman Samsat Situbondo Jumat (25/6).

Situbondo, Bhirawa Untuk ikut menekan sebaran penyakit Covid-19 di Kota Santri, Samsat Situbondo menggelar kegiatan vaksinasi sejak pukul 08.00 wib, Jumat (25/6). Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari UPT PPD Provinsi Jatim Situbondo berikut jajaran Jasa Raharja. Kegiatan vaksinasi berlangsung sukses dan lancar, karena mendapatkan apresiasi dan animo dari kalangan wajib pajak yang ada di Kabupaten Situbondo. Kasat Lantas Polres Situbondo,

AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, mengatakan, untuk ikut mensukseskan program satu juta vaksin setiap hari yang digaungkan pemerintah, jajaran Samsat Situbondo mengadakan kegiatan vaksinasi. Sasaran utama, lanjut Anindita, diantaranya para wajib pajak kendaran bermotor, baik roda dua maupun kendaraan roda empat. “Respon mereka (wajib pajak) sangat antusias,” beber Andindita yang didampingi Kaur Regident Satlantas Polres Situbondo Iptu Aris Susetyo kemarin.[awi]

HUT Bhayangkara Ke 75, Polres Pamekasan Luncurkan ‘Drive Thru Vaksinasi Covid 19’ Pamekasan, Bhirawa, Polres Pamekasan menggagas sekalugus meluncurkan program ‘Drive Thru Vaksinasi Covid-19’. Program inovatif tersebut sebagai upaya mengantisipasi sekaligus memutus rantai penyebaran Coronavirus Disiase 2019.

Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, didampingi pejabat Forkopimda memantau kegiatan vaksinasi Drive Thru.

Program diluncurkan Polres dengan menggandeng Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan, dipusatkan di Pos Penyekatan kompleks Terminal Kargo, Jl Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kapolres Pamekasa, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, program ini ditempatkan di Pos Penyekatan, di mana setiap pengendara mendapatkan layanan

vaksinasi dan swab antigen tanpa harus turun dari kendaraan. Jadi petugas yang langsung menghampiri pengendara. “Sebelum proses vaksin dan swab, para petugas medis terlebih dahulu melakukan cek tensi darah bagi para pengendara yang hendak mendapat pelayanan, sekaligus dilakukan pendataan administrasi dan screnning dulu, sebelum di vaksin dan swabb,” tuturnya. Menurutnya, program inovatif ini

sengaja diluncurkan bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Bhayangkara sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19, sekaligus menciptakan percepatan kekebalan massal alias herd immunity. “Program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini pertama di Madura, kami sengaja menggagas program ini berkolaborasi bersama seluruh stakholders Pemkab Pamekasan. Tidak terkecuali Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pamekasan,” jelas Apip Ginanjar. Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 75 akan terus

dilakukan dengan tidak menentukan target dari vaksinasi. “Vaksinasi drive thru ini salah satu upaya kita untuk mencapai target sasaran vaksinasi. Kita tahu tujuan vaksinasi ini adalah untuk mengurangi angka penyebaran dan juga mencapai kekebalan kelompok,” ucapnya Maka itu, vaksinasi covid-19 sangat penting menjaga kekebalan tubuh diri sendiri agar tidak berdampak terhadap lingkungan sosial. Masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi tersebut demi kesehatan bersama. “Yang perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Kalau ada berita-berita lain jangan diikuti,” tandas mantan Kadis PUPR Pamekasan ini. [din]


Senin Kliwon, 28 Juni 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Forkopimda Pantau Vaksinasi Covid-19 Pamekasan Capai 70 Persen Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid 19 hingga saat ini sudah mencapai 70 persen dari seluruh jumlah penduduk di Pamekasan. Sebab, beberapa klaster vaksinasi telah selesai dilakukan. Seperti klaster pemerintahan, klaster guru, tokoh, media, dan beberapa klaster lainnya. “Vaksinasi kali ini menyasar warga yang usianya mulai 18 sampai 59 tahun dengan target masyarakat umum,” kata Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan saat memimpin pemantauan Vaksinasi Covid 19, bersama Forkopim-

da di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pemantauan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, Bupati Baddrut Tamam, terluhat kompak bersama Kapolres Pam-

easan, AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Tedjo Baskoro, Ketua Pengadilan Negeri, dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan. Bahkan, Bupati Baddrut yang selalu murah senyum menyapa langsung warga yang sedang antusias menunggu antrean. Sambil mengingatkan warga untuk tetap menjaga imun dan mematuhi protokol kesehatan. “Perintah dari pemerintah pusat bahwa hari ini ada gerakan satu juta vaksin serentak nasional. Hari ini di 13 kecamatan di Pamekasan ada 3.300

orang (yang divaksin, red), khusus Kecamatan Pamekasan vaksinasinya di pendopo, ada 330 orang,” jelasnya. Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini berharap, masyarakat memiliki kesadaran kolektif dalam mengikuti program vaksinasi gratis oleh pemerintah demi menjaga kekebalan tubuh dan kesehatan bersama. “Vaksin ini penting bagi kesehatan, vaksin ini aman dan halal. Alhamdulillah di Pamekasan, kerja sama dengan Bapak Kapolres, Komandan Kodim sudah ada vaksi-

nasi drive thru untuk swab dan vaksinasi. Cara inovasi ini akan terus kita lakukan untuk mempermudah masyarakat,” tandas Bupati. Bupati berjanji akan senantiasa memberikan kepastian pelayanan kesehatan kepada masyarakat guna memutus penyebaran covid-19. “Kepada masyarakat dan kita semua untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan lainlain,” harapnya. Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengata-

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, ketika menyapa paramedis saat memantau Vaksinasi bersama Forkopimda.

kan, vaksinasi covid-19 serentak tersebut merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari la-

hir bhayangkara yang ke-75 dengan jenis vaksin yang digunakan berupa vaksin sinnovac. [din]

KELANA JATIM

TMMD 111 Ringankan Beban Warga dengan Berbagi Sembako Surabaya, Bhirawa Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail diwakili Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari memberikan sembako pada warga Desa Siwalan, Minggu (27/ 6). Pemberihan kebutuhan pokok (beras) ini merupakan wujud dari adanya program TMMD 111. “Membantu kesulitan rakyat adalah tugas dan tanggung jawab TNI sebagai prajurit Sapta Marga,” kata Letkol Inf Taufik Ismail. Selain itu, lanjut Taufik, pembagian sembako ini merupakan bentuk perhatiannya kepada masyarakat yang rumahnya masuk dalam rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Dengan pembagian sembako, hal ini sebagai bentuk perhatian dan membantu kesulitan masyarakat yang kurang mampu. Taufik menjelaskan, pembagiaj 10 karung beras ini dipimpin oleh anggota jajarannya. Dengan sasaran warga Desa Siwalan yang kehidupannya kurang mampu, maupun warga yang mendapat rehab RTLH. “Bantuan ini tidak seberapa nilainya. Namun hal ini sebagau bentuk keperdulian Satgas TMMD kepada masyarakat terutama yang membutuhkan,” jelasnya. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Siwalan. Selain itu, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang kesehariannya hidup dalam keterbatasan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua lini kehidupan. “Apa yang kami berikan ini didasari dengan rasa ikhlas. Insya Allah dapat berguna dan sedikit meringankan beban hidup sehari-hari,” pungkasnya. [bed]

Warga dan Satgas TMMD menata batu kapur untuk pembangunan rabat jalan, Minggu (27/6).

Satgas Bergelut dengan Batu Kapur Demi Jalan yang Layak Surabaya, Bhirawa TMMD 111 Kodim 0817/Gresik menjadi sarana menumbuhkan rasa gotong royong anggota Satgas dengan warga Desa Siwalan. Seperti yang terlihat dalam pembangunan rabat jalan di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Minggu (27/6). Tak ada sekat antara anggota Satgas dengan warga setempat. Baik Satgas maupun anggota begelut dengan

Istimewa

Pembagian sembako beras yang diberikan Satgas kepada warga Desa Siwalan, Minggu (27/6).

Polres Ungkap Kasus Curat 2 Karung HP di Caruban Kabupaten Madiun, Bhirawa Polres Madiun berhasil ungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) di Toko Maju Hardware di Jalan Anggrek Kelurahan Bangunsari Kecamatan Mejayan Kab Madiun pada 22 Juni 2021 lalu. Puluh HP (handphone)sebanyak 2 karungn hasil curian tersebut dan lima orang tersangka curat serta beberapa peralatan untuk melakukan curat sebagai barang bukti di amankan di Polres Madiun guna pengusutan lebih lanjut. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan didampingi Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama dalam press releasse di Joglo Polres Madiun, Minggu (27/6) menyatakan, dalam curat di toko Maju Hardware di Caruban itu dengan 6 orang tersangka. Yakni tersangka 1. CE (35) Desa Karang Petir Kecamatan Tambak Kab Banyumas, 2. SFR (24) Desa Gondosuri Kecamatan Bandungan Kota Magelang, 3. TP (29) Desa Pengajaran Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, 4. MNH (27) Desa Banjasrasi Kecamatan Manyar Kab.Gresik, 5. AK (32) Gresik. Sedang seorang tersangka MUS sebagai otak pencurian sekarang menjadi DPO (daftar pencarian orang). Diceritakan oleh Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, modus operandi nya, tersangka sebelumnya sudah merencanakan perbuatan pencurian tersebut. Caranya menggunakan 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam Nopol AA 90xx CT yang dirubah Nopolnya oleh tersangka menjadi AE 19XX RD untuk mencarai dan menentukan sassaran yang pas. [dar]

Istimewa

batu kapur untuk rabat jalan 200 meter dengan lebar 6 meter. Anggota pun tak kenal lelah dalam mengatur dan menata batu kapur guna proses rabat jalan di Desa Siwalan. “Tugas mulia ini dikerjakan anggota Satgas dengan rasa ikhlas dan sungguh-sungguh. Apalagi anggota mendapat dukungan dan bantuan dari warga setempat,” kata Danramil 0817/14 Panceng, Kapten Inf Bambang Kusharyanto.

Menurutnya, TMMD 111 ini merupakan keistimewaan bagi anggota Satgas dan warga Desa Siwalan. Sebab TMMD ini menitikberatkan pembangunan dalam berbagai aspek, baik dari sasaran fisik maupun non fisik. Terutama demi kemajuan Desa seperti yang diidam-idamkan warga Desa Siwalan. Sambung Bambang, demi mewujudkan impian warga harus dilandasi dengan semangat gotong royong. Ke-

mudian saling bahu membahu dan kerjasama yang baik antara warga Desa, Pemerintah, TNI dan juga unsur lainnya. Sehingga impian warga dapat terwujud dengan TMMD 111. “Demi kemajuan suatu Desa diperlukan niat dan tindakan yang nyata dalam mewujudkan cita-cita yang diinginkan. Program TMMD 111 ini sekaligus menjawab impian warga demi memajukan Desa Siwalan,” pungkasnya. [bed]

Terkendala Lahan, Pemkab Malang Batal Bangun Alun-Alun Kepanjen Kab Malang, Bhirawa Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk membangun Alun-Alun Kepanjen untuk sementara dibatalkan. Hal ini disebabkan adanya terkendala pembebasan lahan yang mana akan didirikan bangunan alun-alun. Padahal, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016, pembangunan alun-alun akan dikerjakan pada 2021. Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Minggu (27/6), kepada wartawan mengatakan, belum dibangunnya alun-alun di Kota Kepan-

jen, hal ini karena terkendala pembebasan lahan. Karena selain terkendala masalah pembebasan lahan, juga adanya pemotongan anggaran yang diterima Pemkab Malang dalam dua tahun terakhir ini, yakni anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Berdasarkan keputusan Pemerintah Pusat, selama Pandemi Covid-19 Pemerintah Daerah tidak boleh melakukan pengadaan tanah. “Apalagi, dengan adanya Covid-19 ini, pengadaan tanah dikurangi, jika tidak penting ditiadakan. Sehingga pembangunan Alun-Alun Kepanjen

untuk tahun ini semnetara dibatalkan. Dan akan dilanjutkan nunggu keputusan dari Pemerintah Pusat,” jelas dia. Darmadi yang juga sebagai Sekteraris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang menjelaskan, selain kendala Pemkab Malang tidak boleh melakukan pengadaan tanah, juga belum ada titik temu antara kepastian harga antara pemilik tanah dengan appraiser atau juru taksir. Sehingga sampai sekarang untuk pihak appraiser dan pemilik tanah belum menemukan kesepakatan harga, hal ini yang menyebabkan kesulitan terkait soal harga lahan.

Untuk itu, dia mengatakan, rencana RPJMD pada tahun 2016-2021 itu akan dimasukan kembali ke RPJMD Kabupaten Malang 2021-2026 pada masa kepemimpinan Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. “Jadi karena tidak bisa terealisasi pembangunan Alun-alun Kepanjen pada tahun 2021 ini, maka Pemkab Malang menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, karena hal itu terkait anggaran untuk pembebasan lahan. Dan diharapkan masih dalam kepemimpinan Sanusi-Didik, Alun-Alun Kepanjen bisa terwujud,” ujarnya. [cyn]

Perangkat Desa Duwet Positif Covid-19, Sekeluarga Diswab Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 16 perangkat Desa Duwet Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo ikut melaksanakan Swab PCR di Puskesmas Panarukan, Jumat (25/6). Kegiatan ini dilakukan setelah salah satu perangkat desa terkena positif Covid-19. Mereka selanjutnya melakukan tracing dengan ditindaklanjuti dengan Swab PCR oleh petugas Puskesmas Panarukan. Kepala Desa Duwet yang merangkap sebagai Ketua Satgas Covid-19, Adi Candra Kharisma mengatakan, swab PCR dilakukan kepada belasan perangkat desa dan warga sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Kare-

na sebelumnya satu keluarga terpapar Covid-19, yang salah satu diantaranya merupakan perangkat desa. Untuk itu saya mengajak perangkat desa dan warga lain untuk melakukan Swab PCR di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM ) Kecamatan Panarukan,” himbau Candra. Masih kata Candra, dengan terpaparnya satu keluarga itu diduga merupakan rentetan dari klaster tenaga kesehatan (nakes). Untuk memastikan ada dan tidaknya perangkat desa yang terkorfirmasi covid-19, tegas Candra, Desa Duwet menggelar swab terhadap semua perangkat desa. “Ini untuk memastikan mereka (staf aparatur Desa Duwet) tertular Covid-19 atau tidak,” jelas Candra.

Dia menambahkan, selain perangkat desa yang di swab, ada beberapa warga yang diduga terjalin kontak erat dengan salah satu keluarga yang terpapar covid-19 juga ikut di swab. Untuk perangkat desa yang di swab sebanyak 16 orang. Sisanya ada 8 orang dari kalangan warga. Candra kembali menerangkan selanjutnya pihaknya akan mencari tahu klaster penyebaran kasus tersebut. “Nanti akan diketahui, masuk klaster hajatan atau klaster tenaga kesehatan. Pasalnya salah satu anak perangkat desa adalah nakes di puskesmas. Sisanya tiga orang keluarganya juga hasil swabnya positif semua,” ungkap Candra. [awi]

Walikota Sutiaji Ajak Manfaatkan Medsos dengan Baik Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji hadir dalam Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 di Aula Kantor Kelurahan Blimbing. Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang menyampaikan apresiasi kegiatan ini dan manfaatkan Medsos. “Ayo gunakan media sosial adalah sarana kebaikan” ujarnya akhir pekan kemarin. Pihaknya mengingatkan, jaman sekarang banyak orang yang tidak senang, jangan gampang share barang yang

belum pasti. “RT namanya Rukun Tetangga bagaimana tetangga RT bisa rukun guyup. RW lebih naik lagi bagaimana satu lingkungan RW bisa rukun. LPMK BKM membuat kerukunan

yang lebih luas lagi satu kelurahannya,” tambah Sutiaji Peran serta RT dan RW dalam pembangunan Kelurahan amatlah vital. RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat kelurahan, mereka bisa menjadi humas pemerintah yang memiliki fungsi sebagai penyampai kebijakan- kebijakan pemerintah pada tingkat kelurahan, daerah maupun nasional. Se-

bagai penerima aspirasi pertama masyarakat, berada di tengah konflik masyarakat, lembaga ini yang memiliki pemahaman lebih terhadap sekala permasalahan dan konflik yang terjadi dimasyarakat. Pihaknya juga menyampaikan pengtingnya penguatan literasi covid-19 kepada masyarakat. Peningkatan kesadaran protokol kesehatan masih menjadi kunci dalam menghadapi pandemi Korona ini.

“Ayo jogo, jaga diri, jaga keluarga, jaga negara. Karena Indonesia ini milik kita semua bukan milik siapa-siapa. “ tambahnya. Dalam kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas RT RW Kelurahan Blimbing Tahun 2021 ini juga diberikan bantuan pada masyarakat berupa bantuan meja kursi lipat, alat peraga Paud, masker, thermogun dan penerima bantuan BPNTD di wilayah Kelurahan Blimbing. [mut]

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat menghadiri Bimtek di Kecamatan Blimbing beberapa waktu lalu.


EKONOMI Dibuka Presiden, Persiapan Munas Kadin Jalan Terus Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar dan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kota Kendari pada 30 Juni 2021 mendatang telah mencapai 90 persen dan pelaksanaan Munas juga tidak ada perubahan. Ketua Panitia Lokal Munas Kadin, Suwandi Andi mengatakan pada tanggal 30 Juni 2021 dipastikan Presiden Joko Widodo hadir saat pembukaan Munas. Persiapan panitia munas sendiri sudah selesai mulai dari pemasangan atribut, perhotelan untuk tempat menginap peserta sudah dipesan termasuk Hotel Claro sebagai arena Munas sudah siap. “Sampai hari ini belum ada surat resmi atau informasi apapun kepada kami penundaan apalagi pemindahan lokasi atau pemberhentian kegiatan. Sampai hari ini Alhamdulillah kami selalu komunikasi dengan pusat. Instruksinya jalan terus, dan memang kami jalan terus sesuai den-

gan tugas yang diberikan kepada kami,” terangnya, Minggu (27/6). Suwandi menambahkan terkait dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari, justru hal itu menjadi spirit bahwa semua bisa lebih siaga. Hal itu akan semakin memperketat penerapan protokol kesehatan khususnya terhadap para peserta Munas untuk benar-benar dapat membuktikan negatif Covid-19 dengan serangkaian tes. Menurut Suwandi dalam waktu satu dua hari ini akan dilakukan pertemuan panitia dengan pemerintah lintas sektoral untuk persiapan Munas, khususnya dalam hal protokol kesehatan. Panitia akan sela-

lu bersama-sama dengan pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk bersama-sama turun memastikan penerapan protkol kesehatan. Koordinator Media Center Kadin Sultra, La Ode Rahmat Apiti mengatakan jumlah peserta Munas Kadin diperkirakan mencapai 300 orang. Setiap Kadin Provinsi akan mengirimkan lima peserta yang terdiri dari tiga peserta yang memiliki hak pilih dan dua orang sebagai peserta peninjau, ditambah pengurus Kadin pusat. “Kami menyiapkan kendaraan, penginapan. Hotel Claro itu sudah dibooking satu hotel. Karena ini Covid jadi pada hari pelaksanaan Munas itu tidak ada yang bisa masuk selain panitia dan peserta Munas, dan rapid test akan dilakukan dua kali yaitu saat masuk hotel dan saat masuk arena Munas. Bahkan sopir yang antar peserta juga dites rapid,” jelasnya. Sementara itu untuk alat tes rapid antigen yang digunakan panitia didatangkan khusus dari Jakarta yang

hasilnya cukup 15 menit sudah ditahu hasilnya positif atau negatif. Dalam pelaksanaan rapid tes ini, kata Rahmat, panitia bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kota Kendari dan Provinsi Sultra. Selain itu, pada saat Munas juga akan diluncurkan vaksinasi gotong royong dengan total yang akan divaksin Covid-19 berjumlah 1.500 orang. Pembukaan Munas akan dilakukan di Masjid Al-Alam pada 30 Juni 2021 dan pelaksanaan Munas dipastikan akan berlangsung hingga 2 Juli 2021. Jubir Satgas Covid-19 Kota Kendari, dokter Algazali mengatakan memang dalam kurun tiga pekan ini terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Namun masyarakat diharapkan tidak panik karena boleh dikatakan kejadiannya serupa hampir terjadi di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Jumlah yang positif untuk Kota Kendari itu kemarin 151, kemudian

Persiapan panitia Munas akan memperketat penerapan protokol kesehatan.

yang hari ini terkonfirmasi 46 orang. Jadi sekitar 197. Statusnya untuk Kota Kendari ada tiga kecamatan yang berstatus merah namun tidak semua karena ada kelurahan yang statusnya tidak merah jadi tidak bisa mengambil kesimpulan secara menyeluruh,” ujar Algazali. Untuk itu masyarakat Kota Ken-

dari saat ini memang masih bebas melakukan aktivitas keluar rumah, misalnya ke kantor dan ke pasar. Namun begitu, pihaknya selalu mengimbau agar protokol kesehatan dipatuhi mulai dari selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari tempat-tempat keramaian, dan lain sebagainya.[riq]

BURSA EKONOMI

Mentan Resmikan Instalasi Penelitian Pertanian GITA Probolinggo, Bhirawa Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo menghadiri Gelar Inovasi Teknologi Akabi (Aneka Kacang dan Umbi) atau GITA 2021 yang dirangkai dengan peresmian Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Muneng dan Festival Tempe di lapangan IP2TP Muneng di Desa Muneng Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/6). IP2TP Muneng ini merupakan satu dari lima IP2TP yang berada dibawah Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). GITA 2021 mengusung tema ‘Hilirisasi Teknologi Akabi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Peningkatan Kesehatan Masyarakat’. Turut mendampingi Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Peresmian IP2TP Muneng sendiri ditandai dengan pemecahan kendi berlanjut dengan pemotongan untaian bunga. Rangkaian GITA 2021 ini meliputi gelar lapang komoditas akabi, peresmian IP2TP Muneng, pelepasan ekspor ubi jalar dan kecap, penandatanganan MoU, pameran dan webinar series. Melalui tema GITA 2021, dilakukan peragaan gelar inotek berkonsepkan hulu-hilir, varietas produk Balitbangtan di lapangan digunakan oleh industri, baik sebagai bahan baku produk, komoditas ekspor maupun yang telah dilisensi untuk produk benih sumbernya.[wap]

Revitalisasi Pasar Besar Dimulai Pemkot Anggarkan Rp 6 Miliar Kota Batu, Bhirawa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pembangunan Pasar Besar Kota Batu telah turun dari Kementerian PUPR. Untuk itu Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu segera merelokasi para pedagang yang ada. Untuk relokasi ini, pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar. “Kita sudah menyiapkan anggaran relokasi Rp 6 miliar. Relokasi ini akan segera kita lakukan dan akan tuntas dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan,” ujar Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, Sabtu (26/6). Diketahui, pembangunan atau revitalisasi Pasar Besar Batu akan dimulai pada akhir tahun ini. Dan pemkot menyiapkan anggaran hingga Rp 6 miliar karena jumlah pedagang yang harus direlokasi mencapai 1.200 pedagang. Karena itu penentuan dan penyiapan tempat relokasi para pedagang harus dilakukan secara cermat. “Bangunan relokasi yang akan dipersiapkan terbuat dari galvalum, dinding spandek dan atap asbes, bukan triplek seperti di tempat-tempat lain,” jelas Eko tentang spesifikasi bangunan relokasi. Ia juga memastikan bahwa relokasi yang akan dilakukan ini tidak ada biaya sepeserpun alias gratis. Adapun rencananya lokasi relokasi akan menggunakan tempat di dekat Stadion Brantas dan sebagian lagi di Pasar Sayur Batu. Sementara, DIPA pembangunan Pasar Besar Kota Batu sudah diteima Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu. Sejalan dengan turunnya DIPA maka waktu pelaksanan pembangunan pasar juga sudah ditentukan pada akhir 2021.[nas]

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat peninjauan PPKM Mikro dan potensi desa untuk kebangkitan ekonomi.

Optimis Kebangkitan Ekonomi dari Desa Agrowisata Lamongan, Bhirawa Forkopimda Lamongan terus menggencarkan blusukanya dalam peninjauan penerpan PPKM Mikro di KecamatanKaranggeneng dan di Kecamatan Solokuro. Bupati Yuhronur Efendi bersama Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan AKBP MikoIndrayanajuga melakukan penanaman pohon durian di Desa Sugihan Kecamatan Solokuro. Bupati Yuhronur Efendi dalam blusukanya terus mengutarakan keoptimisannya terhadap kebangkitan ekonomi Lamongan melalui DesaDesa Agrowisata contohnya di Desa Sugihan tersebut. “Desa Sugihan memiliki potensi yang cukup besar, banyak tanaman-tanaman buah yang sehingga mendukung untukdijadikan

sebagai Desa Agrowisata. Ditambah dengan ide dan inovasi yang dilakukan oleh aparat desa dan masyarakat melalui BUMDes setempat semakin menumbuh kembangkan potensi yang ada,” ungkap Bupati yang akrab disapa Pak YES,Minggu (27/6). Bupati YES juga sengaja mengajak pihak perbankan dalam lawatan tersebut, agar potensi Desa Sugihan sebagai Agrowisata kedepannya pihak Perbankan dapat memberikan dukungan dana kepada UMKM yang ada di sekitar. Disebutkan oleh Kades Sugihan Khusnul Sakin jika sebelumnya hanya terdapat 20-30 buah pohon durian yang siap panen, saat ini sudah terdapat 2.500 batang pohon durian. Tak hanya durian, beberapa buah juga telah ditanam untukmendukung

Desa Sugihan sebagai Desa Agrowisata, “Selain durian, kami juga menanam pohon pisang cavendisyang kurang lebih ada 4.000 pohon. Ada pohon jeruk, belimbing, kelengkeng dan rambutan. Selain menanambeberapa macam buah, disini juga telah disiapkan ojek dankereta kelinci untuk mengangkut para pengunjung, jalan usahatani pun sudah berupa beton,” ungkap Khusnul Sakin. Khusnul Sakin menambahkan bahwa kedepannya disediakansatu hektar tanah bengkok desa untuk dibangun gazebo-gazebo sebagai tempat istirahat dan bekerjasama dengan UMKM setempat untuk menyediakan produk olahan makanan. “Pada tahun 2021 ini tidak dianggarkan dana untukpembangunan fisik karena Anggaran Dana

Desa lebihdiprioritaskan untuk dana sosial termasuk untukpenanggulangan Covid 19,” kata Khusnul Sakin. Dia berharap kedepannya Desa Agrowisata Sugihan ini dapatmenjadi salah satu tujuan wisata baik masyarakat Lamonganmaupun luar Lamongan sehingga dapat meningkatkankesejahteraan masyarakat sekitar. Sementara itu, Bupati Yuhronur bersama Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan melihat secara langsung peninjauan penerapan PPKM mikro di Desa Tebluru KecamatanSolokuro. Di Desa tersebut telah dibangunkan Rumah isolasi Covid-19. Hal tersebut sebagai kesiapan desa dalam pemaksimalan pelaksanaan PPKM Mikro.[aha,yit]

UMKM Mitra Binaan SIG Ekspor 2.160 Botol Sambal Surabaya, Bhirawa ‘Dede Satoe’ mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil memproduksi sambal, pada periode Januari hingga pertengahan Juni 2021 telah mengekspor 2.160 botol sambal ke berbagai negara diantaranya New York, Virginia, Los Angeles Amerika dan Vancouver Kanada. Dede Satoe telah melakukan ekspor sambal mulai tahun 2016. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengapresiasi usaha Dede Satoe yang telah berhasil secara Con-

tinue melakukan eskpor produk sambal. Hal ini membuktikan bahwa produk UMKM mampu bersaing dan memiliki kualitas yang sangat baik. “SIG terus berusaha mendorong kinerja UMKM mitra binaan untuk naik level bahkan bisa go global melalui pemberian pendampingan dan pembinaan intensif mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Ini merupakan komitmen Perseroan dalam mengembangkan UMKM guna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya, Minggu (27/6).

Sementara itu, pengelola Dede Satoe yang beralamat di Jalan Tenggilis Timur VI/DD-1, Surabaya, Jawa Timur, Siti Fatimah memgungkapkan Dede Satoe mulai berproduksi sambal pada tahun 2011. Usaha bermula dari kegemaran Ibu saya Susilaningsih memasak. Awalnya hanya mencoba memproduksi sambal dari cabai segar dan mengemasnya dalam botol plastik, lalu dititipkan di toko-toko dekat rumah. Tak disangka, konsumen suka dengan rasanya, dari situ tergerak untuk memasarkan lebih luas.

“Usaha produk sambal terus berkembang, kini Dede Satoe telah memiliki 8 pekerja tetap dan 20 pekerja lepas yang merupakan warga sekitar. Sekali memproduksi sambal, membutuhkan 150 kg cabai untuk menghasilkan 700 botol. Saat ini sudah tersedia 18 varian sambal yang diproduksi diantaranya sambal Surabaya, sambal ikan roa, sambal ikan teri, sambal ikan peda, sambal ikan jambal roti, sambal sereh, sambal ikan klotok, sambal rujak manis, sambal pecel serta sambal korek,” ujarnya.[riq,kim]

Percepatan Vaksinasi dan Stabilitas Sektor Jasa Keuangn Dorong Pemulihan Ekonomi Otoritas Jasa Keuangan mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19 yang menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak. Tingginya penyebaran Covid-19 saat ini menurut Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo telah menjadi perhatian dan OJK akan mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko pada sektor jasa keuangan yang tercermin dari indikator keuangan meskipun sampai saat ini masih termitigasi dengan baik seiring langkah percepatan laju vaksinasi. OJK saat ini tengah menggelar vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan dan masyarakat dengan target minimal 345 ribu orang sampai dengan bulan Juli 2021. Kegiatan ini sudah diawali di Jakarta dan beberapa kota pada pekan lalu yang dihadiri Presiden

Republik Indonesia Joko Widodo. Selain itu, OJK mengambil langkah cepat bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia menindak pinjaman online ilegal yang berpotensi melanggar hukum. Masyarakat dirugikan karena tingkat bunga yang sangat tinggi serta waktu peminjaman yang tidak transparan, penyebaran data pribadi hingga penagihan yang disertai ancaman dan kekerasan. OJK yang tergabung dalam Satgas Waspada Investasi secara rutin sudah melakukan cyber patrol dan menutup aplikasi atau website pinjaman online ilegal tersebut. Edukasi ke masyarakat juga terus dilakukan OJK bersama SWI untuk tidak memanfaatkan pinjaman online ilegal dan hanya menggunakan

fintech lending resmi terdaftar dan berizin OJK. Pemulihan Ekonomi OJK mencatat, data perekonomian domestik terkini masih menunjukkan pemulihan yang terus berlanjut sejalan dengan perbaikan ekonomi global terutama di negara-negara ekonomi utama dunia seiring dengan laju vaksinasi dan penanganan pandemi. Namun demikian, beberapa downside risks masih perlu diwaspadai antara lain potensi kenaikan laju kasus harian karena varian baru di tengah kelangkaan stok vaksin, tekanan inflasi dari sisi penawaran, dan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) yang lebih dini. Di tengah perkembangan tersebut, pasar keuangan domestik dilaporkan tetap terjaga stabil. IHSG hingga 18 Juni 2021 tercatat ke level 6.007 atau menguat 1,0% mtd, sejalan dengan perkembangan pasar saham negara berkembang lainnya. Sementara, pasar SBN terpantau menguat den-

gan rerata yield SBN turun 12 bps di seluruh tenor. Investor nonresiden juga mencatatkan net buy sebesar Rp3,89 triliun di pasar saham dan Rp21,09 triliun di pasar SBN. Kredit perbankan pada bulan Mei 2021 meningkat sebesar Rp32,23 triliun namun secara tahunan masih terkontraksi sebesar -1,23% yoy dengan nilai kontraksi yang semakin kecil. Perbaikan ini meneruskan tren positif selama 4 bulan ke belakang seiring berjalannya stimulus Pemerintah, OJK, dan otoritas terkait lainnya. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) kembali mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 10,73% yoy. Dari sisi suku bunga, transmisi kebijakan penurunan suku bunga telah diteruskan pada penurunan suku bunga kredit yang cukup kompetitif, khususnya untuk kredit korporasi. Rata-rata tertimbang suku bunga modal kerja korporasi tercatat menurun dari 8,66% menjadi 8,52% dengan pengenaan premi risiko yang konsisten dengan rating masing-masing

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengungkapkan,

korporasi, bahkan sejumlah korporasi mendapatkan suku bunga kredit yang lebih rendah dibandingkan yield surat utang korporasi yang diterbitkan untuk durasi yang proporsional. Sektor asuransi mencatatkan penghimpunan premi pada Mei 2021 sebesar Rp12,5 triliun dengan rincian Asuransi Jiwa sebesar Rp7,8 triliun, Asuransi Umum dan Reasur-

ansi sebesar Rp4,7 triliun. Selanjutnya, fintech P2P lending pada periode yang sama mencatatkan pertumbuhan baki debet pembiayaan cukup signifikan sebesar 69,1% yoy menjadi Rp21,75 triliun. Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan masih berada di zona kontraksi dan mencatatkan pertumbuhan negatif 13,7% yoy di Mei 2021.[ma]


SAMBUNGAN

Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Mengalir Simpati Hingga Hoax Mengikuti l

Sambungan hal 1

sembuh ya bu” cuit @iwanfals. Sementara itu, hoax yang mengiringi kondisi Gubernur Khofifah juga muncul di media so­ sial. Sebuah pesan yang menerangkan bahwa Gubernur Khofifah sedang menjalani perawatan di RSAR Situbondo karena RS di Surabaya dan sekitarnya penuh. Informasi tersebut dipastikan tidak benar dan telah dilakukan klarifikasi baik oleh Wakil Gubernur Jatim maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim. Dalam keterangan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah menjalani isolasi di rumah dinas Pem­ prov Jatim Jl Imam Bonjol Surabaya. Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Khofifah juga pernah terpapar Covid-19 di awal Januari 2021. Khofifah saat itu juga menjalani isolasi mandiri hingga hampir satu bulan. Untuk kedua kalinya terpapar Covid-19 ini, Khofifah memastikan saat ini kondisi keseha­ tannya baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Bahkan tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo. “Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” kata dia. Meski tanpa menujukkan gejala apapun, Khofi­ fah memastikan akan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif covid-19. In­ sya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual work from home. Khofifah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk selalu waspada dan di­ siplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. “Virus ini da­ pat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” tutupnya. Sementara itu, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. Bahkan, Gubernur Khofifah dikatakan­ nya terus melakukan rapat evaluasi bersama Forkopimda Jatim dan jajarannya terkait penan­ ganan Covid-19 secara virtual work from home (WFH). “Selain itu, membahas pemberian ban­ tuan bagi masyarakat di beberapa kecamatan di Bangkalan yang saat ini statusnya zona merah,” pungkas dia. [tam]

Petakan Wilayah Kriminal l

Sambungan hal 1

Unit Jatanras Polwiltabes Surabaya memberi­ kan ilmu dan pengalaman bagi saya,” ujarnya, Minggu (27/6). Tugas berikutnya, Arsya memperoleh tan­ tangan baru dalam jajaran Polda Jawa Timur di Mako Semeru. Beberapa posisi strategis pun diembannya selama bertugas di Mapolda Jatim. Setelah itu, Arsya melanjutkan studi ke Pendidi­ kan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Di sana pun, dia terpilih sebagai lulusan ter­ baik dalam Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57. Dengan pangkat komisaris polisi (kompol) ini dia meraih tiga predikat terbaik. Masing-masing peserta didik (serdik) terbaik, naskap (naskah strategi perorangan) terbaik, dan berkepribadian terbaik. “Setelah lulus dari PTIK itulah saya bertugas di Polda Metro Jaya,” katanya. Di Polda Metro Jaya, karirnya semakin melejit. Banyak prestasi yang ditorehkan. Arsya berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan jalanan. Begal dan jambret diberangus. Kasus pembunu­ han pun bisa dibongkar. Namanya sempat viral saat terjadi peristiwa ledakan bom di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 2016. Ketika itu, Arsya menjadi salah satu Kanit di Resmob Polda Metro Jaya. Keberaniannya berh­ adapan langsung dengan aksi terorisme membuat orang takjub. Dia terekam kamera saat melum­ puhkan si teroris. Fotonya saat kenakan seragam necis, bawa pistol, viral. Saat itu, Polda Metro Jaya bergerak begitu sigap. Insiden yang menjadi perhatian internasional itu cepat teratasi. Arsya kemudian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya. Prestasinya pun moncer. Bagi ayah tiga anak itu, perjalanan karir yang dilalui semuanya berkesan. Di setiap penugasan, ada kesulitan tersendiri. Tantangan dan liku-likunya berbeda-beda. “Di situlah dina­ mikanya, saya belajar mengatasi dan memecahkan masalah yang dihadapi,” ungkapnya. Selama menjabat Kasatreskrim, Arsya berhasil mengungkap kasus perampokan toko emas. Cu­ kup menjadi perhatian publik karena kejadian bertepatan dengan salat Jumat. Dalam 2 x 24 jam para pelaku ditangkap dan dilumpuhkan. ”Sebulan kemudian ada perampokan toko emas lagi di Kembangan. Dalam waktu lima hari juga bisa diungkap,” tuturnya. Dari metropolis Surabaya ke Metro Jaya di ibu kota Jakarta, sosok Arsya kini berlabuh di Polres Probolinggo. Sejak sertijab pada, Jumat (18/6), di Mapolres Probolinggo, segudang tugas baru menunggu. Arsyar telah memetakan, ada beberapa tugas yang begitu urgen dan harus diselesaikan. Yaitu, menanggulangi kejahatan kriminal di Kabupaten Probolinggo. Itu berarti dirinya harus memperkuat tim reserse kriminal (reskrim). Masyarakat harus bisa merasakan keamanan dan kenyamanan. Terhindar dari ancaman kejahatan. Namun, ada lagi yang tidak kalah penting. Apa itu? Korp Bhayangkara punya tugas lain yang sangat strategis. Yaitu, menanggulangi pandemi Covid-19 yang hingga kini menjadi perhatian serius pemerintah. Saat ini, orientasi utamanya adalah bagaimana melayani masyarakat dan menghambat penyebaran Covid-19. Sebab, pan­ demi ini berdampak luas. “Juga, vaksinasi agar masyarakat lebih terlindungi,” tambah Arsya. [wap]

Halaman 11

Kebut Penambahan Ruang Isolasi l Sambungan hal 1 ini perlu waktu,” tambahnya. Joni mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk memberikan pen­ anganan dan pelayanan terhadap pasien Covid-19. Namun ia juga meminta se­ luruh pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Makanya disa­ rankan disiplin prokes. Media mohon bantu kami menyejukkan suasana ya, agar tidak panik. Kami kerja keras,” pungkasnya. Sementara itu, Pemprov Jatim kem­ bali menambah layanan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Layanan tersebut ialah Rumah Isolasi OTG (Orang Tanpa Ge­ jala) di area Asrama Haji Sukolilo Sura­ baya. Rumah isolasi OTG ini diresmikan penggunaannya oleh Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Jumat (25/6). Rumah isolasi berkapasitas 168 bed ini akan bertempat di Gedung E2 Asrama Haji berlantai dua. Setiap lan­ tai, terdiri dari 28 kamar ber-AC, dan setiap kamarnya berisi 6 tempat tidur (bed) dengan kamar mandi dalam. Di setiap lantainya, juga terdapat dua unit TV dan dua dispenser yang berada di ruang lobby untuk melengkapi kebutu­ han pasien. Seperti halnya RS Lapangan yang telah didirikan Pemprov Jatim, Rumah Isolasi OTG ini juga akan dilengkapi de­ ngan fasilitas tempat olahraga seperti, tenis meja, raket badminton dan bola kaki. Selain itu, juga ada cafe gratis dan

3 buah gazebo. Dua fasilitas relaksasi itu akan bertempat di lapangan seluas 500 meter persegi yang berada di depan gedung isolasi OTG. Selanjutnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan “ Dengan adanya tambahan rumah isolasi OTG di Asrama Haji Sukolilo ini, maka Pemprov Jatim saat ini telah memiliki lima Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di beberapa daerah dengan kapasitas berbeda. Total 1.668 tempat tidur ,” ujarnya. Sebarannya adalah “ RS Lapangan Indrapura Surabaya dengan kapasitas 500 bed, RS Lapangan Idjen Boulevard Malang dengan kapasitas 300 bed, RS Lapangan Joglo Dungus Madiun berka­ pasitas 150 bed, Rumah Isolasi OTG di BPWS Bangkalan dengan kapasitas 550 bed dan Rumah Isolasi OTG di Asrama Haji Sukolilo dengan kapasitas 168 bed, semoga penambahan ini membantu relaksasi rumah sakit rujukan yang ada,” tambahnya. Sementara itu, Kasus Covid-19 di Kota Surabaya mengalami tren kenai­ kan beberapa hari terakhir. Berdasarkan data dari lawancovid-19.surabaya.go.id pertanggal 26 Juni 2021, sebanyak 451 warga terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani perawatan. Akhirnya, Pemkot Surabaya me­ nambahkan dua gedung isolasi di Hotel Asrama Hari (HAH). Sebab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap warga yang tanpa gejala atau OTG seperti

tidak sesak nafas dan tidak ada keluhan lainnya, bisa dirawat di Asrama Haji, sehingga yang dirawat di RS adalah mereka-mereka yang memang benarbenar membutuhkan. “Ada tambahan 2 gedung, kapasitas­ nya sekitar 160-200 an. Kalau di IGD masih banyak yang antre, tidak bisa masuk RS, makanya yang OTG bisa di Asrama Haji. Yang di RS kalau mem­ baik, langsung pindah ke Asrama Haji,” kata Wali Kota Eri, Minggu (27/6). Menurutnya, warga Surabaya harus tahu bahwa orang yang dirawat dan iso­ lasi di Hotel Asrama Haji sudah sangat banyak, dan sampai hari ini pukul 13.00 WIB, jumlah total yang ada di Asrama Haji sudah mencapai 480 orang. “Walau­ pun ini OTG, tapi ini perlu diwaspadai betul. Insyaallah yang ada di Asrama Haji cepat sembuh, karena OTG 3-4 hari sudah sembuh ya. Di RS butuh waktu lama mungkin,” tambahnya. Apalagi, lanjut dia, di Asrama Haji itu ada olahraga dan senamnya, ada sholat berjamaah dan tausyiahnya, sehingga imunnya terus didorong naik. “Kalau kena Covid-19 terus bahagia batinnya, insyallah imunnya cepat meningkat dan insyallah cepat sembuh,” ujarnya. Di samping itu, ia juga berharap kepada warga Kota Surabaya terus meningkatkan kewaspadaannya. Bahkan, ia meminta apabila ada warga yang sudah merasa tidak nyaman dengan badannya karena mungkin kena Covid-19, walaupun belum sesak

nafas atau belum dites swab, ia meminta untuk segera periksa. “Tolong segera per­ iksa, tolong selamatkan orang tua, anak istri dan keluarga njenengan semuanya. Ayo masuk Asrama Haji kalau memang sudah OTG,” harapnya. Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 banyak ditemukan dari satu keluarga. Bukan hanya satu anggota keluarga saja, me­ lainkan pada semua orang yang tinggal dalam satu atap. “Ada orang biasanya bilang “wis gapapa aku kumpul keluarga”. Saya ini kalau ada orang yang kena Covid-19 tapi masih pengen di rumah, kan kasi­ han orang tua, keluarga dan istrinya. Ini dijaga. Betapa menyesalnya nanti ketika kita menularkan ke orang yang kita cin­ tai. Di Surabaya ini sekarang satu kelu­ arga yang kena, kalau dulu ibunya saja atau bapaknya saja, tapi kalau sekarang dengan varian baru beda,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa dia ber­ sama jajaran Pemkot Surabaya akan terus berjuang untuk melawan Covid19 di Kota Pahlawan ini. Bahkan, ia juga mengaku masih memikirkan untuk membuat ruang isolasi lapangan, mis­ alnya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) atau tempat lainnya. Namun, ini masih terus dikaji oleh jajaran Pemkot Surabaya. “Yang pasti, saya dan jajaran Pemkot Surabaya akan berjuang habishabisan, yang penting warga Surabaya sehat,” pungkasnya. [tam, iib]

Optimalkan PAD Kendaraan Bermotor Sambungan hal 1 sebagai warga negara,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (27/6). Menurut politisi Partai Golkar ini, ba­ gaimanapun optimalnya hasil kinerja Pem­ prov Jatim dalam mendongkrak PAD dari pajak kendaraan bermotor, sebaiknya harus terus berkreasi. “Ini untuk peningkatan PAD dari sumber lain seperti optimalisasi aset, optimalisasi bumd dan lain sebagainya,” ujarnya. “Di masa pandemi, insentif seperti itu akan cukup dirasakan faedahnya bagi sebagian masyarakat,” sambungnya. Diberitakan Bhirawa sebelumnya, ke­ bijakan berupa diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diiringi pembebasan sanksi administratif PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terse­ but sukses menarik animo lebih dari 3,09 juta wajib pajak di Jatim, terhitung hingga hari terakhir pemberlakuan Diskon Ramadan pukul 15.00 WIB, Kamis (24/6) kemarin. Selain insentif dan pembebasan sanksi administratif, Diskon Ramadan juga meli­ puti pembebasan PKB dan BBNKB ken­ daraan listrik. Dari tiga skema kebijakan itu, Pemprov Jatim mampu mengantongi penerimaan Rp 1,45 triliun dengan total insentif yang diberikan kepada wajib pajak sebesar Rp 95,57 miliar. Pada hari terakhir pelaksanaan Diskon Ramadan kemarin, Plt Kepala Badan Penda­ patan Daerah (Bapenda) Jatim Mohammad Yasin turut memanfaatkan program tersebut untuk membayar pajak mobil pribadinya. l

Yasin membayar PKB di Samsat Drive Thru Jalan Ahmad Yani, Surabaya. “Saya termasuk wajib pajak yang ikut memanfaatkan diskon PKB. Kendaraan saya sebetulnya jatuh tempo masih September, tapi saya memanfaatkan diskon ini sehingga membayar lebih awal. Dari pajak yang se­ mestinya dikenakan Rp 4,8 juta, didiskon Rp 243 ribu sehingga pembayarannya tinggal sekitar 4,6 juta,” tutur Yasin. Dalam kesempatan itu, Yasin juga berkesempatan menyapa para wajib pajak yang sedang membayar PKB. Menurut­ nya, antusiasme masyarakat luar biasa meskipun ada beberapa wajib pajak yang tidak tahu bahwa hari ini jadwal terakhir diskon Ramadan. “Masayarakat berharap diskon Ramadan ini akan diberikan setiap tahun karena sangat membantu perekono­ mian masyarakat apalagi di tengah meng­ hadapi pandemi seperti ini,” tutur Yasin yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatim tersebut. Yasin merinci, diskon yang diberikan un­ tuk kendaraan roda 2 sebesar 15 % dan roda 4 atau lebih sebesar 5 % telah dimanfaatkan 2,45 juta wajib pajak. Insentif yang dikelu­ arkan Pemprov sebesar Rp 95,31 miliar dan penerimaan sebesar Rp 1,15 triliun. Selanjutnya pembebasan sanksi admin­ istrasi PKB dan BBNKB dimanfaatkan 631.000 wajib pajak. Dari jumlah terse­ but, denda yang dibebaskan Pemprov Jatim mencapai Rp 244,07 juta dengan penerimaan sebesar Rp 292,92 miliar. Sementara pembebasan PKB kendaraan

listrik Jatim dimanfaatkan oleh 91 wajib pajak, dengan insentif yang dikeluarkan sebesar Rp 14,99 juta dan penerimaan sebesar Rp 78,28 juta.”Dengan insentif yang diberikan Pemprov sebesar Rp 95,57 miliar justru mampu meningkatkan PAD kita secara signifikan,” tutur Yasin. Pemberian diskon ini selanjutnya akan dilakukan evaluasi sebagai tela’ah untuk Gu­ bernur Khofifah. Selanjutnya, evaluasi ini yang akan dijadikan dasar untuk pengambilan kebi­ jakan terkait pemberian insentif berikutnya. “Pembebasan pajak itu kewenangan ibu gubernur. Nanti kita akan memberikan tela’ah kepada ibu gubernur dan beliau yang akan mengeluarkan kebijakan apakah akan diberikan lagi saat momentum HUT Pem­ prov Jatim mendatang,” tandasnya. Terdorong kebijakan Diskon Ramadan, Ya­ sin mengaku Bapenda mampu merealisasikan target penerimaannya hingga 51,21 persen atau senilai Rp 6,75 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dari target realisasi triwulan II sebesar 45 persen dari total target Rp 13,19 triliun. Penerimaan tersebut paling banyak berasal dari kontribusi PKB sebesar Rp 3,07 triliun dan kontribusi BBNKB Rp 1,81 triliun. Kontribusi tertinggi berikut­ nya adalah pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar Rp 1,06 triliun. “Mudah-mudahan setelah diskon ini be­ rakhir masyrakat akan tetap patuh membayar kewajibannya. Karena pajak yang dibayar akan membantu pembiayaan pembangunan di Jatim dan kembalinya adalah peningkatan kesejahter­ aan masyarakat Jatim,” pungkas Yasin. [geh]

Si Jaka Mudahkan Kinerja Kades Gunakan DD/ADD l

Sambungan hal 1

Namun, pada Jumat (25/6) kemarin, program tersebut sudah dilaunching oleh Bupati Malang HM Sanusi. Sehingga Si Jaka resmi digunakan sebagai pengawasan sistem keuangan desa, yang mana untuk pembangunan desa. Dan sebelum para kepala desa menggunakan program aplikasi Si Jaka, para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Ka­ bupeten Malang mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) selama tiga hari. Salah satu AKD Kabupaten Malang Bidang Hukum dan Pemerintahan, yang kini juga menjabat Kepala Desa Tum­ pukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Helmiawan Khodidi, Minggu (27/6), usai mengikuti penutupan Bimtek Sistem Informasi Jaga Kawal Dana Desa (Si Jaka) Untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Kabupaten Malang, di salah satu hotel di Kota Ma­ lang, jika dirinya bersama para kepala desa yang tergabung dalam AKD Kabupaten Malang selama tiga hari mengikuti bimtek program Si Jaka. Sehingga, lanjut dia, selama mengi­ kuti bimtek, tentunya sangat terbantu

dengan adanya aplikasi Si Jaka tersebut. Karena dapat melakukan perencanaan dan estimasi pemasukan dan pengeluaran keuangan desa yang bersumber dari DD/ ADD agar tetap stabil. Selain itu, aplikasi Si Jaka ini dinilai dapat membantu kinerja kepala desa dalam pengawasan pemasu­ kan dan pemanfaatan keuangan desa yang bersumber dana dari DD/ADD. “Sebab, aplikasi Si Jaka ini secara online terkoneksi ke Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Kabupaten Ma­ lang, agar dalam penggunaan DD/ADD, kepala desa tidak salah dan terhindar dari permasalahan Hukum,” paparnya. Menurut Khodidi atau yang biasa dipanggil Didik ini, bahwa di Kabupaten Malang ini memiliki 378 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 33 kecamatan, sehingga diperlukan pengawalan peng­ gunaan DD/ADD agar tepat sasaran, dan semaksimal mungkin. Dan dirinya berharap dengan aplikasi Si Jaka, DD/ ADD bisa dikelola secara maksimal, tertib, transparan, dan akuntabel. Sehingga mampu memajukan desa yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten Malang ini. “Kami juga berharap agar setelah para

kepala desa mendapatkan bimtek Si Jaka nantinya dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aplikasi yang disosialisasikan,” pintahnya. Didik menambahkan, jika dalam menggunakan aplikasi Si Jaka berjalan lancar, maka sudah tidak ada lagi kepala desa yang kesandung masalah hukum akibat penggunaan DD/ADD. Karena desa merupakan tumpuan paling bawah dalam mengutus hajat hidup orang desa, sehingga pekerjaan yang banyak melalui Undang Undang Desa dapat terlaksana sesuai prosedural, dalam mengelola dana desa yang transparan. Ditempat yang sama, Operator Aplikasi Si Jaka wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Niko mengatakan, dengan aplikasi Si Jaka, sangat memu­ dahkan dalam melakukan perencanaan kegiatan dan perencanaan keuangan. Karena aplikasi ini sangat membantu, kurang lebih 50 persen. “Tapi, kami kha­ watir jika ada tangan jail yang otak-atik server, sehingga hal itu yang nantinya bisa menyebabkan masalah, semoga tidak ada masalah,” ujarnya. [cyn]

Satgas Covid-19 Surabaya Terapkan Kebijakan SIKM l

Sambungan hal 1

Christijanto tersebut. “Bersama ini disampaikan kepada Saudara untuk membuat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi warga yang tinggal atau berdomisili pada wilayah kerja saudara yang bekerja/melakukan perjalanan ke luar Kota Surabaya,” demikian isi dalam surat edaran yang diterbitkan pada, Sabtu (26/6). Dalam poin pertama, Surat Edaran ini menuliskan, bahwa setiap warga diimbau agar melam­ pirkan hasil negatif tes rapid an­ tigen Swab Antigen bagi pelaku perjalanan yang masa berlakunya 2x24 jam atau hasil negatif swab RT-PCR dengan masa berlaku 4X24 jam. “Melampirkan surat keterangan dari instansi tempat bekerja dan/atau surat keterangan lain yang sesuai dengan aktivitas dan pihak terkait,” terang poin kedua dalam Surat Edaran ini. Kemudian, dalam poin ketiga, Surat Edaran ini menjelaskan bahwa SIKM ini akan berlaku hingga tujuh hari setelah diter­ bitkan. “Surat lzin perjalanan/ Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) berlaku hingga 7 (tujuh) hari set­ elan diterbitkan,” isi penjelasan poin ketiga. Sementara dalam poin keem­ pat, Surat Edaran ini menuliskan bahwa bagi pekerja informal atau wiraswasta, wajib memiliki Surat Keterangan dari RT/RW atau domisili setempat. “Untuk pekerja sektor infomal/wiras­ wasta atau non pekerja wajib dilengkapi Surat keterangan dari RT/RW,” demikian bunyi isi poin keempat. Surat Edaran yang ditujukan kepada Camat ini juga dilengkapi dengan konsep contoh SIKM yang nantinya diterbitkan oleh masingmasing Kecamatan di Surabaya. Selain itu, dalam surat tersebut juga meminta Camat dan Lurah agar menyosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat di masingmasing wilayah kerjanya. “Agar ketentuan tersebut dapat berjalan dengan baik maka diminta kepada saudara (Camat) bersama Lurah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing,” tutup Surat Edaran tersebut. [iib]

Ajak Belajar menjadi Barista Kopi, Datangkan Pakar dari Bondowoso l

Sambungan hal 1

yang mendapat animo dari pecinta kopi Kabupaten Situbondo. “Ya nantinya diharapkan mereka bisa memiliki usaha cafe kopi secara mandiri,” tegas Luluk. Pelatihan ini, kata Luluk, juga mem­ beri pengetahuan kepada disabilitas agar bisa membuat kopi seduh dengan cita rasa yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri. Agar hasilnya merata, sambung Luluk, pelatihan ini diikuti juga oleh peserta yang tergabung dalam Persatuan Tuli Situbondo (PETIS), Ke­ lompok Disabilitas Desa (KDD) Olean, Balung dan Kendit. Jumlahnya puluhan orang,” jelas Luluk Ariyantini. Pelatihan dilaksanakan di Kedai

Kopi Kang Dodik, di eks Stasiun Kereta Situbondo, ujar Luluk, dengan dipandu langsung oleh Dodik dan Gofur, seorang barista kenamaan asal Kabupaten Bon­ dowoso. Dalam pelatihan ini disediakan penerjemah juru bahasa isyarat (JBI) dan juga digelar dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19. “Karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka kami semuanya menjalankan kegiatan sesuai dengan prokes,” ungkap Luluk disela sela pelatihan. Sementara itu, Dodik, barista ke­ namaan asal Kota Tape Bondowoso menimpali, dalam pelatihan ini para peserta diberi kesempatan untuk prak­ tek langsung tentang tata cara mengolah minuman kopi yang menghasilkan cita

rasa nikmat. “Saat berdiskusi tadi, ter­ cetus dari para peserta disabilitas untuk membuka usaha kedai kopi sendiri. Sehingga diharapkan mereka memiliki mata pencaharian yang tetap,” jelas Dodik. Lebih jauh Dodik menuturkan, ham­ pir semua peserta pelatihan berkeinginan untuk terus berlatih sehingga menjadi seorang barista kawakan dan dikenal luas ditengah masyarakat Situbondo. Setelah mereka mahir, aku Dodik, sasaran selanjutnya peserta ditarget bisa mengolah minuman kopi yang nikmat serta akhli menyeduh dan me­ nyajikan kopi yang benar. “Mereka juga berkeinginan menjadi barista yang bisa menyediakan tenaga kerja baru di

Kabupaten Situbondo. Salah satunya dengan cara membuka usaha kedai kopi sendiri,” tegas Dodik. Dengan pelatihan ini, Dodik juga berharap nanti para kaum disabilitas bisa lebih menguasai berbagai jenis kopi, termasuk cara penyajiannya. Dodik yakin para kaum disablitas mahir dalam penyajian minuman kopi, setelah tuntas mengikuti pelatihan. Mereka juga siap bekerja di cafe-cafe yang ada di Situbondo, ulasnya, dan sebagian ingin membuka café sendiri. “Kami sangat mendukung upaya PPDS ini. Kami (Kang Dodik Kopi) sepakat untuk menjembatani mereka agar piawai dalam membuat produk kopi khas Situ­ bondo,” pungkas Dodik. [*]


Bhirawa

Senin Kliwon, 28 Juni 2021

Halaman 12

Berkah Yadnya Kasada 2021 untuk Alam Semesta

Ongkek Hasil Bumi, Tradisi Masyarakat Tengger di Kasada Probolinggo, Bhirawa Perayaan Yadnya Kasada masyarakat Tengger di kawasan Gunung Bromo pada Jum'at dan Sabtu (25-26/6) digelar secara tertutup. Karena dalam situasi pandemi Covid-19 ritual adat umat Hindu Tengger ini hanya boleh diikuti oleh masyarakat Tengger saja. Dengan begitu kawasan wisata Gunung Bromo tertutup untuk aktifitas wisata sampai tanggal 26 Juni pukul 24.00 WIB. Namun demikian suasana hening dan kesederhanaan tersebut nyatanya memberikan hik-

mah tersendiri, sejak dua tahun terakhir, masyarakat Tengger dapat lebih khusyuk dan lebih sakral dalam melaksanakan ritual selamatan Kasada. Bagi masyarakat Tengger setiap ritual adat merupakan wujud

Warga Tengger buang sesajen ke kawah Gunung Bromo.

PANGGUNG DAERAH

rasa syukur dan bhakti mereka kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur. Begitu pula ritual selamatan Yadnya Kasada yang didalamnya juga berisi rangkaian doa. Selain untuk meminta keberkahan dan kemakmuran, juga untuk memohon keselamatan dan tolak balak guna menjauhkan malapetaka. Upacara sesembahan atau sesajen tersebut adalah untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, terutama Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Joko Seger (Putra Brahmana), cikal bakal Suku Tengger. Ritual Yadnya Kasada ini untuk memperingati pengorbanan seorang Raden Kusuma, putra bungsu Joko Seger dan Roro Anteng. Dalam upacara Kasada masyarakat Tengger terdapat beberapa tahapan upacara yang harus dilaksanakan agar upacara Kasada berlangsung dengan khidmat yaitu Puja Purkawa, Manggala upacara, Ngulat umat, Tri Sandiya, Muspa, Pembagian Bija, Diksa Widhi dan penyerahan sesaji di kawah Bromo.

Proses berjalannya upacara Kasada dimulai pada Sadya Kala Puja dan berakhir sampai Surya Puja. Dimana tepat pada tengah malam masyarakat Tengger beramai-ramai menuju Gunung Bromo untuk menghantarkan korban suci sesajen berupa hasil ternak dan pertanian ke Pura Luhur Poten Agung. Berikutnya, sesajen berupa sayuran, ayam dan bahkan uang yang disiapkan dibawa ke atas untuk dilarung ke kawah sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh leluhur mereka. Supoyo, selaku tokoh masyarakat Tengger yang juga selaku Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/6) menuturkan, Japa mantera yang diucapkan para Rama Dukun Pandita pada setiap ritual masyarakat Tengger terutama Yadnya Kasada, sejatinya adalah untuk mendoakan seluruh alam semesta yakni langit dan bumi. "Memang dilakukan di kawasan Tengger, namun yang disebut para Rama Dukun Pandita adalah "lumahing bumi uripe langit" yang maknan-

ya itu mencakup kepentingan seluruh alam dan semesta, bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat Tengger saja," jelas Supoyo saat mendampingi pembuatan ongkek Desa Ngadisari, menjelang puncak Yadnya Kasada, Sabtu (26/7/2021) dini hari. "Upacara sesembahan ini adalah wujud Bhakti kami kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur Tengger. Semoga dengan terselenggaranya salamatan Yadnya Kasada kali ini seluruh umat manusia dapat terhindar dari virus Corona dan pandemi Covid-19 segera diangkat dari bumi pertiwi," imbuhnya. Heningnya Yadnya Kasada semakin terasa ketika memasuki kawasan kaldera Gunung Bromo. Pasalnya saat ini bentang lautan pasir selalu terselimuti kabut yang cukup tebal. Praktis puncak ritual masyarakat Tengger yang sudah berlangsung sejak abad ke-14 tersebut seakan semakin tertutup oleh pekatnya kabut Bromo. Namun suasana ini tidak sedikitpun menyurutkan tekad masyarakat Tengger, didorong oleh rasa syukur

dan keinginan untuk menggenapi janji kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur, setiap masyarakat Tengger rela mendaki kawah Bromo untuk melarung sesembahannya. Hal ini diungkapkan oleh pasangan suami-istri Painah dan Supad, warga Dusun Cemoro Lawang Desa Ngadisari yang mengaku tak pernah absen mengikuti ritual Yadnya Kasada. Kali ini anaknya yang berusia dua tahun dibawanya serta untuk mengenalkan tradisi leluhurnya itu. Painah mengatakan mengikuti ritual Yadnya Kasada ini yang paling penting bagi diri dan keluarganya adalah untuk mendapatkan Dunga/ Dungo (doa) dari para Rama Dukun, supaya kedepan keluarganya mendapatkan berkah berupa keselamatan, kesehatan dan kesuburan hasil bumi. "Kami ikhlas dan tidak pernah merasa rugi atas persembahan yang kami larung untuk Mbah Bromo, apalagi sudah dimantrai oleh para dukun kami. Semoga kami diparingi kesehatan, keselamatan dan rejeki yang banyak," tandasnya. [wap]

Kontes Cupang Kediri Sukses Pecahkan 2 Rekor MURI

Pemprov Jatim Berikan Rp100 Juta Kepada Enam Desa Mandiri di Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar, Bhirawa Sebanyak enam Desa berstatus Mandiri di Kabupaten Blitar mendapatkan anggaran sebesar Rp. 100 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kasi Bina Keuangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blitar, Sudarmi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Program Desa Berdaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengeluarkan anggaran Rp 100 juta sebagai bentuk penghargaan kepada ratusan Desa Mandiri di Jawa Timur. "Dan di Kabupaten Blitar ada enam Desa yang berstatus Mandiri menerima anggaran tersebut," kata Sudarmi. Lanjut Sudarmi, sesuai surat dari Dinas PMD Provinsi Jatim enam Desa yang mendapat anggaran tersebut yakni Desa Binangun Kecamatan Binangun, Desa Jajar dan Kendalrejo Kecamatan Talun, Desa Kesamben dan Pagergunung Kecamatan Kesamben, serta Desa Selorejo Kecamatan Selorejo. "Enam Desa tersebut mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp. 100 juta pada tahun ini, dimana akhir tahun 2020 lalu sudah kami tindaklanjuti dengan mengirim surat kepada enam Desa tersebut untuk mempersiapkannya," ujarnya. Selain itu dikatakan Sudarmi, bantuan anggaran ini akan difokuskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat Desa di tengah Pandemi Covid-19, dimana diharapkan akan membantu pemulihan ekonomi Desa setempat, bahkan juga bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas, serta terkait dengan potensi yang dimiliki Desa. [htn]

Kab Kediri, Bhirawa Kontes ikan Cupang yang diadakan Kediri Betta Club sukses digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul. Kontes ini digelar dari selama 3 hari yakni 25 hinga 27 Juni 2021. Kontes digelar secara terbatas dan tertutup serta dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat. Tidak seperti pelaksan-

aan sebelumnya, dimana peserta bisa masuk kedalam arena kontes, namun untuk saat ini, hanya panitia dan handler saja yang boleh berada di dalam arena. Kegiatan ini diikuti sekitar 2000 lebih ika dari sejumlah wilayah di Indonesia, serta beberapa negara tetangga diantaranya, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam

Kontes ikan Cupang yang diadakan Kediri Betta Club sukses digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul. Kontes ini digelar dari selama 3 hari yakni 25 hinga 27 Juni 2021.

dan juga Thailand. Kontes Betta dengan tajuk 8th Betta Contest Rise and Shine memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni kontes dengan jumlah peserta terbanyak dan kontes dengan total hadiah terbesar. Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono mengatakan, kontes cupang di Kabupaten Kediri ini tercatat diikuti oleh 2457 ikan cupang. Jumlah ini mengalahkan kontes yang sama di Padang, Sumatra Barat pada tahun 2017 lalu. "Total peserta ini setelah kami lakukan verifikasi secara manual. jadi data yang ada dari panitia, kita hitung ulang dan hasilnya terdapat 2457 peserta. Kalau rekor sebelumnya untuk kontes cupang di Padang dengan peserta sebanyak 1440," jelasnya, Minggu (27/6). Andre menyebut juga, satu rekor lagi yang berhasil dipecahkan adalah kontes dengan total hadiah terbesar di Indonesia. "Total hadiah kontes ini sejumlah Rp 196 juta. Nilai hadiah yang sangat fantastis. Hadiah termewah ini," jelasnya. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KBC Kediri ini. Dirinya berharap perkembangan ikan hias di Kabupaten Kediri akan terus meningkat. "Sekarang yang kita upayakan adalah

para petani cupang di Kabupaten Kediri ini, bisa memiliki brand ikan cupang sendiri. Genetiknya ini bisa dari wild betta nanti kita crossing agar bisa menghasilkan jenis ikan cupang dengan kualitas yang lebih bagus lagi. Pemerintah akan terus berupaya mendorong itu," tegas mas Bup, sapaan akrab Bupati. Mas Bup menyebut, jika ikan cupang ini merupakan produk andalan dari Kabupaten Kediri selain lele dan ikan Koi."Kediri dikenal sebagai penghasil ikan cupang terbesar di Indonesia. Dalam satu tahun ada sekitar 110 juta ikan cupang yang dihasilkan, dengan nilai ekonomis mencapai Rp 49 miliar lebih," ucapnya. Sementara itu, grand champion mobil dimenangkan oleh tim Bajul Joget dari Surabaya. Tim ini mengirimkan 400 ekor lebih ikan. Perwakilan Bajul Joget, Nanda Panji mengaku sangat senang karena akhirnya bisa mendapatkan hadiah mobil. "Kalau hadiahnya besar seperti ini, jadi lebih semangat untuk memelihara ikan yang bagus-bagus. Awalnya sih saya sudah 3 kali ikut kontes di Kediri ini, namun baru kali ini mendapatkan juara dengan hadiah sangat besar," ucapnya. Kontes ini mempertandingkan 75 kelas didalam 10 divisi. Total ada 237 pemenang yang mendapatkan piala dari mas Bup. [van]

Dukung Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Jember

Tim Penggerak PKK Kab Jember Gelar Layanan Vaksinasi Gratis di Pendopo Berbagai kemudahan terus dilakukan oleh Pemkab Jember, agar masyarakat Jember dapat terlayani vaksinasi secara gratis dari pemerintah. Selain membuka 91 gerai layanan vaksinasi gratis yang tersebar di 50 puskesmas, 28 fasilitasi klinik primer dan 13 rumah sakit pemerintah maupun swasta, kini giliran Tim Penggerak PKK Kab. Jember berpatisipasi andil dalam percepatan vaksinasi gratis di Jember. Salah satunya dengan memberikan layanan vaksinasi gratis di pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat ( 25/6). Tim PKK yang di motori oleh Dra Hj. Kasih Fajarini Hendy Siswanto mengundang masyarkat Jember ke pendopo untuk menerima vaksinasi covid 19. "Langkah ini untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Jember. Kami sengaja undang warga Jember siapa saja boleh, untuk menerima vaksinasi Covid-19 agar daya imun kita lebih kuat lagi dan ini gratis, jadi kami mohon yang sudah mengetahui informasi ini supaya menginformasikan kepada warga lainnya supaya seluruh warga Jember tervaksinasi," ungkap Hj. Fajarini kepada sejumlah media kemarin. Dalam kegiatan ini, Hj. Fajarini juga mengatakan bahwa dalam kegiatan vaksinasi gratis ini, dibatasi hingga 50 orang. Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan sesuai

Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Jember Dra Hj. Kasih Fajarini saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang motori oleh Tim Penggerak PKK Kab.Jember di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (25/6).

protokol kesehatan yang telah ditetapkan." Jumlah tersebut bisa meningkat, prosedurnya kita layani minimal 10 orang secara bergantian," tandas owner Rien Colection Jember.

Dalam kegiatan ini, Bupati Jember yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Ir.H. Hendy Siswanto, juga ikut memantau kegiatan vaksinasi gratis di pendopo. Bahkan

Antusias warga untuk vaksinasi di pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (25/6)

Bupati Hendy juga mengingatkan kepada warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. "Saat ini warga Jember harus lebih disiplin lagi dalam menerapkan

Bupati Hendy Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Ajung Hendy: Disediakan 1000 Swab Antigen di Kecamatan Ajung

Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto memantau pelaksanaan vaksinasi gratis di Balai Desa Ajung Kec.Ajung, Sabtu (26/6)

Selain melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Wahya Wibawa Graha yang diprakasai oleh Tim Penggerak PKK Kab. Jember, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto juga melakukan peninjauan pelaksanaan swab antigen secara massal di pendopo Balai Desa Ajung, Kecamatan Ajung Jember, Sabtu (26/6). "Saya sengaja melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Desa Ajung Kec. Ajung ini, untuk melihat sejauh mana antusias masyarakat Ajung dalam upaya antisipasi dini memutus rantai penyebaran Covid 19," ujar Bupati Hendy yang disampingi oleh jajaran Muspika Ajung kemarin. Menurut Hendy, dalam pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ajung, disediakan 1000 paket swab antigen oleh Tim dari Dinas Kesehatan. "Ada 1000 paket swab antigen yang telah disediakan. 1000 paket swab antigen ini akan disalurkan ke 10 desa yang ada di Kecamatan Ajung," ungkapnya. Pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat secara gratis ini, merupakan langkah antisipatif pemerintah agar penyebaran covid 19 di Jember bisa diminimalisir. Apalagi kata Hendy, ada virus varian baru type delta yang sifatnya lebih ganas. yang harus diantisipasi. "Varian delta ini dalam jarak

2 meter saja bisa menular," sambungnya. Maka dari itu Bupati Hendy meminta seluruh warga Jember untuk peduli terhadap sesama, menjaga keselamatan bersama dengan cara menjalankan protokol kesehatan."Kalau kita patuh protokol kesehatan, Covid menurun maka sedikit demi sedikit ekonomi kita juga akan pulih kembali," pungkasnya. Pelayanan vaksinasi yang dilaksankan di Desa Ajung Kec.Ajung mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Seperti yang disampaikan Pak Agus salah satu warga Ajung yang menerima vaksinasi secara gratis dari pemerintah. Menurut pria berusia 60 tahun ini, pelaksanaan vaksinasi yang tersentral di balai desa sangat membantu dan memudahkan masyarakat khususnya manula. "Gulle taona Balai Desa dan Puskemas cong, tak toman keloaran man dek eman. Pas ngeding bede pengumuman suntikan virus e Balai Desa, gulle langsung mangkat, dan alhamdulliah lancar. (Saya taunya hanya Balai Desa dan Puskesmas nak, gak pernah kemana-mana. Mendengar ada pengumuman vaksinasi virus di Balai Desa, saya langsung berangkat dan alhamdulillah lancar)," ujar Pak Agus dengan bahasa maduranya yang kental. [efi.adv]

prokes dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Karena saat ini ada varian tipe baru delta yang lebih ganas dibanding virus sebelumnya. Jadi warga Jember harus menyayangi dirinya, keluarga masing-masing dengan cara menjalankan protokol kesehatan," jelas Hendy Siswanto. Selain itu, Bupati Hendy juga melayangkan surat intruksi kepada seluruh OPD, Camat, Kepala Desa/Lurah terkait larangan menggelar acara yang mendatangkan massa banyak. "Kalau pengajiannya boleh, namun orangnya sedikit saja 25 orang cukup, kalau diikuti banyak orang ya berpotensi kerumunan itu tidak boleh," tandas Hendy. Intruksi yang ditandatangani oleh Bupati Hendy Siswanto 23 Juni 2021 berisi penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan upaya-upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 dan pengoptimalan Posko penanganan Covid 19 ditingkat Kecamatan hingga ketingkat Kelurahan dan Desa. Dalam intruksinya, Bupati Hendy menekankan empat point yang harus diperhatikan. Pertama, meniadakan atau menunda kegiatan yang mengundang kerumunan massa sampai batas waktu yang ditentukan. Kedua, Posko Kecamatan hingga Kelurahan/Desa untuk meningkatkan pengawasan terhadap penerapan prokes dengan 5 M. Ketiga, Posko Kecamatan dan Kelurahan/Desa untuk terus mengedukasi masyarakat untuk selalu menggunakan masker ditempattempat umum dan membagikan masker ditempat-tempat ibadah bagi jamaah yang tidak memakai masker dan melakukan penyemprotan ditempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Keempat, intruksi ini diharapkan dilakukan secara terus menerus sampai penyebaran dan penyebaran Covid 19 betul-betul mereda. [efi.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.