HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 28 JUNI 2022
1.951 Huntap Penyintas APG Semeru Mendapatkan Pasokan Listrik
Pemprov, Bhirawa Raut sumringah terpancar dari wajah penyintas awan panas guguran ( APG ) Semeru yang tinggal di hunian tetap (Huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sebabnya, tempat tinggal mereka kini telah teraliri listrik dengan beaya sambungan secara gratis dari PLN UID Jatim. Penyalaan sambungan listrik tersebut secara simbolis dilakukan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama GM PLN UID Jatim Lasiran, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil, Senin (27/6). Melalui penyalaan sambungan tersebut, total sebanyak 1.951 huntap kini telah mendapat pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga penyintas APG Semeru. “Semoga dengan dukungan suplai listrik ini bapak-ibu semakin betah dan produktif tinggal di
tempat tinggalnya yang baru. Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang serta seluruh stake holder akan terus berupaya agar fasilitas-fasilitas lainnya juga dapat disegerakan untuk mendukung aktifitas warga setempat,” ujar Gubernur Khofifah. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada GM PLN UID Jatim dan tim yang telah bekerja keras dan bekerja cepat menyelesaikan sambungan listrik untuk 1.951 huntap. Pihaknya berharap, dengan adanya suplai energi listrik sekaligus menjadi pembangkit dari aktifitas perekonomian warga yang sempat lumpuh karena bencana. “Jika suplai listrik sudah masuk, kebutuhan air tercukupi, berikutnya sambungan internet juga sangat penting untuk disegerakan. Karena di tengah zaman ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lumajang dan GM PLN UID Jatim secara simbolis menyalakan sambungan listrik pada hunian tetap (Huntap) warga penyintas APG Semeru.
Pemkot Surabaya Wujudkan Pendidikan Gratis Pelajar SMA Keluarga MBR
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Pemprov Jatim mewujudkan biaya pendidikan gratis untuk pelajar SMA sederajat dari
keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin ke halaman 11
Gubernur Khofifah Imbau Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada bupati dan wali kota se Jatim untuk segera turun mengecek dan memantau sentra penjualan hewan kurban. Khususnya lapak kurban yang biasa dijumpai di tepi jalan atau tanah lapang.
ANTARA
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyerahkan ijazah SMA di Gedung Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Surabaya, Jatim, Selasa (14/6).
MITRA
Minta Ada Edukasi Peternak Hadapi PMK JAWA TIMUR masih menghadami wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kondisi ini mengundang sejumlah kalangan memberikan perhatian kepada peternak. Salah satunya anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto. Secara khusus dia meminta Pemerintah provinsi Jatim untuk melibatkan semua element pemerintahan di bawah, guna melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat peternak di Jatim. “Kondisi PMK banyak dimanfaatkan orang ke halaman 11
Sentil
Komisi A Siap Bersinergi dengan Sekdaprov Jatim Terpilih - Namanya masih misteri. Sebelas Ribu Rumah Tangga di Kabupaten Sidoarjo Tidak Punya Jamban - Ini yang membuat sungai tercemar. Polres Madiun Kota Gagalkan Penyelundupan Rp 1 Miliar Narkoba Lapas Madiun - Menjalani hukuman kok ya masih sempat dagang narkoba.
Subianto
Ia juga mengimbau agar penyembelihan hewan kurban bagi masyarakat yang berada di wilayah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH). Hal ini penting bagi kepala daerah untuk bisa mempersiapkan titik sentra penjualan hewan kurban yang sehat dan tidak terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Di tengah wabah PMK kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jatim bisa beribadah dengan baik utamanya ketika sholat ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengecek hewan ternak di kandang sapi beberapa waktu lalu.
Komisi A Siap Bersinergi dengan Sekdaprov Jatim Terpilih DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ubaidillah mempercayakan semuanya kepada tim penilai akhir (TPA) terkait proses pemilihan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim. Disamping itu, terus mendukung apa yang dilakukan user yakni Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Kami mendukung
Surabaya, Bhirawa Dua orang lagi, jemaah haji asal Jatim meninggal dunia di tanah suci, kedua jemaah itu adalah Fadlilah Muhaki (62) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 asal Kabupaten Probolinggo dan Samiran Mujiono Kartorejo (64) dengan nomor paspor C68 17 415 asal kelompok terbang SUB 10.Q Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Ketua Kloter 9, Moh. Hudaya mengungkapkan Samiran Mujiono wafat di pemondokan. Dan beberapa hari terakhir ini, tidak ada keluhan sakit sama sekali dari Alm. Samiran. Pada Jum,at (24/6), almarhum Samiran masih bisa sholat Jum’at berjamaah di Masjid depan Hotel. “Setelah sholat makan bersama dan bercanda de ke halaman 11
KPK Kembali Lakukan Pemeriksaan di Mapolres Tulungagung
Tulungagung, Bhirawa Seteleh beberapa waktu lalu sempat melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait proyek pekerjaan proyek di Pemkab Tulungagung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan di lantai II Gedung Satreskrim Polres Tulungagung, Senin (27/6). Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, ketika dikonfirmasi Senin (27/6), mengakui jika penyidik KPK sudah meminjam tempat di Mapolres Tulungagung untuk pemeriksaan. “Memang ada permintaan dari KPK meminjam ruangan di Polres Tulunagagung untuk keperluan proses penyidikan,” ujarnya. Ia juga mengaku belum mengetahui materi dan
apa yang dilakukan Bu Gubernur. Siapapun yang terpilih menjadi Sekdaprov Jatim adalah yang terbaik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/6) kemarin. Siapapun yang terpilih menjadi Sekdaprov definitif, menurut politisi muda PKB ini, bisa bersinergi dengan DPRD Jatim dalam membangun Provinsi Jatim. ke halaman 11
Empat Jemaah Jatim Meninggal di Tanah Suci
Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ubaidillah.
ke halaman 11
Devi, Disabilitas Tuna Daksa yang Piawai Membatik
Dikenal Rajin Mengikuti Pelatihan, Konsisten Kembangkan Produksi Batik Tulis Sudah cukup lama Situbondo dikenal sebagai salah satu daerah sentra penghasil batik tulis di Jatim. Meski sempat di hantam pandemi Covid-19, sejumlah pembatik andalan tetap eksis, meski orderan menurun drastis. Salah satunya adalah Devi, pembatik dari kaum disabilitas. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, Devi, tampil seorang diri dari kalangan disabilitas, pada kegiatan pelatihan batik tulis, di sentra Batik Maulana, Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Devi, tercatat sebagai salah satu kaum disabilitas (tuna daksa) yang memiliki kehandalan dan konsistensi dalam memajukan batik tulis khas Situbondo. Devi mengaku, k edepan ia terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pembuatan atau produksi batik
tulis di Kabupaten Situbondo. Caranya, ujar Devi, terus mengasah ilmu tentang membatik, seperti kegiatan yang diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, juga ia ikuti. “Ya ini (pelatihan membatik) saya ikuti agar ilmu tentang membatik semakin maju. Saya optimis, dengan banyak menimba ilmu, akan semakin meningkat cara berwirausaha di sektor ini,” jelas Devi, yang mengaku membuka usaha batik di Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo itu. Bagi Devi, pemerintah daerah mela-
lui Dinas Ketengakerjaan Kabupaten Situbondo sudah cukup maksimal dalam memberdayakan kaum disabilitas disektor usaha produksi batik. Selain banyak menawarkan kerjasama, Dinas Ketenagakerjaan juga sering memberikan pelatihan corak batik desain terbaru. “Tapi khusus batik tulis khas Situbondo ini sudah cukup dikenal di lokal maupun regional. Kini kami juga mengincar pangsa pasar mancanegara, seperti digagas Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Lina Yuriana Soeroso, baru baru ini,” beber Devi. Sementara itu, Lina Yuriana menimpali untuk mewujudkan peningkatan ekonomi pembatik lokal Situbondo, jajaran Dinas ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Sekretaris Disnaker Kabupaten Situbondo Ali Munir bersama Kabid Penta Lina Yuriana Soeherman saat melihat Devi, seorang disabilitas membatik tulis di pusat produksi Batik Maulana Situbondo.
EKSEKUTIF
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 2
BNNP Jatim Peringati HANI 2022 sebagai Refleksi Semangat War On Drugs Surabaya, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim memperingati Hari Anti Narkotika Nasional (HANI), Senin (27/6). Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo menyatakan, HANI ini merupakan refleksi kebangkitan semangat War Or Drugs atau perang melawan narkotika. “HANI tidak diperingati sebagai sebuah perayaan. Melainkan diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat War On Drugs dari seluruh elemen masyarakat di negeri tercinta Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” kata Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo saat membuka peringatan HANI 2022 di Kantor BNNP Jatim, Senin (27/6). Aris menjelaskan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini, khususnya di Jatim sangat mengkhawatirkan. Bahkan hal itu tidak hanya terjadi di perkotaan saja, tetapi sudah menyebar hingga pelosok Desa. Pada 2021 BNNP Jatim bersama BNN Kabupaten/Kota jajaran memetakan kawasan rawan narkoba di Jatim, yakni sebanyak 155 kawasan rawan.
Pada 2019, sambung Aris, Jawa Timur termasuk 10 wilayah pengungkapan kasus terbesar. Yaitu sejumlah 4.674 kasus berhasil diungkap. Bahkan dari ribuan kasus itu 3 jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan, yakni sabu, ekstasi dan ganja. Untuk itu dibutuhkan komitmen, semangat, tekad dan sinergi yang kuat dalam mengatasi permasalahan yang muncul tanpa batas. “Memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas Pemerintah bersama dengan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang telah mendukung gerak langkah BNN guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Semoga sinergi dan kolaborasi ke depan terjalin semakin erat,” ungkapnya. Alumnus Akpol 1988 ini menambahkan, rangkaian puncak peringatan HANI 2022 mengangkat tema nasional ‘Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia’. Selaras dengan tema tersebut, BNN mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja dalam upaya P4GN melalui strategi, Soft Power
Approach, Hard Power Approach dan Smart Power Approach. Pendekatan Soft Power Approach, sambung Aris, mensyaratkan adanya sinergi BNN dengan stakeholder untuk membangun ketahanan diri pada lingkup terkecil dengan program utama yaitu Desa Bersinar. Pada 2022 dilaksanakan di 53 Desa/ Kelurahan yang ada di Jawa Timur. Ada juga program rehabilitasi, yakni intervensi berbasis masyarakat, serta pemberdayaan alternatif (Lifeskill). “Di lingkungan pendidikan, kami telah membuat kurikulum terintegrasi P4GN untuk tingkat SD/ MI, TK/RA, dan PAUD/KB. Serta menginsert dalam produk yabg sedang kekinian, misalnya Tiktok bertema War On Drugs,” tegasnya. Kedua, lanjut Aris, strategi Hard Power Approach menekankan tindakan represif melalui aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam penanganan sindikat narkoba. BNNP Jatim bersinergi dengan aparat penegak hukum di wilayah Jatim, dengan menindak tegas para pelaku kejahatan tindak pidana narkotika agar mendapat hukuman maksimal.
istimewa
Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional 2022 di Kantor BNNP Jatim, Senin (27/6).
Strategi ketiga, masih kata Aris, Smart Power Approach. Yakni BNN melakukan penanggulangan permasalahan narkoba dengan memanfaatkan penggunaan teknologi
informasi dan memaksimalkannya di era digital dalam segala aspek P4GN. Salah satunya dengan meningkatkan teknologi intelijen serta pemutakhiran data secara digital.
“Terbaru, kami launching aplikasi simpel versi android untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan di BNNP Jatim,” pungkasnya. [bed.dre]
Dorong Gemar Makan Ikan, Dinas Perikanan Gelar Lomba Masak Ikan Tulungagung, Bhirawa Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung menggelar lomba masak cipta menu berbahan ikan di Aula Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Senin (27/6). Lomba ini untuk mendorong peningkatan ikan bagi masyarakat Tulungagung.
Bupati Ikfina saat akan memusnakan barang bukti kejahatan, dengan api untuk membakarnya.
hasan amin/bhirawa
Bupati dan Forkopimda Musnahkan Barang Bukti Kejahatan Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto turut memusnahkan barang bukti yang berhasil dirampas dari hasil kejahatan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Pemusnahan sejumlah barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap ini, berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Mojokerto. Jalan RA. Basoeni Sooko Kabupaten Mojokerto. Senin (27/6) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Mojokerto, Gaos Wicaksono mengatakan, agenda
pemusnahan barang bukti semacam ini dilakukan rutin. setahun biasanya dua kali.Kali ini, Kejari Kabupaten Mojokerto memusnahkan barang bukti berupa ganja dengan total 7,6 gram, sabu sebanyak 44,6 gram, ekstasi sebanyak 3,9 gram, uang palsu pecahan 100 ribu sebanyak 403 lembar, handphone 55 unit, pakaian 43 potong serta bak mandi 972 buah. Barang bukti yang dimusnahkan kali ini, lanjut Gaos, merupakan barang bukti perkara mulai Januari 2021 sampai Juni 2022 yang telah inkrah atau telah memiliki kekuatan hukum tetap. “Untuk
KILAS BIROKRASI
perkara yang menonjol ya narkotika, tentunya juga uang palsu itu,” tuturnya. Gaos menyebut, tren kasus narkotika di wilayah Kabupaten Mojokerto cenderung naik hingga saat ini. namun kita semua berupaya melaksanakan tugas-tugas secara profesional,” ujarnya. Selàin Bupati Ikfina yang mengikuti pemusnahan barang bukti ini, agenda pemusnahan juga dilakukan, Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Dedy Cahyadi, perwakilan Kodim 0815 Mojokerto serta instansi dan organisasi perangkat daerah terkait. [min.dre]
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo, saat hadir dan membuka acara tersebut menyatakan lomba cipta menu berbahan ikan merupakan bagian atau implementasi program gerakan masyarakat gemar makan ikan (Gemarikan). “Melalui program Gemarikan ini diharapkan tumbuh kesadaran baik individu maupun kolektif di masyarakat untuk mengonsumsi ikan yang aman dan sehat,” ujarnya. Selanjutnya ia pun berharap dalam lomba yang diikuti TP PKK seluruh kecamatan seTulungagung itu Gemarikan dapat digalakkan, termasuk di posyandu. Terlebih angka stunting di Tulungagung masih belum bisa dikata sudah rendah. “Angka stunting di Tulungagung masih relatif tinggi, meski di bawah angka Provinsi Jatim,” bebernya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko, menyatakan pula jika penyelenggaraan lomba masak cipta menu berbahan ikan yang selalu dilakukan setiap tahun tersebut untuk meningkatkan konsumsi ikan khususnya masyarakat Tulungagung. Selain juga penganekaragaman jenis olahan ikan dan merangsang kreatifitas untuk menciptakan menu baru berbahan dasar ikan. “Dengan penyelenggaraan lomba masak berbahan dasar ikan ini pula kami ingin mendorong agar ikan menjadi bahan pangan pokok di Tulungagung,” tuturnya. Sementara itu, dari hasil penjurian lomba masak cipta menu berbahan ikan tampil sebagai juara satu yakni TP PKK Kecamatan Rejotangan dengan total nilai 1.410. Kemudian disusul sebagai juara dua TP PKK Kecamatan Ngunut (total nilai 1.330) , juara tiga TP PKK Kecamatan Ngantru (1.315), juara harapan pertama TP PKK Kecamatan Bandung (1.260) dan juara harapan dua TP PKK Kecamatan Kedungwaru (1.248). Kelima TP PKK yang meraih juara ini masing-masing mendapat piala dan piagam penghargaan. Rencananya, bagi juara satu akan diikutkan dalam lomba serupa di Provinsi Jatim. [wed.dre]
Bupati Gresik Ajak ASN dan Masyarakat Ikut PPS
Pembibitan Regenerasi Melalui Seni Pakeliran Dalang Bocah Pemprov, Bhirawa Seni Pewayangan termasuk Pakeliran terus dilakukan pembibitan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, sebagai upaya meregenerasi agar seni budaya tersebut semakin berkembang dan menjadi bagian berjalannya perekonomian di Jawa Timur. Pembibitan tersebut salah satunya masuk dalam Program Peningkatan Kreatifitas Pakeliran Bocah Tahun 2022, yang menampilkan Dalang Bocah seperti Achmad Rifai dari Kota Surabaya, Erlanda Cahya Pratama dari Kabupaten Tulungagung. Kemudian juga ada Ahmad Arjun Akbar Ramadan dari Kabupaten Blitar, Danendra Kidung Sindhutama dari Kabupaten Madiun, Clarisa Erryta Timoty dari Kabupaten Mojokerto, dan Mohammad Akmal Fathii Nabawi. Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan, nantinya dalang bocah akan dikembalikan ke daerah agar dilanjutkan untuk pembinaan. “Bagi mereka yang ditingkat bocah menjadi tingkat remaja yang kreatif inovatif mengetahui perkembangan pasar,” katanya dalam giat yang diselenggarakan di Candi Penataran Kabupaten Blitar. Sebelumnya, Sinarto juga menyampaikan, tahun 2022 provinsi Jatim selalu mengadakan festival atau parade dalang bocah. “Indikatornya kalau turut ke tingkat nasional selalu berada juara umum,” katanya. Apalagi seperti Blitar memiliki jago dalang anak dan pengrawit, juga bagus begitupula sindennya. Menilik hal itu, sudah waktunya Blitar sebagai pusat kepariwisataan berbasis kebudayaan di wilayah selatan Jatim. [rac.dre]
Bupati Gresik bersama rombongan pejabat DJP Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Gresik.
Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia. Bahkan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan intruksi langsung kepada
seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti program ini. Hal tersebut diungkapkan Bupati Fandi Akhmad Yani saat menerima rombongan pejabat DJP Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gresik dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Gresik. Dalam agenda pertemuan yang berlangsung di ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (27/6) Bupati Yani
kerin ikanto/bhirawa
menegaskan pihaknya mendukung penuh PPS di Kabupaten Gresik serta mengajak masyarakat kota santri ikut melaporkan hartanya dalam Program Pengungkapan Sukarela(PPS) dan berperan dalam pembangunan negara. “Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung program PPS yang saat ini tengah bergulir. Saya akan meminta para ASN bahkan khususnya pejabat dilingkungan Pemkab
Gresik untuk memberikan contoh pada masyarakat dalam membayar pajak dan berkontribusi langsung dalam pembangunan bangsa,” kata Gus Yani (sapaan akrabnya). Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik, Priyo Hernowo mengaku senang Pemkab Gresik bisa memberikan dukungan serta bersinergi dalam PPS. Menurut Priyo, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) program PPS diberlakukan mulai (01/ 01) sampai (30/06) mendatang. Lewat program ini Pemerintah ingin memberikan kesempatan bagi Wajib Pajak untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban perpajakannya yang belum dipenuhi secara sukarela. “Kurang dari satu minggu lagi PPS akan segera berakhir kami berharap kesempatan ini segera di manfaatkan oleh seluruh masyarakat, khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan karena keuntungan yang didapat,” kata Priyo. Dijelaskan, KPP Pratama Gresik terus bergerak mengsosialisasikan keuntungan mengikuti PPS. Sebab program ini memiliki banyak manfaat diantaranya terhindar dari sanksi pajak, pengenaan tarif yang rendah hingga perlindungan data wajib pajak. [eri.dre]
LEGISLATIF Ketua DPRD Rekomendasikan kepada Komisi III Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 3
Perihal Aduan Tower Wifi yang Tak Kantongi Izin Situbondo, Bhirawa Ketua RT 02/RW 01, Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo M Husein mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo, Senin (27/6). Mereka datang ke kantor wakil rakyat bermaksud mengadukan pendirian sebuah tower wifi yang ditengarai belum mengantongi ijin milik warga setempat, bernama Made. Kedatangan M Husein diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Edy Wahyudi. Menurut Edy Wahyudi, kedatangan M Husein Ketua RT 02, RW 01, Lingkungan Parse dalam rangka mengadukan terkait pendirian tower wifi yang ditengarai belum mengantongi ijin yang legal. Mantan jurnalis itu memaparkan, pihaknya siap menindaklanjuti pengaduan tersebut dan akan merekomendasikan kepada jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo. “Ya ini nanti suratnya saya sampaikan kepada kawan kawan yang ada di Komisi III DPRD Situbondo,” jelas mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Situbondo itu. Husein mengakui, beberapa warga RT 02/RW 01 sejak awal merasa keberatan dengan adanya tower wifi yang lokasinya berdekatan dengan rumah warga. Kata dia,
tower wifi tersebut telah berdiri selama tiga tahun dan sampai saat ini belum mengantongi persetujuan dari warga sekitar. Sebagai Ketua RT, ujar Husein, dia berusaha menampung seluruh keluhan warga agar situasi selalu kondusif. “Sejak awal saya sudah menyampaikan kepada pemilik tower, agar segera merampungkan semua perijinan. Kalau sudah lengkap saya tak masalah dilanjutkan tower itu,” ujar Husein. Masih kata Husein, pemilik tower bukan asli warga Situbondo melainkan warga asal Denpasar Bali. Yang bersangkutan datang ke Situbondo dan menikah dengan warga RT 02/RW 01. Sejak pertama mendirikan tower, ujar Husein, mengaku sudah mengantongi ijin dari Bali. “Dia orang Bali dan nikah dengan warga sini. Sejak pertama, sudah saya kasih kesempatan untuk beriktikat baik terkait usaha tower wifi miliknya. Tapi sampai saat ini belum bisa melengkapi. Akhirnya saya adukan kepada Ketua DPRD, DPMPTSP dan Kominfo,” ungkap Husein. [awi.dre]
M Husein, Ketua RT 02/RW 01, Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, saat menyerahkan pengaduan tower wifi kepada Ketua DPRD, Edy Wahyudi, Senin (27/6).
sawawi/bhirawa
Golkar Sosialisasi PMK kepada Takmir Masjid dan Penjual Hewan Kurban
KILAS DEWAN
Lantik Pengurus FKUB, Wali Kota Pesan Jaga Kerukunan Umat Beragama Kota Madiun, Bhirawa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun mengalami pergantian pengurus setiap 5 tahun sekali. Prosesi pelantikan pengurus baru dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi di Gedung GCIO Kota Madiu, Senin (27/6). ‘’FKUB itu organisasi kerukunan umat beragama. Bagian penyempurnaan dari pemerintahan. Maka, FKUB harus rukun karena mewakili semua agama,’’kata Wali Kota Maidi saat diwawancarai setelah acara. Dalam prosesi pelantikan pengurus baru, wali kota pun memaparkan poin-poin tugas dan fungsi FKUB. Di antaranya, menjaga kerukunan umat beragama dengan meningkatkan toleransi, pelayanan, hingga pemberdayaan umat beragama. Kesempatan itu, Wali Kota mengimbau agar FKUB bisa menjadi wadah masyarakat untuk menyelesaikan masalah. Khususnya, yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Salah satunya, izin pendirian rumah ibadah. Dengan pengurus yang baru, Wali Kota berharap agar kondisi di Kota Madiun semakin aman, nyaman, dan damai. Sementara itu, H.M. Dahlan ditunjuk sebagai ketua baru FKUB untuk periode 5 tahun mendatang. Selanjutnya, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II masing-masing adalah Drs. KH. M. Iskandar dan R.D. Robertus Joko Sulistyo. [dar.dre]
Surabaya, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Adha, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus menyebar ke sejumlah wilayah termasuk di Surabaya. Kondisi tersebut tak jarang membuat sebagian masyarakat ragu untuk melaksanakan ibadah kurban. Hal ini lantaran PMK yang menyerang hewan ternak khususnya sapi dan kambing belum bisa diatasi. Untuk itu, DPD Partai Golkar Surabaya menggelar seminar mengenai penanganan dan penyikapan terhadap PMK yang terjadi pada hewan ternak khususnya hewan yang dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Seminar yang digelar di Kantor DPD Golkar Surabaya, Jl Adityawarman, Minggu (26/6) tersebut menghadirkan Drh. Cendy Herdiawan Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso. Dalam paparanya, drh Cendy Hendriawan mengatakan, edukasi terhadap masyarakat mengenai PMK sangat penting dilakukan. Hal ini lantaran virus RNA Picorna-
andre/bhirawa
DPD Partai Golkar Surabaya menggelar seminar mengenai penanganan dan penyikapan terhadap PMK.
viridae yang sejarah masuknya ke Indonesia lewat importasi dari belanda memiliki sifat penyebaran begitu cepat. ’’Maka dibutuhkan penginformasian dan penanganan yang cepat juga,’’ katanya. Sementara Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD PG Surabaya drh.Yudistira mengatakan, seminar yang mengmabil tema “Sosialisai Ke-
waspadaan Penyakit Mulut dan Kuku dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022” bertujuan memberi pencerahan kepada masyarakat umum khususnya pada takmir masjid di Surabaya mengenai kesimpangsiuran informasi PMK pada hewan ternak. Hal ini, kata dia, perlu dilakukan mengingat PMK menyebar justru
disaat menjelang Hari Raya Idul Adha yang sudah dinanti oleh jutaan umat muslim di Indonesia. Dia mengatakan, penjual hewan kurban dan penyembelih hewan kurban juga perlu mengetahui sifat dan karakteristik PMK pada hewan ternak sehingga bisa menangani wabah ini dan memilih hewan yang sehat beserta tata cara penyembilhannya Sementara Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni SH mengatakan, kegiatan seminar untuk para takmir masjid dan pedagang hewan kurban mendapat antusias cukup besar. Ini, kata dia, sekaligus menjawab keresahan masyarakat mengenai wabah PMK sehingga Hari Raya Idul Adha bisa berjalan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Cak Toni, sapaan akran Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan, ibadah kurban yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha akan sangat disayangkan apabila dilewatkan hanya lantaran mewabahnya virus PMK pada hewan ternak. [dre]
Peroleh 39 Suara, PAW DPRD Sumenep Dilantik
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi saat melantik pengurus FKUB Kota Madiun di Gedung GCIO Kota Madiu, Senin (27/6).
Sumenep, Bhirawa DPRD Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna istimewa di Lantai 2 Ruang Rapat Paripurna (RRP), kantor DPRD di Jalan Trunojoyo dengan agenda pengambilan sumpah Syaiful Bahri sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD setempat periode 2019-2024. Syaiful Bahri yang memperoleh 39 Suara pada pemilihan legislatif 2019 lalu menggantikan posisi Decky Purwanto Anggota DPRD Dapil 2 dari PDI Perjuangan yang berhalangan tetap yakni meninggal dunia.
Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir mengatakan jadwal pelantikan sudah diputuskan melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus) Dewan. SK usulan pengangkatan anggota PAW Syaiful Bahri sudah turun dari Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Atas dasar SK tersebut, DPRD melalui Bamus menetapkan jadwal pelantikan atau pengambil sumpah Syaiful Bahri atau anggota PAW hari ini,” kata Abd Hamid Ali Munir, Senin (27/6). Hamid mengatakan dalam paripurna pelantikan anggota dewan PAW telah mengundang sejumlah
Pimpinan Partai Politik, Eksekutif, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Dengan paripurna pengambilan sumpah ini, yang bersangkutan sudah resmi menjadi anggota dewan. Semoga ia bisa bergabung dengan legislatif yang lain untuk bekerja memperjuangkan rakyat,” ucapnya berharap. Ditempat yang sama, Bupati Sumenep yang juga Ketua DPC PDIP, Ahmad Fauzi memastikan, penentuan PAW ini sudah melalui mekanisme yang ada. Karena, PAW ini merupakan calon yang mendapatkan suara terbanyak ke empat di dapil II. [sul.dre]
PKS Gelar Festival Laut Dr Salim di Pantai Kenjeran Surabaya, Bhirawa Geliatkan sumber ekonomi di sektor maritim, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Ketua Majelis Syura Dr Salim Segaf Al Jufri menghelat Festival Laut Dr Salim, bersama nelayan se-Jawa Timur (Jatim) di Pantai Kenjeran, Minggu (26/6). Acara gelar rembug bersama nelayan ini, selain dihadiri Dr Salim Segaf Al Jufri, juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Fraksi PKS Sigit Soesiantomo, dan jajaran pengurus DPW PKS Jawa Timur, pengurus DPD PKS Kota Surabaya serta Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya. Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan, Riyono dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini sebagai bukti nyata PKS yang serius memperjuangkan nasib nelayan dan masyarakat pesisir. “Alhamdulillah terselenggaranya kegiatan ini sebagai bukti, bentuk, dan sarana bagi PKS menunjukkan keberpihakannya dan sekaligus menunjukkan komitmen untuk terus memperjuangkan nasib masyarakat pesisir dan masyarakat nelayan,” tutur Riyono. Riyono menjelaskan, rangkaian acara Festival Laut terdiri dari beberapa kegiatan. Mulai dari
bebersih Pantai Kenjeran, senam Go PKS, ludruk, hingga festival UMKM dan makanan laut. “Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan. Ada bazar UMKM yang alhamdulillah sudah dikunjungi oleh Dr Salim dan membeli seluruh jajanan UMKM yang ada. Selain itu, ada festival perahu hias yang dihelat oleh teman-teman nelayan dari Madura dan Surabaya. Mereka bersama-sama ingin menyambut kehadiran Dr Salim,” urainya. Riyono berharap, adanya kegiatan Festival Laut bisa membawa arah perubahan kehidupan nelayan menjadi lebih baik. “Kita adakan rembug nelayan ini, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dan juga petunjuk dari kegiatankegiatan yang berkaitan dengan masyarakat pesisir ini akan membawa perubahan untuk para nelayan kita,” sambung Riyono. Sementara itu, kehadiran Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri dalam Festival Laut yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera, menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran mantan Menteri Sosial RI itu disambut meriah oleh para nelayan. Dalam sambutannya, Dr Salim menyebut bahwa Indonesia memiliki syarat utama untuk menjadi negara maju. “Saya pribadi yakin, kita semua sepakat bahwa negara
ini punya syarat-syarat yang kuat untuk menjadi negara maju karena kekayaan yang Allah berikan kepada bangsa ini luar biasa. Di dalam bumi dan di dalam lautannya Indonesia semua syarat untuk menjadi negara maju ini cukup lengkap, terlebih sepanjang tahun ada matahari dan ada air,” ucap Salim. “Oleh karena itu saya ingin mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk sama-sama kita membangun kolaborasi kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa negeri yang gemah ripah loh jinawi,” imbuhnya. Salim menyebut, pagelaran Festival Laut juga dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia. Hal ini sebagai momen untuk menjaga ekosistem laut agar tetap bersih. “Kita tidak bisa melupakan Hari Laut Sedunia tanggal 8 Juni 2022. Ini yang membuat kita akan serius memperhatikan laut kita. Kita semua tahu, bangsa ini sebagai bangsa maritim dan bahari terbesar di dunia,” tutur Salim. Mengingat Indonesia tumbuh menjadi bangsa maritim dan bahari terbesar di dunia, pihaknya berharap kepada seluruh anak bangsa dan PKS agar menunjukkan sikap siap untuk menjaga laut. “Laut harus dijaga. Dengan laut bersih, maka kita bisa sehat,” tandas Salim. Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meng-
andre/bhirawa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Ketua Majelis Syura Dr Salim Segaf Al Jufri menghelat Festival Laut Dr Salim, bersama nelayan se-Jawa Timur (Jatim) di Pantai Kenjeran, Minggu (26/6).
apresiasi langkah PKS yang menghadirkan kolaborasi dan sinergi antarkomponen bangsa dalam mewujudkan kehidupan nelayan yang lebih baik. “Hari ini ditunjukkan oleh PKS adanya kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak dan lini untuk membangun sekaligus membantu meningkatkan kehidupan masyarakat Kota Surabaya,” ucap Eri. Eri lantas berharap dengan diadakan Festival Laut bersama Dr Salim bisa
membawa perubahan bagi Kota Surabaya, khususnya kehidupan para nelayan. “Semoga setelah acara ini kekuatan kita, kebersamaan kita, kegotong royongan kita sebagai sebagai warga Surabaya semakin bertambah dan bisa mengubah Kota Surabaya menjadi kota yang sejahtera sekaligus kehidupan nelayan menjadi makin sejahtera,” pungkas Eri. Terakhir, Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan menyatakan siap
untuk melaksanakan amanat yang disampaikan oleh Dr Salim, berkolaborasi bersama dengan seluruh komponen masyarakat Surabaya mewujudkan kehidupan nelayan yang sejahtera. “Insya Allah PKS Kota Surabaya siap untuk melaksanakan amanat yang disampaikan oleh Dr Salim, berkolaborasi bersama seluruh komponen masyarakat Surabaya, mewujudkan kehidupan nelayan yang lebih baik,” ujar Bang Jo, sapaan akrab Johari Mustawan. [dre]
OPINI
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
TAJUK
(Masih) Darurat Narkoba MASYARAKAT internasional merekomendasikan “kesiagaan yang tak pernah lentur terhadap bahaya narkoba.” Realitanya, hampir seluruh peredaran narkoba (terutama sabu) selalu dikendalikan dari balik jeruji besi penjara. Juga sudah banyak aparat penegak hukum (mulai sipir penjara, Polisi hingga hakim) yang menjadi “kaki tangan” sindikat narkoba. Selain memastikan hukuman maksimal kepada bandar narkoba, negara juga harus mengikis pencucian uang hasil perdagangan narkoba. Indonesia telah meratifikasi United Nations Convention Againts Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances (tahun 1988). Secara lex specialist diterbitkan UU No 7 tahun 1997. Konvensi internasional memberi label khusus perdagangan obat narkotika dan bahan psikotropika sebagai kejahatan serius. Pada pasal 3 ayat (6) diharapkan setiap pemerintah memastikan pengenaan sanksi yang maksimum. Tetapi bandar narkoba bagai tak mengenal jera. Kasus terbaru, TNI-AL jajaran Komando Armada I, menggagalkan peredaran sabu-sabu di perairan Asahan (Sumatera Utara). Sabu-sabu asal Malaysia seberat 29 kilogram, plus 60 ribu butir pil ekstasi, disita. Penagkapan dilakukan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI-AL dalam patrol (21 Juni 2022). Dua tersangka ditangkap untuk mengembangkan penyidikan oleh Kepolisian. Seluruh narkoba sebagai persiapan libur panjang sekolah. Perairan sungai Asahan mulai kerap menjadi jalur penyelundupan narkoba. Dua bulan sebelumnya (19 April), di perairan yang sama TNI-AL juga meng-gagalkan penyelundupan 111 kilogram sabu-sabu dan ekstasi. Rinciannya, sebanyak 61.378 butir pil ekstasi (berat total sekitar 18,5 kilogram), dan sabu-sabu seberat 92,5 kilogram. Gebrakan TNI-AL akan menjadi garda terdepan pencegahan peredaran narkoba melalui transportasi laut. Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki banyak “dermaga tikus” yang rentan penyelundupan narkoba. Polisi telah hafal benar, pusat “komando” narkoba mayoritas berada di balik jeruji penjara. Bandar-nya juga terpidana yang sama. Ironisnya, uang hasil perdagangan narkoba “dicuci” di berbagai usaha legal. Badan Nasional anti Narkotika (BNN), dan BNNP (di propinsi) bagai adu cepat dengan sindikat. Sudah banyak dilakukan penyuluhan hingga ke sekolah-sekolah. Tetapi jaring peredaran narkoba makin menjalar. Selalu terdapat kurir baru, modus baru, dan korban baru. Pemain lama (walau di dalam penjara), selalu menjadi pemasok rutin. Bisa dipastikan, transaksi dengan sindikat internasional, juga dilakukan melalui sambungan komunikasi. Pembayarannya dilakukan oleh boreg yang memperoleh “titipan” modal dari bandar gede. Faktanya, TPPU dilakukan oleh bandar gede dengan cara menyokong bisnis. Tak terkecuali usaha property (perumahan), membuka usaha tempat hiburan, sampai toko emas. Berdasar data BNN (hasil survei nasional penyalahgunaan narkoba tahun 2021) angka prevalensi pengguna narkoba semakin meningkat. Diketahui ganja dan hashish (getah ganja) menjadi zat adiktif yang paling sering digunakan (41,4%), disusul sabu, ekstasi, dan golongan amphetamine (25,68%). Berdasar data Mabes Polri, hingga Maret 2022, terdapat 53.405 orang tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Peringkat teratas Sumatera Utara (6.077 orang), Jawa Timur (5.931), DKI Jakarta (3.511), dan Jawa Barat (2.570). Barang bukti yang disita terdiri dari 11,743 ton sabu, ekstasi 872.843 butir pil. Juga terdapat heroin 28,099 kilogram, dan kokain 1,4 kilogram. Serta pemusnahan lahan ganja seluas 58,5 hektar. Saat ini sekitar 5 juta orang “pemakai” menjalani rehabilitasi. Sepertiganya tidak tertolong. Diskotek dan arena hiburan malam menjadi terminal peredaran narkoba. Maka diperlukan cara lebih sistemik, terstruktur dan masif melawan narkoba. Termasuk menjatuhkan vonis maksimal, tanpa grasi. Sehari, 50 jiwa melayang karena narkoba! Ini korban penyalahgunaan zat psikotropika salahsatu yang terbesar di dunia.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Dorong Belanja Sosial Pemda BELAKANGAN ini, belanja pemerintah daerah (pemda) tesoroti oleh Pemerintah pusat dan publik yang terkalkulasi tidak maksimal, terutama untuk perlindungan sosial (perlinsos). Padahal, perlinsos adalah anggaran yang sangat diperlukan untuk membantu masyarakat agar perekonomian di daerah ikut bangkit. Namun, pada kenyataannya tidak berjalan dengan maksimal. Padahal, merujuk data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Pemerintah pusat mengeluarkan belanja sosial selalu di atas Rp400 triliun, bahkan pernah mendekati Rp500 triliun pada 2020. Realisasi belanja tersebut tidak sebanding dengan pendapatan daerah di APBD yang justru meningkat yakni sudah mencapai 70,2% dari pagu APBD. Hingga Oktober 2021, realisasi belanja APBD baru Rp 689,76 triliun atau 56,36% dari pagu yang mencapai Rp 1.223,82 triliun. Kemendagri mencatat pula bahwa rata-rata realisasi belanja pemda provinsi dan pemda kabupaten/kota hingga Mei 2022 baru mencapai 21,43%. Jika dirinci, rata-rata realisasi belanja pemda provinsi baru mencapai 23,96%. Lalu, rata-rata realisasi belanja pemda kabupaten/kota baru mencapai 20,37%, dan belanja sosial APBD baru Rp11 triliun. (Kontan, 20/6/2022). Itu artinya, rata-rata realisasi belanja pemerintah daerah (pemda) masih di bawah 25%, sehingga bisa dibilang belanja pemda dalam upaya perlinsos sangatlah minim. Dan, kini saatnya Pemda perlu di dorong untuk segera mempercepat realisasi belanja sosialnya agar masyarakat daerah terlindungi. Pasalnya, rakyat sendiri posisinya banyak berada di daerah, bukan di pusat, sedangkan pemerintah pusat tidak ada rakyatnya. Mengingat hal tersebut, maka logis jika belanja pemerintah pusat yang digunakan untuk melindungi rakyat melalui Pemda tersebut harus di dorong realisasinya. Sebab, daerah merupakan salah satu penentu pemulihan ekonomi secara nasional. Mengingat pula, demi belanja sosial yang dananya pun dari pemerintah pusat luar biasa. Maka, di daerah memang masih perlu terus ditingkatkan kapasitas dan pengelolaan keuangan daerahnya. Salah satunya, tentu perlu dihadirkannya kerja sama, komitmen dari seluruh pemerintah daerah, kementerian lembaga agar kita bisa bersama-sama menjaga ekonomi, menjaga rakyat, dan menjaga APBN. Novi Puji Lestari Dosen FEB Univ. Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Keniscayaan Percepatan Digitalisasi Pendidikan implementasinya dengan berbagai program. Selain itu, cetak biru (blue print) misi besar ini musti dapat dilaksanakan secara istiqomah alias konsisten. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah mengingat eksistensi dan regulasi Oleh : kementerian pendidikan Muhammad di Indonesia berkelindan Syaikhul Islam dengan kebijakan politik membuat proyek-proyek hasil Pemilu. Cetak biru seru di bidang sains, yang telah ditorehkan seyogyanya teknologi, dan matematika. dapat terus diimplementasikan dengan Menurut hemat penulis, digitalisasi baik oleh siapapun pemerintah dan pendidikan di Indonesia merupakan mendikbud yang mendapat amanah sebuah keniscayaan di era disrupsi pasdari rakyat. ca-pandemi Covid-19. Pengalaman baru Kedua, dukungan dan sinergi dari para penggiat pendidikan di masa panpara pemangku kepentingan pendidikdemi Covid-19 lalu yang dipaksa untuk an tanah air mutlak dibutuhkan. Damengakrabi dan mendayagunakan TIK lam konteks ini, Kemendikbudristek dalam proses belajar dan mengajar yang sewajarnya menggandeng semua digelar secara daring ataupun hybrid komponen pendidikan secara gotong merupakan berkah atau dampak positif royong, baik dari unsur pemerintah di balik bencana global tersebut. (negeri) maupun swasta. Perlakuan Tren positif meningkatnya kapasitas seimbang dalam melibatkan kedua para penggiat pendidikan, baik guru, komponen tersebut juga penting siswa, maupun pihak penyelenggara diperhatikan mengingat keberadaan pendidikan dalam bidang TIK seyogkeduanya yang sama-sama penting yanya terus dikembangkan jelang pemdan tidak dapat saling dinegasikan. belajaran tatap muka (PTM) normal Sinergitas antara penyelenggara pada Juli mendatang. Hal ini akan menpendidikan (Dinas Pendidikan ataujadi modalitas penting agar pendidikan pun yayasan/persyarikatan) bersama di Indonesia mampu melakukan akselguru, tenaga kependidikan, orang tua erasi mengejar berbagai ketertinggalan dan atau komite sekolah, serta siswa yang ada selama ini. harus berjalan seirama dengan latar Dalam upaya percepatan digitalperspektif dan kebutuhan yang sama. isasi pendidikan, menurut penulis ada Kebersamaan dan sinergitas antarempat aspek yang perlu diperhatikan komponen pemangku kepentingan agar harapan yang baik tersebut dapat akan menjadikan biaya percepatan tercapai dengan efektif. Pertama, regudigitalisasi menjadi efisien. lasi atau kebijakan pemerintah melalui Ketiga, dukungan infrastruktur Kemendikbudristek musti fokus dan (sarana dan prasarana) tak dapat konsisten. Mengingat ini adalah misi diabaikan. Sekolah di kota dan desa, besar dan penting, maka diperlukan bahkan di pelosok harus mendapatkan payung kebijakan yang benar-benar dukungan fasilitas pendukung yang mendukung tercapainya tujuan dari memadai dan (relatif) sama. Disparipercepatan digitalisasi pendidikan tas sarana dan prasarana antar-sekolah dimaksud. Berbagai kebijakan yang dan antar-daerah sudah seharusnya ada dapat terus diperkuat dengan dikikis mengingat para pelajar di regulasi derivatif lainnya dan ditopang
semua lapisan adalah anak bangsa yang perlu dicerdaskan tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Langkah percepatan digitalisasi pendidikan tanah air dengan salah dua di antaranya melalui program PembaTIK dan Kihajar STEM mutlak memerlukan dukungan peralatan teknologi yang memadai. Dalam hal ini, alokasi biaya yang harus disediakan oleh pemerintah sangat mungkin akan mengalami pembengkakan. Demikian juga para penyelenggara pendidikan swasta musti merogoh kocek lebih dalam. Keempat, peningkatan kapasitas guru membutuhkan ikhtiar yang simultan. Tak hanya menyediakan infrastruktur, namun guru sebagai agen utama pendidikan perlu mendapat perhatian serius pada aspek peningkatan kapasitas (capacity building) mereka pada bidang TIK dan STEM. Dengan membekali para guru dengan kapasitas yang baik, maka pekerjaan rumah dalam skala prioritas di langkah pertama misi percepatan digitalisasi pendidikan bisa terselesaikan dengan baik. Pada tahap selanjutnya, guru akan mendesiminasikan kapasitasnya sekaligus menjadi fasilitator proses belajar dan mengajar yang baik. Penulis menyadari bahwa memulakan langkah besar percepatan digitalisasi pendidikan bukanlah hal yang mudah, namun juga bukanlah hal yang mustahil untuk direalisasikan dalam sistem pendidikan di tanah air. Dengan regulasi yang efetif, fokus, dan berkesinambungan, didukung oleh persepsi positif semua pemangku pendidikan, ketersediaan infrastruktur yang memadai, dan kapasitas guru yang dapat diandalkan (reliable), penulis yakin misi baik Kemendikbudristek di bawah nahkoda Mas Menteri akan dapat terwujud segera. Insya-Allah.
di sekolah, apakah sesuai perilaku anak di rumah dengan di sekolah. Karena ada anak yang sopan di rumah, menunjukkan sikap patuh di rumah, namun bisa berbeda ketika di sekolah. Jadi orang tua dapat informasi utuh dan sebenarnya, tentang anak Oleh: ketika di sekolah, langAbu Amar, S.Pd sung dari pihak sekolah atau guru/wali kelasnya. Urgensi Raport Bukan hanya informasi Raport memiliki urdari teman atau orang lain yang munggensi yang tinggi bagi siswa, orang kin hanya tahu sepotong-sepotong. tua, guru, maupun wali kelas. Bagi Urgensi nilai raport bagi guru: siswa: untuk mengetahui kemajuan sebagai feedback juga penilaian hasil belajar diri, konsep-kosep atau digunakan guru untuk mengetahui teori-teori yang belum dikuasai, mekekuatan dan kelemahan siswa damotivasi diri untuk belajar lebih baik, lam satu kelas. Hasil penilaian harus memperbaiki strategi belajar. Sayang dapat mendorong guru agar mengasekali selalu masih ada orang tua yang jar lebih baik, dan membantu guru abai untuk mengambil raport anaknya. untuk menentukan strategi mengajar Wali kelas tentu akan mengecek ke yang lebih tepat. Karena sejatinya anak, kenapa orang tuanya tidak hadir. guru berkewajiban memberi layanan Dapat dibayangkan perasaan anak, pendidikan dan oengajaran yang baik jika orang tuanya tidak pernah datang bagi seganap siswa yang lengkap mengambilkan raportnya. Jadi datang dengan diferensiasi potensi dan kemengambilkan raport merupakan mampuannya. bentuk perhatian orangtua kepada Sedangkan bagi wali kelas, melapendidikan anaknya. lui raport wali kelas dapat mengetaBagi orang tua: Mengetahui hui kekuatan dan kelemahan siswa perkembangan anaknya sehingga dalam kelas yang diampunya wali orang tua dapat membantu anaknya kelas dapat menentukan strategi belajar, memotivasi untuk meningdalam pengelolaan kelas yang menkatkan hasil belajar dan melengkapi jadi tanggung jawabnya misalnya fasilitas belajar di rumah. Suatu hal dengan menata ulang pengaturan yang keliru jika orangtua merasa setempat duduk, pembagian anggota lesai dengan menitipkan anaknya ke kelompok belajar dan langkah stratsekolah kemudian tidak pernah datang egis lainnya untuk membantu siswa ke sekolah untuk anaknya. Orangtua meningkatkan kompetensi siswa atau perlu silaturahim dengan guru dan membantu mengatasi kesulitan blajar sekolah, mengenal guru yang telah siswa yang lemah. berjasa dengan mengajar anaknya. Apa salahnya bertanya kabar, Hindari Misintepretasi sedikit mengenal tentang guru, teruYang patut menjadi pemahaman tama wali kelas. Guru atau wali kelas bersama adalah nilai bukanlah mengakan senang sekali dengan kedatangan ukur kemampuan penguasaan materi, orang tua ke sekolah. Pada gilirannya akan tetapi hanya mengukur seberapa akan timbul jalinan komunikasi untuk kompetitif seseorang di dalam kekemajuan anaknya. Menerima raport lompok. Tidak bisa mengukur pedi sekolah bisa dijadikan momen mahaman siswa hanya dilihat dari Mengetahui kondisi anak di sekolah. nilainya saja. Jika nilai bagus belum Ini merupakan hal penting orang tua tentu anak tersebut memahami materi mengetahui informasi tentang anaknya
pembelajaran. Jika nilai anak tidak bagus belum tentu pula anak tersebut tidak menguasai materi pembelajaran. Misalnya, kita lihat saja situasi yang sering terjadi ketika ujian. Ada anak yang pandai di dalam kelas akan tetapi ketika ujian ia sedang sakit dan mendapat nilai akhir yang kurang baik. Dalam kasus yang lain, ada anak yang tidak begitu pandai di dalam kelas, ketika ujian ia memberoleh kesempatan mencontek dan mendapatkan nilai yang baik. Lalu apakah nilai ini dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman materi pada anak. Yang patut menjadi kekhawatiran penulis adalah salah kaprah orang tua atau siswa tentang misintepretasi nilai raport. Sebenarnya, nilai atau ranking (kalau ada) dapat menyebabkan deskriminasi pada anak. Mengapa demikian? Ketika anak mendapat nilai baik, maka pasti anak tersebut akan disebut sebagai anak yang pandai. Sebaliknya jika anak mendapat nilai yang tidak baik, maka ia akan disebut sebagai anak yang bodoh. Hal ini yang sejatinya membawa dampak pada psikologis anak. Anak sudah disebut atau diberi label pintar atau bodoh tentunya akan medapatkan perlakuan yang berbeda. Terkadang ada anak yang diberi label bodoh tadi bisa menjadi bodoh dengan arti yang sesungguhnya, hanya karena ia sudah dilabeli bodoh sehingga secara tidak langsung hal ini akan tertanam pada diri anak tersebut. Yang jelas, nilai raport bukanlah segalanya. Yang terpenting ialah anak dapat menguasai dan memahami materi. Anak dapat menerapkan ilmu yang ia dapatkan dalam kehidupan sehari-hari yang akan membawa manfaat di masa depan yang lebih baik. Jadi, jangan pernah memberi label pintar atau bodoh pada anak hanya berdasarkan nilai raport. Sesungguhnya, anak memiliki karakteristik yang unik dengan segala kelebihan yang ia miliki.
Menyambut tahun pelajaran 2022/2023 pada medio Juli 2022 mendatang, beberapa program kembali digalakkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), di antaranya Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar). Pembukaan program yang dihelat secara daring melalui platform YouTube Rumah Belajar oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) pada Rabu (22/6/2022) tersebut menjadi langkah penting dalam mendukung percepatan digitalisasi pendidikan di tanah air.
D
ari topik peluncuran program yang diangkat, Kemendikbudristek sepertinya ingin membangun kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan, sekaligus melakukan transformasi membangun pendidikan di Indonesia yang lebih maju dan unggul dengan mengarusutamakan digitalisasi pendidikan dalam bingkai Merdeka Belajar dengan speed yang lebih cepat. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa program PembaTIK yang sejatinya telah dimulai sejak 2017 lalu dapat berjalan dengan baik lantaran adanya dukungan para guru, orang tua, dan pelajar di seluruh Indonesia. Semua komponen, menurutnya, mampu bersinergi dengan baik dengan bergerak bersama mewujudkan Merdeka Belajar. Dia juga berharap dengan program yang ada seluruh guru akan terbantu dalam menyusun rancangan pembelajaran dan menerapkannya dalam proses belajar dan mengajar di kelas. Lebih lanjut, Mendikbud juga berharap tak hanya kepada pelajar di seluruh Indonesia, namun juga yang berada di Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) untuk mengikuti program Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math) yang telah diinisiasi Kemendikbudristek sejak 2016 silam. Nadiem berharap para siswa dapat mengeksplorasi banyak hal-hal baru, menarik, dan
M
Penulis adalah Pengurus PP Forum Guru Muhammadiyah (FGM) dan Guru SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya
Ups,, Awas Misintepretasi Nilai Raport
asa akhir semester kedua/ genap persekolahan telah berakhir. Sabtu (25/6) momen mendebarkan bagi siswa terkait dengan hasil akhir dari belajarnya selama satu semester yang merupakan bagian penting dan menentukan dari hasil pembelajaran selama satu tahun pelajaran. Tentu, pertanyaan yang jamak terlontar dari siswa adalah “Apakah saya naik kelas?”, “Saya ranking berapa?” Sebenarnya, esensi raport bukan hanya berhenti untuk menjawab 2 pertanyaan di atas. Raport punya fungsi yang sangat penting, baik bagi siswa, orang tua, guru maupun wali kelas. Raport itu sendiri merupakan salah satu pertanggungjawaban sekolah terhadap masyarakat tentang kemampuan yang telah dimiliki siswa yang berupa sekumpulan hasil penilaian. Kegiatan penilaian dilakukan melalui pengukuran atau pengujian terhadap siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu unit tertentu. Untuk memperoleh informasi yang akurat penilaian harus dilakukan secara sistematik dengan menggunakan prinsip penilaian. Tercantum pada pasal 25 (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan bahwa kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ini berarti bahwa pembelajaran dan penilaian harus mengembangkan kompetensi peserta didik yang berhubungan dengan ranah afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotor (keterampilan). Ketika guru membagikan raport saat itulah … teringat Ki Hajar Dewantara, tokoh dan pelopor pendidikan yang telah mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922. Semboyan “Tut wuri handayani”, atau aslinya: ing ngarso sun tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa
memberikan dorongan dan arahan), ing madyo mangun karso (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarso sun tulodo (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik).
Guru SMAN 1 Cerme Kabupaten Gresik, Jawa Timur
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Gedung IGD-PONEK RSUD Sumberejo Terintegrasi Diresmikan Bupati Halaman 5
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Bojonegoro,Bhirawa Gedung IGD-PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) terintegrasi di RSUD Sumberejo pada Senin (27/6) diresmikan langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Dimana IGD-PONEK memberikan pelayanan untuk kegawat daruratan pada ibu dan bayi. Direktur RSUD Sumberrejo dr. Ratih Wulandari menyampaikan, bahwa IGD-PONEK merupakan sebuah inovasi untuk mengembangkan serta meningkatkan pelayanan di RSUD Sumberejo. “ Upaya ini juga bersinergi dengan program Pemkab Bojonegoro dalam memberikan aksesbilitas pelayanan kesehatan yakni Universal Health Coverage (UHC),” ungkap dr. Ratih Wulandari. Pada kesempatan ini Bupati Bojonegoro juga mengapresiasi inovasi dari RSUD Sumberejo yang semoga bisa memberikan pelayanan secara tepat serta cepat. Maka dalam satu inovasi ini saya meminta daya dukung yang
kompeten, baik dari SDM maupun penunjang pendukung lainnya. “ Saya juga berharap jika terjadi emergency, IGDPONEK bisa menjadi sebuah solusi untuk dilakukan tindakan agar tidak ada hal yang tidak kita inginkan terjadi pada ibu bayi dan sang janin,” pesan Bupati Bojonegoro. IGD-PONEK RSUD Sumberejo terintegrasi dalam satu lantai serta memiliki tim tenaga medis, dokter spesialis, serta juga didukung oleh 11 dokter umum dan tenaga kebidanan sebanyak 43 orang. PONEK memiliki peran dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu). [bas]
LINTAS PELAYANAN
Inovasi Telamukibat Ala Kadisdik Sampang Sampang, Bhirawa Program baru Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sampang, Edi Subinto, mulai meluncurkan inovasi baru sekolah di Kabupaten Sampang dengan nama Satu Sekolah Muncul Aksi Hebat (Tela Mukibat). Menurut Edi, diterapkan pada lembaga pendidikan TK, SD, dan SMP, untuk membuat inovasi bagi kemajuan lembaga dan dunia penKepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) didikan di Kota Bahari Kabupaten Sampang Sampang, bahkan kini Edi Subinto, sudah 388 lembaga sekolah yang sudah mengajukan inovasi pada kami dan akan dilihat secara periodik perkembangannya, Senin (27/6) kemarin. Edi menjelaskan, ketentuan membuat satu sekolah satu inovasi diterapkan mulai Januari Tahun 2022. Inovasi itu terkait manajemen sekolah atau akademik sekolah. Sehingga, setiap sekolah dapat meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan yang lebih baik. ‘’Tahun 2022 lembaga pendidikan Sampang mulai dari TK, SD, dan SMP harus berbenah untuk kemajuan dunia pendidikan. Dengan penerapan satu sekolah satu inovasi. Agar sekolah lebih leluasa untuk melakukan inovasi sesuai kondisi sekolahnya masing - masing. Tujuannya meningkatkan kualitas dan mutu pendidik di sekolah. Meningkatkan sekolah yang memiliki ke unggulan. Pengoptimalan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap lembaga sekolah,’’ kata Edi. Dari penerapan inovasi ini hasil yang diharap prestasi siswa berkembang secara maksimal. Potensi guru dan siswa dapat berkembang sesuai kondisi disekolah. Dan lembaga sekolah memenuhi harapan masyarakat. ‘’Inovasi pada setiap lembaga pendidikan itu bernama ‘Tela Mukibat”. Artinya, satu sekolah muncul satu aksi hebat,’’ tandasnya. Tindaklanjutnya menyiapkan aplikasi inovasi pendidikan award. Setiap lembaga sekolah meng-upload inovasi yang dilakukan. Sehingga, kami bisa melihat dan menilai. Karena dari setiap inovasi tersebut ada penilaian tersendiri dalam pelaksanaan dan hasil yang dicapai. Sekedar diketahui, sebelum diterapkan satu sekolah membuat satu inovasi, Kadis Pendidikan Sampang Edi Subinto, melakukan sinkronisasi program ke lembaga pendidikan yang ada di 14 kecamatan mulai dari TK, SD, dan SMP. Sehingga, penerapan inovasi ini berjalan dengan baik dan sukses.[lis.gat]
Gedung IGD-PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) terintegrasi di RSUD Sumberejo diresmikan langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Kualitas Udara Surabaya hingga Pertengahan 2022 dalam Klasifikasi Baik Surabaya, Bhirawa Hasil monitoring Indeks Kualitas Udara (IKU) di Kota Surabaya, pada rentang Januari - Mei 2022 berada pada angka 87,0874 atau dalam klasifikasi baik (70 d” x < 90). Angka tersebut berdasarkan hasil perhitungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya melalui sejumlah alat monitoring IKU yang terpasang di beberapa titik lokasi peruntukan. Kepala DLH Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bahwa status mutu udara dilakukan dengan menghitung rata-rata konsentrasi parameter SO2 (Sulfur Dioksida) dan NO2 (Nitrogen Dioksida) tahunan sesuai Permen LHK Nomor 27 Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. “Hasil monitoring perhitungan IKU di Kota Surabaya pada rentang Januari-Mei 2022 sebesar 87,0874. Artinya, IKU di Kota Surabaya dalam klasifikasi baik,” kata Agus Hebi di kantornya, Senin (27/6). Dalam monitoring IKU, Pemkot Surabaya melalui DLH melakukannya secara kontinyu (berkelanjutan) dan sesaat. Monitoring dilakukan menggunakan beberapa jenis alat pengukur yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi. Pada pemantauan kontinyu, DLH
menggunakan alat pengukur analyzer yang ditempatkan di stasiun pemantau Kantor Kelurahan Kebonsari dan Kebun Bibit Wonorejo. Pemantauan di dua lokasi itu merujuk pada parameter kualitas udara (PM10, CO, NO2, SO2, dan O3), serta meteorologi (kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan serta global radiasi). “Pemantauan pada kedua lokasi itu menghasilkan dua data. Yaitu data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) serta data konsentrasi kualitas udara dan parameter iklim,” jelas dia. Tak hanya berupa alat pengukur analyzer, namun DLH Surabaya juga menggunakan sensor. Agus Hebi menyebut, pengukuran alat sensor merujuk pada parameter kualitas udara (PM10, PM 2.5, CO, NO2, SO2, dan O3), serta meteorologi (kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan, global radiasi serta UV Indeks). “Untuk alat pengukur sensor ditempatkan di Kantor Kecamatan Tandes. Alat pengukur sensor juga menghasilkan data (output) sama dengan alat pengukur analyzer,” papar dia. Selain melakukan monitoring secara kontinyu, DLH juga menerapkan pemantauan sesaat. Yakni, dengan menggunakan alat Gent Stack Sampler serta Passive Sam-
Hasil monitoring Indeks Kualitas Udara (IKU) di Kota Surabaya, pada rentang Januari - Mei 2022 berada pada angka 87,0874 atau dalam klasifikasi baik.
pler. Keduanya merupakan alat pencuplik udara yang lokasinya dapat dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan. Hebi menyebut, pemantauan Gent Stack Sampler merujuk pada parameter PM10, PM 2.5, black carbon dan 16 unsur logam lainnya dengan lokasi pantau berada di Terminal Tambak Osowilangun (TOW) yang dapat dipindah sesuai kebutuhan.
Sedangkan Passive Sampler, kata dia, parameternya merujuk pada NOx dan SO2 dengan lokasi pantau SIER (Industri), Kebun Bibit (Permukiman), Jemur Ngawinan (Transportasi), dan Menanggal (Perkantoran) yang dapat dipindah sesuai kebutuhan). “Sampel dari hasil pemantauan pada kedua alat tersebut dilakukan analisa terlebih dahulu di lab,” terang Agus Hebi. [iib]
Gara-gara Ganti Nama
Korban Lumpur Lapindo 16 Tahun Belum Dapat Ganti Rugi Sidoarjo,Bhirawa Banyak sebab para korban lumpur Lapindo di Kab Sidoarjo ada yang belum 100% menerima pembayaran ganti rugi hingga saat ini. Ada yang masih terjadi tarik ulur soal status lahan antara korban dengan PT Minarak Lapindo Jaya, sebagai juru bayar. Persoalan internal pada keluarga penerima ganti, tidak bersedia menyerahkan berkas lahan dan masih banyak persoalan lain. Pada rapat kerja ke-9, kegiatan fasilitasi percepatan pembayaran sisa ganti rugi kepada 84 pemilik berkas, Senin (27/6) kemarin, yang digelar Pemkab Sidoarjo, ada kejadian lucu, alasan kenapa korban lumpur lapindo ini belum juga menerima ganti rugi. Dikarenakan, si pemilik berkas la-
han, atas nama Ponitri (70 tahun) sempat mengganti namanya menjadi Nurul Fitri, usai yang bersangkutan menjalankan ibadah haji di tahun 2006 lalu. “Pihak PT Minarak Lapindo Jaya tidak bisa membayar ganti rugi karena dalam berkas lahan tercatat atas nama Ponitri,” jelas Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Ainur Rahman SSos MAP, yang memimpin rapat kerja tersebut. Dalam rapat kerja kemarin, Ponitri, warga Desa Glagaharum Kec Porong itu, yang hadir dalam undangan menjelaskan saat ini dirinya sudah mengganti kembali namanya menjadi Ponitri kembali. Karena sempat mengganti namanya menjadi Nurul Fitri, dirinya mengaku hampir
16 tahun belum menerima ganti rugi pembayaran korban lumpur Lapindo. “Saya sempat nelongso karena tidak mendapat ganti rugi itu. Kini nama saya sudah saya rubah kembali seperti semula. Dan kini Saya siap bersedia menerima pembayaran ganti rugi,” komentar Ponitri, dalam kesempatan rapat kerja itu. Menurut catatan tim PT Minarak Lapindo Jaya, luas lahan milik Ponitri itu seluas 1.750 meter persegi. Ganti rugi yang akan diterima, nenek 8 orang cucu itu, sesuai nilai harga yang ditetapkan dalam Perpres adalah sebesar Rp.210 juta. Dalam rapat kerja yang mengundang 17 pemilik berkas itu, namun yang tidak bisa hadir ada sebanyak 8 orang. Karena menurut pejabat di
desa/kelurahan, maupun pejabat di Kec Jabon Kec Porong dan Kec Tanggulangin itu, 5 orang pemilik berkas tersebut masih belum diketahui keberadaanya hingga saat ini. Dari pemilik berkas yang hadir, kemarin, mayoritas siap menerima pembayaran ganti rugi. Namun juga masih ada yang tidak bersedia menerima pembayaran, karena masih terjadi tolak ulur soal status lahan. Warga mengklaim lahannya sudah masuk lahan kering, sementara dari PT Minarak Lapindo Jaya, mengklaim lahan warga termasuk lahan basah atau sawah. “Kami ini hanya sebagai juru bayar. Kami membayar sesuai data,” kata Bambang Prasetyo, Dirut PT Minarak Lapindo Jaya, dalam kesempatan itu. [kus]
Dewanti; Laporkan Jika Temukan Kecurangan PPDB Kota Batu Jalur Zonasi Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko meminta kepada para wali murid calon siswa untuk melaporkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) ketika mengetahui indikasi adanya kecurangan dalam PPDB. Hal ini menyusul munculnya keluhan warga yang mengaku menjadi korban dugaan kecurangan PPDB jalur zonasi yang mengakibatkan anaknya terdepak dari daftar calon siswa diterima. Dewanti mengatakan bahwa untuk melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, pemkot telah bekerja sama dengan PT Telkom. Kerja sama ini untuk mengetahui berapa jarak rumah calon siswa menuju sekokah. “Dengan bekerja sama dengan PT Telkom, maka jarak (rumah ke sekolah) tidak bisa direkayasa saat calon siswa mengikuti PPDB jalur zonasi,” ujar Dewanti, Senin (27/6). Jika ada warga atau wali murid calon siswa yang mengaku dirugikan karena adanya data jarak rumah yang salah, walikota meminta warga tersebut untuk melapor ke pemkot atau
Dinas Pendidikan (Dindik) setempat. Dan dengan kerja sama dengan PT Telkom akan segera diketahui berapa jarak sebenarnya. Walikota meminta, ketika dalam PPDB jalur zonasi ada siswa yang tidak diterima karena jarak, dan siswa yang lain diterima padahal jarak rumahnya lebih jauh maka ubs silahkan melapor. “Kita akan menerima dengan terbuka untuk dilakukan klarifikasi dengan PT Telkom. Dan sampai saat ini belum ada laporan yang kita terima terkait keluhan (dugaan kecurangan) di PPDB jalur zonasi ,” tegas walikota.
Ia memastikan dirinya dan juga Kepala Dinas Pendidikan tidak akan ada sesuatupun yang ditutup- tutupi. Ketegasan walikota diberikan dengan munculnya rumor di masyarakat terkait kecurangan PPDB tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dan di rumor yang muncul, dugaan kecurangan terjadi di SMPN 1 Kota Batu. Salah satu orang tua calon siswa sempat menemui beberapa jurnalis di Kantor Bersama Jurnalis Kota Batu. Pria yang meminta namanya disamarkan ini mengaku rumahnya berada di Kelurahan Ngaglik yang cukup dekat dengan SMPN 1. Dengan status jarak rumah yang dekat serta nilai kelulusan yang baik, wali murid atau sang ayah ini cukup percaya diri anaknya lolos sebagai siswa SMP 1 Batu. “Namun ternyata, anak saya tidak lolos ketika di hari kedua pendaftaran. Anehnya, anak saya tergantikan oleh anak lain yang baru saja mengurus surat domisili,” ujar sang ayah.
Ia mengatahui aturan bahwa surat domisili minimal harus setahun. Nyatanya, yang terjadi di lapangan, surat domisili itu dibuat dengan cepat, bahkan anak yang tercantum di dalamnya, tidak tinggal lebih dari setahun. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia PPDB SMP 1 Kota Batu, Yuliana membantah adanya kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru. Ia menegaskan tidak ada perubahan data nama-nama calon siswa setelah pendaftaran ditutup. “Dalam PPDB sudah ada sistem penerimaan sehingga data yang ada tidak mungkin bisa dimanipulasi,” ujar Yuliana. Ia menjelaskan bahwa SMPN 1 Batu berada di Kelurahan Sisir. Total kuota zonasi sebanyak 176 siswa. Kuota tersebut terbagi untuk Ngaglik sebanyak 43 kuota, Sisir 53 kuota, Temas 27 kuota, Oro-Oro Ombo 14 kuota, Pesanggrahan 18 kuota, Sumberejo 10 kuota dan Songgokerto 11 kuota. [nas]
Panitia PPDB SMPN 1 Kota Batu memasang baliho syarat dan mekanisme PPDB di depan sekolah tersebut.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Kliwon
Prof Widodo Resmi Pimpin UB Periode 2022-2027 Rektor Pertama PTNBH yang Dipilih Secara Mufakat Malang, Bhirawa Univeritas Brawijaya (UB) memiliki nahkoda baru setelah Senin (27/6) kemarin, Prof Widodo SS MSi PhD Med Sc, resmi dilantik menjadi rektor periode 2022 - 2027, menggantikan Prof Dr H Nuhfil Hanani. Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UB, Prof Muhadjir Effendy, mengambil sumpah jabatan Widodo di gedung Samantha Krida kampus setempat. Usai kampus UB ini menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Widodo mencatat sejarah sebagai rektor yang pertama. Selain itu juga dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Juga sejumlah mantan Rektor UB juga tampak hadir. Prof Muhadjir mengungkapkan, pelantikan rektor kali ini berbeda lantaran merupakan yang pertama pasca penetapan UB menjadi PTNBH. Peristiwa hari ini menjadi konsekuensi dari perubahan status UB menjadi PTNBH. "Yang harus dipahami oleh civitas akademika UB adalah kampus ini sedang bertransformasi menuju perguruan tinggi iptek berbasis budaya dan sebagai kampus pelopor bertaraf interna-
sional,'' ujar Prof Muhadjir. Pria yang kini juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini, berharap, masa transisi UB menjadi PTNBH bisa dilaksanakan dengan cepat di bawah kepemimpinan Prof Widodo. Sehingga harapan UB untuk bisa menjadi kampus yang hadir demi mengabdi pada masyarakat bisa terwujud. Prof Widodo mengingatkan, agenda awal dan penting sebagai bentuk transformasi UB menjadi PTNBH ini menjadi pemilihan rektor. Ini penting untuk menentukan langkah UB ke depan. Karena itu, Muhadjir mengapresiasi kinerja panitia pemilihan rektor. "Terima kasih kerja keras panitia pemilihan rektor, sehingga bisa terpilih secara aklamasi dan mufakat, ini menjadi yang pertama di Indonesia,'' tuturnya.
Sementara itu, Rektor UB periode 2018-2022, Prof Nuhfil Hanani mengungkapkan, prestasi yang diraih UB khususnya internasionalisasi merupakan hasil kerja keras semua pihak. Untuk itu, pihaknya berharap ke depan UB bisa menjadi perguruan tinggi tak hanya milik Indonesia, namun juga dunia. "Saya memohon maaf jika ada kekeliruan selama menjabat sebagai rektor. Terpilihnya Prof Widodo sebagai Rektor UB secara musyawarah merupakan yang pertama di Indonesia. Saya berpesan pada civitas akademika UB untuk terus menjaga kekompakan,'' ujar Nuhfil. Ditempat yang sama, Rektor UB Prof Widodo bertekad akan meneruskan perjuangan Prof Nuhfil untuk membawa kampus ini mendunia. Menurutnya, ada tiga hal yang kepemimpinan Prof Nuhfil yang patut diapresiasi. Pertama kejutan prestasi, kedua kekompakan, dan terakhir upaya internasionalisasi kampus. "UB di bawah kepemimpinan Prof Nuhfil tak hanya berlari, namun terbang mengejar ketertinggalan demi menuju internasionalisasi. Untuk itu, saya bersama seluruh potensi yang
dimiliki UB juga akan terbang, saya yakin dengan SDM luar biasa yang dimiliki UB, kita akan mampu terbang untuk mengejar ranking dunia,'' tandas profesor Fakultas MIPA Menurut Prof Widodo, ada tiga poin penting dalam kepemimpinannya yang bakal diterapkan. Pertama, relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Pria asal Desa Bungkal, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ini, riset riset nanti akan disinergikan dengan kebutuhan masyarakat. ''Kami bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan riset demi pembangunan Indonesia,'' kata dia Bapak tiga anak ini, juga mentargetkan akan meningkatkan internasionalisasi dengan menaikkan peringkat UB di level kampus dunia. "Yang terakhir sustainability atau upaya berkelanjutan untuk mengikuti perlombaan teknologi dan perubahan dunia. Saya juga meminta dukungan civitas akademika UB, pemerintah mohon dukungan dan kerjasama, sehingga diberikan petunjuk dan kemudahan dalam mengemban amanah ini,'' tandasnya. [mut.fen]
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky SE, saat berinteraksi dengan salah satu disabilitas usai perekaman data kependudukan.
Bupati Tuban Pantau Proses Perekaman Data Kependudukan Siswa Disabilitas Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky SE, Hari Jumat lalu (24/6) lalu memantau dan melihat secara langsung proses pendataan dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi siswa dan perekaman KTP bagi siswa SLB C Autis Negeri Tuban dan SLB ABD Negeri Tuban yang berusia 17 tahun di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Tuban. Dalam kunjungannya Bupati Tuban yang didampingi Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid, Kepala Dinsos P3A dan Pemdes, Eko Julianto dan Plt Kepala Dispendik Tuban, Abdul Rakhmat mengungkapkan, kekagumannya menyaksikan semangat siswa saat berolahraga bersama. Bupati Aditya menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya update data yang tengah digelar Pemkab Tuban. Data yang diperoleh menjadi dasar bagi Pemkab Tuban dalam menyusun program pembangunan. "Ketika data telah diperbaharui maka mereka yang layak akan dapat dimasukkan dalam data penerima Bansos,'' kata Bupati Aditya. Bupati Aditya juga mengungkapkan, Pemkab Tuban berkomitmen mengakomodir keperluan kelompok disabilitas. Diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan bagi kelompok disabilitas. Serta akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim mengingat kedua lembaga pendidikan inklusi dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. "Jika memungkinkan maka Pemkab Tuban akan mengalokasikan anggaran,'' jelasnya. [hud.fen]
Tempuh Kelas Akhir, Ratusan Santri Nurut Taqwa Bondowoso Diwisuda Bondowoso, Bhirawa Ratusan santriwan dan santriwati yang telah memasang menempuh kelas akhir di tiga lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurut Taqwa, Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso diwisuda Sabtu (25/6) lalu. Ratusan santri yang di wisuda telah menempuh jenjang pendidikan
di MA (Madrasah Aliyah) sebanyak 61 Orang, MTs (Madrasah Tsanawiyah) sebanyak 85 Orang, dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) 15 Orang. Wisuda tahunan ini, selama pandemi Covid 19 sempat dilaksanakan secara sederhana. Namun, tahun ini kembali digelar dengan menampilkan kreasi para santri dengan sangat meriah. Menurut Ketua Yayasan Nurut
Taqwa, KH Barri Sahlawi Zain MSi, agar semua anak didik lebih giat belajar agar selalu ada capaian besar yang diraih. Dengan setiap tahunnya memiliki target dan perkembangan prestasi yang diraih. "Jika tahun kemarin salah satu siswa kita berhasil lolos tes beasiswa jalur PBSB, kita harus bangga dan syukuri karena hal itu suatu capaian yang sangat menunjang mampu
mengantarkan lulusan PBSB pertama satu - satunya di Kabupaten Bondowoso,'' ujarnya. Sementara itu, Dewan Pengawas Kementrian Agama Kabupaten Bondowoso, Drs H Mahfudiyanto mengatakan, sekian tahun dirinya benar menyaksikan perkembangan yang sangat luar biasa dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di naungan Ponpes Nurut Taqwa. [san.fen]
Bupati Kaji Mbing Serahkan SK PPPK untuk 230 Guru di Kabupaten Madiun
BANGKU POJOK
hasan amin/bhirawa
Bupati Ikfina saat memberikan arahan pada peserta Lomba Tingkat III Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto.
Pramuka Penting untuk Bentuk Watak dan Karakter Generasi Bangsa Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, sesuai amanat UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap anggotanya memiliki kepribadian beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Menurut Ikfina, dalam sambutan saat membuka Lomba Tingkat (LT) III Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto tahun 2022, di lapangan Desa Sidowangi, Kecamatan Kutorejo, Sabtu (25/6) lalu. Pramuka harus mempunyai kepribadian mulia dan berkecakapan hidup, serta gerakan Pramuka merupakan suatu sistem pendidikan non formal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal. Ikfina menjelaskan, Gerakan Pramuka merupakan wahana penting untuk membentuk watak atau karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa. Pramuka tempat menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya dan di organisasi Gerakan Pramuka ini. [min.fen]
Kabupaten Madiun, Bhirawa Sebanyak 230 guru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Madiun. Surat Keputusan (SK) pengangkatan diserahkan Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro di Halaman Pusat Pemerintahan (Puspem) Caruban, Senin (27/6). "Selamat atas pengangkatan ini, hari ini bapak ibu sudah menjadi bagian dari ASN Kabupaten Madiun, apa yang menjadi kebijakan dari Pemerintah harus ditaati dan dilakukan dengan baik,'' kata Bupati Madiun mengawali sambutan. Dalam kesempatan itu, Kaji Mbing sapaan akrab bupati berpesan agar seluruh PPPK yang telah mendapatkan SK untuk bekerja dengan sepenuh hati. Penyerahan SK pengangkatan PPPK ini, bukan berarti seorang guru sudah bisa berleha leha maupun makin terlena karena telah jelas status kepegawaiannya.
"Jangan merasa dibutuhkan murid, tetapi harus merasa membutuhkan murid karena merekalah yang membuat kalian disini,'' tegas bupati. Kaji Mbing menjelaskan, program pengangkatan PPPK ini merupakaan solusi pegawai non-ASN agar bisa mendapat fasilitas setara ASN di lingkungan Pemkab Madiun. Terhadap 213 Guru SD dan 17 Guru SMP tersebut, ia mengatakan jika kegiatan ini bukan sekadar penyerahan SK PPPK. Lebih dari itu, ada beban dan tanggung jawab ke depan bagi para guru. "Sebab, guru merupakan profesi yang sangat mulia. Karena dari seorang guru bisa menjadi seperti ini, dan bahkan atas jasa gurulah menentukan keberhasilan suatu bangsa. Di samping itu, seorang guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Karena meski terlihat mudah yang dilakukannya, namun tidak semua orang bisa menjadi seorang guru,'' tandasnya. [dar.fen]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro secara simbolis serahkan Surat Keputusan 230 guru dinyatakan diangkat menjadi PPPK di halaman Pusat Pemerintahan (Puspem) Caruban, Senin (27/6).
UM Surabaya menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang menjadi tuan rumah pelaks
UM Surabaya PTS Pertama Tuan Ruma Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) yang puncaknya bakal dilaksanakan tahun 2023. ACS 1 dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membuat kode etik antikorupsi bagi saksi ahli, kemudian ACS kedua digelar di UGM, ACS ketiga di Universitas Hasanudin (Unhas) dan ACS keempat di Universitas Andalas (Unand), hal ini akan semakin menguatkan komitmen antikorupsi di perguruan tinggi dengan pelibatan jaringan antikorupsi yang lebih luas. Anti Corruption Summit (ACS) merupakan konferensi puncak kegiatan kerjasama KPK dengan perguruan tinggi yang bertujuan melibatkan peran perguruan tinggi dalam pemberantasan korupsi, meningkatkan sinergitas, forum berbagai praktik dalam melawan korupsi dan forum kerjasama pencegahan korupsi antar pusat kajian anti korupsi lintas perguru-
an tinggi dan CSO. Dengan mengangkat tema penguatan peran perguruan tinggi dalam pemberantasan korupsi di sektor politik, kegiatan ini bisa diikuti tim peneliti yang berasal dari lembaga penelitian kampus. Luaran penelitian ini akan dipublikasikan di integritas jurnal antikorupsi KPK. Delapan tema menjadi fokus tema penelitian dalam call for research proposal, diantaranya tata
kelola Perguruan an informasi dan t ikan anti korupsi kum, money polit ritas partai politik ekonomi dan keru korupsi di sektor Dalam samb Surabaya Direkt mitraan, Laode M kan, UM Surab Perguruan Tingg
GALERI PRESTASI
Duta Kota Probolinggo Borong Empat Juara di Pekan Seni Pelajar Jatim Kota Probolinggo patut berbangga. Delegasi SD/MI yang dikirim dalam Pekan Cipta Seni (Pekan Seni Pelajar) Provinsi Jawa Timur 2022, akhirnya pulang dengan membawa prestasi gemilang. Kagiatan ini digelar di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Kota Malang, Senin hingga Selasa (20-21/6). Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kota Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Duta Kota Probolinggo terima tropi juara di Pekan Seni Pelajar Jatim.
Mengemban nama besar Kota Probolinggo di tingkat Jawa Timur, MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo berhasil membawa dua juara dari dua jenis lomba yang diikuti. Yakni, Juara I Lomba Seni Qasidah Alternatif kategori 7 hingga 12 tahun sekaligus Juara II Solois terbaik. Serta, Juara II Seni Paduan Suara kategori 7 hingga 12 tahun sekaligus Juara I Dirigen Terbaik dalam Pekan Cipta Seni
(Pekan Seni Pelajar). "Alhamdulillah. Meski proses persiapan hanya satu minggu, MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo tampil sangat luar biasa," ujar, Kamis (23/6). Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Sardi, dukungan penuh dari kepala MI Muhammadiyah 1 dan para wali murid, patut diapresiasi. Mereka begitu totalitas dalam mendu-
kung putra-putrinya. Pekan Seni Pelajar ini digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni dan budaya asli daerah di tengah gempuran teknologi digital. Harapannya, kecintaan terhadap seni budaya bangsa dibarengi peningkatan kemampuan dan kreativitas seni budaya akan terus dijadikan identitas bangsa. Empat juara ini diraih untuk kategori 7 hingga 12 tahun. Di antaranya, Juara I Seni Qasidah Alternatif sekaligus Juara II Solois. Serta, Juara II Seni Paduan Suara sekaligus Dirigen Terbaik seJawa Timur. Juara II Solois diraih oleh Muhammad Athir
Kanz. Salah satu siswa terbaik MI Muhammadiyah ini sebelumnya merupakan Juara I Lomba Menyanyi Islami dalam Porseni MI se-Kota Probolinggo Tahun 2021. Selain Muhammad Athir Kanz, Akramuna Izma Abidah Afab berhasil meraih Dirigen Terbaik. Ia merupakan siswi berprestasi, peraih Juara II Lomba Pidato Bahasa Inggris dalam Porseni MI tingkat Jawa Timur 2021. Keberhasilan ini mengundang apresiasi para coach yang sengaja dihadirkan MI Muhammadiyah untuk membimbing siswasiswa sebelum lomba. Yogie mengatakan, perjuangan MI Muhammadiyah dimulai dari penyeleksian masuk tim Qasidah Alternatif dan tim Paduan Suara, seminggu lalu. [fen]
rawa
AYAAN
n, 28 Juni 2022
& OLAHRAGA
Raihan Emas dan Perak di Cabor Wushu Diharapkan Jadi Pembuka Perolehan Medali Kota Batu, Bhirawa Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Kota Batu, Akbar Dwi Affandi berhasil mempersembahkan medali emas untuk kota kelahirannya di ajang Porprov Jatim 2022. Raihan Akbar ini merupakan medali emas pertama Kota Batu di Cabor Wushu yang digelar di Jember. Sementara di kelas putri di nomor yang sama Kota Batu mampu meraih medali perak. "Atlet wushu kita, Akbar Dwi Affandi meraih medali emas di kelas Nan Quan Men's. Menyusul di kelas putri di nomor yang sama, atlet kita Dyfia Maghfira Ramadhani berhasil meraih medali perak," ujar Sumardi, Pelatih Wushu Kota Batu saat dikonfirmasi, Minggu (26/6). Untuk meraih emas, katanya, Akbar mampu tampil percaya diri sehingga mendapatkan poin tertinggi 9,39. Kemudian poin tertinggi kedua sebagai peraih perak diraih atlet Kota Surabaya, Cliff Ganison yang
mendapatkan poin 9,38. Sementara di posisi ketiga diraih atlet Kota Surabaya yang lain, Dhani Reyhan dengan poin 9,37. "Alhamdulillah, senang bisa membawa medali emas untuk Kota Batu, meski hari ini kaki kanan saya sedang cidera,"ujar Akbar. Kemudian di kelas putri di nomor yang sama, Dyfia Maghfira Ramadhani mampu mengantongi nilai 9,27. Namun ia hanya berhak membawa pulang medali perak. Karena nilainya masih berada di bawah Ivanna Seilina Neva dari Bondowoso yang berada di posisi jawara dengan nilai 9,28 Dyfia mengaku saat berlaga dirinya sempat sempat merasa demam panggung. Namun beruntung kendala ini mampu diatasi sehingga ia lpun bisa bermain lepas dan percaya diri. "Senang dan lega bisa meraih medali emas. Karena latihannya cukup lama, grogi pasti, tapi Alhamdulillah bisa berjalan lancar,"ungkap Dyfia. [nas.fen]
Halaman 7
Raih Empat Emas Porprov, Panahan Surabaya Belum Puas Bondowoso, Bhirawa Atlet panahan Surabaya berhasil meraih empa emas, tiga perak dan empat perunggu selama dua hari penyelenggaraan Porprov yang digelar di Bondowoso. Namun pemanah asal Kota Surabaya itu masih belum puas dan bertekad untuk meraih emas kembali. Empat emas medali emas tiga diantaranya diraih oleh Putri Karina Rachmayanti dinomor recurve women jarak 70 meter sesi 1 dengan poin 303 dan sesi 2 dengan poin 299, Kemudian di recurve mix berpasangan dengan Rhafsanjanie Prawira Negara pada hari Minggu pada lomba yang digelar di Stadion Magenda, Kabupaten Bondowoso, Senin (26/6) kemarin. Sedangkan satu emas diraih melalui beregu compound putri yang menurun-
kan Shehnaz, ADelia dan Aliya pada lomba yang digelar Senin (27/6) ditempat yang sama. Pelatih Panahan Surabaya Fani Andiyanto mengaku puas dengan pe-
nampilan atletnya pada hari pertama dan kedua. Namun ia berharap pemanah asal Kota Pahlawan itu terus menyumbang emas karena masih ada beberapa lomba hingga Jumat (1/7).
Pemanah Surabaya berhasil meraih satu emas di nomor Compound beregu putri pada laga yang digelar di Stadion Magenda, Kabupaten Bondowoso, Senin (27/6).
"Alhamdulillah bisa meraih empat emas, tapi saya berharap para atlet bisa terus mendulang emas hingga hari terakhir,'' katanya, Senin (27/6). Saat disinggung mengenai taget, Fani Andiyanto mengatakan kalau KONI Surabaya mentarget panahan bisa meraih 10 emas, namun ia mengaku untuk bisa meralisasikan target itu sangat berat karena kekuatan panahan di Jatim sudah sangat merata. ''Target 10 emas itu sangat berat karena kekuatan lawan juga merata, apalagi saat pandemi Covid-19 hampir tidak ada kejuaraan, sehingga kami tidak tahu kekuatan lawan,'' katanya. Walau berat merealisasikan target dari KONI Surabaya, ia berharap atletnya terus berjuang maksimal agar target itu terealisasi. [wwn.fen]
Atlet Catur Situbondo Raih Medali Perunggu Pertama Situbondo, Bhirawa Pecatur Situbondo, Medy Zahratul Islamiyah (22) berhasil menyabet medali perunggu pertama pada perhelatan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022. Capaian prestasi ini mendapatkan apresiasi dari elemen masyarakat Situbondo, termasuk dari kalangan pecinta olah raga di Kota Santri. Menurut Ketua KONI Situbondo, Deny Wahyu Pribadi, dirinya patut bersyukur karena atlet Situbondo berhasil memperoleh medali pertama dari Cabor catur. Ini menjadi penyulut perolehan medali-medali selanjutnya dari kontingen Situbondo. Sementara itu, pecatur, Medy mengaku pertandingan awal di babak penyisihan melawan atlet Bli-
tar, namun ia kalah. Namun pada empat pertandingan selanjutnya, yaitu melawan Ponorogo, Bojonegoro, Nganjuk dan Sumenep, ia berhasil menang sehingga skornya menjadi empat. "Ketika diranking saya peringkat keempat dan masuk babak semifinal,'' kata Medy Pada pertandingan semifinal, Medy bertemu dengan lawan dari Bangkalan dan kalah di jam catur. Medy kembali bertanding di babak final dan kalah di segi permainan. Sehingga Medy harus pasrah dengan perolehan perunggu. "Lawan saya waktu semifinal dari Bangkalan yang menjadi peringkat ke-1. Dan di final saya kalah di segi permainan,'' tuturnya. Informasi yang berhasil dihimpun, kemenangan dalam pertandin-
gan catur ini, diraih berdasarkan Match Point (MP) tertinggi. Pada ajang Porprov Jatim kali ini, ada 15 medali emas yang dipersiapkan,
untuk 15 jenis nomor yang dipertandingkan. Sementara Kontingen Situbondo mengirimkan dua atlet catur putra dan putri. [awi.fen]
sawawi/bhirawa
Medy Zahratul, atlet Cabang Olah Raga catur nomor kilat perorangan putri asal Kabupaten Situbondo, saat bertanding melawan atlet Bondowoso.
Pembina PBVSI Ingatkan Atlet Bola Voly Bondowoso Jaga Sportifitas
sanaan kegiatan Anti Corruption Summit (ACS) yang puncaknya bakal dilaksanakan tahun 2023.
ah Anti-Corruption Summit Kelima KPK
n Tinggi (PT), perteknologi, pendidi, penegakan hutics, sistem integ, korupsi di sektor ugian negara dan energi. utannya di UM tur Eksekutif KeM Syarif menjelasaya merupakan gi Swasta (PTS)
pertama yang dipilih. Tentunya ini merupakan langkah kolaboratif, melihat UM Surabaya memiliki rekam jejak dalam mengembangkan pusat kajian antikorupsi berbasis PT dan dapat mengembangkan pusat studi anti-korupsi baru lainnya, termasuk dalam wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rektor UM Surabaya, Sukadiono, dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya atas
kepercayaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada UM Surabaya. ''Sebagai pimpinan universitas saya sangat mendukung dalam pengembangan sumber daya manusia salah satunya dengan kegiatan ini, saya berharap call for research ini bisa dimanfaatkan peneliti di lingkungan UM Surabaya sebagai penguatan perguruan tinggi dalam pemberantasan korupsi,'' tegas Suko. Suko berharap, UM Surabaya akan menjadi pusat kajian sebagai wadah gerakan anti korupsi di perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dan mengucapkan terimakasih kepada KPK karena telah memberikan kepercayaan penuh kepada UM Surabaya sebagai PTS pertama yang menjadi tuan rumah pada ACS5 tahun ini. Suko menegaskan, UM Surabaya telah memiliki Pusat Studi Anti-Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) untuk melaksanakan dan mendukung program ini. ''Kami sangat mendukung kerjasama yang dijalin antara KPKRI dengan universitas dan berharap gerakkan antikorupsi dapat dikembangluaskan dalam pelaksanaan ACS-5,'' tandasnya. [ina.fen]
Bondowoso, Bhirawa Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko selaku Pembina PBVSI Bondowoso melepas dua tim atlet bola voli kontingen Kabupaten Bondowoso, untuk berlaga di Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Jatim VII. Atlet bola voli itu terdiri dari satu tim putra dan satu tim putri, mereka akan bertanding di GOR PKPSO Kabupaten Jember. Pelepasan atlet digelar di halaman Mapolres Bondowoso, Minggu pagi (26/6). AKBP Wimboko mengingatkan kepada para atlet agar selalu menjaga sportifitas selama pertandingan, serta bekerja secara tim dan tidak mementingkan kepentingan individu pemain, jika ingin memperoleh hasil yang maksimal.
"Sportifitas menjadi keharusan di setiap pertandingan, maka kami berpesan agar anak - anak selama bertanding tetap menjaga sportifitas dan bekerja secara tim jika ingin mendapatkan hasil maksimal, jan-
gan mementingkan individu, agar dianggap paling berjasa, semua adalah kita, jadi kekompakan juga harus dijaga,'' tegasnya. Kapolres berpesan, agar 25 atlet beserta tim official itu selama menjalani
ihsan kholil/bhirawa
Kapolres AKBP Wimboko selaku Pembina PBVSI Bondowoso dan para atlet bola voli berfoto bersama di Mapolres setempat.
Tak Puas Sumbang Emas dan Perak, Akbar dan Dyfia Tambah Dua Perak Lagi Kota Batu, Bhirawa Semangat tinggi ditunjukkan dua atlet Wushu Kota Batu yang bertanding di ajang Porprov VII di Jember. Tak puas dengan medali emas dan perak yang telah diraih,
mereka menambah dua perak lagi dari nomor yang berbeda. Prestasi ini langsung disusul Cabor Dance Sport kota ini yang ikut menyumbangkan tiga medali. Di Cabor Wushu, atlet Kota Batu Ak-
Atlet Wushu Kota Batu saat mengikuti upacara pemberian medali saat berhasil menyabet medali perak.
bar Dwi Affandi yang sebelumnya meraih medali emas dari nomor Nan Quan Men's, kembali menunjukkan kemampuannya. Ia berhasil meraih medali perak dari nomor Dan Shu (golok). "Sementara Dyfia Maghfira Rahmadani yang sebelumnya meraih medali perak dari nomor Nan Quan Women's, di hari yang sama kembali ikut menyumbangkan medali perak dari nomor Jian Shu (pedang),'' Sentot Ariwahyudi, Ka Satgas Kontingen Kota Batu Porprov VII, Senin (27/6). Pelatih Wushu Kota Batu, Sumardi menambahkan, dirinya masih optimis untuk bisa menambah perolehan medali. Karena empat atletnya saat ini sudah lolos ke semifinal. Bahkan, dua
Cabor Kempo Kab Malang Raih Dua Medali Emas di Porprov Jatim VII 2022 Kab Malang, Bhirawa Atlet Kabupaten Malang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII 2022 meraih dua medali emas dan dua medali perunggu, Minggu (26/6) lalu. Medali yang diperoleh para Cabang Olah Raga (Cabor) Kempo, kategori putra kelas 55 kilogram dan kategori beregu putra putri. Mendali emas pertama diraih Gilang Jaluh Candra Hardianto nomor kategori putra kelas 55 kilogram, disusul pasangan Putra Kyu 1 M Zidan Al Risqan dan Burhan Fauzi menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Malang, yakni di kelas Embu pasangan putri Kyu 3 atas nama Reyvana dan Dewi Melati, dan Krisna Adam Syaputra yang turun di rondari kelas 60 kilogram. Sehingga Cabor Kempo menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen KONI Kabupaten Malang di ajang Porprov Jatim, yang dipertandingkan di Ge-
pertandingan bisa membawa nama baik Kabupaten Bondowoso, tidak hanya dalam prestasi tapi juga dalam setiap tindakan selama pertandingan. Sebab Bondowoso juga menjadi tuan rumah dalam Porprov ini. Maka, lancarnya event Porprov VII Jatim ini merupakan kesuksesan bersama. "Tetap menjaga nama baik Kabupaten Bondowoso tidak hanya saat bertanding, tapi juga perilaku kita selama Porprov berlangsung, tunjukkan kepada kontingen lain, bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,'' pesannya. Kapolres Wimboko pun mendoakan, agar tim bola Voli Bondowoso bisa pulang dengan kesuksesan dan bisa mempersembahkan medali untuk Kabupaten Bondowoso. [san.fen]
dung Olah Raga (GOR) Politeknik Negeri Jember. "Medali emas yang diraih atlet Kempo Kabupaten Malang telah membuat kejutan, karena dalam satu Cabor bisa memperoleh dua
medali emas dan dua perunggu. Ini prestasi yang cukup membaggakan bagi KONI Kabupaten Malang,'' ujar Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin, Minggu (26/6). Rosydin menjelaskan, apresiasi
cahyono/bhirawa
Gilang Jaluh CH (kiri) peraih medali emas pertama di Cabor Kempo saat bersama Ketua KONI Kab Malang H Rosydin (kanan), di Politeknik Negeri Jember.
diberikan kepada Khansa Aleyda Duta Atmaja yang turun di kelas embu pasangan Putri kyu 1 berhasil menyumbangkan medali perunggu, sehingga menambah perolehan medali di ajang Porprov Jatim ini. Diharapkan atlet lainnya bisa manambah medali, baik itu medali emas, perunmggu maupun perak. Prestasi yang diukir para atlet nantinya akan mendapatkan bonus dari Bupati Malang, HM Sanusi. Peraih medali emas akan menerima bonus Rp40 juta, peraih medali perak Rp20 juta dan peraih medali perunggu Rp10 juta. Rosydin menegaskan, perolehan medali akan memicu semangat atlet lainnya agar bisa meraih prestasi terbaik. Mengingat di ajang Porprov Jatim sebelumnya Cabor Kempo berhasil meraih tujuh medali emas. Sehingga untuk Porprov VII ini minimal harus bisa mendapatkan medali emas lebih banyak. ''Kami berharap untuk Cabor Kempo bisa meraih sembilan medali emas,'' terangnya. [cyn.fen]
atlet di antaranya sudah mengalahkan juara Porprov tahun 2019. Melengkapi prestasi Wushu, Cabang Olah Raga (Cabor) baru di KONI Kota Batu, Olah Raga Dance Sport juga berhasil mendulang medali. Mereka mengumpulkan satu medali perak dan dua medali perunggu dari dua nomor lomba. Head Coach Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Kota Batu, Philip D Dethan menegaskan, dalam laga hari pertama yang dilaksanakan di Hall PTPN XII Jember, empat atletnya mendapatkan kemenangan. Mereka adalah Maria Dewi Valentina meraih Medali Perak di kategori B-Girl. [nas.fen]
GELANGGANG
Ketua KONI Beri Semangat Atlet Berlaga di Porprov ke-VII Jatim Pamekasan, Bhirawa Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan memberikan semangat bagi atlet yang dikirim ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur. Semangat dihadiri langsung Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, Kepala Disporapar Pamekasan, Ketua KONI Pamekasan, Johan Susanto. Ketua KONI Pamekasan, Johan Susanto, meminta atlet berusaha yang tekun dan maksimal memperkuat mental, karena mental yang kuat dapat menghantarkan pemain bisa juara. Dan meminta para atlet intropeksi diri, mengukur kemampuan dan kelebihan yang harus ditingkatkan,maupun menutupi kekurangan dengan persiapan yang matang. "Semua atlet saat bertanding tidak terjebak pada situasi dan strategi musuh yang akan di hadapi. Semuanya harus bisa fokus agar dalam berlaga bisa juara,'' ungkapnya. Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, ingin atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim mampu meraih prestasi yang terbaik. ''Para atlet Kabupaten Pamekasan harus lebih baik dari tahun sebelumnya,'' ujarnya. Mantan Ketua Bappeda Jatim ini berharap, semua bisa menjaga diri dan yang terpenting nanti setelah kembali dari itu harus ada sesuatu yang lain. [din.fen]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 8
Sebelas Ribu Rumah Tangga di Kabupaten Sidoarjo Tidak Punya Jamban Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak sebelas ribu rumah tangga di Kab Sidoarjo, menurut data dari Dinkes Kab Sidoarjo, hingga saat ini masih belum mempunyai jamban keluarga. Akibatnya untuk buang air besar (BAB), penghuni rumah tangga ini, untuk BAB melakukannya pada sejumlah tempat yang tidak memenuhi unsur kesehatan dan keindahan. Ada di sungai, di kebun, di sawah dan sebagainya. Kasi Kesehatan lingkungan Dinkes Kab Sidoarjo, Supaat Setia Hadi SKM MKes, mengatakan dampaknya Kab Sidoarjo sampai saat ini tidak bisa menjadi kabupaten yang
masuk dalam penilaian bebas dari buang air besar sembarangan atau open defication free (ODF). “Karena tidak bisa menjadi kabupaten ODF, maka pada tahun 2021 lalu, Kab Sidoarjo tidak bisa ikut dalam lomba kabupaten/kota sehat (KKS) yang digelar oleh Kemenkes,” kata Supaat, Senin (27/6) kemarin. Pada tahun 2021 itu, kata Supaat, nilai ODF Kab Sidoarjo hanya berada dibawah angka 50%. Padahal
syarat ikut KKS, nilai ODF kabupaten/kota pada tahun itu minimal harus 60%. Pada tahun 2023 mendatang, Kab Sidoarjo kembali kecil kemungkinan bisa ikut acara yang digelar tiap 2 tahun sekali ini. Sebab, syarat nilai ODF pada tahun itu, naik lagi, yakni minimal sebesar 80%. Saat ini menurut Supaat, untuk lomba KKS itu, sedang dalam proses pendaftaran di tingkat provinsi Jawa Timur. “Saat ini tersisa 6 bulan lagi. Kita bisa ikut, kalau seandainya ada suatu kebijakan yang revolusioner dari Bupati terkait ODF ini. Mau tidak mau Bupati harus terlibat,” katanya.
Apakah itu? Supaat menyebut, misalnya Dinas Perkim membangun jamban dengan dana PAK, desa juga dilibatkan dengan dana APBDes dan ada CSR dari pihak swasta di Sidoarjo. Yang dibangunkan jamban, menurut pendapat Supaat, harus diutamakan pada desa- desa yang kurang sedikit pembangunan jambannya. Misalnya desa yang kurang 10 jamban. Sedangkan desa yang kurang 50 jamban, ditinggal sementara. “Strategi ini akan bisa menambah jumlah nilai desa ODF di Sidoarjo. Sehingga juga akan bisa menaikkan prosentase ODF di tingkat Kabupaten,” katanya. (kus.gat)
ilustrasi gambar jamban
KELANA JATIM
wiwit agus pribadi/bhirawa
Rakorda sensus penduduk lanjutan kota Probolinggo.
Sekda Ingatkan Masyarakat Harus Tertib Administrasi Kota Probolinggo, Bhirawa Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan dan Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) 2022 Kota Probolinggo, di Paseban Sena. Kegiatan tersebut dilandasi akan pentingnya hasil SP 2020 lanjutan yang beberapa outputnya dari tingkat kelahiran, tingkat kematian dan migrasi hingga level kota/kabupaten. Ketiga level itu merupakan parameter demografi yang penting untuk memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia hingga tahun 2050, khususnya menyongsong Indonesia Emas 2045. Parameter itu merupakan data dasar untuk membuat rencana di segala bidang. Dan data hasil SP 2020 lanjutan nantinya tak hanya bermanfaat untuk membuat perencanaan masa kini tapi juga membuat proyeksinya sampai tahun 2050. Sekda Kota drg Ninik Senin (27/6) menyampaikan data yang valid dan akurat merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan sebuah wilayah. Karena data yang akurat sangat penting untuk menyusun perencanaan yang benar. “Data yang akurat sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat, untuk mengeksekusi program yang tepat sasaran. Pesan Presiden RI Joko Widodo, jangan sampai memutuskan, membuat perencanaan, mengeksekusi program tanpa data,” katanya. Jumlah penduduk sendiri, menurut perempuan yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan itu, sangat penting untuk diketahui. Berapa jumlah dan jenis fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan yang akan dibangun harus bersandar data jumlah penduduk. Data ini juga akan berpengaruh pada kesediaan pangan dan pertumbuhan penduduk. drg Ninik berharap masyarakat harus memiliki budaya tertib administrasi, sadar akan hak-haknya sebagai warga negara. “Jadi kalau ada yang melahirkan, segera diurus akte lahirnya. Jika menikah, ya segera catatkan pada negara. Demikian juga jika ada kematian, segera laporkan,” serunya. Kunci utama kesuksesan SP 2020 adalah dengan adanya partisipasi dari seluruh elemen. Dimana hajatan besar ini harus didukung oleh semua pihak. “Saya mengajak seluruh masyarakat yang didatangi petugas SP 2020 lanjutan, maka terimalah petugas dengan baik dan jawablah dengan jujur,” sebutnya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo Heri Sulistio juga menyampaikan bahwa tujuan giat ini adalah untuk membangun sinergitas SDI (Satu Data Indonesia) dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan koordinasi dengan dinas terkait mengenai data pendukung hasil SP 2020 lanjutan agar relevan. “Selain itu sosialisasi ini juga dilakukan ke masyarakat umum agar masyarakat mengetahui dan tidak ragu saat menerima petugas sensus di rumah dan menjawab pertanyaan dengan jujur dan benar,” katanya. Lebih lanjut Sekda Ninik menyinggung terkait Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) yang merupakan salah satu proram BPS dalam melaksanakan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI). Dimana salah satu tugas BPS adalah pembinaan statistik sektoral. Keberhasilan program pembangunan di Kota Probolinggo terpotret dalam data-data yang dihasilkan oleh semua elemen yang ada. (Wap.gat)
Dengan mulai dilaksanakannya vaksinasi terhadap ternak sapi diharapkan bisa segera mengatasi wabah PMK yang sangat meresahkan Peternak Kota Batu.
Mulai Disuntik Vaksin Harapkan PMK Sapi Kota Batu Segera Teratasi Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota Batu mulai melakukan vaksin terhadap sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ada di kota ini. Hal ini dilakukan setelah Kota Batu mendapatkan kiriman 12 ribu vaksin dari Pemerintah Pusat. Diharapkan mulai diaktifkannya giat vaksinasi sapi ini mampu segera menangani wabah PMK yang cukup membuat para peternak menjadi cemas. “Semoga dengan vaksinasi yang telah dilakukan sejak Sabtu (25/6) kemarin bisa segera menangani masalah PMK di Kota Batu,” ujar Hj Dewanti Rumpo-
ko, Wali Kota Batu, Senin (27/6). Namun demikian, Wali kota menjelaskan bahwa jumlah vaksin yang telah dikirimkan ke Kota Batu masih belum mencukupi dengan jumlah yang dibutuhkan. Dewanti mengatakan bahwa kotanya membutuhkan sebanyak 30 ribu vaksin. “Vaksin yang sudah datang dan sedang divaksinasikan sebanyak 12 ribu vaksin, jadi masih separuh dari yang dibutuhkan,” jelas Dewanti. Diketahui, saat ini dari populasi sekitar 5 ribu ekor sapi milik peternak di 24 desa/kelurahan, sebanyak 3 ribu ekor di antaranya telah terpapar PMK.
Bahkan, untuk angka kematian sapi sudah mencapai sekitat 400 ekor. Kasus PMK Kota Batu terbanyak terjadi di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Dusun ini merupakan salah satu kawasan pusat peternak sapi terbesar, dan hampir keseluruhan sapinya terpapar PMK. Dan dari total sekitar 1.500 ekor sapi yang terpapar PMK sebanyak 160 ekor lebih telah mati. Kepala Dusun Toyomerto, Yatemo membenarkan hal tersebut. Dan untuk menghindari kerugian lebih besar lagi, beberapa sapi yang ada terpaksa dijual. “Semua ternak milik warga seban-
yak 1.500 ekor sapi, terpapar PMK. Bahkan, untuk menghindari kerugian yang lebih besar sampai ada yang di jual murah yakni Rp 2 juta hingga 3 juta per ekor,” ujar Yatemo. Ia mengakui bahwa kematian sapi akibat PMK cujup meresahkan peternak. Apalagi di Toyomerto junlah populasi sapi lebih besar dari lada jumlah penduduknya. “Seperti sapi punya saya yang mati sampai empat ekor. Kemudian dua ekor yang lain terpaksa saya jual murah. Hal yang serupa juga terjadi pada peternak lain,” tandas Yaterno.(nas.gat)
IPPAT Surabaya Kunjungi Kanwil DJP Jatim II Sidoarjo, Bhirawa Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin menerima kunjungan Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Timur, Isy Karimah Syakir bersama 20 Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang berada di wilayah kerja Kanwil DJP Jawa Timur II. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin mengatakan para notaris memiliki peran sangat penting. Hal ini mengingat tugasnya yang sangat kental dengan dokumen terkait dengan harta/aset wajib pajak. Dengan adanya Program Pengungka-
pan Sukarela (PPS) yang masih menjadi fokus DJP hingga 30 Juni 2022 mendatang ini, kerja sama dengan IPPAT sangat diharapkan. “Karena data dan informasi atas harta/aset wajib pajak inilah yang dimanfaatkan untuk PPS. Untuk itu, kami mengajak para notaris dan juga menitipkan pesan agar diinformasikan kepada para kliennya untuk segera memanfaatkan PPS, karena waktunya tinggal beberapa hari lagi,” ujar Agustin Vita Avantin, Senin (27/6) pada pertemuan di Ruang Rapat Kanwil DJP Jawa Timur II di JL Raya Juanda Nomor 37 Kabupaten Sidoarjo. Sementara Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Timur, Isy Ka-
rimah Syakir menyambut baik kerjasama dengan Kanwil DJP Jatim II. Apalagi, dirinya sebagai narasumber edukasi PPS pada acara Pengukuhan Pengurus Daerah IPPAT Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo. Dalam kesempatan ini pihaknya juga berdialog serta diskusi terkait tugastugas IPPAT yang bersinggungan dengan perpajakan. “Diantaranya prosedur validasi Surat Setoran Pajak (SSP) atas penjualan tanah dan/atau bangunan yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), tata cara permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB), ketentuan perpajakan atas harta hibah, dan banyak pertanyaan teknis lain-
nya yang menyangkut perpajakan,” ungkapnya. Tindak lanjut pertemuan itu, Kanwil DJP Jawa Timur II bersinergi dengan IPPAT Jawa Timur dalam edukasi PPS yang dilaksanakan pada saat acara Pengukuhan Pengurus Daerah IPPAT di beberapa kota/kabupaten. Yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Lamongan. Selanjutnya, edukasi PPS juga akan dilaksanakan bersama IPPAT di Kabupaten lainnya di wilayah Kanwil DJP Jawa Timur II. Selain itu, Vita menambahkan, Kanwil DJP Jawa Timur II terus mengingatkan wajib pajak menjelang penutupan PPS.[ach.gat]
Pemkot Mojokerto Uji Emak Emak TP PKK dalam Lomba Memasak Berbahan Santan Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 30 kelompok yang terinci 22 kelompok Tim Penggerak PKK dan 8 kelompok Dharma Wanita Persatuan se Kota Mojokerto telah diuji kemampuannya untuk memasak, melalui lomba memasak berbahan santan. Bertempat di lapangan R. Wijaya Surodinawan. Minggu 26/6.
Tampak dalam foto Wali kota Ika Puspitasari saat meninjau Emak Emak TP. PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang mengikuti lomba memasak.
Para Emak- Emak ini meski sedikit panik karena waktu memasak dibatasi oleh waktu yang singkat, oleh juri Chef Sarwan jebolan Master Chef Indonesia( MCI ). Namun cukup antusias mengikuti lomba guna memeriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto ini. Wali kota Ika Puspitasari yang hadir meninjau langsung
masing - masing booth peserta, sesekali orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini juga memberikan masukan kepada para peserta yakni,Kegiatan memasak ini tidak terlepas dari tanggung jawab seorang ibu, karena urusan gizi putra putrinya ada di tangan ibu, ini sudah menjadi kebiasaan harusnya tidak begitu sulit,
namun karena lomba ini dibatasi jam jadi panik. Untuk itu Ning Ita memberikan semangat kepada para peserta serta berpesan agar memasak dengan rasa gembira supaya rasa masakan menjadi lebih enak. “Semangat ya ibu- ibu, ingat kalau memasak harus dengan cinta dan rasa bahagia agar masakan kita rasanya juga nikmat. jelas Wali Kota Setelah melalui penilaian dari tiga dewan juri, diantaranya Chef Sarwan MCI, Susilawati Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto, serta David, perwakilan PT.
Sasa Inti, yang lolos menjadi juara 1 adalah TP PKK Kelurahan Meri. Terkait kemenangannya dalam lomba ini kami bersama”Tim Ya seneng, ternyata usaha kita ini tidak menghianati hasil,” ungkap Wahyuni, Ketua TP PKK Meri. Untuk , juara 1 lomba masak bersama santan sasa ini berhak membawa pulang uang tunai senilai 1 juta rupiah, sementara Juara 2 dari TP PKK Kelurahan Surodinawan, berhak membawa pulang uang tunai senilai Rp 750 ribu, dan Juara 3 dari TP PKK Kelurahan Blooto, berhak membawa pulang uang tunai Rp. 500 ribu. [min.gat]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 9
Kapendam V/Brawijaya Tekankan Rasa Cinta Tanah Air pada Prajurit Surabaya, Bhirawa Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra memimpin upacara bendera di Lapangan Ahmad Yani Kodam V/Brawijaya, Senin (27/6). Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), Kapendam menekankan pentingnya rasa cinta tanah air.
Istimewa
Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra memimpin upacara bendera, Senin (27/6).
Kegiatan upacara bendera yang digelar pada minggu keempat Juni 2022 ini diikuti personel jajaran Kodam V/Brawijaya. Yakni personel Militer, ASN, Pendam V/Brawijaya, Denmadam V/Brawijaya, Jasdam V/Brawijaya, Infolahtadam V/ Brawijaya serta Kompi Pengawal Denmadam V/Brawijaya. “Pada upacara bendera ini saya mengingatkan pentingnya meningkatkan rasa cinta tanah air ter-
hadap bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Khususnya dalam mengenang jasa para pahlawan,” kata Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra. Selain itu, sambung Kusdi Yuli, upacara bendera ini bagian dari bentuk penghormatan kita dalam mengenang jasa para pahlawan. Pihaknya juga mengingatkan kepada para prajurit untuk terus meningkatkan kemampuan (skill) pada masing-
masing bidang satuan. Sehingga para prajurit mampu menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan bangsa dan negara. Pihaknya berharap jika seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya bisa menjadi prajurit-prajurit tangguh yang mampu mengemban segala macam tugas dan tanggung jawab. Sebab ke depan ini tantangan tugas semakin kompleks. Sehingga para prajurit harus selalu profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Meski mempunyai skill, namun kemampuan ini harus terus dilatih dan diasah kembali. Sebagai upaya peningkatan SDM TNI AD,” harapnya. Dengan begitu, sambung Kusdi
Yuli, tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepada prajurit dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga upaya meningkatkan skill para prajurit ini bisa berjalan selaras dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Terus tingkatkan kemampuan demi menyelesaikan berbagai tugas dengan baik. Khususnya dalam mempertahankan NKRI,” pungkasnya. Diketahui, setelah kegiatan seluruh pasukan upacara melaksanakan Latihan Devile yang dipimpin langsung Komandan Devile Myr Caj (K) Wahyu Dwiyanti. Sedangkan bertindak Komandan Kompi Devile ASN, adalah PNS Mintadiarno Gol III/D dari Pendam V/Brawijaya. [Bed.gat]
KELANA JATIM
IKADI dan KAHMI Kota-Kabupaten Probolinggo Dilantik Probolinggo, Bhirawa Bertempat di Gedung Nyai Walidah Jalan Mayjend Panjaitan, digelar Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota dan Kabupaten Probolinggo untuk Masa Bakti 2022 - 2027. Serta KAHMI masa bakti 2021-2026. Mengusung semangat Mengokohkan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, agenda ini dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Probolinggo Gogol Sudjarwo serta perwakilan forkopimda setempat. Hadir melantik IKADI Kota/Kabupaten Probolinggo ialah perwakilan Pengurus Wilayah IKADI Provinsi Jawa Timur Ustaz Nidzom Anshori. Pelantikan ini sekaligus menetapkan susunan organisasi yang terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar serta pengurus harian yang terbagi dalam bidang-bidang tertentu. Ketua Umum IKADI Kota/Kabupaten Probolinggo terpilih Ustaz Hasan, Senin (27/6) berkomitmen untuk membangun umat dan bangsa menjadi lebih baik. “Harapan kami dengan hadirnya IKADI ini nantinya bersama-sama dengan ormas yang lain kita membangun umat dan bangsa menjadi lebih baik, insyaallah seperti itu tujuannya,” ucap Hasan. Sementara itu mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo dalam sambutannya meminta seluruh pengurus organisasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah, utamanya menjelang pemilu 2024. “Maka supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar, saya mengajak agar kita semua waspada terhadap sesuatu yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan kita, terutama menjelang pemilu yang akan datang,” terang Gogol. [Wap.gat] Bupati sedang mengenakan seragam batik CJH Sidoarjo.
ahmad suprayogi/bhirawa
Bupati Berangkatkan Kloter Terakhir CJH Asal Sidoarjo
wiwit agus pribadi/bhirawa
IKADI Kota-Kabupaten Probolinggo dilantik.
Bupati Berangkatkan 27 CJH Tahap Dua Jombang, Bhirawa Sebanyak 27 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang diberangkatkan ke tanah suci pada pemberangkatan tahap dua oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dari Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (27/06). Usai resmi 27 CJH diberangkatkan dan berpamitan dengan keluarga pengantar, satu armada bus yang meraka tumpangi pun meninggalkan Pendopo Kabupaten Jombang. Ke 27 CJH asal Jombang pada Kelompok Terbang (Kloter) 33 ini diberangkatkan menggunakan kendaraan yang telah disiapkan menuju Surabaya. Mereka akan bergabung dengan jamaah lain dari Mojokerto dan Sidoarjo. “Jadi, ini jamaah haji Jombang pemberangkatan tahap kedua. Yang pertama kemarin 6 orang, hari ini 27 orang,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, akan ada pemberangkatan kembali calon jamaah haji pada Rabu (29/06) dengan total 441 orang CJH pada tahap terakhir. Sehingga, total jumlah keseluruhan CJH asal Jombang yang resmi berangkat ke tanah suci pada musim haji 1443 H ini yakni sebanyak 476 orang CJH, meski berbeda dari rencana awal 478 orang, karena 2 orang dinyatakan gagal berangkat. Bupati Jombang berharap, dengan berangkatnya kembali CJH asal Jombang ke tanah suci usai pandemi Covid-19 mampu membawa keberkahan bagi jamaah dan mereka bisa lancar dalam beribadah. “Semoga mulai berangkat sampai kembali ke tanah air sehat walafiat dan menjadi haji mabrur,” tutupnya. [rif.gat]
Sidoarjo, Bhirawa Kelompok Terbang/Kloter 32 dan 33 menjadi Kloter terakhir Calon Jamaah Haji/CJH Asal Sidoarjo telah diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Jumlahnya 738 CJH. Ke 446 CJH dari Kloter 32 dan 292 CJH dari Kloter 33, pada Senin, (27/6) dari pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, para tamu Allah SWT itu diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya sebelum menuju Mekah. Ada 15 bus yang dilepas keberangkatannya oleh bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu. Dalam pelepasan CJH Sidoarjo tersebut juga dihadiri Ketua DPRD
Sidoarjo H. Usman dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo Moh. Arwani. Gus Muhdlor dalam sambutannya mengingatkan para jamaah haji untuk mulai menata hati. Meluruskan niat ibadah haji hanya karena Allah SWT. Bukan karena yang lainnya. “Sebelum kebarangkatan ini saya harapkan semua menata hatinya, niatkan ibadah haji hanya untuk Allah SWT sehingga berangkat haji ini tidak percuma,”sampainya. Gus Muhdlor mengatakan antrian berangkat haji di Sidoarjo sudah mencapai 80 ribu orang. Daftar tunggu keberangkatannya sendiri 33
tahun. Namun jika itu kuota haji normal atau tidak ada perubahan kuota dari Arab Saudi. Namun , lanjutnya ,jika mengacu kuota haji yang sekarang harus menunggu 66 tahun untuk bisa berangkat haji. Pasalnya kuota haji Kabupaten Sidoarjosaat ini hanya diberikan untuk 1.254 orang. Oleh karenanya ia meminta calon jamaah haji Sidoarjo tahun ini untuk lebih bersyukur. “Rasa syukurnya harus ditambah, niatnya harus ditata sehingga apa yang menjadi cita-cita jenengan tidak percuma,” katanya. Gus Muhdlor juga mengungkap-
kan kondisi cuaca ditanah suci Mekah. Dikatakannya cuaca di Arab Saudi cukup terik. Suhunya sekitar 43 sampai 46 derajat. Untuk itu ia mengingatkan para jamaah haji untuk perbanyak minum air zam-zam. “Harap jaga kondisi, vitamin dan suplement dikuati dan perbanyak minum,” harapnya. Diakhir sambutannya Gus Muhdlor meminta jamaah haji Sidoarjo untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Ia juga berdoa agar jamaah haji Sidoarjo diberi kelancaran dalam menjalankan syarat rukun dan wajib haji nantinya. [ach.gat]
Canangkan Program Bersih Narkoba di Tiga Kelurahan Malang,Bhirawa Tiga Kelurahan di Kota Malang resmi dicanangkan sebagai kelurahan bebeas narkoba. Ketiga kelurahan itu adalah Kelurahan Sukun, Tlogomas dan Dinoyo. Ini merupakan percontohan Program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kota Malang Tahun 2022. Wakil Wali Kota Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, menyerahkan keputusan tersebut, dalam rangkaian acara puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022, Senin (27/6) kemarin. Sofyan Edi berharap bahwa penetapan Kelurahan Bersinar mampu menjadi upaya signifikan mencegah dan memberantas penyalahgunaan
narkoba di Kota Malang. Narkoba, kata Sofyan Edi merupakan musuh bersama. Bisa menyasar siapa saja dan jadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. “Hari ini ada tiga kelurahan bersinar yang kita canangkan. Bergerak terus sehingga bisa hadir di 57 kelurahan”, ujarnya. Bung Edi sapaan akrabnya mengapresiasi peran BNN, Polresta Malang Kota, Kejaksaan dan sejumlah kampus yang turut andil dalam pembentukan dan pembinaan kelurahan bersinar di Kota Malang. Dirinya meminta semua pihak bekerjasama agar kegiatan-kegiatan pasca pencanangan dapat efektif mencegah
narkoba di Kota Malang. Seiring pencanangan hari ini artinya total sudah ada enam Kelurahan Bersinar setelah sebelumnya ditetapkan di Kelurahan Tanjungrejo pada tahun 2020 kemudian Kotalama serta Jodipan pada tahun 2021. Program Kelurahan Bersinar merupakan salah satu bagian implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN) Tahun 2020-2024. Program ini menekankan pentingnya pencegahan narkoba sejak tingkat kelurahan sebagai garda terdepan
bersama peran masyarakat dalam delapan indikator utama dan lima indikator tambahan. Sementara itu, Kepala BNN Kota Malang, Raymundus Andhi Hedianto, S.I.K menambahkan bahwa selain pencanangan Kelurahan Bersinar, rangkaian HANI 2022 juga diisi beragam kegiatan untuk mengkampanyekan semangat kerja cepat, kerja hebat berantas narkoba di Indonesia. “Yang pertama deklarasi cinta NKRI dan anti narkoba, pertandingan bulutangkis dan tenis meja smash on drug bagi warga binaan lapas, pembagian sembako dan gowes heritAGE”, terang Raymundus. [mut.gat]
Polres Madiun Kota Gagalkan Penyelundupan Rp 1 Miliar Narkoba Lapas Madiun Satnarkoba Polres Madiun Kota berhasil mengagalkan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Pemuda Kelas II A Madiun. Tidak tanggungtanggung, narkoba yang akan diselundupkan senilai hampir Rp 1 miliar. Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono kepada awak media mengatakan, kejadian berawal saat petugas mendapatkan informasi adanya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Pemuda Kelas II A Madiun. Saat dilakukan pengintaian, petugas mencurigai adanya mobil jenis Suzuki Ertiga yang terparkir dihalaman Lapas. Saat dilakukan pengeledahan, didapati dua orang berinisial ADP dan MFS. Berdasarkan faktanya,, dari dal-
am mobil, ditemukan sabu seberat 666,08 gram, ganja 60 gram, extaxy 101 tablet, dan obat keras sebanyak 20 butir. “Rencananya narkotika tersebut akan dimasukkan ke dalam Lapas atas suruhan narapidana yang ada didalam,” kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat mengelar press release, Senin (27/6). Polisi langsung melakukan interogasi kepada dua tersangka. Mereka mengaku narkoba tersebut didapat dari rekannya bernama SK.
Kemudian, petugas langsung melakukan pengembangan dan mengeledah rumah SK di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. “Di rumah SK, petugas kami menemukan 3 pocket sabu dengan berat 1,90 gram,” ujarnya. Dijelaskan oleh Kapolres Madiun Kota, dalam hal ini ketiga pelaku, mengakui barang haram itu rencananya akan diselundupkan kedalam Lapas Pemuda Kelas II A Madiun dengan cara dimasukkan di dalam nasi bungkus. Tetapi rencana itu belum dilakukan, SK sudah keburu diringkus anggota Satnarkoba Polres Madiun Kota.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Kelas II A Madiun, Ardian Nova berdalih, sering terungkapnya kejahatan yang dikendalikan dari dalam lapas lantaran kurangnya sarana dan prasarana yang ada. Termasuk juga sumber daya manusia (SDM). “Secara 3D X-Ray belum punya. Kita belum punya alat pendeteksi narkoba,” katanya. Selain itu yang menjadi kendala, kapasitas didalam Lapas yang dipimpinnya juga over. Idealnya, Lapas Pemuda Kelas II A Madiun dihuni 854 napi. Namun saat ini tercatat sebanyak 1.500 tahanan. Jumlah itu tidak sebanding dengan regu pengamanan (rupam) yang hanya 5 petugas saja. [dar.gat]
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono didampingi Kalapas Pemuda Kelas II A Madiun, Ardian Nova, Kasatnarkoba Polres Madiun Kota AKP Aris Harianto dan Kasihumas Polres Madiun Kota IPTU Supriyanto menunjukan barang bukti (BB) narkoba yang akan diselundupkan ke dalam Lapas Pemuda Kelas II A Madiun. senilai hampir Rp 1 miliar, kepada awak media saat mengelar press release, Senin (27/6).
EKONOMI Tanaman Anggrek Kabupaten Malang Berpeluang Ekspor Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 10
Kab Malang, Bhirawa Pembudidaya tanaman anggrek di Kabupaten Malang kini telah mendapatkan angin segar untuk bisa ekspor tanaman ke bebrbagai negara. Sebab, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemen PDTT) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berupaya untuk membuka ruang bagi para pembudidaya tanaman anggrek untuk bisa melakukan ekspor. Demikian yang disampaikan, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Senin (27/6), kepada wartawan, bahwa pembudidaya tanaman anggrek di Kabupaten Malang tidak lama lagi akan bisa mengespor tanamannya ke berbagai negara. Sehingga dengan tanaman anggrek yang diproduksi oleh pembudidaya, maka akan lebih mempermudah tanaman anggreknya di ekspor. “ Harapan tanaman anggrek asal Kabupaten Malang bisa ekspor, hal ini setelah Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melaunching Taman Arjuna di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,” terangnya. Dia menjelaskan, Taman Arjuna sendiri merupakan sebuah tempat wisata edukasi, yang di dalamnya dikonsep sebagai tempat budidaya atau produksi tanaman anggrek. Dan di dalamnya juga terdapat ratusan jenis tanaman anggrek, yang merupakan hasil budidaya PT Java Indo Ar-
cahyono/Bhirawa
Wabup Malang H Didik Gatot Subroto saat mendampingi Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Taman Anggrek Arjuna, Desa Gunungrejo, Kec Singosari, Kab Malang.
juna (Javina) selaku pengelola Taman Arjuna. Sehingga dirinya bahwa budidaya tanaman anggrek merupakan salah satu hobi yang dapat berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan. Apalagi jika dilakukan secara lebih serius dan penanganan yang tepat, karena tanaman
anggrek sudah memiliki pasar yang cukup bagus di eropa. “Menteri PDTT dan Gubernur Jatim akan memberikan kemudahan ekspor tanaman anggrek asal Kabupaten Malang dan akan segera ditindaklanjuti secara informal. Dan itu salah satu yang akan diberikan kemudahan ekspor tan-
aman anggrek,” ujarnya. Menurut Didik, jika Pemprov Jatim juga telah memberikan dukungan dalam hal produktifitas anggrek. Meski, berdasarkan informasi yang kita terima, pada tahun 2020-2021 lalu, sempat ada penurunan pada produktifitas tanaman anggrek.
Namun, tanaman anggrek terus berkembang, dan ada beberapa hal anggrek masih berpotensi untuk diminati pencintanya. Sehingga pembudidaya anggrek akan kembali bangkit setelah terpuruk dari Pandemi Covid-19, dan akan bisa kembali mengungkit ekonomi mereka. “Kami juga berencana menggelar
pameran tanaman anggrek berkelas internasional di Kabupaten Malang. Sehingga dengan menggelar pameran kelas internasional agar juga untuk membuka produk persilangan anggrek, yang otomatis akan bisa go publik dan mengangkat perekonomian pembudidaya anggrek,” tandasnya.[cyn.bb]
BURSA EKONOMI
Astra Financial Perkuat Ekosistem Keuangan Terintegrasi Secara Digital Surabaya,Bhirawa Seiring pemulihan perekonomian masyarakat dan juga menurunnya kasus COVID-19, Astra Financial mencatatkan peningkatan performa bisnis yang positif selama kuartal pertama tahun 2022. Pertumbuhan bisnis tersebut didukung oleh sejumlah inovasi digital dan peluncuran produk baru. Peningkatan mobilitas masyarakat membuat permintaan terhadap produk otomotif dan layanan keuangan dari Astra mengalami peningkatan. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan aset Astra Financial yang meningkat menjadi Rp 142 triliun di kuartal pertama yang berakhir di 31 Maret 2022 dari Rp 135 triliun pada 31 Desember 2021. Selain itu, Astra Financial mencetak pertumbuhan laba sebesar 50% menjadi Rp 1,5 triliun dibandingkan kuartal pertama tahun 2021 senilai Rp 985 miliar. Astra Financial adalah divisi jasa keuangan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan roda empat: PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF), pembiayaan roda dua: PT Federal International Finance (FIFGROUP), pembiayaan alat berat: PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF), Asuransi: PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) dan PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), Dana Pensiun Astra (DPA), PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura), PT Astra Welab Digital Arta (MAUCASH), PT Astra Kreasi Digital (MOXA), PT Astra Digital Arta (AstraPay), dan PT Astra Auto Digital .(ma.bb]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4802 RCQ, Honda, Hitam, a/n. Purwanto, Dsn/Ds. Ngrejo, Tanggunggunung – T.Agung No. 8736/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Mobil Daihatsu Jeep Taft 1990, Hitam, AG 1726 YK, a/n. Kevin Arfadhila Edy, RT 03/07 Ds. Semarum, Durenan - Trenggalek No. 8737/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor, AG 5687 RAD, a/n. Kusbakri, Jl. Kapt Kasihin V/15, RT 4/5 Plandaan,Kedungwaru- T.Agung No. 8738/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda, th. 2002, Hitam, AG 5750 RCA, a/n. Madi, RT 01/10 Kel. Kutoanyar – T.Agung No. 8739/IMB/BI-IV/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda Supra, th. 2002, Hitam, AG 6472 SM, a/n. Umiati, Ds. Wajaklor, Boyolangu – T.Agung No. 8740/IMB/BI-IV/2022
TUBAN HILANG STNK, S-6769-HA. An.Zulaikah, Ds Pliwetan Dsn Pliwetan RT 002/002, Kec Palang, Kab Tuban No. 8741/IMB/BI-IV/2022
Hilmi Husain/Bhirawa
Seorang pedagang cabai di Pasar Kebonangung, Kota Pasuruan, Senin (27/6).
Harga masih Mahal, Pedagang Terpaksa Jual Cabai Rawit Kering Pasuruan, Bhirawa Sudah tiga pekan terakhir, harga cabai rawit merah di Kota Pasuruan belum turun. Bahkan, per kilogramnya saat ini di angka Rp 120 ribu. Di tengah-tengah harga cabai yang masih tinggi, sejumlah pedagang menyediakan cabai rawit kering yang
harganya lebih terjangkau. “Semua mengeluh karena harga jualnya masih seperti harga satu kilogram daging sapi. Dari situlah, ada tengkulak yang jual cabai kering dengan harga yang sangat terjangkau. Dari sisi itu, pendapatannya perlahan-lahan naik,” ujar salah-satu pedagang cabai rawit merah di Pasar Ke-
bonagung, Kholifah, Senin (27/6). Menurut Kholifah, harga cabai rawit kering di jual Rp 76 ribu per kilogram. Tentu saja, cabai rawit kering yang dijual itu langsung tembus laris-manis. “Sebagai besar, rata-rata pembelinya berasal dari pedagang makanan. Begitu saya membuka bedak, pem-
beli langsung mengantri untuk beli cabai rawit kering,” urai Kholifah. Berbicara terkait kualiatas, cabai rawit merah kering tersebut sama dengan yang berkualitas basah. “Pokoknya sama pedasnya, tapi berbeda untuk harganya,” jelas salah satu pembeli cabai, Mardiah. [hil.bb]
Puluhan Perusahaan di JTB Lakukan Perpanjangan Kontrak Bojonegoro,Bhirawa Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro mencatat 16 perusahaan di proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) memperpanjang masa kontraknya hingga Agustus mendatang. Perpanjangan kontrak itu, karena perusahaan masih mengerjakan paket pekerjaan seperti GPF Elektrical Work, main contractor consortium
dan civil mainhole. “ Ada perusahaan yang memperpanjang kontraknya hingga Agustus mendatang. Paling banyak ada di bulan Juli,” kata Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinaker Kabupaten Bojonegoro, Slamet, kemarin ( 27/6). Dia mengatakan, dari total 18 perusahaan yang masih aktif memiliki masa kontrak berbeda-beda. Rinciannya, ada 3 perusahaan yang masa
kontraknya habis di Juni ini dan 2 perusahaan habis bulan Mei lalu, sementara sisanya diperpanjang. “ Yakni ada 10 perusahaan memperpanjang kontraknya Juli dan 3 perusahaan diperpanjang hingga Agustus mendatang,” terangnya. Slamet menjelaskan, perusahaan yang memperpanjang kontraknya karena masih melakukan mengerjakan paket pekerjaan. Misalnya pe-
kerjaan seperti GPF Elektrical, Scaffholding, dan Instrumen. Setiap perusahaan, lanjut dia, memiliki paket pekerjaan yang berbeda-beda. Hal itu juga mempengaruhi masa kontrak perusahaan serta jumlah naker. “ Jika paket pekerjaan selesai otomatis kontrak perusahaan juga akan habis. Dan untuk data jumlah perusahaan ini per Mei 2022 lalu,” pungkasnya. [bas.bb]
Komitmen Perhatikan Usaha Mikro, Pemkab Sumenep Luncurkan Mal UMKM Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Terbaru, Pemkab Sumenep membuka Mal UMKM sebagai salah satu upaya mempermudah para pelaku UMKM Kota Keris untuk memasarkan produknya.
Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi saat melihat produk UMKM di Mal UMKM yang baru di launching
Mal UMKM ini tepat berada di depan Keraton Sumenep yang selalu ramai dengan wisatawan. Mal UMKM ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Senin (27/6). Dengan keberadaan pusat oleh-oleh khas Sumenep ini, Pe-
merintah Daerah ingin terus mendorong agar UMKM Sumenep semakin maju dan bersaing dengan produk atau industri lain. Nantinya, seluruh produk UMKM Sumenep, mulai dari makanan, jamu, kerajinan ukiran, batik hingga keris, akan
tersedia di mal ini. “Sehingga masyarakat yang berkunjung ke Sumenep tak kesulitan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Sumenep,” kata Ahmad Fauzi. Fauzi mengatakan, Mal UMKM ini sebagai langkah awal agar produk UMKM Sumenep bersaing di pasaran. Nantinya produk yang masuk dalam mal ini akan diseleksi untuk bisa naik kelas dipasarkan di tingkat nasional bahkan ekspor. “Produk-produk UMKM kita yang awalnya di sini, nanti akan kami inventarisir untuk naik kelas ke ge-
dung Halalhub di Tajamara itu. Agar bisa diekspor ke luar negeri,” ujarnya. Bupati berharap, Mal UMKM ini berfungsi, baik secara ofline maupun online. Pengelolanya juga harus selalu berkoordinasi dengan pengelola Halalhub agar produk UMKM ini bisa dipasarkan di marketplace lain, baik nasional maupun internasional. “Harapan kami Mal ini bisa menjadi awal berkembangnya produk UMKM di Sumenep ini dan dapat dikenal oleh masyarakat luar Sumenep juga,” tukasnya. [Sul.bb]
SAMBUNGAN
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Komisi A Siap Bersinergi dengan Sekdaprov Jatim Terpilih l
Sambungan hal 1
“Intinya, Kami dari Komisi A yang membidangi hukum pemerintahan siap berkolaborasi dengan Sekdaprov terpilih,” ungkapnya. Untuk diketahui, dari ketiga calon Sekdaprov Jatim tersebut satu di antaranya merupakan pelamar dari luar Pemprov Jatim. Yakni Adhy Karyono yang saat ini duduk sebagai Staf Ahli Menteri Sosial Bi dang Perubahan dan Dinamika Sosial. Kehadiran Adhi cukup menarik perhatian. Se bab, dia merupakan satu-satunya calon dari luar Pemprov yang mampu bertahan hingga tiga besar. Dalam seleksi Sekdaprov Jatim, Adhi bahkan mampu menyisihkan pejabat Pemrpov sekaliber Kepala Bappeda Jatim M Yasin, Kepala BPKAD Bobby Soemiarsono, dan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni. Sementara, Dr Ir Jumadi saat ini merupakan Kepala Dinas Kehutanan Jatim dan berpengalaman menjadi Pj Sekdaprov Jatim di era Gubernur Soe karwo. Terakhir, Dr Nurkholis saat ini menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang juga pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. [geh.wwn]
Pemkot Surabaya Wujudkan Pendidikan Gratis Pelajar SMA Keluarga MBR
Sambungan hal 1 (27/6), mengatakan, sebelumnya banyak di antara pelajar SMA sederajat yang menyampaikan ke Pem kot Surabaya bahwa mereka tidak bisa mengambil ijazah asli. Meski demikian, mereka sudah mendapatkan copy ijazah legalisir untuk dibuat pendaftaran kerja mau pun kuliah. “Di situlah saya menyampaikan ke Bu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) apakah pemkot bisa membantu memberikan beasiswa. Al hamdulillah, Bu Gubernur waktu itu mengatakan bisa, karena ini adalah kolaborasi yang sinergi antara pemkot dan pemprov untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Eri. Melalui kolaborasi tersebut, Eri menyatakan, Pemkot Surabaya dibantu oleh Pemprov Jatim mendapatkan data pelajar SMA sederajat dari kelu arga MBR. Data tersebut digunakan pemkot sebagai rujukan intervensi program beasiswa. Sebab, kata dia, ketika ada SMA/SMK sederajat ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka otomatis biaya SPP sekolah per siswa akan bertam bah. Tentu saja hal ini membuat besaran bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) yang dicover pemprov tidak cukup memenuhi SPP mereka. “Ketika ada peningkatan biaya SPP inilah, maka pemerintah kota hadir di sana. Itu sudah saya sampaikan ke beliau (Gubernur Jatim) dan arahan beliau bisa pemkot memberikan bantuan,” katanya. Sementara yang sudah dilakukan Pemkot Sura baya adalah menebus ijazah 729 pelajar SMA/SMK lulusan tahun 2019 - 2021. “Insya Allah di tahun 2022 ini, tahun ajaran baru, maka kami (Pemkot Surabaya) bersinergi dengan provinsi,” kata dia. Menurut Eri, dengan sinergi inilah maka diyaki ninya tidak akan ada lagi pelajar SMA/SMK sed erajat di Surabaya yang sampai mengalami kendala membayar SPP hingga tahunan. Sebab, kata dia, Pemkot Surabaya akan hadir di sana untuk memenuhi kekurangan biaya SPP mereka tiap bulan melalui program beasiswa. “Kalau ada warga Surabaya yang mampu, maka dia bisa langsung bayar. Tapi yang tidak mampu pe merintah hadir di sana. Karena itu, hari ini kami buka beasiswa untuk arek-arek Suroboyo yang selevel SMA/SMK jenjangnya sama,” ujar Eri.[ant.wwn]
l
Minta Ada Edukasi Peternak Hadapi PMK l
Sambungan hal 1
orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dibalik keresahan para peternak. Mereka banyak yang mendatangi peternak dengan menawar sapi peternak dengan harga rendah,” ujarnya. Subianto mengatakan, dari laporan dibeberapa wilayah, saat ini banyak peternak yang ketakutan terkait PMK ini. Sehingga mereka banyak yang memotong maupun menjual sapinya. Padahal belum tentu sapi yang mereka miliki terkena PMK. “Banyak peternak kita yang kurang mendapatkan informasi yang benar terkait PMK. Ketika sapinya sakit mereka sudah bingung dan akhirnya menjual atau memotong sapinya. Pikiran mereka daripada rugi banyak mending ada uang masuk ketimbang sapi tidak terjual dan mati nantinya. Apalagi saat ini menjelang idul adha, ini sangat rawan dimanfaatkan oleh mereka yang memanfaatkan kondisi ini untuk membeli sapi murah ke peternak,” jelasnya. Menurut politisi asal Kediri ini, pendampingan kepada pada peternak yang ada harus segera dilakukan. Pemprop Jatim dalam hal ini Dinas Peternakan, harus intens ber sama Dinas Peternakan Kabupaten dan petugas lapangan termasuk Camat, Lurah sampai pengurus kampung, ikut memberikan edukasi untuk melindungi peternak. “Masyarakat peternak harus didampingi. Mer eka harus diberi edukasi yang benar terkait PMK. Agar mereka paham dan mereka tidak takut dengan kondisi sapinya. Sehingga mereka tidak gampang ditakuti untuk menjual ternaknya dengan harga murah,” ungkapnya. Bahkan kalau diperlukan karena adanya keter batasan personil kesehatan hewan, lanjut politisi asli Kediri ini, bisa menggandeng relawan yang berasal dari mahasiswa fakultas kedokteran hewan yang ada di Jatim, guna ikut melakukan pendampingan di masyarakat peternak. “Insya Allah dengan kita bersama sama termasuk melibatkan tenaga relawan kesehatan hewan. Maka pe ternak-peternak kita masih bisa dilindungi. Dan mereka tidak tertipu menjual sapinya dengar harga murah pada hal sapinya tidak terkena PMK,” pungkasnya. [geh]
Gubernur Khofifah Imbau Penyembelihan Hewan Kurban di RPH l
Sambungan hal 1
Iedul Adha dan dapat melakukan penyembelehan hewan kurban. Sehingga proses penyembelihan sampai penyaluran hewan kurban bisa aman dan higienis,” ungkap Khofifah disela sela pelantikan rek tor Universitas Brawijaya Malang, Senin (27/6). Imbauan ini disampaikan Gu bernur Khofifah seiring turunnya SE Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Pe nyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Penyembe lihan Hewan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. Dalam SE tersebut diatur tentang pelaksanaan protokol kesehatan saat salat Iduladha dan pelaksanaan kurban, takbiran, khutbah Iduladha, ketentuan syariat berkurban, hingga teknis penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging kurban. Mantan Menteri Sosial ini mengimbau umat Islam untuk membeli hewan kurban yang se hat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria. Serta menjaganya agar tetap dalam keadaan sehat hingga hari penyembelihan. Selain itu, bagi masyarakat yang berkurban namun berada di daerah wabah
atau tertular dan daerah terduga PMK, Khofifah mengimbau untuk melakukan penyembelihan RPH. “Jika berada di wilayah wabah PMK, takmir masjid, mushola atau panitia kurban bisa menitipkan pembelian, penyembelihan, dan pendistribusian hewan kurban ke pada Badan Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat, atau lembaga lainnya yang memenuhi syarat. Inilah pent ingnya koordinasi semua jajaran di daerah agar masyarakat kita bisa beribadah dengan baik, aman dan sehat,” urai Khofifah . Lebih lanjut, Khofifah menjelas kan, Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan 1.276 juru sembelih halal (Juleha) yang akan tersebar di berbagai pondok pesantren (Ponpes), masjid, mushalla, dan lembaga di Jatim. Para Juleha saat ini telah mendapatkan pelatihan, pengarahan, dan sertifikasi sehing ga siap memotong hewan kurban pada Idul Adha mendatang. Adapun salah satu isi dari SE 10 Tahun 2022 Kriteria hewan kurban terdiri dari Jenis hewan ternak, yaitu unta, sapi, kerbau, dan kamb ing yang cukup umur. Jika unta minimal umur 5 (lima) tahun, sapi dan kerbau minimal umur 2 (dua) tahun dan kambing minimal umur 1 (satu) tahun.
Kondisi hewan sehat, antara lain tidak menunjukkan gejala klinis PMK seperti lesu, lepuh pada permukaan selaput mulut ternak termasuk lidah, gusi, hidung, dan teracak atau kuku, tidak mengelu arkan air liur/lendir berlebihan, dan tidak memiliki cacat, seperti buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau mengalami kerusakan daun telinga kecuali yang disebabkan untuk pemberian identitas. Penyembelihan hewan kurban diutamakan dilakukan di RPH. Jika dalam hal keterbatasan jum lah, jangkauan/jarak, dan kapasi tas RPH, penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH dengan ketentuan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di area yang luas dan direkomendasi kan oleh instansi terkait. Penyelenggara dianjurkan mem batasi kehadiran pihak-pihak selain petugas penyembelihan hewan kurban dan orang yang berkurban. Selanjutnya, petugas menerap kan protokol kesehatan pada saat melakukan penyembelihan, pen gulitan, pencacahan, pengemasan hingga pendistribusian daging hingga memastikan kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan dinas/instansi terkait. [tam. wwn]
KPK Kembali Lakukan Pemeriksaan di Mapolres Tulungagung
Gedung Satreskrim Polres Tulungagung dijadikan tempat pemeriksaan oleh KPK, Senin (27/6). l
Sambungan hal 1
siapa saja yang akan atau sedang diperiksa oleh penyidik KPK terse but. “Silakan saja hubungi Humas KPK. Kami nanti takut salah,” sambungnya. Kapolres Handono Subiakto yang mantan penyidik KPK ini kemudian membeberkan sudah mempersiapkan dua ruangan di Gedung Satreskrim untuk digu nakan penyidik KPK. Pemerik saan dimulai Senin (27/6) sampai selesai.
Selanjutnya, Kapolres Han dono Subiakto mengatakan be lum bertemu langsung dengan para penyidik KPK yang se dang melakukan pemeriksaan di Mapolres Tulungagung. Karena itu, ia belum bisa memastikan berapa jumlahnya. “Kami belum sempat ketemu. Jadi belum tahu ada berapa orang (penyidik KPKnya),” ucapnya. Sedang terkait permintaan pengamanan dari KPK, perwira menengah polisi ini menyatakan belum ada. “Permintaan penga
manan belum ada. Kalau nanti ada permintaan bisa kami siapkan,” tandasnya. Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi terkait siapa saja yang diperiksa oleh KPK di Mapolres Tulungagung. Namun demikian, dari beberapa sumber disebutkan sudah ada em pat orang yang sedang diperiksa penyidik KPK. Mereka semua merupakan mantan pejabat di Pemkab Tulungagung dan sudah pensiun sebagai ASN, yakni IF, HS, S, SP. [wed.wwn]
Empat Jemaah Jatim Meninggal di Tanah Suci l
Sambungan hal 1
ngan teman sekamar, beliau tidur dan tidak bangun-bangun, teman sekamarnya lalu curiga. Akhirnya menghubungi petugas kloter. Pihak dokter kloter lalu memeriksa dan memastikan bapak Samiran telah meninggal,” katanya. Jenazah Samiran lantas di makamkan di pemakaman Soraya, setelah disholatkan di Masjidil Haram ba’da sholat shubuh.
Sehingga total hari ini, Jemaah Haji asal Jatim yang meninggal se banyak empatorang, yakni, Bawuk Karso (K-4) Lamongan wafat di BPHI Madinah, Alfin Hartini (K-9) Tulungagung wafat di RSAS Mekkah, Fadlilah Muhaki (K-22) Probolinggo wafat di RSAS Mek kah, Samiran (K-10) Nganjuk wafat di Pemondokan Mekkah. Terkait hal tersebut, Abdul Haris selaku Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya mengimbau jemaah haji
untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus un tuk minum, makan tepat waktu serta istirahat yang cukup agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat. “Perhatikan kesehatan diri sendiri dan jangan memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram,” ujarnya. Haris juga meminta jemaah haji untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di ruangan, termasuk di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. [riq.wwn]
Halaman 11
1.951 Huntap Penyintas APG Semeru Mendapatkan Pasokan Listrik
Sambungan hal 1 yang serba cepat ini, kita tidak boleh ketinggalan informasi meskipun tinggal di desa. Pun anak-anak kita akan sangat membutuhkannya untuk mendu kung belajar mereka,” sambung Khofifah. Lebih lanjut Khofifah mengtaakan, percepatan pembangunan huntara dan huntap berikut seluruh fasilitanya merupakan buah dari sinergi yang kuat oleh banyak pihak. Maka, pihaknya juga menyam paikan terima kasih setinggi-tingginya kepada se mua pihak atas setiap energi yang dicurahkan untuk pemulihan pasca bencana APG Semeru. “Mudah-mudahan setiap bantuan yang telah diberikan untuk penanganan pasca bencana APG Semeru ini akan menjadi amal jariyah yang tak ter putus pahalanya di sisi Allah,” sebut Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. Untuk diketahui, pembangunan jaringan listrik bagi huntap penyintas APG Semeru ini disuplai dari penyulang Pronojiwo yang membutuhkan penambahan 79 tiang Tegangan Menengah (TM), 133 tiang Tegangan Rendah (TR), 3.158 kilometer sirkuit (kms) jaringan Saluran Udara Tegangan Me nengah (SUTM), jaringan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 6,447 kms serta 7 unit gardu distribusi. Untuk pembangunan jaringan tersebut PLN men galokasikan dana investasi sebesar Rp 4,8 miliar, sementara sambungan listrik tahap 1 untuk 250 pelanggan yakni sebesar Rp. 276,8 juta dan tahap dua sebesar Rp 1,7 miliar untuk 1701 pelanggan. Program elektrifikasi, lanjut Khofifah, akan tetap menjadi komitmennya agar seluruh warga Jatim mendapatkan suplai listrik yang cukup. Pada tahun 2022 ini, Pemprov mengalokasikan bantuan Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah (IRSR) sejumlah 2.700 kepala keluarga (KK). Melalui program tersebut, sejak tahun 2019 sampai saat ini sebanyak 14.921 KK yang tersebar di Jatim telah menikmati bantuan IRSR. Selain aliran listrik, pada kesempatan ini juga turut diresmikan pula jalan di relokasi Huntap yang dibuat atas hasil pengolahan limbah batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA). Material ini kemudian bisa diolah menjadi campuran pendukung produk bata ringan, batako, paving, beton jalan, beton konstruksi, spesi/luluhan untuk lantai rabatan dan pondasi. Pada relokasi Huntap ini, uji coba pembuatan Jalan yang menggunakan material FABA telah ter bangun jalan sepanjang 270 meter dan telah selesai pembangunannya pada 10 Juni lalu. Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan pula kepada Khofifah dua unit motor listrik. Dua unit motor listrik tersebut diberikan oleh PT. Wima dan PT. AMS. Dengan diterimanya motor listrik tersebut secara langsung oleh Khofifah, Ia berharap tren motor listrik bisa meningkat dan emisi gas bisa berkurang. “Karena saya rasa kita semua mempu nyai tanggung jawab untuk mengurangi emisi gas yang ada saat ini,” pungkasnya Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengutarakan rasa terima kasihnya atas perhatian besar dari banyak pihak pada penyintas APG Gu nung Semeru. “Terlebih kepada Kepala Desa Sum bermujur. Saya ucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan lahan sehingga memungkinkan untuk dijadikan lokasi relokasi bagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya karena APG Semeru. Terima kasih banyak,” ucap Thoriqul. General Manager PLN UID Jatim Lasiran menyampaikan dengan telah tersambungnya lis trik di Huntara Huntap Sumbermujur, Lumajang, diharapkan masyarakat bisa segera menempati dan berpindah ke rumah yang telah disediakan. “Karena kalau tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sayang sekali listrik yang sudah terpasang. Terima kasih seluruh sinergi bersama Pemkab dan Pemdes atas kerjasamanya,” harapnya Junaedi (40) salah seorang warga asli Desa Curahkobokan yang telah terpendam pasir APG yang juga sempat mengungsi di Pengungsian Desa Penanggal menyampaikan rasa bahagianya. Ditemui terpisah, Juanedi mengungkapkan bahwa rumah (Huntap) yang telah ditempatinya selama 3 bulan ini terasa sangat nyaman dari sebelumnya. “Tiga bulan di sini sangat nyaman bagi saya sekeluarg. Banyak sekali bantuan yang datang dan sangat meringankan kebutuhan kami,” ujarnya Junaedi yang tinggal bersama 4 anggota keluarg anya yang lain secara khusus mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah, Bupati Lumajang serta elemen strategis yang berperan dalam proses kenyamanan hunian yang ditempatinya. “Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian diberikan kepada kami, khususnya para warga yang terdampak APG Gu nung Semeru. Kami sangat bahagia mendapatkan rumah baru yang sangat nyaman ini,” ujarnya. [tam.wwn] l
Dikenal Rajin Mengikuti Pelatihan, Konsisten Kembangkan Produksi Batik Tulis l
Sambungan hal 1
Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo mengadakan beberapa kali kegiatan pelatihan membatik. Kegiatan ini bertu juan untuk meningkatkan keterampilan pembatik yang ada di Situbondo. “Ke giatan pelatihan membatik juga mendapat dukungan dari Kadis Didik Sulsitiyono dan Sekretaris Dinas Ketenagkerjaan Ali Munir,” aku Yurin. Menurut Lina Yuriana Soeherman, guna untuk meningkatkan kapasitas pertumbuhan batik, pihaknya men gadakan pelatihan membuat batik tulis canting dengan menggunakan bahan pewarna alam di pusat Batik Maulana Situbondo. Yurin-panggilan akrab Lina Yuriana Soeherman, mengaku Batik Maulana sudah cukup lama dikenal sebagai pusat pengrajin batik yang konsisten dengan aneka motif dan corak yang menarik. “Ya sudah banyak yang diperkenalkan sehing
ga masyarakat Situbondo antusias datang ke pusat Batik Maulana,” katanya. Yurin kembali menimpali, sasaran akhir dari kegiatan pelatihan batik agar para perajin batik mampu mem perkenalkan produk batik terbaru khas Kabupaten Situbondo kepada pangsa pasar nasional dan dunia. Ini karena, ujar Yurin, pihaknya tidak hanya me nyasar konsumen yang ada di dalam kota, namun bisa memasarkan sampai ke mancanegara. “Ya sampai saat ini di Situbondo sudah ada 30 pengrajin lokal yang sudah menjalin kerja-sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Si tubondo,” jelas Yurin. Yurin mengakui selama dua tahun terakhir ketika ada pandemi Covid-19 produksi batik di Situbondo sempat vakum dan jumlah produksinya minim. “Makanya kami merangkul pengrajin batik untuk bisa berkreasi kembali membuat batik khas Situbondo. Salah satu caranya kami mengadakan kegiat
an pelatihan membatik di pusat Batik Maulana Situbondo ini,” ulasnya. Yurin menuturkan, dalam pelatihan tersebut pihaknya memanfaatkan kertas bekas untuk digunakan sebagai alat cap batik serta memanfaatkan sisa malam dengan cara memproduksi menjadi ba han canting batik. Selanjutnya, imbuh dia, mengolah kain batik yang rusak dengan teknik tertentu sehingga bisa terjual dengan nilai yang lebih tinggi. “Kami juga melibatkan peserta pelati han membatik dari kalangan disabilitas (tuna daksa). Ini agar tidak muncul diskriminasi dikalangan pembatik Si tubondo,” pungkasnya. Disisi lain, Yanik pemilik sentra Batik Maulana Situbondo menjelas kan, saat ini ada lima motif batik yang dikembangkan dalam pelatihan yang di ikuti 10 peserta, termasuk dari kalangan disabilitas. Mereka, kata Yanik, punya usaha batik sendiri dan mengikuti pelatihan dalam rangka untuk meraih
status tingkat lanjutan. Dalam pelatihan kemarin, kata Yanik, peserta diajari pembuatan batik dengan bahan pewarna alam. “Ya dalam pem buatan batik jenis ini memang mem butuhkan proses yang panjang. Karena dalam pembuatannya banyak tahapan yang harus dilalui,” ujar Yanik. Yanik juga berharap, kedepan kalan gan pengrajin batik lokal Situbondo agar mendapatkan perhatian serius dari pemer intah serta selalu dilibatkan dalam usaha membatik sehingga bisa cepat tumbuh dengan pesat. Yanik mencontohkan, jika ada OPD Situbondo yang membutuhkan seragam batik, bisa langsung order ke pusat batik Maulana Situbondo. “Ya kami sangat siap menyuplai kebutuhan batik untuk kalangan OPD. Dampaknya ini dapat meningkat kan pertumbuhan ekonomi kalangan UMKM, terutama di sektor pengrajin batik di Kabupaten Situbondo,” pung kasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Selasa Kliwon, 28 Juni 2022
Halaman 12
Gubernur Berharap UB Berkontribusi Tingkatkan Sektor Pangan dan Pertanian Bojonegoro Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyelenggarakan Bojonegoro Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota Solo. Lantunan sholawat nan merdu berkumandang dari Alun alun Kota Bojonegoro, Senin ( 27/6) malam. Acara Bojonegoro Bersholawat kali ini dilangsungkan bersama dengan Habib Assegaf diiringi oleh grup hadroh Ahbabul Mustofa dari Bojonegoro. Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Forkopimda Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, unsur kyai dan tokoh agama, Sekda, tokoh masyarakat, secara khusyuk mengikuti kegiatan Bojonegoro Bersholawat. Dan juga dihadiri Bupati Blora. Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, dimana selain secara langsung, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro turut menayangkan secara streaming dan live melalui kanal YouTube dan enam titik videotron. Titik videotron di antaranya videotron Alun-Alun Bojonegoro, Kalitidu (Pertigaan Sumengko Kalitidu), Ngraho (sebelah Selatan lampu merah tinggang), sebelah Kecamatan Margomulyo, Gondang (samping Terminal Betek), dan Baureno. Dalam acara Bojonegoro
Bersholawat tersebut, Habib Assegaf juga mendoakan agar Kabupaten Bojonegoro semakin maju. "Mudah-mudahan berkat sholawat yang kita haturkan serta salam kepada Nabi Muhammad SAW mudahmudahan Bojonegoro semakin sukses semakin maju semakin berkembang," ucap Habib berdoa. "Insa Allah mudahmudahan Kab.Bojonegoro dihindarkan dari musibah oleh Allah SWT, dijauhkan dari bala dan Insa Allah keberkahan selalu menaungi Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya," lanjutnya. Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dalam momen ini mengajak
masyarakat untuk bersama-sama melantunkan sholawat dengan tujuan bermunajat kepada Allah SWT. "Pada hari ini Alhamdulillah kita semua bisa bersholawat, terus mengingat Baginda Muhammad SAW dan tentunya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro di ridhoi oleh Allah SWT serta dijauhkan dari semua musibah. Kita ketahui Covid-19 ini sangat memberikan dampak kepada kita semua, oleh karenanya mudah-mudahan Covid-19 ini segera selesai," ucapnya. Salah satu Syekher Mania dari Kabupaten Jombang, Ismatul mengatakan bahwa dirinya telah berangkat dari rumahnya sejak pukul 13.00 WIB tadi, pasalnya dia ingin memilih tempat di depan untuk menyaksikan Habib Syech secara langsung. "Saya sampai sini tadi sekitar pukul 17.00 WIB bersama dengan rombongan Syekher Mania Jombang, yang kurang lebih terdapat 10 orang," ungkapnya. Dia menuturkan, usai sekitar kurang lebih dua tahun dirinya belum bisa menghadiri Habib Syech secara langsung karena terhalang pandemi Covid-19. Dia mengaku terakhir dirinya menghadiri Habib Syekh di Pondok Lirboyo Kabupaten Kediri. [bas.adv]
Malang, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, usai menghadiri pelantikan Rektor Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Samantha Krida, Senin (27/6), berharap UB berkontribusi pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Dibawah kepemimpinan Rektor Prof Widodo, UB bisa berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi. "UB mempunyai kekuatan di sektor pertanian dan pangan. Seiring dengan internasionalisasi UB ini, tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan pangan di wilayah Jawa Timur dan Indonesia, tetapi juga bisa berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan dunia,'' ujar Khofiffah. Menurut Gubernur, berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Ber-
badan Hukum (PTNBH), saat ini UB gencar melakukan upaya internasionalisasi atau menjadikan kampus berkelas dunia. Dan menginginkan bahwa upaya internasionalisasi ini tidak hanya difokuskan pada ranking dunia. Khofiffah berharap, ini relevan dengan yang dibutuhkan dunia terkait krisis pangan, dan itu adalah kekuatan UB. ''Mudah - mudahan Prof Widodo, Rektor UB betul-betul bisa mendorong internasionalisasi peran UB, bukan hanya soal ranking, tetapi juga kontribusinya signifikan dari sektor pertanian dan
pangan,'' tuturnya. Pernyataan Khofifah ini, sejalan dengan yang disampaikan Prof Widodo yakni tiga poin yang akan dilakukan pada awal masa kepemimpinannya. Pertama, relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Poin inilah yang ditangkap Gubernur Jatim. "Jadi riset - riset kita nanti akan disinergikan dengan kebutuhan masyarakat. Bahkan kami bekerjasama dengan pemerintah daerah bahkan Pemprov Jatim untuk melakukan riset demi pembangunan dan kepentingan masyarakat,'' katanya. Target kedua meningkatkan internasionalisasi dengan menaikkan peringkat UB di level kampus dunia. Yang terakhir adalah sustainability atau upaya berkelanjutan untuk mengikuti perlombaan teknologi dan perubahan dunia. [mut.fen]
Istri Bupati Trenggalek Jadi Narsum Seminar di UIN SATU Tulungagung Trenggalek, Bhirawa Wanita Berparas cantik, Novita Hardini menjadi salah satu narasumber dalam sebuah seminar di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU Tulungagung), Founder UPERINTIS Indonesia , berbagi ilmu tentang penampilan diri (Grooming), Senin ( 27/6). Menata penampilan diri (Grooming) sangatlah diperlukan bagi seseorang. Pasalnya penampilan diri bisa menjadi modal untuk seseorang menggapai sebuah cita - cita. Groming sendiri merupakan proses melatih, mempersiapkan atau mengondisikan seseorang, yang biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama agar terlihat lebih bersih dan rapi. Berinteraksi dengan peserta workshop, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek itu menerangkan, tujuan mahasiswa menem-
puh pendidikan perkuliahan ditujukan untuk merubah garis kehidupan. "Sama halnya dengan grooming, kalau kita menata penampilan kita harus jelas tujuannya. Karena Grooming sendiri ditujukan untuk memudahkan kita mencapai tujuan,'' terang istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin itu dalam seminar Grooming ini. Grooming sendiri harus digunakan untuk mencapai tujuan, sambung Novita. ''Karena kalau tidak kita gunakan, Grooming akan menjadi tekstual saja,'' lanjutnya. Selain itu, fungsi grooming ditujukan untuk citra diri agar terlihat lebih baik, karena penampilan mencerminkan kepribadian, imbuh penggiat perempuan itu. Maka dari itu grooming bisa ditujukan untuk memperbaiki penampilan sebagai citra diri yang baik dalam menggapai cita-cita.
Novita menambahkan, untuk menyempurnakan penampilan diperlukan inner beauty. Memunculkan kecantikan dari dalam diperlukan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dari dalam sehingga menambah kepercayaan diri. Ternyata cara bicara, berpakaian, pemilihan pakaian, gestur tubuh dalam sebuah sikap mencerminkan sebuah kepribadian. Ini semua dikupas tuntas oleh perempuan yang getol memperjuangkan inklusifitas itu. Dan tanggapan peserta seminar terkait dengan materi yang disampaikan Novita Hardini sangat baik, seperti kata Aurelita Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pariwisata Syariah, UIN Satu Tulungagung yang terkesan dengan materi yang disampaikan oleh Founder UPERINTIS Indonesia itu. [wek.fen]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Peduli, Perhatian, dan Penghormatan pada Lansia
Beragam Giat Lansia Warnai Peringatan HLUN Jatim Pemprov, Bhirawa Usai peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Jawa Timur ke-26 dengan tema "Lansia Sehat, Indonesia Kuat" oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Jember, kepedulian, perhatian, dan penghormatan untuk lansia tetap dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan melanjutkan rangkaian kegiatan yang sederhana. Salah satunya, berlangsung kegiatan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur bersama lansia yang berada di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha di Pandaan, Pasuruan, Senin (27/6). Peringatan ini diwarnai dengan beragam kegiatan yang ditampilkan lansia. Dimulai dari senam lansia, penampilan karawitan, paduan suara, dan fashion show oleh penerima manfaat (PM) UPT PSTW Pasuruan. Dalam kesempatan ini, Plh Kadinsos Jatim juga menyapa lansia yang ada di 6 UPT PSTW Dinsos Jatim melalui Zoom, yakni yang berada di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang, Blitar, dan Magetan. Selain itu, juga ada pemeriksaan kesehatan oleh Baznas Sidoarjo, pemeriksaan mata oleh RSMM Surabaya, potong rambut oleh Komunitas Salon Ngoro, Mojokerto, bazar hasil karya keterampilan UPT PSTW Pasuruan, dan pemeriksaan kesehatan di Ruang Perawatan Khusus oleh IDI Alumni Unair di Sidoarjo. Kegiatan ini tentunya membuat kebahagiaan tersendiri bagi para lansia. Mereka menunjukan hal itu dengan beragam aksi seperti paduan suara, baca puisi, dan lainnya yang menuai haru sekaligus apre-
Fashion Show dengan model para lansia penerima manfaat Dinsos Jatim (foto atas). Plh Kadinsos Jatim, Restu Novi Widiani saat meninjau pemeriksaan kesehatan lansia dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang bertempat di UPT PSTW Dinsos Jatim, di Pandaan, Pasuruan (foto kiri).
siasi yang tinggi dengan riuhnya tepuk tangan. Kebahagiaan itu dirasakan salah satu PM asal Surabaya, Djuma'atin (67). Ia sangat betah bersama lansia lainnya. "Lebih banyak kawan yang baik, suasananya enak, dan bisa merasakan kasih sayang dari mereka (UPT Dinsos Jatim, red)," akunya di sela pemeriksaan mata gratis. Ia mengaku lebih dihargai sebagai orang tua di UPT Dinsos Jatim dibandingkan anaknya yang sudah tak mau merawatnya. "Saya sangat bersyukur sekali, semoga kami bersama lansia tetap semangat dan berupaya mandiri," ujarnya. Dalam kesempatan ini, Plh Kadinsos Jatim, Restu Novi Widiani menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya menghormati lansia. "Dengan melihat lansia
Plh Kadinsos Jatim, Restu Novi Widiani foto bersama usai pemberian piagam terima kasih atas partisipasi dalam memperingati HLUN Jatim.
Pemberian bantuan untuk permakanan untuk gizi penerima manfaat yang ada di UPT Dinsos Jatim.
yang berada HLUN ini, maka banyak kunci masuk ke pintu surga," ujarnya. Meski HLUN diperingati setiap tahunnya, lanjut Novi, di Dinsos Jatim justru tiada hari tanpa lansia, karena dalam setiap kegiatannya juga bersentuhan dengan para lansia. "Lansia banyak memiliki kasih sayang di Dinsos, bahkan ibu Gubernur Khofifah juga memiliki perhatian besar kepada lansia, seperti PKH (Program Keluarga Harapan) Plus yang menjadi program provinsi Jawa Timur. Pemprov Jatim memberikan perhatian dan menghormati pada lansia, karena ada tujuh UPT yang menangani," katanya. Dikatakannya, dimana pun berada, memuliakan lansia menjadi sangat penting. Para lansia juga memiliki hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apalagi, tugas dan tanggung jawab pemerintah telah ada di UU 13/1998 tentang Kesejahteraan Lansia yang ditindaklanjuti dengan Perpres 88/ 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan. Saat Gubernur Jatim memperingati HLUN di Jember, disampaikan bahwa usia harapan hidup sekarang 71,36, yang berarti lansia makin sejahtera. Bahkan ASN purna pada usia 58-60
Selain pemeriksaan kesehatan juga ada pemotongan rambut secara gratis untuk lansia.
tahun, masih memiliki fisik dan pemikiran masih diperlukan atau dioptimalkan, sehingga lansia masuk dalam organisasi. Menilik hal itu, lanjut Novi, ada lima aspek kesejahteraan lansia. Pertama, peningkatan perlindungan sosial jaminan dan pendapatan kapasitas individu. Kedua, peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup lansia. Ketiga, pembangunan masyarakat dan lingkungan ramah lansia. Keempat, penguatan kelembagaan pelaksanaan program kelanjutusiaan. Dan kelima, penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak lansia. Sebelumnya, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Sugiyono mengatakan, giat ini untuk mengenal dan memahami bahwa lansia sebagai bagian dari pemersatu bangsa. Selain itu, juga memberikan penghargaan dan apresiasi pada pihak terkait. IKA Unair Siap Jalin Kerjasama Di tempat yang sama, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) akan menindaklanjuti dengan memfasilitasi kerja sama dengan Dinas Sosial Jatim dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Jatim bersama Ika-
tan Dokter Indonesia (IDI) seperti IDI Alumni Unair di Sidoarjo, maupun Fakultas Kedokteran Unair dalam melangsungkan aksi kegiatan sosial. Hal itu disampaikan Anggota IKA Unair Departemen Bansos dan Pengabdian Masyarakat, Dwi Wahyu Indrawati bersama Plh Kadinsos Jatim Restu Novi Widiani saat meninjau ruang perawatan khusus lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Pandaan, Pasuruan. "Seorang dokter wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan sebelum membuka tempat praktik, dokter harus memiliki Surat Izin Praktik (SIP). Namun nantinya akan ada poin tambahan sebagai syarat SIP, di antaranya bertugas di ruang perawatan khusus seperti ini," katanya. Plh Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, adanya HLUN ini menjadi momen yang tepat agar Dinsos Jatim ajak IKA Unair, dengan harapan bisa merangkul dan berpartisipasi terhadap binaan atau penerima manfaat yang ada di UPT Dinsos Jatim "Dengan begini (kerja sama IKA Unair dan IDI bersama Dinsos Jatim) maka ke depannya semua akan lebih terbantu, dan masyarakat Jawa Timur semakin sehat," ungkapnya. [rac*]
Paduan Suara yang terdiri dari para lansia penerima manfaat UPT Dinsos Jatim menyanyikan Mars Lansia dan beberapa lagu lainnya.