Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
www.harianbhirawa.co.id
1968 - 2021
Kamis Pahing, 28 OKTOBER 2021
Batas Tarif RT-PCR Turun
Langgar Ketentuan, Cabut Izin Operasional Jakarta, Bhirawa Kementerian Kesehatan RI memberlakukan sanksi teguran hingga penutupan izin operasional pelayanan kesehatan bagi setiap pelanggar batas tarif tertinggi tes cepat reaksi berantai polimerase (real time polymerase chain reaction/RT-PCR).
“Kalau ada yang tidak menjalankan kebijakan, maka kita minta dinas kesehatan menegur dan membina. Kalau gagal juga, maka ada sanksi dengan penutupan laboratorium dan izin operasional,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir dalam ke halaman 11
antara
Kemenkes menetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR diturunkan menjadi Rp275 ribu untuk pulau Jawa dan Bali dan Rp300 ribu untuk luar pulau Jawa dan Bali.
BPSDM Jadi Percontohan Sekolah Kader oleh LAN RI
Surabaya, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku bangga atas dipilihnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi setempat menjadi percontohan pelaksanaan program sekolah kader oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. ke halaman 11
Raki Raki, Menjadi Duta Parekraf
Pemprov, Bhirawa Raka Raki Jatim dalam menjalankan tugasnya sebagai Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dalam membangkitkan ekonomi Jatim. Hal itu disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam
event yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim (Disbudpar Jatim), di Hotel Shangrilla Surabaya, Selasa malam (26/10). Gubernur Khofifah mengatakan, selain Raka Raki menjadi Duta Parekraf nantinya juga se-
bagai Duta Sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) di lini masing-masing saat terpilih sebagai Raka Raki Jatim 2021. Apalagi, dengan aplikasi peduli lindungi yang dikoordinasikan Disbud-
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan penghargaan pada Raka Raki Jatim Terpilih Tahun 2021, dalam tiga event yang diselenggarakan Disbudpar Jatim, di Hotel Shangri La, Surabaya, Selasa malam (26/10).
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (tengah) bersama Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Muhammad Taufiq (kiri) dan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai (kanan) di sela workshop Sekolah Kader Tahun 2021 di Surabaya, Rabu (27/10/2021).
MITRA
Siap Berinovasi S E T E L A H setahun lebih bertugas menjadi Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), pada Kantor Dinas Satpol PP hingga beberapa bulan sempat menjabat Plt Kasat Pol PP, H Mistoyo
kembali bertugas di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo. Pria kalem itu cukup lama bertugas di Dinas Perhubungan. Mulai Kepala Seksi hingga Kepala Bidang Keselamatan ke halaman 11
H Mistoyo
Sentil
Batas Tarif RT-PCR Turun Langgar Ketentuan, Cabut Izin Operasional - Masyarakat berharap tetap gratis Penanganan Stunting Jadi Perhatian DPRD Bojonegoro - Yang penting itu tindakan Wantannas Khawatir Warung Kopi Cete Picu Klaster Baru Covid-19 - Sulit ngopi pakai masker
ke halaman 11
Mewujudkan Corporate University sebagai Implementasi MBKM
Disperindag Jatim Gandeng PT Edukasi Strategi Promosi IKM Surabaya, Bhirawa Mewujudkan peran Corporate University sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Jatim melalui UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan menggandeng perguruan tinggi (PT) untuk meningkatkan kemampuan industri kecil. Kali ini Disperindag menggandeng Universitas Surabaya (UBA-
YA), Rabu (27/10), Disperindag memberikan edukasi tentang strategi promosi untuk membantu Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya IKM kayu meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan sektor digital. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk me ke halaman 11
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir dalam konferensi pers yang diikuti dari kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (27/10).
135 Bencana Alam Terjadi di Kota Batu
Kota Batu,Bhirawa Kejadian bencana alam di Kota Batu mengalami kenaikan tahun ini. Jika tahun lalu tercatat 114 bencana alam, memasuki akhir bulan Oktober ini sudah tercatat 135 kejadian. Karena itu Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menginstruksikan untuk mengubah pola penanganan bencana dari pola reaktif dan responsif menjadi pola preventif. Wali kota mengatakan dari 114 kejadian bencana alam yang terjadi di Kota Batu tahun 2020, bencana ke halaman 11
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat memimpin Apel Siaga Darurat Bencana di Lapangan Desa Sumber Brantas Kota Batu, Rabu (27/10).
Dewan Minta One Village One Nurse Direalisasikan DPRD Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim didorong membangun sinergi dengan Pemkab/Pemkot untuk meningkatkan peran perawat dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di seluruh wilayah. Disamping itu, one village one nurse demi masyarakat desa mampu memelihara kesehatan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim Wara Sundari Renny Pramana saat Komisi yang membidangi Kesra menggelar Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kota Kediri, Selasa (26/10) malam.
Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan
ke halaman 11
Cangkrukan ala Wali Kota Surabaya di Balai RW
Jadi Ajang Diskusi Publik antara Wali Kota, Pejabat Pemkot dan Masyarakat Beragama inovasi terkait pelayanan publik rupanya terus digeber Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Bahkan terbaru, ia bersama jajarannya mengadakan giat cangkrukan bareng warga di Balai RW. Pertemuan langsung melalui duduk bersama lesehan ini, dilakukannya agar bisa lebih dekat dengan warganya. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Malam itu, Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya terlihat ramai. Ternyata, di tempat itu orang nomor satu di Pemkot Surabaya terlihat menerjunkan kekuatan penuh, dengan menghadirkan seluruh pejabat terkait yang tupoksinya berhubungan langsung dengan masyarakat. Hadir pula, Ketua RT/RW,
Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) yang berada di 6 wilayah kelurahan Kecamatan Wonokromo Surabaya. Bahkan, tiga pilar kecamatan juga kompak hadir bersama masingmasing jajarannya pada malam itu, Selasa (26/10). Wali Kota Eri mengatakan, kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. De-
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat cangkrukan menyerap aspirasi warga di Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo.
ngan cara demikian, maka segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat bisa dicarikan titik solusi penyelesaiannya. “Di sini saya ingin menunjukkan bahwa njenengan (warga) dan kami yang ada di pemkot tidak ada bedanya. Saya berharap acara seperti ini akan terus berlanjut. Jadi ada kedekatan antara lurah, camat, sampai wali kota dengan warganya,” kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya. Pertemuan ini pun menjadi sebuah ajang diskusi publik antara wali kota, pejabat pemkot dan masyarakat. Satu persatu perwakilan warga di enam kelurahan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Halaman 2
Kecamatan Asemrowo Gelar Jago Ceting Bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Surabaya, Bhirawa Kecamatan Asemrowo menggelar Jago Ceting (Jagongan Cegah Stunting) bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya, Ny Rini Indriyani SFarm Apt di Puskesmas Asemrowo. Jagongan atau Rembug Stunting ini merupakan Program PKK Kota Surabaya untuk menurunkan angka stunting yang tinggi dan melakukan pencegahan agar tidak sampai terjadi stunting. Selain dihadiri Rini Indriyani, Jago Centing yang digelar Rabu (27/ 10) kemarin, juga dihadiri perwakilan OPD – OPD terkait, Camat Asemrowo (Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi) Ketua TP PKK Asemrowo (Dra Novelija SH), Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Danramil Tandes, Kepala Puskesmas Asemrowo dr Ika Ratna Wahdini, Lurah Asemrowo, Lurah Tambak Sarioso, Lurah Genting Kalianak, para kader PKK di tingkat kelurahan, tingkat RW dan tingkat RT, para pendamping gizi, serta para pihak terkait.
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, Jago Ceting merupakan Program PKK Kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar musyawarah terkait upaya pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Asemrowo dengan melibatkan stake holder di tingkat kecamatan, tiga pilar, Puskesmas, Kader PKK dan kader– kader lain, termasuk para lurah, pendamping gizi, Promosi Kesehatan dan bidan kelurahan, serta OPD – OPD terkait ikut hadir. ‘’Dari paparan Kepala Puskesmas Asemrowo diketahui permasalahan stunting di Kecamatan Asemrowo dari situlah didapati titik permasalahan stunting di Kecamatan Asemrowo. Sehingga digelar Jago Ceting untuk menurunkan angka stunting dan mencegah terjadinya stunting. Diharapkan pada Akhir Bulan Desember tahu 2021 ini permasalahan stunting di Kecamatan Asemrowo bisa terselesaikan, seperti yang ditargetkan Ketua TP PKK Kota Surabaya,’’ kata Bambang usai jagongan.
trie diana/bhirawa
Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo Novelija, serta Shafina Putri Afriadi, siswa SDN Asemrowo I yang mendongeng dihadapan undangan sebelum Jago Ceting dimulai.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Asemrowo, dr Ika Ratna Wahdini menjelaskan, pencegahan stunting di Kecamatan Asemrowo melibatkan para Kader Militan yang terus mengg e l a r s o s i a l i s a s i d a n p e n y uluhan kepada para ibu yang
mempunyai Balita (Bayi Bawah Lima Tahun). Jadi meskipun tidak ada Kegiatan Posyandu, tetapi ada pengukuran Berat Badan, tinggi badan dan lingkar lengan, sehingga ketika ada kasus stunting maka Kader Militan itu melaporkan kepada
Puskesmas Asemrowo dan pihak Puskesmas menyelesaikan permasalahan stunting di Kecamatan Asemrowo secara kasus per kasus dan tidak secara umum. ‘’Sebab setiap kasus stunting berbeda–beda permasalahannya. Itulah yang mempercepat dalam penanganan kasus stunting di Kecamatan Asemrowo. Dengan menangani kasus per kasus stunting maka bisa diketahui setiap permasalahan orang tua yang mempunyai anak stunting. Misalnya, karena tidak mampu, oh rumahnya seperti ini, ini tidak mempunyai BPJS, maka hasil observasi kasus yang ada kami laporkan ke kelurahan atau kecamatan. Dan permasalahan yang tidak bisa ditangani Puskesmas maka akan dilaporkan pihak kecamatan pada OPD – OPD terkait inilah yang ikut membantu menyelesaikan kasus stunting yang tidak bisa diselesaikan pihak Puskesmas,’’ kata dr Ika. Sedangkan Drs Bambang Sugiarto MM, Tenaga Ahli TP KPP
Kota Surabaya yang juga narasumber dari Dinas Kesehatan menegaskan, menilai kasus stunting di Kecamatan Asemrowo sudah berkurang sebagaimana penjelasan Kepala Puskesmas Asemrowo dari angka 55 di tahun – tahun sebelumnya menjadi 22. Menurutnya, permasalahan stunting menjadi masalah nasional maka beberapa waktu lalu dibentuk Tim Pendamping Keluarga, mulai dari kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. ‘’Jadi ini merupakan gerakan nasional sehingga diharapkan kasus stunting di Negera Indonesia terus turun lebih cepat dan bisa dicegah. Sehingga bisa menjadi manusia cerdas dan produktif, sebab dampak stunting ini luar biasa terhadap negara. Jadi semuanya harus bergerak karena sudah ada Juklak dan Juknisnya dari pusat. Sehingga dengan didampingi ini dipastikan kegiatan ini bisa dilakukan agar angka stunting terus turun dan bisa dicegah,’’ kata Bambang. [fen]
KILAS BIROKRASI
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Bencana di Ngrowo Bening, Rabu (27/10).
Waspadai Bencana Hidrometeorologi Wali Kota Cek Kesiapan Petugas dan Infrastruktur
Kota Madiun, Bhirawa Musim penghujan sebentar lagi. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan imbauan kewaspadaan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu dekat di Jawa Timur. Karenanya, kesiapsiagaan patut untuk ditingkatkan khususnya terkait bencana hidrometeorologi tersebut. ‘’BMKG sudah menyampaikan akan ada hujan lebat. Bahkan, disertai angin dan petir. Karenanya, kita juga harus siap. Petugas kita turunkan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai Apel Kesiapsiagaan Bencana di Ngrowo Bening, Rabu (27/10). Petugas, kata Wali Kota, akan langsung bergerak sesuai tupoksi masing-masing. Mulai pengecekan aliran sungai, pengecekan pohon-pohon besar, dan potensi kebencanaan lainnya. Wali kota menyebut potensi bencana masih tetap ada di Kota Madiun. Mulai banjir hingga pohon tumbang. Namun, pemerintah terus berupaya mengambil langkah antisipasi. ‘’70 persen pohon yang tinggi-tinggi sudah kita pangkas. Sudah kita rapikan tidak lebih dari 7 meter. Ini untuk antisipasi pohon tumbang,’’ ungkapnya sembari menyebut ada 400 personil gabungan yang dilibatkan. Sementara itu, pembangunan tangkis di sejumlah titik aliran sungai juga dikebut. Wali Kota berharap pembangunan sudah beres sebelum hujan turun. Selain itu, Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah, lanjutnya, sering kali menjadi penyebab banjir di sejumlah titik. ‘’Petugas kita siapkan, peralatan dan infrastruktur kita lengkapi, sedang masyarakat juga terus kita imbau agar ikut menjaga lingkungan,’’katanya. [dar]
Bupati Mundjidah Wahab saat memantau Proyek Rehabilitasi Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang, Rabu (27/10).
Bupati Pantau Proyek Jalan dan Alun-alun Jombang Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PU Perkim) Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, Miftakhul Ulum memantau perkembangan dua proyek di Kota Jombang yakni, Proyek Rehabilitasi Jalan KH Wahid Hasyim dan Alun-Alun Jombang. Bupati tiba di lokasi pemantauan pertama di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang, Rabu siang (27/10). Di sini, Bupati mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas PU Perkim Kabupaten Jombang. Setelah itu, Bupati Jombang melanjutkan melakukan pemantauan Proyek Rehabilitasi Alun-Alun Jom-
bang. Di sini, Bupati mendapatkan penjelasan dari Kepala DLH Kabupaten Jombang. Bupati Jombang mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari Kepala DLH Kabupaten Jombang bahwa, pengerjaan Proyek Rehabilitasi Alun-Alun Jombang telah mencapai 50 persen lebih.
“Dan nanti Desember (2021) rencananya akan selesai kontraknya,” kata Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai. Sementara dikatakan Bupati, untuk perkembangan pengerjaan Proyek Rehabilitasi Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang telah mencapai 86 persen. “Karena ini kan bulan depan harus sudah selesai,” tandas Bupati Mundjidah Wahab. Disinggung lebih lanjut terkait dengan kondisi cuaca di Jombang yang akhir-akhir ini terjadi mendung dan seberapa besar pengaruhnya terhadap pengerjaan proyek-proyek ini, Bupati mengungkapkan, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh.
Wali Kota Kediri Beri Arahan User dan Seller Vape untuk Gunakan Rokok Elektrik Legal Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan kepada 45 user dan seller vape di Kediri untuk menggunakan vape yang berpita cukai atau legal. bagian dari Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) sehingga menjadi barang kena cukai. “Pemerintah Kota Kediri mengajak Bea Cukai dan teman-teman untuk dikumpulkan supaya kita dapat pengetahuan. Intinya adalah hasil tembakau baik yang sudah diekstrak atau dijadikan liquid atau apapun yang disebut HPTL itu dikenakan cukai. Apabila rekanrekan menemukan produk vape ilegal mohon untuk tidak diper jualbelikan dan mungkin bisa dilaporkan,” ujar Wali Kota Kediri. Abdullah Abu Bakar melihat vape memiliki potensi yang besar di Kota Kediri. Maka dari itu, Abdullah Abu Bakar mendorong rekan-rekan komunitas vape bisa membuat cairan rokok elektrik (liquid vape) sendiri. Agar nantinya industri ini bisa besar di Kota Kediri.
“Nanti bisa juga ditanyakan bagaimana liquid ini bisa menjadi legal. Kalau rekan-rekan mau bikin pabrik liquid vape silahkan. Saya sudah buat perizinan di Kota Kediri lebih mudah diakses. Nanti urus izinnya lalu urus ke Bea Cukai dan bayar cukainya. Pasti nanti usahanya bisa besar kalau menggunakan yang legal,” ungkapnya. Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kota Kediri bersama Bea Cukai mengajak user dan seller vape di Kota Kediri untuk menekan peredaran barang kena cukai ilegal di Kota Kediri. Sehingga, dana bagi hasil cukai dan tembakau bisa termanfaatkan dengan baik. Khususnya untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN). “Rekan-rekan di sini gunakan atau jual yang legal. Cukai ini nantinya akan diambil oleh pemerintah pusat lalu dikembalikan ke pemerintah daerah. Nah itu digunakan untuk membayar JKN. Tentu ini dampaknya positif,” pungkasnya. [van.adv.kominfo]
“Insya Allah tidak terlalu berpengaruh, karena sebentar lagi hampir selesai,” jawab Bupati Jombang. Sejauh ini kata Bupati Mundjidah Wahab, tidak ada kendala yang ditemukan pada proses pengerjaan dua proyek yang berada di Kota Jombang ini, karena masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait selalu memantau perkembangan proyekproyek ini setiap harinya. Bupati Jombang juga menandaskan, kedua proyek ini harus selesai sesuai target yang ada. “Makanya mereka itu lembur, kerja lembur, Sabtu Minggu ‘nggak’ ada libur sampai malam,” jelas Bupati Jombang. [rif]
Generasi Muda Motor Penggerak Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Bhirawa Hari Sumpah Pemuda diperingati pada 28 Oktober setiap tahunnya. Peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia itu, sudah semestinya menjadi pemicu semangat kebangkitan bangsa. Terutama bagaimana membangkitkan gairah ekonomi dan pembangunan pasca pandemi Covid-19. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis, momen Hari Sumpah Pemuda dapat menjadi pemicu semangat generasi muda di Kota Pahlawan untuk menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan. Apalagi, keberhasilan penanganan Covid-19 di Surabaya juga tak luput dari peran serta para pemuda. “Dari pengalaman relawan Surabaya Memanggil kita bisa tahu dan menilik bahwa kekuatan pemuda di Surabaya kalau digerakkan itu sangat dahsyat dan luar biasa,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/10).
Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan di Bidang Cukai, Rabu (27/10) bertempat di Ruang Gong Wang Fu Grand Surya Kediri. Ini pertama kali user dan seller vape dikumpulkan agar lebih memahami peraturan perundang-undangan di bidang cukai. Hadir dalam sosialisasi ini Kepala Seksi Perbendaharaan KPPBC Tipe Madya Cukai Kediri Charda Ika Wijaya dan Kepala Bagian Perekonomian Zachrie Ahmad. Perkembangan rokok elektrik atau vape di Indonesia meningkat mulai tahun 2013-2014. Banyak masyarakat di indonesia beramai-ramai menggunakan vape demikian juga di Kota Kediri. Vape mulai digemari dan diminati termasuk di kalangan anak muda baik sekedar coba-coba ataupun mengikuti trend. Vape sendiri masuk
arif yulianto/bhirawa
Menurutnya, ketika kasus Covid-19 di Kota Pahlawan naik, para pemuda berbondongbondong mendaftarkan diri menjadi relawan Surabaya Memanggil. Kini, hasil gotong-royong seluruh pihak serta dukungan dari para pemuda itu mampu membuat Covid-19 melandai dan Surabaya berada di level 1. “Kalau Covid-19 bisa turun karena para pemuda, maka semua permasalahan bayi stunting, kemiskinan, banjir itu akan bisa selesai ketika para pemuda bergerak,” terangnya. Sekarang ini, Wali Kota Eri mengaku tengah fokus menggerakan para pemuda untuk membentuk 1000 startup baru di Surabaya. Mereka pun dilatih secara bertahap menjadi motor penggerak ekonomi digital atau pencetus solusi dari berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat. [iib]
Pemkab Libatkan ASN Sukseskan Peningkatan Vaksinasi Lansia Situbondo, Bhirawa Untuk mewujudkan dan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), ditarget minimal 70 warga Situbondo mengikuti vaksinasi. Termasuk peningkatan jumlah vaksinasi dari kalangan lanjut usia diminta untuk terus di genjot. Hal ini yang disampaikan Sekda Syaifullah, usai mengikuti pertemuan dengan Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Sekdaprov di Batu Malang kemarin. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu memaparkan, hasil rakor di Batu Malang diantaranya disebutkan Pemprov Jatim menginginkan bisa naik level 2 atau level 1, dari status saat ini yang masih berada di level 3. Itu terjadi, ujar Sekda Syaifullah, dipicu oleh sasaran vaksinasi lanjut usia (lansia) di Provinsi Jatim yang masih berada dibawah 40 persen. “Pastinya untuk jumlah vaksinasi kalangan lansia masih tercatat 34
sawawi/bhirawa
Tampak kegiatan vaksinasi yang diikuti warga Situbondo di halaman Kantor Dinkes baru baru ini.
persen,” ujar Sekda Syaifullah. Masih kata Sekda Syaifullah, khusus untuk jumlah vaksinasi kalangan lanjut usia di Kabupaten Situbondo saat ini masih tercatat di angka 22 persen. Sehingga, urai Sekda Syaifullah, Kabupaten Situbondo masih fokus untuk meningkatkan capaian sasaran lansia.
“Ada strategi yang dilakukan oleh pak Bupati, yakni semua ASN harus membawa lansia untuk di vaksin. Itu instruksinya sama juga seperti yang dilakukan Provinsi Jawa Timur,” papar Sekda Syaifullah. [awi]
LEGISLATIF Penanganan Stunting Jadi Perhatian DPRD Bojonegoro Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Bojonegoro, Bhirawa Kasus stunting atau balita lambat tumbuh (kerdil) di Kabupaten Bojonegoro masih menjadi persoalan serius yang belum tuntas. Kondisi ini menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. “Bojonegoro masih punya pekerjaan rumah dalam menuntaskan persoalan stunting,” ucap Anggota Komis C DPRD Bojonegoro, Natasha Devianti dalam acara Diskusi Terfokus Posyandu Remaja di Balai Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro, kemarin (27/10). Menurutnya, Komisi C DPRD Bojonegoro menaruh perhatian serius terhadap masalah kesehatan, khususnya stunting. Masalah stunting, kata dia, harus menjadi
program prioritas di Kabupaten Bojonegoro. “Masa depan Bojonegoro ditentukan oleh generasi anakanak kita,” imbuhnya. Sebagai legislator perempuan muda satu-satunya di Komisi C, Natasha menyatakan bahwa persoalan-persoalan perempuan, remaja, dan kesehatan menjadi fokus perhatiannya. Wanita cantik yang biasa dipanggil Kak Sasha ini akan terus berkomitmen dalam mengawal program pemerintah dalam menuntaskan persoalan-
Halaman 3
persoalan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. “Saya akan terus bersama masyarakat, mendorong Pemerintah untuk serius dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dan perempuan di Kabupaten Bojonegoro,” tegas Kak Sasha dalam kegiatan Program Penanggulangan Stunting Melalui Posyandu Remaja yang diselenggarakan EMCL dan PC Fatayat NU Bojonegoro tersebut. Kak Sasha mengapresiasi apa yang sudah dilakukan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Fatayat Bojonegoro. Bagi dia, dukungan yang diberikan unsur masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama. “Kami mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan
EMCL dan Fatayat. Saya rasa, Pemerintah sangat terbantu,” ucapnya. Perlu diketahui bahwa ExxonMobil bersama Fatayat Bojonegoro sudah melaksanakan Program Pencegahan Stunting sejak tahun 2020. Beberapa kali Fatayat melakukan audiensi dan diskusi dengan Komisi C DPRD Bojonegoro untuk menghasilkan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Tahun ini EMCL kembali menggandeng PC Fatayat NU Bojonegoro untuk melaksanakan program pencegahan stunting melalui pemberdayaan Posyandu Remaja. Program dilaksanakan di Desa Kauman Kecamatan Kota Bojonegoro dan Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu. [bas]
achmad basir/bhirawa
Kasus stunting atau balita lambat tumbuh (kerdil) di Bojonegoro masih menjadi persoalan serius yang belum tuntas. Kondisi ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.
KILAS DEWAN
P-APBD Rampung, DPRD Minta OPD Segera Serap Anggaran Situbondo, Bhirawa Proses evaluasi draf P-APBD tahun 2021 Kabupaten Situbondo sudah selesai dari meja Gubernur Jatim. Untuk itu DPRD Situbondo meminta OPD segera menyerap anggaran dan bekerja cepat dengan mengoptimalkan sisa waktu yang ada. Pimpinan OPD juga diminta segera menjalankan program kerja yang tertuang melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) tahun 2021. Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Abdurrahman, hingga saat ini mash ada sisa waktu sekitar satu bulan kedepan agar para pimpinan OPD terutama yang baru dilantik untuk segera bekerja dengan cepat dan segera melakukan serapan anggaran. “Saya meminta kepada semua pimpinan OPD agar cepat menyerap anggaran yang sudah di evaluasi oleh Gubernur Jatim,” terang politisi PPP itu. Masih kata Abdurrahman, hasil evaluasi P-APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021 sudah turun tiga hari yang lalu dari Gubernur Jawa Timur. Untuk itu, harapnya, semua pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo sudah menandatangani pengesahan PAPBD 2021 tersebut. [awi]
Komisi B Minta Koperasi di Kota Surabaya Bermanfaat DPRD Surabaya, Bhirawa KomisiBberharapagarPemkotSurabayalebihselektifdalammengeluarkanijin domisili usaha untuk Koperasi Simpan Pinjam. Seharusnya, keberadaan koperasi bisa bermanfaat untuk warga Kota Pahlawan ini. Bukan malah menyengsarakan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Lutfiyah setelahmemediasipermasalahansimpanpinjamyangmenberatkanpeminjam. Nasabah ini memang meminjam ke Koperasi Inti Dana dengan pinjaman sebesar Rp50 juta. Sudah membayar Rp 46 juta. Kemudian karena kondisi Covid-19, Dia ini belum bisa bayar,” ujarnya, Selasa (26/10) di ruang komisinya. Menurut Lutfiyah, nilai jaminannya sebesar Rp900 juta. Tiba-tiba itu dilimpahkan ke Cassie. Kemudian Cassie yang menghubungi pemilik jaminan tersebut. Ini membingungkan peminjam. Sebab dirinya merasa meminjam melalui koperasi, tiba-tiba harus berhubungan dengan Cessie. “Kalau koperasi yang punya ijin dari pusat perlakuannya tidak sama dengan koperasi yang ijinnya dari Pemerintah Kota Surabaya, ini tidak fair,” urainya. Berarti Surabaya tidak punya wewenang. Padahal dalam kondisi pandemi seperti ini, seharusny pihak koperasi mrlakkukan relaksasi. Untuk itu kepada Koperasi Inti Dana ini Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta untuk memberi keringanan kepada peminjam ini. Pihaknya berharap agar kedua belah pihak bisa melakukan komu ikasi secara persuasif. [dre]
khoirul huda/bhirawa
Anggota DPR RI Komisi VII DPR RI dari FPKB, Hj. Ratna Juwita Sari, SE.,MM. Didampingi Ketua KONI dan Ketua DPRD Tuban saat menyerahkan Reword pada atlet berprestasi di ajang PON di Papua.
Anggota DPR RI FPKB Berikan Reward Atlet PON Berprestasi Tuban, Bhirawa Sebanyak 8 atlet asal Kabupaten Tuban yang berlaga di PON Papua telah kembali ke Bumi Wali Tuban. Kedatangan pahlawan olahraga ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Pemkab dan KONI Tuban. Apresiasi tersebut ditunjukan dengan banyaknya reward yang datang dari berbagai pihak, seperti Bupati Tuban, Koni Tuban, DPRD Tuban dan juga anggota Komisi VII DPR RI, Hj. Ratna Juwita Sari, SE MM. Setelah memberikan reward kepada 8 atlet di ruang pertemuan Koni Tuban, Ratna memberikan pesan
Pemkot Kediri Berikan Sosialisasi Bagi Pengusaha Sektor Kesehatan Dengan berlakunya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) telah melahirkan konsep baru terkait perizinan. Yang mana perizinan sebelumnya berbasis izin berubah menjadi berbasis resiko, hal ini berdampak juga bagi sektor kesehatan. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri mengadakan Sosialisasi Kepengawasan Kepatuhan Berusaha Sektor Kesehatan Selasa (26/10) di Gedung Pertemuan Golden Restaurant Kediri yang dihadiri sejumlah 53 pengusaha rumah sakit dan klinik di Kota Kediri. Sosialisasi ini berlangsung selama dua hari yang bertepatan pada 26 – 27 Oktober. Dalam sosialisasi kali ini menghadirkan narasumber dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Tenaga Pendamping OSS, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pertamanan (DLHKP) yang diperuntukkan bagi pengusaha rumah sakit dan klinik. Pada hari selanjutnya, dihadirkan narasumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan KPP Pajak yang djadikan sebagai pemateri bagi pengusaha apotek dan perdagangan besar farmasi. Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko, dan Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan ini beberapa telah dijelaskan secara detail pelaksanaannya. Edi Darmasto selaku Kepala DPMPTSP Kota Kediri menyampaikan, “Tindaklanjut UUCK dari Pada konsep perizinan baru ini terdapat pengkategorian perizinan berdasarkan risiko, yaitu risiko rendah, risiko menengah dan risiko tinggi,” ungkapnya, Selasa, (26/10). Selain perubahan pengkategorian perizinan berbasis resiko, disampaikan juga konsep terbaru tentang kepatuhan berusaha dalam UUCK. Perizinan berusaha berbasis resiko membagi kepatuhan berusaha berupa persyaratan dan kewajiban bagi pelaku usaha sektor kesehatan. “Dimana persyaratan adalah hal atau dokumen yang harus dipenuhi sebelum terbitnya perizinan berusaha. Se-
dangkan kewajiban merupakan hal atau dokumen yang harus dipenuhi pada waktu tertentu setelah terbitnya perizinan berusaha,” tutur Edi Darmasto. Lebih lanjut Edi, pengusaha membutuhkan kepastian, kecepatan, kemudahan, dan transparansi. Oleh karenanya kebutuhan itu akan terpenuhi dengan adanya UUCK yang ditindaklanjuti dengan NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria) dalam rangka memberikan kemudahan perizinan berusaha. Dalam kesempatan ini Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPMPTSP, Naila Adiba menyampaikan, dengan diadakanya sosialisasi ini harapannya peserta dapat memperoleh pengetahuan serta turut menyebarkan informasi ke masyarakat dan ke pelaku usahan lain. Materi yang dibawakan pada sosialisasi ini diantaranya mengenai kebijakan penanaman modal OSSRBA, cara pelaporan kegiatan penananman modal LKPM, persyaratan dan kewajiban bagi rumah sakit dan klinik serta materi limbah cair dan B3 yang disampaikan oleh masingmasing narasumber dibidangnya. [van.adv.kominfo]
kepada semua atlet Tuban agar tetap konsisten meraih prestasi terbaik. Namun yang lebih penting, lanjut istri Ketua KONI Kabupaten Tuban ini, adalah agar bisa memanfaatkan momen emas ini dengan baik. “Ini moment emas, saya berpesan agar bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik. Momentum ini bisa jadi suport dan motivasi untuk pencapaian selanjutnya. khususnya di bidang pendidikan,” beber anggota DPR RI Fraksi PKB ini. Ratna menjelaskan jika pendidikan menjadi hal yang penting untuk masa depan. “Yang bisa menjaga masa depan adalah pendidikan. Saya minta
yang masih usia muda tetap fokus di pendidikan. Syukur dari olahraga bisa mendapat bea siswa untuk meraih pendidikan terbaik,” sambungnya. Ditambahkannya, pencapaian luar biasa atlet Tuban di PON Papua tersebut tidak terlepas dari pembinaan KONI Kabupaten Tuban. Diharapkan ke depan program KONI bisa terus ditingkatkan. “Selamat juga kepada para atlet yang luar biasa, sangat membanggakan. Bisa mebuktikan menyumbangkan emas terbanyak setelah Surabaya dan kota Malang. Ini membuktikan atlet yang dari daerah keci bisa berbicara banyak dengan prestasi di tingkat Nasioanl,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur, ST MM menyampaikan kebanggan luar biasa kepada putra- putri Bumi Wali yang telah mencapai prestasi di PON Papua, yaitu dengan raihan 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. “Selamat kepada seluruh atlet, jujur kami bangga dan bahagia. Saya mewakili seluruh pengurus KONI menyampaikan maaf apabila dalam apresiasi ini terlambat. Dan Alhamdulillah hari ini juga sudah diterima Bupati dan ada apresiai. Ini menunjukan Pemkab peduli pada atlet,” beber Suami dari anggota DPR RI Ratna Juwita sari. [hud]
Dewan Apresiasi Pemkot Surabaya Buka RHU dan Pariwisata
DPRD Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono menyambut positif tempat rekreasi hiburan umum (RHU) dan tempat pariwisata di Surabaya diizinkan beroperasi kembali dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. “Ini menjadi angin segar bagi para pekerja dan para pengusaha RHU yang selama ini ikut terdampak pandemi Covid-19,” ujar Budi Leksono, Rabu (27/10). Menurut dia, apa yang menjadi program Pemkot Surabaya dalam hal pemulihan di sektor ekonomi ini bisa dinikmati dan dirasakan. Menurutnya, langkah tersebut harus diapreaiasi. “Yang jelas, dari klausul-klausul ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi oleh pemilik, pengelola maupun penanggungjawab RHU. Di antaranya wajib mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau yang buka siang, maksimal tutup pukul 22.00. Kalau yang buka mulai dari petang, jam operasionalnya pukul 18.00 hingga 24.00,” tandas dia. Lebih jauh, politisi PDIP ini menegaskan, seperti yang disampaikan Kepala Satpol PP Kota Eddy Christijanto, bahwa antara RHU dengan karaoke
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono.
keluarga atau karaoke dewasa itu tak ada perbedaan jam operasional. “Semua harus tutup pukul 24.00, “ ungkap dia. Dia menyatakan, untuk kapasitas RHU yang diizinkan maksimal 75 persen dan harus menjalankan standar operasional prosedur (SOP) sesuai yang telah ditetapkan Pemkot Surabaya. Dan yang perlu dicermati oleh pengusaha RHU, lanjut dia adalah aturan dari Wali Kota Surabaya tentang pelanggaran prokes. Bila ketahuan ada RHU melanggar prokes, maka akan ditutup. Dikatakan Budi Leksono, ada satgas Covid -19 yang mengontrol prokesnya, kalau melanggar bisa langsung ditutup, sesuai dengan Perwali Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Surabaya sebagaimana telah diubah terakhir dengan Perwali Nomor 10 Tahun 2021. “Kalau ada laporan terkait pelanggaran prokes maupun jam operasional, Komisi A akan sidak. Semua RHU harus mentaati aturan. Ini agar sektor perekonomian cepat pulih dan kita bisa hidup normal lagi,” tegas dia. [dre]
andre/bhirawa
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
TAJUK
Siaga Perubahan Iklim Cuaca ekstrem harian, mulai unjuk gejala ancaman bencana. Hujan disertai angin kencang, bisa tiba-tiba menyergap kawasan lokal, saat siang menuju sore. Tak jarang, tanah di perbukitan luruh terseret aliran air. Walau sebenarnya tiada bencana hidrometeorologi yang datang tiba-tiba. Selalu terdapat “warning” berupa kerusakan lingkungan. Terutama keadaan kawasan hulu (perbukitan) yang gundul, serta alih fungsi hutan menjadi tanaman pendek (kopi, the, cabai, dan umbi-umbian). Berdasar penjejakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terdapat anomali cuaca yang menambah pemicu perubahan iklim. Yakni, hujan makin ekstrem, disebabkan gelombang utara yang dingin melintas khatulistiwa menuju selatan. Biasa disebut Cross Equatorial Notherly Surge (CENS). Yakni hujan ekstrem saat dinihari, terutama di kawasan aglomerasi Jabodetabek. Manakala angin di laut utara Jawa bagian barat sangat kuat, maka hujan ekstrem bisa meliputi kawasan lebih luas (sampai Banten, dan Bandung). Sedangkan hujan ekstrem di kawasan timur lebih di pengaruhi suasana La Nina di Samudera Pasifik bagian timur. Sehingga hujan ekstrem di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur) akan terasa lebih deras, dan lebih lama. Berdasar pengamatan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), La Nina akan datang lagi. Perubahan iklim (menjadi ekstrem tak terduga) memaksa seluruh negara lebih waspada bencana hidro-meteorologi. Beberapa negara telah mengalami banjir bandang. Di India, banjir telah menelan 55 korban jiwa. Juga di kawasan wisata Nepal tercatat 88 korban jiwa, termasuk 20 wisatawan yang dinyatakan hilang. Bahkan banjir (bulan Juli) di China tercatat sebagai paling parah selama seribu tahun! Merenggut lebih dari 320 di propinsi Henan, dan Hubei. Ratusan mobil turut hanyut. Di dalam negeri, kewaspadaan iklim “dikawal” oleh BMKG. Sampai perlu memperkenalkan metode Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLNC), khususnya kepada nelayan, dan petugas Syahbandar di pelabuhan kecil. Karena anomali cuaca, seyogianya SLNC telah menggantikan “ilmu titen” yang biasa dimiliki nelayan dan masyarakat pesisir. Terutama mencegah insiden fatal yang mengakibatkan korban jiwa, dan kerugian material besar. SLC diselenggarakan di pusat potensi bencana hidrometeorologi Jawa Timur, yakni Trenggalek. Banjir dan longsor, sudah rutin terjadi, terutama di lima kecamatan “langganan” bencana ke-iklim-an. Sebagian lahan bukit digunakan untuk usaha perkebunan masyarakat. Sebagian lainnya hutan milik negara, yang nyaris tidak terurus. Secara ekologis, kawasan bukit berfungsi sebagai catchment area (area tangkapan air hujan). Tetapi kekurangan pohon tegakan, sehingga tidak mampu menyimpan air. Bencana yang sesama juga mulai dirasakan di kabupaten Pacitan, tetangga Trenggalek. Ruas jalan nasional yang menghubungkan Trenggalek – Pacitan, ambles, dan tertimbun longsor pula. Hujan, menyebabkan sungai kecil, Kali Coper, tidak bisa menampung air. Air tertumpah menjadi banjir, menggenangi permukiman dan ladang kedelai. Kawasan perbukitan di se-antero Jawa, bisa terancam bencana yang sama, terutama di Jawa Barat, DIY (Yogya) dan Banten. La Nina biasanya akan menambah curah hujan lebih lebat, sekitar 20% hingga 70%. Sehingga informasi (dan ilmu pengetahuan) dampak perubahan iklim bisa diterima masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. BMKG, melalui SLCN telah mengedukasi nelayan tentang aspek cuaca, iklim kemaritiman, dan informasi teknologi prakiraan lokasi ikan. Diharapkan tidak ada lagi nelayan terjebak cuaca ekstrem. Hujan datang sesuai musim. Di beberapa daerah telah menyebabkan banjir, dan tanah longsor. Menghadapi bencana alam, niscaya harus kembali pada prinsip kelestarian alam. Bukan dengan proyek “menanam” beton, melainkan lebih banyak menanam pohon. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Serius Merespon Perubahan Iklim Belakangan ini, isu perubahan iklim tengah santer menjadi perhatian publik dunia, termasuk Indonesia. Pasalnya, perubahan iklim di dunia telah meningkatkan tingkat ketidakpastian tentang masa depan. Sementara, dampak perubahan iklim telah menjadi lebih kentara dari waktu ke waktu di seluruh dunia. Oleh sebab itu, berbagai cara dan antisipasi dalam memerangi perubahan iklim inipun dibutuhkan kemitraan dalam meminimalisasi segala dampak yang memungkinkan terjadi karena perubahan iklim dunia ini. Itu artinya, upaya mengatasi dampak perubahan iklim membutuhkan komitmen bersama untuk mengatasinya karena perubahan iklim, sebagaimana tantangan lingkungan lainnya, memiliki dampak yang sangat besar terhadap ekonomi, masyarakat, dan bahkan politik. Oleh karena itu, Indonesia terus menjadi contoh yang telah berhasil mengurangi tingkat deforestasi hingga 75 persen, terendah dalam sejarah. Terlebih, negeri ini memiliki komitmen menurunkan emisi 29 dan 41 persen dengan bantuan internasional pada tahun 2030, (Kompas, 25/10/2021). Oleh sebab itu, upaya menangani perubahan iklim di negeri ini perlu terus ditingkatkan, mengingat penanganan perubahan iklim dalam rangka pengurangan emisi tertera jelas komitmennya dalam Persetujuan Paris (Paris Agreement). Terlebih, isu perubahan iklim dan lingkungan hidup tidak dapat dilepaskan dari isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustaianable Development Goals/SDGs). Dengan begitu, dibutuhkan keseimbangan antara menjaga alam dan menciptakan pembangunan. Sedangkan untuk mewujudkan keseimbangan tersebut, tentu diperlukan kerja sama semua pihak. Berangkat dari kenyataan itulah, maka langkah-langkah konkret yang telah dicapai oleh Indonesia sebagai komitmennya dalam menangani perubahan iklim perlu dipertahankan dan tingkatkan. Seperti, pemenuhan komitmen ini disumbang dari turunnya kebakaran hutan, penurunan emisi hutan dan tata guna lahan, deforestasi hutan yang mencapai tingkat terendah, dan rehabilitasi mangrove yang mencapai 600 ribu hektar. Terlebih, Presiden Jokowi pernah menyampaikan di Uni Eropa bahwa faktor teknologi dengan harga terjangkau (affordable technology) dan investasi sangat penting bagi semua negara untuk melakukan transisi energi, demi suksesnya transisi energi. Termasuk dalam upaya memerangi perubahan iklim. Muhammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
OPINI
Halaman 4
Komunikasi Positif Lewat Musik Anak Musik anak memang sudah tidak mendapatkan tempat di stasiun televisi Indonesia. Saat ini tidak ada satu pun stasiun televisi Indonesia yang membuat program musik khusus anak. Tentu, hal ini berbeda dengan era 90an yang mana banyak stasiun televisi berlomba-lomba mengadakan program musik khusus anak. Tidak adanya program musik khusus anak di dunia pertelevisian ini sebenarnya tidak begitu masalah, karena saat ini anakanak lebih suka menonton hiburan lewat media digital, terutama youtube. Namun, tidak ada salahnya jika pihak stasiun televisi menghidupkan kembali program musik anak agar hiburan yang layak anak semakin banyak tempatnya, sebab tidak bisa dipungkuri sampai saat ini televisi merupakan salah satu media yang masih diminati termasuk dari golongan anak-anak. Tidak adanya program musik khusus anak di televisi tidak mematikan pasaran musik anak. Bahkan sampai saat ini musik anak tetap diminati oleh kalangannya, terbukti sampai saat ini salah satu video klip musik anak menjadi video klip musik Indonesia yang paling banyak ditonton hingga artikel ini ditulis. Video klip yang berjudul “Abang Tukang Bakso” oleh Daffa & Khalista feat Kak Nunuk mejadi video musik Indonesia dengan penonton terbanyak dengan jumlah penonton yang hampir mendekati satu milyar yaitu 835, 536, 350. Jumlah ini jauh di atas musik yang pernah paling hits di Indonesia “Lagi Syantik” mil-
ik Siti Badriyah dengan lu untuk membimbing anak-anaknya untuk jumlah penonton 650, 325, 204. mengarahkan tontonan yang sesuai dengan Tidak hanya lagu anak yang yang berjudul usianya. Karena di tengah kemudahan meng“Abang Tukang Bakso” yang jumlah penontongunakan internet bukan tidak mungkin senya mencapai ratusan juta, lagu “Naik Odongorang anak tanpa sengaja mengakses kontOdong” oleh Adel sudah mencapai 433, 014, 332 en-konten yang tidak OLEH : kali ditonton. Jumlah ini sesuai dengan usianya Sihabuddin jauh melebihi salah satu atau konten negatif. musik hits Indonesia Musik merupakan “Asal Kau Bahagia” milik Band Ar- salah satu media komunikasi yang palmada dengan jumlah penonton 360, ing banyak digunakan saat ini. Ham620, 406 hingga artikel ini ditulis. pir setiap hari musik dengan berbagai Selain kedua video musik anak terse- genre terdengar di berbagai sudut. Hal but masih ada beberapa video musik ini menandakan musik sudah menjaanak yang jumlah penontonnya ratu- di keseharian yang tidak bisa dipisahsan juta, seperti lagu “Kalau Kau Suka kan dalam kehidupan sebagian besar Hati” oleh Shieren & Ebril dengan manusia. Namun, tidak semua musik 422, 283, 966 penonton dan video cocok untuk anak-anak apalagi yang musik anak lainnya yang penonton- liriknya tidak mengandung pesan-penya mencapai ratusan juta. Jumlah ini san positif. Maka dari itu, komunikatentu mengalahkan ratusan video si positif lewat musik menjadi salah musik yang ada di youtube dengan satu alternatif untuk mendidik anak segmentasi lebih luas yang penonton- menjadi pribadi yang lebih baik unnya hanya puluhan juta bahkan bany- tuk masa depannya. Apalagi usia ak yang tidak sampai sepuluh juta. anak-anak merupakan usia peniru Meski sudah dinyanyikan oleh penya- atas apa yang dilihat, dirasa, dan nyi-penyanyi ternama tanah air. didengarkannya. Selain itu apa yang dirasa, dilihat, dan didengar oleh seKomunikasi Positif orang akan lebih membekas dari pada Tingginya jumlah penonton video yang dirasakan oleh orang dewasa. musik anak di youtube merupakan Seperti kata pepatah “Belajar di wakangin segar khususnya bagi para or- tu kecil bagaikan mengukir di atas ang tua. Sebab, video klip dan lirik batu, belajar di waktu besar bagaikan dari lagu tersebut sesuai dengan usia mengukir di atas air” Banyak sekali komunikasi positif anak-anak dan hal ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang posi- yang bisa disampaikan untuk anak tif. Namun, para orang tua tetap per- melalui musik. Seperti patuh kepada
orang tua, rajin menabung, liburan, tidak boleh sombong, rajin beribadah, suka membantu, menjaga lingkungan, mencintai satwa, tidak boleh pelit, dan sebagainya. Dalam musik komunikasi positif tidak hanya liriknya saja, tetapi musiknya juga harus disesuaikan dengan usia anak begitu pula dengan video yang ditampilkan. Hal ini agar anak-anak tidak dewasa sebelum waktunya tetapi sudah siap menjadi pribadi yang positif di masa yang akan datang karena sudah tertanam pesanpesan positif sejak usia dini. Dengan masih tingginya minat masyarakat terhadap musik anak tentu menjadi keuntungan bagi para pekerja seni baik konten creator, pencipta lagu, dan lainnya untuk membuat video-video yang terkait dengan musik anak. Agar pilihan musik anak di youtube dan media sosial lainnya semakin banyak. Keuntungan dari video musik anak yang diciptakan tentu akan mendatangkan banyak materi baik dari jumlah viewer atau dari banyak hal seperti sponsor dan sebagainya. Selain keuntungan dari materi, pekerja seni mendapatkan kepusaan batin disebabkan karyanya banyak yang menikmati. Tidak hanya itu, keuntungan terbesar bagi para pekerja seni dengan membuat video musik anak ialah turut serta dalam mencerdaskan masa depan bangsa lewat pesan-pesan positif melalui musik. [*] Penulis, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta
Bitcoin dan Lunturnya Peradaban Ekologis “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan, lan kemareman.” Demikian Sunan Kalijaga memberikan petuah. Mata uang crypto tengah santer di masyarakat. Tanpa mengenal usia, semua berlomba-lomba memiliki mata uang tersebut di dalam dompet digitalnya. Mata uang crypto yang paling diminati ialah Bitcoin, meski banyak mata uang crypto lainnya, namun Bitcoin sudah menjadi primadona sejak awal kemunculannya. Tokoh misterius yang menamai dirinya sebagai Satoshi Nakamoto telah berhasil membuat tren baru dalam dunia pembayaran. Bila mata uang konvensional bersifat terpusat atau sentralisasi, berbeda halnya dengan mata uang crypto yang penerbitan dan operasionalnya menggunakan teknologi blockchain. Kendati demikian, mata uang yang digadang-gadang akan menjadi mata uang masa depan tersebut, tidak selamanya berdampak positif. Nyatanya, Bitcoin memberikan ancaman serius terhadap kelestarian lingkungan. Sebagaimana dikutip dari cuitan CEO mobil listrik kenamaan, Tesla pada pertengahan Mei lalu, “Tesla telah menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin. Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun,” kicau Elon Musk pada akun Twitter-nya. Dalam proses mining atau penambangan Bitcoin, diperlukan seperangkat komputer canggih untuk memecahkan teka-teki Algoritma dan kalkulasi kriptografi. Tentu hal ini membutuhkan konsumsi listrik yang tidak sedikit, mengingat komputer yang digunakan juga membutuhkan daya besar agar dapat bekerja dengan optimal. Merujuk laporan Bitcoin Energy Consumption Index yang dirilis Digiconomist, proses mining satu keping bitcoin membutuhkan daya 1.820 kWh. Sebagai pembanding, angka tersebut setara dengan pemakaian rata-rata listrik rumah tangga di Amerika Serikat selama 62 hari. Penggunaan listrik berlebihan, berdampak negatif terhadap
nyata di depan mata, namun manusia zaman sekarang masih saja beradu tanya dan tunjuk salah. Padahal, secara tidak langsung mereka turut andil sebagai penyebab bencana. Semua itu tidak terlepas dari pengaruh modernitas yang sudah banyak OLEH : memengaruhi pola berFinka Novitasari pikir manusia. Tak dapat dimungkiri, perkembangan sains telah memberikan kemajuan yang cukup pesat dalam Peradaban Ekologis Perhatian terhadap krisis ekologi peradaban manusia. Keberadaanya sudah dimulai sejak lama. Orang-or- begitu dielu-elukan, dengan harapan ang mulai menerka dan menafsirkan segala problematika manusia dapat kondisi alam serta keterkaitannya terselesaikan dengan keberadaan dengan segala hal yang diperbuat teknologi—sebagaimana tujuan teknologi ialah membantu menyeleoleh manusia. Berangkat dari paper yang ditulis saikan problematika manusia. Meskipun demikian, perkembangan Lynn White Jr. yang dipublikasikan dalam Jurnal Science berjudul “The sains yang ditandai dengan kemajuan Historical Roots of Our Ecological teknologi tersebut, tidak seluruhnya Crisis” pada tahun 1960-an, ia me- menyelesaikan segala problematika nekankan bahwa penyebab makin yang ada. Justru, timbullah permasalamasif, dramatis, serta kompleksnya han baru yang semakin pelik. Tanpa disadari, modernitas turut kerusakan lingkungan adalah ketika cara pandang yang berpusat kepada melahirkan kemiskinan, ketimpangan manusia, kemudian didukung oleh sosial, dan ketidakpedulian terhadap berbagai penemuan dari ilmu penge- lingkungan hidup. Hal tersebut setahuan dan teknologi modern yang makin kompleks dengan munculnya terbukti lebih banyak bersifat de- permasalahan ekologis, seperti pencemaran lingkungan, polusi udara, pestruktif terhadap alam. Contoh sederhana dari peradaban manasan global, hingga permasalahekologis di masa lalu adalah nenek an ekologis lainnya yang mengancam moyang yang mampu menjaga alam eksistensi manusia. Kendati demikian, cara berpikir dengan baik. Kepercayaan terhadap mitos, seperti larangan menebang po- manusia modern sudah dipenuhi mahon dan merusak alam, mereka pun terialisme dan kapitalisme. Semua tidak akan berani melanggar larangan berlomba-lomba memuaskan hasrat tersebut. Secara tidak langsung, itu duniawi, tanpa mempedulikan damptermasuk bentuk peradaban ekologis. ak yang akan terjadi di kemudian hari. Dampaknya pun sangat nyata, yang mana mereka mampu menjaga hing- Ekologi dan Ekonomi Ekologi dan ekonomi adalah dua hal ga mewariskan alam kepada generasi berikutnya—sebelum akhirnya yang saling berkaitan. Hendaknya dunia modern perlahan mengubah keduanya saling mendukung guna keberlangsungan kehidupan. Alam cara berpikir manusia. menyediakan sumber daya, sementara manusia memanfaatkannya sebagai Cara Pandang Dunia Modern Bilamana hanya dengan mitos saja pemenuhan ekonomi. Akan tetapi, yang belum tentu benar adanya, lagi-lagi kenyataannya tidaklah mampu mendoktrin cara berpikir demikian. Ketika mengejar keuntunnenek moyang dulu, hal ini sangat gan besar sebagai aspek pemenuhan kontras dengan kondisi yang terjadi ekonomi, justru yang terjadi adalah saat ini. Pelbagai bencana tampak mengabaikan aspek ekologi. lingkungan. Sebab, akan berimbas pada meningkatnya gas rumah kaca dan polusi udara. Konsumsi listrik besar-besaran lamakelamaan akan mengeruk habis sumber daya alam yang ada, karena untuk menghasilkan listrik sebagian besar masih menggunakan bahan bakar fosil.
Lunturnya Peradaban Ekologis Menilik realitas yang terjadi, perlahan peradaban ekologis kian tergerus seiring berkembangnya zaman. Kilas balik terhadap ancaman krisis ekologis yang boleh jadi disebabkan oleh Bitcoin di kemudian hari, banyak yang tidak peduli akan hal itu. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk lunturnya peradaban ekologis dari peradaban manusia. Fakta dalam lapangan menyatakan bahwa peminat Bitcoin semakin hari semakin banyak. Permintaan yang terus bertambah, meningkat pula emisi karbon, yang akhirnya menambah efek pemanasan global. Mengikuti perkembangan teknologi merupakan hal yang lumrah dilakukan. Tuntutan perkembangan zaman memaksa manusia mau tidak mau harus ikut dalam arus modernitas. Namun, jangan sampai modernitas yang diakselerasi dengan perkembangan ekonomi justru membuat moralitas terlupakan, karena ketamakan dengan mengorbankan segala hal demi pemenuhan nafsu sesaat. Meminjam kembali petuah Sunan Kalijaga yang bermakna: sebagai manusia jangan sampai terkukung oleh keserakahan untuk memperoleh kedudukan, sesuatu yang bersifat kebendaan (memiliki harta), dan kepuasan duniawi. Tidak berlebihan jika petuah ini harus ditanamkan kembali pada diri tiap individu. Sudah saatnya manusia menjadikan kesadaran lingkungan sebagai suatu hal yang tidak bisa diremehkan. Keterlibatan dalam upaya menjaga keseimbangan alam merupakan keharusan dari setiap individu. Bagaimana pun, manusia tidak bisa melepaskan diri dari alam. Ketika manusia mampu memperlakukan alam dengan baik, maka alam akan memberikan kebaikan terhadap keberlangsungan hidup. Namun, jika manusia tidak dapat menjaga alam, maka alam akan mengganggu keseimbangan kehidupan, tidak hanya kehidupan manusia, melainkan juga keseluruhan kehidupan yang ada di dalamnya. [*] Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
PELAYANAN PUBLIK Tim Kemenpan RB Validasi Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Halaman 5
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Tuban, Bhirawa Tim yang diawaki oleh asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Noviana Andriana, S.H., M.A.P., bersama Aris Samson, S.Sos., M.A.P., melaksanakan validasi hasil evaluasi Pelayanan Publik di Mapolres Tuban.
Kapolres Tuban Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., saat mendampingi dan menjelaskan Tim Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Noviana Andriana, S.H., M.A.P., bersama Aris Samson, S.Sos., M.A.P., di Mapolres Tuban.
Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menerapkan parkir dengan menggunakan sistem pembayaran dari tunai menjadi non tunai atau cashless. Selain memudahkan masyarakat dalam hal pembayaran, sistem cashless ini juga membantu Pemkab Gresik untuk memantau besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari sektor perparkiran. PAD yang didapat itu nantinya dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik. Selama ini pemasukan yang didapat dari sektor parkir belum terpantau dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat dalam pertemuan bersama Forkopimda, Dinas Perhubungan (Dishub) yang juga dihadiri oleh sejumlah unsur masyarakat yang berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (27/10). Dalam pertemuan itu, Gus Yani ingin agar perubahan sistem pembayaran non tunai segera diterapkan. Namun demikian, dalam penerapannya perlu adanya sosialisasi dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat. [eri]
layanan harus mempunyai kebijakan yang berkualitas sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan pelayanan yang terbuka, transparan dan humanis. “Harus memiliki layanan publik yang terintegrasi, hari ini kami akan melihat dilapangan bagaimana situasi pelayanan publik khususnya di unit SKCK dan Satpas,” kata Noviana Ia menambahkan hasil dari validasi yang dilakukan akan diumumkan pada tahun depan. “Nanti kami akan cek dilapangan dan lakukan validasi dan hasilnya akan kami umumkan awal tahun depan” imbuhnya. Usai kegiatan paparan dilanjutkan peninjauan tempat-tempat pelayanan publik yang ada di Polres Tuban dianataranya di gedung pusat pelayanan masyarakat yang didalamnya diantaranya pelayanan SPKT, penerbitan SIM, informasi penyidikan serta pelayanan penerbitan SKCK dilanjutkan pengecekan pelayanan di gedung Satuan Penerbit Administrasi SIM (Satpas) polres Tuban.[hud]
Tingkatkan Pelayanan Adminduk
KELANA JATIM
Pemkab Segera Berlakukan Parkir Non Tunai
Kedatangan Tim Kemenpan RB ini disambut dengan pengalungan kain batik khas tuban dan pemberian buket bunga oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., serta gemuruh yel-yel selamat datang oleh anggota yang sudah siap dilapangan apel Mapolres setempat, Rabu (27/10). Usai transit di ruang kerja Kapolres, Tim validasi menuju gedung serbaguna Sanika Satyawada untuk mendengarkan paparan dari Kapolres Tuban, dalam paparannya Darman menjelaskan bahwa indeks kepuasan masyarakat di kabupaten Tuban terkait pelayanan Polri semakin meningkat. “Sarana dan prasarana kita dalam pelayanan kepada masyarakat sudah sesuaikan dengan standar Covid19, mudah-mudahan di tahun 2021 ini kita kembali mendapatkan kategori pelayanan dengan predikat A,” kata Kapolres. Sementara itu Noviana Andriana ketua tim Validasi dan Evaluasi mengatakan bahwa untuk mendapatkan predikat pelayanan prima dalam pe-
Pemkot Luncurkan Media Publikasi Swargaloka Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kota Surabaya. Terbaru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Media Publikasi Suara Warga Mengelola Kebutuhan Adminduk (Swargaloka) yang dibuat oleh Dispendukcapil Kota Surabaya. Peresmian Media Publikasi Swargaloka tersebut, digelar di Mal Pelayanan Publik Siola Lantai 3 Kota Surabaya, Rabu (27/10). Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Wali Kota Eri juga didapuk menjadi narasumber perdana di Podcast Swargaloka, yang juga disiarkan oleh Radio Suara Surabaya. Wali Kota Eri mengatakan, bahwa Swargaloka ini merupakan Media Publikasi yang berkaitan dengan informasi seputar pelayanan Adminduk di Kota
Surabaya. Nantinya, informasi pelayanan tersebut bisa diakses oleh masyarakat Kota Surabaya melalui media sosial (Medsos), yakni YouTube, Instagram, Twitter, hingga Spotify. “Alhamdulilah kita meluncurkan Swargaloka, yaitu Suara Warga Mengelola Kegiatan Adminduk. Ini yang membuat saya semakin yakin, bahwa pelayanan kependudukan bisa berhenti di tingkat Kelurahan. Bila hal itu tercapai, berarti semua pelayanan sudah dekat dengan masyarakat. Nantinya akan beralih menggunakan aplikasi online,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap dengan adanya Media Publikasi Swargaloka, akan lebih memudahkan jalinan komunikasi antara Pemkot Surabaya dengan masyarakat terkait pelayanan Adminduk, agar lebih mudah mendengarkan aspirasi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan sambutan saat peresmian Media Publikasi Swargaloka di Mal Pelayanan Publik Siola.
warga. Sebab, pada Januari 2022, Wali Kota Eri mengaku, warga Kota Surabaya diharapkan sudah bisa mengakses pelayanan Adminduk melalui aplikasi online.
“Insyaallah nanti per 1 Januari 2022, warga bisa mendapat pelayanan Adminduk cukup menggunakan aplikasi online. Jadi bisa diakses dirumah atau dimana saja,” ujar dia. [iib]
Wujudkan Kenyamanan dan Keamanan Berlalu Lintas, Pemkot Gelar FGD Andalalin
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat membuka Job Fair 2021
Pemkab Kediri Bersama 40 Perusahaan Buka 7000 Lowker Kab Kediri, Bhirawa Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang di rubah ke Undang-Undang Cipta Kerja a tau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (disingkat UU Ciptaker atau UU CK) dan Peraturan Daerah no 5 tahun 2020 tentang APBD serta Perbup no 61 tahun 2020 tentang penjabaran APBD 2021 Pemkab Kediri melalui Dinas tenaga kerja Kabupaten Kediri dan bekerja sama dengan 47 perusahaan membuka lowongan pekerjaan sejumlah kurang lebih 7000 formasi. Kegiaatan Job fair yang pelaksanaan kali ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya yaitu secara online dengan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi,nantinya akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan mulai dari tanggal 27 oktober-31 desember 2021, Rabu(27/10). Kepala dinas tenaga kerja kabupaten kediri ir. Dwi Hari Winarno melalui sambutanya”kami kabupaten kediri sangat berterima kasih kegiatan ini bisa terlaksana tentunya tidak mungkin tanpa dukungan dari semua pihak yaitu 40 perusahaan yang telah memberikan peluang 7000 formasi kerja”. Di tempat yang sama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyampaikan”perlu kita ketahui bersama untuk jumlah penduduk sendiri di Kabupaten kediri pada tahun 2020 sejumlah 1.635.294 jiwa,tercatat jumlah angkatan kerja sebesar 878.611 orang dan pengangguran sejumlah 46.061 orang
atau tingkat pengangguran terbuka(PTP)tahun 2020 sebesar 5,24%.”. “Rendahnya penyerapan tenaga kerja pada umumnya disebabkan karena belum adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja”. “Melalui bursa kerja online dimasa pandemi covid-19 Ini kita berharap bisa mengakselerasi pertemuan antara pengguna dan pencari kerja khususnya bagi warga Kabupaten Kediri. Saya yakin semangat para pencari kerja yang mengikuti acara ini sangat luar biasa”.imbuh Wabup. “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kediri memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja online dan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini bisa
terselenggara dengan baik”. Wabup menambahkan”Tingkat pengangguran terbuka dimasa pandemi Covid-19 ini merupakan angka tertinggi dibanding tahun sebelumnya dan ini di alami seluruh kabupaten/kota di indonesia.Namun jika dibandingkan dengan angka tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional sebesar 7 ,07% maupun TPT jatim sebesar 5,84% kabupaten kediri masih diangka yang lebih baik”. “Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat terutama masyarakat kategori rentan dan miskin yang pada akhirnya akan memperbesar tingkat kemiskinan dan pengangguran di wilayah kita”. “Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak pandemi covid-19 Pemerintah Kabupaten Kediri melalui program pemulihan ekonom di tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran sebesar 80,809 milyar terdiri dari Program Perlindungan sosial 45.420 milyar dan Program Dukungan ekonomi sejumlah 35.389 milyar”. “Semoga dengan program pemulihan ekonomi tersebut berdampak positif dalam upaya menurunkan angka pengangguran di tahun 2021 dan yang nantinya akan disampaikan dan dipublikasikan BPS pada awal 2022”ucap Wabup di akhir sambutanya. [Van.Adv]
Kota Madiun, Bhirawa Sebagai langkah untuk mewujudkan tata kelola kota yang baik dan juga upaya dalam mengatasi dampak pembangunan permukiman dan infrastruktur. Pemkot Madiun melalui Dinas Perhubungan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (27/10). Dalam FGD bersama Forkopimda itu, membahas soal analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Kajian tersebut penting untuk dilakukan, mengingat saat ini Kota Pendekar tengah berbenah menjadi kota yang menjadi jujugan masyarakat luas. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maidi mengatakan, FGD ini sebagai langkah untuk melakukan prediksi terhadap dampak yang bisa ditimbulkan dari suatu pembangunan kawasan baru. Maka dari itu diharapkan lewat FGD ini bisa disiapkan sebuah rencana perbaikan atau peningkatan kualitas sebagai langkah untuk mengakomodasi perubahan yang sudah atau akan terjadi. “Dengan adanya pertumbuhan dan perubahan tata kota, maka akan menambah jumlah perjalanan orang
Sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (27/10).
dan transportasi makannya perlu antisipasi,”kata Wali Kota. Wali Kota Maidi menambahkan, Kota Madiun wilayahnya kecil. Maka, baik pengaturan pembuangan sampah, aliran air, hingga pengaturan arus lalu lintas harus benar-benar dipikirkan secara matang. Kajian dan analisis yang mendalam dari para ahli sangat diperlukan untuk
dapat mewujudkan lalu lintas yang nyaman dan aman. “Saya harapkan betul-betul ada perubahan dari FGD ini. Saya minta analisa andalalin harus cermat sehingga membawa kebaikan di kota. Komplain pasti akan ada, tapi jika perubahan didasari hal yang baik, seiring waktu akan bisa diterima masyarakat,” tandasnya. [dar]
Wawali Ajak Kuatkan Ekosistem Ketahanan dan Kerukunan Umat Beragama Malang, Bhirawa Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, saat menghadiri Kegiatan Fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, Selasa 26/10 kemarin, mengajak seluruh anggota FKUB untuk menguatkan ekosistem ketahanan dan kerukunan umat beragama. “Tentu Pemkot bersama Bakesbangpol, Kesra, maupun Kementrian Agama akan mendukung, memfasilitasi agenda-agenda yang telah dirancang oleh Ketua dan Pengurus FKUB. Kami mendengarkan masukan-masukan juga dari penasehat tadi. Banyak hal dari masukan-masukan, intinya Pemerintah siap support,” urai Wawali. Peria yang sekaligus Ketua Dewan Penasehat FKUB itu, menambahkan, perlunya membangun bersa-
ma ekosistem ketahanan, kerukunan, dan ketertiban dalam konteks umat beragama di Kota Malang. Salah satunya dengan mengkolaborasikan berbagai potensi yang ada di Kota Malang. “Konteksnya adalah terwujudnya kerukunan warga masyarakat Kota Malang. Khususnya dari kelompok masyarakat umat beragama. Langkah-langkahnya seperti apa? Kita mesti bangun lagi, kolaborasi dengan seluruh potensi di Kota Malang,” ucap Bung Edi. Potensi tersebut, imbuhnya, antara lain Kota Malang yang eksis sebagai Kota Pendidikan dengan berbagai organisasi kemahasiswaan, teritorial Kota Malang, kehadiran tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang harus terus dikolaborasikan.
Bung Edi sapaan akrabnya, juga mengapresiasi kinerja FKUB, dalam melaksanakan dengan baik berbagai program selama periode 2020-2021. Dan berharap agar masukan yang didapat pada kegiatan ini dapat diterapkan di tahun berikutnya. “Tadi juga membicarakan kegiatan-kegiatan di tahun 2022. Sambil kita mendengarkan masukan dan saran yang berkembang, yang itu semua adalah tantangan yang harus dihadapi di tahun 2022,” jelasnya. Dalam kegiatan ini, nampak hadir Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Rinawati, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Achmad Mabrur, Ketua FKUB Kota Malang, Ahmad Taufik, serta jajaran pengurus FKUB dan Anggota Dewan Penasehat. [mut]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pahing, 2
Kenalkan Budaya Negara Lain Lewat Kampung Asing Surabaya, Bhirawa Center of Hospitality and Tourism Innovation (CHTI), Pusat Bahasa, Business Development dan Tour Business Fakultas International Hospitality and Tourism Business Universitas Ciputra (UC) menggelar Kampung Asing. Kegiatan ini di gelar secara hybrid mengusung tema Kampung Jepang. Menurut Kepala Pusat Bahasa CHTI, Eric Stenly, kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan budaya dan potensi bisnis di Jepang kepada masyarakat Surabaya maupun Jawa timur. Pasalnya secara kultural Jepang memiliki banyak sisi kesamaan dengan masyarakat Indonesia. Di samping memiliki Sister City dengan Surabaya. "Diharapkan dengan adanya sisi kemiripan sisi budaya yang ada, masyarakat Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia juga semakin termotivasi untuk mensejajarkan diri dengan masyarakat Jepang dari segi kemajuan teknologi dan budaya,'' ujar Stenly, Rabu (27/10). Stenly menjelaskan, kegiatan ini bisa
diikuti tidak hanya mahasiswa UC. Melainkan juga masyarakat umum. Dalam acara yang dibuka pada Minggu (24/10), ini juga dihadiri Polyglot Indonesia, Pusat Bahasa Unair dan beberapa organisasi yang berkecimpung di dunia pendidikan dan bahasa. Selain Jepang, nantinya Kampung Asing juga
akan memperkenalkan budaya China, Perancis, Spanyol dan Turki. "Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan minggu keempat atau ketiga. Jadi seperti cultural perfomance atau culinary untuk promosi budaya asing ke Jatim atau Surabaya,'' imbuh dia. Pada kesempatan itu, Perwakilan
Nitibasa Top 9 Language and Coding Startup Asia 2020 dan Moving World United States 2021 Awardee, Ratu menuturkan tips dan trik menjadi orang Indonesia di tengah proses adaptasi kehidupan masyarakat Jepang. Selain itu Nitibasa juga menghadirkan Native Speaker Jepang, Sato. Sato tidak hanya menambah perspektif baru kehidupan masyarakat Jepang modern namun juga melakukan virtual tour singkat melalui zoom untuk mengobati rasa penasaran masyarakat Indonesia akan kehidupan masyarakat Jepang. "Dengan terlaksanakannya Kampung Nihon CHTI UC ini tidak hanya semakin memotivasi organisasi bahasa atau pendidikan untuk menyelenggarakan even - even serupa untuk budaya lain seperti China, Korea, Eropa dan Amerika melainkan juga Kampung Nihon CHTI juga bisa semakin membuka pola pikir masyarakat Indonesia dalam hal akulturasi budaya dan kerjasama dalam politik, sosial ekonomi dan budaya,'' tandasnya. [ina]
CHTI, Pusat Bahasa, Business Development dan Tour Business Fakultas International Hospitality and Tourism Business Universitas Ciputra (UC) menggelar Kampung Asing.
Peringati Hari Sumpah Pemuda
GBN Jatim Ajak Milenial Perkuat Bela Negara Surabaya, Bhirawa Era disrupsi membawa tantangan baru bagi para generasi muda. Di tengah gempuran perubahan di segala sektor akibat perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, generasi muda atau millenial diharapkan tidak meninggalkan budaya Indonesia. Sikap bela negara diharapkan tertanam dalam diri para millenial. Hal ini lah yang menjadi perhatian Gerakan Bela Negara (GBN) Jatim. Menurut Ketua Pembina Pelatih Kader GBN Jatim, Tjahyo Widodo, peran generasi muda selama pandemi Covid 19, sudah cukup luar biasa. Ini terlihat dengan munculnya berbagai inovasi untuk membantu masyarakat. Tak hanya itu, banyak kreatifitas yang dibuat generasi muda untuk membantu roda
perekonomi pelaku UMKM. "Kita juga bisa melihat banyak kegitan wisata yang dipelopori anak muda dengan membuat video eksplore keindahan alam, sehingga wisata sudah mulai menggeliat. Mengeksplor keindahan alam. Dengan peran - peran ini ekonomi Indonesia menjadi peluang dan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,'' urainya usai mengisi seninar Bangkitnya Kaum Milenial dalam Gerakan Bela Negara pada Era Pasca Pandemi dalam Rangka Peringatan Sumpah Pemuda 2021, di Ruang Sabha Nugraha Dindik Jatim, Rabu (27/10). Meski begitu, Tjahyo menyatakan sikap - sikap generasi muda harusnya juga dibarengi dengan makna Sumpah Pemuda. Sebab di dalam sumpah itu, kekuatan persatu-
an menjadi yang utama. "Kita tahu Sumpah Pemuda menyatukan bangsa dan suku. Lihat di negara manapun, seperti Amerika, Kaum India tersisihkan, konflik kulit putih dan hitam. Berbeda dengan generasi muda kita. Tidak ada deskriminatif suku dan budaya. Kemudian dari 700 suku bangsa, bahasa dan budaya menjadi satu. Dalam Sumpah Pemuda, menjunjung tinggi bahasa persatuan. Landasan ini harus kita perkuat,'' kata dia. Diakui Tjahyo, jika kini banyak generasi muda bangga dengan bahasa lain. Padahal, Bahas Indonesia meruapakan jati diri bangsa. Sehingga diharapkan kebanggaan Bahasa indonesia bisa terus tertanam. "Salah satu yang mulai kami apresisi dengan memberikan penghargaan bagi instansi pemerintah mau-
pun swasta yang menggunakan Bahasa Indonesia. Menurut saya mulai sekarang kita mendorong seluruh Bangsa Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,'' imbuhnya. Sementara itu, anggota GBN Jatim, Hary Soegiri menambahkan, tantangan generasi muda saat ini ada beberapa hal. Pertama, menginjak di era disrupsi. Di mana terjadi perubahan di segala sektor. Sedangkan masyarakat harus mengikuti aturan yang ada seperti harus cepat adaptif terhadap inovasi dan digitalasi. Kedua, tantangan gigs ekonomi. "Dulu senang menjadi pegawai negeri. Sekarang generasi kita suka bekerja paruh waktu, bekerja di beberapa tempat dan temporari. Yang menjadi ukuran keberhasilan suatu tempat adalah inovasi yang dibuat,'' katanya. [ina]
Dispendik Swab RT-PCR Siswa dan Guru SMP yang Gelar PTM
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Smamita dan Unesa menunjukkan bukti MoU di Gedung Rektorat Unesa Lidah Wetan.
Tingkatkan Mutu Kelas Execellent, Smamita Gandeng Unesa Sidoarjo, Bhirawa Kualitas atau mutu siswa yang kelas excellent dalam kondisi pandemi ini diharapkan tidak terjadi penurunan. Maka SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Pusat Bahasa Universitas Surabaya (Unesa). Harapannya bisa meningkatkan kualitas kelas excellent. Upaya meningkatkan mutu dan mengembangkan sayap berkelanjutan di dunia pendidikan. Smamita melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Unesa. Pada, tahap awal, Smamita meminta Pusat Bahasa Unesa sebagai lembaga terpercaya untuk melaksanakan kegiatan bimbingan, tes TOEFL-ITP bagi siswa kelas excellent, juga bimbingan Bahasa Inggris untuk seluruh guru dan karyawan Smamita. Isi MoU mengenai penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diantara kedua belah pihak. "Sebagai pusat lembaga pendidikan, Unesa diharapkan mampu memberikan wawasan dalam perkembangan pendidikan di Smamita,'' harap Kepala Smamita, Drs Zainal Arif MM, pada (25/10) kemarin. Zainal juga menyambut baik apa yang sudah diberi oleh Unesa. ''Kami siap menerima salah satu program utama dalam kerja sama ini, yaitu satu mahasiswa Unesa Jurusan Bahasa Inggris bisa mendampingi maksimal 10 siswa,'' ujarnya. [ach]
Surabaya, Bhirawa SMP negeri dan swasta di Kota Surabaya serentak melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR berkala, bagi satuan pendidikan yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemeriksaan Swab RT-PCR ini, dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 27 - 29 Oktober 2021. Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menerangkan, pelaksanaan Swab RT-PCR untuk siswa SMP negeri dan swasta ini mengikuti rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di lingkup pendidikan. "Jadi di dalam SOP Dinkes Surabaya disampaikan, sekolah yang mendapat rekomendasi PTM supaya dilakukan Swab RT-PCR terlebih dahulu. Untuk memastikan seluruh siswa dan gurunya dalam kondisi sehat,'' terang Aji, Rabu (27/10). Aji mengatakan, Swab RT-PCR yang digelar Dispendik dan difasilitasi Din-
kes Surabaya ini, merupakan bagian dari bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melaksanakan PTM. Pihaknya memastikan, jika dari hasil Swab RT-PCR di lingkungan sekolah ada yang positif, itu belum tentu bisa disebut sebuah klaster. "Kita memastikan, ini kan bentuk dari deteksi dini. Semakin cepat diketahui, semakin cepat penanganannya,'' kata Aji. Aji melanjutkan, setelah hasil test Swab RT-PCR keluar dan dinyatakan seluruhnya negatif, maka Dispendik Surabaya akan mengeluarkan surat rekomendasi PTM. Nantinya dalam surat rekomendasi itu, akan disebutkan pelaksanaan PTM dengan batasan siswa maksimal 25 persen. Sedangkan siswa yang belajar daring, tidak perlu mengikuti Swab RTPCR, karena test swab ini hanya untuk siswa yang diizinkan oleh wali murid mengikuti PTM. Sementara untuk sistem belajar mengajarnya masih sama dengan PTM sebelumnya. [iib]
Sembilan SL Jatim Dijadika Vokasi Ber Jember, Bhirawa Sembilan SLB Negeri di Jawa Timur mendapat kucuran anggaran stimulan untuk peningkatan keterampilan (vokasi) bagi peserta didik maupun tenaga pendidik, diantara dua SLB Negeri di Kabupaten Jember. Yakni SLB Negeri Jember dengan SLB Negeri Branjangan Kab Jember. Dana stimulan ini dari Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui Kabid PKLK, Suhartono, ada sembilan SLB di Jawa Timur yang diberikan bantuan penganggaran untuk peningkatan keterampilan bagi anak SLB. Pelatihan vokasi di Jember kerja sama dengan SMKN 1, SMKN 3 dan SMKN 5, dilaksanakan di SLB Negeri Branjangan,'' ujar Suhartono usai membuka Diklat Vokasi untuk pendidik dan peserta didik di SLB Negeri Branjangan, Rabu (27/10). Suhartono menjelaskan, materi yang akan diberikan dalam diklat vokasi kali ini berupa tata boga, tata busana, tata kecantikan, sovenir, sablon, TIK , pertanian, membatik yang semuanya berbasis kearifan lokal (local wisdom). "Dengan adanya Diklat ini diharapkan mereka mempunyai keterampilan yang dapat dikembangkan pada saat lulus sekolah. Bagi yang bisa memproduksi sendiri bisa berwira usaha sendiri. Sehingga mereka setelah berumah tangga bisa mandiri,'' ungkapnya. Suhartono juga mengaku sembilan lembaga SLB yang mendapat
dana stimulan akan dijadikan pilot project menjadi lembaga uji sertifikasi bagi anak berkebutuhan khusus. ''Di Jember ada dua lembaga, dan ini sangat luar biasa, karena lembaga ini dijadikan tempat uji kompetensi bagi guru dan siswa. Nanti ada assesor yang akan menguji kepada peserta didik untuk mendapatkan sertifikasi P1,'' tandasnya. Ke depan, kata Suhartono, Dinas Pendidikan Jawa Timur akan mengembangkan vokasi ke banyak lembaga di Jawa Timur. ''Nanti setiap lembaga akan dianalisis vokasi apa yang bisa dikembangkan. Tugas kami (Dinas Provinsi Jawa Timur) akan memfasilitasi peralatan apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilannya di Jawa Timur,'' tandasnya pula. Sementara itu, Kepala SLB Negeri Branjangan, Khoirunnisa, mengaku bangga telah dipercaya oleh Kemendikbud Ristek melalui Direktorat PKLK sebagai salah satu lembaga sebagai Tempat Uji Kompetesi (TUK) di Jawa Timur. Karena pendidikan vokasi ini sudah lama dilakukan di lembaga SLB Negeri
Bupati Tuban bersama Forkopimda saat foto bersama usai menyerahkan reward kepada atlet Kabupa
Bupati dan Forkompida Tuban Serahkan Rew
Salah seorang siswa saat sedang di tes swab. Dispendik Surabaya menggelar swab RT-PCR kepada siswa dan guru SMP yang menggelar PTM.
GALERI
Tuban, Bhirawa Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memberikan reward kepada atlet Kabupaten Tuban yang berpartisipasi pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021, Rabu (27/10/2021), setelah banyak pemberitaan di media terkait dengan ketidak pedulian pemerintah pada atlet olahraga di Bumi Wali Tuban. Pemberian reward pada atlet asal Kabupaten Tuban berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 1 perunggu ini di serahkan oleh Bupati Tuban,
Aditya Halindra Faridzky, SE., dan pimpimpinan Forkopimda Tuban ini dilakukan di rumah dinas Bupati Tuban Kompleks Pendopo Krido Manunggal Tuban. Usai menyerahkan reward, Bupati mengungkapkan kalau Pemkab Tuban berkomitmen terus mengembangkan kemampuan atlet Kabupaten Tuban sehingga bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. Tidak hanya itu, Bupati muda ini mengaku telah mensiapkan anggaran hingga 12 milyar pada tahun 2022 termasuk untuk peningkatan fasilitas olahraga di
GOR Rangga Ja "Prestasi dan p diperoleh atlet di ditularkan ke atl gkapnya. Lebih bangan olahraga Cabang Olahra sport. Bupati jug telah berdiskusi d pegiat e-sport p Tuban. Menurutn gan olahraga tida ga fisik tapi juga v "Jika kondisi m Pemkab Tuban a ajang kejuaraan p
SISWA
Smamda Ajak Siswa Kelas X Melakukan Kunjungan Virtual dalam FISA X 2021 SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Smamda FISA (Field trip Study Activities) X 2021 dengan tema Designing Future Succes By Virtual Industries Visit. Visit atau kunjungan secara virtual ini di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI) dan PT Yakult Indonesia Persada, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, serta memberikan inspirasi kepada para siswa kelas X saat memasuki dunia kerja. Oleh: Sufendhi Dimyati, Kota Surabaya
sufendhi dimyati/bhirawa
Kak Risti, Petugas Layanan Informas Badan Tenaga Nuklir Nasional, menjelaskan bagaimana radiasi memberikan kita kehidupan.
Menurut Ketua Panitia FISA kelas X, Ustadz Helmi Agus Zuhri SPd, FISA merupakan kunjungan di beberapa instansi atau universitas sebagai pembelajaran di luar kelas, untuk mendapatkan ilmu dimana para siswa dapat belajar banyak, baik dari dunia usaha maupun dunia industri. Ustadz Agus juga menjelas-
kan, tujuan FISA digelar untuk meningkatkan kualitas siswa dalam pembelajaran akademik, mengenalkan dunia usaha terutama dunia industri, memberikan wawasan kepada para siswa tentang dunia industri yang berkembang saat ini, menginspirasi siswa merancang masa depan dengan kemampuan minat dan bakatnya.
Serta agar para siswa kelas X ini dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah maupun sedang dipelajari. "Tahun ini FISA mengambil tema Designing Future Succes By Virtual Industries Visit. Untuk perusahaan Chemical Proses yang dikunjungi diwakili BATAN, dunia perbankan diwakili Bank Syariah Indonesia, Industri Pasar Modal diwakili PT BEI, sedangkan untuk industri minuman diwakili PT Yakult Indonesia Persada,'' jelas Ustadz Agus. Sementara itu, Kepala Smamda Surabaya, Ustadz H Astajab SPd MM menambahkan, FISA ini digelar untuk memberikan pengetahuan terkait dunia usaha dan dunia industri yang nantinya akan dihadapi para siswa setelah lulus sekolah,
baik lulus dari SMA maupun lulus dari Perguruan Tinggi (PT) yang kelak akan dihadapi para siswa semuanya. "Diharapkan para siswa setelah mengikuti FISA secara virtual ini bisa mendapatkan inspirasi, bagaimana mengembangkan dunia usaha dan dunia industri. Maka saya mohon FISA diikuti sebaik mungkin, sebab BATAN, PT BEI, BSI dan PT Yakult memberikan informasi apa saja yang ada di dunia usaha dan dunia industri. Kami berharap para siswa terinspirasi untuk mengembangkan dunia usaha dengan tidak harus menjadi pegawai atau karyawan, tetapi lebih mereka bisa menjadi pengusaha - pengusaha yang sukses di kemudian hari,'' harap Ustadz Astajab. [*]
rawa
& OLAHRAGA LB Negeri di an Pilot Project rsertifikasi
AYAAN
28 Oktober 2021
Halaman 7
Pemkot Gelar Jambore Ormas 2O21 dan Dialog Kebangsaan
Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 38 Ormas dan LSM yang telah terdaftar di Pemerintah Kota Mojokerto, sepakat akan menggelar Jambore Ormas tahun 2021 yang dimulai Hari Jumat (29/10) dengan mengambil tempat di Kelurahan Jagalan, Kecama-
Branjangan untuk mensukseskan vokasi istimewa. "Ini gayung bersambut dengan apa yang sudah dilakukan lembaganya selama ini.selama ini oleh lembaganya dengan program pemerintah. Ini Standar Kompetensi Kerja Khusus Penyandang Disabilitas (SK3PD), yang endingnya memberikan kemampuan kompetensi pada peserta didik yang didahului dengan pelatihan guru vokasi,'' ujar Khoirunnisa kemarin. Dengan pelatihan ini, pendidikan dan peserta didik nantinya akan memperoleh sertifikasi kompetensi, yang bisa di implemantasikan kepada anak didik sesuai dengan kemampuan. Tujuannya agar mereka
mandiri. Mentornya dari SMKN 1 khusus membatik, SMKN 3 untuk tata boga, tata busana, kecantikan dan sovenir yang telah direkomendasi oleh PKLK, dan SMKN 5 vokasi pertanian, TIK dan Sablon. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Jember dan Lumajang, Mahrus Syamsul berharap, agar kegiatan ini dimanfaatkan sebaik - baiknya oleh pendidik dan peserta didik.Karena dengan Diklat vokasi ini, diharapkan dapat membekali diri dengan keterampilan yang dimiliki. ''Mereka diharapkan bisa mandiri, berdiri di atas kaki sendiri, dan bekerja melalui keterampilan yang dimiliki,'' tandas Mahrus singkat. [efi]
tan Kranggan, Kota Mojokerto. Menurut Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, sebagai Kota terkecil yang memiliki 173 RW. Merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar warga dalam semua lingkungan yang di wilayah Pemkot.
Wali Kota Ika Puspitasari saat melakukan dialog dengan para peserta.
"Maka kalau setiap RW terwujud lingkungan yang harmonis dengan partisipasi masyarakat yang sangat aktif, maka program - program pembangunan di Kota Mojokerto bisa berjalan dengan lancar dan tujuan untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto, yang berdaya saing dan mandiri pasti bisa terwujud,'' kata Ning Ita-sapaan akrab Ika Puspitasari, saat membuka Dialog Kebangsaan dalam rangka Jambore Ormas Tahun 2021 Kota Mojokerto di Sanggar Pramuka, Jl Raya Ijen Nomor 7, Kota Mojokerto, Selasa (26/10). Ning Ita menyampaikan, menciptakan sebuah harmonisasi di level lingkungan merupakan hal penting. Dan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif diperlukan saling toleransi yang tinggi kegotongroyongan masyarakat yang luar biasa, partisipasi untuk saling membantu. Serta kontribusi dan kolaborasi yang membutuhkan peran serta anggota Ormas sebagai bagian dari masyarakat yang berada pada level
organisasi di lingkungan. Ning Ita juga berharap, Jambore Ormas yang akan dilaksanakan pada 29 - 30 Oktober 2021 mendatang dapat menjadi pemantik partisipasi masyarakat di lingkungan RW khususnya partisipasi aktif generasi mudanya. Dialog Kebangsaan dan Jambore Ormas ini sekaligus untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Moch Imron, dalam laporannya menyampaikan, Jambore Ormas dilaksanakan di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan diikuti perwakilan dari 38 Ormas dan LSM yang telah terdaftar di Kota Mojokerto. Dialog kebangsaan yang menjadi pembuka Jambore Ormas menghadirkan narasumber Ketua FKUB Kota Mojokerto, KH Fakih Usman dan Pakar Komunikasi Politik dan Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Dr Suko Widodo. [min]
Jambore Anak Jombang Digelar, Bentuk Apresiasi Terhadap Pemenuhan Hak Anak Jombang, Bhirawa Jambore Anak Jombang Tahun 2021digelar selama dua hari di Kabupaten Jombang, tanggal 27 dan 28 Oktober 2021. Jambore Anak Jombang dibuka Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (27/10). Pelaksanaan Jambore Anak Jombang ini disebut dilaksanakan sebagai apresiasi terhadap pemenuhan hak - hak anak di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab juga menerima tanda mata dari peserta Jambore Anak Jombang. Bupati mengatakan, selaku pimpinan daerah di Kabupaten Jombang, dirinya mendukung penuh kegiatan - kegiatan yang diikuti anak - anak
di Kabupaten Jombang. "Kami selalu memberikan yang terbaik untuk anak - anak Jombang, salah satunya melalui DPPKB-PPA,'' kata Bupati Mundjidah di hadapan peserta Jambore Anak Jombang. Ke depan kata Bupati Mundjidah, Jambore Anak Jombang juga bisa dilaksanakan di tingkat kecamatan di Kabupaten Jombang. ''Semua anak di Jombang mempunyai hak yang sama untuk hidup dan berkembang,'' tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPA) Kabupaten Jombang, Nurkamalia mengungkapkan, Jambore Anak Jombang ini digelar se-
bagai apresiasi terhadap pemenuhan hak anak di Kabupaten Jombang. Nurkamalia memaparkan sejumlah prestasi telah diraih oleh Kabupaten Jombang seperti, Fasilitator
Anak Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur, Fasilitator Anak Terbaik Tingkat Nasional, Pembina Forum Anak Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur. [rif]
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab saat membuka Jambore Anak Jombang Tahun 2021 di Pendopo Kabupaten.
Sambut Bulan Bahasa, Bupati Dongengi Siswa Soal Kearifan Lokal Kabid PKLK Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartono, didampingi Kepala SLB Negeri Branjangan Jember saat melihat keterampilan SLB Negeri Branjangan, Rabu (27/10).
Lamongan, Bhirawa Dalam menyambut Bulan Bahasa, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendongengi para siswa TK Dharma Wanita Lamongan, dengan cerita berkearifan lokal didampingi Bunda Paud Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur, Selasa (26/10). Momentum, Bulan Oktober sendiri juga bertepatan dengan sebuah peristiwa besar yakni Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu sebagai tonggak yang menjadikan bangsa Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan yang satu yakni bahasa Indonesia. Mendongengi siswa usia dini, Bupati menggunakan bahasa yang mudah dimengerti tanpa mengubah alur cerita dan syarat makna. Bahkan, Bupati sesekali menarik perhatian anak - anak dengan menglontarkan pertanyaan - pert-
anyaan dan bagi mereka yang berani menjawab diberikan hadiah. Cerita berkearifan lokal yang dibacakan dan didongengkan bupati terkait cerita asal - usul Lamongan.
Para siswa diberi pengetahuan tentang sejarah daerah Kota Lamongan yang berlambangkan Ikan Lele. Bermula dari kisah santri yang bernama Hadi yang diutus Sunan Giri
alimun hakim/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi saat mendongengi para siswa usia dini soal kearifan lokal sejarah daerah.
untuk mengambil kembali keris yang dipinjam oleh lurah, namun tidak dikembalikan sesuai dengan waktu perjanjiannya. Sekembalinya, Hadi dari perjalanan itu dikejar dan masuk ke kekubangan yang dipenuhi Ikan Lele namun Hadi selamat tanpa luka. Maka Ikan Lele memiliki arti penting bagi warga Kabupaten Lamongan, karena telah menyelamatkan dan melindungi Hadi sehingga dapat mengemban amanah dari Sunan Giri. "Nah, anak-anak. Kalau meminjam harus mengembalikan ya. Begitu juga apabila di sekolah harus rajin belajar, patuh kepada guru,'' pesan bupati tentang nilai - nilai sosial dengan bahasa anak - anak yang membuat mereka terhibur dan mengakhiri kunjungannya dengan mengajak semua yang hadir di sana untuk tepuk semangat. [aha.yit]
Pemkot Serahkan Bonus pada 14 Atlet PON XX Papua Kota Malang
aten Tuban yang berpartisipasi pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.
ward Pada Atlet Berprestasi di PON XX Papua
ya Anoraga. pengalaman yang iharapkan dapat let lainnya," unlanjut, pengema juga mencakup aga (Cabor) ea mengaku juga dengan sejumlah profesional asal nya, pengembanak hanya olahravirtual. memungkinkan, akan menggelar pada November-
Desember mendatang pada berbagai cabang olahraga baik fisik maupun virtual," sambungnya. Selain penghargaan yang diterima hari ini, lanjut Bupati, Pemkab Tuban juga akan mengupayakan adanya perhatian khusus bagi atlet dan masa depannya. Jika memungkinkan dan sesuai dengan regulasi, para atlet akan mendapatkan penambahan poin apabila mengikuti seleksi atau rekrutmen pegawai kabupaten Tuban. "Atlet memiliki peluang cukup besar untuk mendaftar di TNI, Polri, maupun PNS," tuturnya.
Sementara itu, peraih medali emas cabor Bilyar Putra No. 9 Ball Double, Rudy Susanto berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Tuban. Selain menerima penghargaan, kesempatan berbicara langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Tuban menjadi momen yang berkesan. "Saya sampaikan terima kasih, dan semoga dapat terus ditingkatkan," katanya. Rudi yang juga meraih medali perunggu di cabor Bilyar Putra No. 8 Ball Double mengaku siap berbagi pengalaman dan ilmu yang dimilikinya kepada atlet lainnya. [hud]
Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang memberikan apresiasi berupa uang sebesar Rp196.650.000 (setelah dipotong pajak) kepada 14 atlet asal Kota Malang yang telah menyumbangkan medal emas, perak dan perunggu pada PON XX Papua. Pemberian apresiasi ini diberikan Walikota Malang di Gazebo Balai Kota Malang, Selasa (26/10) kemarin. Menurut Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang, apresiasi itu sesungguhnya untuk memantik anak - anak yang lain untuk berprestasi. Jadi memberikan motivasi kepada mereka untuk giat latihan dan golnya nanti dia mendapatkan medali. Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono menjelaskan, 17 medali yang diraih tersebut terdiri dari tujuh medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu. Bagi peraih medali emas mendapat apresiasi sebesar Rp17,5
juta, untuk peraih medali perak bonusnya uang sebesar Rp12,5 juta, dan bonus peraih medali perunggu uang sebesar Rp7,5 juta. Ke 14 Atlet berprestasi yang mengharumkan nama Kota Malang itu Yossy Aditiya Nugraha dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu di Cabang Olah Raga (Cabor) Sepatu Roda. Muchamad Choirul Anwar dan Sofyan Listianto dari Cabor angkat besi yang mendapatkan medali perak. Lalu dari Cabor basket, terdapat empat nama, yakni tiga dari regu basket putri ada Adelaide Callista, Amelia Ryan Ayu dan Faizzatus Shoimah yang mendapatkan medali emas dan dari regu basket putra Aulia Nafigo Setiawan mendapatkan medali perunggu. Cabor renang ada Izzi Dwifaiva yang berhasil mendapatkan medali emas dan perunggu. Pada Cabor atletik, ada Atjong Tio Purwanto yang berhasil mendapatkan
emas dan Slamet Rizki yang berhasil meraih medali perak. Tiga Cabor lainnya, yaitu terbang layang terdapat nama Aviandi Wahyu Perdana yang berhasil mendapat medali emas, Cabor sepak bola atas nama Dicki Agung Setiawan berhasil meraih perunggu, sedangkan Cabor gulat ada Supri-
m taufiq/bhirawa
Penyerahan bonus dari Pemkot Malang kepada para atlet peraih medali pada PON XX Papua.
Raih Medali PON XX Papua, Mahasiswa UMSurabaya dapat Bonus dan Beasiswa Surabaya, Bhirawa Enam dari sembilan perwakilan mahasiswa atlet yang berlaga di ajang PON XX Papua 2021 mendapat apresiasi dan bonus dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Mereka sukses membawa lima medali emas, tujuh perak, dan satu perunggu. Rincinnya yakni Fatchur Roji (Mahasiswa FEB) dari Cabang Olah Raga (Cabor) panjat tebing meraih tiga Emas dan satu Perak, Rahmad Adi (Mahasiswa FEB) dari Cabor panjat tebing meraih dua medali perak, Kharisma Ragil (Mahasiswi FEB) dari Cabor panjat tebing meraih satu medali emas dan dua medali Perak. Choirul Umi (Mahasiswa FEB) Cabor panjat tebing meraih satu medali emas dan satu medali perak, Pradeva Adelia (Mahasiswa FEB) dari Cabor panjat tebing meraih satu medali perunggu, Sisilia Agustiani Ora dari Cabor karate meraih satu medali perak. Bonus ini sesuai dengan janji Rektor UMSurabaya, Sukadiono, saat
Para mahasiswa atlet UMSurabaya terima bonus uang jutaan rupiah dan beasiswa atas capaiannya membawa pulang medali pada PON XX 2021 Papua.
pelepasan mahasiswa yang akan berlaga ke PON XX Papua 2021, bagi mereka akan mendapatkan bonus dari universitas jika meraih medali atau menjadi juara. Salah satu mahasiswa
sekaligus atlet panjat tebing, Roji mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil mencapai target bisa membawa pulang medali emas. "Alhamdulillah target sudah terca-
ono, serta Aifiya Kurniawati yang berhasil meraih perak. Pemberian apresiasi ini juga dihadiri Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dan Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, serta Pengurus KONI Kota Malang. [mut]
pai dan sukses meraih juara umum tahun ini. Dari KONI target lima medali, saya dapat tiga,'' ucap Roji, Rabu (27/10). Bonus atau hadiah dari kampusnya rencananya akan digunakan untuk amal dan diberikan ke orang tua serta ditabung. "Yang utama uangnya akan saya buat bersedekah. Ada keinginan berangkatkan orang tua umroh, tapi karena pandemi kami belum berangkatkan. Tapi bonusnya buat beli rumah dulu. Saya juga berterima kasih kepada kampus yang sudah memberikan apresiasi,'' kata mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini. Sementara itu, melalui data yang didapat Jawa Timur berada di posisi tiga klasemen dengan perolehan 110 medali. Rektor UM Surabaya, Sukadiono menyebut yang mendapat satu medali emas mendapatkan bonus uang sebesar Rp7,5 juta, medali perak mendapatkan uang senilai Rp6 juta, sedangkan medali perunggu diberikan bonus uang sebesar Rp2,5 juta. [ina]
POJOK DAERAH
Peringati Maulid, Polres Situbondo Santuni Anak Yatim Situbondo, Bhirawa Keluarga besar Polres Situbondo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (26/10). Disela - sela acara religius ini, Polres Situbondo juga menggelar doa bersama serta menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu di Masjid AlAsykar. Kegiatan ini diikuti perwakilan anggota Polres dan Polsek dengan menerapkan Protokol Kesehatan (prokes). Hadir dalam kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW diantaranya, Wakapolres Kompol Pujiarto, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan tokoh agama Habib Muhammad Abu bakar Al Muhdar. Sejumlah ASN yang bertugas di Mapolres Situbondo juga hadir dalam kegiatan yang rutin diadakan setahun sekali. Dalam arahannya Wakapolres menegaskan, melalui kepemimpinan Nabi besar Muhammad SAW para polisi harus dapat meneladani akhlak Rasulullah, serta harus dapat mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas - tugas Polri dalam melayani masyarakat, sehingga terwujud Polri yang presesi. "Untuk pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini kita melaksanakan secara sederhana dan tidak mengurangi khidmatnya. Yang terpenting semua personil polisi bisa mengambil hikmah dan meneladani akhlak Nabi,'' ucap Wakapolres Pujiarto. [awi]
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
DAU Kabupaten Tulungagung Tahun 2022 Terpotong 10 Persen Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyatakan dana alokasi umum (DAU) yang diterima Pemkab Tulungagung dalam tahun 2022 berkurang sampai 10 persen. Pengurangan tersebut akibat pemerintah pusat masih berkonsentrasi untuk penanggulangan Covid-19.
Bupati Maryoto Birowo menyerahkan RAPBD Tulungagung tahun 2022 pada Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, Rabu (27/10) siang.
“DAU turun karena pemerintah masih melakukan penanganan kesehatan, yakni untuk Covid-19,” ujarnya usai Rapat Paripurna DPRD Tulungagung dengan agenda penyerahan RAPBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2022 di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (27/10) siang. Namun demikian, ia berharap dengan seiring berjalannya waktu
pengurangan dana tersebut tidak akan berlanjut dan Pemkab Tulungagung akan kembali mendapat tambahan DAU. “Nanti kan masih ada Perubahan APBD tahun 2022. Sekarang kan untuk awal tahun 2022,” sambungnya. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo menyebut meski terjadi pemotongan dana DAU, namun untuk tahun 2022 pendapatan dalam RAPBD
Kabupaten Tulungagung tahun 2022 terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya. Dari tahun 2021 sebesar Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2,54 triliun. “Jika dibanding tahun 2021, pada tahun 2022 terjadi kenaikan sebesar 4,97 persen,” terangnya. Ada pun beberapa sumber pendapatan Pemkab Tulungagung yang mengalami peningkatan, menurut Bupati Maryoto adalah penerimaan DAK dan bagi hasil cukai. Selain juga pendapatan dari PBB P-2. “Kalau dari PAD itu yang mengalami kenaikan dana PBB P-2. Begitu pun dengan retribusi,” paparnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulunga-
gung, Bagus J Kuncoro, membeberkan selama dua tahun ini, DAU untuk Pemkab Tulungagung selalu berkurang. “Berkurangnya sampai Rp 35 miliar. Itu mulai tahun 2021 dan tahun 2022,” ucapnya. Ia menyebut pengurangan DAU tersebut sangat berpengaruh pada pembangunan di Kabupaten Tulungagung. Termasuk dalam pembangunan infrastruktur. “Tentu mengurangi anggaran. Apalagi potensi dana DID sebesar Rp 39 miliar juga tidak dapat karena harus sudah mendapat opini WTP sebanyak 5 kali. Jadi potensi pendapatan yang berkurang itu Rp 35 miliar dan Rp 39 miliar,” pungkasnya. [wed]
KELANA JATIM
Musyawarah Kabupaten ke-17, Palang Merah Indonesia Trenggalek Trenggalek, Bhirawa Dikatakan , Ketua PMI Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi, WR., dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-17 Palang Merah Indonesia (PMI) Trenggalek, sebut kemajuan PMI yang dipimpinnya bukan karenanya, melainkan karena bupatinya yang luar biasa. Mantan bupati ini memuji upaya Bupati Arifin dalam mendukung kemajuan PMI di Trenggalek, hampir semua usulan PMI menurutnya dipenuhi. “Tidak hanya anggaran operasional, hibah peralatan yang kita minta juga dipenuhi. Sekarang ini tidak perlu jauh-jauh untuk mencari darah plasma. Trenggalek sudah bisa menyediakan plasma darah konvalen untuk pasien Covid,” ungkapnya. Selain itu, Mulyadi, “ketika kita meminta hibah tanah untuk kantor baru, bupati jutru memberikan hibah lahan baru dan lahan lama yang dipakai PMI guna terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” lanjutnya. Beda dengan saya dulu semasa menjadi Bupati yang memang belum banyak tahu mengenai PMI, sehingga anggaran yang kita berikan tidak banyak. Setelah tahu betapa pentingnya PMI menyesal. Banyak yang disampaikan oleh ketua PMI ini tentang dukungan Bupati Trenggalek dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan PMI dalam menghimpun darah. Mantan bupati 2 periode itu juga menyampaikan kesiapan PMI menggalang doror darah dalam jumlah berapa pun, karena kesadaran masyarakat saat ini sangat tinggi, tandasnya. Mewakili Bupati Trenggalek, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), dr. Saeroni, MMRS., menerangkan bantuan pemerintah kepada PMI yang meliputi anggaran operasional, alat dan rehabilitasi medis ditujukan memenuhi indikator pembangunan manusia. Dalam hal ini harapan hidup. “Dan PMI mendukung harapan hidup ini setinggi-tingginya,” ucap Kadinkes itu.[wek]
Market Sounding Proyek Peluang Investasi Bidang Infrastruktur PJU Kabupaten Madiun, Bhirawa Terobosan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menangani Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha memasuki tahapan Market Sounding/ Market Consultation. Setelah melalui beberapa proses yang cukup panjang, kegiatan ini akhirnya digelar di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta, Rabu (27/10). Market Sounding ini bertujuan untuk mempromosikan proyek peluang investasi bidang infrastruktur serta mendapatkan masukan dari investor terhadap bentuk kerjasama yang ditawarkan. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi BKPM, Nurul Ichwan, menilai proyek PJU Kabupaten Madiun ini sebagai pekerjaan yang visible dan terjamin. Artinya, investor tidak perlu khawatir karena penerimaan sudah jelas dari pajak penerangan jalan yang dibayarkan oleh masyarakat. Senada dengan hal tersebut, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, juga menuturkan bahwa Kabupaten Madiun merupakan lokasi berinvestasi yang tepat. Kebutuhan penerangan di Kabupaten Madiun cukup tinggi, mengingat saat ini tengah berkembang cukup baik dalam hal ekonomi dan pariwisata. Perlu diketahui, total penerangan yang dibutuhkan tersebar di 7400 titik, yakni 1.604 di ruas jalan nasional, 5.544 titik di ruas jalan kabupaten, dan 252 di jalan perkotaan. Dirinya menambahkan, proyek PJU ini sudah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Madiun. “Dari sisi kebijakan tugas pemkab madiun mengentaskan kemiskinan, disisi lain kita dorong investasi. Terkait KPBU PJU ini kita dorong dua-duanya, yakni memberikan peluang kepada masyarakat untuk bersemangat berusaha dan keamaanaan yang lebih, sehingga akan berdampak bertambahnya geliat kegiatan masyarakat dan investor di Kabupaten Madiun,”ungkap Bupati.[dar]
alikus/bhirawa
TP PKK Kab Sidoarjo bersama para remaja pra nikah yang ada di Kab Sidoarjo.
Edukasi Remaja Pra Nikah Cegah Bayi Stunting Sidoarjo, Bhirawa Remaja di Kab Sidoarjo yang akan menikah diharakan supaya benar-benar siap lahir dan batin. Salah satunya untuk bisa mencegah anak-anak yang kelak akan dilahirkan tidak sampai mengalami gizi buruk yang bisa menjurus pada kasus stunting. Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor mengatakan sesuai data intervensi gizi buruk per 23 November 2020 lalu, data stunting banyak terjadi di 5 desa. Diantaranya Desa Kupang Kec Jabon, Desa Kedungrejo, Desa Tambakkalisogo Kec Jabon, Desa Ngingas Kec Waru dan Desa Wedi Kec Gedangan. “Tak hanya dari orang tua saja untuk mencegah kasus stunting ini. Tapi banyak. Misalnya dari kader kesehatan, kader Posyandu, PKK dan Pemerintah,” kata istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, saat menggelar sosialisasi damp-
ak stunting, kurang gizi, obesitas pada bayi dan Balita, Rabu (2710) kemarin, di pendopo Delta Nugraha. Harapan dari sosialisasi itu, kata neng Shasa, untuk mengedukasi remaja pra nikah dalam masalah kesehatan reproduksi. Agar para remaja yang akan menikah siap menghadapi masa kehamilan. Selain remaja pra nikah yang ikut dalam acara itu, sebanyak 36 pasangan dari 18 Kecamatan, para anggota PKK kecamatan dan PKK desa yang juga ikut diundang, bisa menyebarkan masalah pentingnya kesiapan sebelum menikah tersebut kepada masyarakat lainnya. Salah satu narasumber dari Kemenag Kab Sidoarjo, Drs Khoidar, mengatakan terjadinya kasus stunting selain dicegah dengan aspek kesehatan, juga bisa dicegah secara agama. Diantaranya para calon pasangan mendapatkan
restu dari orang tua. Mohon do’nya supaya diberikan kebaikan diri sendiri, keluarga dan keturunan. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM MKes, menjelaskan kasus stunting memang tidak hanya terjadi pada saat kelahiran bayi saja. Namun juga dipengaruhi dari proses panjang sebelum bayi tersebut lahir. “Misalnya dari kesehatan sang ibu.Kalau ibunya kurang gizi, ada kemungkinan besar bayi yang dilahirkan, kalau tidak segera dapat layanan kesehatan yang maksimal, akan bisa menjadi bayi yang stunting,” jelasnya. Andari juga menjelaskan kondisi stunting tidak hanya karena faktor genetik. Tapi yang sangat dominan adalah karena faktor salah asuh. Faktor genetik hanya 5% saja. Kab Sidoarjo menurutnya pada
tahun 2013 lalu, pernah menjadi locus stunting. Karena dari hasil riset kesehatan dasar Kemenkes angka kasus stuntingnya tinggi, yakni 21%. Kemudian pada tahun 2018 juga sempat tinggi yakni sebesar 27%. Kemudian pada tahun 2019, dari hasil study status gizi Indonesia (SSGI) , kondisi status stunting di Kab Sidoarjo sebesar 13.24%. Angka tersebut menjadikan kondisi kasus stunting di Kab Sidoarjo paling rendah nomor dua dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. “Hasil SSGI tahun 2021 sudah dilakukan, hanya saja datanya masih belum keluar,” lanjutnya. Hadir dalam kesempatan itu, Arzeti Bilbina, anggota DPR RI Dapil Sidoarjo dan Surabaya. Dirinya akan terus berupaya supaya masalah kasus stunting di wilayah Kab Sidoarjo bisa terus ditekan. [kus]
Bupati Buka Pelatihan Ketrampilan Kerja Buruh Pabrik Sidoarjo, Bhirawa Upaya mewujudkan 100 ribu lapangan kerja baru yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo terus memberikan pelatihan ketrampilan kerja kepada warga Sidoarjo. Diantaranya pelatihan pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan kulit. Pelatihan kerja yang diberikan kepada puluhan pekerja pabrik rokok/ pekerja lepas, dan dibiayai dari anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dibuka langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di
Kecamatan Jabon, Rabu, (27/10) siang. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta kepada peserta pelatihan untuk serius mengikutinya. Jangan sampai pelatihan semacam ini hanya digunakan untuk mengambil uang saku pelatihannya saja. Anggaran yang digunakan tidak sedikit. “Semisal satu peserta yang lulus sertifikasi kompetensi membutuhkan biaya Rp 1,5 juta. Saya meminta peserta pelatihan untuk dapat mempraktekkan hasil dari pelatihan yang didapat. Makanya saya minta yang serius,” katanya. Bupati Muhdlor juga berharap dengan
pelatihan seperti ini akan dapat mengurangi pengangguran. Dikatakannya tingkat pengangguran dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi. Angkanya mencapai 10,98 persen meski saat ini mulai menurun. Oleh karena itu, lanjutnya, peningkatan kapasitas kompetensi warga Sidoarjo perlu didorong. Menurutnya peningkatan kompetensi hal yang wajib dilakukan suatu daerah terhadap penduduknya. Dengan itu, suatu daerah akan menjadi daerah yang berdaya saing. “Peningkatan kapasitas seperti ini wajib didorong, agar masyarakat mem-
punyai daya saing menghadapi persaingan era global saat ini, “ pintanya. Ia juga mengatakan Kabupaten Sidoarjo memiliki kawasan industri baru di Desa Kalisogo Jabon. Warga Kecamatan Jabon menjadi prioritas untuk dapat bekerja di kawasan industri tersebut. Hal tersebut menjadi keinginannya. Untuk memperkuat itu, Gus Muhdlor meminta ada MoU dengan perusahaan di kawasan tersebut. Namun dirinya meminta warga Jabon tidak semena-mena bila bekerja nanti. Warga Jabon harus bisa mendukung berdirinya kawasan industri tersebut.[ach]
Bupati YES Resmikan Tugu Desa Tertua di Lamongan
Titik Balik Kejayaan Lamongan : 1000 Tahun Garudamukha di Bumi Lamongan Lamongan,Bhirawa Tepat 1000 tahun yang lalu , kejayaan Lamongan telah dimulai, dengan sebuah bukti melalui pengukuhan prasasti Cane oleh Sri Maharaja Airlangga. Peristiwa penetapan Desa Cane, yang saat ini menjadi Desa Candisari Kecamatan Sambeng sebagai Sima Swatantra (daerah bebas pajak) dengan simbol Garudamukha sebagai lencana resmi kerajaannya. Itu dituangkan dalam sebuah batu gurit atau Prasasti Batu berbentuk tugu Lancip di bagian atas nya. Anugerah dari Raja Airlangga tersebut diberikan untuk menghargai perjuangan dan dedikasi para penduduk Cane karena kesetiaannya dalam membantu perjuangan sang raja saat menghadapi serangan musuhnya, bahkan rela menjadi benteng kekuatan di wilayah barat.
Momentum titik balik kejayaan Lamongan yang telah dimulai sejak 1000 tahun lalu oleh Raja Airlangga, saat ini tengah dilanjutkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dengan sama-sama memberi penghargaan kepada masyarakat Desa Candisari melalui peresmian Tugu Desa Tertua di Lamongan, Rabu (27/10) dengan simbol Garu damukha sebagai spirit perjuangan Lamongan menuju kejayaan. Melalui Garudamukha, Bupati Yuhronur Efendi menuturkan jika patut menjadi teladan dan spirit perjuangan dalam mencapai kejayaan Lamongan seperti yang dicita-citakan.
“Maka jelaslah bagi kita semua, bahwa hari ini adalah tepat 1000 tahun yang lalu Anugerah Raja Airlangga di kukuhkan. Tepat 1000 tahun lalu ‘tugu kejayaan’ atau Jayastamba Airlangga di tegakkan di bumi Lamongan ini. Dengan de mikian, tentu bukan suatu yang berlebihan jika dalam kesempatan ini, saya selaku Bupati Lamongan dengan mengambil spirit sejarah yang pernah terjadi di Desa Candisari ini sekaligus mewakili kesejarahan wilayah Lamongan pada umumnya menyatakan bahwa bulan Oktober tahun 2021 ini adalah Titik Balik Kejayaan Lamongan,” tutur Bupati Yes, sapaan akrab beliau dalam acara Jambore Peringatan 1000 Tahun Garudamukha Lanchana di Bumi Lamongan. Bupati Yes juga menjelaskan, dari data-data sejarah yang berhasil di-
kumpulkan oleh banyak peneliti, penggiat komunitas sejarah, dan peninggalan arkeologi yang masih ada di lapangan diperoleh gambaran yang cukup akurat mengenai kondisi wilayah Lamongan pada Abad 11 sudah merupakan wilayah yang ramai. Tidak hanya sebagai arus perdagangan antar wilayah kota, namun sudah menjadi persinggahan perdagangan internasional. “Prasasti Cane, disamping berisi mengenai status Perdikan atas desa Cane juga mengatur tentang ketentuan pajak atas orang asing yang berdagang di wilayah Cane pada masa itu, seperti bangsa Arya (India), Sinhala (Thailand), Campa (Vietnam), khamir (Kamboja), Keling (India), dan lainya. Hal ini menunjukkan bahwa di masa lalu wilayah Lamongan sudah menjadi persinggah-
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meresmikan tugu desa tertua yang saat ini menjadi Desa Candisari Kecamatan Sambeng sebagai Sima Swatantra (daerah bebas pajak) dengan simbol Garudamukha sebagai lencana resmi kerajaan Airlangga.
an pedagang Asing dan telah mengenal perdagangan internasional. Berbagai bentuk barang dagangan seperti kain, Kulit, benda porcelain,
rempah-rempah, logam emas, perak, perunggu, besi, batu mulia, garam, juga komoditas kayu Cendana dll,” imbuh Bupati Yes.[Aha/Yit]
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
JATIM MEMBANGUN
KELANA JATIM
Dorong Anak Gemar Makan Ikan dengan Kemasan Menarik Pasuruan, Bhirawa Tak hanya makanan bergizi, olahan serba ikan harus dikemas secara menarik. Tujuannya supaya anak doyan makan ikan. “Berdasarkan penuturan anak-anak, ternyata banyak yang makan dirumah. Bukan hanya daging atau tempe saja. Makanya, kami terus mendorong anak-anak agar terus semakin doyan makan ikan karena bergizi. Dan perlu mengemasnya dengan cantik dan menarik. Supaya tidak bosan,” ujar Wakil Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Nanik Asnawati saat sosialisasi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di POS PAUD Anggrek dan SDN Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/10). Menurut Nanik, saat ini kesadaran para orang tua dalam menyajikan ikan sebagai lauk pauk utama di rumah sudah semakin meningkat. Rata-rata konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan masih di bawah rata-rata konsumsi ikan di Jawa Timur sebesar 40 kilogram per kapita per tahun, yakni 38 kilogram per kapita per tahun. “Kabupaten Pasuruan memiliki wilayah pesisir, karenanya kami sangat optimis bisa menyumbang banyak hasil laut dan perikanan yang melimpah,” terang Nanik Asnawati. Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf mengungkapkan bahwa mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi juga menjadi salah satu cara jitu dalam mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak. Karena ikan, memiliki kandungan gizi yang lengkap. Yaitu Omega-3 yang sangat relevan. Khususnya berkaitan dengan kecerdasan dan memiliki peran penting bagi ibu hamil. “Gerakan masyarakat makan ikan ini sangat relevan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan. Utamanya menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi,” urai Lulis Irsyad Yusuf. Istri Bupati Pasuruan ini berharap agar setiap keluarga di Kabupaten Pasuruan dapat selalu memperhatikan makanan yang bergizi dan seimbang dalam setiap menu keluarga. [hil]
Halaman 9
Pemkot Pastikan Kesehatan Masyarakat Terjamin dan Terfasilitasi Malang, Bhirawa Wali kota Malang Drs H. Sutiaji saat menjadi narasumber pertemuan Jejaring Layanan Tuberkulosis (TB) di Fasilitasi Kesehatan Pemerintahan dan Swasta, di Regents Park Hotel Malang, Rabu ( 27/10) kemarin berharap TB di Kota Malang dapat tertangani dengan baik. “Menjadi tugas daerah, Satu bagaimana kesehatan kita. Kesehatan masyarakat kita terjamin dengan baik dan terfasilitasi dengan baik, yang Kedua terkait dengan pendidikan dan ketiga infrastruktur” ujarnya Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. penyakit menular ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh terutama pada paru. Gejala dan
akibat kuman ini dapat menyebabkan batuk, sesak nafas bahkan dapat menyebar ke tulang, otak dan organ lainnya dan lebih fatal lagi menyebabkan kematian. Kematian akibat Tuberkulosis umumnya karena kegagalan pengobatan, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengertian mengenai penyakit tuberculosis, pengobatan yang tidak teratur, adanya penyakit penyerta serta kebiasaan merokok,
kurangnya gizi penderita dan faktor lingkungan. “Bahayanya penyakit tuberkulosis ini membutuhkan kebersamaan dan berjejaring bersama semua fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta yang ada di Kota Malang,”tutur Sutiaji. Pertemuan yang menghadirkan, puskesmas se-Kota Malang, rumah sakit pemerintah dan swasta serta klinik di Kota Malang. Tercatat pasien aktif tuberkulosis di Kota Malang sejumlah 2.200 pasien. Pada tahun 2030 Indonesia mencanangkan Bebas Tuberkulosis. “Kita masih belum selesai dengan Covid, tetap waspada” pesan Sutiaji diakhir pertemuan. [mut]
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji
Gerbong Mutasi Polres Bojonegoro, Dua PJU dan Tujuh Kapolsek Resmi Diganti Bojonegoro,Bhirawa Gerbong mutasi di Polres Bojonegoro kembali bergulir, saat ini digelar serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro dan beberapa Kapolsek. Bertempat di halaman Mapolres dipimpin secara langsung Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Rabu(27/10). Sertijab tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jatim, Nomor : KEP/1511/X/KEP/2021 tanggal 18 Oktober 2021, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jatim. Dalam Surat Keputusan Kapolda Jatim tersebut, Kabag Perencanaan (Kabag Ren) Polres Bojonegoro yang sebelumnya dijabat Kompol Nur Zjaeni diganti AKP Sri Ismawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Humas Polres Bojonegoro. Sedangkan Kompol Nur Zjaeni akan melanjutkan tugas sebagai Kapolsek Kota Bojonegoro. Sedangkan Kapolsek Kota Bojonegoro yang sebelumnya dijabat Kompol Hari Adi Agus Wahono akan melanjutkan tugas sebagai Gadik Muda 12 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim. Dan Kasi Humas Polres Bojonegoro diisi IPTU Fadil yang sebelumnya menjabat Kaurbinopsnal Satreskoba Polres Bojonegoro. Sementara, Kapolsek Padangan yang sebelumnya dijabat Kompol Mashadi kini diganti oleh AKP Marjono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gondang. Lalu Kompol Mashadi kini menempati jabatan baru sebagai Pamen Polres Bojonegoro. IPTU Achmad Nurul Hidayat yang sebelumnya menjabat Kapolsek Ngambon saat ini menempati jabatan baru sebagai Kapolsek Gondang. [bas]
Polres Bondowoso Sudah Petakan TPS Rawan pada Pilkades Serentak Bondowoso, Bhirawa Demi menjaga kondusivitas dan penegakan protokol kesehatan saat pemilihan Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak 2021 di 171 desa. Polres Bondowoso sudah memetakan TPS rawan. Diketahui pelaksanaan Pilkades tinggal sekitar tiga minggu lagi. Dan dimana proses pencoblosan di masing-masing desa dilaksanakan dibagi ke sejumlah TPS (Tempat Pemilihan Suara), tergantung jumlah pemilihnya. Sengaja tidak dijadikan satu TPS seperti tahun-tahun sebelumnya, karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Yang mana maksimal setiap TPS hanya boleh menampung 500 pemilih. Jadi kalau dalam satu desa ada 2.000 pemilih, maka harus ada empat TPS. Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 1.860 personel dalam Pilkades serentak ini. Pihaknya telah memetakan daerah rawan. Menurutnya, dari 1.003 TPS sudah terhitung TPS yang sangat rawan ataupun yang rawan. “Ada 55 yang rawan, sangat rawan 12, selebihnya aman lah,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (27/10). Dijelaskannya, penempatan personel akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Semakin rawan personel yang disiapkan semakin banyak. “BKO dari Polres kita tempatkan di daerah yang rawan. Sifatnya kan rayonisasi,” jelasnya. Sementara selama pelaksanaan tahapan Pilkades sampai saat ini masih terpantau aman. “Kita harapkan sampai nanti pemilihan dan pemungutan selesai, sampai penetapan calon terpilih, diharapkan tetap aman,” harapnya. Informasi dihimpun, Pada 26 Oktober 2021 kemarin 171 desa di Bondowoso yang masuk dalam Pilkades serentak melakukan penetapan calon kepala desa (Cakades). [san]
Istimewa
Peresmian Monumen Cakra Koarmada II, Rabu (27/10).
Diresmikan oleh Pangkoarmada II
Monumen Cakra Koarmada II jadi Inspirasi Profesionalisme Prajurit Surabaya,Bhirawa Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto meresmikan Monumen Cakra yang menjadi ikon baru di Koarmada II, Rabu (27/10). Monumen yang mengalami pemugaran dan terlihat megah ini ditempatkan di depan pintu masuk sisi selatan gedung Lounge Majapahit Koarmada II. “Cakra adalah sebuah senjata yang memiliki arti penting bagi Koarmada II. Dan lambang Cakra tidak lepas dari sejarah lahirnya Armada Republik Indonesia. Yang mana seiring waktu saat ini armada RI terpecah menjadi tiga yaitu Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III,” Kata LaksdaTNI Iwan Isnurwanto.
Dijelaskan Iwan, arti Cakra yang dalam Bahasa Sanskerta berarti Cakram atau roda mengandung makna keseimbangan perputaran roda kehidupan. Sehingga hidup menjadi dinamis. Dan sebagai senjata sakti Dewa Wisnu dalam Agama Hindu, Cakra merupakan senjata yang dalam membela kebenaran dan keadilan serta diyakini ampuh bagi siapa saja yang berpihak pada kebajikan. Dengan monumen ini, pihaknya berharap mampu menjadi inspirasi bagi prajurit Koarmada II. Terutama untuk lebih meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengabdian mereka. Dimana hal tersebut tersirat dari bentuk Cakra yang sarat akan makna penting.
“Monumen Cakra ini bisa menjadi inspirasi personel jajaran Koarmada II dalam meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit. Karena Cakra ini mempunyai banyak makna dan arti yang penting bagi kehidupan,” Jelasnya. Ditambahkannya, roda pada Cakra yang memiliki delapan gigi berupa Obor mempunyai makna. Serta ketentuan tentang lambang Koarmada ke delapan obor tersebut memiliki arti masing-masing yang mewakili kekuatan manusia. Yaitu tulus ikhlas, perilaku terpuji, pancaran mata yang tajam, komunikatif, siaga waspada , daya pikir, keputusan yang tepat dan keyakinan yang kuat. Masih kata Iwan, di tengah Cakra ada
Trisula yang merupakan senjata Dewa Neptunus. Trisula ini melambangkan tiga unsur kemampuan pokok Koarmada. Yaitu di atas permukaan laut, di bawah permukaan laut dan di udara. “Secara keseluruhan arti dari simbol Cakra dan Trisula adalah menggambarkan bahwa Koarmada sebagai bagian integral TNI AL dengan segenap komponen SSAT. Dan siap menghadapi ancaman terhadap kedaulatan NKRI di seluruh perairan yurisdiksi nasional,” pungkasnya. Hadir dalam peresmian Monumen Cakra, diantaranya Kaskoarmada II, Irkoarmada II, Kapoksahli Koarmada II, serta para Asisten Pangkoarmada II dan Kasatker Mako Koarmada II. [bed]
Dandim 0814 Jombang Pantau Penyaluran BLTPKW di Koramil Kesamben Jombang, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono selaku penanggung jawab umum penyaluran BLTPKW di Kabupaten Jombang memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Pedagang Kaki Lima/Warung (BLTPKW) di wilayah Kecamatan Kesamben yang disalurkan di Makoramil 0814/12 Kesamben, Jombang, Rabu pagi (27/10). Dandim 0814 Jombang memantau langsung mekanisme penyaluran bantuan dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penyelenggaraan kegiatan. Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono men-
jelaskan, BLTPKW merupakan bantuan tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan warung yang merupakan program pemerintah dalam rangka mengatasi dampak penyebaran Covid-19 secara menyeluruh kepada masyarakat dengan mempertimbangkan bahwa masih ada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). “Pelaksanaan bantuan ini dilaksanakan secara langsung kepada penerima dengan melibatkan anggota TNI yaitu, BLTPKW-TNI dengan pertimbangan percepatan pemberian bantuan dan keter-
jangkauan yang mencakup seluruh wilayah,” kata Letkol Inf Triyono menjelaskan. Letkol Inf Triyono menambahkan, khusus untuk Kabupaten Jombang, BLTPKW yang disalurkan melalui Kodim 0814 jombang sebanyak 6500 orang penerima. “Program BLTPKW ini harapannya dapat dimanfaatkan oleh penerima untuk modal kerja, sarana pengembangan usaha atau penyelamatan usaha serta biaya hidup sehingga harapannya tetap dapat mendukung dan menopang perekonomian nasional,” jelasnya lagi. [rif]
Sunaim Akhirnya Terima Bantuan Paket Sembako Dari Dinsos Setelah sempat diekspos Bhirawa beberapa hari lalu, akhirnya Sunaim (80) pria jompo asal Lingkungan Bukit Putih, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo menerima bantuan paket sembako dari jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo.
sawawi/bhirawa
Sunaim (tengah) warga jompo asal Lingkungan Bukit Putih Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji saat menerima bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Situbondo.
Tak hanya itu saja, Sunaim juga mendapatkan bantuan lain serta bantuan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) karena sebelumnya kabarnya tidak memiliki KTP dan KK. Menurut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Situbondo Samsuri, pihaknya bersama staf secara langsung menyalurkan bantuan paket sembako di tempat tinggal Sunaim. Itu dilakukan, aku Samsuri, setelah dirinya diberitahu
pejabat Dinas Sosial Provinsi Jatim perihal nasib Sunaim yang diekspos Bhirawa. “Bantuan berupa sembako ini merupakan pemenuhan kebutuhan dasar untuk Sunaim,” ujar Samsuri. Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Hari Cahyono menimpali, usai mendapatkan arahan dari Kepala Dinas Sosial, dirinya bersama staf dan pendamping Kelurahan
langsung turun menyalurkan bantuan di tempat tinggal Sunaim. Kata Hari, bantuan yang diberikan berupa paket sembako diantaranya berupa beras, minyak goreng, mie instan dan kebutuhan jenis lain. “Ya kami sudah mendatangi Sunaim,” ujar Hari Cahyono. Di sisi lain, bagi Sunaim pekerjaan sebagai pencari rongsokan yang sudah lama ia tekuni masih bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meski kini usianya sudah berkepala delapan, lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Sunaim tidak mau meminta-meminta kepada orang lain. “Bagi saya bekerja seperti ini lebih
baik daripada hanya meminta meminta. Yang jelas lebih terhormat,” kupas Sunaim. Hingga kini Sunaim masih diberi kesehatan dalam bekerja. Sunaim juga cukup lama menumpang tinggal di rumah tetangganya, di Lingkungan Bukit Putih Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Adanya bantuan paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, aku Sunaim, sangat membantu untuk mengurangi beban kebutuhan hidup sehari-hari. “Ya selama ini saya harus banting tulang sendiri untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkas Sunaim. [awi]
EKONOMI Perlindungan Pekerja Migran Dibahas di ADD Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Halaman 10
Jakarta, Bhirawa Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengatakan, pertemuan Abuj Dhabi atau Abu Dhabi Dialogue (ADD), merupakan momentum tepat bagi pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan para Pekerja Migran. “Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden, terkait pentingnya isu perlindungan dan pemberdayaan para pekerja Migran, yang merupakn salah satu fokus utama pemerintah,” ujar Ida Fauziyah, Selasa (26/10). Seusai meng-hadiri
pertemuan ke VI tingkat Menteri Tenaga Kerja anggota Negara Pengirim (Colombo Process) dan Negara Penerima Tenaga Migran (Sixth Abu Dhabi Dialogue Ministerial), selama 2 hari (26 s/d 27/10) di Dumai - Persatuan Emirat Arab.
Forum Menteri negara anggota ADD, merupakan pertemuan reguler, yang diadakan 2 tahun sekali. Tahun 2021 ini digelar di Persatuan Emirat Arab, sebagai Ketua dan digelar secara hybrid. Dua tahun lalu, dilaksanakan forum konsultasi ADD ke V, yng diketuai Sri Lanka. Ketua periode 2 tahun ke depan, akan dipegang Pakistan pada ADD ke VII. Dalam sesi pembukaan dengan Ketua Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida mengusul kan 4 hal yang perlu disepakati antara negara pengirim dengan negara penerima.
Untuk mencapai migrasi yang aman dan adil. Pemerintah Indonesia (cq Kemnaker), merupakan salah satu pemrakarsa terbentuk nya Forum Colombo Process. Usul pertama Menaker Ida, adalah; mendorong peningkatan kondisi kerja bagi pekerja Migran perempuan. usul kedua, berbagi informasi pasar kerja dan mendorong pengakuan ketrampilan. Ketiga, mendorong pemanfaatan teknologi dalam tata kelola penempatan dan migrasi yang cepat, transparan, akuntabel dan aman. Usul keempat
mendorong pengembangan managemen internasional. Terkait migrasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari negara asal, negara transit dan negara tujuan. “Pada agenda adopsi Joint Ministerial Declaration yang akan dilaksanakan 27 Oktober 2821, Indonesia akan mendorong komitmen para anggota ADD. Untuk menyepakati penting nya pelindungan pekerja Migran yng menjadi kepentingan bersama dalam mewujudkan migrasi yang adil, tertib dan aman. Serta
meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja Migran dan keluarganya,” papar Menaker Ida. ADD merupakan forum perhimpunan 12 negara pengirim dan 6 negara penerima pekerja Migran, dan 2 negara peninjau. Ke 20 negara anggota ADD, adalah; Afganistan, China, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Indonesia. Sedang negara penerima adalah, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Malaysia. serta 2 negara peninjau yakni Swedia dan Swiss.[ira]
BURSA EKONOMI
Program digital financial literacy 2021 dari OJK
OJK Luncurkan Program Digital Financial Literacy Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Digital Financial Literacy 2021. Kegiatan yang mengusung tema “How to be financially literate: An eye opener for new generation” tersebut bertujuan untuk memperkenalkan model bisnis, dan pemanfaatan Inovasi Keuangan Digital (IKD) kepada generasi milenial serta memberikan pemahaman terkait risiko yang melekat pada penggunaan IKD dan layanan keuangan digital lainnya. Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, mengatakan berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2019 menyebutkan bahwa tingkat inklusi keuangan digital dan tingkat literasi keuangan digital masyarakat Indonesia masih dikisaran 31,26 % dan 36%. Ketimpangan antara perkembangan layanan keuangan digital dengan rendahnya tingkat literasi keuangan digital di masyarakat berpotensi menimbulkan dampak negatif diantaranya (1) perencanaan keuangan yang tidak baik, (2) tidak adanya tujuan untuk mengelola keuangan, (3) penempatan instrumen investasi yang tidak tepat, dan (4) terjebak oleh praktik investasi bodong atau Ponzi scheme. Sementara itu menurut Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah, dalam kondisi pandemi Covid19 fintech memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan literasi dan percepatan inklusi keuangan. Hadirnya fintech memberikan dampak positif yang begitu besar untuk masyarakat, namun juga memuat risiko yang perlu kita pahami dan mitigasi dengan bijak agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.[ma]
196 Awak Koperasi di Wilayah Pemkot Dilatih Akuntansi Syariah Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 196 awak Koperasi yang ada di wilayah administrasi Pemkot Mojokerto, di latih akuntansi syariah, yang pembukaannya dilakukan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskopukmperindag Kota yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Bina Koperasi Helmi dan narasumber dari Koppontren Sidogiri Pasuruan Abdul Majid Umar di Jimbaran Resto, Selasa (26/10). Wali kota dalam arahannya, menyampaikan kegiatan pelatihan seperti ini dilaksanakan secara berkala bagi koperasi di Kota Mojokerto. Terdapat 196 koperasi se-Kota Mojokerto dengan berbagai jenis usaha dan sistem. Pemerintah Kota Mojokerto berupaya agar koperasi se-Kota Mojokerto dapat menerima pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Pada kesempatan ini, pelatihan berfokus kepada koperasi syariah yang belum sepenuhnya menerapkan dan mengaplikasikan prinsip syariah. Terdapat 40 peserta yang berasal dari 12 koperasi syariah di Kota Mojokerto. [min]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda,Hitam, AG 4060 REC, a/n. Hamim Muzaini, Ds/Kec. Gondang – T.Agung No. 8234/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda Vario, AG 6194 RBA, a/n. Cucuk Swan Dhana, Dsn Sabah, RT 3/1 Ds. Pucangan, Kauman- T.Agung No. 8235/IMB/BI-IV/2021
Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bojonegoro masa bhakti 2021-2026, secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur, di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Dilantik, Dewan Pengurus Baru Kadin Siap Bekerja Bojonegoro, Bhirawa Sebanyak 70 Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bojonegoro masa bhakti 2021-2026, secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur, kemarin (27/10) di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Ketua Kadin Bojonegoro, Gatot Rianto Prabowo, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara pelantikan, Gatot juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Kadin Bojonegoro yang telah resmi dilantik hari ini. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tamu
undangan dan pastinya saya ucapkan selamat kepada seluruh dewan pengurus Kadin Bojonegoro yang resmi dilantik hati ini,” ujarnya. Dia menambahkan, Kadin Bojonegoro akan segera melakukan rapat kerja agar kedepannya lebih fokus dengan tujuan dan misi Kadin ke depan. Selain itu, Kadin Bojonegoro telah melakukan kegiatan goes to campus dan nantinya akan mengadakan kegiatan yang sama di tingkat sekolah dan pesantren. “Nanti setelah pelantikan ini juga ada webinar yang akan diikuti oleh 1.000 mahasiswa,” imbuhnya. Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi
Putranto, mengucapkan selamat kepada seluruh dewan pengurus Kadin Bojonegoro yang resmi dilantik pada hari ini. Selain itu ia juga meminta agar setelah dilantik, Kadin Bojonegoro segera untuk melakukan rapat kerja, dengan demikian program dan tujuan Kadin dapat segera terlaksana. “Galakkan percepatan pemulihan ekonomi agar nantinya dapat mensupport pemerintah dalam pemulihan ekonomi,” tuturnya. Menurutnya, Kadin Bojonegoro harus memiliki program sertifikasi pelatihan pendampingan UMKM agar mempunyai standar, metodologi dan ilmu. Kadin di seluruh provinsi harus
memiliki sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). “Kadin Bojonegoro nantinya harus membuat rumah kurasi, dimana rumah tersebut ialah sebagai tempat untuk memberikan berbagai pelatihan, guna membantu percepatan pemulihan ekonomi kedepannya,” pungkasnya. Acara pelantikan dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Jatim, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Kepala Pengadilan Negeri Bojonegoro, Perwakilan DPRD Bojonegoro, dan perwakilan Bupati Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya dan seluruh pengurus Kadin Bojonegoro.[bas]
Wantannas Khawatir
Warung Kopi Cete Picu Klaster Baru Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Deputi Bidang Politik dan Strategi Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), Irjen Sukma Edi Mulyono, mengkhawatirkan keberadaan ribuan warung kopi cete di Kabupaten Tulungagung. Masalahnya, pengunjung warung kopi tersebut dapat memicu timbulnya klaster baru Covid-19. “Pesan kami ke bupati, untuk sementara karena Covid-19 belum betul-betul reda supaya warga yang ke warung kopi cete dikurangi dulu,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Forkopimda Tulungagung, KPU Tulungagung dan Bawaslu Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (27/10). Menurut jenderal polisi bintang
dua ini, kekhawatiran itu muncul karena Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo juga mengkhawatirkannya. “Jangan sampai terjadi tsunami atau gelombang ketiga Covid-19,” sambungnya. Irjen Edi Mulyono tidak memungkiri jika kebiasaan warga Tulungagung ke warung kopi cete ada positifnya juga. Seperti inspiratif anak muda bisa terakomodir dengan hanya ngopi saja bisa diskusi sampai dua atau tiga jam. “Tetapi permasalahannya, situasi sekarang masih sitiuasi Covid, redamlah tunggu reda. Kekhawatiran khusus pada Covid-19 saja. Tidak ada yang lain. Krimiminaltas sama sekali tidak ada,” tuturnya. Selanjutnya ia berpesan boleh saja
warung kopi cete tetap buka, tetapi harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Jangan menjadi tempat-tempat baru penyebaran Covid-19.”Karena menurut laporan bisa terkumpul dalam satu deret warung kopi cete itu bisa sampai ratusan orang,” tandasnya. Sebelumnya, Irjen Edi Mulyono mengungkapkan kedatangannya ke Kabupaten Tulungagung dalam rangka melaksanakan kajian di daerah. Tidak hanya masalah Covid-19, tetapi juga radikalisme dan narkoba. “Untuk situasi di Tulungagung sangat kondusif. Sangat baius dan bangga. Dilihat dari Forkpoimda sangat luar biasa kompak,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Maryoto
Birowo, mengakui jika para pengunjung warung kopi cete juga menjadi kekhawatirannya. Ia berharap semua pengunjung warung kopi cete untuk tetap menerapkan prokes. “Kami selalu menegaskan untuk selalu menerapkan prokes. Walau pun di Tulungagung ada penurunan kasus Covid19, tetap harus menerapkan prokes,” tegasnya. Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan rapat evaluasi PPKM yang dihadirinya di Malang baru-baru ini menegaskan hal yang sama. Masyarakat tetap diminta untuk menerapkan prokes meski kasus Covid-19 sudah menurun. “Jangan sampai terjadi gelombang tiga Covid-19,” pungkasnya.[wed]
Apel Siaga, SIER Bantu Pemkot Batu Penghijauan 1.000 Pohon Komitmen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dalam menjaga lingkungan patut diacungi jempol. Hal itu dibuktikan dengan bantuan 1.000 bibit pohon kepada Pemerintah Kota Batu, untuk melakukan penghijauan kembali di daerah Bumiaji, Kota Batu. Pemberian dan penanaman bibit pohon berjenis buahbuahan ini dilakukan secara simbolis, disela acara Apel Siaga Darurat Bencana Menghadapi Musim Hujan 20212022, yang dilakukan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur di lapangan Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (27/10). Bantuan 1.000 bibit pohon buah-buahan ini pun langsung disambut baik Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, yang menjadi inspektur upacara dalam apel tersebut. “Saya mengu-
capkan terima kasih kepada PT SIER yang telah mendukung penghijauan kembali di Kota Batu, khususnya di Kecamatan Bumiaji. Ini adalah bentuk sinergi, gotong royong dan kerjasama yang baik antara BUMN, masyarakat dan Pemkot Batu,” ujar Dewanti. Dewanti mengatakan, 60 persen bencana alam seperti longsor dan banjir rawan terjadi di Kecamatan Bumiaji. Makanya Pemkot Batu gencar melakukan penghijauan kembali di daerah yang rawan longsor dan banjir. “Tadi juga dilakukan penanam pohon secara simb-
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko didampingi Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono saat melakukan penanaman pohon di Bumiaji, Kota Batu.
olis. Daerah yang diprioritaskan adalahi di lereng-lereng gunung dan tempat-tempat yang rawan longsor. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada SIER
yang telah mendukung dan menjadikan Kota Batu lebih asri lagi,” tandasnya. Sementara itu, Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiy-
ono mengatakan, SIER memiliki tanggung jawab untuk ikut membantu menjaga lingkungan dengan cara penghijauan. Hal itu sebagai wujud komit-
men SIER menjadi perusahaan kawasan industri yang hijau, modern dan terintegrasi. Didik mengatakan, dengan adanya konservasi lahan khususnya di daerah Bumiaji mengurangi potensi terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir serta menjaga mata air tetap terjaga. Sebab Bumiaji termasuk daerah yang dangat rawan terjadi bencana alam. “Bantuan bibit pohon buah dari SIER ini selain mengurangi potensi longsor lahan juga nantinya kami harap dapat menjadi bagian dari upaya konservasi sumber daya air metode vegetatif untuk memelihara keberadaan serta keberlanjutan sumber mata air brantas yang sangar strategis bagi semua sektor. Total ada 1.000 bibit pohon buah terdiri dari 400 pohon mangga, 300 durian dan
300 alpukat,” ujar Didik. Didampingi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Fitrina Kusuma Dewi dan Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT SIER, Sri Priharti, Didik mengatakan, pemilihan bibit pohon berjenis buah-buahan ini sesuai dengan permintaan warga. “Kota Batu ini sangat indah, potret nyata keberhasilan Pemerintah Kota Batu mengelola potensi pertanian sebagai objek wisata, baik berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan budaya masyarakat petaninya. Kami berharap pohon buahbuahan ini juga ada nilai ekonomisnya untuk warga sekitar,” pungkas pria penggemar olah raga bersepeda ini.[iib]
SAMBUNGAN
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Halaman 11
BPSDM Jadi Percontohan Sekolah Kader oleh LAN RI l
Sambungan hal 1
“Ini berseiring dengan upaya Pemprov Jatim dalam membentuk birokrasi yang bercitra positif dan memberikan terobosan-terobosan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya di sela membuka worskhop Sekolah Kader Tahun 2021 di BPSDM Jatim di Surabaya, Rabu. Sekolah Kader merupakan program yang dilandasi oleh peraturan pemerintah untuk membekali pejabat di level administrator dalam rangka melakukan akselerasi dalam karir. Program ini dibekali dengan kompetensi dan kemampuan yang merefleksikan tantangantantangan era sekarang. Selain itu, iklim dan citra birokrasi saat ini dinilai kurang sesuai dengan perubahan zaman dan karakter milenial. “Sekarang terjadi clash generation antara generasi milenial yang memiliki karakter cepat bosan, mudah galau dan lainnya. Sedangkan, generasi senior memiliki karakteristik lamban, kaku dan tidak mau berubah,” ucapnya. Wagub Emil mengharapkan adanya sekolah ka der ini mampu mengubah clash generation menjadi sinergi generation. “Sehingga, jarak antara generasi milenial dan senior bisa terjembatani,” kata dia. Hal tersebut, kata dia, bisa dilakukan dengan membekali organisasi-organisasi di pemerintahan dengan apa yang menjadi tren terbaru dalam penyelesaian masalah pengelolaannya. Wagub Emil juga berharap pelaksanaan sekolah kader berjalan baik dan menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai sebagai sebuah inovasi yang selanjutnya dapat direplikasi dan dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI Muhammad Taufiq menyampaikan bahwa ada beberapa pertimbangan yang membuat Jatim ditunjuk menjadi bagian dari proyek percontohan sekolah kader. Di antaranya, lanjut dia, adanya perhatian dari kepala daerah di Jawa Timur dalam pengembangan kompetensi ASN, kemudian potensi pembangunan dan sumber daya ASN potensial. “Kami melihat Jawa Timur merupakan tempat sangat ideal untuk mencoba gagasan yang membutuhkan keterbukaan pemikiran inovatif, karena memang belum pernah ada sebelumnya,” kata Taufiq. [ant,wwn]
135 Bencana Alam Terjadi di Kota Batu l
Sambungan hal 1
hidrometeorologi sangat mendominasi hingga di angka 86 persen. Sementara 14 persennya adalah bencana geologi. Sementara di tahun ini hingga bulan Oktober 2021, tercatat 135 kejadian bencana alam yang juga tetap didominasi bencana alam hidrometeorologi. “Dengan pola preventif ini, Pemkot Batu akan membuka ruang lebih besar untuk mengedukasi masyarakat terhadap penanganan bencana sehingga dapat meningkatkan kesadaran diri, dan memunculkan tanggap tangguh bencana di masyarakat,”ujar Dewanti saat memimpin Apel Siaga Darurat Bencana di Lapangan Desa Sumber Brantas Kota Batu, Rabu (27/10). Ia menjelaskan bahwa kesiapsiagaan ini perlu dilakukan menghadapi musim hujan tahun 20212022. Diperkirakan awal musim hujan akan turun pada bulan Oktober tahun 2021 sehingga diperlukan peningkatan antisipasi penanganan bencana alam. “Kita harus mengerahkan seluruh potensi penta helix untuk pencegahan bencana alam,” tegas Dewanti. Karena itu kemarin Wali Kota mengajak pentahelix mulai pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media bersama-sama untuk melakukan tindakan preventif antisipasi bencana. Mereka secara bersama melakukan penanaman bibit pohon buah di lapangan Sumber Brantas, dan beberapa titik di kawasan kritis. Ada sebanyak 1.450 bibit pohon buah mulai alpukat, nangka, jeruk keprok 55 dan berbagai pohon buah yang ditanam di titik- titik rawan bencana. “Banyak titik-titik kawasan kritis di Kota Batu, 60 persen berada di Kecamatan Bumiaji, karena itu apel kesiapsiagaan ini kita laksanakan di sini,” tambah Dewanti. Adapun untuk mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi akibat anomali iklim La Nina Moderate diperlukan adanya kewaspadaan lebih. Apalagi tanah longsor menjadi bencana yang sangat berisiko terjadi di Kota Batu. Selain itu tanah ambles, angin kencang, dan puting beliung juga kerap menerjang Kota Wisata ini. “Karena itu saya juga meminta pentahelix untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana dimanapun berada,”tandas Walikota. [nas]
Siap Berinovasi
l
Dewan Minta One Village One Nurse Direalisasikan
Sambungan hal 1
dan Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan pernah ia jabat. Sejak Selasa (26/10), H Mistoyo kembali dipercaya Bupati Situbondo Karna Suswandi menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo. Dalam posisi jabatan baru ini, H Mistoyo didapuk menjadi orang kedua setelah Kepala Dinas Perhubungan, Tulus Prijatmaji. “Saya telah resmi kembali bertugas di sini (Dinas Perhubungan). Doakan berjalan dengan amanah dan selalu mendapatkan ridho dari Sang Maha Kuasa,” ujar H Mistoyo saat dihubungi usai mengikuti prosesi pelantikan kemarin. Pria yang dikenal familiar itu menambahkan, jabatan apa pun dan di tempatkan di mana pun baginya adalah sebuah amanah. Sebab, ungkap mantan Kasi Ekonomi Sosial pada Kantor Bappeda Kabupaten Situbondo itu, tugas pokok menjadi ASN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Termasuk arahan Bupati agar pejabat yang dilantik punya kreatifitas dan inovasi, harus siap di jalankan,” pungkas pria yang berdomisili di Perumahan Griya Panji Mulya itu. [awi]
l
Ist
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana pada acara Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kota Kediri, Selasa (26/10) malam.
Langgar Ketentuan, Cabut Izin Operasional l
Sambungan hal 1
konferensi pers yang diikuti dari kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu sore (27/10). Abdul mengatakan batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR diturunkan menjadi Rp275 ribu untuk pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp300 ribu untuk luar pulau Jawa dan Bali. Hasil pemeriksaan RT-PCR dengan menggunakan besaran tarif tertinggi tersebut dikeluarkan dengan durasi maksimal 1x24 jam dari pengambilan tes usap (swab) pada
pemeriksaan RT-PCR. Batasan tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR tersebut telah ditetapkan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR, dan mulai berlaku hari ini, Rabu. “Pemberlakuan tarif ini mulai pada saat dikeluarkan surat edaran dan saat ini edaran itu sudah kita edarkan dan berlaku saat ini,” katanya. Ia mengatakan Kemenkes RI bersama Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI sudah
melakukan investigasi di lapangan tentang ketersediaan barang habis pakai di pasar Indonesia. “Hasilnya, barang itu sudah tersedia sehingga tidak ada alasan rumah sakit tidak melakukan tes PCR,” katanya. Kemenkes RI telah menyerahkan pengawasan dan pembinaan terhadap rumah sakit maupun pengelola laboratorium pemeriksaan PCR kepada dinas kesehatan kabupaten/ kota. “Termasuk teguran lisan dan tertulis sampai penutupan laboratorium dilakukan pemerintah daerah,” katanya. [ant]
penyeleggarakan yang ke - 25, pada tahun 2020 sendiri dilaksanakan pada bulan februari 1 bulan sebelum pandemi covid. Untuk finalis duta wisata, lanjutnya, tahun ini berjumlah 34 pasang, adapun 4 daerah belum berkesempatan ikut, diantaranya kabupaten ngawi, kabupaten bondowoso, kabupaten lumajang dan kota probolinggo. Adapun seleksi menuju 10 besar dilaksanakan selama 3 bulan, di kota surabaya, dengan rangkaian seperti technical meeting , penilaian awal (interview, tes tulis dan busana dilaksanakan di graha unesa surabaya), karantina di surabaya, dan grand final di ballroom Hotel Shangrila. Dan hasilnya untuk juara 1 raka raki diraih pasangan raka M Zaenal Abidin dari Kabupaten Jember dan Raki Mirza Yuli Amarta dari Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan wakil 1 raka raki diraih pasangan Raka Kota Malang dan Raki Kabupaten Malang, wakil 2 raka raki diraih pasangan Kabupaten Pasuruan dan Raki Kota Malang. Wakil 3 raka raki diraih pasangan Raka Kabupaten Malang dan Raki Kabupaten Sumenep, wakil 4 raka raki diraih pasangan Raka Kabuapaten Ponorogo dan Raki Kota Surabaya. Untuk busana terbaik diraih pasangan Raka Kabupaten Pamekasan dan Raki Kabupaten Sampang, juara favorit diraih pasangan Raka Kabupaten Madiun dan Raki Kabupaten Bojonegoro “Ada semangat dari daerah masing masing, kalau sudah raka raki maka mereka menjadi pilihan ada anak muda di daerahnya memiliki prestasi skala provinsi. Jika ingin ketingkat nasional, kita akan bantu, untuk saling supporting” ujarnya. Adapun juri pada kegiatan grand final pemilihan duta wisata raka raki Jatim diantaranya Suko Widodo (akademisi), Joko Susanto (unair), Gita Orlin (desainer busana), Agatha (anggota komisi b DPRD prov Jatim), dan Icha Aninda (ketua ikatan alumni putri indonesia) Selain itu, Disbudpar Jatim memperkenalkan inovasi pelayanan informasi kepariwisataan digital yang dilaunching Gubernur Jatim diantaranya pameran pariwisata virtual yang merupakan alternatif bagi kab/ kota di Jatim untuk melaksanakan promosi pariwisata secara terintegrasi dalam suata ruangan virtual
“Seperti MITF (Majapahit International Travel Fair) untuk tahun ini akan dibuat Virtual. Jadi Kabupaten/ kota mengakses langsung serta dalam jangka waktu agak lama,” katanya. Inovasi pemeran wisata virtual, didalamnya dapat menawarkan potensi pariwisata dan kebudayaan daerah serta dapat menawarkan paket wisatanya masing – masing. sehingga jika ada pengunjung/ calon wisatawan tertarik terhadap paket wisata yang ditawarkan dapat langsung menghubungi travel agent tersebut. adapun layanan ini dapat diakses pada virtual.jatim.travel Inovasi selanjutnya adalah Chatbot Pariwisata, merupakan layanan informasi kepariwisataan 5.0 berbasis whatsapp yang dapat memberikan informasi kepariwisataan secara bot dan manual, layanan ini juga dapat melaksanakan broadcasting kepada 25.000 nomor dalam suatu waktu, adapun layanan ini dapat diakses pada nomor whatsapp 0812 5980 3378. Dan inovasi yang teakhir, aplikasi East Java Trip, merupakan aplikasi layanan informasi kepariwisataan berbasis android dan ios, yang dapat memberikan informasi seputar daya tarik wisata, lokasi wisata, informasi berita kepariwisataan Jatim, event / kalender wisata jatim, kuliner, kesenian dan kebudayaan Jatim, paket wisata, serta dowload foto dan video, juga pariwisata virtual 360. Untuk kalender wisata 2022, disetiap daerah kab/kota telah menyeleksi event – event berskala nasional dan layak serta aman untuk dinikmati di era kenormalan baru, diantaranya ada Jazz Bromo, East Java Fashion Harmony, Jember Fashion Carnival dan lain-lain, kurang lebih ada 40 kalender wisata yang diluncurkan. untuk melihat kalender wisata bisa dengan media internet https://bit.ly/ EventBudparJatim2022. “Sesulit apapun, akhirnya kami bisa menyelesaikan kalender wisata 2022, ditengah pergerakan wisatawan yang selalu berpindah pindah,” katanya. Disisi lain, artis pendukung yang memeriahkan kegiatan pada malam hari ini diantaranya Melisa Idol, Jihan Audy, Kirun, Cak Tawar dan Agus Kuprit. Mereka adalah artis dari Jatim, berharap menjadi pembangkit optimisme sektor pariwisata menghadapi tata kenormalan baru, Jatim bangkit. [rac]
Raki Raki, Menjadi Duta Parekraf l
Sambungan hal 1
par ke seluruh industri pariwisata. Khofifah juga mengungkapkan rasa syukur atas kebangkitan Parekraf dengan pengendalian terukur dari seluruh dimensi di tengah masa pandemi Covid-19, sehingga Jatim bisa menggelar acara duta wisata, peluncuran kalender wisata, dan launching inovasi Disbudpar Jatim. “Harus ada semangat yang kita bangun bersama, harus ada optimisme berseiring dengan proses pengendalian Covid-19 di Jatim. Oleh karena itu gas dan rem harus ada pada diri kita masing-masing,” ucapnya. Sebelummya Disbudpar Jatim menyelenggarakan tiga event, yaitu Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki 2021, Peluncuran Kalender Wisata 2022 dan Inovasi Layanan Informasi Kepariwisataan Jatim, di Hotel Shangri La Surabaya. Sebelumnya dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno secara virtual menyampaikan selamat pada Raka Raki Jatim, dan apresiasi diberikan pada Disbudpar Jatim. “Saya berharap, acara ini bisa meningkatkan promosi wisata di Jatim melalui duta wisata terpilih. Duta wisata menjadi garda terdepan mitra Pemprov untuk mempromosikan seluruh potensi dan kekayaan pariwisataan dan ekonomi kreatif yang dimiliki Provinsi Jatim,” katanya. Terkait duta wisata nyekrup dengan ekonomi kreatif yang disampaikam Gubernur Khofifah, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto SKar MM mengatakan, selama dikarantina, duta wisata raka raki diberikan peluang ekonomi kreatif berbasis digital. Kedepan, lanjut Sinarto, Disbudpar Jatim coba mendorong adanya kegiatan agar duta wisata raka raki memiliki peluang untuk belajar lebih lanjut. Dikarenakan banyak pemerintah kabupaten/kota butuh ditemani anak muda yang kecerdasan digital, kemampuan untuk berkomunikasi dengan lebih dari eranya, serta mereka membuat vlog untuk mengeksplor dan mengekspos daerahnya masing masing. “Jadi sebagai duta wisata tidak hanya sekedar memperhatikan performance diri sendiri, tapi ada kecerdasan yang diberikan pada kabupaten/kota,” katanya. Selanjutnya Sinarto menyampaikan, kalau Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jatim digelar setiap tahun berturut turut. Pada tahun ini adalah
Sambungan hal 1
FGD yang berlangsung selama dua hari, 25 -26 Oktober 2021 ini mengangkat tema tentang optimalisasi peran perawat Ponkesdes untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jatim. Menurut Renny, di kondisi yang masih dalam pandemi Covid-19, peran tenaga kesehatan (nakes) sangat penting dalam memberikan pelayanan untuk peningkatan derajat kesehatan kepada masyarakat. Nakes saat ini, kata Renny, juga masih menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. “Karena nakes ini berada di garda terdepan ketika seluruh dunia sedang menghadapi gelombang ke-2 varian baru saat itu. Kita tidak bisa prediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19,” ujar kakak kandung Menteri Sekretris Kabinet Pramono Anung ini. Oleh karena itu, Renny menjelaskan bahwa keberadaan Ponkesdes dengan perawatnya diharapkan merata di seluruh wilayah. “Syukur jika sesuai dengan keinginan pemerintah pusat, 1 desa 1 perawat,” harap legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Pemprov Jatim sendiri, bebernya, telah mengalokasikan anggaran bagi keberadaan 3.213 perawat Ponkesdes melalui dana APBD 2021. Tenaga ke sehatan termasuk perawat, tambah dia, masih ditempatkan di wilayah perkotaan di Jatim, sedangkan di daerah terpencil atau kepulauan masih minim. Dalam kesempatan tersebut, Renny menyebut wilayah Kabupaten Kediri yang terdiri 343 desa, 26 wilayah kecamatan belum ada Ponkesdes. “Monggo Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri segera dikomunikasikan dengan Mas Bupati (Bupati Kediri Hanindhito),” ujar Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kediri ini. Dengan jumlah cakupan wilayah yang cukup luas, sebutnya, semestinya Kabupaten Kediri memiliki 10 Ponkesdes. Tidak hanya Kabupaten Kediri, Renny juga menyarankan kepada Pemerintah Kota Kediri untuk menambah jumlah Ponkesdes yang saat ini baru ada satu. “Ya kalau bisa jangan satu, jika bisa di tiap kecamatan dulu, mumpung ada proses pembahasan anggaran di Kota Kediri,” harap Renny. Pihaknya siap membantu menyampaikan usulan tersebut agar bisa nyambung ke Dinkes Kota Kediri. Dia juga memprioritaskan penambahan Ponkesdes di Kabupaten Kediri. “Kita komunikasikan ke Mas Bup minimal bisa segera terbentuk,” ujarnya . Kegiatan Focus Group Discussion dihadiri Dinas Kesehatan Bakorwil 2, Ketua PPNI Kabupaten / Kota se-Bakorwil 2 dari wilayah Bojonegoro, Mojokerto, Kediri dan Lamongan, serta perwakil an perawat Ponkesdes se-Barkorwil 2. [geh]
Disperindag Jatim Gandeng PT Edukasi Strategi Promosi IKM l
Sambungan hal 1
maksimalkan potensi PT dalam membantu digitalisasi sistem pelaku usaha baik UKM maupun IKM. Sebagai wujud kongkrit, digelar Webinar bertajuk “Teknik Pengambilan Gambar Produk Kayu yang Menjual Sebagai Media Promosi” kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya IKM kayu yang ada di Jatim. Pada kesempatan ini, Eric Wibisono selaku Dekan Fakultas Teknik UBAYA mengatakan bahwa sinergi ini dilakukan dalam rangka mendorong pembangunan nasional dengan meningkatkan SDM Iptek, dengan satu dari strateginya adalah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri. Sementara itu, Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan bahwa di era digitalisasi seperti saat ini, penjualan secara online merupakan strategi yang cukup menjanjikan untuk dapat menaikkan omset penjualan yang dilakukan oleh IKM. Mengingat kini begitu banyak media sosial, mulai Facebook, Twitter hingga Instagram berubah menjadi lapak yang potensial untuk menjual produk, disamping bisa masuk melalui marketplace yang ada. Hal ini karena selain mudah dan murah, jangkauan marketnya juga lebih luas karena bisa diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. “Salah satu yang dapat dilakukan untuk mendukung penjualan secara online adalah bagaimana foto produk yang ditawarkan harus dapat menarik perhatian calon pembeli, dengan melihat-lihat hingga mampu menghipnotis calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan,” ungkap Drajat, (27/10). Oleh karena itu, kegiatan pelatihan yang dimentori oleh mahasiswa yang sedang melakukan program magang kerja di UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan ini diharapkan dapat membantu IKM khususnya IKM kayu dalam mengembangkan pemasaran secara online dan meningkatkan pendapatan. [gat]
Jadi Ajang Diskusi Publik antara Wali Kota, Pejabat Pemkot dan Masyarakat l
Sambungan hal 1
Kecamatan Wonokromo, menyampaikan aspirasinya. Ada yang menyampaikan terkait masalah genangan air, rumah tidak layak huni (Rutilahu), soal pendidikan, akta kematian hingga program dana kelurahan. Wali Kota Eri menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya tidak akan pernah sempurna tanpa adanya masukan atau saran dari warga. Makanya melalui cangkrukan bareng ini, ia ingin warga menyampaikan ‘uneg-unegnya’ agar bisa langsung dicarikan titik temu penyelesaian. “Pergerakan kami di pemkot tidak akan bisa sempurna kalau tidak ada panjeneng an (anda) semuanya. Karena kami semua (pejabat pemkot) adalah sayyid, yang berarti pelayan masyarakat,” katanya. Karenanya, melalui momentum ini,
mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengajak seluruh warga di Kecamatan Wonokromo untuk bergotong-royong bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Misalnya, perangkat kampung seperti PKK, RT/RW atau LPMK aktif melaporkan kondisi warganya yang membutuhkan intervensi dari pemerintah. “Saya nyuwun tulung (minta tolong) ke bapak/ibu semuanya, mulai sekarang bantu pemkot untuk mensejahterakan warga dan membahagiakan warganya. Sebab, kalau tanpa bantuan panjenengan (anda) semua, pemkot tidak akan bisa sempurna,” tuturnya. Ia menjelaskan, bahwa giat cangkrukan semacam ini dilakukannya sekaligus untuk menyempurnakan programprogram yang ada di Pemkot Surabaya. Apalagi, dengan hadirnya pejabat struk-
tural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, maka segala permasalahan diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama. “Ketika ada pertemuan semacam ini, ternyata solusinya bisa langsung diambil,” ujarnya. Dalam cangkrukan ini, Cak Eri mengaku, setidaknya ada 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo dan langsung diambil solusi penyelesaiannya. Melalui langkah ini pula, ia berharap, ke depan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan. “Karena kemarin sempat terhenti ada Covid-19 dan sekarang kita mulai lagi. Tadi ada sekitar 10 permasalahan yang bisa selesai langsung,” ungkap dia. Rencananya, giat cangkrukan seperti ini bakal terus diagendakan Wali Kota Eri bersama jajarannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah
kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya. “Terus keliling ini. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali diteruskan sama lurah camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu kita tahu betul apa keinginan masyarakat,” jelas dia. Di lain hal, Wali Kota Eri juga kembali berpesan kepada seluruh jajarannya, bahwa di Pemkot Surabaya tidak ada pejabat atau PD yang paling hebat dan sempurna. Bagi dia, pemkot adalah rumah atau perahu besar untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. “Sehingga saya selalu mengatakan, di pemkot itu tidak ada yang paling hebat. Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya,” pungkasnya. [*]
DERAP NUSANTARA Wapres Ma’ruf Buka Indonesia Presiden Buka Pintu Investasi “Sharia Economic Festival” Tahun 2021 Seluas-luasnya bagi Semua Negara KOMINFO
Halaman 12
Kamis Pahing, 28 Oktober 2021
Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar Indonesia harus membuka pintu seluas-luasnya kepada semua negara, kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu, Bahlil mengatakan Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah akan memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh investor. “Di bawah perintah Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia harus memberikan ruang sebesarbesarnya kepada semua negara. Kita tidak hanya mencondong kepada satu negara tapi semua negara kita berikan tempat yang sama selama dia memenuhi aturan perundangundangan,” kata Bahlil. Sejalan dengan arahan tersebut, pemerintah pun akan terus mendukung investor asing yang masuk ke Indonesia. Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM sepanjang periode Januari-September 2021, Singapura
masih berada di posisi teratas negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia sebesar 7,3 miliar dolarAS. Disusul kemudian oleh Hong Kong sebesar 3,1 miliar dolarAS, China 2,3 miliar dolar AS, Jepang 1,8 miliar dolar AS dan Belanda sebesar 1,5 miliar dolar AS. “Singapura masih nomor satu. Kita tahu ini hub juga bagi beberapa negara,” kata Bahlil. Sementara itu, jika dilihat berdasarkan capaian realisasi investasi triwulan III-2021, Singapura juga masih menjadi negara teratas yang paling banyak berinvestasi di Indonesia yakni sebesar 2,6 miliar dolar AS. Setelah Singapura, ada Hong Kong dengan 900 juta dolar AS, disusul kemudian oleh Jepang sebesar 7 juta dolar AS, China sebesar 600 juta dolar AS dan Amerika
LINTAS NUSANTARA Keraton Yogyakarta Peringati Hari Sumpah Pemuda Lewat Pentas Musik Yogyakarta, (ANTARA) - Keraton Yogyakarta akan menyelenggarakan Pentas Musikan Mandalasana untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Kamis (28/10). Penghageng KHP Kridhomardowo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Notonegoro di Yogyakarta, Rabu, menuturkan pentas musik yang digelar tepat pukul 10.00 WIB itu akan ditandai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Berbeda dari Pentas Musikan Mandalasana sebelumnya, katanya, kali ini ‘kanca’ Abdi Dalem Musikan akan menghadirkan format pementasan ‘string ansambel’ (menggunakan alat musik gesek). “Kalau sebelumnya banyak instrumen tiup, kali ini akan didominasi violin, viola, cello, dan contrabass. Namun, tetap akan menghadirkan instrumen perkusi juga,” kata menantu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, lagu-lagu yang akan dimainkan dalam Pentas Musikan Mandalasana mengusung tema kebangsaan, perjuang an, dan kepemudaan, seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Bhineka Tunggal Ika, Bangun Pemudi Pemuda, Garuda Pancasila, Tanah Airku, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Bagimu Negeri. [*]
136 Sekolah PTM Perketat Prokes Pencegahan Covid-19 Kupang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan 136 sekolah di daerah itu yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk serius menerapkan protokol ke sehatan (prokes) pencegahan Covid-19. “Kami ingatkan bagi sekolah-sekolah yang saat ini melakukan PTM terbatas untuk secara serius menerapkan prokes pencegahan Covid-19 guna mengantispasi terjadinya penyebaran Covid-19 sehingga tidak ada klaster Covid-19 di lingkungan sekolah,” kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Rabu. Ia mengatakan hal itu terkait adanya peringatan dari Presiden Joko Widodo tentang waspada penularan Covid19 dalam lingkungan sekolah. [*]
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Serikat sebesar 500 juta dolar AS. Adapun realisasi investasi sepanjang triwulan III-2021 mencapai Rp216,7 triliun, tumbuh 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), namun capaian tersebut tercatat melambat 2,8 persen dibandingkan triwulan sebelumnya
(quarter-to-quarter/q-t-q). Penyerapan tenaga kerja hingga periode itu mencapai 288.687 orang, turun 2,3 persen secara yoy. Secara kumulatif sepanjang Januari-September 2021, realisasi investasi mencapai R659,4 triliun atau mencapai 73,3 per sen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp900 triliun. [*]
Mendagri Minta Kepala Daerah Dukung Pembangunan Pertashop di Desa
Jakarta, (ANTARA) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah mendukung pelaksanaan program Pertashop di desa. Mendagri Tito Karnavian dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menilai program kerja sama antara PT Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat desa. Mislanya, membuka la pangan kerja, memudahkan akses terhadap bahan bakar minyak (BBM), hingga mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. “Kami berharap program ini dapat didukung oleh teman-teman kepala daerah karena sangat positif manfaatnya,” kata Mendagri saat rapat koordinasi pusat dan daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan program Pertashop di daerah. Menurut Mendagri, terdapat sejumlah langkah kepala daerah dalam mendukung program Pertashop, salah satunya dengan memudahkan izin pembangunan Pertashop yang mengacu pada surat Mendagri terkait dengan perizinan pembangunan Pertashop. Tidak hanya itu, kepala daerah juga bisa sambil terus
Jakarta, (ANTARA) Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring dan luring di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu. Wapres mengapresiasi penyelenggaraan acara untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut meskipun kondisi krisis pandemi COVID-19 masih ditanggulangi oleh Pemerintah. “Dengan terselenggaranya acara ISEF ke-8 telah membuktikan bahwa pandemi COVID19 tidak menyurutkan semangat dan optimisme kita semua, untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Wapres. Sebagai upaya untuk mendo rong pertumbuhan ekonomi nasional, Wapres berharap berbagai lembaga yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi syariah dapat semakin berperan. Wapres juga menilai tema penyelenggaraan ISEF ke-8 Tahun 2021 yakni Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah. “Tema ini sangat tepat dan sesuai dengan cita-cita, harap an, dan merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih besar lagi melalui ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya menjelaskan. Wapres yang juga Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), menyebutkan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
ada beberapa program terkait pengembangan ekonomi syariah yang didukung oleh ISEF. Salah satunya ialah penguatan industri halal Indonesia dalam Indonesia Halal Market Report untuk memberikan gambaran ekosistem industri halal Indonesia yang diharapkan dapat menarik investor asing. Oleh karena itu, Wapres berharap ISEF dapat terus memberikan kontribusi dan manfaat bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. “Semoga ISEF dapat berjalan dengan baik, lancar, memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kemajuan bersama. Setelah ini kita akan bersamasama menyaksikan video bumper launching ISEF oleh Bank Indonesia,” ujar Wapres. Turut hadir dalam pembukaan ISEF di Istana Wapres Jakarta, Rabu, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo; serta mengikuti secara daring ialah Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
membangun kerja sama de ngan kementerian terkait, se perti Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi serta Kementerian ESDM. “Intinya adalah mempermudah perizinan Pertashop ini,” kata Mendagri Tito. Selain itu, Mendagri juga meminta kepala daerah agar gencar menyosialisasikan dan mendorong kepala desa supaya antusias menyambut program Pertashop. Para kepala daerah juga diminta untuk bantu kepala desa dalam pemilihan lahan yang tepat sebagai lokasi pemba ngunan unit Pertashop. Dalam kesempatan itu, Mendagri mengapresiasi langkah Bupati Cilacap dalam mendukung program Pertashop.
Menurut laporan PT Pertamina, Bupati Cilacap telah mengumpulkan camat dan memberikan arahan kepada seluruh kepala desa di wilayahnya terkait dengan program Pertashop. Bahkan, Bupati Cilacap meminta agar pembangunan 100 outlet Pertashop di 100 desa. “Alhamdulillah, bisa berjalan,” ujar Mendagri Tito. Mendagri pun meminta agar seluruh kepala daerah memiliki komitmen seperti yang dilakukan Bupati Cilacap. Pasalnya, kata dia, apa yang dilakukan kepala daerah tersebut dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Dengan demikian, diharapkan program Pertashop dapat berjalan di berbagai daerah. [*]
INFO GRAFIS
Dekranasda Kediri Ajak Perajin Tenun Ikat Kembangkan Produk Kediri, (ANTARA) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak perajin tenun ikat di kota ini untuk selalu mengembangkan produknya dan mengikuti trend fashion terkini, sehingga pembeli pun akan memesan ulang kembali. Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, di Kediri, Rabu mengemukakan di lokasi tenun ikat Kediri sudah dijadikan sebagai kawasan wisata kampung tenun ikat sehingga pengembangan kawasan tersebut juga dibutuhkan sinergi yang baik antara penrajin, pokdarwis, pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya. “Kami mengajak berpikir bersama-sama bagaimana cara kampung tenun ikat ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga para wisatawan yang sedang berwisata ke Jawa Timur mereka bisa tahu dan ingin mampir ke Kediri untuk belanja Tenun Ikat Bandar Kidul. Kampung tenun ikat ini pun juga menarik dan memiliki nilai histori,” katanya. Lebih lanjut, istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini juga berharap agar tenun ikat tidak punah. Harga tenun ikat asal Kota Kediri ini terjangkau, apalagi produk yang dijual tidak hanya berupa kain melainkan sudah beragam variasinya seperti tas, dompet, sepatu, topi dan lainnya. “Yang penting dalam pembuatan produk harus mengikuti zaman, sehingga nilai produknya lebih meningkat. Semoga tenun ikat yang ada di Kota Kediri ini mereknya terus bermunculan dan menjadikan kawasan wisata Tenun Ikat Bandar Kidul lebih terkenal,” kata dia berharap.
Pemkot Kediri menggelar pelatihan membuat tas tenun ikat dan peserta pelatihan juga akan diajarkan cara pembuatan produk lain dari tenun ikat ini. Kegiatan itu diikuti sekitar 20 orang yang terdiri dari 10 pemilik tenun ikat dan 10 penjahit tenun ikat di Wilayah Bandar Kidul, Kota Kediri. Dalam pelatihan ini, peserta akan memperoleh wawasan tata cara membuat tas, dompet dan cinderamata tenun ikat. Tidak hanya sekedar materi yang diberikan, namun mereka juga akan mempraktekan secara langsung cara-cara pembuatannya. Narasumber pelatihan pun juga seorang yang kompeten di bidangnya, yaitu seorang pengusaha tas dan dompet di Mojokerto. Muhammad Azharul Ma’arif dari Tenun Ikat Sempurna Dua, salah seorang peserta pelatihan menuturkan setelah mengikuti pelatihan ini produk-produknya akan dibuat lebih beragam. “Ke depan rencananya aksesoris dari tenun ikat juga lebih diperbanyak macamnya.” Ia juga menambahkan, dalam pelatihan tersebut juga diajarkan menjahit dan itu membantu sekali. Jika para perajin tenun ikat ini bisa menjahit sendiri, ke depan dapat lebih mudah membuat produk. “Minimal dari kain yang sudah kita hasilkan, bisa dibuat bermacammacam produk,” kata Azharul. Selain dihadiri Ketua Dekranasda Kota Kediri, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tenun Ikat Bandar Kidul Heri Tri Santoso, Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Wihujeng Ayu Rengganis, perajin dan penjahit Tenun Ikat Bandar Kidul. [*]
antara
Kegiatan pelatihan yang diikuti pemilik kerajinan tenun ikat dan penjahit di Kediri, Jawa Timur.