binder28sep21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pahing, 28 SEPTEMBER 2021

Polda Gagalkan Penyelundupan 8 Kilogram Sabu ke Jatim

Abednego/bhirawa

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menunjukkan BB 4 kilogram lebih sabu jaringan internasional.

Lima Kantor Dinas Pemkab Probolinggo Digeledah KPK

wiwit agus pribadi/bhirawa

Probolinggo, Bhirawa Pemkab Probolinggo benar-benar diobok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bagaimana tidak, pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, KPK menggeledah sejumlah kantor instansi Pemkab Probolinggo. Terbaru, KPK membagi tiga

tim menggeledah lima kantor dalam sehari secara bersamaan, Senin (27/9). Lima kantor yang digeledah KPK yakni dinas sosial, dinas koperasi dan usaha mikro, bakesbangpol, sekretariat desk pilkada, dan kantor dinas perhubungan. Untuk empat instansi pertama tersebut lokasinya berada di samping timur

Adapun kabupaten/kota yang masuk dalam level 1 yaitu Kabupaten Tuban, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Lumajang, Lamongan, Gresik, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto,

Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, dan Banyuwangi. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya 25 kabupaten/kota per 23 September 2021 saat ini men-

Ajak Pelajar Vaksinasi

Sentil

Surabaya Satu-satunya Kota Peraih APE Kategori Mentor - Terus daerah lain ngapain aja ? Lima Kantor Dinas Pemkab Probolinggo Digeledah KPK - Yang lain nunggu giliran Komisi B Minta Pengesahan P-APBD 2021 Ditunda - Pasti ada udang dibalik batu

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Gebernur Khofifah menerima konsentrator oksigen dari Kemenperin RI bekerjasama dengan AGRI di halaman Gedung Negara Grahadi.

MITRA

Hj Siti Aisyah SH MSi

jadi 27 kabupaten kota. Sementara untuk asessmen level 2 di Jatim kembali mengalami penurunan dari 13 kabupetan/kota menjadi 11 kabupaten/kota. Diantaranya, Kab. Tulungagung, Trenggalek, Sumenep, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, dan Kab. Bangkalan. Atas capaian yang diperoleh tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan gotong royong dari ber-

Pemprov Kirim Lima Unit Konsetrator Oksigen untuk Atlet PON

 ke halaman 11

MASIH rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar di Kota Santri Situbondo, menjadi atensi tersendiri bagi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah. Mantan Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kepen-

Handoko, Senin (27/9). Dijelaskan Gatot, dari kasus pertama petuga mendapatkan informasi akan ada pengiriman sabu dari Afrika Selatan ke Bandara Juanda Surabaya. Anggota berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai dari bandara Juanda, kemudian di dapatkan hasil narkotika jenis sabu tidak jadi dikirim melalui Bandara Juanda, melainkan dikirimkan melalui bandara Soekarno Hatta di Jakarta. Kemudian, sambung Gatot, anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta. Kemudian petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta memberikan dua koper itu kepada petugas Ditresnarkoba Polda Jatim. “Setelah dicek, sabu tersebut diselipkan ke dalam koper yang sudah dimodifikasi dan berisi makanan dari Timur Tengah. Tujuannya untuk mengelabuhi petugas,” jelas Gatot. Sementara itu Kasubdit  ke halaman 11

Jatim Dominasi Asesmen Level 1 di Jawa-Bali Pemprov, Bhirawa Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hasilnya, terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga 25 September, assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI terus menunjukkan penambahan jumlah daerah di Jatim yang masuk dalam level 1. Totalnya mencapai 27 kabupaten/kota.

Kantor Dishub Kabupaten Probolinggo digeledah KPK.

Polda Jatim, Bhirawa Subdit I dan Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan 8.051 kilogram sabu ke Jatim. Jumlah barang bukti (BB) sabu tersebut didapat dari dua kasus narkoba yang melibatkan jaringan internasional. Dari kasus pertama, petugas mengamankan empat orang tersangka berinisial DS, RZ, ST dan FK. Dari keempatnya petugas mengamankan BB sabu seberat 4.067 gram atau 4 kilogram lebih. Kemudian dari kasus kedua petugas mengamankan tersangka wanita berinisial RA warga negara Indonesia dan ICK, laku-laki warga negara Nigeria. Dan mengamankan BB sabu seberat 3.984 gram atau 3,9 kilogram dan 996 butir pil ekstasi. “Dari kasus pertama, empat orang tersangka merupaja pengedar narkoba jaringan internasional (Afrika Selatan, red). Sedangkan dari dua tersangka (kasus kedua) lainnya merupakan jaringan narkoba Malaysia,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim akan mengirimkan dukungan alat kesehatan bagi atlet dan official PON XX yang tengah berlaga di Papua. Dukungan tersebut berupa alat konsentrator oksigen yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tanpa isi ulang tabung. Dukungan ini diberikan se iring diterimanya bantuan konsentrator oksigen dari Ke-

menterian Perindustrian RI bekerjasama dengan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) kepada Pemprov Jatim. Bantuan sebanyak 150 unit konsentrator oksigen tersebut diterima langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Direktur Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin RI Supriyadi di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (27/9). Atas diterimanya bantuan

tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Kemenperin RI dan pelaku industri yang telah memberikan bantuan dalam penanganan Covid-19. Bantuan ini diyakininya akan memberi manfaat besar bagi masyarakat Jatim dengan keunggulan dari alat ini yang bisa langsung memproses oksigen dari udara. Sehingga tidak perlu  ke halaman 11

Paripurna Jawaban Gubernur tentang P-APBD 2021 Diwarnai Walk Out

DPRD Jatim, Bhirawa Sedikitnya lima anggota DPRD Jatim melakukan aksi walk out (keluar sidang) dari sidang paripurna, tentang jawaban eksekutif Jatim atas pandangan umum fraksi-fraksi, terhadap Raperda P-APBD 2021, Senin (27/9). Aksi walk out ini adalah bentuk protes dari ketidakpuasaan anggota DPRD Jatim terhadap Jawaban Gubernur atau eksekutif, tentang banyaknya perubahan-perubahan anggaran yang hanya disampaikan dalam lampiran saja.  ke halaman 11

Surabaya Satu-satunya Kota Peraih APE Kategori Mentor Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI) Kategori Mentor. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri PPPA RI Nomor 66 Tahun 2021.  ke halaman 11

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menunjukkan piala APE dari Kemen PPPA Kategori Mentor. Surabaya menjadi satu-satunya kota yang meraih penghargaan kategori tersebut.

Gandeng PLN-Dishub Jatim, ITTelkom Luncurkan Truk Listrik

Kurangi Emisi Gas CO2, Lengkapi Delapan Fitur Teknologi

Pengembangan kendaraan listrik tengah digalakkan pemerintah. Berbagai inovasi pun bermunculan dari instansi pendidikan. Salah satunya dari Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya, yang menghadirkan inovasi Truk Listrik karya dosen dan mahasiswa dari enam jurusan. Diana Rahmatus S, Kota Surabaya

Dalam inovasi pengembangan kendaraan listrik ini, ITTelkom telah menghasilkan berbagai karya inovasi. Seperti motor listrik. Kerjasama truk listrik ini pun mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim dan PLN. Didampingi beberapa pihak seperti Direktur Utama Yayasan Pendudukan Telkom, Ir Sindhu Aryanto, Sekretaris Dinas Per-

hububgan Jatim, Ir Luhur Prihadi Eka N MT dan Manager UP3 PLN Surabaya Selatan Muhammas Rizlani launching inovasi ini dilakukan pada Rabu, (22/9) lalu di halaman kampus setempat. Dijelaskan Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, langkah ITTelkom dalam menghadirkan inovasi kendaraan listrik tak lepas dari mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi gas CO2 hingga 29 persen pada tahun 2030.

istimewa

Truk listrik karya mahasiswa dan dosen ITTelkom mendapat dukungan Dishub dan PLN karena kelengkapan fitur teknologi untuk monitoring.

Di samping itu, pengembangan truk listrik ini dilatarbelakangi tidak hanya untuk memperkuat visi misi ITTelkom Surabaya namun juga menangani beberapa permasalahan terkait kendaraan transportasi yang seharusnya turut pula mendapat perhatian. “Ada beberapa hal yang kemudian melatar belakangi kami untuk membuat inovasi ini,” katanya. Pertama adanya antrian pengisian bahan bakar angkutan truk di luar Jawa yang cukup panjang memakan waktu berhari-hari. Kedua, proses pengawasan terhadap moda transportasi barang (truk) untuk beban yang dibawa melebihi am ke halaman 11


Selasa Pahing, 28 September 2021

EKSEKUTIF Pemkot Pastikan Tidak Ada Pemotongan Tunjangan ASN

Halaman 2

KILAS BIROKRASI

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melakukan rasionalisasi anggaran bersumber dari sisa realisasi pos belanja pegawai pada APBD Tahun 2021. Rasionalisasi ini disebabkan karena adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkot yang pensiun maupun meninggal karena Covid-19.

Bappeda saat sosialisasi anugerah Inovasi daerah.

samsul arifien/bhirawa

Pemkab Sumenep akan Gelar Anugerah Inovasi Daerah Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep akan menggelar anugerah inovasi daerah kepada tiga elemen yang memiliki peran strategis di Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini, yakni perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep, Puskesmas dan masyarakat. Kategori masyarakat sasarannya sangat luas bisa individu atau kelembagaan. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi mengatakan, anugerah inovasi daerah tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing antar daerah yang muaranya pada pelayanan publik. Pasalnya, peningkatan daya saing antar daerah merupakan agenda penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat saat ini. Namun, untuk meningkatkan daya saing, daerah harus mampu melakukan terobosan dan inovasi di segala bidang, baik pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah. “Melalui anugerah inovasi ini kita harapkan menjadi pendorong dan motivator bagi aparatur sipil negara dan juga kalangan masyarakat untuk terus berlomba-lomba dalam membuat inovasi-inovasi yang bisa memberikan manfaat kepada kemajuan Kabupaten Sumenep,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi, Senin (27/9). [sul]

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara memastikan, bahwa tidak ada pemotongan tunjangan atau gaji ASN di lingkungan pemkot sebagai dampak pandemi pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2021. Namun, yang ada adalah rasionalisasi dari sisa pos belanja pegawai untuk di-refocusing. “Jadi bukan pemotongan. Tapi yang ada adalah rasionalisasi dari sisa belanja pegawai untuk di-refocusing. Ini dikarenakan adanya sisa realisasi belanja pegawai,” kata Febriadhitya saat dihubungi, Senin (27/9). Febriadhitya menjelaskan, setiap ASN di pemkot, anggaran untuk

gaji termasuk tunjangannya telah dihitung di awal atau sebelum APBD disahkan. Nah, ketika ASN tersebut meninggal, maka anggaran yang sudah disiapkan di awal itu secara otomatis tidak dapat terealisasi 100 persen. “Nah, uang dari ASN yang meninggal itu yang kemudian dikumpulkan untuk di-refocusing pada PAK. Termasuk dari pegawai pemkot yang pensiun atau karena adanya kekosongan jabatan,” ujarnya. Lebih rinci, Febri pun mencontohkan, misalnya jumlah pegawai pemkot ketika dihitung pada awal ada 1000 orang. Namun ternyata,

pada Januari ada 100 pegawai yang kemudian meninggal atau pensiun. Maka kemudian, secara otomatis PAK yang dihitung untuk kebutuhan belanja pegawai sebanyak 900 orang. “Artinya dalam PAK itu anggaran khusus belanja pegawai yang kita hitung selama empat bulan ke depan (September - Desember 2021) adalah 900 orang,” imbuhnya. Oleh karena itu, kata Febri, seolaholah pada PAK APBD Surabaya 2021, pos anggaran untuk belanja pegawai Pemkot Surabaya dikurangi atau dipotong. Padahal, refocusing anggaran pada PAK itu bersumber dari sisa belanja pegawai di bulan Januari - Agustus 2021. “Jadi bukan dipotong untuk kemudian di-refocusing. Tapi karena sudah dihitung dan tidak terlaksana sampai bulan Agustus 2021, maka kemudian uang itu dirasionalkan,” jelasnya. Menurutnya, dari pada sisa anggaran belanja pegawai itu di poskan

untuk alokasi yang sama, alangkah baiknya jika digunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya, untuk sejumlah kebutuhan mendesak selama pandemi Covid-19. “Dari pada sisa gaji itu dipasang kembali sebagai pos gaji, kan mending dialokasikan ke kebutuhan yang lain atau di-refocusing,” katanya. Maka dari itu, pihaknya memastikan, selama 4 bulan ke depan, anggaran untuk pos belanja pegawai Pemkot Surabaya tetap teralokasi penuh. Artinya, tidak ada pemotongan tunjangan atau gaji pegawai karena adanya refocusing anggaran sebagai dampak pandemi pada PAK APBD Surabaya 2021. “Selama 4 bulan ke depan atau hingga Desember 2021, pos anggaran belanja pegawai tetap teralokasi penuh. Jadi, tidak mengurangi beban atau pagu bulanan belanja pegawai,” pungkasnya. [iib]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di kebun jati di Ds. Nyamplong Kec. Gayam Kab. Sumenep pada 18 Mei 2021. Berdasar penyerahan dari Dinsos Kab. Sumenep, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di Jl. Menur Ronowijayan Siman Ponorogo pada 15 Juni 2021. B e r d a s a r p e n y e r a h a n d a r i D i n a s S o s i a l P P d a n PA K a b . Ponorogo, Saat Ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan di pinggir jalan Ds. Ngringin Kec. Lengkong pada 23 Juli 2021. B e r d a s a r k a n p e n y e r a h a n d a r i D i n a s S o s i a l P P d a n PA Kab. Nganjuk, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi laki-laki di pondok sawah pinggir jalan raya Dsn. Popongan Ds. Benelan Lor Kec. Kabat Kab. Banyuwangi pada 17 Juni 2021. Berdasar penyerahan dari Dinsos PP dan KB Kab. Banyuwangi, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi perempuan di pos kamling Dsn. Kendal, Ds, Sragi Kec. Songgon Kab. Banyuwangi pada 2 April 2019. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Banyuwangi, Saat Ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814

Bupati Maryoto Birowo saat melihat perkembangan penyelesaian proyek rehabilitasi Jembatan Karangrejo di Desa Boro Kecamatan Karangrejo, Senin (27/9).

Bupati Tulungagung Minta Pacu Penyelesaian Proyek Infrastruktur Tulungagung, Bhirawa Semakin dekatnya akhir tahun 2021, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, meminta seluruh proyek infrastruktur untuk dipacu penyelesaiannya. Ia berharap proyek-proyek tersebut dapat selesai pengerjaannya pada akhir tahun ini. “Harus dipacu penyelesaiannya. Karena ini sudah menjelang akhir tahun,” ujar Bupati Maryoto Birowo saat melakukan peninjauan proyek rehabilitasi Jembatan Karangrejo di Desa Boro Kecamatan Karangrejo, Senin (27/9). Ia menyatakan pengerjaan proyek infrastruktur seperti perbaikan Jembatan Karangrejo sudah harus selesai pada akhir tahun 2021 ini. “Kalau perlu menambah tenaga kerja sebanyak-banyaknya jika memang diperlukan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” imbuhnya.

Ratusan Warga Kecamatan Wonoasih Ikut Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Giat ketiga, pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Perundangundangan di Bidang Cukai “Edukasi tentang Rokok ilegal kepada Masyarakat” yang dilangsungkan di Hotel Bromo Park, Senin (27/9), terlihat semakin seru dan meriah dengan adanya yel-yel dari para peserta sosialisasi. Hal itu terlihat dari antusias 150 warga Kecamatan Wonoasih, yang diundang untuk menyimak paparan yang sampaikan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Probolinggo dan Wali kota Hadi Zainal Abidin yang di wakili Sekda Ninik terhadap upaya menggempur peredaran rokok ilegal di wilayah Kota Seribu Taman. Warga asal Kecamatan Wonoasih, berharap di wilayahnya tidak ada lagi rokok illegal seperti dulu, disekitar tempat kami, peredaran rokok ilegal saat ini sudah sufah tidak ada lagi ditemukan. Ia pernah terbersit keinginan untuk melaporkan hal itu ke petugas yang berwenang, jika menemukan adanya rokok illegal tersebut. Namun, lanjutnya, ia khawatir laporannya tersebut justru akan berbalik menjadi bumerang untuknya dan keluarga di kemudian hari. “Saya takut pak, (kalau) moro-moro saya dan keluarga malah dijauhi warga karena laporan yang saya buat. Apa ada jaminan dan perlindungan saksi sekiranya, begitu,” Tanya Agus. Menanggapi itu, Kepala KPPBC TMP C Probolinggo Andi Hermawan mengatakan, pengedar atau penjual rokok ilegal termasuk melakukan pelanggaran yang dapat berpotensi sebagai pelanggaran pidana. Sanksi untuk pelanggaran tersebut mengacu pada Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai. “Pidana pelanggaran cukai rokok yang diedarkan, dijual atau ditawarkan, dilekati pita cukai namun pita cukainya palsu atau dipalsukan, sudah pernah dipakai atau bekas, tidak sesuai dengan tarif cukai, melanggar pasal 55 UU no 11 tahun 1995 Jo UU no 39 tahun 2007 tentang cukai dengan ancaman pidana penjara paling singkat satu tahun, paling lama delapan tahun. Dengan pidana denda paling sedikit sepuluh kali nilai cukai. Paling banyak dua puluh kali nilai cukai,” jelasnya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran terkait rokok ilegal agar tidak ragu menyampaikan laporan ke Kantor Bea dan Cukai melalui chat atau telepon ke nomor 08981815599.

wiwieko/bhirawa

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemkot Probolinggo bersama KPPBC TMP C Probolinggo sosialisasi ketentuan perundang undangan tentang cukai. “Laporkan saja pada kami, jangan takut. Gak usah khawatir, karena identitas dan data pelapor, kami jamin keamanannya,” tegasnya. Sekda Ninik mengatakan, melalui giat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai cukai hasil tembakau dan cara membedakan rokok yang legal dan ilegal. “Selain itu, diharapkan juga bisa meningkatkan peran masyarakat mengawasi peredaran rokok ilegal di Kota Probolinggo,” katanya. Sentara itu, dalam paparannya, Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Tipe Madya Pabean C Probolinggo Nangkok P Pasaribu, yang didapuk sebagai narasumber, menerangkan bahwa rokok ilegal merupakan rokok yang dalam pembuatan dan peredarannya tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai. Kategori rokok ilegal adalah rokok yang diedarkan, dijual atau ditawarkan, tidak dilekati pita cukai. Rokok itu dikenal dengan istilah rokok polos atau rokok putihan, yang diproduksi oleh pabrik yang belum memperoleh NPPBKC. Selain itu rokok yang diedarkan dijual atau ditawarkan, dilekati pita cukai, namun pita cukainya palsu atau dipalsukan, sudah pernah dipakai atau bekas. “Untuk Rokok yang tidak sesuai peruntukkan, misalnya ada Produk Rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin) tapi dilekati oleh pita cukai untuk rokok SKT (Sigaret Kretek Tangan) yang tarif cukainya lebih rendah sehingga tidak sesuai tarif cukainya tidak sesuai personalisasi. Misalnya pita cukai untuk perusahaan A tapi digunakan untuk perusahaan B,” terang pria yang akrab disapa dengan sebutan Nangkok itu. Sedangkan obyek cukai adalah etil alkohol, minuman mengandung etil alkohol dan hasil tembakau. Meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil

pengolahan tembakau lainnya. Bagi yang melanggar, ungkapnya, akan dikenakan pidana pelanggaran cukai dan sanksi denda. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio menjelaskan, Pemkot Probolinggo bekerjasama dengan direktorat Bea Cukai, bersama – sama mensosialisasikan terkait cukai dan edukasi rokok ilegal. Penyelenggaraan sosialisasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk saat ini Senin (27/9) merupakan kali yang ke tiga setelah warga kecamatan Kedupok. “Saya berharap kepada masyarakat, setelah mengikuti sosialisasi, agar bisa mensosialisasikan kembali kepada saudara dan keluarganya terkait bahayanya peredaran rokok ilegal. Karena peran serta masyarakat sangat penting, dan itu sangat membantua sekali. Seperti yang diungkapkan bu sekda dari dana hasil cukai rokok tersebut di kota Probolinggo sebesar 51 persen untuk kebutuhan kesehatan masyarakat termasuk pengadaan ambulan siaga. Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan selama 5 kali bagi 5 Kecamatan se Kota Probolinggo. Dimulai pada Senin (20/9) dari Kecamatan Kanigaran. Kemudian hari Kamis (23/ 9) bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Kedopok dan hari ini Senin (27/9) untuk masyarakat di Kecamatan Wonoasih. Lalu dilanjutkan pada bulan Oktober, bagi masyarakat di Kecamatan Kademangan dan Mayangan. Sosialisasi yang digelar mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/ PMK.07/2020 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang menyebutkan DBHCHT digunakan untuk mendanai kegiatan sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan atau pemberantasan barang kena cukai illegal, tambahnya. [wap.adv]

Selanjutnya, mantan Wabup Tulungagung ini pun menyebut kontruksi baja Jembatan Karengrejo masih efektif untuk dipergunakan. Hanya yang perlu diperbaiki dan diperkuat adalah struktur penulangannya saja. “Jembatan juga harus mengikuti perkembangan zaman. Saat ini kendaraan sudah dengan tonase besar. Jembatan Karangrejo sekarang juga mengimbanginya. Semisal kalau dulu hanya dapat dilewati kendaraan bertonase 25 ton sekarang sudah harus bisa dilewati kendaraan bertonase 35 ton,” paparnya. Menurut dia, proyek rehabilitasi Jembatan Karangrejo sudah mempersiapkan tentang tonase kendaraan yang semakin besar tersebut. “Karena sudah dipersiapkan, anggarannya juga menyesuaikan,” ucapnya.

Proyek rehabilitasi Jembatan Karangrejo dianggarkan dana dari APBD Tulungagung sebesar Rp 1,690 miliar. Sesuai jadwal pengerjaan jembatan tersebut akan selesai pada 5 Desember 2021 tanpa harus membongkar rangka jembatan. Sementara itu, Plt Kepala PUPR Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, mengungkapkan pengerjaan rebilitasi Jembatan Karangrejo sudah mencapai 15 persen. “Saat ini yang dikerjakan penulangan. Setelah itu selesai diberi plat dan setelah itu penulangan lagi lantas dicor. Sekarang lagi merapikan mereka (pekerja),” ujarnya. Robinson juga menyatakan kerangka Jembatan Karangrejo masih kuat. Karenanya kerangka jembatan tersebut tidak mengalami perubahan dan tetap dipakai. [wed]

Top45 Kovablik Jatim, Janeta MU Diharap Bisa Tembus Top30 Pemprov, Bhirawa Inovasi Jasa Layanan Netra (Janeta) Mobile Unit yang diluncurkan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim berhasil masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jatim tahun 2021. Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum berharap Janeta MU bisa masuk Top 30. Kini, Janeta Mobile Unit harus bersaing dengan inovasi lain dari OPD Pemprov Jatim dan pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk masuk dalam Top 30. Alwi mengatakan, Janeta MU merupakan mobil yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan aktivitas untuk melayani penyandang disabilitas. Pada tahun ini, Janeta MU menjadi satusatunya inovasi yang diajukan Dinsos Jatim untuk berlaga di Kovablik Provinsi Jatim.

“Melalui Janeta Mobile Unit ini, klien disabilitas netra dapat menerapkan keahliannya di tempat lain dengan menggunakan sarana mobil ini,” kata Alwi. Selain itu, lanjutnya, mobil ini juga bisa melakukan penjangkauan serta memberikan layanan dan edukasi ke daerah-daerah yang memiliki komunitas penyandang disabilitas. Alwi menambahkan, dia juga mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) lain di lingkungan Dinsos Jatim untuk berlomba-lomba melahirkan inovasi demi peningkatan layanan publik. Disisi lain, Kadinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, melalui inovasi Janeta MU ini diharapkan dapat tercipta sinergi antar stakeholder dan dapat menjangkau para disabilitas, khususnya disabilitas netra. [rac]

Akhmad Jazuli Jadi Staf Ahli Gubernur

Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai, Senin (27/09).

Jombang, Bhirawa Pengisian Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang segera dilakukan. Hal ini menyusul telah dilantiknya Akhmad Jazuli sebagai Staf Ahli Gubernur Jawa

arif yulianto/bhirawa

Timur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Jumat malam (24/09) kemarin. Seperti diketahui, Akhmad Jazuli sebelum dilantik sebagai Staf Ahli

Gubernur Jawa Timur merupakan Sekdakab Jombang sejak tahun 2018 yang lalu. Hal itu seperti disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai wartawan usai paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Senin siang (27/09). “Ya nanti kita (proses),” ungkap Bupati Jombang. Seperti dijelaskan pada Akun Instagram resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Jumat malam (24/ 09) kemarin, Akhmad Jazuli bersama sejumlah pejabat eselon II lainnya dilantik oleh Gubernur Jatim. Akhmad Jazuli sendiri disebut dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan, perihal pengajuan tentang Plt Sekdakab Jombang wewenang mutlak berada di Bupati Jombang. [rif]


LEGISLATIF

Selasa Pahing, 28 September 2021

Halaman 3

Masyarakat Antusias Ikuti Gebyar Vaksinasi 1.000 Dosis Golkar Surabaya Surabaya, Bhirawa DPD Partai Golkar Surabaya tetap berkomitmen membantu pemerintah dalam menyelesaikan vaksinasi bagi masyarakat Surabaya. Untuk itu, Golkar Surabaya mengadakan gebyar vaksinasi dosis 1 dan 2 bagi masyarakat di Kantor DPD Partai Golkar Surabaya, Senin (27/9). Kegiatan ini disambut antusias warga Surabaya. “Ini bukan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan Partai Golkar melainkan keempat kalinya melalui program Yellow Klinik,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni, Senin (27/9). Toni, panggilan Arif Fathoni mengaku takjub dengan antusiasme tinggi dengan warga Surabaya yang berbondong- bondong datang ke lokasi. Bahkan, mereka rela antre untuk mendapatkan vaksin dosis pertama. Toni menyebutkan, pada gebyar vaksin ini DPD Partai Golkar Surabaya menyediakan kuota 1.000 dosis vaksin secara gratis. “Alhamdulillah antusiasme warga

sangat tinggi, hari ini kita buka kuota 1.000, tapi yang daftar lebih dari 1.000. Ya, kita masih upayakan tambahan vaksinnya,” ujar Toni yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya ini. Ke depan, lanjut Toni, Partai Golkar mengupayakan peningkatan terkait penyediaan vaksinasi dosis pertama dan kedua demi mewujudkan kekebalan imun serta mempercepat pemulihan ekonomi. “Ya, ini upaya Partai Golkar dalam membantu tugas pemerintah untuk menciptakan program komunal, karena pemulihan ekonomi agak susah dilakukan manakala kekebalan komunal belum tercipta,” ungkap dia. Menariknya, Golkar Surabaya juga memberikan paket sembako bagi warga yang telah mengikuti vaksinasi sebagai bentuk upaya meringankan beban mereka. “Setiap warga Surabaya yang sudah divaksin ini pulang dengan membawa sembako dari Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” imbuh Toni yang

juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini. Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji saat memantau vaksinasi Covid-19 bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kantor DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Senin (27/9). “Vaksinasi di DPD Golkar Kota Surabaya ini yang ke-27. Jumlah total sasaran mencapai 36 ribu dosis di seluruh Jatim. Jumlah ini kita pastikan bertambah. Karena upaya serupa terus kita lakukan. Mudah-mudahan ini merupakan sumbangsih bagi Jatim untuk mencapai herd Immunity,” ujar dia. Pada kesempatan tersebut, Cak Sar, panggilan Sarmuji, ingin mengucapkan rasa bangganya sebagai warga Surabaya atas prestasi Wali Kota Eri Cahyadi yang sudah bisa menempatkan Kota Surabaya PPKM-nya (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1. Menurut Cak Sar, pencapaian (Surabaya) ini mungkin sebenarnya lebih cepat dari yang terjadi saat ini. Tapi karena aglomerasi, maka Surabaya ada tanggung renteng dengan daerah lain.

“Pencapaiannya menjadi tetap level 1, tapi tidak secepat yang diinginkan Pak Eri. Tapi andaikan Surabaya sendiri pasti lebih cepat dari pada saat ini,” tutur dia. Cak Sar mengakui, ini berkat Wali Kota Eri Cahyadi yang mau melibatkan semua pihak, termasuk DPD Partai Golkar Kota Surabaya. Hebatnya lagi, lanjut dia, meski Wali Kota Eri Cahyadi usianya masih muda, tapi mampu menggandeng seluruh elemen masyarakat. “Kami mengamati betul langkahlangkah Pak Eri. Kapan hari mengumpulkan seluruh partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kota Surabaya, mendengarkan dengan segala perspektif dari parpol. Ini menurut saya adalah langkah yang sangat keren,” ungkap anggota Komisi XI DPR RI ini. Lebih jauh, dia menyatakan, suatu waktu nanti, Wali Kota Eri Cahyadi pasti juga akan mendengarkan seluruh elemen masyarakat, ormasormas mainstream dan lain-lain. ‘’Mungkin awak media yang seharihari turun ke lapangan, juga diundang untuk berbicara apa yang diketahui tentang Surabaya, yang nantinya

andre/bhirawa

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika mengikuti Gebyar Vaksinasi 1.000 Dosis Golkar Surabaya.

sebagai masukan buat wali kota untuk menyusun kebijakan,’’ tegasnya. Cak Sar menyatakan, kemampuan untuk merangkul orang, kemampuan untuk mendengar semua orang, tidak dimiliki oleh setiap pemimpin. “Kemampuan untuk kadang menanyakan hal yang diketahui, kadang pemimpin itu sudah tahu jawabannya, tapi harus bertanya kepada anak buahnya kira-kira apa yang harus dilakukan, padahal Pak Eri sendiri sudah tahu jawabannya. Tapi demi melibatkan semua pihak,

pertanyaan-pertanyaan seperti itu penting, mendengarkan perspektif seperti itu penting, “ tandas dia. Pada kesempatan itu, Cak Sar mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang hadir di Kantor DPD Partai Golkar Kota Surabaya. Diakui Cak Sar, ini juga sebagai bentuk perhatian, sekaligus simbol jika Eri Cahyadi mau merangkul Partai Golkar Kota Surabaya, meski dulu tidak satu rombongan mendukung Eri Cahyadi pada Pilwali Surabaya 2020. [dre]

Komisi B Minta Pengesahan P-APBD 2021 Ditunda Esa Wahyu Endarti Terpilih Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Jatim 2020-2025

gegeh bagus setiadi/bhirawa

DR. Hj. Esa Wahyu Endarti, SH, Msi terpilih sebagai ketua baru DPD Al-Hidayah Jawa Timur periode 2020-2025.

Surabaya, Bhirawa DR. Hj. Esa Wahyu Endarti, SH, Msi terpilih sebagai ketua baru DPD AlHidayah Jawa Timur periode 2020-2025 menggantikan ketua sebelumnya Hj. Yayak Munasiyah Sjamsoe, SE. Para pemegang hak suara DPD Pengajian AlHidayah Kabupaten/kota se Jawa Timur ini bersepakat memilihnya. Hj. Esa Wahyu Endarti, dosen Pasca Sarjana Universitas Wijaya Putra (UWP) ini terpilih secara aklamasi dalam Musda

Vlll DPD Pegajian Al-Hidayah yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (26/9) kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah Hj. Harbiyah Salahudin, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji,SE, Msi, Waketum DPP Pengajian Al-Hidayah Dra Siti Marhamah Mujib, MA. “Al-Hidayah harus menjadi kelompok terbaik untuk mentransformasikan se-

mangat menyeru kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, memperkuat keimanan dan ketaqwaan baik di Partai Golkar maupun kepada masyarakat umum,” ungkap Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji dalam kesempatan membuka Musda. Menurut Sarmuji, ada banyak isu di sisi perempuan yang harus cepat direspon oleh Al-Hidayah. “Semuanya adalah ladang amal kebaikan yang dapat dikerjakan oleh Alhidayah,” papar Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini.

Sementara itu, ketua terpilih Hj. Esa Wahyu Endarti mengaku, hari ini pihaknya telah menerima amanah yang tidak ringan untuk dilaksanakan. “Bagi saya, ini adalah amanah yang tidak bisa dianggap biasa,” ungkapnya. Esa mengaku bukan satu-satunya orang yang tepat untuk menerima amanah ini. Masih banyak yang lain yang lebih cakap dan mampu dibandingkan dengannya. “Tetapi barangkali saya harus ikhlas untuk menerima dan memikul amanah ini,” paparnya. Istri Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Dr Kodrat Sunyoto ini menjelaskan, sebagai pribadi Muslimah, pihaknya harus bisa berbuat untuk Dakwah bagi agama dan keyakinannya. “Berdakwah adalah tugas mulia. Karenanya dengan niat tulus ikhlas dan hanya memohon ridho Allah saya ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim saya siap melaksanakan tugas Dakwah ini,” kata Esa. Pihaknya juga berjanji akan bekerja secara tim work, bekerja bersama pengurus DPD Al- Hidayah Provinsi Jawa Timur secara kolektif kolegial. “Saya tidak mungkin bisa bekerja sendirian tanpa bantuan pengurus yang nanti bersama sama untuk melaksanakan amanah Musda selama periode 5 (lima) tahun kedepan mulai DPP sampai pada tingkat struktur terbawah,” ulasnya. “Bantu saya dan dukung saya bila langkah kebijakan saya sesuai dengan ketentuan agama, ketentuan negara, aturan organisasi dan kepentingan Umat. Sebaliknya jika langkah kebijakan saya menyimpang dari semua itu maka tegurlah saya sekeras-kerasnya dan jangan ragu ataupun sungkan karena organisasi ini bukan milik pribadi saya,” sambung Esa. [geh]

DPRD Jatim, Bhirawa Komisi B DPRD Jawa Timur meminta agar pengesahan Perubahan APBD (P-APBD) 2021 ditunda. Mengingat komisi yang membidangi perekonomian tersebut merasa disepelehkan oleh Pemprov Jatim. Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa mengatakan, pembahasan P-APBD di Komisi-komisi tentunya ada tahapan-tahapan dalam rangka peninjauan. Namun, dalam pembahasan itu ada beberapa temuan yang butuh klarifikasi dalam rangka perbaikan. “Dalam pembahasan P-APBD ada pembahasan di tingkat komisi. Dan mitra masingmasing komisi. Setelah dipelajari meskipun tidak seutuhnya. Ternyata ada beberapa temuan yang butuh klarifikasi dan perbaikan,” ujar Aliyadi dengan nada kecewa, di DPRD Jatim, Senin (27/9) kemarin. Aliyadi mengungkapkan bahwa klarifikasi yang dibutuhkan Komisi B dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim selaku perencana program dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Sampai hari ini belum ada klarifikasi, perencanaan dan keuangan seperti apa. Klarifikasi yang dibutuhkan dari Bappeda sebagai perencana dan keuangan (BPKAD) sebagai bendahara daerah,” ujarnya. Politisi PKB tersebut menjelaskan, bahwa hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Komisi B perlu perbaikan dalam hal penyusunan anggaran. “Misalnya butuh anggaran sekian, diperuntukkan apa saja. Mestinya harus terus terang,” tuturnya. Aliyadi membeberkan salah satu yang perlu perbaikan adalah gaji dan belanja pegawai. Dalam P-APBD komisi B menilai banyak yang tidak rasional. “Itu perlu perbaikan dan menyangkut tanggung jawab,” tegasnya. Dengan adanya temuan dan tidak klarifikasi dari Bappeda dan BPKAD, Komisi B meminta pengesahan PAPBD yang dijadwalkan Kamis 30 September 2021 agar diundur. Mengingat Komisi B butuh klarifikasi dan perbaikan. [geh]

Pinjaman PEN, Komisi Sepakat untuk Cairkan Hibah Rp86 Miliar Gresik, Bhirawa Rapat hearing Komisi II DPRD, bersama Perumda Giri Tirta. Terkait rencana pengajuan pinjaman PEN untuk perbaikan pelayanan, disepakati teknis pembayaran angsuran pinjaman dilakukan melalui Pemkab. Menurut Anggota Komisi II DPRD Gresik, Faqih Usman mengatakan, dari hasil kesepakatan rapat hering di sepakati. Yang berkewajiban membayar angsuran nanti Pemkab, sedangkan Perumda Giri Tirta harus setor deviden ke Pemkab. “Saat ini, di pelajari pola yang nanti akan dilakukan seperti apa. Yang jelas dewan sepakat dengan rencana tersebut, dan yang mengajukan pinjaman nanti atas nama pemerintah kabupaten,” ujarnya. arif yulianto/bhirawa

Rapat Paripurna dengan agenda Pemain Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang Atas Raperda Kabupaten Jombang Tentang APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022, Senin (27/09).

DPRD Jombang Gelar Rapat Paripurna PU Fraksi Terhadap R-APBD Jombang Tahun 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang kembali menggelar rapat paripurna untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Jombang Tahun 2022. Rapat paripurna ini merupakan kelanjutan dari rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang Atas Raperda Kabupaten Jombang Tentang APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 pada Senin (20/09) yang lalu. Kali ini Senin (27/09), rapat paripurna mengagendakan Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang terhadap Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang Atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) K a b u pa t e n J o m b a n g Te n ta n g A P B D Kabupaten Jombang Tahun 2022. Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi dan dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan, setelah rapat paripurna pertama terkait R-APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022, kemudian dilakukan pembahasan-pembahasan terkait program-program pada tahun anggaran 2022 dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP)

antara komisi-komisi di DPRD Kabupaten Jombang dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. “Kemudian hasilnya disampaikanlah kepada pimpinan DPRD untuk diagendakan proses selanjutnya yang namanya Pemandangan Umum Fraksi, hari ini dilaksanakan,” terang Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Dikatakan Mas’ud Zuremi, setelah rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten

Jombang Terhadap Nota Penjelasan Bupati Jombang Atas Raperda Kabupaten Jombang Tentang APBD Jombang Tahun 2022 ini, masih akan ada agenda paripurna berikutnya dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Jombang Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap R-APBD Jombang Tahun 2022. “Jawaban Bupati mungkin Minggu depan, kemudian terakhir ada yang namanya Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang,” imbuh Ketua DPRD Kabupaten Jombang. [rif.adv]

Karena kalau langsung Perumda Giri Tirta sepertinya tidak bisa, meski rapat tadi cukup alot karena banyak opsi dan aturan. Akhirnya titik temunya, opsi peminjaman nantinya akan dilakukan melalui Pemkab. Terkait dengan berapa deviden yang akan disetor perumda, juga masih dalam tahap pembahasan. Ditambahakan Faqih Usman, jika semua tuntas kemungkinan 2023 anggaran sudah siap. Selanjutnya, tinggal pemkab dan perumda yang melakukan perbaikan layanan. Dan pinjaman PEN sangat penting, sebagai syarat untuk mendapatkan hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp86 miliar. [kim]

PAPBD Situbondo Tahun 2021 Resmi Disetujui Situbondo, Bhirawa Secara resmi, DPRD Kabupaten Situbondo menyetujui dan menetapkan raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun 2021, Senin (27/9). Persetujuan ini dituangkan dalam draf PAPBD yang juga ikut ditandatangani pimpinan DPRD bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi. Jajaran Forkopimda bersama seluruh pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo ikut serta menyaksikan momen tersebut. Pengamatan dari gedung DPRD Situbondo menyebutkan, setelah acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi, dua juru bicara secara bergantian diminta membacakan pandangan umum (PU). Pertama kali di bacakan perwakilan dari Fraksi PKB dan PU kedua dibacakan perwakilan gabungan fraksi oleh Siswo Pranoto. Khusus Fraksi PKB menyetujui raperda tersebut dengan sejumlah catatan. Usai pembacaan PU oleh dua juru bicara, selanjutnya Ketua DPRD

sawawi/bhirawa

Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi didampingi Bupati dan Wakil Bupati serta unsur pimpinan DPRD saat menandatangani pesetujuan raperda tentang PAPBD 2021, Senin (27/9).

meminta Bupati Situbondo Karna Suswandi membacakan tanggapan. Dalam serangkaian pandangan yang disampaikan Bupati Karna Suswandi banyak menyinggung sejumlah poin penting yang harus segera di atasi. Yakni capaian vaksinasi yang harus di tingkatkan cakupannya di Kabupaten Situbondo. “Khusus semua Camat sudah saya instruksikan untuk membuat pro-

gram peningkatan capaian cakupan vaksinasi,” pinta Karna Suswandi. Poin penting lainnya yang dikupas mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu diantaranya PAD Kabupaten Situbondo yang mengalami sedikit penurunan selama masa pandemi Covid-19. Untuk mengatasi penuruan PAD, kata dia, PemkabSitubondomulaipenerapankebijakan baru pada objek objek tertentu sehingga kedepanPADmengalamipeningkatan. [awi]


OPINI

Selasa Pahing, 28 September 2021

TAJUK

Tiada Kluster Sekolah SEKOLAH pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas baru dibuka, tetapi telah dihebohkan dengan isu “mis-konsepsi.” Telah terjadi salah duga, berkait ditemukan 1.299 kluster yang reaktif swab antigen. Konon, umumnya OTG (Orang Tanpa Gejala). Padahal tidak ditemukan tenaga pendidik, dan guru, yang terjejaki positif CoViD-19. Namun andai ditemukan, kegiatan sekolah PTM juga tidak perlu diundur. Hanya sekolah yang ditemukan CoViD-19 akan ditutup. Isu “mis-konsepsi,” terungkap dalam forum Rapat Dengar Penda (RDP) Menteri Pendidikan dengan DPR. Namun kegiatan sekolah PTM tidak perlu dihentikan seluruhnya (nasional). Hanya sekolah yang ditemukan CoViD-19 perlu ditutup. Jika masif, siswa bisa menjalani isolasi terpusat (isoter) bersama di sekolah. Satgas CoViD-19, dan tenaga kesehatan bisa didatangkan, dengan segala sarana perawatan dan pengobatan. Informasi yang diluruskan sebagai “mis-konsepsi,” bermula dari pernyataan Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbudristek, dalam diskusi daring Selasa (21/9/2021). Ia menyebut hasil survei menunjukkan 2,8% melaporkan kluster CoViD-19. Terdapat 46.500 sekolah yang mengisi survei. Walau angkanya tidak besar, ternyata, bukan data kluster. Melainkan data satuan pendidikan yang melaporkan adanya warga sekolah yang pernah tertular. Dipastikan tidak terdapat kluster di sekolah. Pemerintah propinsi DKI Jakarta telah meluruskan “mis-konsepsi,” di seantero Jakarta tidak terdapat kluster CoViD-19. Begitu pula pemerintah propinsi Jawa Timur juga meluruskan isu “miskonsepsi.” Sekolah PTM di Jawa Timur sejak 30 Agustus, digelar di seluruh lembaga sekolah (100%) negeri dan swasta. Diikuti 4.136 SLTA, dan SLB. Di Jawa Timur misalnya, bagai “dituduh” memiliki 165 sekolah menjadi kluster CoViD-19. Angka dalam “mis-konsepsi,” bukan terjadi selama sekolah PTM, melainkan selama 14 bulan pandemi. Konon hampir 1.300 kluster (seluruh Indonesia). Sebanyak 15.655 siswa, dan sebanyak 7.285 tenaga kependidikan, terkonfirmasi reaktif swab antigen. Niscaya bukan jumlah yang bisa diabaikan, namun perlu diverifikasi. Tetapi seluruh sekolah telah menyiapkan prosedur PTM, terutama jenjang SMP, dan SLTA. Karena anak usia 12–18 tahun memiliki jelajah pergaulan luar rumah cukup luas. Sekolah PTM sedang dijalani peserta didik.dengan harapharap cemas. Juga berdebar-debar. Beberapa prosedur masuk kelas dijalani seksama. Sehingga diperlukan pengawasan ekstra sistemik pada partisipasi sekolah PTM. Bukan sekedar protokol kesehatan (Prokes) 3M. Bahkan jika perlu didukung Surat Keterangan Sehat (Sukethat), selain sertifikat vaksin. Sukethat bisa diterbitkan di sekolah dengan supervisi Satgas CoViD-19. Dalam lingkup nasional, jumlah satuan pendidikan yang melaksanakan sekolah PTM diperkirakan mencapai 16% hingga 20%, sekitar 35 ribu sekolah tingkat SD, SLTP, dan SLTA. PTM didominasi siswa SMA, Madrasah Aliyah, dan SMK (kelas X, XI, dan XII). Terutama yang sudah mengikuti vaksinasi. Sedangkan jenjang SMP dan Madrasah Tsanawiyah, hanya terbatas pada kelas VIII, dan kelas IX. Juga dengan mengutamakan yang sudah divaksin. Sekolah tingkat SD masih jarang dilaksanakan sekolah PTM, kecuali diujicoba pada kelas VI. Walau sebagian murid belum divaksin. Tetapi seluruh guru dan tenaga administrasi sekolah wajib sudah menjalani vaksinasi dosis kedua. Kementerian Pendidikan (bersama Kementerian Kesehatan) tidak mensyaratkan vaksinasi murid SD. Karena vaksinasi CoViD-19 usia di bawah 12 tahun masih dalam penelitian (di seluruh dunia). Prinsipnya, sekolah masih dilaksanakan secara hybrid. Paduan antara cara daring dengan tatap muka. Namun sekolah normal tatap muka patut diupayakan sebesar-besarnya, mengurangi loss learning. Khususnya pada area blank spot, yang belum tersambung internet. Guru juga harus menyelenggarakan pembelajaran kunjungan pada setiap kelompok murid. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Antisipasi Klaster Sekolah Saat PTM SETELAH kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan secara terbatas sejak awal September 2021 dengan meninjau penambahan kasus harian mengalami penurunan, tiba-tiba harus dikejutkan dengan adanya sejumlah sekolah di Tanah Air yang justru menjadi klaster penularan Covid-19. Munculnya klaster penularan itupun, kini sontak mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak, terutama terkait dengan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) per 23 September, sekitar 2,77 persen dari total sekolah yang melaksanakan PTM menjadi klaster penularan Covid-19. Jumlah klaster Covid19 paling banyak ada di Sekolah Dasar (SD) sebanyak 581 sekolah, lalu di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 525 sekolah, dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 241 sekolah. Sementara di Sekolah Menengah Atas (SMA) ada 170 sekolah, di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada 70 sekolah, dan di Sekolah Luar Biasa (SLB) ada sebanyak 13 sekolah, (Kompas, 25/9/2021). Dari sisi persentase data tersebut, terbilang kecil. Namun hal tersebut juga perlu mendapatkan perhatian. Terutama, dalam rangka melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 kalster sekolah akibat PTM terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas idealnya perlu mendapat pengawalan terus. Salah satunya, perlu dilaksanaknnya kegiatan testing Covid-19 secara rutin. Termasuk pentingnya pengawasan dan penerapan prokes sejak dari rumah hingga sekolah dan jika terdapat kasus positif maka 3T harus dilakukan. Selain itu, untuk meminimalisir kluster-kluster Covid-19 di sekolah, maka penyelenggaraan PTM haruslah tetap mengacu kepada SKB 4 menteri dan perlu terus meningkatkan evaluasi rutin. Salah satu hasil evaluasi adalah pentingnya semua pihak untuk berdisiplin protokol kesehatan. Untuk itu, pemerintah pusat bersama daerah, serta pemangku kepentingan terkait perlu terus menerus melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke sekolah dan orang tua. Semua upaya tersebut, merupakan bentuk konkret dari langkah antisipasi terjadinya klaster sekolah saat PTM. Dan saatnya, semua pihak bisa mengindahkan dan mematuhinya agar PTM bisa aman terus. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Memaknai Pembelajaran Diferensiasi di Tengah Pandemi peserta didik. Artinya, dapat dipahami bahwa: PD bukan berarti bahwa guru mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 peserta didik bukan guru harus memperbanyak jumlah soal untuk peserta didik yang lebih cepat bekerja dibanding dengan yang Oleh : lain. Pada esensinya PD Susanto an bermakna, penerapan bukan guru mengelompengetahuan, berpikir pokkan peserta didik tingkat tinggi, kurikuyang pintar dengan atau lum berdasarkan standar, responsif terhadap budaya, dan meng- sebaliknya atau memberikan yang berbeda setiap anak. Pada hakikatnya gunakan penilaian autentik. Penguatan karakter dan hidup sehat PD serangkaian keputusan masuk akal dengan 5 M yang selalu digelorakan yang dibuat oleh guru yang berorientasi oleh Pemerintah harus dapat dimaknai pada kebutuhan peserta didik. Lantas apa saja yang harus disiapkan sebagai langkah jangka panjang untuk memutus mata rantai covid-19. Para dan dimaksimalkan agar pembelajaran peserta didik, orang tua dan insan dapat memenuhi kebutuhan peserta pendidikan dalam pelaksanaan pembe- didik? Pertama, lingkungan belajar lajaran harus mengutamakan keamanan yang “mengundang: untuk belajar. dan kesehatan. Pemutusan mata rantai Mengapa ini penting? Lingkungan Covid-19 yang dilakukan insan pen- belajar yang baik akan memberikan didikan melalui vaksinasi harus menjadi dampak pada psikologis belajar anak tanggung jawab dalam rangka memberi dalam menemukan kompleksitas yang rasa aman bagi peserta didik. Tentunya, mereka hadapi. Begitu sebaliknya, semua masyarakat dan orang tua harus apabila lingkungan belajar tidak memberikan kontribusi yang baik dan positif bersinergi dan saling menguatkan. maka secara otomatis berdampak nyata bagi pemerolehan hasil pemebalajaran. Menghargai Potensi Dalam konteks pandemi saat ini Tentunya, pada di sekolah guru harus sekolah dalam hal ini guru harus bisa menyiapkan kondisi mental peserta memahami potensi diri peserta didik didik, kondisi lingkungan dan suasana baik yang menyangkut bakat dan minat. belajar yang menyenangkan. Tak kalah Pembelajaran yang lebih beroreintasi pentingnya, peran orang tua juga menpada keragaman atau perbedaan individu jadi penting untuk menciptakan suasana memiliki tingkat keberhasilan lebih rumah dan kondisi sekitar rumah untuk tinggi dari pada yang homogen. Arti- bisa memberikan dukungan kepada nya, pembelajaran yang dikemas oleh para peserta didik dalam memahami guru yang berdasarkan pada perbedaan konsep belajar yang sesungguhnya. Kedua, tujuan pembelajaran yang individu dalam pemerolehan proses pmdidefinisikan secara jelas. Tujuan yang belajaran akan lebih bermakna. Menurut Tomlinson (2000) Pem- dimaksudnya disini bahwa guru dalam belajaran differensiasi (PD) merupa- melakukan proses pembelajaran harus kan usaha untuk menyesuaikan proses membangun sinergi apa yang sampaikan pembelajaran di kelas untuk memenuhi memiliki arah dan konsep yang jelas. kebutuhan belajar individu setiap Apabila guru dalam menyampaikan

Pembelajaran di era pandemi seperti ini tugas guru sangat komplek dalam menyampaikan materi pelajaran. Mengapa demikian? Karena selain menyampaikan mata pelajaran juga memberikan motivasi dan pembimbingan agar para peserta didik tidak kehilangan semangat dalam belajar selama di sekolah dan juga di rumah. Perlu langkah strategis agar pembelajaran menyenangkan di era pandemi Covid-19. Menguatkan komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik saat pandemi harus berkelanjutan.

L

antas bagaimana agar guru di sekolah bisa maksimal memahami perbedaan individu dalam masa pandemi seperti ini? Langkah strategis apa sehingga peserta didik bisa maksimal dalam belajarnya? Dalam praktiknya tentu guru maupun peserta didik bisa melakukan pola komunikasi terkat dengan pembelajaran. Lebih esensi lagi komunikasi kedua belah pihak tidak mengalami hambatan sehingga tidak ada kerinduan antara guru dan juga guru kepada semua peserta didik. Pola komunikasi dan pembelajaran yang terbiasa dalam pemecahan masalah secara mandiri dan tidak menjadi beban psikologis. Hal yang terpenting perlu adanya efektivitas media, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat secara tidak langsung dapat dirasakan dampaknya bagi peserta didik dan juga guru. Dalam kondisi demikian interaksi akan terjalin yang berkelanjutan. Pembelajaran inovatif didasarkan pada pendekatan pembelajaran konstruktivisme menekankan terbentuknya pemahaman sendiri secara aktif dan akomodatif berdasarkan pengetahuan terdahulu dan pengalaman belajar yang bermakna. Model pembelajaran inovatif juga melibatkan peserta didik secara aktif melakukan sharing (berbagi) pengetahuan antar teman dalam kelompok dan pada saat diskusi tingkat kelas (Slavin, 2005). Blanchard (2001) menegaskan bahwa pembelajaran inovatif mencakup enam unsur yaitu: pembelajar-

materi terkonsep dan mmiliki tujuan yang jelas adaka berdampak pada wellbeing pada peserta didik. Rasa senang, bahagia, gembira para peserta didik diperolehnya manakala para guru menyampaikan materi inovatif. Keinovatifan guru dalam membuat kemasan dalam menyampaikan pembelajaran itu akan memberikan dampak nyata bagi hasil belajar. Jangan sampai terjadi paradigma lama, kalau tidak senang secara individu kepada guru akan berdampak pada mata pelajaran yang dikuti. Dalam hal demikian, guru harus memberikan motivasi agar siswa belajar sesuai potensinya bukan potensi gurunya. Ketiga, meresepon kebutuhan belajar peserta didiknya. Apa yang dimaksudkan dengan merespon kebutuhan peserta didik? Sebagai guru harus jujur kepada para peserta didik, Mengapa? Karena dengan kita membagi perhatian yang merata kepada kebutuhan peserta didik secara otomatis peserta didik akan merasa dihargai dan diperhatikan potensi yang mereka butuhkan. Jangan sampai terjadi guru hanya memperhatikan peserta didik yang pandai saja atau sebaliknya. Dalam konteks ini, perhatikan guru harus merata baik dalam tutur kata atau pembimbingan. Nah. pembelajaran kala pandemi Covid-19 seperti saat ini guru harus bisa menyenangkan sesuai kondisi psikologis dan kebutuhan peserta didik. Rasa aman, nyaman, dan bahagia harus digelorakan dan terjalin dengan komponen pembelajaran. Guru dan peserta didik harus memiliki komitemen yang sama dalam melakukan pembelajaran sehingga ada kesamaan dalam menemukan visi pembelajaran. Keterjalinan sepenuh hati oleh insan pendidikan agar para peserta didik kita kembali mendapatkan penguatan karakter dan kualitas pembelajaran era industri 5.0 di tengah pandemi dapat dirasakan dengan nyata. Guru SMA Negeri 3 Bojonegoro Email: langittanpabatas @gmail.com

Refleksi Hari Tani Nasional 24 September:

S

Pemberdayaan Petani Milenial

etiap tanggal 24 September petani Indonesia memperingati Hari Tani Nasional (HTN). HTN ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keppres No. 169/1963 bertepatan terbitnya UU No. 5/1960 tentang Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) tanggal 24 September 1960. Penetapan HTN merupakan sebuah perhargaan tertinggi terhadap masyarakat petani yang berjuang menegakkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan bagi bangsa Indonesia. Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun, petani Indonesia berhasil menyelamatkan perekonomian sebagai penyumbang pertumbuhan positif 2,59% terhadap perekonomian nasional yang mengalami kontraksi minus 2,09%. Di tengah ketangguhannya terhadap pandemi Covid-19, sektor pertanian sebenarnya mengalami kerapuhan yang cukup serius, yaitu mulai ditinggalkan oleh generasi milenial. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2019 mencatat dari 33,49 juta penduduk yang berprofesi sebagai petani, hanya 4,99 juta (14,90%) petani muda yang berusia di bawah 34 tahun, sedangkan petani tua berusia lebih dari 55 tahun berjumlah 11,14 juta (33,28%). Jumlah petani muda menyusut 3,4% per tahun, lebih cepat dibanding petani tua yang menyusut hanya 0,5% per tahun. Selain masalah usia yang menua, petani Indonesia juga berpendidikan rendah. Sebanyak 22,24 juta (66,42%) petani berpendidikan SD dan tidak tamat SD, sedangkan yang berpendidikan tinggi hanya 1,05 juta (0,03%). Tampak jelas bahwa petani saat ini adalah angkatan kerja usia tua yang telah melewati usia produktif dan berpendidikan rendah, sedangkan sisanya adalah sedikit kaum muda yang terpaksa bertani karena kalah bersaing mendapat pekerjaan lain yang diidamkan. FAO (2014) mengungkapkan beberapa alasan generasi milenial (usia 19-39 tahun) enggan bekerja di sektor pertanian. Pertama, citra petani sebagai pekerjaan yang rendah, kotor, tidak bergengsi, dan kurang memerlukan keterampilan. Kedua,

pendapatan petani sangat pinjaman bisa mencapai rendah. BPS (2017) men$300.000 (sekitar Rp4,35 catat penghasilan petani miliar) dengan jangka padi hanya Rp 1,238 juta/ waktu sampai 40 tahun. bulan, jagung Rp 1,047 Di Australia terdapat juta/bulan, kacang tanah tiga skema pembiayaan Rp 1,052 juta/bulan, ubi Young Farmer Finance kayu Rp869 ribu/bulan, Scheme yang difasilikacang hijau Rp469 ribu/ tasi Rural Finance untuk bulan, dan kedelai Rp petani milenial berusia Oleh: 307 ribu/bulan. Pendakurang dari 40 tahun. Sutawi patan tersebut jauh di Ketiga macam fasilitas bawah Upah Minimum pinjaman tersebut adalah: Provinsi (UMP) di In(1) Pembelian bahan donesia antara Rp 1,765 baku dan peralatan, berjuta sampai 4,276 juta/bulan dan garis jangka waktu delapan tahun dengan kemiskinan Rp 454.652 per kapita suku bunga 2% lebih rendah dari per bulan. Ketiga, alih fungsi lahan tingkat bunga komersial selama tiga pertanian ke industri meningkatkan tahun pertama, (2) Pembelian tanah, pemiskinan petani. Di Indonesia terjadi berjangka waktu 15 tahun dengan tingkonversi lahan pertanian seluas 120 ribu kat suku bunga 2% lebih rendah dari hektar lahan setiap tahun. Survei BPS tingkat bunga komersial selama lima menyebutkan sebanyak 57,97 persen tahun pertama, dan (3) One to grow, petani hanya memiliki lahan di bawah diperuntukkan bagi petani milenial 0,1 ha dan 29,47 persen petani memiliki yang ingin membeli lahan pertanian 0,1 sampai 0,49 ha. Keempat, infrastrukpertama kali dengan tujuan berusaha tur perdesaan dan fasilitas agroindustri pertanian komersial, berjangka waktu kurang menarik kaum milenial tinggal di sampai 12 tahun dengan diskon suku perdesaan. Kelima, akses finansial susah bunga 1% dari suku bunga komersial dijangkau untuk mengembangkan usaha selama lima tahun. pertanian. Keenam, kurikulum pertanian Uni Eropa menerapkan kebijakan di universitas tidak mendorong petani insentif melalui dua skema, yaitu: (1) milenial untuk mengejar karir di per- Skema pensiun dini (early retirement tanian. Ketujuh, terbatasnya organisasi schemes), yaitu skema pemberian petani milenial dan kurang dilibatkannya insentif kepada petani berusia antara pemuda tani dalam perumusan kebijakan 55–66 tahun yang bersedia mentransfer pertanian. usaha pertanian mereka kepada petani Fenomena penuaan petani (aging milenial, dan (2) Skema petani muda farmers) dan semakin berkurangnya ten(the young farmers scheme), yaitu aga kerja milenial pertanian terjadi baik skema insentif untuk menarik pemuda di negara maju maupun berkembang, berusia kurang dari 40 tahun ke sektor seperti AS, Australia, UE, Jepang, Korea, pertanian. Selama periode 2007–2013, Thailand, dan Vietnam. Upaya untuk sebanyak 24 negara UE menerapkan menarik dan mempertahankan generasi skema bantuan petani milenial, semenmuda petani terus dilakukan di berbagai tara 16 negara UE menerapkan skema negara. Pemerintah AS memberi fasilitas pensiun dini. Untuk skema petani pinjaman kepada petani milenial untuk milenial, negara Uni Eropa berkewamemulai bisnis pertanian melalui Farm jiban menggunakan anggaran nasional Service Agency (FSA). FSA diberikan sampai 2%. dalam bentuk program jaminan pinjaJepang memanjakan petani dengan man, program pinjaman langsung, dan berbagai insentif. Pertama, subsidi program jaminan sewa lahan. Program pendapatan bagi petani tanaman berjaminan pinjaman dilakukan dengan dasarkan volume produksi dan luas lamenjamin pinjaman petani milenial ke han. Kedua, subsidi pendapatan petani bank komersial, kredit petani, dan lem- untuk produk strategis, sistem tumpang baga kredit lainnya dengan memberikan sari, sistem pertanian terpadu, dan lahan jaminan kerugian sampai 95%. Besarnya produktif. Ketiga, subsidi pendapatan

petani padi dan subsidi selisih harga. Keempat, insentif tambahan untuk peningkatan mutu, peningkatan skala produksi, pertanian organik, kelompok petani, dan promosi bisnis. Dengan berbagai insentif tersebut, rata-rata penghasilan petani Jepang mencapai 10 juta yen (Rp1,34 miliar)/tahun, 2530% lebih tinggi dibanding pendapatan per kapita penduduk. Di Korea Selatan, kebijakan regenerasi petani dilakukan melalui program farm successor postering, petani milenial dapat memperoleh pinjaman selama 10 tahun. Di Thailand, negara yang berslogan “kitchen of the world” (dapur dunia), regenerasi petani berlangsung melalui program petani muda cerdas (young smart farmers) dengan batasan umur kurang dari 45 tahun. Pemerintah Thailand membuat kebijakan reformasi lahan pertanian, kartu kredit petani, menyediakan dana yang mudah diakses, dan mempromosikan profesi pertanian secara positif. Melalui model ekonomi “Thailand 4.0”, pemerintah Thailand menargetkan pendapatan petani sampai 7 kali lipat, dari 56.000 Baht (Rp26,60 juta) menjadi 390.000 Baht (Rp185,25 juta) pada tahun 2037. Di Indonesia, pemberdayaan petani milenial diimplementasikan melalui berbagai program sekolah lapang petani baik di dalam maupun di luar negeri dan modernisasi alat dan mesin pertanian, serta Program Sejuta Petani Milenial. Namun, permasalahan teknis (lahan, teknologi, risiko gagal), ekonomis (modal, rantai pasar, fluktuasi harga), dan politis (kebijakan pemerintah) yang cukup berat menyebabkan mereka tetap enggan berprofesi sebagai petani. Bagi generasi milenial, bekerja sebagai pengemudi online, menjadi youtuber atau influencer, pedagang kaki lima (PKL), buruh pabrik di kota-kota besar, atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, jauh lebih bergengsi daripada menjadi petani di perdesaan. Tidak mengherankan jika daerah-daerah perdesaan mulai sepi dari kegiatan pertanian yang ditinggalkan generasi milenialnya. *** Dosen Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Situbondo Fokus Peningkatan Pelayanan Responsif Gender Halaman 5

Selasa Pahing, 28 September 2021

Berhasil Raih Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian PPPA Situbondo, Bhirawa Upaya dan kerja keras jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo bersama elemen terkait menuai prestasi yang membanggakan. Ini setelah Kabupaten Situbondo dinobatkan sebagai peraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2020, Jumat (24/9). Piagam dan piala penghargaan yang ditandatangani Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati tersebut diserahterimakan kepada Bupati dan Wakil Bupati dengan di dampingi Kepala DPPPA Imam Hidayat di pendopo kabupaten Senin (27/9). Menurut Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk pengakuan atau apresiasi atas komitmen dan peran para pemimpin pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam strategi Pen-

garusutamaan Gender (PUG). “Ini (PUG, red) adalah strategi Pemda untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program dibidang permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantaun dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan,” jelas mantan Kabag Humas dan Protokok Pemkab Situbondo itu. Adapun penilaian APE kepada OPD, sebut Imam Hidayat, meliputi 7 indikator. Diantaranya, paparnya, ada komitmen dari pemda terhadap

sawawi/bhirawa

Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo Imam Hidayat mendampingi Bupati dan Wabup saat menunjukkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian PPPA-RI, di pendopo Senin (27/9).

PUG dalam bentuk perbup/perda; lalu pemda memiliki kebijakan PUG dalam RPJMD. Ketiga, lanjut Imam, memiliki

kelembagaan PUG yang meliputi kelompok kerja PUG, tim teknis PUG dan Focal Point dan keempat memiliki sumber daya manusia dan

anggaran. “Kelima memiliki alat analisis gender (GAP, GBS, TOR) dan keenam memiliki ketersediaan gender yang merupakan ketersediaan data terpilah berdasarkan jenis kelamin. Terakhir memiliki partisipasi masyarakat baik perorangan maupun kelompok masyarakat,” beber Imam Hidayat. Lebih detail Imam Hidayat menambahkan, penghargaan APE yang diraih Situbondo ini mengalami loncatan yang luar dan berbeda dari biasanya dan belum pernah ada. Artinya, lanjut Imam Hidayat, khusus Kabupaten Situbondo langsung menerima penghargaan APE-Madya (tahapan kedua) tanpa melalui penghargaan APE-Pratama (tahapan pertama). “Ya Kabupaten Situbondo memiliki loncatan satu tahapan capaian penghargaan. Untuk itu pada tahun depan program capaian APE-Utama akan menjadi prioritas utama DPPPA Kabupaten Situbondo,” jelas Imam Hidayat seraya mengakui ja-

jarannya juga mengincar penghargaan terkahir bernama APE-Mentor. Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender DPPPA Kabupaten Situbondo, Rofikoh Sukmawati, menimpali, keberadaan pembangunan responsif gender mengutamakan pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak serta pemenuhan hak anak. Selain itu, imbuh dia, responsif gender juga memrioritaskan perencanaan, pelaksanaan, monev, penerimaan manfaat. Seluruh gender yang terdiri dari laki laki dan perempuan didalamnya juga melibatkan kalangan anak, lansia, disabilitas, kelompok lain yang terpinggirkan. “Jadi fokusnya yang bergerak di PUG, OPD dan lembaga masyarakat, dunia usaha, akademisi, media dan lembaga ormas sehingga pembangunan di Situbondo bersama sama responsif gender,” pungkas Rofikoh.[awi]

LINTAS PELAYANAN

Pemkab Probolinggo Targetkan Bedah Sebanyak 427 Unit RTLH Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) tahun ini menargetkan akan melakukan bedah rumah terhadap 427 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Probolinggo. Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo R. Oemar Sjarief, Senin (27/9) mengatakan alokasi anggaran untuk 427 unit RTLH tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Probolinggo sebanyak 374 unit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 53 unit. “Setiap rumah yang dananya bersumber dari APBD dianggarkan sebesar Rp 15 juta. Sementara yang berasal dari DAK anggarannya mencapai Rp 20 juta setiap rumahnya,” katanya. Menurut Oemar, bedah rumah untuk RTLH ini merupakan program stimulant yang diberikan kepada masyarakat untuk merehab rumahnya. Karena stimulan, maka bantuan ini sifatnya hanya memancing masyarakat untuk memperbaiki rumahnya. “Penerima program bedah RTLH ini syaratnya harus masuk di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tapi ini hanya renovasi dan bukan bongkar total. Jadi rumah yang terbangun tipe 36 ukuran 6×6 meter,” jelasnya.[wap]

Seluruh RT di Tulungagung Data Lansia untuk Divaksin Tulungagung, Bhirawa Masih minimnya capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga yang berusia lanjut (lansia) di Tulunaggung membuat pemkab setempat bakal lebih gencar untuk melakukan vaksinasi dengan mendatangi langsung dari rumah ke rumah. Bahkan saat ini semua RT (rukun tetangga) sudah diminta untuk melakukan pendataan lansia tersebut. Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan PenangaAhmad Mugiyono nan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono, Senin (27/9), mengungkapkan saat ini sedang dilakukan pendataan warga lansia oleh semua RT untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. “Nanti yang melakukan vaksinasi adalah Puskesmas di daerah masing-masing secara door to door bedasarkan data dari RT,” ujarnya. Pendataan yang berbasis RT ini diharapkan dapat mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 bagi manula di Kabupaten Tulungagung. Saat ini jumlah manula yang tervaksinasi baru sebanyak 22 persen saja. “Kami berharap dengan percepatan vaksinasi bagi warga manula dapat membuat Tulungagung lebih cepat keluar dari pemberlakuan PPKM level 3 menjadi PPKM level 2 bahkan dapat meningkat lagi ke level 1 pada akhir tahun ini,” paparnya. Seperti diketahui, untuk menuju PPKM level 2 ada syaratnya untuk jumlah capaian vaksinasi. Yakni untuk warga umur 12 tahun keatas yang divaksinasi sudah mencapai 50 persen dan warga lansia sebesar 40 persen.[wed]

sudarno/bhirawa

Sejak 24 September 2021 lalu hingga sekarang, rapid test antigen berlaku di 64 stasiun turun jadi Rp 45.000. Tampak suasana pelaksanaan rapit tes antigen di Stasiun KA Madiun.

Sejak 24 September 2021

Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp 45.000 Madiun, Bhirawa Per 24 September 2021 PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan rapid test antigen di Stasiun. Dari sebelumnya Rp 85.000 turun menjadi Rp 45.000 untuk setiap pemeriksaan. Tarif baru ini berlaku di 64 stasiun yang melayani rapid test antigen. “Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko melansir pernyataan dari VP Public Relations KAI Joni Martinus. Tarif rapid test antigen yang dise-

diakan oleh KAI merupakan fasilitas untuk melengkapi persyaratan naik kereta api Jarak Jauh. Hadirnya layanan rapid test antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN, antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo,bIndofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya. Beberapa stasiun yang terdaftar melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen di wilayah Daop 7 Madiun adalah Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk. Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di

stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Sesuai SE Kemenhub No 69 Th 2021, pelanggan KA Jarak Jauh juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan. KAI telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dan aplikasi Peduli

Lindungi sehingga data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen. Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. [dar]

PMKS di Sidoarjo Ikut Diberi Vaksin Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Tidak hanya warga biasa, sebanyak 12 orang warga binaan dari UPT PP Rehabilitasi Sosial milik Dinsos Kab Sidoarjo, juga telah ikut melakukan vaksinasi covid-19. Vaksinasi dosis ke-2, dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac itu, dilakukan Senin (27/9) kemarin, oleh petugas dari Puskesmas Sidoarjo, di lokasi UPT PP Rehabilitasi Sosial Dinsos yang ada di Kelurahan Sidokare Kec Sidoarjo. Sebelum vaksinasi dimulai, warga

binaan mendapat pembinaan dari Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kab Sidoarjo, supaya mereka selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan pada masa pandemi covid-19 ini. “Bapak ibu supaya selalu mandi setiap hari. 2 sampai 3 kali sehari. Keramas dan kukunya rutin dipotong ya,” anjuran dari Joko Prayitno SKM, petugas dari Promosi Kesehatan Dinkes Kab Sidoarjo kepada 12 warga binaan itu. Ia juga mengingatkan agar mereka selalu menjaga protokol kesehatan.

Makan dengan teratur. Istirahat cukup. Juga melakukan olah raga yang disukai. Selain menjaga kesehatan diri, juga diingatkan supaya menjaga lingkungan sekitarnya. Sebab, penyakit datangnya selain dari tubuh, juga bisa datang dari lingkungan sekitarnya. “Sebab covid-19 ini, bisa menyerang siapa saja,” ujar Joko. Disampaikan oleh Plt Kepala UPT PP Rehabilitasi Sosial Dinsos Sidoarjo, Agus Priyanto SH, jumlah total warga binaan di UPT ini ada sebanyak 90 or-

ang. Mereka terdiri dari golongan Gepeng, psikotik dan Anjal. Sekitar 90%, warga binaan disana berasal dari wilayah Kab Sidoarjo sendiri. Usia mereka mulai 35 tahun sampai 80 tahun. Menurut datanya, sekitar 85% mereka didapatkan dari operasi Satpol PP di jalanan. 10% dari kiriman Polsek setempat dan warga Sidoarjo. Sedangkan 10% didapat dari penertiban oleh petugas UPT PP Rehabilitasi. “Petugas relawan kita ada 17 orang. Sebenarnya masih kurang,” komentar Agus. [kus]

BPN Targetkan Penyelesaian Program PTSL Puluhan Bidang Tanah di Bondowoso Badan Pertanahan Nasional (BPN) menargetkan penyelesaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Bondowoso tahun ini sebanyak 43 bidang tanah. Namun untuk menyelesaikan target itu tidak mudah, karena petugas sering mendapat perlawanan dari masyarakat. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bondowoso, Marthen, SE., mengungkapkan bahwa Kecamatan Curahdami menjadi kawasan rawan sengketa PTSL. Padahal, PTSL merupakan sertifikasi massal yang dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat. “Salah satu yang menghambat kami untuk sertifikasi PTSL yang ditargetkan 43 mendapat perlawanan dari masyarakat,” ungkap-

nya, Senin (27/9). Marthen menjelaskan bahwa program PTSL yang dulu dikenal dengan Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) tersebut menyisakan banyak masalah sejak dicanangkan 2017 lalu. “Itu kami terhambat garagara itu. Kenapa terhambat ? Karena ada kaitannya dengan kegiatan sebelumnya yang belum tuntas. Kita tahu PTSL dimulai sejak

2017,” jelasnya. Selain itu, penyelesaian PTSL masyarakat sempat buntu karena area tersebut masuk dalam agenda Pilkades. “Dan udah kami sampaikan. Banyak Kades yang agak mundur. Setelah Pilkades udah selesai anggaran. Terus terang hambatan kami itu,” terangnya. Selain PTSL, proses sertifikasi aset milik pemerintah juga mengalami masalah yang sama. Ada sekitar 6 sampai 7 bidang tanah yang bermasalah karena yang diklaim masyarakat itu aset pemda berstatus pinjam pakai. Adapun kata dia, rata-rata se-

kolah dan puskesmas menjadi aset rawan sengketa dengan masyarakat. “Nah kami tidak berani karena potensi jadi sengketa ke depan karena bukti-buktinya nggak ada. Ada klaim dari kawankawan pemerintah daerah bahwa sebenarnya tidak ada masalah karena kita sudah memenuhi keinginan masyarakat. Tapi kan hanya omongan kami nggak berani, harus tertulis,” tegasnya. Diterangkannya, jika dibanding kabupaten tetangga, potensi rawan sengketa di Bondowoso relatif kecil. Sehingga meskipun ditarget, pihaknya tetap menguta-

makan jurus ‘Clean n Clear’ untuk menghindari sengketa berkepanjangan. “Untuk di Bondowoso kami bersyukur agak relatif kecil. Termasuk ini, aset-aset yang masuk ini koridor kami Clean n Clear baru kami lanjutkan. Jadi walaupun ditarget tidak bisa kami paksakan,” urainya. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah melakukan mediasi dengan masyarakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, kalau perlu di atas kertas. Apalagi sertifikasi aset pemda bersifat diskresi tidak seperti mengurus sertifikat pada umumnya.[san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bondowoso Marthen, SE


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pahing, 28

7.530 Siswa 36 SDN di Kota Madiun Mulai PTM Terbatas Kota Madiun, Bhirawa Sebanyak 7.530 siswa di 36 SDN di Kota Madiun, mulai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (27/9). Namun sebelum masuk sekolah, mereka wajib menjalani rapid tes antigen gratis yang telah disiapkan Pemkot Madiun di masing - masing sekolah. "Bisa masuk PTM kalau melalui skrining rapid tes antigen. Kalau hasilnya negatif boleh masuk kelas mengikuti pembelajaran. Yang kedapatan positif saya siapkan ambulans dibawa ke RS,'' kata Wali Kota Madiun, Maidi usai meninjau secara langsung uji coba PTM perdana di SDN 01 Kartoharjo (Guntur. red) dan SDN 05 Madiun Lor (Endrakila. red), Senin (27/9) kemarin. Menurut Wali Kota, rapid test massal pada PTM terbatas tingkat SD itu sebagai upaya skirining awal untuk mengantisipasi klaster baru penyebaran Covid 19 disekolah. Pun, dirinya juga meminta setiap sekolah memiliki fasilitas rapid tes antigen yang tersedia di UKS. Ketika ada siswa yang tidak sehat, dicek kesehatannya melalui rapid itu.

"Jangan sampai anak itu keluyuran di sekolah. Makanya kita antisipasi dulu. Bukan kena masalah, baru di rapid antigen. Itu nanti menyesal setelah kejadian. Di Kota Madiun, dirapid antigen dulu, baru masuk,'' ungkap Wali Kota. Dikatakan Wali Kota, tahapan screening wajib dilakukan para siswa sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kluster penularan Covid 19 di sekolah. Tak hanya itu, beberapa upaya lainnya juga dilakukan sebagai langkah antisipasi. "Supaya tidak ada kluster, UKS harus bisa antigen koordinasi dengan sekolah. Kalau ada anak tidak sehat harus di antigen sendiri, artinya jangan sampai anak keluyuran di sekolah, temannya banyak, nulari lainnya,'' tegas Wali Kota

Wali kota juga menghimbau agar setiap sekolah mengoptimalkan keberadaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah)untuk bisa melakukan rapid test antigen secara mandiri dengan bimbingan dari Puskesmas. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Lismawati mengatakan, dari hasil rapid

test angtigen di 36 SDN tidak ditemukan adanya siswa yang terkonfirmasi Covid 19. Sehingga pembelajaran secara terbatas tetap dilakukan sampai adanya evaluasi berikutnya. "Sejauh saya keliling tadi semua sehat. Tidak ada temuan. Mudah-mudahan terus begitu,'' kata Kepala Dindik Kota Madiun berharap. [dar]

sudarno/bhirawa

Pelaksanaan PTM terbatas tingkat SD di Kota Madiun dimulai Senin (27/9) ditinjau Wali Kota Madiun, Maidi.

PTM Terbatas di Sidoarjo Dievaluasi Masih Berjalan Baik

M Asrofi

Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Drs M Asrofi MM, menuturkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digelar di Kab Sidoarjo, hampir sebulan ini, masih berjalan dengan baik. Dinas Pendidikan Sidoarjo telah meggelat rapat dengan pihak pengawas, penilik, Kepala Sekolah Negeri dan swasta. Point yang dibahas tentang kapasitas ruang kelas dan kapasitas ruang terbuka sekolah. Misalnya, bila di satu desa ada kelas

yang jumlah siswanya hanya ada 15 anak, maka tak masalah apabila masuk semua. Apalagi sekolahnya di ruang terbuka dan tanahnya luas. Namun berbeda dengan sekolahan di wilayah perkotaan yang jumlah sisiwanya banyak. Siswa yang masuk tidak diterapkan 50%, tetapi 25% hingga 30% yang masuk. "Meski menjalankan PTM, pihak sekolah kami ingatkan untuk selalu juga menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat,'' ujarnya. Asrofi mengatakan semua

Rektor Unusa Prof Jazidie usai pengukuhan mahasiswa baru.

Naik 14 Persen, 2 Ribu Mahasiswa Baru Unusa Dikukuhkan Surabaya, Bhirawa Universiras Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kukuhkan lebih dari 2 ribu mahasiswa baru tahun pelajaran 2021/2022 secara hybrid, Sabtu (25/ 9). Jumlah ini berasal dari mahasiswa Program Vokasi, Akademik dan profesi di lima fakultas, masing-masing Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), Fakultas Kesehatan (F Kes), Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Total keseluruhannya berjumlah 2.028 mahasiswa termasuk sebanyak 555 mahasiswa program profesi guru (PPG). Sejak Senin (20/9) pekan lalu, para mahasiswa baru menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di tingkat universitas, fakultas dan Program Studi (Prodi). Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Kacung Marijan PhD, di tengah pan-

demi Covid 19, minat lulusan sekolah menengah atas dalam memilih Unusa masih tetap tinggi, terbukti Unusa masih dapat mengukuhkan seribu lebih mahasiswa baru. Jumlah mahasiswa baru yang dikukuhkan tahun ini naik 14% jika dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah itu lebih dari 10% nya yakni mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasiswa, baik dari Pemerintah, Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) maupun beasiswa dari Yarsis dan Unusa serta dari pihak swasta. Terkait dengan proses pembelajaran, kata Kacung Marijan jauh sebelum pandemi Covid 19 Unusa telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, melalui pemberian tablet kepada setiap mahasiswa baru, sehingga ketika pandemi dan memaksa pembelajaran dilakukan secara Daring, baik dosen maupun mahasiswa Unusa sudah tidak menemui kendala lagi. [ina]

masyarakat sekolah wajib ikut melakukan vaksinasi Covid 19. Harapannya, peserta PTM terbatas di sekolahan bisa ditingkatkan jumlahnya. Dalam kesempatan berbeda, Kepala SMP Islam Sidoarjo, Drs Hari Budiono menuturkan, kegiatam PTM terbatas di tempatnya dilakukan dua hari sekali. Dalam kegiatan PTM terbatas ini, seperti aturan yang ada, siswa yang masuk sekolah hanya 50% saja. Di sekolahannya, total semua kelas yang ada berjumlah 13 kelas. [kus]

Unesa Rintis Desa Pancasila di Jatim

BANGKU POJOK

hilmi husain/bhirawa

Siswa saat mengikuti PTM terbatas di salah satu sekolah di wilayah Kab Pasuruan.

Dispendik Pastikan Tak Ada Kluster Covid-19 di PTM Terbatas Pasuruan, Bhirawa Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan memastikan belum ada klaster Covid 19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Menurut Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani, PTM terbatas memang sudah berjalan sekitar satu bulan di Kabupaten Pasuruan. Sejauh ini, tingkat kepatuhan Prokes masih 100%. Kini Dispendik selalu mengawasi pelaksanaan PTM. Terutama terkait keselamatan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan. ''Kasus Covid-19 disekolah tidak ada. Semua Prokes dijalankan dengan sangat ketat,'' papar Ninuk, Senin (27/9). Berdasarkan data Dispendik Kabupaten Pasuruan, selama sebulan terakhir ada 2.187 sekolah sukses menjalankan PTM terbatas. Baik PAUD, TK, SD hingga SMP. Semua tetap menerapkan prokes secara ketat. Ninuk menjelaskan, sekolah diharuskan mengevaluasi secara berkala pelaksanaan PTM terbatas. Dispendik juga meminta laporan secara tertulis dari masing masing lembaga. Tujuannya, agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dicegah sejak dini. "Total untuk vaksinasi guru sudah mencapai 95% di antara 15.669 guru yang sudah vaksinasi. Adapun aturan prokesnya yakni PTM tetap digelar 50% dari kuota. Kantin ditutup hingga lainnya yang bisa ditekan untuk tangkal Covod -19,'' urai Ninuk. [hil]

Surabaya, Bhirawa Keinginan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam mewujudkan Desa Pancasila mulai terealisasi. Hal itu terlihat lewat Kursus Kader Kebangsaan (KKB) jilid II yang diselenggarakan di Desa Mitra, yakni Desa Sambong Dukuh, Kabupaten Jombang pada 18 September lalu. Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, Dr Bambang Sigit Widodo MPd, peserta kader kebangsaan merupakan mahasiswa yang mayoritas generasi Z. Tujuannya, untuk menanamkan nilai - nilai Pancasila dan memperkuat karakter mahasiswa sebagai generasi bangsa. Selain itu, juga untuk mewujudkan mahasiswa yang pandai berkontribusi untuk bangsa dan negara. "Jadi pelatihan ini, dilakukan di dalam kelas, juga di luar kelas. Peserta terjun dan berkontribusi langsung ke masyarakat,'' ujarnya. Di lapangan peserta akan menjalankan tugasnya sebagai kader kebangsaan yang berfokus pada penguatan nilai nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dalam hal ini masyarakat Desa Sombong Dukuh, Kabupaten Jombang.

Bambang menyebutkan, adapun jenis kegiataannya lewat tim KANIRA (Kader Anti Intoleransi dan Radikalisme) melalui kegiatan dialog, refleksi dan aksi gotong royong yang melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat. "Ada pendeta dari GKJW dan GKI Komunitas Gusdurian Jombang, dan Komunitas GENRE. Juga, ada Kholil Habsyi selaku ketua BPD, perangkat desa, mahasiswa hingga pemuda IPNUIPPNU setempat. Total ada sekitar 60 peserta,'' jelas dia. Sementara narasumber dari Unesa, kata Sigit, Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba SH MH yang merupakan dosen Unesa. Pada kesempatannya memaparkan tentang toleransi dan keberagaman, serta ancaman radikalisme, intoleransi hingga cara antisipasi serta solusi konflik di tengah masyarakat. "Indonesia ini kan beragam dan ini adalah anugerah. Tugas kita bukan mempersoalkan perbedaan, tetapi samasama saling menghargai dan mengelola perbedaan itu menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat dan bangsa,'' ujarnya. [ina]

Acara penutupan Perkemahan Wirakarya Puyung

Gerakan Pramuka Tetap Kemba Trenggalek, Bhirawa Dalam acara penutupan Perkemahan Wirakarya Puyung dan melantik Pramuka Garuda gelombang akhir, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menegaskan, pandemi bukan penghalang untuk kembangkan kreativitas. Dalam sebulan terakhir Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Trenggalek berhasil melaksanakan kegiatan yang melampaui target yang ditetapkan. Perkemahan Wirakarya Puyung misalnya, selain melakukan bedah 10 rumah warga tidak layak huni dan rehabilitasi satu masjid, peserta perkemahan berhasil mengembangkan kegiatan dengan memberikan satu ekor kambing setiap rumah yang dibedah.

Hal ini tentunya untuk membantu perekonomian keluarga ini mendapatkan tambahan penghasilan lain dengan beternak. Selain itu juga dari target

melantik seribu da di tahun 20 target 2 ribu Pr Capaian - capa merangsang m

Mahasiswa dan dosen Unesa dalam deklarasi penguatan Pancasila.

GALERI

SISWA

Berkat Buku Covid-19, Raih Penghargaan Perpusnas Capaian prestasi membanggakan ditorehkan dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya). Terinsipirasi dari kondisi Covid-19 yang terjadi selama hampir dua tahun ini, Dr Marisca Evalina Gondokesumo, S.H., M.H., S.Farm., M.Farm-Klin., Apt dan Fenny Kusuma Leliga menerima penghargaan atas karya bukunya dalam acara Pekan Penghargaan Tahun 2021 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Marisca (kiri) dan Fenny menunjukkan piagam penghargaan daru Perpusnas atas karya buku terbaik kedua dengan topik Covid-19. Beberapa cetak buku juga ditunjukkan dalam kesempatan ini.

Buku yang berjudul COVID19 dinobatkan sebagai buku terbaik kedua subjek Covid-19 dalam Anugerah Buku Terbaik 2021 oleh Perpusnas RI. Pekan Penghargaan merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Perpusnas RI. Tahun ini Perpusnas RI memberikan penghargaan buku terbaik, karya rekam audio terbaik, penghargaan pelaksana serah simpan

karya cetak dan karya rekam serta talk show Budaya dalam Karya. Berdasarkan penilaian dewan juri, terdapat 36 buku terbaik dari enam subjek. Mulai dari agribisnis, Covid-19, investasi, media sosial, pantun Indonesia dan pembelajaran jarak jauh. "Pandemi menjadi topik hangat diakhir tahun 2019 yang menyebabkan kepanikan dengan diiringi isu dan

hoax, yang berakibat pada mindset seseorang. Seperti panik buying. Alhasil terjadi kelangkaan obat-obatan, dan masker. Buku ini sebagai sumber informasi sehingga masyarakat bisa bijak untuk melihat informasi," urai Marisca, Senin (27/9). Marisca mengatakan proses pengerjakan buku memakan waktu hingga 6 bulan. Yakni mulai bulan Juni dan diterbitkan pada bulan Desember 2020 "Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang aktual, menjawab issue dan hoax berdasarkan fakta yang sudah dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Buku ini sangat pas dan direkomendasikan bagi masyarakat dan sejawat tenaga kesehatan," ucap Marisca.

Dalam pembuatan buku ini, Marisca mengungkapkan jika ia menggandeng Fenny Kusuma Leliga, mahasiswa Fakultas Farmasi yang saat ini mengambil Prodi Profesi Apoteker Ubaya. Marisca bersama Fenny membuat inovasi baru dalam penyampaian informasi pada buku. Pada setiap akhir topik disuguhkan rangkuman berupa poster yang akan membantu pembaca dalam mengingat dan memahami intisari dari topik yang dibahas. "Desain poster atau gambarnya dilakukan sendiri oleh Fenny," katanya. Menariknya, poster tersebut dilengkapi dengan scan barcode agar pembaca dapat mengunduh poster dan menyimpannya di laptop atau handphone. [*]


rawa

AYAAN

8 September 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Polo Air Jatim Target Tembus Babak Final

Tim Sepat Takraw Putri Jatim berhasil mengalahkan Riau dengan skor 2-1 pada laga yang digelar digelar di GOR Trikora Uncen, Kota Jayapura.

Tim Sepak Takraw Jatim Raih Kemenangan Perdana Kota Jayapura, Bhirawa Laju Tim Sepak Takraw PON Jatim putra maupun putri belum terbendung, mereka berhasil meraih kemenangan di nomor tim double event. Pada pertandingan yang digelar di GOR Trikora Uncen, Kota Jayapura, Senin (27/9), tim sepak takraw putra berhasil menangalahkan DKI Jakarta 21, sedangkan tim putri Jatim menakluk-

kan Riau juga dengan skor 2-1. Pelatih Sepak Trakraw Putra Jatim Muhammaad Khabib mengakui anak asuhnya masih demam panggung karena ini adalah laga perdana. Padahal di skuad Putra Jatim diperkuat beberapa pemain senior seperti Saiful Rijal. "Permainan anak-anak sebernarnya sudah mumpuni, namun karena kurang jam terbang dan tidak

ada try out selama pandemi anak-anak, jadi masih demam panggung," kata Khabib saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (27/9). Ia berharap atletnya bisa tampil maksimal saat melawan Riau hari ini, Selasa (28/9). "Besok (hari ini) tim putra akan melawan Riau sedangkan tim putri melawan DKI Jakarta, saya berharap bisa menang," katanya. [wwn]

Kab Jayapura, Bhirawa Setelah gagal meraih medali di PON XIX Jabar, Tim Polo Air Putra Jatim memiliki target untuk bisa menembus babak final di PON XX Papua 2021. Prestasi Cabor polo air Jatim selama PON memang kurang moncer, pada PON XV 2000 di Jatim hanya meraih medali perak. Kemudian di PON XVI Sumsel berhasil meraih emas dan setelah itu di tiga PON selanjutnya gagal meraih emas. Melihat prestasi itulah, Pelatih Polo Air Putra Jatim, Avianto Budi berharap Alper Delano dan kawankawan bisa menembus babak final pada PON Papua. "Kami tanamkan ke atlet bahwa semua lawan itu sama. Ketika di air yang terlihat hanya kepala saja. Tinggal bagaimana cara mereka ketika bertemu lawan. Minimal mereka sudah bisa mengukur kekuatan lawan," ucap Budi, sapaan akrabnya saat ditemui diselasela latihan di Arena Akuatik di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (27/9). Untuk merealisasikan target melangkah ke final, skuad Polo Air Jatim diperkuat oleh 12 atlet, lima di antaran-

Tim Polo Air Jatim saat berlatih di Arena Akuatik di Kampung Harapan, Sentani, Kab Jayapura.

ya adalah pemain yang tampil di PON sebelumnya. Kelima sosok itu adalah Dimas Satrio Utomo, Endry Kurniawan, Rizqi Bagus Mulyono, M. Dandi Setiawan, dan Alper Delano Hengawan (Kapten). Selain itu, ada lima pemain yang

masih fresh bahkan tidak tampil di kualifikasi PON pada 2019 lalu. Mereka adalah Sawung Candra, Fahreza, dan Fairuz. Serta dua penjaga gawang, Awi Hanafi dan Bintang. "Ini adalah event terbesar bagi kelima atlet anyar itu," katanya. [wwn]

Gantole Jatim Jaga Peluang Raih Medali

Atlet Gantole Jatim Ahmad Teguh Wibowo berhasil meraih poin 2.300 pada lomba hari pertama yang digelar di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (27/9).

Kabupaten Jayapura, Bhirawa Peluang atlet Jatim meraih medali di cabang olahraga gantole di nomor ketepatan mendarat masih terjaga, pada lomba perdana yang digelar di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (27/9). Menurut Pelatih Gantole Jatim Arif Eko Wahyudi, Teguh berhasil meraih poin 2.300 sementara diposisi ke 5, kemudian Herda dan Nastain dikisaran 3.000. "Herda diposisi 7 dan Nastain 11," kata Arif, Senin (27/9).' Sedangkan di gantole beregu ketepatan mendarat kelas B, Jatim sementara di urutan 4. Sedangkan

Jabar diperingkat pertama, disusul Banten dan Sumbar. Arif masih optimis atletnya bisa meraih medali, sebab lomba gantole digelar hingga Hari Rabu (29/9). "Peluang meraih medali masih ada karena maksimal poin 2.000," katanya. Arif berharap para atlet bisa mengejar terus poin di dua hari tersisa. "Kita akan terus melakukan evaluasi agar atlet bisa tampil lebih baik lagi," katanya. Saat disinggung target medali emas di nomor gantole, Arif mengatakan kalau target dari KONI Jatim adalah 1 emas di nomor lintas alam. [wwn]

Menderita Hidrosefalus Bukan Halangan Hafal Alquran

Naqila Hafal Juz ke-30 Hanya dengan Mendengarkan Handphone

dan melantik Pramuka Garuda gelombang akhir.

ngkan Kreativitas saat Pandemi

Pramuka Garu21 ini, tercapai ramuka Garuda. ain inilah yang mantan aktivis

kepemudaan ini untuk menularkan integritas ini kelingkungan pemerintahan. "Alhamdulillah Pramuka telah menyelenggarakan berb-

agai kegiatan selama satu bulan terakhir dan melebihi target - target yàng ditentukan,'' ungkap Wabup Syah usai melantik Pramuka Garuda di SDN 2 Sengon, Kecamatan Bendungan, Minggu (26/9). "Ini menjadi salah satu contoh kita yang ada di pemerintahan Kabupaten Trenggalek, lanjunya menambahan. Sebenarnya pandemi bukan penghalang pengembangan kreativitas kita. Apa yang saya dapat di Pramuka ini akan saya coba aplikasikan di Pemerintah Kabupaten Trenggalek, agar tetap bisa berinovasi. Covid 19 jangan sampai mematahkan Pemerintahan Kabupaten Trenggalek,'' imbuh mantan anggota DPRD Trenggalek itu. [wek]

Probolinggo, Bhirawa Selalu ada kelebihan dibalik sebuah kekurangan, itu yang dibuktikan seorang anak penderita hidrosefalus di Kabupaten Probolinggo. Kurang dari waktu tiga bulan Naqila Aufa Inasa (7), mampu menghafal Alquran Juz ke-30. Hebatnya, hafalan Alquran itu hanya dilakukan dengan mendengarkan murottal dari sebuah gawai Naqila yang tinggal di rumah sederhana yang berlokasi di Desa Tandonsentul, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Putri semata wayang pasangan Tinasan (33) dan Sri Watini (34) ini mengisi waktu pagi dan sore hari dengan selalu mengikuti bacaan Alquran. Selain bacaan Alquran, setiap nama surah pada juz ke-30 mampu dihafal Naqila dengan baik. Dengan kondisinya yang memiliki keterbatasannya itu, Naqila termasuk anak yang berbakat. "Menghafalnya dari HP, saya downloadkan murottal Alquran itu. Biasanya (menghafal) pagi sama sore, kalau siang gitu dia sambil main HP. Saya pikir kalau sekolah formal kan sudah tak bisa, karena anaknya hafalannya bagus jadi mending menghafalkan Alquran agar jadi pedoman hidupnya nanti,'' ungkap Sri Watini, ibu Naqila Aufa Inasa, Senin (27/9). Bantuan dari Dinas Sosial Kabu-

paten Probolinggo terhadap keluarga Naqila memang telah disalurkan. Sayangnya jaminan sosial kesehatan menjadi kendala keluarga ini, sebab keanggotaan BPJS Kesehatan Naqila terblokir lantaran orang tuanya tak sanggup membayar beban biaya bulanan. Meski telah berupaya meminta perubahan status keanggotaan BPJS mandiri ke BPJS yang ditanggung pemerintah, namun upaya itu selalu gagal dengan alasan tidak dapat dialihkan, karena kondisi ini Naqila saat ini jarang melakukan terapi ke RS. "BPJS sudah tak bisa digunakan lagi karena diblokir sebab saya sudah tak bisa bayar. Terapinya bayar kalau ada BPJS nya gitu gratis. Operasi pertama itu dari K3S (Dinsos), operasi kedua, ketiga, keempat dari BPJS mandiri itu,'' terang Tinasan, ayah Naqila. Pilihan memberikan perangkat gawai untuk mendengarkan bacaan Alquran bagi Naqila disarankan Pengasuh Ponpes Al-Haqiqy, Kiai Wildan Mahbubul Haq di mana Tinasan selalu mengabdikan dirinya untuk pesantren ini. Upaya ini untuk memberikan Naqila pendidikan agama dengan bacaan Alquran hingga kemampuannya itu akan berguna untuk Naqila di kemudian hari. "Anaknya Sri Watini ini berkebutuhan khusus, saya perhatikan hafalannya kok luar biasa, apa yang

didengar apa yang diobservasi selalu bisa dia ekspresikan lalu saya sarankan untuk digunakan kepada sesuatu yang positif,'' jelasnya. Keluarga Naqila berharap pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan akses layanan BPJS gratis yang ditanggung pemerintah, sehingga Naqila dapat terus melakukan terapi pengobatan untuk kesembuhannya. Selain itu biaya transportasi menuju RS terapi syaraf juga diharapkan ada relawan dan donatur yang dapat membantu. "Dengan segala keterbatasannya, Naqila mampu menghafal Alquran Juz 30 dengan lancar tidak sampai tiga bulan. Hebatnya, hafalan Alqu-

Naqila Aufa Inasa bersama sang ibu.

Pemkot Kediri Dorong Olah Raga Anggar Ukir Prestasi Kota Kediri, Bhirawa Meski tergolong baru di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri mendorong Cabang Olah Raga (Cabor) anggar supaya dapat mengukir prestasi gemilang, tidak hanya dikancah regional melainkan hingga skala nasional bahkan Internasional. Motivasi ini disampaikan Nur Muhyar, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri, bertepatan dengan upacara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Kediri masa bhakti 2021-2025 di Hotel Grand Surya Kota Kediri. "Walaupun anggar belum terlalu familiar bagi masyarakat Kota Kediri, namun hal ini bukan berarti membatasi diri untuk mengukir prestasi melalui Cabor Anggar ini,'' terang Nur Muhyar, Kemarin. Nur Muhyar menaruh harapan besar terhadap kiprah Cabor Anggar ini, terutama bagi para pengurus yang pada Minggu (26/9) lalu, telah dilan-

Upacara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Kediri masa bhakti 2021-2025 di Hotel Grand Surya Kota Kediri.

tik dan dikukuhkan oleh Ketua IKASI Jawa Timur, Ali Ruchi. "Pengurus Cabang IKASI Kota Kediri memang baru terbentuk untuk

pertama kali, tugas berat menanti para pengurus untuk memperkenalkan Cabor Anggar ini di Kota Kediri. Pembinaan olah raga tak terlepas dari re-

ran itu hanya dilakukan dengan mendengarkan murottal dari sebuah gawai,'' tutur sang kiai. Tidak banyak yang dilakukan bocah seusianya, apalagi dengan keterbatasan seperti itu. Setiap pagi dan sore hari, bocah ini selalu diperdengarkan pengajian dari gawai orangtuanya. Selain bacaan Alquran, setiap nama surah pada juz ke-30 mampu dihafal Naqila dengan baik. Dengan kondisinya yang memiliki keterbatasan itu, Naqila termasuk anak yang berbakat. Upaya ini untuk memberikan Naqila pendidikan agama dengan bacaan Alquran hingga kemampuannya itu akan berguna untuk Naqila di kemudian hari. [wap]

generasi, saya yakin Pengurus IKASI Kota Kediri ini bisa menemukan bibit - bibit atlet anggar Kota Kediri yang potensial,'' imbuhnya. Katino, Ketua IKASI Kota Kediri terpilih mengatakan, pihaknya siap bekerja keras dalam mengorganisir olah raga anggar di Kota Kediri hingga menuai beragam prestasi. Berangkat dari niatan itu akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai guna memaksimalkan dalam pemilihan dan pembinaan atlet. Disamping itu, guna mengenalkan Cabor Anggar lebih diketahui oleh masyarakat Kota Kediri, dirinya bersama pengurus akan gencar dalam mensosialisasikan olah raga yang termasuk dalam kategori bela diri ini. "Kami akan sosialisasikan ke sekolah - sekolah, selain untuk mengenalkan juga guna untuk mencari bibit bibit atlet yang potensial, mendorong berkembangnya klub - klub anggar di Kota Kediri,'' tandasnya. [van]

wiwit agus pribadi/bhirawa

POJOK DAERAH

Pemkot Malang Lakukan Swab untuk Guru dan Siswa Malang, Bhirawa Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dikawatirkan akan berdampak pada penularan kembali Covid 19. Untuk menghindari penyebaran Covid 19, sekaligus guna menguatkan testing di lingkungan sekolah selama pelaksanaan PTM, Pemkot menggelar test swab secara rutin. Wali kota Malang, Drs H Sutiaji, meninjau pelaksanaan swab di SMPN 20 Malang dan SDN Bunulrejo 2 Malang, pada akhir pekan kemarin. Peninjauan ini dalam rangka penerapan Program Swab rutin bagi siswa dan guru yang dicanangkan Pemerintah Kota Malang sejak pelaksanaan PTM. "Memang ini sudah menjadi program sebetulnya. Kami sudah programkan bahwa siswa dan guru dilakukan testing secara reguler bukan insidental. Jadi ada tahapannya,'' tegas Sutiaji. Swab pagi itu digelar untuk guru dan sejumlah siswa yang telah mendapat izin dari orang tua. Sutiaji berharap Program Swab rutin di sekolah ini dapat terus dikuatkan. Nantinya, swab rutin ini akan menyasar kepada guru dan siswa. "Akan diperbanyak terus (swab, red). Karena akan dilakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Baik di sekolahan maupun di masyarakat. Harapannya sedini mungkin kita ketahui positive ratenya berapa,'' terang Walikota Malang kelahiran Lamongan itu. [mut]


Selasa Pahing, 28 September 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Komitmen Layanan Anak dan Kesetaraan Gender, Borong Dua Penghargaan Kemen PPPA Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak. Hal ini dibuktikan dengan memborong dua penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko menunjukkan dua penghargaan yang diraih dari Kementrian PPPA

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa akan terus berkomitmen untuk menjadi Batu sebagai kota layak anak seutuhnya. Dan ini akan terus dibarengi dengan sikap yang menjunjung keseteraan gender. “Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan dari Kementerian PPPA karena kita memiliki komitmen

penuh terhadap pengarusutamaan gender,” ujar Dewanti, Senin (27/9). Ia menjelaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Batu tentang kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anakini telah dituangkan tertuang dalam kebijakan mulai dari penganggaran hingga program kegiatan. Dan kebijakan ini te-

lah diterapkan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Kepala Dinas DP3AP2KB M Furqon, menjelaskan penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian PPPA sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan dan lembaga pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan gender (PUG). “Ke depan, Pemkot Batu akan terus berupaya untuk memperbaiki kinerja agar dapat meraih penghargaan mentor,”ujar Furqon. Terkait penghargaan terhadap Kota Layak Anak, Pemkot Batu juga

mempunya komitmen terhadap hak dan perlindungan anak di kota ini. Dan atas kerja kerasnya, Kota Batu meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya Tahun 2021 dari Kementrian PPPA. Adapun untuk Anugerah Prahita Ekapraya, kali ini Kota Batu juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori Utama. Untuk tingkat propinsi, DP3AP2KB Kota Batu juga berhasil mendapatkan penghargaan juara 1 capaian terbaik KKP Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) kategori Kota seJawa Timur Tahun 2020.[nas]

KELANA JATIM

Apresiasi Kinerja PMI Andil Turunkan Kasus Covid-19 Pasuruan, Bhirawa Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo memimpin apel gelar pasukan di hari peringatan Hari Jadi PMI ke-76 di halaman SDN Purutrejo, Kota Pasuruan. Adi Wibowo yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Pasuruan menyatakan keberadaan Palang Merah dinilai sangat penting pada suatu negara. PMI merupakan lembaga penolong sesama dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Mas Adi, sapaan akrabnya menyatakan terima kasih kepada seluruh relawan, pengurus PMI dan semua pihak yang bekerjasama meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19. Sehingga, penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan semakin turun dan terkendali. “Saya ucapkan terima kasih berkat kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, forkopimda, pengurus PMI dan seluruh elemen masyarakat. Karena penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan semakin menurun dan sangat terkendali,” papar Mas Adi, Minggu (26/9). Selain menjelaskan sejarah singkat didirikannya PMI, Mas Adi mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pengurus dan relawan lantaran bekerja secara maksimal. “Seluruh pengurus dan relawan bekerja keras dengan ikhlas dan maksimal dalam mensejahterakan masyarakat,” papar Mas Adi. [hil]

Gedung FT UB Terbakar, Dekan Sebut Tidak Ada Korban Jiwa Malang, Bhirawa Gedung Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB), Minggu (26/9)’ terbakar. Tetapi pihak kampus menyebut, kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dekan FT Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, Senin (27/9) menyampaikan kebakaran memang terjadi tapi nihil korban jiwa. “Allhamdulillah semuanya dikendalikan dengan baik. Tidak ada yang di dalam gedung dan tidak ada korban jiwa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan yang bernyawa tidak ada,” kata Prof Hadi. Pihaknya menambahkan kerugian yang sejauh ini didapatkan adalah peralatan laboratorium, seperti 3D printing dan sejumlah peralatan manufacturing. “Namun sampai sekarang kita masih belum memperkirakan berapa jumlah kerugian materiil yang kita dapat akibat kejadian kemarin,” katanya. Hadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan semua pihak dalam mengendalikan kebakaran ini, terutama kepada Polsek Lowokwaru dan tim Pemadam Kebakaran. “Sampai saat ini kita masih melakukan investigasi dan untuk tindak lanjut. kedepannya kami ingin segera melakukan pemulihan gedung tersebut. Hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya,”kata dia. [mut]

Kawasan Agromaritim Perluas Kesempatan Kerja Jakarta, Bhirawa Untuk mewujudkan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan pada 2021, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), bergerak cepat. Dengan mengirimkan staff khusus Menaker Caswiyono Rusdhie, untuk meninjau Kawasan Agromaritim Teluk Weda di desa Kulo Jaya,kecamatan Weda Tengah-Halmahera Tengah-Maluku Utara pada hari Minggu (26/9). Kawasan Agromaritim Teluk Weda, adalah salah satu dari 5 lokasi pilot project program pengembangan perluasan kesempatan kerja. Berbasis kawasan Kemnaker pada 2021, dengan karakteristik beragam. Empat lokasi lainnya, yakni Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Kerawang-Jabar. Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang-Jateng. Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang-Sumut. Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi-Jabar. “Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2021 ini, sebagai upaya men- tranformasikn program perluasan kesempatan kerja. Dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif, untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan,” kata Caswiyono, saat berdialog dengan warga di kantor Kepala Desa Kulo Jaya-Weda-Halteng. Dijelaskan, yang terpenting dalam pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan, adalah adanya dukungan lintas sektor. Serta partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemda, Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan dan pihak swasta.[ira]

cahyono/Bhirawa

Bupati Malang HM Sanusi (tengah) yang didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto (kanan) saat menerima piala APE dari Kepala DP3A Kab Malang Hary Setia Budi (kiri), di Peringgitan Pendapa Agung Kab Malang

Komitmen Perlindungan Anak, Pemkab Malang Terima Penghargaan APE Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kembali menerima penghargaan, dan kali ini berupa Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) atas komitmen dalam perlindungan Anak dan kesetaraan gender. Sedangkan Penghargaan APE tersebut telah diterima langsung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, pada Kamis (23/9) di Jakarta. Dan piagam penghargaan APE itu selanjutnya diserahkan Kepala DP3A Kabupaten Malang Harry Setia Budi kepada Bupati Malang HM Sanusi, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No. 7, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Senin (27/9). Sehingga dengan penghargaan APE tersebut telah mendapatkan apresiasi dari Bupati

Malang dan Wakil Bupati Malang. “Kami mengapresiasi kinerja DP3A Kabupaten Malang, yang dinilai telah berhasil meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak serta pencapaian kesetaraan dan keadilan gender,” kata Bupati Malang HM Sanusi, Senin (27/9), kepada wartawan. Menurutnya, penghargaan APE yang diterima DP3A, hal ini merupakan keberhasilan dalam meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dan ini juga sebagai evaluasi kita bersama agar semua OPD di lingkungan Pemkab Malang untuk selalu bisa meningkatkan kinerjanya. Dengan diraihnya penghargaan itu, tentunya ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Malang untuk melaksanakan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak serta pencapaian

kesetaraan dan keadilan gender. “Untuk itu perlu adanya kebijakan-kebijakan baru, yang mana diperlukan dukungan anggaran di DP3A, agar program tersebut bisa berjalan lebih intens. Terutama untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tegas Sanusi. Di tempat yang sama, Kepala DP3A Kabupaten Malang Harry Setia Budi menambahkan, penghargaan APE yang kita terima dari Kemen PPPA, setidaknya ada tujuh komponen kunci yang menjadi indikator penilaian APE. Sedangkan ada sejumlah indikator penilaian tersebut, seperti Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), Anggaran, Alat Analisis Gender, Data Gender, dan Partisipasi Masyarakat, yang dinilai telah mencapai dan memenuhi. “Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi DP3A Kabupaten Malang pada tahun ini, karena telah mendapat dua predikat, yaitu Kabupaten Layak Anak

(KLA) dan APE ini predikatnya dari madya menjadi utama,” jelasnya. Masih dijelaskan Harry, bahwa secara keseluruhan Kabupaten Malang ini berkomitmen dalam menjalankan kebijakan yang mengarah pada upaya penyetaraan gender dan juga upaya perlindungan anak. Hal itu juga ditunjukan dengan beberapa indikator yang sudah terpenuhi, hingga Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan tersebut. Sehingga dirinya sangat berterima kasih kepada Bupati Malang HM Sanusi, serta seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Malang dan seluruh elemen masyarakat. “Baik yang diberikan secara langsung maupun tidak langsung dalam berperan untuk upaya kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak. Dan mudah-mudahan ini jadi semangat OPD yang lainnya. Sehingga kami juga berharap di tahun-tahun mendatang dapat meningkat lagi,” pungkas dia.[cyn]

Tahun ini Masih Ada Kekerasan Perempuan dan Anak di Sampang Sampang,Bhirawa Kasus kekerasan anak dan perempuan di Kabupaten Sampang, Madura masih terjadi. Tercatat sejak Januari tahun 2021 hingga saat ini, sudah ada sebanyak 31 Kasus kekerasan anak dan perem-

puan di kota Bahari ini. Dengan rincian paling banyak dominan oleh kasus kekerasan terhadap anak yakni sebanyak 29 kasus yang tersebar di Kabupaten Sampang. Sementara sisanya yaitu 2 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

yang dialami oleh perempuan. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Sosial dan PPPA Sampang, Masruhah mengatakan, bahwa terdapat beberapa jenis kasus kekerasan di wilayah kerjanya. Menurutnya, kasus kekerasan tersebut di antaranya, yakni persetubuhan, pencabulan, penganiayaan, pencurian, Narkoba, dan lainnya. “Dari total 29 kasus, persetubuhan sebanyak 8 kasus, dan pencurian 7 kasus,” ungkapnya, Senin (27/9). Sementara untuk kasus kekerasan terhadap perempuan hingga saat ini masih kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masing-masing satu kasus. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa sudah memberikan upaya

penyembuhan terhadap korban dengan memberikan bimbingan konseling. Bahkan sebelum diberikan bimbingan, pihaknya terlebih dahulu memeriksa kesehatan terlebih dahulu. “Untuk estimasi waktu penyembuhan tergantung dari tingkat keparahan yang dialami korban, yang jelas kami pasti memberikan layanan terbaik guna yang bersangkutan tidak memiliki trauma tinggi,” terangnya. Ia mengungkapkan, upaya penyembuhan tidak mudah dilakukan seperti yang di bayangkan. Terkadang keluarga korban enggan mengizinkan, padahal ini demi kesehatan korban. “Jika tanpa izin keluarga kami tidak berani memberikan pelayanan penyembuhan karena kondisi petugas juga diperhitungkan,” pungkasnya. (Lis)

Novita Hardini Bersama Diskanla Jatim Lakukan Beach Cleanup Trenggalek, Bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ,Novita Hardini bersama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim, serta masyarakat nelayan lakukan kegiatan Beach Cleanup, Senin (27/9). Kegiatan bersih-bersih pantai ini dilaksanakan di sepanjang bibir pantai Teluk Prigi untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai agar tetap terjaga. Trenggalek sendiri memiliki bentang pantai yang cukup panjang mulai Kecamatan Watulimo hingga Kecamatan Panggul. Kurang leb-

ih 100 km panjangnya. Cukup panjang tentunya pesisir Selatan Jawq ini menyimpan panorama pantai yang cantik dan layak kunjung. Apalagi pariwisata pantai menjadi sektor pariwisata unggulan sehingga perlu tetap dijaga kelestariannya. “Saya sangat bersyukur karena Kabupaten Trenggalek menjadi prioritas

pemberdayaan pembangunan Provinsi Jawa Timur,” ucap Ketua TP PKK Trenggalek itu usai membuka kegiatan ini. Pada kesempatan itu Novita Andini menyebut Pemerintah Kabupaten Trenggalek lanjutnya, tentunya berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas supportnya memberdayakan masyarakat yang ada di wilayah Selatan melalui kekayaan alam maupun pantainya. “Jadi kita membiasakan kebersihan pantai sebagai syarat utama bila ingin ekonomi kita bertumbuh. Apalagi di masa-masa Pandemi

Covid ini kita harus bekerja lebih ekstra lagi untuk bisa mengejar ketertinggalan.” penggiat perempuan ini juga menambahkan, Selama 2 hari kedepan, masyarakat akan dilatih dan dibina dari Provinsi Jatim. Kemudian Dinas Perikanan Trenggalek akan mendampingi dan kamo dari Pemkab Trenggalek tidak pernah berhentuk untuk bagaimana memberdayakan potensi lokal kita. Dengan sumberdaya potensi laut yang dimiliki, semoga kita bisa menangkap potensi tersebut utamanya peluang ekspor, tuturnya . [wek]

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ,Novita Hardini bersama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim, serta masyarakat nelayan lakukan kegiatan Beach Cleanup.


Selasa Pahing, 28 September 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Masuk Level 1, Pemkot Blitar Izinkan Hajatan Kota Blitar, Bhirawa Memasuki level 1 situasi Covid-19 di Kota Blitar, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai melonggarkan kegiatan masyarakat seperti hajatan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan Kota Blitar sudah masuk level 1 berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan, di mana

Pemkot Blitar mulai melonggarkan aktivitas masyarakat setelah situasi Covid-19 berada di level 1 ini bersama 24 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Timur.

“Jatim sudah berada di level 1 sesuai asesmen dari Kemenkes, secara bertahap Pemkot Blitar mulai melonggarkan aktivitas masyarakat setelah berada di level 1,” kata Priyo Suhartono, Senin (27/9). Lanjut Priyo, Pemkot Blitar juga akan melakukan uji coba pembukaan tempat wisata, juga wa-

rung makan mulai diperbolehkan melayani makan di tempat dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. “Termasuk adanya hajatan juga sudah diperbolehkan, tapi ingat masih secara terbatas dan tetap menerapkan protokol Kesehatan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Pr-

iyo, selama masih ada PPKM diakuinya semua aktivitas masyarakat tetap ada pembatasan dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,. “Hal ini dilakukan juga dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19,” ujarnya.

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Blitar, sampai saat ini jumlah komulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar mencapai 6.963 kasus per Minggu, dimana dari total tersebut, jumlah komulatif pasien sembuh sebanyak 6.692 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 262 orang. [htn]

Hartono/Bhirawa

Priyo Suhartono

KELANA JATIM

Yayasan Panggilan Jiwa Santuni Ratusan Anak Yatim di Gresik Utara Gresik,Bhirawa Ratusan anak yatim Gresik Utara terlihat begitu ceria saat berada di Convention Hall Masjid Akbar Moed’har Arifin, Ujungpangkah. Mereka sengaja dipanggil khusus oleh Yayasan Sosial Panggilan Jiwa untuk menerima santunan di acara Dzikro (ulang tahun) ke-4 yayasan yang selama ini istiqomah bergerak di bidang sosial kemanusiaan. “ Alhamdulillah, di tahun ke-4 ini hanya satu kalimat yang patut saya ucapkan, yaitu “Alhamdulillah”. Syukur terdalam karena masih diberikan kesempatan hidup dan bisa menjadi manusia manfaat, dikelilingi orang-orang baik, donatur yang semakin baik. Sungguh, di tahun ke 4 pengabdian ini, Allah SWT menghadirkan banyak sekali manusia-manusia baik. Mudah-mudahan Panggilan Jiwa ke depan akan menjadi jauh lebih baik, Aamiin,” ungkap Founder Panggilan Jiwa , Gus Muhammad Anwar, Senin (27/9). Ungkapan tulus sosok Gus Anwar Panggilan Jiwa ini mendapat apresiasi positif dari Ustaz Dzulfikar, perwakilan dari Yayasan Masjid Akbar Moed’har Arifin. “Semoga ke depan bisa bersinergi lagi dengan kegiatan-kegiatan syiar keagamaan yang lebih baik,” tandas sang Ustad. Hal senada juga dilontarkan Ustaz Zainal Abidin, S.Ag. M. Fil.I dari BAZNAS Kabupaten Gresik. Menurutnya, Panggilan Jiwa itu “Unik”, dengan background anak muda yang unsurnya bermacam-macam mampu memberikan kemanfaatan yang luar biasa dan Alhamdulillah Istiqomah. “Mudah-mudahan qobul hajat seluruh pengurus dan donaturnya. Dimudahkan segala urusannya, disehatkan badannya, berkah melimpah rezekinya dan yang penting adalah dikompakkan seluruh pengurusnya, Aamiin,” doa Ustaz Zainal penuh khusuk. Untuk diketahui, santunan dari Panggilan Jiwa ini diberikan untuk anak-anak yatim seleksi se-Gresik Utara, meliputi Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, Bungah dan Dukun. Undangan yang hadir, selain donatur LSPJ (Lembaga Sosial Panggilan Jiwa) dan Management Masjid Akbar Moed’har Arifin Gresik juga turut hadir: BAZNAS Gresik, Nurul Hayat Gresik - Lamongan, DMI (Dewan Masjid Indonesia) Gresik , KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) Gresik, BKMM (Badan Koordinasi Majlis Ta’lim Masjid) Gresik dan Lembaga Sosial, komunitas sosial juga sejumlah Ormas se-Gresik Utara. [eri]

kerin Ikanto/bhirawa

Ratusan Anak Yatim Gresik Utara mendapat santunan dari Yayasan Sosial Panggilan Jiwa.

Tampak dalam foto kondisi jut yang dikerjakan satgas bersama warga sudah mulai kelihatan mulusnya

Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto

Kebut Tuntaskan Pembangunan JUT Sampai 90 Persen Mojokerto, Bhirawa Satgas TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto bersama masyarakat setempat terus mengebut menuntaskan pembangunan Jalan Usaha Tani di Dusun Bantal Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sejak TMMD Ke-112 dibuka secara resmi pada 15 September 2021 lalu, hingga hari ini pelaksanaan TMMD sudah memasuki hari ketigabelas. Sejumlah target sasaran fisik capaiannya sudah menunjukan hasil,utamanya Jalan Usaha Tani sudah mencapai 90 %, Senin (27/9). Demikian pula dengan sasaran kegiatan non fisik yang sudah separo target dari total kegiatan. Untuk sasaran fisik, pembangunan JUT

pengerjaannya tergolong lebih cepat. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., melalui Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto yang ketempatan lokasi TMMD Ke-112, mengungkapkan, memasuki hari ketigabelas, sasaran fisik TMMD sudah mulai tampak hasilnya. Dari lima sasaran fisik, Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) capaiannya lebih cepat dari target waktu. Pembangunan JUT yang merupakan program Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto, volume 325 meter x 2,5 meter sudah hampir rampung, tinggal menyelesaikan dan merapihkan bagian kecil saja seperti bedengan dan gorong-gorong saluran air yang melintasi JUT, posisinya melintang”, ungkapnya Senin (27/9).

Dirjen Bea dan Cukai Gandeng Masyarakat dalam Pemberantasan Distribusi Rokok Ilegal Kota Kediri, Bhirawa Pemerintah Kota Kediri sosialisasikan Peraturan PerundangUndangan kepada Pemuda-Pemudi Muhammadiyah terkait bea dan cukai dengan menggandeng Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kota Kediri. Senin (27/9) “Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi produk hukum terkait dengan cukai, yang terlaksana dengan menggandeng ikatan pemudapemudi Muhammadiyah. Mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid19, panitia membagi kegiatan ke dalam dua hari, yakni hari Senin dan Rabu. Senin untuk pemuda, dan Hari Rabu untuk pemudi dengan topik kajian mengenai cukai” papar Kepala Bagian Kesra Kota Kediri, Ardi Handoko. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Surya tersebut bertujuan untuk menghimpun pemuda-pemudi Muhammadiyah guna membangun wawasan serta membedah topik-topik kajian tertentu. Hal tersebut penting dilakukan demi mewujudkan sumber daya manusia yang kritis dan unggul untuk kemajuan kelompok maupun organisasi. “Dengan adanya kegitan dari Bea dan Cukai ini, khususnya cukai rokok, Kami sangat mendukung kegiatan ini agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan pemerintah, terutama di bidang cukai, seperti rokok ilegal maupun minuman tanpa pita cukai jangan sampai beredar di khalangan masyarakat. Oleh karena itu perku adanya sinergi antara pemerintah dengan masyarakat demi memerangi permasalahan tersebut,” imbuh Ardi.

Pada kesempatan yang sama, Hendratno Agus Sasmito, Kepala Sub Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Kediri menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri merupakan salah satu pemerintah yang mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), oleh karena itu harus mengikutsertakan dari pihak Bea Cukai untuk memberikan pemahaman, penelaahan, tentang perundang-undangan Bea dan Cukai, penjelasan cukai, edukasi mengenai rokok ilegal, serta cara menangkal dan mempersempit peredaran rokok ilegal. “Kalau masyarakat sudah paham mengenai cukai dan rokok ilegal tersebut, bisa sangat membantu kami dalam mengumpulkan penerimaan negara di sektor cukai” jelas Hendratno. Pihaknya menambahkan bahwa cukai merupkan sektor yang komprehensif, jadi meskipun negara sedang digempur pandemi Covid-19 tetap dapat mencapai target yang telah dibebankan oleh pemerintah. Sebelum mengakhiri materi, Hendratno mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam memberantas peredaran rokok ilegal. “Apabila menemukan barang ilegal tanpa cukai, yang harus dilakukan pertama, membeli produk tersebut. Setelah membeli diharapkan untuk melapor kepada aparat terkait, bisa aparat desa maupun kepolisian. Atau bisa menghubungi lang-

sung nomor informasi DJBC Kota Kediri di nomor 081335672009” terangnya. Pemuda-pemudi Muhammadiyah melalui Nico Perlambang Agung, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri khususnya melalui Bagian Kesra dan DJBC Kota Kediri karena berkat terselenggaranya kegiatan ini. “Kami semakin tercerahkan mengenai materi peraturan perundangundangan, selain itu kami juga mendapatkan materi yang menarik mengenai pemuda dalam bingkai Islam dan Indonesia” tambah Nico. “Kami belum banyak mengetahui informasi mengenai cukai. Berkat informasi yang disampaikan narasumber dari DJBC Kota Kediri, kami semakin paham bahwa masalah cukai itu kompleks dan tidak sesederhana yang kita kira. Selama ini kita hanya tahu di permukaannya saja, tanpa mengetahui fungsi cukai dan landasan dalam membuat perundang-undangan mengenai cukai” ungkapnya. Pihaknya juga siap mem-

bantu pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal di masyarakat. “Kita sebagai masyarakat harus membantu pemerintah, khususnya dalam hal sosialisasi, termasuk melakukan edukasi kepada masyarakat, karena apa yang dilarang dalam perundang-undangan cukai juga menjadi bagian larangan dalam agama yang menjadi misi dakwah Muhammadiyah. Jadi di sini ada kesamaan visi dalam menegakkan undang-undang, baik undang-undang pemerintahan maupun syariat” ungkap Nico. Menurutnya, Pemkot merupakan mitra kerja, pengayom masyarakat, serta pelindung organisasi seperti salah satunya Muhammadiyah, tentunya harus saling menjaga bersinergi. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam menjalin sinergi antara Pemkot dengan Muhammadiyah. “Kami berharap semoga pada kesempatan-kesempatan berikutnya dapat diadakan kegiatan yang menjangkau masyarakat luas” tandasnya. [Van .adv. kominfo]

Untuk diketahui, pembuatan dan pemasangan gorong-gorong saluran air dengan panjang 3 meter dan lebar 0,5 meter terletak di 15 meter dari titik awal pembangunan JUT. Saat ini, lanjutnya , pembuatan gorong-gorong sedang dikerjakan Satgas TMMD bersama warga, masih tahap penggalian saluran. Penggalian secara manual dan dipastikan dalam tiga hari selesai, setelah itu tinggal memasang gorong-gorong dilanjutkan menutup dan merapihkan badan jalan bekas galian. “Paling tidak tiga hingga empat hari lagi sudah selesai”, tambahnya. [min] Dengan adanya JUT ini, diharapkan mobilitas Alsintan, pupuk maupun hasil produksi pertanian semakin mudah sehingga petani setempat se-

makin termotivasi untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan. Pantauan di lapangan, tampak personel Satgas TMMD dari SSK gabungan mengerjakan penggalian saluran air untuk pemasangan gorong-gorong, dilakukan secara manual menggunakan linggis, garpu, gancu dan cangkul. Terpantau pengerjaan JUT secara keseluruhan capaiannya sudah dikisaran 90 persen lebih. Adapun fungsi yang hendak diharapkan pembangunan JUT ini untuk memudahkan akses transportasi para petani di kawasan pertanian sehingga lebih mudah dalam beraktivitas di lahan pertanian yang banyak ditanami padi, ubi cilembu, sayuran, kacang, jagung dan palawija lainnya [min]

Lomba Desain Batik Sidoarjo Dimenangkan Warga Yogyakarta Sidoarjo, Bhirawa Disainer batik asal Yogyakarta berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Motif Batik 2021 yang bertemakan Pesona Batik Sidoarjo. Karya Natalia dengan desain berjudul ‘Semarak Lenggang Sidoarjo’ berhasil mengumpulkan nilai 98 dan ditetapkan sebagai pemenang pertama oleh dewan juri. Pemenang kedua dengan nilai 95 karya berjudul Pesona Batik Sidoarjo oleh Vian Afandi asal Bandung, dan pemenang ketiga dengan nilai 90 karya berjudul Indra Loka Arja oleh Umi Laila Fitri warga Tumpang Malang. Prosesi penyerahan penghargaan diberikan secara simbolis oleh Ketua Dekranasda Sidoarjo Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor, yang juga istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, pada Senin (27/9) kemarin. Lomba yang diprakarsai oleh Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) Sidoarjo ini diikuti sekitar 179

achmad suprayogi/bhirawa

Ketua Dekrasnasda Sidaorjo Ny Sa’adah menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada pamenang.

peserta, dengan 85 karya terkumpul. Ada tiga dewan juri yang menjadi penilai lomba, diantaranya adalah Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor, Ketua Komunitas Batik Jawa Timur Dr Ir Lintu Tulistyantoro M Ds dan Rinaldi Kurnia selaku Owner Batik Tulis Namirah. Usai menyerahkan penghargaan, Ny Sa’adah menjelaskan

kalau motif-motif dari para peserta sudah sangat baik, sudah sangat kekinian. Jadi bisa diaplikasikan, tidak hanya untuk baji tetapi juga bisa untuk aksesoris yang lain. “Semoga kegaitan ini bisa lebih mengglobalkan lagi, bisa diterima untuk semua kalangan. Karena desain mereka bagus, modern, sudah cocok untuk kondisi Sidoarjo,” jelasnya. [ach]

Kapolres Beri Apresiasi Personel Polisi Capai Target Vaksinasi Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, mengajak seluruh personil Polres dan Polsek untuk bersinergi dan bekerjasama dalam rangka menyukseskan percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal di Kabupaten Situbondo. Arahan tersebut disampaikan langsung Kapolres Imam Rifai saat memimpin apel pagi yang di ikuti Wakapolres, Kabag, Kasat dan Kapolsek be-

serta seluruh anggota Polres dan ASN di Mapolres Situbondo, Senin (27/9). Menurut Kapolres Imam Rifai, seluruh personil polisi untuk selalu semangat dalam menjalankan tugas memelihara kamtibmas. Selain itu, imbuh Kapolres Imam, pihaknya juga ikut mendukung penanganan Covid-19 dengan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah demi terpenuhinya target vaksinasi. “Ini adalah tugas kemanu-

siaan dalam penanganan Covid-19. Untuk itu saya berharap semua personil polisi selalu semangat, pandai menjaga kesehatan diri dan keluarga di rumah,” terap Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, jajarannya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI Polri dan tenaga kesehatan yang selama ini menjalankan tugas tanpa mengenal lelah dalam upaya pelayanan vaksinasi Covid-19. [awi]


EKONOMI

Selasa Pahing, 28 September 2021

Halaman 10

Tingkatkan Pasokan Protein Masyarakat

Cargill Donasikan Dana USD 120 Ribu Surabaya, Bhirawa Memperbaiki pasokan protein kepada masyarakat di Jawa dan Sulawesi, Cargill Indonesia memperkenalkan program Kampung Peduli Gizi. Program ini mengeluarkan dana senilai 1,7 miliar rupiah (120.000 USD) untuk membangun tiga pusat pembelajaran terpadu di Magelang, Pasuruan, dan Sidrap. Program Peduli Gizi ini juga akan melatih sekitar seribu peternak tentang produksi telur (perternakan ayam petelur) dan telur dari ketiga pusat pelatihan ini akan diberikan kepada 3 ribu masyarakat setempat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi asupan protein saat pandemi COVID-19. Cargill bekerja sama dengan Cempaka Foundation, PINSAR Petelur Nasional Magelang, dan LOC Makasar untuk melaksanakan modul-modul pelatihan yang juga merupakan salah satu aksi dari respon cepat tanggap perusahaan terhadap COVID-19 di Indonesia untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat setempat.

Secara nasional, Cargill juga telah memberikan donasi senilai 1,6 Juta USD dalam bentuk penyediaan stok sembako, alat kesehatan dan obatobatan untuk membantu masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi hingga saat ini. Managing Director of Cargill Animal Nutrition, Malaysia & Indonesia, Max, Park mengungkapkan Cargill berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat. Pihaknya benar-benar yakin bahwa Cargill dapat membantu peternakan ayam petelur dan masyarakat untuk berkembang dengan bekerja sama dengan mitra dan masyarakat melalui program Kampung Peduli Gizi dan kami juga

Program Kampung Peduli Gizi diperkenalkan Cargill Indonesia.

sangat bersyukur karena menjadi bagian dari program ini. “Secara keseluruhan, masyarakat peternakan ayam petelur akan memiliki akses kepada ketiga pusat pelatihan untuk mendapatkan pelatihan, bertukar praktik baik dan menampilkan program pemberian nutrisi, yang pada akhirnya memungkinkan peternakan ayam petelur berskala kecil

untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, dan bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat sekitar,” terangnya, Senin (27/9). Max, Park menambahkan selama 47 tahun perjalanan Cargill di Indonesia, kami senantiasa membuka kemungkinan untuk melakukan kerjasama jangka panjang dengan melibatkan masyarakat setempat.

“Oleh karenanya, Cargill terus menghadirkan program-program yang bertujuan untuk menyediakan nutrisi kepada masyarakat yang membutuhkan, serta membantu masyarakat setempat dan peternak ayam petelur skala kecil untuk memiliki mata pencaharian yang berkelanjutan,” ujarnya. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dan inisiatif Cargill Indonesia melalui Cempaka Foundation dalam membantu memperkuat pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya para peternak, sehingga dapat lebih maksimal dalam mengelola peternakan ayam petelur. “Selama pandemi, rantai pasokan protein mengalami keterhambatan yang mana sangat berdampak kepada peternak, masyarakat, dan perekonomian kita. Oleh karena itu, program seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan keahlian dan ke-

cakapan para peternak dalam mengelola perternakan mereka, meningkatkan produktivitas peternakan, meningkatkan efisiensi, menjaga pasokan protein, dan meningkatkan taraf kehidupan mereka,” jelasnya. Pada masing-masing pusat pelatihan, peternak setempat akan memperoleh beragam pengetahuan yang terdapat di dalam modul pelatihan, seperti pengetahuan tentang manajemen produksi telur, serta manajemen nutrisi dan kesehatan pada peternakan ayam petelur, termasuk langkah-langkah biosekuriti. Tidak hanya untuk peternak, pusat pelatihan ini juga terbuka untuk para mahasiswa yang ingin belajar mengenai peternakan ayam petelur. Selain sebagai sarana edukasi, pusat pembelajaran ini juga akan turut berperan sebagai sumber penyediaan pasokan protein untuk masyarakat. Tiga ribu kilogram telur yang dihasilkan dari ketiga pusat pelatihan, akan diberikan kepada masyarakat setempat.[riq]

BURSA EKONOMI

Kepala OJK KR4 Jatim Menegaskan Rekrutmen Karyawan Baru OJK Hoax Surabaya, Bhirawa Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi meminta masyarakat untuk berhati-hati atas beredarnya informasi hoaks tentang pengumuman perekrutan pegawai yang mengatasnamakan OJK. Informasi hoaks yang beredar menyebutkan bahwa OJK tengah melakukan perekrutan pegawai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk posisi setingkat Direktur, Kepala Bagian, Kepala Subbagian dan Staf. Calon peserta terlebih dahulu diminta mengakses http://ojkcareer.com/ untuk mengisi biodata dan melampirkan surat lamaran atau CV. Menurut Bambang, saat ini pihaknya telah menemukan dua informasi hoaks tentang rekrutmen pegawai tersebut diantaranya yang mencantumkan nama OJK Regional 1 DKI Jakarta dan OJK Regional 4 Jawa Timur. Tidak menutup kemungkinan Kantor OJK yang lain pun menjadi korban, sehingga dia akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Salah satu informasi hoaks tersebut menyebutkan 24 nama yang mendapat panggilan untuk interview pada tanggal 28-29 September 2021 di Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur. Terkait hal ini, Bambang akan mengantisipasinya dengan memberikan penjelasan kepada korban apabila ada yang menghubungi melalui telepon ataupun mendatangi kantornya.[ma]

Menginap di PALM PARK Hotel Bisa Menikmati Hidangan Spesial Surabaya, Bhirawa Bersamaan dengan keadaan kota Surabaya yang kian membaik, PALM PARK Hotel & Convention Surabaya menghadirkan kembali suasana dine-in yang nyaman dan aman di IcipIcip Bar. Bekerja sama dengan room division, tamu yang menginap dengan harga spesial yaitu Rp 399.999,- akan mendapatkan 2 menu dari Icip Icip Bar. Tak hanya itu, untuk pemesanan makanan atau minuman diluar dari menu promo yang disediakan pun akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 10% selama menginap. Menu yang disuguhkan pun beragam, ada Ikan Dori Dabu Dabu, Ayam Penyet, dan sebagainya. Dikatakan Riezky B. Andreansyah, Marketing Communication PALM PARK Hotel Surabaya, sebelumnya Icip Icip Bar menjadi alternatif yang bagi para pengunjung untuk mengadakan acara baik meeting, ulang tahun, arisan, pertunangan, ataupun hanya sekedar bersantai menikmati hidangan. “Ditunjang dengan desain lokasi yang elegan dan classy serta instagram-able serta rasa kulinernya yang kami jaga agar selalu pas dan enak dilidah, kami yakin bisa memberikan kepuasan kepada pelanggan kami.” ungkap Michael Joshua Sabandar, Restaurant & Banquet Manager PALM PARK Hotel & Convention Surabaya. “Tentunya kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta menyediakan akses QR Code untuk check-in melalui aplikasi Peduli Lindungi demi kenyamanan bersama.” imbuhnya.[ma]

KEHILANGAN TUBAN HILANG BPKB, S-8733-F. An.Dedy Liemanto, Jl Panglima Sudirman 171, Kel Sendangharjo RT 002/006, Kec Tuban, Kab Tuban, Hp 085236527995 No. 8185/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5909 RDL, Honda, a/n. Bahrodin, Dsn. Krajan, Ds. Sukoanyar, Pakel – T.Agung No. 8186/IMB/BI-IV/2021

Bupati Gresik saat menghadiri HUT Pasar Modal Indonesia di Halaman Kantor Pemkab Gresik.

kerin Ikanto/Bhirawa

Bersama Pasar Modal Indonesia

Pemkab Gresik Siapkan 51 Ribu Dosis Vaksin Pemkab Gresik, Bhirawa Untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi bersama Pemerintah Kabupaten Gresik, Pasar Modal Indonesia melalui Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK) menggelar vaksinasi dengan 51 ribu dosis vaksin sinovak di Kabupaten Gresik. Gelaran vaksinasi dosis 1 tersebut juga bertepatan dengan HUT Pasar Modal Indonesia ke-44 tahun, Senin (27/09) yang dilaksanakan di Kantor Pemkab Gresik. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani

(Gus Yani) didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah (Bu Min) tampak hadir dan menerima secara langsung 51 ribu dosis vaksin tersebut. Gus Yani menyebutkan, penanganan Covid-19 memang membutuhkan kolaborasi hebat dan juga gotong royong bersama. Kali ini, dirinya mendorong agar percepatan vaksinasi dilakukan dengan strategi yang berbeda dari sebelumnya, yakni dilakukan dengan cara massif di desa. “Strategi yang akan kita lakukan adalah dengan melakukan vaksinasi di desa-desa. Jadi 51 ribu dosis vaksin ini akan kami distribusikan ke desa-desa. Kita mulai bergerak ke Gresik bagian utara,” kata Gus Yani. Pasar Modal Indonesia turut andil

dalam percepatan laju vaksinasi di Kabupaten Gresik dengan memberikan 102 ribu jumlah total vaksin dosis 1 dan dosis 2 kepada pemerintah yang akan digunakan untuk masyarakat Gresik. Gus Yani optimis, antusias masyarakat dalam gelaran vaksinasi ini cukup tinggi. Dengan begitu, capaian herd immunity di Kabupaten Gresik dapat segera tercapai. “Kami minta para Kades untuk turut aktif melakukan sosialisasi terkait dengan vaksinasi ini,” tuturnya. Di samping itu, dengan diterimanya vaksin kali ini, Gus Yani sangat berterima kasih kepada Pasar Modal Indonesia yang turut membantu Pemkab Gresik dan memberikan support vaksin kepada Kabupaten Gresik.

Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Syarfuddin, menjelaskan bahwa Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu hal yang diupayakan oleh Pasar Modal Indonesia untuk mewujudkan kesehatan herd immunity agar semua masyarakat dapat kembali produktif dalam kehidupan keseharian. “Untuk itu dalam rangka mendukung dan mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat, kami berkomitmen untuk membantu keringanan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, salah satunya dilakukan di kabupaten Gresik” ucap Syafruddin Ketua Panitia Penyelenggaraan HUT ke-44 Pasar Modal Indoensia.[eri]

Kodim Percepat Vaksinasi dan Penguatan UMKM Desa

Lamongan, Bhirawa Menjelang HUT TNI ke-76 Tahun 2021 Kodim 0812 Lamongan terus memompa semangat manunggal bersama masyarakatnya. Selain soal percepatan vaksinasi, bebeapa pelayanan ke masyarakat mengenai kesehatan terus dioptimalkan.Tak hanya itu, penguatan juga dilakukan ke para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam hal perrcepatan vaksinasi bagi lansia, Kodim 0812 menghadirkan layanan door to door dengan menggunakan mobil ambulance. “Ini menjadi layanan baru yang dihadirkan kodim 0812 Lamongan un-

tuk mempercepat capaian vaksinasi lansia. Selain itu, memberikan layanan kemudahan bagi mereka para lansia yang kesulitan atau keterbatasan menuju akses sentral yang selama ini disediakan puskesmas,” kata Danramil 0812/01 Kota kapten Cku Yanto budi saat mendampingi pelaksanaan vaksin di wilayahnya, Senin (27/9). Kapten Cku Yanto budi menjelaskan kegiatan vaksinasi secara ‘door to door’ ini dilakukan oleh petugas kesehatan bersama TNI Polri dengan dibantu kader kesehatan, RT/RW. “Pasalnya, selain data yang sudah dikantongi puskesmas, yang mengetahui ada war-

ga lansia dimana saja adalah kader kesehatan. Jadi para lansia tinggal duduk santai dan sehat di rumah, petugas akan ke rumah, untuk memberikan vaksinasi gratis ini,” jelasnya. Sementara soal penguatan masyarakatnya untuk mandiri ditengah Pandemi Covid-19, TNI merasa tergugah untuk turut serta memberdayakan masyarakat mandiri dan sejahtera. Berkaitan hal tersebut, Kodim 0812/Lamongan menyelenggarakan program bakti kemandirian masyarakat.Menjadi peran wajib TNI AD mewujudkan masyarakat yang mandiri san sejahtera.

Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono saat memberi sambutan dalam acara tersebut menerangkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dengan memberdayakan potensi wilayah. Sehingga masyarakat menjadi lebih mandiri dan memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidupnya sendiri guna mewujudkan sasaran pembinaan teritorial,” terang Dandim.[aha,yit]

Dinas Perikanan Kabupaten Malang Optimis Tangkapan Ikan Nelayan Penuhi Target Dinas Perikanan Kabupaten Malang pada tahun ini telah menargetkan tangkapan ikan laut hasil tangkapan nelayan dipesisir Pantai Malang Selatan mencapai 14.600 ton. Karena sejak bulan Januari hingga September 2021 tangkapan ikan laut nelayan setempat sudah mencapai 11.000 ton ikan. “Kami sangat optimis jika di akhir tahun ini, tangkapan nelayan di Pantai Malang Selatan bisa tembus 14.600 ton ikan. Sehingga pihaknya terus mendorong para nelayan untuk meningkatkan produksi tangkapan ikannya, agar target tangkapan ikan tercapai,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, Senin (27/9), kepada wartawan. Menurut dia, produksi ikan laut hasil tangkapan nelayan di pesisir Pan-

tai Malang Selatan hingga kini masih stabil. Karena cuaca di laut Malang Selatan normal, sehingga nelayan dalam menangkap ikan jumlahnya terus meningkat. Dan dirionya juga berharap agar hasil tangkapan ikan para nelayan tidak sampai over atau berlebihan dalam produksi ikan. Dan jika itu terjadi over akan berdampak harga ikan laut menjadi murah. Saat ini, kata Victor, aktivitas pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondokdadap, Pantai Sendang-

biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang sudah mulai ada peningkatan. Sehingga hal itu juga memacu para nelayan untuk lebih meningkatkan produksi ikan hasil tangkapannya. Ikan hasil tangkapan ikan para nelayan Pantai Sendangbiru juga diburu para pedagang ikan laut dari luar daerah, terutama jenis ikan baby tuna. Selain itu, harga ikan di TPI tersebut sangat terjangkau oleh masyarakat di sekitar pantai tersebut. “Untuk itu, pihaknya akan berencana menambah TPI dibeberapa titik di wilayah Pantai Malang Selatan. Hal itu agar hasil tangkapan ikan nelayan bisa menyebar, dan masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan ikan laut di TPI,” tegasnya.

Dirinya sangat optimis, uja Viktor, di akhir tahun 2021 mendatang, target produksi ikan di Kabupaten Malang bisa mencapai 14.600 ton. Karena dalam sembilan bulan terakhir ini, perolehan ikan yang diproduksi nelayan Pantai Malang selatan sudah mencapai 11.000 ton, sehingga hanya kurang 3.600 ton ikan. Dan untuk untuk mengejar kekurangannya, maka pihaknya terus mendorong para nelayan untuk lebih meningkatkan produksinya. “Asalkan, kondisi cuaca di laut Malang Selatan normal atau tidak terjadi gelombang tinggi. Karena jika terjadi gelombang tinggi, para nelayan tidak berani melaut karena akan mengancam jiwanya, yang mana akan terjadi kecelakaan di laut,” tandasnya.[cyn]

cahyono/Bhirawa

TPI Pondokdadap Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang sebagai tempat penjualan ikan laut hasil tangkapan para nelayan di wilayah Pesisir Pantai Malang Selatan


SAMBUNGAN

Selasa Pahing, 28 September 2021

Polda Gagalkan Penyelundupan 8 Kilogram Sabu ke Jatim l

Sambungan hal 1

II Ditresnarkoba Polda Jatim, Kompol James menambahkan, dari kasus kedua ini merupakan jaringan narkoba Malaysia. Yaitu dengan cara memasukkan sabu dan ekstasi ke dalam kaleng makanan di kardus yang sudah dimodifikasi, dengan tujuan dari Malaysia ke Surabaya. Dari temuan informasi itu, sambung James, petugas Bea dan Cukai memeriksa paket tersebut ke ruangan steril. Diketahui, bahwa dalam paket tersebut terdapat 8 bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis sabu dan pil ekstasi. Kemudian dilakukan Controlled Delivery terhadap tersangka RA dan ICK. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka ICK. Diakui bahwa narkoba jenis sabu itu didapati dari seseorang yang bernama Kevin (DPO) di Malaysia,” pungkasnya. Dari kasus pertama, selain sabu petugas juga mengamankan BB 2 koper warba merah maron dan 5 unit HP berbagai merk. Kemudian dari kasu kedua petugas juga mengamankan 1 buah kardus, 10 buah kaleng bekas dan 1 HP merk Nokia. Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2), 112 ayat (2) dan 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. [bed]

Lima Kantor Dinas Pemkab Probolinggo Digeledah KPK l

Sambungan hal 1

Pendapa Kabupaten Probolinggo, Jalan Ahmad Yani Kota Probolinggo. Sementara kantor dinas perhubungan berada di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo, atau tepat di utara rumah dinas Wali Kota Probolinggo. Pertama kali mendatangi komplek perkantoran di timur pendapa, pintu gerbang di komplek perkantoran itu sudah ditutup dan dijaga polisi dari Polres Probolinggo Kota. Ada beberapa orang pegawai yang hendak masuk, namun dilarang oleh polisi. Sementara di halaman kantor, terparkir dua mobil Toyota Innova Reborn yang ditumpangi tim KPK. Tampak dari dalam mobil keluar petugas berompi KPK, lalu masuk ke kantor Dinas Sosial. Lalu, Kepala Bakesbangpol Ugas Irwanto juga terlihat mendampingi KPK. Ada juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anung Widhiarto, yang turut mendampingi KPK. Untuk Kantor Bakesbangpol berada di gedung area barat sisi utara lantai dasar. Sementara untuk sekretariat Desk Pilkada juga berada di gedung barat, namun menempati lantai dua. Berikutnya, untuk kantor Dinas Sosial berada tepat di selatan kantor Bakesbangpol. Sedangkan kantor Dinas Koperasi berada di gedung timur lantai dasar. Suasana yang sama juga terlihat di area kantor Dinas Perhubungan. Pintu gerbang juga telah ditutup dan dijaga polisi. Sementara petugas KPK sudah berada di dalam kantor Dinas Perhubungan yang menghadap ke selatan. Penggeledahan di kantor bercat biru itu menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Hingga pukul 13.00 WIB, penggeledahan dilima kantor tersebut masih berlangsung. Sementara sebelumnya, KPK lebih dulu menggeledah kantor Dinas PUPR pada, Kamis (23/9), dan dilanjutkan penggeledahan di Mal Pelayanan Publik (MPP) pada, Jumat (24/9). Diketahui, keberadaan KPK di Probolinggo sejak 30 Agustus 2021 lalu, terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan Pj kades di Kabupaten Probolinggo. Dalam kasus itu, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin. Keduanya disangka menerima suap jual beli jabatan Pj kades. Selain Puput dan Hasan, KPK juga menangkap mantan Camat Paiton Muhamad Ridwan, mantan Camat Krejengan Doddy Kurniawan, dan seorang ASN Bernama Sumarto yang disiapkan menjadi Pj Kades Karangren, Kecamatan Krejengan. Tak hanya Sumarto, KPK juga mengamankan 17 ASN lain yang juga dipersiapkan menjadi Pj kades di sejumlah desa. Dengan demikian, total ada 22 orang yang diamankan KPK dan telah diperiksa sebagai tersangka. 22 orang itu juga telah ditahan di sejumlah tempat di Jakarta. Belum diketahui apakah penggeledahan di tujuh kantor tersebut masih berkaitan dengan kasus suap jual beli jabatan atau bukan. Usai sudah penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/9). Dari penggeledahan selama 5 jam itu, KPK terlihat mengeluarkan 4 koper. Dimana empat koper itu dikeluarkan dari dalam pintu tengah gedung MPP. Selanjutnya koper-koper itu dimasukkan ke mobil yang ditumpangi tim KPK, yang terpakir di depan pintu utama gedung MPP. Total ada 10 mobil berpelat hitam yang dibawa KPK. Kemudian, satu persatu mobil KPK warna hitam dan abu-abu itu keluar meninggalkan area MPP melalui pintu gerbang timur. Sebelumnya, dua pintu gerbang MPP dijaga anggota kepolisian dan Satpol PP. Polisi dan Satpol PP melarang siapapun yang hendak keluar dari Kawasan MPP selama penggeledahan oleh KPK masih berlangsung. Larangan serupa juga berlaku bagi siapapun yang hendak masuk MPP. Penggeledahan di kantor instansi Pemkab Probolinggo ini dilakukan secara marathon. Sebelumnya, pada Kamis (23/9), tim antirasuah itu menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Penggeledahan di kantor urusan pembangun­ an fisik itu dilakukan selama 8 jam lebih, hingga semua pegawai DPUPR pulang malam hari. Belum diketahui mengapa KPK menggeledah kantor DPUPR dan MPP ini. Apakah masih terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan Pj kades yang menyeret Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, atau justru ada kasus lain. Demikian pula yang dilakukan penggeledahan saat ini masih terus berlanjut. [wap]

Jatim Dominasi Asesmen Level 1 di Jawa-Bali l

Sambungan hal 1

bagai elemen strategis masyarakat. Keterlibatan forkopimda, pemkab/ pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media, seluruh relawan dan masyarakat sangat penting untuk ikut serta mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. “Alhamdulillah, atas ikhtiar, kerjasama dan do’a kita semua, Provinsi Jatim kembali mendapatkan penambahan pada level 1. Sebanyak 27 kabupaten/kota atau 71,05 persen berada di level 1, 11 kabupaten/kota atau 28,95 persen level 2. Suasana seperti ini patut kita syukuri. Namun mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi ,” ujar orang nomor satu di Jatim di Grahadi, Senin (27/9). Lebih lanjut disampaikan Khofifah, sesuai hasil assesment dari Kemenkes RI, Jatim merupakan provinsi dengan kabupaten/kota level 1 terbanyak di Jawa-Bali yaitu 27 kabupaten/kota. Selanjutnya diikuti dengan DKI Jakarta sebanyak 2 kabupaten/kota (Kepulauan Seribu dan Jakarta Timur), Jawa Barat sebanyak 2 kabupaten/kota (Pangandaran dan Cianjur), Jawa Tengah 1 kabupaten/kota (Demak). “Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja keras, patuh terhadap prokes, bekerjasama dan bersinergi serta diikuti do’a bersama mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, TNI- POLRI, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan se-

luruh elemen masyarakat di Jatim,” tambah Khofifah. Mantan Mensos RI tersebut menjelaskan, jumlah level tersebut diperoleh dari assesment yang dilakukan Kemenkes RI berdasarkan atas hasil 6 parameter. Diantaranya, Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai. Dari keenam parameter tersebut, Provinsi Jatim semuanya memenuhi standar memadai dari standart WHO maupun Kemenkes RI. Misalnya, kasus konfirmasi berada pada level 1 dengan angka 4,09 per 100 ribu penduduk/minggu. Angka tersebut jauh di bawah standar yang ditetapkan Kemenkes RI yaitu di bawah 20 per 100 ribu penduduk/minggu. Rawat inap RS berada pada level 1 dengan angka 0,81 per 100 ribu penduduk/minggu di bawah standar Kemenkes RI yaitu <5 per 100 ribu penduduk/minggu. Tingkat kematian berada pada level 1 mencapai 0,34/100 ribu penduduk/minggu di bawah ketentuan Kemenkes RI yaitu <1/100 ribu penduduk/minggu. Begitu juga dari segi tracing, testing dan treatment dinilai memadai sesuai hasil assement Kemenkes RI. Untuk testing sendiri, jumlah tes PCR di Jatim sudah sesuai standar WHO (>40.479 test/ minggu). Berdasarkan data.covid19.go.id per 22 September 2021, seminggu terakhir berada di sekitar angka 160.000 test/ minggu. Sehingga positivity rate Jatim kembali mengalami penurunan berada di angka 0,98 persen. Angka ini memenuhi standart WHO di bawah 5 persen / minggu. Sementara untuk tracing Jatim mencapai 19,25 rasio kontak erat/

kasus konfirmasi/minggu. Dengan demikian, tracing ratio Jatim mampu menembus standar Kemenkes RI, dimana Standar Kemenkes RI yaitu 15 kasus ditracing per 1 kasus. Untuk treatment di Jatim, jika dilihat dari tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS sudah mencapai 8,73 persen /minggu. Artinya BOR di Jatim ini sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60 persen. “Alhamdulillah tracing ratio Jatim kini sudah melebihi standar Kemenkes, Artinya kini tiap kasus positif yang ditemukan di Jatim telah ditracing dan ditemukan 19 kontak eratnya untuk dites dan diisolasi, sehingga penularan menurun dan positivity rate di bawah 1 yaitu 0,98 persen per minggu. Begitu juga untuk BORnya, mencapai 8,73 persen /minggu di bawah standar WHO,” tandas gubernur perempuan pertama di Jatim. Meski demikian, Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap memiliki kewaspadaan berganda dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan terhadap prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19. “Terimakasih atas semua kerja keras, kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua. Kita harus tetap waspada karena saat ini beberapa negara tetangga kita sedang berjuang menghadapi gelombang ketiga. Kedisiplinan terhadap prokes dan gotong royong untuk percepatan vaksinasi insyaAllah mampu mencegah terjadinya gelombang tiga kenaikan COVID-19 di Jawa Timur,” pungkasnya. [tam]

pembangunan responsif gender. Sekaligus, menjamin hasilnya agar adil bagi semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan. “Pemerintah Kota Surabaya akan terus berkreasi dan berkolaborasi serta bersinergi bersama stakeholder untuk menjadikan perempuan dan anak di Kota Surabaya bermartabat, mandiri, berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan, bahwa penghargaan ini diberikan oleh Kementerian PPPA kepada kota/kabupaten lembaga/departemen yang telah berperan aktif di dalam pengarusutamaan gender. “Keberhasilan di dalam pemerintah kabupaten/kota atau lembaga/departemen yang memiliki kebijakan di dalam kesetaraan gender. Jadi di dalam pelaksanaan aktivitas pembangunannya itu melakukan analisa terkait dengan pengarusutamaan gender,” kata Antiek. Bentuk implementasinya, Antiek mencontohkan, misalnya bagaimana Pemkot Surabaya memberikan kebijakan terkait kesetaraan gender di lingkungan tempat kerja. Para pejabat laki-laki dan perempuan, memiliki kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan struktural di lingkungan pemkot. “Kemudian berpartisipasi di dalam pembangunan, baik eksekutif maupun

legislatif. Sedangkan di masyarakat, bagaimana mereka berperan aktif bersama dengan pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta kepada kesetaraan gender,” katanya. Antiek menjelaskan, bahwa ada beberapa kategori yang diberikan dalam Anugerah Parahita Ekapraya. Sementara Kota Surabaya sendiri, di tahun 2020 mendapatkan penghargaan Kategori Mentor. “Nah, Mentor ini kategori yang tertinggi. Dan kita satu-satunya kota yang mendapatkan penghargaan Kategori Mentor. Ini kedua kalinya Surabaya mendapatkan Kategori Mentor,” jelasnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya itu menerangkan, bahwa dalam proses penilaian APE, Kementerian PPPA sangat komprehensif. Bahkan, penilaian dilakukan mulai tingkat kelurahan, kecamatan maupun dalam setiap data aktivitas kegiatan. “Misalnya, ketika kita beraktivitas pembinaan sosialisasi kepada UMKM, itu kita selalu membuat data terpilah antara laki-laki dan perempuan memberikan kesempatan yang sama,” tuturnya. Atas penghargaan yang berhasil diraih Kota Surabaya tersebut, pihaknya menyatakan, bakal terus berinovasi dalam mewujudkan kesetaraan gender di lapangan. Terlebih pula, bagaimana tetap bisa mempertahankan kolaborasi antara pemerintah kota, perguruan tinggi, LSM, maupun dunia usaha. [iib]

Surabaya Satu-satunya Kota Peraih APE Kategori Mentor l

Sambungan hal 1

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Menteri PPPA serta tim verifikasi Anugerah Parahita Ekapraya atas terpilihnya Kota Pahlawan sebagai penerima APE 2020 Kategori Mentor. Anugerah ini, merupakan wujud dan apresiasi tertinggi yang diberikan Kementerian PPPA atas inovasi Kota Surabaya dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender. “Sehingga Surabaya menjadi satu-satunya kota yang mendapatkan (penghargaan APE) Kategori Mentor tahun 2020 ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Senin (27/9). Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa penghargaan ini berhasil diraih berkat gotong-royong kerja bersama seluruh pihak. Baik pemerintah, LSM, perguruan tinggi, dunia usaha, maupun seluruh masyarakat Surabaya dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. “Perlu kerja bersama agar laki-laki dan perempuan bisa mendapatkan akses, manfaat, partisipasi, kontrol yang sama dalam merencanakan maupun menikmati hasil pembangunan,” katanya. Menurutnya, tanpa gotongroyong dari semua pihak, kesetaraan gender tidak akan bisa terwujud di Kota Surabaya. Bagi Wali Kota Eri, penghargaan ini akan semakin memotivasi pemkot untuk terus konsisten melakukan keberlanjutan l

Ajak Pelajar Vaksinasi

Sambungan hal 1

didikan pada Dispendikbud Kabupaten Situbondo itu terus mendorong semua pelajar untuk mendukung pencapaian target vaksinsi seperti yang dipatok oleh pemerintah dan Satgas Covid-19. Hj Siti Aisyah ingin level PPKM Kabupaten Situbondo akan kembali

berada di level satu. Upaya ini, juga seirama dengan keinginan Bupati Karna Suswandi agar Kabupaten Situbondo kembali tidak berada dilevel tiga dan segera turun menjadi level 1 PPKM. “Kami terus mengajak semua pelajar agar ikut mensukseskan capaian vaksinasi Kabupaten Situbondo karena hingga kini baru terealisasi 16,5 persen,” ujarnya.

Halaman 11

Paripurna Jawaban Gubernur tentang P-APBD 2021 Diwarnai Walk Out l

Sambungan hal 1

Anggota F-Gerindra DPRD Jatim yang melakukan walk out paripurna awalnya dilakukan Rohani Siswanto. Kemudian disusul M Fawait, Aufa Zhafiri, M Satib dan Abdul Halim. Sebelum walk out, ini Rohani Siswanto dan sejumlah anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN, Fraksi PKB dan Fraksi Demokrat melakukan interupsi keras. “Sebelum paripurna dilanjutkan, kami izin meninggalkan sidang ini,” tegas Rohani Siswanto kepada pimpinan sidang paripurna yang terdiri dari Wakil Gubernur Jatim Emil E Dardak, Ahmad Iskandar dan Anik Maslachah. Rohani dalam penjelasannya mengatakan, sikap ini adalah berkaitan dengan perjuangan dan harga diri anggota DPRD Jatim yang dipilih oleh rakyat. Bahwa, lanjut dia, apapun yang disampaikan resmi oleh Fraksi-fraksi harus dijawab dengan detail per fraksi. Bukan dijawab dalam bentuk lampiran-lampiran. “Ini seakan-akan perjuangan fraksi itu mereka anggap remeh, ini yang tidak bisa kita terima,” ucap Rohani dengan nada kecewa. Apalagi, kata Rohani, lampiran-lampiran rincian PAPBD Jatim 2021 itu kerapkali tidak sampai di tangan anggota. Rohani tidak sampai menduga ada yang ditutupi dalam pembahasan anggaran P-APBD 2021 kali ini. Tapi Setidaknya penyampaian secara verbal secara rinci itu diperlukan oleh anggota DPRD Jatim untuk mengawal setiap kebijakan anggaran benar-benar berpihak untuk masyarakat. “Saya melihat tim anggaran dan yang menyusun konsep terkait anggaran ini tidak becus!,” tutup Politisi dapil Pasuruan-Probolinggo ini. Sebelum diwarnai aksi walk out, sidang paripurna kemarin berlangsung alot. Usai wakil Gubernur Jatim Emil Dardak membacakan Jawaban Eksekutif mewakili Gubernur Jatim, hujan interupsi muncul dari para anggota dewan. Diantaranya adalah interupsi dari Rohani Siswanto (Fraksi Gerindra), Aliyadi Musthofa (F-PKB), Amar Syaifudin (Fraksi PAN), Agung Supriyanto (Fraksi PAN), M Azis (F-PAN), Mathur Husyairi (Fraksi Keadilan Bintang Nurani) dan Kuswanto (Fraksi Partai Demokrat). Semua interupsi anggota itu semuanya berkaitan dengan mekanisme dan tata cara pembahasan PAPBD Jatim 2021, yang dianggap tidak berjalan sebagaimana aturan-aturan yang berlaku. Sehingga Anggota DPRD Jatim meminta pimpinan DPRD Jatim mengevaluasi dan menunda pembahasan P-APBD Jatim yang dijadwal tuntas 30 September ini. [geh]

Pemprov Kirim Lima Unit Konsetrator Oksigen untuk Atlet PON l

Sambungan hal 1

lagi reffil tabung oksigen. Konsentrator oksigen ini selanjutnya akan didistribusikan ke beberapa RS tipe C, terutama rumah sakit di daerah yang keterjangkauannya membutuhkan perhatian khusus. Misalnya di daerah kepulauan. Di samping itu, konsentrator oksigen ini juga akan digunakan dalam mendukung atlet serta official PON asal Jatim di Papua. “Sebanyak lima unit akan dibawa ke Papua melengkapi kebutuhan atlet dan official dalam PON. Karena kemarin yang di bawa kesana jumlahnya masih perlu penambahan,” tutur Khofifah. Dalam kesempatan itu Khofifah juga menyampaikan rasa syukurnya karena dukungan dari berbagai elemen di Jatim telah memberikan energi luar biasa dalam penanganan Covid-19. Sehingga, hasil assesmen Kemenkes RI di Jawa Bali ada 32 kabupaten/ kota masuk kategori level 1. Dari jumlah tersebut, 27 di antaranya berada di Jatim. “Ini menunjukkan bahwa ikhtiar kita dengan kebersamaan dan sinergi yang telah dibangun sudah on the right track,” ujar Khofifah. Keberhasilan ini diharapkannya tetap disikapi dengan kewaspadaan yang semakin tinggi. “Jangan sampai lemah apalagi kendor. Termasuk vaksinasi harus terus dilakukan percepatan. Harapannya semakin hari Covid-19 semakin melandai dan dapat berseiring dengan pemulihan ekonomi,” tutur mantan Menteri Sosial RI tersebut. Sementara itu, Direktur Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin RI Supriyadi menambahkan, pandemi Covid-19 telah berjalan hampir dua tahun. Namun, di tengah tekanan itu sektor industri masih menunjukkan performanya yang bagus. Termasuk industri di Jatim yang kinerjanya masih sangat baik dalam memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi. [tam]

Menurut Hj Siti Aisyah, salah satu minimnya capaian peningkatan dan target vaksinasi ada di tingkat pelajar. Hal ini disebabkan para murid tidak mendapatkan izin dari orang tua. Sebab, mereka (wali murid) kemungkinan besar masih merasa trauma dengan adanya info tak benar bahwa vaksin bisa mengakibatkan kematian. “Menyikapi hal tersebut, Kami

(Dispendikbud Kabupaten Situbondo) mengambil langkah strategis menjalin kerjasama dengan Satgas Covid-19 di kecamatan dan desa, kepala sekolah, tokoh agama serta tokoh masyarakat. Nantinya secara bersama-sama terjun langsung ke masyarakat, guna memberikan edukasi, sosialiasi serta motivasi pentingnya vaksinasi,” jelasnya. [awi]

Kurangi Emisi Gas CO2, Lengkapi Delapan Fitur Teknologi l

Sambungan hal 1

bang batas. Terakhir keselamatan dan tracking jalur yang harusnya dilalui. “Jika tidak ada bahan bakar fosil, opsinya kendaraan listrik ini. Karena itu kita kembangkan truk listrik ini dengan berbagai fitur yang juga bisa mengontrol berbegai persoalan yang selama ini sering ditemui untuk kendaraan truk, seperti beban yg dibawa di ambang batas,” jelas Arief. Arief menyebut, truk listrik ini dilengkapi berbagai fitur. Pertama design sistem penggerak pada truk yang menggunakan system transmisi atau terhubung langsung ke motor listrik sehingga mampu menggerakkan truk dengan berat 1800 kg. Kedua, fitur permanent motor listrik dan Kontroler yang mumpuni dengan teknologi pendinginan yang baik sehingga mampu menggerakkan beban yang besar, sangat cocok untuk kendaraan angkutan. “Karena listrik, truk menggunakan baterai pack 105V 96Ah. Sehingga penyimpanan energi didesain dengan menggunakan komponen yang efisien dengan pengemasan yang mempertimbangkan

keselamatan,” jelas Arief. Selanjutnya, fitur layar digital untuk melakukan monitoring daya baterai dan kecepatan truk listrik. Kelima, fitur kamera dan head unit sebagai komponen sistem driving assistance (deteksi objek Kendaraan lain, deteksi jalan rusak, dan deteksi marka jalan) sebagai panduan bagi pengedara truk listrik. Kelengkapan fitur selanjutnya yakni, alat timbang otomatis yang dapat digunakan untuk pengambilan data beban yang dibawa truk secara langsung tanpa harus masuk ke stasiun timbangan. “Jadi jika truk membawa beban yang bertatnya diambang batas. Alat ini akan menyimpan data dan data akan dikirim ke cloud. Jadi (Dishub) bisa tau ini jenis kendaraan, lokasi kendaraan dan plat kendaraan, siapa yang menyetir. Merek akan tau lewat data yang dikirim ini,” papar dia. Fitur lainnya yang disebutkan Arief yakni sistem RFID untuk menyalakan truk listrik. Dengan menggunakan kartu RFID yang ditempelkan pada bagian RFID reader yang tersambung dengan sistem starter truk listrik. Terakhir charging sistem untuk

baterai dengan kapasitas 10 kW dengan waktu pengisian selama 2-3 jam. “Saat ini pengembangan kendaraan listrik masih fokus pada kendaraan penumpang, emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan angkutan truk meningkat dari tahun ke tahun serta serta ini juga penguatan visi kampus kami di bidang maritime, transportasi dan logistik,” jabarnya. Diakui Arief hingga saat ini inovasi truk listrik yang dibuat masih dalam tahap ujicoba. Karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi, utamanya soal baterai. Sementara untuk kapasitas beban, Arief mengatakan jika masih belum dilakukan pengujian full charge untuk mengetahui jarak yang ditempuh. “Berapa beban dan kecepatan (dengan daya 10kW) ini akan kita lakukan pengujian lapangan untuk mengetahuinya. Apakah bateraj perku diperbesar atau tidak kapasitasnya. Kita akan tahu setelah uji lapangan,” terangnya. Meski dalam tahap ujicoba, namun unovasi truk listrik disambut baik oleh Dishub Jatim. Hal itu disampaikan Sekertaris Dishub Jatim Luhur Prihadi Eka. Ia

mengatakan jika inovasi dan gagasan yang dibuat ITTelkom luar biasa dan orisinil. “Kalau (inovasi) mobil (listrik) sudah banyak dan sudah masuk ke Industri. Sementara truk listrik ini saya rasa belum banyak yang berpikir untuk mengembangkannya padahal ini juga salah satu yang penting dan kita butuhkan,” katanya. Kedepannya, menurut Luhur, inovasi truk listrik ini akan sangat luar biasa jika bisa dikembangan menjadi kendaraan otomatis tanpa driver yang dapat beroperasi di daerah tertentu meski juga masih diperlukan operator sebagai pengendali. Hal yang sama diungkapkan PLN selaku sponsor utama dalam pengembangan truk listrik yang diwakili oleh Manager UP3 PLN Surabaya Selatan, Muhammas Rizlani. Ia menyampaikan dukungan penuh PLN atas inovasi ini. “Kami dari PLN siap memasang SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), nanti dikomunikasikan saja sistem chargernya agar mempermudah dalam beroperasi. Dan kami dari PLN siap untuk mendukung dalam pembuatan truk listrik ini,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Pahing, 28 September 2021

Halaman 12

Medical Tourism, Surabaya Ingin jadi Rujukan Wisata Kesehatan Penandatanganan nota kesepakatan bersama ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Jawa Timur Dr Dodo Anondo, Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) atau asosiasi agensi tur perjalanan Jatim Imam Mahmudi, Ketua Astindo Jawa Timur Yongky Yanwitarko, dan Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jatim Dwi Cahyono. Wali Kota Eri mengatakan, medical tourism atau wisata medis ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Kota Surabaya. Sebab, Surabaya memiliki potensi besar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik di Surabaya maupun di Indonesia Timur. "Jika kita bisa melakukan pelayanan ini, maka secara otomatis akan menggerakkan ekonomi, pariwisata, perhotelan, restoran dan semuanya yang ada di

Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri. Ia juga menjelaskan lebih detail sistem kerjasama itu. Nantinya, Medical Tourism Surabaya ini akan berbentuk sebuah aplikasi yang saat ini terus dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair). Dalam aplikasi yang merupakan produk bersama itu, nantinya akan ada rumah sakit beserta layanan unggulannya serta biayanya, ada pariwisatanya, perhotelannya, restoran dan berbagai fasilitas lainnya. Makanya, ketika ada orang sakit dan berobat ke Kota Surabaya, pasti ada keluarganya yang ikut, sehingga sebelum dia berangkat ke Surabaya, sudah daftar duluan arahnya nanti ke mana saja, mulai rumah sakitnya dimana, hotelnya di mana, dan akan berkunjung ke mana. Bahkan, nantinya akan dijemput dari bandara menggunakan ambulancenya dari mana. "Itu sudah dirancang sejak awal, karena semuanya ini akan terangkai menjadi satu bagian," tegasnya. Di samping itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa sekitar 70 pers-

en orang Indonesia berobat ke luar negeri, dan dari 70 persen itu, sebagian besar adalah warga Kota Surabaya. Padahal, pengobatan di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri. Ia juga menceritakan pernah bertemu dengan seseorang yang menyampaikan bahwa awalnya orang tersebut tidak bisa didiagnosa di Surabaya, lalu dia ke luar negeri dengan menggunakan jet pribadi. Ternyata, sampai di luar negeri hasilnya sama dengan diagnosa di Kota Surabaya, sehingga dia menyampaikan bahwa sebenarnya dokter di Surabaya itu tidak kalah hebatnya dengan di luar negeri, karena hasil diagnosanya sama. "Dari situ saya sadar bahwa kita punya kekuatan sebenarnya. Kita punya tenaga kesehatan yang hebat, punya rumah sakit yang hebat, sehingga bagaimana tugas kita sekarang untuk menggandengkan semua pelayanan itu. Nah, kalau itu bisa dilakukan di Indonesia, khususnya di Surabaya, kenapa harus pergi berobat di luar negeri," katanya. Oleh karena itu, ia sangat yakin dengan kerjasama ini akan bisa mewujudkan medical tourism itu. Ia juga memastikan bahwa pelayanan ini dilaunching pada 10 November mendatang, sehingga pelayanannya juga bisa dimulai pada hari itu juga. [iib]

BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus berkolaborasi dalam upaya penanggulangan bencana di Jatim. Upaya pentahelix (bersama-sama) ini dibuktikan dengan kolaborasi antara BPBD Jatim dengan Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Jatim. Plt Ketua RKIH Jatim, Lias Istifhama beserta anggota bertandang ke Kantor BPBD Jatim, Senin (27/9). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa bersama Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Subroto; Plt Kasubag Program dan Pelaporan, Heru Wibowo. "BPBD Provinsi Jatin siap mendukung dan bersinergi dengan RKIH. Terutana kaitannya dengan

Relawan Tangguh dan edukasi perihal kebencanaan kepada masyarakat di Jawa Timur," kata Kalaksa BPBD Jatin, Budi Santosa. Dijelaskan Budi, bencana adalah tanggung jawab dan menjadi urusan bersama unsur pentahelix. Dengan adanya sinergi bersama RKIH Jatim, pihaknya mengaku langkah ini sebagai upaya pencegahan dan mitigasi bencana. "Sinergitas ini sangatlah perlu, terutama dalam urusan pengurangan risiko bencana. Sebab pencegahan dan penanganan bencana tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Melainkan butuh keterlibatan semua unsur pentahelix, baik dari unsur Pemerintah, masyarakat, relawan, kalangan dunia usaha, akademisi maupun media," ungkapnya. Pria yang pernah menjabat se-

bagai Kepala Satpol PP Jatim ini berharap sinergitas ini berjalan dengan baik. Terutana dalam hal mitigasi bencana yang melibatkan unsur pentahelix. "Semoga dengan adanya sinergitas ini, Relawan Tangguh RKIH dapat turut andil dalam hal pengurangan risiko bencana," harapnya. Sementara itu, Plt Ketua RKIH Jatim, Lias Istifhama menambahkan, RKIH merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Jatim. RKIH memiliki relawan tangguh sebanyak 1.520 orang dan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. "Kami berharap dapat terciptanya kesinambungan dan sinergi dari BPBD Jatim beserta jajaran. Terutama dalam kegiatan-kegiatan Relawan Tangguh RKIH," pungkasnya. [bed]

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar soft launching Medical Tourism Surabaya, dan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang penyelenggaraan layanan wisata medis (medical tourism) di Kota Surabaya, Senin (27/9).

BPBD Jatim Bersinergi dengan RKIH Terkait Mitigasi Bencana

Pemkab Jember Tahun ini Fokus Pada Peningkatan Infrastruktur Jalan Bupati Hendy Tinjau Lapang Pengaspalan Jalan, Target 1000 KM Jalan Sudah Diperbaiki Jember, Bhirawa Upaya peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember, tampaknya menjadi atensi Bupati H.Hendy Siswanto. Bahkan orang pertama dilingkungan Pemkab Jember ini tidak segan-segan melakukan tinjau lapang secara langsung. Seperti yang dilakukan H.hendy Siswanto saat melakukan tinjau lapang peningkatan jalan di jalan Cendrawasih Kec. Patrang, Senin (27/9). Didampingi Plt. Kepala Dinas PUPR dan Bina Marga kab. Jember Rahman Anda melakukan sidak proses pengerjaan jalan di wilayah kota. Bupati Hendy memperhatikan proses pengerjaan, termasuk memperhatikan saluran air atau drainase agar air tidak menggenang. Dari hasil pantauannya, Bupati mengaku kwali-

tas dan pengerjaan proyek yang dilakukan oleh CV. Bimantara cukup bagus. Semua alat berat sudah berjalan dengan normal, termasuk kualitas aspalnya sudah memenuhi standar. "Cuma satu yang nggak suka, macetnya. Karena ini jalan utama dan banyak kendaraan berat yang lewat akhirnya menjadi terganggu. Tolong kalau bisa dikerjakan malam, biar tidak macet," pesan Bupati Hendy kepada Kepala Dinas PUPR dan Bina Marga Rahman Anda. Dikesempatan itu, Hendy mengaku untuk pengerjaan infrastruktur jalan, pemkab Jember melalui APBD tahun 2021 menyediakan anggaran sebesar Rp.700 Milyar." Anggaran itu, diperuntukan untuk perbaikan jalan sepanjang 1000 KM. Hingga saat ini (akhir September) baru tergarap 60 KM. Karena yang multiyears ini yang paling besar, masih dalam proses tender. Awal November 2021 nanti yang multiyears mulai dikerjakan hingga selesai Mei 2022 nanti," terangnya. Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat melakukan tinjau lapang peningkatan jalan di Jalan Cendrawasih didampingi Plt.Kepala PUPR Bina Marga Jember Rahman Anda, Senin (27/9).

Dinas PUPR Bina Marga Jember Menyediakan 300 Paket Langsung, 60 Paket Lelang tahun Tunggal, dan 3 Paket Tahun Jamak Jember, Bhirawa Plt kepala Dinas UPR Bina Marga Jember Rahman Anda mengaku dalam proses perbaikan dan peningkatan infra struktur jalan, dibagi menjadi tiga jenis. yang pertama pengadaan proyek langsung. "Pengadaan langsung ini hanya sebatas perbaikan artinya kerusakannya ringan. Proyek langsung ini sudah selesai di kerjakan di 217 titik yang tersebar di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember," kata Rahman kemarin.

Kedua, peningkatan jalan secara lelang tahun tunggal." Artinya proyek ini dilakukan secara tender atau lelang dan harus selesai tahun ini. Jalan yang perlu dilakukan peningkatan jalan, jika jalan tersebut dalam kondisi rusak sedang dan rusak berat, serta panjang jalan menjadi acuan. Seperti dijalan Cendrawasih ini, dilakukan peningkatan jalan karena rusak sedang dan bear serta memiliki panjang 1,5 Km" ungkapnya. Untuk proyek peningkatan jalan lelang tahun tunggal, ada

Plt Kepala Dinas PUPR Bina Marga Jember Rahman Anda

60 paket." Hingga sampai saat ini sudah 30 persen nan lha, dan ini akan terus digarap hingga akhir tahun anggaran," terangnya Sedang yang ketiga, yakni proyek peningkatan jala dengan tahun jamak. dalam proyek ini ada 30 paket yang disediakan. Proyek tahun jamak ini kata Rahman masih dalam proses tender." Insya Allah bulan November nanti, sudah mulai proyek peningkatan tahun jamak ini. Proyek ini diperuntukkan untuk kondisi jalan yang rusak parah dan panjang, dan batas pengerjaanya hingga Mei 2021" katanya. Untuk di wilayah kota, ada dua jalan yang masuk proyek peningkatan jalan tahun jamak. Yakni, dari Mangli Kecamatan Kaliwates hingga Wirolegi Kecamatan Sumbersari. Jalur ini merupakan jalur outer ringroad akses Jember - Banyuwangi. Kendaraan truk besar dan bus juga lewat sini," katanya. Yang kedua, Jalan Mastrip, jalan akses masuk kota dan berada di sekitar kampus," Jalan ini rusak parah dan bergelombang, sehingga diperlukan perbaikan yang tahun jamak, sedang sisanya infrastruktur ada di wilayah pedesaan," katanya. Rahman juga menjelaskan, untuk perbaikan infrastruktur, pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp.700 milyar dari APBD TA 2021. Dana sebesar itu, bukan hanya untuk jalan saja, tapi juga untuk perbaikan jembatan dan irigasi." Itu masuk pos anggaran perbaikan infrastruktur," tandasnya pula. [efi.adv]

Bupati Hendy mengaku bahwa selama ini kondisi jalan di wilayah pinggiran masih sepi. Sehingga nanti akan ada upaya rekayasa lalu lintas jalan, agar jalan di wilayah pinggiran menjadi rame. "Kami sudah merancang ada upaya rekayasa lalu lintas jalan. Nanti jalan utama mulai Mangli hingga alun-alun akan diberlakukan satu arah/ satu jalur. Sedang arus lalu lintas dari arah kota menuju keluar kota akan dialihkan ke jalan kota yang ada di pinggir. Nanti akan rame, termasuk jalan-jalan masuk kota akan rame. Ini untuk menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitarnya. Bulan depan lha, rekayasa jalan itu diuji cobakan," tandas Bupati. Peningkatan jalan di Jalan Cendrawasih sedikit

mengalami kemacetan. Di samping jalannya kelas III, banyak kendaraan truk dan container lalu lalang di jalan tersebut."Kalau dikerjakan siang hari jelas macet mas, karena banyak lalu lalang kendaraan bertonase besar melintas di jalur ini," ujar Parman warga disekitar Jl.Cendrawasih Jember. Namun meski macet, ujar Parman, pihaknya mengaku bersyukur karena pemkab Jember segera melakukan perbaikan jalan yang sudah mulai banyak lobang, dan sering terjadi kecelakaan." Jalan Cendrawasih ini sudah lama tidak pernah diperbaiki, sehingga jalan banyak yang rusak. Apalagi kendaraan banyak kendaraan berat yang melintas. Saya bersyukur Bupati Hendy segera memperbaikinya, kalau tidak akan banyak menelan korban," katanya pula. [efi.adv]

Pengerjaan peningkatan jalan di Jalan Cendrawasih Jember, Senin (27/9).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.