HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
ODP Dipantau
18.769 5.659
Rabu Kliwon, 29 APRIL 2020
Warga Belum Patuhi PSBB
28 April 2020
855 152 609 95
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Update Covid-19 Jatim Confirm positif Sembuh Dirawat Meninggal
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com
PDP 2.849 Dalam pengawasan 1.468 Selesai Pengawasan 1.135 Meninggal 246 13.021 55
Selesai Dipantau Meninggal
Update Zona Merah Kabupaten/Kota Positif
PDP ODP
Surabaya 392 1.056 Sidoarjo 92 181 Lamongan 38 120 Magetan 33 34 Kab Malang 28 155 Kab Kediri 25 87 Gresik 24 136 Tulungagung 22 315 Lumajang 18 50 Kab Probolingo 17 42 Kota Malang 16 163 Situbondo 12 29 Kab Pasuruan 14 63 Jember 11 72 Nganjuk 10 31 Ponorogo 9 27 Kota Kediri 9 18
Positif
PDP
Bangkalan 9 Kota Probolinggo 9 Bojonegoro 8 Kab Blitar 8 Jombang 7 Pamekasan 7 Kab Mojokerto 6 Kota Pasuruan 5 Kab Madiun 4 Pacitan 4 Sumenep 4 Banyuwangi 3 Tuban 3 Kota Batu 3 Bondowoso 2 Trenggalek 2 Kota Blitar 1
2.365 676 328 189 335 521 1.100 1.034 328 390 699 285 195 1.099 69 387 213
ODP
6 704 6 265 7 170 21 737 8 568 6 34 57 486 5 89 25 292 10 524 1 300 12 724 22 546 22 160 6 1.002 16 780 3 185
Ramadan 1441 H Mutiara Ramadan: Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.( HR. Al Bazaar)
Melatih Sabar Hadapi Corona Oleh : Asri Kusuma Dewanti Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
ke halaman 11 APRIL 29 2020
Untuk Surabaya dan sekitarnya Imsak :
04.04
Subuh : 04.14
Zuhur :
11.30
Asar
14.50
Magrib : 17.26
Isyak :
18.36
:
MITRA
Tekankan Perintah Kapolri melati dipundaknya itu DI tengah sebamengaku pencegaran virus corona han corona meruatau Covid 19, pakan perintah langKapolres Situsung dari Kapolri bondo AKBP yang telah dijabarSugandi SIK kan dalam 8 perintah MHum tak pernah orang nomor satu di lelah dalam memjajaran Polri bantu upaya tersebut. pemerMenuintah rut Kadalam polres menceSugandi, g a h pencebersagahan ma staf virus dan jacorona jaranmeminya. l i k i Pria dampak d e ngan ke halaman 11 AKBP Sugandi SIK Mhum dua
Sentil
Warga Belum Patuhi PSBB - Warga +62 selalu begitu 750 Awak Bus di Tulungagung Libur Imbas PSBB Surabaya - Selalu ada dampak disetiap kebijakan BI Jatim Tiadakan Tukar Uang Secara Umum - Lagian yang mau ditukarkan juga tidak ada
Penerapan PSBB hari pertama di Kota Surabaya sempat terjadi penumpukan kendaraan di Bundaran Waru (atas). oki abdul sholeh/trie diana/bhirawa
BELAKANGAN ini semua orang bicara virus Corona (Covid-19). Pasalnya, hadirnya virus Corona ini bersifat global dan membawa korban yang luar biasa banyak di semua negara. Tanpa, terkecuali di negeri Indonesia tercinta ini. Itu artinya, bisa dipastikan semua negara di dunia terimbas virus Corona. Hingga akhirnya, melalui penyebaran virus Corona yang sedemikian rupa, maka virus Corona terkatakan sebagai pandemi atau suatu wabah. Wabah Corona adalah musibah yang harus kita hadapi dengan kesabaran, sebagaimana disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang termaktub dalam (QS. Al-Baqarah [2]: 155-157), yang artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buahbuahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Inna lillahi wainna ilaihi raji’un’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” Rangkaian ayat tersebut merupakan tuntunan komprehensif
Jadwal Imsak
humas pemkot surabaya
Petugas saat melakukan pengecekan masyarakat yang akan masuk ke Kota Surabaya. Dalam pengecekan tersebut masih banyak ditemukan pelanggaran dan masyarakat belum patuh terhadap PSBB.
Polisi Tak Segan Sanksi Pelanggar Usai Diberi Imbauan Surabaya, Bhirawa Hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Selasa (28/4), sempat diwarnai penumpukan kendaraan diberbagai titik pemeriksaan. Salah satunya di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo tepatnya di Bundaran Waru.
Selain penumpukan kendaraan, petugas juga banyak menjumpai pelanggaran. Namun petugas di lapangan masih memberikan kelongga-
ran terhadap pelanggar PSBB, sebab belum adanya pemberian sanksi dan masih sebatas memberikan sosialiasi dan imbauan.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, banyak dijumpai pelanggaran dihari pertama pelaksanaan PSBB. Pihaknya pun sudah melakukan pengecekan dibeberapa titik, seperti di Suramadu, zona merah di daerah PPI dan Bundaran Waru. Dari tiga titik itu Luki mengaku masih banyak masyarakat yang be ke halaman 11
Terminal Purabaya dan TOW Hentikan Operasional Bus AKDP dan AKAP
Temukan Satu ODP Masuk Wilayah PSBB Pemprov, Bhirawa Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo langsung dilakukan evaluasi. Khususnya pada check point Waru depan Cito, Surabaya. Di titik yang menjadi pintu masuk Surabaya selatan dari Sidoarjo tersebut diketahui terjadi kepadatan yang cukup panjang, Selasa (28/4). Oleh karena itu, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono berharap kesadaran masyarakat terkait aturan-aturan yang
berlaku dalam PSBB. “Dalam sosialisasi PSBB yang sudah dilakukan, kemungkinan masyarakat belum memahami atau mengetahui bahwa hari ini (kemarin) sudah dilaksanakan PSBB sehingga kemacetan begitu panjang,” tutur Sekdaprov Heru saat konfrensi Pers di Gedung Negara Grahadi. Hingga tiga hari mendatang, lanjut Heru, penerapan PSBB akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur Jatim. ke halaman 11
Bahas PSBB, Tiga Kepala Daerah Kumpul di Bakorwil Malang
Suasana lengang terlihat di Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih. Pemkot Surabaya menghentikan sementara operasional bus AKDP dan AKAP selama PSBB.
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (28/4). Seiring dengan kebijakan tersebut, Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih dan Terminal Oso Wilangun (TOW)
menghentikan operasional bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pantauan di lokasi, bus-bus AKDP dan AKAP yang biasanya parkir di Purabaya dan TOW kini tak nampak. Sua-
sananya sepi, hanya terlihat petugas Dishub yang berjaga di terminal tersebut. Beda halnya dengan bus kota yang sampai saat ini masih diperbolehkan untuk beroperasi. ke halaman 11
Malang, Bhirawa Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang pernah dilakukan Pemkot Malang beberapa waktu yang lalu, sempat ditolak oleh Pemprov Jatim. Karena dua daerah lainya Batu dan Kabupaten Malang ketika itu, belum ikut. Upaya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya temui titik terang, tiga kepala daerah berkumpul di Bakorwil
Malang, Selasa (28/4). Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pertemuan tiga daerah untuk pembahasan PSBB Malang Raya dilakukan di Kantor Bakorwil Kota Malang. “Malam undangannya, kita dikumpulkan sama Bakorwil berkaitan dengan persiapan PSBB Malang Raya,” ujarnya, ditemui di Balai Kota Malang. Dari pengajuan PSBB Mandiri Kota Malang, ia ke halaman 11
Mereka yang Peduli Pandemi Virus Corona
Sunarsih Rela Tak Umroh, Serahkan Tabungannya Demi Covid-19 Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia termasuk di Jatim terus meluas. Kondisi ini memantik kepedulian berbagai pihak, untuk memberikan donasi atau membantu berbagai macam kebutuhan untuk penanganan Covid-19. Tak mau ketinggalan, seorang nenek di Kota Probolinggo juga memberikan bantuan uang tabungannya, yang rencananya akan dipakai biaya umroh.
Wiwit Agus Pribadi, Kota Probolinggo
Dia adalah Sunarsih. Perempuan usia 58 tahun ini memang kesehariannya hanya berjualan nasi pecel di rumah dengan pendapatan yang pas-pasan. Tapi, jiwa kemanusiaannya begitu luar biasa dan patut menjadi contoh. Ia memilih menyumbangkan uang koin tabungan umrah untuk menangani
dampak Covid-19 di Kota Probolinggo. Naik motor sendirian, warga Blok Sepeni RT 4, RW 5 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Sambil berjalan perlahan, dengan membawa tabungan berisi uang koin, ia mengutarakan keinginannya itu. “Saya lihat di televisi ada anak kecil seperti cucu saya menyumbang untuk virus corona. Anak kecil
saja bisa mikir corona, apalagi saya yang dewasa. Saya punya tabungan, kenapa kok tidak saya sumbangkan saja. Karena takut kena tipu, saya ke kantor pemkot saja,” ujarnya. Sunarsih menceritakan, uang koin di dalam celengan plastik yang diberi tulisan “Bismillah Barokah Aamiin” itu, ia kumpulkan sekitar tiga tahun lalu. Atau sejak kali pertama ia mengenal yang koin senilai seribu rupiah, setiap hari ia masukkan duit koinnya itu ke celengan. Ibu tiga orang anak ini hanya berjualan dengan pendapatan paspasan, kenapa ia memilih tetap me ke halaman 11
wiwit agus pribadi/bhirawa
Sunarsih saat menyerahkan tabungannya kepada Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.