Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Wage, 29 DESEMBER 2020
Jatim Sukses Wujudkan Nol Desa Tertinggal
Tiga Desa Korban Lumpur Sidoarjo Segera Dimerger Pemprov, Bhirawa Jatim mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar karena sukses mewujudkan nol desa tertinggal. Tahun lalu, Jatim tercatat masih memiliki 344 desa tertinggal dan kini berhasil dientaskan seluruhnya kecuali tiga desa di Sidoarjo yang terdampak lumpur Lapindo.
“Akhir tahun lalu, ada 344 desa tertinggal di Jatim. Bersyukur, menurut Kemendes sekarang 344 desa itu tidak lagi masuk kategori tertinggal,” tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (28/12). Menurut Khofifah, keterlibatan dan masukan dari berbagai pakar dari perguruan tinggi dan kepala daerah untuk membebaskan desa tertinggal di Jatim telah membuahkan hasil signifikan. Semua berseiring dalam membebaskan desa tertinggal. “Menurut saya, Baca Berita satu tahun menjadikan desa Selengkapnya yang tertinggal menjadi tidak tertinggal bukan kerja yang di Hal 3 biasa-biasa. Tapi klau kita kerja keras membangun sinergi dan kolaborasi ternyata bisa,” ke halaman 11 Okyabdulsoleh/bhirawa
PAD Ditarget Naik, Bapenda Jatim Yakin Mudah Dicapai
Tagana Jatim Siap Ikuti Arahan Mensos
Mensos RI Tri Rismaharini saat memberikan pengarahan ke Tagana Jatim.
Pemprov, Bhirawa Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jatim siap mengikuti arahan dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini. Sebelumnya, Mensos Risma memberikan arahan pada Tagana pada saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Ponorogo. ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim dari sektor pajak ditargetkan akan mengalami kenaikan di tahun 2021 mendatang. Kenaikan target sebesar Rp 13 triliun itu telah dimasukkan dalam APBD Jatim. Target itu naik sebesar 4,86 persen dari target PAD Jatim dalam PAPBD 2020 sebesar Rp 12,39 triliun. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Mohammad Yasin mengung-
kapkan optimis target itu akan mudah dicapai. Sebab, perencanaan dalam menyusun target PAD tersebut dilakukan pada Agustus lalu. Saat itu, kondisi perekonomian dampak Covid19 pertunbuhan masih minus 5 persen. Maka Pemprov Jatim sangat berhati-hati menentukan target pendapatan pada saat itu. “Enteng, karena sampai penghujung tahun ini ternyata penerimaan kita sudah mencapai 115 persen PAD yang
berhasil kita dapatkan,” tutur Yasin, Senin (28/12). Lebih lanjut Yasin mengatakan, pendapatan daerah diproyeksikan akan kembali normal dalam P-APBD 2021 mendatang. Yakni kembali menyentuh angka Rp 15 triliun seperti saat sebelum pandemi. Hingga kemarin, penerimaan telah mencapai 115,94 persen dengan nilai penerimaan
Kali Lamong Meluap, Warga Gresik Selatan Kebanjiran Lagi
ke halaman 11
Pemkot Masih Kaji Kemungkinan PSBB Lagi
SEJAK 6 September lalu, pucuk pimpinan Polres Probolinggo Kota berganti. AKBP Raden Muhammad Jauhari menggantikan AKBP Ambariyadi Wijaya. Pergantian pucuk pimpinan di Korps Bhayangkara itu membawa sedikit banyak perubahan. Dengan gaya dan karakter kepemimpinan yang berbeda, per 6 September lalu, AKBP RM Jauhari resmi menakhodai Polres Probolinggo Kota. Perwira kelahiran 29 Januari 1981 di Palembang itupun, tampak gagah dengan seragamnya.
kerin ikanto/bhirawa
Sepasang pengantin harus menerjang banjir menuju KUA di kawasan Grasik Selatan untuk melaksanakan akad nikah.
AKBP Raden Muhammad Jauhari
Kali Lamong Meluap, Warga Gresik Selatan Kebanjiran Lagi - Bupatinya sudah minta maaf Dewan Usulkan Whisnu Sebagai Wali Kota Surabaya Definitif - Lumayan menjabat 2 bulan KPU Tetapakan Bupati Terpilih Pada Januari 2021 - Yang tak terpilih harap sabar
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala DP3AK Provinsi Jatim Andriyanto saat memaparkan jumlah KDRT di Jatim yang cenderung meningkat saat pandemi Covid-19.
Sidoarjo, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim bekerjasama dengan Biro Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setdaprov Jatim dan DP3A dan KB Sidoarjo, menggelar pertemuan silaturrahmi organisasi sosial perempuan. Kepala DP3AK Jatim Andriyanto menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk penguatan lembaga
Fokus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Sentil
Pemprov Bersinergi Beri Penguatan Organisasi Perempuan
ke halaman 11
MITRA
ke halaman 11
Menteri Desa dan PDTT, Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkompimda saat menyerahkan bantuan unit motor pada 147 BUM Desa se Jatim, di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin(28/12).
Gresik,Bhirawa Baru seminggu surut, warga Gresik Selatan kembali kebanjiran akibat luapan dari Kali Lamong. Hujan deras yang terjadi pada Minggu (26/12) malam, membuat puluhan desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan
Cerme kembali terendam. Banjir yang terjadi kali ini bahkan lebih parah dibanding yang terjadi pekan lalu. Ketinggian air kali ini bahkan sampai memcapai 1 meter persegi lebih. Ratusan rumah dan ribuan hektar sawah dan tambak terendam. Sejumlah lembaga pen-
didikan dan tempat ibadah juga tak luput. Warga hanya bisa pasarah menghadapi musibah banjir yang terjadi setiap tahun ini. Betapa tidak, rasa capek dan lelah akibat banjir penkan lalu belum ke halaman 11
Surabaya, Bhirawa Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan, jika Pemkot Surabaya saat ini masih melakukan kajian terkait kemungkinan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab keputusan pemberlakuan PSBB ini harus dilakukan dengan tepat. “Soal PSBB, kita masih melakukan evaluasi. Kita kaji dulu, kita lihat seperti apa. Soalnya berbicara PSBB itu tidak hanya bisa dilihat dari sisi kesehatannya saja, tapi juga ekonominya. Apapun itu kita sebagai pemerintah daerah harus ke halaman 11
Cerita Subhan, 22 Tahun Menjadi Petugas Kamar Jenazah RSU Situbondo
Mendapat Sebutan Pocong Satu, Paling Ingat saat Memandikan Jasad Bupati
Subhan, mulai diterima sebagai karyawan RSU dr Abdoer Rahem sejak 1997 silam. Pertama kali menjadi bagian dari rumah sakit milik Pemkab Situbondo tersebut, Subhan ditempatkan di bagian kamar jenasah. Pertama kali saat bekerja, Subhan mengaku masih ada perasaan takut bertemu dengan jasad orang meninggal. Bahkan perasaan itu terbawa hingga pulang ke rumah. Seperti apa kisahnya ? Sawawi, Kab Situbondo
Begitu sampai di rumahnya yang beralamat di Lingkungan Karangasem, RT 3 RW 1, Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo, Subhan masih terngiang dengan jasad orang meninggal yang baru ia tangani bersama koleganya. Perasaan itu sulit Subhan
hilangkan, karena baru pertama kali ia bersentuhan langsung dengan orang meninggal. “Semua yang ada di kamar mayat teringat di pikiran. Itu terpatri hingga beberapa lama,” kenang Subhan, saat menceritakan kisahnya, Senin (28/12). Namun perasaan takut itu lambat laun mulai menghilang. Bahkan, hingga kini Subhan
sawawi/bhirawa
Subhan bersama lima orang koleganya saat bertugas memakamkan jasad pasien meninggal akibat terpapar Covid-19.
dikenal sebagai ikon karyawan kamar jenasah di RSU dr Abdoer Rahem. Sifatnya yang luwes dan penampilannya yang kalem, menyatu dalam keseharian Subhan, tatkala menangani proses penanganan jasad pasien setempat. Mulai pemandian dan mengkafani kini Subhan sudah sangat mahir. “Semua saya sudah paham. Namun kadang yang menyulitkan saat ada keluarga pasien yang nekat nerobos masuk ke kamar jenasah,” ujar Subhan. Dengan ketekunan yang dimiliki itu, Subhan mendapatkan julukan baru di internal ke halaman 11