binder29jan21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Kliwon, 29 JANUARI 2021

Gubernur Targetkan Vaksinasi Nakes Selesai Akhir Januari Wagub Lebih Rileks Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Pemprov, Bhirawa Pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 rampung dilakukan kepada penerima vaksin pertama di Jatim, Kamis (28/1). Sejumlah pejabat tinggi di Jatim mendapatkan dosis kedua setelah pada 14 Januari lalu disuntik dosis pertama di Gedung Negara Grahadi.

Dalam sambutannya secara virtual Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) dapat tuntas dalam empat hari ke depan. Terdapat lebih dari 183.000 nakes di provinsi ini yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Setelah itu dilanjutkan dengan sasaran petugas pelayanan kepada masyarakat yang berisiko tinggi tertular. “Saya mohon dari tanggal 28, 29, 30, dan 31 Januari seluruh komitmen kita semua bahwa vaksinasi untuk SDM kesehatan bisa kita tun-

taskan. Setelah itu vaksinasi untuk masyarakat yang lain. Dan tentu yang berada di pintu terdepan dari proses layanan yang memang berisiko tinggi,” ujar Gubernur Khofifah. Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya komitmen vaksinasi ini untuk mendukung pemulihan segala sektor di Jatim. “Apa yang sudah bapak, ibu, dan saudara bangun komitmen hari ini dengan mengikuti vaksinasi tahap kedua, tentu memberikan makna yang besar bagi proses penguatan SDM  ke halaman 11 ist

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak terlihat lebih tenang saat menerima dosis ke dua Vaksin Covid-19 di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (28/1).

Tiga Rumah Warga Malang Tertimpa Longsor Kab Malang, Bhirawa Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang, pada Rabu (28/1) malam mengkibatkan tiga rumah warga di Wilayah Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang tertimpa longsoran tanah hingga mengalami kerusakan yang cukup parah dan sementara belum bisa ditempati. Hal ini dibenarkan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Kamis (28/1), kepada wartawan. Dijelaskan, rumah warga yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor itu, yakni milikSamsul, Imam, dan Sumarsih. “Namun dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa dan tujuh orang yang sebelumnya menempati rumah tersebut, kini mereka mengungsi ke rumah saudaranya, yang lokasinya lebih aman,” ungkap dia.  ke halaman 11

MITRA

Koordinasi Masif, Sisir Aset Milik Pemprov Jatim Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menargetkan seluruh aset Pemprov akan bisa tersertifikasi dalam kurun waktu tiga tahun. Pihaknya, terus melakukan penyisiran terkait aset milik Pemprov Jatim. “Bersama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim, kami menyisir semua lini se-

luruh aset milik pemerintah, termasuk didalamnya kurun waktu penyelesaian sertifikasi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui zoom meeting bersama OPD saat Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Provinsi Jatim bersama KPK RI di Ruang Graha Wicaksana Praja, Lt. 8 Kantor Gubernur Jatim, Kamis (28/1).

Sentil

Koordinasi Masif, Sisir Aset Milik Pemprov Jatim - Jangan sampai lepas Pengantin Pertama yang Gunakan Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo - Tapi tidak melunturkan kesan malam pertama Hanya Nakes Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19 Perdana - Garda terdepan

“Upaya pengurangan risiko bencana yang dilakukan BPBD Jatim sangatlah bagus. Bahkan BPBD Jatim menggandeng sejumlah relawan, seperti FPRB dan SRPB. Diharapkan kegiatan tersebut terus ditingkatkan,” kata Hikmah Bafaqih.  ke halaman 11

 ke halaman 11

 ke halaman 11

BPBD Jatim Maksimalkan Tugas Penanggulangan Bencana Ist

PROGRAM vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah sudah mulai dilaksanakan. Banyak pihak yang mendukung program ini, salah satunya Bupati Pasuruan, HK Irsyad Yusuf. Bupati dua periode ini juga mengaku siap divaksin. Gus Irsyad, sapaan lekat Irsyad Yusuf, juga mengajak masyarakat Kabupaten Pasuruan, untuk mendukung kebijakan HM Irsyad Yusuf

Kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim ke BPBD Kota Batu, Kamis (28/1).

BPBD Jatim, Bhirawa Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mendapat apresiasi dari Komisi E DPRD Jatim yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat. Apresiasi tersebut terlihat saat kunjungan kerja (kunk-

er) Komisi E DPRD Jatim ke BPBD Kota Batu, Kamis (28/1), dipimpin Wakil Ketua Komisi E, Hikmah Bafaqih. Kunker ini diikuti sejumlah anggota komisi E, diantaranya Hari Putri Lestari (FPDIP), Jajuk Rendra Kresna (Nasdem), Hasan Irsyad (Golkar) dan Suwandi (Nasdem).

DPRD Jatim Sebut Prestasi Besar Tapi Anomali DPRD Jatim, Bhirawa Wakil ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad memgapresiasi peningkatan investasi di Jatim yang cukup tajam pada tahun 2020. Kenaikan tersebut merupakan prestasi yang luar biasa karena pada saat yang sama terjadi pandemi Covid-19. “Saya mengapresiasi kinerja penanaman modal Jatim sepanjang tahun 2020. Patut diacungi jempol. Peningkatannya boleh dibilang luar bisa. Jika dibandingkan dengan kinerja penanaman modal tahun 2019,” kata Anwar Sadad, Kamis (28/1). Sekadar diketahui, realisasi investasi di Jatim Saya mengapresiasi kipada tahun 2019 sebesar 58,45 triliun, terdiri nerja penanaman modal dari Penanaman Modal Jatim sepanjang tahun Dalam Negeri (PMDN) 2020. Patut diacungi 45,45 triliun dan Penajempol. Peningkatannya naan Modal Asing (PMA) sebesar 13 triliun. Angka boleh dibilang luar bisa. itu mengalami kenaikan Jika dibandingkan decukup tinggi karena pada ngan kinerja penanaman tahun 2020 mencapai 78,3 modal tahun 2019,” triliun terdiri dari PMDN 55,7 triliun PMA 22,6 Anwar Sadad triliun. “Ini adalah prestasi Plt Ketua besar,” tambah Plt Ketua DPD Gerindra Jatim DPD Gerindra Jatim itu. Sadad mengatakan, bahkan pada sisi kinerja PMDK, Jatim juara, dibandingan provinsi lain. “Total peningkatan kinerja investasi Jatim mencapai 33,8 persen dibandingkan dengan kinerja tahun lalu,” jelasnya. Tetapi, Sadad menyangkan karena kenaikan jumlah investasi itu tidak berdampak pada penurunan angka

Diapresiasi Komisi E DPRD Jatim

Vaksin Aman dan Halal

 ke halaman 11

Dirinya menjelaskan, koordinasi secara masif terus dilakukan jajarannya, utamanya terhadap aset yang selama ini masih belum diserahkan kepada daerah. Saat ini, juga sudah teridentifikasi secara detail beberapa aset milik Pemprov Jatim dalam penguasaan Badan Usaha Milik

Peningkatan Investasi di Jatim Tahun 2020

Pupuk Subsidi di Probolinggo Langka

Ajukan Lima Jenis Pupuk Bersubsidi, Hanya Urea yang Sesuai E-RDKK

Harapan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani harus ditahan. Dari lima jenis pupuk bersubsidi yang diajukan melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), hanya jenis Urea yang sesuai usulan. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo Proyeksi kebutuhan pupuk bersubsidi yang telah dimasukkan dalam data e-RDKK telah disesuaikan dengan alokasi pupuk di tingkat provinsi. Sehingga, setiap wilayah akan mendapatkan alokasi yang berbeda sesuai tingkat kebutuhan. Serta, potensi pertanian yang dapat dihasilkan untuk merealisasikan ketahanan pangan.

“Data e-RDKK menjadi bahan pertimbangan penentuan alokasi pupuk. Namun dapatnya berapa disesuaikan ketersediaan pupuk di tingkat provinsi,” ujar Kabid Sarana dan Prasarana DKPP Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprayitno. Dari lima jenis pupuk bersubsidi yang sudah diproyeksikan, hanya pupuk urea yang sesuai dengan e-RDKK, yakni 35.435 ton. Sementara empat jenis pupuk

wiwit agus pribadi/bhirawa

Penyaluran kartu tani masih jalan 18 persen. Kabupaten Probolinggo saat ini masih mengalami kelangkaan pupuk subsidi. Dari lima jenis yang diajukan hanya Urea yang sesuai.

lainnya di bawah jumlah kebutuhan petani berdasarkan e-RDKK. Seperti, ZA, DKPP mengusulkan 36.219 ton, namun hanya dapat 18.023 ton. Bahkan, pupuk organik yang mengusulkan 29.328 ton, hanya dijatah 7.016 ton. “Pupuk Urea kebutuhan sama dengan yang diinput dalam eRDKK. Sisanya di bawah usulan kebutuhan petani,” jelasnya. Alokasi pupuk yang kini diperoleh Kabupaten Probolinggo dapat berubah, jika serapannya telah mencapai 75 persen. Sehingga, dapat kembali diusulkan penambahan pupuk bersubsidi ke pemprov. Namun, pemprov  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

Halaman 2

Bupati Madiun Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi dengan KPK Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Sekda Tontro Pahlawanto dan Inspektur Agus Budi Wahyono mengikuti Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi secara virtual dengan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dan Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, dari Ruang Praja Mukti, Kantor Bupati di Caruban. Bupati Madiun, Kamis (28/1). Dalam kesempatan ini Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI memaparkan tupoksi KPK sesuai pasal 6 UU No. 19 tahun 2019, yang lebih mengedepankan pencegahan sehingga tidak terjadi korupsi. Pihaknya juga memberikan penguatan kepada kepala daerah dan jajarannya, agar bisa bersih dan rapi tanpa adanya penindakan. Ditambahkannya, permasalahan t i nd a k p i d a n a k o r u p s i y a n g h a r u s

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Sekda Tontro Pahlawanto dan Inspektur Agus Budi Wahyono mengikuti Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi secara virtual dengan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dan Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, dari Ruang Praja Mukti, Kantor Bupati di Caruban. Bupati Madiun, Kamis (28/1).

menjadi perhatian kepala daerah dan jajaran, adalah modus korupsi yang tanpa disadari, korupsi ini

melibatkan anggota keluarga sebagai sarana tindak pidana pencucian uang.

Dikatakan Brigjen Pol Bahtiar Purnama, dalam 5 tahun terakhir ini (2014 – 2019) di Jatim kepala daerah yang

terjerat kasus korupsi sebanyak 14 (8 bupati dan 6 walikota). “Untuk itu, kami berharap para kepala daerah terus memperkuat APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah),” pinta Bahtiar Purnama. Brigjen Pol. Bahtiar juga menjelaskan 8 program intervensi pencegahan korupsi terintegrasi di Pemda. Juga memaparkan progress sertifikasi aset pemda di Provinsi Jatim di 2020 naik 2.04 persen dibanding 2019, juga menjelaskan progress penertiban aset Jatim periode 2020, progress penerimaan daerah Jatim 2020, dan progress penyerahan Prasarana dan Utilitas (PSU) Jatim periode 2020 yang cukup banyak belum diserahkan. Gubernur mengaku pihaknya hingga saat ini terus bergerak melakukan sertifikasi aset milik Pemda, dan menargetkan dalam 3 tahun kedepan proses sertifikasi bisa selesai karena menjadi prioritasnya. Untuk itu, dirinya minta kerjasama dari para bupati dan walikota se-Jatim. [dar]

Pemkab Wujudkan Good Government dengan Perjanjian Kinerja Kepala OPD Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka mewujudkan good government (Pemerintah yang baik), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyelenggarakan penandatanganan Perjanjian Kinerja Kepala Perangkat Daerah Tahun 2021 di Pendopo Bupati, Kamis (28/1).

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi lakukan Screening Kesehatan.

Jelang Vaksinasi Wali Kota Hadi Jalani Screening Kesehatan Petugas 5 RS Belum Mendapatkan Pelatihan Layani Vaksinasi

Probolinggo, Bhirawa Tahapan jelang vaksinasi Covid 19 di Kota Probolinggo mulai berjalan. Setelah 1.480 vaksin tiba pada 25 Januari lalu, kini sejumlah pejabat esensial publik menjalani screening kesehatan sebelum mereka mendapat vaksin. Selain pejabat, para tenaga kesehatan (nakes) pun menjalani tahapan serupa. Screening untuk para pejabat ini dilaksanakan di ruang kerja Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh. Di beberapa meja petugas dan peralatan sudah siap diantaranya mengukur tensi darah, nadi, denyut jantung, pemeriksaan darah lengkap, pengecekan antibody dan pemeriksaan anamnese (pemeriksaan yang dilakukan wawancara kepada pasien). Selain Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, beberapa pejabat nampak menjalani screening seperti Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Ketua PD Muhammadiyah Masyfuk, Pendeta. Lalu datang Ketua DPRD Abdul Mujib dan tak lama kemudian Ketua Pengadilan Negeri Darwanto tiba.

“Ya, pemimpin dan pemuka agama yang ada di Kota Probolinggo ini menjalani runtutan sebelum dilakukan vaksin yaitu screening. Salah satunya ada pemeriksaan antibody, takutnya pernah terpapar tanpa disadari ternyata antibody tinggi jadi tidak perlu vaksin,” jelas Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah, Kamis (28/1). Saat menjalani screening, tensi darah Wali Kota Habib Hadi dinyatakan sehat menunjukkan angka 146 per 80 dengan denyut nadi 98. “Mudahmudahan memenuhi syarat vaksinasi. Kalau tidak memenuhi syarat maka menunggu saat yang tepat. Jadi, tidak asal-asalan harus ada screening untuk mengetahui kondisi kesehatan,” ungkap Habib Hadi. Selain dirinya, forkopimda dan pemuka agama dirangkul untuk menjalani tahapan sebagai upaya meyakinkan ke masyarakat bahwa vaksin ini tidak berbahaya. “Vaksin ini kunci membentuk imun tubuh menghadapi virus COVID 19. Sama seperti kami, nakes juga sudah

KILAS BIROKRASI

Cegah Tumpang Tindih Program OPD dan Pemerintah Desa Kota Batu, Bhirawa Ke depan, tidak ada lagi tumpang tindih antara program OPD dan pemerintah desa (pemdes). Karena ada pembagian jelas mana program yang menjadi ranah desa dan mana program yang menjadi ranah OPD. Hal ini menyusul penerapan aplikasi berbasis website yang diluncurkan Mendagri. Saat ini perencanaan dan pelaporan penganggaran yang disusun OPD pemerintah daerah harus dimasukkan dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). “Untuk program yang tidak bisa masuk DD/ADD, maka ditangani OPD. Dari situ ada pembagian tugas yang jelas ketika dimasukkan SIPD,” ujar Camat Junrejo, Dian Saraswati, Kamis (28/1). Ia menjelaskan dengan sistem baru ini usulan musrenbang di tingkat desa bisa diseleksi berdasarkan skala prioritas. Dengan demikian perencanaan bisa terarah untuk mencapai efektitivitas karena telah dipetakan secara sistematis. “Usulan prioritas itu bisa ditentukan oleh pemdes karena mengetahui secara langsung kondisi riil masyarakatnya,” jelas Dian. Tanpa seleksi skala prioritas, membuat dokumen usulan musrenbangdes dirangkum tebal. Namun tanpa ada implementasi sehingga terkadang masyarakat mengeluh dan cenderung kecewa. Seolah-olah usulan yang disampaikan melalui musrenbangdes terkesan diabaikan. Dengan adanya SIPD ini, ada seleksi mana usulan yang dijadikan prioritas. [nas]

screening di puskesmas dan RSUD. Untuk masyarakat, vaksin ini aman tidak ada permasalahan,” tutur wali kota Hadi. Ketua DPRD Abdul Mujib saat menjalani screening menyatakan kesiapannya menerima vaksinasi sebagai contoh bahwa vaksin ini betul-betul aman dan tidak ada kendala apa-apa. “Saya kira tidak perlu khawatir, tidak perlu takut dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sudah banyak tokoh yang lebih dahulu divaksin, Pak Presiden memberi contoh yang baik untuk rakyat,” katanya. Sedangkan ribuan vaksin di Kabupaten Probolinggo mulai didistribusi, Rabu (27/ 1). Ribuan vaksin itu dialihkan ke puskesmas. Sebab Kamis (28/1) ini dan Jumat (29/1), vaksinasi sudah mulai digelar. Di Kabupaten Probolinggo, sebanyak 3.000 dosis vaksin mulai didistribusikan ke 33 puskesmas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Direncanakan Jumat (29/1)besok, mulai dilaksanakan vaksinasi serentak di seluruh puskesmas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun ada lima Rumah Sakit (RS) batal layani vaksinasi, karena petugas belum mendapatkan pelatihan.

Secara bergantian masing-masing Utusan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit, sesuai jadwal mendatangi Gudang Instalasi Farmasi Kabupaten Probolinggo. dengan pengawalan mobil dan petugas Polsek setempat, vaksin itu kemarin sudah tuntas diatur. Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono, Kamis (28/ 1) mengatakan, pendistribusian vaksin tersebut telah merujuk kepada SOP yang bertujuan untuk menghasilkan rantai dingin vaksin sejak awal. Yakni mulai dari tempat penyimpanan kabupaten sampai di tempat pelayanan kesehatan yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. “Vaksin diambil oleh masing-masing Utusan Puskesmas dan rumah sakit dengan menggunakan piranti cool box untuk mempertahankan suhu vaksin antara 2-8 derajat celsius. Kemudian di masing-masing puskesmas vaksin ini akan disimpan di lemari es atau lemari dingin khusus untuk menyimpan vaksin sampai waktu pelaksanaan vaksinasi,” katanya. [wap]

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin menyampaikan jika kegiatan tersebut memiliki makna yang penting dan strategis bagi kinerja instansi pemerintah yang merupakan langkah awal wujudkan good government. Bupati Salwa menjelaskan, good government itu adalah tata pemerintahan yang baik, terutama melalui penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. “Yang lebih kita kenal dengan istilah SAKIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso,” katanya. Kata Salwa, saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah berkeinginan untuk melakukan reformasi birokrasi terhadap delapan area perubahan. Yaitu terhadap mental aparatur, pengawasan akuntabilitas, kelembagaan, ketatalaksanaan, sumber daya aparatur sipil negara, peraturan perundang-undangan dan pelayanan publik. “Dalam rangka menuju tata kelola pemerintah yang baik mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah demokrasi bersih dan melayani (WBWM),” urainya. Dijelaskannya, bahwa akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mempertanggung jawaban keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi secara terukur.

“Dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggung jawaban kinerja yang transparan dan aku tabel,” jelasnya. Dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015. Yang mana akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat melahirkan paradigma baru dalam penggunaan anggaran.Yaitu pertanggung jawaban keuangan negara dan harus didasarkan pada kinerja (performance based management). Menurutnya, kunci keberhasilan dari penerapan SAKIP terletak pada komitmen pimpinan sinergitas dan Tim Work dari semua perangkat daerah. Serta dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi. “Oleh karena itu, penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan suatu peristiwa penting, agar mendapatkan perhatian kita semua. Sebab ini merupakan wujud nyata komitmen pimpinan perangkat daerah untuk bersungguh-sungguh mewujudkan rencana kinerjanya di tahun 2021,” urainya. Orang nomor satu di Bondowoso ini berharap agar kepala OPD untuk serius memahami isi dari perjanjian tersebut. Sehingga nantinya dapat memfokuskan tenaga, perhatian dan pikiran dalam proses pelaksanaan serta akuntabilitas kinerja. [san]

ihsan kholil/bhirawa

Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Wabup Irwan saat penandatanganan perjanjian kinerja bersama kepala OPD Pemerintah Daerah setempat.

Satgas Covid-19 Surabaya Sudah Asesmen 135 Perkantoran Surabaya, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya terus melakukan asesmen risiko penularan Covid-19 diberbagai perkantoran, baik perkantoran pemerintah maupun swasta. Asesmen ini untuk melihat langsung pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan Perwali No 67 tahun 2020 dan menerapkan aturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari beberapa perkantoran swasta yang diasesmen seperti di kantor Graha Bukopin, di Jalan Panglima Sudirman dan Sinar Mas Land Plaza

Jalan Pemuda. Saat melakukan asesmen ini, dipimpin oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febriadhitya Prajatara, yang sekaligus menjabat Kabag Humas Pemkot Surabaya. “Asesmen telah kami lakukan para Rabu, tanggal 27 Januari. Kami melakukan asesmen di dua tempat, dan secara overall protokol kesehatannya sudah bagus. Total hingga saat ini sudah 135 perkantoran baik swasta maupun pemerintahan yang sudah dilakukan asesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya,” kata Febri, Kamis (28/1).

Saat itu, lanjut Febri, tim asesmen langsung memasuki beberapa ruangan di tempat tersebut. Asesmen dilakukan dengan beberapa poin penilaian, mulai ketersediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, satgas mandiri, sirkulasi udara, penataan tempat duduk, hingga kapasitas pegawai WFH 75 persen, WFO 25 persen sesuai dengan aturan PPKM, dan beberapa aturan lainnya. “Bahkan, saat itu kami tidak hanya sekadar melihat-lihat saja, tapi juga memberikan pemahaman kepada Satgas Perkantoran itu dalam melakukan pengaturan kapasitas ruangan. Jadi, ruangannya itu diukur berapa

meter persegi, kemudian baru bisa ditentukan dalam satu ruangan itu harus diisi oleh berapa orang, kami beri pengetahuan itu juga,” kata dia. Febri juga memastikan bahwa pada saat asesmen itu, pihaknya juga sudah memberikan beberapa masukan, termasuk masukan untuk memberikan tempelan di setiap ruangan. Artinya, ketika sudah dilakukan pengukuran kapasitas ruangan dan sudah diketahui berapa kapasitas maksimal ruangan tersebut, lalu kapasitas ruangan tersebut dituangkan dalam sebuah kertas dan ditempelkan di ruangan itu. [iib]

Wali Kota Sutiaji, Ajak Para Lansia untuk Berfikir Muda Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Sutiaji, mengajak para lansia untuk tetap ceria. Pernyataan tersebut disampaikan Sutiaji, saat memimpin Mesrenbang, di Ngalam Command Center (NCC), Balaikota Malang, Kamis (28/1) kemarin. Peserta rapat virtual tersebut adalah kakek nenek kelompok lansia yang tetap bersemangat mengikuti Musrenbang Lansia yang merupakan satu rangkaian kegiatan dengan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2022.

Walikota Sutiaji mengajak lansia untuk tetap produktif dan bermakna di usia tua. Menurutnya usia senja bukan menjadi penghalang bagi kelompok lansia untuk bermanfaat bagi masyarakat. Karenanya, Wali Kota Sutiaji berharap agar kelompok lansia di Kota Malang turut aktif mengimplementasikan pengalamannya guna mendorong pembangunan kota. “Boleh tua usianya, tapi pikirannya masih muda,” imbuhnya. Tujuan dari pemerintah sendiri adalah untuk menghadirkan kota Malang yang ramah lansia serta memiliki angka harapan hidup tinggi. Saat ini angka

harapan hidup di kota Malang berada di 70%, dan target pemerintah meningkatkannya menjadi 90-100%. “Pemerintah Kota Malang minta kepada Bapak dan Ibu melalui forum Musrenbang tematik ini, tolong inventarisir masalahmasalah semuanya. Karena Bapak dan Ibu yang lebih paham tentang apa yang harus dimasukkan dalam kebijakan, “ ujar Wali Kota yang juga seoarang ustadz itu. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Sofyan Edi yang berkesempatan membuka acara juga menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada pemerhati lansia di Kota Malang. [mut]


LEGISLATIF Dalam Sehari, Dewan Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dua Kali Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

Halaman 3

DPRD Situbondo, Bhirawa DPRD Kabupaten Situbondo menggelar dua agenda penting dalam sehari Kamis (28/1). Pertama, menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan bupati-wakil Bupati Situbondo masa bakti 2016-2021. Agenda kedua DPRD Kabupaten Situbondo mengadakan sidang rapat paripurna istimewa dengan agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon (paslon) pemilihan bupati-wakil Bupati Situbondo tahun 2020. Informasi Bhirawa menyebutkan, dalam agenda pertama, diawali dengan pembukaan dan pembacaan surat masuk dan disambung dengan pengumuman akhir masa jabatan bupati-wakil bupati Situbondo tahun 2016-2021.

Selanjutnya kembali membacakan agenda sidang rapat paripurna dengan agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon pilkada Situbondo tahun 2020. Wakil Ketua DPRD Situbondo Abdurahman mengatakan, usulan pemberhentian bupati-wakil bupati masa 2016-2021 berakhir pada 17 Pebruari 2021 mendatang. Setelah itu dilanjutkan dengan pengesahan pemberhentian yang merupakan kewenangan Mendagri. Kedua,

aku Abdurahman, dilanjutkan dengan pengumuman hasil penetapan paslon pilkada 2020 yang didasarkan pada berita acara KPU dan MK. “Kami tadi juga mengumumkan secara resmi bahwa paslon bupati wabup terpilih 2020 adalah paslon nomor urut 1 (Karna Suswandi sebagai Bupati dan Hj Khoirani sebagai wabup),” jelas Abdurahman. Masih kata Abdurahman, setelah itu DPRD Situbondo memproses lebih lanjut dengan mempersiapkan administrasi sebagaimana mestinya. Tak cukup itu, terang dia, DPRD juga membuat surat pengantar pemberhentian dan surat pengantar pengangkatan bupati dan wakil Bupati Si-

tubondo ke Pemprov Jatim. “Untuk itu kami berharap selambat lambatnya tanggal 17 Pebruari sudah ada pelantikan,” ungkap Abdurahman. Yang pasti, lanjut Abdurahman, DPRD akan mengirim surat ke Pemprov Jatim yang sudah lama dipersiapkan jauh sebelumnya pada Jumat (29/1). Kapan pastinya jadwal pelantikan bupati-wakil bupati baru ? Abdur Rahman secara jelas mengakui belum tahu karena surat baru akan dikirim ke Pemprov Jatim hari ini (29/1). “Soal prosesi pelantikan harus mengikuti SOP dan undangan sangat terbatas serta ada pembagian waktu,” pungkas politisi PPP itu. [awi]

sawawi/bhirawa

Pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo memimpin rapat paripurna istimewa dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan bupati-wabup masa bakti 2016-2021 dan pengumuman hasil penetapan paslon pilkada 2020.

KILAS DEWAN

Komisi B Bahas Laporan Warga Atas Perampasan Motor oleh BFI DPRD Surabaya, Bhirawa Hearing (rapat dengar pendapat) yang berlangsung di Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya berlangsung secara daring. Rapat kali ini membahas laporan warga atas perampasan unit motor miliknya oleh pihak BFI (finance). Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mengatakan bahwa kejadiannya sama dengan yang dilaporkan sebelumnya. Dirinya menyarankan, dalam kondisi pandemi seperti ini, seharusnya pihak finance memberikan kelonggaran. Jangan bertindak sewenang-wenang dengan melakukan perampasan unit. “Oleh karena itu tadi kita mengundang pihak Polrestabes, OJK, Bagian Hukum Pemkot Surabaya untuk melakukan penyelesaian kasus perampasan unit motor terhadap debitur yang menunggak cicilan kredit motor tersebut,” ujarnya, Kamis (28/1/2021) di ruang Komisi B. Anas menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik usulan dari pihak Polrestabes agar dewan mengumpulkan pengusaha finance yang ada di Kota Surabaya untuk duduk bareng dan mengedukasi mereka agar kejadian serupa tak terulang. “Alhamdulillah, semua pihak yang kita undang memberikan masukan dan edukasi yang baik. Kami sebagai wakil rakyat harus menindak lanjuti keluhan masyarakat. Keputusannya adalah pihak finance dalam hal ini BFI harus mengembalikan motor yang dirampas ke pemiliknya. Selain itu pihak BFI harus menjadwalkan untuk membuat kesepakatan terkait pembayaran kredit dengan debitur, yang isinya tidak memberatkan kedua belah pihak,” papar Anas Karno. Anas menegaskan bahwa saat pengembalian sepeda motor tidak boleh ada penarikan biaya sepeserpun. Dirinya menyampaikan bahwa langkah selanjutnya akan menunggu laporan dari pihak debitur. Apabila masih keberatan, maka pihaknya akan tindak lanjuti “Intinya selama pihak debitur Punya iktikad baik. Berarti pihak kreditur atau BFI tidak bisa semena-mena,” tegasnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris Komisi B, Mahfudz bahwa apa yang dilakukan oleh pihak BFI adalah tindakan perampasan dan oleh sebab itu BFI harus mengembalikan motor yang dirampas kepada debitur hari ini juga. “Kami sudah bersepakat bahwa pihak BFI harus mengembalikan sepeda motor itu secepatnya. Bahkan, kita lebih siap untuk melakukan sidak ke kantor BFI dan mengevaluasi segala legalitas usahanya yang ada,” terang Mahfudz. Saat rapat dengar pendapat secara virtual berbagai pihak, baik OJK, Bagian hukum Pemkot Surabaya menyatakan hal yang sama bahwa pihak finance tidak boleh melakukan tindakan semena-mena. [dre]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Dua kader PKS Jatim berkostum super hero untuk program trauma healing serta menyalurkan bantuan berupa uang tunai, logistik bahan makanan dan peralatan pembersihan pasca banjir.

PKS Jawa Timur Kirim “Super Hero” untuk Korban Banjir Kalsel PKS Jatim, Bhirawa Mengekspresikan kepedulian terhadap sesama memang tak mengenal batas wilayah. Pengiriman bantuan dan Logistik yang dilakukan PKS Jatim kepada korban banjir Kalimantan Selatan, Rabu (27/1) salah satu buktinya. PKS Jatim mengutus dua kader berkostum super hero untuk program trauma healing serta menyalurkan bantuan berupa uang tunai, logistik bahan makanan dan peralatan pembersihan pasca banjir. Kedua relawan dilepas oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan bersama Sekretaris Kepanduan

Bupati H. Novi Rahman Hidhayat, orang pertama Nganjuk yang menerima Vaksin Sinovac.

ristika/ bhirawa

Bupati dan Wabup Nganjuk Divaksin Sinovac Bertempat di ruang rapat utama lantai dua RSUD Nganjuk, Rabu, (27/1) tepat pukul 19.00 WIB , Bupati H. Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, M.M adalah orang pertama di Kabupaten Nganjuk yang menerima Vaksin Sinovac. Kemudian ditempat yang sama, Wakil Bupati Dr. Drs. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.H, M.BA, juga disuntik vaksin asal negeri Tiongkok tersebut Vaksinator pada malam hari itu adalah dr. Cynthia Feriani, seorang dokter senior RSUD Nganjuk. Selain kepada Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, pemberian 30 vaksin sinovac juga dilakukan kepada Forkopimda Kab. Nganjuk, 6 pejabat di Dinas Kesehatan dan 14 dokter dan Nakes di lingkup RSUD Nganjuk. “Alhamdulilah, malam ini saya bersama Forkopimda beserta tokoh masyarakat telah divaksin. Waktu divaksin tadi, sama sekali tidak terasa sakit. Sebelumnya kami diobservasi medis selama 30 menit lengkap dengan kartu vaksinasi. Dari hasil observasi tadi kemudian dilanjutkan tahap vaksinasi,” terang Bupati Novi Rahman. Lebih jauh, Bupati Novi Rahman mengatakan, dirinya bersama Forkopimda dan tokoh publik telah divaksin covid-19 untuk menunjukkan kepada masyarakat kalau vaksin tersebut aman. Dengan demikian masyarakat tidak perlu meragugan akan vaksin covid-19 tersebut. “Vaksin Covid-19 ini sebagai ikhtiar kita semua dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di Kabupaten Nganjuk. Dengan demikian harus didukung penuh oleh

semua lapisan masyarakat demi kesehatan dan keselamatan,” lanjut Bupati Novi. Di samping itu, dikatakan Bupati Novi Rahman, selain itu pihaknya juga memastikan kalau Vaksin covid-19 halal. Untuk itu masyarakat tidak perlu meragukan dan menyangsikan kehalalan dari vaksin covid-19. Untuk Kabupaten Nganjuk sendiri, ungkap Novi Rahman Hidhayat, dalam tahap pertama bakal mendapatkan 6.368 vaksin covid-19. Yang mana berdasar data yang ada vaksin tersebut bakal diberikan kepada 3.184 tenaga Kesehatan di Kabupaten Nganjuk. Vaksinasi itu sendiri diberikan dua kali kepada setiap tenaga kesehatan yang

sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin covid-19. “Yang jelas, kami berharap program vaksin covid-19 di Kabupaten Nganjuk bisa menurunkan dan mencegah penyebaran covid-19 yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga tersebut,” tandas Novi Rahman Hidhayat. Hadir pula pada acara ini, Kapolres Nganjuk AKBP. Harviadhi Agung Pratama , S.I.K, M.I.K, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Firmansyah Subhan, S.H, M.H , Dandim 0810 Nganjuk Letkol (Inf.) Gregorius Luky Ariesta, SIP, M.Si , Ketua Pengadilan Negeri Nganjuk, Chitta Cahyaningtyas, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Harya Yuangga, Sekda Kab. Drs. Moh. Yasin , M.Si, Ketua MUI Kab. Nganjuk KH. Ali Musthofa Said, Kepala Kantor Kemenag Kab. Nganjuk Dr. H. Taufiqurrahman, M.Ag. [advertorial]

Berikut ini adalah Pentahapan kelompok priorotas penerima vaksin : 1.Tahap I (Januari – April 2021) Sasaran sumber daya kesehatan : Tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan 2.Tahap II (Januari – April 2021) Perugas pelayanan publik : TNI/Ppolri, aparat hukum, petugas di stasiun, terminal, perbankan, PLN dan PDAM. 3.Tahap III (April 2021 – Maret 2022) Masyarakat rentan, dari aspek geospasial sosial dan ekonomi. 4.Tahap IV Masyarakat pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster.

DPW, Akhdiyat Syabril Ulum dari Kantor DPW PKS Jawa Timur. Bantuan yang diberikan ini merupakan tahap awal. Karena memang dalam penanganan pasca bencana juga perlu diperhatikan kesinambungannya. Sengaja dipilihkan dua relawan dari Deputy Penanggulangan Bencana DPW PKS Muh. Hamid Muzaki (Zaki) dan Abrarozasi (Abrar) yang memiliki kompetensi dalam bidang trauma healing. Mereka berdua membawa kostum Iron Man dan Spiderman untuk menghibur dan memotivasi anakanak agar bisa segera kembali kehidupannya sebagaimana seperti sedia kala, tanpa bayang-bayang bencana.

“Selain menjalankan program trauma healing selama 3 hari disana, kedua relawan tersebut juga bertugas memastikan bantuan tahap awal berjalan dengan baik. Sekaligus manajemen posko dan relawan, distribusi bantuan ke titik bencana, turun ke lapangan membantu warga serta belanja kebutuhan pokok korban banjir,” kata Irwan Setiawan. Tak hanya itu, sepulang dari Kalimantan Selatan, kedua relawan PKS Jatim itu juga akan membuat kajian tentang kondisi yang ada di tempat bencana. Ini penting, agar PKS Jatim bisa mendapatkan informasi yang utuh tentang kebutuhan para korban bencana

banjir di Kalimantan Selatan. Sebagai dasar pengiriman bantuan di tahap kedua. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan ini Indonesia sedang banyak terjadi bencana. Di Jatim sendiri juga ada banjir seperti terjadi di Pamekasan Madura dan Bojonegoro. Dalam hal ini ketua Umum PKS Jatim Irwan Setiawan menanggapi. “Tentu, fokus kita di Jatim terlebih dahulu, dan para kader sudah bergerak membantu para korban bencana di Jatim, H+1 bencana. Bantuan ke Kalsel ini sebagai wujud empati kami kepada para korban. Apalagi, dampak banjir di Kalsel lebih besar daripada di Jatim,” katanya. [geh]

DPRD Rapat Koordinasi dengan Eksekutif Tuntaskan Sisa Ranperda 2020 Trenggalek, Bhirawa Menyikapi beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Trenggalek yang belum terselesaikan di tahun 2020 DPRD Melakukan rapat koordinasi dengan eksekutif guna melakukan evaluasi persoalan yang menghambat penyelesaian perda tersebut. Ranperda Tersebut diantaranya tentang penyertaan modal pada PT Jwalita Energi Trenggalek (JET), Ranperda pendirian perseroda tentang Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), penggabungan BPR Jwalita dan BPR bangkit Prima Sejahtera (BPS). Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam mengatakan bahwa, rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi Ranperda yang belum terselesaikan di tahun 2020. “Rapat koordinasi pimpinan DPRD dengan eksekutif untuk menyikapi

berbagai persoalan ranperda sampai dengan tahun ini belum bisa terselesaikan,” ungkap Samsul usai rapat di Sekertariat Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Sebagaimana dimaklumi bersama, mengingat ada persoalan yang kaitannya dengan PDAU yang tersangkut hukum. “Jadi ada keraguan untuk menyikapi perda itu, akan tetapi dari pimpinan sudah mendorong supaya bisa segera diselesaikan oleh sebab itu tim eksekutif ,pansus, ketua fraksi dan pimpinan DPRD duduk bersama untuk menyikapi persoalan itu, sehingga nanti kita bisa menyelesaikan rumuskan ranperda tersebut,” ujar Politisi PKB tersebut. Sehingga dengan upaya yang dilakukan, tindaklanjutnya bisa menemukan titik permasalahan yang selama ini mengganjal pembentukan Ranperda tersebut. “Alhamdulillah tadi sudah ada titik terang, selain itu ada se-

mangat juga dari temen-temen pansus dan eksekutif untuk membangun kebersamaan dalam menyelesaikan Ranperda yang selama ini dibahas,” katanya. Lanjut Samsul, beberapa hal kecil yang akan dilakukan dalam menyelesaikan Perda ini diantaranya, akan membentuk tim kecil sehingga persoalan ini bisa terselesaikan dengan baik, untuk itu dibutuhkan peran dalam penuntasan Ranperda ini sesuai bidangnya masing-masing. “Kita bentuk tim kecil dulu biar dialognya lebih inten tidak sistem formal agar semua persoalan yang tersumbat di dalam pembahasan ini bisa cair. Namun terkait Ranperda pendirian perseroda tentang PDAU karena memang perintah undangundang. “Karena ini hanya perintah undang-undang yang menyatakan bahwa perusahaan daerah itu harus menjadi persero,” tutupnya. [wek]

DPD RI Dukung Menkes Maksimalkan Tekan Lonjakan Korban Covid-19

Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin, mendukung langkah Menkes Budi Gunadi Sadikin, dalam meng-efektifkan dan memaksimalkan upaya mengatasi lonjakan korban pandemi Covid-19. Yakni dengan menekan laju penularan virus dengan flattening the Curve melalui fokus pada 2 hal. Pertama, dengan lebih disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kedua, kerja keras dalam melakukan testing, tracing dan isolasi. ”Kampanye ini sebenarnya sudah digabungkan sejak awal pandemi merebak. Tetapi hingga saat ini belum ada upaya efektif untuk membuahkan hasil yang maksimal. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah pasien terinfeksi yang terus melonjak. Bahkan saat ini dilaporkan sudah mencapai angka 1 juta pasien,” ujar Sultan Najamudin.

Dia yakin, program vaksinasi pada seluruh masyarakat, adalah ikhtiar bersama yang akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, dalam memberantas pandemi. Namun, masih butuh waktu beberapa lama, untuk mendapat hasil dari program vaksinasi ini. Jadi, upaya terobosan yang bersifat preventif dan perlakuan perawatan/pengobatan yang meliputi tenaga kesehatan, fasilitas penunjang dan obat, harus selalu diprioritaskan. Sultan Najamudin minta pemerintah merangkul seluruh anak bangsa yang ingin melibatkan diri dalam mengatasi pandemi. Termasuk karya-karya yang berkenaan dengan vaksin, yakni vaksin merah putih. Maupun alat alat kesehatan seperti alat test GeNose, RT Lamp dsb. Semua diciptakan dan dibuat sendiri oleh putra bangsa. Seperti alat tes GeNose hanya memerlukan waktu kurang dari 5 menit untuk memperoleh hasil test. [ira]


SASTRA

Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

A

ku menyebut lakilaki itu Dewa Gitar. Karena setiap jarinya memetik senar gitar, bunyinya menusuknusuk hati, menimbulkan rasa yang sulit kugambarkan dengan kata-kata. Rasa itu bermuara pada kemahadahsyatan, semacam suara yang hanya bisa didengar dari tangan yang mahakuasa. Suaranya yang perlahan mengiringi denting gitar menjelma setumpuk kenangan yang telah kupendam sekian tahun silam. Dentingan gitar membawaku bertamasya ke masa lalu. Aku berusaha untuk tidak mengingat semua kenangan. Tapi si Dewa Gitar terus menggalinya. Tanpa terasa air mata pun gugur membasahi pipi. Wajahku tertunduk menatap kosong alas warung kopi, seperti menatap timbunan kenangan yang perlahan timbul. “Kenapa menangis Mbak?” tanya seorang pelayan membuyarkan lamunanku. “Tidak apa-apa, Mas,” jawabku berusah menyembunyikan tangis. Pelayan menyodorkan kopi hitam dengan asap yang masih mengepul ke hadapanku. Aku hanya menatap kosong cangkir kopi yang baru dihaturkan itu. Perlahan kopi dalam cangkir bergerak ke samping setelah kubuka tutup cangkirnya, lalu memutar dan akhirnya diam. Saat kopi terlihat tenang, ampasnya mengambang kepermukaan, dengan asap yang masih mengepul, seakan memanggang kesedihan yang berkecamuk dalam dadaku. Laki-laki itu kembali memainkan gitarnya. Perlahan satu persatu senar gitar disapu jarinya, seakan ia tengah menusukkan satu persatu pisau ke dadaku. Dadaku pun terasa sesak, hingga tangisku terisak. Mataku kosong mengamati cangkir kopi dengan pikiran penuh ketakutan karena merasa diburu kenangan yang dibawa bunyi gitar. Di tengah isakku, mataku menangkap satu persatu ampas kopi perlahan terus mengambang ke permukaan, menyempurnakan kenangan yang telah terkubur muncul ke dasar ingatan. Kesedihan yang sangat mengerogoti hatiku. Jelas rasanya satu demi satu ampas kopi yang mengambang itu berubah bentuk menjadi manusia. Awalnya satu persatu ampas itu menjelma orang yang mengambang di tengah laut dengan wajah-wajah asing, penuh rasa kesedihan. Semakin lama

Cerpen Oleh: Khairul Fatah

semakin larut pikiranku pada kesedihan mereka, hingga wajah Otong ada di antara sekian banyak ampas kopi yang tengah mengambang itu, persis sama seperti kejadian sepuluh tahun silam. Si Dewa Gitar terus saja memainkan gitarnya. Dentingannya seperti mengaduk kopi hingga tercipta riak kenangan yang menyeretku tenggelam pada tragedy sepuluh tahun silam. “Aku pergi ya, Sukina. Titip Ibu jangan lupa bawakan ia makan.” Kata Otong tempo hari sebelum ia pergi. Aku tidak merasakan hal aneh, atau bahkan tanda-tanda bahwa itu adalah hari terakhirku berjumpa dengannya. Aku hanya mengiyakan saja ucapan Otong, dan melepasnya dengan senyuman. Ia pun begitu, berjalan pelan tanpa ragu. “Hanya tiga bulan aku pergi. Setelah itu kita akan menikah!” ucap Otong sebelum benar-benar melangkah. Aku hanya tersenyum kecil. Otong lalu melangkah dengan cepat tanpa mau menoleh lagi. Gitar di pundaknya begitu

Puisiku

Karya: Alzana Rachma

Di Persimpangan Senja Warna jingga di langit semakin merekah Menampakan wajah cantik merona Diiringi walet yang berhamburan Berterbangan kesana kemari dengan lihainya Mencari tempat persinggahan ternyamannya Dipersimpangan senja Jingga selalu dikelilingi cemara yang rindang Sayup adzan yang mulai berkumandang Rumah-rumah yang mulai terang Tandanya, ia akan bergegas pulang Semakin lama semakin hilang Mengalihkan raut cantiknya Menyudahi pentasnya Membuat takjub penghuninya Senja, segera kembali ke tuannya

Romansa Alam yang Berbeda Romansa alam sudah berbeda Hamparan padi terlihat menguning Hutan-hutan hijau yang sangat lebat Lautan dengan ombak yang seakan melambai Kini, nuansa alam sudah berbeda Sedikit demi sedikit mulai terkikis Hijaunya hutan menjadi gundul Lautanku menjadi lautan sampah

Lihatlah... Kekayaan negeri ini Menyebar luas dimana-mana Hamparan padi tumbuh dengan suburnya Tanahnya di sulap bak di negeri dongeng Lihatlah... Kemakmuran negeri ini Tersebar luas dimana-mana Bangunan besar nan tinggi yang menjuntai Berjejer di setiap sudut kota Lihatlah...

Lihatlah... Betapa indahnya negeri ini Pemandangan hijau yang asri Burung-burung ikut serta bernyanyi Membuat hati tenang bagi penikmatnya

Kabut dan Kalut

Terlihat asap hitam menjulang tinggi Seperti presiden yang sedang menyapa rakyatnya Para burung bermimik sedih dan cemas Suasana menjadi memanas Dan protes jua belum terbalas Ada apa ini? Asap hitam terus menerus melambai Dari sebuah bangunan tinggi yang menjuntai Dedaunan yang tak lagi sebersih kain putih Udara yang tak lagi sesejuk kasih Sebagian masyarakat melontarkan keluh Tetapi, manusia bertopeng terus membuat gaduh Seakan memicu untuk ricuh Membuat kabut semakin rusuh Dan kalut yang menjadi lusuh

Ku pandang luas samudera Debur ombak yang menenangkan hati Burung camar bernyanyi riang Para nelayan mulai menepikan perahunya Membawa hasil ikan tangkapannya

Mutiara di Tanah Tandus

Anak-anak berlarian di bibir pantai Bersendau gurau tanpa beban Ku pandang lagi luas samudera Sang mentari pun mulai menghilang Menandakan hari ini telah berlalu Suara burung malam mulai terdengar Bernyanyi merdu seakan mengundang untuk ikut bernyayi Bintang-bintang menari dengan indahnya Menambah keindahan malam ini Membuat tentram hati

Alzana Rachma, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berdomisili di desa Kuripan RT 04 RW 04, Kesugihan, Cilacap.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

jelas terlihat mataku waktu itu. warna, bentuk dan bunyi yang biasa di keluarkan suara Gitar Otong persis sama dengan si Dewa Gitar. “Kenangan memang tidak tahu diri, ia datang saat aku tengah menghapusnya dari ingatan,” gumamku mencoba menenangkan diri. Tapi kenangan itu terus tumbuh bersama denting gitar yang mengalun dari tangan si Dewa Gitar. “Berhentilah, Dewa Gitar, Berhenti!,” ucapku keluh, setelah wujud tubuh Otong yang mengambang di tengah laut tersebar disemua permukaan kopiku.

Aku kembali mengenang tubuh Otong yang mengambang di tengah laut, terlentang bersama puluhan orang yang bernasib sama, tanpa nyawa. Mayat-mayat itu bagai ampas kopi yang terus muncul di atas permukaan kopiku. Berpuluh-puluh laki-laki dan perempuan mengambang bersama mayat Otong waktu itu. Hingga aku pingsan mendapati kenyatan bahwa tubuh Otong terbujur kaku. Mendengar kabar Kapal Ferry yang biasa menjadi angkutan umum ke kota hilang, aku dan ibu digerogoti ketakutan. Dari pulauku ke kota memang perlu waktu tiga hari untuk sampai. Tepat hari ketiga

setelah Otong memberi kabar bahwa ia sudah naik Kapal Ferry, lurah kampung datang ke rumahku, ia mengabarkan tentang tenggelamnya Kapal Ferry. Hari itu juga kami langsung berangkat dengan kapal penyelamat, mencoba mencari bukti bahwa Otong tidaklah akan mati. Tapi kenyatan pahit tentang kematian Otong yang mengambang di laut membuatku sedih tanpa tepi. Setelah mayat Otong dikuburkan, hari pernikah kami tinggal menunggu satu bulan lagi. Mengingat bunyi gitar yang dimainkan Otog membuatku tak mudah lupa tentang kenangan bersamanya. suara gitarnya terus menyayat-nyayat hati, hingga aku larut dalam kesediha yang benar-benar pedih. “Kita akan menikah setelah aku dari kota, Sutina!” Ucapan terakhir Otong yang mencoba meyakiniku untuk mengihlaskannya pergi, menggema kembali. Aku tidak mengizinkan Otong pergi ke kota. Karena aku masih sedikit yakin bahwa saat pernikah tinggal tiga bulan, kedua pasangan dilarang pergi menyebrangi laut, karena akan mengalami malapetaka. Tapi Otong terus memaksaku untuk mengizinkannya pergi. Kematian, mungkin jawaban dari ketakutanku melepasnya pergi tempo hari. Telah terkubur kenanganku tentang Otong setelah sepuluh tahun lebih aku terjerembap dalam pilu. Dan kini, si Dewa Gitar kembali mengulang kenangan yang hampir membunuhku itu. [KH] Yogyakarta , 14-Desember-2018 Khairul Fatah Lahir di Sumenep, Madura. Sekarang tinggal di PPM Hasyim Asyiari, dan menjabat sebagai Luruh Komunitas Kutub. Aktif sebagai pemangku adat Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY) dan tercatat sebagai Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Cerpenya pernah dimuat di Cendana.New, Minggu Pagi, Banjarmasin Post, Fajar Makasar dan berbagai media lainnya. Sekarang Tengah berjuang merampukkan Novel berjudul POLO MALANGARE. Email : fatahmalangare@gmail.com

RESENSI BUKU :

Kisah Sebilah Keris Judul Penulis Tahun terbit Penerbit Halaman ISBN Peresensi

Keramaian negeri ini Orang-orang saling bertegur sapa Menebar senyum termanisnya Saling bergotong royong dengan semangatnya

Diambang Kenikmatan

Tergantikan oleh gedung pencakar langit Tergantikan oleh pabrik-pabrik Tanah yang subur menjadi gersang Karena ulah manusia yang mati rasa

Halaman 4

: : : : : : :

Sang Keris Panji Sukma Februari, 2020 PT Gramedia Pustaka Utama 110 978-623-7290-68-1 Muharsyam Dwi Anantama Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNS Surakarta yang juga pembaca buku. Belajar sastra di Komunitas Penyair Institute (KPI) Purwokerto.

B

elum lama ini, bergaung sebuah berita yang mengabarkan bahwa keris Pangeran Diponegoro yang bergelar Kiai Naga Siluman telah kembali ke Tanah Air. Sebelumnya, keris ini diketahui berada di Negara Belanda. Menurut sejarah, keris ini didapat Belanda setelah penangkapan terhadap Pangeran Diponegoro usai perang besar pada tahun 1825-1830. Kolonel Jan-Baptist Cleerens, sebagai salah satu orang Belanda, kemudian memberikan keris tersebut sebagai hadiah kepada Raja Willem I pada 1831. Kembalinya keris berornamen kepala naga itu rupanya sedikit memantik polemik. Beberapa pihak menyangsikan keaslian keris tersebut sebagai salah satu pusaka warisan Pangeran Diponegoro. Salah satu pihak yang menyangsikan hal itu adalah Fadli Zon, Politisi dan Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI). Bahkan, ia menantang tim yang berangkat ke Belanda dengan tujuan mengambil pusaka itu untuk debat terbuka. Lepas dari polemik itu, secara asertif keris amat dekat dengan orang Jawa. Mendengar kata keris, ingatan kita akan terbawa dan jatuh pada Jawa. Benar memang, Jawa menjadi tempat lahir dan tumbuh kembang keris. Keris berdiri di tengah-tengah kemewahan dan kedigdayaan kebudayaan Jawa. Bahkan di sana, ia menjadi semacam mahkota bagi seorang raja. Bagi orang jawa, nampaknya keris begitu sublim. Posisinya tidak lagi hanya sebagai senjata. Keris didapuk sebagai pusaka yang amat berharga. Kita melihat tempat keris begitu tinggi dan terhormat dalam kebudayaan Jawa. Simbol status sosial melekat pada benda pusaka ini. Mereka yang memiliki keris di dirinya akan tersemat status sosial yang melangit. Berbeda bagi mereka yang tidak memiliki. Status sosialnya cenderung membumi. Keris di mata dunia Kita bisa menaruh prasangka bahwa dunia kagum dan terkesima pada keris. Buktinya, tak segansegan UNESCO, organisasi di bawah naungan

PBB, mengukuhkan keris sebagai warisan budaya dunia. Momentum ini tercatat pada November 2005 silam. Sebuah sidang yang dihelat oleh UNESCO memutuskan untuk memasukkan keris sebagai salah satu warisan dunia. Beragam pertimbangan dilakukan oleh UNESCO untuk mengakui karya adiluhung buatan tangan ini hingga harus dilestarikan. Salah satunya, muatan makna filosofis di setiap bagian keris. Proses pembuatan keris yang digarap oleh seorang empu sarat akan perjuangan dan ketabahan. Ini menjadikan keris dihargai sebagai karya seni kelas tinggi. Karena itu, dibanding produk kebudayaan lain, keris bisa jadi satu-satunya yang diterima UNESCO bukan saja pada unsur bendawinya, tapi juga nonbendawinya. Keris menjelma sebagai identitas Indonesia. Sering kita dapati melalui unggahan di akun Instagram Kementrian Pertahanan, sang Menteri rajin membagikan keris pada setiap kunjungannya ke Negara lain. Kita patut berbangga pada sang menteri. Secara tidak langsung, ia giat memamerkan keindahan hasil budaya Indonesia pada dunia. Keris dalam Novel Sang Keris Selain pada sang Menteri Pertahanan, kita patut mengucapkan terima kasih pada seorang penulis asal Karanganyar bernama Panji Sukma. Ia mengabadikan keris

melalui novelnya yang berjudul Sang Keris. Tak tanggung-tanggung, novel ini didapuk sebaga juara kedua Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta tahun 2019. Sebuah penghargaan yang bisa dikata cukup bergengsi dalam jagat sastra di Indonesia. Nampaknya keris memang memang masih memberikan kesan yang kuat bagi masyarakat Indonesia hingga novel ini menjadi salah satu karya pemenang. Tema dalam novel Sang Keris cukup tak biasa. Rasanya tak banyak karya sastra di Indonesia yang mengangkat perihal keris sebagai marwah cerita. Entah karena keengganan seorang penulis menggarap tema ini atau karena pengetahuan tentang keris yang cukup sulit untuk digali secara mendalam. Panji Sukma nampaknya memang memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif perihal keris. Impresi ini rasanya tak terlalu berlebihan. Panji banyak menggunakan istilah-istilah dunia perkerisan yang bagi kebanyakan orang terdengar cukup asing. Setiap bagian keris komplit denga istilahnya dipaparkan oleh Panji. Selain itu, Panji juga menyuguhkan kisah tentang pembuatan sebuah keris. Kisah ini juga cukup detail disajikan kepada pembaca. Mulai dari sebiji besi yang kemudian bersalin rupa menjadi sebilah keris bernilai seni tinggi. Kita bisa menduga kedetailan kisah mengenai keris karena faktor lingkungan sang penulis. Panji berasal dari Karanganyar. Sebuah daerah yang memang cukup identik dengan keris. Secara keseluruhan, novel Sang Keris berkisah tentang perjalanan sebilah keris. Keris itu bernama Kyai Kanjeng Karonsih. Keris dalam novel ini dikisahkan lahir secara mistis di kahyangan dalam kosmologi Jawa. Kemudian ia menatah langkah yang begitu panjang. Mulai dari jaman kerajaan, jaman kemerdekaan, hingga jaman modern ditapaki oleh Kyai Kanjeng Karonsih. Kyai Kanjeng Karonsih berpindah ke banyak tangan. Ia pernah bertuan seorang pembesar hingga preman pasar. Gedhong pusaka hingga museum pernah menjadi rumahnya. Dibuang, dipungut dan disayang merupakan perjalanan panjang yang dilalui olehnya. Kyai Kanjeng Karonsih merekam banyak peristiwa sejarah. Enam belas bab yang disajikan dalam novel ini memiliki alur yang cukup tak biasa. Setting waktu dalam novel Sang Keris melompat-lompat tak beraturan. Nampaknya sang penulis memang hendak mendobrak patron pengaluran cerita yang selama ini dipakai. Alur yang tak beraturan itu tak lantas membuat cerita yang ditulis menjadi rusak. Justru hal ini membuat cerita menjadi lebih asyik dan menarik. Kiranya karya Panji ini perlu mendapat apresiasi yang tinggi. Di zaman serba modern, budaya lokal mulai dilupa dan ditinggalkan. Budaya lokal terus mendapat tantangan dari budaya asing yang nampak lebih digdaya. Novel Sang Keris bisa menjadi semacam prasasti yang terus mengingatkan kita pada salah satu budaya Indonesia yang luar biasa. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Hadapi HUT ke-30

PDAM Tirta Baluran Situbondo Bakal Gelar Baksos Situbondo. Bhirawa Menghadapi HUT ke-30 PDAM Tirta Baluran Situbondo yang berbarengan dengan pandemi Covid-19 memastikan tidak akan membuat perayaan yang meriah seperti dua tahun yang lalu. Ini karena, Pemkab Situbondo meminta kepada semua OPD dan BUMD untuk menghindari acara yang rentan dengan terjadinya kerumunan. Sebaliknya, PDAM hanya mengadakan kegiatan bakti sosial dengan cara mengirim langsung kepada penerima bantuan. Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Asy’ari SSos mengatakan, peringatan puncak HUT PDAM yang ke 30 tahun 2021 ini sengaja tidak mengadakan kegiatan apapun yang memunculkan keramaian. Namun demikian, aku mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Situbondo itu, hanya mengadakan kegiatan berupa bakti sosial (baksos). “Bentuknya bisa seperti mengantarkan paket bantuan untuk anak yatim yang ada di Kabupaten Situbondo,” ujar Asy’ari. Tak hanya itu, sebut Asy’ari, menghadapi HUT ke 30 tahun, PDAM Tirta Baluran Situbondo bisa juga mengadakan kegiatan sosial seperti menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga tak mampu yang ada di Kota Santri Situbondo. “Semua itu masih belum disepakati. Hanya saja saya menginginkan perayaan modelnya seperti kegiatan baksos yang saya sebutkan tadi. Sebab Pemkab melalui Satgas Covid-19 melarang membuat acara yang menimbulkan keramaian,”

jelas Asy’ari. Semula, sambung Asy’ari, PDAM Tirta Baluran Situbondo ingin menggelar sebuah kegiatan yang cukup gebyar seperti jalan santai bersama para pelanggan yang ada di Kabupaten Situbondo. Namun karena angka penderita Covid-19 di Kabupaten Situbondo kian bertambah, ujarnya, maka keinginan mulia tersebut diurungkan demi pencegahan penyakit mematikan itu tidak semakin bertambah naik. “Ya ini sepertinya kami lebih condong dengan kegiatan bakti sosial dengan model mengantarkan bantuan kerumah para penerima. Tentunya bantuan yang layak diterima oleh yang berhak mendapatkan bantuan,” kupas Asy’ari. Sebelumnya, tutur Asy’ari, PDAM Tirta Baluran Situbondo juga sempat membagikan ratusan paket sembako sebagai wujud kepedulian PDAM ditengah terpaan virus corona di Tanah Air dan di Kabupaten Situbondo. Bantuan itu diyakini

Jajaran karyawan PDAM Tirta Baluran Situbondo saat melakukan baksos dengan menyerahkan sembako kepada warga tak mampu pada HUT tahun 2020 lalu.

Asyari dapat mengurangi beban hidup yang ditanggung para pelanggan PDAM tak mampu yang ada di Kabupaten Situbondo.

“Pembagian sembako kala itu disebar mulai dari pelanggan tak mampu yang ada di Kecamatan Banyuputih (wilayah Kabupaten Situ-

bondo paling timur, yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi) hingga pelanggan yang ada di Kecamatan Banyuglugur (wilayah

Sawawi/bhirawa

Kabupaten Situbondo paling barat, yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo),” pungkas Asy’ari.[awi]

Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan ke Puskesmas

LINTAS PELAYANAN

RSUD Wlingi Siap Laksanakan Vaksinasi COVID-19 Perdana Pemkab Blitar, Bhirawa Dipilih Menjadi Tempat Pelaksanaan, RSUD Wlingi Siap Laksanakan Vaksinasi COVID-19 Perdana Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi menyatakan sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 sinovac. ”Untuk tahap awal sesuai rencana akan dilaksanakan pada besok Jum’at pagi (hari ini red),” kata dr Endah Woro Utami. Lanjut dr Endah Woro Utami, menegaskan bahwa segala sarana prasarana terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana di Kabupaten Blitar pihaknya telah siap 100 persen. ”Untuk semua sarana dan prasarana telah kami siapkan,” ujarnya. Selain itu dikatakan dr Endah Woro Utami, semua yang dibutuhkan saat proses vaksinasi seperti tempat, Sumber Daya Manusia (SDM) atau Tim Vaksinator sebanyak 11 orang dan dokter khusus sudah disiapkan. Sehingga, tinggal menunggu pelaksanaannya saja. ”Kami berharap pemberian Vaksin Sinovac pertama bisa berjalan lancar dan dapat menumbuhkan pemikiran yang positif bagi masyarakat karena vaksinasi sangat penting untuk kesehatan,” jelasnya. [htn]

Warga yang Jalani Isoman Terima Bantuan Sembako dari Pemkot Kota Madiun, Bhirawa Bantuan dari Pemkot Madiun bagi masyarakat kurang mampu yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masingmasing langsung disalurkan. Seperti yang terlihat di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Kamis (28/1). Setelah menerima bantuan paket sembako yang diberikan oleh BPBD, pihak kelurahan melakukan pendataan ulang terhadap siapa saja yang berhak menerima bantuan paket sembako, untuk kemudian dibagikan langsung ke rumah warga yang menjalani isolasi mandiri. “Kami meneruskan bantuan bagi warga yang sedang isolasi mandiri. Kami serahkan ke 37 KK siang ini kepada warga yang berhak menerima,” jelas Kepala Kelurahan atau biasa disebut Lurah Nambangan Lor, Slamet. Dikatakan oleh Lurah Nambangan Lor itu, kriteria warga yang mendapatkan bantuan yakni mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri dan termasuk warga kurang mampu. “Warga beberapa hari sudah isolasi mandiri, otomatis tidak bisa beraktivitas dan bekerja. Kalau yang mampu tidak kita beri bantuan,” ungkapnya. [dar]

Polisi Amankan Vaksin Sampai Distribusi Probolinggo, Bhirawa Vaksin Sinovac sebanyak 3000 vial yang diterima Pemerintah Kabupaten Probolinggo dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur pada Senin (25/1) malam mulai dibagikan kepada seluruh puskesmas se-Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/1) pagi hingga malam. Polisi kerahkan personel amankan vaksin sampai distribusi. Secara bergantian masing-masing Utusan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang telah terdata mendatangi Gudang Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo yang terletak di Jl Anggrek Nomor 32 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Pelaksanaan penyerahan vaksin Sinovac tersebut juga bersinergi bersama jajaran TNI/Polri untuk pengamanannya. Turut mendampingi saat itu Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono. Shodiq menjelaskan kasus pendistribusian vaksin tersebut telah mengacu pada SOP yang bertujuan untuk mempertahankan rantai dingin vaksin sejak awal. Yakni mulai dari tempat penyimpanan kabupaten sampai di tempat pelayanan kesehatan yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. “Vaksin diambil oleh masing-masing Utusan Puskesmas dan rumah sakit dengan menggunakan piranti cool box untuk mempertahankan suhu vaksin antara 2-8 derajat celsius. Ke-

mudian di masing-masing puskesmas vaksin ini akan disimpan di lemari es atau dingin khusus untuk menyimpan vaksin sampai waktu pelaksanaan vaksinasi,” kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini, Kamis (28/1). Dia mengatakan, untuk kedatangan dosis vaksin tahap pertama, langsung ke gedung farmasi Kabupaten Probolinggo yang ada di Kota Probolinggo. Tentunya, pengamanan sudah ditangani Polres Probolinggo Kota. “Nanti kami siap amankan distribusi dan vaksinasi di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Probolinggo,” katanya, Kamis (28/1). Kapolres menjelaskan, pihaknya akan koordinasi dengan Satgas Penanganan

Covid-19 Kabupaten Probolinggo, terkait pengamanan vaksin tersebut. Namun yang pasti, pihaknya siap kerahkan personel untuk menjaga rumah sakit atau puskesmas tempat pelayanan vaksinasi. “Nanti bisa ditempatkan beberapa personel di tiap tempat pelayanan vaksinasi,” terangnya. Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq mengatakan, untuk vaksinasi tahap pertama, diperkirakan tidak membutuhkan pengamanan. Termasuk distribusi ke puskesmas atau rumah sakit. Karena saat sudah tiba di gedung farmasi, distribusi ke puskesmas dan rumah sakit nanti dijemput sendiri oleh petugas 39 fasyankes. [wap]

Pemkab Lamongan Jamin Perawatan Nenek Muntiah

Alimun Hakim/Bhirawa

Kapten Inf Budi S Danramil 0812/13 Sugio bersama Muspika Kecamatan Sugio saat menyalurkan paket sembako dan merehab kamar mandi Mbah Muntiah.

Lamongan, Bhirawa Perwakilan Dinas Sosial Propinsi Jatim bersama Asisten I Pemkab, Dinas Sosial Kab Lamongan dan Mus-

pika Kec Sugio menangani dengan sigap atas viralnya nenek Muntiah di media sosial. Nenek yang tinggal di Dusun Dagelan,Desa Pangkat

Rejo,Kec.Sugio Kab Lamongan tersebut saat ini telah mendapatkan jaminan perawatan intensif. Asisten I Pemkab Lamongan Nalikan sudah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk menjamin ketersediaan bahan pokok berupa sembako dan perawatan kesehatan. ”Kami telah berkoordinasi dengan Muspika,kita langsung menjamin kebutuhan pokok dan kesehatanya.Tak hanya itu, kita juga memberikan pemahaman kepada keluarga Mbah Muntiah untuk di lakukan pengontrolan secara bergantian,” terang Nalikan, Kamis (28/1). Sementara itu, Kapten Inf Budi S Danramil 0812/13 Sugio bersama Muspika Kecamatan Sugio melakukan kerja bakti merehab kamarmandi sang nenek. Itu merupakan tindak lanjut perintah lisan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono

agar segera membuatkan kamar mandi yang Layak. Terlihat di lokasi rumah mbah Muntiah Mulai berdatangan material bangunan dan saat ini sudah dilakukan proses pembangunan oleh anggota TNI - Polri dari Koramil 0812/13 Sugio beserta Polsek Sugio. “Semoga bakti sosial dan gotong royong kami demi Mbah Muntiah mendapatkan barokah,” ungkap Danramil 0812/13 Sugio Kapten Inf Budi S. Nenek muntiah diketahui sudah bertahun-tahun menderita lumpuh.Berusia sekitar 80 tahun, si mbah hidup sebatangkara, suaminya sudah meninggal dan ia tak dikaruniai anak. Sehari-hari nenek Muntiah dirawat oleh keponakannya yang bernama Islama.Dengan dibangunya kamar mandi dan jaminan kesehatan setidaknya sedikit megurangi beban keluarganya.[aha]

PELAKSANA PUBLIK

Tujuh Pasangan Pengantin Antre Naik Mobil Dinas

Pengantin Pertama yang Gunakan Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo Rabu (27/1) menjadi hari bahagia bagi pasangan pengantin Moh. Kasman dan Muawanah. Bukan hanya karena telah sah menjadi suami istri tetapi juga berkesempatan menjadi pengantin pertama yang mencoba mobil dinas Wali Kota Probolinggo. Saat ini sudah ada 7 pasangan pengantin antre naik mobil dinas berikutnya. Mobil dinas Nissan Elgrand berwarna putih menjemput keduanya calon pasutri dari rumahnya di Jalan Kapten Saroe, Kelurahan Kedung Asem untuk diantar melangsungkan akad nikah di KUA Wonoasih. Dengan wajah berseri mereka mengucap janji untuk menjalani pernikahan. Setelah dinyatakan sah pernikahannya oleh pejabat KUA Wonoasih, kedua mempelai langsung meluncur ke rumah dinas Wali Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan juga memberikan kenang-kenangan kepada keduanya. “Kemarin itu kali perdana yang menggunakan mobil dinas, mudahmudahan walaupun suasana pandemi, semoga mobil ini bisa menambah suasana yang lebih bahagia lagi,” jelasnya, kamis (28/1). Setelah menyampaikan hadiah dan doa, wali kota mempersilakan kedua

mempelai untuk berjalan -jalan keliling Kota Probolinggo, sekaligus meminta pengantin untuk melambaikan tangan keluar melalui fitur sunroof mobil MPV Premium ini. Pengantin pria, Moh. Kasman mengaku sangat terbantu dengan fasilitas mobil dinas dari wali kota Probolinggo. “Sangat terbantu sekali dengan fasilitas mobil N1, sangat berterima kasih. Mobilnya terlalu nyaman, luar biasa bisa menjadi orang kaya sementara,” ujarnya. Menurutnya, proses peminjaman mobil dinas N1 ini juga sangat mudah. “Saya mengajukan 3 hari sebelumnya tanggal 24 (Januari), mendapat informasi dari Kelurahan Kedungasem dan sangat mudah prosesnya,” imbuh Kasman. Dalam wawancaranya, pengantin baru ini juga berpesan kepada masyarakat Kota Probolinggo yang masih single agar segera menikah

karena difasilitasi oleh wali kota secara gratis. Untuk warga yang berminat meminjam mobil dinas wali kota, Habib Hadi menyampaikan bisa bersurat ke Pemerintah Kota melalui Bagian Umum agar bisa didata dan diatur jadwalnya. “Jangan sampai tanggalnya keduluan, kalau keduluan tidak bisa dipakai kecuali jamnya berbeda dan ini semua gratis,” tandasnya. Menyinggung mengenai mobil dinas yang dipinjamkan ke warga masyarakat, hal ini tidak berpengaruh dengan mobilitas pekerjaan wali kota sehari hari. Jika tidak ada mobil dinas wali kota, ia akan menggunakan mobil dinas OPD atau mobil pribadi. “Untuk keseharian bisa bareng dengan OPD atau mobil pribadi. Tidak ada masalah yang penting kita berbagi manfaat untuk kota Probolinggo,” terang Habib Hadi. Hingga kini sudah ada tujuh pasangan pengantin yang antre hendak meminjam mobdin berpelat merah bernomor polisi N-1-PP itu. Disinggung apakah saat dipinjam warga untuk keperluan menikah, walikota tidak terganggu kinerjanya, Habib Hadi menggelengkan kepala. “Tidak ada masalah, saya

masih bisa pakai mobil pribadi. Bahkan hari ini saat ada acara, saya nunut mobil kepala OPD. Tidak ada masalah,” ungkapnya. Wali Kota Probolinggo itu sempat menghentikan status WhatsApp berupa foto yang menunjukkan mobil dinas warna putih berplat nomor N 1 PP dengan tulisan “Kalau ada saudara atau tetangga yang mau menikah silakan bisa pakai mobil ini. Silakan masyarakat Kota Probolinggo boleh memanfaatkan mobil milik pemkot, yang biasa saya pakai ini. Yang penting bermanfaat,” tulisnya. Masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan dinas orang nomor satu di Kota Probolinggo itu tidak perlu mengeluarkan biaya. “Jika ada yang pinjam, maka pada hari itu, saya akan pakai mobil lainnya. Silakan pakai tanpa biaya alias gratis,” ujarnya di Kota Probolinggo, Kamis (28/1). Bagi yang ingin menggunakan kendaraan dinas itu, perlu terlebih dahulu mendaftar ke Bagian Umum Setda Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman dengan melampirkan KTP asli kota Probolinggo. “Warga tidak hanya bisa menikmati fasilitas mobil dinas wali kota, na-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pengantin pertama yang pakai mobdin wali kota ke KUA.

mun kami juga akan meminjamkan bersama sopirnya, sehingga dengan begitu masyarakat atau pengantin tinggal menikmati penggunaan mobil tersebut,” paparnya. Wali kota yang akrab disapa Habib itu mengingatkan kepada masyarakat yang meminjam kendaraan dinas untuk akad nikah, supaya pelaksanaan akad nikah mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diim-

bau untuk tidak mengadakan resepsi atau pesta pernikahan di tengah pandemi. “Jabatan serta amanah, bukan menjadi batas dan jarak antara saya dengan warga. Jadi saya pikir mobil dinas ini boleh dipakai warga dalam momen spesial pernikahan,” kata Hadi. Melalui peminjaman mobil dinas gratis itu, Wali Kota Probolinggo berharap kebahagiaan kedua mempelai bisa bertambah lengkap.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Kliwon,

Libatkan 100 SMK, Jembatani Penyelarasan Industri

LIPUTAN

Dorong SMK Percaya Diri Lakukan Perkawinan Massal Surabaya, Bhirawa Link and Super Match kembali dilakukan SMKN 1 Surabaya sebagai pioner dengan 21 Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), selama dua hari yakni 27 dan 28 Januari 2021. Berbeda dengan kerjasama yang dilakukan sebelumnya, dalam kegiatan ini sebanyak 100 SMK negeri dan swasta di seluruh Indonesia terlibat. Menurut Kepala SMKN 1 Surabaya, Tjiptoadi Nugroho, kegiatan link dan super match kali ini bagian tindak lanjut kerjasama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. "Sekarang (kemarin, red) kami imbaskan kepada teman - teman SMK - SMK di seluruh Indonesia,'' ujarnya. Menurut Cip sapaan akrabnya, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi SMK lainnya, yang dinilai kurang percaya diri untuk menjalani link and super match dengan indus-

tri. Ia menilai sekolah cenderung ragu - ragu untuk menandatangani nota kesepahaman dengan industri. "Jadi melalui kegiatan ini kami pacu (SMK) lainnya untuk bekerjasama dengan industri. Sehingga diharapkan mereka juga mencetak lulusan yang baik dan handal,'' kata dia. Terkait kerjasama ini, Cip menambahkan hampir semua jurusan di SMK yang terlibat menjalin kerjasama dengan industri. Diantaranya di bidang Rekayasa Bisnis Managemen, IT dan Pemasaran. Misalnya

di hotel ada teknisi, bagian keuangan dan tata boga. "Kami harapkan kerjasama ini bisa memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan pasar,'' urainya. Sementara itu, Kepala Cabang Dindik Jatim wilayah Surabaya-Sidoarjo, Isa Anshori, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini menuturkan, melalui kegiatan penyelarasan kurikulum sekolah dengan IDUKA ini diharapkan lulusan SMK mempunyai kompetensi, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan industri. "Agar potensi ini sesuai, jadi ada tahapan yang harus dilalui diantara penyelarasan dan sinkronisasi kurikulum dan kurikulum 2013 terbuka bagi sekolah untuk berimprovisasi dalam menjalin kerjasama industri,'' pungkas dia. [ina]

Sesampainya di Majene, Tim Dokter Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) sege

Sekdaprov Ingatkan Atlet Sepatu Roda Patuhi Prokes Saat Berlatih

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Siswa SMK Krian 2 Sidoarjo dalam video conference dengan beberapa industri yang menjadi mitranya.

SMK Krian 2 Sidoarjo Bekali Siswanya Siap Kerja Sidoarjo, Bhirawa Dalam mempersiapkan siswanya agar siap memasuki dunia kerja usai lulus nanti. Sebanyak 524 siswa SMK Krian 2 Sidoarjo telah dibekali dalam Program Study Excursion atau kunjungan industri. Menurut Kepala SMK Krian 2 Sidoarjo, Indra Wahyu Suliswanto MPd, karena kini dalam kondisi pandemi Covid 19, program ini dilakukan secara virtual, atau yang kita berinama Virtual Factory Visit. Indra menjelaskan, kunjungan industri seperti ini telah dilakukan secara rutin tiap tahun. Kali ini SMK Krian 2 menggandeng empat Iduka (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Dan pesertanya para siswa kelas X, walaupun dimasa pandemi seperti saat ini da tak ingin mengurangi atau kehilangan manfaat dari program yang sudah berjalan dengan baik. "Hanya saja, karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), maka Ppprogram Study Excursion digelar secara virtual dengan perusahaan dan industri mitra SMK Krian 2 Sidoarjo,'' jelas Indra, usai membuka acara, Kamis (28/1) kemarin. Dalam study excursion ini para siswa diajak keliling perusahaan secara virtual, melalui video conference secara live. Berikut penjelasannya, para siswa juga bisa bertanya secara langsung apabila ada yang kurang faham. Disini peserta didik SMK Krian 2 dijelaskan mulai dari awal hingga akhir proses produksi sampai dengan pihak manajemen di industri itu,'' terang Indra. Indra menegaskan, study excursion ini merupakan satu dari rangkaian program strategis untuk menyiapkan peserta didik yang siap masuk ke dunia kerja. Makanya, siswa kelas X dikenalkan secara langsung dengan industry, melalui program kunjungan, di sana mereka akan merasakan atmosfir dunia industri, mempelajari manajemennya dari barang mentah sampai ke tangan konsumen. Sangat lengkap penjelasannya, agar mudah dipahami para siswa. [ach]

Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono yang juga Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Jatim mengingatkan kepada seluruh insan olah raga baik pelatih, official maupun atlet untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan terutama saat latihan. Hal ini dikarenakan kasus Covid 19 masih terus meningkat. "Satu hal terkait penularan covid ini sekarang kita sudah disiplin menggunakan masker, face shield, namun ada yang lupa yakni perilaku kita pada saat makan. Karena pada saat makan membuka masker, dalam waktu empat menit menurut pakar epidemologi droplet bisa menularkan,'' kata Heru saat menghadiri Musprov Porserosi Jatim Tahun 2021 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (27/1). Menurut Heru, pandemi Covid 19 ini tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya dan seperti apa gejalanya. Setiap orang yang terkena Covid mengalami gejala yang berbeda - beda. Maka Heru terus mengingatkan kepada insan olah raga untuk tetap menerapkan Prokes, meskipun secara fisik rutin berolahraga. Apalagi untuk anak muda yang merasa fisiknya sehat, bisa jadi dirinya kuat namun ia bisa menularkan ke orang sekitarnya atau keluarga yang

fisiknya lebih lemah seperti orang tua, kakek nenek atau Lansia. "Kita insan olahraga sering bertemu anak - anak pada saat latihan. Jadi tolong saat latihan pun tetap menggunakan masker dan usai latihan misal ingin makan sebisa mungkin satu dengan yang lain berjauhan,'' katanya. Sementara itu, saat membuka Musprov Perserosi Jatim, Wakil Sekjen PB Perserosi, Viga Bella berharap, dalam Musprov ini Pengprov Perserosi Jatim diupayakan dapat melihat ke depan, sehingga permasalahan kekurangan pembinaan prestasi dan masalah organisasi bisa diselesaikan dan diperbaiki ke depan. Tidak hanya itu, diharapkan para pengurus dapat mengedepankan musyawarah mufakat baik dalam hal peningkatan program dan organisasi. Apalagi dalam waktu tidak lama lagi, akan menghadapi PON Papua. "Kepada Ketua Umum Perserosi Jatim dan Pengurus 2017-2021, kami memberikan apresiasi setinggi - tingginya. Kepada siapapun yang nantinya diamanatkan jadi ketua umum periode berikutnya, dan kepada pengurus yang baru, kami harap dapat memberikan waktu dan pengabdian untuk meningkatkan prestasi sepatu roda di Jatim,'' pungkasnya. [tam]

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono saat menghadiri Musprov Porserosi Jatim Tahun 2021 di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (27/1).

GALERI

Lakukan Perubahan Rute ke Majene, Fo

Isa Anshori

Tiba di Majene, RSTKA Langsung L Surabaya, Bhirawa Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) akhirnya sampai di Majene, Sulawesi Barat, pada Sabtu (23/1). Tiga hari usai bersandar di Majene, RSTKA segera memberikan pelayanan kepada 35 pasien dan melakukan tujuh tindakan operasi dengan dibantu dokter ortopedi dan dokter bedah umum. "Kami masih update terkait jumlah penanganan pasien. Jika berencana dengan baik, kami dapat memberikan dampak yang baik. Kami fokus pada pelayanan yang sudah ditetapkan. Tetap semangat

melayani dengan cinta kasih dengan kerendahan hati. Tuhan memberkati semuanya,'' ungkap Direktur RSTKA, dr Agus Harianto SpB. Menurut Agus, dipilihnya Majene sebagai labuan utama karena pertimbangan pemerataan pelayanan, serta kemudahan akses bagi korban dan masyarakat yang terdampak bencana. Perubahan rute ke Majene ini, berdasarkan laporan pelayanan yang diterima pihaknya. Sebab, fasilitas kesehatan di Mamuju sudah cukup lengkap dan mulai berfungsi. Ditambah dukungan TNI melalui KRI Soeharso. "RS Regional (di Mamuju, red)

sudah berfungsi kan operasi. RS sudah berfungs KRI Soeharso su pelayanan,'' ujar Apalagi, tamb jene merupakan p gempa Sulawes pelayanan med minim. ''Kami ing diri kepada kor dengan epicentru Koordinator Lapa Dijelaskan dr an medis sema berada di dekat hanya RSTKA.

Tak hanya palayanan kesehatan, tim RSTKA juga beri pendampingan trauma healing. Me

Beri Pendampingan Trauma Healing Tak hanya itu, RSTKA juga fokus dalam memberikan pendampingan trauma healing bagi pengungsi Anak-anak yang terdampak secara psikis dari adanya gempa bumi di Majene dan Mamuju beberapa waktu yang lalu. Apalagi hingga Senin (25/1) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 35 gempa susulan terjadi. Salah satu relawan, Teguh Wahyu Utomo menuturkan, kegiatan trauma healing sudah dilakukan sejak empat hari lalu di pengungsian Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda. Daerah ini terpilih berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Salutambung. Sebab terdapat 60 Kartu Keluarga (KK) yang tidak mau turun dari bukit.

Kegiatan ini digelar di dalam tenda ukuran 5 kali 5 meter milik RS Pratama itu diawali dengan memberikan ice breaking kepada 23 anak. Ice breaking yang diberikan oleh Afin Murtiningsih SPsi dilakukan sebagai penilaian awal kondisi trauma psikis yang dialami anak-anak. "Setelah ice breaking, Afin melakukan sugesti bareng dengan cara, anak-anak menepuk pundak temannya di sebelah kanan sambal mengucapkan kata - kata penguat. Seperti, 'Hai, kawan. Kita harus bersabar, bersyukur, dan bergembira','' tutur lulusan Hubungan Internasional Unair, Kamis (28/1). Setelah memberikan sugesti, Teguh mulai melakukan asesmen awal tentang trauma untuk

mengetahui tingk anak. Dengan b akan mengetahu akan diambil. "Terapi ini un apakah mereka atau takut sesaa kemudian bakal pakan atau mem nar mengalami tr Dalam menila anak, trainer mot Training Center in anak menggamba tas dari mereka ''Anak - anak dim gambar apa yang setelah dibolehk tidak mau mengg bisa menggamba besar ia takut pu gempa. Jika ma

SISWA

Belajar Bahasa Arab Lebih Mudah dengan Flip Book Online Dilematika telah dirasakan para orang tua, tatkala dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online. Sangat berdampak pada pencapaian perkembangan Anak Usia Dini (AUD), diantaranya perkembangan Bahasa Arab. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Guru dan siswa TK Aisyiyah 1 Candi sangat semangat belajar memakai flip book online.

Bukan menjadi hal yang asing lagi, sebab berdasarkan hasil survei peneliti banyak sekolah yang mengajarkan bahasa asing dengan mengenalkan Mufradat (kosakata) sederhana di lingkungan sekitarnya. Melalui riset yang diselenggarakan Umsida, Tim Peneliti yang terdiri dari Khizanatul Hikmah, Farikh Marzuki Ammar dan Muhlasin Amrullah, serta dibantu Tim Mahasiswa Prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) Umsida berhasil memberikan inovasi pembela-

jaran dengan mendesain pembelajaran Bahasa Arab, berupa produk kamus berbasis Flip Book Maker, salah satu fiturnya adalah Flip Book Online. Ketua Tim Riset Umsida dalam program ini, Khizanatul Hikmah mengatakan, kalau Flip Book Online merupakan kamus yang telah dikonsep sangat menarik, yakni dengan menghadirkan Mufradat Bahasa Arab yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, kata - kata Alquran, dan makhluk ciptaan Allah SWT

di alam semesta. "Kamus ini disertai dengan gambar yang berwarna, lucu dan menarik dalam bentuk visual serta cara pelafalan, yang tentunya akan menambah semangat dan motivasi belajar secara Daring, serta memberikan penanaman nilai - nilai akidah, ibadah dan akhlak Islami sejak dini,'' jelas Khizanatul Hikmah, Kamis (28/1) kemarin. Menurutnya, peneliti menghadirkan kamus Arab anak muslim dengan desain mudah dipelajari, dilengkapi panduan umum penggunaan kamus, serta terdapat latihan - latihan yang akan mempermudah dalam penguasaan Bahasa Arab. ''Yang menjadi hal penting dalam memahami Alquran dan Alhadits dengan pendampingan orang tua di masa pandemi,'' katanya.

Hasil riset ini mendapatkan respon positif dari guru - guru dan wali murid TK Aisyiyah 1 Candi Sidoarjo. Ketika kegiatan ini berlangsung secara offline, tampak beberapa siswa antusias dan mampu menyebutkan beberapa kosa kata Arab beserta gerakannya. ''Dan tak lupa para peserta didik tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menjaga jarak dengan singual table, memakai masker, dan menggunakan face shield,'' jelas dosen FAI Umsida. Khizanatul juga menambahkan, masa pandemi ini, sekolah harus bisa menggunakan media IT sebagai perantara penyampaian materi. Sehingga, pembelajaran yang dilakukan secara online, dapat tersampaikan dengan baik melalui adaptasi perkembangan teknologi. [*]


rawa

AYAAN 29 Januari 2021

& OLAHRAGA

KHUSUS

Halaman 7 S O S O K

Mencintai Boso Jowo dengan Menulis Buku Geguritan 'Jaman Opo Saiki' Untuk menambah referensi siswanya dalam bidang menulis, khususnya menulis Geguritan. Endang Sunarsih, Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Sidoarjo berhasil menulis buku Geguritan Gagrag Anyar. Buku berjudul Jaman Apa Saiki' ditulis di masa pandemi Covid 19 saat ini. Perempuan lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa 2016 ini mengaku masa pandemi ini banyak berdiam di rumah, dan karena bidangnya Bahasa Jawa, juga karena sering membina

siswanya dalam menulis geguritan, Bahasa Jawa dan Karawitan. "Waktu yang banyak luang ini saya gunakan untuk menulis buku. Harapannya bisa untuk tambah referensi siswa kami, karena referensi mata pelajaran bahasa Jawa sangat kurang,'' jelas Endang, pada Kamis (28/1) kemarin. Selain itu, buku ini juga bisa menjadi tambahan ilmu para siswa, karena sedikit ilmu yang saya miliki, khusus Bahasa Jawa ini bisa bermanfaat buat mereka. ''Bahasa Jawa ini semakin lama semakin terkikis, semakin punah. Jadi saya sangat prihatin sekali sebagai Orang Jawa Tulen. Maka saya ingin melestarikan Budaya Jawa yang terkenal mempunyai Adi Luhung ini, seharusnya banyak generasi muda yang melestarikannya. Padahal banyak Warga Negara Asing(WNA) yang kagum dan mencintai Budaya Jawa,'' ungkap perempuan kelahiran Blitar 8 Nopmber 1963. Peraih penyaji terbaik 2012 pada Festival Seni Pertunjukan Musik “Waktu yang banyak luang ini saya gunakan untuk menulis buku. Harapannya bisa untuk tambah referensi siswa kami, karena referensi mata pelajaran bahasa Jawa sangat kurang� Endang Sunarsih

RS UMM Kirim Tim Relawan Bencana ke Mamuju

ra melakukan pelayanan kesehatan dengan 35 pasien dan 7 kali operasi sejak Senin (25/1).

okus Pemerataan Pelayanan Kesehatan

Layani 35 Pasien dan Tujuh Operasi

i melayani tindaS yang lain juga i. Termasuk dari udah melakukan rnya. bah dr Agus, Mapusat epicentrum si Barat. Di sana, is masih sangat gin mendekatkan ban yang dekat um gempa,'' ucap angan RSTKA itu. Agus, pelayanacam RS yang t Majene saat ini Terlebih, lokasi

RS Majene dari pusat gempa cukup jauh. Setidaknya butuh waktu 50 menit dari RSTKA ke RS Majene. Kemudian dari RSTKA ke Malunda, dibutuhkan waktu yang hampir sama. "Posisi kami berada di tengah tengah Kecamatan Malunda dan RS Majene. Saat ini RSTKA lebih banyak turun kepada masyarakat untuk mencari kasus trauma yang belum terlayani. Ada berbagai macam alasan. Kita akan coba persuasif kepada korban untuk mau menjalani tindakan operasi. Itu fokus kami,'' tegasnya. Bukan hanya pelayanan me-

dis di kapal, relawan RSTKA juga melakukan kegiatan ekstrahospital (di luar penanganan medis). Yakni, mendirikan dapur pengungsi yang bisa menghasilkan 600 hingga 700 nasi bungkus dan menyediakan air bersih. Termasuk mengunjungi dan menghibur masyarakat dalam rangka trauma healing. Diketahui, RSTKA merupakan kapal pinisi 114 GT (Gross tonnage) dengan peralatan medis dan obat - obatan. Sebagaimana RS pada umumnya, di dalam kapal juga terdapat ruang operasi dan layanan medis lainnya. [ina]

Tradisi Pekan Seni Guru Tingkat Jatim yang mendapat tugas sebagai pengajar bahasa Jawa. Endang ingin melestarikan Bahasa Jawa, karena di dalamnya juga banyak sekali budaya yang harus ditanamkan kepada generasi muda dan harus tahu perkembangannya. "Ragam budaya yang harus dilestarikan ini banyak sekali nilainya, terutama nilai budi pekerti, yang langsung bisa dinikmati para siswa,'' tutur Endang. Saya tergerak untuk meningkatkan program melestarikan Budaya Jawa ini. Harapan saya para generasi muda bisa ikut andil di dalamnya. Sebab ada kekawatiran para generari muda justru kalau belajar Budaya Jawa ke luar negeri. ''Saya takut sekali dengan kondisi itu jangan sampai terjadi kepada generasi penerus kita. Karena pertama kali saya mengajarkan 'Tembang' itu ditertawakan, tapi saya tetap semangat,'' katanya dengan nada prihatin. Dengan semangat yang terus dikuatkan dan hanya beberapa siswa yang ikut bergabung langsung dibuktikan ikut beberapa kegaitan lomba. Diantaranya lomba Moco Pat geguritan dengan pembinaan Endang sendiri. "Dari lomba lomba yang kami ikutkan, ternyata sering juara, akhirnya di sekolah diadakan ekstra karawitan. Yang mengejutkan, ternyata peminatnya banyak sekalih, hingga saya jadi kewalahan,'' tandas Endang. [ach]

Malang, Bhirawa Gempa bumi yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak tanggal 14 Januari mendapat perhatian RS Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). RS UMM telah menerjunkan satu tim kesehatan di wilayah Mamuju. Tim relawan ini terdiri dari tiga orang yaitu dr Wildan Firmansyah, Imam Fitrianto SKepNs dan Resti Anggraeni SKepNs, ketiganya juga telah tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) di Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Saat ditemui, Wildan mengungkapkan, RS UMM sudah terbiasa untuk menurunkan beberapa tim ketika terjadi benca-

na. Wildan kembali bercerita timnya diberangkatkan dari Malang pada 18 Januari dengan menggunakan pesawat dan tiba di Mamuju pada hari yang sama. "Ketika sampai, kami langsung melakukan koordinasi dengan tim relawan yang ada. Selain itu juga bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang telah tiba di lokasi,'' tutur dokter RS UMM ini. Penanganan bencana kali berbeda dibandingkan bencana - bencana yang terjadi sebelumnya. Tidak lain karena bencana ini terjadi saat pandemi Covid 19 berlangsung. Penanganan yang harus dilakukan juga terbilang lebih rumit. Selain melaksanakan tugas

utama, yakni melangsungkan medical check up harian, para relawan juga kerap melakukan sosialisasi kesehatan terkait Covid 19. Bagi beberapa orang yang telah menunjukan gejala Covid 19 akan langsung menjalani rapid test. "Sayangnya, membedakan orang yang positif Covid dan negative Covid sangat sulit, karena alat rapid test baru datang pada 20 Januari. Kami juga tidak bisa langsung melakukan tes kepada semua pengungsi disana mengingat keterbatasan fasilitas yang ada,'' lanjut dokter kelahiran Tulungagung itu. Wildan menjelaskan, selain di kota, para relawan bencana juga dikirimkan ke daerah - daerah ter-

pencil di Mamuju. ''Saya waktu itu dikirimkan ke daerah Ulumanda. Akses darat sudah rusak parah dan tidak bisa dilewati. Akhirnya saya bersama relawan lain diberangkatkan menggunakan helikopter. Sesampainya di Ulumanda, kami segera mendirikan Posko Kesehatan dan memeriksa para korban bencana,'' tutur Wildan Wildan mengungkapkan, situasi di Mamuju sekarang sudah tertata, baik sistem penanganan bencana maupun kesehatan korban bencana. ''Para relawan bencana biasanya datang secara bergantian. Tim RS UMM sendiri telah kembali ke Malang pada tanggal 26 Januari lalu,'' tandasnya. [mut]

Tim RS Universitas Muhammadiyah Malang saat menanggani korban bencana di Mamuju.

Wali Murid Minta Dispendikbud Terapkan PTM ke Semua Sekolah

ereka juga memberikan buku cerita sebagai hiburan bagi pengungsi anak-anak di Majene.

g untuk Psikis Pengungsi Anak-anak

kat trauma anakbegitu, pihaknya ui tindakan yang

ntuk memantau, a sekadar kaget at yang tak lama lewat dan terlumang benar - berauma,'' ujar dia. ai kondisi anaktivasional di MEP ni meminta anakar karena mayoria berusia Balita. minta untuk mengg akan dilakukan kan pulang. Jika gambar, padahal ar, kemungkinan lang atau trauma au menggambar,

saya lihat hasilnya dan saya tanyai mengapa menggambar itu. Jika yang digambar hal - hal tak wajar, maka saya follow-up dengan pertanyaan untuk menilai kondisi mentalnya bagaimana,'' jelasnya. Hasil analisanya, kata Afin, seluruh anak mau menggambar dengan gambaran normal. Misalnya, menggambar anak bermain di rumah, buah jeruk, sepeda, dan lain - lain. Saat dilakukan follow-up, umumnya anak - anak ingin kembali bermain di rumah dan tidak takut kembali ke rumah. Selain dilakukan bersama anak - anak, trauma healing juga dilakukan bersama orang tua mereka. Hanya saja, untuk orang tua dilakukan asessment dengan cara menyapa, bertanya keadaan, sambil melihat ekspresi wajah

dan tingkah laku. Asessment dilakukan dari tenda ke tenda. Utamanya bagi keluarga yang tidak mau turun bukit. Dengan adanya kegiatan ini, Teguh berharap, anak - anak tetap bergembira dan bersemangat saat sudah kembali ke rumah masing masing. Dengan suasana hati seperti itu, maka mereka akan lebih bebas dari stres atau tekanan mental karena bencana gempa. "Kami berharap pihak berwenang mencabut kondisi darurat sesuai dengan keadaan yang semestinya. Jika kondisi darurat dicabut, anak - anak bisa kembali hidup dalam kondisi normal di rumah masing - masing. Lebih senang lagi jika rumah mereka masing - masing sudah diperbaiki,'' pungkasnya. [ina]

Situbondo, Bhirawa Salah satu wali murid SDN 3 Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo agar bisa menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada semua jenjang sekolah baik TK/SD/SMP se-Kabupaten Situbondo yang secara resmi dimulai 1 Pebruari 2021 mendatang. Hadi Prianto yang juga anggota DPRD Kabupaten Situbondo asal Partai Demokrat itu mengatakan, sebagai wali murid dirinya menyambut baik ide Pemkab Situbondo yang menyetujui penerapan PTM sejak awal Pebruari 2021 mendatang. "Ya kami sebagai wali murid menyambut baik penerapan PTM namun, harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara benar. Selain itu harus dilaksanakan di semua sekolah,'' ujar Hadi Prianto.

Hadi menegaskan, jika semua sekolah menerapkan PTM maka protokoler pembelajaran harus siap dan jangan sampai ada sekolah yang tidak siap. Namun ironisnya 80% sekolah di Situbondo yang

belum siap menerapkan PTM. ''Kalau persoalannya Prokes harusnya semua sekolah siap. Bagi sekolah yang siap PTM, terutama bagi tenaga pendidik dan TU, maka semua harus steril karena penularan Cov-

dok/bhirawa

Sejumlah siswi SMPN 1 Situbondo mengikuti kegiatan PTM sebelum ada pandemi Covid-19.

ACT Malang Siap Antarkan Bantuan untuk Sulbar dan Kalbar Malang, Bhirawa Dampak dari bencana Gempa Majene Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan membutuhkan berbagai macam bantuan pangan, obat - obatan dan beberapa kebutuhan lainnya. Merespon hal tersebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang memberangkatkan bantuan melalui Kapal Kemanusiaan Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2021 di Tanjung Perak, Surabaya. Diki Taufik Sidik Branch Manager ACT Malang, mengutarakan Melalui Kapal Kemanusiaan ini ACT Malang bersama beberapa cabang di Jawa Timur akan mengirimkan 1000 ton logistik yang dihimpun melalui posko - posko yang terpasang di kantor cabang ACT, termasuk di Malang. ACT Malang pun, lanjut dia menjadikan kantor cabang sebagai POSKO CRISIS CENTER Bencana Nasional Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan sebagai tempat droping

logistik dari orang - orang dermwan. Agar meluaskan manfaat dan kebaikan yang dihimpun. "ACT Malang mengajak masyarakat Malang Raya untuk turut serta berpartisipasi memberikan logisitik yang akan diantar

ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan dengan tagligne Gerakan Malang Raya Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa,"tambah dia. Adapun bantuan logistik yang sangat dibutuhkan adalah bahan pangan,

ACT Malang terus bergerak untuk mengumpulkan logistik yang akan segera dikirim ke lokasi Bencana.

obat-batan, kebutuhan susu dan pampers bayi, terpal dan tenda serta matras untuk berteduhnya para pengungsi. Masyarakat Malang yang ingin mengantarkan bantuan logistik bisa langsung datang ke C ACT di Jalan. Ciliwung No. 10 Kav. 05, Purwantoro, Blimbing - Kota Malang, mulai jam 8.00 WIB hingga 22.00 WIB. "Ini merupakan momentum untuk menggerakkan masyrakat Malang Raya bersama - sama mengirimkan bantuan logistik terbaiknya ke para pengungsi yang ada di Sualawesi Barat dan Kalimantan Selatan, "imbuh Diki Taufik. Sejauh ini, logistik terhimpun dari berbagai Gerakan masyarakat baik komunitas, masjid, perusahaan, karang taruna, himpunan mahasiswa, paguyupan dan bahkan dari individu. "Bencana di Sulbar dan Kalsel menjadi Gerakan kepedulian dari semua elemen yang ingin turut bergerak membantu saudaranya yang tertimpa musibah," Ucap Diki. [mut]

id terjadi dari manusia ke manusia. Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu menegaskan, jika benar PTM diterapkan secara menyeluruh maka semua pendidik dan staf TU harus menjalani rapit antigen, dengan melibatkan jajaran Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. "Dalam pertemuan kemarin saya sudah menyampaikan seperti itu. Jika menerapkan PTM semua harus di tes antigen. Mulai guru dan staf TU sehingga semua siswa dan orang tua merasa aman,'' kupas Hadi. Dalam pandangan Hadi, banyaknya sekolah yang tidak siap menerapakan PTM karena ada keterbatasan pada infrastruktur Prokes seperti menjaga kebersihan sekolah, alat pendeteksi suhu tubuh, alat pencuci tangan. Soal infrastruktur Prokes, sebenarnya merupakan tanggung penuh dari pemerintah. [awi]

GALERI DAERAH

Manfaatkan Aset Eks Gedung DCKTR Sebagai Perpustakaan Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota Batu berupaya memanfaatkan aset gedung yang kini tak terpakai. Salah satunya, aset gedung eks kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) yang berlokasi di Jl Kartini yang kini tak lagi difungsikan. Dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Batu berkeinginan menjadikan aset gedung tersebut sebagai Perpustakaan Kota Batu. Diketahui gedung eks kantor DCKTR yang kini berubah nama menjadi Dinas Perumahaman Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) merupakan aset milik pemkot yang kini tidak terpakai. "Kebetulan saat ini Kota Batu belum memiliki perpustakaan daerah yang representatif. Untuk itu kami merencanakan untuk memanfaatkan aset gedung di Jalan Kartini ini untuk dijadikan Perpusatakaan Kota Batu,"ujar Kabid Perpustakaan Disperpusip Batu, Retno Purbawati, Kamis (28/1). Ia mengatakan, pihaknya mulai berkoordinasi untuk mengurus administrasi pelimpahan aset dari dinas pengampu sebelumnya ke Disperpusip. "Dokumen administrasi sudah disiapkan. Masih akan diajukan untuk pelimpahan aset gedung, dari pengampu sebelumnya ke kami," jelas Retno. [nas]


JATIM MEMBANGUN Hanya Nakes Dapat Prioritas Vaksinasi Covid-19 Perdana Jumat Kliwon, 28 Januari 2021

Halaman 8

Mojokerto. Bhirawa Pemkab Mojokerto memutuskan untuk mengutamakan tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari pada Forkopimda. Dalam pelaksanaan Vaksinasi serentak pencegahan Covid-19 yang digelar di UPT. Puskesmas Sooko, Kabupaten Mojokerto.,Kamis (28/1) dipastikan karena terbatasnya jumlah vaksin yang diterima kabupaten Mojokerto, Nakes akan mendpat priritas utama. Dari 3. 120 dosis yang dikirim dari dinas kesehatan Prov. Jatim ke Kabupaten Mojokerto, semuanya diperuntukkan kepada Tenaga Kesehatan yang tersebar di 18 Kecamatan pada 41 titik faskes yang ada di Kabupaten Mojokerto. Hadir dalam kesempatan ini jajaran unsur Forkopimda antara lain Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Iwan Sebastian, Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko, Plt. Kepala Puskesmas Sooko Rany Juliastuti, juga Forkopimca.

Menurut, Pj. Sekdakab. Mojokerto. Didik Chusnul Yakin, vaksinasi serentak kali ini turut menandai pendistribusian secara menyeluruh, untuk 41 titik fasilitas kesehatan (faskes) mulai rumah sakit hingga puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Setiap titik akan mendapatkan vaksin berbeda, menyesuaikan jumlah Nakes yang terverifikasi pada aplikasi Kementrian Kesehatan sebelumnya. Vaksin berjenis Sinovac sejumlah 3.120 dosis telah tiba dan diterima sejak Selasa 26 Januari lalu. Jumlahnya terbatas, untuk itu yang menjadi prioritas penerima

Tampak dalam foto. Pelaksanaan vaksinasi perdana serentak yang digelar Pemkab. Mojokerto. Unsur forkopimda beriklar Tenaga Kesehatan prioritas utama

vaksin tahap pertama, adalah para nakes yang berjuang di garda depan penanggulangan Covid-19. Meliputi dokter, perawat, bidan, tenaga administrasi, asisten apoteker, petugas gizi, petugas kesehatan lingkungan, petugas imunisasi, laboratorium dan petugas kebersihan.jelas Didik. Lebih lanjut Didik menambahkan, agar penyebaran virus Corona bisa tertekan penyebarannya Pemerintah

Kabupaten Mojokerto selain berupaya dengan vaksinasi juga terus melakukan dan mendukung kegiatan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Yang dimulai tanggal 26 Januari8 Februari mendatang. Hal ini sesuai Surat Edaran Bupati Mojokerto Nomor 130/128/416-034/2021 tentang Pengetatan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyeba-

ran Corona Virus Disease (Covid19) di Kabupaten Mojokerto. Pengetatan PPKM juga bersandar pada dasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 201 9 (Covid-19), Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), serta Surat Edaran Bupati Mojokerto Nomor 130/71/416034/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Mojokerto. Secara lengkap, aturan-aturan yang tertulis dalam perpanjangan PPKM kali ini antara lain membatasi tempat/ kerja perkantoran dengan menerapkan sistem work from home (WFH) sebesar 50 persen, dan work from office (WFO) sebesar 50 persen. Kegiatan

belajar mengajar pun, masih harus dilaksanakan secara daring/online bagi semua satuan pendidikan. Untuk sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat, tetap dapat beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional. Pembatasan jam operasional untuk toko modern ditetapkan hingga pukul 21.00 WIB, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Demikian juga restoran makan/ minum di tempat, ditetapkan sebesar 50 persen dari kapasitas normal. Layanan makanan melalui pesanantar/dibawa pulang, diizinkan sesuai jam operasional restoran. kegiatan ibadah di rumah-rumah ibadah, yakni sebanyak 50 persen. Pembatasan kapasitas itu, harus tetap disertai aturan wajib menaati protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan konstruksi yang diizinkan beroperasi 100 persen pun, wajib mengikuti disiplin protokol kesehatan.jelas Didik [min ]

KELANA JATIM

13 Pejabat dan Tokoh Disuntik Vaksin Covid-19 di Pendopo Tulungagung Tulungagung, Bhirawa Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (28/1). Ada 13 pejabat dan tokoh yang disuntik vaksin Covid-19 dalam acara tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, mengungkapkan rencananya di acara pencanangan vaksinasi Covid-19 itu jumlah pejabat dan tokoh Tulungagung yang akan disuntik vaksin sebanyak 20 orang. “Tetapi karena sebagian ada yang tidak memenuhi syarat, akhirnya mereka yang tidak memenuhi syarat itu ditunda penyuntikannya,” ujarnya. Dokter Kasil menyebut ada berbagai sebab mengapa ketujuh pejabat dan tokoh tersebut belum bisa disuntik vaksin Covid19. Di antaranya karena tekanan darah tinggi, sakit flu (ISPA) dan hasil swab PCR saat screening dinyatakan positif terpapar Covid-19. “Bagi yang belum bisa dilakukan penyuntikan vaksin saat ini dipersilakan untuk datang kembali di RSUD dr Iskak atau 39 faskes lainnya. Waktunya bisa sewaktu-waktu,” tuturnya. Menurut mantan Ketua IDI Tulungagung ini sejumlah syarat harus terpenuhi sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19. Termasuk bagi penderita tekenan darah tinggi.[wed]

Bupati, Forkopimda dan Toga Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama di Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro melaksanakan Pencanangan Launching Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro. Vaksinasi yang dilaksanakan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bupati Bojonegoro Anna Mawannah, Kamis (28/1) mengawali disuntik vaksin sinovac. Sebelumnya Bupati mengikuti tahap screening oleh tim medis. Setelah Bupati Bojonegoro dilanjutkan Wakil Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Ketua DPRD, Ketua BAMAG Bojonegoro, Ketua Tanfidziyah NU Bojonegoro, Ketua Majelis Pembina Kesehtan Umum, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Direktur RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum menyampaikan, vaksin Covid-19 jenis Sinovac sampai pada saat ini aman. Pelaksanaan kegiatan pada hari ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai persebaran covid 19. [bas]

Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menjadi orang pertama di Kota Pasuruan menjalani vaksinasi Sinovac di Gedung Untung Suropati, Kantor Pemkot Pasuruan, Kamis (28/1).

hilmi husain/bhirawa

Disuntik Vaksin Corona, Wali Kota Teno Menyatakan Tidak Ada Rasanya Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Gedung Untung Suropati, perkantoran Pemkot Pasuruan, Kamis (28/1). Vaksinasi perdana ini juga diikuti oleh 10 pejabat dan tokoh masyarakat di lingkungan Kota Pasuruan. “Hari ini, saya orang pertama di vaksinasi Covid-19. Yakni penyuntikan vaksin Sinovac. Dan alhamdulillah, tidak ada rasanya. Saya mengimbau ke-

pada seluruh elemen masyarakat Kota Pasuruan supaya tidak takut divaksin. Karen ini untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Raharto Teno Prasetyo. Pantauan dilokasi, sebelum menyuntikkan vaksin Sinovac dilakukan sejumlah tahapan. Antara lain pendaftaran dan verifikasi, lalu format Skrining, yaitu petugas kesehatan melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta. Jika lolos, penerima vaksin sehat

dapat dilaksanakan vaksinasi. Usai vaksinasi, penerima vaksin diminta untuk beristirahat selama 30 menit. Pentingnya beristirahat supaya mengetahui reaksi yang ditimbulkan, apakah baik-baik saja atau justru terdapat gejala-gejala yang berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya. Pejabat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama yang mengikuti vaksinasi adalah Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Kasdim Pasuruan 0819/ Pasuruan Mayor Czi Sultoni, Ketua

DPRD Ismail Marzuki, Kepala Dinkes dr Shierly Marlena, Direktur RSUD dr R Soedarsono dr Burhan, Kepala Kemenag Munif Armuza, Perwakilan IDI dr Yoni, Perwakilan NU KH Nailur Rohman dan Perwakilan MUI. Namun, ada dua yang ditunda dikarenakan kontra indikasi vaksinasi Covid-19 dalam screening. “Memang tadi ada yang diagendakan lagi, karena kontra indikasi vaksinasi Covid-19 dalam screening,” kata Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena. [hil]

Vaksin Sudah Datang, Pemkab Malang Belum Canangkan Vaksinasi Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga kini masih belum mencanangkan Vak sinasi Corona Virus Disease (Covid-19). Pemkab Malang belum mencanangkan Vaksinasi Covid-19 tersebut, karena hingga saat ini belum menetapkan 10 tokoh yang perta-

ma aklan mendapatkan suntikan vaksin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Kamis (28/1), saat dikonfirmasi di area Pendapa Agung Kabupaten Malang menjelaskan, Pemkab Malang belum mencanangkan Vaksinasi Covid-19, hal ini disebabkan belum

adanya 10 tokoh yang kita tetapkan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di penyuntikan perdana. “Belum fix siapa yang akan divaksin. Padahal, kami sudah mengirim 10 nama ke Pemerintah Pusat, yang mana akan masuk dalam pencanangan Vaksinasi Covid-19,” ujarnya.[cyn]

Dinkes Bersama Polisi Distribusikan Vaksin Covid ke 17-Puskesmas Situbondo, Bhirawa Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, bersama personil Polres Situbondo melakukan pendistribusian sekaligus pengawalan vaksin Covid-19 dari lokasi penyimpanan di gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menuju 17 Puskesmas se-Situbondo Kamis (28/1). Ini dilakukan karena pelaksanaan vaksinasi perdana bagi pejabat Pemkab Situbondo bersama jajaran Forkopimda sudah di lakukan pada Rabu (27/1) kemarin. Informasi Bhirawa menyebutkan, distribusi vaksin Covid-19 didampingi petugas kesehatan dari Dinkes bersama personil Sabhara Polres Situbondo. Selanjutnya, vaksin yang disimpan dalam box khusus dengan kendaraan dari Dinas Kesehatan dikirim menuju Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo. Pengawalan vaksin Covid-19 dipimpin oleh Kanit Patroli Satsabhara Aiptu Triwahyu. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat

mengatakan, dalam waktu dekat juga akan datang 3000 dosis vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. Vaksin vaksin itu, aku dia, akan disimpan sebelum dipakai untuk vaksinasi para tenaga kesehatan dan kalangan TNI/Polri serta masyarakat umum. “Kami (Kantor Dinkes Kabupaten Situbondo) sudah melaksanakan vaksinasi perdana. Selanjutnya mengatur untuk vaksinasi tahap kedua. Dijadwalkan kegiatan vaksinasi ini di mulai dari Januari hingga April 2021 mendatang,” kupas Imam Hidayat. Sementara itu, Kasat Sabhara AKP Lukman Hadi menerangkan,

Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo sudah berkoordinasi dengan Polres Situbondo untuk membantu pengawalan dan pengamanan distribusi vaksin ke 17 Puskesmas se-Kabupaten Situbondo. Tujuannya, jelas Lukman Hadi, agar seluruh vaksin sampai ke tempat tujuan dengan aman dan lancar dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Untuk pengamanan dan pengawalan disiagakan personil Patroli Sabhara secara bergantian dan di dampingi petugas dari Dinkes Kabupaten Situbondo,” pungkas AKP Lukman. [awi] sawawi/bhirawa

Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo bersama jajaran personil polisi saat mendistribusikan vaksin Covid ke 17 Puskesmas se-Situbondo Kamis (28/1).


JATIM MEMBANGUN

Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

Halaman 9

KELANA JATIM

Berdedikasi Tinggi, Danramil Krembangan dapat Promosi Pamen Mabes TNI Surabaya, Bhirawa Gerbong mutasi di lingkup TNI Angkatan Darat (AD) merupakan hal yang biasa. Kali ini mutasi jabatan terjadi di Koramil jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara (SU). Dedikasi tinggi yang dilakukan Komandan Koramil (Danramil) Krembangan, Mayor Chb Sukimun berbuah manis. Pihaknya kini mendapat promosi jabatan sebagai Pamen (Perwira Menengah) di Mabes TNI. Pergeseran jabatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono, Kamis (28/1) di Makodim 0830/SU. “Pergeseran ini dalam rangka tour of duty. Dan sudah biasa terjadi di lingkungan TNI,” kata Kolonel Inf Sriyono. Sriyono mengapresiasi dedikasi yang dilakukan Mayor Chb Sukimun. Terutama beberapa upaya yang dilakukan di wilayah Kecamatan Krembangan, Surabaya. Baik dalam hal menjaga keamanan wilayah teritorial setempat. “Atas dedikasinya, kami keluarga besar Kodim Surabaya Utara berterima kasih banyak atas kinerja dan sumbangsih Mayor Sukimun selama ini,” pungkasnya. [bed]

Kapolres Jombang mengecek kesiapan peralatan antisipasi bencana alam, konflik sosial, dan pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19, Kamis (28/01).

arif yulianto/bhirawa

Antisipasi Pemulangan Paksa Jenazah Covid-19

Istimewa

Danramil Krembangan, Mayor Chb Sukimun mendapat promosi jabatan sebagai Pamen (Perwira Menengah) di Mabes TNI, Kamis (28/1).

Sidoarjo Kirim Bantuan 42 Ton Sembako ke Sulbar dan Kalsel Sidoarjo, Bhirawa Bantuan Sembako sebanyak 42 ton dan uang senilai Rp 55 juta telah dikirim ke korban banjir Kalimantan Selatan dan Sulawasi Selatan. Bantuan tersebut diberangkatkan Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono yang didampingi jajarannya dari halaman Pendopo Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (28/1) kemarin. Usai memberangkatkan, Pj Bupati Hudiyono mengatakan bantuan-bantuan berupa Sembako tersebut hasil dari penggalangan dana yang dilakukan ACT (Aksi Cepat Tanggap), salah satu lembaga charity yang bergerak pada bantuan kebencanaan. Merupakan bentuk kepedulian warga Sidoarjo terhadap saudara di Kalsel yang saat ini mengalami musibah banjir. “Jangan melihat nilainya, bantuan yang kita kirim dari hasil penggalangan teman-teman ACT ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama kepada saudara kita yang ada di Kalsel dan Sulbar,” katanya. Sementara itu koordinator ACT, Naufal mengatakan kalau bantuan yang berupa Sembako, mulai beras, minyak goreng mie instans dan yang lainnya itu setelah diberangkatkan dari Sidoarjo akan teruskan kepada pihak korban. “Rutenya dari Pendopo Sidoarjo terus bergabung dengan bantuan dari Propinsi Jawa Timur,” katanya. [ach]

Polres Terjunkan Personel di Rumah Sakit Jombang, Bhirawa Untuk mengantisipasi terjadinya kasus pemulangan paksa jenazah positif Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa daerah, Polres Jombang menerjunkan personelnya untuk berjaga di rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Jombang. Hal itu seperti dikatakan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho usai Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam, Konflik Sosial, dan Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Kabupaten Jombang yang

dilaksanakan di Lapangan Mapolres Jombang, Kamis pagi (28/01). “Kita mengantisipasinya, dan melakukan pergelaran pasukan, dan membagi tugas, sudah saya sprint-kan, setiap rumah sakit yang ada di Kabu-

masukan dengan sabar, dan akhirnya keluarga pasien pun mau menerima. Terkait hal ini, Polres Jombang bisa mencontoh Polres-Polres lain. Dia berharap, di Jombang, tidak ada kejadian perebutan jenazah pasien Covid-19. “Sebenarnya, perebutan jenazah Covid-19 itu ada pidananya. Jadi kita menghindari itu, makanya akan saya pasang papan imbauan, karena mungkin masyarakat tidak tahu,” sambungnya. [rif]

lalu, yang sebanyak 595 pelanggar. Rata-rata pelanggar perorangan PPKM ini dikenai denda sebesar Rp100 ribu. Dan pelaku usaha Rp250 ribu. Dari 2367 pelanggar itu, yang hadir mengikuti SidangTipiring ada sebanyak 1346 pelanggar. Sedangkan yang tidak hadir sebanyak 1021 pelanggar. Pada Sidang Tipiring ke-2 PPKM, kemarin, ada 1 pelaku usaha yang disidang dan didenda oleh Hakim PN Sidoarjo sebesar Rp10 juta. Kalau dirupiahkan, jumlah yang terkumpul dalam Sidang Tipiring ke-2 itu total sebesar Rp 211.750.000. Jumlah itu lebih besar dari jumlah yang terkumpul pada Sidang Tipiring ke-1 lalu, yang sebesar Rp160.000.000. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, didampingi Kapolres Sidoarjo, Kombespol Sumarji dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Iswan Nusi SH, hadir dalam Sidang Tipiring ke-2 tersebut. Hudiyono, keliling ke beberapa sudut dan menanyai para pel-

anggar PPKM tersebut. Hudiyono mengharapkan semua warga masyarakat Sidoarjo untuk mematuhi semua aturan dalam PPKM ini. Baik masalah Protokol kesehatan maupun pemberlakuan jam malam. Yakni mulai pk. 22.00 -04.00 WIB. Dirinya juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk selalu hidup sehat dan hidup bersih. Dari dialog yang sempat ia lakukan, jenis pelanggaran berbeda-beda. Ada yang tidak pakai masker maupun melanggar jam malam. “Operasi ini tidak semena-mena, malah ini demi kebaikan kita bersama, untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih ada,” ujarnya. Dikatakannya, selama Sidang Tipiring terkait masalah Covid-19 ini, jumlah rupiahnya terakumulasi mencapai Rp2 miliar. Semua dana tersebut masuk kedalam Kasda Sidoarjo. Semua transaksi itu, kata Hudiyono, ada buktinya. [kus]

Melanggar Prokes, Pelaku Usaha Didenda Sepuluh Juta

Wali Kota Malang Sutiaji Yakinkan Vaksin Aman dan Halal Malang, Bhirawa Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kota Malang ini berlangsung di Gedung Bersama Balaikota Malang. Vaksinasi Covid-19 ini adalah ikhtiar bersama disiplin protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19. Secara simbolis Walikota Malang Drs. H. Sutiaji yang memulai pencanangan vaksinasi Covid 19 di Kota Malang. “Kalau tahap pertama ini, insyaallah karena itu nakes, maka literasi berkaitan dengan kesiapan tidak ada problem.” ujarnya. Proses pendaftaran dan screening tidak ada masalah karena nakes sudah mempunyai kepahaman dengan persyaratan-persyaratan. “ Ini yang kemarin sudah kami sampaikan pada provinsi dan pusat bahwa para nakes ini, insyaAllah minim terkait dengan masalah kendala dengan calon yang mendapatkan vaksin,”tambah Pak Aji sapaan akrab Wali kota Malang. Tercatat sebelas tokoh yang ada di Kota Malang ikut serta pencanangan Vaksinasi Kota Malang seperti Ketua DPRD Kota Malang-I Made Riandiana Kartika, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kajari Kota Malang Andi Darmawangsa, Ketua Pengadilan Negeri Malang Nuruli Mahdilis, Dandim 0833 Kota Malang Ferdian Primadhona, Ketua IDI Cabang Malang Raya dr Djoko Heri Hermanto, Perwakilan FKUB Baroni, Ketua DPC Persagi Kota Malang Rosidah Inayati, Ketua PCNU Malang KH Isroqunnajah, komunitas disabilitas dari tuna netra . Anjar Rahmansyah dan perwakilan Influencer Kota Malang Gilang Widya Pramana atau sering disebut juragan 99. “Ini memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Kenapa disini Ini ada Tokoh Agama supaya tahu bahwa ini halal. Ada tim ahli jadi beliau tahu bahwa ini aman. Para tokoh menunjukan saya siap.” ujar Wali Kota Sutiaji. [mut]

paten Jombang ini, kita tempatkan anggota,” kata Kapolres Jombang. Selain menerjunkan personil ke rumah sakit di Kabupaten Jombang, sambung Kapolres, pihaknya juga memberikan edukasi kepada keluarga korban pasien Covid-19. Disinggung lebih lanjut apakah sudah ada indikasi pemulangan paksa jenazah Covid-19 di Kabupaten Jombang, Kapolres kemudian menjelaskan, sudah ada 2 indikasi, namun pihaknya kemudian memberikan edukasi dan

alikus /bhirawa

Sebanyak 1346 orang pelanggar PPKM, memadati lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo mengikuti Sidang Tipiring.

Sidoarjo, Bhirawa Sidang Tipiring ke-2 terhadap para pelanggar PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Kab Sidoarjo, digelar Kamis (28/1) kemarin, dilaksanakan di lapangan

tenis indoor GOR Sidoarjo. Jumlah pelanggar pada Sidang Tipiring ke-2, PPKM ini ada sebanyak 2367 pelanggar. Jumlah ini mengalami penambahan bila dibandingkan pada Sidang Tipiring ke- 1 PPKM , pada Kamis (14/1)

Penyuntikan Perdana Vaksin Sinovac untuk Nakes di Bondowoso Bondowoso, Bhirawa Untuk sasaran tahap pertama vaksinasi Covid19 di Kabupaten Bondowoso, menyasar 75 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di lingkungan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. H. Koesnadi, Kamis (28/1). Sebelum proses vaksinasi dilakukan pada sejumlah tenaga kesehatan tersebut. Dilakukan ksrining vaksin terlebih dahulu. Dari proses itu, ada dua nakes diantaranya gagal divaksin karena mengalami hipertensi. Menanggapi hal itu, Wakil Direktur RSUD Koesnadi Bagian Medis dan Pelayanan, Moch. Jasin menerangkan, bahwa vaksinasi terhadap kedua tenaga kesehatan itu ditunda, karena terdapat komorbid (penyakit bawaan). Sehingga, keduanya harus diskrining ulang untuk memastikan

kesehatan saat divaksin. “Kalau dia sudah terkontrol nanti, minum obat, hipertensi sudah baik, kita suntik. Skrining ulang. Prosesnya tetap awal meja satu lagi,” katanya saat dikonfirmasi awak media. Jasin menjelaskan, vaksinasi perdana untuk tenaga kesehatan di RSUD Koesnadi akan dilakukan secara bertahap selama empat hari kedepan. Yakni dari total 660 nakes, pada tahap pertama diberikan kepada 568. Sisanya karena tidak lolos skrining karena faktor usia, memiliki komorbid dan belum mendapatkan jatah tapi akan diikutkan di periode berikutnya. “Hari ini 75 nakes, Jumat 100 nakes, Sabtu 200 dan sisanya hari Minggu. Untuk nakes yang lain di tempat kerjanya masing-masing,” jelasnya. Menurutnya, bagi nakes yang pernah terpapar

Covid-19 tidak diberikan vaksin karena dianggap memiliki kekebalan. Namun, pada tahap berikutnya ada kemungkinan divaksinasi, karena setelah enam bulan, kekebalannya akan menurun. “Bukan kontra indikasi mutlak. Jadi untuk saat ini kita utamakan dulu yang belum punya kekebalan,” urainya. Pihaknya mengimbau pada nakes yang telah disuntik vaksin agar tetap waspada saat menjalankan tugas. Karena kata Jasin, pasca divaksin hari ini, maka antibodi baru akan terbentuk mulai hari ketujuh. Oleh karena itu disarankan, minimal 14 hari kemudian mereka divaksin kembali agar antibodi tumbuh cepat. “Untuk nakes sudah ada aturannya. Kalau bekerja di tempat A pakai APD level 1. Bekerja di level B pakai APD level 2,” pungkasnya. [san]

Kodim 0815/Mojokerto

Bersama Stakeholder Tanam 1200 Pohon Kawasan Rawan Bencana Pacet Sebanyak 1200 pohon aneka jenis telah ditanam serentak di kawasan rawan bencana Pacet. di dusun Podorejo Desa Sajen Kecamatan Pacet ,oleh Kodim Mojokerto bersama stakeholder, Kamis (28/1). Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan sekaligus menuju Indonesia Hijau, salah satunya melalui gerakan penghijauan melalui penanaman pohon di lahan-lahan kosong harus didukung seluruh komponen bangsa. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., saat kegiatan penghijauan dalam rangka Program Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 0815/Mojokerto Tahun 2021, di Camp Obech Avonture, ini mengatakan,penghijauan ini, merupakan salah satu bentuk kecintaan dan kepedulian semua pihak terhadap bumi. “Kita menyadari bahwa hutan berperan sebagai penyangga kehidu-

pan yang sekaligus menyediakan hasil hutan berupa kayu dan non kayu serta penyedia kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya seperti penghasil oksigen, tempat rekreasi serta konservasi keanekaragaman hayati,” terang Dandim . TNI khususnya Kodim 0815/Mojokerto selalu berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan dengan kampanye melaksanakan gerakan penghijauan dan Indonesia Hijau melaui penanaman pohon di lahan-lahan kosong dan gersang. Gerakan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD untuk berpartisipasi aktif sekali-

gus menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian alam dan mengajak pemerintah daerah dan komponen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur bagi rakyat tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan” tegasnya. “Untuk itu kami berharap ke depan tidak ada lagi penebangan pohon secara liar dan praktek-praktek pemanfaatan lahan yang tidak sesuai peruntukannya, karena hal itu akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang berpotensi memicu terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir”, pungkas Dandim. Pantauan di lapangan, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., dan ADM KPH Perhutani Pasuruan, Ida Jatiana, melakukan penanaman pohon

secara simbolis. Berikutnya penanaman 1.200 bibit pohon berbagai jenis, seperti sengon, klengkeng, jambu, sukun, nangka, petai, durian, sirsak dan pinus dilakukan oleh gabungan personel TNI-Polri, Perhutani, Tahura, para Relawan, Siswa SMK Kehutanan Wali Songo dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika. Kegiatan bertema “Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa”, juga dihadiri Pabungdim 0815 Mayor Inf Nuriman Siswandi, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto HM. Buddi Mulyo, Kadin Kehutanan Kabupaten Nganjuk, Camat, Danramil dan Kapolsek Pacet, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0815, Asper BKPH Penanggungan, Asper BKPH Pacet, Junior Guster Maneger Padusan dan Kades Sajen. [min]

Tampak dalam foto Dandim dan segenap stakeholder sedang melakukan penanaman bibit pohon di desa rawan bencana


EKONOMI Disnak Jatim Inovasi Intan Sexi Banget Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memiliki inovasi sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya ketersediaan bibit sapi perah berkualitas, yaitu dengan memantapkan pelaksanaan teknologi Inseminasi Buatan (IB) yang sudah berkembang, serta mengimplementasikan teknologi reproduksi IB dengan menggunakan semen (sperma) beku sexing (terseleksi jenis kelaminnya) serta pengembangan teknologi Embrio Transfer (ET) atau disingkat dengan Intan Sexi Banget. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh Wemmi Niamawati MMA menyampaikan, dari hasil perhitungan untuk memberikan layanan IB sexing dan ET secara gratis kepada seluruh peternak sapi perah maka dibutuhkan anggaran 19 2 Milyar selama 3 tahun atau 6,4 M per tahunnya. Sekedar diketahui, IB atau kawin suntik adalah pemasukan secara sengaja sel sperma ternak jantan unggul ke dalam rahim atau serviks ternak betina (akseptor), dengan tujuan memperoleh kebuntingan melalui inseminasi dengan bantuan alat tanpa melalui hubungan seksual. Dengan teknologi IB sexing, lanjutnya, maka peluang peternak mendapatkan sapi perah betina sebagai pengganti induk lebih besar.

Dari hasil penelitian tingkat Keberhasilan untuk mendapatkan pedet betina melalui IB Sexing sebesar 78% lebih tinggi dari 28% daripada menggunakan IB non sexing. “Jadi setiap tahun ada tambahan sapi perah betina 28% dari total kelahiran pedet sapi perah,” kata Wemmi Niamawati saat jelang purna pada Februari 2021. Dipaparkan juga. adapun ET atau dikenal sebagai bayi tabung pada manusia merupakan teknologi yang memungkinkan induk betina unggul memproduksi anak dalam jumlah banyak tanpa harus bunting dan melahirkan. Teknologi untuk memindahkan embrio ternak dari hasil pembuahan sperma dan sel telur yang dilakukan di luar tubuh (dalam laboratorium)

BURSA EKONOMI

Akses Kawasan Industri Jabon Harus Prioritas Jalan Beton Sidoarjo, Bhirawa Jalan akses menuju kawasan industri Jabon dan kawasan wisata Tlocor harus menjadi prioritas untuk dibuatkan jalan beton dengan ketebalan 60 cm. Anggota fraksi PKB Sidoarjo, Damroni Chudori, Kamis (28/1) sore mengatakan, jalan beton memang perlu tapi tidak semua jalan dibikin beton. Harus ada skala prioritas jalan mana saja yang harus dibeton. Paling tidak prioritas itu diberikan pada akses jalan menuju kawasan industri semisal di Jabon itu. Untuk membangun jalan beton butuh teknologi yang ketat. Kalau membangun jalan beton di jalan yang lalin padat akan lebih sulit. Tetapi kalau membangun jalan beton di akses menuju KI ( Kawasan industri) Jabon akan lebih mudah karena jalan menuju ke sana relatif masih sepi. Kenapa kawasan industri harus dibetonisasi karena akan banyak truk dan kendaraan besar lain yang akan lewat sehingga butuh jalan beton yang bisa diandalkan untuk melayani kendaraan yang melebihi tonase. Infrastruktur jalan di KI harus dibeton. Bukan hanya Jabon saja, seluruh akses jalan menuju KI harus dibeton. Ia menyarankan jalan desa atau akses antar desa tidak perlu dibeton. “Tidak semua jalan desa butuh beton. Dipilah dulu mana jalan yang mungkin tanahnya bergerak untuk dibeton,” ucapnya.[hds]

Laporan Akuntabilitas 2020, BI Optimis Bangun Pemulihan Ekonomi ke Depan Surabaya, Bhirawa Bank Indonesia meluncurkan Laporan Akuntabilitas Tahun 2020 yang terdiri dari Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2020 dan Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI) 2020 dengan mengangkat tema Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi, (27/1) secara virtual. “Publikasi laporan tersebut sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UU Bank Indonesia,” demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam sambutannya. Lebih lanjut, Perry Warjiyo menyampaikan tiga penguatan pada publikasi Laporan Akuntabilitas Bank Indonesia Tahun 2020, yaitu pertama, memulai tradisi baru rangkaian peluncuran publikasi akuntabilitas tahunan Bank Indonesia. Tradisi ini diawali Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada 3 Desember 2020, dilanjutkan dengan publikasi LPI 2020 dan LTBI 2020. Kedua, mempercepat penerbitan kedua laporan tersebut pada Januari 2021 dengan tujuan untuk memberikan arah ekonomi dan kebijakan ke depan kepada seluruh pelaku ekonomi, sehingga dapat mendukung optimisme perekonomian, sekaligus menyediakan rujukan publikasi yang berkualitas dan terpercaya. Ketiga, memperkuat penyusunan laporan secara tematik yang telah dimulai sejak 2019.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5739 RAB, Yamaha, th. 2013, Merah Marun, a/n. Nyami Yuni Khosidah, Ds. Demuk, Pucanglaban – T.Agung No. 7821/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 2721 RA, a/n. Wasis Junaedi, RT 7/1 Ds. Sobontoro Boyolangu – T.Agung No. 7822/IMB/BI-IV/2021

Foto ilustrasi

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur memiliki inovasi sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya ketersediaan bibit sapi perah berkualitas.

yang berasal pejantan dan betina unggul kepada beberapa ternak betina lain (resipien) untuk menghasilkan kebuntingan. Teknologi ET memungkinkan dihasilkannya ter-

nak berkualitas dalam jumlah yang banyak dari 2 tetua yang unggul. Dikatakannya juga, TE memiliki kelebihan dibandingkan IB. Hanya diperlukan waktu satu generasi (9

bulan) untuk menghasilkan bibit murni (pure breed) lewat TE. Sementara, target yang sama memerlukan waktu 15 tahun jika dilakukan lewat proses IB.

Saat ini produksi embrio dapat mencapai 30 - 50 embrio/koleksi, tetapi rata-rata hanya sekitar 5"10 embrio/koleksi yang layak untuk ditransfer atau dibekukan. [rac]

Unej - PTPN XI Jalin Kerjasama Kembangkan Pertanian dan Perkebunan Industrial Jember, Bhirawa Universitas Jember jalin kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) dalam pengembangan pertanian dan perkebunan industrial. Kerjasama kedua lembaga ini disepakti dalam Momerandum of Understanding (MoU) yang ditandatangi oleh Rektor Unej Iwan Taruna dan Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja secara daring di aula lantai 3 gedung Rektorat (28/1). Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan, PTPN XI adalah salah satu mitra strategis yang banyak unit usahanya yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya, dan strategis karena bisnis uta-

ma PTPN XI, memiliki kesamaan dengan visi dan misi Universitas Jember, yakni mengembangkan pertanian dan perkebunan industrial. “PTPN XI adalah salah satu BUMN yang menjadi mitra strategis kami. Adanya unit usaha pertanian dan perkebunannya di Jember dan daerah sekitar menjadi lokasi riset dan pengabdian masyarakat sivitas akademik Universitas Jember. Tidak hanya unit usaha yang berkaitan dengan pertanian dan perkebunan, namun unit usaha lainnya semisal rumah sakit yang turut menerima kiprah dosen dan mahasiswa kami. Oleh karena itu, Universitas Jember mantap menggandeng

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna usai penandatanganan kerjasama dengan PTPN XI yang dilakukan secara daring, Kamis (28/1).

PTPN XI untuk bekerjasama, terutama dalam mengembangkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar,” kata Rektor Unej Iwan Taruna, usai penandatanganan kerjasama kemarin. Kerjasama antara Universitas Jember dengan PTPN XI dinilai makin penting di kala Kemendikbud mencanangkan Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar. Mahasiswa bahkan dosen mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di luar kampus, termasuk di unit-unit usaha PTPN XI. Baik dalam rangka riset, pendidikan dan latihan, magang maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat. “Selain itu, PTPN XI adalah pengguna lulusan kami, oleh karena itu masukan dari kalangan industri sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kurikulum agar lulusan Universitas Jember adaptif terhadap tuntutan jaman. Kami juga mengundang para profesional dan praktisi dari kalangan BUMN untuk berbagi pengalaman di kampus,” imbuh Iwan Taruna. Hal senada juga disampaikan Direktur PTPN XI, Tulus Panduwidjaja. Menurut Tulus, kerjasama den-

gan Universitas Jember selama ini telah menunjukkan manfaat bagi kedua belah pihak. “Contohnya tebu transgenik N11-4T yang dikembangkan oleh peneliti Universitas Jember dan dikembangkan di lahan PTPN XI mendapatkan apresiasi di tingkat Asia Pasifik. Oleh karena itu, kami terbuka menjalin kerjasama dengan Universitas Jember dalam rangka mewujudkan swasembada gula yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Apalagi PTPN XI saat ini tengah mengembangkan penelitian tentang pisang yang dilakukan di pusat penelitian Sukosari Kab.Lumajang, yang terbuka untuk kolaborasi riset dengan peneliti Universitas Jember,” ungkapnya kemarin. Selain membuka diri dalam melaksanakan riset, PTPN XI juga berharap ada ide dan inovasi dari kalangan kampus dalam rangka mengembangkan produk samping dari bisnis utama yang diusahakan oleh PTPN XI. “ Di masa pandemi Covid-19, pemerintah meminta BUMN turut serta dalam mengembangkan dan membina UMKM agar mampu bertahan, nah di sinilah ide dan inovasi dari kampus sangat kami harapkan,” pungkas Tulus .[efi]

Taat Prokes, Pegadaian Utamakan Kepentingan Karyawan dan Nasabah Surabaya, Bhirawa Taat menjalankan protokol Covid19, PT Pegadaian (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan 642 cabangnya berhasil memperoleh Label SIBV Safe Guard di seluruh Indonesia. Label SIBV Safe Guard, diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto dan diserahkan oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M. Noer dan Direktur Berau Veritas Indonesia, Didie Tedjosumirat secara virtual. “Sepanjang 2020 SIBV telah melakukan asesmen untuk memastikan implementasi protokol kesehatan di berbagai instansi dan BUMN salah satunya Pegadaian. Pada 2021 ini layanan SIBV masih memegang komitmen yang sama untuk memulihkan ekonomi bangsa dan membantu bisnis mulai beroperasi kembali di tengah pandemi. Melalui audit untuk Pegadaian, kami juga ingin menunjukkan kompetensi SIBV untuk melakukan audit skala besar, dengan jangkauan wilayah luas, seluruh Indonesia. Tentunya dengan didukung

teknologi seperti remote audit yang efektif dan efisien,” terang Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M. Noer terkait komitmen dan rekam jejak SIBV, Kamis (28/01). Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil dicapai oleh Pegadaian atas komitmen perusahaan yang selalu berupaya untuk menjadi perusahaan BUMN yang taat aturan protokol Kesehatan selama pandemi demi kepentingan karyawan maupun nasabah. Karena dengan pemberian label ini akan meningkatan kepercayaan mitra dan seluruh stakeholder untuk merasa aman, dan nyaman selama berada di lingkungan perusahaan. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Pegadaian yang sudah berjuang dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan ketat baik untuk melindungi diri maupun melindungi para nasabah. Saya berharap, Pegadaian bisa mempertahankan prestasi dari Label SIBV Safe Guard ini, untuk menggerakan dan mendukung Pemulihan Eko-

nomi Nasional,” ujarnya. Sementara itu dalam rangka menumbuhkembangkan nilai budaya akhlak yang harmonis, adaptif dan meningkatkan kesadaran untuk menjalankan adaptasi Kebiasaan Baru serta pencegahan Covid-19, Pegadaian menggelar acara Webinar bertajuk Pegadaian Leaders Talk vol.4 : ‘Tahun Baru, Semangat Adaptasi Kebiasaan Baru’ yang diselenggarakan pada hari Senin, 25 Januari 2021 lalu.

Melalui webinar ini, turut mengundang narasumber Marsdya (Purn) Eris Herryanto selaku Sekretaris Tim Pengarah Penanganan Covid-19 BUMN untuk memaparkan bagaimana kasus Covid-19 di dilingkungan BUMN dan tanah air, serta Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir yang akan menjelaskan pentingnya Vaksin bagi masyarakat untuk mencegah penularan virus Covid-19.[riq]

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto usai menerima Label SIBV Safe Guard.

SELAYANG PANDANG

Peringati Bulan K3, PT SIER Bakal Adakan Screening Plasma Konvalesen Dalam rangka peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 2021, PT SIER ( (Surabaya Industrial Estate Rungkut) menggelar berbagai macam kegiatan sosial. Salah satunya dan yang rutin digelar tiap tahun adalah donor darah. Khusus di masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini, selain donor darah, PT SIER juga akan menggelar screening donor plasma konvalesen. Plasma konvalesen sendiri adalah strategi imunisasi pasif yang telah digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit menular sejak awal abad ke-20. Plasma konvalesen diperoleh dengan menggunakan apheresis pada pasien Covid-19 yang telah pulih. Menurut Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono, donor plasma darah sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu, PT SIER ikut andil membantu pemerintah untuk mendapatkan donor plasma darah dari para penyintas Covid-19.

“Terapi plasma konvalesen ini dipercaya dapat membantu proses pemulihan pasien infeksi virus corona. Plasma pasien positif Covid19 yang telah sembuh sanggup mengeliminasi atau memobilitasi virus sehingga lingkaran infeksi terputus. Pasien penerima donor diharapkan bisa terhindar dari serangan virus untuk kemudian memperbaiki jaringan yang sudah terlanjur rusak untuk meningkatkan sistem imun,” papar Didik, saat dikonfirmasi, Kamis (28/1). Meski sangat efektif membantu kesembuhan pasien positif Covid-

Didik Prasetiyono

19, lanjut Didik, untuk mendapatkan pendonor plasma cukup sulit. Tidak semua penyintas Covid-19 bisa menjadi pendonor. “Saya dapat informasi, dari 100 orang yang screening mungkin hanya 20 orang yang bisa menjadi pendonor. Makanya PT SIER ingin membantu untuk mendapatkan pendonor plas-

ma tersebut,” ungkapnya. Perlu diketahui, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penyintas Covid-19 agar bisa menjadi pendonor plasma. Di antaranya, pernah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui swab RT-PCR atau swab antigen, mendapatkan surat keterangan sehat atau sembuh dari dokter/rumah sakit setempat, telah bebas gejala Covid-19 seperti demam/batuk/ sesak napas/diare sekurang-kurangnya 14 hari, rentang usia antara 1860 tahun, perempuan yang belum pernah hamil, berat badan minimal 55 kilogram, tidak memiliki penyakit penyerta yang bersifat kronis seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, diabetes, darah tinggi tidak terkontrol. Namun, tak semua penyintas yang memenuhi kriteria tersebut bisa langsung mendonorkan plasmanya. Ada beberapa kriteria plasma darah

yang ditentukan secara medis yang harus dipenuhi. Pada tahap selanjutnya, penyintas harus terlebih dahulu melakukan screening lanjutan di PMI atau rumah sakit yang memiliki fasilitas donor plasma konvalesen. Screening dilakukan untuk mengetahui kelayakan plasma darah yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Jika dinyatakan cocok, maka penyintas Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya. “Rencananya, donor darah dan screening plasma konvalesen ini akan kami gelar pada hari Selasa tanggal 2 Februari 2021 pukul 10.00-15.00 WIB bertempat di Cafe Wisma SIER Jalan Rungkut Industri Raya Nomor 10 Surabaya. Kami berharap bisa mendapatkan 150 pendonor. Selain di SIER, di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) juga ada kegiatan donor darah,” kata Didik.

Para pendonor berkesempatan mendapatkan banyak hadiah menarik, diantaranya oximeter, tumblr, vitamin, paket medical check up, kaos, masker, hand sanitizer, paket sembako dan masih banyak lainnya. Pendaftaran bisa dilakukan secara online untuk memudahkan calon peserta donor melalui link http:// bit.ly/donordarahplasma. Untuk menyukseskan kegiatan donor ini , jelas Didik, PT SIER bekerjasama dengan PMI, TNI/Polri, IKA FE Unair, Tim Penanganan Covid-19 ITS, Komunitas Sahabat Donor Indonesia, Real Estate Indonesia, Perkumpulan Sosial Hwa Indonesia dan Yayasan Indonesiaku Sehat. “Kami juga bekerjasama dengan beberapa komunitas penyintas Covid-19. Bahkan rencananya, nanti di PT SIER juga akan ada deklarasi komunitas penyintas Covid19,” tandasnya.[iib]


SAMBUNGAN

Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

BPBD Jatim Maksimalkan Tugas Penanggulangan Bencana 

Sambungan hal 1

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD, Jatim Erwin Indra Widjaja mengaku akan mengelaborasi hasil pertemuan dengan Komisi E. Diantaranya, terkait tugas-tugas kesiapsiagaan dan pencegahan, seperti mitigasi struktural. Yaitu tebar benih atau penanaman benih di lahan-lahan kritis. Selain itu, sambung Erwin, meningkatkan edukasi bencana kepada masyarakat melalui inovasi yang dilakukan BPBD Jatim. Yakni melalui Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Sosialisasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). “Upaya mitigasi bencana, BPBD juga bekerjasama dengan komunitas relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Kegiatannya berupa SDSB (Sambang Dulur Sinau Bareng),” ungkapnya. Pihaknya juga akan berupaya menambah Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini pada daerah yang rawan bencana, terutama di Kota Batu. Kurangnya EWS di Kota Batu, sambung Erwin, akan dianggarkan di PAPBD 2021. Serta terus memaksimalkan hal yang berkaitan dengan rekonstruksi pasca bencana. “Program kerja dan inovasi yang sudah ada di BPBD Jatim akan terus dimaksimalkan. Terutama dalam hal penanggulangan dan pengurangan indeks risiko bencana,” pungkasnya. Seperti diketahui, turut hadir dalam kunker, yakni Kepala Bakorwil Malang, Sjaichul Ghulam; Plt Asisten II Pemkot Batu, Siswanto; Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu; Kadinsos Kota Batu, Ririk Mashuri, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto serta sejumlah pejabat eselon IV BPBD Jatim. [bed]

Gubernur Targetkan Vaksinasi Nakes Selesai Akhir Januari Sambungan hal 1 strategis yang ada di Jatim,” pungkas mantan Menteri Sosial ini. 

Wagub Rileks Sementara itu berbeda dengan sebelumnya, dalam vaksinasi kedua ini, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak terlihat lebih tenang dan rileks dalam menjalani vaksin. “Alhamdulillah semua lancar, dan lebih tenang aja sih,” tutur Emil usai melaksanakan vaksin kedua di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya.

Wagub Jatim menerima vaksin kedua setelah dua pekan sebelumnya menjadi orang pertama di Jatim yang menerima vaksin. Sama halnya dengan prosedur vaksinasi sebelumnya, dalam pelaksanaan kali ini, Wagub Jatim harus melewati tahapan skrining lebih dahulu sebelum ditetapkan apakah akan menerima vaksin kedua. “Saat pengecekan, tensi saya lebih rendah dibandingkan dengan vaksin pertama kemarin, dan pada waktu observasi juga hanya tangan saya saja yang merasakan pegel,” imbuhnya. Lebih lanjut, Emil menyampai-

kan, program vaksinasi akan terus berlanjut di Jatim. Terlebih untuk distribusi kedua vaksin Covid-19 telah tiba di Jatim. “Secara gradual vaksinator kita di Jatim terus bertambah. Mulai dari Januari hingga April nanti, ada sekitar 7.200 vaksinator yang sedang dilatih dengan 73 angkatan,” tegas Emil. Selain Emil, beberapa tokoh yang mengikuti vaksinasi pertama juga turut hadir dalam vaksinasi kedua dan mengikuti prosedur pengecekan sebelum proses pemberian dosis vaksin dilakukan. [tam]

Sambungan hal 1

pengangguran di Jatim. Disamping itu, kenaikan investasi juga tidak mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim yang tetap jeblok. “Hanya saja ini seperti anomali. Capaian kinerja penanaman modal yang prestisius itu tak berdampak pada penurunan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. Menurut catatan BPS Jatim, sampai Agustus 2020 pengangguran bertambah 466,02 ribu orang. Sedangkan perekonomian Jatim, setelah sempat tumbuh pada triwulan I, pada masa pandemi covid 19 di triwulan II dan III mengalami kontraksi 5,9 persen dan 3,75 persen. “Secara q-to-q atau m-to-m perekonomian Jatim mengalami kemajuan sedikit demi sedikit. Meskipun demikian, di triwulan IV, BI memprediksi pertubuhan ekonomi Jatim 0 persen,” jelasnya. Sadad lalu membandingkan kinerja investasi Jatim pada tahun 2018 lalu hanya 51,2 triliun. Dengan kinerja investasi yang tak terlalu moncer, perekonomian tumbuh 5,5 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,83 persen, sebagaimana data yang dirilis BPS pada Februari 2019. “Pengangguran bertambah 17 ribu, tetapi jumlah penduduk yang bekerja bertambah lebih dari setengah juta penduduk Jatim, atau 567 ribu orang. Nah, berdasarkan fakta-fakta itu saya merasa perlu mendesak Gubernur bersama tim ekonominya untuk mengkaji anomali tersebut,” jelasnya. “Saya kuatir salah satu penyebabnya tenaga kerja kita sudah tergantikan oleh mesin. Mungkin pula revolusi industri 4.0 tiba lebih cepat. Who knows? Saya berharap Jatim tetap menjadi leader pertumbuhan ekonomi nasional. Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman Gubernur, pasti sanggung langkah-langkah cepat dan tepat,” pungkasnya. [geh]

cahyono/Bhirawa

Tiga rumah warga di Desa Blayu, Kecamatn Wajak, Kabupaten Malang mengalami rusak berat akibat tertimpah longsoran tanah.

Tiga Rumah Warga Malang Tertimpa Longsor

Sambungan hal 1 Sadono menjelaskan, pemilik rumah yang berada dibelakang tebing, sebelumnya sudah mengetahui tanda-tanda jika tebing dibelakang rumahnya akan longsor, Sehingga mereka menyelamatkan diri terlebih dahulu, dan mereka sejak se-minggu sudah meninggalkan rumahnya. Sebelum kejadian tanah longsor itu, warga desa setempat secara

Vaksin Aman dan Halal 

Sambungan hal 1

vaksinasi. Sebab kebijakan itu dipastikan aman dan halal. Vaksinasi juga merupakan langkah yang diambil oleh negara dalam rangka melindungi setiap warga. “Bapak Presiden Jokowi sudah mencanangkan vaksinanasi dan beliau sudah memberikan contoh sekaligus orang pertama di negeri ini yang disuntik. Makanya, saya sebagai Bupati Pasuruan wajib untuk melaksanakan vaksinasi. Saya pastikan vaksinasi ini aman dan halal. Di Pasuruan, saya menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac,” ujar HM Irsyad Yusuf usai mengikuti screening kesehatan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/1) lalu. Vaksinasi ini, lanjut Gus Irsyad, akan dilakukan serentak pada golongan pertama. Yakni 10 pejabat publik hingga 3.630 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, puskesmas maupun klinik pelayanan kesehatan. “Nakes menjadi golongan prioritas pertama yang akan divaksin. Karena mereka garda terdepan yang langsung menangani pasien, baik yang terindikasi maupun yang terpapar,” urai Gus Irsyad. Selanjutnya adalah TNI, Polri, Satpol PP hingga masyarakat. Karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar bersabar dalam menunggu giliran divaksin. “Jangan meremehkan virus Covid-19, karena hingga saat ini belum terkendali. Justru kasusnya terus meningkat. Saya meminta masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Gus Irsyad. Selain itu, Gus Irsyad juga meminta apabila ada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19, supaya dibawa ke rumah sakit. Itu penting dilakukan supaya ada tindakan penanganan. “Saya menghimbau agar tidak takut berobat ke rumah sakit, puskesmas atau layanan kesehatan lainnya. Karena Covid-19 bisa disembuhkan,” jelas Gus Irsyad. [hil]

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Koordinasi Masif, Sisir Aset Milik Pemprov Jatim 

DPRD Jatim Sebut Prestasi Besar Tapi Anomali 

Halaman 11

swadaya rencananya akan mengecor tebing itu. Namun sebelum terealisasi tebing tersebut dilakukan pengecoran, tebing lebih dulu longsorpada malam kemarin. Menurut dia, ketinggian tebing tersebut diperkirakan mencapai 25 meter. Hingga saat ini petugas yang terdiri dari BPBD Kabupaten Malang, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Wajak, Tagana, dan Palang Merah Indo-

nesia (PMI) Kabupaten Malang masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian. Sedangkan kerugian warga yang rumahnya rusak berat akibat tanah longsor diperkirakan mencapai Rp 200 juta. “Kami sudah melakukan asesmen yakni sebagai upaya untuk mendapatkan data atau informasi dari bencana tanah lonsor, serta kerusakan rumah akibat bencana tersebut,” jelas Sadono. [cyn].

Sambungan hal 1

Daerah (BUMD), anak perusahaan BUMD, dan pihak ketiga. Identifikasi juga sudah terkategorikan mulai hijau, merah dan kuning. Sehingga bisa terdata secara utuh. “Penyisiran dilakukan secara berlapis. Dengan melakukan penyisiran akan terdata, sehingga seluruh aset milik Pemprov Jatim dan BUMD serta anak perusahaan BUMD bisa lebih sistemik dan terkoneksi dengan baik. Dampaknya bisa meningkatkan konduktifitas akan keberadaan aset,” ungkap Gubernur perempuan pertama di Jatim itu. Pada tahun ini, lanjutnya, Pemprov Jatim juga mendapatkan aset dari Kemenkes RI dan telah disertifikasi, yaitu RS. Dr. Soetomo dan RSJ Menur. Sedangkan satu aset lainnya yaitu Jemundo masih dalam proses finalisasi sertifikasi. “Bupati dan walikota juga diajak berseiring untuk memastikan aset yang semestinya tersertifikasi dan kepemilikan lebih permanen. Karena apabila belum tersertifikasi, aset tersebut bisa beralih fungsi dan kepemilikan serta berkurang jumlahnya,” tambahnya. Sementara itu, Direktur Koordinasi Supervisi III KPK RI, Brigjen Bahtiar Ujang Purnama memberikan komentar terkait aset milik daerah. Pemerintah daerah harus fokus terhadap kepemilikan aset. Jangan sampai ada kekeliruan. Ia mencontohkan, di salah satu provinsi, ada kejadian dimana pemerintah daerah membeli aset milik sendiri dengan jumlah sangat besar yaitu Rp. 684 miliar. Kemudian setelah dilakukan pencatatan, ternyata aset yang dibeli adalah milik pemerintah daerah itu sendiri dan sudah tercatat dalam database aset. “Kasus tersebut saat ini dalam proses pidana korupsi,” ujarnya. Hal tersebut, lanjutnya, bisa terjadi karena OPD yang membidangi dan mengurusi terkait aset tidak memiliki kepedulian akan inventaris aset daerah. Pemerintah daerah, juga harus mewaspadai aset yang belum tersertifikasi dan belum masuk dalam database aset. Kondisi seperti itu, bisa menyebabkan perubahan fungsi dan pemilik. “Oleh sebab itu, saya berpesan jangan sampai hal tersebut terjadi di Pemprov Jatim. Jika hal semacam itu terjadi, maka OPD yang membidangi akan dilakukan pemeriksaan, yang berpotensi masuk pidana korupsi,” ungkapnya. Brigjen Bahtiar Ujang Purnama menyebut, ada enam potensi jenis korupsi, baik di lingkungan kedinasan, pribadi dan keluarga. Diantaranya merugikan keuangan negara, suap menyuap, penyuapan jabatan, pemerasan dengan kewenangan yang dimiliki, perbuatan curang dan konflik kepentingan dalam pengadaan gratifikasi. KPK sendiri saat ini lebih menegakkan upaya pencegahan terjadinya korupsi. “Penindakan adalah upaya terakhir apabila upaya pencegahan korupsi diabaikan,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menjelaskan, berdasarkan Laporan Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 di Provinsi Jatim mencapai nilai 75,68 %. Laporan tersebut telah diverifikasi oleh KPK pertanggal 13 Januari 2021. Nilai yang diperoleh tersebut, bagi Pemprov Jatim menjadi pemacu untuk terus ditingkatkan. Kami bekerja lebih sistemik dan terukur untuk mencapai kinerja agar lebih baik lagi. [tam]

Ajukan Lima Jenis Pupuk Bersubsidi, Hanya Urea yang Sesuai E-RDKK 

Sambungan hal 1

masih melakukan kajian terhadap usulan penambahan. “Usulan penambahan bisa dikirim ke provinsi, tapi biasanya tidak semua disetujui. Menyesuaikan sisa pupuk bersubsidi yang masih bisa di-dropping ke wilayah yang butuh,” ujar Bambang. Dia mengatakan, permintaan petani yang cukup tinggi karena dengan pemberian pupuk yang tepat akan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Karena itu, adanya pupuk bersubsidi sangat dibutuhkan petani saat masuk masa tanam. Ketersediaan pupuk juga harus dipenuhi agar ketahanan pangan dapat terwujud. “Pupuk memang sangat dibutuhkan oleh petani, alokasi yang diberikan saat ini mudahmudahan bisa dimaksimalkan,” ujarnya. Seiring kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo, sejak beberapa pekan terakhir membuat petani mengaluhkan hal tersebut. Berikut data lengkap dan penjelasan dari pihak perusahaan Petrokimia Gresik. Dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo menyebut, kelangkaan pupuk subsidi dipicu karena kekurangan stok yang didistribusikan pabrik. Selama ini pupuk Urea tersedia 33.248 ton. Sedangkan pupuk ZA tersedia 13.801 ton.

Sementara itu, Sekretaris Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono menjelaskan, pendistribusian pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo, sesuai dengan permintaan pemerintah untuk kebutuhan petani. Adapun alokasi realisasi serta stok pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik per 30 September 2020 ke Kabupaten Probolinggo yakni; ZA Alokasi 2020 sebanyak 13.801 ton dengan penyaluran sebanyak 11.538,30 ton. Stok 624 ton atau 83,602 persen. Untuk SP-36 Alokasi sebnayak 4.261 ton, penyaluran 2.892,50 ton dan Stok 307 ton atau 67,883 persen. NPK Phonska dialokasi sebanyak 22.976 ton, penyaluran 9.321,30 ton, dan stok 1.211 ton atau 40,574 persen. Sedangkan Petroganik penyaluran 11.209 ton, penyaluran 2.293,00 ton dan stok 444 ton atau 20,46 persen. Total keseluruhan alokasi pupuk 52.247. Total penyaluran 26.045,10 dan total stok 2.586. “Jika seandainya alokasi pupuk bersubsidi habis, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, maka dinas pertanian setempat biasanya akan melakukan realokasi. Petrokimia Gresik kemudian akan menyalurkan sesuai dengan realokasi tersebut dengan prinsip enam, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat mutu dan tepat harga,” terang Yusuf. Ia juga menyampaikan, untuk mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi, Petro-

kimia Gresik mengimbau kepada petani untuk terdaftar dalam kelompok tani, menyusun e-RDKK, dan memiliki lahan pertanian tidak lebih dari 2 hektar atau 1 hektar untuk petambak. Petrokimia Gresik sebagai perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, secara prinsip senantiasa siap menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 10 Tahun 2020. “Peraturan ini kemudian secara cascade diturunkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) di tingkat provinsi dan Surat Keputusan (SK) Dinas Pertanian di tingkat kabupaten,” papar Yusuf. Dalam Permentan No. 10 Tahun 2020, alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 7.929.302 ton. Dari jumlah tersebut, Petrokimia Gresik mendapat penugasan penyaluran sebesar 4.726.968 ton (59,61% dari alokasi nasional), dan 2.040.418 ton diantaranya disalurkan untuk Provinsi Jawa Timur (43% dari total penugasan Petrokimia Gresik). Selain alokasinya yang dikurangi, aturan penebusan pupuk bersubsidi cukup membingungkan. Sebab, dalam sebulan ini saja saja ada tiga aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. Akibatnya, penebusan pupuk subsidi sebulan kemarin itu sedikit. Aturan pertama yang dikeluarkan oleh Kementerian yaitu per tanggal 1 September.

Yaitu pembelian pupuk subsidi harus menggunakan kartu tani. Masalahnya, kartu tani yang didengungkan semenjak 2018 oleh pemerintah itu distribusinya belum merata. Bahkan, petani belum ada yang punya. Karena itu, kemudian dibuat aturan baru yang turun pada 16 September. Aturannya berbunyi penebusan pupuk subsidi dengan mengisi formulir plus open kamera. Yaitu memotret sawah yang telah siap dipupuk. Lagi lagi, aturan itu menyulitkan petani. “Petani banyak yang tidak memiliki handphone. Karena itu sampai tanggal 19 September tidak ada penebusan,” kata Herry Budiawan, petugas Pupuk Kaltim Probolinggo. Selanjutnya, pada tanggal 19 September tersebut keluar aturan baru lagi. Yaitu penebusan pupuk dilakukan hanya dengan mengisi formulir. Dengan aturan baru ini, petani kemudian menebus pupuk. “Tapi masih rumit. Karena harus meminta tanda tangan ketua kelompok tani dan juga PPL setempat,” terangnya. Akibat dari aturan itu, lantas tersebar isu bahwa pupuk di Kabupaten Probolinggo langka. Padahal, pupuk subsidi sendiri masih tersedia sekitar 8 persen dari alokasi 33 ribu ton. Juga masih ada pupuk non subsidi. “Jadi tidak ada itu pupuk langka. Masih aman stoknya. Tapi memang aturan penebusan ketat sekali,” tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Kliwon, 29 Januari 2021

Halaman 12

Raih Nilai Tertinggi MCP se-Jatim

KILAS DAERAH

Gubernur Apresiasi Pemkab Lamongan

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kamis (28/01).

Kodim 0814 'On Call' untuk Tangani Bencana Jombang, Bhirawa Kodim 0814 Jombang menyiapkan personil sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) 'On Call' yang sewaktu-waktu siap digerakkan untuk penanganan bencana di Kabupaten Jombang. Kekuatan 1 SSK ini terdiri kurang lebih sebanyak 125 personil. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kamis siang (28/01) mengungkapkan, kekuatan 1 SSK ini dibagi di beberapa wilayah yang menjadi prioritas. "Titik pertama di Wonosalam, titik kedua itu di Mojowarno sektor Bareng, titik ketiga Mojoagung, dan titik keempat, Kesamben," ungkap Letkol Inf Triyono. Letkol Inf Triyono menyebutkan, personil-personil tersebut dipantau langsung dan dimobilisasi oleh Komandan Koramil (Danramil) masing-masing. "Jadi tiap hari kita selalu menyiapkan 1 SSK. Per minggu kita ganti lagi personilnya," ujar Letkol Inf Triyono. Penyiapan personil ini sambung Dandim 0814 Jombang, akan tetap dilakukan hingga kondisi benar-benar dinyatakan sudah tidak emergency darurat penanggulangan bencana. "Karena ini kan masuk musim hujan, yang waktu itu sekitar dua bulan yang lalu, kita awali dengan kegiatan gelar pasukan atau gelar kelengkapan yanh dilaksanakan di Lapangan Pemkab Jombang," beber Dandim 0814 Jombang. Dandim menegaskan, kepada Koramil-Koramil yang disebutkan juga diberikan perintah khusus karena daerah-daerah tersebut merupakan daerah-daerah rawan bencana di Kabupaten Jombang. [rif]

Lamongan, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Kabupaten Lamongan sebagai daerah yang memperoleh capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi hasil Korsupgah (Koordinasi dan Supervisi Pemerintah Daerah) Triwulan ke IV tahun 2020 dengan presentase sebesar 93,20 %. Ini merupakan nilai tertinggi dari 39 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dan peringkat tiga besar Nasional. Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tersebut di sampaikan Gubernur Khofifah dalam acara Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegerasi (Pencanangan dan Penindakan) di Wilayah Provinsi Jatim secara virtual pada Kamis (28/1). "Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Lamongan memperoleh nilai tertinggi dalam capaian ini," ungkap Khofifah. Dalam kesempatan tersebut Bupati Lamongan Fadeli bersama Kepala Inspektorat Herry Pranoto dan kepala OPD terkait hadir secara virtual di Ruang Command Center Pemkab Lamongan. Sementara itu, Direktur Koordinator dan Supervisi Wilayah III Bahtiar Ujang Purnama mengungkapkan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di Indonesia. "Tugas KPK tidak selalu menindak namun penguatan dalam pen-

Alimun Hakim/Bhirawa

Kabupaten Lamongan sebagai daerah yang memperoleh capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi hasil Korsupgah (Koordinasi dan Supervisi Pemerintah Daerah) Triwulan ke IV tahun 2020 dengan presentase sebesar 93,20%.

gawasan di area pencegahan. Kepada kepala daerah untuk berhati-hati agar tidak melakukan tidak pidana korupsi," himbau Bahtiar Ujang Purnama. Indikator masih memakai delapan area intervensi yang pada tahun 2020 ini menurut Bahtiar Ujang, Kabupat-

en Lamongan mencapai nilai tertinggi di Jawa Timur dengan masing-masing indikator yakni, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kabapilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daer-

ah, dan Manajemen Aset Daerah serta Tata Kelola Dana Desa. Beliau juga menekankan terkait indikator yang perlu ditingkatkan terutama pada Sertifikasi Aset, PSU (Prasarana dan Sarana Umum) dan Peningkatan Pajak Daerah. [aha.yit]

GALERI PANDEMI

Wakil Wali Kota Batu Tak Bisa Menerima Vaksin Covid-19 Pelaksanaan vaksinasi perdana Covid-19 Kota Batu di pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jl PB Sudirman 98 sempat tertunda dari jadwal awal, Kamis (28/1) pukul 08.00 WIB. Karena dalam pemeriksaan kesehatan kondisi Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota, Ir Punjul Santoso tidak memungkinkan untuk menerima vaksinasi. Oleh: Anas Bahtiar, Kota Batu

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko saat menjalani proses vaksinasi perdana Covid-19 yang digelar di pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jl PB Sudirman, Kamis (28/1).

Setelah dianjurkan beristirahat, akhirnya hanya Wali Kota Batu yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin. Diketahui, pencanangan vaksinasi bertajuk Tak Kenal Maka Tak Kebal menjadikan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menjadi penerima vaksin pertama bersama Forkompimda Batu. Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Batu, KH Abdullah Thohir. "Marilah kita berikhtiar agar diberikan kesehatan, dan semoga pandemi segera berakhir dan diangkat dari bumi ini, mudah mudahan warga Kota Batu dibebaskan dari musibah dan bala," ujar Abdullah Thohir. Kemudian Wali Kota Batu menuju meja pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh anggota Forkompimda Batu yang lain. Yaitu, Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH,

Wakapolres Batu, Kompol Suharsono, Pabung Kodim 0818 Malang Batu, Mayor Arm. Chairul Efendi, Saat screening atau pemeriksaan kesehatan, diketahui kondisi Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti dan Wakil Wali Kota, Ir Punjul tidak memungkinkan untuk menerima vaksinasi. Akhirnya disarankan kepada keduanya untuk beristirahat. Setelah beristirahat beberapa saat, Wali Kota Batu akhirnya memenuhi persyaratan kesehatan. Pada pemeriksaan tekanan darah,

Wali Kota dinyatakan bisa menerima vaksin. Sementara Wakil Wali Kota Batu tetap tidak bisa menerima vaksin lantaran faktor usia. Setelah disuntik vaksin oleh dr Dyah Retno Wulandari SpPD dari RS Karsa Husada, Dewanti menyatakan rasa syukurnya. "Alhamdulillah sudah disuntik vaksin. Semoga vaksinasi ini lancar dan tidak ada yang nangis," ujar wali kota dengan nada bercanda. Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada petugas tenaga kesehatan yang tidak

pernah lelah melawan Covid19. "Besok vaksin tahap kedua datang lagi, semoga datang terus dan semua warga kota Batu segera mendapatkan vaksin sehingga bisa hidup normal," pesan wali kota. Usai wali kota, penerima vaksin selanjutnya adalah Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH dan dilanjutkan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. "Tidak terasa ternyata. Dan semoga mesyarakat semua ikut dalam vaksinasi ini agar punya kekebalan tubuh. Ingat, tak kenal maka tak kebal," pesan Kajari. [*]

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE, MAA melaksanakan tahapan pendaftaran dan verifikasi serta melakukan format skrining sebelum vaksinasi tahap pertama.

Bupati Pasuruan Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Kabupaten Pasuruan

Dewan Minta Raperda Retribusi Parkir Harus Ada Jaminan Kehilangan Kendaraan DPRD Surabaya, Bhirawa Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Surabaya membahas Raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang retribusi tempat khusus parkir. Tindaklanjut perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2012 menjadi Perda Nomor 3 Tahun 2018 diharapkan Pemkot Surabaya dapat memberikan kepastian tarif parkir dan pelayanan yang lebih baik. Wakil Ketua Pansus DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, tindaklanjut perubahan Perda tentang kenaikan retribusi tempat khusus parkir meminta kepastian Pemkot Surabaya untuk memberikan jaminan ada kehilangan kendaraan. "Manakala penyelenggaraan parkir dibawah naungan Pemkot Surabaya. Sehingga masyarakat yang menggunakan jasa lahan parkir dikelola oleh pemkot merasa aman," kata Cak Bulek sapaan akrabnya kepada awak media di ruang Komisi A DPRD Kota Surabaya, Kamis (28/1/2021). Cak Bulek menjelaskan, bahwa karena selama ini jarang sekali pengelola parkir di wilayah Surabaya bertanggung

Budi Leksono

jawab atas kehilangan kendaraan yang dititipkan di tempat parkir tersebut. "Kami mendorong agar pemkot memberikan kepastian hukum kenyamanan masyarakat ketika menggunakan jasa lahan parkir tersebut," ungkapnya. Soal kenaikan tarif parkir, lanjutnya, yang penting dari perubahan perda retribusi tarif parkir bisa diatur perbedaan

tarif parkir biasa dan parkir progesif. "Tidak adil kalau kemudian masyarakat yang menggunakan jasa parkir hanya berdurasi 5 - 10 menit tapi sama bayarnya yang lain parkir 2 jam lebih. Diharapkan ada kepastian hukum, jangan sampai tarifnya dinaikkan namun pelayanannya jelek," terangnya. Sementara itu, Kadishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Derajat menyampaikan, bahwa sekarang baru pembahasan substansi tempat parkir khusus yang dikuasai Pemkot Surabaya. "Intinya perda ini adalah tindaklanjut Perda 3/2018 tentang tarif lahan parkir menuju keadilan bagi masyarakat menggunakan jasa lahan parkir khusus tersebut," ujarnya. Menurut Irvan, karena selama ini kebijakan tarif bagi pengguna jasa lahan parkir antara 5 menit dengan 5 jam disamakan. "Yang utama ke depan untuk tarif 2 jam pertama tidak ada kenaikan tarif parkir, kemudian pada jam berikutnya pengguna jasa lahan parkir khusus dikenakan tambahan retribusi. Sehingga memenuhi prinsip keadilan bagi masyarakat," pungkasnya. [dre.adv]

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE, MAA menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi di Kabupaten Pasuruan. Pejabat nomer satu di wilayah Kabupaten Pasuruan ini berharap dengan vaksinasi, tubuh memiliki kekebalan imun terhadap virus covid-19. Sehingga, vaksinasi ini bisa segera mengakhiri pandemi covid-19. “Vaksinasi ini setidaknya supaya tubuh kita memiliki imun terhadap virus covid-19. Baik imun pribadi dan kelompok yang biasa kita sebut Herd Imunity. Vaksinasi ini aman dan halal,” ujar HM Irsyad Yusuf, SE, MAA sebelum divaksin, Kamis (28/1). Meski demikian, Gus Irsyad panggilan akrabnya menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Taat pada protokol kesehatan, itu bisa menekan penyebaran Covid-19. “Bukan berarti kalau sudah vaksinasi tidak pakai protokol kesehatan. Tetap tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan,” pesan Gus Irsyad. Selain Bupati Pasuruan, sejumlah tokoh dan pejabat juga divaksinasi.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE, MAA saat menjalani vaksinasi tahap pertama.

Yakni, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, Ketua PDUI (Persatuan Dokter Umum Indonesia) hingga yang lainnya. Usai di vaksin, Gus Irsyad mengaku

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE, MAA mendapatkankan sertifikat vaksinasi Covid-19.

tidak merasakan gejala apapun. Terpenting adalah sehat dan memohon doa. “Yang penting sehat selalu, dan mohon doanya agar kita semuanya mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” papar Gus Irsyad. Sebanyak 3.640 vaksin secara serentak disuntikkan kepada 10 pejabat publik serta 3.630 nakes (tenaga kesehatan) di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada, maupun puskesmas se-Kabupaten Pasuruan. Vaksinasi yang dilaksanakan hari ini merupakan tahap pertama. Sedangkan tahap kedua atau terakhir akan dilakukan 14 hari setelah vaksin pertama selesai dilakukan. Dalam waktu dekat, akan ada 6.000 vaksin lagi yang tiba di Kabupaten Pasuruan. Seluruh vaksin tersebut diperuntukkan untuk 10 pejabat publik berikut 4.728 nakes (tenaga kesehatan), baik yang sudah divaksin tahap pertama maupun yang belum disuntik vaksin. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.