binder29jun21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Legi, 29 JUNI 2021

14.173 Anak Tertular Covid-19

Amankan Anak di Rumah

Pemprov, Bhirawa Lonjakan kasus Covid-19 yang diiringi dengan tren penularan terhadap anak mendapat respon serius Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam kondisinya yang kini tengah menjalani isolasi mandiri, Gubernur Khofifah mengimbau agar para orangtua waspada terhadap penularan Covid-19 terhadap anak-anak. Ia mewanti-wanti agar tidak membawa anak keluar rumah kecuali urusan urgen seperti kepentingan layanan kesehatan.

Sesuai data yang dirilis Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1 dari 8 pasien Covid-19 adalah anak-anak. Selain itu, case fatality rate (kematian) terhadap pasien Covid-19 anak berada direntang 3-5 persen. Sementara itu, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 per tanggal 27 Juni, total sebanyak 165.013 kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut, 14.173 kasus menular kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Sementara jumlah kematian terhadap anak

mencapai 75 jiwa dengan rincian, 38 anak usia 0 – 5 tahun dan 37 anak usia 6 – 18 tahun. “Fakta ini harus menjadikan kita semakin waspada. Tidak usah bawa anak keluar rumah kalau itu tidak mendesak. Ajak anak bermain dan belajar dirumah saja. Tempat paling aman saat ini untuk anak adalah rumah,” ujar Khofifah di tempat isolasi, Kota Surabaya, Senin (28/6). Khofifah juga meminta para orang tua tetap disiplin menerap-

Desak Kemenkeu Buka Blokir Dana Bantuan Ponpes dan Madrasah Jakarta, Bhirawa. Selama 6 bulan terakhir, dana bantuan pemerintah untuk Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madrasah telah dihentikan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu ) telah memblokir rekening sejumlah Ponpes dan Madrasah. Hal tersebut mengakibatkan bantuan dana sebesar Rp500 miliar tidak bisa dicairkan oleh sejumlah Ponpes dan Madrasah. “Harus ada penjelasan Kementeri Keuangan (Kemenkeu) tentang pemblokiran itu. Kami menunggu alasan Ketua DPD RI Kemenkeu melakukan pemblokiran La Nyalla Matalitti dana bantuan pada Ponpes dan Madrasah. Sampai saat ini belum ada penjelasan tentang pemblokiran itu,” tandas Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, Senin (28/6). Disebutkan, akibat pemblokiran ini, Kementerian Agama (Kemenag) tidak dapat menyalurkan dana bantuan kepada Ponpes dan Madrasah terkait. Padahal, dana bantuan itu sangat dibutuhkan Ponpes dan Madrasah, agar tetap bisa menyelenggarakan pendidikan di tengah maraknya pandemi Covid-19 ini.

kan protokol kesehatan (Prokes). Bagi orang tua yang memiliki gejala corona harus segera melalukan isolasi dan menjaga jarak dengan anak untuk sementara waktu. “Saya harap orangtua bisa lebih bijak dalam menyikapi kecenderungan melonjaknya penyebaran Covid-19 saat ini. Kasus transmisi Corona antar anggota keluarga yang menyebabkan klaster keluarga meningkat sangat signifikan. Ini karena ada anggota keluarga yang tidak sadar terinfeksi corona karena tanpa  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Regulasi Lengkap, Tunggu Pengumuman Jadwal Seleksi ASN Pemprov, Bhirawa Persiapan menjelang dibukanya seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri seleksi CPNS dan PPPK terus dikebut oleh Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/ kota. Hal ini menyusul rencana

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) membuka seleksi CPNS pada akhir bulan ini. Terkait pelaksanaan seleksi ASN ini, Kementerian PANRB setidaknya telah mengeluarkan tiga peraturan menteri. Di antaranya ialah Per-

men PAN-RB nomor 27 tahun 2021 tentang pengadaan PNS, Permen PAN-RB nomor 28 tahun 2021 tentang pengadaan PPPK jabatan fungsional dan Permen PAN-RB nomor 29 tahun 2021 tentang  ke halaman 11

Ditemukan Klaster Keluarga

Warga Simo Sidomulyo Harus Diswab Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terjun ke lapangan mengunjungi Kampung Simo Sidomulyo, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan Surabaya, Senin (28/6). Di kampung ini diketahui terdapat satu keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Wali Kota Eri berkomunikasi langsung dengan warga dan perangkat RT/RW di kampung tersebut. Bahkan, dia juga terlihat melakukan rapat terbatas di lokasi serta menginstruksikan camat agar melakukan penyemprotan disinfektan dan swab massal bagi seluruh warga di kampung tersebut.

Kepala BKD Jatim Nurkholis

Polda Jatim Bongkar Kasus Hacker Data Credit Card

 ke halaman 11

Tak Pakai Masker, Puluhan Orang Terjaring Operasi Yustisi Bojonegoro,Bhirawa Kegiatan dalam rangka mendukung program pemerintah melakukan pencegahan dan penanganan pandemi Covid -19 terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, bersama tim gabungan menggelar operasi yustisi. Sebanyak 32 orang terkena teguran lisan dan 14 tindakan sosial bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker

 ke halaman 11

MITRA

Dukung Program Jumat Berkah

SETIAP Jumat Polres Situbondo punya program unggulan. Namanya Jumat Berkah. Dalam program ini selalu dipimpin oleh Wakapolres Situbondo, Kompol Pujiarto SH. Seperti dilakukan pada, Jumat (25/6) lalu, Pujiarto memimpin kegiatan Jumat Berkah di pos KTL (Kawasan Tertib Lalu Lintas) yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Situbondo, persis berada di sebelah barat alun alun Kota. Selain di hadiri  ke halaman 11

Sentil

Amankan Anak Dirumah - Anaknya harus patuh Pemkab Kembali Berlakukan WFH untuk ASN - Ingat status masih kerja loh Warga Simo Sidomulyo Harus Diswab - Demi kebaikan bersama

 ke halaman 11

Ist

Kabidhumas Polda Jatim dan Wadirkrimsus Polda Jatim menunjukkan barang bukti dari kedua pelaku, Senin (28/6).

Kompol Pujiarto SH

Polda Jatim, Bhirawa Unit III Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jatim kembali membongkar kasus peretasan (hacker) data. Modusnya sama seperti sebelumnya, yakni kasus peretasan data akun bank maupun data credit card (kartu kredit) milik orang lain secara ilegal.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, dari ungkap kasus ini Polisi mengamankan dua pelaku berinisial FSR warga Bekasi dan AZ warga Jakarta. Penangkapan kedua pelaku merupakan hasil dari pengembangan tersangka sebelumnya, yakni HTS.

“Tersangka FSR dan AZ ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari keempat pelaku, yaitu HTS dkk. Modusnya juga sama, yakni meretas data milik orang lain secara ilegal,” jelas Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (28/6).  ke halaman 11

BPBD Bojonegoro, bersama tim gabungan menggelar operasi yustisi, Senin (28/6).

Andik Fadjar Tjahjono, Sekwan DPRD Jatim Raih Gelar Doktor

Penelitian di Bidang Koperasi, Beri Semangat Anak Muda Meraih Gelar Pendidikan

Jaringan sosial yang kuat akan membawa keberhasilan dalam sebuah usaha. Jaringan sosial yang kuat juga akan berpengaruh dalam setiap usaha maupun dalam pengembangan usaha yang dilakukan kelompok maupun individu. Gegeh Bagus S, Surabaya

Demikian kata Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur Dr Drs Andik Fadjar Tjahjono MSi. Pria bertubuh tinggi ini berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (Unair). Doktor Andik diwisuda melalui daring oleh Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MTAk dari Kantor Rektor Universitas Airlangga, Sabtu (26/6) lalu.

Doktor Andik yang mengikuti prosesi wisuda dari ruang Kerjanya Sekwan DPRD Jatim, jaringan sosial yang kuat akan bermanfaat pula dalam memberikan masukan pemerintahan dalam mengambil sebuah kebijakan. Seperti Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita, tempat dirinya malakukan desertasi. Dengan memanfaatkan jaringan sosial yang dimilik yang terbangun dengan baik, membuat koperasi ini bisa membangun relasi yang baik

Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur Dr Drs Andik Fadjar Tjahjono MSi. berpose bersama keluarga.

bagi anggota koperasinya dalam pengembangan usahanya. “Bahkan koperasi ini bisa menjadi mitra pemerintah. Dengan jaringan sosial yang cukup baik, membuat koperasi ini sering diajak diskusi dalam membuat kebijakan yang akan dan diambil oleh pemerintah terkait pembinaan kepada koperasi lain serta pemberian modal dalam pengembangan koperasi,” ujarnya. Bahkan, lanjut Andik, dengan jaringan sosial yang kuat koperasi ini bahkan sering diajak dalam membuat perumusan kebijakan maupun pelaksanaan dari kebijakan pemerintah. Disamping  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 2

Eksekutif Optimis Semua Target RPJMD Tercapai

Lakukan Pemantauan Berkesinambungan di Seluruh Puskesmas Pemkab Lamongan, Bhirawa Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan kembali digelar, Senin (28/6). Memasuki hari ketiga. Jadwalnya saat ini, jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 2 Raperda inisiatif eksekutif dan Jawaban Fraksi atas Pendapat Bupati terhadap 4 Raperda inisiatif legislatif. Bupati Yuhronur Efendi menyampaikan jawaban dan tanggapan atas pendapat, pemikiran dan saran, serta pertanyaan atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 dan Raperda perubahan kedua atas Perda nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan. Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut menanggapi berbagai persoalan penting seperti persoalan pembangunan infrastruktur, kemiskinan, fasilitas kesehatan, pela-

yanan publik, fasilitas pendidikan, hingga target dan capaian RJPMD lima tahun kedepan. “Berbagai persoalan penting sebagaimana yang disampaikan berbagai Fraksi terhadap pemerataan infrastruktur, pemkab berkomitmen melalui program JAMULA. Sedangkan untuk penanganan kemiskinan pemerintah telah bersinergi dengan masyarakat dan dunia usaha dengan melakukan berbagai pendekatan,” kata Yuhronur. Tak hanya itu, lanjutnya, Pemkab juga melakukan pemerataan kualitas pendidikan, melalui peningkatan sarana prasarana, peningkatan kualitas guru hingga beasiswa bagi keluarga kurang mampu dan berprestasi. “Terhadap pelayanan kesehatan, pemerintah terus melakukan pemantauan berkesinambungan diseluruh puskesmas dan jaringannya,” ungkap Yes Sementara untuk target dan capaian RPJMD, Pemerintah Daerah

menggunakan tiga pendekatan yakni Benchmarking, proyek statistik dan expert judgement. Melalui hal tersebut Eksekutif Optimis Semua Target RPJMD Tercapai. “Melalui tiga pendekatan tersebut , serta pertimbangan aspek pengalaman dan penganggaran. Pemkab juga mempersiapkan antisipasi melalui evaluasi kinerja perangkat daerah yang akan dilaksanakan setiap semester guna mengetahui capaian dan strategi. Melalui hal tersebut Pemkab Lamongan berkomitmen dan berkeyakinan serta optimis bahwa target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik,” beber Bupati Yes sapaan akrabnya. Selanjutnya untuk Raperda perubahan kedua atas Perda nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan, Bupati Yes turut mengapresiasi berbagai harapan fraksi agar menjadikan kinerja pemerintah lebih fokus, efektif dan signifikan.

Rapat paripurna jawan Bupati atas pandangan Fraksi - Fraksi dan penegasan akan pentingnya pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Juru Bicara DPRD Lamongan Imam Fadli dari Fraksi Gerindra mengungkapkan harapannya atas keempat Raperda inisiatif legislatif dapat melahirkan karya, ide, maupun terobosan baru dalam mewujudkan Kejayaan Lamongan.

“Apresiasi pemerintah atas Raperda Inovasi Daerah, Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Pengentasan Kemiskinan dan Penyelenggaraan Alam dan Non Alam kami ucapkan terima kasih. Adapun saran dan harapan melalui

alimun hakim/bhirawa

Raperda ini dapat melahirkan karya, ide, terobosan baru dalam meningkatkan kinerja pemerintahan untuk menuju Kejayaan Lamongan. Kami berharap nantinya keempat Raperda ini dapat disahkan,” harapnya. [aha]

Pemkab Kembali Berlakukan WFH untuk ASN

Pemkab Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung mulai Senin (28/6), kembali memberlakukan work from home (WFH) bagi ASN setempat. Pemberlakuan kembali bekerja dari rumah secara bergiliran ini dilakukan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Marmer.

anas bachtiar/bhirawa

Dengan semangat war on drug tidak ada tempat bagi narkoba di Kota Batu.

Pemkot Batu Siapkan Tes Urine Berkala Seluruh ASN Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu akan melaksanakan tes urine secara berkala kepada seluruh ASN di kota ini. Hal ini sebagai dukungan pemkot kepada BNN dalam War On Drug atau memerangi narkoba. Komitmen ini disampaikan Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko saat mengikuti puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual dari Rumah Dinas Wali Kota Batu, Senin (28/6).

“Kalau ada hal- hal yang mencurigakan ASN berkaitan dengan narkoba langsung kita tes urine, kalau terbukti ada sanksinya,” tegas Dewanti. Ia mengatakan perang melawan narkoba bukan hanya tanggungjawab BNN dan Pemkot Batu saja namun semua pihak. Karena itu ia mengajak desa, kelurahan, pengurus RW dan RT hingga kepala keluarga untuk bersama melawan narkoba. Wali kota juga menegaskan bahwa Pemkot Batu berpihak penuh pada

pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal ini direalisasikan dengan mensinergikan program Pemkot Batu dengan BNN Kota Batu hingga menyiapkan beragam payung hukum untuk memerangi narkoba. Ditambahkan Kepala BNN Kota Batu Dr Hj Agus Surya Dewi MPd bahwa untuk perang melawan narkoba ia mengajak semua elemen untuk berperan serta memberantas narkoba. “Jangan takut atau enggan berkomunikasi dengan BNN Kota Batu kalau ada

anggota keluarga yang menjadi korban narkoba, akan kita rehabilitasi,” ujarnya. Ia bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengikuti peringatan HANI tahun 2021 yang dilaksanakan BNN RI secara khidmat dari Rumah Dinas Wali Kota. Dengan membawa tema ‘Perang Melawan Narkoba di Era Pandemi Covid 19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar), peringatan kali ini dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. [nas]

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Senin (28/6), mengungkapkan pemberlakukan WFH bagi ASN Pemkab Tulungagung dilakukan pada sebagian OPD. “Presentasenya 50 persen WFH dan 50 persennya lagi WFO (work from office),” ujarnya. Menurut dia, dengan pemberlakukan 50 persen WFH dan 50 persen WFO maka mulai Senin (28/6), ASN setiap harinya sebagian masuk kantor dan sebagian lagi bekerja dari rumah. “ sehari masuk kantor dan sehari di rumah. “Yang penting dengan pemberlakukan WFH ini jangan meninggalkan pelayanan pada masyarakat. Pelayanan pada masyarakat tetap yang utama,” paparnya. Pemkab Tulungagung sebelumnya sudah pada akhir Januari 2021 lalu telah memberlakukan WFH. Namun seiring dengan terkendalinya kasu Covid-19, pada tanggal 17 Mei 2021 pemberlakukan WFH dicabut. Para ASN Pemkab Tulungagung sejak itu kembali masuk seperti biasa atau 100 persen WFO. Sementara itu, Sekretaris Daerah Tulungagung, Sukaji, pada Senin (28/6) telah menerbitkan pula surat edaran No. 800/604/ 033/2021 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tulungagung. Dalam surat edaran itu disebutkan jika ASN, PTT-PK di lingkup Sekretariat Pemkab Tulungagung diberlakukan sisten shift satu hari kerja di kantor dan satu hari kerja dari rumah. Ketentuan pembagian shift kerja tersebut berlaku mulai Senin (28/6) sampai dengan Senin (12/7) mendatang dan dikecualikan bagi pejabat struktural. Artinya, bagi pejabat eselon IV sampai eselon II tetap masuk kerja dengan WFO. [wed]

Bupati Launching Aplikasi Siswaskeudes Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan di Desa

syamsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menerima CSR dari Kepala BTN wilayah Madura Raya, Helmi.

Pemkab Pamekasan Alokasikan CSR BTN untuk Sarana dan Prasarana WUB Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendapatkan corporate social responsibility (CSR) dari badan usaha milik negara (BUMN), yakni Bank Tabungan Negara (BTN) Wilayah Madura Raya.

Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati, Baddrut Tamam kembali mengalokasikan CSR itu untuk kepentingan sarana dan prasarana masyarakat yang mengikuti program wira usaha baru (WUB). Tentunya, usaha yang mereka jalankan diharapkan semakin berkembang setelah difasilitasi pemerinah sejak pelatihan, bantuan modal, bantuan alat hingga pemasaran. Bupati Baddrut Tamam menyampaikan, pemerintah daerah dan perbankan atau instansi lainnya harus bisa bergandengan tangan me majukan daerahnya. Sebab, di tengah pandemi covid19 yang melanda Indonesia menuntut untuk bekerja keras, dan cepat demi menjaga stabilitas ekonomi. “CSR ini sangat membantu program WUB, makanya kita perlu untuk selalu bergandengan tangan me-

majukan kabupaten ini,” kata bupati saat penyerahan CSR dari Kepala BTN Madura Raya, Helmi kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati, Senin (28/6). Bupati yang akrab dipanggil Mas Tamam menambahkan, tugas besar pemerintah daerah dan perbankan dengan melakukan lompatan besar di bidang ekonomi masyarakat. Sejauh ini, segala kebutuhan masyarakat Pamekasan tidak ada yang diproduksi oleh masyarakat Pamekasan sendiri, melainkan harus mendatangkan dari luar daerah. Misalnya, sandal, sepatu, songkok, tas sekolah dan kebutuhan lannya. Mas Tamam yang masuk dalam bursa layak memimpin Jawa Timur menegasan, melalui program WUB telah banyak masyarakat yang bisa memproduksi sandal, songkok, sa-

rung, dan beberapa kebutuhan lainnya setelah mendapat fasilitasi dari pemerintah kabupaten. Sehingga, program tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak agar perputaran uang masyarakat terjadi di Pamekasan. “Apa yang mau saya sampaikan, mari bergandengan tangan membangun pertumbuhan ekonomi dari desa. Syukur jika nanti ada istilah kampung sepatu, kampung sandal, kampung hasil pertanian dan lain-lain. Sehingga BTN nanti bisa melakukan kemitraan dengan WUBWUB itu,” harapnya. Adapun CSR dalam bentuk alat yang diberikan BTN kepada Pemkab Pamekasan berupa 15 timbangan digital, 15 timbangan duduk, 20 pisau dan telenan, 10 blender dan sebanyak 5 alat pemotong kripik. “Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Pamekasan, utamanya kepada Bapak Bupati atas sumbangsihnya kepada Bank BTN selama ini,” tutup Kepala BTN Madura Raya, Helmi. [din.adv]

Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wabup. H. Hari Wuryanto melaunching Aplikasi Siswaskeudes (Sistem Pengawasan Keuangan Desa) dilingkup Pemkab. Madiun yang ditandai penekanan tombol sirine dan disaksikan oleh Inspektur Kab. Madiun, Agus Budi Wahyuono, asisten setda dan pimpinan OPD, sedangkan para camat, kepala desa dan sekdes seKabupaten Madiun mengikuti secara virtual untuk menghindari kerumunan di Ruang Rapat Graha Eka Kapti Pemkab Madiun di Caruban, Senin (28/6). Kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh Kasatgas Koordinator Supervisi Wilayah III KPK, Edi Suryanto, dan BPKP Perwakilan Jawa Timur sekaligus memberikan sedikit pengarahan. Sementara itu, Inspektur Kab. Madiun berharap aplikasi Siswaskeudes dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Kab. Madiun, sekaligus mempermudah pengawasan agar lebih transparan. Bupati Madiun dalam sambutannya juga menegaskan, aplikasi siswaskeudes ini sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa.

Aplikasi ini dilaunching bersama untuk menimbulkan kesadaran, bahwa evaluasi itu perlu. Dikatakan Bupati, evaluasi dilaksanakan dengan baik sebagai materi untuk pengambilan kebijakan dan keberhasilan kinerja. “Prioritas program kegiatan bisa dibaca dari evaluasi,” tambah Bupati. Bupati menyadari tidak semua kades dan sekdes bisa membaca aplikasi siswaskeudes, namun tidak perlu khawatir karena pihaknya akan mengawal terus untuk membawa kebaikan di desa. Untuk itu, kalau ada evaluasi dari inspektorat, Bupati minta semua desa tidak ragu untuk membukanya. “Saya meyakini jika aplikasi ini terlaksana dengan baik, mal administrasi dan penyelewengan bisa dieliminir karena akan terdeteksi pada saat perencanaan. Yang jelas, orientasi dari semua ini untuk menekan kemiskinan di Kab. Madiun,” terang Bupati. Diakhir sambutannya, Bupati berpesan kepada seluruh kades agar melakukan peningkatan PPKM mikro untuk menjaga masyarakatnya dari bahaya covid. Menurutnya, jika ada warga yang abai prokes, akibatnya tidak saja berbahaya bagi diri dan orang lain, tapi juga ekonomi. [dar] Bupati Madiun H. Ahmad Dawami (tengah) dan Wabup. H. Hari Wuryanto melaunching Aplikasi Siswaskeudes (Sistem Pengawasan Keuangan Desa) dilingkup Pemkab. Madiun yang ditandai penekanan tombol sirine dan disaksikan oleh Inspektur Kab. Madiun, Agus Budi Wahyuono, di Ruang Rapat Graha Eka Kapti Pemkab Madiun di Caruban, Senin (28/6). sudarno/bhirawa


LEGISLATIF Kasus Perceraian di Jatim Tinggi, PKS Sebar 800 Konselor Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 3

PKS Jatim, Bhirawa Banyaknya permasalahan keluarga yang berujung pada tingginya kasus perceraian dan narkoba di Jawa Timur membuat prihatin banyak pihak, termasuk DPW PKS Jawa Timur. DPW PKS Jatim pun menyiapkan sebanyak 800 konselor keluarga yang siap mendampingi keluarga di 38 kabupaten/kota di Jatim untuk membangun ketahanan keluarga yang kokoh. Karenanya PKS melaunching Program Konsultan Keluarga. Kegiatan yang dilaksanakan melalui kanal Zoom dan Youtube ini digelar setelah sehari sebelumnya menggelar Training for Trainer (TFT) untuk para konselor keluarga yang siap diterjukan untuk mendampingi masyarakat yang sedang membutuhkan pendampingan. Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW

RKI, sebenarnya sudah ada layanan ini sebelumnya yang dilakukan oleh seluruh kader PKS di Jawa Timur,” katanya. Program RKI, ia menjelaskan merupakan program dengan banyak kegiatan di masyarakat. Mulai dari pelatihan-pelatihan, pengajian dan tahlil, pelatihan wirausaha, pelatihan pra nikah dan keluarga. “Dari sinilah, kami akrab dengan masyarakat di bawah, hingga banyak yang curhat masalah keluarga dan kita dampingi dan carikan berbagai solusinya,” kata Lina. Program RKI ini, menurut Lina, sudah berjalan di 666 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS di seluruh kecamatan di Jawa Timur, karenanya BPKK PKS Jatim ingin menjadikan program ini lebih serius, dan tertata. “Kami siapkan betul. Saat ini kami kami siapkan sebanyak 800 konselor keluarga yang sudah

PKS Jatim, Lina Aryani menyampaikan bahwa sebenarnya program ini sudah berjalan lama di masyarakat, hanya saja launchingnya baru dilaksanakan saat ini. Ide untuk melaunching Program Konsultan Keluarga ini bermula dari banyaknya curhatan dari masyarakat tentang permasalahan keluarga ketika PKS Jatim menggelar berbagai programnya di berbagai kecamatan dan desa di Jawa Timur. “Sebenarnya secara tidak langsung, anggota PKS di kecamatan dan desa banyak yang sudah menjadi konselor dari banyak keluarga. Jadi melalui program Rumah Keluarga Indonesia atau

mendapatkan pelatihan khusus bagaimana mendampingi dan menjadi solusi dari berbagai permasalahan keluarga. Semoga program ini menguatkan keluarga-keluarga khususnya di Jatim. Keluarga kuat, negara akan kuat,” tegas Lina. Beberapa layanan dari konsultan keluarga RKI PKS diantaranya layanan pra nikah, keluarga samara, perkembangan anak dan remaja, dan perencanaan karir. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan berharap dengan program ini, PKS sebagai partai politik bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam rangka mewujudkan masyarakat Jatim menjadi menjadi lebih adil dan sejahtera. “PKS Jatim ingin turut memberikan kontribusi mencarikan jalan keluar dalam pembangunan ketahanan keluarga di Jatim. Bismillah melalui Program launching Konsultan Keluarga ini, BPKK

siap memberi kontribusi optimal untuk masyarakat Jatim,” kata pria 45 tahun itu. Para konsultan keluarga ini, ia berharap akan turut berikan kontribusi mendampini keluarga di Jatim menjadikan keluarga bahagia yang punya ketahanan keluarga yang kuat, dalam rangka membangun bangsa yang kuat. Ia kemudian bercerita saat berkunjung menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. “Bu Gubernur saat itu menyampaikan keprihatinannya, karena jumlah perceraian Jatim termasuk yang tertinggi di Jatim yang meningkat saat pandemi. Juga tentang kasus narkoba yang juga tinggi di Jatim. Karenanya, PKS juga akan berkontribusi mengatasi itu,” katanya Dalam kunjungan ke Gubernur, Irwan menyampaikan jika Gubernur Khofifah menyambut baik

tawaran sinergi dan kolaborasi atas program yang disampaikan PKS Jatim dalam program penguatan perempuan dan ketahanan keluarga. PKS, ia menegaskan, tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun masyarakat, perlu bergandengan tangan dengan seluruh unsur yang ada di Jatim. Karenanya di samping mensinergikan kekuatan di dalam partai juga bergandengan tangan dengan seluruh unsur di Jatim, kata Irwan. “Dalam rangka itu, PKS Jatim telah melakukan silaturahim kebangsaan di jajaran Forkopinda, ormas-ormas dan para tokoh di Jatim,” katanya. “Mari bersama-sama untuk memberikan yang terbaik untuk menjadikan Jawa Timur adil dan sejahtera ke depan. Mudah-mudahan program ini dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat Jatim,” harapnya. [geh]

KILAS DEWAN

Fraksi PSI Desak Pembentukan BLUD Sektor Transportasi DPRD Surabaya, Bhirawa Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya menilai, pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Surabaya di sektor transportasi sudah sangat mendesak. Pasalnya, dengan adanya BLUD maka pengelolaan keuangan yang didapat dari sektor transportasi bisa lebih modern, praktis, efisien, dan meminimalisir kebocoran dana transportasi. Ketua Fraksi PSI, William Wirakusuma mengatakan, PSI berharap proses pembentukan BLUD agar segera direalisasikan, karena dengan adanya BLUD maka Surabaya Bus bisa mengambil retribusi yang tentu berguna bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Seperi diketahui, Suroboyo Bus atau Bus Surabaya merupakan layanan transportasi bus berfasilitas modern milik Pemkot Surabaya yang diperuntukkan sebagai transportasi umum serupa bus kota di kawasan metropolitan Kota Surabaya. “Jadi nanti sistem pembayaran nya tidak hanya tukar botol air mineral, melainkan bisa menggunakan duit elektronik atau e-money jadi lebih praktis,” ujarnya di Surabaya, Senin (27/6). William Wirakusuma menjelaskan, selain e-money diusulkan juga dibuat sistem pembayaran Surabaya Bus dengan tiket abodemen bulanan setiap bulan berapa rupiah, jadi warga bisa naik turun menggunakan Surabaya Bus sepuas-puasnya. “Jadi ini lebih meringankan beban warga dari pada naik kendaraan pribadi, tapi kami minta agar tiket bulanannya tidak mahal.”jelas William Wirakusuma, yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya. [dre]

Erjik Bintoro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Keanggotan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim saat ini telah kembali komplit dan genap. Itu setelah Erjik Bintoro resmi dilantik menjadi anggota legislatif menggantikan Chusainuddin yang tutup usia pada pertengahan Maret lalu. Pengangkatan Erjik Bintoro berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim, Senin (28/6) kemarin. Diantara agenda dalam paripurna tersebut adalah Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan PAW Anggota DPRD Jatim masa jabatan 2019-2024. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim Fauzan Fuadi mengaku bersyukur dengan komplitnya 25 anggota fraksi PKB. Sebab, hal itu dapat membuat kinerja semakin optimal. “Alhamdulillah hari ini pelantikan Pak Erjik Bintoro menggantikan Alm sahabat kami Pak Chusainuddin yang meninggal dunia karena sakit. Mudah-mudahan dengan masuknya Pak Erjik Bintoro akan menambah daya juang fraksi PKB karena kami menjadi genap lagi 25 orang,” kata Fauzan saat ditemui seusai rapat paripurna. Figur Erjik Bintoro ini memang bukanlah orang baru di legislatif. Dalam catatan, dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Sebagai politisi, Erjik sebelumnya dikenal sebagai kader PDI Perjuangan kemudian tidak aktif dan bergabung ke PKB. Pada Pileg beberapa waktu lalu, Erjik berangkat dari Dapil Kediri Raya lewat PKB. [geh]

wahyu asmoro/bhirawa

Pembahasan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Anggran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2020 memasuki finalisasi, selanjutnya tinggal menunggu di paripurnakan.

Pembahasan LKPJ APBD Tahun 2020 Masuk Finalisasi DPRD Trenggalek, Bhirawa Pembahasan Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Anggran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2020 memasuki finalisasi, selanjutnya tinggal menunggu di paripurnakan. Dalam Rapat Banggar yang dihadiri para unsur pimpinan DPRD Trenggalek bersama dengan Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Agus Cahyono didampingi wakil Ketua Doding Rahmadi dan wakil Ketua Arik Sriwahyuni.

Pimpinan Rapat DPRD Trenggalek Agus Cahyono usai rapat mengatakan Dalam sesi terakhir rapat terkait pembahasan LKPj APBD tahun anggaran 2020, sudah final dan tinggal menunggu diparipurnakan. “Berbagai Proses sudah dilalui, melalui rapat komisi-komisi, serta rapat Banggar yang sudah dilakukan beberapa kali,” ungkapnya.Senin (28/6). Sehingga hari ini diungkapkan Politisi PKS ini, bahwa dalam rapat kali ini hanya menangapi beberapa partanyaan yang belum terselesaikan pada rapat sebelumnya.

“Hanya tinggal menanggapi beberapa hal Kaitannya soal tingginya nilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), sekaligus persiapan APBD Perubahan nanti,” ujarnya. Dijelaskan Agus pembahasan Silpa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) akan lebih detail dibahas dalam wujud perencanaan APBD tahun 2021. “Dalam rapat kali ini, tidak ada catatan yang disampaikan. Justru yang berkembang adalah hal-hal lain

diluar LKPj, seperti pinjaman daerah,” tuturnya. Namun TAPD belum bisa menjelaskan peruntukan pinjaman daerah sesuai program pusat yaitu untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Bupati sendiri yang akan menjelaskan secara detail terkait pinjaman yang dimaksud beserta penggunaannya. Karena secara resmi pinjaman daerah tersebut belum ada gambaran penggunaannya, akan tetapi dari TAPD yang jelas sudah berkoordinasi ke pimpinan DPRD,” kata Agus. [wek]

Gedung Dewan Surabaya Berlakukan Prokes Ketat

Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah mengatakan, aktifitas di gedung DPRD Kota Surabaya akan diperketat dengan protokol kesehatan (Prokes) menyusul tingginya penularan Covid-19. Laila Mufidah menjelaskan, berdasarkan pertemuan antara Badan Musyawarah DPRD Surabaya, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, menghasilkan beberapa hal terkait dengan pengetatan protokol kesehatan.

“Kegiatan rapat diusahakan dilakukan secara daring. Kalaupun harus tatap muka, jumlah yang hadir sebanyak 25 persen dari kapasitas ruangan,” terang Laila Mufidah saat ditemui diruang kerjanya pada Senin (28/6). Laila kembali mengatakan untuk rapat dengar pendapat dengan masyarakat, dilakukan diruang terbuka. Bisa di halaman gedung dewan, atau di alun-alun Suroboyo. Kedatangan tamu diperketat mulai dari pintu masuk gedung DPRD. Setiap tamu wajib memakai dobel

masker. “Tes Swab kepada anggota dewan dilakukan dua minggu sekali setiap hari Rabu, sedangkan untuk PNS Dan pekerja out sourching di lingkungan dewan bisa dilakukan di Puskesmas,” tambah Laila. Setiap ruangan gedung akan dilengkapi air purifer hepafilter. Sedangkan hasil tes GeNose tidak dijadikan acuan. “Kita berharap pengetatan prokes ini akan mencegah penularan Covid-19 di lingkungan gedung dewan,” pungkas Laila Mufidah. [dre]

DPRD dan Pemda Usulkan Masing-Masing Empat Ranperda Inisiatif Rapat paripurna DPRD, penyampaian empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tahap 1 2021. Dari hak inisiatif empat komisi, di bahas melalui panitia khusus (Pansus). Bersama pemerintah daerah (Pemda), untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda). Ranperda hak ini siatif komisi, yaitu ranperda tentang Desa Wisata. Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, ranperda tentang retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan, terakhir ranperda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Untuk pemda, mengusulkan empat ranperda. Yaitu ranperda perubahan perseroan terbatas Gresik Migas, menjadi perseroan daerah. Ranperda tentang trantibum, dan ranperda perlindungan masyarakat. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa komisi punya hak dalam hak inisiatif untuk mengajukan ranperda di bahas jadi perda. Perda itu nanti, yang akan mengatur juga ada yang sebagai upaya untuk membantu pendapatan asli daerah (PAD). Seperti ranperda tentang desa wisata, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan melestarikan nilai budaya lokal. Juga untuk meningkatkan partisipasi pada nilai agama, kearifan lokal dan lingkungan secara berkelanjutan.

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir. “Aturan penerapan nanti, desa punya payung hukum dalam melaksanakan kegiatan desa wisata. Dengan beberapa kriteria yang akan difasilitasi sebagai desa wisata. Yakni, memiliki keunikan, ontentisitas adat dan keragaman budaya, mempunyai potensi alam yang layak dikembangkan, ada pengembangan kerajinan khas dan ada keinginan masyarakat setempat,” ujarnya. Ditambahkan Abdul Qodir, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan

rokim/bhirawa

Nelayan. Tujuannya agar nelayan Gresik, bisa lebih sejahtera lagi ke depannya. Kemudian adanya retribusi persampahan, maka pemerintah harus melakukan perbaikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ranperda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan, diharapkan bisa memberikan perlindungan kepada tenaga kerja lokal Gresik. [kim.adv]

Suasana rapat paripurna.

rokim/bhirawa


OPINI

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Refleksi Hari Keluarga Nasional ke-28

TAJUK

Vaksinasi 2 Juta Sehari YAKIN benar, herd immunity (kekebalan kelompok) akan terwujud pada akhir tahun (2021) ini. Seluruh orang usia dewasa harus menjalani vaksinasi. Diharapkan 70% telah menjalani imunisasi komplet. Maka target “satu juta” suntik setiap hari, tidak cukup waktu. Pemerintah perlu mempercepat vaksinasi dengan menambah lokasi, dan memudahkan persyaratan. Disertai penegakan hukum “wajib” dengan menerbitkan bukti sertifikasi sudah divaksin. Hingga kini masih sebanyak 14 juta warga masyarakat telah memperoleh vaksinasi komplet (dua kali suntik). Serta 27 juta penduduk memperoleh suntikan pertama. Pemerintah mentarget 181,5 juta penduduk yang akan divaksin. Sehingga diperlukan 363 dosis suntikan. Masih tersisa 322 dosis yang harus disediakan. Berdasar data Satgas Penanganan CoViD19, kapasitas produksi vaksin dalam negeri sebesar 267,6 juta per-tahun (sebanyak 22,3 juta dosis per-bulan). Berdasar kalkulasi, target herd immunity pada akhir tahun (2021) ini, tidak akan tercapai. Sehingga ketersediaan vaksin harus dipercepat. Begitu pula proses suntikan harus dipercepat. Kapasitas produksi harus digenjot sampai 100% mencapai 44,6 juta dosis per-bulan. Serta suntikan imunisasi harus digenjot sampai 100% mencapai 2 juta per-hari. Walau tidak mudah, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan vaksinasi secepatnya. Termasuk kerjasama internasional melalui GAVI (Global Alliance for Vaccine and Immunization). Imunisasi telah merupakan mandatory konstitusi, menjadi kewajiban pemerintah. Bahkan dijamin sebagai hak asasi manusia (HAM). Tercantum dalam pembukaan konstitusi (yang sakral). Serta dikukuhkan UUD melalui pasal 28H ayat (1). Dinyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Terdapat frasa kata “aman, bermutu,” berarti wajib memenuhi berbagai peraturan. Termasuk UU Nomor 33 tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal. MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah menyatakan keboleh-an (halal dan suci) semua vaksin yang beredar dan digunakan di Indonesia. Juga di-garansi memiliki efikasi (kemujarab-an) berdasar penjejakan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). MUI telah mengulang fatwa, bahwa proses pembuatan yang terselip bahan “haram,” tetap boleh digunakan. Karena keadaan darurat, yang haram boleh dikonsumsi sebagai cara pertahanan, dan perlindungan jiwa. Ketersediaan di dalam negeri dan tingkat global sangat terbatas. Selama ini pemerintah telah menerbitkan emergency use authority (EUA, izin penggunaan dalam masa darurat). Kewenangan EUA di Indonesia dilaksanakan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Sedangkan BPOM memberikan EUA terhadap 7 produksi vaksin. Yakni, PT Bio Farma, Sinopharm, Novavax, Sinovac, Pfizer BioNTech, Oxford-AstraZeneca, dan Moderna. Percepatan vaksinasi CoViD-19 sampai 2 juta suntik perhari, bukan harapan kosong. Sejak April 2021, sudah tercapai sebanyak 1,3 juta sasaran. Namun sekarang tidak mudah, karena sebagian vaksinator harus mengurus pelonjakan kasus positif CoViD-19. Sehari mencapai 21 ribu , tertinggi per-hari, sejak awal pandemi. Maka seluruh masyarakat wajib menjaga kesehatan diri, dan lingkungan. Kukuh melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Prokes 3M (mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak), menjadi “harga mati.” Penegak hukum memiliki kewenangan menindak setiap orang yang melanggar Prokes. Serta tenaga kesehatan tetap berjuang keras mengobati yang terpapar. Wabah CoViD-19 bisa berhenti. Kekebalan kelompok akan bisa terwujud pada akhir tahun, sebagai awal kebangkitan kehidupan normal. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Perkecil Disparitas Layanan Pendidikan PENDIDIKAN berkualitas diyakini sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan membawa Indonesia unggul di mata dunia. Namun sayangnya akses pendidikan berkualitas dianggap masih menjadi sesuatu yang “mahal” di Indonesia. Disparitas-nya masih menganga lebar. Kesenjangan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga akses terhadap literasi masih menjadi kendala. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung mereda hingga saat ini, justru sangat berpotensi memperpuruk disparitas layanan pendidikan di Indonesia. Mereka yang berkecukupan fasilitas semakin berkembang, sebaliknya yang kurang fasilitas kian tertinggal. Itu artinya, Persoalan disparitas layanan pendidikan di negeri ini sejatinya telah lama ada, namun sejak pandemi Covid-19 justru malah semakin menganga lebar. Peluang dan tantangan pendidikan Indonesia di Tahun 2021 ini benar-benar berat adanya. Hasil riset dari ISEASYusof Ishak Institute, ada lebih dari 300 ribu sekolah dan 45 juta siswa yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau. Kesenjangan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga akses terhadap literasi masih menjadi kendala. Riset itu juga mendapati hanya 40 persen orang Indonesia memiliki akses internet. Hampir 69 juta siswa kehilangan akses pendidikan dan pembelajaran di era pandemic, (Kompas, 26/6/2021). Disparitas (ketidaksamaan/perbedaan) perlakuan dalam layanan pendidikan di tanah air sebenarnya bukan hal baru. Disparitas atau perbedaan tersebut terjadi tidak hanya antar jenjang dan satuan pendidikan, tetapi juga antar pulau, antar wilayah bahkan antar sekolah dalam suatu zona. Semakin jauh sekolah dari pusat kota, akan semakin besar pula disparitas suatu sekolah. Fenomena ini telah mewarnai praktek penyelenggaraan pendidikan di dunia dari waktu ke waktu. Untuk itu, berbagai upaya konstruktif dan afirmatif untuk memperkecil disparitas layanan pendidikan perlu dicarikan solusi jalan keluarnya. Salah satu, solusinya adalah pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan baru yang sekiranya bisa membantu para guru dan anak didik agar disparitas layanan pendidikan bisa diperkecil. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Keluarga Indonesia di Pusaran Pandemi Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan salah satu hari nasional yang diperingati setiap tanggal 29 bulan Juni, dan tahun 2021 ini perayaan Harganas ke-28 oleh BKKBN mengangkat tema “Melalui Keluarga kita wujudkan Sumber Daya Manusia Unggul menuju Indonesia Maju”.

H

arganas dibentuk sebagai peringatan kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga. Keluarga dianggap memiliki peran besar sebagai upaya memperkuat ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah Hari Keluarga Nasional Harganas pertama kali diinisiasi oleh Kepala BKKBN di era Presiden Soeharto, yaitu Bp. Haryono Suyono. Usulan ini disambut baik oleh Pemerintah kala itu dan mulai dirayakan sejak tahun 1993. Terdapat makna mendalam dari dipilihnya tanggal 29 Juni sebagai Harganas. Beberapa waktu setelah Indonesia mengumumkan kemerdekaan di tahun 1945, situasi nasional belum juga kondusif. Kondisi tersebut memaksa masyarakat Indonesia dihadapkan dengan wajib militer untuk mempertahankan kemerdekaan. Banyak masyarakat yang terpisah dengan keluarga karena dipanggil ke medan perang saat itu. Kemudian, pada 22 Juni 1949, Belanda akhirnya menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Perang berakhir dan para pejuang mulai kembali kepada keluarganya. Peristiwa kembalinya para pejuang untuk berkumpul kembali dengan keluarganya tercatat pada satu minggu setelah kedaulatan Indonesia diberikan, yaitu 29 Juni 1949. Selain peristiwa tersebut, tanggal 29 Juni juga bertepatan dengan momen dimulainya gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional atau Hari Kebangkitan Keluarga Indonesia. Saat ini ketetapan mengenai Harganas tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 39 Tahun 2014 yang dirilis di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam Kepres tersebut disebutkan bahwa meskipun disebut sebagai Hari Nasional, Harganas bukan merupakan hari libur.

keluarga yang membentuknya. Sebaliknya masyarakat juga ikut mempengaruhi corak keluarga. Keluarga merupakan bagian strategis di dalam pengembangSejatinya, pembanan sumber daya manugunan keluarga sudah sia, karena di sana lah diatur oleh Undangindividu tumbuh dan Oleh : Undang no. 52 tahun berkembang. Kualitas Andriyanto 2009 tentang perkemkeluarga akan mempengbangan kependudukan aruh kualitas individu dan pembangunan keluanggota keluarga di daarga. Konsep pembangunan keluarga lamnya. Jika keluarga mempunyai yang dikembangkan oleh Kementerian kualitas yang baik, maka anggotanya Pemberdayaan Perempuan dan Per- akan dapat tumbuh dan berkembang lindungan Anak menggunakan konsep secara optimal. ketahanan keluarga. Keluarga diharapkan menjadi sumKetahanan keluarga adalah kondisi ber energi yang selalu menghidupkan, di mana keluarga mempunyai kemam- memelihara dan memantapkan serta puan untuk menghadapi perubahan- mengarahkan kekuatan, serta perisai perubahan, masalah dan tantangan dan benteng dalam menghadapi persehingga keluarga dapat berjalan terus soalan kehidupan. Keluarga sebagai mencapai kesejahteraannya. Dengan “rumah” bukan hanya sekedar menyekonsep ketahanan keluarga, maka diakan tempat tinggal saja, tapi juga kemampuan keluarga untuk bertahan membuat seluruh anggota keluarga dan berjalan menuju kesejahteraan merasa seperti memiliki “rumah” dapat diukur, dapat diuraikan faktor- sebagai tempat perlindungan yang faktornya, sehingga dapat dilakukan menawarkan rasa aman dan proteksi upaya untuk memperbaiki kemam- yang baik. puan keluarga mencapai kualitas dan Sebuah “rumah” di dalam keluarga kesejahteraannya. akan memberikan dukungan emoKeluarga merupakan bagian pent- sional dan psikologis untuk semua ing di dalam program pembangunan. anggota keluarga. Di dalam keluarga, Banyak masalah tidak dapat dis- seorang anak akan belajar tentang elesaikan dengan baik karena faktor nilai, norma, moral, dan cara untuk keluarga tidak diperhatikan. Penyele- menjalin komunikasi dengan orang saian masalah akan dapat dilakukan lain di luar keluarga. Keluarga dapat jika pendekatan keluarga digunakan. menjadi filter yang sangat efektif keTermasuk masalah pandemi Covid- tika teknologi informasi dan media 19 yang melanda Indonesia saat ini sosial begitu mendominasi anakdengan berbagai implikasinya, akan anak kita yang sedang dalam masa dapat diselesaikan dengan baik, jika pertumbuhan. faktor keluarga menjadi bagian dari penyelesaiannya. Peran Keluarga mengatasi Pandemi Dalam bulan Juni 2021 kasus Pentingnya Keluarga Covid-19 di Indonesia mengalami Keluarga adalah unit terkecil dari lonjakan cukup signifikan, terumasyarakat yang tersusun atas kepala tama dengan munculnya varian virus keluarga (berperan sebagai suami Covid-19 yang penularannya lebih dan ayah) dan beberapa orang yang cepat. Bahkan jumlah kematian akibat terkumpul dan tinggal bersama pada seseorang terkonfirmasi virus ini juga suatu tempat di bawah satu atap dalam cukup tinggi. Terlebih dikabarkan, kondisi yang saling membutuhkan/ jumlah anak-anak di Indonesia, usia ketergantungan. Jadi, keluarga lah di bawah 18 tahun, yang meninggal yang membentuk masyarakat. Corak akibat Covid-19 saat ini paling tinggi masyarakat tergantung dari corak di dunia. Klaster keluarga diduga se-

bagai penyebab tingginya penularan tersebut. Klaster keluarga adalah penyebaran virus corona yang berasal dari anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah. Biasanya, penyebaran berawal dari seseorang yang sudah lebih dahulu tertular lalu menularkannya pada anggota keluarga lain. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan klaster keluarga semakin masif antara lain membiarkan anak-anak bermain bersama di lingkungan komplek atau perumahan tanpa protokol kesehatan. Kegiatan berkumpul warga pun menjadi cara virus corona menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain dengan mudah. Sebab, biasanya saat warga sudah berkumpul, jaga jarak sulit sekali diterapkan. Kemudian, melakukan liburan, piknik atau jalan-jalan ke tempat publik yang ramai. Hal ini juga meningkatkan risiko klaster keluarga bisa terjadi. Sebab, anggota keluarga berpotensi membawa virus saat kembali ke lingkungan rumah atau warga. Anak-anak kita harus kita lindungi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari klaster keluarga virus corona, antara lain: protokol kesehatan Covid-19 sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah, apalagi kalau ada keluarga yang baru beraktivitas di ruang publik. Memastikan sirkulasi udara di dalam rumah berjalan dengan baik, dengan cara sering membuka jendela maupun pintu agar udara bisa bergantian. Walaupun sesama anggota keluarga, durasi dalam berinteraksi juga sebaiknya dibatasi termasuk tetap melakukan physical distancing. Menggunakan alat makan yang berbeda dan segera cuci alat makan setelah menggunakannya. Berikutnya, menerapkan gaya hidup sehat agar tidak mudah terserang virus, termasuk berolahraga dan mengonsumsi makanan serta minuman sehat. Mari jaga diri kita, anak kita dan keluarga kita dari penyebaran Covid-19 yang berbahaya ini. Selamat Hari Keluarga Nasional.

Korupsi dapat terjadi Program pemkarena adanya kekuasaan, bangun-an fisik desa monopoli, keserakahan, berupa pembangunan, kesempatan, kebutuhan, pe-ngembangan dan pengungkapan, motivasi, pemeliharaan infratekanan, kemauan dan struktur, kewirausahaan lain sebagainya. masyarakat mandiri, Salah satu teori yang sarana dan prasarana terkenal tentang penyebab produksi dan distribusi, korupsi adalah Fraud Trienergi terbarukan, peOleh angle Theory, yang melestraian lingkungan Dr Sayekti Suindyah D nyatakan bahwa penyebab hidup. Program pemkorupsi itu karena adanya berdayaan masyarakat kesempatan, motivasi dan antara lain berupa ketekanan. Untuk mencegah giatan yang dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas/ dan menghindari adanya penyalah gukemampuan masyarakat dalam rangka naan dana desa oleh Aparatur Pemerpengembangan kewirausahaan, pen- intahan Desa, maka sangat diperlukan ingkatan pendapatan, dan perluasan adanya pengenalan dan penanaman skala ekonomi masyarakat desa baik nilai-nilai integritas atau nilai-nilai anti korupsi. secara individu maupun kelompok. Berdasarkan UU Nomer 31 tahun Sejak dikucurkannya dana desa ke setiap desa di seluruh wilayah NKRI, 1999 juncto UU Nomer 20 tahun 2001 maka Kepala Desa memiliki tanggung tentang Pemberantasan Tindak Pidana jawab yang besar untuk mengelola dana Korupsi, korupsi itu dikelompokan desa tersebut sesuai dengan peruntukan menjadi 7 (tujuh) delik tindak pidana dan sasarannya. Karena adanya tugas korupsi, yaitu: kerugian keuangan baru tersebut, maka sangat diperlukan negara (pasal 2 ayat (1), pasal 3); pemeuntuk menanamkan nilai-nilai integri- brian sesuatu atau janji kepada pegawai tas bagi Aparatur Pemerintahan Desa. negeri (penyuapan) (pasal 5 ayat (1) a Tujuan daripada penanaman nilai-nilai dan b, pasal 13, pasal 5 ayat (2), pasal integritas adalah agar para Aparatur 12 a dan b, pasal 11, pasal 6 ayat (1) Pemerintahan Desa tidak terjerat atau a dan b, pasal 6 ayat (2) dan pasal 12 c dan d; penggelapan dalam jabatan takut melakukan korupsi. Integritas adalah keseuaian antara (pasal 8, 9, 10 a, b dan c); pemerasan sikap dan ucapan seseorang. Integritas (pasal 12 huruf e, f dan g); perbuatan patut dan wajib ditanamkan kepada curang (pasal 7 ayat (1) huruf a,b,c,d, para Aparatur Pemerintah Desa de- pasal 7 ayat (2), pasal 12 huruf h; benngan tujuan untuk dapat perbuatan turan kepentingan dalam pengadaan mencegah perbuatan curang, serakah, (pasal 12 huruf i; dan gratifikasi (pasal menyalah gunakan jabatan/wewenang, 128 juncto pasal 12 huruf c. Pemerintah telah berusaha untuk merugikan keuangan negara, menyuap, gratifikasi, pemerasan dan lain melakukan pencegahan dan pembersebagainya. Perbuatan yang sudah antasan korupsi sejak jaman orde lama disebutkan tersebut itu akan mengarah sampai reformasi. Salah satu bentuk kepada tindakan untuk melakukan kepedulian pemerintah untuk mencegah dan memberantas korupsi adalah korupsi.

dengan dikeluarkannya UU Nomer 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemeberantasan Korupsi. Lembaga baru yang telah terbentuk tersebut telah melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan cara-cara: 1. Represif (penindakan); 2. Pencegahan; 3. Pendidikan. Untuk membuktikan langkah-langkah yang ditempuh KPK tersebut, salah satunya melalui pendidikan antikorupsi. Pendidikan antikorupsi tidak hanya diberikan kepada para anak sekolah dan kuliah tetapi perlu juga diberikan kepada para ASN dan Aparatur Pemerintahan Desa yang berkecimpung langsung dengan anggaran daerah dan negara. Oleh karena itu perlu membangun zona integritas dengan cara mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai integritas pada ASN dan Aparatur Pemerintah Desa. Nilai-nilai integritas yang wajib dikenalkan dan ditanamkan kepada para Aparatur Pemerintahan Desa, antara lain nilai inti (jujur, tanggung jawab dab disiplin), nilai etos kerja (mandiri, kerja keras dan sederhana) dan nilai sikap (berani, peduli dan adil). Jika para Aparatur Pemerintahan Desa sudah mengenal nilai-nilai integritas, pastinya akan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan keluarga, kerja dan desanya. Jika sudah mengimplementasikan nilainilai integritas, maka para Aparatur Pemerintahan Desa akan merasa malu untuk melakukan kecurangan dalam berbagai bentuk, sikap yang dimiliki ini akan mampu untuk melakukan tindakan pencegahan melakukan korupsi bagi diri sendiri, kelurga, linkungan kerja dan sebagainya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

Penguatan Integritas Aparatur Desa dalam Pencegahan Korupsi

S

alah satu berkah dari Undang-Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa adalah adanya alokasi anggaran berupa Dana Desa. Masingmasing desa mendapatkan kucuran Dana Desa sebesar Rp 600 juta - Rp 1,4 Miliar oleh Menteri Keuangan melalui Kemendes dan Daerah Tertinggal. Penggunaan Dana Desa ini diatur dengan Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati di masing-masing Kabupaten/Kota. Sasaran dari pengelolaan dana desa, antar lain : 1) untuk memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakat desa, 2) memperbaiki kehidupan segi sosial, budaya dan politik masyarakat desa. Keberhasilan pengelolaan dana desa dapat dilihat dari jumlah atau angka partisipasi dari masyarakat desa setempat. Pengelolaan dana desa diusulkan dalam musyawarah desa, begitu juga dengan penggunaan dana desa untuk dimasukkan dalam APBDesa. Dana desa dapat dikelola dan digunakan di luar perencanaan yang telah disepakati dalam musyawarah desa setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati. Tata cara penggunaandan pengelolaan dana desa di luar hasil musyawarah desa tersebut diatur dalam PMK Nomor 93/PMK_07/2015 (Kementerian Keuangan, 2015). Dalam pasal 4 Permendes RI Nomor 21 tahun 2015 disebutkan bahwa dana desa dipergunakan untuk pelaksanaan pem-bangunan dan pemberdayaan masyarakat. Prioritas dana desa adalah digunakan untuk membiayai program dan kegiatan di lokal desa, di bidang pembangunan fisik desa dan pemberdayaan desa.

Dosen FEB Univ. Wijaya Putra Surabaya ; Bendahara JatimPAK

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Pemkot Malang Komitmen Penguatan Lansia Halaman 5

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Malang, Bhirawa Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, hadir dalam Sarasehan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-25 di Rayz Hotel Malang. Pemerintah Kota Malang sangat berkomitmen dalam penguatan lansia dengan kehadiran semua stakeholder yang berhubungan dengan lansia pada Senin, (28/6) kemarin. “Pemerintah harus hadir ditengah-tengah kehidupan kita secara makro. Mulai dari pra nikah, nikah, masih hamil satu bulan, sampai melahirkan dan sampe tua” ujarnya. Peringatan HLUN pada tahun 2021 kali ini masih dalam masa pandemi covid-19 sehingga protokol kesehatan selalu di kedepankan. Dengan tema Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga berharap keluarga yang merupakan lembaga terkecil menjadi tempat persemaian cinta kasih bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tua yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan. “Yang komorbid lansia Kota Malang kurang lebih ada 17 ribu, harapan kami dengan hari ini kita memperingati Hari Lansia, saling memviralkan kebaikan, harus kita kuatkan bersama” ujar Sutiaji. Peria yang juga seorang ustad itu menghimbau para lansia untuk memperketat protokol kesehatan, yang salah satunya dengan memakai masker dengan baik.

“Saya mohon sekali lagi, masker jangan di buka dan maskerpun Saya tiap 2 jam sekali ganti, untuk membentengi diri sendiri” ujarnya Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan agar berbagai kebijakan yang sudah ada dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Saya pesen lagi, kegiatan yang mendukung terwujudnya Malang Kota Ramah Lansia, Jadi biar cepat terwujud,”ujarnya. Ia menambahkan tamannya dibangun untuk lansia, transportasinya diberikan support sarana prasarana untuk lansia, begitu juga perkantorannya dan lain sebagainya “Maka akan segera terwujud. Programnya difokuskan kesana.” Lanjut Bung Edi sapaan akrabnya. Selanjutnya dalam sarasehan ini juga diberikan secara simbolis penyerahan alat kesehatan di 5 kecamatan Kota Malang dan penyerahan dana hibah dari pemerintah Kota Malang. Tercatat penerima hibah tersebut adalah Forum Komunikasi Karang Werdha sebesar 50 juta rupiah, Yayasan Gorontologi Abiyoso sebesar 200 juta rupiah, Pepabri sebesar 50 juta rupiah, Legiun Veteran Indonesia (LVRI) sebesar 50 juta rupiah. [mut]

LINTAS PELAYANAN

Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Jombang Siapkan Tenda Transit Jombang, Bhirawa Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang terjadi lonjakan. Oleh karenanya, RSUD Jombang kemudian menyiapkan tenda yang dipinjam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang untuk tempat transit pasien Covid-19, Senin (28/06). Tenda untuk transit pasien Covid-19 itu terpantau didirikan di depan Ruang Covid IGD di rumah sakit tersebut. “Kita menyiapkan tenda di depan dalam rangka untuk transit pasien sementara sebelum kami masukkan ke ruangan,” ungkap Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran saat dihubungi wartawan lewat sambungan Telelpon Seluler (Ponsel) nya, Senin (28/06). Dijelaskan Pudji Umbaran, terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang luar biasa di RSUD Jombang. “Kemarin sudah kita sampaikan, pasien yang berkunjung ke IGD banyak sekali. Tadi malam ada antrean sempat ada 23 (pasien) tapi sudah kita tata. Pagi tadi ada 17 (pasien) sudah masuk, sudah kita tata semuanya,” beber Pudji Umbaran. Oleh karenanya sambung dia, pihaknya kemudian menyiapkan tenda darurat di depan RSUD agar pihaknya memiliki waktu untuk melakukan penataan. “Pasien yang masuk IGD kita transitkan di situ, (pasien) Covid-19 mas,” jelasnya. Sementara dikatakannya, untuk saat ini pihaknya melakukan penambahan jumlah bed bagi pasien Covid-19, dan jumlahnya saat ini telah menyentuh 147 bed. “Yang kita rawat sudah 100 lebih (pasien Covid-19),” tandas dia. [rif]

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingin Ny.Hj. Widayati Sutiaji saat menghadiri sarasehan HLUN ke 25 di Rays Hotel Malang, Senin 28/6 kemarin.

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

PLN Kembangkan 104 Desa Wisata Melalui Program TJSL Surabaya,Bhirawa Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, PLN telah berkomitmen untuk mengembangkan Program Desa Wisata di 80 lokasi tersebar di wilayah Indonesia dengan nilai bantuan Rp7,4 Milyar pada tahun 2021. Sebelumnya, hingga tahun 2020, PLN telah mendukung pengembangan 24 desa wisata yang tersebar diseluruh Provinsi di Indonesia dengan nilai bantuan Rp17 Milyar. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi menyatakan program TJSL Desa Wisata ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis desa. “Program Pembinaan Desa Wisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan terus melakukan upaya nyata membentuk kemandirian ekonomi desa dengan potensi yang dimilikinya untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Agung. Salah satu Desa Wisata Unggulan yang telah dibina oleh PLN adalah Wisata Edukasi Terpadu (WET) Sendi yang berada di Jawa Timur. Loka-

Salahsatu desa wisata hasil binaan PLN

si ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam saja namun berbagai wisata edukasi terpadu yang dapat dinikmati pengunjung di lokasi seperti Kawasan wisata outbond hingga agro wisata pertanian. Pengembangan Desa Wisata Sendi yang dilakukan PLN berfokus pada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat sehingga mampu bertransformasi lay-

aknya sebuah wisata edukasi berwawasan lingkungan dan budaya yang membawa peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi warga. Bupati Mojokerto,saat dijabat H. Pungkasiadi, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas peran PLN membangun Desa Wisata serta perekonomian masyarakat. “Terima kasih atas bantuan dari program TJSL PLN Peduli dalam ke-

majuan dan pengembangan Wisata Sendi hingga menjadi seperti sekarang ini,” tutur Pungkasiadi. Senada dengan Bupati, Syubur, warga Desa WET Sendi juga mengutarakan rasa syukur atas perbaikan ekonomi sebagai manfaat dari pembangunan Desa Wisata. “Dengan hadirnya WET Sendi ini untuk saya pribadi sudah dapat memenuhi kehidupan saya sehari-hari dengan penghasilan yang lumayan dan dapat juga mulai menyumbang untuk orang-orang yang tidak mampu terutama orang-orang yang sudah tua,”ungkap Syubur. Adapun program TJSL Desa Wisata PLN tersebar di Provinsi Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Timur. Agung menambahkan bahwa PLN akan terus berkomitmen membantu perbaikan perekonomian masyarakat secara langsung dengan program sinergi pengembangan kemandirian Desa. “Diharapkan program ini akan membantu melestarikan lingkungan dan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang tersebar di Indonesia,” pungkasnya. [ma]

Balai Teknik Siap Bantu Wujudkan Stasiun Bayeman jadi Stasiun Transit Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya merealisasikan menjadikan stasius Bayeman, Tongas menjadi stasiun transit. Dua pekan lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, mendatangi Balai Teknik Perkeretaapian di Surabaya, untuk berkoordinasi. Hasilnya, Balai Teknik siap membantu rencana itu. Langkah Dishub mendatangi Balai Teknik dilakukan dilakukan sembari menunggu balasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Balai Teknik di Surabaya, kewenangannya di bawah Kemenhub. Hal itu disampaikan Kabid LLAJ di Dishub Kabupaten Probolinggo, Bambang Singgih Hartadi. Saat dikonfiramsi, Senin (28/6). Bambang mengatakan, pihaknya sangat serius untuk menjadikan Stasiun Bayeman di Tongas menjadi stasiun transit. Mulai dari perencanaan sampai kajian telah dilakukan, dengan kerjasama pihak Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah). Karena itu, pihaknya terus kejar dan cari jalan, supaya pengajuan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Stasiun Bayeman, Stasiun yang harap menjadi stasiun transit.

menaikkan status stasiun bayeman itu bisa terealisasi. “Sejak awal rencana menaikkan stasiun Bayeman menjadi statiun transit sangat serius. Karena itu, sebagai mendukung perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Probolinggo, khususnya kawasan Bromo,” katanya. Bambang menjelaskan, di Surabaya ada Balai Teknis Perkeretaa-

pian yang merupakan di bawah langsung Kemenhub. Rupanya, kedatangan Dishub mendapatkan respons baik. “Alhamdulillah, Balai Teknik Perkeretaapian di Surabaya, siap mendukung dan akan sampaikan pengajuan itu ke kementerian. Semoga saja, upaya pengajuan naikkan status stasiun bayeman bisa segera terealisasi,” harapnya. [Wap]

Blangko KIA Dispendukcapil Sampang Mulai Menipis Sampang,Bhirawa Ketersediaan Blangko Kartu Identitas Anak (KIA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang mulai menipis. Menipis Blangko tersebut, karena sudah banyak digunakan untuk pemohon yang mengajukan pembuatan KIA sejak tahun 2020 hingga saat ini. Plaksana tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subianto mengatakan, bahwa

pada tahun sebelumnya pihaknya mendapatkan sebanyak 29 ribu Blangko KIA. Namun seiring berjalannya waktu, karena Blangko tersebut terus digunakan untuk kebutuhan masyarakat, hingga tercatat sudah terpakai sekitar 20 ribu Blangko. “Jadi sisanya hanya ada sekitar 9 ribu Blangko yang ada di kami,” ungkapnya.Senin (28/6/21). Ia juga menjelaskan, bahwa sisa ketersediaan Blangko tersebut di-

pastikan tidak akan cukup jika sampai akhir tahun. “Kalau sampai akhir tahun sepertinya enggak cukup, karena untuk pencetakan per-hari cukup banyak,” jelasnya. Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, sebab pihaknya sudah mengajukan untuk penambahan blangko tahun ini. “Sebelum blangko itu habis sudah kami ajukan untuk penambahannya,” Pungkasnya. [Lis]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Legi, 2

ITS Terima 3.061 Mahasiswa Baru 20 Surabaya, Bhirawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terima 3.061 dari jalur Seleksi Kemitraan, Mandiri dan Prestasi (SKMP) usai mengumumkan secara resmi pada Sabtu (26/6) sore lalu. Dari jumlah ini, sebanyak 399 mahasiswa dari jalur Kemitraan, jalur Mandiri sebanyak 2.555 mahasiswa, dan jalur Prestasi sebanyak 107 mahasiswa.

Siti Machmudah

Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah menuturkan total penerimaan mahasiswa baru jalur SKMP ini terdapat tiga jurusan dengan pemi-

nat terbanyak. Yakni Departemen Teknik dan Sistem Industri sejumlah 1.652 pendaftar, Departemen Teknik Informatika sebanyak 1.625

pendaftar, dan Departemen Sistem Informasi sejumlah 1.397 pendaftar. "Dengan adanya penambahan jalur masuk melalui prestasi pada SKMP 2021 ini, kami sangat mengharapkan mahasiswa unggul yang telah terpilih melalui pemaparan prestasi saat pendaftaran, dapat terus meningkatkan prestasinya di kampus ITS nantinya. Sehingga bisa semakin mengharumkan nama ITS di

kancah nasional maupun internasional,'' ujarnya, Senin (28/6). Dosen yang akrab disapa Machmudah ini menyebut pada jalur SKMP ini penerimaan mahasiswa baru didasarkan pada nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021 dan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, deskripsi diri, dan prestasi-prestasi lainnya yang dimiliki oleh pendaftar.

"Dikhususkan untuk peminat program studi (prodi) desain, kami wajibkan untuk mengunggah portofolio,'' ujarnya. Kemudian, setelah calon mahasiswa dinyatakan diterima di ITS dari jalur SKMP, mereka diwajibkan melakukan pengisian data secara daring dengan mengisi biodata dan mengunggah dokumen-dokumen yang telah disyaratkan oleh ITS.

FKK TPQ Sidoarjo Harus Melakukan Evaluasi Tiap Tahun Sidoarjo, Bhirawa Kemenag Kabupaten Sidoarjo sangat berharap terhadap Kepengurusan Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Alquran (FKK TPQ) Kabupaten Sidoarjo, agar selalu dilakukan evaluasi. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, M Amir Sholehuddin, saat melantik Pengurus FKK TPQ Kabupaten Sidoarjo, Kemenag harus melihat apa yang telah diperbuat untuk Muhasabah. Kalau baik bisa dilanjutkan tetapi kalau kurang baik diganti yang lebih baik. "Tiap tahun harus selalu dievaluasi, agar kedepan selalu meningkat, selalu lebih baik, dan lebih baik lagi,'' pesan singkat Amir kepada seluruh Pengurus FKK TPQ Kabupaten Sidoarjo periode 2020-2025. Disamping itu, upaya meningkatkan SDM para guru TPQ di wilayah Sidoarjo, FKK TPQ Sidoarjo berencana mendirikan gedung TPQ Center. Hal itu disampaikan Ketua FKK TPQ Sidoarjo, M Saifulloh di sela

acara Silaturahmi dan Pelantikan Pengurus FKK TPQ Sidoarjo masa khidmat 2020-2025, pada (26/6) lalu. Salah satu program prioritas kepengurusannya memberdayakan dan meningkatkan SDM guru TPQ agar mutu pendidikan Alquran di Sidoarjo bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia. Kini ke-

beradaan TPQ di Sidoarjo sudah menjadi inspirasi Kemenag Pusat untuk mendirikan lembaga sejenis TPQ yang bakal mengelola TPQ TPQ se - Indonesia. TPQ Center itu nantinya bakal menjadi pusat kegiatan guru-guru TPQ, termasuk sejumlah kegiatan dalam rangka meningkatkan SDM

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Kemenag Sidoarjo menyerahkan SK Kepengurusan FKK TPQ Sidoarjo 2020 - 2021.

BANGKU POJOK

Musyawarah Cabang (Muscab) XXI Gerakan Pramuka Kwarcab Trenggalek

Bupati Minta Gerakan Pramuka Dukung Kebijakan PPKM Mikro Trenggalek, Bhirawa Membuka Musyawarah Cabang (Muscab) XXI Gerakan Pramuka Kwarcab Trenggalek, Bupati Trenggalek berpesan bahwa meskipun situasi di Indonesia saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan, namun jangan sampai menghentikan semangat untuk berdarma bagi bangsa dan negara. Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir membuat Indonesia ditetapkan WHO menjadi negara dengan resiko tinggi. Hal itu juga mengharuskan Pemerintah kembali memperketat pelaksanaan PPKM Mikro. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meminta dukungan seluruh insan Gerakan Pramuka di manapun berada untuk terus mengingatkan masyarakat tentang Protokol Kesehatan (Prokes). "Apa yang kemudian bisa digalakkan Pramuka? antara lain mempunyai solidaritas,'' ungkap bupati pada Muscab yang digelar di Gedung Bhawarasa, Senin (28/6). Peran Gerakan Pramuka dalam pelaksanaan PPKM Mikro, diharapkan Bupati Nur Arifin menjadi panggilan kemanusiaan, yang salah satu agenda kerja utamanya adalah menyebarkan tentang bagaimana pentingnya menerapkan Prokes. Selain itu juga menggalang solidaritas, diantaranya melalui donasi lewat BAZNAS, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan bagi warga yang terdampak PPKM Mikro benar-benar terpenuhi baik kebuthan pangan, kecukupan gizi, hingga makanan ternaknya. "Jadi mari kita dukung kebijakan Presiden ini dan jangan sampai kemudian di Trenggalek kasusnya meningkat tajam, di daerah sekitar sudah mulai zona merah kembali, kita masih zona oranye tetapi harus tetap waspada,'' ungkabnya. [wek]

guru-guru TPQ di Kabupaten Sidoarjo. ''Insya allah rencana pendirian TPQ Center ini kami mulai pada tahun 2022. Dalam Rapat kerja (Raker) akhir tahun 2021 nanti, kita masukkan dalam rekomendasi untuk pendirian TPQ Center,'' tegasnya. Selain TPQ Center, Kepengurusan FKK TPQ Sidoarjo bakal terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan guru TPQ, diantaranya melalui dana Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemkab Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo telah memberikan apresiasi kepada para guru TPQ dengan menaikkan besaran dana Bansos. Dari semula Rp100 ribu per bulan setiap guru TPQ naik menjadi Rp150 ribu, da naik lagi menjadi Rp250 ribu dan tahun meningkat lagi menjadi Rp350 ribu per bulan. "Memang belum bisa diberikan secara keseluruhan, karena para guru TPQ jumlahnya sangat banyak. Sehingga yang dapat tahun ini jumlahnya sekitar 50% atau sekitar 7.100 orang,'' tandas Saifulloh. [ach]

Bangkitkan Ekonomi Fashion UMKM, UK Petra Gelar Innofashion 2021 Surabaya, Bhirawa Desain Fashion Universitas Kristen (UK) Petra menggelar Innofashion Show 2021. Kegiatan ini menyasar UMKM yang tengah berjuang ditengah lesunya permintaan pasar akan produk fashion selama pandemi Covid-19. Ketua panitia Rika Febriani, menuturkan selama lima hari berturut-turut mulai 22-26 Juni 2021 beragam kegiatan digelar secara online. Mulai dari workshop digital fashion illustration, online seminar, online open classes, pameran online hingga awarding night. "Mengambil tema Share to Grow Together, kami ingin membagikan inspirasi kreatif bagi pelaku dunia fashion termasuk UMKM agar dapat bertahan di masa pandemi,'' urainya, Senin (28/6). Menariknya, dalam acara ini juga digelar online open classes yang dibawakan oleh para pembicara yang berkompeten di bidangnya. Ada lima kelas yang dibuka. From Muslin to

Manequin, Fashion Tren to Fashion Style, Collaboration with Local Fashion Brand, Building Ethical and Sutainable Small Fashion Business dan Fashion for A Cause. Seperti dalam online kelas yang dibawakan Emran Nawawi, seorang desiner nasional yang juga pengajar di UK Petra tersebut membagikan bahwa dari bahan belacu (muslin) dapat menjadi baju yang mewah. "Biasanya kita menganggap bahan belacu ini berkualitas rendah dan murah. Tapi jangan salah dengan teknik yang benar bahan ini bisa menjadi pakaian yang berkelas. Teknik menggunakan muslin ini dinamakan toile,'' ungkap fashion designer kelahiran Sukabumi. Sementara itu, webinar yang digelar Jumat, (25/6) yang lalu dengan topik "Pentingnya Kreativitas Industri Fashion Indonesia Maju Bersama UMKM" menghadirkan tiga pembicara. Yaitu Merdi Sihombing, Dibya Adipranata Hody dan Lenny Agustin Ernawati. [ina]

Kembangkan potensi lokal desa, tim PPDM Ubaya beri pe

Tingkatkan Pote

Tim PPDM Ubaya Latih Warga Desa Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Surabaya (Ubaya) beri pelatihan pembuatan kosmetik berbasis kelor. Pelatihan tersebut mulai dari mengenal manfaat tanaman kelor pada daun, bunga dan batang hingga potensi pengembangannya dalam sediaan kosmetik. Program ini menyasar Desa Bogo, Bojonegoro yang merupakan Sentra Kelor dan termasuk dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM). Kegiatan ini merupakan tahun ketiga program pengabdian kepada masyarakat Ubaya yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud Ristek). Pelatihan ini diikuti secara offline oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki dan BUMDES Langgeng Makmur dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, beberapa waktu yang lalu. Ketua tim PPDM Ubaya, Karina Citra Rani SFarm MFarm Apt menuturkan, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam pelatihan yang diberikan tim PPDM Ubaya guna mendukung pengembangan usaha kelor warga Desa Bogo. "Tim memilih memberikan pelatihan ini karena warga Desa Bogo terutama ibu-ibu juga membutuhkan kosmetik yang sederhana dan bisa dibuat serta diaplikasikan untuk menduku-

ng pengembangan usaha mereka. Akhirnya kami memilih untuk mengajarkan salah satu jenis kosmetik yang mudah dibuat yaitu sabun berbahan dasar kelor,'' jelas dia. Pelatihan ini, dikatakan Karina, bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengalaman kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki dan BUMDES Langgeng Makmur bahwa kelor bisa dikembangkan di berbagai macam produk termasuk kosmetik.Tim PPDM Ubaya yang terlibat dalam pelatihan yaitu Karina Citra Rani SFarm MFarm Apt,

Nikmatul Ikhro SFarm MFarm Noviaty Kresna SPsi MSi CBC, delilin MM dan U Pada kesem PPDM Ubaya ju kan salah sat yang merupaka berpengalaman handmade herb pelatihan berlan warga Desa Bog di berkelompok. kelompok terdir ang untuk prakt sung membuat s

Salah satu peserta mengikuti online open classes yang diadakan Desain Fashion UK Petra.

GALERI

SISWA

Saraswanti Group Sumbang 20 Ribu Masker pada Universitas Jember Universitas Jember (Unej) menerima bantuan 20 ribu masker dari PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. Bantuan ini diserahkan kepada Rektor Universitas Jember oleh pendiri sekaligus Direktur Utama Saraswanti Group, Yahya Taufik, yang juga alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember, Senin (28/6). Oleh: Effendi, Kabupaten Jember

effendi/bhirawa

Yahya Taufik (kiri) dari Saraswanti Group menyerahkan 20 ribu masker kepada Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna (kanan).

Bantuan masker ini rencana akan disalurkan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) Universitas Jember yang bertugas di Universitas Jember Medical Center (UMC), RS Gigi dan Mulut, serta untuk keperluan di kegiatan akademik dan non akademik lainnya. Juga dibagikan kepada panitia yang bertugas di kegiatan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SB-

MPTBR) yang akan digelar 5 Juli hingga 12 Juli mendatang. Menurut Manager Saraswanti Group, Yahya Taufik, masker yang disumbangkan ke Universitas Jember bermerk Halei adalah produksi salah satu anak perusahaannya. Bantuan masker ini dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) Saraswanti Group bagi almamater tercinta Universitas Jember. "Semoga bisa membantu pencegahan pandemi Covid

19 di kampus dan wilayah sekitarnya. Bantuan ini salah satu dari perwujudan penandatanganan MoU yang sudah dilakukan dan akan diteruskan dengan bentuk - bentuk kerjasama lainnya,'' ujar Yahya Taufik alumni Fakultas Pertanian Universitas Jember angkatan tahun 1983 Salain itu, kerjasama yang akan dijalin antara Universitas Jember dengan Saraswanti Group, diantaranya perjanjian kerjasama antara Unit Pelayanan Teknis Agrotechnopark (UPT) Universitas Jember dengan Kampoeng Anggrek Kediri dan Ladang Anggrek Mojokerto, yang berada di bawah manajemen Saraswanti Group. "Saraswanti Group juga memiliki divisi laboratorium yang memiliki empat labora-

torium yang melayani uji dan analisa keamanan pangan, obat, kosmetika termasuk deteksi produk hasil rekayasa genetika. Kami terbuka bagi mahasiswa yang ingin magang atau dosen yang akan melakukan riset,'' tutur Yahya Taufik yang asli Kampung Arab, Situbondo ini. Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyambut baik bantuan ini. Dalam pertemuan itu, muncul rintisan kerjasama di banyak bidang antara Universitas Jember dengan Saraswanti Group. Rektor lantas memaparkan keberadaan fasilitas UPT Agrotechnopark di daerah Jubung, yang memang akan dipersiapkan sebagai lokasi hilirisasi riset dan inkubasi bisnis bagi sivitas akademika Universitas Jember. [*]


rawa

AYAAN

29 Juni 2021

& OLAHRAGA

021 Jalur SKMP "Syarat ini sama halnya dengan calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),'' tambah dia. Machmudah melanjutkan, kegiatan pengisian data sebagai bentuk pendaftaran ulang jalur SKMP akan dimulai per tanggal 28 Juni - 1 Juli 2021. Dengan prosedur daftar ulang yang terdiri atas registrasi daring,

Halaman 7

Bupati Yuhronur Minta Mahasiswa Lebih Kreatif Kembangkan Usahanya Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mendorong mahasiswa untuk semangat dalam mengembangkan wirausahanya. Mahasiswa Lamongan dijadikan role model wirausaha muda harus bisa kreatif dan inovatif. Menurut Bupati, untuk menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif, mahasiswa harus didorong untuk bisa menciptakan produk - produk yang berbeda. Dan melakukan perbaikan yang sudah ada, serta mengembangkanya melalui teknologi baru, sehingga didapatkan penemuan pengetahuan baru dalam proses berwirausaha agar memiliki nilai lebih. Bupati Yuhronur belum lama ini berkunjung di Universitas Dahrul Ulum (Unisda) Lamongan pada gelaran Pameran UMKM dan Gelar Kreativitas Mahasiswa, dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru. Bupati Yuhronur menjelaskan, di era pandemi seperti sekarang ini, mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam membuat produk berbeda dari yang sudah ada. Perbedaan bisa dari cara pemasarannya, memanfaatkan teknologi. Se-

verifikasi data ekonomi orang tua, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), pemeriksaan tes buta warna bagi program studi yang membutuhkan, verifikasi ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat hingga mencetak bukti daftar ulang. "Untuk informasi selengkapnya mengenai pendaftaran ulang dapat diakses melalui portal smits.its.ac.id dan sipmaba.its.ac.id,'' tambah dosen Departemen Teknik Kimia. [ina]

hingga dapat diterima di pasaran, produk mahasiswa dapat bersaing dengan yang lainnya. "Untuk mendukung gairah produksi UMKM, pemerintah melakukan berbagai upaya, diantaranya bekerjasama dengan retail modern untuk mengenal-

kan produk Lamongan kepada masyarakat luas. Kami tak tinggal diam, berbagai upaya dilakukan untuk terus menggairahkan produksi para pelaku UMKM. Kerjasama dengan retail modern untuk memasarkan produk UMKM Lamongan agar dikenal masyarakat

alimun hakim/bhirawa

Didepan Mahasiswa Baru Universitas Islam Darrul Ulum (Unisda) Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi memberikan dorongan motivasi agar lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan produk UMKM nya.

lebih luas. Alhamdulillah sudah berhasil 26 produk dan terus didorong agar lebih banyak,'' jelas bupati Dengan berbagai upaya dan capaian yang telah dilakukan, bupati berharap kepada para mahasiswa untuk tidak berputus asa dan terus meningkatkan kemampuannya di bidang kewirausahaan. Sementara itu, Rektor Unisda, Ainul Masruroh, memberikan apresiasinya atas atensi dan dukungan yang diberikan bupati kepada para mahasiswanya. Melalui program menumbuhkan 10 ribu wirausaha baru, kesempatan mahasiswa akan sangat terbuka luas dalam berwirausaha. Tentu ini akan sangat bermanfaat dan kesempatan luar biasa. "Terima kasih atas perhatian, dorongan dan semangat yang ditumbuhkan Bupati Lamongan kepada mahasiswa kami. Selain itu kami juga berterima kasih melalui pencanangan gerakan 'Ayo Beli Produk Lamongan' dan Program Wirausaha Baru, ini merupakan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa Lamongan untuk turut andil terhadap program ini,'' tuturnya. [aha.yit]

Bupati Tulungagung Kembali Evaluasi PTM Mulai Juli 2021 Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, akan mengevaluasi kembali putusan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dimulai pada tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang. Ia masih menunggu putusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) setelah kasus Covid19 saat ini mengalami lonjakan. "Keputusan diambil lagi setelah ada putusan dari pemerintah pusat dari Mendikbud. Kita tunggu putusannya nanti,'' ujarnya usai acara Vidcon Peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (28/6). Menurut bupati, saat ini sebenarnya sekolah - sekolah di Tulunga-

gung sudah siap jika diberlakukan PTM pada bulan Juli mendatang. Apalagi sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat saat dimulainya PTM. "PTM sudah kami siapkan sedemikan rupa. Penerapannya pun akan dilakukan dengan mengacu pada aturan Mendikbud, yakni dalam seminggu dua hari masuk dan tidak boleh lebih dari dua jam,'' paparnya. Namun dengan kasus Covid 19 yang melonjak akhir - akhir ini dan daerah zona oranye dan zona merah dilarang untuk melangsungkan PTM, lanjut Bupati Maryoto, harus dilakukan evaluasi kembali rencana PTM pada Bulan Juli 2021. ''Kare-

na itu, keputusan yang akan kami ambil menunggu dari pemerintah pusat lagi,'' ucapnya. Sebelumnya, mantan Sekda Tulungagung ini menyatakan Tulungagung yang saat ini masuk dalam zona oranye penyebaran Covid 19 masih dimungkinkan untuk menyelenggarakan PTM. Hanya daerah zona warna merah saja yang dilarang melakukan PTM. Tetapi setelah ada larangan zona oranye dan zona merah melakukan PTM oleh Pemprov Jatim dan Mendikbud, Bupati Maryoto Birowo mengatakan akan menunggu putusan lebihlanjut. Memang yang paling netral (melakukan PTM) itu jika sudah zona hijau atau zona kuning. [wed]

Maryoto Birowo

Calon Kepala SD Kabupaten Mojokerto Jalani Diklat

elatihan dalam pembuatan kosmetik berbahan dasar kelor.

ensi Lokal Desa

Bogo Buat Kosmetik Berbasis Kelor

om Eka Jayani m-Klin Apt, Dr Darmasetiawan Dra Elsye TanUtomo SS. mpatan ini, Tim uga menghadiru narasumber an founder yang dalam membuat al soap. Selama gsung, 25 orang go dibagi menjaMasing-masing ri dari empat ortik secara langsabun berbahan

dasar kelor dengan didampingi oleh tim PPDM Ubaya. Dosen Fakultas Farmasi ini, menambahkan sabun berbahan dasar kelor mempunyai beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh maupun kecantikan kulit. Apalagi ekstrak daun dan bunga kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga berfungi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV (ultraviolet) dan radikal bebas. Disamping itu, memiliki kandungan emolien yang berkhasiat untuk melembapkan serta melembutkan kulit yang kasar atau kering.

"Jadi selain bisa digunakan sehari-hari untuk membersihkan tubuh, sabun berbahan dasar kelor memiliki manfaat sebagai perlindungan kulit. Pelatihan ini kami harapkan l Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki dan BUMDES Langgeng Makmur dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam pengembangan produk berbasis kelor. Kemudian bisa menjadikan sabun natural ini sebagai produk kesehatan untuk digunakan di lingkungan Desa Bogo,'' terangnya. Selain pelatihan pembuatan sabun berbahan dasar kelor, tim PPDM Ubaya juga sudah memberikan pelatihan manajemen yang diikuti warga Desa Bogo secara online pada Sabtu 19 Juni lalu. Dalam pelatihan tersebut, tim PPDM UBAYA mengundang Fitri Novika Widjaja selaku Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya untuk membahas Perencanaan Produksi Makanan dan Minuman Berbahan Dasar Kelor dari sisi manajemen operasional. Pelatihan manajemen ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada warga pentingnya merencanakan hingga mengevaluasi kembali kegiatan proses produksi yang sudah dilakukan. Tujuannya agar ada tindakan perbaikan yang terus-menerus dilakukan warga Desa Bogo sehingga kegiatan proses produksi bisa menjadi lebih baik kedepannya. [ina]

Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 37 calon Kepala SD di Kabupaten Mojokerto mengikuti Pedidikan dan Latihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah (Cakasek) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto. Diklat rencananya berlangsung selama dua bulan ke depan dan dibuka secara resmi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Senin (28/6) kemarin di Hotel Grand Whiz Trawas.

Bupati dalam arahannya menenkankan, segala proses dan tahapan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Bupati menjamin segala tindak penyimpangan dan pelanggaran, bisa dilaporkan melalui aplikasi Whistle Blowing System (WBS) Pemerintah Kabupaten Mojokerto. "Semuanya transaparan dan akuntabel, tak ada pungutan biaya. Jika ada yang mengatasnamakan saya, semua bisa dilaporkan di aplikasi WBS Pemkab Mojokerto.

Aplikasi ini berfungsi untuk melaporkan tindak penyimpangan dan pelanggaran dalam internal lembaga, yang berkaitan dengan KKN. Serta, penyalahgunaan wewenang/ jabatan, maupun jika menemui hambatan pada pelayanan masyarakat. identitas pelapor aman terjaga kerahasaiannya,'' jelas Bupati Ikfina. Mengingat masih adanya pandemi Covid 19, Bupati Ikfina berpesan kepada Cakasek agar dapat menjaga para tenaga pendidik dan

PTM di Kabupaten Jombang Bakal Dilakukan Evaluasi Jombang, Bhirawa Terkait naiknya kasus Covid 19 di Kabupaten Jombang akhir - akhir ini, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah - sekolah,

di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, seperti Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten tersebut

arif yulianto/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo saat diwawancarai.

bakal dilakukan evaluasi. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Senin (28/6), kini para peserta didik tengah menjalani libur hingga tanggal 12 Juli mendatang, sehingga nantinya ketika akan masuk menjalani PTM lagi, sesuai dengan yang disampaikan Bupati Jombang, pada H-5 menjelang PTM, akan dilakukan evaluasi. "Sejauh mana perkembangan Covid 19 di Kabupaten Jombang. Ketika nanti H 5 itu ternyata posisinya masih meningkat, nanti kita pertimbangkan untuk PTM akan kita tangguhkan dulu, sementara ditunda,'' kata Agus. Agus menjelaskan, kesehatan peserta didik dan guru merupakan hal utama yang perlu dikedepankan. Seluruh tenaga guru di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Jombang sendiri sudah menjalani vaksinasi Covid 19, termasuk para guru TK (Taman Kanak-Kanak). "Sudah semuanya divaksin. Dan alhamdulillah dalam pelaksanaan PTM yang kemarin tanggal 6 sam-

Anggaran Direfocusing, Rencana Pembentukan Kampung Olah Raga Ditunda Probolinggo, Bhirawa Mulai tahun 2021, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo membuat sebuah terobosan baru di bidang olahraga berupa pembentukan Kampung Olahraga. Sebagai pilot project, Kampung Olah Raga ini akan dibentuk di lima kecamatan meliputi Kecamatan Tongas, Banyuanyar, Dringu, Paiton dan Sumber. Namun rencana ini ditunda karena anggarannya direfocusing untuk menangani pandemi Covid 19. "Untuk saat ini, Kampung Olahraga ini akan dibentuk di satu desa dalam setiap kecamatan. Namun dalam waktu tiga tahun, semua desa sudah terbentuk Kampung Olah Raga,'' kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Senin (28/6). Menurut Sugeng, Kampung Olah Raga ini dibentuk dengan tujuan bagaimana bisa membudayakan

murid, melalui edukasi yang masif terkait pentingnya Prokes. Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Mojokerto, Susantoso, dalam sambutan menginformasikan jadwal pelaksanaan Diklat, akan terbagi dalam beberapa sistem pembagian. "Diklat dimulai 28 Juni hingga 20 September, dengan rincian waktu in service training dan on the job training yang akan dilakukan di sekolah dasar lingkungan Kabupaten Mojokerto,'' terang Susantoso. [min]

masyarakat terkait pentingnya olahraga. Selain itu mempersiapkan secara dini atlet -atlet cilik di desa yang saat ini masih berada di jenjang SD, madrasah atau setara dengan SD. Tapi yang terpenting, jelas Sugeng, bagaimana Pemerintah Daerah

memfasilitasi masyarakat agar gemar berolahraga di masing - masing desanya. Namun hal ini tak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah saja, sebab ada empat kelompok yang bertanggungjawab meliputi pemerintah, dunia usaha, media

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kampung Olah Raga di Kecamatan Dringu dipersiapkan.

dan masyarakat. Sugeng menerangkan pembentukan Kampung Olah Raga ini dilakukan karena tahun ini pihaknya sudah memberikan semacam sosialisasi kepada seluruh desa, bahwa ke depan satu desa memiliki satu lapangan olah raga. "Sekarang teman - teman di desa sudah mulai bergerak, bagaimana mereka menyusun perencanaan itu terkait dengan kebutuhan lapangan dan lain - lain. Harapannya ke depan semua desa di Kabupaten Probolinggo sudah mempunyai lapangan dan olah raganya aktif. Karena penting hari ini olah raga selain prestasi juga menyehatkan badan,'' tandasnya. Sugeng menegaskan, terkait persiapan untuk menjadi tuan rumah Porprov Jatim pada tahun 2024 mendatang, tentunya ada dua persiapan yang harus dilakukan secara matang. Yakni persiapan terkait dengan infrastruktur dan atlit yang akan memperkuat Cabor (Cabang Olah Raga). [wap]

pai libur itu tidak ada klaster di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Jombang),'' jelasnya. Sekadar diketahui, dari situs resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, terjadi penambahan jumlah kasus Covid 19 dalam dua hari terakhir. Pada Sabtu (26/6) pukul 15.00 WIB, situs dengan alamat http://dinkes.jombangkab.go.id itu merilis total kasus terkonfirmasi positif Covid 19 secara akumulatif di Kabupaten Jombang sebanyak 5.194 kasus. Sementara data terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif di Kabupaten Jombang yang dirilis situs itu pada Senin (28/6) pukul 16.00 WIB sebanyak 5.241 kasus. Seperti halnya Agus, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada Sabtu (26/6) lalu juga menyampaikan, pelaksanaan PTM di Kabupaten Jombang bakal dilakukan evaluasi. "Nanti dipertimbangkan, karena ini pun juga tidak hanya Jombang, mungkin nanti dari Ibu Gubernur (Jawa Timur) juga ada arahan untuk PTM ini,'' ujar Bupati Jombang saat itu. [rif]

POJOK DAERAH

Penyebaran Covid-19 Meningkat, PTM di Evaluasi Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan mengevaluasi rencana Pembelajaran Tata Muka (PTM). Evaluasi dilakukan mengingat bertambahnya angka penyebaran Covid 19 dalam sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan rencana PTM didasarkan pada SKB 4 Menteri Nomor 03/KB/ 2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/ 2021, Nomor 440-717 Tahun 2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. "Saat PTM awal tahun ajaran baru 2021-2022, nantinya harus memperhatikan zona penyebaran virus Covid19,'' ujar HM Irsyad Yusuf, Sabtu (27/6). Tak hanya memperhatikan zona penyebaran Covid 19, pihaknya juga berpedoman pada penguatan PPKM Mikro. "Pada zona merah, pembelajaran dilaksanakan secara daring. Sedangkan, zona orange dan kuning, jumlah peserta didik yang hadir dalam PTM terbatas maksimal 25% dari total peserta didik,'' kata Gus Irsyad panggilan akrabnya Irsyad Yusuf. PTM dilaksanakan secara terbatas dalam jumlah siswa, juga dilakukan pembatasan jumlah hari sekolah tatap muka. Apabila nanti rencana ini diterapkan, maka sekolah tatap muka hanya berlangsung selama dua kali dalam sepekan. [hil]


JATIM MEMBANGUN Latih Kades Kemampuan Cegah Covid-19 Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 8

Kab Malang, Bhirawa Dalam rangka pemberdayaan kehidupan masyarakat Kabupaten Malang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberikan Pelatihan dan Pembinaan Kapasitas Kepala Desa (Kades) dan Camat. Sedangkan pelatihan tersebut yakni untuk memberikan bekal pada perangkat desa dalam menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan pelayanan masyarakat, khususnya di bidang pemerintahan. Hal ini dikatakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Suwadji, Senin (28/6), usai menggelar Pelatihan dan Pembinaan Kapasitas Kepala Desa (Kades) dan Camat, di salah satu hotel di Kota Malang. Menurutnya, dengan memberikan pelatihan dalam peningkatan kuantitas dan kualitas setiap desa, maka per-

lu kita adakan kegiatan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan Kades dan Camat, terutama dalam penanganan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Malang. “Tingkat efisiensi dalam bidang pemerintahan guna pembangunan serta pengelolaan keuangan juga ditekankan disini. Selanjutnya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan melalui peningkatan pengetahuannya terhadap perundang undangan yang berlaku,” paparnya. Selain itu, diinginkan agar tercipta peraturan desa yang tertib, harmonis

dan terwujud kebutuhannya yang prima. Sehingga diharapkan pelatihan ini, nantinya benar-benar dapat meningktkan kinerja pada Kades dan Camat di masing-masing wilayahnya. Sehingga diharapkan mereka mampu menjalankan perannya dalam memajukan desa dengan cara kreatif dan bersinergi bersama. Dan di Kabupaten Malang sendiri, terdapat 378 desa dan 12 kelurahan, yang tersebar di 33 kecamatan. Dalam kesempatan itu, Suwadji juga menyampaikan pesan Bupati Malang HM Sanusi, bahwa Pak Bupati mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi terhadap seluruh perangkat desa dan Camat dalam mengikuti Pelatihan dan Pembinaan Kapasitas Kepala Desa (Kades) dan Camat, yang digelar kemarin tersebut.

cahyono/Bhirawa

Kades dan Camat se-Kab Malang saat mengikuti Pelatihan dan Pembinaan Kapasitas Kepala Desa (Kades) dan Camat, di salah satu hotel di Kota Malang

“Bupati Malang berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi wadah strategis dalam rangka mewujudkan tata kelola wilayah yang baik,” kata dia. Berdasarkan informasi yang disampaikan Bupati Malang, bahwa Kabupaten Malang adalah kabu-

paten pertama di Indonesia dengan konsep pembangunan yang dimulai dari desa. Karena konsep yang dimiliki Kabupaten Malang yakni pembangunan wilayah yang mandiri dimulai dari desa, yang nantinya sesuai dengan harapan Presiden

Republik Indonesia (RI) Joko Widodo agar setiap desa mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Seperti, lanjut dia, Kabupaten Malang yang saat ini telah mampu mencukupi kebutuhannya sendiri dari berbagai sektor. Seperti beras dan daging sapi setiap tahun telah mengalami surplus. Bahkan beras dan daging sapi tidak hanya didistrubusikan di wilayah Kabupaten Malang saja, tapi juga didistribusikan ke luar daerah. Sebab, kebutuhan beras dan daging sapi untuk masyarakatnya sendiri sudah sangat tercukupi. “Untuk itu, Bupati Malang berharap agar pembangunan desa harus disukseskan, biar sejalan dengan program Kabupaten Malang Makmur dan sesuai dengan visi misi kabinet Presiden yakni Indonesia Maju,” tandas Suwadji.[cyn]

KELANA JATIM

istimewa

Satgas dan warga kompak dalam pembangunan tembok penahan tanah, Senin (28/6).

Gotong Royong Ringankan Pembangunan TPT TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik mempercepat pembangunan tembok penahan tanah (TPT) sungai Tretek di Desa Siwalan, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (28/6). Gotong royong antara warga dan Satgas mewarnai pembangunan TPT TMMD 111. “Gotong royong ini meringankan pekerjaan kami. Terutama dalam mempersiapkan material pasir, semen dan batu untuk pembangunan TPT,” kata Serka Hartono. Menurutnya, dalam mempersiapkan material ini pihaknya dibantu oleh warga Desa Siwalan secara gotong royong. Kerja bersama seperti inilah yang diakui Hartono dapat mempercepat sasaran fisik TMMD. Serta kepedulian warga seperti ini dapat sekaligus memajukan pembangunan didesanya. “Sangat menyenangkan sekali dibantu warga setempat. Seluruh warga terus bersatu padu dalam pavingisasi dan demi kemajuan Desa Siwalan,” ungkapnya. Sementara itu, Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengapresiasi kekompakan antara warga dan anggota Satgas. Menurutnya, hal itu merupakan cerminan dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam hal ini warga Desa Siwalan. “Antusias warga membantu Satgas membuat keyakinan kami bahwa masyarakat Desa Siwalan akan mampu untuk menuju Desa yang kreatif serta mandiri. Sehingga pelaksanaan TMMD akan berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya. [bed]

Para Gepeng yang ditangkap dalam operasi gabungan yang dilakukan Dinas Sosial dan Satpol PP Jember, Senin (28/6).

Tekan Penyebaran Covid 19

Dinsos Tangkap Anjal dan Gepeng untuk Sweb Antigen Jember, Bhirawa Dinas Sosial dan Satpol PP Kab, Jember tangkepi Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan, Pengemis (Gepeng) yang beroperasi di lampu merah yang ada di wilayah perkotaan, Senin (28/6). Sedikitnya 26 Anjal dan Gepeng diamankan di Liposos Dinas Sosial Kab. Jember untuk dilakukan Swab antigen. Plt. Kepala Dinas Sosial Kab. Jember Widi Prasetyo mengatakan, operasi anjal dan gepeng ini merupakan satu cara menekan penyebaran covid 19 di Jember yang menunjukkan angka peningkatan.

“ Kita menggelar operasi gabungan bersama Satpol PP. Selain penertiban anjal dan gepeng, juga antisipasi penyebaran covid 19 di Jember. Selain dilajukan test swab antigen, mereka juga diberi pembinaan,” kata Widi Prasetyo yang didampingi Muhammad Azis Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Warga Binaan Korban Napza dan Tuna Wisma, kemarin. Operasi gabungan ini sasarannya di setiap titip lampu merah di kota Jember, mulai dari Kec. Patrang, Sumbersari, dan Kecamatan Kaliwates.” Semua anjal, gepeng yang beraktifitas di di

setiap sudut lampu merah, kita sasak, untuk di swab antigen,” ujarnya pula. Selain anjal dan gepeng, pengamen jalanan musik angklung yang biasa parkir disudut lampu merah tidak luput dari sasarannya. “ Dalam operasi ini hanya ada 6 orang pemusik angklung dan 3 unit angklung yang berhasil di tertibkan. Setelah di swab antigen, mereka kami data,” terangnya. “Karena ada dugaan, mereka sengaja dipekerjakan untuk mengais rejeki di setiap sudut lampu merah. Mereka diduga terorganisir dan diduga ada majikan yang bertanggung jawab. Ini sudah melanggar Per-

da Nomer 8 tahun 2015 tentang Kesejahteraan Sosial,” terang Widi. Oleh sebab itu, Widi berencana akan mengumpulkan para seniman musik angklung dan pimpinan mereka untuk dilakukan pembinaan bersama Dinas Pariwisata untuk dibuatkan program tersendiri. “ Nanti mereka akan kita kumpulkan dan kita sondingkan dengan Dinas Pariwisata Kab Jember untuk dibuatkan program khusus bagi mereka. Sementara mereka dibatasi jam operasionalnya, sambil menunggu program dari Dinas Pariwisata,” pungkasnya.[efi]

Pavingisasi Jalan Desa Siwalan Berjalan Lancar Surabaya, Bhirawa Jalan baru dan pavingisasi di Desa Siwalan merupakan akses utama warga. Khususnya dalam roda perekonomian warga, seperti mobilitas petani, peternak, pedagang maupun pelaku usaha lainya dalam beraktifitas. Awalnya jalan yang ada di Desa Siwalan ini hanya berlapis tanah liat dengan ditumbuhi rumput liar. Dengan adanya TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, jalanan yang beralaskan tanah liat itu, kini disulap menjadi jalan paving. Sehingga memudahkan warga dalam memajukan roda perekonomian setempat. “Program TMMD 111 ini membuat petani Desa Siwalan bernafas lega. Dengan jalan baru ini aktivitas menjadi lancar, sekaligus untuk perputaran

ekonomi juga semakin lancar,” kata Danramil 0817/14 Panceng, Kapten Inf Bambang Kusharyanto, Senin (28/6). Dengan pertanian yang semakin maju, sambung Bambang, membuat semangat para petani semakin bertambah. Terutama disaat musim panen untuk membawa hasil panen transportasi bertambah lancar. Sehingga roda perekonomian warga Desa Siwalan dapat berkembang lagi menjadi lebih baik. “TMMD merupakan bentuk dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Serta membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Simun, salah seorang petani setempat mengaku senang dengan dibangunnya jalan di Desanya. Menurutnya, pavingisasi tentu sangat

membantu para petani maupun masyarakat Desa Siwalan untuk beraktivitas. Karena dengan jalan yang sudah dirabat tentunya tidak menyulitkan dalam membawa hasil Panen.

“Ini merupakan berkah bagi petani. Semoga dengan dibuatkan jalan yang bagus, masyarakat dapat menjaga dengan baik agar tidak mudah rusak,” pungkasnya. [bed]

Pavingisasi di Desa Siwalan berjalan dengan lancar, Senin (28/6).

Jaga Ketahanan Pangan

Babinsa Sambeng Mulai Dirikan Rumah Burung Hantu Lamongan,Bhirawa Upaya menjaga hasil pertanian warga Lamongan terus didampingi para anggota TNI - AD Kodim 0812 Lamongan. Tidak hanya pada proses penanaman, soal antisipasi serangan hama juga dilakukan langkah penanganan Para anggota berbaju doreng ini mulai memasang rumah burung hantu. Seperti yang terpantau di areal pertanian warga Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, belakangan ini serangan hama tikus meresahkan. Babinsa Koramil setempat langsung bergerak cepat mendirikan rumah burung hantu yang diyakininya sebagai jalan keluar untuk mengendalikan hama tikus. “Dengan membuat rumah burung hantu, di areal sawah warga. Tujuannya, untuk tempat hinggap burung hantu

(Tyto Alba) saat malam hari. Dengan sendirinya, burung hantu akan datang tiap malam, dan memburu tikus. Yang merupakan musuh alami burung hantu,” ujar Babinsa Sertu Suhariyanto,Senin (28/6) kepada Bhirawa. Bersama kelompok tani setempat, lelaki setengah baya itu menerapkan terobosan baru. “Sebelumnya sudah ada enam buah rumah burung hantu di areal sawah warga. Dengan ketinggian sekitar 5 meter dari tanah,”terangnya. Cara ini menurutnya terbukti ampuh menekan hama tikus. Berdasarkan penelitian, seekor burung hantu mampu memakan tikus antara 6-8 ekor dalam semalam. Logi-

kanya, jika burung hantu ada belasan ekor, maka ratusan ekor tikus akan dibunuh dalam satu malam. “Karena memang burung hantu ini predator alami tikus, kami menggunakannya untuk membasmi hama tikus di areal sawah warga.Sangat efektif dan sudah dibuktikan oleh

petani, di desa ini,” imbuhnya. Namun, Upaya itu, menurut anggota Koramil 0812/08 Sambeng jajaran Kodim 0812/ Lamongan ini, tidak semudah membalikkan tangan. Perlu proses panjang, untuk bisa menggunakan burung hantu sebagai predator alami tikus. Di wilayah tersebut. So-

Alimun Hakim/Bhirawa

Babinsa Sambeng jajaran Kodim 0812 Lamongan saat memasang rumah burung hantu untuk strategi pengendalian hama.

sialisasi pada warga dan petani, berulang kali dilakukan. Untuk melindungi burung hantu itu sendiri, dari aksi perburuan manusia. Kerjasama dengan kelompok tani, penyuluh pertanian, dan pihak desa, juga dilakoni Suhariyanto. Pada pemasangan rumah burung hantu Suharyanto dibantu Babinkamtibmas dan petugas hama dan penyakit Kecamatan Sambeng, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sambeng, dan Ketua Gapoktan Lestari. Serta dibantu para petani lainnya. “Melalui aksi ini, Babinsa Desa Semampirejo berharap, petani di Sambeng, bisa bertahan dari serangan hama tikus. Serta bertahan dari melemahnya perekonomian, sebagai dampak pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor kehidupan,” pungkasnya.[aha/yit]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 9

Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

Pandemi Tak Halangi BNNP Perangi Narkoba BNNP Jatim, Bhirawa Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni, tahun ini diperingati di tengah pandemi Covid-19. Namun hal itu tak membatasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bertemakan “Perang melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)”. Puncak peringatan HANI 2021 digelar secara sederhana di Kantor BNNP Jatim, Senin (28/6). Dengan penerapan protokol kesehatan, kegiatan ini dihadiri diantaranya Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Pangdam V/Brawijaya atau yang mewakili dan Kajati Jatim atau yang mewakili.

“Situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini membuat seluruh sektor harus melakukan penyesuaian. Namun BNNP Jatim tidak pernah lengah terhadap ancaman bahaya narkotika yang juga merupakan pandemi berkepanjangan,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo. Dengan tahline “War on Drugs”, sambung Aris, pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut bahu membahu “angkat senjata” ber-

perang melawan narkotika. Tentunya dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Serta bersama-sama dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Aris menjelaskan, langkah strategis yang dilakukan BNNP Jatim hampir senada dengan yang dilakukan di BNN. Seperti strategi soft power approach, hard power approach dan smart power approach. Pada strategi soft power approach, BNNP melakukan tindakan preventif agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika. “Intinya, kami bersinergi dengan para stakeholder untuk membangun ketahanan diri pada lingkup terkecil. Dari mulai keluarga, agar

mampu menangkal ancaman bahaya narkotika. Gerakan dari Desa kemudian meluas ke Kota hingga akhirnya mewujudkan Indonesia Bersinar,” jelasnya. Aris menambahkan, penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba menjadi fokus Presiden Joko Widodo sejak awal era kepemimpinannya. Sehingga BNN dan jajaran sebagai lembaga negara yang mengemban tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bekerja lebih keras. “Mari kita bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba di Jatim. Terutama untuk keluar dari kondisi darurat narkoba,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Peringatan HANI 2021 di Kantor BNNP Jatim dilaksanakan secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat, Senin (28/6).

Kapolda Lantik 631 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 631 siswa Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Bangsal Kabupaten Mojokerto. Telah dilantik oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta secara langsung. Kapolda yang memimpin upacara penutupan sekaligus akhir pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021 ini, diteruskan menandatangani naskah sumpah janji ini, sekaligus penyematkan pangkat kepada salah seorang perwakilan Bintara Polri, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Mojokerto, pada Senin (28/6). Kapolda dalam sambutannya antara lain mengatakan, Upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021, yang diselenggarakan selama 7 bulan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan 31 SPN Polda se-Indonesia. Untuk itu Kapolda Jatim Irjen Pol

Sebagai upaya untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), Pemkab Bojonegoro akan melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum.

Nico Afinta mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021, yang secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dengan berakhirnya program pendidikan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak 11.198 orang terdiri dari 10.638 Polisi laki-laki dan 560 Polisi Wanita (Polwan), sedangkan untuk SPN Polda Jatim sendiri melantik sebanyak 631 orang Brigadir Polisi Laki-laki. “Hal ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri, agar lebih optimal melalui penambahan jumlah personal ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran Polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”Jelas Kapolda dalam menyampaikan amanatnya. [min]

Pemkab Bojonegoro Siapkan 32.000 Dosis Vaksin untuk Vaksinasi Masyarakat Umum Bojonegoro,Bhirawa Sebagai upaya untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin mengungkapkan, sasaran vaksinasi ini

adalah masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, serta sasaran lanjut usia juga akan mendapatkan prioritas untuk divaksin. “Ada 32.000 dosis vaksin yang siap diberikan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas, serta sasaran lanjut usia, “ tegas Masirin, kemarin ( 28/6). Untuk kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan berbasis desa atau dilak-

sanakan di desa-desa. Sedangkan jadual kegiatan pelaksanaan vaksinasi per desa, akan diumumkan lebih lanjut oleh Puskesmas di masing-masing wilayah setempat. Adapun tara cara untuk mengikuti vaksinasi di desa adalah warga desa setempat, membawa KTP, hadir langsung di Pos Pelayanan Vaksinasi di desa. Selain itu, sasaran vaksinasi wajib

Tampak dalam foto Kapolda saat menyematkan tanda pangkat kepada salah seorang Bintara

menerapkan protokol Kesehatan saat berada di Pos vaksinasi di desa; memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak bergerombol, mencuci tangan sebelum dan sesudah meninggalkan Pos Vaksinasi. “Sasaran vaksinasi harus tertib dan mematuhi aturan yang diterapkan oleh petugas,” pungkas Masirin.[bas]

Pasiter Tekankan Satgas Jaga Stamina saat TMMD

KELANA JATIM

Suntik Vaksin di Makodim Tulungagung Bisa Dapat Hadiah HP Tulungagung, Bhirawa Kodim 0807 Tulungagung menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan umum, lansia dan keluarga besar tentara (KBT), Senin (28/6). Menariknya, dalam pelaksanaan vaksinasi yang rencananya berlangsung selama sebulan tersebut warga yang divaksin berpeluang juga mendapat hadiah handphone (HP). “Hadiah ini sekedar hiburan. Ada kaos, voucher belanja sampai HP. Akan diundi setiap seminggu sekali,” ujar Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi saat melihat jalannya vaksinasi Covid-19 di Makodim 0807 Tulungagung, Senin (28/6). Menurut dia, dalam kegiatan vaksinasi Covid-19, saat ini Kodim 0807 Tulungagung melalui Poskesdim menyediakan setidaknya 13 ribu dosis vaksin untuk masyarakat Tulungagung. “Di Makodim ini kami melaksanakan vaksinasi selama sebulan tanpa henti dengan jumlah sasaran antara 200 sampai 250 dalam sehari. Kami membatasi 200-an orang per hari agar tidak terjadi kerumunan,” sambungnya. Selain itu, Kodim 0807 Tulungagung kata perwira menengah TNI ini setiap minggunya juga akan melakukan serbuan vaksinasi masal di sejumlah tempat. Utamanya, di daerah pedesaan. “Harapan kami vaksinasi Covid-19 ini dapat menyeluruh dan merata ke seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Mulai dari warga yang berusia dewasa sampai lansia,” paparnya. Selanjutnya, Letkol Inf Mulyo Junaidi juga berharap semua instansi seperti Pemkab Tulungagung dan Polres Tulungagung untuk melakukan kegiatan serupa. Yakni, melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokses) ketat. [wed]

Istimewa

Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari memimpin apel pasukan Satgas TMMD 111, Senin (28/6).

Surabaya, Bhirawa Puluhan personel Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik mengikuti apel pagi, Senin (28/6). Apel yang sekaligus pengecekan kesiapan personel ini dipimpin langsung Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari. “Semua personel Satga TMMD 111 harus terus menjaga stamina dan kesehatan. Mengingat masih pandemi dan cuaca yang kurang mendukung dalam beberapa hari ini,” kata Kapten Inf Siari. Pihaknya pun mengimbau personel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat menjalankan

tugas. Terutama saat mengerjakan sasaran fisik dan non fisik pada TMMD 111 di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Ditambahkannya, persiapan ini dilakukan agar kegiatan tersebut berlangsung optimal. Pihaknya juga berpesan kepada para personel untuk selalu mengecek kesehatannya. Sebab sudah ada Tim Kesehatan yang disiagakan untuk TMMD 111. “Tetap utamakan protokol kesehatan. Terutama dalam melaksanakan kegiatan. Sehingga sasaran fisik TMMD dapat tercapai optimal,” pungkasnya. [bed]

Rehab RTLH Memasuki Tahap Plester Lantai Surabaya, Bhirawa Pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Tasriah menunjukkan progres yang bagus. Melalui TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, pembangunan rumah milik wanita 61 tahun ini memasuki tahap plester tanah, Senin (28/6). Danramil 0817/12 Sidayu, Kapten Inf Iwan mengatakan, bangunan berukuran 5 x 6 meter ini memasuki tahap plester tanah. Dengan adanya TMMD ini, Tasriah sudah bisa menikmati bangunan rumahnya yang lebih baik lagi. “Rehab RTLH ini menjadikan rumah

yang layak huni dan sehat bagi warga. Sekaligus dapat membawa keceriahan di tengag masyarakat,” ungkapnya. TMMD, sambung Iwan, tujuannya untuk membantu mengentaskan kemiskinan, terutama bagi penerimanya. Pihaknya yakin rumah bantuan RTLH ini sangat bermanfaat. Sehingga dapat membantu Tarsiah dalam kehidupan sehari-hari. “Pengerjaan rumah RTLH ini dikerjakan anggota Satgas bersama masyarakat setempat. Ditambah juga dengan tukang ahli bangunan,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Tahap plester tanah pada rehab RTLH, Senin (28/6).

Sambut HUT Bhayangkara ke-75, Polisi Bersih-bersih Tempat Ibadah Menyambut peringatan HUT Bhayangkara ke-75, Polres Situbondo kembali menggelar kegiatan bakti sosial (bakti sosial) kemarin. Satu diantaranya melakukan bersih-bersih di sejumlah tempat ibadah seperti masjid, gereja serta pura. Kegiatan kemasyarakatan itu mendapatkan sambutan positif dari para tokoh masyarakat (tomas), tokoh pemuda dan tokoh agama yang ada di Kota Santri Situbondo.

sawawi/bhirawa

Sejumlah personil polisi Polres Situbondo kompak mengadakan kegiatan baksos berupa bersih-bersih kompleks tempat ibadah kemarin.

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan itu diadakan murni untuk menyambut peringatan HUT Bhayangkara ke-75. Sebelum memasuki puncak acara pada peringatan 1 Juli 2021 menda-

tang, ulas Kapolres Imam, personie polisi Polres Situbondo terlebih dahulu melakukan kurve atau bersih-bersih di tempat ibadah. “Kami juga memberikan bantuan berupa masker dan alat kebersihan serta melaku-

kan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah,” aku Kapolres Imam. Masih menurut Kapolres Imam, di beberapa lokasi bersih bersih di Kota Santri itu jajarannya juga melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Ada sejumlah himbauan yang diberikan, kata Kapolres Imam, diantaranya menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes). Lebih lanjut Kapolres Imam menambahkan, bakti sosial di tempat ibadah merupakan rangkaian peringatan HUT

Bhayangkara ke-75 yang dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19. “Untuk itu kami meminta masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan prokes,” papar Kapolres Imam. Perwira dengan dua melati dipundaknya itu menerangkan, kegiatan baksos bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu aktif dalam menjaga kebersihan dan menerapkan 5-M. Baik di lingkungan rumah, lingkungan sekitar rumah maupun di lingkungan tempat

bekerja. “ Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mengajak masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo untuk menerapkan pola hidup yang sehat, hidup bersih dan disiplin menjaga prokes 5M,” ucap Kapolres Imam. Adapun sejumlah tempat ibadah yang menjadi sasaran kegiatan baksos diantaranya masjid Al-Abror barat alun alun Kota Situbondo; Gereja GPIB Surya Kasih Situbondo dan Pura Jagadnata Situbondo. [awi]


EKONOMI HIPSI Jombang Diharapkan Mampu Promosikan Produk UMKM Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 10

Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang serta Kepala OPD terkait dan Ketua DPP HIPSI, H. Sulaiman menyaksikan pelantikan Roikhan Arif Pambudi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Jombang dan jajaran pengurus oleh Ketua DPW HIPSI Jawa Timur, Burhanuddin, Minggu, (27/06) di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang. Bupati berharap HIPSI dapat bekerjasama dengan UMKM pondok pesantren maupun yang ada di masyarakat umum, memberikan pelatihan pengemasan produk yang menarik, meningkatkan kualitas produk, dan membantu memasarkan produk ke pasar lebih luas dan membantu membuat izin usaha serta sertifikat halal. “Terima kasih atas kontribusi yang diberikan Himpunan Pengusaha Santri Jombang kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. Teruslah berkontribusi dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Jombang. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Ini adalah waktu yang tepat bagi anggota HIPSI untuk mempromosikan produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masing-masing Kecamatan. Dengan

potensi pemasaran yang luas dan beragamnya produk secara online agar jangkauannya luas hingga lintas negara. Sebab saat ini berbelanja online tengah diminati oleh sebagian besar masyarakat,” papar Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi atas dilantiknya Roikhan Arif Pambudi, M.H Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Jombang beserta jajaran pengurus. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru Himpunan Pengusaha Santri Jombang. Dengan kepengurusan yang baru ini, semoga Himpunan Pengusaha Santri Jombang dapat terus berkembang sebagai Organisasi Kemasyarakatan

BURSA EKONOMI

KBI Catat Pertumbuhan Laba Sebesar 31,98 Persen Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI sepanjang tahun 2020 BUMN ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31,98 persen, meningkat dari Rp50,3 Miliar di tahun 2019 menjadi Rp66,4 Miliar. Dari sisi pendapatan operasional, sepanjang tahun 2020 KBI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp154 Miliar atau meningkat 36,9 persen dibandingkan tahun 2019 yaitu Rp112 Miliar. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan catatan kinerja positif ini merupakan hasil dari langkah transformasi dan inovasi yang dilakukan KBI. Seperti diketahui, sepanjang tahun 2020 Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, yang mau tidak mau harus disikapi oleh korporasi dengan berbagai upaya strategis, baik itu transformasi maupun inovasi. “Sejak awal Covid-19 melanda Indonesia, KBI langsung melakukan berbagai upaya transformasi dan inovasi, yang tentunya tidak hanya untuk menjaga kelangsungan bisnis semata, namun juga dalam upaya untuk mendorong kinerja untuk terus tumbuh positif. Langkah transformasi yang dilakukan KBI tidak hanya di transformasi bisnis semata, namun juga menyangkut transformasi sumber daya manusia. Sedangkan terkait inovasi, berbagai inovasi telah dilakukan KBI, yang pada intinya adalah inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan layanan kepada pemangku kepentingan,” terangnya, Senin (28/6). Fajar Wibhiyadi menambahkan pertumbuhan kinerja yang dicatatkan KBI ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja dari tiga pilar bisnis KBI yaitu sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi, Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditas Timah Murni Batangan, serta sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang. “Namun diluar itu semua, sepanjang tahun 2020, KBI telah berhasil melewati tahun yang diselimuti pandemi ini dengan berbagai upaya transformasi serta inovasi,” ujar Fajar Wibhiyadi. Adapun terkait Perdagangan Berjangka Komoditi, sepanjang tahun 2020 volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta yang dikliringkan di KBI mencapai 9.446.122,4 lot, yang terdiri dari volume transaksi Kontrak Sistem Perdagangan Alternatif sebesar 7.767.855,4 lot dan Kontrak Primer sebesar 1.678.267 Lot.[riq]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2878 RBP, Honda, Th. 2017, Merah Hitam, a/n. Peni Ulansari, Ds. Sukorejo Wetan, Rejotangan – T.Agung No. 8113/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 6554 RBA, Honda, Th. 2011, Hitam Silver, a/n. Ngadenan, Ds. Betak, Kalidawir – T.Agung No. 8114/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2460 RGY, a/n. Muriyah, RT 2/2 Dsn. Krajan, Jarakan, Gondang – T.Agung No. 8115/IMB/BI-IV/2021

istimewa

Bupati Mundjidah Wahab saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Pengurus HIPSI Kabupaten Jombang, Minggu (27/06).

yang diharapkan menjadi pengusaha-pengusaha muslim yang sukses dimasa yang akan datang,” beber Bupati Jombang. Dipaparkan Bupati bahwa, besarnya jumlah santri dan pondok pesantren di Jombang merupakan potensi kekuatan ekonomi berbasis Ponpes yang harus dikembangkan. HIPSI harus memiliki pasar digital, dimulai dari kerja sama dengan yang sudah ada seperti shopee, gojek, grab dan sebagainya. Ini harus disinkronkan dan bekerja sama, atau mungkin para santri memiliki ide-ide yang handal sehingga bisa mendobrak pasar lebih luas. Para santri harus mampu untuk

aktif mengembangkan usaha hingga merambah pasar digital, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar global. HIPSI Jombang dan Pemkab Jombang harus mampu bersinergi dalam menghasilkan program yang meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan, termasuk di ponpes. “Saya mendukung upaya santri yang telah kretif melakukan berbagai terobosan untuk membantu pergerakan ekonomi rakyat. Pengabdian yang selama ini telah dilakukan kalangan santri dan pesantren melalui pembangunan akhlak, juga perlu ditingkatkan melalui pengabdian membangun ekonomi rakyat. Pola pem-

berdayaan pelatihan skill perlu diberikan pada para santri, sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh pesantren, seperti contoh cara pengolahaan makanan, otomotif, ternak, pertanian juga bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dari Pesantren, kita juga akan mendukung program GubernurJjawa Timur One Pesantren One Product (OPOP)”, tutur Bupati Jombang, putri dari Almarghfurllah KH. Abd Wahab Chasbullah, Pahlawan Nasional. HIPSI ke depan juga diharapkan lebih banyak mencetak santri menjadi pengusaha. Agar bisa tercapai satu juta pengusaha dari kalangan santri, sehingga nantinya para santri dapat berwirausaha secara mandiri, menjadi pengusaha berakhlakur karimah, yang tetap mengedepankan amar makruf nahi mungkar dalam berbisnis agar mendapat berkah barokah. Ketua DPD Roikhan Arif menyebutkan bahwa, jumlah pengurus HIPSI sebanyak 40 orang. Mereka adalah para pengusaha dari berbagai macam produk yang sudah diakui masyarakat keberadaan dan kualitasnya. Mereka adalah para pengusaha santri yang minimal 15 juta rupiah omsetnya. Terbentuknya HIPSI Jom-

bang dilatarbelakangi oleh semangat Almarghfurllah KH. Abd. Wahab Chasbullah (Mbah Wahab). HIPSI Jombang ke depan akan membentuk koperasi serta siap mencetak pengusaha santri yang terhimpun dalam organisasi HIPSI. “Kegiatan yang dilaksanakan secara terbatas dan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19 ini disiarkan langsung di media social Instagram dan Facebook, agar bisa disaksikan oleh pengusaha santri yang lain yang tidak bisa hadir langsung di Bung Tomo,” tambah Roikhan Arif. Ketua DPP HIPSI, H. Sulaiman menyampaikan bahwa, HIPSI adalah wadah organisasi untuk menghimpun dan mencentak pengusaha santri yang berakhlaqul karimah. Ketua DPP HIPSI juga menyampaikan ucapan selamat dengan telah dilantiknya pengurus HIPSI Jombang. “Semoga HIPSI Kabupaten Jombang terus produktif dapat melaksanakan Visi Misi HIPSI serta mendukung pemerintah Kabupaten Jombang dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Jombang yakni Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing,” pungkasnya.[rif]

Rendahnya PDRB Sektor Pertanian di Sidoarjo Harus Dicari Solusi Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo pada tahun 2021 ini mencari solusi rendahnya angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada sektor pertanian. Karena pada tahun 2020 lalu, PDRB pada sektor ini hanya menyumbang 2,8% saja. Upaya yang dilakukan mengatasi permasalahan itu, pada tahun 2021 Pemkab Sidoarjo melakukan kerjasama dengan Perum Bulog dengan menghadirkan para stakeholder. Mulai dari Asosiasi Penggiling Gabah dan Beras, Gapoktan, Petani Milenial, perwakilan Pabrik Gula Candi dan Krembung serta PT. Indomarco Prismatama (Indomaret). Isi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor dan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita ini, yaitu fokus utamanya menjalin kerjasama dalam hal pengadaan dan pendistribusian beras. Kerjasama ini akan berlangsung selama dua tahun kedepan. Rendahnya PDRB sektor pertanian di Kab Sidoarjo saat ini, menurut Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, petani lebih suka lahannya dibeli atau dilandas untuk pembangunan perumahan atau pabrik, daripada ditanami sendiri. “Anak-anak muda kini juga mulai malas bekerja di sektor pertanian,” katanya belum lama ini.

alikus/bhirawa

Pemkab Sidoarjo melakukan MOU dengan Perum Bulog. Upaya meningkatkan PDRB sektor pertanian.

Penyebab lainnya, menurut Bupati Sidoarjo, inovasi pada sektor pertanian selama ini masih dinilai kurang. Ia melihat Sidoarjo ini mestinya bisa

menerapkan konsep urban farming yang maksimal. “Target yang ingin kita capai adalah, supaya bisa mewujudkan ket-

ahanan pangan di Sidoarjo, meningkatkan kesejahteraan para petani dan menaikkan PDRB pada sektor pertanian,” ujarnya. [kus]

Pemkot Madiun Gelar Pameran Olahan Ikan dan Serahkan 270 Paket Olahan Ikan Kota madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun mendorong masyarakat untuk gemar menkonsumsi ikan. Sebab, ikan memiliki banyak kandungan baik untuk tubuh. Karena itu, Pemkot Madiun gelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Kota Madiun berbagai kegiatan mengemuka untuk mensosialisasikan Gemarikan itu, Senin (28/6). Mulai mancing bersama Forkopimda, gelar olahan ikan, dan penyerahan produk olahan ikan. ‘’Tingkat konsumsi ikan di kota kita masih cukup rendah. Yakni, 15,5 kilogram perkapita pertahun.

Karenanya butuh upaya dan dorongan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Untuk itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat,’’ kata Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto mewakili Wali Kota Madiun saat kegiatan Pembukaan Gelar Olahan Ikan dan Simbolis Penyerahan Produk Olahan Ikan dalam rangka Gemarikan tersebut. Masalahnya, kata Sekda, kandungan gizi dalam ikan cukup dibutuhkan tubuh. Karenanya, Sekda mendorong lebih banyak lagi produk olahan ikan agar semakin digemari masyarakat khususnya anak-anak. Gelar olahan ikan bersama UMKM binaan Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian terus dimaksimalkan. Salah satunya, melalui pendampingan dan pelatihan, pameran, hingga perlombaan. Dikatakan oleh Sekda Kota, selain itu, potensi perikanan juga perlu ditingkatkan. Hasil produksi tangkap perikanan perairan umum di Kota Madiun setidaknya mencapai 87,8 ton per tahun. Sedang, hasil perikanan budidaya mencapai 275,3 ton pertahun. Sekda menyebut berbagai program diberikan guna mendorong dan meningkatkan kesejahteraan petani ikan tersebut. Mulai bantuan bibit hingga pakan. ‘’Peningkatan konsumsi dan produksi ikan ini butuh pemikiran kita bersama. Karenanya, berbagai

kegiatan terus dilakukan guna mewujudkan hal tersebut,’’ jelasnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Muntoro Danardono menyatakan, kegiatan Gelar Olahan Ikan terbagi dalam dua tahap. Yakni, pada 26-27 Juni di Lapak UMKM Donopuran dengan diikuti 15 UMKM dan pada 2 Oktober di Lapangan Olahraga Gulun dengan diikuti 20 UMKM produk olahan ikan binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. ‘’Pada prinsipnya pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat untuk gemar menkonsumsi ikan dan pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan produksinya,’’pungkasnya.[dar]

Situs di Kebun Strawberry, Diyakini Peninggalan Zaman Majapahit

Ekskavasi Bangunan Kuno di Kebun Stroberi Sukapura Diperluas Probolinggo, Bhirawa Proses ekskavasi terhadap bangunan cagar budaya di kebun stroberi Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, terus dilakukan. Bahkan, tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur, memperluas galiannya. Pamong BPCB Trowulan Jawa Timur Andi Muhammad Said, Senin (28/6) mengatakan, timnya yang berjumlah 8 orang turun ke kebun stroberi Desa Sapikerep, sejak Selasa (22/6). “Kami hanya melakukan ekskavasi penyelamatan. Membongkar luas kotaknya bangunan yang ditemukan masyarakat,” katanya. Selain memperluas galian di lokasi yang awal bangunan ditemukan, tim ini juga membuka galian di titik baru. Sebab, diperolah informasi dari masyarakat di titik baru itu juga ada bangunan cagar budaya. “Kami berkerja sama dengan pemerintah desa dan Dinas Pariwisata (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo. Nanti, perkiraan 5 hari BPCB Jatim untuk melakukan ekskavasi. Sebenarnya waktu itu tidak cukup. Tapi, mau

gimana, program dari BPCB untuk pembiayaan hanya 5 hari,” jelasnya. Ekskavasi ini, kata Said, untuk melihat bentuk asli struktur bangunan yang disebut sebagai cagar budaya. Kebetulan, di Desa Sapikerep, juga ditemukan prasasti Sapikerep. Namun, kini masih ditelusuri adakah kaitannya dengan bangunan yang kini digali. “Semoga saja nanti ekskavasi ini dapat dilanjutkan pembiayaannya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten, sehingga ekskavasi dapat dilakukan hingga menyeluruh,” harap Said. Adanya benda cagar budaya ini awalnya ditemukan sejumlah warga di kebun stroberi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura. Benda itu berupa susunan paras berukuran besar yang tersusun rapi. Temuan ini pun disampaikan ke

BPCB Jawa Timur. Sabtu (6/3), tim dari BPCB turun kebun Stroberi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Mereka pun memastikan temuan itu merupakan bangunan struktur klasik. Wisata strawberry milik Pemerintah Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo kini menyita perhatian. Di area kebun strawberry itu ditemukan situs berupa sebuah sisa bangunan yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Dan jauh sebelumnya, di lokasi tidak terlalu jauh, pernah ada yang menemukan koin kuno dan arca, tandas Said. Tempat penemuan prasasti berupa tatanan batu kuno ini berada di lahan wisata petik strawberry di Desa Sapikerep, Sukapura. Diketahui, setahun lalu, tanah kas desa itu dimanfaatkan pemerintah desa untuk destinasi baru, yakni wisata petik strawberry. Tempatnya tak jauh dari Balai Desa Sapikerep. Pengunjung tinggal mengikuti jalan desa ke arah barat, tepat dari balai desa. Tak kurang dari lima menit perjalanan,

pengunjung bakal sampai di lokasi wisata petik strawberry. Ada lebih dari 20 ribu pohon yang dikembangkan pihak desa di kebun tersebut. Hanya saja memang tempat ini belum seramai destinasi lain. Salah satu alasanya karena tempat ini belum booming. Targetnya, tahun ini tempat tersebut menjadi alternatif penunjang wisata Gunung Bromo. Karena itu pula akhirnya Pemdes Sapikerep terus melakukan pembangunan berbagai fasilitas. Saat ini di lokasi sudah ada bangunan untuk tempat duduk, hingga tempat parkir tamu. Sejumlah fasilitas lain itu juga dilakukan pebangunan. Nah, di tengah pembangunan sejumlah fasilitas itulah ditemukan situs semacam tatanan batu yang tersusun rapi. “Karena curiga, akhirnya warga terus membersihkan kawasan itu dari tanah yang menutup batu,” kata Gatot, salah satu perangkat desa. Situs tatanan batu kuno itu pertama kali diketahui warga yang sedang bekerja di kawasan wisata petik strawberry Sapikerep. “Karena

Petugas mengekskavasi bangunan cagar budaya di kebun stroberi Desa Sapikerep, Kecamatan

ada laporan, terus ditindaklanjuti. Ternyata benar, ada sebuah prasasti (situs, red),” ujarnya. Situs yang dimaksud berupa tatanan batu yang membentuk persegi. “Kemungkinan itu berasal dari Kerajaan Majapahit,” kata Gatot. Penemuan itu sampai saat ini masih dipertahankan. “Warga tidak mengubah bentuk dan lainnya, hanya member-

sihkan,” ungkap Gatot. Penemuan barang kuno seperti ini tidak sekali ini terjadi. Masih di tempat yang sama, beberapa waktu lalu, warga setempat juga menemukan koin kuno dan arca. “Mungkin di kawasan itu masih banyak peninggalan barang kuno. Tetapi kami menunggu pihak terkait dengan permasalahan seperti ini,” tambah Gatot.[wap]


SAMBUNGAN

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Warga Simo Sidomulyo Harus Diswab l

Sambungan hal 1

Selain melaku­ kan rapat terbatas di lokasi, Wali Kota Eri juga ter­ lihat memberikan semangat kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Meski dengan jarak yang agak jauh dan terhalang pagar rumah, dia pun mendorong warga itu agar tetap bersemangat dan mendoakan­ nya supaya cepat sembuh. Wali Kota Surabaya Wali Kota Eri Eri Cahyadi Cahyadi menga­ takan, bahwa di Kampung Simo Sidomulyo ter­ dapat satu keluarga yang terdiri dari lima orang terpapar Covid-19. Bahkan, di RT lain yang masih dalam satu RW di kampung ini juga ditemukan tiga warga hasilnya reaktif berdasarkan rapid antigen. Sementara untuk Swab PCR ketiga warga itu masih menunggu hasilnya keluar. “Ini tadi ada satu keluarga yang terkena lima orang. Ini kan klaster keluarga. Ada lagi di RT lain ada tiga, tapi belum keluar PCR nya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di sela tinjauannya itu. Menurutnya, apabila dalam satu RT ditemukan 3 sampai 5 kasus Covid-19, seharusnya dalam satu wilayah itu ditutup dan dilakukan swab mas­ sal semua warganya. Bagi yang hasil swab PCR negatif, akan dilakukan vaksin. Sedangkan warga yang positif, langsung ditangani dan diisolasi. “Jadi saya sampaikan kalau sudah begini kalau dalam satu RT ada yang kena 3-5 orang harusnya sudah ditutup semua di-swab. Yang negatif lang­ sung divaksin. Sedangkan yang positif diisolasi. Ini yang saya terapkan bersama Pak Kapolres,” jelasnya. Saat ini, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sura­ baya sedang merancang prototype atau langkah antisipasi. Pedoman ini nantinya bakal diterapkan bagi setiap kampung apabila terdapat warganya yang terpapar Covid-19. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Kota Pahlawan terus meningkat. “Insya allah mulai hari ini kita buat prototype bagaimana kalau satu kampung kena. Insya allah kalau ada kejadian seperti ini langsung dianti­ sipasi. Karena Surabaya semakin banyak yang kena,” terangnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pemban­ gunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan, bahwa pedoman yang disiapkan ini bukan ber­ tujuan untuk menutup total kampung atau lock­ down. Tapi, membatasi mobilitas atau pergerakan keluar masuk warga. “Jadi sebenarnya bukan dilockdown. Kita batasi masuknya. Kita sepakati nanti dengan Pak RT RW,” terangnya. Bagi Wali Kota Eri, seluruh warga harus tahu bahwa Covid-19 ini bukanlah sebuah aib yang harus ditutupi. Sebab, pandemi ini adalah penyakit dan musibah yang siapapun bisa kena. Di samping itu, warga yang terpapar Covid-19 juga harus menyadari jangan sampai menulari lingkungan sekitarnya. “Warga harus tahu, karena Covid-19 ini bukan sebuah aib. Covid-19 ini penyakit dan musibah, siapapun bisa kena. Berarti yang kena juga harus menyadari jangan sampai menulari lingkungan sekitarnya,” pesannya. [iib]

Tak Pakai Masker, Puluhan Orang Terjaring Operasi Yustisi l

Sambungan hal 1

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, operasi yustisi digelar di tiga titik di antaranya di Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) dan Jalan Gajah Mada tepatnya di simpang tiga Desa Suko­ rejo. Operasi yustisi ini digelar bersama dengan tim gabungan seperti Kodim 0813 Bojonegoro, Sabhara Polres Bojonegoro, Satpol PP Pemkab Bojonegoro, Siaga C Polres Bojonegoro, dan BPBD Bojonegoro “Sebanyak 30 orang personil yang mengi­ kuti operasi yustisi. Hal ini untuk penindakan masyarakat tidak bermasker,” kata Ardhian, kemarin Senin (28/6). Operasi yustisi ini untuk penindakan masyarakat yang tidak menggunakan masker. Yakni dengan melakukan tipiring atau denda ringan berdasarkan Perda Provinsi Jatim nomor 2 tahun 2020 tentang perubahan Perda Provinsi Jatim nomor 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat pasal 49 jo 20a dan pasal 27c. “Juga melakukan imbauan kepada pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker dan ke­ lengkapan surat berkendara,” ujarnya. Selain itu, setiap menjalankan aktifitas di luar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Operasi yustisi ini, kata dia, juga melaksanakan tes rapid antigen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. “Ada empat penindakan bagi masyarakat yang tidak bermasker di antaranya penindakan tipir­ ing, teguran tertulis, tindakan sosial, dan teguran lisan,” ujarnya. Dia menambahkan, sebanyak 32 teguran lisan dan 14 tindakan sosial bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Namun, untuk tindakan tipiring dan teguran tertulis tidak ada. “Jumlah itu, keseluruhan di tiga titik jalan yang digelar tim gabungan,” pungkasnya. [bas]

Pemkot Pasuruan Kurangi Jam Kerja ASN Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan mengurangi jam kerja ASN. Jam masuk kantor pada Senin-Kamis, awalnya pukul 07.3015.00 dikurangi menjadi hingga pukul 13.30. Sedangkan untuk Hari Jumat jam pulang kantor menjadi pukul 11.30. Kepala Dinas Komunikasi, Infor­ matika dan Statisik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyampaikan keputusan mengurangi jam kerja ASN itu diambil, usai muncul klaster perkan­ toran dalam kasus Covid-19. “Sudah diputuskan bahwa untuk jam masuk ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan dipangkas menjadi setengah hari,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Senin (28/6). Pengurangan jam kerja tertuang da­ lam surat edaran yang diterbitkan oleh Sekretarias Daerah Pemkot Pasuruan. Sedangkan, untuk RSUD dr R Soe­ darsono, UPT Puskesmas dan sekolah yang melaksanakan enam hari kerja. Pertama, Hari Senin sampai Kamis ASN masuk pukul 07.00 sampai 13.00. Kedua, pada Hari Jumat, ASN masuk pukul 07.00 sampai 13.00. Yang tera­ khir, Hari Sabtu, ASN masuk pukul 07.00 sampai pukul 11.30. “Jam kerja efektif bagi ASN ber­ laku sejak 28 Juni 2021 hingga pem­ beritahuan lebih lanjut. Tentunya akan dievaluasi berapa lama waktu pemangkasan jam kerja sampai area perkantoran dapat dikendalikan,” kata Kokoh Arie Hidayat. Saat ini, kasus Covid-19 di lingkun­ gan ASN maupun perkantoran masih tinggi. Terdapat 34 kasus aktif dalam

klaster perkantoran dan satgas masih terus melakukan tracing. Kasus aktif itu tersebar di Bagian Umum, Sekretariat DPRD, Dispenda, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Din­ sos, Disperindag serta ASN di Rumah Karantina juga terpapar. Karyawan di kantor swasta BPJS Kesehatan seban­ yak 21 orang juga tertular Covid-19. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan Satgas Covid-19 Kota Pasuruan saat ini tengah meny­ iapkan hotel untuk dijadikan rumah karantina tambahan. “Penambahan rumah karantina diperlukan, mengin­ gat ada lonjakan kasus Covid-19 yang

Sambungan hal 1 gejala dan membawanya ke rumah,” tuturnya. Menurut Khofifah, klaster keluarga cukup berbahaya karena di rumah cukup mungkin ada lansia, ada ibu hamil serta ada anak kecil. Kelompok rentan sangat mungkin ada di kelu­ arga. Khususnya anak-anak, mereka cenderung sulit mengutarakan gejala yang dirasakannya maka orang tua perlu waspada. “Termasuk orang tua yang kemungkinan dengan komorbid, sehingga berpotensi lebih memburuk saat terinfeksi Covid-19,” tambah Khofifah. Ia mengingatkan vaksinasi Covid19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan. Kemungkinan tertular kembali dan menularkan virus COVID19 masih sangat besar jika longgar ter­ hadap protokol kesehatan atau jika eko sistemnya kurang mendukung. Selain waspada terhadap penularan kepada anak, Khofifah juga mendorong agar pemerintah kabupaten / kota terus mengantisipasi ketersediaan ruang isolasi. Pihaknya mengimbau agar pe­

merintah dapat mengantisipasi dengan memanfaatkan potensi gedung-gedung yang dimiliki. “Pemprov sendiri telah menambah 1.668 tempat tidur isolasi dan kabu­ paten / kota menambah 1.000 tempat tidur. Saat ini masih akan ditambahi lagi,” pungkas Khofifah. Sementara itu, Kepala Dinas Pem­ berdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim, Andriyanto meminta keluarga di Jatim untuk disiplin menerapkan Prokes. Menurut dia, lonjakan kasus covid-19 di Jatim ini banyak terjadi pada klaster keluarga. Dijelaskan­ nya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan klaster keluarga se­ makin masif. Antara lain membiar­ kan anak-anak bermain bersama di lingkungan komplek atau perumahan tanpa protokol kesehatan. Kegiatan berkumpul warga pun menjadi cara virus corona menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain dengan mudah. Sebab, biasanya saat warga sudah berkumpul, jaga jarak

sulit sekali diterapkan. Kemudian, lanjut Andriyanto, melakukan liburan, piknik atau jalanjalan ke tempat publik yang ramai. Hal ini juga meningkatkan risiko klaster keluarga bisa terjadi. Sebab, anggota keluarga berpotensi membawa virus saat kembali ke lingkungan rumah atau warga. “Anak-anak kita harus kita lindungi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari klaster keluarga vi­ rus corona. Seperti protokol kesehatan Covid-19 sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah, apalagi kalau ada kelu­ arga yang baru beraktivitas di ruang publik. Memastikan sirkulasi udara di dalam rumah berjalan dengan baik, dengan cara sering membuka jendela maupun pintu agar udara bisa bergan­ tian,” paparnya. Pada Selasa 29 Juni hari ini, diper­ ingati Hari Keluarga Nasional. Dimana tahun 2021 adalah peringatan yang ke28 dengan mengangkat thema ‘Melalui Keluarga kita wujudkan Sumber Daya Manusia Unggul menuju Indonesia Maju’. [tam,iib]

Senin (28/6). Setelah input data berhasil, lanjut Nurkholis, tim dari Kanreg II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan melakukan verifikasi. Terkait jadwal pelaksanaan, Nur­ kholis mengaku belum dapat memas­ tikannya. Namun, hari ini BKN akan menggelar rakor secara nasional terkait pelaksanaan CPNS, yang salah satunya ialah membahas jadwal pelaksanaan. “Kita tunggu rapat dengan BKN besok (hari ini). Rapatnya terkait pelaksanaan CPNS, mudah-mudahan juga mem­ bahas kepastian jadwal pendaftaran,” ujar mantan Kepala Biro Organisasi setdaprov Jatim tersebut. Seperti diketahui, tahun ini Pemprov Jatim membuka formasi untuk CPNS

sebanyak 1.390 lowongan yang terdiri dari tenaga kesehatan 665 lowongan dan tenaga teknis 725 lowongan. Semen­ tara untuk formasi PPPK guru 11.220 lowongan dan PPPK non guru sebanyak 2.276 lowongan. Pendaftaran CPNS dan PPPK ini sedianya akan dilakukan pada 31 Mei lalu. Namun, karena sejumlah alasan Menteri PAN-RB menunda ren­ cana pendaftaran tersebut. Disinggung terkait ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, PPPK guru dan non guru, Nurkholis mengaku hingga kini masih menunggu keputusan Menteri PANRB. “Jadi persiapan sebenarnya sudah menyeluruh, tinggal kita tunggu jad­ walnya saja dan ketentuan laiinya yang juga belum terbit,” tutur dia. [tam]

ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan dipangkas menjadi setengah hari.

menyebabkan rumah karantina yang disediakan Pemkot Pasuruan penuh,” jelas Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menambahkan saat ini tingkat ket­ erisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD dr R Soedarsono mencapai 70,51 persen. Sedangkan, ruang ICU rumah sakit dari lima tempat tidur sudah terisi 3. Kemudian ruang perawatan pasien Covid-19 dari 77 tempat tidur sudah terisi 52. “Ke­ jadian seperti ini mirip kejadian awal Maret tahun lalu. Saat ini ada 7 orang perawat yang juga positif,” kata Gus Ipul. [hil]

Regulasi Lengkap, Tunggu Pengumuman Jadwal Seleksi ASN l

Sambungan hal 1

pengadaan PPPK untuk jabatan fung­ sional guru. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menuturkan, secara umum persiapan pendaftaran CPNS sudah sangat cukup. Terlebih sejumlah regulasi dari pusat yang dijadikan dasar pengadaan ASN telah terbit. Selanjutnya panitia di daerah melakukan input data formasi maupun persyaratan untuk CPNS, PPPK guru dan PPPK non guru. “Entri data batas akhirnya hari ini (kemarin). Panitia di kabupaten/kota juga telah kita koordinasikan agar menyelesaikan entri data sesuai jad­ wal yang ditentukan,” tutur Nurkholis,

Dukung Program Jumat Berkah Sambungan hal 1 Wakapolres Kompol Pujiarto, Kasat Lantas berikut jajaran juga ikut tampil terdepan. Menurut Wakapolres Pujiarto, da­ lam kegiatan Jumat Berkah juga dige­ lar kegiatan baksos (bakti sosial) da­ lam rangka HUT Bhayangkara ke-75. Kegiatan Jumat Berkah ini dititikber­ atkan kepada peningkatan pelayanan masyarakat, baik berupa pembagian sembako maupun pembagian menu

l

Desak Kemenkeu Buka Blokir Dana Bantuan Ponpes dan Madrasah l

Amankan Anak di Rumah l

Halaman 11

makanan dan pembagian masker secara gratis. “Disela sela program Jumat Berkah ini, kami juga membagikan sembako yang berupa beras, gula dan mie serta nasi kotak berikut masker,” beber Wakapolres Pujiarto. Untuk sasaran program Jumat Berkah, imbuh mantan Kasat Intel Pol­ res Situbondo itu, salah satunya diberi­ kan kepada sejumlah tukang becak dan masyarakat yang tidak memakai masker. Untuk itu, Kompol Pujiarto, mengingatkan agar masyarakat selalu

memprioritaskan penerapan prokes dalam kegiatan sehari-hari. Harapannya dari momen ini, im­ buh dia, Situbondo yang kini masih berada dalam pandemi Covid-19 segera tuntas. “Untuk itu, Polri terus memberikan perhatian lebih kepada masyarakat. Sebaliknya masyarakat agar ikut berperan dalam pemutusan Covid. Sehingga sinergitas antara polisi dengan masyarakat Kabupaten Situbondo terjalin dengan baik,” pungkas Kompol Pujiarto. [awi]

Sambungan hal 1

Senator La Nyalla mendesak Kemen­ Keu agar segera membuka blokir reken­ ing sejumlah Ponpes dan Madrasah itu. Dengan demikian, dana bantuan Covid-19 bagi Ponpes dan Madrasah bisa disalurkan secara merata. “Kecuai memang ada permasalahan krusial di balik pemblokiran ini, kami minta Kemenkeu segera membuka pemblokiran re­ kening. Jika tidak ada masalah, dana bantuan janganlah di tahan-tahan. Karena dana ban­ tuan ini juga sebagai penunjang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata La Nyalla. Pemblokiran rekening sejumlah Ponpes dan Madrasah tanpa ada penjelasan, telah membuat publik bertanya-tanya. Keme­ nag, diminta melakukan koordinasi intens dengan Kemenkeu, agar penyaluran dana bantuan ke Ponpes dan Madrasah yang tertahan, bisa segera diatasi. “Masalah ini juga menjadi atensi Komisi VIII DPR RI. Kami akan meminta Komite III DPD RI yang membidangi urusan Agama untuk ikut mengawal nya. DPD juga akan meminta Kemenkeu dan Kemenag memberi klasifikasi, sekaligus mencari solusi terhadap persoalan ini,” papar La Nyalla. Diingatkan, dana bantuan Rp500 mil­ iar, dibutuhkan agar adaptasi kebiasaan baru, dapat berjalan lancar di Ponpes dan Madrasah. Dana bantuan juga harus segera didistribusikn, mengingat kasus Covid-19 di Ponpes, cukup tinggi. “Jangan sampai, karena ditahan ya dana untuk menunjang adaptasi kebiasaan baru, saat pandemi, menyebabkan penanganan Covid-19 di Ponpes dan Madrasah, jadi buruk. Karena dampaknya juga akan jelek untuk pemerintah,” tegas La Nyalla. Dana bantuan sebesar Rp500 miliar untuk Ponpes dan Madrasah, masuk dalam program PEN, sebagai bagian dari bantuan adaptasi kebiasaan baru. Total dana bantuan itu sebesar Rp2,6 triliun. Alokasi dana terdiri dari Bantuan Opera­ sional Pendidikan (BOP) untuk Lembaga Pesantren/ MDT/ LPA sebesar Rp2,38 triliun. Kemudian bantuan pembelajaran daring bagi Pesantren selama 3 bulan sebe­ sar Rp211,7 miliar. [ira]

Polda Jatim Bongkar Kasus Hacker Data Credit Card l

Sambungan hal 1

Sebelumnya, sambung Gatot, HTS meru­ pakan penampung data Illegal akses (koor­ dinator) yang ditangkap di Bandara Juanda Surabaya. HTS ditangkap bersama tersangka lain, yakni AD dan RS. HTS bertindak seba­ gai penampung data yang digunakan sebagai sarana perbuatan ilegal akses. Sedangkan AD, lanjut Gatot, bertindak sebagai eksekutor yang mengolah berbagai data yang dikirimkan dari tersangka HTS. Sementara RH bertindak selaku pengumpul data atau mencari data credit card. Terakhir, RS berperan sebagai penyedia akun Paxful (data milik orang lain). “Dari hasil pemeriksaan terhadap HTS, petunjuk mengarah kepada FSR. Dan FSR berperan sebagai penyedia layanan reken­ ing bersama (rekber). Pemeriksaan itu juga menyembang ke pelaku lain, yakni AZ yang berperan sebagai data email (email result) ke HTS,” beber Gatot. Sementara itu, Wadirkrimsus Polda Jatim, AKBP Zulham Efendi menambah­ kan, kasus ini terungkap saat patroli siber. Petugas menemukan akun Facebook milik HTS yang memposting suatu penawaran atau penjualan data. Yaitu berupa data akun Bank Of America (BOA) milik WNA, data e-mail berisikan data credit card dan data akun marketplace (Venmo, Paxful dan Indodax). “Dalam satu tahun menjalankan aksinya, komplotan ini menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta,” pungkasnya. Dari tangan FSR Polisi mengamankan ba­ rang bukti 1 buah HP android, 1 buku tabun­ gan BCA, 1 buah kartu BCA, 1 buah kartu BTPN Jenius dan akun Facebook. Sedangkan dari tangan AZ diamankan barang bukti 1 buah HP android dan akun Facebook. Guna mempertanggungjawabkan per­ buatannya, para pelaku dijerat UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika Pasal 32 ayat (2) Jo Pasal 48 ayat (2). Dan Pasal 480 KUHP dan/atau Pasal 55, 56 KUHP. [bed]

Penelitian di Bidang Koperasi, Beri Semangat Anak Muda Meraih Gelar Pendidikan l

Sambungan hal 1

itu, jaringan sosial yang kuat akan membuat seseorang maupun institusi untuk melakukan pengembangan pribadi maupun usaha yang dimilik. “Seperti ketika saya melakukan tugas sebagai sekwan DPRD Jatim, maka jaringan sosial yang saya miliki juga membantu kinerja saya. Karena itu manfaatkan jaringan sosial yang ada saat ini untuk aktualisasi diri dan usaha yang dimiliki,” katanya. Pria yang juga Ketua Alumni FISIP Unair ini, mengatakan pula jaringan so­ sial yang kuat juga bisa diterapkan pada

semua lembaga pemerintahan termasuk di Sekretariat DPRD Jatim. Pada bidang kerjanya di Sekretaris DPRD Jatim, Andik mengaku terus ber­ upaya lebih baik dalam pelayanan sosial masyarakat. Termasuk anggota dewan. “Kami memberikan pelayanan yang lebih baik ketika masyarakat atau ang­ gota dewan memerlukan,” paparnya. Dalam desertasi yang mengambil judul “Relasi Antara Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita dengan Peme­ rintah Pada Periode Tahun 2009 – 2019” suatu studi tentang respon suatu sektor usaha terhadap kebijakan publik. Promotornya Prof Dr Musta’in, Drs

MSi, Andik juga mengungkapkan gelar yang diraih ini juga untuk memberikan semangat kepada kaum muda yang ada di jatim khususnya, untuk tidak me­ nyerah dalam meraih gelar pendidikan. “Saya yang sudah bukan muda lagi saja mau untuk terus mengejar ilmu sampai meraih gelar Doktor disela kesibukan saya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),” pungkasnya. Andik Fadjar Tjahjono sendiri dilan­ tik sebagai Sekwan DPRD Jatim oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Par­ wansa pada 19 Desember tahun 2019. Di bawah kepemimpinannya, Sekwan DPRD Jatim berhasil mendapatkan ban­

yak penghargaan terakhir memperoleh beberapa penghargaan. Terakhir peng­ hargaan dari Kanwil Kemenkumham Jatim dalam bekerjasama dengan Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) BPHN pada 8 Desember 2020. Dr Drs Andik Fadjar Tjahjono, MSi menyelesaikan Program S-1 nya di Fisip Unair jurusan ilmu politik dan berhasil lulus tahun 1985. Kemudian melan­ jutkan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus tahun 1996 Magister Administrasi Publik dan kembali lagi ke Unair program S3 dan berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Legi, 29 Juni 2021

Halaman 12

Kemenag Imbau Salat Iduladha Dilaksanakan di Rumah Situbondo, Bhirawa Menjelang perayaan idul fitri 1442 Hijriyah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo mengeluarkan himbauan kepada umat muslim di Kota Santri untuk tidak melakukan salat Idul Adha di masjid, musala maupun tempat terbuka seperti lapangan dan tempat terbuka yang lain.

sawawi/bhirawa

Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo H Misbahul Munir bersama Kasubag TU dan Kasi-Kasi dalam sebuah kegiatan baru-baru ini.

Sebaliknya Kemenag meminta pelaksanaan shalat idhul adha dilakukan secara terbatas di rumah masing masing. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo H Misbahul Munir, kebijakan itu merujuk pada SE Kementerian Agama RI Nomor 15 tahun 2021. Tujuannya, ujar Misbahul Munir, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat muslim di ten-

gah pandemi Covid 19 yang hingga kini masih belum hilang di Tanah Air. "Apalagi masa pandemi kini semakin tidak terkendali dan tak kunjung teratasi. Maka mematuhi kebijakan itu merupakan solusi terbaik," ujar H Misbah. Masih kata Misbahul Munir, khusus untuk zona kuning dan hijau salat idhul adha masih diperbolehkan dilakukan di masjid, mus-

alah maupun di ruang terbuka. Namun begitu, terangnya, masih harus mengikuti sejumlah ketentuan yakni di ikuti sebanyak 50 persen dari jamaah yang semestinya serta tetap mempertahankan protokol kesehatan (prokes). "Namun untuk daerah yang masuk kategori zona merah dan oranye, maka salah idul adha jelas ditiadakan," kupas Misbahul Munir saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/6). H Misbah menambahkan, surat edaran tersebut juga mengatur tentang tata cara penyembelihan hewan kurban. Untuk pemotongan hewan kurban tidak dilaksanakan pada tanggal 10 zulhijah atau bertepatan dengan hari raya idul adha. Namun pe-

motongan hewan kurban dilakukan antara tanggal 11-13 Zulhijah. "Kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya kerumunan pada saat pemotongan hewan kurban berlangsung," ungkap H Misbah. Selanjutnya untuk teknik penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) seperti tahun-tahun kemarin. Termasuk di masjid, musala dan tempat ibadah yang lain tetap diperkenankan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban. "Namun tetap memperhatikan dan mempertahankan prosedur aturan yang ada dalam prokes Satgas Kabupaten Situbondo," pungkas H Misbah. [awi]

KILAS JATIM

Rakor Persiapan Temu Bisnis Jatim-Maluku, Upaya Perluas Akses Pasar Dalam Negeri Surabaya,Bhirawa Kerja sama ekonomi antara wilayah provinsi terus digenjot pemerintah provinsi Jawa Timur dengan daerah lain. Salah satunya dengan pemerintah provinsi Maluku , Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag )Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan rapat koordinasi kerjasama dengan Provinsi Maluku, pekan lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas akses pasar bagi produk lokal dan meningkatkan transaksi yang saling menguntungkan antar kedua provinsi dalam berbagai sektor. Kadisperindag Jawa Timur , Drajat Irawan , Senin(28/6) menyatakan rapat koordinasi yang dilakukan antara Pemprov. Jatim dan Pemprov. Maluku ini selaras dengan komitmen Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk terus melakukan stimulus perdagangan dan meningkatkan perdagangan dalam negeri. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo mengatakan bahwa kerjasama yang akan dilakukan akan saling menguntungkan bagi kedua daerah. Jatim baik berdasarkan produk pangan, jaringan pasar, keterampilan SDM, teknologi tepat guna dan IT, serta optimalisasi peran BUMD sangat potensial untuk menjajaki potensi kerjasama dengan Pemprov. Maluku. Lebih lanjut Kadisperindag Drajat Irawan menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membangun jejaring dan membahas potensi kerja sama yang bisa dijajaki oleh Pemprov Jatim dan Pemprov Maluku. "Sebagai tindak lanjut, awal Juli akan kita gelar kegiatan Misi Dagang di Ambon sebagai forum temu bisnis guna memperluas potensi perdagangan antar daerah," ujar Drajat. Kemudian, dirinya juga menambahkan bahwa kedepannya diharapkan dari pertemuan yang digelar hari ini dapat dibangun kolaborasi yang saling menguntungkan antar kedua daerah, khususnya bagi pelaku IKM/UKM yang ada di Jatim dan Maluku. Ekonomi Jawa Timur memiliki kharakteristik yang berbeda dengan Maluku, Jatim didominasi oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Sedangkan Maluku didominasi oleh sektor perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian, dan pariwisata. Perbedaan karakteristik ini memungkinkan kedua provinsi untuk bekerjasama dan saling mengisi serta bersinergi untuk mendorong kinerja ekonomi bagi kedua provinsi yang selanjutnya juga memberikan dampak positif terhadap kinerja ekonomi Nasional. [gat]

pemerintah provinsi Maluku , Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag )Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan rapat koordinasi kerjasama dengan Provinsi Maluku, pekan lalu.

achmad suprayogi/bhirawa

Wakil Bupati saat Sidak di tiga RS Rujukan Covid 19 pada (28/6) kemarin.

19 RS Rujukan Covid-19 di Sidoarjo Penuh Sidoarjo, Bhirawa Data yang masuk di Dinas Kesehatan hari Minggu, (27/6) jumlah pasien Covid yang dirawat di 19 rumah sakit rujukan sudah mencapai 1.000 orang. Jumlah bed yang tersedia 1.025 unit. Untuk itu, rumah sakit rujukan diminta Wakil Bupati Subandi menambah jumlah bed. Dari hasil sidak yang dilakukan di tiga Rumah Sakit Rujukan Mitra Sehat Mandiri Krian, RS. Aminah Prambon dan RS. Anwar Medika, rata

- rata penambahannya sebanyak 50 bed. Senin, (28/6/2021). Ditambahnya jumlah bed untuk mengantisipasi adanya tambahan pasien Covid - 19. Pasien Covid yang berasal dari luar Sidoarjo jumlahnya juga cukup banyak. "Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 saat ini sudah mencapai 99 persen. Kita minta semua rumah sakit rujukan yang jumlahnya ada 19 agar menambah jumlah bed. Kita upayakan rumah sakit bisa melayani secara mak-

simal, selain menangani warga Sidoarjo, rumah sakit rujukan juga menangani pasien dari luar Sidoarjo, jumlah cukup banyak," kata Subandi. Seperti di RS. Anwar Medika, Balongbendo, bed sebanyak 80 sudah penuh pasien Covid, 30 orang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK). RS. Anwar Medika menambah kapasitas dengan membangun tenda. Saat dikunjungi Wabup Subandi, tenda sudah terisi 15 orang pasien Covid. Kapasitas

tenda maksimal 54 orang. Wabup Subandi juga memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di rumah sakit rujukan. "Kita cek tadi SDM sudah siap semua, nanti kita kirim bantuan tenaga medis dari Pasukan Marinir (Pasmar)," ujar Wabup Subandi. Subandi memastikan rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang baik bagi pasien non Covid. "Yang terpenting warga Sidoarjo tetap tercover dalam pelayanan kesehatannya," ujarnya. [ach]

Pekikkan Takbir, Wali Kota Nyatakan Jihad Fi Sabilillah Hadapi Pandemi Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengobarkan semangat para petugas dari TNI-Polri dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang akan terjun ke lapangan demi menghadapi pandemi Covid-19. Selain mengobarkan semangat, Wali Kota Eri juga memimpin doa bersama dalam apel pagi yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (28/6). Wali Kota Eri juga meninjau kesiapsiagaan peralatan dan personel sambil mengobarkan semangat para personelnya. Saat itu, ia berkali-kali menegaskan bahwa perjuangan ini adalah jihad fi sabilillah. "Semangat ya, ini demi keluarga kita semua. Insyallah mulai hari ini kita jihad fi sabilillah menghadapi pandemi Covid-19. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu

Akbar," kata Wali Kota Eri disambut takbir pula oleh para petugas. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri

menyampaikan terimakasih kepada TNI-Polri dan seluruh jajaran Pemkot Surabaya yang akan bertugas langsung

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengobarkan semangat kepada petugas untuk ikhlas bertugas di lapangan saat apel pagi yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya.

ke lapangan untuk memberikan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya. Menurutnya, perjuangan melawan Covid-19 dengan terjun ke bawah ini merupakan ibadah dan ikhtiar yang harus dilakukan oleh manusia. "Iman wajib bahwa ini semua adalah ketentuan Allah. Tapi juga harus kita iringi dengan ilmu dan ikhtiar, yaitu dengan tes masif, tracing masif, treatment tepat serta tentu protokol kesehatan," tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini, yang terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi di HAH (Hotel Asrama Haji) sebanyak 490 orang, kemudian yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 500 lebih, sehingga total yang terkonfirmasi positif di Surabaya sebanyak 1.060 orang. [iib]

GALERI PANDEMI

Nakes Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkot Lakukan Penyesuaian Layanan Kesehatan Kewaspadaan harus terus ditingkatkan berkaitan terus bertambahnya jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jika di akhir pekan kemarin tercatat ada 31 nakes terkonfirmasi positif maka di awal pekan ini (28/6) sudah bertambah menjadi 45 orang. Oleh: Anas Bahtiar, Kota Batu

Diketahui, para nakes yang terkonfirmasi positif berasal dari berbagai instansi pelayanan kesehatan. Selain dari Dinkes Kota Batu dan Rumah Sakit, nakes tersebut juga ada yang berasal dari Puskesmas. Karena itu Tim Satgas Covid juga melakukan testing dan tracing di Puskesmas. "Hari ini (kemarin) ada Puskesmas di Kota Batu yang ditutup untuk dilakukan testing dan tracing di wilayah tersebut,"ujar Kepala Di-

nas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, Onny Ardianto saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin (28/6). Dari hasil pelacakan epidemiologi, para nakes ini tertular dari klaster keluarga dan perkantoran. Artinya, mereka sebelumnya mempunyai kontak erat dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain melakukan pelacakan atau tracing kepada orang-orang

yang mempunyai kontak erat, Satgas Covid-19 Kota Batu juga melakukan penyemprotan desinfektan di titik- titik yang menjadi tempat pelayanan kesehatan dan juga fasilitas umum lainnya. "Penyemprotan desinfektan sudah kami lakukan di tempat pelayanan kesehatan, fasilitas umum, termasuk di Balai Kota Among Tani," tambah Ony. Dengan berkurangnya jumlah nakes yang bertugas, pemkot mengambil kebijakan untuk melakukan penyesuaian. Hal ini dengan mengurangi jam operasional Puskesmas. Jika sebelumnya Puskesmas buka mulai Senin hingga Sabtu, sekarang buka mulai Senin hingga Jumat. Jam operasionalnya juga dikurangi mulai pukul 8.00 hingga 11.00 siang.

Penyesuaian atau pengurangan jam operasional Puskesmas ini akan berlaku selama dua minggu ke depan. Penyesuaian ini perlu dilakukan sebagai tindak lanjut hasil pelacakan kasus konfirm pada beberapa tenaga kesehatan Puskesmas. "Meskipun ada penyesuaian, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di poli umum, poli gigi tanpa tindakan, poli ibu dan anak, imunisasi balita maupun UGD tetap bisa mendapatkan layanan sesuai jadwal,"jelas Ony. Saat ini pemkot belum mengambil kebijakan untuk melakukan lockdown di perkantoran yang ada di block office Balai Kota Among Tani. Hanya saja ada Puskesmas yang ditutup selama waktu tertentu untuk keperluan testing dan tracing di area tersebut. [*]

Berkurangnya jumlah nakes yang bertugas di Puskesmas, Pemkot Batu melakukan penyesuaian hari dan jam operasional Puskesmas.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.