Harian Bhirawa
Ditunjuk kembali sebagai sarana
pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh
Jawa Timur berdasarkan
SK Gubernur
No.188/343/ KPTS/013/2006
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Harga Langganan
Rp 55.000/bulan
Eceran Rp 3.000
Surabaya, Bhirawa
PDI Perjuangan Jatim sedang berduka. Salah satu kader terbaiknya yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal dunia karena sakit jantung pada, Sabtu (27/5) malam, sekitar pukul 23.17 WIB. Kabar meninggalnya yang mendadak inipun mengagetkan banyak pihak, khususnya para kader Banteng.
Sejumlah tokoh
PDI Perjuangan mengantarkan Whisnu ke peristirahatan terakhir, dari rumah duka ke Tempat
Pemakaman Umum (TPU)
Keputih, Surabaya, Minggu (28/5). “Banyak tokoh yang ikut mengantarkan dari rumah duka menuju ke pemakaman,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, saat di TPU Keputih, Surabaya. Kebanyakan dari mereka adalah para petinggi partai baik dari DPC PDIP Surabaya maupun DPD PDIP Jatim. Seperti halnya Plt Ketua DPD PDIP Jatim yang juga anggota DPR RI MH Said
Abdullah, Plh Ketua DPD PDIP Jatim Budi “Kanang” Sulistyono, dan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno. Selain itu, ada juga dari kalangan pejabat di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang terlihat di rumah duka, Palm Beach FL218, Pakuwon City, Surabaya sejak Minggu pagi. Tidak hanya itu, sejumlah kader dan pengurus PDIP mulai dari ranting, cabang, daerah serta para loyalis juga hadir. Tampak juga sejumlah politikus dari luar PDIP juga hadir seperti halnya Wakil
Ketua DPRD Surabaya Laila
Mufidah (PKB) dan Reni
Astuti (PKS), juga anggota DPRD Jatim dan DPRD Surabaya lainnya. Juga ada
mantan anggota DPRD Surabaya seperti Anugrah Ariyadi (Perindo), Sachiroel Alim ke halaman 11
Daftar Smart City Versi IMD
Surabaya, Bhirawa
The Smart City Observatory oleh IMD World Competitiveness merilis daftar Smart City Index (SCI) 2023 atau indeks kota pintar di dunia. Dari total 141 kota dari seluruh dunia yang diteliti, tiga kota di Indonesia masuk ke dalam daftar SCI 2023. Namun demikian, Kota Surabaya justru tak masuk ke dalam daftar tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak mempermasalahkan jika Kota Pahlawan tak masuk daftar Smart City versi IMD World Competitiveness Center. Terlebih, pihaknya mengaku selama ini tidak pernah melihat ada tim penilai yang turun menanyakan ke Kota Surabaya.
“Sebenarnya yang kota smart city kalau dari (versi) Kementerian (Kominfo) ada Surabaya, Bandung dan Jakarta. Tapi yang sekarang masuk (versi IMD) Jakarta, Medan dan Makassar. Kita juga tidak tahu yang dinilai apa, juga tidak pernah ada turun untuk menanyakan di sini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (28/5).
Karenanya, Wali Kota Eri tak mempermasalahkan apabila Surabaya tak masuk daftar Smart City versi IMD. Sebab baginya, tujuan hidup menjadi wali kota adalah bagaimana bisa membahagiakan warga Surabaya
ke halaman 11
RUTAN Kelas IIB Situbondo di bawah kepemimpinan Rudi Kristiawan terus melakukan inovasi terbaru. Misalnya kini Rutan mulai menerapkan absensi online bagi setiap WBP. Selain itu juga menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan
Kelas IIB Situbondo.
Menurut Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran agama ,(religius) kepada semua WBP. “Ini sekaligus untuk membentuk
Pemulihan Ekonomi Berjalan Efektif
- Alhamdulillah
Pemprov Jatim Belum
Serahkan LHP ke BPK
- Ada apa ?
Pertumbuhan Investasi
Meningkat, Kabupaten Malang
Dilirik Investor
- Yang penting bisa menyejahterakan rakyat !
Pemprov, Bhirawa
Pemulihan ekonomi yang terus tumbuh memberi dampak positif pada berbagai sektor di Jatim. Salah satunya ialah penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 0,48 persen pada Februari 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Februari 2023 TPT di Jatim tercatat 4.33 persen. Angka ini turun 0,48 persen dibanding Februari 2022 yang mencapai 4.81 persen.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya atas penurunan TPT pada satu tahun terakhir ini. Hal ini menandakan bahwa berbagai upaya pemulihan ekonomi di
Jatim telah berjalan efektif. Terlebih pada Februari 2023 jumlah angkatan kerja di Jatim mencapai 23,42 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 378,88 ribu orang atau naik 0,92 persen dari Februari 2022 sebanyak 23,04 juta orang.
“Allhamdulillah, selama tiga tahun berturut TPT di Jatim terus mengalami penurunan. Pada ta-
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali menyelenggarakan Festival Mangrove ke-4 di Hutan Mangrove Pancer Cengkrong Kab. Trenggalek, Sabtu (27/5).
Gelaran di kawasan pesisir ini sengaja dihelat secara merata di Jatim untuk mendorong perbaikan ekosistem mangrove, memaksimalkan hilirisasi mangrove dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. “Kita akan memaksimalkan hilirisasi mangrove ketika ekosistem mangrove sudah bisa terbentuk. Dengan pengembangan dari hulu ke hilir kita harap ekonomi masyarakat bisa terangkat dengan tetap memberikan
ke halaman 11
Mengenal Rosida Salijana, Wanita Ahli Membuat Aneka Kue Kering
Anggaran Turun Drastis, DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Pentingnya Peran Irigasi ke halaman 11
DPRD Jatim, Bhirawa Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Jatim mendorong pemprov lebih perhatian, pada persoalan penanganan normalisasi sungai dan sistem irigasi untuk mendukung sektor pertanian. Sebab, selama dua tahun terakhir wilayah Provinsi Jatim kerap dilanda bencana hidrometrolorgi baik banjir maupun tanah longsor.
Pemprov Jatim Belum
Surabaya, Bhirawa
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jawa Timur menyebut Pemprov Jatim belum menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Hal itu disampaikan Kepala BPK Jatim, Karyadi saat penyerahan LHP LKPD kabupaten/kota se Jawa Timur.
Pihaknya memastikan bahwa Pemprov Jatim akan menyerahkan pada Selasa (30/5), tepatnya
Serahkan LHP ke BPK ke halaman
Layani Pelanggan di Luar Jam Dinas, Menambah Penghasilan Kebutuhan Keluarga
Saat ini banyak ASN yang memiliki keahlian tambahan dengan membuka usaha, yang dijalani di luar jam dinas kerja. Salah satunya dilakoni Rosida Salijana, seorang ASN yang berdinas di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, yang ahli membuat aneka kue kering dan masakan. Selain dapat menambah penghasilan, usaha yang dirintis Rosida Salijana untuk memanjakan hobinya.
tampak bersih dan asri.
kue di jejer secara rapi ditempat yang disediakan.
Sore itu, Rosida-panggilan akrab Rosida Salijana, baru saja pulang dinas. Sampai rumah, Rosida berganti pakaian dan duduk di ruang tengah seraya minum air putih. Tak berselang lama, Rosida menuju tempat khusus pembuatan kue yang berada di sebelah ruang dapur yang
“Ya setiap sore hari saya pulang kerja dan rebahan sejenak saya langsung ketempat ini untuk mempersiapkan pembuatan kue kering,” ujar Rosida Kata Rosida, semua alat pembuatan kue kering sudah tertata dengan rapi di meja yang disediakan. Mulai dari mixer, sendok dan beberapa piring serta bahan baku
Rosida mengaku, kadang saat membuat kue dibantu kerabat dekat dan koleganya serta beberapa pekerja. Setelah dirasa siap, Rosida lalu melihat daftar pemesan kue kering yang telah order sebelumnya. “Banyak jenis kue yang saya buat. Kadang ada yang pesan kue nastar, kue kick, kue gulung serta aneka roti. Semua disesuaikan dengan pemesanan,” tutur Alumni S1 Fisip Unars dan S2 Fisipol Unej Jember itu. Wanita yang mengaku diterima sebagai PNS sejak tahun 1997 itu menuturkan, pertama kali mem-
Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Timur atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022, Kamis malam (25/5).
Penghargaan fenomenal ini tercatat sudah kedelapan kali sejak tahun 2014 silam. Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, penghargaan opini WTP tersebut merupakan ke delapan kali yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo dan diberikan langsung oleh BPK Perwakilan Jawa Timur kepada Bupati Situbondo.
Penghargaan itu, diterima langsung oleh Karna Suswandi di kan-
tor BPK Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo. Kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi ketika dikonfirmasi sejumlah awak media memastikan, predikat opini WTP kedelapan kali itu merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran seluruh pegawai yang ada di OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo. “Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Situbondo kembali mendapatkan penghargaan WTP dalam
Bojonegoro Sukses Pertahankan
Penghargaan Opini WTP 9 Kali
Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sukses mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sebanyak 9 kali berturut-turut.
Opini WTP kali ini untuk laporan keuangan Pemkab Bojonegoro Tahun Anggaran 2022. Penyerahan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah bersama Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar di kantor BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, Kamis (25/5/2023).
Opini WTP merupakan bentuk apresiasi atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), dan efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Luluk Alifah, menyapaikan, laporan keuangan disusun dari beberapa bagian.
Pertama, laporan realisasi anggaran yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya keuangan yang menggambarkan perbandingan antara pagu anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan.
“Kedua, laporan perubahan saldo anggaran, berisi laporan keuangan yang menyajikan informasi kenaikan atau penurunan saldo anggaran lebih pada tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Luluk, kemarin (28/5).[bas.dre]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Era digitalisasi memberi tantangan bagi pembangunan, termasuk pembangunan pemerintahan desa, daerah hingga pusat. Sekarang desa juga dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Untuk itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia paham digitalisasi sangat diharapkan. Itulah harapan Wakil Bupati Sidoarjo H. Siabandi, SH saat membuka Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa Kemiri menuju Desa Digitalisasi, pada Sabtu (27/5/2023) di Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu.
Wabup Sidoarjo, menceritakan kalau dulunya juga pernah menjadi Kepala Desa Pabean dua periode, jadi sangat paham tentang permasalahan yang ada di desa. Pada prinsipnya, setiap perkembangan jaman wajib kita ikuti, pembangunan desa harus tetap menjadikan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan.
“Insya Alloh jika BPD dan Lembaga desa lainnya memberikan support kepala desa dalam pembangunan desa, APBdesnya akan berjalan maksimal. BPD dan Lembaga Desa lainnya, harus juga memahami tugasnya sesuai regulasi, biar tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan tugasnya,” pintanya.
Ia juga menegaskan bahwa visi dan misi Desa harus mengikuti visi dan misi pemerintah daerah. Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo mempunyai visi dan misi betonisasi, pelayanan menuju pemerintahan digitalisasi, maka desa juga harus mengikuti.
“Bupati dan Wakil Bupati punya program kerja yang luar biasa. Salah satunya adalah mengucurkan Bantuan Keuangan (BK), terutama untuk kegiatan semacam ini, dan pembangunan yang selama ini tidak tersentuh, “jelasnya.
Kepala Desa Kemiri, Novi Ari Wibowo mengatakan peningkatan kapasitas ini sudah dua kali dilaksanakan Desa Kemiri. Harapannya, pemerintahan sekarang sudah masuk era digitalisasi, maka dibutuhkan pemahaman bagi Lembaga kemasyarakatan, terhadap permasalahan–permasalahan yang ada.
“Melalui Bintek ini, saya sangat antusias semua aparatur desa kemiri bisa mengikuti, dan bisa saling berdiskusi mengutarakan permasalahan dan menemukan solusi dengan narasumber,” katanya. [ach.dre]
LKPD Tahun Anggaran 2022. Itu merupakan yang kedelapan kalinya berhasil diterima Pemkab Situbondo. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai ASN maupun Non-ASN yang ada di Lingkungan Pemkab Situbondo,” ujar Bupati Karna, usai meresmikan pameran buku di Kantor Diperpusip Kabupaten Situbondo, Jum’at (26/5).
Lebih lanjut, Bupati Karna menyampaikan, Kabupaten Situbondo mendapatkan nilai opini WTP yang kedelapan ini dengan nilai 95,7.
“Ini sangat luar biasa dan diapresiasi oleh BPK Perwakilan Jawa Timur. Bahkan nilainya di atas kabupaten tetangga kita,” ungkap Bupati Karna.
Mantan PLT Bupati Bondowoso
juga berharap kepada masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Situbondo yang lebih baik lagi. Sehingga prestasi demi prestasi terus diraih oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. “Kepada masyarakat, saya sampaikan untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemerintahan ini. Sehingga Kabupaten Situbondo bisa terus meraih prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional dan bahkan mancanegara,” terang Bupati Karna. Selain itu dirinya juga merasa optimis atas pencapaian prestasi Kabupaten Situbondo yang luar biasa. Dengan begitu semua prestasi yang diraih bisa dipertahankan. Lebih-lebih bisa ditingkatkan di-
masa mendatang. “Formulanya sederhana, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari
pada hari ini sehingga ke depan kita bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkas mantan Plt Sekda Bondowoso itu.n [awi.dre ]
Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan berhasil mempertahankan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan profesional. Buktinya, kini kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Bahkan di kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo, Pemkot Pasuruan berturutturut meraih penghargaan bergengsi tersebut mulai tahun 2020, 2021 hingga 2022.
Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut diserahkan secara langsung kepada Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul dan
Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail Marzuki Hasan di auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (25/5) sore.
Atas raihan itu, Gus Ipul menyatakan terima kasih atas kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Kota Pasuruan yang
berjuang penuh. Supaya, kita tetap mendapatkan Opini WTP,” tandas Gus Ipul.
Meski demikian, ia menyatakan ada sejumlah catatan dan rekomendasi dari BPK terkait laporan hasil pemeriksaan LKPD Kota Pasuruan.
Yakni, pengelolaan PBB perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan tidak tertib, lalu kekurangan volume atas pelaksanaan sembilan paket pekerjaan belanja modal gedung dan bangunan. Serta pengelolaan dana cadangan Pemkot Pasuruan belum tertib dan kemudian, pengelolaan varang milik Daerah Pemkot Pasuruan tidak tertib.
Atas catatan dan rekomendasi itu, akan ditindak lanjuti dan Pemkot Pasuruan terus lebih transparan lagi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita akan tindak lanjuti catatan ini. Tentu akan terus kita minta pendampingan dan masukan-masukan dari BPK terkait strategi terbaik mengatasi masalah ini,” jelas Gus Ipul.
Target ke depan Pemkot Pasuruan adalah mempertahankan WTP sebagai bukti pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan profesional.
“Target kita berikutnya adalab WTP dengan TLRHP di atas 90 persen. Dan ini menjadi pekerjaan rumah kita,” cetus Gus Ipul. [hil.dre]
Kabupaten Madiun, Bhirawa Meskipun sehari sebelumnya Kabupaten Madiun mendapat opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Jawa Timur, namun bukan berarti peningkatan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Madiun berhenti di situ saja.
Buktinya, Jumat (26/5) pihak Inspektorat menggelar Workshop Opti-
malisasi Pengawasan Guna Mendukung Sinergitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Madiun Dalam Rangka Mencegah Fraud, dengan narasumber Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. Selain dihadiri Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Sekda Tontro Pahlawanto, acara yang digelar di Pendopo Mudagraha dihadiri asisten,
staf ahli, direktur rumah sakit, camat dan para pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Madiun. Dalam sambutannya Bupati menyinggung jika Kabupaten yang dipimpinnya baru saja mendapat opini WTP 10 kali berturut-turut dari BPK
Perwakilan Jatim, dengan nilai tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan 95,86%, dan nilai ini sudah termasuk di atas.
“Kenapa kok gak bisa 100%, makanya nanti dikoreksi satu-satu di tiap OPD bersama inspektorat. WTP 10 kali berturut-turut ini untuk panjenengan semua (OPD) dan saya ucapkan terimkasih,” ungkap Bupati. Dalam kesempatan ini, Bupati menjelaskan perencanaan yang bagus sangat penting untuk sebuah program untuk menghindari fraud atau penyelewengan ini. [dar.dre]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Arsiparis yang ada di Kabupaten Sidoarjo harus meniru semangat dari Chatarina Tri Widyastuti AMd, arsiparis yang berada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo.
Dengan motivasi yang kuat, PNS Sidoarjo kelahiran Bantul, DIY, ini tercatat sebagai arsiparis pertama di Kab Sidoarjo, yang menjadi arsiparis teladan nomor 1 di tingkat Nasional, bidang ketrampilan, di tahun 2023.
Piagam telah ia terima langsung dari Menteri PAN RB, Azwar Anas, didampungi Kepala ANRI, Drs Imam Gunarto MHum, pada 22 Mei belum lama ini, di hotel El-Royale, Banyuwangi, dalam peringatan Hari Kearsipan ke-52 tahun 2023.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, mengaku bangga dengan prestasi tersebut sehingga memotivasi semua pegawainya.
“Saya mendorong tahun depan, pegawai di tempat kami juga ikut berbagai lomba. Baik di tingkat Provinsi apalagi Nasional. Sebab selain positip bagi pribadi, juga positip bagi daerah,” kata Ridho, Jum at (26/5) akhir
pekan lalu.
Chatarina, yang akrab disapa Chaterin, bersyukur semoga apa yang ia perbuat bisa bermanfaat positip, untuk daerah, OPD dan bidang kearsipan di Kabupaten Sidoarjo.
Menurut dirinya pelayanan bidang kearsipan kepada masyarakat itu sangat penting.
Maka Pemerintah harus memberikan perhatiannya.
“Karena terpikir itulah, saya sangat bersemangat mengikuti lomba ini. Dan Alhamdulilah atas do’a dan dukungan teman-teman semua, saya berhasil,” katanya.
Diungkapan PNS Sidoarjo lulusan D3 Arsip UGM tersebut, tema yang ia bawa dan ia paparkan kepada para tim juri, adalah pengalaman pribadi selama ini, yang bekerja menyalani di bidang kearsipan kepada masyarakat.
“Selamatkan arsip vital kita atau Sisvita, tema yang saya angkat dan saya paparkan kepada tim juri,” ujarnya. Menurut Chaterin, yang juga sempat pernah menjadi juara 2 sebagai arsiparis teladan tingkat Provinsi Jatim di tahun 2018 lalu tersebut, upaya dalam menyelamatkan arsip Vital, sangatlah urgent
sekali untuk dilakukan.
Karena dalam pengamatannya selama ini, masih banyak arsip vital di masyarakat seperti keberadaan Letter C, kondisinya rusak, karena masyarakat tidak tahu cara bagaimana untuk merawatnya dengan baik.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo, menurutnya selain memberi edukasi warga, juga melakukan cara-cara penyelamatan arsip vital tersebut. Misal dengan cara alih media dan restorasi arsip konvensional.
“Harapan kita, kalau arsip vital ini sudah bisa kita selamatkan, maka salah satu tujuan kita adalah akan bisa dimanfaatkan oleh warga dalam pengurusan sertifikat tanah dengan mekanisme PTSL,” papar mantan PNS di Bagian Protokol Pemkab Sidoarjo itu.
Kalau warga desa tidak mempunyai arsip vital, seperti letter C itu, menurutnya, tentu saja mereka tidak akan bisa memproses PTSL. Karena keberadaan arsip vital itu adalah salah satu syarat wajibnya.
“Karena pentingnya masalah arsip seperti itu, tidak salah kalau saat ini masalah arsip telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai urusan wajib,” sebutnya. [kus.dre]
Dindik Jatim, Bhirawa Lomba Kompetensi Siswa (LKS) XXXI tingkat Provinsi tahun 2023 resmi ditutup, Jumat (26/5). Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang-Batu kembali mempertahankan gelar Juara Umum dengan perolehan medali emas terbanyak dan nilai tertinggi.
Disusul cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten Malang dan Cabang Dinas Pendidikan Sidoarjo-Kota Surabaya.
Sementara SMK peraih medali terbanyak dengan 4 emas dan 2 perak diraih SMK PGRI 3 Kota Malang. Penyerahan piala bergilir ini tentu bukan akhir Jawa Timur berpuas diri.
Target besar sebagai juara umum di tingkat Nasional tengah di bidik Jatim sebagai tuan rumah LKS SMK tingkat Nasional Oktober mendatang di Surabaya. Dengan hasil ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengucapkan selamat kepada para juara di seluruh bidang.
Baik juara 1, 2 atau pun juara 3. Sebagai apresiasinya, Wahid meminta kepada Kabid SMK Kurniawan Hary Putranto untuk menambahkan sertifikat kepada
para juara. Agar bisa digunakan sebagai portofolio saat rekrutmen industri.
Pihaknya juga meminta agar kepala sekolah, pembimbing dan tenaga pendidik untuk segera mempersiapkan LKS di tingkat Nasional. Sebab, capaian yang ditargetkan jauh lebih besar.
“Semoga target (Jawa Timur) juara umum (pada LKS di tingkat nasional) dikabulkan oleh Allah SWT,” ujarnya dalam penutupan LKS SMK ke 31 tahun 2023 tingkat provinsi, Jumat (26/5) di
Aula Politeknik Negeri Jember. Dikatakan, Wahid LKS menjadi ajang yang membawa multiplayer effect. Artinya, kompetensi keahlian yang dimiliki siswa bukan hanya menjadi keuntungan pribadi. Namun, juga memberikan keuntungan bagi tenaga pendidik, kepala sekolah, pengawas SMK, DUDIKA (Dunia Usaha Dunia Industri dan Kerja) serta masyarakat.
“LKS pada dasarnya wadah untuk menunjukkan bahwa para siswa yang
tampil sudah bisa menunjukkan kompetensi keahlian yang dimiliki, yang seiring dengan kebutuhan DUDIKA dan masyarakat. Dari LKS, antar sekolah bisa melihat eksistensi masing-masing sekolah dan tingkat kompetensi keahlian siswa yang tampil di LKS SMK,” jabar dia. Pada kesempatan ini, Wahid juga menekankan kembali dua pesan dari Gubernur Khofifah saat pembukaan LKS SMK, Selasa (23/5) lalu. Di mana, ia meminta para siswa SMK untuk men-
junjung akhlakul karimah apapun profesi yang diemban.
“Para kasek (kepala sekolah) saya berharap menekankan akhlakul karimah seiring dengan hard skil. Karena akhlakul bagian dari soft skill tertinggi,” tegas dia.
Wahid juga menekankan akan kewajiban stakeholder pendidikan dalam membangun mental siswa SMK menjadi mental juragan (berwirausaha) dan mental karyawan profesional. Mengingat tren perekonomian di Jawa Timur telah didominasi oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), sebesar 58 persen.
“Sehingga gubernur berharap lulusan SMK dapat membentuk jiwa UMKM (berwirausaha),” tuturnya.
Sebab, berdasarkan riset yang dilakukan pebisnis dunia, Jack Ma mengatakan jika di tahun 2030 nanti 80 persen perekonomian dunia dikuasai UMKM. Kemudian riset tersebut juga diperkuat oleh Price Waterhouse Cooper (tahun 2017), yang mengungkapkan di tahun 2030 perekonomian Indonesia akan menempati 5 rangking dunia.
“Mari kita bawa anak-anak kita bermental UMKM (berwirausaha). Karena mereka akan punya peran disana dalam kemajuan bangsa,” tandasnya. Sementara itu, Kabid SMK Kurniawan Hary Putranto mengungkapkan usai LKS SMK ke 31 selesai, sekolah akan diminta untuk fokus pembinaan dan pelatihan secara intens bagi siswa yang meraih juara 1 pada bidang yang dilombakan di LKS Nasional. Tentu saja, hal itu juga dibarengi dengan evaluasi yang dilakukan oleh masing-masing sekolah untuk memperkuat dan mematangkan skill siswa di LKS tingkat nasional.
“Jika diperlukan para jawara yang menjadi perwakilan Jatim di tingkat nasional tidak perlu masuk kelas, tiap hari melatih ketrampilannya dengan berbagai macam penugasan,” terang Kurniawan.
Ia juga meminta agar sekolah betulbetul mempelajari setiap butir kisi-kisi atau pedoman sebagai kesiapan di tingkat LKS Nasional.
“Memperbanyak latihan, mengukur kecepatan, dan memahami butir-butir kisi-kisi ini yang harus kita cermati. Baik sekolah, siswa dan pebimbing agar mereka bisa meningkatkan keterampilan terbaiknya,” tandas dia. [Ina*]
Proses
Kota Malang, Bhirawa
Kemeriyahan Pembukan
Festifal Olahraga Daerah (FORDA) I, yaang digelar di Gedung Graha Cakra
Univeritas Malang (UM), diyakni Wali Kota Malang, Sutiaji akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Kota Malang.
Ribuan pegiat olahraga Komite
Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dari seluruh Jawa Timur ikut dalam perhelatan tersebut. Karena itu, Sutiaji menyampaikan ucapan terimakasih kepada para kon-
tingen yang sampai tanggal 30 Mei 2023 mendatang, akan berada di Bumi Arema. “Terimakasih kepada Provinsi Jawa Timur yang telah mempercayai Kota
Malang sebagai, tuan rumah Forda 1 Jawa Timur. Acara ini akan membawa dampak posistif bagi masyarakat Kota Malang,”tutur Sutiaji, usai pembukaan
Forda 1 akhir pekan kemarin. Menurut peria ya g juga ustadz itu, mobilitas orang datang dan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang juga bergerak.
Pembacaan Janji Wasit dan Janji Atlet.
Sutiaji berharap Forda perdana ini bisa berjalan sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses ekonomi. Sukses pelaksanaan salah satu diant-
Energi Persaudaraan Yang Menjadi
Kota Malang, Bhirawa Forda 1, dibuka langsung Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur , Khofifah mengatakan, gelaran Forda 1 Jatim memberikan energi dan persaudaraan yang bisa menjadi kekuatan. Serta sportifitas yang terus dijaga oleh seluruh pegiat olahraga, termasuk di dalamnya adalah Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) . Karena itu Gubernur berharap bahwa kekuatan tradisi di masing-masing daerah akan terus bisa ditumbuhkembangkan dengan format masing-masing. “Karena itu hari ini adalah hari dimana kita memanggil memori
masyarakat Jawa Timur. Bahwa kita mempunyai permainan dan olahraga tradisional yang bersifat rekreatif dan bisa membangun kreativitas kita,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Kormi Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. menjelaskan, gelaran Forda 1 Jatim ini diikuti dari 21 Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Yang telah terbentuk kepengurusan Kormi dan telah dikukuhkan.
“Total ada 31 cabang olahraga masyarakat dengan 109 jenis olahraga yang dipertandingkan. Dan diikuti sebanyak 2.200 atlet atau pegiat olahraga masyarakat bersama 523 official,” jelasnya .mut*adv
Surabaya, Bhirawa
Mendorong pertumbuhan iklim kendaraan listrik, PT PLN (Persero) membuka peluang kerjasama usaha franchise atau waralaba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk masyarakat umum. Pertama di Jawa Timur, SPKLU Franchise Ayam Goreng Gringging
Lombok di Citraland Surabaya resmi beroperasi sejak April 2023.
Steven, Pemilik SPKLU Franchise ini mengaku skema partnership yang diterapkan PLN sangat mudah. Ia tidak perlu direpotkan dengan perizinan, penyediaan peralatan, pemeliharaan dan pendukung infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
“Sangat mudah, kami melakukan pengajuan, verifikasi dokumen, penawaran negosiasi, penandatangan
kontrak kerjasama, membayar biaya investasi, lalu pemasangan instalasi dan bisa dioperasikan. Semua sudah dilayani PLN, all-in,” jelasnya. Steven mengungkapkan, partnership SPKLU PLN miliknya menggunakan paket fast charging dengan kapasitas sekitar 50 kW, dengan pilihan shelter outdoor dilengkapi pasokan tenaga listrik sekaligus fa-
Jombang, Bhirawa
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jombang menanam ratusan pohon buah di Wonosalam, Jombang, Minggu (28/05). Gerakan menanam buah ini sengaja dilakukan sebagai bentuk bakti sosial dan salah satu upaya pengurangan angka stunting di Jawa Timur (Jatim). Buah yang ditanam ini meliputi Alpukat dan Durian.
Ketua IDI Cabang Jombang, dr. Hexawan Tjahyawidada berharap, hasil dari gerakan menanam pohon buah ini bisa dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi Balita yang mengalami stunting. “Harapan kami ini ikut membantu pengurangan stunting, diharapkan bisa menghasilkan pendapatan, bisa membantu Balita yang stunting utamanya,” ujar dr. Hexawan Tjajawidada.
Gerakan dokter menanam pohon buah ini sebenarnya bukan hanya di Jombang saja, namun serentak dilakukan seluruh IDI cabang se-Jatim untuk Hari bmBakti Dokter ke-115. “Gerakan dokter menanam pohon buah serentak seluruh IDI Cabang seJawa Timur dalam rangka Hari Bakti Dokter ke-115 dan memecahkan rekor MURI, jumlah dokter yang menanam pohon buah,” bebernya.
Penanaman pohon buah ini dilakukan di tanah kas Desa Wonosalam, lahan yang rencananya bakal dijadikan sebagai lokasi rest area, ruang taman hijau dan ruang edukasi. Aksi tanam pohon ini akan berlangsung sampai bulan Oktober 2023 mendatang.
Selain di Wonosalam, setiap dokter juga diwajibkan menanam buah di rumah mereka masing-masing. “Di sini awal sebanyak 115 buah, kemudian dilanjutkan sampai 300 tahap pertama, sampai bulan Oktober lalu setiap dokter lanjut di wilayah masing-masing,” jelasnya. [rif.ca]
silitas pemeliharaan SPKLU.
Saat ini skema partnership SPKLU PLN terbagi menjadi 3 paket yakni paket medium charging, fast charging, hingga ultra fast charging. Medium charging berkapasitas 25 kW, fast charging berkapasitas 50 kW dan ultra fast charging berkapasitas e” 100 kW. Calon mitra dapat mengajukan permohonan partnership SPKLU dengan mengakses https://layanan.pln.co.id/partnership-spklu.
Mengenai alasan mengajukan franchise SPKLU PLN, Steven mengaku ingin mendukung program pemerintah memasifkan iklim kendaraan listrik di lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, baginya kendaraan listrik dan infrastrukturnya merupakan in-
vestasi jangka panjang. “Sejak beroperasi April lalu, sudah ada 87 transaksi kendaraan listrik yang nge charge disini. Ratarata pengguna berasal dari lingkungan sekitar atau yang sedang perjalanan dari Solo, Jogja ke Surabaya atau Banyuwangi,” jelas Steven. Salah satu pengendara kendaraan listrik, Gunawan mengaku sering melakukan charging di SPKLU ini. “Tempatnya nyaman sambil charging bisa sembari makan dan istirahat. Karena fast charging ini cepat sekali untuk mobil kami ini hanya 2 jam. Untuk yang satunya dari 0 hingga penuh terisi hanya memerlukan waktu 40 menit hingga satu jam,” pungkas Gunawan.[riq.ca]
Situbondo, Bhirawa Untuk menampung aspirasi masyarakat, Polres Situbondo rutin menggelar pertemuan dengan warga setiap hari Jumat yang dikemas dengan program Jumat Curhat. Kegiatan Jumat curhat Polres Situbondo dirangkaikan dengan kegiatan bhakti sosial berupa pengobatan gratis, pencegahan stunting dengan sasaran jamaah Masjid Jami’ Baiturrahman dan masyarakat Desa Trebungan Ke-
Penanaman pohon oleh IDI Jombang di Wonosalam, Jombang, Minggu (28/05).
camatan Mlandingan Kabupaten Situbondo, Hadir langsung Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto bersama Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto, dengan didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Situbondo, dan Kapolsek Mlandingan. Dalam kegiatan tersebut Polres menerima curhat atau beberapa pengaduan dari warga masyarakat Desa Trebungan.
“Setiap hari Jumat, serentak Kapol-
res dan Kapolsek melaksanakan program Jumat Curhat dengan masyarakat. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa menyampaikan keluhan, saran serta masukan tentang pelayanan kepolisian, sehingga pelayanan yang ada berjalan dengan cepat dan prima,” ucap Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Dalam kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini, kata Kapolres Dwi, jajaran Polres Situbondo sekaligus menggelar kegia-
Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 125 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ngluruk ke Kota Batu pada akhir pekan kemarin. Mereka ingin belajar langsung pengelolaan desa yang optimal seperti yang telah dilakukan Kota Batu. Diketahui, desa- desa di Kota Batu telah mampu mengeloka potensi desanya dengan baik, bahkan dua desa di kota ini mampu menyabet peringkat 2 dan 4 Nasional.
Kesuksesan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam pengelolaan desa ini memotivasi Kabupaten Luwu Timur untuk belajar langsung ke Kota Batu,
Jawa Timur. Rombongan para kades ini dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim Andi Baso yang diterima oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani. Aries mengatakan bahwa kedatangan rombongan kepala desa dari Kabupaten Kuwu Timur datang ke Kota Batu untuk berkunjung ke Desa Sidomulyo dan Desa Oro-Oro Ombo. “Desa Sidomulyo merupakan peringat 4 Nasional dan Desa Oro-Oro Ombo peringkat 2 nasional, tepat rasanya kunjungan pak bupati bersama para kades ke dua desa tersebut,” kata Aries saat dikon-
firnasi, Minggu (28/5). Aries menjelaskan bahwa potensi yang dimiliki dua desa tersebut yakni, pertanian bunga dan pemanfaatan aset desa. Untuk itu pemdes setempat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memaksimalkan pendapatan desa.
“Semoga apa yang didapat dari dua desa yang memiliki potensi besar bisa dimanfaatkan dengan baik agar ilmu yang didapat bisa diterapkan di masing- masing desanya,” harap Aries. Diketahui, kunjungan ratusan kades dari Luwu Timur ke Desa Oro Oro Ombo dan Sidomulyo ini dilaksanakan pada akhir pekan kemarin. Dalam men-
yambutan kedatangan rombongan kades bersama bupatinya, Pj Wali Kota Batu didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Susetya Herawan. Selain itu juga ikut serta Kepala Dinas DP3AP2KB, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pertanian, Kadis PUPR. Dan yang tak kalah penting romongan juga bertemu langsung dengan dan Kepala Desa Sidomuyo yang didampingi Camat Bumiaji, dan Kepala Desa Oro-Oro Ombo yang didampingi Camat Junrejo. Sementara, Bupati Luwu Timur Budiman Hakim Andi Baso menjelaskan
bahwa maksud dan tujuan lawatannya adalah ingin belajar ke daerah lain untuk menyerap pengalaman baru. Dan diharapkan dari pengalaman baru ini nantinya akan bisa diterapkan diwilayahnya.
Ia pun beranggapan bahwa jika hanya berdiam diri dan tidak berkunjung keluar daerah, maka tidak bisa meniru kemajuan yang telah dicapai daerah lain. “Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Pj Wali Kota Batu menjamu kami dengan baik, dari Kota Batu kita banyak belajar semoga nanti ada yang bisa diterapkan di wilayah kami,” ujar Bupati Luwu Timur.[nas.ca]
tan pengobatan gratis, pencegahan stunting dan bakti sosial bagi masyarakat. Tercatat ada 52 warga masyarakat yang mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. “Selain menampung aspirasi dari masyarakat, kami juga menggelar pengobatan gratis dan juga memberi bantuan untuk pencegahan stunting. Alhamdulillah banyak masyarakat yang berobat. Selain itu juga banyak menyampaikan masukan terkait tugas tugas Kepolisian,” terang Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto. Sementara itu tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat, H Holil Hasan yang mengikuti kegiatan ‘Jumat Curhat’ sangat mengapresiasi atas kegiatan yang membantu warga terutama masyarakat yang ada di pedesaan sehingga warga bisa menyampaikan secara langsung aspirasnya kepada Kapolres Situbondo. “Saya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolres Situbondo. Dari kegiatan ini dapat merekatkan hubungan tali silaturahmi sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SWT. Ini juga bentuk rasa cinta Kapolres Situbondo terhadap masyarakat khususnya terhadap warga yang ada di Desa Trebungan,” ucap H Kholili Hasan [awi.ca]
Dirgahayu Kabupaten Lamongan, genap di usianya 454 tahun Pemerintah Kabupaten Lamongan terus merajut harmoni untuk menjaga kesinambungan pembangunan. Pembangunan yang diupayakan ialah pembangunan utuh mulai dari fisik hingga non fisik atau mental sprititual.
Kesinambungan dalam pembangunan bersifat terbuka untuk publik atau menciptakan aksebilitas bagi seluruh lapisan masyarakat tak lain agar semakin maksimal dalam menghadirkan kebangkitan ekonomi, merata dalam melakukan pembangunan, serta menciptakan keharmonisan pada masyarakat.
“Saat ini adalah era inklusivitas dalam pembangunan. Pemerintah Kabupaten Lamongan senantiasa membuka ruang publik dan menciptakan aksebilitas bagi siapapun agar dapat menghadirkan pembangunan untuk semua. Maka akan tercipta Lamongan yang senantiasa bangkit ekonominya, merata pembangunnya, serta harmonis warganya,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bupati yang telah menyemayamkan pataka lambang daerah dan men-
jadi pamungkas kirab dari Gedung DPRD Kabupaten Lamongan ini menerangkan jika Pemerintah Kabupaten Lamongan selalu mengedepankan keseimbangan pada pembangunan infrastruktur, ekonomi, sumber daya manusia, serta sosial. Upaya yang dilakukan dibuktikan dengan ragam capaian prestasi. Diantaranya indeks daya saing Lamongan tahun 2022 berada diangka 3,14 dengan kategori baik, ekonomi terus tumbuh mencapai 5,56 bahkan lebih tinggi dibandingkan angka Jawa Timur, angka kemiskinan mengalami penurunan menjadi 12,53%, ketimpangan pendapatan masyarakat semakin sempit dengan capaian gini rasio 0,273% kategori baik atau menjadi nomor 2 terendah du Jawa Timur, untuk indeks pembangunan manu-
sia pada tahun 2022 menduduki angka 74,02% lebih tinggi dari angka Nasional, dan indeks kepuasan masyarakat berada pada angka 83,78% kategori sangat baik. Prestasi yang diraih tidak membuat Kota Soto lengah, karena Pemkab
Lamongan selalu menelaah isu strategis di tengah masyarakat, salah satunya ialah dari bidang infrastruktur kondisi jalan. Isu tersebut akan ditangani dengan inovasi serta program prioritas yang telah dicanangkan mulai dari pembangunan jalan rin-
groad utara, mendukung kemandirian ekonomi dengan gairahkan UMKM dan cetak wirausaha muda (Megpreneur), beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang sejahtera, mendorong nelayan dan petani dengan memaksimalkan kegiatan perikanan dan pertanian, dan masih banyak lagi.
“Prestasi yang merupakan wujud kerja keras kita dalam mengelola tata pemerintahan yang mampu menghadirkan kesejahteraan masyarakat juga harus kita jadikan tolak ukur untuk semakin memaksimalkan kinerja. Disamping itu, kami juga selalu menelaah isu strategis ditengah masyarakat, selanjutnya kami akan terus upayakan melalui program prioritas dan inovasi agar bisa menyelesaikan isu-isu secara bertahap,” terang Pak Yes.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur juga menekankan akan pentingnya merajut harmoni dan sinergikan kolaborasi yang mampu memaksimalkan capaian kinerja di Pemerintah Kabupaten Lamongan sehingga akan
akan menjadikan masyarakat merasa kehadiran pemerintah. Sebelumnya saat Kirab, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bersama jajaran forkopimda, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur beserta seluruh anggota DPRD dan seluruh OPD Lamongan bersama menyapa masyarakat yang menyaksikan kirab. Pataka yang telah diterima Bupati Yes dari Ketua DPRD Abdul Ghofur dikirab sepanjang jalan menyusuri kota Lamongan. Pada kirab tersebut di setiap titik strategis ditampilkan berbagai pagelaran seni mulai dari kesenian tari adarapurwa, reog, jaranan, angklung, patrol, barongsay, tongklek, jidhor, campursari, drumband, live music, banjari hingga lainnya dari berbagai elemen masyarakat baik muda maupun lanjut usia. Para pejabat daerah menaiki kereta kencana dan 8 kereta dekorasi, diharapkan dengan mengangkat berbagai budaya jawa dan religi ini, dapat menjadi sepirit tokoh-tokoh pendiri Lamongan untuk kejayaan Lamongan ke depan.[aha.yit.ca]
Surabaya, Bhirawa
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus mematangkan persiapan dalam mendirikan fakultas Kedokteran. Kali ini, kesiapan tersebut terlihat dengan diresmikannya ruangan dekan dan laboratorium yang bertempat di gedung Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani lantai sepuluh, Jumat (26/5) oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya.
Diresmikannya ruangan tersebut, dikatakan Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, kesiapan Untag Surabaya dalam mendirikan FK mencapai 60 persen.
"Untuk persyaratan pendirian FK ini Perguruan Tinggi diminta untuk menyiapkan 11 laboratorium. Selain itu, kami juga siapkan ruang dekanat dan ruang kelas," ujarnya.
Ia melanjutkan, ikhtiar dan doa yang terus dilakukan ini juga sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi yakni pengabdian. Mengingat, kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur dan Tengah yang masih tinggi membuat Untag Surabaya tergerak untuk mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.
"Kita sudah terlanjur siap untuk mengabdikan diri, dengan kerjasama yang kita bangun salah satunya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun kedepan Untag Sura-
baya bisa mengisi kekurangan tenaga
kesehatan di Indonesia," lanjut Guru
Besar Ilmu Ekonomi ini. Prof. Nug sapaan akrabnya, juga berharap agar izin pembukaan FK dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi (Dirjen Dikti) bisa segera turun di 2023 ini. Jika ijin sudah diturunkan, tambah dia, maka dalam angkatan pertama pembukaan FK, Untag akan menyediakan 50 kursi mahasiswa baru (maba) pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di semester gasal, Juli mendatang. Untuk sumber daya manusia (SDM), lanjut Nug, proporsinya pun masih ideal. Yakni 26 dosen yang terdiri dari spesialis dan umum sudah dimiliki FK Untag Surabaya.
"Kita gandeng dokter yang belum pernah dosen dan mempunyai praktek sendiri. Tapi beberapa juga, sekitar 6 orang dari dokter senior Unair kita minta tolong perbantukan (mengajar) disini," tandasnya. Sementara untuk rumah sakit jejaring, Nug menyebut beberapa diantaranya ada RS Haji, RS Jiwa Menur yang merupakan satelit FK Untag Surabaya. Sedangkan FK Pembinaan dilakukan oleh RSUD Jember.
"Kita harapkan punya ya (RS Pendidikan), itu sudah masuk rencana kita. Tapi kita fokus dulu pada pembangunan FK. Karena kan masih bertahap. Kita rencanakan 5 tahun kedepan kita harus memiliki RS pendidikan," terangnya.
Surabaya, Bhirawa
Babinsa jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) terus melakukan komunikasi sosial (Komsos) di wilayah binaannya. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir, Sertu Naryoto yang menyambangi santri Pondok Pesantren (Ponpes)
Sunan Giri di Jl Wonosari Tegal, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, Minggu (28/5).
Dihadapan para santri yang mayoritas anak-anak, Sertu Naryoto memberikan motivasi bagi para santri. Serta memberikan semangat tentang belajar untuk meraih mimpi atau menggapai cita-cita di masa depan. Dan yang terpentinh adalah bisa membanggakan orang tua. "Kalau ingin menggapai kesuksesan, kita harus membiasakan disiplin, serap apa yang diajarkan oleh ustadz, tepati atau menghargai waktu. Dan yang terpenting adalah selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pesannya.
Pihaknya juga berpesan kepada para santri untuk tidak menunda apa yang harus dikerjakan. Serta harus belajar dengan rajin dan berbakti kepada ke dua orang tua dan guru. Sehingga bisa menjadi anak yang berbakti dan menjadi kebanggaan bagi orang tua. "Motivasi ini mengajarkan agar para santri bisa menjadi orang yang disiplin. Sehingga memiliki karakter sebagai generasi muda pemimpin bangsa," ungkapnya. Terpisah, Komanda Koramil (Danramil) 0830/02 Semampir, Mayor Inf Sugiharto mengatakan, kegiatan komsos atau kunjungan ke sekolah ini dilaksanakan oleh Babinsa jajaran. Yakni mulai tingkat SD, SLTP maupun tingkat SLTA/Sederajat dan Pesantren. Hal ini, sambungnya, guna memberikan semangat dan motivasi belajar. Serta melatih kedisiplinan mental para generasi muda khsusunya yang berada di wilayah Binaan Koramil 0830/02 Semampir. Sehingga kelak dapat menjadi generasi penerus bangsa. [bed.why]
Hal senada turut disampaikan Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M. Pria yang akrab disapa Pak Bekti ini berharap dengan pendirian FK di Untag Surabaya, Indonesia akan menjadi negara yang bisa terus melayani masyarakatnya dengan optimal.
"Terutama pelayanan didalam kebutuhan pemeliharaan kesehatan. Untuk menunjang hal itu, kami akan terus berkontribusi untuk menciptakan dokter-dokter yang sesuai dengan ciri khas kampus ini yakni berjiwa Nasionalisme dan Patriotik, karena itu yang dibutuhkan masyarakat," tandasnya. Subekti juga menyebut pendirian FK Untag Surabaya akan berbeda
Kota Madiun, Bhirawa Upaya Wali Kota Maidi menelusuri keberadaan lorong tua bawah tanah di jantung Kota Madiun tampaknya mulai membuahkan hasil. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut berhasil mendapatkan salah satu arsip pendukung peta Kota Madiun era kolonial dalam sebuah buku.
dengan FK kampus lainnya. Penciri khasnya yakni penanaman jiwa patriotik pada mahasiswa FK. Artinya, lulusan FK Untag Surabaya nantinya akan ditugaskan di Indonesia Timur dan terluar. Sebab, jika melihat rasio dokter saat ini, yakni masih 1:2.000 masyarakat Indonesia. Hal ini tentu menurutnya jauh dari kata ideal.
"Karena itu kita berharap dengan adanya FK kita bisa mengejar rasio dokter 1:1.000 masyarakat Indonesia. Bagaimana kekurangan dokter di Indonesia Timur dan terluar bisa terpenuhi dari lulusan FK Untag Surabaya," sebutnya. [ina.why]
Sidoarjo, Bhirawa Ribuan guru atau tenaga pendidik SD, SMP, Mts, hingga TK dan Paud Sidoarjo antusias mengikuti pelatihan literasi digital yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Pelatihan yang digelar secara bertahap, selama 6 kali pertemuan itu berlangsung di Aula SMP Negeri 4 Sidoarjo, Desa Suko Kecamatan Sidoarjo. Bertajuk 'Wonderful of Sidoarjo' 1.300 lebih guru ini antusias mengikuti literasi digital yang diberikan sejumlah pemateri dari berbagai unsur, diantaranya persatuan wartawan Indonesia (PWI), budayawan, pegiat sosial dan sebagainya. Kepala Dikbud Sidoarjo Dr.Tirto Adi, MPd menegaskan jika literasi digital Ini bagian dari program Festival Literasi Sidoarjo 2023. Pelatihan ini untuk mengajak guru dan siswanya produktif membuat konten-konten digital yang bersifat positif, inspiratif, dan inovatif di kalangan dunia pendidikan di Sidoarjo. "Agar konten digital itu bersifat positif dan bermartabat serta layak dibaca dan ditonton bagi para pelajar, maka sebelum memproduksi konten harus memperhatikan empat pilar digital sebagai bentengnya," tegas Tirto.
Ia katakan, kegiatan pelatihan ini kita ingin menstimulasi guru agar melek digitalisasi. Jangan sampai guru-guru di Sidoarjo itu tidak mengerti atau tidak familier IT. Sebenarnya mereka sudah mengerti, tetapi sekarang ini kita fungsional, kita maksimalkan dengan suatu pelatihan yang tersistem. Yang kontennya adalah local genius, local wisdom Sidoarjo. "Kita ini sedang menyiapkan pelatih, dengan harapan mereka nanti bisa mengajarkan menularkan ilmunya di sekolah masing-masing," harapnya. Sementara itu, Kak Dewi Kajo salah satu guru di TK Al- Falah Darussalam, Tropodo Waru mengaku antusias mengikuti pelatihan literasi digital itu. Menurutnya, pemahaman terkait dunia digital sangat penting untuk pembelajaran terhadap siswanya.
"Guru yang gagap teknologi itu sebenernya harus memanfaatkan kemajuan zaman lewat digitalisasi, karena anak-anak kita itu bukan anak masa lalu yang belajar nya di papan tulis. Kita juga harus menyajikan video pembelajaran yang asik dan menarik melalui konten yang mungkin kita produksi sendiri," ungkap guru yang akrab disapa Kajo itu saat mengikuti kloter terakhir pada Kamis (25/5) siang. [ach.why]
Buku bertuliskan The Great Book of Dutch Maps yang didapat dari kunjungan di Negeri Kincir Angin, Belanda beberapa waktu lalu. Buku tersebut berisi dokumen peta Belanda selama lima abad atau 500 tahun. Dalam buku tersebut lanjutnya, tidak hanya terdapat peta kekuasaan penjajahan Belanda selama lima abad. Namun, juga menunjukkan peta bangunan-bangunan penting diera penjajahan. Tidak menutup kemungkinan terkait lorong bawah tanah tersebut. Namun, tentu bukan lantas bisa langsung dikerjakan. Buku tersebut seluruhnya berbahasa Belanda. Tak heran, butuh waktu untuk menerjemahkannya.
"Setidaknya arsip Kota Madiun ada dan sudah ketemu. Tetapi kita harus menerjemahkan dulu dokumen yang berbahasa Belanda ini. Setelah hasil terjemahannya selesai,
maka akan kita riset,'' kata Wali Kota Maidi, Sabtu (27/5).
Wali Kota menambahkan buku tersebut bisa menjadi data pendukung keberadaan lorong yang dicari. Sedang, keberadaan peta yang dimaksud masih ada di kantor Arsip Nasional Belanda. Sebab, tidak mudah menemukan peta tersebut.
Wali kota mengatakan setidaknya terdapat 300.000 peta era penjajahan Belanda yang tersimpan di kantor tersebut. Dijelaaskan oleh Wali Kota Maidi, untuk mendapatkan peta tata kota Madiun yang dimaksud setidaknya membutuhkan waktu dua bulan. Karenanya, Wali Kota juga berencana menggandeng akademisi dari UGM terkait hal tersebut.
"Blue print-nya kota ini ada (di Belanda). Bahkan lorong pun tampak kelihatan dari atas pada peta. Tetapi, untuk kedalaman ini nah ini
Ribuan masyarakat saat menyaksikan karnaval raga
Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menggelar karnaval ragam budaya indonesia. Peserta karnaval berasal dari ratusan pelajar SD dan SMP di Kota Pasuruan, Sabtu (27/5). Pantauan di lokasi, para peserta menggunakan ragam pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Mulai dari pakaian adat suku Jawa, Minang, hingga Papua yang ditampilkan secara kreatif oleh masing-masing sekolah. Tak hanya itu, ada juga sekolah yang menampilkan tema budaya Kota Pasuruan. Misalnya saja, ogoh-ogoh hingga tema petik laut. Iringan musik drumband hingga alat musik tradisional ketipung dan kolintang menambah kemeriahan karnaval.
Tentu saja, karnaval pelajar tersebut menjadi hiburan
tersendiri bagi warga Kota Pasuruan. Karena, ribuan warga terlihat rela berpanas-pa-
nasan di ping g rute karnaval. "Karnavaln y
Bupati Situbondo, Karna Suswandi membuka kegiatan Pameran Buku dan Arsip Situbondo Tempo Dulu Tahun 2023, Jumat (26/5). Peresmian pameran buku ditandai pemukulan gong dan pengguntingan pita, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo.
Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo
Ikut mendampingi Bupati diantaranya Wabup Nyai Hj Khoirani, Sekda Wawan Setiawan dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan kegiatan pameran buku memiliki makna yang sangat penting bagi semua elemen yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo. Itu karena tanpa buku, ulas Bupati Karna, masyarakat tidak akan pernah bisa berbuat apa-apa. "Makna buku ini adalah jen-
dela dunia, sehingga bisa memberikan arah serta membimbing kita semua untuk bisa berkinerja lebih baik lagi. Kedepan, kita semua bisa cinta kepada buku dan terus berusaha bisa membaca buku dengan baik," terang Bupati Karna. Selain itu Bupati Karna juga mengajak siswa dan para kepala sekolah untuk bisa secara terus-menerus mengajak anak-anak atau siswa untuk gemar membaca. "Ini dalam rangka untuk
menggugah minat baca para siswa dan masyarakat Kabupaten Situbondo. Itu karena buku merupakan pijakan, pembimbing sekaligus pengarah bagi kita untuk bisa belajar dalam rangka meningkatkan kemampuan kita. Adanya kekuatan kita di dalam beradaptasi terhadap perkembangan jaman yang ada sangat penting," tandas mantan Plt Bupati Bondowoso itu. Terkait kearsipan Kabupaten Situbondo tempo dulu, Bupati yang akrab disapa Bung Karna menegaskan, tanpa arsip tidak akan pernah tahu sejarah Situbondo tempo dulu seperti apa. "Nah tadi saya melihat di foto arsip kita, pakaian khas Situbondo itu kok berbeda dengan arsip yang dimiliki
oleh perpustakaan. Itu asalnya dari mana sehingga perlu dikaji lebih lanjut pakaian khas Situbondo yang benar seperti apa. Untuk saya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo untuk mencari arah dan petunjuk Kabupaten Situbondo tempo dulu," kupas Bupati Karna. Agar itu sinkron, Bupati Karna Suswandi meminta melakukan kajian secara pasif dan mengumpulkan ahli-ahli sejarah, ahli-ahli budaya yang bisa memberikan arah dan petunjuk sesuai dengan budaya masa lalu Situbondo. "Jangan sampai hanya karena sesuatu kemudian budaya kita dibelokkan," pungkas Bupati Karna Suswandi. [why]
perlu dibaca dan dicari sana. Untuk itu, Pemkot Madiun tidak bisa sendiri. Pemkot Madiun membutuhkan ahli dengan para akademisi dari UGM,'' ungkapnya.
Wali Kota menambahkan dokumen yang ada di kantor Arsip Nasional Belanda itu bersifat khusus. Seluruh peta tersimpan di bawah suhu 18 derajat. Karenanya membutuhkan waktu. Pun, harus meng-
gandeng pakar. Akademisi dari UGM itu akan diminta untuk mencari, mengkaji, dan menganalisis peta tersebut.
"Prinsipnya kita terus berupaya. Setidaknya sudah ada titik terang. Termasuk buku tentang peta-peta lama di era penjajahan Belanda itu. Tetapi sekali lagi, ini perlu waktu, masyarakat harus bersabar,''tegas Wali Kota. [dar.why]
g ir jalan sesuai y a menyentuh
sekali untuk edukasi anakanak. Covok dengan temanya yakni, pendidikan bu-
daya. Ramai serta seru. Kegiatan seperti ini harus intens dilakukan oleh pemerintah," ucap Melisa, warga Pekuncen Kota Pasuruan. Sementara itu, Asisten 1 Pemkot Pasuruan, Sahari menyampaikan karnaval pelajar tersebut dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023. "Karnaval ini diiikuti oleh 100 sekolah tingkat SD sampai SMP negeri dan swasta seKota Pasuruan," kata Sahari. Sedangkan temanya adalah pendidikan budaya. Para pelajar diajarkan supaya tetap mencintai keragaman adat budaya Indonesia. "Kita berharap supaya pelajar sebagai generasi muda bisa melestarikan budaya peninggalan leluhurnya," kata Sahari. [hil.why]
Surabaya, Bhirawa Institute Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kesiapannya dalam mendirikan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan. Langkah ini dengan diresmikannya Laboratorium Anatomi, yang menjadi salah satu fasilitas penunjang yang sangat penting bagi berdirinya FKK ITS, Jumat (26/4).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan Universitas Airlangga (Unair) hingga Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dalam terwujudnya FKK dan Laboratorium Anatomi ini.
"Koordinasi intens telah banyak dilakukan antara FKK ITS dan AIPKI untuk bisa mewujudkan Laboratorium Anatomi ini," tutur Ashari. Adanya laboratorium anatomi ini merupakan salah satu bentuk komitmen ITS untuk memberikan penyediaan infrastruktur yang lengkap bagi FKK ITS.
"Walaupun (FKK) menjadi fakultas termuda, ITS akan terus berupaya menyediakan fasilitas mumpuni untuk menyiapkan dokter terbaik bagi bangsa," tandasnya.
Ashari berharap peresmian Laboratorium Anatomi ini bisa menjadi harapan baru untuk terus meningkatkan kualitas FKK ITS nantinya.
"Dibangun oleh seorang dokter, ITS ingin melanjutkan kontribusi ini agar kolaborasi teknologi dan dunia kedokteran dapat terus bersinergi," pung-
kas Ashari. Dekan FKK ITS Dr dr Imam Susilo SpPA(K) FISCM MIAP menambahkan laboratorium ini akan menjadi salah satu bentuk pemenuhan infrastruktur awal yang sangat penting. "Agar proses pembelajaran nantinya dapat didukung dengan kelengkapan yang siap, ini
menjadi salah satu langkah awal yang dilakukan ITS," ujarnya.
Sejalan dengan tujuan FKK ITS untuk menjadi fakultas kedokteran yang unggul, penambahan perlengkapan laboratorium akan terus dilakukan untuk menjadikan Laboratorium Anatomi yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.
Menurut Kepala Program Studi Kedokteran ITS dr Sakina MSi, saat ini Laboratorium Anatomi FKK ITS sudah siap dengan fasilitas praktikum, ruang persiapan, hingga ruang embalming bagi mahasiswa. "Kami juga tengah menunggu peralatan pendukung lain yang diperkirakan datang dalam waktu dekat," jelasnya. Sementara itu, Ketua AIPKI, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG Subsp FER mengatakan langkah peresmian ini diyakini menjadi upaya partisipasi ITS agar nantinya lebih siap ketika sudah menerima mahasiswa. "Laboratorium anatomi merupakan salah satu laboratorium yang akan dibutuhkan sejak semester awal, sehingga eksistensinya sangat penting," paparnya. [ina.why]
Sidoarjo, Bhirawa Setelah berhasil sebagai Sekolah
Adi Wiyata di tingkat Provinsi Jawa
Timur. SMP Negeri 1 Sedati Sidoarjo terus melaju siap menuju Adi Wiyata di tingkat nasional 2023. Kondisi tersebut terlihat pada Jumat (26/5) pagi, semua tim telah bergerak melakukan evaluasi dan pembenahan-pembenahan di semua Tim atau Pokja.
Ketua Tim Adi Wiyata SMP Negeri 1 Sedati Drs. Sulistijono menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan persiapan di 7 Pokja. Mulai dari Pokja Pemiliharaan Tanaman, Pokja Sanitasi, Pokja Konservasi Air, Pokja Keservasi Energi dan Pokja Inovasi. Masing-masing Pokja ini sudah mulai bekerja atau berbenah sejak awal tahun 2023 ini. "Dengan tujuan untuk mengambil
data atau dokumen pengisian macro exel sebagai laporan, yang akan dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup," jelas Sulistijono. Ia katakan kalau masing-masing Pokja sudah mempunyai jadwal, ada program, ada perencanaan ada action yang semuanya sudah didokumentasikan. Setiap kegiatan ada foto-fotonya yang sudah ada diskripsinya masing-masing. Termasuk juga ada Pokja Publikasi salah satunya bertugas mengkapanyekan tentang hemat listrik, hemat air dan cara pengolahan sampah dengan mengutamakan pengelolaan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recyle). "Semua itu nantinya dipublikasikan secara menyeluruh, mulai medsos, media sekolah hingga media nasional," katanya. Di samping itu, lanjut Sulistijono kalau pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya dengan sekolah yang lain, dengan BNN, dengan Puskesmas serta dengan beberapa pihak yang terkait. Itu semua dilakukan sebagai penunjang, per-
syaratan kelengkapan menuju Adi Wiyata Nasional. Menurutnya, hari ini (Jumat. Red) juga ada penebaran bibit ikan. Sekitar 5000 bibit ikan gurami, nila, mujair dan lainnya ditebarkan di kolamkolam sekolah, juga ada penanaman pohon mangga dan pohon tabebuya, masing-masing 15 pohon. "Jadi hari ini semua bergerak, bekerja untuk pengisian macro exel sebagai sebagai laporan/dokumentasi yang akan dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup," pungkasnya. Kepala SMP Negeri 1 Sedati Sidoarjo Ratna Dyah Mustikawati, M.Pd menuturkan kalau pihaknya sedang melakukan evaluasi kinerja tim, agar kinerjanya lebih efisien dan lebih maksimal dalam pelaksanannya. Kami lakukan evaluasi terus menerus, juga memantau secara rutin, selanjutkan kami lakukan diskusi bersama-sama untuk menemukan solusi yang lebih baik lagi. "Tim-tim ini kami libatkan dari semua unsur, mulai dari guru, siswa, orang tua, warga lingkungan sekitar hingga komite sekolah," tuturnya. [ach.why]
Pasuruan, Bhirawa Kejuaraan balap sepeda jalur menanjak Indonesia yakni Bromo KOM Challenge 2023 singgah di Kota Pasuruan, Sabtu (27/5).
GOR Untung Suropati di Jalan Sultan Agung Kota Pasuruan, menjadi lokasi pit stop (tempat transit) bagi ribuan peserta Bromo Kom Challenge usai sebelumnya diberangkatkan dari Balai Kota Surabaya pukul 05.45. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi
Wibowo menyambut langsung para peserta pebalap sepeda yang berasal dari berbagai Kota/Kabupaten di Indonesia hingga mancanegara.
"Selamat datang di Kota Pasuruan kepada seluruh peserta Bromo Kom Challenge Tahun 2023. Pesertanya semakin meningkat. Bahkan ada peserta yang asalnya dari luar negeri. Selamat menikmati perjalanan, melintas sambil melihatlihat kawasan Kota Pasuruan yang terus berbenah," tandas Mas Adi,
sapaan akrabnya.
Diketahui, perhelatan bersepeda Bromo KOM Challenge 2023 diikuti oleh 1.600 pebalap sepeda yang datang dari 163 Kota/kabupaten di 36 provinsi di Indonesia.
Tampak peserta asing dari lima negara yang juga turut hadir mengikuti gelaran kegiatan tersebut. Secara keseluruhan, ada sekitar 600 komunitas sepeda yang terlibat.
Mas Adi menambahkan ditunjuknya Kota Pasuruan sebagai
lokasi transit pada event bergengsi Bromo KOM Challenge 2023 ini menjadi hal yang sangat membanggakan.
"Kita sangat bangga Kota Pasuruan menjadi bagian yang turut andil dan bisa mendapatkan nilai manfaat dari kegiatan ini. Harapannya setiap tahun pesertanya semakin meningkat. Tentu, Pemerintah Kota Pasuruan juga ingin memfasilitasi lebih baik untuk tahun-tahun selanjutnya," kata Mas Adi. [hil.why]
Jombang, Bhirawa Ribuan peserta mengikuti lomba Senam Fatayat di Alun-Alun Jombang yang digelar oleh PC Fatayat NU Kabupaten Jombang dalam rangka memperingati Harlah Fatayat NU yang ke-73 tahun 2023, Minggu pagi (28/05). Setidaknya, sekitar 1200 peserta mengikuti lomba senam Fatayat NU di Jombang ini. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jombang,.Hj Mundjidah Wahab, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang, Lailatun Ni'mah beserta 50 pengurus Fatayat dari masingmasing PAC Fatayat NU se-Kabupaten Jombang.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, kegiatan senam yang dilakukan oleh Fatayat NU untuk memperingati Harlah ke 73 Fatayat NU ini merupakan kegiatan positif
yang dapat mendorong produktivitas kehidupan masyarakat.
"Selain memberikan contoh hidup sehat di lingkungan sekitar, Fatayat di usianya yang ke-73 tahun ini sudah memiliki banyak kontribusi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang," kata Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang Lalilatun Ni'mah atau Ning Eli menjelaskan, kegiatan lomba senam yang digelar merupakan program terbaru dari Fatayat NU Jombang yakni program Gerakan Sehat Fatayat dan Santri Nusantara (Gafantara) serta program Ajang potensi Fatayat (Asyifa).
"Keduanya merupakan program andalan dari Fatayat NU Jombang, gerakan senam juga milik kita sendiri, jadi Fatayat tidak hanya pinter nga-
ji dan berorganisasi saja, tapi bisa berkegiatan yang lain," jelasnya.
Kedua program unggulan Fatayat NU Jombang itu sama-sama memiliki tujuan untuk membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang.
"Tujuannya memberikan edukasi di sekitar lingkungan, bentuknya
seperti mensosialisasikan hidup bersih dan halal. Seluruhnya untuk masyarakat," ujar Ning Eli. Selain itu, Fatayat NU Jombang pada Harlah yang ke-73 Fatayat NU ini juga telah berhasil mencetak kader da'i yang ada di seluruh Kabupaten Jombang. [rif.why]
Lomba senam Fatayat NU di Alun-Alun Jombang, Minggu pagi (28/05).
Kota Batu, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kita Batu bersama Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Batu ingin menjaring potensi kelompok drum band tingkat pemula atau anak- anak. Untuk itu mereka menggelar kejuaraan tingkat kota (kejurkot) yang dilaksanakan di GOR Gajah Mada, Sabtu- Minggu (27-28 Mei).
Kejurkot ini membidik atlet drum band pemula untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Tak hanya tingkat anak- anak atau tingkat Sekokah Dasar (SD), even ini juga mempertandingkan kelompok usia dini atau tingkar Taman Kanak-Kanak (TK).
"Even ini adalah even yang luar biasa, menjadi pembibitan atlet usia dini yang tepat, kita berharap even ini dilaksanakan setiap tahun," ujar Sentot Ari Wahyudi SSos MM, Ketua KONI Kota Batu, Minggu (28/5). Ia menjelaskan bahwa Kejurkot Drum Band Kota Batu ini diikuti pu-
luhan lembaga pendidikan tingkat TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs. Karena itu pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus PDBI Kota Batu yang bergerak cepat dalam menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tingkat kota. Ditambahkan Ketua PDBI Kota
Batu, Zakaria bahwa Kejurkot Drum Band ini dilaksanakan selama dua hari karena banyaknya peserta. Di hari pertama (27/5), dipertandingkan kelompok TK atau Raodhlotul Athfal (RA). Di kelompok ini diikuti 14 sekokah se-Kota Batu.
"Dalam kejurkot ini ada dua no-
mor yang dipertandingkan yakni, nomor marching band konser dan padarampak," ujar Zakaria. Kemudian pada hari kedua (28/ 5), dipertandingkan peserta kelompok SD dan SMP. Untuk kelompok ini ada empat nomor yang dipertandingkan. Yakni, marching band konser, padarampak, LBB, dan Lomba Unjuk Gelar.
"Untuk menambah semangat peserta dalam bertanding, kita menyediakan piala tetap untuk setiap nomor yang bisa dibawa pulang oleh para juara," jelas Zakaria.
Di hari yang sama, Minggu (28/5) juga digelar Sport Tourism bertajuk 'International Hiking Mount Arjuna' atau Olah Raga Lintas Alam Gunung Arjuna. Dan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu sebagai penyelenggara juga mempersembahkan pentas seni Bantengan - Jaran Kepang di area Obyek Wisata Alam Air Panas Cangar - Tahura R.Soerjo sebagai titik kumpul para peserta. [nas.why]
Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi menghadiri wisuda sarjana dan pascasarjana XII Universitas PGRI Madiun (Unipma) di Graha Cendekia, Sabtu (27/5). Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Pendeka itu berpesan bahwa wisudawan dan wisudawati harus mampu mengomptimalkan kompetensi yang dimiliki.
"Lulusan harus adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman. Dunia kerja beda dengan dunia perguruan tinggi. Makannya harus mengoptimalkan seluruh potensi yang ada,"kata Wali Kota Maidi berpesan.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, Pemkot Madiun akan terus hadir untuk membantu masyarakat. Di antaranya melalui program pendidikan untuk mendukung kualitas sumber daya manusia. Seperti lewat pembagian laptop gratis bagi siswa SD dan SMP. Juga program beasiswa kuliah bagi anak kurang mampu. "Pemerintah hadir untuk masyarakat," tegasnya. Dalam wisuda sarjana dan pascasarjana XII kali ini, UNIPMA melepas 134 wisudawan yang terdiri dari, 18 wisudawan Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 31 wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 31 wisudawan, 18 wisudawan Fakultas Teknik, 44 wisudawan Fakultas Ekonomi Bisnis, 23 wisudawan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains. [dar.why]
Bojonegoro, Bhirawa
Guna menangani adanya penyakit Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau benjol-benjol pada sapi di Kabupaten Bojonegoro, masih tinggi. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro sebarkan sebanyak 1.100 dosis vaksin hewan.
Vaksinasi tersebut merupakan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Untuk priode pertama, Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro mendapat sebanyak 500 dosis vaksin, kemudian mendapat lagi sebanyak 600 dosis.
“Adanya penyakit LSD, Totalnya kita sudah mendapatkan sebanyak 1.100 dosis,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro, Drh. Indra Lutfi Nurahman, kemarin (28/5).
Menurutnya, 600 dosis sudah mulai tersalurkan di minggu ini. Meskipun begitu, jumlah vaksin yang di dapat di rasa masih kurang untuk populasi sapi di Bojonegoro. Namun, menurutnya masih dimungkinkan akan mendapat bantuan vaksin lagi sebelum idul adha.
“Vaksin yang kita dapat memang terbatas, dan hanya mengcover sedikit dari populasi sapi di Bojonegoro, meskipun belum mencukupi kita tetap berusaha menyebarkan vaksin tersebut,” Jelasnya.
Bursa Hewan Qurban Lamongan Jamin Keamanan Idul Adha Mendatang
Lamongan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Kabupaten Lamongan launching perdana Bursa Hewan Qurban (BHQ) dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi peternak, pembeli, dan hewan ternak.
Salah satu keamanan yang menjadi jaminan ialah hewan yang dijual dipastikan dalam kondisi sehat baik secara kasat mata maupun secara klinis, karena sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.
“Hari ini kita launching bursa hewan Qurban pertama kali, karena sebentar lagi
menuju Idul Adha yangmana pasti akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat informasi pembelian sapi dan lainnya yang terjamin dan dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan launching Bursa Hewan Qurban, kontes hewan kesayanga, dan posyandu kucing, Minggu (28/5) di AlunAlun Lamongan. Sebagai fasilitator, Diskeswan memasarkan ternak dan membantu peternak menyalurkan ternaknya serta memudahkan masyarakat yang membutuhkan hewan kurban untuk mendapatkan hewan kur-
Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas
Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Prov Jatim) membekali penerima manfaat (PM) disabilitas netra (distra) dengan kegiatan bimbingan keterampilan, salah satunya keterampilan keset, Jumat siang (26/5).
Dengan didampingi para instruktur, para PM sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berupaya merangkai kain hingga akhirnya menjadi keset.
Keset yang dihasilkan para Distra ini tidak kalah bagusnya dengan pembuatan keset orang normal pada umumnya. Bahkan, produk keset mereka juga bisa dijumpai di online shop.
Sementara itu, tujuan dari keterampilan ini adalah untuk menggali potensi dan mengembangkan diri PM semaksimal mungkin sesuai kondisi kemampuannya agar dapat hidup mandiri serta tidak menjadi beban keluarga dan lingkungannya.
Plt Kepala Dinsos Prov Jatim melalui Kepala UPT RSBN
Malang Firdaus Sulistijawan mengungkapkan, dengan adanya kegiatan tersebut PM dapat mendapatkan banyak ilmu sehingga yang disampaikan dapat diterima dengan mudah. [rac.gat]
KEHILANGAN
TULUNGAGUNG
HILANG STNK, AG 2978 REC, Honda,Th. 2005, Hitam, a/n. Fauzi, Ds. Mirigambar, Sumbergempol – T.Agung No. 1404 /IMB/BI-V/2023
HILANG STNK, AG 6294 RFF, Honda,Th. 2012, Hitam, a/n. Farida, Ds. Mirigambat, Sumbergempol – T.Agung
No. 1405 /IMB/BI-V/2023
HILANG STNK, AG 5116 RBL, Honda,Th. 2017, Merah Putih, a/ n.Ida Wulandari, Ds. Segawe, Pagerwojo – T.Agung
No. 1406 /IMB/BI-V/2023
HILANG STNK, AG 6899 RBS, Suzuki Satria,Th. 2012, Abu abu Hitam, a/n. Agus Suryanu, Ds. Rejoagung, Kedungwaru – T.Agung
No. 1407 /IMB/BI-V/2023
HILANG STNK, AG 3937 RAK, Honda, a/n. Mujadid/Siti Istiqomah, Ds.Bungur, Karangrejo – T.Agung
No. 1408 /IMB/BI-V/2023
ban yang terjamin kualitasnya, aman, utuh, dan sesuai syariat Islam.
“Sudah menjadi tugas dan fungsi Dinkeswan untuk membantu para peternak yang ada di Lamongan sekaligus melindungi masyarakat sebagai konsumen akan adanya kemungkinan terjadinya penyakit hewan, menjaga kestabilan harga ternak, serta memberikan wawasan keilmuan dan teknik penanganan pemotongan hewan kurban,” terang Kepala Dinkeswan Kabupaten Lamongan Wahyudi. Tercatat pada tahun ini peternak yang terdaftar dalam BHQ Lamongan berjumlah 31 peternak dari seluruh penjuru Lamongan. Dari 31 peternak tersebut menye-
diakan hewan Qurban jenis sapi, domba, dan kambing. Komitmen Kota Soto dalam menggairahkan sektor peternakan dibarengi dengan industri kreatif didalamnya agar semakin menarik minat masyarakat dalam memelihara maupun membelinya. Karena sektor peternakan memiliki daya dukung akan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan. Salah satu kegiatan kreatif untuk mendukung sektor peternakan Lamongan ialah mengadakan kontes hewan kesayangan yang menampilkan ragam jenis hewan mulai dari jenis reptil seperti musang, biawak, ular, dan iguna. [aha.yit.gat]
Sementara, akan dilakukan pemeriksaan terhadap ternak pada dua minggu sebelum hari raya idul adha. Pemeriksaan tersebut terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta LSD yang mulai menyerang ternak sapi di awal tahun 2023 ini.
“Jelang idul adha yang dilakukan adalah menyiapkan hewan kurban yang ada di Bojonegoro sehat dengan cara kita memantau, memeriksa di penampung-penampung hewan kurban, baik sapi maupun kambing,” Jelasnya. Dengan begitu diharapkan daging aman untuk dikonsumsi warga. Selain itu, diharapkan warga memotong hewan kurban di tempat-tempat pemotongan hewan (TPH) yang sudah bersertifikat halal. Dan tempat pemotongan hewan (RPH) yang telah disediakan oleh Pemkab Bojonegoro. “ Di Bojonegoro ada tiga RPH diantaranya di Bojonegoro, Padangan dan Baureno, sementara tempat pemotongan hewan yang direkomendasikan oleh Dinas karena dibawah pengawasan dokter hewan ada di Ledok, dan di Kapas,” pungkasnya. [bas.gat]
Diperta Lakukan Surveilans Pasca Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku
Probolinggo, Bhirawa Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo melakukan surveilans paska vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di lokasi sapi perah Kecamatan Krucil.
Kegiatan ini melibatkan Tim Pelaksana Surveilans Paska Vaksinasi PMK BBVet Wates dipimpin oleh drh. Nuning, Diperta Kabupaten Probolinggo dipimpin oleh Medik Veteriner Muda drh. Machrus, Dokter Hewan Penyelia Kecamatan Krucil drh. Arafi beserta Petugas Teknis Peternakan Kecamatan Krucil.
Dasar hukum Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juncto UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 18/2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2014 Tentang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Otoritas Veteriner. Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Ke-
pala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto, Minggu (28/5) mengatakan bahwa secara umum kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan status bebas penyakit dan deteksi dini kejadian penyakit di sapi perah Kecamatan Krucil.
“Secara khusus tujuannya untuk merespon dini penularan penyakit baru dengan sangat cepat untuk pengendalaian yang efektif. Disini tim
mengambil 135 sample darah ternak pasca vaksinasi di sapi perah Kabupaten Probolinggo sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku,” katanya.
Menurut Niko, dari kegiatan ini diperoleh sample darah sapi paska vaksinasi PMK sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku, pemisahan serum dari sample darah yang telah diperoleh dan penyimpanan serum di freezer dan dibawa oleh Tim BBVet
Wates ke Jogjakarta.
“Harapannya masyarakat pemilik ternak yang sudah divaksin PMK ikut berpartisipasi untuk bersedia ternaknya diambil sample darah demi Indonesia yang bebas PMK khususnya wilayah Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo juga melakukan evaluasi SIKOMANDAN (Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri), vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penandaan dan pendataan ternak di aula UPT Puskeswan Dringu selama 3 hari.
Kegiatan yang diikuti oleh dokter hewan penyelia, koordinator kecamatan dan petugas inseminator se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Binas Usaha Peternakan drh. Retno Wigati dan Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Aulia Khusumastutik. [wap.gat]
Pendaftaran Program KURMA di Kabupaten Sidoarjo Ditutup 9 Juni 2023
Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Ir M.Edi Kurniadi MT, mengatakan, tahun 2023 ini target penerima program KURMA atau kredit usaha perempuan mandiri di Kab Sidoarjo sebanyak 2.400 kelompok. Target tersebut sama dengan target penerima KURMA pada tahun 2022 lalu. Target pendaftaran KURMA pada tahun 2023 ini akan ditutup pada 9 Juni 2023.
“Saat ini masih kurang sekitar 500 an kelompok dari target. Kami mengajak yang belum ikut. Sayang, kalau program yang membantu pelaku usaha mikro ini tidak sampai dimanfaatkan,” kata Edi, Jum at (26/5) akhir pekan lalu.
Edi memacu semua petugas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kab Sidoarjo terus memonitor jumlah kelompok usaha perempuan yang sudah masuk mendaftar.
Dirinya minta kepada petugas tidak hanya sekedar mensosialisasikan saja, tapi juga bisa memastikan kelompok perempuan yang diundang dalam kegiatan sosialisasi, positif mendaftar ikut program KURMA.
Misalnya sampai membantu proses pendaftaran sekalian, karena tidak jarang kelompok perempuan ini, masih belum paham atau tidak bisa bagaimana tata cara proses pendaftarannya.
Dari pendaftar yang sudah masuk saat ini, dikatakan Edi, memang mayoritas adalah berasal dari
perempuan yang bergerak dalam usaha makanan dan minuman (Mamin).
“Data sementara, pendaftar program KURMA tahun ini, memang banyak dari wilayah Kec Sidoarjo kota,” katanya.
Dari Program KURMA ini, diharapkan 5 tahun kedepan, sebanyak 8.467 RT RW di Kab Sidoarjo mempunyai UMKM unggulan.
Dikatakan Edi, sesuai dengan perintah presiden, program seperti ini tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu mencetak UMKM. Yang diharapkan akan bisa go to ekspor.
“Hasilnya, dari program KURMA ini, di tahun 2022 lalu, ada kurang lebih 300 UMKM di Kab Sidoarjo yang siap go to ekspor,” kata Edi. [kus.gat]
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Festival Jaran Serek 2023 bekerja sama dengan kelompok budaya (paguyuban).
Festival yang menghadirkan
sedikitnya 200 ekor kuda itu menyedot perhatian puluhan ribu penonton. Sepanjang jalan yang menjadi rute festival itu dipenuhi para penonton yang sengaja hadir dari berbagai daerah di Kota Keris ini.
Sebagai bagian dari Calender Even Sumenep 2023, berbagai pertunjukan seni tradisional ditampilkan sebelum acara utama. Di antaranya Tari Gambu, Tari Topeng, dan aksi berkuda. Diiringi alunan musik tradisional Saronen yang merdu, kuda-kuda berhias indah itu berparade anggun sepanjang jalur dari Lapangan
Giling menuju Keraton Sumenep. Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama pejabat pemerintah daerah menunggangi kuda di barisan depan arak-arakan. Puluhan ribu orang berbaris di sepanjang rute, menyaksikan festival kuda menari atau Jaran Serek. “Festival Jaran Serek 2023 ini ber-
tujuan untuk melestarikan dan menjaga kesenian tradisional, agar tidak dilupakan, terutama oleh generasi muda yang Gandrung dengan serba elektronik,” kata Bupati Fauzi. Fauzi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kelompok budaya yang telah menunjukkan keinginan kuat
festival jaran serek saat tampil disepanjang jalan.
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Polrestabes Surabaya berkomitmen dalam hal “Bersih-bersih” narkoba di Kota Pahlawan. Komitmen tersebut dibuktikan Satnarkoba Polrestabes Surabaya dengan menyelidiki laporan peredaran gelap narkoba di kawasan Dupak Bangunrejo Surabaya.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP
Daniel Marunduri menjelaskan, berdasarakan informasi masyarakat, kawasan Dupak Bangunrejo sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Berdasarkan informasi tersebut, petugas Satnarkoba melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka SN (55) warga Jl Dupak Bangunrejo.
“SN ini merupakan pengedar sabu di wilayah Dupak Bangunrejo. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 5,78 gram,” kata AKBP Daniel Marunduri, Minggu (28/5).
Tersangka, sambung Daniel, siap mengedarkan barang bukti 10 poket sabu di wilayah Dupak Bangunrejo. Penangkapan tersangja SN beserta barang bukti 5,78 gram sabu ini merupakan komitmen Kapolrestabes Surabaya dalam hal pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah Surabaya.
Ditambahkannya, penangkapan SN ini sesuai dengan ciri-ciri yang diinfokan oleh masyarakat. Berbekal hal itu, petugas menangkap SN saat sedang menunggu pelanggannya. Barang bukti 10 poket sabu itu terdiri dipecah menjadi 2 poket masing-masing seberat 1,24 gram; 2 poket masing-masing seberat 0,58 gram.
Kemudian, lanjut Daniel, 3 poket dengan masing-masing seberat 0,40 gram; 0,38 gram; 0,32 gram dan 0,24 gram. Sehingga total barang bukti sabu yang diamankan seberat 5,78 gram. Dari pengakuan tersangka SN sabu tersebut didapatkannya dari seseorang yang bernama Marsa. Caranya dengan sistem ambil ranjau di Jl Diponegoro Surabaya sebanyak 15 gram dengan harga Rp. 15.000.000. [bed.gat]
Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Pemprov, Bhirawa
Api tampak berkobar di halaman Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Jumat (26/5). Sejumlah pegawai Dinsos Jatim mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api tradisional (APAT) berupa karung goni basah. Sebagian yang lain mencoba memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Kebakaran tersebut adalah bagian dari sosialisasi dan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran. Sebanyak 50 orang pegawai Dinsos Jatim mengikuti kegiatan yang digelar atas kerja sama Dinsos Provinsi Jatim bersama Satpol PP Provinsi Jatim ini. Setelah penyampaian materi oleh instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, selanjutnya para pegawai langsung praktik memadamkan api.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM melalui Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu SST menyampaikan terima kasih kepada Satpol PP Jatim yang telah memilih Dinsos Jatim sebagai lokasi sosialisasi dan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran.
Dia meminta kepada peserta kegiatan untuk mengikuti materi dengan baik karena mereka terpilih menjadi mentor Dinsos Jatim untuk penanggulangan bahaya kebakaran. “Tularkan ilmunya kepada yang lain,” pesannya. [rac.gat]
Gresik, Bhirawa
Upaya mencegah kejahatan jalanan di wilkum Polres, personel Samapta dipimpin oleh AKP Sugeng Sulistyono. Gencar patroli KRYD, dengan sasaran anak muda yang nongkrong hingga dini hari. Dalam rangka harkamtibmas khususunya, kenakalan remaja dan aksi balapan liar dan tindak kriminilitas lainnya.
Kegiatan tersebut, menyasar ditempat fasilitas umum dan tongkrongan anak muda. Dimana hal ini guna mencegah adanya aksi tawuran, maupun balapan liar.
“Kami melaksanakan pengamanan Jalan Kartini, guna mengantisipasi balap liar. Tujuan kegiatan patroli guna menekan angka kriminalitas serta terjadinya laka lantas, akibat dari adanya balap liar,” ucap Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui AKP Sugeng Sulistyono.
Terkait dalam mencegah adanya aksi tawuran dan balap liar sendiri, AKP Sugeng juga berharap kepada seluruh orang tua agar selalu meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya.
“Kita harapkan para orang tua meningkatkan peran sertanya, dalam mengawasi anak-anaknya,”tandasnya. [kim.gat]
Lamongan, Bhirawa Sebanyak 474 mobil sehat untuk desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan yang direncanakan telah dituntaskan bersamaan dengan momentum Hari Jadi
Lamongan Ke-454 Tahun telah tuntas diserahkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya, di tahun 2022 diketahui sebanyak 464 mobil sehat telah disalurkan kepada 462 desa serta 2 kelurahan, dan hari sebanyak 10 mobil sehat kembali diserahkan kepada 10 kelurahan di Lamongan.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga menyerahkan 2 unit mobil HCS (Home Care Service) kepada puskesmas Brondong dan Puskesmas Turi. Hal tersebut dikatakan beliau untuk mendekatkan serta mempermudah pelayanan kesehatan di Lamongan.
“Aksesibilitas layanan kesehatan melai saking balita dumugi lansia sangsoyo gampil, kanti wontenipun mobil sehat. Salabeting tahun 2023 kanti program Lamongan Sehat, kito badhe nglajengaken pembangunan RSUD wonten ing Brondong (aksesibilitas layanan kesehatan mulai dari balita hingga lansia semakin mudah, dengan adanya mobil sehat.
Di tahun 2023 melalui program Lamongan Sehat, kami akan meneruskan pembangunan RSUD di Brondong),” ucap Pak Yes.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat bahwa 474 mobil sehat yang sudah direncanakan secara merata diserahkan pada desa dan kelurahan di Lamongan, telah selesai. Beliau berharap mobil pelayanan kesehatan tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan.
“Ini 10 unit untuk mobil sehatnya, dan 2 unit untuk Home Care Service-nya. Mobil sehat dengan total 474 sudah selesai. Semoga bisa dimaksimalkan untuk mendekatkan pelayanan, membantu kebutuhan
masyarakat untuk rujukan terpenuhi,” ungkap dr. Taufik.
Dalam prosesi Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra, inovasi dalam bidang kesehatan LASERKU (Lamongan Sehat dan Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) atau yang sering dikenal dengan Home Care Service, berhasil menjadi Top 1 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Lamongan (Sinolla) Tahun 2023.
LASERKU ini dimulai sejak Juni 2021, dengan intervensi awal tercatat oleh Tim LASERKU sebanyak 569 keluarga miskin dengan permasalahan kesehatan dan ekonomi, selajutnya ini terus bertambah
penanganannya hingga pada Januari 2023 telah terintervensi sebanyak 1.949 keluarga miskin (91,32%). Setelah 1.949 keluarga mendapatkan intervensi awal, selanjutnya dilakukan intervensi lanjutan berupa pelayanan kesehatan sejumlah 1.905 (97,74%) keluarga miskin, bantuan sembako sejumlah 1.211 keluarga, bantuan uang tunai 363 keluarga, bantuan perbaikan rumah tinggal 21 rumah, bantuan alat penunjang kesehatan 121 keluarga, serta 570 keluarga atau 2.280 orang LASERKU yang menjadi anggota BPJS kesehatan. [aha.yit.gat]
Kab Malang, Bhirawa Balap liar di wilayah Kabupaten Malang sudah mereshakan, sehingga dari laporan masyarakat maka Polres Malang langsung bertindak tegas dengan melakukan penertiban balap liar tersebut. Sedangkan dalam penertiban itu, Polres setempat berhasil mengamankan ratusan unit sepeda motor atau roda dua (R2) yang terlibat balap liar.
Penertiban balap liar itu, kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, Minggu (28/5), kepada war-
tawan, hal ini sebagai tindakanjut dari pengaduan masyarakat dalam gelaran Jumat Curhat. Sehingga dengan adanya pengaduan masyarakat tersebut, maka pihaknya melakukan penertiban balap liar, karena sudah meresahkan masyarakat. Dan pihaknya juga mengamankan ratusan motor, serta pemuda yang diduga terlibat balap liar yang kita amankan di Mapolres Malang, pada Sabtu (27/5). “Kami lakukan patroli skala besar penertiban balap liar dengan kekuatan
73 personel gabungan Polsek dan Polres yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Malang,” ujarnya. Dijelaskan, sasaran kegiatan yakni Strong Point atau sebagai aksi nyata segenap jajaran Polres Malang dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pelayanan Kepolisian terhadap seluruh lapisan warga masyarakat, di jalur yang biasa digunakan para remaja untuk melakukan balap liar. [cyn.gat]
Kekerasan Seksual dan Bullying pada peristiwa Mei 1998 jadi isu yang diusung mahasiswa Fakultas Entrepenurship dan Humaniora Universitas Ciputra melalui pameran poster. Kegiatan yang berakhir, Minggu (28/5) ini diharapkan menjadi momentum dan motivasi bagi korban untuk berani berbicara tentang ketidakadilan yang dialaminya.
Tak hanya itu, menurut, Dekan Fakultas Entrepenurship dan Humaniora UC, Johan Hasan, diharapkan korban maupun masyarakat sekitar dapat belajar dari peristiwa Mei 98. Di mana korban kekerasan seksual bisa mendapat pendamping, dan menjadi saksi.
“Dulu untuk menuntut keadilan, korban kekerasan seksual harus datang secara langsung sehingga banyak orang memilih diam karena tidak nyaman,” terangnya.
Staf Biro Mahasiswa dan Alumni sekaligus panitia acara, Timothy Hosua Malawau, menguraikan sebanyak 45 poster dipamerkan sebagai peringatan hari anti kekerasan seksual dan hari anti bullying yang jatuh di bulan Mei.
“Pameran Poster ini untuk memperingati kasus mei 1998 sekaligus mengajak dan mendorong maha-
siswa untuk aktif dalam mencegah kekerasan seksual dan bullying yang bisa saja terjadi disekitaran seperti dari lingkungan keluarga, teman, bahkan kampus,” jabarnya. Menariknya, ada beberapa poster berisi tentang kesaksian mahasiswa yang pernah menjadi korban kekerasan seksual dan kekerasan bullying. Kesaksian itu ditulis secara anonymous melalui aplikasi NGL di Instagram. Dengan demikian identitas pelapor bisa dirahasiakan. “Mahasiswa juga kami ajak untuk menandatangani deklarasi UC melawan kekerasan seksual dan bullying,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UC, Dokter Sarah Hagia Lestari Ketua Satgas PPKS UC yang bertugas mencegah terjadinya kekerasan seksual serta menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan
tinggi berharap, kegiatan ini dapat menjadikan motovasi bagi korbankorban pelecehan untul mulai punya keberanian untuk speak up. “Keberanian untuk melapor ini sangat penting untuk penanganan kasus pelecehan. Bisa diungkap dan korban bisa mendapatkan penanganan sehingga tidak mengalami trauma yang berdampak tidak baik dimasa mendatang,” jelas Sarah. Salah seorang pengunjung pameran, Darren menyebut, pelecehan seksual dan bullying sering terjadi karena masih banyak orang tidak paham. “Dipikir itu cuma candaan. Saya pribadi setuju untuk ikut memerangi tindakan bullying ini. Korban-korban ayok berani ngomong, cerita, bongkar. Sekarang ada Satgas PPKS, jadi kita punya wadah,” tambah dia. Selain pameran poster, UC juga menggelar kegiatan Seminar yang berkolaborasi dengan Komnas Perempuan dan Roemah Bhinneka dengan mengusung tema “Kekerasan Seksual, Musuh Kita Bersama” yang digelar Sabtu (27/5). Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video karya
nasib getir dan pahit para jelita yang tersandung sebagai korban kekerasan seksual, khususnya tragedi Mei 1998. [ina.gat]
Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang kini telah dilirik para investor yang tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga investor dari luar negeri. Sedangkan para investor tersebut tertarik berinvestasi di Kabupaten Malang, karena telah memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA)-nya yang dimiliki.
Seperti ada beberapa investor asing yang sangat tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Malang dibidang industry dan pariwisata. Hal ini yang dikatakan, Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (28/5),
kepada wartawan. Menurutnya, ketertarikan investor asing tersebut, salah satunya adalah kemudahan dalam mengurus perizinan, karena dalam pengurusan perizinan di Kabupaten Malng ini jika persyaratan sudah me-
menuhi kesemuanya, dalam waktu satu Minggu sudah keluar surat izin yang diinginkan investor. Sehingga dengan adanya beberapa investor asing yang menginvestasikan usahanya di Kabupaten Malang, hal ini juga dipengguruhi adanya pertumbuhan investasi yang terus meningkat. Contohnya, pada triwulan di tahun 2022, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 373 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 86, 77 miliar, totalnya menca-
Pemprov, Bhirawa
Sukses menulis Novel Ayundari yang menceritakan romantisme
didalam dunia perkebunan kopi di Jatim hingga jilid kedua, M Samsul Arifin mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur kini terpanggil untuk ikut serta mendongkrak kopi asal Jawa Timur.
Samsul berupaya mendongkrak kopi Jatim dengan melaunching
Kopi Ayundari yang berasal dari beragam varietas kopi diberbagai wilayah di Jatim. "Biasanya kopi kan indentik dengan daerah tertentu, misalnya Kopi Dampit, Kopi Ijen dan Kopi Banyuwangi. Nah kita ini
Kopi Jatim. Karena Jatim kaya beragam varietas kopi," terangnya disela-sela kegiatan Halal BI Halal para pensiunan ASN Dinas Perkebunan Jatim, Minggu (28/5) di Sidoarjo. Dikatakannya, kopi jenis Arabika ini cukup aman bagi pengidap penyakit asam lambung. Karena tingkat keasamannya relatif sangat rendah. "Kami sudah melakukan pengujian, bahwa tingkat keasaman kopi ini relatif rendah," terangnya.
Untuk mendapatkan kopi ini, masyarakat yang membelinya sama seperti bersedekah. Karena semua keuntungannya adalah untuk kegiatan sosial bagi masyarakat yang
tidak mampu. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal disekitar kawasan perkebunan kopi.
Samsul menambahkan, Jatim memiliki beragam varietas kopi yang rasa dan kualitasnya sudah diakui oleh masyarakat pencinta kopi dari berbagai negara. Namun kenyataannya, tidak banyak petani kopi yang diuntungkan dengan kekayaan potensi tersebut. "Kami berusaha terpanggil kembali untuk mendongkrak kopi Jatim, agar konsisten kualitas rasanya senantiasa terjaga. Harapannya petani selalu diuntungkan," katanya. [rac.bb]
pai Rp 460 miliar. Selanjutnya, masih dia katakan, di akhir tahun 2022, ada peningkatan investasi di Kabupaten Malang, untuk PMA sebesar Rp 2,24 triliun, PMDN sebesar Rp 3,12 triliun, sehingga capaian investasi yang diperoleh sebesar Rp 5,36 triliun. "Untuk triwulan di tahun 2023 ini kembali meningkat, investasi PMA naik Rp 408 miliar, begitu juga dengan MDN naik yang mencapai Rp 622 miliar, jadi total investasi pada triwulan
2023 ini mencapai Rp 1 triliun. Sehingga dengan meningkatnya investasi di Kabupaten Malang ini, maka dirinya optimis jika Kabupaten Malang ini akan dibanjiri para investor dari luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu
Hidayat menambahkan, investor asing yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang, hal ini setelah mengetahui potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. Misalnya, Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) Tiongkok sudah menujukkan ketertarikan berinvestasi dibidang industry dan pariwisata melalui proyek infrastruktur. Sedangkan dari data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), investasi yang masuk Kabupaten Malang rata-ratadidapat dari PMDN sebesar Rp 622 miliar, dan dari PMA sebesar Rp 460 miliar. Sehingga dengan melihat pertumbuhan investasi meningkat, maka dirinya optimis bias mencapai target. [cyn.bb]
Pamekasan, Bhirawa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Prof Mahfud MD bersama Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, menyempatkan diri melihat persiapan pembangunan Pasar Kolpajung.
Pak Menko Polhukam, Mahfud MD, didampingi Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, mengungkapkan Pasar Kolpajung ini dapat diwujudkan untuk dibangun sebagai Pasar Modern, berkat curhatan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kepada dirinya.
Menurutnya, Pak Bupati Baddrut Tamam memperjuangkan pasar Kolpajunh pada tahun 2018 lalu, diusulkan untuk dibangun kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Namun
Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Jombang kembali meraih Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke 10 secara berturut turut.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 Kabupaten Jombang, dari Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi kepada Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi dilaksanakan di Kantor BPK Jawa Timur, Kamis sore (25/05).
Penyerahan LHP atas LKPD Tahun 2022 ini terasa istimewa. Dengan mengusung tema 'Harmoni', seluruh undangan yang hadir mengenakan pakaian khas haerah masing-masing. Serta membuka Bazar Icip Icip potensi UMKM masing masing kabupaten/kota.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang hadir bersama Ketua DPRD Jombang, Mas'ud Zuremi, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mengenakan pakaian khas Kabupaten Jombang 'Jombang Deles'.Selain itu Jombang juga mengusung Kopi Wonosalam serta produk UMKM khas Kabupaten Jombang.
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan tugas konstitusional BPK yang bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan.
"Alhamdulillah, Kabupaten Jombang berhasil mempertahankan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut. Ini menjadi kado masa akhir jabatan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah," kata Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas'ud Zuremi. "Perolehan WTP 10 kali berturut-turut ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami. Sinergitas antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten
Jombang sangat baik. DPRD sangat mendukung program kepala daerah, begitupun kepala daerah selalu memberikan ruang kepada DPRD dalam memberikan masukan-masukan untuk pembangunan Kabupaten Jombang, semoga barokah kinerja kita semua," tambahnya Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, opini WTP adalah menjadi harapan bersama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas capaian kinerja yang mendapat apresiasi WTP dari BPK-RI Perwak-
ilan Jawa Timur. Ini menjadi kado terindah di akhir masa jabatan kami. Capaian ini adalah hasil kinerja kita bersama.Tentu saja kami bersama eksekutif legislatif akan terus berupaya untuk mewujudkan kinerja yang jauh lebih baik lagi," papar Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang juga berharap, perolehan opini WTP ini dapat mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah yang transparan dan akuntabel, sehingga opini WTP dapat diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. [rif.adv]
usulan pembangunannya sempat
terhambat di PUPR.
"Pak Bupati Baddrut Tamam ini ngadu datang ke kantor saya, cerita
katanya sudah lama mengajukan pembangunan Pasar Kolpajung ke Kementerian PUPR tapi tidak terealisi," kata Prof Mahfud MD. [din.bb]
