Senin Wage, 29 NOVEMBER 2021
Produk Mamin Didorong Tingkatkan Ekspor ke Pasar Global Pemprov, Bhirawa Produk makanan dan minuman sebagai produk unggulan Jatim terus didorong untuk dapat bersaing di pasar global. Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyusun sejumlah strategi hingga ekspor produk makanan dan minuman dapat meningkat dan kinerja perdagangan internasional Jatim semakin baik. "Kinerja ekspor mamin ditopang oleh berbagai komoditi Drajat Irawan unggulan seperti daging dan ikan olahan, coklat, Olahan dari tepung. Berbagai makanan olahan, gula dan kembang gula, minuman dan olahan dari buah-buahan/sayuran," terang Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan, Minggu (28/11). Atas kondisi ini, lanjut Drajat , Disperindag Jatim telah menyusun strategi agar industri mamin mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas industrinya agar bisa berdaya saing ke pasar global lebih baik lagi. ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Perizinan di Surabaya Melalui SSW Alfa Berlaku Senin
Jatim Boyong Dua Penghargaan BKN Award Iringi Momentum Setengah Abad Korpri Pemprov, Bhirawa Momentum peringatan HUT setengah abad Korpri yang jatuh pada hari ini, Senin (29/11) terasa spesial bagi Jawa Timur. Hal ini seiring diterimanya dua penghargaan sekaligus oleh Pemprov Jatim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kedua penghargaan tersebut diberikan secara langsung Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/11). Penghargaan yang dianugerahkan melalui ajang BKN Award 2021 tersebut antara lain, Peringkat I kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun serta Peringkat I kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian. Tak hanya itu Kepala BKN juga memberikan penghargaan pada sembilan Pemerintah Kabupaten/Kota yang juga memeroleh penghargaan berdasarkan kategori yang ada. ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima piagam penghargaan BKN Award 2021 dari Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/11) sore.
GCC, Ikhtiar Tingkatkan Kualitas Guru dan Tendik
Surabaya, Bhirawa Semua proses perizinan di Kota Surabaya, Jatim, melalui aplikasi Surabaya Single Window (SSW) Alfa mulai diberlakukan pada Senin (29/11). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, mengatakan SSW Alfa ini meneruskan yang sudah ada sekaligus menyempurnakan SSW yang sudah ada sebelumnya. "Aplikasi ini sudah diujicobakan mulai Senin sudah bisa digunakan oleh warga," katanya, Minggu (28/11). Menurut dia, dengan adanya aplikasi ini, maka mengurus perizinan di Surabaya tidak perlu pindah-pindah seperti dulu lagi. Ia mencontohkan, dulu kalau mau ngurus mal atau hotel, pertama harus mengajukan Amdal, lalu mengajukan izin drainase, baru setelah itu memasukkan IMB-nya, dan baru mengurus izin pariwisatanya. ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi memberikan piagam dan tropy kepada pemenang GTK Creative Camp, di hotel Bumi, Minggu (28/11).
MITRA
Cegah Omicron, Pemerintah Larang Kunjungan 11 Negara
Ajak Lindungi Diri dari Covid-19 Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK, kian intens mendukung program pencegahan sebaran Covid-19 di Kota Santri Pancasila Situbondo. Ajakan ini dilakukan Anindita ketika melaksanakan kegiatan oerasi Zebra Semeru 2021. Agar berhasil dengan baik, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo terus diterjunkan untuk melakukan aksi pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu caranya dengan ke halaman 11
Dindik Jatim, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara resmi menutup kegiatan GTK Creative Camp (GCC) Batch 2, di hotel Bumi, Minggu (28/11). Kegiatan adu gagasan inovasi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah ini diikuti 6.331 peserta dari jenjang SMA/SMK dan SLB. Dari jumlah tersebut total ada 69 juara GCC Batch 2 dengan 11 kategori. Sedangkan untuk kategori Apre-
AKP AKP Anindita Salugu SHAnindita Harcahyaningdyah Harcahyaningdyah SIK SIK
Jakarta, Bhirawa Pemerintah Indonesia melarang akses perjalanan internasional dari 11 negara di Afrika dan Hong Kong untuk mengantisipasi importasi kasus varian baru Covid-19 yang bernama Omicron (B.1.1.529). Ke 11 negara tersebut yaitu Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Leshoto, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hong Kong. "Kebijakan ini akan segera diberlakukan dalam waktu 1x24 jam," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers mengenai respon pemerintah menghadapi varian Omicron, secara daring di Jakarta, Minggu (28/11). Luhut mengungkapkan, daftar negara-negara tersebut bisa berku-
ANTARA/Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
rang atau bertambah berdasarkan evaluasi secara berkala yang dilakukan pemerintah. "Kita akan melihat 14 hari ke depan. Tapi kita akan te-
rus evaluasi dari hari ke hari. Karena ini saya sampaikan lagi, ini varian baru. hasil penjelasan para pa ke halaman 11
Temu Kangen Purna Tugas Alumni Bappeda Jatim
Cegah Omicron, Pemerintah Larang Kunjungan 11 Negara - Virus pandai mutasi Uji Klinis Vaksin Merah Putih Unair Libatkan 4 Ribu Orang - Sudah mutasi jadi Omricon Pelayanan Kesehatan Jiwa Tahun 2021 Meningkat - Efek Covid-19
siasi Penulisan Buku Fiksi dan Non Fiksi tersaring masing-masing 10 karya terbaik yang akan dibukukan. Gubernur Khofifah mengatakan jika GCC merupakan ikhtiar Kepala Dinas Pendidikan Jatim untuk bisa terus mengeksplore talenta dan potensi efektif para guru dan tenaga kependidikan (tendik). "Saya menyampaikan terimakasih atas inisiasi Kepala Dinas Pendidikan Jatim (Wahid Wahyudi) atas ke halaman 11
Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air dengan Belanda Pemprov, Bhirawa Gubernur Khofifah menjajaki kerjasama sistem pengelolaan air (Water Management System) dengan Kerajaan Belanda. Mengingat, Kerajaan Belanda terkenal dengan pengelolaan air (water management) yang sangat baik. "Pemerintah Belanda memiliki water management system yang bagus. Kami harapkan ada penguatan dari tim yang ada di Jatim untuk water management system khususnya terkait sistem irigasi air," pinta Khofifah saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda Untuk Indonesia Mr. Lambert Grijns di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/11) malam. Menurut Khofifah, salah satu yang bisa dilakukan kerjasama dalam manajemen air yaitu teknologi sistem irigasi sektor pertanian, perikanan dan perkebunan serta membangun energi terbarukan menggunakan sumber daya air (hydro power). Ini penting dilakukan mengingat Provinsi Jatim memiliki sumber daya air ke halaman 11
Reuni Pertama Kali Digelar, Purna Tugas Bukan Berarti Akhir dari Pengabdian Semua jabatan ada masanya. Begitu pula dengan pangkat dan golongan, kelak pasti akan dipertemukan pada satu titik bernama pensiun. Namun tidak dengan ikatan emosional dan rasa persaudaraan, yang jika terus disemai akan tetap terjaga dan tidak akan ada putusnya. Oleh: Zainal Ibad, Kota Surabaya
Begitu pun dengan jalinan silaturrahmi para purna tugas alumni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim. Agar jalinan persaudaraan itu tidak putus meski sudah pensiun, mereka mengadakan acara temu kangen.
Berlangsung pada akhir pekan lalu tepatnya pada, Sabtu (27/11), puluhan pensiunan alumni ini berkumpul di lobi Kantor Bappeda Jatim. Mengenakan kaos kuning lengan panjang, mereka berkumpul dan berWahid Wahyudi senda gurau dalam sebuah forum bernama ‘Bolo Pensiunan Bappeda Jawa Timur’. Forum ini merupakan paguyuban ke halaman 11 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT bersama para purna tugas alumni Bappeda Jatim foto bersama dalam acara temu kangen di Wisata Edukasi Kampung Coklat, Blitar.
EKSEKUTIF
Senin Wage, 29 November 2021
Halaman 2
Respon Laporan Warga, Wali Kota Datangi Rumah Solikhin Pemkot Probolinggo, Bhirawa Gerak Cepat. Itulah langkah yang dilakukan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin saat menerima laporan dan merespon keluhan warganya. Seperti halnya pagi ini Mibggu (28/11), ia mendatangi rumah Solikhin bersama Camat dan Lurah Kanigaran. Ya, warga di Jalan Cokroaminoto RT 01 RW 11 ini hidup sebatang kara. Ia lalu melaporkan kondisinya ke media sosial milik Wali Kota Habib Hadi. Saat hujan talang di rumahnya bocor. Wali kota pun langsung meresponnya dan menginfokan hal tersebut ke camat dan lurah setempat. Kemudian RW dan RT serta warga setempat kompak memberikan bantuan berupa material untuk membenahi rumah Solikhin. “Saya apresiasi kekompakan warga dalam membantu proses perbaikannya. Jika ada kekurangan, pemerintah melalui kelurahan dan kecamatan
akan mem-back up. Ini patut dicontoh,”ungkap Habib Hadi. Wali kota juga menanyakan tentang program bansos yang diterima selama ini, termasuk BPJS Kesehatan. Kemungkinan diikutkan program pembangunan RTLH milik pemerintah nampaknya belum bisa dicover karena status tanah bersama. “Akan kita upayakan cari solusi apabila tidak bisa dicover oleh anggaran pemerintah. Bisa dari program baznas,” tuturnya. Habib Hadi juga mengajak berbincang warga di sekitar lokasi tersebut. Ia meminta warga saling berinteraksi memberikan informasi, sehingga pemerintah juga bisa menindaklanjuti keinginan warganya. Sementara itu Solikhin merasa senang didatangi wali kota. “Terima kasih pak wali sudah menjawab laporan saya di facebook dan langsung datang ke rumah saya,” ungkapnya.
Dikanjutkan pasca kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Sumbertaman pada Jumat (26/11) petang, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin terjun ke lokasi kejadian untuk memantau kondisi rumah dan para korban kebakaran, Minggu (28/11) siang. Adalah Sunam (75) buruh tani, Budiyono (40/) pemulung, Sudi (35) swasta dan Misno (60) buruh tani, warga RT 01 RW 06 yang rumahnya dilalap si jago merah. Kepala Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman menjelaskan, kejadian berawal saat istri Sunam, Salipa melihat kepulan asap di belakang rumahnya pada pukul 18.30. Api dengan cepat menyebar ke tiga rumah lainnya karena dinding belakang rumah mereka terbuat dari anyaman bambu yang mudah terbakar. Sontak, Salipa berteriak minta tolong ke tetangga sekitar karena keempat pemilik rumah sedang pergi menghadiri tahlilan. Para warga
yang panik berusaha menolong serta menyelamatkan barang-barang berharga dan hewan ternak untuk dievakuasi ke lokasi yang aman. Tak lama, tim Damkar Kota Probolinggo tiba di lokasi pada pukul 19.30. Namun karena sempitnya akses jalan masuk ke tempat kejadian membuat 3 truk damkar mengalami kendala dalam memadamkan api. “Sehingga, petugas damkar berinisiatif menyambung 18 selang dengan panjang masing-masing 20 meter, untuk menjangkau ke titik api. Setelah 3 jam tepatnya pukul 21.30, api berhasil dipadamkan,” jelas Aman. Dugaan penyebab kebakaran adalah dipicu oleh kompor. Adapun total kerugian ditaksir senilai 300 hingga 450 juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kondisi keempat rumah korban rusak sehingga tidak bisa dihuni. Selain rumah dan harta benda juga turut terbakar beberapa suratsurat penting milik korban. Terkait dokumen catatan sipil dan sertifikat
Wali Kota Hadi datangi rumah Solikin merespon laporan warga.
rumah, Wali Kota Habib Hadi berjanji akan membantu mengupayakan untuk memperbaruinya. “Kami akan bantu bagaimana caranya surat-surat keterangan KTP, KK ini bisa kita keluarkan lagi terus kita bantu proses surat surat berharga lainnya,” kata Habib Hadi.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Selanjutnya, untuk perbaikan rumah korban, wali kota menyampaikan akan diajukan bantuan melalui program BTT (Bantuan Tidak Terduga) BPBD. “Kami alokasikan anggaran dari BTT, tentunya prosedur dan alur harus diikuti,” tambah Wali Kota Habib Hadi. [wap]
KILAS BIROKRASI
Dewan Ingatkan Direksi PDAM Soal Penentuan Tarif DPRD Surabaya, Bhirawa Legislatif Kota Surabaya meminta direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya yang baru harus mampu memiliki langkah dan analisa yang bagus terhadap tarif pemakaian air bagi pelanggan PDAM. “Jangan sampai yang di takutkan pak Wali Kota terjadi yakni warga miskin atau MBR malah mensubsidi warga kaya,” tegas Wakil Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno Jum’at (26/11). Anas mewanti-wanti bahwa melalui Komisinya akan memberikan atensi khusus terkait masalah tarif. “Kami sangat mendukung penuh langkah tegas pak Wali Kota terkait masalah tarif. Ini akan menjadi atensi khusus kami. PDAM Jangan sampai salah dalam menentukan tarif,” pesannya. Selain itu pula Anas juga mengingatkan soal perkerjaan yang belun tuntas diselesaikan oleh direksi sebelum-sebelumnya. “ Dalam catatan kami ada banyak pekerjaan yang dirampungkan oleh PDAM sebagai BUMD,” beber Anas. [dre]
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di Jl. Raya Nyalaran Pamekasan pada Desember 2014 dalam kondisi terbungkus kain sarung dan disimpan dalam kardus air mineral. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Pamekasan, Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan diteras rumah warga di Dsn Tambak Agung Kec. Labang Bangkalan pada September 2018 dalam keadaan terbungkus sarung. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Bangkalan, Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga bayi laki – laki di lorong rumah warga di Dsn. Krajan Ds Grobogan, Kedungjajag, Lumajang pada April 2018. Berdasarkan penyerahan dari Dinas Sosial PP dan PA Kab. Nganjuk, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga bayi laki – laki di pinggir jalan di Dsn Blaring Ds. Panggungsari Kec. Durenan Kab. Trenggalek pada Oktober 2021. Berdasar penyerahan dari Dinsos PP, PA Kab. Trenggalek, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di warung legen Jl. Karangandong Driyorejo Gresik pada Desember 2018. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Gresik, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814
Bupati Maryoto menandatangani deklarasi damai pelaksanaan pilkades serentak bersama Forkopimda, cakades dan Forkpopimcam, Sabtu (27/11).
wiwieko/bhirawa
Bupati Instruksikan Prokes Ketat Saat Pilkades Serentak Tulungagung, Bhirawa Pelaksanaan pencoblosan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak semakin dekat. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengintruksikan agar pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. “Prokes tetap harus diterapkan. Pakai masker. Terus cuci tangan dan hindari kerumuman dan menjaga mobilitas. Setelah melakukan pencoblosan warga jangan kemana-mana langsung pulang ke rumah masingmasing,” tandasnya usai acara Deklarasi Damai dalam Rangka Penyelenggaraan Pilkades Serentak Kabupaten Tulungagung Tahun 2021 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Sabtu (27/11). Menurut Bupati Maryoto, pelaksanaan pemungutan suara pilkades serentak di 14 desa pada Selasa (30/
11) besok merupakan pertaruhan Tulungagung dalam menjaga terkendalinya kasus Covid-19. Bahkan ia sempat menanyakan kapasitas setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada panitia pilkades serentak yang hadir di pendopo. Ketika panitia pilkades serentak dengan lantang memastikan kapasitas TPS tidak lebih dari 500 orang, mantan Sekda Tulungagung ini pun menyatakan hal itu sudah sesuai Surat Edaran Mendagri terkait penyelenggaran pilkades saat pandemi Covid-19.
“Jumlah pemilih di TPS itu dibatasi saat pandemi. Tidak boleh lebih dari 500 orang,” tuturnya. Selain itu, Bupati Maryoto juga tidak menghendaki perhelatan pilkades serentak tersebut membuat suasana Kabupaten Tulungagung memanas. Ia meminta semua pihak untuk menyukseskannya. “Kalau ada perselisihan atau sengketa sudah ada jalurnya, yakni Peratun (peradilan tata usaha negara),” bebernya. Ia menyatakan, bagi calon kepala desa (cakades) yang kalah dalam pemilihan tidak perlu melakukan tindakan di luar jalur. Apalagi sampai melanggar hukum. “Jadi kalau tidak terima bisa di PTUN-kan,” terangnya. Selanjutnya, Bupati Maryoto berharap kesepakatan damai dalam acara deklarasi
damai dapat benar-benar dilaksanakan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pilkades serentak. Utamanya pada cakades, panitia pemilihan dan Forkopimcam. “Kesepakatan yang sudah dideklarasikan harus dipedomani. Harapannya jangan sampai terj a d i p e r s e l i s i h a n , a p a l a g i k emudian sampai pada ranah hukum,” paparnya. Bupati Maryoto lebih lanjut mengatakan pelaksanaan pilkades serentak dapat sukses kata kuncinya adalah kondusif. “Karena itu, jaga kondusifitas. Pada hakekatnya pemilihan pemimpin itu agar yang terpilih betul-betul bisa melindungi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain juga dapat menjaga kedamaian,” ucapnya. [wed]
Pemkab Ajukan Rp50 Miliar untuk Bangun Kantor Bupati dan Sekretariat Pemkab Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan terus melakukan percepatan pemindahan perkantorannya ke komplek perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan. Pemindahan itu sebagai upaya untuk menjalankan instruksi pemerintah pusat. Perkantoran yang ada di wilayah Kota Pasuruan dipindahkan ke Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pemindahan perkantoran yang dimaksud adalah membangun gedung Kantor Bupati dan Sekretariat pemerintahan daerah.
Adapun danya yang diusulkan di 2022 mendatang sekitar Rp50 miliar. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyampaikan pembangunan Kantor Bupati dan Sekretariat Pemkab Pasuruan dilaksanakan sebagai upaya menjalankan instruksi pemerintah pusat. Pasalnya, penetapan Bangil sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan.
“Pengusulan itu sudah. Saat ini, tinggal pembahasan di tingkat legislatif,” urai Hari Aprianto, Minggu (28/11). Nantinya, gedung Kantor Bupati dan Sekretariat Pemkab Pasuruan, akan dibangun di kompleks perkantoran Raci. Besaran dana Rp50 miliar dialokasikan melalui anggaran DAU pada APBD 2022. Pembangunan gedungnya dibangun berlantaikan lima. [hil]
Bupati Jamin 404 Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Di Pemkab Mojokerto, yang Dilantik, Diambil Sumpah/Janji Jabatan Nihil Suap dan Gratifikasi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, memastikan bahwa mutasi dan rotasi jabatan di Pemerintah Kabupaten Mojokerto bebas suap dan gratifikasi, serta telah melewati proses matang untuk menempatkan SDM sesuai kompetensi masing-masing. Arahan ini dikatakan bupati dalam acara pelantikan/pengangkatan kembali sekaligus pengambilan sumpah/janji 404 orang pada jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Mojokerto. Acara berlangsung di Pendapa Graha Majatama, Jumat sore (26/11). “Mutasi ini luar biasa dan tidak mudah. Karena kami melaksanakan rapat berkali-kali untuk memastikan panjenengan menempati posisi yang tepat. Kami berupaya agar tidak ada yang dikecewakan. Dimanapun posisinya, jalani kinerja Anda sebagai ibadah, pengabidan Negara dan melayani masyarakat. Tidak ada suap atau gratifikasi dalam semua proses ini. Jangan ada yang mau diminta untuk melakukan itu, meskipun sudah dilantik,” tegas bupati. Bupati juga mengatakan bahwa mutasi dan rotasi ini, merupakan amanat penyederhanaan struktur dan mengisi kekosongan jabatan guna menghadapi dinamika tantangan yang nyata. Maka, semua harus bisa mengikuti perkembangan yang ada.
“ASN adalah untuk melayani, bukan dilayani. Cara berpikir pun harus modern, bukan primordial. Mohon emban amanah ini sebaikbaiknya. Asah terus kemampuan dan kreativitas Anda semua dengan dilandasi core values ASN yakni “Berakhlak” (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Saya juga berpesan, tolong minimalkan silpa dengan menyerap anggaran secara maksimal,” tambah bupati yang hadir didampingi Sekdakab Teguh Gunarko, Pimpinan DPRD, Ketua TP PKK Shofiya Hanak Albarraa, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Devi Teguh Gunarko. Adapun beberapa nama pejabat yang dilantik pada kesempatan ini di antaranya, Susantoso Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Nugraha Budhi Sulistya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Selanjutnya Yo’ie Afrida Soesetyo Djati Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
hasan amin/bhirawa
(BPBD), Mardiasih Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Bambang Eko Wahyudi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Abdulloh Muhtar Kepala Dinas Ko-
Tampak dalam foto Bupati Ikfina Fahmawati saat memberikan arahan sekaligus amanatnya terhadap 404 pejabat yang dilantik (kiri). Sementara pada foto lain, 404 pejabat yang dilantik telah diambil sumpah/janji jabatannya (atas). perasi dan Usaha Mikro, Ludfi rencana dan Pemberdayaan n a s P e r p u s t a k a a n d a n K e S a t p o l P P, D i d i k C h u s n u l Ariyono Kepala Dinas Pena- Perempuan (DP2KBP2). arsipan, Nurul Istiqomah Yakin Asisten Pemerintahan naman Modal dan Pelayanan Muhammad Iwan Abdillah K e p a l a D i n a s P e r t a n i a n , dan Kesra, serta Hariyono Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Perindustrian B a m b a n g P u r w a n t o K e p a l a Asisten Pere konomian dan Sujatmiko Kepala Dinas Pengen- dan Perdagangan (Disperin- D i n a s Te n a g a K e r j a ( D i s Pembangunan Sekretariat dalian Penduduk, Keluarga Be- d a g ) , N o e r h o n o K e p a l a D i - naker), Eddy Taufiq Kepala Daerah. [min.adv]
LEGISLATIF
Senin Wage, 29 November 2021
Halaman 3
istimewa
Sekretaris DPW Partai Gelora Jatim, Misbakhul Munir di lokasi Tanam Pohon di Taman Penghijauan Warga Desa Bedadung, Pakusari, Jawa Timur.
Partai Gelora Tanam 10 Juta Pohon Surabaya, Bhirawa Kerusakan bumi yang massif akibat ekplorasi hutan yang berlebihan dampaknya mulai terasa. Cuaca pun semakin ekstrem, sehingga bencana alam semakin menjadi ancaman. Bumi mengalami “penuaan dini”, akibat kerusakan alam oleh tangan-tangan manusia. Suhu bumi 1.1 DC lebih panas dibanding era pra industri. Dunia kehilangan 1.3 ton trilyun es pertahun, menyebabkan permukaan air laut mengalami kenaikan 2 mm per tahun. Indonesia negara no. 4 di dunia yang mengalami kerusakan hutan paling parah. Partai Gelora sebagai salah satu entitas politik di Indonesia tergerak menghadirkan program tanam 10 juta pohon. Dengan jumlah kader saat ini tercatat 100.000 orang, DPW Gelora Jatim
ambil bagian dengan menanam 1 juta pohon melalui program 1 kader menanam 10 pohon. Gerakan ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (GMPI) pada 28 November 2021. “Program ini merupakan langkah kecil, menyelamatkan bumi. Untuk tingkat nasional dipusatkan di Bandung, untuk tingkat Jatim dipusatkan di Jember,” terang Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur, Muhammad Sirot, Minggu (28/11) kemarin. Mantan anggota DPRD Jatim ini mengungkapkan, penelitian menunjukkan 1 pohon besar bisa
menampung 1-2 tangki air. Itu artinya, bumi memberi cadangan mata air melalui akar akar pohon. Sementara kebutuhan manusia akan oksigen sangat tinggi. Kurang lebih 2.200 liter oksigen/ hari/ orang. Jika dikalikan penduduk bumi 7,7 milyar, apakah bumi mampu mensuplai kebutuhan oksigen sementara pohon pohon sebagai penyuplai oksigen terbesar tak lagi menjadi penghuni bumi? “Dalam perspektif Agama, menanam pohon itu berpahala. Jadi gerakan menanam ini tidak hanya bermanfaat untuk bumi dan lingkungan. Tapi juga bernilai ibadah,” ujar Sirot. Sekretaris DPW Partai Gelora Jatim, Misbakhul Munir menjelaskan gerakan menanam pohon ini akan ini bukan sekedar swremonial. Sebab, akan dilakukan secara simultan dan kontinyu sampai dua tahun ke depan. [geh]
DPC PDIP Gelar Musancab Se-Kota Surabaya Surabaya, Bhirawa DPC PDIP Surabaya menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab)Se-KotaSurabayadiHotelViniVidiVici,JalanTambak Bayan Surabaya, Minggu (28/11). Musancab kali ini juga untuk mempersiapkan pemenangan PDIP Surabaya dalam Pemilu 2024. Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, Musancab ini adalah proses konsolidasi
partai di tingkat kecamatan dan kota Surabaya dalam rangka untuk memperbarui kepengurusan PAC PDI Perjuangan ditingkat Kecamatan. “Proses pemilihan dalam Musancab ini diusulkan oleh anak ranting, kemudian ranting kemudian PAC, DPC, DPD kemudian psikotes,” kata Adi Sutarwijono atau akrab disapa Awi. [dre]
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Transaksi OPOP Expo 2021 Capai 1,95 Miliar
Gubernur Khofifah Harapkan Ekosistem dan SDM OPOP Kolaborasi Dengan Rumah Kurasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap ekosistem One Pesantren One Product (OPOP) yang telah terbangun di Jatim bisa bersinergi dengan Rumah Kurasi milik Bank Indonesia Kanwil Jatim untuk perluasan pasar. Menurutnya, ekosistem yang sudah terbentuk dan training centernya sudah ada milik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. “Tinggal bagaimana bisa bersinergi dengan Rumah Kurasi milik BI agar bisa terstandarisasi. Sehingga perluasan pasar dan jejaring bisa terwujudkan,” kata Gubernur Khofifah saat menutup OPOP Expo Tahun 2021 di Atrium Icon Mall Gresik, Minggu (28/11) malam. Acara yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 26 November 2021 ini diikuti oleh 32 unit stand dengan berbagai produk yang ditampilkan serta dihadiri sekitar 30.317 pengunjung berhasil mencatatkan transaksi sekitar Rp. 1.950.289.000,-. Kehadiran OPOP Expo 2021 ini, bertujuan untuk mengangkat perekonomian pondok pesantren dan lingkungan sekitarnya. Gubernur Khofifah mengaku kagum banyaknya inovasi yang bahkan bisa di ekspor. “Kita harap inovasi dan menemukenali produk produk berkualitas ekspor terus di dorong. Produk-produk yang bisa di ekspor ke negara seperti Jepang sungguh sangat luar biasa,” tegasnya. Hal tersebut didasari oleh semangat Pesantren Pomosda Nganjuk dibawah bimbingan Kiai Tanjung berhasil menemukenali produk Janggel Jagung (limbah jagung) untuk dijadikan sebuah komoditi ekspor. Nyatanya berhasil sampai ke Negara Jepang. Jejaring, menurut Khofifah juga merupakan hal penting yang perlu dikuatkan. Maka, para Bupati/Wali Kota bisa terus berseiring dengan ekspor center sehingga produk dari santri dan alumni santri bisa mewujudukan OPOP. “Ini membuktikan bahwa kekuatan dan produktivitas OPOP tidak bisa dipandang sebelah mata saja. Inovasi-inovasi terbaru sangat banyak dihasilkan oleh OPOP,” katanya. Gubernur Khofifah melanjutkan, tahun 2023 menargetkan sebanyak 1.000 produk yang dilahirkan oleh OPOP Jatim. Tercatat
Mobil Retail OPOP Dilaunching
dalam katalog hanya tercatat 150 produk yang sudah dikurasi. Perlu diketahui saat ini sebanyak 450 produk telah dihasilkan dan siap untuk dilakukan kurasi. “Kita perlu melakukan banyak penguatan produk yang sudah ada. Artinya, itu membutuhkan sekitar 300 produk lagi untuk dilakukan kurasi,” jelasnya. Mantan Menteri Sosial RI ini melanjutkan, lebih dari itu fokus utamanya adalah bagaimana target 1.000 produk bisa terpenuhi. “Kalau semua berjalan dengan baik, akan menggembirakan kalau bisa melebihi target yang kita punya,” tuturnya. “Saya rasa kalau semua aksesnya bagus, pasar di luar negeri sudah ada, target 1000 produk atau item itu bisa terpenuhi,” tambahnya.
Dirinya menuturkan rasa bersyukurnya karena Pesantren Pomosda Nganjuk telah berhasil melakukan ekspor sebanyak 45 kali. Dirinya berharap apa yang dilakukan oleh Pomosda Nganjuk bisa menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya. “Saya rasa kemampuan mengolah dan memproduksi barang yang bisa dilakukan Pomosda Nganjuk bisa jadi referensi bagi seluruh pesantren yang ada di Jatim,” jelasnya Ditambah dengan proses transformasi digital, lanjutnya harus bisa segera dikembangkan terlebih sistem pembiayaan bisa dilakukan secara digital online. “Semua ekosistem disiapkan oleh Pemprov Jatim bersama Bank Indonesia dan OJK,” terangnya. Selain menutup acara OPOP Expo 2021, Gubernur Khofifah juga memberikan
penghargaan kepada Kepala Daerah, OPD dan Instansi BUMN/BUMD/Swasta yang aktif mengembangkan serta berkontribusi mengenalkan OPOP kepada masyarakat. Gubernur Khofifah menyerahkan sebanyak 7 penghargaan kepada Kepala Daerah yang aktif mewujudkan Nawa Bhakti Satya melalui OPOP. Ke-7 kepala daerah tersebut adalah Bupati Gresik, Bupati Blitar, Bupati Lamongan, Bupati Jombang, Wakil Bupati Magetan, Walikota Madiun dan Walikota Probolinggo. Sedangkan penyerahan penghargaan kepada OPD di lingkungan Prov Jatim yang aktif berinovasi dan mengembangkan OPOP. Sebanyak 7 OPD mendapatkan penghargaan, yakni Dinas Koperasi dan UMKM atas
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga melaunching sekaligus melepas Mobil Retail OPOP (OPOP Mart) yang berisikan produk unggulan pesantren yang tergabung dalam OPOP. Nantinya mobil tersebut akan berkeliling ke area expo OPOP, ponpes ponpes untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat luas. “Dengan adanya mobil ini saya harapkan, pasar produk OPOP bisa melebar lebih luas lagi,” paparnya Pelepasan dan Lainching OPOP Mart ditandai dengan dipecahkannya kendi disamping mobil tersebut oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Andromeda Qomariyah, Ka. Kanwil BI Jatim Budi Hanoto dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. Tampak Gubernur memborong dagangan dari produk dari para santri dan alumni santri yang tergabung dalam OPOP. Dalam Mobil Retail tersebut terdapat produk seperti sari buah asal tebu ireng, kerupuk lobster nuruh huda sejahtera, Kopi Sunan Drajat Lamongan, Kecap Manis Kopontren Al Yasini Pasuruan, Sambel Pecel Mbak Santri dari Ponpes Darul Falah Ponorogo hingga Pia Nuris dari Ponpes Nurul Islam Probolinggo. [geh*] inovasinya dalam OPOP Mart, Dinas Komunikasi dan Informatika atas inovasinya dalam Kopilaborasi Sambang Pesantren, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas inovasinya Santri OPOP Camp, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas inovasinya OPOP Berdaya, Dinas Pendidikan atas inovasinya Bakti SMK OPOP, Badan Pendapatan Daerah atas inovasinya Samsat OPOP, dan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jatim atas inovasinya Samsat OPOP. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 5 instansi BUMN/BUMD/Swasta. Instasi tersebut adalah Jasa Raharja Cabang Jatim atas kolaborasi dalam pengembangan Samsat OPOP, Bank Jatim Unit Usaha Syariah atas pengembangan Kartu OPOP Jatim Berdaya, PT. POS Indonesia atas inovasi dalam pengembangan Agen Pos Pesantren OPOP, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atas inovasinya dalam pengembangan OPOP Training Center dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah atas pengembangan Pesantenpreneur OPOP. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian
Kerjasama (PKS) atara OPOP dengan PT Pertamina (Persero) Tbk, PT Inteligensia Grahatama (Badan Usaha Oembangunan dan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dan Kelompom Tani Mulyo Jati Mojokerto dan Bank UMKM. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Dr. Andromeda melaporkan, penutupan OPOP Expo Tahun 2021 ini merupakan penyelenggaraan ketiga kali yang dilaksanakan secara hybrid maupun offline. Selama pameran berlangsung, terdapat beberapa kegiatan untuk memperluas dan memperkenalkan program OPOP kepada kalangan pondok pesantren dan masyarakat umum sehingga bisa memberikan stimulus yang positif bagi pemberdayaan ekonomi di lingkungan ponpes. Dalam penyelenggaraan OPOP di Gresik juga menghadirkan talkshow pembiayaan 88 penggerak koperasi dan pengusaha UKM berbasis ponpes denga narasumber berasal dari OPOP dan Bank Indonesia (BI). Juga terdapat, klinik bisnis UMKM yang dimotori oleh layanan konsultasi produk dan sertifikasi halal oleh Ponpes Bahrul Magfiroh, OPOP Training. [geh*]
Senin Wage, 29 November 2021
TAJUK
Gelontor Anggaran “Tidur” Masih banyak pejabat daerah tidak cakap mengelola keuangan, menyebabkan Belanja Daerah yang terserap sangat rendah. Sampai presiden memerintahkan percepatan realisasi APBD propinsi serta kabupaten dan kota. Juga percepatan realisasi anggaran Kementerian (dan Lembaga Negara). Belanja negara, dan daerah sekaligus berfungsi sebagai pengungkit perekonomian daerah. Tersendatnya Belanja Negara, dan Daerah, menjadikan anggaran “tidur” yang menunda kemajuan ekonomi. Keraguan pemerintah daerah membelanjakan APBD, terjadi makin meluas. Banyak birokrat menengah daerah, menolak menjadi pimpinan proyek. Sedangkan eselon dua, juga kebat-kebit menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK). Takut salah, dan pertanggung-jawaban keuangan yang rumit, menyebabkan serapan anggaran rendah. Sampai awal triwulan ketiga, rata-rata serapan masih sekitar 60-an persen. Di ujung (akhir) tahun anggaran, dipastikan sisa lebih sangat besar. Presiden mencontohkan realisasi perlindungan sosial masih 77%, dan dukungan pada UMKM baru terealisasi 60%. Rendahnya serapan anggaran menyebabkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga (Juli – September) terjadi minus 3,51% dibanding tahun 2020 lalu. Berdasarkan data Kemendagri, rata-rata realisasi pendapatan APBD untuk pemerintah propinsi mencapai 78,78%, pemerintah kota 74%, dan pemerintah kabupaten 74%. Biasanya, realisasi pendapatan bisa terpenuhi pada akhir tahun. Bahkan serin melampaui 100%. Namun pada sisi belanja realisasinya tidak sebesar pendapatan. Realisasi APBD propinsi posisi belanja sebesar 65,125. Sedangkan Belanja Daerah kabupaten terealisasi 61,15%. Serta realisasi Belanja APBD kota hanya 59,08%. Potensi “anggaran tidur” dipastikan makin meningkat, disebabkan tersendatnya belanja daerah. Selama dua tahun terakhir, terasa perekonomian daerah “ragu-ragu” berkembang. Berdalih refocusing, dan realokasi dampak CoViD-19. Walau sebenarnya kinerja keuangan daerah “kurang spartan” dalam penanganan CoViD-19, disbanding pemerintah pusat. Namun regulasi pemerintah, juga dapat menjadi penyebab keraguan belanja daerah. Disebabkan penghasilan daerah mengalami stagnasi, terutama yang bersumber dari transfer pusat (APBN). Antara lain berbagai jenis DAK (Dana Alokasi Khusus) menyusut. Juga berbagai jenis DBH (Dana Bagi Hasil). Melandai kasus CoViD-19, di seluruh daerah juga membawa dampak. Karena bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari APBD turut dihentikan. Khawatir salah jika dilanjutkan. Keraguan daerah merealisasi Belanja Daerah, menyebabkan potensi “anggarn tidur” makin besar. Berdasar catatan Kementerian Keuangan, sampai Oktober 2021, realisasi APBD (prpinsi, serta kabupaten dan kota) seluruh Indonesia hanya sebesar Rp 730,13 trilyun (59,65%). Sisanya masih Rp 494,61 trilyun. Saat ini “anggaran “tidur” menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. Artinya, Pemda semakin “keder” membelanjakan anggaran yang telah di-alokasikan dalam APBD. “Anggaran tidur” milik Pemda (propinsi serta kabupaten dan kota). Biasanya, anggaran milik daerah tersimpan di bank BUMN dan BUMD. Simpanan daerah berupa giro, deposito, serta berupa tabungan. Seluruhnya bertambah besar. Beberapa daerah menjadi tajir. Pemprop DKI Jakarta menjadi yang terkaya, disusul Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pada level kabupaten, terdapat beberapa di luar Jawa, mencatat kenaikan simpanan besar. Seluruh simpanan Pemerintah Daerah, lazimnya digelontor pada akhir November hingga Desember 2021. Namun tetap saja, realisasinya tidak maksimal. Merespons keraguan serapan anggaran daerah, presiden mengharapkan proses lelang bisa dilakukan sejak awal tahun (Januari 2022). Hal ini sesuai dengan asas akuntansi pemerintahan berbasis “accrual” (pencatatan kas secara real time). Terutama program daerah bidang infrastruktur, tak terkecuali yang bersumber dari APBN (proyek DAK). Prosedur audit keuangan juga diperlukan re-orientasi. Temuan BPK tidak serta-merta dianggap sebagai tindakan kriminal. Kecuali telah nyata terlacak men-rea, niat menyimpangi anggaran daerah (untuk maju lagi dalam Pilkada berikutnya). [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Fenomena E-Comerce dalam Perekonomian Kreatif Kita setuju, jika kehidupan kita sat ini tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Salah satu hal yang sangat krusial peranya dalam pesatnya perkembangan teknologi adalah Interntet. Internet telah berperan penting dalam memobilisasi masyarakat, karena denganya kita bisa terhubung dengan orang lain secara cepat dan tak terbatas bahkan dengan orang lintas negara. Salah satu sektor yang terkena imbas dari berkembang pesatnya internet adalah sektor ekonomi dan Bisnis. Di era ini juga, segala aspek dan sektor bisnis dan ekonomi dituntut menghadirkan pelayanan dan jasa secara cepat dengan tujuan akhir demi kepuasan konsumen. Kemudian munculah E-commerce yang menjadi jawaban atas semua tuntutan tadi. E-commerce didefinisikan sebagai pemasaran, penjualan, serta pembelian suatu produk yang terafiliasi dengan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. E-commerce berkembang begitu pesat. Ada banyak sekali E-comerce yang tumbuh kembang di Indonesia, diantaranya Shopee, Jd.id, BliBli, Lazada, Bukalapak dan Tokopedia. Hal ini tidak bisa lepas dari adanya tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi, yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk melakukan transaksi jual beli suatu barang. Bukalapak dan Tokopedia menggandeng para pedagang untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan cara memfasilitasi pedagang untuk menjajakan daganganya melalui aplikasi yang telah disediakan oleh perusahaan, untuk kemudian perusahaan menerapkan sistem bagi hasil dengan cara mengambil sedikit prosentase keuntungan dari mitra yang berjualan di aplikasi mereka. Banyak sekali faktor pendorong yang menyebabkan e-commerce menjadi begitu digandrungi sehingga mereka dengan mudah mendapatkan ribuan mitra dengan waktu yang terbilang singkat. Salah satunya ialah karena terjaminya tingkat keamanan dan rasa kepercayaan konsumen. Melalui aplikasi yang mereka hadirkan, para pembeli difasilitasi untuk memberikan ulasan pada tiap-tiap transaksi yang mereka lakukan. Ini secara otomatis akan mempermudah para calon pembeli lain untuk mengetahui tingkat kepercayaan calon pedagang dan kualitas barang dagangan yang akan mereka beli. Faktor lainya adalah sistem transaksi yang bervariasi serta mudah dijangkau oleh semua orang. Dhian Salsa Billa Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto
OPINI
Halaman 4
Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November 2021
Pohon Ekologis untuk Mitigasi Bencana alam yang terjadi di tengah musim hujan ahir-akhir ini seharusnya menyadarkan kita betapa pentingnya keberadaan hutan. Tanpa mengesampingkan peran ekosistem lain seperti sungai, terjadilah banjir dan longsor di Kota Batu, Jember, Sintang, Banjarnegara dan Tebing tinggi, Sumatera Utara. Banjir yang menerjang pemukiman di Kota Batu sebagai contoh, disebabkan hutan gundul di Pusung Lading akibat kebakaran hutan (2019) dan maraknya alih fungsi lahan untuk tanaman produktif. Kondisi ini menunjukkan rusaknya hutan sebagai daerah penyangga. Sebagai sumber daya (resources), hutan terdiri dari beragam ekosistem. Hutan tidak sekedar sekumpulan pohon yang berdiri tegak atau sumber daya hayati beraneka ragam, tetapi ia merupakan bahan tambang, sumber daya energi yang bernilai tinggi. Untuk manusia, pohon dilihat sebagai penopang kebutuhan ekonomi, sosial dan ekologi. Dalam kaca mata ekonomi, pohon mendatangkan banyak keuntungan. Maraknya bisnis wana wisata sebagai trend wisata di tengah pandemi karena ditopang oleh pohon-pohon yang indah. Wisatawan rileks menikmati pemandangan pepohonan beraneka rupa. Sementara itu, pemanfaatan pohon dan hutan untuk kepentingan sosial dikaitkan kebutuhan spiritual. Dalam The Religion of Java, Geertz (1960) menemukan bahwa pohon beringin selalu disandingkan dengan kuburan tua, sumber air dan punden-punden keramat. Dalam memberi nama wilayah, Masyarakat Jawa sering mengambil nama pohon. Pohon pakis menjadi nama daerah pakisaji (Malang), Pakis (Magelang) atau Pakisjajar (Malang). Pohon cepogo (dysoxylum) menjadi nama daerah cepogo (Boyolali), Copogo, Kecamatan Kembang, Jepara dan Cepagan (Batang). Dalam Masyarakat Ende Lio di Desa Kotabaru, Sorghum digunakan untuk upacara pelepasan arwah orang yang telah meninggal.
Sorgum berwarna kuning dan minyak (lengi) digunakan dalam upacara Pegal Lengi (Arif, 2020). Sedangkan fungsi ekologis pohon menjadikan pohon sebagai habitat dan makanan bagi binatang. Sarang burung dan biota air membutuhkan pohon Mangrove sebagai habitat untuk berkembang biak.
igasi tidak akan menemui banyak kesulitan mengingat aneka ragam vegetasi tumbuh di masyarakat kita. Pohon-pohon misal, pohon bambu, alpukat, sengon dan jati atau dibudidayakan mudah diperoleh. Sayangnya, selama OLEH : ini pohon cenderung Rachmad K Dwi Susilo sebagai instrumen pemenuhan kebutuhan Pohon untuk Mitigasi ekonomi. Pada saat Mitigasi bencana merupakan lang- penanaman bibit, pohon selalu dipekah-langkah struktural dan non lihara, namun begitu mengganggu struktural yang membatasi dampak sayur-sayuran, pohon pelindung ditemerugikan dari bahaya alam, keru- bang. Sebagai konsekuensi, manusakan lingkungan dan bahaya sia jauh dari ekosistem pohon dan teknologi. Mitigasi merupakan pen- pohon dikendalikan logika manusia. gelolaan bencana berkesinambungan, maka ia dilakukan sebelum Pelembagaan Pohon bencana, selama tanggap darurat Keputusan Presiden RI Nomor 24 (emergency) dan setelah bencana/ Tahun 2008, menetapkan 28 Nopengembalian (recovery) atau re- vember sebagai Hari Menanam Pokonstruksi (reconstruction). hon Indonesia yang dimaksudkan Selain kebijakan, pengetahuan dan untuk memberi kesadaran dan sistem pengelolaan bencana, pohon kepedulian kepada masyarakat tenbisa dimanfaatkan untuk mitigasi ak- tang pentingnya pemulihan kerusatif (struktural). Kumpulan pohon-po- kan sumber daya hutan dan lahan hon keras dengan akar dan batang melalui penanaman pohon. kuat mampu menahan curah hujan Kesadaran dan kepedulian tersebut tinggi sebagai akibat bencana terkait pemanfaatan dan konservasi hidrometereologis. Air yang ditahan pohon. Pemanfaatan pohon adalah dan tidak berjalan liar tidak sampai hak manusia untuk memenuhi kebumerusakkan pemukiman warga. tuhan dari sumber daya dan lingkunPohon juga mampu menahan abra- gan di sekitar. Sayangnya, pemanfaasi dan gelombang tsunami seperti Po- tan condong pada dimensi ekonomi hon Mangrove sebagai sabuk hijau dan sosial. Fungsi-fungsi ekologis (green belt) untuk mitigasi tsunami. diabaikan. Dimensi ekologi dianggap Begitu ada gelombang menerjang jauh dan bahkan menghalangi kebupesisir atau daratan pantai, pohon tuhan manusia. Mangrove akan menahan, uniknya, Keterdesakan ekonomi dan ruwetketika air akan kembali ke pantai, po- nya tata kelola lingkungan didorong hon Mangrove juga memberi jalan. oleh nalar antroposentris yang sejatSecara ekologis pula, pohon tidak inya membimbing perilaku sosial ini sekedar menahan bencana, tetapi bisa (Keraf, 2002). Semua pengelolaan dimanfaatkan sebagai sumber energi lingkungan diukur dari kepentingan baru terbaharukan (EBT) atau sumber manusia. Berbagai macam lingkungan daya nabati pengganti bahan bakar fo- hanya sekedar “melayani” sahwat sil. Seperti pohon jarak, tanaman gam- manusia itu. Lahan alamiah berubah al, tanaman lamtoro, akasia dan jabon menjadi lahan buatan. Sekalipun dikembangkan sebagai energi biomasa. sudah ditetapkan sebagai hutan lindDi negara kita memanfaatkan po- ung atau hutan konservasi, tetapi pohon-pohon atau tanaman untuk mit- hon-pohon tetap saja dijarah.
Masyarakat menanam pohon setelah bencana terjadi. Ia jauh dari cara hidup (way of life), maka tidak heran kegiatan penanaman sekedar pencitraan. Setelah pohon ditanam, tidak ada lagi langkah-langkah perawatan. Cukuplah kegiatan dipublikasi di media. Sementara itu bencana memiliki logika ekologis yang bertentangan baik dengan fungsi ekonomi dan sosial, maka pengabaikan pada fungsi ekologis menyebabkan kita menuai bencana seperti yang marak akhir-akhir ini. Rasionalitas instrumental yang menjauhkan diri dari eksistensi manusia. Pohon sekedar dilihat dari kemanfaatan ekonomi. Capaian-capaian ekonomis-material untuk mengukur kontribusi pohon pada manusia. Cara pandang ini harus diganti dengan nilai-nilai lokal yang penuh penghormatan pada pohon. Belajar dari alam dan masyarakat adat, tindakan ekologis tidak dibimbing logika atau nalar instrumental semacam itu. Selain itu, pandangan lokal ini jauh dari nalar pragmatis. Orang Kei, Maluku Tenggara, Propinsi Maluku memandang lingkungan sebagai ciptaan Tuhan dan kaitan antara manusia, lingkungan (nuhu tanat), leluhur (nit) dan Tuhan (duad) (Lobja, 118). Sementara, Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur memiliki kearifan-kearifan adat tertentu dalam mengatur pemanfaatan Kayu Rotan dan Kayu Gaharu. Berangkat dari hal tersebut, saatnya menghidupkan nilai-nilai luhur kearifan lokal untuk memberdayakan pohon demi mitigasi bencana. Penulis sadar, tentunya di tengah masyarakat yang serba kapitalis hari ini, pelembagaan seperti ini tidak mudah, tetapi harus diupayakan semua pihak secara terus menerus. [*] Rachmad K Dwi Susilo, Ph.D Pengajar Mata Kuliah Sosiologi Bencana, Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM, Alumni Hosei University, Tokyo
Alternatif Pemanfaatan Tembakau untuk Komoditas Larvasida Pemanfaatan tembakau untuk komoditas larvasida dapat menjadi alternatif larvasida yang ramah lingkungan, dibandingkan dengan penggunaan larvasida sintesis. Diketahui bahwa sampai saat ini jenis larvasida yang masih banyak digunakan oleh masyarakat adalah larvasida sintesis. Penggunaan larvasida sintetis ternyata memiliki dampak buruk yang dapat menimbulkan keracunan pada manusia, keracunan pada hewan ternak, polusi lingkungan, dan serangga lain dapat menjadi resisten (Pramudyo et al., 2015). Larvasida yang ideal haruslah efektif, efisien, ramah lingkungan, dan tentunya tidak memberikan efek toksisitas yang tinggi terhadap organisme non target. Oleh karena itu diperlukan cara-cara lain untuk memberantas vector atau penular penyakit yang aman bagi lingkungan dan tidak menganggu ekosistem (Astriani dan Widawati, 2017). Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tembakau sebagai komoditas larvasida alami. Pengendali Vektor nyamuk dengan Larvasida Pengendalian vector nyamuk dapat dilakukan dengan pengendalian populasi nyamuk dan pengendalian larva nyamuk. Penggunaan larvasida menrupakan salah satu cara pengendalian larva nyamuk yang dilakukan secara kimia. Larvasida dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi timbulnya tempat perkembangbiakan dari larva nyamuk. Berdasarkan sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadi perubahan iklim global ternyata berpengaruh terhadap peningkatan risiko penularan penyakit yang ditularkan melalui perantara vektor, terutama vector nyamuk (Fadani, 2017). Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor (vector borne disease) nyamuk contohnya adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis (kaki gajah), dan lain seterusnya. Di mana sampai saat penyakit-penyakit tersebut masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di negara Indonesia. Dan Indonesia sampai saat ini masih menjadi wilayah endemis bagi penyakit demam berdarah dengue (DBD), malaria dan filariasis (kaki gajah).
Diketahui bahwa kadaun tembakau lebih sus DBD di Indonesia banyak termanfaatkan pada tahun 2020 terdapuntuk bahan baku pemat sebanyak 103.509 kabuatan rokok yang mesus dengan jumlah kemiliki efek negative bagi matian 725 yang dilaporkesehatan manusia maukan dari 475 kab/kota pun lingkungan hidup. yang berasal dari 34 Memanfaatan daun provinsi. Situasi DBD tembakau sebagai lartahun 2021 sampai denvasida dapat digunakan gan minggu ke 5, terdasebagai alternatif pepat sebanyak 354 kasus manfaatan tembakau OLEH : dengan jumlah kematian yang ramah bagi kesehaVella Rohmayani sebanyak 5 orang yang tan manusia dan bagi dilaporkan dari 45 kab/ lingkungan hidup. Temkota dari 6 provinsi (Kebakau berpotensi dijadimenkes RI, 2021) kan sebagai larvasida karena mengaSedangkan kasus malaria di Indo- ndung flavanoid, alkaloid, tanin, sanesia pada tahun 2020 terdapat ponin, dan minyak atsiri sehingga da235,7 ribu kasus, dengan persentase pat menyebabkan terjadinya mortalikasus terbanyak adalah dikawasan tas pada larva nyamuk (Tirtosastro, S. Indonesia bagian Timur & Murdiyati, A. S. 2010). (Kemkes.go.id, 2021). Pada tahun 2018 masih terdapat 236 Efektif Sebabkan Mortalitas kabupaten / kota dari 28 Provinsi yang pada Nyamuk masih dinyatakan endemis filariasis, Astriani, dkk (2016) melakukan dengan jumlah kasus sebanyak 10.681 uji potensi larvasida nabati dari 25 kasus, di mana provinsi dengan kasus jenis tanaman terhadap nyamuk tertinggi adalah papua dengan jumlah Aedes aegypti, dan didapatkan hakasus 3.615 kasus (Profil Kesehatan sil bahwa tembakau menduduki Indonesia 2018, 2019) Oleh sebab itu urutan ke 5 tanaman yang paling diperlukan langkah-langkah pencega- potensial dijadikan sebagai larvasihan terjadinya lonjakan kasus penya- da. Hal tersebut dapat terjadi karekit-penyakit tersebut yang ditularkan na ekstrak tembakau dengan konmelalui perantara vector nyamuk. sentrasi sebesar 1,94 ppm sudah Agar grafik angka kesakitan maupun dapat menyebabkan mortalitas pada kematian penyakit tersebut semakin larva nyamuk sebesar LC 50, sedangkan ekstrak tembakau dengan konlandai atau menurun. sentrasi sebesar 6,28 ppm sudah dapat menyebabkan mortalitas larPotensi Lain dari Tembakau va nyamuk sebesar LC90. Sebagai Larvasida Penggunaan larvasida sintesis waPenelitian lain menyebutkan bahwa laupun pada prakteknya sangat efek- untuk mendapatkan respon biologis tif untuk mematikan larva nyamuk, 90% kematian dari jumlah total namun ternyata dapat menimbulkan sampel larva diperlukan konsentrasi berbagai permasalahan bagi keseha- ekstrak tembakau kendal sebesar 447 tan manusia maupun kelangsungan ppm, semarang sebesar 241 ppm, dan hidup lingkungan. temanggung sebesar 212 ppm (mg/L) Penggunaan larvasida alami perlu (Handayani, dkk 2018). dikembangkan untuk mengurangi Hasil penelitian lainnya juga dampak negatif larvasida sintetis. Ek- menyebutkan bahwa ekstrak daun strak tumbuhan dapat menjadi sum- tembakau efektif dalam membunuh ber alternatif agen pengendalian nya- larva Anopheles aconitus instar III. muk, Salah satunya adalah pemanfaa- Ektrak tembakau dengan konsentrasi 0,07% (700 ppm) dapat menyebabtan larvasida dari bahan tembakau. Daun tembakau ternyata bisa diolah kan mortalitas larva sebesar 98% menjadi komoditas yang dapat men- (Nurhayani, dkk 2021). Sedangkan dukung kesehatan dan kesejahteraan pada sampel Anopheles gambiae ekgenerasi bangsa. Mengingat selama ini strak tembakau mempunyai efek lar-
vasida sebesar 0,153 µg/ml (ekstrak daun) dan sebesar 0,188 µg/ml (ekstrak biji) (Ileke et al., 2015). Dalam penelitian Ullah, et al., 2018 menyatakan bahwa ekstrak Cassia fistula dan ekstrak tembakau (Nicotiana tabacum) dianggap sebagai tumbuhan terbaik yang menyebabkan mortalitas nyamuk Culek sp. Karena pemberian ektrak tembakau (Nicotiana tabacum) dapat menyebabkan mortalitas larva Culex sp. dengan nilai LC50 dan LC90 masing-masing adalah sebesar 17.772 ppm dan 206.485 ppm. Dan mortatilas atau kematian 98% terjadi dengan pemberian perlakuan selama 72 jam Sehingga dapat disimpulkan bahwa tembakau merupakan tanaman dengan efektifitas larvasida yang tinggi (Astriani Y., & Widawati, M., 2018). Karena penggunaan dosis rendah ekstrak tembakau sudah dapat menyebabkan kematian pada larva nyamuk. Ekstrak tembakau berpotensi dijadikan sebagai larvasida pada nyamuk Aedes sp., Anopheles sp. dan Culex sp. yang merupakan vector dari penyakit berbahaya. Dalam di Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 191 disebutkan bahwa “semua yang Allah ciptakan itu punya manfaat”. Karena semua yang Allah SWT ciptakan itu tidak ada yang siasia, termasuk Tembakau. Dengan mengolah tembakau menjadi larvasida dapat mencegah terjadinya penularan penyakit DBD, malaria, filariasis, dan penyakit lainnya yang dapat ditularkan dari vector nyamuk. Bertepatan dengan perayaan hari kesehatan nasional, Muhammadiyah Tobacco control center (MTCC) UM Surabaya memberikan tawaran untuk manfaatkan tembakau menjadi komuditas yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Bukan terus mengolah tembakau menjadi komoditas rokok yang dapat mengancam kesehatan masyarakat maupun lingkungan hidup. Karena mencegah terjadinya sesuatu yang buruk dan berbahaya itu jauh lebih baik daripada harus mengobatinya. [*] Vella Rohmayani, S.Pd., M.Si. Dosen D4 TLM FIK UM Surabaya (MTCC UM Surabaya)
Senin Wage, 29 November 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Raih BKN Award 2021
Lamongan Terus Tingkatkan Pelayanan Publik ke Masyarakat Lamongan, Bhirawa Kabupaten Lamongan menerima penghargaan untuk kali pertamanya dari Badan Kepegawainan Negara pada BKanAwards 2021. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt.Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana kepada Bupati Lamongan Yuhronur Effendi di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin. “Saya sangat bangga atas capaian yang diperoleh Kabupaten Lamongan dalam implementasi penilaian kinerja.Alhamdulillah kami kembali menerima penghargaan lagi,” ujar Bupati Yuhronur,Minggu (28/11). Dijelaskanya, Kali ini Lamongan memperoleh penghargaan nasional dari BKN Awards 2021 untuk kategori empat dari lima kategori yang ada, yakni implementasi penilaian kinerja, dan ini adalah yang pertama kali diperoleh Lamongan.Lamongan mendapatkan peringkat kedua nasional, dan peringkat pertama di Jawa Timur,” jelasnya. Kedepannya,lanjut Bupati Yuhronur, perencanaan kompetensi maupun kepegawaian di Kabupaten Lamongan akan dapat terus men-
ingkat dan menjadi lebih baik. “Kita perlu terus tingkatkan perencanaan kompetensi birokrasi maupun perencanaan kepegawaian di Kabupaten Lamongan.Membangun dan mengelola ASN yang berakhlak, produktif, inovatif, kreatif juga terus kita galakkan.Hal tersebut sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Lamongan,” tambahnya. Plt.Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) Bima Haria Wibisana mengutarakan, bahwa hanya nega-
Alimun Hakim/Bhirawa
Kabupaten Lamongan menerima penghargaan untuk kali pertamanya dari Badan Kepegawainan Negara pada BKanAwards 2021. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt.Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana kepada Bupati Lamongan Yuhronur Effendi di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin, disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa.
ra-negara yang memiliki birokrasi yang modern dan kuat yang mampu memberikan pelayanan publik dan
pembangunan kepada masyarakat. Bima Haria Wibisana mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini
berada pada peringkat 16 terkaya di dunia, tapi kemakmurannya berada pada urutan 69, selain itu juga melakukan perubahan tapi perubahan tersebut tidak cukup cepat. Menurutnya untuk dapat memiliki birokrasi yang kuat, pembangunan kompetensi birokrasi di masing-masing daerah perlu dilakukan.”Itu sedikit curhat saya yang bisa kita renungkan bersama, bagaimana kita ingin membangun kompetensi birokrasi di masing-masing daerah. Ini perlu kita lakukan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik atau kesejahteraan yang lebih baik, karena tanpa itu kalau birokrasinya tidak kuat, tidak cerdas, maka pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakatnya akan sangat lambat untuk bisa ditingkatkan,”terang Bima. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa perencanaan kompetensi bukan hanya perencanaan kepegawaian semata,tapi diharapkan juga bisa memenuhi kebutu-
han dari percepatan layanan, penentuan kualitas, dan bagaimana mengukur indikator kinerja yang harus semakin cepat pemenuhannya. “Ini adalah bagian penting sesungguhnya, bagaimana kita membuat perencanaan kompetensi bukan perencanaan kepegawaian semata. Perencanaan kompetensi yang bisa memenuhi percepatan kebutuhan berbagai hal yang secara spesifik dibutuhkan untuk para ASN yang memasuki jabatanjabatan fungsional,” terang Khofifah. BKN Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada instansi pusat dan daerah atas partisipasinya dalam mengelola ASN. Tahun ini merupakan tahun ketujuh sejak BKN Awards diluncurkan pada tahun 2015, dengan tujuan untuk memacu kinerja kementerian/lembaga/daerah dalam melaksanakan 18 elemen penilaian indeks implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) manajemen ASN.[aha,yit]
LINTAS PELAYANAN
‘Malang Satu Data’ Siap Hantarkan Integrasi Data Malang, Bhirawa Hadirnya data yang terintegrasi dalam satu sistem semakin mengarah pada realisasi. Malang Satu Data adalah platform integrasi data yang saat ini sedang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Ini sekaligus realisasi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Dalam kerangka mewujudkan mimpi tersebut, Diskominfo menggelar Bimbingan Teknis Input Data Aplikasi Malang Satu Data dan Potensi Kota Malang Tahun 2021 di Hotel Savana, akhir pekan kemarin. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mulyono, M.Si mengatakan, satu kesatuan data sangat strategis mengingat data merupakan pondasi kuat dalam sebuah kota untuk kesejahteraan masyarakatnya. Data bukan hanya sebagai aksesori dalam dunia pemerintah. Tetapi, lebih dari itu sebagai alat pengukur yang digunakan untuk menentukan kebijakan dan bisa ditampilkan lebih apik dan lengkap. “Sejak awal, data adalah harta. Di mana, tanpa adanya data maka tidak bisa bekerja. Terlihat remeh, tapi ketika Kota Malang sudah bisa melakukannya, saya pastikan tidak ada lagi masalah-masalah apalagi sampai adu data,” ujar Mulyono.[mut]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Santri putra dan putri Ponpes Darul Falah Cermee saat mengikuti pelahitan pijat jantung.
Meminimalisir Kematian Akibat Jantung
LKNU PCNU Berikan Pelatihan Basic Life Support Sosialisasi Malang Satu Data Dihencarkan oleh Pemkot Malang.
Ketua MPR RI Minta Pengendara Moge Menjaga Kesopanan Dijalan Jakarta, Bhirawa Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berpesan kepada para pengendara Motor Gede (Moge) agar menjaga kesopanan dalam berkendaraan. Sebab, mengendarai kendaraan bermotor berCC besar, harus memiliki tanggung jawab besar pula. “Dalam berkendaraan, bukan hanya menjaga keselamatan diri sendiri. Melainkan juga harus menjaga keselamatan orang lain. Maka dalam pelatihan kali ini, akan diberikan pengetahuan, trik dan tatacara berkendaraan yang baik, aman dan nyaman. Para instruktur berpengalaman yang akan melatih hari ini disini, dipastikan akan memberi pelatihan yang terbaik,” ungkap Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam acara Safety dan Riding Coerse 2021 (Pelatihan Keamanan Berkendaraan), Harley Owner Anak Elang, Jakarta Chapter, di gedung Nusantara III gedung Parlemen Senayan-Jakarta, Minggu (28/11). Bamsoet lebih jauh mengatakan, dalam berkendaraan bukan hanya menjaga keselamatan diri, tetapi juga harus menjaga keselamatan orang lain. Angka kecelakaan lalulintas tidak pernah turun, kecuali pada masa pandemi Covid-19. Bila lalulintas sudah normal kembali, dipastikan kecelakaan lalulintas tren nya pasti meningkat. “Saya senang sekali, hari ini berdiri didepan saudara-saudara sekalian, para pengendara motor besar. Dari Anak Elang Jakarta Chapter, HOG Anak Elang Jakarta Chapter, yang berjiwa muda. Sehingga semangat mudanya, walau rambutnya sudah beruban, putih, tapi semangatnya berjiwa muda,” Bamsoet menyemangati para peserta. [ira]
Bondowoso, Bhirawa Meminimalisir kematian akibat serangan jantung, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PCNU Bondowoso bersama sejumlah organisasi memberikan pelatihan pijat jantung atau basic life support, kepada sekitar 300 santri Pondok Pesantren Darul Falah Cermee, Sabtu (27/11). Kolaborasi dari berbagai organisasi kesehatan dan sosial itu yakni Diantaranya Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU); Perhimpunan
Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki); Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU); Ikatan Dokter Indonesia (IDI); Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI); Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIZNU), Ponpes Darul Falah dan Klinik NU Cermee. Untuk diketahui, Basic Life Support (BLS) sendiri adalah pelatihan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang, agar mampu melakukan Resuitasi Jantung Paru (RJP) dengan
segera. Kegiatan itu dimaksudkan agar santri atau masyarakat yang melihat atau menemukan seseorang yang mengalami henti jantung, bisa memberikan pertolongan sebelum bantuan medis tiba. Ketua LKNU Bondowoso, dr. Habib Muzakki, MM,.Kes mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dan HSN (Hari Santri Nasional). Yakni pihaknya dengan melatih pijat jantung atau basic life support
untuk santri. Menurutnya, pelatihan pijat jantung yang diikuti ratusan santri dirasa penting, agar para santri atau masyarakat umum, bisa mengetahui penanganan awal apabila menemui orang yang terkena serangan jantung. “Agar para santri atau masyarakat awam bisa tau penanganan awal apabila menemui orang yang terkena serangan jantung. Dengan tujuan meminimalisir kematian akibat serangan jantung,” jelas Dokter Habib. [san]
Pelayanan Kesehatan Jiwa Tahun 2021 Meningkat Sidoarjo, Bhirawa Tahun 2021 pelayanan kesehatan jiwa bagi warga masyarakat di Kab Sidoarjo mengalami peningkatan. Sebelumnya, dalam estimasi sebanyak 3.250 jiwa, namun meningkat menjadi 3.395 jiwa. Menurut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Didik Sujarwo Skm, warga masyarakat Sidoarjo yang merasa mempunyai masalah dengan kesehatan jiwa bisa datang 27 Puskesmas yang ada di Kab Si-
doarjo. “Di Puskesmas bisa konseling apa yang dikeluhkan dan diberikan obat dengan gratis,” komentar Didik Sujarwo, Jum at (26/11) akhir pekan lalu. Menurut Didik, pada tahun 2021 terjadi peningkatan pelayanan kesehatan jiwa, karena dalam waktu dua tahun ini semua masyarakat harus menghadapi musibah berupa pandemi covid-19. Dampaknya tidak hanya pada sisi kesehatan saja juga merembet pada masalah sosial dan ekonomi.
Pada sisi ekonomi, seperti diketahui pandemi covid-19, telah memporak-porandakan ekonomi. Sehingga kondisinya menjadi lesu, bahkan berdampak pada pemutusan hubungan kerja. Di Kab Sidoarjo, data dari Dinas Tenaga Kerja, pengangguran terbuka, dampak dari PHK di perushaan mencapai angka 10 ribuan. Jumlah ini terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Sebab Kab Sidoarjo memang daerah industri. 27 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo dalam melayani kesehatan
jiwa warga Sidoajo, ada yang sudah membentuk Posyandu jiwa. Seperti Posyandu lainnya, di Posyandu jiwa juga ada proses seperti timbang badan, tensi darah kemudian diberikan obat. Sampai saat ini jumlah Posyandu jiwa ini, kata Didik, masih ada sebanyak 17 tempat yang terdapat di 11 Puskesmas. Sebanyak 16 Puskemas yang masih belum membentuk Posyandu jiwa ini, pada tahun 2022 mendatang, diharapkan secara bertahap agar mulai membentuk. [kus]
Bocah Berusia 4 Tahun Penderita Hidrocephalus Dibantu Pengobatan dan Bedah Seorang bocah berusia empat tahun asal Dusun Sokparse Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo sudah lama divonis menderita hedrocepalus. Tak hanya satu bocah yang dibantu Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, perempuan asal Dusun Krajan, Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang juga ikut dibantu. Kapolres Imam melakukan kerjasama dengan H Taufik Owner SPBU dan rest Area Utama Raya Banyuglugur Situbondo. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, Kapolres Imam bersama H Taufik langsung menjenguk ke alamat kediaman bocah dalam rangka untuk memberikan tali asih guna membantu meringankan biaya pengobatan medis pihak keluarga. Kedua orang pasien penderita hidrocephalus tersebut bernama Shaqueen Azkadhina Gun Aisyah
umur 4 tahun beralamat di Kampung Sokparse Desa Wringinanom Kecamatan Asembagus. Satunya, bernama Sulastri berumur 31 tahun alamat Dusun Krajan, Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, dalam kunjungan di rumah pasien hidrocephalus tersebut pihaknya juga didampingi PS
Kasi Dokkes Aiptu H M Nurul Wahyudi bersama tim medis. Sementara itu Kasi Humas, Kapolsek dan Camat Sumbermalang bersama Kapolsek Asembagus juga turut hadir dalam kegiatan sosial kemanusiaan tersebut. “Kami hadir bersama lintas elemen. Alhamdulillah berjalan lancar,” ujar Kapolres Imam. Setelah bertatap muka dengan pihak keluarga, Kapolres Imam memberikan bantuan sosial dan berencana untuk melakukan pemeriksaan kedua pasien melalui pemeriksaan awal CT scan di rumah sakit umum Dr H Koesnadi Bondowoso. Selanjutnya, tambah Kapolres Imam, dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter spesialis bedah saraf di
Rumah Sakit Lavalette Malang. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan untuk pengobatan mereka,” ungkap Kapolres Imam. Kapolres Imam meminta pihak keluarga agar selalu sabar serta berdoa agar usaha bersama yang dilakukan mendapatkan hasil terbaik untuk Shaqueen Azkadhina Gun Aisyah dan Sulastri. “Ya tim Dokkes sudah melakukan pemeriksaan kedua pasien menderita hydrocephalus tersebut. Selanjutnya direncanakan untuk pemeriksaan awal di RS Dr H Koesnadi Bondowoso. Terakhir akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Lavalette Malang,” pungkas Kapolres Imam.[awi]
sawawi/bhirawa
Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai saat mendatangi kediaman penderita hidrocephalus, Shaqueen Azkadhina Gun Aisyah, Jumat (26/11).
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Wage, 29
Uji Klinis Vaksin Merah Putih Unair Libatka Surabaya, Bhirawa Persiapan uji klinis vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) kian matang. Hal ini usai bibit Vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) sudah diserahkan ke PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Meski masih belum mengetahui kapan akan mulai dilaksanakan, Namun Unair telah menunjuk FK Unair dan RSUD Dr Soetomo sebagai vaksinator. Dalam pelaksanaanya, ada tiga tahapan vaksinasi yang akan dilaksanakan. Yakni, tahapan I dengan subjek 100 orang sebagai sampel gunanya untuk melihat aspek safety dari vaksin. Kemudian tahapan II subjek 500 orang guna melihat aspek terkait imunogenisitasnya. Selanjutnya tahapan III dengan sub-
jek 4 ribu orang untuk melihat efikasinya. Subjek penelitian diprioritaskan untuk usia 17 tahun hingga 60 tahun. Dekan FK Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K) perkembangan vaksin Merah Putih ini sudah memasuki uji klinis. Proses penelitian ini melibatkan RSUD Dr Soetomo.
‘’Fk Unair dan RSUD akan melakukan uji klinik fase I, II, III yang jumlahnya 100, 500 dan 4 ribu. Jumlah ini tidak mudah. Tapi Alhamdulillah kita sudah bekerjasama dengan Pemprov Jawa Timur yang nanti akan di distribusikan di beberapa tempat, yang akan dilakukan ujicoba ke manusia,’’ jelasnya, Minggu (28/11). Dikatakan Prof Bus sapaan akrab Prof Budi Santoso, uji terakhir macaca yang menunjukkan hasil signifikan, baik nilai positif terhadap reaksi tubuh maupun ketahanan. Juga diharapkan menunjukkan hasil penilaian positif terhadap reaksi tubuh dan ketahanan manusia ‘’Dengan bantuan PT Biotis
Bogor Unair sudah siap melakukan ujicoba ke manusia,’’ katanya. Dalam proyek ini, FK Unair bersama RSUD Dr Soetomo akan berperan sebagai vaksinator. Sedangkan beberapa daerah lainnya menyediakan subjek penelitian. Tak hanya itu, pihaknya juga tengah membuka perekrutan relawan untuk pelaksanaan vaksin Merah Putih. ‘’Saat ini sudah berjalan (perekrutan relawan vaksinasi). Dengan jumlah target dan batasan waktu yang ada ini sudah mulai. Dalam waktu dekat (pelaksanaan vaksinasi) bisa digelar. Sehingga Bulan April hingga Juli 2022 ini bisa produksi massal,’’ tandasnya. Rektor Unair, Prof Mohammad
Dekan FK Unair Prof Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K)
Nasih menjelaskan, vaksin Merah Putih saat ini memang belum memasuki fase uji klinis. Biotis masih menunggu izin dari Badan Penga-
was Obat dan Makanan (BPOM) RI agar bisa menyuntikkan vaksin dalam negeri itu ke tubuh para relawan. Untuk sementara ini, Biotis tengah memproduksi sebagian vaksin atau disebut piloting. ‘’Piloting adalah produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis baik I, II maupun III. Itu kan harus dibuat dalam waktu yang dibutuhkan,’’ ujar Nasih. Nasih menuturkan, uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021. Namun, tentu saja dimulainya proses uji coba ini bergantung keluarnya izin dari BPOM RI. Ia mempercayakan produksi vaksin sepenuhnya kepada pihak Biotis agar sesuai dengan
LIPUTAN
Ika Unair Sidoarjo, YAPPIKA ActionAid dan Filantropi Indonesia Gelar Vaksin Lansia
BANGKU POJOK
achmad suprayogi/bhirawa
Usai membacakan puisi, para siswa saling meminta maaf kepada para guru.
Siswa SMK Plus NU Persembahkan Puisi Untuk Guru Sidoarjo, Bhirawa ‘Pena guruku. Tak pernah bosan menari-nari di diriku. Menuliskan banyak warna di jiwaku. Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku’. Itulah sepenggal bait puisi yang dipersembahkan siswa SMK Plus NU Sidoarjo dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2021. Puisi dibacakan di Aula SMK Plus NU Sidoarjo. Puisi ini terinspirasi dari guru - guru yang mengajar di SMK Plus NU Sidoarjo, yang telah memberikan bekal ilmu bagi murid - muridnya dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang. Tak hanya puisi, para siswa juga memberi kado, dan bunga mawar sebagai tanda cinta dan bhakti kepada guru. Suasana penuh haru saat anak - anak memberikan sepatah dua kata ucapan terimakasih kepada bapak ibu guru yang diselingi dengan lagu Hymne Guru, bahkan sejumlah guru dan siswa tak kuasa menahan air mata. Sementara itu, Ketua Pelaksana dari kegiatan ini yaitu Wardatul dari anggota PK IPNU-IPPNU SMK Plus NU Sidoarjo menjelaskan, kalau peringatan hari guru kali ini kami dirayakan dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya hanya memberikan kado yang hanya ditaruh di meja masing - masing para guru pada pagi hari sebelum guru datang. Tetapi tahun ini berbeda. ‘’Tahun ini kami adakan secara meriah, dengan rangkaian acara seperti menyanyikan lagu hymne guru, membacakan puisi, memberikan sepatah dua patah kata ucapan terimakasih kepada bapak ibu guru, dan juga pemberian kado dan bunga mawar kepada bapak ibu guru,’’ jelas Wardatul. Kegiatan perayaan hari guru ini dilaksanakan sebagai apresiasi dan ucapan terimakasih kepada bapak ibu guru. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh siswa - siswi yang telah membuat acara peringatan hari guru ini menjadi sangat berkesan. ‘’Semoga dengan acara ini semakin tumbuh rasa sayang dan bakti anak - anak kami kepada guru, karena guru di sekolah layaknya orang tua di rumah,’’ ujar salah satu guru SMK Plus NU Sidoarjo.[ach]
Sidoarjo, Bhirawa Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Cabang Sidoarjo bekerja sama dengan Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) ActionAid, dan Filantropi Indonesia menggelar vaksinasi. Vaksin digelar di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (27/11). Vaksinasi ini juga menggandeng Polresta dan Forkopimda Sidoarjo. Upaya ini untuk mempercepat vaksinasi nasional, yakni 70% di Bulan Desember 2021. Vaksin menyasar Peserta Lanjut Usia (Lansia), selain masyarakat umum. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro turut hadir di Balai Desa Sidorejo, juga beberapa tamu undangan lainnya memberikan bantuan Sembako kepada para Lansia. Kegiatan ini juga dipantau Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo via video conference. Menurut Kombes Kusumo, upaya percepatan vaksinasi di wilayahnya akan terus digencarkan. Bahkan targetnya sampai dengan 100%. Baik untuk vaksin dosis pertama dan kedua, maupun Para Lansia. ‘’Capaian vaksinasi di Kabupaten Sidoarjo kini untuk dosis pertama 79%, dosis kedua 68%, serta untuk Lansia 68%. Namun, upaya kami tidak berhenti
di sini. Akselerasi vaksinasi akan terus kami genjot. Targetnya sampai 100%,’’ jelas Kombes Kusumo. Sementara itu, Ketua Pelaksana Vaksinasi Ika Unair Sidoarjo, Abdullah Khizam mengatakan, kerja sama dengan Polresta Sidoarjo adalah kali pertama. Pihaknya menyambut baik kerja sama untuk percepatan vaksinasi. ‘’Kami sudah berpengalaman menggelar vaksinasi di berbagai tempat. Kami siap bergandeng tangan dengan pihak lain, termasuk Polresta Sidoarjo dalam percepatan vaksinasi ini,’’ jelas pria yang sehari - hari berpraktik sebagai dokter gigi ini. Sementara, Pengurus Pusat (PP) Ika Unair, Dyah Ayu Sulistyowati menambahkan, percepatan membentuk herd immunity bagi masyarakat harus dilakukan semua pihak. Termasuk yang dilakukan Ika Unair bersama Polresta Sidoarjo, dengan menggenjot vaksinasi bagi lansia. Harapannya semua masyarakat telah tervaksin, sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid 19. Vaksin kali ini menyasar 2 ribu peserta atau akseptor. Terdiri dari vaksin Pfizer dosis 1 dan 2 untuk 1.500 orang, dan vaksin Sinovac dosis 2 untuk 500 orang. Khusus untuk Lansia, mereka juga mendapatkan bingkisan sembako dan minuman bergizi untuk meningkatkan imunitas.[fen]
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meng
Gubernur Jatim Hadiri Wisuda
Peserta Lanjut Usia (Lansia) mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Cabang Sidoarjo bekerja sama dengan Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) ActionAid, dan Filantropi Indonesia di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (27/11).
Peduli Guru yang Kena Musibah, Dispendik Gelar Konser Amal Surabaya, Bhirawa Dalam memperingati Hari Guru 2021, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bakal menggelar konser amal dengan tajuk ‘Arti Guru’. Pertunjukan ini akan digelar di Gedung Balai Budaya, Kota Surabaya, pada Selasa (30/11). Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, pertunjukan Konser Amal Arti Guru ini merupakan upaya untuk membantu para guru yang mengalami musibah di Kota Pahlawan. ‘’Karena ada guru - guru kita yang sakit dan lainnya. Cara ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November,’’ kata Aji, Minggu (28/11). Aji memastikan, pihaknya sudah melakukan
koordinasi dengan PGRI Kota Surabaya untuk melakukan pendataan. Menurutnya, masyarakat juga bisa ikut berdonatur dengan mengirimkan bantuan non tunai di rekening Bank Jatim dengan nomor 1282889257 atas nama Panitia Konser Amal. ‘’Siapapun bisa berdonasi, kita siapkan QRIS dan nomor rekening. Kami menerima bantuan non tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bank Jatim dan akan kami salurkan untuk para guru yang membutuhkan,’’ ungkapnya. Menurut Aji, konser Amal Arti Guru itu juga akan digelar secara tatap muka dan digelar secara daring. Masyarakat bisa menikmati pertunjukan tersebut melalui kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pada pukul 18.30 WIB.
‘’Untuk penonton yang bisa hadir menyaksikan secara tatap muka hanya 150 orang. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas penonton didalam Gedung selama PPKM Level 1 berlangsung,’’ terangnya. Tidak hanya itu saja, nantinya para penonton bisa menikamti suguhan pertunjukan dari para guru dan siswa. Mereka akan menampilkan pertunjukan band, gamelan, akustik, hingga pertunjukan tari tradisional. ‘’Nanti juga akan ada penampilan menarik dari Bapak Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi). Pertunjukan ini sekaligus sebagai ucapan terima kasih kami, kepada para guru yang telah mendidik seluruh anak-anak di Kota Surabaya,’’ tandasnya. [iib]
GALERI
Jombang, Bhirawa Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang yang digelar di GOR UNIPDU Jombang, Minggu (28/11), sebanyak 502 mahasiswa diwisuda pada tahun 2021 ini. Gubernur berpesan agar mahasiswa UNIPDU yang diwisuda tetap semangat dalam meraih masa depan yang diinginkan. Dihadapan para mahasiswa, Gubernur Khofifah mengutip stetemen yang pernah disampaikan Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno. Hal ini juga disampaikannya saat diwawancarai wartawan. ‘’Karena UNIPDU ini kalau universitas pesantren tinggi, berarti Ma’had Aly. Jadi sudah saya sampaikan tadi bagaimana Roof Mental Investment yang disampaikan Bung Karno itu bisa dieksplorasi,’’ ungkap Gubernur.
Gubernur berharap, agar para mahasiswa UNIPDU Jombang yang diwisuda bisa melakukan ikhtiar dalam keilmuan. ‘’Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang diwisuda. Tapi ayo teman-teman, di momen strategis sep-
erti wisuda ini b ikhtiar bersam keilmuannya b karena basisny tandasnya. Wakil Rektor bang, KH M Zu Gus Ufik meng
PRESTASI
Kantongi Potensi, Pemuda Genre Lebih Mudah Diterima di Perguruan Tinggi Situbondo, Bhirawa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Situbondo menggelar pemilihan Pemuda Genre, Kamis (25/11) kemarin. Ini ajang ajang seleksi Pemuda Genre untuk berkompetisi tingkat Provinsi Jatim tahun 2022 mendatang. oleh sawawi, bhirawa
sawawi/bhirawa
Finalis pemuda Genre tahun 2021 saat menerima piagam penghargaan dari Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo Imam Ghazali.
Hadir diantaranya, Ketua TPPKK, Juma’ati Karna Suswandi, Kepala DPPKB Imam Gazhali dan tiga juri. Program ini diadakan dalam rangka untuk mempersiapkan kader muda bangsa yang lebih baik. Menurut Imam, dalam kegiatan ini
mengambil tema Empowering Young Generation To Prepare For Better Nation. Pemilihan Pemuda Genre diadakan setahun sekali dengan berbagai macam persyaratan dan kualifikasi penilaian. Dan tak membatasi jumlah peserta dan
mengikutkan peserta dari berbagai jenjang siswa SMA/SMK, serta mahasiswa yang belum berkeluarga. ‘’Kini kami menyeleksi 12 peserta dari puluhan peserta yang ikut. Selanjutnya dipilih tiga terbaik. Untuk peserta terbaik pertama akan mewakili Kabupaten Situbondo dalam ajang Pemuda Genre Jawa Timur,’’ tutur mantan Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo itu. Imam menambahkan, dari 12 finalis yang lolos semua mendapatkan sertifikat dari DPPKB Kabupaten Situbondo. Banyak sisi positif dari ajang Pemuda Genre ini, diantaranya bisa lebih mudah diterima saat masuk di tingkat Perguruan Tinggi. Selain itu, Pemuda
Genre bisa ikut membantu program - program pengendalian penduduk ditingkat desa. ‘’Bisa juga ikut membantu sosialisasi untuk pencegahan pernikahan dini,’’ ujar mantan Camat Panji itu. Imam menegaskan, untuk pemuda terbaik masih terus digodok bersama Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo dan Tim Juri untuk selanjutnya diumumkan ke publik. Harapannya, dari kegiatan ini semua Program DPPKB bisa dibantu untuk disebarluaskan kepada masyarakat . ‘’Program Pemilihan pemuda Genre tahun ini berjalan sangat meriah. Karena banyak didukung kalangan pelajar dan mahasiswa,’’ tandas Imam.[awi]
& OLAHRAGA an 4 Ribu Orang
AYAAN November 2021
Halaman 7
Pendidikan Tak Hanya Kecerdasan Semata Tetapi Juga Membentuk Karakter Seseorang
standar yang dibutuhkan. ‘’BPOM belum mengeluarkan izin, nunggu piloting yang memenuhi standar. Tidak cukup kemarin bibit kemudian kita aduk kemudian kita ciduki, tidak. Itu kan ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi, dinilai,’’ tuturnya. Jika uji klinis sudah dimulai, lanjut Nasih, pihaknya merencanakan dapat dilakukan secara paralel namun tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap I dilaksanakan terlebih dahulu. Dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap I masih berjalan, uji klinis tahap II sudah bisa dimulai. ‘’Kemudian uji II sambil jalan
terus menerus dengan begitu mudah - mudahan Januari bisa uji III. Kita lakukan paralel ya tapi tetap ada jedanya,’’ ungkapnya. Sementara itu, Nasih menyampaikan bahwa relawan yang sudah mendaftar agar bisa mendapatkan suntikan Vaksin Merah Putih sudah banyak. Ia merasa, ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis Vaksin Merah Putih. Hingga kini, pendaftaran relawan masih dibuka. ‘’Pendaftaran dibuka terus sampai uji klinis III yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining terus menerus yang memenuhi persyaratan mana,’’ tandasnya.[ina]
KHUSUS
Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami menghadiri Wisuda ke-VI STAINU Madiun yang dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun, Sabtu (27/11). Sebanyak 85 peserta yang mengikuti wisuda ke - VI ini. Menurut Bupati, Pendidikan merupakan salah satu dasar kemajuan sebuah bangsa dan harus selalu ditingkatkan. Pendidikan tidak hanya mengenai kecerdasan semata, tetapi bagaimana membentuk karakter seseorang yang akan hidup di tengah - tengah masyarakat. ‘’Tugas pemerintah itu bagaimana membentuk masyarakat tidak hanya cerdas tetapi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, punya kepekaan terhadap kesehatan,’’ ujar Bupati dalam sambutannya. Kaji Mbing sapaan akrab bupati mengatakan, setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi. Namun, tidak semua manusia berkehendak dan mau bekerja keras untuk mendayagunakan potensi yang dimilikinya. Apapun latar belakang-
nya memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan, agar bisa berhasil memperoleh kesuksesan dalam hidup. Kaji Mbing berharap, kepada lulusan STAINU Madiun dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan serta membangun Kabupaten Madiun lebih baik nantinya. Ia juga menyarankan agar segera dibentuk ikatan alumni untuk memperkuat STAI NU Madiun. ‘’Kedepan agar segera dibentuk ikatan alumni, dengan begitu para alumni tidak akan lupa dengan STAI dan STAI pun akan berkembang lebih besar,’’ jelasnya. Bahkan, Kaji Mbing juga mengungkapkan keinginannya agar segera STAINU untuk dipindahkan ke Kabupaten Madiun. ‘’Agar seiring dengan program pemerintah dan lebih baik, saya sangat sepakat agar dipindahkan ke Kabupaten Madiun saja,’’ tegas orang nomor satu di Kabupaten Madiun. Sementara itu, Ketua STAINU Madiun Dimyati, berharap agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama berada di bangku kuliah. ‘’Ilmu,
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, memberikan sambutan saat menghadiri acara Wisuda ke VI STAINU Madiun di Asrama Haji Kota Madiun, Sabtu (27/11).
keahlian dan pengalaman akademik yang telah didapatkan di Kampus STAINU Madiun semoga dapat saudara aplikasikan di dunia pekerjaan nanti,’’ pintanya. Dirinya juga memberikan semangat dan motivasi kepada wisudawan. ‘’Jan-
gan cepat puas dengan apa yang saudara raih saat ini. Terus belajar dan belajar, semoga ilmu yang saudara miliki menjadi pondasi bagi saudara untuk memajukan dan membangun Kabupaten Madiun nantinya,’’ kata Dimyati berharap.[dar]
Raih AKU 2021, Ubaya dan Politeknik Ubaya Tingkatkan Kualitas Surabaya, Bhirawa Universitas Surabaya (Ubaya) meraih penghargaan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2021 sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kategori universitas di Jawa Timur. Capaian prestasi ini juga diraih, Politeknik Ubaya yang memperoleh penghargaan AKU 2021 sebagai PTS kategori vokasi terbaik nomor satu di Jawa Timur. Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, penghargaan AKU 2021 merupakan bentuk apresiasi pihak luar kepada Ubaya dan Politeknik Ubaya yang dinilai mampu menjaga dan meningkatkan kualitas mutu lembaga pendidikannya. Maka penganugerahan kampus unggul dimaknai sebagai wujud hasil kerja dari sivitas akademika Ubaya dan Politeknik Ubaya. ‘’Kekuatan utama yang menonjol dari Ubaya ada pada penelitian dan publikasi, prestasi kemahasiswaan, inovasi, pengelolaan lembaga yang baik dan dosen yang berkualitas. Selain mempertahankan apa yang
diana/bhirawa
Rektor Ubaya, Benny Lianto menerima tropi penghargaan AKU 2021 dari Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jatim, Prof Suprapto.
telah dicapai, langkah UBAYA ke depannya adalah mendorong penguatan implementasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), mendukung prestasi kemahasiswaan dan inovasi di kampus,’’ ucap Benny, Minggu (28/11). Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sriwardhani, bersyukur karena tahun ini Politeknik Ubaya dapat meraih kembali penghargaan AKU 2021 sebagai PTS kategori pendidikan vokasi terbaik di Jawa Timur. Agung menjelaskan, Politeknik
Ubaya telah meraih penghargaan AKU sebanyak tujuh kali berturut - turut sejak tahun 2015. Penghargaan AKU 2021 menjadi simbol prestasi sekaligus bukti atas konsistensi pihaknya dalam menjaga kualitas pendidikan. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan kerja sama Politeknik Ubaya, dosen industri atau praktisi, para alumni, dosen, karyawan dan seluruh mahasiswa atas dukungannya untuk mendapatkan penghargaan ini. Semua pihak sangat berperan dalam
penghargaan AKU sehingga dapat terwujud,’’ ungkapnya. Ada empat kriteria penilaian dalam penghargaan AKU yaitu kelembagaan dan kerja sama, pendidikan dosen dan tenaga kependidikan, Risbang (Riset dan Pengembangan) dan inovasi, serta pembelajaran dan kemahasiswaan. Dikatakan Agung, Politeknik Ubaya sudah menyiapkan rencana ke depan dengan terus meningkatkan kerja sama dengan industri dalam mengembangkan kurikulum, penempatan magang, lowongan kerja dan magang dosen. Dosen Politeknik Ubaya akan didukung untuk kenaikan pangkat dan sertifikasi dosen. Mahasiswa juga didorong untuk lebih aktif terlibat dalam program MBKM. Selain mendapat penghargaan AKU 2021 kategori universitas dan PT vokasi, Ubaya juga memperoleh penghargaan di bidang khusus yang diberikan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Penghargaan Kinerja Bidang Kemahasiswan Terbaik dan PT Afiliasi Terbaik di SINTA.[ina]
Pemkot Kediri Gelar Futsal Turnament U-21 Se-Jatim
hadiri wisuda mahasiswa UNIPDU Jombang, Minggu (28/11).
arif yulianto/bhirawa
a Mahasiswa UNIPDU Jombang
bisa melakukan ma. Bagaimana bisa lebih kuat, ya lebih kuat,’’
r UNIPDU Jomufikar As’ad atau gatakan, terdap-
at 502 mahasiswa yang diwisuda. Para mahasiswa yang telah diwisuda juga diberikan motivasi agar tetap semangat. ‘’Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan aman, karena vaksin dua kali merupakan kewajiban bagi maha-
siswa yang hendak diwisuda. Saya berharap, mahasiswa yang telah wisuda menjadi manfaat bagi masyarakat dan bisa melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi atau langsung bekerja,’’ katanya. Gus Ufik menyampaikan, prestasi mahasiswa UNIPDU selama masa pandemi Covid 19 tetap meningkat. Gus Ufik juga berharap, motivasi yang telah disampaikan Gubernur Jatim mampu menjadi semangat bagi para mahasiswa yang diwisuda. ‘’Alhamdulillah, semoga motivasi apa yang disampaikan Gubernur Jawa timur tadi, bisa menjadi bahan untuk memiliki semangat yang tinggi para mahasiswa yang telah diwisuda. Para mahasiswa di UNIPDU lainnya juga tetap semangat dalam menimba ilmu dan bisa menghasilkan prestasi yang lebih, hingga menjadi mahasiswa yang berdaya saing,’’ pungkas Gus Ufik.[rif]
Kota Kediri, Bhirawa Sebanyak 22 Club Futsal Kota/ Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur mengikuti Kediri Futsal Tournamen U-21 di Kota Kediri. Turnamen dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal yang digelar di GOR Joyoboyo Kota Kediri, pada 26 hingga 28 Nopember 2021. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri, Zachrie Ahmad, kepada seluruh peserta futsal untuk bertanding secara sportivitas, jaga kekompakan dan persatuan serta jangan sampai ada gesekan antar klub. ‘’’Jangan lupa selain pemain wajib pakai masker dan minimal sudah satu kali vaksin. Bertanding secara sportif jaga kesehatan dan fisik serta jangan sampai terjadi hal - hal yang tidak diinginkan,’’ ucap Ayik sapaan akrab Kadisbudparpora Kota Kediri, Jumat (26/11) kemarin. Sementara itu, Irwadi Badal selaku Perwakilan Bea Cukai Kediri juga mensosialisasikan terkait Gempur Rokok Ilegal kepada seluruh peserta futsal dan penonton. Diantaranya menjelaskan, tentang UU Kepabean terkait pengiriman barang ekspor import baik luar dan dalam negeri harus melalui perizinan. Sedangkan, terkait cukai rokok barang kena cukai, sesuai UU 39 tahun 2007, ada tiga barang yaitu hasil tembakau, minuman mengandung edar alkohol dan ethil alkohol yang belum diolah. ‘’Terkait olahan hasil tembakau Yaitu, cigaret kretek tangan, chiga-
ret kretek mesin dan hasil pengolahan tembakau lainnya atau vape juga kena cukai l,’’ ucap Irwadi. Irwadi juga mengajak kepada seluruh peserta futsal untuk berpartisipasi jika menemukan rokok rokok ilegal yang beredar di masyarakat untuk melaporkan, bisa menghubungi Kantor Bea Cukai Kediri di bagian pelayanan. Usai melakukan tendangan kick off, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, Zachrie Ahmad kepada wartawan menyampaikan, bahwa turnamen futsal U-21 ini diikuti antar klub - klub yang tergabung Asosiasi Futsal Kota dan Kabupaten (AFK) se-Jawa Timur. Dengan digelarnya turnamen ini diharapkan muncul bibit - bibit klub futsal yang nantin-
ya bisa diarahkan untuk bertanding ditingkat yang lebih tinggi lagi. ‘’Kegiatan ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan bagi pemain divaksin minimal satu kali dan tidak boleh lepas masker yang hadir di dalam GOR Jayabaya ini pakai masker, kecuali pemain,’’ ucap Ayik. Ayik menjelaskan, turnamen ini diikuti sebanyak 22 peserta Kota dan Kabupaten se Jawa Timur dan gratis yang pendaftaran. Juga disiapkan hadiahnya uang pembinaan sebesar Rp10 juta untuk Juara I, sedangkan Juara II mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7,5 juta, dan Juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta dan Juara Harapan I senilai Rp2,5 juta. ‘’Turnamen ini terselenggara dalam rangka mensosialisasikan
Gempur Rokok Ilegal dari Bea Cukai Kediri. Jadi kita mensosialisasikan gempur rokok ilegal ini kepada anak - anak yang tergabung dalam Club Futsal Kota dan Kabupaten seJawa Timur,’’ tutup Ayik. Jadwal pertandingan Futsal hari pertama, Jumat (26/11) yaitu, Tim Futsal Kabupaten Paca Ngawi vs Nganjuk, Kab Kediri vs Kota Madiun, Kab Magetan vs Kab Bojonegoro, Sampang vs Tuban. Dilanjutkan hari kedua, Sabtu (27/11) yang bertanding, Tim Futsal Kabupaten Lumajang vs Kota Kediri (tuan rumah), Banyuwangi vs Kab Mojokerto. Dalam turnamen ini diambil empat juara. Juara I diraih Tim Banyuwangi, Juara II Tim Lamongan, Juara III Tim Bangkalan dan Juara III Tim Magetan.[van]
Sebanyak 650 Perenang Bersaing di Kejurnas Jatim Open 2021 Surabaya, Bhirawa Animo atlet untuk mengikuti Kejurnas Renang Jatim Open 2021 cukup tinggi, terbukti sebanyak 650 atlet bersaing meraih prestasi di kejuaraan yang digelar 27 - 29 Nopember di Kolam Renang Dispora Jatim di Surabaya.
Sebanyak 650 atlet turun di ajang Kejurnas Jatim Open, pada 27 hingga 29 Nopember di Kolam Renang Dispora Jatim.
Para peserta tak hanya dari Jatim, melainkan dari Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Hadirnya para peserta itu tentu membuat persaingan semakin ketat untuk bisa meraih juara. ‘’Banyak juga peserta yang berasal dari luar Jatim,’’ kata Ketua Panitia Herlambang Wijaya, Sabtu (27/11) di Kolam Renang Dispora Jatim. Plt Asdep Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemnepora, Bambang Siswanto, yang berada di lokasi meminta agar semua pihak berkerja sama
untuk meningkatkan prestasi Cabor renang ke tingkat dunia. Apalagi Jatim Open ini merupakan bagian Desain Besar Olahraga nasional (DBON) menuju olimpiade 2024 atau tahun berikutnya. Jatim Open merupakan kejuaraan yang berkesinambungan, namun karena pandemi Covid 19 pada tahun 2019 dan 2020 event ini tidak bisa digelar. ‘’Kami berharap mereka yang mengikuti kejuaraan renang Jatim Open 2021 ini bisa menjadi atlet
renang handal bagi Indonesia, untuk memperkuat tim renang nasional Indonesia Asian Games di Filipina mendatang, kami akan berkonsentrasi pada pembinaan usia dini yang berjenjang , dan Jatim meruapak salah satu barometer olah raga prestasi di Indonesia,’’ kata Bambang Siswanto. Ditemui ditempat yang sama, Ketum PRSI Jatim, Reswanda, mengaku bersyukur Jatim Open bisa digelar lagi. ‘’Kami sangat berterima kasih pada Kemenpora RI, KONI Jatim dan Pemprov Jatim atas dukungannya di gelarnya kejuaraan renang Jatim Open 2021,’’ ujarnya. Jatim Open 2021 juga bertujuan memberi kesempatan pada perenang lapis ke II Jatim untuk dipersiapkan untuk PON XXI di Sumut dan Aceh, karena prestasi para perenang atau
PRSI Jatim di PON XX papua tampil sebagai juara umum Cabor Renang. ‘’Jadi kami harus menyiapkan atlet renang sedini mungkin,’’ katanya. Sementara itu, Kadispora Jatim, Pulung Chausar mengatakan, Pemprov Jatim sangat berterima kasih pada PRSI Jatim telah menggelar Kejuaraan nasional jatim Open 2021 ini. ‘’Kami sangat mendukung PRSI Jatim dimana prestasi renang Jatim di PON XX Papua lalu meraih prestasi terbaik dengan meraih 24 emas 13 perak 11 perunggu, prestasi yang sangat luar biasa,’’ katanya. Seperti diketahui, PRSI membina lima Cabor yaitu renang kolam, renang OWS (laut), Loncat Indah, Renang Indah dan Polo Air yang memberikan yang terbaik buat kontingen PON XX Jatim.[wwn]
Senin Wage, 29 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Program Kalimasada Gratis, RT Dilarang Pungut Biaya Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berkomitmen untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada masyarakat. Salah satunya yakni, melalui program Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk (Kalimasada) yang baru saja diluncurkan. Dengan demikian, melalui program tersebut, kini empat layanan Adminduk di Kota Surabaya dapat diurus melalui RT. Empat layanan tersebut, terdiri dari akta kematian, akta kelahiran, pindah masuk dan pindah keluar. Meski demikian, dalam pelaksanaannya di lapangan, tentu pemkot membutuhkan keterlibatan semua masyarakat. Baik dalam hal penga-
wasan maupun kelancaran layanan dari program tersebut. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya, Arief Boediarto mengatakan, pihaknya sering mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa seluruh layanan Adminduk gratis. Termasuk pula layanan program Kalimasada yang bisa diurus melalui RT. “Kita sudah sering sampaikan
bahwa giat pelayanan di Pemkot Surabaya semua gratis. Tidak boleh ada pungutan apapun dan sering sudah kita sampaikan baik pada pertemuan maupun kesempatan yang ada,” kata Arief saat dihubungi, Minggu (28/11). Di sisi lain, Arief juga menyatakan, secara berjenjang pihaknya juga rutin memberikan imbauan kepada RT/RW, baik melalui jajaran di kecamatan maupun kelurahan. Pada intinya, RT atau RW tidak diperkenankan memungut biaya dari layanan Adminduk ke warga. “Kita secara berjenjang melaksanakan imbauan kembali kepada RT maupun RW di bawah. Tak lupa
juga kepada semua aparat kelurahan dan kecamatan. Kita kedepankan unsur pembinaan terlebih dahulu kepada mereka,” jelasnya. Meskipun begitu, ia menegaskan, bahwa Pemkot Surabaya tentu tak bisa melakukan pengawasan langsung di lapangan. Utamanya, mengenai adanya pungutan liar (Pungli) yang mungkin dilakukan oknum RT kepada warga. Makanya dibutuhkan keterlibatan aktif masyarakat untuk melapor apabila mengalami pungli saat urus layanan Adminduk. “Bisa secara berjenjang ke lurah, camat dan seterusnya. Apabila tidak ada tanggapan, kami pun juga bisa (turun). Tapi mestinya hal-hal ini
dimulai dari bawah, tingkat kelurahan,” pesan dia. Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menyampaikan, bahwa di setiap kelurahan terdapat Cak dan Ning Minduk yang aktif menyosialisasikan langsung program Kalimasada kepada warga. Saat ini, ada empat layanan Adminduk yang dapat diurus warga melalui RT, yakni akta kematian, akta kelahiran, pindah masuk dan pindah keluar. “Sementara ini, ada empat jenis layanan. Kalau sudah berjalan lancar, maka nanti akan kita tambahkan
jenis layanan lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Agus. Akan tetapi, Agus menyatakan, sebenarnya warga juga bisa urus secara mandiri layanan Adminduk tersebut melalui aplikasi Klampid. Namun, tentu tidak semua warga memiliki kemampuan dan dukungan sarana atau alat untuk mengakses layanan itu secara digital. “Meski ada orang yang mau urus langsung ke kelurahan ya tidak apa. Melalui Klampid mandiri juga tidak apa-apa. Tapi kan tidak semua orang itu punya kemampuan dan alat. Jadi ini ada peran RT yang jadi solusi alternatif selain Klampid,” tandasnya. [iib]
KELANA JATIM
Lanal Jajaran Koarmada II Gelar Serbuan Vaksin Tahap 1 dan 2 Surabaya, Bhirawa Koarmada II dan jajaran membuktikan keseriusannya dalam menumbuhkan herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat. Itu dibuktikan dengan serbuan vaksin (Servak) yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai masyarakat maritim sampai dengan masyarakat perkotaan. Kini giliran TNI Angkatan Laut Lanal Labuan Bajo di bawah jajaran Koarmada II kembali menggelar serbuan vaksinasi pada Sabtu (27/11). Sebanyak 1.040 vaksin sinovac tahap pertama dan kedua digelontorkan oleh Diskes Lantamal VII Kupang. “Serbuan vaksinasi secara massal ini menyasar Lanal Labuan Bajo, jajaran Koarmada II dan Kabupaten Manggarai Barat. Yakni bekerja sama dengan Dinkes Manggarai Barat serta Puskesmas Labuan Bajo,” kata Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto. [bed]
Serbuan vaksinasi Lanal Labuan Bajo jajaran Koarmada II.
Istimewa
Libur Nataru, Pemkab Pasuruan Himbau Masyarakat Tidak Mudik Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengeluarkan surat edaran (SE) tentang larangan cuti Aparatur Sipil Negara (ASN) pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2021 ini. Larangan curi tersebut tak lain untuk mengantisipasi penyebaran Covid19 di Kabupaten Pasuruan pada gelombang ketiga. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Saifudin Ahmad menyampaikan terdapat sejumlah poin disampaikan dalam SE tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada libur Natal dan tahun baru nanti. Yakni, peniadaan mudik Nataru kepada masyarakat dan perantauan. Utamanya yang berada di wilayahnya. Tentunya, apabila ada yang melanggar akan diberi sanksi. [hil]
KEHILANGAN SURABAYA HILANGAN STNK, Truk Tronton Box, Th 2012, Nopol : L – 8196-UH, Nosin: 6HK1632678, Noka: WHCFM34WCJ000926, a/n. PT Sumber Urip Wonokromo, alamat: Jl Upah Jiwa No 17 D Rt/Rw 00/00 Kelurahan Ngagel Surabaya No. 8323/IMB/BI-IV/2021 HILANGAN BUKU KIR, Truk Tronton Box, Th 2012, Nopol : L – 8196-UH, a/n. PT Sumber Urip Wonokromo, alamat: Jl Upah Jiwa No 17 D Rt/Rw 00/00 Kelurahan Ngagel Surabaya No. 8324/IMB/BI-IV/2021
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6779 RAF, Yamaha, a/n. Arintoko Dwi Wiharto, Jl. M. Sungkono RT/RW : 001/008 Kel. Kutoanyar- T.Agung No. 8325/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5695 OE, Honda, a/n. Siti Rukayah, Ds/Kec. Gondang – T.Agung No. 8326/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, Honda, th. 2016, Hitam Putih, AG 2874 RBI, a/n. H. Achmadi, Ds/ Kec. Rejotangan – T.Agung No. 8327/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, Honda, th. 2018, Hitam Putih, AG 4406 RCK, a/n. Iftitahul Afiah, Ds. Buntaran, Rejotangan – T.Agung No. 8328/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Mtor Yamaha Yupiter MX 135, AG 4383 SS, a/n. Karsi, Dsn. Grogol, RT 5/1 Ds. Bungur, Karangrejo – T.Agung No. 8329/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Motor Honda, th. 2009, AG 6527 RDD, a/n. Kowiyah, Rt 2/1 Ds. Ringinpitu, Kedungwaru – T.Agung No. 8330/IMB/BI-IV/2021
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta meninjau akselerasi vaksinasi di Ponpes Ar-Rowiyah Macingan, Bangkalan.
Istimewa
Kapolda Jatim Tinjau Akselerasi Vaksinasi di Ponpes Bangkalan Polda Jatim, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan, meninjau akselerasi vaksinasi secara nasional dan serentak di seluruh Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rowiyah Macingan, Desa Langpanggang, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Peninjauan vaksinasi ini diikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual pada Sabtu (27/11). Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap pada seluruh jajarannya dapat melakukan serbuan vaksinasi sampai 70%, dan saat ini sudah mencapai 70% namun masih banyak yang masih di bawah 50%. “Tentunya dalam kesempatan ini
saya ingin bagaimana rekan-rekan yang masih dibawah target nasional agar betul-betul memanfaatkan waktu yang ada,” kata Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Listyo menambahkan, memasuki situasi Nataru (Natal dan tahun baru) akan ada banyak kegiatan. Baik kegiatan ibadah, kegiatan pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan mudik atau liburan. Kapolri mengingatkan bahwa hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap meningkatnya angka, terkait dengan masalah laju pertumbuhan covid. “Tentunya harapan kita tahun ini dengan akselerasi vaksinasi yang ada penjagaan dan penguatan terhadap sistem protokol kesehatan. Kita harapkan tahun ini tidak terjadi lon-
jakan,” jelas Kapolri. Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ponpes Ar-Rowiyah Macingan, Kabupaten Bangkalan ini berjalan lancar. Sbanyak 610 santri dan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi nasional ini. “Kami hadir untuk melaksanakan pengecekan vaksinasi yang di selenggarakan secara serentak di seluruh Jawa Timur. Target 120.000 vaksinasi dapat tercapai, sedangkan untuk di Ponpes Ar-Roya ini target kami antara 600 sampai 700 dan sekarang masih berlangsung,” tambahnya. Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang hadir, baik dari TNI, Polri, dari Dinas Kesehatan,
dari relawan, dan terlebih khusus Ponpes Ar-Rowiyah yang sudah menyiagakan tempat dan para santri-santriwati yang sudah melaksanakan vaksinasi. Kedepan, kerjasa sama di dalam melaksanakan program vaksinasi. ‘Eman vaksine wes onok ayo vaksin kabeh’, tetap digalakkan. Karena kesehatan kita itu juga untuk kesehatan orang lain. “Vaksinasi yang kita lakukan di kita juga berlaku untuk kekebalan orang lain. Kalau kita sudah vaksin justru memberi kesehatan untuk orang lain. Untuk itu saya mohon dukungan kepada seluruh pihak, khususnya para kiai yang ada di pondok pesantren, di seluruh Madura ini tolong dibantu. Sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. [bed]
Wujudkan Pengembangan Potensi Desa, Apdesi Minta Tambah Anggaran Kab Malang, Bhirawa Pengurus Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Adepsi) Kabupaten Malang selain fokus pada pembangunan desa, juga akan memfokuskan dalam membangun kawasan terbuka, yang hal ini terkait masuknya globalisasi dan kemajuan teknologi. Seperti diperlukan implementasi program pengembangan potensi desa yang mengarah pada terwujudnya Desa Wisata agro, Desa Industri, dan Desa Digital. Demikian yang disampaikan, salah satu Pengurus Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup Apdesi Kabupaten Malang Helmiawan Khodidi, Minggu (28/11), kepada Bhirawa. Menurutnya, ada beberapa harapan Apdesi Kabupaten Malang terhadap pemerintah khususnya Men-
teri Dalam Negeri (Mendagri) untuk pengembangan potensi desa dan mempertahankan kearifan lokal, serta sumber daya yang dimiliki. Namun, untuk memwujudkan desa program pengembangan potensi desa, maka diperlukan adanya penambahan anggaran. “Kami berharap, apa yang pernah dijanjikan Presiden Joko Widodo, yaitu Dana Desa (DD) 5 persen untuk kegiatan operasional desa segera bisa diwujudkan. Karena untuk membangun program pengembangan potensi desa, maka diperlukan dukungan anggaran yang cukup,” ujar dia. Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini menambahkan, bahwa dirinya pada Sabtu (27/
11) kemarin, dirinya bersama pengurus Adepsi Kabupaten Malang telah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakesnas) dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Adepsi Periode 2021-2026, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, yang mana dalam Rakernas tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono menyampaikan, bahwa desa-desa yang tersebar di Indonesia akan menjadi kawasan terbuka masuknya globalisasi dan kemajuan teknologi. “Kita harus menjaga dan melindungi nilai-nilai kearifan lokal agar tidak tergeser dan tersisihkan oleh laju roda zaman. Sehingga dengan melindungi kearifan lokal, maka akan membawa kesejahteraan masyarakat
desa,” kata Khodidi, saat menyampaikan Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono. Untuk itu, masih dia katakan, para kepala desa meminta untuk memakai lambang Garuda dalam stempel desa. Selain itu, permasalahan hukum tentang kewenangan mengelola dan menggunakan DD untuk pembangunan desanya ditangani oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah. Dan untuk menunjang itu semua, maka teman kepala desa juga meminta hak prerogatif Kades tentang pemberhentian perangkat desa agar dipatenkan. Bahkan, lanjut Khodidi, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif atau calon Anggota DPRD, para Kades yang mencalonkan agar diberikan cuti bukan harus mundur dari jabatannya sebagai Kades. [cyn]
Pemkot Beri Kemudahan Pengurusan Izin Usaha Hingga Administrasi Penduduk Untuk memberikan pelayanan dan kesejahteraan bagi warganya, Pemkot Mojokerto, kini memberikan berbagai kemudahan. Mulai pengurusan izin usaha, memberikan pelayanan kesehatan juga pengurusan administrasi kependudukan. Hal ini tidak hanya alur pengurusannya yang tidak berbelit tempatnya pun diperpendek melalui Kelurahan setempat. Bahkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tak segan mengantar sendiri ke rumah warga yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan terhadap Andika Aprilia ( 11 th ) bocah yang tinggal di lingkungan Balongrawe. Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari . Wali kota Ning Ita didampingi
suaminya Supriyadi SK beserta Kadis Kependudukan dan Capil mendatangi rumahnya untuk menyerahkan NIKyang sejak lahir belum memiliki surat surat kependudukan, seperti Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak ( KIA) bahkan walikota telah menyerahkan bantuan uang tunai dari sahabat sahabat dari Unit Pengumpulan Zakat Kids Kota Kojokerto. Dengan demikian Andika Aprilia, warga Lingkungan Balongrawe,
Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, akhirnya mendapatkan NIK untuk pertama kalinya sejak ditinggalkan orangtuanya. Bocah ini Hidup hanya berdua dengan Wiji Astutik yang sudah dianggap neneknya, membuat bocah 11 tahun ini belum terdaftar sebagai warga negara Indonesia. Wali Kota Ning Ita usai mendatangi kediaman Andika bersama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk menyerahkan kartu kependudukan berupa Akte Kelahiran, kartu keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA), Sabtu (27/11). Pada kesempatan itu Wali kota mengatakan,jika dalam rangka
memberikan pelayanan dan kepastian hukum serta kesejahteraan terhadap warganya, berbagai kemudahan telah dilakukan Pemkot dalam melayani warga. Terkait Andika Aprilia, kami harapkan nantinya, dengan adanya kelengkapan surat-surat administrasi kependudukan, Andika dapat menempuh pendidikan yang layak. Tidak hanya mendapatkan berkas administrasi kependudukan, Andika Aprilia juga memperoleh bantuan uang tunai dari sahabat-sahabat Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kids Kota Mojokerto. Mereka adalah siswa dari SDN Kedundung 1, SDN Kedundung 2 dan SDN Kedundung 3. [min]
Tampak dalam foto Wali Kota saat menyerahkan surat surat administrasi kependudukan kepada Andika Aprillia
Senin Wage, 29 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Konsumsi Listrik Oktober Pecah Rekor
PLN Terus Dorong Electrifying Lifestyle Surabaya,Bhirawa PT PLN (Persero) memperkirakan konsumsi listrik terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi seusai pandemi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan konsumsi listrik pada 2021 yang memecahkan rekor tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Executive Vice President Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Edwin Nugraha Putra menjelaskan, konsumsi listrik pada bulan Oktober 2021 mencapai 22 Terawatt-hour (TWh). Angka konsumsi bulanan ini bahkan lebih tinggi sejak 2017. Sementara secara kumulatif, hingga Oktober angka konsumsi listrik secara kumulatif telah mencapai 210 TWh atau tumbuh 4,7 persen dibanding-
kan bulan Oktober 2020. “Meskipun sebelumnya ada tekanan Covid-19, tapi bouncing cukup cepat. Hingga November ini, kenaikan energi konsumsi yang tinggi melebihi catatan kita dibandingkan beberapa tahun lalu,” ujar Edwin. Dirinya menjelaskan, saat ini total kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 63,3 gigawatt (GW). Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030
yang disahkan pemerintah, hingga 2030 mendatang ada tambahan pembangkit lagi sebesar 40,6 GW. Dalam RUPTL tersebut, pembangkit berbasis energi hijau akan mendominasi sistem ketenagalistrikan Indonesia. “Sekitar 51,6 persen dari total pembangkit tersebut atau sekitar 20,9 GW akan berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT),” ujar Edwin. Di tengah kondisi cadangan pasokan daya listrik yang cukup, peningkatan bauran EBT tidak hanya bergantung pada masalah pasokan listrik, namun juga harus didukung dengan permintaan daya yang cukup, sehingga daya listrik yang ada dapat terserap. Untuk meningkatkan permintaan listrik, PLN siap menjalankan pro-
gram konversi kompor gas ke kompor induksi. Selain untuk meningkatkan konsumsi listrik, program ini juga menjadi solusi menekan impor dan memperbaiki neraca perdagangan negara. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan dengan cadangan daya yang telah lebih dari 30 persen di hampir seluruh sistem kelistrikan, PLN siap mendukung program konversi kompor induksi. “PLN juga siap menggulirkan diskon tambah daya guna mempermudah pelanggan untuk beralih ke kompor induksi,” ujarnya. Salah satunya saat ini tengah berjalan, PLN memberikan harga kh-
usus tambah daya hanya sebesar Rp 150 ribu melalui program Nyaman Kompor Induksi 2021 bagi pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerjasama dengan PLN. Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176. Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia, terjadi penghematan Rp 28.500,- dari biaya memasak
setiap bulan. Selain itu, karena ini sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat, PLN juga terus mengampanyekan electrifying lifestyle yang salah satunya penggunaan kompor induksi. Tidak hanya konversi ke kompor induksi, PLN juga siap mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik. Dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN sudah membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 50 unit SPKLU. Hingga akhir tahun nanti, PLN menargetkan akan ada penambahan 67 unit SPKLU di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. [ma]
KELANA JATIM
Puncak HKN Ke-57, Bupati Jombang : Momentum Bersyukur Jombang Level 1 Jombang, Bhirawa Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 merupakan momentum untuk bersyukur, karena Kabupaten Jombang menjadi salah satu kabupaten yang berhasil menurunkan lonjakan kasus Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada puncak peringatan HKN ke-57 di Pendopo Kabupaten Jombang, Sabtu (27/11). “Capaian penurunan kasus Covid-19 di Jombang yang saat ini statusnya sudah level 1, sebaiknya tetap menjadikan masyarakat Jombang tetap waspada. Apalagi penyebaran Virus Corona memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi,” kata Bupati Jombang. Oleh karenanya, sambung Bupati, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19. [rif]
Dorong Wartawan Profesional PWI Malang Gelar Uji Kompetensi Malang, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia Malang Raya menggelar Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Istimewanya, kegiatan ini diikuti oleh jurnalis dari berbagai kota di Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia UKW, Mardi Sampurno, bahwa Try Out ini sifatnya untuk memperlancar proses UKW nanti. Pelaksanaan ujian sendiri dijadwalkan mulai 3 sampai 7 Desember 2021. Acara uji coba test ini lebih menekan pada pengenalan kisi-kisi UKW. “Kami dari panitia berupaya memberikan layanan terbaik bagi peserta UKW, dengan menggelar Try Out ini,” ungkap Sampurno, Ahad (28/11). Gelaran Try Out ini mengambil tempat di Hotel Universitas Brawijaya (UB). Pihak kampus ini sendiri memberikan fasilitas tempat sebagai perwujudan kontribusi menciptakan jurnalis berkompeten. Dalam kesempatan yang sama, Kabag Humas UB Kotok Guritno, menyatakan bahwa kampusnya menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Dimana perlu sokongan dari berbagai pihak, diantaranya wartawan. [mut]
Ralat Terjadi kesalahan teks foto pada berita HUT Ke-58, Wali Kota Ungkapkan Doa Dan Harapan Untuk Korem 081 DSJ seharusnya yang benar pada teks foto tersebut yaitu Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho memotong tumpeng HUT Korem 081 DSJ ke 58 diberikan kepada anggota Korem 081 DSJ, Kamis (25/11).
Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin dan rombongan saat melakukan penanaman pohon di Desa Giripurno Kota Batu, Sabtu (27/11).
TP PKK Jatim Pro Aktif Selamatkan Alam di Desa Giripurno dan Hutan Pangkuan Kota Batu,Bhirawa Tim Penggerak PKK Jawa Timur tak mau berpangku tangan dalam penyelamatan dan pelestarian alam. Sabtu (27/11), bertempat di Desa Giripurno dan Hutan Pangkuan Kota Batu mereka melaksanakan aksi tanam pohon yang dikordinir langsung Ketua TAPI PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin. Dengan ‘Aksi Baik’ ini diharapkan memberi sumbangsih dalam pencegahan bencana alam. Arumi Bachsin yang juga Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ini mengatakan pembangunan pariwisata tidak mungkin dihentikan karena sangat bermanfaat. Dan manfaat itu tak hanya untuk Pemerintah Daerah namun juga untuk masyarakat. “Namun pembangunan dunia wisata juga tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan pelestarian alam
di Kota Batu. Sebab jika alam mati, maka pariwisata juga ikut mati,”ujar Arumi, Sabtu (28/11). Ia mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Batu bersama masyarakat harus bisa berjalan bersama, dan menyelaraskan antara pembangunan wisata dan pelestarian alam. Karena kalau pembangunan sektor wisata dicegah maka roda perekonomian masyarakat juga akan ikut berhenti dan angka pertumbuhannya menjadi nol. Dengan alasan tersebut menjadi motif agi TP PKK Jatim melakukan ‘Aksi Baik’ dengan menanam bibit pohon di Desa Giripurno dan Hutan Pangkuan, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dalam giat tersebut Ketua TAPI PKK didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Kepala Desa Giripurno, serta Ketua TP PKK Kota
Batu Wibi Asri. Mereka secara bersama melakukan penanaman bibit pohon di dua lokasi. Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM berharap Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) terus bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Desa serta Pemerintah Kota dalam rangka pelestarian alam. Apalagi gerakan penyelamatan alam ini mendapatkan dukungan langsung dari TP PKK Jatim yang turun langsung ke lapangan untuk penanaman pohon. [nas] “Saya sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan TP PKK Jatim dalam membantu penyelamatan dan pelestarian alam,”ujar Punjul. Saat ini Desa Giripurno bersama LMDH telah aktif dalam menjaga lingkungan hidup melalui penanaman
ini. Upaya penanaman dan pelestarian hutan tak akan ada artinya tanpa melibatkan masyarakat setempat. Apalagi saat ini banyak pohon- pohon yang rusak karena ulah oknum tak bertanggung jawab, maupun akibat faktor usia. Seperti yang terjadi di Desa/ Kecamatan Junrejo Kota Batu. Bersamaan dengan penanaman pohon TP PKK, pada sore harinya pohon berdiameter sekitar satu meter di Jl Diponegoro Proliman Kecamatan Junrejo tumbang. Akibatnya jalan penghubung Desa Mojorejo dan Desa Junrejo sempat tertutup total. Selain menutup jalan antar desa, akibat pohon tumbang membuat salah satu warung milik warga yang berada di bawah pohon tersebut rusak berat. Namun beruntung tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang itu. [nas]
Mitigasi Kebencanaan Terobosan Kelurahan Ploso dalam Penanganan Pandemi Kancana Berdaya Lebih Ditingkatkan Gelar vaksin di sebuah cafe
Nganjuk, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus berupaya memaksimalkan penanganan Covid-19 melalui berbagai cara, diantaranya serbuan vaksin hingga tingkat desa dan kelurahan. Kelurahan Ploso salah satu wilayah di Kecamatan Nganjuk juga menggelar kegiatan vaksin dengan pihak Kodim 0810 dan Polres Nganjuk. Uniknya, kegiatan vaksin dilaksanakan di sebuah cafe yang berada di Jl. Anjuk Ladang Kelurahan Ploso yang menyertakan 500 warga. Lurah Ploso Nur Rossyd, mengatakan, untuk percepatan penanganan Covid-19 perlu kerjasama dari semua lini, termasuk Kelurahan dan RT/RW sebagai bagian pemerintah yang paling bawah. Oleh karena itu, keterlibatan RT/ RW dalam mendukung percepatan penanganan covid sangat dibutuhkan. “Saat ini sengaja kegiatan vaksinasi dosis 1 dan 2 bertempat di Cafe Samcir supaya muncul kesan berbeda. Vaksin dilakukan kepada 500 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Nganjuk,” terang Nur Rossyd. Selain pihak kelurahan dan tenaga kesehatan nampak anggota koramil 0810/01 Nganjuk bersama Bhabinkamtibmas selalu terlibat dalam pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid -19. Kegiatan pendampingan bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada Masyarakat Lansia dan Umum yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi. “Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendampingan tersebut juga memberikan pemahanaman kepada masyarakat lansia dan umum tentang pentingnya vaksinasi tersebut,” jelasnya. Untuk itu pihak Kelurahan Ploso serta bidan desa dan unsur terkait lainnya memberikan respon cepat mensukses-
kan segala program pemerintah dalam mengakhiri pandemi. Termasuk program serbuan vaksinasi covid-19 dengan mendampingi warga binaan melaksanakan Vaksin yang dilaksanakan di sebuah cafe kali ini. Selain itu Nur Rossyd juga meminta agar RT/RW aktif melakukan sosialisasi terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada warganya. Sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait Covid-19. Nur Rossyd juga menghimbau, agar
masyarakat turut membantu upaya pemerintah, dengan disiplin mengikuti anjuran ketat mengenai Prokes. Peran dari RT dan RW ini mulai dari pengawasan dan pencatatan kasus Covid-19, kepatuhan protokol kesehatan hingga mendata dan mendukung program vaksinasi. Yang paling sederhana, masyarakat bisa menerapkan budaya mencuci tangan dengan sabun di lingkungan keluarga, menghindari kerumunan, tidak berpergian ke luar daerah, dan menggunakan masker saat berpergian. “ Kami tidak menampik peran penting Ketua RT dan RW untuk penanganan pertama terhadap masyarakat terinfeksi Covid-19. Karena pada masa pandemi ini tugas RT/RW menjadi bertambah karena menjadi perpanjangan tangan kelurahan maupun puskesmas dalam penanganan Covid-19,” pungkas Nur Rossyd.[advertorial]
ristika/bhirawa
Lurah Ploso Nur Rossyd memberikan sosialisasi soal pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran covid 19 di sebuah cafe di Jl. Anjuk Ladang Nganjuk.
Pemprov, Bhirawa Dalam mitigasi kebencanaan, karang taruna turut menjadi garda terdepan karena keberadaannya ditengah tengah masyarakat. Untuk itu, Karang Taruna Siaga Bencana Berbasis Budaya (Kancana Berdaya) harus lebih ditingkatkan. Kepala Dinas Sosial Jatim, Dr Alwi MHum menyampaikan, peningkatkan yang dimaksud yaitu mulai dari jumlah, kualitas, dedikasi dan sinergitas dari Kancana Berdaya. “Jadi ke depannya, jumlah mereka bertambah di tiap kabupaten. Sekarang baru ada beberapa daerah, karena keterbatasan anggaran,” katanya. Alwi berharap, Kancana Berdaya bisa menjadi sumberdaya manusia yang siap baik dalam aksi tanggap bencana danbantu dalam penanganan bencana yang terjadi di daerahnya masing masing. Upaya penguatan terhadap Kancana Berdaya itu dilakukan Dinsos Jatim, agar nantinya karang taruna ditengah masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana bisa memahami ancaman/mitigasi bencana dan mampu menginventarisir potensi pendukung. Alwi kembali menyampaikan, Jawa Timur rawan akan bencana utamanya banjir dan longsor. Untuk itu diperlukan sumberdaya manusia yang mumpuni. “Dalam.hal ini karang taruna yang merupakan sekelompok anak muda yang penuh semangat. Mereka perlu didikan dan pembekalan agar ikut serta menangani masalah kebencanaan. Syukur syukur mereka
mengedukasi masyarakat agar bisa mengantisipasi bencana,” kata Alwi. Sebelumnya, Kabid Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim, Sufi Agustini mengatakan, adanya Kancana berdaya ini untuk meningkatkan partisipasi, motivasi, dan efektivitas peran Karang Taruna sebagai penggerak pembangunan kesejahteraan sosial di Desa/Kelurahan agar ikut aktif dalam upaya penanggulangan bencana di wilayahnya. “Penguatan kapasitas dan kemampuan kegiatan Kancana Berdaya melalui sosialiasi, pelatihan dan simulasi tanggap bencana di Kabupaten Sampang, tepatnya di lapangan Wijaya Kusuma,” katanya. Hasil yang diharapkan, Lanjutnya, ada kesamaan pola pikir peserta mengenal materi penanggulan-
gan bencana. Selain itu, peserta dapat mengubah sensitifitasnya menjadi lebih tanggap serta giat dalam melakukan sosialisasi penanganan bencana yang sifatnya sukarela. “Meningkatkan ketrampilan dan kemauan peserta untuk menjadi penggerak motor kegiatan tanggap bencana di wilayahnya masing masing,” katanya. Peserta Kancana Berdaya Tahun 2021 adalah Pengurus dan anggota Karang Taruna yang aktif dan berasal dari daerah rawan bencana di Kabupaten Sampang. Sedangkan Instruktur/Praktisi berasal dari unsur Pengurus Karang Taruna Provinsi, Pengurus Tagana Provinsi, Pengurus Karang Taruna Kab. Sampang dan Pengurus Tagana Kab. Sampang. [rac]
Dalam mitigasi kebencanaan, karang taruna turut menjadi garda terdepan karena keberadaannya ditengah tengah masyarakat.
EKONOMI
Senin Wage, 29 November 2021
Halaman 10
Jalin Kerja Sama dengan Kadin dan HIPMI
PWI Jatim Komitmen Dukung Gernas BBI Surabaya, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, telah melakukan penanda tanganan bersama, kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur. Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kerja sama dalam mendukung kebangkitan ekonomi di daerah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), menciptakan pers sehat di bidang ekonomi dan mencegah hoaks serta mendorong kewirausahaan. Penandatanganan kesepahaman dilakukan oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim bersama Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan Ketua Umum HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming dan disaksikan
oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid disela pembukaan pameran INAPRO Expo 2021, di Grand City Surabaya Kamis (25/11). Lutfil Hakim mengungkapkan bahwa PWI Jatim akan memberikan support sebesar-besarnya atas program Gernas BBI yang telah dicanangkan oleh pemerintah dengan memberikan pemahaman kepada jurnalis tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Ketua PWI Jatim melakukan penanda tanganan betsama Ketua Kadin Jatim dan Ketua Hipmi Jatim
dan perannya dalam ekonomi Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Bisa dengan membuat kelas khusus pelatihan bagi jurnalis untuk memahami lebih jauh tentang UMKM, khusus-
nya soal-soal peran UMKM yang besar terhadap ekspor, penyerapan tenaga kerja, dan kontribusinya yang signifikan terhadap rata-rata GDP dan PDRB daerah per tahun, meski di sisi lain ker-
ap mengalami sulitnya akses pembiayaan modal perbankan, serta rendahnya peran pemerintah dalam menembus pasar baru ekspor,” ujar Lutfil Hakim di Surabaya, Sabtu (27/11). Sementara itu, Adik Dwi Putranto mengungkapkan bahwa peran media sangat penting karena mereka adalah ujung tombak yang bisa mengubah opini masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri. “Kami berharap, para awak media juga akan tertarik menjadi enterpreneur, menjadi wirausaha di masa kini dan masa depan,” katanya. Ia menegaskan, keinginannya untuk mencetak jurnalispreneur didasari dari banyaknya jurnalis yang sebenarnya memiliki potensi menjadi wirausaha. Banyak juga jurnalis yang telah memiliki usaha namun masih belum berkembang dan
dijalankan dengan asal-asalan. Padahal sebenarnya mereka memiliki jaringan luas yang bisa dimanfaatkan. Terlebih jumlah enterpreneur di Indonesia juga masih sangat terbatas dan harus terus diperluas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini kami anggap penting karena kemajuan dan kesejahteraan bangsa terletak dari seberapa besar jumlah rakyatnya yang menjadi enterpreneur atau wirausaha,” ungkapnya. Saat ini jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai sekitar 3,47 persen dari total penduduk. Jumlah ini jauh dibawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, dimana tingkat kewirausahaanya sudah berada di angka 4,74 persen dan 4,26 persen. Sedangkan, Singapura menjadi yang tertinggi yakni sebesar 8,76 persen.[ma]
BURSA EKONOMI
Kembangkan Bunga Krisan Dinas DKPP Beri Pelatihan Bojonegoro, Bhirawa Untuk mengembangkannya bunga Krisan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro melakukan pelatihan kepada kelompok tani budidaya bunga Krisan di Desa Klino Kecamatan Sekar. Pelatihan ini fokus pada cara mengolah hasil pasca panen bunga Krisan menjadi berbagai produk makanan dan minuman herbal yang kaya manfaat bagi kesehatan. Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DKPP) Bojonegoro, Imam Nurhamid mengatakan, bahwa pelatihan pasca panen dan pengolahan hasil bunga krisan sebagai upaya memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani. Ia berharap, dengan pelatihan ini, para petani bisa meningkatkan nilai pasca panen. Selain itu pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan perlakuan bunga krisan setelah dipanen agar bisa bertahan lebih lama mulai dari petani, florist dan ke konsumen. “ Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan perlakuan bunga krisan setelah dipanen agar bisa bertahan lebih lama mulai dari petani, florist dan ke konsumen,” tegasnya, kemarin (28/11).[bas]
Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia, PT Petrokimia Tanam 12.300 Pohon Berbuah Gresik, Bhirawa Petrokimia mendapat penugasan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk turut andil dalam gerakan BUMN hijaukan Indonesia. Di Provinsi Jawa Timur, dengan mengkoordinir kegiatan menanam 12.300 bibit pohon, di Kabupaten Pasuruan dan lahan bekas longsor Kota Batu, Minggu (28/11). Gerakan merupakan program Kementerian BUMN, untuk menyemarakkan ‘Hari Menanam Pohon Indonesia’ yang diperingati setiap tanggal 28 November. Menteri BUMN RI, Erick Thohir dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, bahwa gerakan ini merupakan wujud kecintaan Insan BUMN. Pemerintah daerah dan seluruh individu yang berdonasi terhadap bumi, untuk memperkuat Indonesia sebagai paru-paru dunia.[kim]
Alimun Hakim/Bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi hadir di masyarakat pesisir dalam Festival Budaya dan Kolokium yang diselenggarakan Kelompok Pemaju Kebudayaan Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran,Kab.Lamongan.
Perahu Tradisional Ijon-ijon Diusulkan Hak Paten ICH Lamongan, Bhirawa Setelah sebelumnya budaya Mendhak Sangring dari Tlemang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia (Intangible Cultural Heritage atau ICH), kali ini Kabupaten Lamongan sedang berada pada tahap pengajuan penetapan ICH untuk perahu tradisional ijon-ijon. Perahu Ijon-ijon merupakan perahu khas Lamongan tepatnya Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran, yang proses pembuatannya diperoleh secara turun-temurun.
Perahu ini memiliki fungsi untuk menangkap, menyimpan, menampung, mengangkut serta mendinginkan atau mengawetkan ikan. Oleh masyarakat daerahnya, perahu ini dikonotasikan sebagai perahu perempuan (wedok) dengan ciri inggi tumpul/papak dan badan gemuk. Terdapat simbol topeng, mata, alis, ukei/sanggul (gelung), mahkota (rambut), dan bunga. Di Desa Kandangsemangkon, galangan perahu tradisional ijon-ijon merupakan usaha non formal, tidak berbadan hukum dan menjadi usaha personal, yang keahlian dan keterampilannya diperoleh secara otodidak, pengalaman empiric alami, dan turun-temurun. Tahapan produksinya juga berbeda dengan galangan di daerah lain, terutama cara pengkontruksian lambung dan pemasangan gading-gading. Perahu ini masih tetap diproduk-
si dan mampu bertahan hingga saat ini di Desa Kandangsemangkon karena lokasi galangan yang strategis, yakni di pinggir pesisir dan jalur jalan raya Daendels. Selain itu juga tersedianya alat komunikasi dan listrik, serta masih ditopang oleh keberadaan sumber daya manusianya (tukang pembuat perahu). Perahu Ijon-ijon sudah dikenal secara luas dan banyak diminati konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pesanan dan minat masyarakat nelayan terhadap perahu tersebut. Bupati Yuhronur Efendi mengaku sangat gembira dengan tetap dilestarikannya warisan budaya perahu Ijonijon.Selain itu, perahu buatan lokal ini telah diusulkan menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia ke Kemendikbud-Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) RI.
“Perahu ijon-ijon ini sudah diusulkan ke Kemendikbud-Ristek. Mudah-mudahan ini segera diumumkan, supaya Ijon-ijon ini menjadi warisan budaya Paciran khususnya untuk masyarakat Desa Kandangsemangkon. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini diumumkan, dan salah satunya ijon-ijon ini masuk,” ujar Bupati Yuhronur Efendi, Minggu (28/11). Dijelaskan Pak Yes, sapaan akrabnya, perahu ini merupakan budaya lokal yang harus dipatenkan dan dilestarikan. “Perahu ijon - ijon ini terus kita usulkan, karena merupakan budaya lokal,dengan harapan nanti bisa dipatenkan.Sehingga masyarakat mengerti perahu karya masyarakat Kandangsemangkon dan menjadi kebanggaan.Selanjutnya supaya terus dilestarikan kebudayaan ini, selama-lamanya dan menjadi kebudayaan lokal,” jelasnya.[aha,yit]
Danone Indonesia dan LP Ma’arif NU Gelar Edukasi Gizi
Bupati Sidoarjo sedang menerima penghargaan BKN Award 2021
Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan BKN Award 2021 Sidoarjo, Bhirawa Pengelolaan SDM terus diperbaiki, sehingga Pemkab Sidoarjo meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk penilaian instansi pengelola kepegawaian terbaik. Dalam ajang penghargaan BKN Award 2021, Kabupaten Sidoarjo meraih peringkat II atas capaian dalam penilaian kompetensi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat atas komitmen dan konsistensi pelaksanaan manajemen ASN di Kabupaten Sidoarjo yang dinilai makin baik. “Alhamdulillah kerja keras kita dalam membenahi pengelolaan SDM di lingkungan Pemkab Sidoarjo mendapat apresiasi yang baik. Penghargaan ini tentunya menjadi tonggak yang baik untuk pengelolaan SDM makin baik lagi,” ujar Bupati Sidoarjo ketika menerima Piagam penghargaan BKN
Award 2021 dari Kepala BKN Bima Haria Wibisana di gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, (26/11/2021). Sementara itu dalam kategori III Penilaian kompetensi, Kabupaten Tegal menjadi pemerintah kabupaten tipe A yang meraih peringkat pertama. Kemudian disusul Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Sleman diperingkat ketiga. Untuk diketahui pemberian BKN Award 2021 di dasarkan pada penilaian indeks implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK) manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Penilaian indeks implementasi NSPK manajemen ASN sendiri meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan ASN, pengangkatan ASN, pangkat, jabatan, pola karier, pengembangan karier ASN, mutasi, penilaian kinerja, penggajian, tunjangan, dan fasilitasi, penghargaan, disiplin, cuti, kode etik, pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua serta pensiun dan perlindungan. Berdasarkan unsur penilaian Indeks NSPK Manajemen tersebut, BKN menetapkan 5 kategori penilaian BKN Award 2021. Antara lain kategori I yakni perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun. Kategori II implementasi SAPK dan pemanfaatan CAT. Kategori III penilaian kompetensi. Kategori IV implementasi penilaian kinerja dan Kategori V yakni komitmen pengawasan dan pengendalian.[adv.ach]
Surabaya, Bhirawa Danone Indonesia berkolaborasi dengan LP Ma’arif dalam melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah pada isu kesehatan dan gizi sejalan dengan panduan GESID (Generasi Sehat Indonesia) untuk meningkatkan kesadaran remaja usia SMP dan SMA agar hidup lebih sehat melalui edukasi tentang: gizi seimbang, kesehatan reproduksi, serta pembentukan remaja yang berkarakter. Koordinator Substansi Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan, Bambang Purwanto, SKM, MKM mengungkapkan saat ini, tantangan kesehatan di Indonesia adalah triple burden termasuk permasalahan akan malnutrisi, sehingga isu ini perlu diperhatikan secara seksama. “Untuk itu, Kemenkes membuat kebijakan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN
2020-2024) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar. Kemenkes membuat target dan strategi kemenkes 2021 menjadi 5 prioritas salah satunya adalah peningkatan kesehatan ibu, anak reproduksi, dan percepatan perbaikan gizi masyarakat,” terangnya. Minggu (28/11). Bambang Purwanto menambahkan disisi lain promosi kesehatan yaitu proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, memengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini. Sementara itu menyadari akan pentingnya intervensi terhadap kese-
Kerja sama program GESID untuk 40 Madrasah di tiga Kabupaten, Probolinggo, Pasuruan dan Jember.
hatan remaja khususnya pemahaman akan kebutuhan gizi dalam bentuk edukasi, Danone Indonesia bekerjasama dengan FEMA IPB menghadirkan panduan GESID (Generasi Sehat Indonesia) yang ditujukan bagi remaja sekolah menengah, tingkat SMP hingga SMA yang dihadirkan sejak akhir 2020 lalu. Panduan GESID dengan fokus untuk pencegahan stunting dengan membangun generasi sehat melalui gizi dan kesehatan meliputi gizi seimbang, gizi remaja, anemia, 1000 HPK dan stunting, pubertas dan merawat kesehatan reproduksi sehingga rantai stunting dapat diputus sejak dini. VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan buku panduan GESID yang kami susun berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja, yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab. “Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka. Untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, program GESID ini akan diimplementasikan di sekolah-sekolah dan madrasah melalui kerjasama dengan LP Ma’arif NU PBNU. Sebagai Lembaga pendidikan yang menaungi sekolah dan madrasah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK,” jelasnya.[riq]
Senin Wage, 29 November 2021
Perizinan di Surabaya Melalui SSW Alfa Berlaku Senin G Sambungan hal 1
"Sekarang tidak boleh lagi seperti itu, karena semua perizinan harus melalui aplikasi SSW Alfa. Di sini sudah lengkap semuanya," ujarnya. Eri mengatakan, kalau ada investasi yang mau masuk ke Surabaya, seperti mal atau hotel, maka cukup mengajukan semua persyaratan melalui aplikasi ini dan masuknya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya. Setelah mengajukan semua dokumen persyaratan, lalu akan diundang untuk menjelaskan berkas-berkas yang sudah dimasukkan itu. Saat diundang itu, perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya duduk berbaris mulai dari Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perhubungan Surabaya. "Di Forum itu investor ini diminta menceritakan atau menjelaskan detail investasinya itu, mulai dari berapa lantai, drainasenya bagaimana dan pengaturan arus lalu lintasnya bagaimana dan sebagainya," katanya. Apabila ada berkas yang masih kurang, kata dia, maka dalam forum itu membuat berita acaranya, sehingga investor ini harus melengkapi kekurangan berkas persyaratan. Setelah kekurangannya dimasukkan ke dalam aplikasi, dan tim pemkot sudah setuju (oke) maka akan segera keluar semua perijinan dalam waktu yang sudah ditentukan. "Jadi, cukup satu kali pertemuan untuk membahas secara garis besarnya. Setelah, oke, baru keluar semua perizinannya, Dinas Cipta Karya mengeluarkan IMB-nya, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mengeluarkan izin drainase, Dishub keluarkan izin lalu lintas, sehingga tidak perlu ada pertemuan lagi," ujarnya. Selain perizinan dalam investasi, Wali Kota Eri juga mencontohkan perizinan permasalahan tanah yang biasanya ditangani oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah. Bahkan, ia menjelaskan bahwa ada pihak yang bilang kalau perizinannya lama atau izin pemakaian tanahnya lama. "Jadi, setiap ada masalah, silahkan langsung bisa dicek di aplikasi SSW Alfa ini. Setelah dicek, ternyata pajak belum dibayar, bagaimana mau keluar izinnya kalau pajak belum dibayar," ujarnya. Eri juga memastikan bahwa ketika ada yang mengajukan perizinan, akan diketahui prosesnya sampai dimana, mulai dari stafnya, kepala seksi, kepala bidang, sekretaris hingga naik ke kepala dinas. [iib.ant]
Produk Mamin Didorong Tingkatkan Ekspor ke Pasar Global G Sambungan hal 1
Salah satu upaya ini, lanjut Drajat dibahas pada kegiatan "Pelatihan Ekspor Strategi Pemasaran Produk Makanan Minuman untuk Pasar Ekspor" yang digelar atas kerjasama Disperindag Jatim dan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Kemendag RI beberapa waktu lalu . Ia menegaskan bahwa komoditi mamin merupakan salah satu sektor primer yang mampu bertahan ketika masa pandemi. "Pandemi Covid-19 mengubah pola konsumsi masyarakat terhadap komoditi mamin untuk dapat melakukan inovasi pemasaran online. Kemudian lebih menjaga kebersihan, rasa makanan, serta tetap memperhatikan prokes dan melakukan diversifikasi produk seperti frozen food dan teknologi pengemasan lain yang membuat produk-produk lebih awet, dan juga produkproduk yang siap makan," jelasnya. Ia menambahkan bahwa komoditi mamin juga punya peran yang signifikan dalam menopang perekonomian Jatim. Kinerja ekspor Makanan Minuman Jatim pada tahun 2020 mencatatkan nilai USD 2,24 milyar atau berkontribusi sebesar 12,29% dari total ekspor non migas Jatim. Untuk tahun 2020 yang mencapai USD 18,27 milyar. Sedangkan pada tahun 2021 ini, nilai ekspor produk Makanan Minuman Jatim mencapai nilai USD 1,57 milyar dengan kontribusi 11,65% dari nilai ekspor non migas Jatim periode Januari-Agustus 2021 yang nilainya USD 13,48 milyar. Strategi yang diterapkan oleh Pemprov Jatim untuk peningkatan dan percepatan nilai ekspor Jatim antara lain adalah dengan melakukan Peningkatan Daya Saing Produk IKM Berorientasi Ekspor Melalu Pembinaan dan Pendampingan IKM secara paripurna mulai dari aspek bahan baku, proses produksi, standardisasi, desain, kemasan, dan pemasaran. Sementara itu, Dika Rinakuki selaku Ekspotir buah dan sayuran ke Eropa Barat sejak tahun 1992 membagikan strateginya dalam memasarkan produk mamin ke pasar ekspor. Dika menjelaskan bahwa dalam mengembangkan bisnis ekspor, eksportir harus terlebih dahulu melakukan persiapan dengan melakukan riset pasar, melakukan identifikasi calon pembeli dengan melakukan penyesuaian produk, serta mempersiapkan materi yang digunakan untuk promosi. "Selanjutnya eksportir bisa melakukan promosi pemasaran dengan menentukan pembeli potensial, dan mengirimkan email penawaran yang dilampiri dengan keterangan produk. Promosi selanjutnya bisa dilakukan dengan memanfaatkan website, social media, maupun pameran," ujar Dika. Tahapan selanjutnya adalah melakukan persiapan pelaksanaan, pada tahap ini akan dilakukan proses negosiasi antara eksportir dan calon buyer, cek apakah buyer tersebut relabel atau tidak. Lalu lakukan penyusunan kontrak jual beli dan rencana pengiriman dengan menyiapkan dokumen, produk, dan inspeksi sebelum melakukan pengiriman. Dika menggarisbawahi bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan ekspor diantaranya adalah riset pasar, preferensi buyer atas produk termasuk yang mencakup kualitas, satuan ukuran, sertifikasi, organik/non organik, proses produksi, dan lain-lain. Kemudian juga melakukan penyesuaian produk untuk memenuhi preferensi buyer dan tahapan penyesuaian perlu disepakati bersama. [gat]
Ajak Lindungi Diri dari Covid-19 G Sambungan hal 1
membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan raya yang melintas di jalur protokol Kota Situbondo. Menurut Anindita, kegiatan pencegahan juga dilakukan dengan melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan pencegahan Covid–19 di sepanjang jalan PB Sudirman Situbondo, Kamis (25/11). Kata Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, hal itu dia dilakukan sebagai pengingat agar masyarakat khususnya para pengguna jalan raya selalu ingat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes). “Kami juga menghimbau kepada pengguna jalan raya agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas,” tegas Anindita. Selain memberikan masker secara gratis, sambung Anindita, Satlantas Polres Situbondo juga gencar melaksanakan sosialisasi prokes pencegahan covid 19 kepada masyarakat umum. Ini direalisasikan, tutur Anindita, dengan tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, agar tetap waspada dan tetap melakukan prokes di sela sela menjalankan aktivitas bekerja di kantor maupun di rumah. “Tetaplah mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu patuhi peraturan lalu lintas,” pungkas Anindita. [awi]
SAMBUNGAN Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air dengan Belanda G Sambungan hal 1
yang saat ini terkanalisasi dalam beberapa bendungan. "Beberapa bulan lalu Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul Pacitan dan Bendungan Bendo Ponorogo. Insya Allah dalam waktu dekat akan diresmikan Bendungan Tugu Trenggalek dan Bendungan Gongseng Bojonegoro. Potensi seperti ini bisa menjadi hydro power bagi energi terbarukan, perlu teknologi dan investasi untuk mengolahnya. Sehingga perlu kerjasama dengan pihak lain khususnya dengan Kerajaan Belanda terkait hal tersebut," jelasnya. Tak hanya teknologi untuk energi terbarukan melalui bendungan, lanjut Khofifah, kerjasama water management yang bisa dilakukan lainnya yaitu terkait pengolahan air yang siap dikonsumsi. "Untuk membuat air bersih menjadi siap diminum membutuhkan teknologi. Apalagi sumber airnya dari sungai, masih terdapat zat polutan. Dengan demikian perlu teknologi mengubah air menjadi siap untuk diminum," tuturnya. Selain itu, Khofifah berharap adanya kerjasama dalam penanganan limbah (waste management). Penanganan limbah saat ini menjadi concern berbagai negara. Ada yang bisa dilakukan seperti mengolah sampah menjadi listrik, pupuk, dan sebagainya. "Di Jatim ini ada beberapa tempat pemrosesan akhir (TPA) yang bisa dilakukan kerjasama terkait waste management di Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Jombang," kata Khofifah. Di hadapan Dubes Belanda, Khofifah memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) Jatim sejak tahun 2017-2021 neraca perdagangan Jatim dengan Belanda senantiasa menunjukkan surplus bagi Jatim. Khususnya untuk periode Januari - Oktober 2021 senilai US $ 312,24 juta, dengan rincian yaitu nilai ekspor Jatim ke Belanda sebesar US $ 453,24 juta dan nilai impor Jatim dari Belanda sebesar US $ 100,41 juta. "Terima kasih hubungan dagang antara Jatim dengan Belanda berjalan baik. Meskipun pandemi mengalami surplus untuk Jatim," jelas Khofifah. Beberapa komoditi ekspor non migas Jatim ke Belanda antara lain, berbagai produk kimia, lemak dan minyak hewan/nabati, kayu, barang dari kayu dan bahan kimia organik. Sedangkan untuk impor Jatim dari Belanda antara lain, bubur kayu/pulp, plastik dan barang dari plastik, mesin-mesin/pesawat mekanik; dan perekat, enzim. Selanjutnya, dari sisi investasi Belanda di Jatim sejak
Tahun 2010 sampai dengan triwulan 3 Tahun 2021, tercatat sebanyak 62 perusahaan dari Belanda di 22 kabupaten dan kota dengan nilai investasi US $ 5,1 miliar, dengan bidang usaha terbesar yaitu sektor industri listrik, gas dan air (Paiton Energy) di Kabupaten Probolinggo. Sementara itu, Dubes Kerajaan Belanda Untuk Indonesia Mr Lambert Grijns mengatakan, Jatim merupakan provinsi yang cukup penting bagi Negara Belanda. Ada beberapa hal yang terpenting dilakukan untuk kerjasama seperti pendidikan, waste management dan renewable energy. "Dengan pertemuan dengan Ibu Gubernur, besar harapan kami untuk bisa mengembangkan lebih jauh lagi. Untuk water management, kami berharap bisa bekerja sama dengan Provinsi Jatim meliputi manajemen banjir, pengelolaan air bersih untuk bisa langsung dikonsumsi, serta renewable energy," pungkasnya. [tam]
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Dubes Kerajaan Belanda Mr Lambert Grijns di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/ 11) malam.
Jatim Boyong Dua Penghargaan BKN Award G Sambungan hal 1
Antara lain Pemkab Kediri, Pemkab Tulungagung Pemkot Madiun, Pemkot Surabaya, Pemkab Kabupaten Gresik, Pemkab Lumajang, Pemkab Sidoarjo, Pemkot Probolinggo, Pemkab Lamongan. Sebagai informasi, BKN Award 2021 diberikan bagi Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) sebagai Instansi Pengelola Kepegawaian terbaik dari penilaian indeks implementasi norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Gubernur Khofifah mengatakan, inovasi menjadi faktor penting dalam menghadapi
era Society 5.0. Maka dari itu, dia mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim untuk terus berinovasi dalam menjalankan tugasnya. Khofifah menuturkan Pemprov Jatim menerapkan konsepsi CETTAR dalam menjalankan roda pelayanan kepada masyarakat. CETTAR yang tidak lain adalah akronim dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, Akuntabel dan Responsif tersebut, kata dia, dijadikan motivasi dan pendongkrak semangat seluruh ASN Jatim untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Selama ini, kami berupaya agar CETTAR benar-benar diwujudkan dalam setiap program kerja dan kebijakan. Jadi bukan sekedar slogan tanpa makna. Saya ingin masyarakat Jatim benar-benar bisa merasakan arti CETTAR tersebut," ungkap Khofifah. "CETTAR berarti ada kecepatan kita untuk bisa menangani apa saja yang menjadi tupoksi kita, efektif, efisien, tanggap, transparan, penting itu accountable dan responsif. Bukan sekedar responsif tapi quick response. Format ini menyatu pada gerak seluruh OPD, tidak terkecuali," tambah dia. [tam]
Halaman 11
GCC, Ikhtiar Tingkatkan Kualitas Guru dan Tendik G Sambungan hal 1
kegiatan ini. Untuk yang juara umum, selamat Bojonegoro, terus tingkatkan secara kuantitatif maupun kualitatif," katanya. Ditambahkan Khofifah kualitas dan inovasi dari guru dan tendik akan terus meningkat seiring waktu. Diharapkan lebih banyak produk-produk baru yang akan dihasilkan oleh guru dan tendik maupun kepala sekolah diajang GCC tahun depan. Bertepatan dengan hari guru, Khofifah juga mengajak agar para insan pendidikan dan stakeholder untuk merefleksikan diri dalam peningkatan kualitas pendidikan. Sebab, dari data yang diperoleh Khofifah, Jatim masih berada di peringkat ke 25 dari 34 provinsi dengan 24,32 poin untuk literasi membaca. Dengan kata lain, literasi membaca Jatim masih rendah. Hal ini, berbanding terbalik dengan infrastruktur taman bacaan masyarakat dan perpustakaan berjalan yang mendapat poin tertinggi di Indonesia. "Jika infrastruktur tertinggi, mengapa Jatim berada di angka 25 darin34 provinaindengan point 24,34. Ini ada anomali. Mari bersama-sama tetap menjaga ritme minat dan cinta membaca. Jika infrastruktur taman bacaan masyarakat dan perpustakaan berjalan tetap dimaksimalkan sambil tugas buat pak Wahid untuk mengkomunikasikan dengan data BPS," jelas dia. Karena itu, diakhir sambutannya, Khofifah mengajak kepada seluruh elemen pendidikn untuk terus meningkatkan dan membangun sinergitas lebih komprehensif, lebih kuat dan lebih kualitatif dalam literasi membaca. Sementara itu, Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan GTK Creative Camp (GCC) Batch 2 merupakan langkah dalam mewujudkan program Jatim Cerdas . Tak hanya itu. Kegiatan ini juga menjadi peringatan Hari Guru yang jatuh tepat pada 25 November 2021 lalu. Kegiatan ini, kata Wahid juga untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, profesionalime, kompetensi , kualitas serta jiwa berkompetisi bagi guru, kepala sekolah dan pengawas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim. Terlebih, kata Wahid,
dengan kondisi pandemi dan gencarnya era teknologi, inovasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek. Tak terkecuali bagi pendidikan. "Selama pandemi ini kita dihadapkan pada pembelajaran jarak jauh yang harus memanfaatkan teknologi digital. Dalam hal itu, dibutuhkan inovasi diantaranya menyiapkan materi pembelajaran online yang mudah ditangkap siswa dan menarik bagi siswa. Untuk memberikan wadah inovasi ini ada didalam GCC," ujarnya. Melalui kegiatan GCC inovasi bisa terakomodir, sehingga saat ada kompetisi imovasi guru maupun tenaga kependidikan, Jatim telah siap dengan hal ini. "Ini satusatunya di Indonesia. Jadi kalau ada lomba-lomba (inovasi GTK) tingkat nasional, kita sudah siap," kata Wahid. Terlebih dalam pelaksanaannya, kegiatan GCC 2021 ini didahului dengan pelatihan dan pembinaan. Hasil kompetisi ini kemudian, akan dievaluasi dari akademisi, profesional dan praktisi. Beberapa diantaranya dari SEAMEO, UNM, Brawijaya, Unesa, Unair, Iduka dan APB (Asosiasi Penulis Buku), Creative Director, Inkala Art Desig dan LPMP Jatim. "Sistem lombanya dilakukan dengan workshop online selama empat hari, setelah itu ada waktu sekitar dua minggu untuk penyelesaian karya yang dilaksanakan pada 5-18 November. Dilanjutkan penjurian pada 18-20 November," jelas dia. Adapun kategori dalam bidang lomba ini yakni, Inovasi Pengawas Sekolah, Inovasi Kepala Sekolah, Data Science, Apresiasi Penulis Buku fiksi dan non fiksi, Inovasi Guru, CAD&CADD, Seni Kreative, Daur Ulang, Kewirausahaan, Urban Agriculture, dan Bahasa Inggris. Diharapkan, melalui lomba ini ekpektasi dan realitas pada era pandemi guru dan kepala sekolah dapat memunculkan karya-karya inovasi terbaiknya. "Penyelenggaraan lomba di tahun pandemi ini merupakan ujian gotong royong semua pihak untuk membangun semangat pantang menyerah guru dan tenaga kependidikan untuk tetap berinovasi dari rumah dengan penuh integritas," katanya. [ina]
Cegah Omicron, Pemerintah Larang Kunjungan 11 Negara G Sambungan hal 1
kar, apakah ini mematikan seperti yang lain atau lebih parah dari Delta variant, kita masih banyak big question mark (tanda tanya besar) mengenai ini. Jadi kita enggak buru-buru," katanya. Luhut menjelaskan pemerintah telah menggelar rapat terkait perkembangan varian Omicron di dunia. Meski merebak di Afrika, sampai hari ini ada 13 negara yang sudah mengumumkan bahwa merak sudah mendeteksi confirmed dan probable cases varian Omicron di negara mereka. Varian Omicron sudah terdeteksi diantaranya di Jerman,
Belgia, Inggris, Israel, Australia dan Hong Kong. "Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkina bahwa varian Omicron ini sduah menyebar ke lebih banyak negara lagi," katanya. Terlebih, varian baru tersebut diklaim mengandung lima mutasi yang dapat mempengaruhi kecepatan penularan dan kemampuan virus untuk menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin maupun antibodi yang dihasilkan secara natural akibat infeksi Covid-19 varian sebelumnya. Sementara itu, Menteri Ke-
sehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan kemunculan Omicron (B.1.1.529) menjadi bukti bahwa dunia, termasuk Indonesia saat ini sudah jauh lebih cepat dan canggih dalam mendeteksi varian baru SARSCov-2 penyebab Covid-19. "Varian Omicron ini diidentifikasi pertama kali masuk GSAID 9 November, menjadi variant under investigation (VUI) pada 24 November, langsung ditingkatkan menjadi variant of concern (VOC) pada 26 November, dalam dua hari dan Indonesia menindaklanjuti pada 28 November," katanya.
Menurutnya, varian baru Covid-19 selalu diikuti dengan peristiwa lonjakan kasus di sejumlah negara di dunia. Pengelompokan varian Omicron sebagai VOC tergolong cepat sebab memiliki sekitar 50 mutasi virus, terdiri atas 30 mutasi di bagian spike atau mahkota virus yang didominasi varian Alpha, Delta dan Gamma. Mutasi tersebut terbagi atas tiga kelompok yakni mutasi yang meningkatkan keparahan, mutasi yang meningkatkan penularan dan mutasi yang dapat menghindari efikasi vaksin. "Khusus Omicron ini studinya masih berjalan. Jadi
jangan termakan berita hoaks seakan mereka menjadi ahli virologi. Karena ini bukan bidang dokter, ini bidangnya virologi," katanya. Budi memastikan sampai saat ini belum ada indikasi varian Omicron meningkatkan keparahan pada manusia yang tertular. "Untuk transmisi penularan, kemungkinan besar dia lebih cepat menular sedang difinalisasi reserchnya," katanya. Terkait indikasi menurunkan kemampuan antibodi dari infeksi atau vaksinasi, kata Budi, masih memungkinkan terjadi. "Masih diteliti para ahli," katanya. [ant]
Reuni Pertama Kali Digelar, Purna Tugas Bukan Berarti Akhir dari Pengabdian G Sambungan hal 1
tempat berkumpulnya para purna tugas di Bappeda Jatim yang sudah ada sejak 1975. Digelar di Wisata Edukasi Kampung Coklat dan Wisata Petik Belimbing di Blitar, puluhan alumni Bappeda Jatim terlihat sangat bahagia melepas kangen-kangenan. Maklum mereka bertahun-tahun bahkan ada yang telah mencapai puluhan tahun tidak bertemu secara tatap muka. Terselenggaranya acara ini berkat gagasan Drs Sapari Ranuwijaya MSc. Sapari merupakan mantan Kepala Bappeda Jatim periode 2001 hingga 2003, yang sebelumnya sudah masuk di Bappeda pada era 1977. Sehingga Sapari merupakan orang lama dan yang dituakan di jajaran para purna tugas atau alumni Bappeda Jatim. Menurutnya, acara ini bermaksud untuk menyambung tali silaturahmi antara para purna tugas alumni Bappeda Jatim. Sedangkan tujuannya tidak lain adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan para purna tugas di Bappeda Jatim. Setidaknya ada 93 para purna tugas yang sudah menjadi bagian dari perkumpulan ini. “Hari ini (Sabtu, 27 November
2021, red) adalah awal pertemuan setelah hampir dua tahum masa pandemi Covid-19 menghalangi adanya pertemuan fisik. Pak Ir H Djuwono Hadi Susanto MSi didapuk sebagai Ketua Panitia Reuni Temu Kangen para Purna Tugas Bappeda Provinsi Jatim. Dan yang istimewa, acara temu kangen ini adalah yang pertama kali digelar,” ujar Sapari. Suksesnya acara reuni temu kangen ini juga berkat difasilitasi Kepala Bappeda Jatim, Ir H M Yasin MSi, yang sangat antusias melihat masih bersemangatnya para purna tugas beraktifitas. Ia juga mempersilahkan para pensiunan apabila mengadakan rapat atau pertemuan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di Bappeda Jatim sesuai dengan ketentuan yang ada. “Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan selama menjadi bagian dari Bappeda Jatim. Monggo kami siap memfasilitasi. Saya pun akan langsung gabung nanti kalau selesai menjalankan tugas sebagai Kepala Bappeda Jatim,” ujar Yasin. Dukungan serupa juga diberikan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Ir
Wahid Wahyudi MT beserta istri, yang menyempatkan hadir pada acara di Kawasan Wisata Kebun Coklat tersebut. Wahid mengapresiasi para pensiunan yang masih sehat dan bersemangat untuk terus beraktifitas, meski usia tidak muda lagi. Sebagai jajaran pimpinan di Pemprov Jatim, Wahid sangat bangga dan berterima kasih kepada para senior yang masih menyempatkan diri bergabung dalam sebuah paguyuban, serta masih bisa memberikan masukan dan sumbang saran pada para pemangku kebijakan yang sekarang ada. Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim ini mengatakan, keterkaitan dan keberlangsungan program-program pemerintah akan sangat penting guna memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat. Visi, misi dan karya yang telah ditorehkan oleh para pendahulu tentunya akan menjadi modal yang kuat untuk dilanjutkan, dan diberikan nilai tambah dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Bimbingan dan masukan dari para senior tentunya akan menguatkan langkah kami menjalankan
roda pemerintahan, memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Saya alumni Bappeda merasa karir saya besar karena yang membesarkan Bappeda,” ujarnya. Sementara itu, Ir Djuwono Hadi Susanto MSi, selaku ketua panitia mengatakan, purna tugas bukan berarti akhir dari pengabdian. “Teman-teman pensiunan ini masih terus beraktifitas, memberikan sumbang saran dan masukan pada yuniornya serta terus menjaga dan menyosialisasikan hidup sehat dan bahagia,” katanya. Pada era pandemi Covid-19 ini pun, lanjut mantan Kasi Pengairan Bidang Fisik Bappeda Jatim pada 1991-1993 ini, mereka juga memberikan contoh dengan mengikuti vaksinasi. Semua sudah divaksin dan semuanya juga membantu menyosialiasikan dan menerapkan protokol kesehatan 6M di masyarakat sekitar dan komunitasnya. “Kami terus menjalin komunikasi dan saling berbagi tentang kiat menajaga kesehatan tubuh, melakukan aktifitas yang menyenangkan dan bisa membuat bahagia. Juga menjalankan kegitan yang bermanfaat bagi sesama,” tandasnya. [*]
Senin Wage, 29 November 2021
Halaman 12
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur
Jatim Borong Dua Penghargaan BKN Award 2021 Gubernur Khofifah : Format CETTAR Menyatu dengan Gerak Seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur memborong dua penghargaan penghargaan sekaligus dalam ajang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2021. Kedua penghargaan tersebut ialah Peringkat I kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun serta Peringkat I Komitmen Pengawasan dan Pengendalian. Dua penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/11) sore. Selain itu, terdapat sembilan Pemerintah Kabupaten/Kota yang juga memeroleh penghargaan berdasarkan kategori yang ada yakni Kategori Pertama Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan Dan Pensiun diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai Peringkat I, sedangkan Kabupaten Tulungagung menduduki Peringkat III. Sementara untuk kategori Kota, diberikan kepada Pemerintah Kota Madiun dengan Peringkat I, diikuti oleh Pemerintah Kota Surabaya di urutan Peringkat III di kategori yang sama. Selanjutnya, Kategori Kedua - Implementasi SAPK Dan Pemanfaatan CAT diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai Peringkat I, Pemerintah Kabupaten Lumajang di Peringkat III. Kategori Ketiga – Penilaian Kompetensi diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai Peringkat II, Pemerintah Kota Probolinggo memperoleh penghargaan Peringkat III. Kategori Keempat – Implementasi Penilaian Kinerja diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan yang menduduki peringkat II dalam BKN Award tahun 2021 ini. Sebagai informasi, BKN Award 2021 diberikan
Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni bersama Kepala Kanreg II BKN menunjukkan dua penghargaan yang diraih Gubernur Khofifah dalam ajang BKN Award 2021.
bagi Kementerian/Lembaga/Daerah (K/ L/D) sebagai Instansi Pengelola Kepegawaian terbaik dari penilaian indeks implementasi norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih pada BKN atas apresiasi yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi motivasi terutama di tengah gencarnya tantangan pemenuhan kebutuhan di tataran ASN dalam rangka peningkatkan kinerja pemerintah. “Bagi kami dan seluruh daerah di Jatim, penghargaan ini menjadi bagian penting untuk menyiapkan bagaimana selurh ASN Jatim bisa memenuhi percepatan pemenuhan kebutuhan, sebab dewasa ini syarat dan pemenuhan kualifikasi sangat dibutuhkan,” kata Khofifah. Khofifah menuturkan Pemprov Jatim menerapkan konsepsi CETTAR dalam menjalankan roda pelayanan kepada masyarakat. CETTAR yang tidak lain adalah akronim dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, Akuntabel dan Responsif tersebut, kata dia, dijadikan motivasi dan pendongkrak semangat seluruh ASN Jatim untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Selama ini, kami berupaya agar CETTAR benar-benar diwujudkan dalam setiap program kerja dan kebijakan. Jadi bukan sekedar slogan tanpa makna. Saya ingin masyarakat
Gubernur Khofifah Jatim benar-benar bisa merasakan arti CETTAR tersebut,” ungkap Khofifah. “CETTAR berarti ada kecepatan kita untuk bisa menangani apa saja yang menjadi tupoksi kita, efektif, efisien, tanggap, transparan, penting itu accountable dan responsif. Bukan sekedar responsif tapi quick response. Format ini menyatu pada gerak seluruh OPD, tidak terkecuali,” tambah dia. Khofifah mengungkapkan, prestasi yang diraih Pemprov Jatim ini adalah prestasi bersama seluruh ASN. Karenanya, Khofifah pun menyampaikan
menerima piagam dan trophy penghargaan BKN ucapan terimakasih kepada seluruh ASN Jawa Timur atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas dalam melayani seluruh masyarakat. Khofifah berharap penghargaan yang diterima Pemprov Jatim maupun Pemkab/Pemko di Jatim ini dapat menjadi semangat dan dorongan untuk melakukan transformasi yang dapat menjawab semua tantangan kekinian. Termasuk diantaranya melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang notabene menjadi ujung tombak pelayanan publik. “Bukan hanya pemenuhan kebutuhan, tetapi percepatan pemenuhan kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan. Semakin baik kualitas SDM, diharapkan semakin baik pula kualitas pelayanan
Award 2021 dari Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Jumat (26/11). kepada masyarakat. Ini menjadi pe- kualitas pelayanan publik. Termasuk kerjaan rumah bersama yang harus dengan menggandeng generasi millenial segera diselesaikan,” tegasnya. dan gen z. “Milenial dan gen z punya Sementara itu, Kepala BKN RI Bima persepsi dan nilai yang tidak ada di Haria Wibisana mengatakan bahwa generasi sebelumnya. Tapi banyak yang penguatan birokrasi merupakan kunci mengatakan kalau mereka tidak santun. kemajuan negara. Menurutnya, saat Mereka cuek, jadi jangan disamakan ini birokrasi harus mampu dan te- dengan generasi dulu. Kita malah harus rampil berkolaborasi dalam me- beradaptasi karena mereka dengan wujudkan berbagai program dan kecakapan teknologinya merupakan kebijakan pembangunan. masa depan kita,” imbuhnya. Untuk itu, kata dia, sudah waktunya Sementara itu, Kepala Badan Kebirokrasi beradaptasi dan mengubah p e g a w a i a n D a e r a h ( B K D ) J a t i m pola-pola yang sekiranya tidak sesuai Indah Wahyuni mengungkapkan, dua dengan kebutuhan yang ada. Utamanya p e n g h a r g a a n y a n g d i r a i h J a t i m dalam hal pelayanan publik dan birokrasi. menjadi bukti keberhasilan pemSelain digitaliasi layanan agar lebih binaan kepegawaian yang dilakukan efektif dan efisien, pembinaan SDM pun Gubernur Khofifah. Tahun lalu, Jatim perlu dilakukan guna meningkatkan diakui juga sudah memboyong dua p e n g h a r g a a n B K N Aw a r d 2 0 2 0 . Namun, tahun lalu Jatim masih berada di posisi peringkat kedua. “Alhamdulillah tahun ini dua-duanya kita mendapat peringkat pertama dan sembilan daerah juga mendapat penghargaan dari BKN. Mudahmudahan tahun depan prestasi itu terus dapat ditingkatkan oleh Pemprov Jatim maupu Pemkab dan Pemkot di Jatim,” pungkas Indah Wahyuni. [tam*]