Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Kliwon, 2 AGUSTUS 2021
Penanganan Covid-19 di Mojokerto
Rasio Sudah Sesuai Standar WHO
Mojokerto, Bhirawa Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja tim tenaga kesehatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto yang selalu berkolaborasi dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu, saat ini di Mojokerto rasio kasus positif Covid-19 hanya 1 banding 29.
Sebagai informasi, rasio kasus positif diperoleh dengan membandingkan temuan orang positif Covid19 dari jumlah orang yang diperiksa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman, rasio kasus positif Covid-19 tak lebih dari lima persen. Artinya, situasi pandemi relatif terkendali bila dari 100 orang yang diperiksa, hanya 5 kasus positif Covid-19 yang ditemukan. “Rasionya 1 banding 29, sudah masuk standar WHO loh itu Ibu Guber-
nur (Khofifah). Oke bagus sudah, hanya dokter yang ngerti. Jago-jago semua. Ini kita apresiasi, bagus sekali kalau bisa rasio 1 banding 15 atau 1 banding 29,” kata Marsekal Hadi saat berkunjung di Puskesmas Gayaman, Mojokerto didampingi Kabarhakam Polri, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa ke halaman 11
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto , Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda, Pangdam dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau Puskesmas Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Rombongan juga meninjau di di Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun, Minggu (1/7).
Inovasi Samsat 4.0 Masuk Top 5 Inovasi
Tawarkan Kemudahan Membayar PKB Pemprov, Bhirawa Inovasi Samsat 4.0 dengan keunggulannya memudahkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sukses mendapat tempat di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 yang digelar Kementerian PAN-RB. Prestasi
Baca Berita Selengkapnya di Hal 12
ke halaman 11
Sampah Menumpuk di Bantaran Kali Surabaya
Surabaya, Bhirawa Pencemaran sungai dari limbah industri di Kali Surabaya kian berkurang di masa pandemi Covid-19. Dari hasil Tim Patroli Air Jatim, khususnya di Kali Surabaya, pencemaran kini semakin didominasi oleh limbah domestik berupa sampah yang banyak menunpuk di bantaran Kali Surabaya. “Total ada sekitar 20 titik gunungan sampah di bantaran
Kali Surabaya. Paling banyak di wilayah Driyorejo Gresik dan Taman Sidoarjo. Sebagian lagi di wilayah Jambangan Surabaya,” kata Koordinator Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko, Minggu (1/8). Ia menjelaskan, tumpukan sampah yang ada, rata-rata berada di wilayah pemukiman warga yang tinggal di bantaran sungai. Bahkan, kata dia, di Desa Cangkir, Driyorejo tum-
pukan sampah banyak yang tumpah ke sungai dengan bau yang sangat menyengat. “Saat kami melintas dengan perahu, bau sampahnya seperti bangkai,” katanya. Menurutnya, selain kurangnya kesadaran warga bantaran dalam menjaga lingkungan, pandemi juga menjadi faktor utama semakin banyaknya ke halaman 11
Pemprov Jatim Gelar Vaksinasi Bagi Pelaku UMKM dan Koperasi
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim bekerja sama dengan Kementerian Koperasi Baca Berita dan UKM serta PT Fast RetailSelengkapnya ing Indonesia (UNIQLO) juga di Hal 12 Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) mendirikan Sentra Vaksinasi di Gedung Kencana Surabaya, Jumat (30/7) kemarin. Sentra vaksinasi Covid-19 ini melayani masyarakat umum, pelaku usaha koperasi dan UKM Ja ke halaman 11
Bantaran Kali Surabaya yang banyak tedapat tumpukan sampah limbah domestik. Gubernur Khofifah didampingi Plh Sekdaprov Jatim saat meluncurkan chanel pembayaran digital pada inovas Samsat 4.0.
MITRA
Inisiasi Forum Komunikasi Wakil Kepala Daerah GUNA menangani pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji membuat sebuah gerakan. Politisi PDI Perjuangan ini menginisiasi Forum Komunikasi Wakil Kepala Daerah se-Jawa Timur. Forum ini sudah mengadakan pertemuan secara daring pada, Sabtu (31/7) ke halaman 11
Sentil
Sampah Menumpuk di Bantaran Kali Surabaya - ‘Penyakit’ lama yang belum sembuh Rasio Sudah Sesuai Standar WHO - Semoga menurunkan level PPKM KPPU Putus Perkara Pembangunan Pelabuhan Paciran - Kalau terbukti, dendanya sebesar Rp1.820.000.000
Armuji
PT PJU Berhasil Peroleh Alokasi Gas WK Ketapang 40
Pemprov, Bhirawa Setelah melalui proses panjang sejak pertengahan tahun 2020 lalu, PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) sebagai salah satu BUMD milik Pemprov Jatim akhirnya berhasil memperoleh alokasi gas dari Wilayah Kerja (WK) Ketapang untuk periode tahun 2021-2025. Tak tanggung-tanggung, alokasi yang diberikan sebesar 40 (MSCFD) Million Standard Direktur PT PJU, Parsudi Cubic Feet per Day. Hal tersebut tertuang tentang Harga Gas Bumi Terdalam Keputusan Men- tentu di Pembangkit Tenaga teri ESDM No: 118.K/ Listrik yang didalamnya terMG.04/MEM.M/2021 dapat penetapan harga gas dan
volume untuk PT. PJU sebagai penyedia infrastruktur. Sebenarnya alokasi gas WK Ketapang untuk PT. PJU sudah ditetapkan dalam surat Menteri ESDM No: T.299/MG.04/ Mem.M/2021 tanggal 21 Juni 2021. Namun dalam surat penetapan tersebut belum mencantumkan harga gas, sehingga dalam pelaksanaannya menimbulkan disparitas antara hulu dan hilir yang berdampak pada midstream (penyedia infrastruktur). Dengan diterbitkannya Kepmen No 118.K/2021 terse-
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara saat meninjau proses vaksinasi di Gedung Kencana bagi pelaku UMKM dan Koperasi, Jumat (30/7) sore
Warga Terdampak akan Terima Bantuan Dana Tunggu Hunian
Kabupaten Malang, Bhirawa Ratusan warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi yang terjadi pada tanggal 10 April 2021 lalu, pada bulan Agustus tahun ini akan mendapatkan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH). Sedangkan bantuan itu sudah diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat. Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar segera mencairkan
ke halaman 11
ke halaman 11
Warung Nasi di Tulungagung Bisa Bayar Hanya dengan Doa
Warung Mbok Berkah Bantu Warga Terdampak Pandemi dan yang Isoman
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda memantik banyak empati dari masyarakat. Mereka pun membuat berbagai macam amal, untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung virus mematikan tersebut. Seperti yang dilakukan warga di Kabupaten Tulungagung ini, yang membuka warung nasi hanya dengan membayar dengan doa. Wiwieko Dh, Kab Tulungagung
Warung nasi ini tidak tampak mencolok. Boleh dibilang sama persis dengan warung pinggir jalan lainnya. Namun yang membedakan, di warung yang beralamat di Jl KH Abdul Fatah Barat, Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung itu menyediakan makan siang gratis bagi semua warga
yang datang. Utamanya, yang terdampak pandemi Covid-19. “Silakan makan siang di sini. Boleh hanya bayar dengan doa atau bayar dengan uang Rp2 ribu saja per porsi,” ujar Ketua Warung Mbok Berkah, Agus Mustaqiem, saat ditemeui Bhirawa, Sabtu (31/7) lalu. Agus sudah sebulan terakhir bersama tiga rekannya yang lain membuka dan menjadi pengurus warung makan gratis yang di-
Sejumlah warga menikmati makan siang yang disediakan Warung Mbok Berkah dengan hanya bayar dengan doa atau bayar cuma Rp2 ribu saja per porsi.
namakan Warung Mbok Berkah tersebut. “Mbok Berkah artinya semoga berkah. Mbok dalam bahasa Jawa artinya semoga,” tuturnya. Warung nasi yang sebagian besar pembiayaannya berasal dari para donatur ini, menurut Agus setiap hari menyediakan 100 porsi makan gratis dengan menu yang juga berubah setiap harinya. Rata-rata buka sekitar pukul 11.00 WIB. Dan akan habis pada pukul 14.00 WIB. “Warga cukup antusias dengan pembukaan Warung Mbok Berkah. Tiap hari selalu habis, tetapi kami ingin banyak lagi warga yang datang, sehingga makanan yang ke halaman 11
EKSEKUTIF Wali Kota Probolinggo Pastikan Progres Jembatan Kedungasem Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Halaman 2
Pemkot Probolinggo, Bhirawa Setelah sehari sebelumnya mengecek perbaikan Jalan Semeru, kali ini Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meninjau proyek perbaikan Jembatan Kedungasem. Proyek penggantian jembatan milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR memulai pengerjaannya sejak tanggal 29 Maret 2021 dan ditargetkan selesai pada tanggal 31 Oktober 2021. Bersama Kadinsos PPA Rey Suwigtyo, Kasatpol PP Aman Suryaman, Kadishub Agus Efendi, Plt Kadis Kominfo Pujo Agung Satrio, Kalaksa BPBD Sugito Presetyo, Camat Wonoasih Deus Wanandi, Lurah Kedung Asem Yudo Pratomo, saat itu Wali Kota Habib Hadi menyampaikan bahwa kedatangannya untuk memastikan progress penggantian jembatan Kedungasem ini berjalan tepat waktu. “Bukan wewenang kami, cuma kami ingin memastikan progresnya dan kami akan komunikasikan ke pusat ya, ke pelaksana pembangunan ini, supaya tepat waktu, sehingga penyelesaiannya tidak ada kendala lagi,” ungkap Habib Hadi yang menyempatkan me-
ninjau usai memberikan bantuan ke warga di Kelurahan Kedungasem, Minggu (1/8). Penggantian jembatan yang menghabiskan biaya sebesar Rp 8.180.055.000 dirasa sangat penting peranannya untuk mendukung perekonomian Kota Probolinggo. “Karena ini jalur ekonomi ya, apa lagi yang mau ke wilayah dari Kraksaan mau ke wilayah Lumajang atau Jember harus lewat sini, dan dari jalan sini juga bisa masuk kota,” tandas orang nomor satu di Kota Probolinggo. Susahnya jembatan sepanjang 18 meter ini, selain karena usia jembatan yang sudah 42 tahun, juga diperparah karena tergerus banjir yang terjadi tahun 2020. Sehingga dibangunlah jembatan darurat sepanjang 30 meter dengan lebar 7 meter. Deadline pengerjaan pembangunan Jembatan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, semakin dekat. Tersisa sekitar
wiwit agus pribadi/bhirawa
Tinjau pembangunan jembatan Kedungasem, Wali Kota Hadi pastikan progresnya.
3,5 bulan. Hingga Minggu (1/8), pengerjaannya baru capai 48 persen. Fondasi jembatan belum rampung. Namun, ditargetkan tuntas pada akhir bulan ini. PT Feva Indonesia, sebagai pelaksana optimistis bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Yakni, akhir Oktober 2021. Selama ini, pengerjaan pembangunannya tidak ada hambatan berarti. Sedangkan, pekerjaan yang
diniai memakan banyak waktu memang fondasi jembatan. “Sekarang baru capai sekitar 38 persen. Sejauh ini, tidak ada hambatan atau kendala. Kami optimistis tetap bisa selesai tepat waktu,” ujar General Superintendent PT Feva Indonesia Agus Heri. Agus mengaku terus mengebut pembangunan Jembatan Kedungasem. Supaya tuntas sesuai target. “Pengerjaan pembangunan jembatan
ini tinggal sekitar 3,5 bulan lagi. Tapi, kami tetap optimistis,” ujarnya. Kini, pekerja fokus untuk menuntaskan pembangunan fondasi jembatan. Pengerjaannya dinilai yang paling membutuhkan waktu cukup lama. Dengan lebar fondasi 14,2 meter, baik sisi utara maupun selatan, ditambah harus membongkar fondasi lama. Pekerjaan ini lebih memakan waktu, dibanding membangun
jembatan baru. “Kami targetkan akhir bulan ini fondasi sudah selesai,” jelasnya. Setelah fondasi selesai, prosesnya akan lebih cepat. Pihaknya juga sudah menyiapkan balok jembatan. Tinggal menunggu masa umur beton, minimal 28 hari. Kini, masa umur beton balok jembatan itu diperkirakan tinggal 2 minggu. “Kalau fondasi sudah selesai, balok jembatan sudah bisa didatangkan. Bisa langsung pengerjaan konstruksi bagian atas jembatan,” ungkapnya. Diketahui, pilar sisi barat bagian tengah Jembatan Kedungasem, ambrol. Sedangkan, pilar tengah sisi timur tidak ambrol, namun retak. Kerusakan ini diduga karena usia jembatan yang sudah tua. Maklum, jembatan ini dibangun pada 1978 atau telah berusia 42 tahun. Dengan rusaknya jembatan sepanjang 18 meter yang merupakan jalan nasional ini, akhirnya dibangunlah jembatan darurat sepanjang 30 meter dengan lebar 7 meter. Jembatan yang hanya bisa menahan beban maksimal 5 ton itu mulai diujicobakan sejak 12 Mei 2020. Kini, tengah dibangun jembatan baru. Namun, progresnya baru mencapai 48 persen, tambahnya. [wap]
KILAS BIROKRASI
Plt Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana.
achmad basir/bhirawa
6.248 Pelamar CPNS/PPPK di Bojonegoro Memenuhi Syarat Bojonegoro, Bhirawa Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) 2021 telah berakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah menerima pendaftar yang mengisi formulir sebanyak 8.690 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 8.434 pendaftar telah melakukan submit atau finalisasi pendaftaran. Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan, dari jumlah pendaftar yang sudah melakukan submit, ada 6.248 pendaftar yang dinyatakan telah memenuhi syarat (MS) terdiri dari CPNS sebanyak 3.973 orang dan PPPK sebanyak 2275. “Peserta CPNS tidak memenuhi syarat (TMS), sebanyak 2. 186 orang, sedangkan PPPK memenuhi syarat semua,” ujarnya, kemarin (1/8). Selain itu, pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) non guru sebanyak 7 Formasi. Namun pendaftar minim peminatnya hanya 2 pendaftar. “ Hanya 2 pendaftar menisci formulir atau sudah submid, namun 1 tidak memenuhi syarat dan 1 memenuhi syarat. Mungkin pendaftar banyak memilih jalur CPNS,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk CPNS yang menangani dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan PPPK dari Kemendikbud. Sedangkan, soal ujian semua dari BKN dan BKPP hanya memfasilitasi sarana dan prasarana saja. [bas]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bercengkrama dengan warga penerima sembako terdampak pandemi Covid 19.
Menyusuri Jalan Terjal dan Berbatu, Bupati Antarkan Sembako ke Warga Pemkab Pamekasan, Bhirawa Dampak pandemi Covid 19, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, meluangkan waktu mengendarai roda tiga mengantarkan paket sembako kepada warga yang kurang mampu di Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam berangkat dari Mandhapa Aghung Ronggosukowati, sekitar pukul 09.30
WIB menuju beberapa titik di Desa Plakpak dengan menempuh jalan akses desa yang terjal dan berbatu. Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu langsung berhenti ketika melihat rumah warga yang layak dibantu. Terutama saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Selain sembako, mas Tamam memberikan uang untuk sebagian warga yang dikunjungi.
ihsan kholil/bhirawa
Secara simbolis Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memberikan langsung bantuan kepada PKL di depan Masjid Agung At-Taqwa.
Bupati Salwa Serahkan Langsung Bantuan pada PKL dan Pekerja Terdampak PPKM Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bondowoso kepada masyarakat setempat utamanya para pekerja PKL dan lain sebagainya, karena terdampak ekonominya akibat PPKM Darurat. Pemerintah memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 300ribu per orang. Ada sebanyak 800 pekerja yang mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Bondowoso. Seperti diantaranya pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang becak, pekerja angkutan desa, dan karyawan kafe. Bantuan sebesar Rp 300ribu per orang itu diberikan langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, secara simbolis kepada delapan Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Masjid Agung At Taqwa, Alun-alun Ki Bagus Asra, Jum’at (30/7). Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menerangkan, bantuan itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak yang sempat berhenti berjualan atau bekerja selama beberapa pekan. “Mohon dimanfaatkan betul-betul ini sebagai modal kerja. Tadi kan untuk pedagang minuman, cilok, tahu walik.
syamsudin/bhirawa
Kalau untuk pedagang besar ini diharapkan bisa jadi stimulan,” ungkapnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso Syaefuddin Suhri, menerangkan, para penerima terdiri dari tukang becak 120 orang, pedagang asongan 146 orang. Kemudian para PKL dan pekerja sebanyak 259 orang, pekerja angkutan desa 95 orang, serta karyawan cafe sebanyak 179 orang. “Jadi total 800 orang,” urai pria yang akrab disapa Suhri ini. Dijelaskannya, untuk penyalurannya nanti akan dilakukan oleh pihaknya yang merupakan anggota dari Dinas Sosial dengan beranggotakan 15 orang terbagi menjadi lima tim. Kata dia, mereka akan menyerahkan langsung ke para penerima sesuai kelompok dengan door to door. Yakni langsung kepasa kelompok PKL dan pekerja, kelompok karyawan
cafe, kelompok tukang becak, kelompok pedagang asongan, serta kelompok angkutan desa. “Jangan diserahkan di Dinsos, itu nanti khawatir menumpuk. Tim itu yang ngantarkan door to door,” kata Suhri. Ditanya terkait bertambahnya jumlah penerima dari rencana awal, Suhri menerangkan, bahwa awalnya pihaknya telah mengajukan dua opsi pada tim anggaran. Yakni pilihan pertama bantuan senilai Rp200ribu diberikan dua kali untuk sekitar 700 orang. Kemudian, opsi ke dua yakni Rp300 ribu diberikan satu kali tapi jumlah penerima ditambah. “Tim anggaran memilih Rp300 ribu diberikan satu kali tapi jumlah penerimanya ditambah,” terangnya. Informasi dihimpun, Pemerintah Daerah Bondowoso melalui Dinas Sosial memberikan bantuan bagi para pekerja terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Yang anggaran bantuan ini diambilkan di APBD dari BTT (Biaya Tidak Terduga) milik Bupati Bondowoso. [san.adv]
Bupati yang masuk dalam bursa figur layak memimpin Jawa Timur ini sering blusukan tanpa pengawalan petugas untuk memastikan kondisi masyarakatnya. Terutama dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini Bantuan paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah saat pemerintah pusat menerapkan PPKM.
“Saya memang rutin turun seperti ini, kadang saya malam-malam ke masyarakat tanpa sepengetahuan siapa-siapa,” katanya. Saat bagi-bagi sembako, Mas Tamam selalu menebar senyum ini mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas nikmat sehat yang telah Allah SWT berikan. Sebab, sehat merupakan nikmat Tuhan tersebar yang harus disyukuri. [din]
Lewat Bos Dilan Wali Kota Pastikan Bantuan Tepat Sasaran Pemkot Probolinggo, Bhirawa Dengan mengendarai motor retro dan jaket jeans denim, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin tiba di kantor Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih untuk mengikuti agenda Bos Dilan. Ya, Bos Dilan atau Bantuan Sosial Delivery Lansia adalah program pengantaran bantuan sosial dari pemerintah ke rumah warga penerima dalam hal ini untuk lansia, termasuk disabilitas dan yatim piatu yang belum pernah mendapatkan bantuan. “Inisiasi bersama dari unsur pemerintahan, kelurahan, unsur masyarakat ada LPM, kemudian unsur 3 pilar juga. Kira-kira bagaimana sih peran kita untuk meminimalisir resiko lansia kalau mengambil bantuan. Jadi, teman-teman ini yang langsung mendistribusikan (bantuan) ke lokasi,” jelas Camat Wonoasih Deus Nawandi, Minggu (1/8). Agenda Bos Dilan kali ini adalah pengantaran bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Untuk Kelurahan Kedung Asem mendapat alokasi 3 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
“Ini bantuan dari Provinsi (Jawa Timur) jadi di Kedungasem ada 3 KPM, jadi yang satu tadi disabilitas yang usia 18, yang ke 2 sudah lansia tuli bisu, yang satu tadi kebetulan ngambil sendiri di Pakistaji,” terang Lurah Kedung Asem Yudo Pratomo. Pendamping Disabilitas Kecamatan Wonoasih Rohim menambahkan, bantuan Bos Dilan yang disalurkan yakni berupa uang senilai Rp900.000. “Iya Rp900 ribu, insya Allah per 3 bulan itu Rp300 ribu, dibayarkan per 3 bulan, dapat Rp900 ribu,” beber Rohim. Tujuan pertama adalah rumah Nur Halimah, remaja berumur 18 tahun, salah satu warga disabilitas Kelurahan Kedung Asem. Wali Kota Habib Hadi memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada Nur yang saat itu didampingi oleh kedua orang tuanya. Selain menanyakan kondisi kesehatan Nur Halimah, wali kota juga memberikan saran jika kedepan membutuhkan bantuan terkait transportasi untuk ke rumah sakit bisa memanfaatkan layanan Probolinggo Siaga 112. [wap]
HUT RI ke-76, Warga Diimbau Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan surat imbauan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021. Surat imbauan bernomor 003.1/ 8716/436.3.1/2021 itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Eri pada 29 Juli 2021. Surat imbauan itu sudah disebarkan ke pimpinan lembaga atau instansi pemerintah, Direksi BUMN dan BUMD, pimpinan organisasi politik/masyarakat/ profesi/ sosial/ pemuda/ perguruan tinggi, para pimpinan kantor swasta atau asosiasi pengusaha, para pimpinan media cetak, elektronik/ travel/komunitas, dan juga para Ketua RW/RT se-Kota Surabaya.
zainal ibad/bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan surat imbauan agar warga mengibarkan bendera merah putih satu bulan penuh selama Agustus 2021.
Surat itu juga sudah dikirimkan kepada jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, baik camat dan lurah se Surabaya. Dalam
surat imbauan tersebut, Wali Kota Eri meminta warga untuk berperan aktif dalam menyemarakkan peringatah HUT RI ke-76 ini. [iib]
LEGISLATIF
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Halaman 3
KILAS DEWAN
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati didampingi Wakil Bupati, Kadinsos Kepala BPBD secara simbolis menerima bantuan beras.
Pemkab dapat Bantuan 25 Ton Beras dari Pengusaha
Sidoarjo, Bhirawa Upaya pemerintah mengajak para stakeholder khususnya dunia usaha untuk saling membantu warga yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Covid-9, langsung mendapatkan respon dari pengusaha Properti Tjandra Sugiharto. Yakni memberikan bantun 25 ton beras yang sudah dikemas 5 kiloan atau 5.000 sak, serta 1.000 box masker. Prosesi penerima langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang selanjutnya disalurkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo kepada warga yang membutuhkan. “Kepedulian dari para pengusaha dan stakeholder sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat seperti sekarang ini. Semoga langkah ini diikuti oleh pengusaha lainnya,” harap Gus Muhdlor_sapaan akrab Bupati Sidoarjo, pada Sabtu (31/6) lusa. Menurutnya, yang dilakukan Pondok Tjandra ini merupakan bentuk sosial Safety net atau jaring pengaman bagi masyarakat. Bantuan sosial bisa berupa sembako dan lainnya yang tujuannya adalah untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19. “Bantuan ini merupakan bentuk sosial safety net bagi masyarakat, bantuan bisa berupa apapun termasuk sembako. Tujuannya adalah untuk meminimalisir dampak pandemi yang hingga hari ini masih belum berakhir,” ujarnya. Bupati Sidoarjo juga memastikan setiap bantuan yang masuk akan tercatat dan laporannya bisa dicek di dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. “Untuk penyalurannya akan diserahkan kepada Dinas Sosial, termasuk laporan bantuan yang masuk dan keluar akan dicatat,” tegasnya. Sementara itu, Direktur PT. Pondok Tjandra Indah Group Edward Sugiharto menyampaikan bahwa tujuan pemberian Bansos ini adalah sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada warga masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Edward berharap dengan bantuan yang jumlahnya terbatas tersebut bisa sedikit membantu dan bermanfaat untuk warga Sidoarjo. “Kedepan, kami akan terus berpartisipasi memberikan bantuan kepada warga Sidoarjo,” katanya. [ach]
Bupati Yuhronur dan Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur saat pengesahan Enam Raperda inisiatif eksekutif dan legislatif.
alimun hakim/bhirawa
Enam Raperda Kabupaten Lamongan Disahkan Lamongan, Bhirawa Setelah melewati berbagai tahapan, pembahasan hingga penyempurnaan,ahirnya enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif eksekutif dan legislatif Kabupaten Lamongan disetujui dan disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Enam raperda yang disahkan yakni pertama soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2021-2026. Kedua, perubahan atas Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan. Tiga, raperda inovasi daerah.Kemudian ke empat, pemberdayaan koperasi dan usaha mikro. Lima, pengentasan kemiskinan dan Keenam soal penyelenggaraan penanggulangan bencana alam dan non alam. Hal itu dipaparkan juru bicara Pansus I, Ali Mahfudl dari Fraksi PAN, Minggu (1/8), dalam pemaparanya,berdasarkan hasil pembahasan pansus I bersama tim Pansus pemerintah daerah menyepakati empat perubahan isi RPJMD 2021-2026.
Pertama, target IKU dan IKD dalam BAB V, Tabel V.2.Pada sisi pertumbuhan ekonomi juga diubah, sehingga di tahun 2026 mencapai angka 5,43 persen.Kedua, arah kebijakan dalam BAB VI ditambah dengan optimalisasi BUMD. Ketiga, target IKU dan IKD dalam BAB VIII, tabel VIII.2 pada sisi pertumbuhan ekonomi diubah, sehingga ditahun 2026 mencapai angka 5,43 persen. Keempat, revisi lainnya bersifat redaksional. “Dari hasil pembahasan tersebut kami menyampaikan bahwa proses pembahasan raperda ini telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu raperda ini juga telah mengalami penyempurnaan dan memenuhi per-
syaratan baik formil maupun materiil. Sehingga, Pansus I sepakat dapat menerima dan menyetujui raperda tentang RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2021-2026 dan memohon persetujuan pada rapat paripurna ini untuk ditetapkan menjadi Perda,” ungkap Ali Mahfudl. Hal senada juga turut diungkapkan juru bicara Pansus II, Didik Biyanto dari Fraksi Golkar. Didik pada kesempatan tersebut menyampaikan penyempurnaan pada raperda inovasi daerah dan raperda pemberdayaan koperasi dan usaha mikro. Beberapa perubahan subtansi yang perlu di sempurnakan pada raperda inovasi, diantaranya yakni, ketentuan pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) dihapus dan disempurnakan pada ayat (1) dan ayat selanjutnya menyesuaikan. Sedangkan raperda pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, pada ketentuan pasal 1 angka 10 disesuaikan undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pada pasal 45 ayat (1).
Sementara,Raperda penyelenggaraan penanggulangan bencana alam dan non alam disampaikan Abdul Aziz, jubir pansus III.Anggota Fraksi Golkar tersebut menjelaskan ada 10 hasil pembahasan terkait raperda inisiatif legislatif itu. Diantaranya yakni, konsiderans mengingat ditambah Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 101 tahun 2018 tentang strategi standar dasar penyelenggaraan bencana alam dan ketentuan pasal 6 ayat (1) huruf a frasa “saat bencana” diubah menjadi “saat darurat bencana”. Sementara itu, laporan pansus IV yang di juru bicarai oleh Matlubur Rifa’ dari Fraksi PAN menyampaikan tujuh substansi yang perlu disempurnakan dari raperda pengentasan kemiskinan inisiatif DPRD dan tidak ada perubahan pada raperda tentang perubahan kedua atas Perda nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan inisiatif pemkab. [aha]
Sambil Gowes, dr Agung Mulyono Bagikan Bantuan ke Warga Banyuwangi, Bhirawa Upaya penegakan protokol kesehatan (prokes) tetap dilaksanakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Demokrat, dr Agung Mulyono saat berbagi di tengah pandemi Covid-19. dr Agung, berupaya mencegah kerumunan, tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker ketika membagikan seribu paket sembako bantuan, Jumat (30/7/2021). Bungkusan paket sembako itu dibagikan dalam Program Peduli Kasih Makanan (PPKM) dengan bersepeda dari Taman Blambangan, Banyuwangi.
Dokter yang hobi traveling itu menyerahkan bingkisan paket sembako kepada kalangan yang membutuhkan, seperti tukang sapu, tukang becak, pedagang serta warga lain yang ditemui. “Hari ini kami gowes melintasi kota Banyuwangi sekaligus memberikan paket sembako yang kita kemas PPKM ala dokter Agung. Harapannya bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah melemahnya situasi ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata pria asal Banyuwangi ini.
sudarno/bhirawa
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH didamping Wakil Ketua I, II DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya manandatangani Raperda Kota Madiun Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 17 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 menjadi Perda.
Dalam perjalanan bagi-bagi sembako itu, rute yang diambil sampai juga ke Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Dia juga mengungkapkan berharap kelompok masyarakat mampu mau berbagi kepada masyarakat miskin di sekitar mereka dan memberikan bantuan atau bersedekah bahan makanan. “Perjalanan ini akan kita lanjutkan pada Sabtu (esoknya) menuju Wisata Pinus Songgon, Glenmore, Siliragung, Sanggar serta Tegaldlimo, Muncar, Bangorejo. Selain itu di Glagahagung dan Plam-
banyak masyarakat kita mengalami penurunan penghasilan hingga kehilangan pekerjaan. Hal ini pastinya berdampak pada kemampuan masyarakat kita untuk membeli kebutuhan dasar. Ditambah lagi, situasi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Oleh karena itu, kami harap pembagian sembako ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga bisa tetap menjamin kesehatan dan keselamatan di rumah,” ujar anggota DPRD Provinsi dua periode ini. [geh]
Bupati Apresiasi PCNU Berikan Paket Pulih Sehat pada Warga Isoman
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS menandatangani Raperda Kota Madiun Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 17 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kota Madiun Tahun 20192024 menjadi Perda.
Tujuh Fraksi DPRD Sepakat, Raperda Perubahan RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 di Tetapkan Menjadi Perda
Sidang Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Penyampaian Pemandangan Umum sekaligus Pendapat Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun Terhadap Raperda Kota Madiun Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 17 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun. Sidang Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH didampingi Wakil Ketua I, II DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya di gedung DPRD setempat Jumat (30/7). Dalam Pengambilan Keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun, setelah sebelumnya ketujuh Fraksi DPRD Kota Madiun ( Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Perindo, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Madiun Bermartabat (Manatap) dan Fraksi PKS-PAN) dalam Pendapat Fraksi nya melalui juru bicara Sudarjono, ST Menerima dan Menyetujui Raperda Kota Madiun Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 17 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 ditandai dengan penandatanganan bersama antara Wali Kota Madiun dengan pimpinan DPRD Kota Madiun. Selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Madiun, disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan evaluasi sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan. Meski begitu, dalam Pendapat Fraksinya ke tujuh Fraksi itu melalui juru bicara Sudarjono, ST memberikan catatan, saran dan masukan untuk mendapat perhatian dari Wali Kota Madiun. Dikatakan Juru bicara Sudarjono, agar pada sisa waktu RPJMD 2019-2024 dengan situasi keuangan negarayangunpredictableinibelanjadaerahserapannya maksimal untuk keluar dari kedaruratan dan SILPA tahun bejalan dapat ditekan seminimal mungkin. Ditegaskan pula perlu ditingkatkan harmonisasi dan stabilatas anatar pemerintah, pelaku usaha serta masyarakat. Isu strategis pertama dampak pandemi covid-19 yang melanda Kota Madiun adalah percepatan pemulihan ekonomi baik nasional maupun daerah. Juga perlu adanya komitmen dari seluruh OPD terkait penentuan target dan indicator yang bingin dicapai. Karena unsur politis yang sangat tinggi, maka dari itu harus sangat berhati-hati dalam penyusunannya. Selain itu harus ada komitmen dalam target dan tujuan untuk menentukan anggaran yang akan datang.
pangrejo,” ujar Kepala Balitbang Partai Demokrat Jatim ini. Presidium majelis wilayah KAHMI Jatim ini mengatakan bantuan-bantuan yang saat ini telah dibagikan masih belum cukup memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat. Untuk itu perlu gotong-royong masyarakat kelompok mampu untuk membantu masyarakat miskin, untuk mengurangi besarnya dampak ekonomi karena pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat miskin. “Sebagaimana yang kita ketahui, dampak dari Covid-19 ini telah membuat
Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso dalam penanganan Covid-19 di Kota Tape ini. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh PCNU Bondowoso yakni ‘’Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa’’ yang diisi dengan doa khotmil Quran, doa tolak balak, sholawat nariyah dan tahlil untuk masyayikh dan warga Bondowoso yang meninggal selama pandemi secara virtual. Di samping itu, Bupati Salwa pun mengapresiasi program yang digagas oleh Satgas Covid-19 NU Bondowoso yakni dengan memberikan Paket Pulih Sehat yang dibagikan kepada warga menjalani isolasi mandiri di Kota Tape ini secara door to door. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dalam acara ‘’Doa Bersama Untuk
Keselamatan Bangsa’’ digelar PCNU setempat secara virtual, Jum’at malam (30/7). Bupati Salwa mengungkapkan, rasa terima kasih atas langkah-langkah yang dilakukan PCNU, utamanya oleh Satgas Covid-19 NU Bondowoso dengan program Paket Pulih Sehat serta konsultasi gratisnya. Paket pulih sehat tersebut berupa jamu herbal, vitamin dan nasi kota serta tersedia pula konsultasi gratis bagi mereka yang sedang isolasi mandiri. “Paket pulih sehat Ini sangat membantu karena merupakan kebutuhan buat saudara-saudara kita yang sedang sakit,” ungkapnya. Dalam zoom meeting yang juga dihadiri beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Pejabat Bondowoso itu, Bupati menghimbau agar saling bersinergi dalam menanggulangi pandemi yang hingga kini masih melanda. [san]
Pedagang di SWK Kibarkan Bendera Merah Putih sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS bersama Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH dan Wakil Ketua I, II DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya memperlihatkan memori yang ditandatanganinya, Raperda Kota Madiun Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 17 Tahun 2019 Tentang RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 menjadi Perda. Dalam situasi yang unpredictable ini sebelum tercipta hed immunity, disarankan dalam penentuan target kinerja angkanya realitis dan lebih baik fokus pada beberapa hal yang dapat dicapai dan diselesaikan (jika target progresif). Disarankan terhadap beberapa indikator yang sampai tahun 2020 belum mencapai targetnya berdasarkan evaluasi tahun kedua RPJMD. Hendaknya memperoleh perhatian khusus untuk dievaluasi targetnya pada sisa 3 tahun pelaksanaan RPJMD. “Kami Fraski-Fraksi DPRD Kota Madiun mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat. Sehingga dapat mengurangi penyebaran covid-19 dan menekan angka kematian,” ungkap Sudarjono menyarankan. Wali Kota Madiun Maidi dalam sambutannya maupun keterangannya kepada wartawan usai sidang menyebut jalannya pemerintahan di daerah wajib selaras dengan pemerintah pusat. Karenanya, saat terjadi perubahan RPJMN, pemerintah di daerah juga melakukan penyesuaian-penyesuaian. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan perubahan-perubahan dalam rencana pembangunan. Sebab, sejumlah anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. ‘’Pembahasan RPJMD inikan penyesuaian aturan-aturan baru. Kalau RPJMN-nya baru, ya kita sesuaikan,’’ kata Wali Kota. Biarpun begitu telah disetujui, bukan berarti tidak ada saran masukan. Salah satunya, terkait Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (Silpa). Wali kota menyebut peningkatan Silpa ini dikarena pandemi Covid-19. Banyak kegiatan di OPD yang tak bisa jalan.
Terutama di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Seperti diketahui, di OPD tersebut ada banyak kegiatan yang sifatnya mendatangkan massa. Hal tersebut tentu tidak dapat dilakukan. ‘’Selain itu, kita juga harus mengacu pada SKB tiga menteri terkait penyisihan Silpa sebesar 35 persen untuk penanganan Covid-19. Artinya, ada banyak aturan-aturan yang mengikat terkait penggunaan anggaran ini,’’ jelasnya. Wali Kota menambahkan dalam perubahan RPJMD tersebut pemerintah daerah juga fokus dalam upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya, dengan pembangunan titik potensi ekonomi di Kota Madiun. Seperti Lapak UMKM kelurahan, sentra kuliner Rimba Darma, hingga Ring Road Timur dan PeceLand. Sejumlah tempat tersebut diharapkan menjadi lompatan ekonomi Kota Madiun ke depan. ‘’Untuk lompatan ekonomi salah satu yang kita dahulukan. Terus kita sempurnakan, kekurangan terus kita lengkapi. Dengan begini, ke depan kita siap untuk melakukan lompatanlompatan ekonomi,’’ pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH ditemuai usai sidang menyatakan, “Melihat tahun 2019-2020 kita punya SILPA yang banyak, sehingga kita menekankan pemanfaatan SILPA. Dengan RPJMD yang baru nanti, SILPA kita maksimalkan. Insya’ Allah kita bantukan untuk temen-temen PKL dan lain-lainnya. Terus SILPA itu akan dianggarkan pada perubahan APBD. Selanjutnya, kita fokuskan penanganan covid-19 dan masalah APBD serta percepatan koordinasi, itu saja,” tegas Andi Raya singkat. [dar.adv]
Surabaya, Bhirawa Paguyupan pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Surabaya. Yang berada di Dharmahusada dan Deles, mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk perjuangan di massa Pandemi Covid-19. Meski saat ini masih penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Namun pedagang masih tetap semangat dan terus berjuang. Selain mengibarkan bendera merah putih, puluhan pedagang juga membentangkan spanduk yang bertuliskan “Ayo Rek Warga Suroboyo Pantang Menyerah Lawan Covid-19”. Selain itu di spanduk lain juga bertuliskan “Kibarkan Bendera Merah Putih Semangat Nasionalisme Mendukung PPKM level 4”. Ketua paguyuban SWK Dharmahusada Surabaya, Syafii Salahudin mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekan pedagang yang lain mendukung PPKM level 4 yang diterapkan pemerintah. Selain itu, sebagai bentuk perjuangan disaat Pandemi Covid-19, juga memasang bendera Merah Putih. “Ini bentuk semangat para pedagang disaat Covid-19, kami juga
andre/bhirawa
Paguyupan pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Surabaya. Yang berada di Dharmahusada dan Deles, mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk perjuangan di massa Pandemi Covid-19.
mendukung pemerintah saat diterapkan PPKM level 4, di jawa timur, khususnya kota surabaya,” jelas Syafii Salahudin, Sabtu (31/7) siang. Lanjut Syafii, ia bersama pedagang yang lain berharap kepada pemerintah. Untuk jam operasional bagi sentra kuliner bisa dibuka lebih panjang lagi. Sementara Susanti, salah satu pedagang di SWK Dharmahusada menyebutkan, selama PPKM pendapatan
menurun drastis. “Sekarang ini kita jualan dengan modal 1 juta paling kembalinya sekitar 300 ribu rupiah,” harapnya. Sementara itu, Eko Wibisono, ketua SWK Deles Surabaya, menyebut bahwa sebelumnya banyak ajakan untuk mengibarkan bendera putih. Namun ia tidak setuju dengan ajakan tersebut, lantaran ia mempunyai bendera satu yaitu merah putih yang harus dijunjung tinggi. [dre]
OPINI
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
TAJUK
Jaga Kenyamanan Anak KOMISI perlindungan anak di seluruh dunia mencatat pertambahan kasus kekerasan pada anak selama masa pandemi. Tak terkcuali di Indonesia. Diduga disebabkan keterpurukan ekonomi (dan kehilangan nafkah), banyak orangtua melampiaskan kekesalan pada anak. Sebanyak 3.200 kasus tindak kekerasan pada anak selama Januari hingga Juli tahun 2021. Namun sesungguhnya, kasus yang tidak dilaporkan lebih besar, terutama dalam lingkup rumah tangga. Telah dua belas kali peringatan hari anak nasional dilaksanakan, namun selama itu pula suasana kenyamanan anak makin memburuk. Semakin banyak anak menjadi korban kekerasan fisik, maupun pelecehan seksual. Bagai pepatah bara dalam sekam. Bahkan sejak peringatan hari anak tahun kelima (2014 lalu) sudah dinyatakan situasi darurat kekerasan anak. Karena terjadi enam ribu lebih kasus yang melibatkan anak, sebagai korban maupun pelaku. Tetapi dalam setengah tahun (2021) ini sudah 3.200 kasus. Tindak kekerasan pada anak terjadi bertepatan dengan peringatan Hari anak Nasional (23 Juli 2021 lalu). Seorang residivis memukul anak balitanya, hanya karena ngompol. Jiwa anaknya tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit, di Padang Panjang, Sumatera Barat. Tragedi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kini menjadi pencermatan seksama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meningkatkan kerjasama sistem perlindungan anak. Sistem informasi online perlindungan anak, kini ditambah call center Sahabat Peremvuan dan Anak (SAPA) 129. Berbasis data Puskesmas, dan Kepolisian Sektor (Polsek) di tingkat kecamatan. SAPA 129 akan menangani tindak kekerasan pada anak dan perempuan terintegrasi, sejak pengaduan hingga pendampingan. Termasuk penanganan trauma psiokologis. Serta tahap yang paling sulit, kesaksian korban pada Pengadilan. Kesaksian di Pengadilan menjadi yang paling krusial. Karena umumnya tindak kekerasan pada anak didominasi (52%) kasus serangan persetubuhan. Maka vonis hukum pidana berupa kebiri kimia dianggap tepat. Hukuman maksimal berdasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tatacara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Judul yang panjang, sering disingkat sebagai “PP Kebiri.” Tetapi kekerasan seksual pada anak memiliki berbagai ragam modus. Seperti yang dilakukan pendiri sekolah SMA swasta di Kota Batu, Jawa Timur. Sampai dilakukan terencana dengan imingiming rekreasi ke luar negeri naik kapal pesiar (sekaligus menjadi TKP, Tempat Kejadian Perkara). Sering pula terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga penegakan hukum tindak kekerasan seksual pada anak patut disetarakan sebagai extra ordinary crime. Maraknya kejahatan terhadap anak sangat ironis, karena Indonesia secara tegas dalam konstitusi menjamin hak asasi anak. Tertulis dalam UUD pasal 28-B ayat (2) , mengamanatkan: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dan kekerasan dan diskriminasi.” Tetapi penegakan hukum terhadap tindak kekerasan pada anak masih menggunakan KUHP. Karena itu pemerintah menggagas pemberatan hukuman kekerasan pada anak. Terdapat undang-undang yang lebih lex-specialist. Yakni UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, telah cukup memiliki peraturan, termasuk sanksi pidana. Namun juga belum menurunkan angka kejahatan. Anak-anak bukan hanya menjadi korban, melainkan juga pelaku. KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Komnas Anak, menganggap telah terjadi situasi “darurat perlindungan anak,” karena banyak tindak kriminal yang dialami anak. Lebih ironis, pada masa pandemi saat ini, jumlah anak yang berstatus yatim piatu (kehilangan orangtua yang meninggal karena CoViD-19) Maka pemerintah lebih seksama mendata, dan melindungi anak masa pandemi.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Tingkatkan Daya Saing Produk Nasional MENGAWAL peningkatan daya saing industri dalam negeri untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berkesinambungan saat ini menjadi suatu keharusan yang harus diwujudkan oleh pemerintah. Sebab, jika tidak daya saing produk nasional dikhawatirkan akan berpotensi terancam ditengah persaingan kancah global yang sangat kompetitif. Oleh sebab itulah, jaminan kepastian mutu produk yang dihasilkan industri nasional menjadi hal penting yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Melihat tantangan daya saing produk nasional di tengah kancah global saat ini memang sangatlah menarik untuk mendapat perhatian dan dicarikan solusinya, agar daya saing produk nasional tidak tergilas dan tertinggal dengan produk global. Guna mewujudkan daya saing produk industri nasional tersebut, sejatinya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan regulasi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian yang merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, (Kontan, 8/6/2021) Adapun, lingkup pengaturan dari PP Perindustrian itu meliputi bahan baku dan/atau bahan penolong, pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga penilaian kesesuaian, industri strategis, peran serta masyarakat dalam pembangunan industri, serta tata cara pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha industri dan kegiatan usaha kawasan industri. Selebihnya, PP perindustrian tersebut mengatur mekanisme pengawasan standardisasi industri, tidak hanya di pabrik maupun di pasar saja, namun juga terhadap Lembaga Penilaian Keseuaian (LPK) yang meliputi Lembaga Sertifikasi Produk(LSPro), Laboratorium Uji,dan Lembaga Inspeksi. Selebihnya, LSPro diwajibkan melaksanakan sertifikasi sesuai dengan ruang lingkup dan kompetensi yang dimilikinya, serta melaporkan sertifikasi melalui Portal Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Agar regulasi PP 28/2021 bisa terimplementasikan dengan maksimal dan tepat sasaran, maka pemerintah perlu mengadakan kegiatan sosialisasi kepada pemangku kepentingan terkait. Pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi secara jelas kepada asosiasi, pelaku usaha, dan pembina industri, khususnya terkait dengan Standardisasi Industri. Sebab, standardisasi memiliki peran penting sebagai acuan untuk pemastian dan pengendalian mutu produk industri. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Penguatan ‘ILMU’ Anak Dalam Era Digitalisasi Tagline ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’ dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli lalu menjadikan momentum orang tua untuk semakin meningkatkan kepedulian anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Melindungi anak tentunya dapat dilakukan dalam banyak aspek, sekalipun aspek perlindungan dari bahaya kekerasan (terutama kekerasan seksual) menjadi porsi utama. Semua bentuk kepedulian merupakan ikhtiar melindungi masa depan anak dari potensi lost generation.
W
ujud kepedulian dapat dibentuk dengan banyak cara, diantaranya dengan membangun spiritualisme ‘ILMU’. ILMU yang dimaksud adalah Iman dan imun, Logika berpikir (koginitif), Mimpi (cita-cita) anak, serta Usia anak. Tentunya akan sangat menarik dan penting, jika konsep ‘ILMU’ direlevansikan dalam perspektif agama. Iman dan Imun. Seperti kita ketahui, bahwa situasi pandemi menjadikan imunitas (kekebalan tubuh) adalah hal penting yang harus dijaga. Namun tentunya, imunitas tidak dapat dibenarkan jika menurunkan kadar iman (tingkat religiusitas) seseorang. Dalam sebuah hadis disebutkan pentingnya kesehatan (imun) setelah aspek keyakinan (iman): “Sesungguhnya tiada sesuatu pemberian Allah sesudah keyakinan (iman) lebih baik daripada kesehatan.” (HR. Ibnu Majah). Iman dan imun bukanlah kewajiban orang dewasa untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk anak-anak yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini, Iman adalah pondasi yang menjadi keterlekatan pertumbuhan moral anak. Jika pondasi agama baik, yaitu terdapat didikan perilaku ‘ubudiyah, maka seyogyanya moral dan tata krama anak pun berkembang positif. Bagi anak, jika iman dan imun terjaga, maka perkembangan moral, fisik, dan psikisnya akan berkembang secara baik. Perkembangan fisik tak lepas dari asupan nutrisi dan gizi bagi anak. Tentunya, tercapainya iman dan imun yang tercukupi bagi anak, sangat ditentukan peran orang tua
S
di usia kanak-kanak. Bekal pengetahuan dan hafalan yang cukup bagus saat seseorang masih kanak-kanak, akan menjadi bekal terbentuknya kecerdasan di usia dewasanya, dalam sebuah hadis dijelaskan: “Hafalan anak kecil adaOleh : lah seperti tatahan pada Dr. Lia Istifhama, M.E.I (kaum dewasa) adalah batu dan hafalan orang menguatkan hal tersebut sesudah tua adalah semengingat anak-anak perti menulis di atas air.” adalah generasi penerus (HR. Khatib dari Ibnu Abbas). bangsa. Jika perkembangan mereka baik, maka menjadi stimulus terben- Mimpi dan Cita-cita. tuknya SDM yang cerdas dan unggul Dalam agama (Islam), dijelaskan menuju Indonesia maju. kewajiban orang tua: “Sesungguhnya adalah termasuk kewajiban orang Logika Berpikir (Kognitif). tua terhadap anaknya mengajarinya Dalam hal ini, bagaimana anak menulis, memberinya nama yang baik memiliki pola pikir dan penalaran/ dan mengawinkannya apabila telah pemahaman sesuai perkembangan- sampai umur.” (HR. Ibnu Najar dari nya. Dikaitkan pendidikan, aspek ini Abu Hurairah). disebut kognitif, yaitu pemikiran atau Dengan begitu, agama telah menekemampuan untuk berpikir. Perkem- kankan bahwa peran orang tua sangat bangan aspek kognitif anak ditentu- besar membentuk pribadi positif sejak kan pertumbuhan usianya. Sebagai anak di usia kanak-kanak hingga contoh, pada usia 7-11 tahun, seorang usia dewasa. Terlebih, jika orang tua anak mampu melakukan pengurutan, memahami makna syubbanul yaum klasifikasi terhadap objek maupun rijalul ghod, yaitu pemuda sekarang situasi tertentu, hingga memahami yang kelak menjadi pemimpin. Maka konsep sebab-akibat secara rasional tidak ada alasan bagi orang tua untuk dan sistematis. Kemudian saat anak di mengabaikan pentingnya peran meatas 11 tahun, maka ia mampu menarik reka menjaga kelangsungan bangsa kesimpulan atas apapun yang dibaca ini. Bagaimana potret Indonesia ke atau dianalisanya. depan, adalah bergantung pada baKualitas kemampuan berlogika gaimana didikan yang didapat anakpada anak, ditentukan dari aktivitas anak sekarang ini. literasi, yaitu keterampilan membaca, Problem pandemi, yaitu implikasi menulis, berbicara, menghitung dan adanya sekolah daring, sangat jelas memecahkan masalah pada tingkat terlihat. Ketakutan banyak pihak atas keahlian tertentu. Dalam pengertian potensi lost generation, tidak dapat ditingkat keahlian tertentu, maka logika anggap isapan jempol belaka. Mengberpikir anak disesuaikan usia serta ingat, generasi Z (kelahiran 1995kemampuannya. Hal ini yang disebut 2012) dan Generasi alpha (diatas dalam Islam sebagai Rabbani, yaitu 2012), merupakan dua generasi yang pembelajaran secara bertahap, yaitu kehidupannya sangat identik dengan dimulai dari ilmu pengetahuan yang digitalisasi. Yang (seharusnya) mensederhana berangsur menjadi ilmu jadi pertanyaan dalam benak orang tua pengetahuan yang besar (sulit). sekarang adalah: “Diantara youtuber Pentingnya mengasah logika dan dokter, manakah yang menjadi anak juga disebabkan kemampuan mimpi dan cita-cita anak?” menghafal yang kuat saat ditempa Akan sangat patut disesalkan,
jika kemudian anak-anak memiliki brainstorming bahwa profesi dalam dunia digital terlihat lebih menarik, menguntungan, dan membanggakan daripada profesi lainnya yang menuntut keilmuan tinggi.
untuk digunakan oleh orang yang berusia 18 tahun ke atas, termasuk orang berusia 12 tahun ke mereka yang memiliki atas. Anak-anak berusia antara 12 dan 15 tahun kondisi gangguan kesehatan misalnya hiperyang berisiko tinggi dan tensi, diabetes, asma, terpapar dapat ditawarkan penyakit paru-paru, hati vaksin ini bersama dedan ginjal, serta infeksi ngan kelompok prioritas kronis yang masih bisa lainnya . “dikontrol” termasuk Oleh: Kepentingan Anak gangguan auto-imun. Agus Wahyudi, S.Sos., M.Pd. WHO menyebut Anak menurut Undangbahwa anak-anak cenUndang (UU) adalah seseorang yang belum berderung memiliki penyakit yang lebih ringan dibandingkan usia 18 (delapan belas) tahun, termasuk dengan orang dewasa, kecuali anak- anak yang masih dalam kandungan. anak tersebut adalah bagian dari ke- Perlindungan terhadap anak dalam lompok yang berisiko tinggi terkena program vaksinasi
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, baik untuk pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan. Dalam Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu CRC atau Convention on the Rights of the Child) disebutkan; Pasal 2 bahwa “Hak-hak anak berlaku atas semua anak tanpa terkecuali. Anak harus dilindungi dari segala jenis diskriminasi terhadap dirinya atau diskriminasi yang diakibatkan oleh keyakinan atau tindakan orang tua atau anggota keluarganya yang lain.” Pasal 3 menyebutkan “Semua tindakan dan keputusan menyangkut seorang anak harus dilakukan atas dasar kepentingan terbaik sang anak.” Kemudian Pasal 4 berbunyi “Pemerintah bertanggung jawab memastikan semua hak yang dicantumkan di dalam Konvensi dilindungi dan dipenuhi untuk tiap anak.” Dan Pasal 6 menyebutkan Semua” anak berhak atas kehidupan. Pemerintah perlu memastikan bahwa anak bisa bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat.” Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, perlu menyadari kembali bahwa vaksinasi tersebut harus untuk tujuan mewujudkan hak dan kepentingan anak. Perlu penelitian bukti yang mendalam akan dampak vaksinasi COVID-19 pada anak-anak sesuai nasihat dari WHO misalnya apakah persyaratan bagi anak-anak yang harus divaksin dan tidak boleh divaksin? Apakah vaksin tidak berdampak bagi kesehatan anakanak? dan tentunya butuh persetujuan (consent) orang tua dan anak-anaknya sendiri untuk mau divaksin. Hal lainnya adalah masih banyak anak-anak yang tidak mempunyai keluarga dan ada yang dititipkan di pantipanti anak yang situasinya mungkin berbeda dari anak-anak lainnya. Wallahua’lam bis shawab.
Usia Anak. Dalam Islam diterangkan sebuah hadis: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. Dengan begitu, pentingnya pola pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. Direlevansikan pendidikan, kita semua mengakui bahwa saat ini digital telah menjadi ‘ruh’ pendidikan. Menyikapi hal tersebut, maka dibutuhkan peran penting orang tua agar anak tetap memiliki lingkungan sosial sesuai usia mereka. Mengingat, pembelajaran daring (digital) telah menggantikan aspek motorik anak dengan aspek ‘sentuhan pada gadget’. Dalam hal ini, meskipun digitalisasi adalah identitas perkembangan zaman, namun bukan berarti diikuti secara bebas tanpa ada filterisasi dan pemanfaatan yang tepat. Merupakan tugas kita semua agar digital tidak identik dengan hiburan maupun panjat sosial semata melainkan juga sarana edukasi. Kemudian, bagaimana digital dimanfaatkan sebagai sarana membangun interaksi sosial (ukhuwwah Islamiyyah) dan mereduksi potensi bullying, hoax, dan hate speech. Dengan begitu, digital akan lebih banyak membawa aspek maslahat (manfaat). Pada akhirnya, menjaga Spiritualitas ‘ILMU’ Anak adalah peran penting yang bisa diambil para orang tua. Jika Iman dan imun anak terjaga, maka Logika berpikir (koginitif)-nya akan berkembang baik sehingga mereka memiliki Mimpi (cita-cita) yang positif dan kehidupan yang normal seperti perkembangan Usia-nya. Wakil Sekretaris MUI Jatim
Menimbang Vaksinasi Corona bagi Anak
eluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota telah diminta untuk menyampaikan kepada masing-masing direktur rumah sakit dan seluruh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 agar melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi seluruh masyarakat rentan, dan masyarakat umum lainnya serta Anak Usia 1217 tahun mulai 1 Juli 2021. Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) percepatan vaksinasi COVID-19 tertuang dalam SE No.HK.02.02/I/1727/2021. Dasar dikeluarkannya SE tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 pada usia anakanak, berdasarkan data 29 Juni 2021 yaitu hampir 260 ribu kasus terkonfirmasi merupakan anak usia 0-18 tahun serta lebih dari 108 ribu kasus berada pada rentang usia 1217 tahun . Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk vaksinasi bagi anak seperti: a. peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak; b. Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja ; c. vaksin yang digunakan untuk anak usia 12-17 ini adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Nasehat WHO Pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan nya 14 Juli 2021 (COVID-19 advice for the public: Getting vaccinated) .WHO menyebutkan bahwa Vaksin COVID-19 aman untuk kebanyakan
Perlu penelitian bukti yang mendalam akan dampak vaksinasi COVID-19 pada anak-anak sesuai nasihat dari WHO misalnya apakah persyaratan bagi anak-anak yang harus divaksin dan tidak boleh divaksin? Apakah vaksin tidak berdampak bagi kesehatan anak-anak? dan tentunya butuh persetujuan (consent) orang tua dan anak-anaknya sendiri untuk mau divaksin. COVID-19 sehingga vaksinasi terhadap anak-anak tidaklah terlalu mendesak dibandingkan pada orang yang lebih tua dan prioritas utama untuk petugas kesehatan misalnya. Masih banyak diperlukan bukti dan penelitian tentang penggunaan vaksin COVID-19 yang berbeda pada anakanak sehingga dapat dibuat rekomendasi umum tentang vaksinasi anakanak terhadap COVID-19. Di samping itu Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) WHO telah menyimpulkan bahwa vaksin Pfizer/BionTech cocok
misalnya adalah untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal se suai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak
Dosen Prodi PGSD UNUSA
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Gandeng Pemprov dan Hippindo, Buka Sentra Vaksin Halaman 5
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Surabaya, Bhirawa PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia) bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang merupakan salah satu lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan Vaksin di beberapa wilayah, membuka Sentra Vaksinasi di Surabaya, tepatnya di Gedung Kencana, Jl Bubutan (depan Tugu Pahlawan). Selain itu, kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Provinsi Jatim. Menurut Yugo Shima, Co-Chief Operating Officer dari PT Fast Retailing Indonesia, hal itu merupakan wujud komitmen UNIQLO kepada masyarakat dan lingkungan sebagai upaya aktif pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia. “Sentra Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan kami terhadap masyarakat Indonesia, dan juga komitmen kami dalam mendukung langkah Pemerintah melalui percepatan program vaksinasi di tengah pandemi COVID-19. Kami berharap dengan adanya Sentra Vaksinasi ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas untuk mendapatkan vaksin dengan lebih mudah, serta dapat menjadi salah bentuk upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” ujar Yugo. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 26 Juli 2021 lalu, dan akan berakhir pada 26 Agustus 2021 mendatang. “Surabaya merupakan daerah pertama, untuk empat daerah lainnya akan menyusul dan akan kami umumkan kemudian,” kata Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, di sela peresmian sentra vaksinasi Covid-19, Jumat (30/7). Untuk lokasi sentra vaksinasi Covid-19, mereka juga menggandeng Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur. Hadir pula Gubernur Jawa Timur,
Khofifah Indar Parawansa, yang langsung melakukan peninjauan di area vaksinasi. Uniqlo sebagai bagian dari Hippindo, berharap dengan adanya sentra vaksinasi ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas untuk mendapatkan vaksin dengan lebih mudah, serta dapat menjadi bentuk upaya memutus rantai penyebaran Covid19. Sehingga ekonomi bisa kembali bergerak, dan sektor retail, terutama untuk produk fashion di mal bisa kembali bangkit. Mengingat mereka paling terdampak bila penyebaran Covid-19 terus mengalami peningkatan dan adanya kebijakan semacam lockdown. Surabaya menjadi kota pertama penyelenggaraan sentra vaksinasi Uniqlo dan Hippindo. Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Surabaya berlangsung pada tanggal 26 Juli 2021 hingga 17 Agustus 2021, sedangkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan dimulai pada 18 Agustus 2021. Sentra vaksinasi ini mempersiapkan target kuota 2.000 orang per hari. “Sentra vaksinasi Uniqlo ini ditujukan bagi seluruh masyarakat yang berusia di atas 17 tahun, khususnya yang terlibat dalam ekosistem ritel, termasuk UMKM dan UKM, para supplier, distributor hingga karyawan pabrik,” jelas Yugo. Selain itu, masyarakat umum
Surabaya, Bhirawa Batas waktu pendaftaran calon direksi PDAM Surya Sembada telah berakhir pada 26 Juli 2021. Namun, karena jumlah pelamar masih terbilang minim, sehingga panitia seleksi calon direksi PDAM memperpanjang waktu pendaftaran hingga 16 Agustus 2021. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM, Wawan Aries Widodo mengatakan, dari data yang dihimpun panitia seleksi hingga 26 Juli 2021 pukul 16.00 WIB, ada 40 pelamar calon direksi PDAM. Dengan rincian, pelamar Direktur Utama 4 orang, Direktur Operasional 11 orang, dan Direktur Layanan 25 orang. “Jadi dari 3 formasi itu, total jumlah pelamar ada 40 orang. Dari jumlah pelamar tersebut kami memandang masih harus ditambah, karena ada beberapa tahapan seleksi yang kami lakukan,” kata Wawan, Minggu (1/8). Dia menjelaskan, bahwa dalam prosesnya ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui para pelamar. Mulai dari seleksi administrasi, Uji Kemampuan dan Kepatutan (UKK), wawancara akhir dan rekam jejak. Nah, ketika pelamar itu hanya ada 4 orang, maka sisa calon kandidat yang ada dalam setiap tahapan seleksi semakin sedikit. “Sehingga kami mengundang narasumber bersama Dewan Pengawas PDAM dan Pemkot Surabaya untuk rapat bersama memutuskan memperpanjang pendaftaran selama 3 minggu. Harapannya kami bisa mendapatkan kandidat yang secara kompetensi memenuhi persyaratan,” katanya. [iib]
dan penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan vaksin gratis ini, dengan mendaftar melalui website HIPPINDO.com, Halodoc dan Good Doctor. Budihardjo menambahkan, pembukaan sentra vaksinasi di berbagai daerah ini sebagai bentuk nyata Hippindo dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. “Ketika herd immunity (kekebalan kelompok) terbentuk, kepercayaan masyarakat terhadap dunia
usaha akan kembali, dan ini akan memicu tumbuhnya daya beli, yang pada akhirnya ekonomi kita pun menguat,” ungkapnya. Sentra vaksinasi ini merupakan bagian dari komitmen serta realisasi program keberlanjutan Uniqlo Indonesia sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap seluruh lapisan masyarakat, baik tenaga medis maupun non medis serta masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Selain itu Uniqlo juga berupaya
secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 melalui rangkaian program donasi berkelanjutan yang sebelumnya telah dilakukan. Di antaranya, Mei 2020 dengan membagikan 500.000 masker medis kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB). Kemudian Juni 2020, menyalurkan 1.100 paket Uniqlo Hari Raya bagi keluarga kurang mampu terdampak Covid-19, serta
10.000 kaus wanita lengan panjang AIRism UV Protection melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Dilanjutkan Oktober 2020, menyerahkan 1,6 juta buah alat pelindung diri (APD) kepada pemerintah daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya dan Makassar. “Kemudian Juni 2021 lalu, kami salurkan 100.000 masker AIRism kepada Palang Merah Indonesia untuk berbagai lapisan masyarakat,” tandas Yugo.[ca]
BPPD Pemkab Sidoarjo Pasang Alat Perekam
LINTAS PELAYANAN
Pansel Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Direksi PDAM Surya Sembada
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan peninjauan di area vaksinasi.
Sidoarjo, Bhirawa Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo terus berupaya untuk merealisasikan target penerimaan pajak secara transparansi. Salah satunya dengan terus menambah pemasangan alat perekam pajak di kasir kafe dan restoran yang ada di Sidoarjo. Kondisi tersebut dilakukan sebagai upaya, sekaligus bentuk wujud tranparansi dalam penerimaan pajak dari seluruh Wajib Pajak (WP). Sejumlah pegawai BPPD Pemkab Sidoarjo pun, mendatangi kafe House of Dorkas di kawasan Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo. Mereka memasang alat perekam pajak di kasir kafe itu. Plt Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, kalau selama ini, sudah ada ratusan restoran, kafe, rumah makan dan hotel yang sudah kami pasang alat perekam pajak beserta infrastruktur pendukungnya secara gratis. “Upaya ini dilakukan untuk mengejar target perolehan pajak secara tranparansi. Karena pajak itu dibayar konsumen. Kalau konsumen sudah membayar pajak 10 persen, maka pengelola wajib taat membayar pajak,” kata Ari Suryono, pada Jumat (30/7) sore.
achmad suprayogi/bhirawa
Pegawai BPPD Sidoarjo sedang memasang alat perekaman pajak di cofe ‘House of Dorkas’.
Menurut Ari, dengan pemasangan alat perekam pajak itu, semua laporan pembelian di kafe, restoran, rumah makan dan hotel yang terpasang alat akan langsung terekam ke kantor BPPD Pemkab Sidoarjo. Harapannya, tidak ada manipulasi soal perolehan pajak itu.
“Karena itu, pembayaran pajak yang dilakukan wajib pajak harus sesuai dengan data alat perekam yang sudah diterima secara online di kantor BPPD Pemkab Sidoarjo,” tegas Ari Suryono yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Pemkab Sidoarjo ini. Lanjutnya, selama ini memang masih banyak hotel, restoran, rumah makan dan kafe masih banyak yang belum terpasang alat perekam pajak. Dari 800 hotel dan restoran, baru 160an yang sudah terpasang alat perekam pajak di kasirnya. “Target kami secara bertahap akan dipasang alat perekam pajak itu di semua kafe, rumah makan, hotel maupun di restoran. Pada Tahun 2021, target pajak hotel dipatok Rp 10,7 miliar. Hingga kini sudah terealisasi 68 persen. Sedangkan untuk pajak restoran ditarget Rp 63 miliar dengan pencapaian saat ini baru 37 persen,” terangnya. Jadi, sistem pembayaran pajak itu merupakan bentuk kerjasama antara tiga pihak. Yakni pemilik restoran, rumah makan, kafe maupun hotel, BPPD serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Karena ketiganya harus tahu secara transparan pajak 10 persen dari pembayaran itu. “Tranparansi ini kewajiban tidak bisa main-main. Ini agar tidak bisa saling merasa curiga. Apalagi, selama Covid19 dan PPKM Darurat tetap naik target pendapatannya,” jelasnya. [ach]
Pemkab Malang Bangun Isoter di Tiap Kecamatan
trie diana/bhirawa
Lahan Parkir Baru Minimnya lahan parkir di sejumlah tempat di Surabaya, eks lahan perum milik PT KAI Raya Wonokromo Surabaya, mulai dibangun dan dimanfaatkan untuk lahan parkir baru oleh salah satu Rumah Sakit di Surabaya, Minggu (1/8).
Pemkab Malang, Bhirawa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Aparatur Sipil Negara (ASN) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yang sejak terjadinya Pandemi Covid-19 digunakan untuk tempat isolasi bagi pasien yang terpapar virus corona, kini dalam kondisi penuh. Sehingga dengan penuhnya tempat isolasi tersebut, maka Pemkab setempat akan membangun isolasi terpadu (isoter). Rencana pembangunan isoter itu, akan dibangun di setiap kecamatan. Dan di Kabupaten Malang ini, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (1/8), kepada wartawan, terdapat 33 kecamatan. Nantinya, isoter yang akan diban-
gun itu akan menampung pasien yang terkonfirmasi Covid-19. “Mengingat saat ini di Kabupaten Malang terdapat 2 ribu orang kini menjalankan isolasi mamdiri (isoman). Sehingga jika isoter sudah dibangun, maka warga yang melakukan isoman akan dijemput Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, kemudian dipindahkan ke isoter,” terangnya. Menurut dia, sebelum warga Kabupaten Malang yang isoman kita dipindahkan ke isoter, tentunya akan diberikan pemahaman terlebih dahulu. Hal ini agar mereka mau menjalani isolasi di tempat yang disediakan oleh Pemkab Malang yaitu isoter yang berada di masing-masing kecematan. Namun, untuk rencana pemindahan warga yang isoman ke isoter, tentun-
ya bisa mendapatkan kendala. Salah satunya mereka akan menolak ketika akan dipindahkan ke isoter. Karena saat isoman di rumahnya mereka masih bisa beraktivitas untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. “Terutama pada warga di wilayah pedesaan, rata-rata mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sebagai petani dan beternak, baik itu beternak sapi, kambing, ayam maupun beternal lainnya,” tutur Arbani. Karena, lanjut dia, jika mereka menjalani perawatan di isoter, yang jelas mereka akan meninggalkan pemeliharaannya, sehingga hal ini harus kita cari solusinya. Sementara, warga yang mau dirawat di isoter, bagi warga yang tidak memiliki tempat untuk isolasi selama terpapar Covid-19. Sehingga
keberadaan isoter sangat membantu mereka untuk dilakukan perawatan. Dengan mereka mau menjalini perawatan di isoter, yang jelas anggota keluarganya bisa terhindar penularan virus tersebut. Warga Kabupaten Malang, lanjut dia, yang dirawat di isoter akan mendapatkan kebutuhan makan tiga kali sehari, yang anggarannya dari Pemkab Malang. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tambahan obat herbal, yang mana nantinya bisa membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh agar cepat sembuh. Sedangkan tujuan utama warga yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di isoter, yakni agar mereka bisa dipantau oleh tenaga kesehatan (nakes) selama 24 jam. [cyn]
Semarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-76, KAI Hadirkan Livery Khusus Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memasang livery khusus pada Lokomotif dan Kereta serta ornamen HUT RI di stasiunstasiun mulai Minggu (1/8). Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan pemasangan livery khusus HUT RI tersebut ditujukan untuk mengobarkan semangat Merah Putih dan cinta tanah air kepada masyarakat pada perjalanan kereta api. “Pemasangan livery khusus peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada Kereta Api ini sebagai wujud nasionalisme KAI dalam menyediakan konektivitas bagi masyarakat Indonesia,” terangnya. Luqman menambahkan KAI memasang livery khusus peringatan HUT
ke-76 Kemerdekaan RI pada empat unit Lokomotif dan 37 unit Kereta yang dirangkaikan pada satu rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasar Turi -Gambir pp), satu rangkaian KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng- Bandung pp) dan satu rangkaian KA Gajayana (Malang- Gambir pp) dan satu rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) Pada livery khusus di Lokomotif dan Kereta tersebut terdapat gambar Bendera Merah Putih, Peta Indonesia, landmark berbagai kota di
Indonesia, Logo Kemerdekaan RI ke-76 dengan tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’, serta tulisan #KAIUNTUKINDONESIA dengan latar berwarna merah. “Unsur-unsur yang terkandung dalam livery ini bermakna kesatuan dan persatuan Indonesia dari Sabang hingga Merauke untuk mewujudkan tema HUT RI tahun ini yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” jelas Luqman. Adapun tulisan #KAIUNTUKINDONESIA pada livery tersebut bermakna KAI berupaya terus maju dan melayani rakyat Indonesia melalui transportasi kereta api. KAI senantiasa menyediakan transportasi yang aman, nyaman dan selamat kepada masyarakat dengan disiplin protokol
kesehatan yang ketat. KAI juga terus memberikan dukungan penanggulangan Covid-19 di antaranya dengan menggratiskan angkutan oksigen serta menghadirkan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan dan masyarakat di berbagai Stasiun. Tak hanya livery Kereta Api, untuk menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI pada 22 stasiun seperti Stasiun Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Stasiun besar lainnya di berbagai kota. “Diharapkan dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api,” pungkas Luqman.[riq]
Livery khusus di Lokomotif dan Kereta terdapat gambar Bendera Merah Putih, Peta Indonesia, landmark berbagai kota di Indonesia, Logo Kemerdekaan RI ke-76 dengan tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’, serta tulisan #KAIUNTUKINDONESIA dengan latar berwarna merah.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Kliwon,
Sebanyak 56 Gubes Unair Siap Dampingi Surabaya, Bhirawa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya sosialisasi rekomendasi para Guru Besar (Gubes) untuk percepatan penanganan Covid 19. Sebanyak 56 guru besar yang masuk dalam rumusan rekomendasi ini dari FK Unair baik yang bertugas maupun yang tidak aktif lagi dalam program yang dinamakan Gerakan Aksi Bersama Bersama Serentak (Gebrak) Tanggulangi Covid-19.
Ketua tim perumus GEBRAK Dr. dr. Hendy Hendarto, SpOG (K) paparkan program GEBRAK untuk rekomendasikan guru besar FK Unair dalam pendampingan pasien isoman.
"Masalah pandemi Covid 19 ini sangatlah kompleks. Sehingga perlu adanya penyelesaian masalah dari semua lini,'' ujar Ketua Tim Perumus, Dr dr Hendy Hendarto SpOG (K), Jumat (30/7) melalui zoom meeting. Dr Hendy menjelaskan, program
akan berfokus pada pemecahan masalah di komunitas dan intrahospital. Rekomendasi pemecahan masalah di hulu merupakan prioritas, yang kemudian dilanjutkan penanganan di hilir. Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat
penanganan pandemi Covid 19. "Rekomendasi ini terbagi menjadi dua yaitu, umum dan khusus. Dalam rekomendasi umum, ada empat poin penting yang perlu diterapkan Indonesia antara lain, menyamakan persepsi seluruh komponen bangsa, perlu adanya partisipasi seluruh komponen bangsa, kegiatan harus bersinergi dengan Satgas Covid 19, serta penguatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, dan mengikut sertakan akademisi dalam menjaga validitas data,'' jelas Dr Hendy. Selanjutnya, rekomendasi khusus
yang terbagi dua menjadi hulu dan hilir. Hulu merupakan masalah yang ada di masyarakat atau komunitas sebagai kelompok yang paling terdampak pandemi Covid 19. "Pada hulu, kami menyusun rekomendasi berdasarkan prioritas. Pertama, penguatan pendampingan isolasi mandiri oleh tenaga dengan mengoptimalkan telemedicine sesuai panduan Satgas Covid 19. Lalu, penguatan Satgas Covid-19 tingkat lokal RT/RW melibatkan tokoh-tokoh terkait dan perguruan tinggi untuk mengedukasi dan sosialisasi prokes 6M 3T secara terus menerus. Terakhir, membuka hot-
Unitomo Rekomendasikan Alternatif Kebijakan dan Strategi Sektor Wisata Surabaya, Bhirawa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar Diskusi Lintas Negara yang diikuti Jepang, Malaysia, Rusia, dan Australia. Dalam diskusi ini, tema yang diangkat yakni Menjaga Keberlangsungan Bisnis Pariwisata Selama dan Sesudah Pandemi. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan semarak Dies Natalis Unitomo ke-40, Webinar Internasional diselenggarakan secara Daring melalui zoom meeting, serta disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube resmi Unitomo. Menurut Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, kegiatan ini menjadi ihtiar Unitomo dalam memberikan edukasi ke masyarakat luas. Terlebih dalam menyikapi masa sulit seperti saat ini, bagaimana upaya pelaku wisata atau sektor pariwisata mampu bertahan dan bangkit menghadapi pandemi. "40 tahun menjadi usia yang ma-
tang bagi perguruan tinggi, sudah saatnya kampus kebangsaan dan kerakyatan ini memberikan edukasi ke masyarakat melalui jejaring internasional yang dimiliki, untuk sama sama mendiskusikan hal-hal yang
menjadi catatan penting dan strategis, yang dapat direkomendasikan pada sejumlah stakeholder kepariwisataan khususnya di Indonesia, agar dapat bertahan pada saat pandemi dan bangkit kembali setelah wabah
Rektor Unitomo, Siti Marwiyah dalam diskusi lintas negara yang membahas terkait strategi dan alternatif kebijakandi sektor wisata.
BANGKU POJOK
Wakil Bupati, H Balya Firjaun Barlaman saat membuka MTQ tingkat Kab Jember di Pendopo Wahya Wibwa Graha, Jumat (30/7) malam.
Wabup Gus Firjaun Buka MTQ Tingkat Kabupaten Jember, Bhirawa Wakil Bupati Jember, H Balya Firjaun Barlaman buka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Jember tahun 2021 di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jumat (30/7) malam. Kegiatan ini diikuti puluhan qori' dan qori'ah se Kab Jember. Para qori dan qori'ah yang telah mendaftar akan dilakukan proses seleksi selama dua hari (31 Juli -1 Agustus). Mereka akan menunjukkan kemampuannya pada ajang MTQ Kab Jember pada 7 hingga 8 Agustus mendatang. "MTQ ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dimana sudah menjadi janji Allah SWT memberikan rahmat-Nya bagi kita yang membaca dan mengamalkan Alqur'an dalam kehidupan sehari - hari,'' ujar Bupati Jember, H Hendy Siswanto saat memberikan sambutannya secara daring kemarin. Maka bupati mengajak kepada seluruh umat muslim dan muslimah untuk terus menumbuhkan rasa cinta kepada Alquran. "Saya mengajak kepada seluruh muslimin dan muslimat untuk terus menghidupkan rasa cinta terhadap Alquran. Marilah kita semua memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT, mudah - mudahan kita semua diberikan nikmat kesehatan,'' ajak Bupati Hendy kemarin. Bupati Hendy juga meminta para Qori' dan Qori'ah untuk bersama - sama mendoakan Kabupaten Jember, dengan rahmat membaca Alquran, seluruh masyarakat Jember dihindarkan dari Covid 19, dan semoga pandemi Covid 19 segera dicabut Allah SWT. [efi]
Covid 19 melandai,'' ujarnya. Sementara itu, Ketua Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL), Hendro Wardhono, yang sekaligus menjadi koordinator kegiatan webinar internasional mengatakan, Tujuan diselanggarakannya webinar sebagai upaya merumuskan dan merekomendasikan sejumlah alternatif kebijakan dan strategi. Langkah ini untuk mendorong seluruh stakeholder pariwisata agar mampu bertahan dalam situasi pandemi serta bangkit kembali ke depannya. "Harapannya sektor ini mampu beradaptasi dengan beragam situasi pasca pandemi,'' kata dia. Dengan media ini, Unitomo memberikan edukasi untuk menghindari pemikiran negatif tentang segala kebijakan pemerintah, agar potensi yang memicu instabilitas sosial dan politik baik pada tingkat lokal maupun nasional tidak terjadi. [ina]
Tinjau Vaksinasi Pelajar, Wabup Imbau Tetap Patuhi Prokes Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi meninjau langsung proses vaksinasi kepada pelajar di (Sekolah Menengah Pertama) SMPN 2 Tamanan, Jumat (30/7). Wabup Irwan menyaksikan langsung para remaja usia 13 hingga 15 tahun itu mengikuti vaksinasi. Mulai dari screening hingga penyuntikan vaksin Sinovac. Total ada 50 siswa kelas IX yang menerima vaksin Covid 19 dosis pertama. Tampak mereka melakukan registrasi dan proses skrining. Kemudian divaksin di ruangan yang disediakan khusus. Selain siswa, di SMPN 2 Tamanan ini juga dilaksanakan vaksinasi untuk 50 warga umum dari desa sekitar sekolah itu. Wabup Irwan menjelaskan, kini anak - anak usia sekolah tengah menjadi target divaksin. Karena sudah terlalu lama sistem belajar Daring. Sehingga, dikhawatirkan terjadi kejenuhan pembelajaran. Di lain sisi penyebaran Covid 19 pun disebutnya, tak memandang usia. ''Penyebaran Covid 19 ini tidak pandang usia,'' katanya. Kata Wabup Irwan, masyarakat dan
siswa tak perlu takut untuk menerima vaksin Covid-19. Karena, jika sudah menerima vaksin. Maka ketika terpapar, gejala yang dirasakan pun tidak terlalu berat. Wabup juga menceritakan pengalamannya saat dirinya terpapar Covid 19 dan cepat sembuh karena sudah menerima vaksin. ''Gejalanya masih ringan, hanya nggreges saja,'' ungkapnya. Sedangkan warga yang belum divaksin, maka saat terpapar akan mengalami gejala berat. Ada yang seperti tifus, DB (Demam Berdarah) sampai tingkat kematian. Wabup berharap masyarakat yang mendapatkan kesempatan vaksin tidak menunda. Mengingat vaksin Covid 19 dari pemerintah pusat sangat terbatas. "Semuanya akan dilakukan vaksinasi. Tapi saat ini pengiriman vaksin dari pusat sangat terbatas,'' terang Politisi PDIP itu. Wabup pun mengingatkan, meskipun siswa dan masyarakat telah menerima vaksin, tetap tidak boleh lalai dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19. ''Pakai masker. Masker ini sangat membantu. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan,'' himbaunya. [san]
ihsan kholil/bhirawa
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat meninjau langsung proses vaksinasi pelajar dan warga sekitar di SMPN 2 Tamanan.
GALERI
Gerakan Vaksin bersama dilakukan
Galakkan Program GESIT, U Malang, Bhirawa Ikut berkontribusi dalam akselerasi vaksinasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar vaksinasi massal dalam dua hari yakni pada 31 Juli hingga 1 Agustus kemarin. Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi UMM dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa hari sebelumnya. Sebanyak 5 ribu vaksin disiapkan untuk disebarkan kepada sivitas akademika dan keluarga besar UMM serta masyarakat umum. Menurut Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, UMM telah lama berkontribusi dalam situasi pandemi lewat program GESIT. Melalui gerakan ini, Kampus Putih terus mengkampanyekan terkait vaksinasi dan protokol kesehatan, berempati serta peduli pada masyarakat, dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengatasi pandemi Covid 19. Di samping itu, gerakan GESIT ini juga diimplementasikan melalui inisiatif - inisiatif UMM dalam meringankan beban masyarakat, utamanya mereka yang terdampak langsung. Selain itu, juga menekankan pentingnya menjaga diri demi mewujudkan Indonesia bebas dari Covid 19. "UMM telah lama merespon serangan pandemi dengan
membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menanganinya. Salah satunya adalah Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) yang terus membantu dalam segala aspek di masa pandemi,'' tuturnya.
Pihaknya jug dengan Kodim tuk melaksana massal beberap ''Tentu ini adal tiar dan pengab kebaikan bersa
SISWA
Pesantren Dafi Doa Bersama Secara Virtual Peduli Kondisi Bangsa Pesantren Dafi (Darul Fikri) Sidoarjo menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa yang terkena wabah Covid 19, dengan berdoa bersama dipimpin KH Agung Cahyadi Lc MA, selaku Ketua Majelis Kyai Dafi Sidoarjo diikuti para santri secara virtual. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Suasana Matsama dan doa bersama yang dilakukan Ponpes Dafe secara virtual.
Ketua Pelaksana Matsama, Ustadzah Aulia Itsnaini SPd, doa bersama peduli bangsa terlaksana dalam Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasa) untuk santri baru. Maka diharapkan seluruh santri baru lebih mengenal Pondok Pesantren Tahfidz Al Quran dan MA Dafi Sidoarjo. Sementara itu, Ustadz Agus Hariadi SPd I Al Hafizh selaku Direktur Pesantren Dafi Sidoarjo mengatakan,
sebuah lembaga yang secara institusi berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Dafi Sidoarjo, disamping belajar ilmu - ilmu umum maka mereka juga menimba ilmu agama, menghafal Alquran dan karakter. "Agama yang terinteralisasi dalam sebuah karakter yang baik adalah modal utama untuk menjadi manusia lebih baik, serta berguna bagi pribadi, keluarga, masyarakat mau-
pun bangsa dan negara. Mari kita jadikan Indonesia menjadi lebih berkah dengan banyak pengahafal Alquran. Orang yang menghafal Alquran merupakan warga Allah SWT ketika mereka di bumi, maka kita sangat perlu untuk meningkatkan kebaikan dan kebutuhan dunia akhirat,'' imbuhnya. Kepala MA Darul Fikri Sidoarjo, Angga Wahyu Wardana menambahkan, sebagai manusia yang bersyukur kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Bagaimana pun keadaan saat ini harus cepat beraptasi dan mampu mengambil hikmahnya. "Mari kita semua untuk menjadi pelopor kedisplinan pada Protokol Kesehatan (Prokes). Menjadi seorang
pelopor bisa dimulai dari diri sendiri sehingga pandemi cepat lekas berakhir,'' katanya. Sedangkan Kemenag Sidoarjo, Dr Drs HM Amir Sholehuddin MPd I menuturkan, kegiatan masa pengenalan siswa yang diadakan semua madrasah, dihimbau untuk dilaksanakan secara virtual. Guna memberikan rasa aman kepada orang tua murid serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ummu Rumman Humaira salah satu santri peserta Matsama merasa senang dengan kegiatan Matsama ini, karena seru dan menyenangkan. ''Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu baru. Kegiatan ini tentu saja membuat saya lebih mengenal jauh tentang Dafi,'' katanya. [*]
rawa
& OLAHRAGA Pasien Isoman
AYAAN 2 Agustus 2021
line untuk masyarakat yang membutuhkan,'' paparnya. Sedangkan pada hilir, masalah ada pada fasilitas pelayanan kesehatan. Dua rekomendasi yang disarankan oleh tim perumus untuk memecahkan masalah yaitu, mengatasi kekurangan sarana dan SDM dan mengatasi lonjakan pasien. Ia menambahkan, perguruan tinggi dalam hal ini adalah FK dapat mendayagunakan dokter umum, dokter internship, dokter lulus UKMPD dan tenaga paramedis lain untuk menjadi relawan Covid-19. Perguruan tinggi juga dihimbau untuk membuat daftar donor plas-
ma konvalesen di masyarakat, serta memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) terutama N-95. "RS dapat menguatkan ICU termasuk pengadaan ECMO dan ventilator, menambah sarana tempat tidur dan dukungan alat kesehatan yang memadai. Selain itu, setiap kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan peralatan laboratorium PCR. Jika memungkinkan, pada provinsi ditambah pendeteksi varian baru,'' jabarnya. Gebrak Tanggulangi Covid 19 tersebut bersifat dinamis dan fokus dapat berubah mengikuti kondisi yang terjadi. [ina]
Halaman 7
Selain tinjau pelaksanaan vaksinasi di ITS, Wagub Emil juga serahkan alat-alat kesehatan dan vitamin secara simbolis kepada Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari.
ITS Sediakan 6 Ribu Dosis Vaksin untuk Civitas Akademika dan Alumni
Wagub Emil Serahkan Bantuan Khusus Alat Kesehatan dan Vitamin Surabaya, Bhirawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sediakan 6 ribu dosis vaksin untuk civitas akademika, alumni dan warga disekitar lingkungan kampus. Vaksinasi akan berlangsung selama empat hari, mulai Sabtu (31/7) hingga Selasa (3/8) besok ini didukung penuh Ikatan Alumni (IKA) ITS, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dan Rumah Sakit Husada Utama (RSHU). Di hari kedua, kegiatan ditinjau Wkail Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Dalam kesempatan ini, Emil menyampaikan apresiasinya atas upaya ITS dalam mempercepat jangkauan vaksinasi, khususnya di Jawa Timur. "Kegiatan vaksinasi (di ITS) sudah berjalan baik dan lancar. Sinergi antara IKA ITS, RSUA dan RSHU meru-
pakan bentuk dari upaya perlindugan dan peningkatkan produktivitas akademisi di kala pandemi,'' ungkap dia, Minggu (1/8). Pada kesempatan ini, Emil juga menyerahkan bantuan khusus secara simbolis kepada ITS. Bantuan diserahkan langsung kepada Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng berupa alat-alat kesehatan seperti sprayer elektrik, disinfektan, masker kain, pakaian hazmat, sarung tangan karet, hand sanitizer, face shield, kacamata, vitamin C, sepatu karet, thermometer gun, timba dan dudukan cuci tangan. Koordinator Tim ITS Siap Vaksin, Herdayanto Sulistyo Putro menuturkan, kegiatan vaksinasi ini juga sekaligus memperingati Dies Natalis ke-61. Karenanya, banyak lebih banyak elemen yang dilibatkan dibanding program vaksinasi ITS pada Maret lalu.
"Kami menyediakan total 6 ribu dosis vaksin berjenis Sinovac dengan persediaan per harinya sebanyak 1.500 dosis,'' tutur lelaki dengan sapaan Danang ini. Perwakilan IKA ITS, Ermawan Wibisono, yang turut hadir dalam gelaran vaksinasi ini menyampaikan, keterlibatan IKA ITS merupakan bentuk pengabdian alumni kepada masyarakat khususnya di lingkungan ITS. "Tidak hanya warga ITS, vaksinasi hari terakhir juga akan ditujukan bagi masyarakat umum di sekitar lingkungan ITS yang terdaftar,'' ungkap alumnus Departemen Teknik Kelautan ITS ini. Lebih lanjut, persyaratan peserta vaksinasi harus berusia minimal 12 tahun serta wajib membawa fotokopi KTP, lembar informed consent, lembar skrining, memo vaksinasi, dan bukti terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
"Kelengkapan berkas dapat diakses di link pendaftaran vaksinasi ITS yang telah disediakan,'' tambah Danang. Untuk alur vaksinasi, peserta akan mendapat nomor antrean lalu diarahkan ke loket pengecekan berkas dan mengisi formulir vaksinasi. Selanjutnya, peserta melakukan skrining awal seperti cek tekanan darah dan suhu tubuh sebelum dilakukan vaksinasi. "Panitia menyediakan ruang khusus bersekat bagi peserta vaksinasi yang membutuhkan, terutama bagi yang berhijab,'' lanjut Danang. Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng berharap, vaksinasi ini dapat segera membentuk imunitas kelompok di lingkungan ITS dan sekitarnya. ''Bila vaksinasi sudah merata, diharapkan kegiatan ajar - mengajar dan penelitian di ITS dapat dilaksanakan lebih awal,'' harapnya. [ina]
P3GI Peninggalan Belanda Jadi Wisata Edukasi dan Sejarah
m taufik/bhirawa
UMM untuk menuju Indonesia kuat.
MM Gelar Vaksinasi Massal
ga bekerja sama dan Pemda unakan vaksinasi pa minggu lalu. lah bentuk ikhbdian kami demi ama,'' tegasnya.
Sementara itu, Zakarija Achmat SPsi MSi, Koordinator Lapangan Vaksinasi menjelaskan, ada 5 ribu dosis yang akan diberikan dalam dua hari pelaksanaan. Adapun mereka menargetkan keluarga besar sivi-
tas akademika dan masyarakat umum yang belum divaksin. "Ibu Gubernur Jawa Timur juga hadir pada hari kedua untuk memantau jalannya agenda ini. Gelaran ini juga tidak lepas dari dukungan Pemprov Jatim yang terus mendorong gerakan sadar vaksinasi Covid 19,'' lanjutnya. Zakarija, panggilan akrabnya mengatakan bahwa acara ini memiliki konsep yang berbeda dibandingkan vaksinasi di tempat lain. Sebut saja penampilan band dari alumni dan mahasiswa yang akan menghibur para Nakes serta peserta. Uniknya, mereka akan mengenakan alat pelindung diri (APD) dan hazmat level 2 dan 3. "Meski begitu, kami pastikan tidak akan membuat kerumunan dan menerapkan prokes dengan ketat,'' tegas Zakarija. Pihaknya juga sempat membahas mengenai Program UMM GESIT yang sudah digalakkan sejak awal pandemi. Dijelaskan Zakarija, GESIT ini merupakan singkatan dari Gencar kampanyekan vaksinasi, Empati pada masyarakat, Sinergi dengan berbagai pihak, Insiatif, serta Terapkan prokes dengan ketat. ''Harapannya vaksinasi yang dilaksanakan oleh UMM ini mampu berkontirbusi dan menekan angka penularan Covid 19 di masyarakat luas,'' tutupnya. [mut]
Pasuruan, Bhirawa Kawasan pariwisata terintegrasi di Kota Pasuruan, mulai dari wisata edukasi, wisata sejarah serta wisata religi dalam satu kesatuan semakin lengkap. Pada sektor wisata edukasi dan sejarah, Pemkot Pasuruan menggandeng Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) peninggalan Belanda, di Jl Pahlawan, Kota Pasuruan. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang membawahi P3GI menyetujui rencana
Pemkot Pasuruan. "Ini adalah program yang sudah lama kami bicarakan. Ini juga merupakan cita-cita saya dan Gus Ipul bagaimana perkebunan memberikan kemanfaatan bagi banyak orang,'' terang Direktur Utama PTPN III (Holding), Mohammad Abdul Ghani saat memberikan sambutan penandatanganan MoU, di Pendopo Surga - surgi Kota Pasuruan, Jumat (30/7). Menurutnya, P3GI berdiri di Pa-
hilmi husain/bhirawa
Penandatanganan MoU antara Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dengan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani di Pendopo Surga-surgi Kota Pasuruan.
suruan pada 1.887 karena saat itu Pasuruan menjadi pusat Gula Nusantara. Pemerintah Hindia Belanda sebenarnya juga membangun P3GI di Jateng pada 1885 dan di Jabar pada 1886, namun keduanya tidak bertahan lama dan akhirnya dilebur jadi satu di Pasuruan. Banyak peralatan pabrik gula era Belanda yang saat ini berada di P3GI. Bahkan P3GI saat ini memiliki pabrik gula mini yang masih bisa dioperasionalkan. Peralatan serta bangunan - bangunan lama inilah yang nanti akan dijadikan sebagai objek wisata edukasi dan sejarah. Tak hanya itu, rel kereta beserta kereta jadul juga akan dihidupkan di P3GI. P3GI sendiri memiliki lahan seluas 30 hektar. Di lahan 30 hektar itulah kawasan wisata tersebut akan dibangun. "Tentunya nanti saya akan minta PTPN 1-14 yang memiliki mesinmesin zaman Belanda untuk disumbangkan ke sini supaya bisa melengkapi objek sejarah,'' papar Mohammad Abdul Ghani. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan, tempat wisata di P3GI ini nantinya
akan terintegrasi dengan wisata religi yang akan dibangun di Alun - alun Makam KH Hamid dan wisata bahari di Pelabuhan Tanjung Tembikar. "Konsep utamanya yaitu mengintegrasikan kejayaan masa lalu, masa kini dan masa depan. Jadi, memanfaatkan cagar budaya untuk kesejahteraan masyarakat,'' jelas Gus Ipul. Gus Ipul yang juga mantan Komisaris Utama PTPN III (Holding) menambahkan Pemkot Pasuruan saat ini tetap akan fokus dalam menangani pandemi Covid-19. "Sejumlah OPD Pemkot Pasuruan yang saat ini tidak memiliki banyak kegiatan karena pandemi juga akan membantu menyusun langkah strategis lainnya, diantaranya untuk menyusun rencana pembangunan area P3GI. Maka penanganan pandemi Covid 19 tetap menjadi prioritas,'' kata Gus Ipul. Proses pembangunan wisata edukasi dan sejarah di P3GI dimulai dengan melakukan penandatanganan MoU antara Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dengan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani. Penandatanganan MoU dilakukan di Pendopo Kota Pasuruan. [hil]
Pelajar Berperan Vital dalam Suksesnya Program Vaksinasi Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, Karna Suswandi memantau pelaksanaan vaksinasi pelajar dalam sepekan kemarin. Bupati didampingi Wabup Khoirani, serta jajaran Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso saat mengunjungi vaksinasi SMAN 1 Panarukan Situbondo, juga hadir jajaran Forpimka, Kepala Sekolah dan guru SMAN 1 Panarukan. Menurut Bupati Karna, kini jumlah warga Situbondo yang meninggal akibat terpapar Covid 19 semakin banyak. Rata - rata ada 10 orang meninggal setiap hari. Angka ini sangat memperihatinkan. Maka tidak ada alasan dari para pelajar untuk ikut mendukung program vaksinasi agar pencegahan Covid19 dapat berjalan dengan sukses. Bupati Karna meminta kepada setiap sekolah agar menghindari
terjadinya kerumunan yang bisa menjadi sumber penyebaran Covid 19. Tujuannya, agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik seperti sebelum adanya pandemi. ''Kami selalu meminta kepada semua elemen untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat,'' terangnya. Bupati Karna juga berharap kepada semua pelajar di Situbondo agar selalu menjadi pioner yang mampu memberikan penjelasan kepada kedua orang tua agar ikut mendukung vaksinasi Covid 19. Peran pelajar cukup vital saat menjadi penyampai informasi tentang pentingnya vaksinasi. "Tolong para pelajar ikut menyebarluaskan tentang vaksinasi yang aman dan halal. Tegaskan kepada kalayak umum bahwa vaksinasi itu tidak perlu ditakuti,'' jelas Bupati Karna. Sementara itu, dr Imam Hariono,
Kepala Pusksesmas Panarukan menambahkan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada anak sejak sepekan yang lalu dan kini tercatat ada 59 orang dengan usia
antara 12 sampai 18 tahun yang menjalani vaksinasi. Pemberian vaksinasi kepada pelajar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid 19. [awi]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama jajaran Cabang Dinas Pendidikan saat memantau kegiatan vaksinasi di SMA 1 Panarukan.
Kegiatan ini Upaya Akselerasi dan Percepatan Pemerataan Vaksin
Gubernur Jatim Khofifah Monitoring Layanan 5 Ribu Vaksin di Unej Jember, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap agar pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada 5 ribu masyarakat Jember di Universitas Jember (Unej), sebagai upaya akselerasi dan percepatan pemerataan vaksinasi masyarakat di Jawa Timur. Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menitoring pelaksanaan vaksin di gedung Auditorium Unej yang dilaksanakan KAUJE (Keluarga Alumni Universitas Jember), Sabtu (31/7) menjelaskan, vaksinasi sebagai upaya akselerasi yang dilakukan lembaga atau pihak tertentu yang memiliki fasilitas kesehatan dan sebagai upaya mempercepat pemerataan vaksinasi kepada masyarakat khususnya di Jawa Timur. Khofifah juga mengatakan, saat ini pemerintah sedang menjalankan program pemerataan vaksinasi untuk target capaian herd immunity secara
nasional. Vaksin yang diberikan oleh KAUJE ini jenis Astra Zeneca. "Kami ingin memaksimalkan dan memastikan proses akselerasi dan vaksinasi di berbagai daerah Jawa Timur. Kenapa saya menyebut ak-
selerasi, karena tim dan faskes di masing - masing kota (Jawa Timur) sudah melaksanakan,'' kata Khofifah disela kegiatannya meninjau pelaksanaan Vaksin. Jember, kata Gubernur, merupakan
kabupaten yang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas. Sehingga elemen - elemen strategis yang memiliki pelayanan kesehatan terus diajak dalam program pemerataan vaksinasi di Jawa Timur. ''Maka Univer-
effendi/bhirawa
Gubernur Jawa, Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan Monitoring pelaksanaan Vaksin Astra Zeneca yang dilaksanakan KAUJE di Gedung Auditorium Universitas Jember, Sabtu (31/7).
sitas Jember kami ajak seiring dengan program pemerataan vaksinasi yang juga dilakukan Pemprov Jatim dan Pemkab Jember,'' katanya. Gubernur Khofifah juga menjelaskan, upaya akselerasi vaksinasi di Jawa Timur ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan vaksin. Sehingga herd immunity di tengah masyarakat akan optimal. Upaya ini juga tidak lepas dari keterlibatan TNI dan Polri yang juga terus melakukan sosialisasi dan mengupayakan vaksinasi kepada masyarakat. Percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemprov Jawa Timur di Jember, tidak akan mengurangi kuota yang ada di Pemkab Jember. ''Makanya kami menyebutnya program akselerasi. Tujuannya memperluas layanan akses vaksinasi untuk mewujudkan target herd immunity ini,'' tandas mantan Menteri Sosial ini kemarin. Sementara itu, Rektor Universitas
Jember, Iwan Taruna, mengaku mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi kami (Unej) untuk menjalankan program akselerasi yang dilakukan oleh pemerintah yang secara nasional memaksimalkan percepatan vaksinasi, untuk mencapai herd immunity yang ditargetkan. ''Biasanya, pelayanan kesehatan Unej menyiapkan 500 vaksin kepada masyarakat, tapi kali ini 5 ribu vaksin," ungkap Iwan kemarin. Terkait program akselerasi, kata Iwan, lembaganya sudah melakukan. Hingga kini tercatat 7.500 masyarakat Jember yang sudah terlayani vaksin dari 10 ribu masyarakat yang mendaftarkan diri. Dengan adanya dukungan dari KAUJE ini, kata Iwan pemerataan vaksin ini semakin terbantu. ''Dengan harapan, akselerasi vaksinasi ini bisa tercapai dengan cepat,'' tandas Rektor Iwan kemarin. [efi]
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Pastikan Mampu Tracing 15 Orang Kontak Erat
Panglima TNI Pantau Aplikasi Silacak Pemprov, Bhirawa Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau penanganan Covid-19 di Jatim pada Sabtu (31/7). Dalam kunjungannya Panglima TNI memerintahkan Babinsa jajaran Kodam V/Brawijaya sebagai tracing (pelacak) Covid19. Dalam kunjungan yang didampingi Kabaharkam Mabes Polri, Wagub Jatim, Pangdam V/ Brawijaya dan Kapolda Jatim. Panglima TNI memerintahkan Babinsa melacak masyarakat Jatim yang kontak erat dengan Covid-19. Pihaknya juga meninjau penggunaan aplikasi Tracing Silacak dan Inaris. “Saat ini terdapat 63 ribu Babinsa yang mulai diterjunkan untuk mejadi petugas tracing Covid-19. Tugas tracing ini guna membantu Dinas Kesehatan di Posko PPKM Mikro yang ada di Kelurahan dan Desa,” kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Pihaknya juga melakukan pengecakan di sejumlah Puskesmas di Jatim. Diantaranya Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Polowijen Blimbing. Hadi men-
jelaskan, Malang Raya menjadi salah satu dari beberapa wilayah di Jatim yang menjadi atensi khusus bagi pihak TNI. Bahkan, sambung Hadi, setibanya di Malang, pihaknya pun melakukan peninjauan di 2 Puskesmas sekaligus. Pihaknya juga meninjau Tim Nakes dan juga Babinsa serta Bhabinkamtibmas disetiap Posko PPKM Mikro yang ada di Jatim. Beberapa titik yang dituju ialah Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, Puskesmas Polowijen Blimbing, dan Kodim 0833 Malang, Sabtu (31/7). Panglima TNI Hadi Tjahjanto menekankan, tracing menjadi hal yang sangat penting. Karena luasnya penyebaran Covid-19 sangat ditentukan oleh 15 orang kontak erat pertama. Begitu 15 kontak terdekat pertama diidentifikasi,
hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi SiLacak atau lewat laman Silacak.kemkes.go.id. Ini karena server SiLacak langsung terhubung ke pusat. Sehingga, data trac-
KELANA JATIM
Bansos Polres Batu Sasar Warga Rehabilitasi Narkoba, Komunitas Ojol, dan Pedagang Pasar Kota Batu,Bhirawa Polres Batu membidik beberapa kelompok yang memiliki banyak warga terdampak pandemi Covid-19. Memasuki bulan Kemerdekaan RI, sudah ada tiga kelompok yang menjadi sasaran bantuan sosial (bansos) Polres Batu. Mereka adalah warga yang berada di pondok rehabilitasi narkoba, komunitas ojol, dan pedagang pasar. Minggu (1/8), Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo bersama tim membagikan paket bansos dan masker kepada komunitas ojol di beberapa titik yang biasa jadi tempat mangkal mereka. Di antaranya, di sekitar Museum Angkut (Musang), Terminal Batu, dan Batu Town Square (Batos). “Selain membagikan bansos dan masker, kita juga mengajak mereka untuk melakukan pengibaran bendera merah putih serentak di Musang, terminal dan Batos,”ujar Catur, Minggu (1/8). Kemudian untuk warga rehabilitasi narkoba, puluhan paket sembako didistribusikan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Pondok Pemulihan (LKSPP) Doulos, Jl Arumdalu, Kelurahan Songgokerto. Di tempat ini bantuan sembako diserahkan Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Batu Kompol Yoyok Prasetyo SH, Sabtu ( 31/7) “Bantuan ini kita berikan kepada tempat rehabilitasi yang mana di dalam tempat rehab ini ada kurang lebih sekitar 92 orang penghuni yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba,” ujar Yoyok Prasetyo. Dengan bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban yang bersangkutan dalam menghadapi masa pandemi. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan dapur sehari- hari seperti, beras, mie instan dan masker.[nas]
Polres Bojonegoro Kembali Salurkan Bansos Paket Beras bagi Warga Terdampak PPKM Bojonegoro,Bhirawa Bantuan sosial (Bansos) untuk warga yang terdampak PPKM Level 4, terus dilakukan Polres Bojonegoro. Kali ini yang dibagikan kepada komunitas travel BESTrans, Komunitas Sopir Indonesia(Kosindo), Forum Komunitas Otomotif Bojonegoro(FKOB), dan Komunitas Ojek Online (JOB). Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, memimpin langsung penyaluran bantuan ini bertempat di Taman Rajekwesi Kecamatan Kota Bojonegoro, kemarin (1/8). AKBP EG Pandia mengatakan bansos disalurkan untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat Level 4 atau kelompok menengah ke bawah yang benar-benar terdampak sehingga berkurang pendapatan secara ekonomi. “Hari ini kita salurkan bansos berupa paket beras bagi kelompok yang terdampak PPKM Darurat Level 4, seperti di sini ada komunitas sopir, travel dan ojek online (ojol),” kata EG Pandia. Disela-sela penyaluran bansos, Kapolres Bojonegoro mengajak seluruh komunitas dan masyarakat untuk semangat menghadapi wabah pandemi ini dengan mematuhi protokol kesehatan dan menjelang HUT Kemerdekaan RI Ke-76 mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk kecintaan NKRI. Sementara itu, salah satu driver ojol, Desta mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro sudah memperhatikan kepada rekan rekan driver ojol ini. “Terima kasih pak Kapolres kita sudah diperhatikan. Selama ini kita sudah menjalin mitra dengan Polres Bojonegoro. Terima kasih juga kita diberikan akses jalan pada saat delivery order saat penyekatan. Harapannya wabah ini cepat selesai ekonomi membaik,” pungkas Desata.[bas]
ing dapat langsung dimonitor oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Tujuannya tentu saja agar semua dapat segera terintegrasi. Karena pelacakan kontak adalah
faktor krusial bagi terputusnya mata rantai Covid-19,” sebut Hadi. Dirinya menambahkan, warga yang menolak untuk melakukan swab, maka mereka akan tetap diwajibkan menjalani isolasi
mandiri (Isoman) selama 14 hari. “Itu dilakukan demi kehatihatian dan kebaikan bersama. Sebab penekanan angka penyebaran Covid-19 merupakan usaha kolektif,” jelasnya.
Untuk diketahui, optimalisasi tracing di Jatim dapat dilihat dengan masifnya testing baik rapid test maupun PCR test yang telah mencapai lebih dari 4,5 juta penduduk. Secara rinci per 31 Juni, testing berupa rapid test telah menyasar lebih dari 2,26 juta penduduk. Sedangkan swab PCR test telah dilakukan kepada lebih dari 2,3 juta penduduk Jatim. Dengan total populasi penduduk sekitar 40 juta orang, maka rasio testing yang dilakukan di Jatim mencapai angka perbandingan 1 : 18. Rasio perbabdingan ini mencapai angka tertinggi di Indonesia. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan bahwa upaya tracing Covid19 yang dilaksanakan di Jatim berjalan lancar dan terukur. Emil pun berpesan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Dirinya pun meminta agar masyarakat menyampaikan dengan jujur terhadap kondisi kesehatannya. Terutama bagi warga yang baru saja melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. [Bed.tam.cyn]
Bansos dari Kemensos RI di Kota Pasuruan untuk 29 Ribu KK Cair Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai dari Kemensos RI. Bantuan untuk 29 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Pasuruan diberikan di masing-masing kelurahan untuk menghindari kerumunan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan bantuan sebesar Rp 600 ribu diberikan untuk bulan Mei-Juni. Pemberian itu diberikan melalui rekening bank penerima manfaat. Tak hanya uang, penerima manfaat juga mendapatkan beras 10 kilogram. “Penerima bantuan tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Pasuruan. Bantuan ini adalah upaya pemerintah membantu warga yang terkena dampak pandemi Covid-19,”
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat meninjau penyaluran bantuan sosial tunai di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat meninjau penyaluran BST di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, kemarin.
Bagi para penerima bantuan cukup datang ke kantor kelurahan dengan membawa Foto Kopi KTP dan KK, tidak boleh diwakilkan serta harus mengenakan masker. Tentun-
ya supaya tidak terjadi penumpukan penerima, bantuan diberikan bergiliran sesuai jadwal hingga tanggal 2 Agustus 2021. Bantuan kali ini melengkapi bantuan-bantuan sebelumnya. Pada hari Senin (19/7) kemarin sebanyak 5.700 keluarga warga Kota Pasuruan juga telah menerima bantuan uang tunai dari pemerintah Kota Pasuruan. Selain itu pada Kamis (22/7) sebanyak 3.100 pelaku UMKM, pemilik warung serta PKL warga Kota Pasuruan juga mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah Kota Pasuruan. “Tentunya supaya tidak terjadi penumpukan penerima, bantuan diberikan secara bergiliran sesuai jadwal hingga tanggal 2 Agustus 2021,” jelas Gus Ipul. [hil]
Sudah Sering Dibubarkan
Warga Tulungagung Masih Nekat Gelar Hajatan Tulungagung, Bhirawa Sebagian warga Tulungagung masih saja nekat menggelar acara hajatan. Padahal di masa perpanjangan PPKM Level 4 acara hajatan dilarang dan jika tetap digelar sanksinya dibubarkan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Anggota Tim Penegakkan Hukum Satgas Percepatan Penanganan Covid-
19 Kabupaten Tulungagung, Artista Nindya Putra, Minggu (1/8), menyayangkan masih adanya hajatan yang digelar oleh sebagian masyarakat itu. “Kami yakin mereka sudah tahu ada larangan. Apalagi sosialisasi sudah dilakukan jauh-jauh hari termasuk di saat pemberlakuan PPKM Darurat,” ujarnya. Masih adanya warga yang membandel tersebut, menurut Artista yang bi-
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung membubarkan salah satu hajatan yang digelar warga di Kecamatan Pagerwojo.
asa disapa dengan sebutan Genot ini, membuat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung bertindak tegas. Yakni melakukan pembubaran, seperti yang dilakukan pada tiga acara hajatan di Desa Waung Kecamatan Boyolangu dan Desa Gondang Gunung Kecamatan Pagerwojo pada Jumat (30/7). “Kami langsung membubarkan ketiga hajatan itu setelah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat,” tandasnya. Sebelumnya, hal yang sama terjadi pada awal pemberlakuan perpanjangan PPKM Level 4. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung juga membubarkan tiga acara resepsi pernikahan di GOR Desa Gedangsewu dan Desa Waung Kecamatan Boyolangu pada Senin (26/7) lalu. Genot menyebut saat ini sanksi pembubaran acara hajatan atau resepsi pernikahan dinilai lebih berat dibanding dengan pemberian sanksi denda.
“Dampak dari pembubaran itu jauh lebih besar. Persiapan sudah matang dari dekor sampai undangan kemudian dibubarkan dan tamu disuruh pulang, ini beban tersendiri bagi yang menyelenggarakan hajatan,” jelasnya. Ia berharap masyarakat juga aktif melapor pada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung jika ada warga yang menggelar hajatan. Apalagi, jika sampai hajatan itu tergelar bisa memicu kecurigaan ada main mata antara Satgas Covid-19 dengan warga yang menggelar hajatan. “Kami ingin masyarakat menjadi pengawas bagi mereka yang membandel tetap menggelar hajatan,” tandasnya. Sejak PPKM Darurat diberlakukan sampai perpanjangan PPKM Level 4, kegiatan hajatan atau resepsi pernikahan dilarang digelar. Seluruh izin hajatan yang dikeluarkan sebelum PPKM Darurat dinyatakan sudah dicabut dan tidak berlaku lagi. [wed]
Bantuan Sembako Beras Resmi Digelontorkan untuk PPKM Darurat Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai menggelontorkan bantuan beras jenis medium kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) seSitubondo mulai Jumat (30/7). Program ini merupakan program dari Kemensos RI untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM darurat. Tiap KPM men-
erima sedikitnya 10 kg beras. Salah satu contoh pendistribusian beras di lakukan di Kantor Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo. Sebelumnya Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Perum Bulog Cabang Bondowoso serta jajaran Dinas Sosial turut menyalurkan bantuan tersebut secara simbolis di Pendopo Kabupaten. Hadir diantaranya jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo dan
perwakilan PKM PKH se-Situbondo. Supriyanto, Lurah Patokan menjelaskan bantuan beras dari pemerintah rata rata sebanyak 10 kilogram yang diberikan kepada masing-masing KPM PKH. Kata Lurah Supriyanto, dengan adanya program itu pihaknya merasa sangat terbantu, karena bisa meringankan beban warga. “Ya dengan bantuan beras ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari.
Terutama karena dampak kebijakan PPKM darurat dimasa pandemi Covid-19,” papar Lurah Supriyanto. Khusus di Kantor Kelurahan Patokan, aku Supriyanto, ada 219 penerima PKH yang menerima bantuan diluar bantuan sosial yang rutin diterima. Terkait teknis penyaluran, terang Suriyanto, akan dibuat secara bergantian dengan antri menunggu giliran dari petugas. [awi]
Kapal Bantu RS Koarmada II Pasok Oksigen di Surabaya dan Semarang Surabaya, Bhirawa Koarmada II terus membuktikan keseriusannya membantu penanganan Covid-19 di Jatim. Hingga Minggu (1/8) Satgas Bantuan Oksigen Koarmada II memasok ribuan liter oksigen kepada Rumas Sakit (RS) maupun masyarakat terpapar Covid-19 di Surabaya dan Semarang.
Pasokan oksigen terus digelontorkan Koarmada II untuk wilayah Surabaya dan Semarang, Minggu (1/8).
istimewa
Dua kapal bantu rumah sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang-594 sampai saat ini menjadi sumber oksigen yang diproduksi dari mesin generator. KRI dr. Soeharso-990 dari Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II tengah sandar di Pelabuhan Tan-
jung Emas Semarang, untuk membantu Pemprov setempat mengatasi krisis oksigen. “Sesuai perintah Pangkoarmada II, personel Satgas yang berada di Surabaya dan Semarang, akan bersiaga penuh selama 24 jam secara bergantian. Tujuannya untuk mem-
bantu masyarakat atau rumah sakit yang membutuhkan segera suplai oksigen,” kata Dansatgas Bantuan Oksigen Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Haryanto. Pria yang juga menjabat Komandan KRI Arun-903 ini menjelaskan, KRI SHS (Soeharso) telah melakukan pengisian ulang sebanyak 91 tabung yang berukuran 6.000 liter ke sejumlah rumah sakit di wilayah Semarang Raya. Sementara KRI Semarang-594 menjadi depo pengisian ulang oksigen bagi Posko Bantuan Oksigen Darurat Koarmada II yang berlokasi di pertokoan Jalajaya. Di hari ke-6, sambung Agus, seki-
tar 167 orang yang telah melakukan isi ulang tabung oksigen di posko tersebut. Sehingga dalam hal ini TNI AL membantu sepenuhnya penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Khususnya dalam mengerahkan sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL dalam membantu penanganan Covid-19. “Posko Bantuan Oksigen Darurat akan siaga selalu selama masyarakat Surabaya maupun wilayah lainnya seperti Semarang masih membutuhkan. Pendistribusian pasokan oksigen ini tidak menutup kemungkinan dilakukan di daerah lainnya,” pungkasnya. [bed]
JATIM MEMBANGUN
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Halaman 9
Upaya Pencegahan Defisiensi Vitamin dan Mineral Jelang Bulan Timbang dan Vitamin A
Dinkes Siapkan Mekanisme di Masa Pandemi Probolinggo, Bhirawa Sebagai upaya pencegahan defisiensi vitamin dan mineral, khususnya di masa pandemi, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, PPKB) Kota Probolinggo bersiap menyambut bulan timbang dan bulan Vitamin A, pada Agustus mendatang. “Pemerintah telah membuat pedoman untuk melaksanakan posyandu di masa pandemi. Namun angka kunjungan ke Posyandu tetap berkurang. Ini berdasarkan catatan evaluasi bulan Februari lalu, tidak semua keluarga berani membawa anaknya untuk datang ke posyandu, khususnya di masa seperti sekarang ini,” ujar Ahli Gizi pada Dinkes, PPKB Tunik, Minggu (1/8). Sebagai informasi, berdasarkan catatan data Dinkes, PPKB Kota Probolinggo jumlah bayi dan balita yang mendapatkan vitamin A pada pelaksanaan bulan timbang bulan Februari 2021 lalu, sebanyak 14.717 balita. Terkait pelaksanaan bulan timbang dan pemberian vitamin A di masa pandemi, akan diatur mekanisme pelaksanaan dengan mengoptimalkan peran kader posyandu di masing-masing wilayah, hingga melakukan kunjungan door to door. “Mekanismenya, kapsul vitamin A kami siapkan dalam kemasan plastik klip, yang nantinya kami rekatkan menggunakan solasi pada pagar-pagar rumah warga, yang memiliki bayi dan balita. Lalu, kami monitor melalui kader posyandu serta memastikan vitamin A tersebut diberikan pada si anak dengan mengirimkan bukti foto yang dikirim melalui grup WA,” jelasnya. Selain dengan cara itu, Tunik mengatakan, masyarakat juga bisa datang ke puskesmas atau pustu terdekat, untuk mendapatkan kapsul vitamin A. “Gratis. Cukup datang saja, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya. Adapun untuk penimbangan, masyarakat bisa melakukan penim-
bangan secara mandiri, menggunakan sarana yang ada di lingkungan setempat lalu melaporkan ke grup WA dibawah bimbingan kader posyandu atau petugas puskesmas masing-masing. “Pandemi bukan alasan untuk melewatkan penimbangan dan pemberian vitamin anak-anak,” terangnya. Balita dengan gizi yang optimal, katanya, memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai potensi diri mereka. Namun, sayangnya pemenuhan gizi yang mendasar terancam terganggu akibat pandemi covid-19 saat ini. Tunik menambahkan, dampak covid-19 pada program gizi, berpengaruh pada persediaan pangan yang terbatas dan daya beli yang berkurang. Selain itu, efek posyandu yang tutup sementara pada jadwal bulan timbang, sebutnya, turut memberi andil pada status gizi yang tak terpantau, resiko gizi buruk, resiko angka kesakitan bahkan termasuk resiko kematian pada bayi dan balita. Selain menimbang berat badan anak, ungkapnya, posyandu juga memberikan layanan lain seperti imunisasi, vitamin A, dan suplementasi zinc untuk mencegah penyakit. “Inilah pentingnya arti bulan timbang. Pemberian vitamin A, tak hanya melulu soal kesehatan mata. Melainkan juga berfungsi sebagai imunitas untuk menjaga daya tahan tubuh dan pertumbuhan serta reproduksi,” terangnya. Plt Kepala Dinkes, PPKB Kota Probolinggo Setiorini Sayekti yang dihubungi via telepon, mendorong masyarakat untuk turut serta mensukseskan bulan timbang di bulan Agus-
KELANA JATIM
Pengawas Naker Diminta Awasi Pengopersian ISO Tank Jakarta, Bhirawa. Pengawas Ketenagakerjaan di pusat maupun di daerah, diminta Kemnaker untuk melakukan supervisi (pengawasan) terhadap pengopersian ISO Tank ( tangki oksigen). ISO Tank adalah tangki berisi oksigen, yng disedia kan Kemnaker, untuk mencukupi kebutuhan oksigen pasien Covid-19,di Rumah Sakit (RS). “Untuk mendukung percepatan tersedianya oksigen bagi pasien Covid-19, Kemnaker memberi kemudahan dalam penggunaan ISO Tank, secara aman dan selamat,” ujar Dirjen Binwasnaker dan K3, Kemnaker, Haiyani Rumondang, akhir pekan. Dikatakan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, ketersediaan oksigen menjadi kebutuhan vital bagi RS dan fasilitas kesehatan. Untuk itu diperlukan juga pengawasan yang maksimal terhadap pengopersian ISO Tank. Mengingat ISO Tank merupakan sarana utama pendistribusian oksigen tersebut. [ira]
Perayaan Sura dan Suran Agung Tahun Ini di Madiun Ditiadakan Madiun, Bhirawa Seperti diketahui bersama, kegiatan suro dan suran agung merupakan agenda besar yang melibatkan banyak warga perguruan. Jika dipaksa menggelar kegiatan tersebut di masa PPKM level 4 ini, dikhawatirkan penyebaran Covid-19 semakin meluas. Karena itu, perayaan suro dan suran agung untuk tahun ini ditiadakan. Ini mengingat Kota Madiun masih dalam masa penerapan PPKM Level 4. “Kita berupaya untuk melakukan pendekatan kepada seluruh perguruan pencak silat, dengan harapan mereka menunda sementara kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan ini, karena kasus covid-19 di beberapa daerah mengalani lonjakan, termasuk di Kota Madiun sendiri. Di masa PPKM Level 4 ini keselamatan masyarakat lebih penting,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan pada rapat koordinasi bersama Forkopimda menjelang bulan suro atau tahun baru 1 Muharram kalender hijriah, Sabtu (31/7). Kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi juga mengatakan, saat ini Kota Madiun masih dalam tingkat PPKM Level 3 dan 4 sehingga seluruh kegiatan masih terbatas. Hajatan pernikahan, warung makan, toko kelontong, pasar di batasi. Menurutnya apabila kegiatan suro dan suran agung diijinkan, maka program pemerintah pusat hingga daerah untuk menekan angka kasus Covid19 bakal bubar. [dar]
Aminah Hadi lakukan timbang badan balita.
tus dengan berpartisipasi secara aktif, dalam memberikan vitamin A, yang merupakan hak setiap anak. “Pastikan balita usia 6-59 bulan mendapatkan Vitamin A untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, asupan makanan dengan gizi seimbang dapat melindungi anak dari berbagai masalah tumbuh kembang. Jangan sampai tidak (diberikan), karena itu adalah hak anak-anak kita,” tuturnya Ketua Penggerak PKK kota Probolinggo, Aminah Hadi menuturkan, cegah stunting masih menjadi
pekerjaan rumah yang besar bagi Indonesia termasuk di Kota Probolinggo. Dengan tema tersebut, semua keluarga bisa melakukan upaya mencegah stunting baik dari masa sebelum pernikahan, menikah dan kehamilan. Di masa 1000 hari pertama kelahiran menjadi masa emas bagi pertumbuhan seorang anak yang menentukan seperti apa sisi kualitas hingga pengembangan mental. Pemberian gizi baik di lingkup keluarga terkecil diharapkan dapat menurunkan stunting. “Angka stunting di Kota Probo-
linggo memang masih ada tapi tidak banyak. Saat ini apa yang kita kerjakan sekarang adalah perwujudan perkembangan anak di masa sebelumnya,” lanjut Aminah Hadi. Pemerintah Kota Probolinggo untuk menekan angka stunting dengan membuat kelas untuk calon pengantin (catin) bekerjasama dengan Kementerian Agama. Catin diundang untuk diberikan sosialisasi melalui puskesmas, ketika hamil makan makanan bergizi, bagaimana memberikan makanan bergizi pada bayi dan anak.
wiwit agus pribadi/bhirawa
“Selain itu, juga pemberian makanan tambahan posyandu. Melalui KMS (Kartu Menuju Sehat) dapat memantau grafik pertumbuhan anak, jika menurun (grafiknya) semua pihak akan melakukan upaya,” terangnya. Aminah Hadi menegaskan, demi generasi Kota Probolinggo yang unggul maka semua orangtua harus menyayangi dan melindungi anak cucu dari bahaya stunting. Keluarga sebagai lingkungan pertama untuk tumbuh kembang menjadi garda terdepan untuk mencegah terjadinya stunting, tambahnya. [Wap]
Tak Aktif, Puluhan Koperasi Diusulkan Dibubarkan Kota Blitar, Bhirawa Karena sudah banyak yang tidak aktif, puluhan Koperasi yang ada di Kota Blitar diusulkan untuk dibubarkan. Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, Siti Mutmainah mengatakan ada puluhan Koperasi di Kota Blitar yang sudah diusulkan untuk dibubarkan tahun ini. “Karena Koperasi tersebut dinilai sudah tidak aktif dan sulit ditemukan alamatnya,” kata Siti Mutmainah. Lanjut Siti Mutmainah, adapun jumlah Koperasi saat ini di Kota Blitar mencapai 279 unit, sedangkan
yang sudah tidak aktif ada 35 unit, sehingga pihaknya juga telah mengusulkan pembubaran Koperasi sebanyak 62 unit. “Dari ratusan jumlah Koperasi yang ada di Kota Blitar sebanyak 62 uniat yang kami usulkan untuk dibubarkan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Siti Mutmainah, adapun keputusan pengusulan pembubaran itu tidak serta merta langsung dilakukan, namun sudah melalui kunjungan langsung dilapangan. “Dan selama ini kami kesulitan mencari alamat hingga kontak yang bisa dihubungi,” ujarnya.
Bahkan menurut Siti Mutmainah, setelah diberikan surat dan diumumkan melalui media tetap tidak ada respon, maka Koperasi yang tidak bisa dikontak dan hasil pemeriksaan dilapangan tidak ditemukan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan serta Kecamatan yang akhirnya diputuskan untuk diusulkan dibubarkan. “Ke depan kami berharap seluruh koperasi di Kota Blitar mengikuti era digitalisasi. Sebab persaingan dilembaga keuangan saat ini semakin ketat, maka juga harus mengikuti perkembangan IT,” imbuhnya. [htn]
Hartono/Bhirawa
Siti Mutmainah
Babinsa Bantu Pindahkan Warga Isoman ke Lokasi Isoter
Alimun Hakim/Bhirawa
Warga yang jalani isolasi mandiri dipindahkan ke ruang isolasi terpusat.
Lamongan,Bhirawa Untuk memaksimalkan pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengerahkan babinsa jajaranya untuk membantu pemerintah daerah dalam me-
mindahkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien yan melakukan isolasi mandiri di rumah dipindahkan menuju ke ruang Isoter (Isolasi Terpusat) yang ada di seluruh Kecamata Kabupaten Lamongan.
Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono,Minggu (1/8) menyampaikan, tiga pilar desa (Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) langsung datang menjemput pasien yang terpapar atau terkonfirmasi positif Covid19 menuju ke tempat isolasi terpusat dengan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. Dijelaskan Dandim0812, ini dilakukan selain untuk mencegah claster baru di wilayah kabupaten Lamongan, pasien terpapar akan langsung mendapat penanganan dan pemantauan kusus dari petugas puskesmas yang sudah di tugaskan di masing - masing tempat di ruang isolasi terpusat,”jelasnya. Selain itu,lanjut Dandim Sidik, melalui Pasiter Kapten Arm Yusniady, Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga menyalurkan sembako beras dari pemerintah kepada Kepala Keluarga terdampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PP-
KM) Level 4 di seluruh Kecamatan diwilayah Kabupaten Lamongan. Masyarakat yang mendapat bantuan beras 5 kilogram tiap KK, adalah yang sudah didata oleh Babinsa dengan berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa setempat. “Bantuan tersebut diharapkan tepat sasaran, dan betul-betul untuk warga kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19 secara ekonomi yang belum mendapatkan bantuan dari pihak lain. Sehingga, bantuan ini merata,” terang Pasiter Kodim 0812 Lamongan, Kapten Arm Yusniady. Sembako beras yang dibagikan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama di bidang pangan. Kepada Babinsa jajaran, dirinya juga berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan berdoa, agar bisa mendampingi dan melayani masyarakat diwilayah binaan masingmasing. [Aha/Yit.]
Mentan : Presiden Ingin Porang Madiun Diekspor Bukan dalam Bentuk Umbi Madiun diharapkan tak sekedar menjadi sentra budi daya porang saja, namun lebih dari itu, bisa berkembang menjadi sentra industri olahan porang. Masalahnya, porang saat ini menjadi komoditi unggulan pertanian baru selain beras dan lain sebagainya yang menjadi salah satu pilihan Presiden Jokowi untuk dikembangakan. “Sesuai arahan Presiden saya diperintahkan agar porang tidak dikirim berupa umbi, namun diproses dan di Madiun ini Bupati bersama Gubernur sudah memproses sebelum diekspor, bahkan hari ini sudah di ujicoba dijadikan beras. Jadi tidak hanya beras porang seritaki dari jepang namun Madiun ini sudah bisa membuat beras porang seritaki dari Madiun. Dan Presiden memerintahkan agar industri porang dapat dikembangkan”tegas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan kunjungan ke
pabrik porang PT Asia Prima Konjac, di Jalan Raya Caruban-Ngawi, Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo – Kabupaten Madiun, Jumat (30/ 7). Mentan Syahrul didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami meninjau pabrik dan melihat salah satunya proses pengolahan porang menjadi beras sebelum diekspor. Bahkan rombongan menyempatkan waktu untuk mencicipi olahan makanan dari beras porang. Syahrul mengatakan, kedepan masyarakat tidak hanya akan mengenal beras porang shirataki dari Jepang, me-
lainkan beras porang Madiun. “Kita memvalidasi di lapangan bagaimana kesiapan pangan kita. Karena yang kita tahu, Madiun begitu survive. Tadi sudah melihat proses pengolahan beras porang. Jadi nanti harapan kita, masyarakat global tidak lagi hanya mengenal beras porang shirataki dari Jepang, tapi ada beras porang dari Madiun. Tadi kita cicipi olahan beras porang, rasanya enak,” ujar Mentan. Kesempatan itu Mentan menyampaikan, Presiden Joko Widodo meminta ekspor porang tidak dalam bentuk umbi, akan tetapi harus sudah diproses. Jokowi juga meminta Kementerian Pertanian terus melakukan pendampingan, agar industri ini dapat berkembang skala luas. Tentu saja termasuk pendampingan hulu ke hilir hingga memfasilitasi petani dengan kredit usaha rakyat (KUR).
“Presiden meminta bahwa porang yang diekspor itu bukan lagi dalam bentuk umbi, tapi harus diproses terlebih dahulu. Presiden minta dipercepat, tinggal bagaimana Bupati mendorong lebih cepat. Percepatan industri porang yang disiapkan pemerintah, salah satunya fasilitas kredit usaha rakyat,” tegas Syahrul. Seperti diketahui, porang merupakan tanaman penghasil gizi baik seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Diungkapkan Mentan Syahrul, tumbuhan umbi-umbian lokal Indonesia ini belakangan menjadi primadona petani, karena memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Di Kabupaten Madiun, kesuksesan petani yang menanam porang memberikan dampak positif yakni pada turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Madiun. [dar]
sudarno/bhirawa
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami saat melakukan kunjungan ke pabrik porang PT Asia Prima Konjac, di Jalan Raya CarubanNgawi, Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo – Kabupaten Madiun, Jumat (30/7).
EKONOMI KPPU Putus Perkara Pembangunan Pelabuhan Paciran Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hari ini membacakan putusan terkait Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Paket Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018. Dalam Putusan Perkara bernomor 28/KPPU-I/2020 tersebut, Majelis Komisi memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 dan menjatuhkan total sanksi denda sebesar Rp1.820.000.000 (satu miliar delapan ratus dua puluh juta rupiah) kepada para Terlapor peserta tender. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama. Deswin Nur, Kasus ini berawal dari inisiatif yang dilakukan KPPU dengan melibatkan berbagai Terlapor, yakni PT Kurniadjaja Wirabhakti (Terlapor I);
PT Dian Sentosa (Terlapor II); PT Mahakarya Tunggal Abadi (Terlapor III); dan Kelompok Kerja (Pokja) 110 Konstruksi I Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (Terlapor IV). Proses penyelidikan inisiatif tersebut berlanjut hingga tahapan pemeriksaan oleh Sidang Majelis Komisi. Berdasarkan persidangan, Majelis Komisi menilai jenis persekongkolan yang dilakukan oleh para Terlapor adalah gabungan per-
sekongkolan horizontal dan vertikal yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III selaku pelaku usaha/penyedia barang dan/atau jasa yang merupakan pesaing satu sama lain dalam tender a quo, dengan Terlapor IV yang merupakan panitia tender atau panitia lelang yang bertujuan untuk mengatur dan/ atau menentukan Terlapor I sebagai pemenang dalam tender a quo. Untuk itu, Terlapor IV dinilai telah lalai dalam menjalankan tugas dan kewajiban sesuai peraturan perundangundangan dan terlibat dalam persekongkolan para Terlapor. Majelis Komisi menilai berbagai alat bukti yang disampaikan Investigator Penuntutan telah memenuhi adanya unsur bersekongkol oleh para Terlapor. Sehingga memperhatikan berbagai fakta-fakta, penilaian, analisis, dan kesimpulan yang ada, Majelis Komisi akhirnya memutuskan
bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan menjatuhkan sanksi bervariasi kepada para Terlapor. PT Kurniadjaja Wirabhakti yang merupakan Terlapor I dan sekaligus pemenang tender, dikenakan Rp1.470.000.000 (satu miliar empat ratus tujuh puluh juta rupiah), PT Dian Sentosa (Terlapor II) dikenakan Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah), dan PT Mahakarya Tunggal Abadi (Terlapor III) dikenakan Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah). Lebih lanjut, KPPU akan memberikan saran dan pertimbangan salah satunya kepada Gubernur Jawa Timur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan sanksi disiplin kepada Terlapor IV. Perintah pembayaran denda tersebut wajib dibayarkan para Terlapor selambatlambatnya 30 (tiga puluh)
Pelaksanaan putusan KPPU perkara persekongkolan tender pembangunan pelabuhan di Paciran
hari setelah Putusan berkekuatan hukum tetap. Keterlambatan atas pembayaran denda tersebut, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 2% (dua persen) per bulan dari nilai denda. Jika para Terlapor
mengajukan Keberatan, maka mereka wajib menyerahkan jaminan bank sebesar 20% (dua puluh persen) dari nilai denda kepada KPPU, paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima Putusan.[ma]
BURSA EKONOMI Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman persembahkan layanan digital banking bankjatim JConnect.
Perkuat Tiga Pilar Penting, Bank Jatim Perkenalkan Brand Digital Jconnect Surabaya, Bhirawa JConnect dengan bangga dipersembahkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim), layanan digital banking dimilikinya selama ini dan terus dikembangkannya. JConnect merupakan Branding Digital Banking yang mencerminkan transformasi digital bankjatim dengan semangat mengkoneksikan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan. Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman berharap JConnect dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat pada umumnya. “Saya berharap dengan launchingnya brand digital Jconnect dapat memenuhi kebutuhan layanan perbankan ataupun pembayaran secara digital bagi nasabah dan masyarakat pada umumnya,” terangnya, Minggu (1/8). Busrul Iman menjelaskan terdapat 4 (empat) Filosofi utama dari brand digital JConnect ini, yaitu Convenience, Commitment, Collaborative, dan Connect.[riq]
Ingin Bekerja di Pabrik Rokok Pemkab Fasilitasi Pelatihan Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, benarbenar ingin meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya di tengah pandemi covid-19 dengan aneka program. Salah satu pelatihan gratis bagi masyaraka yang ingin bekerja di pabrik rokok. Program menuju rakyat sejahtera, menurut Supriyanto, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, mereka (masyarakat, Red) dapat mendaftar ke instansinya atau melalui fasilitator wira usaha baru (WUB) di tingkat Desa. Untuk itu, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pabrik rokok dalam mengadakan pelatihan bagi masyarakat dan petani tembakau secara khusus apabila ingin menjadi buruh di pabrik rokok. “Ini pelatihan untuk calon pekerja pabrik rokok, buruh tani kita yang ingin bekerja di pabrik rokok itu dilatih. Kita rencanakan begitu untuk petani yang ingin menjadi buruh di pabrik rokok,” kata Supriyanto. Dengan target 220 peserta dengan 12 paket pelatihan. Para peserta akan dilatih mulai proses awal pembuatan rokok hingga finishing atau packaging. Sehingga mereka benar-benar siap ketika nantinya bekerja di pabrik rokok. “Peserta akan langsung latih di pabrik rokok yang kita kerjasamakan. Nanti kita upayakan yang telah mengikuti pelatihan diturunkan di beberapa pabrik rokok di Pamekasan,” tandas mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pamekasan.[din]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3309 TB, a/n. Ahmat Syamsudin, RT 4/1 Ds. Ngebong Kec. Pakel – T.Agung No. 8182/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4607 LC, a/n. Sukarman, RT 03/10 Dsn Sumbersari, Ds. Sumber Asri, Kec. Nglegok - Blitar No. 8183/IMB/BI-IV/2021
Terpuruknya usaha jasa wisata membuat Pemkot Batu memberikan kelonggaran pajak dan penghapusan denda pajak di sektor ini.
Terdampak Pandemi, Pelaku Wisata Dapat Kelonggaran Pajak Kota Batu, Bhirawa Kota Batu yang saat ini menjalankan PPKM Level 4 berdampak ditutupnya tempat wisata, resto dan penyekatan dengan daerah lain. Akibatnya, usaha jasa wisata yang menjadi sektor utama di kota ini kini mengalami keterpurukan. Untuk meringankan beban mereka, Pemkot Batu memberikan kelonggaran pembayaran pajak dan pembebasan denda pajak. Kepala Bapenda Kota Batu Dyah Ayu Kusuma Dewi mengatakan kelonggaran pajak bagi pelaku usaha pariwisata diberikan hingga September 2021. Artinya, para pelaku usaha bisa membayar pajak bulanan pada September nanti. “Berbeda ketika tidak ada pelonggaran, maka pelaku usaha harus membayar pajak paling lambat tanggal 15
pada bulan berikutnya. Jika lebih dari itu akan dikenakan denda dua persen dari pajak yang harus dibayarkan,” ujar Dyah saat dikonfirmasi, Sabtu (30/7). Adanya kelonggaran pajak ini disertai dengan kebijakan pembebasan denda. Artinya, pelaku usaha yang belum membayar pajak sejak April lalu tidak dikenakan denda. Biasanya, ketika pajak terlambat dibayarkan dari batas waktu yang ditentukan maka wajib pajak akan didenda dua persen. “Namun dengan adanya kelonggaran ini maka denda tersebut ditiadakan,” jelas Dyah. Diketahui, dalam upaya meringankan beban pelaku usaha akibat pandemi Covid-19, Pemkot Batu baru bisa memberikan kelonggaran pembayaran pajak dan pembebasan den-
da. Ini berlaku untuk semua pajak seperti pajak hotel, resto, hiburan, air tanah kita. Adapun untuk keringanan pokok pajak belum bisa diberikan. Saat berkonsultasi dengan BPK dan perpajakan, dijelaskan bahwa untuk keringanan pokok pajak harus ada aturan baru dari pemerintah pusat. Pemkot tidak memiliki kewenangan mengubah pokok pajak sehingga hanya bisa memberikan kelonggaran. Hal ini sesuai pada UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi menyampaikan selama PPKM Darurat maupun Level 4 tidak ada pemasukan bagi para pelaku usaha pariwisata. Tapi sebaliknya tetap ada pengelua-
ran untuk pengelolaan tempat dan gaji karyawan. “Karena itu setidaknya harus ada kebijakan dari pemerintah dengan memberikan pembebasan pajak selama PPKM Darurat diberlakukan,” ungkap Sujud. Diketahui, pada laporan APBD Kota Batu hingga 8 Juli, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu dari sektor pajak nampak kurang maksimal. Tercatat hingga semester pertama periode Januari – Juli ini, pajak daerah yang terealisasi hanya mencapai 37,69 persen atau Rp 56,3 miliar dari target Rp 149,5 miliar. PAD dari pajak hiburan yang biasanya jadi tertinggi kini harus terpuruk paling rendah. Untuk pajak hiburan hanya terealisasi 17,07 persen atau Rp 5,2 miliar dari target Rp 30,7 miliar.[nas]
Kriya dan Fesyen Tembus Pasar Internasional Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa hasil produksi para pelaku industri kriya dan fesyen di Kota Malang mampu bersaing dengan produk daerah lain. Hasil karya industri fesyen dengan berbagai produk andalan memiliki kualitas dan bersaing hingga kancah internasional. “Kaum milenial akan sangat berpengaruh besar pada kehidupan bangsa Indonesia. Maka harapan kami di era globalisasi dan digitalisasi semua industri di Kota Malang akan berbasis
teknologi. Malang termasuk menjadi kota kreatif, nanti tentu akan ada sisi lain yang bisa mengantarkan, seperti e-comerce-nya,”tutur Sutiaji. Ia menegaskan perkembangan ekonomi Kota Malang yang tumbuh secara anomali tidak lepas dari peran ekonomi kreatif. Sehingga sektor ekonomi kreatif memang harus terus dikuatkan guna menyokokng ekonomi Indonesia. “Ekonomi kreatif yang sekarang menjadi primadona pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” sambungnya.
Kota Malang mempunyai potensi ekonomi kreatif (ekraf) luar biasa, termasuk dalam subsektor kriya dan fesyen. Berbagai Industri Kecil dan Menengah (IKM) kriya dan fesyen di Kota Malang tumbuh subur, bahkan beberapa di antaranya telah merambah pasar luar negeri. Salah satunya House of Diamonds (HoD), sebuah usaha berbasis komunitas yang melibatkan dan memberdayakan sejumlah perempuan sebagai seniman tekstil untuk memproduksi berbagai produk jahitan tan-
gan. Mengusung konsep sociopreneurship, HoD yang diciptakan oleh dua bersaudara Nur Cholidah (Ida) dan Noor Fadillah (Lila) ini berupaya membawa dampak sosial dan berkelanjutan atas permasalahan di lingkungan sekitarnya. Salah satu Founders HoD Ida menuturkan bahwa, salah satu tujuan dari HoD supaya perempuan, seperti ibu-ibu yang tidak mempunyai kesempatan untuk bekerja di pabrik besar atau ada kendala dalam mendapatkan penghasilan bisa bekerja dari rumah masing-masing.[mut]
HCML Tingkatkan Kemampuan Rekanan Jatim Melalui Vendor’s Day Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) mewujudkan komitmennya meningkatkan kemampuan rekanan Jawa Timur baik secara administratif maupun teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku setiap tahunnya melalui program Vendor’s Day atau Sosialisasi Vendor. Kegiatan sosialisasi Vendor Jawa Timur HCML atau Vendor’s Day tahun 2021 telah diselenggarakan pada tanggal 27-28 Juli lalu. Adapun perbedaan dan keistimewaanVendor’s Day kali ini adalah adanya dukungan secara langsung dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang diwakili dan dihadiri oleh Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi. “Industri Hulu Migas hadir di bumi Indonesia melalui
pengembangan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas yang membutuhkan kontribusi dan dukungan dari rekanan Penyedia Barang dan Jasa dari skala kecil hingga besar. Untuk itu, pengembangan kompetensi Penyedia Barang dan Jasa Vendor sangat diharapkan sehingga nantinya Penyedia Barang dan Jasa bukan hanya menjadi pemain di tingkat area operasi KKKS (dalam hal ini area Jawa Timur) melainkan menjadi pemain di tingkat Nasional,” terang Erwin Suryadi. Senior Manager SCM HCML, Listiani Dewi mengungkapkan
Sosialisasi Vendor Jawa Timur HCML atau Vendor’s Day tahun 2021 untuk meningkatkan kemampuan rekanan Jawa Timur.
di saat kondisi pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Vendor’s Day, walaupun harus dilaksanakan secara daring seperti tahun lalu dalam rangka
mendukung anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. “Ini juga sebagai wujud tindakan untuk mengembangkan kompetensi dan menjaga hubungan baik dan komunikasi vendor lokal
Jawa Timur. Ini juga sebagai bagian dari program kerja nasional untuk meningkatkan kapasitas nasional, baik dari percepatan proyek (aspek pengadaan) mau pun kompetensi tenaga kerja masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.
Adapun kompetensi yang akan ditingkatkan dalam kegiatan Vendor’s Day kali ini adalah melalui sejumlah materi terkait penyesuaian sistem CIVD pada website terbaru, penilaian K3LL melalui sistem e-CHSEMS yang terintegrasi antar KKKS, pelaksanaan proses PQ & Tender, penerimaan barang termasuk protokol kesehatan serta penagihan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Selain itu ada materi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penyesuaian kegiatan importasi sesuai dengan perubahan ketentuan yang berlaku, dan pengelolaan sistem anti penyuapan. HCML yang memiliki visi untuk menjadi ‘The Biggest Gas Producer in East Java’, tercatat sepanjang 2019-2020 telah mempersembahkan leb-
ih dari sekitar 10 Juta Dollar total nilai kontrak kepada rekanan Jawa Timur khususnya dan perekonomian di Jawa Timur pada umumnya. “Namun demikian, bagi kami angka tersebut tidaklah berarti dibandingkan dengan hubungan kerjasama yang telah terjalin dan tak ternilai harganya,” ujar Listiani Dewi. Sementara tantangan ke depan adalah mendukung Pemerintah dalam mencapai target produksi nasional yaitu 1 juta barrel atau 12 BSCFD pada tahun 2030. “HCML akan terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan hubungan kerjasama melalui keterlibatan rekanan Jawa Timur untuk mendukung proyekproyek strategis pengembangan lapangan HCML di kemudian hari dalam rangka mencapai target lifting secara nasional,” pugkasnya.[riq]
SAMBUNGAN
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda, Pangdam meninjau di Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun, Minggu (1/7).
cahyono/Bhirawa
Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan
Warga Terdampak akan Terima Bantuan Dana Tunggu Hunian l
Sambungan hal 1
bantuan DTH untuk 617 warga Kabupaten Malang yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi yang terjadi pada beberapa bulan lalu. Sedangkan saat ini pihaknya juga sudah mengajukan pembukaan rekening bank atas nama warga yang kini rumahnya mengalami rusak berat. “Sambil menunggu proses verifikasi rumah yang rusak akibat gempa tersebut rampung 100 persen,” jelasnya, Minggu (1/8) kepada wartawan. Menurutnya, ratusan rumah warga yang diajukan untuk mendapatkan bantuan DTH tersebut masih tahap pertama. Karena bantuan itu diutamakan untuk rumah yang rusak berat dan sudah terverifikasi atau yang sudah by name by address atau sudah terdata nama dan alamat rumah. Namun, jika verifikasi sudah rampung 100 persen, bantuan yang dijanjikan Pemerintah Pusat baru dapat dicairkan. Sehingga saat ini dilkukan pembukaan buku tabungan rekening bank, dan pihak bank sendiri sudah mengupayakan pada dua hari yang akan datang bisa selesai. “Jika BPBD sendiri berharap buku tabungan rekening bank bisa secepatnya selesai, agar warga yang sudah terverifikasi segera mendapatkan bantuan DTH, dan segera rumahnya yang hancur segera dibangun kembali,” ujar Bambang. Dijelaskan, untuk penanganan gempa bumi tersebut, Pemkab Malang telah membuka rekening bank untuk donasi dan masih dibuka hingga sekarang, yang telah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 700 juta. Sedangkan uang donasi dari masyarakat itu belum terserap sama sekali, karena memang tidak bisa sembarangan untuk mengeluarkan uang donasi tersebut, dan harus menunggu arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkab Malang. Sehingga penggunaan uang donasi dari masyarakat nantinya untuk membantu dalam perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi. Dan hingga saat ini, kata Bambang, terdapat 10.037 rumah warga yang berhasil kita verifikasi. Sedangkan dalam verifikasi itu terdapat selisih 2.568 rumah dari jumlah awal. Sebab, rumah yang dilaporkan rusak sebanyak 12.605 unit, dan hingga saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim yang bertugas di lapangan. Sedangkan rinciannya, sebanyak 4.679 unit rumah rusak ringan, 1.331 unit rumah rusak sedang, dan 825 unit rumah rusak berat. “Dan juga ada sebanyak 3.202 unit rumah yang kerusakannya tidak masuk kriteria rusak ringan, sedang maupun berat,” ungkapnya. cyn
Inisiasi Forum Komunikasi Wakil Kepala Daerah l
Sambungan hal 1
lalu. Dalam pertemuan itu dilakukan pembahasan seperti berbagai pengalaman membantu kepala daerah mengatasi pandemi Covid-19. Turut bergabung dalam Forum Komunikasi Daring ini sebanyak 17 Wakil Kepala Daerah se-Jawa Timur. Di antaranya, dari Sampang, Bojonegoro, Pacitan, Bangkalan, Jombang, Banyuwangi, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Kabupaten Malang, Bupati Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Madiun. Salah satu pokok bahasan forum ini di antaranya adalah progres vaksinasi di Jawa Timur. Sesuai data per 25 Juli 2021, dimana untuk dosis pertama telah dilakukan vaksinasi 7.317.273 atau 22,9 persen. Sedangkan untuk dosis kedua, telah dilakukan 2.846.949 atau 8,95 persen. Target sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 31.826.206 warga sesuai data di laman vaksin.kemkes.go.id. “Kita menyamakan frekuensi dengan semangat yang sama untuk membantu kepala daerah melakukan langkah-langkah penanganan Covid19. Di antaranya mendorong serta menyuarakan percepatan distribusi vaksinasi ke daerah,” kata Cak Ji sapaan lekat Wawali Surabaya. Selain membahas vaksinasi, forum sharing tersebut juga membahas ketersedian Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit, refocusing anggaran, penyiapan Isolasi Terpusat, pemulihan ekonomi, ketersediaan obat hingga bantuan sosial bagi warga terdampak. “Insya Allah forum ini akan berlanjut sehingga peran Wakil Kepala Daerah membantu kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dapat lebih aktif,” tuturnya. Menurutnya, kompleksnya permasalahan di daerah memerlukan semangat yang sama untuk dapat melakukan kerja-kerja bersama dengan fokus memprioritaskan keselamatan rakyat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. [iib]
Halaman 11
Rasio Sudah Sesuai Standar WHO l
Sambungan hal 1
Selain itu, Panglima TNI juga menguji kemampuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pengoprasian aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) dan inaRISK. Diuji pula koordinasi empat pilar, bagaimana memperlakukan pasien Covid-19. Koordinasi dilakukan dengan komunikasi melalui telepon antara Babinsa maupun Bhabinkamtibmas kepada pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri. Hal itu untuk mengetahui perkembangan kesehatannya secara berkala. Hal yang sama juga dilakukan di masing-masing Puskesmas, yang dikunjungi oleh Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri kepada petugas di lapangan. Selain Puskesmas Gayaman Mo-
jokerto, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto juga melakukan pengecekan di Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun. Mereka ingin memastikan langsung pelaksanaan 3T yakni testing, tracing dan treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan Covid-19 di Jatim. Turut mendampingi dalam peninjauan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto. Dalam kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri juga melakukan pengecekan tim tenaga kesehatan dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas dalam melakukan pen-
anganan pasien Covid-19 di daerah masing-masing. Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, menyampaikan bahwa tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto terpantau stabil. Vaksinasi terus digencarkan demi mempercepat herd immunity atau terbangunnya kekebalan kelompok. “Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto cukup stabil. Kita terus gencarkan vaksinasi untuk segera menuju herd immunity, sambil menunggu droping vaksin dari pusat yang sudah diatur. Pemprov juga sedang melaksanakan program vaksinasi untuk pelajar SMA. Itu sudah dijadwalkan setiap minggunya, nanti kuota vaksin dikirimkan,” kata bupati. [min]
kata Parsudi, Direktur yang baru satu bulan menjabat tersebut. Menurut Parsudi, alokasi gas yang diperoleh PT. PJU periode 2021-2025 adalah sebesar 40 MMSCFD. Alokasi tersebut merupakan volume yang sangat besar, bahkan terbesar diantara alokasi yang diberikan kepada BUMD lainnya. Berbeda dengan periode sebelumnya dimana alokasi berupa raw gas, alokasi sekarang sudah berupa lean gas dan diperuntukkan untuk sektor kelistrikan, dengan supply kepada PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) UP Gresik. Penerimaan alokasi gas tersebut melalui proses cukup panjang, yang sudah dimulai sejak pertengahan 2020. Bahkan SKK Migas sempat menerbitan izin prinsip instruksi pengaliran yang dikeluarkan pada 30 November 2020 agar tidak terjadi penghentian produksi gas hulu WK Ketapang yang dikelola Petronas Carigali Ketapang II Limited (PCK2L). Diperolehnya alokasi gas WK Ketapang periode 2021-2025 tersebut maka PT PJU bisa menjaga utilisasi aset dan Pipa 16” 20 km yang juga nantinya akan menjadi aset BUMD
(PT PJU) yang tetap terjaga dan tidak hilang. “Dengan demikian revenue akan tetap terjaga sebagai sumber PAD dan tidak idle,” tandasnya. Dengan kepastian perolehan alokasi gas ini, diharapkan PT. PJU bisa tetap memberikan kontribusi dividen (PAD) secara konsisten dan bertumbuh kepada Pemprov Jatim selaku pemegang saham. Sebagai catatan, tahun buku 2020, PT. PJU menyetorkan dividen kepada Pemprov Jatim sebesar Rp 7 miliar dan telah dibayarkan pada Juli 2021. Sebelumnya manajemen PT. PJU juga telah berhasil mengatasi dan menyelesaikan masalah TOP (take or pay) yang terjadi pada Triwulan II dan III 2020 yang menghadapkan PT. PJU pada risiko kerugian lebih dari Rp. 100 miliar. Tetapi berkat upaya maksimal manajemen dengan arahan dan pengawasan komisaris, yang dilakukan pada akhir periode 2020, dengan dukungan seluruh stakeholder dan mitra usaha, maka TOP tersebut terserap seluruhnya di akhir tahun 2020, sehingga PT. PJU terhindar dari kerugian yang sangat besar. [tam]
dulillah, kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim terus diiringi dengan inovasi pelayanan publik yang transformatif dengan perkembangan teknologi terkini,” tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas capaian Samsat 4.0 di KIPP 2021, Jum’at (30/7). Gubernur Khofifah berharap, penghargaan yang telah diraih ini bukanlah akhir dari inovasi yang dikeluarkan Bapenda untuk memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Jatim. Selain itu, sinergi bersama instansi mitra yakni Polda Jatim dan PT Jasa Raharja diharapkannya terus ditingkatkan untuk memaksimalkan layanan digital maupun layanan offline di seluruh Kantor Bersama Samsat Jatim. Wujud inovasi layanan Samsat 4.0 merupakan pengembangan ATM Samsat yang pada tahun 2015 lalu
telah masuk dalam TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). ATM Samsat mengembangkan konsep self service dalam pembayaran pajak dengan menggunakan mesin anjungan khusus. Kini, melalui Samsat 4.0 inovasi itu dikembangkan lagi dengan menambahkan platform digital untuk pembayaran pajak sehingga tidak membutuhkan mesin khusus lagi. Semakin efisien, Samsat 4.0 juga menerbitkan Tanda Bukti Pembayaran Pajak Kendaraan yang disahkan secara elektronik (e-TBPKP) menggunakan QR-Code. “e-TBPKP dengan pengesahan menggunakan QR-Code ini secara nasional baru diterapkan di Jatim. Membayar pajak menjadi sangat efisien karena tidak perlu ke Samsat sama sekali. Pembayaran cukup lewat aplikasi, tanda buktinya langsung terbit tanpa perlu datang ke Kantor Samsat,” tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. [tam]
PT PJU Berhasil Peroleh Alokasi Gas WK Ketapang 40 l
Sambungan hal 1
but maka penetapan harga gas hulu dan hilir menjadi final, sehingga memberikan kejelasan terhadap kelangsungan bisnis PT. PJU dalam empat tahun ke depan. Perolehan alokasi gas sebesar 40 MMSCFD merupakan kinerja yang patut diapresiasi. Direktur PT PJU Parsudi menjelaskan, keberhasilan tersebut tak lepas dari upaya luar biasa dari manajemen PT PJU bersama komisaris yang didukung peran aktif pemegang saham yaitu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan para stakeholder terkait, yaitu Biro Perekonomian Setda Prov Jatim, Dinas ESDM Prov Jatim, DPRD Jatim, SKK Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM, serta sinergi dari mitra usaha. “Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim, jajaran Biro Perekonomian Setda Prov Jatim dan jajaran Dinas ESDM yang selama ini secara intensif membantu kami dalam pengurusan alokasi gas WK Ketapang dan penetapan harga yang kompetitif,”
Tawarkan Kemudahan Membayar PKB l
Sambungan hal 1
ini adalah pertama kalinya dikantongi Kantor Bersama Samsat di bawah naungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim. Samsat 4.0 menjadi satu dari lima pemenang kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam KIPP 2021. Penghargaan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1024 Tahun 2021 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP. Selain Jatim, penghargaan juga diberikan untuk inovasi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Pemkab Bandung dan PT Taspen (Persero). Bukan hanya pertama kali mendapat tempat di ajang KIPP, Samsat 4.0 juga merupakan layanan pembayaran pajak digital dengan bukti bayar sekaligus pengesahan berbasis QR Code pertama di Indonesia. “Alham-
Pemprov Jatim Gelar Vaksinasi Bagi Pelaku UMKM dan Koperasi l
Sambungan hal 1
tim serta juga para pelaku usaha ritel, supplier hingga distributor dan karyawan usaha mulai tanggal 26 Juli 2021 hingga 17 Agustus 2021. Targetnya, ada sebanyak 2.000 orang yang bisa tervaksinasi per harinya di Sentra Vaksinasi ini. Cara mendaftarnya, seluruh peserta vaksinasi bisa mendaftar lewat website Hippindo.com, atau juga bisa mendaftar lewat platform digital Halodoc dan juga Good Doctor. Dengan layanan pendaftar yang mudah ini, diharapkan masyarakat yang bisa tervaksin bisa lebih banyak. Terlebih mereka yang menjadi penyandang disabilitas juga diutamakan mendaftar. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyempatkan hadir meninjau proses vaksinasi di Gedung Kencana, Jumat (30/7) sore. Bersama jajarannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut. Gubernur Khofifah mengaku optimistis, bahwa Sentra Vaksinasi ini akan memperluas jangkauan warga masyarakat Jatim untuk mendapatkan vaksin Covid-19. “Ini menjadi semangat untuk kita mewujudkan percepatan herd immunity. Ada dua hulu penanganan Covid-19. Yang sangat penting antara lain adalah vaksinasi dipercepat, yang kedua adalah protokol kesehatan diperketat,” kata Gubernur Khofifah. Dua hal ini, lanjut Mantan Menteri Sosial ini, adalah pintu pembuka apakah kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan dibidang keagamaan dan kegiatan dibanyak tempat supaya bisa beroperasi kembali secara normal. Ia menyampaikan terima kasihnya pada Kementerian K-UKM yang dengan keras mendorong agar para pelaku di sektor ekonomi dan ritel bisa segera rampung vaksinasinya,” terangnya. Gubernur Khofifah pun menyampaikan bahwa BOR di Jatim sudah mulai melandai. Data terakhir BOR isolasi biasa di Jatim sudah turun di angka 75 persen. Kemudian untuk BOR ICU masih flat di angka 82 persen, sedangkan untuk BOR di isolasi terpusat atau RS Darurat sudah turun sampai 52 persen. Sementara itu, berdasarkan data secara nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM, vaksinasi bagi pelaku usaha mikro kecil menengah masih rendah. Dari 64 juta pelaku usaha mikro kecil menengah di Indonesia, hanya 17 juta di antaranya yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Oleh sebab itu, setelah didirikan di Surabaya, Sentra Vaksinasi juga akan dibuka di 4 daerah lain di Indonesia, dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 250.000 dosis. [geh]
Sampah Menumpuk di Bantaran Kali Surabaya l
Sambungan hal 1
tumpukan sampah. “Kebijakan pemerintah yang banyak menganjurkan makan take a way atau dibungkus dan banyaknya warga belanja makanan via aplikasi atau online menjadikan sampah semakin banyak,” ujarnya. Kalau warga di perkampungan atau perumahan, kata dia, sampah banyak yang tertampung ke TPA (tempat pembuangan akhir). Namun warga di sekitar bantaran, tegas dia, memang faktanya lebih banyak yang membuang tepat di bantaran sungai. Akibatnya, kata Didik, tumpukan sampah yang tergerus arus sungai menjadi longsoran sampah di permukaan sungai. “Banyaknya sampah ini juga menjadi pencemaran air dari limbah domestik. Semakin banyak, maka air tercemar dan disolve oxygen (kadar oksigen terlarut dalam air) juga semakin rendah. Akibatnya banyak ikan yang munggut bahkan mati,” ungkapnya. Tak hanya sampah, persoalan baru di bantaran Kali Surabaya di wilayah Gresik dan Sidoarjo adalah banyaknya bangunan baru tepat di bantaran sungai. “Banyak sekali bangunan baru atau yang masih proses pembangunan berupa rumah atau kos di bantaran sungai. Hanya satu meter pas dari bibir sungai,” tuturnya. Banyaknya bangunan baru itu, lanjut dia, juga berpotensi menambah beban sampah yang semakin mendominasi di Kali Surabaya. Didik menyayangkan, banyaknya pelanggaran di bantaran itu belum ada sikap tegas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Ia berharap, BBWS Brantas bisa segera menindaklanjuti terkait sampah dan banyaknya bangunan baru di bantaran Kali Surabaya. [rac]
Warung Mbok Berkah Bantu Warga Terdampak Pandemi dan yang Isoman l
Sambungan hal 1
kami sediakan bisa lebih cepat habisnya. Warung Mbok Berkah buka setiap hari. Kecuali hari Jumat libur,” paparnya. Pria paruh baya ini membeberkan pembukaan warung nasi tersebut memang sengaja untuk membantu warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Terlebih bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). “Sejak 2017 lalu kami sudah melakukan kegiatan dengan pembagian nasi kotak pada setiap hari Jumat. Tetapi di saat pandemi Covid-19 tidak kunjung selesai, kami kemudian beralih membuka warung nasi yang bisa buka setiap hari dan memberikan makanan pada yang
membutuhkan. Jadi tidak hanya sekali saja dalam seminggu,” ungkapnya. Selama ini, imbuh Agus, tidak ada persoalan dengan biaya operasional warung. Sumbangan dari donatur terus mengalir menutup biaya operasional yang setiap harinya bisa mencapai Rp 500 ribu. Bahkan donatur banyak yang datang langsung ke Warung Mbok Berkah dan mereka juga makan di tempat. “Ada banyak yang seperti itu. Ada dokter dan lainnya. Mereka kemudian memasukkan uang donasinya ke kotak yang biasa digunakan pengunjung untuk bayar Rp 2 ribuan,” paparnya lagi. Jika dihitung antara warga yang membayar dengan doa dan yang membayar dengan uang Rp2 ribuan, Agus menyata-
kan lebih banyak yang membayar dengan doa. “Tetapi banyak juga yang membayar lebih besar lagi. Itu mungkin sekalian sambil berdonasi juga,” katanya. Agus menyebut, Warung Mbok Berkah menyediakan makanan gratis pada semua kalangan. Tidak membedakan suku, ras dan agama. Termasuk profesi atau kaya dan miskin. Semua warga boleh makan gratis atau berdonasi di warung tersebut. “Pengamen, pemulung atau pengemis juga banyak yang datang. Meski semula mereka sungkan masuk ke dalam warung, tetapi setelah kami paksa mereka akhirnya mau. Kami memang ingin semua kalangan dapat menikmati menu makan yang kami sediakan,” ucapnya.
Yang jelas lagi, tandas Agus, menu makan di Warung Mbok Berkah meski gratis atau berbayar hanya Rp2 ribu tetap mengutamakan kandungan gizi dan citarasa. “Setiap hari menu berubah. Terkadang sop ayam, rawon, soto atau gudeg. Waktu Hari Raya Idul Adha lalu, kami pun sediakan nasi kebuli karena banyaknya daging qurban yang kami terima,” pungkasnya. Sementara itu, Sutrisno, salah seorang pengunjung Warung Mbok Berkah yang makan di tempat menyatakan cukup terbantu dengan penyediaan makan siang gratis tersebut. “Dengan kerjaan yang tidak pasti seperti sekarang ini bisa mengurangi beban pengeluaran,” tuturnya. [*]
Senin Kliwon, 2 Agustus 2021
Bhirawa
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur
Inovasi Samsat 4.0 Jatim Raih Top 5 Inovasi Terpuji di KIPP 2021 Kemen PAN- RB Pengesahan Pajak Berbasis QR-Code Pertama Diterapkan di Indonesia Untuk pertama kalinya inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia sukses menorehkan prestasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian PAN-RB. Semakin membanggakan, bahwa prestasi itu ditorehkan oleh Jawa Timur dengan inovasinya berupa Samsat 4.0 yang merupakan transformasi digital dari ATM Samsat.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
Samsat 4.0 menjadi satu dari lima pemenang kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam KIPP 2021. Penghargaan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1024 Tahun 2021 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP. Selain Jatim, penghargaan juga diberikan untuk inovasi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Pemkab Bandung dan PT Taspen (Persero). Bukan hanya pertama kali mendapat tempat di ajang KIPP, Samsat 4.0 juga merupakan layanan pembayaran pajak digital dengan bukti bayar sekaligus pengesahan berbasis QR Code pertama di Indonesia. "Alhamdulillah, kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim terus diiringi dengan inovasi pelayanan publik yang transformatif dengan perkembangan teknologi terkini," tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas capaian Samsat 4.0 di KIPP 2021, Jum'at (30/7). Gubernur Khofifah berharap, penghargaan yang telah diraih ini bukanlah akhir dari inovasi yang dikeluarkan Bapenda untuk memberikan layanan yang cepat, efektif dan efisien bagi wajib pajak kendaraan bermotor di Jatim. Selain itu, sinergi bersama instansi mitra yakni Polda Jatim dan PT Jasa Raharja diharapkannya terus ditingkatkan untuk memaksimalkan layanan digital maupun layanan offline di seluruh Kantor Bersama Samsat Jawa Timur. Wujud inovasi layanan Samsat 4.0 merupakan pengembangan ATM Samsat yang pada tahun 2015 lalu telah masuk dalam TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). ATM Samsat mengembangkan konsep selfservice dalam pembayaran pajak dengan menggunakan mesin anjungan khusus. Kini, melalui Samsat 4.0 inovasi itu dikembangkan lagi dengan menambahkan platform digital untuk pembayaran pajak sehingga tidak membutuhkan mesin khusus lagi. Semakin efisien, Samsat 4.0 juga menerbitkan Tanda Bukti Pembayaran Pajak Kendaraan yang disahkan secara elektronik (e-TBPKP) menggunakan QR-Code. "e-TBPKP dengan pengesahan menggunakan QR-Code ini secara nasional baru diterapkan di Jatim. Membayar pajak menjadi sangat efisien karena tidak perlu ke Samsat sama sekali. Pembayaran cukup lewat aplikasi, tanda buktinya langsung terbit tanpa perlu datang ke Kantor Samsat," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Pembayaran pajak melalui Samsat 4.0 saat
ini dapat dilakukan melalui sejumlah platform seperti Tokopedia, Linkaja, Klik Indomart, Gopay, Griya Bayar BTN dan Bukopin.net. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan di gerai Kantor Pos, Indomart, Alfamart dan Samsat Bunda (Badan Usaha Milik Desa). Dalam KIPP, Inovasi Samsat 4.0 mengikuti proses seleksi di Kementerian PAN-RB selama kurun waktu lima bulan dan bersaing dengan 3.178 proposal yang masuk. Dari proses kurasi oleh kementrian, hanya 1.866 proposal yang berhasil lolos dan dapat mengikuti KIPP 2021. Dalam kompetisi ini, penilaian dilakukan oleh 11 anggota tim independen. Di antaranya ialah Prof Dr JB Kristiadi, Prof Dr Eko Prasojo, Prof Dr R Siti Zuhro, Erry Riyana Hardjapemekas, Dr Rudiarto Sumarwono, Harris Turino, Nurjaman Mochtar, Neneng Goenadi, Deden S Suharmawijaya, Tulus Abadi dan Sri Haruti Indah Sukmaningsih. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, prestasi dari inovasi ini melengkapi kinerja Samsat dalam upaya mendongkrak penerimaan pajak daerah. Tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor terjadi bahkan di tengah suasana pandemi Covid-19 seperti saat ini. Hingga penerimaan daerah yang tercatat per tanggal 27 Juli lalu berhasil mencapai 58,31 persen atau meningkat sebesar 11,81 persen dari penerimaan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 46,5 persen. "Pencapaian sebesar ini di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir merupakan energi luar biasa bagi Pemprov Jatim. Karena itu, kebijakan insentif pajak seperti diskon Ramadan yang berseiring dengan kemudahan layanan membayar pajak ini telah mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan kewajibannya membayar pajak," pungkas Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP IKA Universitas Airlangga tersebut. Sementara itu, Plt Kepala Bapenda Jatim Muhammad Yasin menambahkan, inovasi dalam memberikan layanan Samsat akan terus dikembangkan sesuai arahan Gubernur Khofifah. Pihaknya bersyukur, kebijakan Gubernur Khofifah dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi melalui insentif pajak mampu mengungkit realisasi penerimaan di awal semester dua tahun anggaran 2021. "Kedua pencapaian ini merupakan kado terindah kami dalam menjalankan tugas Ibu Gubernur sebagai Plt Kepala Bapenda sebelum melaksanakan tugas berikutnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim," pungkas Yasin. [tam*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur
Pelaku K-UKM Dapat Kemudahan Layanan Vaksinasi Covid-19 Deputi Bidang UKM dan Gubernur Jatim Tinjau Sentra Vaksinasi untuk KUKM Pemprov, Bhirawa Sentra vaksinasi gratis untuk pelaku KUKM dan karyawan industri di Gedung Kencana, Jl. Bubutan Surabaya, Jumat (30/7) ditinjau Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, R.S. Hanung Harimba Rachman dan Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa. Deputi dan Gubernur didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Timur, Drajat Irawan, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas), Eddy Wijanarko, Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang UMKM, M. Rizal dan Co Chief Operating Officer PT Fast Retaling Indonesia (UNIQLO) Indonesia, Yugo Shima. Sentra vaksinasi di Gedung Kencana akan dilaksanakan selama 60 hari dimulai Senin (26/ 7) lalu dan berlangsung hingga 17 Agustus 2021 untuk vaksinasi tahap pertama. Sedangkan vaksinasi kedua dimulai 18 Agustus 2021. Vaksinasi gratis bagi KUKM dan karyawan industri ini berkat kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, HIPPINDO dan Forkas. Dalam program vaksinasi ini Jawa Timur mendapatkan kuota 50 ribu vaksin jenis Sinovac. Hanung Harimba Rachman menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk kebersamaan antara pemerintah dan pengusaha dalam menghadapi Covid-19. Optimisme, kata dia, harus dibangun agar bisa bertahan di tengah pandemi, dengan semangat kebersamaan gotong royong serta kolaborasi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi saat meninjau vaksinasi pelaku koperasi dan UKM di Gedung Kencana Surabaya, Jumat (30/7/2021).
antara berbagai pihak. "Kita sedang mengupayakan penambahan 250.000 lagi vaksin untuk Jawa Timur," kata Hanung. Sementara, itu Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi gratis untuk pelaku KUKM di Jawa Timur ini. "Saya ucapkan terima kasih karena kerja bareng dan kerja gotong royong ini sebagai langkah strategis untuk bersama-sama menuju perwujudan percepatan herd immunity,"
kata Khofifah. Sebelumnya, saat konfrensi pers Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, mengatakan bahwa program vaksinasi ini ditujukan untuk karyawan dan pendukung ekosistem ritel serta para pelaku koperasi dan UMKM. "Di Jawa Timur rencananya akan dilaksanakan di beberapa titik yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Jombang. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang akan berlangsung selama
bulan Agustus," katanya. Ditambahkannya, rangkaian vaksinasi dan diskon ini diharapkan dapat semakin mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat yang telah divaksin Covid-19, akan ada berbagai diskon yang disediakan oleh para pengusaha ritel yang tergabung dalam Hippindo. "Jadi, setelah divaksin, diharapkan masyarakat akan merasa nyaman untuk berbelanja. Dan dengan berbelanja, maka akan saling membantu masyarakat lain-
nya," ujarnya. Vaksinasi di Gedung Kencana dilakukan mulai Pk 08.00 sampai Pk 16.00. Setiap hari ditarget 500 sampai 1000 orang yang divaksin. Vaksinasi ini melibatkan 20 orang panitia, 20 orang relawan dan 10 orang tenaga medis. Provinsi Jawa Timur mengajukan penambahan 250.000 lagi vaksin mengingat jumlah UKM di Jawa Timur mencapai kurang lebih 9,7 juta. Pengajuan sudah disetujui Kementerian Koperasi dan UKM dan sekarang menunggu persetujuan Kementerian Kesehatan. [geh*]