binder2mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pahing, 2 MARET 2021

Gubernur Berharap SMK Harus Punya Koneksitas dengan Industri Sidoarjo, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap SMK harus punya koneksitas dengan pihak industri. Kalau koneksita dengan industri bisa terbangun akan bisa menggunakan skill yang diperoleh untuk bisa bekerja secara kolektif maupun secara mandiri. Harapan tersebut disampaikan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Mobil Trainner SMK YPM 8 Sidoarjo, dengan didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Wakilnya Subandi serta Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi bersama jajarannya, pada Senin (1/3) sore. Kehadiran rombongan disambut Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo Kisyanto Bersama jajarannya danlangsung keliling meninjau sarana dan prasarana sekolah yang sudah cukup lengkap tersebut. Tak lupa mencoba Mobil Trainner buatan siswa SMK YPM 8 Sidoarjo. Menurut Gubernur Khofifah, produk sekolah ini sudah masuk dalam produk pesanan dari perusahaan-perusahaan asing. “Jadi ketekunan untuk membangun koneksista itu menjadi bagian yang sangat penting. Menjaga quality control juga menjadi yang sangat pen ke halaman 11 achmad suprayogi/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor mencoba ‘Mobil Trainner’ karya siswa SMK YPM 8 Sidoarjo.

Cegah Banjir Terulang, 13 Sungai Dinormalisasi

Nganjuk, Bhirawa Mengantisipasi cuaca ekstrem dan banjir besar yang menenggelamkan sejumlah wilayah, Pemkab Nganjuk membentuk satgas normalisasi sungai. Beranggotakan 307 personil, mereka bertugas membersihkan dan melakukan normalisasi 13 sungai. Titik sasaran adalah saluran sungai dan pintu air di 8 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan 7 excavator. Satgas normalisasi sungai terdiri dari Dinas  ke halaman 11

KIH Magnet Baru Kegiatan Investasi Sektor Industri Menopang 31 Persen PDRB Jatim Pemrpov, Bhirawa Secara marathon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan serah terima jabatan di tiga daerah dalam sehari, Senin (1/3). Setelah mengikuti sertijab di Kota Surabaya, Gubernur Khofifah hadir sidang paripurna di Gedung DPRD Sidoarjo untuk agenda yang sama.

Di Sidoarjo, Gubernur Khofifah tidak hanya menghadiri sertijab, melainkan juga mengajak Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Subandi serta jajaran Forkopimda untuk meninjau titik pengembangan Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo. Kawasan tersebut menjadi ristika/bhirawa

Butuh 4 hari untuk membersihkan Rumpun bambu terbawa banjir menutup pintu air Dam Tiripan Kecamatan Berbek.

MITRA

salah satu proyek strategis di Jatim. “Maret mendatang akan dilaunching dan mudah-mudahan Agustus sudah diresmikan,” tutur Khofifah. Dijelaskan Khofifah, sektor industri ini menopang 31 persen PDRB Jatim. Karena itu, ketika Pj Bupati Sidoarjo menyampaikan akan ada se-

jumlah perusahaan yang ingin melakukan relokasi. Tujuannya ke beberapa daerah di Jatim dan Jawa Tengah, sebagian belum menentukan lokasi relokasi. “Maka saya langsung minta dikomunikasikan agar jangan di PHK. Maka salah satu tugas bupati dan wabup adalah komunikasikan kembali dengan para pengusaha,” ujar Khofifah. Khofifah menegaskan, dengan kondisi Covid-19 ini, sangat terasa dampaknya termasuk di Sidoarjo. Maka, ba ke halaman 11

Wagub Jatim Apresiasi Peranan Mosipena dan Tenpina BPBD

oky abdul sholeh/bhirawa

Siap Dimana Saja NAMA panjangnya, R Novianto Koesno SH. Namun kalangan ASN di Pemkab Sidoarjo, lebih akrab memanggil mantan ajudan di era Bupati Saiful Ilah itu, dengan panggilan akrab, Novi. Selepas tidak lagi melayani abah Ipul, panggilan akrab dari mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Novi kini bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo. “Saya siap dimana saja ditugaskan. Bila dulu harus melayani pimpinan, kini juga siap melayani masyarakat, utamanya dalam keselamat ke halaman 11

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak didampingi Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD, Jatim Erwin Indra Widjaja dan Kabid Kedaruratan & Logistik, Sriyono melihat Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) di halaman Kantor BPBD Provinsi Jatim, Senin (1/3).

Novianto Koesno

Sentil

Gubernur Berharap SMK Harus Punya Koneksitas dengan Industri - Terpenting bisa buka usaha sendiri Cawabup Tulungagung Masih Tunggu Putusan DPP PDIP - Banyak ditunggu oleh yang berharap Tak Sesuai Naskah Akademik, Perda No 5 2020 Dikiritik - Pasar rakyat juga harus diperhatikan

BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali mendapat apresiasi dalam tugas sebagai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Jatim. Apresiasi ini datang dari

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Inovasi tersebut adalah Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) dan Tenda Pendidikan

Baca Berita Selengkapnya di Hal 12

ist

Usai sertijab, , Gubernur Jatim Khofifah mengajak Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Subandi serta jajaran Forkopimda untuk meninjau titik pengembangan Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo.

Muhammadiyah Jatim Dijatah 150 Dosis Vaksin Tahap Pertama Surabaya, Bhirawa Proses vaksinasi Covid-19 bagi para tokoh agama terus dilakukan. Kali ini giliran para pimpinan di lingkungan Muhammadiyah Jatim mendapatkan suntikan dosis pertama dengan total sebanyak 150 dosis vaksin. Ketua Panitia Vaksinsi Covid-19 Muhammadiyah Jatim Dr Sukadiono mengatakan, 150 dosis vaksin merupakan pemberian dosis pertama di tahap pertama yang diperuntukkan bagi pengurus inti. Di antaranya ialah jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dan pimpinan di organisasi otonom Muhammadiyah Jatim. “Ini adalah program vaksinasi tokoh agama. Selain Muhammadiyah, tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) juga telah mengikuti program ini,” Sukadiono di sela - sela proses vaksinasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jatim, Senin (1/3). Tentu, lanjut Suko, tidak semua pimpinan bisa mendapatkan karena terdapat pembatasan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Jatim. Terkait keperluan vaksin tersebut, Suko mengakui

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Cerita Rahmat Budianto, Petugas Kebersihan Merangkap Penjaga Kantor

Berangkat Kerja Naik Ontel, Bersyukur Diberi Pinjam Pakai Motor Roda Dua

Tiap manusia sudah memiliki garis nasib yang berbeda. Ada yang ditakdirkan menjadi pejabat tinggi, karyawan swasta dan ada yang memiliki garis hidup menjadi ASN. Begitu pula dengan nasib petugas kebersihan di Kantor Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, Rahmad Budianto. Pria kalem itu ternyata juga merangkap menjadi waker atau petugas penjaga kantor setempat. Seperti apa ceritanya ?. Sawawi, Kab Situbondo

Sebelum subuh Rahmat Budianto selalu rutin bangun tidur. Setelah melakukan olah tubuh sebentar, pria bertubuh langsing itu langsung ke kamar mandi, untuk membersihkan badannya. Mandi dan dilanjutkan mengambil wudlu untuk persiapan menjalankan sholat subuh.

Tak hanya sendirian, Rahmad Budianto, melakukan aktivitas dan kewajiban sehari-hari itu bersama isteri tercintanya, Maryana. “Ya mas, saya sebelum subuh sudah bangun. Karena banyak persiapan yang akan saya lakukan demi menunjang kelancaran pekerjaan,” ujar Rahmat Budianto, saat ditemui, Kamis (18/2) lalu. Rahmat menambahkan, setelah

selesai menunaikan sholat subuh dan dizikir, ia mengeluarkan sepeda ontel kesayangannya dari ruang tamu rumah yang sangat sederhana. Ya, Rahmat Budianto, hanya memiliki kendaraan satu satunya, sebuah sepeda ontel yang sudah berusia tua. Setelah dibersihkan, sepeda kuno itu dinaiki menuju tempat dia bekerja, di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. “Memang saya bekerja disana (Diskan Kabupaten Situbondo). Namun belum terlalu lama,” ujar Rahmat Budianto.  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Rahmat Budianto saat membuat surat pernyataan kesediaan merawat motor roda dua hasil pinjam pakai dari Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo.


EKSEKUTIF Wali Kota Sutiaji Resmi Lantik Pj Sekda dan Enam Pejabat Baru Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 2

Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, (01/03) kemarin, melantik dan mengambil sumpah enam pejabat baru untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Malang, dan satu jabatan Sekretaris Daerah. Wali Kota Sutiaji menjelaskan, pelantikkan pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut berdasarkan hasil seleksi asesemen. “Basisnya adalah kompetensi, diukur dengan dua, satu tes psikologi, tes wawancara dan buat makalah juga iya.

Selama ini orang juga melihat kinerjanya bagaimana. Jadi ada asessement internal juga, itu dimasukkan dalam satu sistem semua,” paparnya. Dalam sambutannya, Sutiaji berpesan kepada pejabat yang telah

dilantik untuk terus menjaga kinerja mereka di tempat tugas baru. “Nanti tetap dilihat kinerjanya. Tidak menutup kemungkinan kalau kinerja tidak bagus ya di geser,” tegas orang nomor satu di Kota Malang tersebut. Kepala DPUPRPKP, Ir Hadi Santoso, resmi dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Malang. Dirinya ditunjuk menduduki posisi sebagai Pj Sekda selama berlangsungnya masa seleksi Sekda, dengan waktu maksimal tiga bulan lamanya.

Sementara Keenam pejabat lainnya ialah Tabrani, S.H, M.Hum, yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kota Malang. Drs. Totok Kasianto, dilantiksebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Malang (BKPSDM), sebelumnya dirinya merupakan Plt. Kepala BKPSDM. Kemudian dr. Husnul Muarif, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Malang, ditunjuk menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang. Muhammad Nur Widianto, S.Sos yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Sedangkan Muhammad Sailendra, ST, MM, yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Sekretariat KPU kini memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan. Dan, Heru Mulyono, SIP, MT, saat ini menjadi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, sebelumnya dirinya menjabat sebagai Camat Klojen. Tampak hadir dalam pelantikkan tersebut, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kota Malang, Andi Darmawangsa, Komandan Kodim 0833, Ferdian Primadhona, Kapolresta Malang, Leonardus Simarmata, Ketua Tim Penggerak PKK, Widayati Sutiaji, serta Wakil Ketua I TP PKK, Elly Sofyan Edi. [mut]

KILAS BIROKRASI

hartono/bhirawa

Tampak Bupati Blitar, Rini Syarifah (tengah) bersama Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso (kiri) didampingi Pjs Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto saat memimpin Rapat Koordinasi Perdana di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Senin (01/3).

Hari Pertama, Bupati Rini Syarifah Pimpin Rapat Koordinasi

Pemkab Blitar, Bhirawa Masuk hari pertama setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, pasangan Bupati Blitar, Rini Syarifah bersama Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso didampingi Pjs Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto pimpin Rapat Koordinasi Perdana di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Senin (01/3). Pada Rapat Koordinasi perdana tersebut Bupati Rini Syarifah meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) gerak cepat tangani permasalahan yang selama ini ada di Kabupaten Blitar. “Persoalan yang ada selama ini di Kabupaten Blitar juga harus segera tertangani,” kata Bupati Rini Syarifah. Lanjut Bupati Rini Syarifah, dalam rapat koordinasi tersebut yang dihadiri para Asisten Pemerintahan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta seluruh Camat wilayah meminta seluruh ASN di Lingkup Pemkab Blitar juga bergerak cepat mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah yang baru. “Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, kami berharap program pada Visi Misi segera terlaksana,” ujarnya. Selain itu dikatakan Bupati Blitar Rini, dalam program seratus hari pihaknya akan berfokus di sektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur serta Kesejahteraan dengan harapan kedepannya masyarakat Kabupaten Blitar bisa melangkah bersama dan sejahtera bersama. Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso juga mengimbau kepada ASN agar tetap bekerja sebagai Abdi Negara serta membantu merealisasikan Visi Misi Bupati Wakil Bupati Blitar periode 2021-2026. “Kami berharap semua ASN selalu melayani masyarakat serta membantu mewujudkan Visi dan Misi Bupati Wakil Bupati Blitar periode 2021-2026,” imbuhnya. [htn]

trie diana/bhirawa

Jalan Jembatan Rolak Berlubang

Ruas jalan di Jembatan Karah Surabaya, memiliki lubang yang cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas dikawasan itu. Hingga saat ini dari dinas terkait belum ada perbaikan untuk tambal sulam, dikwatirkan ada korban jatuh saat hujan, Senin (1/3).

Keluhan Warga di Medsos Jadi Perhatian Bupati Gresik Pemkab Gresik, Bhirawa Hari pertama memimpikan apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkab Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terlebih dulu mengecek keluhan warga di media sosial. Menurutnya ternyata masih banyak keluhan yang diungah masyarakat, mulai soal kondisi jalan rusak hingga pelayanan PDAM Giri Tirta Gresik yang masih banyak dikecewakan pelanggan. Pria yang akrab disapa Gus Yani ini lalu menyempatkan diri menanyakan jika ada keluhan lain dari warga yang tinggal di sekitar pen-

dopo. Mobil dinas pun berjalan menuju gang di dekat Masjid Jami’. Sambil berjalan kaki, Gus Yani menyapa warga sekitar. Dalam sidak kali ini, Gus Yani juga mendapat keluhan melalui pesan whatsapp dari Achmad Fathoni, Jl KH Abdul Karim gang XII Kelurahan Trate. Toni mengaku dua minggu harus membeli air jerigen yang diantar di jalan Basuki Rahmat.”Saya masih membayar air tagihan PDAM tapi harus membeli air jerigen di jalan basuki rahmat,” ujar Toni. Keluhan tentang air, juga muncul dari salah satu pelanggan PDAM Giri Tirta

di Kecamatan Manyar. Agung Adi Putranto, warga Jalan Optima 5 no 11 Perum Permata Optima, Desa Banjarsari, Manyar. Agung belum menikmati layanan air bersih secara maksimal sejak membeli rumah tahun 2017. Dia lebih banyak membeli air kubikan ketimbang menikmati air PDAM. “Tidak keluar airnya, selama ini beli air kubik. Seminggu dua kali beli, satu bulan beli air Rp 320 ribu an. Masih bayar abonemen setiap bulan pak,” terangnya. Dia sudah melapor ke kantor PDAM Giri Tirta. Hanya diberi penjelasan ada pipa bocor. Dia berharap agar segera ada perbaikan,

para pelanggan PDAM di Gresik tidak bingung mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari. Dia langsung menghubungi Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah melalui sambungan seluler beberapa kali. Hanya terdengar nada sambung dari nomor pribadi dirut PDAM itu, yang tidak kunjung diangkat.”Bu Risa PDAM ditelepon tidak bisa, nanti saya cek,” ucapnya. Dia langsung bergegas menuju kantor Pemkab Gresik. Belanja ‘masalah’ layanan air bersih memang menjadi salah satu program 100 hari kerja Gresik Baru. [eri]

Wali Kota Santoso Pimpin Apel Bersama di Mapolresta Blitar

Blitar, Bhirawa Pimpin apel bersama di Mapolres Blitar Kota pada hari pertama kerja setelah dilantik Gubernur Jatim, Wali Kota Blitar, Santoso meminta masyarakat lebih disiplin dalam mencegah penyebaran Virus Co-

rona (Covid-19) di Kota Blitar, Senin (1/3). Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan pihaknya berharap sinergitas antara Pemkot Blitar dan Polres Blitar Kota terus ditingkatkan khususnya dalam penanga-

nan Covid-19, dimana Polres Blitar Kota menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam hal pelayanan masyarakat di Pemkot Blitar. “Khususnya selama ini selalu bersama dalam pelayanan penanganan pandemi Covid-19 di

Kota Blitar,” kata Wali Kota Blitar, Santoso. Lanjut Wali Kota Santoso, peran Polres Blitar Kota dalam penanganan Covid-19 sangat luar biasa, bahkan sejak ditetapkannya pandemi Covid-19, Polisi bersama TNI ikut terjun ke masyarakat membantu masyarakat bersama-sama jajaran Pemkot Blitar mulai pagi sampai malam setiap harinya. “Apalagi sebagai bentuk penertiban selama ini bersama Polisi dan TNI juga

gencar melakukan Operasi Yustisi pendisiplinan penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid19 di masyarakat,” jelasnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, pihaknya juga berharap dalam kegiatan apel bersama ini bisa menjadi ajang saling memberi motivasi antara Polres Blitar Kota dan Pemkot Blitar, mengingat penanganan Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir.

“Dengan selalu menerapokan protokol kesehatan, kami berharap masyarakat lebh tertib lagi agar wabah ini segera berakhir,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan yang juga mengajak seluruh anggota serta semua elemen masyarakat untuk tetap disiplin dalam rangka pencegahan penularan Virus Covid-19 meskipun sebagian masyarakat telah mendapatlan vaksin. [htn]

Di Depan Ketua DPD RI, Mas Tamam Paparkan Kesuksesan Lima Program Prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam paparkan kesuksesan pelaksanaan Lima program Prioritas dihadapan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lanyala Mahmud Mattaliti. Lima program prioritas itu meliputi reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi.

arif yulianto/bhirawa

Sekretaris DPRD Kabupaten Jombang, Pinto Windarto saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Senin (01/03).

Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD Jombang Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang hingga anggota Sekretariat DPRD Kabupaten Jombang melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jombang, Senin (01/03). Sementara proses ‘screening’ nya, dilaksanakan di Ruang Lobi DPRD Kabupaten Jombang. Vaksinasi dimulai dari seluruh anggota dewan, sekretariat dewan, keamanan, dan cleaning service. Total, ada 132 orang yang divaksinasi. Sekretaris DPRD Jombang, Pinto Windarto mengatakan, bahwa hari ini seluruh anggota yang bekerja di DPRD Jombang melakukan vaksinasi. Selain itu, tenaga keamanan dan kebersihan yang bekerja di DPRD Kabupaten Jombang juga mengikuti pelaksaan vaksinasi kali ini.

“Jumlah total yang mengikuti vaksinasi 132,” kata Pinto Windarto. Dikatakan Pinto, vaksinasi ini merupakan vaksinasi dosis yang pertama bagi anggota DPRD Kabupaten Jombang, Sekretariat DPRD Jombang, hingga tenaga keamanan maupun kebersihan yang bekerja di DPRD Kabupaten Jombang. “Untuk vaksinasi (dosis) kedua, tanggal 17 Maret 2021, lokasinya di sini lagi. Kecuali yang Lansia (menunggu) 28 hari (lagi),” tambah Pinto Windarto. Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Didit Trisupriyatno mengatakan, vaksinasi ini

merupakan sebuah upaya dari DPRD Kabupaten Jombang untuk menanggulangi Covid-19. “Kami berharap, untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat, terutama pada diri sendiri, keluarga, teman, harus diberi arahan yang terbaik, sehingga kami berharap dan kita berdoa bersama, pandemi di negara kita tercinta ini segera musnah,” papar Didit Trisupriyatno. Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rohmad Abidin mengatakan, karena vaksinasi Covid-19 tersebut untuk kekebalan tubuh, maka ia menyebutkan, kesannya positif terhadap vaksinasi ini. “Untuk menjaga kesehatan kita dari pengaruh Covid-19. Jadi kesannya positif,” ujar Rohmad Abidin. [rif.adv]

Dikatakan, pihaknya sedang berikhtiar menjadikan Kabupaten Pamekasan mampu berdaya saing dengan kabupaten maju lainnya di Indonesia melalui lima program prioritas yang telah berjalan secara bertahap “Saya berpikir dari lima program itu tidak ada yang nomor dua, semuanya nomor satu. Semuanya harus berjalan secara bersamasama, jika ekonominya kita dorong tetapi reformasi birokrasinya lambat, maka sukses luar biasa tidak mungkin kita capai,” tuturnya. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyatakan, kesuksesan lima program itu berkat kerja sama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Seperti program Pamekasan Call Care (PCC) di bidang kesehatan yang telah berhasil mendapatkan penghargaan. “Beberapa capaian telah kita laksanakan dengan baik. Alhamdulillah sebelum 100 hari saya memimpin sudah memiliki mall pelayanan publik. Mall pelayanan publik ini sebagai ikhtiar pemerintahan ini untuk memberikan service yang lebih execelent, cepat, profesional dan melayani,” katanya disambut tepuk tangan yang hadir. Bupati dengan sederet prestasi ini melanjutkan, program wira usaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik sebagai wujud partisipasi

syamsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, berikan cendramata kepada Katua DPD RI, Lanyala Mahmud Mattaliti. masyarakat dalam bidang pem - kipun beberapa program tersebut bangunan telah terwujud. Beberapa sebelumnya tidak berjalan lantaran usaha tumbuh dari desa setelah terkendala wabah covid-19. dilatih yang difasilitasi Pemerintah “Penghargaan, inovasi dari peKabupaten (Pemkab). merintah pusat, pemerintah provinsi “Mulai dulu kita tidak ada sarung, sudah kita terima. Beberapa apresiasi sandal dan songkok yang diproduksi dari beberapa lembaga sudah kita di Kabupaten Pamekasan. Berkat terima, tetapi hampir keseluruhan kerja sama yang luar biasa dari pejabat di sini masih harus bekerja luar seluruh stake holders, alhamdulillah biasa lagi untuk mendapatkan lesudah ada yang produksi sarung, gitimasi yang semakin kuat dari songkok dan sepatu,” terang bupati masyarakat,” harapnya. milenial tersebut. Terakhir di bidang pendidikan, Dewan Pembina PW GP Ansor Pemkab Pamekasan memberikan Jawa Timur ini menerangkan, melalui beasiswa santri dengan kategori program Pamekasan Call Care ma- santri tidak mampu dan santri bersyarakat bisa mendapat pelayanan preatasi. Pada tahun 2020 ada sekitar kesehatan dengan cara menelpon 2000 santri telah dikirim ke pondok nomor yang telah tersedia untuk pesantren dengan biaya Rp500 ribu meminta antar atau jemput kepada dalam sebulan. pusat pelayanan kesehatan atau “Tahun ini kita bekerja sama dengan bahkan sekadar konsultasi kesehatan. sekolah tinggi kedinasan, harapan saya Pemkab Pamekasan tahun 2021 suatu saat nanti orang tidak mampu akan membangun jalan poros utama bisa menjadi dokter, dan juga bisa jadi Pamekasan menuju Batumarmar mes- jendral,” tandasnya. [din.adv]


LEGISLATIF

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 3

Dewan Minta PT SIER Ungkap Pabrik Penghasil Limbah Debu Tunggu Satgas Gakum KLHK Lakukan Investigasi DPRD Surabaya, Bhirawa Warga Rungkut Kidul kurang puas dengan hasil kesepakatan awal hearing yang di gelar di Komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3/ 2021). Dalam hal ini dari 6 perusahan yang diduga kuat yang mana menghasilkan limbah debu (batubara) di permukiman Rungkut Kidul belum jelas. Ketua RW 5 Rungkut Kidul Imam Asmuni menyampaikan, pertemuan hearing kali ini yang rencananya menghadirkan 6 perusahaan tapi yang hadir hanya satu perusahan saja (PT Smart). “Karena hasilnya masih belum jelas, Komisi A berjanji akan menghadirkan 6 perusahaan di hearing kedua berikutnya,” kata Asmuni usai hearing kepada awak media. Asmuni menjelaskan, bahwa warga Rungkut Kidul awam dengan aturan-aturan hukum yang ada. Namun, kenyataannya warga yang selama ini merasakan dampak limbah debu sejak 6 bulan yang lalu. “Entah itu hasil lab seperti apa warga tidak mau tahu, yang kasat

mata sudah kelihatan. Inginnya warga mulai hari ini sudah tidak ada polusi debu limbah pabrik yang masuk ke permukiman Rungkut Kidul. Kami minta penanggungjawab kawasan dan pabrik-pabrik pembuang limbah debu harus meminta maaf ke warga Rungkut Kidul,” tegas Asmuni. Asmuni berharap kepada pengawas kawasan SIER agar segera mencari dan temukan pabrik sumber polusi limbah debu tersebut. “Atas pencemaran polusi debu ini, warga terdampak Rungkut Kidul meminta ganti rugi, cek kesehatan, pembagian masker dan kegiatan sosial dalam masa pemulihan lingkungan yang tercemari oleh limbah debu,” ungkapnya. Sementara itu anggota Komisi A, Arif Fathoni mengatakan, bahwa PT Smart dan PT SIER telah mengungkapkan fakta-fakta terkait sodakoh debu yang diberikan pabrik di kawasan SIER terhadap warga Rungkut Kidul 6 bulan terakhir. “Yang paling penting didahulukan pemulihan-pemulihan pasca

polusi udara itu diberikan,” ucap Fathoni. Lanjutnya, karena proses siapa badan hukum yang paling bertanggungjawab masih menunggu Satgas Gakum KLHK akan melakukan investigasi terhadap pencemaran polusi udara berdampak warga Rungkut Kidul. “Kita dorong untuk mengetahui seberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat. Kami berharap PT SIER bekerjasama dengan badan hukum yang diduga pencemaran udara dari hasil lab yang dilakukan oleh PT SIER,” tegasnya. Selain itu, Fathoni, meminta kepada PT SIER untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga Rungkut Kidul secara gratis. “Sangat efektif, tujuamnya untuk mengukur apakah limbah debu seberapa besar mengganggu sektor kesehatan masyarakat,” imbuhnya. Lebih jauh, menurut politisi Golkar Surabaya ini, bahwa PT Smart telah komitmen merubah dari awalnya memakai bahan bakar batubara sebagai alat produksi dirubah menjadi gas.

Hearing antara Komisi A DPRD Surabaya dengan warga Rungkut Kidul yang terdampak limbah debu.

“Tentu kita akan kawal dan melakulan pengawasan secara bersamaan. Apakah pasca perubahan bahan bahan baku produksi, limbah debu atau polusi udara masih terjadi di kawasan industri tersebut,” tandasnya. Diduga ada 6 perusahaan penghasil limbah debu, namun PT SIER

terkesan tertutup. Kepala devisi PT SIER Teguh Rudi Siswanto menyampaikan tidak bisa menyebut nama-nama perusahaan tersebut. “Mereka (perusahaan, red) juga menjadi korban semua. Jadi kami tidak bisa menentukan pabriknya di situ (penghasil limbah debu),” ujarnya.

andre/bhirawa

Disinggung soal hasil Lab dari ITS Surabaya, lanjutnya, bahwa hasil lab dari ITS Surabaya itu sifatnya adalah rahasia. “Intinya, kami tidak membuka nama-nama pabrik tanpa persetujuan dari pihak bersangkutan. Intinya kita akan mencari solusi terbaik dan tidak mencari siapa yang disalahkan,” pungkasnya. [dre]

Cawabup Tulungagung Masih Tunggu Putusan DPP PDIP Tulungagung, Bhirawa Kendati ada dua nama lagi bakal calon Wakil Bupati Tulungagung yang mengikuti fit and proper test dengan DPP PDI Perjuangan, namun DPC PDI Perjuangan Tulungagung belum bisa mengajukan nama calon wakil bupati ke DPRD Tulungagung. Masalahnya, sampai sampai saat ini belum ada surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

Anggota DPRD Surabaya ketika berfoto bersama dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji usai paripurna serah terima jabatan dari Plh (Sekda).

andre/bhirawa

Dewan Gelar Paripurna Sertijab Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPRD Surabaya, Bhirawa DPRD Surabaya menggelar rapat paripurna serah terima jabatan dari Plh (Sekda) ke Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Usai paripurna, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya—Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya— Armuji yang berniat akan mewujudkan

seluruh ide dan gagasan yang disampaikan saat masa kampaye. “Intinya masyarakat kota surabaya punya ekspektasi yang tinggi terhadap Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji untuk mewujudkan seluruh gagasan gagasan saat kampaye kemarin yang sudah disampaikan,” ujar Adi Sutarwijono. Senin (01/03/2021). Menurut Adi, posisi DPRD Surabaya akan terus memberikan support dan dukungan agar semua dapat diwujudkan dalam setiap kebijakan. “Kebijakan kebijakan itu yang

nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Adi. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berkomitmen tetap memperhatikan nasib wong cilik. Hal itu disampaikan Eri Cahyadi dalam pidato pertama usai sertijab di rapat paripurna DPRD Kota Surabaya. “Pak Wali Eri Cahyadi menyampaikan akan meneruskan program pembangunan bagi wong cilik, atau rakyat kecil. Yang telah dikerjakan pendahulunya, Wali Kota Bu Risma dan Whisnu Sakti Buana, serta Wali Kota Bambang

DH. Ini pesan amat jelas, terjadinya keberlanjutan kebijakan,” kata Adi Sutarwijono, Menurutnya, rakyat biasa atau wong cilik yang paling terpukul akibat dampak pandemi Covid-19. Pekerjaan mereka tersendat-sendat, atau terkena PHK. “Rakyat Surabaya menaruh harapan besar, punya ekspektasi tinggi, terhadap Eri CahyadiArmudji, yang meneruskan Bu Risma, yang punya welas asih pada wong cilik, mereka yang miskin, papa, tak berdaya,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. [dre]

Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Senin (1/3), mengatakan saat ini rekomendasi tersebut masih berproses di DPP PDI Perjuangan. “Kami masih menunggu putusan dari DPP. Kalau nanti sudah turun rekomendasinya kami akan melakukan rapat dan mengajukan nama cawabup yang direkomendasi ke DPRD Tulungagung, “ ujarnya. Diakuinya, dengan adanya dua bacawabup yang mengikuti fit and proper tes secara virtual dengan DPP PDI Perjuangan, kini bertambah lagi bacawabup yang akan memperebutkan jabatan Wakil Bupati Tulungagung yang saat ini sedang kosong. Sebelumnya, satu tahun lalu, ada tiga nama yang melakukan fit and proper test serupa, yakni Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sodik Purnomo, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Suharminto dan mantan Asisten II Sekda Kabupaten Tulungagung, Tatang Suhartono. Sedang dua nama yang baru-baru ini menjalani fit and proper test oleh DPP PDI Perjuangan masing-masing adalah manta Kepala Lembaga Penjamin Mutu Jawa Timur, Bambang AS dan pengusaha, Gatot Sunu. “Untuk tiga nama yang sudah lebih dulu mengikuiti fit and proper tes sampai saat ini masih belum ada keterangan. Yang sekarang pun belum tahu hasilnya. Masih menunggu,” papar Susilowati. Susilowati yang juga Ketua Fraksi DPRD Tulungagung ini mengungkapkan pula sejauh ini terus melakukan komunikasi politik dengan Partai Nasdem Tulungagung. Terlebih Partai Nasdem juga melakukan hal yang sama dengan PDI Perjuangan dalam memproses nama Calon Wakil Bupati Tulungagung. [wed]

Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab Situbondo 2021

Oleh Gubernur Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, 26 Februari 2021

Janur Sasra Ananda Ketua Partai Demokrat

Supriyono SH MHum Supriyono Law Office

Drs H Haryadi Tejo Laksono MSi Kepala BPPKAD

Asy’ari SSos Direktur PDAM

Rocky Syahbana, SSos Lurah Ardirejo

H Agus Triono MPd Kasek SMPN 4 Situbondo

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyerahkan penghargaan kepada personel PMK atas dedikasi dan peran sertanya dalam penyelamatan korban terjebak kebakaran rumah.

Wali Kota Berharap PMK Jadi Ujung Tombak Penyelamatan Warga Andi Adrian Hidayat SP Administratur/KKPH Bondowoso

Moh Rudy Prasetya Pemimpin Perum Bulog Cab Bondowoso

Arifin Hidayat Dirut BPRS

H Lailul Ilham Dirut Perusda Banongan

H Imam Hidayat Owner RSMS

drg Sugiono Direktur RSUD Asembagus

dr Tony Wahyudi Direktur RSUD dr Abdoer Rahem

Inda Ayuli Nurtin Ketua Himpaudi Situbondo

Achmad Djunaidi Kepala Dispendikbud

Sopan Efendi Kepala Diskan

Abdur Rasyid Kepala Satpol PP Linmas Damkar

Chusnul Hadi Kepala UPT PPD Prov Jatim Situbondo

Dede Abdul Ghany

Heri Cahyono Kasi Penyandang Disabilitas Dinsos

Sentot Sugiyono Kepala DTPHP

MH Riwansia Kepala DPKH

Sugiono Eksantoso Kacabdindik Wilayah Bondowoso

Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke102 yang bertepatan pada, Senin (1/3). Peringatan yang digelar di Balai Kota Surabaya itu juga dijadikan ajang pemberian penghargaan kepada tiga personel PMK, atas dedikasi dan peran sertanya dalam penyelamatan korban terjebak kebakaran rumah. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi berterima kasih kepada seluruh personel PMK atas semangat dan tekadnya dalam menyelamatkan warga yang tertimpa musibah kebakaran. Selain itu, dia menyebut kehebatan yang dilakukan oleh PMK sangat luar biasa, karena rela mengorbankan dirinya demi keselamatan orang lain. “Terima kasih teman-teman yang menerima penghargaan dan seluruh personel PMK. Karena sudah mengorbankan jiwa raganya menyelamatkan nyawa orang lain,” kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai memberikan penghargaan.

Ia menjelaskan, semangat serta tekad yang dimiliki personel PMK harus terus dikobarkan. Sebab melalui keberanian, tekad dan semangat yang kuat sehingga dapat menyelamatkan kebakaran dan api dapat segera padam. “Semangat ini saya harap terus dikuatkan dan dikembangkan,” tegas dia. Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, Kota Pahlawan bisa sampai seperti saat ini tidak lepas dari peran petugas kebakaran. Terutama saat terjadi musibah mereka siaga datang tiba di lokasi kejadian dengan durasi maksimal tujuh menit. Semua itu tidak lepas dari kerja keras dan keberanian para personel. “Semua ini karena perjuangan panjenengan (anda) semuanya,” papar dia. Dia juga berharap, agar dedikasi seperti ini selalu dilakukan teman-teman PMK. Bahkan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) ini menyebut, PMK dapat selalu hadir dimana pun warga berada untuk memberi ketenangan dan keamanan kota. [iib]


OPINI

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

TAJUK

Membijakkan Warganet PENGGUNA media sosial (warganet) Indonesia dinilai paling tidak sopan di seantero Asia Tenggara. Berita bohong (hoax) dan penipuan di media sosial makin “booming” pada pandemi. Begitu pula posting, dan ujaran kebencian, makin meningkat. Ini ironis, karena pada saat bersamaan UU Informasi dan Transaksi Elektronik, diminta direvisi. Maka diperlukan kinerja lebih berkeringat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kepolisian. Perusahaan jasa perangkat lunak teknologi informasi, Microsoft, menyelenggarakan survei tahunan tentang perilaku individu pengguna internet. Survei ke-5 tahun 2020, melibatkan netizen di 32 negara, dengan 1. 600 responden. Hasilnya, Indonesia berada pada peringkat ke-29. Artinya, “ke-sopan-an” pengguna internet Indonesia berada pada posisi terendah ketiga. Mengutip Mashable Asia, nilai warganet 062 (Indonesia) tergolong paling “tidak sopan” ketiga. Nilai “kesopanan” (dengan poin angka 76) merupakan yang paling “tidak sopan” se-Asia Tenggara. Negara yang paling “sopan” dalam ber-internet di kawasan ASEAN, adalah Singapura, disusul Malaysia. Sedangkan yang paling “sopan,” se-dunia, diraih netizen Belanda. Pemeringkatan “kesopan-an” telah direspons dengan berbagai komentar, termasuk kritisi negatif. Namun realitanya, beberapa kali warganet masuk dalam kategori tidak bijak dalam penggunaan internet. Antara lain, separuhnya digunakan mengakses pornografi. Berdasar data layanan manajemen konten HootSuite, dan agensi pemasaran media sosial, sebanyak 73,7% masyarakat Indonesia telah tersambung internet. Laporan bertajuk “Digital 2021” juga mencatat peningkatan pesat (15,5%) dibanding tahun 2020 lalu. Saat ini sebanyak 202 juta jiwa telah melek internet. Sebanyak 170 juta tergolong aktif (setidaknya salaam 3 jam 14 menit) di platform jejaring sosial. Sedangkan rerata penggunaan internet selama 8 jam 52 menit. Seyogianya survei (DCI) menjadi warning seluruh stakeholder, dan setiap pengguna internet memperbaiki perilaku. Karena Indonesia telah menjadi tiga besar pengguna internet di dunia. Gadget berbasis android, telah digunakan di berbagai tempat, lokasi perkantoran, sampai di persawahan. Seluruh aplikasi media sosial (medsos) memiliki pelanggan dalam jumlah puluhan juta pengguna. Sebagian menggunakan secara bijak, sebagai sarana hiburan, menyokong pekerjaan dan keilmuan. Namun lebih separuhnya digunakan melebihi batas kebebasan, menimbulkan kekacauan sosial. Berjuta-juta kata (dan gambar) di-posting bebas tanpa halangan. Bebas memposting apapun, canda, maupun keluh kesah. Begitu pula posting perundungan, pelehan dan penistaan. Berjuta-juta pernyataan penistaan dan berita bohong (hoax) bertebaran di media sosial. Bagai “perang” terbuka tanpa batas. Juga menjadi media propaganda, sekaligus menghantam pihak lain yang dianggap sebagai penghalang. “Kegaduhan” media sosial di Indonesia, terjejaki sejak Pilkada Jakarta tahun 2017. Berpuncak pada Pilpres (Pemilihan Presiden) tahun 2019. Benar-benar mem-bombardir tatanan sosial bagai perang terbuka. “Amunisi” utama berita hoax, berupa fitnah dan perundungan politik berkait dengan calon presiden. Sangat membahayakan, karena menyasar urusan ber-altar ras, antar golongan, dan agama. Peningkatan penggunaan internet merupakan “buah” konstitusi yang menjamin kebebasan informasi dan menyatakan pendapat. UUD pasal 28F. Konstitusi juga memberi arahan kebebasan berpendapat. Pada pasal 28J ayat (2) dinyatakan, “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.“ Aparat negara juga memiliki wewenang yang diberikan UUD pasal 28-I ayat (5), berdasar prinsip negara hukum yang demokratis. Sekaligus mencegah ancaman kehancuran tatanan sosial. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Arah Baru Pendidikan Vokasi MEMILIKI sumber daya manusia (SDM) bangsa yang semakin berkualitas dan mumpuni tentu akan menjadi cita-cita setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Tentu saja, itu hanya bisa dicapai lewat proses pendidikan. Salah satunya adalah lewat pendidikan vokasi. Potensi pendidikan vokasi di Indonesia sangat besar untuk bisa membawa bangsa ini menuju negara yang maju dan kuat. Vokasi menjadi jembatan untuk mempercepat pembangunan nasional. Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0, pemerintah sendiri telah membentuk Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) di Kemendikbud melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan dibentuknya Ditjen Pendidikan Vokasi ini diharapkan dapat merevitalisasi kurikulum pendidikan vokasi yang dapat memberikan dampak luas terutama dalam mempersiapkan sumber daya manusia di era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, perhatian khusus pada pendidikan vokasi hingga kini perlu terus dikawal dan diupayakan oleh pemerintah, diantaranya melalui penyempurnaan paradigma pendidikan Indonesia yang ada pada Peta Jalan Pendidikan (PJP) tahun 2020-2035. Perubahan paradigma yang diharapkan adalah berupa transformasi keilmuan terutama di sektor pendidikan vokasi yang berselaras dan bersinergi dengan tantangan Revolusi Industri 4.0. Dengan adanya penyempurnaan PJP tahun 2020-2035, arah baru pendidikan vokasi di Indonesia diharapkan bisa lebih mampu bertransformasi dan beradaptasi terhadap revolusi industri 4.0, yang secara keilmuannya bisa memberikan perubahan drastis di berbagai sektor di Indonesia. Maka, penting adanya, jika di dalam proses penyempurnaan PJP perlu adanya urgensi kolaborasi antara sektor pendidikan, pengembangan riset keilmuan serta teknologi, dan ketenagakerjaan. Selebihnya, setiap lulusan vokasi ke depannya harus bisa lebih adaptif dengan perubahan keilmuan dan kebutuhan industri yang dinamis, serta mampu merevitalisasi sekaligus menguatkan sistem pendidikan vokasi dengan ketenagakerjaan yang lebih efektif dan visioner lewat penyelarasan kebutuhan manpower, pendidikan vokasi, dan perkembangan potensi di Indonesia. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menguatkan Ekosistem Pendidikan sekolah, siswa, dan orang tua dengan dalam pembelajaran daring. Selama ini, sebelum terjadinya Covid-19 siswa selalu belajar dalam pendampingan guru. Namun, justru sebaliknya kini orang yang berkarakter dan tua sebagai “guru” yang menyenangkan. Seselalu melakukan penbagaimanapun belajar Oleh: dampingan. Keberhasildengan model daring Susanto an pendidikan sejatinya juga menyisakan keleterjalinnya sebuah konmahan. Hal ini sebagai sep membangun karakter konsekuensi logis belajar secara bersama-sama antara sekolah satu arah dan tidak adanya bimbingan dan orang tua dalam sebuah keluarga langsung dari guru. Dalam konteks dengan semangat menyenangkan. yang demikian, saat Covid-19 harus Arief Rahman (2015:4) adalah terjadi sinergitas. Jalinan peran guru dengan konsep 10 S. Senyum, Salam, dan orang tua harus tetap pada for- Sapa, Sabar, Syukur, Sehat, Sugih, mulasi pembelajaran yang menum- Semangat, Sukses, dan Surga. Dis-

Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global sangat mempengaruhi dunia pendidikan dari jenjang SD sampai PT. Baik yang menyangkut tata kelola model pembelajaran dan bentuk evaluasinya. Selama wabah Covid-19 sekolah harus mengubah strategi belajar dari tatap muka ke pola pembelajaran dalam jaring (daring) yang dilaksanakan di rumah.

S

iswa yang terbiasa belajar selalu ketemu dengan guru dan temannya satu kelas kini hanya satu arah dan belajar mandiri. Begitu juga dengan gurunya melakukan pembelajaran jarak jauh berbasis dalam jaringan dengan menfaatkan tehnologi. Hal ini, dilakukan semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sesuai standar yang direkomendasikan oleh WHO. Seiring dalam fenomena Covid19 yang hampir setahun bagaimana idealnya insan pendidikan dan juga orang tua memaknainya? Tetap Berkarakter Esensi pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka membina kepribadian generasi muda. Pemahaman karakter diri yang tangguh akan menjadikan seorang individu berkarakter yang sesungguhnya. Peran orang tua, guru, dosen, dan juga pemimpin untuk kembali meneguhkan kembali nilai-nilai karakter pada anak-anak, pelajar, mahasiswa, para pegawai selama di rumah, disekolah, di kampus, dan juga di tempat kerja adalah sebuah langkah mendesak seperti saat mewabahnya Covid-19. Pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Sudah saatnya orang tua yang saat ini menjadi pendamping dalam belajar di rumah untuk selalu mengedepankan sikap dan jiwa

P

andemi Covid-19 berpengaruh pada kenaikan tingkat pengangguran di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah iklan lowongan pekerjaan di berbagai situs web mengalami penurunan tajam pada akhir 2020 dibanding tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada kuartal IV 2019 terdapat 34,4 ribu lowongan, sedang pada kuartal III 2020 hanya 11,4 ribu lowongan (BPS, 2020). Realitas mengenai lapangan pekerjaan inilah yang membuat pesimis para fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi. Setelah sebelumnya harus puas diwisuda secara online, selanjutnya mereka dihadapkan realitas lowongan kerja yang menurun. Status menjadi calon penggangguran pun menjadi tidak terelakkan. Padahal, untuk para generasi milenial, lulus setelah bekerja merupakan momen penting untuk aktualisasi diri dan melanjutkan karir. Namun, jika peluang karir menjadi lebih sempit, para sarjana muda ini akan mulai mempertanyakan bagaimana nasib mereka di masa depan. Mampukah mereka berkarir sesuai keinginan atau justru akan menjadi kelompok yang menambah beban pemerintah karena menganggur.. Kebimbangan yang dirasakan para lulusan ini disebut quarter life crisis (QLC) atau pengalaman krisis seseorang di usia seperempat abad. QLC adalah kondisi individu yang mulai mempertanyakan arah dan kualitas hidup yang telah dijalaninya selama ini. Anak muda yang mengalami QLC di masa pandemi lebih rentan stres dan depresi. Ketika mereka

Guru selalu mengedepankan inovasi pembelajaran khususnya dalam metode dan cara mengajarnya dalam berbagai situasi termasuk era Covid-19. Guru harus selalu untuk mengubah dirinya dan gaya mengajarnya. Meraka harus bisa merespon perkembangan dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif berbasis tehnologi. Pembelajar dalam hal ini siswa dapat mempeoleh sesuatu dengan cermat dan tidak membosankan. Guru senantiasa mengembangkan 4 P. Artinya, guru harus senantiasa menjadi pengajar, pendidik, penginspirasi, dan penggerak bagi sebuah kemajuan dalam proses pembelajaran dan juga kemajuan bangsa.

buhkan karakter untuk bisa mandiri dan memacu menemukan maslah yang terjadi di sekelilingnya. Belajar Mandiri Lantas bagaimana agar pendidikan sesuai ekosistem dan berkualitas di tengah Covid-19 seperti saat ini? Pertama, terbangunnya budaya secara mandiri dalam menemukan konsep diri secara merdeka dan menyenangkan. Artinya, ada sinergi antara

amping itu juga, keberhasilan dalam pembelajaran di sekolah apabila pembelajaran berjalan efektif. Pembelajaran dalam prosesnya merupakan pembelajaran yang berfokus kepada kebutuhan siswa. Kekuatan pembelajaran efektif, bila memenuhi persyaratan mengembangkan potensi knowledge, skill, behaviour, dan values setiap peserta didik. Artinya, pembelajaran era Covid-19 ternyata

Bertumbuh di Kala Krisis

nyebutkan bahwa jenis tengah dihadapkan pada respon kedua tersebut terdunia nyata yang menunmasuk kategori individu tut kemampuan finansial yang memiliki growth secara mandiri dan kemindset, yakni individu butuhan aktualisasi diri, yang terus mencoba mejustru kesempatan yang mikirkan usaha-usaha apa ada menjadi sempit. yang perlu diperbaiki dan Akibatnya, alih-alih dilakukan untuk bisa menmampu melakukan hal gatasi keadaan. produktif di usia muda, Oleh: Beberapa individu individu yang tidak Wilda Kumala Sari akan menganggap bahwa mampu menghadapi krisaat berada di fase krisis sis, hanya akan mengisi ini, ia mulai menyadari hari-harinya dengan keluhan dan kecemasan. Merasa apa berbagai kekurangan yang ia miliki, yang dilakukan sia-sia dan tidak sang- merasa tidak mampu dan tidak bisa mencapai karir yang cemerlang seperti gup menghadapi realitas. yang lainnya. Faktanya, kekurangan dapat dijadikan patokan kita untuk Tergantung Cara Berpikir Beliefs atau keyakinan-keyakinan terus belajar dan memperbaiki diri yang terbentuk dari cara berpikir akan menjadi lebih baik lagi. Sebagaimana dikatakan oleh Howsangat menentukan bagaimana sikap dan perilaku individu. Termasuk di ard Garner, dengan konsep teori multidalamnya keyakinan atau cara berpikir ple intelligences-nya, bahwa individu terhadap diri sendiri. Jika individu me- yang berbakat dan cerdas adalah ia mandang dirinya sebagai sosok yang yang dapat mengindentifikasi kekuatmerasa gagal dan belum memiliki an serta kekurangan yang ia miliki. pencapaian apapun, ia akan cenderung Melalui hal tersebut, individu akan mudah memahami mana peluang karir lebih cepat menyerah. Ada dua respon individu dalam yang cocok untuknya, dan mana yang menghadapi krisis dan tantangan yang perlu ia pelajari dan kembangkan. Tidak ada tantangan berarti tidak sedang ia alami. Pertama, individu yang memandang bahwa krisis dan akan ada perolehan. Kita tidak akan tantangan merupakan sesuatu yang bisa mencapai kesuksesan, tidak bisa bisa memicu kegagalan. Kedua, indi- bertumbuh, tanpa melewati tantangan. vidu yang memandang bahwa krisis Seperti halnya yang terjadi ketika dan tantangan merupakan proses pem- individu mengalami QLC di masa pandemi. Saat bimbang memutuskan belajaran dalam hidup mereka. Jenis yang kedua itulah yang disebut masa depan, dengan growth mindset, dengan human qualities, yakni manusia individu akan senantiasa melakukan yang tumbuh sesuai dengan usaha yang berbagai usaha dan rencana untuk ia lakukan. Seberapa banyak kesulitan melewati fase krisis ini. Sejak kecil, manusia dilahirkan yang ia hadapi, sebanyak itulah kesempatan ia belajar dan berusaha mengop- untuk menyukai proses belajar. Termasuk untuk tantangan yang cukup timalkan potensi yang ia miliki. Psikolog Carol Dweck juga me- sulit sekalipun seperti berjalan dan

menggugah kesadaran para siswa dan guru untuk belajar menyesuaikan kondisi nyata berdasarkan kompleksitas yang ada tanpa adanya tekanan psikologis. Kedua, guru selalu mengedepankan inovasi pembelajaran khususnya dalam metode dan cara mengajarnya dalam berbagai situasi termasuk era Covid-19. Guru harus selalu untuk mengubah dirinya dan gaya mengajarnya. Meraka harus bisa merespon perkembangan dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif berbasis tehnologi. Pembelajar dalam hal ini siswa dapat mempeoleh sesuatu dengan cermat dan tidak membosankan. Guru senantiasa mengembangkan 4 P. Artinya, guru harus senantiasa menjadi pengajar, pendidik, penginspirasi, dan penggerak bagi sebuah kemajuan dalam proses pembelajaran dan juga kemajuan bangsa. Dalam konteks yang demikian, guru tetap dalam jalurnya untuk tetap mengajar ilmu yang dapat dijadikan pedoman bertahan hidup di dunia baru yang berdaya saing global. Guru dalam melakukan proses pembelajaran harus bisa memberikan pemahaman bagaimana agar bisa memiliki daya saing di pentas yang serba global dan kompleks. Hal itu bermakna manakala siswa untuk selalu berjiwa kreatif sehingga para siswa nantinya bisa menemukan kreativitas. Nah, membangun konteks pendidikan sesuai eksosistem sudah saatnya sekolah sebagai satuan pendidikan berkonsentrasi dalam memberikan layanan lebih berkualitas dalam pembelajaran bimbingan dan layanan. Proses pembelajaran selama pandemi baik PTM atau daring di rumah harus dimaknai sebagai upaya menguatkan agar para siswa tetap berprestasi. Siswa akan terlatih mencari pemecahan masalah tanpa ketergantungan dengan guru dan kecanggihan tehnologi sekalipun. Dalam situasi dan bentuk apapun pembelajaran di era pandemi harus selalu menyenangkan tanpa ada beban psikologis. Saling menguatkan dalam komunikasi seluruh elemen baik siswa, orang tua, guru sebuah langkah konkrit untuk membangun pola interaksi yang bermartabat sesuai konsep merdeka belajar. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

berbicara. Hal ini berlaku pula ketika dihadapkan dengan fase krisis seperempat abad di masa pandemi ini, individu bisa belajar untuk beradaptasi dengan dunia baru dan menciptakan inovasi. Seperti belajar mengenai teknologi dan informasi yang ilmunya tersebar di berbagai media dan pelatihan online. Kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang ini akan meningkat khususnya di era revolusi industri 4.0. Sehingga mempersiapkan diri untuk memiliki kemampuan di bidang ini, terlepas dari latar belakang jurusan yang dimiliki, menjadi mutlak untuk dilakukan. Dapat pula dengan mencoba bisnis start up yang artinya membuka peluang pekerjaan untuk diri sendiri. Diawali dengan kritis mencari peluang bisnis dari setiap problem yang ada di masyarakat, kreatif menciptakan inovasi, serta belajar mengenai komunikasi dan branding di media sosial. Bisnis start up bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dipelajari dan diwujudkan. Terakhir, penting juga menjalin kolaborasi untuk memperluas jaringan. Tidak lagi menganggap bahwa dunia ini hanya diisi dengan kompetisi. Karena untuk bisa menghadapi tantangan, perlu saling membantu dan bekerja sama dalam menciptakan berbagai peluang dan kesempatan. Jangan ragu untuk mulai berkenalan dan berjejaring ke berbagai pihak. Anak muda harus bisa memandang sisi positif yang sebenarnya dimiliki namun terkadang tidak disadari. Sudah sepatutnya optimis memandang tahun 2021 ini sebagai tahun pemulihan pasca pandemi. Semoga. Peneliti RBC Institute A. Malik Fadjar, Alumni Psikologi UMM

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Wali Kota Blusukan dan Rapat Teknis di Lapangan Halaman 5

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Surabaya, Bhirawa Seusai mengikuti rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tancap gas blusukan memantau sejumlah saluran di Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Tandes. Bahkan, ia tak segan-segan melakukan rapat teknis di lapangan atau di atas saluran air yang ditinjaunya. Awalnya, ia meninjau saluran yang ada di sisi utara kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak. Di sana, ia bertemu dengan LPMK Kecamatan Tandes yang melaporkan di tempat tersebut terkadang masih ada genangan ketika hujan lebat. Wali Kota Eri Cahyadi pun langsung meminta saluran itu dibersihkan. Di samping itu, ia juga langsung menggelar rapat teknis dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati beserta Camat dan Lurah serta LPMK Keca-

matan Tandes beserta sejumlah warga. Mereka bersama-sama ingin menyelesaikan permasalahan di tempat tersebut. “Tentu kami ingin membantu warga untuk mengatasi ini, tapi kita harus gotong-royong dan bersamasama. Ini waktunya pemerintah dan warga bergandeng tangan menyelesaikan berbagai persoalan di bawah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Makanya, ketika pemkot hendak melakukan berbagai perbaikan di tempat tersebut, ia sangat berharap

warga turut mendukungnya. Melalui cara itu, warga diharapkan ikut berpartisipasi dan bersama-sama membangun Kota Surabaya. “Yang lebih penting, ketika sudah dibangun, dijaga bersama-sama,” ujarnya. LPMK dan warga yang mengikuti rapat teknis tersebut, langsung menyanggupi dan siap bekerjasama dengan pemkot dalam membangun daerahnya. Bahkan, demi memastikan saluran itu terkoneksi dengan baik, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya menelusuri saluran tersebut. Ia pun jalan kaki memasuki ganggang kecil untuk menelusuri saluran tersebut. Ia masuk ke gang Tandes Kidul 1A dan dilanjutkan jalan kaki ke Gang Lebar hingga tembus di Jalan Raya Tandes. Tepat di pintu masuk Gang Lebar itu, ia meminta beton penutup saluran itu

dibuka. Alat berat pun didatangkan untuk membuka penutup beton itu. Beberapa penutup beton juga dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH. Bahkan, saat itu Wali Kota Eri Cahyadi langsung melihat sendiri kondisi di bawah saluran. Dengan berbekal senter besar, ia beberapa kali jongkok hingga dlosor demi melihat kondisi di bawah saluran. Alhasil, ia menemukan saluran yang agak tertutup, sehingga dia memerintah Dinas PU Bina Marga untuk memperbaikinya supaya aliran air di kawasan itu lebih lancar. “Ternyata itu yang menyebabkan tidak lancar, tolong nanti diperbaiki ya,” ujarnya. Selanjutnya, ia bersama jajarannya juga meninjau saluran di kawasan Gadel, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. Lagilagi, ia turun dari mobil dinasnya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melihat langsung saluran di kawasan Tandes Surabaya, yang saat banjir masih sering terjadi genangan.

dan jalan kaki demi memantau saluran di gang-gang kecil tersebut. Setiap kali bertemu warga, ia juga meminta dukungan warga setempat

untuk membangun daerahnya. “Insyaallah kalau kita bersama-sama membangun, semuanya akan dilancarkan,” pungkasnya.[iib]

LINTAS PELAYANAN

Bupati Sidoarjo Baru, Konsep Pelayanan Kesehatan Ikut Baru Sidoarjo, Bhirawa Pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan konsep Universal Healt Coverage (UHC) akan segera dijalankan oleh Kab Sidoarjo mulai April 2021. Regulasi ini seiring dengan hadirnya Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang baru pula. Yakni Bupati Ahmad Mudhlor Ali dan Wakil Bupati Subandi. Ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, Sp.Pros, dengan regulasi baru dalam bidang pelayanan ini, masyarakat Kab Sidoarjo nanti tanpa terkecuali, baik kaya atau miskin, pelayanan kesehatannya akan bisa dilayani secara gratis di rumah sakit. “Namun hanya sebatas di kelas 3. Hanya cukup dengan menunjukkan KTP saja sebagai warga Kab Sidoarjo,” komentar drg Syaf, belum lama ini. Diutarakan oleh drg Syaf, saat ini kesiapan Pemkab Sidoarjo terkait pelayanan UHC tersebut sudah sampai pada 81%. Beberapa kekurangan yang masih dilengkapi diantaranya, misalnya data masyarakat miskin dari Dinsos Sidoarjo dan dilakukannya MoU antara Pemkab Sidoarjo dengan pihak BPJS. Saat masih dalam konsep JKMM, dirinya mengatakan setiap hari sangat banyak sekali untuk tanda tangan melayani pembiayaan kesehatan masyarakat, yang dibuktikan dengan adanya surat keterangan tidak mampu (SKTM). “Nanti tidak perlu lagi ada SKTM. Hanya cukup menunjukkan KTP saja. Tentunya harus ber KTP Sidoarjo,” ujarnya.[kus]

Antisipasi Korban, Gedung Kesenian Diberi Garis BPBD Kota Batu, Bhirawa Terjangan hujan deras disertai angin dalam beberapa hari terakhir, membuat atap beton bagian depan Gedung Kesenian Batu (GKB) menggantung dan nyaris ambruk. Untuk mengantisipasi adanya korban, BPBD Kota Batu memasang garis pembatas berupa BPBD Line di GKB. Mengingat gedung ini masih menjadi tempat latihan rutin para pelaku seni di kota ini. “Kita pasang garis BPBD di bagian depan Gedung Kesenian Batu agar warga tidak ada yang duduk- duduk ataupun memarkir kendaraannya di sana. Ini untuk mencegah adanya korban jika sewaktu- waktu atap beton itu roboh,”ujar Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu, Senin (1/3). Material atap yang terbuat dari beton maka tak mudah untuk memangkas ataupun membersihkan atap rawan ambruk itu. Untuk itu BPBD telah berkordinasi dengan dinas teknis untuk penananan lebih lanjut terhadap GKB ini. “Kemarin Sekda telah menunjuk tim untuk melakukan kajian dan evaluasi untuk perbaikan dan perawatan gedung kesenian ini,” tambah Agung. Dan selama proses berlangsung, BPBD melakukan pengamanan pada atap yang nyaris ambruk ini untuk menghindari adanya korban.[nas]

Garis pembatas di pasang BPBD Batu di GKB setelah atap beton mengalami patah dan nyaris ambruk, Senin (1/3).

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun Maidi didampingi Ketua Tim PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi dan disaksikan Forkopimda meresmikan Kampung Tanggu Semeru berbasis PPKM mikro di lingkungan RW 11 dan RW 12 Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun ditandai pengguntingan pita, Senin (1/3).

Diresmikan Wali Kota, Kampung Tangguh Semeru Kota Madiun, Bhirawa Peran serta masyarakat dalam pengendalian covid-19 cukup tinggi di Kota Madiun. Terbukti dengan hadirnya satu lagi Kampung Tangguh

Semeru (KTS) di KotaMadiun. KTS berbasis PPKM mikro kali ini berada di lingkungan RW 11 dan RW 12 Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun yang diresmi-

kan Wali Kota Madiun Maidi, Senin (1/3). ‘’Hadirnya kampung tangguh ini menandakan antusias masyarakat kita cukup tinggi dalam rangka mengerem covid-19,’’ kata Wali Kota.

Diskan Rutin Santuni Anak Yatim dan Wanita Situbondo, Bhirawa Keluarga besar Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo memiliki program sosial yang layak untuk ditiru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang ada di bawah lingkungan Pemkab Situbondo. Pasalnya, OPD yang kini dikomandani Sopan Efendi itu memiliki program mulia yakni menyantuni anak yatim, janda tua (jompo) dan kalangan fakir miskin yang ada di Kota Santri Situbondo. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Sopan Efendi, melalui Fathorrahman, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo mengatakan, hampir setiap bulan jajaran keluarga besar Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo meluangkan waktu untuk menyalurkan bantuan dan santunan. “Kami data dulu titik titik mana yang menjadi giliran penerima bantuan. Seperti pekan lalu, kami menyalurkan kepada ratusan anak yatim yang ada di Kecamatan Kota Situbondo,” ujar Fathorrahman. Pria yang juga aktif dalam kepengu-

sawawi/bhirawa

Ratusan anak yatim dari berbagai Kecamatan di Kota Santri menerima santunan dari keluarga besar Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo.

rusan BKNU Cabang Kabupaten Situbondo itu menambahkan, khusus kegiatan sosial kemarin, Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo menyerahkan santunan kepada nak yatim yang ada di Kecamatan Mangaran dan Kecamatan

Kota Situbondo. “Ini (penyaluran bantuan) murni berasal dari teman teman yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo. Ini murni untuk kepedulian kepada sesama, terutama kepada para anak yatim piatu,” tegas Fathorrahman. [awi]

Apalagi, fasilitas yang disiapkan cukup lengkap. Dalam kampung tangguh ini, sudah menjalankan fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung pelaksanaan. Fasilitas yang disiapkan di antaranya 20 kamar ruang isolasi, mobil siaga, delapan dokter dan dua perawat, hingga kolam lele, patin, gurame, dan nila untuk urusan ketahanan pangan. Selain itu terdapat omah guyup untuk urusan musyawarah hingga posko KTS itu sendiri. ‘’Apa yang menjadi arahan pemerintah termasuk dari pak Dandim, pak Kapolres sudah dijalankan cukup. Artinya, benar-benar diterapkan,’’ tegas Wali Kota. Wali Kota menambahkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian covid19 memang penting. Karenanya, pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat agar turut bergerak. Itu sesuai dengan arahan Presiden RI terkait intervensi berbasis lokal. Hal itu disambut antusias masyarakat. Masyarakat berlomba-lomba membuat kampung tangguh untuk menjaga lingkungannya, menjaga warganya dari covid-19. ‘’Masyarakat turut berlomba mengerem covid-19. Ini penting sekali, makanya kita berkeliling untuk mengecek kira-kira adakah kekurangan dan akan kita sempurnakan,’’ pungkas Wali Kota.[dar]

Hari Pertama Masuk Kerja, Wabup Malang Orientasi ke Kantor Pelayanan Publik Bupati-Wabup Lamongan Ingin ASN Satu Visi dan Misi

Hari Senin (1/3) kemarin, beberapa pejabat baru mulai mengawali kegiatannya. Hari pertama masuk kerja sebagai Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto, langsung melakukan orientasi ke beberapa kantor pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Orientasi yang dilakukan Wabup tersebut untuk memperkenalkan diri kepada Aparatus Sipil Negara (ASN). Selain itu, kata Wabup Malang Didik Gatot Subroto, saat berada di Kantor Bagian Tata Usaha (TU) di Kantor Pemkab Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, kabupaten Malang, dirinya juga untuk memastikan pelayanan publik apakah berjalan dengan baik atau apakah perlu untuk lebih ditingkatkan. “Kantor Wabup Malang berada di Kantor Pemkab Malang Kepanjen, sehingga dirinya harus mengetahui yang selama ini sebagai kantor pelayanan publik,” ujarnya. Menurutnya, orientasi hari pertama masuk kerja, maka dirinya se-

bagai Wabup Malang, harus mengetahui bagian-bagian yang ada di Kantor Pemkab Malang ini. Dan jika nanti dirinya membutuhkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana saja, bisa langsung untuk mendatangi masing-masing bagian. Sehingga tahu ruang OPD, yang jelas dirinya sesering kali menyapa para ASN, agar dapat terbentuk ikatan emosional tersendiri demi mendongkrak kinerja mereka. “Sebab, dirinya ini sebagai kepanjantanganan dari Bupati Malang HM Sanusi, atau orang kedua dari Bupati. Sedangkan Bupati sebagai

Wabup Malang Gatot Didik Subroto ketika melakukan orientasi ke Bagian Umum di Kantor Pemkab Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

pemutus kebijakan, sehingga dirinya harus mengawal atas keputusan itu,” jelas Didik. Satu Visi dan Misi Sementara itu, Bupati Lamongan

terpilih Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Lamongan KH.Abdul Rouf mengajak ASN Lamongan untuk memiliki visi dan misi yang sama dalam mencapai apa yang telah menjadi cita-cita masyarakat

Kabupaten Lamongan. “Sebagaimana tagline kampanye saya, menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Tagline ini perlu diketahui bersama oleh karyawan dan karyawati Pemerintah Kabupaten Lamongan, agar memiliki visi dan sikap yang sama,” terang Bupati Yuhronur Efendi,Senin(1/3). Yuhronur menjelaskan bahwa menjaga kesinambungan berarti harus konsisten menjaga prestasi serta capaian-capaian Lamongan yang telah ditorehkan dalam berbagai bidang. Sedangkan kejayaan berarti pertumbuhan ekonomi naik secara alami, Kabupaten Lamongan menjadi besar dan masyhur, yang tentunya kebesaran, kemasyhuran, serta keterkenalan itu karena berbagai potensi dan kemampuan yang dimiliki Lamongan. Di samping melaksanakan program-program yang ada,lanjut Bupati,

konsen awal pemerintah adalah fokus untuk memulai program 100 hari kerja. Fokus program tersebut yakni soal percepatan penanganan infrastruktur, percepatan penanganan pandemi, kebangkitan UMKM agar lebih produktif, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan kualitas managemen pelayanan publik dengan digitalisasi. Lebih lanjut, dalam acara coffee morning yang dilaksanakan bersama jajaran pejabat lingkup Setda, Camat, dan OPD di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Nur menjabarkan terkait 11 program prioritas yang menjadi visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan. 11 program prioritas ini adalah pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, pemuda dan olahraga, pertanian dan perikanan, sosial kesejahteraan, serta pembangunan.[cyn,aha,yit]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pahing,

Ditjen Pendidikan Vokasi Launching eDOTEL S Sidoarjo, Bhirawa Potensi pengelolaan hotel di Sidoarjo nampaknya masih menjanjikan, walaupun dalam kondisi pandemi Covid 19, tetapi justru dimanfaatkan SMKN 1 Buduran Sidoarjo untuk berbenah. Diantaranya, memperbaiki kualitas eDOTEL menjadi lebih berkualitas.

achmad suprayogi/bhirawa

Ditjen Pendidikan Vokasi menggunting rangkaian bunga simbolis launching eDOTEL SMKN 1 Buduran.

Sehingga usai pembenahan dilaunching Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto ST MSc PhD bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, didampingi Kepala SMKN 1 Buduran Sidoarjo Dra Agustina MPd, serta Ketua Umum Asosiasi SMK Pariwisata se Indonesia, Hadi Sutrisno SE MM.

Usai melaunching Wikan berharap kepada SMKN se Indonesia harus berani menjadi BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) seperti yang telah dilakukan SMKN 1 Buduran Sidoarjo ini. Dengan usaha utamanya pengelolaan Hotel 'eDOTEL SMKN 1 Buduran. "Jadi SMKN 1 Buduran ini akan menjadi rujukan SMK se Indonesia,

karena pengelolaannya sangat baik. Salain hotel, di sekolah ini ada usaha salon kecantikan, ada spa, ada kuliner, ada wisata, ada cafe, catering dan lainnya,'' jelasnya. Sementara itu, Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, juga mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Pendidikan Vokasi karena telah banyak membantu dan mendorong Jawa Timur SMK-SMK nya banyak yang menjadi BLUD. Hingga kini di Jatim Timur, SMKN nya yang sudah BLUD sebanyak 20 sekolahan, jadi sudah terbanyak diantara provinsi - provinsi se Indonesia. Wahid menjelaskan, keuntungan

BLUD adalah fasilitas yang ada itu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan finansial, dan dikelola secara mandiri oleh sekolah yang bersangkutan. ''Jika belum BLUD, penghasilan dari sekolah itu akan masuk kas daerah. Misalnya, seperti eDOTEL ini, semua hasilnya bisa dikelola sendiri,'' jelasnya. Peluang ini disambut baik oleh Kepala SMKN 1 Buduran ini, sekarang yang kondisinya masih satu lantai dirasa masih sangat kurang memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga sekolah ini akan dikembang menjadi dua lantai dengan 40 kamar sarana multi infrastruktur.

Pelantikan Tadarus Ilmiah Buku Berjudul NKRI dalam Timbangan Syari'ah Bondowoso, Bhirawa Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PR PMII) Nurut Taqwa Komisariat Universitas Bondowoso (Unibo), menggelar pelantikan pengurus dan tadarus ilmiah di PP Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, Minggu (28/2) kemarin. Kegiatan bertema Gerak Eksploratif Mahasantri Dalam Menjawab Tantangan Global ini dihadiri Rais Syuriah PBNU, KH Afifudin Muhajir MAg, Ketua Yayasan PP Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, KH Barri Sahlawi Zain MSi, Ketua PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir dan Sekretaris PC PMII, M Daimul Ichsan. Dalam tadarus ilmiah ini dipilih buku yang berjudul NKRI dalam Timbangan Syari'ah, karya Dr (HC) KH Afifudin Muhajir, Rais Syuriah PBNU yang juga Wakil Pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo

Situbondo. Ketua Yayasan PP Nurut Taqwa, KH Barri Sahlawi Zain dalam sambutannya, berpesan PMII adalah bagian penting dalam memberi sum-

bangsih terhadap NU. ''Saya berharap Pengurus PMII menjadi bagian penting untuk melakukan langkah kaderisasi sebagai sumbangsih pada NU,'' jelasnya.

ihsan kholil/bhirawa

Rais Syuriah PBNU, KH Afifudin Muhajir (tengah) saat menghadiri pelantikan pengurus dan tadarus ilmiah di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso.

GELANGGANG

Pengurus KONI Kab Malang menggelar Rapat Anggota KONI, di salah satu hotel di wilayah Kec Lawang, Kab Malang.

KONI Kabupaten Malang Siap Terima Vaksinasi Covid-19 Kab Malang, Bhirawa Ratusan pengurus, pelatih dan atlet di lingkungan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang sebanyak 713 orang, siap menerima suntikan Vaksin Corona Virus Disease (Covid-19). Vaksin yang akan diterima para atlet untuk melindungi para atlet agar tidak terpapar Covid 19. Menurut Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin, Minggu (28/2), usai menggelar Rapat Anggota KONI Kabupaten Malang Tahun 2021, di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Kabupaten Malang. KONI sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang terkait pemberian vaksin bagi para pengurus, pelatih, dan atlet di lingkungan KONI Kabupaten Malang. "Pihak Dinkes sudah meminta data nama pengurus, pelatih, dan atlet. Dan kami sudah mengirimkan data yang diminta Dinkes Kabupaten Malang, yakni totalnya mencapai 713 orang,'' terangnya. Rosydin menyebutkan, pemberian vaksin akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan vaksinasi Covid-19 terhadap pengurus, pelatih, dan atlet, diharapkan akan mencegah penyebaran Covid 19 di lingkungan KONI Kabupaten Malang. Maka diminta kepada Dinkes dapat melakukan vaksinasi pada Bulan Maret 2021 mendatang atau sebelum Bulan Puasa Ramadhan. Jika vaksin diberikan pada bulan puasa, tentunya para pengurus, pelatih, dan atlet rata - rata mereka menjalankan ibadah puasa. [cyn]

Selain itu, PMII juga diharapkan menjadi organisasi yang memperkuat program - program NU. Sebab antara PMII di semua tingkatan dengan NU harus bersinergi. Termasuk pula, PMII dalam lingkup pesantren juga harus mampu menjadi penopang untuk kemajuan pesantren. "Jadi, jangan sampai menjadi aktivis PMII sekaligus santri itu justru menjadikan citra pesantren tidak baik,'' terang Sekretaris Mabincab PMII Bondowoso itu. Sementara itu, Ketua PC PMII Bondowoso Saiful Khoir menambahkan, dengan dilantiknya PR Nurut Taqwa, bahwa PMII di Bondowoso telah mencapai sembilan lembaga komisariat dan rayon. "Dengan pelantikan ini, bertambah lagi rayon definitif di PMII Bondowoso sehingga tercatat menjadi sembilan lembaga definitif,''urainya. [san]

Dorong Guru Kembangkan Keterampilan Mengajar Lewat Pelatihan Animaker Surabaya, Bhirawa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi menuntut para guru berinovasi untuk menghadirkan materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami siswa. Selain itu, pengemasan dan penyampaian juga harus baik dan dibutuhkan, agar siswa tak mudah bosan. Untuk meningkatkan kualitas mengajar para guru, Dinas Pendidikan (Dindik) bekerjasama dengan Universitas Dinamika (Stikom) Surabaya menggelar pelatihan Animaker secara Daring. Menurut Kasubag Penyelenggara Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Eka Ananda, pihaknya terus mendorong para guru dalam mengembangkan keterampilan proses mengajar di masa pandemi. "Kami bekerjasama dengan Undika atau Stikom Surabaya agar guru-guru bisa belajar dan praktik langsung menggunakan Animaker,'' kata Eka Ananda saat pelatihan Animaker berlangsung melalui Google Meet. Pelatihan Animaker juga bertujuan untuk memotivasi para guru agar tidak pasrah begitu saja menghadapi masa pandemi Covid 19. Sehingga proses kegiatan mengajar tidak monoton melalui chatting WhatsUp, Youtube, menggunakan PPT atau Word dan sejenisnya. Eka Ananda menilai selama masa pan-

demi ini masih banyak guru yang belum mengoptimalkan pembelajaran. Sedangkan kondisi mengharuskan mengganti metode belajar baru melalui Daring. "Jadi dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari sosok guru, kita tidak perlu menunggu masa pandemi ini berakhir, kita harusnya berlari berinovasi, dan berkreativitas untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para siswa,'' katanya. Diharap dengan pelatihan menggunakan media pembelajaran animasi ini para guru bisa membuat proses belajar semakin menarik, mudah dan jelas untuk disampaikan ke pelajar. "Hal - hal ini harus dioptimalkan, karena setelah pandemi ini Dindik Jatim kemungkinan akan menggabungkan sistem pendidikan, atau blandend learning, jadi menggabungkan sistem pembelajaran online dan offline,'' paparnya. Disamping itu, Dosen Sistem Informasi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), Tri Sagirani menyampaikan animaker ini sangat mudah dipelajari. Selain itu, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi untuk membuat animasi pembelajaran. Akan tetapi langsung pada laman web animaker. "Para guru tak perlu khawatir RAM tidak cukup, karena tidak perlu instal aplikasi. Namun kita harus selalu tersambung dengan jaringan internet,'' kata dia. [ina]

Tingkatkan kualitas mengajar Daring, salah satu pemateri dari Dosen Sistem Informasi Universitas Dinamika (Stikom Surabaya), Tri Sagirani mengajarkan cara pembuatan Animaker.

GALERI

Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi meninjau pelaksanaan LKS W

Matangkan Kesiapan dan Kompe

Dindik Jatim Targetkan Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim targetkan juara umum di ajang bergengsi tahunan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat nasional tahun ini. Pasalnya, tahun lalu Jatim harus berpuas diri berada di peringkat dua dibawah Jawa Tengah. Berbagai kesiapan pun dilakukan untuk mematangkan kompetensi siswa. Diantaranya dengan melakukan seleksi di tingkat kabupaten/kota, sampai tingkat wilayah kerja hingga terakhir di tingkat provinsi. Untuk pelaksanaan LKS di tingkat Wilayah Kerja (Wilker) 1 yang meliputi Surabaya, Madura, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, berlangsung sejak Senin (1/3) kemarin dan akan berakhir Rabu (3/3) besok. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, ada peningkatan dalam ajang LKS tahun lalu. Mengingat di tahun 2019, Jatim hanya masuk di tiga besar. Sedangkan di tahun 2020, Jatim naik satu peringkat, diposisi kedua. Kendati begitu, tahun ini Jatim akan menargetkan juara umum

LKS 2021 di tingkat nasional. "Kami berharap di tahun 2021 ini LKS SMK juara umum diraih Jatim,'' ujarnya usai membuka LKS Wilker 1 di SMKN 6 Surabaya, Senin (1/3) pagi. Dikatakan Wahid, target juara umum ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, SMK merupakan sekolah yang memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi. Sebab, mengajarkan kepada siswa kompetensi-kompetensi spesifik yang

dipilih sesuai m kemampuan sis "Hari ini saya Wilker 1, dan kreasi siswa lua target kami me sional bisa terp nya. Ditambahk iatan LKS ini m pembuktian ant gan kompetis Melalui LKS sis jukkan tingka kompetensiny

Salah satu siswa terlihat fokus pengerjaan desain

SISWA

Mobil KaCa Hibur Anak-anak Korban Longsor Nganjuk Banjir dan tanah longsor yang telah menimpa Desa Selopuro, Ngetos, Kabupaten Nganjuk sejak dua pekan yang lalu tak hanya membawa kerugian secara materi tetapi juga berdampak secara psikologis. Oleh: M Taufiq, Kota Malang

m taufiq/bhirawa

Mobil Baca UMM menjadi alternatif hiburan bagi korban banjir.

Turunnya Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bekerjasama dengan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) kali ini ditujukan sebagai trauma healing bagi anak - anak yang berada di kamp pengungsian. Menurut Penanggungjawab Pengungsian, Eko S, kehadiran Mobil KaCa ini selain memberikan edukasi juga sangat menghibur anak - anak yang berada di kamp. Kegia-

tan dimulai dengan mengajak anak - anak untuk bermain beberapa permainan seperti estafet holahoop, moving bola, dan bermain kata. Kemudian anak - anak disuguhi tontonan film - film kartun Islami. Selesai menonton film anak - anak dibebaskan untuk membaca buku yang tersedia di Mobil KaCa dan bagi anak anak yang belum bisa membaca mereka berkumpul untuk mendengarkan dongeng. "Biasanya anak - anak ber-

main sendiri. Jarang ada kegiatan bermain bersama, membaca buku, dan menonton film seperti ini. Karena ini saya sangat berterimakasih kepada UMM dan mobil kaca karena telah menghibur dan mengedukasi anak - anak di kamp pengungsian ini,'' ujar Eko S yang juga merupakan warga sekitar lokasi bencana. Berbagai kegiatan yang dirancang untuk anak - anak kali ini merupakan upaya untuk mengurangi rasa cemas, dan khawatir yang dialami anak-anak setelah bencana banjir dan tanah longsor terjadi. Dituturkan Sitta Ardilillahi Ulfa, harapannya kegiatan ini tidak hanya berhenti untuk anak - anak. Mengingat masa pengungsian masih akan lama, diharapkan akan ada program

lanjutan yang ditujukan untuk remaja dan dewasa. "Saat ini, acara yang sudah terlaksana sudah sangat bagus. Diharapkan nanti akan ada program lanjutan. Program trauma healing juga tapi untuk remaja dan dewasa,'' terang anggota Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Nganjuk ini. Nurul Hamidah selaku Koordinator Lapangan Mobil KaCa UMM menyampaikan, dirinya sempat terkejut dan senang dengan antusiasme anak - anak dalam mengikuti kegiatan Mobil KaCa ini. Anak - anak terlihat senang ketika kami memutar film kartun. Lalu ketika sesi baca buku, anak - anak langsung menyerbu dan memilih buku - buku yang mereka sukai untuk dibaca. [*]


rawa

& OLAHRAGA MKN 1 Buduran

AYAAN

, 2 Maret 2021

Halaman 7 S O S O K

Akademisi Dukung Pemerintah Gelar PTM Usai Vaksinasi Guru

"Adapun syarat bisa BLUD harus memilik produk yang rutin dan terukur, sehingga kalau merubah ke BLUD kedapannya harus mengarah menjadi SMK yang mandiri,'' tegas Wahid Wahyudi, pada (27/2). Sedangkan Kepala SMKN 1 Buduran, Agustina menambahkan, selain kondisi pandemi, persaingan hotel juga sudah mulai terasa. Sehingga harus bisa membuat sesuatu yang berbeda dengan hotel - hotel yang lain. Pengelolaan yang dulu dianggap sebagai tempat praktek para siswa, sehingga pelayannya kurang maksimal, maka sekarang saat ini diubah menjadi hotel yang

mengedukasi masyarakat. Bentuk edukasinya telah mempunyai tujuh kompetensi keahlian yang titik mulanya ada di eDOTEL ini. Yaitu Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Tata Boga, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Spa and beauty Therapy, Tata Busana dan Desain Fesyen. Kamarnya juga kita buat tematik, sesuai dengan kompetensi yang ada. "Kami akan terus mengembangkan dengan menambah kamar, karena selama ini masih kurang saat ada tamu tamu yang besar. Seperti rombongan tim sepak bola itu butuh kamar yang banyak,'' terang Agustina. [ach]

Rencana pemerintah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah vaksinasi terhadap guru dan dosen selesai mendapat respon positif dari sejumlah kalangan. Salah satunya yang disampaikan akademisi yang juga Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna, Surabaya, Dr Lia Istifhama. Menurut Ning Lia, sapaan karib Lia Istifhama, wacara pemerintah juga telah didukung Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Lenny N Rosalin, harus disikapi secara positif dan didukung semua pihak. "Awal 2021 sempat ada wacana menggelar PTM. Namun banyak pihak yang menolak karena peduli dengan kesehatan para siswa. Jujur saya sebagai ibu dari dua anak dan warga Indonesia, heran dengan sikap orang orang yang

seakan - akan garang bersuara tapi tidak berpikir holistik,'' ujar Tokoh Muda Inspiratif Jatim versi FJN ini. Holistik yang dimaksud Ning Lia, adalah pentingnya berfikir dari banyak aspek. Banyak fakta dan kejadian yang telah banyak menciptakan kerumunan. Seperti saat Pilkada serentak 2020, pusat perbelanjaan yang tetap ramai apakah benar menciptakan kasus lonjakan Covid-19?. "Pemerintah sudah melakukan sedemikian cara untuk menekan Covid 19. Saya kira pemerintah sudah berhasil kok. Kalau kita masih tidak puas, bagaimana pemerintah bisa membuat kebijakan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakatnya? Terutama kebijakan terkait masa depan generasi muda,'' ungkapnya. Ning Lia menjelaskan, banyak pihak yang khawatir akan terjadinya lost generation. Generasi yang hilang akibat pendidikan dan ilmu tidak diserap secara optimal. Ancaman itu sebenarnya sangat nyata dan telah terjadi pada anak - anak saat ini. "Anak - anak yang sekarang kecanduan gadget lalu mengalami telat bicara, males gerak, obesitas, males berpikir apalagi mikir hitung - hitungan. Banyak anak

juga yang mengalami problem psikis karena tidak mau diganggu saat main game online. Itu namanya apa lagi kalau bukan konteksnya kesehatan mental, mata dan psikis?,'' tegasnya. Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim ini juga menyayangkan jika aspek kognitif dan pertumbuhan anak-anak terutama usia PAUD, TK dan SD diabaikan. ''Kedewasaan kita dapat terbukti saat kita mikir generasi anak - anak. Jangan kita yang orang tua hanya mikir anak kita sendiri, tapi cuek dengan anak tetangga yang jadi aneh gara-gara gadget. Ingat, banyak anak-anak yang juga terpengaruh sikap - sikap yang tidak benar. Seperti konten anak lelaki dengan gaya genit,'' terangnya. Lebih lanjut, Ning Lia Berharap, budaya pembatasan gadget atau gawai untuk anak-anak diberlakukan lagi seperti pada 2017 lalu. Berdasar rekomendasi dari Akademi Pediatri Amerika saat itu, waktu maksimal bagi anak usia 2 hingga 5 tahun untuk bersentuhan dengan gawai hanya satu jam per hari. Itu pun orang tua harus memastikan anak menonton program berkualitas tinggi. "Sedangkan anak berusia 18 bulan ke bawah tidak direkomendasikan bersentuhan dengan gawai sama sekali. Jadi saat itu literasi, yaitu menulis dan membaca, serta permainan non gawai menjadi penting untuk “Awal 2021 sempat ada wacana diinternalisasi menggelar PTM. Namun banyak sebagai pihak yang menolak karena peduli kebiasaan dengan kesehatan para siswa.” anak-anak,'' pungkas Dr Lia Istifhama Sekretaris MUI Jatim ini. [iib]

Walikota Tinjau PTM Perdana Kota Mojokerto

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Wilker 1 bidang lomba fashion technologi di SMKN 6 Surabaya.

tensi Siswa Dilakukan Berjenjang

Juara Umum LKS 2021

minat bakat dan swa. a melihat LKS di alhamdulillah ar biasa. Semoga enjadi juara napenuhi,'' tandaskan Wahid, kegmerupakan ajang tar sekolah densi yang ketat. swa bisa menunat kemampuan ya. Sehingga

sekolah bisa menilai dan mengevaluasi bagaimana kualitas derajat mengajarnya. Selain itu, impact LKS juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kompetensi yang dimiliki. Melatih siswa memiliki semangat berkompetisi dan melakukan terbaik, serta memiliki kerja keras. "Kalau terbiasa mengikuti kompetisi ini akan memacu motivasi dan semangat siswa dan melatih siswa untuk terbiasa menang

busana dengan menerapkan protokol kesehatan.

dan kalah,'' pungkasnya. Sementara itu, Ketua Wilker 1, Bahrun menyebut ada 40 bidang lomba yang diujikan dalam LKS wilker 1 ini. Dari jumlah ini, hanya 27 bidang lomba yang akan melakukan praktek (uji kompetensi). Seperti fashion technology, elektronika, mekatronika, listrik, coolinery, dan beauty terapi. Sedangkan 13 bidang lomba lainnya akan digunakan sebagai penentuan perangkingan. "Untuk pelaksanaan di SMKN 6 ada dua bidang lomba yang diikuti yaitu fashion technologi dengan diikuti 21 sekolah,serta coolinery yang diikuti sembilan sekolah,'' kata Kepala SMKN 6 Surabaya ini. Persiapan kedua bidang lomba ini, kata Bahrun, sudah dilakukan dengan matang. Mulai alat, tempat dan bahan. Tak hanya itu pihaknya juga mendatangkan IDUKA dan perguruan tinggi dalam technical meeting untuk menentukan kisi - kisi soalnya. "Harapannya dari Duta Wilker 1 khususnya, menjadi perwakilan Jatim ditingkat nasional maupun LKS di tingkat dunia,'' tandasnya. [ina]

Mojokerto, Bhirawa Untuk memastikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah berjalan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Senin (1/3) kemarin meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah negeri dan swasta. Bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Amin Wachid, Ning Ita sapaan akrab wali kota, meninjau PTM yang berlangsung di SDN Gedongan 1 dan 3. Kemudian, dilanjutkan ke SDK Wijana Sejati dan SMPN 2 Kota Mojokerto. Menurut Ning Ita, saat ini di Kota Mojokerto ada 52 SD negeri dan 11 SD swasta, serta 9 SMP Negeri dan 10 SMP swasta yang serentak mengadakan PTM. Sesuai Perwali 55 Tahun 2020, setiap PTM ruang kelas hanya boleh diisi maksimal 50% saja. Sehingga, otomatis sisa 50% harus dilakukan pembelajaran pada versi yang berbeda.

"Karena itulah, makanya ada sesi 1 dan sesi 2. Dimana, antara sesi 1 dan sesi 2 ini, mereka tidak dipertemukan. Sehingga tidak terjadi kerumunan,'' jelas Ning Ita. Ning Ita juga menjelaskan, PTM harus segera dilakukan mengingat saat ini sudah menjelang akhir tahun pembelajaran. Dan, kebetulan sebelum ujian akhir kan akan ada libur yang agak panjang yaitu Ramadhan hingga Idul Fitri. Maka ini kesempatannya sangat terbatas hanya kurang lebih anam minggu anak - anak bisa mengikuti pembelajaran. Harapannya agar waktu singkat ini bisa dimanfaatkan seefektif sebelum ujian akhir atau ujian kenaikan kelas. Terkait adanya beberapa orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM. Ning Ita menjelaskan, hal itu tidak menjadi masalah. Sebab hal itu memang bagian dari SOP dan orang tualah yang paham kondisi anaknya. "Ini kan orang tua yang bisa mempertimbangkan karena ada penyakit

bawaan dan seterusnya. Maka, orang tualah diberi kewenangan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan,'' terangnya. Kepada pihak sekolah Ning Ita berpesan agar Prokes dilaksanakan secara ketat agar PTM tetap di bisa laksanakan secara optimal. Prokes memakai

masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handsanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus benar-benar diperhatikan. Sehingga, para siswa bisa belajar dengan nyaman serta seluruh instruksi sebagai pedoman bersama dalam melaksanakan Prokes. [min]

hasan amin/bhirawa

Wali Kota Ita Puspitasari didampingi Kadindik dan Ketua DPRD saat bertanya kepada salah satu siswa pada hari pertama Pembelajaran Tatap Muka.

PTM Digelar Setelah Semua Guru Vaksinasi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tulungagung bakal digelar setelah semua guru atau tenaga pengajar dilakukan vaksinasi Covid 19. Diperkirakan semua guru di Kota Marmer ini akan tervaksinasi semua pada Bulan Juni 2021 mendatang. "Kami perkirakan semua guru sudah dilakukan vaksin Covid 19 sampai Juni hingga Bulan Juli 2021sudah bisa dimulai PTM di sekolah - sekolah,'' ujar Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (1/3). Galih menjelaskan, pada Bulan

Juli mendatang selain semua guru juga diperkirakan semua orang tua siswa sudah dilakukan vaksinasi Covid 19, sehingga para siswa terlindungi dari paparan virus Covid 19. Meski diakuinya ada risiko tertular sampai 30%. "Karena itu, ketika dilakukan PTM di sekolah semuanya, baik pengajar maupun siswa tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Memakai masker, selain itu juga harus sering cuci tangan,'' paparnya. Mantan Camat Boyolangu ini semakin yakin Bulan Juli 2021 sudah dimulai PTM di sekolah, karena akan lebih banyak orang yang sudah

melakukan vaksinasi Covid 19. Apalagi sudah ada rencana dari pemerintah untuk menyediakan vaksin gotong royong. "Dengan vaksin gotong royong para pekerja akan mendapat vaksin semuanya. Ini akan membuat siswa terlindungi saat di rumah. Sedang saat di sekolah sudah terlindungi oleh guru yang sudah divaksin,'' paparnya. Galih menyebut saat pemberlakuan PTM di sekolah dimungkinkan siswa yang masuk kelas tidak lagi 50%. Tetapi sudah bisa mencapai 75%, bahkan 100%. ''Jadi bisa mendekati normal lagi,'' bebernya. Saat ini, papar Galih, sudah di-

lakukan vaksinasi Covid 19 pada sejumlah guru yang bersatus ASN. Vaksinasi ini akan berlanjut secara bergelombang sampai semua guru tervaksinasi, termasuk guru - guru non ASN. "Tinggal tergantung ketersediaan vaksin. Harapan kami pengiriman vaksin Covid 19 ke Tulungagung dapat berjalan lancar dan target vaksinasi dapat terpenuhi,'' paparnya lagi. Galih memprediksi pengiriman vaksin Covid 19 berkala akan tiba lagi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Maret ini. ''Mungkin pada pekan - pekan depan sudah datang lagi,'' terangnya. [wed]

Lama Tak Digunakan, Wali Kota Cek Sejumlah Fasilitas Pendidikan Kota Madiun, Bhirawa Hingga kini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih mengutamakan dalam jaringan (Daring) sampai saat ini. Artinya, sudah setahun fasilitas di sekolah tak termanfaatkan maksimal. Wali Kota Madiun, Maidi sengaja meninjau sejumlah fasilitas pendidikan bersamaan dengan giat Gowes, Sabtu (27/2). Hasilnya, gedung - gedung itu dalam kondisi baik sampai saat ini. "Sekolah kami cek semua. Kebetulan tadi ada kegiatan di beberapa sekolah. Tetapi secara keseluruhan kondisi bangunan dan lainnya cukup baik,'' kata Wali Kota seraya memegangi stir sepedanya terus berkeling meninjau sekolahan yang dikehendakinya. Sejumlah siswa di SDN 02 Tawangrejo tengah mengerjakan tugas. Mereka terpaksa masuk untuk tugas

- tugas tertentu. Pun, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Wali Kota juga membagikan masker dan susu kepada para siswa. Wali Kota juga mengecek sejumlah lokasi kelas di SMPN 12 yang pernah terbakar dulu. Bangunan sejumlah kelas memang masih belum ada penanganan. Selain masih pandemi, lokasi sulit dijangkau kendaraan besar dan alat berat. Hal itu lantaran pintu utama sekolah kelewat kecil. Artinya, harus dibuatkan jalan terlebih dahulu. Namun di luar itu, kondisi fasilitas sejumlah sekolah dalam kondisi baik. Wali Kota memuji kepedulian pihak sekolah dalam merawat fasilitas pendidikan tersebut. Setidaknya, bangunan terlihat bersih. Wali Kota memastikan kondisi itu hingga ke bagian dalam sekolah. Salah satunya, ruang laboratorium. [dar]

ist

Acara pembukaan Pelatihan Dasar Guru PAUD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senin (01/03).

Disdikbud Kabupaten Jombang Gelar Pelatihan Dasar Guru PAUD Jombang, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mengadakan pelatihan dasar guru Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) seKabupaten Jombang yang dilaksanakan pada Senin (01/03) hingga Sabtu (06/03) mendatang. Kegiatan ini diadakan di Aula 1 Disdikbud Kabupaten Jombang dan melibatkan 50 peserta dari guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdak-

ab) Jombang, Akhmad Jazuli, Kepala Disdikbud Jombang, Agus Purnomo dan sejumlah pejabat di lingkup Disdikbud Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Purnomo menyampaikan, pelatihan dasar kepada guru PAUD dilakukan secara bertahap mulai tanggal 01 Maret 2021 hingga tanggal 06 Maret 2021 dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. "Total ada 50 peserta dari guru TK dan KB," kata Agus Purnomo.

Tujuan diadakannya pelatihan tersebut agar para pendidik yakni para guru PAUD semakin profesional, terutama dalam rangka merencanakan materi pelajaran hingga melaksanakan evaluasi kepada peserta didik. "Sehingga mutu kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang dapat ditingkatkan," tambahnya. Sekdakab Jombang Akhmad Jazuli menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru yang tak kenal lelah dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

"Guru merupakan profesi yang mula, atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang kami mengucapkan terima kasih," ucap Sekdakab Ahmad Jazuli. Akhmad Jazuli juga menyemangati para guru terutama saat musim pandemi di mana para guru tetap memberikan bimbingan dan materi pembelajaran melalui daring. "Kita berharap semoga pandemi segera berakhir, sehingga kita dapat kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah," tutupnya. [rif.adv]


JATIM MEMBANGUN Asosiasi Kepala Desa Desak Tower Desa Segera Difungsikan Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 8

Sampang,Bhirawa Polemik tower internet desa di wilayah Kabupaten Sampang, , banyak yang tidak berfungsi menuai reaksi dan tanggapan Asosiasi Kepala Desa (ADK) Kabupaten Sampang . ADK berharap program tersebut segera bisa dimanfaatkan oleh Desa. Pembangun tower internet desa, di Kabupaten Sampang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 dan tahun 2020. Kegiatan tower kerja sama dengan sebuah perusahaan pihak ketiga PT Atos, namun hingga saat ini ada beberapa desa tower internet Desa masih be-

Salah satu kegiatan tower internet desa di Kabupaten Sampang

lum berfungsi. Menurut Ahmad Muhtadin Ketua asosiasi kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang, Senin (1/ 3)mengatakan pembangunan tower internet desa yang di pihak ketigakan PT Atos, hingga saat ini masih belum berfungsi secara maksimal.

Menurutnya pihak PT Atos sudah berjanji akan membangun tower induk penyanggah di beberapa titik, yang sudah terbangun diantaranya di Karang anyar, Tambelangan, di desa Tapaan Banyuates, Karanganyar, Ketapang, desa Gunung Rancak robatal, di Karangpenang dan di Camplong Kabupaten Sampang.. “Adapun pembangunan tower internet Desa tersebut total semuanya sebanyak 179 Desa di Kabupaten Sampang, minus Desa Rabasan, Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, dengan anggaran masing-

masing, Rp.55 juta plus pengaktifan Rp.2 juta, dan lain-lain adalah paket perbulan Rp.1,5 juta, tapi itu berlaku bagi desa yang sudah normal jaringannya”terangnya. Lanjut ketua ADK Sampang, kami berharap bagaimana internet Desa ini bisa berfungsi dengan normal, karena pemerintah desa sangat membutuhkan dalam rangka melayani kepentingan masyarakat secara online dan juga dalam pelaporan dan update data sehingga tercipta koneksi antara pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten di Sampang.[lis]

KELANA JATIM

Hindari Penyalahgunaan, Dispendukcapil Kota Madiun Musnahkan KTP-el Invalid Kota Madiun, Bhirawa Puluhan KTP elektronik (KTP-el) rusak atau invalid dimusnahkan oleh petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dispendukcapil) Kota Madiun. Pemusnahan ini dilakukan setiap hari untuk menghindari penyalahgunaan. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Madiun Poedjo Soeprantio mengatakan, rata-rata per hari ada 50 KTP-el yang dimusnahkan. “KTP yang ini dimusnahkan karena pemiliknya sudah mendapatkan yang baru atau karena meninggal dunia. Jadi sudah tidak terpakai,” katanya. Dikatakannya, ada beberapa alasan warga berganti KTP. Misalnya, pindah alamat atau berganti status. Bisa juga karena foto di KTP sudah berbeda dengan wajah orang aslinya saat ini. Menurut Poedjo, pemusnahan KTP-el rusak atau invalid ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 470.13/ 11176/SJ tentang Penatausahaan KTP-el Rusak atau Invalid. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar. Kemudian, Dispendukcapil membuat berita acara pemusnahan. Juga dijelaskan oleh Poedjo bahwa KTP yang sudah rusak atau invalid wajib dikembalikan ke Dispendukcapil untuk dilakukan pemusnahan. Hal ini sebagai upaya menghindari halhal yang tidak diinginkan. Misalnya, menjadi senjata modus penipuan atau masih terdaftar dalam pemilihan umum. Poedjo pun menambahkan, saat ini stok blangko KTP-el di Dispendukcapil lebih dari cukup. Untuk itu, proses perekaman masih terus berjalan. Termasuk pelayanan terhadap masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke kantor Dispendukcapil karena sakit atau usia yang sudah sangat renta. “Dari total penduduk wajib ber-KTP di Kota Madiun, ada sekitar 200 orang yang belum mempunyai KTP-el. Ini terus kami selesaikan. Agar seluruh masyarakat yang sudah wajib ber-KTP bisa memiliki kartu tanda kependudukan berbasis elektronik ini,”kata Poedjo.[dar]

sudarno/bhirawa

Tampak puluhan KTP elektronik (KTP-el) rusak atau invalid dimusnahkan oleh petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dispendukcapil) Kota Madiun. Pemusnahan ini dilakukan setiap hari untuk menghindari penyalahgunaan.

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, AG 2204 RCD, Yamaha, Biru, th. 2018, a/n. Yuli Asmarawati, Ds. Bendungan, Gondang – T.Agung No. 7903/IMB/BI-IV/2021

Salah satu toko modern di Kabupaten Bondowoso yang berdekatan dengan pasar tradisional.

Tak Sesuai Naskah Akademik, Perda No 5 2020 Dikiritik Bondowoso, Bhirawa Perda nomor 5 Tahun 2020 tentang pasar rakyat, toko modern dan pusat perbelanjaan dikritik sejumlah aktivis di Kabupaten Bondowoso, dari mahasiswa, pengamat, tokoh dan lainnya. Sebab jarak antara toko modern dan pasar rakyat yang hanya 50 meter dinilai tidak memihak pedagang kecil dan toko kelontong. Diketahui beberapa poin dalam Perda nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan, di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, ternayata menyimpang dari naskah akademik (NA). Salah satu klausul yang menyimpang dari NA adalah, jarak antara pasar rakyat dengan toko modern berjejaring. Sebab dalam NA merekomendasikan jarak antar toko modernpasar rakyat tetap 1.000 meter. Namun setelah melalui rapat Pansus di DPRD Kabupaten Bondowoso dan Perda itu disahkan, justru jaraknya berubah hanya menjadi 50 meter. Berdasarkan klausul di Naskah

Bupati Pamekasan Touring Ke Wisata Agro dan Bukit Brukoh Menuju Desa Tematik Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak Kepala OPD dan wartawan touring melihat wisata Agro, di Desa Klompang Timurdan wisata Bukti Brukoh Desa Bajang, keduanya di wilayah Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (1/3) Rombongan Bupati singgah di Balai Desa Klompng Timur itu dipamerkan buah Apokat Jumbo jenis Markus hasil pola pengembangan tanaman Apokat sebanyak 82 pohon. Menurut Kepala Desa, Erfan Efendi, buah Apokat Jumbo, beratnya rata-rata 1,2 kilogram sampai 1,5 kilogram. Kemudian, Rombongan menaiki sepeda motor menyusuri jalan desa di sekitar hijau menguning Tanaman Padi, pohon buah-buahan dan pohon produktif lainnya. Bupati muda penuh sahaja dan murah senyum melihat keindahan alam Pakong di atas Bukti Brukoh dan wisata Sawah dikembangkan Kepala Desa Bajang, Moh Mokri. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pihak akan mendorong program Desa Tematik,

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, pamerkan Apokat Jumbo jenis Markus, di Desa Klompang Timur.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Kades Bajang, Moh Mokri, melihat pemandangan di atas Bukit Brukoh.

yakni Desa Bajang bisa sudah menjadi Desa Wisata dan Desa klompang Timur usaha di wisata Pertanian. Pndekatan lain, keseluruhannya itu tema 2021, “Desaku makmur dan Pamekasan hebat”. “Indikator makmur itu ? jelas Ra Baddrut, bila temanya Pertanian (Agro, red) berarti bisa mensejahterakan masyarakat. Syukur Alhamdulillah, keseluruhanya itu dijadikan satu, Kecamatan Pakong maju dan hebat. Kenapa begitu, Klompang Timur pertaniannya hidup. Desa Bajang pariwasatanya dan Dasa Pakong apanya dan lain apa saling mendukung”.

Menurutnya, sambang desa ini akan terus kita lakukan untuk memberikan semangat, motivasi kepada Kepala Desa. Dengan semangat, seperti model keakraban adalah model kepemimpinan tidak berjarak dengan siapapun. “Cara begini ini akan memudahkan cara kita berkomunikasi diantara satu dengan lain bisa sama-sama saling dekat, bisa mengutarakan beberapa pemikiran,” ucap Bupati Baddrut sambil bercekramah dengan Kepala OPD dan Camat Pakong, Eka Judya Setiawan, di atas bukit melihat tanaman Apokat Jumbo Ia menegaskan, prinsip kita datang ke sini untuk mendorong bagaimana Desa Tematik bisa terlaksana dan di beberapa Desa yang lain. Minggu depan kita jalan ke desa lainnya naik sepeda motor sambil nongkrong bersama teman-temen. “Intinya, Desa ini sudah menemukan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Kita mau mendorong dan memfasilitasi. Syukur, wisatanya ke Bajang. Oleh-olehnya ke Klompang. Ini menarik, disamping juga ke tempat destinasi wisata di Pakong ini dan buah-buahannya bisa dibeli wisatawan,” harap Bupati Baddrut Tamam. [din.adv]

Akademik (NA) Perda halaman 60, bahwa ketentuan jarak antara toko modern dan pusat perbelanjaan dengan pasar rakyat paling dekat 1.000 m (seribu meter). Namun bunyi dalam klausul Perda Nomor 5 2020 justru menyimpang. Di Pasal 21 ayat (2) poin a disebutkan, antara toko swalayan dengan pasar rakyat paling dekat radius 50 m (lima puluh meter). Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah jarak pasar modern berjejaring Kabupaten Bondowoso dengan toko modern, kurang dari 1.000 meter. Seperti di Grujugan, Maesan, Winosari dan sejumlah tempat lain. Bahkan di Kecamatan Tamanan, toko modern berhadapan langsung dengan pasar rakyat, hanya jalan raya yang menjadi pemisah. Kondisi itu sebenarnya sudah lama, sebelum Perda nomor 5 Tahun 2020 dibuat. Bukan menertibkan pelanggar, eksekutif-legislatif malah mengubah rekomendasi NA di Perda yang baru. Saat dikonfirmasi terkait poin NA dan Perda tidak sama, Kepala Dinas

Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker), Nunung Setianingsih mengatakan, bahwa ketika dirinya tanya ke bawahannya di naksah akademik itu memang ada. “Saya tanya nasakh akademiknya, ada. Ketika rame-rame (Perda ramai dibicarakan), saya tanya. Melalui proses akademis,” katanya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (1/3). Nunung mengaku, bahwa ketika dirinya baru menjabat Kepala DPMPTSP dan Naker, Perda tersebut sudah selesai. “Artinya saya tidak mengikuti dari awal,” akunya. Namun kata dia, berdasarkan keterangan bawahannya, Perda tersebut didapatkan di Pansus DPRD Bondowoso. Hingga akhirnya disahkan. Ditanya apakah tidak ada komplain eksekutif, ketika Perda itu tidak sesuai NA. Nunung mengaku tidak tahu, karena belum di DPMPTSP. “Kalau proses secara detail saya tidak ngikuti. Bukan saya tidak mau menjawab, saya tidak ada di dalamnya. Di Pansusnya saya tidak tahu,” akunya.

Sementara Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Bondowoso, Kartono hanya mengikuti bagian akhir Pansus tentang Perda pasar rakyat, toko modern dan pasar rakyat tersebut. “Saya ikut akhir. Ya (setelah final). Setelah ada kajian dari Provinsi itu,” terangnya saat dikonfirmasi. Di sisi lain, salah seorang anggota Pansus tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan, Sinung Sudrajat tak memberikan jawaban terkait adanya perbedaan antara NA dengan produk Perda yang dihasilkan. Justru dia bertanya naskah akademik perda toko modern dan pasar rakyat tersebut. Padahal seharusnya anggota Pansus mengetahui naskah tersebut. “Mana NA (Naskah Akademik) nya?,”katanya melalui pesan singkat. Ditanya, masak anggota Pansus tidak tahu naksah akademik Perda? Dia mengaku sedang rapat. “Kan enak kalau aku dikirimi yang ada klausul itu (jarak 1.000 meter). Aku tinggal buka, sambil terus rapat,” jawabnya. [san]

HUT Damkar, Bupati Ajak Petugas Damkar Agar Menjaga Kekompakan Bojonegoro,Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam peringatan HUT ke102 pemadam kebakaran, mengajak petugas pemadam kebakaran lebih kompak dalam membangun kerja sama untuk melakukan tugas penyelamatan dalam musibah kebakaran. Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa kegiatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Bojonegoro sangat masif termasuk dalam hal kebencanaan. “Kita pastikan bahwa diri kita aman dan tidak ada masalah saat memberikan pertolongan,” ungkap Bupati Anna saat Upacara HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-102, yang digelar di Pendopo Malowopati Pemkab setempat, kemarin (1/3). Bu Anna menambahkan, bahwa menjaga kekompakan juga sangat penting dalam memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, saat uapacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, di Pendopo malowopati Pemkab setempat.

“Saya berpesan kepada para pertugas untuk meluangkan waktu sejenak untuk melakukan apel dan doa bersama untuk menjaga kekompakan dan menyambung rasa antar petugas penyelamat,” terangnya. Selain itu, Bupati berharap petugas damkar harus terus mengedukasi masyarakat untuk meminimalisir bencana sejak dini terkait potensi

terjadinya kebakaran.Misalnya edukasi dalam hal penggunaan listrik yang aman maupun pemakaian alat kelistrikan lainya. “Saya berpesan kepada para pertugas untuk meluangkan waktu sejenak untuk melakukan apel dan doa bersama untuk menjaga kekompakan dan menyambung rasa antar petugas penyelamat,” tegasnya.[bas]

Alim Markus Dukung Bupati Buka Lapangan Kerja Baru Sidoarjo, Bhirawa Ratusan pengusaha Sidoarjo yang tergabung dalam Apindo mendukung program Muhdlor-Subandi membuka seratus ribu lapangan kerja baru. Mewakili Apindo Jawa Timur, Alim Markus mengucapkan selamat atas dilantiknya Muhdlor-Subandi menjadi Bupati-Wakil Bupati periode 2021 - 2024, Senin (1/3), di Pendopo Pemkab Sidoarjo. Selain Alim Markus ada Rahmat Muhajirin dan Arzeti Bilbina, kedu-

anya merupakan anggota DPR RI. Ketua DPRD Usman, ketua PCNU KH. Maskhun dan puluhan organisasi kemayarakatan lainnya. Menurut Alim Markus, membuka seratus ribu lapangan di Sidoarjo bisa dilakukan dengan cepat, karena saat ini Sidoarjo sudah mengembangkan pusat industri di kecamatan Jabon. “Kampanye politiknya menciptakan seratus ribu tenaga kerja. Saya bilang, Gus ini tidak sulit. Pengembangan industri

di Jabon itu bisa menampung ribuan tenaga kerja baru,”terang Bos Maspion Group itu. Kita promosikan Sidoarjo, lanjut Alim Markus, tentunya saya mewakili Apindo Jawa Timur sebagai Ketua Dewan Pembina selaku Dirut Maspion, saya pasti mendukung Gus Muhdlor - Subandi. “Saya ucapkan selamat bekerja, selamat berkarya. Supaya kota ini menjadi kebangaan warga Sidoarjo,” katanya.[ach]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 9

Tarik Ulur Harga Lahan, Pembangunan Alun-alun Kepanjen Tertunda Kab Malang, Bhirawa Pembangunan Alun-Alun Kepanjen bakal tertunda, hal ini disebabkan adanya pembebasan lahan milik warga, yang saat ini masih tarik ulur masalah harga lahan. Sehingga praktis pembangunan alun-alun tersebut menemui kendala. Meski, pembangunan Alun-Alun Kepanjen tertunda, tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mencari solusi untuk segera dimulainya pembangunannnya. Demikian yang disampaikan, Bupati Malang HM Sanusi, Senin (1/ 3), kepada wartawan. Menyadari hal itu, kata dia, maka Pemkab Malang terus melakukan pendekatan kepada pemilik lahan, agar menjual lahanya kepada Pemkab Malang yang mana nantinya untuk dibagun AlunAlun Kepanjen.

Dirinya juga mengaku jika tidak mudah, karena untuk membeli lahan milik warga tersebut harus sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. “Namun masih banyak masyarakat yang menolak tanahnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga Kota Kepanjen sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang untuk segera memiliki alun-alun harus tertunda,” ujar dia.

Sanusi juga menegaskan, pihaknya terus melakukan upaya untuk menyelesaikan pembebasan lahan, agar nantinya lahan yang dimiliki warga itu bisa kita beli. Karena hingga sekarang belum ada titik temu antara pemilik lahan dengan Pemkab Malang, terutama pada harga lahan yang diminta pemilik lahan. Sehingga harapan kami, harga lahan yang belum terbeli, harganya bisa sama dengan harga lahan yang sudah dibeli Pemkab Malang. “Rencana pembangunan Alunalun Kepanjen itu, sudah muncul di saat era Bupati Malang Rendra Kresna. Dan letak alun-alun itu berada di lahan yang tak jauh dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen, atau persis dibelakang Kantor Pemkab Ma-

lang,” terang Sanusi. Saat ditanya para wartawan terkait alternatif rencana pembangunan Alun-Alun Kepanjen, Sanusi belum memikirkan wacana pindah lokasi pembangunan alun-alun tersebut. Karena untuk membeli lahan milik warga itu, hingga kini masih persetujuan anggota DPRD Kabupaten Malang. Dan jika nanti sudah ada persetujuan dari aggota dewan, maka Pemkab Malang segera melakukan pembebasan lahan, yang akan berdiri Alun-Alun Kepanjen. “Pembangunan Alun-Alun Kepanjen merupakan simbol pusat kota, karena Pusat Kota Kabupaten Malang berada di Kota Kepanjen. Sebab, Kota Kepanjen kini sudah menjadi Ibu Kota Kabupaten Malang,” tandas Sanusi. [cyn]

Bupati Malang HM Sanusi

cahyono/Bhirawa

KELANA JATIM

Kasdim 0815/Mojokerto Berangkatkan Personel PNS Diklat Teknis Alih Golongan Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 10 personel PNS Kodim 0815/Mojokerto yang mengikuti Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III PNS AD TA. 2021. Diberangkatkan oleh Kasdim 0815. Mayor inf, Jenal Arifin dari Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, menuju Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya Malang, Senin (1/3). Keberangkatan Rombongan PNS Kodim ini juga bakal bergabung dengan PNS. Korem 082/CPYJ.dan PNS Denpom V/2. Denkesyah 050402.dan Kanminvetcat/V Mojokerto. Menuju malang untuk mendapatkan Pendidikan dan Latihan selama 1,5 bulan. Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Inf M. Jenal Arifin, dalam arahannya meminta para PNS AD dari Kodim 0815 yang mengikuti Diklat Teknis Alih Golongan untuk menjaga diri baik-baik, menjaga kesehatan, mematuhi peraturan dan tidak melakukan pelanggaran. Jaga diri baik-baik, jaga kesehatan, ikuti dan patuhi peraturan selama mengikuti Diklat dan jangan melakukan pelanggaran serta selalu berdo’a memohon perlindungan dan keselamatan. [min]

Babinsa Kedungmegarih Laksanakan Fogging Di wilayah Desa Binaan Lamongan,Bhirawa Pelda Dwi H. S Babinsa Koramil 0812/05 Kembangbahu jajaran Kodim 0812/Lamongan melaksanakan pemberantasan nyamuk sebagai upaya untuk mencegah bahaya demam berdarah di wilayah Desa Binaan, Desa Kedungmegarih, Kecamatan kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Senin (1/3). Sikatakan Pelda Dwi H. S bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari keluhan warga akibat banyaknya nyamuk pada musim penghujan sehingga Warga merasa khawatir akan terjangkit penyakit demam berdarah.”terangnya. Senada dengan hal itu, Danramil 0812/05 Kembangbahu Kapten Inf Ali Kuntara menegaskan,Fogging Ini merupakan kesepakatan atau hasil dari Komunikasi Sosial secara rutin yang dilaksanakan oleh para Babinsa Koramil 0812/05 kembangbahu.Sehingga kita dapat mengetahui keluhan-keluhan yang ada di Masyarakat. “Tentunya kegiatan ini dapat terlaksana dengan adanya kordinasi dengan Dinas Kesehatan terutama dengan Puskesmas kembangbahu,” tegasnya. Harapanya, lanjut dia, kita semua semoga dengan adanya fogging ini Masyarakat Desa Kedungmegarih, Kecamatan kembangbahu, Kabupaten Lamongan, terbebas dari ancaman demam berdarah,”pungkasnya. [Aha]

para penjaga Keraton saat menggunakan pakaian adat

Bupati Sumenep Berlakukan Labeng Mesem Sebagai Akses Keraton Utama Sumenep, Bhirawa Bupati Sumenep, Ach. Fauzi memulai kerjanya dengan mengembalikan nuansa Keraton di Pendopo Agung setempat. Salah satu nuansa Keraton yang dikembalikan itu, semua warga termasuk bupati yang hendak ke Pendopo dan rumah dinas bupati harus melalui Labeng Mesem yakni dari arah selatan Pendopo Agung dan rumah dinas bupati. Sebab, selama ini warga yang mau masuk ke rumah dinas menggunakan pintu masuk di utara. Padahal, pada

zaman Kerajaan, warga menggunakan Labeng Mesem sebagai pintu utama. “Mulai hari ini setiap tamu, termasuk bupati yang mau ke rumah dinas dan pendopo harus menggunakan Labeng Mesem,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Senin (1/3). Ia menyatakan, pengembalian budaya leluhur tersebut sebagai bagian dari bentuk penghormatan terhadap leluhur. Khususnya para raja Sumenep di masa lalu bersama keluarga dan keturunannya. “Juga sesuai dengan masukan pi-

hak-pihak yang menginginkan nilainilai budaya di Sumenep lebih dihargai. Termasuk keberadaan Keraton Sumenep,” ujar ketua DPC PDI Perjuangan tersebut. Alasan mengembalikan nuansa Keraton itu juga mengembalikan fungsi Labeng Mesem sebagai pintu utama. Selain itu, rumah dinas bupati itu memang berada di belakang Keraton sehingga setiap orang yang masuk itu dari arah depan. “Tata cara yang baru nanti, siapapun yang mau masuk rumah dinas bu-

pati, termasuk bupati, harus lewat Labang Mesem. Karena sesungguhnya, rumah dinas bupati itu posisinya di belakang keraton, bukan di depannya. Selama ini, kan, seolah-olah rumah dinas bupati itu di depan keraton,” ucapnya. Lebih lanjut ia menerangkan, semua penjaga, staf, pramusaji, dan orang-orang yang ada di lingkungan Keraton juga harus memakai pakaian adat. Sehingga siapapun yang datang akan merasakan nuansa keraton.

Melalui Klasterisasi BUMN, PJT I Siap Kembangkan Bisnis SPAM dan PLTS

Hilmi Husain/Bhirawa

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan, S.Ag. MM menyatakan vaksin Covid-19 tidak berbahaya, halal dan aman bagi tubuh.

Vaksin Covid-19 Halal dan Aman Bagi Tubuh

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Jalani Vaksinasi Tahap Pertama Kabupaten Pasuruan ,Bhirawa Seluruh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan bersama jajaran staf Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan menjalani program vaksinasi tahap I, di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (1/3). Pelaksanaan vaksin sebagai upaya ikhtiar anggota DPRD Kabupaten Pasuruan mendukung program pemerintah untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan, S.Ag. MM menyatakan tugas dan fungsi anggota Dewan yang berhubungan langsung dengan masyarakat rentan terpapar Covid-19. Sehingga para wakil rakyat ini mendapat giliran lebih dulu dalam program vaksinasi. “Selama ini, tugas DPRD Kabupaten Pasuruan cukup sering melakukan kegiatan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi menyerap aspirasi maupun melakukan fungsi pengawasan ke sejumlah daerah. Hal itu, DPRD beresiko terpapar ke daerah yang dikunjunginya. Ini menjadi alasan anggota DPRD di vaksin bersama,” ujar HM

Sudiono Fauzan, S.Ag. MM. Mas Dion, panggilan akrabnya Sudiono Fauzan berharap usai dilakukan vaksin, para anggota dewan ini lebih proaktif menyosialisasikan program vaksinasi ke masyarakat. Karena pro-

gram vaksinasi yang disuntikkan kedalam tubuh tersebut aman dan halal. “Karena itu, kami berharap pada temanteman anggota dewan proaktif menyosialisasikan program vaksinasi ke masyarakat. Vaksin tidak berbahaya, halal dan aman bagi tubuh,” urai Mas Dion. Sebelum divaksin, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan melakukan screening pada 122 orang. Jumlah itu terdiri dari 49 anggota dewan dan 73 orang staf sekretariat.*

Hilmi Husain/Bhirawa

Satuan Gugus Tugas saat menyerahkan serifikat vaksin pada Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Surabaya, Bhirawa Program holding atau klasterisasi yang dilakukan Kementerian BUMN memasukkan Perum Jasa Tirta (PJT) I dalam Klaster Danareksa. PJT I bersama puluhan BUMN lainnya masuk dalam kelompok Perusahaan scale up. Kepastian Holding ini nantinya akan dimintakan persetujuan langsung kepada Presiden. Saat ini Kementerian BUMN bersama PT. Danareksa sebagai induk klaster sedang menyiapkan strategic bussiness plan-nya. Ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. Danareksa, Arisudono Soerono saat Webinar HUT PJT I ke-31 tahun, Jumat (26/2) lalu. Arisudono juga menyatakan dukungan pada PJT I sebagai BUMN pengelola SDA untuk bisa mengembangkan usahanya. Bahkan, ia menyatakan siap berkoordinasi lebih lanjut terkait pengembangan usaha PJT I. “Ke depan bisa dibicarakan lebih lanjut dan minggu depan akan dibahas di Jakarta,” ujarnya saat webinar. Menyikapi rencana holding tersebut, Dirut PJT I, Raymond Valiant Ruritan saat dikonfirmasi, Senin (1/ 3) menyatakan dengan adanya klasterisasi BUMN, maka akan memperkuat pengembangan bisnis PJT I yang selama ini telah dipersiapkan dengan matang. “Terutama sektor SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) yang telah digarap dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang akan dibangun dengan memanfaatkan bendungan yang dikelola.,” katanya Untuk pembangunan SPAM, lanjut Raymont, PJT I telah men-

jalin kerjasama dengan pihak PDAM Lamongan di Jawa Timur. Seperti pengelolaan SPAM Brondong dengan kapasitas 50 liter per detik untuk 224 sambungan rumah dan 14 sambungan industri. SPAM Sekaran dengan kapasitas 85 liter per detik untuk 3.532 sambungan rumah. Selain itu, ada rencana pengembangan SPAM Karangbinangun 300 liter per detik dengan rencana konstruksi tahun 2021-2022 dengan layanan untuk empat kecamatan. Dan yang terbaru, PJT I akan membangun SPAM dengan menggandeng Pemkot Malang dengan kapasitas awal 500 liter per detik. Dari aspek energi, PJT I melalui anak perusahaannya selama ini telah menyuplai listrik melalui PLTM. Dan ini akan terus dikembangkan dengan menggunakan alternatif energi lain, diantaranya dengan membangun PLTS menggunakan solar panel (energi tenaga matahari) yang ditempatkan di atas permukaan air waduk. “Setidaknya ada potensi sebesar 350 MW yang dapat dibangkitkan dari hasil kajian kelayakan PLTS Wonogiri dan Sutami,” ujarnya. Raymond menjelaskan, pihaknya tertarik dengan pemasangan solar panel karena banyak manfaat. “Kita tidak perlu sewa lahan karena di atas waduk dan bisa mengurangi penguapan air atau water loss,” ujarnya. Solar panel itu, kata dia, diposisikan terapung dan bisa digeser. “Pemasangan solar panel ini tidak akan mengganggu operasional perawatan waduk karena tidak menutupi seluruh permukaan waduk. Jadi kalau

banjir bisa digeser dan ditepikan sehingga tidak mendekati area spillway,” tuturnya. Dengan adanya holding dalam Klaster Danareksa, ia mengakui potensi pengembangan usaha semakin terbuka. “Tergabungnya PJT I dalam klaster BUMN di bawah PT. Danareksa ini memungkinkan kami lebih berperan dalam menyelenggarakan pengusahaan SDA,” jelasnya. “Kami berikhtiar menjalankan penugasan yang diberikan negara untuk memberikan pelayanan berupa pengelolaan sumberdaya air. Sinergi untuk pendanaan terkait pengusahaan air, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di permukaan waduk atau penyediaan air bersih dapat didorong melalui klasterisasi di bawah pembinaan PT. Danareksa. Semoga PT. Danareksa dapat memperkuat aspek pendanaan dari upaya semacam ini,” paparnya Dalam webinar HUT PJT I ke 31 juga disampaikan materi Kebijakan Strategi Penyelenggaraan SPAM dengan narasumber Sekjen SDA Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah. Dalam paparannya, dijelaskan tentang harapan pemerintah kepada PJT I untuk dapat mendukung pencapaian program 100 % akses air bersih di tahun 2024. Selain itu, ada pula materi Pengelolaan Talenta dalam Kerangka Transformasi BUMN dengan narasumber Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni. Webinar diikuti oleh ratusan peserta secara virtual dari PJT I grup. [rac]


EKONOMI SIG Bukukan Kenaikan Laba Sebesar 16,73 Persen Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Berhasil meraih pertumbuhan kinerja yang positif di tahun 2020, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berhasil mencatatkan kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp2,79 triliun. Adapun kinerja keuangan konsolidasian tahun 2020 dijelaskan pendapatan tercatat sebesar Rp35,17 triliun, turun 12,87 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp40,37 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp23,56 triliun turun 14,82 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp27,65 triliun. Dan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp2,79 triliun

naik 16,73 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2,39 triliun. “Meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19, serta semakin ketatnya persaingan, Perseroan mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang baik, khususnya dalam hal efisiensi biaya,” terang Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso, Senin (1/3). Hendi Prio Santoso menambahkan

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso saat mengunjungi inovasi produk beton porous pada acara Corporate Rebranding 11 Februari 2020 lalu.

Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang

lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 pers-

en. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif. Menurut Hendi Prio Santoso, akibat pandemi Covid-19, sepanjang tahun 2020, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp35,17 triliun, lebih rendah 12,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan akibat kebijakan realokasi anggaran Pemerintah. Selain itu juga menyikapi kondisi pasar dalam negeri, pada tahun

2020 Perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Srilanka dan Cina. Sejalan dengan visi perusahaan yaitu Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional, SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material. Pada tahun 2020 SIG meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti Masonry Cement, maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk-produk SIG.[riq,kim]

BURSA EKONOMI

LPS Dukung Pemulihan Perekonomian Nasional Melalui Sinergi Kebijakan Surabaya, Bhirawa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan perekonomian nasional melalui sinergi kebijakan antar otoritas keuangan dan perbankan. Kepala Divisi Perumusan Kebijakan LPS, Advis Budiman mengungkapkan kebijakan otoritas keuangan yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan LPS yang bertujuan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. “Kebijakan LPS antara lain, pelonggaran pembayaran premi pinjaman, early involvement dalam penanganan permasalahan bank, alternatif sumber pendanaan dalam menjaga likuiditas perbankan dan memperluas pilihan mekanisme bagi LPS dalam melakukan resolusi,” terangnya, Senin (1/3). Advis Budiman menambahkan terkait skema penjaminan simpanan, pembayaran klaim simpanan harus mengikuti berbagai kriteria yang ditetapkan dalam UU LPS. “Klaim penjaminan dinyatakan tidak layak dibayar jika, data simpanan nasabah tidak tercatat dalam pembukuan bank alias simpanan fiktif, nasabah penyimpan merupakan pihak yang diuntungkan tidak wajar atau nasabah tersebut mendapat bunga di atas LPS rate, serta nasabah penyimpan merupakan pihak penyebab bank menjadi tidak sehat, atau nasabah tersebut memiliki kredit macet,” jelasnya. Sementara itu penjelasan yang disampaikan Advis Budiman juga digelar pada acara Virtual Media Workshop yang bertemakan Peran LPS menjaga Kepercayaan Nasabah Bank Pada Masa Pandemi Covid-19 yang digelar di Surabaya 25 - 27 Februari, 2021 dan diikuti oleh awak media di provinsi Jawa Timur. [riq]

Hanya Dianggarkan Rp 17 Juta, 11 Pasar Daerah di Kota Probolinggo Direnovasi Situbondo, Bhirawa Anggaran pemeliharaan untuk 11 pasar daerah di Kota Probolinggo, memang sangat minim. Namun anggaran itu merupakan pengajuan dari UPT Pasar. Anggaran untuk pembangunan Pasar Baru berada di bawah kewenangan Dinas PUPR-Perkim. Sedangkan, untuk pasar lain, pihaknya masih akan mengajukannya. Hal ini diungkapkan Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati, Senin (1/3). Terkait masalah anggaran pemeliharaan pasar yang minim, Fitri mengatakan, pengajuan anggaran itu merupakan usulan dari UPT Pasar. “RKA kan sudah diplot untuk biaya operasional UPT Pasar. Yang merancang adalah UPT Pasar. Nanti akan kami usulkan penambahan di P-APBD 2021. Akan ditambah lagi, sementara anggaran itu dimaksimalkan untuk pembenahan di Pasar Baru yang bocor itu,” ujarnya. Fitri mengatakan, perbaikan Pasar Baru, terutama yang bocor, telah dilakukan sejak 2020. Namun terkendala dengan terbatasnya anggara, sehingga belum semua bisa diperbaiki. Diketahui, sejumlah pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo mengeluh. Sebab, kondisi tempatnya berjualan bocor. Tidak hanya saat hujan, ketika hujan reda, sebagian mereka juga harus menerima tetesan air sisa-sisa air hujan dari talang yang bocor. Mendapati kebocoran ini, sejumlah pedagang memasang terpal secara mandiri. Minimnya anggaran pemeliharaan 11 pasar daerah di Kota Probolinggo, menjadi perhatian serius Komisi II DPRD Kota Probolinggo. Sebab, 11 pasar yang menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) ini hanya dianggarkan Rp 17 juta per tahun.[wap]

Suasana transaksi ternak sapi yang ada di Pasar Sabtuan Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

sawawi/bhirawa

Cuaca Ekstrim, Transaksi Hewan Ternak Menurun Situbondo, Bhirawa Jumlah transaksi jual beli ternak di Kota Santri Situbondo tercatat cukup besar karena mampu tembus angka Rp 1,4 triliun pertahun. Namun demikian dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah transaksi hewan ternak di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan hingga 22 persen. Lesunya transaksi jual beli hewan ternak ini disebabkan oleh sejumlah fatktor. Satu diantaranya karena beberapa daerah termasuk di Situbondo, menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penyebab lain disebabkan karena adanya cuaca ekstrim yaitu hujan disertai angin kencang.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo Muhammad Hasanudin Riwansa mengatakan, sekitar tiga pekan ini terjadi penurunan angka jual beli hewan ternak di semua titik pasar hewan di Kabupaten Situbondo. Namun saat ini kondisinya sudah mulai kembali normal. “Ya ketika saya meninjau Pasar Senin di Besuki sudah mulai normal kembali,” aku Udin-panggilan akrab Muhammad Hasanuddin Riwansia. Masih kata Udin, Kabupaten Situbondo tercatat memiliki tiga pasar hewan yaitu pasar Senin, yang buka setiap hari Senin di Kecamatan Besuki, Pasar Kamis buka setiap hari

Kamis di Kecamatan Asembagus dan Pasar Sabtu, buka setiap hari Sabtu di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. “Pasar hewan ini menjadi denyut nadi perputaran ekonomi masyarakat Kota Santri Situbondo,” jelas Udin. Mantan Sekretaris DPKH Kabupaten Situbondo itu menambahkan, pedagang yang datang ke pasar hewan di Situbondo umumnya berasal dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur. Misalnya saja dari Lumajang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Maka dari itu, Udin tidak heran jika transaksi jual beli hewan ternak sapi dan kambing, jumlahnya cukup besar setiap tahunnya. “Dari data yang

dimiliki petugas Peternakan di pasar hewan, jumlah transaksi jual beli hewan ternak mencapai 1,4 triliun setiap tahunnya. Cara menghitungnya dari jumlah jual beli hewan yang laku terjual bukan data yang masuk ke PAD Situbondo,” ujar Udin. Udin kembali menerangkan, selama masa pandemi Covid-19, transaksi di pasar hewan di Kota Bumi Solawat Nariyah etap mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya, aku Udin, para pedagang harus mengenakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun. “Kami terus memantau, terutama adanya kepatuhan mereka terhadap tahapan dan aturan protokol kesehatan,” pungkas Udin.[awi]

Inflasi Februari di Jatim Naik 0,22 Persen Pemprov, Bhirawa Pemantauan terhadap perubahan harga konsumen selama bulan Februari 2021 di delapan kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga pada sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,22 persen yaitu dari 105,02 pada bulan Januari 2021 menjadi 105,25 pada bulan Februari 2021. Tingkat inflasi

tahun kalender Februari 2021 sebesar 0,53 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,16 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, penghitungan angka inflasi di delapan kota IHK di Jawa Timur selama Februari 2021, ada tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota lainnya mengalami deflasi.

“Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Surabaya sebesar 0,29 persen, diikuti Jember 0,12 persen, Banyuwangi 0,09 persen, Madiun 0,08 persen, Kediri 0,07 persen, Probolinggo 0,05 persen, Sumenep 0,02 persen yang merupakan kota dengan inflasi terendah. Kota yang mengalami deflasi adalah Malang 0,01 persen,” katanya. Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditun-

jukkan oleh naiknya sebagianbesar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,06 persen. Diikuti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,04 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,12 persen dan kelompok kesehatan 0,40 persen. [rac]


SAMBUNGAN

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Wagub Jatim Apresiasi Peranan Mosipena dan Tenpina BPBD Sambungan hal 1 Bencana (Tenpina) milik BPBD Jatim. Emil mengatakan, mobil yang bisa menjadi sumber pendidikan maupun edukasi kebencanaan ini sangat menarik. “Saya mengapresiasi BPBD Jatim yang terus melakukan inovasi. Diantaranya kehadiran Mosipena dan Tenpina milik BPBD Jatim,” kata Emil Elestianto Dardak saat kunjungannya di Kantor BPBD Jatim, Senin (1/3). Emil mengaku inovasi dibidang kebencanaan itu sangatlah penting. Intinya, kalau kita tidak bisa mengemas satu proses edukasi masyarakat secara menarik, maka orang juga tidak akan minat untuk mencari informasi. Tapi edukasi kebencanaan bagi masyarakat ini dikemas secara bagus oleh BPBD Jatim. Melalui Mosipena, sambung Emil, masyarakat akan disuguhkan LED Screen yang memutarkan mengenai penanggulangan bencana. Kemudian perpustakaan berjalan yang menyediakan bukubuku terkait kebencanaan. “Mosipena ini mobile (bergerak) dan bisa keli­ ling ke Balai Desa, maupun ke titik-titik strategis. Dengan begitu masyarakat bisa mencari referensi maupun membaca buku-buku terkait kebencanaan maupun mitigasi bencana,” ungkapnya. Sedangkan untuk Tenpina, Emil mengaku ingin memfamiliarkan keberadaannya kepada masyarakat. Sebab fungsi Tenpina sangat informatif dan mengedukasi masyarakat tentang apa saja yang berkaitan dengan kebencanaan. “Saya rasa ini efisien dan atraktif bagi masyarakat. Kemudian hal terakhir yang paling penting adalah edukatif,” pungkasnya. [bed] l

Cegah Banjir Terulang, 13 Sungai Dinormalisasi l

Sambungan hal 1

PUPR, Dinas PRKPP, Dinas Lingkungan Hidup, TNI/Polri dan kelompok masyarakat. Selain itu pihak desa maupun kelurahan setempat turut membantu kegiatan tersebut. Terkait kegiatan satgas normalisasi sungai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk Tri Wahju Kuntjoro mengatakan, selain excavator sejumlah 7 unit, kegiatan tersebut juga didukung dengan 4 unit truk pengangkut sampah, 3 kendaraan gerobak roda tiga serta gergaji mesin. Karena setelah banjir besar dua pekan lalu, sejumlah pintu air tersumbat oleh dahan pohon dan bambu yang roboh. Pengerukan sungai dilakukan dengan mengangkat material penghalang aliran air. Satgas berhasil mengangkat material penghalang aliran yang kebanyakan terdiri sampah plastik. Sementara, beberapa sungai terjadi pendangkalan dan penyempitan dikeruk dari timbunan tanah, pasir, lumpur, dan bebatuan. Rumpun bambu dan kayu yang banyak ditemukan akibat hanyut karena banjir, butuh ekstra tenaga dan waktu bagi Satgas mengerahkan excavator untuk mengangkat material tersebut. Rumpun bambu sebagian dibuang ke TPA Kedungdowo dan sebagian dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan untuk material tanah dan bebatuan dimanfaatkan sebagai tambahan material tanggul penahan sungai. Selain itu, tumpukan sampah rumah tangga juga ikut memperparah tersumbatnya pintu air. Seperti yang terjadi di Dam Glatik dan Sungai Sudimoroharjo Kecamatan Wilangan. Kemudian di Kecamatan Loceret Sungai Desa Gejagan dan Sungai Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro juga mengalami kondisi serupa. Untuk wilayah Kecamatan Nganjuk Kota terdapat Sungai Ganung dan Sungai Kuncir Kiri yang harus dinormalisasi. “Total semuanya ada 13 sungai di 8 wilayah kecamatan yang merupakan sungai aliran utama yang harus mendapat prioritas untuk mengurai banjir,” terang Tri Wahyu Kuntjoro. Material sampah di beberapa titik aliran sungai dan pintu air menjadi salah satu penyebab banjir. Dengan banyaknya tumpukan sampah rumah tangga yang berperan menyebabkan banjir, Tri Wahyu Kuntjoro menghimbau masyarakat untuk menjaga sungai agar tetap bersih dan bebas dari sampah. “Kebersihan sungai adalah tanggungjawab kita semua. Kita bekerjasama dalam menjaga kebersihannya. Masyarakat hidup sehat dengan cara tidak membuang material sampah di sungai. Mari kita belajar dari pengalaman dan musibah banjir yang lalu,” tutur Tri wahyu Kuntjoro.[ris]

Siap Dimana Saja l

Sambungan hal 1

an berlalu lintas. Itu sudah menjadi kewajiban abdi negara,” ujar pria berusia 36 tahun itu, belum lama ini. Diakuinya, saat mendampingi dan melayani orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo saat itu, dirinya setiap saat harus berpakaian rapi. Salah satunya memakai safari. Namun kini kondisinya beda. Karena banyak bertugas di jalan raya, dirinya wajib berpakaian lapangan. Bagi ayah satu anak ini, pindah-pindah tugas memang hal yang biasa di dunia birokrasi. Karena pindah tugas atau mutasi itu memang ada aturannya. Novi menceritakan, karena sebelum ditugaskan menjadi ajudan Bupati di era Bupati Saiful Ilah, dirinya bertugas di Satpol PP Sidoarjo. “Setiap tugas pasti ada pengalaman menariknya sendiri-sendiri, ada suka dan dukanya, termasuk juga saat menjadi ajudan bupati,” kata lulusan Universitas Brawijaya itu. Menurut kenangan Novi, semua ASN di Pemkab Sidoarjo tahu, kalau mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, orangnya keras. Namun demikian, Bupati Sidoarjo dua kali periode itu disiplin dalam administrasi. “Dan semuanya juga pasti tahu, beliau itu orangnya familiar dan suka bercanda dengan siapa saja,” kenang Novi, yang sempat mendampingi abah Ipul hampir selama 10 tahun itu. [kus]

Halaman 11

Banjir di Probolinggo

Dinsos Dirikan Dapur Umum

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa Pasca banjir yang menerjang ribuan rumah di wilayah Kecamatan Dringu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo mendirikan dapur umum untuk memenuhi pasokan makanan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir. Guna penuhi pasokan makanan korban banjir di dua desa di kecamatan Dringu, Dinsos dirikan dapur umum. Sedangkan Baznas salurkan bantuan logistik bagi korban banjir Dringu. Dapur umum tersebut ditempatkan di halaman Kantor Kecamatan Dringu sejak Minggu (28/2). Dalam sehari, dapur umum ini menyediakan 6000 bungkus nasi yang akan diberikan pada siang dan malam hari masingmasing sebanyak 3000 bungkus. “Bantuan pasokan makanan ini dibagikan kepada warga terdampak banjir terparah di Desa Kedungdalem sebanyak 1000 bungkus dan Desa Dringu sebanyak 2000 bungkus,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif, Senin (1/3). Menurut Arif, pendirian dapur umum ini bertujuan untuk memenuhi pasokan makanan masyarakat korban banjir di Kecamatan Dringu. Nasi bungkus ini disiapkan dan diolah langsung di dapur umum oleh petugas Tagana (Taruna Tanggap Bencana). “Pasokan makanan ini akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga terdampak banjir oleh petugas Tagana Kabupaten Probolinggo,” jelasnya. Arif menerangkan pendirian dapur umum ini dilakukan atas

wiwit agus pribadi/bhirawa

Penuhi pasokan makanan korban banjir Dringu, Dinsos dirikan dapur umum.

instruksi langsung dari Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari yang menginginkan agar masyarakat terdampak banjir bisa segera tertangani dengan baik dan jangan sampai merasa kelaparan. “Setelah ada instruksi dari Ibu Bupati, kami langsung bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum yang tujuannya untuk memenuhi pasokan makanan bagi masyarakat terdampak banjir,” jelasnya. Lebih lanjut Arif menambahkan dapur umum ini rencananya akan didirikan selama dua hari sampai besok sambil melihat perkembangan terbaru di lokasi banjir. “Harapan kami, keberadaan dapur umum ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makan para korban banjir yang ada di Kecamatan Dringu,” tuturnya. Dilain pihak sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak korban banjir yang

ada di wilayah Kecamatan Dringu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir. Bantuan logistik berupa 5 kwintal beras dan 20 dos mie instans ini diberikan kepada Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Probolinggo di Dapur Umum yang ada di halaman Kantor Kecamatan Dringu. Secara simbolis bantuan logistik tersebut diserahkan oleh petugas Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo kepada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Achmad Arif didampingi petugas Tagana Kabupaten Probolinggo. “Bantuan logistik ini merupakan bentuk support yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo kepada Tagana yang membuka Dapur Umum

dalam menyediakan pasokan makanan bagi korban banjir yang ada di wilayah Kecamatan Dringu,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil, Senin (1/3). Menurut Muzammil, pemberian bantuan logistik ini bertujuan untuk ikut membantu meringankan beban kerja yang dilakukan warga terdampak banjir dalam membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumahnya. Muzamil menegaskan bahwa bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir ini merupakan salah satu items program Baznas Kabupaten Probolinggo berupa Probolinggo Peduli dalam hal ini tanggap bencana. “Semoga dengan motivasi bantuan logistik dari Baznas Kabupaten Probolinggo ini mampu menyentuh para aghniya’ yang kelebihan harta untuk membantu saudara kita yang sedang terkena musibah banjir,” harapnya. Kabupaten Probolinggo, persisnya di Kecamatan Dringu, dilanda banjir susulan, Minggu (28/2) malam. Ketinggian air dilaporkan mencapai 1 meter. Sebelumnya, kawasan tersebut diterjang banjir pada Sabtu lalu (27/2). Esoknya, Minggu siang, banjir mulai dilaporkan surut. Banjir kembali mulai merendam pemukiman warga pukul 18.00 WIB. Volume air terus naik hingga sekitar 1 meter. Warga terdampak banjir di Dusun Krajan Bandaran, RT 03 RW 02, Happy Lailatuansyah mengatakan, belum ada bantuan

apapun yang diterimanya dan sejumlah warga sekitar. Total ada sekitar 25 orang terdampak banjir belum menerima bantuan. “Sejak pagi belum ada bantuan makanan, bukan cuma saya, warga lainnya juga,” ujarnya. Penyebabnya diduga akibat jebolnya tanggul sehingga membuat aliran air sungai meluap ke kawasan pemukiman warga. BPBD Kabupaten Probolinggo menyebut ada 5 kecamatan banjir. Banjir datang saat hujan deras sejak Sabtu (27/2) malam. Ketinggian air bervariasi, mulai 1 hingga 1,5 meter. Lima kecamatan yang diterjang banjir Probolinggo itu yakni Kecamatan Tegal Siwalan, Kecamatan Leces, Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Gending, dan paling parah di Kecamatan Dringu. “Ada ribuan rumah di dua desa, Desa Kedung Dalem dan Desa Dringu banjir akibat luapan air dari Sungai Kedung Galeng. Petugas BPBD, Tagana dan TNI/Polri membantu warga korban banjir,” tandas petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan. Wakil Bupati Probolinggo, H.A Timbul Prihanjoko yang terjun langsung ke lokasi terdampak banjir menginginkan, penanganan bencana banjir di Kecamatan Dringu tak hanya menjadi tanggung jawab peme­ rintah daerah saja. Tapi, Pemerintah Provinsi dan pusat diharapkan turun serta menanganinya banjir yang terjadi di dua desa setempat meliputi Desa Kedungdalem dan Dringu. [wap]

KIH Magnet Baru Kegiatan Investasi l

Sambungan hal 1

gaimana upaya membangun kepercayaan investor di Sidoarjo bisa tetap tinggi. Maka komunikasikan dan formula untuk bisa memberikan ruang investor tetap berusaha di Sidoarjo, pengusaha tetap bisa bisnis di dan pekerja juga tetap

dapat upah yang layak. Hadirnya KIH di Sidoarjo ini, lanjut Khofifah, akan menjadi magnet baru bagi kegiatan investasi. Bahkan untuk pelaku usaha kecil menengah yang akan dapat mengembangkan usahanya dalam format industri yang terpadu. Melalui KIH tersebut, Khofifah

berharap pelaku IKM dapat mengembangkan usahanya di kawasan industri. Dan ini akan menjadi KIH pertama di Indonesia. “Akan ada beberapa industri dengan produk makan minum, farmasi serta kosmetik di kawasan ini,” ungkap mantan Menteri Sosial RI tersebut.

Muhammadiyah Jatim Dijatah 150 Dosis Vaksin Tahap Pertama l

Sambungan hal 1

kebutuhannya cukup tinggi. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kelanjutan dari Pemprov Jatim untuk tahap kedua dan seterusnya. “150 ini kan tahap pertama, kalau masih ada tahap kedua kita akan siap. Karena untuk vaksinasi mandiri juga belum ada rencana kesana,” ujar Sukadiono. Sukadiono yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menuturkan, vaksinasi bagi tokoh agama menjadi penting lantaran mereka kerap berinteraksi dengan masyarakat luas. Den- Bendahara PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono mendampingi proses vaksinasi pimpinan gan demikian, upaya Muhammadiyah dan Ortom di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jatim, Senin (1/3). memutus rantai penuberinteraksi di lapangan menemui bagi yang usia di atas 60 tahun, laran Covid-19 dapat semakin jamaah” ujarnya. maka proses vaksinasi dosis kedua efektif. Di sisih lain, vaksinasi Sukadiono mengakui, dalam dilakukan setelah 28 hari. “Alpara tokoh Muhammadiyah ini proses vaksinasi kepada 150 orang, hamdulillah, semua proses lancar sekaligus menjadi penegas bahwa tidak ada gejala yang menyertai. dengan ditangani tenaga medis vaksinasi Covid-19 aman dan ha- Karena itu, dalam masa 14 hari dari RS Siti Khadijah Sepanjang, lal digunakan bagi warga Muham- mendatang sudah dapat dilakukan Sidoarjo. Selanjutnya kita akan madiyah. “Karena tokoh agama kembali vaksinasi bagi peserta di menunggu dosis kedua,” pungkas juga tenaga publik yang banyak bawah usia 60 tahun. Sedangkan Sukadiono. [tam]

Sementara itu, Direktur PT Makmur Berkah Amanda Adi Tedja Surya mengatakan, pada Maret KIH ini akan dimulai dan Agustus bisa diluncurkan untuk 118 industri kecil dan menengah. “Saat ini proses pembangunan untuk jalan sedang berjalan. Mudah-mudahan segera rampung,” pungkas Adi. [tam]

Gubernur Berharap SMK Harus Punya Koneksitas dengan Industri Sambungan hal 1 ting. Jadi ini SMK tapi labelnnya ‘Teaching Factory’ sungguh keren sekali,” katanya. Ia mengatakan, semua ini berkat inisiatif, inovasi dan kreatifitas kepala sekolah yang harus ketemu dengan siapa yang penggunanya. Kalau membaut spare part berarti harus koneksitas dengan perusahaanperusahaan dan sekolah-sekolah harus kita lakukan secara bersama-sama. “Termasuk tugas Pemprov Jatim,” kata Khofifah. Kapala SMK YPM 8 Sidoarjo Kisyanto juga menambahkan kalau sekolah memang tidak bisa bekerja sendiri harus ada kerjasama. Kalau programnya otomotif yang harus kerjama dengan bengkel atau karoseri yang sudah ternama. Tetapi minimal kita menyiapkan generasi yang akan datang, agar bisa memasuki dunia otomotif baru. “Termasuk Bu Gubernur tadi juga terkesan dengan sarana produksi untuk mensuplay suku cadang sepeda motor, juga terkesan dengan Mobil Trainner buat siswa kita,” katanya. Jadi mobil listrik ini bukan untuk diproduksi masal, atau dijual secara umum, tapi mobil trainningnya untuk para siswa SMK. Kalaupun kami produk, ya untuk kebutuhan khusus. “Pembuatnya ini siswa kelas XII, berkolarasi antara tiga jurusan, yakni jurusan mesin yang bagian ngelas, terus jurusan elektro yang bagian elektronikanya, dan siswa jurusan otomotif yang menangani bagian merangaki mesin-mesinnya,” pungkas Kisyanto. [ach ]

l

Berangkat Kerja Naik Ontel, Bersyukur Diberi Pinjam Pakai Motor Roda Dua l

Sambungan hal 1

Untuk sampai ke Kantor Diskan Kabupaten Situbondo, jarak yang ditempuh Rahmat Budianto cukup lumayan jauh jika berangkat dengan menaiki sepeda ontel. Rumah Rahmat Budianto terletak di Kelurahann Ardirejo RT 01/RW 01, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Meski agak jauh, Rahmat Budianto menjalani rutinitas pekerjaa dengan ikhlas dan sabar. Tiap subuh, ia dengan tegap melalui sejumlah ruas jalan yang masih gelap untuk sampai ke tempat kerja. “Harus dijalani dan dicintai menjadi petugas kebersihan (office boy),” tutur Rahmat Budianto, saat ditemui di halaman Kantor Diskan Kabupaten Situbondo. Setelah sampai di tempat kerja, Rahmat Budianto tanpa menunggu lama langsung membersihkan semua sudut tempat dan ruangan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo. Dia mengaku bersyukur, ka­rena Kantor yang ia bersihkan tidak terlalu luas dan hanya berlantai satu. Jadi tidak terlalu menguras tenaga saat membersihkan setiap ruangan yang ada.

Setelah selesai membersihkan beberapa ruangan Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas serta tiga ruangan Kepala Bidang (kabid), Rahmat Budianto masih membersihkan halaman kantor.”Setiap hari tugas saya begini. Meski hanya menjadi office boy, saya sangat enjoy menjalaninya,” kupas Rahmat Budianto. Saat ditanya lebih jauh, ternyata tugas Rahmat Budianto tidak melulu sebagai petugas kebersihan kantor semata, melainkan dia juga memiliki tugas ganda yakni menjaga kantor Diskan Kabupaten Situbondo. Semua keamanan Kantor, akunya, baik siang maupun malam menjadi tugas Rahmat Budianto selama 24 jam. Pekerjaan sebagai waker dijalani Rahmat Budianto, karena ia tak mampu menyelesaikan pendidikan yang layak seperti teman seangkatannya. “Saya ingin kuliah, tapi terbentur oleh biaya. Akhirnya tidak keturutan,” jelas Rakhmat Budianto. Singkat cerita, selama menjadi waker di Kantor Diskan Kabupaten Situbondo, ada salah satu Kepala Seksi yang memiliki perhatian terhadap nasibnya. Dia adalah RBH Fathorrahman MA, Kepala Seksi

Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan. Pada Rabu malam (17/2), Rahmat Budianto mendadak dipanggil Fathorrahman ke ruang kerjanya. Tanpa banyak kata, Rahmat Budianto diminta Fathorrahman membuat surat pernyataan kesediaan bersama istri merawat satu motor merk Win bernopol merah untuk dijadikan kendaraan kerja. “Dengan perasaan senang bercampur rasa syukur saya bersama isteri langsung menyanggupi permintaan Bapak Fathorrahman. Saya angkat topi kepada beliau yang punya perhatian besar,” terang Rahmat Budianto. Setelah kini Rahmat Budianto memiliki motor roda dua, jarak antara rumah ke tempat kerja sudah bisa ditempuh dalam waktu cukup singkat. Berbeda dengan sebelumnya, harus mengayuh pedal sepeda ontel miliknya sehingga butuh waktu lama untuk sampai ke Kantor Diskan Kabupaten Situbondo. Rahmat Budianto sangat mengapresiasi ketulusan hati Fathorrahman yang rela meminjamkan motor dinasnya untuk digunakan dirinya berangkat bekerja. “Terimakasih Bapak

Fathorrahman,” ulasnya pendek. Disisi lain, Fathorrahman, Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo mengaku ikhlas membantu beban kerja rekannya, Rahmat Budianto. Fathor-panggilan akrabnya, rela meminjamkan motor dinasnya, karena di rumah masih ada motor pribadi yang bisa dipakai untuk kendaraan berangkat kerja. “Ya selagi kita bisa membantu sesama, harus dilakukan. Ini murni untuk membantu Rahmat Budianto, agar lebih enak saat bernagkat kerja dari rumahnya,” papar Fathorrahman. Fathorrahman memiliki pandangan, jika ada kolega atau teman kerja lebih membutuhkan sebuah motor roda dua seyogianya harus dibantu. Asalkan saja, sebut pria yang juga menjabat sebagai Penasehat Utama Graha Panarukan Residence itu, ada yang bisa dijadikan untuk membantu kolega. Artinya, kupasnya, antara sesama harus saling membantu, terutama bagu kolega yang membutuhkan. “Dengan niat tulus membantu itu, tentu nanti balasannya dari Sang maha Kuasa di alam akhirat,” pungkas Fathorrahman. [*]


Bhirawa

Selasa Pahing, 2 Maret 2021

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim

Bentuk Masyarakat Tangguh dan Kuat Ketika Ada Bencana

BPBD Jatim Kemas Edukasi Bencana Melalui Fungsi Tenpina dan Mosipena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus berinovasi dalam tugas penanggulangan bencana. Inovasi edukasi kebencanaan terhadap masyarakat ini diwujudkan dalam Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Tenpina dan Mosipena ini menarik perhatian Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Selain berfungsi sebagai upaya mitigasi bencana, Wagub Jatim terkesan dengan cara BPBD Jatim yang mengemas proses edukasi bencana kepada masyarakat dengan sangat menarik. “Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan BPBD Jatim. Kalau kita tidak bisa mengemas satu proses edukasi masyarakat secara menarik, maka orang juga tidak akan minat untuk mencari informasi,” kata Emil Elestianto Dardak saat kunjungan kerja di Kantor BPBD Jatim, Senin (1/3). Kehadiran Tenpina dan Mosipena ini, menurut Emil harus difamiliarkan kepada masyarakat yang mau belajar tentang bencana. Seperti Tenpina, pihaknya mengakui apa yang ada di dalamnya sangat informatif. Bahkan barangbarang yang terdampak bencana, seperti terkena abu panas gunung merapi maupun longsor, semua ada di display Tenpina. Sehingga orang akan tertarik dan ingin tahu. Sedangkan untuk Mosipena, Emil mengaku Mosipena ini sangat efisien dan bisa mobile (bergerak) dibawa kemana-kemana. Sehingga masyarakat bisa mencari referensi bacaan terkait bencana, yaitu melalui perpustakaan berjalan yang ada di dalam Mosipena. Masyarakat juga disuguhkan LED Big Screen yang memutarkan mengenai penanggulangan bencana. “Saya rasa ini (Tenpina dan Mosipena) efisien dan atraktif bagi masyarakat. Serta yang paling penting adalah edukatif. Kata kuncinya efisien, atraktif dan edukatif,” ungkapnya. Senada dengan Wagub Jatim, Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD Ja-

oky abdul sholeh/bhirawa

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak didampingi Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD, Jatim Erwin Indra Widjaja dan Kabid Kedaruratan & Logistik, Sriyono melihat Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) dan juga melihat salah satu program unggulan BPBD Jatim Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) di halaman Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur, Senin (1/3).

tim, Erwin Indra Widjaja mengaku bahwa Tenpina ini adalah salah satu program unggulan BPBD Jatim. Di tahun 2021 ini mulai dilaunching. Baik Tenpina maupun Mosipena ini merupakan salah satu inovasi yang dipunyai BPBD Jatim. Fungsi dan manfaat Tenpina, sambung Erwin, bisa mengedukasi masyarakat umum. Mulai dari anak-anak sekolah playgroup, SD, SMA dan bahkan rekan-rekan mahasiswa bisa memanfaatkan Tenpina ini. Sebab Tenpina ini se-

Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim menerima bantuan masker dari PT Kosmetika Global Indonesia sebanyak 50.000 pcs yang diterima secara simbolis oleh Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak di damping jajaran BPBD Jatim.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (kanan tiga), Wakil Bupati Pasuruan KH A Mujib Imron (kanan pertama) bersama alim ulama dan PC NU Kabupaten Pasuruan di acara Doa Bersama dalam rangka Harlah NU ke 98 1442 H dan Groundbreaking Pembangunan RS NU Kabupaten Pasuruan.

bagai salah satu tempat edukasi bencana. Di dalam Tenpina pun ada 12 diorama terkait dengan 12 ancaman bencana yang ada di Jatim. “Di Jatim ini Tenpina ada satu, yakni di BPBD Jatim. Bahkan di Indonesia pun juga satu-satunya tenda pendidikan bencana hanya ada di BPBD Jatim,” ucapnya. Begitu juga dengan Mosipena, pihaknya menambahkan bahwa Mosipena ini sifatnya mobile. Dan bisa dibawa kemana-mana, terma-

suk ke tempat-tempat yang mempunyai potensi ancaman bencana. “Di dalam Mosipena ada perpustakaan dan LED big screen untuk menceritakan atau memvisualisasikan secara langsung bencana-bencana khususnya yang terjadi di Jatim,” terangnya. Dengan adanya Tenpina dan Mosipena, pihaknya berharap pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana ini bisa tumbuh dengan sendiri-

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Sekretaris BPBD, Jatim Erwin Indra Widjaja beserta jajaran Kabid BPBD Jatim foto Bersama.

nya. Dan bencana ini menjadi urusan bersama. “Tujuan kami membuat Tenpina dan Mosipena ini untuk membuat masyarakat menjadi tangguh dan kuat ketika ada bencana,” harapnya. Selain mengedukasi masyarakat dalam hal mitigasi bencana. BPBD Jatim juga menggelorakan semangat pencegahan penyebaran Covid19. Kali ini Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim menerima bantuan masker dari kalangan dunia usaha. Sebanyak 50.000 pcs masker ini diberikan oleh PT Kosmetika Global Indonesia. Secara simbolis bantuan diserahkan owner PT Kosmetika Global Indonesia, Gilang Widya Pramanan kepada Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. Turut mendampingi Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono dan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim, Andhika N Sudigda. “Peran serta dan gotong royong masyarakat, yakni dunia usaha ini sangat kita apresiasi. Atas nama Pemprov Jatim kami menerima 50.000 pcs masker yang akan diserahkan langsung ke BPBD Jatim,” ucap Wagub Jatim. [bed*]

hilmi husain/bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat sambutan mendukung penuh pendirian RS NU untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan KH A Mujib Imron bersama alim ulama berfoto bersama.

Groundbreaking RS NU Pasuruan, Pemkab Pasuruan Dukung Penuh Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh terhadap pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Dusun Kranggan, Kelurahan Kejayan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Pernyataan dukungan itu disampaikan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE, MAA saat menghadiri acara Doa Bersama dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama ke 98 1442 H dan Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/2) sore. “Kesehatan adalah hak dasar dari masyarakat. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan membantu serta men-support sesuai dengan kewenangan yang kita miliki. Support itu meliputi aspek perizinan, studi kelayakan hingga pembangunan fisik,” ujar

HM Irsyad Yusuf. Tagline RS NU yaitu Sepenuh Hati Melayani Ummat, kata Gus Isryad, panggilan akrab Irsyad Yusuf, merupakan jargon penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik. Untuk itu, ia mengharapkan usai peletakan batu pertama, pembangunan RS NU Kabupaten Pasuruan segera terealisasi. Kuncinya dengan spirit kegotong-royongan dalam membantu penyelesaian pembangunan. “Tagline ini adalah semboyan yang bagus. Makanya, kita harus ikhlas dan tulus dalam melayani masyarakat, terutama di bidang kesehatan,” kata Gus Irsyad. Gus Irsyad menambahkan, RS NU juga akan membantu tugas pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Kabupaten Pasuruan. “Tentunya RS NU ini punya prospek bagus sesuai hasil studi kelayakan dan detail engineering design yang dilakukan oleh Tim Fakul-

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf (baju hitam) bersama jajaran PC NU Kabupaten Pasuruan saat prosesi groundbreaking RS NU Kabupaten Pasuruan.

tas Kedokteran UB,” jelasnya. Rencananya, tahap pertama beroperasinya RS NU ditargetkan pada tahun 2022 dengan pelayanan tipe D. Pembangunan RS NU bisa memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan secara merata. Menunjang RSUD yang sudah ada, seperti RSUD Bangil dan RSUD Grati. “Harapannya layanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan bisa merata. Ada RSUD Bangil, RSUD Grati, dan RS swasta lain. Dan di tengah-tengah ini ada RS NU,” jelas Gus Irsyad.

Lokasi RS NU seluas 1,7 hektar, berada tak jauh dari pusat perekonomian Warungdowo di Jalur Pasuruan-Malang. Ketua PC NU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengungkapkan bahwa pendirian RS NU adalah komitmen PC NU Kabupaten Pasuruan untuk melayani masalah kesehatan di Kabupaten Pasuruan. Di samping itu, tentunya mampu melayani kebutuhan pengobatan masyarakat. “Masalah terbesar kesehatan adalah soal kesehatan masyara-

kat. RS NU hadir untuk peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik dan profesional serta memuaskan seluruh lapisan masyarakat,” tegas KH Imron Mutamakkin. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pasuruan KH A.Mujib Imron, SH, MH, Ketua PW NU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Sohib. Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Muzakki Birrul Alim dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan serta alim ulama. [*]

Ketua PW NU Jatim KH. Marzuqi Mustamar saat menyerahkan tumpeng kepada Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.