Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN
Lambatnya pembangunan fisik karena oknum pejabatnya, SDM pemimpin dan SKPD nya yang lambat,’’
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 4
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Suliyat
Jumat Wage, 2 OKTOBER 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
2
AGENDA HARI INI
OKTOBER 2015
Gubernur H Soekarwo
06.30 Senam Pagi Dilanjut Launching HUT Pemprov Jatim ke-70 di Halaman Kantor Gubernur Jatim 13.30 Menerima Dubes Selandia Baru di Gedung Negara Grahadi 14.30 Pembukaan Pameran Bogasari di Grand City 15.30 Meninjau Pameran Seni Lukis di Jatim Expo
Wagub H Saifullah Yusuf
Seribu Lulusan Tenaga Kesehatan Lempar Pesawat Aksi Tolak Pencabutan Bahasa Indonesia
Surabaya, Bhirawa Penghapusan syarat mampu berbahasa Indonesia bagi calon pekerja asing kembali menuai protes. Kebijakan itu dinilai tidak adil lantaran tenaga kerja (naker) asal Indonesia yang hendak kerja di
luar negeri dituntut menguasai bahasa nasional negara yang dituju. Protes itu dilakukan seribu tenaga kesehatan lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya
dengan melemparkan pesawat kertas. Aksi tersebut dilakukan sebagai lambang kesiapan tenaga kesehatan lulusan UM Surabaya mendarat ke masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, ke siapan
tersebut juga harus dibarengi dengan aturan pemerintah yang memihak. Salah satunya ialah penguasaan bahasa. Seribu tenaga kesehatan yang terdiri dari ahli madya
ke halaman 11
06.30 Senam Lansia di GOR Petrokimia Gresik 08.00 Baksos Budha Dharma di Hotel JW Marriott 14.00 Silaturahim ke PP Salafiyah Syafiiyah Sumberejo Banyuputih Situbondo 20.00 Banyuwangi Bershalawat di Stadion Banyuwangi
Sekdaprov H Akhmad Sukardi
09.00 Menghadiri Raker Mitra Praja Utama di Bali
DPD Wajib Mengatasi Ketimpangan Ekonomi Daerah Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengakui pada usia DPD yang ke-11 ini belum banyak menghasilkan pembelaan bagi rakyat daerah. Meskipun sejak awal, DPD ikut merasakan ketimpangan pembangunan di pelosok Tanah Air. Tetapi karena keterikatan DPD pada aturan dalam UU, kiprah DPD dalam membela daerah jadi terkendala. Sehingga upaya DPD memperjuangkan kesetaraan dan keadilan di daerah sulit terwujud. “Namun dengan putusan MK pada 22 September 2015 Irman Gusman lalu, DPD punya kewenangan legislasi dan mandiri dalam menyusun anggaran. Kedua kewenangan baru ini bisa dijadikan titik tolak meningkatkan perjuangan membela kepentingan rakyat di daerah.
ke halaman 11
Genjot Serapan Anggaran, Nurwiyatno Wajibkan SKPD Rapat Setiap Senin Pemkot, Bhirawa Rendahnya serapan anggaran menjadi perhatian utama Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno dalam menjalankan pemerintahan kota. Untuk menggenjot serapan anggaran dalam waktu tidak lebih tiga bulan ini, Nurwiyatno bakal menggelar rapat rutin dengan SKPD setiap Senin. “Mulai Senin depan, akan rapat lagi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan penyerapan anggaran pada masingmasing SKPD, juga evaluasi internal SKPD,” ujar Nurwiyatno kepada pers usai menghadiri sidang paripurna DPRD Surabaya, Kamis (1/10). Dalam rapat tersebut, lanjut Nurwiyatno, evaluasi yang harus disampaikan SKPD termasuk program yang sudah dijalankan sejak kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya agenda rapat setiap Senin itu untuk mendorong kesiapan semua SKPD dalam menjalankan program pembangunan sehingga serapan anggaran bisa maksimal diserap
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Calon Wali Kota Surabaya Dr Rasiyo dan Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono memimpin aksi protes pencabutan syarat bisa berbahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing bersama seribu lulusan tenaga kesehatan FIK UM Surabaya, Kamis (1/10).
Tugas Bertambah, Anggaran Pendidikan Dipangkas Rp 160 M Dindik Jatim, Bhirawa Sesuai Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim tidak hanya menjalankan fungsi koordinasi antara pusat dengan daerah. Lebih dari itu, Dindik Jatim juga akan mengelola sekolah khususnya untuk jenjang pendidikan menengah SMA/SMK. Sayangnya dengan adanya tugas baru ini anggaran pendidikan di Jatim malah turun. Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman mengakui adanya penurunan anggaran tersebut. Penu-
runan ini terjadi khususnya untuk anggaran yang dikelola Dindik Jatim. Nilanya pun cukup luma-
d i Band u n g beberapa waktu lalu. “Tentu saja saya
Yetty Kusumawati
Sentil.. Ketua DPRD Keliling Desa Ingatkan Bahaya Paham Komunis Warga belum lupa untuk mengingat kejahatan yang mereka lakukan Dorong Komite Sekolah Tak Bergantung BOS Asal juga tak mengomersilkan pendidikan PDAM Tingkatkan Pengiriman Air Bersih Dua Kali Lipat Iyalah, hobinya jangan suka naikkan tarif saja
ke halaman 11
Peraturan Khusus Pilkada Calon Tunggal Disiapkan
Terima Satya Lencana Wira Karya P E M E R I N T A H bangga atas pengharmengapresiasi bagi gaan ini,” ungkapnya di yang turut menyukses- sela-sela menjadi pemkan penyelenggaraan berian kuliah umum di kegiatan Asia Pacific Universitas Brawijaya Economic Cooperation Malang. (APEC) dengan memPadahal dalam beberikan penghargaan kerja dia tidak berharap Satya Lencana Wira memperoleh pengharKarya, salah satunya gaan. “Saat kepada operator selular b e k e r j a di Indonesia. y a n g Penerima Satya Len- penting cana Wira Karya tersebut dilakuadalah Executive Vice k a n President Telkomsel Area ke Jawa Bali, Yetty Kusumawati yang diserahkan oleh halaman 11 Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara saat Hari Postel
yan, jika tahun ini Dindik Jatim bisa mengelola anggaran sebesar Rp 375 miliar, maka tahun depan anggaran tersebut hanya tersedia sebesar Rp 215 miliar. Jadi pengurangan nilai anggaran mencapai Rp 160 miliar. Kendati ada pengurangan, Saiful memastikan tidak akan ada pengurangan dana fungsi pendidikan. Karena itu, jika tahun ini dana fungsi pendidikan dan dana yang dikelola Dindik
KPU Pusat saat ini tengah menyusun peraturan baru khusus untuk Pilkada dengan pasangan calon tunggal. Namun KPU bisa tetap menunda pelaksanaan Pilkada jika pasangan calon tunggal yang berkasnya diverifikasi ulang tidak memenuhi syarat. Di Jatim, Pilkada dengan calon tunggal terjadi di Kab Blitar.
Jakarta, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan mengubah peraturan terkait Pilkada, melainkan menyusun peraturan baru khusus untuk pemilihan kepala daerah dengan pasangan calon tunggal. Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan dalam satu peraturan tersebut akan memuat antara lain mengenai tahapan, program, jadwal serta kampanye pasangan calon tunggal. “K ami ( K PU) langsung mengeksekusi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan
Rasiyo Pilih ke Makam Pahlawan Surabaya Risma-Whisnu Akan Ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur Surabaya, Bhirawa Kedua pasangan calon (paslon) melakukan kampanye dengan gaya masing-masing. Paslon nomor urut satu Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari meluncurkan jargon dan gerakan Surabaya Move One di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Kamis (1/9) dini hari kemarin. Sebaliknya, paslon nomor urut dua yakni Tri R i s maharini-Whisnu Sakti Buana akan ziarah ke Makam Bung Karno dan Gus Dur. Untuk paslon Rasiyo-Lucy memilih TMP Kusuma Bangsa karena sejarahnya. Kesaktian Pancasila berawal dari berhasilnya Bangsa Indonesia menggagalkan kudeta yang berniat mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa. Padahal Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. “Implementasi dari Kesaktian Pancasila sebagai falsafat dan dasar negara, kami akan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan dan menjaga keutuhan bangsa,” kata Rasiyo di lokasi TMP Kusuma Bangsa, Kamis dini hari. Surabaya Move One, kata Rasiyo, bermakna hijrah. Yaitu dengan satu semangat, satu harapan, menuju Surabaya yang lebih baik. Jargon ini memang sengaja diluncurkan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2015 pukul 01.00, menyesuaikan dengan nomor urut pasangan tersebut, yaitu nomor 1. “ Oktober identik dengan gerakan generasi muda. Berkaitan dengan Pilkada, 1 Oktober jam1 dinihari kami cetuskan deklarasi
ke halaman 11
ke halaman 11
Melihat dari Dekat Busan, Sister City Surabaya di Korea Selatan (5-Habis)
Dynamic Busan Jadi Spirit untuk Bangun Beragam Proyek Prestisius di 4 Distrik Boleh jadi Jepang dan Tiongkok sekarang ketir-ketir oleh geliat pembangunan di Korea Selatan. Tak hanya di Seoul yang menjadi ibukota negara, di Busan banyak dibangun proyek prestisius. Lewat motonya Dynamic Busan, daerah metropolis kedua setelah Seoul ini memiliki misi ingin memenuhi international competitiveness alias menjadi daerah berdaya saing internasional, bersaing dengan kota-kota besar di belahan Eropa, Amerika dan negara maju lainnya. Titis Tri Wahyanti, Surabaya Beda dengan seterunya Korea Utara yang menganut ideologi sosialis Rusia, Korea Selatan menganut demokrasi liberal yang merupakan ideologi ‘ajaran’ dari Amerika Serikat. Sejalan dengan arah demokrasi itu, sejak 2003 Pemerintah Korea Selatan telah mengubah paradigma pembangunannya dari yang awalnya berbentuk top down menjadi bottom up. Korea Selatan memiliki rencana dan pandangan baru untuk dapat mengembangkan sebuah pemban-
gunan yang merata dan seimbang (balanced growth model). Untuk mewujudkannya bahkan pemerintah sejak tahun itu telah membentuk sebuah badan yang dikhususkan untuk mengkaji dan menyosialisasikan penerapan pembangunan seimbang yang bernama Presidential Committee on Balanced National Development (PCBND). Mulai berkembangnya konsep jaringan produksi global
ke halaman 11
Distrik Centum di Busan, di distrik ini fokus pada pengembangan perfilman Korea. Di kawasan ini akan dibangun kantor-kantor dan studi perfilman Korea. Sedangkan tiga pembagian distrik lainnya yakni Distrik Dongsam, Munhyeon, dan Multi Dwelling Residential Area dengan fokus pengembangan pembangunan yang berbeda-beda pula.