HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
ODP Dipantau
19.051 5.502
PDP 2.986 Dalam pengawasan 1.550 Selesai Pengawasan 1.176 Meninggal 260
Ketua DPD SPSI Minta Buruh Patuhi Imbauan Pemerintah
13.491 58
Selesai Dipantau Meninggal
Update Zona Merah Kabupaten/Kota Positif
PDP ODP
Surabaya 394 1.122 Sidoarjo 94 202 Lamongan 38 121 Magetan 33 35 Kab Malang 32 157 Gresik 25 140 Kab Kediri 25 96 Tulungagung 22 325 Lumajang 20 50 Kab Probolingo 17 44 Kota Malang 16 165 Kab Pasuruan 14 66 Situbondo 12 29 Jember 11 74 Nganjuk 10 34 Pamekasan 10 6 Ponorogo 9 27
Positif
PDP
Kota Kediri 9 Bangkalan 9 Kota Probolinggo 9 Bojonegoro 8 Kab Blitar 8 Jombang 7 Kab Mojokerto 6 Kota Pasuruan 5 Kab Madiun 4 Tuban 4 Pacitan 4 Sumenep 4 Banyuwangi 3 Kota Batu 3 Bondowoso 2 Trenggalek 2 Kota Blitar 1
2.434 696 337 201 337 1.103 543 1.037 333 395 708 201 288 1.125 69 31 392
ODP
18 215 6 709 6 273 7 175 26 748 8 575 57 488 5 90 28 293 23 554 11 527 1 304 12 730 22 162 7 1.005 16 787 3 186
Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim memastikan tidak akan mengeluarkan rekom maupun izin organisasi buruh yang berencana menggelar aksi peringatan hari buruh (May Day) pada Jumat (1/5). Hal itu terkait imbauan social distancing maupun physical distancing di tengah wabah pandemi virus corona.
“Tetap berlaku social distancing. Kami pun tidak akan memberikan rekomendasi (izin aksi buruh saat may day),” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Bhirawa, Rabu (29/4). Pria yang akrab disapa
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengundang Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan para pemilik industri padat karya di Jatim untuk bersinergi dalam pencegahan penyebaran covid19. Terutama setelah melakukan evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan
Sehubungan dengan Peringatan Hari Hari Buruh, yang jatuh Hari Jumat (1/5) merupakan hari libur, maka Harian Bhirawa tidak terbit. Kami akan terbit kembali Senin (4/5). Demikian pemberitahuan ini, semoga pelanggan dan relasi memaklumi. Redaksi
Ramadan 1441 H Mutiara Ramadan “Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah”. (HR. Bukhari)
Aneka Anggapan Ibadah di Tengah Pandemi Covid-19 Oleh: Dr M Sholihin Fanani Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Jatim SUDAH beberapa hari ini umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi corona. Ini adalah kali pertama bagi umat Islam menjalankan ibadah dengan suasana yang amat berbeda, karena harus beribadah di tengah-tengah ancaman virus corona, stay at home, social distancing, physical distancing, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
ke halaman 11
APRIL 30 2020
Untuk Surabaya dan sekitarnya Imsak :
04.04
Subuh : 04.14
Zuhur :
11.30
Asar
14.50
Magrib : 17.26
Isyak :
18.36
:
MITRA
Perhatikan Warga Lansia MUDAH tersenyum, ringan tangan dan suka blusukan ke desa desa. Itulah diantara beberapa sikap yang dimiliki Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Yoyok Mulyadi. Selain itu, orang kedua di jajaran Pemkab Situbondo selalu memperhatikan nasib warga yang tergolong lanjut usia (lansia). Seperti dilakukan saat melintas di Desa Mlandingan Wetan Rabu (29/4) kemarin, Wabup Yoyok secara spontan turun dari mobil dinasnya hanya untuk memberikan masker dan bekal untuk berbuka puasa kepada salah satu warga lansia asal desa setempat. Sawawi/Bhirawa
Ir H Yoyok Mulyadi MSi
Sentil
BPBD Jatim Pekerjakan Korban PHK Terdampak Covid-19 - Yang penting ada penghasilan Tidak Ada Lonjakan Kehamilan Saat Pandemi Corona - Efek jaga jarak Polisi Tak Izinkan Aksi Buruh di May Day - Harus dipatuhi
Yudo ini menjelaskan, tidak adanya rekom itu dikarenakan masih dalam masa pandemi corona. Apalagi wilaya Surabaya, Gresik dan Sidoarjo sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga tidak
diperbolehkan adanya kegiatan yang sifatnya bergerombol maupun mengundang massa dalam jumlah banyak. Pihaknya juga menerangkan hal itu sejalan dengan Mak ke halaman 11
Evaluasi PSBB, Gubernur Minta Industri Atur Ulang Sif Kerja
TIDAK TERBIT
Jadwal Imsak
Kamis Legi, 30 APRIL 2020
Polisi Tak Izinkan Aksi Buruh di May Day
29 April 2020
871 157 617 97
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Update Covid-19 Jatim Confirm positif Sembuh Dirawat Meninggal
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com
oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Jika pembatasan bekerja di tempat kerja ini dilakukan oleh sektor industri, maka kami berharap akan signifikan menurunkan mobilitas masyarakat di luar rumah. Karena sebagian besar masyarakat yang masuk ke Surabaya di check point Waru itu adalah mereka yang menuju tempat kerja. Kita juga akan menambah check point agar lalu lintas lebih lancar ,” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Kabupaten Gresik. Dari evaluasi yang dilakukan, faktor yang menjadi penyebab masih tingginya arus lalu lintas dan mobilitas penduduk di luar rumah saat PSBB adalah karena masyarakat masih harus bermobilisasi keluar rumah menuju tempat kerja. “Maka kemarin sore kami bersama Pangdam dan Kapolda Jatim kor-
dinasi dengan sejumlah pengusaha anggota dari Apindo Jatim khususnya yang ada di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Kita ingin mengkoordinasikan agar sektor industri, perkantoran, turut melakukan pembatasan proses kerja di tempat kerja dengan melakukan pengaturan ulang sif kerja ,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (28/4) malam. Pembatasan proses bekerja di tempat kerja ini sejatinya ada ke halaman 11
Dewan Apresiasi Dapur Umum di Kodam V Brawijaya
DPRD Jatim, Bhirawa Wakil ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak memberikan apresiasi dapur umum yang ada di Kodam V/ Brawijaya. Ia berharap keberadaan dapur umum yang merupakan program dari Pemprov Jatim ini bisa bermanfaat bagi masyarakat saat PSBB. Selain Sahat, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Mereka secara bersama-sama meninjau satu persatu tenda dapur umum tersebut. Dapur umum ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jatim dalam menyiapkan bahan makanan untuk masyarakat yang mengikuti PSBB. Khususnya di kawasan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. “Kami apresiasi menu di dapur umum ini, ada ikan patin dan ikan dori. Kaya protein
dan ini membuat kami terharu,” kata Sahat, Rabu (29/4). Pihaknya mengapresiasi peran Dinas Sosial yang dalam hal ini didukung penuh Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim. “Hal ini wujud kebersamaan TNI dan Polri bersama Pemrov Jatim untuk mendukung masyarakat Surabaya dalam PSBB ini,” katanya. Hal ini menjadi bukti kebersamaan TNI Polri dan Pemrov untuk bersama-sama memerangi pandemi covid-19. “Pemerintah bersama TNI/ Polri bersama merasakan penderitaan rakyat,” katanya. Apalagi, jumlah bungkus makanan yang disiapkan mencapai ribuan bungkus. Selain di Surabaya, Pemrov juga menyiapkan dapur umum di Sidoarjo dan Gresik. “DPRD Jatim mengapresiasi dan mendukung penuh ke halaman 11
oky abdul sholeh/bhirawa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Wakil ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah dan Sekdaprov Heru Tjahjono saat meninjau dan memasak di dapur umum Kodam V Brawijaya, Rabu (29/4).
Tak Tahu Jenazah Positif Covid-19
Malang Raya Sepakat Ajukan PSBB
Puluhan Pelayat Terindikasi ODR Batu,Bhirawa Puluhan warga Dusun Santrean, Desa Sumberejo Kota Batu terindikasi menjadi orang dalam resiko (ODR) virus corona covid19. Hal ini terjadi setelah puluhan orang ini melakukan takziyah kepada kerabatnya di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang meninggal dunia. Namun setelah proses pemakaman dilakukan pihak keluarga, baru diketahui jika hasil swab menunjukkan
ke halaman 11
ke halaman 11
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama saat menggali informasi terkait ODR di Desa Sumberejo yang sempat simpang siur dan membingungkan warga.
Malang, Bhirawa Pasien Postif Covid 19 di Tiga wilayah di Malang Raya, semakin meningkat, sehingga Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu (Malang Raya) sepakat mengajukan draf Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) ke Pemerintah Provinsi Jatim. Langkah tersebut dilakukan untuk memutus matarantai penyebaran Covid 19, di
Malang raya. Kesepakatan tersebut sicapai setelab ketiga puncuk pimpinan Malang raya, difasilitasi Bakorwil Malang, melakukan rapat di Bakorwil Malang, Selasa (28/4). Nantinya Pemprov Jatim akan meneruskan ke Kementerian Kesehatan RI untuk mendapat penilaian layak atau tidaknya untuk PSBB. ke halaman 11
Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang
Berusia Hampir Dua Abad, Tetap Berbaur Dengan Masyarakat Sebagai salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) besar di Kabupaten Jombang, Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang hingga saat ini tetap berbaur dengan masyarakat sekitar. Inilah corak yang terjaga hingga sekarang di pesantren ini dari awal didirikan. Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang kini telah berusia sekitar 200 tahun. Arif Yulianto, Kabupaten Jombang Berdirinya Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang tak lepas dari sosok Kiai Abdussalam, seorang laskar Pangeran Diponegoro yang membuka lahan di daerah Gedang di samping sungai Tambak Beras yang kemudian digunakan sebagai pesantren, pada tahun 1825 Masehi, sekitar 200 tahun silam.
Kiai Abdussalam yang dikenal juga dengan Mbah Shoichah ini merupakan seorang ulama yang berasal dari Demak, Jawa Tengah. Kiai Abdussalam membabat alas Tambak Beras bertujuan untuk mengembangkan agama Islam sesuai dengan jiwa kesantriannya. “Beliau adalah buyutnya KH Abdul Wahab Hasbullah. Kiai Abdussalam atau Kiai Soichah merupakan salah
satu prajurit di masa Pangeran Diponegoro,” kata salah satu Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Jauharuddin Al Fatih, Jumat (24/04). Daerah Gedang sendiri saat ini berada di Tambak Beras timur. Di lokasi ini, masih berdiri sebuah surau atau masjid kecil yang banyak dikenal orang sebagai Masjid Gedang. Masjid ini merupakan salah satu instrumen dari sebuah pesantren yang saat itu dikenal sebagai Pondok Selawe/ Pondok Telu. Masjid Gedang ini didirikan oleh Kiai Utsman, menantu dari Kiai Abdussalam. Pondok Selawe/ Pondok Telu
arif yulianto/ bhirawa.
ke halaman 11 Masjid Jami’ Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jumat (24/04).