binder30apr21

Page 1

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa

www.jatim.bnn.go.id

@jatim_bnnp

infobnnp_jatim

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

081 1319 7272

Jumat Legi, 30 APRIL 2021

Presiden RI Panen Padi dan Kunjungi Korban Gempa di Malang

Kalkulasi Tepat, Tak Perlu Impor Beras Kabupaten Malang, Bhirawa Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Malang untuk meninjau proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jatim, Kamis (29/4). Pada kesempatan itu Presiden juga mengunjungi korban bencana gempa bumi di wilayah Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Kedatangan Jokowi, sapaan akrab Presiden disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang M Sanusi untuk melihat dan mengecek panen padi, dan proses tanam padi di wilayah Kabupaten Malang. “Saya memastikan panen padi di Kabupaten Malang ini yang kemudian diproduksi menjadi beras, maka kepastian mengenai jumlah yang diperlukan bisa dikalkulasi secara tepat. Sehingga dengan kalkulasi yang tepat, maka impor beras di-

harapkan tidak akan diperlukan,” tegas Presiden RI Joko Widodo, saat berada di area panen padi dan tanam padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ia menegaskan tidak perlu impor beras, namun jika hitung-hitungannya memang harus pasti karena ini menyangkut masalah perut, dan masalah makan rakyat. Ia juga telah mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas  ke halaman 11

Sekretaris Presiden

Presiden RI Joko Widodo saat melihat proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro. Selain itu Presiden didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi bencana gempa bumi, di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Mutiara Ramadan Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.( HR. Al Bazaar)

Menteri PPPA Minta Himpsi Bantu Sembuhkan Trauma Korban Gempa Kab Malang. Bhirawa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta kepada Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Malang untuk membantu menyembuhkan trauma pada Korban gempa bumi di Kabupaten Malang. Menteri PPPA juga melihat langsung proses dukungan psikososial yang di lakukan oleh Himpsi melalui simulasi dan bebera permainan, “Saya senang berada di tenda tempat pengungsian masyarakat Kabupaten Malang yang menjadi korban gempa bumi. Dan saya juga menanyakan kepada anak-anak usia sekolah, mana hasil belajarnya melalui online. Dan saya langsung disodorkan krayon dan sebagian yang lain menunjukkan prakarya

Bulan Suci dan Memaknai Toleransi Oleh: Lukman Hakim AR Pegawai di IAIN Jember BUKAN sekedar menahan lapar dan haus, bukan sekedar mengugurkan kewajiban, akan tetapi mampu memahami secara menyuluh makna arti puasa di bulan suci. Begitu pula umat Islam dan

 ke halaman 11

Jadwal Imsakiyah:

Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Jumat (30/04)

Imsak : 04.02 Asar : 14.49

Subuh : 04.12 Magrib: 17.24

Zuhur : 11.28 Isyak : 18.35

MITRA Kemen PPPA

Baksos ke Panti Asuhan

DI bulan suci Ramadan ini merupakan bulan yang tepat untuk memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT. Tak cukup itu, di bulan yang penuh ampunan ini juga bulan yang cocok untuk meningkatkan amal dan sedekah kepada masyarakat. Ini yang dilakukan oleh Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Situbondo Chusnul Hadi SE MM bersama staf dan jajaran ke halaman 11

Sentil

Kalkulasi Tepat, Tak Perlu Impor Beras - Prinsip konsumen beli yang murah Gubernur Beri Kelonggaran, Kemenag Melarang, Pesantren Kebingungan - Orang tua santri ikut puyeng Pencairan THR ASN Pemkab Tulungagung Tunggu PP - Ini yang membuat sedikit was was

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat berada di tenda pengungsian di Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Kamis (29/4).

 ke halaman 11

Gubernur Beri Kelonggaran, Kemenag Melarang, Pesantren Kebingungan

Chusnul Hadi SE MM

Surabaya, Bhirawa Meneteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas secara tegas melarang adanya pergerakan santri untuk melakukan mudik saat libur lebaran tahun ini. Larangan tersebut ditetapkan seiring upaya pencegahan penularan Covid-19. Sayang, kebijakan tersebut justru membuat bingung kalangan

pesantren lantaran sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kelonggaran bagi kalangan santri yang akan pulang dari pesantren. Dalam rilis resmi Kemenag RI, Gus Yaqut sapaan akrab Menag RI mengakui, kebijakan larangan mudik ini tidak mudah diterima oleh kalangan pesantren. Apalagi, biasanya jelang Hari Raya Idul

Fitri, rata-rata ponpes telah mengakhiri masa pembelajarannya. “Untuk itu kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus  ke halaman 11

Airlangga-Khofifah Layak Maju Pilpres 2024

Golkar Jatim, Bhirawa

Wacana duet dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang mulai bermunculan. Seperti jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mencalonkan diri, calon wakil presidennya adalah tokoh dari Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa. Hal ini disampaiSarmuji kan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji, Rabu (28/4) malam. Ia menginginkan Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Gubernur Jatim maju dalam Pilpres  ke halaman 11

Pelamar CPNS Persiapkan Diri dengan Simulasi CAT Pemprov, Bhirawa Para calon pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat mulai mempersiapkan diri. Kendati pendaftaran belum dibuka, panitia seleksi telah memberikan kesempatan bagi calon pelamar untuk mengikuti simulasi Computer Assisted Test (CAT) untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nurkholis menjelaskan, simulasi CAT dapat dimanfaatkan peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi TKD. Di dalamnya meliputi materi seputar Tes Intelegensi Umum (TIU),  ke halaman 11

Cara Manfaatkan Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari

Jangan Gunakan Air Hujan 15 Menit Pertama karena Bercampur Debu Hujan adalah rahmat dari Allah SWT, dan apabila mengeluh karena hujan artinya tidak mensyukuri rahmat yang Allah SWT berikan. Sadar akan hal itu, salah seorang fasilitator kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Probolinggo, Eko Yudha pun memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari. Tentunya terlebih dulu air hujan tersebut disaring dengan alat khusus. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Di masyarakat, ungkapan ‘jangan hujan-hujanan nanti sakit atau jangan hujan-hujanan nanti terserang flu’ selalu diucapkan orang tua kepada anaknya saat hujan. Namun bagi Eko, pernyataan tersebut kurang tepat. Sebab ketika anak-anak semakin dewasa dan

berkeluarga, kalimat ini juga diteruskan kepada anak-anak mereka. Sehingga, menjadi pesan turuntemurun yang menggambarkan betapa tidak baiknya air hujan. “Air hujan adalah rahmat yang diturunkan Allah. Manusia yang mengubahnya jadi bencana. Air hujan itu sebenarnya bersih dan tidak mengandung penyakit.

Manusia saja yang tidak tahu. Hanya, sebaiknya hindari hujan pada 10 sampai 15 menit pertama saat hujan turun. Sebab, hujan pertama ini biasanya mengandung debu. Ini yang bisa menyebabkan sakit,” ujar Eko. Eko menjelaskan, hujan pertama memang berfungsi membersihkan udara dari debu. Baru setelah 15 menit turun, air hujan akan bersih. Eko telah bertahun-tahun mengonsumsi air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai mandi, masak, minum, dan mencuci. Termasuk untuk menyiram tanaman. Namun, terlebih dulu air hujan  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Fasilitator kebencanaan BNPB Kota Probolinggo, Eko Yudha menunjukkan instalasi permanen hujan di rumahnya.


EKSEKUTIF

Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 2

Bupati Trenggalek Lantik 15 Kepala Desa di Pendopo Manggala Praja Nugraha Pemkab Trenggalek, Bhirawa Melantik sebanyak 15 kepala desa hasil pilkades serentak beberapa waktu lalu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ajak para kepala desa ini bisa menjadi duta pemerintah yang mampu mengajak segenap warga masyarakat untuk patuhi himbauan pemerintah. Sempat mendengar arahan langsung Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (28/4). Dalam kesempatan pelantikan kepala desa ini, Bupati Arifin membagikan pesan Presiden Jokowi kepada kepala desa terlantik, Kamis (29/4) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. “Sesaui arahan Bapak Presiden, tugas desa adalah aman penyebaran Covid 19. Kejadian di India saat ini, pandemi Covid tidak terkendali jangan sampai terjadi di tanah air,” tuturnya dalam pelantikan itu.

Disampaikan lebih lanjut olehnya, “sebelumnya penanganan covid di negara ini terbaik, karena mereka termasuk negara yang bisa memproduksi vaksin. Namun karena kelengahan menjadikan kondisi saat ini yang sangat mencekamkam,” imbuhnya. Presiden sempat menghubungi Perdana Menteri India, lanjut istri Novita Hardini Mochamad ini bercerita, “untuk menanyakan metode penanganan Covid di sana seperti apa. Saat itu India menerapkan mikrotik lockdown,, cerita bapak Preside,” lanjutnya mengutip arahan Presiden Jokowi di Istana Negara. Dalam kesempatan itu bupati muda ini menghimbau para kades, untuk bisa memastikan setiap warganya bila ada yang positif diminta untuk dipastikan mendapatkan treatmen dari pemerintah.

wahyu asmoro/bhirawa

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat melantik sebanyak 15 kepala desa hasil pilkades serentak beberapa waktu lalu

Kembali melanjutkan ceritanya, Bupati Arifin menegaskan alasan kenapa India terjadi gelombang 2 Tsunami Covid. Semua itu berawal dari tradisi mandi bersama di sungai, menjadikan penyebaran yang tidak terkendali.

Pesan Pak Presiden lanjutnya, kondiai ini jangan sampai terjadi di Indonesia. Berkaca dari India momentum Idul Fitri yang baik, diharapkan tifak menjadikan kluster penyebaran Covid yang tidak terkendali.

“Maka dari itu tundalah mudik untuk mengamankan keluarga kita da orang orang yang kita cintai,” pesan lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. “Jangan karena niat kita yang baik, namun karena lengah malah justru membahayakan orang di sekitar kita,” lanjutnya. Sepulang dari pelantikan para kades terlantik saya harapkan bisa menjadi duta pemerintah. Himbau masyarakat untuk waspada covid dan patuhi protokol kesehatan. Antisipasi warga yang mau mudik, tanya dan catat setiap keluarga yang anggota keluarganya akan melakukan mudik, sehingga antisipasi bisa dilakukan lebih dini. Bupati Arifin mengajak para kades dan jajarannya untuk lebih serius lagi dalam penanganan Covid. “Kalau seperti ini terus, kita terus melakukan refokusing ang-

garan, maka tidak akan ada kemampuan anggatan untuk membangun. Anggaran hanya difokuskan pada penanganan Covid saja,” jelasnya. Selain itu, bantuan sosial desa diharapkan segera disalurkan untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat. Bupati ini juga menyinggung mengenai upaya pemulihan ekonomi dimasa pandemi. Kades diminta untuk kembali aktifkan desa wisata sehingga banyak kunjungan ke desa yang dapat memberikan peluang pendapatan masyarakat. Diceritakan olehnya, sebelum pelantikan pihaknya bertemu dengan 35 pengelola desa wisata dalam sebuah gorum, Focus Discusion Group (FDG) yang tujuannya meningkatkan potensi desa wisata. “Saya ingin tahun depan akan ada 100 desa wisata yang siap dijual dan juga aman covid,” tutupnya. [wek]

KILAS BIROKRASI

Stok Darah PMI Menipis Tiga Pilar kecamatan Bangsal Donor Darah Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 27 Prajurit TNI dari Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815/Mojokerto, bersama anggota Polsek dan Warga turut berperanserta melakukan donor darah yang berlangsung di Balai Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto,Rabu (28/4) malam. Pgs. Danramil 0815/10 Bangsal Lettu Inf Akhmad Rifa’i yang hadir beserta anggota dan turut mendonorkan darah, mengungkapkan, donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama yang sangat membutuhkan. “Disamping itu Aksi donor darah ini juga merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap sesama sekaligus bukti bahwa Prajurit TNI senantiasa hadir bersama masyarakat dalam segala keadaan dan situasi apapun”, tambah Pgs. Danramil Bangsal. Pantauan di lapangan kegiatan donor darah yang diikuti personel TNI dari Koramil 0815/10 Bangsal, Anggota Polsek Bangsal, Kades Sumberwono beserta perangkat desa dan warga setempat, bertujuan untuk memenuhi stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Mojokerto. [min]

Binrohtal, Cara Membentuk Personel Polri Presisi Beriman dan Bertaqwa Situbondo, Bhirawa Adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan kinerja, termasuk oleh personel Polres Situbondo. Untuk itu, jajaran korps baju coklat itu terus berupaya agar keseimbangan tersebut tetap terjaga dengan baik sehingga profesionalisme kinerja personil polisi semakin meningkat. Salah satu cara agar personel polisi menjadi aparatur yang beriman dan bertaqwa, Polres intens melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) setiap sepekan sekali. Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kegiatan binrohtal merupakan sarana untuk mendukung peningkatan SDM insan penegak hukum yang bertaqwa kepada Tuhan YME. Untuk itu, aku Kapolres Imam, Polres Situbondo secara rutin menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental bagi semua personel polisi. “Kegiatan ini melibatkan semua personil polisi dan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis,” aku Kapolres Imam. Kapolres Imam menambahkan, binrohtal dilaksanakan setelah apel pagi oleh seluruh personil polisi dan berkumpul di masjid setempat. Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, kata Kapolres Imam, sudah disiapkan ruangan khusus untuk pembinaan rohani. “Kami juga menghadirkan para tokoh agama untuk memberi pencerahan atau tauziah kepada semua personil polisi. Ini juga untuk menambah ilmu pengetahuan agama,” ujar Kapolres Imam. [awi]

Kapolres Imam Achmad Rifai dan Dandim 0823 Letkol Neggy Kuntagina saat membagikan takjil dan masker diperempatan alun alun Kecamatan Besuki.

Forkopimda Minta Masyarakat Situbondo Tidak Mudik Lebaran Situbondo, Bhirawa Jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo membagikan takjil dan masker kepada masyarakat sekaligus sosialisasi untuk tidak mudik lebaran di perempatan alun-alun Kecamatan Besuki Situbondo, kemarin (29/4). Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Bupati Karna Suswandi, Sekda Syaifullah, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai, Kajari Iwan Setiawan, Ketua PN Situbondo Abu Achmad Sidqi Amsyah. Tak hanya itu saja, Asisten 1 Pemerintahan, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Asisten 3 Kesra, Kapolsek Besuki, Danramil Besuki, Kabag Humas dan Protokol Pemkab

Marsono menyerahkan rekomendasi DPRD Tulungagung atas LKPJ Bupati Tulungagung akhir tahun anggaran 2020 pada Bupati Maryoto Birowo, Rabu (28/4) sore. wiwieko/bhirawa

Dewan Sampaikan Perubahan Propemperda dan Serahkan Rekomendasi LKPJ Bupati Tulungagung Tahun 2020 DPRD Tulungagung, Rabu (28/4) sore, menyelenggarakan rapat paripurna penyampaian perubahan Propemperda tahun 2021 dan penyerahan rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati akhir tahun anggaran 2020. Rapat paripurna berlangsung di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung. Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, tersebut Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM. Selain juga di antaranya tiga wakil ketua DPRD Tulungagung dan anggota DPRD Tulungagung. Sementara kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung mengikuti rapat paripurna di kantor masing-masing melalui teleconference. Anggota Bapemperda DPRD Tulungagung, Andri Santoso AMd Kep, saat membacakan perubahan Propemperda tahun 2021 menyatakan perubahan judul ranperda yang menjadi pembahasan pada masa sidang II tahun sidang II, periode Januari – April 2021 berjumlah tujuh ranperda. Yakni, Ranperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, Ranperda tentang Perubahan

sawawi/bhirawa

Ketiga atas Perda No. 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung, Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bagi Tenaga Non Pagawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah, Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No. 13 Tahun 2016 tentang Penanaman Modal, Ranperda tentang Pengendalian Telekomunikasi dan Serat Optik, Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 – 2023 dan Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 7 tahun 2014 tentang Izin Penebangan Pohon dan/atau Pemindahan Taman. Dari tujuh ranperda tersebut, menurut Andri Santoso, empat ranperda di antaranya merupakan inisiatif DPRD Tulungagung. “Keempat ranperda inisiatif DPRD Tulung-

agung adalah Ranperda tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika, Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bagi Tenaga Non PNS, , Ranp e r d a t e n ta n g P e r u b a h a n A tas Perda No. 13 Tahun 2016 tentang Penanaman Modal dan Ranperda tentang Pengendalian Telekomunikasi dan Serat Optik,” paparnya. Sementara itu, menanggapi rekomendasi dari DPRD Tulungagung yang diserahkan langsung oleh Marsono, Bupati Maryoto Birowo, menyatakan akan menindaklanjutinya. “Ini untuk perbaikan pembangunan di Kabupaten Tulungagung,” katanya. Ada pun rekomendasi dari DPRD Tulungagung itu, menurut dia, antara lain mengenai perbaikan jalan, sistem pelayanan dan penertiban terhadap perencananan yang disesuaikan kondisi lapangan. “Serapan anggaran (OPD) untuk tahun ini juga akan dipercepat biar terjadi perputaran ekonomi yang terjadi di masyarakat. Ini yang penting,” pungkasnya. [wed.adv]

Situbondo, Kepala BPBD berikut staf Pemkab Situbondo dan Satpol PP Kecamatan Besuki ikut serta dalam kegiatan sosial keagamaan dibulan suci ramadan kemarin. Sejumlah masyarakat yang mendapatkan bantuan sangat mengapresiasi kiprah jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo. Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai menegaskan Forkopimda turun langsung untuk me-

ngimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan 5-M. Himbauan itu dilakukan, aku Kapolres Imam, disela sela membagikan takjil dan masker kemarin. “Larangan mudik ini mengacu kepada keputusan Pemerintah tentang peniadaan mudik. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” beber Kapolres Imam Rifai. Masih kata Kapolres Imam, Forkopimda berharap kepada masyarakat agar mengikuti keputusan Pemerintah untuk menunda mudik lebaran demi untuk kebaikan bersama. Kapolres Imam menerangkan, untuk melakukan silaturahmi tidak

harus tatap muka dan sebagai penggantinya bisa dilakukan dengan virtual atau video call. “Bisa dengan jaringan video call atau telepon biasa,” terang Kapolres Imam. Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 tersebut yang mengatur tentang peniadaan mudik juga tertuang waktu berlakunya pelarangan mudik. Yakni, dimulai sejak 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021. Dalam aturan ini, papar Kapolres Imam, pengawasan akan dilakukan di pos pemeriksaan atau cek poin perbatasan Situbondo dengan Banyuwangi dan perbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. [awi]

Tiga Pilar Sosialisasikan Regulasi Larangan Mudik 2021 Surabaya, Bhirawa Satlantas Polrestabes Surabaya, bersama jajaran TNI, Dishub, Satpol-PP dan Linmas. Sosialisasi kepada pengguna jalan raya yang melintas di Bundaran Waru, Surabaya. Agar tidak melakukan mudik lebaran pada tahun ini. Regulasi larangan mudik 2021 diatur dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah. Sementara pengetatan bepergian itu tertuang dalam Addendum Surat Edaran Satuan Tugas (SE Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

“Operasi ketupat 2021 adalah operasi kemanusian, tindakan dilapangan dilakukan secara persuasif, bagi pemudik yang melakukan mudik harus sesuai Andendum Satgas Covid-19,” Irjen Pol Istiono Kepala Korps Lalu Lintas Polri, saat meninjau pos pam Satlantas Polrestabes Surabaya di Bundaran Waru, Kamis (29/4/2021) siang. Kami sudah melakukan pengecekan di beberapa daerah di wilayah jatim, mulai dari Nganjuk hingga Surabaya. Kami melihat apa yang sudah dilakukan para Kapolres saat menghadapi mudik lebaran 2021, memang benar-benar sudah siap. “Kesiapan itu sudah terlihat dari personil yang disiagakan, dan koordinasi dengan lintas sektoral yang saya lihat sangat bagus,” tambahnya. [dre]

Dana Desa Boleh Digunakan untuk Penanganan Covid -19 Pemkab Gresik, Bhirawa Beragam kebijakan terkait larangan mudik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Gresik untuk memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dengan melibatkan peran para RT dan RW karena yang lebih tahu kondisi warganya. Ajakan Bupati ini disampaikan kepada seluruh Kades dan Kelurahan se Kabupaten Gresik saat rapat koordinasi pelaksanaan dan evaluasi PPKM mikro.Pada kegiatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah serta seluruh anggota Forkopimda Gresik dan para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) turut mendampingi bupati. Gus Yani juga menekankan kepada para Kades untuk meningkatkan peran serta RT dan RW dalam melaksanakan PPKM di tingkat desa. Bahkan Bupati memerintahakan agar menggunakan sebagian dana desa untuk kegiatan penanggulangan Covid-19.

Bupati dan Wabup Gresik saat rapat koordinasikan pelaksanaan PPKM.

“Tidak mungkin kita mengerahkan RT dan RW untuk kegiatan PPKM mikro ini kalau dana desa tidak mendanai. Silahkan beli masker, hand sanitizer, desinfektan bahkan pulsa untuk Ketua RT dan RW untuk kebutuhan koordinasi.” kata Bupati. Penitik beratan peran RT RW ini sangat penting. Menurut Gus Yani, yang paling tahu tentang warga

kerin ikanto/bhirawa

adalah RT dan RW. Dia lebih tahun warga yang pulang mudik dan warga yang menjadi pekerja migran. Bagaimana dia mau melaporkan ke pemerintah desa kalau tidak diberi pulsa ? “Silahkan anda para Kades dan Camat harus berinovasi, bagaimana covid itu bisa tertanggulangi tapi pertumbuhan ekonomi di desa harus jalan” tandasnya. [eri]


LEGISLATIF PSI Komitmen Suarakan Anti Korupsi Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 3

Jombang, Bhirawa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkomitmen akan terus menjadi garda terdepan untuk menyuarakan anti korupsi di Indonesia. Hal itu seperti dikatakan Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Djumaryo saat berada di Jombang, Kamis siang (29/04.

Giring Ganesha saat diwawancarai wartawan di Jombang, Kamis (29/ 04).

“Pasti PSI terus gencar (menyoroti) isu korupsilah. Karena kita kan memang, partai ini berdiri atas keresahan kita, para anak-anak muda, bagaimana praktik-praktik korupsi masih terjadi, apalagi pasca reformasi,” ungkap Giring Ganesha. Giring Ganesha melanjutkan, PSI ingin mengantarkan lebih banyak lagi anak-anak

arif yulianto/ bhirawa

muda untuk menduduki posisi-posisi strategis di pemerintahan. “Agar ‘nunjukin’ bahwa nih, kalau kita mau jadi wakil rakyat, seperti ini, menjadi eksekutif, seperti ini, dan itu ada cita-cita besar kita,” kata Giring Ganesha. Oleh karenanya sambung dia, untuk masalah-masalah

korupsi, pihaknya akan ‘fight’ di barisan terdepan untuk menyuarakan anti korupsi. “Jadi kalau di PSI kan kita memiliki Jubir-Jubir untuk isu itu,” tandas dia. Kunjungan ke Kabupaten Jombang yang dilakukan Giring Ganesha kali ini tercatat sebagai kunjungan kedua setelah dirinya terjun ke dunia politik. Sebelumnya, Giring pernah berkunjung ke Jombang pada tahun 2020 yang lalu. Saat itu, mantan vokalis band Nidji itu melakukan ziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab di Kompleks Makam Keluarga Pesan-

tren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang. Sementara pada kunjungan keduanya ke Jombang ini, Giring Ganesha melakukan silaturrahmi ke Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan putri dari KH Abdul Wahab Chasbullah. Selain itu, Giring juga dijadwalkan melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Tebu Ireng, Jombang dan kembali melakukan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambak Beras, Jombang. [rif]

KILAS DEWAN

DPRD Surabaya Minta Anak Yatim Doakan Awak KRI Nanggala 402 yang Gugur Surabaya, Bhirawa Puluhan anak yatim dan pengasuh dari Panti Al Amin Dupak Bangunsari dan Panti di Sidosermo berbuka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya di lobi lantai I Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (26/4/2021). Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan buka puasa bersama dengan anak yatim ini sebagai bentuk rasa syukur pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya atas segala hal yang sudah diterima. “Kami ucapkan syukur kepada Allah SWT dengan berbagi berkah dengan anak yatim dan semua yang ikut acara buka puasa bersama ini,” ujar dia. Menurut Awi, panggilan Adi Sutarwijono, acara buka puasa bersama ini adalah tradisi setiap tahun yang digelar DPRD Kota Surabaya. Hanya saja pada tahun lalu (2020) acara buka puasa bersama ini ditiadakan karena penyebaran Covid-19 cukup tinggi. “Kini situasi pandemi Covid-19 mulai melandai, sehingga kegiatan rutin ini kita adakan dengan mengundang anak yatim, “jelas Awi. Tidak hanya sekadar buka puasa bersama, Awi juga meminta ustaz Muhaimin di akhir acara untuk mengirimkan doa kepada 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah gugur akibat tenggelam di Perairan Selat Bali agar diterima di sisi-Nya. Apalagi, di antara korban yang gugur ada warga Surabaya. Awi yang juga ketua DPC PDIP Kota Surabaya juga mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakilnya Armuji yang bergerak cepat dengan mengambil sejumlah kebijakan yang akan diterapkan kepada keluarga korban. [dre]

andre/bhirawa

Puluhan anak yatim dan pengasuh dari Panti Al Amin Dupak Bangunsari dan Panti di Sidosermo berbuka puasa bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya di lobi lantai I Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (26/4/2021).

Komisi C bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, beserta Dinas, Lurah, Camat dan beberapa warga setempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan diatas lahan fasum di RW X YKP Rungkut Kidul yang sempat di demo oleh warga.

Dewan Minta Pembangunan di Lahan Fasum YKP Dihentikan Surabaya, Bhirawa Komisi C melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan diatas lahan fasum di RW X YKP Rungkut Kidul yang sempat di demo oleh warga. Sidak ini bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji beserta Dinas, Lurah, Camat dan beberapa warga setempat. “Tadi kita ke lapangan ada Wawali, Armuji, Dinas, Camat dan warga RW X,” ujar Anggota Komisi C, Abdul Ghoni Muklas Niam Kamis (29/04/2021) usai sidak. Disana, kata Legislator PDIP ini, ternyata sudah keluar izin IMBnya, tetapi warga masih bersikukuh mengenai plan atau layout perumahan tahun 1990. “Sementara pada waktu hearing dengan komisi A, pihak Cipta karya atau YKP sendiri memiliki set plan

Bupati Jombang Ground Breaking Rehab Drainase dan Trotoar Jalan KH Wahid Hasyim Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melaksanakan Ground Breaking Rehab Drainase dan Trotoar Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang, Kamis (29/4/2021). Agenda Ground Breaking Rehab Drainase dan Trotoar Jalan KH.l Wahid Hasyim ini juga dihadiri oleh Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan dilaksanakan di pinggir jalan di depan Kodim 0814 Jombang dengan ditandai pemencetan tombol sirine serta pecah kendi yang dilemparkan Bupati Jombang pada alat berat yang akan digunakan untuk bekerja. “Alhamdulillah, tepat 17 Ramadan, wajah Kota Jombang siap bersolek. Sesuai rencana, Jalan KH Wahid Hasyim Jombang mulai hari ini akan direhab, semoga semuanya berjalan lancar dan mendapat ridho dan barokah dari Allah SWT di bulan Ramadan ini,” kata Bupati Mundjidah Wahab saat menandai dimulainya pengerjaan proyek rehab jalan protokol Jalan KH Wahid Hasyim Bupati Jombang menyampaikan bahwa kawasan jalan protokol utamanya di Leter T, yang menjadi wajah pusat dan jantung Kota Jombang sudah saatnya dipercantik. Pembangunan infrastruktur yang menjadi perbatasan kabupaten/kota juga perlu dibenahi, sebab Jombang memiliki lokasi yang sangat strategis. Jombang yang juga memiliki 4 pilar Pondok Pesantren besar ini menjadi barometer serta memiliki nilai historis yang berskala Internasional. “Perlu warga masyarakat kabupaten Jombang ketahui kami akan mempercantik dan membangun pusat kota dan selanjutnya nanti Alun-Alon Jombang juga akan kita bangun, semua ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Bupati Jombang Konsep utama rehab jalan protokol ini adalah pedestrian (jalur khusus pejalan kaki atau trotoar), selain itu di kawasan ini juga akan dibangun drainase. Sebagai jalan utama yang ada di tengah kota, Jalan KH Wahid Hasyim merupakan salah satu jalan dengan rutinitas pejalan kaki yang cukup aktif. Sebagai salah satu jalan yang berada di pusat kota yang menjadi citra dan identitas kota, Jalan KH Wahid Hasyim perlu untuk ditata di mana koridor jalan ini merupakan lokasi perkantoran, seperti lingkungan Kantor Pemkab Jombang, RSUD, bank, kuliner dan Ruang Terbuka Hijau Taman Kebon Rojo, Taman Mastrip dan Ringin Contong. Untuk diketahui, bahwa sebenarnya, mega proyek rehabilitasi drainase dan trotoar jalan KH. Wahid Hasyim ini sudah direncanakan pada tahun 2019, dan akan dilaksanakan pada tahun 2020, namun

andre/bhirawa

istimewa

Bupati Mundjidah Wahab saat Ground Breaking Rehab Drainase dan Trotoar Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang, Kamis (29/04). karena ada pandemi Covid-19, maka proyek dengan anggaran Rp 20 Miliar ini ditunda, dan anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19. Baru pada tahun 2021 ini, proyek ini dilanjutkan lagi. Setelah melalui proses tender sudah didapatkan pemenang yaitu kontraktor PT Asri Jaya Putra Perkasa dan konsultan pengawas PT Iyyaka Estetika Desain, yang sudah berkontrak pada tanggal 19 April 2021. Selama proses pembangunan ini warga Jombang diharapkan turut mengawasi pekerjaan pembangunan serta bisa memberikan saran ataupun kritik yang bersifat membangun, demi terwujudnya infrastruktur yang indah sedap dipandang mata sesuai dengan Detail Engineer Design (perencanaan) yang ada. “Mohon maaf jika sementara masyarakat yang melintas dan tinggal di jalan ini agak terganggu. Semoga rehabilitasi drainase dan trotoar jalan KH Wahid Hasyim ini akan berjalan lancar, sukses sampai akhir dan mendapatkan Ridho dan Barokah dari Allah SWT, apalagi ini dimulai di momentum 17 Ramadan. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Jombang,” tutur Bupati Jombang lagi. Kepala Dinas PU Perkim Jombang, Heru Widjajanto menyampaikan bahwa, rencana masa pelaksanaan adalah 7 (tujuh) bulan atau 210 hari kalender, dimulai pada tanggal 14 April 2021 dan berakhir pada tanggal 14 November 2021. “Mohon doanya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang, agar rehab Jalan KH Wahid Hasyim ini nantinya selesai tepat waktu, sehingga November 2021, Jalan KH Wahid Hasyim sudah memiliki wajah baru,” kata Heru Widjajanto. Disampaikan juga bahwa proyek ini menelan biaya konstruksi: Rp16.774.341.000,00 (Enam Belas Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Empat Juta, Tiga Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah). -biaya pengawasan: Rp155.000.000,00 (Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah). Panjang drainase dan trotoar : 2.100 meter. Lebar lahan yang dibutuhkan: minimum 5 meter (bervariasi) lebar jalan eksisting: 12 meter.

Konstruksi dan fasilitas yang dibangun: Saluran drainase selebar 1 meter, terdiri dari u-ditch, box culvert tipe double-u ditch, penutup mainhole (plat besi), tangkapan air; Pedestrian / trotoar dengan minimum lebar 3 meter, terdiri dari : granite tile polish, keramik warna, pengarah disabilitas (tactile line) dan kanstin; Taman dengan minimum lebar 1 meter, terdiri dari : pohon exsisting sebelah timur, tabebuya, lidah mertua, jakaranda, rumput gajah mini, tanaman rambat, pot bunga bentuk bola, kanopi vertikal garden; Jalur sepeda selebar 1,5 meter berada di tepi jalan utama dengan konstruksi beton wiremesh; Variasi yang berada di area pedestrian, terdiri dari : kursi panjang besi, kursi kecil kotak beton, lampu taman, lampu pju, tempat sampah kapsul stainless steel, bollard besi, bollard stichman, bola beton, patung sandur, prasasti, Asma’ul Husna, tulisan acrilyc 3D Panjang pedestrian tersebut 2,1 kilometer, yakni mulai tugu Ringin conytong hingga taman Mastrip, yang merupakan kawasan pertokoan dan perkantoran. Pembangunan trotoar dan drainase tersebut dibagi menjadi empat section. Seksi pertama, mulai Ringin Contong – Perempatan Tugu. Kemudian seksi dua mulai perempatan Tugu – Perempatan RSUD Jombang. Seksi tiga mulai Perempatan RSUD Jombang hingga Perempatan Kebon Rojo, yang didominasi perkantoran pemerintah. Terakhir seksi empat, mulai Perempatan Kebon Rojo hingga Taman Mastrip, kawasan ini juga didominasi perkantoran dan toko. Selama pembangunan, tetap akan diberikan akses keluar masuk bagi pertokoan dan perkantoran di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim. Apalagi bagi kantor pelayanan publik seperti rumah sakit dan kantor polisi. Kantor-kantor tersebut tidak akan terganggu. Beberapa waktu lalu, pemenang tender telah menyampaikan secara detail mengenai teknis pengerjaan, mulai rencana program kerja, time schedule hingga beberapa kantor pelayanan publik yang terdampak. Semua hal, mulai dari rencana, agar tidak terjadi miskomunikasi saat pengerjaan. Terutama bagaimana antisipasi akses jalan masuk ke Polres Jombang dan RSUD Jombang yang menjadi objek vital pelayanan publik di Jombang. Dalam pelaksanaan proyek, juga akan dilakukan pendampingan Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kejaksanaan Negeri dan Kepolisian Resort Jombang, juga sudah dilakukan permohonan pendampingan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengantisipasi munculnya permasalahan. [rif/adv]

tahun 1996, berarti disini ada perubahan,” kata Abdul Ghoni Muklas Niam sapaan akrab Ghoni. Sementara peta milik warga, menurut dia peruntukannya untuk kepentingan lahan fasum. Maka dari itu, komisi C menyarankan pembangunan dihentikan sementara dahulu dikaji secara keseluruhan untuk mencari solusi. “Kami menyarankan pembangunan dihentikan sementara dulu agar warga tidak resah, saya berharap seperti itu,” tutur Ghoni. Sementara itu, Wawali Kota Surabaya, Armuji mengatakan, sudah mendengar apa yang menjadi aspirasi warga dan bersikukuh ini adalah lahan fasum. “Kalau fasum tentunya, Dinas Cipta Karya supaya menelaah kembali dan

segera menjawab apa yang menjadi keresahan warga disini,” ujar Armuji. Untuk itu, keresahan warga harus segera diselesaikan oleh Dinas Cipta Karya dan segera mengajak koordinasi warga. ‘’Jangan sampai berkelanjutan, terkatung katung tidak tahu kepastian apa yang nanti disampaikan oleh Cipta Karya,” tutur Armuji. Fasum Dijadikan Dealer Warga di RW X, Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut, tepatnya dari Perumahan YKP (Yayasan Kas Pembangunan) menggelar demo, Kamis (29/4) siang. Warga menggelar demo di sebuah lahan kosong yang hendak diduga dibangun menjadi sebuah dealer. Penyebabnya di sana menurut warga sebenarnya adalah fasilitas umum.

Bukan, fasilitas komersial seperti yang disebutkan oleh Pemkot Surabaya selama ini. Korlap Aksi Demo, Yanto Satumin menyampaikan protesnya warga karena resah. “Fasum yang dijanjikan YKP itu fasilitas umum berubah jadi fasilitas komersil istilah dari Dinas Cipta Karya,” ujarnya ditemui di sela aksi. Sebab itu dia bersama warga lainnya mempertanyakan hal ini. “Perubahan ini yang kita pertanyakan. Kenapa fasum bisa jadi komersil?,” tegas dia. Pada tahun 1990 menurut Yanto saat itu lahan masih menjadi fasilitas umum. Namun, di tahun 1996 tiba-tiba ada yang menjual sehingga berubah status. “Dasar menjualnya berubah jadi fasilitas komersial ini apa,” tanya Yanto sapaan akrabnya. [dre]

Pembangunan Box Culvert Semolowaru Berdampak Banjir di Perumahan Dosen Untag DPRD Surabaya, Bhirawa Gegara pembangunan box culvert di jembatan Semolowaru pada 2017, rumah warga Perumahan Dosen Universitas17 Agustus (Untag) kerap kebanjiran hingga ketinggian air mencapai 60-70 cm di kala musim hujan. Bosan dengan kondisi seperti itu, mereka pun mengadu ke Komisi C DPRD Kota Surabaya, Selasa (27/4/2021). “Empat tahun lebih kami kebanjiran.Bahkan, kalau hujan waktu malam kami was-was dengan perabotan rumah. Apalagi sudah banyak yang rusak. Bahkan, kadang kami harus tidur di musala. Ini karena kamar kita pakai untuk menyimpan barang-barang,” ujar M Sholeh, Kasi Lingkungan RT 6/RW 3 Rungkut Kidul usai hearing. Dia mengakui, penyebab utama perumahan tersebut tenggelam akibat di bawah jembatan Semolowaru ada

box culvert yang melintang dan menutup aliran air. Akibatnya, air mengarah ke Perumahan Dosen Untag. “Kalau box culvert itu dibongkar mungkin tidak akan terjadi banjir,” tandas dia. Namun sebelum dilakukan pembongkaran,lanjut dia, akan dilakukan kajian dari Pemkot Surabaya dan Untag untuk me cari solusi terbaik. Nanti hasilnya dipadukan. Sementara Achmad Edy, Kasi Pemeliharaan Pematusan PU Bina Marga Surabaya mengatakan, akan dilakukan kajian terkait genangan di Perumahan Dosen Untag. “Mudah-mudahan dari kajian ini nanti kita bisa menentukan arah aliran dari Untag bisa dialirkan kemana. Sehingga ke depan perumahan tersebut tak banjir lagi,” jelas dia. Tapi yang jelas, lanjut dia, dalam waktu dekat akan ditempatkan pompa portabel di sana, sehingga ketika terjadi genangan bisa dipompa keluar. [dre]

Pemkab dan DPRD Kabupaten Madiun Sahkan 2 Raperda Non APBD Kabupaten Madiun, Bhirawa Rapat Paripurna pengambilan keputusan bersama DPRD dan Bupati Madiun terhadap 2 Raperda Non APBD Kab. Madiun TA 2020, yakni Raperda tentang Penyertaan Modal kepada Perumda BPR Bank Daerah Kab. Madiun, dan Pencabutan atas Raperda No. 2 tahun 2019 tentang Politeknik di Kab. Madiun, untuk disahkan menjadi Perda definitive, di ruang sidang DPRD Kab Madiun, Kamis (29/4) Sidang dibuka oleh Ketua DPRD Kab. Madiun Fery Sudarsono dihadiri 34 anggota dewan. Hadir dari ekskutif, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto dan sejumlah pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Madiun. Sidang diawali pembacaan hasil pembahasan Raperda Penyertaan Modal kepada Perumda BPR oleh Pansus 2 yang disampaikan oleh Muhammad Sayuti, dilanjutkan pembacaan hasil pembahasan Pencabutan atas Raperda No. 2 tahun 2019 tentang Politeknik oleh Endang Sri Mulyani. Seusai mendengar laporan pembahasan 2 Raperda Non APBD, maka seluruh anggota dewan menyatakan setuju untuk disahkan menjadi Perda definitive.

sudarno/bhirawa

Usai penandatanganan naskah 2 Raperda Non APBD oleh Bupati dan Ketua DPRD Madiun, selanjutnya Perda tersebut oleh Ketua DPRD Kab Madiun Fery Sudarsono diserahkan kepada Bupati Madiun H. Ahmad Dawami untuk dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian penandatanganan naskah 2 Raperda oleh Bupati dan Ketua DPRD Madiun sebelum akhirnya Perda tersebut diserahkan kepada Bupati Madiun untuk dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Madiun dalam sambutan mengakui, hasil dari pembahasan

Raperda oleh legislatif dan ekskutif tersebut telah dilakukan fasilitasi oleh Gubernur melalui Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dituangkan dalam Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 14 Januari 2021 Nomor: 188/650/013.4/2021 tentang Fasilitasi 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun. [dar]


SASTRA

Jumat Legi, 30 April 2021

A

da jalan pintas melintasi pematang sawah menuju SD Negeri Ngaliyan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tetapi, anak 10 tahun itu lebih memilih jalan memutar yang lebih jauh, karena di sana ada pemandangan yang membuatnya penasaran. Adi selalu melihat seorang lelaki tua sedang membaca sesuatu di teras sebuah rumah limasan dekat pertigaan kampung. Mula-mula Adi hanya mengucapkan salam. Lama-lama, Adi menyempatkan untuk singgah sejenak. “Pak Sastro sedang membaca apa?” Sastro Wiyono, lelaki tua itu, melepas kacamata, “Majalah Horison,” katanya. “Ini majalah sastra, tetapi sekarang sudah tidak terbit lagi. Masuklah.” Adi duduk di kursi kayu di teras, ketika lelaki tua itu memintanya duduk. “Banyak majalah dan koran yang tutup. Orang-orang di negeri ini tidak suka membaca,” kata Sastro Wiyono. “Adi suka membaca.” “Oh ya?” sepasang mata Sastro Wiyono seketika bercahaya. “Ya,” Adi mengangguk. “Di sekolah Adi ada perpustakaan. Adi suka ke sana, membaca. Adi kira semua buku di sana telah Adi baca. Tapi di sana menyebalkan, banyak debu dan banyak buku yang rusak.” “Kalau kamu mau, kamu boleh baca buku di sini. Ada banyak buku di dalam, kamu bisa memilih buku yang kamu suka.”. “Benarkah?” Adi membelalak. “Tentu saja,” sahut Sastro Wiyono bersemangat. “Kapan kamu mau ke sini? Nanti sepulang sekolah?” *** Sastro Wiyono tinggal bersama istrinya. Sejak muda ia gemar membaca buku, selalu menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli buku, koran, majalah, atau bacaan lainnya. Semua sudut di rumahnya penuh dengan buku. Istrinya yang juga pensiunan guru SD, meski tak segila

Cerpen

Sastro Wiyono dalam perkara membaca, membiarkan lelaki kurus jangkung itu menghabiskan uang untuk membeli buku. Sastro Wiyono bersyukur memiliki istri yang pengertian. Dua anak lelaki Sastro Wiyono telah berkeluarga dan

Puisiku

Karya:

Ahmad Fatoni*

Ramadan

aku pun beranjak renta seperti tong sampah pemangku sisa-sisa dari onggokan janji segala dusta padahal banyak cerita yang masih tertunda tentang usia berharap asa

Kau jatuhkan bulan di atap rumah dengan sejuta berkah sementara masih kudengar tetangga sebelah menggedor-gedor pintu nerakaMu tanpa lelah

Musafir

Kau guyurkan hujan di taman kota dengan bingkisan hari raya namun masih kulihat kaum beragama merangkul setan sebagai mitra Kau terjunkan malaikat ke tempat-tempat ibadah dengan sayap-sayap tahan patah tetapi banyak yang berkeluh-kesah tentang sebuah negeri yang jauh dari rahmah

Anakku

langit terbentang menantang kaum petualang merengkuh surga fana dalam genggaman tak peduli mabuk mendamba surga keabadian

kucium kembali kening anakku dengan gemuruh gelombang hingga menjulurkan lidahnya ke matahari

jalan-jalan hanyalah tikungan semua lawan tak ada kawan hidup pun serba pilihan menjadi pahlawan atau anyir bangkai di selokan

dalam sorot tatapannya perjalanan betapa jauh membelah laut Fir’aun tanpa tongkat Musa

duh, Gusti Yang Maha Penyayang gelap bayangMu bahkan di siang bolong

pada kalender yang mengalir di dinding-dinding purba jarum detik berdetak lebih nyaring dari biasanya kepala-kepala linglung menengadahkan doa agar uban tak mengantar dosa entahlah, aku tampak gagal mengeja mengapa keranda cinta beraroma kamboja hidup serasa bayang-bayang yang kelak segera menghilang tidak siang tidak petang

padahal orang-orang tak bernama itu perlu meniru camar yang tak lupa jalan pulang aku sendiri baru terhenti saat ajal mencekik diri

Petualang

kucium kening anakku dengan sentuhan angin topan hingga menyeretnya ke planet rahasia

Lansia

aku sangat boleh jadi siapa saja di antara pejalan kaki yang tak kenal istirah tertatih-tatih menyusuri tanda koma akal pikiran pun mempersetankan titik

Tak Sendiri

aku tentu tak sendirian mengulum sebongkah garam yang tak lagi asin semua-mua tampak fatamorgana bila gelisah menjelma simalakama kabarkanlah pada penguasa nurani sunyi sepi tak jua menepi kau pun bosan menanti hingga diri berkobaran api

*Ahmad Fatoni, kelahiran Surabaya dan besar di Kwanyar Bangkalan Madura. Beberapa karya tulis; cerpen, puisi, esai, dan resensi sastra, pernah dimuat di berbagai media nasional maupun lokal. Sebagian puisi sempat dibukukan dalam Belajar dari Seratus Puisi dari Seratus Penyair karya Sunardian Wirodono (2012), Kumpulan Puisi Mata Air (Pelangi Sastra Malang, 2015), Potret Kehidupan (Nawacita Media, 2020) dan Di Balik Ruang Tanpa Garis Temu (Funbahasa, 2020). Kini menjadi staf pengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Malang.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

menyalahkan masa lalunya, karena gagal menularkan virus gemar membaca pada Oleh: anak-anaknya. Kegagalan Sulistiyo Suparno itu membuatnya sering murung. Semangat hidup Sastro Wiyono kembali membara ketika bertemu Adi. Ia merasa telah menemukan tunas yang akan tumbuh menjadi pohon raksasa. Sang istri senang karena melihat suaminya tidak lagi murung seperti hari-hari yang telah lewat. Sedangkan bagi Adi, persahabatannya dengan Sastro Wiyono sangat menyenangkan. Ia dapat menuntaskan kegemarannya membaca. Adi selalu berpesan pada ibunya bahwa sepulang sekolah ia akan langsung ke rumah Pak Sastro Wiyono. Sedangkan ibunya berpesan agar Adi pulang saat asar, karena pada pukul 16.00 anak itu harus mengaji di TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran). *** Selama beberapa hari Adi tidak bisa membaca buku di teras rumah Sastro Wiyono. Orang-orang berdatangan ke rumah lelaki tua itu dalam beberapa hari terakhir. Istri si lelaki kutu buku itu telah wafat. Kata ayah Adi, istri Sastro Wiyono wafat karena usia tua, jatah umurnya sudah habis. Pada hari ke sekian, Adi melihat dua mobil di depan rumah Sastro Wiyono. Dua lelaki muda keluar rumah memapah Sastro menuju salah satu mobil. Lalu, dua mobil itu beriringan meninggalkan jalanan kampung dan menghilang di pertigaan. Adi memandang peristiwa itu tinggal di luar kota. Lelaki tua itu tak berharap banyak pada dua anaknya. Mereka dari kejauhan dan sepasang mata mungiltidak suka membaca, mereka lebih suka nya berkaca-kaca. Rumah Sastro Wiyono dijaga oleh Karbermain dengan permainan elektronik mani, adik lelakinya yang juga sudah tua. kemudian ponsel dan laptop. Kadang, ia

Karmani datang tiap subuh untuk mematikan semua lampu, datang lagi menjelang magrib untuk menyalakan lampu di rumah itu. Selebihnya, rumah itu sepi selalu. Pada satu kesempatan sepulang sekolah, ketika bertemu Karmani di sawah, Adi bertanya kabar Sastro Wiyono. “Kapan Pak Sastro akan pulang?” Karmani melepas caping, mengipasipaskan ke wajahnya yang berpeluh. “Kukira tak akan pulang lagi,” kata Karmani. “Sejak istrinya wafat, kesehatan Kang Sastro menurun. Ia akan tinggal di kota, di rumah anaknya.” “Buku-bukunya?” “Sudah dibawa anaknya ke kota. Kang Sastro tidak mau berpisah dengan semua bukunya.” Serasa tubuh tak bertulang, Adi pulang membawa kesedihan. Dengan punggung tangan, ia menyeka sepasang matanya yang terasa panas dan berair. Adi berpikir semua telah berakhir. Ia tidak bisa lagi membaca buku bersama Sastro Wiyono di teras rumah seperti harihari yang lalu. Hanya ada satu buku yang menjadi pengikat kebersamaan dengan Sastro; Kumpulan Cerita Anak Islami. Buku itu masih berada di tangan Adi, dan kini ia sedang membacanya untuk yang ke sekian kali, malam ini, di kamar menjelang tidur. Sebelum tidur Adi berdoa: semoga ada keajaiban yang bisa mempertemukan dirinya dengan Sastro Wiyono, sehingga ia bisa mengembalikan buku pada lelaki tua itu. Doa yang sangat sederhana. Batang, 22 April 2021 Sulistiyo Suparno Penulis cerpen kelahiran Batang, 9 Mei 1974. Gemar menulis cerpen sejak SMA. Karyanya tersebar di media lokal dan nasional, seperti Jawa Pos, Suara Merdeka, Minggu Pagi, Solopos, dan lainnya. Bukunya yang telah terbit novel remaja Hah! Pacarku? (2006) serta antologi cerpen bersama Bahagia Tak Mesti dengan Manusia (2017) dan Sepasang Camar (2018). Sehari-hari bersama istri jualan bakso. Bermukim di Limpung, Batang, Jawa Tengah.

RESENSI BUKU :

Di Balik Sosok yang Berkarib dengan Marx : Friedrich Engels ; Sebuah Pengantar Singkat Penulis : Terrel Carver Penerbit : IRCiSoD Cetak : Pertama, April 2021 Tebal : 154 Halaman ISBN : 978-623-6699-60-7 Peresensi : Muhammad Ghufron Mahasiswa Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Judul

F

riedrich Engels, sahabat karib Karl Marx, merupakan Marxis pertama. Dia pula orang yang pertama kali berperan penting dalam menyebarkan ide-ide Marxisme. Mengaku sebagai junior dan rekan yang terlibat dalam kerja intelektual dengan Marx. Boleh dibilang Engels lebih berpengaruh dari pada rekan seniornya itu dalam bidang politik. Karena Engels lah yang amat berjasa menarik dan membuat orang memeluk Marxisme. Riwayat hidupnya menjanjikan kekayaan. Keluarganya berasal dari strata sosial kelas atas. Berbeda dengan Marx yang melarat. Kendati hidup Engels berkecukupan, tak lantas mengubur sikap kritisnya pada realitas kehidupan sekitar. Engels lahir di dua lembah distrik Rhineland, 28 November 1820. Di usia 17 tahun, Engels tumbuh menjadi pemuda cemerlang. Menulis di beberapa koran dan dipublikasikan. Setahun berikutnya, Engels turut memosisikan diri sebagai wartawan muda kesohor yang tajam. Ia menulis ‘Surat-surat dari Wutterpal ’. Melalui surat-surat inilah pribadi Engels kian responsif terhadap kemunafikan di kota Elberferd dan Barmen yang berada di dekat distrik itu. Mata hati dan telinganya tergerak kala sungai Wupper berubah warna karena kegiatan pewarnaan kain dan pencemaran atas para penduduk karena minuman yang memabukkan (Hal-17). Tak cukup sampai di situ, kekesalan Engels kian meluap saat melihat adanya realitas problematik yang menimpa kaum pekerja pabrik. Kaum pekerja dihadapkan pada kondisi hidup yang nestapa. Mulai dari urusan kesehatan hingga ketidakadilan. Di tambah adanya perlakuan buruk dari pemilik pabrik Kristen pada buruh-buruhnya. Mereka memotong upah buruh yang mabuk-mabukan. Namun di lain sisi, mereka menyebar uang suap dalam pemilihan pemimpin gereja. Di situlah titik awal kemarahan Engels pada

otoritas gereja. Terrel Carver menyebut tulisan Engels, ‘Beberapa Surat dari Wutterpal’, begitu antusias kala menyerang kesombongan, kemunafikan, kegelapan, dan selera busuk orang provinsi. Bagi Carver, pandangan Engels itu kukuh karena didasari penjelasan saksi mata tentang industrialisasi awal. Pemikirannya kian berbobot dan semakin bisa meramal berkat saksi mata itu. Di Inggris, musim panas 1838, Engels berusaha menyelidiki kehidupan langsung kelas pekerja di Inggris. Penyelidikan tersebut secara kritis relevan bagi sosialisme dan komunisme Jerman. Engels berhasrat mengembangkan gerakan sosialisme dan komunisme dalam sebuah buku The Condition of The Working Class in England yang dicetak berulang kali. Buku tersebut boleh dibilang bias dan secara politik—menurut Carver—bersifat par sial. Posisi moral dan filosofisnya jelas terlihat di seluruh buku itu. Buku itu seutuhnya menyajikan penjelasan yang mengecam “kelas orang berpunya” serta perannya dalam sebuah sistem ekonomi kompetisi. Dalam buku itu, Engels juga meramalkan bahwa kemarahan kelas pekerja akan meletus dalam sebuah revolusi. Engels yang revolusioner kemudian kerap menulis artikel-artikel kritis yang berusaha mengulas sistem ekonomi politik. “Outlines of a Critique of Political Economy” merupakan artikelnya yang terbit di salah satu koran yang dieditori Marx. Artikel yang sukses menarik

atensi Marx. Marx mengakui, artikel itu merupakan gambar rancang cemerlang tentang kritik terhadap kategori-kategori ekonomi. M a s i h berkaitan dengan hal ihwal ekonomi, Engels juga menilik demokrasi. Baginya, demokrasi dimaknai sebagai transisi menuju sosialisme. Revolusi yang bergerak di kalangan orang miskin saat itu mestinya bersifat sosial. Dengan kata lain, ia harus keluar dari institusi politik menuju kehidupan ekonomi dan nilai-nilai yang mengatur masyarakat. Wawasan Engels yang kaya ditempa melalui realitas sosial di sekitarnya. Melalui realitas yang penuh prahara dan ketidakadilan itu, ia turut ambil bagian merasakan nestapa yang dialami buruh. Banyak hal yang dilakukan Engels sebagai pihak oposisi dalam menyuarakan ketidakadilan itu. Gagasannya mengalami kristalisasi hingga tertuang dalam karya-karya revolusioner. Dengan jernih nan padat, Carver memetakan secara singkat deskripsi peralihan intelektual Engels dari remaja hingga pergumulan heroiknya dengan dunia ide-ide dan gagasan. Tamasya intelektualnya banyak dihabiskan dengan praksis sosial, politik, ekonomi, dan ideologi besar. Deskripsi Engels sebagai seorang Komunis dan Marxis hingga digadang sebagai bapak materialisme dialektis dan historis juga dipetakan dengan singkat namun representatif. Friedrich Engels ; Sebuah Pengantar Singkat akhirnya kian melengkapi buku pemikiran Marx yang diterbitkan di penerbit yang sama. Karenanya, membaca pemikiran Engels mesti disandingkan dengan literatur pemikiran Marx. Mengingat Marx juga mengingat Engels, begitu pun sebaliknya. Kedua intelektual itu saling melengkapi wacana pemikiran ihwal Marxisme, Komunisme, dan Sosialisme yang masih relevan untuk dikaji hingga sekarang. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kakanim Pastikan Pengurusan Paspor Bisa di Mal Ciwo Halaman 5

Jumat Legi, 30 April 2021

Surabaya, Bhirawa Masyarakat Surabaya kini bisa mengurus paspor tanpa harus datang di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Surabaya. Melainkan bisa mengurus maupun mengganti paspor pada Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Ciputra World (Ciwo). ULP di bawah Kanim Kelas I Khusus TPI Surabaya itu diresmikan oleh Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra, Kamis (29/4). Peresmian itu dihadiri Kepala Kanim (Kakanim) Surabaya, Is Edy Eko

Putranto dan Kasubdit Verifikasi Dok Perjalanan Ditjen Imigrasi, Joko Surono beserta jajaran Direksi Mal Ciwo. Is Edy mengatakan, ULP di Ciwo ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Karenanya ketika

pihak Mal Ciwo menawarkan hadirnya pelayanan imigrasi di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Mayjen Sungkono tersebut langsung disambut baik oleh pihaknya. “Semoga ini bisa memberi kontribusi positif kepada masyarakat dan pihak Ciputra World,” katanya. Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra mengaku kehadiran ULP di Mal Ciwo sebagai bentuk hadirnya negara di kehidupan mas-

yarakat. Pihaknya juga mengaku sangat bangga dengan kinerja Kanimsus Surabaya yang sampai dengan saat ini telah memiliki enam ULP di berbagai tempat. “Kinerja Kakanim Surabaya yang didukung oleh jajaran benar-benar luar biasa dan membanggakan. Karenanya selamat atas dibukanya ULP ini dan berikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. Sedangkan Direktur Eksekutif Ciputra World, Sutoto

Yakobus menambahkan, ULP tersebut semakin melengkapi aktivitas masyarakat yang berada di Ciwo. “Tidak hanya makan dan belanja, tapi sekarang bertambah lagi aktivitas pelayanan publik yaitu keimigrasian,” jelansya. Pihaknya pun menawarkan agar jam operasional ULP tersebut dibuka sesuai waktu operasional mal. Sehingga waktu pelayanan semakin panjang. “Kami sangat siap untuk selalu bekerja sama,” pungkasnya.[bed]

Istimewa

Pengurusan paspor bisa dilakukan di Unit Layanan Paspor (ULP) di Mal Ciputra World (Ciwo), Kamis (29/4).

LINTAS PELAYANAN

Dana Bantuan Rehab RTLH Cair Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan sudah menyiapkan dana Rp 30 miliar untuk program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) tahun ini di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto menyampaikan besaran dana Rp 30 miliar itu diperuntukkan kepada 2.000 rumah tak layah huni. Masing-masing rumah yang akan direhab itu mendapatkan dana Rp 15 juta. “Program itu sudah kami sosialisasikan kepada penerima. Uang sudah cair dan diharapkan penerima bisa mengambil uang program RTLH,” ujar Hari Aprianto, Kamis (29/4). Program bedah RTLH ditujukan bagi warga Kabupaten Pasuruan yang tempat tinggalnya tidak layak untuk ditempati. Mereka tinggal dalam rumah yang memprihatinkan. Sejauh ini, banyak penerima bantuan belum siap membangun rumahnya. Alasannya masih bulan suci Ramadan. Penerima lebih memilih membangun rumahnya usai Hari Raya Idul Fitri. “Baru sekitar 65 penerima bantuan yang mengambil dan menggunakannya untuk merehab rumah. Artinya masih 3,5 persen, sisanya masih menunggu lebaran,” kata Hari Aprianto. [hil]

Berkat Binaan PLN, Sulap Limbah Menjadi Rupiah Surabaya, Bhirawa Terletak di Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Dusun Ngubalan yang berada 196 km dari Kota Surabaya melalui Tol Ngawi - Kertosono, memiliki potensi kerajinan kayu dan mebel yang luar biasa. Produk olahan bonggol kayu jati diolah menjadi beragam produk kerajinan yang mampu menembus pasar ekspor. Bonggol kayu jati yang tadinya dianggap sebagai limbah tidak terpakai untuk bahan baku dari pohon Jati, disulap menjadi beragam produk unik dan bernilai guna sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas. Lebih dari 40 pengrajin di Dusun Ngubalan telah memproduksi beragam produk baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri dengan omzet mingguan sekitar 5-10 juta bagi pengusaha kecil dan 60-100 juta bagi pengusaha besar. Pada tanggal 14 Oktober 2020, Bupati Ngawi mencanangkan kawasan ini menjadi Desa Wisata Industri Ngubalan yang kerap disebut Dewi Ngubalan. “Pengrajin di Ngubalan sudah dikenal dan diakui pengrajin lain. Banyak mengirim produk ke sentra kerajinan di Jawa Tengah dan Bali. Potensi di Ngubalan cukup tinggi. Harga yang diberikan juga terjangkau jika dibandingkan dengan kawasan lain,” ujar Kabid Industri Agro Disperindag Jawa Timur Hery Wiriantoro. Ia menambahkan, hasil kerajinan Dewi Ngubalan juga telah berhasil menembus pasar internasional dan bersaing dengan produk unggulan lain. Pihaknya berharap, industri bonggol kayu jati dapat berkembang dan popular di masyarakat. Industri yang sempat sepi pasca pembangunan jalan tol Surabaya-Solo ini diharapkan dapat kembali bangkit untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Desa wisata berbasis industri ini menjadi salah satu desa binaan PLN Peduli sejak 2020 lalu.[ma]

Sulap limbah kayu jati jadi rupiah

Sebelum disuntik vaksin Covid-19 semua lansia menjalani pemeriksaan tekanan darah.

Dinkes Genjot Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia Tulungagung, Bhirawa Semakin dekatnya hari lebaran membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung semakin intensif melakukan vaksinasi Covid19 pada warga lanjut usia (lansia). Salah satunya dengan gelaran vaksinasi melalui layanan drive thru di GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung, Kamis (29/4). Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tulungagung, Didik Eka, mengakui pengintensifan vaksinasi untuk lansia tersebut karena semakin mendekati hari lebaran. “Ini untuk mencegah ada kunjungan dari keluarga saat momen silaturahmi Idul Fitri. Saat itu lansia sudah tervaksin dan terlindungi dari virus Covid-19,” ujarnya. Ia menyebut gelaran drive thru vaksinasi Covid-19 di Tulungagung itu terus mendapat sambutan yang positif dari para lansia. Setelah sebelumnya sempat dilakukan di RS Bayangkara, kini di GOR Lembu Peteng juga tetap di penuhi kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. “Hari ini kami menyediakan 200 sampai 300 dosis vaksin. Kalau tidak cukup diambilkan lagi,” paparnya. Menurut Didik Eka, saat ini warga lansia Tulungagung yang telah divaksin Covid-19 sudah mencapai 8.000 orang. Sementara targetnya sebanyak 70.000 lansia. Dinkes Kabu-

paten Tulungagung menargetkan vaksinasi terhadap warga lansia dapat rampung pada tahun 2021 ini. Percepatan vaksinasi dilakukan selain dengan cara drive thru juga dengan melakukan vaksinasi di desa-desa. “Vaksinasi bagi lansia di setiap balai desa terus juga kami lakukan. Sudah ada beberapa kecamatan yang desanya sudah selesai dilakukan vaksinasi dan ini terus dilakukan ke desa-desa di kecamatan lainnya,” paparnya lagi. Menariknya, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di GOR Lembu Peteng ini diikuti pula oleh warga

lansia yang dibonceng sepeda angin yang dikayuh anaknya. Pria berumur 64 tahun itu bernama Tan Jhoni. Ia mengaku merupakan warga Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru. “Saya diantar Desi anak saya ini,” katanya sembari menunjuk anak perempuannya yang sedang memarkir sepeda anginnya setelah Tan Jhoni disuntik vaksin Covid-19. Ia mengaku sebenarnya harus melakukan suntik vaksin Covid-19 yang kedua pada tanggal 26 April lalu di RS Bayangkara, tetapi karena datangnya terlambat kemudian me-

nangguhkan penyuntikannya. “Sekarang saya suntik yang kedua di sini (GOR Lembu Peteng). Tidak apaapa,” ucapnya. Saat ditanya apakah sempat mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), Tan Jhoni menggelengkan kepalanya. “Tidak ada keluhan,” timpalnya kemudian. Data Dinkes Kabupaten Tulungagung menyebutkan sampai saat ini sudah sekitar 60.000 lebih warga Tulungagung divaksin Covid19. Itu artinya, sudah 10 persen dari target 600.000 warga Tulungagung tervaksinasi Covid-19.[wed]

Baznas Santuni Anak Yatim, Bupati Mengaku Bangga Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) setempat menyantuni 305 anak yatim. Secara simbolis, Bupati KH Salwa Arifin memberikan langsung santunan tersebut kepada sedikitnya lima anak yatim. Kegiatan santunan anak yatim oleh Baznas Bondowoso ini digelar di Pendopo Bupati, Kamis (29/4). Selain Bupati Salwa Arifin, turut hadir Ketua II Bag. Distribusi Baznas Bondowoso KH Anwar Syafi’i, Kabag Kesra Setda Bondowoso Rahmatullah dan pihak lainnya. Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Baznas menyantuni 305 anak yatim tersebut dengan memberikan uang tunai

sebesar Rp 300ribu kepada setiap anak. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyatakan bangga, karena Baznas telah aktif menjalankan tugas-tugasnya untuk mengelola zakat. “Terima kasih kepada Badan Amil Zakat atas program yang dilaksanakan saat ini. Saya merasa bangga,” katanya. Sesuai laporan, bahwa kemampuan dana yang di himpun oleh Baznas Bondowoso untuk kali hanya sekitar Rp. 900 juta. Akan hal itu, Bupati Salwa berharap agar Baznas kedepannya untuk lebih meningkatkan kembali penarikan zakat. Dengan harus bertindak dengan jemput bola. “Harus baznas yang mengambil, bukan hanya sekedar intruksi atau saran,

akan tetapi dengan tindakan, itu perintah Al-Qur’an. Bukan muzakki yang membayar, tapi para Badan Amil Zakat ini ada peran aktif,” Urai Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan ini. Jika Baznas berperan lebih aktif lagi, maka kata Bupati, potensi untuk meningkatkan perolehan penarikan zakat di Bondowoso ini, diperkirakan lebih bisa dari Rp. 1 miliar. Bahkan jika mengkalkulasi Pegawai Negeri Sipil di Bondowoso, yang jumlahnya sekitar 8ribu lebih. “Kalau di hitung itu bisa Rp. 4 miliar. Kalau kita aktif, mampu dan Banznas harus berdaya. Silahkan lengkapi kepengurusan di tiap-tiap kecamatan, seperti OPZ (Organisasi Pengelola Zakat),” sarannya. [san]

Pemkab Probolinggo Siap Sharing soal TPA Regional Terpadu Rencana pembangunan tempat pemrosesan akhir (TPA) Regional Terpadu di Kabupaten Probolinggo, belum ada kepastian. Pengajuan anggaran melalui APBN, belum ada jawaban. Pemkab menyatakan, siap sharing untuk membangunnya. Salah satunya dalam menyiapkan lahan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Kamis (29/4) mengatakan, lahan di Desa Purut, Kecamatan Lumbang, siap dibebaskan dan dibangun TPA Regional. Namun, sejauh ini belum ada pihak ketiga yang tertarik untuk berinvestasi membangun TPA. Opsi kedua, mengajukan pembangunan TPA Regional, ini ke pemerintah pusat, juga belum ada kepastian. Karenanya, Pemkab Probolinggo masih menunggu perkembangannya. “Belum ada kabar dan informasi lebih lanjut soal pembangunan TPA Regional di Lumbang,” ujarnya. Joko mengaku sangat mendukung dan berharap pembangunan TPA regional terealisasi. Bahkan, Pemkab siap jika memang harus menggunakan dana sharing dari daerah dan pusat. “Seandainya harus sharing Kabupaten Probolinggo, menyiapkan lahan dan pembangunannya melalui APBN, kami

siap,” ungkapnya. Pembangunan TPA regional memang butuh anggaran cukup besar. Diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Anggaran ini termasuk pembebasan lahan dan pembangunannya. Sedangkan, APBD Kabupaten Probolinggo dipastikan tidak mampu membiayainya. Karenanya, Pemprov Jatim menyepakati untuk dikembalikan ke pemerintah pusat. Diketahui, Pemkab Probolinggo mengajukan anggaran sekitar Rp 200 miliar kepada pemerintah pusat, untuk pembangunan TPA regional. Dalam pengajuannya, TPA ini bakal dibangun di atas lahan 30 hektare di Desa Purut, Kecamatan Lumbang. Namun, sejauh ini belum jelas kapan direalisasikan. Kabupaten Probolinggo hanya memiliki satu tempat pemrosesan akhir (TPA) yang ada di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten setempat. Sesuai masterplan, TPA

Tim saat survei TPA regional terpadu.

Seboro tersebut diperkirakan tahun 2024 bakal overload. Kondisi itu, harus segera diatasi dengan menyiapkan TPA di tempat lain, katanya. Joko, sapaan akrabnya mengatakan, awal rencana pembangunan TPA di Kabupaten Probolinggo ada dua titik. Namun, beberapa tahun lalu, TPA yang terealisasi dibangun hanya satu titik. Yakni TPA Seboro, Krejengan. “Sesuai masterplan, TPA Seboro itu akan overload tahun 2024. Sekarang sudah tahun 2021. Jadi, memang per-

wiwit agus pribadi/bhirawa

lu diantisipasi dan siapkan. Khawatirnya, tahun 2024 sampah di TPA Seboro benar-benar overload,” ujarnya. Jumlah sampah yang diangkut tiap harinya dan masuk ke TPA Seboro dikatakan Joko, cukup tinggi. Diperkirakan tiap harinya sekitar 45 ton sampah dari tempat penampungan sementara (TPS) ke TPA Seboro. Hingga triwulan awal tahun ini, hampir 5.000 ton yang masuk ke TPA Seboro. “Produksi sampah memang naik sekitar 2 ton tiap harin-

ya. Salah satu dampaknya musim hujan, yang bikin tambah produksi sampah,” terangnya. Ditanya soal kapasitas TPA Seboro? Joko mengungkapkan, dalam masterplan tidak sebutkan kapasitas sampah yang bisa ditampung TPA Seboro. Hanya saja, TPA dengan luas lahan sekitar 5 hektar itu, dalam masterplan diperkirakan overload tahun 2024. “Untuk saat ini sebagian sudah terpakai untuk sampah,” paparnya. Pasokan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Seboro, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, seakan tak terbendung. Setiap hari ratarata sampah yang diangkut mencapai sekitar 50 ton. Dari jumlah itu, didominasi sampah rumah tangga. Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo Zaenal Ansori mengatakan, tingginya pasokan sampah tidak terlepas dari banyaknya produksi sampah harian. Terutama sampah rumah tangga. Terhitung, lebih dari 60 persen sampah yang diangkut ke TPA merupakan sampah rumahan. “Didominasi sampah rumahan,” ujarnya. Ia menyebutkan, meningkatnya produksi sampah tidak terlepas dari

adanya pandemi Covid-19. Adanya pandemi, warga mulai banyak yang berbelanja secara online. “Sebelumnya warga kalau berbelanja bawa wadah sendiri. Sekarang sudah banyak yang belanja online dan pastinya itu dibungkus. Kemasan itu yang nantinya jadi sampah. Selain itu, sampah seperti popok dan sampah lainnya juga banyak,” tandasnya. Faktor lainnya yang membuat produksi sampah meningkat adalah hujan. Akibat hujan, kondisi sampah yang basah membuat timbangannya menjadi lebih berat. “Jadi tidak heran kalau sampah semakin banyak dan berat. Ditambah lagi ada yang membuang sampah hasil rabas pohon ke TPS,” kilahnya. Meski begitu, Zaenal mengatakan, kapasitas TPA Seboro masih cukup untuk menampung sampah sepanjang tahun ini. Pihaknya juga terus melakukan pemanfaatan sampah, baik yang organik maupun anorganik. “Insyaallah sampai akhir tahun 2022 masih cukup. Karena sampahnya terus kami proses. Ada yang kami jadikan ecobrick dan ada juga yang kami jadikan pupuk kompos,” tambahnya.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi, 3

Dindik Jatim Tunjuk SLB Negeri Gedangan Jadi Sek Sidoarjo, Bhirawa Usai keliling meninjau lokasi gedung dan memantau kondisi sarana dan prasarana, serta melihat hasil karya siswa SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, langsung menunjuk SLB Negeri Gedangan Sidoarjo sebagai SLB Percontohan. Sekolah percontohan di Jawa Timur, hingga menjadi SLB Percontohan tingkat nasional.

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT didampingi Kepala SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo, Miseri MPd, berkeliling meninjau hasil karya para siswa.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, saat menghadiri kegiatan 'Jatim Cerdas Provinsi Jawa Timur' di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, Kamis (29/4) kemarin. Menurut Wahid, SLB Negeri

Gedangan yang dibawah naungannya merupakan SLB yang terbesar di Jatim, siswanya juga paling banyak ada sekitar 200 an, luasannya juga besar, serta fasilitasnya juga sudah memadahi. Menariknya lagi, siswanya bukan hanya dari warga

sekitar Sidoarjo saja tetapi banyak juga yang berasal dari luar Sidoarjo, luar Jawa Timur, bahkan ada yang dari luar Propinsi. "Jadi, dengan pertimbangan itu, kami ingin sekolah ini menjadi SLB Percontohan di Jawa Timur, bahkan harapan saya bisa menjadi percontohan di tingkat nasional. Untuk mewujudkannya, tentunya kami akan melengkapi sarana dan prasarananya, sehingga bisa menjadi referensi bagi SLB - SLB yang lain,'' jelas Wahid. Wahid menjelaskan, Anak - anak Berkebutuhan Khusus (ABK) itu juga berhak mendapatkan pendidi-

kan sebagaimana pada umumnya. Karena mereka juga mempunyai potensi yang bisa dikembangkan, mereka juga memiliki bakat dan memiliki minat. Termasuk kalau mereka ingin bekerja di perusahaan juga mampu, mereka juga memiliki kompetensi keahlian. ''Dan Alhamdulillah sudah banyak perusahaan yang mau menampung ABK,'' tegasnya. Kepala SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, Miseri MPd, mengaku sudah sangat siap, atas penunjukan sebagai SLB percontohan, karena sekolahnya merupakan SLB pertama yang ditunjuk untuk melaksanaan Program Jatim Cerdas Provinsi Jawa

LIPUTAN

Jelang Pemilihan Rektor Periode 2021 - 2025

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Resmi Bentuk KPPR Surabaya, Bhirawa Komite Persiapan Penetapan Rektor (KPPR) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) periode 2021 - 2025 resmi dibentuk. Dalam unggahan websitenya, KPPR memutuskan Pendaftaran Bakal Calon Rektor akan dibuka mulai 31 Mei 2021 mendatang. Ketua KPPR Untag Surabaya, Supangat MKom ITIL COBIT, menyebut Tim KPPR akan bertanggungjawab penuh terkait persiapan dan penetapan Rektor Untag Surabaya Periode 2021 - 2025. Mengingat, hal ini merupakan amanah yang harus dijalankan sabaik mungkin. "Ini merupakan amanah dari Pengurus Yayasan yang harus kami jalankan susuai kaidah - kaidah yang berlaku, demi kelancaran dan

kesuksesan Penetapan Rektor Untag Surabaya periode 2021 - 2025,'' ungkap Supangat. Terkait pendaftaran Bakal Calon Rektor Untag Surabaya, Supangat menambahkan, kini persiapan yang dilakukan adalah sosialisasi. "Kami masih melakukan sosialisasi hingga 30 April 2021, sedangkan untuk pendaftaran bakal calon rektor secara resmi dibuka mulai 31 Mei hingga 6 Juni 2021 mendatang. Kami berikan jeda kurang lebih satu bulan untuk mereka mempersiapkan berkas - berkas yang diperlukan,'' imbuh Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya ini. Setelah bakal calon rektor mendaftar, Supangat menjelaskan, tahapan selanjutnya yang akan diikuti yakni seleksi administrasi,

pengumuman hasil penjaringan, pembekalan bakal calon dan tes pengetahuan pengelolaan Perguruan Tinggi. Supangat menegaskan, dirinya bersama Tim KPPR akan bekerja secara profesional. "Persyaratan harus dipenuhi bakal calon rektor Untag Surabaya periode 2021 - 2025, kami akan bekerja secara profesional demi pemimpin yang benar - benar diharapkan oleh civitas akademika Untag Surabaya,'' kata Dosen Teknik Informatika ini. Di sisi lain, Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya, Drs Ec Mangapul Silalahi MM, dalam video yang diunggah ke website resmi KPPR, berharap rektor yang nantinya ditetapkan adalah sosok yang berkualifikasi standar Pemerintah. [ina]

Supangat MKom ITIL COBIT

Tiga Bulan Dana Tidak Terduga Sudah Terpakai Rp 11,9 Miliar

BANGKU POJOK

Rehab Ruang Kelas di Kabupaten Probolinggo Terimbas Refocusing

achmad suprayogi/bhirawa

Ketua DPRD Sidoarjo menyerahkan penghargaan pada juara pertama tingkat SMA/MA.

Ketua Dewan Serahkan Penghargaan Duta Toleransi 2021 Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 10 finalis Duta Toleransi terdiri dari pelajar SMP dan SMA/MA telah lolos melalui seleksi yang cukup ketat, untuk menentukan para pemenang. Akhirnya terpilih pemenang dan berhak menerima penghargaan dari Ketua DPRD Sidoarjo, Piala Kepala Dikbud dan Piala Kepala Disporapar. Mereka yang meraih juara Duta Toleransi Sidoarjo 2021 untuk tingkat SMP Juara I dimenangkan Evania Amara Nadya Putri SMPN 1 Gedangan, juara II Rivaldi Satya SMPN 1 Taman, juara III Eka Rahmad Saputra SMPN 1 Sukodono, sedangkan juara Harapan Pinknesia Rahma Fitanstyono SMPN 1 Waru. Sedangkan untuk tingkat SMA/MA juara I diraih Debora Cindy Audylia dari SMAN 1 Gedangan, juara II M Irsyad Maulada Fikri dari MA Darul Ulum Waru, juara III Diyah Ayu Amanda dari MA Bahaudin Taman, sedangkan juara Harapan Jolanda Martha Nur Avicha dari SMA Jati Agung Taman Sidoarjo. Penghargaan diserahkan Ketua DPRD Sidoarjo dan Kepala Dikbud, Kepala Disporapar bersama Ketua Umum Komunitas Seni Budaya Brangwetan, Henri Nurcahyo, di Ruang Paripurna DPRD Sidoarjo, pada (28/4) kemarin sore. Ketua Umum Komunitas Seni Budaya Sidoarjo, Henri Nurcahyo menjelaskan, kegiatan ini dilakukan karena merosotnya sikap toleransi. Kondisi toleransi saat ini sangat terganggu. ''Maka kemampuan dalam melaksanakan dan mengembangkan budaya toleransi di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan media sosial harus dimulai dari para siswa,'' jelasnya. [ach]

Probolinggo, Bhirawa Rencana rehab ruang kelas di Kabupaten Probolinggo akan banyak yang tertunda. Sebab, anggaran Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo tidak luput dari refocusing, tahun ini. Setidaknya, Rp 4 miliar anggaran yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) harus dialihkan untuk penanganan Covid-19. Di dalamnya termasuk anggara DAU untuk rehab kelas. Hal ini diungkapkan Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, Kamis (29/4). Menurut Fathur Rozi sebenarnya, dalam APBD 2021 Kabupaten Probolinggo, Dispendik mendapatkan alokasi anggaran cukup besar. Baik dari DAK, maupun DAU. Lalu, anggaran sebesar Rp 17,3 miliar lebih rencananya akan digunakan untuk merehab ruang kelas sekolah. Baik itu gedung SD, maupun SMP. Rinciannya, anggaran DAU Rp 1.486.975.000 dan anggaran DAK Rp 15,8 miliar lebih. Namun, kini anggaran itu harus direfocusing sekitar Rp 4 miliar lebih. Sebagian besar jumlah itu berasal dari

DAU. "Anggaran Dinas Pendidikan juga terkena refocusing. Sekitar 4 miliar lebih anggaran Dinas Pendidikan dialihfokuskan untuk penanganan Covid-19," kata Fathur Rozi. Fathur Rozi menjelaskan, anggaran yang terkena refocusing itu sebagian besar bersumber dari DAU. Akibatnya, ada rencana rehab sejumlah ruang kelas tahun ini yang harus ditunda. "Berapa ruang kelas yang bakal direhab dan berapa yang ditunda, masih dikaji. Kami prioritaskan rehab ruang kelas yang mendesak tetap terealisasi tahun ini. Karena masih ada anggaran DAK yang cukup untuk merehab ruang kelas tahun ini," terangnya. Dilanjutkan Fathur Rozi, pemerintah daerah terus berupaya membangun dan membenahi lembaga sekolah. Baik SD, maupun SMP. Supaya, dapat meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Termasuk mengajukan ke Pemerintah Pusat (Kemendikbud) untuk dapat bantuan rehab sekolah. Seperti halnya pembangunan gedung SDN Resongo IV Kuripan yang terealisasi tahun ini. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kerjasama dengan PT Telkom Divisi Regional V Sura

Wadahi Start Up Mahasiswa

ITTelkom Rancang Kawasan Pe Surabaya, Bhirawa Upaya mendorong pendidikan digitalisasi dilakukan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS). Terbukti, baru - baru ini dalam mewujudkan Kawasan Pendidikan Telkom Terintegrasi atau Integreted Telkom Education Center (ITEC), ITTS menyiapkan Sotfware House. Program ini merupakan kerjasama dengan PT Telkom Divisi Regional V Surabaya. Menurut Rektor ITTelkom, Trie

Arief Sardjono, ITEC merupakan bentuk digitalisasi kawasan kampus yang terintegrasi. Selain itu, ITTelkom juga bekerjasama dengan sektor V Telkom di Bali untuk Program Magang. "ITTelkom Didirikan untuk mensupport PT Telkom dan anak perusahaannya. Mahasiswa disiapkan sejak semester VI untuk nantinya di tempatkan di PT Telkom,'' ujarnya, Kamis (29/4). Melalui ITEC, mahasiswa yang

masuk semester karir develepmen knowledge, endu ity hingga leade akan magang da "ITEC juga seb ma magang mah Telkom. Bahkan k penempatan se siswa untuk ma Bali. Penempatan ya bisa jadi ke a atau Telkom sen

Kembangkan Sistem Voice P Selain mendorong digitalisasi dengan hadirnya Integreted Telkom Education Center (ITEC), ITTS juga mengembangkan sistem voice pada mesin cetak Braille. Menurut Rektor ITTS, Tri Arief Sardjono, mesin cetak braille ini awalnya dikembangkan ITS bersama ITTS sebagai solusi akan mahalnya mesin cetak braille buatan Norwegia untuk mencetak tulisan-tulisan braille. "Harganya yang sangat mahal. Suku cadangnya sendiri ada di luar negeri memaksa sehingga civitas akademika ITS dan ITTelkom Surabaya untuk membantu mencarikan solusi dengan terbentuklah ide untuk membuat prototipe mesin braille,'' lanjutnya. Agar lebih mudah dioperasikan oleh tuna netra, mesin ini dikembangkan dengan dilengkapi sistem voice. Rencananya, mesin ini akan disalurkan melalui pro-

gram CSR kepada Yayasan Tan Miyat yang berada dibawah naungan Kemensos.

"Dengan sistem tuna netra akan l makai alat ini. Ka

Permudah tuna netra dalam pengoperasian mesin c

Gedung SDN Resongo IV direhab dengan anggaran APBN 3 dari 1 yangntak terkena refocusing.

GALERI

SISWA

Bantu Atasi Persoalan Nutrisi Anak, Unusa dapat Hibah Unicef Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapatkan hibah dari The United Nations Children's Fund (UNICEF). Melalui hibah ini, Unusa diharapkan berkontribusi membantu permasalahan nutrisi pada anak di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin SSi MPhil PhD menjelaskan, perolehan hibah ini merupakan capaian prestasi atas kemampuan akademisi Unusa dan kemampuan manajemen penelitian yang telah diakui dan dipercaya dunia internasional. "Unusa memiliki peran untuk memperhatikan nutrisi

bagi masyarakat Indonesia,'' ungkap Syafiuddin, (29/4). Unicef merupakan salah satu organisasi di bawah naungan PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak, serta ibunya di negara - negara berkembang. Melalui hibah ini, Unusa menjadi Partner Unicef untuk membantu pemerintah dalam mengatasi

kurangnya nutrisi pada masyarakat Indonesia. Kerja sama dengan Unicef dapat dilakukan melalui UN Partner Portal (www.unpartnerportal.org) sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi dengan organisasi atau lembaga di seluruh dunia sebagai Implementing Partner. Syafiuddin menjelaskan, LPPM Unusa bersama Tim Program Studi (Prodi) S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes), serta Direktorat Perencanaan, Pengembangan, Kerja sama, dan Alumni Unusa menyusun concept note yang diusulkan ke Unicef melalui UN Partner Portal. "Dengan pendampingan dari Programme Associate

United Nations Children's Fund dan Bappeda Provinsi Jawa Timur, usulan program itu diberi judul 'Support to local governments on the implementation of Maternal, Child and Adolescent Nutrition Programme in East Java Province','' jelasnya. Sementara itu, Direktur Perencanaan, Pengembangan, Kerja sama, dan Alumni Unusa, Wiwik Afridah MKes mengungkapkan, Unusa mendapat keputusan bahwa usulan program tersebut telah dinyatakan terpilih dan diterima untuk memperoleh hibah dari Unicef. "Pelaksanaan program itu direncanakan akan dimulai pada tanggal 7 Mei 2021 sampai akhir tahun 2021,'' kata Wiwik. [*]


rawa

AYAAN

30 April 2021

& OLAHRAGA

kolah Percontohan Timur. Jadi, yang ditinjau tadi merupakan unjuk kerja dari para siswa siswa kita terkait pengembangan bakat dan minatnya, serta pengembangan vokasi dan kewirausahaan. Terkait kesiapan SDM, Miseri menjelaskan, ketika pihaknya mempersiapkan untuk ikut lembaga sertifikasi profesi, telah melibatkan para pihak dari LKP (Lembaga Khusus Pelatihan) juga kerjasama dengan IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja). Selain membina anak ABK, pihak perusahaan juga sekaligus bisa menampung alumni SLB Negeri Gedangan untuk bekerja di perusahaan -perusa-

Halaman 7

Karya Tulis Edukasi Vaksin

Mahasiswa UMM Meraih Juara Kompetisi Esai Nasional Malang, Bhirawa Karya tulis mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dodik Prastiyo menang di ajang kompetisi esay tingkat nasional. Dodik mahasiswa jurusan farmasi ini berhasil meraih juara II lomba esai tentang kesehatan dalam kompetisi Farma Fest. Lomba digelar Stikes Muhammadiyah Gombong, Kebumen secara Daring pada 1 Maret hingga 10 April lalu. Saat ditemui, Dodik Prastiyo yang sudah terbiasa menulis mengaku sudah sering mengikuti lomba, khususnya esai. Adapun karya yang disusun itu berjudul 'Geber Vaksin: Gerakan Ayo Bervaksin! Sebagai Upaya Peningkatkan Pengetahuan Masyarakat Indonesia Terhadap Vaksin Covid 19 dengan Pendekatan Health Belief Models'. Dalam kompetisi esai ini, Dodik menjelaskan, bagaimana pentingnya vaksinasi dan inovasi dalam dunia kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tertib menjalankan 3M, sekalipun sudah mendapatkan vaksin. Terutama Lansia yang rentan terhadap penularan virus ini. "Masyarakat perlu dan harus tahu

haan itu. Owner PT Indo Bismar, Dr H Siswanto SSos MM, yang sudah siap untuk bekerjasama menjelaskan kalau potensi pengembangan di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo ini sangat luar biasa. Nantinya setelah MoU, peserta didik kelas III SMA akan dididik di PT Indo Bismar, tentunya yang sesuai dengan kompetensi mereka. "Bahkan mereka yang lulus nantinya bisa direkrut menjadi karyawan. Termasuk juga kami hubungkan dengan beberapa jaringan kampus, selain kerja mereka juga bisa kuliah S1 hingga doktoral,'' jelas Siswanto. [ach]

KHUSUS

betapa pentingnya proses vaksinasi dalampenanggulangan Virus Corona. Selain itu juga harus terus mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) demi kemaslahatan bersama,'' jelas Dodik. Dalam penyusunan esainya, Dodik merasa kesulitan membagi waktu. Salah satu alasannya karena ia masih harus menempuh pendidikan profesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan. Selain itu juga berusaha menjaga suasana hati dalam menulis. Ia mengaku harus ada kemauan keras agar bisa membagi waktu dengan baik, sehingga mampu mendapatkan esai yang menarik. "Saya juga menyempatkan diri untuk meminta masukan dan bimbingan kepada dosen yang ada di fakultas,'' terangnya. Dodik merasa bersyukur masih bisa berkarya meski berada di masa pandemi. Apalagi karya yang dihasilkan mampu memenangkan juara di perlombaan nasional. ''Tentu senang, tapi yang paling penting tulisan saya ini bisa memberi manfaat dan menebar kebaikan untuk masyarakat luas,'' terangnya lebih lanjut. Atas juara penulisan esai yang diraihnya, Dodik mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya. Khususnya orang tua, dosen dan teman teman yang selalu ada ketika dibutuhkan. Mahasiswa kelahiran Banyuwangi ini berharap esai yang memenangkan lomba tingkat nasional itu bisa memberikan edukasi lebih baik terkait vaksinasi dan manfaat-manfaat yang diperoleh. Dodik juga berharap, agar informasi yang diberikan mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan pentingnya vaksin. [mut]

Dodik Prastiyo

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H. M.H. saat menyerahkan bingkisan pada salah satu perwakilan ketua Ormek di Tuban.

Sambut Hari Buruh, Polres Kumpulkan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

abaya, ITTS launching ITEC Pertama di Jawa Timur.

a, Siapkan Gedung Inkubasi

endidikan Telkom Terintegrasi

r VI dilatih melalui nt centre agar skill, urance, personalership siap saat an lulus. bagai bekerjasahasiswa ITTS ke kini juga akan ada ekitar 50 mahaagang di Telkom n magang nantinnak perusahaan diri,'' lanjutnya.

Salah satu bentuk ITEC lainnya dengan mewadahi start up mahasiswa yang berkantor di gedung inkubasi. Salah satu startup yang telah bergabung adalah software house milik mahasiswa ITTelkom, Codepan Studio. Codepan Studio merupakan jasa konsultasi IT yang bergerak dalam digitalisasi Web, App Mobile dan Digital Marketing. Codepan Studio beranggotakan 10 mahasiswa. "Bersama ITTelkom kami men-

dampingi perusahaan - perusahaan yang belum terdigitalisasi untuk kami bantu penanganan IT nya,'' ujar CEO Codepan Studio, Reza Arindra Fadilla. Reza mengungkapkan start up yang dikelola bisa menampung mahasiswa sebagai staffnya mulai dari semester IV. ''Karena kami bekerja di digitalisasi maka waktunya bisa menyesuaikan dengan kuliah dan tidak harus di kantor,'' tandasnya. [ina]

Pada Mesin Pencetak Braille

m voice, pemakai ebih mandiri mearena setiap tom-

bol keluar suaranya, bisa memastikan tombol yang dipencet itu apakah untuk mundur,print atau lain-

cetak braile, ITTS kembangkan mesin dengan voice.

nya,'' papar dia. Arief mengungkapkan, kepedulian ITTS pada tuna netra sudah berulang kali dilakukan dengan memberikan pelatihan pemakaian mesin braile ini. Bahkan kini terdapat 14 mesin yang sudah didistribusikan ke berbagai wilayah termasuk Jayapura, Ambon hingga Pangkal Pinang. "Penyerahan mesin ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat untuk membantu anak - anak SLB tunanetra di pelosok Indonesia untuk terus belajar demi masa depan generasi,'' tegasnya. Penyandang disabilitas, Rahmat Iqbal, saat mencoba mesin mengungkapkan mesin ini sangat membantu bagi tuna netra yang ingin membuat catatan tulisan biasa jadi braille. "Harapan saya mesin ini bisa dikembangkan lagi, sehingga tuna netra di berbagai wilayah bisa memakai mesin ini,'' katanya. [ina]

Tuban, Bhirawa Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Kelompok Cipayung Plus) Rabu petang mendatangi Mapolres Tuban,(28/04). Meraka ini diantaranya Ketua beserta 5 angggota dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), (LMND), serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kedatangan Organisasi Maha-

siswa Ekstra Kampus (ORMEK) tersebut dalam rangka Menjalin silaturahim dengan Kapolres Tuban serta dalam rangka memperingati atau merespon hari buruh (May day) yang jatuh pada 1 Mei mendatang. Kedatangan para aktifis mahasiswa ini disambut oleh Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H. M.H., beserta para Pejabat Utama di gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat. "Kami kelompok Cipayung bisa bersinergi bisa duduk bersama itu

adalah hal yang luar biasa, Komunikasi dengan Ormek sehingga tidak ada mis komunikasi antara Ormek dan Polres Tuban," Kata Ketua PC. PMII Tuban M. Chanif Muayyad. "Sebagai Pengganti May day, kami akan melaksanakan kegiatan Seminar pada tanggal 1 Mei mendatang, saya berharap Bapak Kapolres bisa hadir sebagai Narasumber" Harapnya. Kapolres Tuban dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas rencana kegiatan dari

Wali Kota Beri Pembekalan Calon Peserta Paskibra 2021 Kota Madiun, Bhirawa Diketahui bersama, memang sempat vakum pada 2020, seleksi calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) Pemkot Madiun kembali mengemuka tahun ini, antusias peserta cukup tinggi. Setidaknya, terdapat 400 lebih peserta yang mendaftar. Mereka akan mengikuti serangkaian seleksi hingga menyisakan 78 peserta. Wali Kota Madiun, H. Maidi berharap peserta semangat dan serius dalam mengikuti setiap tahapan seleksi. "Saya minta yang serius. Terutama yang nanti terpilih. Serius berlatih, serius melaksanakan tugas dengan tuntas dan jadi kebanggaan,'' kata Wali Kota saat membuka dan memberikan pembekalan peserta seleksi calon Paskibra 2021 di GOR Wilis, Kamis (29/4). Wali Kota menyebut adanya seleksi Paskibra tersebut bukan berarti 17 Agustus mendatang bakal dilaksanakan upacara bendera HUT Kemerdekaan. Upacara tersebut tentu mengacu pada keputusan pemerintah pusat seperti pada 2020. Seperti diketahui, tidak ada Upacara DetikDetik Proklamasi dan Penurunan Bendera di daerah pada tahun lalu. Kegiatan hanya berlangsung di istana negara secara terbatas. Kepala daerah mengikuti secara virtual

dari daerah masing-masing. "Mudah-mudahan Covid-19 bisa semakin dikendalikan. Kalau Covid-19 bisa diatasi, kemungkinan akan ada upacara itu biarpun secara terbatas. Apapun kondisinya nanti segala sesuatunya kita persiapan dari sekarang. Jadi kalau nanti diperbolehkan, kita sudah siap,'' jelasnya. Wali Kota juga berpesan kepada panitia untuk serius, jujur, dan adil. Artinya, tidak ada tendisi apapun dalam menentukan peserta terpilih. Wali Kota berharap 78 peserta yang terpilih tersebut merupakan peserta terbaik dari yang terbaik. Bukan karena peserta titipan dan lain

sebagainya.''Saya minta semuanya untuk serius. Tidak ada tendensi apaapa. Ini penting karena demi kebaikan kota kita ke depan,'' tegasnya. Wali Kota mengaku akan memberikan perhatian tersendiri bagi peserta yang sudah terpilih. Paling tidak pemerintah turut mendorong dan mengantarkan peserta dalam meraih cita-citanya. Hal itu sebagai salah satu timbal balik atas kontribusi peserta kepada Pemerintah Kota Madiun.''Tentunya akan kita perhatikan. Mereka cita-citanya apa, akan kita beri materi-materi untuk meraih cita-citanya tersebut,'' ujarnya. Sersan Mayor Johan Ari Wibowo,

sudarno/bhirawa

GELANGGANG

234 Pendaftar, Terjaring 73 Siswa Terbaik Kamis (29/4). Lebih lanjut Suswanto menjelaskan, untuk penerimaan siswa tahun ini lebih baik dari tahun 2020 yang menerapkan tes sistem virtual karena pandemi Covid-19. "Kalau tahun kemarin pelatih hanya melihat dari vidio peserta, tapi tahun

ini bisa mengetes peserta secara langsung," katanya. Ia juga memiliki rencanan, untuk PPDB tahun depan bisa menerapkan sistem undangan dengan sasaran atlet berprestasi yang duduk di bangku SMP. "Dengan jalur undangan maka lebih efek-

dok smanor

Sebanyak 234 peserta mengikuti PPDB di SMANOR. Setelah menjalani tes fisik, mereka yang lolos harus mengikuti tes psikologi dan tes potensi akademik.

salah seorang pelatih menyebut seleksi dilakukan sejak kemarin. Seleksi dimulai dari administrasi. Khususnya tinggi dan berat badan. Paskibra minimal memiliki tinggi 165 cm untuk putra dan 160 cm untuk putri. Pun, juga terdapat batas maksimal. Yakni, 180 cm untuk putra dan 175 cm untuk putri. Sedang, terkait berat badan tentu berat badan yang ideal dengan tinggi badan. ''Sedang untuk hari ini materi seleksinya lebih ke performa atau sikap. Kesigapan dan ketanggapan dalam menerima dan menjalankan perintah salah satunya,''kata anggota TNI yang bertugas di Kodim 0803 itu mengungkapkan. [dar]

Wali Kota Madiun, H. Maidi saat membuka dan memberikan pembekalan peserta seleksi calon Paskibra 2021 Pemkot Madiun di GOR Wilis, Kamis (29/4). Tampak Wali Kota Madiun (tengah) foto bersama dengan peserta seleksi calon Paskibra 2021 beserta para pelatihnya.

Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR)

Setelah melalui persaingan yang sangat ketat, akhirnya sebanyak 73 atlet pelajar berhasil diterima di Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR). Menurut Kepala Sekolah SMANOR Suswanto, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 sebanyak 234 peserta yang mendaftar. Apel upacara pembukaan tes digelar di lapangan basket SMANOR pada Minggu (11/4). Kemudian langsung dilanjutkan dengan tes cabang olahraga pilihan. Di hari itu juga diumumkan sebanyak 122 peserta lolos seleksi. 122 peserta yang lolos seleksi tahap pertama harus kembali mengikuti tes fisik yang digelar Lapangan Tenis SMANOR Hari Senin (12/4). Kemudian pada Hari Jumat (16/4), pihak panitia PPDB mengumumkan kalau sebanyak 73 siswa lolos seleksi fisik. "Mereka yang lolos tes fisik wajib mengikuti tes psikologi dan tes potensi akademik yang digelar Senin (19/4) diruang kelas SMANOR," kata Suswanto,

Ormek dalam rangka memperingati hari buruh 1 Mei mendatang. "Saya sangat mengapresiasi apa yang akan teman-teman lakukan dalam rangka May day mendatang menghormati yang sedang berpuasa dengan digunakan kegiatan positif" ucap Ruruh "Silahkan kegiatan apapun yang sifatnya positif, yang sifatnya bisa memberi masukan yang baik bagi pemerintahan, apabila bisa dikomunikasikan dengan Kita, silahkan" Imbuhnya. [hud]

tif dan efisien," katanya. Lebih lanjut ia berharap, mereka yang sudah diterima di SMANOR agar terus giat berlatih agar bisa meraih prestasi nasional dan bisa masuk Puslatda Jatim untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). [wwn*]

Indonesia Pastikan Ikuti FIA Motorsport Games Jakarta, Bhirawa Indonesia memastikan diri akan ikut serta dalam ajang kejuaraan balap mobil FIA Motorsport Games, ajang olahraga balap mobil antarnegara yang terdiri atas 18 multidisiplin pada Oktober 2021. "Ini adalah pertama kali Indonesia akan mengirimkan tim di ajang balap mobil antarnegara yang resmi diadakan oleh FIA," kata Ketua Delegasi Indonesia Bimo Pradikto, dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam. Kejuaran balap mobil antarnegara itu adalah yang ke-2 kalinya yang dilaksanakan oleh FIA sebagai organisasi tertinggi Motorsport roda empat di dunia. FIA Motorsport Games pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019 dan sempat terhenti pelaksanaannya pada 2020 karena adanya pandemi COVID-19, dan ini merupakan kali pertama Indonesia turut mengirimkan kontingen. Indonesia menurunkan tim yang akan mengikuti 14 dari total 18 cabang balap mobil yang dilombakan dan berlangsung pada 27 -31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Richard dan bermarkas di kota Marseille, Prancis. Tim yang turun di FIA Motorsport Games 2021 akan berada di bawah koordinasi IMI (Ikatan Motor Indonesia) sebagai induk organisasi olahraga bermotor resmi dan tertinggi di Indonesia. [ant]


JATIM MEMBANGUN Desa ODF di Bojonegoro Mencapai 88 persen Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 8

Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro menargetkan pada sampai akhir 2021 seluruh desa di wilayah Bojonegoro bebas buang air besar sembarangan (BABS) atau Open Defecab’on Free (ODF). Program open defecation free (ODF) atau stop buang air besar di sembarang tempat terus digalakkan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro memastikan saat ini sudah mencapai 88 persen desa Open Defecation Free (ODF) atau desa yang telah bebas dari Perilaku Buang Air

Besar di Sembarang Tempat “ Tahun sebelumnya desa ODF 66%, di tahun 2021 ini 380 desa di Kabupaten Bojonegoro penduduknya 88,37% sudah ODF,”

kata Kepala Dinkes Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum dalam rapat pembentukan pengurus FKS Kabupaten Bojonegoro tahun 2021-2023, Kamis (29/4). Dengan capaian tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terus mendorong Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan angka tersebut, salah satunya dengan masuk kategori penilaian Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) pada kategori Wiwerda atau pada taraf Pembinaan. Ani menyebutkan, sebelumnya

Bojonegoro ada dalam kategori Papada atau Pemantapan dengan kriteria minimal 2 Tatanan KKS an memenuhi 60% desa ODF. “ Sedangkan pada Wiwerda ini, Kabupaten Bojonegoro telah memenuhi 4 Tatanan dengan desa ODF lebih dari 80%,” terangnya. Sementara itu Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito menambahkan, adanya penilaian KKS ini, mendorong terbentuknya FKS tahun 2021-2023, yang mana periode sebelumnya selesai 2020

karena pandemi Covid-19 baru bisa dilaksanakan reorganisasi. Di dalam pengurus FKS ini, bukan dari unsur pemerintah, melainkan dari organisasi profesi, organisasi masyarakat dan media yang mana langsung berkaitan dengan masyarakat. Sehingga, terbentuknya FKS ini menjadi mitra Pemkab dan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Sehat. "Penghargaan Swasti Saba meru-

pakan apresiasi. Yang lebih utama adalah peran dari FKS dalam memberikan masukan dan sumbangansih kepada pemkab dalam pengambilan kebijakan," kata Djoko. Adapun 4 Tatanan yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro, yakni Tatanan Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum, Tatanan Kawasan Sarana Lalulintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, serra Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri. [bas]

KELANA JATIM

Resmikan BUMDes Bersama, Bupati Tekankan Pembangunan Libatkan Lintas Sektor Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda, didampingi Wabup, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., dan Forkopimda Kabupaten Tuban meresmikan BUMDes Bersama (BUMDesMa) Jenu Raya di Kompleks Kantor Kecamatan Jenu, Rabu (28/4). Dalam kegiatan bersamaan Safari Ramadhan Bupati dan Wabup Tuban 1442 H/2021 M itu, Bupati Huda menyatakan, pengelolaan BUMDes harus dijalankan dengan profesional dan optimal, sehingga mampu berkontribusi dan menunjang APBDes. Saat ini kehadiran BUMDes di tiap desa sangat dibutuhkan. "Ini menjadi program Kementerian Desa PDTT yang harus dimaksimalkan di tiap desa," ungkap Bupati Huda. Ia berharap, pembangunan daerah berpenduduk 1,2 juta jiwa itu, harusnya melibatkan lintas sektor, termasuk kelompok pengusaha, industri, maupun investor. Apalagi saat ini Tuban terpilih menjadi lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional berupa kilang minyak yang akan dikelola Pertamina Rosneft. Keberadaan investor baru mampu mendukung dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat. Selain mampu menyerap tenaga kerja, juga dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru. "Masyarakat diharapkan mampu mengoptimalkan peluang usaha yang ada," ungkap suami Hj Qodiriyah Fathul Huda itu.[hud]

Batik Tulis Pamekasan Jadi Souvernir Ajang Miss Universe 2021 di Amerika Serikat Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, benar-benar ingin mengangkat batik tulis menjadi idola baru masyarakat Indonesia, dan bahkan dunia. Pemkab mengirimkan sejumlah pekt batik tulis Pamekasan untuk digunakan Putri Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida Putri dalam ajang Miss Universe 2021 yang rencananya digelar di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan ke depan. Batik tulis Pamekasan akan menghiasi panggung spektakuler ditonton jutaan sorot mata di seluruh dunia. Sebab, selain dikenakan oleh Ayu Maulida, batik tulis Pamekasan juga akan menjadi souvernir bagi seluruh peserta miss universe 2021 yang dibawa sebagai oleh-oleh Rr Ayu Maulida Putri pada ajang putri kecantikan kelas dunia tersebut. "Makasih atas kirimannya batik tulis dari Pamekasan. Semuanya ada tiga paket, ini nanti akan dibawa ke Miss Universe," kata Putri Indonesia 2020, RR Ayu Maulida Putri saat menyampaikan kata terimakasih kepada Pemkab Pamekasan, Kamis (29/4). Ayu juga meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk kesuksesannya di ajang tersebut. Sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.[din]

Belum Membuat Perdes Aset Desa, 15 Desa Bisa Kena Sanksi Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 15 desa di Kab Sidoarjo terus dimotivasi oleh Pemkab Sidoarjo supaya secepatnya membuat Perdes yang mengatur tentang pengolahan aset desa. Mereka diwarning, apabila sampai pertengahan tahun 2021 ini, masih belum menetapkan Perdes tersebut, mereka bisa akan dikenai sanksi. Dikatakan oleh Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, M. Andi Sulistiono SSTP MSi, Perdes itu mengacu pada Perbup Nomor 48 tahun 2017 tentang tata cara pengolahan aset desa. "Sejak Perbup itu ditetapkan, masih ada 15 desa yang hingga kini belum juga membuat Perdes itu. Maka kita akan terus mendampingi mereka, agar secepatnya membuat Perdes tersebut. Ada persoalan apa sampai 4 tahun tidak juga membuat Perdes," terang Andi, Kamis (29/4) kemarin, di Setda Sidoarjo, yang mengundang 15 Kades dan Ketua BPD nya untuk diskusi mencari solusinya. Pihaknya mengundang sejumlah narasumber untuk keperluan ini. Diantaranya dari Inspektorat Sidoarjo, BPN Sidoarjo dan Kejari Sidoarjo. Andik mohon maaf tidak bisa menyebut 15 desa itu, karena khawatir akan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari kesempatan dalam kesempitan. Dikatakan oleh ASN yang dulunya mantan ajudan Bupati Sidoarjo itu, dengan mempunyai Perdes ini, aset yang dimiliki desa akan bisa aman, tertib dan berdaya guna.[kus]

istimewa

Pemberian dana siap pakai dari BNPB bagi terdampak gempa Malang dan Lumajang.

Gubernur Instruksikan Dana dari BNPB Didistribusikan bagi Korban Gempa Malang dan Lumajang Pemprov, Bhirawa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menindaklanjuti pasca gempa di Malang dan Lumajang beberapa waktu lalu. Tindak lanjut ini dibuktikan dengan pemberian dana siap pakai sebagai dana tunggu hunian bagi korban terdampak gempa di wilayah tersebur. Pemberian dana siap pakai ini diberikan oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai dan diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ini

berlangsung di Kantor Bakorwil Malang pada hari Rabu (28/4) sore. "Bantuan dana siap pakai dari BNPB ini segera didistribusikan. Terutama bagi korban gempa di Malamg dan Lumajang. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi korban bencana gempa," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sementara itu Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai menjelaskan, sumbangan akan didistribusikan dalam bentuk transfer atau non tunai. Tentunya ke rekening masyarakat terdampak gempa. Selai itu, sambung Rifai, pemban-

gunan dilaksanakan secara swakelola. Yaitu dengan rekomendasi bentuk rumah instan. Dimana rumah tidak terlalu berat, yakni menggunakan baja ringan dan tidak membahayakan. Sehingga lebih aman jika sewaktu-waktu terjadi bencana. "Untuk ketepatan atau siapa saja yang berhak menerima bantuan ini, verifikasinya harap menunjukkan fotokopi KK dan KTP," jelasnya. Setelah penyerahan bantuan, Deputi bersama rombongan meninjau lokasi korban gempa di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Hadir dalam ac-

ara, yakni Plh Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono; Bupati Malang, Sanusi; Plt Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Joko Sri Wismoko serta Kasubdit Inventaris dan Analisis Kebutuhan BNPB, Syavera. Turut mendampingi dari BPBD Jatim. Yaitu Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Andika N. Sudigda; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kasi Rehabilitasi, Dhany Aribowo dan Tenaga Ahli BPBD Jatim, Suban Wahjudiono. [bed]

Angka Stunting Turun, Jangan Puas Dulu Malang, Bhirawa Meski angka stunting di kota Malang menurun, namun Wali kota Malang, H. Sutiaji meminta semua pihak untuk terus memperjuangkannya terus memiliki tren positif. Dalam Rembuk Stunting , Kamis (29/4) di Ballroom Hotel Atria Malang, Sutiaji menyebut , pada tahun 2020, angka stunting di Kota Malang turun menjadi 14,53 persen dari tahun sebelumnya yaitu 17.48 persen. Namun, penurunan angka tersebut bukan berarti menjadikan perjuangan kita kendor, sebaliknya perjuangan menurunkan stunting di Kota Malang harus terus dilakukan secara masif. "Bukan saja kewajiban Dinas Kesehatan namun juga menjadi kewajiban seluruh elemen di masyarakat" ujarnya. Apalagi, lanjutnya, secara kewilayahan masih ada 9 Kelurahan yang

menjadi fokus utama dalam penanganan stunting; di mana angka stuntingnya masih lebih dari 20 persen. 9 Wilayah tersebut adalah Buring, Cemorokandang, Kiduldalem, Pandanwangi, Sumbersari, Mulyorejo, Samaan, Kotalama dan Mergosono. Mendasar pada hal tersebut, Walikota penyuka makanan pedas tersebut menekankan pada seluruh Perangkat Daerah utamanya yang memiliki tugas dan fungsi bersinggungan langsung dengan penanganan stunting agar dapat turut berkomitmen untuk bersama-sama menjalankan 8 rencana aksi konvergensi yang telah ditetapkan. "Salah satunya adalah pelaksanaan rembuk stunting pada hari ini, kehadiran seluruh komunitas dan OPD terkait pada acara hari ini menjadi wujud komitmen kita bersama dalam

rangka penekanan angka stunting di Kota Malang" tukasnya. Rembuk stunting, lanjut Sutiaji, diharapkan dapat menyepakati program dan kegiatan pencegahan stunt-

ing yang terintegrasi antara intervensi spesifik dan sensitif agar program yang telah dijalankan dapat berdampak pada penurunan angka stunting..[mut]

penandatanganan kesepakatan penurunan kasus stung di Kota Malang.

DLHK Bersihkan Coretan Mural di Dinding Taman Perahu Sidoarjo, Bhirawa Taman Perahu yang letaknya jadi satu dengan pagar dinding belakang Pendopo Kabupaten Sidoarjo, merupakan simbul nalayan mencari ikan, yang merupakan ciri khas masyarakat nelayan Sidoarjo, ternyata kondisinya banyak coretan-coretan mural oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

achmad suprayogi/bhirawa

Para petugas sedang melakukan pembersihan coretan-coretan mural di dinding Taman Perahu.

Melihat kondisi tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan langsung melakukan pembenahan, melakukan pembersihan dengan cara didingnya di cat ulang, dengan harapan coretan-coretan tersebut bisa hilang. Apalagi sekitaran jalan menuju lokasi taman ter-

dapat bekas galian-galian yang pengurukannya tidak sempurna, sehingga terlihat kurang terawat. Ditemui saat memantau jalannya pembersihan, Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Dinas LHK Sidoarjo Ir. Moch. Rochjadi H, M.AP menjelaskan kalau pihak sering kali

melakukan pembersihan coretancoretan tersebut. Karena kondisi Taman Perahu merupakan dekat kota/tengah kota sehingga kalau malam sering dibuat mangkal anakanak yang senang keluar malam. “Jadi kami sering sekali melakukan permbersihan dan pembenahan taman yang ada di wilayah Sidoarjo,” jelasnya, Kamis (29/4) kemarin. Salah satu petugas pembersihan coretan mengaku, untuk pembersihan coretan mural ini sangat sulit, harus dilakukan dengan dicat yang baru lagi agar coretannya tertutup. Itupun tidak bisa dilakukan sekali, harus dilakukan secara berulang-

ulang. “Apalagi coretannya berwarna hitam, dan dinding latarnya berwarga terang, wah dilapis cat baru tiga kalipun tidak bisa hilang, masih saja kelihatan,” katanya. Pantauan lokasi, dengan banyaknya coretan mural itu, menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas umum masih sangat rendah. Di sisi lain juga menunjukkan bahwa petugas pengelolanya juga kurang, maksimal atau mungkin tenaganya yang kurang. Seandainya bisa dikelola dengan baik pasti jadi tempat favorit warga berwisata. Karena memiliki lokasi yang cukup strategis, tepi sungai. [ach]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 9

Kejari Tanjung Perak Musnahkan 1,8 Kilogram Sabu di Bulan Ramadan Surabaya, Bhirawa Bulan Suci Ramadan dimanfaatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak untuk memusnahkan barang bukti narkoba. Pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1.813 gram atau 1,8 kilogram ini dilakukan di Kantor Kejari Tanjung Perak, Kamis (29/4). Pemusnahan 1,8 kilogram sabu ini telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Selain sabu, turut dimusnahkan alat hisap atau bong. Kemudian senjata tajam berupa pisau dari perkara pelanggaran UU Darurat nomor 12 Tahun 1951, serta 210 butir pil koplo dari perkara pelanggaran UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009. “Sabu ini dari hasil ungkap kasus sejak bulan Januari hingga Maret 2021, dengan total sebanyak 94 perkara pidana narkotika,” kata Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi. Selain itu, lanjut Kasna, barang bukti lain yang dimusnahkan ini merupakan ungkap

kasus sejak bulan Januari hingga Maret 2021. Jajarannya juga memusnahkan barang bukti dari perkara pelanggaran Tindak Pidana Keamanan Negara dan Ketertiban Umum (Kamnegtibum). Diantaranya kertas rekapan togel, bolpoin, kartu ATM, Buku Tabungan, Handphone, kayu, print out dan kartu remi. “Adapun mekanisme pemusnahan, kita tempuh dengan beberapa metode, kalau BB sabu dan perkara Kamnegtibum kita musnahkan dengan cara dibakar. Lalu pil koplo kita blender dan barang bukti Sajam kita potong menggunakan gergaji gerinda,” jelas Kasna. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Perwakilan dari Pengadilan Negeri Surabaya, Perwakilan dari BNN Kota Surabaya, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Surabaya, Perwakilan dari BPOM Surabaya serta para Kepala Seksi (Kasi) dan jaksa fungsional Kejari Tanjung Perak Surabaya. [bed]

KELANA JATIM

May Day, Rencana Pemberian Santunan Pada Pekerja Pemprov, Bhirawa Rencananya pada 1 Mei 2021 yang dikenal dengan may day, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BP Jamsostek) Jatim tengah merancang kegiatan menyerahkan berbagai santunan pada pekerja. Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo bersama Deputi Direktur wil ayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim Deny Yusyulian pada saat penyerahan beasiswa pendidikan anak ahli waris pekerja yang meninggal dunia. “ Diharapkan pada May Day nantinya, Ibu Gubernur berkenan untuk menyerahkan berbagai santunan yang diberikan pada pekerja,” kata Himawan. Himawan mengatakan, dalam memperingati May Day ditengah pandemi, seperti disampaikan Gubernur agar masing masing agar selalu menjaga agar angka covid tidak semakin meningkat. “ Bisa menyampaikan aspirasi sesuai protokol kesehatan misalkan merayakan di tempat kerja masing masing atau ada usulan konkrit disampaikan ke ketua masing .masing di deklarasikan bersama,” katanya. Tahun ini, didedikasikan dengan sosial sekuriti, jaminan terhadap pekerja dan keluarga agar menjadi semakin baik, dengan adanya Jaminan Sosial. “ Himbauan saya, mari pekerja dan pemimpin serikat bisa pahami jaminan sosial ini,” katanya. Sedangkan Deputi Direktur wil ayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim Deny Yusyulian mengatakan, banyak program yang bisa mengkover kepesertaan BP Jamsostek, seperti perlindungan JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JK (Jaminan Kematian), JHT (Jaminan Hari Tua), dan JP (Jaminan Pensiun) . “ Namun, BP Jamsostek juga memiliki progeam bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja hingga pemberian pendidikan bagi anak pekerja, dimana pekerja tersebut meninggal dunia,” katanya. [rac]

Kerja Sama dengan PKK dan Bidan, Fatma Foundation Tangani Masalah Perempuan dan Anak Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf mengajak TP PKK Kota Pasuruan dan Fatma Foundation serta IBI (Ikatan Bidan indonesia) untuk menyukseskan program pemerintah dalam menangani masalah perempuan dan anak. Menurut Gus Ipul, ajakan itu dinilai penting mengingat dalam hal meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat khususnya perempuan dan anak. “Ada sejumlah isu yang biasa dikerjakan bersama TP PKK dan Fatma Foundation dan IBI,” ujar Gus Ipul, Kamis (29/4). Sejumlah isu yang harus dikerjasamakan, antara lain membantu pemerintah dalam hal menangani masalah stunting, tumbuh kembang anak, deteksi dini kanker baik servick maupun kanker payudara. “Ikhtiar ini harus diupayakan secara serius.Kita ini tak bisa sendiri melainkan harus bersinergi,” kata Gus Ipul. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf menyatakan dalam waktu dekat yang bisa dikerjasamakan yakni tes iva atau tes visual dengan asam asetat. Menurutnya iva adalah salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan kanker serviks pada seseorang. “Fatma Foundation memiliki bus pelayanan jadi bisa berkeliling melakukan pelayanan,” jelas Fatma Saifullah Yusuf. Bus Fatma Foundation sudah didesain sebagai bus pelayanan kesehatan dan memiliki dua bilik pemeriksaan, lengkap dengan 2 kursi obgyn dan alat kesehatan. “Dengan bantuan para bidan, maka pelayanan dipastikan akan lebih menyeluruh,” urai Fatma Saifullah Yusuf. [hil]

Pemusnahan barang bukti sabu dan bb lainnya oleh Kejari Tanjung Perak, Kamis (29/4).

Maksimalkan Pemenuhan Hak-hak Anak demi Predikat Tertinggi Kabupaten Layak Anak Mojokerto. Bhirawa Setelah sukses tiga tahun berturut- turut Pemkab Mojokerto meraih Kabupaten Layak Anak ( KLA ) , saat ini pemkab Mojokerto terus memaksimalkan pemenuhan hak anak guna meraih peringkat tertinggi KLA. Di tahun 2017- 2018 meraih predikat Pratama I dan II. Tahun 2019 melompat raihanya menjadi predikat tingkat Madya dengan kecakupan mencapai 60 persen tingkat Kabupaten /Kota. “Kini tahun 2021 Pemkab. Mojokerto bersiap bertarung dengan daerah lain untuk meraih Kabupaten Layak Anak (KLA)dengan Predikat teringgi,” terang Kadis Pengendalian Penduduk KB.dan Pemberdayaan Perempuan ( DP2KBP2) Pemkab. Mojokerto Joedha Hadi. Kamis (29/4). Dari data di Dispendukcapil tercatat 30 persen penduduk Kabupaten Mojokerto adalah anak anak. Ini berarti banyak tugas yang harus dilaksanakan oleh Pemkab. Dalam memenuhi hak anak, mulai dari kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Upaya tersebut, tentunya harus diimbangi dengan memberi pendididkan berkualitas, sehingga terbentuk generasi sehat, berkualitas dan berwawasan luas.

Hal ini telah dibahas bersama pada kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Kabupaten Mojokerto menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021, Rabu (28/4) kemarin, di Pendapa Graha Majatama.yang dihadiri langsung Bu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Muhammad Albarra, Kepala Bappeda, Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Mojokerto dan OPD. Saat rakor tersebut Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati, dalam mewanti wanti agarsemua pihak memastikan pemenuhan hak anak di kota Mojokerto. “Pemenuhan hak-hak anak harus bisa kita pastikan. Mulai pendidikan, kesejahteraan juga kesehatan. Apalagi sekarang pandemi Covid19. Cukup sulit menerapkan prokes pada anak-anak. Ada yang merasa tidak nyaman pakai masker dsb. Padalah kesehatan adalah hak yang harus terpenuhi. Penting bagi kita untuk terus memberi transfer

Tampak dalam foto Bupati Ikfina saat memberikan arahan dalam Rakor pengembangan Kabupaten Mojokerto menjadi KLA tahun 2021.

pengetahuan yang tepat, sehingga anak-anak kita ini nantinya tumbuh dengan wawasan yang luas,” kata Bupati. Menyikapi hal ini, Pemkab. Mojokerto sebenarnya mulai tahun 2015 sudah mengadopsi pengembangan KLA dari Kementerian PPPA.dengan bukti mengirimkan dukumen evaluasi pengembangan KLA. Didapati ada 5 klaster dan 31 indikator perlindungan anak. Untuk itu tahun 2017. Kali ke

Paket sembako diharap dapat sedikit meringankan beban penghuni Rusunawa tersebut. Pembagian juga menandai 2 Tahun Pemerintahan MaDa (Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota MadiunInda Raya) yang jatuh tepat hari ini.

‘’Kegiatan sosial seperti ini terus kita lakukan. Harapannya, bisa sedikit meringankan warga yang aktivitasnya terbatasi karena pandemi Covid19 ini,’’ kata Wali Kota. Seperti diketahui, Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya

tiga mengirimkan dukumen dan berhasil meraih penghargaan KLA tingkat Pratama untuk ke I. Berlanjut tahun 2018 meraih KLA. Tingkat pratama ke II. Sedangkan tahun 2019, kembali meraih predikat yang lompatannya cukup memuaskan yakni. Pemkab. Memboyong predikat tingkat Madya dengan kecakupan capai 60 persen di tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia.jelas Joedha. [min]

Wali Kota Batu Beri Bantuan Beras 1.997 Warga Rawan Pangan

Pemberian bantaun beras secara simbolis oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kamis (29/4).

Kota Batu,Bhirawa Mendekati datangnya Lebaran 2021, Pemerintah Kota Batu memberikan perhatian kepada warga kurang mampu yang ada di kota ini.

Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Pemkot membagikan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat rawan pangan ini.

Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bertempat di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kamis (29/4). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sugeng Pramono mengatakan bahwa pemberian bantuan pangan beras ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin agar tidak mengalami rawan pangan. Terutama warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang tahun ini akan merayakan Labaran. “Untuk tahun anggaran 2021, jumlah penerima bantuan ini sebanyak 1.977 KK dari 24 Desa/Kelurahan di Kota Batu, dan masing-masing warga menerima 10 kilogram beras/ bulan,” ujar Sugeng Pramono, Kamis (29/4). Dalam arahannya, Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko berharap jumlah penerima bantuan rawan pangan bisa berkurang setiap tahunnya. Karena hal ini mengindikasikan kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan. Jika tahun lalu jumlah penerima

Peringatan Dua Tahun MaDa, Wali Kota Bagi Paket Sembako di Rusunawa Santunan sembako tak hanya untuk anak yatim piatu. Wali Kota Madiun Maidi juga membagikan sembako untuk penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Nambangan Lor, Kamis (29/4).

Istimewa

AMS resmi dilantik pada 29 April 2019 lalu. Berbagai capaian telah terwujud selama dua tahun kepemimpinan keduanya. Mulai pembangunan manusia maupun pembangunan fisik. Seperti yang dapat dilihat, berbagai perubahan di Kota Madiun cukup dapat terlihat belakangan ini. Seperti perubahan di Jalan Pahlawan, Sumber Umis, Jalan Rimba Dharma, Ngrowo Bening, simpang lima tugu Pendekar, sim-

pang empat tugu, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun dan lain sebagainya. ‘’Perubahan ini tak akan dapat terwujud tanpa sinergitas dan konekting dengan semua pihak. Tak terkecuali peran dan partisipasi masyarakat. Karenanya, terima kasih kepada masyarakat atas segala dukungannya,’’ imbuhnya. Era pemerintahan Wali Kota Maidi memang banyak kegiatan sosial kepada masyarakat.

Baik dari program pemerintah maupun dari kantong pribadi orang nomor satu di Kota Madiun tersebut. Nyaris dalam setiap kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat, Wali Kota Maidi selalu membagikan sembako, susu, masker, dan lainnya. Seperti halnya giat di Rusunawa yang membagikan paket sembako kepada 65 penghuni. Paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram, minyak goreng, kecap, dan gula. [dar]

bantuan mencapai 2.500 orang maka di tahun ini berkurang menjadi 1.977 orang. “Ini patut disyukuri karena berarti ada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kota Batu,” ujar Dewanti. Ia menjelaskan penerima bantuan ini adalah masyarakat yang belum masuk penerima bantuan sosial lainnya. Sebelumnya, penerima telah melalui proses verifikasi dan validasi dari Dinas Sosial Kota Batu, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Sementara, Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan mengatakan bahwa jumlah penerima bantuan beras di Desa Pandanrejo mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu ada 138 KK yang menerima bantuan maka tahun ini menurun menjadi 99 KK. “Alhamdulillah 38 KK yang kesejahteraannya meningkat sehingga tahun ini tidak lagi menerima bantuan pangan. Semoga ke depan banyak masyarakat Desa Pandanrejo yang kesejahteraannya ikut meningkat,” harap Manan. [nas]

Pemberian santunan sembako tak hanya untuk anak yatim piatu. Wali Kota Madiun Maidi juga membagikan sembako untuk penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Nambangan Lor, Kamis (29/4). Pembagian juga menandai 2 Tahun Pemerintahan MaDa yang jatuh tepat hari ini. sudarno/bhirawa


EKONOMI Apresiasi Zero Accident dari Kemenaker bagi FT Pertamina Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 10

Tuban, Bhirawa Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia memberikan apresiasi bagi instansi dan perusahaan di seluruh wilayahnya yang telah menjunjung tinggi penerapan aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) atau yang lebih dikenal dengan Keselamatan Kecelakaan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL). Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, diwakili oleh dua wilayah operasional sarana distribusi energi yang dikelolanya, Fuel Terminal (FT) Madiun dan FT Tuban mendapatkan penghargaan dalam kategori Zero Accident atau Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2021. Kemarin, (Rabu, 28/4) telah diserahkan penghargaan dari Kemenaker kepada Pertamina FT Madiun dan FT Tuban. Acara yang diselenggarakan secara daring, meng-

ingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah, Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) dan juga Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko. Penghargaan yang diterima oleh FT Tuban dan FT Madiun ini sebagai bentuk wujud nyata dari penerapan aspek HSSE yang dijunjung tinggi oleh Pertamina. Untuk FT Tuban, terhitung mulai dari 1 November

2011 hingga 31 Oktober 2020, FT Tuban mencatatkan 500.191 jam selamat tanpa accident atau nihil. Sedangkan bagi FT Madiun tercatat 1.413.591 jam kerja selamat dalam kurun waktu yang sama. Sejak awal periode perhitungan di 2011, FT Madiun dan FT Tuban beberapa kali memperoleh apresiasi dari Kemenaker dalam kategori tersebut. "Di lokasi operasional distribusi Pertamina, memiliki Organisasi Komite HSSE/K3LL yang sudah disahkan langsung oleh Disnaker setempat, komite inilah yang selalu mendokumentasikan seluruh tahapan kegiatan operasional, dan menjadi poin penting dalam penerapan HSSE, sehingga bisa langsung ditinjau melalui foto dan catatan yang dibuat," ujar Sasongko. Sasongko menambahkan penera-

pan aspek HSSE dimulai dari perencanaan setiap kegiatan operasional rutin dan insidentil, menghidupkan budaya PATUH 4.0 dalam setiap aktifitas Perwira Pertamina dan juga mitra kerja melalui sosialisasi secara berkala, hingga pelaporan setiap kegiatan unsafe condition (keadaan tidak aman) dan unsafe act (perilaku tidak aman) ke dalam website PATUH. "Proses pengawasan aspek K3LL yang menjadi tanggung jawab negara, sebagai sebuah upaya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja bertujuan menjamin kelangsungan proses bisnis, memberikan ketenangan bagi pekerja dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pekerja," ujar Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah. "Budaya Patuh, Peduli dan Inter-

Acara Penyerahan Apresiasi Zero Accident dari Kemenaker RI yang dilakukan secara Virtual.

vensi sebagai bentuk wujud nyata dari penerapan aspek HSSE/K3LL di Pertamina, sudah tertanam menjadi pola pikir dan pola perilaku seluruh Perwira Pertamina tidak

hanya di FT Madiun dan FT Tuban, tapi juga di seluruh fasilitas sarana dan prasarana distribusi energi Pertamina di Indonesia," tutup Sasongko.[hud]

BURSA EKONOMI

Belum Semua Pasar Desa Dikelola Bumdes Sidoarjo, Bhirawa Belum semua pasar krempyeng yang ada di desa, yang ada di Kab Sidoarjo, dikelolah oleh pihak Bumdes desa setempat. Padahal kalau dikelolah oleh Bumdes desa setempat, akan bisa menambah pendapatan dari desa setempat. Dikatakan oleh Kabid Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat desa Kab Sidoarjo, Yetty Sri Indrastutie S.Pt MM, meski usaha itu bagus sekali, namun pihak Pemkab Sidoarjo hanya bisa membina. Tidak bisa memaksa pihak desa, supaya Bumdes nya mengelolah pasar krempyeng yang ada di desa. "Kita tidak bisa memaksa mereka. Kita hanya bisa membina. Kita serahkan pada kesadaran pada desa yang bersangkutan," komentar Yetty, belum lama ini. Meski demikian, Bumdes yang ada di desa di Kab Sidoarjo ini, kata Yetty, ada yang punya kegiatan lain, yang juga termasuk besar. Misalnya Bumdes di Desa Watessari Kec Balongbendo, yang mengelolah perkebunan buah belimbing. Sehingga pada tahun 2019 lalu, sempat mendapat bantuan dana hibah dari Kementerian Desa untuk membesarkan usaha dari Bumdes tersebut. Menurut Kasi Perekonomian Kec Buduran, Andri Suharmandi SSos MSi, dari 15 desa yang ada di wilayah Kec Buduran, diakui keberadaan pasar krempyeng yang ada di desa, masih belum ada yang dikelolah desa. "Paling banter di kelolah pihak RW. Ini memang menjadi tantangan," ujarnya.[kus]

Bank Jatim Segera Kucurkan KUR Rp 1 T Malang, Bhirawa Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bank Jatim menyiapkan kuota dana Rp 1 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2021 ini. Kepala Bank Jatim Cabang Malang, HS Yudaka, Rabu (28/4) kemarin, menururkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi KUR akan di kucurkan. "Untuk KUR tahun 2021 ini, kami diberi kuota Rp 1 triliun. Itu insyaa Allah akan dilaunching 20 Mei nanti," tutur peria yang karib disapa Pak Koko itu. Pihaknya menjelaskan semua persiapan sudah dilakukan. Baik itu terkait SDM maupun regulasi dan mekanismenya. Sesuai regulasi lanjutnya, KUR itu, untuk pelaku usaha UMKM. Rinciannya, untuk UMKM kategori super mikro maksimal plafonnya sebesar Rp 200 miliar. Sedangkan bagi UMKM kategori mikro sebesar 300 miliar. Sementara UMKM klasifikasi kecil dijatah Rp 500 miliar. Sehingga total sebesar Rp 1 triliun. Mengenai besaran kredit untuk tiap pelaku usaha super mikro dikatakan dia maksimal hanya sebesar Rp 10 juta. Untuk skala kecil Rp 50 juta. Sementara UMKM kategori kecil Rp 500 juta. Pihaknya berharap penyaluran KUR sebesar Rp 1 triliun itu bisa berjalan lancar sesuai target. Sehingga, bisa memacu program pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19.[mut]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5122 RAN,Honda,th.2014, Merah, a/n. Nanik Utami, Ds/Kec. Kalidawir – T.Agung

No. 8009/IMB/BI-IV/2021

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo dengan ikut melayani penjualan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Tulangan.

Kembangkan Usaha, PDAM Siap Berubah Nama Situbondo, Bhirawa Dalam waktu yang tidak lama lagi, nama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran, akan berubah nama menjadi Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Tirta Baluran Situbondo. Perubahan nama itu mengacu pada Permendagri Nomor 54 tahun 2017 tentang Bentuk BUMD. Kabarnya hingga saat ini, draf raperda tentang perubahan PDAM dan dua Perusda Situbondo (Pasir Putih) dan Perusda Banongan masih menunggu tuntasnya evaluasi dari Gubernur Jatim. Menurut Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari S.Sos, sebe-

narnya menurut amanat Permendagri Nomor 54 tahun 2017, perubahan nama BUMD paling akhir harus tuntas tahun 2020 silam. Namun, ujar Asy’ari, khusus perubahan BUMD di Kabupaten Situbondo dirinya tidak tahu persis sehingga mengalami keterlambatan perubahan nama. “Saya kurang tahu tentang keterlambatan perubahan nama BUMD di Kabupaten Situbondo,” aku mantan petugas pembaca meter air itu. Masih kata Asy’ari, terkait raperda perubahan nama BUMD masuk dalam kewenangan tim legislatif dan eksekutif. Kabarnya, aku Asy’ari, draf

raperda BUMD masih ada di meja Gubernur Jatim untuk mengikuti tahapan evaluasi. Yang pasti, ujar Asy’ari, pihaknya sangat mendukung dan siap untuk menyongsong perubahan nama dari PDAM Tirta Baluran menjadi Perumda Tirta Baluran. “Perubahan nama ini tidak ada hal fundamental yang harus diganti. Ya paling berganti nama saja. Hanya saja dengan berganti nama menjadi Perumda, ada kesempatan yang luas untuk mengembangkan sektor usaha yang lain,” tutur Asy’ari. Artinya, urai Asy’ari lagi, setelah

berganti nama menjadi Perumda Tirta Baluran, kedepan ada kebebasan mengembangkan sektor diluar komoditas air minum. Rencananya, ungkap Asy’ari, akan menggarap sektor bisnis rental mobil atau menggarap pembuatan air minum kemasan, seperti yang di harapkan oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi. “Intinya dengan perubahan nama itu, kami akan bisa menggaet mitra untuk menggarap sektor usaha non air minum. Untuk lebih detailnya bisnis apa saja yang akan digarap kami masih belum memutuskan secara final,” tegas Asy’ari.[awi]

Ramaikan Ramadan, Alfamidi Bagikan Paket Sembako Surabaya, Bhirawa Sebanyak 1.250 paket sembako di Surabaya, Sidoarjo, Bondowoso dan daerah-daerah sekitar Surabaya dibagikan PT Midi Utama Indonesia Tbk untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan khususnya di masa pandemi. Marketing Manager Alfamidi, Pratama Agung Nugroho men-

gungkapkan kegiatan pembagian paket sembako dengan tema Kado Ramadan ini setiap tahun selalu dilakukan oleh Alfamidi khususnya di bulan Ramadan dan setiap tahunnya paket sembako ini terus bertambah. “Selain untuk meramaikan bulan Ramadan, bantuan paket sembako dari donasi konsumen ini bisa bermanfaat bagi semua masyarakat

baik berupa paket sembako maupun dalam bentuk yang lainnya,” terangnya, Kamis (29/4). Pratama menambahkan untuk saat ini tealh dibagikan 200 paket sembako yang terbagi 100 paket untuk driver ojol wanita dan 100 paket untuk diserahkan ke panti asuhan di Surabaya. “Selain masih di momen Kartini, bantuan paket sembako ini kami berikan

kepada driver ojol wanita karena mereka adalah kartini tangguh,” ujarnya. Karena driver ojol wanita ini banyak berkorban untuk keluarganya, bahkan ada yang berjuang untuk anak-anaknya sebab mereka seorang wanita single parent. “Kami sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh para driver ojol ini,” kata Pratama.[riq]

Harga Kebutuhan Pokok Naik Turun

Harga Ayam Mulai Turun, Peternak Ayam di Probolinggo Justru Senang Harga kentang di Sukapura, Kabupaten Probolinggo terus merangkak naiknya harga kentang. Menjelang Hari Raya Idulfitri, harga kentang terus terkerek naik. Di kawasan Gunung Bromo, harganya mencapai Rp 10.000 per kilogram. Petani asal Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Suwandi Kamis (29/4) mengatakan, sejak dua minggu terakhir harga kentang terus naik. Kenaikannya bisa jadi karena menjelang Lebaran. “Sekarang harga kentang di petani sampai Rp 10 ribu. Alhamdulillah, dengan harga kentang naik, cukup untuk biaya operasional,” katanya. Selain karena menjelang Hari Raya Idul Fitri, Suwandi mengatakan, naiknya harga kentang karena stok di kawasan Gunung Bromo menipis. Permintaan kentang selama Ramadan cukup tinggi. “Coba sebulan lagi, pasti anjlok. Karena diperkirakan sebulan lagi sudah banyak yang panen. Tetapi, semoga saja harganya tidak sampai anjlok,” ujarnya. Pernyataan serupa disampaikan petani asal Desa Ngadas,

Kecamatan Sukapura, Yayan. Sebelumnya, harga kentang sempat turun. Sejak seminggu terakhir, harga mulai naik sekitar Rp 2.000 per kilogram. “Sebelumnya harga kentang paling mahal Rp 8.000 per kilogram. Sekarang harganya sudah Rp 10.000 per kilogram,” terangnya. Menurutnya, harga Rp 10.000 per kilogram sudah pas. Jika harganya di bawah Rp 7.000, petani dipastikan tak dapat untung. Hanya cukup untuk menutup modal. “Dengan kenaikan harga kali ini petani bisa untung. Kalau di bawah Rp 7.000 petani rugi,” tuturnya. Memasuki pertengahan ramadan, sejumlah harga bahan pokok mengalami fluktuatif. Ada yang naik dan turun. Termasuk daging ayam mengalami penurunan harga. Padahal di awal Ramadan, daging ayam potong mencapai Rp 43-44 ribu

Harga kentang naik petani Sukapuran panen raya.

per kilogram. Syafi’i salah satu penjual daging ayam di pasar Semampir mengatakan, saat ini harga daging ayam beranjak turun. Per kilogramnya Rp 38-39 ribu. “Sekitar beberapa hari yang lalu harga sudah mengalami penurunan. Turunnya ada pada sekitar Rp 4000-5000,” ujarnya, Kamis (29/4). Ia menuturkan penurunan ini terjadi setelah peningkatan

harga yang terjadi beberapa kali dalam Ramadan. Sebelum Ramadan harga daging ayam ada pada Rp 36-38 ribu per kilogram. Kemudian saat Ramadan mulai naik Rp 42-43 perkilogram, dan terakhir harga ayam terpantau Rp 43-44 per kilogram. “Bahkan saat awal Ramadan harga pernah mencapai Rp 50.000. Jadi harga ayam ini sudah beberapa

wiwit agus pribadi/bhirawa

kali naik turun,” ungkapnya. Naik-turunnya harga tersebut dikeluhkan salah satu pedagang ayam lainnya. Suki salah satu pedagang ayam di pasar Bago, Kecamatan Besuk mengatakan, dirinya khawatir adanya naik turunnya harga tersebut berpengaruh terhadap konsumennya. “Biasanya kan pembeli itu kalau harganya tinggi, diurungkan dan memilih membe-

li bahan kebutuhan lainnya. Nah saat membeli dan mengetahui harga mahal, biasanya untuk kembali masih ada jeda. Kadang sampai 3 hari baru balik untuk membeli daging ayam. Jika seperti ini penjualan pun tersendat,” kilahnya. Adanya penurunan harga daging ayam, tentu saja disambut antusias pelaku usaha. Mar’atus Solehah salah satu pemilik warung makan di Kraksaan menuturkan bahwa adanya penurunan harga ayam ini mempengaruhi usahanya. Dengan turunnya harga, memberi tambahan penghasilan meski tidak signifikan. “Harga per porsinya untuk ayam geprek kan tetap, itu Rp 10.000. Nah kalau harga ayam turun otomatis penghasilan akan bertambah sepi pun sedikit. Ya cukup senang dengan adanya penurunan harga ayam potong ini,” jelasnya. Sedangkan bawang merah justru mengaami pennurunan, kepala UPT Pasar Bawang Dringu Sutarman mengatakan, melihat dari di tahun-tahun pada saat Ramadan, kenaikan harga

bawang merah akan terjadi di mendekati hari Lebaran. Kenaikan harga tersebut akan bertahan saat setelah Lebaran berlangsung. “Biasanya kurang dari 5 hari Lebaran itu harga mulai naik. Biasanya kenaikan terjadi sepekan usai Lebaran,” ujarnya. Di tahun-tahun sebelumnya kenaikan harga bisa mencapai Rp 40 sampai Rp 60.000 per kg. Harga tersebut dipatok untuk bawang berjenis super. Sementara itu Harga bawang pada jenis atau ukuran lainnya juga akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ia menuturkan di tahun-tahun sebelumnya adanya kenaikan harga bawang tersebut dipicu oleh permintaan pasar atas kebutuhan bawang merah yang mulai meningkat. Menurutnya hal itu sudah menjadi di rumus dalam harga pasaran bawang merah. Dari pantauan, arga bawang bawang kecil saat ini Rp 5.000Rp 6.000; bawang tanggung kecil Rp 10.000–Rp11.000; bawang tanggung besar Rp 12.000–Rp 13.000; bawang besar Rp 15.000– Rp 16.000; bawang super Rp19.000- Rp 20.000.[wap]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 30 April 2021

Airlangga-Khofifah Layak Maju Pilpres 2024 l Sambungan hal 1 2024 mendampingi Airlangga Hartarto. Meski demikian, hingga saat ini Airlangga Hartarto belum memberikan jawaban resmi terkait hasil rekomendasi Munas Partai Golkar agar Menteri Koordinator Perekonomian itu mau dicalonkan menjadi Capres. “Kalau saya memposisikan sebagai warga Jatim, kalau Pak Airlangga mendeklarasikan diri, wakilnya ya kami upayakan dari Jatim. Siapa itu? Tentu sebagai orang nomor satu di Jatim kira-kira salah satunya Bu Khofifah,” kata Sarmuji. Pertimbangannya Khofifah dimasukan bursa kandidat Pilpres mendatang karena berpeluang turut meramaikan Pilpres 2024 baik sebagai Capres maupun Cawapres. Disisi lain, DPD Partai Golkar Jatim ingin menyumbang kemenangan terbesar di Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, wilayah Jatim memiliki penduduk terbanyak setelah Jawa Barat. “Jatim ingin memberi kontribusi terbesar pada kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Karena, wilayah Jatim luas dan penduduknya banyak, pemilihnya termasuk nomor dua setelah jawa barat,” kata Sarmuji. Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini menginginkan kesuksesan di beberapa level kemenangan di Pilkada 2024. “Yakni, Pilpres menjadi target kemenangan kita,” jelasnya. Menurutnya, kontribusi Jatim juga akan menentukan kemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara nasional. “Jadi kita punya target menang di tiga hal itu. Kalau secara khusus Pilegnya sendiri, di Jatim kita tidak berani pasang target menang nomor satu. Karena kita tahu, genelogi politik Jatim itu kita sudah pelajari,” paparnya. Pihaknya pun mengakui jika Golkar berat menargetkan nomor satu. “Ini kontribusi maksimal bagi kemenangan secara nasional,” jelasnya. [geh]

Bulan Suci dan Memaknai Toleransi l

Sambungan hal 1

non muslim mampu menghormati dalam artian luas. Ramadan adalah (bulan) diturunkannya Alquran, sebagai panduan untuk umat manusia, juga tanda yang jelas untuk bimbingan dan penilaian (Antara benar dan salah). Selanjutnya jika salah seorang dari kamu mencapai bulan itu, maka ia harus berpuasa. (Al Baqarah 185). Ramadan identik dengan puasa, istilah puasa dalam bahasa Arab ‘As-Saum’ bermakna Al-hifdi, menjaga, menahan dari segala yang membatalkan puasa, baik makan minum, tetapi puasa jangan diartikan secara sempit, sejatinya puasa tidak hanya menahan makan-minum. Akan tetapi sejatinya adalah menahan dari amarah, emosi, menggunjing, menghina, menfitnah, memberikan berita bohong, dan perbuatan tercela lainnya. Alasan mengapa bulan suci ini disebut ‘Ramadan’ adalah karena ia membakar dosa. Pada bulan Ramadan, seorang muslim yang berpuasa menahan panas karena kelaparan dan haus, menahan perbuatan tercela (ghibah/ menggunjing menfitnah, menyebar berita bohong) dan panasnya puasa membakar dosa yang telah dilakukan seorang hamba, jika dalam menjalankannya benar-benar hanya mecari Rida Ilahi. Ramadan yang identik dengan puasa, sejatinya umat manusia mampu puasa (menahan/menjaga) lisan maupun perbuatan dari hal yang negatif, mampu menjaga tali persaudaraan antar sesame maupun berbeda agama, mampu memupuk rasa saling mengerti, memahami dan menghormati. Moment Ramadan adalah moment yang tepat untuk mereda, konflik yang berkepanjangan, aksi terror, kekerasan dan aksi-aksi yang tidak dibenarkan oleh agama. Sejatinya Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Sejatinya ramdan adalah moment saling memaafkan, saling menghargai, menghormati, menjaga persaudaraan, menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. Dalam menjaga kerukunan, persaudaraan, dan keutuhan bangsa ini kita harus memahami lebih mendalam makna toleransi. Toleransi Dalam Kamus Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata toleran yang berarti ‘bersifat’ atau ‘bersikap menenggang’ (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda. Dalam Islam, toleransi didefinisikan dengan tasamuh, yang berarti seabagai sifat atau sikap menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian (pandangan) orang lain yang bertentangan dengan pandangan kita. Secara prinsip metodologis, toleransi adalah penerimaan terhadap yang tampak sampai kepalsuannya tersingkap. (Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, Pendidikan multi kultural). Jika toleransi adalah hal yang selalu digadanggadang sebagai fondasi persatuan dan kesatuan yang telah menjadi karakteristik masyarakat kita. Akhir-akhir ini Intoleransi muncul secara tiba-tiba baik di media social dan berita-berita harian baik cetak maupun online, seolah-olah menyebarkan kebohongan salah satu contoh yang bisa memecah belah kerukunan antar sesame manusia. Di tengah tingginya ketegangan politik berbalut sentiment keberagamaan di Indonesia, banyak meng­ halalkan segala cara untuk mencari sensasi tanpa kebenaran, walau tanpa menghiraukan kesucian di bulan suci Ramadan, aksi-aksi terror dan kekerasan yang tidak dibenarkan dan dihalalkan agama mana pun harus sedini mungkin kita tebar kasih saying dan toleransi kepada generasi muda kita. Toleransi sejatinya mengajak kita untuk hidup saling berdampingan, tolong menolong, menghormati dan menghargai baik sesame maupun berbeda baik agama, ras, suku,budaya, golongan dan pilihan. Hakikat toleransi pada intinya adalah usaha kebaikan, khususnya pada kemajemukan agama yang memiliki tujuan luhur yaitu tercapainya kerukunan, baik intern agama maupun antar agama. Perlunya keterjalinan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) bukan semata karena fanatisme agama, tetapi juga begitu pentingnya pembentukan habitat Islami sebagai upaya defensive dari dampak negative akulturasi agama dan budaya. Dan juga Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) bukanhanya slogan, melainkan juga sudah menjadi kepribadian bangsa, khususnya bangsa Indonesia. Kenapa harus bertikai kalau kita bisa hidup damai berdampingan? Mari tebarkan kasih sayang, kebaikan dan Islam Rahmatan Lil Alamin untuk semua mahluk di bumi ini. Hentikan ujaran kebencian dan semua yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ramadan adalah momen mengajak kita semua untuk saling berbagi kasih antar sesame manusia.**

Halaman 11

Kapolres Bojonegoro Tinjau Pos Penyekatan di Perbatasan Menteri PPPA Minta Himpsi Bantu Sembuhkan Trauma Korban Gempa

Bojonegoro,Bhirawa Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran, pihak Polres Bojonegoro telah mendirikan pos penyekatan sebanyak tiga titik yaitu pos penyekatan Margomulyo perbatasan dengan Kabupaten Ngawi, pos penyekatan Padangan perbatasan Jatim dengan Kabupaten Blora Jawa Tengah dan pos penyekatan Gondang perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia didampingi Wakapolres Bojonegoro, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro meninjau arus lalu lintas sepanjang jalur arteri wilayah barat dan pos penyekatan Padangan. Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia saat ditemui di lokasi

menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan kegiatan penyekatan untuk menghindari warga yang masih ingin mudik Lebaran. “Sejak didirikan pos penyekatan Padangan jalur ini menuju ke Jatim wilayah bagian barat perbatasan dengan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah. Pos penyekatan Padangan di isi personel gabungan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Dishub, Dinkes dan dan BPBD Bojonegoro terus melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang melintas,” ucap AKBP EG Pandia, Kamis (29/4). AKBP EG Pandia juga mengatakan, bahwa personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait di pos penyekatan Padangan ini ditempatkan di jalur arteri

Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Jatim perbatasan dengan Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah. Untuk personel disiagakan 1x24 jam dengan memberlakukan tiga shif, sehingga lebih optimal dalam kegiatan penyekatan. Adanya pos penyekatan di perbatasan tersebut dapat melakukan penyekatan dengan meminimalisir masuknya pemudik dari arah barat atau Jawa Tengah. “Hingga saat ini memang sudah kita terapkan untuk melakukan pengawasan dan penyekatan terhadap para pemudik dari luar wilayah yang hendak masuk ke wilayah Bojonegoro. Petugas pos penyekatan juga memberikan himbuan protokol kesehatan kepada pengendara,” tegas Kapolres Bojonegoro. [bas]

yang berkaitan dengan teknologi. Ia juga diminta oleh para petani mengenai mesin panen, seperti traktor, dan hal-hal yang lainnya. “Saya kira ini, seperti tadi yang sudah saya sampaikan, bahwa saya akan memnuhi kebutuhan petani, karena sangat dibutuhkan sekali oleh para petani,” ujar Jokowi. Setelah mengunjungi panen padi dan tanam padi di Desa Kanigoro, Presiden Joko Widodo melanjutkan mengunjungi warga Kabupaten Malang yang menjadi korban bencana gempa bumi di Desa Majangtengah, Menurut Jokowi, dalam peristiwa tersebut, di Kabupaten Malang ini ada sebanyak 1.716 rumah yang rusak berat akibat gempa tersebut. Dan saya sudah mendapatkan laporan bahwa kerusakan khusus untuk yang di Kabupaten Malang ini ada terdapat 1.716 rumah, baik yang rusak berat, sedang, dan rusak ringan. “Untuk perbaikan rumah-rumah tersebut, khusus di Kabupaten Malang, Pemerintah telah menyiapkan

anggaran sebesar Rp 50 juta per rumah yang mengalami kerusakan kategori rusak berat,” ujarnya. Dia juga menyampaikan, semua pembangunan rumah warga yang menjadi korban gempa, nanti akan dibantu dari pemerintah, untuk rumah yang rusak berat akan dibantu Rp 50 juta, yang sedang dibantu sebesar Rp 25 juta, dan yang rusak ringan akan dibantu sebesar Rp 10 juta rupiah. Sedangkan untuk perbaikan rumah warga tersebut, diharapkan dapat sesegera mungkin dilakukan rekonstruksi pembangunannya, dan fasilitas umum lainnya. “Proses pengerjaan rekonstruksi tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI). Saya harapkan nanti bisa segera dilaksanakan rekonstruksi, dalam bulan-bulan Mei 2021, agar kehidupan masyarakat yang terdampak gempa bisa normal kembali,” tandas Jokowi. [cyn]

ini sudah ada sejak tahun lalu. Di dalamnya banyak sekali bank soal yang dapat dijadikan latihan pelamar CPNS. Harapannya peserta akan lebih siap menghadapi seleksi,” ujar mantan Kepala Biro Organisasi tersebut. Disinggung terkait jadwal pendaftaran, Nurkholis menegaskan sampai saat ini belum ada kepastian dari Panselnas. Informasi yang diterima BKD sebatas perkiraan bulan Mei - Juni mendatang. Begitu pula jumlah formasi yang tahun ini akan disetujui Kementerian PAN - RB, angkanya masih menunggu kepastian. “Informasinya akhir April ini sudah ada jumlah formasi yang disetujui pusat, tapi sampai sekarang juga belum jelas kapan formasi itu dikeluarkan,” tandas Kholis. Seperti diketahui Pemprov Jatim telah mengajukan usulan pegawai sebanyak 16.398 lowongan ke Kementerian PAN-RB. Rinciannya sebanyak 1.586 CPNS dan 14.812 formasi PPPK. Dari 14 ribu lebih formasi PPPK yang diusulkan,

Jatim mengajukan 13.787 formasi PPPK untuk guru. “Untuk pelaksanaan seleksi PPPK tenaga pendidik atau guru ini akan langsung ditangani kemendikbud seiring dengan program 1 juta guru. Sementara formasi PPPK lainnya, seleksinya akan bersamaan dengan CPNS,” jelas Nurkholis. Lebih lanjut Nurkholis menjelaskan, saat ini pemerintah pusat tengah melaksanakan seleksi masuk sekolah kedinasan. Pendaftaran terakhir jatuh pada hari ini, Jumat (30/5). Sejumlah sekolah kedinasan tampak kebanjiran peminat seperti Institu Pemerintahan Dalam Negeri yang hingga kemarin pukul 19.32 diperebutkan oleh 33.702 pendaftar. Kedua tertinggi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN sebanyak 26.392 pendaftar, dan ketiga Politeknik Statistika STIS yang diikuti 19.808 pendaftar. “IPDN masih jadi yang paing diminati. Kuotanya untuk Jatim sendiri dibuka untuk 82 formasi saja,” pungkas Nurkholis. [tam]

Kalkulasi Tepat, Tak Perlu Impor Beras l

Sambungan hal 1

varietas padi Institut Pertanian Bogor (IPB) 3S yang diyakini bisa menghasilkan 12 ton padi gabah dalam satu hektarenya. Sehingga dirinya berharap, hasil yang sangat baik tersebut bisa dikembangkan lagi dalam jumlah yang lebih besar demi mendukung ketahanan pangan nasional. “Pengembangan benih padi unggulan ini hasil yang bagus sekali, dan nanti akan saya tindak lanjuti dengan IPB agar ini bisa dikembangkan dalam jumlah yang lebih besar lagi. Sehingga ketahanan pangan kita, kedaulatan pangan kita bisa kita raih tanpa kita harus impor dari negara lain,”paparnya. Selain meninjau panen dan tanam padi, Presiden juga menyempatkan berdialog dengan para petani guna menyerap langsung aspirasi dan kebutuhan mereka. Menurut Presiden, para petani banyak yang menyampaikan perlunya penggunaan alat, sarana, dan prasarana

Pelamar CPNS Persiapkan Diri dengan Simulasi CAT l

Sambungan hal 1

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “Silahkan mulai berlatih, karena semakin sering berlatih tentu akan memudahkan prosesnya nanti. Simulasi ini seperti try out yang langsung bisa diketahui hasilnya oleh peserta,” ungkap Nurkholis, Kamis (29/5). Lebih lanjut Nurkholis menjelaskan, simulasi CAT tersebut dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan maksimal peserta 2.500 per hari. Jadi untuk mengaksesnya, pelamar bisa mendaftar lebih dulu melalui website http://cat.bkn.go.id/simulasi. Selain BKN, BKD Jatim juga memiliki fasilitas simulasi CAT yang di dalamnya terdapat bank soal TKD. Untuk mengakses fitur yang dikembangkan BKD Jatim tersebut, calon pelamar tinggal mengunduh aplikasi CAT BKD Jatim di Play store. “Kalau milik BKD Jatim aplikasi

l

Sambungan hal 1

tangan,” ujar Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang juga didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Kamis (29/4), saat berada di tenda pengungsian di Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sebelumnya, kata dia, dirinya juga melihat rumah warga yang roboh dan rusak berat akibat guncangan gempa bumi, yang saat itu berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR). Sehingga dengan melihat kondisi rumahrumah warga yang rusak itu, maka dirinya sangat prihatin. Sehingga saya berharap agar secepatnya ada perbaikan rumah warga yang menjadi korban gempa. Untuk itu, Kementerian PPPA juga memberikan bantuan agar untuk meringankan para korban gempa. “Bantuan yang kita berikan berupa spesifik perempuan dan anak-anak. Dan bantuan saya berikan secara simbolis. Dan saya juga memohon untuk semua komunitas wajib mendukung terhadap pelulihan psikologis anak-anak korban bencana gempa ini, terutama Himpsi Malang yang harus berperan lebih aktif,” tegas I Gusti Ayu. Sementara itu, Ketua Himpsi Malang M Salis Yuniardi mengatakan, jika warga Kabupaten Malang yang menjadi korban gempa bumi tingkat traumanya cukup tinggi, seperti di Desa Kepatihan ini. Sehingga masih banyak yang perlu dilakukan terapi, dan untuk menangani tingkat lanjut. “Oleh karena itu, dirinya mengusulkan agar perlu diadakan pelatihan bagi guru dan aparatur desa mengenai pendidikan kebencanaan yang memuat dua hal, seperti kemampuan mengidentifikasi korban dan pemberian pertolongan pertama kepada korban,” jelasnya. Usulannya ternaya disambut baik oleh Menteri PPPA. Dan selama Pandemi Covid-19 di Himpsi Pusat sudah bekerjasama dalam memberikan layanan sejiwa. Semetara di beberapa provinsi dan kabupaten terdapat Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang harus didampingi psikolog dan konselor, yang selama ini dibantu oleh Himpsi. Karena sinergi itu menjadi kekuatan yang bisa di lakukan terhadap penanganan korban seperti korban gempa di Kabupaten Malang ini. “Kunjungan Menteri PPPA untuk melihat langsung area gempa di Kabupaten Malang, hal ini sangat berati bagi warga yang menjadi korban gempa. Karena untuk bisa memberikan semangat secara spikologis,” ujar Salis. [cyn]

Baksos ke Panti Asuhan

Sambungan hal 1 nya, Kamis (29/4). Menurut Chusnul Hadi, bulan ramadan ini jangan sampai cepat berlalu tanpa ada peningkatan amalan dan ibadah kepada Sang Ilahi. Untuk itu, sebagai seorang muslim, Chusnul Hadi mengajak staf dan karyawan UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Situbondo selalu peduli kepada kaum atau warga tak mampu. “Ini (beramal) harus rutin dan selalu dilakukan agar dapat membantu beban orang lain yang mengalami kekurangan,” papar Chusnul Hadi. Tak hanya itu saja, kata mantan Kepala UPT Pengeloalaan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Genteng Banyuwangi itu, ia juga mengajak staf dan karyawan mengunjungi salah satu panti asuhan yang ada di Kota Santri Situbondo. Maksud kedatangannya, ungkap Chusnul Hadi, murni untuk berbagi dengan para anak yatim. “Ya saya ini sedang melakukan bakti sosial (baksos) ke panti asuhan,” pungkas Chsunul Hadi. [awi]

l

Gubernur Beri Kelonggaran, Kemenag Melarang, Pesantren Kebingungan l

Sambungan hal 1

Covid-19,” ujar Menag Yaqut. Larangan ini dinilai cukup tiba-tiba lantaran sebagian besar pesantren telah mempersiapkan diri untuk pemulangan santri. Seperti diakui Sekretaris Yayasan Ponpes Elkisi Trawas, Mojokerto Khoriul Warizin. Pihaknya mengungkapkan bahwa pesantren telah menyosialisasikan rencana pemulang­ an santri pada 2 Mei mendatang. Bahkan, santri yang berasal dari luar pulau telah dipulangkan lebih awal. “Sekarang tinggal sekitar 800 santri yang di pondok. Rencananya proses pemulangan dilakukan mulai 1 - 2 Mei mendatang,” ujar Khoirul saat dikonfirmasi kemarin, Kamis (29/5). Menurut dia, larangan Kemenag terlalu mendadak di tengah proses pemulangan santri telah disosialisasikan. Bahkan ponpes telah menyiapkan protokol super ketat penjemputan santri dari ponpes. Di antaranya

ialah santri yang pulang diberikan surat jalan dan harus dijemput orangtua. Proses penjemputan dilakukan secara drive thru tanpa turun memasuki kawasan asrama. “Jadi orangtua yang menjemput datang disemprot disinfektan kemudian tanpa turun dari kendaraan langsung mengangkut putra-putrinya,” ungkap dia. Masa libur lebaran santri di Ponpes Elkisi ini akan berlangsung hingga 22 Mei mendatang. Saat kembali, protokol kesehatan juga akan diterapkan dengan mewajibkan santri membawa rapid test sebelum kembali ke asrama. “Ini sudah pernah kita lakukan saat liburan santri sebelumnya. Memang protokolnya sangat ketat agar kita sama-sama bisa menjaga diri dari penularan Covid-19,” ujar Khoirul. Hal senada juga diakui Pengasuh Pesantren Ummul Quroo, Surabaya Diky Syadqomullah. Pihaknya mengaku telah memberikan surat jalan bagi para santri

yang rencananya hari ini akan mulai pulang ke kampung halaman. Sebab, kegiatan di ponpes telah memasuki waktu libur. “Kita ini sudah tenang sebenarnya karena dapat info Gubernur Khofifah memberikan kelonggaran mudik untuk santri. Sekarang kok dilarang lagi sama Kemenag,” ujar Diky yang juga Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim tersebut. Menurut Diky, larangan mudik dari Kemenag tidak disertai dengan sosialisasi yang jelas. Sebab, pemerintah sendiri mengeluarkan larangan baru tertanggal 6 - 17 Mei mendatang. Sementara adendum yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 tidak bersifat melarang, tetapi pengetatan pergerakan masyarakat mulai 22 April lalu. “Kalau diperketat pergerakannya berarti kan tidak dilarang. Asalkan kita melakukan perjalanan sesuai ketentuan yang diberlakukan Satgas,” ujar Diky.

Sebelumnya Gubernur Khofifah dalam rakor PPKM di Gedung Negara Grahadi 22 April lalu mengungkapkan antisipasinya atas rencana pemulangan santri sebelum lebaran. Sebab, dikhawatirkan saat para santri ini pulang dari pesantren pihak aparat telah melakukan penyekatan di jalan-jalan perbatasan. “Kalau para santri ini pulang kemudian jalan sudah terlanjur disekat maka perlu ada surat pengantar. Jangan sampai pengurus pesantren atau wali santri kesulitan atau khawatir saat akan pulang,” ujar Khofifah. Dalam kesempatan yang sama Kepala Kanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi menambahkan, kepulangan para santri mulai berlangsung sejak awal Maret. Khususnya pesantren besar seperti Sidogiri, Salafiyah Safi’iyah dan pesantren besar lainnya. Dalam proses pemulangan, pihak pesantren mengordinir para santri menggunakan bis yang disewa. [tam]

Jangan Gunakan Air Hujan 15 Menit Pertama karena Bercampur Debu l

Sambungan hal 1

ini disaringnya melalui sistem instalasi pemanen air hujan. Baru kemudian bisa digunakan. “Sistem instalasi pemanen air hujan ini sebenarnya bukan alat baru. Alat ini dikembangkan Fakultas Teknik Sipil UGM untuk daerah yang rawan bencana kekeringan seperti Gunung Kidul,” ujarnya. Eko memiliki satu set peralatan instalasi pemanen air hujan yang terpasang di sudut rumahnya. Alat tersebut terdiri atas satu drum dengan kapasitas sekitar 120 liter yang dilengkapi dengan rangkaian paralon PVC. Rangkaian paralon ini terhubung sampai ke atap rumah. Pada ujung paralon terdapat penyaring dari kawat kasa. Di dalam pipa PVC itu juga ada saringan halus. “Penyaring ini berfungsi untuk menyaring daun dan sampah. Di dalam pipa ini juga ada saringan halus untuk

menyaring air,” katanya. Bapak tiga anak ini menjelaskan, di dalam pipa paralon di bagian bawah ada bola yang akan naik dan menutup pada 15 menit pertama saat hujan. Lalu setelah 15 menit pertama hujan, air yang telah disaring dan bersih dari polutan masuk ke dalam tandon. “Air dalam tandon ini yang bisa dikonsumsi. Bisa tanpa dimasak juga. Sedangkan air hujan 15 menit pertama dikeluarkan dari bagian bawah pipa,” jelasnya. Eko dan keluarga sudah lama mengonsumsi air hujan ini. Saat tinggal di Jawa Barat pada 2014, Eko sudah mengonsumsi air hujan. Sedangkan di Kota Probolinggo dimulai pada 2019. Eko mengenal sistem instalasi pemanen air hujan ini saat mengikuti diklat pendidikan di Fakultas Teknik Sipil UGM pada 2013-2016. Saat itu alat ini diuji coba di daerah yang sering mengalami kekeringan. Yaitu di Gunung Kidul,

Jogjakarta. “Di Gunung Kidul, di setiap rumah dipasang sistem instalasi pemanen air hujan dan tandon air dengan kapasitas 5.000 liter. Jadi, ketika hujan air segera tertampung dan menjadi cadangan air minum bagi warga setempat. Setelah itu, tidak ada keluhan lagi di Gunung Kidul kesulitan air bersih,” ungkapnya. Eko berencana memasang tandon air dengan kapasitas lebih besar. Salah satunya tandon berkapasitas 550 liter telah ada di depan rumahnya. “Ini saya juga mengembangkan alat hidrolisa untuk menaikkan PH air hujan. Air hujan itu Ph-nya sekitar 7,7. Dengan alat hidrolisa, bisa ditingkatkan sifat basanya dan PH bisa mencapai 9,8. Ini hasil pengujian dilakukan lab DLH Kota Probolinggo,” tuturnya. Dengan meningkatkan kadar basa air hujan, maka bisa meningkatkan manfaatnya untuk dikonsumsi. “Orang biasa me-

nyebut air dengan PH tinggi itu air alkali. Ini ada tiga bak air dengan rangkaian alat hidrolisa, bak tengah ini untuk air yang sifatnya asam. Sedangkan yang kanan dan kiri itu air yang sifatnya basa dan bisa dikonsumsi langsung,” lanjutnya. Sedangkan air yang sifatnya asam, eko menyarankan untuk tidak diminum langsung. Melainkan hanya untuk penggunaan luar. Misalnya ibu-ibu yang terlalu sering menggunakan kosmetik, menurutnya bisa wajahnya dibersihkan dengan air yang sifatnya asam untuk menetralisasi kandungan kimia di bahan kosmetik. “Jadi, air hujan itu adalah rahmat dari Allah. Kalau kemudian terjadi bencana karena hujan, itu karena manusianya. Karena keserakahan manusia, hutan diubah menjadi lahan pertanian, menjadi daerah tambang. Maka, jangan salahkan air hujan yang akhirnya menjadi banjir di daerah seperti Dringu,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Legi, 30 April 2021

Halaman 12

Wali Kota Surabaya Masifkan Sosialisasi Larangan Mudik Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tiga arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dari tiga arahan tersebut, salah satunya yang sangat mendesak dan harus segera dilakukan adalah menyosialisasikan larangan mudik kepada warga Kota Pahlawan. "Dalam rapat koordinasi bersama Presiden Jokowi dan kepala daerah lain melalui virtual Rabu kemarin, Pak Presiden memberikan pesan kepada para kepala daerah untuk melaksanakan tiga petunjuk. Yaitu berkaitan dengan larangan mudik, menyegerakan belanja modal bagi pemerintah daerah, serta kemudahan dalam perizinan atau investasi," ujar Eri, saat dikonfirmasi, Kamis (29/4). Saat rapat tersebut, lanjut Eri, Presiden Jokowi sangat memberikan tekanan terkait mudik. Menurut Presiden, berdasarkan pela-

jaran tahun lalu saat ada libur panjang, selalu ada kenaikan jumlah positif Covid-19. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 93 persen. Oleh sebab itu, ia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bakal memasifkan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat. Menurut dia, setelah adanya sosialisasi larangan mudik, calon pemudik yang sebelumnya diprediksi mencapai 11 persen, kini tinggal 7 persen. "Jadi harapan Pak Presiden bagaimana pemerintah daerah ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga mengurungkan niatnya (mudik)," jelas dia. Hal ini sebagaimana berkaca pada kasus Covid-19 yang terjadi di Negara India. Setelah di negara itu menurunkan disiplin protokol kesehatan, hal itu justru berdampak pada meningkatnya kasus aktif Covid-19. Karenanya, Wali Kota Eri tak ingin dampak libur panjang ini justru berimbas pada meningkatnya kasus Covid-19 di Surabaya. "Karena itu harapan kita, kita akan mak-

simalkan (sosialisasi). Dengan Forkopimda sudah kita bicarakan untuk melakukan sosialisasi kembali ke seluruh masyarakat," tutur dia. Eri ini berharap, warga Surabaya yang berencana mudik, supaya mengurungkan niatnya atau menunda. Ini diharapkan pula ketika libur panjang nanti, potensi kerumunan massa dapat dihindari untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid19. "Sehingga (mudik) tidak berbarengan, kalau berbarengan kan menimbulkan kerumunan massa yang akhirnya lupa menjaga protokol kesehatan," pesan dia. Untuk mengintensifkan upaya larangan mudik, Cak Eri mengaku bakal melakukan sosialisasi melalui satgas-satgas yang ada di kelurahan dan kecamatan. Bahkan, camat dan lurah di 31 kecamatan Surabaya akan turun langsung ke masyarakat untuk memasifkan sosialisasi tersebut. "Ini akan kita lakukan secara berlapis," tegas dia. Pihaknya berharap, masyarakat Surabaya bisa mengerti dan sadar bahwa yang bisa menjaga kota ini dari Covid-19 ad-

alah warganya sendiri. Ia pun optimis, dengan adanya kebersamaan dan kesadaran bersama, peningkatan terhadap penularan Covid-19 saat libur panjang ini bisa dihindari. "Insya allah dengan kebersamaan, dengan keyakinan kita, dengan kesadaran kita, kita bisa mengurangi (Covid-19). Untuk mudik agar (masyarakat) menunda, tidak bersamaan di hari yang sama Idul Fitri," katanya. Di samping arahan terkait larangan mudik, dalam rapat koordinasi itu Presiden juga menginstruksikan agar ekonomi di masing-masing kota/ kabupaten dapat meningkat, meski dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Maka dari itu, Cak Eri menyebut, Presiden menginstruksikan agar pemerintah daerah memudahkan proses perizinan serta menyegerakan belanja APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). [iib]

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya

KILAS DAERAH

Kantor DPMD Kabupaten Sampang

Sembilan Desa di Sampang akan Terima Bantuan Pemprov Jatim Sampang, Bhirawa Sedikitnya Sembilan Desa di Kabupaten Sampang, Madura akan menerima program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa) tahun 2021. Program refocussing pemerintah Provinsi Jawa Timur ( Pemprov Jatim) tersebut, bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kasi Pemberdayaan Lembaga dan Ekonomi DPMD Sampang, Jufri mengatakan, bahwa penerima manfaat program pemberdayaan itu yang menentukan adalah Pemprov Jatim. Menurutnya, penentuan itu melalui data graduasi mandiri sejahtera program keluarga Harapan (PKH) yang berada di data DTKS Kemensos RI. Sehingga pihaknya hanya sebatas memfasilitasi untuk verifikasi data para keluarga penerima manfaat (KPM) program tersebut. "yang menentukan KPM Pemprov Jatim melalui data DTKS program PKH, kami hanya melakukan verifikasi data KPM saja," ungkapnya, Kamis (29/4/21). Lanjut Jufri menjelaskan, menurutnya, berdasarkan data yang diterima program Jatim Puspa pada tahun ini sebanyak 229 KPM tersebar di Sembilan Desa yang berada di Lima Kecamatan di Kabupaten Sampang. Dengan rincian yakni sebagai berikut, Desa Petarongan, Bringin Nonggal, dan Jeruk Porot, Kecamatan Torjun sebanyak 67 KPM. [lis]

Tanpa Sanksi Tegas, Larangan Mudik Lebaran Tak Dihiraukan Jakarta, Bhirawa Larangan mudik Lebaran, harus dibarengi ketegasan pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda), agar larangan itu dijalankan dengan benar dan ditaati masyarakat. Dibutuhkan regulasi turunan dari Pemda, agar larangan mudik Lebaran dipatuhi dengan kesadaran untuk mencegah penularan baru Covid-19. "Terkait larangan mudik Lebaran, dibutuhkan ketegasan pemerintah untuk memberi sanksi bagi pelanggar. Daerah harus langsung membuat turunan dari peraturan pemerintah itu. Penting dibuat PerGub, PerBup dan PeWali," ucap anggota DPD RI dari Dapil Sumut Badikenita Sitepu, dalam dialog kenegaraan ber tajuk "Peran Daerah Antisipasi Larangan Mudik Lebaran 2021" di. Media Center Senayan. Nara sumber lainnnya, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan dan pengamat kebijakan publik Uns. Trisakti Trubus Rahadiansyah. Berkaca dari peningkatan drastis kasus pandemi Covid-19 di India, Badikenita minta masyarakat Indonesia, tidak mudik pada Lebaran ahun 2021 ini. Kasus dan kematian akibat Covit19 di India, bermula dari kerumunan upacara keagamaan di berbagai daerah. Yang memunculkan klaster baru dan varian baru Covid-19, yang menjangkit pada kerumunan itu. [ira]

Kakorlantas Polri, Irjeni Pol Istiono saat mengecek kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya, Kamis (29/4).

Nekat Mudik, Kakorlantas Minta Jalur Tikus di Jatim Diawasi Ketat Surabaya, Bhirawa Pemerintah dengan tegas menetapkan larangan mudik Lebaran 2021. Larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021 ini berlaku juga untuk transportasi umum dan kendaraan pribadi. Polri pun turut melakukan penyekatan jalur atau pintu masuk di masing-masing daerah Provinsi yang ada di Indonesia. Guna memastikan tidak ada pemudik yang nekat, Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono mengecek kesiapan penyekatan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Pihaknya memastikan jalur-jalur tikus

yang berpotensi digunakan untuk mudik di Jatim diawasi ketat oleh Polri. "Berkaitan dengan adanya larangan mudik, untuk jalur tikus di Jatim sudah diantisipasi oleh para Kapolres jajaran," kata Irjeni Pol Istiono saat mengecek kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya, Kamis (29/4). Pihaknya pun meminta Kapolres jajaran di Jatim untuk mengawasi jalur-jalur tikus diwilayah setempat. Para Kapolres di Jatim, sambungnya, telah menyatakan kesiapan untuk memperketat perbatasan dengan melakukan penyekatan di sejumlah titik. Diantaranya penyekatan di Bunda-

ran Waru dekat Mal Cito, Surabaya. "Setelah kita cek, titik-titik penyekatan ini sudah all out. Kesiapan itu terlihatn dari personelnya, sarana prasarana dan cara bertindak di lapangan. Serta koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus," ungkapnya. Selain melihat kesiapan titik penyekatan, Istiono berpesan kepada Polda dan Polres jajaran pada Operasi Ketupat 2021. Yakni operasi ini merupakan operasi kemanusiaan. Pihaknua berharap jajaran Polri mengedepankan tindakan di lapangan yang persuasif dan humanis. "Kedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Bagi pemudik yang melaku-

kan mudik harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh adendum Satgas Covid-19," tegasnya. Ditambahkannya, pengetatan terhadap pemudik ini dilakukan karena sejauh ini Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia termasuk Jatim. Istiono menginstruksikan, jika ada peningkatan volume kendaraan segera ambil langkah cepat di lapangan. "Kita harapkan kesadaran masyarakat. Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Masyarakat juga harus bangkit semangatnya untuk mendorong ini semua. Sehingga Covid-19 tidak berkembang," pungkasnya. [bed]

Pencairan THR, ASN Pemkab Tulungagung Tunggu PP Tulungagung, Bhirawa Pemkab Tulungagung belum bisa memastikan pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi ASN setempat. Masalahnya, pencairan dana yang ditunggu-tunggu para ASN untuk berlebaran itu masih menunggu turunnya Peraturan Pemerintah (PP). Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Bagus Kuncoro, Kamis (29/4), mengungkapkan pencairan THR bagi ASN masih menunggu turunnya PP. "Karena dan THR itu dari Pemerin-

Bagus Kuncoro

tah Pusat, maka pencairannya harus menunggu PP," ujarnya. Ia berjanji jika sudah turun PP untuk pemberian THR bagi ASN, semua ASN lingkup Pemkab Tulungagung akan menerimanya. "Tinggal transfer saja dananya ke ASN melalui OPD masing-masing," tandasnya. Bagus memperkirakan anggaran dana untuk THR para ASN lingkup Pemkab Tulungagung sebesar Rp 47 miliar. Ini sesuai dengan jumlah ASN Pemkab Tulungagung yang sebanyak 10 ribuan orang. Soal apakah CPNS juga akan me-

nerima THR, Bagus Kuncoro tidak bisa memastikannya. Ia kembali menyatakan masih menunggu PP turun. "Nanti kan di PP disebutkan siapa saja yang berhak mendapat THR," ucapnya. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, juga mengatakan untuk THR bagi ASN masih menunggu PP turun. Menurut dia, jika merunut pada tahun lalu, THR tersebut cair H-9 lebaran. "Sekarang kan masih H-15 lebaran. Tahun lalu cairnya H-9 lebaran," bebernya. [wed]

GALERI DAERAH

Giring Ganesha Kunjungi Bupati Jombang, Putri Pendiri NU Giring Ganesha Djumaryo, mantan vokalis band Nidji yang saat ini menjadi Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengunjungi Pendopo Kabupaten Jombang untuk bertemu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan putri Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah, Kamis siang (29/04). Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang

arif yulianto/bhirawa

Plt Ketua Umum PSI, Giring Nidji Djumaryo saat bertemu Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Pantauan di lokasi, Giring Ganesha dan rombongan tiba di Pendopo Kabupaten Jombang sekitar pukul 11.40 WIB. Giring menumpangi mobil Kijang Innova warna hitam ber-Nomor Polisi (Nopol) L 1428 GB. Pada kunjungan ini, Giring Ganesha di temani sejumlah orang, di antaranya termasuk pengurus Partai Solidaritas Indonesia

(PSI) Kabupaten Jombang. Usai pertemuan dengan Bupati Jombang, Giring Ganesha mengatakan, dirinya mengaku banyak belajar kepada Bupati Mundjidah Wahab. Giring juga memuji sosok Bupati Mundjidah Wahab yang disebutnya memiliki semangat muda. "Apalagi semangatnya, sudah 70 tahun tapi 'kerasanya' semangat jiwa

mudanya masih luar biasa," kata Giring Ganesha saat diwawancarai. Giring Ganesha menambahkan bahwa, Bupati Mundjidah Wahab juga menyampaikan PSI bisa menjadi partner strategis bagi Bupati Jombang. "Apalagi untuk bidangbidang seputar industri kreatif, pariwisata, pertanian dan kepemudaan pastinya," ungkap Giring. Meski begitu, Giring Ganesha menambahkan, pertemuan dengan Bupati Jombang ini merupakan pertemuan pertama bagi dirinya. Dia berharap, ke depan akan ada pertemuan-pertemuan lagi dan bisa silaturrahmi kembali ke Jombang. "Memang saya lagi keliling Indonesia, tapi ini kan baru pertama kali, selama menjadi Plt Ketua

Umum (PSI) ini kan baru pertama kali (bertemu Bupati Jombang," sambung Giring Ganesha. Disinggung lebih lanjut apakah kunjungan ke Jombang ini juga dalam rangka konsolidasi untuk RI1 pada tahun 2024 mendatang, Giring Ganesha kemudian menjawab, pertemuan tersebut merupakan silaturrahmi kebangsaan. "Jadi ini memang dalam rangka proses saya keliling Indonesia dan bertemu dengan tokoh-tokoh nasional, dan pasti banyak sharing, banyak belajar juga. Banyak belajar dari Ibu Bupati (Jombang), karena beliau sudah puluhan tahun di politik, kita sebagai partai anak muda harus belajar kepada seniorsenior," beber Giring Ganesha. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.