HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa
www.jatim.bnn.go.id
@jatim_bnnp
infobnnp_jatim
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
081 1319 7272
Jumat Legi, 30 APRIL 2021
Presiden RI Panen Padi dan Kunjungi Korban Gempa di Malang
Kalkulasi Tepat, Tak Perlu Impor Beras Kabupaten Malang, Bhirawa Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Malang untuk meninjau proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jatim, Kamis (29/4). Pada kesempatan itu Presiden juga mengunjungi korban bencana gempa bumi di wilayah Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Kedatangan Jokowi, sapaan akrab Presiden disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang M Sanusi untuk melihat dan mengecek panen padi, dan proses tanam padi di wilayah Kabupaten Malang. “Saya memastikan panen padi di Kabupaten Malang ini yang kemudian diproduksi menjadi beras, maka kepastian mengenai jumlah yang diperlukan bisa dikalkulasi secara tepat. Sehingga dengan kalkulasi yang tepat, maka impor beras di-
harapkan tidak akan diperlukan,” tegas Presiden RI Joko Widodo, saat berada di area panen padi dan tanam padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ia menegaskan tidak perlu impor beras, namun jika hitung-hitungannya memang harus pasti karena ini menyangkut masalah perut, dan masalah makan rakyat. Ia juga telah mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas ke halaman 11
Sekretaris Presiden
Presiden RI Joko Widodo saat melihat proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro. Selain itu Presiden didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi bencana gempa bumi, di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Mutiara Ramadan Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.( HR. Al Bazaar)
Menteri PPPA Minta Himpsi Bantu Sembuhkan Trauma Korban Gempa Kab Malang. Bhirawa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta kepada Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Malang untuk membantu menyembuhkan trauma pada Korban gempa bumi di Kabupaten Malang. Menteri PPPA juga melihat langsung proses dukungan psikososial yang di lakukan oleh Himpsi melalui simulasi dan bebera permainan, “Saya senang berada di tenda tempat pengungsian masyarakat Kabupaten Malang yang menjadi korban gempa bumi. Dan saya juga menanyakan kepada anak-anak usia sekolah, mana hasil belajarnya melalui online. Dan saya langsung disodorkan krayon dan sebagian yang lain menunjukkan prakarya
Bulan Suci dan Memaknai Toleransi Oleh: Lukman Hakim AR Pegawai di IAIN Jember BUKAN sekedar menahan lapar dan haus, bukan sekedar mengugurkan kewajiban, akan tetapi mampu memahami secara menyuluh makna arti puasa di bulan suci. Begitu pula umat Islam dan
ke halaman 11
Jadwal Imsakiyah:
Untuk Surabaya dan Sekitarnya, Jumat (30/04)
Imsak : 04.02 Asar : 14.49
Subuh : 04.12 Magrib: 17.24
Zuhur : 11.28 Isyak : 18.35
MITRA Kemen PPPA
Baksos ke Panti Asuhan
DI bulan suci Ramadan ini merupakan bulan yang tepat untuk memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT. Tak cukup itu, di bulan yang penuh ampunan ini juga bulan yang cocok untuk meningkatkan amal dan sedekah kepada masyarakat. Ini yang dilakukan oleh Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Situbondo Chusnul Hadi SE MM bersama staf dan jajaran ke halaman 11
Sentil
Kalkulasi Tepat, Tak Perlu Impor Beras - Prinsip konsumen beli yang murah Gubernur Beri Kelonggaran, Kemenag Melarang, Pesantren Kebingungan - Orang tua santri ikut puyeng Pencairan THR ASN Pemkab Tulungagung Tunggu PP - Ini yang membuat sedikit was was
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat berada di tenda pengungsian di Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Kamis (29/4).
ke halaman 11
Gubernur Beri Kelonggaran, Kemenag Melarang, Pesantren Kebingungan
Chusnul Hadi SE MM
Surabaya, Bhirawa Meneteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas secara tegas melarang adanya pergerakan santri untuk melakukan mudik saat libur lebaran tahun ini. Larangan tersebut ditetapkan seiring upaya pencegahan penularan Covid-19. Sayang, kebijakan tersebut justru membuat bingung kalangan
pesantren lantaran sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kelonggaran bagi kalangan santri yang akan pulang dari pesantren. Dalam rilis resmi Kemenag RI, Gus Yaqut sapaan akrab Menag RI mengakui, kebijakan larangan mudik ini tidak mudah diterima oleh kalangan pesantren. Apalagi, biasanya jelang Hari Raya Idul
Fitri, rata-rata ponpes telah mengakhiri masa pembelajarannya. “Untuk itu kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus ke halaman 11
Airlangga-Khofifah Layak Maju Pilpres 2024
Golkar Jatim, Bhirawa
Wacana duet dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang mulai bermunculan. Seperti jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mencalonkan diri, calon wakil presidennya adalah tokoh dari Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa. Hal ini disampaiSarmuji kan Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji, Rabu (28/4) malam. Ia menginginkan Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Gubernur Jatim maju dalam Pilpres ke halaman 11
Pelamar CPNS Persiapkan Diri dengan Simulasi CAT Pemprov, Bhirawa Para calon pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat mulai mempersiapkan diri. Kendati pendaftaran belum dibuka, panitia seleksi telah memberikan kesempatan bagi calon pelamar untuk mengikuti simulasi Computer Assisted Test (CAT) untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nurkholis menjelaskan, simulasi CAT dapat dimanfaatkan peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi TKD. Di dalamnya meliputi materi seputar Tes Intelegensi Umum (TIU), ke halaman 11
Cara Manfaatkan Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari
Jangan Gunakan Air Hujan 15 Menit Pertama karena Bercampur Debu Hujan adalah rahmat dari Allah SWT, dan apabila mengeluh karena hujan artinya tidak mensyukuri rahmat yang Allah SWT berikan. Sadar akan hal itu, salah seorang fasilitator kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Probolinggo, Eko Yudha pun memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari. Tentunya terlebih dulu air hujan tersebut disaring dengan alat khusus. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo
Di masyarakat, ungkapan ‘jangan hujan-hujanan nanti sakit atau jangan hujan-hujanan nanti terserang flu’ selalu diucapkan orang tua kepada anaknya saat hujan. Namun bagi Eko, pernyataan tersebut kurang tepat. Sebab ketika anak-anak semakin dewasa dan
berkeluarga, kalimat ini juga diteruskan kepada anak-anak mereka. Sehingga, menjadi pesan turuntemurun yang menggambarkan betapa tidak baiknya air hujan. “Air hujan adalah rahmat yang diturunkan Allah. Manusia yang mengubahnya jadi bencana. Air hujan itu sebenarnya bersih dan tidak mengandung penyakit.
Manusia saja yang tidak tahu. Hanya, sebaiknya hindari hujan pada 10 sampai 15 menit pertama saat hujan turun. Sebab, hujan pertama ini biasanya mengandung debu. Ini yang bisa menyebabkan sakit,” ujar Eko. Eko menjelaskan, hujan pertama memang berfungsi membersihkan udara dari debu. Baru setelah 15 menit turun, air hujan akan bersih. Eko telah bertahun-tahun mengonsumsi air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai mandi, masak, minum, dan mencuci. Termasuk untuk menyiram tanaman. Namun, terlebih dulu air hujan ke halaman 11
wiwit agus pribadi/bhirawa
Fasilitator kebencanaan BNPB Kota Probolinggo, Eko Yudha menunjukkan instalasi permanen hujan di rumahnya.