binder30des21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Kliwon, 30 DESEMBER 2021

Jatim Bebas Desa Tertinggal Gubernur Khofifah Terima Penghargaan dari Kementerian Desa

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2021 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kementerian Desa PDTT). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar di Grahadi Surabaya, Rabu (29/12).

Penghargaan ini diraih Gubernur Khofifah atas komitmennya mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Provinsi

30 Daerah di Jatim Terima Penghargaan dari Kementerian Desa PDTT

Jatim sehingga tahun 2021 ini sudah terbebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.  ke halaman 11

Kategori Utama Kota Batu Kategori Pertama  Tulungagung  Tuban  Trenggalek  Sumenep  Situbondo  Sidoarjo  Sampang  Probolinggo  Ponorogo  Pasuruan  Pamekasan  Pacitan  Ngawi  Nganjuk  Mojokerto

Puluhan Hektar Lahan Jagung Diserang Monyet dan Celeng Kab. Mojokerto, Bhirawa. Sedikitnya 80 hingga 100 ekor kera ekor panjang dan Babi hutan (Celeng) setiap hari turun dari hutan untuk menyerang tanaman jagung siap panen milik warga Dusun Jublangsari Desa Singogagrok. Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.  ke halaman 11 Seorang petani telah menunjukan tanaman jagungnya yang diserang kera dan celeng.

 Kab. Malang  Magetan  Madiun  Lumajang  Lamongan  Kediri  Jombang  Jember  Gresik  Bondowoso  Bojonegoro  Blitar  Banyuwangi  Bangkalan.

oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2021 dari Kementerian Desa PDTT Abdul Halim Iskandar di Grahadi Surabaya, Rabu (29/12). Selain itu Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menerima penghargaan.

Gubernur Optimis Inflasi Ekonomi Jatim Terkendali Surabaya,Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa optimis inflasi ekonomi di Jatim terkendali, hal itu diungkapkan saat menghadiri pertemuan reflexi akhir tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) 2021 di ruang Singosari lantai 5 kantor perwakilan Bank Indonesia Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (28/12). Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala BI Perwakilan Jatim, Budi Hanoto, Kepala OJK Perwakilan Jatim, Bambang Mukti Riyadi, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, Anggota

TPID Jatim, serta 38 Bupati/Kota secara virtual dan hadir langsung di kantor BI.. Pertemuan reflexi akhir Tahun 2021 mengambil tema Optimis Jatim Bangkit untuk Pengendalian Inflasi untuk pemulihan Ekonomi Berkelanjutan. “Saya Minta kepada Bupati/walikota Se Jatim untuk terus menguatkan dan pentingnya meningkatkan sinergitas bersama tim TPID Jatim dan juga pesan Kepala BI Jatim di tahun 2022, yaitu 4K mulai Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelan-

 ke halaman 11

ist

Gubernur Jatim Khofifah saat menghadiri pertemuan reflexi akhir tahun 2021 yang diselenggarakan oleh BI di Surabaya, Selasa (28/12).

Gelar Lomba Memasak untuk Pengungsi Semeru 1.855 CASN Pemprov Mulai Bertugas Tahun 2022

2021. Lomba tersebut diikuti lima puluhan pengungsi perempuan baik remaja putri maupun ibu-ibu. Semua peserta diminta menyajikan kreasi makanan berbahan

Pemprov, Bhirawa P emp r o v J atim bakal mendapat tambahan pegawai yang akan ditugaskan mulai tahun 2022 mendatang. Total sebanyak 1.855 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) terdiri dari 1.341 CPNS dan 514 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK). Tambahan pegawai Kepala BKD Jatim tersebut berasal dari Indah Wahyuni seleksi CASN tahun 2021 yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim melalui berbagai tahapan. Berdasarkan hasil seleksi tersebut, lowongan CPNS yang dibuka sebanyak 1.408 formasi telah menjaring 1.341 CPNS. Sementara 67 formasi yang kosong berasal dari 57 formasi dokter spesialis dan 10 formasi arsiparis.

 ke halaman 11

 ke halaman 11

MITRA

Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi SEJAK dilantik Bupati Situbondo menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Kabupaten Situbondo, H Mistoyo selalu konsisten menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi (tugas

pokok dan fungsi) yang ada. Mantan Kabid Ketertiban Umum di Dinas Satpol PP Kabupaten Situbondo itu mengaku akan terus memberikan pelayanan terbaik

H Mistoyo

Sentil

Puluhan Hektar Lahan Jagung Diserang Monyet dan Celeng - Serangan bikin susah petani 1.855 CASN Pemprov Mulai Bertugas Tahun 2022 - Tugas utama melayani masyarakat Lima Bacakades Mundur, Bakesbangpol Duga Panitia Tak Netral - Panitia juga punya hak pilih

 ke halaman 11

Memperingati Hari Ibu, Pemprov Jatim menggelar lomba masak bagi para pengungsi Semeru.

Pemprov, Bhirawa Para pengungsi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru mendapat kesempatan untuk sejenak melupakan kesedihannya. Oleh Pemprov Jatim, mereka diajak mengikuti lomba memasak.

Lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ibu 22 Desember tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim di arean pengsian Pronojiwo Lumajang pada tanggal 27-28 Desember

ist

Melihat Peternakan Burung Murai Spesialis Kontes di Selorejo Mojowarno Jombang

Kembangkan Trah Juara, Laku Hingga Puluhan Juta Rupiah Sebuah peternakan Burung Murai Batu milik Kurniawan Dirgantara (36) yang berada di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mencetak puluhan burung kicauan jenis Murai Batu. Bahkan, karena konsisten memakai trah juara, burung hasil peternakan ini bisa laku hingga puluhan juta rupiah. Arif Yulianto Jombang

Peternakan Burung Murai milik Kurniawan Dirgantara ini memang tak tampak jika dicari dari luar. Tak ada penanda maupun papan nama yang menunjukkan lokasinya. Berada di lantai dua sebuah rumah tak jauh dari pertigaan Selorejo, ada belasan kandang dan puluhan burung jenis Murai Batu di dalamnya. “Total ada sekitar 30-an lebih

burung, semuanya Murai Batu dan khusus untuk kontes,” kata Kurniawan Dirgantara beberapa waktu lalu. Di peternakan miliknya ini, Kurniawan Dirgantara mengembangkan sejumlah Burung Murai, khususnya untuk beberapa trah yang sudah terkenal berbobot dari Jabar. “Kalau jenisnya Murai ada yang Balak Sabang, ada yang Aceh, Bahorok juga, tapi yang penting keturunannya bagus,” terangnya.

Ia menyebutkan, memelihara Burung Murai dengan trah juara memang gampang-gampang susah. Perawatan burung, harus sangat diperhatikan. Terutama faktor kebersihan pakan dan kandang. Di peternakannya ini, ia hanya menggunakan kandang beton. “Dulu sempat pakai kandang tanah, tapi tidak sehat, banyak kutunya. Jadi sekarang diganti beton, jadi lebih mudah pembersihannya,” terangnya lagi. Kebersihan air di dalam kandang baik air minum maupun air mandi untuk Burung Murai juga sangat harus diperhatikan. Air minum harus diganti setiap hari.  ke halaman 11

arif yulianto/bhirawa

Peternakan Burung Murai Batu milik Kurniawan Dirgantara di Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (8/12).


EKSEKUTIF Belum Target, Pendapatan BPPKAD Tembus 85 Persen Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Halaman 2

Pemkab Gresik, Bhirawa Meski pandemi Covid-19 masih mendera sehingga terjadi pelambatan ekonomi, namun capaian pendapatan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemkab Gresik, masih cukup tinggi meski belum mencapai target yang ditetapkan. Tercatat hingga 28 Desember, jelang tutup tahun 2021, capaian pendapatan di BPPKAD tembus 85 persen atau dari target sebesar Rp 835 miliar, tercapai Rp 714 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPPKAD Pemkab Gresik, Nuri Mardiana saat berbincang santai bersama anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG), di ruang rapat Kantor BPPKAD Gresik, Rabu (29/ 12). Nuri Mardiana yang masih baru menjabat kursi BPPKAD itu lantas

merinci sejumlah sektor pendapatan yang menjadi tanggungjawab BPPKAD Gresik. Sektor pajak perhotelan. Dari target tahun 2021 sebesar Rp 10 miliar, tercapai 7,9 miliar atau 79 persen. Pajak restoran, dari target Rp 26 miliar, tercapai Rp 20 miliar, atau 77 persen. Kemudian, pajak hiburan, dari target Rp 1 miliar, tercapai Rp 407 juta atau 40 persen. Pajak reklame, dari target Rp 5 miliar, tercapai Rp 3,8 miliar, atau 76 persen.”Untuk

pajak penerangan jalan, dari target Rp 225 miliar, tercapai Rp 223 miliar atau 99 persen,” ucapnya. Selanjutnya, kata Nuri, untuk pajak parkir dari target Rp 6 miliar, tercapai Rp 4,2 miliar atau 70 persen. Pajak air tanah, dari target Rp 1,2 miliar, tercapai Rp 1,3 miliar atau 108 miliar. Pajak mineral bukan logam dan batuan, dari target Rp 4,8 miliar, tercapai Rp 2,1 miliar atau 45 persen. Adapun untuk pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB2P), dari target Rp 130 miliar, tercapai Rp 131 miliar atau 101 persen.”Sementara untuk target bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dari target Rp 426 miliar, tercapai Rp 319 miliar atau 75 persen,” bebernya. Nuri mengakui kondisi pandemi Covid-19 sangat berpe-

Kepala BPPKAD Gresik saat menyampaikan capaian target BPPKAD.

ngaruh besar terhadap capaian sektor pendapatan, lantaran terjadinya pelemahan ekonomi.”Ka-

kerin ikanto/bhirawa

renanya, ada sejumlah sektor pendapatan yang targetnya tak terpenuhi,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris BPPKAD Gresik Herawan Eka Kusuma menyebutkan sejumlah kendala tak tercapainya target sejumlah sektor pendapatan karena dampak pandemi Covid-19.Ia lantas mencontohkan, pajak hiburan. Pandemi covid mengakibatkan hiburan tak buka beberapa bulan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan. Hal serupa terjadi pada pajak perhotelan. Dampak pendemi membuat okupansi tamu hotel turun. Bahkan, hotel tak ada tamu sehingga pendapatan tak memenuhi target. “Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir, sehingga perekonomian kembali pulih. Tentunya akan berdampak positif pada pendapatan,” pungkas Kepala Bidang Anggaran di BPPKAD. [eri]

KILAS BIROKRASI

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna SuswAndi saat memimpin mutasi dan pelantikan 104 pejabat eselon III dan IV di pendopo Amukti Praja Rabu (29/12).

Penyederhanaan SOTK, Bupati Karna Lantik 104 Pejabat Eselon III dan IV Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi, memimpin prosesi pelantikan dan mutasi 104 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Situbondo, Rabu (29/12). Pelantikan dan mutasi di akhir tahun 2021 tersebut digelar di Pendopo Amukti Praja Situbondo, di Jalan Kartini Nomor 1 Situbondo. Sekda Situbondo, Syaifullah bersama pimpinan OPD ikut serta menyaksikan proses pelantikan kemarin. Menurut Bupati Karna, memasuki akhir tahun 2021 pelantikan eselon III dan IV harus selesai karena Kabupaten Situbondo termasuk salah satu daerah di Provinsi Jatim yang mendapatkan peringatan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ya teguran diberikan Kemendagri kepada Situbondo, karena kita belum menyelesaikan penyederhanaan terkait dengan pejabat eselon IV. Ini yang dilantik nantinya akan menjadi pejabat fungsional,” ujar Bupati Karna. Masih kata Bupati Karna, jika sampai akhir tahun tidak semua dilantik maka untuk menjadi pejabat fungsional itu harus mengikuti tes terdahulu. Ini karena pejabat eselon IV bisa naik pangkat dengan cepat melalui jenjang fungsional. Jika bekerja dengan baik maka akan cepat naik pangkatnya dan bahkan dalam satu tahun bisa naik pangkat dua kali. “Asal saja bisa mengejar kreditnya. Jadi satu sampai tiga tahun menjabat bisa naik pangkatnya. Kalau struktural baru bisa naik pangkat setiap empat tahun itupun kalau tidak mendapatkan sanksi,” jelas Bupati Karna. [awi]

Bupati Jombang Lantik 71 Pejabat Struktural dan Fungsional BKPSDM Jombang, Bhirawa Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas Di Lingkungan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemkab Jombang oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab digelar di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Rabu (29/12). Pelantikan 71 Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari Pejabat Struktural BKDPP 17 orang, Pejabat Fungsional Dinas Pendidikan 54 orang dengan rincian pengawas sekolah 3 orang, guru 46 orang. Dari Dinas Kesehatan, apoteker 2 orang. Dari Bagian Hukum, perancang peraturan perundang undangan 3 orang tersebut dihadiri Wakil Bupati Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, staf ahli, asisten, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Semoga saudara sekalian mampu untuk mengemban amanah melaksanakan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menekankan perlunya Aparatur Sipil Negara yang professional dan mampu melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan serta tugas pembangunan secara optimal,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang menyampaikan, perangkat daerah yang mengalami perubahan nomenklatur kelembagaan maka dilakukan pengukuhan kepada pejabat struktural yang menunaikan tugas dan fungsi mengalami perubahan. Pengukuhan ini merupakan wujud pelaksanaan regulasi serta bentuk tertib administrasi pemerintahan. Bupati Mundjidah Wahab berharap, Pejabat Struktural BKPSDM Jombang yang diambil sumpahnya hari ini, segera menyesuaikan diri dan bekerja sebagai pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah melalu pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi di era digital. [rif]

TNI, Polri, dan Satpol PP terlihat melakukan pengamanan di area Pasar Besar Batu, dan alat berat yang telah siap melakukan pemerataan bangunan.

anas bachtiar/bhirawa

Pemkot Batu dan Kuasa Hukum Pedagang Perdebatkan Surat Kuasa Kota Batu, Bhirawa Pemkot Batu memberikan surat tanggapan terhadap Somasi I pedagang pasar unit I dan II Pasar Besar Batu yang dikirim melalui Kantor Jasa Pengacara MSA Law Firm. Dalam surat jawaban somasi tersebut, pemkot mempertanyakan Legal Standing Kuasa Hukum dari pedagang yg disebutkan dalam somasi tsb. Diketahui, dalam surat Somasi I dengan nomor surat 0219-S.23/ NLTGS/MSA/XII/2021 telah diikirim kantor MSA Law Firm tertanggal 23 Desember 2021. Dalam somasi tersebut, pedagang memprotes telah dilaksanakannya lelang bangunan toko dan kios yang ada di Unit I dan II Pasar Besar Kota Batu. “Menanggapi surat somasi ini Pemkot Batu telah mengirimkan surat

tanggapan/ jawaban pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021 pukul 10.00 WIB ke Kantor MSA Law Firm,”ujar Kadis Kominfo Kota Batu, Ony Ardianto, Rabu (29/12). Adapun materi dari tanggapan tsb menyatakan bahwa Pemerintah Kota Batu memerlukan penjelasan terlebih dahulu terkait Legal Standing Kuasa Hukum. Yaitu, legak standing yang imilki kuasa hukum dari pedagang yang disebutkan dalam surat somasi I. Permintaan Pemkot ini diasarkan pada beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan yang mensyaratkan pentingnya keberadaan Surat Kuasa Khusus. Dan surat ini harus dimiliki MSA Law Firm sebagai landasan untuk bertindak mewakili kepentingan pedagang sebagai pemberi kuasa. “Dan se-

belum memberikan tanggapan lebih atas somasi tersebut, saat ini Pemkot Batu menunggu penjelasan dari pihak MSA Law Firm terkait hal ini,”jelas Ony. Menanggapi hal ini, pihak MSA Law Firm menyatakan kecewa dengan tanggapan Somasi I yang diberikan pemkot. Menurut mereka, surat kuasa itu baru wajib disertakan dan ditunjukkan saat berperkara mewakili klien di Pengadilan. “Jadi surat tanggapan somasi dari Pemkot Batu sama sekali tidak menjelaskan hak para pedagang terhadap bangunan bedak dan toko di unit I-II seperti yang ada dalam surat somasi kami,”ujar pengacara MSA Law Firm, MS Alhaidary. Ia menjelaskan bahwa keberadaan surat kuasa sengaja tidak dilampirkan dalam surat somasi

karena tidak ada keharusan di sana. “Karena surat somasi kami masih bersifat non litigasi di luar Pengadilan. Kalau sudah di ranah Pengadilan maka surat kuasa baru wajib dilampirkan,”jelas Haidary. Seharusnya, lanjut Hadary, dalam tanggapan somasi pemkot menjelaskan saja apa yang menjadi dasar dari inti permasalahan dengan para pedagang. Yaitu, terkait hak pedagang atas bangunan toko dan bedak di unit I-II. Karena jawabannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka masalah ini berpotensi untuk diproses secara hukum. “Masalah ini bisa dilaporkan ke kepolisian, atau langsung diajukan tuntutan lewat Kejaksaan, atau juga bisa dua-duanya. Kami akan koordinasikan dulu dengan para pemberi kuasa,” tandas Haidary. [nas]

Lima Bacakades Mundur, Bakesbangpol Duga Panitia Tak Netral Probolinggo, Bhirawa Polemik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II di Kabupaten Probolinggo terus saja muncul, terbaru sebanyak lima dari enam Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu memilih mundur serentak. Diketahui ke-enam bacakades itu yakni, Kusim (49), Hairul Waton (39), Abunawi (49), Aries Sabar Iman (35), Undariyati (52) dan Frendi Suhermanto (43). Dari jumlah tersebut, awalnya panitia pemilihan setempat tidak meloloskan bacakdes atas nama Kusim, sehingga hanya tersisa lima Bacakades saja. Polemik itu muncul ketika Panitia Pilkades setempat secara tiba-tiba meloloskan Kusim yang sebelumnya sudah gugur, dan menggugurkan Hairul Waton bacakades lainnya, dalam arti posisi Hariul Waton digantikan Kusim. “Tidak tahu juga alasannya mundur, hanya saja yang beredar Kusim ini yang nilainya terendah di antara lima orang ini malah naik, dan Hairul Waton yang nilainya paling tinggi itu yang disuruh mundur, sehingga semuanya (lima bacakades) memilih mundur kecuali Kusim,” kata Undariyati salah seorang yang menyatakan mundur, Rabu (29/12). Mundurnya lima Bacakades ini ditanggapi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas

Warga Randuputih datangi kantor kecamatan Dringu masalah cakadesnya.

Irwanto. Menurutnya, penyebab mundurnya lima Bacakades Desa Randu Putih itu karena dugaan panitia pemilihan desa setempat tidak netral. “Tapi setelah beberapa jam, ada satu calon (Kusim) yang justru tidak jadi mundur, dan dia menyampaikan bahwa itu disodori oleh panitia, akhirnya kecenderungannya panitia tidak netral,” jelas Ugas. Jika semua bacakades di Desa Randuputih itu mengundurkan diri, menurut Ugas maka

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pilkades di desa setempat akan di undur pada periode yang akan datang. “Semua keputusan ada di Panlih (Panitia Pemilih) termasuk juga dampak hukumnya,” katanya, Rabu (29/12). Diketahui, pada 17 Februari 2022 mendatang, Kabupaten Probolinggo akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II yang diikuti oleh 253 desa. [wap]

Bupati Maryoto Lantik 14 Kades Terpilih Tanpa Sengketa

wiwieko/bhirawa

Bupati Maryoto menyematkan tanda pangkat pada semua kades terlantik di Pendopo Kongas Arum Kusimaning Bongso, Rabu (29/12).

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, melantik 14 kepala desa (kades) terpilih hasil pemilihan kepala desa (pilkades ) serentak tahun 2021. Pelantikan berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (29/12). Usai acara pelantikan, Bupati Maryoto menyatakan selamat pada 14 kades yang telah dilantiknya tersebut. Terlebih dalam pemilihan di pilkades serentak itu tidak sampai terjadi sengketa.

“Sampai acara pelantikan pada hari ini alhamdulilah lancar tidak ada sengketa,” ujarnya. Bupati Maryoto berharap para kades yang baru dilantik itu dapat segera bekerja dan melaksanakan tugas pemerintahan di desa dengan sebaik-baiknya. Terlebih dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. “Kami berharap kepada para kades yang baru dilantik ini untuk segera menyesuaikan, terutama dalam pengelolaan dana desa dan dalam

kegiatan sosial masyarakat. Bagi yang sudah pengalaman harap ditingkatkan dan bagi yang baru harus banyak belajar,” paparnya. Sebelumnya, mantan Sekda Tulungagung ini juga mengingatkan tugas dan wewenang kades dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan kemasyarakatan. Ia menyebut ada sebanyak 15 wewenang yang dipunyai kades dalam menjalankan tugasnya. Di antara ke-15 wewenang kades itu di antaranya adalah

memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, mengangkat dan memberhentikan perangkat desa, memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa, menetapkan peraturan desa dan mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa. Sementara itu, dari 14 kades yang dilantik oleh Bupat Maryoto Birowo, salah seorang di antaranya merupakan mantan anggota DPRD Tulungagung, yakni Marikan Al Gatot Susanto. Ia dilantik sebagai Kades Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo. [wed]


LEGISLATIF Smart Card dan Cashless di Terminal Nganjuk Jauh dari Harapan Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Program smart card di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk belum berjalan seperti yang diharapkan. Program yang diinisiaisi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim dan diresmikan penggunaannya oleh Gubenur Khofifah akhir September lalu ternyata masih sebatas pada pendataan keluar masuk bus saja. Belum pada sistem pembayaran cashless secara elektronik atau e-payment. Hal ini menjadi temuan Komisi D DPRD Jatim saat sidak langsung ke terminal yang ada di Ringin Anom, kabupaten Nganjuk. Anggota Komisi D DPRD Jatim Martin Hamonangan mengatakan, komisinya ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan smart card ini dilakukan di terminal tipe B tersebut. “Ini kan baru sekitar tiga bulanan (dicanangkan, red). Kami ingin tahu seperti apa perkembangannya. Memang harus ada pembenahan dan peningkatan. Kami lihat butuh sosialisasi agar stake holder memahami apa itu smar tcard, keuntungan dan kemudahannya apa,” katanya. Sebab, lanjut dia, di lapangan masih terlihat sebatas memudahkan

pendataan secara komputerisasi saja. “Untuk mengganti pendataan secara manual atau paperless bus yang masuk keluar terminal,” ungkap politisi PDIP ini, usai lakukan sidak ke Anjuk Ladang, Senin (27/12) lalu. “Jadi sekadar tahu bus ini masuk terminal atau tidak, kalau tidak masuk berarti bus tersebut ambil penumpang di luar terminal. Belum seperti yang menjadi harapan yang ditargetkan, menjadi kartu yang bisa digunakan untuk pembayaran elektronik di terminal, baik penumpang maupun sopir. Ini masih sederhanalah,” lajutnya. Meski mengaku kecewa, lanjut pria asli Banyuwangi ini sangat memahami kenapa per-

kembangannya masih lambat. Namun program ini tetap harus diapresiasi sebagai lompatan yang bagus. “Tapi kami tetap sangat mengapresiasi dengan semangat yang diusung oleh Dishub untuk memudahkan pendataan termasuk kemudahan pembayaran di terminal,” terangnya. Pihaknya pun tetap berharap program ini dikembangkan ke terminal tipe B yang menjadi kewenangan Pemprov dengan smar tcard ini. Maka, kata Martin, data bisa terkoneksi di setiap terminal dengan smart card dan cashless. “Dan disetiap terminal ini pembayaran bisa menyesuaikan dengan perkembangan di era digital dengan e-money,” harapnya. Komisi D juga akan melakukan evaluasi termasuk kebutuhan anggaran agar program ini bisa dinikmati kemudahannya oleh masyarakat. Selain soal smart card, Komisi D mengaku prihatin, karena ternyata hampir semua terminal di Jatim

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Program smart card di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk belum berjalan seperti yang diharapkan.

penumpang pengguna bus umum mengalami penurunan. “Ini hampir dialami semua terminal karena jumlah penumpang yang makin sedikit, karena menggunakan moda transportasi lain atau kendaraan pribadi,” ungkapnya. Apalagi keberadaan tol panjang, kata Martin, masih belum terintegrasi secara langsung ke terminal

bus. “Sudah waktunya dipikir adanya terminal pengumpan, atau terminal yang terintegrasi dengan tol panjang. banyak masyarakat yang senang kalau bisa terintegrasi dengan tol,” pungkasnya. Martin mengatakan, Komisi D akan terus memantau program ini termasuk berbagai fasilitas di terminal yang menjadi kewenangan

Pemprov, agar masyarakat lebih memilih moda transportasi bus, baik itu AKDP (Antar kota Dalam Provinsi) atau AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). “Program yang bagus ini jangan sampai gagal, kami ingin ini terus ada progresnya. Sehingga visi dan misinya agar untuk memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya di era digital yang terus berkembang, dengan akselerasi tinggi melalui inovasi berbasis teknologi informasi. Sekaligus sebagai upaya penunjang optimalisasi kinerja angkutan jalan di Jawa Timur benar benar terwujud,” katanya optimistis. Menurut dia, ini transformasi digital bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses dan mengimplementasikan sistem uang elektronik. Terutama sebagai proses transaksi di semua sektor. Seperti untuk mengetahui tarif bis, jam keberangkatan, tujuan dan jumlah penumpang dalam bis AKDP. [geh]

KILAS DEWAN

Dewan Prihatin Tanda Tangan Elektronik Barcode Masih Dimintakan Legalisir Gresik, Bhirawa Dewan prihatin dan mendesak agar ketentuan legalisir kartu keluarga (KK) dan KTP, pada pemberkasan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Tidak dilakukan secara manual, sebab baik KK maupun KTP sudah menggunakan tanda tangan elektronik berupa barcode. Menurut Ketua Fraksi Gerindra Lutfi Dawam mengatakan, bahwa dengan telah pemberlakukan barcode. Sudah tidak ada legalisir secara manual, kenapa sekarang masih ada dan di berlakukan. Lalu buat apa ada barcode, seharusnya ini sudah bisa di pahami. “Kami merasa prihatin, sudah ada barcode kok bisa masih ada legalisir. Proses ini, akan memakan waktu yang cukup pajang. Juga antrian para pemohon ligalisir, untuk itu segera Pemkab lalukan evaluasi.”ujarnya. Hal ini, di dapat dari ada ketentuan legalisir pada pemberkasan P3K. Petugas pemberkasan yang hanya tinggal menscan barkode, dan sudah bisa dilihat asli atau tidak. Seba legalisir, hanya akan menyusahkan calon P3K. [kim]

Minta Seriusi Kualitas Pekerja Migran Surabaya, Bhirawa Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait, terutama PJTKI memperhatikan dengan serius kualitas pekerja migran yang dikirim ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan LaNyalla menyusul dipulangkannya seorang pekerja migran Indonesia dari Singapura lantaran dugaan tindakan asusila yang dilakukan. “Saya sangat menyesalkan pemulangan seorang tenaga kerja wanita oleh majikannya di Singapura. Apalagi, kasus yang terjadi adalah tindak asusila. Sangat memalukan,” ujarnya di sela reses di Jatim, Senin. Menurut ia, hal ini dapat mencoreng dan menjadi citra buruk bagi prospek pekerja migran asisten rumah tangga asal Indonesia. “Saya mengimbau kepada para pekerja yang memilih bekerja di negara asing untuk selalu menjaga etika dan perilaku, serta menjaga nama baik bangsa dan negara. Jangan sampai merugikan diri sendiri, apalagi mencoreng nama bangsa,” ucapnya. [ant]

antara

Wali Kota Surabaya Eri cahyadi saat meluncurkan teman bus bersama jajaran kemenhub RI.

Surabaya Luncurkan Teman Bus Buy The Service Surabaya, Bhirawa Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan Teman Bus melalui program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu. “Tapi konsep BTS ini merupakan suatu konsep yang mana para operator dibayar dengan menggunakan rupiah perkilometer. Jadi, begitu roda menggelinding, berapa kilometer sesuai SOP yang ditetapkan, itulah yang akan kami berikan pemba-

yarannya,” kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto saat peluncuran Teman Bus. Hadir dalam peresmian itu Sekretaris Direktur (Sesditjen) Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Marta Hadisarwono, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat, dan jajaran pemkot serta Forkopimda Kota Surabaya.

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan untaian melati dan pemecahan kendali di Trans Semanggi Suroboyo. Bahkan, mereka langsung mencoba menaiki Trans Semanggi Suroboyo itu keliling ke depan Balai Kota Surabaya. Direktur Angkutan Jalan Suharto mengatakan, Trans Semanggi Suroboyo ini merupakan perubahan paradigma baru yang selama ini beberapa kota besar lainnya di luar Surabaya, mungkin pelaksanaan operasionalnya menggunakan sistem

angkutan penumpang atau yang lebih dikenal sistem wajib setor kepada juragan. Oleh karena itu, lanjut dia, dalam peluncuran kali ini diberi nama Teman Bus, yang merupakan kepanjangan dari Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman. Makanya, ia berharap Trans Semanggi Suroboyo ini akan menjadi backbone atau penumpang angkutan massal yang ada di Kota Surabaya dan menjadi pelayanan angkutan massal di wilayah aglomerasi dari Jawa Timur. [ant]

MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU 2022 MARI SONGSONG MASA DEPAN YANG GEMILANG DAN BERPRESTASI

Asy’ari S.Sos Direktur PDAM

Dra Hj Tri Cahya Setianingsih MM Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dwi Herman Susilo SKM Mkes H Agus Triono MPd Kadis Kesehatan Penasehat LDII Situbondo

Hj Tutik Margiyanti Kadis Pariwisata

Chusnul Hadi SE MM Kepala UPT PPD Prov Jatim Situbondo

Sopan Efendi STTP, MSi H Lailul Ilham Kepala Diskan Direktur Perusda Banongan

Heri Cahyono Kabid Linjamsos Dinsos

Supriyono SH MHum Direktur Supriyono Lawyers rachmat caesar/bhirawa

Tim Jatim Social Care (JSC) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim memberikan penguatan kepada pengungsi yang berada di posko rumah warga di Desa Sumber Mujur, salah satunya berupa Layanan Jasa Konseling.

LDP Dinsos Jatim, Buka Jasa Konseling Agus Priambodo, ST GM PG Assembagoes

Basuki Kristanto ST Direktur CV Aksata Konsulindo

KH Muhyiddin Khotib Ketua PCNU

Dodit Hariyanto SE MBA Kades Selomukti

Fita Ariyani MPd Kepala SDI Al-Abror

AKP Anindita Harcahyaningdyah Kasat Lantas

Jainur Ridho Ketua DPD Gerindra

Drs Malik MPd Kasek SMKN 1 Bondowoso

Janur Sasra Ananda Ketua DPD Demokrat

Drs Imam Sunarto Kasek SMKN 1 Maesan

Anik Sudiartini SPd MPd Kepala SMKN 1 Panji

Drs Bambang Subiantoro Husain Fajri SPd Manijo S.St.Pi APRI Mengucapkan Selamat Kepala SMAN 1 Tenggarang Kepala SMKN 1 Banyuputih PLt Kepala BPBAP Situbondo HAB ke-76 Tahun 2022

Ada saja metode Layanan Dukungan Psikososial (LDP), tim Jatim Social Care (JSC) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim memberikan penguatan kepada pengungsi yang berada di posko rumah warga di Desa Sumber Mujur, salah satunya berupa Layanan Jasa Konseling. Posko ini relatif terpisah dari posko lainnya, sehingga perhatian yang mereka terima tidak sebanyak pengungsi lain yang berada di posko lapangan. Di posko pengungsian ini, tim JSC yang terdiri dari Pekerja Sosial (Peksos) Madya, Perwakilan Empat Bidang Dinsos Jatim. Tim JSC memberikan layanan konseling kepada penyintas dewasa dan remaja sehingga mereka dapat curhat mendalam dengan leluasa serta menumpahkan kesedihan dan kegalauan. Sementara kepada anak-anak, tim JSC menga-

jak mereka melakukan kegiatan ekspresi diri dengan bercerita dan bernyanyi. Selanjutnya, tim memberikan snack dan bingkisan kepada para penyintas. Di hari yang sama, tim JSC Dinsos Jatim memberikan LDP kepada pengungsi yang berada di posko Lapangan Penanggal. Di posko pengungsi yang dihuni 90 KK atau 228 jiwa ini tim JSC mengajak anak-anak melakukan kegiatan aktualisasi diri dengan bernyanyi sambil bergoyang, serta mengajak anak anak dan balita bergembira melalui fun games.

Sedangkan kepada pengungsi dewasa, tim JSC memberikan layanan konseling (curhat), mengaji, dan tausiyah. Selain itu, tim JSC juga membagikan snack dan buku Iqro’ kepada para pengungsi. Peksos Madya Dinsos Jatim, Darwiyati dan Ida Sri mengatakan, anak-anak sangat senang dengan kegiatan bercerita dan bernyanyi. Dalam konseling, para orang tua sangat antusias menyampaikan keluh kesah dengan curhat kepada tim JSC. “Remaja masih malu-malu sehingga perlu dimotivasi. Di samping itu, belum banyak kegiatan atau alat edukatif bagi remaja sehingga pengungsi remaja sangat perlu diberikan pendekatan kreatif agar mereka tidak jenuh dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik,” ujar Darwiyati dan Ida Sri. [rac]


OPINI

Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

TAJUK

Berani Hadapi 2022 SELURUH ekonom sedunia memastikan perekonomian akan tumbuh lebih positif pada tahun 2022. Mayoritas negaranegara di dunia telah mencatat tren penurunan pandemi. CoViD19. Bukan menjadi ancaman serius, karena telah ditemukan cara penanganan yang baik. Bisa jadi tak lama, CoViD-19 hanya dikenal dalam persyaratan dokumen perjalanan jarak jauh. Mobilitas akan lebih terbuka (sembari mentaati protokol kesehatan), produktifitas akan meningkat. Prakiraan pertumbuhan ekonomi akan ditandai peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) dunia tahun 2022 mencapai US$ 100 trilyun. Nilai yang belum pernah dicapai pada tahun-tahun sebelum pandemi. Berdasar catatan hasil riset World Economics and Business Research (CEBR) yang dikutip Bloomberg, pertumbuhan ekonomi dunia masih dipimpin oleh China (8,1%). Tetapi PDB terbesar masih dikuasai Amerika Serikat (AS), tumbuh 3,8% mencapai US$ 20 trilyun. Pemerintah berkewajiban memulihkan perekonomian nasional, seiring pertumbuhan ekonomi dunia. Selama pandemi, pendapatan per-kapita rakyat Indonesia mengalami penurunan. Berdasar klasifikasi Bank Dunia masuk kategori lower middle-income country (negara berpendapatan menengah bawah). Income per-kapita rakyat Indonesia tahun 2021 masih sebesar US$ 3.911 (sebelum pandemi mencapai US$ 4.050). Seluruh pekerja, mulai top manajer hingga buruh informal terdampak pandemi. Bansos (bantuan sosial) menjadi pilihan wajib pemulihan ekonomi pada masa bencana pandemi. Sebagai jaring perlindungan sosial Bansos tercantum dalam beberapa undangundang (UU). Termasuk UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Serta UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Juga dijamin konstitusi. Diantaranya tercantum dalam UUD pasal 28H ayat (3). Serta dalam UUD pasal 34 ayat (2), dinyatakan, “Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.” Pada masa wabah penyakit, masih didukung lagi dengan UUD pasal 34 ayat (3) tentang penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Pemulihan ekonomi wajib ber-iringan dengan Ketahanan Kesehatan, menjadi prioritas utama. Memasuki tahun 2022, pemerintah perlu bertindak lebih cepat merealisasi anggaran. Presiden telah meng-instruksikan percepatan realisasi anggaran Kementerian (dan Lembaga Negara). Belanja negara, dan daerah sekaligus berfungsi sebagai pengungkit perekonomian daerah. Tersendatnya Belanja Negara, dan Daerah, menjadi anggaran “tidur.” Niscaya menghambat pertumbuhan ekonomi. Presiden mencontohkan realisasi perlindungan sosial masih 77%, dan dukungan pada UMKM masih terealisasi 60%. Rendahnya serapan anggaran menyebabkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga (Juli – September 2021) minus 3,51% dibanding tahun 2020 lalu. Berdasarkan data Kemendagri, rata-rata realisasi pendapatan APBD pemerintah propinsi mencapai 78,78%, pemerintah kota, dan kabupaten 74%. Biasanya, realisasi pendapatan bisa terpenuhi pada akhir tahun. Bahkan sering melampaui 100%. Namun pada sisi belanja realisasinya tidak sebesar pendapatan. Kinerja belanja pemerintah propinsi rata-rata sebesar 65,12%. Sedangkan Belanja Daerah kabupaten terealisasi 61,15%. Serta realisasi Belanja APBD kota hanya 59,08%. Potensi “anggaran tidur” dipastikan makin meningkat, disebabkan tersendatnya belanja daerah. Selama dua tahun terakhir, terasa perekonomian daerah “ragu-ragu” berkembang. Berdalih refocusing, dan realokasi penanganan dampak CoViD-19. Di ujung (akhir) tahun anggaran, dipastikan menjadi sisa lebih sangat besar. Presiden perlu mencegah serapan anggaran rendah, sekaligus meningkatkan nominal APBD. Bisa di-inisiasi penerbitan Perpres tentang defisit “minimal” sebesar 10% nilai APBD. Defisit mudah ditutup melalui sokongan DAK (Dana Alokasi Khusus), DAU (Dana Alokasi Umum), serta DBH (Dana Bagi Hasil), dan Bantuan Keuangan (BK) dari APBN. Sehingga rakyat menerima lebih banyak manfaat dari kinerja keuangan pemerintah. Kehadiran negara lebih terasa. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Bank Sampah Induk, Solusi, Peluang dan Penopang KEBERADAAN sampah di sekitar kita saat ini sudah tak dapat dihindari lagi. Minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya membuat lingkungan disekitar kita menjadi semakin kumuh. Terlebih lagi, pencemaran yang ditimbulkan dapat mengganggu kehidupan ekosistem di daratan. Selain itu, terbatasnya daya tampung TPA tidak sebanding dengan kuantitas sampah yang diterima setiap harinya. Hal ini menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah TPS, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Salah satu contohnya saat terjadi penumpukan sampah di sepanjang Jl. Raya Dusun Kemlaten, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Terlihat hampir separuh jalan terdapat sampah plastik bercampur sampah rumah tangga di lokasi tersebut. Salah satu solusi yang diusulkan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu meminta para Kepala Desa (Kades) untuk segera melakukan Musyawarah Desa (Musdes) membahas terkait penanganan masalah sampah dengan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pemilah sampah di TPS. Tahun ini, Pemkab Sidoarjo melalui anggaran tambahan PAK 2021 sudah mengalokasikan dana untuk pembelian alat pengolahan sampah. Rencananya alat itu akan ditempatkan ke sejumlah TPS yang ada di desa. Selain itu, Operasional Sanitary Landfill yang direncanakan mulai beroperasi bulan Juni 2020 mundur akibat adanya pandemi Covid-19. Ini karena TPA Sanitary Landfiill dibangun dari dana Jerman, tenaga ahlinya dari Jerman dan peralatannya juga diimpor dari Jerman. Namun terdapat satu solusi alternatif yang mampu merubah pola pikir dan pola perilaku masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan terkait permasalahan tersebut yaitu dengan menciptakan Bank Sampah Induk (BSI). Melalui Bank Sampah Induk diharapkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat mengenai pemanfaatan sampah untuk dipilah sesuai jenis tertentu untuk ditukar menjadi uang tunai. Sehingga Bank Sampah Induk dapat menjadi sebuah solusi guna membantu penanganan sampah di Kabupaten Sidoarjo, menjadi peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja, dan menjadi penopang ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan barang yang tidak bernilai menjadi sumber pendapatan sampingan. Lisa Anggun Cahyani Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Waspada Varian Omicron Memang, ada tiga cara yang dapat dipertimbangkan kalau benar-benar terpaksa ada kerumunan. Pertama, waktunya sesingkat mungkin, kedua sebaiknya di tempat terran semua usia terutama buka, dan ketiga kalau, pada kelompok rentan toh, di ruang tertutup, atau berrisiko antara lain jendela dll agar terbuka Oleh : anak-anak, remaja dan luas untuk menjamin perOryz Setiawan usia lanjut. tukaran udara. Ketiga cara itu diperuntukkan Omicron, Oh My God memperkecil risiko walau Omicron atau varian B.1.1.529 tentu yang paling baik tetap upaya memiliki kemampuan dalam mempeng- menghindari kerumunan. Berbagai aruhi efektivitas vaksin meski hingga studi diperoleh bahwa Omicron memikini tingkat keparahan belum sega- liki tingkat keparahan yang berbeda dari nas varian Delta. Varian ini dilapor- Delta dimana mampu mengontrol status kan memiliki kemampuan infeksi 500 vaksin, usia, jenis kelamin, etnis, status persen lebih cepat dari varian Delta. tanpa gejala, wilayah dan tanggal spesiMunculnya varian Omicron varian men, Omicron dikaitkan dengan risiko yang dianggap “terburuk”, memiliki infeksi ulang 4 atau 5 kali lipat lebih “mutasi super”. Ini menyebabkan se- tinggi dibandingkan dengan Delta. Per-

Pandemi Covid-19 yang telah terjadi seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia telah hampir dua tahun. Seluruh daya upaya pemerintah dikerahkan untuk membendung laju penularan yang mengalami dua puncak tertinggi yakni Bulan Januari 2021 dan Bulan Juli 2021 atau gelombang kedua.

H

ingga saat ini, status darurat pandemi belum dicabut oleh WHO dan Pemerintah Republik Indonesia sehingga kita semua harus tetap waspada, Covid-19 belum berakhir meski kondisi saat ini telah mengalami pelandaian kasus. Secara karakteristik virus SARS-CoV-2 penyebab Covid19 memang bermutasi dari waktu ke waktu dan membentuk berbagai varian baru. Masyarakat sudah mengenal luas adanya varian alfa yang pertama dilaporkan di Inggris, varian beta yang awalnya dilaporkan di Afrika Selatan, varian gama yang mula-mula dilaporkan dari Brasil serta varian delta (B.1.6.172), yang pertama kali dilaporkan di India, dan kini menjadi salah satu varian yang dominan di dunia dan juga di Indonesia. Varian delta juga diketahui bertanggung jawab pada peningkatan kasus yang amat tinggi di India, Indonesia, dan berbagai negara lain di dunia. Memasuki libur tahun baru diyakini akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat sehingga momen ini menjadi perhatian serius pemerintah. Berkaca pada beberapa hari libur yang hampir selalu diikuti oleh peningkatan kasus secara eksponensial. Kondisi realitas sosial masyarakat modern saat ini yang cenderung memanfaatkan waktu libur dengan bepergian atau rekreasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari namun harus dikendalikan dengan berbagai pengetatan persyaratan perjalanan baik melalui jalur darat, laut maupun udara. Hal ini penting untuk meminimalisasi dampak penyebaran kasus. Penerapan protokol kesehatan menjadi prasarat mutlak untuk menekan laju penyebaran di tengah masyarakat. Di sisi lain, program vaksinasi terus digeber dan secara masif dilakukan pada sasa-

U

Beberapa penyebab kenaikan kasus di beberapa negara antara lain karena sekelompok masyarakat yang tidak mau divaksin atau belum divaksinasi, efikasi vaksin menurun, dan pelonggaran mobilitas yang berkorelasi dengan naik turunnya kasus. Memang harus diakui, saat ini masih ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang anti-vaksin dengan berbagai alasan klasik serta begitu banyaknya berita hoax di media sosial tentang vaksin.

luruh dunia khawatir, terutama dalam kemampuannya untuk menginfeksi dan menghindari sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu kita sebagai anggota masyarakat luas harus tetap ketat menjaga protokol kesehatan, 3M dan 5M. Biasanya situasi libur akhir tahun, diikuti dengan berbagai acara-acara yang mengumpulkan orang dalam jumlah besar, hajatan, reuni dan lain-lain. Sedangkan dengan adanya kerumunan orang akan membawa risiko besar bagi penularan Covid-19 sehingga semaksimal mungkin memang sebaiknya harus dihindari.

lindungan yang diberikan secara alami dari infeksi virus di masa lalu disebut hanya sekitar 19 persen. Lebih lanjut, hasil penelitian menemukan peningkatan risiko yang signifikan dari orang yang pernah mengalami Covid-19 untuk kembali terinfeksi akibat Omicron, bahkan cenderung bergejala. Selain itu, orang-orang yang pernah terinfeksi, Omicron juga rentan terhadap mereka yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Efektivitas vaksin antara nol dan 20 persen terhadap Omicron. Sementara, jika diberikan dosis ketiga atau dikenal seba-

gai booster, kemampuan perlindungan vaksin Covid-19 terhadap Omicron menjadi 80 persen sehingga pemberian vaksin ketiga atau booster menjadi kebutuhan untuk kian menjaga tingkat efektivitas atau efikasi perlindungan vaksin dari sebaran varian Omicron. Beberapa penyebab kenaikan kasus di beberapa negara antara lain karena sekelompok masyarakat yang tidak mau divaksin atau belum divaksinasi, efikasi vaksin menurun, dan pelonggaran mobilitas yang berkorelasi dengan naik turunnya kasus. Memang harus diakui, saat ini masih ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang anti-vaksin dengan berbagai alasan klasik serta begitu banyaknya berita hoax di media sosial tentang vaksin. Oleh karena itu, komunikasi menjadi sangat penting untuk mengeliminasi hal-hal yang memberi pesan negatif tentang vaksin dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap program vaksinasi gratis pemerintah. Kepercayaan dan komunikasi yang baik mampu meningkatkan utilisasi sistem layanan kesehatan dan vaksinasi, demikian juga sebaliknya utilisasi layanan kesehatan dan vaksinasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan terhadap sistem layanan kesehatan dan vaksin. Sekali lagi, komunikasi yang baik dan efektif yang mampu meluruskan mitos tentang vaksin sehingga memberikan pesan positif tentang vaksin yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan terhadap sistem layanan kesehatan dan vaksin itu sendiri dalam rangka menyukseskan program vaksin Covid-19 di Indonesia sangat diperlukan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dan komunikasi yang baik secara dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Kita bersyukur kasus positif kita menurun sangat tajam dan bertahan lama. Tetapi kita juga harus tetap belajar dari negara-negara lain sehingga kita mesti tetap waspada dari sekarang. Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Menyorot Kurikulum Paradigma Baru 2022

paya dalam proses pembenahan dan capaian pembelajaran hingga kini rupaya terus dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah melalui perubahan kurikulum. Seperti, halnya yang dilakukan belakangan ini oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bawasannya telah memunculkan kurikulum paradigma baru sebagai penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 yang notabenenya akan diberlakukan mulai tahun 2022 secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah penggerak yang endingnya akan diterapkan pada setiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Pertanyaannya, lalu apa bedanya paradigma baru dengan kurikulum sebelumnya?. Nah, melalui rubrik opini di harian inilah penulis ingin mengkajinya. Arah masa depan pendidikan Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam jenjang pendidikan tertentu. Oleh sebab itulah, kurikulum tidak dapat dilepaskan dari sebuah proses pendidikan. Di Indonesia sendiri telah diberlakukan beberapa kurikulum dalam pembelajaran di sekolah. Diantaranya kurikulum 1964, Kurikulum 1975, kurikulum 1994, Kurikulum 2004 atau yang lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dan yang lainnya. Kurikulum terakhir yang digunakan dan berlaku sampai sekarang adalah kurikulum 2013 atau yang lebih populer dengan sebutan K-13. Namun, rupanya tidak berhenti disitu di tahun 2022 K-13 akan disempurkan lagi melalui kurikulum Paradigma Baru 2022 yang akan diberlakukan secara terbatas pada seluruh sekolah penggerak yang ada di Indonesia. Implementasi Kurikulum Paradigma Baru pada sekolah penggerak ini

berdasarkan SK Badan Arah masa depan penPenelitian Pengembangdidikan bisa dilakukan an dan Perbukukuan Nodengan memanfaatkan mor 028/H/KU/2021 dan Artificial Intelligence, 029/H/KU/2021 tentang Big Data, Connectivpenerapan Capaian Pemity, Block Chain. Oleh belajaran pada Sekolah sebab itu, orang yang Penggerak SD, SMP, berpendidikan perlu SMA, dan SMK. Pada memiliki kebebasan daakhirnya nanti direncanalam menciptakan sebuah Oleh: kan akan diterapkan pada karya, dan memiliki well Muhammad Yusuf seluruh satuan pendidikan being. Untuk mencapai yang ada di Indonesia. hal tersebut maka logis Pembelajaran paraadanya jika diperlukan digma baru memberitransformasi pendidikan, salah satunya kan keleluasaan bagi pendidik untuk melalui perubahan kurikulum. merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karak- Pembelajaran paradigma baru teristik dan kebutuhan peserta didik. Perubahan kurikulum sejatinya Pembelajaran dirancang dengan mem- merupakan sebuah keniscayaan yang pertimbangkan tahap perkembangan bisa dihindari, pasalnya konsep kuridan tingkat pencapaian peserta didik kulum berkembang sejalan dengan saat ini, sesuai kebutuhan belajar, perkembangan teori dan praktik penserta mencerminkan karakteristik dan didikan. Oleh karena itulah, setiap perkembangan yang beragam, sehingga perubahan kurikulum tidak bisa serta pembelajaran menjadi bermakna dan merta disudutkan karena alasan politis menyenangkan. semata, atau seperti persepsi publik Itu artinya, yang menarik Kurikulum bahwa “ganti mentri ganti kurikulum”. Paradigma baru ini tidak menafikan hal Namun, lebih dari semua itu bahwa baik yang telah ditetapkan pada kuriku- kurikulum perlu dikembangkan berlum sebelumnya. Terlihat bahwa proses dasarkan suatu prinsip dan landasan peningkatan kualitas pembelajaran tertentu. Seperti halnya, rencana tetap berbasis kompetensi sebagaimana Mendikbudristek terkait inovasinya kurikulum terdahulu. Bedanya jika dalam pembentukan kurikulum baru pada K-13 kita mengenal istilah Kom- tahun 2022 yang kini tengah menarik petensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar perhatian publik. (KD) sebagai acuan kompetensi yang Kurikulum 2022 ini menjanjikan harus dicapai siswa dalam pembelaja- lebih fleksibel, sehingga berpotensi ran, maka pada Kurikulum Paradigma akan mampu mencerminkan keragaBaru terdapat Capaian Pembelajaran man dalam sistem pendidikan di In(CP) yang merupakan rangkaian donesia. Pasalnya, Mendikbudristek pengetahuan, keterampilan, dan sikap memberikan wewenang penerapan sebagai satu kesatuan proses yang kurikulum terbaru ini diberikan kepada berkelanjutan sehingga membangun masing-masing sekolah. Sehingga, kompetensi yang utuh. dengan demikian sekolah tidak akan Sehingga dengan demikian, semakin dipaksa untuk menerapkan kurikulum jelas adanya bahwa pengembangan dan tersebut. Itu artinya, implementasi implementasi Kurikulum Paradigma kurikulum baru 2022 tidak memaksa Baru sangat memberikan kontribusi sekolah, setiap sekolah bisa tetap dapat pada kemajuan masa depan pendidikan, memilih kurikulum baru atau masih interlebih jika tersimak arah peradaban gin memakai kurikulum sebelumnya. masa depan pendidikan akan ditandai Oleh sebab itu, pembelajaran pardengan empat perubahan. Adapun pe- adigma baru mendukung konsep rubahan tersebut terjadi pada distribusi merdeka belajar. Pembelajaran dengan makanan digital, kesehatan digital, pen- paradigma baru berorientasi pada pengdidikan digital dan lingkungan digital. uatan kompetensi dan pengembangan

karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuannya meningkatkan kemampuan atau kompetensi siswa agar dapat bersaing secara global. Melalui kurikulum 2022 setidaknya terdapat tiga elemen penting yang terkembangkan. Pertama, berbasis kompetensi artinya pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh. Itu artinya, kurikulum 2022 akan lebih difokuskan pada pengembangan karkater dan kompetensi siswa, sehingga siswa akan lebih berorientasi pada profesi yang mereka dapat di masa depan. Kedua, pembelajaran yang fleksibel artinya penyusunan capaian pembelajaran dalam fase-fase (2-3 tahun perfase), sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian, kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Ketiga, menguatan karakter Pancasila dengan mensinergikan antara kegiatan pembelajaran rutin seharihari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila Melalui ketiga elemen utama dalam pengembangan kurikulum 2022 tersebut di atas semakin jelas adanya bahwa kurikulum 2022 lebih fleksibel dan lebih berfokus pada materi yang esensial dan tidak terlalu padat materi. Sehingga, dengan demikian guru dengan waktu yang dimiliki mampu dan berpotensi mengembangkan karakter dan kompetensinya, sehingga besar harapan melalui Kurikulum Paradigma Baru 2022 ini dapat menjadi pemantik bagi pelaku pendidikan di satuan pendidikan untuk mempelajari lebih mendalam tentang Implementasi Kurikulum Paradigma Baru tersebut, guna bersama-sama mewujudkan dan mencapai pendidikan lebih baik untuk anak bangsa. Dosen PPKn Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Lamongan Gencarkan Patroli Prokes dan Cakupan Vaksinasi Halaman 5

Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Lamongan, Bhirawa Tak ingin varian Covid-19 Omnicorn masuk, Satgas Kabupaten Lamongan gencar melalukan patroli kesehatan dan dibarengi dengan memperluas cakupan vaksinasi. Babinsa Koramil 0812/03 Turi Kopda Dedy P dalam pemantauan wilayah bersama babinkamtipmas melalui komunikasi sosialnya ke masyarakat binaan yang berada diwilayah Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi,Kabupaten Lamongan Rabu (29/12) melakukan patroli prokes. Dikatakanya, patroli dan komsos wilayah guna menjalin tali silahturahmi serta bentuk tanggung jawab sebagai aparat kewilayahan Babinsa Kepada warga masyarakat. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan kita juga membagi masker.Itu tidak lain dilakukam guna memutus mata rantai covid – 19,” terangnya. Seiring dengan patroli prokes, Upaya cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah kabupaten Lamongan juga terus di lakukan pihak Kodim 0812/Lamongan melalui Koramil jajaran. Hingga hari ini, anggota TNI AD masih konsisten memantau dan mendampingi layanan vaksinasi di semua sasaran, mulai anak usia 611 tahun hingga Lansia. Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0812/Lamongan Kapten Arm Yusniady, di Makodim 0812/Lamongan meng-

ungkapkan,selain patroli prokes itu, kita juga melaksanakan serbuan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun. Kodim 0812/Lamongan juga masih tetap konsisten mendukung dan mengawal layanan vaksinasi di semua sasaran. Untuk serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” katanya. Dijelaskanya, Kodim 0812/Lamongan mendapat alokasi sebanyak sejumlah 21.094 dosis.Ini dari sumber vaksin TNI, jenis Sinovac,Untuk tenaga vaksinator, gabungan TNI dari Kodim, serta PKM Dinkes,” jelasnya. Dari jumlah ini, lanjutnya, sebanyak 21.094 dosis untuk wilayah Kabupaten Lamongan, dan 7.294 dosis yang sudah tervaksin mulai dari Lansia hingga anak usia 6-11 tahun di wilayah kodim 0812 Lamongan Hingga hari ini.”Serbuan vaksin ini akan tetap di gencarkan untuk membantu pemerintah dalam membantu percepatan program Vaksinasi,” pungkasnya.[aha,yit]

LINTAS PELAYANAN

TNI - AD Kodim 0812 Lamongan tegas akan pentingnya protokol kesehatan dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.

Kawasan Pertokoan Jadi Sasaran Patroli Prokes Timgab

Perumda Tirta Kanjuruhan Tingkatkan Pelayanan Penuhi Kebutuhan Air Bersih Pemkab Malang, Bhirawa Dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, Perusahaan Daerah Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang selama ini masih mengalami berbagai kendala dalam melayani para pelanggan. Sehingga dengan adanya kendala itu, maka Perusahaan Umum Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu terus berupaya melakukan pembenahan. Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Rabu (29/12), kepada Dirut Perumda Kanjuruhan Kab Malang Syamsul Hadi Bhirawa mengakui, jika perusahaannya dalam satu tahun terakhir ini masih banyak kekurangan dalam melayani ketersediaan air bersih pada para pelanggan dan masyarakat. Sehingga untuk mengatasi berbagai kendala dalam pelayanan, seperti soal jaringan pipa, kebocoran air hingga di internal perusahaan. “Apalagi saat ini pelanggan air bersih Perumda Tirta Kanjuruhan terus bertambah jumlah pelanggan, dan secara otomatis kebutuhan air bersih pada Kabupaten Malang meningkat,” ujarnya. Sedangkan, kata dia, untuk melakukan perbaikan pelayanan pada ketersediaan air bersih, maka pihaknya terus melakukan perbaikan terutama pada memberikan pelayanan pada masyarakat yang terbaik. Sementara, pihaknya kini sudah memperluas pelanggan di wilayah Malang Selatan, yakni di wilayah Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, Subermanjing Wetan, Gedangan dan Kalipare. Dan pihaknya juga sudah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dengan memanfataakan air dari Sungai Kaligoro, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Selain itu, lanjut Syamsul, Perumda Tirta Kanjuruhan juga memanfaatan air Sungai Lesti di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, yang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, dan Kalipare. Sehingga dengan pemanfaatan kedua air sungai itu, maka diharapkan untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat yang berada di wilayah Malang Selatan. “Dan target kami agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat. Sebab, setiap musim kemarau di wilayah tersebut selalu terjadi kekeringan. Untuk itu, warga setempat butuh air bersih untuk kegiatan rumah tangga,” tuturnya. [cyn]

Alimun Hakim/Bhirawa

sawawi/bhirawa

Salah satu pusat pertokoan di Kabupaten Situbondo menjadi sasaran patroli tim gabungan Satgas kemarin.

Situbondo, Bhirawa Agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama Nataru, tim gabungan Satgas Situbondo kembali menggalakkan patroli protokol kesehatan (prokes) di kawasan pertokoan dan

sejumlah pusat keramaian kemarin. Tim gabungan (timgab) tersebut juga tampak membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Kegiatan serupa dilanjutkan pada malam hari dengan melibatkan tim khusus yang disebar

di alun-alun Situbondo. Kegiatan patroli dipimpin langsung Kabag Log Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran bersama Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno, Kasubbag Hukum AKP Moh Hasanudin yang bertugas selaku perwira pengendali regu pertama. Kata AKP Aryo, patroli dilakukan guna memantau kegiatan masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di pertokoan dan alun-alun Situbondo. “Ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” papar Aryo. Tak cukup itu, sambung Aryo, tim Satgas Situbondo juga tampak membagikan masker gratis kepada masyarakat dan para pengguna jalan raya. Kegiatan tersebut, kupas Aryo, akan terus di terapkan kepada masyarakat agar menjaga protokol kesehatan serta ancaman varian baru Omicron yang sudah mulai terdeteksi di Indonesia. “Ya semua harus tetap waspada dengan harapan tidak terjadi lonjakan Covid-19 akibat kelala-

ian saat merayakan libur nataru,” jelas Aryo. Selain mengingatkan tentang perlunya penerapan prokes, sambung Aryo, petugas tim gabungan saat berpatroli juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang masih tampak kurang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. “Terutama kami memantau ditempat umum yang ramai dngan aktifitas masyarakat. Misalanya di kawasan pertokoan dan alun-alun Situbondo. Dua tempat itu selalu menjadi atensi kami,” pungkas Aryo. Andi, salah satu warga Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo Kota mengaku setuju dengan adanya patroli rutin yang dihelat tim gabungan Satgas Covid-19 diberbagai titik strategis di Kota Santri Pancasila Situbondo. Dengan adanya patroli tim gabungan, ujar Andi, ancaman sebaran virus Covid bisa dicegah sedini mungkin. “Kegiatan seperti ini harus kita dukung bersama,” pungkas Andi.[awi]

Dinkes Usulkan 10 Puskesmas Jalankan Zona Integritas Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 10 Puskesmas di Kab Sidoarjo pada tahun 2022 mendatang, akan diusulkan oleh Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo untuk ikut dalam program zona integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, saat ini pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap 10 Puskesmas yang akan diusulkan tersebut. “Yang jelas, 10 Puskesmas ini berasal dari Puskesmas yang saat ini pelayanannya sudah rawat inap. Kenapa ini, sebab disini tingkat permasalahannya lebih komplek dan tinggi dibanding Puskesmas yang masih rawat jalan,” komentar drg Syaf, Rabu (29/12) kemarin. 10 Puskesmas yang nanti akan di-

usulkan oleh pihak Dinkes Sidoarjo tersebut, sejumlah kriterianya, menurut drg Syaf, diantaranya akan dilihat dari mutu hasil layanan, proses layanan hubungan antar manusia dan didukung dengan dokumen administrasi yang tertib. Dikatakan Syaf, saat ini di Kab Sidoarjo dari 27 Puskesmas yang ada, jumlah Puskesmas yang kondisinya sudah bisa rawat inap ada 14 Puskesmas. Diantaranya, Puskesmas Balongbendo, Barengkrajan, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sukodono, Taman, Tarik, Tulangan, Waru dan Wonoayu. “Nanti 10 Puskesmas yang akan kita usulkan ikut dalam program ZI ini, akan kita tetapkan dalam SK Kadinkes,” ujar Syaf. Pada tanggal 10 Januari 2022 mendatang, 10 Puskesmas tersebut,

menurut Syaf, sudah harus menetapkan komitmennya secara internal untuk melaksanakan program ZI tersebut. Mulai dari pimpinan sampai bawahan harus kompak. Sebab untuk melaksanakan program ZI ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Selanjutnya, 10 Puskesmas ini harus memulai sejumlah langkah. Seperti mengumpulkan dokumen administrasi, memperbaiki sarana, memperbaiki layanan, dan memperbaiki standart operasional prosedur (SOP). “Bila semua sudah siap, akan kita usulkan kepada Bagian Organisasi dan Inspektorat Kabupaten sebagai tim zona integritas tingkat Kabupaten, untuk dilakukan pendampingan,” ujarnya. Dirinya sempat mengatakan beberapa waktu lalu, sebenarnya Puskes-

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman

mas Sidoarjo sudah diusulkan dan sudah dilakukan pendampingan oleh tim ZI kabupaten, yang berasal dari Inspektorat. Namun, masih belum berhasil lolos. [kus]

Natal dan Tahun Baru, Volume Penumpang KA di Daop 7 Madiun Meningkat 155 Persen Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meresmikan Gedung Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di area Kantor Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Selasa (28/12). Peresmian ditandai dengan pemotongan roncean Melati dan pemotongan tumpeng. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat telah melayani sebanyak 181.207 pelanggan KA di stasiun wilayah Daop 7 Madiun selama periode 17 - 28 Desember 2021. Adapun rinciannya adalah 89.889 pelanggan KA yang naik dan 91.318 pelanggan KA yang turun. “Selama periode tersebut, jumlah rata-rata pelanggan di wilayah Daop 7 Madiun per harinya sebanyak 15.100 pelanggan,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Rabu (29/12). Ixfan melanjutkan, angka tersebut naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 17 - 28 Desember 2020 lalu yaitu melayani sebanyak 116.945 pelanggan dengan rincian 55.980 pelanggan KA yang naik dan 60.965 pelanggan KA yang turun. Dengan rata-rata per hari

melayani sebanyak 9.745 pelanggan. “Jadi ada kenaikan sekitar 155 persen pelanggan KA jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama,” jelas Ixfan. Ixfan mengatakan, rute yang menjadi favorit masyarakat di wilayah Daop 7 Madiun yakni, relasi Madiun - Surabaya, Madiun - Yogyakarta, Madiun – Pasar Senen, Madiun Lempuyangan, dan Madiun - Kiaracondong. Pada periode tersebut, Daop 7 Madiun mencatat telah menolak sebanyak 1.248 keberangkatan calon penumpang KA. Hal ini dikarenakan calon penumpang tersebut tidak bisa memenuhi persyaratan Protokol Kesehatan yang telah ditentukan. “Daop 7 Madiun memastikan hanya pelanggan yang benar- benar

Suasana di Stasiun Kereta Api Jombang, Rabu (29/12).

memenuhi persyaratan yang diperbolehkan berangkat naik KA. Apabila tidak dapat memenuhi syarat tersebut, kami mohon maaf, yang bersangkutan tidak bisa naik, dan selanjutnya bea tiket akan kembali-

istimewa

kan sebesar 100 persen di luar biaya pemesanan,” jelasnya. Adapun persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 se-

suai Surat Edaran (SE) 112 Kemenhub No 2021 adalah sebagai berikut: Usia di atas 17 tahun yaitu vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam. Usia 12 s.d 17 tahun yaitu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam. Dan usia di bawah 12 tahun yaitu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam serta didampingi orang tua. Guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun, mulai Sabtu (25/ 12), Daop 7 Madiun menghadirkan layanan tes PCR seharga Rp195.000 di Stasiun Madiun selama periode Natal dan Tahun Baru 2022. “Layanan tes PCR di Stasiun Madiun berlokasi di sebelah timur Loket/CSOS (samping pintu kedatangan) atau berlokasi sama dengan pemeriksaan Rapid Antigen. Den-

gan jam pelayanan mulai pukul 07.00 - 14.00,” ujar Ixfan. Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Ixfan menambahkan, Daop 7 Madiun juga menyediakan tujuh stasiun yang terdapat layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen seharga Rp 45.000. Tujuh stasiun tersebut yakni Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk. “Para pelanggan Kereta Api diharapkan dapat memanfaatkan berbagai layanan tersebut dan menerapkan Protokol Kesehatan secara disiplin pada saat menggunakan layanan kereta api guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api,” pungkasnya.[rif]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Kliwon, 3

Pakar Kurikulum Unesa Nilai KP Pe Surabaya, Bhirawa Kebijakan pemerintah dalam menerapkan Kurikulum Prototipe (KP) untuk mengatasi persoalan learning loss selama pandemi, dinilai berbeda oleh Pakar Kurikulum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Siti Masitoh MPd. Menurut Prof Siti, penerapan kurikulum ini justru sebagai rangkaian evaluasi Kurikulum 2013. Lebih tepatnya, KP ini sebagai persiapan dalam menyongsong kurikulum 2024. Mengingat, sifat kurikulum itu dinamis. Sehingga akan berubah - ubah untuk menyesuaikan era. Nah, di era pandemi terjadi learning loss, sehingga pemerintah mencetuskan penerapan KP meski hanya sebuah opsi. Dikatakan Guru Besar bidang Teknologi Pembelajaran ini, berdasarkan apa yang dipelajari dalam KP yang menyasar siswa SMA dan SMK masih sangat dimungkinkan jika kurikulum itu memang diperuntukkan untuk mengatasi persoalan learning loss. Namun, berbeda jika menyiapkan para pelajar untuk mempunyai jiwa life skill. Ia mencontohkan saat, berkesempatan pergi ke Finlandia. Di mana, pelaksanaan pendidikan menggunakan model KP yang telah digunakan sejak kelas III SMP. "Kurikulum ini berfokus pada pembelajaran berbasis projek tapi di satu sisi mengatasi learning loss selama pandemi, ini kondisi yang harus dihadapi. Karena tidak hanya

Indonesia saja yang mengalami, tetapi di seluruh dunia. Namun, penekanan kurikulum ini bagaimana siswa bisa berkolaborasi antar teman, guru bersama orangtua. Tapi yang mengerjakan semua siswa. Dengan memberikan studi kasus dan tema yang berbeda dalam sebuah projek, ini sebenarnya pengalaman yang diberikan ke siswa bagaimana sesungguhnya life skill,'' terang dia, Rabu (28/12). Prof Masitoh juga menjelaskan, KP ini penekanannya pada pembelajaran berbasis project yang mengarah pada pembangunan karakter, yang ia nilai merupakan bangunan yang ideal. Tapi tidak mudah dilaksanakan. "Jika diselipkan di pembelajaran berbasis project, jika tidak ada karakter, project tidak akan berhasil. Kata kunci pembelajaran selama pandemi ini adalah bagaimana guru sebagai dalang karena pembelajaran berbasis projek berpusat pada siswa dan pandemi ini siswa sebagai pusat pembelajaran ini mungkin,'' jelasnya. Pasalnya, peran guru sebagai desainer. Bagaimana mengelaborasikan pembelajaran penuh selama daring, namun dapat dituntaskan

dan dipahami siswa. Siswa juga masih bisa berbuat sesuatu entah life skill atau sebagainya yang juga mengasah keterampilan berpikir kritis,'' tambahnya. Disinggung jika KP diterapkan di semua jenjang, Prof Masitoh mengatakan, jika hal itu mungkin saja bisa dilakukan jika tenaga pendidik memahami pembangunn life skill dan pendidikan karakter. Serta dapat teraplikasikan ke siswa. Pembelajaran berbasis project ini bukan sebuah hal yang tinggi. Pasalnya kolaborasi dalam team work juga merancang kegiatan dan ada tahapan - tahapan yang dicapai akan menghasilkan produk solusi, barang ataupun kebijakan. "Ini yang di tata mindset guru agar ada penyamaan presepsi. Jadi ketika pembelajaran berbasis project diterapkan ini bukan sesuatu yang tinggi. Harus dipahamkan dulu konsep itu. Jika ada yang menganggap KP untuk mengatasi learning loss, silahkan. Tapi ini menurut saya tidak,'' paparnya. Karena tergantung guru dalam mendesain pembelajaran pada kondisi tertentu, maka capaian pembelajaran paling tidak standart minimal bisa tercapai. Sebab, guru tidak hanya sebagai pusat. Tapi juga fasilitator bagaimana bersama siswa untuk memecahkan masalah bersama siswa. ''Mindset ini belum dipahami oleh para guru,'' tandasnya. Sementara itu, Kepala Pusat

kurikulum ini terlebih dahulu. "Karena ini pemulihan, dilakukan pengurangan materi dari kurikulum 2013 yang padat dan dipilih materi yang esensial. Sehingga guru mempunyai waktu memulihkan proses pembelajaan itu dan melakukan inovasi pembelajaran yang fokus kepada anak berdasarkan konteks, kebutuhan, dan potensi anak yang beragam,'' jelasnya. Semakin meningkatnya layanan pembelajaran di sekolah maka anak akan tumbuh dan berkembang sesuai potensi, dan hilangnya pembelajaran (learning loss) pun bisa diatasi. Kalau men-

gunakan kurikulum yang padat materi sementara PTM dilakukan secara terbatas, itu tidak akan mencapai kualitas belajar yang diharapkan). Sehingga (kurikulumnya) perlu disederhanakan,'' terangnya. Zulfikri juga menjelaskan, keuntungan dari KP yaitu, guru tidak dikejar - kejar target materi pembelajaran yang padat, guru lebih fokus pada materi esensial yang berorientasi pada kebutuhan dan penguatan karakter siswa, metode pembelajarannya lebih bervariasi, situasi belajar lebih menyenangkan bagi guru dan siswa, serta guru diberi kesempatan untuk mengeksplor po-

Pakar Kurikulum Unesa, Prof Siti Masitoh

Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbudristek, Zulfikri menuturkan, pihaknya telah melakukan beberapa terobosan dalam pembelajaran di masa pandemi antara lain dengan menyederhanakan Kurikulum 2013 menjadi kurikulum darurat dalam rangka pemulihan pembelajaran sebagai bagian dari mitigasi hilangnya pembelajaran (learning loss). Dampak positif penerapan kurikulum darurat menjadi dasar dibukanya opsi bagi KP yang bersifat sukarela bagi satuan pendidikan. Maka sekolah diminta memahami secara mendalam konsep

Beri Motivasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

BANGKU POJOK

Rektor UNESA Video Call dengan Rachmat Irianto

kerin Ikanto/bhirawa

Wabup Gresik saat menyerahkan reward kepada kafilah yang menang dalam lomba MTQ XXIX.

Surabaya, Bhirawa Pagelaran Piala AFF 2020 masuk babak final. Dalam leg pertama yang mempertemukan Indonesia dan Thailand, Rabu (28/12) malam, optimisme kemenangan diharapkan dari warga Indonesia. Terutama Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Nurhasan MKes. Ada sedikit cerita menarik sebelum pertandingan final di mulai. Rabu (29/ 12) siang kemarin, Prof Nurhasan berkesempatan melakukan panggilan video call langsung dengan gelandang andalan Timnas Indonesia, Rachmat

Pemkab Kucurkan Dana Rp 279 Juta untuk Reward Kafilah di MTQ XXIX Pemkab Gresik, Bhirawa Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi para Khafilah MTQ Kabupaten Gresik yang yang berlaga dalam event Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan reward. Pemkab Gresik memberikan apresiasi atas capaian dan perjuangan khafilah membawa nama Kabupaten Gresik. Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyerahkan secara simbolis reward kepada para khafilah MTQ KAbupaten Gresik yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Gresik, Rabu (29/12). Total reward yang diberikan kepada para khafilah tersebut senilai Rp279 juta. "Reward ini sebuah apresiasi bagi para khafilah yang menghantarkan Kabupaten Gresik dalam event MTQ XXIX Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Atas nama Pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh khafilah beserta pelatih, pendamping serta dukungan doa orang tua dan seluruh masyarakat Kabupaten Gresik,'' ujar Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik. Tak hanya para juara saja yang mendapatkan reward, tetapi pendamping dan peserta yang tidak juara pun memperoleh reward dari Pemkab Gresik, sebagai bentuk motivasi dan rasa terima kasih atas perjuangan yang dilakukan. Reward untuk juara I sebanyak lima khafilah masing - masing memperoleh Rp32,5 juta, juara II sebanyak empat khafilah memperoleh masing-masing Rp5 juta, Juara III sebanyak lima khafilah memperoleh masing-masing Rp3 juta, Juara harapan I, II dan III sebanyak 11 khafilah masing - masing Rp2,5 juta, dan khafilah MTQ yang lain sebanyak 27 khafilah memperoleh masing - masing Rp2 Juta. [eri]

Rachmat Irianto gelandang Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2020 melakukan panggilan video call dengan Rektor Unesa, Prof Nurhasan, Rabu siang.

Irianto, di Singapura. Rachmat Irianto yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Olah Raga Fakultas Ilmu Olah Raga UNESA itu menyatakan, Timnas Indonesia baru saja melakukan rapat bersama pelatih untuk pemantapan laga. Pada kesempatan itu, Prof Nurhasan juga menanyakan kabar Rachmat Irianto. "Alhamdulilah Pak (Rektor UNESA, red) kami semua baik - baik saja dan persiapannya juga alhamdulillah. Ya mohon doanya pak dari keluarga besar UNESA dan semuanya, semoga laga berjalan aman dan Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan,'' ucap pria yang biasa disapa Rian itu. Prof Nurhasan pada kesempatan itu menyemangati sang Gelandang Jangkar Timnas itu. Prof Nurhasan menyatakan, dengan semangat dan kerja keras selama ini, Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan dalam laga final nanti. Dia berpesan, agar selalu optimistis bermain dengan tenang dan cantik. "Berlagalah seperti kamu berlatih dan berlatihlah seperti kamu berlaga. Pegang prinsip itu agar bisa menghasilkan permainan yang tenang dan terkontrol. Ini yang selalu saya pesan kepada atlet - atlet,'' tuturnya. Rektor menambahkan, tidak ada yang menyatukan ghiroh kebangsaan dari Sabang sampai Merauke, kecuali dua peristiwa, Peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus dan saat putra putri terbaik berjuang demi Merah Putih berkibar di podium juara. "Setiap gerak - gerik Mas Irianto dan teman - teman di Timnas Indonesia di lapangan itu bayangkan bisa mengatur detak jantung kami masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ada tangis ada tawa,'' tandasnya. Masyarakat Indonesia percaya, lanjut Cak Hasan-sapaan akrab Prof Nurhasan, Timnas Indonesia bisa mengukir tawa dan kebahagiaan untuk seluruh bangsa Indonesia pada Final Piala AFF ini. Masyarakat juga percaya, Timnas bisa mengibarkan Merah Putih sebagai juara pada Piala AFF ini. [ina]

Kadis Pendidikan Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyud

Kadis Pendidikan Jatim Apres Nganjuk, Bhirawa Jelang akhir tahun, SMKN 2 Nganjuk melaunching Program Inovatif SAGU SAYA dan WISUDA. Kedua hal itulah yang membuat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT. memberikan apresiasi tinggi. Program SAGU SAYA yaitu sebuah program inovasi singkatan dari Satu Guru, Satu Anak Yatim. Dimana program ini sebagai bentuk upaya guru non ASN dalam membantu beberapa anak yatim, piatu maupun yatim piatu dalam bentuk pendampingan pelaksanaan pendidikan, memotivasi berbagi kebaikan untuk keberhasilan utamanya terkait dengan biaya dan keperluan sekolah. Sedangkan Program Inovasi WISUDA singkatan dari Wirausaha Usia Muda. Program ini bertujuan memberikan pendampingan kepada siswa siswi SMKN 2 Nganjuk yang telah memiliki usaha maupun yang ingin memulai usaha sendiri. Bentuk pendampingan dapat berupa konsultasi ide pengembangan usaha, maupun pemenuhan fasilitas dan modal usaha yang mungkin dibutuhkan. "Kami sangat mendukung Program Jatim Cerdas dimana sekolah dituntut memiliki inovasi atau produk agar bisa menjadi sekolah unggulan nantinya yang mampu membentuk SDM lebih bermutu,'' terang Kepala Sekolah SMKN 2 Nganjuk, Dra Yatini MM. Menurut Yatini, masing - mas-

ing sekolah harus mampu menjadikan sekolahnya mempunyai produk unggulan. Untuk itu SDM para tenaga pengajar kedepan agar lebih baik dan bermutu sehingga akan bisa mempengaruhi bagi warga yang ada di sekolah. Sementara itu, untuk mewujudkan Program Jatim Cerdas, Kepala Dinas Pendidikan SMA/SMK Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengunjungi sejumlah sekolah di Jatim termasuk SMKN 2 Nganjuk. Kunjungan ini untuk

memastikan kes jadikan Badan L Daerah (BLUD), lus peserta didik nar siap mandiri trampilan sesua yang ditekuninya "Jadi, Cerdas harus pintar dalam luang, diantarany lusan nanti bisa ada yang lebih profit untuk meng yang mandiri m

GALERI PRESTASI

Dosen Untag Buat Tungku Peleburan Logam Aluminium Berbahan Bakar Oli Bekas Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjalankan Program Kemitraan Masyarakat, dengan judul Rancang Bangun Tungku Peleburan Logam Aluminium Berbahan Bakar Oli Bekas, untuk Menekan Biaya Produksi Guna Memiliki Kemampuan dan Daya Saing di Pasar. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Hery Murnawan menunjukkan rancang bangun tungku peleburan logam aluminium berbahan oli bekas.

Program yang dibiayai Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Kemdikbudristek tahun 2021 pada CV Cahaya Mulya ini, diketuai Hery Murnawan ST MT dengan anggota Putu Eka Dewi Karunia Wati ST MT, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA dan Faradlillah Saves ST MT. CV Cahaya Mulia merupakan UKM pengecoran logam aluminium yang awalnya memproduksi wajan. Namun, seiring dengan perkembangan

waktu dan menurunnya permintaan wajan aluminium, selanjutnya memutuskan untuk merubah produksinya. "Kini CV Cahaya Mulia membuat komponen mesin perkakas berupa puli, tutup oli, tempat bearing, tutup parutan kelapa, propeler, dan lain - lain. Proses produksi komponen ini dilakukan dengan menggunakan cetakan logam dan cetakan tanah,'' ujar Kaprodi Teknik Industri, Hery Murnawan, Rabu (28/12) kemarin.

Sebelumnya, aktivitas produksi pencetakan komponen mengalami beberapa kendala seperti terjadinya pengentalan pada cairan logam. Hal itu mengakibatkan proses produksi menjadi tidak efektif dan efisien. "Prosesnya berat ketika menggunakan layout yang lama karena terjadi proses pengentalan cairan logam akibat jarak perpindahan dari tungku peleburan menuju cetakan tanah terlalu jauh. Akibatnya harga jual produksi tidak dapat memberikan keuntungan yang optimal,'' imbuh Hery menjelaskan. Hery juga menjelaskan, dengan membuat rancang bangun tungku peleburan logam aluminium berbahan bakar oli bekas, diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan mengurangi beban biaya produksi saat meng-

gunakan tungku koil. Tungku peleburan logam ini dibuat mempertimbangkan aspek ergonomic dengan mengunakan bahan dari batu tahan api dan batu isolator, sehingga kondisi panas dari peleburan logam akan berkurang pada area kerja operator. Tata letak fasilitas tungku peleburan didekatkan dengan cetakan tanah sehingga proses kerja akan efektif, dapat membantu UKM dalam mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi dan biaya yang rendah. "Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada CV Cahaya Mulia memberi beberapa solusi yang dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menekan biaya produksi, sehingga produk cetakan aluminium mampu bersaing di pasar,'' tandas Hery. [*]


rawa

& OLAHRAGA ersiapan Songsong Kurikulum 2024

AYAAN

0 Desember 2021

tensi siswa lewat berbagai inovasi pembelajaran. "KP berbasis kompetensi statusnya semacam model. Model untuk pilihan di mana guru dan murid tidak merasa terlalu terbebani. Penyempurnaan dari kurikulum darurat, di KP ini (strukturnya) lebih ditata selain disedehanakan juga,'' jelas Zulfikri. Studi Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menunjukkan siswa pengguna kurikulum darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik, daripada pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar be-

Halaman 7

lakang sosio-ekonominya. Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi). "Saat penerapan kurikulum darurat, terjadi mitigasi 73% dari learning loss. Dan ini dilanjutkan dengan KP pemulihan pembelajaran yang menjadi dasar untuk pengembangan KP. Selama dua tahun, yaitu tahun 2022 sampai dengan 2024 sekolah dapat menerapkan KP ini. Kemudian akan dievaluasi kembali,'' tutur Zulfikri. [ina]

Tawarkan KP ke Satuan Pendidikan Selain Sekolah Penggerak dan SMK PK (Pusat Keunggulan), dalam waktu dekat Kemendikbudristek juga akan menawarkan opsi kebijakan kurikulum untuk pemulihan pembelajaran. Opsi kurikulum yang ditawarkan adalah KP yang mendorong pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. "Tahun depan tak ada kebijakan kurikulum baru, tetapi kebijakan pemulihan pembelajaran akibat pandemi. Dalam dua tahun ke depan, kurikulum yang disederhanakan akan terus dievaluasi sambil memperkenalkan kepada seluruh masyarakat,'' paparnya Zulfikri. Maka untuk melihat efektivitas penerapan KP secara terbatas, satuan pendidikan yang telah bergabung dalam barisan Sekolah Penggerak akan dilibatkan Plt. Kepala Kurikulum dan Pembelajaran ini menekankan bahwa penerapan KP bukan suatu perintah, melainkan pilihan. "Kami ingin, satuan pendidikan

(sukarela) menerapkannya berdasarkan pemahaman yang baik sehingga merasa memiliki dengan kurikulum apapun yang dipilih. Bukannya mengatakan ini kurikulum pusat. Sekali lagi, tidak ada unsur paksaan karena kalau status kebijakan ini (sifatnya) wajib, maka siapapun akan menjalankannya meski sebenarnya dia tidak mau atau tidak paham,'' tegasnya. Bagi satuan pendidikan yang tertarik, sebagai langkah awal, mereka akan diberi pemahaman tentang paradigma kurikulum ini terlebih dahulu. Lalu, sekolah diberi kebebasan untuk memilih apakah ingin langsung belajar sambil praktik, atau ingin mempelajari dulu konsepnya selama satu tahun untuk kemudian baru diimplementasikan di tahun berikutnya. Kemudian, guru dan siswa diberi kesempatan untuk memberi umpan balik terkait pengalaman mereka selama menjalankan kurikulum ini. Zulfikri menjelaskan, KP berbasis proyek yang mengacu pada nilai - nilai Pelajar Pancasila. Misalnya, ketika

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Madiun, H. Hari Wuryanto mengukuhkan kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kab. Madiun masa bakti 2020-2025 ditandai pemasangan tanda jabatan dan pembaretan di Sanggar Pramuka, Jiwan Kab. Madiun, Rabu (29/12).

siswa belajar kepedulian terhadap lingkungan dengan cara mengelompokkan sampah, maka di saat yang sama mereka juga belajar bekerja sama. Sangat mungkin satu proyek terkait dengan beberapa materi pembelajaran maupun lintas mata pelajaran. Proyeknya tidak menambah waktu belajar tapi mengambil 20% hingga 30% jam pelajaran. "Orientasinya memberi ruang kepada anak untuk berkreasi dan mengembangkan potensi belajar mereka supaya anak merasa menemukan makna dari belajar itu dan bisa memecahkan masalahnya sendiri secara mandiri maupun berkelompok sehingga sisi akademik dan nonakademiknya berkembang secara utuh,'' katanya. Untuk mengoptimalisasikan penerapan KP, Zulfikri menyarankan, agar Guru Bimbingan Konseling (BK) turut membantu siswa menentukan pilihan mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya. ''Kami sedang merumuskan panduannya termasuk pengelolaan kelasnya. Apakah ada

batasan minimum untuk kelas peminatan tertentu dan bagaimana mengarahkan anak dalam menentukan pilihan sesuai minat mereka. Dua tahun ini masa pengembangan dan evaluasi. Tahun 2024 nanti kita akan lihat kurikulumnya seperti apa secara nasional,'' jelas Zulfikri. Zulfikri mengingatkan, sebelum guru memulai pembelajaran, pastikan guru memahami materi yang akan dipelajari siswa, apa makna dari pembelajaran tersebut, metode apa yang menarik minat belajar siswa, serta identifikasi apakah ada perubahan positif pada diri siswa setelah belajar. "Kepala kepala sekolah, mereka harus paham betul konsep pembelajaran yang berorientasi pada siswa supaya bisa mengelola SDM yang ada di satuan pendidikan dan melihat kualitas belajar anak. Kepala sekolah juga harus melakukan supervisi ke dalam kelas, serta membangun jejaring dengan komite dan masyarakat untuk menjamin proses belajar yang berlangsung memiliki manfaat," tandasnya. [ina]

sudarno/bhirawa

Usai pengukuhkan kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kab. Madiun masa bakti 2020-2025 dilanjutkan foto bersamaikrar di Sanggar Pramuka, Jiwan Kab. Madiun, Rabu (29/12).

Gerakan Pramuka Berperan Aktif Edukasi Masyarakat ristika/bhirawa

di MT saat melakukan kunjungan di SMKN 2 Nganjuk.

siasi Inovasi SMKN 2 Nganjuk

iapan sekolah diLayanan Umum sehingga usai luSMK benar - bedan memiliki keai dengan bidang a. dalam artian kita m mengambil peya bagaimana luterserap namun bagus lagi yaitu ghasilkan lulusan menjadi usaha-

wan,pengusaha dan berusaha disekolah menjadi unit produksi yang namanya embrio BLUD,'' ungkap Wahid Wahyudi. Kepala Dinas Pendidikan juga mengucapkan terimakasih kepada kepala SMKN 2 Nganjuk karena semangatnya cukup tinggi dalam merealisasikan visi misi dari sekolahnya, dan tentunya dari tahun sebelumnya ada perkembangan yang luar biasa di SMKN 2 Nganjuk. Wahid-sapaan akrab Kepala

Dinas Pedidikan Jatim ini juga memberikan motivasi untuk semangat kepada para siswa siswi SMKN 2 Nganjuk, agar tetap percaya diri dalam menuntut ilmunya di sekolah. Meskipun SMKN 2 Nganjuk berada di kota kecil, tapi tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota besar. Selain itu, Wahid mengaku sangat terkesan dengan banyaknya inspirasi dari siswa SMKN 2 Nganjuk, salah satunya dengan lahirnya Juragan Usia Sekolah (JUS). ''Kepada anak-anak kami di SMKN 2 Nganjuk tetap semangat menimba ilmu, jangan berkecil hati dan tetap percaya diri karena saya yakin sekolah kalian tidak akan kalah mutunya dengan sekolah yang ada dikota besar,'' tandas Wahid. Dalam kesempatan yang sama dibagikan juga bantuan kepada 170 Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) oleh Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Jatim dan Badan Nasional Narkotika (BNN) berupa beras 5 Kg, gula 2 Kg, minyak goreng 2 liter serta mie instan. Bantuan itu bersumber dari dana kegiatan Pengurus Komnasdik Jawa Timur yang disisihkan sebesar 2,5%. Selain itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ma'arij SMKN 2 Nganjuk yang sumber dananya berasal dari dana bersama ASN, GTT/PTT bersama para alumni tanpa melibatkan siswa dan orang tua/wali murid. [ris]

Kabupaten Madiun, Bhirawa Tantangan dan permasalahan generasi muda kini semakin kompleks sehingga Gerakan Pramuka harus berperan mengatasi permasalahan itu, sesuai dengan Satya Pramuka Kedua yang berbunyi 'Monolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat'. Disamping itu, tujuan mulia Pendidikan Kepramukaan untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, mempu-

nyai kecakapan, taat hukum dan disiplin menjadi spirit untuk terus berkarya dan berbakti. Hal ini harus dicamkan Gerakan Pramuka agar terus meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya ditengah pandemi. Hal itu dikatakan Wabup Madiun, H Hari Wuryanto selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab Madiun mengukuhkan Kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kab Madiun masa bakti 20202025 di Sanggar Pramuka, Jiwan,

Kab Madiun, Rabu (29/12). Dalam moment ini, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab Madiun menyampaikan beberapa pesan, diantaranya kepada semua pengurus yang baru dikukuhkan agar mengambil peran serta secara aktif dan masif dalam mensuskseskan Kegiatan Kepramukaan sebagai pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Maka Hari Wuryanto meminta agar Gerakan Pramuka membantu Pemkab Madiun untuk mengedukasi

masyarakat, agar tetap disiplin patuhi Prokes, mengikuti vaksinasi maupun membentuk karakter generasi muda. "Mulai minggu depan, anak kita usia 6 hingga 11 tahun akan mendapat vaksin. Tolong teman-teman Pramuka memberi suport dan edukasi, jangan malah menakut - nakuti. Karena ini bentuk upaya kita turut memutus mata rantai penyebaran Covid 19,'' kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab Madiun itu mengingatkan. [dar]

Kodim Bojonegoro Gelar Serbuan Vaksin Siswa SDN Jelu Ngasem

Kodim 0813 Bojonegoro, kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid 19 menyasar anak usia 6 hingga 11 tahun, di SDN Jelu II, Kecamatan Ngasem.

Bojonegoro, Bhirawa Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid 19. Kegiatan dalam rangka mendukung program pemerintah guna percepatan terwujudnya herd immunity dengan menyasar anak usia 6 hingga 11 tahun, di SDN Jelu II, Kecamatan Ngasem. Kapten Inf Heri Sukiyanto, selaku koordinator kegiatan, Rabu kemarin (29/12) mengatakan, serbuan vaksinasi anak ini sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi secara menyeluruh agar terhindar dari virus Covid 19.

Meski sudah di vaksin, masyarakat agar tetap waspada dan terus disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Kodim 0813 Bojonegoro mengerahkan tenaga vaksinator dari anggota Poliklinik Kesehatan (Polkes) 05.09.14 dan relawan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bojonegoro, dengan target sasaran 500 dosis baik untuk masyarakat umum, Lansia maupun anak usia 6-11 tahun. "Pada pelaksanaan kegiatan hari ini, Alhamdulillah ada sebanyak 93 siswa SDN Jelu II, 382 masyarakat umum dan 35 warga kategori lanjut usia sudah divaksin,'' pungkasnya. [bas]

Hadapi Fornas, Pelangi Gelar Coaching Clinic Surabaya, Bhirawa Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) menggelar coaching clinic sport kite 28-29 Desember di Pantai Gemah Desa keboireng kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Perkumpulan Pelayang ini tergabung di Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim menuju FORNAS VI 2022 di Palembang. "Tujuan dari coaching clinic mengenalkan kepada masyarakat tentang

jenis laying-layang untuk olahraga, mewadahi potensi yang ada di masyarakat, menunjang potensi pariwisata/sport tourism dan memberitahukan pengetahuan tentang layang-layang," kata Ketua Umum Pelangi Jatim, Istyanto, Selasa (28/12). Materi yang akan disampaikan yaitu pengenalan tentang sport kite, panduan keselamatan bermain sport kite, trik dan cara menerbangkan sport kite, teknik free style sport kita dan praktik menerbangkan sport kite. [wwn]

Pegurus Pelangi Jatim menggelar coaching clinic sport kite di Tulungagung.

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Jombang Dukung Timnas Indonesia Juarai AFF Jombang, Bhirawa Dukungan kepada Timnas Indonesia untuk menjadi juara pada Piala AFF 202O terus mengalir. Di Jombang, dukungan tak hanya datang dari penggemar sepak bola saja. Namun, ratusan orang warga binaan di lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang juga tak kalah semangat untuk memberikan dukungannya. Setelah mengalahkan Singapura di semifinal, Evan Dimas dan kawan - kawan akan bertanding melawan Thailand pada final piala AFF leg pertama, Rabu malam (29/12). Para Narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang pun kompak menyerukan agar para anak asuhan Coach Shin Tae Yong (STY) bisa menaklukkan Thailand, seperti saat mengalahkan Singapura pada Sabtu (25/ 12) malam yang lalu. Di dalam Lapas, mereka menggelar doa bersama. Setelahnya, mereka yang mengenakan kaos merah putih dengan kepala diikat kain

kompak meneriakkan yel - yel sembari membawa sejumlah poster berisi dukungan untuk kemenangan Timnas Indonesia. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan 'Timnas Golmu Bahagiaku', 'Timnas Kami Rindu Jayamu', 'Kami Haus Gol Kamu; Satu Niat Satu Tekad Satu Semangat dan

'Ayo Timnas Kamu Pasti Juara'. Mereka juga mengajak masyarakat mendukung dan memberikan doa untuk kemenangan Skuad Garuda. "Yel-yel ini untuk menyemangati Timnas Indonesia melawan Thailand. Indonesia pasti bisa, hajar Thailand, hancurkan Thailand. Indonesia pasti bisa menang dengan skor 5 - 1 untuk

Indonesia,'' kata salah seorang Narapidana bernama Supriyanto, Rabu (29/ 12). "Insya Allah Indonesia pasti jaya dan menang melawan Thailand nanti malam. Skor 5 - 1,'' kata Napi lainnya, Agus Harianto. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Jombang, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Mahendra Sulaksana

mengungkapkan, selain memberikan dukungan semangat, para warga binaan juga menggelar doa bersama di masjid Lapas setempat. Doa itu secara khusus untuk para pemain Timnas Indonesia agar dimudahkan memenangkan pertandingan pada leg pertama melawan Thailand di Singapore National Stadium.

arif yulianto/bhirawa

Para warga binaan Lapas Kelas IIB Jombang memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang berjuang pada kejuaraan sepak bola Piala AFF 2020, Rabu (29/12).

Menurut Kalapas Kelas IIB Jombang, usaha dan doa merupakan kesatuan cara agar bisa meraih prestasi yang tertinggi dalam ajang piala AFF 2020. Dengan adanya doa bersama diharapkan, Tim Merah Putih bisa meraih gelar juara. "Kami mendoakan kemenangan Timnas Indonesia tidak hanya pada leg pertama saja, tapi pada leg kedua Januari 2022 nanti, juga bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara,'' ungkapnya. Mahendra Sulaksana menambahkan, pada Rabu malam (29/12), para warga binaan juga dapat menonton pertandingan sepakbola Indonesia melawan Thailand melalui televisi yang ada di dalam Lapas setempat. Televisi itu ditempatkan di luar kamar Napi dalam jumlah terbatas. Menurut Mahendra, 1 televisi dapat ditonton oleh lima penghuni kamar. Meski sarana itu terbatas, namun tidak menyurutkan semangat napi untuk mendukung tim kesayangannya. [rif]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Halaman 8

BLT 2021 Tuntas

Pemkab Lamongan Kembali Salurkan BLT dari Provinsi Lamongan,Bhirawa Usai menuntaskan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) periode bulan November dan Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Lamongan kini berlanjut menyalurkan BLT dana daerah APBD Provinsi Jatim periode yang sama. Penyaluran dana tersebut kepada 1.191 KPM miskin ekstream yang tersebar di lima kecamatan pilot project dengan total dana Rp 476.400.000.Rincian penyaluranya yakni, 321 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kecamatan Sugio, 174 KPM di Kecamatan Kedungpring, 254 KPM di Kecamatan Babat, 240 KPM di Kecamatan Modo, dan 202 KPM di Kecamatan Sambeng. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara simbolis menyerahkan bantuan miskin ekstrem bersama Pimpinan Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko kepada penerima manfaat di Kantor Kecamatan Sambeng, Rabu (29/12). “Bantuan miskin ekstrem akan diberikan kepada 25 desa di 5 kecamatan yang disalurkan oleh Bank Jatim kepada 1.191 KPM senilai Rp 400 ribu. Bantuan ini disalurkan selama 3 hari mulai senin kemarin dan hari ini telah tuntas. Semoga berkah dan bermanfaat,” ucap Bupati Yes dihadapan masyarakat penerima manfaat. Lebih lanjut, Bupati Yes menjelas-

kan skema pemberian uang tunai tambahan ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko dalam kesempatan tersebut menyampaikan, walaupun Bank Jatim belum tersebar diseluruh kecamatan, pihaknya siap menjemput bola untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat Lamongan. Di Kabupaten Lamongan sendiri tingkat kemiskinan ekstrem tercatat 7,37 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 87.620 jiwa. Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai strategi untuk menurunkan beban pengeluaran mayarakat rawan, meningkatkan pendapatan, serta meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. Beberapa diantaranya melalui intervensi Bantuan Langsung Tunai, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Ekononi Produktif dan program unggulan Home Care Service.[Aha/Yit]

KELANA JATIM

Bupati Ingin Korpri Bantu Sukseskan Program Pemerintah Kab Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menekankan agar pengurus Korpri Kabupaten Mojokerto, bisa menyatu untuk bersama melaksanakan tugas untuk menuju cita-cita yang diinginkan dan menyukseskan program Pemerintah dengan membina Korpri berlandas persatuan dan kesatuan. “Meski tugas Korpri tidak mudah, kami ingin agar tanggung jawab tersebut dapat berjalan dengan baik dan seimbang dengan lainnya,’ disampaikan Bupati saat membuka acara musyawarah Korpri Kabupaten Mojokerto dan pengukuhan pengurus Korpri periode 2021-2026 yang diketuai Teguh Gunarko oleh wakil Ktua DP. Korpri Prov. Jatim. Siswo Hertoto. di Pendapa Graha Majatama , Rabu (29/12). Lebih lamjut ditambahkan Bupati, jika Korpri tidak berhenti pada status saja, tapi betul-betul harus bisa melaksanakan tugas dan memberi manfaat. Sehingga, akan terwujud Korpri berAkhlak menuju Mojokerto maju, adil dan makmur. “Saya ingin Korpri bisa melaksanakan tugas dengan baik. Saya mohon Korpri agar dapat membantu menyukseskan program Pemerintah. Kalau ada masalah-masalah yang muncul, harus bisa terselesaikan. Baik itu terkait kedinasan atau kekeluargaan. Karena antara work dan family, harus balance atau seimbang,” kata Bupati. Wakil Ketua II DP Korpri Provinsi Jatim Siswo Heroetoto saat membacakan amanat Ketua Korpri Jawa Timur Heru Tjahjono, menyatakan apresiasinya kepada Korpri Kabupaten Mojokerto dan mendukung seluruh tugas-tugas terlebih dalam masa pandemi Covid-19. “Saya mengapresiasi pengurus Korpri yang sudah melaksanakan tugas di masa pandemi. Walau menghadapi berbagai kendala, pelayanan prima tepa bisa diberikan dengan baik. Harapan saya, Korpri bisa menyampaikan program kerja kepada masyarakat, aktif dalam kehidupan masyarakat, memberi teladan serta jadi motor pembangunan dan perubahan,” ungkap Siswo. Selanjutnya Sekdakab Teguh Gunarko sebagai Ketua Korpri Kabupaten Mojokerto yang dikukuhkan, menegaskan bahwa Korpri harus bisa menjalankan 4 fungsi dalam menjalankan kepengurusannya.[min]

KEHILANGAN

Alimun Hakim/Bhirawa

Tubtaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan Provinsi Jatim.

Pemkot Blitar Siap Bangun 1.600 Unit Rumah Tidak Layak Huni Kota Blitar, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar siap tuntaskan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Blitar. Pemkot menargetkan RTLH di Kota Blitar tuntas di tahun 2026. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kota Blitar, Erna Santi mengatakan pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan rehabilitasi sejumlah rumah tidak layak huni dalam lima tahun ke depan, mulai 2022-2026 sebanyak 1.600 unit di Kota Blitar. “Lima tahun ke depan, mulai tahun 2022 sampai 2026 dapat merehab sekitar 1.600 unit rumah tidak layak huni,” kata Erna Santi.

Lanjut Erna Santi, dari angka tersebut target per tahun dapat merehab 200-250 unit, dimana lima tahun sebelumnya mulai tahun 2016-2021, Dinas Perumahan Rakyat juga sudah menyelesaikan rehabilitasi rumah tidak layak huni lebih dari 1.300 unit. “Lima tahun sebelumnya target kami sampai 2021 hanya merehab sebanyak 1.200 unit rumah tidak layak huni, namun Alhamdulillah tercapai lebih dari 1.300 unit,” jelasnya. Selain itu dikatakan Erna Santi, untuk pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kota Blitar menggunakan berbagai sumber anggaran, mulai dari APBD, APBN, DAK, swa-

daya dan CSR. “Mulai tahun 2022 tidak ada program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menggunakan Dana Alokasi Khusus, dan sebagai gantinya ada program pembangunan baru menggunakan DAK pada 2022,” ujarnya. Tambah Erna Santi, program rumah tidak layak huni ada dua, yaitu, peningkatan kualitas dan pembangunan baru, dimana untuk program pembangunan baru ditargetkan bisa terealisasi 20-30 unit per tahun. “Khusus untuk pembangunan baru ini untuk mengurangi backlog perumahan. Dan kami juga berupaya un-

Erna Santi

Hartono/Bhirawa

tuk pembangunan baru bisa lebih dari 20-30 unit rumah per tahunnya,” imbuhnya. [htn]

Taman Merjosari Segera Hadirkan Ruang Terbuka Hijau Baru Kota Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji beserta jajaran meninjau kemajuan pembangunan Taman Bunga Merjosari yang diproyeksikan menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik baru di Kota Malang, Selasa (28/12) kemarin. Taman Bunga Merjosari saat ini dibangun pada areal eks penampungan Pasar Dinoyo seluas 1,2 hektar di Jalan Mertojoyo Selatan. Lokasinya berseberangan dengan Taman Merjosari yang telah lebih dulu dibangun melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) pada 2011 silam. Wali Kota Sutiaji, menyampaikan keberadaan Taman Merjosari ini, bagian dari upaya Pemkot Malang secara bertahap menjawab pekerjaan rumah dalam menambah luas RTH publik. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM men-

jelaskan, bahwa secara umum seluruh elemen telah memasuki tahap penyelesaian akhir. Progres sampai Minggu lalu sudah sekitar 95%. “Konsep penataan Taman Bunga Merjosari menggunakan pendekatan taman bunga dengan pola geometri

tradisional. Area hijau (softscape) menjadi elemen utama taman dengan proporsi sebesar 67% dari luas total area,” terang Wahyu. Beberapa jenis tanaman hias dan pohon pelindung juga telah ditata rapi. Misalnya, pohon andong mer-

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat meninjau taman Merjosari.

ah, puring, kol banda, bungur, tabebuya, kenari, flamboyan, dan ekor tupai. Selain area bunga yang Instagramable, pengunjung nantinya juga dapat memanfaatkan area plaza, taman burung, air mancur dan sculpture yang bentuknya terinspirasi dari bentuk mahkota bunga. “Sebagai fasilitas pendukung operasional, juga disediakan kantor pengelola dan pusat informasi, toilet, lampu taman, bangku taman, tempat sampah, area parkir hingga pedestrian ramah lansia yang dilengkapi rail pegangan dan material perkerasan yang tidak licin,” tuturnya. Menurutnya keberadaan RTH sangat dibutuhkan, dan Pemkot Malang bertekat untuk terus menambah keberadaan RTH. “RTH sangat dibutuhkan, makanya terus diupayakan agara RTH terus bertambah,”tukasnya.[mut]

Pemkot Gelontor Rp 6 Miliar untuk KUBE

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4762 TG, Honda, Hitam Merah, Th. 2008, a/n. Mashuri, Dsn. Manding, Ds. Betak, Kalidawir – T.Agung No. 8429/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, Honda Vario, Th. 2012, Hitam, AG 2455 RBR, a/n. Prapto Priadi, Jl. Sultan Hasanudin ll no 23, RT 2/2 Kel. Kenayan – T.Agung No. 8430/IMB/BI-IV/2021

TUBAN HILANG STNK, S-3075-IK. An.Tarwi, Ds Jadi dsn.tlogonongko RT 005/002,Kec Semanding, Kab Tuban No. 8431/IMB/BI-IV/2021

Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya sudah Rp 6 Miliar dana yang telah digelontorkan Pemkot Mojokerto kepada Kelompok Usaha Bersama ( KUBE) yang tersebar di 3 Kecamatan yang ada di wilayah Kota, guna menambah modal usaha. Tidak hanya itu, program inkubasi wirausaha, bagi warga Kota Mojokerto selain diberi pelatihan dan pendampingan usaha juga mendapatkan bantuan modal berupa sarana prasarana usaha. Salah satunya yang diserahkan se-

cara langsung oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari. untuk anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari Kecamatan Kranggan dan Magersari, dan anggota KUBE dari Kecamatan Prajurit Kulon di Blooto Gang 3 RT 02 RW 02, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon.Selasa (28/12) lalu. Dalam keterangannya Wsli Kota Ning Ita menyampaikan bahwa untuk menjadi pengusaha sukses dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan keistiqomahan. Serta siap menghada-

pi pasang surut bisnis, jadi harus tahu bagaimana saat sedang laris, begitu pula sebaliknya saat sedang sepi. Kepada para calon wirausahawan Ning Ita juga membagikan tips agar menjadi pengusaha jangka panjang, yaitu dengan terlebih dahulu menguatkan nama dan mencari pelanggan, bukan mendahulukan mengejar keuntungan. Ia juga berpesan agar tidak memasang harga yang melebihi pasaran, karena hal tersebut akan membuat pembeli menjadi jera. Serta jangan melang-

gar hukum yang telah ditetapkan. Pada kesempatan ini, Ning Ita menyerahkan bantuan sarana prasana untuk 11 jenis inkubasi wirausaha. Yang terdiri dari tas karung goni, frozen food, bordir, batik, jajanan tradisional non beras, sablon dan printing, jamu, kopi coklat, kripik, aksesoris dan sulam pita. Kedepan hasil inkubasi wirausaha yang layak jual bisa dijual di Gerai Dekranasda yang ada di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada maupun yang ada di Pusat Penjualan UKM yang ada di Sunrise Mall. [min]

Wujudkan Kota Tanpa Kumuh Sutiaji Dorong Warga Kelurahan Sukoharjo Terus Berkolaborasi Malang, Bhirawa Kebersamaan antar komponen masyarakat dengan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program Kota Tanpa Kumuh - Department of Foreign Affairs and Trade (KOTAKU-DFAT) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Walisongo, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Wali Kota Sutiaji meninjau salah satu karya warga Sukoharjo.

Kolaborasi tersebut berhasil menghadirkan Kelurahan Sukoharjo sebagai permukiman inklusif yang menerapkan aksesibilitas universal; yang ramah disabilitas, lansia dan anak-anak. Serta lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Wali kota , Sutiaji Wali Kota mendorong agar kolaborasi tersebut dapat terus terjaga. Menurutnya, kolaborasi dengan melibatkan beragam elemen masyarakat, lembaga, maupun

pemerintah akan membuka ruang-ruang diskusi menjadi lebih luas. Sehingga pembangunan yang dihadirkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi banyak orang. “Membangun harus selalu kolaborasi. Saling bantu membantu, saling bahu membahu antara kita semua,” ujarnya usai meresmikan Program KOTAKU-DFAT BKM/LKM Walisongo Kelurahan Sukoharjo, Rabu (29/12) kemarin.

Penyelenggaraan Program KOTAKU-DFAT sendiri hadir untuk mendukung Program KOTAKU dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) dalam pengembangan inovasi penanganan permukiman kumuh perkotaan di berbagai daerah di Indonesia. Di Kota Malang, terdapat dua kelurahan penerima Program KOTAKU-DFAT, diantaranya; Kelurahan Sukoharjo sendiri dan Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Selanjutnya, Program KOTAKUDFAT yang dikelola oleh BKM/ LKM Walisongo Kelurahan Sukoharjo ini mendapat alokasi dana sebesar Rp 2 milyar. Dari anggaran tersebut dibangun sejumlah fasilitas guna dimanfaatkan oleh masyarakat setem-

pat, diantaranya; IPAL Biofil, Drainase U-Ditch, Pavingisasi, Guiding Block, Ampyang, dan MCK umum. Sutiaji juga mengingatkan agar infrastruktur yang telah dibangun bersama di Kelurahan Sukoharjo tersebut untuk terus dirawat bersama. “Membangun itu sulit, tapi merawat akan jauh lebih sulit. Supaya pembangunan kita terjaga, ini perlu dirawat terus menerus. Ini yang ingin saya kuatkan bersama-sama,” pintanya. Ia juga mengapresiasi, atas kolaborasi berbagai komponen yang terlibat. “Kepada semua yang terlibat didalamnya, mulai dari RT, RW, dikomandani oleh BKM, LPMK, kolaborasi yang semakin hari semakin kokoh ini bisa menguatkan kita semua,” ujarnya.[mut]


Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Pengendara Lintasi Tulungagung Bakal Diswab Secara Acak Tulungagung, Bhirawa Polres Tulungagung dalam upaya menekan laju lonjakan Covid-19 bakal melakukan swab antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi pengendara yang melintas di perbatasan utamanya antara wilayah Tulungagung dan Kabupaten Kediri. Swab antigen dan vaksinasi Covid-19 ini bakal dilakukan secara acak.

AKBP Handono Subiakto

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Rabu (29/12), mengungkapkan pelaksanaan random swab dan random vaksin tersebut merupakan hasil rapat Forkopimda Tulungagung. “Selain juga sudah ditetapkan saat tahun baru untuk Alun-

Alun dan GOR Lembu Peteng ditutup,” ujarnya. Menurut dia, untuk pelaksanaan swab antigen dan vaksinasi Covid-19 bagi pengendara bakal dilaksanakan di pintu masuk Kota Tulungagung, yakni di wilayah Ngantru.

“Di sana (Ngantru) sudah ada Pos Pengamanan dan secara tingkat keramaian banyak pengendara,” tuturnya. Selanjutnya Kapolres Handono menyebut pelaksanaan swab antigen akan dilakukan pada semua pengendara secara acak. Tidak hanya untuk pengendara dari luar kota saja. “Namanya saja acak. Tidak bisa ditentukan luar kota atau dalam kota,” ucapnya. Begitupun dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Perwira menengah polisi ini mengatakan akan di-

lakukan juga secara acak. Khususnya bagi mereka yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. “Untuk vaksinasi ini sudah tersedia banyak vaksinnya,” terangnya. Namun demikian, Kapolres Handono membeberkan untuk pelaksanaan vaksinasi diperlukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Masalahnya, keberadaan vaksin yang tidak bertahan lama. “Ini yang menjadi kendala. Vaksinasi bisa dilakukan kemungkinan di jam tertentu,” bebernya.

Lebih lanjut, Kapolres Handono menyatakan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sudah mencapai 70 persen lebih. Dan itu artinya dari 10 orang yang terjaring pelaksanaan vaksinasi acak, hanya tiga di antaranya yang belum divaksin. “Kami ingin awal tahun depan warga Tulungagung yang sidah tervaksin Covid-19 sudah mencapai 80 persen. Capaian vaksinasi 80 persen akan membuat PTM di Tulungagung menjadi 100 persen,” pungkasnya. [wed]

KELANA JATIM

Jelang Tahun Baru Satpol PP Gencar Lakukan Razia Mojokerto, Bhirawa Razia yang getol dilaksanakan Satpol PP Kota Mojokerto menjelang Tahun baru 2022 akhirnya berhasil menyita 621 botol minuman keras (miras) yang dijual tanpa izin. Disamping itu juga mengamankan 4 pasangan mesum. Salah satunya diserahkan ke polisi karena terkait narkoba. Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan 621 botol miras disita dari 3 penjual. Terdiri dari 488 botol miras golongan B dengan kadar alkohol 5-20 persen, 37 botol golongan C dengan kadar alkohol 20-55 persen, serta 96 botol arak. Ratusan botol miras tersebut disita lantaran ketiga penjual tidak mempunyai izin perdagangan minuman beralkohol (minol). Menurut Dodik, mereka melanggar Perda nomor 2 tahun 2015 tentang Pengawasan Minol. “Kami antisipasi penggunaan miras saat tahun baru untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat,” kata Dodik di kantor Satpol PP Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara, Rabu (29/12). Lebih lanjut ditambahkan Dodik, pihaknya akan melaporkan penyitaan 621 botol miras tersebut ke Pengadilan Negeri Mojokerto sehingga bisa diserahkan ke negara untuk dimusnahkan. Selain itu, tiga toko yang kedapatan menjual miras tanpa izin ditutup paksa [min]

168 Motor Berknalpot Brong Disita Petugas Jombang,bhirawa Ratusan motor berknalpot brong disita dan diamankan oleh Satlantas Polres Jombang. Tindakan tegas petugas ini dilakukan untuk menjamin kondusifitas menjelang malam pergantian tahun. Selain memberlakukan tilang bagi pengendara yang terjaring razia, polisi juga mewajibkan mereka untuk mengganti knalpot bising atau knalpot brong dengan standar pabrik. “Total kami mengamankan sebanyak 168 kendaraan berknalpot bising. Selain memastikan razia masih bakal berlanjut, upaya serius kami lakukan untuk menjamin kondusifitas saat malam pergantian tahun,” kata Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat, saat press rilis di Kantor Satlantas Polres Jombang, Rabu sore (29/12). Kapolres Jombang menjelaskan, ratusan kendaraan yang diamankan hasil dari razia metode ‘Hunting System’ di sejumlah ruas jalan yang ada di Jombang, terutama yang ada di dalam Kota Jombang. “Untuk metode yang kami gunakan yakni hunting system. Sasarannya, sejumlah ruas yang ada di kawasan Kota Jombang,” tandasnya. Kapolres Jombang menerangkan, bagi pengendara yang terjaring razia knalpot brong, langsung dilakukan tindakan tilang. Nantinya, setelah mereka membayar denda, mereka baru bisa mengambil kendaraan yang disita petugas. [rif]

Cagah Penyebaran Covid, Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru Kabupaten Madiun, Bhirawa Mengigat semakin dekatnya malam tahun baru 2022, maka Wakil Bupati (Wabup) Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan tidak ada perayaan di malam pergantian tahun baru 2022 di Kabupaten Madiun. Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat agar berdiam diri di rumah untuk menghindari kerumuman yang bisa memicu penyebaran covid-19. Untuk itu, Wabup Hari menjelaskan kalau pihak Pemkab. Madiun akan mensterilkan Alun-Alun mulai pukul 15.00 WIB pada malam pergantian tahun baru. Selain itu, juga dilakukan penyekatan di beberapa titik, seperti di Mlilir, Exit Tol Dumpil, Krapyak dan Nampu. “Hal ini untuk menjaga ketertiban, masyarakat tetap menaati prokes dan agar tidak terjadi kerumunan,” ujar Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto saat ditemui seusai mengukuhkan pengurus Kwarcab Gerakan Permuka Kabupaten Madiun, Rabu (29/12). Ditanya langkah yang diambil agar masyarakat di desa mengetahui aturan dari Pemkab ini, Wabup mengaku pihak Pemkab. Madiun telah menggelar pertemuan dengan para camat dan kepala desa agar warganya tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya tetap tinggal di rumah masing-masing di malam tahun baru 2022. [dar]

Persiapan Pengamanan Tahun Baru, untuk wilayah Malang Raya.

Tahun Baru Kota Malang akan Disekat Malang, Bhirawa Hati-hati sejumlah jalan di Kota Malang akan dilakukan penyekatan saat tahun baru. Satlantas Polresta Malang Kota pun merilis sejumlah titik yang akan mengalami penyekatan di wilayah Malang Raya, pada momen tahun baru 2022. Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengemukakan, ada enam titik yang mengalami penyekatan saat menyambut tahun 2022. Titik-titik itu antara lain, Depan Graha Kencana, perbatasan Balearjosari Karanglo.Simpang tiga Kacuk Barat,

Sukun. Simpang empat Pasar Gadang. Jalan Mayjen Sungkono Kedungkandang.Jalan LA Sucipto Jembatan Kalisari dan Terminal Landungsari. Yoppi menegaskan, penyekatan merupakan soluasi agar tidak terjadi kerumunan saat pergantian tahun baru. “Satlantas Polresta Malang Kota juga melakukan penyekatan di tengah kota. Tepatnya akses menuju Alun-Alun Merdeka,”tukasnya. Penyekatan Dalam Alun-Alun Merdeka Kota Malang Jelang Tahun Baru. Simpang Empat Rajabali (perempatan Jalan Semeru dan Jalan Kahuripan), Penyekatan di Simpang

Tiga Jalan Majapahit-Tumapel, Persimpangan Tiga Olino. Penyekatan juga dilakukan di Simpang Tiga Es Talun, Pihaknha Satlantas juga telah menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk pengalihan arus kendaraan. Skema pertama arus kendaraan yaitu Jalan Arif Margono-Jalan Hasyim Ashari-Jalan Kawi-Jalan IjenJalan Semeru-Jalan JA Suprapto. Skema kedua arus setelah penyekatan yaitu Jalan Arif Margono-Jalan Hasyim Ashari-Jalan Kawi-Jalan IjenJalan Bandung-Jalan BS Riadi-Jalan JA Suprapto.

Kemudian, skema ketiga yakni Jalan Arif Margono-Jalan Ade Irma SuryaniJalan Pasar Besar-Jalan Gatot Subroto. Ia memastikan pengendara utara ke selatan bisa melewati JA Suprapto, ke Jalan Basuki Rahmad, menuju Jalan Kahuripan. Kemudian di Jalan Kertanegara, Jalan Trunojoyo dan keluar di Jalan Gatot Subroto. Kemudian, penyekatan tersebut berlaku mulai 31 Desember 2021 pukul 12.00 WIB sampai 2 Januari 2022. “Kami lakukan penyekatan selama 24 jam. Sedangkan, sasarannya yaitu kendaraan pelat luar Malang Raya,” tambahnya. [mut]

Malam Tahun Baru, Polisi Akan Tutup di Kawasan Alun-alun Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro melakukan rekayasa arus lalu lintas (Lalin) di kawasan Kota Bojonegoro untuk mengantisipasi kepadatan saat malam perayaan Tahun Baru 2022. Salah satunya kawasan Alun-alun Kota Bojonegoro dilakukan penutupan segala aktivitas dan hiburan. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia melalui Kasat lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya, menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan terfokus di sekitar kawasan Alun-alun Kota Bojonegoro dan jalan protokol Kota Bojonegoro yang diprediksi akan ramai pengunjung. Lanjut AKP Rizal Nugra Wijaya menjelaskan untuk kawasan Alunalun Kota Bojonegoro dilakukan penutupan segala aktivitas dan hiburan. Penutupan tersebut merupakan tindak lanjut dari Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, tentang Pencegahan

Kasat lantas Polres Bojonegoro, AKP Rizal Nugra Wijaya.

dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. Penutupan dilakukan pukul 17.00 Wib, mulai tanggal 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Penutupan itu merupakan upaya dari jajaran Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro untuk mencegah terjadinya kerumunan di Malam Tahun Baru yang bisa menimbulkan penyebaran Covid-19. “ Kita fokuskan rekayasa lalin di sekitaran Alun-alun Kota Bojone-

goro. Penutupan Alun-alun mengacu pada Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021,” kata AKP Rizal Nugra Wijaya, kemarin (29/12). Rizal menambahkan penutupan ruas jalan pada malam Tahun Baru nanti yakni jalan KH. Hasyim Ashari, jalan Mastumapel tepatnya di Pos 8.0, jalan Panglima Sudirman sisi barat serta tepatnya di depan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB), serta jalan Panglima Sudirman sisi timur tepatnya di Pos Diponegoro. Pihaknya juga akan menempatkan personel Satlantas dan Polsek di perbatasan masuk Kota Bojonegoro untuk mengantisipasi rombongan atau konvoi yang akan masuk Kota Bojonegoro. Selain itu, personel Satlantas juga ditempatkan di perempatan jembatan Sosrodilogo, di Taman Rajekwesi dan di Taman Lokomotif untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat atau pembatasan mobilitas warga. [bas]

Korem 084/BJ Cegah DBD dengan Fogging Markas dan Rumdin Memasuki musim hujan ini meningkatkan risiko penyebara penyakit, salah satunya demam berdarah (DBD). Guna mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti di musim hujan, Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) melakukan pengasapan (fogging) di Markas Korem maupun rumah dinas (rumdin) di lingkungan Makorem 084/BJ, Rabu (29/12). Satu persatu ruangan tak luput dari fogging yang dilakukan Satuan Korem 084/BJ dan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 05-0404 Surabaya. Dengan mengutamakan protokol kesehatan (prokes), ruangan demi ruangan dipenuhi dengan asap fogging. Tak lupa pengasapan ini dilakukan juga di ruang media center Korem 084/BJ. “Fogging ini merupakan langkah kami untuk mencegah dan member-

antas nyamuk aedes aegypti. Utamanya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah di lingkungan Korem 084/BJ,” kata Ws Kapenrem 084/BJ, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi. Fogging ini, sambung Agung, perlu dilakukan secara periode. Mengingat wilayah Surabaya saat ini memasuki musim penghujan. Sehingga dikhawatirkan penyebaran nyamuk aedes aegypti dan ba-

hasa penyakit demam berdarah mengintai seluruh prajurit maupun ASN Korem 084/Bhaskara Jaya. “Intinya mencegah lebih baik daripada mengobati. Sehingga dengan fogging ini harapannya prajurit maupun ASN Korem 084/BJ terhindar dari penyakit demam berdarah,” harapnya. Sementara itu, anggota Denkesyah 05.04.04 Surabaya, Serka Fachriansyah menambahkan, selain fogging kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dan tidak lupa selalu menanamkan pola hidup sehat dan bersih. Sehingga terhindar dari segala macam penyakit, utamanya demam berdarah. “Dengan fogging ini tentunya

akan mencegah berkembangnya nyamuk yang membawa penyakit bagi manusia. Sebab lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tambahnya. Masi kata Fachriansyah, fogging sebenarnya kurang efektif apabila tidak ditindaklanjuti dengan gerakan 3M (Menguras bak mandi, menimbun barang bekas dan menutup tempat tempat penampungan air). Sebab mencegah lebih feektif dari pada mengobati atau memberantas. “Mari kita galakan kembali Gerakan 3 M di lingkungan sekitar kita. Kalau ada yang gampang kenapa tidak kita lakukan,” pungkasnya. [bed]

Istimewa

Fogging atau pengasapan dilakukan di lingkungan Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu (29/12).


EKONOMI Bulog Jatim Distribusikan 16.500 Ton Jagung Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Tingginya harga jagung di pasaran membuat pemerintah melakukan intervensi terhadap fluktuasi harga jagung di pasaran yang jauh melebihi HAP sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen. Dengan memasok 30 ribu ton jagung pakan kepada peternak rakyat dengan harga yang sesuai dengan Harga Acuan Pemerintah (HAP) yaitu Rp4.500 per kg melalui mekanisme Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP). Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan usai melakukan Closing Penyaluran Batuan Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP) Jag-

ung di Gedung Serba Guna Perum Bulog Kanwil Jatim, Rabu (29/12). “Semua ini dilakukan melalui mekanisme pasar, jadi nanti pemerintah akan melihat kembali berbagai kebijakan dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Sementara itu mekanisme perdagangan yang dianut di Indonesia ini adalah mekanisme pasar, tetapi begitu harga pemerintah akan intervensi begitu fluktuas-

inya terlalu jauh,” terangnya. Oke Nurwan menambahkan di era pandemi ini banyak yang berubah yang tadinya ditentukan dengan toleransinya plus minus 10 persen. “Ternyata lonjakannya sangat jauh dan bisa kita atur plus minusnya sekian kalau udah lebih sedikit kita intervensi dan yang perlu dipertimbangkan bentuknya yang harus berubah karena pola perdagangan berubah maka kebijakan juga harus ikut berubah jadi ini harus segera disesuaikan,” jelasnya. Kepala Bulog Jatim, Ermin Tora menjelaskan Bahwa pihaknya hanya mendistribusikan jagung kepada peternak sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan peternak sekaligus untuk menstabilkan har-

ga jagung khususnya di tiga daerah yakni Blitar, Tulungagung dan Malang. “16.500 ton jagung tersebut dibagi tiga daerah yakni Blitar 15 ribu, Tulungagung 750 ribu dan Malang 750 ribu ton jagung yang sudah kami distribusikan sesuai dengan kuantum yang diberikan kepada kami,” tegasnya. Ermin Tora menambah itulah yang ditugaskan ke Bulog Jatim dan diharapkan dengan adanya penyaluran jagung sesuai dengan kuantumnya ini dapat memenuhi kebutuhan jagung ke peternak. “Untuk pendistribusian ini masih dijadwalkan sekali ini, namun tidak menuntut kemungkinan akan ada kelanjutannya lagi sesuai dengan permintaan para peternak,” pungkasnya.[riq]

Achmad Tauriq/bhirawa

Kepala Bulog Jatim, Ermin Tora (kanan) saat memberikan jagung secara simbolis kepada Suparman, Kepala Koperasi Putra, Desa Desak Lamun, Blitar dalam kegiatan Closing Penyaluran Batuan Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP) Jagung di Gedung Serba Guna Perum Bulog Kanwil Jatim.

BURSA EKONOMI

Tutup Tahun, Manulife Indonesia-Bank DBS Luncurkan MIWealthLink Optimax Menjelang akhir tahun 2021, Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia melakukan inovasi dengan meluncurkan produk Asuransi unit link, MIWealthLink Optimax untuk mengincar market di Jawa Timur. Asuransi terbaru ini sebagai solusi perlindungan yang berkaitan dengan investasi, premi dan diyakini mampu menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan secara menyeluruh. Peluncuran ini dilakukan, karena Manulife menilai masih banyak potensi yang bisa dipergunakan menjelang akhir tahun. “Asuransi ini menjawab kebutuhan nasabah untuk mendapatkan perlindungan dan investasi,” terang Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna, Rabu (29/12). Berdasarkan Manulife Asia Care Survey yang dirilis awal tahun 2021, minat masyarakat terhadap asuransi di sepanjang pandemi ini masih terus meningkat. Dalam survei ini, 43 persen responden di Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan responden dari negara-negara lain di Asia dengan rata-rata 32 persen pengguna asuransi. Sementara data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan, minat yang kuat terhadap produk-produk asuransi unitlink selama paruh pertama tahun 2021, pendapatan premi produk asuransi unit-linked mencapai Rp64,44 triliun, mengalami pertumbuhan 17 persen dari tahun-ke-tahun. Produk-produk ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa, menunjukkan produk unit link masih diminati.[riq]

Kejari Gandeng Akademisi Antisipasi Kelangkaan Pupuk

MIWealthLink Optimax sebagai solusi perlindungan yang berkaitan dengan investasi, premi dan diyakini mampu menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan secara menyeluruh.

Pemkot Batu, Bhirawa Beberapa upaya dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di antaranya, mengantisipasi kelangkaan pupuk bagi petani dengan memberdayakan limbah pertanian dan peternakan untuk diolah menjadi pupuk organik. Dalam upaya ini Kejari menggandeng pihak akademisi bidang pertanian. Melalui program Jaksa Sahabat Petani, Kejari Batu terus mendorong peningkatan produk pertanian yang ramah lingkungan. Dan dengan sistem ver-

Kajari Batu, Dr Supriyanto bersama Dekan Fakultas Pertanian Unisma, Prof Dr Nurhidayati saat mengunjungi tempat pengolahan pupuk organik di Desa Torongrejo Kota Batu.

mikompos dilakukan pemberdayaan limbah pertanian dan peternakan diolah menjadi pupuk organik. “Dengan ketersediaan pupuk kompos ini diharapkan dapat menjaga kesuburan tanah serta mengantisipasi kelangkaan pupuk,” ujar Kajari Batu, Dr Supriyanto, Rabu (29/10). Dalam upaya ini, Kajari bersama Dekan Fakultas Pertanian Universiyas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Nurhidayati mengunjungi tempat pengolahan pupuk organik dari limbah pertanian dan peternakan yang berada di Desa Torongrejo, Kec Jun-

rejo, Kota Batu. Di tempat ini Kajari memberikan dukungan dan arahan kepada para mahasiswa Fakultas Pertanian Unisma yang melakukan praktek pengembangan pupuk organik dari bahan limbah pertanian dan peternakan ini. “Para mahasiswa selalu ditunggi inovasinya untuj memajukan produk pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” pesan Kajari. Ia juga berharap agar para mahasiswa pertanian memiliki cita cita untuk menjadi petani yang profesional.

Dengan demikian akan tercipta banyak lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian. Karena itu jangan generasi muda dituntut untuk tidak malu atau gengsi jadi petani. Karena profesi petani merupakan profesi mulia yang bisa menghidupi manusia di seluruh Indonesia bahkan dunia. Dalam kesempatan tersebut, Kajari Batu juga memberikan dukungan kepada para petani untuk memnfaatkan pupuk organik tersebut dalam menjaga kesuburan tanah. Hal ini merupakan upaya bersama untuk menjaga dan menyayangi alam.[nas]

Gubernur Khofifah dan 30 Kepala Daerah Raih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa 2021 Jawa timur berhasil mengoptimalkan upaya penurunan kemiskinan desa secara signifikan di tahun 2021. Sebanyak 30 kabupaten/ kota memastikan menuntaskan kemisminan dan desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan seluruh desanya berstatus berkembang, maju dan mandiri. Kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam pembangunan desa ini diapresiasi pemerintah pusat. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI memberinya penghargaan Percepatan Pembangunan Desa 2021. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/12/2021). Menteri Halim Iskandar dalam pernyataannya menyebut apresiasi pemerintah pusat pada Jawa Timur setelah provinsi yng dipimpin mantan Mensos Khofifah ini berhasil menjadi provinsi besar pertama yang menyelesaikan secara signifikan kemiskinan desa dengan salah satunya meningkatkan status desa dari tertinggal menjadi desa berkembang, desa maju dan desa mandiri. “Meskipun dalam pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal Jawa Timur Gubernur Jatim bukan yang nomor satu, namun dalam skala provinsi besar Jawa Timur menjadi noKhofifah Indar Parawansa mor satu dengan 29 kabupaten dan satu kota yang dengan signifikan meningkatkan desa menjadi desa mandiri. Sementara provinsi Bangka Belitung, DIY dan Bali hanya tak lebih dari empat kabupaten” ujar menteri Halim Iskandar. Selain kepada Gubernur Khofifah, Ke-

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menekan tombol Peluncuran desa berdaya KIP

menterian Desa KIP (Kreatif, InovaPembangunan tif, Produktif). Daerah TertingBerdasarkan gal dan Transmipemutakhiran data grasi RI juga Indeks Desa memberikan Membangun penghargaan (IDM) tahun 2021, kepada 30 kepa3.269 desa di Indola daerah yang nesia dinyatakan dinilai berhasil sebagai desa melakukan permandiri. Dari jumcepatan pemlah tersebut, 697 bangunan desa. desa atau 21,32 Satu diantaranpersen berada di ya yakni Kota Jatim atau tertingBatu mendapatgi secara nasional. kan penghargaan Tidak hanya status Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan kategori Utama desa mandiri yang terPercepatan Pembangunan Desa 2021 dari Menteri Desa Pembankarena keselurutinggi, desa dengan gunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar. han desanya mestatus maju di Jatim miliki status juga tercatat mendomiperkembangan desa mandiri. nasi secara nasional dengan total 3.283 desa. Sementara 29 kabupaten lainnya mendapat“Pada tri wulan 2 tahun ini, saat lonjakan covid-19, kan penghargaan kategori Pertama karena kedi Jatim mengalami penurunan kemiskinan . Dalam seluruhan desanya memiliki status perkembanhal ini gini rasio mengecil dan ketimpangan mengecil. gan desa berkembang, maju, dan mandiri. Dengan demikian kedalaman dan keparahan keKe-29 kabupaten itu yakni Tulungagung, Tuban, miskinan akan bisa diselesaikan hanya dengan upTrenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, aya sedikit lagi,” terang Gubernur khofifah. Probolinggo, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Packeberhasilan mengentas Jatim dari desa tertinggal itan, Ngawi, Nganjuk, dan Kabupaten Mojokerto. dan sangat tertinggal, lanjut Gubernur Khofifah , menSelain itu juga Kabupaten Malang, Magetan, jadi bukti komitmen Pemprov Jawa Timur dalam menMadiun, Lumajang, Lamongan, Kediri, Jombang, gentaskan desa tertinggal dan mendorong kemandiJember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, rian desa melalui berbagai program, diantaranya proBanyuwangi dan Kabupaten Bangkalan. gram Desa Berdaya dan Paman Desa yang memDalam acara tersebut juga dilakukan penanberikan stimulus berupa permodalan di tingkat desa. datanganan kesepakatan bersama antara PemProgram Desa Berdaya fokus pada empat aspek prov Jatim dengan Direktur Politeknik Keuangan utama. Pertama menumbuhkan inovasi untuk mengNegara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN gerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan STAN) untuk meningkatkan kapasitas pengelosumberdaya secara kreatif dan berkelanjutan. la Bumdesa dalam pengelolaan Keuangan . SeKedua mendorong hadirnya ikon desa yang lain itu diluncurkan pula program Desa Berdaya khas melalui economic branding berbasis inova-

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menunjukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemberdayaan BUMDES di Jatim.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI juga memberikan penghargaan kategori Utama kepada Wali Kota Batu.

si. Ketiga optimalisasi penggunaan dana desa untuk mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Dan terakhir, menciptakan praktik keteladanan (good practices) sehingga menjadi sumber inspirasi. Untuk mendukung program tersebut, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,1 miliar untuk Paman Desa dengan sasaran 301 BUMDesa. Kemudian anggaran untuk Desa Berdaya senilai Rp 15,1 miliar untuk 151 D e s a Mandir i . [Gat*]

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar

Bupati Jember salah satu penerima kategori Pertama dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.


SAMBUNGAN

Kamis Kliwom, 30 Desember 2021

Puluhan Hektar Lahan Jagung Diserang Monyet dan Celeng Sambungan hal 1 Akibat serangan hewan primata dan babi hutan ini sekitar 5 hingga 8 ha. Tanaman jagung siap panen warga porak poranda dan merugi puluhan juta rupiah. Salah satu pemilik lahan jagung Kastidi,(50) memilih menjaga kebunnya hingga waktu panen tiba, selama 3 bulan terakhir ini. Sebab, jagung yang sudah berusia 80 hari itu siap di panen itu jika tak dijaga akan diserang oleh ke dua jenis binatang liar itu. “Saya bersama petani lain sepakat menjaga bersama lahan yang berbatasan dengan hutan dari serangan hama kera liar hingga sore hari dengan peralatan kentongan atau senapan angin agar mereka mau kembali ke hutan,” ujarnya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (29/12). Menurutnya dalam tiga bulan terakhir terjadi serangan lebih dari 80 sampai ekor kera ke perkebunan jagung milik warga . Serangan hewan liar ini, lanjutnya terjadi pada sore hari sekitar pukul 14.00 sampai 15.00 WIB. “Keluarnya sekitar pukul 14.00 hingga pukul 15.00, dan ini terjadi sejak tiga bulan terakhir,” terang kastiadi. Kastiadi menuturkan kejadian serangan hewan liar di lahan pertanian masyarakat seperti ini memang terjadi hampir setiap tahun saat tanaman jagung dibudidayakan. “Kera-kera liar ini datang, hampir setiap tahun dan hanya saat cocok tanam jagung saja. Sementara saat masa tanam cabai, tomat mereka tak pernah turun,” bebernya. Hal senada juga dikatakan Nadi (53) kawanan kera menyerang hektaran lahan jagung milik warga, tidak di makan ditempat jika mengetahui ada orang yang berjaga. Namun kera-kera ini mengincar bongkol jagung dan membawa lari ke hutan. “Satu ekor kera bisa membawa 3 sampai 4 bongkol jagung. Untuk itu jika yang menyerang lebih dari 50 ekor maka 200 bongkol jagung akan hilang dari pohonnya,” kisah Nadi. Hewan liar ini, lanjutnya tinggal di Alas Kemlagi, Kecamatan Kemlagi berbatasan dengan lahan persawahan milik warga di Kecamatan Dawarblandong. Tiap musiim tanam jagung kawanan monyet ini turun dari hutan untuk masuk ke lahan jagung milik warga. Tanda jika Lahan jagung tersebut telah diserang tampak batang jagung roboh serta bonggol jagung habis usai dimakan monyet. Jika seperti ini tanaman jagung harus dipangkas dan dibawa pulang untuk pakan ternak. Pasalnya, dianggap gagal dan rusak. Selain diserang ratusan kera liar, menurut Kastidi saat malam hari lahan jagung miliknya juga diserang oleh babi hutan atau celeng. Nadi menyebut sampai saat ini belum ada perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban petani dalam menghadapi serangan hewan liar tersebut. “Adanya serangan ini, membuat hasil panen menurun hingga 30 persen. Untuk itu mohon adanya perhatian dari Pemda untuk bisa mencarikan jalan keluar serangan hewan ini,” pinta Nadi. [min] l

1.855 CASN Pemprov Mulai Bertugas Tahun 2022 l

Sambungan hal 1

“Pelamar CPNS yang telah lolos Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ini sudah kita umumkan dan akan segera melakukan pemberkasan. Proses pemberkasan ini diperkirakan sampai bulan April 2022,” tutur Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni saat dikonfirmasi, Rabu (29/12). Sedangkan untuk PPPK Non Guru, tahun ini Pemprov membuka 818 formasi dan pelamar yang lolos sebanyak 514. Artinya, masih ada 304 formasi kosong yang tidak terisi tahun ini. “Sudah tidak mungkin ditambah lagi. Karena seleksinya sudah berakhir. Yang tidak terisi tetap tidak terisi,” ujar Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut. Yuyun mengatakan, saat ini panitia seleksi tengah membuka kesempatan untuk peserta yang tidak lolos menyampaikan sanggahan. Masa sanggah ini dibuka sejak 26 Desember dan berakhir kemarin. “Prosesnya tinggal selangkah lagi, yaitu pemberkasan. Jumlah CPNS yang diterima itu bisa jadi berkurang jika ada yang mengundurkan diri saat pemberkasan,” tutur Yuyun. Lebih lanjut Yuyun berharap, penerimaan CASN tahun 2022 ini akan memberi tambahan penguatan bagi Pemprov Jatim. Sebab kebutuhan pegawai setiap tahun terus bertambah seiring bertambahnya jumlah pegawai yang pensiun. “Mudah-mudahan pengisian pegawai Pemprov ini berjalan lancar. [tam]

Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi l

Sambungan hal 1

bagi masyarakat di Kota Santri Pancasila Situbondo, agar kedepan pembangunan daerah semakin maju. Menurut H Mistoyo, bekerja sesuai tupoksi selain dapat meraih hasil yang membanggakan juga dapat melancarkan kewajiban yang kita emban, saat menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat dan abdi negara. Untuk itu, sambung mantan Kepala Bidang Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, dalam bekerja seyogianya menghindari adanya benturan dengan elemen yang lain. “Jalankan saja tugas yang ada dipundak ini dengan sebaikbaiknya. Insya Allah berkah,” ulas H Mistoyo. Mantan Kasi Sosial di Kantor Bappeda Kabupaten Situbondo itu menambahkan, tugas sebagai ASN harus dijalankan sebagaimana diamanatkan oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi, agar selalu membuat inovasi yang kreatif, tetapi tetap sesuai dengan tupoksi yang sudah digariskan di masing masing OPD. “Ya kami siap menjalankan pesan bupati waktu pelantikan dahulu. Bahwa seorang ASN harus piawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas pria yang suka menekuni budidaya ternak ikan lele itu. [awi]

Sepakati MoU, Wali Kota Minta PT KTI Tetap Jalankan Prokes Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menerima kunjungan Direktur Utama PT. Kutai Timber Indonesia (PT. KTI) Shuichi Hori dan tim, guna menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tradisi sowan yang dilakukan PT. KTI ke Pemkot Probolinggo tak pernah absen dilakukan. Seperti yang dilakukan Mr. Shuichi Hori dan tim, siang tadi. Dalam kesempatan itu, ia menerangkan, rangkaian sowan itu, salah satunya adalah implementasi penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan DLH Kota Probolinggo. Didampingi Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa, Kepala Bappeda Tartib Gunawan, Habib Hadi menyambut baik kedatangan rombongan tamunya kali ini. Bahkan pria nomor satu di Kota Probolinggo itu mengapresiasi langkah yang dilakukan pimpinan perusahaan yang bergerak di sektor kayu itu, untuk selalu melakukan tradisi silaturrahmi, selain guna memperbaharui kerjasama yang dilakukan dengan Pemkot Probolinggo. “Saya apresiasi. Kebetulan, Mister Hori ini malah sebelumnya sudah di Probolinggo, tepatnya tahun 2002 lalu ya. Jadi, sudah tidak asing lah, istilahnya, dengan suasana, situasi dan budaya Probolinggo. Hanya baru ini saja kami berkesempatan bertemu, bertatap muka,” ucap Wali Kota, Rabu (29/12). Habib Hadi menyampaikan, rencana dekat Pemkot ke depan, adalah bagaimana silaturrahmi dan kerjasama yang sudah dibentuk dengan perusahaan yang menjadi salah satu

Sambungan hal 1

7724 desa di Jatim saat ini telah mencapai status berkembang, maju dan mandiri, serta tidak ada lagi desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal di Jatim. Selain Gubernur Khofifah, Kementerian Desa PDTT juga memberikan penghargaan kepada 30 kepala daerah di Jatim yang terdiri dari 29 Bupati dan Wali Kota Batu yang dinilai berhasil melakukan percepatan pembangunan desa. Kota Batu mendapatkan penghargaan kategori Utama karena keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa mandiri. Sementara 29 kabupaten lainnya mendapatkan penghargaan kategori Pertama karena seluruh desanya memiliki status perkembangan desa berkembang, maju, dan mandiri (lihat tabel). Usai menerima penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya ke seluruh pihak yakni para Bupati di Jatim dan Wali Kota Batu, para kepala desa, para pendamping desa, serta masyarakat desa yang ikut berkontribusi dalam pemerataan pembangunan di Jatim. “Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Maka saya menyampaikan terima kasih kepada para Bupati dan Walikota Batu, Kepala Dinas PMD, camat, kepala desa dan seluruh pendamping desa, serta perguruan tinggi yang telah melakukan pendampingan sehingga tercapainya peningkatan terhadap status Indeks Desa Membangun di Jatim,” katanya. Khofifah mengatakan, berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 Kementerian Desa PDTT, jumlah desa mandiri dan maju di Jatim tertinggi di antara provinsi lain se Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam SK

Gubernur Optimis Inflasi Ekonomi Jatim Terkendali l

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi dan PT KTI MoU tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

citra Probolinggo, ini terus terjalin, dengan mengedepankan koordinasi dan komunikasi yang intens. “Next, bagaimana upaya kita, menjalin hubungan yang sudah baik ini, menjadi lebih baik lagi. Sehingga apa yang menjadi hal yang harus dipikirkan bersama, sinergi yang bagus tetap terjaga. Harus kita dukung dan kita jaga dengan komunikasi yang bagus,” tegasnya. Hal itu, lanjutnya, merupakan suatu bentuk komitmen dan kolaborasi yang bagus, dipertegas dengan adanya kerjasama untuk menangani permasalahan yang ada di Kota Seribu taman. “Tidak mungkin pemerintah saja yang bisa menangani ini semua, tanpa dibantu perusahaanperusahaan yang ada di wilayah Kota Probolinggo,” ujarnya. Lebih detail, wali kota juga berpesan terkait penanganan protokol kesehatan selama aktivitas karyawan berlangsung, pada musim pandemi Covid-19, jelang libur tahun baru 2022, di wilayah pabrik. “Saya pesan pada PT. KTI, tetap protokol kesehatan di tempat kegiatan usaha, harus diperketat. Khususnya dalam waktu 10 sampai 15 hari ke depan,

apabila ada karyawan yang berlibur atau kemana, tolong sistem karantinanya diaktifkan,” katanya. Bukan tanpa alasan Wali Kota Habib menyampaikan hal itu. Pasalnya, Kota Probolinggo masuk dalam daftar 32 kabupaten / kota di Jatim, yang berada di Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 berdasarkan Hasil Asesmen Kemenkes. Masuknya Kota Probolinggo sebagai salah satu dari 32 kabupaten/kota yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa itu, setara dengan 84,21 persen. Meski begitu Wali Kota Probolinggo mengingatkan agar setiap kita tak terlena terhadap potensi penularan Covid-19 dan upaya pencegahan covid varian baru, pada perayaan Natal 2021 dan libur Tahun Baru 2022. “Meminimalisirlah. Kita ingin mencegah, daripada nantinya malah mengganggu yang lain. Kami siapkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan juga, untuk dapat membantu dengan fasilitasi swab atau tempat karantinanya nanti. Sehingga tidak ada lonjakan-lonjakan di dunia usaha yang ditemui,” harapnya. [wap]

Jatim Bebas Desa Tertinggal l

Halaman 11

Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa yang dirilis tanggal 19 Agustus 2021. Dalam pemutakhiran data IDM tahun 2021, tercatat 3.269 desa di Indonesia dinyatakan sebagai desa mandiri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 697 desa atau 21,32 persen berada di Jatim. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dan selanjutnya disusul oleh Jabar di peringkat kedua dengan total 586 desa mandiri serta di peringkat ketiga Jateng dengan total 199 desa mandiri. Tidak hanya status desa mandiri yang tertinggi, desa dengan status maju di Jatim juga tercatat mendominasi secara nasional dengan total 3.283 desa. Angka ini diikuti oleh Jateng dengan total 2.295 desa maju dan Jawa Barat sebanyak 2.102 desa maju. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, per 21 Juli 2021 menyebutkan bahwa tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Jatim paling tipis jika dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Sementara itu, kontribusi terbesar angka penurunan kemiskinan di Jatim berada di wilayah pedesaan dengan total penurunan sebanyak 33.246 orang. Khofifah menjelaskan bahwa Program Desa Berdaya ini sendiri fokus pada empat aspek utama. antara lain menumbuhkan inovasi untuk menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumberdaya secara kreatif dan berkelanjutan. Kedua, mendorong hadirnya ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi. Kemudian ketiga, optimalisasi

penggunaan dana desa untuk mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Terakhir, menciptakan praktik keteladanan (good practices) sehingga menjadi sumber inspirasi. Untuk mendukung program tersebut, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20,1 miliar untuk Paman Desa dengan sasaran 301 BUMDesa. Kemudian anggaran untuk Desa Berdaya senilai Rp 15,1 miliar untuk 151 Desa Mandiri. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga turut mengapresiasi 5 desa di Jatim yang masuk dalam 10 ranking tertinggi nasional. Lima desa asal Jatim tersebut antara lain Peringkat 1 Nasional : Desa Orooro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu; Peringkat 2 Nasional : Desa Gentengkulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi; Peringkat 3 Nasional Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu; Peringkat 5 Nasional : Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi dan Peringkat 9 Nasional : Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sementara itu, Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi Jatim karena meskipun bukan yang pertama daam hal tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, namun Jatim menjadi provinsi besar yang pertama kali yang mendapatkan penghargaan ini karena terdapat 29 Kabupaten dan satu kota yang memperoleh penghargaan. “Prinsipnya adalah tidak boleh lagi di desa ada warga yang berhak menerima jaring pengaman sosial tapi belum mendapat, maka wajib Dana Desa melalui BLT dana desa untuk mengcover itu,” katanya. [tam,gat]

Sambungan hal 1

caran Distribusi, dan Komunikasi Efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat. Serta juga bisa mengendalikan harga bahan Pokok didaerahnya masing – masing terutama menjelang momen natal dan tahun baru ini,” ujarnya. Menurutnya, dengan memperkuat sinergitas bupati/wali kota se- Jatim dan TPID Jatim harga bahan Pokok di Jatim bisa dikendalikan dengan mengisi aktif sistem informasi ketersedian dan perkembangan harga bahan Pokok (Siskaperbapo). “Saya minta agar Disperindag Jatim untuk terus aktif memantau Siskaperbaponya dan juga Kepala Disperindag di kabupaten/kota. Sehingga harga bisa benar – benar dipantau. Begitu juga dengan distribusi bahan pokok terus dilakukan komunikasi dan pemantauan agar stok ketersedian bahan pokok bisa dikendalikan,” pintanya. Khofifah juga menyampaikan, di tahun 2021 tagline Jatim Bangkit kemudian di tahun 2022 ini juga punya tagline Optimis Jatim bangkit dimana tagline itu hasil diskusi bersama Kepala BI, OJK dan BPS Jatim. Menurutnya, banyak hal yang sebetulnya bisa menjadi pendorong optimis kita misalnya dengan memberikan ruang pengembang­ an industri kreatifitas di Jatim. Dimana industri Kreatif di Jatim, ada SMK BLUD di Jatim saat ini bisa menghasilkan capain market yang luar biasa yang bisa diakses ada siswa SMK dari Lamongan, dan Situbondo tersebut sudah bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitarnya. Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Jatim, Budi Hanoto mengatakan, secara umum untuk inflasi di Jatim terkendali. Hingga Nopember 2021 ini yaitu 2,22 persen. “Di tahun 2021 ini geliat ekonomi di Jatim mulai bertumbuh dengan baik, kemudian di tahun 2022 ini nanti tim TPID Jatim akan terus melakukan peningkatan sinergi dengan Bupati/walikota di Jatim, sehingga pertumbuhan ekonomi di Jatim di 2022 menjadi lebih baik lagi,” katanya. Tantangan dan arah perekonomian Jatim tahun 2022 BI akan terus berusaha berkolaborasi dan bersinergi untuk mengukir kerja nyata dan prestasi dalam berkontribusi perekonomian dan kesejahteraan bersama untuk bangkitnya Jatim. [ma]

Gelar Lomba Memasak untuk Pengungsi Semeru l

Sambungan hal 1

dasar mi. Mengingat bantuan relawan cukup banyak tersedia bahan dasar mi. Tidak lupa peserta juga diwajibkan memberi nama hasil kreasi makanannya tersebut. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan lomba tersebut sengaja digelar Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) dan Dinas Sosial guna memotivasi para pengungsi untuk segera bangkit dari kesedihan akibat APG Gunung Semeru. “Selain sebagai hiburan dan arena menyalurkan bakat dan kreativitas kaum perempuan, kami ingin memotivasi para pengungsi untuk segera bangkit. Momen ini digelar sebagai bagian memperingati Hari Ibu juga ,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (29/12). Khofifah mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk trauma healing bagi para pengungsi. Terlebih kaum perempuan merupakan kelompok yang berpotensi mengalami kerentanan, trauma serta depresi di lokasi pengungsian. “Kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membuat perempuan dan anak berada dalam keadaan depresi dan stress. Lewat ini diharapkan kondisi mereka bisa kembali pulih, selain tentunya dengan konseling,” tuturnya. Selain perlombaan, kata dia, juga turut digelar hypnotherapy agar para pengungsi siap untuk memasuki fase baru yaitu tinggal di Hunian Sementara (Huntara) yang saat ini proses disiapkan oleh pemerintah. Sementara itu, dalam acara lomba memasak tersebut para peserta menyajikan berbagai kreasi makanan lengkap dengan nama yang bersinggungan dengan erupsi Gunung Semeru. Diantaranya, Spaghetti Semeru, Mie Nyemek Semeru, Mie Ayam Semeru, Mie Erupsi Semeru, Mie Setan Semeru, dan Mie Mawut Semeru. Para peserta tiap kelompok setiap orangnya berhak mendapatkan uang senilai Rp500 ribu, pakaian berupa daster dan pakaian dalam, tumbler, minyak goreng, dan makanan ringan. “Alhamdulillah semua senang dan gembira. Bukan soal hadiahnya, tapi suasananya yang bikin semua terhibur,” pungkas Khofifah. [tam]

Kembangkan Trah Juara, Laku Hingga Puluhan Juta Rupiah l

Sambungan hal 1

Sedangkan untuk air mandi, dilakukannya paling tidak dua hari sekali. Begitu pula dengan ventilasi dan udara, harus tetap baik. “Begitupun untuk pakan, semuanya harus bersih. Karena dengan itu, burung jadi lebih sehat dan mudah bertelur,” kata dia menjelaskan. Dengan cara di seperti itu, Kurniawan Dirgantara bisa menghasilkan burungburung dengan kualitas yang baik. Terlebih untuk burung jenis Murai Batu, selain keindahan bulu akibat sehatnya perawatan, kondisi kandang yang baik juga berpengaruh pada kicauan yang dihasilkan. Untuk jenis burung Murai yang sudah punya DNA juara, ia mengaku bisa menjualnya hingga harga Rp 5,5 Juta setiap ekornya. “Itu untuk anakan

burung yang sudah mandiri dan sudah gacor, kalau belum, biasanya Rp 2,5 Juta,” kata dia. Peminat burung Murai Batu yang dicetak di peternakan ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain dari sekitar Jombang dan Jawa Timur, Kurniawan Dirgantara menyebutkan, seringkali harus memenuhi pesanan burung dari luar Jawa. “Bahkan sampai ada yang dikirim ke Sumatra juga,” tandasnya. Kurniawan Dirgantara mengaku sudah merintis bisnis beternak Burung Murai ini sejak empat tahun lalu yang dulunya bermula dari hobinya memelihara burung, terutama burung kicauan jenis Murai Batu. Dengan upaya sendiri, ia pun mulai mengembangkan bisnisnya hingga saat ini. “Awalnya dulu cuma punya beberapa Burung Murai biasa saja, terus mulai

mencoba belajar cara perawatannya,” imbuhnya. Ia pun mengaku sempat beberapa kali terkena tipuan penjual burung. Kurniawan beberapa kali membeli burung dengan harga mahal kemudian mati tak lama setelah sampai di kandangnya. Pengalaman seperti itu membuatnya terus belajar. “Semuanya saya belajar sendiri, mengamati sendiri, karena kalau belajar lewat tutorial di internet kan kondisi lingkungannya bisa berbeda,” ungkap dia. Kurniawan Dirgantara menuturkan, ia mengawalinya dengan membuat dua kandang burung murai. Karena berniat serius, ia pun mencari Murai khusus dengan trah atau keturunan baik dan sudah terkenal. Secara otodidak, ia pun mengembangkan caranya sendiri berternak Murai. “Sekarang sudah ada 17 kandang, malah mau

nambah lagi ini,” ucapnya. Beberapa orang kini juga sudah mulai bekerjasama dengannya untuk memelihara burung di kandangnya. “Ini ada juga yang kerjasama, jadi saling menguntungkan kita, burungnya juga jenisnya jadi lebih baik,” sambungnya. Kurniawan Dirgantara bersama mitranya pun mulai bisa membuat identitas sendiri untuk burung yang dihasilkannya. “Bisa dilihat di gelang kakinya, kalau dari sini ada dua jenis, Putra hilma dan Narayana06, itu pasti dari kandang sini,” tandasnya lagi. Upaya yang dilakukan Kurniawan Dirgantara pun tidak sia-sia. Dari keisengannya itu, ia kini mampu bisa meraup untung puluhan Juta Rupiah. Omzetnya pun naik drastis. “Seperti kemarin itu, sampai Rp. 52 Juta Sebulan,” tuturnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Kliwon, 30 Desember 2021

Halaman 12

Selama 2021, Kemenkumham Gagalkan 22 Kasus Narkotika dalam Lapas dan Rutan Surabaya, Bhirawa Sikap profesional Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim dibuktikan di 2021. Selama 2021, Kanwil Kemenkumham Jatim bersama jajaran berhasil menggagalkan 22 kasus penyelundupan narkotika ke dalam Lapas dan Rutan jajaran.

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono dalam anev akhir tahun 2021, Rabu (29/12).

Bahkan berbagai macam modus dilakukan bandar dan pengedar untuk memasukkan narkotika ke dalam sel tahanan. Dari mulai dimasukkan ke dalam kemasan cat, sampai memasukkan narkotika ke dalam perut ikan. Namun hal itu tak luput dari pengawasan petugas Lapas maupun Rutan. "Selama 2021 jajaran kami berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika ke dalam Lapas dan Rutan. Totalnya ada 22 kasus narkotika yang berhasil digagalkan," kata

Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono pada anev akhir tahun, Rabu (28/12). Diakuinya, pencapaian bersama ini merupakan komitmen besar Kemenkumham Jatim. Yaitu komitmen menciptakan Lapas dan Rutan bebas dan bersih dari Halinar. Sehingga deteksi dini dan pencegahan perlu digalakkan dalam mengontrol masuknya barang-barang terlarang dalam Lapas dan Rutan. "Pencegahan dan deteksi dini ini utamanya untuk telepon genggam dan

narkotika. Karena dua barang tersebut menjadi masalah utama," jelasnya. Ditambahkannua, penggagalan kasus narkotika ini paling banyak dilakukan di Lapas Surabaya, yakni dengan 6 kali penggagalan. Selanjutnya Lapas Kediri dengan 4 kali penggagalan. Kemudian diurutan ketiga ditempati Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo dengan 3 kali penggagalan dan Lapas Banyuwangi 2 kali. Sedangkan Lapas Tulungagung, Mojokerto, Lapas Narkotika Pamekasan, Jember, Jombang, Tuban dan Rutan Ponorogo kesemuanya 1 kali. Kalau di Rutan maupun Lapas Surabaya, sambung Krismono, mayoritas diselendupkan dengan memanfaatkan penitipan barang. Sedangkan modus atau cara lainnya

yakni diselundupkan ke dalam kaleng cat, dilempar dari luar tembok, menyangkut di selokan. Bahkan ada yang nekat diselundupkan dalam dubur warga binaan. "Meskipun alat deteksi narkotika masih minim. Tapi berkat kejelian petugas, alhasil penyelundupan narkotika ke dalam Lapas dan Rutan dapat digagalkan," tegasnya. Pihaknya juga mengapresiasi kolaborasi yang selama ini dilakukannya dengan instansi maupun stakeholder lainnya. "Kerjasama dengan kepolisian maupun BNN sudah sangat baik. Mereka memberi support optimal dengan berbagai program, seperti tilik sambang, pendirian pos pengaduan hingga tindaklanjut hasil temuan yang ada," pungkasnya. [bed]

BPBD Pasang Rambu Jalur Evakuasi di 4 Destana

KILAS JATIM

Diakhir Tahun, Kabupaten Malang Terima Penghargaan IGA 2021 Kab Malang, Bhirawa Kabupaten Malang kembali menerima penghargaan dari Pemrintah Pusat, yang kali ini menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sedangkan penganugerahan IGA tersebut diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Kepala Daerah kluster Provinsi, Kabupaten/Kota, Daerah Perbatasan, dan Daerah Tertinggal, yang dilakukan secara luring dan daring, di Gedung C Lantai 3 Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, pada Rabu (29/12). Sedangkan Penghargaan IGA tersebut, diselenggarakan oleh Kemendagri untuk menjalankan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, serta Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 yang berkaitan dengan Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah. Dalam ketentuan-ketentuan tersebut. Dan sudah dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah harus melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian, Pemerintah Pusat akan melakukan penilaian dan pemberian penghargaan terhadap inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Daerah. Pengahragaan IGA 2021 untuk Kabupaten Malang, kata Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (29/12), usai menerima Penghargaan IGA 2021 melalui zoom meeting dengan Mendagri Tito Karnavian, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Klojen, Kota Malang, [cyn]

Dishub Pasang 18 CCTV di Tujuh Lokasi Strategis Probolinggo, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pemasangan ramburambu jalur evakuasi di 4 (empat) desa tangguh bencana (Destana) di Kabu-

paten Probolinggo. Keempat destana tersebut meliputi Desa Pajurangan dan Desa Gending Kecamatan Gending serta Desa Watupanjang dan Desa Bremi Kecamatan Krucil. Masing-masing desa dipasang

sebanyak 10 rambu terdiri dari 1 rambu shelter, 1 rambu titik kumpul dan 8 rambu jalur evakuasi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo melalui Kepala Bidang Pencegahan

wiwit agus pribadi/bhirawa

BPBD pasang rambu jalur evakuasi di 4 Destana.

dan Kesiapsiagaan Zaenal Ansori, Rabu (29/12) mengatakan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan desa tangguh bencana di Kabupaten Probolinggo. "Tujuannya untuk mempermudah bagi masyarakat apabila terjadi suatu bencana sehingga masyarakat tahu harus kemana dan lari kemana. Dengan demikian bisa terselamatkan dan memudahkan kita untuk mendeteksi dan menyelamatkan para korban bencana," katanya. Zaenal menerangkan pertimbangan penentuan titik-titik pemasangan rambu-rambu ini sangat tergantung dari pihak pemerintah desa. Dimana desa sendiri yang menentukan karena desa yang lebih tahu masyarakat itu biasanya lewat dimana untuk menuju ke shelter. Atau masyarakat yang sudah terbiasa untuk menuju ke titik kumpul. "Mestinya kita juga harus mengantisipasi tempat pengungsian jika memang harus mengungsi. Jika tidak mengungsi maka hanya berkumpul saja. Kemudian kita evakuasi dan dilihat ada korban apa tidak. Kalau memang tidak ada korban, berarti tidak ada permasalahan," terangnya. [wap]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari Menteri LHK

Capaian Kinerja Perhutanan Sosial Jatim Tertinggi di Pulau Jawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), sebagai Pembina Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial Provinsi Jatim. Penghargaan ini diraih karena Provinsi Jatim menempati posisi tertinggi dalam capaian perhutanan sosial di Pulau Jawa. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian LHK, Bambang Supriyanto yang mewakili Menteri LHK saat acara Rakor Sinergitas Pasca Persetujuan Perhutanan Sosial Pengembangan Integrated Area Development Perhutanan Sosial Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (28/12) lalu. Usai menerima penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya bagi masyarakat perhutanan sosial di Jatim baik Kelompok Tani Hutan, Kelompok Usaha Perhutanan sosial (KUPS) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), yang ikut berperan serta dalam mewujudkan peningkatan kualitas pengelolaan hutan lestari dan kesejahteraan masyarakat desa hutan di Jatim. "Perhutanan sosial ini membawa dampak besar bagi masyarakat sekitar hutan. Tidak hanya dampak ekonomi seperti kesejahteraan

masyarakat, tapi juga berkontribusi dalam keseimbangan alam, mengurangi kebakaran hutan, pembalakan liar, pencurian kayu dan konflik lahan," katanya. Gubernur Khofifah mengatakan, Program Perhutanan Sosial merupakan salah satu solusi dari Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, khususnya yang terjadi di perdesaan dan di lingkungan sekitar hutan. Dengan pemberian akses legal berupa persetujuan pengelolaan perhutanan sosial oleh Pemerintah kepada masyarakat setempat, lanjutnya, maka masyarakat yang ada di dalam dan sekitar hutan bisa memanfaatkan kawasan hutan dan mendapatkan fasilitas pembangunan lainnya dari sektor-sektor lain. "Artinya, masyarakat diperlakukan sebagai subjek bukan sebagai objek, sehingga posisi masyarakat itu menjadi yang utama dalam pembangunan kehutanan. Dan keberhasilan program Perhutanan Sosial ini membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mampu mengkolaborasikan misi sosial, ekonomi dan lingkungan atau ekosistem hutan khususnya bagi kehidupan yang berkelanjutan," katanya. Untuk itu, pelaksanaan pengelolaan perhutanan sosial ini membutuhkan dukungan dan kerjasama berbagai pihak agar dapat mewujudkan tujuan perhutanan sosial sehingga dapat tercipta kemandirian ekonomi masyarakat, mengen-

Foto dari kiri; Ir Edy Bintardjo MTP Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, mewakili Bupati Madiun, Dr Ir Jumadi MMT, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Dr Ir Bambang Supriyanto MSc Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Ony Anwar Harsono ST MH Bupati Ngawi dan Ir Hj Indah Amperawati Masdar MSi Wakil Bupati Lumajang (foto atas). Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Dr Ir Bambang Supriyanto MSc saat menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa (foto kanan).

taskan kemiskinan dan terciptanya keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya. "Kepada OPD terkait di provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat melakukan terobosanterobosan kebijakan yang terintegrasi sehingga ada keterpaduan program mengingat kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis perhutanan sosial bersifat lintas urusan

Terealisasi Seluas 176 Ribu Hektare, Jumlah Penggarap 120 Ribu KK Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jatim, Jumadi menuturkan, capaian perhutanan sosial di Jawa Timur merupakan tertinggi di Pulau Jawa. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutanan Sosial di Jawa Timur telah terealisasi seluas 176.223,54 hektare atau sebesar 55,98 persen dari total capaian di Pulau Jawa. Sedangkan Jawa Tengah sebesar 25,24 persen, Jawa Barat sebesar 12,25 persen, Banten sebesar 6,042 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,50 perse. Jatim juga menempati posisi teratas dalam hal jumlah SK terbit. Dimana Jumlah SK terbit sebanyak 348 unit SK atau 53,95 persen dari

total capaian di Pulau Jawa. Sedangkan Jawa Barat sebesar 20,31 persen, Jawa Tengah sebesar 13,95 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 6,98 persen dan Banten sebesar 4,81 persen. Dari 348 unit SK perhutanan sosial, sebanyak 303 unit merupakan SK Kulin KK (Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan) atau sebesar 32,48 persen dari total capaian SK Kulin KK Nasional dan Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak memperoleh SK Kulin KK. Kemudian, Jumlah petani penggarap sebanyak 120.990 kepala keluarga atau 68,07 persen dari total capaian di Pulau Jawa. Sedangkan Jawa Barat sebesar 11,79 persen, Gubernur Khofifah saat menyerahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Lumajang, Ir Hj Indah Amperawati Masdar MSi disaksikan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Dr Ir Bambang Supriyanto MSc dan Kepala Dinas Kahutanan Jatim Dr Ir Jumadi MMT.

Jawa Tengah sebesar 11,00 persen, Banten sebesar 6,32 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 2,82 persen. Saat ini di Provinsi Jatim juga terdapat 4.538 Kelompok Tani Hutan (KTH) dan 348 Kelompok Perhutanan Sosial (KPS). Sementara itu, dalam acara Rakor Sinergitas Pasca Persetujuan Perhutanan Sosial Pengembangan Integrated Area Development Perhutanan Sosial Jatim ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut menyerahkan penghargaan kepada 3 kabupeten, yakni Kabupaten Lumajang atas dukungan dan komitmen dalam Implementasi Integrated Area Devolepment (IAD) Berbasis Perhutanan Sosial. Kemudian Kabupaten Ngawi atas Dukungan dan Komitmen Dalam Pengembangan Perhutanan Sosial di Jawa Timur. Serta, penghargaan kepada Kabupaten Madiun atas dukungan komitmennya Forest Programme V : Social Forestry Support Programme yang merupakan program kerjasama antara Pemerintah Jerman dengan Pemerintah RI di bidang kehutanan yang bertujuan untuk menerapkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan secara sosial, ekologi, dan ekonomi. [iib*]

pemerintahan, perencanaan dan penganggaran," kata Gubernur Khofifah. Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja subsektor kehutanan dalam mendukung subsektor pertanian adalah meningkatkan peran dan akses masyarakat terhadap sumberdaya hutan berbasis agroforestri, untuk peningkatan produktifitas hutan. Salah satunya dengan memperluas area perhutanan sosial yang terintegrasi dengan beberapa sektor pertanian seperti kopi dan kakao, kemudian juga memperluas dan memberikan support dalam akses permodalan dan pendampingan. Apalagi beberapa KUPs di Jatim telah menjalankan usaha produksi, terdiri dari komoditas agroforestri, buah-buahan, ekowisata, wisata alam, dan lain- lain. "Beberapa waktu lalu Puslit Kopi dan Kakao di Jember telah mengadakan survei dan hasilnya detail sekali. Misal untuk menanam kopi dan kakao butuh lahan berapa banyak, menyerap tenaga kerja berapa. Jadi dari survei ini saya mengajak beberapa organisasi pemuda seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah juga Kwarda Pramuka untuk ikut melakukan pemetaan bila akan dikembangkan di perhutanan sosial," katanya. "Saya juga sudah berdiakusi dengan Kepala Perwakilan BI Jatim dan juga Kepala OJK karena ini gayung bersambut dengan adanya rencana perluasan area perhutanan sosial yang akan terintegrasi dalam klustet tertentu. Sehingga support permodalan dan pendampingan baik melalui APBD provinsi, APBD Kabupaten, maupun permodalan yang berbasis KUR sangat dibutuhkan terutama saat izinnya nanti sudah keluar," imbuhnya. Lebih lanjut, Khofifah menambahkan, untuk mengoptimalkan dukungan kebijakan pengelo-

laan perhutanan sosial di Jatim sendiri, dapat dimanfaatkan kebijakan supporting, baik berupa Spacial East Java Supercoridor di 5 Bakorwil untuk peningkatan kualitas produk dan nilai tambah produk Kelompok Tani Hutan, LMDH maupun KUPS. Sedangkan untuk aspek pembiayaan, dapat dimanfaatkan kredit program dari PT Bank Jatim maupun PT Bank UMKM Jawa Timur dengan bunga murah. "Kemudian untuk dukungan pemasaran bagi produk yang dihasilkan kelompok usaha perhutanan sosial tersebut di Jatim ini juga sudah ada rumah kurasi, Export Center, perluasan pasar domestik melalui misi dagang dengan provinsi lain dan Dispora Jatim yang tersebar di berbagai negara sahabat," katanya. Sementara itu, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementrian LHK Dr Ir Bambang Supriyanto MSc mengatakan, program reforma agraria melalui TORA atau Tanah Objek Reforma Agraria dan perhutanan sosial dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pemukiman fasum fasos yang berada di kawasan hutan. Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal di dalam maupun di sekitar kawasan hutan karena dia memerlukan akses terhadap sumber daya tersebut maka dilakukan melalui program perhutanan sosial. "Ini menjadi perhatian Bapak Presiden Jokowi karena kantong-kantong kemiskinan itu berada disekitar kawasan hutan. Sumber dayanya melimpah tapi masyarakatnya miskin. Singkat kata ternyata karena lahannya itu terbatas. Oleh karena melalui program perhutanan sosial tentunya dengan pendampingan-pendampingan itu bisa menjadi sebuah solusi untuk bisa mensejahterakan juga menyelesaikan konflik," katanya. [iib*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.