Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pahing, 30 JUNI 2021
Tekan Angka Covid-19, Patroli Prokes di Pasar Situbondo, Bhirawa Ada sejumlah cara terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo agar jumlahnya bisa ditekan. Salah satu caranya seperti dilakukan Satgas Polres Situbondo dan jajaran yakni dengan mengintensifkan patroli dan menyebar himbauan protokol kesehatan (Prokes) di keramaian. Strategi lain Satgas juga membagi-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat Kota Santri Situbondo terutama di pasar tradisional. Perwakilan Satgas Prokes Polres Situbondo yang dipimpin Iptu Suryanto SH mengatakan, kegiatan patroli dan penyebaran imbauan serta sosialisasi mengacu pada
Peraturan Bupati (Perbup) nomor 45 Tahun 2020 tentang Penerapan Dispilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. “Ini sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” kupas Iptu Suryanto, yang sehari hari menjabat sebagai KBO Sat-Intel Polres Situbondo itu. Masih kata Suryanto, sasaran patroli Satgas diantaranya di kawasan jalan protokol Kota Situbondo dan pasar tradisional seperti pasar Mimbaan Panji Situbondo. Selain menyebar himbauan, ungkap Suryanto, Satgas Polres juga membagikan masker secara gratis kepada ke halaman 11 sawawi/bhirawa
Jajaran Satgas Prokes Polres Situbondo yang dipimpin Iptu Suryanto melakukan penerapan Prokes di kompleks Pasar Mimbaan Panji.
Bupati Sidoarjo Mutasi Ratusan Pejabat Eselon 3 dan 4 Sidoarjo, Bhirawa Upaya mempercepatan pembangunan infrastruktur dan percepatan penanganan Covid-19, serta meningkatkan pelayanan publik, yang menjadi agenda utama Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor (Gus Muhdlor), mulai menata pejabat eselon 3 dan 4, termasuk mengisi pos-pos kosong. Bupati Muhdlor , Selasa (29/6) melantik 124 pejabat eselon 3 dan 4 di tiga tempat dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Tempat utama di Pendopo sebanyak 24 orang, Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebanyak 50 orang dan SMPN 2 Sidoarjo sebanyak 50 orang. ke halaman 11
achmad suprayogi/bhirawa
Proses penandatanganan Pakta Integritas terhadap pejabat yang baru dilantik.
Sentil
Ajak Para Ibu Jadi Satgas Covid-19 Keluarga - Pentingnya peran ibu JPN Kejari Batu Menangkan Sidang Pembatalan Perkawinan - Berarti harus diulang dong ? Pusat Tambah Kuota CPNS Pemprov - Yang minat jadi PNS, silahkan mendaftar
Pemprov, Bhirawa Setelah ditunda selama satu bulan, pendaftaran CPNS sekaligus PPPK akhirnya ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dibuka mulai hari ini pukul 00.00 hingga 21 Juli mendatang. Secara nasional, tak kurang dari 701.590 formasi dibuka tahun ini. Sementara untuk Pemprov Jatim sendiri, formasi yang dibuka mencapai 13.496 lowongan.
Pada formasi Pemprov Jatim tersebut, Kementerian PAN-RB melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi. Terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude. Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi. Sedangkan untuk PPPK non guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kesempatan mengikuti seleksi
Seleksi ASN Tahun 2021 Formasi ASN Nasional 701.590 formasi >> Pusat >> Daerah
: 74.648 formasi : 626.942 formasi
Formasi ASN se Jatim 70.415 >> CPNS : 8.621 formasi >> PPPK Non Guru : 4.135 formasi >> PPPK Guru : 57.659 formasi Formasi ASN Pemprov Jatim 13.496 >> CPNS : 1.408 formasi >> PPPK non guru : 868 formasi >> PPPK guru : 11.220 formasi Klasifikasi Formasi CPNS Pemprov Jatim >> Formasi umum 1.365 lowongan >> Formasi disabilitas 28 lowongan >> Formasi cumlaude 15 lowongan Jadwal Seleksi ASN Berdasarkan Surat BKN Nomor : 5587/B-KS.04.01/SD/K/2021 Pendaftaran 30 Juni - 21 Juli Pengumuman seleksi administrasi 28 - 29 Juli Tes SKD 25 Agustus - 4 Oktober Pengumuman Hasil SKD 17 - 18 Oktober Tes SKB 8 -29 November Pengumuman kelulusan 18 - 19 Desember
Izin BPOM Sudah Keluar Ayo Ajak Anak Vaksinasi
Ingin Segera Donor Plasma Konvalesen
ke halaman 11
Pelamar Diprediksi Hingga 100 Ribu
ke halaman 11
MITRA
SETELAH sempat terpapar Covid-19, akhirnya Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono bisa sembuh dan kembali beraktifitas sebagai wakil rakyat. Kini dia sudah berdinas di Kantor DPRD, bahkan pada, Senin (28/6) kemarin, dia sudah mengikuti rapat paripurna bersama pimpinan Dewan lainnya. “Puji syukur, saya sudah sembuh dari Covid-19 dan sudah bisa mengikuti rapat
Pusat Tambah Kuota CPNS Pemprov
Adi Sutarwijono
Jakarta, Bhirawa. Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak para orang tua, untuk segera memvaksinasi anak- anaknya setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac Bio Farma dengan dosis 600 su/0,5 ml, untuk anak-anak diatas usia 12 tahun. Sementara, BPOM mengizinkan penggunaan vaksin Sinovc Bio Farma untuk anak-anak usia diatas 12 tahun pasca dilakukan uji klinis dan dengan pertimbangan data epidemiologi Covid-19 di Indonesia, menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun. “Ayo para orang tua Indonesia, siap-siap mengajak anak-anak untuk
Ketua DPR RI Puan Maharani
vaksinasi. Ini saat nya untuk memberikan anak-anak kita perlindungan terbaik terhadap virus Covid-19,” ajak Puan Maharani, Selasa (29/6). Dikatakan, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada anak-anak, membuktikan bahwa virus Corona bisa menyerang siapa saja. Semasa pandemi, tidak ada yang menyangka bahwa anak-anak akan terpapar virus Corona. Nyata nya seiring berjalannya waktu, terjadi juga penularan itu. “Berarti, ibu-ibu harus lebih bawel lagi soal protokol kesehatan pada keluarganya. Saya setiap hari selalu ingatkan anak-anak saya untuk mematuhi protokol kesehatan ke halaman 11
Ajak Para Ibu Jadi Satgas Covid-19 Keluarga Pemprov , Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat mewaspadai lonjakan Covid-19 akibat klaster keluarga. Sebab, kontribusi klaster keluarga terhadap penyebaran Covid-19 akhirakhir ini sangat tinggi. Karena itu, pihaknya mengajak para ibu untuk semakin berperan menjadi ‘Satgas Covid-19’ di kelu- Gubernur Jatim ke halaman 11 Khofifah Indar Parawansa
Tim Gugus Tugas Semprot Disinfektan di Jalan Protokol Bojonegoro,Bhirawa Tekan penyebaran covid -19, Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bojonegoro kembali lakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa ruas jalan protokol dan fasilitas umum. Kegiatan yang di prakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro ini diikuti oleh Tim ke halaman 11
Tekan penyebaran covid -19, Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bojonegoro kembali lakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa ruas jalan protokol dan fasilitas umum.
Mengikuti Wali Kota Surabaya Keliling Cek PPKM Mikro
Dilakukan hingga Larut Malam, Optimis Perekonomian Surabaya Segera Normal
Tak hanya diam menunggu laporan anak buah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terjun langsung ke lapangan memantau kondisi Kota Pahlawan, di tengah gempuran pandemi Covid-19. Seperti keliling kebeberapa tempat usaha, melakukan pengecekan penerapan operasional jam malam. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Malam mulai beranjak larut. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya menuju sebuah kawasan di Surabaya Barat. Tujuannya satu, memastikan penerapan operasional jam malam bagi tempat usaha sesuai dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala
Mikro berjalan maksimal. Wali Kota Eri bersama sejumlah kepala perangkat daerah berkeliling ke beberapa kawasan Surabaya Barat sejak pukul 21.00 WIB hingga larut malam. Mulai dari Jalan Indragiri, Jalan Mayjend Sungkono, HR Muhammad, Jalan Mayjend Yono Suwoyo hingga kawasan G-Walk Citraland. Beberapa kali, Wali Kota Eri bersama rombongan juga terlihat berhenti sejenak untuk melaku-
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan pengecekan tempat usaha untuk memastikan mematuhi penerapan operasional jam malam.
kan sosialisasi secara humanis kepada pemilik rumah makan atau restoran yang masih buka melebihi pukul 20.00 WIB. Meski dari hasil pantauan di lokasi mayoritas sudah tutup sejak pukul 20.00 WIB. Sedangkan yang masih buka di atas jam tersebut, mereka menerapkan sistem take away atau makan dibawa pulang. Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya karena dengan kesadarannya sendiri telah disiplin menerapkan jam malam. Namun sebenarnya dia sendiri mengaku iba dan tak tega ketika melihat warganya harus menutup usahanya ke halaman 11
EKSEKUTIF Bupati Siapkan Anggaran Refocusing Rp150 M untuk Covid-19 Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 2
Pemkab Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto siapkan anggaran refocusing APBD 2021 sebesar Rp.150 milyar untuk penanganan Covid 19 yang beberapa hari terakhir sebarannya cenderung ada peningkatan.
effendy/bhirawa
Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto saat rakor bersama Tim Covid 19, sikapi lonjakan kasus di Jember, Senin (29/6).
“Tolong siapkan anggaran refocusing minimal Rp. 150 M. karena kita akan berlakukan langkah pembatasan aktivitas masyarakat juga tempat yang menimbulkan kerumunan lebih ketat lagi serta penyekatan mulai tingkat Kabupaten hingga RT/RW diaktifkan kembali,” kata Bupati Hendy dalam menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember beserta para Kepala OPD terkait dan di-
rektur rumah sakit di kantor Pemkab Jember, Senin (29/6). Dalam rapat tersebut, Bupati Hendy menyampaikan beberapa arahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru. Di antaranya penambahan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) yang saat ini penggunaannya sudah mencapai 70 persen, penyekatan beberapa daerah yang kondisinya darurat dimana terdapat kasus positif bahkan kematian akibat Covid-19. “Kita bersama Kades/Lurah hingga RT/RW melakukan
PPKM Mikro dan penyekatan daerah yang beresiko tinggi. Seperti di Kecamatan Sumberjambe dan Jl. Dr.Soetomo Kec.Kaliwates yang saat ini masuk zona merah. Karena di Jl. dr. Soetomo terdapat 15 warga yang terpapar Covid 19, satu meninggal dunia,” ungkapnya pula. Selain itu, Bupati juga membahas skema Work From Home (WFH) dengan pola 50 persen di kantor dan 50 persen di rumah diaktifkan kembali bagi seluruh dinas pemerintah. “Eselon 1 dan 2 tetap di kantor, untuk eselon 3 dan 4 ini diberlakukan skema 50/50 dalam bekerja, dengan catatan meski bekerja di rumah tidak boleh keluyuran (harus tetap ada di rumah),” katanya.
Sedang penambahan ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR), Bupati mengaku sudah mempersiapkan Hotel Kebon Agung (milik Pemkab Jember) dan Hotel Jember Indah (milik Gudang Garam) untuk mengantisipasi lonjakan. “Termasuk tenaga medis kita persiapan, ini mengantisipasi jika terjadi lonjakan dan mudah-mudahan tidak la ya,” terangnya pula. Dengan kebijakan ini, Bupati Hendy berharap dalam waktu seminggu ke depan kondisi sebaran Covid-19 di Kabupaten Jember dapat menurun kembali. “Ketika menurun, kita gas lagi aktivitas perekonomian warga kita tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. [efi]
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Berikan Penghargaan 93 Pegawai Asrama Haji Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan piagam penghargaan kepada 93 jajaran UPT Asrama Haji. Penghargaan itu, diberikan atas dukungan serta kerja keras UPT dalam memfasilitasi lokasi menjadi tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, karena selama ini Asrama Haji atau Hotel Asrama Haji (HAH) telah mendukung upaya Pemkot Surabaya dalam berjuang melindungi dan menyelamatkan warga dari pandemi Covid-19. “Bapak-ibu penyerahan piagam ini sebagai rasa terima kasih saya maupun jajaran pemkot. Saya bisa bayangkan, apabila dalam masa sulit ini kami tidak dibantu oleh panjenengan. Matur nuwun terutama Kepala UPT Asrama Haji Pak Sugianto,” kata Wali Kota Eri di Halaman Asrama Haji, Selasa (29/6). Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri menjelaskan, apa yang dilakukan UPT Asrama Haji ini, merupakan bukti cintanya kepada warga Surabaya. Makanya, sejak pandemi Covid-19 UPT Asrama Haji sudah menjadi tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala. Tidak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini berharap bahwa apa yang dilakukan oleh jajaran UPT Asrama Haji, tercatat sebagai amalan jariyah yang tidak akan pernah putus. “Ini sangat membantu pemerintah maupun warga. Saya minta kepada panjenengan semua jangan pernah bosan membantu kami. Kalaupun panjenengan ingin menyampaikan sesuatu, silahkan nggih. Karena kami tahu tidak ada yang sempurna,” papar dia. [iib]
zainal ibad/bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penghargaan kepada pegawai UPT Asrama Haji Surabaya.
Wali Kota Sutiaji saat menghadiri pembukaan PKP angkatan ke XII BPSDM di Hotel Haris Selasa (29/6) kemarin.
Sutiaji Dorong ASN Tingkatkan Kompetensi Kepemimpinan Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, meminta kepada ASN untuk neningkatkan kopetensi kepemimpinan. Hal itu, disampaikan Sutiaji, pada acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di Pemerintah Kota Malang Tahun 2021, di Hotel Haris Selasa (29/6) kemarin. Dan diikuti oleh 30 ASN Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengembangkan kompetensi manajerial jabatan pengawas, salah satunya membangun kompetensi kepemimpinan. “Melalui pelatihan kepemimpinan pengawas, nilai-nilai kepemimpinan harus kita kuatkan satu persatu,” ujar Wali Kota Sutiaji. Orang nomor satu di Kota Malang tersebut mengingatkan ASN akan pentingnya menguasai tiga aspek kepemimpinan; kompetensi, integrasi, dan moral. “Mengembangkan kompetensi kepemimpinan tersebut harus dengan memperbanyak literasi dan aksi nyata kita. Tidak hanya literasi yang pintar,
Transformasi Pelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Empat Kabupaten di Jatim Ikuti Bimtek Tingkatkan SDM Pengelolaan Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) saat ini tengah didorong menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Dalam mendukung hal ini, bahkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas meluncurkan program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Dalam hal ini, salah satu upaya penting adalah mengubah paradigma perpustakaan dari gudang buku menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi. Demi tercapainya program tersebut, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengadakan Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Layanan Perpustakaan. Di Jawa Timur, kegiatan ini diikuti 4 kab/kota yakni Kab. Trenggalek, Kab. Magetan, Kab. Pasuruan, dan Kab Bangkalan, mulai 28 Juni-2 Juli 2021. Sedangkan tiga kabupaten yang telah melaksanakan replikasi perpustakaan yakni, Ngawi, Blitar dan Ponorogo. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 152 kabupaten di 32 provinsi di Indonesia. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menuturkan transformasi perpustakaan memiliki peranan signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat. Dengan begitu mereka mampu mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Apalagi peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat. “Selain menyediakan sumber-sumber bacaan informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat,” ujar dia. Ia melanjutkan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, pemerintah dalam hal ini perpustakaan wajib menyesuaikan dengan kemajuan TIK yang terjadi saat ini. “Transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan kapa-
m taufik/bhirawa
oky abdul sholeh/bhirawa
7 kab kota di jatim ikuti bimtek transformasi perpustakaan berbasi inklusi. Pembukaan di buka oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, Supratomo (kanan) dan Pustakawan ahli utama perpustakaan proklamator bung karno perpustakaan nasional RI, Dr Hartono. sitas pengelola perpustakaan agar berbasis inklusi sosial yang berlayanan perpustakaan mampu me- kontribusi dalam memperbaiki kesemahami kebutuhan masyarakat, mem- jahteraan rakyat untuk Indonesia berikan inovasi layanan dengan maju,” pungkas dia. pelibatan masyarakat serta memSementara itu, Plt. Kepala Dinas bangun kerja sama dengan berbagai Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, pihak untuk mewujudkan layanan Supratomo menyebut, perpustakaan perpustakaan yang sesuai kebutuhan saat ini telah berstransformasi untuk masyarakat,” ujar dia. kesejahteraan masyarakat. Tak hanya Dalam bimtek ini, materi yang gudang buku, melainkan fokus kedisampaikan mencakup strategi peli- depan berbasis inklusi sosial. batan masyarakat, strategi pening“Ini maksudnya ada komunitas nanti katan layanan informasi, strategi disana yang menghasilkan barang dan advokasi perpustakaan, penggunaan jasa untuk mensejahterahkan masyasistem informasi manajemen untuk rakat yg berbasis dari membaca bukupendokumentasian kegiatan perpus- buku. Agenda kita kedepan mempertakaan, identifikasi dampak layanan kuat dan memeratakan literasi ini,” jelas perpustakaan, TIK dasar dan penyu- Supratomo, usai pembukaan Bimtek di sunan rencana kegiatan transformasi Crown Prince Hotel, Selasa (29/6). perpustakaan berbasis inklusi sosial Sebab, menurut dia literasi merupakan dalam situasi kenormalan baru akibat keterampilan berpikir. Bagimana mengipandemi Corona. dentifikasi, memahami, menginterpretasikan, Selain itu, pelaksanaan Bimtek ini kemudian mentransformasikan pada kejuga diharapkan dapat meningkatkan giatan yang memberi kemanfaataan sosial pengetahuan pengelola perpustakaan dan ekonomi bagi masyarakat. umum di daerah peserta terkait “Karena modal utama menghadapi keterampilan dasar dan variasi metode abad 21 adalah pengetahuan dan fasilitasi dalam mewujudkan trans- kreatfitas. Ini hanya bisa dikuasai kalau formasi layanan perpustakaan umum. kita memiliki literasi. Mangkanya ini kita “Dengan pembekalan yang di- kuatkan melalui perpustakaan desa. berikan melalui kegiatan ini diharapkan Tidak boleh hanya koleksi buku tapi dapat membantu meningkatkan SDM harus menjadi kegiatan masyarakat dan pengelola perpustakaan sehingga menciptakan kegiatan. Karena sekarang mendorong tercapainya tujuan pro- mau gak mau kita memanfaatkan tekgram transfomasi perpustakaan nologi,” terang dia. [ina.adv]
tapi bagaimana aksi nyata kita dan implementasi di lapangan,”ujar peria yang juga ustadz itu. Dan aspek yang tidak kalah pentingnya, imbuh Sutiaji, ialah memiliki integritas dengan orientasi pengabdian melayani orang lain. “Terakhir, aspek moral. Apabila moral terbangun dengan baik, maka integritas terbentuk. Jika literasi kuat, moral bertambah. Dan itu sangat dibutuhkan di saat ini, sebab pemimpin kedepan harus dibekali moral,” pungkas alumni UIN Malang itu. Menutup sambutannya, Walikota Sutiaji mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PKP tersebut. Menurutnya, ini
sebagai upaya membentuk ASN menjadi pemimpin-pemimpin yang kompeten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk publik. “Harapannya nanti terimplementasi pada layanan publik. Kita melayani masyarakat, maka bagaimana kita bisa menjadi abdi negara yang baik. Tentu upaya-upaya itu kita lakukan bersama,” pungkas Sutiaji. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, serta Sekretaris BPSDM Jawa Timur dan Kepala OPD terkait. [mut]
Penyederhanaan Birokrasi, Wali Kota Lantik 179 Pejabat Pemkot Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Habib Hadi Zainal melantik 179 pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Pelantikan ini merupakan implementasi penyederhanaan birokrasi penataan kelembagaan serta peralihan jabatan administrasi dalam jabatan fungsional, sesuai Permenpan-RB nomor 28 tahun 2019. Lokasi pelantikan dibagi menjadi 3 titik, di rumah dinas wali kota 11 orang, selebihnya 68 orang mengikuti secara virtual di Puri Manggala Bhakti dan 100 orang di gedung SMKN 1. Wali kota yang didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati mengambil sumpah jabatan bagi perwakilan dalam pelantikan tersebut. Diantaranya, Yoyok Imam Siswahyudi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian di urutan 179 ada Mohammad Yusup yang sebelumnya sebagai pengelola keuangan di BPPKAD diangkat menjadi Lurah Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih.
Wali kota Habib Hadi, Selasa (29/6) menuturkan jika proses pembinaan dan pengembangan pola karier bagi seorang PNS, khususnya dalam jabatan bukanlah mekanisme yang mudah dan sederhana bagi pejabat pembina kepegawaian. “Diperlukan adanya seleksi dari berbagai aspek, baik secara kualifikasi, kompetensi, kinerja maupun disiplin serta pertimbangan lain yang harus diperhatikan. Dengan begitu diperoleh figur PNS yang tepat dalam menduduki sebuah jabatan,”urainya. Ia menjelaskan jika jabatan administrator (setara dengan jabatan struktural eselon III). Sedangkan jabatan pengawas (setara dengan jabatan struktural eselon IV) memiliki peran penting terhadap jalannya pelayanan publik. Termasuk administrasi pemerintahan dan pembangunan yang sifatnya teknis dan administratif. “Pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan publik. Harapannya, bisa mewujudkan pemerintahan yang smart, ramping serta memangkas birokrasi agar tercipta kecepatan perizinan dan pelayanan bagi masyarakat,” harap orang nomor satu di kota ini. [wap]
ASN Dilarang Keluar Kota dan Tidak Terima Kunker Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Menyikapi semakin meningkatnya penyebaran virus Covid 19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melarang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo agar tidak melaksanakan, mengikuti kegiatan Bimtek, pelatihan, sosialisasi dan sejenisnya di luar kota. Kecuali urgen dan mendapat persetujuan Bupati Sidoarjo. Kegiatan-kegiatan tersebut, dapat dilaksanakan di dalam kota, di Sidoarjo sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bentuk larangannya ditegaskan dalam SE Nomor: 440/ 5611/438.1.1.3/2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan ASN dan Pejabat Daerah di Lingkungan Pemkab Sidoarjo pada masa pandemi virus Covid 19. Meliputi Perangkat Daerah, Asisten Se-
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo membacakan sumpah jabatan terhadap jajarannya untuk bekerja lebih baik.
kretariat Daerah, Staf Ahli, Direktur BUMD dan seluruh ASN juga seluruh pegawai BUMD Kabupaten Sidoarjo, tertanggal 28 Juni 2021. Bahkan juga dilarang menerima kunjungan kerja, studi banding atau
sejenisnya, kecuali mendapatkan persetujuan Bupati Sidoarjo. “Khususnya daerah-daerah yang termasuk zona merah dan hitam. Tidak boleh sama sekali,” tegas Bupati Muhdlor, pada Selasa (29/6) kemarin. [ach]
LEGISLATIF
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 3
Komisi II Minta Eksekutif Cepat Pulihkan Ekonomi Situbondo, Bhirawa Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo meminta jajaran eksekutif untuk konsentrasi bagi percepatan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Diantaranya dari beberapa program unggulan tahun 2020 lalu bisa diterapkan kembali oleh OPD-OPD terkait. Misalnya saja Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Situbondo dan Dinas Koperasi-Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Situbondo segera memberikan stimulan berupa bantuan modal kepada masyarakat terdampak Covid-19. Menurut Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto, bantuan berupa stimulan modal harus diberikan kepada kalangan yang terkena dampak Covid-19.
Pasalnya, ujar Hadi Prianto, dengan bantuan stimulan modal tersebut, ekonomi warga terdampak akan cepat pulih. “Minimal mereka bisa bekerja kembali sesuai dengan bidang yang dikerjakan selama ini. Misalnya sektor UMKM,” papar Hadi Prianto. Masih kata Hadi, pada triwulan I dan triwulan II tahun 2021, angka penderita Covid-19 di Kabupaten Situbondo kembali melonjak drastis. Oleh karena itu, urai Hadi, program yang sudah berhasil di terapkan tahun 2020 lalu bisa kembali dilakukan sehingga dapat mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid 19. “Ya program itu bisa ditindaklanjuti kembali oleh Pemkab. Artinya pada tahun 2021 tidak menutup kemungkinan dengan adanya recofusing anggaran APBD 2021,
bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi dampak ekonomi,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu. Dengan adanya pemberian modal seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2020 lalu, imbuh Hadi Prianto, harus dilakukan dengan tepat sasaran. Ya, misalnya saja dengan memberikan stimulus bantuan sembako bagi kalangan masyarakat miskin yang notabene ekonominya sudah tidak bisa bergerak sama sekali. “Dalam kondisi Covid 19 yang terjadi bulan Juni ini memang tidak biasa. Ini karena di Kabupaten Situbondo sudah ada beberapa kluster yang terjadi di Kecamatan Banyuputih. Kondisi ini sudah kami sikapi dengan menyampaikan langsung kepada Sekda agar menjadi konsenstrasi pada penanganan
pandemi Covid di Kecamatan Banyuputih,” ujar Hadi. Hadi menegaskan, Komisi II meminta agar titik daerah yang masuk zona merah secepatnya dilakukan PPKM mulai dari tingkat gras root atau tingkat RT RW. Seperti di Kecamatan Banyuputh kini sudah bisa dilakukan menurut katagori skala Kecamatan. “Untuk itu kami menilai stimulan modal bagi warga yang berdampak ekonomi harus segera dilakukan. Terutama bagi mereka yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Hadi. Politisi Partai Demokrat itu menerangkan, dalam rangka untuk penyelamatan ekonomi warga harus segera dilakukan vaksinasi yang cepat. Apalagi, imbuh Hadi, pelaksanaan vaksinasi sebelumya sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto.
“Kami meminta agar Disperdagin dan Diskop-UKM sebagai mitra kerja Komisi II tidak hanya fokus dengan program bansos semata, melainkan juga mela-
sawawi/bhirawa
kukan penguatan SDM dengan pelatihan marketing digital. Sehingga market online bisa termanfaatkan dengan baik,” pungkas Hadi Prianto. [awi]
DPRD Jatim Setuju RefocusingAnggaran untuk Percepatan Vaksinasi DPRD Jatim, Bhirawa Semakin meningkatnya sebaran Covid-19 selama sebulan terakhir, membuat kalangan DPRD Jatim berupaya untuk menambah alokasi anggaran vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat.
wahyu asmoro/bhirawa
Pembahasan lanjutan Ranperda oleh Pansus IV DPRD bersama Tim eksekutif tentang penyertaan modal kepada PT. Jwalita Energi Lestari Trengggalek (JET) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) diskors.
Eksekutif Tak Mampu Jawab Pertanyaan Dewan DPRD Trenggalek, Bhirawa Pembahasan lanjutan rancangan peraturan daerah (Ranperda) oleh Pansus IV DPRD bersama Tim eksekutif tentang penyertaan modal kepada PT. Jwalita Energi Lestari Trengggalek (JET) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) diskors. Penundaan itu dilakukan karena eksekutif belum mampu menyuguhkan data tentang rancangan output dari modal yang akan dikucurkan kepada SPBU serta adanya beberapa catatan tentang belum adanya biaya untuk pendirian SPBU.
“Rapat kita skors, karena eksekutif belum mampu menjawab pertanyaan pansus tentang rancangan output kedepan usai penyertaan modal,” kata Sukarodin selaku Ketua Pansus IV DPRD Trenggalek usai rapat, Selasa (29/6/2021). Disampaikan Sukarodin, ini merupakan rapat tindaklanjut dari rapat sebelumnya yang mana pernah juga membahas penyertaan modal ini, namun dalam pembahasannya sempat terhenti karena ada pergantian judul dalam pembentukan Ranperda. Dalam awal perencanaan pembahasan Ranperda, Ranperda ini sempat diberi
judul penyertaan modal pada PT JET. Namun dalam pembahasan timbul pertanyaan bahwa jika pemda akan memberikan modal apakah bentuk usaha yang akan diberikan sudah ada. “Sempat kita tanya bentuk usaha atau PT yang akan menyerap modal sudah berdiri apa belum, namun ternyata jawabannya belum,” jelas Sukarodin. Saat itu bentuk usaha berupa PT yang akan diberikan modal disampaikan Sukarodin belum berdiri, yang ada hanya berupa Perda pendirian saja. Jadilah pembahasan kembali, jika PT belum ada
kok sudah mengajukan penyertaan modal, terus siapa yang akan diberikan modal. Dari hasil itu kemudian ada perubahan judul menjadi penyertaan modal daerah dalam rangka pendirian pada perusahaan perseroan daerah JET. Sehingga penyertaan modal untuk siapa harus jelas, tentu bentuk usahanya harus berdiri dahulu. “Namun setelah kita evaluasi, eksekutif mengatakan ada problem lagi terkait biaya pendirian PT JET yang tidak dicantumkan dalam perda pendirian PT,” ungkap Sukarodin. [wek]
Revisi RUU Desa, DPD RI Perkuat BPD
Jakarta, Bhirawa Kehadiran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat diperlukan, terutama dalam hal pengawasan, perencanaan hingga menampung aspirasi dari program-program desa. Karena dasar hkum BPD sudah cukup kuat dan akan sangat efektif dalam memajukan pembangunan di desa-desa. Demikian tandas Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi dalam rapat finalisasi RUU perubahan kedua UU No.6/2014 tentang Desa di Banten pada 28 Juni 2021. Dia memastikan, adanya komitmen DPD RI dalam upaya penguatan fungsi dan kewenangan BPD sebagai salah satuinstrumen rancangan UU.
Fachrul Razi menekankan, perlu adanya tunjangan dan jaminan sosial bagi para anggota BPD yang selama ini dirasa masih belum diakomodir. Diharapkan, dengan anggaran yang ada, para anggota BPD lebih memiliki kewenagan yang representatif. Terutama dalam hal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun dana desa. “BPD itu Legislator atau Senator di desa. Jadi harus di Perkuat kewenangan ya dan kinerjanya. Tunjangan dan jaminan sosial bagi para anggota BPD harus diperjuangkan.Dengan sumber anggaran berasal dari anggaran negara,” ujar nya. Terlepas dari hal tersebt diatas, Komite I DPD RI tetap mengapresiasi langkah para anggota BPD yang
ingin meningkatkan kapasitasnya dalam mengawal pembangunan desa. “Komitmen para anggota BPD, kita apresiasi dan akan kita upayakan dalam revisi RUU Desa. Nantinya akan bisa meingkatkan kesejahteraan semua elemen yang terlibat dalam memajukan desa,” tutur Fachrul. Dengan demikian, para anggota BPD juga punya tanggungjawab moral dalam pengelolaan dana desa. Sebagai informasi, dasar hukum BPD tertuang dalam Permendagri 110 tahun 2016 tentang Bandan Permusyawaratan Desa yang merupakan aturan pelaksanaan pasal 79 Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. [ira]
Penambahan anggaran dana tak terduga itu direncanakan dibahas dalam P-APBD Jatim 2021 dalam waktu dekat. Pernyataan itu disampaikan wakil ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah, Selasa (29/6) kemarin. “Realisasi penggunaan dana tak terduga untuk penanganan Covid-19 di Jatim tahun 2020 hanya di kisaran 73 persen. Sehingga efektifitas perencanaan dan pelaksanaan perlu ditingkatkan,” kata politikus PKB ini. Pertimbangan lainnya, lanjut Anik, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Jatim 2020 juga cukup besar yakni Rp3,7 triliun atau setara 11,46 persen dari kekuatan APBD Jatim 2020 sebesar Rp34,5 triliun. “Kami akan dorong realokasi anggaran untuk vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat dari tahun sebelumnya agar kekebalan komunitas (Herd Immunity) bisa segera terwujud,” jelasnya. Diakui Anik, dari sisi kemampuan anggaran dan aturan tidak ada persoalan yang berarti. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memiliki good will yang sama dengan kalangan DPRD Jatim. “Jadi yang perlu dipersiapkan adalah menyiapkan SDM untuk vaksinasi agar bisa tepat sasaran dan tepat waktu. Mengingat, vaksinasi nantinya juga akan menyasar anakanak muda,” ungkapnya. Di sisi lain, refocusing anggaran juga akan membantu sosialisasi prokes yang lebih massif dan penerapan PPKM Mikro yang lebih ketat. Mengingat, vokasi prokes masih sangat diperlukan akibat masih adanya sebagian masyarakat yang masih meyakini Covid-19 tidak ada dan tak berbahaya. “Kalau perlu Satgas Covid-19 mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa hingga sekolah diperkuat untuk membantu persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi daerahdaerah yang masuk zona hijau dan kuning,” kata politikus asal Sidoarjo. Khusus untuk kasus di Bangkalan, pihaknya menyarankan supaya segera dilakukan lockdown di 4 kecamatan yang masuk Zona Merah jika tak juga menunjukkan perkembangan yang sigfinikan. “Dari pada PPKM Mikro yang tak kunjung menunjukkan hasil dan waktunya sampai kapan. Kami menyarankan supaya dilakukan lokalisir Zona Merah dengan memberlakukan lockdown selama 1-2 pekan atau sebulan tak boleh kemana-mana tapi kebutuhannya dibantu pemerintah sehingga sebaran Covid19 bisa dikendalikan dengan baik, dan tidak menyebar lebih luas,” pungkasnya. [geh]
Reses Lusi Masyarakat Minta Vaksin Dilakukan Hari Libur Serap aspirasi (reses), anggota dewan di masyarakat. Masih di keluhkan terkait dengan pandemi covid-19, penyaluran vaksin dan usaha UMKM butuh bantuan modal. Juga mulai muncul penyakit demam berdarah, berharap pemda segera melakukan antisipasi. Seperti yang tanyakan muncul. Masyarakat sudah oleh Rofik warga Desa Leran ada yang kena, pihak terkait kecamatan Manyat, terkait pemkab. Bisa melakukan vaksin tidak maksimal. Sebab eksen paling tidak langkah diadakan hari kerja, berharap pertama, dengan melakukan di selanjutnya bisa dilakukan penyemprotan. pada hari libur. Sehingga tidak Lanjut Lusi Kustianah menganggu rutinitas bekerja, politisi dari partai Golkar, dan tidak memganggu penpada UMKM mereka berdapatan ekonomi untuk keharap ada uluran tambutuhan hidup. bahan modal untuk usaMenurut Anggota DPRD hanya. Dan kemacetan di Gresik Lusi Kustianah, sepanjang jalan manyar, bahwa pandemi dan muberharap ada solusi untuk lainya jumlah penderita jalan di lebarkan atau yang Covid-19. Dampaknya lainya. Yang intinya kesangat serius di rasakan macetan bisa segera di masyarakat secara umum, tangani, sehingga aktifitas terutama ekonomi juga bisa lancar. rutinitas keseharian jadi “Hasil reses, keluhan tidak bisa bebas. masyarakat nanti akan Lusi Kustianah “Kita berharap pandemi kita sampaian pada rapat covid segera usai, terkait paripurna dewan. Juga keluhan masyarakat vaksin dilakukan di hari libur. pada komisi yang terkait, untuk memanggil Nanti akan di sampaian pada terkait, untuk segera OPD terkait. Untuk vaksin dan demam bisa membuat jadwal agar pekerjaan masyarakat berdarah Dinkes, Dishub, supaya segera tidak terganggu pada waktu suktik vaksin,” ujarnya. melakukan apa yang telah di keluhkan Selain itu, masyarakat juga berharap agar masyarakat,” ungkap Lusi Kustianah terhadap penyakit demam berdarah sudah mulai politisi dari partai Golkar. [kim.adv]
Suasana reses.
rokim/bhirawa
OPINI
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
TAJUK
Rencana Aksi HAM PEMBELAAN terhadap masyarakat “kelas dua,” akan diupayakan berubah, melalui Renham (Rencana aksi hak asasi manusia). Terutama perlindungan kaum perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat adat. Walau sebenarnya secara adat, masyarakat Indonesia telah memiliki kebiasaan melindungi kaum “kelas dua.” Tetapi perlindungan secara tradisi dirasa belum cukup. Serta fasilitasi pemerintah belum optimal. Di Indonesia, hak asasi manusia (HAM) menjadi tema utama kenegaraan yang dijamin konstitusi. Tercantum dalam pembukaan UUD alenia pertama. Dinyatakan, “Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Bersambung dalam pembukaan UUD alenia ketiga, dengan frasa kata “berkehidupan kebangsaan yang bebas.” Inti HAM dalam pembukaan UUD, juga tercantum dalam alenia keempat, berupa sila ke-dua, dan ke-5 Pancasila. Yakni, asas kemanusiaan yang adil dan beradab. Serta asas keadilan sosial. Sebagai filosofi dasar pelaksanaan HAM, Pancasila juga senafas dengan konsep lain hak asasi yang telah diakui di seluruh dunia. Antara lain Shahifah Madinah. Senafas denegan Magna Carta, milik Inggris yang digagas pada 15 Juni 1215. Senafas pula dengan Declaration of Independence of USA (Kemerdekaan Amerika Serikat). Juga senafas dengan deklarasi revolusi Perancis “La Déclaration des droits de l’Homme et du citoyen,” yang digagas oleh Marquis de Lafayette. Melalui dasar negara, sistem penyelenggaraan negara diatur sesuai adat dan budaya bangsa. HAM di Indonesia nyata-nyata sebagai “ruh” proklamasi kemerdekaaan. Sehingga HAM di Indonesia memiliki posisi sangat kokoh, sekaligus “nafas” pelaksanaan pemerintahan. Mukadimah alenia keempat Undang-Undang Dasar 1945 juga menyasar HAM. Tujuan negara secara tekstual dinyatakan, “... membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,.. .” Di dalam konstitusi (UUD), terdapat 11 pasal kelompok khusus tentang HAM yang melindungi berbagai sektor. Termasuk HAM anak, HAM buruh, HAM keagamaan, HAM urusan kesehatan, dan HAM urusan pendidikan. Serta seluruh peraturan dan perundang-undangan, wajib mempertimbangkan asas HAM. Namun masih banyak permasalahan yang dihadapi kaum “kelas dua.” Termasuk akses memanfaatkan hasil pembangunan, kemajuan ekonomi, dan modernisasi. Sehingga masih dibutuhkan peraturan hukum yang menjamin hak egalitarian melalui bantuan dan fasilitasi rencana aksi HAM (Renham) pemerintah. Walau memiliki landasan HAM yang kokoh, Renham oleh pemerintah baru dimulai pada tahun 1999, dibawahkan presiden Gus Dur. Tetapi hingga kini terasa pemerintah masih “berhutang” aksi HAM. Terutama pada aksesi layanan publik. Misalnya, gedung-gedung pemerintahan belum seluruhnya ramah bagi penyandang disabilitas. Sarana dan prasarana publik juga belum ramah terhadap kaum “kelas dua.” Misalnya, pemisahan gerbong kereta jarak dekat (KRL, dan Commuter). Masih sering terjadi pelecehan seksual. Bahkan di tempat-tempat yang wajib aman terhadap anak (sekolah) ternyata masih menyembunyikan berbagai kasus “predator anak.” Peserta didik yang tergolong di bawah umur (murid SD hingga SLTA) menjadi korban kejahatan orang terdekat. Termasuk kasus “predator anak” yang terjadi di SMA swasta di Kota Batu (Jawa Timur). Pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi HAM 2021--2025. Diharapkan bukan sekadar orasi HAM, melainkan juga menjamin HAM kaum “kelas dua.” Termasuk membangun infrastruktur ramah kelompok disabilitas, dan berkeadilan gender. Juga HAM perlindungan profesi. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Sinergisitas Mengatasi Permasalahan Sampah KENAIKAN volume sampah yang tidak diimbangi dengan peningkatan kemampuan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengelola sampah, maka bisa dipastikan akan mendatangkan masalah tersendiri bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah. Padahal, pemerintah daerah merupakan faktor kunci dalam pengelolaan sampah secara nasional. Persoalan sampah memang tidak bisa dipandang remeh, pasalnya kalau tidak ditangani secara baik, tambah lama akan tambah banyak sampah yang lari ke lingkungan tanpa bisa kita kontrol. Memang berbicara mengenai sampah tidak akan ada habisnya, karena sampah adalah bagian dari keseharian masyarakat yang terus diproduksi setiap harinya. Menurut data dari dinas lingkungan hidup pada tahun 2020 total produksi sampah nasional hampir mencapai 68 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Atau setiap penduduk memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari. Berangkat dari kenyataan tersebut, menjadi wajar adanya jika persoalan sampah dan pengelolaannya selalu menarik untuk di sorot dan dikaji bersama. Terlebih, merujuk dari Perpres RI Nomor 97 Tahun 2017 dan Permen Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, pemerintah menargetkan mengurangi 40 juta ton sampah secara permanen pada 2025. Target tersebut, juga dibarengi dengan peningkatan kemampuan mengelola sampah sekitar dua kali lipat menjadi 80 persen pada 2025. Target tersebut, sejatinya akan dicapai dengan kebijakan terstruktur dari hulu ke hilir yang selebihnya dibutuhkan sinergisitas dari banyak pihak dalam mengatasi persampahan nasional ini. Diantaranya, melalui beberapa langkah. Mulai dari daya pengelolaan sampah yang tepat melalui tata kelola yang tepat, diikuti dengan peningkatan kapasitas, dan pendanaan yang tepat. Dilanjutkan, perlunya model kelembagaan yang kuat untuk pengelolaan sampah, salah satunya melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), terus perlu didukung dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang jelas dalam layanan persampahan, sekaligus dukungan anggaran yang memadai dan penegakan hukum. Mohammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Ledakan Kasus dan Ujian Layanan Rumah Sakit Kekhawatiran itu terjadi, kasus penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat secara eksponensial dan signifikan. Akibatnya sejumlah rumah sakit tak dapat menampung lonjakan kasus baru dengan berbagai kondisi. Ini berarti sistem kesehatan kita mengalami tekanan yang dahsyat.
T
enaga kesehatan kelelahan, terpapar dan diantaranya harus berguguran. Kapasitas rumah sakit seperti tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupation Rate/BOR) nyaris diatas 90 persen, akibatnya pasien yang datang dan tak tertampung dan tertangani secara memadai. Berdasarkan rilis data terbaru 5 dari 6 provinsi di Jawa, BOR sudah di atas 80 persen kecuali Jawa Timur yang “masih” 67 persen. Di tingkat Kab/Kota di Pulau Jawa setali tiga uang hampir rata-rata terjadi lonjakan kasus di sejumlah daerah. Mungkin perbedaan hanyalah jumlah testing dan tracing. Jika testing dan tracing secara masif dilakukan maka jumlah kasus positif memiliki probabilitas lebih besar dan strategi inilah yang “lebih” dapat menggambarkan kondisi peta wilayah atau zonasinya merah, oranye atau hijau yang sesungguhnya. Dalam indikator layanan perumahsakitan bahwa Bed of occupancy rate (BOR) merupakan indikator presentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan atau penggunaan tempat tidur rumah sakit. BOR antara rumah sakit yang berbeda tidak bisa dibandingkan oleh karena adanya perbedaan fasilitas rumah sakit, tindakan medis dan adanya perbedaan teknologi intervensi. Standar BOR yang ideal berkisar 60-80 persen. Publik diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap)
gas pemulasaran, penggali kubur sudah sangat kelelahan sehingga kondisi daya tahan tubuh menurun sehingga sangat rentan terpapar pula. Sebagai gambaran bahwa minggu lalu terKementerian Kesehatan catat rekor penambahan yang memberikan inforkasus 21 ribu per hari masi mengenai data kaOleh : selama pandemi yang pasitas dan ketersediaan Oryz Setiawan berlangsung 1,5 tahun setiap jenis tempat tidur sehingga kapasias rumah pada RS. Penyajian data sakit sudah tidak dapat dan informasi ketersedimenampung lonjakan, aan tempat tidur pasien Covid-19 rumah sakit secara real time jika dibandingkan dengan India dan online, yang dapat diupdate rumah yang tercatat 250 ribu kasus per hari. Saat ini “bola panas” layanan pasien sakit dan diakses publik. Harus diakui, penyediaan layanan Covid-19 mengarah pada layanan dan fasilitas rumah sakit ada yang me- rumah sakit. Sejumlah kebijakan untuk menawarkan kemudahan terutama fasilitas kamar, layanan dokter hingga layanan respon lonjakan kasus adalah bagi rulain. Pada saat yang sama, masih ada mah sakit yang berada di zona merah masyarakat yang memilih-milih ingin agar menambah atau mengalihfungdirawat di RS mana. Beberapa rumah sikan tempat tidur minimal 40 persen sakit bahkan ada yang sudah melebihi untuk ruang isolasi pasien Covid-19 dan 25 persen untuk ruang ICU. Untuk standar tingkat utiliti tempat tidur. Di sisi lain problem layanan lain RS yang berada di zona kuning, diinseperti fasilitas kesehatan juga men- struksikan mengalih fungsikan tempat galami ujian, kebutuhan tabung ok- tidur sebanyak 30 persen dan ICU 20 sigen, ventilator dan peralatan dan persen. Untuk zona hijau, diharapkan sarana laboratorium di berbagai daerah mengalih fungsikan 25 persen dan terus meningkat pesat. Pemenuhan penambahan ICU 15 persen. Di sisi layanan manajemen distrikecukupan atas ketersediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan juga busi pasien Covid-19 secara tepat. mendukung penyelenggaraan tata Distribusi pasien diatur berdasarkan kelola fasilitas, sarana, prasarana dan tingkat gejala dan keparahan kasus logistik terutama penyediaan laborato- yang dirasakan. Oleh karenanya, rium yang memadai dalam mendeteksi tidak semua pasien Covid-19 harus virus, reagen, lab kit, obat hingga su- ke rumah sakit untuk mendapat penplai alat pelindung diri (APD) yang anganan lanjut. Dalam konteks layanan gawat memadai dan adekuat. Selain itu dibutuhkan penguatan jejaring labo- darurat dibutuhkan Triage IGD yakratorium yang mampu mendiagnosa ni proses penentuan atau seleksi Covid-19 serta variannya secara cepat, pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih datepat dan handal. Hal lain yang tak kalah pelik adalah hulu di ruang Instalasi Gawat Darurat ketersediaan ruang areal pemakaman (IGD) rumah sakit. Proses penentuan terus mengalami penyempitan. Petu- ini dilakukan untuk mendapatkan
urutan penanganan sesuai tingkat kegawatdaruratan pasien, seperti kondisi pasien dengan gejala sedang hingga berat yang dapat mengancam nyawa dalam hitungan menit dan jam, atau sudah meninggal. Sekali lagi sektor kesehatan kini menjadi garda terakhir dan menjadi “sansak hidup” kasus Covid-19. Jika kapasitas kesehatan kolaps dapat dibayangkan nyawa-nyawa manusia bak murah ketika didera virus corona. Sumber daya manusia merupakan yang paling krusial, ditengah beban puncak dan risiko tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya sangat tinggi dan amat rentan terpapar. Kondisi kelelahan, beban stres, tekanan psikologis bercampur aduk dalam rangka penyelamatan jiwa pasien yang notabene adalah pejuang kemanusiaan. Sudah hampir 700 para pejuang kesehatan gugur setelah berjibaku dengan virus asal Wuhan tersebut, bahkan Indonesia termasuk tiga besar kematian tenaga kesehatan khususnya tenaga medis. Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam penanganan pasien Covid-19. Peran tenaga medis sangat sentral dalam urusan penyelamatan nyawa pasien. Dapat dibayangkan jika tenaga medis dan tenaga kesehatan berguguran tentu berakibat tak tertanganinya pasien secara optimal dan berkualitas. Inilah sesungguhnya tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah manusia. Sekali lagi layanan rumah sakit adalah layanan terakhir atau sisi hilir, yang paling utama adalah terus menggelorakan sisi hulu yakni selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat 5 M (), itu yang utama sebab dalam kaidah kesehatan perilaku mencegah (preventif) selalu lebih baik daripada mengobati (kuratif).
keluarga. beda. Mungkin berbeda Salah satu hal pensuku, bahasa, kecakapting dalam relasi antar an hidup, kebiasaan, individu adalah adanya tingkat pendidikan, dan kebersamaan ((togethersebagainya. Bawaan ness ness) dan keterpisahan laten tersebut biasanya ((separateness). Kebersahanya terdiri dari bebermaan sepanjang hari denapa hal, namun bersifat gan keluarga tentu tidak mengakar dalam diri akan memunculkan istilah seseorang. Karenanya, kangen atau rindu, karbutuh waktu dan tekad Oleh : ena sepanjang hari terus yang kuat untuk melakuGandhung Fajar Panjalu bertemu. Mirip fenomena kan adaptasi. konflik pada pasangan Kedua, terhadap yang baru pensiun, jika bistressfull events atau asanya hari-harinya disibukkan untuk berbagai tekanan (stres) yang muncul. bekerja di luar rumah, selepas pensiun Adaptasi terhadap stres lebih sulit darikian banyak waktu yang dihabiskan pada adaptasi terhadap bawaan laten. bersama keluarga. Jika bawaan laten bersifat mengakar namun terbatas hanya dalam beberapa Tingkat Stres pada Masa Pandemi hal tertentu, sebaliknya dengan stres. Ia Untuk mengukur tingkat stres, kita bisa terjadi dalam banyak hal, bahkan bisa meminjam metode Holmes dan bisa jadi muncul berulang kali pada hal Rahe (1967) yang mengembangkan yang sama. Pada masa pandemi ini, alat ukur stres. Beberapa item dalam tingkat kerentanan keluarga meningkat alat ukur tersebut cukup relevan unakibat stres yang semakin tinggi pula. tuk digunakan pada masa pandemi ini, antara lain sakit parah (skor 53), Sumber Stres pada Masa Pandemi dipecat (skor 47), perubahan kesehatan Dalam Islam, tekanan adalah sebuah anggota keluarga (skor 44), penyesuakeniscayaan. Allah berfirman yang ian bisnis secara besar-besaran (skor artinya “Dan sungguh akan Kami 39), kematian teman dekat (skor 37), berikan cobaan kepadamu, dengan mengambil pinjaman keuangan (skor sedikit ketakutan, kelaparan, kekurang31), rekan berhenti bekerja (skor 26), an harta, jiwa dan buah-buahan.” (QS perubahan kondisi kehidupan (skor AL-Baqarah ; 155). 25), perubahan jam atau kondisi kerja Pada masa pandemi ini, hal-hal yang (skor 20), dan sebagainya. menyebabkan terjadinya stres dapat Selain itu, Holmes dan Rahul juga dikategorikan menjadi tiga kelompok, mengkategorikan tingkat stres dalam emyakni yang bersumber dari diri anggota pat kelompok berdasarkan total skor yang keluarga, dari luar institusi keluarga, dan didapat, yakni stres minor (skor kurang dari hubungan antar anggota keluarga. dari 150), stres ringan (skor 150-199), Stres yang muncul dari diri anggota stres sedang (skor 200-299), dan stres keluarga misalnya karena perubahan berat (skor lebih dari 300). Meski belum jam kerja, berkurangnya pemasukan dilakukan uji tingkat stres seseorang pada finansial, ketidaksiapan melaksanakan masa pandemi, namun dengan melihat aktifitas kerja di rumah, dan sebagainya. beberapa item di atas patut diduga terStres dari luar institusi keluarga misalnya jadi peningkatan tekanan akibat peristiwa karena ada teman kerja yang diduga yang hari-hari ini terjadi. positif terpapar corona, ketidakstabilan harga bahan pokok, berita di media yang Mengelola Stres sebagai mencekam, dan sebagainya. bentuk Adaptasi Stres yang muncul dari hubungan Sebagaimana dalam pembahasan antar anggota keluarga misalnya sebelumnya, adaptasi terhadap tekanan ketidaksiapan mendampingi anak menjadi cara untuk mengelola stress. belajar. Hal ini biasa terjadi pada Karena tekanan tersebut berawal dari orangtua yang sepenuhnya menyemasalah yang terjadi akibat pandemi, rahkan proses pembelajaran anak maka kita dapat menggunakan mekakepada guru di sekolah. Contoh yang nisme koping berbasis masalah. lain adalah adanya kebosanan ketika Ada tiga model pengelolaan yang melakukan aktifitas sepanjang hari bisa dilakukan, yakni konfrontasi, selama beberapa lama bersama anggota
isolasi, dan kompromi. Konfrontasi artinya secara agresif melakukan perlawanan untuk menyelesaikan masalah. Perlawanan bukan dilakukan terhadap pasangannya, namun kepada tekanan yang muncul. Misalnya masalah kejenuhan akibat kebersamaan (togetherness) secara terus-menerus dalam jangka panjang. Untuk mengatasinya, maka secara agresif melakukan perlawanan dengan menyusun jadwal aktifitas selama beberapa hari ke depan, bisa dengan berolahraga, membersihkan taman, berkebun dan sebagainya. Isolasi bermakna menarik diri dari tekanan. Misal jika stres terjadi akibat obrolan keluarga tentang berita mencekam di media yang menimbulkan kekhawatiran. Untuk mengatasinya, maka keluarga tersebut bisa menarik diri dengan tidak lagi membahas berita yang dianggap mencekam tersebut, atau dengan memilih bacaan maupun tontonan yang lebih bernuansa edukatif dan menghibur. Kompromi dilakukan dengan mengedepankan kreatifitas dan inovasi dalam hubungan keluarga. Dalam sebuah kajian daring, seorang pemateri mengisahkan fenomena munculnya ayam transformer sebagai bentuk kompromi dalam menghadapi stres. Hari pertama memasak ayam goreng. Karena tidak habis, pada hari kedua diolah menjadi ayam bakar. Belum habis pula maka akan disulap lagi menjadi ayam bumbu balado. Mungkin jika tidak habis lagi akan dijadikan ayam suwir-suwir. Hal tersebut merupakan inovasi yang diharapkan lebih baik daripada dalam bentuk ayam goreng terus-menerus. Mengelola stres dapat dilakukan secara maksimal jika seluruh anggota keluarga punya keberanian untuk mengemukakan pendapat, kemauan berbesar hati menerima pendapat anggota keluarga yang lain, serta memahami sepenuhnya tujuan dan fungsi keluarga. Setiap stres harus dikelola dengan baik dan tidak dikurung rapatrapat. Memendam stres laksana menyimpan bubuk mesiu yang suatu saat dalam kondisi tertentu dapat meledak dan menenggelamkan bahtera rumah tangga. Na’udzubillah.
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya
Mengelola Stres, Kunci Ketahanan Keluarga Masa Distraksi
P
andemi covid-19 memiliki dampak yang luas dan tidak hanya terbatas pada sektor kesehatan. Ia menjadi ujian dalam hal stabilitas politik, kekuatan ekonomi, ketaatan beragama, hingga ketahanan keluarga. Berbagai fenomena seputar kehidupan keluarga saat ini menunjukkan bahwa covid-19 benar-benar telah mendistraksi (memberikan gangguan) ketahanan keluarga. Di antara dampak yang menarik adalah kemungkinan gelombang kelahiran dalam skala besar (baby boom). Apalagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merilis terjadinya penurunan akseptor keluarga berencana (KB) selama pandemi. Selain itu, himbauan untuk di rumah saja membuat masyarakat memaksimalkan fungsi rekreasi dengan menjadikan keluarga sebagai tempat bersenangsenang, serta fungsi reproduksi untuk melahirkan keturunan sebagai “pembalasan” atas banyaknya kematian akibat pandemi. Di sisi lain, potensi konflik dalam keluarga juga meningkat. Dilansir dari Radii China, antrian berkas perceraian menumpuk usai kantor pengadilan dibuka kembali pada 25 Februari silam. Sementara itu, badan PBB untuk dana kependudukan (UNFPA) juga merilis potensi kekerasan rumah tangga pada masa pandemi. Kesemuanya adalah bentuk dari distraksi terhadap ketahanan keluarga. Distraksi tersebut dapat diantisipasi apabila anggota keluarga mampu melakukan pengelolaan terhadap berbagai tekanan.
Mengelola Stres Menuju Ketahanan Keluarga Karney & Bradbury (1995) mengembangkan kajian untuk menilai stabilitas perkawinan. Kajian tersebut dikenal dengan nama VSA (Vulnerability-Stress-Adaptive). Menurutnya, stabilitas perkawinan bisa diraih apabila perkawinan tersebut berkualitas. Kualitas perkawinan menurutnya ditentukan dari kemampuan adaptasi terhadap dua hal. Pertama, terhadap Vulnerability atau bawaan laten antar pasangan. Sebagaimana kita pahami bahwa pernikahan dilakukan oleh dua orang dengan latarbelakang yang ber-
Pendidik Prodi Hukum Keluarga Islam UMSurabaya, Mahasiswa S3 UIN Walisongo Semarang).
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Beri Motivasi Pasien dan Nakes di Rusunawa
WaIi Kota Ingatkan Masyarakat Disiplin Prokes Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memberikan motivasi kepada tenaga kesehatan dan pasien Covid 19 di rumah karantina rusunawa, milik Pemkot Probolinggo, Ia juga memberikan suplemen untuk para nakes yang bertugas di rusunawa. Wali kota didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Setiorini Sayekti disambut oleh dr Adinda, dokter penanggung jawab rumah isolasi. Habib Hadi menanyakan tentang kapasitas rusunawa, penanganan pasien hingga kondisi para pasien dan nakes. “Semua harus mawas diri. Disini (rusunawa) penuh, kami buka lagi di Puskesmas Wonoasih. Kami berupaya terbaik melayani dan menangani pasien khususnya yang terpapar Covid 19,” ujar Wali Kota Habib Hadi, Selasa (29/6). Data hari ini (29/6) kasus aktif mencapai 93 orang. Konfirmasi posi-
tif Covid 19 bertambah 34 orang, 1 sembuh dan 2 meninggal. Sedangkan total keseluruhan kasus konfirmasi 2.286. Untuk yang bergejala berat masuk ke RSUD, sedangkan gejala ringan atau tanpa gejala dirawat di Puskesmas Wonoasih yang punya 25 tempat tidur dan di KKP 21 tempat tidur. Untuk itu, Wali Kota Habib Hadi menegaskan masyarakat harus tertib protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. “Jangan sampai terpapar karena melalui proses penyembuhan memang tidak nyaman. Ingat, mawas diri jangan kendor. Betulbetul jaga prokes, kesadaran kita untuk kebaikan kita dan semua,” tegasnya. “Kepada para nakes saya ucapkan terima kasih yang luar biasa, semoga diberi kekuatan kesabaran dan kesehatan,” sambung Habib Hadi yang menyatakan RSUD dr Mohamad
LINTAS PELAYANAN
Gelar Rakor Linsek, Sempurnakan Layanan Dokumen Kependudukan Kota Madiun, Bhirawa Meski persentase layanan dokumen kependudukan, khususnya akte kelahiran bagi penduduk usia 0-18 tahun di Kota Madiun telah mencapai lebih dari 100 persen. Namun, bukan berarti upaya peningkatan pelayanan tidak dilakukan. Karena itu, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral (Linsek). Kegiatan yang berlangsung di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun itu diharapkan dapat mempercepat penerbitan dokumen kependudukan di wilayah Kota Madiun. “Dokumen kependudukan itu salah satu hal yang penting. Untuk itu, semua masyarakat wajib punya atau memilikinya,” kata Sekda Kota Madiun Rusdiyanto mewakili Wali Kota Madiun Maidi, saat menghadiri rakor tersebut, Selasa (29/6). Tak hanya akte kelahiran, dokumen kependudukan lainnya juga tak kalah penting. Seperti, KTP, KK, hingga akte kematian. Saat ini, Dispendukcapil telah memiliki beragam inovasi dan layanan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan dokumen penting tersebut. Salah satunya, dengan layanan jemput bola hingga kemudahan mengajukan dokumen kependudukan.[dar]
Saleh jumlah pasien Covid 19 masih dalam kategori aman. Mantan anggota DPR RI ini juga sempat berbincang dengan pasien dari jarak jauh, ia memotivasi mereka agar punya semangat sembuh dan bisa melalui proses penyembuhan hingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Sementara itu, dr Adinda menuturkan menyelesaikan pandemi bukan hanya tugas nakes dan pemerintah saja tetapi tugas semua elemen masyarakat. “Mudah-mudahan pandemi segera berlalu, masyarakat kami minta tetap patuh prokes,” seru dokter yang pernah terpapar Covid 19 itu. Menyikapi lonjakan yang begitu signifikan di hari ini (Senin), Plt Kepala Dinkes P2KB Setiorini Sayekti mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena masyarakat masih abai terhadap prokes. Kesadaran disiplin prokes disebutkan harus dimulai dari tingkat keluarga.
Wali kota Hadi serahkan vitamin untuk nakes dan pasien covid 19 di rusunawa Mayangan.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Siapkan Pemulasaran Jenazah dan Tambah Lahan Pemakaman Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk melayani pasien Covid-19, termasuk ketika pasien itu meninggal. Terbaru, Pemkot Surabaya menyiapkan pemulasan jenazah sendiri hingga menambah lahan pemakaman di TPU Keputih. Kebijakan ini dilakukan setelah Wali Kota Eri mendengar bahwa pemulasaran jenazah di salah satu rumah sakit di Surabaya harus antri lama. Bahkan, ada yang antri sampai 20 jam. “Mendengar informasi itu saya kaget betul. Makanya, saya langsung ambil keputusan bahwa khusus untuk warga Surabaya, pemulasaran jenazahnya bisa dilakukan di Keputih ini,” kata Wali Kota Eri saat meninjau persiapan pemulasaran jenazah di TPU Keputih, Selasa (29/6). Menurutnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pemulasaran jenazah itu, mulai dari modinnya dan pemandiannya beserta kebutuhan lainnya. Bahkan, ia juga bersyukur untuk umat Islam, dari NU dan Muhammad-
iyah sudah menyiapkan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk merawat jenazah itu. “Teman-teman Dinsos juga sudah menyiapkan semuanya. Alhamdulillah PCNU dan Muhammadiyah juga sudah menyiapkan orang-orangnya yang mempunyai kemampuan untuk memandikan jenazah itu. Jadi, mulai dimandikan, disholati dan dimakamkan bisa dilakukan di sini, sehingga tidak perlu jauh-jauh nanti,” tegasnya. Sedangkan bagi yang non-muslim, Wali Kota Eri juga memastikan sudah menyiapkan semuanya, termasuk petinya sudah dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga mengaku sudah menyiapkan petugas khusus untuk merawat jenazah lakilaki dan perempuan. “Inilah yang bisa
dilakukan untuk warga Kota Surabaya, karena saya tidak rela mau dimandikan saja antrinya sampai 20 jam. Dan pemulasaran ini nanti melayani 24 jam,” ujarnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya juga menambah lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Keputih. Meskipun dia sangat berharap penambahan lahan pemakaman itu tidak digunakan oleh warga, karena dia tidak ingin ada korban lagi akibat Covid-19. “Jadi, ini sifatnya antisipasi, karena kemarin saja yang dimakamkan sesuai protokol kesehatan totalnya sekitar 40-an. Tapi mereka itu ada yang memang pasti Covid-19 dan ada pula yang suspect, gejalanya Covid-19 tapi belum sempat diambil sampelnya sudah meninggal, sehingga kami tetap memakamkan mereka dengan protokol kesehatan Covid-19,” kata dia. Berdasarkan data yang dimiliki pemkot, selama bulan Juni 2021 ini, jenazah yang dimakamkan sesuati protokok kesehatan (prokes) Cov-
id-19 memang sangat banyak. Data pertanggal 27 Juni 2021, jenazah yang dimakamkan sesuai prokes sebanyak 490, baik yang dimakamkan di TPU Keputih, Babat Jerawat, dan Kremat. Dalam seminggu terakhir ini, pemakaman sesuai prokes itu meningkat, bahkan sempat sehari mencapai 67 jenazah, meskipun yang dimakamkan itu tidak semuanya positif Covid-19, karena ada pula yang suspect tapi juga dimakamkan sesuai prokes. Oleh karena itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa sudah waktunya warga Surabaya bangun dari tidurnya yang mulai abai terhadap protokol kesehatan. Kini, sudah waktunya memperketat kembali protokol kesehatan karena kondisi Surabaya sudah sangat mengkhawatirkan lonjakan kasusnya. “Makanya, saat ini Pemkot Surabaya mengeluarkan semua kemampuannya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Surabaya. Kita lakukan semuanya demi warga Surabaya,” pungkasnya.[iib]
Pegawai Positif Covid-19, Kantor PA Dilockdown
arif yulianto/bhirawa.
Kantor Pengadilan Agama Jombang yang berada di Jalan Prof Dr Nurkholis Madjid, Jombang yang dilockdown, Selasa (29/06).
Jombang, Bhirawa Kantor Pengadilan Agama (PA) Jombang dilockdown atau dilakukan penghentian sementara pelayanan kepada masyarakat, Selasa (29/ 06). Selain itu, juga dilakukan tes
Swab PCR di kantor tersebut menyusul adanya pengawai Kantor Pengadilan Agama Jombang yang positif Covid-19. Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Di pintu masuk kantor terpantau tertempel kertas pengumuman tidak menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mulai Selasa 29 Juni 2021 sampai Jumat 2 Juli 2021 dikarenakan ada pegawai yang terpapar Covid-19. Informasi yang didapat, ada tiga orang pegawai kantor tersebut yang terpapar Covid-19, yakni staf, honorer dan pegawai. Mereka diduga tertular dari salah satu pegawai honorer yang istrinya pegawai di salah satu rumah sakit swasta di Jombang. “Salah satu honorer kami kebetulan istrinya pegawai Rumah Sakit NU Jombang dan awal pertama kali yang terkonfirmasi positif itu honorer,” kata Ketua Pengadilan Agama Jombang, Siti Hanifah saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/06). Dia mengatakan, langkah cepat dengan melakukan lockdown seluruh pelayanan kantor sebagai upaya antisipasi penyebaran Virus Corona. Untuk pegawai yang terkonfirmasi
positif Covid-19 saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. “Kepada masyarakat wilayah Pengadilan Agama Jombang mohon maaf pelayanan agak terganggu, namun demikian setelah seluruhnya terjamin keamanan, kami melakukan layanan kembali. Insya Allah ini sebagai langkah antisipasi,” terang Siti Hanifah. Selama pelayanan ditutup, petugas melakukan sterilisasi seperti melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, seluruh pegawai juga di test Swab PCR. Dengan begitu diharapkan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di kantor tersebut. “Seluruh pegawai Pengadilan Agama Jombang saya wajibkan melakukan tes PCR demi menjamin keamanan seluruh pengguna pelayanan yang datang ke Pengadilan Agama Jombang. Seluruhnya ada 48 orang (pegawai). Hasilnya masih menunggu dalam konfirmasi,” tutupnya.[rif]
Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 5G di Indonesia dengan SRv6 Cisco Surabaya, Bhirawa Mendukung pengembangan layanan 5G di seluruh negeri, Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, meluncurkan implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6) di Asia Tenggara. Bermitra dengan Cisco, Indosat Ooredoo mengubah infrastruktur Transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram yang didukung oleh teknologi Segment Routing IPv6 (SRv6) dengan Network Slicing yang memungkinkan jaringan 5G yang lebih simpel, scalable, agile dengan kehandalan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ri-
tel dan segmen bisnis. Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny mengungkapkan teknologi baru ini, diiringi pengembangan jaringan serat optik Indosat Ooredoo yang luas, akan mendukung pertumbuhan permintaan konsumsi data seluler dengan munculnya teknologi baru seperti Cloud Computing dan Network Slicing. Fungsi SRv6 yang cerdas akan memungkinkan jalur routing deterministik untuk menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan konektivitas data yang lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan untuk melayani komunitas digital di seluruh Indonesia.[riq]
Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny (kiri) bersama Director Cisco Sytems Indonesia, Meygin Agustina (kanan) di depan kantor pusat Indosat Ooredoo usai peluncuran implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6) secara virtual.
Satpas SIM Tulungagung Layani Vaksinasi Covid-19 bagi Pemohon dan Warga Tulungagung, Bhirawa Mendukung program pemerintah, Satpas SIM Satlantas Polres Tulungagung, Selasa (29/6), menyelenggarakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi pemohon SIM dan warga sekitar. Vaksinasi dilakukan bersamaan saat para pemohon sedang antre pembuatan SIM. Baur SIM Satlantas Polres Tulungagung, Bripka Much Miftahurrohman, mengungkapkan dalam layanan vaksinasi Covid-19 tersebut disediakan 200 dosis vaksin. “Hanya berlangsung hari ini (Selasa, 29/
6) saja dan lain hari akan diprogramkan lagi,” ujarnya. Ia cukup senang dengan antisiasme pemohon SIM yang menjalani vaksinasi Covid-19. Apalagi sejumlah masyarakat sekitar dan bahkan dari kalangan milenial juga ikut menjalani vaksinasi Covid-19 di Satpas SIM. “Karena itu, akan kami programkan lagi penyediaan vaksinasi Covid-19 di Satpas SIM,” tuturnya. Miftah selanjutnya menyatakan selain mendukung upaya pemerintah agar masyarakat semakin banyak yang tervaksinasi Covid-19, lay-
anan vaksinasi Covid-19 di Satpas SIM juga dalam rangka peringatan HUT Bayangkara. “Kami senang dengan animo masyarakat yang antusias dalam menjalani vaksinasi Covid-19,” ucapnya. Ketika ditanya apakah setiap pemohoin SIM diwajibkan untuk vaksinasi Covid-19, Miftah menyatakan tidak ada kewajiban. Ia mengatakan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Satpas SIM untuk mempermudah masyarakat mendapat layanan vaksinasi, utamanya bagi pemohon SIM. “Jadi tidak ada kewajiban. Silakan
saja secara sukarela bagi yang belum divaksin untuk vaklsinasi sembari antre pembuatan SIM-nya,” paparnya. Sejumlah pemohon SIM merasa gembira dengan adanya layanan vaksinasi Covid-19 di Satpas SIK Satlantas Polres Tulungagung. Mereka merasa terbantu untuk segera mendapat suntikan vaksin Covid-19. “Ini namanya menyelam sembari minum air. Dari kemarin-kemarin belum vaksinasi, ternyata pas ngurus SIM ada layanan vaksinasi ya dimanfaatkan saja,” ujar Adi, salah seorang pemohon SIM. [wed]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pahing,
hilmi husain/bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dalam acara virtual bersama Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA) Pasuruan.
Pemkot Pasuruan Terus Bersinergi dengan Perguruan Tinggi Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus bersinergi dengan perguruan tinggi di Kota Pasuruan. Hal itu untuk mensukseskan pembangunan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah. Ungkapan ini disampaikan Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf secara virtual bersama Universitas PGRI Wiranegara
(Uniwara) Pasuruan. Menurut Gus Ipul-panggilan akrab Saifullah Yusuf, pada kemajuan era digital saat ini membuat sejumlah sektor harus bekerjasama. Pemkot Pasuruan dituntut untuk berkolaborasi antar sektor. "Kini kita menggunakan konsep pentaholic mengiringi proses pemban-
gunan pemerintah. Tentunya, berkolaborasi antara akademisi, ada bisnis swasta, komunitas, pemerintah dan media,'' ujar Gus Ipul dalam arahannya secara virtual, Senin (28/6) sore. Menurut Gus Ipul, pemerintah dan PT diharapkan agar bisa adaptif, lincah dan lebih antisipatif dalam menghadapi sejumlah tantangan di era saat ini.
Pasalnya, kota yang maju ada PT yang baik dan ikut mewarnai perjalanan pembangunan dalam memajukan kota. "Kampus ini sudah dikenal lama oleh masyarakat. Makanya, ayo kerja sama bareng-bareng dan kita perkuat warna lokalnya agar bisa berperan lebih nyata menuju Pasuruan Kota Madinah,'' kata Gus Ipul. [hil]
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Siapkan Pembelajaran Daring Kabupaten Blitar, Bhirawa Tahun ajaran baru 2021/2022, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menyiapkan pembelajaran secara Daring atau Pembelajaran Parak Jauh (PJJ) secara online. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka, Pemerintah Kabupaten Blitar telah memutuskan untuk pembelajaran pada tahun ajaran baru 2021/2022 akan dilakukan secara Daring. "Pembelajaran Daring ini akan dilakukan untuk semua lembaga ditingkat TK, SD, maupun SMP Kabupaten Blitar,'' kata Budi Kusumarjaka. Budi menjelaskan, dengan adanya kebijakan dilaksanakannya pembelajaran secara Daring ini juga
sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Blitar, sebab dengan adanya pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bahwa Kabupaten Blitar masih zona merah. "Mengingat daerah harus linier dengan pusat, sehingga ketika zona merah maka tidak diperkenankan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dan diharapkan nantinya kegiatan pembelajaran tetap berjalan maksimalm,'' ujarnya. Budi menegaskan, pihaknya juga meminta semua lembaga pendidikan untuk mempersiapkan sekolah untuk menggelar PTM ketika sudah bisa dilakukan secara maksimal. "Utamanya fasilitas pemenuhan
protokol kesehatan, hal ini tak lain demi mencegah penyebaran Covid 19 di lembaga pendidikan,'' imbuhnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib juga berharap, semua lembaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Blitar siap melaksanakan pemberlajaran secara online dan PTM, namun dengan persyaratan lengkap penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) juga harus lebih siap dan lengkap di semua titik di sekolah mulai adanya alat pendeteksi suhu tubuh, hansanitizer, tempat cuci tangan dengan air mengalir, wajib bermasker serta selalu jaga jarak dalam setiap aktifitasnya. [htn]
Dosen dan FKM Un Pendampinga Surabaya, Bhirawa Dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) memberi pendampingan gizi pada sejumlah lansia di UPTD Griya Werdha Surabaya. Pendampingan dilakukan mengingat, usia lansia rentan mengalami gangguan kesehatan. Terlebih pengelolaan makan yang ada di panti umumnya belum dikelola secara profesional dan belum memperhatikan kondisi penyakit yang diderita lansia. Meningkatkan status gizi dan status kesehatan lansia menjadi tujuan dari pengabdian masyarakat (pengmas). Dikatakan Ketua Pengmas sekaligus dosen FKM Unair, Farapti dr MGizi, kegiatan ini dilakukan secara berkala sejak Juni hingga September 2021 mendatang. Pada kegiatan awal yang dimulai Jumat (25/6), pihaknya memberikan edukasi gizi. Kemudian, esoknya dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah,
komposisi tubuh, penilaian status gizi, serta konseling gizi.
Sejumlah lansia dari UPTD Griya Werdha Surabaya mengikut yang diadakan FKM Unair.
Budi Kusumarjaka
TMMD 111 Memberi Contoh Positif bagi Generasi Muda Desa Siwalan
BANGKU POJOK
hilmi husain/bhirawa
Baliho PPDB tahun ajaran 2021/2022 di Kota Pasuruan di depan Stadion Untung Suropati, di Jl Pahlawan, Kota Pasuruan, Selasa (29/6).
PPDB Dilaksanakan Online, Wali Murid Bisa Minta Bantuan Guru SD Asal Pasuruan, Bhirawa Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/ 2022 di Kota Pasuruan dilaksanakan secara online. Proses PPDB sudah berjalan sejak 24 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021. PPDB berjalan lancar. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arief, pendaftaran jenjang SMP seluruhnya menggunakan aplikasi yang sudah sudah disediakan. Wali murid hanya mengunggah berkas ke dalam aplikasi. Sedangkan, untuk pendaftaran SD mengunggah melalui aplikasi WhatsApp. Ada adminnya di sekolah tujuan. "Dalam pendaftaran SMP, apabila wali murid belum paham mekanisme pendaftaran secara online, mereka bisa meminta bantuan kepada para guru yang ada di SD asal. Sejauh ini pelaksanaan PPDB berjalan lancar,'' ujar Muarif Arif, Selasa (29/6). Selanjutnya, wali murid baru akan datang ke sekolah ketika proses daftar ulang. Pihaknya mengimbau kepada masing masing sekolah untuk melakukan pembatasan. Disinggung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun ajaran baru nanti, Muarif masih belum bisa menentukan. Pasalnya, keputusan itu tergantung pada perkembangan Covid-19 di Kota Pasuruan. "Kami belum bisa memutuskan. Karena itu harus dibicarakan lebih lanjut,'' kata Muarif Arif. [hil]
Surabaya, Bhirawa Program TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik memberi contoh positif tentang arti kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kekompakan itulah yang bisa menjadi tauladan bagi generasi muda di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. "Sebagai tulang punggung pembangunan bangsa Indonesia. Generasi muda dapat mencontoh kegiatan positif TMMD 111. Terutama dalam hal pembangunan menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,'' kata Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Infantri Taufik Ismail, Selasa (29/6). Letkol Taufik menjelaskan, generasi muda harus menatap kedepan. Karena kepemimpinan bangsa Indonesia kelak dipimpin oleh kaum muda yang mempunyai semangat NKRI. Maka sebagai pemuda haruslah mempunyai semangat yang kuat, kokoh dan selalu mampu memberikan yang terbaik kepada bangsa. Keberhasilan suatu bangsa, sambung Taufik, diukur atas keberhasilan kaum muda dalam pembangunan terhadap
bangsa dan negaran. Bila pemuda hanya diam ditempat, maka jangan harap bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. "TMMD 111 di Desa Siwalan menjadi momentum bagi seluruh bangsa Indonesia. Khususnya generasi muda agar selalu mengingat akan sejarah perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan dengan pengorbanan harta maupun nyawa,'' ungkapnya. Untuk itu, sambung Taufik, generasi muda harus mampu mempertahankan dan mengisinya dengan baik. Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang hanya djadikan jajahan bagi negara lain. Tetapi bagaimana menjadi bangsa yang ditakuti dan disegani oleh bangsa di seluruh dunia. "Kepemimpinan bangsa Indonesia terletak dipundak generasi muda. Maka seharusnya para pemuda menunjukan jati dirinya sebagai pemuda yang tangguh dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara ini,'' tandasnya. [bed]
Bupati Ikfina sedang mengukuhkan tanda peserta ke
Bupati Kukuhkan Fo Mojokerto, Bhirawa Keinginan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, ke depan dari Kabupaten Mojokerto bakal lahir pemimpin bangsa yang handal, kini mulai direalisasikan. Bupati mengukuhkan Pengurus Forum Anak Majapahit Kabupaten Mojokerto periode 2021 - 2023 di Pendapa GMT, Pemkab, Selasa (29/6). Kegiatan diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, ini seluruhnya berjumlah 77 orang. Rinciannya, 18 orang camat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto, 18 orang koordinator PKB, 32
orang Pengurus Forum Anak dan semmbilan orang fasilitator forum anak. Bupati Mojokerto Ikfina dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini sebagai ruang yang positif, untuk memberi kesempatan bagi anak agar berani menyampaikan apa yang dirasakan, dipikirkan dan diharapkan. Khususnya untuk pembangunan Kabupaten Mojokerto. "Ibu sangat yakin kalian semua anak - anak yang sangat menjanjikan. Kalian calon pemimpin dan siap melanjutkan estafet kepemimpinan kami. Banyak proses menuju itu. Ibu yakin kalian mampu. Forum ini akan mengajarkan kalian berpendapat,
mengutarakan p cakap dalam me orang lain,'' kata Bupati Ikfina m laku Ketua Satga paten Mojokerto menekankan dis kini sudah men menjadi 6 M. Dia hindari makan di "Setahun kem biasa karena be akibat Covid-19. sama. Pada gelom berpikir keras a kita lakukan lagi ekonomi masyara ruk, walau kasus Kita tetap terus b menjaga diri,'' ter
Generasi muda Desa Siwalan menunjukkan prestasi positif, Selasa (29/6).
GALERI
SISWA
Tenaga Pengajar di Kecamatan Buduran Aktif Vaksin Covid-19 Vaksinasi Covid 19 gencar dilalukan para petugas kesehatan di Puskesmas Buduran. Lima kalangan prioritas, tiap hari datang untuk vaksin, dengan jadwal hari yang berbeda - beda. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo
alikus/bhirawa
Petugas kesehatan di Puskesmas Buduran tiap hari melakukan vaksinasi Covid 19 kepada lima kelompok masyarakat prioritas.
Diantaranya, Lanjut Usia (Lansia), tenaga pelayanan publik yang ada di Kecamatan dan di desa/kelurahan, takmir masjid, pendidik di tingkat TK maupun PAUD, dan tenaga pengajar/guru mulai SD -SMA, baik swasta maupun negeri. Dari lima kalangan prioritas itu, dari data di Puskesmas Buduran, selama ini kalangan tenaga pendidik/ pengajar dianggap yang paling semangat dan aktiv untuk ikut vaksinasi Covid 19. "Mereka profesional. Karena mereka harus bisa memberi
contoh yang baik,'' kata Kepala Puskesmas Buduran, dr Yoppy Agung Priambodo, belum lama ini, disela - sela kegiatan vaksinasi Covid 19 di Gedung Puskesmas Buduran. Para tenaga pengajar sangat aktiv ikut dalam kegiatan vaksinasi Covid-19, menurut dr Yoppy, karena mereka ingin bisa memberi contoh yang baik kepada siswa maupun masyarakat, vaksinasi Covid 19 itu sangat penting dan wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Kalau seandainya
tenaga pengajar sampai tidak mau divaksin, jelas akan menjadi masalah. Dari total 50 karyawan di Puskesmas Buduran, yang dikhususkan untuk kegiatan vaksinasi covid-19, kata dr Yoppy, ada sebanyak 12 orang petugas. Walau ada pelayanan vaksinasi, namun ditegaskan oleh dr Yoppy, pelayanan kesehatan rawat jalan di tempat ini selama 6 hari kerja, terus berjalan tidak sampai terhenti. "Masyarakat di wilayah Buduran cukup antusias datang ikut vaksinasi. Buktinya hampir tiap hari kegiatan vaksinasi, lahan parkir kendaraan di Puskesmas Buduran sampai penuh. Sehingga parkir harus di luar halaman Puskesmas,'' katanya. Diakui, dari lima kalangan
prioritas untuk divaksin itu, kelompok Lansia yang memang perlu untuk dimaksimalkan. Sebab, kelompok ini yang minat untuk divaksin paling sedikit. Alasan yang diutarakan oleh dr Yoppy, diantaranya karena keterbatasan fisik kadang para Lansia tidak ada yang mengantar datang untuk divaksin. "Sehingga dalam sebulan, dua kali kita jemput bola ke desa, untuk memvaksin para Lansia ini,'' kata mantan Kepala Puskesmas Kec Gedangan itu. Supaya para Lansia tak takut divaksin, mereka diberi contoh Lansia yang sudah divaksin. Supaya mereka yakin bahwa vaksinasi ini aman dan tidak apa - apa. Informasi juga bisa dari para ibu kader kesehatan di desa. [*]
rawa
AYAAN
, 30 Juni 2021
& OLAHRAGA
Mahasiswa nair Beri an Gizi Lansia "Untuk mengukur tingkat keberhasilan edukasi, kami melakukan pre dan post-tes serta pemahaman dengan memberikan doorprize pada Lansia yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar,'' ujar dia, Selasa (29/6). Lebih lanjut, kegiatan pendampingan pada pengelola ma-
ti pendampingan gizi dalam Program Pengabdian Masyarakat
kanan lansia dilakukan dengan melakukan observasi menu, evaluasi sisa makan lansia, serta pelatihan pengaturan manajemen pengelolaan menu berdasarkan penyakit yang diderita lansia. "Kami juga memberikan resep menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan daya terima Lansia. Diharapkan menu gizi seimbang dan disease-based diet dapat diterapkan oleh pengelola makan Lansia setelah mendapatkan pendampingan secara intensif,'' jelasnya. Pihaknya berharap melalui kegiatan pengmas ini, dapat menyumbangkan keilmuan gizi pada lansia dan manajemen pelayanan kepada pengelola dan penjamah makanan. Adapun agenda mendatang pada Juli hingga September yakni pendampingan penyelenggaraan makan dalam penerapan diseased based diet serta evaluasi sisa makan dan preferensi rasa pada Lansia. [ina]
Halaman 7
ITTelkom Surabaya Berangkatkan Mahasiswa Program Magang Surabaya, Bhirawa ITTelkom Surabaya melepas 36 mahasiswanya dalam Program Magang secara Daring, Selasa (29/6). Dalam Program Magang kali ini, pihak kampus bekerjasama dengan TReg V di Telkom Witel Denpasar. Puluhan mahasiswa itu akan mengikuti Program Magang selama enam bulan di Bali. Menurut Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, dalam Program Magang ini pihaknya memiliki beberapa program seperti Pemata Sakti KMMB, Career Development Center, Tracer Study dan Integrated Telkom Education Center (ITEC). Program - program ini untuk mempersiapkan mahasiswa siap bekerja. "Kick-Off (permulaan) ini sekaligus menunjukkan bahwa kampus ITTelkom Surabaya memang mempersiapkan mahasiswanya tak hanya untuk belajar saja, namun siap bekerja jadi ketika masuk dalam dunia kerja mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,'' jelasnya. Sementara itu, perwakilan dari TReg V dihadiri langsung Pontjo Suharwono selaku EVP Telkom Regional 5 Jatim, Bali Nusra, Pgs SM HC Setyaji Nawandono, Bayun Royong Rohadi selaku GM Witel Denpasar, Komang Widyana Karang selaku GM Witel Surabaya Selatan dan Putro Dewanto selaku GM Witel Surabaya Utara. "Hari ini kebanggaan untuk saya secara pribadi dan Tim Witel Denpasar bisa bersinergi, dimana apa yang dibutuhkan industri bisa dipenuhi ITTS,'' urai EVP Telkom Regional 5 Jatim, Bali
Nusra, Pontjo Suharwono. Sebab saat ini, lanjut dia, banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang milili telkom pensiun dibandingkan yang diterima. Selain itu, jumlahnya semakin turun sementara jumlah pekerjaan semakin tinggi. Hal ini menurutnya, menjadi sebab ketidaknyamanan dalam bekerja. "Di awal tahun 2021 kami melakukan diskusi mengenai penurunan jumlah SDM dan apa yang harus dilakukan, ada lima rencana yang kami jajaki salah satunya adalah mengajak teman - teman di pendidikan khususnya yang berafiliasi dengan telkom untuk membantu menyeimbangkan beban perusahaan dan kebutuhan perusahaan,'' jabarnya. Melalui Program Magang ini, Pontjo
berharap, dapat dilakukan penyaringan talenta - talenta yang memenuhi persyaratan untuk lanjut bekerja di wilayah cakupan Telkom Regional V baik di Surabaya, Bali maupun Nusa Tenggara. Lebih lanjut, mahasiswa magang dari ITTelkom Surabaya diberangkatkan menggunakan armada bus khusus yang sudah menggunakan Prokes. Mereka akan ditempatkan secara menyebar di area yang berbeda sesuai dengan kebutuhan di Witel Denpasar. Tak hanya itu, kebutuhan akomodasi, dan tempat tinggal selama magang berlangsung serta tes antigen secara rutin untuk memastikan kesehatan para mahasiswa di tengah pandemi Covid seperti saat ini akan dipenu-
hi pihak telkom. "Kami tanggung tempat kos maupun kontrak secara gratis dan kami juga akan menempatkan rekan - rekan ini di area berbeda. Intinya mahasiswa magang di ITTS mempunyai value mempunyai pengalaman kerja, tambahan belajar, tambahan knowledge dan teman - teman bisa menghayati ketika masuk ke dunia kerja tidak lagi kaget. Jadi varian untuk bekerja sangat lebar,'' imbuh Pontjo. Pengiriman mahasiswa ke Telkom Bali juga merupakan harapan agar mahasiswa ITTelkom Surabaya dapat memberikan warna baik di Witel Denpasar maupun sekitar Denpasar sebagai bagian dari usaha Bali Bangkit. [ina]
Rektor ITTelkom Tri Arief Sardjono dan Pontjo Suharwono selaku EVP Telkom Regional 5 Jatim, Bali Nusra resmikan pemberangkatan mahasiswa program magang.
Peringatan Harganas, Pemkab Terima Dua Penghargaan dari BKKBN Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami dan Wabup H Hari Wuryanto didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Ahmad Dawami dan Wakil Ketua TP PKK Ny Erni Hari Wuryanto, Selasa (29/6) mengikuti puncak peringatan Hari
Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 secara virtual bersama Wapres, Ma'ruf Amin, Kepala BKKN Pusat, Hasto Wardoyo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dari Pendopo Muda Graha, Kab. Madiun. Peringatan Harganas ini sekaligus peluncuran vaksin untuk ibu hamil,
ibu menyusui dan anak usia 12 hingga 18 tahun. Menariknya dalam Peringatan Harganas ini, BKKBN Pusat memberikan dua penghargaan untuk Kab Madiun, yakni Penghargaan Manggala Karya Kencana untuk Bupati Madiun, dan Piagam Penghargaan Kategori Pen-
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami dan Wabup, H Hari Wuryanto didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Ahmad Dawami dan Wakil Ketua TP PKK Ny Erni Hari Wuryanto, Selasa (29/6) mengikuti puncak peringatan Harganas ke-28 secara virtual bersama Wapres, Ma'ruf Amin, Kepala BKKN Pusat, Hasto Wardoyo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dari Pendopo Muda Graha, Kab. Madiun.
dataan Keluarga dengan Pencapaian 100% Target KK Terdata Tepat Waktu 1 April hingga 31 Mei 2021 untuk Kabupaten Madiun. Terkait penghargaan ini, Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mengaku kalau keberhasilan itu berkat kerja keras semua OPD yang menjadi leading sektornya. Dan kebetulan yang di depan adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. "Saya mengapresiasi atas kerja keras semua pihak, seperti jaringan di bawah termasuk TPABD di dalamnya,'' ungkap Bupati saat ditemui media. Begitupun penghargaan kategori pendataan, menurut Bupati hal ini sangat linier dengandataan yang sangat cepat. ''Tahun lalu kami juga mendapat penghargaan serupa, dan tentunya prestasi ini akan kita pertahankan agar kedepan menjadi lebih baik lagi,'' harapnya. [dar]
Santri Dafi Penjual Bakso Keliling Diterima di Al Azhar Sidoarjo, Bhirawa Darul Fikri (Dafi) Sidoarjo merupakan lembaga sekolah yang berbasis Pondok Pesantren telah meggelar wisuda secara virtual sebanyak 242 siswa. Terdiri dari 136 siswa jenjang SMP angkatan 9 dan 106 siswa jenjang MA (Madrasah Aliyah) angkatan kedua. Mereka hasan amin/bhirawa
pada salah seorang anggota Forum Anak Majapahit.
rum Anak Majapahit
pandangan, dan enjaring aspirasi a Bupati Ikfina. menjelaskan, seas Covid 19 Kabuo, dirinya tak lupa iplin Prokes yang ningkat dari 5 M antaranya mengi tempat umum. marin kita rugi luar erbagai batasan Kita jalankan bermbang dua ini, kita apakah itu harus ? Kita tidak mau akat makin terpus covid terus naik. berusaha dengan rangnya.
Prokes yang awalnya 3 M, lalu jadi 5 M, kini menjadi 6 M yakni menghindari makan di tempat umum apalagi dengan orang tidak dikenal. Sambil menunggu vaksinasi terus jalan, kita patuh semua prokes demi kebaikan bersama. Sementara itu, Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Joedha Hadi menyebutkan, maksud pengukuhan Forum Anak Majapahit Kabupaten Mojokerto ini untuk mengembangkan ruang partisipasi anak dalam membentuk jiwa nasionalisme, patriotisme dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kegiatan juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas anak di bidang partisipasi anak,
memberi pengalaman mengikuti pertemuan forum anak, memfasilitasi forum anak kabupaten/kecamatan/desa/kelurahan untuk bertemu dalam satu forum. Disamping itu memformulasikan pokok - pokok pikiran anak sebagai bahan masukan, juga untuk memfasilitasi tim pendamping dari DP2KBP2, Bappeda, kecamatan/desa/kelurahan untuk menyusun tindak lanjut pengembangan forum anak secara berjenjang. Maka para peserta hari ini juga akan mendapatkan pembekalan oleh para narasumber dari Bappeda dan Hellen Elais selaku Fasilitator Forum Anak Nasional. [min]
kebanyakan sudah hafal Alquran hingga ada yang sudah hafal 30 juz. Menurut Kepala MA Dafi Sidoarjo, Angga Wahyu Wardana SS, pihak sekolah memberikan aspresiasi kepada santri, karena 48% diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan prestasi itu sekolah memberikan aspirasi melalui momentum
ling berhasil masuk PT di Al Azhar. Ustad Angga berpesan kepada wisudawan agar menjaga dan meningkatkan hafalan Alquran yang telah didapat dari Dafi, dengan hafalan itu dapat menjadi warisan bagi meraka untuk tetap bermasarakat, serta meng upgrade diri setelah melanjutkan Perguruan Tinggi (PT). [ach]
Pemkab Fasilitasi Atlet Ikut Program WUB Antisipasi Masa Tua Pamekasan, Bhirawa Tiga atlet perwakilan Pamekasan, Madura, akan dikirim untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. "Mari kita doakan para atlet agar mampu meraih prestasi pada ajang bergengsi itu,'' ucap Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat memberi semangat atlet dan pelatih yang akan berangkat ke Papua. Para atlet dan pelatih yang dijamu di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati, juga diminta supaya bisa membawa nama baik keluarga dan Pemkab Pamekasan yang saat ini sedang berjuang menjadikan kabupaten berdaya saing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia
Tiga atlet yang berangat di PON XX, mereka akan bertanding di Cabang Olah Raga (Cabor) Lempar lembing, Tolak peluru, Lempar cakram dan di cabang olahraga Lari 400 meter. Dikesempatan itu, Bupati juga mengajak agar para atlet memanfaatkan Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupa Wira Usaha Baru (WUB) untuk meningkatkan ekonomi para atlet. Terutama setelah mereka pensiun menjadi atlet. Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pamekasan, Johan Agung menambahkan, pihaknya akan menfasilitasi para atlet dan pelatih untuk mengikuti Program WUB yang kini telah dijalankan Pemerintah Daerah. "Jadi atlet tidak harus jadi ASN, kalau dulu itu atlet bisa diangkat
Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR)
Siswa SMANOR Tetap Raih Prestasi
Raih 2 Emas Atletik dan 3 Emas Anggar Program latihan selama masa pandemi yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) menunjukkan hasil yang cukup bagus, terbukti beberapa siswa berhasil meraih medali emas di cabang olahraga (Cabor) atletik dan anggar. Di Cabor Atletik Devia berhasil meraih dua emas masing-masing di nomor tolak peluru dan lempar lembing putri di event Malang Atletics invitation 2021. Sedangkan di Kejuaraan Anggar Antar Pelajar 17-20 Juni, siswa SMANOR berhasil meraih 3 emas, 1 perak, 7 perunggu. Ketiga emas itu diraih oleh Nia Ayu Agustina nomor Sabel Putri U17 dan Zaydan Kariim Sabel Putra U15 dan Floret U17. Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengaku sangat bangga dengan prestasi siswanya, sebab mereka bisa memanfaatkan peluang untuk meraih juara. Apalagi saat masa
Wisuda Akbar. "Sebuah prestasi yang membanggakan, 54 santri MA sudah hafal 30 juz, yaitu jurusan IPA rata - rata hafalan 16 juz dan jurusan program keagamaan 24 juz dan yang diterima di PTN dan PT luar negeri 48%, selebihnya PT favorit jalur beasiswa tahfidz. Salah satunya, Ayub anak penjual bakso keli-
pandemi jarang ada event. tama ditempati oleh Gasta FC Sura"Syukurlah anak-anak bisa baya Jatim dengan 6 emas, 3 perak meraih juara dan saya berharap dan 9 perunggu. [wwn*] mereka bisa terus meraih prestasi," katanya, Selasa (29/6). Sementara itu Pelatih Anggar SMANOR Elvizar melihat potensi anak didiknya cukup bagus, seperti Zydan, sebab ia baru berlatih namun bisa meraih prestasi dengan merebut medali emas. "Zydan memiliki potensi yang sangat bagus, sebab baru tiga minggu berlatih dengan kami dan langsung bisa meraih dua emas," katanya. Ia mengakui persiapan turun di event ini cukup panjang, bahkan sebelumnya tim anggar SMANOR juga sempat try out ke Solo. "Jadi saya kira hasil itu cukup memuaskan," katanya. Pada kejuaraan Anggar Antara Pelajar 2021, SMANOR berhasil menduduki peringkat 2 klasmen perole- Tim Anggar SMANOR berhasil meraih 3 han medali, sedangkan peringkat per- emas, 1 perak, 7 perunggu.
Devia berhasil meraih 2 emas.
jadi ASN (Aparatur Sipil Negara), tapi sekarang tidak bisa. Ya, harus berwiraswasta, bergabung dengan program pak bupati itu untuk meningkatkan perekonomian keluarga,'' ungkapnya. Johan mengaku berikh-
tiar dengan menfasilitasi atlet untuk mengikuti semua Program Pemerintah Daerah. Terutama program WUB yang memiliki target jangka panjang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. [din]
samsudin/bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, berfoto bersama atlet dan pelatih.
POJOK DAERAH
Bila Kasus Covid Meningkat, PTM Bisa Diundur Trenggalek, Bhirawa Kasus penyebaran Covid 19 terus meningkat sehingga mengancam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Trenggalek. Bila terus tidak terkendali, PTM yang rencannya akan dilaksanakan awal tahun ajaran baru ini (Bulan Juli mendatang) bisa bisa diundur. Melihat fenomena ini, Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini, tidak mau tinggal diam. Tentunya PTM bagi PAUD menjadi salah satu cita - citanya. Perempuan yang didapuk menjadi ibunya anak usia dini di Kabupaten Trenggalek itu mencoba berjuang keras memenuhi hak - hak pendidikan anak dengan adanya PTM. Namun bila keadaan memang tak memungkinkan sejalan penyebaran Covid 19 yang cukup cepat akibat Varian Delta yang masuk ke tanah air. Istri Bupati Trenggalek ini mencoba menyiapkan second plan, atau rencana kedua bila PTM harus diundur lagi, pembelajaran daring yang diberikan setiap lembaga pendidikan itu bisa berjalan lebih efektif. "Dari awal Juknis kami melakukan simulasi kepada lembaga PAUD agar bisa menjalankan PTM dengan baik dan sempurna. Tujuannya agar tidak menjadi peluang penyebaran Covid di Sekolah,'' ungkap ibu dari Gadis manis bernama Sia itu, Senin (28/6). Mengingat banyak sekali yang harus diperjuangkan kalau melihat dari segi anak - anak yang membutuhkan PTM. [wek]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 8
Harganas ke 28
Bupati Salwa Minta Permasalahan Stunting Diselesaikan Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengikuti puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin secara virtual, di Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (29/6). Harganas tahun ini dengan tema ‘Keluarga Keren, Cegah Stunting’. Bupati Salwa Arifin, mengatakan dari tema Harganas ke-28, bahwa memang persoalan stunting ini menjadi hambatan bagi Bondowoso. Terlebih stunting di Bondowoso masih menjadi yang tertinggi ke tiga di Provinsi Jawa Timur. “Selama stunting masih ada, sulit bagi kita untuk menciptakan rumah tangga sejahtera. Ini hambatan yang sangat besar,” katanya. Akan hal itu, Bupati Salwa mem-
inta permasalahan stunting harus diselesaikan dan ditekan bersama. Serta ditangani secara serius oleh seluruh pemangku kebijakan. Di samping itu, dalam pembangunan keluarga sejahtera tak hanya terbatas pada masalah pembatasan angka kelahiran. Melainkan juga, perlu betul-betul membangun keluarga yang integral untuk membantu penurunan angka stunting. Orang nomor satu di Bondowoso ini
pun berharap, yang nantinya bisa terwujud Indonesia sejahtera dengan dasar keluarga yang bahagia dan sehat. “Selamat Harganas ke 28. Mari bersama-sama jadikan momentum ini untuk menyelamatkan anak Indonesia, khususnya kabupaten Bondowoso dari stunting,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Agus Suwardjito, menjelaskan bahwa di angkatnya tema tersebut lantaran angka penurunan stunting secara nasional sangat lambat tiap tahunnya. Yakni, hanya 0,5%. Sehingga kata dia, untuk bisa mencapai angka stunting di bawah 20 persen, yakni sebagaimana himbauan dari WHO menjadi berat. “Sehingga BKKBN yang mengam-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Bupati Salwa Arifin saat menyampaikan sambutan di acara Harganas-28 di Pendopo Bupati Bondowoso.
pu keluarga, diminta untuk melakukan penguatan dari hulu. Tapi kita tidak mengambil alih tugas yang sudah ada oleh sektor lain,” katanya. Dijelaskannya, bahwa di kota tape ini sendiri ditargetkan penu-
runan stunting bisa turun hingga berada di 14% selama tiga tahun ke depan. Dari posisi angka stunting saat ini 27 persen. Karena itu, pihaknya akan melakukan berbagai program. Uta-
manya, program yang menyentuh langsung berbagai persoalan yang menjadi faktor penyebab stunting. Seperti diantaranya pola asuh. “Keluarga-keluarga ini harus mengerti ilmu pola asuh atau parenting. Maka konsentrasi kita di keluarga muda,” pungkasnya. Tampak dalam peringatan Harganas itu, diserahkan pula hadiah dan trophy penghargaan lomba ‘Keluarga Teladan tingkat Kabupaten’ pada tiga pemenang. Di antaranya juara I hingga III, secara berurutan yakni Kecamatan Bondowoso, Wringin, dan Klabang. Selain itu, juga diserahkan trophy penghargaan juara harapan I untuk Kabupaten Bondowoso sebagai Keluarga Teladan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur. [san]
KELANA JATIM
Satgas TMMD 111 mengangut tiang lampu PJU, Selasa (29/6).
istimewa
Satgas TMMD Siap Pasang Tiang PJU Surabaya, Bhirawa Pembangunan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik menunjukkan kemajuan. Anggota satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik mengangkut tiang panjang lampu PJU ke lokasi atau jalan di Desa Siwalan, Selasa (29/6). “Pengerjaan lampu penerangan jalan umum di Desa Siwalan semakin cepat. Anggota pun tinggal memasang tiang lampu PJU,” kata Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail. Dijelaskan Taufik, tiang lampu itu untuk tempat penerangan permanen. Ukuran material yang akan dipergunakan hingga bagaimana pengecoran pondasi yang baik dan kokoh, sudah dirancang anggota Satgas. Sehingga saat ini tiang panjang tersebut di angkut dan siap dipasangkan. Dengan pembangunan pondasi tiang penerangan, Taufik mengaku, hal ini akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang lewat di malam hari. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berjalan dikegelapan. Melainkan ada penerangan dari lampu PJU yang dibangun Satgas TMMD 111. “Penerangan jalan umum ini sangat membantu warga setempat. Terutama dalam hal penerangan jalan dan juga sebagai upaya untuk mencegah kriminalitas di jalan,” tegas Taufik. Sementara itu, Harsono salah seorang warga setempat mengaku senang dengan penerangan jalan yang ada di Desanya. Warga Desa pun ikut dalam pengerjaan pengecoran pondasi tiang lampu. Kekompakan antara warga dan anggota Satgas ini bertujuan untuk membuat Desa Siwalan menjadi Desa yang maju. “Saya angkat jempol sama Satgas TMMD. Selain perhitungan tukangnya bagus, tujuan dari TMMD 111 ini bisa bermanfaay bagi warga Desa Siwalan,” pungkasnya. [bed]
Bupati Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan pada Grand Final Pemilihan Duta Genre Kabupaten Jombang Tahun 2021, Selasa (29/06).
Bupati Jombang Apresiasi Ajang Pemilihan Duta Genre 2021 Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan pemilihan Duta Genre 2021 di Kabupaten Jombang. Pada acara Grand Final Pemilihan Duta Genre Kabupaten Jombang 2021 di Ruang Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa siang (29/06), Bupati Mundjidah Wahab menyempatkan diri menghadiri acara tersebut di tengah padatnya agenda kegiatannya. “Saya pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta grand final yang telah mengikuti mulai dari awal hingga grand final pada hari ini, mudah-mudahan semua yang kita laksanakan ini bermanfaat bagi generasi
Wali Kota Blitar, Santoso saat menyampaikan Penjelasan Atas Raperda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar 20212026 di gedung DPRD Kota Blitar, Selasa (29/6). Hartono/Bhirawa
Wali Kota Blitar Santoso Sampaikan Penjelasan Raperda RPJMD 2021-2026 Kota Blitar, Bhirawa Melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Santoso menyampaikan Penjelasan Atas Raperda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2021-2026 di gedung DPRD Kota Blitar, Selasa (29/6). Pada Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim serta diikuti Anggota DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perwakilan pejabat Forpimda Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Santoso juga menyampaikan Visi dan Misi Kota Blitar selama lima tahun ke depan kepada DPRD Kota Blitar. “Melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar kami sampaikan penjelasan tentang arah pembangunan Kota Blitar dalam lima tahun yang akan datang,” kata Wali Kota Blitar, Santoso usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.
arif yulianto/bhirawa
Lanjut Wali Kota Santoso, pihaknya juga berharap melalui penjelasan yang sudah disampaikan itu mudahmudahan Raperda Tentang RPJMD Kota Blitar 2021-2026 bisa segera dibahas bersama DPRD. “Yang diharapkan besok tanggal 1 Juli 2021 bisa dilakukan Rapat Paripurna lagi untuk penetapan Raperda RPJMD,” ujarnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, RPJMD Kota Blitar merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah, yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk
jangka waktu lima tahun yang harus segera ditetapkan melalui pembahasan DPRD Kota Blitar karena merupakan produk hukum Perda. “Untuk itu kita juga harus memahami kepana RPJMD sangat penting, karena RPJMD menjadi acuan banyak dokumen perencanaan yang lain, diantaranya penyusunan RKPD setiap tahun, Renstra OPD, maupun digunakan sebagai alat ukur akuntabilitas kinerja atau SAKIP, serta pedoman seluruh rencana aksi daerah,” terangnya. Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim juga berharap proses pembahasan Raperda RPJMD Kota Blitar 2021-2026 bisa berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan pembahasan, dimana pihaknya melalui Pansus DPRD akan segera membahas RPJMD yang sudah disampaikan Wali Kota Blitar, Santoso. “Saat ini (kemarin red) baru Paripurna tingkat pertama yang segera ditindaklanjuti oleh Pansus, nanti akan ada Paripurna Penyampaian Pandangan Umum DPRD, lalu ada Paripurna Tanggapan Wali Kota dan setelah itu baru Paripurna Penetapan,” kata Syahrul Alim. [htn.adv]
bangsa,” papar Bupati Jombang. Agenda Grand Final Pemilihan Duta Genre Kabupaten Jombang Tahun 2021 di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang ini sendiri dilaksanakan dengan menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 secara ketat. Bupati mengatakan, Program Genre merupakan prgogram yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. “Menjadi remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan,” kata Bupati memberikan pesan. Sementara itu, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Jombang, Nurkamalia mengungkapkan, pemilihan Duta Genre 2021 di Kabupaten Jombang ini dimulai pada awal bulan Juni 2021 yang dilaksanakan secara daring.
“Dengan mengirim video, kemudian diseleksi, dan kemudian masuk 10 besar di finalis yang kita laksanakan di kantor. Sesudah itu baru hari ini 10 besar ini untuk dinilai untuk mendapatkan ada 5 katagori. Ada beberapa kriteria yang dihasilkan,” kata Nurkamalia. Pelaksanaan ajang tersebut kata Nurkamalia, terselenggara atas kerjasama antara Duta Genre dengan DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang dalam rangka mempersiapkan remaja-remaja di masa yang akan datang agar menjadi remaja-remaja yang berencana. “Di Jombang ini angka pernikahan anak atau di bawah usia 20 (tahun) cukup meningkat tajam,” jelas Nurkamalia. Oleh karena sambung dia, tugas Duta Genre salah satunya yakni mensosialisasikan kepada remaja tentang
reproduksi sehat. “Bagaimana dia bisa mencegah terjadinya pernikahan dini, pernikahan di bawah usia 20 tahun,” kata Nurkamalia. Masih menurut Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Jombang, Duta Genre juga memiliki tugas untuk membentuk, menyampaikan, mensosialisasikan, dan membentuk PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) di desa maupun di sekolah. “Pendidikan sebaya terhadap temannya, menyampaikan informasi kepada temannya, juga kita arahkan bagaimana supaya remaja menjadi tidak stunting. Karena nanti tahun 2045 akan terjadi bonus demografi, maka apabila remaja sekarang generasi sebelumnya stunting, maka akan berdampak lahir generasi-generasi yang berkualitas kurang baik,” jelas Nurkamalia.[rif]
Anggaran Pengadaan Blangko KIA Capai Ratusan Juta Sampang,Bhirawa Anggaran pengadaan Blangko Kartu Identitas Anak (KIA) tahun 2021 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sampang cukup fantastis. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pengadaan barang dan jasa (Barjas) tersebut hingga mencapai ratusan juta rupiah. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subianto mengatakan, bahwa pihaknya mengajukan sebanyak 90 ribu Blangko KIA tahun ini. Bahkan, pengajuan tersebut
sudah disetujui dan pengadaannya akan dilakukan secara terbuka yakni melalui lelang. “Kami ajukan sebanyak 90 ribu Blangko KIA dengan total Anggaran sekitar Rp 600 juta,” ungkapnya, Selasa (29/6). Pihaknya juga menegaskan, bahwa untuk pengajuan Blangko KIA berbeda dengan Blangko Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). “Jika e-KTP pihaknya harus mengajukan ke Pusat dengan cara jemput bola atau tinggal mengajukan dan pusat yang akan memberikan,” jelaskan. Sementara saat ini ketersediaan
(Stok) Blangko KIA yang berada di instansinya sudah mulai menipis, sehingga pihaknya akan meminta untuk segera dilakukan lelang. “Dari total 29 ribu blangko yang tahun kemarin sudah terpakai sekitar 20 ribu, jadi hanya tersisa 9 ribu blangko,” ucap Edi Subianto. Lebih lanjut Ia menjelaskan, secara otomatis dengan sisa blangko yang ada saat ini tentunya tidak akan cukup hingga akhir tahun. Sebab masyarakat yang mengajukan permohonan untuk pencetakan KIA cukup banyak dalam perharinya.[lis]
Rehab RTLH Membawa Dampak Positif Warga Desa Siwalan Surabaya, Bhirawa Program TMMD 111 Kodim 0817/Gresik secara langsung membawa dampak positif bagi warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Selain mengerjakan rabat jalan, rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) menjadi hal yang diidam-idamkan setiap warga. Terbatasnya waktu menjadi pemacu Satgas dan warga dalam
menuntaskan sasaran fisik dan non fisik. Dengan dibantu warga Desa setempat, pengerjaan rehab RTLH semakin menujukkan hasil. Sehingga percepatan rehab ini dapat segera terselesaikan dan dapat inikmati oleh para penerima bantuan. “Rehab RTLH ini menjadi sasaran fisik yang sangat diinginkan oleh warga. Selain itu juga masih ada rabat jalan sebagai penopang
Rehab RTLH di rumah salah satu warga Desa Siwalan, Selasa (29/6).
istimewa
roda perekonomian warga Desa Siwalan,” kata Kepala Desa (Kades) Siwalan, Hartono, Selasa (29/6). Menurutnya, renovasi RTLH ini diperlukan karena kondisi rumah warga ada yang sangat memprihatinkan sekali. Sehingga membuat tidak nyaman para pemiliknya. Dengan adanya TMMD 111 ini, maka benar-benar tepat sasaran pembangunan RTLH untuk rumah warga Desa Siwalan. Renovasi RTLH yang dilaksanakan TMMD ini akan dapat memberikan semangat bagi masyarakat. Sehingga warga lebih giat dalam bekerja membangun ekonomi keluarga. Kini warga penerima bantuan dapat bernapas lega dengan direnovasinya rumah mereka. “TMMD 111 Kodim 0817/Gresik membawa segi positif bagi kesejahteraan warga. Sekaligus sebagai pemacu warga agar lebih semangat lagi dalam bekerja,” pungkasnya. [bed]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 9
Jaga Kehormatan Pemerintah
JPN Kejari Batu Menangkan Sidang Pembatalan Perkawinan Kota Batu,Bhirawa Warga Kecamatan Bumiaji Kota Batu ketahuan petugas Kejari Batu melangsungkan perkawinan yang melanggar ketentuan hukum. Untuk menjaga wibawa pemerintah, JPN Kejari Batu mengajukan permohonan pembatalan perkawinan tersebut ke Pengadilan Agama (PA). Dalam sidang di PA Klas IA Malang, Selasa (29/6), Majelis Hakim mengabulkan pembatalan perkawinan yang menyalahi aturam hukum tersebut. “Putusan tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim pada hari ini Selasa, tanggal 29 Juni 2021 pukul 10.00 WIB ber-
tempat di Pengadilan Agama Kelas IA Malang,”ujar Kajari Batu, Dr Supriyanto SH MH, Selasa (29/6). Ia menjelaskan bahwa permohonan pembatalan perkawinan tersebut diajukan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Batu atas nama pemerintah terhadap perkawinan yan-
g dilakukan oleh Termohon I berinisial P, dan Termohon II berinsial TS. Hal ini dilakukan karena perkawinan yang telah dilangsungkan melanggar ketentuan hukum yang telah disyaratkan. “Untuk menjaga wibawa pemerintah dan mewujudkan ketertiban umum maka perkawinan tersebut dimohonkan pembatalan ke Pengadilan Agama Klas IA Malang,”jelas Supriyanto. Permohonan pembatalan perkawinan tersebut diajukan oleh JPN Kejari Batu berdasarkan UU No.16 Tahun 2004 tentang Ke-
jakasaan, UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan perundangan lainnya. Setelah melalui proses persidangan, maka kemarin (29/6) Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya mengabulkan permohonan Pemohon sebagian. Dalam amar tersebut juga membatalkan perkawinan antara Termohon I dan Termohon II yang dilangsungkan di KUA Kecamatan Bumiaji Kota Batu pada tanggal 22 Februari 2016. Putusan ketiga, menyatakan Akta Nikah dan Kutipan Akta
Nikah No: 0121/088/II/2016 tanggal 22 Februari 2016 yang diterbitkan oleh KUA Kec. Bumiaji Kota Batu tidak berkekuatan hukum. Kajari menambahkan, penegakan hukum bidang Perdata dan Tata Usana Negara (TUN) oleh JPN Kejari Batu ini diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi warga Kota Batu untuk tidak bermain dengan syarat dan ketentuan perkawinan. Dengan demikian maka hak warga masyarakat juga bisa dijaga dan dilindungi pemerintah dengan baik. [nas]
Suasana sidang permohonan pembatalan perkawinan di PA Klas IA Malang, Selasa (29/6).
KELANA JATIM
Pasiter Kodim 0817/Gresik Cek Pengerjaan Pavingisasi Jalan Surabaya, Bhirawa Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengecek pengerjaan pavingisasi jalan di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (29/6). Pengecekan ini sekaligus bentuk dan tanggung jawab pelaksanaan TMMD 111. “Peninjauan ke lokasi TMMD ini sekaligus mengecek pengerjaan sasaran fisik. Sehingga pengerjaannya sesuai dengan standar yang sudah ditentukan,” kata Kapten Inf Siari. Siari mengaku, dalam pengecekan ini pihaknya juga menanyakan kepada Satgas apakah ada kendala. Sehingga semua bisa dikoordinasikan dengan baik. Dan memastikan pelaksanaan sasaran fisik pada TMMD 111 Kodim 0817/Gresik berjalan dengan lancar. Pihaknya pun selalu memantau perkembangan pengerjaan TMMD. Tak jarang pihaknya juga memberi semangat pada anggota Satgas untuk bisa menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik sesuai target. Dengan begitu apa yang menjadi tujuan dari TMMD 111 dapat terwujud dengan baik. “Saya juga bangga melihat antusias warga membantu Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik mengerjakan semua sasaran. Mudah-mudahan dengan sinergi masyarakat dan TNI, semua pengerjaan selesai sesuai rencana,” pungkasnya. [bed]
Istimewa
Program serbuan vaksinasi oleh Kodam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Selasa (29/6).
Korem 084/BJ Dukung Serbuan Vaksinasi Kodam V/Brawijaya Istimewa
Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengecek pengerjaan pavingisasi jalan di Desa Siwalan, Selasa (29/6).
Safe House Jalan Kawi Kembali Dioperasikan Malang, Bhirawa Rumah karantina atau safe house pasien Covid-19 di Jalan Kawi Kota Malang telah kembali dioperasikan sejak Senin (28/6) lalu. Hal itu setelah Pemerintah Kota Malang kembali memperpanjang masa peminjaman gedung Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pemprov Jatim. Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, untuk sementara Safe House siap menampung 60 pasien Covid-19. Bahkan dalam waktu dekat akan dimaksimalkan hingga 110 bed pasien. “Saya sudah telepon ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa), sudah disetujui dan akan dimaksimalkan hingga 110 bed,” ungkap Sutiaji, Selasa (29/6) kemarin. Baru beroperasi sejak kemarin, tingkat keterisian pasien Covid-19 di safe house pun langsung terisi. Pasalnya, angka penyebaran Covid-19 terus naik sejak sepekan terakhir. “Dari 60 kapasitasnya, saat ini yang antre inden sudah 29 pasien. Sehingga saya minta supaya ditambah terus bednya. Jadi memang ini kan sudah diserahkan ke Pemprov tetapi kami pinjam lagi lebih lama sampai Covid-19 mereda,” katanya. Sslain digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala, Safe House Jalan Kawi saat ini digunakan untuk tempat transit atau karantina sementara bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). “Total saat ini ada 72 bed, 60 bed diantaranya untuk pasien Covid-19, kemudian 12 bed untuk PMI. Kalau ditingkatkan sampai 110 bed ditambah 12 bed untuk PMI jadi total 122 bed nanti,” pungkas Sutiaji. [mut]
Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) mendukung upaya Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Ini dibuktikan dengan pelaksanaan vaksinasi bertemakan “Peran Serta Kodam V/Brawijaya Dalam Vaksinasi Covid 19 Terhadap Masyarakat” di Aula Makorem 084/BJ, Selasa (29/6). Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Demi kelancaran pelak-
sanaan vaksin, turut dalam pemantauan yakni Dandenkesyah Surabaya, Kasrem 084/Bhaskara Jaya dan Para Kasi Korem 084/Bhaskara Jaya. “Animo masyarakat sangat tinggi. Sudah ada 750 orang yang mendaftar hari ini (kemarin). Sehingga kami lakukan peninjauan dan memastikan bahwa vaksin yang diberikan oleh Pemerintah ini aman digunakan,” kata Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Vaksinasi ini, sambung Herman,
dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia. Pada program vaksin ini sudah mulai banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi. Pihaknya pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi. “Ayo terus ajak saudara dan warga kita untuk mensukseskan program vaksinasi nasional ini. Termasuk rekan-rekan media untuk membantu menginformasikan program ini,” ajaknya. Pihaknya pun menghimbau ma-
syarakat untuk tidak kuatir akan vaksinasi yang diberikan Pemerintah. Vaksinasi ini pun nantinya akan ditambah oleh Pemerintah. Untuk ketersediaan vaksin di Jatim, Herman mengaku stok masih tercukupi. Memang sebelum stoknya habis, namun pihaknua mengajukan lagi. “Mari masyarakat silahkan berbondong-bondong untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi. Baik itu yang dilaksanakan oleh TNI-Polri maupun Pemda,” pungkasnya. [bed]
Novita Hardini Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan ikan Trenggalek ,Bhirawa Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini , kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Selasa (29/6). Tujuannya tidak lain memasyarakatkan budaya gemar makan ikan
guna pemenuhan asupan gizi keluarga. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, pihaknya merasa perlu melakukan pembinaan keluarga utamanya dalam rangka pemenuhan gizi keluarga dalam mencegah gagal tumbuh kembang anak akibat stunting. “Mari memasukkan menu ikan dalam daftar makan setiap hari. Tu-
juannya untuk pemenuhan kecukupan asupan gizi,” ucap Ketua Forikan Kabupaten Trenggalek. Ikan saja setiap hari, lanjut penggiat perempuan ini menambahkan, “pemenuhan gizi keluarga sudah cukup,” ujar istri Bupati Trenggalek itu menambahkan. Menurut Novita, Trenggalek merupakan salah satu daerah penghasil
ikan. Produktifitas ikan juga semakin naik dari tahun ke tahun, namun konsumsi ikan oleh masyarakat masih dirasa kurang. Maka dari itu pihaknya merasa perlu melakukan gerakan ajakan memasyarakatkan memakan ikan di daerahnya. Selain murah/ terjangkau, gizi ikan dirasa cukup memenuhi kebutuhan gizi keluarga. [Wek]
BNNK Sidoarjo Melaunching Dua Desa Bersih Narkoba Sidoarjo, Bhirawa Karena Pandemi Covid-19, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo, Senin (28/6) kemarin, harus dilakukan dengan cara zoom meeting, yang dihadiri kurang lebih 330 orang undangan, dari berbagai kalangan yang ada di Kab Sidoarjo. Tema yang diangkat, perang melawan Narkoba di era Pandemi Covid19 menuju Indonesia Bersih Narko-
ba (Bersinar ). Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Tony Sugiyanto mengatakan ada dua desa di Kab Sidoarjo yang ditetapkan sebagai Desa Bersinar tersebut. Yaitu Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo dan Desa Bungurasih Kecamatan Waru. Dua desa ini menurut Tony, diharapkan akan bisa menjadi contoh dan menjadi semangat bagi desa atau kelurahan yang lain di Kabupaten Sidoarjo untuk bisa menyusul men-
jadi Desa Bersinar. Sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten yang bersih Narkoba. “Kami tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Polresta Sidoarjo yang telah membuat Program Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Dimana program ini merupakan program yang selaras dengan desa Bersinar,” kata Tony, disela-sela kegiatan di Kantor BNNK Sidoarjo itu. Selain itu pihak BNNK Sidoarjo, lan-
jut Tony, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam berkampanye memerangi Narkoba dengan memasang spanduk dan banner. Baik yang ada di kantor dan instansi-instansi Pemerintah. “Perlu diketahui bersama, perang terhadap Narkoba itu sebetulnya bukan hanya tugas BNN saja, melaikan harus disepakati bahwa masalah Narkoba merupakan tanggung jawab kita besama,” ujar mantan Kepala BNNK Kediri itu. [kus]
Percepat Cakupan Vaksinasi ke Masyarakat, Kodim 0812 Terjunkan Vaksinator Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Pemkab Lamongan bersama Satgas Covid-19. Anggota TNI Kodim 0812/Lamongan menerjunkan anggotanya untuk menjadi vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi harian di beberapa wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro,Selasa (29/6). Proses penerjunan vaksinator harian di wilayah Kodim 0812 Lamongan ini digelar di tiga tempat, yang pertama di PT Tanah Mas Desa Kalen Kec. Kedungpring dengan Jumlah sasaran 341 orang.Dari jumlah itu terdiri dari karyawan PT Tanah Mas
yang ditargetkan 56 orang. Sementara di Karyawan PT Mlaju dengan target 150 orang ditambah Keluarga besar TNI 135 orang. Kemudian sasaran ke dua bertempat di Balai desa Dradah Blumbang dengan Jumlah sasaran 350 orang.
“Kami menerjunkan puluhan personel yang memiliki kualifikasi kesehatan untuk membantu pelaksanaan vaksin serentak ini,” ujar Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono,Selasa (29/6) kepada Bhirawa. Dandim menjelaskan, vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk memberikan kekebalan terhadap tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.”Apalagi saat ini ada varian baru virus Corona yang harus diwaspadai.Untuk mencegah agar
tidak terpapar ya tubuh kita harus memiliki kekebalan ideal, serta harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. Kegiatan percepatan vaksinasi menjadi hal utama dalam penanganan Covid - 19 di Kab.Lamongan untuk menuju ndonesia sehat. Alhamdulillah hari ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat.Kami mendukung penuh percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI di wilayah,” tandas Dandim 0812 Lamongan disela meninjau kegiatan tersebut. [Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Dandim 0812 Lamongan saat meninjau vaksinator di wilayah PPKM Mikro.
EKONOMI Sapi Situbondo Jadi Penyumbang Stok Daging Nasional Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Hingga saat ini Kabupaten Situbondo menjadi salah satu daerah penghasil ternak terbesar baik untuk level nasional maupun Provinsi Jawa Timur. Terbukti populasi ternak sapi di Kota Santri Situbondo hingga memasuki triwulan I tahun 2021 tembus hingga angka ratusan ribu ekor. Sektor ternak sapi ini jenisnya bervariasi. Ada jenis sapi potong, sapi perah dan kerbau berikut kuda dan aneka ternak seperti kambing. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo dr MH Riwansia, untuk sapi potong hingga triwulan pertama di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo tembus hingga angka 180.448 ekor. Jumlah itu terbagi dari jenis sapi potong jantan sebanyak 27.805 ekor dan sapi potong
betina sebanyak 152.643 ekor. “Untuk jenis sapi potong terbanyak di produksi oleh Kecamatan Arjasa sebanyak 4.900 ekor, Kendit sebanyak 2.446 ekor dan Kecamatan Mlandingan sebanyak 2.145 ekor,” beber Udin, panggilan akrab dr MH Riwansia dengan didampingi Sekretaris DPKH Kabupaten Situbondo, Bu-
sawawi/bhirawa
Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo saat menimbang sapi unggulan milik salah satu peternak Kota Santri.
chori, Selasa (29/6). Masih kata Udin, untuk populasi sapi perah hingga triwulan I berjumlah total 80 ekor. Jumlah sapi jenis
penghasil susu unggulan itu, urai Udin, terbagi dalam sapi perah jenis betina sebanyak 75 ekor dan sapi perah jantan sebanyak 5 ekor.
Jumlah sapi jenis ini, kupas Udin, terbanyak dihasilkan oleh Kecamatan Banyuputih sebanyak 33 ekor dengan perincian sapi betina 30 ekor dan jantan 3 ekor. “Menyusul selanjutnya oleh Kecamatan Panarukan sebanyak 18 ekor (sapi betina 16 ekor dan jantan 2 ekor}. Peringkat ketiga dicapai Kecamatan Besuki sebanyak 13 ekor betina,” ungkap Udin. Udin menambahkan, khusus populasi hewan kerbau hingga triwulan pertama hanya mampu memproduksi sebanyak 205 ekor. Dengan perincian, 165 ekor kerbau betina dan 40 ekor kerbau jantan. Untuk penghasil kerbau terbanyak, imbuh Udin, berhasil diproduksi oleh Kecamatan Mangaran sebanyak 78 ekor, lalu disusul oleh Kecamatan Kendit dan Kecamatan Panarukan masing mas-
ing sebanyak 60 ekor dan 59 ekor. “Selanjutnya Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Besuki masing masing sebanyak 5 ekor dan 3 ekor. Sisanya belum mampu memproduksi hewan kerbau,” tutur Udin. Yang unik, meski populasi kuda menurun namun hingga saat ini masih lumayan eksis. Ini karena hingga memasuki triwulan pertama, produksi hewan jenis kuda mampu memproduksi sebanyak 193 ekor. Angka ini, beber Udin, terdiri dari kuda betina 85 ekor dan kuda jantan sebanyak 108 ekor. “Dari 17 kecamatan yang ada di Situbondo, penghasil ternak kuda tertinggi diraih Kecamatan Kota Situbondo sebanyak 31 ekor, lalu Kecamatan Arjasa sebanyak 22 ekor dan Kecamatan Asembagus sebanyak 15 ekor,” pungkas Udin.[awi]
BURSA EKONOMI
Pemkab Tulungagung Masih Perbolehkan Tempat Wisata Buka Tulungagung, Bhirawa Kendati terjadi peningkatan kasus Covid-19, Pemkab Tulungagung tetap memperbolehkan tempat wisata di daerah setempat tetap buka atau beroperasional. Tetap bukanya tempat wisata ini agar aktivitas perekonomian warga di sektor pariwisata terus berjalan. “Tempat wisata tetap dibuka karena petugas disana juga sudah tahu kalau sudah mencapai 25 persen dari kapasitas itu sudah banyak pengunjungnya,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (29/6). Selain itu, menurut dia, masyarakat sudah tahu pula tentang bahayanya kerumunan di saat pandemi Covid-19. “Coba lihat di tempat yang tidak jauh-jauh seperti Pantai Gemah, hari Sabtu-Minggu kemarin pengunjungnya tidak seberapa,” tuturnya. Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo menandaskan saat ini objek wisata di Tulungagung yang sudah mendapat izin dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 masih bisa beroperasi seperti biasa. Ia menyebut sudah ada langkah antisipasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung untuk pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung. “Lagipula kapasitas pengunjung tempat wisata sudah dibatasi untuk meminimalisir terjadinya kerumunan. Selain tempat wisata butuh pemulihan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan,” paparnya.[wed]
Pemkab Kembali Usulkan Bantuan kepada Ribuan Pelaku Usaha Mikro Pemkab Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar kembali mengusulkan Bantuan Produktif Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) 2021 tahap kedua sebanyak 1.259 Pelaku Usaha Mikro. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, Ulfie Zulfiqoh mengatakan, empat terkendala jaringan, pencatatan pendaftar Bantuan Produktif Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 tahap kedua di Kabupaten Blitar akhirnya rampung. “Jumlah pendaftar yang diusulkan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.259,” kata Ulfie Zulfiqoh. Lanjut Ulfie Zulfiqoh, pihaknya selama ini hanya memfasilitasi untuk mengusulkannya, sedangkan penentuan pelaku usaha yang akan mendapat bantuan senilai Rp 1,2 juta menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. “Meski besarnya bantuan berbeda dengan tahun lalu, namun kami berharap akan sangat membantu permodalan pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Blitar,” ujarnya.[htn]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4797 RAU, a/n. Sunsufi, RT 1/5 Ds. Tiudan, Gondang – T.Agung No. 8116/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG BPKB, S-3798-EL. An.Tutik Nurmawati, Ds Kowang, Dsn Kowang utara RT 002/001, Kec Semanding, Kab Tuban, hp 085649049355 No. 8117/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-4297-ER. An.Musthofa Karim, Ds Klotok, Dsn Dolok RT 001/ 005, Kec Plumpang, Kab Tuban, hp 082245764459 No. 8118/IMB/BI-IV/2021
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Sumrambah saat menyerahkan secara simbolis bantuan hibah mesin jahit dan alat tenun bukan mesin kepada pelaku IKM di Jombang, Selasa (29/06).
Pulihkan Ekonomi
Pemkab Bantu Mesin Jahit dan Alat Tenun IKM Jombang, Bhirawa Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk memulihkan perekonomian bagi Industri Kecil Menengah (IKM) akibat pandemi Covid-19. Kali ini, upaya yang dilakukan Pemkab Jombang yakni dengan memberikan bantuan hibah mesin jahit dan alat tenun kepada pelaku IKM di Kabupaten Jombang. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah dengan didampingi Kepala Di-
nas Perdagangan Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (29/06). Bantuan hibah 15 unit mesin jahit ini diberikan kepada Komunitas Wasra Bersama dari Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung dan 12 unit alat tenun bukan mesin kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wastra Sejahtera, Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa, pemberian bantuan mesin jahit dan alat tenun bukan
mesin kepada IKM ini merupakan salah satu program dari Pemkab Jombang untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang memiliki usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Sehingga kalau dari IKM dan UKM memiliki usaha, otomatis ada tenaga kerja yang direkrut,” ujar Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab berharap, bantuan mesin jahit dan alat tenun tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan ekonomi
masyarakat. “Dan sekaligus nanti menjadi ikon untuk Jombang, di mana di Penggaron ini awalnya tenun dari situ,” imbuh Bupati Jombang. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menjelaskan, pemberian bantuan bagi IKM ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. “Yang kedua yaitu kaitannya dengan mengkaryakan para desainer muda di Kabupaten Jombang melalui Komunitas Wastra Bersama. Membuat diversifikasi produk tenun,” ungkap Bambang Nurwijanto.[rif]
Penundaan Munas Tak Gangu Kinerja Pengurus Lama Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menegaskan dorongan penundaan Munas organisasi itu oleh sejumlah anggotanya karena tingginya kasus COVID-19, tidak akan mengganggu kinerja pengurus lama, sebab ini demi alasan kemanusiaan. “Ini bukan urusan dukung mendukung, namun murni alasan kemanusiaan. Jatim sejak awal ingin Munas ditunda dulu, sambil menunggu kasus COVID-19 melandai, dan saya yakin tidak mempengaruhi kin-
erja Kadin yang lama,” kata Adik. Pengusaha asal Kota Batu, Jatim, ini mengaku, akan melaporkan bersama pengurus Kadin lainnya yang sepakat menunda pelaksanaan Munas di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni mendatang, karena sebagian pengurus masih percaya diri akan terlaksananya Munas. “Kami akan melaporkan ke Mabes Polri keputusan bersama sebagian pengurus Kadin ini, karena Satgas dan Mabes Polri mempunyai kewenangan untuk menunda, dan selama ini sebagian pengurus masih per-
caya diri menggelar Munas,” katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin, Suryani Motik dalam jumpa pers virtual di Jakarta juga menginginkan Munas ditunda demi kemanusiaan. “Kami tidak ingin Kadin menimbulkan atau membuat klaster baru. Kami tidak ingin sia-sia upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan, termasuk vaksinasi gotong royong, padahal itu sudah diapresiasi dunia luar,” katanya. Suryani mengungkapkan banyak wakil ketua hingga anggota Kadin
yang telah terpapar COVID-19, demikian pula orang-orang di sekeliling mereka. Di sisi lain, sebagai aktivis kemanusiaan, ia juga memahami banyak rumah sakit memiliki masalah keterbatasan obat, tabung oksigen, hingga tenaga kesehatan yang kerjanya terpaksa harus diforsir di tengah melambungnya kasus COVID-19. “Oleh karena itu, kami sebenarnya sejak COVID-19 trennya naik dari minggu lalu, sudah inisiatif minta Ketua Umum dan penyelenggara untuk menunda Munas,” katanya.[ma]
Pemulihan Ekonomi, 60 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan dan Dapat Bantuan Paket Data Bertempat di Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo, Kelurahan Kanigaran gelar sosialisasi makanan khas Nigeren. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan semangat bisnis UMKM kuliner di wilayah Kanigaran dalam mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi. Selain itu 60 pelaku UMKM dikota Probolinggo ikuti pelatihan dan dapat bantuan paket data. Kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh 53 UMKM dari kelompok masyarakat Kelurahan Kanigaran. Beberapa produk yang dipamerkan antara lain produk minuman, aneka camilan, jamu dan sejenisnya. Lurah Kanigaran Dwi Arianto berharap melalui sosialisasi ini UMKM Kelurahan Kanigaran mampu menjadi usaha yang tangguh di era digital, katanya Selasa (29/6). “Menciptakan pelaku UMKM bidang kuliner yang tangguh, mandiri, inovatif dalam memasarkan produknya di era digital kemudian menjadi cikal bakal marketplace tunggal dan terbesar di wilayah Kanigaran, harapan kami kedepan seperti itu,” tegas Dwi. Selain itu, sebagai pimpinan tertinggi di Kelurahan Kanigaran, Dwi juga menyampaikan aspirasi dan keinginan warganya kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti, yang saat itu hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abi-
din. Warga Kelurahan Kanigaran berharap Pemerintah Kota Probolinggo mengizinkan pemanfaatan RTH Taman Maramis sebagai sentra UMKM di wilayah Kanigaran. “Bahwasanya rata-rata rekan-rekan pelaku UMKM di Kanigaran sangat berharap bahwa Taman Maramis di Kelurahan Kanigaran itu menjadi pusat atau center kegiatan kuliner UMKM khas Kanigaran,” ujar Dwi disambut tepuk tangan meriah peserta sosialisasi. Dwi juga menyadari selain kendala pemasaran, tantangan lain UMKM di Kelurahan Kanigaran menurutnya adalah sulitnya permodalan. Untuk itu pihaknya telah menggandeng Kantor Badan Pertanahan Nasional/BPN Kota Probolinggo untuk menguatkan sertifikat aset tanah bangunan yang nantinya layak untuk diagunkan di bank. “Sertifikat saya jadikan kepada BPN, saya membantu mempercepat proses, saya serahkan sekarang diurus oleh BPN, dengan harapan pulang dari sini
punya wacana usaha, sudah punya persiapan modal,” katanya. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti menyampaikan apresiasi Wali Kota Probolinggo terhadap agenda yang digagas oleh Kelurahan Kanigaran ini. “Saya sangat menyambut baik acara ini karena dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan dari para pelaku UMKM di Kelurahan Kanigaran untuk membantu pemulihan ekonomi daerah”, kata Rini sapaan akrabnya. Dirinya juga berharap dengan geliat UMKM yang makin bergairah ini, perekonomian di Kota Probolinggo bisa terus bertahan di tengah pandemi. “Jadi memang di masa pandemi ini luar biasa kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi kita dan diharapkan bahwa Probolinggo ini akan tetap bertahan dengan kekuatan dari temanteman dari UMKM Kota Probolinggo yang luar biasa,” jelas Rini. Untuk mendukung percepatan pemasaran produk UMKM, Pemerintah Kota Probolinggo juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada UMKM melalui dinas terkait. “Jadi ini adalah sebagai awal nantinya dari dinas yang terkait juga akan mendampingi baik dari DKUPP, dari kecamatan dan juga dari PKK untuk tetap mendampingi para pelaku UMKM ini untuk bisa menembus pasar nasional maupun bahkan al-
hamdulillah jika bisa mencapai pasar internasional,” ungkapnya. Turut hadir serta sebagai undangan yakni Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin. Sore itu Aminah Hadi menyempatkan keliling ke seluruh stand UMKM Kelurahan Kanigaran untuk melihat dan bercengkrama kepada pemilik produk yang dipromosikan. Hal Ini dilakukannya sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap kemajuan UMKM di Kota Probilinggo. Selain sosialisasi juga diselipkan agenda penyerahan sertifikat PTSL/ Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dari Kepala BPN Kota Probolinggo Agus Purwanto kepada perwakilan warga Kelurahan Kanigaran. Serta ditutup dengan acara motivasi pengembangan karakter bagi pelaku UMKM oleh konsultan Psikologi dan Pendidikan dari Malang Asriana Kibtiyah. Selain itu sebanyak 60 pelaku UMKM yang memiliki e-UMKM pintar di Kota Probolinggo mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan usaha secara online sekaligus menerima bantuan paket data internet. Kegiatan ini hasil kerja bareng Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) dan PT Telkomsel. Bertempat di Puri Manggala Bakti, pelatihan dibuka oleh Sekda drg
Amina Hadi aspresiasi produk khas Nigeren.
Ninik Ira Wibawati yang mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti dan PT Telkomsel Small Medium Enterprice Surabaya Estining Putut. Kepala DKUPP Fitriawati menjelaskan, dengan kerjasama ini UMKM diharapkan dapat mencatat transaksi keuangan secara online. “Sehingga usaha berjalan lancar dan omzet meningkat,” katanya. UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan stabilitas nasional. UMKM adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan
wiwit agus pribadi/bhirawa
pengembangan seluas - luasnya sebagai wujud keberpihakkan tegas kepada usaha ekonomi kerakyatan. Eksistensi UMKM dibuktikan dari relatif ketahanannya dalam menghadapi krisis ekonomi. Oleh karena itu kebijakan pro UMKM menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan Pemerintah Kota Probolinggo. Di masa pandemi Covid - 19 ini, pelaku UMKM yang survive adalah mereka yang terhubung dengan digital online. Pemerintah Kota Probolinggo bekerjasama dengan PT. Telkomsel untuk mendorong literasi usaha dalam bentuk kerjasama berupa bantuan paket data internet kepada para pelaku UMKM dengan sasaran yang telah memiliki kartu UMKM pintar.[wap]
SAMBUNGAN
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Ajak Para Ibu Jadi Satgas Covid-19 Keluarga l
Izin BPOM Sudah Keluar Ayo Ajak Anak Vaksinasi l
Sambungan hal 1
(Prokes). Walaupun anak-anak saya sudah bukan anak kecil lagi. Maklumlah, nama nya ibu, mesti cerewet pada anak-anaknya, demi keselamatan,” tutur Puan. Disebutkan, dengan vaksinasi, imuntas anak terhadap virus Corona akan terbentuk. Sehingga mereka terlindungi dari risiko terpapar. Ketika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai digelar, tubuh anak-anak sudah lebih kuat untuk melawan virus Corona. “Semoga vaksinasi anak dapat mmpercepat realisasi PTM yang rencananya akan dilaksana kan Juli 2021 ini. Tapi ingat, untuk tetap men jalankan protokol kesehatan, ya,” pesan Puan. Diingatkan, setelah anak-anak di vaksin, orang tua harus menjaga asupan gizi anak supaya tetap cukup dan seimbang. Pada masa pandemi ini, asupan gizi yang baik, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan. Terutama anak-anak, dari berbagai penyakit menular lainnya. “Semakin sehat anak-anak kita, semakin kuat imunitas mereka dalam melawan virus Corona. Sehingga tidak mudah terpapar,” pesan Puan Maharani, mantan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. [ira]
Tim Gugus Tugas Semprot Disinfektan di Jalan Protokol l
Alimun Hakim/ Bhirawa
Sambungan hal 1
arganya masing-masing. “Tidak jarang saat bertemu dengan keluarga justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Padahal potensi penularan di keluarga akhir- akhir ini sangat tinggi,” ungkap Khofifah usai mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021 secara virtual oleh Wakil Presiden , Selasa (29/6). Khofifah menyebut, tingginya jumlah klaster keluarga mendapat perhatian serius pemprov Jatim apalagi tak jarang banyak anggota keluarga yang dalam keadaan desaturasi baru dibawa ke rumah sakit bahkan sampai meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Mayoritas korban meninggal dalam klaster keluarga adalah kelompok rentan seperti lansia tetapi saat ini juga menimpa usia muda bahkan anak- anak. Maka dari itu, kata Khofifah, keluarga harus memiliki tanggung jawab sendiri dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di dalam maupun luar rumah. Masyarakat harus selalu menerapkan perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Selain itu, untuk mencegah terjadinya klaster keluarga maka perlu dilakukan pemetaan anggota keluarga mana saja yang berpotensi menjadi carrier di dalam rumah. Penerapan protokol kesehatan berlapis harus diterapkan pada anggota keluarga tersebut. “Misal, tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dn bersihbersih. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini,” ujarnya. Penerapan PPKM Mikro dalam berbagai pengalaman jika di efektifkan Insya Allah akan memberikan dampak lebih signifikan dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Dalam hal aktivitas di luar rumah, Khofifah mengingatkan agar sebaiknya meniadakan dan menghindari aktivitas kumpul-kumpul keluarga dengan dalih apapun seperti arisan atau hajatan. Karena dikhawatirkan justru akan memassifkan penularan Covid-19. “Situasi Indonesia saat ini tidak boleh disepelekan. Keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan mengurangi mobilitas. Jika tidak ada kepentingan mendesak,sebaiknya berdiam diri saja di rumah,” imbuhnya. “Kepada para ibu, saya mengajak menjadi “Satgas Covid-19 bagi keluarganya” dengan terus menerus mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan. Ini demi kebaikan keluarga sendiri” tambah Khofifah. [tam]
Sambungan hal 1
Gugus Tugas Gabungan Covid 19 yang terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol PP, Polres, Kodim 0813, dan Brimob. Kegiatan diawali dengan apel pagi persiapan tim, perlengkapan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro,Ardian Orianto bertempat di halaman Kantor BPBD setempat, kemarin (29/6). Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardian Orianto menyampaikan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan secara rutin untuk menekan penyebaran Covid 19 bersama Tim Gugus Tugas Gabungan Covid 19 Kabupaten Bojonegoro. Adapun sasaran penyemprotan disinfektan adalah titik-titik yang dinilai berpotensi menjadi tempat kerumunan sambil memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan prokes covid 19 dengan baik dalam kegiatan sehari-hari, hal ini dipastikan juga agar penyebaran covid 19 bisa ditekan sedini mungkin. “Titik sasaran penyemprotan pertama di awali di Stadion Letjen H. Soedirman, dimana banyak masyarakat yang melakukaan aktifitas olah raga pagi tempat tersebut,” ujarnya. Beranjak dari Stadion, Tim Gugus Tugas Covid 19 melakukan penyemprotan menuju ke pusat perbelanjaan Bravo Supermarket, kemudian sambil melaju penyemprotan di sepanjang Jalan Pemuda, Teuku Umar, Mastumapel. Selanjutnya jalan Panglima Sudirman, M.H. Thamrin, Mapolres Bojonegoro, Mako Brimob, Kodim 0813, dan terakhir di GOR Dabonsia Kec. Dander dimana ada program kegiatan vaksinasi gratis bagi masyarakat dari Kodim 0813 Bojonegoro. [bas]
Halaman 11
Tujuh tersangka sindikat Narkoba di Kabupaten Lamongan ditangkap.
Polres Lamongan Tangkap 7 Tersangka Narkoba
Lamongan,Bhirawa Satresnarkoba terus melakukan upaya dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Lamongan. Dalam satu pekan, Satresnarkoba Polres Lamongan berhasil mengungkap peredaran sabu - sabu seberat 135, 48 gram dan ganja seberat 1 kg. Pria berinisial KI diketahui sebagai pengedar ditangkap dengan jumlah barang bukti 135, 07 gram sabu dan 1 kilogram ganja. Ia juga mengaku jika sudah berhasil menjual 4 kg ganja. Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Selasa (29/6) mengatakan, pengungkapan dilakukan selama 2 minggu dalam bulan Juni 2021. “Ba-
rang bukti yang dapat kami amankan totalnya 135,48 gram sabu, 1 kg ganja dan lainya adalah 138 butir dobel L.Kami mengamankan 7 orang tersangka, dalam 5 kasus,” ungkap Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini, didampingi Kasat Resnarkoba, AKP Ahmad Khusen. Atas keterlibatan tersangka dalam peredaran narkoba, Miko menegaskan, untuk tersangka pengedar sabu - sabu akan dijerat dengan pasal 112 ayat 1 dan pasal 114 ayat 2 undang - undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda Rp 8 miliar.
Sedangkan, untuk pengedar Ganja akan dijerat pasal 111 undang-undang yang sama, ancaman hukuman seumur hidup,” tegas mantan Kapolres Kediri Kota ini. 7 tersangka yang diamanakan adalah, Pria berinisial YP, AYP, PO, dari Kecamatan Ngimbang, dan FF, AMP asal Kecamatan Brondong, mereka tertangkap tertangkap mengedarkan pil dobel L. Sementara untuk pengedar sabu adalah DA asal Kecamatan Babat, dengan barang bukti sabu seberat 0,41 gram dan KI asal Desa Balungtawun, Kecamatan Sukodadi dengan berat sabu seberat 135, 07 gram sabu dan 1 kg ganja,” pungkasnya. [aha/yit]
Pilkades Serentak
Pemkab Sumenep Percepat Vaksinasi Sumenep, Bhirawa Pemkab Sumenep mempercepat pelaksanaan vaksinasi di sejumlah desa yang kan menggelar pemilihan kepala desa serentak 8 Juli 2021. Sejumlah petugas diterjunkan ke desa tersebut guna menggenjot vaksinasi Covid-19 menjelang pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, percepatan vaksin ini guna mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 yang akhirakhir ini semakin mengganas. Banyak masyarakat yang terpapar akibat virus yang muncul pertama kali di Kota Wohan China tersebut. Dengan adanya Pilkades serentak, kerumunan massa dikhawatirkan tidak bisa dihindari. “Makanya kami percepat pelaksa-
naan vaksinasi bagi masyarakat yang ada desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak tersebut,”kata Fauzi, Selasa (29/6). Bupati menyatakan, pihaknya juga berjanji akan menyiagakan petugas medis disejumlah desa saat pelaksanaan Pilkades serentak nanti. Hal itu mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diharapkan. Selain itu, panitia Pilkades juga harus menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta pengunjung harus menggunakan masker dengan tepat. “Nanti petugas medis juga kami siagakan di desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak,” jelasnya. Pada tahun ini, di Sumenep ada 86 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak, baik di wilayah kecamatan kepulauan maupun dara-
tan. Untuk percepatan vaksinasi itu dilaksanakan mulai hari Senin (28/6) kemarin secara bertahap hingga semua desa tuntas 100 persen. Pemerintah daerah akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi ditingkat desa tersebut. “Kami tidak ingin terjadi lonjakan jumlah korban terpapar virus akibat Pilkades serentak ini, makanya kami antisipasi sejak awal,” tegasnya. Lebih lanjut ketua DPC PDI Perjuangan ini menegaskan, selain mempercepat vaksinasi, petugas keamanan yang BKO dari luar Sumenep juga akan dilakukan tes antigen sebelum diterjunkan ke desa yang akan menggelar Pilkada. “Petugas keamanan yang BKO dari luar daerah juga kami tes antigen. Ini menghindari penyebaran virus,”imbuhnya. [Sul]
Pusat Tambah Kuota CPNS Pemprov l Sambungan hal 1 ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/. “Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya,” ujar Gubernur Khofifah. Tahun ini, Pemprov Jatim juga membuka untuk kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi untuk PPPK. “Jadi tidak hanya lulusan sarjana, lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Hal ini diharapkannya menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim. Sebab, dari 11.220 formasi PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, serta 45 lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus (PKLK). “Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan,” tutur mantan Menteri Sosial RI ini. Sementara itu Ketua Panselda ASN Pemprov Jatim Heru Tjahjono menambahkan, perubahan formasi terjadi karena adanya penambahan di beberapa jabatan teknis, yakni jabatan pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kementerian PAN-RB. “Dalam situasi yang masih pandemi ini, kita tentu akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi. Termasuk pelaksanaan SKD dan SKB berbasis CAT (Computer Assisted Test), akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes,” tutur Heru yang juga Plh Sekdaprov Jatim tersebut. Adapun jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tersebut, diungkapkan Heru akan dimulai pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021. Sedangkan untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan mulai 8 - 29 November 2021. “Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masingmasing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan,” pungkas Heru.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menambahkan, serbuan pelamar diprediksi akan terjadi tahun ini. Hal ini disebabkan jumlah formasi yang dibuka jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Di samping itu, beberapa persyaratan juga cukup longgar tahun ini. Di antaranya ialah dibukanya kualifikasi lulusan SMK dan tidak lagi dipersyaratkannya minimal akreditasi prodi maupun perguruan tinggi. Kendati demikian, pelamar tetap diberi persyaratan nilai untuk IPK minimal tiga. “Tahun lalu hanya 1.817 lowongan CPNS dan pelamarnya mencapai 60 ribu. Kalau tahun ini bisa jadi akan tembus 100 ribu pelamar,” tutur Nurkholis. Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut mengakui, dengan potensi pendaftar yang sangat tinggi maka antisipasi penerapan protokol kesehatan harus sangat diseriusi. Karenanya, BKD hanya akan menggelar tes SKD selama tiga sesi dalam sehari. Disamping itu, peserta dari luar daerah atau luar provinsi yang melamar di Pemprov Jatim tidak harus mengikuti tes di Jatim. Mereka bisa mendaftar untuk mengikuti tes di daerah masing-masing. “Kita berupaya agar konsentrasi pelamar tidak terkumpul di satu tempat. Konsekuensinya memang lebih panjang waktunya,” ungkap Nurkholis. [tam]
Bupati Sidoarjo Mutasi Ratusan Pejabat Eselon 3 dan 4 l
Sambungan hal 1
Selain itu, pelantikan disiarkan melalui streaming Youtube Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo. Yang dilantik kemarin antaranya Camat Waru dan Camat Balongbendo yang sebelumnya dijabat Plt. Sekarang sudah definitif. Langkah ini dilakukan agar pelayanan publik di wilayah kecamatan berjalan optimal. Gus Muhdlor—sapaan Bupati Sidoarjo, meminta para pejabat yang dilantik lari kencang dan bekerja maksimal. Terutama penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah kerjanya masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. “Saya harap saudara-saudara yang baru saja dilantik bisa menjalankan amanah, bekerja dengan baik. Meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, mempercepat pembangunan infrastruktur dan bersama-sama menangani Covid 19,” harap Muhdlor. Pejabat yang baru dilantik diminta menandatangani Pakta Integritas perjanjian kinerja. Penandatangan disaksikan langsung Bupati Sidoarjo. Gus Muhdlor menaruh harapan besar kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk bisa membawa perubahan dan membuat inovasi-inovasi. “Tingkatkan kinerja, produktif dalam ide dan gagasan serta terus berinovasi untuk kemajuan Sidoarjo,” ucap Gus Muhdlor. [ach]
Tekan Angka Covid-19, Patroli Prokes di Pasar
l
Sambungan hal 1
masyarakat, pengendara, pedagang maupun pengunjung yang ada di pasar Mimbaan. “Situasi penyebaran virus korona saat ini semakin meningkat. Maka dari itu harus disikapi dengan disiplin prokes 5-M,” tutur Suryanto. Pria dengan dua balok di pundaknya tersebut menerangkan, Satgas Polres setiap hari selalu intens mengingatkan kepada masyarakat agar tidak abai dalam penerapan prokes. Selain itu, kata Suryanto, Satgas Polres juga mengajak masyarakat yang berkesempatan untuk mengikuti vaksin segera ikut vaksinasi. “Langkah ini sebagai salah satu upaya pencegahan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo yang akhir akhir ini angkanya semakin meningkat,” pungkas Suryanto. [awi]
Ingin Segera Donor Plasma Konvalesen l
Sambungan hal 1
paripurna. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan saya, agar bisa sembuh. Doa-doa itu menyuntik semangat saya untuk bisa segera sembuh,” ujar Cak Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pada 8 Juni 2021 lalu dirinya mulai merasakan adanya gejala Covid-19 di tubuhnya. Kemudian dia berinisiatif untuk melakukan swab PCR, dan hasilnya mengkonfirmasi jika alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) ini positif Covid-19. Akhirnya dia dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Surabaya. “Percayalah. Bahwa Covid-19 itu ada. Semoga semua yang sakit Covid-19 kuat dan bisa sembuh. Yakin bisa sehat kembali. Terus berdoa, optimistis dan yakin, menjadi modal dasar yang kuat untuk sembuh. Jangan pernah putus asa untuk sembuh,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. Pria asli Blitar ini memang telah berjuang untuk melalui masa sulit usai dirawat di rumah sakit. Setelah bergejala demam, batuk, pilek, sakit kepala, hingga indra perasa kehilangan pengecap. Dia berpesan bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Menjaga kondisi tubuh, disiplin menjaga protokol kesehatan. Selalu pakai masker, menjaga jarak satu sama lain, hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan sabun dalam air mengalir atau hand sanitazer. “Saya juga berniat akan mendonorkan plasma konvalesen sebagai penyintas Covid-19. Saya akan konsultasikan ke dokter dulu karena saya punya comorbid. Mari berdonor demi menyelamatkan sesama,” tandasnya. [iib]
Dilakukan hingga Larut Malam, Optimis Perekonomian Surabaya Segera Normal l
Sambungan hal 1
lebih awal dari jam normal biasanya. “Sebenarnya secara jujur dari hati saya, kalau tutup jam 8 malam ini ya hati tidak tega sakjane (hati tidak tega sebenarnya). Karena apa? ini tempat mata pencahariannya teman-teman untuk mencari nafkah buat anak istrinya, keluarganya,” kata Wali Kota Eri di sela tinjauannya itu. Namun demikian, setelah melihat bagaimana penerapan di lapangan, dia meyakini kebijakan PPKM Mikro selama selama tujuh hari ini dapat menekan kasus Covid-19 di Surabaya. Dengan begitu, secara otomatis maka akan berdampak positif bagi perekonomian Kota Pahlawan. “Saya matur nuwun (terima kasih) malam ini, alhamdulillah dengan kesadarannya menutup sendiri. Insya allah
dengan kesadaran ini, Covid-19 bisa turun dan bisa landai. Sehinggga kita bisa melakukan kegiatan ekonomi lagi,” tutur dia. Tak lupa, dia pun kembali mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu bersama menjaga Kota Surabaya dari Covid-19. Caranya yakni dengan teta disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi). “Sekali lagi saya matur nuwun kepada masyarakat Surabaya. Tolong dijaga kota ini. Karena panjenengan (anda) yang bisa menyelamatkan keluarga panjenengan dari penyakit Covid-19,” pesannya. Mau tidak mau, percaya tidak percaya, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa
saat ini banyak warga Surabaya yang sedang dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang memprihatinkan. Apalagi di antara mereka itu tergolong masih usia anak-anak dan lanjut usia (lansia). “Banyak saudara kita warga Kota Surabaya yang ada di rumah sakit kondisinya sangat memprihatikan. Apalagi ketika kita melihat anak-anak kecil dan orang tua,” imbuhnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Surabaya itu menuturkan, meski dalam tinjauannya ini masih ditemukan pelaku usaha yang beroperasi di atas pukul 20.00 WIB, namun dia selalu menekankan jajarannya agar mengedepankan sikap humanis. Sebab, pemerintah sadar bahwa pelaku usaha ini sedang mencari nafkah untuk keluarganya. “Saya selalu pesankan kepada teman-
teman kita agar tetap humanis. Karena bagaimanapun saudara-saudara kita ini mencari nafkah, jadi kita harus menyadari itu. Kita sebagai pemerintah terus menerangkan, terus menyampaikan. Insya allah dengan humanisnya kita, dengan penjelasan yang kita berikan seperti hari ini mereka bisa menyadari semua,” ungkapnya. Pihaknya pun optimis, dengan upaya kebersamaan dan sinergi seluruh stakeholder ini, maka pandemi di Kota Surabaya bisa terus landai. Dengan begitu diharapkan, maka perekonomian di Kota Pahlawan segera kembali normal. “Insya allah kalau bersama begini tidak lama (kasus Covid-19) bisa landai dan kita bisa melakukan aktivitas perekonomian seperti semula. Matur nuwun (terima kasih) warga Surabaya,” tandasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Pahing, 30 Juni 2021
Halaman 12
BPBD Jatim Dukung Pembentukan Forum PRB Kabupaten Sidoarjo BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menggalakkan upaya mitigasi melalui pengurangan risiko bencana. Salah satunya dengan menghadiri 'Sosialisasi Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)' di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (29/6).
Sosialisasi pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (29/6).
Sosialisasi yang dikemas dengan talk show ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini MM didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwidjo Prawito. Hadir sebagai narasumber, yakni Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto; Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, A Damroni Chudlori; Ketua Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI)
Jatim, Hendro Wardono; Sekjen FPRB Jatim, Catur Sudarmanto; Ketua Tim Pembentukan FPRB, Nur M. Solichuddin dan Manager klinik DNY, Deni Rachmawati. "Pembentukan FPRB ini sangat penting dan dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana," kata Sekda Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini MM. Menurutnya, FPRB ini juga bisa
memberi masukan kepada Pemerintah Daerah, Pemdesa dan Kecamatan. "Semua yang ada di FPRB ini bisa diinformasikan. Dan berkaitan erat dengan upaya penanganan potensi bencana di daerah, seperti banjir," ucapnya. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto meminta agar FPRB Sidoarjo bisa segera dibentuk. Setelah nantinya terbentuk, diharapkan FPRB Sidoarjo dapat membangun komunikasi yang aktif dengan BPBD setempat. "FPRB ini adalah mitra strategis BPBD yang harus berjalan seiringan. Terutama dalam hal menanggulangi dan melakukan upaya penguran-
gan terhadap risiko bencana di wilayah masing-masing," tegasnya. BPBD Jatim, sambung Gatot, mendukung inisiasi pembentukan FPRB ditiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur. "Penanggulangan bencana merupakan tugas bersama dan urusan bersama. Jadi lakukan upaya preventif dan mitigasi dalam kebencanaan," harapnya. Senada dengan Gatot, Sekjen FPRB Jatim, Catur Sudarmanto mengaku pembentukan FRPB sangatlah penting. Pembentukan FPRB di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan titik ke 26 dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. "Sebelumnya pembentukan FPRB telah berlangsung di Kota Probolinggo," pungkasnya. [bed]
Bamsoet Ajak Semua Pihak Jihad Lawan Narkoba
Sosialisasi Empat Pilar MPR di Surabaya dan Hari Anti Narkotika Internasional Surabaya, Bhirawa Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan penyalahgunaan narkoba adalah persoalan krusial yang harus mendapatkan perhatian serius. Tidak hanya di Indonesia, penyalahgunaan narkoba juga telah menjadi ancaman bagi dunia. Organisasi PBB yang menangani kejahatan Narkoba yaitu UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) mencatat bahwa pada tahun 2020, penyalahgunaan narkoba telah dilakukan oleh sekitar 269 juta orang di dunia. "Khusus di Indonesia, UNODC mencatat bahwa negara kita masuk dalam jajaran 'segitiga emas' perdagangan narkoba bersama dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Fakta lain yang membuat kita miris adalah, bahwa Indonesia menempati posisi ke-3 di dunia dalam hal penyalahgunaan narkoba, di bawah Meksiko dan Kolumbia. Sedangan di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan tingkat transaksi narkoba tertinggi," ujar Bamsoet dalam Seminar Hari Anti Narkotika Internasional yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), di Surabaya, Senin (28/6/21). Turut serta sebagai pembicara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Aris Purnomo, Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Ba-
gus Budianto dan PJS Kabag Wasidik Narkoba Polda Jawa Timur AKBP Agustianto. Hadir pula Rektor UNAIR Mohammad Nasih, dosen serta ribuan para mahasiswa UNAIR yang mengikuti secara luring dan daring. Ketua DPR RI ke-20 ini menandaskan penyalahgunaan narkoba berpotensi merenggut masa depan generasi emas bangsa Indonesia. Merujuk pada hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dirilis bulan Juni 2019, terdapat 2,3 juta pelajar dan mahasiswa yang pernah mengkonsumsi narkotika. Mengingat generasi muda pada rentang usia 15 sampai 35 tahun adalah kelompok usia yang paling rentan terpapar, kemungkinan besar jumlah pelajar dan mahasiswa yang pernah mengkonsumsi narkoba saat ini telah melampaui angka 2,3 juta. "Bahkan saat ini pun, ketika kita masih dihadapkan pada keprihatinan di masa pandemi Covid-19, ternyata kasus penyalahgunaan narkoba justru cenderung mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, hingga bulan Februari 2021 saja, BNN telah menyita lebih dari 1 ton narkotika jenis sabu. Ini baru data dari BNN, belum digabungkan dengan data dari Bea Cukai dan POLRI," kata Bamsoet. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini me-
nambahkan, selama periode Januari hingga Juni 2021, tercatat POLRI telah menyita barang bukti 6,64 ton sabu, 2,14 ton ganja, 106,8 gram kokain, 73,4 gram heroin, 34 ton tembakau gorila, dan 239.977 butir ekstaksi. Pada periode yang sama, POLRI telah mengungkap 19.229 kasus penyalahgunaan narkoba, dan telah menangkap 24.878 orang tersangka. "Di satu sisi, banyaknya kasus yang terungkap mengindikasikan kinerja POLRI dan BNN yang patut kita apresasi dalam memberantas kejahatan penyalahgunaan narkoba. Di sisi lain, kondisi ini harus kita jadikan introspeksi, bahwa saat ini Indonesia berada pada fase 'darurat narkoba'. Tidak hanya menyasar area perkotaan, saat ini narkoba juga telah merambah ke daerah pedesaan," jelas Bamsoet. Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini menuturkan agar upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba lebih efektif, perlu didukung aspek legalitas dengan menghadirkan regulasi yang komprehensif dan implementatif, disertai penegakan hukum yang tegas. Pada tahun 2002, MPR pernah merekomendasikan kepada Presiden RI melalui Ketetapan MPR RI Nomor VI (enam) Tahun 2002, untuk segera mengimplementasikan tiga hal terkait pemberantasan narkoba. [ma]
MoU sosialisi4 Pilar MPR Anti Narkoba di Surabaya.
Belasan ASN Positif, Pemkab Pasuruan Berlakukan WFH Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan memberlakukan sistem kerja 50 persen pegawai ASN di lingkungannya. Sisanya bekerja dari rumah (WFH). Hal itu mengingat, penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah penyasar area perkantoran. Totalnya, ada 22 ASN Pemkab Pasuruan terpapar Corona. "WFH diberlakukan untuk mengurangi kepadatan di kantor. Karena saat ini ada 22 pegawai Pemkab Pasuruan positif Covid-19," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Selasa (29/6). Pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut bekerja di sejumlah dinas. Mereka yang terpapar Covid-19 saat ini bekerja secara daring. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar memperhatikan situasi Covid-19 sudah mengkhawatirkan. Ditambahkan lagi, penuhnya ketersediaan ruang perawatan di RS rujukan Covid-19. "Masyarakat harus taat dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Saat ini, itu menjadi kunci-
nya," terang Anang Saiful Wijaya. Disisi lain, Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat sebanyak 23 orang tenaga kesehatan juga terpapar Covid-19. Mereka tertular dari pasien Corona. "Kami ikut bersedih, karena lonjakan jumlah warga yang terpapar membuat tenaga kesehatan ikut tertular karena merawat mereka. Totalnya, ada 23 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid19," kata Anang Saiful Wijaya. Saat ini, lanjut Anang, ada beberapa tenaga kesehatan yang dirawat
di RSUD Bangil dan RSUD Grati serta sebagian besar dikarantina di beberapa tempat. Yakni di SKB Pandaan, Permata Biru Prigen, BLK Rejoso dan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat. "Kebanyakan yang terpapar dengan gejala ringan, seperti batuk, flu dan demam berhari-hari. Untuk yang gejala ringan kami karantina di 3 tempat. Sedangkan yang gejala sedang dan butuh perawatan, dirawat di rumah sakit," papar Anang Saiful Wijaya. [hil]
Hilmi Husain/Bhirawa
Sebuah baleho besar, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron supaya waspada Covid-19 varian Hindia di depan Pendopo Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/6).
Istri Bupati Sambut Baik Launching Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Anak Usia 12-18 Tahun Gresik, Bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Fandi Akhmad Yani menyambut baik launching vaksinasi yang dilaunching oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada peringatan Hari Keluarga Nasional yang dilakukan secara daring, Selasa (30/6/2021). Ini mengingat perkembangan pandemik Covid19 di Kabupaten Gresik sekarang ini semakin mengkhawatirkan.
Istri orang nomer satu di jajaran Pemkab Gresik didampingi oleh Kepala Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Gresik Adi Yumanto beserta beberapa pejabat KBPP yang lain mengikuti upacara peringatan Hari Keluarga Nasional melalui daring. "Para ibu yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan serta para anak-anak usia sekolah sangat menunggu kehadiran vaksin
kerin ikanto/bhirawa
Istri Bupati Gresik saat mengikuti daring launching vaksinasi covid-19 ibu hamil, menyusui serta anak usia 12-18 tahun.
covid-19 ini. Vaksin ini merupakan upaya preventif yang lain dalam pencegahan paparan covid-19" katanya kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi. Lebih jauh Nurul Haromaini mengungkapkan, bahwa beberapa saat yang lalu saat pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), beberapa ibu-ibu datang kepadanya menanyakan tentang vaksin anak-anak. Saat itu istri Bupati Gresik itu belum bisa memberikan keputusan."Syukur Alhamdulillah pemerintah sudah melaunching vaksin untuk anak, ibu hamil dan menyusui pada acara Hari Keluarga Nasional sekaligus dalam rangka mensukseskan target yang dicanangkan Presiden yaitu sejuta sampai dua juta vaksin sehari". tandasnya. 'Keluarga Keren Cegah Stunting' adalah tema perayaan Hari keluarga Nasional ke 28 kali ini dengan harapan adanya penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Kepala KBPP Adi Yumanto mengatakan bahwa di Kabupaten Gresik angka stunting antara 11-12 prosen. [eri]