binder30jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pahing, 30 JUNI 2022

Pemprov Jatim Borong Dua Penghargaan Kemendagri Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memboyong dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam bidang pengembangan kompetensi SDM ASN. Penghargaan pertama yang diraih Gubernur Khofifah yakni Peringkat Pertama Penghargaan kategori Pengalokasian Anggaran Pengembangan Kompetensi Terbesar TA 2022.

Kedua, Peringkat Pertama Penghargaan kategori Kepala Daerah dengan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Pemerin-

Gubernur Khofifah menerima penghargaan dalam bidang pengembangan SDM ASN dari Kementerian Dalam Negeri.

Empat Daerah Surabaya Berpotensi Banjir

Surabaya, Bhirawa Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya memperingatkan potensi banjir di pesisir Surabaya pada 28 Juni hingga 4 Juli 2022. Sebanyak empat wilayah pesisir Surabaya diminta waspada selama periode ini.

Potensi terjadinya banjir rob ini disebabkan fase bulan purnama yang berdampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Fase ini diperkirakan terjadi pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.  ke halaman 11

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengingatkan kepada masyarakat di empat daerah agar waspada banjir.

tahan Kategori Jenis Sertifikasi Terbanyak periode tahun 2020-2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Ba-

Gubernur Khofifah didampingi Kepala BPSDM Kemendagri dan Kepala BPSDM Jatim meluncurkan expose system informasi kapasitas SDM terpadu berbasis cloud.

Jadikan Harganas Momentum Percepatan Pencegahan Stunting

Pemprov, Bhirawa Peringatan Hari Keluarga Nasional 2022 yang jatuh setiap 29 Juni harus dijadikan momentum untuk percepatan pencegahan stunting di Indonesia. Sebab, keluarga adalah benteng utama pencegahan stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan seterusnya. “Harganas harus dimanfaatkan untuk mendorong optimalisasi fungsi keluarga di Indonesia. Khususnya dalam upaya penurunan stunting,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/6). Khofifah menuturkan, keluarga juga harus memahami pentingnya menjaga tumbuh kembang bayi balita khususnya pada masa emas, yaitu

1000 pertama kehidupan. “Peran keluarga pun sangat penting di fase ini. Mulai dari asupan nutrisi yang baik untuk ibu hamil, selanjutnya ASI eksklusif, MPASI, hingga pola pengasuhan yang baik,” imbuhnya. Pemerintah, lanjut Khofifah, berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun dari 30,8 persen tahun 2018 dan 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 14 persen di tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menegaskan bahwa Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil  ke halaman 11

Gubernur Khofifah menggendong cucunya dalam satu kesempatan melaksanakan kegiatan di Masjid Al Akbar Surabaya.

Menparekraf RI Ajak Generasi Milenial Kota Batu Ciptakan Peluang Kerja

MITRA

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak generasi milenial Kota Batu untuk menjadi entrepeneur muda.

Mencintai Cabor Judo

SOSOK Dr Drs Yoyok Subagiono SH SIK MSi, dikenal sebagai purnawiran polri dengan pangkat terakhir komisaris besar (kombes). Dengan purna tugas sebagai pelayan masyarakat, saat ini, Yoyok-panggilan karibnya, bisa fokus mengurus olahraga yang cukup lama ia cintai. Yakni cabang olahraga (cabor) Judo. Berbekal kecintaannya kepada cabor Judo, Yoyok akhirnya dipercaya para atltet dan official olahraga Dr Drs Yoyok Subagiono SH SIK MSi  ke halaman 11

Sentil

Pakar Unair Menilai, Upaya Dinginkan Suasana Sebelum G20 - Dari pada memanas di Bali. Empat Daerah Surabaya Berpotensi Banjir - Yang terpenting solusi atasi banjir. Akibat WabahPMK Harga dan Jumlah Penjualan Hewan Kurban Turun - Pembeli senang tapi juga khawatir.

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri RI Sugeng Hariyono mewakili Mendagri kepada Gubernur Khofifah saat Pembukaan Rakornas BPSDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri TA 2022 di Kantor BPSDM Jatim, Rabu (29/6). Atas diraihnya penghargaan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan  ke halaman 11

Kota Batu,Bhirawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak generasi milenial Kota Batu untuk menjadi entrepeneur muda atau wirausahawan muda. Ajakan ini disampaikan saat Sandiaga

membuka kegiatan workshop atau pelatihan Entrepreneur di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Rabu (29/6). Di pelatihan ini para peserta dilatih untuk membuatminuman kekinian yang kini sedang digandrungi generasi milenial. Dengan memiliki semangat

dan jiwa entrepeneur, Sandiaga Uno mengajak para peserta pelatihan yang mayoritas generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja baru. “Kita akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Kita di  ke halaman 11

Terkait Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Pakar Unair Menilai, Upaya Dinginkan Suasana Sebelum G20

Surabaya, Bhirawa Rencana Presiden Joko Widodo bertolak menuju Ukraina dan Rusia yang secara khusus membawa misi perdamaian bagi kedua negara memantik perhatian berbagai pihak. Banyak yang mempertanyakan kapasitas orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam kunjungannya di Ukraina dan Rusia. Menanggapi hal itu, Pakar Hubungan Internasional I Gede Wahyu (HI) Universitas Airlang- Wicaksana SIP MSi PhD ga (Unair), I Gede Wahyu Wicaksana SIP MSi PhD, menuturkan pertemuan Jokowi dengan Presiden Rusia dan Ukraina untuk membuka ruang dialog adalah usaha yang bagus, namun itu bisa dikatakan hanya sebatas menjalankan konstitusi. “Kalau sekadar hanya mengikuti perintah konstitusi

 ke halaman 11

Dari Acara Ngobrol Santai Bareng Kader Surabaya Hebat

Dihadiri 693 Orang, Wali Kota Pastikan KSH jadi Pelopor Perubahan Pembangunan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, dan juga jajaran Pemkot Surabaya kembali menggelar acara Ngobrol Santai Bareng (Ngobras) Kader Surabaya Hebat (KSH), Rabu (29/6). Kali ini, Ngobras itu digelar di Kecamatan Gunung Anyar, tepatnya di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Ngobras kali ini, total ada sebanyak 693 KSH yang terdiri dari empat kelurahan di Kecamatan Gunung Anyar, yaitu Kelurahan Gunung Anyar sebanyak 208 KSH, Kelurahan Rungkut Menanggal sebanyak 176 KSH, Kelurahan Rungkut Tengah 153 KSH, dan Kelurahan Gunung Anyar Tambak sebanyak 156 KSH.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengakui bahwa ingin membangun Surabaya dengan hati dan cinta kasih. Makanya, para Kader Surabaya Hebat itu diminta fokus dan bertanggungjawab di RT-nya masing-masing, sehingga diharapkan dapat memunculkan rasa gotong-royong yang luar biasa dan dilakukan dengan hati. “Jadi, mereka ini saya minta

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani saat menghadiri acara Ngobras KSH di Kecamatan Gunung Anyar.

fokus di RT masing-masing, sehingga dapat memberikan informasi kepada pemkot siapa saja yang nganggur, yang gizi buruk, dan juga kekurangan. Bagi saya, Kader Surabaya Hebat ini adalah pelopor perubahan pembangunan Surabaya, dari informasi merekalah kita bergerak untuk merubah kota ini,” tegasnya. Ia juga menyadari bahwa pemerintah tidak bisa membangun kota ini sendirian. Bagi dia, yang dapat menjadikan Kota Surabaya ini makmur dan luar biasa adalah warganya yang ikut mencintai daerahnya. Makanya, ia pun mengajak seluruh warga Kota  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Halaman 2

Bakesbangpol Jatim Bentuk Tim Penyuluh Terpadu Antiradikalisme Malang, Bhirawa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur membentuk tim penyuluh terpadu antiradikalisme. Pembentukan tim penyuluh terpadu tersebut dilatari oleh menculnya ancaman nyata radikalisme dan terorisme yang berkembang di masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Bakesbangpol Jatim R. Heru Wahono Santoso, S.Sos.,MM, saat memberi pengarahan pada acara pembentukan dan pelatihan tim penyuluh terpadu antiradikalisme, Rabu (29/6). Menurut Heru, ancaman tersebut bisa dilihat dari fenomena-fenomena seperti modus rekruitmen kelompok radikal terhadap mahasiswa semakin mengkhawatirkan.

“Mereka menawarkan tempat tinggal dan kos gratis dengan syarat mengikuti kajian mereka, mendampingi mahasiswa baru dan mengarahkan pada kelompok diskusi tertentu,” jelas Heru. Selain itu, terdapat rumah tahfidz di Jawa Timur yang terindikasi radikal, dengan mengajarkan cara mati syahid ala kelompok radikal. Fenomena lain yang patut dicermati misalnya pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi, setiap bulan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar radikalisme. Menurut Heru dalam melakuan upaya-upaya pencegahan dan penanganan konflik sosial dan radikalisme tentunya pemerintah Provinsi Jatim tidak dapat berjalan

wahyu kuncoro/bhirawa

Kepala Bakesbangpol Jatim R. Heru Wahono Santoso, S.Sos.,MM, saat memberi pengarahan pada acara pembentukan dan pelatihan tim penyuluh terpadu antiradikalisme, Rabu (29/6).

sendiri, namun perlu bersinergi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), tiga pilar plus (babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah/kepala desa) serta yang ter-

penting bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat (tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda) dalam menjaga kondusifitas di jawa timur.

Lebih lanjut menurut Heru, untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa tersebut, pemerintah provinsi memiliki regulasi yang dapat dijadikan acuan dalam mencegah tumbuhnya paham radikal. Beberapa regulasi tersebut misalnya Perda 8 tahun 2018 penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat; Pergub 51 tahun 2015 tentang larangan keberadaan isis di jawa timur; Pergub nomor 55 tahun 2012 tentang pembinaan keagamaan dan pengawasan aliran sesat dan sebagainya. Dalam kesempatan tersebut Heru mengajak semua pihak mari terus melakukan upaya preventif untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di jawa timur dengan berpedoman regulasi-regulasi tersebut.

“Vaksinasi ideologi dalam hal ini sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menangkal potensi ancaman serta gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Heru. Menurut Heru, vaksinasi ideologi dapat dilakukan dengan meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat, karena melalui wawasan kebangsaan masyarakat dapat memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air. “Diperlukan langkah-langkah dalam menumbuhkan kesadaran bela negara pada diri masyarakat yaitu dengan mengenali tanah air, mencintai bangsa dengan turut merawat dan memelihara keutuhan NKRI,” tegasnya mengakhiri perbincangan dengan Bhirawa. [why.dre]

Kabag dan Camat Belum Paparkan Kontrak Kinerja ke Media Massa Surabaya, Bhirawa Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, telah melaporkan kontrak kinerjanya ke media massa. Kontrak kinerja itu merupakan hasil kerja OPD terkait selama enam bulan berjalan.

Wali Kota Madiun, Maidi bersama jajaran OPD saat gowes menyempatkan diri melakukan pengecekan progres pembukaan akses jalan dari Pagu Indah, Kelurahan Manisrejo menuju Jalan Terate, Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun.

sudarno/bhirawa

Sambil Gowes, Wali Kota Cek Progres Pembangunan Kota Hingga Vaksinasi Kota Madiun, Bhirawa Agenda gowes pagi Wali Kota Madiun, Maidi tak pernah absen dalam daftar kegiatan orang nomor satu di Kota Pendekar itu. Hampir tiap hari dirinya berkeliling di tiap kelurahan untuk mengecek secara langsung progres pembangunan fisik di wilayah tersebut hingga pemberian vaksinaasi. “Tugas utama Wali Kota itu melayani masyarakat. Salah satunya memberi solusi untuk masalah yang dihadapi masyarakat. Makannya saya bersepeda untuk kulakan masalah yang ada di masyarakat,”kata Wali Kota Madiun Maidi, usai gowes bersama jajaran OPD, Rabu pagi (29/6).

Menurut Wali Kota, mulai dari yang kecil hingga besar, tugas pemerintah untuk hadir di tengahtengah masyarakat. Jika sudah dapat akan diberikan solusi untuk keluar dari masalah tersebut. Dengan begitu harapannya masyarakat aman, nyaman, dan damai. Seperti yang terlihat pada Rabu pagi (29/6). Bersama dengan jajaran OPD Pemkot setempat, Wali Kota melakukan gowes di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Winongo, Nambangan Lor, dan Nambangan Kidul. Di sela gowesnya, mantan Sekda Kota Madiun itu melakukan pengecekan progres pembangunan di sekitar Jalan Bogowonto dan juga

KILAS BIROKRASI

Bupati Mojokerto Gelar Coocking Class Pemkab Mojokerto, Bhirawa Guna mendukung program nasional penguatan literasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto menggelar coocking class bersama PT Lautan Natural Krimerindo dalam hal ini menggunakan produk Fiber Cream di gedung literasi Disperka Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Sooko, Rabu (29/6) pagi. Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati menyampaikan, kegiatan penguatan literasi masyarakat tidak hanya dengan cara membaca saja. Seperti yang dilakukan Disperka Kabupaten Mojokerto kali ini, menguatkan literasi bisa juga dengan cara praktikum secara langsung. Tambahan literasi untuk kita semua hari ini, bahwa di dalam makanan yang kita buat itu ada bahan-bahan khusus yang bisa memberikan nilai plus. Yaitu dengan menggantikan santan, susu dan sejenisnya dengan produk Fiber Cream. Bahan ini lebih ramah terhadap tubuh kita. Dalam coocking class kali ini, peserta diajak untuk belajar membuat getuk dan thai tea. Dimana dalam kedua produk ini menambahkan produk Fiber Cream. ‘’Kalau pada pembuatan getuk, ketika ditambah dengan Fiber Cream ini bisa menambah kandungan serat yang lebih banyak. Sementara untuk pembuatan thai tea, untuk mengganti krimer atau susu agar lebih ramah di tubuh. Dengan pemanfaatan produk lokal yang melimpah seperti ketela pohon atau dalam bahasa jawa kaspe menjadi produk yang bernilai tinggi sehingga dapat menjadi sebuah produk unggulan dari daerah atau oleh-oleh getuk kekinian. Kaspe yang melimpah dengan harga yang murah di pasaran bisa menjadi peluang usaha yan bagus bagi bapak ibu peserta kegiatan dengan menggabungkan thai tea minuman kekinian menjadikan peluang usaha yang sangat bagus untuk menjadikan peluang usaha,” ujarnya. Lebih lanjut ditambahkan Ikfina jika keberadaan suatu perpustakaan, tentunya diharapkan dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat agar memiliki kesadaran dan kemandirian dalam bidang informasi dan media pendidikan khususnya bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kesempatan pendidikan formal dan dengan beragam informasi yang dimiliki perpustakaan juga menjadi hiburan dan media rekreasi bagi masyarakat. [min.dre]

mengecek progres pembukaan akses jalan dari Pagu Indah, Kelurahan Manisrejo menuju Jalan Terate, Kelurahan Banjarejo. Tak hanya mengecek pembangunan, Wali Kota juga menghentikan laju sepedanya untuk menyapa para pedagang yang ada di Lapangan Merak. “Kita cek semuanya. Pembangunan harus merata bisa dirasakan seluruh warga,” ujarnya. Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga membagikan sembako kepada masyarakat yang tengah melakukan vaksinasi Covid-19 di tiga kelurahan tersebut.

“Vaksin juga terus kita kejar. Terutama buat yang belum booster. Kita buka vaksin di kecamatan tiap hari, target booster harus 70 persen,” katanya. Rombongan gowes sengaja mendatangi spot-spot yang sebelumnya belum pernah dikunjungi, dengan tujuan untuk melihat sarana dan prasarana apa yang belum ada di tempat tersebut, untuk kemudian disiapkan guna fasilitas umum bagi masyarakat terpenuhi. “Misalnya, payung-payung seperti di kawasan PSC nanti akan ada di sini, supaya pembeli dan pedagang nyaman. Ekonomi jadi makin berjalan,” ungkap Wali Kota. [dar.dre]

Langkah ini dilakukan sebagai tindaklanjut instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang menginginkan agar setiap OPD pemkot melaporkan hasil kontrak kinerja selama enam bulan berjalan, sejak penetapan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru pada Januari 2022. Akan tetapi, hingga Rabu (29/6), dari total 18 dinas, 9 lembaga teknis, 6 bagian dan 31 kecamatan, hanya 3 kepala dinas dan 2 lembaga teknis yang sudah melaporkan kontrak kinerjanya ke media massa. Ketiga dinas itu adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M Fikser, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nanik Sukristina serta Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Lilik Arijanto. Sedangkan dua lembaga teknis pemkot yang sudah menyampaikan kontrak kinerja adalah, Direktur RSUD Dr Muhammad Soewandhie, Billly Daniel Messakh dan Direktur RSUD Bhakti Darma Husada (BDH) Bisukma Kurniawati. Kepala Diskominfo Surabaya, M Fikser sebelumnya mengatakan, penilaian kontrak kinerja dilakukan oleh tim yang ada di lingkup Pemkot Surabaya. Mulai dari asisten wali kota, staf ahli wali kota dan juga dari beberapa Kepala OPD. “Jadi kita saling menilai sebenarnya, mulai asisten, staf ahli dan kementerian turut serta menilai. Bahkan awak media juga bisa menilai setiap PD, mana saja yang sulit untuk dikonfirmasi data dan yang tidak sulit,” kata Fikser saat memaparkan kon-

trak kinerja Diskominfo di gedung eks Bagian Humas Pemkot Surabaya pada Senin (13/6) lalu. Fikser mengatakan, penilaian kontrak kinerja itu dimulai dari Januari 2022. Setiap indikator penilaian ada target yang harus dicapai. Jika target tidak tercapai, kata Fikser, maka imbasnya berdampak pada semua yang ada di dalam OPD tersebut. Makanya kontrak kinerja ini menjadi rambu-rambu dan bahan evaluasi OPD agar target tercapai dengan baik. “Itu akumulasi untuk satu OPD, bukan per orang,” ujarnya. Menariknya, dari beberapa OPD pemkot yang sudah melaporkan kontrak kinerja, seluruhnya berasal dari dinas dan lembaga teknis. Sementara 6 Bagian Pemkot dan 31 kecamatan, belum ada sama sekali yang melaporkan. Data yang dihimpun Bhirawa hingga Rabu, 29 Juni 2022 pukul 12.10 WIB mencatat, keenam Kepala Bagian Pemkot yang belum menyampaikan kontrak kinerjanya adalah Kepala Bagian Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Vykka Anggradevi Kusuma. Kemudian, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Boediarto; serta Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama, Sidharta Praditya Revienda Putra. Ada pula yang belum melaporkan kontrak kinerjanya adalah, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Dewi Wahyu Wardani; Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan, Syamsul Hariadi; dan Kepala Bagian Organisasi, Noer Oemarijati. [iib.dre]

Bupati Pamekasan Ajak Dai Selipkan Dakwah Narkoba Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak para penceramah di daerahnya ikut andil dalam menekan peredaran narkoba yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, pendakwah memiliki peranan vital menyampaikan pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkoba dalam setiap materi ceramahnya, baik dari sisi agama maupun kesehatan. Mengingat, peredaran narkoba ini telah merasuki semua lini kehidupan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini sering menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta terkait peredaran narkoba. Namun ironisnya, Madura menjadi penyumbang terbesar tingginya kasus tersebut. Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini mengaku senang atas banyaknya pengajian, majelis ta’lim dan kegiatan keagamaan lainnya di Pamekasan. Sebab, hal itu bisa mendorong kesadaran rohani masyarakat untuk menghindari barang haram tersebut.

syamsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam diacara Forum Da’i se Kabupaten Pamekasan.

“Mari bersama-sama kita selamatkan generasi bangsa kita, anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam bahaya narkoba ini,” ujar tokoh Nahdlatul Ulama tersebut.

Sarjana psikologi ini melanjutkan, pihaknya akan senantiasa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang ada di organisasi

perangkat daerah (OPD) terkait pentingnya menjauhi narkoba. Karena mereka yang telah terjerumus dalam jurang itu masa depannya akan terganggu. [din.dre]

Gaji Ke-13 ASN Pemkab Tulungagung Cair Awal Juli

Tulungagung, Bhirawa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung menargetkan pada minggu pertama bulan Juli mendatang selurun ASN di lingkup Pemkab Tulungagung sudah menerima gaji ke-13. Penerimaan gaji ke-13 tersebut setelah ASN menerima gaji reguler bulan Juli 2022. “Kami targetkan mulai tanggal 4 Juli sampai tanggal 8 Juli sudah dapat terbayarkan semua gaji ke-13 pada ASN,” ujar Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Bagus J Kuncoro, Rabu (29/6). Ia menyebut pemberian gaji ke-13 tidak akan dibarengkan dengan gaji reguler Juli 2022.

Pengadministrasian untuk gaji reguler didahulukan. “Apalagi saat ini banyak ASN yang mutasi dan itu mempengaruhi penggajian reguler,” terangnya. Pengadministrasian untuk gaji ke-13, menurut Bagus, baru dilakukan setelah selesainya pengadministrasian untuk gaji reguler bulan Juli 2022 dan pengadministrasian tunjangan penambahan penghasilan (TPP) yang dibayarkan bulan Juli 2022. “Dengan begitu juga akan diketahui besaran TPP-nya yang akan diberikan 50 persennya untuk ASN selain gaji ke-13,” bebernya.

Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya mengungkapkan jika kecepatan pembayaran gaji ke-13 tergantung OPD masing-masing. Kalau pengandminitrasainya cepat selesai, ASN di OPD yang bersangkutan akan cepat pua menerima gaji ke-13. Sebelumnya, Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah BPKAD Kabupaten Tulungagung, Muslich Indriyani, mengatakan untuk gaji ke-13, Pemkab Tulungagung sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 46,6 miliar. Pemberian gaji ke13 itu akan diberikan pada 10 ribu lebih ASN di lingkup Pemkab Tulungagung. [wed.dre]


LEGISLATIF Penanganan PMK, Wakil Ketua Minta Anggaran BTT Dicairkan Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Halaman 3

Kabupaten Malang, Bhirawa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang telah mengalokasikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kecamatan Pujon dan Ngantang. Karena hewan sapi di dua wilayah tersebut terbanyak penularannya dan tingkat kematiannya juga terbanyak akibat terserang PMK. Untuk itu, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodiqul Amin, Rabu (29/6), kepada wartawan, peternak hewan sapi sabar untuk menunggu giliran vaksin PMK. Karena sapi yang mendapatkan vaksin yakni sapi yang tidak sedang dalam kondisi sakit atau yang tidak bergejala PMK. Sehingga ada beberapa pertimbangan sebelum sapi dilakukan vaksin. “Misalnya, hewan sapi yang menunjukkan gejala klinis tidak boleh dilakukan vaksin, yang di vaksin hanya sapi yang dalam kondisi sehat,” terangnya. Sehingga, lanjut dia, peternak hewan sapi harus sabar menunggu giliran, karena petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang terus

berkeliling untuk melakukan vaksinasi PMK. Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada Polres Malang, yang mana telah melakukan pengawalan dan pengamanan vaksinasi PMK di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang. Hal ini agar vaksinasi bisa tepat sasaran, dan bisa untuk meredam keresahan para peternak sapi. Karena vaksinasi PMK diberikan kepada sapi yang dalam kondisi sehat. “Dirinya meminta kepada Pemkab Malang agar untuk segera mencairkan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang sudah direncanakannya, yakni untuk penanganan PMK, khususnya untuk pembelian vaksinasi dan vitamin,” papar Sodiqul.

cahyono/bhirawa

Anggota Polsek Karangploso saat melakukan pengamanan dan pengawalan penyuntikan vaksinasi PMK pada hewan sapi di wilayah Desa Bocek, Kec Karangploso, Kab Malang.

Ditempat terpisah, Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinajar mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengawalan vaksin PMK yang didrop di Koperasi Unit Desa (KUD) Mitra Karangploso, Kabupaten Malang,

yang selanjutnya untuk dilakukan penyuntikan kepada hewan sapi, sebagai upaya pencegahan PMK. Sedangkan pengawanan dan pengawalan vaksinasi PMK, hal ini sesuai instruksi Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bahwa Polres

Malang telah menerjunkan personel untuk mengamankan jalannya penyuntikan vaksin PMK kepada hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang. “Polsek Karangploso mendampingi petugas kesehatan dari DPKH

Kabupaten Malang untuk melakukan vaksinasi PMK disejumlah peternak hewan sapi, dan vaksin yang disuntikan kepada hewan sapi yakni jenis Aftopor,” jelasnya. Sebelumnya, kata Bambang, vaksin PMK yang didrop di wilayah Kecamatan Karangploso sebanyak 57.600 dosis vaksin, yang telah diserahkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Jatim) kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK Kabupaten Malang. Sedangkan dalam penyuntikan vaksin PMK tersebut, petugas DPKH telah menyuntikan sebanyak 58 ekor sapi milik 9 peternak. Dan penyuntikan itu dilakukan secara bergiliran. Seperti yang dilakukan penyuntikan sapi di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. “Dengan dilakukan pengamanan dan pengawalan vaksinasi PMK ini, Pak Kapolres Malang berharap agar terjaganya situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan kelancaran pada saat penyuntikan vaksinasi,” pungkasnya. [cyn.dre]

KILAS DEWAN

Jawaban Bupati Atas PU Fraksi Terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab Madiun TA 2021 Kabupaten Madiun, Bhirawa DPRD Kabupaten Madiun, menggelar sidang paripurna dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kab. Madiun TA 2021 dipimpin oleh Ketua DPRD, H. Fery Sudarsono, Rabu (29/6). Bupati begitu lugas memberikan jawaban terhadap pertanyaan 6 fraksi dewan, yang mana pandangan umum itu disampaikan oleh juru bicara fraksi pada sidang sebelumnya. Sebagaimana pertanyaan, saran dan himbauan dari Fraksi Golkar Nurani Sejahtera dapat dijelaskan sebagai berikut . Peningkatan realisasi PAD yang signifikan berasal dari: Pajak Daerah tercapai 117,90 persen. Realisasi tertinggi berasal dari pajak restoran, PBB P2 dan BPHTB. Lain-lain PAD yang sah tercapai 101,28 persen. Realisasi tertinggi berasal dari Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan BLUD. Bupati juga menjelaskan langkah-langkah konkrit ke depan dalam memaksimalkan target PAD sesuai potensi yang ada, ini sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Gerindra. Begitupun mengenai wabah PMK sebagaimana pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menjelaskan secara rinci beberapa langkah strategis yang telah dilakukannya. Konkritnya, sampai saat ini di Kab. Madiun belum ada kasus kematian hewan ternak akibat terkonfirmasi positif PMK. Bupati juga menjawab secara gamblang pertanyaan, saran dan himbauan dari Fraksi Demokrat Persatuan, mengenai pendapatan daerah dapat tercapai 104,98 persen, kenaikan tersebut berasal dari komponen sebagai berikut: PAD tercapai 104,61 persen. Pendapatan transfer tercapai 104,75 persen. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah tercapai 119,77 persen. Sebagai mitra dalam menjalankan roda pemerintahan di Kab. Madiun, Bupati menjawab semua pertanyaan 6 fraksi dewan. Tidak saja seputar anggaran, namun juga menyangkut aset, inventarisasi dan pensertifikatan Aset Sekolah Dasar, pengelolaan pasar hingga upaya yang akan dilakukan agar semua BUMD (BPR, PDAM dan Umbul) dapat memberikan peningkatan kontribusi PAD dari tahun ke tahun. Sidang Paripurna dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kab. Madiun TA 2021 dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kab Madiun bersama anggota DPRD, Bupati H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto dan sejumlah pimpinan OPD dengan memberlakukan prokes ketat. [dar.dre]

zainal ibad/bhirawa

Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Ida Tri Wulandari SH ME mewakili Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM saat membuka acara pemberdayaan perempuan.

Pemprov Perjuangkan Kesetaraan Gender dalam Kehidupan Berpolitik Pemprov, Bhirawa Masih belum terpenuhinya kuota 30 persen bagi perempuan dalam keterlibatannya berpolitik dan keterwakilan di parlemen, mendapat perhatian serius dari Pemprov Jatim. Pemprov ingin kuota tersebut bisa terpenuhi, meski sejatinya jumlah tersebut masih dirasa kurang adil. Agar target tersebut bisa terpenuhi, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) menggelar acara Pemberdayaan Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi pada Organisasi Kemasyarakatan Kewenangan Provinsi dengan tema Orientasi Peran Pe-

rempuan dalam Bidang Politik, di Papilio Hotel, Surabaya, Rabu (29/6). Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bidang Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Ida Tri Wulandari SH ME menjelaskan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, DPR RI, DPD dan DPRD mengamanatkan keterwakilan perempuan di parlemen sebesar 30 persen. “Kuota tersebut masih jauh dengan kenyataannya. Walau sejatinya angka 30 persen masih dinilai tidak adil, namun sebagian kalangan perempuan yang lain menyambut hal ini

sebagai langkah maju, untuk memberi gerak perekrutan kaum perempuan dalam langkah politiknya. Apalagi Jatim berdasarkan demografi mempunyai jumlah penduduk yang besar yakni 40,67 juta, dengan jumlah penduduk perempuan lebih banyak yakni 20,37 juta orang,” papar Novi. Salah satu pemberdayaan perempuan yang perlu didukung, lanjutnya, adalah dibidang politik. Dimana isu gender dalam politik adalah masih ada ketimpangan keterwakilan perempuan diberbagai bidang leadership, dan masih rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam bidang politik. Menurut Novi, komitmen terhadap pembangunan pemberdayaan perem-

puan pada dasarnya merupakan upaya mensejajarkan peran perempuan dengan laki-laki, dalam mengelola sumber daya pembangunan. Sehingga kesenjangan gender dapat dihindari. Dari sinilah perlu adanya orientasi bagi kaum perempuan, terutama dibidang politik untuk mengangkat aka keberadaan kaum perempuan di bidang politik. “Pada 2024 nanti akan ada pemilu presiden dan legislatif pada bulan Februari. Kemudian pada November ada Pilkada serentak. Tahun 2022 akan ada kepala daerah yang habis masa jabatannya. Tahun 2023 ada 18 kabupaten/kota dan 2024 ada 14 kabupaten,” kata Novi. [iib.dre]

Bupati Muhdlor Nyatakan Sidoarjo Siap Hadapi Pemilu 2024

Sidoarjo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyatakan siap menjalankan Pemilu 2024. Kesiapan tersebut ditegaskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menerima kunjungan kerja Tim Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI, pada Rabu, (29/6) kemarin. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan ke-

siapan Pemkab Sidoarjo menghadapi Pemilu 2024 besok sudah cukup baik. Semuanya sudah berjalan sesuai dengan tahapan. Termasuk dengan pemetaan anggaran Pemilu 2024 yang disiapkan Pemkab Sidoarjo. “Kesiapan Pilkada, Pileg Pilpres secara umum sudah berjalan sesuai tahapan,”ucapnya.

Gus Muhdlor menyampaikan Pemkab Sidoarjo bersama KPU dan Banwaslu sudah memetakan anggaran Pilkada 2024. KPU Sidoarjo mengajukan anggaran sekitar Rp 91 milyar. Anggaran itu tidak termasuk anggaran APD Covid-19. Namun anggaran itu sudah dipetakan. “Ini sudah kita siapkan dan kita bagi menjadi dua, yang pertama ditahun 2023

40 persen kurang lebih Rp 37 milyar dan ditahun 2024 60 persennya,” sampainya. Namun Gus Muhdlor tetap berharap masukan Tim Setjen Wantannas RI agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Meski dikatakannya tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 telah dilaksanakan Pemkab Sidoarjo dengan baik.

“Secara umum sudah berjalan dengan baik, tahapannya sudah berjalan dengan baik, mungkin kehadiran jenengan semua bisa memberikan masukan bagi kami sehingga perjalanan Pemilukada di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan lebih baik lagi, nyaman tentram dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” katanya. [ach.dre]

Reses Dewan Disambati Pengangguran dan Balap Liar Juga Air PDAM Reses anggota dewan Lilik Hidayati, disambati masyarakat jumlah pengangguran yang masih tinggi. Adanya balap liar yang membuat resah, juga aliran air PDAM. Yang notabenya sering mati, sehingga harus membeli air.

Kegiatan reses.

rokim/bhirawa

Salah satu penanya Fatin Menurut Anggoto DPRD memgatakan, bahwa jumlah Gresik Lilik Hidayati mepengangguran masih banyak. ngatakan, bahwa penguDi buktikan dengan pernah mulan KTP untuk mengemelakukan engumpulan KTP, tahui jumlah penduduk hingga sekarang belum ada yang masih menganggur. panggilan. Meminta supaya Pihaknya nanti akan berdewan memfasilitasi, pada kordinasi dengan terkait terkait tentang pengumpulan yaitu Disnaker, agar melaKTP tersebut. kukan penekanan pada “Kami resah ketika malam pabrik prioritas tenaga pukul 22.00 Wib, di depan terkerja warga setempat. minal religi Malik Ibrahim di “Untuk balap liar, akan Lilik Hidayati jadikan balab liar oleh anak berkordinasi dengan yang muda. Juga air PDAM yang sudah lama berwajib. Terkait air PDAM yang mati, sering mati, belum ada pembenahan secara melalui komisi akan di tindak lanjuti serius. Sehingga tiap hari harus menge- melalui rapat hering,” ungkapnya. luarkan rupiah cukup lumayan,” ujarnya. Ditambahkan Hj Lilik Hidayati, bahwa Sedang Dewi, mengeluh di kelurahan hasil kegiatan reses ini nanti akan Indro adalah ring satu kawasan dilaporkan dalam sidang paripurna. berbagai macam pabrik. Namun tenaga Untuk diteruskan menjadi rekomendasi kerjanya banyak dari luar kota, padahal dewan, untuk di tindak lanjuti oleh jumlah pengangguran warga setempat pemerintah. Kita berharap semua sangat banyak. Berharap ada per- keluhan dari masyarakat, bisa segera hatian, juga tenaga kerja warga se- mendapat perhatian dan Gresik bisa tempat bisa masuk di pabrik tersebut. lebih baik. [kim.adv]


OPINI

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

TAJUK

Polri Kawal Wabah PMK KEPOLISIAN RI kini mengiringi garda depan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Terutama mengawal vaksinasi. Sebelumnya, Polri (bersama TNI) juga telah mengawal program “lockdown” pasar hewan pada Kawasan wabah. Bukan tugas sederhana, karena berkait langsung dengan kemakmuran ekonomi masyarakat kelas bawah di pedesaan. Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-76 (tahun 2022), Polri semakin terlibat dalam pengayoman dan perlindungan pada masyarakat. Selama dua tahun (sejak Maret 2020), berdasar Instruksi presiden, Polri terlibat dalam penangulangan pandemi CoViD-19. Bagai “bala-utama” menegakkan protokol kesehatan (Prokes). Namun tidak kehilangan spirit memburu teroris, dan menangkap bandar gede narkoba. Juga tetap bersemangat menjaring premanisme. Bersama aparat daerah, Polri mendirikan posko “kampung tangguh.” Serta menyelenggarakan penyekatan mobilitas masyarakat, dan bersama TNI mengawal bantuan sosial (Bansos). Walau semakin aktif dalam perlindungan kesehatan masyarakat, Polri masih menyebabkan kalangan teroris frustasi. Selama tahun 2021, 370 orang terduga teroris telah ditangkap dari berbagai daerah di tanah air. Termasuk dari Makasar (Sulawesi Selatan), dan dari Merauke (Papua). Meningkat dibanding tahun (2020) lalu, yang sebanyak 232 orang. Dalam sebulan (Juni 2022) telah ditangkap 60 orang terduga teroris. Termasuk kelompok Poso (Sulawesi Tengah). Selama setengah tahun 2022, telah ditangkap lebih dari seratus terduga teroris di seluruh Indonesia. Belum termasuk penangkapan kelompok Khilafatul Muslimin di berbagai daerah. Yang mengkhawatirkan, dalam penggerebekan Bandar Lampung juga ditemukan barang bukti uang senilai Rp 2 milyar. Konon uang dikumpulkan dari infaq dan sedekah dari berbagai tempat. Namun bisa jadi, juga hasil perampokan. Begitu pula Satgas Gabungan Nemangkawi (TNI dengan Polri) telah berganti paradigma operasional dengan nama “Operasi Damai Cartenz 2022.” Cara bertindak (CB) mengedepankan upaya persuasif, dan preemtif. Termasuk misi kesejahteraan. Namun tidak mengurangi CB “menggebuk” KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Pimpinan combatan (KKB) kabupaten Puncak, seperti Aiteu Kogoya, dan Ndeotadi Tabuni, dan Lerinus Murib, ditembak mati. Pada tahun 2021, Satgas (dulu Bernama Nemangkawi) telah menangkap 110 orang teroris (KKB) di Ndugama, kabupaten Puncak, Yahukimo, dan Intan Jaya (Papua). Sebagian anggota saat ini masih menggencarkan kerusuhan. Namun sebagian juga menyerahkan diri. Jika tidak, maka tiada jalan lain kecuali ditumpas. Densus 88, masih terus menyisir jaringan teroris di seluruh daerah, dan trans nasional. Penanggulangan terorisme oleh BNPT menjadi lebih berprestasi. Selain oleh Densus 88, juga didukung detasemen yang sama di 3 angkatan TNI. Sudah terdapat Koopsus (Komandan Operasional Khusus), berisi personel TNI gabungan. Ada Grup 5 Anti Teror (TNI-AD), Detasemen 81 Kopassus (TNI-AD), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka, Marinir TNIAL), dan Detasemen Bravo 90 (Denbravo, TNI-AU). Sejak tahun 2021, pucuk pimpinan Polri telah meng-inisiasi citra, menuju “Presisi” (prediktif, responsif, dan transparansi). Diharapkan cita penegakan hukum akan memenuhi rasa keadilan di atas hukum materiil. Selain juga harus berjalan lebih efektif, efisien. Secara khusus pucuk pimpinan (Kapolri), mengenang tragedi penegakan hukum kasus nenek Minah, November 2009. Tidak boleh terulang. Tetapi masih banyak kritisi kepada Polri. Terbaru, muncul isu “no viral no justice.” Yakni, Polri akan lebih responsif manakala suatu kasus menjadi viral di media sosial, yang diperkuat media main stream (cetak dan elektronik). Masih banyak anggota Polri (tingkat Polsek, dan Polres) yang meng-anggap sepele laporan masyarakat. Namun sebagai simbol pelindung, dan pengayom masyarakat Polri wajib menjaga konsistensi citra “kemenangan melawan penjahat.” [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Upayakan Pemerataan Guru dan Mutu Pendidikan DEMI mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) peserta didik di negeri maka mau tidak mau upaya pemerataan guru dan mutu pendidikan tidak bisa ditampikkan. Untuk itu, berbagai upaya, terobosan dan inovasi dalam pemerataan guru dan mutu pendidikan perlu terus dilakukan, agar tidak ada lagi stigma sekolah favorit, baik itu sekolah negeri maupun swasta. Selain semua sama, seluruh sekolah juga berhak atas perhatian dari pemerintah. Terlebih, sebenarnya Indonesia sudah mencanangkan pendidikan menjadi hak dari setiap warga negaranya. Hal ini terlihat jelas dalam bunyi Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.” Ditambah, Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 4 ayat (1): “Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”. Itu artinya, hahwa pendidikan harus diberikan kepada setiap warga negara tanpa terkecuali berdasarkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di negara Indonesia serta adanya keterlibatan masyarakat dan otoritas pengelola serta institusiinstitusi pendukungnya akan lebih besar daripada pemerintah pusat. Ditambah, Pasal 5 ayat (1): “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Dengan demikian, setiap warga negara berhak mendapat kesamaan pelayanan pendidikan yang baik dan maksimal tanpa melihat kekurangan dan kelebihan yang ada pada peserta didik alias diperlakukan sama untuk semua. Maka, semakin jelas adanya bahwa pemerataan guru untuk menuai kualitas-kualitas pendidikan di masing-masing sekolah penting untuk diupayakan agar tidak ada kesenjangan yang terlihat antara sekolah favorit dengan yang tidak favorit, khususnya di daerah pedalaman. Terlebih, saat ini banyak guru berkualitas baik yang ditumpuk di sekolah favorit. Oleh sebab itu, seorang guru harus kreatif dan inovatif dalam hal pengembangan materi ataupun metode pembelajarannya agar mutu pembelajaran di semua sekolah bisa dijaga. Muhammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menguatkan Literasi Anak di Liburan Sekolah dunia pendidikan, selain liburan yang sudah ditentukan dalam kalender, ada momen spesial libur yang ditunggu, yaitu libur akhir semester saat kenaikan kelas. Biasanya libur dalam masa pendidikan dapat dilaksanakan saat akhir jebak dalam pusaran hepembelajaran semester donisme dan gaya hidup ganjil dan genap. Tenaga Oleh : yang menyesatkan. Sependidik dan peserta didik Heny Saadah, S.Pd, bagai guru pertama bagi biasanya antusias dalam M.Pd anak-anak, seorang ibu menyambut libur semesmemiliki peran besar unter. Bekerja dan beraktivituk menumbuhkan karatas sepanjang hari serta menghabiskan kter positif yang akan menjadi bekal waktu dalam kegiatan merupakan kehidupan di masa mendatang. runitas wajib yang dilakukan banyak orang. Fakta yang terjadi ialah sebagian Orang tua dan Guru: aktivitas yang dilakukan cenderung Agen Budaya Literasi Anak berjalan tanpa disadari bahwa hari dan Salah satu bentuk penanaman waktu dihabiskan dengan melakukan karakter positif bagi buah hati dengan kegiatan yang monoton. menumbuhkan budaya literasi dalam Sampai-sampai hal yang kecil dan ranah keluarga. Hal ini senada dengan menyenangkan terkadang terabaikan program literasi yang dicanangkan sehingga memberikan kesan suasana pemerintah. Membumikan literasi yang berbeda saat liburan. Liburan tidak artinya mendekatkan budaya literasi di harus dengan melakukan perjalanan dalam segala aspek kehidupan. Memjauh atau bepergian dengan menghabumikan literasi penting dilakukan biskan biaya yang besar. Namun, libur dari tingkatan dasar yakni keluarga juga bisa difokuskan pada serangkaian sebelum ke ranah yang lebih luas, di rutinitas yang berbeda dari biasanya. tingkat sekolah maupun masyarakat. Liburan juga membawa fungsi penyeBerdasarkan hasil penelitian Indeks garan secara sosial dengan meninggalAktivitas Literasi Membaca (Alibaca) kan runitas sehari-hari. Liburan juga yang diterbitkan oleh Balitbang Keseharusnya membawa dampak positif menterian Pendidikan dan Kebudayaan bagi setiap orang. Berhenti sejenak dari pada Desember tahun 2021, tingkat aktivitas biasanya dapat memberikan literasi anak Indonesia masih dalam efek kesegaran jiwa saat nantinya akan kategori literasi rendah. Hal ini merukembali beraktivitas. pakan “PR” besar bagi kita semua unKegiatan liburan literasi sebetuk meningkatkan budaya literasi. Oleh narnya merupakan kesempatan yang karena itu, membumikan literasi dalam sangat tepat bagi orang tua untuk ranah keluarga penting dilakukan. mengajak putra-putrinya berliterasi. Di dalam lingkungan keluarga, Saat libur, anak berada di rumah keterampilan baca-tulis merupakan selama 24 jam. Ini merupakan waktu keterampilan pertama yang harus yang tepat bagi orang tua untuk diajarkan. memantau, mengarahkan, hingga Adapun salah satu cara meningkatmengembangkan bakat dan minatkan kecakapan literasi baca tulis ialah nya dalam berliterasi. Berliterasi anak dikenalkan dengan bacaan. Sebesebenarnya ialah olah rasa (dirasa), lum anak mampu membaca atau menuolah cipta (dilihat dan didengar), dan lis, orang tua biasanya sudah mengeolahraga (dilakukan). Realitas yang nalkan bacaan pada anak-anaknya. ada, anak gen Z—sebutan anak keOrang tua biasanya menceritakan kinian, terkenal memiliki kecepatan dongeng atau cerita sebagai pengantar yang luar biasa dalam berselancar di tidur. Pada kegiatan tersebut, orang tua dunia maya, tetapi tidak banyak dari harus mampu memilih bahan bacaan mereka yang mampu membaca dan yang sesuai untuk anak-anak. Misalnya, menulis secara cepat. cerita yang bertema anak-anak, tidak Padahal, dengan menulis ada manmengandung unsur kekerasan dan cenfaat yang kita dapatkan, di antaranya derung memiliki ilustrasi yang menarik. melatih menyampaikan pesan, melatih Oleh karena itu, sastra anak menjadi erat konsentrasi, melatih kemampuan kaitannya dengan dunia literasi, khususmembaca, membuat anak kreatif, dan nya baca tulis. Sastra anak mampu menmelatih kesabaran serta ketelatenan. jadi pilihan awal untuk meningkatkan Banyak hal yang dapat dilakukan budaya literasi sejak dini. saat mengisi liburan khususnya dalam Bagi penulis yang bekerja dalam

dunia pendidikan seperti mengunjungi perpustakaan umum. Otonomi daerah tentunya berpengaruh positif bagi warga negara terutama keikutsertaannya dalam meningkatkan kecerdasan bangsa. Berbagai taman baca pun mulai bermunculan. Dengan mengunjungi perpustakaan kita dapat merasakan atmosfer baru dalam pengetahuan. Bukan berarti libur sekolah atau libur aktivitas, berhenti pula proses isi otak. Di sinilah kesempatan yang baik bagi siswa, guru, maupun sivitas akademik mengisi liburan dengan tetap pergi ke perpustakaan dengan waktu yang panjang. Bagi orang tua yang mampu membelikan buku, tetapi tidak sempat mendampingi anaknya membaca atau membacakan isi buku tersebut, masa liburan ialah kesempatan untuk mengajak anaknya membaca buku. Dengan begitu, akan muncul rasa kebersamaan dalam berliterasi yang dapat mendukung hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak. Esensi literasi di masa liburan juga bisa diprakarsai guru. Mencatat kegiatan saat libur sekolah. Mencatat apa yang dirasa, dilihat, didengar, hingga yang dilakukan ialah hal positif untuk mencegah kelupaan. Bahkan, dengan tercatatnya sebuah kegiatan membuat seseorang akan memperoleh pengalaman baik apa yang harus dilakukan maupun apa yang harus ditinggalkan. Mencatat kegiatan ini tidak perlu panjang karena tujuan catatan ini ialah agar tumbuh senang di hati anak untuk berliterasi. Semuanya harus disesuaikan dengan usia dan tumbuh kembang jiwa anak. Namun demikian, jangan bebani anak dengan mencatat kegiatan hariannya secara panjang karena hal ini dapat membuat anak semakin merasa tertekan yang pada akhirnya dia enggan untuk melaksanakannya. Pendeknya, liburan bukan berarti kita berhenti untuk belajar dan mengisi diri dengan pengetahuan, melakukan hal-hal di luar kebiasaan dan aktivitas saat liburan seperti piknik, naik gunung, wisata air, dan lain sebagainya itu sudah dilakukan kebanyakan orang. Namun, mengisi liburan dengan hal-hal yang berhubungan dengan literasi dapat memberikan nuansa dan manfaat yang berbeda. Liburan tidak harus identik menghabiskan uang banyak, tetapi dengan uang yang kecil pun kita bisa menikmati liburan dengan dengan mengasah daya literasi anakanak kita.

3.0 memanfaatkan kema3.0 berbasis di 1 wilayah juan tersebut. namun lebih luas lagi jaJika ditinjau menurut ringannya dibandingkan teori faktor psikologisnya Terorisem 2.0. Instruada 3 penyebab seseorang men yang digunakan menjadi terorisme. Yang untuk penyebarannya pertama faktor frustasi, ialah kemajuan interkarena semakin frustasi net atau jejaring sosial. seseorang maka semakin Perlawanan kelompok agresif oarng tersebut. Terorisme 3.0 merujuk Oleh: Yang kedua faktor sopada perlawanan terWidia Putri cial termined theory atau hadap semua orang seLukitaningrum akumulasi banyaknya cara menyeluruh. pengalaman, hal tersebut Cara penyebaran tekarena sering menonton rorisme 3.0 ialah mengvideo dari sosial media YouTube gunakan media sosial yang mudah berupa cara-cara untuk merakit bom dijangkau, menjadikan penyebarannya ataupun berupa pengalaman tindakan secara global lebih mudah. Karena kekekerasan yang pernah diterima korfleksibelan dari cara penyebaran penban. Dan yang ketiga adalah faktor garuh, membuat negara sasaran dari dari instinct theory yang mana tindaktindakan ini susah mengidentifikasi an terorisme terjadi karena adanya untuk melakukan pencegahan. insting yang dimiliki manusia untuk Di era terorisme 3.0 tindakan untuk berbuat baik ataupun buruk. Permelakukan teror sudah terorganisir masalahan individu yang kompleks karena didalamnya ada sebuah oratas kekecewaanya tidak dapatnya ganisasi yang cara kerjanya memiliki Hak Asasi Manusia, menuntut kejaringan anggota yang terserbar dibersejahteraan, frustasi, ketidakpuasan, bagai wilayah. serta mencari kebahagiaan menjadi Organisasi ini melancarkan aksinya sasaran pelaku teroris untuk mempendengan bergerak melalui media alat garuhi korban. komunikasi seperti gadget dengan Bentuk dari permasalahan dalam mengandalkan kemampuan komudiri tersebut yang kemudian ditunikasi digital yang tinggi. angkan dengan menciptakan buku, Dengan semakin pesatnya kemavideo, pesan siaran, blog dan media juan alat elektronik dan media masa, sosial lainnya. Ketika perkembangan menjadikan mudahnya penyebaran anteknologi telekomunikasi pada jarcaman tindakan terorisme 3.0. Karena ingan internet, membantu tindakan pada dasarnya mereka menyadari kini penyebaran yang lebih efektif. diseluruh belahan dunia mengalami Keefektifan tersebut seperti kemupengaruh globalisasi yang ditandai dahan-kemudahan cara penyebarandengan semakin meratanya penyenya, seperti membuat konten yang baran kemajuan teknologi informasi, kemudian dibagikan kemedia sosial. yang menjadikan tindakan Terorisme

Ketika kontennya yang mengandung sisi positif dan negatif yang akan mempengaruhi psikologis korban sasarannya. Dari hasil penelitian sebelumnya mengenai tindakan Terorisme 3.0 menyatakan bahwa media sosial sebagai peran penting penyebaran dalam mempengaruhi korban. Peran penting media sosial ialah sebagai sarana bagi kelompok terror untuk menyebarluaskan ajaran dan ideologinya. Dalam strategi pengambilan simpati para korban, pelaku tindakan terorisme melakukan berbagai tindakan propaganda. Tindakan propaganda ini seperti ujaran kebencian, ideologi-ideologi kekerasan, portal online berbasis islam, dan hujatan pada produk barat yang semuanya dilakukan melalui media sosial. Propaganda ini dilakukan agar mempengaruhi psikologi orang-orang yang mendukung gerakan terorisme. Melalui pengaruh Psikologis dan media sosial penyebarannya sangat cepat jika dibandingkan melalui perekrutan seperti generasi Terorisme 1.0 dan 2.0. Pengaruh dari gerakan terorisme pada psikologis sosial dapat berbuah tindakan kekerasan yang akan mengarah pada tindakan agresi. Dengan itulah dengan cara mempengaruhi psikologis korban akan mudah membujukanya untuk melakukan tindakan terorisme.

Hakikatnya, literasi bukan hanya berarti membaca dan menulis saja, namun bagaimana bisa mengambil manfaat dari kegiatan literasi itu kemudian menjadikannya sebagai sarana untuk menjelajahi dan mencari ilmu pengetahuan. Tentu saja ilmu pengetahuan yang akan mempengaruhi banyak hal dan mengubah hal baru dari setiap individu.

M

enurut pakar pendidikan Nicholas Kern, literasi memiliki 7 prinsip pendidikan. Di mana ketujuh prinsip tersebut meliputi interpretasi, kolaborasi, konvensi, pengetahuan kultural, pemecahan masalah, refleksi diri dan penggunaan bahasa. Membaca sebagai bagian krusial dari literasi adalah kegiatan memahami rangkaian makna, bukan sekedar mengeja bahan Pustaka. Artinya pandai membaca adalah proses yang terus dipelajari, jauh sesudah kita menggabungkan suku kata yang berarti. Karenanya untuk menjadi pembaca efektif langkah yang ditempuh pastilah yang terus mengusahakan pengenalan lingkungan, bukan sekedar melafadkan tulisan. Literasi merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks Pendidikan Nasional kita, minat baca tulis masyarakat kita sangat mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan adanya perbagai persoalan, misalnya anak anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton TV dan menikmati gadget daripada membaca buku. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, seringkali belum memiliki program pengembangan literasi, atau menumbuhkan budaya baca tulis secara sistemik. Padahal peserta didik menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Ancaman global rendahnya literasi bangsa Indonesia sekarang ini akan semakin melemahkan daya saing bangsa dalam persaingan global yang smakin kompetitif karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ini adalah akibat turunan dari rendahnya kemampuan baca tulis. Setiap orang tua pasti berharap buah hatinya dapat bertumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri dan bertanggung jawab. Di tengah perkembangan arus teknologi dan informasi yang semakin pesat, tentu saja kita tidak ingin buah hati ter-

Kepala SDN 339 Gresik

Terorisme 3.0: Sosial Media Menjadi Instrumen Penyebaran

D

alam dunia Internasional, terorisme adalah sebuah fenomena yang menjadi perhatian lebih. Karena pada dasarnya terorisme ini merupakan tindakan yang mengganggu kestabilan dunia karena ancaman keamanan yang dilakukan oleh pelaku terror. Terorisme memiliki pengertian sebuah tindakan untuk mencapai tujuan dengan cara melakukan kekerasan yang akan meimbulkan rasa takut masyarakat. Dalam metamorfosisnya, terorisme ini dapat dikatakan lambat jika dibandingkan dengan dunia industry dan transportasi. Pada saat ini pada bidang industri dan transportasi sudah mencapai di era 4.0 hingga 5.0 , sedangkan terorisme ini masih pada era 3.0. Di era Terorisme 1.0 terorisme hanya seputar tindakan perlawanan terhadap negara yang umumnya termotivasi nasionalisme hingga karena adanya ingin merdeka. Jika pada generasi Terorisme 2.0 dikenal sebagai kejahatan terhadap humanity atau kemanusiaan. Terorisme 2.0 lawannya tak hanya negara, namun sudah pada skala relasi internasional. Generasi kedua dari terrorisme memiliki satu negara sebagai pusat dari gerakannya dan tersebar di negara-negara lain. Tujuan dari gerakan Terorisme 2.0 ialah menciptakan ketakutan terhadap publik. Sedangkan pada Terorisme 3.0 kerap dikenal sebagai gerakan kejahatan terhadap hati nurani. Di era Terorisme 3.0 dapat dicontohkan gerakan teror ISIS. Terorisme

Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Kamis Pahing, 30 Juni 2022

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Launching Buku Kumpulan Soal-soal Ujian Teori SIM

Ditlantas Polda Jatim Edukasi Pengguna Jalan Tertib Berlalu Lintas Polda Jatim, Bhirawa Demi terciptanya Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) bagi pengguna jalan, Ditlantas Polda Jatim melaunching buku bertemakan ‘Kumpulan Soal-soal Ujian Teori SIM’, Rabu (29/6). “Isi yang ada di dalam buku ini adalah untuk mengajarkan kita bagaimana cara berlalu lintas yang baik. Sehingga kalau kita bicara masalah lalu lintas, maka masyarakat jalan ini mampu menjalankan fungsinya sebagai pengguna jalan. Sehingga dia mampu menjaga situasi maupun tertib di jalan,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Pada launching buku ini, Slamet menjelaskan adanya kerjasama dengan para pihak dari universitas yang ada di Jawa Timur. Lingkup universitas ini diakuinya sebagai mitra dalam mensosialisasikanbukum kumpulan soal-soal ujian teori SIM. Demikian juga dapat membantu kepolisian tentang bagaimana pendidikan berlalu lintas itu bisa masuk di dalam kurikulum. Pihaknya mengakui jika bicara mengenai lalu lintas atau dalam menciptakan kamseltibcarlantas tidak lepas dari perilaku-perilaku manusia. Yaitu sebagi pengguna jalan atau masyarakat pengguna jalan. Khususnya dalam mempertanggungjawabkan kamseltibcarlantas sebagai pengguna jalan. Sehingga pembekalan pengetahuan berlalu lintas ini sangatlah penting. “Tuga kami dibantu para bapakbapak dari universitas ini untuk bisa

mengedukasikan pendidikan beralu lintas ini agar berjalan dengan baik. Nantinya saya akan bekerja sama dengan universitas untuk bisa memasukkan pendidikan berlalu lintas ke dalam kurikulum yang ada di sana,” ungkapnya. Slamet menambahkan, masalah lalu lintas ini bisa berdampak negatif kalau masyarakat tidak mentaati. Seperti contoh kejadian kecelakaan lalu lintas akan mengakibatkan korban. Dan dampaknya pun bisa secara material hingga korban nyawa. Kalau pun korban material, bisa diganti. Akan tetapi korban nyawa bisa berdampak luas bagi kehidupan orang yang ditinggalkan. Dicontohkannya, apabila bapaknya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, maka berdampak pada masa depan anaknya. Seperti kebingungan dalam mencukupi biaya hidup. Begitu juga dengan istri yang ditinggalkan, yang tadinya sebagai ibu rumah tangga, karena sang suami meinggal akibat kecelakaan lalu linta, maka dia harus beradaptasi dengan kehidupan yang baru. “Tujuan kita tidak lepas adalah untuk menciptakan bagaimana situasi jalan yang ada di Jawa Timur bisa kondusif,” ucapnya. Untuk kurikulum berlalu lintas, pihaknya mengaku kurikulum terse-

LINTAS PELAYANAN

Vaksinasi PMK di Sampang Capai 48,25 Persen Sampang, Bhirawa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur menargetkan vaksinsi bagi hewan sapi di daerahnya selesai pada 05 Juli 2022 mendatang. Target ini optimis tercapai karena vaksinasi yang dilakukan mulai 25 hingga 27 Juni kemarin sudah mencapai 48,25 persen. Menurut Suyono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan (Disperta KP) KabupatPangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang en Sampang Madura Suyono Jawa Timur, ia menargetkan vaksinsi bagi hewan sapi di daerahnya selesai pada 05 Juli 2022 mendatang. Target ini optimis tercapai karena vaksinasi yang dilakukan mulai 25 hingga 27 Juni kemarin sudah mencapai 48,25 persen. Kepala Disperta KP Sampang Suyono mengatakan vaksin yang dialokasikan untuk Sampang sebanyak 2.000 dosis dalam 20 botol, perbotolnya untuk 100 sapi. Sehingga dalam ribuan dosis itu untuk 2.000 sapi yang akan dilakukan vaksinasi. “Dalam kegiatan vaksinasi ini secepat mungkin sapi yang sehat segera dilakukan vaksinasi sehingga tidak ada virus PMK yang akan menyerang sapi sehat. Dan aturannya memang vaksinasi ini untuk sapi sehat, seandainya di kandang ada 10 sapi yang sakit kami tidak akan melakukan vaksin dan akan kami lewati hingga menunggu sapi ini sehat. Waktu menunggu ini dari sembuh dari sakit menunggu 60 hari baru akan dilakukan vaksinasi,”ucap Suyono, Rabu (29/06/2022) Dalam vaksinasi ini pihaknya meminta dukungan dari semua pihak termasuk Polsek, Camat dan TNI untuk memperlancar pelaksanaan vaksinasi. “Mohon dukungan camat Kapolsek, Kepolisian TNI harapannya, untuk memperlancar pelaksanaan vaksinasi. Jadi sampai 27 kemarin 10 kecamatan Ketapang Omben kangarengan Banyautes Sampang Kedungdung, Seseh Karangpenang dan pada 27 ini di Kecamatan Tambelangan dan Torjun,” ucapnya Ia menyebut bahwa sapi di daerahnya yang mengalami suspek hingga kini sebanyak 4.330, sakit 3.337, potong paksa 10, sembuh 1.216 sapi. [lis]

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat launching buku kumpulan soal-soal ujian teori SIM, Rabu (29/6).

but sudah ada dari tahun 2010-2011 dan sudah berjalan. Namun saat ini perlu mengingatkan kembali, sehing-

ga nantinya serentak seluruh perguruan tinggi bisa membantu kita. “Bukunya ini gratis dan bisa down-

load, sehingga kita tidak membebani masyarakat. Ini nanti Pak Dirlantas dengan timnya akan memasukkan

Istimewa

buku ini di dalam web, sehingga masyarakat bisa mendownload dengan gratis,” pungkasnya. [bed]

Pemkab Malang Siapkan Perbaikan dan Peningkatan Jalan di Malang Selatan Kab Malang, Bhirawa Perbaikan dan peningkatan jalan di wilayah Malang Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Sedangkan perbaikan jalan di wilayah tersebut untuk memperdah akses jalan bagi warga di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan, serta mempermudah akses jalan bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata pantai. Menurut, Kepala DPUBM Kabupaten Malang Romdhoni, Rabu (29/ 6), kepada wartawan, bahwa anggaran yang kita persiapkan untuk peperbaikan dan peningkatan jalan di wilayah Malang Selatan sebesar Rp 12 miliar. Sedangkan anggaran sebesar itu dialokasikan untuk perbaikan jalan di wilayah kawaasan Gunung Geger, Kawasan Sempol, dan Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, serta perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Kalipare. “Namun, anggaran tersebut dinilai sangat kurang untuk perbai-

kan dan peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Malang Selatan tersebut. Sehingga untuk melakukan peningkatan infrastruktur jalan akan kita lakukan secara bertahap,” ujarnya. Dijelaskan, untuk perbaikan jalan di kawasan Gunung Geger sepanjang 5 kilometer, untuk pemeliharaan jalan di kawasan Sempol sepanjeng 7 kilometer, serta di wilayah Desa Sumbermanjing Kulon pekerjaannya pemeliharaan sepanjang 5 kilometer, dan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Kalipare sepanjen sekitar 1 kilometer. Untuk itu, dirinya juga berharap agar Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) dari wilayah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang menuju wilayah Kabupaten Blitar. “Untuk menunjang jalan itu, maka pihaknya juga melakukan perbaikan dan pembangunan di jalan-jalan sirip. Hal ini kita harapkan untuk bisa meningkatkan perekonomian dan pengembangan potensi pariwisata serta

Bhirawa/cahyono

Salah satu peningkatan jalan yang dilakukan DPUBM Kab Malang, di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang, pada tahun lalu

pertanian di Kabupaten Malang,” tutur Romdhoni. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto mengatakan, jika Pemkab Malang menyiapkan anggaran untuk melebarkan Jalan Gondalegi hingga JLS sebesar Rp 40 miliar. Tapi anggaran sebesar itu hanya

untuk pembebasan lahan di ruas sepanjang 10 kilometer saja. Sedangkan untuk anggaran keseluruhan baik untuk pembebasan lahan hingga pembangunan insfratruktur jalan mencapai Rp 450 miliar. “Rencana pembangunan pelebaran Jalan Gondanglegi-JLS untuk mendukung pariwisata di wilayah Malang Selatan,” ujarnya. [cyn]

Pemindahan Kabel Jalur Atas di Kawasan Bogowonto Kota Madiun, Bhirawa Kawasan kuliner dalam kereta di Jalan Bogowonto tampaknya bakal menarik, rapi, dan indah. Bagaimana tidak, penataan juga menyentuh instalasi kabel jalur atas di kawasan tersebut. Artinya, bakal tidak ada kabel berseliweran di areal kuliner Bogowonto ke depan. Pemindahan instalasi kabel jalur atas ke jalur bawah itu sudah dimulai, sejak akhir pekan lalu Wali Kota Madiun, Maidi memang menginstruksikan agar kabel jalur atas untuk dipindahkan ke jalur bawah memanfaatkan box cul-

vert saluran. Pembangunan dan pelebaran saluran di Kota Madiun memang menggunakan box culvert. Tujuannya, bisa sekaligus digunakan untuk keperluan ducting atau instalasi kabel. ‘’Pembangunan di kota kita sudah bagus. Tetapi ada yang kurang. Banyak masukan terkait instalasi kabel yang mengganggu keindahan dan merusak pemandangan. Karenanya, bertahap mulai kita arahkan perusahaan pemilik kabel untuk memindahkan instalasinya ke bawah,’’ kata Wali Kota Maidi, Rabu (29/6). Perapian kabel jalur atas ini bukan

kali pertama dilakukan. Bahkan, sudah berjalan di sejumlah titik. Seperti di simpang empat tugu. Tetapi memang belum semuanya. Perapian kabel tersebut melibatkan banyak provider. Tak heran, perapian secara bertahap. Begitu juga di kawasan Bogowonto. Setidaknya ada sekitar lima provider yang memiliki instalasi kabel jalur atas di sana. Keberadaan kabel dan tiang tentu mengurangi estetika kawasan itu nantinya. ‘’Prinsipnya kawasan itu harus maksimal. Jangan sampai meninggalkan kesan kurang baik bagi pengunjung. Semua harus kita perhati-

kan, termasuk hal-hal kecil seperti instalasi kabel,’’jelas Wali Kota. Pemerintah Kota Madiun memang serius ingin merapikan kabel jalur atas. Setidaknya, beberapa rakor telah digelar dengan melibatkan pihak provider. Kali terakhir, Wali Kota Maidi memimpin langsung audiensi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL), beberapa waktu lalu. Audiensi tersebut terkait program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Kota Madiun. Jaringan kabel jalur atas memang menjadi salah satu prioritas untuk dipindah. [dar]

Wabup RB Fattah Yasin Launching Rumah Restorative Justice Kejari Pamekasan Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin mengatakan, pemerintah daerah mendukung berdiri rumah Restorative Justice (RJ) karena ini merupakan niat baik pak Jaksa Agung RI yang tujuan menangani permasalahan hukum. “Maka masyarakat dan pemerintah daerah harus maksimal. Makna dari rumah RJ sebuah pendekatan mengurangi kejahatan. Mengelar pertemuan antara korban dan tersangka untuk menyelesaikan masalah,” katanya. Pernyataan Wabup Pameakasan pada lauching rumah reoative justice untuk 13 Kecamatan, bersama Kajari Pamekasan, Muhlis, SH, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Camat dan Ketua IKASA dan Ketua Perkasa, peringgitan dalam Ronggosukowati Pamekasan-Madura, Jawa Timur, Rabu (29/6). Rumah reoaktive justice (rumah keadilan) tindak lanjut Peraturan Jaksa Agung RI, nomor 15 Tahun

2020, ttg suatu pendekatan yang menitikberatkan terciptanya keadilan dan keseimbangan, bagi pelaku tindak pidana serta korban sendiri dengan syarat-syarat tertentu. Fattah Yasin, mantan Ketua Bappeda Prov. Jatim, berarapan, kegiatan rumah RJ di Kecamatan, dibutuhkan peranan kepala desa, termasuk aparat juga masyarakat. Karena rumah RJ itu untuk mendamaikan korban dan tersangka dengan melibat tokoh-tokoh masyarakat, termasuk aparat dan ulama. Kepala Kejaksaan Pamekasan, Muhlis, SH, mengatakan, launching rumah reoaktive justice di Jawa Timur, kabupaten Pamekasan yang terakhir. Ketika diperintahkan membentuk ru-

Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin, bersama Kajari Pamekasan, Muhlis, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Sekdakab Pamekasan, Kasi Pidum Kejari Pamekasan, Camat dan Ketua IKASA dan PERKASA.

mah RJ serentak, kebetulah di sini (Pamekasan, Red) bersamaan Pemilihan Kepala Desa serentak. “Alangkah lebih bagus energi

Pemda dan masyarakat dicurahkan pada Pilkades. Jangan-sampai dikhawatikan ini diplentirkan untuk kepentingan calon kepala desa ini dan

itu. Untuk menghindari itu maka dilaksanakan sekarang ini,” ucapnya. Ia menjelaskan, rumah RJ ini untuk menyelesaikan perselisihan antar warga yang mengedepan aparat desa bersama tokok masyarakat. “Pertikaian itu dibawa ke meja hijau, tidak akan selesai sampai kiamat. Yang satu dimasukan penjara.Yang satu tidak, maka sakit hati. Kalau persolan kecil diselesaikan secara adat, persilihan ini selesai (sirna, Red),” ujarnya. Kajari menandaskan, perkara tergolong ringan-ringan yalah hukuman di bawah 5 (lima) Tahun. Pihaknya, pada tupoksi di rumah RJ penyelesaian pada tahap II (dua), setelah penyerahkan tersangka dan barang bukti dari Kepolisian dengan tenggang selama 14 hari. “Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada kasus perselihan di kejaksaan ini diselesaiakan secara

damai. Kami berharap berdiri rumah RJ di tiap kecamatan, seluruh Kepala desa bersama aparat desa dan para tokoh masyarakat punya peran aktif ikut mendamaikan,” katanya. Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, S.I,K, mendukung program Jaksa Agung dilaksanakan Kajari Pamekasan. Kami juga diperintah membuat rumah reoaktive justice. “Seyogyanya maupun idealnya kita bukan tidak menerima laporan, tetapi seyogyanya apabila ada permasalah-permasalah yang ringan di desa. Peran, pentingnya kepala desa. setelah dilantik membantu negara dan setia kepada Pancasila dan UUD, karena di dalam Pancasila ada musyarawah,” himbau Kapolres, mengaku pihak sering didatangi minta didampingi menyelesaikan masalah di masyarakat, namun lebih penting peran klebun di desanya. [din]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pahing

Mensos Dukung ITTelkom Rancang Proyek Implementasi Listrik Papua Surabaya, Bhirawa Dua inovasi Institut Teknologi Telkom Surabaya yakni, panel surya dan mikrohidro yang akan diperuntukkan bagi penerangan di tanah Papua. Ada dua proyek yang tengah menjadi fokus Garapan antara lain implementasi PLTS untuk perumahan korban bencana di Sentani serta rancangan mikrohidro yang rencananya akan diimplementasikan di Puncak Jaya, Papua. Kedua proyek ini akan bekerjasama dengan Kementrian Sosial. Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono menceritakan, dua minggu lalu pihaknya bersama tim datang ke Sentani untuk melakukan survery serta mencoba memasang solar panel. Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya ini diperuntukkan untuk skala rumah. "Dengan perumahan tipe 36, akan dibutuhkan 76 unit solar cell berkapasitas 150wp dengan beban masing - masing 7 watt sebanyak 10 buah dalam 1 rumah,'' jelas Tri sapaan akrabnya, Rabu (29/6). Tri menyebut, selain kebutuhan listrik perumahan setidaknya dibutuhkan 21 Unit PJU untuk penerangan jalan dengan radius pencahayaan 25m. Sementara proyek selanjutnya rancangan implementasi mikrohidro yang dilatarbelakangi oleh masyarakat Puncak Jaya yang rata - rata bermukim di lembah - lembah dan lereng

- lereng yang sangat terjal dengan curah hujan sangat tinggi. Lebih lagi kondisi cuaca yang tidak menentu, dan penerangan terbatas. Penerangan di dalam rumah hanya menggunakan

lilin atau lampu pelita. "Penerangan ini memanfaatkan tenaga air dari aliran sungai. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), nanti kami akan membuat turbin francis berukuran kecil akan membantu turbin berputar dan menghasilkan listrik untuk masyarakat Puncak Jaya,'' paparnya. Mensos, Tri Rismaharini mengungkapkan, dalam kunjungannya di ITTelkom itu mengungkapkan, jika ITTelkom Surabaya cepat melakukan respon untuk

Rektor ITTelkom Tri Arief Sardjono dan Mensos Risma dalam diskusi santai implementasi PLTS untuk perumahan korban bencana di Sentanu Papua

saudara - saudara di Papua. "Membahas mengenai panel surya terlebih dahulu ada baiknya itu dilakukan secara central karena disana yang paling penting adalah pasca construction karena kita harus melatih saudara-saudara kita agar mereka bisa maintenance,'' jelasnya. Dari sisi budaya dan SDM, lanjutnya, sebaiknya memang central, meskipun akan lebih mahal namun ini untuk sustain-ablitynya, dimana kemarin di rencanakan 150. "Nanti pendeta yang menjelaskan, apakah sudah baik, karena pembangunan ini juga dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat sekitar,'' katanya. Mensos juga menanggapi rencana implementasi mikrohidro untuk dilakukan survey terlebih dahulu dikarenakan lokasi tempat yang jauh. ''Lakukan survei dulu dikarenakan medan yang berat juga karena bisa jadi jarak antara sungai ke perumahan penduduk jauh. Kita bisa memfokuskan pada proyek panel surya terlebih dahulu,'' tambahnya Di sela acara, Mensos juga menyempatkan waktu untuk melakukan peresmian inovasi Smart Urban Farming milik ITTelkom Surabaya yang terletak di bagian rooftop kampus. [ina.fen]

Para pencari kerja sedang melakukan pendaftaran di stand Job Matching.

Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Matching BKK SMKN 3 Buduran Sidoarjo, Bhirawa Ratusan pencari kerja menyerbu gelaran Job Matching Bursa Kerja Khusus (BKK) 2022 di Aula SMKN 3 Buduran Sidoarjo, Rabu (29/6) kemarin. Kepala SMKN 3 Buduran, Eko Agus Budi Supriatna mengatakan, Job Matching adalah program yang mempertemukan antara perusahaan selaku penyedia pekerja dengan para pencari kerja yang ada diwilayah Kabupaten Sidoarjo. ''Banyak alumni (SMKN 3 Sidoarjo,red) yang masih membutuhkan pekerjaan, sehingga ini menjadi kesempatan bagi mereka,'' katanya. Eko menjelaskan, Program Job Matching ini baru pertama kali dilakukan di SMKN 3 Sidoarjo selama ini berdasarkan kerjasama antara pihak perusahaan yang menghubungi pihaknya ketika sedang mebutuhkan tenaga kerja dengan skill khusus. Biasanya perusahaan yang datang untuk merekrut tenaga kerja dan langsung melakukan seleksi atau test kepada para peserta didik yang mau lulus ataupun alumni SMKN 3 Sidoarjo. ''Kalau inikan langsung ada event. Perusahaan datang, pencari kerja datang. Mereka ketemu untuk mengetahui peluang lapangan kerja yang sesuai dengan keahlian para pencari kerja,'' ucapnya. Setiap tahunnya jumlah lulusan dari SMKN 3 Sidoarjo ada sekitar 400 siswa dan yang terserap sebagai tenaga kerja sekitar 70 persen hingga 80 persen, sedangkan sisanya melanjutkan kuliah dan membuat usaha sendiri. Program Job Matching ini sangat membantu dalam menempatkan alumni SMKN 3 Sidoarjo sebagai tenaga kerja di perusahaan - perusahaan yang sesuai dengan kompetensinya. ''Kegiatan ini sangat membantu kita didalam proses penempatan alumni sebagai tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan kompetensinya,'' jelasnya. [ach.fen]

Wali Murid Keluhkan Sistem PPDB di Kota Probolinggo

BANGKU POJOK

alikus/bhirawa

Kepala Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, didampingi pegiat Ecpat Indonesia, saat memaparkan kasus kekerasan anak dalam Lokakarya perlindungan anak.

Android Menjadi Rangking Tertinggi Penyebab Kekerasan Seksual Anak di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Kasus kekerasan pada anak di Kab Sidoarjo tinggi. Tahun 2021 lalu, total ada sebanyak 163 kasus. Sedangkan sampai Bulan Mei 2022, sudah tercatat ada sebanyak 80 kasus. Mulai dari KDRT, pencabulan dan pelecehan seksual. Data yang dipunyai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (P3AKB) Kab Sidoarjo, rangking tertinggi pemicu kekerasan seksual itu berasal dari penggunaan HP android. "Dari dunia maya, pelaku bisa mendapat foto dan informasi yang negatif. Sehingga ditiru oleh anak-anak yang usianya masih labil ini," kata Kepala Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, Ainun Amalia SSos, Rabu (29/6) kemarin, dalam acara lokakarya perlindungan anak, di kantor Dinas P3AKB Kab Sidoarjo. Penyebab lainnya, lanjut Ainun, adalah faktor ekonomi. Faktor ini lebih dekat pada kekerasan perempuan dalam rumah tangga (KDRT). Selanjutnya disebabkan oleh faktor pergaulan dan lingkungan. Kekerasan seksual, fisik maupun psikis pada anak, menurut Ainun, tidak mungkin hilang. Tetapi dirinya berharap, bagaimana caranya kondisi di Kab Sidoarjo saat ini bisa semakin ditekan dan diturunkan. [kus.fen]

Probolinggo, Bhirawa Di tahun 2022 ini Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB di kota Probolinggo berbeda dengan tahun lalu. Termasuk soal sistem aplikasi. Alhasil Disdikbud menilai, tingkat kecurangan pendaftaran PPDB pada tahun ini meningkat hingga 50 persen. Hal itu lantaran proses pendaftaran yang dilakukan bisa di manapun. Sementara pada tahun sebelumnya, orang tua yang hendak mendaftar masih harus menggunakan data dari Dukcapil lewat KIA (kartu identitas anak). Namun pada tahun ini ada perubahan. Mengingat terkait dengan masalah data, masing masing kementerian harus memiliki data masing-masing. Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikbud Kota Probolinggo Siti Romlah, Rabu (29/6). Tahun lalu, data masih bisa diimput melalui KIA. Data KIA dari Dukcapil tidak bisa dibohongi. Sementara untuk tahun ini, semua pendaftaran bisa mendaftar di posisi manapun.

Selanjutnya, bekerja sama dengan pihak sekolah agar anaknya bisa lolos. "Ini yang membuat banyaknya tindak kecurangan yang dilakukan. Jadi misalnya rumahnya jauh. Pada saat hendak mengimput data untuk pendaftaran, si pendaftar posisinya ia berada di sekitar sekolah atau dekat dengan sekolahnya," terang Siti Romlah. Pada tahapan selanjutnya ada tahapan verifikasi yang dilaukan secara manual. Lantaran pada tahapan verifikasi dilakukan secara manual, maka bisa kongkalikong dengan pihak sekolah. "Guna mengatasi persoalan ini, makanya kami juga ada jadwal uji publik. Sehingga ketika ditemukan adanya tindakan tersebut, kami dapat segera bertindak untuk membatalkan si pendaftar yang curang. Namun pada tahapan uji publik yang sudah dilakukan pada tanggal 20-23 Juni, tidak ada yang melapor. Baru ketika sudah ditutup pendaftarannya, ada beberapa yang ke Disdikbud untuk melapor," lanjutnya. [wap.fen]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Atlet Downhill Kota Batu, Andhien Ramadhani (berjilbab) disambut suka cita oleh P

Terkendala T

Andhien Mampu Sabet Medali Kota Batu, Bhirawa Semangat tinggi ditunjukkan atlet Downhill Putri Kota Batu, Andhien Rahmadhani. Kendati terkendala setelah mengalami cidera patah tangan sebelah kanan, ia tetap semangat mengikuti ajang balap sepeda Downhill Porprov VII tahun 2022. Hasilnyapun tak mengecewakan, Andhien sukses menyabet medali perak dalam laga final yang dilaksanakan di Puncak Rembangan, Kabupaten Jember. Meskipun kondisi tangannya yang patah belum bisa dikatakan sembuh, Andhien mampu mengenjot sepeda downhillnya di rute

sejauh 1,4 kilometer dengan catatan waktu 02 menit 34 detik. "Waktu yang ditempuh Andhien cukup cepat. Namun catatan waktunya ini masih di bawah catatan waktu Milna pembalap Kota Malang yang menempuh 02 menit, 27 detik,'' ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud, Rabu (29/6). Kemenangan ini cukup melegakan pasalnya saat mengawali balapan, Andhien masih merasakan nyeri pada tangan kanannya yang patah beberapa waktu lalu. Hujan tangis penuh harupun terjadi saat para Pengurus ISSI Kota Batu berhamburan memeluk Andhien. "Alhamdulillah bisa sampai di

finish dan me kedua, mesk sayamasih bel pulih,'' ungkap mendapatkan s Keberhasilan dialami oleh Pand Saat final, Pand terjatuh sehing merosot jauh. Pa berapa kali balap berada di posis kelas Downhill P Sebenarnya, s Kota Batu mena emas untuk Dow kitar beberapa b Andhien menga

Wali murid diterima Sekdisdikbud Kota Probolinggo saat demo PPDB.

GALERI PRESTASI

Belajar Geografi 3in1 Dilengkapi Teknologi AR Terobosan inovasi belajar terus dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran. Melalui inovasi ini, guru akan mudah menyampaikan materi kepada siswa, sebaliknya, siswa akan lebih memahami pelajaran yang disampaikan guru. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Tim CoXifera Ubaya uji cobakan FloFaFer Box kepada siswa SMP

Ini pun yang dilakukan lima mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) dengan inovasi alat pembelajaran Geografi 3in1 yang dinamakan Flo.Fa.Fer Box. Nama ini merupakan singkatan dari mata pelajaran Geografi. Flo untuk Flora, Fa untuk Fauna, dan Fer untuk Atmosfer. Inovasi aplikasi ini dibuat Clara Christianti, Ierenne Novendah, Verian Pramana Bastian, Teofilus Agusto, dan Trisdyanti

Wulan Khosuma, untuk membantu siswa SMP memahami materi Geografi tentang Atmosfer bumi, Flora dan Fauna di Indonesia, serta Lapisan Bumi. Ketua Tim CoXifera, Clara Christianti menjelaskan, inovasi ini dibuat berdasarkan hasil survei pelajaran tersulit menurut siswa SMP dan SMA, yakni Mapel Geografi. "Di urutan pertama ada matematika dan yang kedua Geografi. Karena kami mau membuat sesuatu yang berbe-

da, kami ambil Geografi sebagai mata pelajaran yang dibuatkan alat pembelajarannya,'' jelas Clara Christianti selaku Ketua CoXifera. Mahasiswa semester VI ini mengatakan, ketiga mata pelajaran Geografi dijelaskan dalam box kayu berukuran 30 Cm kali 23,2 Cm yang terbagi menjadi tiga bagian dengan cara penggunaan yang berbeda-beda. Sisi atas box digunakan untuk belajar atmosfer. Permainan dilakukan menggunakan kartu yang berisi pertanyaan. Siswa mengambil kartu lalu pertanyaan dijawab dengan menempelkan stiker pada bagian atmosfer. "Cara ini digunakan untuk menambah interaksi antara guru dan murid,'' tambahnya. Pada bagian dinding box

terdapat peta Indonesia yang digunakan untuk mempelajari penyebaran flora dan fauna di Indonesia. Setelah siswa mengambil kartu dan menjawab pertanyaan, jawaban dapat dicek menggunakan aplikasi CoXifera. Aplikasi akan mengarahkan pada kamera yang dapat digunakan untuk scan peta Indonesia. "Setelah discan, akan muncul gambar serta nama hewan dan tumbuhan berdasarkan letak petanya,'' terangnya. Ditambahkan Clara, inovasi aplikasi ini dilengkapi dengan Augmented Reality (AR) yang digunakan untuk mempelajari lapisan bumi pada bagian dalam box. Terdapat miniatur bumi yang tutup atasnya dapat dibuka sehingga memperlihatkan lapisan bumi. [fen]


rawa

AYAAN

g, 30 Juni 2022

& OLAHRAGA

Dua Medali Emas Dipersembahkan untuk HUT Kota Mojokerto Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi kontingen Kota Mojokerto, berhasil meraih 2 medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII tahun 2022 yang digelar di empat daerah, yaitu Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo. Alhamdulillah sampai dengan tadi malam sudah ada kado yang istimewa yang disampaikan kepada saya, 2 medali emas telah didapatkan oleh kontingen Kota Mojokerto sebagai hadiah HUT ke-104," kata Ning Ita Selasa (28/6).sore. Lebih lanjut ditambahkan Wali Kota Ita, atas perolehan medali tersebut, saya ingatkan agar para atlet tidak cepat berpuas diri dan terus semangat, karena Porprov VII Jatim 2022 ini masih berlangsung hingga 3 Juli 2022 mendatang. Ia juga mengingatkan selama berkompetisi, para atlet harus terus menjunjung sportivitas."Saya dan masyarakat Kota Mojokerto akan

terus memberikan dukungan dan doa kepada atlet Kota Mojokerto. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan jadikan kemenangan kalian kado terindah untuk Kota Mojokerto," kata Ning Ita. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Novi Rahardjo bahwa berdasarkan hasil pertandingan Kota Mojokerto berhasil meraih dua emas, dua perak, dan empat perunggu, dengan total nilai 16 poin. "Kami optimis Porprov tahun ini bisa melampaui tahun 2019 karena pertanggal ini sudah 16 poin tapi even masih berjalan. Dan target dari KONI adalah 20 poin," kata Novi. Adapun raihan atlet Kota Mojokerto yang meraih dua medali emas diperoleh dari cabang olahraga wushu dan billiar. Dua medali perak diperoleh dari cabor judo dan gulat Sedangkan empat medali perunggu disumbang dari cabor Judo, billiar, IODI dan pentaque. Jelas Novi. [min.fen]

Halaman 7

Bupati Hendy Harap Cabor Tarung Drajat Angkat Perolehan Medali Jember Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU optimis para atlet Jember meraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Drajat. Olah raga yang difokuskan pada tendangan dan pukulan dan diciptakan Achmad Drajat, menyediakan 18 emas dari berbagai kelas dalam Porprov VII Jawa Timur 2022. "Saya optimis para atlet tarung drajat ini memberikan yang terbaik untuk Jember. Karena persiapan para atlet sudah lama dipersiapkan, dan mudah - mudahan,'' ujar Bupati Hendy saat membuka Cabor Tarung Drajat di Porprov VII Jawa Timur 2022 yang digelar di Gedung Serbaguna Kaliwates Jember, Rabu (29/6). Dalam kesempatan itu, Bupati Jember juga optimas, dari Cabor Tarung Drajat ini dapat menaikkan great kontingen Jember perolehan medali. "Dari Cabor (Tarung Drajat) ini diharapkan Jember naik dua tingkat dari sebelumnya. Kalau sekarang posisi

tujuh perolehan medali sementara, dengan Cabor Tarung Drajat, Jember naik dua tingkat masuk lima besar per-

olehan medali sementara,'' harapnya. Dalam Cabor Tarung Drajat, Bupati Hendy meminta kepada para atlet un-

Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto didampingi Wakilnya H Balya Firjaun Barlaman serta Pengurus Cabor Tarung Drajat, saat pembukaan Cabor Tarung Drajat dalam Porprov VII Jatim 2022 di Gedung Serta Guna Kaliwates, Rabu (29/6)

tuk menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan kekeluargaan. "Tanamkan sportifitas dan kekeluargaan para diri masing-masing atlet kalau sudah menguasai itu, saya yakin para atlet akan bertanding lebih mudah. Karena pengendalian diri ini esensi kehidupan dan tarung drajat itu ada didalamnya,'' tandasnya. Diberharap, agar para atlit jaga kesehatan, konsentrasi penuh, karena prestasi ada di depan kita,'' pesan Hendy yang dampingi Wakil Bupati Balya Firjaun Barlaman dan Pengurus Cabor Tarung Drajat kemarin. Dalam pidatonya, Bupati Hendy berupaya untuk menjadi tuan rumah terbaik dari seluruh event olah raga, baik nasional dan internasional kedepan. "Paska kegiatan Porprov ini, Jember kembali siap menjadi tuan rumah olahraga apapun, baik nasional maupun internasional. Karena banyak venue yang dimiliki kami, sehingga bisa dimanfaatkan untuk event-even selanjutnya,'' tandas Hendy. [efi.fen]

Wali Kota Berangkatkan 146 Atlet ke Fornas VI di Palembang Surabaya, Bhirawa Setelah melepas 794 atlet menuju Porprov VII Jatim, kini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberangkat 146 atlet Komite Olah Rraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Surabaya menuju Festival Olahraga Nasional (Fornas) VI di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Wali Kota memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet yang akan bertanding dalam ajang Fornas VI. Sebab, para atlet yang akan menuju ke Kota Palembang, membawa nama besar Kota Surabaya, yang diharapkan terus memiliki semangat dan sportifitas yang tinggi. "Kita tunjukkan kalau Kota Surabaya adalah kota olah raga yang memiliki atlet tangguh dan pantang menyerah. Maka tidak ada rasa takut maupun minder saat bertanding,'' kata Wali Kota Eri Cahyadi, di Lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (29/6). Menurutnya, para atlet yang akan berlaga adalah para pejuang yang memiliki keberanian. Seperti Arek arek Suroboyo saat merebut kemerdekaan Indonesia. Dimana, Kota Sura-

baya lahir dengan darah dan api perjuangan dari semangat Bung Karno. "Para atlet harus menunjukkan jiwa perjuangannya sangat tinggi. Semoga dengan doa dan semangat yang digelorakan, para atlet mampu menyabet seluruh medali emas. Saya tunggu medali emas untuk Surabaya,'' ujarnya. Ia meyakini, dengan kebersamaan dan gotong-royong para atlet Kota Surabaya mampu menunjukkan kehebatannya di tingkat nasional. Serta mampu menyumbangkan medali emas terbanyak untuk Provinsi Jawa Timur. "Ketika para atlet sudah kembali, maka tingkatkan semua kemampuan yang ada. Sebab, kami akan memfasilitasi agar Kota Surabaya mampu mencetak atlet - atlet hebat dan berprestasi,'' tegasnya. Wali Kota Ery meyakini, para atlet mampu menjadi juara dalam ajang pesta olahraga Fornas VI dan mampu mengharumkan nama Kota Surabaya. ''Tadi ditargetkan ada 38 medali emas, semoga para atlet bisa melebihi target yang kita tentukan. Karena, saya yakin arek Suroboyo

berangkat dengan jiwa pahlawan untuk membuktikan bahwa mampu menjadi yang terbaik,'' ungkapnya. Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi bersama BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan secara simbolis, kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para atlet yang hendak berangkat ke Fornas VI di Kota Palembang untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

"Jadi ketika perjalanan atau ketika dalam bertanding, naudzubillah mengalami musibah maka akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh tanpa batasan biaya. Tapi saya yakin, perjalanan para atlet akan diberikan perlindungan oleh Gusti Allah, sehingga ketika kembali mampu menyumbangkan medali emas terbanyak bagi Provinsi Jawa Timur,'' jelasnya. [iib.fen]

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat foto bersama dengan atlet yang akan mengikuti Fornas di Kota Palembang.

Cabor Judo Porprov Ditutup, Surabaya Jadi Juara Umum Peraih Medali Emas

Pengurus KONI kota ini setelah berhasil menyabet medali perak Porprov Jatim VII.

Tangan Patah

i Perak Downhill Porprov Jatim

endapat posisi kipun kondisi um 100 persen p Andhien saat selamat. Andhien ini tidak du Satrio Perkasa. du justru sempat gga rankingnya adahal dalam bepan, Pandu selalu i pertama untuk utra. sejak awal KONI argetkan medali wnhill. Namun sebulan yang lalu, lami kecelakaan

nyaris tidak didaftarkan di ajang Porprov VII ini. "Alhamdulillah ada rekom dari dokter, sehingga akhirnya kita masukkan kontingen. Dan Alhamdulillah meskipun belum 100 persen pulih, Andhien sudah bisa menyumbangkan medali perak,'' tambah Mahfud. Sementara itu, seolah tak ingin kalah dengan semangat tinggi yang ditunjukkan atlet ISSI, Tim Gulat Kota Batu sudah berhasil memborong empat medali. Mereka telah mengisi pundi medali dengan satu medali emas, dan tiga medali perak. Keempat medali ini diraih oleh Gangga Wahyu yang berjaya di

nomor gaya Grego 55 kg dab berhasil merebut medali emas. Prestasi gemilang Gangga ini diikuti Rizki Putra Ardiansah yang mendapatkan medali perak dari nomor Grego 130 kg. Dua perak lainnya diraih oleh Saiful Anwar yang berlaga di kelas 61 kg, dan Dias Aditya di kelas 52 kg. Pelatih Gulat Kota Batu, Ruli Efan Perdana SPd bersyukur atas raihan empat medali yang diperoleh dari Porprov Jatim VII. "Alhamdulillah, teman - teman bermain tenang dan penuh strategi, sehingga kita bisa mendapatkan empat medali,'' ujar Ruli. [nas.fen]

Situbondo, Bhirawa Event pertandingan Cabang Olah Raga (Cabor) Judo, pada Porprov Jatim ke-VII, tuntas dan resmi ditutup Rabu (29/6). Dari Cabor Judo ini peraih juara umum medali emas di rebut Kota Surabaya. Selanjutnya peringkat kedua diraih Pasuruan. Sejak resmi dibuka pada Minggu (26/6) hingga hari terakhir

Rabu (29/6) pertandingan judo dikenal paling meriah. Bahkan suporter dari Surabaya dikenal paling banyak saat ikut memberikan yel - yel kemenangan di GOR Baluran Situbondo. Tak pelak, menambah semaraknya ajang pertandingan Judo pada Porprov Jatim keVII tahun 2022 ini. Pada penutupan hari terkahir

sawawi/bhirawa

Sekum KONI Provinsi Jatim, Dr Harun, didampingi Pengprov PJSI Jatim Yoyok Subagiono saat penyerahan medali emas, perak dan perunggu pada atlet Judo di GOR Baluran, Rabu (29/6).

pertandingan cabor Judo, ikut hadir diantaranya Dr Harun, Sekretaris Umum KONI Provinsi Jatim, Jeffry Tagore, Ketua Umum Pengprov PABBSI Jatim serta Ketua Umum Pengprov PJSI Jatim, Yoyok Subagiono berikut pengurus struktural lain PJSI Jatim. Dari pejabat Kabupaten Situbondo, sempat hadir Wabup Hj Khoirani serta Kepala Dinas Pariwisata Hj Tutik Margiyanti. Bahkan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sempat hadir pada pertandingan Judo di GOR Baluran Situbondo. Sekum KONI Provinsi Jatim, Dr Harun mengatakan, pertandingan judo setiap hari berjalan sangat luar bisa. Tak hanya itu, aku Harun, pertandingan selama empat hari cabor Judo juga berjalan dengan lancar serta muncul bibit bibit baru atlet judo yang sangat potensial. "Kedepan olah raga Judo ini harus terus di tingkatkan dari aspek kualitasnya. Namun secara umum saya nilai pertandingan Cabor Judo pada

Atlet Wushu dan Kick Boxing Sumbang Medali Emas Kedua Probolinggo, Bhirawa Kontingen Kabupaten Probolinggo berhasil meraih medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur tahun 2022. Medali emas pertama disumbangkan Cabang Olahraga (Cabor) Wushu. Hal ini menyusul setelah atlet Wushu Ahmad Hadar Mahbubi yang turun dalam kelas Sanda 75 kilogram (kg) berhasil mengalahkan lawannya Vino Jordan asal Kabupaten Malang. Kick Boxing sumbang medali emas kedua. Dalam partai final Cabor Wushu yang digelar di Balai Serba Guna Jember tersebut, Ahmad Hadar berhasil mengalahkan perlawanan dari Vino Jordan dengan kemenangan yang cukup meyakinkan. Dengan cepat dan akurat, Ahmad Hadar berhasil mendorong dan membanting lawannya hingga keluar arena. "Alhamdulillah akhirnya bisa merasakan medali emas diajang Porprov Jawa Timur. Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat

Kabupaten Probolinggo, terutama untuk kedua orang tua saya,'' kata Ahmad Hadar Mahbubi, Rabu (29/6). Sementara Ketua Pengkab Wushu Probolinggo, Eko Sumedhi mengungkapkan, medali emas ini merupakan medali emas pertama yang diraih Cabor Wushu dalam Porprov Jatim untuk kontingen Kabupaten

Probolinggo. ''Ini medali emas pertama bagi Cabor Wushu dalam keikutsertaan Porprov Jatim. Pertama kali ikut Porprov tahun 2011, Wushu mendapatkan dua medali perak dan sekarang mendapatkan emas,'' ujarya. Eko menjelaskan, dalam Porprov ini pihaknya tidak memasang target, tetapi bagaimana anak asuhnya bisa

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kick boxing Erfin Novitarini perah emas untuk Kabupaten Probolinggo.

bermain maksimal. ''Yang terpenting atlet bermain maksimal dan tidak membebani atlet supaya mentalnya tetap terjaga,'' terangnya. Eko menerangkan, kelebihan yang dimiliki atletnya ini berada pada fisiknya karena memang kesehariannya bekerja di sawah. Selain itu orangnya pekerja keras dan kuat serta memiliki keinginan yang tinggi. "Sebelum berangkat dia diterima sebagai Satpam di pabrik Sidoarjo. Tetapi ditolak karena ingin mengejar prestasi lebih tinggi. Sebab janji Kapolres beberapa waktu lalu, jika bisa juara maka diberi kesempatan untuk daftar polisi. Harapannya dari perolehan emas ini bisa memacu pengurus lebih baik lagi karena mempertahankan ini yang berat,'' tegasnya. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Nufindarko mengaku sangat bangga dan senang dengan raihan medali emas oleh atlet Wushu Kabupaten Probolinggo. [wap.fen]

ajang Porprov Jatim ke-VI sangat bagus,'' tegas Harun. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu menambahkan, saat ini capaian medali emas didominasi oleh atlet Surabaya. Namun Harun yakin kedepan akan tumbuh daerah lain yang menyaingi Kota Surabaya dalam perebutan medali emas pada cabor Judo. "Sekarang saya melihat juga ada daerah lain yang mulai ikut bangkit mengejar prestasi Surabaya. Mereka bahkan mulai naik rangkingnya. Jadi kemungkinan daerah daerah yang lain akan menyusul Surabaya untuk menaikkan rangking prestasinya,'' terang Harun, saat didampingi Yoyok Subagiono. Harun meminta kedepan atlet Judo pada event Porprov Jatim ke VIII harus terus meningkatkan latihan. Khusus pada panitia PJSI Jatim, urainya, diminta untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga event Porprov kualitasnya ikut meningkat. [awi.fen]

POJOK DAERAH

Tingkatkan Literasi, Unigoro Bojonegoro Launching Pojok Statistik Bojonegoro, Bhirawa Untuk meningkatkan literasi statistik bagi dunia pendidikan, Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro bekerjasama dengan Universitas Bojonegoro (Unigoro) Launching Pojok Statistik, bertempat di Hall Suyitno, Kemarin (28/6). Sehingga kerjasama ini, Pojok Statistik Unigoro akan menjadi sarana peningkatan akses pelayanan data yang mudah, cepat dan murah. Kepala BPS Bojonegoro, Firman Bastian menyampaikan jika penyebaran informasi beragam data sangat penting di era Revolusi Industri 4.0 ini. "Revolusi Industry 4.0 menyebabkan berbagai perubahan pola kehidupan yang menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pelayanan publik untuk terus berupaya menyediakan informasi terbaik bagi masyarakat," katanya. Kita berharap Unigoro dapat menjadi sentra pembelajaran statistik sehingga kerjasama ini kita lakukan, Pojok Statistik Unigoro akan menjadi sarana peningkatan akses pelayanan data yang mudah, cepat dan murah. Sementara itu, Dr. Tri Astuti Handayani selaku Rektor Unigoro menyambut baik kerjasama antar BPS dan Yellow Campus ini. Kerjasama ini diharapkan sebagai salah satu upaya menyebarkan ragam data statistik dan meningkatkan literasi pada Perguruan Tinggi. [bas.fen]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Halaman 8

Bupati Jombang Canangkan Zero Stunting Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mencanangkan Kabupaten Jombang zero stunting pada agenda kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dalam hal ini, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu (29/06). Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kepala DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang, dr. Puji Umbaran, Kepala Bappeda Jombang, Danang Praptoko, Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang mencanangkan zero stunting dengan ditandai pemukulan kentongan sebagai pertanda atau simbol membangunkan semua pihak untuk segera berjibaku menurunkan stunting. Bupati Mundjidah Wahab mengajak seluruh stakeholder termasuk PKK, Puskesmas, Ormas, untuk bersinergi dan berkolaborasi mendukung percepatan target zero stunting. “Target kita harus jelas, kapan kita harus zero stunting. Yang tentu saja ditindaklanjuti dengan implementasi ren-

arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat pencanangan zero stunting, Rabu (29/06).

cana aksi nyata,” kata Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi seluruh jajaran dari Dinas PPKB- PPPA Jombang, Dinas Kesehatan no Jombang, dan OPD terkait lainnya, serta PKK kabupaten dan Kecamatan dan seluruh sektor terkait lainnya, khususnya Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang kegiatannya langsung

Bondowoso, Bhirawa Bupati Salwa Arifin berharap kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bondowoso agar gerakannya kembali pada ruhnya, yakni sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. Hal yang demikian disampaikan Bupati Salwa Arifin pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke - 50 tahun 2022 di Pendopo Bupati setempat, Selasa (29/6). “Keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang juga harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat,” kata Bupati Salwa. Dalam memperingati HKG-PKK yang mengusung tema ‘Lima Puluh Tahun Gerakan PKK : Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama’ itu di hadiri Pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, seluruh Camat se Bondowoso. Menurut Bupati Salwa, apabila para keluarga di Indonesia utamanya di Bondowoso ini dapat diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. “Maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” urainya. Dijelaskannya, sepanjang 50 tahun perjalanan gerakan PKK, banyak hal yang telah dilakukan. Dari dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini dan telah bisa menjadi bahan pembelajaran untuk lebih baik ke depan.[san.gat]

akan mempercepat diterimanya konsep keluarga kecil yang berketahanan/berkualitas. Jika setiap keluarga mempunyai ketahanan yang tangguh dan berkualitas, maka diharapkan akan lahir generasi-generasi yang sehat, cerdas, berkarakter dan berdaya saing,” ungkapnya. Terkait permasalahan stunting, Bupati Mundjirin Wahab mengatakan,

masih menjadi tantangan dalam mewujudkan generasi emas di tahun 2045. “Percepatan penurunan stunting memerlukan cara baru yang lebih kolaboratif dan berkesinambungan, dari hulu hingga hilir. Membekali para calon pengantin menjadi hal yang penting. Stunting bisa dicegah dengan cara menyiapkan calon keluarga secara tepat, keluarga diajak

Cegah Stunting, Bakorwil Bojonegoro Gelar Rakor Pencegahan dan Penanganan

KELANA JATIM

TP PKK Diharap Berdayakan Keluarga dengan Pendekatan Cipta Karya dan Karsa

menyentuh masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan. “Sehingga komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucap Bupati Jombang. “Melalui KIE yang berkualitas

sadar stunting sejak dini,” paparnya. Cara baru tersebut diharapkan menurunkan prevalensi stunting secara radikal dari 26,2 persen pada 2019 menjadi 14 persen pada 2024 mendatang dan benar-benar menghilangkan stunting baru (zero stunting) mulai tahun 2023. Bupati Jombang berharap kepada seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Jombang agar memastikan diri untuk siap berkolaborasi menjemput era baru tanpa stunting dengan bekerja tim secara efektif. “Bappeda harus mengawal kondisi, perencanaan program, pelaksanaan, dan evaluasi penanganan stunting bersama belasan organisasi perangkat daerah yang membidangi 11 urusan terkait untuk bersama-sama bersinergi melakukan konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Jombang menandaskan. Dikatakan Bupati Jombang, tuntutan percepatan yang diminta presiden membutuhkan cara baru yang lebih menyeluruh dan kolaboratif. Hal yang perlu ditekankan adalah kesadaran orang tua dan perubahan perilaku masyarakat Jombang dalam menghadapi stunting. “Di sinilah pentingnya mempersiapkan kehidupan keluarga sejak pranikah. Selain itu penetapan Hari Keluarga Nasional pada tanggal 29 Juni merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah yang konsisten dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui keluarga yang berkualitas yang dilaksanakan secara serentak hari ini,” tandasnya lagi.(rif.gat)

Bojonegoro,Bhirawa Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro menggelar rapat koordinasi dan sinkronasi upaya pencegahan dan penanganan stunting akibat perkawinan anak di kabupaten kota se wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro tahun 2022. Pertemuan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Mliwis Putih Bakorwil setempat, kemarin (29/6) merupakan upaya serius dari Bakorwil Bojonegoro untuk mencegah kasus penyakit yang mengganggu tumbuh kembang badan dan otak anak itu. Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo diwakili Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Edhi Sigit Satyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan arah manajemen dan kebijakan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Jawa Timur, khususnya di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro. “ Selain itu, meningkatkan pengetahuan peserta tentang manajemen program gizi serta meningkatkan pengetahuan program gizi meliputi pencegahan dan penanganan stunting,” katanya. Ia menjelaskan, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak aki-

bat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. “ Stunting merupakan salah satu isu strategis yang mendapat perhatian karena menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia,” ucapnya. Dikatakan, stunting membutuhkan upaya preventif atau pencegahan dengan penanganan sejak 1.000 hpk (hari pertama kehidupan) anak semenjak ibu dinyatakan hamil hingga anak berumur 2 tahun dengan memenuhi asupan gizi. “ Selain itu, stunting dapat dipengaruhi oleh masa kehamilan, usia ibu hamil, perkawinan anak, dimana ibu belum siap hamil karena reproduksi yang belum matang sehingga kelompok sasaran dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” terangnya. Menurut data hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021, prevalensi balita stunted menurut provinsi, ssgbi 2019 dan ssgi 2021 di jawa timur pada tahun 2019 adalah 26,9 % dan pada tahun 2021 turun menjadi 23,5 % (turun sebesar 3,4%). Angka tersebut masih jauh dari tar-

get nasional prevalensi stunting yang harus dicapai pada tahun 2024 sebesar 14 % dimana angka nasional prevalensi stunting tahun 2021 baru turun menjadi 24,4 % dari 27,7 % pada tahun 2019 (penurunan sebesar 3,3 %). “ Salah satu penyebab stunting adalah adanya pernikahan dini atau perkawinan anak. Dimana perkawinan ini dilakukan oleh calon pengantin yang masih dibawah umur, yaitu umur dibawah 19 tahun,” jelasnya. Sigit menerangkan, bahaya stunting penting untuk diwaspadai karena da-

pat mengakibatkan hal-hal buruk pada anak. Secara fisik, tumbuh kembang tidak seimbang, seperti tinggi badan dibawah rata-rata atau lebih pendek, kemampuan intelektualnya tidak optimal dan lebih rendah daripada anakanak dengan gizi baik, saat dewasa berpotensi ada gangguan metabolisme seperti diabetes dan hipertensi. “ Perlu mendapat perhatian karena mengakibatkan tidak optimalnya pertumbuhan anak dan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (sdm) dan indeks pembangunan manusia (ipm),” jelasnya.[bas.gat]

Bakorwil Bojonegoro menggelar rakor dan sinkronasi upaya pencegahan dan penanganan stunting akibat perkawinan anak dikabupaten kota se wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro tahun 2022, di ruang pertemuan Mliwis Putih Bakorwil.

Sidoarjo Terima Bantuan Keuangan Khusus dari Pemprov Jatim Sebesar Rp 1.2 M Sidoarjo, Bhirawa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp1.2 miliar, pada tahun 2022 ini didapat oleh Kab Sidoarjo. Jumlah tersebut mengalami penambahan nilai dibanding dengan tahun 2021 lalu. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha

Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Sidoarjo, Yetty Sri Indriastuti SPt MM, Minggu (26/6) kemarin, mengatakan penambahan jumlah BKK yang diterima Kab Sidoarjo itu, tidak lepas dari tambah banyaknya jumlah desa Berdaya yang tahun ini mendapatkan BKK.

Ilustrasi seorang ibu berjualan makanan gorengan

Bila pada tahun 2021 lalu hanya dua desa yang mendapat BKK, pada tahun 2022 ini ada 5 desa Berdaya yang mendapat BKK Jatim. Lima desa Berdaya tersebut diantaranya Desa Keloposepuluh Kec Sukodono, Desa Kalisampurno Kec Tanggulangin, Desa Jatikalang Kec Krian, Desa Sugihwaras Kec Candi, dan Desa Simoketawang Kec Wonoayu. Lima desa di Kab Sidoarjo yang masuk dalam kategori Desa Berdaya itu, kata Yetty, mendapat BKK dari Pemprov Jatim, masing-masing desa mendapatkan sebesar Rp100 juta. Pada tahun 2021 lalu, 2 Desa Berdaya di Kab Sidoarjo yang sempat menerima BKK dari Provinsi Jawa Timur ini adalah Desa Bungurasih Kec Waru dan Desa Bangah Kec Gedangan. BKK untuk desa berdaya, kata Yetty, dimaksudkan supaya bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi di desa tersebut. Dengan memprioritaskan

produk unggulan yang ada di desa tersebut. Salah satu misal di Desa Simoketawang, disana ada wisata kampung buah kelengkeng yang sudah terkenal. BKK Provinsi Jawa Timur tahun 2022 ini juga diberikan kepada 5 Bumdes di Kab Sidoarjo. Diantaranya BUMDES yang ada di Desa Entalsewu Kec Buduran, Desa Bungurasih Kec Waru, Desa Krembung Kec Krembung, Desa Pekarungan Kec Sukodono, Desa Kebaron Kec Tulangan dan Desa Kedungbocok Kec Tarik. Masing-masing desa mendapatkan BKK sebesar Rp75 juta. Selain itu, BKK Jatim tahun 2022 ini juga diberikan kepada keluarga yang merupakan “graduasi” dari penerima program PKH atau program keluarga harapan. Namanya Jatim Puspa atau kepanjangan dari pemberdayaan usaha perempuan. Penerimanya per keluarga penerima manfaat atau KPM, masing-masing sebesar Rp2.5 juta. (kus.gat)

Ketua TP PKK Provinsi Kunjungi Kampung KB Kota Madiun, Bhirawa Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun ini menjadi momen spesial bagi Kota Madiun. Hal ini tak lepas dari keterlibatan Kota Pendekar sebagai tuan rumah di Provinsi Jawa Timur. Acara inipun dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak. Sebelum prosesi resmi di Lapangan Pelti, istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak itu berkesempatan mengunjungi Kampung KB Kapendis di Kelurahan Rejomulyo didampingi oleh Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi. Adapun lokasi yang dikunjungi antara lain Posyandu Balita Melati 12 RW XI Kelurahan Rejomulyo, Rumah Data Kependudukan, dan rumah penerima Bantuan Jambanisasi. Selain itu,

juga penyerahan bantuan kepada keluarga anak Stunting, beresiko Stunting, dan ibu hamil beresiko. ‘’Apa yang diprogramkan pemerintah pusat dan provinsi kita implementasikan. Di kota ini semua sudah baik. Salah satunya di Rejomulyo ini,’’kata Wali Kota saat diwawancarai, Rabu (29/6). Menueut Wali Kota Maidi, Rejomulyo merupakan salah satu Kampung KB terbaik di Kota Madiun. Hal ini dibuktikan dengan capaian Kampung

KB Kapendis Rejomulyo yang menjadi Juara 1 Pengelolaan Kampung KB tingkat Provinsi Jatim kategori Kota. Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar ini optimis Kampung KB Kapendis mampu menjadi percontohan. Tidak hanya bagi Kampung KB lainnya di Kota Madiun. Tapi juga Kampung KB di Jawa Timur. ‘’Kita harapkan daerah lain datang ke sini. Apa yang kurang kita bicarakan bersama untuk perbaikan ke depannya. Kota Madiun siap jadi studi tiru,’’ jelasnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, implementasi program Kampung KB di Kelurahan Rejomulyo telah berjalan dengan baik dan mampu menjadi percontohan bagi

daerah lainnya. ‘’Salah satunya pendataan yang rapi dengan dibantu digitalisasi. Di sini sudah tersusun dengan baik dan saya yakin bisa membantu Pak Wali untuk menerapkan kebijakan strategis. Semoga bisa dicontoh dan terus di-support,’’ ujarnya. Dalam kesempatan itu, Arumi juga menjelaskan peran Kampung KB sebagai upaya penanganan Stunting. Menurutnya, kondisi Stunting di Kota Madiun sudah sangat baik karena angkanya jauh di bawah nasional. Meski begitu, dirinya berharap angka ini bisa semakin ditekan. Bahkan, zero seperti harapan wali kota.‘’Dengan keterlibatan semua pihak, bukan tidak mungkin angka Stunting ini bisa kita tekan,’’ tandasnya.[dar.gat]

sudarno/bhirawa.

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak berkesempatan mengunjungi Kampung KB Kapendis di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, Rabu (29/6).


JATIM MEMBANGUN

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

KELANA JATIM

Pemkab Ikuti FGD Potensi Menuju Masyarakat Hukum Adat Tengger Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama 10 orang tokoh adat/pelaku adat Tengger mengikuti kegiatan Fokus Group Diskusi (FGD) Potensi Menuju Masyarakat Hukum Adat/ Lembaga Adat Desa di Pendopo Kecamatan Sukapura. Kegiatan yang digelar oleh DPMD Provinsi Jawa Timur ini juga diikuti oleh DPMD Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang bersama masing-masing 10 tokoh adat/pelaku adat Tengger. Selain DPMD Kabupaten Probolinggo, kegiatan yang dibuka oleh Camat Sukapura Rachmad Widiarto didampingi Forkopimka Sukapura ini dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo yang juga Tokoh Masyarakat Tengger Supoyo dan Wira, staf Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Camat Sukapura Rachmad Widiarto, Rabu (29/6) mengungkapkan ada keinginan dari pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum dan keabsahan hukum dari aturan-aturan lembaga adat yang ada dan berlaku di masyarakat Tengger. [Wap]

Halaman 9

Akibat Wabah PMK Harga dan Jumlah Penjualan Hewan Kurban Turun Mojokerto, Bhirawa Menjelang Idul Adha tahun 2022. Penjualan hewan qurban di Mojokerto raya turun sekitar 30 persen akibat dampak wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebagaimana disampaikan Pedagang hewan kurban, Mieke Arianita asal Kecamatan Trowulan, Rabu (29/6) mengaku omzet penjualan hewan ternak turun cukup signifikan akibat wabah PMK. Minimnya permintaan hewan kurban membuatnya dia hanya menyediakan sekitar 50 ekor kambing di tiga kandang yang terletak di Desa/ Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Padahal sebelum wabah PMK me-

landa stok hewan kurban saat Idul Adha mencapai 70-80 ekor. “ Kalau Pandemi Covid-19 lalu nggak pengaruh lha ini wabah PMK justru sangat berdampak turun sekitar 30 persen,” ungkapnya,

Menurut dia, pesanan hewan kurban juga turun signifikan lantaran kebijakan Pemerintah Daerah terkait pembatasan aktivitas jual-beli hewan ternak dari dalam maupun luar Mojokerto. Dampaknya hewan ternak dari luar daerah tidak masuk ke Mojokerto maupun sebaliknya stok hewan kurban minim. Saat ini hanya ada 20 ekor kambing jenis etawa, domba dan kambing burja dan kambing lokal di tiga kandang. “Kalau tahun lalu 80 ekor karena biasanya kita menerima hewan kur-

ban titipan dari peternakan untuk bantu menjual saat Idul Adha tapi ini ada Wabah PMK jadi kita tak mau risiko,” jelasnya. Mieke menyebut ia juga menyediakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto untuk pembelian hewan kurban tersebut. Hewan kurban kambing dan domba dijual sekitar Rp.2,5 juta hingga Rp 8 juta. “Kita sediakan SKKH agar pembeli merasa aman saat membeli hewan kurban,” pungkasnya. [min .gat]

Penyuluh Kehutanan di Mojokerto Wakili Jatim Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional 2022 Mojokerto, Bhirawa Setelah salah seorang Penyuluh Kehutanan Mojokerto, yakni Yanti Dwi Sulistyo Rahayu dinyatakan lolos mewakili Jatim dalam lomba Wana Lestari ke Tingkat Nasional 2022. Tim verifikasi lapangan ( verpal ) lomba Wana Lestari Tingkat Nasional dari pusat Penyuluhan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipimpin langsung Kepala Pusat Penyuluhan Kemlingkehut. Sugeng Priyanto melakukan kunjungan ke Kantor Pemkab. Mojokerto, Rabu ( 29/6). Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah Dinas Bupati Tepatnya di ruang GMT. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyambut hangat kunjungan tim Verifikasi Lapangan (Verpal) Lomba Wana Lestari Tingkat Nasional dari Pusat Penyuluhan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sugeng Priyanto yang didampingi Kadis Kehutanan Provinsi Jatim. Jumadi. Bupati Mojokerto Ikfina dalam keterangannya menjelaskan, Lomba Wana Lestari adalah program dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2DM) Kementerian LHK. Salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu. Sedangkan Apresiasi Wana Lestari merupakan penilaian prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipasi dalam pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Dalam perlombaan Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2022 ini, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Nganjuk, yang meliputi wilayah kerja Mojokerto, Jombang dan Nganjuk ini bakal mengirim peserta untuk berpartisipasi dalam kategori penyuluh kehutanan PNS yang diwakili Yanti Dwi Sulistyowati Rahayu. [min.gat]

Dandim 0831/ST, Kolonel Inf Yusan Riawan mengecek kondisi dan kelengkapan dokumen kendaraan dinas personel jajaran, Rabu (29/6).

Istimewa

Dandim 0831/ST Cek Kelengkapan Dokumen dan Kondisi Kendaraan Personel

Tampak dalam foto Tim Verifikasi Lapangan saat diterima Bupati di Ruang Graha Maja Tama Pemlab. Mojokerto.

Rakor Tim Terpadu Bahas Penanganan PMK di Kota Probolinggo Kota Probolinggo, Bhirawa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo dan kepala perangkat daerah pemerintah kota setempat, ikuti Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Bulan Juni 2022 secara virtual dan juga langsung di ruang Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo. Membuka rapat, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa situasi dan kondisi Kota Probolinggo secara umum relatif kondusif namun dirinya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19, utamanya pada varian virus baru. “Bahwa saat ini situasi dan kondisi Kota Probolinggo tetap kondusif, walaupun saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Tentunya kasus Covid-19 secara nasional kembali meningkat ini disebabkan oleh varian BA.4 dan BA.5,” kata Habib Hadi didampingi oleh Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Rabu (29/6). Terkait harga kebutuhan pokok jelang perayaan Idul Adha 1443 H masih terpantau stabil, meskipun begitu, menurut wali kota beberapa harga komoditas bahan pangan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh faktor cuaca. [Wap.gat]

Surabaya, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0831/ Surabaya Timur (ST), Kolonel Inf Yusan Riawan mengecek kelengkapan dokumen dan kondisi kendaraan para personelnya, Rabu (29/6). Pengecekan di halaman Makodim 0831/ST ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan kendaraan dinas dalam rangka mendukung op-

erasi tugas sehari-hari. “Pemeriksaan kendaraan ini bertujuan untuk mengecek kondisi dan kesiapan motor dinas. Baik secara fisik kendaraan maupun administrasinya,” kata Kolonel Inf Yusan Riawan. Didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim), Letkol Arh Drs Adnan dan Plh Pasi Intel, Kapten Inf Kamil bersama staf Intel dan Danramil jajaran.

Yusan meninjau satu persatu kendaraan dinas milik personel jajaran Kodim 0831/ST. Pihaknya mengaku pengecekan ini juga dilakukan untuk pemeliharaan secara berkala bagi anggota jajaran. Sehingga pengecekan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan kelayakan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam tugas. Khususnya

BPJS Kesehatan Bersama Kodim Bojonegoro Gelar Sosialisasi Program JKN Bojonegoro,Bhirawa Upaya meningkatkan mutu layanan, pemahaman hak dan kewajiban peserta JKN KIS khususnya bagi anggota TNI AD, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bojonegoro melaksanakan sosialisasi tentang hak, kewajiban dan alur pelayanan kesehatan serta penjaminan kecelakaan kepada anggota Kodim 0813 Bojonegoro. Kemarin (29/6) sosialisasi program JKN tersebut dilangsungkan di Gedung Ahmad Yani Makodim setempat, serta diikuti oleh anggota TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Dalam paparannya, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Bojo-

negoro, Ndari Cahyaningsih, menjelaskan, peserta JKN aktif wajib memahami hak dan kewajiban setelah menjadi peserta. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan pada peserta saat akan memanfaatkan haknya mendapatkan layanan sesuai dengan alur. Menurutnya, saat ini kemudahan layanan administrasi Program JKN telah banyak dikembangkan oleh BPJS Kesehatan diantaranya melalui aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) dan sebagainya. “ Sehingga kami berharap seluruh anggota Kodim 0813 Bojonegoro telah terinformasikan melalui sosialisasi yang di gelar hari ini,” terang Ndari, kemarin (29/6).

Pihaknya juga mengimbau, jika terjadi perubahan data kepesertaan seperti pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan kelas rawat, perubahan data kependudukan, perubahan alamat, tambah/kurang anggota keluarga, maupun perubahan jenis kepesertaan agar segera dilakukan pelaporan ke BPJS Kesehatan guna pembaruan datanya, sehingga peserta tidak terkendala saat membutuhkan pelayanan kesehatan. “ Kami mengimbau agar peserta JKN dapat aktif menyampaikan perubahan data kepesertaannya melalui kanal layanan JKN seperti Mobile JKN, PANDAWA, maupun CHIKA. Sehingga saat terjadi sakit, sudah dapat dimanfaatkan dengan menggunkan alur layanan baik saat rawat jalan maupun rawat inap,” ucapnya. [bas.gat]

dalam mendukung operasional tugas kewilayah jajaran Kodim 0831/Surabaya Timur. Sehingga kendaraan dinas ini selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja. “Dalam tugas kewilayahan, sarana prasarana penunjang harus dipastikan dalam keadaan dan kondisi baik. Sehingga anggota jajaran dapat mengemban tugas dengan baik, khususnya dalam menjaga kondusifitas wilayah teritorial setempat,” tegasnya. Yusan menambahkan, pemeriksaan dilakukan meliputi kondisi kendaraan dan kelengkapan surat-surat kendaraan dinas. Yaitu seperti KTA, STNK, SIM C TNI, SIM C Umum. Apabila ada kendaraan yang tidak lengkap akan didata, kemudian sesegera mungkin untuk dilengkapi kekurangannya. Pihaknya menegaskan, apel pengecekan kendaraan yang dilakukan ini bertujuan untuk menekan dan mencegah terjadinya kerugian baik personel maupun materiil. Mengingat tuntutan tugas di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur yang cukup tinggi. Sehingga perlu dilaksanakan pemeriksaan kendaraan. “Kesiapan dalam pelaksanaan tugas tidak terlepas dari kesiapan kendaraan yang digunakan. Untuk itu perlu diadakan pemeriksaan kendaraan secara berkala,” pungkasnya. [Bed.gat]

Pertahankan Naluri Tempur Prajurit, Kodim 0812 Lamongan Gelar Latihan Menembak Untuk mempertajam kemampuan naluri tempur kepada anggota, Kodim 0812 Lamongan secara rutin melaksanakan kegiatan latihan menembak senapan Triwulan II Tahun 2021 di Lapangan Tembak “Dwi Arya Praja” Jotosanur Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Rabu (29/6) Dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf. Berharap agar para peserta latihan menembak untuk serius dan fokus pada latihan, “Ikuti semua arahan dari masingmasing koordinator menembak serta tidak kalah pentingnya yaitu utamakan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung,” kata Dandim 0812 Lamongan saat mengarahkan anggotanya “Ada dua jenis senjata yang kita suguhkan, Pertama, senjata laras panjang dengan jenis SS 1 V3 dan senjata pistol jenis FN P1,” ujar Let-

kol Kav Endi Siswanto Yusuf ketika ditemui di lapangan tembak di Jotosanur, Kecamatan Tikungan, Kabupaten Lamongan. Menurutnya, menembak merupakan kemampuan dasar yang harus terus diasah oleh para prajurit Kodim 0812 Lamongan meski telah berdinas di Komando Kewilayahan. “Karena sifatnya yang mendasar, kemampuan menembak wajib dilatihkan dalam rangka memenuhi tantangan tugas kedepan,” ujar Dandim. Sementara itu, Kapten Inf Madelan Danramil 0812/22 Glagah selaku Danlat menyampaikan, kegiatan lati-

han menembak ini selain menggunakan laras panjang bagi prajurit dengan jarak 100 meter dengan 3 amunisi koreksi dan 10 penilaian. Seluruh peserta selain menjalankan prosedur menembak yang diarahkan oleh pelatih juga mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan sebelum dan setelah selesai menembak untuk menghindari Covid-19. Menariknya dalàm latihan Triwulan II ini juga melibatkan para wartawan Lamongan. Pelaku jurnalistik yang sehari-hari biasanya memagang pena dan kamera “dipaksa” untuk memegang senjata api. Belasan wartawan yang biasa melakukan peliputan di daerah kota soto ini diajak mencicipi situasi latihan menembak para prajurit. “TNI dan wartawan kan mitra, jadi bolehlah kita sekali-kali ajak wartawan

merasakan sensasi bagaimana pegang senjata,” terang Letkol Kav Endi Siswanto. Sebagai awalan, para juru warta dikenalkan dengan senjata laras panjang. Satu wartawan diberi 10 butir peluru untuk menembak sasaran dengan jarak 100 meter. Di sinilah terlihat kekikukan para wartawan. Mereka tampak canggung saat mulai memegang, membidik, dan meletuskan senjata api ke sasaran. “Kalau pas lihat saat penjelasan kelihatanya gampang. Tapi pas menjajal langsung susah ternyata susah. Badan gemeteran sampai keringatan,” kata Muhajirin, jurnalis salah satu media yang ikut serta sambil tertawa. Kodim membuka ruang jikalau memang ada rekan wartawan yang hobi menembak. “Boleh nanti bisa ikut latihan disini,” ujar Dandim lagi sambil tertawa. [Aha,Yit.gat]

Alimun Hakim/Bhirawa

Gelar latihan menembak untuk mengasah prajurit TNI - AD Kodim 0812 Lamongan, dan tak kalah menarik para jurnalis di Lamongan juga dilibatkan latihan bersama prajurit.


EKONOMI Kelurahan Babat Jerawat Gencar Sosialisasikan NIB Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini sangat penting untuk bisa mendeteksi keberadaan UMKM di Kota Surabaya. Untuk itu Kelurahan Babat Jerawat kini gencar melakukan sosialisasi kepada warganya untuk segera mengurus NIB bagi yang memiliki usaha. Lurah Babat Jerawat, Gatot Subroto ketika ditemui Bhirawa diruang kerjanya mengungkapkan UMKM yang ada di Babat Jerawat saat ini ada sekitar 310 yang sudah memiliki NIB. Dan Kelurahan selalu mendorong warga untuk segera memiliki NIB sesuai dengan anjuran Pemerintah. “Adapun kelebihan setelah berNIB, nanti diarahkan bisa masuk ke

koperasi yang sudah ada paguyubannya kemudian yang khusus untuk sembako berNIB itu nanti bisa masuk ke merkeplace Pemkot Surabaya yakni e-Peken yang juga menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi yang ada,” terangnya, Rabu (29/6). Lurah Gatot menambahkan, di Kelurahan Babat Jerawat ini khusus untuk pedagang ada paguyubannya

dan ada ketuanya. Kita lebih banyak komunikasi dengan ketuanya yang sifatnya bila tidak diperlukan ke anggotanya untuk melakukan sosialisai cukup di ketuanya. “Akan tetapi, kalau perlu dilakukan sosialisasi ke anggotanya maka kami dari Kelurahan akan door to door dan mereka juga akan kami kumpulkan untuk diberikan sosialisasi. Bahkan respon dari warga dengan adanya NIB ini pun juga sangat disambut antusias setelah kita berita pencerahan, pemahaman terkait dengan kepemilikan NIB,” jelasnya. Untuk selanjutnya, pihak Kelurahan akan menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM untuk melakukan pendampingan maupun pembi-

Bagi warga yang memiliki usaha diharapkan segera melakukan pengurusan NIB di Kelurahan setempat. Achmad tauriq/bhirawa

naan. “Untuk proses pengurusan NIB ini pun sangat mudah, bagi setiap warga negara yang punya kegiatan usaha bisa dikatakan sebagai

pelaku usaha itu kita dorong untuk mengurus NIB. Cukup datang ke Kelurahan dengan membawa datadata yang diperlukan dan kita

daftarkan secara gratis dan dalam waktu kurang lebih satu minggu, NIB pun bisa jadi,” pungkas Lurah Gatot. [riq.bb]

BURSA EKONOMI

PT Suparma Tbk Berikan CSR Satu Perahu Ke Tim Patroli Air Jatim Pemprov, Bhirawa Kepedulian terhadap lingkungan hidup dibuktikan salah satu industri yang ada di Kota Surambaya. Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur melalui LSM Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) menerima aksi Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Suparma, Tbk untuk mendukung aksi susur sungai sebagai upaya pengendalian lingkungan sungai seperti di Sungai Brantas. General Manager Divisi Public Relation PT. Suparma, Tbk, Wahyu Kristiawan, mengatakan bahwa sudah dua tahun lebih selama pandemi Covid 19, kami tetap melakukan kegiatan CSR namun sifatnya terbatas. “Untuk tahun ini akan kami tingkatkan aktivitas lagi seiring kasus mulai menurun dan semakin terkendali, kami akan perkuat lagi untuk program CSR,” ujarnya. Bentuk CSR tersebut, lanjut Wahyu, salah satunya berupa support pengadaan perahu karet yang tujuannya agar operasional untuk kegiatan susur sungai atau sidak sungai yang dilakukan oleh tim patroli air dapat berjalan dengan lebih baik lagi. “Dan kami memang berharap program yang sangat bagus ini bisa terus berlanjut. Tidak hanya berhenti disini, bahkan sebagai awal untuk bisa menjalin kerja sama yang lebih baik lagi, jadi harapannya kualitas air sungai semakin lama semakin baik,” harapnya lagi. Wahyu menegaskan kalau PT. Suparma, Tbk selaku pelaku usaha industri akan memberikan support penuh. Bahkan, kedepannya PT. Suparma, Tbk akan meningkatkan lagi pola kerjasama ini dengan kegiatan yang dibutuhkan dari Tim Patroli Air (Dalam hal ini KLH). “Jadi nanti kami lihat ada program yang mungkin bisa digagas seperti wisata sungai, atau program yang lain, kami berusaha untuk support,” pungkasnya. Disampaikan juga, kalau PT. Suparma, Tbk sangat memperhatikan perihal isu lingkungan dan berkomitmen menjaga konsistensi dampak lingkungan seminimal mungkin supaya lingkungan bisa senantiasa terjaga bagi masyarakat sekitar. Sementara Direktur LSM Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani, mengatakan, secara simbolis penyerahan CSR PT. Suparma, Tbk melalui kegiatan patroli air dalam bentuk perahu karet sangat mendukung kegiatan di lapangan CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, lanjutnya. Namun kalau industri melakukan kesalahan tetap dilakukan tindakan peneguran. “Yang pasti tetap kami lakukan tindakan sesuai prosedur, dan ini tujuan kami membina semua industri,” tambahnya. [rac.bb]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Spd Motor Honda Scoopy, th. 2017, Coklat Hitam, AG 4618 RCA, a/n. Catur Wiyono, Dsn. Jengglik RT 1/3, Ds/ Kec. Sendang – T.Agung No. 8745/IMB/BI-IV/2022

HILANG BPKB, Spd Motor Kawasaki Trail (KLX), th. 2019, Hijau, AG 2784 RCR, a/n.Rumpiati, Dsn. Jengglik, RT 1/3, Ds/ Kec. Sendang – T.Agung No. 8746/IMB/BI-IV/2022

TUBAN HILANG STNK, S-4807-FT. An.Dasriati, Ds Tergambang Dsn Klabang RT 001/ 001, Kec Bancar, Kab Tuban No. 8747/IMB/BI-IV/2022

Habib Hadi serahkan bantuan baznas berupa perbaikan rumah dan modal usaha.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Baznas Jatim Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah dan Modal Usaha Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin datang bersama Camat Kanigaran Agus Rianto, Camat Kademangan Gofur Effendi dan Plt Kabag Kesra Nari dan perwakilan Kemenag H. Zaini di Gasibu Jati bertemu dengan 100 orang penerima manfaat bantuan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Probolinggo bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur. Selang lima menit kemudian, menyusul Ketua Baznas Jatim KH. Muhammad Roziqi datang di tempat mendampingi Habib Hadi guna memberikan secara simbolis bantuan kepada 5 orang berupa properti dhuafa (program perbaikan rumah tinggal dhuafa) senilai Rp 15 juta dan bantuan kepada 100 orang berupa zakat produktif untuk modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro senilai Rp 500 ribu. Dijelaskan Ketua Baznas Kota Probolinggo M. Agus Saifudin, Rabu (29/6), sharing bantuan Rp 500.000

ini diberikan kepada 75 orang dari anggaran Baznas Provinsi Jawa Timur dan 25 orang dari Baznas Kota Probolinggo. Untuk bantuan properti kepada 5 orang masing-masing mendapatkan Rp 15 juta dengan rincian Rp 12.500.000 dari Provinsi Jawa Timur dan sisanya Rp 2.500.000 dari Baznas Kota Probolinggo. Ketua Baznas Jatim KH. Muhammad Roziqi mengatakan, setidaknya bantuan ini dapat membantu penerima manfaat agar terhindar dari pinjaman rentenir. “Insyaallah dengan bantuan ini, dompet-dompetnya para ibu selalu sehat,” doa Roziqi diamini para penerima manfaat. Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi dalam menyampaikan pemerintah setempat tidak dapat serta merta memberikan bantuan bedah rumah dikarenakan status kepemilikan tanah yang bersangkutan. “Masih belum ada kepastian kepemilikan membuat pemerintah tidak bisa mem-

bantu. Dari Baznas inilah yang bisa kita ajak bersama untuk membantu dan dari CSR-CSR juga,” terangnya. Meski demikian, kendala itu tidak membuatnya patah semangat di tengah jalan. Ia ingin program ini terus berlanjut secara berkesinambungan dan bertahap untuk memperhatikan rakyat di wilayah kotanya. Habib Hadi juga menaruh harapan bagi para pelaku untuk memanfaatkan bantuan modal dengan sebaik-baiknya untuk menggunakan modalnya agar bisa berkembang. “Sehingga bantuan yang diberikan ini bukan sekadar acara seremonial tapi bantuan ini bisa betul mengembangkan usahanya sehingga anda semua bisa memiliki keekonomian yang lebih baik lagi daripada sebelumnya,” tuturnya. Habib Hadi mengingatkan secara terbuka kepada para camat dan lurah untuk memberikan informasi kepadanya terkait warganya jika mem-

punyai kebutuhan khusus dengan kekurangan fisik. “Saya harus hadir untuk membantu. Dan kalau ada warganya yang butuh kursi roda atau kaki palsu atau apa pun yang butuh perhatian, karena faktor ekonomi mereka tidak bisa, informasikan (ke saya),” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Habib Hadi dan rombongan meletakkan batu pertama properti dhuafa dan doa di tanah Mujianah yang berjarak sekira 100 meter dari Gasibu Jati. Mujianah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak terkait atas bantuan yang ia terima. Rumah warga RT 3 RW 8 Kelurahan Jati, rumahnya sering kebanjiran. Selain Mujianah, penerima bantuan properti dhuafa juga diberikan kepada Holipa Kelurahan Triwung Kidul, Ilyas Kelurahan Kebonsari Wetan, Anpaidi Kelurahan Kebonsari Wetan dan Dhea Rosalina Kelurahan Jati.[wap.bb]

KAI Lakukan Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api Surabaya, Bhirawa Mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menggelar kegiatan kampanye di Stasiun Surabaya Gubeng. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 14 stasiun di seluruh wilayah kerja KAI, Rabu (29/6). Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto men-

gungkapkan tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api. “Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehing-

ga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” terang Heri Siswanto. Heri Siswanto menambahkan petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepa-

da petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual. “Melalui kampanye serentak Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh,” jelasnya.[riq.bb]

Yayasan Wings Peduli Lakukan Pemasangan Trash Boom di 5 Titik Surabaya,Bhirawa Wings Group Indonesia, melalui Yayasan Wings Peduli, bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya memasang trash boom di aliran sungai Surabaya. Aksi ini merupakan langkah preventif guna menjaring sampah yang terbuang ke sungai dan diharapkan dapat mempermudah proses pembersihan dan perawatan aliran sungai secara berkelanjutan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. Trash boom tersebut nantinya akan dipasang di 5 (lima) titik aliran sungai, yaitu Endrosono, Mrutu, Kali Tebu, Pogot dan Asemrowo. Kegiatan ini pun merupakan langkah lanjutan dari “Aksi Bersih Sungai Surabaya” yang telah dilakukan sebelumnya, yang disertai dengan kegiatan bersih-bersih sampah. Melalui inisiatif ini, Yayasan Wings Peduli berharap dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS). “Upaya dan

komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam menjaga lingkungan sehingga menjadikan kota ini nyaman untuk ditinggali patut diapresiasi. Senada dengan semangat tersebut, Yayasan Wings Peduli turut berkontribusi melalui Aksi Bersih Sungai Surabaya. Pada kesempatan ini, kami menyerahkan trash boom yang akan dipasang di 5 titik aliran. Semoga langkah ini dapat membantu menciptakan Kota Surabaya yang lebih nyaman, indah dan asri,” pungkas Oucky Hertanto, Perwakilan Yayasan Wings Peduli. Hal tersebut diamini pula oleh

Lakukan pemasangan Trash Booth

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Agus Hebi Djuniantoro. Agus mengatakan bahwa pihaknya telah banyak terbantu oleh inisiatif pihak Yayasan Wings Peduli terkait kelestarian dan keindahan lingkungan. “Sampah ini harus dibagi dan dikelola dengan baik. Nantinya akan ada petugas yang mengawasi

setiap trash boom. Harapannya langkah ini dapat membantu mengurangi beban sampah di saluran-saluran tersebut sehingga mempermudah proses pembersihan sampah. Yayasan Wings Peduli ini membantu untuk membuatkan, dan tidak hanya ini saja, ada banyak bantuan lainnya dari pihak Wings yang sangat

membantu kita,” pungkasnya. Pada kesempatan terpisah, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya kepada pihak Yayasan Wings Peduli atas inisiatif pemasangan trash boom di wilayah sungai Kota Surabaya. “Program ini merupakan perwujudan kerjasama dan gotong-royong antara Pemkot Surabaya dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak swasta. Sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan-bantuan yang telah diberikan. Saya berharap, akan ada kolaborasi dan inovasi lain, khususnya yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup di Kota Surabaya,” tuturnya Trash boom akan dipasang di lima titik aliran Kota Surabaya, yaitu Saluran Endrosono sepanjang 25 meter, Saluran Mrutu sepanjang 25 meter, Saluran Kali Tebu sepanjang 25 meter, Saluran Pogot sepanjang 25 meter dan Saluran Asemrowo sepanjang 33 meter. Kelima titik tersebut merupakan saluran air besar di Kota

Surabaya dan merupakan lokasi padat penduduk yang notabene menjadi salah satu sumber sampah konsumsi, sehingga diharapkan dapat memudahkan pemeliharaan DAS, sekaligus menjadi langkah antisipatif penumpukan sampah yang dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran serta banjir. Pembersihan dan perawatan trash boom ini pun akan dilakukan secara rutin, minimal dua minggu sekali oleh pihak DLH. Wings Group Indonesia melalui Yayasan Wings Peduli senantiasa berkomitmen untuk menunjukkan bentuk tanggung jawab sosialnya terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan serupa, serta membuka peluang kolaborasi dalam mendukung beragam bentuk upaya pelestarian lingkungan, khususnya bersama jajaran pemerintah selaku pemangku wilayah. “Kami siap untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang kami miliki terkait upaya pemeliharaan lingkungan,” tutup Oucky.(ma.bb)


SAMBUNGAN

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Menparekraf RI Ajak Generasi Milenial Kota Batu Ciptakan Peluang Kerja l

Sambungan hal 1

sini ingin memberikan solusi bagi masyarakat yang tengah mengalami kondisi perekonomian yang sulit,” ajak Sandiaga. Sebagai Menparekraf RI, Sandiaga menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan preferensi dari pasar pada produk minuman saat ini, terutama dari generasi millenial dan generasi z. Untuk itu diperlukan produk minuman kekinian yang berpotensi menggaet pasar tersebut. Dan sebagai solusi untuk meraih peluang tersebut, pemerintah berinisiatif menggelar kegiatan ‘Workshop Minuman Kekinian’. Dan melalui minuman kekinian ini, masyarakat diajak untuk menambah penghasilannya yang saat ini tengah terpuruk akibat Pandemi Covid 19. “Keadaan ekonomi baru beranjak dari perekonomian, kita bisa sikapi dengan peningkatan penghasilan. Dalam hal ini kita bisa lakukan melalui minuman kekinian yang diminati pasar saat ini,” jelas Sandiaga. Sementara, Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa saat ini kondisi pariwisata Kota Batu sudah mulai merangkak naik. Ketika terkena pandemi Covid 19, kondisi perekonomian Kota Batu sempat terpuruk sampai minus 10. “Namun saat ini, sejak awal tahun 2022 perekonomian Kota Batu tumbuh menjadi 4,04 persen, dan sudah melebihi angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” jelas Dewanti. Kepada Menparekraf, Dewanti juga memastikan bahwa pertumbuhan dunia kepariwisataan Kota Batu tetap menjaga kelestarian lingkungan. Walikota membantah dan tidak sepakat dengan adanya sebutan bahwa Kota Wisata Batu adalah Kota Wisata Beton, Di Kota Batu, hanya 20 persen dari tempat wisata yang terbuat dari beton. “Pemerintah Kota Batu berusaha penuh untuk menjaga keberlanjutan lingkungan alam. Apalagi Kota Batu menjadi tempat keberadaan sumber air dari Sungai Brantas,” tambah Dewanti. Untuk menindaklanjuti workshop yang dilaksanakan, Pemkot Batu bekerja sama Oke Oce Ina Makmur dan Smeshub. Kerja sama dilakukan untuk mendampingi UMKM Kota Batu dalam pemasaran digital, coaching clinic hingga cloud kitchen.[nas.wwn]

Pakar Unair Menilai, Upaya Dinginkan Suasana Sebelum G20 l

Sambungan hal 1

untuk menciptakan perdamaian dunia ya ikutin itu saja boleh lah, tapi kalau berharap akan ada hasil sebaiknya jangan, nanti mengecewakan,” ujar Wahyu kepada awak media, Rabu (29/6). Wahyu menjabarkan konflik Rusia dan Ukraina adalah permasalahan historis yang melibatkan identitas. Kapasitas Indonesia untuk mendamaikan konflik antara Rusia dan Ukraina sangat kecil. Hal itu karena selama ini Indonesia belum menjadi pemain besar di kawasan Eropa Timur ditambah dengan konflik internal di kawasan Asia Tenggara juga belum berhasil ditangani oleh Indonesia. “Konflik perbatasan Indonesia dengan Malaysia sampai sekarang belum diselesaikan, kok jauh-jauh. Terkadang kita tidak realistis menjalankan diplomasi,” ucap dosen HI Unair itu. Wahyu berpandangan, tujuan utama Jokowi mengunjungi Presiden Ukraina, Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebenarnya adalah untuk mendinginkan suasana sebelum acara pertemuan puncak (KTT) G20 di Bali. Hal itu penting karena di acara KTT G20 turut hadir Presiden Ukraina dan Presiden Rusia, tentu Jokowi tidak ingin adanya pertengkaran di forum resmi tersebut. “Kepentingan Indonesia sebenarnya penyelenggaraan G20 summit supaya agak cooling down,” pungkasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan bertolak ke Ukraina dan Rusia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada 26-28 Juni 2022 di Istana Elmau, Jerman. [ina.wwn]

Empat Daerah Surabaya Berpotensi Banjir

Sambungan hal 1 “Pasang air laut maksimum berkisar 130 sampai dengan 140 sentimeter di atas permukaan air laut. Akibat tingginya pasang air laut maksimum tersebut berpotensi terjadinya banjir rob pada 28 Juni sampai 4 Juli mendatang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryatno. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan selalu memantau perkembangan ketinggian muka air. Dan nantinya akan segera dihimbaukan ke Dinas terkait. “Sejauh ini ada empat wilayah paling berpotensi banjir rob, yakni Pabean Cantian, Asemrowo, Bulak, Gunung Anyar,” ucap Armuji. Wakil Walikota Surabaya mengantisipasi kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait banjir rob yang akan datang tiba-tiba. “Saya mengantisipasi ke masyarakat mengenai pasang air laut maksimum tersebut dan selalu berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru,” imbuh Wakil Walikota Surabaya. Cak Ji, sapaan akrab Wakil Walikota Surabaya memberi himbauan, terutama yang tinggal di pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaan karena saat ini suplai uap air di wilayah Indonesia masih banyak, sehingga hujan bakal sering terjadi yang tidak dapat di prediksi. Saat ini memang tengah ada fenomena global La Nina yang masih berlanjut serta fenomena suhu muka laut yang lebih hangat di sekitar wilayah Jawa Timur, khususnya di area pesisir Kota Surabaya. BMKG kembali menegaskan, bahwasanya memprediksi potensi hujan akan tetap ada sepanjang tahun 2022. Namun demikian, ia berpesan jikalau kondisi kemarau basah karena anomali iklim ini tidak bisa dijadikan patokan akan terjadi selamanya. [iib.wwn]

l

Antisipasi Wabah PMK, Tawarkan Solusi Kurban Kemasan Surabaya, Bhirawa Momentum Iduladha 1443 H tahun ini dihadapkan dengan ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Di Jatim, sejumlah daerah ditetapkan sebagai wilayah wabah dan wilayah tertular. Kondisi ini mengakibatkan lumpuhnya penjualan dan distribusi hewan kurban. Kendati cukup menyukitkan, kondisi ini justru menjadi momentum untuk memperkenalkan model baru penyembelihan dan pengelolaan daging hasil kurban. Seperti yang ditawarkan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Jatim melalui inovasi ‘Qurbanmu’. Melalui inovasi ini, Lazismu Jatim menawarkan penyembelihan hewan kurban secara higienis, pengelolaan daging menjadi makanan kemasan siap saji, dan pendistribusian yang luas kepada yang berhak di manapun dia berada. “Ini merupakan solusi berkurban yang berkemajuan. Hewan kurban tidak lagi harus disembelih oleh masing-masing panitia kurban dan dibagikan secara langsung dalam bentuk daging mentah,” ujar Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin saat ditemui di Surabaya, Rabu (29/6). Zainul mengungkapkan, pengelolaan daging hasil kurban oleh Lazismu telah diwujudkan dalam makanan kaleng seperti kornet dan rendang instans. Hal itu di­ sebutnya telah sejalan de­ ngan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 37 tahun

Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin menunjukkan dua produk kemasan yang diolah dari daging hasil kurban berupa kornet dan rendang.

2019 tentang Pendistribusian Daging Qurban Dalam Bentuk Olahan dan Fatwa MUI No 32 tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Qurban Saat Wabah PMK. “Dengan mengolanya sebagai makanan kemasan siap santap, kita dapat mendistribusikannya ke berbagai pelosok Indonesia sepanjang tahun. Terutama untuk membantu para pengungsi akibat bencana alam di Indonesia, warga dhuafa di kawasan terpencil atau 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dan area konflik kemanusiaan

di luar negeri,” ujar Zainul Muslimin. Dengan inovasi tersebut, Zainul mengajak kepada umat Islam untuk berkurban kemasan sebagai solusi menekan wabah PMK yang saat ini terjadi. Selain mendapatkan laporan dan sertifikat, pihak pengurban juga akan menerima hak sepertiga bagian produk olahan kurban kemasan. “Dengan memilih cara ini, kurban kita tidak akan berhenti sebagai perayaan semata. Melainkan juga mengusung misi kemanusiaan dan ketahanan pangan,” pungkas Zainul.[tam.wwn]

Halaman 11

441 JCH Tahap Ketiga Diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Jombang Jombang, Bhirawa Sebanyak 441 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Jombang diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Jombang oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada pemberangkatan CJH tahap ketiga, Rabu (29/06). 441 JCH ini merupakan Kloter terakhir dari Kabupaten Jombang. Usai diberangkatkan oleh Bupati Jombang, 10 armada bus dengan 441 JCH asal Kabupaten Jombang meninggalkan area pendopo untuk menuju Surabaya dan melanjutkan perjalanan menuju tanah suci Mekkah dan Madinah. Meski begitu, terdapat 4 orang dinyatakan gagal berangkat haji dari total awal 478 yang dibagi dalam tiga kali pemberangkatan, yakni mulai dari 6 orang, 27 orang, hingga 441 JCH. Ke 441 JCH asal Kabupaten Jombang yang diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Jombang tersebut menggunakan 10 armada bus. “Alhamdulillah, kita memberangkatkan 441 calon jemaah haji dengan sebelumnya juga kita lakukan hal yang sama. Dari total awal 478 dan ada yang gagal be-

rangkat karena sakit ada 4 orang,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Pada pemberangkatan JCH Kabupaten Jombang tahun ini, pengunjung hanya dapat mengantar sampai depan pintu gerbang Pendopo Kabupaten Jombang saja. Setelah itu, terdapat petugas gabungan dari TNI/POLRI, Dishub, dan Satpol lPP berjaga di depan membawa masuk koper JCH memasuki armada bus yang disiapkan. “Memang hal itu kami lakukan selain karena masih pandemi Covid-19, kami juga atur agar lebih efisien pemberangkatannya,” tambah Bupati Jombang. “Di samping itu juga agar tidak bingung membedakan mana calon jamaah dan pengantar,” imbuhnya. Bupati Jombang berpesan agar JCH asal Kabupaten Jombang dapat menjalankan ibadah dengan baik, dan selalu menjaga kesehatan terutama persediaan air minum saat berada di tanah suci. “Sebelumnya kami juga sudah sampaikan untuk menjaga kesehat­ an terutama air minum yang harus selalu ada karena cuaca di sana berbeda,” tandasnya. [rif.gat]

arif yulianto/ bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat memberangkatkan 441 CJH asal Jombang, Rabu (29/06).

Pemprov Jatim Borong Dua Penghargaan Kemendagri l

Sambungan hal 1

terima kasih dan apresiasinya. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti dan komitmen Pemprov Jatim dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Pengembangan kompetensi ASN ini menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global ke depan. Dengan pengembangan kompetensi ini maka akan terwujud kualitas SDM ASN yang unggul dalam mendukung proses pembangunan Indonesia terutama di Jatim,” kata Khofifah. Khofifah mengatakan, dengan memiliki kompetensi unggul dan mumpuni, maka para ASN dapat merespon kebijakan dengan cepat dan solutif. Tidak hanya itu, mereka juga dapat melahirkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. “Tentunya kami harapkan para ASN Jatim memiliki kompetensi dalam memberikan layanan publik yang inovatif, kreatif, solutif, prima dan sesuai

jargon Provinsi Jawa Timur yaitu CETTAR cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” ungkapnya. Menurut Khofifah di era perkembangan zaman saat ini, ASN selalu dituntut agar selalu inovatif , kreatif dan adaptif. Terlebih saat ini telah masuk era digitalisasi yang dinamis dan diikuti perkembangan teknologi yang pesat. Selain itu kompetensi ASN merupakan kunci penting memperbaiki kualitas birokrasi saat ini. Terutama untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan berkelas dunia atau world class beurocracy. Hal ini bisa diwujudkan bila didukung dengan kinerja ASN yang juga berkelas dunia. “Kita harus berlari bersama memperbaiki kualitas pelayanan kita, sehingga kita bisa mewujudkan birokrasi kelas dunia. Kalau kita tidak inovatif dan adaptif terhadap perubahan, yang ada kita akan kalah dengan perubahan itu,” katanya. Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, pelaksanaan Rakornas yang diikuti para Kepala

Mencintai Cabor Judo Sambungan hal 1 Judo sebagai Ketua Umum Pengprov PJSI Jawa Timur hingga periode tahun 2024 mendatang. Dia mengakui, sejak muda hingga saat ini terus berkecimpung untuk mengurus kemajuan prestasi dan pembinaan cabang olahraga judo di seluruh Jatim. Yoyok pun bersyukur bisa menjadi Ketua Umum Pengprov PJSI Jatim, karena bisa memantau langsung kemajuan olahraga yang saat ini dipertandingkan pada ajang Porprov Jatim ke-VII. “Saya sangat fokus bagi kemajuan olahraga Judo di Jatim. Semoga terus berkibar,” jelas Yoyok. Dalam beberapa tahun terakhir, Yoyok mengamati Kota Surabaya masih mendominasi perolehan medali untuk cabor Judo. Ini karena semua atletnya rajin dan displin berlatih setiap hari. Bahkan para atlet Judo Surabaya terus menerus dan bahkan intens meningkatkan porsi latihan. l

“Ya kalau terprogram dengan baik akan menghasilkan atlet yang berprestasi. Tetapi saat ini, mulai ada daerah lain di Jatim yang bisa menjadi pesaing Kota Surabya. Ini sudah mulai muncul ada atlet yudo daerah lain yang kuat dan mampu meraih medali emas yang bisa menjadi langganan atlet Judo Surabaya,” ungkapnya. Yoyok juga mengapresiasi pertandingan atlet Judo dari 18 kabu­paten/ kota se-Jawa Timur, di Ge­dung Olahraga (GOR) Baluran Situbondo. Yang membanggakan bagi Yoyok, peresmian pertandingan cabor Judo pada Porprov Jatim sempat disaksikan langsung PB PJSI PuSat dan jajaran pengurus struktural. “Ya cabor Judo nomor yang dipertandingkan meliputi, beregu campuran putra dan putri serta cadangan putra putri. Selain itu, katagori Nage No Kata dan Ju No Kata serta Perorangan Putra,” tuturnya. Yoyok menerangkan, pertandingan cabor Judo pada Porprov VII Jatim

BPSDM se-Indonesia ini menjadi bagian penting untuk mengkonsolidasikan kompetensi SDM ASN terutama di lingkungan Kemendagri. Para Kepala BPSDM se-Indonesia dapat memberikan penguatan sinergitas bagi insan-insan ASN. “Ini menjadi bagian penting untuk saling membangun sinergi, kolaborasi dan partnership. Terutama dalam melakukan program yang mampu memberikan signifikansi dalam proses pembangunan. Ini bagian dari kolaborasi untuk memaksimalkan capaian program yang kita rencanakan dan lakukan,” katanya. Sementara itu, Kepala BPSDM Kemendagri RI Sugeng Hariyono mengatakan bahwa sesuai tema rakormas ini yakni Kolaborasi Mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, kolaborasi menjadi kunci. Dan kolaborasi harus diwujudkan melalui sinergi kerja, sinergi program dan kegiatan baik antar kementerian/lembaga atau antar pemerintahan daerah baik vertikal maupun horizontal. Untuk itu, melalui kolaborasi

bisa menjadi sarana tolak ukur keberhasilan pembinaan bagi Pengurus Kabupaten/Kota. Ini juga bisa menjadi ajang adu prestasi bagi atlet Judo seJawa Timur. Yoyok menambahkan, hasil dari event Porprov Jatim VII tahun 2022 bagi pengurus Pengprov PJSI Jatim menjadi sarana pemantauan, pengembangan dan pembinaan atlet berprestasi di Jawa Timur. “Selain itu, kami memiliki program jangka panjang dimana atlettersebut diharapkan dapat meraih prestasi serta dapat mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat Nasional maupun mancanegara,” urainya. Yoyok yakin ajang Porprov memiliki out put yang diharapkan dapat menemukan bibit atlit Judo lapis kedua yang akan di masukkan pada Puslatda Oktober Tahun 2022. “Ya ini kami juga meminta atlit Judo senior akan menghadapi event Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang,” pungkasnya. [awi]

ini berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia diantaranya terkait intoleransi, radikalisme dan terorisme dan upaya menekan praktek korupsi dapat dihadapi bersama. “Rakornas ini menjadi entry point kita untuk melakukan kolaborasi yang baik lintas kementerian lembaga dan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota. Dari kota perjuangan ini, Kota Surabaya mudah-mudahan membuahkan hasil yang luar biasa,” katanya. Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah didampingi oleh Kepala BPSDM Kemendagri turut melakukan launching expose system informasi kapasitas SDM terpadu berbasis cloud dan expose Aplikasi Portal Pengembangan Kompetensi. Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini BPSDM Jatim juga meraih peringkat dua penghargaan sertifikasi kompetensi pemerintahan kategori jumlah peserta terbanyak periode 2020-2022. Peringkat pertama diraih BPSDM Jawa Barat dan peringkat ketiga diraih BPSDM Lampung.[tam.wwn]

Jadikan Harganas Momentum Percepatan Pencegahan Stunting

Sambungan hal 1 dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. “Ambil contoh soal narkoba yang semakin merajalela, keluarga punya andil penting dalam menangkal penyebarannya. Dimulai dengan memberikan pendidikan agama sejak usia dini, agar ketika tumbuh dewasa bisa memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan dengan benar dan tidak berjalan di jalan yang sesat,” tuturnya. Menurut Khofifah, karena segala sesuatu dimulai dari komponen terkecil dalam negara yaitu keluarga, maka sejahteranya sebuah negara juga diukur dari kesejahteraan keluarga-keluarga di negara tersebut. “Jadi negara itu sehat, sejahtera dan bahagia jika seluruh keluarga di dalamnya sehat, sejahtera, dan bahagia juga,” pungkasnya. [tam.wwn] l

Dihadiri 693 Orang, Wali Kota Pastikan KSH jadi Pelopor Perubahan Pembangunan l

Sambungan hal 1

Surabaya untuk bersama-sama membangun Surabaya ini dengan hati. “Saya bertemu dengan para kader ini di beberapa tempat karena saya ingin menggugah kesadaran mereka supaya ikut membantu membangun Surabaya ini. Ayo bangunlah Surabaya ini dengan hati,” ujarnya. Oleh karena itu, ia juga berharap ketika keliling ke beberapa kecamatan menggelar ngobrol santai itu disuguhi dengan

berbagai pertanyaan yang berbeda-beda, sehingga dia bersama jajaran pemkot bisa semakin sadar bahwa Pemkot Surabaya tidak sempurna dan harus melakukan berbagai perbaikan. Di samping itu, supaya jajaran pemkot juga sadar bahwa untuk membahagiakan warganya dan menyempurnakan anggarannya, harus bertemu dengan banyak orang. “Alhamdulillah dengan kita bertemu kader, kita berharap bisa memiliki data yang luar biasa nanti ke depannya. Jujur saya ingin menghilangkan

MBR, kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Namun, saya tidak bisa bekerja sendiri, perlu warga dari Kader Surabaya Hebat ini untuk memberikan info kepada pemkot,” tegasnya. Wali Kota Eri menambahkan, demi mendekatkan diri kepada warga Kota Surabaya, maka para lurah dan camat sudah diminta untuk menemui warga dan harus bersedia dicurhati warga setiap hari Jumat, mulai pukul 13.00-16.00 WIB. Kemudian pada hari Sabtunya, Wali Kota Eri juga membuka pengaduan di Balai Kota Sura-

baya mulai pukul 09.00-12.00 WIB. “Ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa ada kedekatan antara pejabat pemkot dengan warganya. Ini juga untuk memutus mata rantai bahwa kita ada jarak, padahal kita tidak ada jarak, dan kita harus tunjukkan bahwa kita bisa bergerak bersama-sama untuk saling melengkapi dan menyempurnakan. Itu yang saya lakukan sekarang, dan karena itu pula saya berputar ke kecamatankecamatan untuk bertemu para Kader Surabaya Hebat,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Pahing, 30 Juni 2022

Halaman 12

KPM Kelurahan Garda Depan Turunkan Angka Stunting Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melaksanakan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kelurahan di Kota Pasuruan. Peserta KPM itu merupakan warga masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di segala bidang. Termasuk di dalamnya membantu pemerintah dalam rangka per-

cepatan stunting. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menyam-

paikan pembinaan KPM untuk meningkatkan kapasitas KPM sebagai garda depan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya Pemkot Pasuruan dalam mendukung strategi nasional terkait percepatan penurunan stunting, yakni tahun 2024 target prevalensi stunting nasional sebesar 14%.

"Pembinaan ini diberikan agar setiap KPM dapat mengemban tugas, memantau dan mencatat pelaksanaan pengukuran panjang dan tinggi badan balita sebagai alat deteksi dini stunting, memastikan semua saran menerima tujuh paket layanan, serta aksi lain yang masuk dalam program percepatan penurunan stunting," ujar Adi Wi-

bowo saat membuka acara KPM Kelurahan di Hotel Horison, Kota Pasuruan, kemarin. Menurutnya, Pemkot Pasuruan bergerak cepat untuk penurunan angka stunting kelurahan tahun 2022. Total ada 10 kelurahan yang ditetapkan sebagai lokus stunting tahun 2022, yakni Kelurahan Krapyakrejo, Petahunan,

Karangketug, Blandongan, Bugul Lor, Mandaranrejo, Kebonsari, Karanganyar, Tambaan serta Ngemplakrejo. Sedangkan pada tahun 2023, total ada enam kelurahan yang ditetapkan sebagai lokus stunting yaitu Kelurahan Kebonagung, Bugul Lor, Karanganyar, Gadingrejo, Blandongan dan Bakalan. [hil.bb]

Rumah Padat Karya Surabaya Serap Ratusan Tenaga Kerja dari Keluarga MBR Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memaksimalkan keberadaan lahan aset yang tersebar di 31 kecamatan untuk Rumah Padat Karya. Bahkan, lahan aset yang digunakan tersebut, sudah menyerap ratusan tenaga kerja dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah sekitar. Dari mulai lahan kosong, Bekas Tanah Kas Desa (BTKD), tambak, hingga Taman Hutan Raya (Tahura), dikelola MBR dengan bermacammacam klasifikasi bidang usaha. Ada pertanian, perikanan, peternakan, laundry, cuci motor, jahit, potong rambut, kafe hingga budidaya maggot. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pola akhir dari program padat karya adalah untuk mengentas kemiskinan di Kota Pahlawan. Caranya yaitu dengan memanfaatkan lahan aset yang ada di setiap wilayah untuk membuka lapangan kerja sebagai sumber pendapatan warga. "Jadi, padat karya itu adalah memancing. Bagaimana warga Surabaya dari MBR mau berusaha, mau bekerja. Dan ketika mereka bekerja, kita pastikan mendapatkan pendapatan yang layak Rp 2-3 juta per bulan," kata Wali Kota Eri Cahyadi. Menurut dia, bentuk klasifika-

si usaha di rumah padat karya ini dapat disesuaikan dengan potensi yang ada di masingmasing wilayah. Misalnya, ketika ada lahan aset berupa tambak, maka itu dapat dikelola untuk bidang usaha perikanan. Demikian pula jika aset itu berupa lahan kosong, maka bisa dimanfaatkan untuk pertanian atau bidang lain. "Pertama kita lihat apa yang bisa kita lakukan untuk aset itu. Kedua, MBR atau yang belum mendapat pekerjaan kita tawarkan apa yang mereka inginkan. Nah, kita sampaikan bisa tidak kalau model (usaha) seperti ini," katanya. Akan tetapi, dia menegaskan, bahwa keberadaan rumah padat karya ini yang lebih penting adalah bagaimana dapat menjadi sumber pendapatan warga, khususnya dari keluarga MBR. Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan, setiap warga yang terlibat di rumah padat karya dapat memperoleh pendapatan minimal Rp 2 juta per bulan. "Kalau sudah bisa berjalan, baru ditambah lagi. Nah, kita utamakan yang MBR dulu setelah itu baru kita bergerak ke yang lainnya," jelas dia. Di sisi lain, wali kota yang lekat disapa Cak Eri ini juga meminta jajarannya untuk bisa membaca peluang ketika membuka rumah padat karya di masing-masing wilayah. Misalnya, ketika di suatu wilayah sudah ada jenis usaha laundry, maka di lokasi lainnya diusahakan tidak membuka usaha serupa. Kecuali peluang jenis usaha itu memang masih ada. "Jadi, kita juga harus pandai membaca marketnya, dan yang paling penting bagaimana warga ini bisa bergerak," ujarnya.

Bagi dia, untuk membangun dan mensejahterakan warga Kota Surabaya tidak bisa menggunakan ego sektoral. Tapi, harus dengan kekuatan kebersamaan dan gotong-royong. Nah, ketika warga Surabaya bergotongroyong menggerakkan ekonomi kerakyatan, maka dia meyakini kota ini akan semakin maju dan makmur. "Semoga rumah padat karya ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa kepada warga Surabaya," tuturnya. Sekarang ini, rumah padat karya sudah terdata di sistem aplikasi pemkot, sebanyak 20 jenis usaha. Dari 20 jenis usaha tersebut, sebanyak 305 jiwa dari keluarga MBR telah terserap sebagai tenaga kerja. Akan tetapi, data tersebut masih bersifat dinamis, sebab Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup pemkot bersama dengan kecamatan masih terus melakukan entry data. Artinya, tenaga kerja yang sudah terserap melalui program padat karya ini jumlahnya dimungkinkan bisa mencapai lebih dari ratusan jiwa. Sejumlah rumah padat karya yang telah terdata itu lokasinya tersebar di 31 kecamatan Surabaya. Di antaranya, berada di Tahura Jeruk, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, yang digunakan untuk usaha ayam pedaging, budidaya ikan patin dan pertanian jagung. Lalu, di wilayah Kecamatan Jambangan, berupa pertanian jagung manis, pepaya, timun, kacang panjang serta peternakan ayam pedaging. Kemudian, di BTKD Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, berupa pertanian padi dan peternakan ayam pedaging. Juga, di

wilayah Kecamatan Wonocolo berupa kebun pertanian. Selanjutnya, di BTKD Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, berupa pertanian ketela pohon, kangkung, bayam, pisang kepok, terong, lombok dan jagung. Juga, budidaya peternakan dan perikanan berupa ikan lele, magot dan ayam. Tak hanya itu, rumah padat karya juga telah berdiri di BTKD Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, berupa budidaya ikan lele dan nila. Serta, di BTKD Sumberrejo, Kecamatan Pakal berupa budidaya ikan bandeng. Di samping bidang usaha pertanian, peternakan dan perikanan, rumah padat karya di beberapa wilayah juga digunakan untuk klasifikasi bidang usaha lain. Seperti di Rumah Padat Karya Gubeng yang dimanfaatkan untuk usaha café, potong rambut dan cuci motor. Demikian pula di Rumah Padat Karya Krembangan yang digunakan untuk usaha café, laundry dan cuci motor hingga budidaya maggot. Ada pula di Rumah Padat Karya Prapen, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, berupa jasa usaha laundry, jahit dan cuci motor. Kemudian, Rumah Padat Karya Sememi berupa usaha cuci mobil, motor, café dan laundry. Selanjutnya, Rumah Padat Karya Wonocolo berupa jahit bordir, cutting stiker, cuci motor dan servis AC. Sedangkan di wilayah Kecamatan Tandes, berupa Rumah Padat Karya berupa sablon, bordir hingga jahit jaket, tas dan sepatu. Dan terakhir adalah rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo berupa batik.

Meski belum lama berdiri, rumah padat karya yang tersebar di 31 kecamatan tersebut, telah menyerap belasan hingga ratusan tenaga kerja. Seperti halnya di Rumah Padat Karya Viaduct Gubeng yang telah menyerap 20 tenaga kerja dari MBR. "Setiap minggunya, untuk sementara ini tiap MBR mendapatkan Rp500 ribu. Jika ditotal dalam satu bulan, maka satu MBR mendapat penghasilan sebesar Rp2 juta," kata Camat Gubeng, Kota Surabaya, Eko Kurniawan Purnomo. Sedangkan di Rumah Padat Karya Prapen, Tenggilis Mejoyo, sekarang ini telah menyerap sebanyak 106 MBR. Camat Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya, Achmad Daya Prasetyono menyebutkan, terdapat tiga unit usaha di Rumah Padat Karya Prapen. Yakni, usaha jasa laundry, jahit-permak, dan cuci motor. "Total ada 106 MBR yang terserap di Rumah Padat Karya Prapen," kata Achmad Daya. Sementara itu, Camat Wonocolo Surabaya Muslich Hariadi mengungkapkan, bahwa Rumah Padat Karya atau Rumah Pakar di wilayahnya telah menyerap 32 orang MBR. Ini terdiri dari 10 orang MBR di bidang konveksi jahit dan bordir. Kemudian, 10 orang MBR di bidang servis AC dan 4 orang MBR cutting sticker. Sedangkan pada bidang cuci sepeda motor dan mobil ada 8 orang MBR. "Ada sebutan lain di Rumah Pakar Wonocolo, yakni Rumah Glowing singkatan dari Galeri Halaman Wonocolo Connecting. Artinya, ini sebagai sentra potensi yang ada di wilayah Wonocolo," ujar Muslich. [*]

Gus Ipul Launching Internet Gratis dan Madinah Command Center

Kini, Warga Kota Pasuruan Bisa Nikmati Internet Gratis hingga ke Tingkat RW Langkah Pemkot Pasuruan menjadikan Kota Pasuruan sebagai smart city menjadi nyata. Bahkan, akses internet gratis yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan untuk masyarakat saat ini bisa dirasakan hingga luas sampai di tingkat RW (Rukun Warga). Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan total ada 68 titik tingkat RW pada tahun 2022, yang difasilitasi internet gratis oleh Pemkot Pasuruan. "Sebelumnya sudah ada di taman-taman hingga kantor pelayanan publik, sekarang di RW-RW dan baru ada 68 RW yang terpasang internet gratis. Harapan saya semoga akhir tahun ini tambah lagi 68 dan tahun depan bisa semuanya," tandas Gus Ipul saat launching Madinah Command Center dan Paket Internet Gratis untuk warga Kota Pasuruan di halaman Madinah Command Center (MCC) Kota Pasuruan, Rabu (29/6). Adanya layanan internet gratis bagi warga Kota Pasuruan diharapkan agar bisa mendongkrak semangat baru bagi masyarakat. Baik dalam hal berkarya maupun untuk membantu menunjang ekonomi warga dan daerah Kota Pasuruan. "Tolong dipantau pemanfaatannya. Karena itu, semua RW saya undang agar mampu melakukan sosialisasi kepada warganya dalam memanfaatkan layanan wifi gratis ini. Tujuannya agar tidak disalahgunakan. Serta penggunaannya agar maksimal untuk

Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf saat sambutan.

Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf, Sekda Rudiyanto, Kepala Diskominfotik, Kokoh Arie Hidayat bersama Vice Presiden East Area PT Indosat Tbk Sigit Pramudyantoro saat memotong pita di acara launching Madinah Command Center dan Pencanangan Internet untuk Rakyat (foto atas). Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf, Sekda Kota Pasuruan bersama Vice Presiden East Area PT Indosat Tbk berada ruangan Madinah Command Center sekaligus menyapa masyarakat Kota Pasuruan via internet gratis hingga tingkat RW (foto kiri).

pembelajaran online, kepentingan usaha, keperluan bisnis hingga kepentingan layanan publik agar pemanfaatannya bisa lebih produktif," jelas Gus Ipul. Selain itu, Gus Ipul juga melaunching Madinah Command Center (MCC). Fungsi MCC sebagai pengolah data, supporting data, monitoring, pelayanan publik serta sebagai

media promosi. "Nantinya, Madinah Command Center ini untuk kegiatan zoom yang melibatkan banyak orang. Tentunya Madinah Command Center juga ramah untuk para difabel. Semoga dapat memberikan manfaat serta ruang yang lebih luas untuk masyarakat umum dengan cepat dan akurat," papar Gus Ipul. Tentu saja, lounching

Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf (kiri dua), Sekda Rudiyanto bersama seluruh OPD dan para tamu undangan di acara launching Madinah Command Center dan Pencanangan Internet untuk Rakyat.

Paket Internet Gratis untuk warga Kota Pasuruan langsung disambut positif oleh salah satu warga Kota Pasuruan. Pasalnya, internet gratis itu akan dimanfaatkan untuk memasarkan produk UMKM-nya via media sosial. "Internet gratis ini sangat membantu saya

dalam hal untuk memasarkan produk UMKM via media sosial. Dengan wifi gratis, otomatis bisa mengurangi biaya kuota internet. Terima kasih Bapak Wali Kota Pasuruan, Bapak H Saifullah Yusuf," ujar Hamidah, warga Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul. [*]

Wali Kota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf saat menyapa warga Kota Pasuruan via internet gratis dari Pemkot Pasuruan di ruangan Madinah Command Center.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.