Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 30 MARET 2021
Wali Kota Pantau Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar
30 Pasar Krempyeng di Surabaya akan Divaksin Serentak Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau langsung vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Genteng Baru, Jalan Genteng Besar nomor 62 Surabaya, Senin (29/3). Saat itu, ia meninjau alur vaksinasi itu. Bahkan, ia juga sempat berkomunikasi dengan para pedagang yang hendak divaksin dan pedagang yang sudah divaksin. Pada kesempatan itu, Cak Eri bersyukur karena proses vaksinasi itu tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes), terutama tidak berkerumun. Sebab, dia khawatir ketika melakukan vaksinasi di pasar malah terjadi kerumunan dan tidak dijaga. “Alhamdulillah tadi diatur dan dijaga betul mulai pendaftaran, penyuntikan vaksin hingga mendapatkan kartu vaksin,” kata dia.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak PD Pasar Surya yang telah mengumpulkan dan mendata pedagang supaya bisa divaksin hari ini dan Selasa besok. Ia memastikan hari ini yang divaksin adalah pedagang pasar yang bersentuhan langsung dengan warga atau pembeli. “Tujuan vaksinasi kepada pedagang ini hanya satu, yaitu supaya para pedagang ini bisa merasa safe dan nyaman ketika berdagang, karena sudah divaksin. Khusus hari ini yang sudah terdaftar sekitar 513 pedagang, sisanya besok,” tegasnya. Cak Eri memastikan, Pemkot Surabaya terakhir mendapatkan vaksin sebanyak 200 ribuan. Vaksin tersebut digunakan untuk ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdialog dengan salah seorang pedagang di Pasar Genteng Baru yang mengikuti vaksinasi Covid-19.
Seminggu, E-TLE Batu Jaring Ribuan Pelanggar Kota Batu,Bhirawa Program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau e-tilang di Kota Batu baru seminggu diterapkan di Kota Batu. Namun Polres Batu telah menjaring ribuan pelanggar. Karena itu Polres bersama Dishub Kota Batu mendorong masyarakat meningkatan kedisiplinan dan ketaatan kepada aturan hukum. Sejak diberlakukan 22 Maret hingga kemarin, Satlantas Polres Batu mencatat ada 5.297 pelanggaran lalu lintas yang terpantau e-Tilang. Dan mayoritas pelanggaran ini dilakukan di simpang empat BCA atau Jl ke halaman 11
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo
Pimpin Pramuka Surabaya
Armuji
Sentil
Wali Kota Sutiaji Tak akan Bela AH
- Sungguh malang nasibnya Seminggu, E-TLE Batu Jaring Ribuan Pelanggar - Siap-siap bayar denda Pemkab Mulai Lelang Jabatan 14 Kepala OPD - Peluang bagi yang mau naik jabatan
Wali Kota Sutiaji Tak akan Bela AH Pemkab Mulai Lelang Jabatan 14 Kepala OPD
Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Sutiaji, memastikan tidak akan melakukan pembelaan terhadap pejabat yang tersangkut kasus narkoba. Termasuk kepada AH, salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diamankan Polda Jatim karena diduga terjerat kasus narkoba.
MITRA K WA RT I R Cabang (Kwarcab) Praja Muda Karana atau Pramuka Kota Surabaya memiliki ketua baru. Dia adalah Armuji, yang seharihari menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Armuji terpilih secara aklamasi dal a m
Diduga Terjerat Narkoba
Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Surabaya 2021 akhir pekan lalu. Uisa ditetapkan, Cak Ji sapaan lekat Armuji, mengajak seluruh anggota pramuka, khususnya Kwarcab Kota Surabaya agar terus kompak ke depannya. Tujuannya ke halaman 11
Sutiaji menegaskan Pemkot Malang tetap dan terus berkomitmen untuk melawan serta memberantas peredaran, penyebaran dan penggunaan narkotika dan zat adiktif sejenisnya. “Kami tegaskan itu komitmen kami, dan saya tentu mendukung langkah langkah yang dilakukan aparat penegak
hukum dalam penanganannya, jadi kalau ada yang tersangkut narkoba, silahkan diproses secara hukum, “tegas Sutiaji. Apalagi, sebelumnya secara khusus pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua BNN Kota Malang, untuk ke halaman 11
Wali Kota Malang Sutiaji
DKP Jatim Kembangkan Inovasi Budidaya Udang Vaname Skala Rumah Tangga
Bondowoso, Bhirawa Pemkab Bondowoso mulai menggelar lelang jabatan 14 posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penerimaan berkas pendaftarannya sendiri mulai dibuka Selasa (30/3) hingga 6 April 2021 mendatang. Adapun 14 posisi setingkat eselon II yang dilelang di antaranya, Dinas Perkim, RSUD dr. H. Koesnadi, Disdikbud, Kepala Satpol-PP, Dinsos, Diaperta, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, serta Asisten Pemerintahan, Kepala BPBD, Kepala Ba ke halaman 11
BPBD Pastikan EWS Banjir di Kecamatan Mojowarno Normal
Rachmat/bhirawa
Kepala DKP Jatim Moch Gunawan Saleh menunjukan kolam yang dipergunakan untuk budidaya udang vaname, di belakang kompleks rumah dinas DKP Jatim, di Surabaya.
Pemprov, Bhirawa Budidaya udang vaname yang biasanya dilakukan dalam skala besar dan membutuhkan lahan berhektar-hektar. Nyatanya kini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim dengan inovasinya bisa mengembang-
kan budidaya udang vaname skala rumah tangga menggunakan luas kolam kurang dari 70 meter persegi. Uji coba inovasi ini dilakukan DKP Jatim dengan memanfaatkan kolam yang berada di komplek rumah dinas
di Jalan Ketintang, Surabaya. Selain hanya membutuhkan lahan yang minimalis, budidaya udang ternyata juga berhasil dilakukan di tengah kawasan perkotaan. ke halaman 11
Ist
Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja bersama Tim TRC mengecek EWS banjir Bendungan (Dam) Slumbung, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Senin (29/3).
BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim aktif dalam pengecekan Early Warning System (EWS) banjir atau alat deteksi dini di daerah rawan bencana. Pengecekan EWS dilakukan di Bendungan (Dam) Slumbung, Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Senin (29/3). ke halaman 11
Cerita Pilu Aisyah, Bocah 9 Tahun yang Lumpuh Setelah Imunisasi
Dimarahi Petugas Puskesmas Kedopok, Lantaran Menyebut Kejang Usai Imunisasi Nasib malang menimpa Aisyah Fira Dila, putri kedua dari Suyitno dan Sholehatin. Perempuan berusia 9 tahun ini memiliki perkembangan fisik dan syaraf yang tidak normal. Hal itu terjadi setelah Aisyah mengalami demam akibat imunisasi yang diikutinya saat usia 6 bulan, sesuai anjuran dari pihak dinas kesehatan. Seperti apa ceritanya?. Wiwit Agus P, Kota Probolinggo
Saat lahir, Aisyah lahir dengan normal. Anak kedua dari tiga bersaudara itu lahir sempurna. Seperti bayi pada umumnya, dia lucu dan menggemaskan. Namun, di usianya yang saat ini 9 tahun, fisik Aisyah tidak berkembang sempurna. Dia mengalami gangguan pada saraf otaknya. Tubuhnya kurus untuk anak seusianya.
Beberapa bagian tubuhnya juga tidak bisa digerakkan. Untuk makan, Aisyah harus disuapi. Minum pun harus perlahan. Untuk membantu minum, dia kadang minum dari dot. Kemarin misalnya, dia gendong ibunya, Sholehatin, sambil minum dari dot. Bukan susu, melainkan air gula. Sholehatin mengaku tidak mampu membeli susu. Keluarga mereka hanya mengandalkan gaji
wiwit agus pribadi/bhirawa
Aisyah perempuan 9 tahun yang mengalami lumpuh akibat badannya panas setelah diimunisasi saat usianya 6 bulan.
dari Suyitno yang bekerja sebagai buruh selep jagung. Keluarga yang tinggal di RT 3/RW 10, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, itu mendapatkan bantuan PKH. Namun bantuan itu tak mampu mencukupi kebutuhan anak keduanya. Mulai dari susu, bubur, diapers, dan lainnya. Kondisi Aisyah ini berubah sejak berusia 6 bulan. Saat itu, ibunya membawa Aisyah untuk imunisasi Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) kedua. Salah satu efeknya, menurut petugas, Aisyah bisa panas. “Saat imunisasi petugasnya bilang nantinya panas. Sehingga diberikan obat ke halaman 11