Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Wage, 30 SEPTEMBER 2020
Hari Terakhir Sensus Penduduk
Pemprov, Bhirawa Proses sensus penduduk offline yang dilakukan Badan Pusat Statistik akan berakhir hari ini, Rabu (30/9). Untuk memastikan proses verifikasi dan validasi data sensus penduduk, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kanwil BPS Jatim meninjau langsung verifikator yang bertugas di Kabupaten Sumenep. Gubernur Khofifah menuturkan, pelaksanaan sensus penduduk offline akan berakhir, maka pastikan seluruh warga terdata. Sebab, sensus penduduk ini hanya dilakukan selama sepuluh tahun sekali. Sehingga, validitas dan akurasi data menjadi sangat penting. “Kita sudah mengunjungi untuk verifikasi dan validasi data. Ada di Pamekasan dan Sumenep, dan besok (hari ini) adalah hari terakhir sensus offline disamping sensus penduduk online yang sudah berjalan sejak Februari lalu,” tutur Khofifah usai melakukan kunjungan verifikasi offline di Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9) kemarin. Khofifah memantau langsung petugas sensus melakukan verifikasi, cek NIK, cek nomor KK dan juga cek keanggotaan keluarga. Wawancara dengan setiap keluarga menjadi proses penting dalam melakukan verifikasi. Khofifah menegaskan, pendataan sensus pendiluduk ini penting untuk perencanaan pembangunan yang semakin baik mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten /kota, sampai tingkat desa. “Kalau datanya valid, perencanaannya baik maka capaian pembabgunan juga insyallah akan baik,” tandasnya. Mantan Menteri Sosial RI tersebut men-
Seluruh Warga Harus Terdata
ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sumenep dan Kepala BPS Jatim meninjau pelaksanaan sensus penduduk offline di Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9).
Delapan Kabupaten Potensi Tsunami
Khofifah Pastikan EWS Berfungsi Pemprov, Bhirawa Hasil penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait potensi bencana tsunami di selatan Pulau Jawa, mendapat perhatian serius Pemprov Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan mitigasi hingga evakuasi jika terjadi ancaman bencana tsunami. Hasil kajian yang menjelaskan potensi tsunami hingga setinggi 20 meter tersebut akan terus didalami. Karena itu, pihaknya akan mengundang para pakar dari sejumlah perguruan tinggi seperti ITB dan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengkaji potensi bencana tersebut. “Diskusi juga sudah pernah kami lakukan secara khusus dengan BMKG yang sekaligus dilakukan pemetaan retakan lempengan bumi sampai kemungkinan potensi tsunami sejak tahun lalu,” tutur Khofifah, Selasa (29/9). Adanya potensi tersebut harus diperhatikan. Karena itu, penting sekali peran Early Warning System (EWS) dalam mendukung
Dua Minggu Operasi Yustisi
19 Ribu Melanggar, Denda Capai Rp 838 Juta Polda Jatim, Bhirawa Selama dua minggu pelaksanaan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, tercatat denda yang terkumpul sekitar Rp 838.426.000 juta. Dalam operasi yang dimulai tanggal 14 hingga 28 September 2020 ini, ada sanksi berupa denda yang dikenakan kepada pelanggar prokes.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, data selama dua minggu mencatat jum-
lah Operasi Yustisi mencapai 35.969 kegiatan. Dari sini, ada 19.385 masyarakat melanggar hukum yang terkena sanksi
denda administrasi. “Untuk masyarakat pelanggar protokol kesehatan yang terkena sanksi denda administrasi ada 19.385 orang dengan nilai denda Rp 838.426.000,” kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (29/9). Yudo menambahkan, kebanyakan masyarakat melang-
Ist
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran meninjau sidang di tempat pelanggar Prokes beberapa waktu lalu.
ke halaman 11
Dirikan Resto Pakan Sorgum masyarakat Kota Situbondo. Selain stok air berkurang, tanaman untuk kebutuhan pakan ternak sapi juga mulai kesulitan. Namun MH Riwansia sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo punya solusi jitu, mengatasi kesulitan suplai pakan ternak. Yakni dengan cara menanam sorgum. Ta n a m a n sorgum ini dalam pandangan Udinpanggilan
MH Riwansia
Sentil
19 Ribu Melanggar, Denda Capai Rp 838 Juta
- Lumayan, Menyumbang uang ke negara 7 Kecamatan di Sumenep Alami Kering Kritis - Ini juga butuh bantuan Dewan Beri Warning Pemkot Soal Realisasi Dana Kelurahan - Ingat, jangan disalahgunakan
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa
ke halaman 11
MITRA MEMASUKI musim kemarau, mulai dirasakan betul
Tunjang OPOP, Garap Podcast dan Kopilaborasi
Tunggakan Premi Peserta BPJS Kesehatan Tulungagung Capai Rp 16,3 Miliar
Tulungagung, Bhirawa Tunggakan pembayaran premi peserta BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Jatim, hingga akhir Agustus 2020 tercatat mencapai Rp16,39 miliar atau sekitar 28,36 persen dari total premi yang harus dibayar sebesar Rp57,79 miliar. “Itu data global piutang peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung hingga
akhir Agustus kemarin,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung M. Idar Aries Munandar dalam keterangannya usai sosialisasi aplikasi PANDAWA di Hotel Crown Victoria, Tulungagung, Selasa. Menurut Idar Aris, dari tiga wilayah/kabupaten yang ada di bawah pengelolaan BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, tunggakan peserta JKN-KIS di
Kabupaten Tulungagung adalah yang terbesar dengan total nilai Rp8,723.5 miliar. Sementara peserta JKN-KIS di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Pacitan masing-masing menyumbang tunggakan sebesar Rp3,411 miliar serta Rp4,254 miliar. Relaksasi tersebut berlaku untuk kepesertaan BPJS Kes-
Pemprov Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jatim serius untuk menggarap program Podcast (radio online) dan Kopilaborasi untuk menunjang Program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah di gagas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Menurut Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto dengan adanya
Benny Sampirwanto Kadis Kominfo Jatim
ke halaman 11
7 Kecamatan di Sumenep Alami Kering Kritis Sumenep, Bhirawa Sebanyak 28 desa di 7 Kecamatan dari 28 Kecamatan di Kabupaten Sumenep mengalami kering kritis. Akibatnya, warga yang ada di desadesa itu mengalami kekurangan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air beraih, selama ini mereka harus membeli ke desa tetangga dan bergantung
Kering Kritis 7 Kecamatan di Sumenep
ke halaman 11 Pasongsongan Ambunten Rubaru Batuputih
Batang-batang Saronggi Talango
ke halaman 11
Risma Bedah Rumah RTLH Milik Nenek 82 Tahun
Sementara Tinggal di Griya Wredha, akan Terima Intervensi Permakanan Tiap Hari Tindakannya nyata tak perlu basa-basi. Begitu mendengar ada nenek berusia 82 tahun tinggal di rumah tak layak huni, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meminta jajaran Dinas Sosial Surabaya untuk turun tangan. Bahkan, Wali Kota Risma langsung meminta mereka untuk membedah rumah nenek bernama Yami itu. Wali Kota Risma selalu membuktikan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah warga. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Nenek Yami namanya. Dia tinggal di Jalan Mojo Kidul, nomor 115, Surabaya. Rumah tempat tinggalnya itu memang tergolong Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Karena di Pemkot Surabaya memang ada program bedah rumah, akhirnya rumah Nenek Yami langsung dibedah dan diperbaiki hingga layak huni.
Nenek Yami pun mengaku sangat senang saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera direnovasi oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga mengaku tidak sabar menanti rumahnya rampung renovasi. “Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucapnya sembari tersenyum. Di sampingnya, putri Nenek
Yami yang bernama Soemarni tak mampu menahan tangis bahagianya. Dengan wajah penuh haru dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima sang ibunda. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah membantu merenovasi rumah ibunya itu. “Terima kasih banyak Bu Risma atas bantuannya. Semoga Ibu Risma sehat selalu dan dilindungi Allah SWT,” kata Soemarni. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan begitu mendengar Dinsos Kota Surabaya saat menjemput Nenek Yami yang informasi ada nenek yang tinggal di Petugas sedang jualan di pasar untuk diberitahu jika rumahnya akan dibedah ke halaman 11 Pemkot Surabaya.