Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Legi, 31 DESEMBER 2021
BPK Serahkan Tiga Laporan Hasil Pemeriksaan Pemprov Jatim
Masih Ada Permasalahan yang Harus Mendapat Perhatian Pemprov, Bhirawa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK ) Perwakilan Provinsi Jatim menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Pemprov , Kamis (30/12). Dalam acara yang berlangsung secara virtual tersebut,
Pemprov menerima sejumlah LHP terkait kepatuhan atas belanja modal dan hibah tahun anggaran 2020 dan 2021 dan LHP kinerja atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahun anggaran 2021. Selain itu, Pemprov juga menerima LHP terinci kinerja atas penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis kerja sama industri dan dunia kerja (IDUKA) dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing tahun Anggaran 2020 sampai dengan semester I 2021. “Masih ada permasalahan yang harus mendapatkan perhatian. Yakni terkait vaksinasi, Pemda belum efektif menyampaikan pesan untuk melakukan vaksinasi. Selain itu pen-
dataan terkait vaksinasi juga belum sepenuhnya memadai,” ujar Kepala Kepala BPK Jatim Joko Agus Setyono. Joko menambahkan untuk kinerja penyelenggaraan pendidikan vokasi, kebijakan percepatan revitalisasi SMK belum ditindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain itu Pemda belum sepenuhnya melakukan penjaminan mutu pendidikan vokasi yang selaras dengan IDUKA. “Pemda belum mengupayakan informasi pasar kerja untuk menyerap para lulusan pendidikan vokasi dan belum memiliki mekasinme untuk memantau ke halaman 11
Gubernur Khofifah didampingi Plh Sekdaprov Jatim dan Kepala Inspektorat Jatim menerima LHP dari BPK Perwakilan Jatim di Gedung Negara Grahadi secara virtual, Kamis (30/12).
Wagub Emil Apresiasi Penuntasan Gubernur Raih Penghargaan IGA Kemiskinan Ekstrem di Lamongan Award 2021 sebagai Daerah Terinovatif Lamongan,Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kecepatan Pemkab Lamongan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem diwilaySeperti yang dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam menyalurkan berbagai program bantuan mulai dari penyaluran 180 buku ke halaman 11
Alimun Hakim/Bhirawa/Bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dilokasi sidak program pengentasan kemiskinan ekstreem yang sudah berjalan.
MITRA
Indeks Inovasi Daerah Jatim Meningkat Drastis
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dipenghujung 2021 mendapat kado spesial dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab Pemprov Jatim ditetapkan sebagai provinsi terinovatif dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021. Penganugerahan IGA Award 2021 yang diselenggarakan secara virtual itu, dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian, didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengem ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan IGA Award 2021 yang diselenggarakan secara virtual dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Sejumlah Wilayah di Surabaya Terendam Banjir
Sentil
Masih Ada Permasalahan yang Harus Mendapat Perhatian - PR untuk tahun 2022 Penopang Hidup Keluarga, 90 Persen Driver Ojol Wanita Single Mom - Wanita perkasa Warga Adukan Pelayanan Puskesmas Peneleh - Yang dilayani dan pelayan harus sabar
ANTARA
Dr Hary Wahyudi
Jombang, Bhirawa Korlantas Polri memastikan bahwa, secara umum kondisi Jatim cukup kondusif menjelang pergantian tahun 2021 ke 2022. Hal ini setelah Tim Korlantas Polri mengunjungi sejumlah Polres di Jatim yang salah satunya yakni Polres Jombang. “Kami datang ke beberapa tempat, beberapa lokasi, beberapa Polres dan alhamdulilah secara umum, Jawa Timur masih cukup kondusif. Aktifitas masyarakat nampaknya ramai tapi memang kegiatan rutin yang mereka lakukan,” kata Kombes Pol Indra Jafar saat mengunjungi Pos Pelayanan Nata 2021 dan Tahun Baru 2020 di Kota Jombang, Kamis sore (30/12). ke halaman 11
Penyuluh Utama Anti Korupsi KPK
AKHIR tahun 2021 ini, menjadi terasa begitu spesial bagi Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim Dr Hary Wahyudi. Di Penghujung tahun ini, Hary demikian panggilan akrab Widyaiswara sarat prestasi ini, baru saja mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai Penyuluh Anti Korupsi jenjang Utama (tertinggi). Sertifikasi kompetensi Penyuluh Anti Korupsi ke halaman 11
Korlantas Polri Pastikan Jatim Kondusif Jelang Pergantian Tahun
Sejumlah kendaraan menerobos genangan air di jalan raya di Surabaya Kamis (30/12). Akibat hujan deras mengguyur Surabaya menyebabkan sejumlah jalan tergenang dan menghambat arus lalu lintas kendaraan.
Surabaya, Bhirawa Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jatim, terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis (30/12) siang hingga sore menjelang malam. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang memonitor kondisi Kota Surabaya, memerintahkan agar petugas penjaga pintu air siaga apabila ketinggian melampaui ambang batas untuk segera di pompa. “Curah hujan tinggi dan merata, semua sedang bekerja keras untuk mengurangi lama waktu dan luasan genangan,” kata Armuji.\Menurut dia, berdasarkan informasi BMKG, Surabaya diguyur hujan deras merata pada ke halaman 11
2021, Polres Malang Selesaikan Ribuan Kasus
Kabupaten Malang, Bhirawa Sepanjang tahun 2021, Polres Malang telah berhasil mengungkap ribuan kasus kriminal. Namun, jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu, tahun ini jumlahnya menurun karena pada tahun lalu jumlah kasus sebanyak 1.664, dan untuk tahun ini hanya 1.258 kasus. Sehingga jumlah kasus tersebut yang ditangani Polres setempat turun sebesar 24,39 persen. ke halaman 11
cahyono/Bhirawa
Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono saat Ngopi Bareng bersama para wartawan dan anggota Polisi di jajaran Polres Malang di salah satu rumah makan, di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang.
Sapa Driver Ojol Wanita, Khofifah Siapkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Penopang Hidup Keluarga, 90 Persen Driver Ojol Wanita Single Mom Keberadaan ojel online (ojol) menjadi lahan perkerjaan baru bagi masyarakat pemiliki motor maupun mobil. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh para kaum wanita untuk memperolah pendapat agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Adit Hananta Utama, Surabaya
Suasana penuh kegembiraan tampak dari para driver Ojol wanita di Islamic Center Surabaya, Kamis (30/12). Mereka berkumpul untuk bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sekaligus mencurahkan berbagai perasaannya selama bekerja di jalanan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak para driver ojol wanita untuk tetap optimis
menghadapi setiap tantangan yang ada. Sebab, seseorang tidak akan diuji di luar kemampuannya dan Allah akan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Kemudian Khofifah membagikan bantuan sosial berupa uang dan bingkisan serta alat tulis sekolah bagi anak-anak driver ojol wanita. Gubernur Khofifah mengatakan, 90 persen dari para ojol wanita ini merupakan single mom. Selain menjadi driver, mereka juga menutupi kebutuhannya dengan
berusaha skala ultra mikro. Hal ini menurut Khofifah menjadi perhatiannya untuk menyalurkan zakat produktif bagi para ojol wanita tersebut. “Siapa di antara ibu-ibu ini yang memiliki usaha selain driver ojol,” tanya Khofifah disambut acungan tangan sebagian besar peserta yang hadir di acara Silahturahmi Driver Ojol Wanita Jatim di Islamic Center Surabaya, Kamis (30/12). Memang pada akhir tahun ini, Khofifah tengah berkeliling ke berbagai daerah untuk menyisir pelaku usaha ultra mikro. Ikhtiar ini akan dilanjutkan pada tahun 2022 dengan subsidi pinjaman di ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memeluk salah satu driver ojol wanita di Islamic Center Surabaya, Kamis (30/12).
EKSEKUTIF
Jumat Legi, 31 Desember 2021
Halaman 2
Kota Probolinggo Raih 10 Besar Kota Sangat Inovatif Probolinggo, Bhirawa Kota Probolinggo raih penghargaan 10 besar Kategori Kota Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 yang diikuti secara daring, dari Kantor Wali Kota Probolinggo. Pengumuman penghargaan tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Berdasarkan laporan Plh. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo, sebanyak 519 pemerintah daerah dan 25.124 inovasi ikut dalam penilaian IGA tahun 2021 ini. Setelah melalui tahap penjaringan, pengukuran, penilaian dan validasi lapangan, ditetapkan indeks inovasi daerah yang terbagi dalam 4 kategori yakni sangat inovatif, inovatif, kurang inovatif serta tidak dapat dinilai. “Berdasarkan serangkaian proses dan penilaian indeks inovasi daerah diperoleh hasil 37 pemerintah daerah sangat inovatif, 316 pemerintah daerah inovatif, 166 pemerintah daerah kurang inovatif dan 23 pemerintah daerah tidak dapat dinilai,” jelas Eko.
Menurut Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, terobosan inovasi di pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menciptakan iklim yang kompetitif. “Saya ingin mendorong kita semua bahwa terobosan-terobosan kreatif dan inovatif pemerintahan itu betul-betul sebagai sesuatu yang diperlukan, ini akan menciptakan iklim kompetitif,” ucap Tito. Sementara itu, dalam IGA tahun 2021 ini, Kota Probolinggo mengikutkan sertakan 51 inovasi daerah yang tumbuh dari perangkat daerah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Adapun 3 inovasi unggulannya antara lain yang pertama adalah inovasi ULTPK (Unit Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan) milik Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, fokusnya pada penanganan kemiskinan secara terpadu, terintegrasi dan berkelanjutan dengan menerbitkan Kartu Pendalungan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam program DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan program Kartu Bestari. Berikutnya adalah Kartu UMKM Pintar, yakni inovasi dari DKUPP
(Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan) untuk memudahkan UMKM mengakses berbagai informasi, pembinaan, pelatihan dan jaringan yang difasilitasi oleh pemerintah kota. Ketiga adalah BPJS Bangkit (Berkas Pelayanan Jalan Sendiri), sebuah inovasi pelayanan dari Kecamatan Kademangan untuk pengurusan administrasi berbasis web yang terintegrasi secara realtime antara pihak pemohon dengan RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga perangkat daerah terkait. Mewakili Wali Kota Probolinggo, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Kamis (30/12) menuturkan akan mengembangkan inovasi yang ada menjadi sebuah aplikasi Portal Emas (Probolinggo Digital Melayani Masyarakat). “Dan yang paling bagus ini BPJS Bangkit ini, kedepannya dikembangkan, direplikasi ke kecamatan yang lain menjadi Portal Emas yang sudah di launching oleh Bapak Wali Kota,” katanya. Menurut Sekda Ninik, keberhasilan Kota Probolinggo di IGA 2021 ini dikarenakan program inovasinya masih berjalan dan terus berkembang. “Jadi program ini berhasil karena program ini terus
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kota Probolinggo raih 10 besar kota sangat inovatif.
menerus berjalan dan berkembang, seperti itu, tidak putus,” jelas Ninik. Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan mengungkapkan strategi Kota Probolinggo naik peringkat, dari tahun lalu sebagai kota kurang inovatif menjadi kota sangat inovatif. “Naik, tahun kemarin kita masuk di kategori kota yang kurang inovatif, atas komitmen
Pak Wali makanya kita terbitkan surat edaran wali kota, 1 PD minimal 1 inovasi, Alhamdulillah di 2021 kita mengumpulkan 51 (inovasi) dengan indeks kita yang cukup tinggi sehingga kita masuk di 10 besar tingkat nasional,” ungkap Tartib. IGA tahun 2021 juga tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No 002.6-5848 Tahun 2021
Tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2021. Selain Kota Probolinggo, pada kategori Kota Sangat Inovatif lainnya antara lain, Kota Singkawang, Kota Surabaya, Kota Padang Panjang, Kota Cimahi, Kota Yogyakarta, Kota Tangerang, Kota Mojokerto, Kota Pariaman dan Kota Bandung. [wap]
Wali Kota Sutiaji Tinjau Dua Proyek Besar Pemkot Malang, Bhirawa Disela kesibukanya, menjelang berakhirnya Tahun Anggaran 2021, Wali Kota Malang, H. Sutiaji meninjau 2 proyek besar yang sedang digarap Pemkot Malang. Ini merupakan rangkaian setelah sebelumnya meninjau kesiapan Mall Pelayanan Publik dan pembangunan Taman Bunga Merjosari; Rabu 29/ 12 Sutiaji kembali meninjau pembangunan Malang Creative Center (MCC) dan Jembatan Tlogomas. Orang nomot satu di Kota Malang itu didampingi, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso dan Kepala Dinas PUPR, Diah Ayu Kusumadewi. Menurut Sutiaji kepada pembangunan 2 proyek ini masuk di APBD 2021 sehingga perlu dilakukan pengecekan; mengingat tahun 2021 akan segera berakhir. “Kalau untuk MCC progresnya sudah 55 persen dan mengalami deviasi positif sebanyak 3 persen dari rencana; positif artinya progress lebih bagus dari rencana,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa untuk Jembatan Tlogomas mengalami keterlambatan, seharusnya kontrak berakhir di tanggal 28 Desember 2021. “Terjadi keterlambatan karena ada banjir bandang beberapa waktu yang lalu; jadi terhambat karena itu,” tuturnya. Pihaknya berharap pembangunan kedua proyek ini dapat terselesaikan di tahun 2022 mendatang; sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Malang. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menjelaskan lebih lanjut tentang keterlambatan pembangunan Jembatan Tlogomas. “Kita menyikapi dengan mekanisme Permendagri 77, untuk penyelesaian pekerjaan yang melebihi tahun anggaran. Caranya seperti apa, ya kita memohon review APIP; nanti dari PU memohon ke Inspektorat, kemudian APIP meninjau lokasi, dan dilihat progresnya seberapa. nanti akan muncul perhitungan kita membayarnya berapa, kemudian sisanya dialokasikan di tahun 2022,” kata Diah. [mut]
m taufik/bhirawa
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dan Kepala Dinas PUPR Diah Ayu Kusumadewi meninjau jembatan Tlogomas.
Inspektorat Siap Laksanakan Zona Integritas WBK Tahun 2022
KILAS BIROKRASI
Bupati Terima Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa 2021 Pemkab Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menerima penghargaan dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, (29/12). Dalam penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan ini dimaksud Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun telah Berhasil mendorong percepatan pembangunan desa sehingga sudah tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah Kabupaten Madiun. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi Jawa Timur karena meskipun bukan yang pertama daam hal tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, namun Jatim menjadi provinsi besar yang pertama kali yang mendapatkan penghargaan ini karena terdapat 29 Kabupaten dan satu kota yang memperoleh penghargaan. Menteri juga menekankan tentang pentingnya Perpres 104/ 2021 sebagai bagian semangat penuntasan kemiskinan di 2024. Dimana tidak boleh lagi ada warga desa yang masih punya hak untuk menerima jaring pengaman sosial tapi tidak menerima. “Prinsipnya adalah tidak boleh lagi di desa ada warga yang berhak menerima jaring pengaman sosial tapi belum mendapat, maka wajib Dana Desa melalui BLT dana desa untuk mengcover itu,” katanya. [dar]
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Memasuki tahun baru 2022, Inspektorat Kab Sidoarjo langsung akan melakanakan program zona integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kepala Inspektorat Kab Sidoarjo, Andjar Surjadiyanto SSos MM, mengatakan di jajaran lembaganya, program ZI WBK dari KemenPAN RB tersebut, sudah dicanangkan pada 13 Desember 2021. “Semua pegawai di Inspektorat Sidoarjo sudah menyatakan siap dan komitmen untuk melaksanakan program ZI ini,” komentar Andjar, Kamis (30/12) kemarin. Dikatakannya, melaksanakan program Zona Integritas tidak bisa hanya dilakukan hanya oleh pimpinan saja. Tetapi harus juga didukung oleh semua kalangan di lembaga yang bersangkutan. Mulai dari pimpinan sampai bawahan harus kompak . Dua point yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ZI WBK ini, lanjut Andjar, tentu saja bebas dari tindakan Pungli dan Korupsi serta semakin bisa meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat.
ali kusyanto/bhirawa
Jajaran ASN di Inspektorat Kab Sidoarjo menyatakan siap melaksanakan program zona integritas WBK tahun 2022.
Dengan melaksanakan program ZI ini, menurut Andjar, juga ingin membuktikan bila selama ini Inspektorat Sidoarjo yang termasuk sebagai tim ZI kabupaten yang mendampingi OPD dalam melaksanakan program ZI, maka tentunya harus juga siap diuji dan diperiksa untuk membuktikan keprofesionalitasnya.
“Bila selama ini kita yang menguji, maka kita nanti akan diuji. Kita juga harus siap untuk diperiksa,” lanjutnya. Sekretaris Inspektorat Kab Sidoarjo, Drs Toto Basuki MM, menambahkan untuk melaksanakan progrqm ZI WBK itu, maka sejumlah aspek harus dikawal dan dibenahi dengan serius. Diantaranya meliputi masalah pelayanan dan masalah administrasi.
Menurut Toto, pada saat pencanangan ZI WBK pada jajaran Inspektorat Sidoarjo, di Kantor Inspektorat Sidoarjo itu, sempat hadir diantaranya Sekdakab, Ahmad Zaini, Asisten Administrasi Sri Witarsih, Kabag Organisasi Arif Mulyono dan Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo Imam Mukri Affandy. Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, dalam berbagai kesempatan selalu menyatakan bahwa pada tahun 2022 sebentar lagi, semua OPD bahkan juga BUMD di Kab Sidoarjo harus siap melaksanakan program zona integritas WBK maupun zona integritas WBBM. “Saya yakin semua OPD dan kalangan BUMD yang ada di Sidoarjo juga bisa melaksanakan program ini,” kata Zaini memberikan motivasi. Dirinya memberikan pesan supaya semua OPD di Kab Sidoarjo, bisa meningkatkan pelayanan publiknya dan menghindari dari tindakan pelanggaran meski itu terbilang kecil. Supaya tidak merembet pada pelanggaran yang besar. [kus]
Wabup Apresiasi Sayembara Surat untuk Bupati dan Wabup Tuban
humas kab madiun
Gubernur Jatim Khofifah Indar bersama Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Kepala BPMD Kab Madiun, Joko Lelono foto bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/12).
Pemkab Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH menghadiri Awarding Sayembara Surat untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban serta Bincang Masa Depan Tuban bersama Generasi Muda, Rabu, (29/12). Kegiatan yang dilaksankan di Gang Resto Tuban, acara tersebut adalah inisiasi dari Gerakan Tuban Menulis, yang telah menggelar sayembara “Surat Untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban” yang dimulai dari bulan September lalu. Wabup juga menjadi narasumber dalam acara awarding dan seminar tersebut, bersama Anggota
DPRD Tuban Mukaffi Makki,S.Pd.I yang juga Ketua Pemudan Pancasilan Kabupaten Tuban. Pada kesempatan tersebut, Wabup Riyadi mengapresiasi Gerakan Tuban Menulis yang telah menggelar sayembara surat untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Seluruh surat yang dinyatakan lolos dan masuk 10 besar akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan Tuban sejahtera, sesuai visi misi yang ada. “Surat dari teman- teman semua akan saya sampaikan ke Mas Bupati, dan akan menjadi pengingat bagi kami agar terus berusaha sekuat
tenaga memenuhi apa yang diinginkan masyarakat untuk Kabupaten Tuban yang sejahtera,” kata Kang Riyadi. Wabup juga mengungkapkan, Kabupaten Tuban dibawah kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan dan dirinya mengaku sangat terbuka untuk berdiskusi bersama generasi muda dalam membangun Kabupaten Tuban. Program pemerintah yang sukses adalah program pemerintah yang berkelanjutan, dan memiliki manfaat berkesinambungan bagi generasi mendatang. [hud]
LEGISLATIF Bupati Maryoto Resmikan Musala Baru DPRD Tulungagung Jumat Legi, 31 Desember 2021
Halaman 3
Tulungagung, Bhirawa DPRD Tulungagung kini memiliki musala baru yang diberi nama Musala Al Ikhlas. Penggunaan musala yang berdiri di halaman kantor dewan itu diresmikan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Kamis (30/12).
wiwieko/bhirawa
Bupati Maryoto bersama pimpinan dewan melihat area dalam musala baru DPRD Tulungagung yang kini dapat menampung lebih banyak jamaah, Kamis (30/12).
Sebelumnya, DPRD Tulungagung hanya memiliki fasilitas musala yang berukuran lebih kecil. Keberadaannya juga nyaris tidak terlihat karena berada di lantai dua. Bupati Maryoto Birowo berharap dengan diresmikan penggunaan musala baru tersebut dewan dapat semakin memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Utamanya bagi umat muslim. “Misalkan nanti ada rapatrapat di dewan atau hearing yang sampai siang atau malam dan saat isoma musala dapat
digunakan sebagai tempat salat,” ujarnya. Bupati Maryoto juga mengingatkan agar keberadaan musala baru yang menelan biaya pembangunan senilai Rp 194 juta itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga memberi keberkahan bagi semua. “Dengan musala ini akan memberi percontohan dari dewan. Imam dan iman,” tuturnya. Mantan Sekda Tulungagung ini pun sempat membuat anggota DPRD Tulungagung yang hadir dalam peres-
mian tidak bisa menahan tawanya ketika menyampaikan sambutan. Ini karena Ia menyampaikan sambutannya bak seorang penceramah. Apalagi Wakil Ketua DPRD Tulungagung, KH Asmungi, yang notabene pengasuh pondok pesantren ikut hadir dalam acara peresmian itu. “Mohon maaf kalau ada yang salah ya Pak Yai,” pinta Bupati Maryoto pada KH Asmungi usai menyampaikan sambutannya dan disambut tawa juga oleh KH Asmungi. Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyebut pemberian nama Al Ikhlas pada musala baru DPRD Tulungagung bermakna semua yang dilakukan harus didasari rasa ikhlas. “Kita hidup kan ibarat
orang Jawa bilang urip sakdermo nglelakoni (hidup itu sekedar menjalani). Jadi nuansa kta (dalam bekerja) semua dilakukan dengan ikhlas,” katanya. Menurut dia, dalam bekerja atau melayani masyarakat spritnya sama dengan Bupati Maryoto, yakni berfilosofi seperti tanaman tebu. “Tanaman tebu itu dari waktu kewaktu harus mempunyai makna. Memberikan tanda yang kira-kira punya manfaat bagi generasi berikutnya,” tuturnya. Selanjutnya, Marsono juga membeberkan jika musala baru kantor DPRD Tulungagung kini dapat menampung 50 orang jamaah. Tidak seperti musala lama yang terbatas tidak lebih dari 10 jamaah. [wed]
Emil Dardak Bakar Semangat Kader Sukseskan Pemilu 2024
Surabaya, Bhirawa DPC Demokrat Gresik menyelenggarakan pendidikan politik yang dibuka secara resmi oleh plt ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Dardak. Emil yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur, mengajak segenap peserta diklat untuk meluruskan niat berpolitik demi kemaslahatan rakyat. “Kalau niatnya tulus, segala perjuangan akan membawa kebahagiaan. Eksistensi parpol penting bagi tegaknya demokrasi yang merupakan amanat konstitusi, maka segenap kader harus serius dalam berkhidmat bersama partai,” ujar Emil. Ketua DPC Gresik, Eddie Santoso, menargetkan peningkatan kursi Demokrat di DPRD Gresik. Menurut Eddie yang juga anggota DPRD Gresik, animo masyarakat terhadap Demokrat semakin meningkat apalagi melihat konsistensi Demokrat memperjuangkan aspirasi rakyat di segala lini. Turut hadir bersama Emil adalah Bayu Airlangga selaku plt sekretaris DPD Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen selaku ketua fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jatim dan Samwil selaku anggota DPRD Jatim dari dapil Gresik dan Lamongan. Peserta diklat terdengar penuh semangat menyimak pengarahan dari Emil Dardak dan Eddie Santoso. Emil turut menyampaikan selamat menyongsong tahun 2022 dan bersyukur sepanjang 2021 segenap keluarga besar partai Demokrat telah solid melawan segala bentuk upaya merongrong kepemimpinan partai di tingkat pusat. [geh]
gegeh bagus setiadi/bhirawa
DPC Demokrat Gresik menyelenggarakan pendidikan politik yang dibuka secara resmi oleh plt ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Dardak.
Warga Adukan Pelayanan Puskesmas Peneleh
KILAS DEWAN
Bupati Serahkan SK Hasil Evaluasi Raperdes APBDes 2022 Pemkab Madiun, Bhirawa Sekedar diketahui, Kab. Madiun Rabu (29/12) kemarin mendapat Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa 2021 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Terkait dengan itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menjelaskan jika prestasi itu didapat berkat perencanaan pembangunan yang terintegrasi di semua OPD dan desa di Kabupaten yang dipimpinnya. “Jadi yang berkontribusi besar adalah perencanaan pembangunan yang terintegrasi di semua OPD maupun di desadesa atas penghargaan kemarin. Jadi kebersamaan lah,” kata Bupati seusai menyerahkan SK Bupati Madiun tentang hasil evaluasi Raperdes APBDes 2022 kepada kepala desa sekaligus penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan secara langsung maupun virtual untuk mengindari kerumunan di Pendopo Muda Graha, Kamis (30/12).. Atas penghargaan itu, Bupati menegaskan jika saat ini tidak ada lagi status desa tertinggal di Kab. Madiun, yang ada adalah desa mandiri, maju dan berkembang. Dirinya juga menjelaskan secara riil prestasi dalam percepatan pembangunan desa di Kab. Madiun. Menurutnya, pada 2020, desa yang berstatus maju di Kab. Madiun sebanyak 4 desa dan di tahun 2021 meningkat menjadi 19 desa, yang bersatus maju sebanyak 100 desa di tahun 2021 meningkat menjadi 133 desa, yang bersatus berkembang 94 desa dan di tahun 2021 berkurang menjadi 46 karena lainnya bergeser menjadi desa maju. “Targetnya 46 desa berkembang ini segera geser menjadi desa maju, dan lebih banyak lagi desa maju menjadi desa mandiri,” ungkap Bupati. Selain kebersamaan, Bupati menambahkan jika tingkat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di desa juga berjalan bagus. Begitupun perencanaan di desa sudah linier dengan Kabupaten. “Riilnya kini disparitas antar desa di Kab. Madiun hampir sudah tidak ada,” tandas Bupati. [dar]
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi D DPRD Kota Surabaya memanggil Dinas Kesehatan dan kepala Puskesmas Peneleh dalam rapat dengar pendapat di Komisi yang membidangi Kesra tersebut pada Rabu, (29/12/) siang. Rapat dengar pendapat (hearing) tersebut digelar lantaran adanya aduan dari masyarakat atas kurang responsif puskesmas dalam merespon keluhan masyarakat. “Saya atas nama warga mengadukan soal permasalahan pelayanan di puskesmas (Peneleh red) ini,” ujar Anas Karno yang menjadi perwakilan warga saat ditemui usai hearing. Ia terpaksa mengadu lantaran ia mendapati pelayanan puskesmas pada saat itu, kurang responsif dan terkesan tidak memberikan solusi bahkan kurang maksimal pelayanannya hingga terjadi perdebatan dengan nada tinggi. “Seharusnya warga masyarakat siapa pun itu dilayani dengan baik,” tutur Anas Karno. Puskesmas, menurut ia, seharusnya bisa memberikan langkah seperti meminta nama dan alamat pasien yang sakit agar segera selesai ditangani. “Sebenarnya tidak perlu ada debat agar segera selesai ditangani oleh kepala puskesmas bersama tim medisnya,” kata Anas Karno sapaan akrab Anas. Ia lantas menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya, dimana waktu itu ada warga baik itu sakit maupun yang meninggal, pihaknya menghubungi pihak kepala puskesmas “Pada saat saya telpon Bu Yayuk kepala puskesmas (Peneleh red) nadanya tinggi sekali, seperti saya dimarahi,” ungkap Anas. Waktu itu, lanjut ia, ingin menyampaikan bahwa ada warga yang sakit akan tetapi pihak puskesmas tidak meminta nama dan alamat pasien
andre/bhirawa
Komisi D DPRD Kota Surabaya dengan Dinas Kesehatan dan kepala Puskesmas Peneleh dalam rapat dengar pendapat di Komisi yang membidangi Kesra tersebut pada Rabu, (29/12/).
“Malah kita atau pasien yang sakit parah diminta tetap datang ke puskesmas itu,” kata Anas. Hal itu, menurut ia, tidak mungkin pasien dalam kondisi sakit parah datang ke puskesmas. “Seharusnya pihak puskesmas datang langsung ke pasien untuk memberikan pelayanan,” tutur Anas yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya. Kepala Puskesmas Peneleh drg Yayuk mengatakan, saat itu Anas Karno menelpon dirinya pukul 10.49 wib untuk menanyakan apakah bisa meminta surat kematian untuk keluarganya yang meninggal “Saya bilang bisa karena di puskesmas kemarin ada piket natal, tidak kosong,” ujar drg Yayuk. Saat Anas Karno menelpon, ia mengaku sedang menyetir mobil dan kondisi jalan raya sedang ramai sehingga pihaknya memberikan jawaban dengan cepat. “Karena saya sedang memegang setir dan hp saat bapak Anas menelpon saya,” ungkap drg Yayuk.
Ditempat sama, Kabid Pelayanan Kesehatan Kota Surabaya Sri Setyani menyampaikan terima kasih atas masukan dan koreksi sebagai bahan evaluasi “Pelayanan kesehatan kita ini memang sudah ke ITE semua,” ujar Sri Setyani. Pelayanan kesehatan, menurut ia setiap satu tahun sekali ada evaluasi, namun ditengah pandemi ada kendala dan akan menindaklanjuti atas masukan tersebut. “Terima kasih atas masukannya dan kita nanti akan menintindaklanjut,” kata Sri Setyani. Sementara itu, Ketua Komisi D Khusnul Khotimah mengatakan pertama sangat menyayangkan dan sekaligus menjadi evaluasi. “Bahwa dari 63 puskesmas itu meskipun sudah ber ISO ternyata masih ada yang memberikan layanan tidak responsif tadi yang disampaikan,” ujar Khusnul Khotimah. Tetapi, kata ia, alasan yang disampaikan oleh Yayuk Kepala Puskesmas Peneleh kmungkinan ada miss komunikasi. “Saya kira ini miss
ya,” kata Khusnul Khotimah akrab disapa Khusnul. Karena, menurut politisi PDIP ini, apa yang disampaikan oleh Yayuk saat kondisinya dijalan. “Beliaunya lagi nyetir sehingga butuh sesesuatu atau apa dan mungkin enggak jelas juga dan sebagainya,” kata Khusnul. Akan tetapi, kata ia, yang harus dipahami bahwa peningkatan layanan muklak harus dilakukan. “Apalagi ditahun 2022 (layanan) itu harus dilaksanakan disetiap masing masing puskesmas,” tutur Khusnul. Maka itu, ia berharap, ada peningkatan layanan karena menurutnya salah satu indikator ketercapaian itu adalah memberikan ruang kepada puskesmas puskesmas untuk berlomba lomba memberikan layanan terbaiknya untuk warga Kota Surabaya. “Terima kasih atas masukan, saran dan kritik warga kota surabaya tentunya menjadi evaluasi kami untuk mengawasi layanan terutama kesehatan agar kedepannya lebih baik dan terus menjadi kebanggaan warga kota surabaya,” kata Khusnul. [dre]
Dewan Berharap Lelang Dimajukan Akhir Tahun
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Kepala BPMS Kab Madiun, Joko Lelono menyerahkan SK Bupati Madiun tentang hasil evaluasi Raperdes APBDes 2022 kepada kepala desa sekaligus penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan secara langsung maupun virtual untuk mengindari kerumunan di Pendopo Muda Graha, Kamis (30/12).
Gresik, Bhirawa Dewan memperikan perhatian serius terhadap pemkab, terhadap proses pelaksanaan proyek pembangunan. Dan mendesak agar proses lelang dilakukan segera di awal tahun, juga di bulan terkhar akhir tahun. Agar pelaksanaan bisa tepat waktu, dan tidak menyisakan keterlambatan. Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widyana mengatakan, bahwa sudah sering kali melakukan teguran dan rapat hering dengan OPD terkait. Agar melalukan perbaikan proses lelang,
sebab notabenya setiap tahun selalu menyisakan masalah pekerjaan proyek molor. “Pada awal tahun 2022, komisi nanti akan memanggil OPD terkait. Untuk rapat progesnya, dan kesepakatan bersama untuk kerja maksimal. Juga menanya, sudah berapa proyek yang di lelang pada tahun 2021,” ujarnya. Pihaknya segera memanggil Badan Layanan Pengadaan (BLP), memantau progresnya. Agar awal tahun 2022, proyek bisa langsung dikerjakan dan tidak lagi me -
nunggu lelang. Dengan dikerjakan awal tahun, meskipun proyek molor masih bisa dikerjakan. Tidak seperti sekarang, karena pekerjaan baru dilakukan akhir tahun sehingga kalau terjadi kemoloran proyek tidak selesai. “Kami juga sudah menemukan, banyak kontraktor yang tidak serius menggarap proyeknya. Terbukti dengan lambatnya k o n t r a k t o r m e n g e rj a k a n p r o y e k , k a r e n a mereka tidak serius,”ungkapnya. [kim]
SASTRA
M
Jumat Legi, 31 Desember 2021 kahkan kaki menuju sawahnya. Seperti biasa pasukannya berada di bawah arahanyaa. Jika, ia belok ke kanan maka mereka akan ikut balik ke kanan. Di situ ia merasa seperti panglima perang yang siap membabat habis keong-keong hama tanamannya. Di tengah perjalanan ia tertegun dan berhenti
entari mulai memamerkan kemuliaannya. Tipis sinarnya merembetkan percikan semangat. Burung bercericau layaknya bayi yang merengek minta disusui. Cericauan yang mengisyaratkan bahwa tak lama lagi rumahnya di tebang. Selang beberapa waktu muncul lelaki paruh baya lengkap dengan celurit dan paculnya. Kedua benda itulah yang telah menjadi anaknya selama dua puluh lima tahun. Ia datang diikuti oleh puluhan ekor bebek yang tengah bersorak-sorai. Sorak-sorai yang kosong. Bebek-bebek itu merupakan teman-teman yang akan menemani Pak Buang di sawah. Pak Buang merupakan anak dari mantan lurah di desa Gunungkarang. Ia tak mampu meneruskan trah kepemimpinan Bapaknya. Dia punya prinsip hidup bahwa hidup ini harus menyatu dengan alam. Oleh karena pegangan itu ia lebih memilih menjadi seorang petani. Pagi itu Buang bersama kawanan bebeknya melangkah tipis-tipis menyusuri tebalnya kabut. Ia diiringi oleh prajurit yang senantiasa setia dan patuh pada komandannya. Namun, Langkahnya tercekat dan ia tertegun ketika hendak mengairi sawahnya. Ada botol Roundup yang sudah menganga di permukaan air. Ia tak langsung bergegas mengambil botol itu. Terlihat wajahnya memerah, nampak geram. “Sopo ki sing mbuang wadah kene sembarangan? Wong ora ndue utek blas.” Terdengar kata-kata yang membuat bebek-bebek itu semakin riuh. Seakan mereka tahu apa yang dirasakan majikannya. “Yen kewenangan wae wis tak omei bersih” Terdengar lagi suara keras itu dari mulut Buang, petani yang selalu menjaga alam. Sepagi itu ia dibuat geram oleh botol Roundup kosong yang mengambang di permukaan air. Buang yang berniat mengairi padinya bertolak pulang karena ia tahu jika padinya tetap diairi pasti semua akan mati dan gagal panen. Ia juga berpikir bahwa padinya pasti akan mati karena botol itu persis berada di irigasi yang selalu mengaliri sawahnya. Mungkin enam atau tujuh hari lagi semua akan menguning. Tiga hari sesudahnya Buang melang-
Oleh: Muhammad Aziz Rizaldi
s e jenak memandangi jembatan penghubung antara jalan desa menuju sawah, jembatannya ambruk terbawa arus banjir yang cukup jelas. Memang semalam hujan terdengar lirih namun berlanjut sampai pagi hari. Ia bingung, mengapa jembatan sekecil itu bisa ambruk diterpa air sungai yang mencoklat. Dirasa otaknya tak sampai ke situ. Di sisi lain prajuritnya berenang riang dan bercericau “wek.. wek... wek.... “ tidak hanya satu namun puluhan suara itu mendengung dan membuat kepalanya pusing. Seakan bebek-bebek itu mengerti perasaan Buang. Agar tetap sampai di sawah sepetajnya, Buang tetap menyusuri derasnya air banjir yang dilengkapi oleh gumpalan plastik yang terus hilir-turun mengikuti derasnya arus. ‘‘Wah, edan ki wong-wongan model ngene. Jembaran ambrol, bekas roundap dibuang sekarep wudele dewe. Jelas dunia arep ambrol nek wong-wongane ra sadar’’.. . Ia berkata dengan melas. Suara itu rupanya sampau ke telinga bebeknya yang terus menimpali dengan cericauan seakan membalas keluhan itu. Karya:
Nurhidayah Tanjung
Detak Abu-abu
hatimu yang rapuh dan gersang itu sulit untuk temukan apapun kau hanya hidup untuk ‘hidup’ tanpa arti apapun semua kepayahan, serta letihmu hanya membuat terbiasa semua tanpa rasa meski berulang kali melupakan dan mengulanginya masih tetap menyesakkan bukan? aku akan membagi senyumku bila kau berjanji bagikan pula dukamu meski kau bilang telah jadi buih tangismu yang sendirian itu jangan tengelam lebih dalam bagilah padaku, melepasnya untuk diriku
kau bilang, caraku memandangmu berubah semuanya ambigu mengira aku tak pernah memahami desakan melepaskan diri berasal dari jiwamu dan janji yang seperti dusta itu kesempatan untuk balik menyerangku kau tak perlu berupaya keras aku datang untuk pergi tak perlu berubah aku akan memeluk diriku dengan hangat pada hujan yang jatuh di kota kita aku inginmenyematkan detakmu yang abu-abu
Beginikah Semestinya?
Bahagiamu
Malam terlalu sunyi untuk dilewatkan dan aku terlalu rapuh untuk dapatkan pilu bila hampa pun, aku bukanlah tak terlihat hanya saja kau memilih untuk sisihkan bila aku pergi pun sakit itu hanya untuk diriku seorang karena kau berada dalam genggaman jemari lain
hanya sebuah omong kosong yang kau bawa dari jauh bahwa kau tahu segalanya padahal kau hanya meraba dunia tak sempat mendekapnya mengeluhpun tak sempat kau tampil garang padahal di belakang punggungmu, dunia kandas orang dewasa, beginikah semestinya?
Si Kecil Yang Memikul Dunia Apakah Aku? Bila saja kita lahir terlambat apa mungkin pundak kita tak berat? meski mencerna dalam teduh, semua masih buram tak ada hari cerah jagat terus melahap hingga aku tak berdaya kita memikul dunia dalam tangan kecil serta tubuh ringkih “aku baik-baik saja” semua itu tiada artinya hanya kata-kata kosong yang terlontar
Seraya memeluk diriku yang kesepian aku mencarimu bahkan saat aku mencoba mengingatnya hanya ada ruang hampa gurau yang aku duga, hanya sisakan luka sepertinya aku sudah gila aku tak tahu tempatku dan menjalani rasa sakit seperti pecundang bahkan aromamu begitu melekat di bawah hidung, bibirku sebut kau ‘tersayang’ tapi masa kita telah habis ditelan waktu lalu, apakah aku akan mati dalam rindu?
Nurhidayah Tanjung. Menulis banyak hal demi kesenangan dan kebutuhan jiwa. Novelnya Mirror And Their Secret serta buku kumpulan puisi Sehari Selepas Hujan terbit secara indie di awal tahun 2020. Dapat menghubungi lewat surel nurhidayahtanjung26@gmail.com atau ketuk dm di @dey_books dan @dayaaa_26.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
lemasnya menimpali pertanyaan itu. Ia tak tahu Buang tengah geram terhadap perilakunya yang tak logis itu. Buang hanya menyambut kalimat tersebut dengan senyuman dan kembali melangkah ke sawahnya. Ia melangkah dengan titian semangat. Prajuritnya telah sampai duluan di sawahnya. Namun, ada yang terasa beda. Bebek-bebeknya bercericau tidak jelas dan suara itu terus menghujani hati Buang. Seperti ada yang tidak beres di sana. Buang
Cerpen
Puisiku
Apa Artinya Hidup?
Setelah menaiki talut ia terus melangkahkan kaki lemahnya lengkap dengan celurit, cangkul, dan kaos lusuhnya. Belum sampai di sawah ia berhenti melihat Pak Kaji tengah menenteng semprotan yang mungkin berisi roundap. Kembali ia tertegun
Halaman 4
dan berpikir. Apakah Kaji ini yang telah membuang bekas botolnya di irigasi atas sawahnya. Jika memang benar maka alangkah bodohnya seorang Kaji berperilaku sedemikian itu. Di tengah pikiran itu Pak Kaji menoleh dan melihat Buang tengah berada dua meter di sampingnya. “Loh, Wang sue apa neng kono?” Sapa Pak Kaji. “Tembe mawon niki, Pak. Saweg nyemproti suket nopo “ Tanyanya dengan setengah senyum walaupun perasaan marah kepada Pak Kaji tetap meradang di dadanya. Ia jadi tahu bahwa tak semua Kaji berperilaku benar di belakang. “Iya kie, Wang, sukete eram banget” Pak Kaji dengan raut wajah kesal dan
bergegas menuju sawahnya. Ah, ternyata benar dugaannya kemarin. Ikan dan belut bergelempangan di permukaan air sawah. Padinya membusuk. Ia sangat geram karena itu. Namun, ia hanya bisa diam dan bersabar. Tak ada jalan lain lagi kecuali menghentikan aliran irigasi itu agar sawah-sawah tetangganya tidak terairi. Ia tak mau kejadian yang sama menimpa orang lain. Cukup dirinya saja yang rugi. Dengan mata cekungnya ia terus mencakul menutupi saluran-saluran itu. Ia bingung harus apa lagi. Ia tak percaya Pak Kaji seorang lulusan pertanian berbuat sedemikian rupa. Membunuh hasil orang lain, seperti orang tak berpendidikan. Namun, ia tak bakal dendam pada orang itu. Memang Buang merupakan
orang miskin. Dengan kerugian ini maka kehidupannya akan sangat memilukan dalam beberapa bulan ke depan. Dia tidak mau membuat masalah di desa ini. Siapa dia? Dia hanya pendatang yang sudah 15 tahun menetap di desa ini. Dia akan tetap melakukan pekerjaannya walaupun semua sudah gagal panen. Bahkan bebek-bebeknya tak bisa makan karena keong-keong di sawah ikut mati terserang roundap. Ia hanya bisa diam. Ia melangkah ke bawah pohon mbulu yang berada di tengah sawahnya. Di sana ia bertirakat dan berserah diri pada Sang Maha Kuasa. Ia tahu ini takdirnya, dan takan menyalahkan orang lain atas kerugiannya. Bebek-bebeknya turut bermainmain di sampingnya. Seakan-akan sedang mencari perhatian majikan yang tengah bersedih itu. Buang hanya tersenyum ketika melihat bebeknya berlari kejarkejaran dan jatuh ke sawah balong dalam. Dia tertawa terhibur atas pentas drama bebek-bebeknya. Tak terasa sudah 9 jam ia berada di sawah sampaisampai terdengar jelas suara merdu adzan maghrib di desa Karangduren. Adzan itu pertanda bahwa ia harus segera pulang dan beristirahat di gubuk yang hampir roboh. Buang berdiri untuk beranjak pulang. Mentari temeram oleh jingganya langit yang bercampur oren. Keidahan itu bertimpal balik dengan garis takdir Pak Buang hari ini. Suara bebek dan langkah kakinya tenggelam dimakan oleh saut-sautan nyanyian kodok sawah. [*] Muhammad Aziz Rizaldi Terlahir pada 7 April 2021. Ia tinggal di Desa Gunungkarang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Ia tengah menempuh studi sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ia merupakan pegiat isu dan kritik sosial. Karyanya yang sudah dimuat dalam media massa berupa esai berjudul Kriminalitas Jalan Pintas Keterdesakan dalam rubrik Opini Redaksi Metafor.id.
RESENSI BUKU :
Urgensi Demokrasi Lingkungan Hidup Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Harga Peresensi
P
: : : : : : : :
Demokrasi Lingkungan Hidup Sapto Hermawan Setara Press, Malang Pertama, 2021 xvii + 230 halaman 978-623-6716-16-8 Rp72,000 Ahmad Fatoni, Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
embangunan Nasional yang sedang digalakkan oleh pemerintah di berbagai sektor banyak membutuhkan anggaran besar yang salah satunya bersumber dari pemanfaatan segala sumber daya yang ada. Sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) adalah satu sumber penyokong kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Tak dapat dielak, meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam akan diikuti pula dengan meningkatnya kerusakan lingkungan. Hal itu disebabkan kurangnya perhatian untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pembangunan dan kelestarian sumber daya alam. Bahkan dampak negatif bagi lingkungan telah mengorbankan sumber-sumber daya alam lainnya. Ujung-ujungnya bukan menyejahterakan masyarakat, justru merugikan warga sekitarnya. Kenyataannya, kegiatan pertambangan minerba menjadikan daratan bolong-bolong karena dikeruk semau-maunya, sementara masyarakat di tempat itu tetap miskin. Padahal, Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 menyebutkan “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip 2 kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.” Pada praktiknya, tampak jauh dari harapan. Melalui buku ini, Sapto Hermawan berusaha meletakkan harapan akan adanya upaya tanpa lelah untuk memadukan hubungan yang selaras antara manusia dan lingkungan hidup. Dalam keyakinan penulis, mengurai demokrasi lingkungan hidup merupakan salah satu jawaban demi mewujudkan bumi Indonesia yang lebih bersahabat. Buku yang ditulis staf pengajar Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta ini ingin menegaskan bahwa demokrasi lingkungan hidup dapat diintegrasikan ke dalam pengelolaan nasional di bidang pertambangan minerba. Kebijakan atau regulasi yang dihasilkan diharapkan dapat diterapkan dengan baik dengan adanya legalit a s dari
masyarakat terhadap norma hukum terkait. Menurut Sapto Hermawan, sebagai konsep yang terbilang baru dari sudut pandang hukum lingkungan nasional, penerapan konsep demokrasi lingkungan hidup di tengah masyarakat perlu untuk diperkuat lagi. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan peran perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat secara aktif. Buku ini juga menegaskan, ada tiga unsur penting kaitannya dengan demokrasi lingkungan hidup yaitu peran serta masyarakat, informasi publik, dan keadilan. Artinya dalam pelaksanaan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pembangunan harus melibatkan ketiga unsur tersebut hingga pembangunan di negeri ini
betul-betul dapat dinikmati oleh setiap lapisan masyarakat. Bagaimanapun, kegiatan pertambangan minerba selalu berkaitan dengan lingkungan habitatnya, seperti tanah, air, dan tumbuhtumbuhan. Itu sebabnya, salah satu faktor mendasar yang tidak dapat dihindari pada saat melakukan eksploitasi tambang minerba ialah terjadinya degradasi lingkungan. Ambil contoh, misalnya, jika pertambangan minerba dilakukan secara besar-besaran tanpa memedulikan kelestarian hutan, akan menimbulkan kerusakan hutan yang dapat mengakibatkan banjir. Selain itu, kerusakan hutan dipastikan akan mengganggu sumber daya alam hayati yang ada di dalam hutan. Dengan begitu, terganggu pula perekonomian dan kesehatan terutama masyarakat di sekitarnya. Masyarakat yang selama ini hidup di sekitar hutan terbukti banyak dirugikan dan menjadi lebih miskin. Bukan karena tidak terampil dan tidak tahu cara mengelola sumber daya hutan, namun dikarenakan lemah dan tidak berkuasa dalam konstelasi politik lokal dan nasional. Demi mempertegas urgensi demokrasi lingkungan hidup ke dalam pengelolaan pertambangan minerba, kiranya norma-norma hukum di dalam sistem hukum nasional sedapat mungkin berjalan secara harmonis dan selaras sehingga dapat memberikan landasan yuridis yang memadai. Dengan bahasa yang mengalir dan jauh dari menggurui, buku yang diadaptasi dari penelitian disertasi penulisnya, ini berhasil memaparkan analisis yang tajam dan spektrum yang luas, kajian semacam ini dapat dikembangkan pada sektor riel di masa-masa mendatang. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Bank Mandiri Salurkan Kredit Retail Sebesar Rp29,9 T di Jatim Halaman 5
Jumat Legi, 31 Desember 2021
Surabaya, Bhirawa Sejalan dengan upaya pemulihan perekonomian di Jawa Timur, Bank Mandiri Region VIII/ Jawa 3 telah berhasil menyalurkan Kredit Retail sebesar Rp29,9 triliun atau tumbuh 11,1 persen YoY. Adapun pertumbuhan Kredit Retail tersebut didukung oleh penyaluran kredit di segmen mikro yang tumbuh sebesar 14,3 persen YoY. Regional Operation Head, Firman Wahyudi mengungkapkan pertumbuhan Kredit Retail juga diimbangi dengan perbaikan kualitas kredit yang terus menerus dimana angka Non Performing Loan (NPL) Kredit Retail terjaga di angka 1,19 persen. “Untuk mendukung likuiditas perbankan yang sehat, Bank Mandiri Region VIII Jawa 3 berhasil men-
ingkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dari sebesar Rp69,7 triliun pada September 2020 menjadi Rp76,9 triliun di akhir September 2021 atau tumbuh 10,3 persen YoY,” terangnya, Kamis (30/12). Firman menambahkan dalam menghadapi libur tahun baru 2022, Bank Mandiri Region VIII Jawa 3 telah melakukan pengisian uang
tunai dengan limit maksimal dan akan dilakukan tindakan preventif maintenance ATM. Saat ini, Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 memiliki 1.661 ATM Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah. “Bank Mandiri Region 8/Jawa 3 menyiapkan dana tunai sebesar Rp6,2 triliun atau sekitar Rp187 miliar per hari untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada saat Tahun Baru 2022. Dana yang disiapkan selama periode 1 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 tersebut meningkat 8,8 persen dibandingkan periode
tahun lalu,” jelasnya. Sementara itu untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas transaksi belanja melalui merchant, Bank Mandiri Region VIII Jawa 3 telah melaksanakan maintenance berupa onsite EDC di 5 mall terbesar di Jawa Timur, 35 Top Merchant dan 35 Top Mandiri Agen. “Khusus pada hari Libur Natal tanggal 25 Desember 2021 lalu, kami telah mengoperasikan sebanyak 3 Cabang di seluruh Jawa Timur dan pada tanggal 1 Januari 2022, kami akan mengoperasikan satu Cabang untuk memberikan layanan secara terbatas, termasuk pembayaran delivery order oleh SPBU Pertamina,” pungkasnya. [riq]
Achmad Tauriq/Bhirawa
Regional Operation Head Bank Mandiri Region VIII/ Jawa 3, Firman Wahyudi saat pemaparan kinerja.
LINTAS PELAYANAN
Dorong Pengembangan Ekonomi, PLN Beri Motor Listrik Booth kepada UMK Surabaya, Bhirawa Tak hanya hadir dalam memberikan pelayanan optimal dan menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan, PLN melalui PLN Peduli pun senantiasa hadir di tengah masyarakat sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan. PLN melalui PLN Peduli berikan 15 unit motor listrik booth kepada para pelaku UMK di Kota Surabaya di Kantor PLN UID Jawa Timur. Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh PLH General Manager PLN UID Jawa Timur, Hadi Saputra kepada salah satu perwakilan UMK, Suprayitno. Dalam kesempatan yang sama hadir pula, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, A. Rasyid Naja, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIT JBM, Indrajaya, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Ratih Kusuma Dewi, Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Agus Setiono, Manager PLN UP3 Surabaya Utara, Hamzah, dan Manager PLN UP2D, Uray Aminin. [ma]
istimewa
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendukung penuh pembangunan hunian nyaman terpadu untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Iktikad ini dimulai dengan acara peresmian, serta kunjungan ke lokasi hunian nyaman terpadu dan pabrik batako di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Rabu (29/12).
ACT Sediakan Hunian Nyaman Terpadu Korban Erupsi Semeru Motor listtik Booth bantuan PLN untuk UMKM
Kedatangan PMI, OPD Jatim Siap Back Up Pemprov, Bhirawa Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya ke Jawa Timur pada awal 2022, sesuai arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa maka seluruh OPD Provinsi diantaranya Disnakertrans Jatim bersifat membackup satgas repatriasi yang dikomandoi Kodam V Brawijaya. Selanjutnya, sebagai entry point kedatangan WNI perjalanan luar negeri, maka seluruh instansi pusat dan perwakilannya yang terdepan menjadi bagian satgas repratiasi tersebut seperti Imigrasi, KKP dan Beacukai. Sedangkan tim cek kesehatan/ PCR dilakukan oleh vendor yang langsung didatangkan dari Jakarta. Konsepnya seperti mekanisme di Bandara Soekarno Hatta dan karantina Wisma Atlit. Jika berstatus PMI langsung masuk karantina Asrama Haji/ Depag/LPMP secara gratis, sedang non PMI wajib berbayar dan disediakan 5 hotel bintang 3-5 dengan tarif bervariasi. Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, estimasi potensi PMI yang pulang di tahun 2021-2022 sebanyak 34.609 asal Jawa Timur. Data tersebut berdasar yang tercatat/teregister sebagai PMI prosedural di Sisko BP2MI yang habis masa kontraknya. “Dari jumlah itu habis kontrak dan tidak diperpanjang, selain itu selebihnya yang bekerja non prosedural sebesar 3x lipat,” ujarnya.[rac]
Lumajang, Bhirawa Penanganan bencana erupsi Gunung Semeru telah memasuki masa transisi tanggap darurat sebagaimana surat keputusan Bupati Lumajang. Menyambut hal itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi sejumlah program pemulihan, salah satunya pembangunan hunian nyaman terpadu untuk korban erupsi Semeru. Pembangunan kompleks hunian dilakukan di tanah lapang Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Peresmian serta kunjungan ke lokasi hunian dan pabrik batako dilakukan Rabu (29/
12). Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, perwakilan pemerintah daerah, hingga unsur TNI hadir dalam seremoni ini. Menurut Ahyudin, hunian nyaman terpadu yang ACT bangun merupakan wujud solidaritas masyarakat Indonesia untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. Dalam waktu satu bulan, ACT mendapat amanah besar bentuk menyampaikan kepedulian Sahabat Dermawan. Ahyudin menjelaskan, ACT mewujudkan salah satu pembangunan hunian terpadu agar warga yang sebelumnya tinggal di tenda pengungsian bisa memulai kehidupan barunya di
tempat yang jauh lebih nyaman. ‘’Korban terdampak harus segera pulih dari duka bencana. Tidak cukup hanya pemenuhan pangan, ACT bersama Sahabat Dermawan memulai pembangunan hunian nyaman. Dalam beberapa waktu, tempat tinggal ini akan selesai pembangunan dan mulai ditempati. Doa terbaik kami untuk korban agar segera kembali pulih seperti sedia kala,’’ ungkap Ahyudin, Rabu (29/12). Ahyudin menegaskan, sebanyak 100 unit hunian dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dapur, serta kamar mandi akan dibangun ACT. Total luas bangunan 6 kali 4,8 meter. Warga yang
menghuni nanti merupakan mereka yang terdampak letusan Semeru, berekonomi prasejahtera, hingga lansia. Selain hunian nyaman terpadu, ACT juga menginisiasi pengembangan produksi pabrik batako. Pabrik ini menjadi upaya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi karena melibatkan warga sekitar dan korban terdampak. Batako hasil produksi warga nantinya bisa dijual dan juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan hunian. Di tahap awal ini, ACT akan mengadakan 10 unit mesin produksi batako untuk mengoptimalkan manfaatnya untuk masyarakat.n hms.[fen]
Aminah Berharap Kreasi Bambu Jadi Produk Unggulan Probolinggo, Bhirawa Bambu bukanlah jenis tumbuhan yang asing bagi masyarakat. Tak terkecuali warga di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Mereka terbiasa menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan seperti bahan bangunan, tiang, dinding, atap dan sebagainya. Melihat potensi ini, maka Kecamatan Wonoasih bekerja sama dengan Komunitas Noasih Kreatif dan Mandiri (KNKM) menggelar lomba kreasi bambu bagi warga Kecamatan Wonoasih. Lomba kreasi bambu ini diikuti sekitar 12 peserta yang telah mengirimkan video pemaparan
hasil kerajinan bambu dan telah terjaring 6 nominasi terbaik. Dari 6 nominasi tersebut, terpilih 3 terbaik pemenang yang diumumkan pada Rabu (29/12) malam, di pendapa Kecamatan Wonoasih. Juara 1 diraih M. Rizal Awidad, Kelurahan Wonoasih dengan hasil karya berupa perahu. Juara kedua Eni Yuliastutik, Kelurahan Sumber Taman dengan hasil karya tas bambu, dan juara ketiga Choirul Anwar warga Kelurahan Jrebeng Kidul berupa cermin bambu. Masing-masing pemenang memperoleh hadiah uang sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 750 ribu. Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, Aminah
Hadi Zainal Abidin menyambut baik dan mengapresiasi lomba kreasi bambu ini. Aminah tidak meragukan kiprah dan kreativitas yang dimiliki warga Kecamatan Wonoasih. Di tahun 2020 lalu muncul inovasi batik berungan dan di tahun ini kembali dengan inovasi berupa hasil kreasi bambu. Aminah mendukung sepenuhnya usaha di dalam peningkatan sumber daya manusia di lingkungan Kecamatan Wonoasih melalui kegiatan-kegiatan yang inovatif, serta mampu memberikan produktivitas massal sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.[wap]
Akhir Tahun 2021 Bea Cukai Madiun Membukukan Penerimaan Rp 638,8 Miliar Walau masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, pada tahun 2021dan sampai 30 Desember 2021, Bea Cukai Madiun kembali berhasil mencapai berbagai target kinerja, baik dalam bidang penerimaan atau pengawasan. Dalam pencapaiannya, Bea Cukai Madiun membukukan penerimaan hingga Rp 638,8 milyar Capaian di bidang penerimaan sampai dengan tanggal 29 Desember 2021 senilai Rp 638.876.615.885,- tersebut terdiri dari penerimaan kepabeanan Rp 917.601.000,dan penerimaan cukai Rp 637.959.014.885,-. Dengan nilai tersebut, penerimaan Kantor Bea Cukai Madiun pada tahun 2021 melampaui target yang telah ditetapkan yaitu Rp 528.559.224.000,- dengan persentase capaian 120,87%. Capaian ini dinilai sangat positif karena tumbuh sebesar 15% dari capaian tahun 2020 senilai Rp 533,3 milyar. Demikian dikatakan Kepala Kantor KPPBC TMP C Madiun, Iwan Hermawan pada konferensi pers yang disampaikan oleh Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, Sri Hananto Bawono dan Kasi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP C Madiun, Susetya, Kamis (30/12). Dikatakan oleh Sri Hananto, disamping capaian dari sisi target penerimaan yang melampaui target tersebut, segenap upaya dalam rang-
ka menciptakan organisasi bersih dari KKN juga dilakukan oleh Bea Cukai Madiun antara lain melalui Unit Satker berpredikat WBK yang berhasil diraih pada tanggal 19 Februari 2020 yang lalu. Dimana ditahun 2021 ini Bea Cukai Madiun tengah melakukan persiapan mengikuti ajang penilaian Satker berpredikat WBBM di tahun 2022. Yakni melakukan penguatan integritas pegawai melalui program pembinaan mental serta sosialisasi anti korupsi pada seluruh pegawai serta melakukan perbaikan sarana dan prasarana kantor dan juga berupaya memangkas waktu layanan dengan aplikasi mandiri yaitu BCAE for Client, yang saat ini diupayakan bisa direplikasikan ke satker lainnya. Untuk bidang pelayanan di bidang kepabeanan, sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Madiun juga memfasilitasi kegiatan ekspor melalui Perusahaan Berfasilitas Kawasan Berikat yang berlokasi di Kabupaten Ngawi, dan
Suasana di Stasiun Kereta Api Jombang, Rabu (29/12).
Kabupaten Madiun.dengan produk ekspor berupa Sepatu Olahraga, Outsole Sepatu, Sandal, Sepatu, Bola Sepak dan Tas Adapun produk tersebut di ekspor ke Asia, Eropa, Afrika, Kanada, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Australia, dan New Zeeland. Sementara selama tahun 2021, ketiga Perusahaan tersebut telah melakukan ekspor sebanyak 727 kontainer ke negara tujuan masing-masing dan membukukan devisa ekspor
istimewa
senilai USD 37,5 juta. Adapun dari Fasilitas Kawasan Berikat yang diberikan tersebut terbukti memberikan dampak ekonomi yang luar biasa , dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 4953 orang dan tumbuhnya usaha usaha mikro di sekitar perusahaan seperti usaha rumah kos, penjual makanan, dan penyedia lahan parkir hingga perumahan subsidi untuk karyawan disekitar pabrik. Selain itu industri cukai hasil tem-
bakau memiliki kontribusi tertinggi terhadap penerimaan Bea Cukai Madiun sebesar 99% yang mencapai Rp637 miliyar, pada wilayah pengawasan Bea Cukai Madiun terdapat 12 Perusahaan Hasil tembakau dan 2 Perusahaan Hasil Tembakau Lainnya dengan jenis hasil produksi SKT, SKM, SPM, Klobot, dan Liquid yang dipasarkan di hampir seluruh wilayah eks Karesidenan Madiun dan sekitarnya serta nasional dengan total serapan tenaga kerja mencapai 3233 orang, berdirinya perusahan HT tersebut ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dibuktikan dengan berdirinya kost-kostan, warung makan, serta usaha usaha mikro di sekitar lokasi perusahaan hasil tembakau. Masih dalam upaya terus meningkatkan ekspor nasional melalui program klinik ekspor, Bea Cukai Madiun telah dan terus memberikan asistensi kepada perusahaan-perusahaan berpotensi ekspor dengan memberikan konsultasi dan sosialisasi baik secara langsung, melalui meja layanan informasi, maupun melalui media sosial. Selain itu klinik ekspor juga menjadi narasumber dalam rangka sosialisasi pemulihan ekonomi nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota
Madiun, danjuga klinik ekspor Bea Cukai Madiun aktif dalam forum komunikasi UMKM yang diselenggarakan KADIN Kota Madiun Pada bidang pengawasan, disepanjang tahun 2021 Bea Cukai Madiun berhasil menegah atau melakukan penindakan terhadap 1 (satu) juta batang rokok Ilegal dan Minuman Mengandung Ethil Alkohol Ilegal sebanyak 155 ribu mL dengan taksiran nilai barang sebesar Rp1,7 milyar dan potensi kerugian Negara Rp 582,5 juta rupiah berupa nilai cukai yang seharusnya dibayarkan ke Negara. Pengawasan terhadap barangbarang ilegal yang dilakukan oleh KPPBC TMP C Madiun bertujuan menjamin hak-hak negara dan dipatuhinya ketentuan Undangundang, baik di bidang Kepabeanan maupun Cukai, serta sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat akan bahaya barang-barang illegal. Selain itu Bea Cukai Madiun terus meningkatkan pengawasan dengan bekerjasama dengan Perusahaan Jasa Pengiriman barang di wilayah Madiun raya untuk menekan angka peredaran rokok illegal yang dikirim melalui jasa pengiriman barang mengingat trend transaksi jual beli online barang haram tersebut yang terus meningkat.[dar]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Legi, 31
KONI Jatim Luncurkan Pro Surabaya, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim terus melakukan inovasi untuk mengembangkan ilmu keolahragaan. Tepat menjelang akhir tahun, induk olah raga Jatim itu meluncurkan Program Institute of Sport Science (ISS). Lembaga ini akan dipimpin Prof Toho Cholik Mutohir ini merupakan pengembangan dari Badan Sport Science (BSS). ISS bakal menjadi tulang punggung Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Selama ini BSS merupakan sesuatu yang positif keberadaannya. BSS telah dirasakan manfaatnya oleh pelatih maupun atlet. Mayoritas mereeka menginginkan BSS ini dikembangkan. Untuk memberikan layanan yang makin optimal dalam pembinaan olahraga di Jatim ke depan. Menurut Prof Toho dalam launching ISS di Kantor KONI Jatim, fungsinya diperluas. Lingkupnya lebih luas. Pendekatan ISS lebih holistik, serta memperhatikan prestasi dan kehidupan atlet. Sehingga fokusnya tidak hanya atlet saja, tapi juga interaksi antara pelatih dengan atlet.
Profesor olah raga dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menegaskan, ISS merupakan langkah maju dari KONI Jatim. Apalagi tidak banyak daerah yang sangat getol dengan sport science. Baru Jatim dan DKI Jakarta saja. Ini merupakan kans Jatim untuk menjadi produsen atlet yang tidak hanya berprestasi di kancah nasional saja, tapi juga internasional. "ISS akan bersinergi dengan Badan Pelaksana Puslatda, Badan Diktar sebagai tiga pilar besar di Puslatda Jatim ke depan,'' jelas mantan Direktur Badan Sains Olahraga (BSO) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. ISS tak hanya diisi pakar olah raga di Jatim saja, juga ada pakar olah raga dari Australia Barat yang selama ini menjadi sister city Provinsi Jatim. Prof Toho secara
khusus meminta Hallam Pereira dari Department of Sport and Recreation Australia Barat, untuk mengirimkan seorang ahli yang bisa fulltime di Jatim guna membantu Puslatda ke depan. Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, target Jatim bukan sekadar PON saja. Melainkan memperbanyak kontribusi raihan medali oleh atlet Jatim di single event maupun
multievent di level internasional. Baik itu SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade. "Sebab, meski ada atlet Jatim yang berprestasi di PON, tapi jika melempem di internasional, artinya dia masih jago kandang. Ke depan tidak boleh seperti itu. Kenapa BSS dikembangkan menjadi ISS, itu karena point of view Jatim sudah internasional, bukan semata nasional,'' jelas Erlangga. [wwn]
LIPUTAN
wawan triyanto/bhiirawa
Prof Toho Cholik Mutohir mengenalkan Program ISS ke Pengurus Olah Raga dan KONI Jatim, Kamis (30/12).
Tingkatkan Sarana KBM, Bupati Resmikan Gedung Aryasatya Spensasi Situbondo, Bhirawa Untuk menciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berkualitas, SMPN 1 (Spensasi) Situbondo meresmikan Gedung Aryastya Kamis (30/12). Diresmikan Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah, Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman dan Kepala SMPN 1 Situbondo, Hj Tutik Krisnawati MPd. Menurut Bupati Karna, keberadaan gedung Aryasatya di kompleks SMPN 1 Situbondo menjadi kebanggaan bersama dan menjadi ikon kemajuan pendidikan di
Kota Situbondo. Pembangunan Gedung Aryasatya dapat berjalan dan memiliki desain sangat luar biasa. Gedung Aryasatya merupakan yang
terbaik di Situbondo. "Saya berharap dengan adanya Sarana Prasarana (sarpras) yang memadai dapat meningkatkan kualitas
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi Kepala SMPN 1 Situbondo Hj Tatik Krisnawati bersama Ketua Komite saat peresmian Gedung Aryasatya Kamis (30/12).
pendidikan, sehingga anak didik mampun bila terjun tengah ke masyarakat,'' papar Bupati Karna. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Situbondo, Hj Tatik Krisnawati menambahkan, bersyukur karena pembangunan Gedung Aryasatya sudah selesai dan sudah diresmikan Bupati Karna. Dengan selesainya pembangunan Gedung Aryasatya bisa menambah prestasi sekolah dan bisa memacu siswa untuk terus semangat belajar. Tatik menjelaskan, selama menjabat Kepala Sekolah selama delapan tahun sejak 2013-2022, sudah banyak prestasi yang berhasil diraih SMPN 1 Situbondo. [awi]
FIB Untag Surabaya Peroleh Bantuan Penelitian dari Dirjen Dikti
BANGKU POJOK
hasan amin/bhirawa
Dandim bersama Forlopimda Kabupaten Mojokerto serta pendiri Ponpes Segoro Agung berfoto bersama sebelum menanam bibit pohon.
Dandim, Forkopimda dan Ponpes Segoro Agung Canangkan Gerakan Tanam Sejuta Pohon Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 2 ribu bibit pohon produktif secara simbolis telah ditanam secara massal oleh Dandim 0815/Mojokerto, bersama Forkopimda dan Pendiri Pondok Pesantren Segoro Agung di Kawasan Hutan Sumber Air Panguripan (Banyu Panguripan) Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/12). Gerakan yang dikemas dalam aksi tanam sejuta pohon ini diprakarsai Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman SSos MH bersama Forkopimda dan Pendiri Ponpes Segoro Agung. Kegiatan tanam pohon bersama diawali dengan apel di lapangan sebelah Balai Dusun Bancang, Desa Pakis, dilanjutkan penanaman pohon secara simbolis di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) BKPH Jabung dan BKPH Kedung Lumpang KPH Jombang, tepatnya di kawasan wisata religi Banyu Panguripan. Menurut Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman SSos MH, aksi menanam pohon bersama sebagai bagian dari gerakan menanam sejuta pohon ini, untuk menanamkan kecintaan sekaligus menggugah nurani anak bangsa untuk lebih peduli lingkungan. Gerakan menanam pohon ini bertujuan demi masa depan para anak cucu. [min]
Surabaya, Bhirawa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya peroleh bantuan penelitian model pembelajaran kolaboratif dan partisipatif dari Dirjen Dikti Kemdikbudristek. Mereka tergabung dalam tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ketua tim MBKM FIB Untag Surabaya Y.B. Agung Prasaja, mengatakan dengan mendapatkan dukungan dari Dirjen Dikti ini timnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan feedback yang baik dan optimal dari proses penerapan model pembelajaran kolaboratif dan partisipatif. "Penelitian model pembelajaran kolaboratif dan partisipatif ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari penerapan model tersebut. Apakah model tersebut mendukung kemandirian mahasiswa untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan kompetensinya," katanya, Kamis (30/12).
Menurutnya, jika model ini mendapatkan feedback yang bagus makan akan dicoba untuk diterapkan dalam mata kuliah lain. Sementara itu, ditambahkan Dekan FIB Untag Surabaya Mateus Rudi Supsiadji, model pembelajaran ini menuntut mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi teknis tetapi juga memiliki kompetensi dalam memecahkan masalah, kreativitas dan inovasi. "Pengembangan metode pembelajaran yang ada di Fakultas Ilmu Budaya ini dilakukan agar mahasiswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDI, sehingga ke depannya mereka bisa berkontribusi sesuai dengan bidang dan kompetensi yang dimiliki," katanya. Dia menjelaskan program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya adalah program studi Sastra Inggris dan Sastra Jepang. Kedua program studi tersebut sudah menerapkan metode pembelajaran kolaboratif pada beberapa mata kuliah. [ina]
FIB Untag menggelar forum grup discussion (FGD) terkait Model Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif yang memperoleh dana bantuan dari Dirjen Dikti.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ustadz M Syaikhul Islam SPd M
Sarana 'Liburan Bermakna' Setelah Mengik
SD Mudipat Surabaya Gelar Coaching Clin Surabaya, Bhirawa Untuk mengisi liburan usai penerimaan rapor, SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Coaching Clinic Badminton with Sony Dwi Kuncoro (SDK) atlet nasional peraih medali perak Olimpiade Athena 2004, di Hall Sony Dwi Kuncoro di kawasan Medokan Asri Tengah VI, Surabaya. Coaching Clinic diikuti 60 siswa kelas IV, V dan VI ini sangat menyenangkan sehingga bisa menjadi ajang refresing bagi para siswa. Menurut Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustadz M Syaikhul Islam SPd MpdI, Coaching Clinic Badminton merupakan salah satu kegiatan 'Liburan Bermakna' karena momentum liburan, setelah para siswa menjalani pembelajaran selama semester I baik pembelajaran secara Daring maupun Hybrid, sehingga banyak mengalami kebosanan maka pihak sekolah menawarkan Program 'Liburan Bermakna' kepada orang tua yang tentunya bisa diikuti para siswa. "Alhamdulillah, antusiasme para siswa luar biasa dan hal ini merupakan hal positif bagi para siswa untuk mengisi liburan dengan Kegiatan Liburan Bermakna,'' kata Ustadz Icool-sapaan akrabnya. Ustadz Icool menjelaskan, mengapa menggelar Coaching Clinic Badminton, karena olah raga badminton merupakan olah raga yang sangat memasyarakat. Dan sebagaimana diketahui banyak atlet andalan Indonesia yang berjaya hingga di tingkat internasional atau tingkat dunia, maka dalam event ini SD Mudipat mengundang Mas Sony yakni mantan peraih medali perak di Olimpiade Athena 2004 dengan sederet prestasi lainnya yang pernah diraih di masa kejayaannya.
Ustadz Icool berharap, para siswa memiliki motivasi dengan didatangkannya langsung atlet yang pernah meraih prestasi di tingkat dunia dan dilatih langsung oleh Mas Sony. Para siswa diharapkan termotivasi untuk mencintai olah raga badminton dan ada keinginan untuk mencintai olah raga badminton hingga bisa meraih prestasi di tingkat dunia seperti Mas Sony. Ketika ditanyakan, apakah SD Mudipat Surabaya ada rencana membuka ekstrakurikuler Badminton. Ustadz Icool menjelaskan, coaching clinic badminton ini menjadi test case atau tolok ukur, karena event ini sukses maka ada kemungkinan besar membuka ekstrakurikuler badminton dan bisa direalisasikan pada tahun ajaran baru 2022/2023 mendatang.
"Semoga even sarana refresing setelah mengalam bat Daring. Dan s pat Surabaya bisa badminton yang bisa membawa na ra Indonesia,'' ha
Coaching Clinic Agar Bisa Berm Baik dan Benar Sementara itu coro mengataka Surabaya memi mengenalkan o tangkis kepad Bagaimana sih, ra tangkis dan dimi Coaching Clinic ingga ini tidak be asal saja, tetapi b main yang baik d
Sony Dwi Kuncoro memberikan Coaching Clinic Badminton
GALERI PRESTASI
Kembangkan Energi Listrik dari Limbah Jerami dan Lumpur Hingga kini jerami padi dan luapan lumpur Sidoarjo masih dipandang sebagai sesuatu yang mendatangkan permasalahan lingkungan, padahal keduanya mengandung bakteri yang menguntungkan. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Tim Peneliti, melakukan penelitian di Laboratorium Pengolahan Limbah Industri dan Biomassa milik Departemen Teknik Kimia ITS.
Kebermanfaatan itu kemudian ditangkap mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan mengembangkan energi listrik dari limbah jerami dan lumpur Sidoarjo yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Menurut Ketua Tim Peneliti, Qurratul Ain Farahiyah, limbah jerami sendiri sebenarnya mengandung selulosa cukup tinggi dan dapat dimanfaatkan kembali, na-
mun di Indonesia pemanfaatannya belum maksimal. Kandungan selulosa ini dapat diproses menjadi energi listrik ramah lingkungan menggantikan energi listrik berbahan bakar fosil. Dalam penelitiannya, gadis yang kerap disapa Fara ini menjelaskan bahwa limbah jerami digunakan sebagai sumber karbon pada proses Microbial Fuel Cell (MFC). Yakni metode yang digunakan untuk mengubah
energi kimia menjadi energi listrik melalui metabolisme mikroba terhadap suatu media sebagai katalis. "Metode ini mentransfer elektron dari anoda melalui copper wire, kemudian menghasilkan arus listrik menuju katoda,'' jelas mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS ini. Lebih dalam, Fara memaparkan proses pengolahan jerami padi dan lumpur Sidoarjo hingga menjadi energi listrik. Didahului dengan pengekstrakan limbah jerami lalu diencerkan dan dipisahkan antara cairan dan padatannya. Cairan yang mengandung selulosa ini kemudian diambil untuk dihidrolisis oleh sejenis fungi bernama Aspergillus Niger untuk menghasilkan glukosa.
"Sebanyak satu kilogram limbah jerami dapat menghasilkan 11.362 gram per liter glukosa,'' tutur gadis asal Tenggarong ini. Glukosa kemudian dicampurkan dengan lumpur Sidoarjo untuk kemudian diumpankan sebagai makanan bakteri Shewanella Oneidensis MR-1 di dalam elektroda untuk menghasilkan elektron. Selanjutnya electron ditransmisikan dari anoda ke katoda yang keduanya berbahan carbon cloth twill melalui bahan konduktor resistor. "Lumpur Sidoarjo yang kerap dianggap sebagai masalah ini mengandung mikroorganisme yang berperan penting dalam proses transfer elektron dalam MFC,'' ungkap mahasiswi angkatan 2021 ini. [*]
rawa
AYAAN Desember 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
ogram ISS KHUSUS
sudarno/bhirawa
Pemkot Madiun melalui OPD terkait bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN), vaksinasi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun, di MI Islamiyah Kota Madiun.
Ketua TP PKK Kota Madiun Tinjau Vaksinasi Anak, Beri Semangat dan Hibur Kota Madiun, Bhirawa Vaksin anak usia 6 tahun hingga 11 tahun terus digenjarkan. Pemerintah Kota Madiun melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kembali melakukan vaksin di sekolah, Rabu dan Kamis (29, 30/12). Bekerja sama dengan Badan Intelejen Negara (BIN), vaksin digelar MI Islamiyah Kota Madiun, dihadiri Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi. Ketua TP PKK, Yuni Setyawati Maidi, yang juga sebagai Bunda PAUD Kota Madiun turun langsung meninjau jalannya vaksin untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anak
- anak. Seperti diketahui, vaksinasi dengan sasaran anak - anak memang tak mudah. Banyak diantara mereka yang takut jarum suntik. Maka Yuni Setyawati menyempatkan datang untuk menghibur peserta. "Mereka ini kan masih anak - anak. Wajar kalau takut. Kita harus bisa bagaimana membuat suasana vaksin tidak menakutkan seperti yang ada dipikiran anak - anak ini. Apakah dengan diajak bicara atau diberikan hadiah. Intinya, untuk mengalihkan perhatian anakanak ini dari jarum suntik,'' ujarnya. Vaksinasi untuk anak ini sudah berlangsung sejak 14 Desember lalu di Kota
Madiun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kota Madiun. Mulai membuka sentra vaksinasi di tempat wisata, vaksinasi massal di sekolah, sampai vaksinasi massal di mall bekerja sama dengan kepolisian. Vaksinasi di MI Islamiyah kali ini diikuti sebanyak 1.200 sasaran. Pemerintah Kota Madiun terus mengejar vaksiansi anak agar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa berjalan lebih maksimal. "Orang tua juga mendampingi. Juga disampaikan kepada orang tua untuk ikut memberikan semangat dan ikut membujuk anak - anaknya yang divaksin. Peran orang tua ini besar sekali
untuk mensukseskan vaksinasi anak ini,'' ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, dr Denik Wuryani menyebut capaian vaksinasi anak sudah 35% lebih saat ini. Targetnya sekitar 15 ribu anak. Denik menyebut vaksin anak sejatinya bisa tuntas dalam waktu dua minggu kalau tidak bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Sebab, aturan menyebutkan pemberian vaksin minimal setelah empat minggu dari imuniasi. Ternyata masih terdapat sejumlah sekolah yang baru melaksanakan BIAS. [dar]
Bidang Pendidikan Dasar Punya SI IJOL untuk Permudah Layanan Ijazah
trie diana/bhirawa
MpdI menyaksikan Coaching Clinic Badminton yang diberikan Sony Dwi Kuncoro.
kuti Pembelajaran secara Daring dan Hybrid
Probolinggo, Bhirawa Banyak inovasi sudah dilakukan di Bidang Pendas (Pendidikan Dasar) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Probolinggo. Diantaranya, memberikan suplemen pembelajaran melalui radio maupun sosial media. Satu Jam Pendas Mengudara yang disiarkan on air melalui radio. Program ini dibuat setelah dilakukan penelitian tentang efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebanyak 97% guru memberikan penugasan melalui WhatsApp
(WA) dan siswa kesulitan. Refleksi pembelajaran jarang dilakukan, efektivitas rendah. Sehingga, ditindaklanjuti dalam bentuk Satu Jam Pendas Mengudara. Mennurut Kabid Pendas, Siti Romlah, Kamis (30/12), pihaknya memberikan suplemen pembelajaran melalui radio, FB dan YouTube melalui kegiatan Satu Jam Pendas Mengudara. Setiap Hari Senin sampai Hari Kamis dan mengambil topik sosial, science, teknologi, literasi, numerasi, pembangunan kar-
nic Badminton Bersama Sony Dwi Kuncoro
nt ini bisa menjadi bagi para siswa, mi kejenuhan akisemoga SD Mudia melahirkan atlet mendunia serta ama harum Negaarap Ustadz Icool.
c Diberikan main dengan r u, Sony Dwi Kunan, SD Mudipat nta dirinya untuk olah raga bulu da para siswa. asanya main bulu inta memberikan Badminton, sehrmain badminton benar - benar berdan benar, meski
awalnya kesulitan membagi waktu karena kesibukan di Kota Jakarta. "Ya Alhamdulillah, dari para siswa SD Mudipat Surabaya ini sudah banyak yang ikut club dan sudah menjadi pemain. Jadi ini tidak 100% pengenalan sebab banyak siswa SD Mudipat Surabaya yang telah menjadi pemain. Tetapi materi yang saya berikan ini betul - betul basic atau dari nol, dan para siswa sangat senang dan antusias mengikuti Program Coaching Clinic ini, dan kalau orang tua mengarahkan anak anaknya untuk serius berlatih badminton atau olah raga lainnya. Setidaknya ini Program Liburan dan agar sehat jasmani serta rohani, ya saya berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan memberikan coaching clinic
kepada para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
dan memberikan fasilitas untuk bermain badminton di Surabaya dan sekitarnya, dan SD Mudipat merupakan salah satu sekolah favorit,'' jelas Sony. Sony menjelaskan, sebenarnya dalam olah raga bulu tangkis ini ada tingkatan - tingkatannya, dan kebanyakan aak - anak baru belajar semua jadi takutnya kalau harus diberikan pelajaran yang berat, seperti smash keras bisa pusing maka dalam coaching clinic ini hanya diberikan pengenalan, serta dasar - dasarnya saja. Seperti cara memegang raket yang benar dan cara serve yang betul. Sony juga mengedukasi para siswa cara pegang raket yang benar itu bagaimana agar efisien, jadi ketika memukul kock ke arah kanan atau ke arah kiri kalau pegangan raketnya betul maka saat memukul tidak akan kesulitan, tetapi prakteknya tidak seperti itu, karena seorang pemain bulu tangkis juga harus mempunyai perasaan dan kesulitan. Dan perasaan dan kesulitan itu harus didapatkan sendiri oleh anak anak. Bagaimana caranya dapat perasaan dan kesulitan itu, Sony menegaskan, anak - anak harus rutin dan sering latihan. "Misalnya, bagaimana perasaan bermain dibibir net. Perasaan anak - anak sudah melewati net, ternyata ketika kock dipukul tidak bisa melewati net. Hal - hal seperti itulah yang harus sering dilatih secara rutin agar perasaan bisa tepat. Tapi Alhamdulillah antusiasme anak - anak sangat bagus, dan setelah pengenalan dan latihan dasar kemudian diberikan kesempatan untuk bermain dengan temannya sendiri, supaya bisa merasakan bagaimana rasanya bermain bulu tangkis,'' tandas Sony. [fen]
Sistem Informasi Ijazah Online kota Probolinggo di sosialisasikan.
akter dan semangat belajar, dan kebijakan pendidikan dasar. Siti menerangkan, dalam Satu Jam Pendas mengudara, pihaknya berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki kompetensi. Termasuk siswa dan guru. Nah, sasarannya semua siswa, wali murid, dan guru. Karena, memang terbuka untuk umum. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi semua siswa, wali murid, dan guru dalam pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi. "Satu Jam Pendas Mengudara ini sejak awal tahun 2021. Alhamdulillah, banyak pemerintah daerah lain yang tertarik untuk mengadopsi dan belajar program Satu Jam Pendas Mengudara ini,'' ungkapnya. Inovasi Pendas lainnya yang berhasil mendapat penghargaan tingkat provinsi hingga rekomendasi oleh Gubernur Jatim adalah Si Ijol. Kepanjangan Sistem Informasi Ijazah Online. Ini merupakan sistem berbasis digital, web, dan android yang mengendalikan proses penerbitan ijazah mulai pendataan, penulisan, pengarsipan, sampai pendistribusian ijazah. Sehingga pemantauan terhadap progresnya dapat diakses siswa, or-
Serahkan Insentif pada Hafidz, Bupati Salwa Berharap Tingkatkan Hafalannya Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam hal ini Bupati Drs KH Salwa Arifin menyerahkan insentif secara simbolis kepada para hafidz di Kota Tape ini yang diselenggarakan di Pendopo Bupati setempat, Kamis (30/12). Para hafidz yang menerima insentif dari pemerintah itu antara lain, para hafidz dengan lima juz ada 100 orang, 10 juz ada 69 orang, 20 juz ada 27 orang dan 30 Juz ada 20 orang. Pada kesempatan itu pula, Bupati Salwa bersama Ketua LPTQ Jawa Timur juga menyerahkan reward kepada Khafilah Bondowoso yang menjadi juara MTQ XXIX tingkat Jawa Timur. Dalam MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Pamekasan 2021. Khafilah Kabupaten Bondowoso berhasil meraih juara I tartil putri, juara II MHQ 20 juz putra dan juara harapan III tilawah remaja putri. Bupati Salwa Arifin mengaku bangga karena di Bondowoso sudah mempunyai kader - kader ahli Alqu-
ran, dari usia muda anak laki - laki ataupun perempuan. Maka dari itu ia meminta agar hal yang demikian untuk kemudian dipertahankan. "Ini suatu kebanggaan yang harus kita pertahankan dan tingkatkan,'' papar Bupati Salwa saat sambutan dalam acara penyerahan insentif hafidz di Pendopo Bupati Bondowoso. Orang nomor satu di Bondowoso ini meminta agar para hafidz terus meningkatkan hafalannya. Dari yang sudah hafal lima juz untuk ditingkatkan sampai 10 Juz bahkan lebih dan seterusnya. "Yang hafal 20 juz terus ditingkatkan sampai 25 bahkan sampai 30 Juz. Itu harapan kami kepada para hafidz,'' terangnya. Tak cukup itu, Bupati Salwa pun berharap ke depan masyarakat juga bisa ikut andil menjadi penghafal, pemerhati dan peduli terhadap alquran. Sehingga jika anak - anak muda dan masyarakat sudah banyak penghafal Alquran, maka bisa jadi Bondowoso menjadi Bumi Alquran. "Lebih bangga kalau mempunyai
anak, mempunyai masyarakat yang mahir, pandai, hafal Alquran. Karena jaminannya sudah jelas, dengan peduli kepada alquran Allah memberikan balasan yang luar biasa,'' tandasnya. Sementara itu, Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Abdul Mufid SPdI menam-
Di area parkir stadion kini telah berdiri ratusan bedak relokasi. Padahal area ini juga menjadi halaman kantor KONI atau merupakan akses masuk ke kantor itu. Ada satu lagi akses masuk kantor
KONI Batu melalui gerbang belakang yang ada di sebelah barat. Sayangnya, di sepanjang jalan sisi barat tersebut juga menjadi tempat reloksi dan berdiri ratusan bedak. Akibatnya, kini kantor KONI terjepit di antara
Kantor KONI Kota Batu sudah memasang pembatas di area yang akan digunakan untuk pembuatan akses jalan dan jembatan alternatif.
bahkan, dari para hafidz yang mendapatkan insentif dari pemerintah itu, yakni adalah mereka sudah melalui seleksi dari Tim LPTQ Bondowoso. "Jadi tidak ada yang double, yang dapat dari provinsi tidak boleh ikut yang kabupaten,'' ungkapnya saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Bupati. [san]
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan reward kepada khafilah asal Bondowoso meraih juara II kategori MHQ 20 juz pada MTQ XXIX Jawa Timur.
Akses Masuk Terhalang Bedak Relokasi, KONI Batu Harus Buat Jalan Baru Kota Batu,Bhirawa Kini Pasar Relokasi Kota Batu semakin ramai dengan aktivitas pedagang yang sibuk memindahkan barang dagangannya dari Pasar Besar, ataupun merenovasi kios/bedak relokasi sesuai kebutuhan. Hal ini memberikan dampak pada aktivitas KONI Kota Batu yang kantornya kini terkurung ratusan kios relokasi. Dengan besar hati KONI Batu membuat akses jalan sendiri meskipun untuk merealisasikannya, mereka harus membuat jembatan baru. "Kini para pedagang masih melakukan persiapan namun kita sudah kesulitan akses masuk ke Kantor KONI. Jika pasar relokasi sudah aktif dan banyak barang dagangan serta pengunjung, hampir dipastikan kendaraan yang akan ke KONI tidak bisa lewat,'' ujar Ketua KONI Kota Batu, Drs Mahfud, Kamis (30/12). Diketahui, Kantor KONI Kota Batu ada di sebelah selatan Stadion Brantas yang kini menjadi pasar relokasi.
ang tua, kepala sekolah, pengawas, serta Disdikbud Kota Probolinggo secara online. Guna mencegah penyelewengan dan pelanggaran terhadap dokumen ijazah. "Inovasi Si Ijol murni dari bidang Pendas. Saat punya inovasi ini, saya libatkan tim kreator dari guru-guru yang ahli di bidangnya. Hingga akhirnya, inovasi Si Ijol ini dilaunching Wali Kota Probolinggo dan diterbitkan Perwali Nomor 105 Tahun 2021 Tentang Si Ijol,'' lanjut Siti Romlah. Si Ijol juga memberikan layanan kehilangan atau kerusakan ijazah, layanan perubahan data ijazah, dan layanan keabsahan ijazah dengan lebih mudah, cepat, dan akurat kepada masyarakat. Sebelumnya pengguna layanan harus datang beberapa kali ke sekolah dan dinas. Kini hanya cukup mengajukan layanan secara online dan datang sekali ke sekolah untuk mengambil dokumen asli. Si Ijol juga menyediakan basis data penelusuran lulusan yang akurat sehingga terdata by name by address siswa yang tidak melanjutkan atau putus sekolah, sebagai dasar perencanaan peningkatan akses pendidikan. [wap]
bedak - bedak relokasi. Awalnya, sudah diperhitungkan bahwa akses kendaraan menuju KONI Batu ini bisa melewati gerbang belakang ini. Namun kenyataannya hal itu sulit dilaksanakan ketika aktivitas jual-beli di pasar relokasi sudah dimulai. "Apalagi sistem dari jendela bedak relokasi ini membuka ke atas (ke depan bedak) dan menutup jalan. Hal ini akan membuat mobil dinas KONI yang memiliki jenis elf (mobil angkutan kapasitas besar) akan menabrak jendela itu jika dipaksa masuk,'' jelas Mahfud. Tak ingin aktivitas kantor KONI Batu mati suri selama proses revitalisasi Pasar Besar, para pengurus KONI langsung berinisiatif membuat jalan alternatif. Jalan ini akan dibuat dengan menjebol tembok pagar kantor KONI yang ada di sisi selatan. Sayangnya, untuk mencapai badan jalan Sultan Agung, jalan alternatif ini harus melewati jurang bekas sungai atau biasa diistilahkan warga dengan sebutan kali mati. [nas]
POJOK DAERAH
Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Ka Mabicab Pramuka Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali setelah ditetapkan sebagai Ka Mabicab (Ketua Majelis Bimbangan Cabang) langsung dilantik bersama - sama jajaran Pengurus Mabicab Kwarcab dan LPK Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sidoarjo Masa Bhakti 2021-2026. Pengukuhan dilakukan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil di Pendopo Delta Wibawa, pada Rabu (29/12). Pasca dilantik, Kepala Mabicab Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan moment ini merupakan sebuah langkah awal untuk terus berbenah, dan mendorong partisipasi aktif anak bangsa untuk terus berbenah melalui Gerakan Pramuka. Menurut Muhdlor, Pramuka dapat memberikan pengaruh yang baik bagi anak bangsa, Pramuka memberikan keceriaan hidup serta mengajarkan ketrampilan untuk hidup dan bertahan di alam terbuka, serta bagi anggota dewasa akan menjadi ladang pengabdian membimbing generasi muda ke arah yang lebih baik. Dengan gerakan Pramuka ini akan membawa dampak yang baik khususnya bagi anak-anak dan remaja. Maka tidak akan ada celah bagi anak - anak untuk melakukan hal yang negatif. [ach]
Jumat Legi, 31 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Refleksi Akhir Tahun, Pemkab Blitar Target 10 Terbaik Ekonomi Jawa Timur Kabupaten Blitar, Bhirawa Kabupaten Blitar pada Tahun 2022 mendatang dan kedepan 2024, bertekad menjadi 10 besar ekonomi terbaik di Jawa Timur. Target itu sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026. ‘’Kita sudah menghitung dan sangat memungkinkan untuk kita capai. Harapan tersebut harus disertai kerja keras dan kerja cepat yang diiringi cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Kita harus meningkatkan produktivitas, berorientasi pada hasil bukan proses,’’ kata Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dalam acara Refleksi Tahun 2021 dan Resolusi Kinerja Pembangunan Kabupaten Blitar Tahun 2022, di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Kabupaten Blitar, Rabu (29/12). Pada acara yang juga diikuti anggota DPRD, serta seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, aparat desa, tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, stakeholder, pelaku bisnis utamanya pariwisata di Kabupaten Blitar yang diselenggarakan secara tatap muka dan tatap maya. Untuk mendukung cita-cita itu, lanjut Mak Rini—panggilan akrab Bupati Blitar ini, besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Blitar hingga Tahun 2024 diprediksi mencapai Rp 3 Trilyun. Sedangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 440 Milyar, Produk Domestik Bruto (PDRB) Rp 30,35 Trilyun. “Persentase Penduduk Miskin 8,94 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 72,52 poin,’’ ujar Mak Rini yang juga Ketua DPC
Hartono/Bhirawa
Hj. Rini Syarifah
PKB Kabupaten Blitar ini. Menurut Mak Rini yang juga sebagai Sekretaris Bidang Riset dan Teknologi, Asosiasi Bupati Seluruh Indonesia (APKASI) ini, melalui resolusi kinerja pembangunan Kabupaten Blitar Tahun 2022, diharapkan setiap Perangkat Daerah harus bersinergi, bahu-membahu dengan satu tujuan. ‘’Melalui resolusi kinerja, saya mengajak semua OPD, untuk memperkuat sinergitas antar Perangkat Daerah dalam mencapai target kin-
erja dengan hasil positif dengan menerapkan nilai-nilai manajemen leadership, service of excellence, dan collaboration,’’ jelas Mak Rini Syarifah yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur ini. Tambah Mak Rini, pihaknya juga memohon dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, jajaran DPRD Kabupaten Blitar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pejabat dan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk bekerja sama dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Blitar. “Yang Mandiri dan Sejahtera, Berlandaskan Akhlak Mulia, Baldatun, Thoyyibatun, Warobbun Ghofur. Maju Bersama, Sejahtera Bersama,’’ tambah Mak Rini istri dari H Zainal Arifin. Sementara Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar, Jumali, SPd.,M.AP, mengatakan walaupun Pemkab Blitar sedang berkon-
sentrasi dalam menangani permasalahan kesehatan namun terhadap program, kegiatan, dan agenda pembangunan terus dllaksanakan, dimana dalam tahun 2021 telah diselesaikan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 191 unit, perbaikan jalan sepanjang 184,1 kilometer serta pembangunan jalan hotmix sepanjang 28,8 kilometer. Selain itu, menurutnya di tahun yang sama juga telah dibangun Gedung Rawat Inap Anak dan Bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi, pemeliharaan Puskemas sebanyak 3 unit, pembangunan Gedung Lab Kesehatan Daerah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional Griya Sehat. “Khusus untuk RSUD Srengat berupa pengadaan peralatan alat kesehatan (Alkes) berupa CT Scan, Ruang Operasi Infeksius, Ruang Perawatan Bayi Infeksius beserta alkes, juga alkes Poli Mata. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,’’
terang Jumali, yang juga mantan Wartawan dan Redaktur Jawa Pos News Network (JPNN) ini. Lanjut Jumali, dalam bidang Pendidikan, telah diberikan Bantuan Keuangan Siswa Miskin kepada 1.908 siswa SD dan 1.826 siswa SMP. Program ini, kata Jumali, untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, bahkan dalam rangka pemberdayaan usaha kecil, dilakukan berbagai pelatihan sebanyak 25 kali yang melibatkan 1.354 orang. “Petani dan peternak juga diikutkan dalam pelatihan, yakni sebanyak 4.228 orang petani dan 1.034 orang peternak,’’ papar Jumali yang saat ini menempuh Strata S-3 (Doktor) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA-UB) Malang ini. Sementara perlu diketahui kegiatan Refleksi dan Resolusi yang baru pertama kali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bitar ini, diacarakan pula pemberangkatan Travel Ayo Kunjung Blitar dengan tema Land of Kings. [htn]
KELANA JATIM
Pemkot Terima Penghargaan IGA Katagori Kota Terinovatif Tahun 2021 Kota Mojokerto, Bhirawa Menjelang berakhirnya tahun 2021, Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasinya. Yakni penghargaan dari Innovative Goverment Award ( IGA) tahun2021. Kategori Kota Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Rabu (29/12). Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri. Tito Karnavian secara virtual kepada Wali Kota Mojokerto. Iks Puspitasari, Bertempat di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat. penghargaan IGA 2021 Kota Terinovatif diberikan berdasarkan penilaian Indeks Inovasi Daerah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam keterangannya Wali Kota @ningita_ Pemerintah Kota Mojokerto telah mengirimkan berbagai inovasi hasil gagasan dari organisasi perangkat daerah (OPD), yang dilakukan selama tiga tahun terakhir secara online, realtime dan transparan melalui laman website milik Kemendagri. Dan Ada sedikitnya 84 inovasi aplikasi terdaftar yang dikirimkan. Dimana, ada empat tahapan yang harus dilalui dalam penilaian tersebut. Yakni tahapan penjaringan, tahapan pengukuran, tahapan penilaian, dan validasi lapangan. Perlu diketahui ada 31 Pemerintah Daerah mendapatkan IGA 2021 dengan Kategori Terinovatif dan 14 Pemerintah Daerah Kategori Sangat Inovatif. Dimana, 31 Pemda Kategori Terinovatif akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) Bidang Inovasi Daerah.jelas Ning Ita. Menutup acara ini, Wali Kota Ning Ita menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah di Kota Mojokerto yang memiliki inovasi dengan Tingkat Kematangan Tertinggi dalam Pengisian IID 2021. Di antaranya, SamPelMas, Gelai sang Ratu, Curhat Ning Ita, Ngarang biji? Good bye, Gayatri Kendali Covid (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi), SIMAPAN (Solusi Medis Lengkap Dalam Genggaman), Aplikasi E-Surat, Brantas Tuntas, PPDB online, dan MAGIS. [min]
Tingkatkan Kapasitas Jurnalis, Gelar Bimtek Hadirkan Pemateri dari PWI Jatim Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas jurnalis, di ballroom hotel Ijen View selama dua hari, yakni Kamis 30 sampai Jumat 31 Desember 2021. Pada kesempatan ini, Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat membuka langsung bimtek peningkatan kapasitas jurnalis tersebut, yang diikuti oleh sekitar 55 peserta di Bondowoso. Mereka berasal dari media cetak, radio, televisi dan siber atau online. Sedangkan untuk pemateri yang dihadirkan yaitu Ketua (Persatuan Wartawan Indonesia) PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko, serta Sekretaris PWI Jatim Mahcmud Suhermono. Wabup Irwan Bachtiar mengatakan, dari sekian banyak jurnalis yang ada di Bondowoso, hanya ada beberapa orang yang memiliki sertifikat uji kompetensi. “Saya meminta Diskominfo untuk menganggarkan untuk uji kompetensi wartawan tahun depan,” katanya, Kamis (30/12). Pihaknya berharap, jurnalis tidak menyalahgunakan profesinya. Terutama dalam dalam penulisannya harus sesuai fakta, bukan hoax. “Saya ingin jurnalis menyampaikan kebenaran,” urainya. Menurutnya, jurnalis harus tetap membuat produk yang sifatnya kritik membangun, sampaikan apa yang perlu disampaikan tentang pemerintahan ini. “Jangan menulis karena ada pesanan. Jangan hanya menggiring opini. Saya tidak ingin tulisan yang tendensius,” jelasnya.[san]
Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH.,dan meresmikan Gedung Posyandu dan Pengenalan Produk Unggulan Kelurahan Sidomulyo Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Ajak Warga Pesisir Jaga Kebersihan Lingkungan Pantai Tuban, Bhirawa Wabup Tuban, Riyadi mengajak masyarakat agar terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan mengoptimalkan keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal atau MCK yang telah dibangun. Warga diminta agar menjaga kebersihan pantai dan kawasan laut. Ajakan ini disampaikan Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH. Saat meresmikan Gedung Posyandu dan Pengenalan Produk Unggulan Kelurahan Sidomulyo, yang digelar oleh Nurul Hayat Tuban juga diikuti warga setempat dan mahasiswa KKM
UIN Malik Ibrahim Malang, (29/12). Pada kesempatan ini, Wabup Tuban menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Meski kabupaten Tuban masuk PPKM level 1, kedisiplinan menerapkan prokotol kesehatan tetap harus dijalankan. “Jangan kendor, kita harus tetap disiplin,” ungkapnya. Sebagai bentuk pengembangan warga, Wabup Tuban akan memberikan sumbangan berupa kolam lele. Harapannya, mampu membantu roda perekonomian warga yang berdampak pada
peningkatan kesejahteraan warga. Kang Riyadi sapaan akrab Wabup Tuban mengapresiasi keberadaan sejumlah produk unggulan hasil karya warga setempat. Menurutnya, kegiatan pemberdayaan yang digagas warga menjadi dukungan penerapan program Mbangun Deso Noto Kutho. “Keinginan warga untuk maju akan membawa manfaat bagi masyarakat dan kabupaten Tuban,” tuturnya. Lebih lanjut, produk unggulan warga sekitar diharapkan mampu meningkatkan kualitasnya, diantaranya mendaftarkan merk, pengemasan yang menarik, dan gencar promosi.
Sementara itu, Lurah Sidomulyo, Achzar Paradiska Setia Putra, STTP menyebutkan masyarakat terus diajak untuk mengurangi perilaku yang kurang sehat. Hal ini dikarenakan kondisi rumah yg padat dan berdekatan dengan laut. Tidak hanya itu, masyarakat secara berkala diberikan edukasi tentang berbagai program pembangunan di Kabupaten Tuban. Gayung bersambut, warga Sidomulyo sering berkegiatan secara swadaya. “Termasuk kegiatan posyandu, rapat warga, maupun bersih lingkungan sekitar,” ujarnya. [hud]
Dinkes Lakukan Penyusunan Rencana Kontigensi Penanggulangan Bencana Banjir Kab.Probolinggo, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan penyusunan rencana kontigensi penanggulangan bencana banjir bidang kesehatan di ruang pertemuan Bimasena Paseban Sena Probolinggo, Selasa hingga Kamis (28-30/12). Kegiatan ini diikuti oleh Tim Bencana Puskesmas dan Rumah Sakit, Tim PSC 119 Dinkes Kabupaten Probolinggo serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo. Selama 3 (tiga) hari, para peserta mendapatkan materi pengantar rencana kontijensi, standart pelayanan bidang kesehatan, penyusunan scenario, penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan klaster kesehatan, peny-
usunan draft rencana kontijensi, rencana aksi Table Top Exercise (TTX) serta simulasi Table Top Exercise (TTX). Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Dwi Indah Lestari, Kamis (30/12) mengatakan Kabupaten Probolinggo memiliki permasalahan kebencanaan yang kompleks. Berdasarkan analisis resiko kebencanaan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Probolinggo salah satu ancaman bencana yang dihadapi oleh warga Kabupaten Probolinggo adalah ancaman banjir. Sebanyak 6 kecamatan dan 1 pulau dengan ketinggian rata-rata < 100 meter. “Kabupaten Probolinggo juga memiliki 8 sungai utama yaitu Lawean, Kedunggaleng, Gending, Pekalen, Kertosono, Pancar Glagas dan Kresek
dengan kemiringan dan curah hujan tinggi yang semuanya melewati Kabupaten Probolinggo dan bermuara ke Pantai Utara Probolinggo. Secara alamiah kondisi ini memposisikan Kabupaten Probolinggo memiliki kerawanan yang tinggi terhadap banjir,” katanya. Dwi Indah Lestari menerangkan berdasarkan kondisi tersebut, maka Dinkes melakukan upaya dengan menyusun perencanaan dan kebijakan bidang kesehatan dalam melaksanakan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Salah satunya adalah Perencanaan Kontingensi Banjir Kabupaten Probolinggo sesuai dengan ketentuan PMK 75 Tahun 2019 dilakukan pada saat kondisi kesiapsiagaan. “Rencana ini diharapkan dapat menjadi pedoman pada saat mengh-
adapi darurat bencana bagi semua pelaku penanggulangan bencana banjir di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sehingga semua sumber daya/klaster dan sub klaster yang ada dapat termobilisasi dan terkoordinasi dengan baik untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana. Dalam hal bencana terjadi, maka rencana kontingensi berubah menjadi rencana operasi tanggap darurat atau rencana operasi,” jelasnya. Menurut Dwi Indah Lestari, pengenalan dan pemahaman mengenai manajemen kebencanaan diperlukan untuk perencanaan dan pengaturan dalam menghadapi potensi bencana yang ada dan menjadi langkah awal untuk mengurangi risiko yang timbul ketika bencana terjadi.[wap]
Jelang Akhir Tahun, Dinsos Gelar Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien Jelang akhir tahun 2021, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) di Kabupaten Pasuruan melangsungkan pergelaran Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien, Kamis (30/12).
Salah satu klien UPT RSBL Dinsos Jatim di Pasuruan sedang berpuisi dalam Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien.
Sebelumnya, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pembimbing/pengasuh dengan relawan UPT RSBL. Dari relawan juga setiap minggu selalu menggali potensi dari klien yang rata rata merupakan orang dengan gangguan jiwa (odgj). Dari penggalian potensi itu, maka diselenggarakan kegiatan Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum mela-
lui Kepala UPT RSBL, Sukardi menyampaikan, banyak kegiatan yang ditampilkan dalam Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien, seperti melukis, baca puisi, menyanyi, hingga menari. “Dari relawan juga mengajak band untuk berkolaborasi dengan mereka (klien, red),” tambahnya. Terselenggaranya Pentas Seni dan Ajang Kreasi Klien ini, agar klien binaan UPT RSBL ini bisa
bersosialisasi sebelum mereka dikembalikan lagi ke keluarganya maupun ke masyarakat. “Adanya kegiatan ini, maka ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya tidak akan canggung,” ujarnya. Ditambahkannya, dengan penggalian dan pengembangan potensi klien selama di UPT RSBL Dinsos Jatim di Pasuruan ini, maka klien juga bisa dirujuk ke UPT milik Kemensos terkait pemberdayaan dan pengembangan diri. Disampaikan Sukardi, kalau klien yang ada di UPT RSBL merupakan klien yang sudah dilatih oleh pembimbing/pengasuh. Namun, adanya relawan maka semakin mewarnai
kegiatan yang ada di UPT RSBL. Kegiatan Pentas Seni dan Ajang Kreasi ini diikuti sekitar seratus klien dari dua ratus klien yang turut dalam Pentas Seni dan Ajang Kreasi, dan bertempat di halaman taman Atmo Waluyo di UPT RSBL Pasuruan. “Setiap hasil lukisan dari klien, kami tempelkan di pohon-pohon dan dihiasi dengan lampu lampu. Semua itu merupakan inisiatif kami, agar taman ini juga bisa berpotensi mendatangkan PAD (pendapatan asli daerah). Apalagi melihat kondisi dan suasananya, masyarakat kalau ada hajatan bisa memanfaatkan taman Atmo Waluyo ini,” pungkasnya. [rac]
Jumat Legi, 31 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Capaian Kinerja Seksi Pidana Khusus Selama 2021
Kejari Surabaya Selamatkan Uang Negara Rp 85 Miliar Kasus Korupsi Kejari Surabaya, Bhirawa Periode 2021, Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 85.000.000.000 atau Rp 85 miliar. Capaian tersebut didapat dari hasil ungkap kasus tindak pidana korupsi (tipikor). “Selama 2021 Seksi Pidana Khusus Kejari Surabaya berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp 85 miliar,” kata Kepala Kejari (Kajari) Surabaya, Anton Delianto dalam analisa dan evalusasi (Anev) kinerja Kejari Surabaya 2021, Kamis (30/12). Anton menjelaskan, selama 2021 Pidsus melakukan penyelidikan terhadap 9 perkara tindak pidana korupsi. Sementara dipenyidikan terdapat 9 perkara korupsi. Untuk penuntutan tindak pidana korupsi sebanyak 7 perkara dan perkara tindak pidana khusus lainnya, seperti cukai dan pajak sebanyak 5 perkara. Masih kata Anton, untuk pelaksanaan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan perkara tindak pidana khusus lainnya sebanyak 9 perkara. Capaian ini diakui Anton sebagai buah dari keseriusan Seksi Pidana Khusus Kejari Surabaya dalam memberantas kasus korupsi dan kasus tindak pidana khusus. “Capaian selama 2021 ini merupakan hasil dari ketekunan Jaksa Tindak Pidana Khusus kami. Tentunya bersama dengan tim yang memang
berkomitmen dalam upaya pemberantasan kasus korupsi,” tegasnya. Anton menambahkan, pihaknya juga berperan aktif dalam memberikan pendampingan hukum dan pendapat hukum terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terutama dalam hal penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi Pemkot Surabaya. Seperti pengembalian aset brandgang di Jl Basuki Rachmat Surabaya. “Dari penyelesaian itu, kami berhasil menyelamatkan dan menyerahkan aset brandgang milik Pemkot Surabaya senilai Rp 24.774.120.000 atau Rp 24 miliar lebih,” jelasnya. Tak hanya itu, sambung Anton, Pidsus Kejari Surabaya juga berperan aktif mengembalikan kerugian keuangan negara. Salah satunya dari pengungakapn kasus korupsi PT SGS. Dari hasil ungkap itu, Anton mengaku, penyidik Pidsus berhasil mengembalikan keuangan negara Rp 45.000.000.000 atau R 40 miliar. Pidsus Kejari Surabaya, lanjut Anton, bekerjasama dengan Direktorat Jendral Bea dan Cukai. Khususnya dalam mensukseskan program “Gem-
Kajari Surabaya, Anton Delianto bersama para Kasi dalam paparan anev kinerja akhir tahun 2021, Kamis (30/12).
pur Rokok Ilegal”. Dimana Jaksa Penuntut Umum Tindak Pidana Khusus (JPU Pidusus) Kejari Sura-
baya berperan aktif dalam penuntutan perkara peredaran rokok ilegal. “Capaian Pidsus Kejari Surabaya ini
berbuah penghargaan sebagai ‘Peringkat 1 atas prestasi yang telah dicapai dalam mewujudkan program opti-
Abednego/Bhirawa
malisasi penanganan perkara tindak pidana korupsi kategori Kejaksaan Negeri Tipe A’,” pungkasnya. [bed]
Sepanjang 2021 Kasus Kriminalitas di Bondowoso Meningkat
KELANA JATIM
Lagu Ciptaan Gus Irsyad Sah Dilindungi UU Pasuruan, Bhirawa Lagu Pasuruan Gumuyu, yang diciptakan langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) akhirnya mendapatkan pengakuan dan perlindungan hukum yang sah sebagai lagu khas Kabupaten Pasuruan. Adapun legalitasnya berupa Sertifikat Sertifikat Surat Pencatatan Ciptaan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Sebagai pemegang hak cipta adalah Pemkab Pasuruan yang mulai mengumumkan lagu sejak 1 Juli 2016. Lagu Pasuruan Gumuyu memiliki jangka waktu perlindungan seumur hidup dan terus berlangsung selama 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya. Bupati Pasuruan, Gus Irsyad menyatakan selain Pasuruan Gumuyu juga ada Kopi Kapiten dan Robusta Pasuruan yang bersertifikat serta empat seni budaya dari Tosari juga sudah ditetapkan sebagai kekayaan intelektual komunal dan bersertifikat. [hil]
Danrem 084/BJ Dampingi Pangdam dalam Gladi Kepulangan PMI Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya menitikberatkan penanganan kepulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) hingga tempat yang digunakan untuk karantina. Hal itu juga dilakukan oleh jajaran Kodam V/Brawijaya, yakni Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) yang turut dalam penanganan kepulangan PMI. Upaya itu dibuktikan Koamndan Korem (Danrem) 084/ Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo dalam pelaksanaan gladi kepulangan PMI. Pihaknya mendampingi Pangdam V/Brawijaya melihat secara langsung pelaksanaan gladi penanganan kepulangan PMI, Warga Negara Indonesia (WNI) dan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) di Bandara Internasional Juanda pada Kamis (30/12). “Gladi ini bertujuan untuk memantapkan dan mengenali tugas serta tanggung jawab aparat terkait. Serta mempercepat proses penanganan kepulangan PMI, WNI dan kedatangan WNA guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penyebaran virus Covid -19 varian omicron,” kata Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Herman menambahkan, dengan diadakan gladi Kesiapan ini diharapkan bisa meminimalisir kekurangan di berbagai lini. Diantaranya terkait kesiapan sarana dan prasarana bagi PMI, WNI dan WNA yang akan melakukan isolasi terpusat (Isoter) maupun isolasi mandiri. “Intinya kami siap dalam penanganan kedatangan PMI, WNI dan WNA yang akan masuk ke wilayah Jatim melalui Bandara Juanda. Agar nantinya berjalan lancar dan aman, seluruh pihak bisa bekerja semaksimal mungkin dan tidak terjadi mis komunikasi terkait halhal dalam penanganan kedatangan PMI,” pungkasnya. [bed]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Kapolres AKBP Herman Priyanto saat pres conferense akhir tahun 2021 di Mapolres Bondowoso.
Bondowoso, Bhirawa Sepanjang tahun 2021 tercatat kasus kriminalitas mengalami peningkatan 33 persen atau 167 kasus di Bondowoso. Seperti tercatat kasus yang terjadi tahun 2020 secara kese-
luruhan yakni 493. Di tahun ini meningkatkan jadi 660 kasus. Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, kasus kriminalitas yang terjadi di Bumi Ki Ronggo beragam. Mulai dari kasus curan-
mor, curat, dan penipuan. “Paling meroket itu Curanmor,” katanya saat pres release di Mapolres Bondowoso pada Kamis (30/12). Ia menyebutkan untuk kasus Curanmor terjadi peningkatan yang signifikan. Yakni, dari lima kasus di tahun 2020, meningkat jadi 61 kasus tahun 2021. Kemudian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari 15 kasus meningkat juga menjadi 26 kasus. Begitupun dengan kasus penganiayaan, tang meningkat dua kali lipat menjadi 20 kasus. “Dari kasus itu terjadi trend penyelesaian kasus tindak pidana terjadi penurunan dari 76 persen di tahun 2020. Menjadi 76 persen di tahun 2021,” urainya. Terkait peningkatan kasus Curanmor, Kapolres Herman menyebutkan modus pencurian motor sendiri yakni merusak kunci kendaraan bermotor. Baik yang dicuri di parkiran, pasar, hingga ladang yang mayoritas atau 70
persen terjadi di kawasan perkotaan. “70 persennya terjadi di wilayah Kota. Artinya ada di parkiran dan lain sebagainya. Sisanya ada di kampungkampung, di persawahan ketika berladang,” terangnya. Pihaknya menduga tingginya kasus pencurian motor ini juga merupakan adanya sindikat daru kabupaten luar. Pasalnya, sejumlah pelaku yang ditangkap tak hanya warga lokal. Melainkan juga warga dari Kabupaten tetangga. “Memang Curanmor jadi atensi kita semua. Artinya mobilitas kita semakin terbuka dengan Kabupaten sebelah. Sehingga ada kemungkinan jaringan di sana itu melebarkan sayapnya ke sini,” ujarnya. Sebagai bentuk preventif sendiri, pihaknya terus meningkatkan patroli gabungan, blue light, serta kring Serse. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Kabupaten agar meningkatkan digital security di Bondowoso. [san]
Polres Madiun Rilis Akhir Tahun, Data Kriminalitas Turun Laka Lantas Naik Kabupaten Madiun, Bhirawa Meski angka kriminalitas turun, namun jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah kabupaten madiun mengalami kenaikan. Kondisi ini terungkap dalam rilis 2021 kinerja Polres Madiun yang disampaikan langsung Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan , Kamis (30/12). Menurut Kapolres, terhitung sejak bulan Januari hingga Desember tahun 2021 crime total cenderung turun, yakni 155 dengan crime clereance sebanyak 145, ini dibanding tahun 2020 yang sebanyak 159 crime total dengan 144 crime clereance. Sesuai data yang ada, kata Kapolres, terdapat 31 kasus kriminalitas umum yang terjadi di Kabupaten Madiun ini, diantaranya mulai dari kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan ber-
motor (Curanmor), penipuan, perjudian, penganiayaan, KDRT hingga pengerusakan. “Polres Madiun telah melakukan 13 operasi kepolisian, mulai dari operasi keselamatan, operasi ketupat, operasi sikat, operasi tumpas narkoba, operasi patuh, hingga operasi lilin. Dari operasi tersebut, ada 31 tindak pidana umum, 9 kriminal khusus dan 6 tipiring,” kata Kapolres Madiun kepada awak media di Joglo Mapolres Madiun, Kamis (30/12). Sementara itu, untuk non kriminalitas lain-lain ada 13 jenis kasus, diantaranya gantung diri 12 kasus, 3 kasus meninggal tersengat listrik, 2 kasus penemuan mayat, 22 kasus mati mendadak, 6 kasus kebakaran, 4 kasus orang tenggelam, 2 kasus banjir dan 3 kasus tanah longsor. “Untuk kasus non kriminalitas, yang dilaporkan kepada kami sebanyak 62 kasus dan selesai 62 kasus,” ujar Kapolres.
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan tampak memotongi knalpot brong saat rilis akhir tahun 2021 di Mapolres Kamis (30/12).
Dikatakan oleh Kapolres, untuk data kasus narkotika dan obat-obatan terlarang tahun 2021 terdapat peningkatan, yakni 45 kasus dengan 44 tersangka. Sementara di tahun
2020 hanya terdapat 41 kasus dengan 39 tersangka. Barang bukti yang disita berupa 83,69 gram sabu-sabu, 0,8 gram ganja dan 6. 313 butir pil jenis double L. [dar]
Malam Pergantian Tahun, Pengelola Wisata di Kabupaten Malang Tak Menggelar Perayaan
Istimewa
Gladi bersih kepulangan Pekerja Migran Indonesia ke Jawa Timur, Kamis (30/12).
Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memastikan bahwa tempat fasilitas umum (fasum) dan tempat wisata tetap buka saat malam pergantian tahun 2021. Namun bedanya di tahun ini, petugas gabungan baik dari TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) jumlahnya lebih banyak dalam melakukan pengamanan di
lokasi wisata, serta tidak ada perayaan malam tahun baru. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Kamis (30/12) mengatakan, di malam pergantian tahun 2021, sejumlah fasum dan tempat wisata tetap dibuka seperti biasanya. Namun, Pemkab Malang masih tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Sebab, hingga kini masih Pandemi Covid-19, dan apalagi kita juga dihadapkan virus baru yakni Omicron. Sehingga masyarakat harus tetap waspada dalam penyebaran virus baru tersebut. Dia menjelaskan, langkah-langkah yang kita terapkan itu, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan
Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru. Dan pada Inmendagri itu, tidak ada aturan menutup fasum. Jadi area luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, dan Rest Area Karangploso tetap dibuka, dan lampunya tetap hidup saat malam pergantian tahun. “Hanya saja nanti banyak petugas yang menjaga diberbagai titik fasum,” jelasnya. [cyn]
Nataru, Dandim-Kapolres Salurkan Bingkisan untuk Petugas Pos-Pam Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai, bersama Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, menyalurkan sarana bantuan untuk petugas yang ditempatkan di posko pelayanan natal dan tahun baru (nataru), Kamis (30/12). Pada kegiatan itu, Kapolres didampingi Kabag Ops, Pasi Ops Kodim 0823, Puslaput V Marinir Mayor Kamillus dan Mayor I Nengah. Sejumlah perwira Polres Situbondo juga ikut mengunjungi pos nataru yang berada di Pelabuhan Jangkar dan Taman Nasional Baluran. Menurut Kapolres Situbondo
AKBP Ach Imam Rifai, bantuan yang diberikan kepada personel TNI, Polri, Satpol PP, petugas kesehatan, Dishub yang bertugas di pos nataru sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan kepada seluruh personel yang telah bertugas mulai 24 Desember 2021 lalu. “Ya kami patut bersyukur karena
situasi Situbondo hingga saat ini berjalan kondusif,” papar Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, bantuan tersebut sebagai bentuk support atau dukungan kepada personil yang ditugaskan di pos nataru agar terus bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kapolres Imam menambahkan, bantuan yang diberikan berisi sejumlah makanan, vitamin, obat-obatan, masker, dan keperluan lainnya. “Ya pemberian bantuan ini rutin diadakan setiap nataru,” papar
Kapolres Imam. Salah satu penerima bantuan mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian dan keberpihakan dari Kapolres Situbondo dan Dandim Situbondo. Bagi mereka bantuan tersebut merupakan kejutan sekaligus perhatian yang luar biasa kepada petugas gabungan yang menjalankan kewajiban penjagaan selama perayaan natal dan tahun baru. “Kami sangat berterimakasih kepada Kapolres dan Dandim,” pungkasnya. [awi]
sawawi/bhirawa
Kapolres AKBP Ach Imam Rifai bersama Dandim Situbondo 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina saat menyerahkan bantuan kepada pos pengamanan nataru Kamis (30/12).
EKONOMI
Jumat Legi, 31 Desember 2021
Halaman 10
Evaluasi Akhir Tahun
OJK Nilai Sektor Jasa Keuangan Stabil dengan Kinerja Membaik Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Penghimpunan dana di pasar modal hingga 24 Desember tercatat sebesar Rp 358,4 triliun, merupakan nilai tertinggi sepanjang sejarah dengan emiten baru tercatat sebanyak 55 emiten. Penghimpunan dana ini mayoritas digunakan sebagai modal kerja. Sementara fungsi intermediasi perbankan pada November 2021 tumbuh sebesar 4,82 persen yoy atau 4,17 persen ytd didorong peningkatan pada kredit UMKM dan ritel. Indikator perekonomian domestik juga menunjukkan perbaikan yang
terus berlanjut. Indikator-indikator sektor riil seperti Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur, Indeks Keyakinan Konsumen, Penjualan Kendaraan, dan lowongan pekerjaan terus meningkat. Sementara itu, sektor eksternal juga terus membaik ditunjukkan oleh surplus neraca perdagangan dan peningkatan cadangan devisa. Hal ini diperkirakan dapat menyediakan buffer untuk meredam dampak normalisasi kebijakan moneter bank sentral utama khususnya The Fed. Sejalan dengan itu, pasar saham
OJK selalu siap berikan layanan prima
Indonesia masih menguat. Hingga 24 Desember 2021, IHSG tercatat menguat sebesar 0,4 persen mtd ke level 6.563 dengan non residen mencatatkan inflow sebesar Rp 0,94 triliun. Sementara di pasar SBN, non residen mencatatkan outflow sebesar Rp 24,99 triliun sehingga men-
dorong rerata yield SBN naik 8 bps mtd pada seluruh tenor. Di industri perbankan, mayoritas sektor utama kredit mencatatkan kenaikan terutama pada sektor pengolahan dan rumah tangga masingmasing sebesar Rp 24,9 triliun dan Rp 9,1 triliun. Sementara itu, Dana
Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,48 persen yoy atau 9,98 persen ytd. Di sektor IKNB, sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan November 2021 sebesar Rp26,1 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp9,8 triliun. Selain itu, Fintech peer to peer (P2P) lending pada November 2021 terus mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 106,6 persen yoy atau meningkat Rp1,2 triliun (ytd: Rp13,8 triliun). Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tercatat relatif stabil pada level Rp363 triliun. Profil risiko lembaga jasa keuangan pada November 2021 masih terjaga dengan rasio NPL net tercatat turun menjadi 0,98 persen (NPL gross: 3,19 persen) dan rasio NPF Perusahaan Pembiayaan tercatat
sebesar 3,92 persen. Sementara restrukturisasi kredit Covid-19 masih melanjutkan tren penurunan di November 2021 dengan kredit restrukturasi Covid-19 tercatat sebesar Rp 693,62 triliun (Oktober 2021: Rp 714,01 triliun). Jumlah debitur restrukturisasi Covid juga menurun dari 4,4 juta debitur menjadi 4,2 juta debitur. Sedangkan Posisi Devisa Neto (PDN) November 2021 tercatat sebesar 1,60 persen atau berada jauh di bawah threshold sebesar 20 persen. Selain itu, likuiditas industri perbankan pada November 2021 masih berada pada level yang memadai. Hal tersebut terlihat dari rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/DPK masing-masing sebesar 154,90 persen dan 34,24 persen, di atas ambang batas ketentuan masing-masing pada level 50 persen dan 10 persen.[ma]
BURSA EKONOMI
Komoditas Pangan pada Natal dan Tahun Baru Merangkak Naik Malang, Bhirawa Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kota Malang, menyebut ada kenaikan sejumlah komoditas utama saat Natal dan Tahun Baru 2022. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan Aminurrido mengemukakan, sejumlah harga komoditas bahan pokok di Kota Malang mulai merangkak naik di antaranya adalah cabai rawit, telur, minyak goreng dan gula pasir. Menirut dia, PIHPS merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan informasi harga 10 komoditas pangan yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan angka inflasi (strategis) berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh BI. Harga cabai rawit saat ini meningkat sebesar Rp39.000,00 per kilogram atau meningkat 86,67% dibandingkan harga pada 1 Desember 2021,”tuturnya. Melonjaknya harga cabai di wilayah Kota Malang ini, sambung dia, didorong oleh curah hujan tinggi sehingga menyebabkan tanaman cabai rusak. “Hal ini mengganggu jumlah pasokan cabai di tengah meningkatnya permintaan pada momentum Nataru,” imbuhnya.[mut]
Harga Komuditas Pangan Naik Drastis, Pemkab Akan Lakukan Operasi Pasar Tuban, Bhirawa Satu minggu sebelum natal dan menjelang Tahun Baru 2022, beberapa komuditas pangan di Kabupaten Tuban mulai mengalami kenaikan harga yang sangat siknifikan. Beberapa komuditas seperti minyak, cabai rawit, hingga telur naik secara signifikan. Terpantau dari Pasar Kecamatan Senori, Pasar Bangilan, Pasar Baru Tuban dan Drs. Agus Wijaya Pasar Pramuka, dimana Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban. Cabai Rawit menyentuh harga 85 hingga 90 ribu rupiah yang biasanya harga standar berkisar antara 29 hingga 31 ribu rupiah, Minyak Goreng kemasan yang naik hingga 40 persen atau naik 10 ribu rupiah, dan telur yang naik menjadi 30 ribu rupiah, bahkam sempat mencapai 32 Ribu Rupiah per kilogram-nya. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban Drs. Agus Wijaya saat dkonfirmasi menjelaskan, kenaikan harga terjadi di seluruh wilayah termasuk Kabupaten Tuban. Adapun untuk minyak goreng, kenaikan dipicu oleh kebijakan pemerintah pusat mengenai pelarangan pengedaran minyak curah per 1 Januari 2022 mendatang. Meski larangan tersebut akhirnya dicabut, lantaran kenaikan harga Minyak Sawit Mentah atau crude palm oil/CPO masih terjadi di pasar dunia. Nyatanya, harga minyak dalam negeri masih tinggi. “Ini masih menjadi penyebab utama, meskipun persediaan mencukupi,” tutur Agus (30/12).[hud]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Mtor, Yamaha, th. 2007, Hitam, AG 3449 SJ, a/n. Latif Mustofa, Jl. A.Yani Timur Gg V/No. 16 RT 3/4 Kel. Kampungdalem – T.Agung No. 8432/IMB/BI-IV/2021
Menyerahkan hibah bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin meminta jajarannya di Dinas Pertanian dan Pangan untuk fokus cara menambah margin usaha petani.
Kelompok Tani Dapat Hibah Bantuan Alat Mesin Pertanian Trenggalek, Bhirawa Menyerahkan hibah bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin meminta jajarannya di Dinas Pertanian dan Pangan untuk fokus cara menambah margin usaha petani. Pesan ini disampaikan Bupati Trenggalek kepada jajarannya di Balai Penyuluh Pertanian, Kamis (30/ 12). Harapannya ada transfer knolage para ASN di perangkat daerah ini kepada petani sehingga mereka bisa mengifisiensi biaya produksi serta meningkatkan hasil pertaniannya.
Seperti halnya membuat pupuk sendiri. Dengan begitu dapat memangkas biaya produksi ataupun mengantisipasi bila adakelangkaan pupuk saat musim tanam.”Pesannya sebenarnya, kita bagaimana menambah margin dari usaha tani. Seperti apa? Biaya produksinya kita tekan semurah mungkin, kemudian pasca panennya kita menjamin,” ujar Bupati Trenggalek usai menyalurkan bantuan alsintan ini. Kalau selama ini lanjutnya, penjaminnya Bulog, tapi dengan berbagai macam hal mungkin kita juga bisa mengupayakan beberapa hal di
tingkat kabupaten. Termasuk menyerap Gabah petani. “Kita juga sudah punya perda Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Nanti di gagas di tahun 2022, biar kita bisa menghasilkan beras premium yang bisa digunakan mensuplai bansos. Terus mensuplai kebutuhan tunjangan berasnya para pegawai. Saya harapkan Alsintan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Terus tadi juga saya tanya bantuannya ada susukannya atau tidak. Semua menjawab tidak, berarti prosesnya baik dan semoga termanfaatkan dengan baik,” kata dia.
Mantan pengusaha peralatan rumah tangga itu menambahkan, bantuan yang disampaikan olehnya bersumber dari berbagai sumber. Salah satunya menindaklanjuti aspirasi para petani ketika bertemu dengan Bapaí Presiden dan ini baru bisa kita serah terimakan. “Ada yang dari APBN, APBD Provinsi dan juga APBD tingkat II. Diantaranya ada 42 unit Alat Pegolah Pupuk Organik (APPO), 4 unit tractor roda 2, 2 unit Cultivator, 1 unit transplanter dan 20 Unit Hansprayer, yang diserahkan kepada 53 kelompok tani”, tutupnya.[wek]
Harga Ayam Potong di Kota Pasuruan Meroket Pasuruan, Bhirawa Harga ayam potong di pasar tradisional Kota Pasuruan naik tajam jelang akhir tahun 2022. Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Wintarti mengakui bahwa kenaikan harga ayam potong mencapai kisaran Rp 9.000 per kilogram, menempatan harganya saat ini mencapai Rp 40.000 per kilogram. “Sepekan terakhir ini, harga ayam potong naik. Saat ini, harga per kilogramnya mencapai Rp 40.000 per kilogram,” urai Winarti kepada sejumlah wartawan, Kamis (30/12).
Menurut Winarti, sebelum mengalami kenaikan, harga ayam potong Rp 30.000 hingga Rp 31.000 per kilogram. Namun dikatakan, harga tersebut terus melonjak hingga hari ini. “Saat Natal hingga jelang akhir pergantian tahun ini harganya langsung berangsung menanjak. Harga ini akan terus naik sebelum tutup tahun,” urai Winarti. Kenaikan harga ayam potong tersebut berdampak pada dagangannya. Terlebih saat pandemi, penjualannya menyusut. “Para penjual ayam potong disini semuanya mengeluh. Karena penjualannnya tidak seperti dulu.
Pembelinya juga menurun,” kata Winarti. Penyebab kenaikan harga ayam potong karena minimnya pasokan ayam dari tengkulak. “Dari tengkulaknya sangat minim pasokan. Naiknya harga ini, membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Mau tidak mau, harganya juga kami naikkan,” tambah Winarti. Pedagang ayam potong lainnya juga mengatakan hal yang sama. Para pedagang hanya berharap kepada pemerintah untuk turun tangan. Sehingga, harganya bisa kembali normal.
“Terkait hal ini, pemerintah harus mengasih solusi. Atau turun ke tengkulak atau ke perusahaan ayam potong. Karena setiap pergantian tahun, harga ayam potong selalu naik tajam,” kata Muslim. Salah satu pembeli, Faratul Nikmah mengeluhkan naiknya harga ayam potong tersebut. Ia menyebut bahwa kebutuhan ayam potong merupakan kebutuhan sehari-hari yang memang harus dibeli. “Ayam potong saya kira sudah kebutuhan sehari-hari. Harganya naik tetap saja beli, tapi belinya dikurangi,” jelas Faratul Nikmah.[hil]
Fokus Jawa Timur, Aulia Fashion Brand Ajak Mitra Pandai Berbisnis Aulia Fashion Brand fashion busana muslim yang diproduksi di kawasan Tambak Sawah, Sidoarjo dengan mengusung Campaign sesurga di kampung Aulia sesurga di kampung akhirat selamanya menjadi gerakan para wanita-wanita hebat yang tidak hanya pandai berbisnis namun semakin dekat dan taat dengan sang Pencipta. Owner dari Aulia Fashion, Zaida Aulia yang biasa dipanggil Bunda Zaida mengungkapkan dua misi besar Aulia Fashion adalah menyediakan busana Syar’i bagi setiap wanita yang ingin tampil dinamis dan modern dalam balutan busana yang sempurna menutup syariat. “Kedua menjadi sarana bagi pertumbuhan dan pemberdayaan Mitra Aulia perkasa, menjadi pengusaha sukses penuh keberlimpahan yang membawa keberkahan dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas,” terangnya, Kamis (30/12).
Bunda Zaida menambahkan para mitra Aulia, baik distributor, agen maupun reseller adalah wanita-wanita perkasa yang tidak hanya membantu para suami mereka dalam bidang ekonomi. “Lebih dari itu, mereka telah bermetamorfosis layaknya kepompong menjadi kupukupu. Dari yang semula yang berperan sebagai tulang rusuk bagi pasangannya, kini bahkan berubah menjadi tulang punggung bagi perekonomian keluarga,” ujarnya. Sementara itu ditengah pandemi yang melanda, ternyata tidak ber-
dampak bagi penjualan produk Aulia Fashion, bahkan sebaliknya mendapatkan berkah pada tahun pertama pandemi. “Tahun pertama pandemi, kami mendapatkan limpahan para ibu-ibu yang suaminya mengalami penurunan pendapatan, dengan menjadi mitra dengan menjual produk Aulia,” katanya. Mulai tahun depan target bisa tambah mitra 1.000 mitra dan tiap tahun kelipatannya, dalam lima tahun kedepan targetnya 5 ribu mitra untuk layanan di seluruh pulau Jawa. “Pasar kami mayoritas daerah tersebut. Kemudian tapal kuda (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang). Sementara Surabaya dan sekitarnya, Malang dan sekitarnya, kami malah masih kecil,” kata Bunda Zaida. Saat ini, pangsa pasar Aulia Fashion masih memimpin di Jawa Timur (Jatim).
Terutama di daerah-daerah pesisir utara, seperti Lamongan, Tuban, Bojonegoro, serta daerah Mataraman. Seperti Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Ponorogo, Madiun dan sekitarnya. “Dan Alhamdulillah, pandemi dalam dua tahun terakhir tidak membuat kami merumahkan atau mengurangi jumlah pekerja. Sampai saat ini masih berjalan dengan baik, meski sempat ada pengurangan jumlah produksi karena bahan baku yang terlambat masuk saat ada PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” tutur CEO Aulia Fashion, Suseno Budi. Beberapa upaya untuk meningkatkan kinerja di tahun 2022 mendatang adalah dengan menambah jaringan mitra. Saat ini mitra penjualan Aulia sudah mencapai ratusan. Terdiri atas distributor hingga seller end user. Adapun pertumbuhan Aulia
Achmad Tauriq/Bhirawa
Bunda Zaida bersama CEO Aulia Fashion, Suseno Budi ketika menjelaskan kelebihan produk Aulia Fashion di gathering bersama mitra yang digelar di Surabaya, Selasa (28/12) lalu.
Fashion hingga saat ini menjangkau seluruh wilayah dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, hingga ke pelosok pedesaan di wilayah Luma-
jang, Trenggalek dan Yogyakarta. Bahkan sampai Manado, Mamuju, Sorong, Padang, Jambi dan Rantau Prapat Sumatera Utara.[riq]
SAMBUNGAN
Jumat Legi, 31 Desember 2021
Halaman 11
Penghujung Tahun, Muslimat NU Jombang Gelar Khotmil Qur’an Gubernur Raih Penghargaan Jombang, Bhirawa Pada penghujung tahun 2021, PC Muslimat NU Kabupaten Jombang menggelar Khotmil Qur’an dan Doa Bersama di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (30/12) pagi Acara ini dihadiri langsung Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang yang juga Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Kegiatan yang diikuti oleh Peng urus Muslimat NU Kabupaten Jombang tersebut dilaksanakan dengan tetap mengedepankan Protokol Kes ehatan (Prokes) ketat. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan kalender Tahun 2022 Pemkab Jombang kepada Pengurus
Muslimat NU Jombang yang secara simbolis diserahkan oleh Hj Mundjidah Wahab. Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menyelenggarakan kegiatan yang sama di Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan mengundang Pengurus Muslimat NU Jatim. “Kemudian diinstruksikan supaya semua cabang melaksanakan Khotmil Qur’an hingga anak cabang dan ranting secara terbatas dan tetap Prokes, jangan melaksanakan secara Qubro,” kata Hj Mundjidah Wahab.
Korlantas Polri Pastikan Jatim Kondusif Jelang Pergantian Tahun l
Sambungan hal 1
Dia menambahkan, Polres Jombang bersama sejumlah elemen juga telah siap mengantisipasi malam tahun baru atau menyongsong Tahun Baru 2022. “Sesuai dengan kebijakan pemerintah bahwa, kami mendirikan pos-pos pelayanan terhadap masyarakat, dan juga pos-pos pengamanan yang bertujuan untuk mengamankan semua aktifitas masyarakat, khususnya saat Natal dan menyongsong Tahun Baru 2022,” tambahnya. “Secara umum Alhamdulilah terkendali, ada beberapa titik keramaian di wilayah-wilayah wisata, alhamdulilah semuanya masih terkendali, dan tidak ada hal-hal yang menonjol yang terjadi,” tambahnya lagi. Lebih lanjut dikatakannya, menjelang malam Tahun Baru 2022, masyarakat diharapkan tidak keluar rumah jika memang tidak ada kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Hal ini kata dia, karena hingga saat ini Covid-19 masih mengancam kesehatan masyarakat. “Mengancam semuanya. Di wilayah di Jakarta ada beberapa yang sudah terpapar Covid-19 jenis baru Omicron. Nah ini kita perlu antisipasi dan sampai saat ini kita semuanya bersatu melawan dan untuk mengantisipasi,” ujarnya. “Walaupun kegiatan normal, tapi kita harapkan tidak ada kegiatan-kegiatan yang berkerumun, sehingga bisa menyebabkan berkumpulnya orang, dan terjadi saling jangkit virus di sana,” ungkapnya. Untuk itu dia menambahkan, perlu dikedepankan peran dari tim kesehatan dan dibackup TNI-Polri serta semua unsur yang terkait. Lebih lanjut Kombes Pol Indra Jafar mengingatkan jika saat ini merupakan musim penghujan yang di beberapa daerah intensitas hujan yang terjadi cukup ekstrim sehingga menyebabkan banjir. “Bahkan beberapa waktu lalu kita tahu di Jawa Timur ada letusan Gunung Semeru yang berdampak pada masyarakat, sehingga kita perlu antisipasi. Langkah-langkah sudah diambil oleh jajaran untuk berkoordinasi bersama dengan BPBD, daerah, untuk mengantisipasi manakala terjadi bencana alam banjir, longsor dan sebagainya,” bebernya. [rif]
Sejumlah Wilayah di Surabaya Terendam Banjir
Sambungan hal 1 Kamis dengan kecepatan angin 11 kilometer per jam, kelembapan 84 persen dan curah hujan 77 persen. Beberapa waktu lalu, lanjut dia, curah hujan tinggi dan kencangnya angin juga menyebabkan sejumlah kerusakan di salah satu sekolah dasar negeri di Kenjeran dan sejumlah rumah warga. “Sore hari ini unggahan video beberapa warga yang menunjukkan genangan di beberapa kampung Kota Surabaya, di antaranya Demak Jaya, Ngagel, Raya Satelit Utara dan lainnya,” katanya. Di rumah dinasnya Armuji memantau saluran air, apabila ada pohon dan ranting yang jatuh agar segera melakukan evakuasi. “Saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, BPB Linmas dan DKRTH telah bersiaga di lapangan. Kalau ada kejadian bisa langsung kontak 112,” ujarnya. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin melakukan pengerukan saluran di kampung untuk meminimalisasi genangan. ant l
Penyuluh Utama Anti Korupsi KPK l
Sambungan hal 1
(PAKSI) diserahkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Dr Nurul Ghufron di Auditorium Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK beberapa waktu yang lalu. Sertifikat kompetensi juga diserahkan kepada PAKSI seluruh Indonesia. Hary merupakan salah satu dan satu-satunya dari Jawa Timur. Pada saat bersamaan juga diserahkan penghargaan kepada beberapa institusi yang telah berperan sebagai mitra strategis KPK dalam aksi penyuluhan anti korupsi. “Proses mendapatkan sertifikasi, setelah tiga tahun menjalankan penyuluh anti korupsi tingkat madya dan mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh Tim Assesor KPK,” jelas Hary kepada Bhirawa. Menurut Hary, salah satu porto folio yang dinilai adalah rekam jejak menjalankan fungsi penyuluhan anti korupsi beserta bukti-bukti pendukung, seperti foto, video dan testimoni. Lebih lanjut menurut Hary, salah satu tanggung jawab sebagai PAKSI utama yakni mampu melakukan companion (pendampingan) pada komunitas untuk menjaga integritas dalam menerapkan core value anti korupsi menjadi keseharian mereka. “Sertifikasi ini akan meneguhkan bahwasannya api anti korupsi tetap harus digelorakan” tandas Hary lagi. Sertikasi kompetensi ini jelas hary, akan sangat mendukung dalam menjalankan tugas kefungsional widyaiswara, yakni dalam menjalan tugas-tugas pelatihan, coaching dan konseling bagi peserta dan komunitas. [why]
“Di Kabupaten Jombang, kita laksanakan di Pendopo, biar pendoponya mendapatkan keberkahan,” tambahnya. Atas nama Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang dan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader Muslimat NU Jombang yang selama ini telah memberikan edukasi maupun sosialisasi tentang Prokes Kepada masyarakat dalam rangka memutus Virus Covid-19. “Alhamdulillah dengan usaha panjenengan, dengan sosialisasi agar selalu tetap melaksanakan Protokol Kesehatan ini, dan kerjasama yang
baik dilakukan oleh seluruh pejabat baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan semua elemen masyarakat termasuk Muslimat, Fatayat, terus memberikan pemahaman kepada masyarakat,” paparnya. Dengan begitu lanjutnya, kondisi kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang telah melandai. “Dan capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang secara umum sudah 84 persen. Lansia sudah mencapai 69 persen. Alhamdulillah melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Untuk vaksin anak 6-11 tahun kita sudah 26 persen. Percepatan vaksinasi kita termasuk 5 besar di Jawa Timur,” ungkapnya. [rif]
Masih Ada Permasalahan yang Harus Mendapat Perhatian l
Sambungan hal 1
lulusan ini. Pemerintah belum memfasilitasi satuan pendidikan vokasi untuk menerapkan fleksibilitas keuangan,” jelasnya. Lebih lanjut Joko mengatakan untuk kinerja pelayanan pemeriksaan dan penanaman modal, pelayanan perijinan belum mendorong kemudahan berusaha secara memadai. Ia menambahkan untuk kegiat an promosi dan penanaman modal belum ditindaklanjuti secara memadai. Kemudian pemberian intensif penamanan modal belum dilakukan. “Untuk mendorong kemandirian fiskal daerah, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selaras dengan kebijakan RPJMD. Pemda belum mwlakukan pendataan secara periodik untuk obyek dan wajib pajak maupun retribusi. Keberhasilan pemeriksaan BPK terletak pada bagaimana rekomendasi yang kami berikan bisa ditindaklanjuti. Untuk itu peran pejabat terkait sangat diperlukan dalam menindak-
lanjuti LHP BPK,” terangnya. Dalam kesempatan tersebut Joko menyampaikan sejumlah pemerintah daerah yang melakukan berbagai upaya untuk capaian kinerja. Yang pertama adalah terkait kinerja terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo dan Pemkab Situbondo telah mendistribusikan vaksin dan logistik untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19. “Untuk kinerja penyelenggaraan pendidikan vokasi Pemprov Jatim mengeluarkan kebijakan percepatan revitalisasi SMK dan membentuk forum bursa kerja secara khusus. Selain itu Pemprov Jatim juga menetapkan 20 SMK sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD,” ujarnya. Sementara itu Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan LHP ini akan dijadikan sebagai acuan bagi pemerintahan untuk memperbaiki kinerja. Terutama pada pertanggungjawaban keuangan negara. “Kami menyampaikan terima kasih kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai
peraturan perundang-undangan yang ada,” katanya. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku berterima kasih kepada BPK perwakilan Provinsi Jatim yang telah melakukan pemeriksaan ke Provinsi Jatim terkait pemeriksaan LHP kinerja Pendidikan Pendidikan Vokasi Berbasis Kerja Sama Industri dan Dunia Kerja dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing. Menurutnya 20 BLUD bagi SMK yang ada saat ini ingin dikembangkan hingga 62 SMK lagi. “Maka dari itu LHP ini akan menjadi bagian penting bagi kami melakukan peningkatan pelaksaaan program ini. yang harus diketahui perkembangan dan inovasi dan kreativitas anak SMK di Jatim ini sangat luar biasa. Yakni Ilham Mansis siswa kelas 2 di SMK di Lamongan, dalam 10 bulan terakhir bisa mendapatkan income Rp 1,2 miliar dengan membuat animasi dan lukisan yang dijual langsung ke Amerika,” katanya. [tam]
Wagub Emil Apresiasi Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan l
Sambungan hal 1
tabungan program BSPS, BLT Dana Desa, hingga BLT dana alokasi APBD Provinsi hingga kabupaten langsung kepada masyarakat rentan. Wagub Emil bersama Bupati Yuhronur juga sempat mengunjungi Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio, Kamis (30/12). Desa Sekarbagus sendiri merupakan salah satu desa yang masuk dalam 5 kecamatan pilot project (Sugio, Babat, Modo, Sambeng dan Kedungpring) kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. “Kerjasama yang baik dari Pemkab Lamongan dalam hal ini Pak Bupati dan seluruh jajaran tingkat kabupaten hingga kecamatan terutama yang berada di 5 kecamatan pilot project. Kami kesini meninjau
kepada siapa yang menerima. Pak Yes sangat memfasilitasi kegiatan bedah rumah yang kita lihat bahannya dari bata ringan sangat bagus sekali,” tutur Wabup Emil saat meninjau salah satu rumah penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Untuk bisa memperoleh bantuan RTLH ini, lanjut Wagub Emil perlu penelusuran lebih rinci dari berbagai pihak. Mulai dari pengecekan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) hingga penyisiran lapangan. Sehingga penyalur an bantuan tepat sasaran. “Pak Bupati Yes beserta jajaran ini sregep menyisir, mengecek masyarakat yang memperlukan bantuan, sehingga didapatkanlah 55
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Calon Penerima Bantuan (CPB),” imbuhnya. Bupati Yuhronur mengungkapkan, berbagai bantuan telah tuntas di salurkan dan untuk menyeimbangkan berbagai bantuan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memasukkan 200 bantuan RTLH dalam anggaran 2022 kepada masyarakat rentan lainnya. “Seperti yang disampaikan Pak Wagub tadi, kami secara cepat menunaikan tugas menyerahkan berbagai bantuan kepada yang berhak menerima.Untuk desil 1 ini pun akan segera tuntas sesuai target. Sebelum 2024 sudah tuntas kemiskinan ekstrem di Lamongan,” harap Bupati. [aha/yit]
2021, Polres Malang Selesaikan Ribuan Kasus l
Sambungan hal 1
“Tapi, untuk penyelesaian kasus meningkat hingga mencapai 31,65 persen. Artinya Polres Malang mampu menyelesaikan kasus sebanyak 1.529 perkara, dan penyelesai an perkara naik drastis, jika dibanding tahun 2020 yang hanya 1.046 kasus saja,” ungkap Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, Kamis (30/12), saat Ngopi Bareng bersama para wartawan dan anggota Polisi Polres Malang di salah satu rumah makan, di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Selain itu, kata dia, Polres Malang sepanjang tahun 2021, juga telah menerima 11 penghargaan atau reward. Diantaranya, Perprestasi Ungkap Kasus Pencurian Mobil De ngan Barang Bukti Sebanyak 19 Unit Mobil, Berprestasi Dalam Ungkap Curas dan Curan-
mor Dengan Total 79 Tempat Kejadian Perkara (TKP), Berprestasi Sebagai Operator Pelayanan Publik 2021 Dengan Kategori A Prima, Berprestasi Sebagai Operator ITK Online Polres Malang, Peringkat I Tingkat Polda Jatim Dalam Pelporan Data Pada Aplikasi ITK Online Tahun 2021. Sehingga dengan penghargaan yang kita terima, hal ini menunjukkan jika Polres Malang bekerja maksimal, baik itu mengungkap kasus maupun pelayanan yang terbaik diberikan kepada masyarakat. “Secara keseluruhan, kasus krimininalitas yang ditangani Polres Malang terjadi penurunan yang signifikan. Hal ini atas kerjasama yang baik pada semua anggota di jajaran Polres Malang, serta mampu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat,” terang Bagoes. Selama satu tahun terakhir ini, lanjut dia, tidak ada ken-
dala dalam penanganan seluruh kasus. Sehingga penyelesaian kasus masih terus berlanjut hingga tahun 2022 mendatang. Sedangkan kasus yang ditangani di tahun ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan perkara masih banyak. Dan sesuai dengan prosedur, maka pihaknya akan tetap menyelesaiaknnya di tahun berikutnya. Dengan begitu, dirinya berjanji di awal tahun 2022 mendatang, penyelesaian kasus perlindungan anak yang cukup banyak akan tuntas. “Untuk total penyelesaian kasus lainnya pada tahun 2021 ini mencapai 121,54 persen. Sedangkan kasus-kasus tersebut paling banyak penyelesaian kasunya yakni seperti kasus pencurian dengan pemberatan. Dan dari 272 total kasus, Polisi mampu menyelesaikan 310 kasus atau 113,97 persen,” tandas Bagoes, yang pernah menjabat Kapolres Madiun. [cyn]
IGA Award 2021 sebagai Daerah Terinovatif l
Sambungan hal 1
bangan Kemendagri RI, Eko Prasetyanto Purnomo Putro. Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, penghargaan IGA 2021 yang merupakan kegiatan tahunan bukan sekadar seremonial. Akan tetapi, momentum ini mendorong semua kepala daerah semakin mening katkan terobosan yang kreatif dan inovatif di masing-masing daerahnya. “Dengan demikian, mampu menciptakan iklim yang kompetitif, mensejahterakan masyarakatnya dan kapasitas fiskal lebih mandiri,” kata Tito, disela-sela sambutannya. Agar ada peningkatan terobosan layanan yang kreatif dan inovatif, Tito mengatakan, kuncinya adalah gaya kepemimpinan dari masingmasing kepala daerah. Kepala daerah, kata dia, menjadi kunci desentralisasi otonomi daerah yang harus memiliki tiga pola strong leader yang kuat. Pertama, memiliki power (membuat aturan, mengambil keputusan, membuat rancangan APBD, mengejar pendapatan, mengeksekusi anggaran). Kedua, memiliki follower (staf formal, hingga massa akar rumput. Ketiga memiliki konsep untuk mengetahui tujuan daerahnya mau dibawa kemana. Inilah perbedaannya dan kuncinya di sini, strong leader. “Dari 548 kepala daerah akan terlihat di bagian ketiga, yakni konseptual memunculkan terobosan yang kreatif sehingga pemimpin yang berciri konseptual menjadi kunci kesuksesan suatu daerah sehingga mandiri secara fiskal dan rakyat turut sejahtera,” urainya. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, penghargaan yang diterima merupakan wujud apresiasi atas kerja keras seluruh pihak. Khususnya ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat. “Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk menjadikan apresiasi IGA Award dari Kemendagri RI tahun 2021 bagi Jatim sebagai provinsi terinovatif sebagai pendorong bagi kita untuk terus berinovasi memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat Jatim serta percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Gubernur Khofifah juga mendorong ASN Pemprov Jatim agar menciptakan inovasi dengan mengkolerasikan percepatan layanan melalui motto Cepat-Efektif-Efisien-Tanggap Transparan-Akuntabel dan Responsive (CETTAR) kepada seluruh masyarakat Jatim. Format-format semacam ini, lanjutnya, mempercepat terwujudnya pelayanan masyarakat yang lebih baik melalui berbagai inovasi dari Pemprov Jatim merupakan wujud realisasi atas komitmen kerja CETTAR yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini, selaras dengan motto kerja ASN Pemprov Jatim CETTAR yang kemudian mengalir ke seluruh sendi layanan perangkat daerah. Semoga ke depan, kita bisa terus terbosan yang inovatif, kreatif dan produktif se hingga lebih baik dan lebih baik lagi, lebih cepat dan responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jatim,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim, Anom Surahno menambahkan, IGA merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada pemerintah daerah terinovatif, yang didasarkan atas rangkaian pengukuran dan
penilaian laporan penerapan inovasi daerah oleh kepala daerah kepada pemerintah. Penilaian dimaksud berdasarkan Peremndagri Nomor 104 tahun 2018 tentang Innovative Government Award dan Insentif merupakan proses penilaian terhadap semua bentuk Inovasi Daerah menggunakan indikator indeks Inovasi Daerah. Sedangkan Indeks Inovasi Daerah (IID) adalah seperangkat variabel dan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inovasi daerah berdasarkan periode tertentu. “Penilaian inovasi daerah dan pemberian penghargaan IGA yang diselenggarakan tiap tahun ini dilakukan melalui empat tahapan, yakni tahapan penjaringan, tahapan pengukuran, tahapan penilaian, validasi lapangan, hingga penetapan dan pemberian penghargaan,” jelas Anom. Anom menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian lapor an inovasi daerah oleh Kemendagri, Indeks Inovasi IID Provinsi Jatim mengalami kenaikan peringkat. Sebelumnya berada di peringkat sembilan pada 2020 naik ke peringkat tiga pada 2021. Hasil laporan yang yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 002.6-5848 Tahun 2021 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2021, Provinsi Jatim menduduki peringkat tiga de ngan indeks 63,15 dan predikat sangat inovatif, di bawah Provinsi Sumatera Selatan di peringkat satu dengan indeks 79,51 dan Provinsi Nusa Tenggara Barat di peringkat ketiga dengan indeks 75,67. “Sedangkan dalam IGA peringkat Jatim berada di peringkat lima di bawah Provinsi Sumatera Selatan di peringkat satu, Nusa Tenggara Barat peringkat dua, Jawa Barat peringkat tiga dan Jawa Tengah di peringkat empat,” ungkapnya. Bagi Jatim, lanjutnya, peringkat lima dalam IGA 2021 merupakan prestasi tersendiri karena pada 2019 berada di peringkat tujuh dan pada 2020 berada di peringkat sembilan. Keberhasilan Provinsi Jatim dalam IGA tidak lepas dari komitmen dan peran gubernur yang terus memacu perangkat daerah untuk berinovasi. Berdasarkan laporan dalam aplikasi IGA, pada 2020 perangkat daerah yang melaporkan berjumlah 33 perangkat daerah dengan jumlah inovasi sebanyak 162 dan mengalami peningkatan pada 2021 sebanyak 42 perangkat daerah dengan jumlah inovasi sebanyak 192. Peningkatan jumlah perangkat daerah dan inovasi yang dilaporkan juga di dukung oleh adanya perubahan strategi cara pelaporan dimana sebelumnya laporan dimediasi oleh Balitbang Provinsi Jatim sedangkan pada tahun 2021 laporan dilakukan secara mandiri oleh tiap-tiap perangkat daerah dengan menggunakan user login masing-masing. Keberhasilan Provinsi Jatim dalam IGA juga diikuti dua kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bojonegoro serta 3 kota yakni Kota Surabaya, Kota Probolinggo dan Kota Mojokerto yang masuk dalam 10 besar daerah terinovatif untuk klaster kabupaten dan kota. “Perolehan 10 besar kabupaten untuk Jatim sebenarnya tidak asing lagi karena memang sudah langganan, namun demikian hal mengejutkan terjadi untuk klister kota yang mana pada tiga tahun terakhir untuk Provinsi Jatim minim prestasi bahkan boleh dibilang tidak ada,” pungkasnya. [iib]
Penopang Hidup Keluarga, 90 Persen Driver Ojol Wanita Single Mom l
Sambungan hal 1
Bank UMKM. Jadi, para pelaku usaha ultra mikro dapat mengajukan pinjaman sampai 10 juta dengan bunga setelah disubsidi hanya sebesar 3 persen. “Tapi itu kan baru tahun 2022. Karena itu, mulai sekarang dicicil dengan menyisir pelaku usaha ultra mikro seperti penjual cilok, gorengan dengan memberi zakat produktif,”
tutur perempuan yang pernah menjabat posisi menteri di dua Presiden RI berbeda ini. Khofifah menyisir kelompok itu karena mereka termasuk kelompok masyarakat yang rentan miskin. Maka bantalan ekonominya adalah zakat produktif yang dikeluarkan oleh Baznas Jatim sebesar Rp 500 ribu. “Dua hari lalu zakat produktif ini sudah kita bagikan di Probolinggo. Ke-
mudian ada ibu-ibu yang bilang ke saya, bahwa nilai Rp 500 ribu ini mungkin kecil bagi orang lain, tapi bagi mereka sangat besar,” ujar Khofifah. Khofifah terus mendorong ASN Jatim untuk membayar zakat ke Baznas Jatim dengan harapan zakat yang dikeluarkan akan semakin produktif. Sementara itu, Ketua Asosiasi Driver Online Jatim Asmuin mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan gu-
bernur kepada para driver ojol wanita. Sebab, pertemuan ini merupakan bukti perhatian gubernur yang sangat tinggi kepada para wanita. “Ini momentum yang sangat tepat, karena berseiring dengan momentum peringatan Hari Ibu. Mudah-mudahan Gubernur Khofifah senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas-tugasnya memimpin Jatim,” ujar Asmuin. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Legi, 31 Desember 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur
Kinerja Anggaran Memuaskan, Pendapatan Daerah Capai 101,54 %, Belanja Daerah 92,79%
Dorong Realisasi APBD 2021 Transparan, Bertanggung Jawab dan Akuntabel Pemprov, Bhirawa Mengakhiri tahun anggaran 2021, kinerja Pemprov Jatim menunjukkan capaian yang menggemberikan. Hal ini seiring dengan realisasi APBD Jatim yang cukup tinggi hingga kemarin, Kamis (30/12). Terkait hal itu, Plh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono meminta agar realisasi APBD 2021 direalisasikan secara transparan, bertanggung jawab dan akuntabel. "Saya berharap realisasi anggaran pendapatan dan belanja ini, dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, akuntabel dan mengikuti kaidah administrasi pengelolaan keuangan daerah," kata Heru Tjahjono di ruang kerjanya. Heru mengungkapkan, berdasarkan Pergub Jatim Nomor 105/2018 kegiatan penerimaan dan pengeluaran daerah dalam rangka pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 sampai saat ini masih terus berlangsung. "Untuk proses penerbitan SPM nya sendiri sudah selesai sesuai batas waktu tanggal 20 Desember 2021," katanya. Sementara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12/2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi sebagai entitas pelaporan wajib menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dan Catatan atas Laporan Keuangan sebagai hasil konsolidasi atas laporan keuangan SKPD selaku entitas akuntansi. "Laporan-laporan tersebut disampaikan kepada BPKAD paling lambat tanggal 7 Februari 2022 sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021," jelasnya. Realisasi PAD Capai 101,54 %, Belanja Daerah 92,79% Sementara itu, Plh Sekdaprov Heru juga menjelaskan terkait capaian APBD Jatim 2021 per tanggal 30 Desember 2021 telah dilaksanakan dengan baik. Capaian tersebut meliputi pendapatan daerah sebesar Rp 32,9 tri-
Gubernur Jatim dalam satu kesempatan menghadiri sidang Paripurna di DPRD Jatim.
Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mendorong realisasi APBD Jatim transparan, bertanggungjawab dan akuntabel.
liun terealisasi sebesar Rp 33,4 triliun atau 101,54 %. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp 36,6 triliun terealisasi sebesar Rp 33,9 trilun atau 92,79 % serta posisi saldo kas pada RKUD sebesar Rp 2,5 triliun. "Berdasarkan data Kemendagri per 27 Desember 2021, Jatim menduduki posisi empat besar secara nasional, bila dibandingkan dengan provinsi lain yang realisasi belanjanya rata-rata masih sebesar 80,13 persen,"tutur Heru Lebih lanjut Heru menjelaskan, pada 2021 diperkirakan akan terdapat Silpa sebesar Rp 2,5 triliun yang akan digunakan untuk belanja daerah pada awal tahun anggaran 2022 dengan asumsi kebutuhan belanja satu bulan sebesar Rp 2,5triliun. Perkiraan kebutuhan belanja daerah dalam satu bulan itu, dihitung
berdasarkan atas asumsi perhitungan 1/12 dari belanja tahun berkenaan. Lebih lanjut, sebut Heru, saldo kas pada RKUD sampai dengan 30 Desember 2021 mencapai Rp.2.555.555.907.471,13. Capaian itu bagian dari Silpa yang akan digunakan untuk membayar tagihan sampai dengan 31 Desember 2021. "Itu untuk membiayai belanja awal Tahun Anggaran 2022 meliputi gaji PNS dan PPPK, pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, operasional kantor, air, listrik, telepon, makan minum pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), makan minum panti Dinas Sosial, kebersihan (cleaning service), keamanan kantor, petugas pelayanan," ungkapnya. Sebagai tambahan, Heru menjelaskan, bahwa pendapatan transfer dari Pemerintah Pu-
sat pada APBD Tahun Anggaran 2021 diperoleh sebesar Rp 15,6 triliun dengan realisasi sampai dengan 30 Desember 2021 sebesar Rp 14,5 triliun atau 92,94 %. Jika hingga akhir tahun pendapatan transfer tidak terealisasi 100 %, maka program kegiatan yang dibiayai dari pendapatan transfer menjadi beban pemerintah daerah dan harus dibayar melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dirinya pun memastikan bahwa Pemprov Jatim akan senantiasa memenuhi kewajibannya dalam mengelola keuangan daerah secara transparan, bertanggung jawab dan akuntabel. "Semua ikhtiar ini, dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah secara baik dan benar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya. [tam*]
Gubernur Dukung Jatim Tuan Rumah Fornas VII 2023 Pemprov Jatim, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung Kontingen Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Jatim yang akan berlaga di Fornas VI 2022 Palembang , Sumsel. Selain itu Gubernur juga mendukung Jatim untuk menjadi tuan rumah Fornas VII. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi
Masyarakat Indonesia (KORMI ) Jatim Hudiono usai melakukan au-
densi dengan Gubernur Khofifah di Grahadi, Rabu (29/12) malam. Hudiono mengatakan, untuk pelaksanaan FORNAS VI 2022 ini beberapa induk organisasi olahraga KORMI Jatim akan berangkat mengikuti FORNAS VI 2022 yang akan di gelar Juli mendatang.
MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU 2022 MARI SONGSONG MASA DEPAN YANG GEMILANG DAN BERPRESTASI
Dr. Drs.Karnadi, M.Si Rektor Unars Situbondo
Asy’ari S.Sos Direktur PDAM
Dra Hj Tri Cahya Setianingsih MM Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Hj Tutik Margiyanti Kadis Pariwisata
Chusnul Hadi SE MM Kepala UPT PPD Prov Jatim Situbondo
disional ke masyarakat yang tujuannya olahraga tradisional lebih di kenal dan memasyarakat di masyarakat kabupaten-kota di Jatim. Selain itu di alun-alun, komunitas harus raiin mengenalkan olahraga tradisional, dengan mengenal olahraga tradisional yang menarik agar masyarakat tertarik dan senang, selain menyiapkan alat-alat olahraga tradisional, seperti engrang yang nantinya mereka bermain. "Ibu Gubernur Khofifah juga berharap agar kolaborasi Dispora Jatim dengan KORMI Jatim terjalin untuk mengenalkan olahraga tradisional ini, Dispora Jatim me-
GALERI PEMERINTAH
Heri Cahyono Kabid Linjamsos Dinsos
Jelang akhir tahun, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali mendapatkan penghargaan Percepatan Pembangunan Desa tahun 2021 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar di gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/12) kemarin. Oleh:
Supriyono SH MHum Direktur Supriyono Lawyers
Agus Priambodo, ST GM PG Assembagoes
Dodit Hariyanto SE MBA Kades Selomukti
AKP Anindita Harcahyaningdyah, SIK
KasatLantas Polres Situbondo
Drs Malik MPd Kasek SMKN 1 Bondowoso Drs Imam Sunarto Kasek SMKN 1 Maesan
Basuki Kristanto ST Direktur CV Aksata Konsulindo
KH Muhyiddin Khotib Ketua PCNU
Fita Ariyani MPd Kepala SDI Al-Abror
Jainur Ridho Ketua DPD Gerindra
Janur Sasra Ananda Ketua DPD Demokrat
nyiapkan peralatan olahraga tradsional seperti egrang/gobak sodor dan yang memandu nantinya KORMI Jatim sehingga masyarakat antusias untuk mencoba dan bermain olahraga tradisional tersebut," kata Hudiyono. Dalam audensi tersebut dihadiri Penasehat KORMI Jatim Sri Untari Bisowarno, Ketua KORMI Jatim Dr Hudiono, Wakil Ketua I Andun Sudijandoko, Wakil Ketua II Edi Purwinarto, Wakil Ketua III Chusnur Ismiyati, Wakil Ketua V I Wayan Sudarma, Kadispora Jatim, Kabiro Kessos Jatim dan Kadis Pariwisata Jatim. [wwn]
DPRD Apresiasi Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT
Sopan Efendi STTP, MSi Kepala Diskan
H Lailul Ilham Direktur Perusda Banongan
Dwi Herman Susilo SKM Mkes H Agus Triono MPd Kadis Kesehatan Penasehat LDII Situbondo
"Ada 56 olahraga yang dipertandingkan, mulai dari olahraga tradisional, permainan dan olahraga modern yang bersifat massal, dalam event ini, ada berbagai lomba tradisional yang akan digelar. Seperti lomba tarik tambang hingga lomba perahu bidar khas Palembang Sumsel," terang Hudiyono yang juga menjabat sebagai Kepala Diskominfo itu. Hudiono juga menjelaskan, Gubernur Jatim Khofifah juga menghendaki agar hari minggu ada kegiatan di alun-alun di kabupaten-kota di Jatim ,ada kegiatan olahraga tradisional untuk mengenalkan olahraga tra-
Anik Sudiartini SPd MPd Kepala SMKN 1 Panji
Drs Bambang Subiantoro Husain Fajri SPd Manijo S.St.Pi APRI Mengucapkan Selamat Kepala SMAN 1 Tenggarang Kepala SMKN 1 Banyuputih PLt Kepala BPBAP Situbondo HAB ke-76 Tahun 2022
Gegeh Bagus Setiadi, DPRD Pemprov Jatim
Capaian kinerja Pemprov Jatim yang berbuah penghargaan itu mendapat apresiasi dari wakil ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah. "Kami mengapresiasi Pemprov Jatim yang meraih penghargaan percepatan pembangunan desa tahun 2021 dari Kemendes PDTT. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan sinergitas yang dibangun Pemrov Jatim dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya percepatan pembangunan desa di wilayah Jatim," kata politikus PKB. Diakui Anik, penghargaan tersebut bisa menjadi kado terindah untuk masyarakat Jatim di penghujung tahun 2021. Jatim bisa bebas dari katagori desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. Bahkan yang menjadi kebanggaan adalah Jatim menjadi provinsi dengan status desa mandiri terbanyak dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. DPRD Jatim berharap penghargaan tersebut bisa memotivasi pemerintahan desa dan juga
masyarakat untuk bisa berinovasi dan lebih produktif. Sehingga taraf kesejahteraan masyarakat desa bisa lebih meningkat. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar yang telah turut mendukung pembangunan desa yang sangat progresif di Jatim. Kebijakan dan terobosan Kemendes dengan SDG'S Desa mam-
pu mampu mengurangi jumlah warga miskin desa sebanyak 33.330 jiwa," terang Anik. Provinsi Jatim memiliki sebanyak 7.724 desa, sebanyak 697 desa di antaranya merupakan desa mandiri, kemudian sebanyak 3.283 merupakan desa maju, dan sebanyak 3.742 merupakan desa berkembang. Terdapat 30 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dari Kemendes PDTT karena dinilai berhasil dalam melakukan percepatan pembangunan desa. Kota Batu mendapat penghargaan kategori Utama karena keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa mandiri. Sedangkan 29 kabupaten lainnya mendapatkan penghargaan kategori Pertama karena seluruh desanya memiliki status perkembangan desa berkembang, maju, dan mandiri. [*]
Gubernur Khofifah Indar Parawansa kembali mendapatkan penghargaan Percepatan Pembangunan Desa tahun 2021 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.