binder31jan22

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 31 JANUARI 2022

Jaga Rantai Pasokan Distribusi Migor Pemprov, Bhirawa Rantai pasokan minyak goreng (Migor) menjadi perhatian serius pemerintah jelang diberlakukannya Harga Eceran Tertinggi (HET) kemasan premium Rp 14 ribu per liter per 1 Februari mendatang. Ketetapan HET tersebut dikeluarkan Menko Perekonomian dan berlaku baik di toko retail maupun pasar tradisional.

Terkait kebijakan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus meminta agar rantai pasok distribusi migor dari hulu hingga hilir berjalan lancar. Hal ini sebagaimana juga telah ditugaskan Menko Perekonomian kepada Menteri Perdagangan agar memastikan ketersediaan minyak goreng, menyiapkan regulasi serta mekanismenya. Selain kemasan premium, HET minyak goreng juga diberlakukan untuk kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter dan minyak goreng curah HETnya dibandrol Rp 11 ribu per liter. “Kita berharap distribusi dari hulu (pabrik) ke supplier lebih lancar sehingga sampai konsumen akhir juga lancar dengan harga sesuai

HET. Sehingga intervensi untuk meningkatkan daya beli masyarakat akan terus disinergikan,” ungkap Khofifah saat meninjau Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Halaman Kantor UPT PPD Bapenda Prov Jatim,Jl. Jaksa Agung Suprapto no 2 Kediri, Minggu (30/1). Pada operasi pasar minyak goreng di Kediri ini, Pemprov Jatim menyediakan minyak goreng kemasan sejumlah 2 ribu liter yang dibandrol harga 25ribu/ 2 liter. Masyarakat yang akan membeli tiap orangnya hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 liter saja. Khofifah menjelaskan, dalam proses penyesuaian harga untuk masyarakat  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Halaman Kantor UPT PPD Bapenda Prov Jatim,Jl. Jaksa Agung Suprapto no 2 Kediri, Minggu (30/1).

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh hari Selasa (1/02), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Rabu (2/02). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi

Bersihkan Eceng Gondok di Bengawan Jeroh dan Bentuk Tim Lamongan,Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengunjungi wilayah terdampak luapan air Bengawan Jero dengan menaiki perahu dari Jembatan Blawi Kecamatan Karangbinangun hingga sampai jembatan Kiringan. Bersama jajarannya Bupati memantau situasi terkini banjir dan ikut turun mengawal proses pembersihan eceng gondok di sekitaran sungai.  ke halaman 11

MITRA

Respon Keluhan Warga MARTO, pria 63 tahun tidak menduga apabila keluhannya kepada Wakil Walikota Surabaya, Armuji, direspon langsung dengan mendatangi rumahnya yang beralamat di Kedondong Kidul I, Kecamatan Tegalsari. Armuji mengunjungi rumah Marto sempat kebingungan saat mencari alamat, diarahkan ketua RT sekitar dan didampingi petugas kelurahan dirinya menelusuri Kampung Kedondong Kidul melalui ganggang sempit. Saat bertemu Marto, Armuji

 ke halaman 11

Sentil

Usai Bertindak Rasis, Oknum Guru SMAN Pakusari Dipindahtugaskan - Gurunya lupa pelajaran Bhinneka Tunggal Ika Jaga Rantai Pasok Distribusi Migor - Jaga pula harga jualnya Tak Mau Merugi, Pedagang Berlakukan Harga Migor Lama - Yang pusing pembelinya

Usai Bertindak Rasis, Oknum Guru SMAN Pakusari Dipindahtugaskan

Gubernur Khofifah Pastikan Proses Belajar Mengajar Berjalan Normal

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim memberi sanksi tegas terhadap oknum guru yang diduga melakukan tindakan rasis kepada siswa peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di SMAN Pakusari, Jember. Setelah mengakui kesalahannya, oknum guru berinisial EBP tersebut dipindahtugaskan dari tempat asalnya mengajar. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan, saat ini proses belajar mengajar di SMAN Pakusari Jember telah berjalan dengan baik dan normal. “InsyaAllah semua permasalahan sudah diselesaikan dengan baik dengan cara-cara kekeluargaan. Keduanya pun telah saling memaaf- Gubernur Khofifah bersama peserta didik program ADEM Kemendikbud  ke halaman 11 saat berkunjung ke SMAN Pakusari, Jember.

Tim Pamor Keris Sasar Pelanggar Prokes

cahyono/Bhirawa

Tim Pamor Keris saat melakukan kegiatan operasi protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kab Malang.

Kabupaten Malang, Bhirawa Polres Malang bersama TNI dan Pemkab Malang terus berupaya mencegah penularan Covid-19 varian baru Omicron denga melakukan Patroli Motor Penegak Kesehatan (Pamor Keris) di wilayah Kabupaten Malang dan tempat wisata. Salah satu perwira pengendali kegiatan Pamor Keris Inspektur Dua (Ipda) Andi Agung mengatakan, target Tim Pamor Keris melakukan operasi prokes kepengendara bermotor yang tidak menggunakan masker akan diteguran lisan dan beri masker.  ke halaman 11

Polrestabes Surabaya Selidiki Dugaan Kekerasan oleh Oknum Guru

Polrestabes Surabaya, Bhirawa Polrestabes Surabaya menyelidiki kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru SMP Negeri di Surabaya terhadap muridnya. Penyelidikan ini dilakukan setelah AM selaku ayah korban melaporkan kasus kekerasan pada anaknya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya pada Sabtu (29/1).  ke halaman 11

Ist

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menemui korban dugaan kekerasan oleh oknum guru.

Liga 1 Diterpa Badai Covid-19 Menpora Peringatkan PSSI dan LIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali

Bhirawa, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memperingatkan PSSI dan klub peserta Liga 1 terkait komitmen mereka dalam menerapkan protokol kesehatan selama penyelenggaraan kompetisi sepak bola  ke halaman 11

Perjuangan Oktara Geovanny Saroza Meraih Gelar Dokter FK Unair

Sempat Gentar dengan Background Keluarga, jadi Guru Les hingga EO untuk Biaya Hidup Berasal dari keluarga yang sederhana tak berarti putus asa untuk menggapai cita-cita. Ada seribu jalan bagi orang-orang yang gigih memperjuangkan mimpinya itu. Salah satunya Oktara Geovanny Saroza yang sukses menjadi dokter FK Unair. Diana Rahmatus, Kota Surabaya

Mata Ibu Oktara Geovanny Saroza berkaca-kaca melihat anaknya dilantik menjadi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Periode 1 Tahun 2022, Rabu (26/1) lalu. Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, Oktara mampu mewujudkan cita-citanya semasa kecil untuk menjadi seorang dokter. “Saya bangga sekali, sampai

tidak bisa berkata-kata,” ungkap Rini Kuswanti lirih saat melihat anaknya dilantik menjadi dokter FK Unair. Oktara merupakan anak yang lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah supir pengangkut batubara di Kalimantan. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga. Namun kegigihannya mengantarkannya menjadi dokter Ksatria Airlangga. Oktara adalah salah satu penerima beasiswa bidikmisi. Bea-

Dekan Fakultas Kedokteran Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K) melantik Oktara Geovanny Saroza menjadi dokter FK Unair Periode 1 tahun.

siswa kepada putra putri Nusantara yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. “Saya sangat bersyukur kepada pemerintah yang telah membiayai saya selama kuliah. Bahkan dari SMP dan SMA sekolah saya dibiayai negara,” ujar Okatara. Sulung dari 5 bersaudara ini memang sudah bercita-cita menjadi dokter sejak kecil. Oktara kecil melihat dokter sebagai profesi yang mulia dan keren. Semakin beranjak dewasa, ia melihat kondisi di Kalimantan yang masih kekurangan dokter, karenanya tekadnya makin bulat. Namun ia juga sempat gentar,  ke halaman 11


EKSEKUTIF Wali Kota Eri Tak Ingin Kasus Kekerasan di Sekolah Terulang Lagi Senin Pahing, 31 Januari 2022

Halaman 2

Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespon cepat mengenai beredarnya video kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru kepada salah satu siswanya yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya. Dari video kekerasan tersebut diketahui, bahwa kejadian itu berlokasi di SMP Negeri 49 Kota Surabaya, pada Selasa (25/ 1) lalu saat PTM 100 persen sedang berlangsung. Oleh karena itu, Wali Kota Eri langsung mengunjungi SMP Negeri 49 untuk memberikan pembinaan kepada seluruh guru dan tenaga pengajar. Ia mengaku kaget dan kecewa dengan adanya kekerasan dalam video tersebut dan tak menginginkan kejadian itu terulang lagi. “Saya tidak ingin kejadian ini terulang lagi di Surabaya, karena guru ini adalah orang tua maka otomatis ngemonge (membimbingnya) harus dengan kasih sayang,” kata Wali Kota Eri saat ditemui di SMP Negeri 49 Kota Surabaya, Sabtu (29/1). Wali Kota Eri kemudian memastikan, apabila hal itu tidak akan terulang kembali di Kota Surabaya. Sebab, jika hal itu terulang, maka ia akan berhadapan langsung dengan guru tersebut. “Insya Allah tidak ada maksud guru ini sampai berlebihan, kadang yo onok kesele (iya ada capeknya). Maka, saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip menjaga anakanak didik kita di sekolah, karena mereka adalah calon pemimpin Bangsa dimasa depan,” ujar dia. Selanjutnya, terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada guru tersebut, Wali Kota Eri mengaku bila akan ada pemeriksaan dari Inspektorat. Namun, ia juga bersyukur bahwa guru yang telah

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Eri Cahyadi ketika mengunjungi SMP Negeri 49 untuk memberikan pembinaan kepada seluruh guru dan tenaga pengajar.

melakukan kekerasan itu langsung menyampaikan permintaan maaf kepada siswanya, sebelum video tersebut beredar luas. “Ya opo engkong dilakoni bareng (bagaimana nanti, kita lewati bersama), maka saya nyuwun tulung (minta tolong) dan saya titip kepada Kepala Sekolah dan para bapak ibu guru untuk menjaga anak didik kita ini,” terang dia. Kedepan, agar kejadian ini tidak terulang kembali, ia meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengundang seluruh guru di Kota Pahlawan untuk diberikan penguatan. Bahkan, untuk memastikan para guru-guru ini memiliki integritas

KILAS BIROKRASI

Kota Madiun Raih Top City Branding Award 2022 Pemkot Madiun, Bhirawa Meski baru menapaki awal tahun, sejumlah prestasi sudah diraih. Terbaru, Pemerintah Kota Madiun mendapatkan Top City Branding Award 2022. Selain itu, Wali Kota Madiun Maidi secara pribadi juga mendapat penghargaan Top Government Leader for Personal Branding Award 2022. Kedua penghargaan tersebut diberikan SuaraPemerintah.id secara virtual, Jumat (28/1). Menariknya, Wali Kota mengikuti penghargaan di sela perjalanan kegiatan dinas di luar kota. ‘’Tidak ada kerja keras yang tak berbalas ya. Ternyata suatu kemajuan itu tercapai tatkala memang kita melakukan sesuatu secara berkualitas. Hari ini kita dapat dua penghargaan sekaligus. Artinya, dari kerja keras kita bersama, kota kita semakin diakui dunia luar,’’ kata Wali Kota. Kota Madiun, kata wali kota, memang banyak perubahan khususnya dua tahun terakhir. Secara fisik ada banyak tempattempat baru. Kota Madiun yang sebelumnya bukan apa-apa mulai dilirik dunia. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mem-branding kota di mata dunia. Tak heran, Kota Madiun juga dikenal kota wisata saat ini. ‘’Setiap kepala daerah tentu saja berupaya mem-branding daerahnya masing-masing. Kita juga melakukan itu. Dan apa yang kita lakukan ternyata mendapatkan apresiasi masyarakat,’’ ungkapnya. Apresiasi masyarakat tersebut ternyata menjadi salah satu tolak ukur media dalam memberikan penilaiannya. Salah satunya, SuaraPemerintah.Id yang melakukan memberikan perhatian terkait hal itu. Kota Madiun bukan satu-satunya. Sejumlah daerah juga mendapatkan penghargaan tersebut. Tentu dengan kriteria tersendiri. ‘’Prinsipnya kita melaksanakan pembangunan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan. Termasuk dari usulan masyarakat. Kalau kemudian mendapatkan apresiasi tentu itu bonus tersendiri,’’tegas Wali Kota. [dar.dre]

Antisipasi Omicron, Sabtu dan Minggu Taman di Surabaya Tutup Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya akan menutup kembali delapan taman yang sempat dibuka beberapa waktu lalu. Penutupan taman itu, bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus Covid-19 varian baru Omicron di Kota Pahlawan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Hebi Agus Djuniantoro menjelaskan, penutupan ini dimulai pada pekan ini. Pada hari Senin – Jumat taman tetap buka seperti biasa, mulai pukul 06.00 – 11.00 WIB dan 14.00 – 17.00 WIB, akan tetapi hanya diperbolehkan untuk kegiatan edukasi. Sedangkan di hari Sabtu – Minggu, taman ditutup untuk umum dan kegiatan rekreasi. “Sementara Sabtu dan Minggu kita tutup dulu. Kalau untuk keperluan edukasi tetap kita buka, karena kan tatap muka masih berlangsung dan ada beberapa anak SD dan SMP yang membutuhkan pembelajaran di lapangan. Kalau untuk fungsi rekreasi kita tahan dulu,” jelas Hebi, Minggu (30/1). Sebelumnya DLH Kota Surabaya sempat menutup delapan taman di Surabaya. Diantaranya ada taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi dan Taman Ekspresi. Bukan hanya taman, Hebi mengatakan, juga akan meniadakan car free day (CFD) untuk sementara waktu. CFD yang ditutup itu diantaranya di Jalan Kertajaya dan Jalan Kembang Jepun. Terkait penutupan taman dan CFD, ia belum bisa memastikan kapan bisa dibuka kembali untuk sarana wisata taman dan berolah raga ketika CFD. “Sebenarnya, output dari CFD itu untuk mengurangi polusi udara. Tapi yang terjadi ketika CFD masyarakat kumpul-kumpul, maka kami menunda dulu CFD-nya, sampai dengan waktu yang ditentukan dan Omicron mereda,” kata Hebi. [iib.dre]

dalam mengajar, Wali Kota Eri meminta untuk mengadakan tes integritas kepada para guru. “Kita lakukan mulai Senin nanti, kita lakukan untuk guru di Surabaya,” kata dia. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak menampik, bahwa kejadian ini adalah salah satu dampak dari pembelajaran via daring yang hampir dua tahun dilakukan. Hasilnya, semangat para murid dan guru menjadi berkurang. “Kalau terlalu lama daring itu iya begini dampaknya. Maka, kalau PTM seperti ini harus disiplin untuk meningkatkan akhlak masingmasing anak,” ungkap dia.

Wali Kota Eri memahami bahwa setiap guru juga harus bisa meningkatkan akhlak setiap anak didiknya dan harus bisa mencegah anak-anak didiknya dari hal-hal buruk. Seperti, narkoba dan pergaulan bebas. “Ini tidak bisa diajarkan di mata pelajaran, tapi harus melakukan pendekatan dari hati ke hati agar menciptakan akhlakul karimah pada anak. Jadi 30 menit terakhir usai pelajaran, akan ada tambahan pelajaran non formal soal ini,” terang dia, Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh membenarkan kejadian kekerasan tersebut, yang

menimpa salah satu siswa di SMP Negeri 49 Kota Surabaya. Menurut dia, hal itu terjadi karena belum adanya pemahaman guru terhadap karakter siswa, saat PTM 100 persen berlangsung. “Iya memang benar (terjadi), saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Kota Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu,” kata Yusuf. Oleh karena itu, Yusuf meminta setiap guru untuk memiliki strategi yang tepat dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya, dengan tujuan bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa.

“Karena kemampuan dan kompetensi anak tidak sama. Kita boleh mengarahkan anak, tapi harus di ingat batasan edukasinya dimana, harapannya tidak ada sentuhan fisik tapi harus menggunakan logika rasional,” tegas dia. Yusuf tak memungkiri bahwa oknum guru tersebut berstatus sebagai salah satu guru PNS di Kota Surabaya. Sedangkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru tersebut, pihaknya akan mengikuti peraturan yang berlaku. “Iya betul guru olah raga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa kita ini adalah figur, saya inginnya guru itu punya kenangan yang bagus bagi siswa,” ungkap dia. [iib.dre]

Gowes Bareng, Bupati dan Dandim Bojonegoro sapa Warga Pemkab Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dan Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto melakukan kegiatan gowes bareng, Minggu (30/1) kemarin. Rombongan gowes di jalan Desa Sumuragung hingga sampai di jembatan Terusan Bojonegoro - Tuban yang belum lama diresmikan. Selain Bupati Bojonegoro dan Dandim 0813, gowes bareng juga diikuti Sekda Nurul Azizah, serta para pejabat pemkab Bojonegoro, serta jajaran Polsek Sumberejo dan Kanor. Rombongan gowes mengambil start di Jl. Raya pertigaan Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo sekitar pukul 05.20 WIB. Rombongan gowes berhenti di jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) atau biasa disebut jembatan KARE Desa Semambung, Kecamatan Kanor. Menurut Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, kegiatan gowes bareng Bupati Anna dalam rangka melihat dan menikmati langsung progres pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro - Tuban dan jalan cor program pemkab terutama di wilayah pinggiran Bojonegoro.

achmad basir/bhirawa

Sapa warga, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dan Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto saat melakukan kegiatan gowes bareng.

“Kegiatan gowes ini juga sebagai sarana memberikan imbauan kepada masyarakat agar

tetap mematuhi portokol kesehatan selalu menjaga Kebersihan diri dan lingkungan, wajib

memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” tutur Dandim Bojonegoro. [bas.dre]

Pemkot Probolinggo Gelar Sosialisasi RANHAM Probolinggo, Bhirawa Bertempat di Hotel Bromo Park, Bagian Hukum Sekretariat Kota Probolinggo menggelar acara Sosialisasi Rencana Aksi Hak Asasi Manusia dan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Kota Probolinggo Tahun 2022. Acara yang dasar pelaksanaannya diambil dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Tahun 20212025 dan Peraturan Menteri Hukum Dan HAM Nomor 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah Kabupaten/ Kota Peduli Hak Asasi Manusia, dihadiri oleh seluruh kepala PD setempat, dan instansi vertikal yang ditetapkan wali kota sebagai panitia daerah Ranham dan KKP HAM. Diantaranya Kejaksaan Negeri, Polres Probolinggo Kota, dan Pengadilan Negeri. “Maksud dan tujuan diadakan acara ini untuk meningkatkan kinerja panitia daerah Kota Probolinggo dalam pelaporan rencana aksi hak asasi manusia dan kabupaten/ kota peduli hak asasi manusia,” ujar Kabag Hukum Titik Widayawati, Minggu (30/1). Sekda Kota Probolinggo, Ninik menjelaskan, penyelenggaraan pemerintahan di Kota Probolinggo tidak terlepas dari munculnya permasalahan hukum khususnya hak asasi manusia, pemenuhan hak-hak perempuan, anak, disabilitas, komunitas masyarakat adat, hak sipil. “Momentum sosialisasi ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Probolinggo untuk mening-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemkot Probolinggo gelar sosialisasi RANHAM.

katkan tanggung jawab dan mengembangkan sinergitas organisasi perangkat daerah dengan instansi vertikal di Kota Probolinggo dalam rangka penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM,” ungkapnya. Dengan adanya kepanitiaan tersebut, lanjut Sekda Ninik, diharapkan akan memberikan dampak yang positif bagi pelayanan masyarakat serta dapat meningkatkan kewibawaan Pemerintah Kota Probolinggo sebagai pelayan publik yang profesional,” tutur sekda. Diketahui terdapat 9 aksi yang telah dinilai dan Kota Probolinggo mendapat nilai rata-rata baik. Yakni, penyusunan kebijakan oleh pelaku usaha yang memuat perlindungan

hak ketenagakerjaan perempuan dan implementasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Peningkatan kesadaran dan kapasitas pekerja sosial profesional/tenaga kesejahteraan sosial, dan relawan sosial dan/atau panti rehabilitasi yang menangani perempuan yang berhadapan dengan hukum; Optimalisasi Layanan bantuan hukum bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat yang berhadapan dengan hukum. Kemudian, pemberian layanan kesehatan fisik dan psikososial bagi perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum; meningkatkan jangkauan layanan pemberian dokumen kependudukan kepada anak-

anak (kelompok Panti Asuhan/Sosial, Penghayat Kepercayaan, minoritas agama, dan Komunitas Masyarakat Adat (KMA), Anak dengan penyakit tertentu (HIV/AIDS), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Anak luar kawin. Aksi ke 6 pemberian layanan khusus hak-hak pendidikan anak-anak dari kelompok; pemberian layanan khusus hak-hak kesehatan anak-anak dari kelompok; mendorong upaya-upaya pencapaian target kuota dan pemenuhan akomodasi yang layak bagi pekerja penyandang disabilitas di pemerintahan, BUMN/BUMD, maupun swasta; mengidentifikasi dan mendata entitas Kelompok Masyarakat Adat sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan, tambahnya. [wap.dre]


LEGISLATIF

Senin Pahing, 31 Januari 2022

KILAS DEWAN

Halaman 3

Bupati Jombang Tinjau Proyek Jembatan Ploso

Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo,

Pelaksana Proyek Pembangunan Jembatan Ploso, PT. Waskita, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Fahruddin Widodo, Ke-

pala OPD terkait serta Camat Ploso dan Forkopimcam Ploso, Jumat (28/ 01) meninjau dan memastikan kondisi fisik perkembangan pemba-

ngunan Jembatan Ploso yang dalam waktu dekat akan segera diresmikan. Proyek Pembangunan Jembatan Baru Ploso yang menghubungkan Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang dengan Pasar Ploso berada di atas Sungai Brantas kini telah selesai seratus persen. “Alhamdulillah, hari ini saya meninjau proyek Jembatan Ploso secara fisik seratus persen telah selesai. Saya mengharapkan selesainya jembatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga ini juga makin meningkatkan semangat kerja masyarakat, sehingga bisa beraktifitas jauh lebih lancar,” kata Bupati Jombang. “Bahkan kita berharap nanti itu tidak hanya satu jalur, namun kalau bisa nanti jalurnya itu sampai ke timur. Tentu saja Pemerintah Kabupaten Jombang sangat berterimakasih dengan selesainya jembatan ini,” tambah Bupati Mundjidah Wahab. Sekadar diketahui, jembatan ini selain dirancang untuk mengurangi kemacetan, juga berfungsi memperlancar arus barang dan jasa dari arah Jombang-Malang menuju Babat-Lamongan. [rif.dre]

DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jatim kembali mengingatkan kepada Gubernur dan Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim untuk segera melaksanakan tugas utamanya. Yakni melakukan rekruitmen Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur definitif dalam waktu tiga bulan sejak Pj Sekda Wahid Wahyudi dilantik 13 Januari kemarin.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Hadi Dediyansah mengungkapkan, sampai detik ini, Komisi A tidak mendapat informasi terbaru tentang seleksi rekruitmen Sekdaprov Jatim yang baru. Baik itu proses pembentukan pansel maupun tahapan seleksinya. “Sampai sekarang kami belum diberitahu apapun oleh Eksekutif terkait seleksi Sekdaprov Jatim

yang baru,” sebut Hadi, Jumat (28/1) kemarin. Padahal, sesuai aturan Perpres No 3 Tahun 2018 dan Permendagri No 91 tahun 2019 tentang Sekretaris Daerah memiliki waktu yang terbatas. “Pedoman aturan wajib dilaksanakan oleh eksekutif agar mendapatkan Sekdaprov yang berkualitas, dan bisa menjabarkan visi misi Gu-

bernur Jatim,” sebut pria yang akrab disapa Cak Dedi ini. Untuk itu pihak mendesak kepada eksekutif segera menjalankan tugasnya. Agar kursi Sekdaprov sebagai pimpinan Tinggi Madya di lingkup Pemerintah Propinsi Jatim terisi. Apalagi tugas Sekdaprov adalah sangat vital dalam urusan teknis administratif pemerintahan serta anggaran daerah. [geh.dre]

Politisi Demokrat Apresiasi Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Demokrat Jatim, Bhirawa Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim dr Agung Mulyono mengapresiasi kebijakan Minyak Goreng satu harga menjadi Rp 14.000 per liter yang diterapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kebijakan tersebut ternyata sangat berdampak positif di Masyarakat bawah. “Ini kebijakan keren yang dilakukan duet Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak di bidang ekonomi yang perlu kita apresiasi bersama,” kata dr Agung Mulyono yang juga LO Demisioner DPD Partai Demokrat Jatim, Minggu (30/1) kemarin. Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Agung, harga Minyak Goreng mulai berangsur normal pasca kebijakan tersebut diterapkan sejak 19 Januari lalu. Baik itu pasar ritel modern maupun di pasar tradisional. “Masyarakat dibawah senang, karena minyak goreng sudah ga mahal lagi,” sebut dr Agung. Diungkapkannya, kebijakan ini sangat membantu masyarakat. Karena minyak goreng ini termasuk kebutuhan pokok rumah tangga, dimana sejak beberapa bulan lalu harga meroket tinggi bahkan langka. “Nah saat ini saya cek di lapangan, stock maupun harga sudah berangsur normal,” terang politisi dari daerah pemilihan Jawa Timur IV Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso ini. Menurutnya, kebijakan ini perlu didukung bersama oleh seluruh stakeholder, baik itu pengusaha besar, pabrik, distributor hingga ritel kecil. “Kalau kebutuhan masyarakat terpenuhi, maka otomatis dapat menekan laju inflasi di Jawa Timur,” pungkas Dokter Agung yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim. Seperti diketahui, Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 mulai kemarin, Rabu (19/1/2022). Sebanyak 250 juta liter minyak goreng disediakan pemerintah setiap bulannya selama jangka waktu 6 bulan kedepan. [geh.dre]

Bupati Mundjidah Wahab saat meninjau Jembatan Ploso yang baru, Jumat (28/01).

istimewa

Pj Sekda dan Gubernur Jatim Diminta Bentuk Pansel Sekdaprov Definitif

Polda Jatim SP3 Kasus Dugaan KDRT Oknum Anggota Parpol Surabaya, Bhirawa Polda Jatim akhirnya mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) terkait kasus dugaan tindak pidana kekerasan fisik atau kekerasan psikis dalam rumah tangga (PKDRT). SP3 ini tertuang dalam surat resmi nomor B/33XII/Res.1.24/ 2021/Ditreskrimum, tertanggal 30 Desember 2021. Dalam SP3 kepolisian dijelaskan, atas perkara ini telah dilakukan gelar perkara pada 27 Desember 2021 di Ditreskrimum Polda Jatim. Dan menetapkan bahwa perkara dugaan tindak pidana kekerasan fisik dan atau kekerasan psikis dalam rumah tangga, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 dan atau

Pasal 45 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dihentikan proses penyelidikannya dengan alasan tidak ditemukan adanya peristiwa. “Saya bersyukur kepada Tuhan, pada Desember 2021 itu saya dapat hadiah berupa surat SP3. Setelah dilakukan gelar perkara dan menetapkan bahwa perkara dugaan tindakan kekerasan fisik maupun psikis pada rumah tangga ini dihentikan proses penyelidikannua. Dengan alasan tidak ditemukan

adanya peristiwa,” kata BK selaku terlapor kasus dugaan KDRT, Jumat (28/1) di Surabaya. BK menjelaskan, dalam pertarungan dunia politik untuk maju menjadi anggota DPRD itu berbagai cara akan dilakukan. Bahkan tak jarang ada teman yang menjadi musuh dalam selimut. Pihaknya pun berharap kalau bertarung dirana politik, alangkah indahnya maju dengan cara yang baik. Seperti contoh, sambung BK, berlomba-lomba melakukan kegiatan bakti sosial (baksos). Dan berlomba-lomba untuk membantu masyarakat serta memperjuangkan masyarakat kecil. Bukan dengan cara mencari titik-

Dilirik Investor, Mas Dhito Instruksikan Peternak Sapi Fokus Pengembangbiakan Program Koorporasi sapi di Kabupaten Kediri menjadi daya tarik bagi investor. Meski demikian, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang kerap disapa Mas Dhito menginstruksikan kepada pelaku koorporasi sapi ini untuk terus fokus dalam pengembangan dan peternakan sapinya. “Yang perlu disadari oleh penerima manfaat dalam hal ini adalah peternak sapi, Orientasikan pada pengembangbiakan sapi. Kalau sudah begitu, uang akan datang sendiri,” Kata Mas Dhito. Pemerintah Kabupaten, kata Mas Dhito, bersama seluruh elemen masyarakat akan terus mengawal program dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan tersebut. Mas Dhito menyebutkan peternak sapi di daerahnya ini semakin maju terutama peternak yang tergabung dalam program koorporasi sapi yang berada di Kecamatan Ngadiluwih ini. “Tingkat kesadaran untuk mengelola sapi dan ternak cukup ting-

gi,” terang Mas Dhito saat memberikan sambutan Focus Group Discussion Program dan Kegiatan Pengembangan Desa Korporasi Sapi Kabupaten Kediri, Rabu 26/1/2022. Hingga minggu terakhir Januari tahun ini Kabupaten Kediri telah menerima 364 sapi jantan, dan 133 betina dari 1000 sapi yang ditargetkan akan terpenuhi Maret mendatang. Dengan jumlah sapi tersebut Mas Dhito berharap ke depan koorporasi sapi ini akan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten dalam pemulihan ekonomi di sektor peternakan. “Semoga koorporasi sapi ini menjadi sektor penting dalam pemulihan

ekonomi dan meningkatkan program Pemerintah Kabupaten di sektor peternakan,” pungkasnya. Terpisah, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Nuryani Zainuddin menyebutkan dengan program koorporasi sapi mampu mendidik peternak yang biasa beternak secara individu ke arah korporasi sehingga peternak sapi ini dapat meningkatkan populasi dengan sistem pembiakan dan managemen yang baik. “Diharapkan peternak ini mampu belajar dengan managemen perusahaan atau koorporasi sehingga mampu mensejahterakan anggota koorporasinya,” terangnya. Pihaknya juga menjelaskan selain Kediri, program koorporasi sapi ini untuk juga diperuntukkan di daerah lain seperti Boyolali, Morowali, dan satu lokasi di Aceh. [van.adv]

titik untuk menyerang dan hanya mengharapkan suatu tujuan tertentu yang kurang tepat. “Marilah buat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan. Bukan malah menyerang dengan cara yang aneh-aneh ataupun dengan cara mengadu domba serta menyebar fitnah,” tegasnya. Pihaknya meminta kepada sang istri untuk tidak terpengaruh orangorang yang mau menjatuhkan keluarga dan karir yang selama ini dibangun bersama. “Ingatlah keluarga dan anak anak, mereka membutuhkan kasih sayang ibunya. Jangan terpengaruh kepada orang yang ingin menjatuhkan keutuhan rumah tangga kita,” harapnya. BK juga berterima kasih kepada Partai Gerindra dan teman-teman di DPR dan DPRD yang mensuport. Serta menyerahkan semuanya pada jalur hukum. Pihaknya bersyukur dan menghargau teman-teman yang bisa objektif dan bijaksana saat mengetahui personalan ini. “Terima kasih untuk support dari rekan-rekan semua. Saya mau menyampaikan bahwa hidup kita ini adalah kesempatan, marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Bukan malah mengadu domba, bujuk rayu dan menyebarkan hoax,” pungkasnya. [bed.dre]

Surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) oleh Polda Jatim.

istimewa

Segenap Jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo

Mengucapkan SELAMAT HARI JADI KE 163 Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022 Asisten Tata Pemerintah dan Kesra

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan

( M. Ainur Rahman, AP, MSi )

( Budi Basuki, ST, MT )

Kepala Bagian Tata Pemerintahan

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA

( Asmara Hadi, SStp, MAp )

( Chusnul Inayah, SE, MH )

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Kepala Bagian Organisasi

( Dwi Eko Saptono, SSos, MM )

( Arif Mulyono, SStp, MAp )

Kepala Bagian Protokol, Rumah Tangga dan Administrasi Pimpinan

Kepala Bagian Kerjasama

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat

Sekretaris Daerah ( Drs, Ahmad Zaini, MM )

Kepala Bagian Umum ( Heni Kristiani, SPd, MM )

( Drs Imam Mukri Affandi, MSi )

( Yudi Irianto, SSos, MM )

( M. Hudori, SIkom, MIkom )

Kepala Bagian Hukum ( Hery Suhartono, SH, MH )


OPINI

Senin Pahing, 31 Januari 2022

TAJUK

Nelayan Jeda Melaut PERKAMPUNGAN tepi pantai terasa lebih ramai, karena nelayan memilih menambatkan perahu ke tepian. Kapal tongkang juga berlindung di balik perbukitan pulau, menghindari hantaman ombak. Di berbagai pelabuhan berjajar pula kapal barang menunda perjalanan. Musim cuaca ekstrem, seluruh “insan kelautan” memilih jeda melaut. Perubahan cuaca bisa terjadi tiba-tiba. Namun sebenarnya, badai dan ombak tinggi, selalu bisa diprediksi. Sehingga bisa dihindari. Di seantero negeri, kewaspadaan iklim “dikawal” oleh BMKG. Sampai perlu memperkenalkan metode Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN). Ini sekolah khusus kepada nelayan, dan petugas Syahbandar di pelabuhan kecil. Karena anomali cuaca, SLCN sebagai pemahaman baru menggantikan “ilmu titen” yang biasa dimiliki nelayan dan masyarakat pesisir. Terutama mencegah insiden fatal yang mengakibatkan korban jiwa, dan kerugian material besar. Mitigasi (dan sekolah bencana), sesungguhnya telah diamanatkan undang-undang (UU). Secara lex specialist, terdapat UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Di dalamnya terdapat amanat pencegahan bencana, termasuk mitigasi. Pada pasal 38 huruf a, diwajibkan adanya “identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana.” Indonesia hanya mengenal dua musim (hujan, dan kemarau). Sehingga patut memahami kedua musim, dengan berbagai karakteristik. Termasuk dampak dua musim. Terdapat frasa “pengenalan secara pasti,” yang mengatur mitigasi bencana dilakukan secara tepat. Bencana hidro-meteorologi dapat diprediksi dengan tingkat presisi cukup baik. Termasuk bakal datangnya badai, dan potensi hujan lebat disertai petir, di darat, di selat, dan laut lepas. Potensi bencana di laut, berupa badai, dan ombak tinggi. Saat ini tinggi gelombang air laut di perairan utara Jawa (dan utara JawaTimur) berkisar 2,5 meter. Beberapa pelabuhan menengah memilih menutup jalur pelayaran. Diantaranya, sekitar pulau Bawean (lepas pantai Gresik, Jawa Timur), dan pulau Karimunjawa (Jepara, Jawa Tengah). Begitu juga pelabuhan Patimban (di Subang, Jawa Barat), menutup jalur ke Kalimantan. Pelabuhan di pulau-pulau kecil, seperti Kangean (di perairan timur Madura) juga ditutup. Berdasar catatan BPS (Badan Pusat Statistik), terdapat 578 pelabuhan perikanan di Indonesia. Mayoritas berada di Aceh, sebanyak 114 unit. Jawa Tengah menempati peringkat kedua, dengan jumlah pelabuhan perikanan sebanyak 76. Disusul Jawa Timur (57 pelabuhan perikanan), dan Jawa Barat (49). Juga terdapat di Sulawesi Selatan, dan Bengkulu (masing-masing 28 pelabuhan perikanan). Sebanyak 88% pelabuhan perikanan merupakan pangkalan pendaratan ikan. Serta 69% diantaranya memiliki tempat pelelangan ikan. Hampir seluruh perairan akan mengalami efek La Nina. Biasanya akan menambah curah hujan lebih lebat, sekitar 20% hingga 70%. Sehingga informasi (dan ilmu pengetahuan) dampak perubahan iklim bisa diterima masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. BMKG, melalui SLCN telah meng-edukasi nelayan tentang aspek cuaca, iklim kemaritiman, dan informasi teknologi prakiraan lokasi ikan. Diharapkan tidak ada lagi nelayan terjebak cuaca ekstrem. Tidak melaut karena cuaca ekstrem, merupakan penghindaran bencana. Nelayan yang tidak melaut berhak memperoleh bantuan sesuai UU Penanggulangan Bencana. Tercantum pada pasal 69 ayat (2). Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, juga diatur pemberian modal usaha. PP dalam pasal 27 ayat (1), dinyatakan, “Pinjaman lunak untuk usaha produktif diberikan kepada korban bencana yang kehilangan mata pencaharian.” Pinjaman lunak, dapat berupa kredit usaha, dan bisa pula kredit pemilikan barang modal. Selama musim cuaca ekstrem, nelayan, dan pelaut menganggur, patut memperoleh keringanan kredit usaha selama membuang sauh.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Tinjau Ulang Sekolah Tatap Muka SEIRING dengan terus meningkatnya kasus Covid19 terutama varian Omicron belakangan ini, menjadikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas terus mendapat sorotan publik sekaligus menuai pro dan kontra. PTM yang awalnya sebagai target bisa mengejar ketertinggalan pelajaran akibat pembelajaran daring yang berkepanjangan, justru kini menjadi dilemma. Pasalnya, sebagian orang tua khawatir terkait dengan aktivitas belajar tatap muka di sekolah karena para siswa masih menghadapi risiko terpapar virus akibat interaksi secara fisik. Sedangkan di satu sisi secara nasional kualitas pendidikan di negeri ini sudah tertinggal, bahkan bisa dimungkinkan masih ada anak-anak yang belum bisa membaca, ditambah dengan pandemi lagi. Sehingga, PTM adalah jawaban untuk mengejar ketertinggalan. Namun sayang, positivity rate Indonesia sudah mencapai 12 persen. Bahkan peringkat jumlah kasus baru mingguan di negeri ini sudah mengalahkan Afrika Selatan dan mendekati Malaysia di Worldometers. Itu artinya, PTM 100 persen berpotensi memicu klaster sekolah dan keluarga. Hal ini juga tidak lepas dari menyebarnya varian Omicron di Indonesia yang sangat cepat, dengan bukti dalam satu hari kasus baru tembus 10 ribuan. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 52.555 kasus aktif di Indonesia pada Sabtu (29/1/2022). Penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 11.588 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 mencapai 4.330.763 kasus, (Kompas, 29/1/2022). Berangkat dari kenyataan itu, kini saatnya pemerintah meninjau ulang kebijakan PTM di sekolah, seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron tersebut. Kalaupun, dipaksakan PTM maka kegiatan pada sekolah perlu memperhatikan angka positivity rate hasil surveilans epidemiologis. Artinya, jika angka positivity di bawah 5 persen PTM bisa dilaksanakan PTM terbatas, Namun, sebaliknya jika angka positivity rate sebesar 5 persen atau lebih bahkan masuk dalam notifikasi hitam pada aplikasi PeduliLindungi maka kegiatan pada sekolah dengan kriteria tersebut perlu dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Urgensi Peningkatan Kualitas Penduduk sama dengan sejumlah perguruan tinggi dunia untuk menata digital. Nah, melalui ketiga upaya pengembangan dan peningkatan SDM talenta digital tersebut diatas, sejatinya berpeluang memberikan kontribusi dalam memasuki terjadi pada 2030. Bonus Oleh : puncak bonus demografi. demografi akan menjadi Ani Sri Rahayu Kendati demikian, penehal buruk apabila penkanan SDM diperlukan duduk angkatan kerja bukan hanya maju tetapi tidak terserap dengan juga berkarakter serta bangsa ini bisa baik. Dampak yang terjadi adalah memanfaatkan digital dengan bijak. kualitas penduduk usia produktif yang kurang baik. Dan, hal tersebut Pengedepanan daya saing SDM akan berdampak pada kualitas negara Bangsa yang besar adalah bangsa kedepannya. yang memiliki SDM yang kuat dan Sebaliknya, jika dilihat dari sisi hebat. Oleh karenanya, tuntutan positif, tentu akan menjadi peluang terhadap peningkatan kualitas SDM bagi Indonesia untuk menjadi negara dan manajemen talenta, yang diikuti maju. Pasalnya, ada negara yang fokus pembangunan SDM perlu terus menjadikan pertumbuhan populasi diarahkan untuk meningkatkan daya sebagai strategi perkembangan negasaing bangsa. Cara terbaik meningkatranya. Sehingga, tidak heran jika kan daya saing bangsa adalah memmewujudkan talenta digital di negeri bangun SDM Indonesia. Mengingat penting adanya. Pasalnya, Talenta SDM adalah salah satu ujung tombak digital menjadi fondasi penting bagi bagi suatu bangsa agar dapat bersaing lompatan transformasi digital karena dengan negara lain. Indonesia memerlukan setidaknya 90 Oleh karena itu, membangun komjuta talenta digital yang mumpuni di petensi dan keterampilannya penting tahun 2035. Dengan kondisi tersebut, untuk dilakukan. Itu artinya, ketika usia produktif penduduk Indonesia kemampuan kompetensi dan keterberada di puncaknya pada sembilan taampilan SDM berhasil ditingkatkan, hun ke depan. Oleh sebab itu, penting maka bisa menjadi modal yang kuat untuk memanfaatkan bonus demografi agar mampu bersaing dengan negara dengan melahirkan atau diisi dengan lain di dunia. Dan, berikut inilah beSDM yang produktif. berapa langkah atau upaya yang bisa Terlebih, pada 2030 kebutuhan dilakukan untuk meningkatkan SDM SDM di sektor digital mencapai semIndonesia yang kuat dan hebat. bilan juta orang guna mengisi berbagai Pertama, penguatan SDM bisa kategori keahlian. Pertama, kategori dilakukan dengan meningkatkan dasar yaitu masyarakat pengguna inkualitas kesehatan, pendidikan, dan ternet untuk sosial media. Pada tahap karakter berlandaskan Pancasila. ini SDM harus diajarkan menggunaDengan begitu, SDM Indonesia akan kan teknologi secara bijak agar terhinsiap bersaing di tengah situasi global dar dari hal negatif. Kedua, kategori yang makin kompetitif. menengah pemerintah harus membuat Kedua, pemerintah perlu melakuprogram pelatihan agar mampu adaptif kan penggalangan kerja sama, baik terhadap perkembangan teknologi tingkat nasional maupun internasional 4.0. Ketiga, pemerintah perlu bekerja

sebagai bentuk pembangunan ketenagakerjaan yang merupakan bagian integral dalam pembangunan nasional yang tentunya tidak terlepas dari kapasitas SDM, kelembagaan, dan penganggarannya. Ketiga, pemerintah secara spesifik perlu terus meningkatkan SDM unggul dengan memperkuat investasi di bidang pendidikan, antara lain melalui perluasan program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi setingkat kelas dunia, serta pengembangan riset dan inovasi. Keempat, pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur digital yang terkeseimbangkan dengan kapasitas SDM Indonesia yang juga unggul dan berdaya saing. Pasalnya, pembangunan infrastruktur digital akan optimal jika didukung dengan kapasitas sumberdaya manusia Indonesia yang juga unggul dan berdaya saing. Kelima, peningkatan keterampilan digital dan soft skills yang perlu terselaraskan dengan perkembangan teknologi untuk tenaga kerja khususnya generasi muda Indonesia dapat dilakukan melalui upskilling dan reskilling. Karena kemajuan dan disrupsi digital yang terjadi secara pesat menuntut kita sekalian untuk terus adaptif dan kemampuan agility, mengubah arah dengan cepat. Sehingga penting untuk melakukan link and match antara dunia akademik dan industri, termasuk dalam hal ini industri broadcasting, jurnalistik, dan media digital. Melalui kelima upaya dalam meningkatkan daya saing SDM Indonesia yang kuat dan hebat tersebut diatas, besar kemungkinan jika diimplementasikan dengan baik dan maksimal akan berpotensi menghantarkan bangsa ini terampil dan bijak dalam memanfaatkan digital, sekaligus menjadikan negeri ini selain maju dan hebat juga berkarakter.

korupsi di Indonesia. yang dipaparkan berasal Perdebatan hybrid leardari trainer sehingga ning di Indonesia saat harus maksimal dan tidak ini menimbulkan beboleh mementingkan berapa pertanyaan-persatu kelompok dalam tanyaan seputar fungsi penyampaianya sehingga dan dampak yang akan di bisa diterima oleh petimbulkan, ada sekelomserta belajar keseluruhan. pok orang beranggapan Tidak hanya Indonesia bahwa kegiatan hybrid sebenarnya yang mengOleh: learning ini akan menimgunakan metode ini, di Oky Firman Wahyudi bulkan ketidakmampuan beberapa negara yang siswa atau audience daterdampak pandemi vilam mencerna materi berus corona juga menglajar dengan maksimal. gunakan metode yang sama. Salah Menurut Jurgen Habermas, bahwa satu contohnya adalah negara dengan interaksi manusia dalam satu bentuk sebutan Paman Sam. dasarnya bersifat komunikatif dan Amerika bahkan melakukan mebukan bersifat strategis, artinya bahwa tode blended learning ini sejak tainterakasi antar individu maupun hun 2015 di Thomas Rusell Middle kelompok itu memiliki bentuk dasar School di kota kecil Milpitas, di yaitu komunikatif sehingga yang menCalifornia. Sekolah negeri ini mengjadi perhatian adalah proses output gunakan metode tersebut agar sistem dan input komunikasi tersebut bisa pendidikan lebih berorientasi kepada dikeluarkan dan diterima dengan lanmurid, terbukti bahwa pihak sekolah car. Bayangkan jika hybrid learning memberikan pinjaman laptop dengan mengalami beberapa kendala jaringcara (satu laptop satu murid). Tidak an dan perangkat yang digunakan, hanya di sekolah menengah namun maka proses interaksi dan proses metode ini juga di gunakan di sekopenyampaian materi akan mengalami lah dasar di Milpitas, dalam proses kendala dan tidak maksimal. Karena mengajarnya sang guru menggunakan indikator manusia terdidik pada era pendekataan yang berbeda pada setiap digital seperti ini bukan lagi mampu murid, hal ini dikarenakan daya tangatau tidaknya seseorang mencerna kap murid berbeda-beda. Hal itu juga pengetahuan, namun bagaimana ia menjadi perhatian khusus terhadap memanfaatkan pengetahuan tersebut guru, terlebih lagi pasti ada murid untuk mentransformasikan kepada yang membutuhkan perhatian khusus dirinya sendiri. (nakal) sehingga diberikan bimbingan tambahan terhadap mereka yang Lalu apakah Hybrid Learning akan masuk ke dalam kategori tersebut. efisien untuk waktu yang lama? Lantas bagaimana tentang biaya yang Perdebatan tentang persoalan medikeluarkan? Biaya yang dikeluarkan tode ini juga menanyakan tentang tentu tidak sedikit karena berhubungan efisiensi waktu dan penyerapan ilmu dengan teknologi, biaya yang dikeludalam menyampaikannya kepada arkan merupakan biaya yang berasal siswa/mahasiswa. Efisiensi yang dari pajak masyarakat setempat yang diberikan metode ini mengorbankan sepakat dengan adanya program interaksi langsung karena metode tersebut demi menunjang pendidikan ini dipilih untuk menghindari konyang lebih baik dan modern. Jika tak langsung antar individu maupun dibandingkan di Indonesia dengan kelompok, terlebih lagi untuk pepenerapan metode ini sebelum adanya nyelanggara belajar seperti guru atau pandemi COVID-19, maka akan sulit dosen harus memfasilitasi metode ini untuk mencapai kesepakatan bersama. dengan menyediakan proyektor, lapMengingat bahwa masyarakat Indotop/komputer, kamera, dan internet. nesia akan sulit mempercayai orang Jika ditanya tentang efisiensi waktu yang mempromotori program tersebut terhadap metode ini maka akan menka rena masih merebaknya budaya

gacu terhadap kualitas input materi dari para siswa maupun mahasiswa yang terjebak dalam metode hybrid learning ataupun blended learning ini. Karena jika metode ini dilakukan dengan waktu yang lama maka daya terima siswa/mahasiswa akan mengalami perubahan dan akan nyaman, namun bukan nyaman terhadap metode ini melainkan nyaman karena menggantungkan perangkat yang digunakan. Maksudnya adalah siswa/ mahasiswa jika disuruh memilih 2 opsi antara online (daring) atau offline (luring) maka kebanyakan mereka akan memilih online. Dilihat dari sudut pandang sosiologi, hal ini berkaitan langsung prespektif postmodernsme yang bertransisinya dari modern ke postmodern, maksudnya adalah didekontruksi dengan menemukan metode-metode baru yang bisa menggantikan motode yang dianggap efektif sebelumnya, nah kita bisa lihat bahwasanya metode hybrid learning ini hadir untuk menggantikan metode sebelumnya yang sudah dianggap tradisional. Jadi kesimpulannya dari pertanyaan tersebut adalah keadaan yang memaksa dengan menggunakan metode ini, namun tidak bisa di gunakan dengan waktu lama karena akan mempengaruhi daya tangkap terhadap materi belajar yang disampaikan. Sehingga pemerintah harus bergerak cepat dalam penanganan COVID-19 agar masyarakat terbebas dari virus tersebut, namun jika penanganan kasus virus corona memakan waktu yang lama maka hal ini akan mengacu kepada habit atau kebiasaan New Normal in The Era of Pandemic. Jika hybrid learning diberlakukan dalam jangka panjang maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas per-individu dan jika metode ini ditiadakan sehingga beralih ke metode luring maka akan menimbulkan kekhawatiran tertularnya virus corona bahkan muncul varian virus corona baru, masalah ini menjadi PR bagi pemerintah dalam menangani masalah tersebut agar cepat terselesaikan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan sektor teknologi paling cepat di dunia. Oleh sebab itu, komitmen dan beragam langkah untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar tidak kalah saing dengan luar negeri perlu terus mendapat perhatian dan pengupayaan dari pemerintah dan semua pihak. Salah satunya melalui digitalisasi pendidikan.

K

ebijakan digitalisasi pendidikan ini memberikan indikasi peluang sebagai cara yang sangat tepat untuk upaya peningkatan kualitas SDM yang dimiliki Indonesia. Mengingat, era distrupsi digital yang kian masif. Pengembangan talenta digital Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan sektor teknologi paling cepat di dunia. Data dari Korn Ferry Indonesia mengestimasikan bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan jumlah kekurangan talenta digital dari 1,8 juta hingga 3,8 juta orang dalam 10 tahun mendatang. Logis adanya, jika realitas tersebut perlu terespon secara kooperatif oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia yang bertalenta di bidang digital guna menghadapi bonus demografi. Indonesia akan memasuki era emas di 2045. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat sekitar 70 persen penduduk produktif yang saat ini memasuki puncak bonus demografi. Kendati demikian, ia menekankan sumber daya manusia yang diperlukan bukan hanya maju tetapi juga berkarakter dan bisa memanfaatkan digital dengan bijak. Pasalnya, untuk menuju era tersebut diperlukan banyak persiapan terutama sumber daya manusia yang unggul dan mumpuni serta kreatif. Itu artinya, sebelum memasuki era emas di 2045, Indonesia terlebih dulu memasuki fase yang disebut bonus demografi dan diperkirakan

Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang

Hybrid Learning : Menjadi Efektif atau Menjadi Beban?

M

asifnya perkembangan zaman di era saat ini tidak bisa dihindari lagi oleh siapa pun dan oleh negara manapun, terutama dalam segi teknologi yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat masif di beberapa negara di dunia. Tidak dipungkiri juga di Indonesia, Indonesia saat ini juga mengalami pesatnya teknologi mulai dari segi ekonomi, transportasi, kesehatan, bahkan dari segi komunikasi. Terlebih lagi saat munculnya pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia diawal tahun 2020 ini menuntut masyarakat untuk semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi, terutama teknologi komunikasi. Salah satu contoh dari pemanfaatan teknologi saat pandemi ini adalah proses kegiatan Hybrid Learning atau Blended Learning atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal “Pembelajaran Campuran” (online and offline) saat proses belajar-mengajar di sekolah maupun di tingkat kuliah. Hybrid Learning menurut Semler (2005) mengatakan bahwa metode ini menggabungan pembelajaran daring dengan tatap muka, dan penyelesaian tugas-tugas oleh siswa dapat dilakukan di kelas maupun di luar kelas secara mandiri. Metode pembelajaran apapun itu hanya bertujuan untuk membantu orang belajar dalam proses menyerap informasi baru atau mendapatkan pengetahuan baru, akan tetapi tidak ada suatu metode yang sempurna dalam implementasinya dan setiap metode pasti memiliki kelemahan tersendiri. Oleh sebab itu timbul suatu pemikiran untuk menggabungkan tiap-tiap metode tersebut sehingga lahirlah metode hybrid/blended learning. Dalam menjalankan metode ini harus di perhatikan juga aspek pendukung mulai dari Trainer/Teacher, Device, Time, and Internet Connection, mengingat bahwa metode blended seperti ini memerlukan beberapa aspek tersebut demi menunjang proses belajar-mengajar yang diharapkan. Trainer menjadi aspek utama dalam metode ini, karena sumber materi

Mahasiswa Sosiologi FISIP UMM

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Makuku Beri Produk Alternatif bagi Ibu dan Anak Halaman 5

Senin Pahing, 31 Januari 2022

Surabaya, Bhirawa Potensi pasar yang masih terbuka luas seiring meredanya covid-19 di Indonesia, perusahaan ritel kebutuhan ibu dan anak premium asal Jepang, Makuku Indonesia meresmikan experience store pertamanya di Indonesia, Makuku Family di Pakuwon Mall Surabaya. Peresmian Makuku Family experience store yang dihadiri selebriti juga seorang mom influencer, Arumi Bachsin. Menurutnya, dari sisi kualitas dan harga produk, Makuku Family experience store sangat pas. “Sebagai orang tua, saya sangat merasa terbantu dengan konsep yang dihadirkan Makuku Family experience store ini. Ke depan, saya harap Makuku bisa terus menghadirkan konsep store dan produk yang inovatif serta selalu hadir sebagai alternatif bagi para ibu dan anak dalam berbelanja,” jelas istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sabtu (29/1). Menurut CEO Makuku Indonesia, Jason Lee mengatakan berlokasi di Pakuwon Mall, Makuku Family experience store menawarkan pengalaman berbelanja terbaik bagi ibu dan anak

dengan berbagai fasilitas unggulannya. “Berbelanja dengan anak dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Seringkali anak menjadi rewel dan susah diatur saat sudah bosan diajak berbelanja. Melihat kondisi tersebut, kami tergerak untuk menghadirkan store yang ramah ibu dan anak,” Terangnya pada peresmian Makuku Family Experience Store. Di outlet yang berlokasi di lantai 1 tersebut, pihaknya juga memiliki produk unggulan yaitu Makuku Air Diapers, yang dibuat dengan material terbaik dari beberapa negara di

Achmad Tauriq/bhirawa

Arumi Bachsin ketika melakukan ujicoba Pampers produk Makuku di Makuku Family Experience Store pertama di Indonesia di Pakuwon Mall Surabaya.

dunia, seperti Jepang, Jerman dan Amerika Serikat. “Ini menunjukkan komitmen kami untuk selalu menghadirkan berbagai layanan dan produk terbaik bagi ibu dan anak di Indonesia,” ujarnya.

Ditanya soal nilai investasi untuk ekspansi di Surabaya tersebut, Jason menyebut sekitar Rp 4 miliar, dengan menyediakan sekitar 2 ribu item produk baju, dan lebih dari 1000 item produk non baju. Segmentasi

pasar Makuku yakni pasar medium dengan kualitas terbaik yang cocok untuk kebutuhan ibu dan anak. Experience store pertama yang sekaligus menjadi store ke-26 Makuku Family ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan berbelanja bagi para orang tua dan anak di Indonesia. Selain menghadirkan produk-produknya, experience store ini juga dilengkapi dengan nursery room, playground, photo spot, live streaming room, dan konsultasi ahli gizi. “Pembukaan experience store pertama Makuku ini merupakan sebuah langkah besar dalam mewujudkan komitmen kami untuk memberikan produk serta pengalaman berbelanja terbaik bagi para orang tua di Indonesia. Harapan kami dengan dibukanya experience store ini dapat menjadi solusi berbelanja yang nyaman dan menyenangkan bagi ibu dan anak,” kata Jason. Pada tahun lalu, Makuku juga

meluncurkan produk eksklusif yang berkolaborasi dengan Doraemon. Menghadirkan inovasi pakaian bebas fluorescent, rangkaian busana anak Makuku hadir dalam beragam gaya seperti setelan piyama, sweat pants, hingga jaket yang mampu menyerap keringat. Tidak hanya menyediakan berbagai produk untuk ibu dan anak, Makuku juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan, Makuku Private Consultation. Layanan ini didukung oleh dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak. Sehingga pengunjung sebelum berbelanja bisa konsultasi tentang tumbuh kembang anak kepada dokter spesialis. Dalam rangka pembukaannya, Makuku Family experience store di Pakuwon Mall Surabaya, menggelar promo diskon hingga 60% untuk pembelian stroller dan baju, harga baju mulai dari Rp 40.000. Promo ini berlangsung 26 Januari hingga 6 Februari 2022.[riq.ca]

LINTAS PELAYANAN

PT. PLN dan PT. PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Modern Berdaya 60 MW Surabaya, Bhirawa Kolaborasi PT PLN (Persero) dan PT PAL Indonesia berhasil membangun Pembangkit Listrik Kapal atau Mobile Power Plant (MPP) modern. Sinergi dua BUMN ini menjadi tonggak revolusioner dari pembangunan pembangkit listrik mobile berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP), atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang. BMPP tahap pertama yang dikembangan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL ini diberi nama BMPP Nusantara 1. Pembangkit mobile berkapasitas 60 MW (Mega Watt) ini telah selesai dan segera menuju ke Ambon, Maluku ditandai dengan acara Delivery to Site (Sail Away) BMPP Nusantara 1, yang dilaksanaan di dermaga bandar barat Divisi Kapal Niaga PT PAL di Surabaya Jumat (28/01). Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan khusus di wilayah timur Indonesia keberadaan MPP tipe Barge Mounted Power Plant menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil. Pencanangan program ini dalam rangka memenuhi pasokan listrik dalam waktu yang singkat dan bersifat sementara. Selain itu, hadirnya MPP ini, bakal mendorong reserve margin dan menaikkan rasio elektrifikasi secara cepat serta memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan. Sebut saja seperti pada remote area yang dominan banyak tersebar di wilayah kepulauan Indonesia timur.[ma.ca]

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ikut kerja bakti massal mengeruk saluran air. Kerja bakti massal ini digelar diseluruh kecamatan di Surabaya.

Kerja Bakti Massal, Wali Kota Ikut Keruk Saluran Air Kebulatan tekad siap wujudkan pembanhkit listrik kapal modern

Pemkot akan Bangun Wisata ‘Manasik Haji’ di Sumber Umis Pemkot Madiun, Bhirawa Kawasan Sumber Umis sebagai salah satu pusat wisata di Kota Madiun terus mengalami pengembangan. Bahkan, tahun ini Pemkot Madiun menyiapkan anggaran hingga Rp 4,5 miliar untuk menyempurnakan miniatur enam negara. Salah satunya, membangun lokasi wisata Manasik Haji dengan infrastruktur yang mirip dengan Mekkah dan Madinah. Sebelumnya, Pemkot Madiun telah membangun miniatur Ka’bah yang saat ini digunakan sebagai musala oleh masyarakat umum. Replika bangunan suci umat muslim ini nantinya akan disempurnakan dengan lampu-lampu dan payung mirip seperti di Tanah Suci. Tidak hanya itu, Pemkot Madiun juga akan membangun menara air Zam-Zam dan lokasi lempar jumrah di Sumber Umis. Sehingga, nantinya masyarakat bisa melaksanakan Manasik Haji di lokasi tersebut. ‘’Untuk lokasinya nanti akan menyambung dari Sumber Umis ke Jalan Pandan,’’ kata Wali Kota. Rute Manasik Haji nantinya juga akan melewati Jalan Ahmad Yani. Kemudian, kembali ke Jalan Pahlawan dan Sumber Umis sebagai titik akhir. Sedangkan, parkir kendaraan difokuskan di Jalan Jawa.[dar.ca]

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung dalam kerja bakti massal yang diselenggarakan di seluruh wilayah kecamatan se-Surabaya pada Minggu, (30/1). Bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Wali Kota Eri hadir di tengah warga. Di lokasi yang pertama, tepatnya di Jalan Nyamplungan Balokan dan

Jalan Nyamplungan Gang XII, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Wali Kota Eri bersama jajarannya turun langsung mengecek saluran. Di kampung tersebut, ia mendengarkan curhatan warganya. “Kita tadi sempat menerima keluhan warga. Alhamdulillah setelah itu kita kumpul bareng untuk menyelesaikan apa sih masalah yang ada di kampung ini,” katanya. Selanjutnya, Wali Kota Eri beranjak menuju ke perkampungan beri-

kutnya di Jalan Sombo Gang 5, Kecamatan Semampir Surabaya. Di lokasi kedua ini, Wali Kota Eri masuk ke gang – gang menyapa warga yang sedang sibuk kerja bakti. Bahkan tak segan, ia turut serta membantu warganya mengeruk saluran air dengan menggunakan serokan besi. Setelah itu, Wali Kota Eri bersama jajarannya pindah ke lokasi lain, tepatnya di Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Se-

mampir. Di sana Wali Kota Eri disambut oleh warga, kemudian ikut gabung bekerja bakti. “Ayo rek diangkat bareng, iki dibuka sik tutup salurane (ini dibuka dahulu tutup salurannya),” ujar Wali Kota Eri. Terakhir, Wali Kota Eri duduk bersama warga RW 5 di pinggir Jalan Sidotopo Sekolahan Gang I beristirahat sembari menikmati gorengan. Di sela-sela itu, ia menerima keluhan warganya dan memberikan solusi terbaik agar tidak ada lagi genangan di kampung ini. [iib.ca]

Kabupaten Malang Masuk Urutan Ketiga Kasus DBD Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang terus melakukan upaya dalam pencegahan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Sebab, selama bulan Februari 2022 ini, jumlah penderita DBD kini sudah mencapai 66 orang. Sedangkan jumlah kasus DBD tersebut, Kabupaten Malang urutan ketiga di Jawa Timur (Jatim). “Kabupaten Malang urutan ketiga kasus DBD setelah Kabupaten Ngan-

juk yang jumlah kasus sebanyak 72 orang, dan untuk urutan pertama dalam kasus DBD itu yakni Kabupaten Bojonegoro yang mencapai 112 orang. Dan agar jumlah kasus DBD tidak lebih meluas, maka Dinkes melakukan upaya pencegahan,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (30/1), kepada wartawan. Menurut dia, jumlah kasus DBD di awal bulan Januari 2022 terjadi peningkatan jika dibandingkan pada awal Januari 2021 lalu. Dan jumlah keseluruhan kasus DBD di Jatim untuk tahun ini mencapai 977 kasus, hal ini lebih

tinggi jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu yang mencapai 668 kasus. Sehingga untuk mencegah meluasnya penderita DBD di Kabupaten Malang, kini pihaknya terus melakukan penanganan hingga ditingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan melakukan sosialisasi, terutama dalam meningkatkan kebersihan dilingkungan rumah. “Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah laju pertambahan kasus DBD. Sedangkan untuk fogging itu bukan upaya utama kami, yang utama adalah dengan melaku-

kan tracing lingkungan,” ucap Arbani, Dijelaskan, tracing kita lakukan agar untuk mengetahui keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di genangan air bersih. Sehingga masyarakat diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat, serta memastikan tidak ada tempat yang bisa menampung air, karena bisa memicu berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes Aegyti. Sedangkan larva nyamuk DBD itu berkembang biak di air bersih, sehingga hal itu perlu memberikan kesadaran kepada masyarakat, dan paling tidak air bersih dikuras sesering mungkin. [cyn.ca]

Camat dan Lurah Asemrowo Kunjungi Rumah Warga Bantu Atasi Permasalahan Permasalahan yang dihadapi warga Asemrowo terkait BPJS Ketenagakerjaan dialami keluarga Almarhum Rujito. Hal ini membuat Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MHum, didampingi staf Kecamatan dan Lurah Asemrowo, Masrufah, Sabtu (29/1) lalu mengunjungi rumah Almarhum Rujito, untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Menurut Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo, hal ini merupakan program dari pemerintah terkait pelayanan kepada masyarakat agar dipermudah. Sehingga dirinya bersama staf Kecamatan Asemrowo dan Lurah Asemrowo jemput bola dengan berkunjung ke rumah Almarhum Rujito karena istrinya yakni Kartini menderita kelumpuhan sehingga kesulitan bila harus bepergian. ‘’Kami jemput bola dengan berkunjung ke rumah Ibu Kartini, yakni janda Almarhum Rujito ini karena menderita lumpuh. Kedatangan

kami ke rumah Ibu Kartini untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam membuat keterangan waris,’’ jelas Bambang. Selain itu, jelas Bambang yang asli Kota Surabaya ini, agar masyarakat merasa diperhatikan, di samping itu sebagai aparat yang memberikan pelayanan publik, sebagai camat juga harus memahami situasi dan kondisi warganya. Maka diharapkan dengan adanya jemput bola dan memberikan kemudahan kepada warga, sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan - keluhan yang

bersifat negatif ditujukan kepada pemerintah, khusus dalam lingkup kecamatan. ‘’Segala permasalahan yang dikeluhkan warga masyarakat ini, jika kami mampu membantu menyelesaikan, In Sya Allah pasti kami akan membantu,’’ tandasnya. Sementara itu, Lurah Asemrowo, Masrufah menambahkan, pelayanan merupakan hal yang utama dan Tertib Administrasi Kependudukan (Adminduk), sehingga kesulitan warga dalam mengurus berbagai macam keperluan akan mudah diatasi. Masrufah juga menjelaskan, contohnya permasalahan yang dihadapi keluarga Almarhum Rujito menyangkut sidang waris BPJS Ketenagakerjaan, seandainya setiap warga sudah tertib terkait administrasi kependudukan maka semuanya menjadi mudah. ‘’Kita berharap masyarakat sadar, pentingnya tertib administrasi kependudu-

kan,’’ kata Masrufah. Sedangkan anak pertama pasangan Almarhum Rujito dan Kartini, Toni Suharto, sejak meninggalnya ayahanda Rujito, mengalami kesulitan untuk mengurus pencairan tunjangan kematian dari BPJS ketenagakerjaan. Alasannya, kelengkapan yang kurang dan keterangan ahli waris yang sampai saat ini belum jelas. ‘’Saya sendiri tidak tahu, kenapa sulit sekali, karena yang mengurus adik saya,’’ ujar Toni. Toni bersyukur dengan kehadiran Camat Asemrowo dan Lurah Asemrowo, sebab keluarganya merasa sangat terbantu dengan kehadiran aparat pemerintah ini. ‘’Alhamdulillah, terima kasih, kepada Pak Bambang selaku Camat Asemrowo dan Bu Masrufah sebagai Lurah Asemrowo karena sudah membantu kami dan juga memprosesnya dengancepat,’’ katanya dengan nada syukur.[fen.ca]

istimewa

Camat Asemrowo, Bambang Drs Udi Ukoro SH MHum (membelakangi kamera) berbincang bincang dengan keluarga Almarhum Rujito.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing, 3

Langkah Mencegah Kekerasan di Sekolah Tidak Terulang

UU Perlindungan Anak Perlu Dipahami Guru da Surabaya, Bhirawa Baru - baru ini tindakan kekerasan di sekolah kembali terulang di salah satu SMP negeri di Surabaya. Hal ini pun memantik keprihatinan berbagai pihak. Pasalnya, sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi siswa justru memberikan kekhawatiran bagi orangtua jika tindakan tak terpuji itu terulang. Salah satunya Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Martadi, menyesalkan tindakan itu terjadi di sekolah. Karenanya dalam mencegah tindakan itu agar tidak terulang, sekolah harus membentuk tim etik profesi pendidik atau guru. Sehingga, jika tindakan itu terulang dan berpotensi melanggar etika profesi maka bisa melalui tim etik untuk ditelusuri. "Tim etik ini juga berperan untuk memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum guru (jika melakukan tinda-

kan kekerasan disekolah, red). Seperti tidak menjalankan profesi jika pelanggaran berat, atau di skorsing dan sebagainya,'' ujarnya kepada Bhirawa, Minggu (30/1) Pembentukan tim etik profesi, kata Martadi, agar tidak melibatkan ranah pidana atau pihak kepolisian. Sehingga proses penelusuran persoalan bisa berjalan optimal. Persoalan (kekerasan yang melibatkan guru) di satu sisi tidak dibenarkan. Pun begitu disisi lainnya bahwa profesi pendidik juga harus dilindungi. Dijabarkan mantan Ketua Dewan

Pendidikan Kota Surabaya ini, adanya tindakan kekerasan di sekolah tidak lain karena minimnya pengetahuan guru tentang UU Perlindungan Anak yang juga berlaku dilingkungan sekolah. Dengan begitu, kedepan penguatan edukasi dan sosialisasi tentang Undang-undang Perlindungan Anak bisa dilakukan. "Bagaimana tindakan guru yang sudah tidak boleh dan berpotensi melanggar hukum atau tindakan bisa masih dalam konteks dilakukan, edukasi ini perlu disampaikan kepada guru dam harus diingatkan kembali,'' terangnya. Martadi juga tidak menampik tindakan kekerasan disekolah juga akan membuat orangtua tidak menaruh kepercayaan kepada sekolah. Karenanya, dalam mengembalikan kepercayaan itu, perlu adanya mediasi antara dua belah pihak yang

bermasalah. Jika ditemukan pelanggaran etik, sekolah secara tegas harus memberikan sanksi. Martadi juga berharap Dinas Pendidikan Kota Surabaya bisa mengumpulkan kepala sekolah, komite sekolah dan para guru dari berbagai lembaga pendidikan untuk memunculkan kepercayaan wali murid kembali kepada sekolah dan mengingatkan kembali kejadian agar tidak terulang. Martadi berpesan agar para guru bisa merubah paradigma mengajar. Di mana anak tidak lagi menjadi objek. Begitupun peran guru, tak lagi sebagai pusat pembelajaran. Melainkan pembelajaran harus berorientasi kepada siswa sebagai subjek. "Itu artinya peran guru harus berubah. Dari sekedar mengajar menjadi mendidik dan memfasilitasi. Ini (paradigma) yang harus diubah guru. Karena masih sering kita

temui guru masih menggunakan cara berpikir teori belajar lama, jadi jika siswa salah harus dihukum. Ini sudah tidak berlaku lagi di era saat ini,'' jelasnya. Harapkan Strategi Tepat dalam Memberikan Pembelajaran Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, membenarkan kejadian kekerasan yang menimpa salah satu siswa di SMP Negeri di Kota Surabaya. Menurutnya, ini terjadi karena belum adanya pemahaman guru terhadap karakter siswa, saat PTM 100% berlangsung. "Iya memang benar (terjadi), saya mohon maaf atas nama Dinas Pendidikan kepada warga Kota Surabaya. Untuk kronologi kejadian ini masih kita dalami, karena di media sosial sudah tersebar berita itu,''

kata Yusuf saat melakukan audiensi di SMPN yang terletak di Surabaya Timur itu. Maka Yusuf meminta setiap guru untuk memiliki strategi yang tepat dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya, dengan tujuan bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa. "Karena kemampuan dan kompetensi anak tidak sama. Kita boleh mengarahkan anak, tapi harus di ingat batasan edukasinya dimana, harapannya tidak ada sentuhan fisik tapi harus menggunakan logika rasional,'' tegas dia. Yusuf tak memungkiri bahwa oknum guru tersebut berstatus sebagai salah satu guru PNS di Kota Surabaya. Sedangkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru itu, pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku.

Polres Jemput Bola Vaksin Booster Guru SLB Kemala Bhayangkari Gresik, Bhirawa Puluhan guru dan Bhayangkari Polres Gresik menjalani vaksinasi booster di SLB Kemala Bhayangkari. Vaksinasi ini merupakan upaya jemput bola memberikan vaksin dosis ketiga di lingkungan sekolah. Untuk memutus mata rantai varian baru yang muncul yaitu Omicron. Pelaksanaan suntik vaksin Booster diawali oleh Ketua Bhayangkari Polres Gresik, Lina Nur Azis. Kemudian diikuti oleh puluhan guru, secara bergantian hingga selesai. Menurut Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis, total ada 60 dosis vaksinasi booster yang diberi-

kan kepada para guru untuk menjaga imunitas, meski sudah menerima vaksin dosis 1 dan dosis 2 bahkan booster, tetap mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). "Pada saat beraktivitas di luar rumah, tetap menggunakan masker, menjaga jarak. Menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas,'' ujarnya. AKBP Mochamad Nur Azis berharap, semoga semuanya dalam kondisi sehat wal afiat dan terhindar dari Covid 19. Meski sudah divaksin, tetap disiplin dan patuhi Prokes 6M. [kim.fen]

BANGKU POJOK

Wali Kota Madiun, Maidi menyerahkan bantuan rutin sembako bagi dhuafa di Kota Madiun untuk 129 mustahik sebesar Rp232.200.000 di Ngrowo Bening Edupark.

Serahkan Bantuan Baznas kepada Guru Ngaji Hingga Dhuafa Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun berupa logistik kepada guru mengaji, Sembako rutin kepada dhuafa, beasiswa yatim - piatu korban Covid 19, hingga penyerahan piagam Baznas Award. Penyerahan digelar di Ngrowo Bening Edupark, Minggu (30/1). Terinci, bantuan rutin Sembako bagi dhuafa di Kota Madiun untuk 129 mustahik sebesar Rp232.200.000. Bantuan logistik guru mengaji untuk 121 ustadz/ustadzah sebanyak Rp 151.250.000, dan beasiswa bagi yatim piatu korban Covid 19 untuk 98 anak senilai Rp176.400.000. Wali Kota Maidi mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Madiun. Melalui bantuan dari Baznas Kota Madiun, wali kota berharap bahwa tak akan ada orang susah di Kota Madiun. "Baznas harus hadir. Ikut saya keliling untuk mengecek. Kalau tidak dapat bantuan dari pemerintah kota bisa dapat dari Baznas. Apabila pemerintah tidak menjagkau, Baznas turun membantu dengan kondisi itu tidak ada orang yang susah,''kata Wali Kota. Wali Kota menyebut beasiswa harus digunakan seoptimal mungkin untuk pendidikan dan kehidupan seharihari. Wali kota mengatakan bantuan yang ada tolong disyukuri. Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu juga mengatakan bantuan harus bisa mengubah kesulitan yang ada menjadi peluang untuk sukses. [dar.fen]

Petugas Kesehatan dari Polres Gresik memberikan vaksin kepada para guru dan anggota Bhayangkari Polres Gresik.

Guru SD LP Ma'arif NU Diberi Pelatihan Literasi-Numerasi Sidoarjo, Bhirawa Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) atas kerjasama Tim Inovasi Kementerian Pendidikan, PC LP Ma'arif NU dan Kemenag Sidoarjo terus bergerak memberikan pelatihan - pelatihan. Kini giliran para guru madrasah di lingkungan MWC LP Ma'arif NU se Kecamatan Taman Sidoarjo mendapatkan pelatihan literasi dan numerasi. Pembukaan dilakukan Ketua LP PC Ma'arif NU Sidoarjo, Drs H Misbahuddin dan Kemenag Sidoarjo Dr H Amir Sholehuddin, MPdI, serta Ketua MWC LP Ma'arif Taman Abdul Gofur dan Kepala MI Salafiyah Bahaudin Taman Nurul Huda Sag, pada Sabtu (29/1) lalu. Menurut Kepala MWC LP Ma'arif NU Taman, Abdul Gofur, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Program PC LP Ma'arif NU Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 25 guru perwakilan di masing masing lembaga mengikuti dalam program ini. Harapannya, mereka bisa mengembangkan atau menularkan ilmunya, bahkan membimbing guru lain di tempat - tempatnya masing-masing. Abdul Gofur juga berharap, program yang dilaksanakan dua hari ini (28 dan 29 Januari) ini bisa terus berlanjut. Bukan hanya kelas bawah saja (I, II dan

III) yang diberikan pelatihan, ke depannya bisa juga untuk kelas IV, V dan VI). Karena sudah mempunyai pemateri yang mumpuni dalam bidang Literasi dan Numerasi. Mereka sudah dilatih dari LP Ma'arif, Kemenag Sidoarjo bahkan dari Unair dan Unesa. "Manfaatnya memang sangat besar, terutama untuk guru serta anak - anak. Maka kami mewajibkan kepada semua guru yang ikut pelatihan agar melanjutkan atau menularkan ilmunya di lembaga masing-masing. Sehingga lembaganya bisa menjadi lambaga yang berdaya saing tinggi,'' tandas Abdul Gofur. Sementara itu, Kepala MI Salafiah Bahaudin Taman Sidoarjo, Nurul Huda, mengatakan sekolahnya merupakan salah satu pelopor atau pencetak ide, karena diantara guru kami sudah ada yang menjadi Fasda, sehingga selaku kepala sekolah selalu memfasitasi kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) yang tiap hari Sabtu setelah pulang sekolah, yang mendapat bimbingan dari teman sebaya. Sudah mensosialisasikan dalam PH (Penilaian Harian) yang sudah berbentuk Literasi dan Numerasi, juga saat PTS (Penilaian Tengah Semester) dengan melalui online. [ach.fen]

Putri Ustadz Kuswiyanto, mantan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, mewakili ayahan dalam Syukuran Milad ke 47 SM

Peringatan Milad ke 47 Smamda Surabaya

Mensyukuri Nikmat Allah atas Capaian 4 Surabaya, Bhirawa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Sabtu (29/1) lalu menggelar puncak acara Milad Smamda ke 47 (1 Januari 1975 1 Januari 2022), di Ground Level Smamda Tower, Jl Pucang Anom 91, Surabaya dengan Protokol Kesehatan ketat. Sebelumnya Smamda telah menggelar Baksos Smamda Berbagi dengan sasama, menggelar berbagai lomba untuk siswa, guru dan Karyawan, Seremonial Milad Smamda, Smamda Cup dan Seminar Pendidikan. Tujuan Menggelar Milad Smamda ke 47 ini untuk Mensyukuri nikmat Allah atas pencapaian 47 tahun Smamda Surabaya dalam berdakwa dan mencetak Kader Muhammadiyah dan Bangsa Berkemajuan, menunjukkan eksistensi atas pencapaian terakhir, Silaturrahim untuk semua Civitas Akademika Smamda Surabaya, serta mengenalkan pengurus komite yang baru setelah pelantikan. Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, Milad ini rutin digelar Smamda Surabaya tetapi tahun ini berbeda karena seremonialnya diadakan di Ground Gedung Lan-

achmad suprayogi/bhirawa

tai 8 yang sedang dalam proses pembanguan. Gedung ini dibangun dalam rangka meningkatkan pelayanan pada bidang fasilitas, selain untuk ruang kelas, memiliki fasilitas berupa ruang pertemuan dengan kapasitas 1.300 orang, sport center, fitness center dan kolam renang.

"Gedung ini In pung pembangu September mend pakan salah satu da Surabaya dala layanan pendid Smamda yang b hingga kini men pemerintah di bid

Majelis Dikdasmen Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Suraba 2 Surabaya, Ustadz Astajab, memberikan SK Pengangkatan

Dewi Rachmawati sedang memaparkan materinya.

GALERI PRESTASI

Pertemuan Ketua DPN Ketua DPW Jatiqo Jatim Diwarnai Tukar-menukar Buku Pertemuan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Jam'iyah Tilawatil Quran (Jatiqo), KH Ir Agus Arifin (Gus Arifin) dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jatiqo Provinsi Jatim, Drs H Choirul Anam Djabar, di salah satu rumah makan di Surabaya, diwarnai dengan tukar - menukar buku. Oleh: Sufendi Dimyati, Kota Surabaya

sufendi dimyati/bhirawa

Dari kiri Imron Haidir, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jatiqo Provinsi Jatim, Drs H Choirul Anam Djabar, Ketua DPN Jatiqo, KH Ir Agus Arifin (memakai rompi dan membawa dua naskah skripsi dan buku Al-Baghdadi), Andik, Wakil Bendahara, Sugiyono dan Wakil Sekretaris, Sufendhi Dimyati Sadm.

Pertemuan ini berlangsung secara mendadak dan singkat. Dalam kesempatan ini, Ketua DPW Jatiqo Jatim didampingi Wakil Sekretaris, Sufendhi Dimyati SAdm dan Wakil Bendahara, Sugiyono. Buku pertama diberikan oleh Gus Arifin, yang merupakan karya beliau terbaru berjudul 'Fiqih untuk para Profesional (New Edition)'. Buku ini berisi panduan menjalankan ibadah dalam keadaan darurat. Buku

ini diterbitkan oleh Quanta, Grup Gramedia, Jakarta, tahun 2022. Dalam kesempatan ini, Gus Arifin juga berkesempatan menandatangani buku - buku yang dibagikan. ''Semoga bermanfaat,'' kata Gus Arifin sambil menyerahkan buku. Sementara itu, dari pihak DPW Jatiqo Jatim, menyerahkan diantaranya buku 'Kembali ke Al-Baghdadi Menuju Murattal Tujuh Lagu' yang disusun Ketua DPW Jatiqo Ja-

tim, Drs H Choirul Anam Djabar. Buku ini telah dicetak ulang, setelah sebelumnya juga diterbitkan oleh Quranta, Grup Gramedia, Jakarta. Buku ini merupakan modifikasi dari buku metode baca AlQuran 'Al-Baghdadiyah' (turutan -juz Amma). Isinya dimodifikasi dengan metode yang beredar sekarang. "Setelah pelajaran terakhir metode Al-Baghdadi, dalam buku ini dilanjutkan dengan pengenalan murattal dengan menggunakan tujuh lagu yang telah disepakati ulama qurra'. Masing-masing lagu Bayyati, Hijaz, Shaba, Rast, Jiharkah, Sika, dan Nahawand. Masingmasing lagu dicontohkan dalam sebuah maqra/surat. Buku ini juga disertai dengan cara membacanya satu demi

satu, yakni dengan memberikan barcode menuju link YouTube," jelas Abah Anam--sapaan akrab Drs H Choirul Anam Djabar. Selain, buku Al-Baghdadi, Ketua Jatiqo Jatim juga memberikan dua naskah skripsi hasil penelitian di lembaga pendidikan yang dikembangkan di Jatiqo Jatim. Dua naskah skripsi ini masing - masing, pertama, berjudul 'Tingkat Kepuasan Peserta Program Murattal Tujuh Lagu Jam'iyyah Tilawatil Quran Jatim di Masjid Hidayatullah, Kandangan Surabaya, Bulan Agustus-November 2016. Disusun Soraya Dwi Rachmawati, NIM 1.1.1.208, Program Studi S1 Manajemen Dakwah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al-Hadid, Surabaya. [*]


rawa

AYAAN

31 Januari 2022

& OLAHRAGA

an Unsur Sekolah "Iya betul guru olah raga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa guru adalah figur, saya inginnya guru itu mempunyai kenangan yang bagus bagi siswa,'' ungkap dia. Selanjutnya, untuk memberikan rasa aman kepada korban, Yusuf langsung mengunjungi rumah korban yang berlokasi di Jl Kutisari Utara 3 Kelurahan Kutisari. Disana ia langsung memberikan pendampingan psikologis kepada korban. "Kami bersama psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban, agar anak merasa aman di sekolah. Jadi saya menjamin anakanak ini aman di sekolah, aman dari paparan Covid 19 dan aman dari guru dan teman - teman yang ada di sekolah,'' tegas dia. Tak hanya itu, Yusuf juga lang-

sung berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk membantu memberikan pendampingan, sesuai dengan keluarga dan korban. "Harapannya kelurahan bisa membantu apabila mereka ada kesulitan. Hal ini kan sesuai dengan harapan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) tentang sinergitas dan kolaborasi,'' terang dia. Terpisah, Ali Muhjayin selaku orang tua korban mengaku lega, karena telah mendapat jaminan keamanan untuk anaknya saat bersekolah nanti. Sebab, ia juga meyakini bahwa dengan adanya pendidikan formal di sekolah, maka bisa membantu untuk membangun karakter anak. "Alhamdulillah ada pendamping dari psikolog juga untuk menetralisir kondisi anak kami. Matur nuwun (terima kasih) juga atas jaminannya, terima kasih untuk perhatiannya,'' tandasnya. [ina.fen]

Halaman 7

Gandeng Diknas Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim Salurkan Dana BOS Surabaya, Bhirawa Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), di seluruh tingkatan sekolah SDLB, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK baik negeri dan swasta di Provinsi Jawa Timur. Bertempat di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, penandatanganan PKS dihadiri Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman yang pada saat penandatanganan kerjasama ini bertindak sebagai Pgs Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT. Dengan ditandatanganinya PKS ini, diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah penyaluran dana BOS. Selain itu PKS ini juga diharapkan mampu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim. Kegiatan PKS ini bertepatan dengan Rapat Koordinasi

serta Rencana Strategi di Tahun 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Menurut Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, PKS ini merupakan bentuk konsistensi bankjatim kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik guna mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan

program - program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. "Saya mewakili Manajemen Bank Jatim mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Jatim untuk mengelola penyaluran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan dana Opera-

m tauriq/bhirawa

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman yang pada saat penandatanganan kerjasama ini bertindak sebagai Pgs Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT.

sional BOS, semoga support ini dapat mewujudkan cita- cita kami untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nomor 1 di Indonesia,'' terangnya, Minggu (30/1). Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur khususnya dalam penyaluran dana BOS. "Selama ini kami tidak pernah ada kendala dalam melakukan transaksi keuangan dengan bbankjatim,'' jelas Wahid Wahyudi. Kini Bank Jatim telah ditunjuk sebagai bank yang berperan dalam implementasi pengelolaan Dana BOS berbasis aplikasi Si-BOS. Dengan adanya aplikasi Si-BOS ini diharapkan mampu meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan, menjaga akurasi, kelengkapan data dan laporan keuangan. Hal ini tentunya semakin mengukuhkan komitmen bankjatim dalam mendukung Pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). [riq.fen]

Sinergi Orang Tua dan Guru Jadi Kunci Keberhasilan Mendidik Anak Malang, Bhirawa Salah satu keberhasilan mendidik anak adalah sinergisitas antara orang dan guru. Pernyataan ini disampaikan Atika Permata Sari MPsi, dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saat menjadi narasumber

dalam Pembinaan Tumbuh Kembang Anak yang digelar, secara kerja sama antara Laboratorium Psikologi Terapan Keluarga-Anak (LPT-KA) dan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Lowokwaru, akhir pekan lalu. Menurut Atika, kerja sama antara

m taufiq/bhirawa

Atika Permata Sari Mpsi, dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diantara peserta saat Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Laboratorium Psikologi Terapan Keluarga-Anak (LPT-KA) dan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Lowokwaru, akhir pekan kemarin.

keluarga dan pihak sekolah sangat diperlukan. Begitupun dengan konsistensi yang kuat agar anak tidak mengalami perasaan kebingungan dalam bersikap dan berperilaku. "Saat menemukan permasalahan ini, ada baiknya kita sebagai orang tua dan pendidik segera melakukan penanganan agar proses pemulihannya bisa berlangsung dengan cepat pula,'' terangnya. Atika menekankan pentingnya perhatian selama masa tumbuh kembang anak. Selain itu juga mengasah kemampuan utama dari anak sekaligus melatih yang belum dikuasai oleh anak terkait. Dengan begitu, anak bisa mengejar ketertinggalan tahapan milestone yang dimiliki. Dan perkembangan anak bisa segera ditindaklanjuti oleh para orang tua. "Aspek pertama ialah motorik yang berfokus pada pergerakan fisik anak. Tiap usia memiliki perbedaan

dan ciri tumbuh kembangnya masing-masing. Kemudian adapula aspek bahasa dan sosioemosional. Keduanya juga sama-sama memiliki standar perlu tidaknya anak dibawa ke pihak yang lebih profesional untuk dibantu,'' terangnya. Sementara itu, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Lowokwaru, Sadia Mewar MSi memaparkan, semua anak seharusnya mendapatkan pembelajaran yang baik. Maka, pertemuan rutin dirasa menjadi salah satu upaya dalam mengevaluasi dan mencari solusi atas problematika yang sedang dialami. Menurutnya, kesuksesan mendidik anak juga tidak lepas dari pemahaman pendidik mengenai tonggak capaian perkembangan anak. Pemahaman ini akan berefek pada seberapa maksimal tumbuh kembang peserta didik yang bergantung pada stimulasi yang diberikan. [mut.fen]

Pemprov Jatim Minta Tiga Kabupaten segera Kukuhkan Pengcab PRSI

trie diana/bhirawa

ndanya menerima cindera mata dari Kepala SMA Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Astajab, MA Muhammadiyah 2 Surabaya.

a Digelar di Ground Level Smamda Tower

47 Tahun Berkiprah di Dunia Pendidikan

n Sya Allah ramunan pada Bulan datang, ini meruu capaian Smamam meningkatkan dikan. Capaian erdiri tahun 1975 njadi pilot project dang pendidikan.

Diantaranya, menjadi Sekolah RSBI, Sekolah Model, Sekolah Rujukan Nasional, Sekolah BRIDGE, dan hingga kini ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab menjelaskan, Smamda Surabaya juga telah menjalin kerjasama dengan beber-

aya, Ustadz Dr M Ridlwan didampingi Kepala SMA Muhammadiyah Ketua Komite Sekolah Periode Kepengurusan 2022 - 2026.

apa sekolah dan universitas di Luar Negeri, diantaranya dengan sekolah di Singapura, Malaysia, China, Taiwan, Belanda, dan Australia. Ini merupakan capaian yang tidak datang begitu saja. Jalinan kerjasama dengan sekolah Lorne P 12 di Australia yang tetap terjaga menjadi Smamda Surabaya sebagai satu - satunya sekolah yang dikunjungi Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop pada tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020 Smamda telah menginisiasi program studi ekskursi ke Turki plus umroh walaupun belum bisa terlaksana karena pandemi Covid 19. Selain itu, banyak capaian prestasi yang diraih para siswa Smamda Surabaya baik tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya bidang presenter, robotika, bahasa inggris, manga, podcast dan lain sebagainya. Beberapa guru Smamda juga menjuarai berbagai lomba diantaranya lomba inovasi pembelajaran. Pencapaian prestasi terbaru Smamda Surabaya meraih Juara Umum Tingkat SMA dan menjadi Muhammadiyah Outstanding School dalam ajang Muhammadiyah Education Award 2021. [fen]

Surabaya, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Kepemudaan dan Olah Raga meminta tiga Kabupaten yaitu Trenggalek, Lamongan dan Sampang untuk mengukuhkan Kepengurusan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), diharapkan dari keberadaan Pengurus Cabang PRSI ini bisa menyiapkan dan menampung serta melakukan pembinaan bagi atlet renang di daerah. "Pemprov Jatim sangat mendukung pelaksanaan Rakerda ini

yang diikuti 35 PRSI Kabupaten Kota se Jatim, masih kurang tiga kabupaten yang belum ada PRSI yaitu Trengpegalek, Lamongan dan Sampang, kami berharap tiga daerah ini bisa segera di kukuhkan,'' kata Kadispora Jatim, Pulung Chausar saat menghadiri Rakerda Pengprov PRSI Jatim di Sun Hotel Sidoarjo, Sabtu (29/1). Dibagian lain dijelaskan, Pengurus Provinsi maupun Pengurus Cabang khususnya cabang olah raga renang selain membina atlet juga yang tak

kalah pentingnya harus dilakukan menanamkan jiwa dan semangat sportifitas olah raga kepada masing masing atlet. "Bicara olah raga, tidak semata bertujuan untuk menggapai prestasi dan gengsi daerah, tetapi perlu ditanamkan jiwa sportivitas bagi setiap atlet,'' terangnya. Rakerda PRSI Jatim 2022 dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONI Jatim 2022-2026 yang baru, Muhammad Nabil. Nabil berharap, seluruh program dan kebijakan hasil Rakerda ini untuk memaksimalkan poten-

Implementasi Jatim Seger, Dispora Ajak Warga Madura Olahraga Surabaya, Bhirawa Program Jatim Senang Gerak (Seger) yang digagas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertujuan agar masyarakat gemar melakukan kegiatan olah raga dengan tujuan agar tubuh lebih bugar dan sehat. Agar Program Jatim Seger terus dilakukan masyarakat, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat agar mau berolahraga, baik kegiatan senam maupun olahraga tradisional seperti terompah, sumpitan panjang, egrang, gobak sodor, maupun okol yang selama ini sering dimainkan oleh masyarakat. Minggu (30/1) Dispora Jatim pagi melakukan aktivitas senam bersama masyarakat Branta Pesisir Pamekasan yang selama ini sering dibuat kegiatan masyarakat sekitar untuk berpariwisata. Rombongan Dispora Jatim melakukan senam bersama masyarakat Pelabuhan Wisata Branta Pesisir Pamekasan.

Tampak hadir Kabid Keolahragaan Firman Syah Ali, JFT Dispora Nasrullah, para atlit SPOPK dan para relawan POM serta rombongan Dispora Kabupaten Pamekasan dan Kepala Desa Branta Pesisir Agus Istiqlal. Masyarakat nelayan dan para pengunjung pelabuhan wisata Branta Pesisir tampak sangat antusias mengikuti giat senam pagi bersama dengan pakaian seadanya termasuk para bapak bersarung dan ibu - ibu berdaster. Dalam sambutannya, Kabid Keolahragaan Firman Syah Ali menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mensukseskan program Jatim Seger yang sudang digagas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Saya hadir ke sini dalam rangka mensukseskan program Ibunda Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yaitu Jatim Senang Gerak atau Jatim Seger. Ibu Gubernur ingin para ibu dan para bapak, serta anak anakku sekalian yang hadir pagi ini untuk selalu berolahraga di mana saja dan kapan saja,'' kata Firman.

Firman juga menjelaskan, berolahraga tidak harus menggunakan atribut olahraga, tapi yang penting adalah semangat untuk menjalankannya. ''Seperti ibu-ibu yang ikut senam saat ini banyak yang hanya mengenakan daster, ya tidak apa-

mulai 28 hingga 30 Januari 2022,''ujar Yusron, Minggu (30/1). Yusron berharap, dengan naiknya tingkatan dan sabuk para peserta maka kualitas para anggota akan semakin baik dan terasah, serta prestasipun akan dapat diraih. Menurutnya, sesuai arahan Gubernur Jatim di 2022

ini optimis Jawa Timur bisa bangkit, begitu juga dengan prestasi Taekwondo Jawa Timur. Yusron menjelaskan, bagi seorang taekwondoin, tingkatan standard kapasitas dan kompetensi yang terakreditasi secara formal merupakan hal yang sangat penting. Karena hal ini

anas bahtiar/bhirawa

Suasana ujian kenaikan tingkat Dan Kukkiwon yang digelar di Aula Roemah YWI Kota Batu, Minggu (30/1) kemarin.

apa, ini bagus sekali,'' kata Firman. Kegiatan yang digelar Dispora Jatim ini mendapat sambutan antusias warga, dengan mengenakan daster para para ibu atau emak - emak terlihat semangat mengikuti olah raga senam. [wwn.fen]

dok dispora jatim

Kabid Keolahragaan Firman Syah Ali bersama ibu - ibu yang mengenakan daster saat mengikuti senam di Pantai Branta Pesisir Pamekasan, Minggu (30/1).

Taekwondo Jatim Harus Berprestasi Meski di Tengah Pandemi Kota Batu, Bhirawa Taekwondo Indonesia (TI) harus tetap eksis berkegiatan dan meraih prestasi meski dalam kondisi pandemi. Komitmen ini ditegaskan Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Pengprov TI Jawa Timur, Mochammad Yusron, saat menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon di Roemah YWI Kota Batu selama tiga hari. Dalam arahannya, Yusron mengatakan, walaupun dalam kondisi pandemi yang kini masih belum berakhir, Taekwondo Indonesia harus tetap menggelar Uji Kenaikan Tingkat (UKT) Dan Kukkiwon untuk menjaga eksistensinya. Maka kegiatan rutin hingga prestasi harus tetap dijaga dan dipertahankan. Dan salah satunya dengan menggelar Uji Kenaikan Tingkat Dan Kukkiwon. "Dalam UKT kali ini, Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur menguji sebanyak 226 peserta ujian yang digelar selama tiga hari,

si yang ada masing - masing di daerah untuk persiapan pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 yang akan berlangsung di Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Persiapan bagi para atlet potensi di Cabor Aquatik khususnya nomor renang. "Kami berterima kasih pada Pengprov PRSI Jatim yang berhasil menjadi juara umum cabor Aquatik di PON XX 2021 Papua dengan meraih 24 emas 13 perak 11 perunggu,'' ujar M Nabil. [wwn.fen]

merupakan prasyarat bagi seorang taekwondoin dalam melakukan aktivitasnya, baik sebagai atlet, apalagi sebagai seorang pelatih dan wasit. "Standard pengakuan akreditasi bagi taekwondoin itu bukan saja ditentukan oleh tingkatan sabuk yang dikeluarkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Tapi lebih dari itu, pengakuan akan kapasitas dan kompetensi seorang taekwondoin ditentukan oleh tingkatan Dan. Yaitu hingga mencapai level High Dan atau Dan tertinggi yang diakui secara resmi oleh institusi yang mengakreditasinya, yaitu Kukkiwon di Korea,'' jelasnya. Sementara, Plt Kasatpol PP Kota Batu, Abdillah Alkaf yang membacakan sambutan Wali Kota Batu mengatakan, TI Jawa Timur merupakan wadah bagi para atlet Taekwondo di Kota Batu untuk bisa berprestasi. Apalagi dengan menggandeng Kukkiwon Korea akan membawa manfaat lebih banyak, termasuk untuk mendapatkan sertifikasi internasional. [nas.fen]

POJOK DAERAH

Vaksin Anak di Pemkab Blitar Ditargetkan Rampung Februari 2022 Kabupaten Blitar, Bhirawa Pelaksanaan vaksin Covid 19 untuk anak, Pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan bisa rampung pada pertengahan bulan Februari 2022 mendatang. Menurut Kasi Survailen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endro Pramono, vaksin Covid 19 untuk anak anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Blitar sudah dimulai sejak awal Januari 2022, dimana jumlah sasaran yang divaksin mencapai 106.753 anak. "Total sasaran vaksinasi anak di Kabupaten Blitar mencapai 106.753, dimana sampai 24 Januari 2022 pelaksanaan vaksinasi dosis pertama mencapai 70,48% lebih,'' kata Endro Pramono. Endro menjelaskan, pihaknya berharap vaksin dosis pertama untuk anak bisa selesai hingga pertengahan Februari 2022 dengan alasan salah satu tujuan vaksinasi Covid 19 bagi anak membantu Pemerintah dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Vaksin yang diberikan menggunakan merk Sinovac. Endro berharap, pelaksanaan vaksin Covid 19 untuk anak anak bisa berjalan lancar, sehingga kekebalan tubuh anak semakin meningkat. Dan PTM 100% bisa segera digelar. [htn.fen]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 31 Januari 2022

Halaman 8

Tanggulangi Kemiskinan, Pemkab dan Baznas Selaraskan Program Tuban, Bhirawa Program penanggulangan dan pengentasan kemiskinan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban sangat selaras dengan program penuntasan kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tuban).

huda/bhirawa

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr Budi Wiyana MSi bersama Ketua Baznas Kabupaten Tuban saat menyerahkan bantuan pada siswa-siswi dari keluarga kurang mampu.

Hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr Budi Wiyana MSi (28/ 1) saat menghadiri sosialisasi Zakat dan Pembinaan Amil di Lingkungan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kabupaten Tuban yang dilaksanakan di Gedung Korpri Komplek Pendapa Krida Manunggal. Sekda mengungkapkan, Pemkab berterimakasih kepada Baznas sebab banyak membantu masyarakat Tuban terkait penyaluran dana Zakat

Infaq dan Shodaqoh (ZIS) melalui program yang di miliki Baznas. Banyak kegiatan darurat yang bisa tercover Baznas yang belum bisa secepatnya dianggarkan di dana APBD. ‘’Kalau pakai dana APBD kan harus lewat perencanaan dulu. Jadi, yang mendapatkan bantuan bersifat darurat dari BAZNAS selanjutnya kita tindak lanjuti dengan APBD,’’ ungkap Sekda. Seperti program pemberdayaan

ekonomi masyarakat, berupa bantuan pompa air untuk pengembangan pertanian di Kecamatan Plumpang yang bekerjasama dengan Baznas Provinsi. Sekda juga memberikan pujian atas diraihnya WTP atas akuntabilitas keuangan Baznas baru - baru ini. Hal ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kepercayaan di masyarakat. ‘’Kalau tata kelola keuangannya bagus, pasti masyarakat akan memberikan kepercayaan tinggi pada lembaga itu, termasuk Baznas,’’ ucap Sekda. Sementara itu, Ketua BAZNAS Tuban, Dra Hj Musyarofah mengungkapkan, kegiatan sosialisasi Zakat dan Pembinaan Amil di Lingkungan UPZ Kabupaten Tuban adalah upaya untuk meningkatkan kualitas SDM para Amil un-

tuk lebih optimal baik dalam penyaluran dana ZIS kepada masyarakat. ‘’Perolehan dana zakat 2021 mencapai Rp14,5 miliar. Pengoptimalan penerimaan ZIS akan terus dilakukan di tahun ini,’’ kata Hj Syarofah. Ketua BAZNAS yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tuban mengungkapkan, kerjasama dengan Pemkab Tuban akan terus dilakukan. ASN Pemkab Tuban menjadi salah satu penyumbang perolehan zakat. Acara yang diikuti seluruh ketua OPZ dari Kecamatan, OPD, Kemenag, perusahaan dan Masjid ini dihadiri langsung Pimpinan Baznas Pusat, Kolonel CAJ (Purn) Nur Chamdani sebagai narasumber, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Tuban Siti Syarofah. [hud]

KELANA JATIM

BPS Jatim Nobatkan Kelurahan Demangan Jadi Kelurahan Cinta Statistik Kota Madiun, Bhirawa Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun dinobatkan sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) se-Jawa Timur dan menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim untuk tahun 2021 lalu. Penghargaan diberikan di Kota Madiun bersamaan kunjungan pimpinan BPS Provinsi Jawa Timur di GCIO, Jumat (28/1). ‘’Alhamdulillah ya. Tiga kelurahan kita masuk pilot project Kelurahan Cantik BPS tahun lalu. Satu di antaranya masuk yang terbaik,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi. Karenanya, partisipasi bakal ditingkatkan tahun ini. Setidaknya ada sembilan kelurahan yang bakal mengikuti penilaian Kelurahan Cantik BPS 2022 ini. Wali Kota Maidi berharap, keberhasilan Kelurahan Demangan menjadi pelecut semangat kelurahan yang lain. Penghargaan bukan sekedar ajang mencari prestasi. Tetapi meningkatkan kepedulian dan keakuratan data di tingkat kelurahan khususnya. ‘’Data statistik itu penting. Statistik itu literatur pertama saya dalam mengambil kebijakan. Dengan adanya penilaian seperti ini, harapannya dalam pengadministrasian data statistik semakin baik dan akurat tentunya,’’ jelasnya. Wali Kota menambahkan, statistik yang baik di tingkat kelurahan bakal bermuara pada tata kelola pemerintahan yang baik pula. Karenanya, wali kota terus mendorong kelurahan untuk berlomba dalam menyajikan data statistik masing-masing. Ke depan, tidak hanya sembilan kelurahan. Tetapi semua kelurahan bisa mengikuti penilaian. [dar]

kerin Ikanto/bhirawa

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat meninjau lokasi kebakaran.

Pasar Sidayu Gresik Ludes Terbakar

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4794 RCA, Suzuki, Th. 2007, Hitam, a/n. Heru Purwanto, Jl. Pahlawan GG III, Ds/Kec. Kedungwaru – T.Agung No. 8463/IMB/BI-IV/2022

HILANG BPKB, Spd Mtr Honda, th 2012, Merah, AG 4490 QO, a/n. Muzaki Al Riza, Dsn. Klampok, RT 2/7 Juwet, Nglegok – Blitar No. 8464/IMB/BI-IV/2022

HILANG STNK, Spd Mtor Honda, AG 2596 RDC, a/n. Nur Hasim, Dsn. Krajan RT 1/1 Ds. Sidem, Gondang – T.Agung No. 8465/IMB/BI-IV/2022

TUBAN HILANG STNK, S-3967-HF. An.PT MITRA BISNIS KELUARGA VENTURA, Ds Sambonggede RT 001/002, Kec Merakurak, Kab Tuban No. 8466/IMB/BI-IV/2022

Gresik, Bhirawa Diduga akibat terjadi korsleting hubungan pendek arus listrik, ratusan kios pedagang di Pasar Sidayu, Kecamatan Sidayu, ludes terbakar Minggu (30/1). Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB itu tidak sampai menelan korban jiwa. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Banyaknya kios yang terbakar karena dibangun dari bahan kayu sehingga membuat ratusan kios tak luput dari amukan Si Jago Merah. Untuk melakukan pemadam tiga unit mobil PMK milik Pemkab Gresik

dikerahkan. Sejumlah truk tangki air dari sekitar Sidayu juga tampak membantu ikut memadamkan api. Mendengar kejadian itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bergegas menuju lokasi kejadian kebakaran. Ia didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Gunawan Purna Atmaja, Kepala Diskoperindag Agus Budiono dan Muspika setempat langsung mendatangi lokasi kebakaran dan melihat situasi terkini di sana. Setiba di lokasi, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik langsung menjumpai para pedagang yang kiosnya

terbakar. Bupati Gus Yani mencoba menenangkan para pedagang dan berjanji secepatnya memberikan solusi terbaik. Gus Yani mengatakan, sesuai laporan yang diterima, ada sekitar 259 kios yang terbakar. ‘’Sementara masih proses identifikasi oleh pihak berwajib. Namun menurut laporan, ada 259 kios yang terbakar. Kerugian materiil juga masih dalam identifikasi, untuk korban jiwa nihil,’’ kata Gus Yani. Sementara itu, agar aktifitas pasar tetap berjalan dan para pedagang supaya tetap bisa berjualan, Gus Yani

meminta agar Alun - alun Sidayu dapat dipergunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pedagang. Gus Yani melanjutkan, secepatnya pihaknya akan membangun dan merevitalisasi pasar Sidayu agar kondisi kembali pulih seperti sedia kala. ‘’Untuk sementara aktifitas pasar dialihkan di Alun - alun Sidayu agar perekonomian masyarakat tetap jalan. Secepatnya kita akan koordinasikan dengan DPRD dan pihak terkait. Mohon doanya agar pemulihan pasar ini dapat kita lakukan secepatnya,’’ tandas Gus Yani.[ eri]

Delegasi Unhan Tertarik Destana Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

trie diana/bhirawa

Kerja Bhakti Serentak

Mengantisipasi tingginya penyakit DBD serta banyaknya pohon tumbang maka dilakukan penghijauan di perkampungan pada 31 kecamatan di Kota Surabaya, Minggu (30/1) kemarin menggelar kerja bhakti massal seluruh warga membersihkan lingkungannya, diantaranya membersihkan selokan dan melakukan perantingan pohon.

BPBD Jatim, Bhirawa Sebanyak 11 mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Bencana Angkatan 12 (MB Cohort-12) Universitas Pertahanan (Unhan) Bogor menggelar studi kebencanaan di Jatim. Studi selama dua hari ini diawali dengan kunjungan di Kantor Badan Pencegahan Bencana Daerah (BPBD) Jatim pada Sabtu (29/1) lalu. Kunjungan studi kedua dilanjutkan di lokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Minggu (30/1). Kunjungan delegasi Unhan yang dipimpin Prof Syamsul Maarif (mantan Kepala BNPB) dan Dr Sugimin Pranoto (Dosen pembimbing) ini disambut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa bersama segenap jajaran

pejabat eselon III. ‘’Kami memaparkan perkembangan penanganan erupsi Gunung Semeru. Serta mengenalkan kinerja Pusat Pengendalian Data dan Operasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jatim,’’ kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Sejumlah mahasiswa Unhan tertarik akan paparan mengenai kemandirian warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro dalam melakukan upaya penanggulangan bencana di wilayahnya. Bahkan di Dusun Sumberlangsep yang sempat terisolir, lantaran putusnya Jembatan Limpas Sumberlangsep akibat hantaman lahar dingin, awal Januari 2022 ini memang mampu tertangani dengan cepat.

Budi menjelaskan, karena warganya bergerak melakukan aksi mandiri bersama relawan. Yakni mulai dari mengelola distribusi bantuan hingga membangun dapur umum untuk kebutuhan warga. Kemandirian yang terbangun lantaran Desa Jugosari telah berstatus sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana). Inilah yang membuat delegasi Unhan tertarik untuk menggali informasi lebih dalam. ‘’Dibentuknya Destana memang tujuannya untuk membangun kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana. Nah, langkah cepat yang dilakukan warga Jugosari itu sesungguhnya merupakan implementasi dari upaya pemberdayaan yang telah dilakukan terhadap mereka,’’ papar Budi.[bed]

Gerakan Perempuan Seriusi Industri Rumahan dengan Pelatihan Decoupage Probolinggo, Bhirawa Kedatangan Ketua TP PKK Aminah Hadi di Griya Srikandi Kopian Barat, disambut puluhan ibu - ibu yang mengikuti pelatihan decoupage. Dinsos P3A yang memprakarsai giat ini mengadakan pelatihan selama tiga hari, menggerakan perempuan pelaku industri rumahan. Decoupage adalah seni menghias dengan cara menempelkan potongan - potongan kertas berwarna atau bergambar. Seni ini memerlukan potongan - potongan kertas untuk kemudian ditempel pada medium tertentu dan dilapisi dengan pelitur. Decoupage terbuat dari kertas tisu bergambar atau disebut dengan napkin. Pada pelatihan itu media yang dipakai adalah tas, clutch, dompet koin, kipas, tempat tisu berbahan daun pandan, botol minuman, toples kue, telenan, gantungan kun-

ci dan tas dari daur ulang. Sedangkan alat dan bahan yang dibutuhkan adalah gunting, kertas, spon, hairdryer, napkin, lem deco, pernis/ pelitur, cat dan media decoupage. Antusias dan rasa penasaran Aminah Hadi saat tiba di tempat, langsung mencoba ikut menempel pada beberapa media yang telah disediakan panitia penyelenggara. Diantaranya adalah dompet koin, clutch, tempat tisu dan tas jinjing. Didampingi pemilik Griya Srikandi, Katarina Suhendar, istri orang nomor satu di Kota Probolinggo itu begitu ter-

ampil dan tak mengecewakan. ‘’Dialihkan ke gini (giat menempel), lumayan bisa meningkatkan perekonomian. Harus ada kemauan, ada dorongan, kita perempuan bisa. Kalau hasil karya kita sendiri bangga ya,’’ tuturnya, Minggu (30/1) sembari terus menempel hiasan bunga-bunga dari media satu ke media lainnya. Tak cukup hanya menempel, ia pun melirik napkin mana yang akan ia tempel pada kotak tisu. ‘’Ini aja saya potong (memilih napkin bunga ungu muda). Ternyata memotongnya ini sulit juga ya, harus penuh kehati - hatian, harus teliti juga. Jangan sampai kebablasan. Saya suka yang kalem - kalem motifnya mahal ini, nilai seninya bagus, keren. Cantik hasil karya saya, lho,’’ ucapnya sembari memutar - mutar tas jinjing usai ia potong dan tempel napkin. Aminah Hadi sangat terampil baik

itu menempel dan memotong napkin. Tak ada hasil menggelembung pada tempelan napkinnya dan hasil potongan napkin sesuai alur hiasan. Ia pun menyemangati para perempuan pemilik industri rumahan itu untuk menitipkan hasil karyanya di Gerai Dekranasda. ‘’Saya yakin semua perempuan itu hebat. Semua perempuan bisa melakukan apa pun asalkan semangat dan mempunyai kemauan. Dilakukan para ibu rumah tangga pun di rumah bisa, sambil mengurus anak, melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya juga. Jadi semakin sering melakukan ini (latihan menempel) pastinya semakin baik hasilnya. Boleh nanti hasil karya ibu ibu ini dititipkan di Gerai Dekranasda, tapi tentunya dipilih yang bagus ya,’’ tandasnya. Salah satu peserta pelatihan de-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Aminah Hadi bersama para ibu-ibu industri rumahan.

coupage, Evi warga Jrebeng Lor menuturkan, dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. ‘’Cari ilmu dan pengalaman. Jika

menemui kendala, kami saling sharing Saya pengen lebih mandiri lagi,’’ tambah Ibu rumah tangga 32 tahun itu. [wap]


Senin Pahing, 31 Januari 2022

JATIM MEMBANGUN

KELANA JATIM

Ratusan Pemohon Ajukan Diska di PA Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Berdasarkan data di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro terdapat 608 pengajuan Dispensasi Pernikahan (Diska). Data ini dihimpun mulai Januari hingga Desember 2021. ‘’Data pengajuan Diska yang kami terima di PA Bojonegoro sepanjang tahun 2021 sebanyak 608,’’ ungkap Panitera PA Bojonegoro, Sholikin Jamik, kemarin (30/1). Dari jumlah ini diketahui, para pemohon yang mengajukan Diska, diantaranya karena pendidikan dan ekonomi. Pendidikan sangat penting Panitera PA Bojonegoro, karena bisa memberikan penSholikin Jamik. getahuan calon mempelai. Selain itu juga bisa menekan tingkat pengajuan Diska. ‘’Faktor ekonomi juga menjadi alasan tersendiri, karena jika kemiskinan bertambah itu juga mempengaruhi banyaknya pernikahan dini,’’ jelasnya. Sholikin menjelaskan, angka Diska juga berpengaruh tingkat perceraian. Akibat pasangan suami istri (pasutri) masih muda. Sehingga belum siap menghadapi permasalahan dalam keluarga. Dan rawan terjadi perceraian. [bas]

Halaman 9

Lagi, JSC Dinsos Buka Taman Hiburan Mini Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Jatim Sosial Care (JSC) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur kembali membuka taman hiburan mini di kawasan Wisata Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Hari Sabtu (29/2). Kegiatan ini melibatkan 120 anak dari SDN Sumber Wuluh 02 dan TK Roudhotul Mustofa. Sebagai bentuk Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi korban dari pengungsian Kajar Kuning yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Jika para anak menikmati hiburan seperti kolam renang dan jajanan secara gratis. Sejumlah 50 orangtua dan guru yang mendampingi anak - anaknya juga mendapat penyuluhan sosial guna pencegahan permasalahan sosial pada anak. Dibina dan dihadiri langsung Yus-

manu SST yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, ia berharap jika kegiatan ini bisa menyembuhkan sedikit trauma kepada para korban. ‘’LDP ini merupakan bentuk dukungan Dinsos Jatim kepada masyarakat guna menghilangkan trauma masyarakat yang terdampak langsung erupsi Gunung Semeru. Khususnya kepada anak pasca trauma terkena musibah, agar mereka bisa kembali ke sekolah dan menjadi anak-anak yang seutuhnya dan

bisa kembali ceria,’’ jelas Yusmanu. Salah seorang guru dari SDN Sumber Wuluh 02 mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial Jawa Timur. ‘’Alhamdulillah Dinas Sosial Jawa Timur sudah yang ke berapa kalinya ya membuat event seperti ini. Anakanak sendiri sangat antusias dari kemarin untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ini. Paling tidak kegiatan seperti ini bisa menyembuhkan luka dan trauma meraka sedikit demi sedikit,’’ ujar Siti Fatimah. [rac]

Wali Kota Terus Genjot Pembangunan Kota Wisata dengan Hidupkan Karawitan Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, Pemkot Mojokerto memiliki potensi strategis tingkat nasional. Yakni sejarah masa kecil Proklamator RI, Ir Soekarno. Yang banyak mencuri perhatian tokoh publik nasional saat ini, hingga muncul adanya event City Tour Soekarno. ‘’Kami makin optimis membangun Kota Mojokerto menjadi Kota Wisata berbasis sejarah dan budaya Kerajaan Majapahit. Untuk melengkapi Kota wisata sejarah ini, kami mengajak seluruh warga Kota Mojokerto, agar menghidupkan kembali kesenian tradisional, kerawitan,’’ jelas Wali Kota saat menghadiri Musresbang Kel Balongsari dan Meri, Jumat (28/1) lalu. Ning Ita sapaan akrab Wali Kota menjelaskan, kedatangannya di setiap Musrenbangkel, salah satunya untuk mengenali lebih dekat dengan lingkungan juga masyarakat, guna menggali potensi Kelurahan yang harus dikembangkan kedepannya. Seperti kesenian tradisional kerawitan misalnya, kini sudah jarang ditemui sehingga Pemkot mendorong kepada seluruh warga untuk dihidupkan kembali. [min]

Satpol PP Kota Malang Amankan 23 Muda - mudi Mesum Malang, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang berhasil menggerebek dan mengamankan pasangan dibawah umur yang melakukan asusila. Sebanyak 23 muda-mudi ini masih berusia belia yakni 16 hingga 18 tahun berhasil dijaring. Penggerebekan terjadi di salah satu pemondokan harian wilayah Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu dini hari (30/1) kemarin. Menurut Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat ST M Ling, hasil penggerebekan itu merupakan pengembangan dari aduan masyarakat yang mengetahui adanya perbuatan mesum itu. Dari hasil pengembangan dan pemeriksaan dari 23 orang ini, ada beberapa pasangan yang melakukan pemesanan lewat aplikasi MiChat hingga Facebook. ‘’Kami menerima aduan dan dikembangkan memang betul tempat itu dijadikan sebagai ajang mesum. Akhirnya kami mengamankan mereka,’’ terang Rahmat. Selain mengamankan pasangan mesum, pihaknya juga memintai keterangan kepada pemilik kost harian itu. ‘’Kami panggil pemiliknya. Meski mengelak katanya itu tempat pemondokan harian, tapi setelah kami interogasi mendalam akhirnya dia mengakui,’’ ujarnya. Dari hasil pemeriksaan ke 23 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 wanita itu, mereka dibayar dengan harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per malam. Ironis para wanita yang masih muda ini melayani perbuatan bejatnya ke para lelaki hidung belang yang sama-sama seumuran. Mereka ini berasal dari luar Kota Malang. Seperti Jabung, Sumbermanjing Wetan, dan Dampit. [mut]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Maidi saat Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas SDM pada Perencanaan Dalam Rangka Penajaman Hasil Musrenbang Kelurahan untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 di Hotel Santika Yogyakarta, Jumat (28/1) malam.

Rakor Libatkan Lurah dan Camat Pertajam Usulan Hasil Musrenbang Kelurahan Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi serius dalam penyusunan rencana pembangunan untuk tahun anggaran 2023 mendatang. Usulan masyarakat yang mengemuka dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan beberapa waktu lalu kembali dilakukan pembahasan antar lurah dan camat. Hal itu sengaja dilakukan sebelum jalannya Musrenbang tingkat kecamatan dilaksanakan. ‘’Saya tak ingin ada usulan yang berkaitan dengan kebutuhan dasar yang tertinggal. Masing - masing lu-

rah saya minta untuk berdiskusi kelompok lingkup kecamatan,’’ kata Wali Kota Maidi saat Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas SDM Perencanaan Dalam Rangka Penajaman Hasil Musrenbang Kelurahan untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 di Hotel Santika Yogyakarta, Jumat (28/1) malam. Koordinasi antar lurah itu penting mengingat terdapat usulan pembangunan dengan titik yang melewati dua wilayah kelurahan sekaligus. Wali Kota tidak ingin, pembangunan terputus hanya gara - gara masuk wilayah kelurahan lain. Sedang,

pembangunan itu penting untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Wali kota mencontohkan pembangunan saluran untuk mengatasi banjir. Jika pembangunan saluran terputus sebelum sampai pembuangan akhir, tidak menutup kemungkinan malah memunculkan masalah baru. ‘’Kalau saluran yang bagian atas diperbaiki kemudian yang bawah tidak hanya karena beda wilayah, air bisa meluber kemana - mana di bagian bawah. Hal - hal seperti ini penting dipahami lurah dalam menyusun rencana pembangunan,’’ jelasnya.

Wali kota menegaskan, tidak ada pembatasan panjang pembangunan yang diusulkan. Misalnya, usulan pavingisasi. Usulan harus sesuai panjang jalan. Tidak boleh berhenti di tengah atau menyisakan sedikit. Sebab, pavingisasi masuk dalam usulan prioritas lantaran berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. ‘’Sebab masih ditemukan usulan dari kelurahan yang panjangnya belum sesuai. ’Berapapun panjangnya harus dituntaskan. Jangan disisakan. Kalau disisakan akan ketinggalan. Apalagi kalau lupa mengusulkannya lagi,’’ tandas Wali Kota. [dar]

Sampah Perkotaan Menumpuk, Sehari Tembus 30-40 Ton Situbondo, Bhirawa Hingga kini sebagian masyarakat Kota Situbondo belum paham sistem pemanfaatan sampah yang ideal dan menghasilkan. Sehingga, masyarakat cenderung membuang sampah secara sembarangan. Dalam catatan yang ada, sampah di wilayah perkotaan, mencapai 40 ton dalam sehari. Dengan perincian jika musim kemarau, jumlah sampah tembus 30 ton dan ketika

musim penghujan bisa tembus 40 ton. H Usman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Persampahan Nur Islamiah mengatakan, angka sampah yang ada di wilayah kota dan kecamatan seperti di Kecamatan Besuki dan Kecamatan Asembagus tercatat cukup banyak. Sehingga, pembersihan harus dilakukan setiap hari. ‘’Jika sampai ada keterlambatan

dari petugas selama satu hari saja, maka sampah pasti berserakan. Itu sangat merusak kenyamanan lingkungan. Sehingga tidak jarang mendapatkan komplain dari masyarakat,’’ ujar Nur Islamiah. Nur Islamiah menjelaskan, khusus untuk sampah di wilayah kota Situbondo dalam satu hari kurang lebih mencapai 30 ton. Tetapi saat memasuki musim penghujan, jumlah sam-

pah bisa sampai 40 ton. Sementara itu, proses pembersihan sampah secara tepat waktu merupakan tugas penting bagi pemerintah. ‘’Sekaligus memberikan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat. Agar bisa mengurangi sampah yang terbuang setiap hari. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tak sembarangan membuang sampah,’’ pinta Nur Islamiah. [awi]

Tanam Perdana Pisang Cavendish di Bondowoso Dorong Ekspor Komoditas Holtikultura Bondowoso, Bhirawa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin melakukan penanaman perdana bibit pisang cavendish di Kebun Bibit Dinas Pertanian Bondowoso, di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Sabtu (29/1) pagi. Penanaman perdana itu yang dilakukan di lahan seluas 1,6 hektar dengan jumlah bibit 2.425. Dari itu, Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu dari tujuh wilayah di Indonesia yang dipilih untuk demplot penanaman produk holtikultura berbasis ekspor, berupa pisang Cavendish. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, penanaman ini sifatnya demplot. Yang artinya, sebelum akhirnya ditanamkan secara massal pada petani, pihaknya memastikan terlebih dahulu kecocokan penanaman di tanah Bondowoso. ‘’Nanti dalam 10 bulan terus panen, petani bisa lihat. Bisa lihat buktinya. Yang penting adalah dari demplot, disini sudah cocok semua tanahnya dan lain sebagainya,’’ ungkapnya. Dijelaskannya, penanaman pisang Cavendish kali ini juga telah ada off taker-nya. Yakni

PT Great Giant Pineapple (PT GGP). Kunci utamanya selain kecocokan untuk komoditas, juga ada off taker, yakni baik untuk ekspor ataupun pasar dalam negeri. Pihaknya pun memastikan program ini tak hanya untuk industri saja, akan tetapi program untuk pemberdayaan petani melalui program CSV (Created Sharing Value)-nya juga. Sehingga, PT GGP yang sebagai off taker-nya, untuk selanjutnya hanya akan mendampingi petani. Selanjutnya PT GGP akan membeli buah pisang cavendish itu dari petani. Setelah itu, para petani bisa berkembang selanjutnya bisa melakukannya sendiri baik di lahannya atau pun di pekarangannya. Namun, harus tetap disesuaikan dengan standar PT GGP. Dan itu bisa didapatkan salah satunya dengan memperhatikan aplikasi yang diperuntukan dalam penanaman pisang Cavendish. ‘’Ada standarnya, ada aplikasinya yang dibangun untuk, kan ini ada aplikasinya untuk nanamnya. Kemudian nanti harus ada Koperasinya. Harganya nanti dijamin semuanya oleh PT GGP,’’ terangnya. Susiwiyono berharap, dengan penanaman pisang Caven-

ihsan kholil/bhirawa

Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso bersama Bupati Salwa Arifin saat melakukan penanaman bibit pohon pisang cavendish di Kabupaten Bondowoso.

dish ini bisa mendorong ekspor komoditas holtikultura. Menurutnya, mengingat permintaan di tingkat pasar global masih over demand dan terbuka luas. Sementara, Bupati Drs KH Salwa Arifin mengaku pihaknya menyambut baik pengembangan komuditas holtikultura berbasis ekspor ini, yakni pisang Cavendish di Bondowoso. Semua ini patut disambut dengan tangan terbuka. Bupati berharap, dengan pengembangan ini bisa meningkatkan pendapatan devisa negara. Termasuk, peningka-

tan pendapatan daerah serta kesejahteraan petani. Karena dinilainya, pisang Cavendish menjadi salah satu komoditas favorit pasar dunia yang mempunya peluang sangat besar. Sementara itu, perwakilan dari PT GGP, Drh Welly Sugiono mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan agar nantinya kualitas pisang Cavendish di Bondowoso ini dengan kebun milik perusahaannya bisa sama. Karena, untuk ekspor harus memiliki 21 sertifikasi internasional. [san]


EKONOMI PTPN XII Optimis Target Pendapatan Rp1,71 T Terealisasi Senin Pahing, 29 Januari 2022

Halaman 10

Jember, Bhirawa PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) optimis target pendapatan Rp1,71 Triliun pada tahun 2022 dapat terealisasi. Hal ini seiring dengan berlanjutnya tren ekonomi nasional yang semakin membaik. Direktur PTPN XII, Siwi Peni mengatakan, pada tahun 2022 PTPN XII mengajukan target pendapatan kepada RUPS sebesar Rp1,71 triliun, naik 102 persen dari realisasi pendapatan tahun 2021, yakni sebesar Rp1,67 triliun. Di sisi lain, PTPN XII juga menghadapi tantangan untuk dapat menjalankan transformasi perusahaan. Menjawab tantangan tersebut, Siwi menerangkan bahwa PTPN XII berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja di tahun 2022 melalui sembilan strategi unggulan dalam mendukung transformasi yang selaras dengan program Holding Perkebunan Nusantara sebagai induk perusahaan untuk mewujudkan transformasi EBITDA PTPN Group. “PTPN XII akan memperkuat segi on farm & off farm melalui operational excellence di kebun dan pabrik

serta anak perusahaan, menerapkan disiplin Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk proses bisnis perkebunan dan pengolahan yang menjadi salah satu strategi untuk mencapai tujuan kinerja perusahaan yang lebih baik,” tutur Siwi. Siwi mengaku, tidak mudah bagi PTPN XII untuk memenuhi target kinerja yang ditetapkan. Sejumlah tantangan bisnis yang terjadi di tahun 2021 masih berlangsung hingga tahun ini. “Misalnya, harga jual komoditi di pasar internasional yang fluktuatif, selera pasar terhadap mutu dan kualitas produk

Karet Salah satu komoditi unggulan PTPN XII yang menjadi salah satu penyokong pendapatan perusahaan.

yang makin berkembang, hingga regulasi ekspor yang semakin ketat. Ditambah lagi, pandemi Covid19 belum berakhir. Bahkan, keberadaan varian Omicron bisa kembali mengancam kemampuan mobilitas dan daya beli masyarakat yang notabene berdampak pada sektor ekspor,” ungkapnya. Lebih jauh SEVP Operation PTPN XII, Yualianto, menuturkan bahwa portofolio optimization and profitability initiatives merupakan lang-

kah yang akan ditempuh dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan di tahun 2022 ini. “Meningkatkan produktivitas tanaman dengan melakukan pemeliharaan sesuai standar norma serta penataan portofolio komoditas PTPN XII yang memiliki profitabilitas lebih baik seperti konversi tanaman kakao menjadi tebu, dimana perusahaan akan berhenti melakukan investasi pada komoditas yang memiliki performa kurang memuas-

kan,” ungkap Yualianto. Dari segi pengelolaan biaya dan sumber daya manusia, SEVP Business Support, Tri Septiono, menjelaskan bahwa restrukturisasi keuangan dan organisasi serta Cost Reduction Program diharapkan akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. “Restrukturisasi keuangan merupakan program restrukturisasi hutang dan beban bunga perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya tenaga kerja, sedangkan pengelolaan biaya melalui Cost Reduction Program sebagai efisiensi beberapa biaya yang tidak berpengaruh pada produktivitas tanaman”, jelas Tri saat ditemui di Kantor Direksi PTPN XII. Selain itu, Tri juga menambahkan bahwa strategi optimalisasi aset perusahaan yaitu strategi untuk pemanfaatan aset yang belum optimal dengan melakukan kerjasama baik dengan sesama PTPN maupun mitra strategis lainnya juga dilakukan

oleh PTPN XII dalam rangka bersinergi untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. “Kami melakukan kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara V terkait pendanaan untuk pengelolaan tanaman kopi arabika di PT Perkebunan Nusantara XII yang berdasarkan hasil analisa memiliki prospek profitabilitas yang baik, sehingga dengan adanya Kerjasama ini, harapannya dapat meningkatkan profitabilitas kopi arabika PT Perkebunan Nusantara XII”, pungkas Tri. PTPN XII merupakan anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dengan komoditi unggulan antara lain karet, kopi arabika, kopi robusta, kakao edel, kakao bulk, teh, dan tebu, serta aneka kayu dan hortikultura yang areal konsesinya tersebar di wilayah Jawa Timur. Selain fokus pada kegiatan bisnis, PTPN XII juga memberi perhatian serius pada program pemberdayaan masyarakat dan program bantuan sosial melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).[efi.ca]

BURSA EKONOMI

Wali Kota Madiun Apresiasi Madiun Cycling Carnival Pemkot Madiun, Bhirawa Kota Ramah Sepeda semakin melekat di Kota Madiun. Tidak hanya giat bersepeda biasa, berbagai event olahraga bersepeda juga mulai mengemuka di Kota Madiun. Seperti event Madiun Cycling Carnival (MANCAL) yang digagar Forum BUMN/ BUMD Kota Madiun. Bertemakan Imlek, carnival berlangsung seru, Minggu (30/1). Kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi memberikan apresiasi atas terselenggaranya event tersebut. ‘’Kita punya rute bersepeda 10, 15, dan 20 kilometer. Upaya kita ini juga mendapat apresiasi dari luar. Kita mendapat predikat Kota Ramah Sepeda, sejajar dengan DKI dan Bogor. Karenanya, terima kasih sekali kepada Forum BUMN yang telah ikut meramaikan dengan event-event seperti ini,’’ kata Wali Kota Maidi. Event berlangsung meriah. Peserta tampil total dengan pernak-pernik khas Imlek kreasi masing-masing. Tak heran, Wali Kota memberikan ajang seluas-luasnya untuk menggelar eventevent serupa bahkan yang lebih besar. Salah satunya, Lawu Challenge yang rencananya digelar rutin setiap tahun. Wali Kota menyebut kegiatan bisa dilaksanakan bersamaan event peringatan 17 Agustus atau Hari Jadi Kota Madiun. ‘’Bisa diagendakan dengan event-event kota. Tentu saja setelah Covid-19 mereda,’’ ungkapnya. Madiun Cycling Carnival semakin seru lantaran dilombakan. Peserta terdiri dari 39 tim berjumlah sepuluh orang setiap timnya. Tidak hanya dari BUMN/BUMD, tetapi juga masyarakat umum. Peserta wajib menarik perhatian tim juri melalui keunikan, kekompakan, estetika, kedisiplinan, serta kreativitas dan kesesuaian dengan tema. Peserta merebutkan hadiah jutaan rupiah. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 20 anak yatim dan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kota Madiun.[dar.ca]

Pemkab Blitar Distribusikan Pupuk Bersubsidi Tahun 2022 Pemkab Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pertanian Kabupaten Blitar telah mendistribusikan pupuk bersubsidi tahun 2022 hingga sampai ke Kelompok Tani. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Wawan Widianto mengatakan usulan pupuk bersubsidi di Kabupaten Blitar tahun 2022 yang diawali dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), dan pihaknya juga sudah memastikan sudah turun usulan tersebut. “Namun dari semua usulan tidak semua usulan dipenuhi 100 persen oleh Pemerintah Pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Wawan Widianto. Lanjut Wawan, pihaknya mengakui awal Januari 2022 petani kesulitan mendapat pupuk, karena pihaknya masih menunggu proses alokasi dari Pusat ke Provinsi, kemudian ke Kabupaten. “Baru setelah sampai di tingkat Kabupaten selanjutnya dibagi ke Kecamatan dan kelompok tani. Dan kami pastikan sejak tanggal 14 Januari 2022 pupuk bersubsidi sudah terdistribusi hingga kios maupun kelompok tani,” jelasnya. Selain itu dijelaskan Wawan, kuota pupuk di Kabupaten Blitar tahun ini, untuk pupuk jenis Urea mendapat alokasi 33.569 ton, kemudian SP 36 119,54 ton, ZA 2.357 ton, NPK 68.342,85 ton, dan pupuk organik 24.883,42 ton. “Kami berharap dari kuota yang ada bisa mencukupi kebutuhan pupuk untuk petani Kabupaten Blitar,” ujarnya. Tambah Wawan, jika nantinya pupuk dinilai masih kurang, maka pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi, dimana sampai saat ini sesuai dengan kuota usulan yang ada masih belum terpenuhi semuanya.[htn.ca]

Alimun Hakim/Bhirawa

Dorong pemasaran produk Lamongan untuk lebih maju.

Ayomi IKM, Dekrasnada Miliki 50 Persen Binaan Potensial Lamongan, Bhirawa Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan Masa Bakti 2021-2024 telah dikukuhkan Bupati Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Adanya Dekrasnada diharapkan pemerintah mampu bersama - sama menguatkan peran para pengrajin Lamongan untuk lebih meningkatkan daya saingnya baik di pasar domestic maupun mancanegara. Saat ini diketahui Dekrasnada telah berkontribusi terhadap para pengrajin yang telah berjalan. Total ada 17.456 IKM di Kabupaten Lamongan dan 50 persen diantaranya merupakan binaan potensial yang meliputi kerajinan, aneka dan sandang.

“Dekranasda Lamongan harus terus memainkan peran supaya dapat menjembatani IKM di seluruh Lamongan untuk terus didekatkan dengan pasar. Selain itu terus mengupdate desain produk dan kualitas barang upaya semakin dinikmati konsumen,” ujar Bupati Yuhronur, Minggu (30/1). Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak seluruh perangkat organisasi membantu menggairahkan kembali daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui gerakan #ayoditumbasi #ayobeliproduklamongan #ayopakaiproduklamongan. “Mari terus berkarya, mari terus berjuang untuk kemakmuran kerakyatan masyarakat

Kabupaten Lamongan,” ajaknya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan Anis Yes memberikan pemahaman kepada seluruh anggotanya agar turut mendorong para pengrajin Lamongan melakukan inovasi mengembangkan produk kerajinannya. Menurutnya Bu Anis, Dekranasda harus turun untuk lebih dikenal masyarakat dan mampu mengayomi IKM.Untuk mewujudkan itu, Dekranasda Lamongan akan melakukan pembinaan dan fasilitasi kepada para pengrajin dalam upaya peningkatan daya saing pasar. “Melalui peningkatan kualitas desain, kemasan dan branding diharapkan dapat meningkatkan daya saing pembeli. Selain itu melalui fasilitasi

akses pendanaan, bahan baku, promosi serta pemasaran baik domestic maupun mancanegara diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sehingga produk kerajinan Lamongan semakin dikenal luas,” tutur Bu Anis Yes. Dalam sisi marketnya selain mengkampanyekan program pemerintah yakni #ayobeliproduklamongan #ayoditumbasi, dibarengi dengan peragaan busana khas Lamongan hingga stand pameran kerajinan berbagai produk khas Lamongan. Seperti tenun ikat parengan, batik khas Lamongan, songkok, tas serta berbagai produk kerajinan unik lainnya disetiap event yang didokumentasikan melalui karya visual.[aha,yit.ca]

Tak Mau Merugi, Pedagang Berlakukan Harga Migor Lama Pasuruan, Bhirawa Harga minyak goreng (migor) disejumlah pasar tradisional di Kota Pasuruan masih tinggi. Pasalnya, pedagang masih berpatokan pada harga yang lama. Karena, jika berpatokan pada pemerintah, pedagang merasa rugi. Harga jual yang ditetapkan pemerintah per 1 Februari 2022 nanti berada di harga Rp 14.000 per liter. Namun, saat ini pedagang masih menjual minyak goreng kemasan dengan

harga di Rp 18.000 sampai Rp 19.000 per liter. Salah satu pedagang, di pasar Kebonagung Kota Pasuruan, Zuliati menyatakan ia tetap menjual migor dengan harga lama, yaitu Rp 19.000 per liter. Harga tersebut sesuai dengan harga beli di distributornya. “Untuk saat ini, kami tak bisa menurunkan harga. Harga itu melanjutkan harga yang dijual oleh distributor. Apabila kami menurunkan harga, tentu kami

merugi. Ini demi kelangsungan hidup pedagang,” ujar Zuliati, Minggu (30/1). Akibat hal tersebut membuat minyak goreng kemasan yang dijual di pasar tradisional sepi pembeli. Karena, sebagian besar pembeli lebih banyak mengejar minyak goreng yang dijual di minimarket. “Pembeli hanya bertanya per liternya. Karena harganya mahal, pembeli pada beli ke minimarket. Penyebabnya, disana

harganya lebih murah,” keluh Asrifah, pedagang sembako lainnya. Terpisah, Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengungkapkan stok minyak goreng di pasar tradisional masih terpantau aman. Pihaknya sudah melalukan monitoring rutin di sejumlah pasar. “Setiap hari kita melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional. Untuk stoknya masih aman terkendali,” urai Yanuar Afriansyah.[hil.ca]

Wisata Bedengan di Desa Selorejo Menjual Keindahan Alam dan Budaya Pemerintah Desa (Pemdes) di wilayah Kabupaten Malang kini terus berbenah untuk dapat meningkatan sumber pendapatan desa dengan dilakukan berbagai upaya, agar desanya menjadi makmur, yang hal itu berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat atau kesejahteraan masyarakat. Karena selain sumber pendapatan desa dari Anggaran Pendapatan Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dari pemerintah, kini sebagian desa di Kabupaten Malang berlomba untuk berinovasi agar mendapatkan sumber pendapatan. Salah satunya memanfaatkan potensi yang dimiliki desa yakni membangun destinasi wisata. Sehingga dari 378 desa ditambah 12 kelurahan di Kabupaten Malang, kini berlomba-lom-

ba membangun tempat wisata yang memanfaatkan lingkunga desa setempat. Sebab, desa yang ada di Kabupaten Malang rata-rata memiliki potensi untuk dibangun destinasi wisata. Seperti yang dilakukan Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, selain memiliki Wisata Petik Jeruk kini juga memiliki Wisata Bedengan, yang pepaduan antara alam dan budaya. Kepala Desa Selorejo, Keca-

cahyono/Bhirawa

Wisata Bedengan di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang memberikan fasilitas tempat pengunjung untuk berkemah

matan Dau, Kabupaten Malang Bambang Soponyono, Minggu (30/1), kepada Bhirawa mengatakan, bahwa Wisata Bedengan merupakan sumber pendapatan Desa Selorejo selain Wisata Pe-

tik Jeruk. Karena masyarakat di wilayah desanya sejak dulu kalah memang menjadi petani jeruk sebagai mata pencariannya. Dan tidak heran petani jeruk di Desa Selorejo tingkat

perekonomiannya bisa dikatakan sukses. “Dan Wisata Jeruk menjadi andalan dalam mendapatkan sumber pendapatan desa,” terangnya. Begitu juga, lanjut dia, Wisata Bedengan kini juga sebagai andalan sumber pendapatan desa, sehingga pihaknya secara bertahap membenahi kawasan wisata, agar nantinya wisatawan lebih banyak untuk mengunjungi Wisata Bedengan. Karena Desa Selorejo terkenal dengan keindahan alamnya yang masih original dan alami, serta kultur masyarakat yang ramah. Untuk memperluas destinasi Wisata Bedengan, maka pihaknya bersama Perhutani melakukan kerjasama. Sebab,

kawasan Wisata Bedengan tersebut sebagian merupakan lahan Perhutani, dan pihaknya akan mengajukan kerjama untuk pengelolaan lahan Perhutani. “Wisata Bedengan berada di hulu Sungai Metro yaitu sungai tertua atau sungai purba yang disebut juga Sungai Amerta. Sehingga sungai tersebut punya historis sejarah bagi peradaban Malang,” ungkap Bambang. Menurutnya, Wisata Bedengan memiliki nuansa khas jaman kerajaan, dimana pada era itu sungai menjadi tempat aktivitas masyarakat, mulai dari mandi, mencuci, bercengkrama, dan bermain anak-anak. Sehingga hingga kini Sungai Metro yang berada di kawasan

Wisata Bedengan tetap terawat terkait kebersihan, keindahan, dan kejernihanya, dan juga flora dan faunanya terjaga dengan baik. Sehingga Wisata Bedengan kini menjadi jujukan para wisatawan, baik dari masyarakat Malang Raya maupun dari bebrbagai daerah di Jawa Timur (Jatim). “Kami berkomitmen dalam membertahankan kelestarian hutan dan budaya di Desa Selorejo. Sehingga Wisata Jeruk dan Wisata Bedengan akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan, serta edukasi terkait menjaga kearaifan budaya lokal,” papar Bambang.[cyn.ca]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 31 Januari 2022

Tim Pamor Keris Sasar Pelanggar Prokes l

Sambungan hal 1

Seperti kegiatan Pamor Keris di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang tidak hanya menyasar para pengedara bermotor saja, tapi juga menyasar pada pengunjung tempat wisata Sumber Maron. Sebab tempat wisata merupakan tempat kerumunan orang, sehingga tempat wisata menjadi kegiatan Pamor Keris. “Kegiatan Pamor Keris kita gelar bersama unsur TNI/Polri dan Pemkab Malang. Dan kami tidak akan lelah dalam melaksanakan kegiatan Pamor Keris di wilayah Kabupaten Malang ini,” kata Andi Agung kepada wartawan, Minggu (30/1). Andi mengatakan, kegiatan Pamor Keris itu dilakukan Polres Malang bersama Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen menyelamatkan masyarakat dari Covid-19 varian baru Omicron. Kegiatan Pamor Keris terus akan gelar diberbagai titik yang selama ini rawan adanya kerumunan masyarakat. Selama menggelar Pamor Keris, lanjut dia, pihaknya telah melakukan teguran secara lisan kepada masyarakat yang tidak patuh prokes. Dan kami berharap agar masyarakat Kabupaten Malang, dapat membantu dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. “Karena dengan masyarakat menerapkan prokes dengan benar, hal itu sudah sangat membantu program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang. Dan sudah menjadi tugas kita untuk terus mengajak dan mengingatkan masyarakat agar patuh pada prokes,” tandasnya.[cyn.wwn]

Liga 1 Diterpa Badai Covid-19

Jaga Rantai Pasokan Distribusi Migor l

l

Sambungan hal 1

profesional tertinggi di Indonesia itu. Hal itu disampaikan Zainudin menanggapi badai Covid-19 yang terjadi di beberapa klub peserta Liga 1 belakangan ini. “Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1. Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka, seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1,” kata Zainudin dalam laman resmi Kemenpora yang dikutip pada Minggu (30/1). “Saya ingin mengingatkan kembali apabila komitmen awal yang sudah disepakati tidak diperhatikan, maka akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi, ini akan merugikan semua pihak termasuk klub itu sendiri beserta para pemainnya,” tambah dia. Hingga kini, setidaknya ada empat tim Liga 1 yang pemainnya terkonfirmasi Covid-19. Keempat tim tersebut adalah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Persib Bandung pada Sabtu malam kemarin mengonfirmasi sembilan pemainnya yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR yang dilakukan secara berkala oleh tim. Namun, tim Maung Bandung itu tidak mengungkap nama-nama pemain yang terpapar Covid-19 tersebut. Sementara itu, Persebaya Surabaya melaporkan ada tiga pemain yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19. Tim besutan Aji Santoso itu juga belum memberikan rincian tiga pemain yang dimaksud. Dari Persija Jakarta, ada Riko Simanjutak yang dinyatakan positif virus corona dan harus menjalani karantina selama lima hari. Adapun PSM Makassar pada Minggu melaporkan satu pemainnya, yakni Adam Mitter yang positif Covid-19. [ant.wwn]

Respon Keluhan Warga l

Sambungan hal 1

Armuji menanyakan apa yang menjadi permasalahan sehingga warga Tegalsari itu menghubungi dirinya. “Kira-kira yang menjadi permasalahan apa saja nanti saya dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya bantu urai satu persatu,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya. Dengan gamblang Marto menjelaskan bahwa dirinya merupakan warga Surabaya dan sudah terdaftar di database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Namun hingga saat ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun, termasuk anaknya yang bernama Siti Aisatul yang merupakan siswa salah satu SMP Negeri di Kota Surabaya. “Wis Pak saya minta foto copy KTP dan KK, nanti akan di cek oleh kelurahan serta kecamatan. Terkait putri sampean yang masih sekolah segera akan ditindaklanjuti agar mendapatkan bantuan personal sekolah berupa tas, seragam hingga Sepatu,” tegas Cak Ji. Kader senior PDI Perjuangan itu menyebutkan, Pemerintah Kota Surabaya akan merespon cepat terkait sejumlah keluhan warga terutama mereka yang terdaftar di MBR. “Arahan Pak Wali Kota agar MBR mendapatkan prioritas terhadap intervensi kebijakan dari pemerintah kota sehingga mereka juga mendapatkan jaminan sosial dan akses pendidikan,” tandasnya. [iib]

Sambungan hal 1

ini, rantai pasok harus dipastikan dalam kondisi yang aman. Mulai dari pabrik ke supplier, supplier ke konsumen harus aman stoknya dengan harga sesuai ketentuan.”Supply chainnya harus aman. Rantai pasok harus dipastikan aman. Harga terkawal sampai konsumen akhir,” tegasnya. Khofifah menambahkan, terkait adanya perbedaan harga minyak utamanya di toko retail dengan toko kelontong atau penjual di pasar tradisional. Kenaikan tersebut dipengaruhi kenaikan harga CPO dunia. Sehingga seluruh harga minyak goreng mengalami kenaikan. Sebelumnya, pemberlakuan satu harga hanya untuk pasar retail modern yang dalam kordinasi APRINDO. Sementara pasar tradisional diberi kesempatan waktu menyesuaikan. “Kita saat ini sudah terus melakukan intervensi sesuai kebijakan Pemerintah Pusat yakni Satu Harga Minyak Goreng sebesar Rp 14ribu,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, dalam pelaksanaan intervensi stabilitas harga minyak, format door to door untuk operasi pasar bisa dijadikan contoh oleh elemen-elemen lainnya agar daya beli masyarakat tetap terjangkau. “Selain memang kebijakan satu harga di semua merek, dan besok

lusa tanggal 1 Februari berlaku aturan HET kita akan tetap lakukan monitoring di lapangan. Tentu juga kita lakukan monitoring harga yang di titik akhir konsumen sesuai HET,” tukasnya Diakhir, Khofifah juga menyampaikan bahwa dalam Apel Gelar Pasukan Pamor Keris, dirinya secara khusus meminta Satuan Tugas (satgas) pangan yang bertugas untuk turut melakukan monitoring agar harga sampai di konsumen akhir tetap sesuai ketentuan. “Saya juga sampaikan kepada satgas pangan untuk melakukan monitoring stock dan harga di lapangan. Agar ketika sampai di masyarakat, dalam hal ini konsumen akhir harganya tetap sesuai ketentuan,” pungkasnya. Ditempat yang sama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang ikut mendampingi menyampaikan ucapan terima kasih karena beberapa waktu lalu Kota Kediri mendapat kuota migor sebanyak 12.000 liter dari Provinsi Jatim. Kemudian dilakukan operasi pasar migor untuk masyarakat Kota Kediri. Dia berharapkan dengan adanya intervensi dari pemerintah ini harga migor di pasaran bisa turun. Sebab banyak keluhan dari masyarakat tentang kenaikan harga migor ini. “Bapak-bapak banyak yang komplain ke saya ngopinya jadi nggak enak karena harga gorengannya jadi

mahal. Semoga dengan berbagai upaya yang telah dilakukan harga bisa segera turun sehingga UMKM atau pun catering di Kota Kediri yang menjual gorengan ini bisa lancar,” ungkapnya. Operasi migor ini disambut baik oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang rela mengantri untuk menda­ patkan minyak goreng dengan harga murah ini. Salah satunya Anik warga Kelurahan Pojok. “Saya antusias sekali mengikuti operasi minyak goreng ini. Harganya murah hanya Rp. 12.500 per liter sedangkan kemarin saya lihat di pasar masih Rp 20.000 per liter. Adanya operasi minyak goreng ini sangat membantu saya apalagi setiap hari saya jual gorengan,” ujar Anik yang sehari-hari menjual gorengan di Pasar Campurejo Kota Kediri. Dalam tinjauan Wali Kota Kediri dan Gubernur Jatim menghampiri satu per satu warga yang mengantri dan menanyakan keluhan, Selain melihat langsung jalannya operasi migor, Gubernur Jatim juga membagikan paket sembako kepada masyarakat. Pada operasi pasar migor ini setiap orang dapat membeli menggunakan kupon. Maksimal pembelian adalah 2 liter minyak goreng dengan harga per liternya Rp12.500. Operasi pasar minyak goreng ini menyediakan 2000 liter minyak goreng. [tam,van.wwn]

Polrestabes Surabaya Selidiki Dugaan Kekerasan oleh Oknum Guru l

Persib Bandung pada Sabtu malam kemarin mengonfirmasi sembilan pemainnya yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR yang dilakukan secara berkala oleh tim.

Halaman 11

Sambungan hal 1

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan adanya laporan Polisi terkait viralnya video dugaan penganiayaan oknum guru terhadap muridnya. “Kami (SPKT) laporan masyarakat, yakni seorang bapak yang anaknya diduga sebagai korban perilaku kekerasan oleh oknum guru. Yang mana video tersebut telah beredar viral di media sosial,” katanya. Atas kejadian itu, Yusep mengaku mendapat telpon dari Wali Kota Surabaya, yakni untuk mengecek secara langsung sejauh mana peristiwa ini terjadi dan bagaimana penanganannya. Wali Kota, sambung Yusep, sangat intens memperhatikan kasus ini. Dengan harapan ditangani sesuai ketentuan dan agar tidak terjadi lagi ke depan. “Polrestabes Surabaya, yakni Unit PPA dan Satreskrim sudah menemui keluarga daripada korban atau anak murid. Kami pastikan akan kita tangani secara profesional,” tegasnya.

Ditanyai terkait penanganan kasus ini, Yusep mengaku akan melihat fakta-fakta tentang peristiwa yang terjadi. Pihaknya juga akan melihat dan mendalami daripada fakta digital yang ada. Yaitu rekaman video yang menunjukkan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh terduga oknum guru. “Kita dalami dan mendasar daripada fakta digital yang ada. Dari situ yang nampak satu orang. Namun kita akan mengecek apakah ada perbuatan-perbuatan yang serupa yang terjadi di lingkungan sekolah, khususnya terhadap kasus yang kami tangani,” ucapnya. Sementara itu, AM selaku ayah korban menjelaskan kedatangannya di SPKT untuk melaporkan dugaan kekerasan dalam sekolah yang menimpa anaknya. Diceritakannya, kejadian itu terjadi pada 25 Januari. Saat itu anaknya disuruh maju kemudian membacakan sebuah jawaban pelajaran PJUK. Sayangnya jawaban anaknya tidak benar. Kemudian si anak memberi jawaban dengan nada tinggi.

“Setelah itu terjadi pemukulan dan ada omongan yang mengerikan yakni “Tak jejek ndasmu matek kon”. Itu seorang guru yang seharusnya digugu dan ditiru. Dan itu sangat tidak layak untuk dunia pendidikan Indonesia,” jelas AM. Pihaknya yang awalnya tidak tahu ada kasus itu, dan tahu dari video yang viral, akhirnya melapor ke SPKT Polrestabes Surabaya. Menurutnya, anaknya tidak memberitahu kejadian itu lantaran ada rasa takut dan bingung harus bagaiamana. AM menyayangkan kejadian fatal seperti itu. Menurut info teman-teman anaknya, sambung AM, kejadian ini hanyalah puncak gunung. Dan itu logika sekali, jadi tidak mungkin ada gunung meletus kalau sebelumnya tidak ada kejadian yang datang berulang-ulang. Jadi, kebetulan ada video dan Kebetulan tertangkap kamera sehingga viral. “Harapan saya agar kasus yang menimpa anak saya ini ditangani sebaik-baiknya dan seprofesionalnya,” pungkasnya. [bed.wwn]

Bersihkan Eceng Gondok di Bengawan Jeroh dan Bentuk Tim l

Sambungan hal 1

“Pemkab Lamongan telah ber­ koordinasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kewenangan atas Bengawan Jero yakni BBWS Bengawan Solo, Dinas PU SDA Propinsi Jawa Timur dan beberapa stakeholder. Kita sudah membentuk Tim Penanggulangan banjir Bengawan Jero dan melakukan action sesuai kewenangan masing-masing,” ungkap Bupati Yuhronur,Minggu (30/1) Sementara itu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar menjelaskan bahwa telah dilakukan berbagai upaya untuk menangani luapan air Bengawan Jero. “Telah dilakukan normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 km oleh BBWS Bengawan Solo dengan menggunakan alat berat. Begitu pula penyedotan dengan menggunakan pompa air dengan kapasitas penuh untuk mengurangi banjir,” ujarnya Tak hanya itu, Pemkab Lamong­ an juga melakukan pembersihan aliran sungai dari eceng gondok, jaring dan anco. Normalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup juga telah dilakukan oleh Dinas PU SDA Propinsi Jatim.”Penanganan banjir ini sudah sesuai dengan desain BBWS Bengawan Solo untuk mengurangi

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi menaiki perahu bersama warga di lokasi Bengawan Jero mengawal proses pembersihan enceng gondok.

air masuk ke Kali Blawi,” jelas Arif Bakhtiar. Disisi lain bantuan sosial juga diserahkan melalui BPBD Kabupaten Lamongan pada masyarakat 6 kecamatan terdampak luapan banjir Bengawan Jero. Armada mobil berupa truk atau pick up juga masih disediakan bergantian oleh OPD untuk mobilitas warga setempat dan mengangkut kendaraan roda dua. Seperti diketahui, Bengawan

Jero merupakan wilayah yang berbentuk mangkuk dengan dasar yang bergelombang dengan elevasi -0,70 m di sebagian wilayah bahkan sampai -1,20 m. Air dari perbukitan selatan dan area sebelah barat melalui sungai Moropelang, Gondang, Kruwul, Plalangan dan Dapur berkumpul di Bengawan Jero. Bengawan Jero merupakan daerah yang sering tergenang dan banjir pada saat musim penghujan. [aha,yit.wwn]

Usai Bertindak Rasis, Oknum Guru SMAN Pakusari Dipindahtugaskan l

Sambungan hal 1

kan,” ungkap Khofifah saat berkunjung dan mengadakan silaturrahim langsung dengan kepala sekolah , para guru dan perwakilan siswa SMAN Pakusari Jember khususnya peserta ADEM, Sabtu (29/1). Untuk diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi permasalahan dimana ada oknum guru SMAN Pakusari berinisial EBP dianggap berucap kurang tepat terhadap siswanya yang berasal dari siswa peserta program ADEM. ADEM merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya. Mereka disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan sebagian besar anak-anak di Pulau Jawa dan Bali. “SMA ini kan ada dalam koordinasi Pemprov Jatim. Jadi yang bersangkutan mendapatkan sanksi dengan dipindahtugaskan ke tempat lain yang tidak terkait dengan proses belajar mengajar. Kemudian hal-hal yang terkait dengan proses pembelajaran di SMAN Pakusari ini kita harapkan semua berjalan seperti semula. Termasuk murid yang ada dalam program ADEM,” katanya. Khofifah berharap, kedepan permasalah­ an seperti ini tidak terulang lagi di sekolah yang ada di seluruh Jatim. Sekolah, kata dia, sebagaimana mestinya memberi penguatan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Terlebih, Indonesia adalah negara yang majemuk, yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, budaya, dan adat istiadat. “Bagaimanapun persoalan seperti ini sebisa mungkin mesti diselesaikan dengan dialog yang teduh dan penuh kedamaian karena pada dasarnya semua adalah keluarga,” katanya. Menurutnya, permasalahan ini menjadi perhatian dan pembelajaran untuk semua bahwa isu kesetaraan terus menjadi kesadaran bersama. Bahwa masyarakat kini semakin cerdas, kritis, dan mendambakan posisi dan peluang yang sama dalam kehidupan. “Tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah se­ hingga tidak boleh ada yang merendahkan karena isu SARA. Mari kita semua belajar agar kehidupan harmonis terus terjaga,” katanya. Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, dirinya memiliki kedekatan tersendiri dengan Tanah Papua. Dimana ia telah beberapa kali berkunjung ke Papua seperti Puncak Jaya, Wamena dan Tolikara. Bahkan dirinya bersama almarhum Gus Dur dan Franky Sahilatua dulu kerap menyanyikan lagu-lagu Papua. “Artinya bahwa saya dan tanah Papua itu sangat dekat. Dan Jawa Timur punya nilai luhur kekeluargaan, termasuk dengan Papua. Mari kita jaga kekeluargaan dan persaudaraan kita bahwa Jatim adalah rumah bagi semua,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga melakukan dialog langsung dengan para siswa program ADEM ini. Bahkan ia juga mengajak menyanyikan lagu Tanah Papua dan juga membagikan tali asih serta pakaian olahraga dengan logo Burung Garuda. Menurut Khofifah, anak-anak Papua yang bersekolah di Jember ini juga memiliki cita-cita melanjutkan pendidikannya di Jatim, yakni di beberapa perguruan tinggi di Jatim seperti Malang dan Surabaya. Bahkan beberapa anak bercita-cita menjadi dokter, manager, pengusaha termasuk TNI dan POLRI. “Ada cita-cita yang harus terjaga mudahmudahan dikabulkan Tuhan. Ada yang cita-citanya bukan menjadi pekerja tapi citacitanya justru menjadi pengusaha. Semua cita-cita yang luar biasa ini tentu diikuti dengan kerja keras kita semua. Inilah yang kita ingin bisa terjaga proses belajar mengajarnya. Guru-gurunya mengajar dengan baik dan anak-anak bisa mengikuti belajar dengan baik,” pungkasnya. Jumlah siswa SMA Negeri Pakusari Jember ini berjumlah 837 siswa. Kemudian gurunya berjumlah 48 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 15 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti program ADEM di SMA ini sebanyak 6 yang terdiri dari 4 siswa di kelas 10 dan 2 siswa kelas 11. Turut hadir Pj. Sekdaprov Jatim yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, Bupati Jember Hendy Siswanto, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Kepala SMAN Pakusari Jember Siswo Suryono, para guru dan murid SMAN Pakusari Jember yang merupakan peserta program ADEM. [tam.wwn]

Sempat Gentar dengan Background Keluarga, jadi Guru Les hingga EO untuk Biaya Hidup l

Sambungan hal 1

dengan background keluarganya. Dia pernah ragu untuk menjadi seorang dokter. Ditambah biaya belajar kedokteran tidaklah murah. Beruntung, dia punya orang tua yang suportif. Yang mendukung cita-cita anak sepenuhnya. Meskipun dengan keterbatasan dana, orang tuanya sama sekali tak melarang. Malah sebaliknya memberikan doa dan mendorong agar terus berprestasi sehingga mudah mendapatkan beasiswa. Meski begitu, Okatara juga menyisahkan waktu untuk menjalani berbagai pekerjaan mulai dari menjadi guru les

hingga terlibat menjadi event organizer. Dari situ biaya hidupnya tersokong. “Kalau diceritakan sebenarnya banyak struggle yang saya alami selama menjalani pendidikan. Namun saya bersyukur punya dukungan dari teman dan senior yang sering membantu saya. Baik meminjamkan buku-buku dan lainnya,” tambahnya. Ia juga menceritakan pernah tinggal di asrama gratis milik komunitas mahasiswa dari Bontang, Kalimantan untuk menekan biaya hidup. Apa yang dicapai Oktara saat ini, bukanlah hal yang membuatnya puas. Justru, inj menjasi langkah awal agar ia terus bisa memberika yang terbaik bagi

orang-orang disekitarnya, terutama bagi keluarga yang mendukung dia. Bahkan ia berharap bisa menjadi inspirasi bagi adik-adiknya untuk menggapai cita-cita dan pendidikan setinggi mungkin. Ke depan, dokter Kelahiran Tahun 1997 ini berencana untuk mencari beasiswa lagi guna melanjutkan sekolah. Ia mengatakan, jika ingin menjadi peneliti di bidang kesehatan atau bekerja di birokrasi kesehatan. “Apa yang saya lakukan ini, selain untuk masa depan saya sendiri saya juga ingin memotivasi adik-adik saya. Bahwa meski kami dari keluarga sederhana kalau kita berusaha dan mengam-

bil semua kesempatan yang ada, kita pasti bisa,” tambahnya. Pesannya kepada yang memiliki latar belakang ekonomi keluarga sepertinya, tidak perlu takut bermimpi menjadi dokter. Karena beasiswa banyak. Tidak hanya bidikmisi, bukan hanyadari pemerintah. Bahkan swasta juga banyak. “Ekonomi bukan penghalang. Yang penting semangat untuk belajar dan berdoa, insyaallah ada jalan,” tambahnya. Untuk sampai ke titik ini, tentu proses yang ditempuh Oktara panjang. Ia sudah mempersiapkan diri sejak SD. Ia menjaga nilai agar tetap bagus. Bahkan sempat mengantongi medali perunggu dalam kompetisi sains nasional. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Pahing, 31 Januari 2022

Halaman 12

Segenap Jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo Mengucapkan

SELAMAT HARI JADI KE-163 Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022 Kepala Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, MPd

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Ronny Yulianowarso, AP, MHP

Kepala BNNK AKBP. Drs. Toni Sugiyanto

Kepala BPPD Ari Suryono, SSos, MSi

Plt Kepala BPKAD Chusnul Inayah, SE, MH

Kepala Dinas PMD Drs. Mulyawan, SIp, MM

Kepala Dinas P3AKB Ainun Amalia, SSos

Kepala Bappeda Dr. Heri Soesanto, SH, MH

Kepala BPBD Ir. Dwijo Prawito, M,MT

Kepala Dinas Perikanan Ir. M. Bachruni Aryawan, MM

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Syaf Satriawarman, SP,Pros

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Ir. Sulaksono

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro M. Edi Kurniadi, ST, MT

Kepala Dinas Perindag Drs. Ec, Tjarda, MM

Segenap Direksi dan Karyawan PT Aneka Usaha Sidoarjo (Perseroda)

Segenap Direksi dan Karyawan PT BPR Delta Artha Sidoarjo

Segenap Pengurus dan Anggota KPRI Delta Makmur Sidoarjo

Atas Nama 18 Camat se-Kab Sidoarjo

Segenap Direksi dan Karyawan RSUD Sidoarjo

Wartawan Harian Bhirawa Ali Kusyanto

Kepala BPS Indriyah Purwaningsih, ST, MT

CV Asmara Karya H. Irwan

Groundbreaking ceremony dilakukan oleh jajaran manajemen PT SBI bersama Bupati Tuban, Bapak Aditya Halindra Faridzky beserta jajaran Forkopimda Kapolres, Dandim, Kepala Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan.

Penuhi Pasar Luar Negeri

SBI Kembangkan Dermaga dan Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban Tuban,Bhirawa PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memulai proyek pembangunan pengembangan pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban. Pengembangan pelabuhan Terminal Khusus tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker. Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek dilakukan kemari, Jum'at (28/01/ 2022) oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bersama Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar, Direktur Operasi SIG, Yosviandri, Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto. Proyek dengan investasi sebesar Rp1,4 triliun ini diantaranya meliputi, peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT. Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing. Selain peningkatan kapasitas pada terminal khusus, guna menunjang kebutuhan operasi di pabrik, maka dilakukan pembangunan sarana pabrik berupa fasilitas blending silo system kapasitas 8.000 ton,

clinker silo system kapasitas 15.000 ton, dan cement silo system kapasitas 2 x 18.000 ton serta alat transportasi berupa tube conveyor beserta sarana pendukungnya, yang berfungsi mengirim semen curah dari silo menuju ke kapal. Plt Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo mengatakan bahwa proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021. Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan untuk mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen per tahun. "Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal", tutur Lilik Unggul Raharjo. Pengembangan dermaga dan sarana produksi dan transportasi yang direncanakan akan memakan waktu selama dua tahun ini, menjadi langkah strategis SBI untuk berkontribusi pada akselerasi perwujudan visi SIG menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, melalui optimalisasi utilisasi aset-aset perusahaan dan peningkatan arus kas dan profitabilitas. [hud.bb]

FGD Dewan Bahas Kaidah Ekologis Pembangunan Jalan dan Jembatan Gresik, Bhirawa Kiat dewan untuk pembangunan Gresik lebaik, dilakukan salah satunya dengan melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), bersama sejumlah OPD Pemkab. Oleh Komisi III DPRD, dengan tema kaidah ekologis dalam pembangunan infrastruktur Jalan dan Jembatan. Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiyana, hasil FGD banyak memberikan masukan dan kritikan terkait mekanisme pembangunan. Dan salama tiga tahun terakhir alokasi anggaran untuk pembangunan jalan, serta jembatan nilaianya malah turun. "Untuk tahun 2020, alokasi jembatan dan jalan dianggarkan sebesar Rp 134 miliar. Tahun 2021 turun menjadi Rp 129 miliar, dan Tahun 2021 turun lagi menjadi Rp 106 miliar. Jelas tidak sejalan dengan RPJMD, maupun nawakarasnya pemerintah."ujarnya. Mendorong pada pemkab, dana alokasi belanja pembangunan jalan dan jembatan diperbesar lagi. Minimal per tahunnya kekuatan anggaran berkisar Rp 300 miliar, hingga Rp 400 miliar. Angka itu dianggap ideal, jika ingin pemerataan pembangun jalan di seluruh Gresik. Di tambahkan Asroin Widiyana, pemkab perlu mencanangkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan model "green construction". Dalam model ini, semua proyek atau kegiatan pembangunan, atau konstruksi adalah kegiatan pembangunan yang memberikan perlindungan terhadap lingkungan. Sementara anggota Komisi III DPRD Gresik.Taufiqul Umam memgatakan, bahwa

Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiyana

menyayangkan, banyak pembangunan tapi malah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Seperti pembangunan jalan nasional, yang malah mengalami kemacetan. Kedepan harus di pikirkan, sebab penguna jalan juga butuh cepat sampai tujuan. Dinas PUPR yang diwakili Vivin Ahmadi mengatakan, bahwa sudah mengantisipasi di setiap pembangunan berdasarkan ramah lingkungan. Seperti kegiatan dijalankan penghijauan, lalu karet sebagai bahan pencampuran aspal, dan flay ash sebagai pencampuran beton. [kim.adv]

Kegiatan Rapat FGD di ruang Komisi III DPRD Gresik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.