binder31mei21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 31 MEI 2021

Menteri Desa PDTT Nilai Pantai Semilir Layak Jual Tuban, Bhirawa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI), H Halim Iskandar kunjungi Pantai Semilir Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Menteri PDTT ini mengaku terkesan dengan suasana pantai terletak di 23 Kilometer sebelah barat Alun-alun Kabupaten Tuban, Minggu (30/5). Pantai yang beroperasi belum setahun ini disebut

memiliki nilai jual. Selain itu, lokasi ini juga menjadi lokasi syuting film Bantuan Langsung CinTa (BLT) tahun 2020 Kemendes PDTT. “Saya banyak belajar dari berbagai wisata, tapi ada ilmu baru di Pantai Semilir Tuban ini. Layak jualnya pantai ini suasananya dingin. Dimana-mana pantai itu image-nya panas,” kata Menteri yang juga Ketua DPW PKB Jatim ini.  ke halaman 11

Kepala Desa Socorejo, Zubas Arif Rahman Hakim saat menyambut dan menerangkan kondisi Pantai Semilir di desanya pada Menteri Desa PDTT RI, H Halim Iskandar, Minggu (30/5).

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Hari Lahir Pancasila yang jatuh hari Selasa (1/6), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Rabu (2/6). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi

Harapan Wali Kota di HJKS ke-728

Semua Warga Miliki Pekerjaan Surabaya, Bhirawa Tepat hari ini, Senin (31/5), Pemkot Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728. Dengan usia yang lebih dari tujuh abad ini, ada banyak harapan yang diinginkan untuk Kota Surabaya. Seperti yang diharapkan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Di HJKS yang ke-728 ini, Wali Kota Eri berharap seluruh masyarakat Surabaya dapat memiliki pekerjaan. Baik pekerjaan melalui UMKM maupun di perusahaan. “Saya selalu katakan, masyarakat Surabaya ini harus memiliki Eri Cahyadi

 ke halaman 11

Unair Siapkan Uji Praklinik Fase 2 Vaksin Merah Putih Peroleh Hasil Baik di Tahap 1 Uji Praklinik

Surabaya, Bhirawa Tahap I uji praklinik vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) menunjukkan hasil yang bagus. Hal tersebut disampaikan Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih UNAIR Prof Dr Fedik Abdul Rantam dalam pertemuan secara offline dan online dengan Kemenko Bidang Perekonomian dan Sekretaris Kabinet RI.

Pertemuan dihadiri beberapa pejabat antara lain Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. Koordinator Riset Covid-19 UNAIR sekaligus Wakil Rektor UNAIR Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development, Dida Gardera, ST., M.Sc Asisten Deputi

Agro, Farmasi, dan Pariwisara Kemenko Bidang Perekonomian, serta Sudirman Direktur PT Biotis Prima Agrisindo. Hadir pula beberapa pejabat terkait dari Sekretariat Kabinet RI, Kementerian Badan  ke halaman 11

Prof Fedik Abdul Rantam

Selaraskan Pengembangan Desa Wisata dan Daya Dukung Alam Gubernur Khofifah Resmikan Wisata Alam dan Amal Tirtosari View

MITRA

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Desa Wisata Tirto Sari View di Desa Penanggalan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ajak Prajurit Hidup Sehat dengan Gowes PADATNYA kegiatan yang ada di Kodam V/ Brawijaya, tentunya harus diimbangi dengan kondisi fisik yang prima dan kesehatan selalu terjaga. D i masa pande-

Mayjen TNI Suharyanto

Sentil

Semua Warga Miliki Pekerjaan - Terpenting ada yang menggajinya Menteri Desa PDTT Nilai Pantai Semilir Layak Jual - Asal bisa jaga lingkungan Bupati Tidak Akan Memberikan Toleransi Perguruan Silat yang Terlibat - Lebih baik bertarung di gelanggang kejuaraan

mi sekarang ini, kondisi fisik dan kesehatan tubuh merupakan hal terpentingn dalam mendukung tugas-tugas di Kodam V/ Brawijaya. Itul a h  ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Keberadaan desa wisata di Jatim semakin tumbuh subur dengan berbagai keunggulan dan keunikan yang dimiliki. Hal ini menjadi perhatian seirus bagi Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan desa wisata berbasis alam tidak hanya

sebagai pengungkit ekonomi melainkan juga upaya menjaga kelestarian alam. Desa wisata yang kembali hadir di Jatim tersebut adalah Tirto Sari View, yang terletak di Desa Penanggalan, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Wisata

alam yang menawarkan potensi sumber daya air tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (30/5). Sebuah desa wisata yang

Target Laju Perekonomian Meningkat 7 Persen

Kota Madiun, Bhirawa Jalannya pembangunan pemerintah wajib baik. Karena, diperlukan pengawasan untuk meminimalkan penyelewengan. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait pengawasan intern pemerintah tersebut diikuti seluruh kepala pemerintah di daerah tak terkecuali Wali Kota Madiun Maidi secara virtual dari Balai Kota, Jumat (28/5). Presiden Joko Widodo dalam arahannya menyebutkan laju perekonomian nasional ditargetkan meningkat tujuh persen dalam kuartal kedua nanti. Namun, hal itu tentu tidak mudah. Apalagi, serapan belanja pemerintah masih cukup rendah sampai saat ini. Yakni, 15 persen untuk APBN dan tujuh persen untuk APBD.  ke halaman 11

Upaya Jatuhkan Kredibilitas Gubernur

Pemuda Muhammadiyah Jangan Terprovokasi Surabaya, Bhirawa Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam mengtasi pandemi Covid-19. Apresiasi tersebut diberikan lantaran Gubernur Khofifah dinilai telah serius dan penuh totalitas melakukan penanganan Covid-19 hingga mengatasi berbagai dampak akibat pandemi. Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah mencatat, upaya Pemprov dalam melakukan testing dan tracing hingga penyediaan fasilitas layanan kesehatan telah cukup maksimal.  ke halaman 11

 ke halaman 11

Kegigihan Matnur, Lansia 75 Tahun Penjual Balon

Pantang Meminta-minta, Tetap Semangat Berjualan Kelilingi Situbondo

Sejak muda, Matnur sudah malang melintang menekuni berbagai pekerjaan kasar. Mulai bertani, buruh pabrik, nelayan dan berdagang di pasar pernah ditekuni. Namun sejak memasuki usia 50 tahun, ia baru konsisten memilih berjualan balon dan tiap hari menjajaki Kabupaten Situbondo. Berikut ini kisahnya. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Pagi itu, Matnur sudah berada di Jalan WR Supratman, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo. Kakek yang kini berusia 75 tahun itu tampak memompa angin ke dalam puluhan balon yang di pajang di trotoar jalan raya. Satu persatu balon yang ia jual mulai harga Rp15 ribu hingga Rp30 ribu di isi angin. Setelah di rasa cukup, balon-balon itu di tata

menurut ukuran dan warnanya. “Yang ini harganya Rp15 ribu. Yang ini agak besaran dijual Rp20 ribuan,” terang Matnur. Tak cukup itu, Matnur kembali mengambil balon ukuran sedang dan ukuran terbesar dari dalam tas miliknya. Satu persatu diisi dengan angin hasil pompa otomatis. Oleh Matnur, balon besar dengan corak warna merah, di pajang paling depan. Balon yang lebih kecil dengan warna kuning di pajang disebe-

lahnya. Sehingga pajangan balon tampak berwarna-warni. “Khusus balon yang paling besar ini saya jual Rp30 ribuan,” jelasnya. Matnur yang mengaku asli kelahiran Balung, Kabupaten Jember itu sejak muda sudah merantau di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Matnur muda usai meminang Misnati, istri tercintanya itu lebih memilih bekerja serabutan. Dari menjadi buruh tani, kuli bangunan, pekerja pabrik sudah pernah ia jalani. Panis pahit kehidupan hingga memasuki usia tua sudah kenyang di alami Matnur. “Baru memasuki usia 50 an saya menekuni berjualan balon,”  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Matnur, lansia asal Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo saat mengisi angin di Jalan WR Supratman Kelurahan Patokan Kecamatan Kota.


EKSEKUTIF

Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 2

Jurus Bapenda Tingkatkan Pendapatan Kota Malang

Sambangi Kelurahan Layani Pembayaran Pajak Malang, Bhirawa Upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang memberikan layanan kepada masyarakat dengan jemput ke kelurahan. Bertajuk ‘Bapenda Sambang Kelurahan’, warga Kota Malang dapat menikmati berbagai layanan pembayaran pajak. Salah satunya dimulai pelayanan di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun, pekan kemarin. Melalui program tersebut warga Kota Malang dapat menikmati berbagai layanan pembayaran pajak. Antara lain Pajak Bumi Bangunan (PBB), pajak restoran, pajak kos-kosan, mutasi atau pecah PBB, pajak air tanah, pembuatan PBB baru serta pembetulan PBB. “Kami lakukan terus menerus sebagai upaya jemput bola Bapenda

kepada masyarakat. Tidak hanya berhenti satu kali ini, kita akan lakukan secara terus menerus,” tukas Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto. Menurut Handi cara tersebut selain bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, juga mempermudahkan masyarakat tidak perlu pergi jauh ke bank. Sementara untuk pengurusan selain pembayaran PBB, cukup membawa Fotokopi KK, FC KTP, FC bukti kepemilikan, FC SPPT dan foto obyek pajak. “Alhamdulillah di hari pertama di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun, animo masyarakat luar biasa. Tadi saya tanya Pak Lurah lebih dari 200 orang dari pagi tadi,” beber peria peramah itu.

Pihaknya memguraikan di wilayah Kecamatan Sukun, yakni Kelurahan Mulyorejo (Kamis, 27 Mei 2021) dan Kelurahan Karangbesuki (2 Juni 2021). Dilanjutkan menyasar wilayah Kecamatan Blimbing, di antaranya Kelurahan Pandanwangi (3 Juni 2021), Kelurahan Polowijen (8 Juni 2021) dan Kelurahan Balearjosari (9 Juni 2021). Sementara di wilayah Kecamatan Lowokwaru, di antaranya Kelurahan Merjosari (15 Juni 2021), Jatimulyo (16 Juni 2021), dan Kelurahan Dinoyo (22 Juni 2021). Dan di wilayah Kecamatan Kedungkandang, yakni Kelurahan Buring (23 Juni 2021) dan Kelurahan Tlogowaru (29 Juni 2021). Serta di wilayah Kecamatan Klojen, dilaksanakan di Kelurahan Bareng (30

Juni 2021) dan Kelurahan Penanggungan (6 Juli) “Jam pelayanan Bapenda Sambang Kelurahan ini dimulai pukul 08.00 sampai 14.00. Nantinya, pelayanan kepada Wajib Pajak (WP) yang akan melakukan pembayaran pajak daerah, tidak hanya berhenti di 12 kelurahan. Namun akan berlanjut secara kontinu di 57 kecamatan,” beber mantan Kepala Dishub Kota Malang ini. Handi mengatakan, jika kondisi masyarakat masih banyak yang datang, maka petugas harus tetap melayani. Sehingga Bapenda Kota Malang memberikan keluwesan jam tambahan. “Mana kala sampai jam 14.00 masyarakat masih banyak, layani sampai selesai. Minimal sampai selesai layanan kelurahan jam 16.00,” pesannya.

m taufik/bhirawa

Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto menyerahkan bukti pembayaran pajak kepada masyarakat.

Disebutkannya, meski pelayanan sambang kelurahan dijadwalkan di Kelurahan Mulyorejo, warga kelurahan sekitar tetap bisa dilayani. Terpenting masih dalam wilayah Kota Malang.

“Yang pasti masyarakat Kota Malang. Kalau kelurahannya di Kedungkandang misalkan, tentu tidak mungkin kesini jauh. Tunggu di kelurahan terdekat tempat tinggalnya,” ungkapnya. [mut]

Dispendukcapil Terima ADM untuk Peningkatan Layanan Adminduk Pemkab Jember, Bhirawa Dinilai berprestasi dalam hal pelayanan, Dinas Kependudukan dan Catata Sipil (Dispendukcapil) Kab. Jember menerima reward mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil. ADM tersebut ditempat dipusat perbelanjaan (mall) transmart Kaliwates Jember dan diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu (29/5). “Alhamdulillah, selama 2,5 bulan kami bersama Gus Firjaun memimpin di Jember, sudah dua kali mendapat penghargaan (reward), yang pertama juara 1 dan juara Favorit Lomba Karya Seni Anak Komunitas dan satu lagi mendapat hadiah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari pemerintah pusat dan Gubernur Jawa Timur, karena Jember meraih pelayanan terbaik dukcapil diatas rata-rata. Sehingga Jember berhak mendapat hadiah ini,” ujar Bupati Jendi Siswanto didampingi Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, usai peresmian kemarin.

Dengan adanya mesin ADM ini, Bupati Hendy berharap seluruh masyarakat Jember dapat melayani diriya sendiri, dalam hal pengurusan data pribadi atau dokumen kependudukan. “Ini merupakan salah satu bentuk layanan prima untuk menghindari korupsi dan pungutan liar. Yang penting data lengkap, mereka akan terlayani dengan sendirinya. Saya harap, dengan ADM ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) baik itu e KTP, KK, KIA,Akta Kematian dan Akta Kelahiran,” harapnya. [efi]

sawawi/bhirawa

Jajaran tim gabungan saat melakukan pemantauan kepada pengunjung yang ada di lokasi wisata bahari pantai Pasir Putih Situbondo.

Pengunjung Tempat Wisata Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan Situbondo, Bhirawa Jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo secara intens melaksanakan pemantauan di sejumlah tempat lokasi wisata yang ada di Kabupaten Situbondo. Satu diantaranya wisata bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, Sabtu (29/5) kemarin. Dalam kesempatan itu, petugas gabungan Polres Situbondo menyampaikan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada para wisatawan atau pengunjung yang sedang menikmati libur akhir pekan di objek wisata pantai bahari Pasir Putih Situbondo. Sejumlah Polisi juga memberikan masker secara gratis kepada wisatawan yang kedapatan tidak menggunakan masker. Pemantauan oleh tim gabungan disambut antusias oleh

sejumlah wisatawan lokal maupun luar Situbondo. Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah, memimpin langsung kegiatan pemantauan mengungkapkan, pengamanan intensif dilakukan oleh Polres dan jajaran Polsek di tempat wisata di Kabupaten Situbondo tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana kriminal serta untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di kawasan wisata. “Ini juga untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,” papar Anindita. Intinya, sambung Aninduta, kegiatan patroli tersebut pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu melakukan program 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).

“Untuk itu kami berharap kepada semua masyarakat termasuk pengunjung tempat wisata untuk ikut aktif mencegah penularan Covid 19 di Kabupaten Situbondo, “ kata Anindita. Kasat Lantas menerangkan, semua pengunjung yang tersebar di beberapa obyek wisata terpantau relatif normal dan tidak terlalu ramai. Diharapkan, jelas Anindita, pengelola tempat wisata untuk tetap proaktif memberikan edukasi dan himbauan Prokes kepada para pengunjung terutama pada masa libur akhir pekan. “Hasil pemantauan semua pengunjung yang ada di tempat wisata relatif ada peningkatan. Bahkan secara umum para pengunjung sudah mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu kami selalu mengingatkan agar warga selalu mematuhi prokes,” pungkasnya. [awi]

Bupati Maryoto Tunjuk Plt Setelah Kadis Perpustakaan Meninggal Dunia

Lima Kali Berturut Pemkab Kediri Raih WTP Pemerintah Kabupaten Kediri kembali meraih prestasi di bawah kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa.Prestasi yang diraih oleh Pemkab Kediri ini berhasil menyabet Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Bahkan Kabupaten Kediri sudah meraih WTP ini sudah 5 kali berturut turut. Prestasi ini sangat membanggakan Pemerintah Kabupaten Kediri yang saat ini dipimpin oleh Hanindhito Himawan Pramana.Menurut Mas Dhito sebutan akrabnya bahwa ia berharap p r e s t a s i i n i a k a n t e r u s b e rlanjut seterusnya. “Kabupaten kediri sudah mendapatkan WTP sebanyak 5 kali berturut-turut. Harapan saya selaku bupati, kedepan-

nya kabupaten kediri Supaya bisa seterusnya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian. Hal ini Supaya tidak ada temuantemuan dan hal krusial” ujarnya Jumat (28/5/2021). Selain itu Mas Dhito juga memberikan gebrakan dalam kebijakan berupa merealisasikan program yang berbasis teknologi di seluruh satuan dinas di bawahnya. “Untuk meningkatkan hal ini, mulai tgl 1 juni mendatang kita akan menggunakan TNT (tran-

saksi non tunai). Meski dapat resistensi dari berbagai pihak, kita akan tetap memulai TNT, karna dengan TNT ini akan meminimalisir penyelewengen atau penyalahgunaan anggaran,” imbuh Mas Dhito. Selain itu dengan prestasi ini Mas Dhito berharap menjadi titik awal kebangkitan dan kemajuan Pemerintah Kabupaten Kediri. “Saya ingin terus membuktikan jika tata kelola Pemerintah Kabupaten Kediri semakin baik karena semuanya serba digital. Sehingga tak ada lagi temuan penyelewengan anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri,” pungkasnya. [van.adv]

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, bakal segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung setelah pejabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut, Heru Santoso, meninggal dunia, Sabtu (29/5), kemarin. “Agar tidak terjadi jeda (kekosongan) pejabatnya, nanti akan ada diisi dengan pejabat Plt,” ujarnya. Ia mengaku sedih dan kehilangan Maryoto dengan berpulangnya Heru Santoso yang dinilai sebagai pejabat yang sudah banyak memimpin OPD di lingkup Pemkab Tulungagung. Terlebih di jabatan eselon II. “Beliau (Heru Santoso) pernah menjabat sebagai Kepala PUPR selama tujuh bulan. Sebelumnya juga sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selama tiga tahun. Dan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah sudah satu tahun,” paparnya.

Bupati Maryoto Birowo mengakui saat ini ada beberapa kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang dijabat Plt. Menurutnya, pengisian para pejabat tersebut secara definitif utamanya untuk jabatan eselon II nanti akan dilakukan dengan lelang jabatan. “Semuanya masih berproses. Akan ada lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II,” tandasnya. Seperti diketahui, saat ini ada beberapa jabatan eselon II yang masih dijabat Plt. Yakni Kepala Dinas PUPR, Kepala Badan Birowo Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Sedang dijabatan eselon III juga ada beberapa jabatan kepala OPD yang juga masih dijabat pejabat Plt. Di antaranya adalah Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten tulungagung dan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung. [wed]

Kemenag Tunggu Surat Resmi Pelaksanaan Haji Tahun Ini Kabupaten Blitar, Bhirawa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar hingga saat ini menegaskan belum menerima surat resmi Kemenag Pusat terkait terkait pelaksanaan ibadah Haji tahun ini. Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi mengatakan sampai saat ini Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar membe-

narkan adanya informasi bahwa Pemerintah Arab Saudi tahun ini akan menyelenggarakan haji dengan kuota sangat terbatas. Selain warga Arab Saudi sendiri juga akan membuka untuk penduduk dari luar Arab Saudi. “Namun sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi juga belum mengeluarkan surat secara resmi negara mana saja yang bisa mengirimkan jamaahnya, sehingga

pihaknya juga belum ada informasi pasti terkait pelaksanaan Haji tahun ini,” kata Jamil Mashadi. Lanjut Jamil Mashadi, sesuai dengan informasi yang diterimanya Pemerintah Arab Saudi baru akan mengumunkan pelaksanaan Haji tahun ini dilakukan secara terbatas, dimana hal ini juga menjadi kabar gembira setelah tahun sebelumnya pelaksanaan Haji tertunda. [htn]


Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 3

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Santunan Kematian Covid 19, Disesuaikan Kemampuan APBD Pemprov, Bhirawa Santunan Kematian disebab­ kan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) untuk warga Jawa Timur dipastikan akan dicair­ kan, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemam­ puan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Provinsi Jatim.

Adanya bantuan santunan kematian Covid 19 ini merupakan kepedulian Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan diterbitkannya Surat Edaran (SE) nomor 460/5026/107.4.07/2021 perihal Pemberian Santunan Korban Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Covid-19 kepada bupati/walikota se-Jatim pada 12 Maret 2021. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, untuk tahapan awal pencairan Dinsos Jatim menargetkan pencairan santunan kematian korban Covid-19 tahap awaltuntas bulan ini. Dikatakan Alwi, dari 2.137 penerima santunan sudah banyak yang menerima pencairan santunan tersebut. Dari jumlah itu, kini tinggal sedikit yang belum mendapatkan pencairan santunan dikarenakan proses pencairan di perbankan. “Untuk mempermudah pencairan kami kerja sama dengan Bank Jatim untuk mentransfer ke rekening mereka. Sedikit kendala dalam pencairam karena rekening mereka (ahli waris) bervariasi, bahkan ada yang memakai bank lokal. Jadi, ada kesulitan tersendiri,” kata Alwi. Terhadap ahli waris yang belum menerima santunan, Dinsos Jatim berkoordinasi dengan kabupaten/kota setempat agar mengarahkan ahli waris membuka

Kata Penerima Santunan Kematian Covid-19

Santunan untuk Pendidikan Anak Muhammad Muslim Ahli Waris Penerima Santunan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum saat menyerahkan santunan kematian Covid19 pada ahli waris secara simbolis, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya rekening Bank Jatim. “Kami berharap bulan ini pencairan tahap awal bisa tuntas, sehingga proses pengajuan tahap selanjutnya bisa segera dimulai. Jadi yang belum cair, diharapkan untuk memproses rekening agar bisa diselesaikan, ” harapnya. Untuk proses pengajuan tahap selanjutnya, Alwi juga menyampaikan, pengajuan masih menunggu pengembangan pembahasan berikutnya, dikarenakan membutuhkan evaluasi tahap sebelumnya. “Ya, bagi warga yang ingin mengajukan

santunan tahap selanjutnya, diharap menunggu diumumkannya melalui kabupaten/kota masing,” tambahnya. Kembali, Alwi mengatakan, santunan kematian Covid 19 bagi warga Jawa Timur akan tetap dilaksanakan dari tahun ke tahun, namun anggaran disesuaikan dengan kemampuan APBD Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan santunan bagi masyarakat Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) yang akan diberikan kepada

ahli waris korban Sedangkan mengajukan permohonan pemberian santunan bagi korban meninggal dunia akibat Covid-19 yang awal, melalui kabupaten/ kota dengan ditujukan kepada Gubernur Jatim Cq. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Disertai dengan melengkapi syaratsyarat surat keterangan meninggal Covid19 dari RS/Puskesmas/Dinas Kesehatan, Surat Keterangan Ahli Waris, Fotocopy Kartu Keluarga Korban dan Ahli Waris, serta Fotocopy Rekening Tabungan yang aktif atas nama Ahli Waris yang ditunjuk. [rac*] Santunan kematian Covid-19 merupakan bentuk kepedulian dari Gubernur Jawa Timur, Khofidah Indar Parawansa pada masyarakat Jawa Timur. Dalam pelaksa­naannya, pemberian santunan akan dilakukan bertahap disesuaikan dengan kemampuan APBD Jatim. (kanan) Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum saat melaporkan penyerahan santunan kematian Covid-19

10 Kali Berturut-turut Kota Malang Raih Predikat WTP Malang, Bhirawa Kota Malang kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Hasil Pemerik­ saan Kinerja atas Laporan Keuang­an Pemerintah Daerah Tahun 2020. Wali­ kota Malang, H. Sutiaji me­ nerima secara resmi laporan tersebut dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono. Kota Malang patut berbangga karena telah meraih 10 kali berturutturut predikat WTP di maksud. “Meski demikian, Pemerintah Kota Malang akan terus mempertahankan predikat tersebut dengan peningkatan kinerja dengan transparansi dan akuntabel pada pelaporan keuangan daerah” ujar Walikota Sutiaji. Meraih 10 kali predikat WTP bagi Walikota Sutiaji adalah bentuk komitmen bersama antar seluruh elemen di Pemkot Malang. Baginya, prestasi ini tidak gampang diraih; banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat tersebut. “Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK selama ini disambut terbuka. Pemerintah Kota Malang selalu kooperatif dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan” ujarnya. Sutiaji menjelaskan bahwa Pemkot Malang sangat memahami pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK berjalan secara profesional dan independen serta memberikan rekomendasi yang konstruktif. Laporan hasil pemeriksaan ini adalah untuk memenuhi ketentuan UU No. 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang

Adanya bantuan santunan kematian Covid 19 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dirasakan salah satu warga Surabaya, Muhammad Muslim sangat membantu dalam kebutuhan menyekolahkan kedua anaknya. Pria berusia 45 tahun ini ditinggal istri yang meninggal karena menderita Covid 19. Diakui Muhammad yang juga berprofesi sebagai guru ngaji, saat itu gejala yang diderita istrinya hanya seperti radang tenggorokan disertai panas tinggi ketika dibawa ke RS sudah kronis dan akhirnya meninggal. “Saya dulu tidak mempercayai Covid 19. Sejak meninggalnya istri maka saya sekarang menerapkan protokol kesehatan. Saya juga meminta masyarakat lainnya juga menjaga kedisplinan protokol kesehatan,” katanya yang kini sebagai single parent.

Sempat Kecewa, Kini Dapat Santunan Ria Sulistijo Ahli Waris Penerima Santunan Sempat mengalami kekecewaan dengan dihentikannya santunan kematian Covid 19 dari Kemensos RI sebesar Rp 15 juta, namun dibalik itu ada secercah harapan tatkala mendapatkan santunan kematian Covid 19 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah indar Parawansa. Hal tersebut dialami Warga Surabaya, Ria Sulistijo (55) yang tidak hanya kehilangan suami tercintanya, Gunarso (57), namun kini adik serta menantunya meninggal disebabkan Covid 19. “Syukurlah masih ada bantuan santuan kematian yang diberikan besaran Rp 5 juta. Nantinya saya juga akan mengurus santunan untuk keduanya (Adik dan Menantunya)” kata Ria. Lebih lanjut, Ria menyampaikan, kalau santunan akan diserahkan pada cucunya untuk melanjutkan pendidikan, karena menantunya yang meninggal. “Saya berharap santunan kematian Covid 19 tetap ada, karena sayalah contoh jadi korban Covid, benar benar sangat menderita. Semoga pandemi Covid 19 segera berlalu,” ujarnya. [rac.*]

Di Tengah Tekanan Pandemi Pemkot Batu Mampu Pertahankan Opini WTP Keenam Kalinya Kota Batu,Bhirawa Pemkot Batu kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Ba­ dan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jatim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020. Opini WTP ini merupakan yang keenam ka­ linya diterima Pemkot Batu. Hal ini menunjukkan serius­ nya komitmen Pemkot Batu dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dalam melayani masyarakat.

mewajibkan BPK untuk menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada DPRD, Bupati dan Walikota. “Semoga kedepan kita dapat terus mempertahankan sekaligus meningkatkan pelayanan kita pada masyarakat dan menyajikan laporan keuangan daerah secara maksimal; saya berharap seluruh perangkat

daerah dapat terus berinovasi dan berkarya untuk mencapai tujuan dimaksud” tandasnya. Pada kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Asmualik; Pj. Sekda Kota Malang, Hadi Santoso; Inspektur Kota Malang, Abdul Malik dan Kepala BKAD, Subhan.[mut adv.humas]

Predikat WTP ini diraih Pemkot Batu karena mampu menyajikan laporan keuangan yang wajar, baik, akuntabel dan tepat waktu. Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh ASN Pemkot Batu dalam melaksanakan seluruh program pembangunan, khususnya dalam bidang pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah. “Pemkot Batu sangat bersyukur atas perolehan WTP yang diraih selama enam kali berturut ini. Raihan ini diperoleh berkat kerjasama dan sinergitas yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu bersama DPRD Kota Batu, kerja sama yang baik antara Forkompimda dan masyarakat Kota Batu,” ungkap Dewanti, Sabtu (29/5). Selain itu walikota juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak BPK RI atas pendampingan dan bimbingan teknis yang diberikan selama ini. Ia berharap WTP keenam ini menjadi

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat menerima hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Jatim dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. penyemangat bagi Pemkot Batu untuk terus meningkatkan kinerja administrasi pengelolaan keuangan agar menjadi lebih baik lagi. “Tidak hanya efektif, tapi juga efisien, akuntable, dan transparan. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah di Pemkot Batu terus meningkat,” harap Dewanti. Untuk itu, keberhasilan Pemkot Batu meraih opini WTP untuk keenam kalinya harus menjadi pelecut semangat bagi Kota Batu untuk terus bangkit dan pulih dari krisis pandemi Covid-19. Ke depan, Pemkot Batu akan terus meningkatkan koordinasi bersama seluruh OPD bersama Inspektorat. Walikota menganggap paling penting bagaimana semua OPD yang ada bisa saling mendukung. Dengan demikian pemerintahan yang dipimpinnya akan mampu menjalankan visi misi yang dicanangkan Pemkot Batu dengan

menjalankan azas akuntabilitas yang disarankan BPK. “Laporan keuangan agar bisa disajikan secara baik dan benar serta digunakan sesuai prosedur. Semua itu sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang transaparan,”tambah walikota. Pemkot Batu sangat memahami pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK berjalan secara profesional dan independen. Apalagi BPK juga memberikan rekomendasi yang konstruktif. Untuk itu saran dan rekomendasi yang diberikan BPK akan segera dilaksanakan Pemkot Batu. Dengan menjalankan rekomendasi ini diharapkan semangat WTP keenam ini bisa terus terjaga. Kemudian penggunaan anggaran dan laporan tahun 2021 juga bisa lebih baik sehingga tahun depan Pemkot Batu bisa kembali meraih predikat opini WTP untuk yang ketujuh kalinya.[adv/nas]


LEGISLATIF Ridwan Kamil Temui Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 4

Surabaya, Bhirawa Menjelang pemilihan presiden (Pilpres) Hubungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kian ‘mesra’. Mereka saling berbalas kunjungan kedaerahan. Kali ini, Mantan Wali Kota Bandung membalas kunjungan Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (29/5/2021). Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil ini ditemui Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak. Berada dalam satu mobil dari Gedung Grahadi berangkat ke Gedung Islamic Center Surabaya di Jalan Dukuh Kupang. Ditanya soal Pilpres 2024 mendatang dan muncul wacana pasangan Capres-Cawapres KhofifahRidwan Kamil, Gubernur Khofifah tampak malu menjawab. “Ayo rek, ayo rek,” sahut Gubernur Khofifah sembari kembali meninjau gedung Islamic Center seluas 3,1 hektar ini yang akan dipermak lewat tangan Ridwan Kamil yang juga arsitek ini. Menanggapi hal itu, Kang Emil pun menjawab pertanyaan awak media dengan enteng. Menurut dia, tidak ada sedikitpun kunjungan balasan ini terkait penjajakan menuju 2024. Bahkan, ia mengaku heran setiap kali kunjungan kedinasan si luar Jawa Barat ditafsirkan ke arah Pilpres. “Saya tidak bisa menghindari pertanyaan seperti tadi. Tiap pergi keluar Jawa Barat pertanyaannya muncul terus. Jadi, pointnya adalah ini pure kunjungan ke daerahan,” jelas Kang Emil. Dijelaskan Kang Emil, pertama maksud dan tujuannya datang ke

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Gedung Islamic Center Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Surabaya bertemu dengan Gubernur Khofifah adalah membalas kunjungannya ke Gedung Sate Bandung. Kedua, lanjut dia, sama-sama pengurus di asosiasi daerah penghasil migas dan energi

KILAS DEWAN

Nama Musyafak Masih Terkuat di Muswil PPP Jatim PPP Jatim, Bhirawa DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur 31 Mei 2021 menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan agenda utama pemilihan Ketua DPW PPP yang baru. Hingga Minggu malam (30/5/2021), nama Musyafak masih paling diunggulkan untuk memimpin DPW PPP Jatim 2021-2026. Ketua Panitia Muswil PPP Jatim, Abdul Rasyid mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan seluruh materi maupun ketentuan Muswil agar berlangsung lancar. Agenda Muswil ada 8 jadwal sidang Paripurna acara dan termasuk tertib, Laporan pertanggung jawaban DPW PPP, PO Pemandangan Umum DPC se-Jatim atas LPJ hingga pemilihan Ketua DPW PPP Jatim. “Paripurna ke-6 agendanya adalah pembahasan tata tertib cara pemilihan formatur sesuai dengan PO Partai yang rujukannya AD/ART ketetapan muktamar ke IX,” jelas Rasyid, Minggu sore (30/5/2021). Pemilihan Ketua menggunakan sistem Formatur atau Ahlul Halli Wal Aqdi yang berarti orang yang dapat memutuskan dan mengikat. Ahlul Halli Wal Aqdi adalah orangorang yang bertugas memilih pemimpin lewat jalan musyawarah kemudian mengajukannya kepada seluruh peserta Muswul untuk ditetapkan. “Ahlul Halli Wal Aqdi terdiri dari 7 unsur 1 dari DPP, 1 dari DPW 5 DPC. Formatur DPW diwakili Pak Musyafak (Ketua). Kemudian Formatur menyusun pengurus harian dan dan majelis dalam waktu 20 hari. Ketua DPW ditetapkan oleh formatur ini,” kata Rasyid yang juga Ketua DPW PPP Jatim ini. Namun berdasarkan informasi dari DPC-DPC, kata Rasyid, secara organisasi DPC-DPC mayoritas masih mengingkan Musyafak Noer menjadi ketua DPW. Selain itu juga ada nama calon lain seperti yang muncul di media massa seperti Hj Munjidah Wahab (Ketua DPC Jombang / Bupati Jombang), M Rofik (Anggota DPRD Jatim) dan Ra Latief Ketua DPC Kabupaten Bangkalan. “Setahu saya ya nama-nama itu saja yang beredar, kita serahkan ke Formatur hasilnya,” kata Rasyid. Disinggung apa alasan mayoritas DPC masih menginginkan Musyafak kembali jadi ketua untuk ketiga kalinya, Rasyid menjawab sesuai pandangan dari DPC-DPC ada beberapa hal. Seperti selama dipimpin Musyafak, PPP situasinya kondusif dan solid. Berhasil mempertahankan kursi di DPRD Jatim 5 kursi di pemilu 2019 meski ada tsunami politik di tubuh PPP. Lalu jumlah anggota DPRD Kabupaten/kota se Jatim dari 121 menjadi 125 meningkat 4 kursi di pemilu 2019. [geh]

terbarukan. “Jadi, ada bahasanbahasan teknis. Ketiga, waktu di Gedung Sate Bandung ada permohonan dari Ibu Gubernur, walaupun sudah Gubernur tidak mendisain lagi, kecuali

masjid. Karena ini wasiat orang tua,” ungkapnya. “Nah, ternyata pas di Gedung Sate, Ibu Gubernur teringat punya tempat Islamic Center yang belum optimal. Nah itulah agenda saya.

Kalau media menafsir, kami tidak menghalangi. Tapi tidak ada arah sama sekali membicarakan ke arah sana (Pilpres, red),” sambungnya. Kedatangannya yakni Kang Emil diminta Gubernur Khofifah untuk

mengarsiteki masjid di Islamic Center Surabaya milik Pemprov Jatim. “Moga-moga menghasilkan infrastruktur masjid yang membanggakan, berkenan sebagai simbol kerja sama antar dua daerah,” pungkasnya. [geh]

Dewan Nilai Kinerja Wali Kota Eri dan Wawali Armuji Positif DPRD Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menilai, kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Surabaya, Armuji selama memimpin Kota Surabaya masih dibatas positif. Hal tersebut menanggapi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Surabaya jelang 100 hari memimpin kota terbesar ke dua di Indonesia ini. “Saya melihatnya apa yang sudah dirasakan dan dimanfaatkan terkait kinerja Walikota Surabaya jelang 100 hari yaitu, terkait pelayanan publik utama Eri Cahyadi mampu merubah main seat dari dilayani menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (29/05/21). Reni Astuti menjelaskan, Eri Cahyadi mampu melakukan transformasi karakter kinerja, mulai dari tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga level Kelurahan, dimana wajib melayani secara penuh warga kota Surabaya. Kemudian pelayanan dibidang kesehatan, kata Reni Astuti, Eri

andre/bhirawa

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.

Cahyadi berani melakukan terobosan dengan program ‘Jaminan Kesehatan Semesta’ dimana bisa menjawab persoalan yang sebelumnya kerap muncul seperti, jika warga kesulitan administrasi persyaratan berobat, kini hanya dengan menunjukkan KTP warga bisa langsung dilayani.

“Terobosan layanan kesehatan ini yang saya acungkan dua jari jempol, karena bisa memangkas birokrasi administrasi dibidang kesehatan masyarakat,” terang politisi senior PKS Kota Surabaya ini. Lebih lanjut Reni Astuti mengatakan, dibidang layanan kepen-

dudukan, Walikota Surabaya milenial ini bisa menerapkan ‘one day service’ kepada warga, yang sebelumnya jika mengurus kependudukan sangat lama misalnya, harus sidang di pengadilan dan sebagainya, tapi sekarang ini dipermudah dengan hanya mengurus di tingkat Kecamatan atau Kelurahan. Reni Astuti menambahkan, layanan publik yang semakin dekat dengan warga Kota Surabaya sudah bisa dirasakan oleh warga. Contohnya, dengan Walikota S u r a b a y a m e n g a n t o r d i K el u rahan ini memperkuat kesungguhan Pemkot Surabaya dalam melayani masyarakat. “Tinggal kita berharap kehadiran Walikota di kantor Kelurahan bisa diikuti pejabat Lurah, setelah Walikota Surabaya kembali fokus di Balai Kota. Jadi jangan sampai ketika Walikota berkantor di Kelurahan masalah warga selesai, namun saat tidak ngantor di Kelurahan masih ada persoalan warga jangan sampai seperti itu. “tegasnya. [dre]

MPR RI Berkomitmen Segera Wujudkan PPHN

Jakarta, Bhirawa Berdasarkan hasil riset ditemukan bahwa, negara yang perform adalah negara yang memiliki perencanaan jangka panjang. Sebagai contoh, negara Tiongkok mempunyai perencanaan pembangunan 50 tahun, bahkan sekarang 100 tahun. Terbukti, Tiongkok sekarang sudah melewati Jepang bahkan AS. “Hadirnya kembali Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN) (dulu disebut GBHN), adalah keniscayaan yang harus diwujudkan dalam periode masa jabatan MPR RI periode 2019-2024. Bila MPR sudah memutuskan soal PPHN. Maka Presiden dan wakil presiden serta kepala daerah yang terpilih pada Pemilu serentak 2024, semua akan mengacu pada visi misi negara. Yakni dalam PPHN,” papar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam peluncuran buku “Cegah Negara Tanpa

Arah, Restorasi Haluan Negara Sebagai Wadah Aspirasi Rakyat” di Media Center, ParlemenSenayan, akhir pekan. Hadir sebagai pembahas buku karya Bambang Soesatyo adalah Prof Dr Arief Satria (Rektor IPB), Prof Dr Didin Damanhuri (Ketua Dewan Pakar BS center), Dr Andi Irmanputra Sidin ( Advokat/Pakar Hukum Tata Negara). Menurut Bambang Soesatyo (Bamsoet), PPHN adalah pekerjaan rumah, 2 masa jabatan nysbagai Ketua MPR RI. Yakni periode 2014- 2019 dan periode 2019-2024 mendatang. “Mungkin pada MPR 2 periode lalu, pimpinan MPR belum lengkap, karena tidak semua Partai Politik (Parpol) terwakili sebagai pimpinan di MPR. Tetapi sekarang, sema Parpol dan DPD sudah tersakilidalam pimpinan MPR. Sehingga komunikasipolitik

yang kami lakukan jauh lebih lancar,” tambah Bamsoet. Disebutkan, menjadi tugas MPR untuk meyakinkan Parpol dan pemeritah, bahwa penting bagi bangsa Indonesia mempunyai pegangan. Untuk mencegah Negara Tanpa arah. Kalau nanti PPHN sudah diputuskan, maka Presiden dan Kepala daerah yang akan memimpin, pasca 2024 harus mengacu pada visi misi negara dalam PPHN. Dipastikan, lanjut Bamsoet, bahwa amandemen UUD 45 terkait dengan Restorasi Haluan Negara ini, tidak akan membuka kotak pandora dan menimbulkan perdebatan. Seperti isue perubahan periodesasi masa jabatan Presiden. Juga isue perubahan pemilihan Presiden, MPR kembali menjadi Lembaga Tertinggi dsb. Amandemen UUD 45 hanya pada pasal 3, saja, katanya. [ira]

Banjir Rob Ancam Puluhan Hektare Tambak Garam

Politisi Gerindra Minta Pemerintah Bangun Tanggul Probolinggo, Bhirawa Banjir rob yang terjadi di Kabupaten Probolinggo pada Kamis hingga Minggu (27-30/5) siang juga merendam hektaran lahan garam milik petani. Banjir mengancam produktivitas lahan petani garam tempat. Total sekitar 20 hektare lahan garam terendam. Jadi langganan banjir rob, politisi gerindra minta pemerintah bangun tanggul penahan ombak. “Alhamdulillah untuk lahan milik saya tidak sampai. Kalau daerah seperti di Dusun Bong dan Krajan itu terendam. Namun begitu tetap was-was sebab banjir masih mengancam,” ujar Suparyono salah satu petani garam asal Kalibuntu, Minggu (30/5) saat bersih-bersih rumahnya dari banjir rob. Alan, perangkat Desa Kalibuntu mengatakan, ada beberapa wilayah yang tidak terendam banjir rob di desanya. Yakni, Dusun Gilin, Landangan, dan Durian. Ketiga Dusun

tersebut adalah lokasi terbanyak lahan garam milik petani. “Lahan garam milik mertua saya ada di Dusun Bong, terendam keseluruhan,” kata Alan. Dia menambahkan, lahan garam milik mertuanya tersebut memiliki luas sekitar 4 hektare. Beruntung, menurut Alan, saat banjir rob terjadi, di lahan sedang tidak ada produksi garam. “Setiap tahun memang produksi dilakukan setelah banjir rob. Maka beruntung banjir rob yang merendam tidak pada saat produksi. Kalau kerugian tetap ada. Sebab pada lahan garam petakannya harus kembali ditinggikan, karena hilang diterjang banjir,” ujarnya. Banjir rob juga merendam lahan pertanian milik warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan. Nurul Huda 34, salah satu petani garam di Desa Sukokerto mengatakan, sekitar satu hektare lahan garam tidak dapat berproduksi lantaran terendam banjir rob.

Dengan adanya kejadian banjir rob, petani garam harus memulai pekerjaan produksi garam dari awal lagi. “Harus menembel tanggul yang jebol pada petak lahan garam. Jadi harus dari awal lagi,” tuturnya. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi Minggu (30/5) mengatakan, jauh hari pihaknya meminta kepada para petani garam untuk melakukan peninggian tanggul di sekitar petak lahan garam. “Ada yang melakukan dan tidak. Tanggul yang sudah tinggi juga mengalami penurunan sehingga air bisa masuk ke lahan garam petani,” ungkapnya. Lebih lanjut Alan menuturkan banjir rob merendam pemukiman warga hingga masuk ke dalam rumah. Di beberapa lokasi debit air banjir rob lebih tinggi. “Dusun yang terendam di antaranya, Sambilangan 1, Sambilangan 2, Tambakrejo, Karangpandan, Nambangan, Kerajaan dan Bong. Untuk Dusun

Lahan tambak di Kalibuntu yang terndam banjir rob.

Krajan dan Bong debit air sampai paha orang dewasa,” ujarnya. Akibat banjir, sekitar 2000 lebih kepala keluarga (KK) dari total 2628 (KK) atau sekitar 6.000 jiwa dari total 7.941 jiwa warga setempat. “Banyak pemukiman yang terendam. Sampai masuk ke rumahnya,” ujarnya.

Banjir rob ini lantaran debit air laut naik. Air masuk lantaran tanggul dengan ketinggian dua sampai tiga meter jebol, baik yang berada di sebelah barat dan timur di pesisir pantai Desa setempat. “Ada laporan tanggul sebelah timur dan barat jebol. Sehingga air masuk. Tepat hari ini memang masuk pada tanggal 15 bulan Jawa.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Biasanya pada tanggal ini memang besar besarnya debit air,” paparnya. Siti, warga Kalibuntu lainnya mengatakan, banjir rob sudah biasa terjadi di Kalibuntu. Sehingga warga sudah terlebih dahulu mengantisipasi. “Barang-barang elektronik dan berharga lainnya sudah dipindah ke tempat yang lebih tinggi,” kilahnya. [wap]


PELAYANAN PUBLIK Dinkes Awasi Ibu Hamil Resiko Tinggi di 50 Desa Halaman 5

Senin Pahing, 31 Mei 2021

Sidoarjo, Bhirawa Kematian ibu hamil saat melahirkan yang ada di Kab Sidoarjo, pada tahun 2021 ini masih berada dalam kelompok 10 besar terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya di nomor urut ke 8. Sementara pada tahun 2020 lalu, malah sempat berada pada nomor urutan ke-3.

alikus/bhirawa

100 Kader kesehatan dari 50 desa di 6 Kecamatan di Kab Sidoarjo, mendapat sosialisasi pendampingan ibu hamil resiko tinggi.

Pada tahun 2021, menurut Kasi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Endang Sawitri BSc, ada sebanyak 50 desa di 6 Kecamatan yang saat ini sedang dalam pengawasan, supaya ibu hamil di wilayah itu tidak sampai beresiko tinggi saat melahirkan. Endang sempat menyebutkan 6 kecamatan itu diantaranya Kec Candi, Jabon, Tanggulangin, Prambon, Tarik dan Sukodono. “Acuan pengawasan kita kepada 50 desa yang ada di 6 kecamatan tersebut, karena pada tahun 2021

ini, jumlah kasus angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di wilayah itu, sempat cukup tinggi,” jelas Endang Sawitri, Jum at (28/5) akhir pekan lalu, diselasela kegiatan sosialisasi pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh kader kesehatan desa di 6 kecamatan tersebut, di Setda Sidoarjo. Meskipun demikian, ibu yang sedang hamil di Kab Sidoarjo, di wilayah kecamatan lain, menurut Endang, juga tetap diminta waspada, dengan rutin memeriksakan kehamilannya.

Dan para kader kesehatan desa, juga tetap supaya memberi pembinaan kepada para ibu hamil. Sehingga bidan desa menjadi tahu, ada ibu hamil baru di wilayahnya. Tujuannya, supaya semua ibu hamil di tempat itu, bisa terdata di posyandu atau pos pelayanan terpadu. “Sebab selama ini masih juga ada ibu hamil yang belum terdata. Pernah ada, seorang ibu hamil yang sampai 8 bulan mengaku tidak pernah periksa kandungannya,” kata Endang. Ibu hamil yang termasuk beresiko tinggi ini, menurut Endang, diberi skor warna merah. Sejumlah indikator dalam resiko tinggi ini diantaranya, usia saat hamil, jarak kehamilan, penyakit penyerta, dan kondisi fisik bunda. “Bila termasuk dalam resiko tinggi, maka harus melahirkan ke fasilitas kesehatan. Seperti klinik, puskesmas dan

rumah sakit. Tapi banyak diarahkan ke rumah sakit. Sebab disini sarananya lengkap lengkap,” kata Endang. Resiko tinggi ini, menurut Endang, tidak hanya saat masa kehamilan saja. Namun juga sampai saat masa nifas, juga masih perlu untuk didampingi. Apabila masih ada keluhan, kader kesehatan di desa bisa cepat melakukan upaya preventip. “Ibu hamil bisa selamat, karena kita peduli,” ujarnya. Dalam sosialisasi ini, selain digelar di Setda Sidoarjo, juga digelar di Puskesmas Buduran. Topik materinya, selain memaksimalkan pendampingan kader kesehatan dan PKK terhadap ibu hamil resiko tinggi, juga deteksi ibu hamil dalam masa pandemi covid-19. Dengan menghadirkan narasumber selain dari Dinas Kesehatan Sidoarjo juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. [kus]

LINTAS PELAYANAN

DPRD Kota Batu Ikut Bicara Terkait Status Aset Tempat Uji Kir Kota Batu,Bhirawa DPRD Kota Batu telah telah melakukan penelusuran terhadap status aset dari bekas atau eks kantor KPU Kota Batu yang berlokasi di Desa Tlekung. Hasilnya, diketahui bahwa status asset tersebut telah menjadi milik Pemkot Batu. Hal ini menyusul munculnya kendala dari status aset tersebut menyusul akan digunakannya eks kantor KPU Batu sebagai Tempat Uji Kir. Diketahui, kendala muncul dalam rencana pembangunan tempat uji kir ketika saat sisi menyebutkan jika status eks kantor KPU itu masih menjadi aset Desa Tlekung. Di sisi lain, Pemkot Batu yang akan membangun Tempat Uji Kir menyatakan jika lokasi tersebut (eks kantor KPU) merupakan aset milik pemkot. “Terkait dokumen aset tersebut sebenarnya sudah menjadi milik Pemkot. Itu karena pada sekitar tahun 2005 lalu aset diserahkan oleh Pemerintah Desa Tlekung ke Pemkot Batu saat akan berubah status menjadi kelurahan. Saat itu ada dua desa yang diajukan menjadi kelurahan, yakni Tlekung dan Dadaprejo,” ujar anggota DPRD Kota Batu, Didik Machmud, Minggu (30/5). Namun dalam pelaksanaannya, Desa Tlekung tak jadi ganti status menjadi kelurahan. Tlekung tetap menjadi Desa tetapi aset tersebut sudah diberikan ke Pemkot Batu. Selain kantor KPU, aset yang juga diserahkan sebagai fasilitas umum adalah Polsek Junrejo. Sedangkan untuk jalan keluar Predator Park yang diketahui juga aset Pemkot bisa dikembalikan menjadi aset Desa Tlekung. Begitu juga Pemerintah Kota Batu untuk mengganti aset yang telah menjadi milik pemkot bisa diganti dengan memenuhi permintaan masyarakat desa dengan membangunkan fasilitas umum lainnya. “Fasum sebagai pengganti untuk Desa Tlekung bisa seperti pembangunan PAUD atau peningkatan mutu jalan,”tambah politisi Partai Golkar ini. [nas]

Eks Kantor KPU Batu yang berlokasi di Desa Tlekung direncanakan akan dibuat Tempat Uji Kir oleh Pemkot Batu

Percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia

Dukung Implementasi KBLBB

PLN Gelar Electric Vehicle Road Trip dan Pilot Project SPBKLU Surabaya,Bhirawa Dukung implementasi percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, PLN gencar kampanyekan electrifying lifestyle salah satunya dengan Electric Vehicle Road Trip Jakarta - Surabaya yang diikuti oleh Vice President Strategic Business Development Pt PLN (Persero), Kurnia Rumdhony, Jumat (28/05). Hadir pula General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, Direktur Keuangan PT WIMA Gesits, Irsal Saleh, Direktur Pengembangan & Niaga PT PJB, Iwan Purwana, Senior Manager Perencanaan PLN

UID Jawa Timur, Hadi Saputra, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, A Rasyid Naja serta Manager PLN UP3 Surabaya Utara menyambut kedatangan rombongan road trip. “Kegiatan ini untuk menggalakkan bulan budaya yang mengusung tema kendaraan listrik dan sebagai sarana kampanye kepada masyarakat bahwa infrastruktur mobil listrik telah siap hingga dapat menggelorakan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” terang Kurnia. Selain road trip, Kurnia juga mengecek kesiapan 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPK-

LU) yang telah terpasang di sepanjang rute perjalanan serta kesiapan Charge.in, platform aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan semua perangkat charger dan aplikasi lain terutama e-mobility. Dalam kesempatan yang sama, digelar pula penandatangan MoU Pilot Project Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA Gesits). PT WIMA Gesits bertugas menyediakan kabinet dan Battery Swap Station yang dapat digunakan oleh pengguna electric vehicle khususnya motor listrik untuk melakukan penukaran baterai di

98,66 % Anak di Lamongan Miliki Akta Kelahiran Lamongan,Bhirawa Sebanyak 347.237 anak dari jumlah total 351.953 jiwa telah memiliki akta kelahiran.Jika diprosentase saat ini telah mencapai 98,66 %. Ini menunjukkan bukti keseriusan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjadikan Lamongan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal tersebut dipaparkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di hadapan Ketua Tim Verifikasi dari Kementrian Pemberdayaan Perem-

puan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Rohika Kurniadi Sari secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan kemarin “98,66% anak di Lamongan telah memiliki akta kelahiran atau sebanyak 347.237 anak dan jumlah anak yang memiliki KIA sebanyak 78.508 dari jumlah wajib KIA sebesar 311.052 atau 25.24% diatas angka nasional. Ini yang tadi saya katakan satu wujud keseriusan kami dalam menciptakan Kabupaten Layak

Anak (KLA) di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yuhronur Efendi,Minggu (30/5). Yes menambah kan, berbagai inovas telah diciptakan dalam mendukung KLA ini. Salah satu diantaranya yakni pelayanan via WA “Sego Boran” (Sarana Elektronik Gratis Berkas Online Administrasi Kependudukan), Layanan Sabtu Ceria Akta Kelahiran dan Kematian “Antri Ketan”, Layanan Laboratorium (LALA Mobile), Canting Instan yakni program

cegah stunting pada anak, Ojek GR Say (Pojok Gizi dan Gerobak Sayur) serta Fasilitas ILA (Informasi Layak Anak). Lebih lanjut Yes mengungkapkan, Selain berbagai inovasi dalan peningkatan layanan, Kabupaten Lamongan juga mengeluarkan berbagai produk hukum untuk mendukung terwujudnya KLA, teranyar, Kabupaten Lamongan telah mengesahkan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang kawasan tanpa rokok. [Aha/Yit]

Alimun Hakim/ Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi saat memaparkan capaian perlindungan hak anak di Kab.Lamongan.

tengah pemakaian, sehingga sangat memudahkan pengguna karena tidak perlu berhenti dan menunggu melakukan pengisian baterai untuk melanjutkan perjalanan. Sebagai Pilot Project, program ini didukung 2 lokasi Battery Swap Station yang akan berlangsung selama 3 bulan yang dapat diakses oleh motor listrik yang dimiliki PLN di lingkungan Surabaya sebanyak 34 unit dan 10 unit motor Grab yang telah terdaftar. Setelah pilot project selama 3 bulan, SPBKLU ini nantinya dapat digunakan oleh umum secara meluas. “Kami berharap dalam kurun waktu 3 bulan ini minat masyarakat untuk menggunakan electric vehicle meningkat sehingga PLN dapat memperluas jangkauan layanan SPBKLU ini. Saat ini di UID Jatim sudah ada 265 motor listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional pelayanan pelanggan. Berawal dari itu, kami mengajak masyarakat untuk ikut terlibat mensukseskan electrifying lifestyle, merubah kebiasaan dengan menggunakan kendaraan listrik yang lebih praktis, efisien dan tentunya mendukung terciptanya lingkungan yang lebih kondusif,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto. [ma]

3 Kabupaten Bersurat Minta Droping Air Bersih

BPBD Jatim Petakan 23 Kabupaten Berpotensi Kekeringan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim memetakan daerah-daerah di Jawa Timur yang berpotensi kekeringan. Di 2021 ini, sebanyak 23 Kabupaten di Jawa Timur mengalami kekeringan. Hal itu dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono mewakili Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Pihaknya menjelaskan, dari 23 Kabupaten ini terdapat 1.305 Desa yang mengalami 3 jenis kekeringan. Rinciannya, 699 Desa kering kritis, 407 Desa kering langka dan 199 Desa ker-

ing terbatas. “Saat ini sudah ada tiga Kabupaten yang bersurat (kekeringan, red) ke kami meminta droping air bersih. Yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pasuruan,” jelas Sriyono kepada Bhirawa, Minggu (30/5). Pihaknya memastikan kesiapan anggaran terkait kekeringan, terutama droping

air bersih. BPBD juga selalu menyiapkan kebutuhan air bersih, baik untuk minum maupun memasak. Sebab anggaran tersebut ada dan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan droping air bersih bagi Kabupaten yang mengajukan. Sriyono mengaku anggaran setiap Kabupaten/Kota tidak sama. Bahkan ada yang anggarannya cukup, tapi karena kekeringannya sekian bulan sehingga meminta ke BPBD Jatim. Untuk Kabupaten Pacitan, Trenggalek dan Pasuruan memang tidak ada anggarannya. Sehingga

waktu pancaroba pun mereka harus segera meminta ke Provinsi. “23 Kabupaten ini sudah kita SK kan. Atau nanti ada SK (Surat Keputusan) Gubernur tentang bencana kekeringan. Dengan SK itu kami bisa droping air ke Kabupaten yang meminta bantuan air bersih,” tegasnya. Terkait droping air bersih, Sriyono mengaku sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan PDAM Kabupaten setempat. BPBD Jatim juga sudah menyiapkan kebutuhan peralatan lain guna mengantisipasi kekeringan. Diant-

aranya seperti tandon untuk penampungan air. Sehingga droping air ini akan disimpan dalam bak penampungan air (tandon), dan masyarakat bisa mengambilnya. Selain itu, BPBD Jatim juga telah menyiapkan jeriken untuk mengambil air dari tandon. Jika dengan tandon dirasa tidak cukup, pihaknya menyiapkan terpal yang dibentuk seperti tandon. Tujuannya untuk menampung air bersih hasil droping petugas. “Karena Mei sampai Juni masih memasuki pancaroba, alangkah baiknya kita

siapkan bak penampung air hujan. Kalau bak penampung air hujan masih ada, tolong untuk dihemat supaya kebutuhan air tercukupi,” pungkasnya. Adapun 23 Kabupaten di Jatim yang berpotensi kekeringan di 2021. Yaitu Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Lamongan, Lumajang. Selanjutnya Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Sumenep, Trenggalek dan Tuban. [bed]

Abednego/bhirawa

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Sriyono


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing

Komnas PA Adukan Sekolah Ternama di Kota Batu ke Polda Jatim Kota Batu, Bhirawa Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) mengindikasi adanya pelecehan seksual dan eksploitasi anak sekolah di Kota Batu. Pelanggaran hukum ini dilakukan oleh oknum berinisial JE dari sebuah sekolah swasta berinisal SPI terhadap 15 siswinya. Temuan ini langsung diadukan Komnas PA ke SPKT Polda Jatim, Sabtu (29/5). Menurut Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, dari sekolah ini pihaknya menemukan setidaknya tiga kasus kekerasan. Yaitu, kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan kekerasan ekonomi. Dan kasus pelanggaran hukum terhadap anak ini terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 - 2020. Arist menjelaskan, dari 15 anak

yang menjadi korban ini merupakan siswi dari jenjang pendidikan SMA. Mereka tercatat berasal dari berbagai daerah di negeri ini. Diantaranya dari Palu, Kudus, Madiun, Kutai, Poso, dan Blitar. Dan tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang masih belum terungkap. Arist mengklaim, tempat itu bu-

kan merupakan institusi pendidikan. Tetapi tempat mempekerjakan anak yang dibungkus dengan status institusi pendidikan atau sekolah. Karena di sini ada sekolah juga ada hotel, tempat out bound, dan kampung kids Pihak pengelolah atau pemilik sekolah diadukan Komnas PA telah memperkerjakan siswa yang ada di sana yang kemudian berkembang menjadi korban kejahatan seksual. Dengan permasalahan ini. Arist meminta agar kepolisian mengungkap kejahatan yang terjadi dan meminta pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Karena

permasalahan ini merupakan kejahatan kemanusiaan luar biasa dan tidak bisa dibiarkan,'' tegas Arist. Untuk kekerasan ekonomi, lanjutnya, para korban ini dipekerjakan namun tidak mendapat upah atau imbalan yang layak. Hal ini merupakan sebuah eksploitasi anak dengan melakukan kekerasan ekonomi selain kekerasan fisik dan kejahatan seksual yang diterima korban. Kasus ini terbongkar setelah para murid merasa tertekan karena menyimpan pengalaman pahit ini secara terus menerus. Akibatnya kondisi anak yang menjadi korban ini menimbulkan rasa keprihatinan.

Karena seharusnya sekolah menjadi tempat untuk menjadikan anak anak menjadi enterpreneur dengan mendidik karakter anak, dan bukan justru malah dirusak. "Saya berterima kasih karena SPKT Polda Jatim sudah mau menerima laporan ini karena merupakan bukti penegakan hukum yang harus diusut hingga tuntas ,'' tambah Arist. Sementara itu, Kepala Sekolah SPI, Risna Amalia dalam balasan via Whataps (WA) menyanggah adanya kekerasan seksual di sekolah yang ia pimpin sejak tahun 2007 itu. "Kami kaget dan merasa aneh dengan pemberitaan ini. Kami tidak

tahu siapa yang memasukkan bahan pelaporan, dengan tujuan apa dan memiliki motif apa membuat laporan itu," balasnya. Risna menjelaskan, sesungguhnya yang diberitakan terkait kasus SPI sama sekali tidak benar. Ia memastikan tidak ada kejadian seperti yang disampaikan Komnas PA. Sepertinya, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan institusi SPI dan juga JE sebagai pribadi. "Saya di sini sebagai kepala sekolah sejak sekolah ini berdiri 2007. Bahkan saya menjadi ibu asrama sampai saat ini dan tidak pernah ada atau terjadi kejadian seperti yang dituduhkan,'' tegas Risna. [nas]

LIPUTAN

Ditemukan Enam Santri Positif Covid-19

Jalani Tes Swab Antigen sebelum Tahun Ajaran Baru Pasuruan, Bhirawa Sebanyak enam santri Kabupaten Pasuruan positif Covid 19. Temuan itu, diketahui usai belasan ribu santri menjalani tes swab antigen sebelum tahun ajaran baru. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, ke enam santri itu sudah menjalani isolasi mandiri di SKB Pandaan, Kabupaten Pasuruan hingga sembuh. Enam santri itu berasal dari Kecamatan Rejoso, Rembang, Kejayan, Purwodadi dan Wonorejo. "Hingga hari ini, ada enam santri yang positif Covid 19 usai menjalani tes swab antigen. Rinciannya satu di Kecamatan Rejoso, satu di

Rembang, dua di Kejayan, satu di Purwodadi dan satu di Kecamatan Wonorejo. Keluarga dari santri yang positif juga sudah ditracing,'' ujar HM Irsyad Yusuf, Minggu (30/5). Total yang sudah menjalani swab antigen disediakan Pemkab Pasuruan secara gratis hingga kini, sebanyak 12.324 santri asal Kabupaten Pasuruan. Para santri yang hendak kembali ke pesantren, bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan. Tes swab antigen berada di masing - masing ke Puskesmas terdekat di wilayah Kabupaten Pasuruan. "Kebijakan ini tak lain untuk melindungi masyarakat Kabupaten Pasuru-

an dari Covid 19. Fasilitas ini dilaksanakan sampai ajaran baru dimulai atau sampai santri yang akan balik ke pondok sudah tes semua,'' papar Gus Irsyad panggilan akrabnya. Dari tes itu, nantinya bisa diketahui jumlah santri yang keluar masuk. Termasuk juga menjadi database santri yang mondok ke luar daerah maupun di Kabupaten Pasuruan. ''Di Pasuruan di Sidogiri, AlYasini, dan pesantren - pesantren lainnya. Untuk di luar Kabupaten Pasuruan yang paling banyak ke Ploso, Lirboyo, Sarang, Langitan serta banyak juga di Jombang,'' kata Gus Irsyad. [hil]

HM Irsyad Yusuf - Bupati Pasuruan

Pemkot Pasuruan Gelar Wayang Kulit Virtual Taat Prokes

BANGKU POJOK

sawawi/bhirawa

Para peserta lomba hafidz quran (kompetensi inti ke -1/spiritual) SDN 3 Olean Kecamatan Kota Situbondo saat menerima penghargaan.

Tanamkan Ilmu Agama, SDN 3 Olean Gelar Lomba Hafidz Quran Situbondo, Bhirawa Menyongsong peningkatan penguasaan kapasitas kualitas siswa khusus ilmu agama, jajaran SDN 3 Olean Kecamatan Kota Situbondo memberikan bekal ilmu kepada semua siswa. Diantaranya, melatih hubungan peserta didik dengan Allah SWT berupa lomba hafidz quran. Lomba ini mendapatkan apresiasi dari para peserta didik dan para tenaga pendidik. Menurut Kepala SDN 3 Olean, Sawiyati MPd, para peserta lomba hafidz quran berasal dari peserta didik tahun inti kesatu pada tahun ajaran 2020 - 2021. Setiap mengadakan lomba hafidz quran dibagi dengan beberapa katagori bertujuan untuk memudahkan pengelompokan prestasi peserta didik. Untuk lomba saat ini masuk pada Kelompok Inti-1. Sawiyati menerangkan, untuk nama nama peraih juara kegiatan lomba hafidz quran diantaranya Sofi sebagai juara I; Rifki sebagai peraih juara II, serta Aurel dinobatkan sebagai peraih juara III. Ketiga siswa ini akan diikutsertakan dalam seleksi lomba hafidz quran dengan katagori yang lebih tinggi lagi. Sawiyati menambahkan, seleksi lomba hafidz quran sudah masuk agenda tetap SDN 3 Olean untuk terus disinambungkan pada tahun tahun mendatang. Pasalnya selain untuk mencari bibit bibit siswa baru berprestasi, kegiatan itu untuk menanamkan nilai nilai religius kepada semua peserta didik. "Jadi setelah mereka lulus, para peserta didik tidak hanya menguasai ilmu ilmu umum semata, tetapi juga mempunyai bekal ilmu ilmu agama,'' papar Sawiyati. [awi]

Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan sukses menggelar satu kegiatan di tengah pandemi Covid 19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, Sabtu (29/5) malam. Yakni, pertunjukan wayang virtual di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan. Mengusung judul Untung Suropati Krido, acara ini mendapatkan respon baik meskipun hanya digelar virtual. Menurut Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, menyampaikan uji coba pertunjukan wayang virtual dalam rangka beradaptasi dengan kebiasaan baru. Ini bukti wayangan tetap bisa dilakukan di tengah pandemi namun taat Prokes. "Uji coba wayangan virtual dilaksanakan di tengah pandemi ini ternyata sukses. Penontonnya hanya 50 persen dari kapasitas, tidak banyak. Duduknya tertata, menggunakan masker, swab tamu undangan dan rangkaian Prokes lainnya,'' ujar H Saifullah Yusuf. Sedangkan penggemar wayang yang tidak bisa melihat secara langsung, bisa mengobati rindu menonton wayang dengan bergabung di saluran youtube dan zoom. Pertunjukan tersebut disiar-

kan secara langsung. Gus Ipul menambahkan bahwa sebenarnya pemerintah ingin kesehatan terlindungi dan ekonomi bergerak. Jika keduanya bergerak, dunia kesenian termasuk wayangan juga bergerak. "Saya mengerti, dunia kesenian sudah tidak betah dengan kondisi hari ini. Tapi harus disadari kondisinya. Karena itu, jika siap beradaptasi dengan kebiasaan baru, Insyallah dunia kesenian akan pulih,'' kata Gus Ipul. Tentusaja, pertunjukkan itu menjadi pengobat rindu bagi para pecinta wayang kulit di Kota Pasuruan. Acara ini dipimpin langsung oleh Dalang asli Kota Pasuruan Ki Sutjipto Sabdo Utomo, anggota PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia). Selain itu, dimeriahkan juga oleh sinden asal Hongaria Agnes Serfozo dan Cak Percil. Selama pelaksanaan pagelaran wayang, para tamu undangan konsisten menggunakan masker dan menjaga jarak. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini mengakui tidak memahami apa yang disampaikan dalang dalam pertunjukkan wayang. [hil]

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat diacara pertunjukan wayang virtual di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan, Sabtu (29/5) malam.

GALERI

Salah satu siswa yang mengikuti wisuda Purna S

Wisudawan Diharapkan Bisa Menjaga

Smamda Surabaya Gelar Wisuda Surabaya, Bhirawa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya Hari Sabtu (29/5) lalu menggelar Wisuda ke 44 diikuti 348 wisudawan. Wisuda digelar secara virtual karena masih pandemi Covid 19 ini, Smamda Surabaya menghadirkan motivator nasional, Edvan Mohammad Kausar, untuk memberikan motivasi dan inspirasi agar para siswa bisa mengembangkan ilmunya setelah lulus SMA dan meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Kepala Smamda, Ustadz Astajab SPd MM, wisuda harus digelar secara online atau virtual karena masih dalam kondisi pandemi Covid 19 ini merupakan wisuda yang ke 44, diikuti sebanyak 348 wisudawan yang lulus setelah mengikuti pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021. Sedangkan untuk memberikan motivasi, memberikan inspirasi agar para siswa setelah menyelesaikan pendidikannya di tingkat SLTA bisa mengembangkan ilmunya dan meneruskan pendidikan hingga setinggi mungkin dihadirkan motivator nasional, Edvan Mohammad Kausar. Ustadz Astajab-sapaan akrab

Kepala Smamda menjelaskan, dalam wisuda ini juga diumumkan beberapa siswa yang meraih prestasi di berbagai bidang, baik di bidang akademik maupun non akademik. Bahkan kepada para wisudawan juga telah diumumkan beberapa siswa yang telah diterima di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di berbagai PTN di dalam negeri maupun di terima di PTN di luar negeri, seperti PTN di Jepang. "Dalam prosesi wisuda hari ini (Sabtu, 29/5, red) kami mengumumkan beberapa siswa yang berprestasi secara akademik maupun non akademik, dan telah diterima di beberapa PTN di dalam negeri maupun di luar negeri, diantaranya diterima di PTN di Negara Jepang. Dan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para wisudawan. Agar terus mengembangkan ilmunya dan semangat menuntut ilmu hingga setinggi mungkin, maka kami menghadirkan motivator nasional Mas Edvan Mohammad Kausar,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab menegaskan, pihak sekolah berharap setelah lulus para siswa tidak hanya puas lulus dari SMA saja, tetapi

terus mengemb dan terus mene kannya ke jenjan gi. ''Jadi harapa pengajar di Smam bisa setinggi mun pendidikannya banggakan ora banggakan sek menjadi genera bagi nusa dan b menjadi kebangg ya, serta menja sholeh dan sho anak - anak yan serta memiliki da jelas Ustadz Ast Ketika ditanyak yang telah diter tadz Astajab men tahap awal SNMP sional Masuk P Negeri) sebanya diterima di bebe tersebar di bebe Indonesia. Jadi ti ma di PTN di S PTN di Jawa Tim ada beberapa y PTN di luar neg diterima di PTN d serta beberapa beberapa PTN y ada siswa yang

SISWA

UK Petra Wujudkan Sanitasi Sehat Warga Eks-Lokalisasi Melalui Service Learning Sanitasi sehat jadi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) lanjutan dari Pengabdian Masyarakat metode Service Learning (SL) Universitas Kristen (UK) Petra sejak tahun 2016 yang lalu. Tahun ini, PKM dilakukan di RW XII, RT 4, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan (Eks-Lokalisasi Dolly), Sabtu (29/5) lalu. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Mahasiswa UK Petra bangun jambang bagi warga eks lokalisasi Dolly untuk wujudkan sanitasi sehat melalui program PKM metode Service Learning.

"Kegiatan ini termasuk PKM lanjutan dari Pengabdian Masyarakat metode SL sejak tahun 2016 yang lalu. Ini sebagai kegiatan mensukseskan Campus Goes To Kampung,'' ujar Ketua Tim Dosen UK Petra Dr rer nat Ir Surya Hermawan. Surya menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar beberapa

waktu lalu dengan Kelurahan Putat Jaya, Pokja STBM (Kelompok Kerja Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Para dosen UK Petra yang terlibat antara lain dosen Prodi Teknik Sipil Dr rer nat Ir Surya Hermawan, dosen Program Finance and Investment, Dr Njo Anastasia dan dosen Prodi Teknik Sipil UK Petra Angela Jasmine Tanya Tjahyana. "Berdasarkan survei yang

telah kami lakukan dalam kesehariannya masih banyak warga kampung perkotaan Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, yang belum memiliki toilet atau jamban yang sehat. Rata - rata mereka membuang air besar ke sungai atau got. Surya menegaskan, ini tak sesuai dengan standar hidup sehat dan juga akan mencemari lingkungan,'' jelasnya. Ada beberapa kegiatan yang bertajuk PKM EksLokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Bermetode SL. Diantaranya membangun tujuh jamban sehat di dalam rumah, lomba mewarnai dan menggambar bagi anak - anak dengan tema Lingkungan yang Indah dan Sehat, sosialisasi sanitasi

lingkungan bersih bagi warga sekitar dan memasang spanduk di area sekitar. "Ketika saya memutuskan terlibat terjun langsung membantu warga seperti ini sungguh beruntung. Dengan dibangunnya tujuh jamban saat ini maka rumah warga yang belum mau membuat jamban bersih akan tergerak hatinya untuk kemudian mau mengikuti pola hidup yang sehat ini,'' tambah Bryan Sugito, mahasiswa Prodi Teknik Sipil UK Petra semester IV. Secara bertahap pihaknya telah melakukan SL sejak empat tahun yang lalu dalam mata kuliah Ilmu Lingkungan. Dari 315 Kepala Keluarga yang belum memiliki jamban bersih kini tinggal 87 kepala keluarga saja. [*]


rawa

AYAAN , 31 Mei 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Kampus Umsida Mulai Menggelar PTM Sidoarjo, Bhirawa Satu tahun lebih melalui pandemi Covid 19. Selama rentang waktu ini pembelajaran di sekolah dan perkuliahan di Perguruan Tinggi (PT) berlangsung Daring. Saat situasi mulai membaik, PT di Kabupaten Sidoarjo akhirnya memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM) dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Seperti yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Menurut Wakil Rektor I Umsida, Hana Catur Wahyuni, tujuan PTM ini untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa. Diharapkan seluruh jajaran, khususnya mahasiswa untuk menerapkan Prokes dengan ketat. "Kami sudah menyiapkan Satgas Covid 19 untuk mengecek mahasiswa yang akan masuk kelas. Misalnya dengan thermo gun dan wajib menggunakan masker. Kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan. Mahasiswa juga dilarang membawa makanan dan kalau perkuliahan selesai wajib langsung pulang. Hal ini untuk keanas bahtiar/bhirawa

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengunjungi sebuah acara anak di Kota Batu beberapa waktu lalu.

hasiswa diminta memperhatikan dengan baik jadwal perkuliahan Daring dan tatap muka. Sebab bergiliran mahasiswa akan mengikuti PTM dan daring sesuai jadwal. Hana menambahkan, kini yang melaksanakan PTM mulai dari semester IV hingga VIII. Sementara maha-

Suasana PTM di Umsida menerapkan Prokes.

siswa semester II masih menjalani perkuliahan Daring. ''Karena semester II ini jumlahnya relatif banyak, sehingga tidak mungkin dilaksanakan PTM. Perkuliahan minggu pertama ini sifatnya masih uji coba, akhir pekan ini akan kami lakukan evaluasi. Mudah-mudahan tidak ada kendala,'' ujarnya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyambut baik kesiapan Umsida dalam melaksanakan PTM. Pandemi bukan satu alasan untuk tidak produktif, apalagi sampai berhenti belajar maupun berkarya. Bupati Muhdlor meminta kepada semua civitas akademika Umsida untuk menjaga Prokes dengan baik. ''Kita harus bisa hidup berdampingan dengan Covid 19, tanpa mengurangi esensi pembelajaran yang wajib bagi kita. Makanya saya himbau kepada semua mahasiswa, untuk menjaga diri dan keluarga, lingkungan, dan Kampus Umsida, serta menjaga Sidoarjo ini dengan tetap menerapkan Prokes dimanapun berada,'' pesannya. [ach]

Libatkan Siswa, Beri Pengalaman Mengajar Melalui Social Edufun Surabaya, Bhirawa Transfer ilmu kepada masyarakat secara langsung dilakukan para siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya. Kegiatan sosial kemasyarakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengalaman mengajar secara langsung di lingkungan masyarakat. Sebab, tahun ini target yang disasar dalam program ini adalah anak - anak kampung di sekitar sekolah, tepatnya di Kampung Ketandan Tunjungan RW 1 Surabaya. Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadzah Ida Indahwati Waliulu, kegiatan yang dibungkus melalui Program Social Edufun ini merupakan bentuk sumbangsih sekolah berupa transfer ilmu keberbakatan olah raga dan seni yang selama ini didapat para siswa dari sekolah. Dan kali ini diberikan kepada anak - anak kampung di sekitar sekolah. "Program ini kegiatannya hampir

KHUSUS

pentingan bersama,'' katanya. Hana menjelaskan, dalam penerapan Prokes, tidak semua mahasiswa dapat melaksanakan PTM. Dalam satu kelas hanya diperbolehkan 25 mahasiswa saja, sisanya mengikuti kuliah secara online melalui e-learning yang sudah disiapkan pihak kampus. Ma-

sama dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata - di tingkat mahasiswa), tapi bentuknya berbeda, lebih ke transfer ilmu keberbakatan. Program sosial kemasyarakatan ini menyasar anak - anak usia sekolah di kampung sekitar sekolah,'' jelas Ustadzah Ida, Minggu (30/5). Ustadzah Ida menjelaskan, dalam kegiatan ini para siswa menjadi mentor untuk mengajarkan ilmu keberbakatan olah raga dan seni yang mereka kuasai. Seperti Olah Raga Tradisional, Anggar, Panahan, Hoki yang disesuaikan dengan permintaan RW setempat. Dengan menggunakan penyampaian dalam bahasa arab dan bahasa inggris. "Penggunaan Bahasa Arab dan Inggris ini karena permintaan RW setempat agar diselipkan ilmu bahasa. Juga seni, Karena kampung di kampung itu juga sering ada kegiatan religi maka dimintalah Qiro'ah, Muhadhoroh (pidato). Jadi Keber-

bakatan yang diajarkan disesuaikan dengan permintaan dan kondisi warga sekitar,'' jelasnya. Kegiatan yang sudah dimulai sejak Selasa (25/5) ini melibatkan sebanyak 20 siswa, yang terbagi se-

suai jadwal tiap harinya. "Kegiatan ini sebenarnya menyasar siswa SD tapi karena pandemi, tahun kemarin berhenti. Tahun ini diadakan lagi dengan target sasaran yang berbeda,'' kata dia. [ina]

arif yulianto/bhirawa

Anak-anak kampung Ketandan Tunjungan RW 1 disela kegiatan TPQ mengikuti kegiatan Sosial Edufun yang dilaksanakan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya. Salah satunya olahraga anggar dan panahan.

Dampak PPDB Jalur Zonasi

Tidak Ada SMAN Terdekat, Siswa Lebih Memilih SMKN

Siswa ke-44 secara virtual di Smamda Surabaya.

trie diana/bhirawa

a Nilai - nilai Agama Telah Didapatkan

Purna Siswa ke-44 Secara Virtual

angkan ilmunya eruskan pendiding yang lebih tingn kami dari para mda, anak - anak ngkin menempuh sehingga memang tua, memkolah dan bisa si yang berguna angsa. Dan bisa gaan orang tuanadi anak - anak olehah, menjadi ng berintegritas, aya saing global,'' tajab. kan, berapa siswa ima di PTN. Usnjelaskan, dalam PTN (Seleksi Naerguruan Tinggi ak 34 siswa telah erapa PTN yang erapa wilayah di idak hanya diteriSurabaya atau di mur saja. Tetapi yang diterima di geri, diantaranya di Negara Jepang, telah diterima di ang lain. Bahkan telah mendapat-

kan Golden Ticket sehingga diterima masuk di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. "Yang istimewa dari siswa kami yang lulus tahun 2021 ini, ada siswa kami yang mendapatkann Golden Ticket dari Unair yakni di jurusan Robotika dan Kecerdasan Buatan,'' tandas Ustadz Astajab. Untuk para siswa yang telah lulus dari Smamda, Ustadz Astajab berharap, selama pembelajaran dan pembinaan di sekolah agar senantiasa dijalankan, diantaranya terkait dengan salat berjamaah, terkait dengan pembiasaan selalu istiqomah dalam membaca Alquran setiap hari, berdoa sebelum beraktivitas, diharapkan agar para siswa bisa meneruskan menjadi kebiasaan setiap hari. Diharapkan Alumnus Smamda Surabaya Bisa Menjaga Nilai - nilai Sudah Ditanamkan Sementara itu, dr M Lukman Sungkar Sp An dan Erawardani Krisnayanti SSI, orang tua dari siswa M Syahnabil Hamam Sungkar yakni perwakilan orang tua yang diundang pihak sekolah mewakili para orang tua untuk menerima anaknya yang diserahkan kembali dari pihak sekolah

kepada orang tua, memberikan kesan baik selama putranya sekolah di Smamda Surabaya. Menurut dr Lukman, selama sekolah di Smamda, alhamdulillah anak - anak mendapatkan pembelajaran dan pembinaan dengan baik. Dan ketika ada permasalahan di sekolah selalu ada komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan para orang tua. Sehingga ketika ada permasalahan pendidikan bisa tersampaikan dan bisa dicarikan solusinya. Dan yang terpenting ada tambahan ilmu dibidang agama untuk bekal anak - anak di kehidupan ke depannya sehingga bisa lebih dipahami. ''Alhamdulillah, kini anak saya ketika salat berjamaah di rumah. Anaknya saya bisa menjadi imam salat,'' katanya. dr Lukman berharap kepada semua alumnus Smamda Surabaya, muda - mudahan semua ilmu dan wawasan yang didapatkan dari sekolah bisa dijalankan dengan istiqomah di jenjang pendidikan selanjutnya baik S1, S2 ataupun saat sudah berkeluarga. Nilai - nilai yang telah ditanamkan Smamda Surabaya bisa terus dijaga dan bisa lebih ditingkatkan lagi. [fen]

Sidoarjo, Bhirawa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sistem zonasi betul - betul membuat siswa yang jauh dari SMAN harus menerima apa adanya. Karena SMAN di Kabupaten Sidoarjo belum merata ada di semua kecamatan, masih ada kecamatan yang tidak memiliki SMAN. Artinya siswa di wilayah kecamatan tertentu diperkirakan akan kalah bersaing dengan siswa yang berdomisili di zona terdekat pada wilayah yang terdapat SMAN itu, saat PPDB SMAN jalur zonasi yang sudah berjalan.

Kabupaten Sidoarjo kini masih memiliki 12 SMAN. Sementara itu, SMAN 1 hingga SMAN 4 Sidoarjo berada di pusat kota. Sedangkan lainnya yakni ada SMAN Porong, SMAN Krembung, SMAN Krian, SMAN Taman, SMAN Waru, SMAN Gedangan, SMAN Wonoayu dan SMAN Tarik. Lalu di Kecamatan Tulangan, Prambon, Sedati, Sukodono, Balongbendo, Candi dan Tanggulangin sama sekali tidak memiliki SMAN. Sementara jalur zonasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru jenjang SMA yang berdomisili di dalam

zona atau luar zona yang berbatasan, berdasarkan alamat pada kartu keluarga diterbitkan paling singkat satu tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB 2021. Kuotanya paling sedikit 50% dari pagu sekolah. Pelaksana Tugas Camat Sukodono, Mukhammad Makhmud menjelaskan, siswa kelas IX SMP di wilayahnya, akhirnya lebih banyak memilih bersekolah di SMA swasta di wilayah Kecamatan Sukodono sendiri. ''SMAN terdekat di SMAN Taman. Namun karena luasnya wilayah Kecamatan Taman, maka siswa dari Sukodono kalah bersaing

Pemkab Pamekasan Kerjasama Polinema Malang Buka Tiga Jurusan Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Pamekasan tidak pernah henti meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni kerjasama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang akan membuka kampus baru di kota gerbang salam, dengan membuka Tiga Jurusan. Tahun 2021, Polinema kampus Pamekasan langsung membuka tiga jurusan, meliputi jurusan teknologi otomotif elektronik (Diploma 4), akuntansi menejemen (Diploma 4) dan jurusan menejemen informatika (Diploma 3). "Alhamdulillah Polinema bisa berdiri dan tahun ini membuka tiga jurusan. Ketiga jurusan ini tidak ujug-ujug datang. Tetapi melalui pengkajian yang cukup dalam,'' ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam acara sosialisasi program beasiswa kedokteran Unair dan Polinema kampus Pamekasan.

Berdasarkan kajian kebutuhan dunia industri yang menuntut seseorang mempunya skill mumpuni, tiga jurusan ini sangat relevan. Diharapkan, lulusan dari polinema kampus Pamekasan bisa langsung terjun di dunia kerja. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menambahkan, pendidi-

kan merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan. Makanya, wajah Pamekasan dan Indonesia secara luas di masa yang akan datang bisa dilihat kondisi anak mudanya saat ini. "Karena investasi masa depan itu pendidikan dan investasi yang bisa merubah keadaan itu adalah SDM.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, berfoto bersama pengelola Politehnik Negeri Malang.

Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (SMANOR)

Siswa SMANOR Dwi Sri Wahyuni yang turun di Papua Open 2021.

kami untuk meraih prestasi," katanya. Sementara itu Pelatih Taekwondo SMANOR Aries Setiawan Jatmiko mengatakan, Dwi Sri Wahyuni akan mewakili SMANOR diajang Papua Open di nomor pomsae (kerapian teknik). Ia melihat peluang Dwi Sri Wahyuni untuk meraih juara cukup terbuka karena ia sudah memiliki pengalaman berla-

ga di kejuaraan yang digelar secara daring bahkan meraih juara. "Peluang menembus di tiga besar cukup terbuka dan saya berharap ia tampil maksimal ketika masuk babak final," kata Aries. Ia berharap Dwi tidak mengulangi kesalahan saat tampil di ajang BIHO Internasional yang juga digelar secara daring, saat itu ia tampil bagus di babak penyisihan dan

Anak - anak sekarang sukanya membaca buku how to atau bagaimana menjadi?,'' tandasnya. Bertambahnya perguruan tinggi di daerahnya akan memberikan enegeri positif dalam dunia pendidikan. Sebab, kampus tersebut akan berlomba-lomba untuk menjadi kampus favorit dan menjadi kampus pilihan calon mahasiswa.Maka selalu mendorong pendirian kampus bekerja sama dengan perguruan tinggi favorit agar kampus yang ada nantinya bisa bersaing menjadi kampus terbaik. Dorongan itu juga dibuktikan dengan pemberikan paket beasiswa yang akan dimulai tahun 2021, mulai beasiswa kuliah jurusan kedokteran Uniar, akademi kepolisian, akademi militer dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Mahasiswa penerima beasiswa itu akan ditanggung hingga biaya hidup oleh pemerintah daerah. [din]

GELANGGANG

Siapkan Para Siswa Turun di Kejuaraan Para siswa Sekolah Menengah Negeri Atas Olahraga (SMANOR) kini harus menyiapkan diri untuk berlaga di beberapa event. Jika tidak ada kendala mulai Bulan Juni akan ada beberapa event yang diikuti oleh atlet SMANOR. Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa undangan kejuaraan yang diikuti oleh siswanya, seperti Kejuaraan Taekwondo Papua Open 29-31 Mei 2021 memperebutkan Piala Menpora melombakan nomor E-Poomsae dan Speed Kicking yang digelar secara daring, kemudian cabang olahraga (Cabor) Atletik, Anggar dan Sepatu Roda. "Untuk Kejuaraan Taekwondo digelar secara daring dan salah satu siswa kita turut mengambil bagian," kata Suswanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (30/5). Ia juga mengaku senang karena mulai Bulan Juni sudah ada kejuaraan dan ia berharap para siswanya bisa meraih prestasi. "Ini kesempatan bagi siswa

jarak,'' katanya, pada (28/5) lalu. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Balongbendo, Ismuni menjelaskan, tidak banyak siswa yang diterima ke SMAN dari jalur zonasi. Setiap tahun siswa kelas IX berhasil lolos PPDB jalur prestasi di SMAN Krian, Tarik dan SMAN di wilayah Kabupaten Mojokerto. ''Sebelum ada zonasi pun, siswa kami lebih memilih ke SMK,'' ungkapnya. Ismuni mengungkapkan, sudah ada usulan penambahan SMAN di Balongbendo. Dan pihak Pemda menindaklanjuti ke provinsi. Karena SMA berada dibawah naungan provinsi. [ach]

Kepala Sekolah SMANOR Suswanto

lolos ke semi final, sayangnya saat tampil di final ia hanya berada di peringkat enam. "Saya berharap Dwi bisa tampil konsisten," katanya. Prestasi Dwi Sri Wahyuni cukup moncer, seperti juara 1 poomsae beregu putri senior - kejuaraan 2nd Indonesia taekwondo e-poomsae tournament battle 2020 dan meraih peringkat II di beberapa ajang nasional. [wwn*]

Atlet Kabupaten Mojokerto Sabet Tujuh Emas Mojokerto, Bhirawa Aprestasi membanggakan telah diukir para atlet kabupaten Mojokerto dalam ajang pekan Paralimpik Provinsi Jatim Tahun 2021. Sebanyak 12 orang dari 15 atlet yang dikirim Kabupaten Mojokerto dari berbagai Cabang Olah Raga berhasil meraih tujuh medali emas, delapan medali perak dan tiga medali perunggu. Maka ke 12 atlet yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Mojokerto telah menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto, atas capaian prestasi dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur Tahun 2021. Penghargaan diserahkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jumat (28/5) di halaman kantor Pemkab Mojokerto. Menurut Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo menerangkan, rincian perolehan medali yang berhasil diraih pada kejuaraan ini. Jumlah atlet yang dikirim sebanyak 15 orang, 12 diantaranya berhasil meraih medali. Yakni tujuh medali emas, delapan medali perak, dan tiga medali perunggu. Kejuaraan digelar di Provinsi Jawa Timur, pada 21 hingga 24 Mei. Bupati Mojokerto saat menyerahkan penghargaan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para peserta yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Mojokerto pada daftar delapan besar dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. [min]


JATIM MEMBANGUN Kabel Fiber Optik di Tulungagung Tahun Depan Harus Ditanam Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 8

Tulungagung, Bhirawa Ketua Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Tulungagung, Suprapto, menyatakan mulai tahun 2022 depan tidak ada lagi kabel fiber optik yang masih terpasang di atas tanah (fly wire) di Tulungagung. Semuanya sudah harus ditanam di dalam tanah. “Ini sesuai pembahasan final terkait Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaringan Fiber Optik yang sudah kami bahas bersama Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung,” ujarnya, Minggu (30/5). Politisi gaek asal PDI Perjuangan ini menyatakan dengan ditanamnya semua kabel fiber optik di dalam tanah akan membuat pemandangan

kota semakin rapi. “Estetikanya ada. Tidak seperti sekarang di mana banyak kabel fiber optik yang masih digantung,” sambungnya. Selanjutnya, Suprapto yang biasa disapa dengan sebutan Buyung ini membeberkan dalam pelaksanaan penanaman kabel fiber optik tersebut, Pemkab Tulungagung dapat

bekerjasama dengan pihak ketiga. Kerjasama dengan pihak ketiga tersebut terkait pembangunan sarana dan prasarananya, semisal pembangunan terowongan. “Pembangunan terowongan bawah tanah ini nantinya oleh penyedia dapat dikerjasamakan lagi dengan para pemakai. Semua pemakai dapat menggunakan terowongan bawah tanah itu secara bersama,” paparnya. Ia menyebut perusahaan jasa telekomunikasi yang menggunakan kabel fiber optik tidak bisa membuat terowongan secara sendirisendiri. Mereka diwajibkan menggunakan terowongan yang telah

dibuat atau ditentukan oleh Pemkab Tulungagung. “Jadi hanya ada satu terowongan saja yang dipakai bersama. Hal ini juga tidak akan membuat terus ada penggalian kabel di Tulungagung,” paparnya lagi. Lebih lanjut Buyung mengakui jika keharusan kabel fiber optik ditanam di dalam tanah akan membuat rencana tata ruang wilayah (RTRW) menjadi berubah. “Tentu ada perubahan di RTRW. Rencananya, pemberlakuan kabel fiber optik harus ditanam di dalam tanah ini akan dilakukan yang pertama di daerah perkotaan dulu,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pansus IV DPRD Tulungagung dalam masa sidang II tahun sidang III saat ini sedang membahas empat ranperda. Selain Ranperda tentang Penyelenggaraan Jaringan Fiber Optik, juga Ranperda Perubahan Perda No. 18 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi, Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 7 Tahun 2014 tentang Izin Penebangan Pohon dan/atau Pemindahan Taman serta Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018-2023. [wed]

Suprapto

KELANA JATIM

Urusan Kemanusiaan Tidak Boleh Ada Batas Kewilayahan Probolinggo, Bhirawa Penggalangan donor darah yang digelar sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan, Minggu (30/5) berjalan dengan sukses dan lancar. Dari aksi kemanusiaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berkolaborasi dengan Yayasan HATI Probolinggo, PMI Kabupaten Probolinggo, FKPS (Forum Kabupaten Probolinggo Sehat) dan Bank Jatim Cabang Kraksaan ini terkumpul sebanyak 222 kantong darah. Perolehan sebanyak 222 kantong darah tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam laman IG miliknya @tantrianasari. “Sungguh diluar ekspektasi kami bahwa ternyata antusiasme masyarakat begitu tinggi. Hari ini telah terkumpul 222 kantong darah yang telah diserahkan kepada PMI Probolinggo untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya. Menurut Bupati Tantri, perolehan ini akan menjadi semangat untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah secara periodik. “Insya Allah akan menjadi semangat kami dan Yayasan HATI untuk menyelenggarakan secara periodik kegiatan serupa ke depannya,” tegasnya. Sementara Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono mengungkapkan darah yang sudah terkumpul ini nanti akan disimpan di tempat penyimpanan di UDD PMI Kabupaten Probolinggo dan sewaktu-waktu bisa digunakan. “Untuk menggunakan darah ini tentunya harus ada permintaan dari dokter atau rumah sakit. Kemudian nanti semua darah yang ini sebelum digunakan dilakukan skrining IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) untuk mendeteksi infeksi penyakit menular seperti HIV/Aids, penyakit seksual menular, hepatitis dan sebagainya,” ujarnya. Menurut Shodiq, kalau darah ini aman, baru nanti bisa digunakan sesuai permintaan dari dokter atau rumah sakit. Kalau mau menggunakan dilakukan lagi crossmatch atau uji silang serasi. “Artinya antara darah donor dengan darah penerima ini cocok tidak terjadi suatu reaksi silang. Baru itu darah bisa digunakan,” jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini menerangkan memang ada perlakuan khusus dalam penyimpanan darah dan biasanya disimpan pada suhu sekitar 8 derajat Celcius. Darah ini disimpan dalam lemari penyimpanan khusus yang biasa disebut dengan blood bank.[wap]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4729 RBC, Honda, Th. 2016, Hitam Coklat, a/n. Supin, Ds. Ringinpitu, Kedungwaru – T.Agung No. 8076/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3697 RAD, Honda, a/n. Maryono/Faris Nur Kusuma, Kel. Kutoanyar – T.Agung No. 8077/IMB/BI-IV/2021

Hilmi Husain/bhirawa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama kiai-kiai sepuh di Jawa Timur kumpul jadi satu untuk berdoa dan bermunajat agar Palestina segera mendapatkan kebaikan dan jalan keluar, Jumat (28/5) malam.

Pemprov Jatim-Pemkot Pasuruan Gelar Doa dan Sholawat Indonesia untuk Palestina

Pasuruan, Bhirawa Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Pasuruan melaksanakan acara doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina di halaman Gedung Kesenian Darmoyudo, Pemkot Pasuruan, Jumat (28/5) malam. Acara digelar secara virtual dari tiga tempat sekaligus, yakni Kota Pasuruan, Solo dan Mesir. Doa dan sholawat sukses digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Semua tamu undangan yang hadir harus menjalani tes swab antigen lebih dulu. Selain itu, ada pemeriksaan suhu sebelum memasuki area acara. Disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan dengan jumlah yang banyak.

Wali Kota Kediri Terima Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut dari BPK Kota Kediri, Bhirawa Sebagai bukti komitmennya dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntable, efisien dan efektif, Pemerintah Kota Kediri berhasil meraih capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-tujuh kalinya secara beruntun sejak tujuh tahun terakhir dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Ruang Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, Jumat (28/5). Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Opini WTP disampaikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jatim Joko Agus Setyono kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersamaan dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dengan didampingi Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit. Selain Kota Kediri, LHP juga diserahkan kepada empat Kota/Kabupaten yaitu Kota Batu, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Nganjuk. Dalam sambutannya, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jatim Joko Agus Setyono menyampaikan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan tugas konstitusional BPK. Joko menambahkan, laporan keuangan pemerintah daerah yang diperiksa BPK hendaknya dapat dijadikan dasar pengambilan

keputusan bagi DPRD dan BPK terutama terkait penganggaran. “Opini WTP yang diberikan BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan dan bukan merupakan jaminan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah sudah terbebas dari adanya fraud atau tindakan kecurangan lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, ditemui seusai acara Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas capaian prestasi tersebut. Dengan capaian ini, Wali Kota Kediri berharap program-program dari Pemerintah Kota Kediri bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman, kepada BPK yang telah mengaudit bahwa WTP ini adalah sebuah kewajiban bagi Pemda karena memang Pemda mengelola uang negara sehingga laporan

Pemda harus benar-benar berstandar yang ditetapkan oleh BPK sehingga dari situ kita bisa mengevaluasi, kita betulkan kalaupun ada sesuatu yang salah. Harapan saya ke depan laporan-laporan ini harus tetap WTP, harus kita jaga bersama-sama sehingga kita bisa mengevaluasi dan nantinya ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani menyampaikan, walaupun mendapat opini WTP ke-tujuh kali, namun semua tetap butuh perbaikan untuk ke depannya. Wahyu melanjutkan, saat ini anggaran mengalami pergeseran karena situasi pandemi Covid-19. Diharapkan kepala OPD terutama pengguna anggaran untuk lebih memperhatikan pengelolaan keuangan. Semua pemangku kepentingan diharapkan bisa melaksanakan tugas dan kewenangan masing-masing. [Van. Adv. Kominfo]

Semua yang hadir wajib mengenakan masker. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan doa dan sholawat digelar pertama kalinya secara secara virtual dan diikuti banyak orang. Acara tetap jalan, dengan tetap mematuhi prokes. Gus Ipul juga sangat terharu, karena malam ini kiai-kiai sepuh di Jawa Timur kumpul jadi satu untuk berdoa dan bermunajat agar Palestina segera mendapatkan kebaikan dan jalan keluar. “Kami sangat bahagia diberi kesempatan menjadi tuan rumah di acara doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina oleh Ibu Gubernur. Tentu, acara malam ini bisa mem-

bangun kepedulian, membangun perdamaian serta membantu meringankan bagi saudara kita yang sedang kesusahan di Palestina. Minimal ini, menjadi dukungan moril untuk Palestina. Semoga Ibu Gubernur, bisa membuat acara ini di tempat lain, sebagai ikhtiar bersama,” ujar Gus Ipul. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada Pemkot Pasuruan, khususnya Gus Ipul, Wali Kota Pasuruan. Mudahmudahan, acara doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina menjadi bagian kekuatan dalam mengawal umat, bangsa dan negara. “Allah mempertemukan kita dalam acara doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina. Tentunya ini

menjadi kekuatan besar dalam mengawal umat,” urai Khofifah Indar Parawansa. Berdasarkan laporan panitia, acara tersebut diikuti oleh 1,5 juta orang dari seluruh dunia yang tergabung dalam saluran live youtube dan televisi. Doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina ini didukung oleh Syekhermania dari seluruh dunia. Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah kiai-kiai sepuh di Jawa Timur. Antara lain yakni KH Zainuddin Jazuli Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri, KH Anwar Mansyur Lirboyo Kediri, KH Anwar Iskandar Ngasinan Kediri, KH Nawawi Abdul Jalil Sidogiri, KH Idris Hamid Kota Pasuruan hingga lainnya. [hil]

Melalui Aksi Korporasi BUMN, Nasim Khan Dorong UMKM Bangkit Bondowoso, Bhirawa Melalui sosialisasi ‘Aksi Korporasi BUMN’, salah satu Anggota DPR RI Dapil III Jatim, dari fraksi PKB yakni Ir. H. M. Nasim Khan mendorong kebangkitan UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) di tengah pandemi Covid-19. Seperti diketahui, UMKM yang menjadi salah sektor penting sebagai penunjang ekonomi nasional. UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi yang paling efektif. Dimana berdasarkan data Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebelum pendemi, pada 2019 sektor UMKM memberi kontribusi sebesar 60% terhadap pendapatan nasional. Dan di tahun 2020 kemarin, diperkirakan UMKM masih mampu menyumbang 61 persen terhadap pendapatan nasional meski terdampak pandemi yang cukup parah. Kegiatan sosialisasi ‘Aksi Korporasi BUMN’ dan serap aspirasi Nasim Khan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Bondowoso ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Adapun pihak yang dilibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BRI, BTN, BNI. Serta Pegadaian dan PNM. Sebab aksi itu untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku ekonomi mikro. Kegiatan dengan mengusung tema ‘Membangun Sinergi BUMN Sektor Ultra Mikro Bersama BUMN’ ini, melibatkan langsung pelaku UMKM Bondowoso, di Hotel Ijen View, Minggu (30/5) sore.

Anggota DPR RI Dapil III Jatim, Ir. H. M. Nasim Khan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan agar aksi korporasi yang diluncurkan di tengah pandemi oleh Kementrian BUMN bisa benar-benar efektif, maksimal dan bermanfaat. “Ini yang kita tinjau bersama, kita pelajari bersama teman-teman di komisi VI, dan kementerian BUMN,” ungkapnya. Kata dia, aksi korporasi telah diprakarsai oleh BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yakni berupa ultra mikro. Yang tujuannya, untuk mempermudah akses keuangan pengembangan ekonomi pada masyarakat. Disamping itu, jika sistem ini benar-benar berjalan dengan baik. Maka aksi ini bisa menjadi suatu jalan untuk kembangkitan korporasi ekonomi nasional ke depan. “Masih kita pelajari, sambil kita menunggu. Kalau sudah itu ok. Kita otomatis akan dikeluarkan peraturan pemerintahannya, peraturan

kementeriannya,” katanya. Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, aksi-aksi korporasi ultra mikro ini diperlukan. Apalagi pemerintah baru merangkul sekitar 17% UMKM, dari target 60%. Kata dia, UMKM dan IKM sangat menunjang perekonomian bangsa dalam kondisi apa pun. “Contoh saat pandemi Covid-19, semua perusahaan besar, bisnis terganggu. Tapi UMKM kita yang ada di daerah sangat menunjang kehidupan mereka. Ada yang bekerja online,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo yang mewakili Bupati menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. Diterangkannya, bahwa pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bondowoso ini memerlukan dukungan. Baik di dalam pemberdayaan, maupun di dalam akses permodalan dan pemasaran. [san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Anggota DPR RI Dapil III Jatim dari Fraksi PKB, Ir. H. M. Nasim Khan saat memberikan sambutan dan membuka sosialisasi Aksi Korporasi BUMN di Hotel Ijen View Bondowoso.


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 9

Kasus Pengeroyokan Meningkat

Bupati Tidak Memberikan Toleransi Perguruan Silat yang Terlibat Jember, Bhirawa Meningkatnya kasus pengeroyokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Kabupaten Jember, membuat Bupati Jember Hendy Siswanto berang. Bahkan Bupati Hendy minta kepada Aparat Kepolisian untuk menindak tegas siapapun yang berbuat onar dan meresahkan warga masyarakat Jember. “ Kami tidak main-main ini, siapapun mereka, jika berbuat onar dan keributan di Jember akan ditindak tegas. Kita butuh tenang, apalagi dalan kondisi seperti ini, cari makan susah, ekonomi jatuh kok macammacam,” tegas Bupati Hendy usai peresmian mesin ADM di Transmart Jember, Sabtu (29/5) kemarin Bupati Hendy mengaku tidak mempersoalkan banyak perguruan silat di Jember, asal ikut dan saling menjaga kondusifitas dan keamanan Jember. “ Tidak bertarung di

jalanan seenaknya sendiri. Ini bukan negara purbakala, tapi negara hukum. Siapapun mereka yang mencari perkara di jalanan, bukan disini (Jember) tempatnya. Cari tempat lain di luar Jember,” katanya pula. Hendy mengaku akan melakukan penertiban tugu-tugu yang perguruan silat yang dibangun di sembarang tempat.” Kita harus tegakkan aturan yang ada. Boleh bangun asal di tanahnya sendiri. Mereka (perguruan silat) siapapun itu harus mengikuti regulasi, kalau mau bangun bangun diatas

tanahnya sediri, jangan di atas tanah orang lain,’ pungkasnya. Hal senada juga disampikan oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin. Orang pertama di jajaran Polres Jember berkomitmen tidak akan membuka ruang penyelesaian secara kekeluargaan jika terjadi pengeroyokan dan pengerusakan yang melibatkan orang banyak (perguruan silat). “Maaf, ini terpaksa kami lakukan, karena terlalu sering terjadi disaat saya bertugas di Jember. Jadi meskipun itu melibatkan orang banyak, tetap kami proses,” ujar Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin kepada sejumlah media beberapa waktu lalu. Berdasarkan data di Mapolres Jember, sejak Januari - Mei 2021, Polres Jember menangani 164 kasus penganiayaan. Dari jumlah itu,

20 kasus adalah pengeroyokan, 10 kasus diantaranya melibatkan anggota perguruan silat. Jika dibandingkan dengan tahun lalu (2020) kasus pengeroyokan di Jember meningkat. Berdasarkan data, di tahun 2020 ada 36 kasus atau ratarata 3 kasus perbulan yang ditangani oleh polisi. Sementara sepanjang lima bulan diawal tahun 2021, rata-rata 4 kasus pengeroyokan yang ditangani. Di tahun 2020, kasus pengeroyokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Jember, terdata 10 kasus. Dari jumlah itu, 7 diantaranya diselesaikan secara kekeluargaan dan 3 kasus lainnya diproses hingga ke tingkat pengadilan. “ Sedang di tahun 2021, selama lima bulan diawal tahun saja, ada 10 kasus pengeroyokan yang melibatkan anggota perguruan silat.

Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati Gus Firjaun

Jumlahnya besar, dan saya belum paham kenapa dalam waktu lima bulan jumlahnya sama seperti tahun kemarin. Dari 10 kasus pengeroyo-

kan tahun ini, empat diantaranya sudah tahap sidang, dan 6 kasus lainnya masih dalam proses,” pungkas Kapolres Ari. [efi]

KELANA JATIM

Pasar Srimangunan Sampang Masih Rawan Aksi Pencurian Sampang, Bhirawa Masih maraknya aksi pencurian di pasar Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura masih terus terjadi hingga belakangan ini, bahkan baru baru ini kios salah satu pedagang disatroni pencuri. Kejadian terbaru pada (26/5), kios milik pedagang pakaian yang berada di blok A Nomor 35 telah dibobol pencuri. Kepala Pasar Srimangunan Sampang, Misnaki mengatakan, bahwa sering terjadinya aksi pencurian di wilayah kerjanya di sebabkan karena banyak faktor. Yang paling fatal yakni pihak keamanan pasar yang kurang disiplin dan fasilitas pemantau yang bermasalah. Sehingga dengan adanya permasalahan itu, menimbulkan celah yang sangat fatal yakni masalah keamanan. “Karena yang menjaga keamanan kurang disiplin,” ungkapnya, Minggu (30/5). Padahal untuk pihak keamanan ditempat tersebut sudah ada sebanyak 16 orang yang terbagi menjadi 3 sift yakni pagi, siang, dan malam. “Jadi per-Sift ada 5 penjaga itu sudah termasuk dengan Danru (Komandan Regu),” jelasnya. [Lis]

Pemkot-Polres Madiun Kota Fasilitasi Penyelesaian Polemik Pembangunan GBI Kota Madiun, Bhirawa Proyek pembangunan rumah ibadah umat Kristiani, Gereja Bethel Indonesia (GBI), rupanya menemui halangan. Hal ini terkait syarat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum terpenuhi. Upaya mediasi pun dilakukan oleh Pemkot Madiun dan Polres Madiun Kota bersama pengurus GBI serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun. Kegiatan tersebut terlaksana di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jumat (28/5). Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan dan Asisten 2 Pemkot Madiun Ahsan Sri Hasto hadir sebagai mediator. ‘’Pada Januari kami dapat laporan ada pembangunan yang ditolak IMB-nya oleh warga. Ini segera kami tindaklanjuti,’’ tutur Kapolres Madiun Kota. Seperti diketahui, syarat pengurusan IMB rumah ibadah di antaranya adalah daftar nama dan KTP pengguna rumah ibadah paling sedikit 90 orang. Selain itu, mendapat dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 orang yang disahkan oleh kepala desa/lurah. Melalui pertemuan yang dimulai sejak pukul 09.00 ini diharapkan polemik pembangunan rumah ibadah di Jalan Panglima Sudirman itu dapat terurai. Serta, mampu memenuhi kebutuhan semua pihak yang terkait di dalamnya. [dar]

Bupati Tuban H Fathul Huda saat menyerahkan Medali pada M. Rafi Edria M Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban tahun 2021.

BNNK Tuban Tetapkan Duta Anti Narkoba 2021 Tuban, Bhirawa Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban tahun 2021 resmi terpilih. Mereka adalah M. Rafi Edria M. dari SMAN 1 Tuban dan Cinta Amelia Putri A. dari SMAN 1 Tambakboyo dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba tahun 2021 setelah mengungguli 10 Finalis lainnya. Proses penganugerahan Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban 2021 dilangsungkan di Pendopo Krido Manunggal Tuban dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Sabtu malam (29/05/2021). Hadir pada kegiatan ini Bupati Tuban, H. Fathul Huda, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Moh. Aris Purnomo, Wabup dan Forkopimda Tuban. Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban

Pemkab Bondowoso Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2021, Alokasi Formasi 2.156 Bondowoso, Bhirawa Untuk meningkatkan kinerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka pengisian formasi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso pada Tahun Anggaran 2021 akan melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Pengadaan rekrutmen CPNS ini berdasarkan Keputusan Menpan RB Nomor 612 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso Tahun Anggaran 2021. Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mendapatkan alokasi formasi sebanyak 2.156. Secara terperinci yakni CPNS sejumlah 337 formasi, yang terdiri dari formasi kesehatan sebanyak 268 dan formasi teknis 69. Sedangkan untuk PPPK sejumlah 1.819 formasi. “Untuk PPPK sejumlah 1.819 formasi. Formasi khusus untuk guru honorer yang ada dalam data base dapodik Kemendikbud,” kata Bupati Salwa Arifin saat konferensi pers di Pendopo Bupati setempat, Jumat (28/5). Bupati Salwa mengaku, bahwa terkait dengan penyediaan anggaran, pihaknya telah menyiapkan melalui refocusing anggaran pada beberapa program kegiatan Perangkat Daerah (Badan/Dinas) termasuk pada Sekretariat DPRD. “Alhamdulillah persoalan mengenai penganggaran dapat diselesaikan setelah itu saya perintahkan Ketua Tim Anggaran agar pengadaan CPNS dan P3K tetap disediakan penganggaran nya,”akunya. Dengan adanya kesempatan

pengadaan CPNS dan PPPK 2021, Bupati Salwa berharap agar masyarakat, khususnya warga Bondowoso yang memenuhi syarat administratif, untuk dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang tersebut dengan sebaik mungkin. “Masyarakat Bondowoso diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” katanya. Tak hanya itu, orang nomor

satu di Bondowoso itu pun berharap, dalam proses dan tahapan rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2021 dapat berjalan lancar. Sehingga dapat memperoleh Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi dan berkualitas. “Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Bondowoso. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat khususnya di Kabupaten Bondowoso,” tandasnya. Untuk tanggal pendaftaran rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2021 Kabupaten Bondowoso diperkirakan akan dibuka oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada akhir Mei melalui www.sscasn.bkn.go.id. [san/adv]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin (tengah) saat konfrensi pers di Pendopo terkait rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2021.

2021 sebagai bentuk edukasi perihal upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama generasi muda. Mengingat peredaran narkoba menyasar semua golongan, tidak peduli latar belakang usia, ekonomi dan sosialnya. Seluruh Duta Anti Narkoba diharapkan menjadi tauladan, mampu mengajak dan menggerakkan warga di lingkungannya, minimal teman-temannya untuk menyelamatkan diri dan orang terdekatnya dari bahaya narkoba. “Kita harus saling mengingatkan terhadap dampak buruk narkoba,” ungkapnya. Bupati Huda menyampaikan keprihatinannya terhadap peredaran narkoba yang menjerat kelompok usia produktif. Generasi muda yang masih labil secara psikis memiliki hasrat untuk mencoba hal baru dan mudah stres.

“Kondisi ini harus disikapi dan segera ditangani dengan bijak,” tuturnya. Orang nomor satu di Bumi Wali ini meminta seluruh masyarakat kabupaten Tuban waspada dan berhati-hati agar tidak masuk dalam bisnis narkoba. Narkoba menjadi bisnis yang menggiurkan bagi sejumlah kalangan. Bujuk rayu bisnis narkoba mampu memikat oknum masyarakat untuk terjun terlibat didalamnya. Bupati menegaskan Pemkab Tuban bersama BNNK Tuban berkomitmen mewujudkan Kabupaten Tuban Zero Narkoba. Dengan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba mampu menurunkan angka kriminalitas, kejahatan, maupun angka kecelakan lalu lintas. “Capaian ini dapatnya diteruskan di masa-masa berikutnya,” harapnya. [hud]

Peringatan Hari Lansia ke-25, 300 Lansia Mendapat Vaksinasi Sidoarjo, Bhirawa Peringatan Hari lanjut usia atau Lansia ke-25 di tahun 2021, Sabtu (29/5) akhir pekan lalu, ada sebanyak 300 orang Lansia yang berada di wilayah Kec Sidoarjo, diberikan vaksinasi Covid-19. Peringatan hari Lansia sekaligus tempat vaksinasi ini, digelar di pendopo Kantor Kec Sidoarjo, jalan Pahlawan Sidoarjo. Hadir sekaligus membuka peringatan Hari Lansia ke-25 itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Mudlor. Didampingi Wakil Ketua TP PKK, Sriatun Subandi, Kadinkes Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman dan Plt Camat Sidoarjo, Imam Mukri Affandi. “Dalam moment peringatan Hari Lansia ini, kita ingin memberikan pelayanan yang nyata kepada Lansia kita. Maka kita berikan vaksinasi ini, supaya mereka tidak sampai tertular Covid-19,” kata istri dari Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, dalam kesempatan itu. Menurut Ning Shasa, panggilan akrabnya, setelah acara vaksinasi dalam moment Hari Lansia itu, gebyarnya akan diteruskan oleh 26 Puskesmas lainnya yang ada di Kab Sidoarjo. Pada peringatan Hari Lansia, kemarin, mereka yang divaksin juga diberikan bingkisan. Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, dalam kesempatan itu mengatakan kalau capaian vaksinasi khusus untuk para Lansia di Kab Sidoarjo saat ini masih sebesar 32%. Kegiatan vaksinasi untuk kelom-

alikus/bhirawa

Ketua TP PKK Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Mudhlor, sedang memotivasi Lansia yang mendapat vaksinasi Covid-19 di Hari Lansia.

pok prioritas ini, katanya, saat ini masih akan terus berjalan. Nanti pada Bulan Juni, ditarget untuk bisa mencapai 75%. Jumlah salah satu kelompok prioritas yang perlu divaksin ini, di Kab Sidoarjo, katanya ada sebanyak 208 ribu. Menurut Syaf, para Lansia memang masih ada yang merasa takut untuk divaksin. Maka itu, kerja sama yang solid dengan TP PKK Sidoarjo dan desa/kelurahan ini, diharapkan bisa mengedukasi para Lansia bahwa mereka sangat urgent untuk divaksin Covid-19. Sekretaris Kecamatan Sidoarjo sekaligus Ketua Komda Lansia Kec Sidoarjo, Sulistyono SH, mengata-

kan para Lansia yang divaksin itu berasal dari 10 desa dan 14 Kelurahan di wilayah Kec Sidoarjo. “Per desa/kelurahan, kita minta mengirimkan 10 orang Lansianya untuk mendapatkan vaksin di Hari Lansia ini,” katanya. Bagi Lansia yang dianggap kesulitan dalam hal transportasi menuju tempat vaksinasi ini, kata Sulistyono, mereka dijemput dan diantar pulang oleh mobil desa ataupun mobil ambulance Puskesmas yang ada di wilayah Kec Sidoarjo. Yakni dari Puskesmas Sidoarjo, Puskesmas Sekardangan dan Puskesmas Urangagung. [kus]


EKONOMI Kepala OPD dan Camat Lomba Promosi Produk UMKM

Senin Pahing, 31 Mei 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar Lomba Promosi Produk UMKM untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-728. Lomba yang dikhususkan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya beserta para Camat se-Surabaya itu, digelar dengan terbatas serta dengan protokol kesehatan ketat di Balai Kota Surabaya, Sabtu (29/5). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan tujuan digelarnya acara ini hanya satu, yaitu ingin terus meningkatkan dan menggerakkan produk-produk UMKM Kota Surabaya. Makanya, ia memastikan akan terus membantu memasarkan dan meyakinkan seluruh warga Kota Surabaya bahwa ekonomi Surabaya bisa bergerak jika UMKM-nya bisa bergerak. “Tentunya, sambil kita terus mencegah penularan Covid-19 di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri seusai lomba promosi produk UMKM di Balai Kota Surabaya. Ia juga selalu menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 dan pereko-

nomian Surabaya adalah dua mata pedang yang sama-sama tajam, sehingga tidak boleh dibiarkan salah satunya berhenti. Wali Kota Eri mengaku tidak akan membiarkan ekonomi mati dan juga tidak akan membiarkan pandemi Covid-19 di

Kota Surabaya terus bertambah. “Oleh karena itu, kita harus menggerakkan ekonomi. Nah, ketika ekonomi bergerak pasti akan ada pertemuan orang, sehingga kita harus menguatkan pencegahan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Makanya, saya berharap dengan adanya acara ini ayo kita terus menggerakkan ekonomi dengan menguatkan protokol kesehatan, agar ekonomi di Surabaya bisa meningkat dan Covid-19 di Surabaya terus menurun,” tegasnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa acara ini memang khusus untuk Kepala OPD dan Camat Kepala OPD di lingkungan Pemkot Surabaya saat mengikuti lomba promosi produk UMKM untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke728.

se-Surabaya. Alhasil, para Kepala OPD dan Camat ini menunjukkan kreatifitasnya dalam memasarkan produkproduk UMKM Kota Surabaya. Lomba Promosi Produk UMKM ini dilakukan melalui dua tahap, pertama setiap OPD dan Camat membuat video sekreatif mungkin dalam memasarkan produk UMKM yang diupload di sosial media masing-masing, baik akun sosmed OPD atau pun akun pribadi. Kedua mereka tampil dipanggung yang telah disediakan

sembari mempromosikan produk UMKM. Penampilan 20 peserta terbaik itu pun digelar di Balai Kota Surabaya hari ini. “Dari 75 peserta yang ikut serta menyetorkan video promosinya, dipilih 20 peserta dan tampil pada hari ini. Kemudian, dari 20 itu dipilih enam peserta terbaik dan dua juara favorit. Fainsyallah 6 yang terbaik dan beberapa peserta lainnya akan ditampilkan juga di vidiotron di berbagai titik di Surabaya, jadi akan kita sampaikan

kepada warga Surabaya,” ujarnya. Melalui cara ini, ia juga ingin menunjukkan bahwa jajaran Pemkot Surabaya akan selalu support para UMKM sekuat tenaga. Hal ini dilakukan untuk membantu membangkitkan perekonomian Kota Surabaya melalui diri sendiri secara pribadi dan instansi. “Kami juga berharap ayo seluruh warga Surabaya bersatu dengan kami untuk membangkitkan perekonomian Surabaya dengan menggerakkan UMKM Surabaya,” tegasnya. [iib]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 31 Mei 2021

Selaraskan Pengembangan Desa Wisata dan Daya Dukung Alam l

Sambungan hal 1

dikonsep tidak sebatas mencari pendapatan melainkan juga semangat untuk beramal. “Keren sekali visi itu dan akan bisa ditemu kenali oleh siapa saja yang mengunjungi area ini ketika melihat area Tirtosari View, wisata alam dan amal,” ujar Khofifah. Khofifah menjelaskan, dalam konsep desa wisata ini ada distribusi dari income yang diperoleh untuk elemen masyarakat yang dianggap telah memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat. Misalnya guru yang masih dalam proses pembelajaran dan belum terangkat sebagai guru tetap maka akan mendapat support dari income desa wisata ini. Begitu juga untuk masjid, pesantren serta secara kontinyu juga didistribusikan untuk lembaga yang bergerak dalam peningkatan harkat derajat serta IPM Desa Penanggalan. “Ini sebuah keunggulan yang dimiliki masyarakat desa berbasis alam yang mereka miliki sekaligus menjadi refrensi kehidupan dalam menyemai keberkahan dalam kehidupan masyarakat,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Gubernur Khofifah berharap, masyarakat di desa sekitar Kecamatan Candipuro akan terus berupaya menjaga lingkungan yang luar biasa ini sekaligus ditumbuhkembangkan secara ekonomi. “Tolong dijaga sumber daya airnya dan kejernihannya, itu pemberian Allah melalui alam Candipuro. Termasuk para wisatawan mohon untuk bisa menjaga keasrian dan daya dukung alam supaya banyak orang yang bisa menikmati ulang, atau ketagihan,” tutur Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat tersebut. Keberadaan desa wisata ini semakin potensial karena didukung dengan koneksitas dari Ranupane, Senduro, sampai ke Candipuro. Maka, sebut Khofifah, ini akan menjadi pilihan untuk berwisata dalam beberapa titik dalam sehari. “Kalau mau wisata alam datanglah ke Lumajang. Destinasi wisata alamnya banyak,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta pemerintah desa agar apa yang menjadi anganangan dalam pengembangan desa wisata Tirtosari View disampaikan. Dia berharap, pengembangan desa wisata itu bisa terus termonitor dengan baik. Sebab dengan area yang cukup luas ini dapat memungkinkan wisatawan untuk menggunakan motor trail, bersepeda, berenang bahkan foto spot under water yang luar biasa. “Seluruh inisasi kepala desa kini berhasil menjadi kebanggaan Desa Penanggal dan tentu ini akan menjadi refrensi bagi desa wisata yang lain. Doa kita semua semoga ini berseiring dengan kerukunan, tetap guyub dan semua masyarakat. Kadang, banyaknya rizki kadang menjadi musibah, tapi bagaimana banyaknya rizki menjadi berkah,” pungkas dia.[tam]

Ajak Prajurit Hidup Sehat dengan Gowes l

Sambungan hal 1

yang coba diterapkan Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto kepada pejabat teras dan prajurit jajaran Kodam V/Brawijaya. Padatnya aktivitas tak menghalanginya untuk hidup sehat dan terus menjaga stamina tubuh. Bahkan disela-sela kesibukannya, pihaknya menyempatkan olahraga bersepeda, atau biasa disebut dengan gowes. “Bersepeda sudah saya anggap sebagai suatu kebutuhan untuk gaya hidup sehat. Sehingga perlu saya tularkan olahraga ini kepada anggota jaiaran,” kata Mayjen TNI Suharyanto. Orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini mengaku baru-baru ini menggelar gowes. Bersama pejabat teras dan jajaran, Suharyanto melakukan gowes dengan rute melintasi beberapa Kabupaten di Pulau Madura pada Sabtu (29/5). Diantaranya rute di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. “Dimasa pandemi seperti sekarang, kesehatan dan imun tubuh sangatlah penting. Setidaknya dengan rutin olahraga dan gowes, kesehatan dan imun tubuh terbentuk dengan sangat baik,” ungkapnya. Kesehatan menurut Suharyanto memang perlu dicari. Oleh karenanya gowes baginya merupakan suatu kebutuhan. Selain kesehatan, gowes baginya sebagai wujud menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kedekatan antara pimpinan dengan anggota maupun staf. Sehingga tidak ada rasa canggung antar pimpinan dan anggota. “Memang gowes ini tujuan utamanya cari sehat dan dapat mengetahui lingkungan sekitar. Lebih dari itu, gowes memberi makna kekeluargaan antar pimpinan dan anggota jajaran,” ucapnya. Alumnus Akmil 1989 ini mengaku pada momen gowes di Madura, pihaknya menyempatkan diri mengunjungi beberapa Pondok Pesantren serta Masjid di daerah setempat. Salah satunya adalah Masjid AL-Hidayah di Sampang. Tak hanya itu, Perwira Tinggi yang pernah menjabat sebagai Sesmilpres Kemensetneg RI ini turut membagikan sembako disetiap kegiatan gowes. Beberapa paket sembako dan ratusan masker diberikan kepada masyarakat setempat yang memang sangat mebutuhkan, terutama dimasa pandemi. Sehingga dapat meringankan beban mereka. “Intinya, sembari berolahraga kita juga berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Apalagi dimasa pandemi ini, bantuan yang kami berikan semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita ini,” pungkasnya. [bed]

Unair Siapkan Uji Praklinik Fase 2 Vaksin Merah Putih l

Sambungan hal 1

Usaha Milik Negara, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan. “Terkait dengan titer antibodi trennya baik sekali, PA juga baik, dan saat ini pemeriksaan masih berlangsung. Di antaranya pemeriksaan immunotyping, ginjal, hematologi, toksisiti, dan pemeriksaan darah total. Hasil pemeriksaan itulah yang akan dijadikan dasar untuk melakukan uji praklinik fase 2,” ungkap Prof Fedik, Minggu (30/5). Untuk itu, saat ini pihaknya bersama tim tengah menyiapkan uji praklinik fase 2. Termasuk makaka sebagai hewan uji coba. “Dari situ kita bisa

menentukan berapa efikasi, dosis, dan lain-lain untuk persiapan uji klinik fase 1 pada manusia,” tambah Prof Fedik. Sesuai rancangan yang sudah berjalan, pada bulan Agustus mendatang akan dimulai uji klinik fase 1 pada manusia. Sebelumnya, Universitas Airlangga melaksanakan riset vaksin dengan beberapa platform. Antara lain platform inactivated virus, platform viral vector dengan adenovirus, dan platform peptide. Ketiga platform tersebut masih berlanjut dan konstruksi platform inactivated virus telah selesai lebih awal untuk lanjut ke uji preklinis dan uji klinis. “Plan lain kita siapkan varian virus

lain. Ini adalah menjaga kalau ini fail maka ada subtitusi, tidak perlu menunggu 10 bulan sampai menjadi seed vaccine. Pasti jadi (vaksin Merah Putih, Red). Harapan kami Desember sudah bisa, paling lama Februari atau Maret sudah masuk skema industri,” jelas dia. Prof Fedik berharap penelitian ini sesuai dengan harapan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Yakni, pengembangan vaksin mandiri agar pemerintah dapat mengatasi virus Covid-19 secara mandiri pula. “Bagi akademisi, kita optimis bisa mengembangkan teknologi membuat vaksin sendiri. Tentu ini sebagai awal,” pungkas dia. [ina]

Pemuda Muhammadiyah Jangan Terprovokasi Sambungan hal 1 Di sisi lain, pihaknya juga mengakui kerja keras Gubernur Khofifah dengan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi tidak diragukan lagi. Maka, menjadi sebuah tindakan yang tidak masuk akal jika ada pihak yang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur Khofifah hanya karena framing media sosial. “Kita tidak ingin kader Pemuda Muhammadiyah terseret isu yang sengaja diciptakan para buzzer untuk menjatuhkan kredibilitas Gubernur Khofifah. Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk menghadapi pandemi Covid19 ini, karena itu Gubernur Khofifah jangan sampai terganggu konsentrasinya dengan isu-isu yang tidak pen­ ting,” tegas Dikky di sela pembukaan Rapat Pimpinan Wilayah I Pemuda Muhammadiyah Jatim di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Sabtu (29/5). Lebih lanjut Dikky mengatakan, Rapimwil ini adalah evaluasi kinerja selama setahun yang lalu. Selain itu, pertemuan ini menjadi momentum untuk membangun konsolidasi antar kader Pemuda Muhammadiyah dan jejaring eksternal. Salah satunya ialah memperkuat sinergi dengan Pemprov Jatim. “Dalam melakukan evaluasi kami melihat local wisdom yang nantinya akan dipetakan dan dirumuskan untuk menjadi program yang akan datang,” katanya. l

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim saat membuka Rapimwil I Pemuda Muhammadiyah di kantor BPSDM Jatim.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sinergitas di antara seluruh elemen strategis harus terus dimaksimalkan dengan berbagai pendekatan. “Nah Pemuda Muhammadiyah di Jatim diharapkan terus mendorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia. Karena ini urgensinya sangat tinggi,” ujar Khofifah. Mantan Menteri Sosial ini menambahkan kontribusi Muhammadiyah terhadap pengembangan dua hal tersebut sangat luar biasa. Menurutnya sinergitas seluruh elemen strategis bisa menimbulkan produktifitas dan signifikansi terhadap pembangunan Jatim. Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam sambutannya mengatakan Rapimwil

ini bertujuan menelurkan gagasangagasan besar di daerah menjadi konsep besar di wilayah. Karena gagasan ini perlu ditampung dan diramu dalam aksi yang nyata. “Tidak ada dakwah yang bisa menang dan cepat melakukan perubahan kalau dilakukan sendirisendiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan dakwah yang cerdik di tengah kondisi yang sangat kompleks wabah pandemi Covid-19,” ungkapnya. Sunanto mengatakan gerakan pemuda Muhammadiyah tidak boleh ketinggalan. Maka dari itu harus melakukan adaptasi untuk terus melakukan perjuangan-perjuangan Islam melalui Muhammadiyah. “Maka dari itu ideologi Islam dan organisasi harus dimatangkan agar Jatim unggul dan berkemajuan. Kalau ada perbedaan itu adalah tantangan kita,” katanya. [tam]

Semua Warga Miliki Pekerjaan l

Sambungan hal 1

pekerjaan semua. Apakah pekerjaan yang melalui UMKM atau dia kontrak dengan sebuah perusahaan,” katanya, Minggu (30/5). Selain mendapat pekerjaan, Wali Kota Eri juga menginginkan seluruh warga Surabaya pendapatannya dapat mencapai minimal UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Atau, dalam setiap KK (Kartu Keluarga) pendapatannya terakumulasi Rp7 juta. Untuk mencapai harapan itu, Pemkot Surabaya tengah menyiapkan strategi. Nah, strategi ini disiapkan sebagai bentuk intervensi bagi warga yang pendapatannya masih dibawah UMK. Namun, agar pemberian intervensi ini dapat tepat sasaran, Pemkot Surabaya saat ini juga tengah menyelesaikan pembaruan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Data MBR tersebut, nantinya yang dijadikan rujukan oleh pemkot untuk memberikan intervensi kepada warga yang pendapatannya masih di bawah UMK. Wali Kota Eri menargetkan, pendataan MBR yang dilakukan melalui kelurahan dan kecamatan bisa rampung pada 4 Juni 2021. “Insya allah ketika 4 Juni 2021 (pendataan) selesai, kita bisa tahu berapa yang dibawahnya Rp 4 juta (UMK). Nah, itu nanti yang kemudian kita sentuh (intervensi),” tandasnya. Lebih jauh, Wali Kota Eri meng­ ungkapkan salah satu gambaran wajah pembangunan Kota Pahlawan ke depan. Menurutnya, karena Surabaya

tergolong sebagai kota jasa, maka harus ada tempat-tempat yang strategis untuk bisa menggerakkan ekonomi. Bagi Wali Kota Eri, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, tak hanya dilakukan dengan cara memberikan peluang kepada para investor besar. Tapi, bagaimana bisa menggerakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. “Menggerakkan ekonomi, tidak hanya kita memberikan peluang kepada investor yang besar-besar. Tapi, bagaimana menggerakkan ekonomi ini juga bisa dari UMKM yang kita bina. Inilah wajah Kota Surabaya (ke depan),” katanya. Untuk itu, langkah yang harus dilakukan adalah bagaimana menciptakan sebuah tempat baru di Surabaya yang bisa bermanfaat dan memberikan impact besar bagi pelaku UMKM. Artinya, tempat tersebut sebagai salah satu bentuk investasi yang dapat berimpact terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Bukan infrastruktur yang memang harus tampak, tetapi tidak langsung menyentuh ke masyarakat. Tapi, kita harus membuat sesuatu yang baru, investasi yang baru dan itu bisa menarik masyarakat yang bekerja di sana,” jelas Wali Kota Eri. Meski demikian, terobosan yang bakal dilakukannya ini tentu dibutuhkan sebuah akses dukungan transportasi. Makanya, Wali Kota Eri juga menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya saat ini tengah fokus menyediakan

akses transportasi massal. “Karena memang saat ini kita fokus ke transportasi massal,” ungkap dia. Terobosan lain yang sedang disiapkan Wali Kota Eri adalah bagaimana menyiapkan sebuah tempat yang dapat menjadi pusat jujukan kegiatan masyarakat. Misalnya, dalam bidang olahraga, lokasi yang dipilih adalah kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Nah, di kompleks tersebut, tentu harus ada beberapa variable pendukung. Seperti, untuk lintasan lari atau fasilitas olahraga pendukung lainnya. Maka, secara otomatis di kompleks tersebut juga terbentuk rumah-rumah makan serta kafe. “Nah, wajah Surabaya (akan) kita ubah seperti itu. Jadi investasi yang masuk, sesuatu yang dibangun oleh pemerintah itu adalah yang bisa menunjukkan bahwa warga Surabaya tidak ada lagi yang tidak bisa bekerja,” ujar alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini. Di samping itu, salah satu fokus rencana ke depan Wali Kota Eri adalah berkaitan dengan restorasi pasar tradisional. Rencananya, di tahun 2022 mendatang, Pemkot Surabaya memiliki planning dengan menjadikan beberapa pasar sebagai percontohan prioritas. “Jadi dia (pasar) tetap menjual kebutuhan pokok, sayur, beras dan sebagainya. Tapi bentuknya dia menjadi pasar yang bersih, kayak supermarket, ada trolinya. Itu sedang kita bentuk sekarang. Insya allah kita akan terapkan di tahun 2022,” pungkasnya. [iib]

Halaman 11

Target Laju Perekonomian Meningkat 7 Persen l

Sambungan hal 1

Kesempatan itu, Presiden Jokowi menyebut untuk dilakukan percepatan realisasi anggaran. Namun, bukan lantas sembarangan. Karenanya, diperlukan peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta seluruh jajaran Aparat Peng­ awasan Intern Pemerintah (APIP) untuk menjamin tercapainya program pemba­ ngunan pemerintah yang tetap akuntabel, efektif, dan efisien. Terkait itu, Presiden Joko Widodo setidaknya memberikan tiga arahan untuk BPKP. Pertama, presiden meminta BPKP dan APIP untuk meningkatkan pengawalan dalam rangka percepatan belanja pemerintah. Selain itu, keduanya diharap juga mampu memberikan solusi agar instansi pemerintah dapat merealisasikan percepatan belanja pemerintah. Kedua, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kualitas perencanaan program. Pengawalan terhadap perencanaan program harus dilakukan sejak awal, sehingga program yang direncanakan memiliki tolok ukur keberhasilan yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. Sedang poin ketiga, presiden menegaskan kepada BPKP dan APIP untuk memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas data yang dikelola pemerintah. Melalui pengawalan diharapkan program yang dijalankan pemerintah dapat tepat sasaran. Wali Kota Madiun, Maidi menyebut arahan presiden terkait laju perekonomian di angka tujuh persen pada kuartal kedua merupakan tantangan nyata. Karenanya, Pemkot Madiun tengah melakukan berbagai percepatan pembangunan guna mendongkrak laju perekonomian tersebut. Hadirnya BPKP dalam pengawalan tentu bakal semakin mempermudah penyerapan anggaran untuk pembangunan tersebut. Wali kota berharap pengawalan dapat memberikan ketenangan pemerintah dalam membelanjakan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. ‘’Sesuai arahan bapak presiden, bahwa setiap rupiah anggaran yang dibelanjakan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karenanya, saya selalu menginstruksikan pembangunan yang cepat, tepat, dan bermanfaat. Harapannya, hasil pembangunan segera dapat dimanfaatkan masyarakat,’’ kata Wali Kota berharap.[dar]

Menteri Desa PDTT Nilai Pantai Semilir Layak Jual l

Sambungan hal 1

Lebih lanjut disampikan, Pantai Semilir memiliki daya pikat kuat, salah satunya adalah kolaborasi hebat antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Maju Mandiri Sejeahtera Socorejo dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Pantai ini harus dikembangkan, yakinlah bahwa pantai ini bisa maju karena sudah terkenal dan tinggal menambah wahana permainan,” imbuh menteri kelahiran Jombang itu. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Halim bercerita saat kunjungan di Trawas. Disana lokasinya lebih sempit dari Semilir, tapi suasananya pegunungan. Pengelola telah mengkolaborasi investor dari masyarakat hingga terkumpul 3,5 miliar rupiah dan setahun bisa memberi deviden kurang lebih 20 persen. Pengalaman tersebut dapat ditiru dan dikembangkan pantai di Tuban karena potensi alam, sumber daya manusia, dan sosok Kepala Desa Socorejo, Zubas Arif Rahman Hakim luar biasa. Sebelum meninggalkan pantai, ia meninjau satu persatu stand jualan di Pantai Semilir. Tak jarang penjual maupun pembeli berebut mengabadikan momen dalam lensanya. Dalam kunjungan ini, hadir pula Kades Socorejo, anggota DPR RI, Ratna Juwita Sari, anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi, Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi, Ketua Fraksi PKB DPRD, Fahmi Fikroni, pengurus DPC PKB, pendamping desa Kabupaten Tuban, Forkopimcam Jenu, pengurus BUMDesa Socorejo. [hud]

Pantang Meminta-minta, Tetap Semangat Berjualan Kelilingi Situbondo l

Sambungan hal 1

ujar Matnur. Lebih jauh Matnur mengkisahkan, awal berjualan balon yang laku hanya sedikit. Paling banyak sehari laku 5 balon. Baru beberapa tahun berjualan balon Matnur sudah mulai laris. Bahkan mulai ada pelanggan tetap untuk di jual kembali lagi. Namun pandemi Covid19, membuat usaha Matnur berjualan balon turun drastis. “Ya dampak corona ini sangat terasa karena hasil penjualan terus merosot. Bahkan beberapa hari ini belum ada satu pun balon yang laku,” keluh Matnur. Meski demikian Matnur tak patah semangat, karena pria dengan dua anak itu

optimis rejeki tak pernah ada yang tahu. Suatu saat rejeki dari Sang Maha Kuasa, aku dia, akan terus mengalir. Dan itu ternyata benar, akhir akhir ini pembeli balon milik Matnur mulai merangkak naik. “Biasanya yang beli itu anak balita dan anak berusia SD. Namun ada juga yang berusia dewasa,” jelas Matnur. Matnur meski sudah berusia sepuh tidak mau mengandalkan hidup dari hasil meminta minta. Sebaliknya, aku dia, kedepan harus bisa memenuhi kebutuhan hidup dari berwirausaha. Salah satunya dari hasil berjualan balon. Matnur terus bersyukur, masih ada yang membeli balon balon hasil orderan di Kota Situbondo tersebut.’Yang laris itu biasanya balon yang ukuran paling kecil

dengan bandrol harga rp 15 ribuan,” ulas Matnur. Kini Matnur juga bisa berbahagia, tatkala pulang kerumahnya dan bisa bertemu dengan dua cucu kesayangannya. Apalagi, dagangan balonnya laku keras, membuat hati Matnur semakin berbunga bunga untuk bertemu dengan dua cucunya. “Isteri saya sudah tiga bulan ini meninggal dunia. Jadi saya merasa kehilangan. Namun saya harus tetap tabah menjalani hidup ini,” terang Matnur. Rekan sejawat Matnur yang bernama Toyib mengakui jika kolega terdekatnya tersebut memiliki prinsip hidup yang sangat kuat dan disiplin. Bahkan Matnur dalam pandangan dirinya memiliki

komitmen yang tinggi untuk bisa meraih sukses dalam berusaha. “Ya benar dia (Matnur) meski telah lanjut usia punya semangat yang tinggi saat berkeliling Situbondo dakam menjajakan jualan balonnya. Mulai pagi hingga sore sangat rajin berjualan,” sebutnya. Toyib menambahkan, dirinya sangat tersentuh dengan potret Matnur. Pasalnya diusia yang sudah sepuh masih mampu mencari penghasilan sendiri. Namun setahu Toyib, sosok Matnur memang dikenal sebagai pria yang tidak mau berdiam diri. Dia tidak mau kalau tidak sampai keliling Situbondo. “Prinsip hidup Matnur itu layak kita tiru untuk meraih sukses dimasa depan,” pungkasnya. [*]


Senin Pahing, 31 Mei 2021

Bhirawa

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur

Semaikan Rasa Bahagia Para Lansia

Pemprov Jatim Gelar Peringatan HLUN-25 Jatim Perhatian Pemprov Jatim kepada lansia terus dibuktikan dalam berbagai wujud. Maka dalam momentum peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-25 tahun 2021, menjadi refleksi dari berbagai upaya untuk memastikan para lansia di Jatim dapat hidup bahagia. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peringatan HLUN bersama veteran di Gedung Juang 45 ini menjadi salah satu upaya untuk memviralkan perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme untuk membangkitkan rasa cinta tanah air. "Mari kita bangun persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana damai dan kondusif di semua lini," tutur Khofifah dalam peringatan HLUN-25 Jatim di Gedung Juang Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Jl Mayjen Sungkono No. 106 Surabaya, Sabtu (29/5). Sesuai dengan tema peringatan HLUN tahun ini, yakni "Lansia Bahagia bersama Keluarga," Gubernur Khofifah meminta Dinas Sosial Jatim agar membuat klien lansia yang di UPT bisa tetap

bahagia meskipun tidak bersama keluarga. "Mereka memang tidak tinggal bersama keluarga, namun kita harus membuat mereka merasa menjadi bagian dalam satu keluarga besar bangsa Indonesia," tutur Gubernur Khofifah. Menurut Khofifah, peringatan HLUN ini merupakan ajang silaturahmi antar lanjut usia, penghormatan, dan penghargaan bagi lanjut usia atas jasa-jasa mereka dalam mengisi pembangunan di Indonesia. Dalam acara tersebut, sebanyak tujuh UPT Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) turut hadir secara virtual. Tujuh UPT tersebut berada di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Jombang, Magetan, Blitar, dan Pasuruan. Sementara itu kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Hudiyono mengatakan maksud dan tujuan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 25 yaitu melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan lanjut usia sebagai pemersatu bangsa dan tujuannya untuk memotivasi dan menggerakkan para individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyapa para veteran yang hadir dalam Peringatan HLUN -25 Jatim yang digelar di Gedung Juang 45 Surabaya, Sabtu (29/5).

Peringatan HLUN ke-25 ini disemarakkan dengan keterlibatan pilar-pilar sosial Dinsos Jatim dalam kegiatan ATENSI. Pilar-pilar sosial yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, dan Tenaga Kesejahter-

Gubernur Khofifah mengajak agar momentum ini sekaligus menjadi upaya untuk memviralkan perjuangan dan patriotisme serta nasionalisme para pejuang veteran.

aan Sosial Kecamatan (TKSK) itu melakukan berbagai aksi sosial untuk lansia. Mulai dari potong rambut lansia, potong kuku, memandikan, menyuapi, mengajar mengaji, membersihkan kamar, donor darah, fisioterapi, dan senam

lansia untuk mencegah hipertensi. "Untuk acara video conference (vicon) dengan ibu gubernur, klien lansia di UPT unjuk kebolehan dalam membaca puisi, hadrah, klenengan, paduan suara, dan nembang pujian," jelasnya. Hudiyono menambahkan, dalam HLUN ini Pemprov menyerahkan 192 KTP kepada klien UPT PSTW, 97 KIS kepada klien UPT PSTW, menyerahkan 325 paket sembako untuk klien di luar UPT PSTW, dan menyerahkan 45 paket sembako untuk modin lanjut usia dan penggali kubur lansia. Selain itu, pemerintah juga memberikan souvenir untuk tenaga kasar lansia sebanyak 15 paket, menyerahkan goodiebag paket nutrisi dari PT Sunrise Steel kepada klien dalam UPT PSTW sebanyak 940 paket. Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim Alwi menambahkan, melalui acara ini seluruh lansia dapat berbahagia seolah berada dalam keluarga utuh serta tercukupi semua kebutuhannya baik sandang, pangan, identitas diri, dan jaminan kesehatan. "Kami juga berharap lansia dapat tercukupi kebutuhan kasih sayang dari lingkungannya baik masyarakat, dunia usaha, instansi terkait, dan para relawan social, harap Alwi. [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.