binder3jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Kliwon, 3 JUNI 2022

Wapres Apresiasi Sinergisme Pemda Jatim Relokasi Penyintas Semeru

Lumajang, Bhirawa Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi sinergisme antara Pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan relokasi bagi warga penyintas bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jatim. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Jatim), pemerintah kabupaten, pak bupati, semua bekerja bersama; sehingga upaya memberikan tempat tinggal bagi korban bencana Gunung Semeru sudah terlaksana dengan baik,” kata Ma’ruf Amin di Lumajang, Kamis (2/6). Wapres meninjau hunian sementara dan hunian tetap bagi warga penyintas yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang. Proses relokasi warga saat ini telah rampung 100 persen untuk pembangunan hunian tetap. Sebanyak 1.951 unit

hunian tetap telah dibangun dengan konstruksi bangunan menggunakan teknologi tahan gempa. “Kami bersyukur pemberian hunian tetap untuk pengungsi Gunung Semeru dengan jumlah 1.951 hunian berjalan dengan baik. Hunian tetapnya sudah seluruhnya terbangun, bahkan sebagian sudah ditempati. Sisanya menunggu, karena menunggu hunian sementaranya belum selesai,” katanya. Ma’ruf Amin menjelaskan pembangunan hunian sementara belum sepenuhnya selesai karena menggunakan bantuan dari berbagai pihak. Namun, tambahnya, pembangunan hunian sementara itu tetap dikerjakan hingga selesai 100 persen, agar tidak ada kecemburuan antarwarga penyintas terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. “Oleh karena itu, sisa pengerjaannya akan diselesaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana  ke halaman 11 ANTARA

Wapres Ma’ruf Amin meninjau hunian tetap dan hunian sementara bagi penyintas terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6).

Wapres RI Serahkan Bantuan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Rp 6,18 Triliun

Jatim Masuk Target Prioritas Eliminasi TBC APBD Harus Cantumkan Belanja 40 Persen Produk Dalam Negeri

Jakarta, Bhirawa Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Tiffany Tiara Pakasi menyebut terdapat delapan provinsi yang menjadi fokus target prioritas pemerintah dalam program percepatan eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menerima bantuan Pembayaran Klaim bagi seluruh program BPJS Ketenagakerjaan kantor wilayah Jatim dari Wapres Ma’ruf Amin.

Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menerima bantuan Pembayaran Klaim bagi seluruh program BPJS Ketenagakerjaan kantor wilayah Jatim Periode Mei 2021- Mei 2022 oleh Wakil Presiden Republik

Indonesia Ma’ruf Amin. Penyerahaan Bantuan Pembayaran Klaim BPJS Ketenagakerjaan tersebut diserahkan langsung oleh Wapres RI senilai Rp 6,18 triliun untuk 515.645 ka ke halaman 11

MITRA

Berdaya Saing dan Sanding MENJAGA kekompakan dan kebersamaan organisasi diperlukan untuk bisa mencapai tujuan bersama secara lebih maksimal. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah (Diskominfo) Provinsi Jatim, Hudiyono, menggarisbawahi hal tersebut saat memberi sambutan dalam apel pagi. “Cara bekerja kita boleh berdaya saing, tetapi juga harus berdaya sanding. Artinya, mengoptimalkan kolaborasi merupakan Hudiyono

 ke halaman 11

Sentil

APBD Harus Cantumkan Belanja 40 Persen Produk Dalam Negeri - Terpenting pengusaha dalam negeri bisa jaga mutu Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanami Pohon Pisang - Sindiran yang kreatif Jelang Iduladha, Harga Cabai Rawit Meroket Rp 80 Ribu per Kilogram - Cobaan bagi pecinta pedas

“Dengan mempertimbangkan sumber daya, burden dari TBC di wilayah masing-masing dan juga dukungan-dukungan yang ada, untuk mempercepat proses recovery program TBC tanpa mengabaikan 26 provinsi lainnya, upaya-upaya percepatan itu akan difokuskan di delapan provinsi,” kata Tiffany dalam Webinar Sosialisasi Pembentukan Forum Multi

Sektor Penanggulangan TBC yang diikuti di Jakarta, Kamis (2/6). Tiffany membeberkan delapan provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan menjadi perwakilan dari 26 provinsi lainnya, di ke halaman 11

ANTARA

Tangkapan layar Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Tiffany Tiara Pakasi dalam Webinar Sosialisasi Pembentukan Forum Multi Sektor Penanggulangan TBC yang diikuti di Jakarta, Kamis (2/6).

Pengambilan PIN PPDB SMA/ SMK Negeri Dibuka

Calon Peserta Didik Unggah Nilai Rapor Secara Mandiri Pemprov, Bhirawa Para calon peserta didik SMA/SMK negeri di Jatim harus segera mempersiapkan diri karena proses PPDB telah dimulai dengan pengambilan PIN pendaftaran SMA/SMk negeri sejak Kamis (2/6) hingga 18 Juni 2022 dengan sistem online melalui laman ppdb. jatimprov.go.id. “Tahapan pengambilan PIN untuk proses PPDB SMA dan SMK Negeri tahun ajaran 2022/2023 sudah dibuka. Sistem sudah disiapkan, semua serba online, silahkan wali murid dan calon peserta didik mengikuti dan memahami aturan  ke halaman 11

ANTARA

Mendagri Tito Karnavian.

Jakarta, Bhirawa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) harus mencantumkan rencana pembelian 40 persen produk dalam negeri. “Salah satu yang kita lakukan untuk mengikat adalah saat mengajukan APBD harus ada lampiran rencana pembelian barang dalam negeri 40 persen dari potensi belanja barang/jasa dan modal. Kalau tidak ada itu, tidak akan kita setujui APBD ke halaman 11

Penahanan Kadisdikbud Maskur

DPRD Desak Wali Kota Tunjuk Plt

Probolinggo, Bhirawa Kasus korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk dari DPRD dan PGRI Kota Probolinggo. Salah satunya mendesak wali kota segera menunjuk pelaksana tugas (Plt). Anggota Komisi I DPRD Kota Probolinggo Sibro Malisi, Kamis (2/6) mengatakan, dengan ditetapkannya Mochamad Maskur sebagai tersangka, kursi kepala Disdikbud Kota Probolinggo, kosong sehingga wali kota Probolinggo perlu segera menunjuk Plt. Dengan catatan, kata Sibro, Plt yang ditunjuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau jalannya proses belajar mengajar di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu.

 ke halaman 11

Lebih Dekat dengan Puguh Wardoyo, Sekretaris Dispendikbud Situbondo

Ajak Kuasai TI, Dukung Pendidikan Akhlak dan Implementasikan Kurikulum Merdeka Beberapa hari lalu, Bupati Karna Suswandi mendadak melakukan mutasi dan pelantikan sejumlah pejabat eselon III dan IV pada malam hari. Ternyata salah satu yang dilantik adalah Puguh Wardoyo, Kabag Organisasi Setdakab Situbondo, menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo. Banyak kalangan yang kaget dengan penunjukan Puguh Wardoyo memimpin Dispendikbud tersebut. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Malam itu, Puguh Wardoyo, seperti biasa sedang menjalankan ibadah di rumahnya. Tanpa disangka telepon genggamnya berdering. Dikejauhan ada suara dari pejabat BKPSDM Kabupaten Situbondo, memberitahukan agar mempersiapkan diri untuk mengikuti pelantikan di ruang

IR Situbondo. Puguh pun sempat kaget, ada undangan mendadak saat malam hari. Usut punya usut, ia masuk dalam salah satu dari 12 pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik Bupati Karna Suswandi. “Ya ditelpon saat malam itu juga,” aku Puguh di ruang kerjanya, Selasa (31/5). Tanpa berpikir panjang, pria

sawawi/bhirawa

Puguh Wardoyo SSos MM saat ditemui di ruang kerjanya semasa menjabat Kabag Organisasi Pemkab Situbondo.

yang memiliki hobi membaca, menulis, gowes dan jalan kaki cepat itu berhanjak dari tempatnya beribadah. Dia langsung mengambil baju dan celana serta jas yang ada di rak lemari. Setelah siap puguh segera menuju ruang Intelegence Room, yang persis berada di depan ruang kerja Bupati Karna Suswandi. Disana sudah tersaji aturan protokol pelantikan yang di gelar malam hari. “Ya akhirnya saya dipercaya menempati tugas di Dispendikbud. Saya siap melaksanakan tugas yang dipercaya Bupati Karna Suswandi ini,” terang Puguh.  ke halaman 11


EKSEKUTIF Jelang Penilaian KLA, Wabup Minta OPD Bergerak dan Bersinergi Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 2

Pemkab Bondowoso, Bhirawa Menjelang penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) yang rencananya akan digelar pada 7 Juni 2022 mendatang, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) tengah menyiapkan berbagai upaya untuk memenuhi 24 kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian PPPA.

ihsan kholil/bhirawa

Suasana saat rapat koordinasi dan gladi kotor persiapan verifikasi penilaian KLA Hybrid 2022 di ruang Shaba Bina Praja 1 Pemkab Bondowoso.

Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si menerangkan, dalam upaya memenuhi kriteria tersebut, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergerak dan bersinergi. Bahkan, dalam hal ini Wabup Irwan menegaskan siapa berbuat apa harus jelas. “Harus jelas, siapa harus melakukan apa. Tak hanya sekadar diupayakan, tapi juga

harus diwujudkan Bondowoso sebagai kabupaten layak anak,” katanya saat dikonfirmasi usai Rakor dan glakor persiapan verifikasi penilaian KLA Hybrid 2022, di Ruang Sabha Bina Praja 1 Pemkab Bondowoso, Kamis (2/6). Menurutnya, untuk menuju KLA maka Bondowoso harus terhindar dari pernikahan dini. Karena pernikahan dini menjadi salah satu cikal bakal

lahirnya bayi stunting, terjadinya perceraian, munculnya kemiskinan baru bahkan kemiskinan ekstrim. “Stunting mengancam generasi penerus bangsa. Makanya penting adanya forum anak karena mereka adalah penerus di Bondowoso, penerus di provinsi dan generasi secara nasional,” terangnya. Akan hal itu, pihaknya meminta Kementerian Agama melalui KUA untuk mengurangi kebijakan dispensasi nikah. Pasalnya, dispensasi terhadap anak yang belum siap nikah menjadi salah satu penyebab tingginya pernikahan dini. “Jika masih stunting dan pernikahan dini tinggi, maka sulit untuk menuju KLA,” urai politisi PDI Perjuangan itu.

Untuk diketahui, Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) menggunakan 24 indikator yang terbagi-bagi berdasarkan lima klaster ini untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan kabupaten/kota layak anak di kab/kota yang nantinya akan diberikan penghargaan. Adapun, pembagian indikatornya yaitu Kelembagaan (3 indikator), Klaster hak sipil dan kebebasan (3 indikator), Klaster lingkungan dan pengasuhan alternatif (5 indikator), Klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan (6 indikator). Selain itu, juga terdapat indikator Klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya (3 indikator), Klaster perlindungan khusus 4 indikator). [san.dre]

alimun hakim/bhirawa

Gerakan Pengendalian Hama di Lamongan memanfaatkan tekhnologi drone.

Pemkab Lakukan Gerdal Manfaatkan Tekhnologi Drone Pemkab Lamongan, Bhirawa Dinobatkan sebagai lumbung pangan produksi padi nomor 1 di Provinsi Jawa Timur, Lamongan terus memperkuat produksi padi dengan melibatkan kemajuan teknologi di bidang pertanian, salah satunya dengan gerakan pengendalian (Gerdal) hama dengan menggunakan drone yang dilakukan di 10 hektar lahan areal persawahan Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring, Kamis (2/6). Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menuturkan, penyakit blas pada padi menjadi perhatian Pemkab Lamongan

karena dipastikan akan mengganggu produksi padi di Lamongan. Karenanya, perlu dilakukan tindakan pemberantasan penyakit tersebut, salah satunya dengan menggunakan kecanggihan teknologi yakni drone. “Ini akan menjadi prioritas, kami akan menambah jumlah lahan yang akan dilakukan gerdal. Karena penyakit blas bisa dikatakan penyakit yang berbahaya jika tidak segera dilakukan penanganan,” terang Pak Yes. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lamo-

KILAS BIROKRASI

Gus Ipul Luncurkan Program Pelangi Program Pemutihan BPJS Langsung Aktif Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan semakin peduli terhadap jaminan kesehatan untuk warganya. Terbukti, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mati atau mempunyai tunggakan, bisa aktif kembali. Yakni dengan program Pelangi Pemkot Pasuruan. Caranya adalah masyarakat bisa langsung mendatangi Mall Pelayanan Publik dan Sentra UMKM Kota Pasuruan di Jalan KH Wachid Hasyim atau ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan di Jalan Ir H Juanda Kota Pasuruan. Adapun syaratnya, cukup membawa KTP asli Kota Pasuruan dan KK (Kartu Keluarga) serta pindah ke layanan BPJS kelas 3. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan program Pelangi adalah program pelayanan pengaktifan KIS walaupun punya tunggakan premi. Tentunya, program tersebut bertujuan untuk menjamin seluruh warganya bisa mengakses fasilitas dan layanan kesehatan. “Masyarakat yang kepesertaan tidak aktif karena tunggakan premi bisa langsung aktif tanpa harus melunasi. Adapun caranya bisa langsung datang ke Mall Pelayanan Publik dan Sentra UMKM Kota Pasuruan atau ke kantor Dinkes. Serta mau pindah ke layanan BPJS kelas 3. Dan iuran seterusnya akan ditanggung Pemkot Pasuruan,” ujar Gus Ipul, Kamis (2/6). [hil.dre]

ngan, Sukriyah, pada kesempatan yang sama menuturkan, Gerdal penyakit blas dengan menggunakan drone ini sudah dilakukan sejak Rabu (1/6) kemarin, dan akan terus dilakukan pada keseluruhan lahan sawah di Kecamatan Kedungpring. Sukriyah menambahkan, Lamongan tergolong kawasan yang kronis endemis, terlebih penyakit blas merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur pylicularia grisea. Jamur ini dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi, mulai dari fase pembibitan sampai pada fase generatif.

Tanaman yang terserang penyakit blas memiliki ciri bercak coklat berbentuk belah ketupat pada daun tanaman padi. Dikatakannya, penggunaan drone dalam pengendalian penyakit blas ini akan lebih efektif, waktu pengerjaan kegiatan bertani jauh lebih cepat. Dengan drone untuk menyebarkan pestisida untuk penyakit blas hanya membutuhkan waktu 15 menit pada lahan 1 Hektar. Begitupun dengan banyaknya pestisida atau biayanya, yang biasanya secara manual menghabiskan 40 Liter untuk 1 Hektar, dengan teknologi ini hanya menghabiskan 10 Liter pestisida.

“Kami melibatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi yang ada di bidang pertanian. Dengan alasan akan lebih efektif. Dalam hal, menggunakan drone,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Sukriyah. “Memasuki era baru yang penuh dengan kemajuan teknologi. Kita sebagai pemerhati dan pelaku bidang pertanian harus turut serta menerapkan, hal tersebut sebagai mengikuti revolusi perkembangan pertanian, dari situ kita dapat membedakan bertani dalam setiap kurun waktu,” terangnya. [aha.dre]

Bupati-Forkopimda Ajak Bersinergi Pengurus MUI Kecamatan se-Situbondo Situbondo, Bhirawa Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan seKabupaten Situbondo masa khidmat 2022-2027, Kamis (2/6). Kegiatan pelantikan tersebut bertempat di pendopo Kabupaten Situbondo dengan tema “Khadimul Ummah dan Shadiiqul Hukumah, Menuju Situbondo Berjaya”. Ikut hadir diantaranya Wakil Ketua MUI Jawa Timur Prof. Dr. Halim Subahar. Pengamatan Bhirawa menyebutkan, selain di hadiri pimpinan Forkopimda ikut ikut hadir Ketua Caretaker MUI Kabupaten Situbondo KH Ahsanul Haq, Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo KH. Muhyiddin Khatib, Ketua Rois Syuriah PCNU Situbondo KH. Zainul Muin Husni, Ketua DMI Situbondo KH. Zaini Munim Ridwan, Penasehat MUI Situbondo Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdar dan Forkopimca serta Pengurus MUI Kecamatan seKabupaten Situbondo. Menurut Bupati Karna Suswandi, MUI merupakan wadah dari para

Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda usai melantik pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Situbondo.

Ulama di daerah Situbondo. Ini sangat penting bagi Pemkab Situbondo, terang Bupati Karna, untuk wadah bermusyawarah dan berdiskusi agar fatwa yang diambil bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Situbondo.

“Dengan hadirnya MUI, maka akan mampu merajut berbagai perbedaan yang ada di Kabupaten Situbondo, sehingga timbul kebersamaan di tengah masyarakat,” papar Bupati Karna. Kedepan, lanjut Bupati Karna, perlu saling mendukung antara

sawawi/bhirawa

MUI dengan Pemerintah serta elemen masyarakat yang lain untuk menyelesaikan setiap permasalahan umat. Pasalnya, tutur Bupati Karna, dengan kebersamaan semua bisa berjalan menjadi indah. [awi.dre]

ASIK, Program Inovatif Kecamatan Asemrowo Raih Penghargaan Inovboyo Surabaya, Bhirawa Aplikasi Sistem Informasi Andalan, Santun, Inovatif dan Kreatif (ASIK), salah satu Program Kecamatan Asemrowo mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya, dalam lomba inovasi yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729, di Halaman Kantor Pemkot Surabaya. Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, lomba Inovasi Suroboyo 2022, merupakan program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Pemkot Surabaya. Hal itu untuk membangun inovasi bagi warga

utamanya untuk perangkat deerah Kota Surabaya. ‘’Alhamdulilah dengan menanam inovasi pada Februari tahun 2020 yakni membangun sebuah sistem informasi bernama ASIK. Inovasi ini meraih juara pertama pada Lomba Inovasi Suroboyo tahun 2022,’’ kata Bambang—sapaan akrab Bambang Udi Ukoro. Bambang menjelaskan, penghargaan lomba Inovasi Suroboyo 2022 terdiri dari tiga penguji berasal dari kalangan akademisi. Prestasi ini patut disyukuri, Kecamatan Asemrowo mendapatkan yang terbaik. ‘’Alhamdulilah diumumkan tanggal 31 Mei lalu, yang bertepatan dengan Hari Jadi

Kota Surabaya ke -729,’’ ujarnya. Terlebih, jelas Bambang, Aplikasi sistem informasi ASIK Kecamatan Asemrowo dapat dijadikan percontohan bagi kecamatan lain untuk memudahkan kinerjanya. Diharapkan, dengan aplikasi sistem informasi ini, Kota Surabaya jadi semakin maju, humanis dan berkelanjutan. ‘’Semoga dengan apliasi sistem informasi ASIK ini bisa menjadikan suatu pilot project bagi kecamatan – kecamatan lain, untuk dapat memudahkan kinerja pada kecamatan dan kelurahan yang di wilayah masing – masing,’’ tandas Bambang. Kriteria Penilaian Inovasi Perangkat Daerah yakni, 1.

mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi. 2. Memberi manfaat bagi Daerah dan/atau masyarakat. 3. Tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Merupakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya dan 5. dapat direplikasi. Pemenang Lomba Inovboyo Kategori Perangkat Daerah, juara I Kecamatan Asemrowo, juara II Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu dan juara III Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman serta Pertanahan. [fen.dre]

trie diana/bhirawa

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro yang meraih juara II berfoto bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu, Dewi Suriyawati yang meraih juara II dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman serta Pertanahan, Irfan Wahyu Drajat dalam Lomba Inovboyo.


LEGISLATIF

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 3

145 Ranting PD se-Surabaya Dukung Lucy Jadi Ketua DPC Surabaya, Bhirawa Sebanyak 145 Ranting Partai Demokrat (PD) se-Surabaya mendukung sepenuhnya Lucy Kurniasari kembali menjadi ketua DPC Partai Demokrat Surabaya. Dukungan itu digemakan para Ketua Ranting Partai Demokrat se Surabaya saat Halal Bihalal selama dua hari di VIP Food Court MEX dan kantor DPC Surabaya, pada 31 Mei 2022 dan 1Juni 2022, malam. Para Ketua Ranting juga menyuarakan untuk mengganti Ketua DPAC yang dinilai telah ingkar janji. Mereka sudah tidak tahan dengan tingkah sejumlah DPAC, karena selama.ini Ketua Ranting tidak pernah dilibatkan dalam membuat keputusan, bahkan Ranting seolah dianggap tidak ada. “Kita dianggap sebelah mata oleh PAC, padahal kita ini adalah ujung tombak, janganlah saat butuh suara kita baru didatangi,” ujar Ketua Ranting Bangkingan Kecamatan Lakarsantri, Yuhanita.

“Bagi PAC yang sudah tidak mau menjalankan amanat dan tidak peduli dengan suara hati ranting, pindah saja.” Serunya. Yuhanita menegaskan, Lucy Kurniasri sosok yang tepat untuk menduduki ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya. “Jadi yang diganti itu bukan Bu Lucy, tapi para ketua PAC kalian.” tegasnya, yang langsung disambut tepuk tangan riuh. Hal senada disampaikan Sriastuti Ranting dari Kebraon, Karangpilang. Ia menyatakan dukungannya kepada Lucy Kurniasari dan menginginkan Lucy Kurniasari memimpin lagi di Kota Surabaya. “Saya akan mendukung dengan sepenuh hati untuk Bu Lucy.” tegasnya. Sedangkan Gusti, dari Ranting Margorejo, Kecamatan Wonocolo menyatakan kekecewaannya terkait dukungan ketua PAC-nya yang tidak pernah mengajak berkomunikasi dengan Ranting. Ketua PAC tidak menyuarakan dukungan kami kepada Ibu Lucy.

“Saya disini tidak melihat PAC saya hadir, sudah kita biarkan saja, memang kami tidak punya hak suara untuk memberikan dukungan kepada Bu Lucy, namun secara moril kami mendukung sepenuhnya,” tegas Gusti. Sementara itu Siswanto dari Ranting Sidotopo Kenjeran, menyampaikan, selama kepemimpinan Lucy Kurniasri, dirasakan sangat baik. “Mulai pendidikan politik, UKM dan lainnya sudah kita rasakan berkat rangkaian dan uluran tangan Bu Lucy,” ujar Gusti. Menurutnya, DPC selama dipimpin Bu Lucy sudah sangat baik. Karena itu, Bu Lucy sangat layak memimpin.kembali DPC untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat Surabaya. Untuk itu, Siswanto mengajak agar seluruh ranting berusaha dengan berbagai cara agar Bu Lucy dapat kembali memimpin Partai Demokrat Kota Surabaya. Dukungan kepada Lucy tidak hanya disuarakan Ketua Ranting, namun juga

andre/bhirawa

Sebanyak 145 Ranting Partai Demokrat (PD) se-Surabaya mendukung sepenuhnya Lucy Kurniasari kembali menjadi ketua DPC Partai Demokrat Surabaya.

dari anggota dewan dan politikus senior Partai Demokrat. Anggota DPRD Partai Demokrat, M. Machmud menyebut Lucy Kurniasari sebagai anggota komisi IX DPR RI bisa mendongkrak suara Demokrat di masa depan. “Saya lihat macam macam program DPR RI sudah diterima ma-

syarakat. Baik sembako, kesehatan, BPJS tenaga kerja bantuan modal usaha dan lainnya,” kata Machmud. Sedangkan Siwandi, politikus senior Partai Demokrat, menyampaikan bahwa komitmen, demokrasi dan ingkar janji itu berbeda. Apa yang dilakukan beberapa

Ketua PAC itu bentuk dari ingkar janji, bukan menunjukkan orang yang berkomitment. “Jadi, jangan bicara komitmen dan demokrasi hanya untuk pembenaran. Itu hanya merusak reputasinya hingga anak cucu,” tutup Siswandi. [dre]

Ribuan CJH Lansia Tertunda Berangkat ke Tanah Suci Makkah Kabupaten Malang. Bhirawa Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang, atau ikut penerbangan kloter pertama Jawa Timur (Jatim).

m taufik/bhirawa

Pengerukan sedimen terus dilakukan untuk memaksimalkan saluran air di Kota Malang.

Anggarkan Rp6,7 M Pemkot Segera Bangun Sudetan di Raya Dieng Pemkot Malang, Bhirawa Upaya Pemkot Malang untuk mencegah banjir, terus dilakukan. Salah satunya untuk mencegah banjir yang kerap kali terjadi saat musim hujan di Jalan Raya Dieng, Pemkot menyiapkan anggaran Rp6,7 M. Sudetan yang menghubungkan, antara saluran irigasi yang berada di dekat Mal City Poin (MCP) menuju ke Sungai Metro Dieng. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, mengutarakan, bahwa proses pengerjaan akan dilakukan pada 2022 ini.

“Ini segera kami buatkan sudetan ke kali metro. Agar pembuangan saluran irigasi di Dieng ini semua mengarah ke Sukun,” terangnya Kamis (2/6) kemarin. Pada pembangunan sudetan ini, DPUPRPKP Kota Malang menyiapkan pagu anggaran sekitar Rp 6,7 Miliar. Anggaran tersebut diambilkan dari dana APBD 2022. Rencana pembuatan sudetan ini, setelah saluran irigasi di Dieng kerap kali mengalami pendangkalan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sisa-sisa material bongkaran bangunan dan lumpur yang mengendap. Bahkan, sedimen yang mengendap ini sampai ditumbuhi akar ilalang dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Saat musim hujan kata dia, di lokasi ini airnya pasti meluap.

Makannya akan dibuatkan sudetan.Selama ini, pihaknya rutin melakukan pengangkatan sedimen di sejumlah saluran irigasi, atau drainase di seluruh Kota Malang. Selain di Dieng, saluran irigasi yang kerap kali dinormalisasi berada di daerah Klaseman Kota Malang. “Kami mohon kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah atau sisa material di saluran ini. Sebenarnya imbauan ini sering kami sampaikan. Tapi tetap saja,” tandasnya. Prilaku warga dengan tidak membuang sampah sembarangan sangat membantu Pemkot dalam mencegah banjir. [mut.gat]

Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Tanami Pohon Pisang Mojokerto, Bhirawa Warga Desa Balong masin Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto akhirnya melampiaskan kejengkelannya dengan menanami pohon pisang di tengah jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut adalah jalan Dusun Manukan, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kamis (2/6). Eko Nur Prasetyo warga sekitar mengatakan, jalan penghubung antar desa yang ada di jalan Dusun Manukan, Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto sepanjang kurang lebih 300 meter itu penuh lubang bervariasi ada hingga 2 meter dengan kedalaman 10 Cm.

Jalan ini, tuturnya rusak sejak dua tahunan dan kini kondisinya semakin parah. Untuk itu warga memprotes dengan menandai lubang dengan tanaman pisang. Terlebih cuaca tak menentu dan banyaknya kendaraan jenis truk yang melintas turut memperparah lubang jalan. Apalagi, jalan yang rusak ini berimbas pada aktivitas warga sekitar, dan tak jarang terdapat warga juga anak sekolah yang terjatuh. Karena ruas jalan ini menjadi akses para pelajar ke SDN Jabon, dan ke SMPN 2 Pungging, juga warga yang hendak beribadah di Masjid Nurur Rohman, Desa Balongmasin. Untuk itu warga berharap agar pihak berwenang segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

KILAS DEWAN

Jaga Harmonisasi, Warga Kampung Ketandan Kerja Bhakti di Kompleks Makam Mbah Buyut Tondo Surabaya, Bhirawa Bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, legislator Fraksi PDIP DPRD Surabaya Anas Karno, bersama warga Kampung Ketandan dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, melakukan kerja bhakti di kompleks makam Mbah Buyut Tondo, pada Rabu pagi (01/06/2022). Mereka membersihkan kompleks makam dan mempercantik area makam, dengan memasang ubin granite di lantai makam. Namun tidak mengubah struktur asli bangunan makam. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, khususnya ke pak Kadis Agus Hebi Djuniantoro karena turut peduli terhadap keberadaan kompleks Makam Mbah Buyut Tondo di Kampung Ketandan,” ujar Anas. Menurut Anas, sejak beberapa hari lalu, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sisa material renovasi kompleks makam. Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mengatakan, punden Makam Mbah Buyut Tondo merupakan benteng bagi warga Kampung Ketandan. Punden ini menjadi simbol harmonisasi kehidupan warga Kampung Ketandan. [dre]

Kades Balongmasin Heri Bambang Suyanto mengatakan, pihak desa tidak bisa berbuat banyak soal kerusakan jalan tersebut. Sebab, jalan diantara areal persawahan dan pemukiman warga itu di bawah wewenang Pemkab Mojokerto alias jalan kabupaten. “Dana Desa (DD) juga gak bisa dipakai buat itu, harus sesuai dengan rencana anggaran pelaksanaan (RAP). Dan RAP itu harus sesuai petunjuk Pemkab,” sebutnya. Meski begitu, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan yang dibangun 22 tahun itu ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto.

Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, jalan penghubung antar desa itu sudah masuk dalam daftar perbaikan tahun ini. Rencananya, perbaikan yang masuk dalam pemeliharaan rutin itu dilakukan Oktober mendatang. Di bulan Oktober nanti jalan rusak di Dusun Manukan itu bakal dikerjakan bareng 10 titik jalan rusak lainnya yang tersebar se Kabupaten Mojokerto. “Yang masih dalam pembahasan sudah ada 10 titik jalan rusak lain yang akan kita kerjakan. Kemungkinan itu masih bisa terus bertambah,” pungkasnya. [min.dre]

Sedangkan CJH Kabupaten Malang sebelumnya berjumlah 1.864 orang, namun yang diberangkatkan hanya 778 orang. Hal ini adanya pengurangan jumlah CJH tersebut, karena ada aturan dari Pemerintah Arab Saudi, bahwa ada batasan usia maksimal 65 tahun. Sehingga usia CJH yang melebihi batas maksimal atau lanjut usia (lansia) tidak bisa diberangkatkan. Menurut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Mustain, Kamis (2/6), kepada wartawan, jika CJH asal Kabupaten Malang yang berangkat pada tahun ini, seharusnya berangkat pada 2020 lalu. Karena terjadi Pandemi Covid-19, maka dilakukan penundaan pemberangkatan Haji. “Namun, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka CJH, tapi ada aturan jika lansia tidak boleh diberangkatkan ke tanah suci Makkah, karena yang diizinkan maksimum usia 65 tahun,” terangnya. Meski, lanjut dia, ada aturan baru yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi terkait lansia tidak boleh dinerangkat untuk beribadah Haji, dirinya berharap masyarakat tidak usah berkecil hati dengan hal itu, sebab aturan tersebut kemungkinan besar hanya akan diterapkan tahun ini saja, atau dalam masa Pandemi Covid-19. Ia berharap pada tahun berikutnya sudah normal, jadi tidak usah berkecil hati. Dan dirinya juga menghimbau kepada CJH yang tahun ini tertunda keberangkatannya untuk lebih bersabar dan mempersiapkan diri lag. “Karena jika kondisi sudah normal, maka Kemenag akan memprioritaskan keberangkatan para lansia tersebut. Dan secara otomatis lansia yang tertunda keberangkatannya itu nanti diperioritaskan yang paling depan untuk berangkat ke tanah suci Makkah,” tutur Mustain. Dijelaskan, masyarakat Kabupaten Malang yang mendaftar CJH setiap hari rata-rata mencapai 40 orang, jadi dalam setahun ada sebanyak 1.400 orang. Dann bagi masyarakat yang mendaftar haji pada tahun 2022 ini, maka mereka akan diberangkatkan pada tahun 2053 atau tunggu antrian selama 32 tahun. Sementara, untuk jamaah haji angkatan tahun 2020, sebenarnya Kelompok Berangkat Ibadah Haji (KBIH) di Kabupaten Malang sudah memberikan manasik, atau panduan menuntaskan ibadah di tanah suci Makkah. Sehingga di tahun ini, kata Mustain, tidak akan memberikan pelatihan manasik haji lagi kepada CJH yang tertunda keberangkatannya karena adanya Pandemi Covid-19. Dan dengan adanya penundaan seperti itu, maka tahun antrian juga akan terus mundur, tapi untuk masik haji tidak perlu lagi, hanya perlu adanya penyegaran saja sebelum berangkat ibadah haji. “CJH asal Kabupaten Malang kita berangkatkan ke Asrama Haji Surabaya pada Jumat, 3 Juni 2022, selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci Makkah pada Sabtu, 4 Juni 2022,” tandasnya. [cyn.dre]

Sempat Ditolak, Pemkot Lanjutkan Pembangunan Rusunawa Benowo Surabaya, Bhirawa Walau sempat ditolak warga, pembangunan rusunawa 5 lantai sebanyak 8 blok di Jalan Jawar kelurahan Benowo kecamatan Pakal Surabaya tepatnya disamping Polsek Pakal Surabaya sudah bisa dilanjutkan. Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan, pembangunan rusunawa 5 lantai disamping Polsek Benowo sudah berjalan dan Senin (30/5/2022) mulai dikerjakan. “Bulan kemarin sempat ditolak warga, karena warga minta dibangunkan sekolah setingkat SMK karena di wilayah sini tidak ada sekolah untuk SMK. Masih proses pengajuan ke provinsi, dan Pak Wali yang mengajukan.” kata Tranggono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (2/6/2022). “Rencananya dibangun 5 blok tapi masih proses dan tahun ini masih dibangun 1 blok 5 lantai dengan kapasitas 98 unit hunian. Untuk luas lahan 5,4 hektar aset milik pemkot,” tambahnya.

andre/bhirawa

Pembangunan rusunawa 5 lantai sebanyak 8 blok di Jalan Jawar Kelurahan Benowo Kecamatan Pakal Surabaya tepatnya disamping Polsek Pakal Surabaya sudah bisa dilanjutkan.

Sebelumnya anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron menginformasikan kalau pembangunan rusunawa di wilayah Pakal kelurahan Benowo ditolak oleh warga setempat, karena warga menginginkan Pemkot Surabaya membangun sekolahan setingkat SMK untuk wilayah Pakal.

“Rencana pembangunan rusun dekat Stadion Gelora Bung Tomo, dan saya dengar ada penolakan warga setempat. Warga menolak pembangunan rusun selama belum ada pembangunan gedung sekolah disekitar tempat warga tinggal. Karena warga sekitar Benowo lebih

memprioritaskan pendidikan dibanding rusun,” ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Buchori Imron di Surabaya, Rabu (01/06/22). Ia menjelaskan, saat hearing dengan Bappeko Surabaya di ruang Komisi C Selasa kemarin (31/05/22) Bappeko menyatakan berencana membangun rusun di Benowo, dimana saat ini masih dalam tahap kajian proyek. Proyek rusun milik Pemkot Surabaya ini, kata politisi senior PPP Kota Surabaya, rencananya akan dibangun 6 atau 10 tower. Namun, Komisi C meminta ke Pemkot Surabaya supaya di lay out dahulu, dipelajari dahulu, karena kalau bisa pembangunan rusun jangan sampai dibangun hanya 5 lantai. “Kalau hanya 5 lantai, nanti jika lahan di Surabaya sudah habis terus bagaimana next atau kedepannya untuk membangun kembali rusun. Karena yang pasti kedepan kita akan kekurangan lahan,” tegas Buchori Imron. [dre]


SASTRA

S

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022 ebagai seorang istri sekaligus ibu bagi anak semata wayangnya, Rosma begitu mendambakan keluarga kecilnya baik-baik saja. Namun, segala harapan hanyalah sebatas harapan yang tidak kunjung didapatkannya. Siapa juga yang menginginkan jika keadaannya semakin runyam dan bahkan aneh. Tidak dapat dicerna dengan nalar manusia. Saat ini hanya Rosma dan anak gadisnya saja yang menempati rumah semi permanen itu. Setelah ibunya, Dalimah, mengalami suatu penyakit aneh yang akhirnya merenggut nyawa perempuan enam puluh tahunan itu. Beragam tanda tanya masih bersarang di kepala Rosma. Bagaimana tidak? Hal aneh itu baru dialaminya semenjak Amira menginjak usia empat tahun. Semula dirinya merasakan bahwa anak gadisnya itu kerab bermain sendirian di sekitar rumpun pisang pada sudut halaman rumahnya yang begitu asri. Menyaksikan Amira berkomat kamit seakan berbicara dengan sesuatu, Rosma juga sering mendapati gambar orang-orangan botak yang digoreskan anak gadisnya itu di atas tanah dengan sebilah kayu. Ditambah lagi gumaman yang setengah berbisik keluar dari mulut kecilnya yang polos. Harus diikhlaskannya jika takdir memang mengariskannya begitu. Namun, menerimanya bukanlah perkara yang mudah. Sebagai ibu muda, cobaan seperti ini amatlah berat bagi Rosma. Suaminya belum sempat pulang setelah sekian tahun bekerja di negeri seberang. Apalagi ditambah dengan keadaan pandemi yang terjadi di mana-mana. Beruntungnya Amira bukan anak yang cengeng, apalagi setelah dijelaskan bahwa ayahnya pergi jauh untuk bekerja dan suatu saat akan pulang ke rumah. Rosma mesti terus mengawasi Amira. Dirinya teringat pesan ibunya agar terus mengawasi buah hatinya itu. Sekarang Rosma benar-benar mengerti alasan di balik semua itu. Namun, satu hal yang menjadi pertanyaan yaitu penyebab semua itu terjadi. “Lingkaran itu semakin besar dan terus bertambah, Rosma.” Begitu ucap seseorang padanya dulu saat datang melayat. Ucapan yang lebih menjurus pada sebuah peringatan. Sesuatu itu akan terjadi tanpa bisa ditebak kapan waktu dan tempatnya. “Sepertinya ada yang tidak beres menyangkut keberadaan serumpun pisang yang sudah lama tumbuh di halaman.” Begitu batin Rosma sambil disingkapnya kain jendela guna melihat keluar. Terlihat daun-daun pisang melambai-lambai ditiup angin.

*** Rosma merasa ada hal aneh mengenai serumpun pisang di halaman. Sebab sampai sekarang dirinya belum pernah melihat pohonnya berbuah, apalagi memakan buahnya. Setelah menampakkan bakal bunga namun beberapa hari kemudian tidak kunjung berbuah. Paling-paling baru berupa putik dan beberapa hari akan menjadi kehitaman lantas mengering. “Apa nggak ditebang saja pisang yang seperti ini, Bu?” “Jangan!” “Jadi untuk apa hanya sekadar tumbuh? Apa lebih baik ditebang dan diganti dengan tanaman lain. Atau jika ibu masih menginginkan tanaman pisang, bisa kita cari bibitnya yang bagus.” Terang Rosma panjang lebar. Dalimah diam tanpa menanggapi lagi. Sebenarnya dalam hati, Dalimah membenarkan apa yang diucapkan Rosma. Namun, karena satu dan lain hal dirinya akan terus membiarkan pisang-pisang itu tumbuh subur. Hanya saja siapapun termasuk dirinya belum pernah memakan buahnya sama sekali. Dalimah mulai menyadari Rosma akan mempertanyakan hal ini. “Selama hayat dikandung badan, kau harus tetap menjaga pisang ini tetap tumbuh!” Perempuan paruh baya itu terkesiap. Sejenak mengingat kembali apa yang pernah dipesankan kepadanya dulu, pada masa mudanya yang nyaris terkubur. Kemudian dikuburlah janin yang dikeluarkan paksa sebelum waktunya. Sebelum terlambat, sebelum semuanya berantakan. Dalimah melirik ke arah Rosma. Sebuah tragedi menjadi kesalahan dan berubah menjadi rahasia yang disimpannya sangat rapat. Dalam serumpun pisang itulah tertanam aib, tertanam sebuah perjanjian entah yang dirinya sendiri tidak sepenuhnya tahu. Hanya saja serumpun pisang harus terus dijaga agar tetap tumbuh. Itu saja. “Ada apa, Bu?” Lagi-lagi Dalimah merasa gugup. Walaupun rahasia itu disimpannya sangat rapat. Namun, hati kecilnya terus menerus dihantui rasa bersalah. Hingga di hari tuanya sekarang hal itu tidak akan hilang dari ingatannya. “Oh. Tidak apa-apa, Nak. Ibu hanya sekadar mengingat bahwa pisang ini nenekmu lah yang menanamnya dulu,” jawab Dalimah mengalihkan, “oh ya, semoga kandunganmu baik-baik saja. Tidak sabar ibu ingin mengendong cucu,” sambungnya lagi. “Semoga, Bu. Hanya saja setelah

Puisiku

Karya:

M. Abdul Roziq

Tatahan Bulan Lima

pemburu jambu, kresen, dan murbei Balqis Shopia mengernyitkan dahi tahu suaminya sudah ke kantor tahu hari itu ia diminta mencuci plus belanja kebutuhan sehari-hari Bojonegoro, 12 Mei 2022

Di sini hujan turun di luar seorang pria berdiri melamun Bak rintik pertama gerimis nasibnya tak kutahu jiwanya berteduh di mana Setelah gemuruh langit memecah kata-kata ke dalam langkah tergesa Setelah langkah dari mana-mana ke segala arah dengan tujuan sama

Fragmen Moral

Tak ada yang tahu, mengapa ia tetap berdiri di sana. Pacar siapa, atau yang seperti itu patung belaka? Tatahan dari hujan bulan ke lima Tatahan kaca jendela ke mata wanita Bojonegoro, 10 Mei 2022

Perihal Undangan Tidur

Singkatnya, semua itu semua itu terperangkap di lantai Meskipun terang bulan semalam seakan-akan lampu kendaraan dan tak ada polisi tidur di tikungan Bojonegoro, 16 Mei 2022

Lalu kamu pun tiba di suatu tempat katamu itu tempat yang sama di mana dahulu dinosaurus pernah sekarat oleh percikan batu Di sana pula matamu terkesiap ketika melihat gadis bugis berebana -- menari tarantella di antara jelaga yang belum padam

Lembar-lembar Teluk

“Unihemispheric!” Teriakmu, melengkapi separuh jiwanya Bojonegoro, 14 Mei 2022

Suatu ketika seseorang berkata lewat pesan maya ke Balqis Shopia: Setelah semalaman kamu bercinta temukanlah beberapa ekor semut di tempat persembunyian matahari Lihat bagaimana semut-semut itu menghadapi teror dari ledakan selimut dan embun pagi Kemudian di dalam jiwamu sendiri temukanlah kenakalan kanak-kanak

Membuat wajah para security ciut di dalam posnya, di balik sarung di belakang benteng benteng catur Sementara kita, kita terlalu cupu untuk berbagi kerlingan Atau melempar dadu dengan telunjuk -- isyarat diam

Dari dimensi tidur, mimpi lumba-lumba itu mengundangmu lagi ke dunia hancur yang gagal dimengerti

Balqis Shopia

Siang ini malam masih terperangkap di lantai Dingin yang menuju ke puncak angin, sampai aroma pancaroba juga turut menggetarkan mata

Bulan purnama terkaca, seakan sebuah lampu belajar. Di teluk lembar-lembar terbuka meniup peristiwa, hingga pelupuk. Mungkin terdapat empat atau lima, lumba-lumba yang berputar memanjat udara sebelum kembali mengitari bola. Di mana pertanyaan saling susul, ke mana arah putarannya? Apakah pradaksina, atau prasawya? Mata kita tersesah, lelah, lalu tidur. Atau mungkin kita tak benar-benar mau belajar. Seperti pada bulanbulan itu, pada harga-harga hantu. Kita bersabar, pasrah, lalu tertidur. Bojonegoro, 26 April 2022

M. Abdul Roziq, wiraswasta, kelahiran Bojonegoro 31 Mei 1995. Sekarang berkemah di Surabaya. Buku puisi terbarunya: Sel A (2022). Lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke FB: M Abdul Roziq.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Cerpen Oleh: De Eka Putrakha

melahirkan nanti, Bang Hasan akan segera kembali ke kota. Urusan pekerjaan,” “Tak apa Rosma, yang jelas suamimu dapat menemani saat kau bersalin nanti.” *** Dalimah yakin betul tidak akan terjadi apa-apa seperti yang disangkakannya dulu. Rosma tumbuh dari gadis kecil dan sekarang telah memiliki anak pula. Semua berjalan normal. Dirinya merasa bahagia dengan kehadiran cucunya itu. Namun, akhir-akhir ini atas pengaduan Rosma mengenai Amira, cucunya itu, sedikit membuatnya gusar. Selama ini tidak ada hal yang mencurigakan, untuk itulah Dalimah mengira semua akan berjalan baik-baik saja. “Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar. Diberi pisang, diberi pisang, tak mau makan ...” Pikiran Dalimah seakan diteror oleh nyanyian yang dulu pernah dilantunkan ibunya kala menanam pisang itu. Lebih tepatnya menanam janin yang seharusnya kakak dari Rosma. Sekarang cucunya entah tahu dari mana sering melagukan nyanyian itu kala bermain sendirian di halaman. Tidak itu saja, jemari kecilnya selalu menggoreskan sebilah kayu guna membuat gambar orang-orangan botak di

atas tanah. *** Semua seakan cepat berlalu. Setelah kepergian ibunya yang tidak wajar, batin Rosma terus dihantui kecemasan atas tingkah Amira. Sore ini dirinya tidak mendapati Amira di kamarnya. Setelah mencari ke setiap ruangan juga tidak ada. Rasa takut seakan bercampur aduk dengan kegusaran yang tidak dapat dijelaskan. “Amiraaa ...!” pekiknya semakin kalut. “Ya, Bu.” Tiba-tiba Rosma terperanjat mendapati anak gadisnya tengah bermain dekat rumpun pisang. Secepat kilat Rosma menariknya ke dalam rumah. Hari semakin gelap. *** Kabar burung yang didengarnya bahwa ibunya dulu ada perjanjian yang menyebabkan semuanya terjadi. Awalnya Rosma tidak percaya sebab selama ini terlihat baik-baik saja. Pantas saja ibunya dulu bersikukuh agar tanaman pisang itu tetap tumbuh. Pasti ada sesuatu di balik ini semua, batin Rosma sambil berlari mengambil parang kemudian menuju halaman dan menebas setiap batang pisang itu. Sekelebat bayangan sempat dilihatnya

melintas dengan cepat yang membuat dirinya berhenti sejenak. Dalam keheningan itu sayup-sayup didengarnya Amira tengah menyanyikan lagu itu dari dalam rumah. Bergegas Rosma menghampiri. Terlihat kamar anaknya berantakan sementara Amira membelakanginya sambil terus menggoreskan gambar-gambar di dinding. Gambar orangorangan botak dengan senyum lebar. Satu, dua, tiga, dan banyak, di mana-mana. “Amira!” Gadis kecil itu berhenti. Seperti tidak menghiraukan, dirinya kembali menggoreskan gambar-gambar yang serupa. Secepat kilat Rosma menarik tangan anaknya. Seketika itu pula Amira lemas tidak sadarkan diri. Kehebohan yang terjadi menyebabkan beberapa orang mendekati kediaman Rosma. Dirinya menceritakan semua hal yang menimpa diri dan anaknya. Beberapa tetua membuka masa lalu Dalimah. Aib yang disimpan rapat itu mulai terbuka dan semakin menjelaskan titik terangnya. Rosma merasa terpukul mendengarkan penjelasan itu. Keputusannya menebang semua pisang dinilai tepat. Kemudian membongkar kuburan janin yang sudah tertanam sekian tahun itu untuk kemudian dikuburkan kembali dengan layak. Tiga lingkaran antara ibunya, dirinya serta Amira telah lenyap. Rosma berharap Amira tumbuh seperti gadis normal. Setelah kepulangan suaminya nanti, dirinya tidak akan menempati rumah ini lagi sebagai upaya membuang jauh cerita kelam masa lalunya. [*] De Eka Putrakha LAHIR 18 Mei. Profilnya dimuat dalam buku “Ensiklopedi Penulis Indonesia jilid 6” (FAM Indonesia). Berbagai tulisannya termuat di beberapa buku antologi bersama, media cetak dan online (Indonesia, Malaysia dan Brunei). Buku tunggalnya antara lain; Hikayat Sendiri (2018) dan Perayaan Kata-Kata (2019). Merupakan pemenang 10 Resensi Terbaik – Resensi Buku Peringkat ASEAN 2020 anjuran Persatuan Penyair Malaysia. Dapat disapa melalui facebook De Eka Putrakha dan instagram @deekaputrakha.

RESENSI BUKU :

Meneladani Kearifan Ulama Judul buku

Penulis Penerbit Tebal buku ISBN Tahun Peresensi

P

: Pendidikan Islam,Konsep Pemikiran Tokoh ( 3 Ulama, 4 Madzhab dan 9 Walisongo ) : Ikatan Guru Penulis Tuban : PT Zahra Publisher Group : 324 : 978-623-236-190-4 : September 2021 : Alfian Dj Pengajar Mad. Muallimin Muh Yogyakarta

endiddikan merupakan kebutuhan pokok serta kewajiban yang melekat pada setiap Manusia. pendidikan harus dijalani sepanjang hayat dikandung badan, pendidikan juga merupakan investasi yanga mat berharga. Pendidikan merupakan proses humanisasi dalam upaya memanusiakan manusia dan meninggikan derajatnya sebagai makhluk yang paling sempurna dari makhluk makhluk makhluk ciptaan Allah lainnya. Sebagai makhluk yang paling sempurna Allah membekali manusia dengan akal budi, dengan akal budi tersebut manusia dapat meninggikan derajatnya seperti yang diwahyukan Allah dalam surah al Mujadalah “ Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Pendidikan yang dijalani dan ditempuh seorang mukmin harus berimplikasi, berdampak positif bagi pengembangan dan kemajuan islam serta mampu menampakkan islam yang Rahmatan lil‘alamin, islam tengah islam yang mengedepankan nilai nilai kedamaian.

Buku setebal 324 halaman yanh kita ulas kali ini, membahas dan mengulas konsep pemikiran pendidikan serta medode dakwah yang mareka pakai, buku ii mengulas Empat Imam Madzhan terkemuka, terdiri dari imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Hambali serta 3 Ulama dan para Walisongo. Walisongo sendiri mempunyai kontribusi besar terhadap umat islam baik dibumi Nusantara dengan lika likunya, walisongo dikenal dengansegala kearifan dan kecerdasannya yang mampu menampung berbagai kearifan lokal untuk dipadu dengan pondasi agama yang kuat. Pokok pokok pikiran pendidikan serta metode dakwah mareka masih terpatri dan dijalankan oleh masyarakat di bumi nusantara, bahkan pola pendidikan dan metode yang mareka tanamkan masih diterima sampai dengan saat ini. Apa yang di tanankan dan dijalankan oleh Wali S o n g o juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh para Imam Mazhab, mereka telah lebih dahulu memaknai arti pentingnya menuntut ilmu. Imam Syafii menegaskan pendidikan pertama dan utama bagi anak adalah kewajiban orang tuanya, sebab dari orang tua lah anak belajar banyak hal terutama masaalah masalah pokok dalam agama. Pandangan Imam Syafii terkait pentingnya menuntut termaktub dalam syair ad Diwannya sayafi’i yang menyebutkan “ Barangsiapa yang tidak merasakan pahitnya belajar, maka ia akan mengalami hinanya kebodohan sepanjang hayatnya. Barangsiapa putus belajarnya dimasa mudanya, maka takbirlah empat kali untuk shalat atas kematiannya. Imam Abu Hanifah dalam ulasannya

membagi tujuan pendidikan menjadi dua poin utama, Pertama, pengetahuan dan pemahaman, kedua, untuk meningkatkan kualitas perbuatan Abu Hanifah menegaskan pentingnya memadukan antara ilmu dengan pengetahuan sehingga pendidikan diharapkan mampu mengintegrasikan aspek spritual dan intelektual dalam diri setiap manusia. Imam Malik juga menegaskan bahwa ilmu yang didapat haruslah disampaikan kembali agar bisa bermanfaat dan berdampak luas disamping itu juga dibutuhkan logika akal sehat sehingga mamapu merencanaan dan merancang kurikulum agar mendapatkan capaian yang maksimal. Para wali songo juga mempunyai keunggulan dan kekhasan dalam berdakwah, sebagaimana Sunan Kudus dengan konsep multikulturalnya yang mengedepankan teloransi dan seni, bahkan Sunan Kudus juga ikut memperkenalkan pertunjukan wayang klitik, atau disebut juga dengan wayang krucil karena terbuat dari kayu dalam berdakwah. Metode dakwah lain juga dikembangkan oleh Sunan Muria yang banyak mengubah tembang-tembang dan mendalang dengan cara memasukkan unsur Islam dalam lakon yang dimainkannya. Begitu juga halnya Sunan Kali jaga yang memperkenalkan tradisi wayang kulit, sejarah menyebutkan Sunan Kali jaga merupakan pelopor penggunaan kulit kambing sebagai bahan dasar wayang walaupun pada awalnya mendapat pertentangan dari pada wali lainnya, akan tetapi setelah di modifikasi bentuk dan tampilan serta dicari jalan tengah, gagasan Sunan Kalijaga dapat diterima dan dijadikan sarana untuk berdakwah kala itu. Buku pendidikan Islam ini sangat kaya khasanah, terutama menyangkut nilai nilai keteladanan para ulama terdahulu dalam menyebarkan islam, keberhasilan para ulama khususnya walisongo dalam menyebarkan agama Islam di bumi Nusantara tidak bisa terlepas dari kepribadian dan kemampuan diri para wali dalam membawa diri, keluasan ilmu, keluasan ekonomi, keluasan jaringan perdagangan dan juga kekuasaan hal. 275 Pola dakwah dan pendidikan yang mareka ajarkan adalah pola yang mengedepankan kesantunan dan mengedepankan nilai nilai kedamaian sehingga dapat diterima oleh semua kalangan, sehingga islam yang hadir adalah islam yang saling menghargai dan kehadirannya benar benar menjadi rahmatan lil alamin. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Digitalisasi PLN Doroeng Efisiensi hingga Rp 10,85 T Halaman 5

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Surabaya, Bhirawa Digitalisasi proses bisnis internal dan pelayanan PT PLN (Persero) terus berjalan sesuai rencana. Langkah cerdas PLN ini telah berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) dan efisiensi proses bisnis hingga Rp 10,85 triliun. Seiring dengan Program Transformasi PLN, digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi yang penting dan terus dikembangkan oleh perseroan di tengah disrupsi teknologi kekinian. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara integral, komprehensif, holistik, dengan melibatkan banyak stakeholder. “Sesuai arahan pemerintah, PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien. Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bis-

nis ataupun untuk memudahkan pelayanan pelanggan,” ujarnya. Darmawan menyebut Transformasi PLN dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan kekinian, termasuk adanya perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus. Situasi pandemi Covid-19 turut menghadirkan tantangan yang justru dengan baik dijadikan momentum percepatan proses transformasi PLN. Sejak 21 April 2020, PLN telah

meluncurkan program Transformasi PLN dengan salah satu agendanya digitalisasi, guna meningkatkan kinerja perusahaan. Darmawan menjelaskan, ada sejumlah program digitalisasi yang sudah dirasakan manfaatnya untuk efisiensi bisnis internal. Pertama, Digital Procurement menjadikan proses pengadaan terdigitalisasi secara end to end sehingga proses menjadi lebih transparan, simpel, dan efisien. Berjalannya pengadaan digital ini disebut telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp 1,608 triliun. Kedua, Digitalisasi Pembangkit (Digital Power Plant) untuk proses yang lean dan cost yang efisien. Setidaknya, Digitalisasi Pembangkit telah memberikan peghematan mencapai Rp 100,2 miliar. Ketiga, bergulirnya Digitally Enable Distribution Excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan

dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Program ini telah memberikan penghematan hingga Rp 235,6 miliar. Keempat, program Dispatch Optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal, berkualitas dan ekonomis. Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp 8,91 triliun. Sementara itu, lanjut Darmawan, program digitalisasi untuk kemudahan layanan pelanggan diwujudkan juga lewat hadirnya aplikasi PLN Mobile generasi terbaru. “SuperApps ini diharapkan menjadi landasan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan customer experience,” katanya. Terkait percepatan penyelesaian pengaduan, PLN meluncurkan Outage Management Notification. Program ini adalah proses sinergi dan

Digitalisasi , PLN efisien 10,85 triliu

berkesinambungan dalam meminimalisir respons dan recovery time penyelesaian pengaduan untuk meningkatkan Customer Experience. Terakhir, dihadirkan pula program

Outage Management - Yantek Optimization. Program ini merupakan langkah optimasi pelayanan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan customer experience.[ma.ca]

LINTAS PELAYANAN

Bersih dari Narkoba, Warga Desa Mendapat Pengobatan Gratis Sidoarjo, Bhirawa Warga Desa Mulyodadi Kec Wonoayu, Kamis (2/6) kemarin, mendapatkan pengobatan gratis dari BNNK Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto menggatakan kegiatan tersebut salah satu bhakti sosial dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2022. “Setelah Desa Mulyodadi ini, nantinya 4 desa Bebas dari Narkoba lainnya di Sidoarjo, juga akan kita gelar pengobatan gratis dari penyakit tidak menular,” kata Toni, saat berada di lokasi pengobatan di Balai Desa Mulyodadi. Empat Desa Bebas dari Narkoba (Bersinar) tersebut diantaranya Desa Rangkah Kidul, Desa Bluru Kidul dan Kelurahan Lemahputro Kec Sidoarjo serta Desa Bungurasih Kec Waru. “Kalau ada anggota keluarga menjadi pemakai Narkoba, silakan lapor kepada kami, tidak kami tangkap, akan kami rehabilitasi. Bebas biaya,” lanjut Toni. Pj Kades Mulyodadi, Yanis Hadi Prasetyo, berharap bhakti sosial itu bermanfaat untuk kesehatan warganya. Kepala Puskesmas Wonoayu, dr Erwin Berthaningrum, mengatakan, pihaknya mempunyai obat-obatan apabila dibutuhkan warga desa setempat. Dalam kegiatan tersebut warga juga bisa memanfaatkan untuk konsultasi seputar keluhan kesehatan dirinya. [kus.ca]

Wawali Surabaya Armuji mendatangi Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Ia pun menaiki Suroboyo Bus sambil mencoba menggunakan uang elektronik pakai TOB itu.

Di TIJ, Wawali Pastikan Layanan TOB Berjalan Lancar alikus/bhirawa.

Petugas dari Puskesmas Wonoayu memeriksa tekanan darah salah satu warga Desa Mulyodadi.

Produk UMKM Kota Mojokerto Dapat Tawaran Dipasarkan ke Amerika Latin Kota Mojokerto, Bhirawa Bagai pucuk dicinta ulam tiba, peribahasa inilah yang mungkin paling pas untuk kondisi terkini bagi Pemkot Mojokerto, di tengah tengah berjuang memulihkan ekonomi kerakyatan dengan menggenjot promosi ke pasar lokal maupun pasar global. Kini malah datang tawaran dari Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri untuk membantu memasarkan produk UMKM milik Pemkot Mojokerto ke kawasan Amerika Latin dan Karibia. Langkah kongkrit itu ditunjukan Dirjen yang datang mengunjungi langsung sejumlah pengrajin alas kaki di Kelurahan Blooto dan Benpas Kota Mojokerto, Rabu (1/6). Sebagaimana dikatakan Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu. Darianto Harsono , bahwa produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik Kota Mojokerto memiliki potensi untuk dipasarkan di kancah internasional . “Seperti produk alas kaki, Sepatu dan texil. Produk-produk milik Pemkot Mojokerto ini potensial untuk kita promosikan di manca negara. Kami ingin mencoba membantu meningkatkan ekspor Pemkot Mojokerto, khususnya kawasan Amerika Latin dan Karibia,” kata dia. [min.ca]

Surabaya, Bhirawa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya sudah melakukan soft launching metode pembayaran baru Suroboyo Bus dengan menggunakan pembayaran Tap On Bus (TOB), Selasa (31/5) atau bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729. Dengan metode ini, para pengguna Suroboyo Bus cukup melakukan tap-

ping kartu uang elektronik ke alat Tap yang telah disediakan dalam bus. Demi memastikan layanan itu berjalan dengan baik, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Kamis (2/6). Ia pun menaiki Suroboyo Bus sambil mencoba menggunakan uang elektronik pakai TOB itu. “Layanan ini diharapkan dapat

meningkatkan kemudahan dan minat masyarakat Surabaya memanfaatkan alat transportasi perkotaan berbasis jalan, jadi nanti kalau ada kesulitan akan dibantu petugas yang ada di masing-masing bus,” katanya. Armuji juga menambahkan bahwa metode ini menambahkan metode pembayaran sebelumnya yang

juga menggunakan uang elektronik, yaitu pembayaran pakai QRIS. Sedangkan untuk tarifnya, ia menjelaskan masih sama dengan sebelumnya, yaitu Rp 5 ribu untuk warga umum dan Rp 2.500 bagi pelajar maupun mahasiswa. “Dengan tiket semurah itu, pengguna bisa menikmati Suroboyo Bus selama dua,” kata dia. [iib.ca]

KAI Commuter Atur Flow Loket Pembelian KA Lokal dan Komuter Surabaya, Bhirawa KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya memindahkan loket penjualanan tiket KA Lokal di Stasiun Surabaya Gubeng dari loket sisi timur ke loket sisi barat atau pada loket di bangunan lama sesuai pengaturan flow pengguna KA Lokal dan KA Komuter khususnya di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang, mulai Rabu (1/6) lalu. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengungkapkan per Rabu 1 Juni 2022 kemarin KAI Commuter juga melakukan perubahan pelayanan pembelian tiket KA Lokal atau KA Komuter dari loket sisi Timur bangunan stasiun baru ke

loket pada sisi barat bangunan lama stasiun. “Pada loket di kedua stasiun tersebut akan melayani pemesanan tiket KA Lokal mulai dari tujuh hari sebelum keberangkatan (H -7) dan pembelian tiket dihari keberangkatan (Go Show),” terangnya, Kamis (2/6). Anne Purba menambahkan para pegguna KA Lokal atau KA Komuter yang akan naik di Stasiun Surabaya Gubeng atau di Stasiun Malang yang sudah memiliki tiket dengan pembelian melalui Aplikasi KAI Access, bisa melanjutkan proses boarding pada kedua sisi pintu masuk baik di sisi bangunan lama maupun sisi bangunan baru dengan

memperlihatkan barcode yang ada pada Aplikasi KAI Access. Saat ini, KAI Commuter melayani perjalanan KA Lokal maupun KA Komuter di Wilayah 8 Surabaya sebanyak 60 perjalanan tiap harinya dengan jam operasi mulai pukul 03.00 – 23.25 WIB. KA-KA tersebut akan melayani masyarakat di sekitar wilayah Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, Kediri, Kertosono, Jombang, Mojokerto, lamongan, Bojonegoro dan Cepu. Untuk memudahkan pemesanan dan pembelian tiket KA Lokal, diimbau untuk mengakses KAI Access. Siapkan kartu identitasnya untuk mempercepat transaksi pem-

belian tiket KA Lokal. Pembelian tiket baik dari aplikasi KAI Access akan dilayani mulai dari 7 hari sebelum perjalanan. Pembelian secara langsung juga tetap dilayani di loket penjualanan selama tiket masih tersedia. KAI Commuter mengimbau untuk merencanakan sejak awal dalam menggunakan perjalanan KA Lokal dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access. Bagi para pengguna, jika membutuhkan bantuan Informasi lain bisa menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121, dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline.[riq.ca]

Gelar Millennials Gathering SIG Group 22, Sebagai Ajang Silaturahmi bagi Generasi Muda PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar kegiatan Millennials Gathering SIG Group 2022. Sebagai ajang silaturahmi bagi para generasi muda (millennials), yang ada di SIG Group. Millennials Gathering SIG Group 2022, diselenggarakan di Hotel Sheraton Jakarta pada Selasa (31/ 5/2022). Kegiatan yang diikuti oleh 252 millennials ini, dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto. Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyampaikan, SIG berkomitmen mendukung pengembangan para generasi muda agar dapat memiliki kapabilitas yang mumpuni. Saat ini komposisi karyawan SIG Group adalah sebesar 48% dari 9.120 karyawan adalah milenial, 43% diantaranya berada di level (band) 1, 2 dan 3, sebesar 23% bagian top talen. Menurutnya pengembangan itu dilakukan melalui peningkatan kompetensi dan pengalaman manajerial, sejalan dengan program Kementerian BUMN untuk memberi-

kan peluang dan panggung kepada milenial di SIG Group. “Perusahaan akan memberikaan kesempatan bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal, dari yang semula diploma 3 melanjutkan ke pendidikan strata 1 lalu yang strata 1 ke jenjang strata 2,” kata Donny Arsal. Tantangan industri building material saat ini semakin ketat, hal ini mendorong semua untuk berpikir kreatif dan inovatif. Bagaimana mencari dan mengoptimalkan peluang serta mengubah tantangan, menjadi kesempatan agar perusahaan

dapat terus eksis dan berkembang. “Kita semua menghadapi revolusi industri 4.0, era, digitalisasi dimana perkembangan teknologi. Informasi dapat mempermudah dan mendukung implementasi strategi, serta capaian kinerja perusahaan jika disikapi dengan baik. Adanya tantangan tersebut menjadikan peran penting bagi para milenial SIG Group, yang diharapkan mampu memberikan warna baru berupa ide serta pemikiran fresh nya, sehingga perusahaan dapat terus beradaptasi dan berkembang,” ujar Donny Arsal. Sementara itu, Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya M. Sinulingga mendukung langkah SIG untuk memberi kesempatan karyawannya untuk menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi. Menurutnya saat ini dunia telah berubah, Covid-19 telah merubah situasi, lingkungan, SDM, serta cara kerja turut berubah. Milenial

harus memiliki growth mindset, individu yang percaya bahwa bakat dapat terus berkembang, agar adaptif dalam menghadapi distrupsi yang terjadi. “Saat ini banyak orang pintar di Indonesia lulusan pendidikan dari luar negeri, artinya persaingan semakin banyak. Maka transformasi harus dilakukan seperti yang dilakukan Kementerian BUMN dengan menjadikan direktur perusahaan BUMN dari milenial, karena track karirnya lebih cepat. Kedua, setelah menduduki jawabatan direktur, milenial tersebut dapat menjadikan lingkungan perusahaan mengasikkan,” kata Arya Sinulingga. Selain kegiatan gathering, Millennials SIG Group juga membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar Pabrik Gresik, Jawa Timur. Satu paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 kg dan mi instan 5 bungkus.[kim.ca]

Direktur Utama SIG, Donny Arsal pada acara Millennials Gathering SIG Group 2022 di Hotel Sheraton Jakarta.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Kliwon

Terbanyak 11 Proposal PKM

UM Surabaya Duduki Peringkat Pertama P Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menempati urutan pertama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya, dengan pendanaan proposal terbanyak Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Melansir dari laman resmi simbelmawa.kemendikbud UM Surabaya berhasil menempati peringkat 1 PTS se-Surabaya. Peringkat 3 PTS dan PTN se-Surabaya. Peringkat 5 PTM se-Indonesia. Peringkat 6 PTS dan PTN se-

Gedung At-Tauhid Tower UM Surabaya

Jawa Timur dan Peringkat 7 PTS se-Indonesia. Ditahun ini, UM Surabaya berhasil meloloskan 11 proposal yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Atas capaian ini, UM Surabaya sangat bersyukur menempati

posisi pertama diikuti delapan kampus swasta lain yakni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 6 proposal, Universitas Widya Mandala Surabaya 3 proposal, Universitas Surabaya 2 proposal, Universitas Hayam Wuruk Perbanas 2 proposal, Universitas Narotama 2 proposal, Universitas Wijaya Kusuma 1 proposal, Universitas Wijaya Putra 1 proposal dan Universitas PGRI Adi Buana 1 proposal. Wakil Rektor III Ma'ruf Sya'ban yang membidangi bidang inovasi, sumber daya manusia, kemahasiswaan dan alumni menyampaikan

proposal yang lolos diantaranya PKM Pengabdian Masyarakat (PM), PKM-K Kewirausahaan, PKMRE dan PKMRSH. Lebih lanjut, beberapa tahapan telah dilakukan UM Surabaya sehingga berhasil lolos seleksi proposal. Capaian ini juga tak lepas dari UM Surabaya yang membentuk tim reviewer internal dan dikawal langsung oleh Biro Administrasi Kemahasiswaan Inovasi dan Alumni (BAKAI) yang melibatkan dosen untuk menyeleksi proposal mahasiswa. Tujuannya, agar proposal yang dikirim memang layak dan tidak

Lulusan Pelatihan BPVP Sidoarjo Bersertifikasi BNSP Sidoarjo, Bhirawa Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, sebelumnya Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo, kini telah menjamin para peserta pelatihan lulusannya sudah bersertifikat sesuai keahliannya dan sesuai kompetensinya. Karena mereka benar - benar diuji badan independen, yakni BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Hal ini ditegaskan Kepala BPVP Sidoarjo, M Aiza Akbar usai memantau prosesi pelatihan dari delapan kejuruan, di BPVP Tulangan Sidoarjo, pada (2/6) kemarin. Menurut Aiza Akbar, pelatihan saat ini kebijakannya berbeda dengan sebelumnya, dilatih sesuai dengan kondisinya, dilatih sesuai dengan instrukturnya. Model pelatihannya sudah direncanakan dan diumumkan sesuai dengan kebutuhan industri. Jadi program - pro-

gram ini minimal sesuai dengan kebutuhan industri atau wirausaha yang membutuhkan. "Setelah dilatih mereka disertifiksi, agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan itu, baik pengetahuan, skill sikap mental dapat dibuktikan, benar - benar diuji kemampuannya. Sehingga outputnya mereka dapat

sertifikat yang dilakukan oleh ahli pengujinya, yakni BNSP. Artinya kelau mereka lulus kompetensinya akan berstandar nasional. Nantinya mereka akan dapat peluang kerja yang lebih baik dari pada yang tidak pernah diuji sertifikasi,'' jelasnya. Aiiza Akbar juga menjelaskan, jika mereka diterima di industri, dan

ahmad suprayogi/bhirawa

Para peserta pelatihan di BPVP terlihat sangat antuias untuk mendapatkan sertifikasi.

sudah teruji kompetensinya untuk penyesuaiannya sudah tidak banyak lagi. Tetapi secara basic skill mereka memang sudah benar-benar teruji olah penguji yang sebenarnya. "Tahun lalu peserta pelatihan ada sekitar 480 orang, tahun ini target kami sekitar 560 orang. Ada delapan kejuruan, mulai rekreasi, teknisi perbaikan AC Rumah Tangga, otomotif perbaikan sepeda motor injeksi, las, manufaktur operator mesin bubut atau penggambar CAD, untuk garmen sampel atau pakaian jadi serta membaut caver sepatu. Tehnik Komputer desain grafis,'' jelasnya. Sedang untuk proses pelatihannya, biasanya ada tim atau perwakilan perusahaan yang menggali informasi, kebutuhannya apa saja. Dari hasil tersebut baru kita usulkan kita program untuk pelaksanaan pelatihan. [ach.fen]

Polres Probolinggo Beri Uang Pembinaan Atlet Berprestasi

BANGKU POJOK

hasan amin/bhirawa

Siswa SD se wilayah Kota Mojokerto mengikuti lomba engrang untuk menyemarakkan Bulan Bung Karno di SDN Purwo tengah.

Pemkot Mojokerto Ciptakan Kota Wisata Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan sebagai bagian napak tilas sejarah keberadaan Sang Proklamator Bangsa, Pemerintah Kota Mojokerto berupaya membangkitkan kembali sejarah Soekarno semasa tinggal di Kota Mojokerto, untuk lebih dikenal dan dipahami masyarakat luas. Salah satunya dengan menggelar Kegiatan Bulan Bung Karno ini. Menurut Ning Ita-sapaan akrab Ika Puspitasari, untuk pertama kali digelar di Kota Mojokerto berlangsung selama dua hari yakni tanggal 1 hingga 2 Juni. Dalam kegiatan ini diisi dengan berbagai dolanan anak anak Jadul ditampilkan dalam rangkaian kegiatan yang dipusatkan di SDN Purwotengah, yakni tempat sekolah Soekarno tempo dulu. "Dari sejumlah dolanan tradisional mulai dari enggrang, congklak, sonda, bakiak, hingga rangku alu dimainkan ratusan siswa SD se- Kota Mojokerto. Dolanan yang dilakukan berkelompok sengaja dipilih untuk menanamkan dan meningkatkan rasa gotong - royong, kekompakan dan soliditas pada anak - anak sejak usia dini,'' jelas Ning Ita. Selain penampilan dolanan Jadul, Bulan Bung Karno juga diwarnai sejumlah lomba, diantaranya lomba bercerita, foto, pidato mirip Soekarno, hingga lomba kostum mirip Soekarno kecil. Juga lomba yang merepresentasikan bagaimana menjadi Bung Karno ketika masih kecil baik itu dalam bentuk foto bergaya Bung Karno, fashion show, hingga memakai busana ala Soekarno saat masih kecil, tentu ini bagian dari upaya mengenalkan kepada anak - anak sosok Bung Karno yang dikenal memiliki pemikiran visioner, serta jiwa asionalisme yang tinggi. [min.fen]

Probolinggo, Bhirawa Ada agenda berbeda saat Polres Probolinggo mengganjar kenaikan pangkat pengabdian dan pemberian piagam penghargaan kepada anggotanya. Dalam acara yang digelar di Mapolres Probolinggo, atlet berpestasi juga diberi apresiasi. Pemberian apresiasi itu dipimpin langsung Kapolres Probolinggo. Serta dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo. "Personel Polres Probolinggo mendapat penghargaan kenaikan pangkat pengabdian dari institusi Polri. Sebab sudah melaksanakan tugas sampai dengan akhir masa jabatan tanpa ada catatan," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kamis (2/6). Anggota Polri yang mendapat penghargaan kenaikan pangkat pengabdian yakni Kapolsek Banyuanyar Agus R. Wijaya dari pangkat AKP menjadi Komisaris Polisi (Kompol). Kenaikan pangkat pengabdian ini merupakan merupakan hasil penilaian dan presta-

si serta kinerja personel. Lima personel Polres Probolinggo yang mendapat piagam penghargaan atas prestasi yang diberikan kepada institusi Polri. Di antaranya adalah Aipda Eko Aries Kristanto, Ps Kasubsi Bankum dan Aipda Arief Noer Sanjaya, Ps Kasubsiluhkum. Kemudian Aipda Jajak Wijaya, Ps Kanit Dalmas 1 Sat Samapta; Aipda Mohammad Hanafi, Ps. Kasi Dokkes; dan Bripda Yusril Ihza Mahendra, anggota Sat Samapta. "Dapat dijadikan contoh dan untuk memotivasi rekan-rekan agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya. Polres juga memberikan penghargaan kepada Mujoko, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo; drg. Eko Murtyadiningsih, Kepala Puskesmas Suko, Kecamatan Maron; dan Sulaksono Kepala Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Ketiganya berperan aktif dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. [wap.fen]

Kapolres AKBP Andi Sinjaya bersama Rektor Unars Dr Karna

Cegah Radikalisme Dikampus, Una Situbondo, Bhirawa Kampus Universitas Abdurahman Saleh (Unars) Situbondo bersama Polres Situbondo menggelar sarasehan pencegahan paham radikalisme di lingkungan kampus. Sarasehan digelar di Aula Kampus Universitas Abdurachman Salehdi di Jl PB Sudirman, Situbondo. Dihadiri Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya bersama Rektor Unars, Dr Drs Karnadi MSi. Rektor Unars, Karnadi mengaku sangat mengapresiasi langkah Kapolres Situbondo atas diselenggarakannya sarasehan sebagai upaya meningkatkan kecintaan terhadap

Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta pencegahan paham radikalisme di lingkungan kampus. Unars sangat menyadari gangguan akan adanya atau bahkan intensitasnya yang kini terus meningkat. Sasarannya para mahasiswa dan unsur civitas akademik yang lain. Karnadi menjelaskan, sasaran lain biasanya melakukan upaya penghancuran keutuhan NKRI. Maka Kampus Unars harus tetap menempatkan diri sebagai institusi aktif yang netral dan nonpartisan dalam kaitan atau kegiatan kelompok, golongan atau kekuatan politik yang ada di

masyarakat. "Kami pat kasih kepada K bondo dengan ini yang sang bagi para ma lingkungan k Untuk itu, kam mua pihak berkomitmen sama secara menjunjung nilai Pancasil 1945, NKRI d Tunggal Ika,'' Sementara Situbondo, AK Sinjaya meneg Pokok dan Fun Polri memeliha

Ratusan mahasiswa Unars bersama pembicara se

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi berikan apresiasi Mohammad Ervan, peraih medali perak di cabor Catur.

GALERI PRESTASI

Buka Kelas Praktek, Prodi Hotel Managemen UK Petra Jalankan Enam Bisnis Program Studi Hotel Management UK Petra kembali gelar kelas praktik nyata. Melalui Manajemen Operasional Hotel (MOH), Crescere Group 68 mahasiswa ini menjalankan enam bisnis mulai dari Crescere Hotel, Meltshake Cafe, Acacia Restauran, Fatwok (kitchen), Namu (Pastry & Bakery) dan hingga Tjutji-tjutji Laundry. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Mahasiswa UK Petra demokan live carving honey chicken grill dalam kelas praktek Managemen Operasional Hotel, Cracere Group

Targetnya, tidak hanya civitas akademika UK Petra saja. Malainkan juga masyarakat umum. Sekretaris Prodi Hotel Managemen UK Petra, Agung Harianto menuturkan selama satu semester para mahasiswa semester enam ini mempersiapkan lebih dahulu baik secara online maupun offline sebelum menjalankan enam bisnis. "Dengan adanya kelas praktik ini mereka bisa belajar baga-

imana berwirausaha, bagaimana memanage keuangan, SDM dan promosi. Selain punya ide yang mereka bisa menuangkannya dengan menjalankan bisnisnya. Setelah matkul ini mereka bisa magang dan skripsi,'' jelasnya, Kamis (2/6). Dalam menjalankan bisnis ini, para mahasiswa konsultasi lebih dahulu dengan masing-masing dosen. Misalnya di restoran ada kepala laborato-

rium bagaimana mensupervisi melayani dan sebagainya. Begitupun bagian kitchen jika punya ide menu perlu dites lebih dulu. Lebih lanjut, dijabarkan Agung dalam menjalankan bisnis ini ada brand yang memang dijalankan secara sistem Pre Order terlebih dahulu. Misalnya seperti Fatwok Kitchen dan Namu Pastry and Bakery menggunakan sistem cloud kitchen, yang bisa diambil sendiri di kampus atau dikirimkan melalui layanan jasa kurir. Food and Beverage yang dihasilkan oleh para mahasiswa semester enam ini mencapai 163 produk. Konsep FnB nya mengangkat menu Asia dengan Fusion Western. Sedangkan untuk hotel tersedia tiga kamar dan untuk laundry

menyuguhkan 34 tipe service. GM Crescere Group Geraldine Audrey Suwondo menambahkan melalui Crescere Group seluruh staf mahasiswa dapat bertumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan dan mengembangkan melalui keenam bisnis yang dijalankan. Geraldine merinci, setiap mahasiswa yang menjalankan MOH ini mendapatkan modal awal dari UK Petra sebesar Rp60 juta yang digunakan untuk biaya operasional untuk memulai sebuah bisnis. "Mulai dari dekorasi, membeli bahan hingga seragam. Modal awal Rp60 juta, yang kami dipakai Rp56 juta. Target omzet kita di awal Rp300 juta, karena ada berbagai kondisi target Rp200 juta," tandasnya. [ina.fen]


rawa

AYAAN

n, 3 Juni 2022

& OLAHRAGA

Halaman 7

TS di Surabaya asal-asalan. "Kami terus melakukan sosialisasi terkait PKM ini kepada mahasiswa. Kemudian mahasiswa akan melanjutkan sharing gagasan dengan dosen dan sebelum publish harus masuk ke tim reviewer internal dulu,'' ujar Ma'ruf, Kamis (2/6) Dalam keterangan tertulis Ma'ruf sangat mengapresiasi kinerja seluruh mahasiswa, dosen pembimbing sehingga bisa lolos sampai pada tahap ini. "UM Surabaya kedepannya akan terus meningkatkan kinerja. Kita akan terus bekerja keras lagi agar pencapaian dan pendanaan

tahun depan lebih banyak. Kita tidak boleh cepat puas,'' jelas Ma'ruf lagi. Ma'ruf juga berharap proposal yang lolos ini tidak hanya berdampak bagi mahasiswa atau universitas. Melainkan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat. "Selain gagasan kreatif dan inovatif Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) harus bisa membantu masyarakat, harus mampu memberikan peningkatan kecerdasan, keterampilan dan pengetahun masyarakat, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat dan pengembangan,'' tandasnya. [ina.fen]

ahmad suprayogi/bhirawa

Dosen Prodi Bahasa Inggris UINSA menyerahkan dokumen mahasiswa kepada Kepala SMAN 3 Sidoarjo.

Mahasiswa UINSA Lakukan Observasi di SMAN 3 Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 12 mahasiswa UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya yang terdiri dari empat mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan delapan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), telah melakukan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) 1, yakni melakukan observasi di SMAN 3 Sidoarjo. Prosesi penyerahan mahasiswa yang melakukan PLP 1 mulai tanggal 30 Mei hingga 10 Juni itu, diserahkan langsung oleh Dr Arbaiyah YS MA Prodi Pendidikan Bahasa Inggris kepada Kepala SMAN 3 Sidoarjo Dr Ristiwi Peni MPd dengan didampingi para guru pembina, yakni Waka Kurikulum Asnan

Wahyudi SPd, Waka Humas Sri Wulandari MPd I, Waka Kesiswaan Bambang Wahyudi MPd dan Waka Sarana Syaiful Arif MPd, pada (2/6) di Aula SMAN 3 Sidoarjo. Ristiwi Peni menuturkan, kegiatan para mahasiswa ini untuk mengenal dan mengetahui juga melaporkan hasil kegitannya selama menjalankan observasi. Diantaranya adalah tentant visi misi tujuan sekolah, juga tentang aktivitas manajemen serta budaya sekolah. Serta praktek baik yang dilaksanakan di SMAN 3 Sidoarjo ini. Dan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran sekolah. Ristiwi berharap, kepada para mahasiswa bisa berkomunikasi langsung

dengan para guru pendamping. ''Silahkan lakukan interaksi yang aktif dan positif tentang apa saja yang ada di sekolah kami, dan bagaimana proses aktivitas yang sudah berjalan dengan baik ini,'' tandasnya. Usai prosesi penyerahan, Arbaiyah juga menjelaskan kalau kegiatan ini sebenarnya sudah berjalan mulai tanggal 30 Mei, karena sesuatu hal dan kesibukan, baru hari ini (2/6) bisa kami lakukan upacara penyerahan. Namun hal itu tidak mengganggu dan tidak mengurangi kegiatan mereka dalam melakukan PLP 1 atau observasi ini. Arbaiyah juga menjelaskan kalau mahasiswanya akan melakukan observasi manajemen pendidikan, juga ob-

servasi pembelajaran yang dilakukan di kelas. Berikutnya tentu saja harus menulis laporan secara tetap waktu. "Kami juga meminta kapada mahasiswa untuk disiplin, bisa kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. Jangan lupa kewajiban administrasi, absensi juga harus diperhatikan dengan baik,'' pintanya. Sementara itu, Ketua PLP 1 Observasi, Anissa Tri Rahmania mengaku sudah melakukan persiapan-persiapan dengan baik. ''Misal tentang lingkungan, kita harus melakupan pelaporan secara tertulis pada akhir PLP nanti,'' ungkap mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. [ach.bb]

Tim Ja'far Shadiq FH UB Berjaya di Nasional Islamic Law Fair

sawawi/bhirawa

Malang, Bhirawa Tim Ja'far Shadiq Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) berjaya pada Nasional Islamic Law Fair (ILF) yang digelar Kelompok Studi Hukum Islam (KSHI) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip) belum lama ini. Tim Ja'far Shadiq terdiri dari

Wahyu Laksana Mahdi, Muhammad Daffa, Endrianto Bayu , Berliana Dewi , dan Aura Shafa meraih juara pertama dan Best Paper ILF. Tim Ja'far Shadiq sesuai dengan ketentuan penilaian 60% berkas naskah legilatif drafting dan 40% dari presentasi. "Dalam Lomba ini, Tim Ja'far Shadiq merumuskan judul Rancangan

adi saat menjadi pembicara sarasehan mencegah radikalisme.

rs Bersama Polres Gelar Sarasehan

ut berterima Kapolres Situn adanya acara gat bermanfaat ahasiswa dan ampus Unars. mi berharap seuntuk terus n dan bekerja nyata dengan tinggi nilaia, UUD UUD dan Bhinneka tutur Karnadi. itu, Kapolres KBP Dr Andi gaskan, Tugas ngsi (Tupoksi) ara Kamtibmas,

melindungi dan penegakan. Tekait dengan ancaman radikalisme, imbuh Kapolres Andi, tidak harus di sangkutkan pada agama, namun lebih kepada pola pikir. ''Yakni menimbulkan gerakan yang arahnya pemaksaan dan kekerasan yang menimbulkan rasa trauma kepada masyarakat,'' tegasnya. Kapolres juga memandang banyak faktor paham radikalisme yang masuk ke kelompok mahasiswa, salah satunya adalah Media Sosial (Medsos), dimana seluruh mahasiswa atau generasi milineal pasti memiliki smartphone. Sehingga mereka sangat mudah un-

epakat menolak radikalisme di lingkungan kampus.

tuk menerima informasi dan kajian yang mengarah kepada paham radikalisme. "Harus Diupayakan pencegahan khususnya di lingkungan kampus dengan regulasi Perguruan Tinggi yang bernuansa bela negara atau cinta tanah air. Perlu juga melakukan, kerjasama dengan instansi terkait demi pecegaham paham radikalisme di kampus dan memberikan dukungan positif untuk organisasi kemahasiswaan yang menjadi kompetitif, serta meningkatkan intensitas, kuantitas, kualitas kegiatan mahasiswa untuk peningkatan kecintaan NKRI,'' tandas Kapolres. [awi.fen]

TIM Ja'far Shodiq UB memenangi Kompetisi ILF yang diselenggarakan oleh IKSHI FH Undip.

Undang-undang (RUU) Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Seksual. Naskah Akademik ini dibuat sebelum penyusunan drafting, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan,'' kata Anggota Tim, Aura Shafa. Aura menambahkan, kesulitan yang dihadapi tim dalam penyusunan Naskah Akademik dan RUU adalah keterbatasan waktu, serta terdapat dua versi RUU yang sebelumnya telah dibentuk yaitu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, kedua RUU ini memiliki perbedaan dalam muatan subtansi yang sangat mencolok. Ajang ILF yang diselenggarakan oleh KSHI FH Undip merupakan kompetisi tahuna. Selain Legislative Drafting juga terdapat kompetisi Karya Tulis Ilmiah yang diikuti oleh berbagai Universitas se-Indonesia. Selain itu, dalam Closing Ceremo-

Dua PTN Malang Kembangkan Kampus di Malang Selatan Kab Malang, Bhirawa Wilayah Malang Selatan Kabupaten Malang bakal berdiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni Universitas Brawijaya (UB) Malang yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Kepanjen dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang akan dibangun di wilayah Kecamatan Turen. Rencana ini disambut baik masyarakat di Kabupaten Malang karena akan memberikan usaha baru pada masyarakat di sekitar berdirinya kampus. Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Yudo Budiyanto, Kamis (2/ 6), kepada bhirawa mengatakan, dirinya sangat menunggu realisasinya kampus UB Malang di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, karena akan memberikan usaha baru bagi masyarakat di sekitar kampus. Sehingga dengan keberadaan PTN ini nantinya tidak hanya meningkatkan kesejateraan

masyarakat. Tapi juga memberikan kemudahan kelanjutan pendidikan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Malang Selatan. Hal yang sama juga disampaikan, salah satu warga Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, H Rosydin, jika benar adanya Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan dibangun di wilayah Kecamatan Turen, tentunya akan ada pemerataan pendidikan tinggi. Karena selama ini, jika masyarakatMalang Selatan ingin melanjutkan ke PTN maupun ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus ke Kota Malang. "Jadi nantinya, warga Malang Selatan mestinya akan mendapatkan kemudahan dalam menempuh pendidikan tinggi dengan dikembangkan Kampus UIN di Kecamatan Turen,'' paparnya. Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi membenarkan, jika Pe-

merintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menjadwalkan untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Malang dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan

cabor dan mengayomi semua cabor KONI secara merata,'' kata Djohan yang juga Ketua PSSI Kabupaten Pamekasan. Menurut Djohan, amanah yang dipercayakan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan secara sungguhsungguh dalam masa baktinya. Teru-

tama dalam penguatan bidang olahraga dan peningkatan prestasi olahraga Bumi Gerbang Salam, baik untuk pembinaan maupun manajemen organisasi yang guyub dan profesional. "Tentunya, semua sesuai dengan keinginan besar pemerintah kabupaten Pamekasan melalui Bupati Baddrut

samsudin/bhirawa

Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto (kemeja putih) berfoto bersama Ketua I KONI Jawa Timur dan Pengurus KONI Pamekasan, usai Musorkablub.

Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang diperkirakani akan dilangsungkan pada pertengahan bulan Juni 2022 ini. Pada Bulan Juni bisa dilakukan penandatangan Mou maka Bulan Juli mendatang. [cyn.fen]

Universitas Brawijaya Malang kembangkan kampus di wilayah Malang Selatan, Kec Kepanjen, Kab Malang.

Djohan Susanto, Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum KONI Pamekasan Pamekasan, Bhirawa Djohan Susanto, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Pamekasan. Pemilihan terbuka mendapat dukungan para ketua cabang olahraga melalui rapat pleno dipimpin Achmad Faisol dan dua orang anggota pleno. Musyawarah Olah Raga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk pemilihan ketua definitif Djohan Susanto, di Kantor KONI Pamekasan, Kamis (2/6), setelah ditinggal mendiang Loeqman Al Hakim sebagai Ketua KONI Pamekasan. Usai Musorkablub, Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto berjanji akan berupaya amanah dan menjalankan komitmen besar yang disepakati semua cabang olahraga sebelumnya dalam memanjukan dan meningkatkan prestasi di bidang olah raga. "Pertama, akan ada perampingan Pengurus KONI yang kaya fungsi, alokasi anggaran untuk kemajuan

ny ILF 2022 juga diadakan Seminar Nasional dengan tema Progresivitas Hukum terhadap Upaya Penghapusan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Acara ILF 2022 ditutup dengan pengumuman juara setiap kategori kompetisi. Sebelumnya delegasi Fakultas Hukum UB dinyatakan lolos ke babak final pada 17 Mei 2022, terdapat lima tim yang lolos babak final. Tema besar ILF 2022 adalah Progresivitas Hukum terhadap Dinamika Kekerasan Seksual dan Kesetaraan Gender di Indonesia. Tim yang lolos ke babak final kemudian melakukan presentasi Naskah Akademik dan Draft RUU pada Sabtu 28 Mei 2022 melalui zoom meeting. Kategori pemenang dalam Kompetisi Legislative Drafting ILF 2022, yaitu Juara I diperoleh Tim Ja'far Shadiq dari UB, Juara II diperoleh Tim Raden Rahmat dari Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Berkas Terbaik diperoleh Tim Ja'far Shadiq dari UB. [mut.bb]

Tamam yang ingin wujudkan Pamekasan Hebat, Rajja, Bajjra tor Parjugha,'' tuturnya. Musorkablub dihadiri Bupati Pamekasan, diwakili Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi, Wakil Ketua I KONI Jawa Timur, Plt Ketua KONI Pamekasan, KH Shohibuddin, jajaran Pengurus KONI dan Ketua Cabor atau yang mewakili sesuai mandat, dengan acara mengikuti protokol kesehatan. Sementara, mantan Plt Ketua KONI Pamekasan, Shohibuddin mengatakan, suksesnya pemilihan ketua KONI Pamekasan defenitif menjadi harapan Bupati Baddrut Tamam dan penguris KONI Jatim dalam keberlangsungan organisasi yang menaungi seluruh Cabang Olah Raga. "Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses, semoga bisa menjadi motivasi dan semangat juang atlet setia Cabor KONI untuk berprestasi di Porprov Jatim 2022 mendatang, dengan target 10 besar,'' ucap KH Shohibuddin. [din.fen]

GELANGGANG

Pokja Wartawan KONI-Dispora Jatim Gelar Rapat Kerja Surabaya, Bhirawa Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan KONI-Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Jatim akan melakukan Rapat Kerja (Raker) yang digelar di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (3/6) hari ini. Raker diikuti para jurnalis olah raga yang baisa melakukan peliputan di KONI dan Dispora Jatim. Menurut Ketua panitia pelaksana (Panpel) raker Pokja Wartawan KONI-Dispora Jatim (Kompor), Wahyu Hesti, Raker ini akan berlangsung satu hari. Berbagai agenda akan dibahas bersama para jurnalis yang tergabung di Pokja wartawan KONI-Dispora Jatim. ''Teman - teman wartawan Pokja yang bisa liputan di KONI dan Dispora Jatim kumpul dan melakukan rapat kerja,' sebut Wahyu Hesti, Kamis (2/6). Wanita yang sehari - hari sebagai jurnalis Berita Jatim ini menerangkan, agenda bahasan dalam raker nanti akan diputuskan bersama. Mulai rencana kerja, pemilihan dan penetapan Ketua Pokja Kompor dan penetapan 2022 - 2026. ''Kami berharap muncul ide dan gagasan yang bagus dan berkualitas dalam reker demi kemajuan Pokja Kompor,'' harap wanita berhijab ini. [wwn.fen]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 8

Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Pertama, Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro raih penghargaan dari pemerintah pusat peringkat pertama, realisasi pendapatan daerah tertinggi se-Indonesia. Penghargaan ini, langsung diterima Bupati Bojonegoro,Anna Mu’awanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Kamis (2/6) kemarin, di Hotel Bidakara, Birawa Assembly Hole. Lima peringkat tertinggi realisasi pendapatan daerah se-Indonesia masing-masing; 1. Bojonegoro, 2. Bengkalis, 3. Kota Waringin Barat, 4. Tulungagung 5. Tapanuli Selatan. Hadir bersama 28 Bupati/Wali Kota dan 11 Gubernur, acara yang dibuka langsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Keuangan Daerah dan Penganugrahan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tertinggi. Empat kategori anugerah yang

diberikan antaranya Realisasi Pendapatan Tertinggi, Realisasi Belanja Tertinggi, Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi serta Realisasi Program Taspen (Taspen Award). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terimakasih atas capaian dari Pemerintah Provinsi hingga Daerah yang mampu merealisasikan APBD dengan baik, diharapkan mampu mendukung program Pemerintah Pusat dalam Percepatan Pertumbu-

Bupati Bojonegoro,Anna Mu’awanah saat menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Kamis (2/6) kemarin, di Hotel Bidakara, Birawa Assembly Hole.

han Perekonomian Nasional yang sempat lesu dimasa pandemi. “Dengan adanya percepatan realisasi pendapatan daerah diharapkan mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan cara penggunaan produk dalam

negeri/produk lokal.” harapnya. Usai acara tersebut, Bupati Bojonegoro, menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak. Hal tersebut menjaga komitmen kami untuk terus mengawal percepatan dan peningkatan penerimaan

Pendapatan Daerah, khususnya juga dalam upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia juga berharap dengan adanya anugrah ini tidak membuat pemkab berpuas diri, sehingga pemkab bisa terus berinstropeksi diri dalam upaya memacu peningkatan pendapatan daerah demi tetap mendukung pembangunan Kabupaten Bojonegoro yang sejahtera dan merata “Atas apresiasi yang diberikan, menjadikan pemicu bagi kami dan Pemkab Bojonegoro untuk terus bekerja lebih baik lagi, menggunakan anggaran lebih baik lagi dan untuk meningkatkan produktivitas Kabupaten Bojonegoro.” terang Anna Mu’awanah. Tercatat Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp 4,2 triliun, hingga akhir

tahun diperoleh sebesar Rp 5,9 triliun atau naik 138 persen dari target pendapatan daerah yg ditetapkan dalam perubahan APBD TA. 2021. Peningkatan realisasi pendapatan tersebut tidak lepas dari upaya dari seluruh Pihak, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan seluruh OPD penyumbang penerimaan PAD. Salah satunya berupa upaya penyederhanaan sistem pembayaran online dan pengurangan tatap muka demi mempermudah pelayanan kepada wajib pajak melalui sistem pembayaran online / QRIS dan e.commerse (tokopedia, go pay, dana, blibli, ovo, alfamart, indomaret dan pos indonesia). Tampak hadir mendampingi Bupati Kepala Bapenda kab. Bojonegoro Drs. M. Ibnu Soeyoeti, MSi dan kepala BPKAD Luluk Alifah, SE. MM.[bas.gat]

KELANA JATIM

BPSDMP Kominfo Surabaya Tutup Pelatihan Thematic Academy Eks Buruh Migran Indonesia Pamekasan, Bhirawa BPSDMP Kominfo Surabaya bersama Kominfo Pamekasan mendapat aplus dari peserta pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS), Skema Thematic Academy (TA) untuk Eks Buruh Migran Indonesia di Kabupaten Pamekasan Kegiatan terselenggara pada Batch 1 di Front One hotel dan Batch 2, berlangsung di tiga lokasi, di Balai Desa Rek- Kerek, Kecamatan Palengaan, di balai Desa Bandungan, Pakong dan Kecamatan Waru di balai Desa Tampojung Pregi. Personal In Charge (PIC) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan, Yudis Wahyudi mengatakan, sangat berterima kasih sekali kepada peserta Eks Buruh Migran Indonesia yang tersebar di 3 Kecamatan yang antusias sekali memgikuti pelatihan DTA TA tersebut. “Memang betul, kami bersama dengan BPSDMP kominfo Surabaya dan OPD Pengampu DTS Skema TA yakni DPM PTSP dan NAKER selalu sosialisasikan akan pentingnya pelatihan secara langsung,” katanya. Tenaga pengajar di pelatihan TA kali ini dari STIKOSA_ AWS Surabaya, Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, PWI Jatim, Drs. Eko Pamuji, M.Ikom dan tenaga expert lainnya, Finensia Aulia Kusumastuti,S.H Disela penutupan DTS – TA, Ketua STIKOSA – AWS Surabaya, Meithiana Indrasari, pada statementnya untuk peserta pelatihan TA BATCH II Ini yang kebetulan ditempatkan di desa Bandungan Kecamatan Pakong, dan ini adalah sebagai pembelajaran semua untuk masyarakat. “Dirinya juga memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang sangat memperhatikan kemajuan akan kualitas SDMnya,” katanya. Kenapa pelatihan ini masuk hingga ke Level Desa, kata Ibu Mei, karena ini adalah salah satu ikhtiar dan usaha dari Pemkab Pamekasan. Nantinya, diharapkan tidak ada lagi penduduk yang buta Digital. “Kami tidak hanya memberikan pemahaman digital secara teoritis saja. Bersama tenaga pengajar lainnya memberikan masukan agar bisa melakukan usaha yang produktif melalui media digital yang muaranya Cuan akan masuk ke rekening kita pelaku usaha,” tambahnya.[din.gat]

PENGUMUMAN Dengan ini Direksi PT. MARAMAKMUR SELARAS, berkedudukan di Jakarta Pusat, beralamat di JL. Teluk Betung No. 42, Jakarta Pusat (“Perseroan”) mengumumkan bahwa pemegang saham Perseroan berencana untuk mengalihkan aset kepada PT. PENTA VALENT, berkedudukan di Jakarta Barat atas aset berupa SHGB No. 34/Desa Brebek, terletak di JL. Brebek Industri V 8, Sidoarjo Maka bagi setiap pihak/para kreditur yang mempunyai keberatan atas hal tersebut, harap mengajukan keberatannya kepada Perseroan ke alamat tersebut diatas, disertai dengan bukti yang sah paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini. Jakarta Pusat, 31 Mei 2022 Direksi PT. MARAMAKMUR SELARAS

Kasrem 082 CPYJ, Letkol Arm Beni Sutrisno dan Forkopimda Jombang saat melakukan pengecekan pasukan pengamanan VVIP di Alun-Alun Jombang, Kamis (02/06).

istimewa

Kasrem 082 CPYJ Dan Forkopimda Cek Kesiapan Pasukan Kunjungan Wapres ke Jombang Jombang, Bhirawa Kepala Staf Korem (Kasrem) 082 CPYJ, Letkol Arm Beni Sutrisno bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang melakukan pengecekan pasukan pengamanan VVIP di Alun-Alun Jombang, Kamis (2/6) menjelang kunjungan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin ke Jombang yang dijadwalkan pada Jumat (3/6) dan Sabtu (4/6). Hadir dalam check pasukan pengaman , Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814

Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi, Dansatradar 222 Kabuh, Letkol Lek Yudi Amrizal, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat Letkol Arm Beni Sutrisno mengatakan, apel gelar pasukan tersebut sangat perlu dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP baik tingkat perorangan maupun satuan, materiil, alat perlengkapan yang digunakan saat mengecek pemahaman tugas dan tanggung jawab unsur Satgas dan juga langkah serta tindakan agar sesuai dengan SOP yang berlaku. “Setiap pengamanan harus dapat memberikan jaminan kepada obyek

yang terbaik dan maksimal, segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan serius,” kata Letkol Arm Beni Sutrisno saat membacakan amanat Komandan Korem (Danrem) 082 CPYJ. Kasrem 082 CPYJ menambahkan, unsur TNI-Polri dan Pemda bersinergi dalam pelaksanaan pengamanan VVIP ini. “Jangan menganggap pengamanan VVIP ini sebagai rutinitas yang akan menimbulkan kelengahan bagi personel Satgas Pengamanan VVIP, tetapi apel gelar pasukan ini sebagai sarana untuk meningkatkan profesional-

isme Satgas Pam VVIP,” ungkapnya. Letkol Arm Beni Sutrisno menekankan beberapa hal kepada pasukan peserta apel. “Pahami dan kuasai prosedur tetap Pam VVIP yang berlaku. Selalu memegang teguh disiplin dalam melaksanakan tugas serta memahami rantai komando yang efektif dan efisien,” tandas Letkol Arm Beni Sutrisno. Selain itu Letkol Arm Beni Sutrisno juga menekankan kepada pasukan peserta apel agar meningkatkan kepekaan dan tidak lengah terhadap perubahan situasi yang berkembang di tempat pelaksanaan tugas serta segera melaporkan sesuai dengan rantai komando yang ada.(rif.gat)

Pemkot Dorong Masyarakat Rutin Minum Susu Malang, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, mendorong masyarakat untuk rutin konsumsi susu demi peningkatan kesehatan dan kecerdasan. Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menghadiri kegiatan Seminar Nasional Hari Susu Nusantara di Hotel Atria, Kota Malang, Kamis (2/6) kemarin mengemukan masyarakat harus didorong rajin mengkonsumsi susu. Menurut Sutiaji, dengan mengonsumsi susu, kesehatan masyarakat akan terjaga dengan baik. “Ketika anak sehat karena meminum susu, maka kecerdasannya juga akan

sehat. Ketika ada kecerdasan, maka itu simbol dari kuatnya Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Ketika SDM bagus, Indonesia unggul,”urai Sutiaji. Ia menyebut kebiasaan masyarakat Kota Malang untuk mengonsumsi susu sudah cukup baik. Terlebih Kota Malang memiliki banyak olahan produk susu segar dan susu olahan. “Sekolah-sekolah juga banyak melakukan kegiatan mengonsumsi susu,”sambung dia. Sementara Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Pertenakan dan Perikanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pujo Setio

menjelaskan, kegiatan seminar nasional hari susu nusantara ini sebagai upaya meningkatkan konsumsi susu segar dalam negeri. Karena hanya sekitar 23 persen produksi susu yang dihasilkan dalam negeri, sisanya masih import. “Kalau konsumsinya tidak dinaikkan tentunya nanti suplay demandnya tidak seimbang. Sehingga ketika konsumsi tinggi, kita akan merangsang peternakan-peternakan rakyat yang baru untuk dikembangkan,” ungkapnya. Menurutnya tidak hanya di pulau Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia. Nanti sistem distibusi produk susu

segar di dalam negeri akan kita atur sedemikian rupa. Sementara itu terkait Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Pujo menekankan bahwa PMK hanya menyerang hewan ternak, jadi sifatnya tidak Zoonosis dan tidak berkaitan dengan kesehatan masyarakat atau kesehatan pangan. “Artinya seluruh produk hewan atau ternak itu aman dikonsumsi manusia. Termasuk juga produk olahannya, semua aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebarkan penyakit. Sehingga faktor penularannya diabaikan,” pungkasnya.[mut.gat]

Kota Probolinggo Jadi Finalis One Planet City Challenge 2021-2022 Probolinggo, Bhirawa Warga Kota Probolinggo patut berbangga. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, kota ini berhasil menjadi finalis nasional One Planet City Challenge (OPCC) 2021 – 2022 yang digelar Yayasan WWF Indonesia, ICLEI Indonesia, APEKSI dan APKASI/ LTKL. Penyelenggara terkesan dengan komitmen Kota Probolinggo terhadap aksi iklim perkotaan dan pelaporan yang transparan. Pengumuman pemenang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (31/5), dihadiri Wali Kota Habib Hadi bersama Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan didampingi Perangkat Daerah terkait. Di Indonesia, pemenang OPCC diraih DKI Jakarta. Sedangkan dua kota yang menjadi finalis adalah Kota Probolinggo dan Kota Balikpapan. “Untuk Kota Probolinggo dan Kota Balikpapan bukan capaian yang mudah (menjadi finalis OPCC). Berbicara keselarasan dan penyesuaian dalam tahap ini, implementasi data yang baik mencerminkan kinerja yang baik pula,” ujar Country Director ICLEI Ari Muhammad. Kota Probolinggo mengikuti ko-

mpetisi ini dengan melaporkan data melalui platform CDP-ICLEI pada tahun 2021 bersama dengan 280 kota lain dari 50 negara. Berdasarkan data tersebut panitia OPCC menetapkan 72 finalis dari 31 negara termasuk Kota Probolinggo untuk masuk dalam babak penjurian. Di dalam forum pengumuman pemenang tersebut, Wali Kota Habib Hadi, Kamis (2/6) menegaskan pada awal kepemimpinannya, saat Hari Jadi Kota Probolinggo 4 September 2019, ia menyematkan tagline I Love Probolinggo yang terus ditanamkan di masyarakat searah dengan komitmen untuk menjaga lingkungan. “Komitmen kebersamaan selalu

kami jaga, ada komunitas-komunitas yang kami libatkan. Meskipun Brand (kepala daerah) berubah, RPJMD 5 tahun sekali, tapi untuk lingkungan itu komitmen dan harus berkelanjutan,” tegas Habib Hadi. Menjadi finalis OPCC 2021, disebut oleh wali kota berkat kekompakan semua perangkat daerah dan semua komunitas serta elemen masyarakat lainnya. “Keberhasilan bukan sebagai prestasi tetapi sebagai komitmen. Melalui kegiatan ini semoga dapat mensinergikan dengan kementerian agar lebih memperhatikan ke daerah. Harus ada komitmen dari pusat sehingga semua daerah bisa berkembang sesuai dengan harapan. Kami mewakili warga Kota Probolinggo mengucapkan terima kasih,” kesan Habib Hadi usai menerima piagam dari CEO WWF Aditya Bayunanda. Setelah menjadi finalis nasional Kota Probolinggo memenuhi syarat berpartisipasi dalam kampanye We Love Cities (WLC) 2022. WLC merupakan kompetisi persahabatan antar kota-kota finalis nasional OPCC di

wiwit agus pribadi/bhirawa

Habib Hadi terima piagam finalis one planet city challenge 2021-2022.

seluruh dunia dalam melaksanakan kampanye pelibatan masyarakat yang mendorong masyarakat untuk menyatakan dukungan bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. “Nanti akan dilihat seberapa besar kepedulian penduduk dengan kotanya, eflyer untuk penanggulangan perubahan iklim dan berkelanjutan. Di-

lihat dari aktifitas di sosial media, berapa banyak voting dan saran masukan pada situs WWF welovecities.org, postingan dengan tagar #WeLoveProbolinggo, semua akan dihitung oleh panitia We Love Cities. Kampanye baru akan dimulai September, penilaian pada bulan November,” terang Kepala Bappeda Lit-

bang Tartib Gunawan, Kamis (2/6). Kota Probolinggo saat ini juga telah memiliki tagline I Love Probolinggo, yang sejalan dengan WLC ini. Oleh karena itu dengan keikutsertaan Kota Probolinggo dalam kompetisi WLC secara global yang diikuti oleh kota-kota di dunia, akan menjadi pemicu bagi Kota Probolinggo untuk semakin meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di seluruh bidang. “Dan warga Kota Probolinggo semakin mencintai kotanya. Semakin cinta warga terhadap kotanya, maka kota menjadi semakin lestari, terpelihara dan semakin maju,” tutur Tartib. Lantas Apa Saja komitmen Pemkot Probolinggo Dalam Upaya Terhadap Aksi Iklim Perkotaan? Salah satunya, pelibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan sejalan dengan visi Kota Probolinggo yakni “Membangun bersama rakyat untuk Kota Probolinggo yang lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan”, ujarnya. [Wap.gat]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 9

Cegah Penyebaran PMK, KUD Argopuro Berlakukan Lockdown Kab.Probolinggo, Bhirawa Hingga Kamis (2/6), jumlah sapi perah mitra KUD Argopuro Kecamatan Krucil yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah mencapai 229 ekor dari total populasi 7.375 ekor. Dari jumlah yang terpapar tersebut, 11 ekor diantaranya mati. Untuk mencegah penyebaran PMK, KUD Argopuro memberlakukan lockdown. Hal ini bentuk antisipasi semakin meluasnya penyebaran wabah tersebut. Pasalnya, wabah PMK ini menyebabkan produk susu yang masuk ke KUD Argopuro menurun drastis dan sangat berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat. “Lockdown ini sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah penyebaran wabah PMK. Mulai dari kunjungan antar peternak hingga petugas. Lockdown ini sudah mendapatkan persetujuan dari instansi yang menangani peternakan,” kata Pengurus Bidang Usaha KUD Argopuro, Suloso, Kamis (2/6). Menurut Suloso, kebijakan lockdown ini dilakukan dengan tidak melayani IB (Inseminasi Buatan) selama satu siklus yaitu selama 21 hari. Sebab pusat penularan itu bisa terjadi dari petugas saat melayani

di kandang yang satu dengan kandang yang lain. “Ini merupakan salah satu upaya kita untuk memutus rantai penyebaran virus. Harapannya bisa memutus virus supaya tidak tersebar. Artinya kita melockdown tidak melakukan aktifitas disitu. Selama lockdown, petugas membantu pencegahan dengan penyemprotan dan pemberian mineral multivitamin,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, kamis (2/6) mengatakan KUD Argopuro ditengah dampak PMK telah melaksanakan langkah-langkah prefentif pencegahan terhadap penyebarannya melalui program disinfektanisasi kandang, pengawasan kesehatan ketat terhadap sapi mitra binaan dan anggota, isolasi terhadap ternak-ternak sapi, penghentian Inseminasi Buatan dan bahkan dilakukan lockdown ter-

hadap aktifitas lalu lintas sapi. “Langkah-langkah tersebut telah dilaksanakan secara nyata dengan membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran PMK, sehingga anggota dan peternak sapi mitra binaan KUD Argopuro dapat terfasilitasi dan memudahkan fungsi kontrol terhadap penyebaran dan dampak sosial ekonomi PMK,” katanya. Menurut Anung, dengan langkah dari KUD Argopuro ini, pengawasan terhadap identifikasi dan penyebaran PMK dapat lebih terkontrol karena telah terorganisasi dengan baik. Sedangkan peternak sapi diluar anggota dan mitra ini yang sangat sulit untuk teridentifikasi karena berada diluar kewenangan KUD. “Dengan demikian langkah dari KUD Argopuro ini dapat meredam penyebaran PMK pada tingkat anggota dan mitra KUD Argopuro,” tuturnya. Untuk itu pulalah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada kelompok ternak sapi mitra KUD Argopuro Kecamatan Krucil. Monev dalam bentuk audiensi

dengan pengurus KUD Argopuro Kecamatan Krucil ini dihadiri oleh Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Kabag Perekonomian dan SDA Susilo Isnadi, Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo drh. Novita Dwi Setyorini, Camat Krucil Hari Pribadi dan Kapolsek Krucil AKP Abdul Wakhid. Anung Widiarto menuturkan beberapa waktu yang lalu ada surat dari KUD Argopuro yang ditujukan kepada Plt Bupati Probolinggo dengan tembusan DKUPP Kabupaten Probolinggo terkait dengan kondisi sapi perah di KUD Argopuro dengan adanya wabah PMK. “Saya terus terang walaupun mendapatkan tembusan ini ingin datang dan mendengarkan langsung dari sisi koperasi maupun sisi perdagangan. Karena pada dasarnya PMK ini bsa terjadi karena adanya perjalanan transportasi lokal ternak,” katanya. Selain itu jelas Anung, melalui surat tersebut KUD Argopuro menginginkan vaksin yang diperkirakan akan datang pada bulan Juni-Juli 2022. Harapannya, keberadaan vaksin ini bisa menyelesaikan permasalahan wabah PMK di

Kabupaten Probolinggo. “Setelah ini saya juga akan melakukan inspeksi ke 6 pasar hewan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Kita mencoba melihat bagaimana keadaan di pasar hewan di tengah wabah PMK. Dari kunjungan ini kita akan merapatkan barisan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penanganan wabah PMK dari sisi kebijakan pemerintah,” jelasnya. Lebih lanjut Suloso mengungkapkan total populasi sapi perah yang menjadi mitra dari KUD Argopuro mencapai 7.375 ekor. Dari jumlah tersebut, 229 ekor sudah terpapar wabah PMK dan 11 ekor mati. “Harapannya jumlah sapi perah yang terpapar wabah PMK tidak bertambah lagi. Yang sudah terpapar kita antisipasi dengan pengobatan memakai antibiotik pengurang nyeri dan lain sebagainya,” ujarnya.. Suloso menerangkan wabah PMK ini secara ekonomi memang sangat berdampak. Sebab sapi yang terpapar tidak mau makan dan minum. Secara otomatis nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya berkurang. Hal ini mengakibatkan susunya tidak berproduksi. “Salah satu peternak

disini yang sehari setor 150 liter. Itu gajinya per 15 hari bersih itu bisa diatas Rp 10 juta. Namun sekarang sudah tidak keluar sama sekali air susunya karena terpapar, sehingga tidak ada apa-apanya untuk membiayai hidup sapinya. Dia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” jelasnya. Setelah mendengar wabah PMK masuk ke Indonesia dan 4 kabupaten sudah terpapar, pihaknya merapatkan barisan dengan membuat satgas di internalnya untuk mengendalikan penyebaran virus dengan melakukan sosialisasi bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia di Jawa Timur. Selain itu melakukan ikhtiar dhohir melalui penanggulangan dengan gerakan penyemprotan disinfektan di semua kandang. “Petugas ada SOP sebagai upaya pencegahan penularan. Setiap ke kandang petugas itu harus disemprot. Truk yang keluar dan masuk juga disemprot. Kita juga menerapkan lockdown tidak melayani IB selama satu siklus yaitu selama 21 hari. Karena pusat penularan dari petugas melayani di kandang yang satu dengan kandang yang lain,” tambahnya. [Wap]

KELANA JATIM

Pemulihan Kesehatan Sapi Babinsa Mojoanyar Bareng Petugas PPL BPP Distan Pantau PMK Mojokerto,Bhirawa Upaya penanganan penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk memulihkan situasi di tengah Pandemi Covid-19 yang belum usai. Salah satunya melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) UPT Dinas Pertanian Kecamatan Mojoanyar bersama Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto melakukan pemantauan perkembangan PMK di Dusun Gambiran Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/6). Ketua Koordinator BPP PPL Distan Kecamatan Mojoanyar Supramonorini, SP., menjelaskan, penanganan yang diberikan kepada hewan ternak yang tertular secara umum masih dengan pemberian vitamin dan pengobatan, disertai juga penyemprotan disinfektan pada kandang ternak dan sekitarnya. “Untuk mencegah penularan, lanjutnya, kami memberikan edukasi kepada pemilik hewan ternak tentang bagaimana cara penanganan secara sederhana. “Para peternak sudah kami imbau untuk rutin mencuci mulut hewan menggunakan NaCL, membersihkan kandang dengan disinfektan setiap pagi dan sore, serta pemberian vitamin untuk meningkatkan imunitas pada hewan ternak yang terinfeksi” jelasnya. [min.gat]

Kasus PMK Kabupaten Blitar, Ditemukan di Enam Kecamatan Kabupaten Blitar, Bhirawa Kasus suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blitar, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menemukan kasus PMK di enam Kecamatan. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan ada enam Kecamatan dari 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar yang ditemukan adanya kasus suspek PMK, yakni Kecamatan Gandusari, Garum, Binangun, Udanawu, Hartono/Bhirawa Srengat dan Kecamatan PongToha Mashuri gok, dimana penyebab munculnya suspek PMK tersebut karena berbagai hal. “Ada berbagai faktor, di mana salah satunya mayoritas Kecamatan yang ditemukan suspek PMK berada di perbatasan, dan juga bisa jadi hewan ternak yang dibeli dari luar daerah yang membawa PMK,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri, Kamis (2/6). Lanjut Toha, adanya kasus tersebut pihaknya langsung mengambil sampel darah pada ternak jenis sapi yang menjadi suspek PMK, kemudian sampel darah tersebut akan diuji di laboratorium Pusvetma Surabaya. “Hingga kini hasil uji laboratorium belum keluar, dan kami masih menunggu info lebih lanjut dari Pusvetma Surabaya,” ujarnya. Selain itu dikatakan Toha, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat maupun peternak di Kabupaten Blitar agar tidak perlu panik pada kasus PMK ternak tersebut, karena menurutnya kasus PMK pada hewan ternak bisa disembuhkan. Dan untuk hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK juga dihimbau untuk segera melapor ke petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. [Htn.gat]

Kapolres Handono Subiakto menunjukkan barang bukti yang diamankan dari tersangka kasus narkoba selama dua bulan terakhir, Kamis (2/6).

Polres Tulungagung Rerata Dua Hari Ungkap Kasus Narkoba Tulungagung, Bhirawa Kasus narkoba di Kabupaten Tulungagung dalam dua bulan terakhir masih terbilang tinggi. Pada bulan April sampai Mei 2022 tersebut, Polres Tulungagung berhasil mengungkap 31 kasus narkoba atau rata-rata dua hari sekali berhasil mengungkap kasus narkoba. Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Kamis (2/6), mengungkapkan masih tingginya kasus narkoba di Tulungagung dipengaruhi beberapa faktor. “Ada yang coba-coba. Kemudian

ada yang ketergantungan dan ada yang lebih tinggi lagi sebagai mata pencaharian,” ujarnya. Menurut dia, Polres Tulungagung juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus narkoba. Selain upaya preventif, juga penindakan hukum. “Setelah dilakukan upaya preventif tetapi juga masih ada pelanggaran, baru kemudian dilakukan penindakan hukum. Ini semua agar ada efek jera dan pembelajaran bagi masyarakat,” sambungnya.

Disebutkan dalam bulan April 2022 sampai bulan Mei 2022, Polres Tulungagung berhasil mengungkap 31 kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 35 orang. Termasuk enam orang residivis. Sedang barang bukti yang dapat diamankan, di antaranya sabu-sabu seberat 235, 57 gram, 4.163 butir pil Double L, 348 butir Pil Y, 24 buah pipet kaca, tiga buah timbangan dan 10 buah alat hisap (bong). Kapolres Handono Subiakto lantas membeberkan pula jika semua yang

tertangkap dalam kasus narkoba tersebut rata-rata merupakan pengedar. “Mereka tertangkap berkat informasi masyarakat dan hasil pengembangan kasus sebelumnya,” ucapnya. Ada pun tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya kasus narkoba itu berada di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Dan yang terbanyak masih di Kecamatan Kedungwaru sebanyak 10 kasus, kemudian Kecamatan Tulungagung sebanyak lima kasus dan Kecamatan Ngunut juga lima kasus. [wed.gat]

Puluhan Sapi Milik Warga Banjar Talela Sampang Terinfeksi PMK, 2 Ekor Mati Sampang, Bhirawa Puluhan sapi milik warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bahkan ada yang hingga mati. Menurut salah satu warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Juma’adi men-

gatakan berapa pekan terakhir ini banyak Sapi Ternak milik warga di sekitarnya terserang penyakit. “Sejak beberapa Minggu terakhir sudah Puluhan Sapi yang terserang, bahkan milik saya dan warga kampung sebelah sudah mati pada beberapa hari yang lalu,” ungkapnya, Kamis (2/6). Penyakit yang menyerang hewan

sapi peliharaan warga itu, menurutnya adalah penyakit yang sama yakni yang sedang viral dibicarakan, dengan ciri hidung dan mulut sapi penuh luka. “Penyakitnya sama semua, terdapat luka parah pada bagian mulut dan hidung,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sampang,

Ir. Suyono memberikan pesan singkat pada masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi penyakit tersebut. “Jangan panik menyikapi penyakit ini, penyakit sapi atau PMK ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, segera berkoordinasi dengan petugas setempat untuk segera mendapat penanganan,” singkatnya.[lis.gat]

BNNP Jatim Bongkar Penyelundupan Paket Sabu dalam Sepatu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim membongkar kasus penyelundupan narkotika jenis sabu di wilayah Banyuwangi. Uniknya, modus yang dilakukan tersangka yakni memasukkan paket sabu ke dalam sepasang sepatu guna mengelabuhi petugas. Dari hasil ungkap ini petugas BNNP Jatim mengamankan tersangka AF (36) warga Dusun Jati Pasir, Kabupaten Banyuwangi. Petugas juga mengamankan barang bukti 2 poket narkotika jenis sabu, dengan berat total 146 gram. Kemudian sepasang sepatu merk 361, 1 buah HP merk OPPO A5, 1 buah ATM BRI dan uang tunai Rp 1.000.000. “Modus penyelundupan narkotika sabu ini dilakukan dengan cara tersangka AF menerima paket pos berisi sepasang sepatu. Namun setelah dilakukan penggeledahan, ternyata di dalam sepasang sepatu tersebut terdapat narkotika jenis sabu

seberat 146 gram,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo, Selasa (2/6). Aris menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada pengiriman paket berisi sabu di Kantor Pos Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mendapati tersangka AF menerima paket pos yang dikirim atas nama ‘Sepatu Murah pekanbaru’. Setelah digeledah, sambung Aris, petugas mendapati kiriman paket itu berisi sepasang sepatu merk 361. Nah, dalam sepatu tersebut didapati 2 poket sabu yang masing-masing

berisi 98 gram dan 48 gram sabu. Sehingga total keseluruhan dari barang bukti yang didapati petugas yakni sebanyak 146 gram sabu. “Tersangka mengaku sudah dua kali mengambil paket sabu ini. Nantinya paket sabu itu oleh tersangka akan dipecah menjadi paket klip dan diberikan kepada penerima atas perintah dari bosnya inisial B,” jelasnya. Aris menambahkan, selain itu BNNP Jatim juga mengungkap kasus peredaran gelap narkotika di Sampang. Serta mengamankan tersangka berinisial TG (36) warga Dusun Palampe’an, Kabupaten Sampang. Dari tangan TG, petugas mengamankan barang bukti 12 poket sabu dengan berat 16,58 gram. “Tersangka TG membeli sabu kepada I (DPO) dengan berat 50 gram. Oleh tersangka dipecah-pecah dalam sistem poket dan dijual kembali seharga Rp

100 hingga Rp 300 ribu. Sehingga total barang bukti yang tersisa dan berhasil diamankan yakni sebanyak 16,58 gram sabu,” bebernya. Tak sampai di situ, sambung Aris, pihaknya juga mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Sidoarjo. Petugas mengamankan 2 orang tersangka berinisial AW (47) warga Dusun Iburaja, Kabupaten Lumajang dan MA (28) warga Jl Semeru, Dusun Krajan, Kabupaten Malang. Dari kedua tersangka, petugas mengamankan barang bukti 2 plastik klip sabu sebanyak 212 gram. “Keseluruhan tersangka dari hasil ungkap tim BNNP Jatim dipersangkakan Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. [bed .gat]

Oky abdul sholeh/bhirawa

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo (tengah) menujukan barang bukti sepasang sepatu yang digunakan sebagai tempat paket sabu oleh tersangka di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Selasa (2/6).


EKONOMI Melambungnya Cabai, Distan KP Lakukan Langkah dan Upaya Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Dalam mengatasi melambungnya harga cabai, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur (Distan KP Jatim) melangsungkan beberapa langkah dan upaya mengantisipasi ketersediaan pada Hari Raya Idul Adha. Kepala Distan KP Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, data dari petugas PIP Hortikultura di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan APCI (minggu ke 4 bulan Mei) di Kabupaten Kediri, menunjukkan harga komoditas cabai rawit mulai mengalami penurunan pada minggu ke 2 dan ke 3 dan mulai mengalami

kenaikan di minggu ke 4 di bulan Mei. Sehingga ada kenaikan harga cabai rawit pada bulan Mei 2022 yaitu sebesar 17% dibanding dengan harga cabai rawit di bulan April 2022. Sedangkan dari hasil pengamatan di lapang dan koordinasi dengan APCI (Asosiasi Petani Cabai

Indonesia) di Kabupaten Kediri bahwa kenaikan harga Cabai Rawit saat ini disebabkan beberapa hal. Sepertitingginya curah hujan yang menyebabkan timbulnya serangan Penyakit pada tanaman yang berdampak pada penurunan produktivitas. Kemudian mundurnya jadwal tanam Cabai (yang seharusnya bulan April) pada daerah dataran rendah karena curah hujan yang masih tinggi sehingga menyebabkan berkurangnya luas tanam. Selain itu, serangan OPT pada komoditas cabai periode bulan April di Jawa Timur tercatat yaitu penambahan serangan hama Lalat Buah seluas 32,4 ha, Trips seluas 15,55 ha, dan

kutu kebul seluas 2,21 ha. Sedangkan penambahan serangan penyakit virus kuning seluas 34,03, Antraknose seluas 12,31 ha, bercak daun seluas 8,4 ha, dan layu fusarium 2,5 ha. Hadi juga memaparkan, serangan OPT di beberapa lokasi sentra (daerah dataran tinggi) sudah dikendalikan dengan menggunakan Agens Pengendali Hayati. “Di beberapa lokasi sudah mulai tumbuh tunas baru sehingga diharapkan dapat membantu ketersediaan Cabai Rawit saat Idul Adha,” katanya. Ia juga menyampaikan, untuk Daerah dataran rendah sudah disarankan untuk segera menanam Cabai Rawit dengan menggunakan

varetas genjah dengan usia panen 70 - 80 hari yaitu varietas Bhaskoro dan Dewata sehingga diharapkan dapat mendukung ketersediaan di bulan Juli (saat Iduladha). Di sisi lain, dipaparkannya, untuk potensi Luas Tanam komoditi Cabai Rawit di Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 70.892 ha dan produksinya mencapai 578.883 ton. Ada lima kabupaten produksi Cabai Rawit tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur berada di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban. Perkembangan komoditas Cabai Rawit pada Januari – Maret pertama tahun 2022 yaitu luas tanam

mencapai 14.562 ha dengan hasil panen mencapai 164.806 ton dengan konsumsi sebesar 218.273 ton/ kapita/tahun maka produksi Cabai Rawit masih surplus 146.533 ton. Berdasarkan data yang masuk pada bulan April sebesar 63% dan prognosa bulan Mei menunjukan bahwa luas tanam Cabai Rawit yaitu sebesar 6.274 ha dengan sasaran produksi sebesar 104.007 ton sehingga diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 91.825 ton. Kebutuhan Cabai Rawit untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kurang lebih sebesar 85% - 90% dan kebutuhan industri sebesar 10% - 15% dari total produksi.[rac.ca]

BURSA EKONOMI

Pemkab Lamongan Kembangkan Melon Jadi Branding Holtikultura Lamongan, Bhirawa Kabupaten Lamongan selain sebagai sentra tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, juga serius mengembangkan potensi produk hortikultura, salah satunya adalah melon. Meski pada tahun ini produksi melon sedikit berkurang karena kendala anomali cuaca, Bupati Yuhronur mengapresiasi usaha dan tekad para petani untuk tetap bertanam dan produksi melon di Lamongan. “Luar biasa, walaupun ditengah cuaca ekstrem, tapi petani di Pangkatrejo ini masih bisa provit rata-rata 1 hektar sekitar 27 juta,” ucap Bupati Yuhronur dalam serangkaian Hari Jadi Lamongan ke - 453, Kamis (2/6) di Festival dan Panen Melon Megilan di Dusun Slempit, Desa Pangkatrejo Kecamatan Sugio. Diungkapkan Pak Yes, sapaan arab Bupati, bahwa pertanian hortikultura ini merupakan salah satu alternatif pilihan ditengah pertanian dengan sistem irigasi tadah hujan. Bahkan di beberapa wilayah seperti Brondong, meski tidak memiliki lahan pertanian melon seluas daerah Sugio, petani melon memilih menggunakan green house sebagai media tanam melon. “Kemarin bahkan kita panen di daerah Brondong malah tidak di lahan yang seluas ini, di lahan green house, karena tekad dan keinginan kuatnya untuk bertanam melon. Alhamdulillah hasilnya juga cukup memuaskan, artinya di beberapa tempat di Kabupaten Lamongan ini sudah demikian banyak produksi melon, khususnya hortikultura ini yang rata-rata berhasil dan bisa dipanen dengan baik, salah satu contonya ada di Pangkatrejo ini,” ungkapnya.[aha.yit.ca]

Jelang Iduladha, Harga Cabai Rawit Meroket Rp 80 Ribu per Kilogram Pasuruan, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan bahan pokok di Kota Pasuruan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya adalah cabai rawit (kecil) merah dan sayur-mayur. Bahkan naiknya dua kali lipat dari harga sebelumnya. Di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, cabai rawit merah mencapai Rp 80.000 per kilogram. Salah satu pedagang cabai, Eni Yuliana mengaku bahwa sebelumnya harga cabai naik turun. Namun, dalam sebulan terakhir, harganya perlahan-lahan naik. Puncaknya seminggu ini menyentuh di harga Rp 80.000 per kilogram. “Sebelumnya, untuk harga cabai rawit merah hanya Rp 35.000 per kilogram. Tapi, saat ini menjadi Rp 80.000 per kilogram,” ujar Eni Yuliana pedagang cabai di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, Kamis (2/6). Tak hanya cabai rawit merah, harga cabai besar juga mengalami kenaikan. Dari Rp 25.000 per kilogram, naik menjadi Rp 60.000 per kilogram. Disamping itu, sejumlah sayuran juga merangkak naik. Seperti kubis wortel, bawang merah, tomat hingga buncis. “Untuk tomat dan buncis saat ini harga per kilogramnya sama. Dari Rp 14.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp 7.000 per kilogram,” jelas Eni Yuliana. Ia menjelaskan faktor kenaikan karena stok dari penyuplay berkurang. Penyebabnya ditingkat petani adalah faktor alam yakni gagal panen. “Katanya ada gagal panen dari petani, karena masih ada hujan. Sehingga harganya naik dan animo masyarakat jelang lebaran Idul Adha dan banyaknya hajatan,” tambah Eni Yuliana.[hil.ca]

KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK KEND : Yamaha, th: 2013, noka: MH354P00ADJ586752, nosin: 54P584378, nopol: L 4459 IF, an. Muchamad Sifak – Gunung Anyar Tengah 7/6, Surabaya. No. 8695/IMB/BI-IV/2022

TUBAN HILANG STNK, S-5012-GK. An.Anis Sutrijono, Jl.Dr.wahidin Gg bima 23,RT 002/ 004, Kel Sidorejo,Kec Tuban, Kab Tuban No. 8696/IMB/BI-IV/2022

sawawi/bhirawa

Jajaran Babinsa Makoramil Jangkar saat melakukan monitoring di Pasar Curah Kalak Kabupaten Situbondo, Kamis (2/6).

Pastikan Harga Migor Sesuai HET, Timgab Gelar Monitoring Situbondo, Bhirawa Salah satu elemen tim gabungan (timgab) stabilitas harga sembako, tiga personil Babinsa dari Makoramil Jangkar yakni Serma Gunawan Babinsa Desa Curah Kalak, Serka Agus Supriyadi Babinsa Desa Jangkar dan Serda M. Syaifiudin Babinsa Desa Kumbangsari melaksanakan monitoring atau monev ke pasar Curah Kalak Kecamatan Jangkar, Kamis (2/6). Kegiatan pemantauan harga sembako dan minyak goreng tersebut mendapat respon positif dari pedagang pasar setempat. Menurut Batuud Koramil Jangkar Sersan Mayor Anton Iswahyudi, ke

tiga Babinsa tersebut setiap hari rutin dan aktif melakukan pemantauan ke pasar pasar guna mengetehui perkembangan keamanan distribusi minyak goreng. Tak hanya itu, ujar Sersan Mayor Anton, pihaknya juga melakukan pemantauan harga minyak goreng di berbagai pasar yang tersebar di wilayah Kecamatan Jangkar. “Ya ini sangat rutin kami lakukan dalam rangka untuk menjaga kondusifitas harga di tengah masyarakat,” aku Anton. Masih kata Anton, di sela sela melakukan monitoring ia juga berkesempatan memberikan sosialisasi kepada pemilik toko agar tidak menjual minyak

goreng di atas HET (Harga Eceren Tertinggi) di pasaran. Ia kembali menerangkan bahwa dari hasil monitoring tidak ditemukan toko atau pengecer yang menjual minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi yang ditentukan oleh Pemerintah. “Ya tidak ada yang menjual migor diatas HET,” papar Anton kemarin. Khusus untuk ketersediaan stock minya goreng (migor) hingga sampai saat ini tidak ditemukan kendala yang berarti. Artinya, kupas Anton Iswahyudi, stock masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo. Adapun hasil monitoring harga minyak goreng curah di

Pasar Curah Kalak, berkisar di harga Rp 14 ribu per kilogram hingga Rp 15 ribu per kilogram. “Ya harga sebesar itu masih stabil,” pungkas Anton. Sementara itu Ani, salah satu pedagang di Pasar Curah Kalak Kecamatan Jangkat Situbondo mengakui belakangan ini stock ketersediaan minyak goreng sangat tercukupi. Bahkan, tandas dia, komoditas yang lain juga sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat yang ada di Kecamatan Jangkar. “Ya alhamdulillah khusus komoditas minyak goreng sangat tercukupi untuk memenuhi permintaan pembeli,” pungkasnya.[awi.ca]

Puluhan Pedagang Penyet Diajak Studi Banding Kota Madiun, Bhirawa Keberadaan Lapak UMKM di Kota Madiun terus dioptimalkan. Wali Kota Madiun Maidi mengajak langsung para pedagang pecel lele dan penyetan perwakilan 27 lapak UMKM kelurahan untuk studi tiru ke Kertosono, Rabu (1/6). Puluhan pedagang pecel lele itu diminta belajar ke salah satu rumah makan khusus pecel lele di sana. Kawasan Perak, Kertosono memang dikenal dengan kuliner pecel lelenya. ‘’Mereka kita ajak makan penyet di tempat lain biar bisa membandingkan. Artinya, jangan puas dengan masakan sendiri dulu. Di sini sudah terkenal ramai karena mungkin masa-

kannya sesuai dengan lidah konsumen,’’ kata Wali Kota. Pecel lele memang menjadi salah satu menu andalan di sejumlah Lapak UMKM Kelurahan. Bisa menjadi daya tarik tersendiri. Karenanya, pecel lele dan penyetan di Lapak UMKM juga harus dioptimalkan. Wali Kota menambahkan selera setiap pembeli memang berbeda. Tetapi kalau selalu ramai dikunjungi, berarti makanan yang disajikan hampir bisa memenuhi selera kebanyakan pembeli. Wali Kota berharap para pedagang bisa belajar bagaimana menciptakan formula seperti itu. ‘’Pedagang mungkin bilang kalau masakannya enak. Tetapi lidah pedagang dan

pembeli kan beda. Pedagang ini melayani pembeli, ya harus tahu apa yang diingkan pembeli. Jangan berdasar selera sendiri,’’ terangnya. Wali Kota berencana melombakan masakan para pedagang yang mengikuti pembinaan tersebut ke depan. Mereka akan diuji, masyarakat yang menjadi juri. Artinya, pedagang wajib menyajikan masakan yang sesuai dengan kebanyakan lidah masyarakat. ‘’Kalau dari sepuluh orang yang mencoba, tujuh di antaranya bilang enak. Berarti masakannya sesuai dengan selera pembeli. Dengan begitu peningkatan bisa cepat,’’ ungkapnya. Sementara itu, Nur Habibah, peda-

gang Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen mengaku senang dan gembira bisa turut dalam pembinaan. Apalagi, Wali Kota Madiun Maidi turut serta dalam rombongan dan turut memberikan saran masukan. Nur Habibah tak menampik selera setiap pembeli memang berbeda-beda. Karenanya, pembinaan tersebut penting dan perlu untuk dapat mengoptimalkan lapak. ‘’Prinsipnya bagaimana kita bisa mengikuti selera kebanyakan pembeli agar jualan kita selalu ramai. Terima kasih sekali kepada bapak Wali Kota, yang telah memfasilitasi pedagang kecil seperti kita untuk terus berkembang,’’ katanya.[dar.ca]

Dukung Mobil Listrik, SIER Teken MoU Pembangunan SPKLU PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Tahun 2022, Kamis (2/6). Salah satu dalam acara tersebut adalah penandatanganan MoU pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Ketua Umum HKI Indonesia, Sanny Iskandar menuturkan, sejak HKI berdiri sejak 1988, SIER telah menjadi tuan rumah rakernas (rapat kerja nasional) sebanyak lima kali. Seringnya Surabaya menjadi tempat rakernas karena Surabaya luar biasa, orang-orangnya sangat guyub dan welcome. “Rakernas pertama kali pada tahun 1989 diselenggarakan di SIER. Dulu tempatnya tidak semewah ini. Masih belum ada aulanya. Sekarang SIER telah berkembang pesat dan menja-

di kawasan industri tertua kedua milik BUMN setelah Pulo Gabung, di Jakarta,” ujar Sanny, saat memberikan sambutan pembukaan. Berbicara perkembangan kawasan industri, kata Sanny, sekarang berkiblat pada dua hal. Yakni smart dan green. Smart berkaitan dengan transformasi digital, penggunaan teknologi informasi dan green berhubungan dengan penggunaan energi hijau. “Saya berharap rapat koordinasi kali ini akan membahas

Direksi PT SIER bersama Direksi PT Optima Integra Tehnika saat melakukan penandatanganan MoU pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

permasalahan-permasalahan ada, kemudian nanti dirumuskan mana yang jadi prioritas dan jadi skala kerja hingga nantinya dibawa ke rakernas

tahun depan. Untuk itu, kami minta adad masukan-masukannya,” ujarnya. Sementara itu, disela pembukaan Rapat Koordinasi HKI

ini, juga dilakukan penantanganan nota kesepahaman kerjasama atau MoU (memorandum of understunding) pengembangan SPKLU (Stasi-

un Pengisian Kendaraan Listrik Umum), antara PT SIER dengan PT Optima Integra Tehnika. Menurut Direktur Operasi PT SIER, Didik Prasetiyono, SPKLU merupakan peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Terlebih lagi pemerintah telah mengeluarkan regulasi terkait infrastruktur pengisian listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang memberikan kemudahan pada investasi SPKLU. “Peningkatan adopsi penggunaan mobil listrik di Surabaya juga menjadi salah satu pertimbangan PT SIER dalam menyediakan fasilitas SPKLU di SIER. Hampir semua wilayah di Eropa dan Amerika sudah ada SPKLU, makanya mobil listrik murah karena in-

frastrukturnya mendukung,” ujar Didik, dalam presentasinya tentang SIER dihadapan peserta Rapat Kerja HKI. Alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) ini mengatakan, dalam pengembangan SIER berpegangan pada slogan green, modern dan integrated. Baik SIER maupun PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) telah mengembangkan infrastruktur eco industrial park. “Ada beberapa yang telah kami lakukan seperti diinstalasi pengolahan air limba, recycle effluent menjadi air bersih, pengembangan solar panel dan pembangunsn SPKLU yang baru saja dilakukan penantangan kerjasamanya,” ungkap Didik.[iib.ca]


SAMBUNGAN

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Wapres RI Serahkan Bantuan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Rp 6,18 Triliun l

APBD Harus Cantumkan Belanja 40 Persen Produk Dalam Negeri l

Calon Peserta Didik Unggah Nilai Rapor Secara Mandiri

Sambungan hal 1

sus. Bantuan itu diberikan Wapres RI saat menyapa masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), BPJS dan Santripreneur di Balai Pemuda, Kota Surabaya, Kamis (2/6). Wapres Maruf mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan stimulus kepada masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu yang lalu. Di berbagai tempat pemerintah banyak memberikan bantuan berupa BLT, sembako, beasiswa dan juga klaim BPJS. Diharapkan, bantuan yang diberikan ini bisa membantu memajukan usahanya, jelas Wapres Maruf. Selain itu, dengan diterimanya bantuan kepada masyarakat penerima, masyarakat bisa lebih produktif dalam memajukan usahannya serta dapat meningkatkan produktifitas pemberdayaan ekonomi keluarganya. “Kita harapkan bantuan pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat sekaligus bisa memajukan usahanya. Mudah-mudahan dengan bantuan demikian dari pemerintah ini bisa ada upaya pemberdayaan masyarakat,” ungkap Wapres Maruf. Usai menerima bantuan, Wagub Emil menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan klaim BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat Jawa Timur. Bantuan yang diterimanya tersebut akan diteruskan kepada BPJS Ketenagakerjaan Jatim agar segera disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat. “Bantuan ini kami terima dan akan kami teruskan kepada BPJS dan kemudian akan disalurkan kepada masyrakat penerima manfaat,” ungkapnya. Pada Kunker di Surabaya, Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin, secara simbolis juga menyerahkan sejumlah bantuan pemberdayaan program Kementerian Sosial (Kemensos), Baznas, serta klaim jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Untuk, bantuan dari Kemensos kali ini, antara lain, bantuan atensi rehabilitasi sosial, berupa pengembangan usaha. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), serta bantuan tunai minyak goreng dan bantuan pangan non tunai. Bantuan lainnya adalah program dari BPJS Ketenagakerjaan, antara lain, penyerahan total manfaat pembayaran beasiswa dari periode bulan Mei 2021 - Mei 2022, senilai Rp31,4 milyar kepada 10.514 anak. Kemudian penyerahan jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan. Serta penyerahan pembayaran klaim senilai Rp 6 triliun lebih. Sedangkan Baznas RI memberikan bantuan program Baznas Santripreneur, berupa biaya pelatihan, pendampingan dan juga modal usaha. [tam.wwn]

Sambungan hal 1

nya,” kata Mendagri, di Jakarta, Kamis (2/6). Mendagri menyampaikan hal tersebut usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022. Dia secara tegas mengatakan tak akan menyetujui usulan APBD yang tidak mencantumkan penggunaan produk dalam negeri sebanyak 40 persen dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ). Ia meminta gubernur melakukan langkah serupa dalam meninjau APBD yang diusulkan pemerintah kabupaten/kota. Hal itu dilakukan untuk mendukung Gerakan “Bangga Buatan Indonesia” sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Menurut Mendagri, kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) melalui Gerakan “Bangga Buatan Indonesia” memiliki banyak keunggulan. Selain akan membangkitkan perekonomian di sektor UMKM daerah, katanya, kebijakan pembelian 40 persen produk dalam negeri bakal memacu percepatan pengadaan barang dan jasa. “Mengenai produk dalam negeri itu 40 persen dari mata anggaran belanja barang, jasa, dan belanja modal. Nah ini saya sudah jelaskan, penting sekali agar ada peredaran uang di dalam negeri karena belanja di dalam negeri. Hal ini akan membangkitkan UMKM,” ucapnya. Ia menjelaskan upaya tersebut bakal membantu jajaran pemda terhindar dari potensi pelanggaran hukum. Selain itu, menurutnya, melalui pembelian barang dan jasa lewat e-Katalog dapat membantu pemda untuk mengetahui harga barang dan jasa secara terukur serta transparan. “Itu akan mempermudah pengadaan barang dan jasa tanpa perlu lelang, dan kemudian e-Katalog kalau bisa didorong untuk produksi dalam negeri, terutama UMKM untuk memasukkan produkproduknya, nanti akan dinilai Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), harganya segini, ketika membeli tidak perlu lelang lagi, tapi langsung,” ujarnya. ant

Halaman 11

l

Jatim Masuk Target Prioritas Eliminasi TBC l

Sambungan hal 1

harapkan eliminasi TBC setidaknya dapat mencakup 61 persen dari estimasi jumlah kasus yang ada, yakni 824.000 kasus. Dari delapan provinsi itu, kata Tiffany, pemerintah sudah memperhitungkan setiap indikator penting dalam mengeliminasi TBC. Dalam rencana tersebut, setidaknya terdapat 193 kabupaten/kota, 178.515.772 orang dan 500.284 kasus TBC yang menjadi target sasaran pemerintah. “Kami memperhitungkan penduduk, memperhitungkan notifikasi kasus lama, ketersediaan sarana

prasarana dan ketersediaan sumber daya manusia yang akan mengerjakan upaya-upaya percepatan ini,” ujar dia. Berdasarkan gambaran yang dibuat pihaknya, Tiffany menjelaskan di delapan provinsi itu masih terjadi gap treatment coverage. Estimasi kasus TBC yang diperkirakan oleh pemerintah sebanyak 500.284 kasus. Namun, diketahui jumlah kasus yang terdiagnosis atau ditemukan baru berjumlah 304.080 dan jumlah pasien yang diobati baru mencapai 274.298 orang. Dia memastikan Kemenkes bersama pihak eksternal, seperti CSO maupun pemangku kepentingan

terkait, akan terus bekerja sama mengeliminasi kasus TBC di wilayah tersebut, sehingga target untuk menurunkan angka kejadian TBC menjadi 65 per 100.000 penduduk, dan angka kematian TBC menjadi enam per 100.000 penduduk, dapat tercapai pada tahun 2030. “Ini menjadi pertimbangan, karena adanya dukungan eksternal. Kita bekerja bersama-sama untuk wilayah percepatan eliminasi ini, kita sudah identifikasi ada rekanrekan dari CSO dan juga keterlibatan dari tenaga-tenaga tambahan, apakah itu dari dukungan global fund atau mitra internasional lainnya,” kata Tiffany. [ant.wwn]

DPRD Desak Wali Kota Tunjuk Plt

l

Sambungan hal 1

harus berkompeten di bidangnya. Apalagi, saat ini Disdikbud tengah menggelar Pendaftaran Peserta Didik baru (PPDB). Dalam pelaksanaan teknisnya, tidak luput dari dinamika dan problem. “Atas kasus yang menimpa Kadisdikbud, wali kota berkewajiban untuk memberhentikan sementara sembari menunggu proses hukum dengan mengedapan praduga tak bersalah. Harapan kami, dalam hal penunjukan Plt, diisi dengan orang yang benar-benar kompeten dalam dunia pendidikan,” ujarnya. Kasus ini, kata Sibro, harus menjadi pelajaran. Serta, evaluasi bersama agar tidak terulang. Komisi I berharap, pembentukan Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) betulbetul berangkat dari bawah. Dari usulan wali murid yang kemudian dijadikan pedoman untuk membentuk program. Serta, memiliki sumber daya manusia yang unggul. Dengan harapan, kasus serupa tudak terulang. “RKS harus betul-betul berangkat dari bawah. Dari usulan wali murid, sehingga nantinya implementasinya menjadi sebuah program serta dijadikan acu­ an,” tuturnya. Terpisah Ketua PGRI Kota Probolinggo Slamet Zainul Arifin

berharap, kasus ini tak sampai mempengaruhi kinerja para guru. “Sebagai pengurus PGRI, saya ikut prihatin. Mudah-mudahan kasus ini tidak mempengaruhi teman-teman yang ada di bawah. Kinerja harus tetap semangat. Kami juga turut berdoa agar yang bersangkutan diberikan ketabahan,” ungkapnya. Diberitakan sebelum­nya, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Mochamad Maskur tersandung kasus dugaan korupsi. Senin (30/5), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Probolinggo menetapkannya sebagai tersangka korupsi penyalahgunaan dana BOSDA SD-SMP di Kota Probolinggo tahun 2020. Selain Maskur, Kejari juga menetapkan tiga tersangka lain. Dua ter­s angka pejabat di Disdikbud Kota Probolinggo yakni Basori selalu PPTK dan Budi Wahyu Riyanto yang saat itu menjadi Kabid Pendidikan Dasar (Pendas). Selain itu ada satu tersangka dari re­kanan berinisial Edi selalu Di­rektur CV Mitra Widyatama. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Wahono Arifin menyebut, Maskur akan pensiun pada 1 Agustus mendatang. Untuk tahapan pengisian posisi definitif masih belum dilakukan. Nantinya, ada tahap assessment yang akan dilakukan. Tentunya usai

ada arahan dari wali kota untuk pengisiannya. Jika arahan ini turun, maka Pemkot akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) dari badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) dan tim independen. Selanjutnya, pansel akan meminta rekomendasi dari Wali Kota. Setelah rekomendasi turun, maka pansel akan meminta rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara (KASN). Setelah itu baru pansel mulai bekerja untuk melakukan penjaringan. “Untuk saat ini belum tahu kapan ada assessment untuk posisi tersebut, termasuk Disdikbud. Kami masih menunggu arahan dari Wali Kota,” terang Wahono. “Pencairan gaji pegawai biasanya dilakukan pada tanggal 1 atau tanggal 2 setiap bulan. Tapi bukan terlambat, cuma bisa tertunda,” jelasnya. Setelah ada penunjukan Plt oleh Wali Kota, baru pencairan gaji bisa segera dilakukan. Saat ini, pihaknya masih menunggu surat penahanan dari Kejari Kota Probolinggo. Nantinya, surat ini akan dijadikan dasar sebagai penunjukan Plt Kadisdikbud. “Penunjukan Plt merupakan kewenangan sepenuhnya Wali Kota. Begitu surat penahanan turun dan Wali Kota ada, kami bisa langsung usulkan,” terang Wahono. [wap.wwn]

Wapres Apresiasi Sinergisme Pemda Jatim Relokasi Penyintas Semeru l

Sambungan hal 1

(BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan setelah relokasi warga penyintas selesai, pihaknya akan mengupayakan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. “Di tempat relokasi juga akan disediakan, seperti pembangunan kandang

l

Sambungan hal 1

terpadu yang dapat dijadikan sumber pendapatan baru bagi masyarakat penyintas bencana Gunung Semeru,” kata Thoriqul. Menurut dia, Pemkab Lumajang saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan infrastruktur. Selanjutnya, Pemkab akan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mulai dari pengelolaan air bersih dan sanitasi melalui

program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. “Kemudian juga akan ada pertokoan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peternakan kandang terpadu; itu termasuk menjadi satu konsep pengembangan perekonomian di lahan relokasi,” ujarnya. [ant.wwn]

Berdaya Saing dan Sanding

bagian terpenting dari strategi peningkatan pelayanan yang berkualitas. Semua harus kompak dan saling mendukung,” ujar Hudiyono. Ia pun menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk me­ ningkatkan kreativitas. Terlebih, Diskominfo Jatim dibekali sarana prasarana yang memadai. “Diskominfo ini seharusnya paling strategis dan optimal dalam berkomunikasi

karena kita punya jaringan yang memadai. Manfaatkan kelebihan ini. Selain itu, kreativitas individu harus dikolaborasikan menjadi kreativitas organisasi,” imbuhnya. Beberapa tugas jangka panjang dan jangka menengah, lanjut Hudiyono, diamanatkan kepada Diskominfo Jatim, seperti Komite Komunikasi Digital, SP4N LAPOR!, transparasi big data dan satu data, serta yang lainnya. Lembaga ini juga diberi target

untuk bisa memfasilitasi transparansi Pemprov Jatim dengan cara memastikan seluruh dinas menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Pekerjaan yang diamanatkan ini luar biasa untuk bisa mencapai standar yang bagus. Tetap semangat. Kerjo sing apik. Kerja itu ibadah dan itu sudah kodrat kita sebagai manusia untuk berpikir dan bekerja. Terakhir, semoga kita juga senantiasa bersyukur,” katanya. [jnr]

Sambungan hal 1

dan tahapannya dengan seksama,” pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (2/6). Gubernur Khofifah menambahkan, ada kebijakan baru yang diterapkan dalam PPDB Jenjang SMA dan SMK Negeri kali ini. Yaitu peserta didik dapat mengunggah nilai rapor secara mandiri pada saat pengambilan PIN mulai 2 sampai 18 Juni 2022. Hal tersebut berlaku jika nilai rapornya belum diunggah atau tidak diunggah oleh sekolah asal. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan, ada sejumlah jalur yang disediakan lengkap dengan kouta khusus yang diberikan dalam PPDB tahun ini. Pertama yaitu untuk jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/ wali, dan jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi yang pendaftarannya dilakukan mulai 20-24 Juni 2022. Untuk tahap ini, kuota totalnya mencapai 25%. “Ada tahap 1 yang total kuota penerimaan siswanya mencapai 25% jumlah kursi keseluruhan. Terbagi atas jalur afirmasi sebanyak 15%, jalur perpindah­ an orang tua 5 %, dan jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi 5 %,” tegas Khofifah. Kemudian untuk calon peserta didik yang orang tuanya pindah tugas kuotanya diperuntukkan bagi anak yang mengikuti pindah tugas orang tua sebanyak 2%, anak guru dan tenaga kependidikan sebanyak 2%, dan anak tenaga kesehatan sebesar 1%. Kemudian untuk kuota jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi dibagi 2% untuk anak yang memiliki prestasi dari bidang akademik dan 3% untuk bidang non akademik. “Prestasi non akademik ini bisa dari kejuaraan berjenjang atau tidak berjenjang yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta, di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, tingkat Nasional, dan tingkat Internasional,” jelasnya. Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa tahap 2 yaitu untuk jalur prestasi nilai akademik SMA dengan kuota sebesar 25%. Tahap 2 ini dilaksanakan juga secara online mulai tanggal 25 sampai dengan 27 Juni 2022 dan diperuntukkan bagi siswa dari dalam zona dan luar zona yang berbatasan. Sedangkan seleksinya dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70% ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30%. “Jadi nilai rapor semester 1 sampai 5 akan dirata-rata dan diakumulasikan dengan akreditasi sekolah asal calon peserta didik,” tegasnya. “Jika terdapat sisa kuota pada tahap 2, maka secara otomatis akan ditambahkan pada tahap 4 atau jalur zonasi SMA,” imbuhnya. Kemudian untuk tahap 3 ada jalur Zonasi SMK memiliki kuota sebesar 10%. Tahap ini pun dilaksanakan secara online mulai tanggal 28 sampai dengan 30 Juni 2022. Tahap ini diperuntukkan bagi siswa dari dalam/luar zona, dan seleksinya dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah. “Jika terdapat sisa kuota pada tahap ini, maka secara otomatis akan ditambahkan pada tahap 5 atau jalur prestasi nilai akademik SMK,” terangnya. Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim ini menerangkan bahwa pada tahap 4 adalah tahap jalur zonasi SMA dengan kuota sebesar 50%. Tahap 4 ini dilaksanakan secara Online mulai tanggal 1 Juli 20i22 sampai dengan 3 Juli 2022. Tahap ini adalah untuk calon peserta didik dari dalam zona dan luar zona yang berbatasan dan seleksi dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah. Lalu tahap 5, lanjutnya, adalah jalur prestasi nilai akademik SMK dengan kuota 65% yang dilaksanakan secara online mulai 4 sampai 6 Juli 2022. Jalur ini bagi siswa dari dalam/luar zona, dan seleksinya dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70% ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30%. Proses daftar ulang dan verifikasi keaslian berkas bagi peserta didik yang telah diterima dilaksanakan dengan hadir secara langsung di sekolah tujuan mulai 7 sampai dengan 8 Juli 2022. “Karena harus datang langsung maka protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat,” pesannya. Bagi siswa lulusan SMP Luar Biasa (SMPLB), lanjutnya, dapat mendaftar pada SMA dan SMK Negeri di Jawa Timur, dengan ketentuan penyandang disabilitas dengan keterbatasan ringan, mendaftar melalui jalur afirmasi, mengunggah surat keterangan dari Psikolog, Psikiater, atau Dokter Spesialis dan surat keterangan dari Kepala Sekolah asal yang menerangkan jenis ketunaan siswa melalui laman ppdb.jatimprov. go.id. “Pendaftaran bagi peserta didik disabilitas pada PPDB Jatim 2022, dilakukan mulai tanggal 20 sampai dengan 21 Juni 2022,” tuturnya. [tam .wwn]

Ajak Kuasai TI, Dukung Pendidikan Akhlak dan Implementasikan Kurikulum Merdeka l

Sambungan hal 1

Menurut mantan Plt Asisten III Setdakab Situbondo itu, berkenaan dengan program kegiatan di Dispendikbud ada beberapa hal yang menjadi atensi. Salah satu diantaranya, melakukan transformasi digitalisasi, karena kedepan banyak tuntutan yang harus dilakukan terkait peningkatan kualitas pendidikan. “Ya memang ada sebuah kendala atau tantangan bagi dunia pendidikan. Artinya anak didik kita harus dapat memanfaatkan tehnologi informasi (TI). Meski masih ada sisi negatif dari dampak TI tersebut, namun TI saat ini menjadi sarana utama mengakses informasi,” ujar mantan Kasub Bidang Perekonomian, Pertambangan dan Enerdi Bappeda itu. Dalam pandangan Puguh, hal lain yang juga sangat penting bagi anak didik pada tingkat SD dan SMP adalah menerima pendidikan akhlak dan karakter yang harus

ditanamkan sejak dini. Ini sangat strategis, lanjut Puguh, karena dua hal itu kedepan dapat membentengi anak didik dalam menghadapi ketatnya kemajuan TI. “Ya mereka harus dibekali pendidikan akhlak serta iman dan takwa. Disamping itu anak didik juga diberi pengetahuan TI yang bermanfaat. Tentunya harus diberi penekanan etika, budaya, agama dan nilai nilai yang bersifat lokal. Itu harus ditanamkan kepada semua anak didik,” ungkap mantan Kabid Ekonomi pada Bappeda itu. Puguh juga menyinggung tentang keberadaan kurikulum yang berbasis lokal dan kurikulum nasional. Hal ini, katanya, harus disesuaikan dengan jam pelajaran serta peningkatan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka menyiapkan SDM aparatur pendidik yang kompeten. Ini juga perlu dilakukan, ujar mantan Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu, sehingga memberikan kesiapan kepada

guru dan civitas akademik mulai PAUD, SD dan SMP dalam penyesuaian dengan TI. “Ini memang perlu ada pembinaan yang dilakukan kepada seluruh sekolah PAUD, SD dan SMP dalam rangak peningkatan daya saing tenaga pendidik kedepan. Sehingga dunia pendidikan kita bisa mengimbangi adanya keinginan pemerintah yang berkelas dunia,” terang Puguh. Pria yang banyak mengantongi sertifikat kursus dan diklat dibidang perencanaan dan keuangan itu sadar betul bahwa dunia pendidikan Situbondo bisa menciptakan suatu sistem pendidikan yang berkelas dunia. Hal ini, ungkap Puguh, menjadi tugas bersama untuk mendesain apa yang harus di dorong dan dibenahi sehingga potret pendidikan Situbondo kedepan semakin sempurna. “Ya benar ini akan menjadi evaluasi dan monitoring bersama dari dunia pendidikan di Situbondo, sehingga bisa mendunia,” beber mantan pejabat fungsional perencana pertama di Bappeda itu.

Ketika ditanya akan memulai dari mana perihal pendidikan akhlak, Puguh secara tegas mengakui akan melakukan kolaborasi antara penerapan kurikulum agama dan kurikulum bermuatan lokal sehingga dapat mengembangkan sinergitas dengan kurikulum yang ada. Namun pada prinsipnya, imbuh Puguh, adanya nilai nilai etika dan norma yang ada pada masa lalu yang dikenal dalam mata pelajaran PMP, sudah sangat sesuai dengan era kekinian. “Namun itu perlu di integrasikan dengan pendidikan akhlak. Kebetulan Situbondo dikenal sebagai Kota Santri, ada baiknya melakukan kolaborasi dengan pemuatan pendidikan di pesantren dengan muatan lokal serta agama berikut moral,” tutur mantan pejabat fungsional perencana muda Bappeda itu. Puguh juga sangat mendukung penerapan kurikulum merdeka secara utuh di Kabupaten Situbondo. Menyikapi penerapan dan implementasi kurikulum merdeka, Puguh memiliki dua hal yang

harus di proritaskan. Pertama, tenaga pendidik harus menyiapkan dirinya dalam mentransformasikan kelimuan dengan mengaktifkan dua kutup yang ada yakni bersama siswa itu sendiri. “Artinya guru harus memberikan stimulan pada pendidikan model dua arah. Yaitu, antara siswa dan pendidik saat melaksanakan metode dikelas harus lebih banyaka mengarahkan siwa agar akif dalam PBM (Proses Belajar Mengajar),” ungkap Puguh. Puguh mencontohkan penerapan kurikulum merdeka, dengan memberikan stimulan, melalui studi kasus. Dalam hal ini, imbuh dia, siswa diberi ruang waktu untuk melakukan identifikasi pemetaan hal yang dilakukan dan memberi ruang untuk mengexplore apa yang di inginkan dari setiap mata pelajaran. “Dengan siswa diberi ruang yang kuat maka pendidikan yang terima siswa akan seimbang. Dengan metode pendidikan dua arah ini, antara siswa dan pendidik akan berjalan secara simultan,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Kliwon, 3 Juni 2022

Halaman 12

Alumni dan Mantan Pegawai SMA SPI Diperiksa Dalam Sidang Perkara Kekerasan Seksual Kota Batu, Bhirawa Perkara Kekerasan Seksual Terhadap Anak yang terjadi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu kembali menggelar sidang lanjutan, Kamis (2/6). Dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri Kota Malang ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua saksi yang keterangannya cukup mendukung pembuktian dakwaan JPU.

Suasana sidang lanjutan perkara Kekerasan Seksual di SMA SPI Kota Batu yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Malang, Kamis (2/6).

Kedua saksi yang dihadirkan JPU masing- masing berinisial FV dan KA. Secara berurutan kedua saksi merupakan alumni SMA SPI tahun 2013 lulus tahun 2016, dan mantan pegawai SMA SPI. "Selanjutnya sejak tahun 2020 kedua saksi pindah dan bekerja di Kabupaten Blitar," ujar Edi Sutomo SH MK, Kasie Intelijen

Kejari Kota Batu, Kamis (2/6). Dan kemarin, Edi Sutomo juga bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum Kejari Kota Batu didampingi Kasipidum Yogi Sudharsono SH, dan Kasubsi Penuntutan Seksi Pidana Umum Fahmi Mirza Barata SH. Edi Sutomo menjelaskan bahwa agenda persidangan kemarin ad-

alah pemeriksaan atau mendengarkan keterangan saksi JPU yang dihadirkan dari Kabupaten Blitar. Sebelumnya, terhadap kedua saksi telah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 (tuga) kali. Namun saksi berhalangan hadir dengan alasan jarak antara rumah saksi di Kabupaten Blitar dan Pengadilan Negeri Kota Malang yang relatif jauh. Kemudian berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Kota Malang Nomor 60/Pid.Sus/2022/PN MLG tanggal 25 Mei 2022 menetapkan pemanggilan paksa atas nama FV dan KA berdasarkan Pasal 159 ayat (2) KUHAP "Setelah dipanggil dengan sah

dan tidak hadir maka Hakim Ketua Sidang mempunyai cukup alasan untuk menyangka bahwa saksi itu tidak akan mau hadir. Karenanya Hakim Ketua Sidang dapat memerintahkan supaya saksi tersebut dihadapkan ke persidangan,"jelas Edi. Dalam keterangannya di persidangan, saksi FV maupun saksi KA mendukung pembuktian dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan telah diperiksanya saksi FV dan KA maka sidang selanjutnya mengagendakan mendengarkan keterangan Saksi Ahli. "Adapun sidang berikutnya akan dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 6 Juni 2022,"tandas Edi. [nas.bb]

Petugas Gabungan di Bojonegoro Sosialisasi Pencegahan Virus PMK Sasar Pasar Hewan Bojonegoro, Bhirawa Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Peternakan Kecamatan Sekar, melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan sebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta sosialisasi penutupan sementara pasar hewan. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, kemarin (2/6). Turut hadir dalam kegiatan sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sekar, Kepala Desa Sekar, dan para peternak warga masyarakat desa sekitar. Koordinator Penyuluhan Dinas Peternakan Kecamatan Sekar dan Gondang, Moh. Abu, mengungkapkan, penutupan sementara pasar hewan tersebut berlangsung 14 hari mulai 30 Mei hingga 12 Juni 2022. Selain itu, petugas gabungan ini juga terus melakukan pemeriksaan, monitoring, sosialisasi dan penyemprotan disinfektan baik di pasar hewan ternak maupun dilokasi peternakan warga. "Penutupan sement-

ara pasar hewan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Pemkab Bojonegoro tertanggal 29 Mei 2022 lalu," ucapnya. Danposramil 0813-16/Sekar, menambahkan, dengan munculnya virus penyakit mulut dan kuku ini agar tidak menjadi kekhawatiran berlebih, yang menimbulkan kepanikan bagi para peternak. Karena virus ini tidak menular dari manusia ke manusia. "Oleh karena itu, kami berharap agar para peternak tidak hanya memberikan makan, minum dan vitamin saja terhadap hewan ternak. Akan

tetapi kebersihan lingkungan sarana prasarana kandang agar selalu terjaga, dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara masif pagi dan sore," ujar Peltu Lasminto. Apabila ada diketemukan hewan ternak yang terinfeksi, agar para peternak tidak menjual hewan tersebut guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku. Mengisolasi ternak yang sakit dengan berbasis kandang. "Koordinasikan dengan petugas terkait untuk pengobatan pada hewan yang sakit," pungkasnya. [bas.bb]

Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto memimpin sertijab Dankolat Koarmada II, Kamis (2/6).

Pangkoarmada II Berpesan Dankolat Baru Maksimalkan Tugas dengan Baik Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Peternakan Kecamatan Sekar, melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan sebaran virus PMK serta sosialisasi penutupan sementara pasar hewan.

Usai penerimaan penghargaanyang diberikan Kemendagri, para penerima penghargaan foto bersama.

kominfo/bhirawa

Surabaya, Bhirawa Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II, Kamis (2/6) di Dermaga Madura Ujung Surabaya. Sertijab ini diserahkan dari Kolonel Laut (P) Mulyadi kepada Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono. Pangkoarmada mengata, serah terima jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dalam suatu organisasi. Hal itu merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para perwira. Khususnya dalam hal pengembangan karier serta

melahirkan ide-ide kreatif yang baru guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik. "Selamat kepada Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono atas jabatan baru sebagai Dankolat Koarmada II. Jabatan adalah amanah yang harus dijaga, sekaligus kehormatan dan kebanggaan yang harus dialksanakan dengan baik," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Iwan menjelaskan, Kolat Koarmada II memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmada II. Tentunya sesuai dengan korps masing-masing guna mendukung pelaksanaan tu-

gas pokok Koarmada II. Pihaknya berharap pejabat baru dapat segera beradaptasi dan menelurkan inovasi di satuan bertugas. Pihaknya juga berpesan bagi Dankolat baru untuk mengembangkan ide dan kreatifitas dalam bentuk program-program latihan yang terus menerus dan berkelanjutan. Sehingga mampu memberikan dukungan dalam pencapaian visi misi Koarmada II. Serta bisa memberikan sumbangsih bagi tugas pokok TNI AL. "Maksimalkan tugas dengan baik, sehingga bisa memberikan inovasi dan dukungan atas kinerja pada satuan," harapnya. [bed.bb]

Raih Realisasi APBD Tertinggi, Kota Madiun Diganjar Penghargaan Kemendagri Jakarta, Bhirawa Penghargaan bergengsi kembali diraih oleh Kota Madiun. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri atas pencapaian Kota Madiun sebagai terbaik ke-3 Realisasi APBD Tertinggi tahun 2021 tingkat nasional. Prosesi penyerahan penghargaan dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (2/6). "Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua. Seluruh OPD bergerak seirama, saling menunjang membawa prestasi,'' ujar Wali Kota Madiun, Maidi saat diwawancarai setelah acara. Meski begitu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengimbau agar Pemkot Madiun tidak cepat berpuas diri. Serta, terus memacu semangat dan inovasi untuk menjadi yang terbaik. ''Ini awal kesuksesan. Tapi jangan terlena. Harus peringkat satu,'' tegasnya. Sementara itu, Mendagri, M. Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah yang telah berhasil melakukan pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, perekonomian semakin membaik. Terutama, di masa penanganan pandemi covid-19. "Saya berterima kasih banyak kepada Bapak-Ibu sekalian atas kerja kerasnya dalam penanganan pandemi krisis kesehatan terbesar di abad ini, kita bersyukur kepada Tuhan Yang maha kuasa karena negara kita termasuk negara yang saat ini bisa men-

Anggota DPRD kota Surabaya ketika meninjau pemanfaatan lahan tidur milik Pemkot Surabaya. Penghargaan bergengsi kembali diraih oleh Kota Madiun. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri M. Tito Karnavian atas pencapaian Kota Madiun sebagai terbaik ke-3 Realisasi APBD Tertinggi tahun 2021 tingkat nasional. Prosesi penyerahan penghargaan dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (2/6).

gendalikan Covid-19, tidak gampang karena beberapa negara lain masih tinggi," kata Mendagri. Lebih lanjut, mendagri mengatakan bahwa dengan terkendalinya pandemi merupakan kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing maupun secara nasional. Di antaranya, adalah dengan percepatan realisasi belanja anggaran yang ada. "Mohon agar APBD yang sudah ada

jangan seperti tradisi sebelumnya yaitu dihabiskan di akhir tahun, APBD dalam rangka pemulihan ekonomi berperan penting sebagai stimulator agar swasta bergerak, dengan adanya belanja daerah dari negara, yang punya uang banyak kan negara, supaya ada uang yang beredar di masyarakat, kalau ada uang beredar di masyarakat maka akan memperkuat daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga merupakan variabel terpenting untuk membentuk persentase pertumbuhan ekonomi," jelasnya. [dar.adv.kominfo]

Suasana penerimaan penghargaan dari Kemendagri di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (2/6). Dilanjut foto bersama.

Dewan Minta Pemkot Berdayakan Lahan Tidur untuk MBR DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya menilai, selain merencanaan pembangunan rumah susun (Rusun), Pemkot diimbau memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), supaya terangkat taraf hidup mereka. "Jangan hanya urusan Rusun melulu, bagaimana ekonomi MBR supaya meningkat," ujar Anggota Komisi C, Buchori Imron di ruang Komisi C, Kamis (2/6). Namun demikian, ia mengaku bersyukur akan terobosan Pemkot yang menggalakkan program 'Rumah Padat Karya' dimana program tersebut memanfaatkan lahan tidak produktif dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat. "Saya sepakat sekali dengan lahanlahan yang ada untuk dimanfaatkan," kata politisi gaek PPP Kota Surabaya ini. Menurut Buchori, Padat Karya merupakan pemanfaatan lahan untuk dikelola supaya menghasilkan. Ia menjelaskan, saat ini Pemkot menyediakan lahan sekitar 200 hektar. "Awalnya tambak (lahan) itu tidak berfungsi, lalu bagaimana dikelola un-

Anggota Komisi C, Buchori Imron

tuk difungsikan. Dipadat karyakan jadi menghasilkan," paparnya. Disebutkan, bila lahan yang dikelola masyarakat menghasilkan. Niscaya memantik banyak orang mengelolanya. Tidak hanya itu, masyarakat yang

awalnya MBR, bahkan yang tidak punya penghasilan, akhirnya jadi berpenghasilan. Dengan punya penghasilan, menurutnya akan mencerdaskan masyarakat. "Orang jadi pintar, orang asalnya ekonominya enggak jalan, jadi jalan. Awalnya enggak bisa menyekolahkan anak, akhirnya bisa menyekokahkan, " jelas Buchori Imron. Ia menegaskan, dengan padat karya income Pemkot akan bertambah. Bila PAD naik, semakin banyak program yang bisa dikerjakan. Lalu menjadikan Kota Surabaya bisa bersaing dengan kota besar di dunia. "Makanya saya sepakat dipadat karyakan. Kalau umpannya Rusun Itu sudah tertampung. Tapi orang itu enggak punya kerjaan, tentu terdapat problem sosial lagi," tutur Buchori Imron. Maka, sambung Buchori bagaimana caranya supaya warga berhapengsilan, di antaranya dengan menciptakan lapangan kerja dengan padat karya itu. "Melalui pemanfaatan lahan-lahan Pemkot yang tidak produktif kemudian diproduktifkan," pungkasnya. [dre.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.