Binder3nop2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Selain untuk konsumsi industri rumah makan, lele Jatim juga bisa memenuhi permintaan di luar provinsi,”

IKLAN/ LANGGANAN

Baca Hal 7

031-5615454

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Dr Ir Heru Tjahjono

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Selasa Legi, 3 NOVEMBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

3

AGENDA HARI INI

NOVEMBER 2015

 Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf 10.00 Rapat Pleno Pramuka di Kwarda Jatim 19.30 Pengajian Umum KH Anwar Zahid di Tanjung Anom Nganjuk

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Tugas ke Jakarta

Butuh KA Cepat Jakarta-Surabaya, Bukan Jakarta-Bandung Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon minta pemerintah membatalkan rencana pembangunan Kereta Api (KA) cepat Jakarta-Bandung. Yang diperlukan saat ini adalah KA cepat jarak jauh seperti JakartaSurabaya atau Lampung-Medan, bukan JakartaBandung. Jalan tol Jakarta-Bandung, jalur KA dan jalan arteri dengan berbagai moda angkutan umum sudah mencukupi untuk Jakarta-Bandung.

“KA cepat Jakarta-Bandung tidak ekonomis dan tak ada urgensinya. Rakyat justru berharap ada KA cepat Jakarta-Surabaya, tapi yang akan dibangun Jakarta-Bandung. Ini sungguh program yang aneh. Komisi VI dan XI DPR RI akan mengevaluasi kembali rencana pembangunan KA cepat JakartaBandung. Ini harus dibatalkan, tidak efisien, tidak ekonomis, dan tidak mendesak,” tutur Fadli Zon dalam acara press gathering wartawan koordinator DPR RI di Lombok, Senin (2/11).

Hadir Waka DPR RI Fadli Zon (Gerindra), Ketua BURT Dimyati Natakusuma (PPP), anggota DPR dari Dapil Lombok Yoga Zainal, Sekjen DPR RI Winantuningtyastuti dan para pejabat Humas DPR RI. Lebih jauh Fadli Zon mencurigai munculnya investor negara Tiongkok sebagai pemenang tender pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung. Padahal jauh hari sebelumnya studi kelayakan sudah rampung dilakukan oleh investor dari Jepang.

Dia mencium aroma ketidakberesan, mengingat Jakarta-Bandung bukan prioritas pembangunan KA cepat. Yang layak dan mendesak dibangun saat ini adalah KA cepat jarak jauh yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

 ke halaman 11

SE Kapolri Berpotensi Langgar Hak Demokrasi Masyarakat Jakarta, Bhirawa Surat Edaran (SE) Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti terkait penanganan ujaran kebencian direaksi beragam kalangan. SE itu dinilai berpotensi melanggar hak demokrasi meskipun bertujuan meredam aspirasi masyarakat.

“SE Kapolri itu untuk meredam aspirasi masyarakat karena apabila terkait konflik sosial, sudah ada undang-undang yang mengaturnya,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa, Senin (2/11).

Dia mengatakan, SE Kapolri itu ditujukkan pada siapa, apakah seluruh warga negara bisa dikenakan atau hanya ketakutan pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla atas kritik masyarakat. Menurut Desmond, langkah untuk mencegah konflik agama dan sosial sudah ada aturannya sehingga diduga untuk meredam suara kritis masyarakat.

“Apabila untuk meredam suara kritis maka sama saja hidupkan ‘pasal karet’ dalam KUHP yang sudah dicabut Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Dia mengatakan, apabila tujuan terbitnya SE itu agar tidak ada masyarakat yang mengkritik pemerintah, maka itu sudah berlebihan. Menu-

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menyerahkan petikan SK Pelantikan kepada Drs Supratomo MSi yang menempati posisi baru sebagai Kadispora Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (2/11).

Gantikan Sugeng Riyono, Supratomo Jabat Kadispora Jatim Pemprov Jatim, Bhirawa Kekosongan posisi Kadispora Jatim akhirnya terjawab.

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menunjuk mantan Kepala Biro Humas dan Protokoler Supratomo menjabat Kadispora Jatim menggantikan

MUTASI DELAPAN PEJABAT ESELON II PEMPROV JATIM

Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin (2/11).

Mantan Kadispora Jatim Sugeng Riyono beberapa waktu lalu menyerahkan diri untuk menjalani hukuman selama

Sugeng Riyono yang saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Porong Sidoarjo.

“Pergantian Kadispora dilakukan karena posisi kosong dan penggantinya sudah dilantik,” ujar Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara

NO NAMA

JABATAN BARU

1.

2.

3.

Direktur RSU dr Saiful Anwar Malang Direktur RSU Haji Surabaya

4.

 ke halaman 11

dr Restu Kurnia Tjahjani Mkes dr Sasongko SpA Dr Kohar Hari Santoso dr SpAn, KIC, KAP Dr Ir Moch Ardi Prasetiawan MEng, Sc, ME

Gubernur Lantik Tiga Pj Kepala Daerah, Tiga Daerah Masih Kosong Pemprov Jatim, Bhirawa Tiga Penjabat (Pj) Kepala Daerah di Jatim akhirnya resmi dilantik oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo. Pelantikan ini menyusul berakhirnya masa jabatan kepala daerah di tiga daerah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Semenep. Selain itu, pelantikan dilakukan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di tiga daerah karena proses Pilkada baru akan dilakukan secara serentak pada 9 Desember mendatang.

Adapun ketiga Pj yang dilantik, yakni Sudharmawan ( Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim) ditunjuk sebagai Pj Bupati Sumenep, menggantikan posisi KH Abuya Busyro Karim. Kemudian Hadi Prasetyo ( Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim) ditunjuk sebagai Pj Bupati Malang menggantikan Ren-

 ke halaman 11

9 Kendaraan Dinas Sampang Dilaporkan Hilang

Studi Pengelolaan Wisata Sedikitnya 71 staf kehumasan Pemkab Mojokerto akhir pekan lalu berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat langsung bagaimana peran pemerintah dalam memajukan wisata.

Kepala Bagian Humas Protokol Pemkab Mojokerto Alfiah Ernawati menjelaskan sejak empat tahun tera-

 ke halaman 11

Kepala Disperindag Provinsi Jatim

 ke halaman 11

Yuddy Chrisnandi

Tak Dibutuhkan, Presiden Segera Bubarkan 14 Lembaga Non Struktural Jakarta, Bhirawa Presiden RI Joko Widodo akan segera membubarkan 14 lembaga non struktural yang dianggap tidak lagi diperlukan keberadaannya.

“Presiden secara lisan sudah setuju dengan hasil rekomendasi Kemenpan-RB,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi kepada wartawan

 ke halaman 11

Layanan PDAM Surabaya Memprihatinkan

 ke halaman 11

STRATEGI Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan promosi dan pemasaran wisata menarik perhatian Pemkab Mojokerto. Karena itu Pemkab Mojokerto melakukan studi banding ke daerah ini.

Direktur RSU dr Soedono Madiun

Sampang, Bhirawa Keseriusan penanggung jawab terhadap penggunaan kendaraan dinas milik Pemkab Sampang, baik roda dua mau-

pun roda empat masih patut dipertanyakan.

Sebab hingga akhir Oktober 2015 ini ada sembilan kendaraan dinas yang dilaporkan hilang. Kepala Dinas

Pendapatan Pengeloaan Keuangan dan Aset (Dispendaloka) Sampang Suhartini Kaptiati melalui Ka-

 ke halaman 11

Sejumlah kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Sampang.

Hingga kini sembilan kendaraan dinas baik roda dua dan empat dilaporkan hilang.

Pemkot, Bhirawa Layanan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini masih memprihantinkan.

Dengan pergantian pimpinan PDAM, diharapkan ada perbaikan kualitas layanan kepada pelanggan.

Ketua Dewan Pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ali Musyafak mengatakan sebenarnya PDAM memiliki dana yang cukup untuk berinvestasi mengembangkan jaringan untuk meningkatkan layanan.

Namun, jangkauan layanan baru hingga saat ini baru sebesar 62 persen dari total jumlah

 ke halaman 11

Melihat Asta Tinggi Sumenep

Layani Pengunjung, Pengelola Siapkan Pemandu Wisata Tertarik untuk mengunjungi salah satu objek wisata di Sumenep, Asta Tinggi? Saat ini informasi lengkap akan objek ini bisa diperoleh para pengunjung karena pengelola menyiapkan pemandu wisata.

Gegeh, Kabupaten Sumenep

Alfiah Ernawati

Sentil..  Warga 13 Desa Manfaatkan Air Kubangan  Derita rakyat seakan tak pernah berhenti  Dua Anggota Satreskoba Positif Konsumsi Narkoba  Penegak hukum plus pelaku  Dinilai Hamburkan Dana, Proyek Pemeliharaan Jalan Diprotes  Ah, paling juga tambal sulam

Ada banyak objek wisata di Kabupaten Sumenep. Namun Asta Tinggi, menjadi primadona kunjungan wisatawan. Yang menarik, saat ini pengelola Asta Tinggi menyiapkan dua pemandu wisata untuk melayani sekaligus memberikan informasi kepada wisatawan yang mengunjungi kompleks pemakaman raja maupun kerabat raja tersebut. Ini dilakukan untuk memberi kemudahan bagi para pengunjung yang berkunjung.

“Secara keseluruhan terdapat 98 penjaga Asta Tinggi. Namun, hanya dua orang yang mengikuti bimbingan teknis dan selanjutnya mendapat sertifikat sebagai pemandu wisata,” ujar Ketua Yayasan Penjaga Asta Tinggi

Sumenep, RB Roeska Pandji Adinda di Sumenep, Senin (2/11).

Sejak dulu, Asta Tinggi yang berada di dataran tinggi/bukit di Desa Kebon Agung, Kecamatan Kota, itu, merupakan salah satu lokasi wisata religi yang dikunjungi banyak wisatawan, utamanya wisatawan nusantara.

Bahkan, sesuai data di Disbudparpora Sumenep, Asta Tinggi merupakan lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dibanding lokasi wisata lainnya. Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, jumlah wisatawan ke Asta Tinggi per akhir September 2015 sebanyak 141.714 orang.

 ke halaman 11

Pengelola Asta Tinggi menyiapkan dua pemandu wisata untuk melayani sekaligus memberikan informasi kepada wisatawan yang mengunjungi kompleks pemakaman raja maupun kerabat raja di Sumenep.

SURABAYA

2

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Pemprov Antisipasi Rawan Pangan

Kekeringan, Gubernur Imbau Masyarakat Tak Panik Pemprov Jatim, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta agar masyarakat Jawa Timur untuk tidak panic menghadapi musim kering yang diperkirakan masih panjang. Seteleah memperpanjang darurat kekeringan, untuk mengamankan stok pangan, Gubernur mengaku telah berkirim surat kepada Presiden agar bisa merekayasa pengiriman pangan keluar provinsi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar lomba update status facebook terkait pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015.

gat/bhirawa

Dorong Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Surabaya Gelar Lomba Update Status KPU Surabaya, Bhirawa Media sosial telah menjadi keseharian masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda. Selain sebagai ruang untuk berkomunikasi, media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk melakukan kritik, menyampaikan opini, serta mendorong orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.

Dari sekian banyak media sosial yang ada, Facebook masih menjadi yang paling populer. Berkat pertumbuhan infrastruktur teknologi informasi, Facebook menjadi populer di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di masyarakat urban.

Berangkat dari pemikiran tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar lomba update status Facebook terkait pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015. Menurut Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi,

lomba ini akan membidik para pemilih pemula yang terdiri dari pelajar SMA dan mahasiswa.

“Target peserta kami adalah pelajar SMA dan Mahasiswa yang tercatat sebagai warga Surabaya dan ditandai dengan kepemilikan KTP Surabaya. Pada Pilwali Surabaya 2015 kali ini, mereka tentunya memiliki hak suara,” kata Nur Syamsi, Senin (2/11/2015).

Menurut Nur Syamsi, pemilih pemula di Surabaya harus didorong keterlibatannya dalam Pilwali. Ini disebabkan oleh jumlahnya yang cukup besar sehingga menjadikannya berpengaruh terhadap perolehan suara para pasangan calon. Selain itu, KPU Surabaya sendiri sejak awal, memang telah memiliki misi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Namun harus diakui bahwa para pemilih pemula ini juga belum banyak mendapatkan edukasi yang cukup gencar terkait peran pentingnya dalam menentukan arah pembangunan kota

PANGGUNG BIROKRASI

Puskesmas Minim Tenaga Apoteker Surabaya, Bhirawa Baru sekitar 22 persen Puskesmas di Jatim mempunyai tenaga apoteker.

Akibatnya pelayanan obat menjadi kurang maksimal. Data yang dihimpun menyebutkan dari 900 Puskemas yang ada baru 200 Puskesmas yang memilki tenaga Apoteker.

“Hanya 200 Apoteker saja yang ada, padahal tugas dan fungsi mereka sangat penting, tetapi sering diabaikan pemerintah dengan tidak dilakukan pengadaan tenaga atau pemerataan apoteker,” papar Dr Abdul Rahem MKes Apt, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Daerah Jatim.

Umumnya puskesmas yang memiliki apoteker adalah adalah puskesmas di tingkat kecamatan, sedangkan puskesmas pembantu yang yang ada didesa jarang memiliki apoteker.

Dijelaskan Rahem, padahal menurut aturan dan perundang-undangan jika ada instalasi farmasi harus ada apoteker yang bertanggung jawab. Namun masih banyak yang meremehkan hal tersebut, termasuk Q dna di instansi pemerintah sendiri.Q

Surabaya. Karena itulah maka sebelum lomba digelar, kami akan mengadakan sosialisasi yang sekaligus untuk mengumumkan agenda lomba ini,” urainya.

Terkait teknis pelaksanaan lomba tersebut, saat ini memang masih sedang digodok. Namun yang pasti hadiah total yang ditawarkan cukup besar, yakni hingga mencapai Rp 25 juta. Dengan adanya hadiah yang cukup besar ini, KPU Surabaya berharap antusiasme para pemilih pemula dalam lomba tersebut akan ikut terdorong.

“Tujuan akhirnya, tentu saja kami berharap pada 9 Desember 2015 nanti mereka ikut menggunakan hak pilihnya,” sambung dia. Untuk mensosialisasikan pelaksanaan lomba ini, KPU Surabaya akan mendatangi 205 sekolah SMA, SMK, MA (Madrasah Aliyah), ataupun yang sederajat. Pelaksanaan lomba itu sendiri rencananya akan dimulai Q gat pada 10 November 2015.Q

Pakde Karwo sapaan akrab meski musim kemarau, tapi Gubernur Jatim ini juga meberas aman. Masyarakat tak ngaku sudah mendapat inforperlu khawatir,” katanya. masi dari Badan Meteorologi Sebelumnya gubernur juga Klimatologi dan Geofisika mengaku sudah meminta se(BMKG) Juanda bahwa awal cara khusus kepada kepala musim penghujan diperkirakan daerah, termasuk para penakhir November. Bahkan, lanjut jabat sementara untuk selalu dia, sejak pertengahan Oktober waspada akan ketersediaan cuaca di Jawa Timur cenderung pangan dan langsung turun ke panas dampak dari posisi Madaerah berkonsolidasi dengan tahari yang berada tepat di atas seluruh pihak. “Itu penting dan provinsi paling ujung timur harus selalu waspada memanPulau Jawa tersebut. tau akan ketersediaan kebuSelain itu, semakin lamanya tuhan sembako,” katanya. musim penghujan maka beMenurut dia, kewaspadaan Soekarwo rimbas pada musim tanam terhadap ketersediaan semyang mundur dari jadwal sehingga dibako dikarenakan ada kemungkinan musim kawatirkan stok pangan terganggu. Sebagai penghujan akan mundur sehingga sangat langkah antisipasi, kata dia, Pemprov berpengaruh pada musim tanam, yang Jatim telah berkirim surat ke Presiden imbasnya di musim panen mendatang. untuk melakukan rekayasa pengiriman Sementara itu, Kepala BPBD Jawa stok ke luar provinsi.

Timur Sudharmawan mengatakan, bencana “Kami terpaksa menghentikan sementara kekeringan yang melanda Jawa Timur telah pengiriman beras, gula dan sembako ke luar menyebabkan 512 desa di 24 kabupaten provinsi. Kemungkinan sampai Maret tahun saat ini mengalami kering kritis, dengan depan. Kami berkirim surat ke Presiden kekeringan terparah terjadi di lima kauntuk menghentikan sementara pasokan bupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Paberas ke luar Jawa Timur karena stok kita mekasan, Sumenep serta Trenggalek. memang menipis,” Kata Pakde Karwo usai “Bekerjasama dengan kabupaten, kita juga melakukan proses pelantikan di Gedung terus melakukkan droping air,” ujarnya.

Negara Grahadi, Senin (2/11) kemarin.

Dari catatan BPBD, dana sebesar Rp 4 Kendati demikian, orang nomor satu di miliar juga telah digelontorkan untuk Jatim itu meminta warga tidak panik membantu menyuplai kebutuhan air bersih akibat terganggunya stok pangan karena di 512 desa tersebut. Selain droping air, sudah dijamin masih tersedia untuk 38 pemerintah saat ini juga memperbanyak kabupaten/kota. “Gudang Bulog masih bantuan pembuatan sumur pompa di titikQ geh penuh beras semua dan ini menujukkan titik terparah kekeringan.Q

Sopir dan Ojek Dukung Serasi, Hanura Merapat ke Trisakti PKS Resmi Selesaikan Musda di 27 Kab/kota se-Jatim Surabaya, Bhirawa Kedua Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya sama-sama terus mendapatkan dukungan. Paslon nomor urut 1 Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-PAN kembali mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat di Posko Serasi Jalan Flores 15 Surabaya. selain itu, paslon nomor urut 2 Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana juga telah mendapatkan dukungan dari Jajaran pengurus dan kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya.

Untuk paslon Paklik RasiyoNing Lucy hingga kini ratusan dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan.

“Sampai hari ini sudah ratusan dukungan yang masuk ke Posko, dan ini terus bertambah,” kata Ketua Tim Pemenangan Paklik Rasiyo-Ning Lucy, Agung Nugroho di Posko Serasi Jl Flores Surabaya, Senin (2/11) kemarin.

Diantara dukungan yang su-

dah masuk ke Posko, Paguyuban GoJek, Organda Surabaya, Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat, Kelompok Rumah Tangga Perempuan Miskin, Paguyuban PKL dan Paguyuban Tani. Diantara elemen itu, masih banyak elemen lainnya yang memberikan dukungan, namun tidak disebut satu persatu.

Menurut Mantan Komisioner KPU Jatim, dukungan ini memberikan motivasi bagi RasiyoLucy memenangkan Pilkada Tahun di Surabaya. “Saya optimis bisa menang, apalagi dukungan tersebut terus menggalir,” ujarnya.

Mereka yang memberikan dukungan datang secara sukarela ke Posko, kemudian menyerahkan peryataan sikap atau dukungan terhadap pasangan Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim dan Mantan Ning Surabaya tahun 1986 ini. menurutnya, tidak ada paksaan apalagi meminta agar mereka mendukung.

Tapi, mereka datang secara sukarela, karena tahu kualitas pasangan tersebut.

“Mereka sebagian besar menilai bahwa Surabaya perlu ada perubahan. Selama ini hanya Taman saja yang terlihat namun di sektor lain masih lemah,” pungkasnya.

Karena itu, tambah Agung, mereka memberikan harapan besar agar Rasiyo dan Lucy bisa memberikan perubahan berarti di Surabaya. dirinya menjelaskan, pasangan Rasiyo-Lucy tersanjung dengan dukungan tersebut. Artinya, ada kepercayaan bahwa pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PAN bisa melakukan perubahan di Surabaya.

Tidak hanya dukungan, mereka juga akan mengawal suara pasangan ini pada saat pencoblosan nanti. “Jadi, kalau ada kecurangan akan mudah dideteksi karena mereka juga bakal mengawal suara pasangan Q geh Rasiyo-Lucy,” ujarnya.Q

PKS Jatim, Bhirawa Menjelang pencoblosan Pilkada serentak 9 Desember 2015, PKS Jawa Timur terus melakukan konsolidasi ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Hingga saat ini PKS di Jawa Timur telah menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) di 27 daerah kabupaten/kota. 27 Musda tersebut terlaksana dalam gelombang pertama dan kedua.

Untuk gelombang pertama terlaksana di 9 DPD pada tanggal 24 dan 25 oktober, sedangkan gelombang kedua terlaksana di 18 DPD pada tanggal 31 Oktober dan 1 November.

Sekretaris Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menegaskan dalam Musda yang digelar, sekaligus menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) periode 2015 sd 2020 yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah, Ketua dan Sekretaris Dewan Syariat Daerah serta Badan Pengurus Harian DPD (Ketua Umum DPD, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Ketua Bidang kKderisasi). Selain itu dalam Musda juga membahas dan menetapkan Amanat Musda dan Arah Kebijakan Musda serta Sikap Politik untuk merespon persoalan-persoalan di tingkat Q cty daerah.Q

Terima Penghargaan Menkumham, SD Muhammadiyah 4 Pucang Incar Prestasi Nasional Penghargaan nasional utamanya dari Presiden pada kancah pendidikan menjadi target ke depan SD Muhammadiyah 4 Pucang. Target ini termotivasi setelah diterimanya penghargaan Anugrah untuk katagori WIPO (World Intellectual Property Organization) Award Schoolchildren’s Trophy dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual 2015, dari Menteri Hukum dan Hak Asasi, Yasonnna H Laoly di Jakarta, Jumat 30 oktober lalu. ‘’Tahun depan level penghargaan SD Muhammadiyah 4 Pucang, bukan menteri lagi, tetapi level presiden,’’ Kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang, Edy Susanto MPd. Pria berkumis ini mengatakan, penghragaan yang diterima SD Muhammadiyah 4 Pucang ini, dilatari dari memiliki rasa kepedulian terhadap karya anak berprestasi dibidang robotika. Yang di tahun 2014 berhasil menjadi juara umum Robotika International Islamic School Olimpic di Malaysia. Dan kejuaraan-kejuaraan robitikan

lainnya seperti, di Jakarta dan di Yogyakarta, pada tahun yang bersamaan.

Terakhir para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang berhasil meraih juara I dalam lomba Robotika tingkat Asia di Singapura beberapa waktu lalu, sehingga berhak atas tiket mewakili Indonesia di Lomba Robotika tingkat Internasional yang yang akan digelar di Tiongkok.

Menurut Ustadz Edi— demikian panggilannya, pihak sekolah sama sekali tidak pernah menduga akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM. Sebab selama pe-

nilaian, pihak sekolah tidak mendapatkan pemberitahuan dari Kantor Kementrian jika menjadi salah satu kandidat, ‘’Saat ada email dan faximile masuk, sekolah tak langsung percaya sehingga dilakukan penelusan dan klarofokasi ke Kantor Kementrian dan ternyata benar adanya,’’ ungkapnya Yang paling membanggakan Ustadz Edy, SD Muhammadiyah 4 Pucang ini, adalah penerima penghargaan satu satunya dari lingkungan sekolah. Sedangkan sisanya dari kategori lingkungan perusahaaan, jasa dan swalayan yakni Indomart serta seniman. ‘’Dalam penghargaan itu, saya bertemu dengan Peyanyi Vina Panduwinata, Afgan, serta Benny Panjaitan (Panbers, red). Dan saya sangat bangga karena penilaiannya obyektif, sebab kami layak untuk mendapatkan penghargaan dari ekstrakurikuler robotika yang ditekuni para siswa

fen/bhirawa

Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly di Aula Gedung Senta Mulia lantai 9 Komplek Kemenkumham.n humas sd muhmmadiyah 4 Pucang. sejak tahun 2004 atau su- pakan pengalaman yang Kementerian termasuk uang dah 11 tahun,’’ papar Ustadz pertama SD Muhammadi- pembinaan pendidikan.

Edy dengan bangga. yah 4 Pucang. Semua pe‘’Kami dikasih uang saku Dari pengalaman Ustadz ngeluaran berupa biaya juga loh mbak. Artinya, Edi—penghargaan Anuge- transportasi dan pengina- penghargaan ini adalah rah Nasional Kekayaaan pan selama berada di Ja- penghargaan asli dari KeInteletul 2015 ini, meru- karta, ditanggung pihak menterian, terbutkti kami

tak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berangkat ke Jakarta,’’ jelasnya.

Ustadz Edi berharap, penghargaan ini sebagai motivasi SD Muhammadiyah 4 Pucang untuk terus menjadi wadah prestasi para siswa untuk membangun mutu pendidikan, yang nantinya bisa berguna bagi bangsa. Dengan cara memberikan pendidikan yang baik bagi para siswa yang bisa dirasakan oleh wali murid, dengan karya-karya prestasi anak.

Sebelumnya, Firman Fathoni juga berhasil meraih juara I dalam ajang kreatifitas dan inovasi dari Menteri Pendidikan. Setelah siswa kelas VI B ini berhasil menciptakan Secure Bag atau alarm untuk tas. Secure Bag ini memberikan warning dan akan mengeluarkan bunyi bila tas bergetar karena dibawa lari pencurinya.

Sehigga Firman berhak mendapatkan uang pembinaan Rp25 juta dan troQ fen phy, serta piagam.Q

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

3

Selasa Legi, 3 NOVEMBER 2015

LOMBA KOMPETESI SISWA (LKS) SMK JATIM 2015 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Kota Malang, 2 - 5 November 2015

4.OOO Peserta Berburu Prestasi di Lomba Kompetensi Siswa SMK Saatnya Merebut Juara LKS Nasional 2016 Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kembali menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2015. Tak kurang dari 4.000 peserta ikut memeriahkan ajang prestisius yang sudah digelar selama 24 kali itu. Setiap peserta, menjadi wakil sekaligus harapan daerah dan sekolah untuk membawa pulang sebanyak mungkin trophy juara.

K

ompetisi siswa SMK di Jatim untuk me nentukan siapa yang paling kompeten te lah dimulai sejak 2-5 Novermber mendatang. Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf hadir secara langsung untuk membuka

sekaligus memberi motivasi kepada ribuan peserta yang akan bertanding saat itu. “Kita ingin lewat kompetisi ini para siswa SMK bisa berprestasi. Ini kan panggung yang dibuat agar untuk siswa SMK, mereka harus lebih terampil di sini” ujar Gus Ipul, sapaan lekat Wagub Jatim saat membuka LKS SMK 2015 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.

Selain melalui kompetisi yang mampu menjaring siswa berprestasi, menurut Gus Ipul, siswa SMK perlu dibekali sertifikasi kompetensi agar bisa bersaing di kancah dunia. Saat ini Jatim telah menjalin kerjasama dengan lembaga sertifikasi dalam negeri dan luar negeri.

Tapi selain bekal kompetensi, prestasi dan sertifikasi, Gus Ipul juga mengajak siswa SMK untuk mengerti potensi dalam dirinya. Menurutnya, ada dua hal penting yang bisa mendorong siswa berkembang. Diantaranya dorongan internal yang meliputi konsep diri dan harga diri. Selain itu, dorongan eksternal yang meliputi keluarga, teman, sekolah, guru dan lingkungan masyarakat.

Dari kiri, Wali Kota Malang Mochammad Anton, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf dan Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM, MPd meresmikan pelaksanaan LKS SMK 2015 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Senin (2/11)

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Wali Kota Malang Mochammad Anton, Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman dan Kabid Dikmenjur Dindik Jatim Drs Hudiyono MSi berfoto bersama di balik alat pemanen padi harvester zaga.

Perluas Kerjasama dengan Perusahaan Jerman

Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM, MPd menandatangani MoU pengembangan kurikulum dan magang SMK dengan Head of Asia Pacific Festo Volker Schmid.

Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2015 sekaligus menjadi penanda semakin meluasnya kerjasama SMK di bawah payung Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dengan perusahaan Jerman. Ini ditunjukkan dengan penandatangan kerjasama oleh Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman dengan Head of Asia Pacific Festo Volker Schmid. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture asal Jerman.

Volker mengungkapkan, kerjasama ini bertujuan untuk merancang standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri manufacture dengan SMK di Jatim. Dalam kerjasama ini, pihaknya mengaku akan menawarkan sejumlah fasilitas khusus untuk SMK. Diantaranya penguatan kurikulum SMK, pelatihan guru, uji kompetensi siswa SMK serta kesempatan magang di Festo dan perusahaan-perusahaan mitra. “Kita adalah perusahaan yang menyuplai mesin-mesin pendukung manufacture di sejumlah perusahaan. Kita bisa juga memberikan peluang bagi siswa SMK untuk diterima kerja di perusahaan mitra tersebut,” ungkap Volker.

Sementara itu, Saiful Rachman mengaku bangga dengan kerjasama yang baru ditandatanganinya ini. Pihaknya berharap, kurikulum berstandar Jerman ini akan mampu menjadi pendorong siswa SMK untuk bersaing di pasar kerja dalam dan luar negeri.

“Kita sedang berupaya agar para siswa SMK ini lebih mudah masuk ke perusahaan-perusahaan Eropa yang ada di dalam maupun luar negeri. Khususnya perusahaan asal Jerman,” tutur Saiful. Q tam*

“Anak-anak ku, mimpi itu gratis. Karena itu bermimpilah setinggi-tingginya mulai saat ini,” ungkap Gus Ipul di sambut tepuk tangan peserta. Mimpi sebagai tujuan diri para siswa, juga harus dilakukan evaluasi secara periodik. Evaluasi ini menyangkut usaha dan capaian yang sudah diraih siswa. “Kalian juga harus bisa mengukur diri sendiri. Sejauh mana usaha dan capaian yang sudah kalian dapatkan,” tutur Gus Ipul.

Apresiasi untuk siswa SMK juga datang dari Wali Kota Malang Mochammad Anton. Menurutnya, ajang ini akan menjadi alat yang tepat untuk mempromosikan lebih luas pendidikan kejuruan di Jatim. Hal ini merupakan keniscayaan yang harus dilakukan. Sebab, menghadapi persaingan global di era MEA, keterampilan siswa akan menjadi kunci memenangi persaingan dalam pasar kerja.

“Kualitas sumber daya manusia dan keterampilan adalah mutlak untuk mempromosikan siswa SMK ke dunia industri. Menghadapi pasar kerja global yang hadir seiring MEA 2015,” tutur pria yang akrab disapa Abah Anton ini.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menegaskan, LKS tingkat Jatim ke 24 ini akan menjadi awal diraihnya kembali prestasi tingkat nasional.

Pihaknya mengaku, juara nasional LKS SMK terakhir yang diraih Jatim terjadi pada 1999 atau sekitar 16 tahun lalu. Pihaknya optimis, juara itu akan kembali diraih dengan upaya bersama guru, siswa dan pemerintah.

“Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah.

Ini adalah peluang besar untuk membawa kembali juara nasional,” kata dia.

Demi mewujudkan target juara nasional itu, Saiful mengaku akan membina siswa SMK yang meraih juara tingkat Jatim. Pembinaan dilakukan dengan ketat dan disiplin tinggi.

“Target juara harus terwujud karena Jatim menjadi tuan rumah LKS tingkat nasional tahun 2016 mendatang,” tegas dia.

Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Dindik Jatim Drs Hudiyono Msi menambahkan, tahun ini LKS SMK diikuti 4.000 peserta dan pendamping yang akan bertanding di 65 bidang kompetensi. Di antaranya kelompok teknologi, bisnis manajemen, pariwisata, sains terapan, kelompok bahasa, dan cabang olahraga. Diantara bidang lomba tersebut, Hudiyono mengaku ada kompetensi kese-

hatan yang tahun ini baru masuk.

“Sekarang ada farmasi di bidang kesehatan. Secara umum, animo peserta dalam LKS

tahun ini cukup baik dilihat dari jumlah peserta dan persaingan yang merata di setiap bidang kompetensinya,” pungkas dia. Q tam*

Rombongan Wagub Jatim disambut siswa SMK Kota Malang dengan mengenakan kostum dari berbagai daerah di Indonesia.

Tari kolosal yang dipersembahkan oleh PPST Kota Malang menciptakan berhasil suasana pembukaan LKS SMK 2015 lebih istimewa.

Apa Kata Mereka Drs H Saifullah Yusuf

Drs Saiful Rachman MM, Mpd

Drs Hudiyono MSi

Wakil Gubernur Jatim

Kepala Dinas Pendidikan Jatim

Kabid Dikmenjur Dinas Pendidikan Jatim

Semua Harus Bersertifikat

Juri Objektif, Siswa Sportif

Jatim sedang bersiap menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEA (MEA). Ini adalah momentum yang akan melahirkan peta kompitisi baru di dunia kerja.

Siswa SMK, yang telah terasa kompetensinya tidak hanya bisa mengandalkan ijazah dan rapot sekolah. Lebih dari itu, mereka butuh sertifikat kompetensi yang diakui oleh dunia industri.

“Tantangan siswa ke depan ini ada MEA. Kita sedang berupaya membangun kerjasama sebaik mungkin dengan industri agar ikut campur dalam mengembangkan pendidikan kejuruan.

Prinsipnya, semua siswa harus bersertifikat. Termasuk yang saat ini sedang berlomba,” ungkap Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Q tam*

Ada kerinduan yang mendalam pada Dinas Pendidikan Jatim untuk membawa pulang kembali juara umum LKS nasional. Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman MM, MPd mengungkapkan hal itu sebagai target mendatang. Strategi dan upaya pun dimulai dari sekarang. Sejak para siswa ini mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Kuncinya ada dua, juri harus bisa menjaga objektifitas penilaian.

Sedangkan siswa juga harus menjaga sportifitas di arena kompetisi.

“Tahun depan, kita punya peluang besar. Selain karena menjadi tuan rumah. Potensi anak-anak kita di SMK sebenarnya juga besar. Kita akan bimbing delegasi Jatim lebih optimal lagi,” tutur Saiful. Dia yakin, Jatim bisa mengulang juara yang pernah diraihnya pada 16 tahun lalu, yakni tahun 1999. Q tam*

Seleksi Berjenjang Mulai Tingkat Sekolah Tidak hanya antusiasme siswa peserta yang semakin membara di ajang LKS 2015 ini. Para guru, kepala sekolah, hingga kabupaten/ kota tak mau main-main mengirimkan delegasinya. Para delegasi yang telah masuk di tingkat provinsi, adalah pilihan terbaik dari setiap tahapan seleksi yang dilakukan secara berjenjang.

“Sekarang ini tidak bisa siswa langsung ikut tingkat provinsi.

Seleksi sudah dimulai dari sekolah. Di kabupaten/kota pun sudah melakukan seleksi dengan sangat ketat. Sehingga kita akan punya peluang yang cukup kuat tahun depan,” yakin Kabid Dikmenjur Dindik Jatim Drs Hudiyono Msi. Q tam*

Nugrahani Candra Menjadi peserta LKS saja sudah bangga, apalagi menjadi pemenangnya. Nugrahani Candra, siswa kelas XI asal SMKN 2 Malang itu mengungkapkanya sebagai sebuah ekspresi kegembiraan yang luar biasa. “Sudah satu bulan ini saya intensif belajar.

Yakin bisa menang,” tutur peserta LKS 2015 bidang kompetensi Biologi itu. Q tam*

Mochamad Nur Yahya Tidak bisa disangka, menjadi peserta LKS SMK akan disambut dengan acara pembukaan semeriah ini. Mochammad Nur Yahya, asal SMKN 1 Mojoanyar, Mojokerto ini mengaku semakin termotivasi dengan sambutan tersebut. “Ini pertama kalinya saya ikut LKS. Kesannya luar biasa. Sambutan meriah ini membuat saya semakin berani untuk berlomba,” kata dia. Q tam*

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4 KELANA

Golkar dan PAN Tolak Mobdes Sidoarjo, Bhirawa Usulan FKB yang mengajukan anggaran mobil operasional desa sebesar Rp72 miliar makin mendapat penolakan keras dari dalam DPRD sendiri. Makin keras usulan itu makin keras pula penolakannya.

Sekretaris Fraksi Golkar/PBB/PPP, Hadi Subiyanto menyatakan, usulan itu menyakiti hati rakyat. Apalagi kalau usulan itu dilempar dengan alasan desa dapat mengantar warga yang sakit.

Alasan itu sangat sederhana dan naif. Dari sisi argumentasi penggunaannya saja sudah tidak pas. Dari sisi anggaran juga ngawur. Uang dari mana yang mau dipakai membeli mobil itu. Uang dalam APBD sudah teralokasikan penggunaanya.

FKB mengusulkan pengadaan mobil untuk seluruh desa yang anggarannya berkisar Rp72 juta. Usulan itu dimunculkan di KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plavon Anggaran Sementara). Ini sungguh tak terduga karena tidak muncul dalam pembahasan. Usulan di KUAPPAS ini strategis, karena menjadi prioritas yang masuk dala APBD 2016. Apabila usulan mobil ini lolos KUAPPAS, maka akan direalisasi di APBD 2016. Fraksi Golkar/ PPP/PBB dan fraksi PAN paling getol menyuarakan penolakan.

Hadi menyarankan, daripada untuk membeli mobil lebih baik digunakan menggratiskan sekolah SD-SLTA. Alokasi anggaran pendidikan Sidoarjo itu paling rendah di Jatim.hanya 7,6% APBD. Padahal Surabaya saja hampir 30%. Alasan apapun sulit diterima.

Prioritas anggaran adalah infrastruktur.

Kesehatan.pendidikan. Yang menurut UU harus diatas 20%. Anggaran kesehatan masih lumayan 13%. Tetapi Sidoarjo kedodoran mengarahkan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan.Q hds

Sidak, Komisi C Pastikan Izin dan Reklamasi Lahan Kab Mojokerto, Bhirawa Komisi C DPRD Kab Mojokerto menggelar Sidak (Inspeksi Mendadak) ke lokasi galian C di Desa Kalikatir, Kec Gondang, Kab Mojokerto, Senin (2/10) kemarin.

Sidak dilakukan komisi yang membidangi pembangunan ini untuk mengetahui izin resmi galian, serta reklamasi bekas galian dengan penghijauan.

Sidak dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, diikuti empat anggota komisi C diantaranya, Aang Rusli Ubaidillah, Sujatmiko, Khoirul Fatah dan Budi Mulyo. Selain itu, didampingi Kasat Pol PP Kab Mojokerto, Suharsono. Kanit Pidana Tertentu (Piter) Sat Reskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukoco, serta sejumlah petugas dari BPTPM (Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal) Kab Mojokerto.

Setiba di lokasi rombongan langsung melihat aktifitas pertambangan galian.

Para wakil rakyat terlihat terkejut melihat lokasi galian C. Terlihat di lokasi itu merupakan wilayah penyangga yang berada tak jauh dari lereng perbukitan dan gunung welirang.

Ketua Komisi C DPRD Kab Mojokerto, Aang Rusli Ubaidillah mengatakan, Sidak yang dilakukan kali ini ingin mengetahui dimana tempat galian dan bagaimana proses pengalian Sirtu.

Usai melihat kondisi lapangan, Komisi C bakal menindaklanjuti hasil Sidak.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil Sidak. Aang berjanji, Komisi C bakal mengkaji bersama soal Sidak kali ini.

Sementara itu, Sujatmiko menambahkan, Sidak yang dilakukan ini juga menindaklanjuti hasil konsultasi Komisi C dengan pihak Kementerian BLH terkait maraknya galian C di Mojokerto.Q kar

Pj Bupati Instruksikan PNS Netral dalam Pilbup Sidoarjo, Bhirawa Setelah dilantik Gubernur Jatim DR H Soekarwo M Si, Kepala Bakesbang Pol Provinsi Jatim Drs Ec Jonathan Judianto MMT menjadi Pj Bupati Sidoarjo mulai 2 Nopember 2015 langsung mengistruksikan kepada seluruh jajaran PNS Sidoarjo, agar bersikap netral serta profesional dalam Pilbup 9 Desember mendatang.

Hal itu ditegaskan Jonathan saat memberikan sambutan acara pelepasan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum dan Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto SH MM di Pendopo Delta Wibawa, pada Senin (2/11) kamerin. Acara pelepasan dipimpin langsung Sekda Vino Rudi Muntiawan SH dan dihadiri Forpimda Kab Sidoarjo, serta seluruh pimpinan SKPD dan jajarannya.

Jonathan mengharapkan kepada PNS Sidoarjo agar betul-betul mematuhi aturan, sikap netral dan profesional agar ditegakan. Jika memang ditemukan sikap tidak netral, sanksinya sangat berat. Bahkan kalau memang berat, ada sanksi sampai pada tingkat pemecatan.

Disamping itu, atas kehadirannya untuk memimpin Sidoarjo saat ini Jonathan sangat berharap kepada masyarakat, khususnya birokrasi agar bisa

Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto mengantar MG Hadi Sutjipto bersama istri berpamitan dengan jajaran PNS Sidoarjo. menerima dengan baik. ‘’Kehadiran saya diharapkan bisa diterima masyarakat Sidoarjo.

Saya akan meneruskan program-program pemerintah Sidoarjo yang berlum terselesaikan,’’ jelas Jonathan.

Jonathan juga menegaskan, usai dilantik Gubernur Soekarwo di Grahadi. Jonathan juga mendapatkan amanah untuk memastikan kalau para aparatur negara di wilayah

Sidoarjo betul-betul netral dalam menghadapi Pilbup 9 Desember mendatang. Kalau aparaturnya bertindak netral, maka Pilkada Sidoarjo ini akab berjalan aman dan kondusif. Apalagi kini sudah kondusif, maka diharapkan kepada media dalam pemerintahaannya juga harus baik dan netral.

Disisi lain, Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 H

MG Hadi Sutjipto SH MM yang didampingi istrinya Hj Nanik Trisnaeni juga berpamintan kepada seluruh jajaran PNS yang hadir. Semoga apa yang telah dilakukan selama menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Saiful Ilah bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Pak Tjip—sapaan Hadi Sutjipto mengaku, berkat pengalamannya sekitar 40 tahun menjadi birokrat, serta pe-

achmad suprayogi/bhirawa

ngalamannya menjadi wakil bupati, sehingga masih ingin mengabdikan diri untuk maju mencalonkan menjadi Bupati Sidoarjo periode 2016-2021. ‘’Dengan majunya saya menjadi Bupati Sidoarjo mendatang, saya minta doa restu kepada hadirin sekalian, agar apa yang kami inginkan untuk mengemban amanah manjadi Bupati Sidoarjo mendatang bisa terlaksana,’’ pintanya.Q ach

Dinilai Hamburkan Dana, Proyek Pemeliharaan Jalan Diprotes

Dewan Usulkan Pola Pembangunan Terintegrasi

Mojokerto. Bhirawa Proyek pemeliharaan jalan raya CSE Barat tepatnya di depan Kantor Nadlatul Ulama Kota Mojokerto, yang menghabiskan dana senilai Rp698.712.000 dengan volume 383 meter, kini memasuki tahap pendasaran dengan batu kerikir dan pasir, dinilai warga proyek asal-asalan dan menghamburhamburkan uang rakyat.

Pasalnya pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 800 meter dengan volume 383 meter ini sebelumnya merupakan jalan tidak rusak alias masih mulus. Namun, justru menjadi pertanyaan mengapa malah dimasukan sebagai proyek jalan yang perlu diperbaiki. Sementara pada jalan yang benar benar rusak tepatnya di depan

Kota Mojokerto, Bhirawa Kalangan DPRD Kota Mojokerto mengusulkan agar Walikota Mas’ud Yunus menerapkan pola pembangunan yang terintegrasi dalam program pembangunan daerah. Langkah itu, menurut para wakil rakyat bisa menjadi jalan keluar sinergitas antar SKPD. Karena selama ini pembangunan terkesan jalan sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi antar SKPD. ‘’Selama ini APBD hanya dijalankan instansi per instansi kariyadi/bhirawa secara sendiri-sendiri, itu tak lagi efektif, berbeda dengan cara Cholid Firdaus grobyokan yang melibatkan seluruh dinas,’’ ujar Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, M Cholid Virdaus, Senin (2/11) kemarin.

Politisi PKS ini melihat, program pembangunan dengan mekanisme lama terkesan setengah hati, penerapan di lapangan ada program yang bertabrakan antar instansi.

Cholid memcontohkan, program Lingkungan Sehat Pendidikan Berbasis Kesehatan (LSPBK) di Kel Pulorejo, Kec Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang minim anggaran. Program besar Wali Kota Mas’ud Yunus ini jadi catatan miring dewan setempat.

Cholid menilai, kondisi itu imerupakan satu indikator yang membuktikan lemahnya perencanaan pembangunan. Mulai saat perencanaan harus dilakukan secara sinergi. Bukan masing-masing instansi, Harus ada evaluasi di tingkat Perencana. Anggota DPRD dua periode ini mengaku, sangat menyesalkan minimnya anggaran yang digelontorkan bagi program besar ini.

Maka peran Bappekolah yang dibutuhkan. Apa saja yang disiapkan untuk itu. Berbeda dengan program Bedah Kampung yang dijalankan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, baiknya karena mencakup pemecahan beberapa persoalan.

Program pembenahan lingkungan kumuh ini mencakup beberapa item. Dengan anggaran Rp1 miliar digunakan untuk program bedah rumah, irigasi, infrastruktur jalan hingga pemasangan lampu jalan. ‘’Program macam ini harus diapresiasi. Satu instansi bisa memecahkan banyak persoalan,’’ tambah anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Edwin Endra Praja.Q kar

Kantor Perpustakaan Sidoarjo Banjir Arsip Sidoarjo, Bhirawa Diperkirakan tak sampai dua tahun lagi, kalau Pemkab Sidoarjo tidak segara menyediakan sebuah Depo arsip, untuk menampung arsip-arsip yang kini terus membanjiri ruang arsip di Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemkab Sidoarjo, bisa dipastikan kiriman arsip dari berbagai SKPD di kabupaten ini, terpaksa harus ditaruh di halaman luar kantor itu.

Saat ini saja, ruangan karyawan Bagian Arsip di SKPD ini terpaksa harus mengungsi. Dikarenakan harus mengalah karena ruangannya dipakai untuk tempat penyimanan arsip dari SKPD yang terus berdatangan. Mereka akhirnya pindah ke ruangan lain yang tadinya dipakai tempat pelatihan computer di Kantor ini.

Seperti Jumat akhir pekan laku, enam mobil jenis station wagon dari BPPT Kab Sidoarjo mengirimkan puluhan kardus arsip. Belum lagi Jumat depan, akan ada kiriman lagi arsip dari Dinas PU Cipta Karya dan RSUD Sidoarjo, yang kini masih proses pemlihan. Kalau datang, dipastikan ruangan arsip akan meluber. ‘’Bisa-bisa kalau sudah tak muat ditaruh di luar ruangan, kita sebagai petugas tak akan bisa menolak, akan kita sediakan terpal untuk menutupi agar tak kena panas dan hujan,’’ kata kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, Drs Sucipto MM, Senin (2/11) kemarin.

Belum lagi kata Sucipto, ada sejumlah SKPD di Kab Sidoarjo yang minta agar arsipnya supaya diambil sendiri oleh petugas Perpustakaan dan Arsip. Menurut Sucipto, pihaknya sudah mengusulkan adanya Depo arsip pada tiga tahun lalu, tapi sampai bupatinya habis masa jabatannya tak juga ada respon.

Ia mengatakan, memberikan telaah staf pada Bupati, menawarkan pembangunan Depo Arsip di Kec Krian, tepatnya eks kawedanan Krian, yang saat ini dipakai sebagai unit layanan jaringan (ULJ) Kantor Perpustakaan Sidoarjo. Disana tanahnya luas, tidak banjir dan pihak DPPKA Kab Sidoarjo sudah memberikan asetnya itu.Q kus

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

Kantor Dinas Pertanian Kota Mojokerto yang jaraknya sekitar 1,5 km, di jalan yang sama justru tidak diperbaiki.

Padahal di jalan yang rusak penuh lubang dan berdebu ini sering menelan korban kecelakaan, karena kondisi seluruh aspal maupun batu pondasinya mengelupas hingga tersisa tanah. Seperti disampaikan Erik (40 tahun) warga Perumahan Surodinawan, Kec Pralon ini. ‘’Ini proyek asal-asalan karena proyek pemeliharaan jalan yang ada di depan Kantor NU Kota Mojokerto ini, terkesan hanya menghabiskan anggaran Dinas PU Kota Mojokerto di akhir tahun 2015 ini,’’ katanya Hal senada juga disampaikan Anto (60 tahun) juga warga Perumahan Surodinawan me-

hasan amin/bhirawa

Jalan yang masih mulus itu langsung ditumpuki sirtu sehingga beayapun dapat dipastikan jauh lebih rendah dari beaya yang terterah di papan proyek sebesar Rp698.713.000.

nilai proyek pengaspalan ini dapat dikatakan sebagai upaya menghambur-hamburkan uang rakyat. Padahal di papan nama proyek ini dituliskan pekerjaan ini terlaksana atas partisipasi warga membayar pajak. Sementara itu, semua orang tahu jalan yang kini sedang ditumpuki aspal baru itu adalah jalan yang hotmixnya/aspalnya masih mulus atau tak ada lubang. ‘’Namun malah dijadikan lokasi sebagai jalan yang perlu diperbaiki. Yang perlu dibuat dan diperbaiki justru saluran airnya sebab kanan kiri jalan itu tidak ada drainagenya. Sehingga saat musim hujan jalan yang tepatnya di depan Kantor NU ini menjadi jalan kendaraan sekaligus jalannya air dari timur ke barat dan menggenang di situ,’’ kata Anto.

Lebih lanjut, Anto menjelaskan, jika sebuah proyek dikerjakan pada sebuah tempat yang tidak sebagaimana mestinya tentu hasilnyapun mubadzir. Maka rakyat yang palig dirugikan, dan akan melaporkan masalah ini ke DPRD Kota Mojokerto sekaligus akan berkirim surat ke instansi terkait yang mempunyai kewenangan untuk memeriksanya.

DIlain pihak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto, Efendi hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.Q min

Bupati SaifulIlah : Sampai Ketemu Lagi di Tahun 2016 Mantan Bupati Sidoarjo, H SaifulIlah SH MHum bersama istri dan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM bersama istri, Senin (2/11) kemarin, di Pendopo Delta Nugraha, berpamitan pada para pejabat di Pemkab Sidoarjo, karena harus melepaskan jabatannya terhitung per 1 November 2015. Selanjutnya pimpinan di Kab Sidoarjo, akan diteruskan oleh Penjabat sementara dari Pemprov Jatim, Jonathan Judianto SE MM. Dalam sambutan perpisahannya, mantan Bupati Saiful Ilah mengatakan, selaku pribadi, sekeluarga dan anak cucu, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila selama memimpin Kab Sidoarjo, ada kesalahan yang disengaja maupun yang tak disengaja. ‘’Saya jadi Wakil Bupati sudah 10 tahun, jadi Bupati lima tahun, selama 15 tahun menjalankan amanah rakyat Sidoarjo tidak terasa, rasanya sebentar, saya sekeluarga mohon maaf bila ada salah dan ada kekurangan, sampai ketemu lagi dengan saya, kalau menang di tahun 2016,’’ujarnya tersenyum sambil didampingi istri tercinta Ny Animatus Sa’diyah.

Kepada penjabat yang meng gatinya, Abah Ipul-sapaan akrab Mantan Bupati Saiful ILah menyampaikan, dalam RPJMD kepemimpinannya

dirinya ditarget selama lima tahun. Tapi hanya dalam waktu tiga tahun saja target itu sudah bisa dituntaskan.

Tapi ia juga mengakui, ada program yang masih belum tuntas. Misalnya soal pembangunan gedung serbaguna di kawasan lingkar timur. Gedung itu merupakan perwujudan atau ganti dari Gedung Wanita di Sidoarjo yang dulu sempat ada dan kini jadi hotel.

Ia mohon kepada penggantinya, Jonathan Judianto, agar bisa meneruskan pembangunannya. Ia mengaku sempat akan memaksakan untuk menyelesaikannya, tapi masih tidak bisa. Gedung serbaguna itu nanti bisa dipakai multi guna, seperti untuk hajatan, perpisahan, halal bihal dan perpisahan anak sekolah. Saat ini pembangunannya, sudah terselesaikan sebesar 60%. ‘’Yang belum selesai lainnya

mohon Pak Jonathan agar bisa meneruskannya, seperti jalan lingkar barat dan Frontage Road,’’ ujarnya serius.

Selain itu untuk meneruskan sejumlah pembangunan Sidoarjo yang belum tuntas, Abah Ipul juga sempat menitipkan hobinya dalam memelihara hewan kesayanangan. Yakni Puluhan burung dara berwarna putih yang kini telah menghiasi kawasan pendopo kabupaten.

Menurut ayah lima orang putra ini, awalnya burung dara berwarna putih ini jumlahnya hanya sepasang. Kini telah berkembang biak menyemarakkan suasana taman di pendopo kabupaten dengan jumlahnya yang mencapai puluhan ekor. ‘’Saya juga titip burung dara peliharaan saya itu, kalau Pak Jonathan nanti tidak suka, bisa telpon saya, nanti saya ambil,’’ lontar Abah Ipul, yang mendapat tepuk tangan dari pejabat yang hadir.

Dalam sambutan terakhirnya, ia berharap pelaksanaan Pilkada tahun 2015 ini yang merupakan Pilkada serentak di 259 kab/kota se Indonesia dan 19 kab/kota di Jatim ini, pelaksanaan di Kab Sidoarjo bisa berjalan lancer aman dan kondusif. Sehingga

pelaksanaan di Kab Sidoarjo tetap seeti tahun 2010 lalu yang dinobatkan Pilkada terbaik di Indonesia.

Sementara itu Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan SH menyampaikan, atas nama PNS, dan Pembina Dharma WanitaSidoarjo, ia mengucapkan selamat jalan kepada Mantan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Dan menyampaikan rasa terima kasihnya yang sangat besar, atas bimbingan, arahannya, sehingga dapat melaksanakan tugas untuk menjalankan pembangunan di Kab Sidoarjo, sehingga Kab Sidoarjo banyak mendapat

perhatian banyak pihak dan berprestasi di tingkat Jawa Timur dan Nasional. ‘’Sebagai PNS dan juga sebagai Ketua Dharma Wanita serta Pembina PKK, kami mohon maaf yang sebesarbesarnyabilaadatugas kami yang belum selesai dan salah dalam melaksanakan tugas, selamat jalan,’’ kata pak Vino.

Diakhir kegiatan pelepelasan jabatan ini, Bupati dan Wakil Bupati mendapat cinderamata dari sejumlah pejabat serta diteruskan jabat tangan dengan semua pejabat yang hadirdalamkesempatan di Pendopo Delta Wibawaitu.Q kus

alikusyanto/bhirawa

Mantan Bupati SaifulILah didampingi istri menyampaikan pidato perpisahan pada pejabat di Pemkab Sidoarjo, kemarin.

JAWA TIMUR

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

KILAS JATIM

Pemohon Kartu Kuning di Situbondo Menurun Situbondo, Bhirawa Ini kondisi yang kian mengenaskan bagi potret Kota Santri Situbondo, di mana tahun 2015 ini jumlah pencari kerja kian menurun.

Hal itu terlihat dari pemohon kartu kuning atau AK-1 pencari tenaga kerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Situbondo, kemarin.

Dari data yang ada, hingga akhir Oktober 2015 ini hanya ada 271 pemohon lartu kuning. Mereka yang mengajukan kartu kuning karena ingin mencari pekerjaan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pemegang kartu kuning tahu ini memang menurun. Pada tahun 2014 jumlah pencari kerja mencapai 300 lebih.

Menurunnya jumlah pemohon kartu kuning itu belum tentu menjadi indikator menurunnya angka pengangguran. Sebab, kartu kuning hanya sebagai persyaratan administratif bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan di Perusahaan. Apalagi tidak semua perusahaan mengharuskan persyaratan lampiran kartu kuning.

Kemungkinan lainnya yaitu belum adanya perusahaan besar di Situbondo yang secara reguler mengangkat tenaga kerja baru. Rendahnya serapan tenaga kerja baru, disebabkan karena tidak adanya investor yang masuk ke Kab. Situbondo. “Jika ini yang terjadi maka penurunan jumlah pemohon kartu kuning tersebut, menunjukan masih tingginya angka pengangguran di Situbondo. Sebab, mereka memiliki peluang melamar pekerjaan ke Perusahaan,” ujar salah satu aktivis LSM kemarin.Q awi

Paslon Tak Tahu APK Ilegal Miliknya Tuban, Bhirawa Calon Bupati dan wakil Bupati Tuban H. Fathul Huda dan Ir.H Noor Nahar Husein, M.Si (Hudanoor) yang juga incumbent mengaku tidak mengetahui adanya Alat Peraga Kampanye (APK) tidak resmi miliknya yang dipasang oleh sejumlah simpatisan pasangan calon (Paslon) tersebut.

Noor Nahar yang saat ini juga masih menjabat sebagai Wakil Bupati Tuban, mengungkapan, pihaknya tidak pernah meminta kepada simpatisan maupun tim sukses membuat dan memasang APK selain yang dipasang atas kewenangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban.

“Saya juga heran, padahal tidak pernah meminta memasanag itu,” kata Noor Na-

har saat dikonfirmasi terkait maraknya APK Ilegal miliknya, Senin (2/11).

Wakil bupati juga ketua DPC PKB Kabupaten Tuban ini lebih lanjut menjelaskan, kemungkinan APK miliknya itu dipasang oleh simpatisan yang kurang memahami peraturan KPU terkait pemasangan APK, sehingga barubaru ini ditemukan APK illegal yang melanggar ketentuan

khoirul huda/bhirawa

Ir.H Noor Nahar Husein, M.Si.

pemasangan alat peraga kampanye. “Mungkin kurang pahamnya simpatisan, makanya

Diprediksi Akhir Tahun Ini TKD untuk EMCL Tuntas Bojonegoro, Bhirawa Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro belum bisa memproses tukar guling tanah kas desa (TKD) di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, karena belum ada pelepasan dari desa ke ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Hal tersebut seperti yang di ungkapkan oleh Kepala Pemerintahan Pemkab Bojonegoro Supi Haryono, Senin (2/11). Menurutnya, sejauh ini belum ada proses pelepasan TKD seluas 13,2 hektare dari desa ke EMCL, sehingga proses TKD belum bisa dilakukan. “Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi dalam proes tukar guling antara lain pelepasan tanah bisa jual beli dengan memberikan ganti rugi, karena nilai tanah pengganti masih kurang,” jelasnya.

Disampaikan, bisa juga hanya dengan proses tukar menukar tanah, yang disertai dengan pengesahan desa. Bahkan juga bisa dilengkapi dengan berbagai persyaratan administrasi lainnya seperti proses izinnya kepada Gubernur Jawa Timur.

“Tapi, kalau tanah penggantinya di luar desa untuk izinnya kepada Menteri Dalam Negeri,” tegasnya.Q bas

itu sampai terjadi, kemaren juga ada bahkan yang fotonya ada disitu merasa tidak memasang,” kata Wabup itu.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh simpatisan tunduk aturan yang ada, agar hal serupa tidak terjadi kembali, pasalnya pemasangan diluar kewenangan KPUD adalah melanggar PKPU nomor 7 aturan kampanye.

Sementara itu, Ketua KPUD Tuban Kasmuri secara tegas mengatakan, tim sukses dan Paslon tidak memiliki hak memasang dan membuat APK. Calon dan tim sukses maupun simpatisan hanya dapat membuat bahan kam-

panye yang ukuranga tidak melebihi 10x5 Centi meter (Cm), seperti stiker, brosur dan pamflet, itupun harus dilaporkan kepada KPU. “Yang diperbolehkan KPU itu bahan kampanye, seperti stiker, kaos gambar calon dan sejenisnya, itupun jika dikonfersikan dalam Rupiah nilainya tidak boleh melebihi Rp 25 ribu, jika melebihi tidak diperbolehkan,” kata Ketua KPUD Tuban (2/11).

Sebelumnya, KPUD Tuban telah mendapatkan laporan terkait munculnya sejumlah alat pegara kampanye illegal karena dibuat dan dipasang bukan atas kewenangan KPUD Tuban.Q hud

Warga 13 Desa Manfaatkan Air Kubangan

Dua Anggota Satreskoba Positif Konsumsi Narkoba Probolinggo, Bhirawa Jajaran Ditreskoba Polda Jawa Timur menangkap dua anggota Buser Satreskoba Polresta Probolinggo yakni SB dan SY di sebuah hotel, Kamis (29/10) malam.

Keduanya sempat diduga sebagai pengedar narkoba. Kasat Reskoba Polresta Probolinggo AKP Sumi Andana, Senin (2/11).

Dua anggota saya itu sebetulnya melakuan penyamaran untuk atas pengembangan 2 orang yang sudah diamankan sebelumnya yaitu E dan A. “Hasil pengembangan ada yang salah satu merupakan pelaku penyuplai sabu-sabu jaringan E dan A, yakni AL dan I sedang ditengarai melakukan transaksi narkoba berskala besar di dalam hotel itu," katanya.

Saat penggerebekan dua anggotanya berpakaian preman. Meski begitu, keduanya sudah membawa surat perintah tugas dan surat perintah under cover buy, dan surat perintah delivery control. Disaat im Reskoba Polda Jatim menggerebek, di dalam kamar hotel itu, terdapat AL, dan dua anggota berada di luar kamar. Sedangkan 2 orang warga umum sebagai saksi.

Saat anggota melakukan penyelidikan dalam hotel bersama 3 orang lainnya itu, tiba-tiba muncul penggerebekan tim Ditreskoba dari Polda Jatim. “Yang kebetulan pula 2 anggota saya itu tengah duduk di kursi di arel hotel tersebut dengan orang yang kami maksud menjadi target penangkapan,” ujarnya.Q wap

5

wiwieko/bhirawa

Aparat Satpol PP saat melakukan penyisiran di salah satu minimarket dan meminta karyawan minimarket menunjukkan surat izin operasional, Senin (2/11) kemarin.

Satpol PP Tulungagung Sisir Minimarket Pelanggar Perda Tulungagung, Bhirawa Aparat Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Senin (2/11), melakukan penyisiran sejumlah minimarket yang diduga telah melanggar Perda No. 6/2010. Mereka bakal melakukan penyegelan atau penutupan minimarket jika terbukti minimarket tersebut beroperasi secara ilegal.

Salah satu minimarket berjaringan di Jl Diponegoro Kota Tulungagung termasuk salah satu yang disisir oleh Satpol PP. Minimarket itu beroperasi di dekat minimarket dan pasar modern lainnya yang dari segi jarak lokasi sudah dapat dikategorikan melanggar Perda No.6/2010 tentang Perlindungan Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan serta Pengendalian Pasar Modern. Apalagi saat ditanya terkait surat izin operasionalnya oleh aparat Satpol PP, karyawan minimarket tidak bisa menunjukkannya.

Karena tidak bisa menunjukkan surat izin operasional, aparat Satpol PP meminta pengelola minimarket untuk mendatangi Kantor Satpol PP hari ini, Selasa (3/11).

“Biasanya manajer toko datangnya tidak mesti kesini. Kadang seminggu sekali baru datang untuk melakukan pengecekan,” ujar salah seorang karyawan minimarket.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Drs J Bagus Kuncoro, pada Bhirawa, Senin (2/11), menyatakan hanya akan memberi waktu selama dua hari saja bagi minimarket yang terkena sisir untuk menunjukkan suratsurat terkait izin operasionalnya. “Kalau

tidak bisa menunjukkan, kami akan langsung melakukan penutupan atau penyegelan,” tegasnya.

Begitu pun dengan minimarket yang telah melanggar Perda No.6/2010 kendati sudah mengantongi izin operasional. Satpol PP sebagai penegak perda, menurut Bagus Kuncoro, akan pula melakukan penindakan.

“Kalau melanggar Perda tentu harus ditutup.

Informasi yang kami punya ada 11 minimarket yang diduga melanggar Perda,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi C DPRD Tulungagung mendesak Pemkab Tulungagung untuk menutup minimarket yang tidak mempunyai izin alias ilegal. Terlebih, ada dugaan pemohon pendirian minimarket menggunakan identitas ganda atau kartu tanda penduduk (KTP) ganda.

“Untuk minimarket yang belum punya izin sudah selayaknya ditutup. Yang melanggar juga harus juga ditutup. Misal, yang ada di dekat pasar tradisional. Tidak terkecuali yang di dekat pasar templek,” tandas Ketua Komisi C, Drs Subani Sirab.

Sedang, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Tulungagung, Drs Santoso MSi, kendati mengakui jika ada sebagian minimarket yang saat ini berdiri belum memiliki izin, namun dia menyatakan pula tidak punya kewenangan dalam menutup minimarket tersebut. “Yang punya wewenang itu Dinas Perdagangan (Dinas Perindustrian dan Perdagangan),” elaknya.Q wed

Nganjuk, Bhirawa Memasuki bulan November belum sekalipun wilayah Kabupaten Nganjuk diguyur hujan, sehingga menyebabkan tiga belas desa di lima kecatamatan mengalami krisis air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, warga hanya mengandalkan droping air bersih dari BPBD Nganjuk seminggu dua kali.

Kekurangan air bersih terjadi di Desa Ngluyu Kecamatan Ngluyu, dimana seluruh sumber mata air sudah kering. Sumur warga yang menjadi sumber air mulai mengering dan kalaupun ada airnya debitnya sangat kecil dan kotor.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, warga mengandalkan droping air bersih yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk.

Setiap dua hari sekali warga di wilayah ini mendapatkan jatah air bersih sebanyak 40 ribu liter air, yang digunakan sekitar 300 kepala keluarga lebih.

Menurut Wahono, warga Desa Ngluyu jika air bersih yang didapat dari droping BPBD digunakan untuk keperluan memasak dan minum. Kalo kekurangan air, warga biasanya mengambil air di daerah persawahan yang jaraknya cukup jauh, itupun debit airnya juga sangat terbatas Namun, air kubangan sawah hanya digunakan untuk mandi, cuci serta minuman ternak. Sedangkan untuk keperluan minum dan memasak tetap menunggu droping dari Pemkab Nganjuk. ”Kami lebih sering mengambil air di kubangan sawah daripada droping air dari Pemkab Nganjuk," terang Wahono.

Kondisi yang sama juga terjadi di Dusun Sambirobyong Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Ngetos. Dimana warga terpaksa menggunakan air kubangan sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan letaknya berada dekat pemakaman umum desa setempat. "Kami terpaksa menggunakan air kubangan ka-

rena mata air mengering, sementara hingga saat ini hujan belum turun," ujar Samiatin, warga setempat.

Menurutnya, saat musim kemarau, warga mulai menyerbu kubangan air sungai yang letaknya tak jauh dari perkampungan. Meski airnya keruh, warga menggunakan untuk memasak, mencuci dan kebutuhan hidup lainnya. "Untuk diminum, kita saring dan kita masak dulu sampai mendidih," kata ibu rumah tangga ini.

Sedangkan untuk keperluan mandi, dikatakan Samiatin, air dari sungai Kuncir ini, terlebih dahulu diendapkan selama semalam, agar terpisah dari lumpur dan kotoran. Selanjutnya air ditampung di bak mandi.

Soekonjono Kepala BPBD Nganjuk menyebutkan saat ini BPBD secara intensif melakukan droping ke 13 desa yang masuk dalam zona krisis air bersih. Tiga belas desa tersebut, tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Ngluyu, Jatikalen, Lengkong, Gondang dan Ngetos.

Selain memberikan bantuan darurat berupa droping air bersih, BPBD Nganjuk juga memberikan bantuan jangka panjang berupa pembangunan sumur bor, di beberapa titik. diharapkan pembangunan sumur bor tersebut nantinya mampu menyuplai kebutuhan air bersih di wilayah yang berpotensi kekeringan.

Dijelaskan pula jika setiap daerah yang mengalami kekeringan hanya mendapat jatah dua hari selama seminggu. Hal ini disebabkan BPBD Nganjuk hanya memiliki lima armada truck tangki dan droping dilakukan secara bergilir.

Dalam satu hari, setidaknya dibutuhkan 120 ribu liter air bersih, untuk keperluan droping di daerah kiris air. “Dengan armada yang ada, satu hari BPBD hanya mampu melakukan droping di dua kecamatan saja, sementara sisanya di droping hari berikutnya,” papar Soekonjono.Q ris

10.801 Warga Miskin Dapat Jaminan BPJS Gratis Wali Kota Teken MoU dengan BPJS Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus, menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Mojokerto dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penandatanganan MoU ini terkait penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk peserta penerima bantuan Iuran aerah (PBI-D) bagi masyarakat miskin di Kota Mojokerto.

Penandatanganan MoU dilakuka di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto. Ikut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan Ch Indah Wahyu, Kepala BPJS Kesehatan Debbie Nianta Musigiasari, Camat, Lurah, Kepala SKPD, Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit Daerah maupun Swasta di Kota Mojokerto.

Sejak tanggal 1 Oktober 2015, kartu PBI-D sudah direalisasikan sebanyak 10.801 kartu. Kartu jaminan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin yang dibiayai oleh Pemkot Mojokerto ini dilaksanakan sebagai bentuk tang-

gung jawab terhadap gotong royong yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat.

Wali Kota Mas’ud Yunus mengatakan bahwa prinsipnya seluruh warga Kota Mojokerto bisa mengakses kesehatan gratis. Karena Kota Mojokerto sudah mencanangkan kesehatan gratis / program total coverage untuk seluruh warga kota sejak tahun 2013. “Dengan adanya program JKN ini, maka kita migrasi ke BPJS sebanyak 10.801 warga.

Bagi masyarakat yang belum terakomodir tetap kita fasilitasi dengan program total coverage,” kata Wali Kota.

Data 10.801 kartu PBI-D untuk warga miskin sudah terdata dan dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah dan puskesmas milik pemerintah. Hal ini karena pro-

gram ini dibiayai oleh pemerintah.

Pemkot Mojokerto menggelontorkan sebesar Rp 11 Milyar dari APBD untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan program total coverage maupun PBI-D.

kariyadi/bhirawa

Wali kota menyerahkan secara simbolis kartu BPJS kepada perwakilan warga.

kariyadi/bhirawa

Wali kota H Mas'ud Yunus menandatangani MoU dengan BPJS kesehatan.

Terkait pelayanan kesehatan, Walikota mengingatkan bahwa seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit harus memberikan pelayanan dengan hati dan manusiawi. Nyawa pasien harus segera ditangani. “Dahulukan orangnya daripada administrasinya.

Nyowo iku gak kenek disemayani,” pesan Wali Kota.

Usai penandatanganan nota

kesepahaman, Wali Kota menyerahkan secara simbolis 10.801 kartu BPJS PBI-D kepada dua warga masing-masing dari wilayah Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajuritkulon. Setelah itu dilanjutkan penyerahan secara simbolis kartu BPJS PBI-D kepada masing-masing Lurah yang selanjutnya diserahkan kepada masingmasing warganya.Q kar,adv

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Camat Berharap Ormas dan LSM Tangani Kasus Pertambangan Satu Pintu Lumajang, Bhirawa Konflik pertambangan pasir lumajang yang kian memanas pasca aksi teror terhadap Abdul Hamid salah satu petani penolak pertambangan yang rumahnya dirusak oleh Iwan, salah seorang kerabat dekat dari salah satu tersangka pertambangan yang saat ini mendekam di Polda Jatim.

Kasus memanasnya situasi di Desa selok awar-awar kecamatan Pasirian menurut Camat pasirian Patria DH bahwa pihaknya berencana mengusulkan kepada semua ormas dan LSM atau pun yang bersifat perorangan untuk permisi terlebih dahulu kepada pemerintah kabupaten Lumajang agar dapat terdeteksi kegiatannya.

Demikian disampaikan oleh Camat yang baru menjabat enam hari yang kemudian terjadi kasus teror tersebut. "Ada beberapa informasi yang didapat dari muspika di sana ada rapat, ada kumpulan kemudian katanya ada orang luar daerah datang," ujarnya.

Menurutnya pasca kejadian tragedi berdarah pertambangan yang menewaskan Salim kancil dan melukai Tosan, banyak aktivis, ormas serta organisasi yang masuk tanpa melalui Pemkab Lumajang.

Untuk itu Patria ketika ditemui di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat rencananya akan mengusulkan penanganan kasus pertambangan harus satu pintu.Q mb10

KPU Belum Terima Tembusan Kampanye Terbuka Peserta Pilkada Sumenep, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep hingga saat ini belum menerima surat tembusan pemberitahuan kampanye terbuka dari dua pasangan calon kepala daerah setempat. Komisioner KPU Sumenep, A Zubaidi mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum menerima tembusan surat pemberitahuan dari tim pemenangan dua pasangan calon tentang rencana kampanye terbuka.

"Kami memang belum menerima surat tembusan pemberitahuan dari tim pemenangan masalah pelaksanaan kampanye terbuka itu. Sebab, secara kelembagaan, kami harus mengeluarkan surat keputusan tentang waktu pelaksanaan kampanye terbuka itu bagi peserta pilkada yang akan berlaga di 9 Desember itu," kata A Zubaidi, Senin (2/11).

Sebab, lanjut Zubaidi, beberapa waktu lalu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan dua tim pemena-

ngan peserta pilkada dan disepakati waktu pelaksanaan kampanye terbuka, yakni 1 November 2015 untuk pasangan Busyro-Fauzi dan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah pada 8 November 2015.

"Sebenarnya, kalau mau dimanfaatkan, paslon bisa langsung menggunakannya.

Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi lagi dengan tim pemenangan paslon untuk menanyakan kepastian pemanfaatan kesempatan berkampanye terbuka itu," jelas-

nya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon kepala daerah monor urut 2, Zainal Abidin-Dewi Khalifah, A Zahrir Ridla menyatakan, pihaknya berencana akan menggelar kampanye terbuka pada akhir masa kampanye. "Rencananya paslon kami akan menggelar kampanye terbuka pada akhir masa kampanye. Untuk itu dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan KPU Sumenep tentang waktu kampanye terbuka itu," terang Zahrir Ridla.

Sesuai jadwal dari KPU RI, masa kampanye pilkada serentak pada 9 Desember 2015, termasuk Pilkada Sumenep dimulai pada 27 Agustus dan akan berahir pada 5 Desember.

"Sesuai jadwal kampanye paslon kami pada akhir masa kampanye itu ternyata di zona

Tarian Bercerita Rakyat Madura Pukau Penonton Pamekasan, Bhirawa Tarian bercerita tentang kehidupan rakyat Madura mampu memukau wisatawan lokal maupun mancanegara yang disuguhkan di acara Se-malam di Madura, bertajuk “Art And Culture as Unifier”, berlangsung di Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Sabtu malam (31/10).

Rangkaian berkaitan memperingati Hari Jadi ke 485 Pamekasan dan menyambut Karapan Sapi se-Keresidenan Madura, hadir Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, MM, Bupati Se Madura, Forpimda dan mantan Wabup Pamekasan, H. Kadarisman, S dan undangan.

Pesona budaya diawali tarian Song-song Seno dan pagelaran Fahsion busana batik Madura. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, sebelum menabuh Rabana (Terbang, Red), disambutannya, menyatakan, seMalam di Madura sebagai promosi Madura lebih luas, serta untuk menggali potensi budaya daerah.Q din

luar Kecamatan Kota, makanya kami akan berkoordinasi lagi dengan KPU tentang waktu kampanye terbuka itu," tegasnya.

Menurut Iir sapaan akrabnya Zahrir Ridla, hasil koordinasi dengan sejumlah parpol pengusung paslon Zainal Abidin-Dewi Khalifah, pada kampanye terbuka nanti akan menghadirkan juru kampanye dari tingkat regional dan nasional. "Sebagian dari pengurus partai politik pendukung paslon nomor urut dua ini berencana mendatangkan juru kampanye tingkat regional maupun nasional di kampanye terbuka," ucapnya.

Sementara, untuk pasangan calon nomor urut satu, A Busyro Karim dan Ahmad Fauzi juga belum diketahui apakah mau memanfaatkan masa kampanye ini untuk melakukan kampanye terbuka. Pilkada

Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan calon, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) yang diusung PKB, PDI Perjuangan dan NasDem. Sedangkan pasangan calon Zainal AbidinDewi Khalifah di nomor urut 2 (dua) diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. KPU telah menetapkan, DPT Pilkada Sumenep sebanyak 903.164 pemilih tersebar di 27 Kecamatan daratan dan kepulauan. Sementara, daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) yang telah ditetapkan KPU sebanyak 658 pemilih, tersebar di 84 desa di 18 Kecamatan dan di 205 TPS se Kabupaten Sumenep, meliputi laki-laki sebanyak 374 pemilih, perempuan sebanyak 284 pemilih.Q sul

PN Batal Eksekusi Rumah Warga

Satpol PP Bongkar Bangunan Papan Reklame Banyuwangi, Bhirawa Sebagai lembaga pengawal dan penegak Peraturan Daerah/Perda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi bertindak tegas membongkar papan reklame yang dinilai melanggar aturan di dua lokasi strategis yakni di Simpang Lima dan di Wilayah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Menurut Kepala Satpol PP Banyuwangi melalui Ripa’i, Kepala Bidang Perundangundangan dan Kasi Penyidikan dan Penindakan, pihaknya terpaksa membongkar bangunan papan reklame di dua lokasi tersebut karena ijin yang mereka miliki masa berlakunya sudah habis dan pemilik tidak memberikan tanggapan meskipun pihak Satpol PP Banyuwangi sudah mengirimkan surat teguran sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Selanjutya Ripa’i menambahkan proses pembokaran bangunan papan reklame yang berukuran 4 X 8 Meter di kawasan Simpang Lima Banyuwangi sudah dilakukan oleh petugas Satpol PP pada hari Sabtu – Minggu (31/10 -01/11) yang lalu.

Sedangkan dua bangunan papan reklame lain yang berukuran 5 X 10 Meter dan ukuran 6 X 12 Meter di wilayah Pelabuhan Ketapang, menurut Ripa’i pelaksanaan pembongkarannya akan dilakukan oleh petugas Satpol PP dalam bulan November ini.Q mb12

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

samsul tahar/bhirawa

Bupati Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam Wisuda penghafal Alquran angkatan I kemarin.

Bupati Wisuda 958 Penghafal Alquran Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang pada tahun lalu, tepatnya 29 Oktober 2014 mencanangkan Bondowoso menghafal Alquran, kini mulai menuai hasil. Program yang awalnya mendapat cibiran karena meragukan bahkan ada yang mencemooh ternyata pada tahun pertama mampu mewisuda hampir 1.000 orang yang digelar di Pendopo, Senin (2/11) kemarin.

Hadir dalam acara tersebut selain Bupati tampak Wakil Bupati Drs KH Salwa Arifin, Sekda Drs H Hidayat MSi, Jajaran Forkopimda tampak Dandim 0822 Letkol Sudrajat SH, jajaran Tokoh Masyarakat di antaranya KH Imam Barmawi Burhan, KH Asy’ari Fasya, serta para pembimbing penghafal Alquran dari 23 Kecamatan se Bondowoso, bahkan para kepala SKPD juga tak ketinggalan menghadiri wisuda sakral tersebut.

Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan rasa bangganya, karena ditengah hiruk pikuk jaman modern ternyata semangat masyarakat Bondowoso untuk menghafal Alquran sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah yang diwisuda jauh melam-

paui target awal yang hanya berjumlah 300 orang. “Ternyata apa yang terjadi hari ini ternyata jauh dari ekspektasi dari 300 orang yang ditargetkan mampu mencapai hampir 1000 orang, angka ini lebih dari itu tapi ada yang belum bersedia di wisuda,” katanya.

Sambil menyitir ayat Allah yang berbunyi: “Kamilah yang menurunkan Alquran dan Kamilah yang akan menjaga salah satunya dengan menjaga semangat menghafal”, bupati memastikan tidak ada satu huruf dan satu ayat pun yang hilang jumlahnya 30 juz suratnya 114 dan ayatnya 6.236 tidak termasuk Bismilah pada awal ayat jumlah hurufnya 1.027.000, yang artinya Alquran terjaga dan terpelihara. “Kalau menghitung zaman sekarang mungkin mudah, tapi menghitung pada zaman dulu tanpa ada sistem digital itu sebuah keajaiban,” katanya.

Saat ini, menurut Bupati Alquran sudah berkembang menjadi banyak cabang ilmu pengetahuan, hal ini terjadi karena memang dalam Alquran semua sudah lengkap diajarkan, tinggal bagaimana manusia untuk terus mempelajari dan mengamalkan apa yang memang disediakan dalam kitab suci tersebut.Q har

Lamongan, Bhirawa Warga German, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan,bersih kukuh dengan bersiaga menghadang aparat dari Pengadilan Negeri (PN) Lamongan yang akan mengeksekusi rumah milik Nur Hasan, Senin (2/11).

Mereka menolak rencana PN Lamongan yang memerintahkan untuk mengosongkan rumah yang berdiri di atas lahan seluas 1.083 meter persegi. “Kalau diesekusi saya tidak terima,” tegas Nur Hasan.

Menurut Nur Hasan, Proses lelang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Tanah dan rumah senilai Rp 1 miliar dijual Rp 70 juta ke Yuliono (warga Jalan Gubernur Suryo, Desa Tlogo Pojok, Kabupaten Gresik), sedangkan saya masih sanggup membeli,” ujarnya.

Awalnya, sambung Nur Hasan pertama kali dirinya meminjam uang dari Bank Danamon di Babat. Tetapi dalam perjalanan waktu, Ia tidak bisa mengangsur. “Pinjam Rp 200 juta, sudah angsur 6 kali, angsuran-nya Rp 7.500.000, waktu itu di karenakan panen kena hama wereng 2 tahun saya tidak bisa angsur, kesulitan pupuk juga akhirnya mengalami kegagalan usaha,” urainya.

Selanjutnya, kata Nur, mendapat surat somasi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya pada Februari 2014. “Muncul undangan lelang di kantor KPKNL Surabaya tanggal 18 Februari ternyata disitu gagal lelang. Tanggal 24 diadakan lelang tanpa beri tahu saya,” ucapnya.

“Akhirnya dijual sama orang-broker maunya sama saya nyari titik temu tapi nggak ketemu solusi terbaik. tanah saya dibeli broker Rp

70 juta. Lalu dia menawarkan ke saya supaya saya mengganti ke saya Rp 300 juta, kalau tidak mau proses hukum berjalan,” urainya.

Selanjutnya, dirinya dipertemukan dengan kuasa hukumnya. Dalam pertemuan itu, dirinya diancam untuk mengosongkan rumah. “Akhirnya kita melakukan gugatan, sampai sekarang pihak pengadilan belum memutuskan akhirnya pihak pengadilan mengeksekusi. Gugatan tetap dikalahkan, seharusnya dia itu menimbang-nimbang masalah tersebut, tanah dan rumah senilai 1 miliar dijual 70 juta, sedangkan saya masih sanggup membeli,” sebutnya.

Rencana PN Lamongan akan mengeksekusi tanah seluas 1.082 meter persegi, yang ditempati Nur Hasan.

PN Lamongan dengan No. 4/ Pen.Eks/2015/PN Lmg, tertanggal 27 Oktober 2015, menyatakan, tanah tersebut adalah milik Yuliono pemenang lelang dan juga sebagai pemohon eksekusi.

Batal Sementara itu, pantauan di lapangan hingga berita ini usai ditulis, pukul 14.52, eksekusi rumah tersebut batal karena dihadang penghuni rumah Nur Hasan yang dibantu puluhan warga Desa German, serta massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat Penjara.

Ratusan warga berkumpul dibeberapa titik secara bergerombol sebagai upaya menghadang petugas eksekusi atau juru sita PN Lamongan yang akan melakukan eksekusi. Tanah dan bangunan tersebut, merupakan lahan sengketa antara Nur Hasan dan Yuliono warga Jalan Gubernur Suryo, Desa Tlogo Pojok, Kabupaten

Najib Titipkan Lima Pekerjaan yang Belum Sempat Diselesaikan Ir. Moh. Nadjib, MM akhirnya harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Sekda Gresik karena pensiun. Sebagai gantinya, PJ Bupati Gresik Dr. Akmal Beodianto menunjuk Ir. Bambang Isdianto, MM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Gresik sebagai Plt Sekda Gresik hingga terpilihnya Sekda difinitif.

Usai dilantik, Nadjib menitipkan lima pekerjaan dan pesan kepada Pj Bupati Gresik Dr. Akmal Boedianto dan sejumlah pejabat Pemkab Gresik segera diselesaikan. Diantara pekerjaan itu soal masih minimnya penyerapan anggaran, penyelesaian pembebasan tanah, remunerasi PNS, dok anggaran 2016.

Selain itu, Nadjib juga berharap PNS (Pegawai Negeri Sipil) di jajaran Pemkab Gresik bersikap netral dalam Pilkada Gresik yang digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Pesan itu disampaikan Nadjib didampingi isterinya Hj. Nur Azizah saat memberi sambutan pada acara pen-

gantar purna tugas berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja, Senin (2/11).

Diceritakan Nadjib, awal karirnya dimulai di Jakarta di Departemen Pekerjaan Umum. Selain itu, juga pernah bertugas di Cipta Karya Propinsi Jawa Timur sebelum pindah ke Pemkab Gresik pada tahun 2001 di Dinas Pekerjaan Umum. Sementara, menduduki jabatan Sekda Gresik pada tahun 2010. ”Sebelum di Sekda, juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Pemkab Gresik,” terang Nadjib yang sudah sekitar 33 tahun mengabdi di pemerintahan ini.

Sementara, menurut PJ. Bupati

Gresik Dr. Akmal Boedianto, Nadjib adalah sosok yang masih dibutuhkan. Akmal bahkan merasa kehilangan. Sebab, baru sekitar sebulan dilantik sebagai Pj Bupati Gresik, Nadjib sudah purna tugas. Padahal, Akmal butuh banyak informasi tetang Gresik dari sosok Nadjib.

Di mata Akmal, Nadjib adalah orang terbaik. Dikatakan terbaik, karena pada saat tes Sekda, Akmal termasuk salah satu pejabat yang ikut menguji. Sehingga, Akmal tahu betul kemampuan Nadjib. Dari sejumlah orang yang diusulkan, Nadjib bahkan yang memperoleh nilai tertinggi. Oleh sebab itu, sangatlah pantas jika Nadjib menduduki Sekda Gresik. Tapi, ketika purna tugas, kembali Akmal yang melepas.

Sebenarnya, Akmal ingin sekali memperpanjang masa tugas Nadjib. Namun, apa daya karena peraturan mengharuskan pejabat

harus pensiun di usia 60 tahun.

Secara pribadi Akmal ingin Nadjib masih mau membantu dirinya sebagai Pj Bupati Gresik. “Bila perlu Pak Nadjib saya beri ruangan khusus untuk menjadi penasehat saya,” ujarnya lagi.

Menurut Akmal, Pemkab Gresik keadaannya saat ini dianggap darurat. Dikatakan darurat, karena Bupati dan Sekdanya samasama purna tugas. Oleh sebab itu, agar kegiatan pemerintahan tetap berjalan, maka secepatnya harus ada Sekda. Untuk mengganti Sekda definit tidak mungkin karena harus melalui beberapa tahapan dan lelang jabatan. ”Untuk itu, maka saya mengusulkan pelaksana tugas Sekda dan terpilihlah Bambang Isdianto,” tegas Akmal.

Akmal minta penunjukan Bambang Isdianto sebagai Plt Sekda tidak diartikan macam-macam.

Penunjukan Bambang Isdianto hanya semata agar kegiatan

kerin ikanto/bhirawa

Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto bersama Sekda Gresik Moh. Nafjib dalam acara pengantar purna tugas. pemerintahan tetap berjalan sehat. Diharapkan Akmal, Bambang bisa melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baiknya.Q eri,adv

EKONOMI BISNIS

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

Kurs Jual

Beli

USD

13,750.00

13,614.00

SGD

9,818.62

9,720.12

EUR

15,167.63

15,012.16

JPY

11,420.27

11,302.62

GBP

21,223.13

21,005.04

Sumber : Bank Indonesia ( 2 NOVEMBER 2015 )

RAGAM EKBIS

Akik Mulai Memudar, IGC Gelar Pamer Permata Impor Surabaya, Bhirawa Trend batu akik mulai menurun, namun Indonesia Gemstone Community (IGC) terus menjaga stabilitas harga batu.

Salah satu caranya adalah dengan menggelar pameran permata baik impor maupun lokal.

Pada pameran yang digelar di Royal Plaza di Jalan A Yani Surabaya, pengusaha akik batu mulia dan permata yang tergabung dalam wadah IGC selain memamerkan batu dan permata lokal seperti bacan, sisik naga, red oval, hijau Garut dan lain sebagainya. Selain itu ada juga batu luar negeri Australia dan Afrika.

Menurut Imron Mashoed pendiri dan sekaligus owner dari IGC di acara pameran mengatakan, untuk tetap memarakkan batu akik dan permata asli Indonesia harus digelar pameran, agar batu asli dalam negeri bisa semakin dikenal dan menambah nilai ekonomis.

“Kami datangkan juga batu batu dari luar negeri agar masyarakan bisa membandingkan kualitas batu asli Indonesia,” katanya.

Sementara itu mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang juga hadir pada acara tersebut meminta agar para pedagang bisa lebih kreatif untuk membentuk akik atau batu permata sehingga lebih menarik. Q ma

Diskanla Jamin Lele Jatim Aman Dikonsumsi Pemprov, Bhirawa Kabar negatif lele yang diternak di Tiongkok memang berbeda jauh dengan produk lele di Jatim.

Bahkan, sampai saat ini lele masih aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Sebenarnya budidaya ikan lele diminati masyarakat Jatim , karena menjadi bisnis yang menguntungkan.

Berdasarkan data yang ada, banyak keunggulan dari budidaya ikan lele dibanding ikan air tawar lainnya. Selain itu, budidaya lele lebih tahan terhadap berbagai kondisi air.

Budidaya lele juga membantu memperkuat ekonomi daerah pembudidaya lele di Jatim.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Dr Ir Heru Tjahjono mengatakan, budidaya lele di Jatim terus berkembang dengan baik. Bahkan potensi bisnis dari budidaya lele juga sangat layak untuk dijadikan alternatif usaha rumahan yang bisa menghasilkan keuntungan lumayan besar pula.

“Dari tahun ke tahun, kami terus terus mengembangkan budidaya lele ini dari usaha tambak hingga lele yang bisa dikembangkan di pekarangan rumah,” kata Heru, Senin (2/11).

Beberapa macam jenis teknologi pengembangan ternak lele juga sudah dilakukan dan diujicobakan sampai berhasil

Diskanlah menjamin ternak lele yang dikembangkan di Jatim aman untuk dikonsumsi. di masyarakat. Salah satunya adalah teknologi lele organik.

Budidaya ikan lele organic adalah ikan lele dumbo (clarias Garipenus) dengan menggunakan prebiotik serta pupuk kandang dapat menurunkan biaya pakan. “Teknologi ini sudah kita kembangkan di 38 kabupaten/kota se Jatim,” kata mantan Bupati Tulungagung.

Beberapa keunggulan lele, kata Heru, adalah pasarnya tidak pernah sepi dan harganya stabil. Hanya dalam waktu tiga bulan, lele sudah dapat dipasarkan. Hal ini yang menjadikan lele sebagai primadona usaha yang baru di tengah-tengah masyarakat Jatim. “Selain untuk konsumsi industry rumah makan, lele Jatim juga bisa memenuhi

Kab Kediri, Bhirawa Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Pemkab Kediri kini tengah fokus untuk meningkatkan kualitas tanaman buah, Diantaranya buah durian lokal yang ada di sebelas kecamatan yang memiliki potensi.

Kepala Bidang Penyuluhan BKP3 Kabupaten Kediri Susanto mengatakan, saat ini

Pemkab Kediri ingin meningkatkan produksi dan juga melakukan perbaikan dalam kualitas tanaman buah durian.

“Salah satunya dengan cara top working (sistem sambung batang). Sehingga dalam 5 tahun kedepan Kabupaten Kediri akan menghasilkan durian berkualitas tinggi.” Ujar Susanto, Senin (2/11).

Saat ini di Kabupaten Kediri,

m ali/bhirawa

Pemkab Kediri akan terus mengembanhkan dan meningkatkan kualitas duren yang ada di 11 kecamatan.

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

SITUBONDO Hilang STNK, nopol P2470.EM, a/n SITI KUDRIYANI KEL.PATOKAN RW.03/01 KEC. Kota SITUBONDO. No. 2157/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P.5000.HG, a/n HILMY GAUZAN KEL.DAWUHAN RW.01/02 KEC. Kota SITUBONDO. No. 2158/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P.6407.F, a/n AKHMAD ZAINUR RIDLA DS.BUDUAN RW.07/01 KEC.SUBOH SITubondo.

No. 2159/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P.6318.EM, a/n RAHMAD.H DS.PAOWAN RW.02/03 KEC.PANARUKAN SITubondo.

No. 2160/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 5054.FD, a/n HALIMATUS SA'DIYA DS.SB.KOLAK RW.01/03 KEC.PANARUKAN SITubondo.

No. 2161/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P.3027.EH, an SUBAIDAH DS.SB.KOLAK RW.01/03 KEC.PANARUKAN SITubondo.

No. 2162/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, nopol P 6089.EL, a/n ADDUS SAMAD DS.SEMIRING RW.06/02 KEC.MANGARAN SITubondo.

No. 2163/IMB/BI-II/2015

van/bhirawa

terdapat 11 Kecamatan yang berpotensi tinggi dalam peningkatan dan pengembangan buah durian. Antara lain Kecamatan Puncu, Mojo, Kandangan, Ngancar, Plosoklaten, Kepung, Semen, Gurah, Pare, Kras, dan Wates.

Susanto juga menambahkan, saat diberlakukan MEA, persaingan produksi durian tentunya semakin ketat dan agar durian lokal bisa bersaing harus ada upaya untuk memperbaiki kualitas tanaman.

“Karena itu selain meningkatkan dan juga melakukan perbaikan dalam kualitas tanaman durian, diperlukan perbaikan kualitas buah. Sehingga tidak hanya rasa, rupa dan warna saja yang bagus, tetapi juga kandungan gizi yang ada dalam buah harus baik. Yakni dengan menggunakan teknologi organik (pupuk organik dan dengan pestisida hayati).” tandasnya.Q van

Petani Masuk RUU Pertembakauan Surabaya, Bhirawa Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mendukung penuh pola kemitraan petani dan pemasok atau pabrik masuk dalam poin penting pembahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Pertembakauan yang akan disahkan oleh DPR RI. “Apabila program kemitraan dimasukkan sebagai salah satu poin penting dalam RUU Pertembakauan, maka pelaksanaannya akan lebih terukur dan dilindungi hukum,” ucap Ketua

Umum APTI Soeseno di Surabaya, Senin (2/11).

Soeseno yang baru saja terpilih dalam Munas III APTI di Kabupaten Lamongan akhir Oktober 2015 lalu mengatakan dalam programnya sebagai ketua, pihaknya terus mengupayakan program kemitraan ini menjadi bagian penting APTI di sejumlah daerah.

Dengan adanya program kemitraan antara petani dengan pemasok atau pabrik bisa menjadi salah satu solusi paling efektif untuk meningkatkan

istimewa

permintaan di luar provinsi,” katanya Produksi budidaya lele di Jatim terdapat di semua Kabupaten/kota di Jatim dan mencapai 96.830,1 ton pada tahun 2014. Daerah sebaran terbesar yaitu di Malang, Tulungagung, Madiun, Mojokerto, Ponorogo, Trenggalek, Bojonegoro, Jombang, Magetan,. Lumajang, Bangkalan

Pemkab Kediri Tingkatkan Kualitas Durian

Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri Pamer Permata Impor i Royal Plaza di Jalan A Yani Surabaya, kemarin.

Hilang STNK, Honda GL Max, th. 2001, Hitam, AG4259RT, a/n. Juremi, Dsn. Duwet RT 02/02, Ds. Wates, Sumbergempol-T.Agung No. 2145/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2011, Merah, AG2669OB, a/n.

Isman, Dsn. Gambar RT: 02/04, Ds. Mirigambar, Sumbergempol-T.Agung No. 2146/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2014, Orange Putih, AG6858RAN, a/n. Sevin Sururiyah, Ds. Sukowidodo, Karangrejo-T.Agung No. 2147/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Mitsubishi Pick Up, th. 2009, Putih, AG9165RC, a/n. Rupi Pujiati, Dsn Prayan RT 02/04, Ds. Sobontoro, Boyolangu-T.Agung No. 2148/IMB/BI-II/2015 Hilang BPKB, Mobil Daihatsu Espass Pick Up, th. 1996, Black 81, AG8524RA, a/n. Mulyoto, Dsn. Jangglengan RT/RW: 003/004, Ds. Pulotondo, Ngunut-T.Agung No. 2149/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2014, Merah, AG5419RAI, a/ n. Miratun, Lingk 08 RT 02/02, Ngunut-T.Agung No. 2150/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Kawasaki, th. 2015, Merah, AG4997RAV, a/n. Chabib Mustopa, Ds. Karangrejo, Boyolangu-T.Agung No. 2151/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Suzuki, th. 2007, Biru, AG2191SU, a/n.

Hendarto Mulyo Nugroho, Ds. Kepuh, Boyolangu-T.Agung No. 2152/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2006, Hitam, AG4991SH, a/n.

Bari, Ds. Mangunsari, Kedungwaru-T.Agung No. 2153/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Honda, th. 2015, Hitam, AG2132RAV, a/n.

Sugianto, Lingk 02 RT 01/01, Ngunut-T.Agung No. 2154/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Mobil KIA Carnival, Station Wgn, th. 2001, Biru Muda Metalik, AG2299RB, a/n. Karmijan Budiono, Dsn. Baron Ds. Boro RT 04/02, Kedungwaru-T.Agung No. 2155/IMB/BI-II/2015 Hilang STNK, Mobil Chevrolet Luv, th. 1980, Luv Blue, AG9928RC, a/n. Singgih Cahyono, Jl. I Gusti Ngurah Rai 6/3C-T.Agung No. 2156/IMB/BI-II/2015

7

produktivitas dan kualitas tembakau nasional. “Melalui kemitraan para petani bisa mendapatkan kepastian pasar, yakni melalui akses penjualan langsung kepada pemasok atau pabrik,” ucapnya.

Selain itu, petani juga bisa mendapatkan jaminan pengadaan kebutuhan sarana produksi, permodalan, pendampingan dan bantuan teknis yang diperlukan untuk menghasilkan tembakau dengan produktivitas dan kualitas yang lebih baik sesuai dengan permintaan pabrik.Q ant

dan Pasuruan.

“Budidaya lele memang cukup menguntungkan, apalagi kini masyarakat mulai kreatif untuk diolah atau packaging dalam bentuk siap makan.

Misalkan saja, berbentuk nugget maupun abon,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Sih Hatin mengatakan pihaknya aktif turun ke masyarakat langsung untuk memberikan penyuluhan ke peternak lele. Terutama tentang perkembangan teknologi tepat guna untuk kemudahan untuk beternak lele. Mulai dari pakan, lahan budidaya hingga percepatan panen. “Budidaya ikan lele kami yakini dapat mambawa dampak yang positif bagi masyarakat. Terutama sebagai mata pencaharian dan yang jelas dapat mengurangi pengangguran.

Selain itu, lele di Jatim cukup aman dikonsumsi, sebab unit usaha budidaya lele telah menerapkan sertifikat CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) sebanyak 266 unit dan sertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) sebanyak 20 unit,” paparnya.

Dari data monitoring residu komoditas lele 2015 sebanyak 379 sampel. Parameter yang diuji berupa kadar hormon, antibiotika, dan logam berat.

Hasilnya, sampel lele yang diujikan bebas dari ketiga kadar residu tersebut. “Jadi lele memang akan dikonsumsi untuk masyarakat ,” katanya.

Q rac

Dampak Perubahan Daya Listrik Ancam Home Industry Garmen Surabaya, Bhirawa Perubahan daya listrik dari 900 VA menjadi 1300 VA pada tahun depan, bakal berdampak terhadap industri garmen yang sifatnya industri rumah tangga.

Berubahnya daya listrik tersebut, bedampak terhadap kenaikan produk yang dihasilkan. Salah satu pengusaha garmen rumah tangga yang ditemui Bhirawa mengatakan, bakal memangkas karyawan yang ada guna mengurangi pembengkakan biaya.

Mia Agustin, pemilik usaha obras yang selama ini menerima pekerjaan dari industri garmen kelas menengah mengakui keberatan dengan berubahnya daya. Sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang ia kelola bersama karyawannya.

“Pada dasarnya usaha ini masih industri rumah tangga, setiap hari saya harus keliling ke perusahaan garmen yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang sifatnya hampir jatuh tempo. Pada hal dari kerjaan tersebut, untungnya sudah tipis, masa keuntungan hanya untuk tombok bayar listrik aja dan bayar karyawan dilupakannya,” ujarnya Senin (2/11) kemarin di Surabaya.

Ia menambahkan untuk biaya operasional rumah dengan daya 900 VA dengan menggunakan dua mesin obras dan satu mesin jahit listrik ia harus membayar sebesar Rp.150 ribu per bulan. Dengan lima karyawan yang dimilikinya.

“Kalau dihitung, listrik yang biasanya Rp150-200 ribu per bulan kalau tarif tahun depan sudah naik, maka pembayaran listrik bisa menjadi Rp500 ribu per bulannya dengan daya 1300VA. Sedangkan untuk mebayar karyawan, per pcs pakaian atau celana yang di obras bianya sekitar Rp.1500 per pcs. Pada hal saya menerima pekerjaan secara borongan,” tegasnya.

Ia berharap, perubahan daya bisa dibatalkan, karena akan berdampak terhadap produksi dan kelangsungan usahanya. Karena usaha yang digeluti sangat bergantung terhadap garmen besar, karena kemitraan ini tetap dijaga.

“Kalau memang sudah tidak bisa membayar karyawan, ya saya lebih baik tutup saja. Karena biaya untuk produksi membengkak jauh. Belum nanti, sejumlah biaya yang lain seperti bahan bakar minyak, gas, dan lainnya pasti ikut naik. Pemerintah, dapat mengkaji ulang, untuk industri yang penyertaan modalnya hanya sekitar Rp. 10 juta saja masa harus gulung tikar, karena biaya listrik yang membengkak,” tutupnya. Q wil

Komisi Kecewa SKPD Tidak Jelaskan Penggunaan Anggaran Secara Detil Rapat komisi dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) Gresik dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) berlangsung dengan tegang, pasalnya SKPD tidak detail dalam memaparkan penyerapan APBD 2015, maupun penggunaan anggaran APBD 2016.

Menurut Ketua Komisi D Ruspandi Sunaryo mengatakan, seperti RSUD Ibnu Sina yang meminta anggaran mencapai Rp29,14 miliar, namun dalam pengajuannya tidak dijelaskan secara detail anggaran itu untuk apa saja, kondisi ini membuat anggota DPRD Gresik merasa kecewa.

“Rasa kecewa itu tidak pada saya saja, namun pada seluruh anggota Komisi D DPRD Gresik. Bahkan sempat terjadi deadlock selama kurang lebih 20 menit, namun manajemen RSUD Ibnu Sina tetap diam saja,” kata Ruspandi.

“Kesepakatan bersama seluruh anggota komisi, dalam rapat untuk (die) pending. Dan dilanjutkan pada esok hari (Selasa, 3/11), karena penyampaian anggaran yang di-

ajukan manajemen RSUD Ibnu Sina tidak rinci. Kalau tidak rinci masak harus diterima begitu saja, nanti akan jadi kebiasaan. Kalau rapat besok tetap sama, tergantung kesepakatan kawan-kawan komisi.”Ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi D DPRD Gresik, Tri Purwito meminta ketua komisi D, untuk menunda sebab jawaban yang di sampaiakan manajemen RSUD Ibnu Sina tidak detail.

Padahal anggaran yang diajukan nilainya mencapai miliaran rupiah. “Lebih baik ditunda dan dilengkapi, supaya kita tahu peruntukan anggaran yang digunakan,” katanya.

Sementara Anggota Komisi C Edi Santoso, langsung me-

minta penjelasan mengenai anggaran belanja dan jasa yang mencapai Rp 2,68 miliar pada Dinas Pendidikan ( Dispendik ) secara rinci penggunaan anggaran, R-APBD 2016. “Masak anggaran sebesar itu, hanya dilaporkan global peruntukanya. Pada anggaran APBD 2016, akan dilakukan secara transparan. Tidak ada yang ditutup-tupi, karena ini untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Gresik.

Anggota Komisi C DPRD Gresik, HM.Syafi AM mengatakan, seharusnya Disdik Gresik mem break down lagi anggaran yang diserap sewaktu menggunakan APBD 2016.

Hal ini sangat penting, atas laporan tersebut. Akan melakukan kajian, apakan nanti anggaran dari Dispendik ditambah atau malah dikuranggi.

“Kami mengingatkan, Disdik Gresik supaya di pembahasan lainnya tidak linear melaporkan serapan anggaran. Tapi, harus terperinci mengingat penggunaan anggaran ini berasal dari pajak pembayaran

rakyat. Komisi C memberi catatan terhadap Disdik Gresik, agar dalam penggunaan anggaran selanjutnya lebih transparan lagi.”Ujarnya.

Dirut RSUD Ibnu Sina dr Endang Puspitoningtyas menanggapi pertanyaan oleh komisi D mengatakan, bahwa belanja tidak langsung nantinya akan dipergunakan buat pembayaran gaji pegawai tidak tetap, dan honor jasa

lain-lain. “Anggaran sebesaar buat dua item itu, dan sudah kami rinci,”ucapnya.

Sedang jawaban Kabag Tata Usaha Disdik Gresik Icha atas pertanyaan komisi C mengatakan, bahwa anggaran Rp 2,68 miliar, dipakai untuk program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan.”Anggaran itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Gresik,”tuturnya. Q kim.adv

rapat komisi D bersama RSUD Ibnu Sina.

rokim/bhirawa

MALANG RAYA

8

Kemarau Panjang, Pohon Mati di Tepi Jalan Ditebangi

KILAS AREMANIA

Puluhan Warga Terserang DBD Kab Malang, Bhirawa Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Malang, tidak hanya berdampak pada kekeringan di sejumlah desa. Namun hal ini ternyata juga menyebabkan sebagian warga terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni warga di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Kalisongo, Kecahyono/bhirawa camatan Dau, Kabupaten Siswanto Malang Siswanto, Senin (2/11), kepada Bhirawa membenarkan, jika di wilayah desanya pada dua Minggu lalu, ada sebanyak 30 orang terserang DBD, sehingga mereka menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Dari jumlah warga yang menderita DB, 25 orang sudah sembuh setelah menjalani rawat inap.

“Ada 5 orang warga yang kini masih menjalani rawat inap di rumah sakit dan puskesmas,” ungkapnya.

Menurutnya, warga yang terserang DBD kesemuanya di wilayah Rukun Tetangga (RT) 03-Rukun Warga (RW) 02.

Dengan kasus terserangnya DBD tersebut, maka pihaknya sudah melaporkannya ke Puskesmas Dau. Namun, sebelum Puskesmas Dau melakukan fogging atau penyemprotan di rumah-rumah warga, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupupaten Malang dan Tim Madep Manteb Manetep atau tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Nomor Urut 1 H Rendra Kresna-HM Sanusi terlebih dahulu melakukan fogging.

“Penyemprotan yang dilakukan oleh PMI dan timses Rendra-Sanusi untuk mencegah meluasnya gigitan nyamuk Aedes Aegepty di wilayah Desa Kalisongo.

Sehingga hal itu agar warga yang terserang DBD tidak bertambah, dan berhenti pada 30 orang tersebut yang terserang DBD,” ujar Siswanto.Q cyn

Musim kemarau berkepanjangan membuat banyak tanaman di Kota Batu yang mengalami kekeringan. Termasuk dahan dan ranting pohon yang berada di sepanjang jalan protokol yang berstatus jalan Provinsi. Kondisi ini memaksa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menebang beberapa pohon di sepanjang jalan protokol untuk memberikan jaminan keamanan.

Lebih dari sepekan, para petugas Bina Marga melakukan penebangan pohon dengan menggunakan gergaji mesin dan tali.

Adapun yang ditebang petugas adalah batang pohon yang dianggap sudah mati dan membahayakan. “Apalagi dalam beberapa hari terakhir di Kota Batu seriung terjadi angin kencang,”ujar salah satu Staf UPT Bina Marga, Budiana, Senin (31/10).

Ia menjelaskan bahwa penebangan pohon ini sudah dilakukan sejak hari Senin (19/10) lalu. Ia memprioritaskan beberapa tempat yang terdapat pohon rawan tumbang. Dan sebelumnya pihaknya sudah melakukan pemetaan kebe-

radaan pohon rawan tumbang tersebut.

“Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim juga mencatat ada 90 pohon mati yang membahayakan ada di tepi jalan Provinsi di Kota Batu

ini,” tambah Budiana. Pohon tepi jalan yang mati ini berada di sepanjang Jl Hatta, Jl Soekarno, sebagian Kelurahan Dadaprejo hingga di kawasan Payung Songgoriti.

Penebangan pohon yang mati ini dilakukan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi bila ada angin kencang atau pun hujan deras.

Batang pohon yang habis ditebang ini akan dibawa menggunakan truk dan diletakkan di kantor UPT Bina Marga Provinsi Jatim di Blimbing.

Namun demikianj, aksi penebangan pohon ini masih mengundang keprihatinan warga. Karena pihak UPT Bina Marga Provinsi tidak menanam pohon pengganti terlebih dahulu sebelum penebangan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 32 tahun 2009

anas bachtiar/bhirawa

UPT Provinsi Jatim terlihat sedang menebang batang dan ranting pohon tepi jalan yang sudah kering dan mati. tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

“Sebenarnya aturan sudah jelas, sebelum melakukan penebangan pohon harusnya dila-

Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Muhammad Anton disela-sela, pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Jawa Timur di Univeritas Negeri Malang, Senin (2/11) kemarin mengatakan jika persyaratan sebagai rumah sakit masih kurang maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, beroperasi sebagai klinik terlebih dahulu.

Menurut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton, itu operasional RSUD Kota Malang harus tetap dilakukan di tahun 2015 ini, namun jika ada syarat yang kurang pihaknya meminta untuk segera dilengkapi.

“Kalau masih ada yang kurang harus dilengkapi, agar tidak ada persoalan di kemudian hari. Makanya jika sampai menjelang dioperasikannya RSUD, persyaratan belum juga kelar, sebaiknya RSUD beroperasi, sementara seperti layaknya klinik,” tutur Abah Anton.

Pihaknya, telah meminta kepada Dinas Kehatan Kota Malang untuk segera melakukan verifikasi ulang, terkait dengan poin-poin yang harus dilengkapi RSUD. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan meminta laporan dari Dinas Kesehatan. Jika sudah memenuhi syarat secara keseluruhan maka izinnya akan di turunkan.Q mut

kukan terlebih dahulu penanaman pohon pengganti. Jadi pohon yang ada tidak langsung ditebang,”ujar salah seorang warga Desa Junrejo, Wiyono. Q nas

Timses Rendra-Sanusi Persoalkan Panwaslu Anggap Tak Maksimal dalam Mengawasi APK Kab Malang, Bhirawa Wakil Ketua Bidang Keamanan dan Advokasi Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang H Rendra Kresna-HM Sanusi, H Abdul Mudjib telah mempersoalkan kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Malang. Pasalnya, kinerja Panawaslu kurang maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK).

RSUD Bisa Beroperasi Seperti Klinik muhammad taufiq/bhirawa

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf saat membuka Lomba Kompetensi Siswa SMK Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Kota Malang Targetkan Juara Umum LKS Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Muhammad Anton, memasang target sebagai juara umum pada Lomba Kopetensi Siswa (LKS), yang dihelat di Malang. Bahkan secara khusus pihaknya akan memberikan stimulan bagi siswa yang meraih medalai emas.

“Sebagai tuan rumah, layaknya kita menjadi juara umum. Apalagi perlombaan ini digelar di Kota Malang. Karena pada even sebelumnya Kota Malang juga menjadi juara umum,” tutur Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu, usai mengikuti prosesi pembukaan LKS, di Univeriotas Negeri Malang (UM) Senin (2/11) kemarin.

Menurut Abah Anton, persiapan pelaksanaan LKS di Kota Malang, telah dilakukan sedemikian rupa.

Makanya tidak berlebihan jika momen yang dilaksanakan di Kota Malang ini, kontingen Kota Malang menjadi yang terbaik. Hal senada

juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah. Menurut Wanita yang kerap disapa Bu Ida ini, tidak ada alasan bagi Kota Malang untuk tidak juara di LKS tahun ini.

Sebagai tuan rumah kata Zubadiah, pihaknya ingin merengkuh sukses ganda, selain sukses pelaksanaan, juga sukses menjadi yang terbaik. Karena dia juga ingin mempertahankan posisi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan.

“Saya kira tidak berlebihan jika kami menjadi juara umum,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifulah Yusuf, dalam sambutan berpesan, di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, maka kebutuhan akan Sumber daya manusia (SDM) yang handal mutlak.

Di kalangan Dunia Usaha / Dunia Industri, kata Gus Ipul, dituntut untuk dapat menyiapkan tenaga-

tenaga trampil yang mampu menjawab tantangan masa depan.

“Atas dasar itulah, maka dibuka secara resmi Lomba Kompetensi Siswa SMK Propinsi Jawa Timur Tahun 2015,”ujar Gus Ipul.

Lomba Kompetensi Siswa SMK tersebut diikuti oleh 4000 orang siswa/siswi SMK Negeri / Swasta di Provinsi Jawa Timur dengan 65 jenis Lomba berbagai bidang, antara lain bidang olahraga, olimpiade sains terapan dan lomba bahasa dan lomba karya ilmiah siswa.

“Melalui kegiatan ini, nantinya dapat direncanakan program pengembangan dan pembinaan SMK ke arah peningkatan kualitas dan relevansi tamatan terhadap kebutuhan masyarakat, pengembangan dan pembinaan meliputi program dan sistem pembelajaran, sumber daya manusia dan sumber daya fasilitas,” tambahnya. Q mut

2016, Kota Batu Tambah Satu SMA Baru Kota Batu, Bhirawa Mulai tingginya minat anak-anak lulusan SMP untuk melanjutkan ke jenjang SMA di kota Batu mulai direspon oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora).

Menurut Kepala Dindik-

Selasa Legi 3 OKTOBER 2015

pora, Mistin, pembangunan gedung SMA baru tersebut karena tingginya minat lulusan anak-anak SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA seiring dengan program sekolah gratis yang dilaksanakan Pemkot Batu.

“Banyak lulusan yang ingin

sekolah ke SMA. Peningkatan ekonomi warga membuat kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi juga semakin meningkat,” ungkap Mistin kepada Bhirawa, Senin (2/11). Selain itu, pembangunan gedung SMA

baru tersebut juga untuk memenuhi tuntutan ideal yaitu satu SMA di satu kecamatan. Dari 3 kecamatan yang ada, hanya Bumiaji yang belum memiliki SMA. Walaupun di kecamatan tersebut sudah ada SMKN. “Idealnya, dalam satu kecamatan ter-

dapat satu SMA. Di Batu ini ada 3 kecamatan,” tegasnya.

Untuk pembangunan gedung SMA baru tersebut Dindikpora mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 600 juta dalam RAPBD 2016 yang saat ini masih dalam proses pembahasan di DPRD.Q sup

“Sebab, APK paslon Nomor Urut 1 Rendra-Sanusi banyak yang rusak dan hilang, sehingga kami menduga bahwa kerusakan dan hilangnya APK ada kesengajaan yang dilakukan oleh tim sukses (timses) calon lain,” kata Mudjib, Senin (2/11), kepada Bhirawa.

Dijelaskan, kerusakan APK berupa benner dan umbul-umbul terdapat di wilayah Kecamatan Ngajum dan Wonosari. Sehingga dengan kerusakan APK tersebut, seharusnya Panwaslu menyelidiki pelaku perusakan APK. Padahal, pihaknya sudah melaporkan ke Panwaslu terkait kerusakan APK paslon Nomor Urut 1 Rendra-Sanusi.

“Jika Panwaslu tidak ada action terkait terjadinya kerusakan APK, maka dikhawatirkan terjadi persoalan baru. Sehingga pihaknya menduga bahwa Panwaslu Kabupaten Malang tidak netral terhadap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015 Kabupatenb Malang,” ujar Mudjib.

Secara terpisah, Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kabupaten Malang George da Silva mengaskan, jika Panwaslu sudah bekerja dengan maksimal. Dan jika ada salah satu timses paslon Bupati Malang yang mempersoalkan kinerja Panwaslu, yang menyebutkan Panwaslu kurang maksimal dalam mengawasi Pemilukada 2015 Kabupaten Malang itu tidak benar.

Saat ini, lanjut dia, semua kerusakan APK paslon sudah kita laporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Sementara, Panwaslu selalu keliling hingga ke tingkat desa, sehingga pihaknya juga melakukan pendataan jumlah balio, benner, maupun spanduk paslon hingga ditingat Rukun Tentangga (RT).

“Sehingga laporan Panwaslu ke KPU terkait kerusakan APK, selanjutnya KPU harus mencetak ulang APK yang rusak maupun APK yang hilang,” terangnya.

George menegaskan, jika ada kesengajaan APK dirusak atau dicuri, maka pelaku kerusakan dan pencurian APK tersebut, bisa dikenakan sanksi hukum, seperti dipidana.

Hal ini berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2015, Pasal 66 tentang kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, dan Bupati dan Wakil Bupati. Hal yang sama juga ditegaskan pada Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015. Q cyn

BPPKB Kabupaten Blitar Berikan Seminar Undang-Undang ASN Tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada Puluhan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) berikan seminar sehari tentang pemberlakuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dengan semangat persatuan dan kesatuan, semoga bisa meningkatkan peran penyuluh KB agar ledakan penduduk bisa diantisipasi,” ujarnya.

Dalam kegiatan seminar tersebut juga dihadiri Ketua Umum Dewan

Adapun tujuan mulia di balik seminar yang bertema Dengan semangat persatuan dan kesatuan kita tingkatkan peran IPeKB dalam menyongsong diberlakukannya UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara itu memberikan semangat dan mensosialisasikan peran penyuluh Keluarga Berencana sesuai dengan undang-undang ASN atau aparatur sipil negara.

Kepala BPPKB Kabupaten Blitar, Drs. Wahid Rosidi, mengatakan penyuluh KB merupakan ujung tombak untuk mensukseskan program pemerintah dalam menekan jumlah penduduk. Agar program Pemerintah yang disampaikan penyuluh KB

Ketua Umum DPP IPeKB, Didik Trimarsono didampingi Kepala BPPKB Kabupaten Blitar Drs Wahid Rosidi saat memberikan materi di seminar di BPPKB Kabupaten Blitar.

tepat sasaran, maka pihaknya mengadakan seminar yang bertujuan untuk sharing terkait permasalahan yang dihadapi oleh penyuluh KB. “Kami berharap dalam seminar tersebut penyuluh juga menyampaikan sejumlah permasalahan.

Dan masalah itu dikupas bersama dengan mendatangkan narasumber dari IPeKB pusat,” kata Drs Wahid Rosidi.

Selain itu menurutnya sebelum seminar peserta juga mengikuti kegiatan lainnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana dalam kegiatan tersebut dilakukan selain untuk memperingati hari keagamaan juga untuk memupuk kebersamaan.

pengurus Pusat (DPP) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Didik Trimarsono dan Wakil Ketua DPD IPeKB Provinsi Jawa Timur Wasi’ah.

Sementara itu, Didik Trimarsono mengatakan dengan ada-

hartono/bhirawa

nya seminar tersebut diharapkan bisa memotivasi penyuluh KB. Sebab, saat ini setelah diberlakukannya UU ASN, penyuluh memiliki peran yang cukup dominan dalam mengimplementasikan program pemerintah pusat terkait Keluarga Berencana (KB). Selain itu, profesi penyuluh KB juga dituntut untuk mengikuti kompetensi.

“Kami memberikan motivasi dan dukungan agar penyuluh tetap semangat dalam melaksanakan pekerjaan yang sangat kompleks,” jelasnya.

Menurutnya saat ini penyuluh KB harus mengikuti kompetensi.

Sebab, dengan kompetensi tersebut penyuluh KB akan mendapatkan piagam. Piagam nantinya bisa digunakan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sebab, dengan piagam itu bisa menambah kredit poin dan kenaikan pangkat bagi penyuluh KB. “Karena kompetensi harus dan wajib diikuti oleh seluruh pen-

yuluh KB, agar ada peningkatan kinerja dan sesuai dengan kompetennya,” terangnya. Selain itu kompetensi juga bisa dijadikan untuk tolak ukur keberhasilan penyuluh dalam menjalankan tugas. Hal itu harus dilakukan, mengingat peran penyuluh KB sangat dibutuhkan. Karena sukses tidaknya program dua anak cukup bergantung dari keberhasilan penyuluh KB dalam mensosialisasikan program kepada masyarakat. Dia mengatakan, ada tiga tugas pokok yang harus dilakukan. Yakni mampu berkomunikasi dengan masyarakat, memberikan informasi terkait KB, dan bersikap educative. Misalnya, penyuluh harus bisa menjadi penggerak bagi ibu agar bersedia mendatangi klinik dan posyandu secara rutin dan belajar tentang KB. “Penyuluh KB harus bisa mengubah sikap masyarakat yang awalnya tidak mau, menjadi mau atau mengikuti KB,” imbuhnya. Q htn, adv

OLAHRAGA

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

LINTASAN

Warga Gayam Bersepeda Bareng Bupati Bojonegoro,Bhirawa Tepat Minggu (1/11), Bupati Bojonegoro, Suyoto bersepeda bersama ratusan warga Gayam mengelilingi desa-desa di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Diketahui, even sepeda santai yang diikuti bupati, merupakan kegiatan yang dilaksanakan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) Bojonegoro untuk memperingati hari jadi Kecamatan Gayam yang ke tiga tahun.

Rute menyusuri jalan-jalan desa di wilayah Gayam yang sudah berpaving. Mulai start dan finish depaan Pendapa Kecamatan Gayam - Mojodelik - Bonorejo - Brabowan.

Bupati Bojonegoro, Suyoto menyambut baik niat kegiatan yang dilaksanakan oleh JIM dalam memperingati hari jadi kecamatan Gayam. “ Saya mengapresiasi kegiatan ini. Pemuda semakin cerdas, kreatif, dan mandir. Jika perlu terus diulang setiap even hari jadi. Kepada warga, saya ucapkan terima kasih, karena ikut serta dalam acara ini,” kata Bupati Suyoto.

Menurut dia, JIM bersama forum karang taruna kecamatan Gayam harus terus bersinergi dan berkembang mewujudkan Bojonegoro yang terus membaik.

Kehadirannya sekaligus meresmikan website resmi JIM Bojonegoro.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak kepada semua warga Gayam untuk produktif. Menurut dia, tanda masyarakat produktif adalah menghasilkan sesuatu, baik itu sesuatu maupun karya yang bisa dijual.

“JIM dan festival ini sebagai tanda produktif. Karena itu jangan pernah berhenti menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan menjualnya,” imbuhnya.

Kegiatan yang bertema "Ngonthel Bareng JIM Bojonegoro" ini merupakan bagian dari rangkaian festival Banyu Urip dalam rangka Hari Jadi Ketiga Kecamatan Gayam. Sejak Jumat (30/10) festival ini menampilkan berbagai potensi desa di kecamatan Gayam.

Sebanyak 32 kelompok masyarakat berpartisipasi menampilkan produkproduk desanya masing-masing.

Sementara itu, Camat Gayam, Hartono mengatakan, pada perayaan kali ini banyak masyarakat yang meminta untuk mendapat tempat di festival. Namun tidak bisa terakomodasi karena keterbatasan tempat. "Mudahmudahan tahun depan kita bisa buay acara yang lebih besar," ujarnya.Q bas

Tim Porwil Sumbar Evaluasi Hasil Ujicoba Padang, Bhirawa Tim sepak bola Sumatera Barat (Sumbar) akan melakukan evaluasi terkait hasil yang diraih pada dua ujicoba sebelum turun di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung (Babel), 11 sampai 21 November 2015.

Pelatih kepala tim sepak bola Porwil Sumbar, Delvi Adri di Padang, Senin, mengatakan meskipun meraih hasil positif pada dua laga ujicoba sebelumnya, namun hal itu masih ditemukan kelemahan tim.

"Ada beberapa catatan penting dari dua ujicoba yang kami lakukan, hal itu akan segera dievaluasi sebelum berangkat ke Babel," katanya.

Ia mengatakan, dari ujicoba tersebut, tim pelatih menilai, komunikasi antar pemain masih kurang, pergantian posisi dan pengawasan zona permainan juga hal yang harus dibenahi oleh jajaran pemain.

Selain itu, tim pelatih juga menilai, fisik dan fokus pemain selama pertandingan juga menjadi catatan penting untuk segera dilakukan evaluasi.

Sebelumnya, pada Minggu(1/11) tim Porwil Sumbar yang menggelar ujicoba dengan Rajawali FC berhasil menang dengan skor 3-2, satu ujicoba lainnya saat berhadapan dengan PSBS Batusangkar juga mendulang kemenangan dengan skor 3-1.

Digelarnya dua ujicoba tersebut lanjutnya merupakan bagian dari simulasi pertandingan dan mematangkan strategi serta formasi yang akan dipakai selama mengikuti Porwil Babel.

Ia menambahkan, dalam dua ujicoba tersebut, dari segi pertahanan dan dalam menerapkan serangan, tim sudah menunjukan peningkatan, terbukti dari enam gol yang tercipta selama dua ujicoba tersebut.

Tim Porwil Sumbar pada ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut tergabung dalam grup A yang terdiri dari Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau.

Menanggapi hal itu, Delvi mengakui lawan yang akan dihadapi cukup berat dalam penyisihan grup tersebut. Namun hal itu katanya tim tidak akan terbebani dan justru menjadikan hal itu sebagai pembuktian kekuatan tim.Q ant

9

Komisi E Targetkan Jatim Juara Umum PON DPRD Jatim, Bhirawa Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX akan digelar pada pertengahan tahun depan di Bandung, Jawa Barat. Dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia itu, DPRD Jawa Timur menargetkan kontingen Jatim meraih prestasi terbaik alias juara umum.

Target itu disampaikan anggota Komisi E DPRD Jatim, Muhammad Siroj. Politisi asal PKS itu mengaku bukan tanpa alasan pihaknya memberi target maksimal kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim sebagai induk olahraga di Jawa Timur.

Sebab, pihaknya telah menyetujui kenaikkan anggaran untuk KONI Jatim dari Rp200 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp325 miliar pada tahun 2016. Kenaikkan anggaran

lebih dari 50 persen itu bukti konkret dukungan Komisi E untuk dunia olahraga Jawa Timur terutama dalam menyongsong PON XIX tahun depan.

"Kami targetkan kontingen Jatim juara umum PON tahun depan. Makanya kami menyayangkan Ketua KONI Jatim, Pak Erlangga yang hanya menargetkan kontingen Jatim juara dua di PON XIX. Itu gak percaya diri namanya. Lebih baik gak usah ikut saja,"sindir

Siroj, Senin (2/11).

Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengakui posisi Jawa Barat sebagai tuan rumah PON memang sangat menguntungkan mereka. Namun bukan berarti peluang Jawa Timur menjadi juara umum tertutup.

Menurutnya, justru KONI harus mempersiapkan diri secara maksimal terutama pada cabang olahraga (cabor) yang berpotensi menyumbangkan medali emas. Kalaupun nanti hasil akhirnya tak sesuai target, maka dilakukan evaluasi total.

"Jadi harus optimis dulu.

Masa belum bertanding sudah takut kalah. Jatim provinsi besar, banyak memiliki atletatlet handal. Kalau yakin,

Insya Allah berhasil,"tutur Siroj.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Jatim itu membeberkan awalnya KONI Jatim mengajukan anggaran sebesar Rp575 Miliar. Namun jumlah itu dinilai terlalu besar apalagi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jatim tahun 2016 juga minim. Karena itu, jumlah anggaran yang disetujui untuk KONI sebesar Rp325 Miliar.

Meski anggaran yang disetujui itu tak sebesar pengajuan KONI Jatim. Tapi Siroj menilai jumlah itu cukup memadai untuk menunjang prestasi olahraga termasuk alokasi bonus bagi atlet peraih medali di PON nanti. Bahkan pihaknya

Askab PSSI Harap Sepak Bola Hidup Lagi

ist

Tim Bola Voli Bank Jatim saat berhasil mempertahankan juara di Livoli 2014.

Livoli Bandung 2015

Bank Jatim Taklukkan Vita Solo Surabaya, Bhirawa Hingga hari kedua kompetisi voli antar klub Livoli 2015 divisi utama, langkah juara bertahan Tim Bola Voli Bank Jatim belum terbendung, bahkan Maya Kurnia Indri dkk berhasil menaklukkan tim promosi Vita Solo 3-0 (25-22, 25-17 dan 26-24), di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Senin (2/11).

Sebelumnya di hari I Minggu (1/11) Bank Jatim mengawali hasil gemilang dengan menundukkan tim promosi, Putri Polres Banyuwangi dengan skor 3-0 (25-11, 26-24, 25-16) pada hari pertama Manager tim Bola Voli Bank Jatim, Johannes Koento EP mengatakan, untuk

Livoli tahun ini tim asal KOta Surabaya itu didominasi oleh para pemain junior.

"Para pemain senior seperti Rianita, Dhini saat ini sedang hamil dan Ratih juga sibuk di pekerjaan sehingga tidak bisa turun lagi di event antar klub, jadi semua pemain junior turun di event bergengsi ini," katanya.

Mengenai target, target Bank Jatim di Livoli 2015, yaitu bisa masuk 4 besar sudah cukup bagus, "Syukur-syukur bisa masuk final merupakan prestasi yang bagus, karena tim lainnya juga cukup kuat seperti LNG Badak Bontang, Alko Bandung, TNI AU, Mabes TNI," kata mantan karateka nasional itu.

Perhelatan kompetisi amatir bola

voli antar klub se-Indonesia yang berhadiah uang pembinaan sebesar Rp193 juta untuk divisi utama, diikuti oleh delapan klub putra dan delapan klub putri.

Pool A putra yang dihuni Samator Surabaya, Indomaret Sidoarjo, TNI AU Jakarta, dan Mars Kota Probolinggo. Pool B putra diisi Mabes TNI Jakarta, Yuso Yogya, Tirta Dewata Bali dan Berlian Semarang.

Sementara di kelompok putri, tuan rumah Alko Bandung bersama LNG Badak Bontang, Mabes TNI Jakarta, dan Petrokimia Gresik di pool AA. di pool BB, juara bertahan Bank Jatim bersama Putri Banyuwangi, TNI AU Jakarta, dan Vita Solo. Q wwn

Banyuwangi, Bhirawa Kehadiran perwakilan FIFA untuk bertemu presiden Indonesia diharapkan mampu menuntaskan masalah dan menghidupkan sepak bola yang mati setelah PSSI dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olah raga beberapa waktu lalu.

Menurut M Kayun Rosyid, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi, sebagai pembina sepak bola di daerah, pihaknya berharap pihak-pihak yang selama ini berseteru mampu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar dibandingkan dengan kepentingan pribadi dan kelompok.

Selanjutnya Kayun menyatakan agar permasalahan sepak bola di Indonesia segara tuntas, semua pihak diharapkan untuk legowo, tidak ada yang merasa menang atau kalah dan siap menerima dan menjalankan hasil keputusan pertemuan perwakilan FIFA, AFC dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Bagi Askab PSSI Banyuwangi sendiri, lanjut Kayun dalam upaya menggali dan membina bibit muda potensial cabang olah raga sepak bola dan melaksanakan program kerja yang sudah disusun pihaknya akan menggelar Turnamen Sepak bola Askab PSSI Banyuwangi untuk Kelompok Usia / KU 12 Tahun dan KU 15 Tahun di lapangan sepak bola Desa Sumbersari Kecamatan Srono Banyuwangi.”Target kami turnamen yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Jum at mendatang akan diikuti oleh minimal 24 tim dari Banyuwangi, Situbondo dan Jember,”ujar Kayun.

Lebih lanjut Kayun menyatakan dari gelaran turnamen sepak bola yang menyediakan total hadiah sekitar Rp.8 juta mampu, Banyuwangi mampu menjaring pemain muda yang disiapkan untuk menghadapi kejuaraan sepak bola di tingkat regional maupun nasional setelah sanksi untuk PSSI dicabut oleh FIFA. Q mb12

Surabaya United Gelar Dua Uji Coba Surabaya, Bhirawa Kesebelasan Surabaya United terus berbenah sebelum turun di Piala Jenderal Sudirman, tim yang dilatih oleh Ibnu Grahan itu akan melakukan dua uji coba yakni melawan PSM Makassar dan Bali United.

Saat ini sebanyak 18 pemain sudah berada di Makassar, mereka akan melawan tim berjuluk juku eja sore hari ini, Selasa (3/11). Kemudian pada Minggu (8/11) akan bertolak ke Bali untuk berhadapan dengan Bali United. "Kami diundang ke Makassar untuk melakukan uji coba dalam rangka ulang tahun PSM," sebut pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan.

Namun tak semua pemain diboyong ke Makassar. Sebab pihak tuan rumah memberikan batasan kuota pemain. "Hanya 18 pemain saja yang berangkat.

Sisanya akan langsung berkumpul di Bali," imbuh Rahmad Sumanjaya, sekretaris tim Surabaya United, Senin (2/11).

Rahmad menjelaskan, sete-

lah berjumpa Juku Eja, julukan PSM, mereka akan bertemu Bali United di Bali. "Tanggal 4 November kami berangkat dari Makassar ke Bali. Kami latihan beberapa hari disana," ucap Rahmad. Pertandingan lawan pasukan Indra Sjafri dilangsungkan 8 November. "Jadi selama masa persiapan Piala Jenderal Sudirman ini kami akan melakukan dua kali uji coba," pungkas Ibnu Grahan.

Lebih lanjut Ibnu Grahan mengatakan, dua uji coba itu juga akan dimanfaatkan untuk memantau perkembangan pemainnya, terutama pemain anyar Thiago Furtuoso dos Santos. Thiago adalah rekrutan mereka asal Brasil.

Surabaya United hanya punya waktu kurang lebih dua minggu untuk persiapan menuju turnamen Piala Jenderal Sudirman. Pelatih Ibnu Grahan menegaskan bahwa masa persiapan yang sempit ini harus benarbenar dimaksimalkan.

Termasuk untuk menilai kua-

litas penyerang asal Brasil, Thiago Furtuoso. PSM Makassar dan Bali United adalah salah satu persiapan kami. Kami akan lihat satu pemain baru, yakni striker dari Brasil. Dia akan kami pantau di Makassar dan Bali," tegas Ibnu.

Menurut kabar dari manajemen, kolega Otavio Dutra ini sudah berada di Jakarta sejak 27 Oktober lalu. Pemain yang belum pernah mencetak gol sepanjang kariernya ini dijadwalkan tiba di Makassar, Senin (2/11) hari ini.

Ibnu juga menegaskan kalau nantinya Thiago dianggap tidak layak, maka pemain asal Brazil itu tidak akan bisa mengenakan seragam Surabaya United. "Kami sudah pernah lihat sekali profilnya. Nanti akan kami lihat kondisinya di Makassar dan Bali. Dia belum tentu dipakai, tapi bisa juga dipakai. Kita lihat kondisinya karena dia pemain baru," kata mantan Gelandang Persebaya di era 80 an itu. Q wwn

Semangat Kebersamaan Nusantara pada Porseni Pelindo Surabaya, Bhirawa Porseni Pelindo 2015 yang diikuti oleh pegawai PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV dihelat di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Medan, Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 1 hingga 4 November 2015.

Ajang dua tahunan ini menjadi kompetisi persahabatan di bidang olah raga dan kesenian dari empat BUMN kepelabulahan nasional tersebut. Selain itu juga menjadi arena seleksi atlet untuk kompetisi olah raga antarinstitusi kepelabuhanan di level Asia Tenggara, APA Sports Meet 2016 di Vietnam.

Pada prosesi defile saat upacara pembukaan, Kontingen Pelindo III

mengusulkan agar atlet peraih medali emas selain mendapat bonus berupa uang tunai juga mendapatkan bonus berupa rumah. Hal itu penting untuk memberikan jaminan hidup layak bagi para atlet di masa tua, sekaligus bentuk penghargaan pemprov terhadap warga yang telah mengharumkan nama provinsi Jawa Timur.

"Kami minta KONI Jatim mengalokasikan rumah untuk para atlet peraih medali emas.

Jangan sampai mereka yang sudah berjasa hidupnya terlunta-lunta setelah tak lagi jadi atlet. Banyak sudah contohnya atlet yang menggelandang karena tak punya rumah. Jangan sampai hal itu terjadi di Jatim,"pungkas mantan pengurus KNPI Jatim ini.Q cty

yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, tampil simpatik.

Ketua Kontingen bersama sepasang muda-mudi dengan pakaian khas Banyuwangi naik ke panggung VIP memberikan sejumlah buket bunga untuk para Komisaris dan Direksi Pelindo yang hadir.

"Aksi simpatik ini kami lakukan setiap penyelenggaraan. Bahkan kami juga memberikan buket bunga jika ada keberatan atas keputusan wasit atau permainan kurang apik dari lawan bertanding," kata Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto di sela acara.

Semangat tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Direktur

Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dalam sambutannya, bahwa Porseni Pelindo tidak hanya untuk saling mengenal dan memantapkan diri bersatu (bekerja bersama -red).

"Tapi juga memiliki makna khusus, yakni untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Semoga semangat yang baik ini dapat dibawa ke pekerjaan sehari-hari. Penuh komitmen dan tanggung jawab", ungkap Bambang Eka Cahyana disambut semarak tepuk tangan hadirin.

Pembukaan berlangsung semarak karena setiap kontingen menampilkan atraksi budaya khas wilayah kerjanya. Misalnya Pelido IV yang menampilkan Tari Sampe

khas Kalimantan Timur, Tari Gandrang Bulo khas Sulawesi Selatan, Tari Yamko Rambe Yamko dari Papua. Serta joged khas Maluku, Poco-Poco yang membuat Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung dan Direktur SDM dan Umum Pelindo IV Niken Probowati turut berdiri bergoyang. "Kemarin (31/10) setelah berkumpul di Makassar, kami terbang enam jam ke sini. Untuk ikut menyemarakkan Porseni ini", ujar Niken Probowati.

Pelindo I sebagai tuan rumah meramu serunya acara pembukaan.

Band Pelindo I mengiringi seluruh atlet, official, serta Komisaris dan Direksi berjoget bersama dengan dalam lagu Maumere. Q ma

mb8/bhirawa

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Diknas Bangkalan (Sumriyah) Saat melepas para pelatih dan atlet POR di Tulungagung.

Diknas Kirim 33 Atlet dalam POR Tingkat SD/MI di Tulungagung Bangkalan, Bhirawa Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, dalam kegiatan Pekan Olah Raga (POR) tingkat SD/MI seJawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung, kemarin, Sabtu (31/ 10) melepas 33 atlet yang siap bersaing dengan Kabupaten lain.

POR kali ini Diknas Bangkalan yang dikoordinatori Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Sumriyah, diselalsela pelepasan mengatakan, bahwa pihak pada POR tahun mengirimkan 33 Atlet dari tujuh cabang yang dilombakan, " Kita menargetkan Juara Umum pada POR di Tulungagung ini", ucap Sumriyah di hadapan para atlet.

POR sendiri yang diagendakan dimulai pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 6 Nopember, Diknas sebagai

leading sektor kegiatan tersebut menyeleksi dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bangkalan, dari 33 Atlet yang dikirim berasal dari Sepuluh Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di Sepuluh Kecamatan. " Mohon doanya aja mas, mudah-mudahan ?kita bisa memenuhi target sebagai juara umum", terang Sumriyah, saat menemui para awak media selesai upacara pelepasan atlet POR yang ditempatkan di lapangan Tenis Disdik Bangkalan.

Menurut Sumriyah, ada tujuh Cabor yang diikuti anak didiknya, baik dari atletik, Bulu Tangkis, Catur, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, serta Tenis Meja, ia juga optimis, karena atlet yang dikirim merupakan siswa yang terbaik dan melalui beberapa tahapan seleksi.Q mb8

SURABAYA

10

Selasa Legi 3 NOVEMBER 2015

UNESCO Tetapkan Kawasan Semeru dan Arjuno Jadi Cagar Budaya Biosfer Pemprov, Bhirawa Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jatim, kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) dan Gunung Arjuno ditetapkan dalam cagar biosfer yang ditetapkan UNESCO menjadi kawasan biosfer yang ke 9 di Indonesia dan Taman Nasional Taka Bonerate Sulawesi Selatan menjadi ke 10.

Sertifikat tersebut diterima Jatim tepat pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015 yang diserahkan Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Dr Ir Tachir Fathoni kepada Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Indra Wiragana mewakili Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum. Sekedar diketahui, cagar biosfer merupakan kawasan konservasi yang ditetapkan UNESCO sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap pembangunan berkelanjutan yang didemonstrasikan melalui hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan untuk melindungi dan memanfaatkan potensi alamiah dan keunikan kawasan yang dimilikinya, sesuai norma pengelolaan kawasan dengan tujuan peningkatan pembangunan berkelanjutan baik konservasi /keanekaragaman hayati maupun aspek ekonomi, budaya, dan sosial masyarakat setempat.

Menilik hal itu, Kepala Dishut Jatim, Indra Wiragana mengatakan, penetapan kawasan BTS Arjuno sebagai kawasan biosfer oleh MAB UNESCO melalui

rac/bhirawa

Tepat pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015, Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem Dr Ir Tachir Fathoni menyerahkan sertifikat dari UNESCO kepada Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Indra Wiragana mewakili Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo SH MHum. proses yang panjang dengan usu- memanfaatkan berbagai poten- zona, yaitu zona inti, zona pen- hutani Divisi Regional Jatim. lan nominasi berawal pada si yang ada dengan penataan yangga, dan zona transisi. Untuk Zona transisi meliputi kaSidang International Coordinat- zonasi pengelolaan yang diteta- zona inti yaitu zona konservasi wasan pertanian, tanaman paning Council Man and Biosphere pkan dalam Integrated Manage- keanekaragaman hayati yang gan, perkampungan, kawasan tahun 2013 di Paris. ment Plan Cagar Biosfer BTS dikelola Balai Besar Taman Na- industri dan perkotaan dengan “Adanya penetapan cagar bio- Arjuno,” katanya, Senin (2/11). sional BTS dan Dishut Jatim. karakteristik sebagai kawasan sfer yang ada di BTS Arjuno diDalam cagar biosfer, manaje- Zona penyangga meliputi ka- pengembangan dan kegiatan harapkan bersama-sama men- men pengelolaan dilakukan den- wasan hutan produktif dan hu- produksi dan pengembangan jaga kelestarian kawasan dan gan pendekatan pembangunan tan lindung dikelola Perum Per- ekonomi masyarakat yang ting-

LINTAS PERISTIWA

Polisi Pemilik Sabu 13 Kilogram Bakal Disidang Pekan Ini Kejari Surabaya, Bhirawa Persidangan anggota Polsek Sedati Aiptu Abdul Latif dan istri sirinya Indri Rahmawati, bakal kembali digelar pekan ini di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dengan agenda tetap pada pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Karmawan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Hal ini dijelaskan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Surabaya Joko Budi Darmawan. Pihaknya mengatakan, pembantaran (tenggang waktu di rumah sakit) terdakwa Indri sudah berakhir, dikarenakan dirinya sudah melahirkan. Oleh karenanya, tidak alasan untuk penundaan kembali persidangan kasus ini.

“Memang sebelumnya sidang kasus ini ditunda dengan alasan istri terdakwa hamil. Kabar terbaru, kalau gak hari Jumat atau Sabtu lalu, istri terdakwa sudah melahirkan. Jadi persidangan kemungkinan berlangsung pekan ini,” terang Kasi Pidum Kejari Surabaya Joko Budi Darmawan, Senin (2/11).Q bed

Pastikan Makanan Kantin Aman, Dinkes Galakkan Program Hygiene Sanitasi Surabaya, Bhirawa Untuk memastikan agar makanan yang dijual di sekolah aman Dinkes Surabaya menggalakkan program hygiene sanitasi. Program hygiene sanitasi akan dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pengelola kantin sekolah dan guru penanggung jawab kantin sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pembinaan itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Kepmenkes RI Nomor 942 Tahun 2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Serta berpedoman pada Kepmenkes RI Nomor 1098 Tahun 2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Juga berpedoman pada Permenkes RI Nomor 33 tahun 2012 tentang Tambahan Pangan.

Menurutnya, digalakkannya hygiene sanitasi bertujuan untuk meningkatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan tentang hygiene Sanitasi Makanan dan Q dna jajanan sehat anak sekolah.Q

gal di sekitar hutan.

Indra juga mengatakan, dalam mengelola kawasan Biosfer, Gubernur Jatim membentuk Forum Koordinasi dan Komunikasi Pengelolaan Terpadu Cagar Biosfer BTS Arjuno yang mempunyai tugas diantaranya melangsungkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait sesuai kewenangan masing-masing, melakukan perlindungan pada zona inti dan zona penyangga sehingga terjamin kelestarian ekosistem baik flora dan fauna, serta mendorong terlaksananya pendidikan dan penelitian untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, tugas Forum Koordinasi dan Komunikasi Pengelolaan Terpadu Cagar Biosfer BTS Arjuno menylenggarakan jaringan kerja dan komunikasi dengan forum /lembaga sejenis termasuk dalam jaringan cagar biosfer dunia (Man and Biosphere UNESCO).

Banyak manfaat positif dari cagar biosfer, maka Gubernur Jatim bersama dengan Komite Nasional MAB Indonesia serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginisasi nominasi kawasan Alas Purwo, Baluran, CA, Kawah Ijen, dan Meru Betiri dan sekitarnya sebagai Cagar Biosfer Blambangan agar juga bisa ditetapkan sebagai cagar biosfer baru oleh Q rac MAB UNESCO.Q

Baru Dua Daerah Serahkan Usulan UMK Sesuai PP Pemprov, Bhirawa Baru dua daerah yaitu Surabaya dan Kota Malang yang menyerahkan daftar usulan UMK 2016 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015.

Pemprov mengharapkan paling lambat 6 November 2015, seluruh Kab/kota juga sudah mengumpulkan daftar usulan UMK-nya termasuk 16 daerah yang sempat dikembalikan usulannya untuk direvisi kembali.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Drs Sukardo MSi mengatakan, sebelumnya Pemprov Jatim mengembalikan berkas usulan UMK 16 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur untuk dilakukan revisi, sebab rata-rata kenaikannya di bawah 10 persen. “Seharusnya kenaikan 11,5 persen,” katanya, Senin (2/11).

Dikatakannya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 ditetapkan dan diundangkan pada 2015 formulasi perhitungan UMK 2016, tingkat in-

flasi nasional 6,83 persen ditambahkan pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan BPS Pusat besaran 4,67 persen menjadi 11,5 persen berlaku mulai Sabang – Merauke.

Dalam PP ini diatur soal rumus penetapan upah minimum provinsi (UMP). Selain itu, juga akan dibuat peraturan turunannya yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja yang mengatur struktur skala upah, THR, KHL hingga uang service. Formula kenaikan upah tiap tahun/Rumus upah buruh mulai 2016 : UMP tahun depan = UMP tahun berjalan + ( UMP tahun berjalan x(inflasi + pertumbuhan ekonomi).

“Langkah provinsi yaitu mensosialisaiskan pada unsur LKS tripartit, biparit, serikat pekerja/buruh Apindo dan dewan pengupahan,” katanya.

Jika semua usulan UMK kab/ kota masuk tanggal 6 November 2015, maka selanjutnya 19 November Gubernur Jatim berencana mengundang seluruh Kab/kota.

“Pada pertemuan itu, Gubernur Jatim akan memastikan kembali usulan yang sudah diserahkan ke Pemprov Jatim,” katanya.

Kemudian tanggal 21 November 2015, semua usulan akan ditetapkan Gubernur Jatim melalui peraturan Gubernur dan per 1 Januari 2016, UMK Jatim dapat dilaksanakan. “Adanya PP ini, diharapkan tahun mendatang sudah tidak akan ada permasalahan mengenai UMK seperti tahun ke tahun,” katanya.

Sedangkan bagi serikat pekerja/buruh yang masih saja melangsungkan penolakan terhadap diberlakukan PP, karena dianggap merugikan. Maka, lanjut Sukardo, pihaknya akan menampung aspirasi dari serikat pekerja/buruh sebab dalam menyelesaikan permasalahan itu wewenangnya berada ditanQ rac gan pemerintah pusat.Q

Amru Dijerat Pasal Berlapis Tentang UU Tipikor

Sekretaris Bawaslu Jatim Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

bed/bhirawa

Sekretaris Bawaslu Jatim, Amru tertunduk lemas saat mendengarkan dakwaan atas kasus dugaan korupsi dana hibah di Bawaslu Jatim, Senin (2/11) di Pengadilan Tipikor.

Tipikor, Bhirawa menggelar persidangan dengan Kasus dugaan dana hibah di agenda pembacaan dakwaan.

Bawaslu Jatim akhirnya disidan- Dalam dakwaan Jaksa Penungkan di Pengadilan Tipikor Sura- tut Umum (JPU) Endriyanto baya, Senin (2/11). Dari empat ter- menyatakan, terdakwa diduga dakwa, hanya Amru (sekretaris berperan besar dalam pembuaBawaslu Jatim) saja yang men- tan kontrak fiktif pengadaan jalani persidangan dan terancam barang dan jasa pada pelaksanhukuman 20 tahun penjara. aan pengawasan Pemilihan GuKetua Majelis Hakim Tahsin bernur Jatim tahun 2013.

Lanjut Jaksa, dari dana anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebesar Rp 142 miliar, sebanyak Rp 5,6 miliar tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP dan Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No 31/1999 yang diubah menjadi Undang-Undang No 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP,” terang Jaksa Endriyanto dalam dakwaanya, Senin (2/11).

Sayangnya, untuk tiga terdakwa yakni Bendahara Bawaslu Jatim Gatot Sugeng Widodo, Ahmad Khusaini dan Indriyono, rekanan penyedia barang dan jasa tidak dapat disidang hari ini (kemarin).

Selain disidang dalam empat sidang terpisah karena Kejaksaan melimpahkan berkasnya secara split yang dibagi dalam empat.

Ketiganya juga tidak didampingi pengacara.Q bed

bed/bhirawa

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Sukirman memamerkan barang bukti senpi jenis air softgun dan narkotika jenis sabu, Senin (2/11).

Narkoba Jaringan Lapas Madiun, Malang, dan Pamekasan

Jadi Kurir Narkoba, BNNP Jatim Tangkap PNS Pemkab Magetan Surabaya, Bhirawa Periode bulan Oktober 2015, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur berhasil mengungkap peredaran narkotika jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun, Malang, dan Pamekasan. Dari sembilan tersangka, salah satu tersangka merupakan PNS di Pemkab Magetan.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Sukirman membenarkan, dari penangkapan sembilan orang tersangka, salah satu tersangka merupakan PNS. Nova Anca Yudi Burnia merupakan PNS aktif di Pemkab Magetan. Dari tangan Nova yang seorang kurir dan pengedar, petugas berhasil mengamankan sebanyak dua kardus narkotika jenis ganja seberat 22.540 gram.

“Anggota PNS ini, perannya sebagai pengambil barang (kurir). Tersangka mengambil ganja dari wilayah Jakarta, kemudian di bawa ke Jatim,” terang Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Sukirman, Senin (3/11).

Menurut Sukirman, perbuatan tersangka Nova tidak mencerminkan dirinya sebagai anggota PNS. Selain itu, pihaknya juga mempermalukan instansi dimana dirinya bekerja. “Sebagai WNI, dia (Nova) tidak membantu usaha Pemerintah Indonesia dalam memberantas peredaran narkotika. Apalagi dirinya merupakan PNS,” ungkapnya.

Dijelaskan Sukirman, pengungkapan awal dimulai dari tersangka Rudianto dan Zaenal, dengan barang bukti sabu seberat 180,18 gram. Kemudian berkembang ke tersangka M Seli yang menerima sabu seberat 2.050 gram dan 3.400 butir pil ekstasi. “Tersangka Seli merupakan kurir dari Lapas Porong dan Pamekasan,” katanya.

Sambungnya, dari pengungkapan tersangka Seli, petugas berhasil mengembang ke tersangka Razali dan Nurul.Dengan menggunakan pesawat, tersangka Razali membawa narkotika jenis sabu seberat 500 gram tujuan Aceh-Jakarta-Malang. Selanjutnya, tersangka Nurul menerima barang dari Razali saat dirinya ada di Malang.Q bed

Gemetar Saat Pertama Kali Menolong Korban Kecelakaan Sambiol melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru(RJP) wartawan senior RRI, Kris Mariyono berulang kali menghitung 1234. Pria yang akrab dipanggil mbah Kris ini semakin gemetar dan gugup saat membalut luka terbuka yang ada di paha kanan atas dan betis kaki kiri.

“Baru kali ini menolong korban kecelakaan ternyata membuat saya gemetar, gugup dan bingung. Karena mana yang harus ditangani dahulu lukanya atau RJPnya,” ungkap Kris yang sudah menjadi wartawan selama 30 tahun.

Untungnya penanganan korban kecelakaan ini hanya simulasi pelatihan yang di gelar PMI Provinsi Jawa Timur bagi jurnalis Kota Surabaya dan di Gelar di Hotel Ibis Style Surabaya beberapa waktu lalu dengan tema Safety Media First Aid For Journalist.

Para awak media ini dia-

jari secara praktik langsung saat menyelamatkan korban kecelakaan tapi dengan boneka standar internasional yang digunakan untuk latihannya. Bagaimana cara menyelamatkan korban yang benar, membalut luka dengan baik supaya darah tidak keluar terus menerus.

“Asli gemetar semua saya, ini masih praktik coba kalau beneran bisakah menyelamatkan korban kecelakaan sesuai dengan prosedural, latihan saja sudah banyak yang salah bisa-bisa korban meninggal di tempat,” ujarnya sambil tertawa.

Apalagi saat melakukan

RJP, mulai dari memberi nafas buatan hingga memompa jantung banyak awak media ini melakukan kesalahan mulai dari belum memeriksa respon, adanya pernafasan hingga denyut nadi. Bahkan kesalahan juga banyak dilakukan saat menentukan letak jatung yang harus dipompa.

“Jangan keliru mijit dan keras-keras kalau mompa jatungnya bisa jebol sampai tulangnya,” kata mbah Kris saat mengomentari salah satu wartawan yang sedang melakukan praktik.

Sementara untuk menentukan posisi pemompaan jatung cukup dengan menentukan pertemuan lengkung iga kiri dan kanan. Raba lengkung rusuk paling bawah geser sampai bertemu dengan rusuk sisi berlawanan. Setelah itu tentukan titik pijatan dari pertemuan

saja tapi juga diharapkan nanti bisa membantu korban kecelakaan maupun korban bencana dan konflik,” pungkasnya.

Sonny menambahkan, selain pelatihan ini penting bagi para wartawan untuk bisa mengetahui harus bagaimana saat meliput berita khususnya didaerah konflik, mulai dari pemberitaan, pakaian dan khususnya keselamatan diri sendiri.

“Hasil pelatihan ini sangat bagus sekali harapan kami kedepan pelatihan bagi jurnalis ini tidak hanya dilakukan di Jakarta dan Surabaya saja tapi juga bisa didaerah daerah lain. Kami harap ada kerjasama antara media dengan PMI, dimana kami riq/bhirawa akan memberikan pelatihan Para awak media saat mengikuti praktik Resusitasi Jatung Paru (RJP) bagi korban kecelakaan. disisi lain media bisa memkedua rusuk tersebut diukur Menurut Media Officer erti diperlukan bagi para ju- bantu menginformasikan dua jari ke atas pada garis ICRC, Sonny Nomer menga- rnalis. “Jadi tidak hanya kegiatan PMI ke masyaraQ riq tengah tulang dada. takan bahwa pelatihan sep- bisa meliput sebuah berita kat,” pintanya.Q

Selasa Legi, 3 NOVEMBER 2015

Butuh KA Cepat Jakarta-Surabaya, Bukan Jakarta-Bandung l Sambungan hal 1

Fadli Zon juga mengingatkan pemerintah untuk tidak seenaknya menggelontorkan PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar Rp 39 triliun pada BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Sebab dari 150 BUMN yang ada saat ini hanya satu dua yang untung, sebagian besar merugi. BUMN tersebut dengan anak cucu dan cicit perusahaan dibiarkan menggerogoti uang negara. Mereka tetap hidup walaupun sakit-sakitan. Dia heran, bagaimana peme­ rintah melakukan kontrol dan mengawasi ratusan BUMN yang sakit-sakitan. Sementara pemerintah ngotot untuk mengucurkan dana pada BUMN yang sakit ini. “Pertanyaannya apakah mereka diyakini mampu mengelola dan mengembalikan dananya?,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian BUMN telah menunjuk konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Wika) Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PTPN VIII, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk bekerjasama dengan konsorsium dari Tiongkok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Mereka akan bekerjasama dengan konsorsium enam perusahaan Tiongkok yang dipimpin China Railway. Komposisi saham konsorsium BUMN Indonesia sebesar 60 persen dan konsorsium BUMN Tiongkok 40 persen.

Sementara Ketua BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI Dimyati Natakusuma minta agar kritik wartawan terhadap kinerja anggota DPR adalah kritik yang membangun.

Bukan terus menerus menghajar anggota dewan. Itu bukan cara baik untuk meningkatkan kinerja dewan, justru sebaliknya menjatuhkan.

Bukan dewan minta dibela tapi berita harus imbang, ada negatif ada positif nya, jangan terus-terusan negatif saja.

“Popularitas anggota dewan memang oleh pemberitaan pers.Tapi popularitas yang positif bukan yang negatif. Jadi jangan terus menerus dikritik dengan hal-hal negatif saja. Kita harus memiliki parlemen yang bagus, parlemen yang membangun,” pinta Dimyati.

Yoga Zainal mendambakan Lombok menjadi daerah wisata muslim terbaik dunia. Hal tersebut diyakini Zainal sebab Lombok telah meraih 2 award dalam ajang Internasional di Dubai. Yakni Award Wisata Muslim dan Award The Best Honeymoon In The World. Kedua predikat tersebut memacu Lombok untuk bersaing secara sehat dengan wisata pulau Bali yang telah lama mendunia. n ira

SE Kapolri Berpotensi Langgar Hak Demokrasi Masyarakat

Gubernur Lantik Tiga Pj Kepala Daerah, Tiga Daerah Masih Kosong l Sambungan hal 1

dra Kresna. Selanjutnya Jonathan Judianto (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jatim) ditunjuk sebagai Pj Bupati Sidoarjo menggantikan Saiful Ilah.

“Karena Pilkada baru akan dilakukan 9 Desember jadi perlu dilakukan pengisian jabatan di tiga daerah yakni Sidoarjo, Malang dan Sumenep,” kata Gubernur Jatim Soekarwo usai melakukan proses pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Senin (2/11) kemarin.

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim berharap, tiga Pj bisa langsung bekerja untuk melanjutkan proses pembangunan di tiga daerah tersebut. Dia juga berpesan kepada Pj untuk meneruskan pembangunan di daerah serta anggaran 2016 segera diselesaikan dengan seksama.

“Desember harus sudah selesai semuanya. Tapi, tugas yang harus segera dilakukan Pj adalah silaturahim serta berkoordinasi dengan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah, red), setelah itu pembahasan APBD harus disegerakan,” terangnya.

Menurutnya, Desember merupakan batas akhir penyelesaian anggaran 2016 untuk kabupaten/kota. Sedang untuk provinsi anggaran 2016 harus sudah selesai November 2015 dan pada 10 November nanti anggaran 2016 provinsi sudah disahkan oleh DPRD. “Insyaallah, 10 November sudah digedok sehingga bisa mengintip,” tambahnya.

Sebagai Pj, Pakde Karwo juga berharap ketiganya mampu menjaga netralitas PNS dalam pelaksanaan Pilkada yang ada di lingkungan ma­ sing-masing. “Saya minta Pak Sekda sesuai aturan yang ada harus netral terkait Pilkada,” pungkasnya.

Dengan dilantiknya tiga Pj Kepala Daerah kemarin, berarti masih ada tiga Pj yang belum dilantik oleh Gubernur Jatim Soekarwo. Sebab, masa jabatan Pj tiga daerah itu baru akan berakhir pada 2016.

Tiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Blitar, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Tuban. Kepala daerah di tiga daerah itu sudah mengajukan cuti. Sebab, mereka menjadi peserta Pilkada. Sehingga untuk

l Sambungan hal 1

rut dia, apabila tujuannya agar tidak ada komentar masyarakat yang berpotensi menyebarkan kebencian, maka harus dibedakan konteksnya.

Untuk diketahui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan surat edaran bernomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (hate speech) pada 8 Oktober 2015. Surat ini bertujuan untuk menindak netizen yang mengutarakan kebencian hingga berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan secara tergas mengatakan penerbitan SE Kapolri bukan bertujuan untuk membungkam kebebasan berpendapat. “Ini (penerbitan SE) bukan untuk membungkam kebebasan berpendapat,” kata Anton di Mabes Polri.

Penerbitan SE ini, kata dia, dilatarbelakangi oleh beberapa kasus di Tanah Air beberapa waktu lalu yang terjadi karena ujaran kebencian berbau SARA yang dihembuskan pihak yang menginginkan perpecahan.

“Dua kasus paling baru, kasus Tolikara, mereka (masyarakat) berkumpul via dunia maya. Kasus Singkil, ada provokasi bakar gereja lewat dunia maya. Jangan sampai (kecanggihan) elektronik dijadikan alat,” katanya.

Adanya SE, kata dia, hanya mengingatkan semua pihak agar berbicara, mengeluarkan pendapat di muka umum atau di dunia maya dan berorasi dengan lebih hati-hati. “Mulutmu harimaumu. Jangan sembarangan berbicara. Sebagai bangsa yang santun, cerminkan budaya kata dan bahasa yang baik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini mengatakan SE Kapolri jangan sampai mematikan hak rakyat dalam kebebasan berpendapat. “Semangat untuk meredam api kebencian dalam kehidupan masyarakat dan berbangsa adalah sangat bagus, namun jangan sampai mematikan hak rakyat dalam kebebasan berpendapat,” kata Jazuli Juwaini .

Selain itu menurut dia, jangan sampai Surat Edaran Kapolri itu memasung hakhak demokrasi masyarakat. Dia menilai SE itu harus dicermati dan jangan sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membungkam suara rakyat dalam memberikan masukan pada pemerintah.

“Jangan sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membungkam suara rakyat dalam memberikan masukan yang positif dan konstruktif untuk melakukan perbaikan,” katanya. n ira, ins

bid Pengelolaan Aset Bambang Indra Basuki, mengatakan dari sembilan kendaraan dinas itu baru satu kendaraan yang sudah diganti. Selebihnya masih dalam proses dicicil.

“Kendaraan dinas roda dua milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) sudah diganti, jadi tinggal delapan kendaraan dinas yang masih tercatat hilang,” ucapnya, Senin (2/11).

Rinciannya, dari delapan kendaraan dinas yang dilaporkan hilang, yakni lima unit roda dua di Dinas Kesehatan, satu unit milik Rumah Sakit Umum Daerah

l Sambungan hal 1

khir ini nama Banyuwangi cukup sering terdengar di berbagai media dengan prestasi-prestasi yang dihasilkannya, terutama di sektor pariwisata.

“Termasuk kontribusi pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentunya ini sangat menarik dan menjadikan kami sangat ingin belajar ke sini,” ujarnya, Senin (2/11).

Selain itu, rombongan yang juga mengajak puluhan awak media itu ingin belajar sistem keuangan yang informasinya sangat terbuka, sehingga siapapun dapat mengakses APBD Banyuwangi dengan transparan.

“Dengan datang ke Banyuwangi kami ingin belajar segalanya. Saya juga melihat tata kota Banyuwangi yang bersih juga menjadi cacatan tersendiri bagi kami,” kata dia. n kar

Serapan Dinas Pj Kepala Daerah yang Dilantik Gubernur Perhubungan dan LLAJ Jatim juga terNama Jabatan Pj Kepala Daerah golong rendah karena n Sudharmawan Kepala BPBD Jatim Pj Bupati Sumenep baru mencapai 47,17 n Hadi Prasetyo Asisten I Bidang Ekbang persen. Kebetulan

Setdaprov Jatim Pj Bupati Malang Kadis Perhubungan n Jonathan Judianto Kepala Bakesbangpol Jatim Pj Bupati Sidoarjo dan LLAJ Jatim WaTiga Daerah yang Akan Berakhir Masa Kepala Daerahnya hid Wahyudi juga Daerah Jabatan Berakhir merangkap Pj Bupati Lamongan sejak 19 Kabupaten Blitar 31 Januari 2016 Agustus 2015 lalu.

Kabupaten Pacitan 21 Februari 2016 Kabupaten Tuban 20 Juni 2016 Begitu juga serapan anggaran Biro Administrasi Peme­ sementara Sekda setempat yang menrintahan dan Umum (Apum) yang jalankan roda pemerintahannya.

Hingga 2 November 2015, Soekarwo dipimpin Supriyanto yang hanya 34,32 sudah melantik 16 Pj Kepala daerah. persen. Supriyanto juga merangkap Pj Ke-16 daerah itu, berganti kepemimpi- Wali Kota Blitar sejak 19 Agustus lalu.

Kepala Dinas Peternakan Jatim nan untuk sementara waktu lantaran kepala daerah masing-masing sudah Maskur yang juga merangkap Pj Buhabis masa jabatannya dan tengah pati Ponorogo sejak 19 Agustus 2015 juga masih di bawah 50 persen, tepatnya hanya menggelar proses Pilkada.

Untuk diketahui, empat Pj dilantik 41,86 persen. Kemudian Kepala Badan pada 19 Agustus 2015. Yaitu Lamong­an, Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Blitar, Ponorogo, dan Kediri. Sementara Sujono yang juga merangkap Pj Bupati lima Pj dilantik pada 28 September Ngawi sejak 28 September serapannya 2015 yaitu Surabaya, Ngawi, Situbondo, masih 46,44 persen.

Sedangkan serapan SKPD yang sudah Jember, dan Gresik. Sedang­kan pada 22 Oktober 2015, Soekarwo melantik di atas 50 persen, di antaranya ada di empat Pj yaitu Trenggalek, Mojokerto, Dinas Pertanian Jatim yang mencapai Pasuruan, dan Banyuwangi. Terakhir, 53,49 persen. Kebetulan Kadis Pertanian pada 2 November 2015, Soekarwo Jatim Wibowo Eko Putro juga merangkap melantik tiga Pj yaitu Malang, Sidoarjo Pj Wali Kota Pasuruan sejak 22 Oktober lalu. Sementara Kepala Inspektorat Jadan Semenep. tim Nurwiyatno yang juga merangkap Pj Wali Kota Surabaya sejak 28 September Dewan Soroti Kinerja Pj Rendahnya serapan anggaran serapannya baru 50,38 persen.

Yang tergolong cukup lumayan serapan APBD Jatim 2015 ditenggarai akibat jabatan kepala Satuan Perangkat anggarannya adalah Badan Pemberdayaan Kerja Daerah (SKPD) di lingkungan Masyarakat (Bapemas) Jatim dikepalai Pemprov Jatim kurang fokus, lan- Zarkasi yang juga merangkap Pj Bupati taran merangkap jabatan sebagai Pj Banyuwangi sejak 22 Oktober lalu karena Kepala Daerah di Jatim yang akan serapannya mencapai 57,82 persen.

Menanggapi fakta tersebut, anggota menggelar Pilkada serentak pada 9 Komisi C DPRD Jatim Irwan Setiawan Desember mendatang.

Di antara kepala SKPD yang mer- mendesak supaya Gubernur Jatim menangkap jabatan sebagai Pj Kepala gevaluasi kinerja beberapa Pj Kepala Daerah dan serapan anggarannya Daerah yang kebetulan merangkap menmasih di bawah 60 persen adalah Dinas jadi kepala SKPD di lingkungan Pemprov PU Bina Marga Jatim yang hanya men- Jatim. “Gubernur harus meminta para capai 37,4 persen hingga September Pj Kepala Daerah supaya tetap fokus 2015. Kebetulan Supaad selaku Kepala dengan kinerja SKPD yang mereka PU Bina Marga Jatim juga merangkap pimpin, khususnya menyangkut serapan menjadi Pj Bupati Jember yang dilantik anggaran,” pinta politisi asal FPKS ini. n geh, cty sejak 28 September 2015.

9 Kendaraan Dinas Sampang Dilaporkan Hilang

l Sambungan hal 1

Studi Pengelolaan Wisata

11

SAMBUNGAN

(RSUD), serta dua unit kendaraan roda empat di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi.

“Kendaraan yang dilaporkan hilang tetap menjadi tanggung jawab pemakai, jadi tetap ditagih sampai lunas,” katanya.

Sesuai Surat Keputusan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) penanggung jawab kendaraan dinas diberi pilihan terkait waktu pelunasan kendaraan. Dan penanggung jawab kesembilan kendaraan dinas menyanggupi untuk mencicil maksimal dua tahun lamanya.

“Mengacu kepada SKTJM ada yang sanggup melunasi sampai enam bulan,

satu tahun dan dua tahun,” jelasnya.

Catatan Dispendaloka, kejadian kehilangan kendaraan dinas sudah terjadi sejak 2014 lalu. Namun, proses pencatatan dan pergantiannya baru bisa dilakukan pada 2015. Mengingat pemilik kendaraan terlebih dahulu harus melaporkan kepada kepolisian sebelum melaporkan ke pemerintah setempat, serta harus melampirkan bukti dari laporan tersebut.

“Kami tetap memaksimalkan penagihannya, meski kehilangan itu bukan disengaja, namun tetap wajib diganti. Jadi tidak ada toleransi dalam hal ini,” tandasnya. n lis

Tak Dibutuhkan, Presiden Segera Bubarkan 14 Lembaga Non Struktural l Sambungan hal 1

di Jakarta, Senin (2/11).

Kemenpan-RB ditugaskan Presiden untuk mengevaluasi keberadaan 25 lembaga non struktural yang disusun berdasarkan Surat Keputusan Presiden.

Hasilnya, 14 lembaga non struktural direkomendasikan untuk dibubarkan.

Menurut Yuddy, pertimbangan pembubaran ke-14 lembaga itu, antara lain, inefisiensi anggaran, inefisiensi struktur, inefisiensi kewenangan, serta inefisiensi sumber daya manusia. Yuddy enggan mengungkapkan apa saja lembaga yang akan dibubarkan tersebut. Menurut dia, pada saatnya presiden akan mengumumkannya. “Mau tahu 14 lembaganya apa saja, itu rahasia,” seloroh Yuddy.

Yuddy mengatakan, para pegawai negeri sipil di lembaga yang bakal dibubarkan tersebut akan dipindahtugaskan ke lembaga lain, sedangkan untuk pekerja lepas akan diberikan pesangon oleh pemerintah.

Ke depan, Kemenpan-RB juga akan melakukan evaluasi terhadap lembaga

non struktural yang dibentuk berdasarkan undang-undang. Jika memang dinilai layak dibubarkan maka akan dikonsultasikan kepada DPR RI. Sebelumnya, pada 4 Desember 2014, Presiden Jokowi juga menandatangani Peraturan Presiden Nomor 176 tentang Pembubaran 10 Lembaga Non Struktural. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan, serta melakukan efisiensi anggaran.

Adapun 10 lembaga non struktural yang dibubarkan Presiden Jokowi adalah Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat, Dewan Buku Nasional, Komisi Hukum Nasional, Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional, Komite Antar Departemen Bidang Kehutanan, Badan Pengembangan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk

Pekerjaan Terburuk untuk Anak, Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, Dewan Gula Indonesia.

Dengan pembubaran itu, tugas dan fungsi Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat dilaksanakan oleh Kementerian Sosial, Dewan Buku Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan tugas dan fungsi Komisi Hukum Nasional dilaksanakan oleh Menteri Hukum dan HAM. Sementara itu, tugas dan fungsi Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak dilaksanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Sedangkan tugas dan fungsi Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. n ins

5. Drs Supratomo Msi Kepala Dinas Pemuda dan Keolahragaan Provinsi Jatim 6. Dr Ir Jumadi MMT Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim 7. Siti Nurahmi SH, Msi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim 8. Dr Endang Damayanti Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD dr Soetomo Surabaya.

Gantikan Sugeng Riyono, Supratomo Jabat Kadispora Jatim l Sambungan hal 1

dua tahun penjara karena menjadi terpidana setelah MA memutuskan bersalah dalam kasus korupsi pelepasan lahan Pasar Induk Agrobisnis (PIA) Jemundo II pada 2009.

Dalam pelantikan itu Gubernur Soekarwo mewanti-wanti kepada kepada delapan pimpinan tinggi pertama (eselon II) yang baru dilantik untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum dilaksanakan pejabat sebelumnya.

“Setiap pejabat punya pekerjaan rumah yang penting untuk diselesaikan di lingkup SKPD masing-masing,” tegas Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini.

Dicontohkan, Pekan Olahraga Nasional (PON) yang menelan biaya banyak tapi mendapatkan medali sedikit. Untuk itu Kadispora yang baru diminta terus melakukan pembibitan dan bisa bekerjasama dengan KONI. Meski lembaga non pemerintah, tapi KONI mewakili pekerjaan pemerintah menangani kompetisi/kejuaraan. Begitu pula dengan rumah sakit umum milik Pemprov Jatim perlu meningkatkan kinerja dan pelayanannya.

Delapan orang pejabat eselon II yang dilantik oleh gubernur kemarin di antaranya adalah Drs Supratomo MSi (Kepala Dinas Pemuda dan Keolahragaan Prov Jatim), yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jatim.

Selain itu Ardi Prasetiawan sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim menggantikan Harisasono yang memasuki masa pensiun per 1 November 2015.

Berikutnya, dr Restu Kurnia Tjahjani sebagai Direktur RSU dr Saiful Anwar Malang menggantikan dr Budi Rahaju yang memasuki masa pensiun, dr Sasongko sebagai Direktur RSU Haji Surabaya, dan Dr Kohar Hari Santoso sebagai Direktur RSU dr Soedono Madiun. (selengkapnya lihat tabel).

Selain melantik pejabat eselon II, di tempat yang sama Pakde Karwo juga mengambil sumpah 21 pejabat administrator (eselon III).

Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama ini merupakan hasil dari proses seleksi terbuka, yang baru saja diadakan kali kedua, diselenggarakan Pemprov Jatim. Hal itu sesuai dengan peraturan perundangan, dengan memperhatikan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan dan integritas.

Sementara pengisian jabatan yang masih lowong akan dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka pada Februari mendatang. Hal Ini merupakan kesempatan bagi para pejabat untuk mengembangkan karirnya ke jenjang yang lebih tinggi, menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan Jatim.

Lantik 64 Pejabat Eselon IV Seusai pelantikan pejabat eselon II dan III, di tempat yang sama, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM juga melantik 64 pejabat eselon IV di lingkungan Pemprov Jatim.

Dalam sambutannya, Sekda berpesan, pelantikan merupakan bagian dari perjalanan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ditempatkan di manapun wajib disyukuri karena bagian dari tugas. Di manapun di daerah atau di Surabaya semua sama, harus kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas.

“Semua disyukuri saja dan dinikmati, Insya Allah barokah supaya lebih sehat dan tidak stres. Jika tidak mensyukuri, nanti bisa-bisa belum waktunya pensiun bisa sakit stroke. Mulai hari ini (kemarin, red) menata hati, meski dimutasi di daerah, pada 2016 semua akan mendapat tunjangan tambahan penghasilan prestasi yang sama,” tambahnya.

Pelantikan dihadiri pejabat yang memasuki purna tugas, anggota DPRD Prov Jatim, para pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, serta tamu undangan lainnya. n geh

Layanan PDAM Surabaya Memprihatin­kan l Sambungan hal 1

Kepala Keluarga (KK). “Tapi sayangnya hal itu tidak dilakukan. Masih banyak warga, terutama di Surabaya yang tidak terlayani air PDAM. Kalaupun ada distribusi air PDAM, seringkali mampat dan tidak mengalir dengan optimal,” katanya, Senin (2/11).

Menurutdia,tiaptahunkeuntunganbersih PDAM mencapai Rp 130 miliar. “Masak membangun jaringan tidak mampu,” katanya.

Selain itu, Ali juga mengeluhkan kualitas air PDAM yang masih buruk.

Indikasinya, banyak pelanggan yang menggunakan air PDAM untuk mandi, menyiram tanaman dan juga mencuci.

Sejauh ini masih sangat sedikit pelangggan yang memanfaatkan air PDAM untuk air minum. Padahal namanya PDAM adalah perusahaan air minum sehingga, pelanggan masih harus terbebani ketika mereka terpaksa membeli air untuk minum sendiri. “Kekeruhan air juga masih terjadi

dimana-mana dan dalam tiap tahun terus menunjukkan tren peningkatan,” katanya.

Satu hal lagi yang jadi persoalan, lanjut dia, hingga saat ini pelanggan belum pernah menerima meter hasil tera sah bersertifikat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) bidang Metrologi Legal.

Jika tidak ada tera, bisa jadi antara air yang dikonsumsi pelanggan dengan yang tercatat hasilnya berbeda.

Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sem-

bada Kota Surabaya Sunarno mengatakan semua masukan akan ditampung dan dijadikan bahan untuk perbaikan PDAM ke depan. Baik itu dari masyarakat biasa ataupun dari lembaga-lembaga. Terkait kritikan dari Dewan Pelanggan PDAM, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pelayanan PDAM ini mengaku tidak ada yang perlu diklarfikasi. “Seperti yang saya bilang, semua masukan akan kami tampung sebagai bahan pertimbangan untuk menjadikan PDAM lebih baik,” katanya. n geh, dre

Layani Pengunjung, Pengelola Siapkan Pemandu Wisata l Sambungan hal 1

“Asta Tinggi memang dikelola oleh kami. Namun, selama ini, kami senantiasa bersinergi dengan pihak terkait di Pemkab Sumenep, karena Asta Tinggi memang telah menjadi salah satu daya tarik wisata sejak dulu,” kata Didik, sapaan RB Roeska Pandji Adinda.

Ia menjelaskan, secara formal, pihaknya tidak menarik retribusi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Asta Tinggi. “Namun, para pengunjung biasanya memberikan sumbangan seikhlasnya. Kami menyediakan kotak bagi para pengun-

jung yang ingin memberikan sumbangan seikhlasnya dan hasil sumbangan digunakan untuk biaya pemeliharaan Asta Tinggi,” ujarnya.

Kepala Disbudparpora Sumenep Sufiyanto menjelaskan, Asta Tinggi memang dikelola oleh pihak ketiga yang merupakan keturunan dari kerabat raja. “Secara kelembagaan, kami senantiasa bersinergi dengan pengelola Asta Tinggi supaya mereka memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan,” katanya.

Asta Tinggi yang dibangun pada 1750 itu terdiri atas

tujuh kawasan dan memang direncanakan sebagai kompleks pemakaman bagi para raja dan keturunan raja. Asta Tinggi secara etimologi berarti makam yang berada di tempat tinggi.

Di tempat inilah para raja-raja dari Kesultanan Sumenep dimakamkan. Tak perlu heran dengan luasnya kompleks pemakaman karena kerabat para raja juga dimakamkan di sini.

Untuk membedakannya bukan perkara yang sulit, para raja maupun permaisurinya diletakkan di dalam kubah-kubah terpisah dari kerabat keraton.

Berdasarkan catatan sejarah,

kompleks Asta Tinggi dibangun sekitar tahun 1750 M selama tiga masa pemerintahan. Dimulai dari masa Panembahan Somala kemudian dilanjutkan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II. Konon makam pertama yang terdapat di kompleks ini adalah makam Raden Mas Pangeran Anggadipa dan Raden Ayu Mas Ireng, permaisurinya.

Dalam perkembangannya Asta Tinggi dibagi menjadi dua kompleks asta yang letaknya hanya dipisahkan oleh sebuah tembok. Kompleks asta di bagian barat memiliki corak yang lebih

dekat dengan Jawa. Terdapat tiga kubah utama di bagian ini dengan masing-masing kubah berisi tiga hingga enam makam.

Di kubah pertama terdapat makam Raden Ayu Mas Ireng, Pangeran Anggadipa, Pangeran Wirosari, Pangeran Rama, Raden Ayu Artak (istri Pangeran Panji Polang Jiwa), dan Pangeran Panji Polang Jiwa. Di kubah dua terdapat makam Ratu Ari, Pangeran Jimat, dan Raden Aria Wironegoro. Di kubah terakhir terdapat makam Raden Bendara Moh. Saod, Raden Ayu Dewi Resmana, dan beberapa makam lainnya. *

UTAMA

12 LINTAS PERISTIWA

Diusulkan Rp 2,1 Juta, UMK Malang Tergantung Gubernur Malang, Bhirawa Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang, akan mengusulkan upah minimum kota (UMK), tahun 2016 kepada Gubernur Jatim sebesar Rp 2,1 juta. Nilai UMK 2016, atau naik Rp 217.750 dibandingkan nilai UMK 2015 yang hanya Rp 1.882.250, tetapi itu semua sangat tergantung keputusan Gubernur. Kepala Disnakertrans Kusnadi, didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Disnakertrans, Kasiyadi mengatakan sebenarnya Pemkot Malang sudah mengusulkan besaran UMK 2016 ke Gubernur Jatim pada 20 Oktober 2015 lalu.

Besaran UMK yang diusulkan, yakni, Rp 2.159.000, UMK yang diusulkan itu hasil pembahsan antara Disnakertrans, pengusaha, dan buruh. Namun dalam perjalanannya, pemerintah pusat mengeluarkan PP soal Pengupahan, karena itu pihaknya harus harus tunduk dengan PP baru itu. “Kita harus taat aturan, ”tuturnya, Selasa 2/11 kemarin.

Dengan adanya PP baru itu, lanjutnya otomatis ada perubahan besaran UMK yang diusulkan Pemkot Malang ke Gubernur Jawa Timur pada 2016. Persoalannya, PP itu sudah mengatur rumus untuk menghitung kenaikan UMK secara nasional. “Rumus penghitungan kenaikan UMK berdasarkan PP baru, yakni UMK yang sedang berjalan + (UMK yang sedang berjalan x (pertumbuhan ekonomi + inflasi), jadi kami tunduk aturan itu,”imbuhnya.

Itu berbeda dengan rumus penghitungan UMK sebelumnya, yakni, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) + Pertumbuhan Ekonomi + Infalsi. Akhirnya, pada 28 Oktober 2015, pihaknya melakukan rapat, lagi dengan buruh dan pengusaha untuk menentukan besaran UMK 2016. “Dari rapat itu, akhirnya ketemu sekitar Rp 2,1 juta. Ada selisih sedikit dengan besaran UMK yang sudah kami usulkan,” ujarnya.

Menurutnya, besaran UMK 2016 hasil revisi itu akan dikirim lagi ke Gubernur Jatim pada Senin 2/11 kemarin. Pemkot Malang hanya mengusulkan saja, sedangkan keputusan besaran UMK Kota Malang berada di tangan Gubernur. Sebenarnya, ujar dia buruh meminta nilai UMK yang diusulkan tetap seperti sebelum ada PP. Sedangkan pengusaha minta lebih kecil. Akhirnya Disnakertransos mengambil jalan tengah sesuai aturan.

Kusnadi menambahkan Pemkot Malang hanya mengusulkan satu besaran UMK pada 2016. Menurutnya, usulan besaran UMK 2016 naik dibandingkan besaran UMK 2015. Q mut

Absensi Satu Pasutri PNS Diblokir Batu,Bhirawa Sejak bulan Agustus lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu telah menertibkan pasangan suami istri (Pasutri) PNS Pemkot Batu yang berdinas di satu SKPD yang sama.

Namun dari beberapa pasutri yang ditertibkan, masih tersisa satu pasanga pasutri yang masih berada di instansi yang sama. Karenanya, BKD Kota Batu melakukan pemblokiran terhadap absensi eletronik yang dimiliki pasutri tersebut.

Dengan pemblokiran ini maka sudah sekitar dua bulan jam kerja dari kedua PNS yang berstatus pasutri ini tidak tercatat di BKD. Akibatnya, keduanya terancam akan mendapatkan sanksi admin-

istrasi dan penangguhan kenaikan pangkat. Di antara sangsi yang terancam diberikan adalah, keduanya tidak bisa mendapatkan pencairan TPP, tidak bisa mendapatkan pengajuan gaji berkala, dan juga tidak bisa mendapatkan kenaikan pangkat.

“Kenaikan pangkat bisa diperoleh seorang PNS setelah yang bersangkutan mendapatkan penilaian terhadap SKP (Sasaran Kinerja Pegawai-red). Namun bagaimana bisa kedua PNS ini akan

mendapatkan SKP jika yang bersangkutan dianggap tidak masuk kerja sejak absensinya diblokir,”jelas Kepala BKD Kota Batu, Ahmad Suparto, Senin (2/11).

Dijelaskan pula oleh Suparto, sejak bulan Agustus lalu pihaknya telah mengirimkan surat kepada semua SKPD yang ada di Kota Batu. Isinya, penertiban PNS yang berstatus pasutri namun berada atau berdinas di SKPD yang sama. Jika hal ini ditemukan, maka salah satu di antaranya (suami ataupun istri) harus dipindah tugaskan ke SKPD yang lain.

Dalam evaluasi yang dilakukan, pasutri PNS ditemukan di beberapa SKPD di Kota Batu. Diantaranya, Dinas Per-

tanian dan Kehutanan (Distanhut), Dinas Pendidikkan, Pemuda dan Olah Raga (Dinsikpora), dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispeda). Penertibanpun dilakukan kepada pasutri ini dengan memindahkan suami ataupun istri ke SKPD yang lain.

Namun ternyata, masih ada 1 pasutri yang hingga kemarin (2/11) yang belum dipindahkan atau masih menempati SKPD yang sama. Dan BKD telah melakukan langkah penertiban dengan menegur pasutri dan kepala SKPD tempatnya bertugas. Dan langkah tegaskan dilakukan BKD dengan melakukan pemblokiran terhadap absensi dari PNS Pasutri tersebut. Q nas

Ahmad Suparto

Pemerintah Tunda Pelarangan Pukat Harimau

hilmi husein/bhirawa

Traffic light di perempatan Kebonagung di Kota Pasuruan yang sering trobel, lantaran sentral otaknya sudah tua, Senin (2/11).

Traffic Light Bermasalah, Dishub Masih Lakukan Pemeliharaan Pasuruan, Bhirawa Keselamatan dan kenyamanan menjadi bagian terpenting dalam pengguna jalan. Maka tak heran jika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pasuruan terus melakukan pemantauan dan perawatan serta pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas di wilayahnya.

“Ada puluhan rambu-rambu lalu lintas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pasuruan. Rambu-rambu itu terus kami pantau, sekaligus dirawat termasuk pemeliharaannya juga,” ujar Rudianto, Kepala Dishubkominfo Kota Pasuruan, Senin (2/11).

Hanya saja, dari 14 traffic light, dua diantaranya sudah mulai regenerasi. Kare-

Bakorwil IV Madura, Dr, H, Asyhar, MM, bersama Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kol. Inf. Nur Rahmad, Wabup Sampang, H. Fadillah Budiono, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, menyaksikan final Karapan Sapi, Senin (2/11).

Karapan Sapi Piala Presiden RI elar budaya secara resmi dibuka oleh Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, MM, hadir pula Dan rem 084/Bhaskara Jaya, Kol, Inf, Nur Rahmad, Bupati dan Forpimda se Madura, mantan Kepala Bakorwil IV Pamekasan dan sejumlah undang.

Karapan Sapi menjadi ajang bergensi bagi masyarakat Madura ini, mendapat antusias penggemar sapi karena panitia, Bakorwil IV Madura bersama JTV Madura yang didukung sponsor menyediakan hadiah utama (Piala + Sertifikat), juara I gol Menang – Kalah masing-masing mobil, juara II dan III Menang – Kalah masing-masing sepeda motor.

Tidak kalah, antusias penonton baik wisatawan lokal maupun mancanegara tidak pernah beranjak menyaksikan lomba karapan sapi, walau dikenakan kascis dan di tengah terik panas matahari. Sejak dari pemetasan Tari Pecut oleh sanggar Semut Ireng hingga putaran babak semi final.

Kepala Bakorwil IV Madura, Dr, Asyhar, mengatakan, Karapan Sapi bukan sekedar sebuah pesta rakyat yang perayaan digelar setiap tahun. Bukan hanya sebuah tradisi yang dilaksanakan turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya tetapi sebuah prestise kebanggaan yang akan mengangkat mar-

tabat pemilik sapi di masyarakat.

“Karapan Sapi bernilai ekonomi tinggi. Disamping hadiah atau uang pembinaan, harga Sapi pemenang dapat menjadi ratusan juta rupiah, juga tontonan unik, menarik dan layak jual kepada wisatawan,” kata Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, MM, dalam sambuatan dimulai Karapan Sapi piala Presiden RI, di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo, Minggu (01/11).

Dikatakan, Karapan Sapi bukan sekedar sebuah pesta rakyat yang perayaan digelar setiap tahun. Bukan hanya sebuah tradisi yang dilaksanakan turuntemurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Karapan Sapi sebuah prestise kebanggaan yang akan mengangkat martabat pemilik sapi di masyarakat.

“Karapan Sapi selalu seru dan emosi. Maka Karapan Sapi menjadi tontonan yang menegangkan sekaligus mengasyikkan,” tandas Dr, Asyhar, mantan Sek-

da Kabupaten Sampang ini.

Karapan yang diikuti 24 pasang Sapi se-Keresidenan Maduran menjadi kalender tahunan Provinsi Jatim, hadiah utama Piala Presiden RI dan sertifikat. Juara I golongan menang dan kalah, masing-masing sebuah mobil, juara II dan III, golongan menang dan kalah, masing- sebuah sepeda motor. Karapan sebagai budaya tradisional menampilkan Tarian Pecut yang diiringi Gemelan oleh sanggar Semut Ireng, Pamekasan itu mendukungan sponsor PT. HM Sampoerna, PT. Petro Kimia, Gresik, XL Asiata dan Bank Jatim.

Pihak Bakorwil berkerjasama dengan JTV Madura yang mendapat pengamanan dari anggota TNI-Polri dan Satpol PP, di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo selalu mendapat antusias pengunjung walau dihari pembukaan dikenakan karcis masuk Rp15.000/orang plus kartu XL, begitu hari kedua berlangsung babak perempat final dan final yang karcis masuk Rp. 20.000/ orang plus kartu XL. Kejuraan Karapan sapi piala Presiden RI Tahun 2015, juara I golong menang diraih pasangan sapi “Setan Balapan” milik H. Hamdan, asal Kabupaten Sampang, hadiah mobil dan tropi diserahkan Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, MM. Juara II golongan menang diraih pasangan sapi “Begal I” milik H. Ach. Hakiki, asal Sampang, hadiah sepeda motor diserahkan Wabup Sampang, H. Fadillah Budiono. Juara III, diraih pasangan sapi “Pendekar Sakti” milik H. Suntir, asal Bangkalan, hadiah diserahkan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm. Mawardi.

Kejuaraan Karapan Sapi golongan kalah, juara I dimenangkan pasangan sapi “Rudal Obama” milik H. Supriyanto asal kab. Sumenep diserahkan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kol. Inf. Nur Rahmad. Sedang juara II diraih pasangan sapi “Perwira” milik H. Nasir, asal Pamekasan, diserahkan Waka Polres Pamekasan, dan juara III diraih pasangan “METEORQU” milik Yayan, asal Sumenep, diserahkan Kasub Denpom Madura, Lettu Inf Maksum. Q din*

Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar,MM, menyerahkan bendera start.

Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kol.Inf. Nur Rahmad, serahkan hadiah pada juara I gol kalah, H. Supriyanto.

Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyahar, MM, menyerahkan piala bergilir Presiden RI, kepada pemenang juara I gol menang, H. Hamdan.

Pamekasan, Bhirawa Grand final tingkat keresidanan Karapan Sapi memperebutkan piala Presiden RI, sekaligus memperingati Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur, diikuti 24 pasang sapi hasil seleksi di 4 (empat) Kabupaten di Madura, berlangsung di stadion R. Sunarto Hadiwijoyo, Pamekasan, Minggu (1/11).

G

Selasa Legi, 3 NOVEMBER 2015

Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, MM, menyerahkan hadiah kepada juara I golongan Menang, H. Hamdan, pemilik pasagan Sapi “Setan Balapan” dari kab. Sampang.

na ada komponen yang sudah menua.

Dua traffic light itu berada di perempatan Kebonagung dan perempatan Jalan Veteran di Kota Pasuruan. “Kami akui akhirakhir ini dua rambu-rambu lalu lintas di Kota Pasuruan sering trobel. Karena sentral otaknya sudah tua. Sementara kami hanya bisa melakukan pemeliharaannya saja,” jelas Rudianto. Q hil

Pamekasan, Bhirawa Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Pamekasan, Jatim, menyatakan, pemerintah pusat menunda pemberlakukan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Larangan Penggunaan Jaring Pukat Harimau hingga Desember 2015.

Alasan penundaan itu antara lain nelayan umumnya belum bisa mengganti jaring untuk menyesuaikan dengan ketentuan tersebut karena terkendala biaya, kata Kepala DKP Pamekasan Nurul Widiastutik di Pamekasan, Senin (2/11).

Untuk membeli jaring baru, nelayan membutuhkan dana puluhan juta rupiah.

Nurul menjelaskan, telah menyosialisasikan ketentuan penundaan pemberlakukan Permen KP Nomor 1 dan 2 Tahun 2015 kepada para nelayan di Pamekasan, termasuk di Pesisir Desa Branta, Kecamatan Tlanakan yang beberapa hari lalu meminta penangguhan pemberlakukan aturan itu.

“Dengan demikian, masih ada peluang bagi para nelayan untuk mengganti jaring terlarang yang mereka gunakan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan itu,” kata Nurul. Ia lebih lanjut menjelaskan, DKP sebenarnya sejak beberapa tahun lalu telah memberikan bantuan jaring penangkap ikan ramah lingkungan kepada para nelayan, antara lain rumpon.

Namun tidak merata, karena anggaran yang tersedia dalam APBD Pemkab Pamekasan sangat terbatas. Q din,ant

Festival Sapi Sonok Acang Budaya, Peningkatkan Persatuan dan Kesatuan Sebelum dimulai grand final Karapan Sapi memperebutkan piala Presiden RI, Minggu (25/ 10) digelar festival Sapi Sono’ di Stadion R. Sunarto Hadiwijoyo, Pamekasan. Kepala Bakorwil IV Madura, Dr. H. Asyhar, menadaskan, festival ini merupakan tradisi budaya yang unik untuk menjalin silaturrahmi dalam meningkatkan persaudaran, persatuan dan kesatuan Bangsa.

“Tradisi budaya ini harus kita pertahankan dan dilestarikan. Sapi Sono’ ini budaya yang unik di Madura. Tidak ada di manapun kota lain di Indonesia maupun dibelalahan dunia,” ujarnya. Pagelaran Sapi Sono’ dimulai dengan tarian “Muang Sangkal”, dibawakan para pasinden.

Kegiatan budaya sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-70, hadir Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel. Inf, S. Nur Rahmad, Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, Forpimda (Forum pimpinan Daerah) se-Madura, seluruh

pejabat terkait. Festival diikuti 30 pasang Sapi betina, mendapat sambutan meriah masyarakat Madura, khususnya para pencinta Sapi Sonok.

Sapi Sonok yang dipasangi Pangonong dengan pernak-pernik hiasan, dinilai keindahan dan lengggak lenggoh menyusuri tali pembatas dipandu pemilik dengan iringan music sronen.

Kepala Bakorwil juga menandaskan, pagelan Sapi Sono’ dan lomba Karapan Sapi sebagai upaya menanamkan kepedulian untuk meningkatkan kualitas Sapi Madura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. “Sistem pemeliharaan Sapi punya kualitas tinggi ini perlu ditularkan kepada para peternak,” ujar Ashar, mantan Sekda Kabupaten Sampang ini. Apalagi, menurutnya, Presiden RI, Joko Widodo, sudah mencanangkan peningkatan pembangunan di bidang peternakan, khususnya memelihara dan meningkatkan kualitas Sapi unggulan, khususnya sapi local Madura. Q din*

Awal mula kerapan sapi dilatar belakangi oleh tanah Madura yang kurang subur untuk lahan pertanian, sebagai gantinya orang-orang Madura mengalihkan matapencahariannya sebagai nelayan untuk daerah pesisir dan beternak sapi yang sekaligus digunakan untuk bertani khususnya dalam membajak sawah atau ladang.

Suatu Ketika seorang ulama Sumenep bernama Syeh Ahmad Baidawi (Pangeran Katandur) yang memperkenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu yang dikenal dengan masyarakat madura dengan sebutan “nanggala”

atau “salaga” yang ditarik dengan dua ekor sapi. Maksud awal diadakannya Karapan Sapi adalah untuk memperoleh sapi-sapi yang kuat untuk membajak sawah.

Orang Madura memelihara sapi dan menggarapnya di sawah-sawah mereka sesegera mungkin. Gagasan ini kemudian menimbulkan adanya tradisi karapan sapi. Karapan sapi segera menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya khususnya setelah menjelang musim panen habis. Karapan Sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi musik saronen. Q din*