Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Legi, 4 FEBRUARI 2022
Lulus Poltekad, KSAD Beri Kesempatan Masuk Secapa Kota Batu,Bhirawa Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM mengapresiasi kualitas dan kemampuan dari mahasiswa Politeknik Angkatan Darat (Poltekad). Hal ini disampaikan saat KSAD mewisuda 50 sarjana yang dilaksanakan di lapangan Poltekad, Kamis (3/2). Sebagai bentuk apresiasi KSAD memberikan kesempatan lulusan Poltekad untuk mendapatkan percepatan masuk Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD. Para sarjana yang sekaligus prajurit ini menyelesaikan pendidikan D4 teknik terapan dengan menciptakan karya inovatif penerapan teknologi persenjataan sebagai tugas akhir mereka. Melihat karya inovatif yang dibuat, KSAD mengaku bangga terhadap para wisudawan Diploma 4 (D4) Angkatan III Poltekad tahun pendidikan 2018-2022. Hal ini menjadi alasan bagi KSAD untuk memberikan percepatan masuk Secapa kepada mereka. Lulusan Poltekad
ini diprioritaskan untuk mengikuti pendidikan Keperwiraan di Secapa. “Jika normal yang mengikuti Secapa adalah prajurit usia 35 hingga 40 tahun, khusus untuk Wisudawan Poltekad ini pada usia 27 hingga 29 tahun sudah bisa mengikuti Secapa, seimbang dengan kemampuannya,” ujar Dudung, Kamis (3/2). Ia menjelaskan bahwa hasil pengembangan karya ilmiah terapan yang dibuat para mahasiswa sangat berkualitas. Hal ini ditunjukkan dengan memenangkan beberapa lomba teknologi. Karena itu pula para wisudawan dianggap sudah siap mengikuti Secapa. KSAD meminta agar capaian keberhasilan ini menjadi momen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar untuk kemajuan TNI AD dan NKRI. Dudung mengatakan bahwa perkembangan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang demikian pesat, menuntut prajurit ke halaman 11
KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat melihat karya wisudawan Poltekad di lapangan Poltekad, Kamis (3/1).
Bongkar Aktor Intelektual PJU Rp 40,9 Miliar Kejari Lamongan Panggil Kabiro Hukum Jatim Penyerahan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada 19 provinsi di Indonesia, termasuk Jatim digelar secara virtual diikuti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/2).
26 Ribu Keluarga Terima SK Hutan Sosial dari Presiden
Pemprov, Bhirawa Presiden Joko Widodo secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada 19 provinsi di Indonesia, termasuk Jatim. Acara yang digelar secara virtual tersebut diikuti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (3/2). Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan Hutan Sosial yang telah diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan selama tahun 2021 kepada petani hutan seluruh Indonesia yaitu sebanyak ke halaman 11
MITRA
Dirikan Sang Matahari ILMU yang didapatkan sebanyak mungkin harus ditularkan pada yang lain. Hal itu yang kini lakukan salah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah di Kabupaten Gresik, Samsul Arifien. Sebelumnya, Samsul juga banyak bergerak di bidang perkebunan, maklum dulunya pernah mengabdi sejak 1983 di Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, hingga mengakhiri tugasnya sebagai Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim di masa periode Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo tepatnya 2017 silam. “Dimasa seperti ini, saya hanya ingin menularkan ke halaman 11
Sentil
Bongkar Aktor Intelektual PJU Rp 40,9 Miliar - Repot kalau aktor intelektualnya pandai akting. Rektor Tegaskan Sugiri Pernah Kuliah di Universitas Tritunggal Surabaya - Dan pasti lulus kan. 352 Pejabat Wajib Lapor Harta Kekayaannya - Ayo tunjukkan kekayaanmu
Pemprov, Bhirawa Pengamat komunikasi publik dan pengawas anggaran, Andri Arianto MA turut bicara terkait dugaan penyelewengan dana hibah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Rp 40,9 miliar di Lamongan dan Gresik.
Andri menegaskan, aparat penegak hukum (APH) harus cepat bergerak membongkar aktor intelektual yang terlibat. “Jika jelas ada kerugian negara, bukan Pokmasnya yang bertanggungjawab. Namun APH harus bisa membongkar aktor intelektual yang terlibat,” tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/2) kemarin. Mantan aktivis 98 yang kini pengajar di UINSA menegaskan, OPD terkait harus turut bertanggungjawab terkait dugaan penyelewengan itu. “Sebagai OPD yang ikut melakukan proses pelaksanaan PJU di Gresik dan Lamongan. OPD yang melakukan
pengawasan,” kata Andri. Ia menjelaskan, proses pengajuan anggaran untuk pelaksanaan penerangan jalan umum tidak tiba-tiba ada. Namun ada proses perencanaan, dan pelibatan kelompok masyarakat (Pokmas) dalam pengelolaan usulan kegiatan. “Jika proses anggaran tidak masalah, ternyata dibelakang hari ada persoalan, pasti terjadi lemahnya pengawasan,” terang dia. Dalam hasil audit, BPK RI merekomendasikan kepada Gubernur Jatim agar memerintahkan Kepala ke halaman 11 Andri Arianto MA
Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo
Rektor Tegaskan Sugiri Pernah Kuliah di Universitas Tritunggal Surabaya
Ist
Samsul Arifien
Rektor Univeristas Tri Tunggal Surabaya, Yudhihari Hendrahardana.
Surabaya, Bhirawa Rektor Univeristas Tri Tunggal Surabaya, Yudhihari Hendrahardana angkat bicara perihal tudingan dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pihaknya memastikan ijazah Sugiri Sancoko asli, karena dirinya pernah berkuliah, menjalani proses akademik hingga diwisuda di kampus tersebut. “Pak Sugiri pernah berkuliah disini, membuat skripsi, yudisium hingga diwisuda di kampus ini,” kata Yudhihari Hendrahardana kepada wartawan
Rabu (2/2) sore. Yudhihari menjelaskan, Sugiri Sancoko tercatat sebagai alumni Universitas Tritunggal Surabaya dengan nomor pokok mahasiswa 0204026. “Yang bersangkutan lulus pada sidang yudisium pada Juli 2006 dan berijazah Sarjana Ekonomi tertanggal 24 Juli 2006,” jelasnya. Bahkan perihal tudingan tersebut, dirinya mengaku sudah diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Ja ke halaman 11
ASN Segera Beradaptasi Pasca Penyederhanaan Birokrasi Pemprov, Bhirawa Penyederhanaan birokrasi memberi konsekuensi terhadap perubahan sejumlah jabatan struktural menjadi fungsional. Hal ini diperlukan strategi khusus agar ASN dapat segera beradaptasi dengan tuntutan kinerja yang baru serta pola pengembangan kompetensi dan karir pasca penyederhanaan birokrasi. Hal itu dibahas lengkap melalui webinar seri kelima ‘ASN Belajar’ yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Kamis (3/2). Dengan topik yang diangkat “Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Pasca Penyederhanaan Birokrasi”, webinar ini sukses menarik antusiasme tinggi oleh lebih dari 2.500 ASN se -Indonesia. Staf Ahli Menteri PAN-RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jufri Rahman ke halaman 11
Dua Subsektor Dorong Kenaikan NTP Jatim 0,11 Persen Pemprov, Bhirawa
NTP (Nilai Tukar Petani) Jatim pada bulan Januari 2022 naik sebesar 0,11 persen dari 102,22 menjadi 102,33. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar Kepala BPS Jatim petani (Ib). Indeks Dadang Hardiwan harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,60 persen dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,49 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi ke halaman 11
Berkunjung ke Kampung Sagu di Desa Duren, Kecamatan Gading
Sebulan Suparman Mampu Menjual 7 Ton dengan Harga Rp10 Ribu per Kilogram Sejumlah warga di Dusun Sawah Kembang, Desa Duren, Kecamatan Gading memiliki keahlian mengolah kayu aren menjadi tepung sagu. Keahlian itu didapat setelah salah satu warga membuka usaha Produksi Sagu pada 1992 lalu. pekerja. Ada pekerja laki-laki, juga Wiwit Agus P, Kab Probolinggo wanita. Pekerja laki-laki umumnya Suara mesin penggiling terdenmengerjakan bagian yang lebih gar di salah satu tempat produksi berat. Sementara pekerja wanita sagu di Dusun Sawah Kembang, bertugas menyaring hasil gilingan Desa Duren, Kecamatan Gading, di tempat penyaringan khusus yang Kabupaten Probolinggo. Siang itu, terbuat dari semen. Suparman, mendorong empulur. Secara bergantian keduanya Yaitu, bagian dalam kayu aren. menuangkan air di tempat yang Begitulah keseharian Suparberisi serpihan aren hasil gilingan. man. Lelaki itu adalah salah satu Serpihan itu diperas menggunakan pemroduksi tepung sagu aren di tangan. Air hasil perasan mengalir Desa Duren. Dia bahkan sudah ke saringan dan turun ke tempat wiwit agus pribadi/bhirawa melakukannya sejak 30 tahun pengendapan. Warga Dusun Sawahkembang Duren saat memproses sagu. Usaha ini pertama lalu. Kini, dia memiliki tujuh “Hasil saringan ini diendapkan kali dikembangkan pada 1992 silam.
dulu selama dua jam. Setelah dua jam endapan ini akan berubah menjadi tepung yang basah. Kemudian tepung dikeringkan,” kata Suparman, sembari melanjutkan proses penggilingan, Kamis (3/2). Seperti tak kenal lelah, sejumlah pekerja pun melakukan tugasnya secara teratur. Sesekali saja mereka menghilangkan penat sambil memandang Pegunungan Argopuro. Ya, Dusun Sawah Kembang memang berada di area pegunungan. Dari tempat itu, Pegunungan Argopuro terlihat sangat jelas. Hijau dan indah dengan udara sejuk. Sekitar 20 kilometer dari Kota Kraksaan, Dusun Sawah kembang ke halaman 11