Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 4 JANUARI 2022
Gubernur Pimpin Apel Perdana di Kantor BPBD Jatim
Waspada Hadapi La Nina dan Hidrometeorologi
BPBD Jatim, Bhirawa Memasuki awal 2022, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengawalinya dengan apel pagi di Kantor BPBD Jatim di Jl Letjend. S. Parman, Waru, Sidoarjo, Senin (3/1). Pada apel yang dihadiri Kepala OPD Pemporv Jatim, Gubernur mengingatkan kewaspadaan akan fenomena la nina dan bencana hidrometereologi.
Apel pagi ini dihadiri diantaranya Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono dan Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Serta Kepala OPD jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Kepala Bakorwil yang ada di Jatim. Kemudian personel jajaran BPBD Jatim. ke halaman 11
Abednego/bhirawa
2021, Terjadi 2.539 Kasus Perceraian di Situbondo
Situbondo, Bhirawa Sepanjang tahun 2021 lalu, angka perceraian di Kabupaten Situbondo mengalami penurunan. Setidaknya tercatat ada 2.539 kasus perceraian. Angka tersebut terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan angka perceraian yang terjadi pada tahun 2020 lalu, yang tembus angka 2.691 kasus. Salah satu penyebab turunnya angka perceraian karena adanya pemberlakukan PPKM di Kabupaten Situbondo. Menurut Panitera Pengadilan Agama (PA) Situbondo, Khadimul Huda, angka perceraian di tahun 2020 tercatat 2.691 perkara. Angka sebesar itu meliputi cerai talak se ke halaman 11
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak menyapa pejabat jajaran BPBD Jatim dan berdialog dengan Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Senin (3/1).
Pemprov Jatim Matangkan Sistem Big Data
Integrasikan 337 Aplikasi Perangkat Daerah Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mewujudkan integrasi data OPD Pemprov dalam satu sistem Big Data. Upaya itu kembali dimatangkan dengan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim dan sejumlah pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (3/1).
Dalam rakor kali ini, Gubernur Khofifah didampingi Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. “Big data jika ingin berjalan baik dan memiliki makna, maka harus ada komitmen untuk aktif update data OPD Pemprov Jatim, sehingga kebisawawi/bhirawa
Sejumlah pasangan suami isteri menunggu antrian persidangan perceraian di Kantor Pengadilan Agama Situbondo pada pertengahan tahun 2021 lalu.
MITRA
jakan pemprov bisa tersampaikan ke masyarakat,”ujar Gubernur Khofifah mengawali rakor. Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak menambahkan, sejak awal, gubernur memiliki komitmen bahwa kebijakan yang dikeluarkan untuk masyarakat harus didasari data yang tepat. Na-
mun, selama ini data itu masih terpisah - pisah. Karena itu gubernur memerintahkan supaya membangun big data atau satu data. “Rakor hari ini kami gelar untuk mengetahui sejauh mana perkembangan big data di Jatim sudah berjalan,”ujarnya. Melalui rakor tersebut, data di berbagai OPD di lingkungan Pempro Jatim diharapkan dapat diintregasikan di satu wadah yang disebut dengan Satu data (Sata) yang sudah ada peraturan gubernurnya (Pergub). “Adanya pergub Sata ini kebijakan kita ke halaman 11
Mulai Jalankan Kewajiban Apel Tiap Senin
Gelar Apel Pagi di OPD Secara Bergilir
Dukung Persebaya
PERSEBAYA Surabaya mendapat suntikan moril dari orang nomor satu di Kota Pahlawan. Dia adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Semangat itu diberikan agar para pemain yang berlaga di seri keempat dan kelima Liga 1 Indonesia di Bali, p a d a Kamis (5/1) mendatang, menuai hasil memuaskan untuk warga Kota Pahlawan.
Eri Cahyadi
Sentil
2021, Terjadi 2.539 Kasus Perceraian di Situbondo - Jumlah janda dan duda bertambah Rumah Warga Rusak Diduga Imbas Proyek Penataan Kawasan Kumuh - Harus ada yang bertanggung jawab 152 Orang Terinfeksi Varian Omicron - Waspada
ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin apel perdana di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Senin (3/1) pagi.
Pemprov, Bhirawa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menetapkan kewajiban apel pagi setiap Senin bagi ASN di lingkungan instansi pemerintah. Hal itu mulai
dijalankan Pemprov Jatim pada hari pertama aktif tahun 2022. Apel perdana tersebut dipimpin langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim,
Senin (3/1) pagi. Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. ke halaman 11
152 Orang Terinfeksi Varian Omicron
Jakarta, Bhirawa Kementerian Kesehatan RI mengumumkan jumlah pasien terinfeksi varian baru Covid-19, Omicron, di Indonesia kini sudah mencapai total 152 orang. “Sebanyak 146 merupakan kasus impor dan enam kasus transmisi lokal,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan ket- Mereka tidak butuh erangan pers terkait oksigen dan saturPPKM yang diikuti asinya masih di atas dari YouTube Sek95 persen. Sekitar retariat Presiden di Jakarta, Senin (3/1). 23 persen atau 34 Budi mengatakan orang sudah kembadari 152 kasus yang masuk ke Indonesia, li ke rumah. Sampai setengahnya tanpa sekarang tidak ada gejala, setengah- yang membutuhkan nya lagi sakit rinperawatan serius gan. “Mereka tidak butuh oksigen dan di RS, cukup diberi saturasinya masih obat dan vitamin,” di atas 95 persen. Sekitar 23 persen Budi Gunadi Sadikin atau 34 orang sudah Menteri Kesehatan kembali ke rumah. Sampai sekarang tidak ada yang membutuhkan perawatan serius di RS, cukup diberi obat dan vitamin,” katanya. Ia mengatakan kasus Omicron di Indonesia masih didominasi dari para pelaku perjalanan internasional yang berasal dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan USA. ke halaman 11
Pilu Mbah Haeri, Lansia yang Tinggal Sendirian di Situbondo
Untuk Bertahan Hidup, hanya Bisa Pasrah Menunggu Uluran Tangan Tetangga Di Kabupaten Situbondo, banyak wanita-wanita lanjut usia yang tinggal sendirian dengan serba kekurangan, yang belum tersentuh bantuan. Salah satunya Mbah Haeri, yang hanya bisa pasrah saat di temui di rumahnya di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Mbah Haeri kini sudah memasuki usia 8o tahun. Yang membuat ironid, Mbah Haeri hidup sendirian. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mbah Haeri harus menunggu uluran tangan para tetangga dekat atau orang lain yang memiliki empati. Saat didatangi rumahnya pada pagi hari, Mbah Haeri terpaku duduk seorang diri. Dia men-
geluh kesakitan saat ditemui di rumahnya yang hanya terbuat dari anyaman bambu. “Ya rumah saya seperti ini. Sudah mulai rapuh. Lantainya hanya beralaskan tanah,” sahut Mbah Haeri, dengan logat bahasa Madura. Ketika ditanya, Mbah Haeri tidak punya siapa-siapa. Anak semata wayangnya sudah pergi selamanya sejak dua tahun silam. Kondisi kehidupan Mbah Haeri saat ini sangat memprihatinkan
dengan ditambah keterbatasan ekonomi. Warga yang tercatat di Dusun Barat, RT 3/RW 11 di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji itu mengaku prihatin dengan kondisinya saat ini. “Saya sudah lama hidup seperti ini,” ujar Mbah Haeri. Ketika diajak bicara, logat bibirnya sudah mulai gemetaran. Tangannya sudah keriput dan tidak kuat untuk duduk berlamlama di atas kasurnya yang mulai kusam. Dibagian kanan kirinya rumahnya hanya berdiri tembok dari anyaman bambu. Wanita jompo itu hanya memakai jarit dengan kerudung seadanya. “Saya hanya bisa terbaring di tempat tidur. ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Mbah Haeri, lansia yang tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.