Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Harga Rp 130 per Kg, Masyarakat Enggan Membeli
Kamis Wage, 4 MARET 2021
Harga Cabai Rawit Melambung, Disperindag Lapor ke Provinsi
Pasuruan, Bhirawa Diduga dipicu oleh cuaca ekstrim dan gagal panen di beberapa daerah membuat pasokan cabai rawit minim, kondisi ini membuat harga tanaman dengan nama latin Capsicum annuum ‘Bird’s
Eye’ itu melambung �nggi. Bahkan harga satu kilo gram bisa mencapai antara Rp100 ribu hingga Rp130 ribu.
Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Edy Trisulo Yudo mengatakan setiap hari pihaknya memantau persediaan dan harga komoditas bahan pokok di pasar. Melonjaknya harga cabai rawit hampir terjadi seluruh pasar di wilayah Kota Pasuruan. “Kami juga sudah melaporkan ke Pemprov Jatim terkait mahalnya cabai rawit di Kota Pasuruan,” katanya, Rabu (3/3). Ia juga berkomunikasi dengan petani cabai yang memasok komoditas di Pasuruan. “Penyebabnya memang karena cuaca, sehingga hasil panen kurang bagus. Bahkan ada petani yang gagal panen,” kata Edy Trisulo Yudo. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu perintah dari Pemprov Jatim. Ia juga belum bisa memperkirakan sampai kapan kondisi ini terjadi. “Apabila ada kenaikan yang signifikan, biasanya ada operasi pasar. Saat ini, kami masih menunggu perintah dari provinsi,” kata Edy Trisulo Yudo. Salah satu pedagang cabai di pasar Kebonagung, Nikmah menyatakan kondisi harga cabai ke halaman 11 Hilmi Husain/Bhirawa/Hilmi Husain
Penjual cabai di Pasar Besar di Kota Pasuruan. Saat ini, harga cabai rawit di seluruh pasar di Kota Pasuruan mencapai Rp 100 ribu per kilogram, sehingga Disperindag Kota pasuruan melapor ke pemerintah Provinsi Jatim.
Sambangi RS Lapangan, Gus Yani Cairkan Insentif Nakes
Gresik,Bhirawa Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang baru saja dilantik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Aminatun Habibah (Bu Min) ke Gelora Joko Samudra (GJS) menyambangi pasien Covid -19 disambut gembira para Tenaga Kesehatan (Nakes). Ini lantaran dana intensif mereka yang sudah berbulan-bulan belum cair, dijanjikan dalam waktu dekat ini sudah bisa dicairkan. ke halaman 11
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi pasien Covid -19 di GJS.
MITRA
Biasakan Turun ke Bawah
BAGI RBH Fathorrahman MA, yang seharihari mengemban amanah sebagai Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten situbondo ini, tidak selalu identik dengan duduk manis dikursi empuk dan ber-AC di ruang kerja. Sebaliknya, pria yang dikenal dermawan itu harus membiasakan diri turun ke bawah (turba). Misalnya saja ke halaman 11
RBH Fathorrahman MA
Sentil
Sambangi RS Lapangan, Gus Yani Cairkan Insentif Nakes - Ini yang membuat membuat imun naik Harga Cabai Rawit Melambung, Disperindag Lapor ke Provinsi - Ini yang bikin emak-emak pusing Vaksinasi Tertinggi, Zona Kuning Meluas - Semoga segera menjadi zona hijau
Zona Kuning di Jatim Kabupaten Malang Kabupaten Mojokerto Kabupaten Probolinggo Kota Probolinggo Kabupaten Bangkalan Kabupaten Sumenep Kabupaten Sampang Kabupaten Pamekasan Kabupaten Jember Kabupaten Pasuruan Kabupaten Bondowoso Kabupaten Situbondo Kabupaten Lumajang Kabupaten Tulungagung Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Lamongan.
Satu Tahun Covid-19 di Jatim
Vaksinasi Tertinggi, Zona Kuning Meluas Pemprov, Bhirawa Satu tahun pandemi Covid-19 melanda Jatim. Penanganan dilakukan secara maksimal baik kuratif maupun preventif. Hingga vaksinasi mulai dijalankan, Jatim menunjukkan perkembangan yang menggembirakan sebagai provinsi dengan realisasi vaksinasi tertinggi secara nasional.
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI per 2 Maret 2021, capaian vaksinasi di Jatim mencapai 510.027 orang , kemudian berturut diikuti Jawa Tengah 435.059 orang, Jawa Barat 300.410 orang dan DKI Jakarta 251.179. Seiring
Dindik Jatim Targetkan 77 SMK Berstatus BLUD Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim targetkan 77 SMK di Jatim berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun ini. Sebab saat ini sebanyak 57 SMK negeri tengah mengajukan proposal perencanaan bisnis. Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, kini Pemprov Jatim melalui Dindik Jatim telah memiliki 20 SMK berstatus BLUD. Jumlah ini diakui Wahid sudah terbanyak di Indonesia. Meski begitu, pihaknya tetap memacu SMK lain yang memiliki potensi dan produk kualitas standart yang bisa dipasarkan dan diproduksi rutin diharapkan untuk dikembangkan menjadi SMK BLUD. ‘’Yang sudah mengajukan (BLUD,red) saat ini 57 SMK sehingga diharapkan di tahun 2021 Jatim sudah memiliki 77 SMK BLUD Ini baru dari ne-
dengan upaya vaksinasi tersebut, perluasan zona kuning tercatat telah sampai pada 16 kabupaten/kota di Jatim atau sebesar 42 persen. Ke 16 kabupaten/kota tersebut yaitu Kabupaten Malang, Kabu-
paten Mojokerto, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Minimalisir Banjir, Pemkot Buat Filter di Jembatan Grajakan wiwit agus pribadi/bhirawa
Kadindik Jatim Wahid Wahyudi
geri,’’ jelasnya. Wahid menjelaskan, bagi 57 lembaga yang mengajukan status BLUD, saat ini tengah dilakukan evaluasi. Bagi yang sudah memenuhi kriteria segera diajukan ke Gubernur Jatim untuk mendapatkan SK. ‘’Kalau sudah memenuhi ke halaman 11
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meninjau Sungai Legundi penyebab banjir.
Probolinggo, Bhirawa Pasca banjir melanda dua kelurahan di wilayah selatan Kota Probolinggo, Jumat (26/3) malam pekan lalu, membuat Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bergerak
cepat mencari solusi untuk meminimalisir terjadinya potensi banjir. Salah satunya adalah perlu dibuat filter di dekat jembatan. Untuk itu segera lakukan merja sama dengan pemerintah Pemprov Jatim.
Wali Kota Habib Hadi didampingi Kepala UPT Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai (WS) Welang – Pekalen Dinas PU dan SDA Jatim ke halaman 11
Aktivitas Wasto Setelah Memasuki Masa Purna Tugas dari ASN
Memberikan Perhatian pada Anak dan Istri serta Mengabdi Menjadi Kader Lingkungan
Terhitung mulai 1 Maret 2021 lalu, tugas Wasto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, sudah berakhir. Ia memasuki masa pensiun dan memilih jalan menjadi kader lingkungan dan memberikan perhatian pada keluarga. M Taufik, Kota Malang
Setelah tidak berseragam ASN Pemkot Malang, Wasto bersama komunitas barunya melakukan aksi sosial bersama. Contohnya seperti pada, Senin (1/3) lalu, Wasto bersama Komunitas Kader Lingkungan melakukan aktifitas di depan Balai Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji, yang mengetahui ada mantan bawahanya bersama dengan Kader Lingkungan, langsung meng-
hampirinya. Beberapa saat kemudian mereka berbincang, dan foto bersama. Momen yang sangat berbeda karena Wasto sudah benar-benar kembali menjadi purna ASN. “Kader Lingkungan sebuah komunitas yang sangat bagus. Saya salut dan bangga dengan Pak Wasto, meski sudah purna masih mengabdikan diri untuk lingkungan,” tutur Sutiaji. Wasto sendiri merupakan pejabat yang pernah di Dinas Kebersi-
han dan Pertamanan (DKP) sekarang lingkungan hidup. Dimasa dia menjabat Kader Lingkungan ini berdiri. Menurut Wasto, berada di tengah Kader Lingkungan adalah sebuah kebanggaan, karena komunitas ini, banyak sekali memberikan perhatian lingkungannya. “Kader lingkungan ini, sudah lama berdiri kontribusinya untuk penghijuan dan lingkungan sangat tinggi, makanya saya sangat bangga bisa bersama mereka,” ujarnya. Pria yang diangkat menjadi ASN sejak 1 Maret 1983 pernah mengemban beberapa jabatan. Seperti Kabag Hukum, Asisten, ke halaman 11
Mantan Sekda Kota Malang Wasto berseragam Kader Lingkungan foto bersama Wali Kota Malang H Sutiaji disela aksi di depan Balai Kota Malang.