Binder5feb2016

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Informasi dari Menteri Kesehatan, di Indonesia hanya ditemukan di Jambi itu pun saat ini sudah sembuh. Jadi masyarakat jangan begitu khawatir dengan kabar adanya virus Zika ini. Pemerintah sekarang juga terus melakukan antisipasi sehingga sebaran virus Zika tak sampai masuk ke Indonesia,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 1

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo

Jumat Kliwon, 5 FEBRUARI 2016

http://www.harianbhirawa.co.id

5 FEBRUARI 2016

Puluhan Pekerja Asing Ilegal Serbu Nganjuk

AGENDA HARI INI

Hanya Kantongi Visa Kunjungan

 Gubernur H Soekarwo

08.00 Mendampingi Menpan dan RB Memberikan Penghargaan SAKIP Kabupaten/Kota di Gedung Negara Grahadi

Nganjuk, Bhirawa Puluhan pekerja asing asal negeri Tiongkok serbu Kabupaten Nganjuk dengan hanya menggunakan visa kunjungan.

Sedikitnya ada 20 warga negara asing yang visa serta paspornya disita oleh petugas dari Kantor Imigrasi Kelas III Kediri. Informasi yang berha-

sil dihimpun Bhirawa, warga negara asa Tiongkok tersebut merupakan teknisi proyek Tol Trans

 ke halaman 11

 Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi

08.00 Menghadiri Pemberian Penghargaan SAKIP Kabupaten/Kota di Gedung Negara Grahadi Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

PKB Jatim Usulkan Revisi UU Pilkada Untuk Perbaiki Kualitas Demokrasi di Indonesia

DPW PKB Jatim, Bhirawa DPW PKB Jatim akan mengusulkan perlunya revisi Undang-Undang No 8 Tahun 2015 tentang Pilkada dalam Mukernas PKB pada 5-7 Januari 2016 di Jakarta. Alasannya, pelaksanaan Pilkada serentak lalu banyak ditemukan kelemahan sehingga demokrasi masih terfokus pada proseduralnya saja belum mencapai subtansi. Bendahara DPW PKB Jatim Badrut Tamam mengatakan bahwa sistem demokrasi sekarang masih belum berpihak pada orang terbaik yang dikehendaki masyarakat untuk menjadi pemimpin mereka. Alasannya, regulasi yang berlaku masih cenderung mengutamakan pada orang-orang yang berduit. “Orang baik sulit maju di Pilkada jika tak memiliki uang,” ujarnya, Kamis (4/2). Ironisnya lagi, kata Badrut regulasi Pilkada justru mendorong adanya money politics sehingga hampir semua calon Pilkada melakukan praktik money politics sesuai kemampuan masing-masing. Hal ini diperparah dengan perilaku pemilih yang cenderung pragmatis. “KPU ke depan jangan hanya bikin regulasi prosedural tapi juga harus mampu memberikan pencerahan pada subtansi berdemokrasi. Money politics itu sumber korupsi jadi kalau calon pemimpin melakukan itu tentu akan jadi malapetaka dalam kepemimpinannya. Dan jangan menyalahkan

 ke halaman 11

Virus Zika Belum Terdeteksi di Jatim Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memastikan virus Zika yang saat ini marak ditemukan di berbagai negara belum sampai masuk ke Indonesia termasuk Jatim. Untuk itu, masyarakat Jatim diminta tak perlu khawatir tanpa meninggalkan kewaspadaan. “Informasi dari Menteri Kesehatan, di Indonesia hanya ditemukan di Jambi itupun saat ini sudah sembuh. Jadi masyarakat jangan begitu khawatir dengan kabar adanya virus Zika ini. Pemerintah sekarang juga terus melakukan antisipasi sehingga sebaran virus Zika tak sampai masuk ke Indonesia,” kata Gubernur Dr H Soekarwo ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/2). Menurut dia, beberapa langkah yang sudah dilakukan pemerintah di antaranya dengan pengetatan pintu masuk di seluruh bandara yang ada. “Semua instansi sudah siaga mengantisipasi virus Zika ini masuk ke Indonesia,” katanya. Informasi yang sama juga disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf yang menyatakan kasus virus Zika tak terdeteksi di Provinsi Jatim. “Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Jatim, hingga sekarang belum ada virus Zika di Jatim,” katanya.

ristika/bhirawa

Kapolsek Nganjuk Kompol Edy Hariadi tengah meminta dokumen serta identitas para pekerja asal Tiongkok yang menyewa dua ruko di Jl Dermojoyo Nganjuk, Kamis (4/2).

Gubernur Berharap Tarif Baru Suramadu Berlaku Pertengahan Februari Pemprov, Bhirawa Setelah mendapat kepastian akan turunya tarif Jembatan Suramadu sebesar 50 persen dari Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo berharap kebijakan ini bisa segera diberlakukan. Sebab turunnya tarif ini akan memberikan keringanan warga yang akan melintas Jembatan Suramadu. “Setelah ini saya akan segera bertemu dengan Menteri PU agar keputusan penurunan tarif Sura-

madu bisa segera diberlakukan. Saya berharap pertengahan bulan ini atau paling lambat 1 Maret penu-

runan tarif 50 persen ini bisa diberlakukan,” kata Gubernur Soekarwo ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (4/2). Menurut dia, landasan hukum untuk penurunan tarif Suramadu itu adalah dengan mengubah Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Pengembangan Wilayah

Anik Prasetyowati

Sentil..

 ke halaman 11

 Virus Zika Belum Terdeteksi di Jatim  Tapi tetap harus waspada  Seperti Obat Pereda Sakit Kepala  Berarti setelah ini pusing kembali  Puluhan Pekerja Asing Ilegal Serbu Nganjuk  Sebentar lagi seluruh kab/kota di Jatim dan Indonesia

 ke halaman 11

Permintaan Krisan Meningkat, tapi Harga Tetap hilmi Husain/ bhirawa

Petani bunga Krisan di Tutur Kabupaten Pasuruan saat memanen krisan di kebunnya, Kamis (4/2).

Percaya Diri Wanita kelahiran Pacitan 22 Januari 1973 ini bersyukur karena citacita yang ia inginkan sejak awal akhirnya bisa terwujud sesuai kehendak Sang Ilahi. Kini Anik sudah dikenal di tingkat nasional karena pernah menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meraih juara I lomba melukis FLS2N atas nama siswa didiknya

DPRD Jatim, Bhirawa Kendati Presiden RI Joko Widodo menyetujui usulan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo untuk menurunkan tarif Tol Suramadu sebesar 50 persen dari sebelumnya, namun kebijakan itu diyakini belum sepenuhnya mampu mengurai persoalan pembangunan di Pulau Madura khususnya peningkatan daya saing dibanding daerah-daerah lain di Jatim. Anggota Komisi E DPRD Jatim Muafi Zaini menganggap kebijakan tersebut sebagai obat pereda sakit kepala. Pasalnya, secara holistik permasalahan infrastruktur masih kurang

 ke halaman 11

 ke halaman 11

MENJADI sosok guru adalah idaman Anik Prasetyowati, sejak masa kecil.

Seperti Obat Pereda Sakit Kepala

Pasuruan, Bhirawa Para petani bunga Krisan di Tutur, Kabupaten Pasuruan saat ini bisa tersenyum ceria. Pasalnya, permintaan bunga yang beraroma wangi tersebut melonjak hingga 30 persen dari hari biasanya.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KNKT), Kecamat an Tutur, Kabupaten Pasuruan Subkhan menyampaikan melonjaknya permintaan bunga Krisan di wilayahnya lantaran ada perayaan Galungan di Bali. “Sudah sepekan ini permintaan

bunga Krisan meningkat 30 persen dari hari biasanya. Krisan dikirim ke Bali untuk perayaan Galungan,” jelas Subkhan, Kamis (4/2). Ia memprediksi permintaan Krisan akan semakin bertambah

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Kepala BNSP Sumarna (dua dari kanan) saat mendatangi kantor Dindik Jatim dalam agenda penyerahan lisensi LSP-P1 kepada 74 SMK di Jatim, Kamis (4/2).

16 Skema Kompetensi Diusulkan Jadi Standar Nasional Penuhi Kebutuhan Sertifikasi Siswa SMK Dindik Jatim, Bhirawa Tak puas dengan skema kompetensi yang ditetapkan Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan (Dindik) mengam-

 ke halaman 11

Fredy Poernomo Raih Gelar Doktor

Angkat Persoalan Dana Hibah, Dapat Predikat Cumlaude Berawal dari banyaknya kebijakan pemerintah pusat yang sangat membebani daerah, mulai soal UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemda hingga soal dana hibah daerah membuat Freddy Poernomo mengambil disertasi soal Fungsi Pengawasan DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Tak disangka ternyata dari persoalan yang banyak dikeluhkan daerah ini mengantarkannya meraih predikat Cumlaude dalam wisuda S-3 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (4/2). Siti Soelistyani, Surabaya “Saya tidak menyangka bisa meraih predikat cumlaude, disertasi yang saya buat ini berdasarkan kerja saya di Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan. Kebetulan banyak aturan yang dibuat pusat telah merugikan daerah. Di antaranya soal UU No 23 Tahun 2014 yang merupakan revisi dari UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah hingga UU No 10 Tahun

2015 tentang Hibah Daerah yang jelas menghambat kinerja legislatif dan eksekutif,”papar pria yang juga politisi asal Partai Golkar ini. Apalagi dengan hibah daerah yang rata-rata penerimanya berasal dari ekonomi lemah tentunya sangat terbebani dengan aturan baru yang mengharuskan penerima harus berbadan hukum. “Bagaimana mereka

 ke halaman 11

Freddy Poernomo foto bersama usai meraih predikat Cumlaude dalam wisuda S-3 di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (4/2).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.