Binder5okto2015

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Senin Pahing, 5 OKTOBER 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

5

AGENDA HARI INI

OKTOBER 2015

 Gubernur H Soekarwo

08.00 Upacara Peringatan HUT TNI di Kodam V Brawijaya 13.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf

08.00 Upacara Peringatan HUT TNI di Kodam V Brawijaya 19.00 Menghadiri Acara Green Hotel Award 2015 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi 07.00 Di Ruang Kerja 13.00 Rapat Paripurna DPRD Jatim

Dana Banpol Kota Madiun Rp 627,8 Juta Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun telah mencairkan dana bantuan politik (Banpol) bagi 10 partai politik sebesar Rp 627,8 juta pada tahun ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun Bambang Subanto mengatakan, anggaran tersebut diberikan kepada partai politik (parpol) sesuai dengan jumlah perolehan suara, setiap satu suara seharga Rp 6.260.

“Secara keseluruhan totalnya mencapai Rp 627,8 juta yang diberikan kepada 10 parpol.

Pencairannya telah dilakukan pada Juli lalu dan ditransfer langsung dari rekening pemerintah daerah ke rekening partai,” ujar Bambang Subanto dikonfirmasi, Minggu (4/10).

Ia menjelaskan, dana banpol yang dicairkan tersebut nantinya yang 60 persen akan digunakan untuk pendidikan politik, sedangkan 40 persennya untuk operasional sekertariat masing-masing parpol.

Selain itu, untuk mendapatkan banpol, terlebih dahulu masing-masing parpol harus melengkapi berkas persyaratan, salah satunya dengan mengajukan rancangan penggunaan anggaran. Jika berkas dinyatakan lengkap, anggaran dapat dicairkan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ke rekening parpol .

“Dari 10 parpol penerima, anggaran terbesar

 ke halaman 11

Januari-September Kebakaran Hutan di Wilayah BromoSemeru Capai 100 Ha Lumajang, Bhirawa Kebakaran hutan di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selama Januari hingga September 2015 mencapai 100 hektare baik di kawasan Gunung Semeru (3.676 mdpl) maupun Gunung Bromo (2.329 mdpl).

“Kebakaran di wilayah TNBTS tetap ada, namun luasannya kecil karena langsung teratasi.

Total kebakaran hutan tahun ini sekitar 100 hektare,” kata Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari, Minggu (4/10).Pada 18 Agustus 2015, terjadi kebakaran di kawasan jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa (Semeru), tepatnya di kawasan Oro-oro Ombo yang merupakan padang savana dan api membakar hampir 70 persen atau sekitar 15 hektare savana di kawasan tersebut.

“Terakhir kebakaran terjadi di Gunung Kunci di Pasuruan seluas 5 hektare pada pertengahan September 2015 dan kawasan yang terbakar adalah habitat lutung Jawa, namun kami belum

Panwaslu Dilaporkan DKPP Kedua Paslon Kompak Tak Serahkan Desain Kampanye Surabaya, Bhirawa Desain dan materi untuk bahan kampanye pasangan calon (paslon) Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari akhirnya berbuntut panjang. Tim pemenangan paslon nomor urut satu akan melaporkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya ke Dewan Kehormatan Peyelenggara Pemilu (DKPP).

Jakarta, Bhirawa Direktur Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan mengatakan paket kebijakan ekonomi yang sedang digagas pemerintah akan gagal. Hal ini diakibatkan dalam anggota tubuh pemerintahannya tidak ada keharmonisan atau kecocokan.

Hal tersebut, tercermin ketika Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang mengingatkan Presiden

Joko Widodo untuk kembali mengevaluasi wacana menurunkan BBM jenis premium.

“Paket ini sudah gagal karena ada stakeholder yang tidak sejalan, satu Jokowi satu Agus Marto. Itu mereka berdua sudah tidak bekerjasama dengan baik. Apalagi ketika Agus mencurigai jokowi mencari popularitas dengan wacana menurunkan BBM, itu

 ke halaman 11

Jokowi

 ke halaman 11

Agus Martowardojo

Tambah 1.244 Unit Komputer untuk Persiapan UNBK

Ajak Belajar ke New Zealand dengan turis asing.

Karena itu warga Indonesia cocok belajar ke New Zealand,” kata Marketing and Strategic Relations Manager of Education New Zealand Karmela Christy saat di Surabaya akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, hal itu dibuktikan dengan diberikannya peng-

 ke halaman 11

Jokowi dan Gubernur BI Tak Akur, Paket Kebijakan Jadi Sia-sia

 ke halaman 11

EDUCATION New Zealand (ENZ) menawarkan mahasiswa Indonesia untuk belajar ke New Zealand, karena negara ini aman, ramah dan terbuka bagi pendatang. “New Zealand terkenal sebagai negara yang aman, ramah dan terbuka dengan pendat a n g , apalagi

Sebelumnya, Panwaslu mempermasalahkan foto Soekarwo yang memiliki dua jabatan. Yakni menjabat Gubernur Jatim dan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Hal ini disemprit Panwaslu lantaran foto tersebut tidak mencantumkan jabatan partai politik yang bersangkutan.

Dinas Pendidikan Surabaya akan menyiapkan 1.244 unit komputer untuk melengkapi sarana prasarana pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun depan yang tidak lagi hanya diikuti siswa jenjang SMA/ SMK saja.

Dindik Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Surabaya tahun depan tidak lagi hanya diikuti siswa jenjang SMA/SMK saja. Karena siswa jenjang SMP/MTs juga akan ikut serta dalam ujian paperless itu. Bahkan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya akan menyiapkan 1.244 unit komputer untuk melengkapi sarana prasarananya.

Unit komputer tersebut rencananya akan dibagi kepada 52 SMP negeri di Surabaya untuk mematangkan persiapan UNBK. Maklum, jenjang SMP/ MTs di Surabaya sejauh ini belum memiliki pengalaman untuk melaksanakan UNBK

 ke halaman 11

gegeh bagus/bhirawa

Ketua Bapilu DPD PAN Surabaya Achmad Zainul Arifin (kanan) saat menunjukkan desain kampanye paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari yang disoal Panwaslu Kota Surabaya.

Tingginya Survei Calon Incumbent Bukan Jaminan Menang PD Jatim, Bhirawa Tingginya tingkat popularitas dan elektabilitas calon incumbent di Pilkada (Pemilukada) Surabaya, bagi partai Demokrat bukan jaminan calon incumbent akan memenangkan pertarungan. Karena tidak sedikit masyarakat Surabaya yang menginginkan perubahan.

Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim Achmad Iskandar menegaskan tingkat popularitas calon incumbent di Pilkada

 ke halaman 11

Pria Peserta Vasektomi Dapat Uang Pengganti Biaya Hidup Kediri , Bhirawa Stimulus diberikan oleh Pemkot Kediri bagi para pria peserta program vasektomi atau MOP (Metode Operasi Pria). Yakni dengan memberikan uang pengganti biaya hidup selama mereka melakukan proses penyembuhan. Uang tersebut diambilkan dari dana APBD setempat.

“Kami berikan uang pengganti untuk biaya hidup selama istirahat penyembuhan, dan stimulus yang kami berikan ini mampu memacu peminat MOP di Kota Kediri,” kata Kepala Badan Pemberdayaan

 ke halaman 11

Ketika Pejabat Pemkot Berlatih Bahasa Inggris

Belum Lancar Omong yang Penting Percaya Diri How are you? I’m very busy today. I came late to my office because there was something to do. Begitulah percakapan antara pengajar kursus bahasa Inggris dengan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya Eddy Christijanto akhir pekan lalu.

Andre Endrayana Sasmita, Kota Surabaya

Karmela Christy

Sentil..  Kawasan Konservasi Jadi Lahan Tambang, BLH dan Perhutani Turun ke Lumajang

 Wah, kebanyakan tidur

 Konsumen Keluhkan Tagihan PDAM  Kapan kerja tanpa dikomplain pelanggannya  Pilkada di Tiga Daerah, PKS Abstain  Sepertinya idem dengan sikap masyarakat

Eddy belum terlalu lancar mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris, namun mantan Camat Genteng tersebut terlihat cukup percaya diri alias PD. Eddy bahkan mencoba terlibat percakapan aktif dengan tenaga pengajar.

Di ruangan lain, Kepala Bapemas KB Surabaya Nanis Chairani saling lempar pertanyaan dengan Direktur RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Maya Syahria Saleh.

Sebelumnya, mereka mendapat materi tentang angka/bilangan, waktu, penanggalan, dan harga dalam bahasa Inggris. Setelah menda-

pat materi dari pengajar, Nanis dan Maya diminta membuat pertanyaan dalam bahasa Indonesia.

Pertanyaan tersebut masih ada hubungannya dengan materi angka yang telah diajarkan. Sementara, yang lain bertugas menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Tentu saja, momen tersebut dimanfaatkan Nanis dan Maya untuk saling melempar pertanyaan sulit.

Namun demikian, suasana pelatihan berjalan penuh canda, jauh dari ke-

 ke halaman 11

Untuk mengantisipasi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), Pemkot Surabaya memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi para pejabatnya secara berkala.

SURABAYA

2

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

trie diana/bhirawa

HUT PEPABRI

Para Purnawirawan PEPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) Anting 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya merayakan HUT ke-56 secara sederhana dengan tumpengan di Balai RW III Tirtoroto Jl Karang Rejo Sawah Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Surabaya, Sabtu (3/10).Tampak Ketua Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Wonokromo juga mantan anggota DPRD Surabaya HMS Waliji sedang membaca doa didampingi ketua Ranting/Anting 02 Kelurahan Wonokromo Kabul Indarto dan ketua panitia HUT PEPABRI Bisri juga dihadiri janda purnawirawan Veteran beserta purnawirawan lainnya.

Dewan Siap Kawal Pencairan Bantuan UMKM Rp 400 Miliar DPRD Jatim, Bhirawa Rencana Gubernur Jatim, Soekarwo yang akan mengalokasikan anggaran untuk UMKM sebesar Rp400 miliar yang telah dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD 2016, mendapat respon positif legislative.

Kalangan DPRD Jatim berjanji akan melakukan pengawalan ketat program ekonomi Gubernur tersebut, dengan harapan alokasi dana itu tepat sasaran diantaranya membantu usaha mikro yang kini kondisinya kembang kempis yang diakibatkan krisis ekonomi.

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan menegaskan dewan akan mengawal ketat pencairan dana UMKM yang dialokasikan dalam RAPBD 2016 nanti sebesar Rp400 miliar.

Mengingat dana Rp200 miliar dari kucuran APBD Jatim 2015 lalu yang dititipkan ke Bank Tani hingga kini belum bisa disalurkan karena masih ada beberapa kendala.

“Berdasar dari itulah dalam pembahasan dengan eksekutif,

kami dari fraksi PKS Jatim akan menanyakan proses dan alur pencairan dana UMKM tersebut, meski disatu sisi upaya gubernur ini cukup bagus dalam mengatasi kondisi ekonomi yang semakin terpuruk dengan memberikan kredit bungan rendah kepada usaha mikro agar tetap bisa eksis. Sementara agar penyaluran dana UMKM tidak menjadikan sebuah kredit macet maka perlu dilakukan verifikasi lebih dahulu sebelum diserahkan,”tegas politisi asal PKS ini, Minggu (4/10).

Di sisi lain, tambah Irwan pendampingan dan pengawasan secara ketat harus diperhatikan oleh eksekutif. Hal ini sebagai upaya penyaluran kredit yang ada tepaat sasaran. Apalagi diketahui pula pemerintah pusat lewat APBN

juga menyalurkan dana sebesar Rp1 triliun melalui Bank UMKM. Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Lutfi. Menurutnya saat ini ada sekitar 6,8 juta UMKM yang perlu mendapatkan perhatian dari Pemprov Jatim.

“Saat ini ada 6,8 juta UMKM yang perlu didorong melalui kekuatan politik anggaran APBD Jatim tahun 2016 mendatang. Karena itu, perhatian terhadap UMKM bukan hanya yang sudah berjalan.

Namun UMKM yang baru tumbuh juga memerlukan perhatian dari pemerintah,” terangnya.

Lutfi juga meminta Pemprov Jatim berkaca pada anggaran di tahun 2015. Apakah anggaran tersebut sudah sesuai dengan sasaran atau belum, serta serapannya sudah cukup atau belum.

Mengingat dana sebesar itu mengundang kecemburuan sosial bagi sektor lain. Menurutnya masih banyak sektor lain yang juga membutuhkan bantuan, salah satu misalnya sektor nelayan.

“UMKM memang prioritas tetapi bukan berarti yang utama.

Sehingga mekanismenya harus ditata ulang lagi. Jika penyalurannya tidak pas maka dananya kan juga eman,” tambahnya.

Sebelumnya Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan akan menghapus program padat karya dan menggantikan dengan bantuan uang sebesar Rp400 miliar ke UMKM se Jatim. Namun bantuan ini tidak langsung begitu saja mereka terima. Menurutnya, pemprov telah mengumpulkan pimpinan dewan dan fraksi untuk menjelaskan program ini.

“Kalau pingin tahu ya tanyakan ke fraksi.ini sudah disetujui pimpinan dewan dan ketia fraksi,” tukas Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur.

Jaga Kepercayaan Legislatif mengingatkan agar pihak Pemkot Surabaya dapat menjaga kepercayaan pelaku ekonomi terhadap kondisi kota Surabaya.Diakui legislatif dalam APBDP 2015 Pemkot melakukan revisi asusmi pertumbuhan ekonomi dari 7 persen menjadi 5,2 persen.

Anggota Komisi B, Achmad

Pemkot Sertifikasi Siswa SMK untuk Hadapi MEA

PANGGUNG BIROKRASI

Pilkada di Tiga Daerah, PKS Abstain PKS Jatim, Bhirawa Peluang terjadinya gugatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015 di tiga tempat masing-masing Surabaya, Kab. Pacitan dan Blitar, memaksa PKS untuk abstain dalam Pilkada. Alasannya, diketahui jika tidak ada konsistensi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu.

Ketua DPW PKS Jatim, Hammy Wahjunianto menegaskan jika tiga wilayah tersebut terindikasi banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan baik oleh KPU maupun Bawaslu.

Sebagai bukti dalam UU pilkada disebutkan jika muncul calon tunggal, maka sudah dijelaskan dalam UU akan dilakukan perpanjangan Pilkada pada tahun 2017.

Termasuk dalam PKPU tentang calon yang sudah dimajukan karena sesuatu hal tidak boleh dimajukan lagi. Tapi kenyataannya semua itu dilanggar hanya lewat Surat Edaran (SE) demi mengejar pilkada Q cty serentak.Q

Pemkot, Bhirawa Agar generasi muda Kota Pahlawan siap menghadapi tantangan global, Pemkot Surabaya melaksanakan sejumlah intervensi di bidang pendidikan.

Puluhan program dan kegiatan sengaja diterapkan dengan berorientasi pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) pelajar yang handal. Program paling vital yakni bantuan operasional pendidikan daerah (BOPDA) yang bersumber dari APBD Kota Surabaya.

Sejak 2008 hingga sekarang, Pemkot Surabaya secara konsisten menyalurkan BOPDA untuk mendukung operasional kegiatan di sekolah.

Saat ini, seluruh sekolah baik negeri maupun swasta di Surabaya menerima kucuran dana BOPDA. Hal inilah yang menjadi kunci kebijakan penyelenggaraan sekolah gratis (bagi sekolah negeri) maupun sekadar meringankan beban wali murid dengan membayar sebagian (sekolah swasta).

Tak hanya itu, pemkot melakukan terobosan dengan memberikan bantuan permakanan bagi siswa SMK. Program yang bergulir sejak 2010 itu bertujuan mendukung siswa yang harus mengha-

biskan waktu ekstra di sekolah lantaran kegiatan praktikum.

“Dengan demikian, siswa tak perlu risau memikirkan kebutuhan makannya. Kami berharap, program pemenuhan kebutuhan makan siswa tersebut dapat memacu kinerja praktik kejuruan di sekolah,” terang Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Ikhsan kepada Bhirawa Minggu (4/10).

Perhatian juga ditujukan kepada siswa inklusi. Sejak 2012, Pemkot menyediakan tenaga pendamping bagi pelajar berkebutuhan khusus. Mulanya, siswa berkebutuhan khusus hanya dapat ditampung di satu atau dua sekolah negeri.

Namun sekarang, seluruh sekolah negeri di Surabaya tidak boleh menolak siswa inklusi. Oleh karenanya, perlu pemerataan tenaga pendamping yang mana hal itu sudah difasilitasi oleh Pemkot.

Sedangkan program yang orientasinya pada peningkatan kualitas sumber daya siswa antara lain, lomba peneliti belia, pelatihan dan lomba lifeskill, konselor sebaya, pelajar pelopor dan apresiasi siswa berprestasi. Pemkot juga menyediakan beasiswa pilot dan pramugari, serta bantuan operasional siswa sekolah pelayaran dan keperawatan.Q dre

Zakaria, menyebut ada perubahan beberapa asumsi ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran (APBDP TA) 2015 yan g saat ini dibahas.

“Pemkot sudah merevisi asumsi pertumbuhan ekonomi, yang semula 7 persen menjadi 5,2 persen, artinya mereka sudah pesimis, terjadi pertumbuhan ekonomi yang baik,’ terangnya.

Selain kondisi moneter yang terus memburuk, lanjut Zakaria, serapan anggaran oleh pemerintah juga diprediksi memperburuk keadaan karena tidak bisa menggenjot sector riil.

“Terkait mata uang rupiah yang terus merosot, kalau dibiarkan terus makan mengakibatkan ketidakpercayaan pasar, dan ketidakpercayaan para pelaku ekonomi,” kata Achmad Zakaria anggota Komisi B bidang Perekonomian (Eko) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya.

Kondisi ini, lanjutnya menyebabkan ekonomi serba tidak pasti dan tingkat investasi,

pembangunan maupun daya tingkat konsumsi masyarakat menjadi tidak bisa diprediksi kenaikannya, bahkan sebaliknya mengalami penurunan.

Namun demikian, lanjut Zakaria, pemerintah masih bisa berupaya membuat kondisi ekonomi stabil dengan melakukan beberapa tindakan, antaranya menjaga kepercayaan pelaku ekonomi, melindungi UMKM, dan melakukan penyerapan anggaran secara optimal dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Tentang mebnjaga kepercayaan pelaku pasar terutama investor, Zakaria meminta agar Pemkot melakukan kemudahan pengurusan perizinan. Dengan mudahnya perizinan, lanjut Zakaria, diharapkan investasi mengalir ke Surabaya dan mendorong bergeraknya sector riil.

“Solusinya adalan menjaga kepercayaan pasar, kepercayaan para pelaku ekonomi, dengan mengeluarkan kebijakan daerah, khususnya memperudah perijinan, memangkas proses pengurusan Q cty.gat perizinan,” jelasnya.Q

PTFS Surabaya Gugat PDTS KBS Surabaya, Bhirawa Perkumpulan Taman Flora dan Satwa (PTFS) Surabaya melaporkan Pjs Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS ke Polda Jatim. Hal ini dilakukan oleh PTFS terkait aset yang dimiliki oleh PTFS yang dikelola oleh PDTS KBS.Menurut Wakil Ketua PTFS, H.M Soedjatmiko ketika ditemui Bhirawa di Rumah Sakit Hewan Setail menegaskan telah melaporkan Plt Direktur Utama PDTS KBS, Aschta Nita Boestani terkait penggelapan dan atau perusakan aset milik PTFS. ‘’Kami pada 19 September 2015 mengunjungi KBS tapi kami malah tidak diperbolehkan masuk,’’ kata Soedjatmiko. Ia mengakui, selama ini pihaknya sudah melakukan somasi antar kedua pihak, namun dalam lima kali somasi itu, PDTS KBS tidak merespon positif. ‘’Dia bilang kepada kami kalau tidak takut dilaporkan dan siap untuk digugat. Maka hari itu juga kami segera melaporkan ke Polda Jatim atas pengelapan aset yang masih atas nama kami,” katanya.

Laporan bernomor surat LPB/1438/IX2015/UM/BPKT Polda Jatim dilayangkan tanggal 29 September 2015. Ia menyebutkan, aset senilai Rp12 Miliar, berupa bangunan gedung, bangunan sangkar, kendaraan serta inventaris kantor.

“Bahkan kami juga siap untuk melakukan eksekusi karena kami telah menang di tingkat Mahkamah Agung (MA),” tandasnya. Menurut pria yang juga politisi ini, PTFS hanya menginginkan kerjasama yang baik dari pihak pengelola KBS saat ini dan tidak memasalahkan jika memang dikelola oleh Pemkot. ‘’Asal ada koordinasi dari mereka dengan kami. Tapi caranya yang baik dan sesuai dengan aturanlah. Disamping itu, untuk tanah KBS memang hak pakai selama ini atas nama Pemkot Surabaya,’’ tambahnya.Q dre

Dirikan Posko Relawan Pertama, Risma-Whisnu Yakin Menangkan Pertarungan Pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana membuka Posko Relawan Pemenangan yang kali pertama di Jalan Kembangsren II, Jumat (2/10). Puluhan warga setempat menyambut suka cita kedatangan pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Para warga berharap, Risma-Whisnu kembali memimpin Kota Pahlawan untuk lima tahun ke depan dan melanjutkan semua program-program yang sudah baik, dan memperbaiki apa yang belum tertata.

“Ibu ýRisma ini, jangankan maju lagi menjadi wali kota, maju jadi gubernur pasti jadi. Karena Ibu Risma ini dicintai warga. Selama memimpin, semuanya

menjadi baik. Anak-anak saya saja tahu. Kami ingin Ibu Risma kembali jadi wali kota,” kata Ketua Relawan Pemenangan Risma-Whisnu Kembangsren, Somkarno dalam sambutannya.

Selama menjadi wali kota, Soemarno mengatakan, Risma memiliki track record cukup gemilang. Tak hanya di sektor pembangunan. Di bidang ekonomi, kesehatan serta pendidikan

tertata cukup baik. “Anakanak saya sekolah, semuanya gratis. Soal kesehatan semua tercover baik oleh pemerintah,” ungkapnya.

Sementara Risma-Whisnu yang hadir bersama timnya, berkesempatan memotong Tumpeng, sebagai tanda diresmikannya Posko Relawan Risma-Whisnu di Kebangsren. Posko ini, adalah yang pertama didirikan sejak masa kampanye Pilwali dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, pada 28 September lalu.

Sebelum memotong tumpeng, Risma mengajak warga Surabaya terus bekerja sama membangun Kota Su-

rabaya. “Terima kasih pada bapak-ibu semua atas kerja samanya selama ini. Sekarang, berkat kerja keras kita semua, Surabaya dikenal seluruh dunia. Jika ditanya, dunia akan tahu di mana Surabaya,” kata Risma di hadapan warga.

Tak hanya itu, perempuan kelahiran Kediri ini, juga menyebut, Kota Surabaya, di bidang ekonomi, memiliki pertumbuhan yang cukup pesat dibanding ekonomi provinsi, bahkan nasional.

“Bapak-ibu, anak-cucu kita semua harus bisa menjadi Tuan dan Nyonya di Kota Sendiri.

Jangan mau jadi penonton,” Q gat tegasnya.Q

gat/bhirawa

Pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana membuka Posko Relawan Pemenangan yang kali pertama di Jalan Kembangsren II, Jumat (2/10).

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Banyuwangi: Dian Ananta Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh. Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

3

Senin Pahing, 5 OKTOBER 2015

DPD RI Berharap Tak Ada Bongkar Beras Impor di Jatim Pemprov, Bhirawa Dewan Perwakilan Daerah minta agar pemerintah tidak melakukan bongkar muat beras impor di Jatim. Hal ini untuk mengantisipasi merembesnya beras impor di wilayah timur pulau jawa yang merupakan salah satu daerah lumbung padi.

“Saya minta pemerintah jangan sampai melakukan bongkar muat di jatim. Jika beras impor merembes ke daerah ini kasihan petaninya,” ujar wakil ketua komite II DPD RI,Ahmad Nawardi, saat dikonfirmasi kemarin, Minggu (4/10). Menurutnya, upaya bongkar muat di jatim memberikan peluang bocornya beras impor di daerah ini. Padahal daerah jatim produksi padinya melimpah. Bahkan saat musim kemarau panjang ini tidak berpengaruh besar pada produksi padi. “Jangan sampai yang sudah bai jadi terganggu,” ujar anggota DPD RI dapil Jatim ini.

Dirinya juga mengapresiasi langkah Pemprov jatim yang menolak impor Beras.

Langkah ini dinilai mampu memproteksi petani di jatim dari gempuran beras impor yang bisa merusak harga pasar. Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Hadi Prasetyo menjamin Jatim tidak akan ada beras Impor

di pasaran. Meski Jatim, sebagai tempat transit beras impor untuk Indonesia bagian timur. Hadi menegaskan jika Pemprov Jatim menolak program pemerintah pusat yang mengimpor beras dari luar negeri. Ia juga menegaskan bahwa selama ini Jatim hanya sebagai pusat transit saja dalam peredaran beras impor di Indonesia

bagian timur.

Ini karena, 20 persen produksi beras di Indonesia berasal dari Jatim. Sehingga setiap tahunnya Jatim selalu Surplus padi. “Bahkan kita sebagai pemasok beras untuk beberapa provinsi seperti Jateng, Bali dan Lampung, jadi saya jamin Jatim tidak akan menggunakan beras impor,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi penyelewengan Terkait aktifitas bongkar beras impor di Pelabuhan Tanjung Perak, Pihaknya telah melakukan pengawasan dengan menyiapkan Gudang yang berbeda antara beras impor dan beras

lokal. Untuk Teknisnya kita serahkan ke Bulog, ujarnya.

Disisi lain, Komisi B DPRD Jatim menyatakan sikap akan mengawasi sepenuhnya proses pembongkaran beras impor di Tanjung Perak Hal ini diutarakan oleh anggota komisi B Pranaya Yudha Mahardika.

Menurutnya pemerintah pusat sudah kesekian kalinya menyampingkan hak petani lokal. “Saat kondisi ekonomi yang terus melemah ini seharusnya pemerintah pusat menguatkan tiang ekonomi para masyarakat kecil salah satunya petani,” ujarnya. Q rac

Upaya bongkar muat di jatim memberikan peluang bocornya beras impor di daerah ini. Padahal daerah jatim produksi padinya melimpah. Bahkan saat musim kemarau panjang ini tidak berpengaruh besar pada produksi padi.

KAI Santuni Keluarga Korban, Namun Tak Ganti Rumah Rusak Surabaya,Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 8 Surabaya tidak akan memberikan kompensasi kepada korban KA barang yang anjlok di Jl Dupak Magersari Surabaya pada Sabtu (3/10) dini hari kemarin. Tiga rangkaian gerbong KA Logistik bagian belakang terlepas dan menghantam rumah warga yang berada di samping rel kereta.

Senior Manager Aset PT KAI Daops 8 Surabaya, Djainuri mengungkapkan PT KAI hanya memberikan kompensasi untuk korban yang dirugikan atas pelayanan kereta api. Tapi PT KAI, tetap akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Djainuri sendiri enggan mengungkapkan nilai nominal yang akan diberikan kepada keluarga korban.

“Untuk bangunan yang rusak tidak mendapatkan kompensasi dari kami. Sedangkan untuk keluarga korban tetap kami berikan santunan. Terutama untuk satu korban meninggal akibat lepasnya rangkaian kereta logistik yang masuk ke rumah,”

ujarnya Minggu (4/10) kemarin di Gubeng Surabaya.

Djainuri menambahkan, semua bangunan yang berada di sekitar rel tidak sesuai dengan peruntukkannya. Hal ini berdasarkan UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Dimana bunyinya adalah radius aman perlintasan KA adalah enam meter di sisi kannan dan enam meter di sisi kiri.

“Kebanyakan bangunan pemukiman itu berdiri di atas aset lahan yang dikelola oleh KAI. Sampai saat ini kami tidak mempermasalahkan apabila ada klaim dari warga yang telah menetap puluhan tahun menyatakan bahwa warga tersebut telah tinggal puluhan tahun di daerah tersebut. Tetapi pada intinya, rel kereta yang menghubungkan Stasiun Pasar Turi ke Stasiun Kalimas sudah ada sejak zaman Belanda,” terangnya.

PT KAI sudah sering menyampaikan kepada warga untuk dapat pindah ketempat yang aman. Tetapi kebanyakan warga lebih memilih untuk bertahan dan menetap disekitar rel. Q wil

Proses evakuasi kereta anjlok dimana gerbong kereta yang lepas dari rangkaian sedang dilakukan evakuasi.

Remiten TKI Tulungagung Diprediksi Tembus Rp 2,5 Triliun/Tahun Tulungagung, Bhirawa Pengiriman uang dari luar negeri (remiten) oleh TKI asal Tulungagung, Jawa Timur, selama 2015 diprediksi kembali meningkat setelah pada periode sebelumnya sempat menyentuh angka Rp2,5 triliun pada 2014.

“Dari tahun ke tahun remiten terus meningkat. Semoga tahun ini bisa di atas Rp2,5 triliun, sehingga bisa di atas periode sebelumnya,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Yumar di Tulungagung, Minggu (4/10).

Nilai remiten itu, kata dia, diperoleh pihak dinsosnakertran setelah mendapat tembusan hasil transaksi keuangan dari para TKI ke keluarganya di Tulungagung, melalui layanan pengiriman uang antarrekening bank maupun jasa keuangan lain yang terdeteksi di Bank Indonesia. Kendati besaran volume transaksi pengiriman uang dari para TKI

sangat tinggi, Yumar mengatakan jumlah itu tidak mewakili keseluruhan data transaksi remiten TKI. Sebab, kata Yumar, masih cukup banyak dana TKI yang dibawa secara tunai atau melalui cara lain yang tidak terdeteksi melalui program pemantauan Bank Indonesia. “Bagaimanapun besaran remiten ini mencerminkan besarnya devisa negara yang masuk dan berputar di Tulungagung,” ujarnya.

Jumlah TKI asal Kabupaten Tulungagung sendiri saat ini tercatat berjumlah lebih dari 38 ribu jiwa. Jika diambil rata-rata satu TKI berpenghasilan Rp6 juta per bulan saja, kata Yumar, volume pendapatan TKI per bulan bisa mencapai kisaran Rp 2,25 trilun “Itu artinnya potensi remiten TKI Tulungagung sangat besar dan masih mungkin terus meningkat.

Sebab biasanya hanya sebagian dana TKI yang dikirim ke keluarganya di tanah air,” paparnya. Q wed,ant

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

4 KELANA

Abah Ipul Minta Doa Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo, Bhirawa Acara tasyakuran dan istiqosah akbar, warga korban lumpur setelah mendapat ganti rugi pelunasan, Minggu (4/10) kemarin, di kawasan Pasar Baru Porong, dimanfaatkan Paslon Cabup Sidoarjo, Saiful Ilah, untuk hadir dan menyapa warga korban lumpur.

Koordinator kegiatan, Mahmuda, dalam kesempatan itu meminta doa dari para warga korban lumpur, agar calon Bupati Incumbent itu terpilih lagi menjadi Bupati Sidoarjo periode 2016-2021. ‘’Saya tak kampanye, sebagai warga yang baik, apa salahnya kita berdoa untuk kesuksesan pempimpin kita agar lancar dan sukses,’’ kata mantan Kades Renokenongo, Kec Porong itu.

Pada kesempatan itu, Bupati Saiful Ilah, menerima cinderamata mata dari warga korban lumpur, sebagai wujud apresiasi atas perjuangan bupati dalam penyelesaian ganti rugi korban lumpur. ‘’Saya dari awal mengikuti bencana Lumpur Lapindo ini sejak tahun 2006 lalu. Sehingga saya dipanggil Pak Menlu dengan sebutan Menteri lumpur,’’ kata Saiful Ilah, dalam sambutannya.

Saiful Ilah bersyukur dan mengapresiasinya atas tasyakuran yang digelar warga korban lumpur dengan harapan seluruh acara berjalan sukses. Begitu juga proses pembayaran korban lumpur yang sudah mulai diproses pada jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ditegaskan Saiful Ilah, meskipun kini masih ada beberapa warga korban lumpur yang terkendala pembayaran.

Namun pihaknya akan terus mengawal prosesnya hingga tuntas.Q kus

Konsumen Keluhkan Tagihan PDAM Naik Berlipat, Padahal Tak Sesuai Pemakaian Kota Mojokerto, Bhirawa Kinerja PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto dikeluhkan sejumlah konsumen. Mayoritas pelanggan mengeluhkan soal tagihan rekening yang tiba-tiba membengkak drastis, dan tak sesuai dengan pemakaian. Mereka tak merasa memakai air sebanyak yang ditagihkan, namun tagihan naik berlipat ganda.

Seperti yang dialami, Kadir salah satu pelanggan di Kel Balongsari, Kec Magersari. Ia mengaku terkejut mendapat tagihan yang berlipat ganda.

Biasanya ia hanya membayar paling besar Rp32.500 per bulan atau pemakaian tak lebih dari 20 meter kubik.

Namun Bulan April lalu, muncul tagihan pemakaian air 70 meter kubik. Padahal pemakaian di rumahnya sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

Kadir sempat komplain kepada petugas penagihan PDAM. Oleh petugas dijelaskan jika petugas pencatat

pemakaian meter air telah melakukan kesalahan pencatatan, sehingga tagihan menjadi membengkak. Namun, keberatan pelanggan ini tak digubris. Tak ada koreksi dari PDAM. Justru ia diwajibkan menyelesaikan tagihan 70 meter dengan cara mengangsur selama empat bulan.

Ujungnya, pada Bulan Mei, muncul angsuran tagihan 40 meter kubik, Bulan Juni, angsuran tagihan 20 meter kubik, Bulan Juli, 10 meter kubik dan Bulan Agustus nol meter kubik.

Karena selama Bulan Mei hingga Agustus ia hanya membayar

angsuran tagihan, selama empat bulan itu pula tagihan baru menumpuk. ‘’Bulan September muncul tagihan 90 meter kubik.

Ini akumulasi pemakaian air Bulan Mei sampai Agustus, Kalau complain, ya jawabannya pasti sama lagi, kita disuruh mengangsur lagi, terus kapan selesainya,’’ keluhnya.

Hal serupa juga dialami Danang, pelanggan di wilayah Kel Wates, Kec Magersari. ‘’Biasanya saya bayar sekitar Rp30 ribu, tapi Bulan September kok membengkak jadi Rp 90 ribu,’’ telisiknya.

Danang mengaku enggan komplain. ‘’Kalau solusinya menggangsur tagihan yang sebenarnya bukan kesalahan pelanggan, ya percuma saja.

Lebih baik saya awasi sendiri stan meter airnya,’’ katanya.

Dikonfirmasi hal ini, Direktur PDAM Maja Tirta, Sutrisno belum dapat ditemui.

‘’Pak Direktur sedang rapat di Surabaya. Jadi belum bisa memberikan penjelasan,’’ ujar Kabag Keuangan PDAM Maja Tirta, Sunarto, akhir pekan kemarin. Menurut Sunarto, ada beberapa faktor yang menyebabkan rekening air membengkak, petugas pencatat meter yang mencatat secara salah, kelalaian warga ketika membiarkan air hidup. Namun soal opsi mengangsur tagihan, Sunarto mengaku tak tahu pasti. ‘’Itu wilayahnya bagian penagihan,’’ elak dia.

Sunarto hanya menyebut, pelanggan bisa melapor langsung ke unit pelayanan PDAM Maja Tirta dengan membawa struk pembayaran rekening, nanti akan dicek satu per satu, apakah memang ada kebocoran atau kelalaian.

Menanggapi hal ini Sekretaris Tim Penyehatan PDAM Maja Tirta, Sumarmi menyatakan, akan meminta kla-

rifikasi ke Direktur PDAM. ‘’Segera kami akan minta Direktur PDAM memberi penjelasan, baik soal pembengkakan tagihan maupun hal lain terkait layanan pelanggan,’’ ujar Kabag Perekonomian Sekkota Mojokerto itu.

Sementara itu Sekretaris Komisi II (Perekonomian dan Pembangunan) DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo menyayangkan kinerja PDAM yang dinilainya masih lemah. ‘’Meter air sudah diremajakan. Pencatatan pakai model scan. Kalau masih error direkturnya harus segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan,’’ katanya.

PDAM, kata Sonny, jangan hanya mengaktifkan meteran tanpa diimbangi dengan pelayanan yang profesional. ‘’Kalau orientasinya hanya kejar omzet, pasti merugikan pelanggan,’’ tukas dia.Q kar

PPP Konsolidasi Pemenangan Pak Tjip – Cak Kol

Petro Salurkan Program Baestro Gresik, Bhirawa Setelah menyalurkan bea siswa S1 full cover kepada 30 mahasiswa yang ada Gresik, PT Petrokimia Gresik (PG) kembali menyalurkan Program Bestro (Bea siswa Petro) full cover kepada 50 pelajar SMA di Gresik. Bea siswa bernilai total Rp1,5 miliar ini diberikan kepada siswa kurang mampu dan berprestasi akademik. kariyadi/bhirawa Mereka berasal dari 15 SMP/MTs di Gresik Puluhan pelajar berebut salaman dengan Wali Kota H Mas’ud Yunus yang melepas start peserta. yang kini telah diterima di 3 SMA di Kab Gresik, yaitu SMAN 1 Manyar, SMAN 1 Kebomas, dan SMAN 1 Gresik.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (PT PG), Hidayat Nyakman menyatakan, Kota Mojokerto, Bhirawa fitas yang harus dilakukan. Tak kopimda, Ketua KONI, asisten Program Bestro merupakan bentuk Sebanyak 2.200 pelajar dan hanya bidang olah raga, tapi dan seluruh Kepala SKPD. kepedulian perusahaan terhadap pemguru olah raga SD/MI, SMP/ juga budaya dan pariwisata.

Kegiatan jalan sehat sebangunan SDM masyarakat Gresik, MTs, SMA/MA/SMK se-Kota ‘’Saya ingin aktifitas olah raga, kaligus memberikan edukasi khususnya di bidang pendidikan.

Mojokerto meramaikan jalan budaya dan pariwisata di kota kepada anak sejak dini yaitu ‘’Kami ingin keberadaan perusahaan sehat Hari Olahraga Nasional kecil ini bangkit. Kedepan akan palajar bahwa olah raga tak tak hanya bermanfaat bagi pemegang (Haornas). Pelepasan peserta sering saya buat event-event perlu biaya mahal melainkan saham, karyawan, dan pemasok. Tapi, dilakukan Wali Kota Mo- sebagai pemacu,’’ tambah dengan biaya yang murah mejuga bermanfaat bagi masyarakat sekitar jokerto H Mas’ud Yunus dari mantan Kabag Pembangunan riah dan merakyat. Wali kota perusahaan,’’ ujar Hidayat Nyakman.

Halaman Dinas Pemuda, Sekdakot Mojokerto ini. berharap dengan budaya olahOlahraga, Budaya dan PariEvent jalan sehat juga mem raga, maka masyarakat Kota Penerima Bestro, lanjut Hidayat Nyakwisata (Disporabudpar) di Jl perebutkan ratusan doorprice. Mojokerto akan selalu sehat. man, terpilih setelah melewati proses seleksi Jokotole, Kota Mojokerto. Sedikitnya 2.200 pelajar dan ‘’Dengan badan yang sehat, yang cukup ketat. Diawali melalui undangan Minggu (4/10) kemarin. guru olah raga SD/MI, SMP/ maka produktifitas akan meyang diberikan kepada 38SMP/MTs di Kec ‘’Kegitan olah raga jalan MTs, SMA/MA/SMK se-Kota ningkat. Dengan meningkatGresik, Manyar, dan Kebomas, baik negeri sehat ini merupakan yang Mojokerto tumplek blek ber- nya produktifitas, akan memaupun swasta. Dari 38 SMP/MTs yang pertama kali digelar sejak baur menempuh jarak sekitar ningkatkan kesejahteraan diundang, sebanyak 18 sekolah mengidiresmikannya Dinas baru sepuluh kilometer. masyarakat Kota Mojokerto,’’ rimkan siswanya dengan total 65 peserta. ini,’’ terang Wiwiet Febrianto, Program pembinaan dan pe- pesan Walikota Mas’ud YuKriteria penilaian untuk mendapat Kepala Disporabudpar disela- masyarakatan olah raga ini nus. Usai melepas start, wali Bestro adalah pendapatan/gaji orang tua, sela kegiatan kemarin. selain dihadiri dibuka Wali kota dan rombongan juga ikut beban ekonomi keluarga, kondisi rumah/ Sebagai dinas baru, Wiwiet Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus berbaur dengan peserta jalan tempat tinggal, serta prestasi dan kommengaku masih banyak akti- juga didampingi jajaran For- sehat.Q kar petisi akademik. Dari 65 siswa yang terdaftar, 50 diantaranya berhasil terjaring dan memperoleh Bestrofull cover dari Petro.

Bestrofull cover ini akan diberikan selama tiga tahun.

Biaya Rp1,5 miliar berasal Pengadaan Peningkatan Pengadaan Peningkatan dari dana Program Kemitraan Jalan Ngaban-Banjarpanji Jalan Sidomulyo-Penambangan dan Bina Lingkungan (PKBL) Petro dengan rincian untuk Kecamatan Tanggulangin (Ljt) Kecamatan biaya daftar ulang, pembelian Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo. seragam, buku/perlengkapan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo. sekolah, serta biaya SPP dan operasional lainnya.

Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id Ke-50 penerima Bestro berasal dari SMPN 2 Gresik, sembilan siswa, SMPN 4 Gresik delapan siswa, SMPN 1 Gresik enam siswa, SM PN1 Manyar empat siswa, SMPN 2 Kebomas empat siswa, SMPN 3 Gresik empat siswa, SMPN 1 Kebomas tiga siswa, Pengadaan Peningkatan Pengadaan Peningkatan MTs Ma’arif Sidomukti tiga jalan Sedatigede-Wadungasri Jalan Sukodono-Kemerakan siswa, MTs Nurul Huda tiga siswa, selebihnya MTs Al (Ljt) Kecamatan Sedati (Ljt) Kecamatan Krian Hidayah, MTs Masyhudiyah, MTs Yasmu, SMP IT Al Ibrah, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

SMP Mummadiyah 1 Gresik, dan SMP Muhammadiyah 4 Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id Gresik, masing-masing satu siswa. Q eri

2.200 Pelajar Ramaikan Jalan Sehat Haornas

PENGUMUMAN LELANG

PENGUMUMAN LELANG

PENGUMUMAN LELANG

PENGUMUMAN LELANG

Bupati Terima Penghargaan WTP Prestasi yang diraih Kab Sidoarjo atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014, telah dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga mengantarkan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum meraih penghargaan WTP. Proses penyerahan penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Jumat (2/ 10) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun anggaran 2014, Kab Sidoarjo mendapatkan opini WTP. Opini WTP yang diberikan BPK itu merupakan yang kesekian kalinya bagi Kab Sidoarjo. Begitu pula

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

dengan raihan penghargaan WTP dari pemerintah pusat. Tahun lalu, Pemkab Sidoarjo juga memperoleh penghargaan yang sama.

Kepala Bidang Akutansi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kab Sidoarjo, M Nur SE mengatakan, penilaian LKPD didasarkan beberapa hal.

Pertama dilihat dari penyusunan keuangan yang berdasarkan Standar Akutansi Pemerintahan (SAP). SAP itu telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71

tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintahan. Selanjutnya, penilaiannya mencakup pelaksanaan APBD. Sedangkan untuk memperoleh opini WTP, ketaatan terhadap peraturan terkait pelaksanaan APBD harus dipegang pemerintah daerah. Selaian itu penilaiannya berdasarkan pada sistim internal yang efektif, serta kecukupan pengungkapan dan pelaporan keuangan suatu daerah yang baik.

Semua itu telah dicukupi Pemkab Sidoarjo. ‘’Sehingga untuk yang kedua kalinya Pemkab Sidoarjo mendapatkan penghargaan WTP itu,’’ terang M Nur. Jadi, penghargaan WTP merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja pemerintah daerah

dalam menyusun dan menyajikan LKPD, dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah. Penghargaan itu tak hanya diberikan kepada pemerintah daerah saja. ‘’Ap-

Sidoarjo, Bhirawa Partai Persatuan Pembangungan (PPP) telah melakukan Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilbup untuk Paslon Nomor urut 1 Sutjipto – Kolik, Sabtu (3/10) lalu. Dalam rapat akbar itu juga dihadiri 65 orang Pengurus DPC dan DPD, serta Ketua DPW Jatim, Drs H Musyuffa Nur MSi MM dan Calon Bupati Sidoarjo, H MG Hadi Sutjipto SH MM. Musyuffa Nur sebagai Ketua DPW Jatim sekaligus anggota DPRD Jatim ini menegaskan, para Pengurus Harian DPP, Majelis Pakar Syariah dan Pertimbangan wajib mensolidkan barisan, dan tak boleh melenceng dari instruksi DPW. ‘’Bila melenceng akan ditindak tegas dan dapat peringatan keras.

Bila perlu diberhentikan dari keanggotaan partai,’’ tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Sidoarjo PPP, Umi Khaddah juga menegaskan, sekali lagi kepada kader DPC, PAC untuk bersatu menjaga keutuhan partai dengan melaksanakan konsolidasi terus sampai hari H. Acara konsolidasi itu terasa lebih bermakna saat Calon Bupati H MG Hadi Sutjipto SH MM (Pak Tjip) memberikan sambutan. Salam pembuka yang disampaikan Calon Bupati Sidoarjo di Pilbup 2015 ini, berharap semua pengurus mulai dari tingkat atas sampai bawah (DPD - Ranting) menjadi PNS, Pilih Nomor Satu.

Wakil Bupati Sidoarjo yang masih aktif ini menyampaikan beberapa komitmennya, yakni ‘Satukan Tekad, Nomor Satu Untuk Sidoarjo Yang Lebih Baik’. Demi mewujudkan hal itu, program menghapus parkir berlangganan, kesehatan dan pendidikan gratis, sampai jalan-jalan desa bebas banjir merupakan prioritas utama. ‘’Termasuk mensejahterakan kader PPP dan merehab kantor PPP,’’ katanya.Q ach

PENGUMUMAN LELANG Pengadaan Peningkatan Jalan Ketegan-Karangtanjung Kecamatan Tanggulangin Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

PENGUMUMAN LELANG Pengadaan Peningkatan Jalan Ngelom-Barengkrajan (Ljt) Kecamatan Taman Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

PENGUMUMAN LELANG Pengadaan Peningkatan Jalan Kedungrejo-Wadungasri (Ljt) Kecamatan Waru Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

PENGUMUMAN LELANG resiasi itu juga diberikan kepada kementerian, maupun lembaga negara yang mampu menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) dengan baik,’’ pungkas M Nur.Q ach.adv

Pengadaan Peningkatan Jalan Gelam-Kedungkendo Kecamatan Candi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

PENGUMUMAN LELANG Pengadaan Peningkatan Jalan Larangan-Suko (Ljt) Kecamatan Candi achmad suprayogi/bhirawa

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo.

Website http://www.lpse.sidoarjokab.go.id

5

Senin Pahing, 5 OKTOBER 2015

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Meriahkan GPMB dan Hari Jadi Provinsi Jatim Ke-70

Gelar Gebyar Minat Baca dan Pameran Buku Dalam rangka Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) serta Menyambut Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-70 Tahun 2015, Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Jatim menggelar kegiatan Gebyar Minat Baca dan Pameran Buku Tahun 2015, Jumat (2/10) kemarin.

A

sisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jatim Dr H Ashar, MM saat mem buka acara kegiatan Gebyar Minat Baca dan Pameran Buku Tahun 2015, Jumat (2/10) mengajak masyarakat untuk membaca dan membudayakan kegemaran membaca bukan suatu hal yang mudah, apalagi di era saat ini dimana media informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat.

Membaca lanjut Ashar memerlukan ketekunan dan konsentrasi pikiran, sementara dalam keseharian indra kita dimudahkan dan disuguhi dengan berbagai infotainment melalui siaran televisi yang beragam dan juga sarana instan yang secara visual lebih menarik dari pada teks maupun tulisan.

Oleh karena itu diperlukan strategi untuk mengajak masyarakat mau membaca. Juga perlu langkah-langkah strategi serta sinergis yang melibatkan semua elemen, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa/Kelurahan, Masyarakat dan termasuk pula fihak swasta.

Menurut Ashar, di berbagai negara upaya

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Drs Sudjono MM saat menyampaikan laporan.

pembudayaan gemar membaca telah dicanangkan sebagai agenda nasional yang melibatkan semua unsur dan dilakukan secara terus menerus serta berkesinambungan.

Di Indonesia pencanangan Gerakan Mem-

Kegiatan pengukuhan Ketua dan Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Jawa Timur periode 2015-2019, serta penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan di Jawa Timur.

Penyerahan Cinderamata dari Ketua IKAPI H. Abdul Muiz Nahari, SE kepada Bapersip Jawa Timur Drs Sudjono, MM.

baca Nasional telah dilakukan sejak 12 Nopember 2003 oleh Presiden RI, oleh karena itu Pemerintah Jawa Timur menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) melalui

Tarian khas dari Madura Tarian Lokal Gelang Ro’om (Geleng Ro’om) menjadi pembuka kegiatan gebyar Minat baca dan pameran buku.

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

“Semoga menjadi motivator bagi jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan langkah-langkah nyata guna mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang cerdas dan sejahtera,” katanya berharap.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bapersip Jatim Drs Soedjono, MM menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah membangkitkan semangat dan kemauan masyarakat untuk membaca serta menjadikan membaca sebagai budaya dimasyarakat. Selain itu juga untuk mengembangkan dan meningkatkan peran perpustakaan dan seluruh unsur masyarakat dalam pengembangan minat dan budaya gemar membaca.

“Untuk menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media lain yang tersedia, guna menanamkan cinta kebudayaan, persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memupuk rasa nasionalisme,” jelas Sudjono.

Dalam kesempatan tersebut Sudjono juga melaporkan beberapa kegiatan unbtuk menggelorakan gerakan gemar membaca di tingkat desa/ kelurahan, antara lain melalui talkshow, road show, penyuluhan, bimtek, melaksanakan lomba lomba serta kegiatan pameran tingkat nasional maupun regional, maupun kerjasama dengan lembaga lain, dengan harapan bahwa seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.

Dalam acara Gebyar Minat Baca dan Pameran Buku buku umum Tahun 2015 kali ini menghadirkan pameran replika “Legenda Mesir Kuno Mummy Fir’aun” , diikuti sebanyak 50 (lima puluh) stand, diantaranya penerbit buku nasional, distributor, toko buku lembaga pendidikan, produsen VCD, multimedia dan edutoys. Dan pada kesempatan itu pula dilaksanakan pengukuhan Ketua dan Pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Jawa Timur periode 2015-2019, serta penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan di Jawa Timur. Q adv

Dorong UMKM Siap Hadapi MEA Produk unggulan yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Timur khususnya di wilayah Bakorwil Malang, memiliki prospek yang menjanjikan untuk bersaing di level Asia. Karena itu menurut Kabakorwil Malang Dr Idrus MSi harus didorong untuk melakukan inovasi, baik dalam kualitas maupun cara pengemasannya.

I

drus membandingkan dengan produk ung gulan dari Bangkok, dan produk-produk dari negara Asean lainnya. Karena itulah Bakorwil Malang, mendorong para pelaku UMKM agar lebih berkembang dengan melibatkan mereka pada setiap even pameran produk unggulan termasuk yang digelar di halaman Bakorwil Malang dalam memperingati Hari Jadi Jawa Timur ke -70 tahun ini.

Secara khusus, Pi Bupati Kediri ini mengharapkan melalui pameran –pameran seperti ini, UMKM makin dikenal oleh masyarakat.

Karena kelemahan produk UMKM itu terletak pada pemasaran. Makanya di setiap even promosi harus getol dilakukan.

Pihaknya lantas mengingatkan, jika tan-

Kepala Bakorwil III Malang Dr. Idrus MSi, didampingi Wakil Walikota Malang Sutiaji dan sejumlah pejabat diwilayah Bakorwil Malang menabuh beduk bersama menandai dibukanya pameran UMKM di halaman Bakorwil Malang.

Kabakorwil Malang Dr. Idrus Msi, sambutan pembukaan HUT ke 70 Bakorwil Malang.

tangan yang dihadapi UMKM ke depan semakin kompleks dan multi dimensional. Sejalan dengan akan diberlakukannaya era Masyarakat Ekonomi Asea (MEA), UMKM

seluruh Asean dengan bebas akan menyerbu Indonesia.

“Berlakunya MEA membuat masyarakat di seluruh Asean bebas melakukan perdagangan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Jika tidak disiapkan sekarang, maka akan tertinggal oleh orang lain,”imbuhnya. Melalui, momentum hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-70 ini, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat di Bakorwil Malang, untuk bersiap diri baik lahir maupun batin menyongsong datangnya MEA di penghujung 2015 ini.

Bagi UMKM pada MEA nanti menjadi tan-

tangan tersendiri, karena keberadaannya diharapkan mampu menjadi pemicu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang secara korelatif mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan indek pembangunan manusia, serta mengurangi disparitas antar wilayah.

“Selain itu, berlakunya MEA maka tantangan untuk bersaing dari nengara luar juga semakin banyak. Di sinilah perlunya persiapan yang matang agar kita tidak tertinggal dengan negara lain,”imbuhnya. Q adv

DAFTAR PEMENANG LOMBA DALAM RANGKA HARI JADI KE-70 PROVINSI JAWA TIMUR DI BAKORWIL MALANG TAHUN 2015 Kabakorwil Malang, tengah berada di Stand UMKM Kabupaten Situbondo.

Kabakorwil Malang Dr. Idrus Msi dan Wakil Wlaikota Malang Sutiaji, saat meninjau pameran stan batu permata (batu akik).

Penampilan Tari Gandrung Banyuwangi, mengawali dibukanya peringatan HUT ke 70 Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Malang.

TENIS MEJA Juara I UPT Bina Marga Malang Juara II UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lumajang Juara III UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra (RSCN) Malang SENAM KORPRI Juara I Kabupaten Malang Juara III Kabupaten Situbondo Juaran III Kabupten Bondowoso TENIS LAPANGAN Juara I Kota Malang Juara II Kabupaten Situbondo Juara III UPT Pengembangan Pelatihan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Wonojati Malang LOMBA MENYANYI Juara I Kusuma Wulandari asal Kota Malang Juara II Indah Maisaroh UPT Diklat Koperasi dan UKM Malang Juara III Toyip UPT Pelayanan Sosoial Lanjut Usaia (PSLU) Pasuruan

JAWA TIMUR

6 KILAS JATIM

Sengketa Gunung Kelud Pemkab Tunggu Mediasi Kabupaten Blitar, Bhirawa Kembali gejolaknya sengketa kepemilikan Gunung Kelud pasca putusan Majelis Hakim PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Surabaya akhirnya memenangkan hartono/bhirawa Pemerintah Kabupaten Kediri H Herry Noegroho, SE, dalam sengketa lahan Gunung Kelud yang dalam sidang yang digelar PTUN Surabaya yang diketuai Hakim Anna L Tewernusa, saat ini Pemerintah Kabupaten Blitar menunggu proses mediasi dengan pemkab Kediri.

Diungkapkan Bupati Blitar, Herry Noegroho, Pemerintah Kabupaten Blitar masih terus menunggu agenda mediasi dengan Pemkab Kediri terkait status Gunung Kelud pasca putusan PTUN Surabaya dan gugatan banding Pemkab Blitar terhadap putusan tersebut. “Kami terus melakukan loby dan upaya pendekatan agar Gunung Kelud kembali menjadi milik Pemkab Blitar,” kata Herry Noegroho.

Selain itu menurutnya berdasarkan bukti sejarah maupun penjelasan dari ahli ITB, Gunung Kelud jelas masuk wilayah Kabupaten Blitar. Jadi kalau ada wilayah lain yang mengklaim Gunung Kelud masuk bukan milik Kabupaten Blitar tentunya kami akan gugat dan pertahankan sejarah ini. “Dari sejarah maupun geografis jelas Gunung Kelud masuk wilayah Kabupaten Blitar, sehingga akan kami pertahankan,” tegasnya.

Ditambahkan Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo, pihaknya bersama Pemkab Blitar akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak Pemkab Blitar, apakah wilayah atau lainnya yang sudah menjadi asset Pemkab Blitar.Q htn

KEHILANGAN

Panwaslu Nilai Penetapan DPT Pilwali Sah Pasuruan, Bhirawa Meski proses rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) oleh KPU Kota Pasuruan diwarnai aksi walk out, namun jalannya penetapan tersebut tetap dilaksanakan. Ketua Panwaslu Kota Pasuruan Anas Muslimin menyampaikan aksi walk out tersebut tidak mempengaruhi keabsahan penetapan DPT oleh KPU. Karena sesuai PKPU nomor 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih, aksi walk tidak berpengaruh pada proses penetapan DPT. “Aksi itu tak mempengaruhi jalannya penetapan DPT. Sebab secara substansi tidak ada di PKPU 4 tahun 2015. Makanya, aksi itu tak mengurangi ke keabsahan dari DPT,” jelas Anas Muslimin, Jumat (2/10) malam.

Aksi walk out itu terjadi usai permintaan tim, namun tak dipenuhi oleh KPU. Yakni rekapitulasi dengan menampilkan nama dan alamat pe-

milih. Karena terjadi pergeseran jumlah pemilih dari DPS ke DPT. Dari 143.949 pemilih di DPS, menjadi 142.948 di DPT. Terjadi pengurangan sebanyak 2.268 pemilih. Sedangkan penambahannya sebanyak 1.272 pemilih. Jadi selisih antara DPS dan DPT berkurang sebanyak 996 pemilih.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pasuruan, Fuad Fathoni mengatakan aksi walk out dinilai tak beralasan. Pasalnya, rekapitulasi by name dan by adress sebagaimana diminta tidak harus dilakukan ketika itu juga. Selain

itu, pihaknya juga menolak dikatakan bahwa KPU tak siap menggelar proses rekapitulasi ini.

Termasuk juga permintaan rekapitulasi by name dan by adress belum saatnya ditampilkan. Karena rapat pleno tersebut hanya menetapkan angka. “Rekapitulasi DPT sudah berjenjang. Dari PPS ke PPK serta tingkat PPS dan PPK tidak ada persoalan. Makanya kami siap pada penetapan DPT ini. terkait pengurangan dan penambahan sesuai nama dan alamat, tak menjadi satu bagian yang saat ini harus kami sampaikan,” pungkasnya.

Diketahui, KPU Kota Pasuruan menetapkan DPT pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan sebanyak 142.948 pemilih. Besaran jumlah DPT itu tersebar di 34 Kelurahan pada empat Kecamatan di Kota Pasuruan.Q hil

ramadlan/bhirawa

HILANG STNK, Honda, th. 2012, White Blue, AG3784OL, a/n. Mudawan, Ds. Gamping RT 04/02, Campurdarat-T.Agung No. 1849/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK, Honda, th. 2014, Hitam, AG6338RAK, a/n. Ike Retnasari, Ds. Beji, Boyolangu-T.Agung No. 1850/IMB/BI-II/2015

SITUBONDO HILANG STNK nopol P 8166 EU, a/n Fuat Sutanto, Ds. Tokelan, rw 04/01, Kec. Panji, Situbondo.

No. 1851/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK nopol P 6746 FA, a/n Khusnul Khotimah, Ds. Sumberkolak, rw 01/01, Kec. Panarukan, Situbondo.

No. 1852/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK nopol P 2346 EV, a/n Heny Prasetyowati, Kel. Dawuhan, rw 01/01, Kec. Kota Situbondo.

No. 1853/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK nopol P 6862 FD, a/n Wisnu Wezize, Kel. Mimbaan, rw 17/06, Kec. Panji, Situbondo.

No. 1854/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK nopol P 8521 EU, a/n Melissa Anggraeni, Ds. Olean, rw 06/01, Kec. Kota Situbondo.

No. 1855/IMB/BI-II/2015

HILANG STNK nopol P 2349 EQ, a/n Heri Suhartono, Ds. Asembagus, Kec. Asembagus, Situbondo.

No. 1856/IMB/BI-II/2015

hilmi husain/bhirawa

Ketua Panwasli Kota Pasuruan Anas Muslimin (kiri lima, berkopyah hitam) saat mengikuti proses rekapitulasi DPT oleh KPU Kota Pasuruan, Jumat (2/ 10) malam.

Kodim 0823 Tanam Ratusan Pohon di Pantai Situbondo

Petugas TKSK Propinsi Jatim Dan Jombang saat membebaskan salah satu penderita sakit jiwa dari pasungan yang dilakukan keluarga di Desa Sukoiber Gudo Jombang.

TULUNGAGUNG

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

Pemerintah Bebaskan Penderita Sakit Jiwa Jombang, Bhirawa Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Jombang terus berupaya membebaskan penderita sakit jiwa yang ada dalam pasungan. Pasalnya, sebanyak 31 orang dari 400 penderita di Jombang masih dalam pasungan keluarga. Hal ini seperti yang dilakukan saat pembebasan penderita sakit jiwa warga Desa Sukoiber Kecamatan Gudo Jombang, bernama sutiwi (47) Sabtu (3/10) kemarin.

Pelepasan dari pasungan dilakukan petugas tim gabungan tim gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkesprov) Jatim bersama Dinkeskab Jombang serta sejumlah petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

“Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang terus berupaya menyembuhkan penderita, yang salah satunya melalui program pembebasan pasung secara bertahap dan perawatan berkala,” kata Heni Dwi Indarwati Perawat spesialis jiwa Dinkesprov Jatim Heni Dwi Indarwati mengungkapkan.

Dikatakan Dwi Indarwati, bahwa pemicu banyaknya penderita sakit jiwa adalah karena faktor ekonomi atau kemiskinan. Untuk penyembuhan, lanjut

perempuan paruh baya ini mengatakan, upaya penyehatan jiwa terus dilakukan tim gabungan bersama TKSK dengan melakukan perawatan berkala dan pembebasan pasungan. “Penanganan kesehatan jiwa pasien digelar rutin setiap bula,” tandasnya.

Perawat spesialis jiwa Dinkesprov Jatim ini menambahkan, dari data yang ada hingga September ini masih terdapat 400 pasien penderita sakit jiwa. Dari jumlah tersebut, 31 di antaranya masih dalam pasungan keluarga. “Sementara sisanya dalam pemantauan intensif dari petugas medis maupun keluarga masing-masing namun sudah tidak dalam kondisi terpasung,” jelas Dwi Indarwati membeberkan.

Secara berkala seluruh penderita mendapat perawatan medis, mulai dari pemeriksaan kesehatan fisik, jiwa maupun konseling. Seluruh kondisi pasien dicatat dalam buku kartu menuju sehat jiwa (KMSJ). Masih menurut Heni, menambahkan latar belakang pasien sakit jiwa yang ditangani berbeda-beda.

Ada yang sakit bawaan lahir, gangguan jiwa karena gagal berkeluarga, gagal bersekolah.Q rur

Situbondo, Bhirawa Dalam rangka untuk ikut memeriahkan peringatan HUT TNI ke70, jajaran Kodim 0823 Situbondo bersama lintas SKPD dan Muspika melakukan penanaman ratusan bibit pohon di sepanjang pesisir laut Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kab. Situbondo, kemarin. Ikut hadir diantaranya, pejabat Pemkab, sejumlah Camat, perwira Kodim 0823 dan beberapa Kepala Desa dan tokoh masyarakat (tomas) setempat.

Pelaksanaan penanaman pohon dipimpin langsung Dandim 0823 Situbondo, Letkol Polsan Situmorang sekitar pukul 07.00 wib, pagi kemarin. Ada beberapa jenis pohon yang ditanam Dandim beserta ratusan personil TNI dan jajaran Koramil. Di antaranya, pohon bakau, trembesi dan sejumlah jenis bibit pohon lainnya. Suasana penanaman pohon berjalan sangat meriah karena mendapat dukungan penuh dari para tokoh pemuda dan tokoh agama di desa setempat.

Dandim 0823 Situbondo, Letkol Polsan Situmorang mengatakan, ada sejumlah rangkaian kegiatan penting dalam pelaksanaan HUT TNI ke-70, yang puncaknya akan diperingati pada 5 Oktober 2015, Senin pagi ini. Salah satunya, sebut mantan Komandan Puslatpur Marinir Jayapura Papua itu, melakukan penanaman pohon bersama di pesisir laut Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

“Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, penanaman pohon di

pesisir Tanjung Pecinan ini untuk memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi para nelayan yang akan mencari ikan di tengah laut,” tutur Polsan Situmorang, dengan didampingi Pasi Intel Kodim, IPTU Sutrisno.

Masih kata Polsan, jajaran Kodim 0823 Situbondo cukup berbangga hati, karena program kegiatan penanaman bibit pohon mendapat dukungan penuh dari sejumlah elemen penting di Kab. Situbondo, sehingga hasilnya menggembirakan.

Kekompakan ini, lanjut Polsan, akan ia sinambungkan dimasa mendatang guna menciptakan rasa kebersamaan yang erat antar lembaga di Kota Santri, Situbondo.

“Ini merupakan momen yang bagus untuk meningkatkan tali silaturrahim dengan berbagai instansi dan tokoh masyarakat. Disampingi itu penanaman pohon ini untuk memberikan pondasi yang baik bagi anak cucu kita pada generasi mendatang,” tegas Polsan.

Selain menanam bibit pohon, Kodim 0823 Situbondo, akan menggelar apel upacara akbar dialun-alun Kota Situbondo, Senin (5/10). Sejumlah pimpinan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kab Situbondo, mulai Bupati, Sekda, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua DPRD akan ikut hadir dalam puncak acara tersebut. Para pimpinan SKPD, jajaran Kabag Sekretariat Pemkab, Camat, Koramil, Kapolsek dan ratusan siswa akan mengikuti acara tahunan tersebut.Q awi

sawawi/bhirawa

Dandim 0823 Situbondo, Letkol Polsan Situmorang bersama jajaran SKPD dan Muspika saat menanam bibit pohon di pesisir Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, pagi kemarin.

Pimpinan Dewan Ucapkan HUT Harian Bhirawa ke-47 Di hari ulang tahun koran Harian Bhirawa yang 47 jatuh pada tanggal 5 Oktober. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Gresik, Ir H Abdul Hamid, mengucapkan selamat ulang tahun karena selama ini telah baik menjadi mitra, dalam pemberitaan untuk pembangunan dan kemajuan dewan sehingga Gresik bisa lebih baik.

"Dalam usianya yang sudah cukup dewasa, Harian Bhirawa tetap eksis untuk tumbuh berkembang sebagai kontrol sosial.

Dengan jargo, ‘Mata Rakyat, Mitra Birokrat’, telah berhasil memenuhi harapan, menyajikan pemberitaan yang akurat. Karena informasi yang di muat berimbang, aktual yang bisa mencerdaskan pembaca," ujarnya.

Apa lagi di tengah maraknya media sosial dan persaingan media online, yang cukup ketap. Bisa tetap eksis dan tetap jaya, keberadanyan juga telah memberikan pengaruh yang cukup bersar terhadap proses pendewasaan masyarakat. Dalam setiap hal kebijakan, maupun pengawasan yang telah di kerjakan dewan. Sehingga semua bisa berjalan dengan baik, antara ke inginan, harapan dan

tujuan yang tercapai.

Kesemuanya itu, karena peran media sebagai kontrol sosial mengalir sesuai proses. Karena tanpa media, yang telah di kerjakan masyarakat tidak akan tahu.

Kemitraan yang telah terbangun dengan baik, antara Harian Bhirawa dengan dewan.

Harus tetap kita jaga dengan baik, dan jangan lupa tetap kritis sesuai dengan fungsinya sebagai kontrol sosial. Sebab dengan itu, sebagai wakil rakyat bisa atau terhadap yang sedang dikerjakan dan apa yang belum di kerjakan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, selama 47 tahun berjalan Harian Bhirawa pasti menemukan perjalanan suka duka didalam membangun dan mengembangkan usaha media,

Ketua DPRD Gresik Ir H Abdul Hamid Komisi C sidak galian C baik dari pemberitaannya maupun oplahnya. Dan kehadiran media ini, diharapkan mampu mengubah situasi menjadi lebih baik. Tidak bermaksud untuk menutup-nutupi pemberitaan, tapi bagaimana sebuah berita itu

bernilai bagi masyarakat banyak khususnya di Gresik.

Ditambahkan Ir H Abdul Hamid dari politisi senior partai Golkar, siap membantu Harian Bhirawa tetap menjadi dambaan bagi pembacanya. Karena selama ini,

sudah banyak masukan konstruktif yang selalu mengingatkan eksekutif akan komitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik, transparan, efektif dan akuntabel. Juga dukungan dan partisipasi dewan merumuskan kebijakan yang tepat, sehingga banyak hasil pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat

dalam pemberitaanya.

Senada juga di sampaian Wakil Ketua DPRD Sholihudin, sebagai pimpinan dewan dan wakil rakyat. Mengucapkan selamat hari ulang tahun yang ke 47, semoga tetap jaya dan eksis. Kemitraan yang telah di bangun harus tetap terjaga, karena dengan adanya Harian Bhirawa. Berbagai kegiatan kinerja anggota dewan bisa ter ekspos, seperti sidang paripurna, sidak komisi, hering komisi, KKLD, maupun lainya. Sehingga kinerja anggota dewan, bisa diketahui dan di baca masyarakat banyak.

"Semoga semakin bertambahnya usia, semakin bertambahnya nilai kebaikan yang ditanam. Dan kami sebagai pemikul amanah rakyat, akan berjuang dengan dedikasi tanggungjawab sebagaimana masyarakat memberikan kepercayaan yang tulus kepada kami. Semuanya itu tidak akan di ketahui oleh masyarakat, bila tidak ada media yang memberitakan.

"Mari terus kita bangun kemitraan ini, dengan tujuan Gresik bisa lebih baik.Q kim,adv

JAWA TIMUR

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

7

Pemprov Jamin Biaya RS Korban Tambang Lumajang Fatayat NU Jember Gelar Aksi Solidaritas dan Pasir Menghilang di Probolinggo Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim menjamin biaya pengobatan Tosan, korban penganiayaan aktivis anti penambangan pasir di Lumajang. Untuk itu, keluarga diminta tidak perlu risau soal biaya pengobatan selama di RSU Dr Saifula Anwar Malang.

“Saya sudah mendapat laporan bahwa perawatan Tosan dibantu Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama 14 hari, yang kemudian setelah itu menggunakan anggaran BPJS,” kata Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf, dikonfirmasi, Minggu (4/10).

Jika nantinya masih ada masalah di pembiayaan, lanjut Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, Pemprov Jatim dipastikan menjamin dan akan mengatasi persoalan tersebut. Oleh karena itu, keluarga diminta tak mengkhawatirkan biaya karena sudah ada yang menanggung.

“Bahkan, pihak Rumah Sakit Umum Dr Saiful Anwar Malang membebaskan seluruh biaya perawatan dan pengobatan hingga sembuh. Itu bentuk kepedulian pemerintah dalam kasus penganiayaan yang menjadi perhatian nasional ini,” katanya.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini juga mengatakan, kasus pembunuhan dan penganiayaan aktivis antitambang di Lumajang sebagai momentum mengevaluasi aktivitas pertambangan, khususnya terkait hal perizinan. “Ini kesempatan dan momentum keseluruhan terhadap perizinan-perizinan tambang se-Jatim. Ini evaluasi dan harus dijadikan pelajaran,” ujarnya.

Aksi Solidaritas Sementara itu, Fatayat NU

cabang Jember melakukan aksi solidaritas terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di desa Selok Awar-awar Kab.Lumajang. Aksi dilaksanakan di Alun-alun Jember, Minggu ( 4/10) dengan diikuti oleh jajaran pimpinan Anak Cabang se kabupaten Jember.

Diawali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Salim Kancil, aksi ini berlanjut dengan parade puisi, orasi dan selawat dari peserta yang hadir. “Kami juga mengumpulkan koin dari masyarakat untuk pengusaha tambang sebagai bentuk protes kami terhadap para pengusaha tambang yang serakah, yang tidak segan merusak lingkungan dan memicu kekerasan antar warga,” ujar korlap aksi solidaritas Agustina Dewi.

Aksi solidaritas ini merupakan bentuk keprihatinan Fatayat NU Jember terhadap jatuhnya korban jiwa aktivis yang berjuang untuk mempertahankan lingkungannya dari eksploitasi yang dilakukan oleh pengusaha tambang. Yang lebih memprihatinkan lagi, penyiksaan yang mengakibatkan aktivis Salim Kancil terbunuh dan Pak Tosan mengalami lukaluka, dilakukan dihadapan anakanak PAUD."Ini akan menjadi pengalaman buruk bagi anakanak," ujarnya.

Menurut Agustin, tragedi Salim Kancil dan Pak Tosan merupakan

KILAS JATIM

Banyak APK Rusak dan Hilang, Panwas Minta KPUD Mengganti Tuban, Bhirawa Panitia Pengawas Pemilu (Pamwasu) Kabuaten Tuban, akan merekomendasikan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban untuk merubah desain Umbul-umbul Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Nomor urut dua yakni Zaki Mahbub dan Dwi Susiati Budiartin (Zadid).

Katua Panwaslukab Tuban Sulamul Hadi mengungkapkan, setelah menerima laporan adanya umbul-umbul pasangan calon yang terpasang tanpa nomor urut pihaknya langsung melalukan pembahasan. “Kami sudah menerima laporanya dan sudah melakukan pembahasan,” kata Hadi (4/10).

Menurut Hadi, setiap alat peraga kampanye mestinya memiliki nomor urut, dikarenakan nomor urut adalah bagian dari penyampaian sosialisasi kepada masyarakat agar jelas dalam penentuan pilihan pada pemilu mendatang. “Idealnya, baik umbul-umbul, sepanduk, baliho dan alat peraga lain yang menunjukan sosialisasi calon ada nomornya, kalau tidak ada bagaimana caranya,” terang Ketua Panwas itu.

Terkait hal tersebut, Ketua KPUD Tuban Kasmuri menegaskan, yang dicetak oleh KPUD sudah sesuai aturan, berdasarkan desain dari tim sukses pasangan calon non partai itu. “Tahapan pemasangan, pencetakan APK sudah sesuai aturan, dan desain yang dicetak itu dari tim sukses, kami hanya sebatas mencetak bahan yang diberikan kepada kami,” tegas Kasmuri.Q hud

Rumah Polisi Ludes Terbakar Nganjuk, Bhirawa Diduga karena konsleting listrik, rumah Brigadir Riyanto (56) di jalan Dr. Sutomo no.14 Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono ludes terbakar, Minggu (4/10) kemarin. Meski menghanguskan seluruh isi rumah, namun musibah tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Rumah milik Polsek Patianrowo tersebut terbakar sekitar pukul 10.15 WIB, saat si pemilik sedang mandi. Mendadak teriakan dari tetangga depan rumah nelihat ada kepulan asap dari rumah Riyanto.

Mendengar teriakan dari para tetangga, korban langsung lari dari kamar mandi untuk menyelamatkan diri dari kepunganan api yang sudah membesar.

Namun demikian, korban tidak sempat menyelamatkan barang dan perabotan rumahnya.

Menuru Didik, saksi mata yang pertama kali melihat kejadian kebakaran tersebut menerangkan jika saat itu dia sedang akan keluar rumah. Tiba-tiba dia melihat kepulan asap beserta api menjalar dari ruang tamu yang membakar atap dan menjalar keseluruh rumah Riyanto.

Melihat kejadian tersebut Didik lantas berusaha meneriaki korban yang berada di dalam rumah. Hinga kemudian korban keluar dari rumah lantas mengubungi Polsek kertosono dan PMK Nganjuk.

Selang tiga puluh menit kemudian, petugas dari Polsek Kertosono beserta dua mobil PMK datan untuk memadamkan kobaran api.Q ris

salah satu dari serentetan tragedi kemanusiaan yang disebabkan oleh eksploitasi alam melalui tangan para birokrat dan pengusaha. Oleh karena itu, keprihatinan Fatayat NU Cab. Jember dinyatakan dalam penyataan sikap.

Pasir Menghilang Sementara itu, dampak dari peristiwa pembunuhan aktivis anti tambang ilegal Salim Kancil dan Tosan, di Desa Selok AwarAwar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membuat penjual dan pekerja pasir Lumajang di Kabupaten dan Kota Probolinggo, harus kehilangan mata pencariannya sebagai sumber kahidupannya sehari-hari.

Pasalnya, pemerintah melarang penambang ilegal untuk melakukan penambagan pasir di seluruh Lumajang. Akibatnya, pasir Lumajang menghilang di Pasaran Probolinggo dan para pedagang serta pekerja tambang mulai beralih profesi menjadi buruh tani, dan kerja serabutan.

Menurut Ahmadi pekerja pasir Lumajang, yang letaknya di Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Porobolinggo, Minggu (4/10) mengaku sudah sepekan terakhir ini mereka tidak lagi bekerja mengangkut pasir yang diambil dari Lumajang, sejak peristiwa itu terjadi. Padahal di Probolinggo, sendiri permintaan pasir Lumajang, sangat tinggi untuk penbangunan gedung, dibanding pasir lokal dari Probolinggo.

Tampung Tersangka Sementara itu, Pasca tragedi berdarah di desa Selok AwarAwar kecamatan Pasirian Lumajang yang merenggut nyawa Salim

Pasir lumajang di Probolinggo menghilang/kosong.

Kancil dan saat ini para tersangka sudah ditahan di Mapolda Jawa Timur bukan berarti di Kab Lumajang sendiri tidak ada tugas dan dampak yang muncul.

Lapas Kelas 2B Lumajang misalnya, telah mempersiapkan pemindahan penahanan 23 orang tersangka kasus tambang berdarah. "Prinsipnya Lapas Kelas 2B Lumajang siap untuk menampung.

Beberapa hari ini, secara tehnis Lapas Lumajag sudah melakukan brifieng yang dipimpin Kepala

Lapas," kata Martono Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Binadik) Lapas Kelas 2B Lumajang.

Lebih lanjut Martono mengungkapkan, meski sejauh ini belum ada komunikasi baik dari kepolisian maupun kejaksaan, namun pihaknya akan segera mempertanyakan kemungkinan pemindahan penahanan mereka. "Kalau memenuhi akan dijadikan satu atau dua ruang tahanan. Tidak mungkin dijadikan satu ruang khusus. Empat orang diantaranya

wap/bhirawa

perempuan. Namun untuk pastinya, masih menunggu koordinasi dari pihak terkait," paparnya.

Lapas juga telah mempersiapkan pengamanan internal jika ada indikasi mengkhawatirkan dari perilaku para tahanan tersebut dengan berkoordinasi dengan Polres Lumajang. "Untuk kunjungan nanti, tidak akan dibatasi karena aturannya semuanya berlaku sama. Terkecuali untuk narapidana kasus terorisme,’’lanjutnya.Q iib,efi, wap, yat

HUT TNI ke-70 di Lamongan

Show of Force Alutsista Keliling Kota Lamongan, Bhirawa Menjelang persiapan HUT TNI ke 70, Kodim 0812 Lamongan hari ini menggelar Renpam Giat Show of Force Alutsista yang keliling kota Minggu,(4/10) pukul 15.00 wib.

Hari Minggu kemarin adalah gladi bersih acara peringatan yang rencananya dilaksanakan, Senin 5 Oktober 2015 hari ini.

Komandan Kodim 0812 Lamongan bersama sejumlah kepala staf TNI hadir meninjau gladi bersih tersebut. Tema peringatan HUT ke-70 TNI tahun 2015 ini adalah Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiiri dan Berkepribadian. Alun– alun kota Lamongan tersebut akan disulap menjadi arena upacara raksasa. Panggung lengkap dengan segala perlengkapan rangkaian acara upacara besok bernuansa merah putih tergelar secara megah.

Selain wartawan, acara tersebut menjadi tontonan masyarakat setempat dan wisatawan yang kebetulan sedang mengunjungi alun–alun Kota Lamongan. Pasi Ops Kapten Putu Ardana mengatakan,dalam persiapan HUT TNI ke – 70 hari ini akan diikuti oleh Tiga Kodim masing-masing dari Kota Bojonegoro, Lamongan dan Tuban yang akan mengikuti kemeriahan HUT hari ini. “Ini adalah Kali pertama dilaksanakan secara bersamaan,” katanya.

Beberapa Alutsista persenjataan TNI-AD yang terbaru dan Modern yang dikelilingkan di kota Lamongan sore hari

tersebut dan bakal dipamer- kan sebuah momentum untuk kan besok antara lain.Roket mengingat kembali jati diri MLRS Astros dari Yon AR- TNI. MED-1 Buatan Brasil yang TNI merupakan tentara rakmemiliki jarak tembak men- yat Nasional yang professional capai 90 km,Meriam 105 MM dan dekat bersama di hati dari Yon ARMED-1 Malang rakyat. Ini terlihat dalam dengan jarak tembak 11 Km, beberapa wujud dari kegiatan Selain itu, Senjata Mesin Be- TNI yang mengutamakan kerat (SMB) Yonif LINUD 503 pentingan rakyat dengan memMojokerto dengan jarak tem- bantu kesulitan-kesulitan bak mencapai 6 Km dan Mortir rakyat serta mendukung tugas 81 dari Yonif LINUD 503 Mo- dari pemerintahan daerah yang jokerto dengan jarak tembak sesuai dengan UU 34 2014. mencapai 8 Km. Selain itu, Dandim 0812 Rangkaian untuk acara hari juga menjelaskan beberapa ini dalam peringatan HUT program yang telah dilaksa- Alutsista yang dikelilingkan di kota Lamongan .

TNI yakni, Upacara HUT TNI nakan bersama rakyat yang Ke 70 dengan Irup Pj Bupati berkaitan dengan program laksanakan program bedah yang kesemuanya merupakan Lamongan, Pentas Drama Ko- ketahanan dari sektor perta- rumah, penanaman mangrove kegitan yang sangat kompleks losal ‘Panglima Besar Jenderal nian dalam peningkatan pro- di Kecamatan Paciran, Peng- untuk rakyat,” jelas Letkol Inf. Sudirman’ dari gabungan TNI duksi pangan. “Kita juga me- obatan massal, Donor darah Jemz Ratu Edo.Q mb9 dan Siswa-Siswi SMP N 1 Lamongan, Pentas Tari Boran dari Dinas Budaya Dan Pariwisata Kabupaten Lamongan, Paduan Suara dari SMA Negeri 3 Lamongan.Demonstrasi Beladiri young Modo dari Gabungan Kodim 0812 dan Yon Zipur ,deKOMISI Pemilihan Umum (KPU) monstrasi Bela diri Kota Pasuruan menetapkan daftar dari Persaudaraan pemilih tetap (DPT) pada pemilihSetia Hati Terate Kec. an Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukodadi.

Pasuruan sebanyak 142.948 pemilih. Ketua KPU Kota PasuruJati Diri TNI an, Fuad Fathoni menyampaikan Sementara itu, Kobesaran jumlah DPT itu tersebar mandan Kodim 0812 di 34 Kelurahan pada empat KecaLamongan Letkol matan di Kota Pasuruan.

Inf.Jemz Ratu Edo da“Dari hasil rapat pleno terbuka lam persiapan acara KPU Kota Pasuruan dengan gebyar HUT TNI ke 70 agenda rekapitulasi hasil persaat ditemui wartawan baikan DPS dan penetapan DPT Bhirawa Minggu (4/10) untuk pemilihan Wali Kota dan di alun-alun kota LaWakil Wali Kota Pasuruan memongan mengatakan, netapkan DPT Pilwali sebanyak HUT kali ini merupa142.948 orang,” ujar Fuad Fathoni usai rapat pleno rekapitu- Lima komisioner KPU bersama sekretaris KPU Kota Pasuruan saat rekapitulasi DPT. lasi dan penetapan DPT di 15.653 orang dengan TPS 66 rumah makan Kebon Pring Kota perempuan berjumlah 73.892.

“Adapun rinciannya meliputi lokasi, Panggungrejo sebanyak Pasuruan, Jumat (2/10) malam.

Rapat pleno rekapitulasi dan kecamatan Bugul Kidul, jumlah 50.348 orang, terinci laki-laki penetapan DPT dihadiri Pan- pemilihnya mencapai 21.450 24.513 orang dan perempuan wasli Kota Pasuruan, tim sukses pemilih, terinci laki-laki 10.421 25.835 orang dengan TPS 104 Tulungagung, Bhirawa dari tiga pasangan calon serta pemilih dan perempuan 11.029 lokasi serta kecamatan PurworeHampir bisa dipastikan tidak lama lagi pengganti anggota PPK se-Kota Pasuruan. Jumlah orang dengan TPS sejumlah 45 jo sebanyak 40.043, terinci lakiDPRD Tulungagung asal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 142.948 orang itu tersebar di lokasi. Gadingrejo sebanyak laki 19.667 orang dan perempuan yang telah meninggal dunia, Janta Wiwaha SE MSi, bakal 300 TPS dengan jumlah pemilih 31.107 orang, terinci laki-laki 20.376 orang dengan TPS 85 segera dilantik. KPU Tulungagung akhir pekan kemarin sudah laki-laki sebanyak 70.055 dan 15.454 orang dan perempuan lokasi,” paparnya.Qhil, adv mengirim hasil verifikasi terkait PAW (penggati antarwaktu) atas nama Imam Sukamto pada DPRD Tulungagung.

Salah satu PPK Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, pada perwakilan Bhirawa, mengungkapkan dari verifikasi yang dilakukan kecamatan terhadap Imam Sukamto, yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menggantikan almarhum Janta Wiwaha Komisioner membacakan hasil sebagai anggota dewan. “Tidak ada masalah. Termasuk KPU rekapitulasinya masalah kesehatan masih dinyatakan layak,” ujarnya. menetapkan dihadapan Hasil verifikasi tersebut, lanjut Suprihno, juga telah hasil komisioner KPU, diserahkan pada DPRD Tulungagung untuk dilanjutkan rekapitulasi Panwasli serta tim ke Gubernur Jatim. “Sesuai aturan, DPRD nanti akan DPT. sukses. mengirim berkas verifikasi ke Gubernur Jatim melalui Bupati Tulungagung. Paling lama 14 hari Gubernur akan Komisioner menerbitkan SK pengangkatan (Imam Sukamto) sebagai Seluruh anggota dewan,” papar alumnus Universitas Jember ini.

KPU, Panwasli, PPK dan Menjawab pertanyaan, Suprihno menyatakan verifikasi perwakilan dari di KPU Tulungagung berlangsung tepat waktu. Yakni lima PPS tiga tim sukses hari. “Kami melakukan verifikasi di antaranya langsung menghadiri serta seluruh menemui Imam Sukamto di rumahnya,” terangnya. menetapkan PPK dan PPS Seperti diberitakan, DPC Partai Nasdem Tulungagung DPT. pada menyerahkan berkas PAW anggota DPRD Tulungagung asal partai politik tersebut, Senin (21/9) bulan lalu. penetapan Berkas PAW diserahkan pada Ketua DPRD Tulungagung, DPT. Supriyono SE MSi, di Kantor DPRD Tulungagung.Q wed

KPU Sudah Verifikasi Caleg Pengganti Asal Nasdem

KPU Kota Pasuruan Tetapkan DPT Pilwali 142.948 Pemilih

EKONOMI - BISNIS

8

Dominasi Nasional, Batik Tulis Pasuruan Bidik Pasar Internasional

RAGAM EKBIS

Lion Club Victoria Operasi Mata Gratis Surabaya, Bhirawa Lions Club Surabaya Victoria melakukan serangkaian kegitan soaial kemanusiaan dengan memberikan layanan pemeriksaan, pengobatan mata dan pemberian kacamata gratis tahap 1Jumat, 2 Oktober 2015 yang dimulai 0ukul 09.30 - 12.00di sekolah Pelita Jl.Puncak Sambi Sari lll/6 Surabaya. Kegiatan ini untuk memperingati hari senyum sedunia 2 oktober dan hari mata dunia tgl 8 oktober, Menurut Helen Wijaya, Club President Lions Club Surabaya Victoria ( Lions Club International District 307-B2 Indonesia), menjelaskan, alasan dipilihnya Sekolah Pelita untuk kegiatan ini, karena di sekolah ini tempat penampungan anak anak orang yang kurang beruntung seperti para pemulung, anak anaknya tukang becak dan lain sebagainya yang mamng mbutuhkan bantuan dan uluran tangan Selain mendapatkan pemeriksaan secara cermat, mereka juga mendapatkan pengobatan serta kacamata aecara gratis. Lalu apa hubungannya dengan hari senyum dunia, Helen mengatakan bahwa anak anak atau siapa saja punya hak untuk tersenyum dan berbahagia, Q ma

Kualitas batik asal Kota Pasuruan sudah tak terbantahkan lagi.

Selain Pemkot Pasuruan mewajibkan pemerintahan, BUMN menggunakan batik khas Kota Pasuruan sebagai seragam kerja mereka, setiap ada pameran-pameran produk lokal di tingkat pemerintahan Jatim hingga pemerintahan pusat juga menjadi ajang sarana untuk memperkenalkan batik demi mengangkat potensi usaha batik diwilayahnya. Maka tak heran, batik tulis khas Kota Pasuruan ini tembus hingga pasar nasional di Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Pasuruan, Sumarni menyampaikan diminatinya batik tulis khas Kota Pasuruan ini lantaran mempunyai ciri dan motif khas tersendiri dari batik-batik tulis lainnya. Yakni motif adalah batik tulis yang bercorak daun sirih dan burung kepodang.

“Pasar batik tulis khas Kota Pasuruan sudah mendominasi di pasar nasional Indonesia, antara lain Sulawesi, Kamimantan, Bali, Jakarta hingga provinsi

lainnya. Kebanyakan mereka yang mesan batik kas Kota Pasuruan karena ciri dan motif yang berbeda dengan daerah lain,” ujar Sumarni, Minggu (4/10).

Menjaga kualitas batik, menjadi perhatian khusus bagi pengrajin batik tulis khas Kota Pasuruan. Tentu saja, sumber daya manusia juga harus dilatih dengan baik, agar kreasi serta inovasinya batik khas Kota Pasuruan bisa makin berkembang.

“Meski saat ini Kota Pasuruan sudah mempunyai dua sentral batik tulis, yakni di Jl

KH Sarkowi Kelurahan Tembok Rejo bagi kelompok batik tulis Sekar Wangi Sejati dan Jl Pattimura Kelurahan Bugul Kidul bagi batik tulis Kali Gembong.

Tapi kami terus berupaya untuk mengembangkan batik tulis ini pada tiap-tiap kelurahan melalui pelatihan khusus membatik. Tujuannya itu semua untuk membidik pasar internasional,” jelas Sumarni.

Sedangkan data Industri Kecil Menengah (IKM) batik di Kota Pasuruan terdapat 80 pengrajin batik dari dua anggota kelompok batik. Harganyapun relatif terjangkau, yakni antara Rp125.000-165.000 per/potong, bahkan lebih.

“Sekitar tahun 2002 lalu, design batik khas Kota Pasuruan sempat juara nasional.

Terlebih dalam menghadapi pasar bebas MEA nanti, kami sudah siap serta yang paling penting saat ini adalah mencari pasar batik dan harus

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan H Hasani memakai batik khas Kota Pasuruan bercorak daun sirih pada kegiatan pelepasan saat calon jamaah haji Kota Pasuruan berangkat menuju tanah suci. didukung kualitas batik tulis itu sendiri. Saya kira Kota Pasuruan sudah siap untuk itu semua,” papar Sumarni.

Hal senada diungkapkan oleh Wali Kota Pasuruan H Hasani.

ma/bhirawa

Untuk menggembangkan bisnis Taksi orenz akan menamba 2.000 armada dan akan melakukan ekspeansi kejakarta.

Taksi Orenz Tambah 2.000 Armada wa apa yang dilakukan oleh taksi Orenz ini tidak lepas dari upaya berbagai pihak di perusahaan, ada semacam kemauan beesama jangan sampai perusahaan terpengaruh oleh kondisi yang ada.

Yang jelas sikap displin serta menambah semangat kerja dalam kondisi apapun harus tetap dijalankan sambil mengefisienkan segala sesuatu yang kurang urgen, sehingga dengan demikian maka keuangan di dalam perusahaan hanaya bisa digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengam kebutuhan yang urgen.

Saat singgung mengenai ekspansi ke Jakarta, Qodarul mengatakan, hal ini dilakukan

setelah melalui kalkulasi aecara matang dan cermat untung ruginya, ternyata ada peluang yang scukup besar jika taksi Orenz mengadu untung di arena yang lebih besar diJakarta.

“Kami optimistis Taksi Orenz akan bisa merebut hati masyarakat Jakarta.Seperti halnya di Surabaya, tandas Qodarul.

Hal lain yang sangat membanggakan dari perusahaan ini adalah karyawan bisa bekerja dengan tenang karena pihak manajemen akan berupaya sekuat tenaga untuk tidak melakukan PHK.” Insya Allah, kita tidak akan melakukan pengurangan karyawan apalagi mem PHK, bahkan malah akan menambah karyawan, “ ungkap Qodarul. Q ma

Puspo Bromo Pasuruan Advanture Trail 2015 Berlangsung Semarak dan Sukses

Ribuan Crosser Tanah Air Padati Jalur Puspo hingga Gunung Bromo Ivent Puspo Bromo Pasuruan Advanture Trail 2015 berlangsung semarak dan sukses. Pasalnya ivent yang mengambil start kurang lebih 85 KM dari di lapangan Desa Puspo dan finish di lautan Pasir Gunung Bromo tersebut dipenuhi oleh ribuan peserta maupun penonton yang sengaja ingin menyaksikannya.

Deru knalpot sepeda motor trail sejak pagi terdengar di kawasan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (4/10). Berbagai jenis dan type sepeda motor penjelajah medan berseliweran menuju kawasan wisata dikaki pegunungan Bromo. Mobil pikup dan double kabin pun hilir mudik membawa tunggangan kuda besi para pemiliknya.

Dengan berbagai macam hadiah dan tawaran keindahan pemandangan kawasan wisata Gunung Bromo serta jalur yang lebih menantang serta fun?, para peserta pun tampak antusias mengikuti Adventure Trail ini.

Itulah gelaran Puspo Bromo Pasuruan Adventure Trail yang dise-

Menurutnya, ia juga menginginkan agar para pengrajin batik tulis dari Kota Pasuruan bisa mempertahankan kualitas batiknya dalam menghadapi paQ hil sar bebas MEA.Q

Undang Investor New Zealand Berinves ke Jatim Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM meminta Duta Besar New Zealand Mr Dr Trevor Matheson mengundang investornya ke Jatim.

Sebab Jatim merupakan provinsi yang paling pas untuk melakukan investasi disemua bidang.

Surabaya, Bhirawa Kondisi perekonomian yang tidak menentu, ternyata tidak menyurutkan perusahaan Taksi Orenz untuk menambah armada sebanyak 2.000 unit mobil dan melakukan ekspansi bisnis ke Jakarta dan Jatim.

“Sebelumnya kita memiliki 1.100 armada, tapi dengan adanya tambahan itu, kini ada 3.100 armada yang siap untuk melayani masyarakat,” kata Qodarul Mujib General Manager PT Serasi Transportasi Nusantara (STN) perusahaan Taksi Orenz didampingi Marketing Head PT. STN Prangga Kusuma Wardana Jumat (2/ 10) di kantornya.

Lebih lanjut dikatakan, bah-

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf (kanan tiga), Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan (kanan pertama), Kapolres Pasuruan dan Dandim 0819 Pasuruan pada Ivent Puspo Bromo Pasuruan Advanture Trail 2015. hilmi husain/bhirawa

lenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1086 dan HUT TNI? ke 70.

Dalam kesempatan ini, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengibarkan bendera start, tanda dimulainya Puspo Bromo Pasuruan Adventure Trail 2015.

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menyampaikan Puspo Bromo Pasuruan Adventure Trail 2015 sengaja digelar, selain menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1086, kehadiran 1.200 crosser dari berbagai daerah di tanah air ini tentu akan memberikan kontribusi khusus di bidang penambahan jumlah kunjungan ke Kabupaten Pasuruan.

“Pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Medan, Demak, Kertosono, Kalimantan dan berbagai daerah lainnya. Ini menjadi bukti

Bupati Pasuruan mengibarkan bendera start, tanda dimulainya Puspo Bromo Pasuruan Adventure Trail 2015.

kecil jika Kabupaten Pasuruan semakin diminati oleh wisatawan luar daerah. Makanya ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan secara periodik dan rutin,” ujar HM Irsyad Yusuf dalam sambutannya.

Adik kandung Wagub Jatim menambahkan, Puspo Bromo Pasuruan Adventure Trail 2015 merupakan penggabungan antara olahraga dan pariwisata. Selain badan jadi sehat, trail juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menyaksikannya.

“Ada banyak komunitas motor trail di tanah air. Trail juga memiliki pangsa tersendiri. Dari sinilah, kami ingin memperkenalkan potensi Kabupaten Pasuruan yang luar biasa seperti halnya melalui event ini,” tambah HM Irsyad Yusuf.

Salah satu Crosser asal Demak, Dendy (36) mengaku takjub dengan rute yang disiapkan, khususnya kontur tanah dan lokasi yang berbasis pegunungan.

“Medannya keren, banyak tanjakan yang cukup curam. Inilah yang paling asyik dari mengendarai motor trail. Disamping itu, pemandanganya Puspo-Tosari-Bromo terasa di luar negeri. Pokoknya, Kabupaten Pasuruan benar-benar istimewa,” Q hil.adv kata Dendy.Q

“Kami memiliki semua hal terkait investasi, seperti kemudahan proses perizinan, kebutuhan lokasi investasi hingga Sumber Daya Manusia (SDM) terampil,” kata Sukardi, saat menerima Duta Besar New Zealand, Mr Dr Trevor Matheson, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (2/10) lalu.

Ia mengatakan, Jatim adalah provinsi terluas di Pulau Jawa yang luas wilayahnya mencapai 47.154,70 km2 dan terdiri dari 74 pulau dengan daratan utama di Pulau Jawa bagian timur mulai dari Madura hingga Bawean.

Kondisi sosial politik sangat stabil, aman dan kondusif. Pelayanan investasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

“Perizinan investasi disederhanakan dan dipercepat melalui one stop service atau Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T),” terangnya.

Modal kondisi sosial, politik hingga keamanan ini menjadi modal penting bagi para investor yang mau berinvestasi. “Mr Trevor, kami memiliki kondisi yang aman, iklim investasi yang menjanjikan. Bahkan,

penyampaian aspirasi dan tuntutan buruh selalu diterima langsung oleh Gubernur/Wakil Gubernur untuk dicarikan jalan keluarnya dan difasilitasi dialog dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.

Selain itu, Jatim terus berbenah dengan membangun infrastruktur atau sarana dan prasarana seperti Jalan Tol, pelabuhan laut, bandar udara, jalan kereta api, air bersih, gas, hotel, rumah sakit hingga perguruan tinggi. “Provinsi Jatim dengan segala keunggulannya serta di dukung iklim usaha yang kondusif merupakan pilihan utama untuk berinvestasi,” jelasnya Sukardi menjelaskan, neraca perdagangan Jatim meliputi tiga komoditas utama ekspor non migas ke New Zealand. Ketiga komoditas tersebut antara lain pengolahan kayu, produk farmasi serta makanan dan minuman. Sementara, tiga komoditas utama impor Jatim adalah makanan dan minuman, pengolahan kayu dan pakan ternak.

Investasi New Zealand dari tahun 1970 hingga semester I tahun 2015 sebanyak 5 proyek den-

gan total nilai 34,146 juta dollar AS. Jumlah tenaga kerja yang terserap dari investasi New Zealand sebanyak 159 orang. Sedangkan perusahaan New Zealand di Jatim adalah PT Mobilkom Telekomindo (Radio Trunking Service), Nuplex Raung Resins (Industri Damar Buatan), PT Pulau Batu (Bahan bangunan dari Batu), PT Everthing Natural (Hotel Service) dan PT Primal Surf Internasional (Industri Barang dan Plastik).

Dubes New Zealand Mr Dr Trevor Matheson mengungkapkan telah banyak memperoleh informasi tentang Jatim. Bahkan Jatim, merupakan salah satu tujuan Investasi di Indonesia selain Jakarta. “Kami banyak mendengar tentang kelebihan dari Jatim. Mulai dari SDM terampil hingga Sumber Daya Alam yang melimpah. Kami akan berkeliling ke Jatim dan berjanji akan membawa investor,” ungkapnya.

Ia berharap, peningkatan kerjasama bisa dilakukan di semua pihak.

“Kami juga menawarkan kepada warga negara Indonesia yang ingin memperoleh beasiswa di New Zealand akan kami biayai mulai tahun depan sebanyak 50 orang. Kami juga tertarik untuk mengembangkan pariwisata bersama mulai dari wisata alam Gunung Bromo, keindahan flora dan fauna yang sangat menjanjikan,” pungkasnya. Q iib

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

KILAS AREMANIA

Lima Kali Kota Malang Terima WTP Malang, Bhirawa Cacatan positif bagi pemerintah daerah akan membawa citra positif bagi pemerintah daerah. Ini seperti yang dialami oleh Kota Malang. Di bawah pimpinan Walikota Muhammad Anton, Kota Malang mendapatkan penghargaan dalam pengelolaan keuangan untuk ke kelima kalinya.

Walikota Malang Muhammad Anton menyatakan jika untuk yang kelima kalinya kota Malang mendapatkan penghargaan atas opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan bagi pemerintah Kota Malang, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, tidak ada cela sehingga ditetapkan wajar tanpa pengecualian,”ujar Walikota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu, akhir pekan kemarin.

Penghargaan diberikan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan RI, Bambang PS. Brodjonegoro pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015, di gedung Dhanapala Kemenkeu RI, jumat 2 Oktober 2015.

“Tentu ini (penghargaan WTP) apresiasi atas komitmen Pemkot Malang dalam proses perencanaan program kegiatan, penganggaran, pelaksanaan program hingga pertanggungjawaban anggaran yang nyata-nyata berbasis kinerja. Maknanya program kegiatan yang dilaksanakan juga berbasis pelayanan publik, “ujar Abag. Anton.

Setelah menerima penghargaan opini WTP ini pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan beserta anggota dewan, jajaran forpimda kota dan segenap warga kota Malang.

“Ini didapat karena adanya kebersamaan, yang selama ini kita lakukan, tanpa itu semua, mustahil penghargaan tersebut bisa diraih oleh kota Malang,”tambah Abah Anton.

Sebagaimana dilansir KEMENKEU RI, penilaian opini atas LKPD, baik pada kelembagaan Kementerian, Departemen, Pemprov, Pemkot serta Pemkab, tahun ini relatif lebih berat. Karena tidak semata mencakup tertib administrasinya namun juga terukur hingga aspek output maupun outcomenya. Yang membanggakan warga kota Malang, ada peningkatan kredit poin untuk kota Malang, di mana tahun tahun sebelumnya hanya mendapat poin CC, untuk kali ini poin kota Malang adalah BB. Q mut

MALANG RAYA

9

KPU Coret Puluhan Ribu Pemilih Ganda Kab Malang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk kepentingan pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Dari rekapitulasi KPU terdapat 2.051.279 orang yang memiliki hak suara untuk memilih ketiga pasangan calon (paslon) Bupati Malang.

supriyanto/bhirawa

Ketua Perwosi Ny Fatma Syaifullah Yusuf senam bareng Perwosi Kota Batu di Alun-alun KWB Kenalkan senam Rekreasi Perwosi Jatim I dan II.

Perwosi Jatim Masyarakatkan Senam Rekreasi Kota Batu, Bhirawa Ada yang istimewa dalam senam Perwosi Kota Batu di Kompleks Alun-alun Kota Batu, Minggu pagi (4/10). Kegiatan senam dalam rangka Car Free Day (CFD) tersebut dihadiri oleh Ketua Perwosi Jatim, Ny Fatma Syaifullah Yusuf dan istri Walikota Batu, Ny Dewanti Rumpoko.

Ny Fatma membawa serta dua instruktur senam Perwosi Jatim yaitu Rudi dan Nanik yang merupakan pencipta Senam Rekreasi Perwosi I dan II. Dalam kegiatan senam tersebut, Perwosi Jatim mengenalkan senam Rekreasi Perwosi I dan II kepada anggota Perwosi Kota Batu.

“Saya sengaja membawa dua instruktur senam untuk mengenalkan dan memasyarakatkan Senam Rekreasi Perwosi I dan II kepada anggota Perwosi Kota Batu. Semoga Perwosi semakin eks is di Kota Batu dalam mendorong masyarakat, khusus-

nya wanita untuk gemar berolah raga,” ungkap Ny Fatma.

Sementara itu Dewanti Rumpoko memilih libur kampanye dan mengikuti senam Perwosi bersama Ny Fatma.

Dewanti mengaku kegiatan senam akan membuat dirinya semakin fresh, sehingga bisa menjalankan kegiatan kampanye lebih semangat lagi.

“Seneng bisa ikut senam pagi bersama Bu Fatma. Kan biasanya kalau pagi-pagi begini blusukan ke pasar,” kata Dewanti. Oleh karena itu, membatalkan jadwal kampanye minggu kemarin. Selain senam, Dewanti juga menggelar kegiatan dengan sejumlah akademisi dari Malang.

Di tempat yang sama, Ketua Perwosi Kota Batu, Ny Wibi Punjul Santoso mengatakan dirinya sengaja mengundang Ketua Perwosi Jatim Ny Fatma untuk memeriahkan HUT Kota Batu ke -14.

Kehadiran Ny Fatma dalam kegiatan senam CFD

diharapkan akan semakin meningkatkan semangat Perwosi untuk lebih meningkatkan perannya dalam membantu pemerintah dalam pem binaan olah raga, khususnya di kalangan kaum wanita.

“Kebetulan Ibu Fatma datang ke Kota Batu mendampingi Gus Ipul dalam acara Mata Najwa On Stage. Makanya beliau kita undang senam bareng CFD di Alunalun KWB,” ungkap Ny Wibi.

Lebih lanjut dikatakan, setiap minggu pagi tak kurang 700 peserta senam Perwosi selalu memenuhi sisi Utara Alun-alun KWB. Dengan kehadiran Ny Fatma diharapkan peserta senam akan terus bertambah.

“Kehadiran Bu Fatma dan Bu Dewanti tentu sesuatu banget. Ini akan semakin memacu pengurus Perwosi Kota Batu untuk lebih aktif dan semangat membina olah raga di kalangan kaum wanita,” tandas Ny Wibi. Q sup

Divisi Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Malang Totok Haryono, Minggu (4/ 10), kepada Bhirawa mengatakan, penetapan DPT sudah final, setelah menerima rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) setempat, terkait Daftar Pemilih Ganda (DPG).

“Rekomendasi Panwaslu telah dieksekusi melalui pleno ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan memperbaiki data DPG. Seperti pemilih yang pindah alamat atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ikut terdaftar sebagai pemilih pada Daftar Pemilih Sementara (DPS),” terangnya.

Totok mengatakan, sebelum pleno ditingkat KPU, telah dilakukan perbaikan dan perubahan atas temuan Panwaslu maupun paslon terkait adanya pemilih ganda yang jumlahnya puluhan ribu orang. Sehingga dengan temuan itu, kemudian KPU memplenokan ditingkat PKK dan dilakukan perubahan atau perbaikan. Dengan perbaikan tersebut, maka penetapan DPT sudah sesuai standar aturan yang tidak bisa dirubah.

“Penetapan DPT merupakan basis pencetakan surat suara ditambah 2,5 persen untuk pemungutan suara pada 9 Desember 2015. Sementara, tambahan kertas suara itu untuk kepentingan jika ada kertas suara yang rusak, sehingga kertas suara yang rusak akan kita ganti,” paparnya. Selain itu, Totok menambahkan, dari penentapan DPT, maka se-

cara otomatis KPU mencoret 24.450 orang yang masuk pada DPG. Sehingga dengan KPU mencoret ribuan DPG, tentunya dalam pencoblosan paslon Bupati Malang mendatang, tidak lagi ada pemilih fiktif.

Secara terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten M Wahyudi menegaskan, dirinya akan tetap mengawal DPT yang telah ditetapkan KPU. Sebab hal ini sangat penting berkaitan dengan pencetakan surat suara.

Sehingga kita harus teliti karena DPT ini dipakai sebagai dasar untuk mencetak surat suara.

Dia menjelaskan, setelah KPU menetapkan DPT, maka DPT mengalami penurunan akibat ditemukan pemilih ganda. Sedangkan pengurangan jumlah pemilih tersebut sebanyak 20 ribu orang. ”Adanya temuan pemilih ganda, yang tertera pada DPS, hal itu menjadi alasan kuat Panwaslu untuk mengawasi,” tuturnya.

Wahyudi mengaku, jika Panwaslu telah menemukan DPG jumlahnya lebih banyak yang ditemukan oleh Tim Pemenangan Cabup Malang Hj Dewanti Rumpoko-Hj Masrifah Hadi, yak ni sebanyak 50 ribu orang DPG. Karena tim paslon nomor urut dua itu telah menemukan sebanyak 28.554 orang DPG. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 14.160 orang, dan perempuan sebanyak 14.394 orang. Dan temuan DPG itu telah diperbaiki ditingkat pleno PPK dan mengalami perbaikan. Q cyn

OLAHRAGA

LINTASAN

DKI Raih Juara Umum Kejurnas Ski Air Jakarta, Bhirawa DKI Jakarta meraih juara umum Kejuaraan Nasional 2015 cabang olahraga ski air dan Kualifikasi PON XIX/ 2016 setelah melakukan pertandingan final di Danau Sunter, Jakarta, Minggu.

Tim DKI Jakarta berhasil mengumpulkan empat medali emas pada nomor klasifikasi keseluruhan tim, performa keseluruhan kategori pria, trik kategori pria, dan slalom kategori perempuan,.

Serta berhasil mengumpulkan empat perak, trik kategori perempuan, slalom kategori pria, loncat kategori pria, performa keseluruhan kategori pria.

Sementara tiga medali perunggu diraih pada nomor slalom kategori perempuan, slalom kategori pria performa keseluruhan kategori perempuan.

Kepala pelatih tim DKI Jakarta Nasir Kadir hasil yang diraih timnya tersebut telah melebihi target yang diinginkan.

“Kami menargetkan dalam kejurnas ini mendapatkan tiga medali, tetapi kita berhasil mendapatkan empat medali emas,” kata dia, Dia mengatakan pihaknya juga mempersiapkan beberapa nomor andalan untuk PON 2016, seperti nomor trik kategori putra, slalom kategori putri, loncat kategori putra, “overall team” serta wakeboard.

Sementara itu posisi kedua diduduki oleh Jawa Timur dengan meraih empat emas pada nomor slalom kategori pria, performa keseluruhan kategori perempuan, trik kategori perempuan dan loncat kategori perempuan.

Kemudian tiga perak pada performa tim secara keseluruhan, performa keseluruhan kategori perempuan dan slalom kategori perempuan, serta empat medali perunggu pada loncat kategori pria, loncat kategori perempuan, trik kategori perempuan, lompat kategori perempuan.

Dan posisi ketiga dimiliki oleh Jawa Barat dengan meraih satu medali emas pada nomor loncat kategori pria serta dua perunggu pada nomor trik kategori pria dan performa keseluruhan kategori pria.Q ant

Semarakkan HUT TNI ke-70

Ratusan Personel TNI-Polri Gelar Jalan/Senam Bersama

Situbondo, Bhirawa Guna mewujudkan kebersamaan dimomen peringatan HUT TNI ke 70 tahun, ratusan personel TNI yang berada dibawah komando Kodim 0823, Puslatpur Marinir dan jajaran Polres Situbondo menggelar olahraga jalan santai bersama, di jalan protokol Kota Santri, pagi kemarin.

Setelah itu, ratusan personel penjaga keamanan itu melakukan senam bersama dengan dipandu dua instruktur terkenal dari Kota Jember, dihalaman Mapolres Situbondo.

Suasana senam berjalan cukup gayeng karena selain dipandu instruktur wanita, pantia juga memberikan hiburan gratis berupa goyang dangdut yang diisi para biduanita asal Kab Situbondo.

Kondisi kian bertambah semarak setelah Dandim Letkol Polsan Situmorang tampil membawakan lagi khas Batak Sumatera Utara. Tak ketinggalan, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo

sawawi/bhirawa

Dandim 0823 Situbondo, Letkol Polsan Situmorang dan Kapolres AKBP Puji Hendro Wibowo bersama ratusan personel TNI-Polri bersenam bersama usai melakukan jalan santai dalam rangka HUT TNI ke 70. juga ikut menyumbangkan suara emasnya dengan mendendangkan lagu-lagu dangdut. Dua perwira menengah itu juga menyawer lembaran uang bagi personil anggota TNIPolri yang ikut bergoyang di halaman Mapolres.

Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro Wibowo, menandaskan, sebagai pemangku keamanan, TNI-Polri dan Puslatpur Marinir, akan selalu kompak dan bersinergi dengan saling mempererat hubungan sehingga situasi

Situbondo menjadi kondusif.

“Kegiatan semacam ini akan kita rutinkan dengan cara bergilir. Saat ini di Polres nanti gantian di Kodim. Kebersamaan ini akan memperkuat jalinan silaturrahim, tentunya harus saling ko-

ordinasi dan kerjasama dibidang kamtibmas,” tegas kapolres yang baru sepekan menjabat itu.

Sementara itu Dandim 0823 Situbondo Letkol Polsan Situmorang, memiliki komitmen yang sama dengan Kapolres untuk sama sama bersinergi memperkuat hubungan Polri TNI. Salah satu caranya, kata Polsan, dengan cara berolahraga bersama dan apel pagi secara bergantian. “Dengan bersinergi ini, nanti kita akan rutin menyelenggarakan kunjungan kerja ke Polsek dan Koramil secara bersama dan bergantian,” tegas pria asli Sumut itu.

Dalam HUT TNI ke-70 tahun, Kodim 0823 Situbondo mengangkat tema ’bersama rakyat TNI kuat, kita siapkan tentara yang berkepribadian guna mewujudkan kekompakan’. Kata Polsan, dengan rutin menjalin pertemuan dan kegiatan bersama, maka dua lembaga negara ini tidak akan kesulitan untuk menciptakan kekompakan. “Sampai saat ini di Situbondo tidak ada kerenggangan antara TNI-Polri, melainkan saling kompak.

Artinya di organisasi TNIPolri, kedepan akan selalu duduk bersama hingga sampai level ke bawah,” pungkas Polsan. Q awi

Sriwijaya Fc Tahan Imbang Arema 1-1 Malang, Bhirawa Sriwijaya FC mampu menahan imbang tuan rumah Arema Cronus Indonesia dengan skor 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, Sabtu malam.

Arema membuka kemenangan 10 melalui gol Cristian Gonzales yang gagal ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC Dian Agus Prasetyo pada menit ke-58.

Dan, gol balasan

Sriwijaya FC dilesakkan Wildansyah pada menit ke-72 melalui sundulan kepala (heading) yang mampu mengecoh penjaga gawang Arema I Made Wirawan.

Sejak “kick off” babak pertama, Arema tampil mendominasi permainan, bahkan pertandingan yang baru berlangsung 1 menit, Arema sudah mengancam gawang Sriwijaya FC, namun dengan sigap Dian Agus menepis bola, sehingga tak mengubah skor, tetap 0-0.

Meski tampil mendominasi dan melakukan serangan terus menerus, anak asuh Joko Susilo itu masih tak mampu menerobos benteng pertahanan Sriwijaya FC, bahkan mengawal ketat beberapa pemain

Arema. Sesekali Sriwijaya FC memanfaatkan serangan balik yang beberapa kali juga membahayakan gawang Arema.

Sepanjang 45 menit babak pertama, dominasi Arema kian terlihat dan serangan demi serangan tak henti-hentinya membombardir lini pertahanan Sriwijaya FC. Namun, dengan tenang para pemain belakang Sriwijaya FC menghalau setiap bola yang melintasi kotak terlarang, sehingga tak satupun serangan dan peluang yang tercipta membuahkan gol.

Tensi permainan yang diperagakan kedua tim pun juga cukup tinggi, bahkan membuahkan sejumlah kartu kuning bagi kedua tim pada babak pertama. Hanya saja,

hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjangnya tanda 45 menit abbak pertama usai, skor masih tetap 0-0.

Memasuki 45 babak kedua, Arema tak menyurutkan serangannya, apalagi setelah Cristian Gonzales mampu mengoyak jala gawang Dian Agus Parsetyo pada menit ke-58. Meski unggul satu gol, Arema maish tetap ngotot dan menyerang terus menerus, sehingga jual beli serangan tak terelakkan lagi.

Pertandingan yang terus meningkat tensinya itu membuat wasit Hadiyana berkalikali mengeluarkan kartu kuning, terutama bagi para pemain Sriwijaya FC. Sepanjang pertandingan ada empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit

untuk Sriwijaya FC dan satu kartu kuning dihadiahkan utnuk pemain Arema.

Keempat pemain Sriwijaya FC yang mengantongi kartu kuning itu adalah Wildansyah, Patrick Wanggai, Syaiful Indra Cahya, dan Abdulayae Maiga.

Sedangkan pemain Arema yang diganjar kartu kuning adalah I Gede Sukadana.

Gencarnya serangan para pemain Arema, melupakan lini pertahanan, sehingga beberapa kali nyaris kebobolan.

Bahkan pada menit ke-72, anak asuh Benny Dollo itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan kepala Wildansyah setelah memanfaatkan tendangan pojok Titus Bonai.Q ant

SURABAYA

10

Pendonor darah sedang mendonorkan darah kepada rumah sakit.

dna/bhirawa

Kebutuhan Darah Soetomo Capai 10 Ribu per Bulan Surabaya, Bhirawa Untuk memastikan agar pasokan darah di RSUD dr Soetomo aman, Instalasi Transfusi Darah (ITD) RSUD Dr Soetomo gencar melakukan sosialisasi, edukasi dan jemput bola para pendonor untuk donor darah. Kebutuhan darah yang mencapai 10 ribu perbulan menjadikan ITD Soetomo harus cepat mendapatkan darah.

Kepala Bidang Pelayanan Diagnostik dan Khusus RSUD Dr Soetomo, Dr Esti Handayani Dra Apt MARS menjelaskan, walaupun mayoritas kebutuhan darah dipasok oleh PMI namun pihaknya tetap menggiatkan salah satu program di ITD. Hal ini tidak lain karena kebutuhan darah bagi pasien-pasien di RSUD Dr Soetomo cukup besar, yaitu sekitar sembilan hingga 10 ribu kantong setiap bulannya. Setiap harinya ada 15 hingga 20 pendonor yang mendonorkan darahnya.

Namun ITD juga gencar melaku-

kan jemput bola dengan mengajak para karyawan RSUD Dr Soetomo untuk donor darah dan menggandeng berbagai instansi dalam program donor darah, baik itu instansi pemerintah, perusahaan hingga pendidikan.

“Donor darah adalah perbuatan mulai karena bisa menyelematkan nyawa seseorang. Selain itu dengan rutin melakukan donor darah tubuh juga menjadi lebih sehat,” paparnya.

Selain upaya jemput bola keluar, Esti juga melakukan pendekatan dengan berbagai komunitas untuk ikut melakukan kegiatan donor darah di ITD. Dimana antusiasmenya cukup bagus, dan saat ada acara donor darah masal tersebut produksi darah ITD juga meningkat sehingga turut membantu pemenuhan darah bagi pasien. “Untuk produksi darah baik di ITD maupun PMI pasti fluktuatif, tidak bisa stabil setiap harinya, termasuk juga kebutuhannya. Jadi saat ada kesempatan mendapatkan banyak donor pasti

kami manfaatkan,” terangnya.

Oleh karenanya, selain menyediakan layanan donor darah di ITD berlokasi di Gedung GDC lantai 5 yang terdapat tujuh unit kursi dan ranjang untuk donor. ITD RSUD Dr Soetomo juga menyediakan beberapa kursi donor mobile untuk melayani donor darah keluar untuk menjemput bola.

Bahkan sudah ada perusahaan yang rutin bekerjasama dengan ITD RSUD Dr Soetomo setiap beberapa bulan sekali dalam mengadakan kegiatan donor darah bagi karyawan mereka. Selain untuk tujuan kemanusiaan, pihaknya juga ingin mensosialisasikan dan mengedukasi bahwa kebiasaan donor darah juga memberi efek positif bagi kesehatan tubuh. ‘’Donor darah adalah adalah tindakan mulia sehingga orang yang mendonorkan darahnya secara lagsung membantu orang lain,’’ Q dna ucapnya.Q

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

Kawasan Konservasi Jadi Lahan Tambang, BLH dan Perhutani Turun ke Lumajang Pemprov, Bhirawa Tak hanya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim bersama Perhutani juga turun langsung ke lapangan untuk melakukan cross check langsung kondisi penambangan pasir liar di wilayah Lumajang.

Kepala BLH Jatim, Bambang Sadono mengatakan saat ini pihaknya sudah ada pembicaraan dengan Perhutani untuk menjadikan kawasan pesisir pantai selatan di Lumajang termasuk pertambangan liar di Selok Awar-Awar kecamatan Pasirian Lumajang sebagai kawasan konservasi lingkungan hidup.

“Tim dan BLH Jatim serta Perhutani sudah melakukan pembicaraan. Dalam waktu dekat akan dilakukan tinjauan lapangan untuk menyusun rencana kawasan konservasi tersebut,” katanya.

Bambang Sadono menjelaskan, pembuatan kawasan konservasi lingkungan ini oleh pemerintah bertujuan untuk penyelamatan lingkungan di wilayah tersebut. “Semua di pesisir selatan di wilayah Lumajang, yang ada pertambangannya akan dijadikan kawasan konservasi lingkungan,” katanya.

Sedangkan Kepala Bidang Komunikasi dan Peran Serta Masyarakat BLH Jatim, Uda Hari Pantjoro mengatakan, tim BLH Jatim dan Perhutani tidak akan mengarah pada proses tindakan pidana. Namun lebih pada permasalahan lingkungan melalui tata ruang, sepadan, hingga kawasan konservasinya.

“Posisi turunnya tim ini pada lokasi pertambangan yang tak berizin. Lain halnya pertambangan yang sudah mengantongi izin.

Jika nantinya hasilnya sudah keluar, maka akan dilaporkan ke Gubernur,” katanya.

Sementara, Pakar hukum lingkungan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Suparto Wijoyo SH MHum mengusulkan moratorium pertambangan untuk mengatasi konflik seperti kasus Salim Kancil di Lumajang, Jawa Timur pada akhir September 2015.

“Saya sudah usulkan soal itu kepada Pemprov Jatim, karena BLH (Badan Lingkungan Hidup) Jatim bersama Perhutani saat ini melakukan pemetaan masalah dan potensi pertambangan di Jatim serta pemetaan untuk penataannya,” katanya.

Bahkan, BLH Jatim dan Perhutani menjadikan kasus Lumajang sebagai momentum untuk itu, karena itu mereka melakukan survei pertambangan ke Lumajang dan seterusnya hingga seluruh Jatim. Tim BLH Jatim dan Perhutani sudah ada di Lumajang.

“Untuk penataan, saya juga sudah usulkan bahwa pertambangan itu tidak boleh mati tapi pertambangan itu perlu berkelanjutan. Caranya, perlu perizinan terpadu, deposit fee, kuota dan zonasi kawasan tambang, dan sebagainya, karena itu moratorium dulu-lah,” katanya.

Suparto mengatakan, deposit fee dan zonasi/kuota pertambangan itu penting agar kawasan pertambangan itu terbagi dua yakni kawasan tambang dan kawasan reklamasi, lalu dana reklamasi itu dari ‘deQ rac posit fee’ itu.Q

Pengurusan Sertifikat Prona Rawan Dugaan Pungli

Kejari Surabaya Bidik Program Prona di Kelurahan Dukuh Setro Kejari Surabaya, Bhirawa Tak puas dengan hanya mengusut dugaan pungutan liar pada pengurusan sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) di Kelurahan Penjaringansari, Rungkut, Surabaya saja. Kini penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya kembali membidik program PRONA di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan

Tambak Sari Surabaya.

Kepala Kejari (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi kepada Bhirawa mengatakan, pihaknya memang sedang mengusut kasus dugaan pungli PRONA yang ada di Kelurahan Dukuh Setro. Sayangnya, dengan alasan masih penyelidikan, Didik enggan menjelaskan secara singkat mengenai motif dugaan pungli

yang sedang dibidiknya.

“Pengusutan PRONA di Kelurahan Dukuh Setro masih proses penyelidikan. Jadi tidak boleh diumumkan dulu,” terang Kajari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (4/10).

Begitu pula saat ditanya terkait pemanggilan orang-orang guna permintaan keterangan, mantan Kepala Kejaksaan Negeri San-

gatta Kalimantan Timur ini enggan menjelaskan juga perihal hal ini. Namun, pihaknya mengakui bahwa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya masih melakukan pemeriksaan terkait penentuan tersangka kasus ini.

“Masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan guna penentuan tersangkanya,” ungkapnya.

Saat disinggung berapa orang-

kah yang sudah dimintai keterangan, Didik tetap enggan menjelaskan hal ini. Pihaknya mengarahkan untuk menanyakan hal ini kepada Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Surabaya Roy Revalino.“Tanyakan langsung kepada Kasi Pidsus saja mas. Kan masih penyelidikan, dan tidak boleh diekspose dulu,” katanya.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari

Surabaya Roy Revalino menambahkan, pihaknya memang sedang mengusut program PRONA yang ada di Kelurahan Dukuh Setro. Sayangnya, Ia enggan menjelaskan motif kasus yang sedang diusutnya. Begitu juga saat ditanya apakah motifnya sama dengan kasus dugaan pungli PRONA di Kelurahan Penjaringansari ? Roy Q bed enggan menjawabnya.Q

Perizinan Sekolah Harus Gunakan Badan Hukum Pemkot, Bhiwara Bagi sekolah-sekolah swasta yang belum berbadan hukum sekaligus belum tercatat di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) harus segera membenahi diri. Karena status tersebut tidak hanya berfungsi seputar bantuan sosial (Bansos), melainkan juga untuk mengurus sejumlah perizinan sekolah.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, bagi sekolah-sekolah yang akan memperpanjang izin operasional harus sudah berstatus badan hukum. Selain itu, izin pendirian sekolah juga hanya akan diberikan bagi yayasan atau perkumpulan yang sudah berbadan hukum.

“Jangan dikira status badan hukum hanya melulu untuk bantuan saja. Sementara yang tidak menerima boleh tidak mengurus badan hukum. Tidak begitu, badan hukum ini juga untuk perizinan,” tutur Eko saat dihubungi, Minggu (4/10).

Terkait hal tersebut, Eko mengimbau seluruh sekolah yang belum tergerak untuk mengurus status badan hukum segera mengurus. Sebab untuk perizinan, Dindik Surabaya punya aturan seluruh berkas diajukan maksimal tiga bulan sebelum habis masa aktif izin operasional.

“Jangan menunggu mau habis baru mengurus. Sekarang mumpung bareng-bareng. Kita (Dindik) juga sedang intensif memfasilitasi sekolah yang belum berbadan

hukum,” tutur Eko. Seperti diketahui, kewajiban berbadan hukum ini tertera dalam Pasal 298 ayat 5 UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam pasal itu menyebutkan, pemberian hibah hanya boleh diberikan kepada lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Sedangkan merujuk UU nomor 16 tahun 2001 junto 28/2004 menyebut, yayasan atau lembaga dinyatakan berbadan hukum setelah mendapatkan pengesahan dari menteri.

Hingga saat ini, sekolah-sekolah di Surabaya yang belum menyelesaikan pengurusan badan hukum masih sebanyak 85 lembaga SMP/MTs. Sedangkan untuk jenjang SD/MI masih tercatat 179 lembaga belum berbadan hukum. Data tersebut telah dirilis Dindik Surabaya per 3 Oktober lalu. Sekolah-sekolah yang telah mengurus namun belum menyerahkan laporan diwajibkan untuk melapor terakhir hari ini, Senin (5/10) pukul 16.00.

“Sudah banyak yang kita fasilitasi untuk mengurus. Tapi memang sebagian hasilnya belum melapor ke dinas. Jadi 264 lembaga itu kemungkinan besar akan berkurang,” pungkas Eko. Harapkan BOPDA Dilanjutkan Sementara terkait dengan implementasi UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah salah satunya menginstruksikan pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan, Pemkot berharap Pemprov melanjutkan program

yang telah dilakukannya , salah satunya terkait BOPDA SMA. Untuk diketahui dalam lampiran UU tersebut tertulis bahwa pengelolaan pendidikan menengah menjadi ranah pemerintah provinsi. Itu berarti, tidak lama lagi seluruh SMA dan SMK di Surabaya akan dikelola oleh Pemprov Jawa Timur.

Kabid Dikmenjur Dispendik Surabaya Sudarminto mengatakan, kebijakan tersebut efektif berlaku terhitung dua tahun sejak diundangkan.

Dengan kata lain, deadline-nya jatuh pada Oktober 2016. Sebagai salah satu bentuk persiapan, tahun depan Dispendik Surabaya akan melakukan verifikasi data.

Sebab, perpindahan pengelolaan dari Pemkot ke Pemprov meliputi gedung, aset sarana-prasarana dan tenaga pengajar.

Lebih lanjut, Sudarminto menyatakan, pada dasarnya tidak masalah siapa pun pengelolanya nanti. Hal yang terpenting adalah bagaimana caranya agar kualitas pendidikan tidak turun pasca pemberlakuan kebijakan tersebut.

M e n u r u t d i a , s e k o l a h - s ekolah di Surabaya terbiasa “dimanjakan” dengan intervensi dari Pemkot. Intervensi yang dimaksud Sudarminto baik berupa BOPDA maupun pelatihan pengembangan kualitas guru dan siswa. Sedangkan dari sisi masyarakat, beban menjadi lebih ringan karena kewajiban membayar uang operasional sekolah sudah diQ tam.dre tanggung BOPDA.Q

Finalisasi Berkas Dugaan Korupsi Bawaslu Jatim

Empat Tersangka Bawaslu Segera Disidangkan Kejati Jatim, Bhirawa Berkas empat tersangka perkara dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Jatim sudah mendekati tahap peradilan. Pekan ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akan melimpahkan berkas empat tersangka ke Pengadilan Tipikor Surabaya.

Empat berkas tersangka yang dilimpahkan yakni, atas nama Amru (Sekretaris Bawaslu Jatim), Gatot Sugeng Widodo (Bendahara Bawaslu Jatim), Ahmad Khusaini dan Indriyono (rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim). Seluruhnya kini ditahan di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng.

Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim Dandeni Herdiana mengatakan, tim Jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Surabaya saat ini tengah menuntaskan penyusunan dakwaan bagi para tersangka.

Jika tidak ada halangan, sedianya pekan ini akan dilimpahkan ke Pengadilan.

“Insya Allah pekan ini dilimpah. Tapi hal ini saya kembalikan lagi ke Kejari Surabaya, sebab mereka yang menanggani berkas atas nama empat orang tersangka Bawaslu Jatim,” tegas Kasitut Pid-

sus Kejati Jatim Dandeni Herdianan saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (4/10).

Dijelaskan Dandeni, adapun enam Jaksa dari Kejari Jatim yang nantinya akan menyidangkan kasus ini ketika di Pengadilan. Diantaranya, Jaksa Endrianto Isbandi, Abraham Kholis, Agung Pribadi, Nur Adi Kusbandoyo, Melia Ayu Angreani, dan Ade Elvi Trisnawati. Sementara dua Jaksa lainnya dari Kejari Surabaya adalah Jaksa Hanafi Rahman dan Wirabuana Putra.

“Kita kembalikan lagi ke Kejari Surabaya, mau dilimpah pekan ini atau pekan depan, terserah mereka. Yang pasti tim Jaksa sudah tahap finalisasi berkas,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Plh Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim ini.

Terpisah, saat dikonfirmasi Bhirawa, Kepala Kejari (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan finalisasi berkas tersangka Bawaslu Jatim. Menurutnya, pada Jumat (2/10) lalu tim Jaksa gabungan Kejati dan Kejari membahas terkait perampungan berkas empat tersangka Bawaslu.

Hasilnya, pekan ini berkas bisa segera dilimpahQ bed kan ke Pengadilan Tipikor Surabaya.Q

Senin Pahing, 5 OKTOBER 2015

Pria Peserta Vasektomi Dapat Uang Pengganti Biaya Hidup l Sambungan hal 1

Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri Sumedi di Kediri, Minggu (4/10).

Ia mengatakan, jumlah peserta vasektomi dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Pada 2013 masih belum ada peminat, lalu pada 2014 ada sembilan peserta dan pada 2015 sampai September mencapai 57 peserta.

Menurut dia, peningkatan ini karena tingkat kesadaran masyarakat yang sudah semakin tinggi. Pria pun juga sudah mengetahui informasi tentang kontrasepsi ini, sehingga mereka pun tidak canggung untuk mengikutinya. Mereka pun tidak dikenai biaya untuk operasi tersebut, kecuali jalur mandiri.

Untuk vasektomi, ia mengatakan tidak terlalu memerlukan waktu yang lama dalam operasi. Peserta mendaftarkan diri ke dokter ataupun bidan yang ditunjuk lalu nantinya akan dijadwalkan operasi yang dilakukan di RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Ia juga mengatakan, operasi ini tidak tidak berbahaya bagi pria yang sehat, sebab dokter hanya melakukan tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar. Namun, lanjut dia, bagi pria yang memiliki risiko sakit seperti diabetes tidak dianjurkan, sebab nantinya justru akan melukai dan sulit penyembuhan.

“Untuk itu, kami tekankan calon pasien yang hendak operasi harus sehat,” katanya.

Lebih lanjut, Sumedi mengatakan terdapat beberapa persyaratan lain, yaitu harus melampirkan persetujuan dari istri, serta anak yang kedua atau terkecil berusia di atas lima tahun atau sudah lewat dari balita.

Selain itu, istri dari yang akan divasektomi juga harus masih masa produktif.

Ia mengatakan, pemkot memang gencar sosialisasi tentang program vasektomi. Salah satu caranya dengan memberikan uang pengganti biaya hidup. Pemberian itu satu kali setelah ia operasi. Kegiatan itu dilakukan dengan kampanye langsung serta berbagai media lainnya. “Biasanya setelah operasi harus istirahat, dua atau tiga hari. Selama masa istirahat, kami berikan bantuan untuk pengganti biaya hidup,” katanya.

Walaupun jumlah peserta MOP di Kota Kediri ada peningkatan, ia mengatakan jumlah peserta KB yang terbanyak tetap perempuan, baik untuk KB dengan suntik, pil, ataupun metode lain. Ia berharap, peminat KB vasektomi ini bisa lebih meningkat ke depannya. Program tersebut dilakukan dengan harapan lebih membuat keluarga sejahtera. n van

Dana Banpol Kota Madiun Rp 627,8 Juta l Sambungan hal 1

diperoleh DPC Partai Demokrat, sedangkan paling kecil adalah PPP. Hal itu menyesuaikan jumlah perolehan suara di DPRD setempat,” katanya.

Data Bakesbangpol Kota Madiun mencatat, Partai Demokrat menerima dana banpol terbanyak yakni Rp 153,9 juta, karena memiliki tujuh kursi dengan perolehan 24.587 suara.

Urutan kedua PDIP yang menerima banpol sebesar Rp 128 juta dengan enam kursi dan 20.457 suara, dan ketiga adalah Partai Gerindra yang menerima banpol sebesar Rp 85,7 juta dengan empat kursi dan 13.705 suara.

Sedangkan penerima banpol terendah adalah PPP yang menerima banpol sebesar Rp 18,5 juta dengan satu kursi dan 2.960 suara. Setelah menggunakan anggaran, masing-masing parpol diwajibkan melakukan pelaporan ke Kesbangpol setempat terkait penggunaan dari dana bantuan tersebut. n dar

Januari-September Kebakaran Hutan di Wilayah BromoSemeru Capai 100 Ha l Sambungan hal 1

tahu pasti penyebab kebakaran di sana,” paparnya kepada Antara.

Menurut dia, potensi kebakaran bisa terjadi di mana saja, sehingga petugas TNBTS meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kebakaran tersebut karena musim kemarau tahun ini diprediksi panjang.

“Kami juga sudah melakukan pelatihan pengendalian kebakaran untuk masyarakat dan patroli ditingkatkan, sehingga alhamdulillah api dapat dicegah meluas apabila terjadi kebakaran,” katanya.

Ayu mengatakan penyebab kebakaran sebagian besar karena faktor manusia seperti tindakan yang sepele di antaranya membuang puntung rokok sembarangan dan membuat api unggun saat melakukan pendakian. “Untuk itu, kami melarang pendaki membuat api unggun atau bikin arang dan pendaki tidak boleh membuang puntung rokok sembarangan.

Apabila ada kebakaran,kami imbau pendaki segera melaporkan kepada petugas,” paparnya. n yat

Ajak Belajar ke New Zealand l Sambungan hal 1

hargaan dari Global Peace Index pada 2014 yang menasbihkan New Zealand sebagai negara perdamaian atau Most Peace Country in The English Speaking Word.

Selain itu, menjadi The Best Place to Raise Children dari SBC Expat Explorer pada 2014. “Kami juga menyediakan delapan universitas negeri dan 18 institut teknologi atau politeknik dan lebih dari 600 perguruan tinggi swasta yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup seluruh pelajar Indonesia,” terangnya.

Menurut dia, berdasarkan data Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada 2014, negara ini mendapat peringkat sebagai negara yang menginvestasikan dana paling besar di bidang pendidikan.

“Investasi kuat pemerintah di bidang pendidikan telah mendorong lebih tingginya kualitas pendidikan dan kesempatan yang lebih besar kepada para pelajar New Zealand,” jelasnya. n geh

11

SAMBUNGAN Panwaslu Dilaporkan DKPP l Sambungan hal 1

Namun Ketua Bapilu DPD PAN Surabaya Achmad Zainul Arifin bersikukuh bahwa tim Rasiyo-Lucy tidak akan memperbaiki desain itu dengan alasan sudah sesuai PKPU. Meski pada Jumat kemarin sempat gamang untuk mengubah desain itu. “Setelah koordinasi internal, kami memutuskan tidak akan melakukan perbaikan karena sudah sesuai aturan. Justru kami akan DKPP-kan Panwaslu (melaporkan ke DKPP, red).

Intepretasi kami bila mengacu PKPU tidak ada yang mengharuskan gambar tokoh harus dicantumkan nama dan jabatan partai politik,” kata Achmad Zainul Arifin dikonfirmasi, Minggu (4/10).

Keputusan itu bukan tanpa alasan.

Arifin yang juga sebagai LO paslon Rasiyo-Lucy meng­ungkapkan berdasar tafsir tim pemenangan, aturan PKPU tidak mewajibkan untuk mencantumkan jabatan tokoh yang dipasang bersama paslon. Di dalam PKPU No 7 Tahun 2015 pasal 24 ayat 2 menyebutkan desain dan materi sebagaimana di maksud pada ayat (1) dapat memuat visi, misi, program, foto pasangan calon, tanda gambar partai politik atau gabungan partai politik dan/atau foto pengurus partai politik atau gabungan partai politik. “Ini yang menjadi dasar kami untuk tidak mengubah desain,” katanya.

Dijelaskannya, desain yang disoal utamanya untuk selebaran, poster dan spanduk. Sementara desain untuk baliho tidak dipermasalahkan. “Kami mendesak KPU Surabaya untuk segera mencetak APK. Apalagi ini sudah masuk kampanye hari ke delapan, tidak harus menunggu pasangan lain menyerahkan desainnya,” lanjut Arifin.

Sementara, anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran M Safwan mengatakan bahwa desain APK Rasiyo-Lucy harus diubah.

Dia membeberkan, desain paslon nomor urut satu menyertakan foto paslon dan Pakde Karwo. “Pakde ini memiliki dua jabatan, sebagai Gubernur dan Ketua DPD Partai Demokrat. Tapi yang dicantumkan bukan keduanya,” katanya.

Menurutnya, tim pemenangan Rasiyo-Lucy mencantumkan foto Pakde Karwo dengan keterangan ‘Pakdene Wong Jawa Timur. Padahal, bila mengacu PKPU, harus menyertakan keterangan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. “Kalau sebagai Gubernur tidak boleh, harus sebagai pengurus partai.

Mereka harus ganti,” tegas Safwan.

Dia menjelaskan, pencetakan APK harus segera dilakukan KPU Surabaya. Desain milik siapapun yang sudah beres perlu didahulukan pencetakannya. Tidak menunggu kedua paslon menuntaskannya bersamaan.

Safwan mengatakan, desain yang sudah sesuai ketentuan dalam sehari langsung diberi contoh. Contohnya kemudian diberi paraf oleh tim pemenangan sebagai bentuk persetujuan.

“Setelah itu tiga hari akan selesai cetak semua. Secara estafet dapat berapa cetaknya nanti langsung dipasang,” imbuhnya.

Sementara itu, masa kampanye Pilkada Surabaya 2015 sudah berjalan satu pekan. Tapi, suasana Kota Surabaya masih sepi dari APK masing-masing pasangan calon. KPU Kota Surabaya mengaku belum bisa memproduksi APK dua pasangan calon Pilkada Surabaya 2015 sebab, koordinasi desain APK dengan dua tim pasangan calon belum ada finalisasi.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga Miftakhul Ghufron mengatakan, desain APK sepenuhnya ada di kewenangan dua tim pasangan calon.

“KPU dalam posisi ingin segara mencetak, tapi di satu sisi juga masih menunggu desain kampanye dari dua tim paslon. Kemarin sudah ada yang menyerahkan, tapi masih belum fix, katanya mau diubah,” ujarnya.

Gufron menjelaskan, sesuai PKPU No 7, produksi bahan kampanye dan APK memang dikoordinasi oleh KPU Kota Surabaya dengan menggunakan uang APBD. Tidak hanya itu, KPU juga memfasilitasi memasangkan APK tersebut mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Tapi, masalahnya sekarang masih mengkoordinasikan desain kampanye. Setelah desain fix, KPU akan buatkan contoh untuk dikoordinasikan dengan Panwas dan tim pasangan calon.

Ditanya, apakah proses cetak tersebut harus bersamaan antara kedua paslon meski sudah ada yang menyerahkan duluan, Gufron menyangkalnya. Dirinya mengharapkan kedua paslon segera menyerahkannya desain tersebut.

“Pokoknya, harapan kami sama-sama menyerahkan. Keduanya harus legowo kalau semisal nanti ditinggal,” ujarnya.

Gufron menegaskan, saat ini tender lelang untuk menentukan siapa rekanan yang berhak memproduksi APK sudah dilakukan. “Sudah selesai dan sudah ada pemenang. Rekanan yang nanti memasang sudah ada. Semua infrastruktur sudah siap, kita tinggal tunggu desain,” katanya. n geh

Tingginya Survei Calon Incumbent Bukan Jaminan Menang l Sambungan hal 1

Surabaya memang tidak diragukan lagi.

Tapi tidak sedikit masyarakat yang ingin perubahan dan banyak masyarakat yang tahu dan paham dengan kepemimpinan Risma yang tidak pernah bisa berjalan bersama dengan pihak-pihak terkait dalam memimpin Surabaya.

“Salah satu fakta kepemimpinan Risma selalu tidak harmonis adalah perpecahan Risma dengan Bambang DH, mantan Wakil Wali Kota Surabaya sebelum Whisnu Sakti Buana. Bahkan hal yang sama terjadi saat Risma memimpin Surabaya bersama Whisnu Sakti, mereka sangat jarang bisa berjalan bersama selama memimpin. Bahkan seringkali berbeda pendapat dan sekarang mereka bersama maju dalam Pilkada Surabaya, itu pasti karena tuntutan partai bukan karena kelogowoan Risma,” ungkap politisi yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim ini, Minggu (4/10).

Iskandar menambahkan, belum lagi ketidakharmonisan Risma dengan DPRD Kota Surabaya. Berbagai hal itu menjadi fakta kalau calon incumbent selama memimpin tidak mengutamakan kebersamaan dengan berbagai pihak terkait. Padahal jalannya pemerintahan bisa kondusif dan tidak saling menyalahkan itu harus mengedepankan

keharmonisan dan kebersamaan antar instansi maupun lembaga terkait.

Dia optimistis Rasiyo-Lucy yang telah meluncurkan jargon Surabaya Move On akan membawa perubahan dalam memimpin Surabaya jika dipercaya masyarakat Surabaya.

“Jika pemerintah bisa stabil, dinamis dan tidak senang bertengkar di internal pemerintahan maka masyarakat akan lebih terjamin kesejahteraannya dan programnya tidak menemui permasalahan.

Dan pasangan Rasiyo-Lucy jika terpilih akan mengedepankan kebersamaan dalam memimpin Surabaya. Sehingga perpecahan di internal pemerintahan tidak akan terjadi,” tegasnya.

Sebelumnya Lucy mengatakan dia beserta Rasiyo akan terus berusaha mengejar ketertinggalan elektabilitas dan popularitas dari pasangan incumbent Risma – Whisnu.“Hasil survei internal partai, (elektabilitas) masih 37 persen.

Tapi saya masih belum cek lagi,” kata Lucy di Surabaya beberapa waktu lalu.

Lucy mengatakan, dengan waktu yang mepet ini, dia optimistis mampu mengejar semua ketertinggalan dari Risma-Whisnu itu hingga persentasinya mencapai selisih angka yang tipis.“Paling tidak, selisihnya mencapai 3 persen,” imbuh Lucy yang didukung Partai Demokrat dan Partai

Amanat Nasional (PAN) itu.

Dan strateginya beserta pasangan untuk meraih elektabilitas tinggi akan diaplikasikannya bersama visi dan misinya. Salah satu dari visi dan misinya adalah membangun Surabaya mulai dari bagian pinggiran kota.

DPT Menyusut Sementara itu Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2015 telah ditetapkan oleh KPU Kota Surabaya. Jumlah DPT sebanyak 2.034.307 pemilih atau menyusut 34.939 pemilih dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang direkap pada September 2015 sebanyak 2.069.246. Dalam DPT itu juga didominasi pemilih perempuan dengan rincian pemilih laki-laki 994.026 dan pemilih perempuan 1.040.281.

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data Nurul Amalia mengatakan, penyusutan jumlah pemilih ini disebabkan banyak faktor. Antara lainnya meninggal dunia, pindah domisili, dan lain sebagainya.

“Yang dicoret itu karena hasil koreksi di lapangan saat coklit. Ada yang dicari rumahnya gak ada dan orangnya juga gak ada. Ada juga yang sudah meninggal,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (4/10) kemarin. n cty, geh

Tambah 1.244 Unit Komputer untuk Persiapan UNBK l Sambungan hal 1

pada tahun lalu. Sehingga seluruh sarananya harus benar-benar disiapkan lebih detil. “Tahun depan semua SMP negeri ikut UNBK. Hanya dua yang tidak karena sekolahnya masih baru dan belum memiliki siswa kelas IX,” tutur Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih, Minggu (4/10).

Tidak hanya sekolah negeri, Eko mengakui animo yang besar juga datang dari sekolah-sekolah swasta.

Hingga saat ini, sudah ada 250 SMP/ MTs swasta yang mengajukan untuk mengikuti UNBK. “Jadi totalnya sudah ada 302 sekolah yang daftar. Tapi nanti pengadaan komputernya hanya untuk sekolah negeri saja,” tandasnya.

Eko mengakui, tahun lalu Surabaya memang menolak UNBK untuk jenjang SMP. Hal ini diakuinya karena pilot project yang ditunjuk pusat terlalu sedikit. Sehingga dinas khawatir jika itu justru akan membuat wali murid khawatir. Sebab, hasil UNBK ini akan dijadikan acuan untuk mendaftar ke jenjang berikutnya. “Sekarang yang ikut sudah banyak. Jadi tidak perlu lagi khawatir nilainya akan berbeda dengan peserta yang ikut ujian PBT (Paper Based Test),’ tutur perempuan asal Ponorogo ini.

Kecenderungan untuk beralih dari PBT ke UNBK juga tampak pada jenjang SMA/SMK di Surabaya. Jika tahun lalu jumlah lembaga yang ikut hanya sebanyak 24 SMA dan 30 SMK. Kini, jumlah SMA yang telah mendaftar UNBK sebanyak 116 lembaga dan 93 lembaga SMK. “Sekolah terdorong karena ujian perbaikan selalu menggunakan UNBK. Sehingga jika ada siswa yang nilainya tidak sesuai standar kompetensi, mereka sudah siap dengan sistem yang berlaku,” tutur Kabid Pendidikan Menengah Dindik Surabaya Sudarminto.

Mantan Kepala SMAN 15 Surabaya ini menuturkan, daftar sekolah yang mengikuti UNBK itu telah disetorkan ke Dindik Jatim. Namun perkembangannya, sejumlah sekolah yang ingin mengikuti UNBK terus bertambah.

Padahal jadwal untuk pendaftaran sudah ditutup. “Kita tetap menerima saja.

Tapi untuk persetujuannya tergantung bagaimana provinsi dan pusat,” tutur dia.

Lebih lanjut Sudarminto menuturkan, sekolah-sekolah yang sudah mengajukan diri untuk mengikuti UNBK akan segera dilakukan pra verifikasi dan validasi (Verval). Ini untuk mencocokkan data yang sudah dikirim sesuai dengan lapangan. Kabar terakhir, pra verval ini akan dilakukan pada 7-8 Oktober mendatang.

“Untuk SMA/SMK sudah berpengalaman tahun lalu, jadi sekarang pasti lebih siap. Termasuk sarana dan prasarananya juga sudah memadahi.

Penambahan komputer tidak perlu lagi,’ pungkas Sudarminto. n tam

Jokowi dan Gubernur BI Tak Akur, Paket Kebijakan Jadi Sia-sia l Sambungan hal 1

sudah nggak beres,” tuturnya di Cikini, Minggu (4/10).

Menurutnya, jika antara Jokowi dan Gubernur BI tidak ada keharmonisan, dalam waktu singkat akan membuat salah satunya menjadi tumbang. “Ini bahaya. Jadi mesti ada kecocokan atau tumbang salah satu,”ujarnya.

Menurutnya, dari dulu sesuai Undang-Undang, Bank Indonesia mengatur kebijakan moneter dan Presiden kebijakan fiskalnya. Sehingga keduanya bisa menggabungkan. “Kalo kita bikin paket itu, Undang-Undangnya, BI ngatur moneter policy dan Presiden fiskal policy, itu mestinya kawin. Nggak bisa saling bertentangan. Karena dua-duanya sama penting,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai perhitungan yang transparan membuat masyarakat mengetahui penyesuaian

harga BBM mencerminkan kondisi perekonomian dengan maksud penurunan harga BBM jangan jadi ajang popularitas tapi harus benar accountability.

Sementara itu mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menilai kebijakan pemerintah dalam membuat suatu paket kebijakan ekonomi di tengah kondisi ekonomi yang lesu menjadi bentuk kefrustrasian. Paket tersebut dinilai hanyalah sebagai kambing hitam atas kegagalan perekonomian Indonesia aat ini.

Fuad Bawazier mengatakan, di saat perlambatan ekonomi dunia dan nilai tukar rupiah yang terus melemah pada dollar Amerika Serikat (AS) dijadikan faktor utama perlambatan ekonomi nasional, hal tersebut membuat pemerintah terlihat frustrasi dan mengkambing hitamkan paket kebijakan tersebut.

“Badai (faktor ekonomi global dan nilai tukar rupiah) pasti berlalu.

Artinya, pemerintah tidur dan tidak bekerja juga badai pasti berlalu. Tapi

kan kondisi ekonomi dalam negeri dan masyarakat semakin berbahaya.

Kemudian selalu mengatakan kita rumuskan paket artinya sudah frustrasi.

Karena paket itu kan fondasi jangka panjang,” tutur Fuad.

Fuad menegaskan, pemerintah sudah tidak ada cara untuk mencari alasan-alasan untuk membuat kebijakan yang lebih efektif. “Jadi pikirkan kebijakan apa saja yang langsung efektif didapat masyarakat,” harapnya.

Pemerintahan kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi September. Adapun dalam paket tersebut ada dua tahap, tahap pertama diterbitkan pada 9 September 2015 dan tahap II diterbitkan 29 September 2015. Dalam paket kebijakan ekonomi tahap II fokus pemerintah lebih ke arah investasi untuk meningkatkan daya saing industri.

Fuad Bawazier menilai apa yang

telah dikeluarkan pemerintah belum mendapatkan respons dari masyarakat.

Oleh sebab itu, dalam paket yang diwujudkan pemerintah seolah-olah pertumbuhan ekonomi hanya bisa dibantu dengan mendatangkan para investor-investor baru.

“Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi dibantu dengan mendatangkan investor-investor besar. Paket ini memiliki asumsi yang tersirat atau terkandung seolah-olah perlambatan ekonomi bisa diselamatkan oleh para kapitalis yaitu para investor,” tutur Fuad.

Intinya, lanjutnya, pemerintah keliru karena mengandalkan untuk merespons perlambatan ekonomi yang terjadi. Padahal, ekonomi sudah terlanjur lesu. “Jadi paket itu sendiri memang tidak begitu menggigit dan kurang greget. Seperti paket yang nggak ikhlas dan ragu supaya menjadi bahan konsumsi publik saja,” tambahnya. n okz, ins

Belum Lancar Omong yang Penting Percaya Diri l Sambungan hal 1

san tegang dan formal.

Sejak awal September, para pejabat di lingkup Pemkot Surabaya mulai dari level asisten, kepala dinas, kepala bagian, hingga para camat memang punya rutinitas baru.

Mereka diwajibkan mengikuti pelatihan bahasa Inggris setelah jam kerja. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Perintah Sekretaris Daerah Kota Surabaya bernomor 810/4586/436.7.6/2015.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Mia Santi Dewi menuturkan, sebanyak 73 kepala SKPD mendapat porsi pelatihan bahasa Inggris dua kali dalam seminggu.

Mereka dibagi ke dalam grup kecil, tak lebih dari sepuluh orang agar program tersebut berjalan efektif. “Setiap hari ada tiga sampai empat kelas. Setiap sesi berlangsung selama 90 menit. Yakni mulai pukul 18.00-19.15,” ujarnya.

Berbeda dengan kursus formal, pelatihan bahasa Inggris khusus pejabat pemkot lebih menekankan pada sisi

percakapan praktis. Harapannya, para pejabat bisa lebih aktif dan percaya diri menggunakan bahasa Inggris.

Sebab, menurut Mia, kunci penguasaan bahasa asing adalah mempraktikan bahasa tersebut secara rutin dan konsisten. “Intinya tidak boleh malu mencoba mengucapkan bahasa Inggris,” terangnya.

Sedangkan tenaga pengajar merupakan relawan (volunteer) yang biasa mengajar di rumah bahasa. Dengan begitu, kegiatan pelatihan ini tidak membutuhkan alokasi khusus dari APBD. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Chandra Oratmangun merasa sangat terbantu dengan adanya kursus bahasa Inggris ini.

Menurut Chandra, dia tidak malu mempraktikkan bahasa Inggris karena pesertanya adalah rekan-rekannya sen­ diri sesama kepala dinas.

Pejabat perempuan kelahiran Ambon ini mengaku memahami bahasa Inggris secara pasif. “Sebenarnya saya ngerti kalau diajak ngomong bahasa Inggris. Tapi, ketika mau me-

nanggapi itu yang masih sulit.

Mungkin perlu diasah dan digunakan lebih sering agar terbiasa,” kata Chandra saat dijumpai setelah kursus.

Terlepas dari itu, langkah pemkot memfasilitasi para pejabatnya dengan pelatihan bahasa Inggris bertujuan untuk mengantisipasi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Pasalnya, MEA yang mulai berlaku sejak Januari 2016 diprediksi tidak hanya menyangkut bidang ekonomi saja. Di samping peningkatan hubungan business to business (B to B), MEA tampaknya juga merembet ke sektor hubung­ an antar pemerintah. Hal itulah yang kini diantisipasi oleh pemkot. Ke depan, tidak menutup kemungkinan kunjungan ke dinas-dinas pemkot dari luar negeri kian banyak.

Berdasar data Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya, Kota Pahlawan tercatat beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah acara berskala internasional.

Sebut saja, ASEAN Mayor Forum (23-25 Oktober 2011), Citynet Meeting (9-12 Juli 2012), Senior Official Meeting

(SOM) II APEC (9-22 April 2013) dan ASEAN-Republic of Korea (ROK) Dialogue (10-11 Juni 2013).

Selain itu ada pula pertemuan Informal ASEAN Meeting Ministerial Environment (IAMME) (23-25 September 2013), The 5th High Level Seminar on Environmentally Sustainable Cities (28 Februari-1 Maret 2014), Workshop Good Governance antara pemerintah Indonesia, Afrika dan negara-negara Timur Tengah (21-23 Mei 2014), serta Project Workshop: Towards Green City: Managing Urban Sparwl (21-23 April 2015).

Selain forum level internasional, Pemkot Surabaya juga acap kali kedatangan tamu dari luar negeri. Maksud lawatan mereka beragam, mulai dari tindak lanjut hubugan sister city, pertukaran pelajar, studi banding, hingga penjajakan kerjasama dari duta besar negara sahabat.

Menurut data Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya, sedikitnya 20 kunjungan dari luar negeri terlaksana pada periode Januari hingga September 2015.

Angka tersebut belum termasuk kunjungan luar negeri yang langsung ke dinas-dinas Pemkot Surabaya. Jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan kunjungan.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, sebagian besar kunjung­ an dari luar negeri didasari rasa ingin tahu akan progres pembangunan Surabaya selama beberapa tahun terakhir.

Menurut dia, Surabaya me­ rupakan salah satu kota yang paling pesat perkembangannya.

Hal itulah yang mengundang tamu dari luar negeri tertarik menggali lebih dalam ‘resep’ perkembangan Surabaya.

Dikatakan Fikser, banyaknya kunjungan dari luar negeri membawa dampak positif bagi Kota Surabaya.

Banyaknya jumlah tamu membawa angin segar bagi dunia perhotelan dan restoran. “Semakin laku hotel dan restoran, maka PAD Surabaya juga semakin tinggi. PAD tersebut ujung-ujungnya juga digunakan untuk pembangunan kota,” papar mantan Camat Sukolilo ini. *

12

Senin Pahing 5 OKTOBER 2015

KINERJA PELAYANAN PRIMA Dr H Soekarwo

“AYO KERJA, PERKUAT JATIM SEBAGAI PROVINSI INDUSTRI BERBASIS UMKM”

Drs H Saifullah Yusuf

Stimulus Rp 400 Miliar untuk UMKM

Kado Istimewa dari Pakde Karwo di HUT ke-70 Provinsi Jatim Masyarakat Jatim khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat kado istimewa dari Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, dalam peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim. Kado itu berupa stimulus bantuan permodalan sebesar Rp400 miliar melalui APBD 2016 mendatang.

S

timulus bantuan UMKM itu disampaikan Gubernur Soekarwo, saat membuka secara resmi rangkaian acara Peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim, yang mengangkat tema ‘Ayo Kerja Perkuat Jawa Timur sebagai Provinsi Industri Berbasis UMKM’ di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Jumat (2/10).

Sesuai dengan tema yang diangkat itu, kata Gubernur Soekarwo, untuk menjadikan Jatim sebagai provinsi industri, tentu dibutuhkan UMKM yang kuat. Salah satu caranya, UMKM harus memiliki atau memperbarui mesin yang canggih agar produktivitasnya meningkat dan lebih efisien.

Namun hal itu sulit bisa terwujud karena 92 persen tenaga kerja di Jatim bekerja pada sektor UMKM. “Karena itu, yang bisa kita ubah bukan mesinnya, tapi kita berikan ‘uang murah’ atau stimulus agar biaya produksinya dapat ditekan.

Sehingga UMKM kita bisa menjual produk yang bagus tapi lebih murah dari daerah lain. Cara ini akan membuat UMKM kita menang di dalam pertarungan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2016 mendatang,” tuturnya.

Stimulus bagi UMKM merupakan solusi dari Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, untuk menghadapi situasi ekonomi yang sedang lesu saat ini akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Imbas dari lesunya ekonomi saat ini dikhawatirkan membuat banyak pengusaha terpaksa melakukan efisiensi alias Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pakde Karwo menuturkan, skema pemberian stimulus tersebut adalah Pemprov Jatim menganggarkan APBD Rp400 miliar untuk

disalurkan kepada Bank Jatim dengan bunga 2 persen per tahun.

Kemudian Bank Jatim berperan menjadi APEX Bank (bank central) untuk BPR di Jatim dengan suku bunga kredit efektif sebesar 5 persen per tahun. Lalu BPR diperkenankan menyalurkan dana kepada UMKM dengan suku bunga maksimal 10 persen per tahun.

Dengan begitu, diharapkan makin banyak UMKM yang bisa mengakses modal dengan bunga yang murah. Sebab, sektor UMKM mendapat ketidakadilan jika ingin mendapatkan modal dari bank, suku bunga yang dibebankan kepada UMKM lebih besar daripada bunga yang dibebankan kepada perusahaan besar.

“Jadi, saya minta tolong kepada bupati dan wali kota, tolong sampai akhir tahun ini, bentuklah BPR, karena nanti akan mendapat lending kredit bersama BPR yg murah. Hanya 5 persen ke BPR sampeyan, dan 10 persen kepada UMKM kita. Karena bank umum bunganya tinggi, yakni 19,2 persen,” ungkapnya.

Selain itu, tujuan digelontorkannya stimulus tersebut adalah untuk shifting paradigm atau merubah paradigma masyarakat agar memiliki jiwa entrepreneur. “Ini mendidik masyarakat agar berubah pola pikirnya, tidak njagakne bantuan pemerintah, tapi menjadi entrepreneur. Karena di MEA, kita harus bertarung untuk menjadi pemenang,” lanjutnya.

Pakde optimis, dengan stimulus ini bisa menggerakkan sebagian petani yang masih menganggur, terutama yang berusia muda untuk bergerak ke sektor UMKM. Kemudian, untuk menggantikan petani yang memotong padi, dapat menggunakan alat combine harvester yang bisa meningkatkan produksi

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memberikan pengarahan sebelum melaunching peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim dengan menggelar pertandingan persahabatan bola voli bersama pejabat di lingkungan Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jumat (2/10).

atau efisiensi panen padi mencapai 10 persen.

“Saya yakin masyarakat Jatim adalah petarung hebat, sekarang sudah dibuktikan, 20,6 persen pasar dalam negeri dikuasai Jatim.

Saya optimis pada 2019 kita bisa menguasai 25 persen pasar dalam negeri. Jika itu bisa diwujudkan, maka ada pergeseran 35 persen petani bergerak menjadi tenagatenaga produktif di sektor UMKM,” ujarnya.  iib* Pakde Karwo dan Bude Karwo bersama pejabat lainnya menekan tombol menandai dimulainya peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim.

JADWAL KEGIATAN PERINGATAN HARI JADI KE-70 PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 NO

KEGIATAN

HARI / TANGGAL / TEMPAT

KOORDINATOR Biro Administrasi Kemasyarakatan dan Dispora

1.

Olah Raga Bersama Gubernur Jum’at, 2 Oktober 2015 Jawa Timur dengan DPRD, ForkoPukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Halaman Kantor Gubernur Jawa Timur pimda, Bupati/Walikota

2.

Kamis, 8 Oktober 2015 Pukul : 19.00 s/d Selesai Tempat : Grand City Surabaya

Pembukaan Jatim Fair 2015 Pelaksanaan : 8 – 18 Oktober 2015

Biro Administrasi Perekonomian

Minggu, 11 Oktober 2015 Pukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Kab. Probolinggo

Ngontel Sepeda Kuno

3.

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan

4.

Minggu, 11 Oktober 2015 Pukul : 19.00 s/d selesai Tempat : Grahadi

Tasyakuran - Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu - Ceramah Agama - Tumpengan

Biro Administrasi Kemasyarakatan

Senin, 12 Oktober 2015 Pukul : 08.00 s/d selesai Tempat : Halaman Grahadi

Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-70 Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - Penganugerahan Penghargaan - Drum Band

Satuan Polisi Pamong Praja dan Biro Adm. Pemerintahan

Senin, 12 Oktober 2015 Pukul : 11.00 s/d selesai Tempat : Gedung DPRD Prov. Jatim

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Timur

Sekretariat DPRD

6.

7.

Selasa, 13 Oktober 2015 Pukul : 09.00 s/d selesai Tempat : Lapangan Kodam V Brawijaya

Festival Kuliner Jawa Timur dan Raja-Raja Nusantara

Badan Ketahanan Pangan

Selasa, 13 Oktober 2015 Pukul : 18.00 s/d selesai Tempat : Grahadi

Penganugerahan Investment Award

Badan Penanaman Modal

8.

9.

Jum’at, 16 Oktober 2015 Pukul : 11.00 s/d selesai Tempat : Taman Budaya

Gelar Seni Budaya Daerah dan Pameran Ekonomi Kreatif Pelaksanaan : 16-17 Oktober ‘15

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

10.

Sabtu, 17 Oktober 2015 Pukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Dupak Bangunsari Surabaya

Bhakti Sosial - Jalan sehat, pembagian Sembako gratis, pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan, konseling gizi, pelayanan KB

Biro Kesejahteraan Rakyat

Minggu, 18 Oktober 2015 Pukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Kota Malang

Jatim Fun Bike

11.

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan

12.

Selasa, 20 Oktober 2015 Pukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Sampang

Volley Ball

Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan

Sabtu, 24 Oktober 2015 Pukul : 18.00 s/d selesai Tempat : Taman Chandra Wilwatikta

Gelar Sendratari

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Minggu, 25 Oktober 2015 Pukul : 06.00 s/d selesai Tempat : Halaman Gedung Negara Grahadi

Jalan Sehat

14.

Dispora dan Biro Adm. Pemerintahan

15.

Minggu, 25 Oktober 2015 Pukul : 08.00 s/d selesai Tempat : Stadion R. Soenarto Pamekasan

Festival Sapi Sono’

Bakorwil Pamekasan

Kamis, 29 Oktober 2015 Pukul : 19.00 s/d selesai Tempat : Madiun

Pesta Rakyat dan Pentas Seni 2015 Pelaksanaan : 29 Oktober-1 Nopember 2015

Biro Administrasi Perekonomian

Jum’at, 30 Oktober 2015 Pukul : 19.00 s/d selesai Tempat : Jalan Pahlawan Surabaya

Pagelaran Wayang Kulit Dalang : Ki Purbo Asmoro

Biro Adm. Pemerintahan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Minggu, 1 Nopember 2015 Pukul : 07.00 s/d selesai Tempat : Halaman Tugu Pahlawan

Istighosah

Biro Administrasi Kemasyarakatan

Minggu, 1 Nopember 2015 Pukul : 08.00 s/d selesai Tempat : Stadion R. Soenarto Pamekasan

Grand Final Karapan Sapi Piala Bergilir Presiden Tahun 2015

Bakorwil Pamekasan

5.

13.

16.

17.

18.

19.

19 Agenda Meriahkan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim PERINGATAN Hari Jadi ke-70 Tahun Provinsi Jatim dipastikan akan berjalan meriah dan semarak. Sebab Pemprov Jatim sudah menjadwalkan ada 19 agenda kegiatan yang digelar untuk memperingati hari jadi tersebut.

Menurut Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM melalui Asisten III Sekdaprov Jatim Bidang Kesejahteraan Masyarakat Dr H Shofwan, berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam peringatan HUT Provinsi Jatim ke-70 yang diselenggarkan 2 Oktober-1 November 2015 ini.

Diantaranya talkshow di JTV dan TVRI, istighosah, mancal sepeda kuno, tasyakuran, upacara peringatan HUT Prov Jatim ke-70, sidang paripurna istimewa DPRD Jatim, Investment Award, festival Jatim dan Kerajaan Nusantara, Gelar seni budaya daerah, Jatim fun bike, turnamen bola voli Gubernur Cup, Festival Sapi Sono, Pesta rakyat dan Pentas Seni 2015, pagelaran wayang kulit, Festival kesenian pesisir utara, dan Youth market.

Pembukaan rangkaian acara HUT Provinsi Jatim ke-70 diawali dengan pertandingan bola voli antara tim Gubernur Jatim melawan tim bupati/wali kota di wilayah Bakorwil Pamekasan.

Pakde Karwo memimpin tim pejabat Pemprov Jatim bertanding bola voli melawan tim Bakorwil Pamekasan saat Launching Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Tim Gubernur Jatim dengan skor 2-0, Babak Pertama, Tim Gubernur Jatim unggul 25-6, dan pada Babak kedua unggul 25-14.

Pertandingan bola voli ini digelar dalam rangka mempererat silaturrahmi antar pejabat di Jatim. “Dengan ada pertandingan ini suasana menjadi cair.

Jika ada kepala dinas yang tidak bisa menerima servis ya bisa jadi bahan

guyonan,” kata Gubernur Soekarwo.

Selain itu, ajang pembukaan Hari Jadi Jatim ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana konsolidasi SDM lintas sektor yang ada. “Pertandingan bola voli semacam ini bisa jadi ajang keakraban antar pejabat, sehingga tidak ada jarak pejabat satu dengan lainnya. Jika tidak ada jarak, itu artinya disparitas juga tidak ada,” ungkapnya.  iib*

Pertandingan bola voli antara tim Pemprov Jatim dengan tim Bakorwil Pamekasan berlangsung menarik dan meriah.

Kejar-kejaran skor sempat terjadi hingga akhirnya pertandingan dimenangkan tim Pemprov Jatim dengan skor 2-0.

Semangat Hari Jadi Momentum Meningkatkan Kinerja Pemerintah SEMANGAT peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim bukan sekedar peringatan, namun memiliki banyak makna yang terkandung. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi, yang menyebut semangat Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim harus menjadi momentum meningkatkan kinerja pemerintahan. “Ini sesuai dengan tema besar kerja, kerja dan kerja agar kinerja kita semakin baik,” katanya.

Menurut dia, di tengah kondisi melemahnya perekonomian, Pemprov Jatim harus bisa mempertahankan kondisi ekonomi tetap stabil seperti tahun sebelumnya. Ini penting agar masyarakat terus merasakan fasilitas

dari pemerintah, utamanya pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik lainnya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wali Kota Probolinggo, Rukmini, yang mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Jatim bisa menjadi ajang silaturrahmi antar bupati/wali kota se-Jatim. Silaturrahmi ini dinilai penting untuk memperkuat kinerja dan kerjasama antar daerah.

“Sinergi antar kabupaten/kota tentu semakin menambah solidnya pemprov dan mempermudah pembangunan daerah. Event tahunan ini harus bisa menjadi wahana menunjukkan kepada masyarakat adanya persaudaraan yang kuat antara pemprov dengan pemkab/

pemkot. Goalnya tentu terwujudnya pembangunan dan perbaikan layanan publik,” tuturnya.

Sementara Wali Kota Madiun, bambang Irianto mengatakan, sinergitas merupakan kata kunci dari sukses memajukan pembangunan di Jatim. Oleh karena itu, haru ada sinergitas antara kabupaten/kota dengan provinsi.

“Agar kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul semakin menjadikan masyarakat Jatim mandiri dan sejahtera, kabupaten/kota dan provinsi harus terus menjadi satu kesatuan. Ini penting agar provinsi lebih maju, bedaya saing, jadi poros Indonesia dan mampu menghadai MEA,” pungkasnya.  iib*