Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pahing, 6 APRIL 2021
Reformasi Birokrasi Bukan Sekadar Potong Eselon
Magetan, Bhirawa Menteri PAN-RB Tjahyo Kumolo mengatakan reformasi birokrasi bukan sekadar memotong eselon 3,4 dan 5 semata atau memangkas jenjang pengambilan keputusan. Melainkan ingin memberikan pelayanan prima, tepat dan transparan, didukung sumber daya manusia memadai hingga informasi teknologi.
sudarno/bhirawa
“Saya mengharapkan jangan ada ego sektoral antar dinas, badan, bidang atau pun bagian, jika memang perlu disederhanakan. Ya, sederhana kan saja, untuk apa banyak dinas,” demikian dikatakan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pada Grand Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Magetan, Senin (5/4). Dikatakan oleh Menteri PAN –RB itu perampingan atau peleburan dinas, badan, bagian dan lainnya, tidak perlu ragu dan para kepala daerah bisa melakukannya. “Saya tegaskan lakukan saja hal itu (perampingan), tidak usah ragu-ragu. Apalagi dilakukan dalam menunjang reformasi birokrasi,” tegasnya. Ia juga meminta tidak perlu ada ego sektoral daerah, seperti Kabupaten Magetan berbatasan dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi dan Ponorogo. Diharapkan ada kerjasama dalam berbagai program, sehingga tercipta sinergi antar daerah dalam menunjang berbagai sektor. “Jangan ada merasa salah satu daerah lebih unggul atau maju, tambahnya, sehingga merasa tidak perlu ada kerjasama. Jalin lah kerjasama baik, erat dan penuh keakraban, semua itu terjalin untuk kemajuan hingga kemakmuran bersama,” katanya Menyinggung keberadaan MPP Kabupaten Magetan, mantan Menteri Dalam Negeri ini memberikan apresiasi atas kelengkapan MPP itu. Jika ada instansi lain sangat dibutuhkan masyarakat belum ada, perlu segera didorong untuk diadakan ”Saya anggap MPP ini sudah bagus, terlebih keberadaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Dukcapil,
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disaksikan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan Bupati Magetan Suprawoto menggunting untaian bunga melati tanda diresmikannya Grand Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Magetan, Senin (5/4).
Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Luar Rumah Jakarta, Bhirawa Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah tarawih Ramadan dan Idul Fitri di luar rumah, namun dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) ke halaman 11
Menko PMK Muhadjir Effendy
MITRA
Apresiasi untuk Presiden
RENCANA pemerintah yang ingin impor beras sempat menuai banyak protes. Setelah rencana itu dibatalkan, salah seorang wakil rakyat yang duduk di DPR RI dari Dapil Jatim 8, Ema Umiyyatul Chusnah memberikan apresiasnya kepada Presiden RI Joko Widodo yang memutuskan tidak melakukan imp o r beras. Ema Umiyyatul Chusnah menilai, keputusan Presiden RI untuk tidak mengimpor beras hingga Juni 2021 tersebut merupakan keputusan yang tepat. “Karena saat ini di sejumlah daerah sedang terjadi panen raya,” ungkapnya. ke halaman 11
Sentil
DPRD Soroti Pengadaan Lampu PJU Bernilai Rp 14 Miliar - Lampu yang bikin penasaran Kominfo Jatim Sosialisasikan Aturan Mudik Bagi ASN - Asal sanggup memenuhi persyaratannya Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Luar Rumah - Tetap dengan aturan Prokes
Ema Umiyyatul Chusnah
Pemprov Tak Pernah Memperkerjakan Buzzer Ada Indikasi Jatuhkan Kredibilitas Gubernur
Pemprov, Bhirawa Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat menjadi tranding topic di media sosial Twitter pada Minggu (4/4). Pemprov mencurigai adanya pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan tudingan menggunakan buzzer. Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menegaskan, Pem-
prov Jatim tidak memiliki dan mempekerjakan buzzer atau pendengung di media sosial. Hal ini disampaikan Heru menanggapi kata-kata “Gubernur Khofifah” yang kemarin dan beberapa kali menjadi trending topic di media sosial Twitter. “Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa Grahadi tidak pernah memanipulasi percakapan di platform media sosial manapun. Kami juga tidak pernah menganggarkan untuk
menggerakkan buzzer,” ungkap Heru melalui rilis Humas Pemprov Jatim, Senin (5/4). Gubernur Khofifah sendiri, kata Heru, mengaku kaget saat dirinya diberitahu menjadi trending topic di Twitter. Terlebih percakapan yang trending tersebut berpola dan seperti mengikuti satu instruksi. Inilah yang mengakibatkan netizen menuding Grahadi ke halaman 11
Kominfo Jatim Sosialisasikan Aturan Mudik bagi ASN Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat secara tegas telah menyampaikan adanya larangan mudik pada lebaran tahun ini. Namun, Pemprov Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim justru mengumumkan sosialisasi aturan mudik. Melalui akun twitter @KominfoJatim, Pemprov memposting video grafis aturan mudik disertai caption yang menjelaskan bahwa tradisi mudik lebaran di masa pandemi diperbolehkan. Tapi, ada aturannya baik untuk ASN maupun masyarakat pada umumnya. Dalam video tersebut dijelaskan, ASN yang hendak melakukan perjalanan mudik diwajibkan membawa surat izin dari pimpinan setingkat
DINAS KOMINFO PROVINSI JAWA TIMUR
ATURAN MUDIK UNTUK ASN
Membawa SURAT IZIN dari pimpinan minimal setingkat Esolon 2 dengan tanda tangan basah. Surat izin dibawa selama perjalanan. Jika tidak, ASN akan diminta kembali. Tetapi jika terlanjur tiba di tujuan, maka satgas setempat wajib melakukan karantina bagi pendatang selama lima hari.
ke halaman 11
Duka Cita Banjir NTT
Gubernur Khofifah : Rakyat NTT Tidak Sendiri Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
DPRD Soroti Pengadaan Lampu PJU Bernilai Rp 14 Miliar Situbondo, Bhirawa DPRD Situbondo menyoroti pengadaaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di beberapa titik di Kota Santri Situbondo. Ini karena pengadaan lampu yang dianggarkan melalui APBD tahun 2020 itu jumlahnya sangat fantastis hingga tembus 14 miliar rupiah. Sorotan ini disampaikan Ketua Fraksi Indonesia Sejahtera (GIS) DPRD Kabupaten Situbondo, Abdul Azis, Senin (5/4). Kata Abdul Azis, Fraksi GIS merupakan gabungan antara Partai Gerindera dan PKS yang ada di DPRD Situbondo. Untuk itu, Ia meminta anggota Komisi III DPRD Situbondo dari fraksi GIS agar mengechek pengadaan lampu PJU tersebut. “Sudah saya sampaikan kepada anggota Fraksi GIS yang ada di Komisi III untuk mengecek di
ke halaman 11
ke halaman 11
SAYAB-ASN Menerbangkan Asa Anak Yatim Pegawai Pemprov Jatim
Sebagai Sambung Silaturahmi dan Penghargaan atas Jasa Almarhum Selama Berdinas Islam sangat memuliakan anak yatim. Bahkan tercatat ada 22 ayat dalam Alquran tentang anak yatim. Begitu pula dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW juga mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya Rasulullah SAW menjamin orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Karena kemulian-kemulian itu, sejumlah ASN Pemprov Jatim mendirikan sebuah organisasi yang tak berkaitan dengan kegiatan kedinasan. Organisasi itu bernama SAYAB-ASN Pemprov Jatim, kepanjangan dari Santunan Anak Yatim Keluarga Besar ASN Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ketua SAYAB-ASN Pemprov Jatim, Danar Andriyanto S.Sos menuturkan, organisasi ini terbentuk pada awal 2017. Embrio program ini dimulai dari instansi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim. Dimana sekitar Agustus 2016, salah seorang pegawainya me ninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun. Pegawai tersebut meninggalkan istri dan dua orang
anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. “Kami pegawai BKD saat itu sangat prihatin. Kondisi tersebut tentunya memerlukan biaya pendidikan yang tinggi, dikarenakan pada saat itu istrinya hanyalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan tidak berpenghasilan tetap. Jika hanya mengandalkan uang pensiun janda tentunya sangatlah sederhana dalam kesehariannya,” ujar Danar, saat ditemui akhir pekan lalu. Bermula dari kejadian tersebut, lanjut Danar, muncul ide untuk memberikan santuan bagi anak almarhum. Sehingga pada 23 Mei 2017 terbentuklah SAYAB-BKD ke halaman 11
Salah seorang anak yatim saat menerima santunan dari SAYAB-ASN Pemprov Jatim. SAYABASN Pemprov Jatim merupakan kumpulan donatur bagi anak yatim dan bukan kegiatan kedinasan.