HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Pon, 6 JUNI 2022
World Bicycle Day 2022
Surabaya Komitmen Jadi Kota Ramah Pesepeda Surabaya, Bhirawa Ratusan pesepeda memadati halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (5/6) pagi. Mereka terlihat antusias mengikuti perayaan World Bicycle Day (Hari Sepeda Sedunia) sekaligus Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022. Pesepeda ini rupanya hanya berasal dari Kota Surabaya, melainkan datang dari Kabupaten Sidoarjo, Gresik dan sejumlah wilayah sekitar. Setidaknya ada 100 komunitas pesepeda yang mengikuti gelaran
World Bicycle Day di Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Armuji kompak hadir mengikuti perayaan itu. Bahkan, kedua pemimpin Surabaya ini sekaligus memberangkatkan peserta World Bicycle Day dari halaman Balai Kota Surabaya menuju finish di Grand City Mall. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pada perayaan World Bicycle Day ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melepas acara perayaan World Bicycle Day di halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (5/6) yang diikuti ratusan pesepeda dari Surabaya dan beberapa kota lainnya.
Jelang Iduladha, Pemprov Jatim Siapkan 1.276 Juleha
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau ternak sapi beberapa waktu lalu.
Pemprov, Bhirawa Satu bulan menjelang Hari Raya Idul Adha, berbagai persiapan terus dilakukan oleh Pemprov Jatim. Selain fokus pada Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak,
kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) sekaligus Juru Sembelih Halal (Juleha) turut jadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa berserta jajarannya. Tercatat, Pemprov Jatim ke halaman 11
MITRA
Suka Turun ke Bawah
SELAIN dikenal sebagai goweser handal, Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, H Imam Hidayat, juga lama dikenal sebagai pejabat yang suka turun ke bawah menemui staf dan kolega serta mitra kerjanya. Misalnya, menemui pedagang yang menjual barangan dagangannya di lapak pasar serta menemui koleganya di pelosok pedesaan. Kegiatan positif ini sudah lama melekat pada jiwa H Imam Hidayat, meski masih menjadi staf atau warga di lingkungan rumahnya di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, H Imam Hidayat
Tawarkan Kerjasama Pembangunan Pabrik Antibiotik Beberapa kerjasama yang ditawarkan oleh Dubes Rumania Amhar diantaranya adalah kerjasama dalam bidang teknologi kesehatan, teknologi pertanian hingga industri pertahanan. Gubernur Khofifah langsung menyam ke halaman 11
Data MBR Surabaya Hilang, Banyak Masyarakat Tak Terima Bantuan - Kelalaian yang merugikan masyarakat Diduga Korupsi ADD/DD, Kades Kalipare Ditahan Polres Malang - Terimanya senang, tapi mengelolanya bikin puyeng Oknum Jual Barang Penertiban, Satpol PP Serahkan ke Inspektorat dan Polisi - Kini si pembeli juga khawatir
DPRD Jatim, Bhirawa Permasalahan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kota Surabaya menjadi polemik ditingkatan masyarakat kota pahlawan tersebut. Sebab masalah ini berdampak banyak masyarakat tidak men-
erima bantuan dari pemerintah, baik dari Pemkot, Pemprov hingga dari pemerintah pusat. Menurut Siti Aisyah (45) warga Sidotopo Sekolahan mengatakan kalau suaminya bekerja sebagai ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6) pagi.
TPST Samtaku Lamongan Mampu Reduksi Sampah Hingga 70 Persen Lamongan, Bhirawa Mulai beroperasi sejak akhir tahun 2020, TPST Sampahku Tanggungjawabku (Samtaku) milik Lamongan telah mampu mengurangi atau mereduksi 70 persen sampah lingkungan. TPST pertama yang diinisiasi oleh PT. Danone bersama Pemkab Lamongan dan PT Reciki Solusi Indonesia ini sudah mengelola sampah sebesar 40 ton per hari, dan mengumpulkan sampah plastik kurang lebih 4.000 ton. Dengan adanya terobosan Pemkab tersebut, Wakil Gubernur Jatim ke halaman 11
ke halaman 11
Sentil
Data MBR Surabaya Hilang, Banyak Masyarakat Tak Terima Bantuan
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/6) pagi. Dubes Rumania Amhar Azeth yang didampingi Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Constanta Rumania Emil Sirbu, menyampaikan beberapa potensi kerjasama yang bisa dikembangkan dengan Jatim.
Oky abdul sholeh/bhirawa
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil (kiri) Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth (tengah) Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu (kanan) di Kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Minggu (5/6).
Kwarda Jatim Siapkan Kader Terbaik Menimba Ilmu ke Rumania
Alimun Hakim/Bhirawa
Wagub Emil Elistianto dan Bupati Yuhronur saat hadir di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Gen Emil di Lamongan, Minggu (5/6).
Surabaya, Bhirawa Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menyiapkan kader terbaiknya guna menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan di Ru-
Baca Berita Selengkapnya di Hal 12
ke halaman 11
Pembelajaran Kebencanaan bagi Kelompok Usia Dini
Gelak Tawa Siswa KB-TK dan PAUD Warnai Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim Tawa riang nampak pada raut wajah siswa siswi KB-TK Pelangi Ceria, Deltasari Waru Sidoarjo; TK Muslimat NU 98 Darul Ulum Bungurasih, Waru dan PAUD Nirmala Waru Sidoarjo saat mengunjungi Taman Edukasi Bencana milik BPBD Jatim. Didampingi guru pembimbing dan Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa beserta jajaran, rombongan siswa siswi ini begitu antusias dengan sarana prasarana edukasi bencana di Taman Edukasi Bencana. Abed Nego, Surabaya
Suasana ceria mewarnai siswa siswi yang berkunjung di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim. Puluhan siswa siswi KB-TK dan PAUD ini tertarik akan inovasi edukasi kebencanaan milik BPBD Jatim. Seperti yang dihadirkan di Tenda Pendidikan
Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Di Tenpina, anak-anak diajarkan melalui penjelasan mengenai berbagai ragam bencana. Mulai dari banjir, banjir bandang, erupsi gunung api, tsunami hingga kebakaran hutan dan lahan. Sementara di Mosipena, anak-anak
ist
Antusias siswa siswi KB, TK dan PAUD saat bertandang di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.
menerima pembelajaran dari buku bacaan terkait kebencanaan. Serta disuguhkan LED big screen yang bisa menceritakan atau memvisualisasikan secara langsung bencana-bencana, khususnya yang ada di Jatim. “Anak-anak, lansia dan ibu hamil memang masuk dalam kategori kelompok rentan saat terjadi bencana. Tinggal bagaimana kita mengemas edukasi kebencanaan, sehingga dapat dipahami,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Pembelajaran bencana melalui Taman Edukasi Bencana ini diakui Budi sangat efektif. ke halaman 11
EKSEKUTIF Pemkot Tunjuk Wawan Soegyantono Plt Kepala Disdikbud Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 2
Pemkot Probolinggo, Bhirawa Pemkot Probolinggo menunjuk pengganti Kepala Disdikbud nonaktif Mohamad Maskur. Empat hari setelah Maskur ditetapkan tersangka dan ditahan atas dugaan korupsi dana BOSDA, ditunjuk pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud setempat yakni Wawan Soegyantono, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan Pemkot Probolinggo. Sedangkan Maskur yang terjerat korupsi tak dapat pendampingan hukum dari Pemkot Probolinggo. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Wahono Arifin, Sabtu (4/6) malam menyebut, penunjukan Wawan sebagai Plt berlaku mulai 31 Mei. Ia akan menjadi Plt sampai adanya pejabat definitif. Meski berstatus Plt, Wawan memiliki kewenangan yang hampir sama dengan pejabat definitif. Berhak membuat kebijakan dan memutuskan, baik dalam bidang anggaran ataupun untuk langkah strategis. ‘’Mohammad Maskur sudah dinonaktifkan per 31 Mei lalu. Tapi, posisi kosong itu sudah terisi. Pak
Wali Kota telah menunjuk Pak Wawan yang saat ini jadi staf ahli untuk menjadi Plt. Ia bertugas sampai ada yang definitif,’’ ungkap mantan Sekwan DPRD Kota Probolinggo ini. Dengan posisi Plt pada kepala Disdikbud, maka jabatan eselon dua yang diisi Plt semakin banyak di lingkungan Pemkot Probolinggo. Menurut Wahono, ada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijabat Plt. Yakni Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar), Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB). Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA). Pengisian pejabat definitif kelima jabatan itu tergantung pada Wali Kota sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Jika ada arahan dari Wali Kota agar posisi tersebut segera diisi oleh pejabat definitif, maka pihaknya akan segera melakukan tahap seleksi. ‘’Kini ada lima posisi eselon dua yang dijabat Plt. Ini bisa bertambah karena dalam waktu dekat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsif (DPA), Paeni akan pensiun Bulan Juli,’’ terang Wahono. Pemkot Probolinggo tidak bisa memberikan pendampingan hukum pada kasus korupsi yang menimpa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) nonaktif, Mohammad Maskur. Sebabnya, ada aturan yang membatasi pendampingan hukum untuk kasus pidana, tuturnya. Kabag Hukum Pemkot Probolinggo, Denny Bagus Erwanto me-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wawan Soegyantono ditunjuk menjadi Plt Kepala Disdikbud Kota Probolinggo.
ngungkap, pendampingan hukum untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya bisa diberikan untuk gugatan perdata dan tata usaha negara. Sementara untuk kasus pidana pemerintah tidak bisa memberikan pendampingan hukum pada ASN. Hal ini menurutnya diatur dalam Permendagri Nomor 12 tahun 2014 tentang Pedoman Penanganan Perkara
di Lingkungan Pemda. Aturan ini diperkuat dengan Perwali Nomor 23/ 2021 tentang Pedoman Penanganan Perkara. Ada batasan untuk perkara pidana yang dialami ASN. Untuk kasus pidana, ASN tidak bisa mendapat pendampingan hukum. Pendampingan itu bisa dilakukan untuk perkara perdata dan tata usaha negara saja.
Alasannya, kasus pidana yang menjerat seorang ASN merupakan tanggung jawab pribadi. Pihak yang menjadi tersangka tidak bisa digantikan orang lain. Berbeda dengan kasus perdata atau tata usaha negara yang sifatnya masuk ranah pertanggung gugatan. ‘’Kasus pidana korupsi ini penyidiknya kan negara. Kalau seseorang yang terjerat kasus korupsi diberikan pendampingan hukum, berarti negara melawan negara. Ini tidak mungkin,’’ jelasnya. Berbeda saat seorang ASN terjerat masalah perdata atau tata usaha negara. Saat mereka mengalami kedua perkara tersebut, maka ASN menjadi pihak yang tergugat. Selain itu, memang ada kerja sama dengan Kejari Kota Probolinggo untuk pendampingan perkara perdata dan tata usaha negara. Saat mereka mengalami kedua perkara tersebut, maka ASN menjadi pihak yang tergugat. Selain itu, memang ada kerja sama dengan Kejari Kota Probolinggo untuk pendampingan perkara perdata dan tata usaha negara. [wap.dre]
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf.
hilmi husain/bhirawa
Pemkot Targetkan SAKIP Kota Pasuruan Meningkat Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menargetkan nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di Kota Pasuruan tahun ini bisa naik peringkat menjadi nilai A. Untuk mencapai hal itu, perlu adanya transformasi tata kelola, transformasi pola pikir dan transformasi budaya. Termasuk juga perlu adanya perbaikan yang fokus dengan aspek indikator pengungkit. “Target tahun 2022 ini, nilai SAKIP Kota Pasuruan menjadi nilai A. Sebelumnya, Kota Pasuruan mendapat nilai B dari KemenPAN RB. Tentu harus dibarengi dengan transformasi tata kelola, pola pikir dan budaya,” ujar Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul, Sabtu (4/6). Menurut Gus Ipul, semuanya tak akan tercapai tanpa adanya dukungan masing-masing perangkat daerah. Fokus pada semua indikator-indikator pengungkit, sebagaimana yang ditentukan Kemenpan RB dan juga biro organisasi Provinsi Jawa Timur. “Perlu diketahui, bahwanya ini tidak akan tercapai jika tidak ada saling dukung oleh masing-masing perangkat daerah. Makanya, kembali saya tegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar berupaya lebih keras lagi dalam perbaikan tata kelola administrasi pemerintahan,” urai Gus Ipul. Ia menambahkan Pemkot Pasuruan juga harus memiliki usaha yang terukur, memiliki rencana aksi dan ada tindak lanjut dari perencanaan. Harapannya, sebisa mungkin mendapat nilai A. [hil.dre]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Maidi, pada giat Wali Kota Menyapa Spesial HUT ke-104 diwawancarai pembawa acara seraya memberikan makan ternak ikan di kolam Ngrowo Bening Kota Madiun, Jumat (3/6).
Wali Kota Menyapa Spesial HUT ke-104 Sampaikan Semangat Jadikan Kota Kian Memikat
Pemkot Madiun, Bhirawa Juni menjadi bulan yang spesial bagi Kota Madiun. Pasalnya di bulan tersebut kota ini mengalami pertambahan usia, tepatnya pada 20 Juni mendatang akan memasuki usia 104 tahun. Berbagai capaian prestasi hingga massivenya pembangunan fisik di Kota Pendekar memikat banyak orang. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wisawatan yang datang saat libur lebaran lalu. Salah satunya karena perubahan fisik di Kota Madiun. Banyak yang penasaran dan ingin membuktikan langsung. Salah satunya dengan mengunjungi Pahlawan Street Center atau
wiwieko/bhirawa
Marsono menandatangani berita acara persetujuan bersama Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 yang kemudian diserahkan pada Bupati Maryoto Birowo, Sabtu ( 4/6) siang.
berkunjung di Festival Pecel Pincuk di Pahlawan Bisnis Center tentu bisa melihat bagaimana ramainya pengunjung. “Sebelum 2017 lalu, kota kita masih sering banjir. Kalau itu tidak kita atasi, siapa yang mau datang. Kita lakukan pembangunan untuk menangani banjir ini. Saluran kita lebarkan agar lebih banyak menampung air sebelum kita pompa untuk dibuang,” jelas Wali Kota Madiun, Maidi, pada giat Wali Kota Menyapa Spesial HUT ke-104 di Ngrowo Bening Kota Madiun, Jumat (3/6). Tak hanya itu, lebih lanjut orang nomor satu di Kota Pendekar itu
mengatakan dirinya tak mau jika pembangunan hanya memberikan satu manfaat. Satu pembangunan di Kota Madiun setidaknya harus memiliki lima sampai tujuh manfaat. Maka dari itu, saluran dilebarkan juga untuk ducting kabel, di atasnya untuk jalan orang, juga ditambah kursi. “Kita punya dua musim, hujan dan kemarau, kita tambah payung. Biar indah kita tambah tanaman bunga warna-warni. Bunga ini juga untuk makanan lebah. Kita punya produksi madu. Fungsi ekonomi lagi kembalinya,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama Wali Kota juga mengatakan bahwa saat ini
Covid-19 sudah mereda, pemerintah pusat juga sudah memberikan kelonggaran-kelonggaran. Tak heran hal itu disambut dengan gembira namun terstruktur. Maka dari itu, dalam HUT kali ini akan ada berbagai acara peringatan yang digelar gelar tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. “Acara-acara banyak kita gelar di luar ruang, pakai masker dan lainnya. Prinsipnya kita rayakan sebagai wujud syukur tetapi tetap kita kontrol. Jangan sampai kita kebablasan tetapi kemudian meninggalkan masalah covid-19 lagi,”tegas Wali Kota. [dar.dre]
Pemkab Soppeng Belajar Peningkatan SDM ke Pemkab Pamekasan Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menerima kunjungan kerja jajaran pejabat Pemkab Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang usaha industri hasil tembakau kecil dan menengah dan rencana pembangunan industri di Kabupaten Pamekasan. Kunker Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide dan Sekrataris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. HA. Fendri Sesuk, M.Si, dan Jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Soppeng, dijamu di Peringgitan Dalam Ronggosukowati Pamekasan Madura, Jawa Timur. “Sungguh pagi ini saya bahagia sekali, bapak wakil bupati beserta rombongan berkenan datang ke Pamekasan. Mudah-mudahan perjalanannya diberi kelancaran sampai nanti tiba di rumah masingmasing,” ucap Baddrut Tamam. Kunjungan ini dapat mempererat hubungan Pemkab Pamekasan dengan Pemkab Soppeng dengan membangun kemitraan strategis demi kesejahteraan
masyarakat. Karena kedua daerah ini memiliki potensi masing-masing yang dapat berkolaborasi untuk pembangunan daerah. Bupati didampingi Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, menyampaikan lima program prioritas selama kepemimpinannya. Mulai pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokasi. Kelima program tersebut telah berjalan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Pendidikan, pihaknya memberikan beasiswa terhadap ribuan santri, beasiswa kedokteran, dan fasilitasi dengan sekolah kedinasan, semua itu berpondasikan pengabdian untuk menciptakan orang biasa menjadi luar biasa. Termasuk beasiswa aparatur sipil negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan SDM di lingkungan Pemkab Pamekasan. Di bidang ekonomi adalah program wirausaha baru (WUB) dengan strategi desa tematik. Program ini, terang dia, Pemkab Pamekasan memberikan pelatihan usaha gratis, memberikan alat produksi gratis, pinjaman modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran baik online maupun offline. [din.dre]
DPRD Tulungagung Setujui Penetapan Perda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 Tujuh fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui dan menyepakati Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 menjadi peraturan daerah (perda). Persetujuan bersama ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung di Kantor DPRD Tulungagung, Sabtu (4/6) siang. Namun demikian, meski menyetujui, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, semua fraksi tersebut juga memberi catatan untuk dilaksanakan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Fraksi Hati Nurani Bersatu DPRD Tulungagung yang mewakili tujuh fraksi dalam pandangan akhirnya menyoroti kondisi Pasar Ikan di Kecamatan Bandung yang kumuh untuk segera dilakukan pemindahan. Selain itu, mereka juga meminta Bupati Maryoto Birowo memperhatikan kondisi jalan rusak di wilayah pinggiran. “Infrastruktur jalan di wialyah pinggiran memprihatinkan. Banyak
yang rusak. Kami minta ada realisasi perawatan dan pembangunan secara menyeluruh,” ujar Muti’in, juru bicara Fraksi Hati Nurani Bersatu. Ada pun hasil ringkasan laporan realisasi APBD tahun anggaran 2021, anggaran setelah perubahan, di sisi pendapatan Rp 2.615.259.162.182,00 terealisasi Rp 3.095.975.320.366, 44 (118,38 persen) dan di sisi belanja Rp 3.054.038.942.585, 00 terealisasi Rp 2.753.992.368.427,47 (90,18 persen). Hal ini menjadi surplus Rp 341.982.951.938,97. Sedang di sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan Rp 447.279.780.403,00 terealisasi Rp 447.279.-
780.403,41 (100 persen), dan pengeluaran pembiayaan Rp 8.500.000.000,00 terealisasi Rp 7.000.000.000,00, sehingga pembiayaan netto menjadi 440.279.780.403,41. Serta SILPA tahun berkenaan dari Rp 0,00 (nol) terealisasi Rp 782.262.732.342,38. Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Maryoto Birowo, menyatakan akan menindaklanjuti semua catatan fraksi. Ia pun menyebut selain Kabupaten Tulungagung sudah berpredikat opini WTP dari BPK RI, saat ini Kabupaten Tulungagung juga dinobatkan sebagai yang terbaik keempat se-Indonesia dalam realisasi pendapatan daerah tertinggi. “Kami pun akan memprioritaskan pembangunan jalan rusak. Saat ini sedang proses administrasi, tinggal sebentar lagi. Ini merupakan aspirasi rakyat,” paparnya. [wed.adv]
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.
syamsudin/bhirawa
LEGISLATIF
Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 3
Senam SICITA Meriahkan Peringatan Hari Lahir Bung Karno Surabaya, Bhirawa PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar senam Indonesia cinta tanah air (SICITA) di Jalan Peneleh, Minggu (4/6), di depan kampung Pandean Gang IV, tempat kelahiran Sang Proklamator, Bung Karno. Senam SICITA itu bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir “Putra Sang Fajar”, sebutan lain dari Bung Karno pada 6 Juni 1901. “Warga masyarakat antusias merayakan Hari Lahir “Putra Sang Fajar”, yang akan kita peringati 6 Juni. Ratusan peserta mengikuti senam SICITA, dengan wajah sumringah, gembira dan bahagia,” kata Ketua PAC PDI Perjuangan, Mohammad Jupri yang menjadi tuan rumah. Ratusan warga hadir, bersamasama kader-kader banteng yang datang dari berbagai penjuru Kota Surabaya. “Warga Peneleh, terkhusus di kampung Pandean Gang IV, sangat merasakan kebahagian Hari Lahir Bung Karno,” kata Jupri. Hadir pada senam SICITA Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, penyanyi Andre Hehanusa, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana yang juga mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Para tokoh Surabaya itu berbaur dengan riang gembira, sehat, dengan warga masyarakat dan kader-kader PDI Perjuangan. Memakai kaos warna merah, warna kebanggaan PDIP. “Senam SICITA adalah bagian dari peringatan Hari Lahir Bung Karno, Bapak Bangsa. Sang Proklamator dilahirkan di rumah kecil, kampung Jl. Pandean Gang IV No. 40 pada 6 Juni 1901. Rumah itu saat ini sedang dipugar oleh Wali Kota Eri Cahyadi,” kata Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir Bung Karno, Sjukur Amaludin. Senam SICITA berlangsung dengan meriah. Dengan pemandu
andre/bhirawa
Sekretaris Panitia Hari Lahir Bung Karno, Anas Karno ketika mengikuti senam Indonesia cinta tanah air (SICITA) di Jalan Peneleh, Minggu (4/6).
instruktur yang pandai mengatur gerakan. “Senam SICITA diciptakan oleh DPP PDI Perjuangan untuk membangun kebugaran dan kesehatan tubuh. Sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia, spirit yang diajarkan Bung Karno,” ujar Sekretaris Panitia, Anas Karno.
KILAS DEWAN
Dewan Godok Ranpeda Perumahan Terjangkau Daya Beli Masyarakat Gresik, Bhirawa Konsisten terhadap kesejah teraan masyarakat, dewan mengodok ranperda rancangan perda (ranperda). Tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, bertujuan pengembangan kawasan perumahan dengan biaya murah, berdampak daya beli masyarakat bisa. Menurut Ketua Bapem Perda DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, mahalnya harga rumah perumahan di Gresik. Membuat DPRD, berinisiatif untuk membuat regulasi sebuah kawasan rumah perumahan murah. Yang bisa membuat daya beli masyarakat mampu, terutama pada masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Ini upaya kita, sebagai wakil raakyat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berenghasilan rendah, sehingga punya rumah sendiri. Yang notabenya, layak huni dan terjangkau dengan tempat mereka bekerja,” ujarnya. Dengan adanya ranperda ini, pihaknya ingin memberikan kepastian hukum dalam mengelola perumahan. Sehingga, pembangunan kawasan perumahan bisa lebih tertib. Masyarakat ekonomi kurang, juga bisa menikmati dampak adanya pengembangan perumahan di kawasan tersebut. Ditambahan Khoirul Huda, proses pembahasan hingga selesai dan fasilitasi ke Gubernur bisa berjalan lancar. Sebab dari jadwal, pada tahun ini harus selesai. Sudah menjadi peraturan daerah (perda), yang bisa dijalankan oleh pemerintah. Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Ridwan mengatakan, bahwa inisitif ranperda. Sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat dengan adanyan perumahan di kawasan tersebut. Namun tidak bisa membeli, sebab mahal. Ranperda yang di godok jadi perda, bisa sebagai dasar pemerintah pada pengembang. Untuk bisa menyediakan harga rumah murah, terjangkau layak huni. [kim.dre]
Senam diiringi lagu-lagu nasional seperti Garuda Pancasila, lagu-lagu daerah dan ditutup lagu KebyarKebyar ciptaan Gombloh. “Senam SICITA semakin memperkuat semangat kejuangan, semangat cinta tanah air. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Mensana in corpore sano,” kata Anas.
Dikatakan Sjukur Amaludin, Bulan Bung Karno diperingati setiap bulan Juni, setiap tahun. “Ada tiga momen penting di bulan Juni yang terkait dengan Bung Karno,” terang Amaludin. Pertama, 1 Juni 1945, Bung Karno mencetuskan dan menguraikan Pancasila, yang menjadi dasar
negara Indonesia. Pidato panjang lebar itu disampaikan di depan sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Kedua, 6 Juni 1901, Bung Karno dilahirkan di Surabaya, di rumah kecil kampung Jl. Pandean IV / 40, Kelurahan Peneleh, Kec. Genteng.
Ketiga, 21 Juni 1970, Bung Karno wafat di Jakarta, dimakamkan di Kota Blitar. Hari itu telah menjadi kedukaan nasional. Jutaan menghantar dengan tangis dan doa kepergian Bapak Bangsa ke peristirahatan terakhir di Bendogerit, Kota Blitar. [dre]
Anik Maslachah Bawa Misi Percepat Kebangkitan Ekonomi di Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Sesuai dengan tema pembangunan nasional termasuk provinsi Jatim pada tahun ketiga pandemi ini adalah peningkatan kebangkitan ekonomi, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah membawa misi khusus saat reses II Tahun 2022. “Seiring dengan konsep pembangunan ekonomi inklusif, kami melalui reses menyerukan dan menggerakkan terutama para pelaku ekonomi kreatif dari unsur perempuan. Karena faktanya UMKM yang ada di jatim ini mayoritas adalah perempuan,” katanya saat melakukan Reses II di Kantor MWC NU Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (4/6) kemarin. Perempuan yang juga Sekretaris DPW PKB Jatin ini mengaku terus menumbuhkan kreatifitas dari sumber daya dan dikolaborasikan dengan era teknologi. Dimana, kata Anik, segala aktivitas harus terdigitalisasi. “Peluang itulah yang harus ditangkap oleh masyarakat Jatim. Berapa yang dimiliki modalnya, senyampang dia mampu berkreasi untuk menciptakan pekerjaan. Semisal jualan cilok, rujak manis, jualan pakaian dengan era digitalisasi tidak perlu buka stan, tidak perlu
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah saat melakukan reses II Tahun 2022 di Kantor MWC NU Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (4/6) kemarin.
buka butik. Cukup dengan bagaimana bisa memanfaatkan teknologi ini dengan market place,” ujarnya. Hal itulah yang digerakkan kepada masyarakat yang ada di Dapil Sidoarjo. Pasalnya, masyarakat selalu mengeluhkan kepada pemerintah ada tiga hal. Yakni, butuh pelatihan. Dimana, mereka butuh pelatihan
untuk akses agar bisa masuk pasar yang dimiliki pemerintah Jatim. “Tapi masyarakat banyak yang tidak tahu jadi butuh sosialisasi,” imbuhnya. Kedua, sambung Anik, karena masyarakat keuangan terbatas dan tidak terbelit dengan hutang, perlu intervensi dengan modal lunak. “Yang penting tidak terlalu rumit untuk persyaratannya,” jelasnya.
Ketiga, kata Politisi PKB ini adalah akses pasar. Hal itu dinilai penting lantaran apalah artinya produktifitas masyarakat ketika mereka tidak mengerti bagaimana cara memasarkannya. “Jadi perlu peran pemerintah dalam hal peningkatan kebangkitan ekonomi,” pungkasnya. [geh.dre]
Anggota DPRD Jatim Gelar Penyerapan Aspirasi Masyarakat Juwita Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI pada Tomas Bojonegoro Situbondo, Bhirawa Anggota DPRD Jawa Timur asal Fraksi PPP, Hj Zeiniye S.Ag, menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat untuk masa reses II tahun 2022, selama sepekan lamanya yakni sejak 29 Mei-5 Juni. Wanita yang masuk sebagai anggota Komisi E DPRD Jatim itu melakukan penyerapan aspirasi masyarakat di tiga daerah yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, secara bergiliran. Menurut Zeiniye, banyak sektor yang diusulkan oleh kalangan konstituen yang memilih dirinya kemarin. Diantaranya, pemberdayaan sektor perempuan dan peningkatan usaha dengan banyak melibatkan kalangan perempuan. Tak cukup itu, sektor sektor lain yang cukup strategis seperti peningkatan kualitas pendidikan kalangan perempuan juga ikut diusulkan kepada dirinya sebagai wakil rakyat di DPRD Jawa Timur.
sawawi/bhirawa
Hj Zeiniye S.Ag (tengah) saat memimpin kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Kabupaten Situbondo, salah satu wilayah dapil 4 pada Jumat (3/6).
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” aku mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo periode 20092014 itu. Masih kata Zeiniye, untuk kegiatan penyerapan aspirasi rutin ia lakukan sebagai sarana komunikasi dengan kalangan konstituen yang ada
di tiga Kabupaten yakni Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Tiga daerah ini, ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo periode tahun 2014-2019 itu, melakukan kegiatan penyerapan serap aspirasi sesuai dengan bidang
yang masuk dalam Komisi E yakni, kesejahteraan, permberdayaan perempuan dan anak serta bidang kesehatan. “Termasuk juga bidang pendidikan masuk dalam bidang kerja Komisi E,” ungkap wanita yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Situbondo itu. Zeiniye kembali menuturkan, semua yang diusulkan sudah ia rangkum dan dicatat untuk selanjutnya menjadi usulan dirinya di Kantor DPRD Jawa Timur. Wanita yang juga tercatat sebagai pembina PC Fatayat NU Kabupaten Situbondo ikut bersyukur sekaligus bangga karena selama melakukan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat berjalan dengan sukses dan lancar. “Setelah kegiatan ini (Penyerapan Aspirasi Masyarakat) kami akan kembali mengadakan kegiatan sosialisasi kebangsaan,” pungkas wanita yang kini dpercaya menjadi Ketua Mubes Nasional Iksass ke 10 di Desa Bantal Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, pada 9-11 Juni 2022 mendatang itu. [awi.dre]
Ketua DPRD Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 3 Bojonegoro
Bojonegoro, Bhirawa Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro kembali diberangkatkan menuju ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Isak tangis mengiringi keberangkatan calon jemaah haji tersebut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 berjumlah 446 orang dengan 10 armada bus. Keberangkatan kloter 3 dilepas langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, dipendopo malowopati, kemarin (5/6).
Dalam sambutannya, Abdulloh Umar berpesan supaya CJH harus menguatkan niat dan juga memaksimalkan ibadah. “Sesampainya di tanah suci, harus sungguh sungguh memaksimalkan ibadah ya, Bapak-Ibu. Sholawat, dzikir dan lain sebagainya,” pesannya. Ia juga menjelaskan, suhu udara juga cuaca di Arab Saudi dengan Indonesia sangat berbeda. Arab Saudi lebih panas, dengan suhu antara 40-50 derajat celcius. Maka dari itu, kesehatan jemaah haji harus benar-benar dijaga.
“Dari pada banyak kegiatan tapi yang bukan menjadi syarat maupun rukun haji, jangan dilakukan. Fokus ibadah dan jaga kesehatan,” ungkapnya. Usai melepas calon jemaah haji, Ketua DPRD Bojonegoro mengucapkan selamat jalan kepada calon haji. Umar mendoakan agar calon jemaah haji Bojonegoro selamat dalam perjalanan dan diberi kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. [bas.dre]
Tuban, Bhirawa Untuk yang kesekian kalinya, anggota MPR RI Hj. Ratna Juwita Sari, SE, MM kembali melakukan Sosialisasi Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), yang merupakan salah satu mandat, amanat dan tugas sebagai anggota MPR RI. Sosialisasi empat pilar kali ini, yang dilaksanakan pada hari Kamis (2/6) kemarin ditujukan kepada tokoh masyarakat (Tomas) Kabupaten Bojonegoro, di salah satu Rumah Makan Omah Tepi Sawah, Jl. Sukowati Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Pada kegiatan tersebut, ratna Juwita Sari yang juga anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI ini menyampaikan tentang makna dan nilai-nilai empat pilar kebangsaan yang harus diketahui dan junjung dan laksanakan bersama. Empat pilar tersebut diantaranya, keberadaan Undang Undang Dasar 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialiasi empat pilar MPR RI ini menjadi kewajiban untuk terus ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Sosialisasi empat pilar merupakan tugas yang harus selalu kami sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata anggota DPR RI komisi VII yang membidangi energi, riset dan industri ini Minggu (5/6) saat dikonfirmasi Bhirawa. Saat sosialiasi empat pilar MPR RI, politisi muda kelahiran Tuban ini juga menyerap aspirasi masyarakat Bojonegoro dan Halal Bihalal. “Saya juga menyerap aspirasi masyarakat dan Halal Bihalal”, kata Ratna Juwita. Anggota DPR RI yang bisa disapa IYA lebihlanjut menyampaikan tentang makna dan nilai nilai empat pilar kebangsaan. Yakni Undang Undang Dasar 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Meski saat ini pandemi dan aturan protokol kesehantan mulai longgar, akan tetepi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, sosialiasi empat pilar berlangsung tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker, selian sosialisasi empat pilar MPR RI ini menjadi kewajiban untuk terus ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat. [hud.dre]
OPINI
Senin Pon, 6 Juni 2022
Memeringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, 5 Juni 2022
TAJUK
Migor Tanpa Subsidi PEMERINTAH mencabut subsidi minyak goreng (migor) yang semula diberikan kepada industri migor. Sebelumnya, pemerintah telah membuka kembali “keran” ekspor CPO (Crude Palm Oil, minyak sawit), karena stok bahan migor sudah melimpah. Tetapi seleuruh kebijakan pemerintah belum bisa serta-merta mewujudkan harga migor murah terjangkau. Juga belum sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah masih perlu secara ketat menjamin pasokan bahan migor dalam negeri. Kalangan pengusaha kebun sawit, CPO, dan pabrik migor, sudah “keok” terpukul kebijakan moratorium bahan minyak goreng (sawit dan CPO). Walau moratorium hanya tiga pekan. Ketersediaan sawit melimpah, dan murah. Tetapi tidak merugikan petani sampai mendalam. Karena sebelumnya petani juga menerima “berkah” harga sawit global yang super mahal. Saat ini harga TBS (Tandan Buah Segar) sawit rata-rata sebesar Rp 4 juta per-ton. Tetapi jika tidak di-iringi kebijakan yang tepat, maka seluruh tandan sawit (dan hasil sawit) akan meluncur ke luar negeri. Karena harga CPO (Crude Palm Oil) internasional masih sangat tinggi. Dalam bentuk curah seharga Rp 26 juta per-ton. Tidak ada pengusaha yang rela melepas “peluang” harga tinggi. Sehingga pemerintah harus lebih ketat menjalankan kebijakan DMO (Domestic Market Obligation). Setiap pengusaha CPO wajib memasok 20% kuota ekspor untuk kebutuhan dalam negeri. Sebenarnya kebutuhan minyak goreng dalam negeri tidak banyak, jika dibanding kesanggupan produksi CPO sebanyak 45 juta ton (60% pasokan dunia). Kebutuhan CPO untuk migor hanya 194 ribu ton per-bulan (2,328 juta ton setahun). Tetapi karena seluruh CPO dijual ke manca negara, maka ketersediaan dalam negeri hanya sebanyak 64,5 ribu ton. Hanya di-sisa-kan sepertiga dari kebutuhan. Itu yang membuat gemas semua orang, termasuk presiden Jokowi. Kebutuhan migor dalam negeri bagai negara yang tidak memiliki kebun sawit. Terjadi antrean sangat panjang pembelian migor sesuai HET (migor curah seharga Rp 14 ribu per-liter). Sedangkan harga migor (kemasan sederhana) di Malaysia hanya sebesar Rp 8.500,- per-kilogram (sekitar Rp 6.400 per-liter). Sampai presiden menetapkan moratorium ekspor bahan migor. Menjadi syok terapi yang manjur. Ketersediaan migor dalam negeri mencapai 211 ribu ton (pada bulan April 2022). “Kemenangan” sudah di depan mata, harga dan kecukupan pasokan sudah memadai. Pemerintah pada awal Pebruari 2022 telah menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng curah sebesar Rp 11.500,- per-liter. Serta minyak goreng kemasan sebesar Rp 14.000,- per-liter. Namun HET tidak pernah terealisasi di pasaran. Harga minyak goreng makin melambung. Pemberlakuan DMO (Domestic Market Obligation) juga tidak digubris. Dengan DMO, seharusnya, seluruh pasar (tradisional, dan pasar modern), akan “dibanjiri” migor. Namun nampaknya, pengusaha CPO, masih “mabuk” keuntungan dengan harga minyak sawit yang makin melangit. Setelah pembukaan kembali keran ekspor, diharapkan seluruh pengusaha CPO mematuhi kebijakan kecukupan pasokan dalam negeri, dengan menyisihkan 20% jatah ekspor untuk kebutuhan Migor. Jika harga Migor masih tinggi, maka bisa jadi “keran” ekspor CPO akan ditutup lagi, lebih lama. Harga Migor dalam negeri wajib terjangkau, karena 80% areal milik negara. Ironis, dalam 6 bulan (sejak Desember 2021) harga Migor terus melambung. Sekaligus terjadi kelangkaan. Harga migor tanpa subsidi kepada pengusaha, merupakan prinsip keadilan sosial. Bahkan harga migor dalam negeri (sesuai HET Rp 14 ribu) masih tergolong tinggi, disbanding negeri tetangga. Berdasar konstitusi, pemerintah berkewajiban menjamin harga Sembako terjangkau (murah dan mudah), termasuk minyak goreng. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Kewajiban Pembayaran Royalty Musik dan Lagu MEMUTAR lagu dan musik sekarang ini, rupanya tidak bisa sembarangan, ada aturan yang secara legal telah diatur oleh pemerintah mengenai pengelolaan royalti hak cipta lagu dan musik. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak lagu dan musik, yang selebihnya ada kalkulasi ekonomi atas lagu atau musik tersebut. Aturan kewajiban pembayaran royalty musik dan lagu diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Maret 2021. Detailnya, aturan tersebut, tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, Pasal 3 ayat 1, berbunyi bahwa setiap orang dapat melakukan penggunaan secara komersial lagu dan/ atau musik dalam bentuk layanan publik yang bersifat komersial dengan membayar royalti kepada pencipta, pemegang hak cipta, dan/atau pemilik hak, (Kompas, 6/4/2021) Selebihnya, sebanyak 14 sektor usaha maupun kegiatan yang wajib membayar royalti atas musik atau memutar lagu saat beroperasi diatur dalam Pasal 3 ayat 2, yaitu: Seminar dan konferensi komersial; restoran termasuk kafe, pub, bar, bistro, kelab malam, dan diskotek; konser musik; pesawat udara, bus, kereta api, dan kapal laut; pameran dan bazar; bioskop; nada tunggu telepon; pertokoan. Selanjutnya bank dan kantor; pusat rekreasi; lembaga penyiaran televisi; lembaga penyiaran radio; hotel termasuk kamar hotel, dan fasilitas hotel; terakhir usaha karaoke. Itu artinya, pemutaran musik dan lagu di tempat layanan publik yang bersifat komersial telah dikenakan wajib bayar royalti kepada pencipta atau pemilik lagu atau musik. Selebihnya agar aturan tersebut efektif dan tepat sasaran maka aturan yang diberlakukan tersebut haruslah jelas dan transparan. Aturan yang berlaku harus bisa menjelaskan jenis musik dan lagu yang berbayar, serta besaran tarifnya. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah mensosialisasikan kewajiban pembayaran royalti musik dan lagu pada masyarakat luas agar tercapai nilai guna dan efektifitasnya. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Nalar Ekologis Untuk Konservasi ance dan kerja sama lintas stakeholders sumber daya alam. Ini artinya posisi dan kekuatan negara sama dengan stakeholders lain seperti masyarakat lokal, organisasi non pemerintah, pihak kampus dan korporasi. Coba kita pikirkan, Oleh : riset biodiversitas memyang sesungguhnya yang Rachmad K. butuhkan banyak biaya, salah dalam kebijakan Dwi Susilo, MA, Ph.D pengawasan sumber lingkungan kita? daya hutan dan lautan membutuhkan partisipasi Akar Persoalan masyarakat sekitar sumber daya. Untuk Implementasi kebijakan tidak hanya penyelamatan wilayah tertentu dibutuhmembutuhkan perangkat regulasi dan kan pembebasan lahan dan konsistensi kelembagaan saja, tetapi juga mindset penegakkan hukum, atau pemberian pelaksana sebagai ruh dan spirit. Selain itu reward and punishment, maka perperlu dua mindset kebijakan penting yakni tanyaannya, apakah negara sanggup keragaman (kemajemukan) dan keadilan. melakukan hal tersebut sendirian? Berfikir keanekaragaman yakni pluSuperioriotas yang tidak menghormati ralisme sebagai “lawan” berfikir tunggal hak-hak lingkungan setiap stakeholdyang menggunakan satu kacamata saja. ers yang kerap sebagai persoalan Selain itu kita harus adil bahwa konkolaborasi. servasi sumber daya itu adalah sumber daya semuanya. Bukan saja sumber Pentingnya Nalar Ekologis daya alam tertentu yang “menguntungKita memasuki masyarakat modern kan” manusia dengan mengesampingyang diwarnai oleh perkembangan kan sumber daya alam lain yang jauh teknologi yang melahirkan dunia terdari habitat manusia tersebut. integrasi dan hilangnya dikotomi atau Perspektif keadilan menjelaskan bahoposisi biner antara lokal dengan global. wa semua keberadaan dan keberlangsungModernisasi ini sejatinya belum selesai an lingkungan dan sumber daya alam dan membawa cacat bawaan yang berharus diperhatikan. Motivasi konserimplikasi pada permasalahan global vasi bukan bersandar pada pemanfaatan, tidak terselesaikan. tetapi “menghormati” kehidupan. Akibat Krisis masyarakat modern ini berpengabai pada dua prinsip penting tersebut aruh pada pengelolaan sumber daya alam terjadi diskriminasi obyek persoalan global. Mengikuti perspektif Kritis sosilingkungan dan strategi pelaksanaan olog Jerman, Juergen Habermas, rasionalikebijakan menemukan kondisi bias. tas masyarakat modern telah tergelincir ke Diskriminasi menyebabkan gagal jalur rasionalisasi “berat sebelah”, sekedar fokus lingkungan/sumber daya alam rasionalisasi struktur tindakan rasional tertentu. Strategi juga tidak kalah probpurposif (Pusey, 2011). lematis. Skema proyek yang lebih dimiNalar ini membimbing pada reduksi nati yakni konservasi berbasis insentif yang memosisikan sumber daya alam seatau dari pada konservasi berbasis kerbagai instrumen demi pengejaran tujuanelawanan. Tidak heran jika konservasi tujuan praktis dan pragmatis tertentu. berlangsung selama proyek berjalan, Ironisnya, nalar instrumental ini tidak begitu proyek selesai, ia berhenti dan hanya dianut para pelaksana kebijakan, otomatis, kebijakan terbengkelai. tetapi juga para aktivis lingkungan. Kini kita memasuki era era tata kelola Seperti, konservasi adalah alat mem(governance) dimana pengelolaan sumperkaya diri, maka sumber daya alam ber daya alam menuntut cek and bal-
dijadikan instrumen mendatangkan laba, keuntungan dan pencitraan. Kapitalisasi sumber daya alam menjadi instrumen negara dan para politisi. Para pelaksana kebijakan sekedar menjalankan isi dan panduan teknis kebijakan dengan minim etos, defisit “semangat” kebijakan dan abai pada substansi. Misalnya, regulasi lingkungan hidup banyak dilanggar atas nama “proyek” atau investasi. Selain itu, KLHS menjadi pelengkap kebijakan belum dipenuhi oleh rata-rata pemerintah daerah. Dokumen ini menjadi isu santer setelah terjadi konflik lingkungan dan sumber daya alam. Pada bagian lain, aktivis lingkungan sibuk mencari eksistensi. Seharusnya, nalar ekologis mengajarkan keberagaman dan kemajemukan yang mendorong pada tindakan dan perilaku pro lingkungan. Tidak hanya profesionalisme teknis administratif seperti yang dinyatakan kebijakan, tetapi juga mengajarkan keberagaman dalam pengelolaan dan mengimplementasikan kebijakan. Baik keberagaman mengelola kebijakan dan keberpihakan pada keberlanjutan sumber daya alam atau lingkungan keseluruhan. Nalar ini menuntut adaptasi pada perubahan, maka kebijakan untuk konservasi dan penyelamatan lingkungan tidak boleh kaku. Jika ditemui kekurang an atau kelemahan pada “praktik” langsung diperbaiki. Kejujuran dalam menjelaskan status sumber daya dan lingkungan mutahir dibutuhkan karena pengelolaan lingkungan merupakan masalah bersama dan “harus” diselesaikan bersama-sama. Bukan saja karena kontribusi multi pihak akan membuahkan hasil maksimal, tetapi trust berkontribusi untuk keberhasilan pengelolaan sumber daya alam.
berapa angka pengangpendekatan dalam seluguran, berapa prosentasi ruh rangkaian perencanaan luas kumuh yang sudah yang meliputi: Pertama terkurangi. Tentu, deretan Politik, Kedua Teknokratik angka sebagai parameter Ketiga, Partisipatif Kekeberhasilan sah –sah empat, atas bawah (Top saja, tetapi pembangunan Down) Kelima, bawah atas kemanusiaan yang me( bottom up). Secara regunempatkan manusia sebalatif sudah diatur mengenai gai subyek pembangunan model perencanaan. Tetapi mutlak adanya. Filosofi sebagaimana kita ketahu Oleh: pembangunan untuk mebersama regulasi tak berAbdus salam As’ad*) banding lurus dengan fakta manusiakan manusia menjadi proyeksi utama dalam yang ada di lapangan. cita-cita pembangunan. Ruang perencanaan suJika tidak infrastrukturnya baik dan dah diatur sedemikian rupa, tetapi menjadi mega, tetapi perilaku masyarakatnya problem utama jika kultur dan perilaku bobrok. masyarakat tidak meletakkan regulasi Hal ini juga ditegaskan oleh Daoed sebagai pijakan dasar dalam mengimJoesoef mantan menteri Pendidikan Naplementasikan perencanaan tersebut. sional Kabinet Pembangunan III, mengaMunculnya elit elit kecil yang berwatak takan pembangunan nasional seharusnya feodalistik di masyarakat tentu menjadi jangan hanya berorientasi pada ekonomi fakta umum yang sulit dibantah. saja melainkan juga warga negara. KekeBanyak program pemerintah yang liruan yang terjadi adalah pembangunan memposisikan perencanaan partisinasional ditransformasikan menjadi pempatif sebagai medium dan gelanggang bangunan ekonomi,” ujar Daoed dalam masyarakat untuk terlibat dalam pemseminar budaya yang diselenggarakan bangunan. Mulai dari Musrenbang, Yayasan Suluh Nuswantara Bakti di Musyawarah desa (Musydes), bahkan Jakarta, Sabtu (1/8/2015) program pemberdayaan masyarakat Pembangunan seharusnya bertujuan seperti Penyediaan Air Minum dan membuat warga negara bahagia, untuk Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMbisa memiliki nilai tambah dan menSIMAS) Program Keluarga Harapan jadi lebih berdaya dan bukan sekedar (PKH) PNPM Mandiri Perkotaan yang menaikkan pendapatan. saat ini bertransformasi menjadi ProTafsir pembangunan selama ini selalu gram Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) berbanding lurus dengan perubahan fisik, Sanitasi Desa (SANDES) Sanitasi perbaikan fisik. Sementara sisi mental Berbasis Masyarakat (SANIMAS) dan perubahan perilaku masyarakat tidak banyak program pemerintah yang bermenjadi proyeksi utama dalam konteks basis pemberdayaan masyarakat. pembangunan. Tragisnya pembangunan Program tersebut di atas menjadi seringkali membajak nilai-nilai lokal panggung bagi seluruh masyarakat budaya lokal masyarakat. Atas nama pemtanpa tebang pilih untuk berpartisipasi bangunan, kearifan dan kebajikan terhadap dalam pembangunan. Akan tetapi tentu budaya lokal harus tereleminasi. Tentu ini tidak semudah membalik telapak tangan menjadi refleksi dan perenungan bersama masyarakat tiba-tiba aktif dan berpartisibahwa pembangunan tidak hanya berpasi dalam pembangunan. Paradigma akut tumpu terhadap infrastruktur masyarakat yang mengendap dalam memori kolektif tetapi abai terhadap suprastruktur yang masyarakat adalah bahwa pembangunan menjadi identitas dan nilai –nilai yang masih dinilai masyarakat sebagai pangsudah tumbuh dan berkembang dalam gung yang bisa diwakilkan kepada RT, tradisi kehidupan masyarakat. RW, kadus atau tokoh masyarakat. Munculnya regulasi Sistem PerencaNyatanya, fakta yang ada dalam naan Pembangunan Nasional Nomor 25 masyarakat seringkali, tokoh-tokoh Tahun 2004 tentang sistem perencanaan struktural seperti RT, RW atau tokoh pembangunan nasional mencakup lima masyarakat tak berdaya dan tidak ar-
tikulatif terhadap permasahalah yang dihadapi oleh masyarakat. Syahdan, RT atau RW menjadi elit baru yang berwatak oligarkis dimana perencanaan pembangunan seringkali hanya berkutat di lingkungan keluarga pak RT. Bias perencanaan, bias penerima manfaat dan tidak tepat sasaran akibat watak ketua RT yang seolah-olah paling paham terhadap permasalahan warganya, dan yang terjadi sebaliknya. Tidak ada upaya lain, tidak ada metode dan formula yang jitu dalam pembangunan kecuali melibatkan masyarakat rentan dalam perencanaan pembangunan. Artinya, masyarakat lah yang menjadi pelaku utama dalam pembangunan. Perempuan rentan/miskin, kelompok difabel atau kelompok miskin yang menjadi subyek pembangunan. Membincangkan kemiskinan, yang paling tahu dan paham adalah orang miskin itu sendiri, jika kita merencanakan pembangunan yang ramah terhadap kaum difabel, maka kaum difabel yang paling mengerti dan tahu akan kebutuhan dan permasalahan kaum difabel itu sendiri Ruang kesadaran dan perubahan cara pandang masyarakat itulah yang harus didorong dan difasilitasi bahwa yang paling paham akan persoalan masyarakat adalah masyarakat itus sendiri. Bukan pendamping, bukan RT, bukan Lurah atau kades. Relung kesadaran masyarakat rentan selama ini belum optimal, sehingga partisipasi dalam pembangunan tidak maksimal. Pembangunan seolah hanya menjadi ritual dan proyek tahunan pemerintah yang tidak menuntaskan ragam masalah yang mendera masyarakat. Pembangunan yang seolah-olah partisipatif hanya menjadi instrumen untuk menyalurkan proyek-proyek pemerintah tetapi tidak efektif dalam melahirkan kesadaran kritis, penyadaran masyarakat, sehingga pembangunan semata-mata untuk kebutuhan pembangunan, tetapi tidak bisa menjadi suluh dalam melahirkan perubahan sosial yang mampu mengantarkan masyarakat menjadi berdaya dan mandiri.
Sejatinya Peringatan Hari Lingkunan Hidup se-Dunia, 5 Juni merupakan momen tepat untuk mengevaluasi kondisi lingkungan hidup kita. Terlebih tema yang diambil tahun 2022 ini cukup menarik yaitu “Hanya Satu Bumi” yang menjelaskan satu-satunya hunian yang kita miliki. Tidak ada pilihan lain selain bumi, maka mengonservasi dan menyelamatkan lingkungan hidup, baik lingkungan fisik, biologis dan lingkungan sosial menjadi tugas kita.
T
erlebih kita hidup di negara yang kaya sumber daya alam dan beragam lingkungan. Masuk akal jika bangsa ini telah “menggoda” para imperalis. Karena faktanya, kita sejahtera karena pasokan sumber daya alam ini. Sayangnya, pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam kian belum ideal. Evaluasi hari ini menyatakan, kita sekedar pemanfaat dan belum serius melakukan langkah-langkah konservasi. Sekalipun secara kebijakan, regulasi kita tidak kurang-kurang. Sebut saja Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Nomor 32 tahun 2009 dan Ketentuan tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk mengkaji dampak sebuah kebijakan, rencana dan program (Asdak, 2012). Secara lingkungan spesifik juga diatur seperti sumber daya air, tanah, sumber daya hayati, sumber daya hutan, persampahan, sungai dan lain-lain. Selain itu berkembang modelmodel pengelolaan sumber daya alam, seperti kemitraan pemerintah pusat dengan pemerintah lokal, kemitraan pemerintah pusat dengan masyarakat sipil, riset berbasis kemitraan pemerintah dengan pihak swasta dan kerja sama global selalu diikuti oleh delegasi bangsa Indonesia. Sekalipun demikian, krisis dan kerusakan tidak bisa dikendalikan. Alih fungsi lahan yang membuat perubahan daya dukung, kerentanan sosial di lokasi-lokasi rawan bencana kian naik. Kondisi ini yang sejatinya sangat menguatirkan di tengah ancaman (threat) bencana hidometereologis. Dari persoalan ekologis tersebut, sejatinya kita perlu memikirkan, apa
Dosen Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam pada Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Alumni Public Policy and Social Governance, Hosei University, Tokyo, Jepang dan Pendamping Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA), Kota Batu.
Pembangunan Partisipatif, Suluh dalam Melahirkan Kemandirian Masyarakat
P
embangunan itu bukan soal angka. Panjang kali lebar dan jumlah unit sebagai indikasi bahwa pembangunan sudah berjalan dengan baik. Itu semua hanya menjadi bagian terkecil dalam pembangunan. Pembangunan infrastruktur yang berkualitas tanpa dibarengi dengan pembangunan manusia akan melahirkan borok yang menjijikkan. Dan pada gilirannya akan melahirkan perilaku masyarakat yang tidak baik-baik saja. Reformasi memberi ruang dan keleluasaan kepada masyarakat untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan. Selama rezim Orde Baru model pembangunan masyarakat hanya menjadi penonton dan penikmat pembangunan. Sentralisasi kekuasaan yang abai terhadap partisipasi masyarakat berimplikasi terhadap model pembangunan yang tidak menyelesaiakan ragam persoalan masyarakat. Pembangunan hanya bertumpu pada kepentingan proyek dan target kebijakan yang tidak menjawab dan memenuhi kebutuhan masyatakat. Kebijakan sentralistik dengan menggunakan kaca mata kuda melahirkan banyak masalah dikemudian hari. Masyarakat sebagai entitas makhluk sosial disandra dan dikebiri atas nama pembangunan. Dan pada gilirannya, pembangunan hanya menggugurkan kewajiban semata. Sentralisasi pembangunan lebih mengedepankan angka-angka untuk mengukur parameter keberhasilan. Misalnya seperti indikator pembangunan diukur angka pertumbuhan ekonomi, angka pendapatan perkapita, nilai ekspor, dan hasil pembangunan infrastruktur menunjukkan kinerja yang bagus. Angka rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan pernah mencapai kurang lebih 7,7 persen pertahun pada kurun waktu tahun 1971-1981 (Hill, 1996). Pembangunan berbasis angka disetiap orde baik Orde Lama, Orde Baru bahkan Orde Reformasi menjadi rujukan dan parameter sohih bagi negara. Suguhan data untuk mengkalkulasi akan keberhasilan pembangunan menjadi tolak ukur tak terbantahkan. Berapa angka kemiskinan,
Penulis Adalah Direktur Kedai Jambu Institute dan Koordinator Kota KOTAKU Kota Surabaya
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Vaksinasi PMK Diprioritaskan untuk Sapi Perah Halaman 5
Senin Pon, 6 Juni 2022
Tulungagung, Bhirawa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung berencana akan melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi perah terlebih dulu jika vaksin PMK tersebut sudah diterima dari Pemprov Jatim. Sapi perah dipriorotaskan untuk mendapat vaksin PMK.
wiwieko/bhirawa
Cek poin yang berada di Kecamatan Ngantru untuk mengantisipasi penularan PMK di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Yang jelas sapi perah diprioritaskan untuk divaksinasi PMK. Hasil rapat dengan provinsi begitu,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto. Namun demikian, ia belum bisa memastikan waktu pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak sapi tersebut. Termasuk jumlah vaksin yang akan diterima Pemkab Tulungagung. “Jumlahnya
nanti tergantung provinsi. Kalau datang vaksinnya di provinsi nanti kami mendapat alokasi berapa juga belum tahu,” paparnya. Saat ini, diakui Mulyanto, untuk kondisi sapi perah di Kabupaten Tulungagung masih aman. Tidak sampai berpengaruh pada produksi susu sapi atau pun peternak sapi perah. “Kami terus melakukan kewaspadaan dini. Meski Tulungagung termasuk daerah
hijau, kami terus melakukan observasi. Kalau ada ternak yang sakit langsung dilakukan pengobatan,” paparnya lagi. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung juga berencana akan membentuk posko kesehatan hewan di seluruh kecamatan. Peternak bisa langsung melakukan pelaporan ke posko-posko tersebut jika mendapat masalah kesehatan ternaknya. Selanjutnya ,Mulyanto juga menyebut di Kabupaten Tulungagung sudah dilakukan pengawasan lalulintas hewan yang masuk dan keluar wilayah Tulungagung oleh satgas yang terdiri dari berbagai instansi. Termasuk TNI dan
Polri. “Cek poin ini dilakukan di tiga perbatasan Tulungagung. Yakni di perbatasan Tulungagung – Kediri. Kemudian di perbatasan Tulungagung – Blitar dan juga di perbbatasan Tulungagung – Trenggalek,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, mengakui jika sudah melakukan penyekatan terhadap hewan berkuku genap yang keluar masuk wilayah Tulungagung di perbatasan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri. “Kami bersama Dinas Peternakan Tulungagung melakukan penyekatan mengantisipasi PMK agar tidak masuk Tulungagung,” katanya. [wed.ca]
LINTAS PELAYANAN
Bebas Pasung ODGJ Masih Terus Berlanjut Pemprov, Bhirawa Target Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam mewujudkan Provinsi Jatim bebas pasung dilaksanakan oleh seluruh elemen pemerintahan maupun relawan. Termasuk di antaranya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang merupakan salah satu pilar sosial. Kepala Dinsos Jatim, Alwi mengatakan, keterlibatan pilar sosial sangat penting dalam program bebas pasung, meskipun selalu beberapa kendala yang dihadapi yang memerlukan kesiapan baik dari keluarga dan lingkungan sekitar, dari rumah sakit jiwa, hingga pemerintah daerah terkait. Pentingnya keterlibatan pilar sosial seperti TKSK ini, Ia mencontohkan, pada akhir pekan lalu akhir pekan lalu, TKSK Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo bersinergi bersama Pemerintah Desa Wonorejo, pemuda desa setempat, serta Puskesmas untuk membebaskan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung keluarganya. Mereka mendatangi rumah korban pemasungan berinisial US di RT 18, RW 03, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Kemudian mereka membebaskan US dari pasungan dan mengevakuasinya ke RSUD Koesnadi Bondowoso untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. [rac.ca]
Mudahkan Masyarakat, Pemkab Madiun Luncurkan 3 Aplikasi Digital.Tampak Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto meluncurkan 3 Aplikasi Digital di Pendopo Muda Graha, Jumat (3/6).
sudarno/bhirawa
Mudahkan Masyarakat
Pemkab Madiun Luncurkan Tiga Aplikasi Digital m taufik/bhirawa
Satpol PP Kota Malang terus melakukan penegakan Perda demi terwujudnya ketentraman Kota Malang.
Satpol PP Kota Malang Gencarkan Operasi Penegakan Perda
Malang, Bhirawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar melakukan operasi penegakan peraturan daerah (perda). Kepala Satuan (Kasat) Pol PP, Kota Malang Heru Mulyono, mengutarakan pihaknya akan terus melakukan operasi penegakan Perda. Menurut Heru, dari operasi yang dialakukan hasilnya ada sejumlah pelanggaran terkait ketertiban umum dan lingkungan, PKL dan reklame. “Kita kawal Perda, setiap ada pelanggaran akan kita tindak tanpa pandang bulu. Karena di depan hukum semuanya sama,”tutur mantan Kadishub Kota Malang itu. Ia mengungkapkan bahwa operasi penegakan perda senantiasa dilakukan demi menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan lingkungan. “Operasi berjalan mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore. Kami lakukan penertiban sesuai prosedur”,sambung Heru. Disampaikan dia, Regu Trantibum melakukan langkah penegakan atas pelanggaran Perda Nomor 2 Tahun 2012 Pasal (4) huruf g terkait penggunaan bahu jalan (trotoar) yang tidak sesuai fungsi di Jalan Soekarno-Hatta. Tim ini juga telah berkeliling melakukan monitoring penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis di titik rawan perempatan Jalan Dieng, Veteran, dan Gajayana, pertigaan soekarno-hatta serta pertigaan A. Yani. [mut.ca]
Kabupaten Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun louncing tiga teknologi digital dalam pelaksaan kegiatan pemerintah dan pelayanan informasi kepada masyarakat. Tiga aplikasi diluncurkan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha, Jumat (3/6). Tiga aplikasi tersebut adalah SIMATA ( Sistem Informasi Manajemen Data Aset ) yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Waskita Purabaya (Early Warning System’ - Deteksi Dini Potensi Konflik) yang dikelola oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, serta SILAT JANTAN ( Sistem Informasi dan
Pelaporan Terpadu Jalan dan Jembatan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menuturkan apresiasi yang setinggitingginya kepada para OPD yang terus berinovasi untuk memberikan pelayanan prima di Pemerintahan Kabupaten Madiun. Bupati berpesan agar nantinya dalam perjalanannya aplikasi tersebut mampu bermanfaat bagi masyarakat dan harus dikelola dengan baik. “Membuat aplikasi itu mudah, yang susah adalah merawatnya. Untuk itu koordinasikan keamanan aplikasi dengan Diskominfo agar aplikasinya aman,” kata Bupati.
Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun juga menjelaskan inovasi yang dimiliki tersebut akan memberikan tantangan juga kepada para pengelola aplikasi. Kecepatan dan ketepatan harus lebih intensif menjawab keluhan masyarakat. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Suntoko mengatakan aplikasi SIMATA dibangun dalam rangka untuk menyelesaikan permasalah Aset yang selama ini menjadi temuan BPK. Selain itu, tujuan pembuatan aplikasi tersebut untuk penatausahakan aset di Kabupaten Madiun yang lebih baik. Untuk aplikasi Waskita Purabaya dijelaskan oleh Kepala Bakesbang-
poldagri Sigit Budiarto mengingat potensi konflik di Kabupaten Madiun agar mampu dicegah sedini mungkin. Untuk itu dirinya menggandeng mitra yang bisa mengakses langsung aplikasi tersebut seperti FKUB, MLKO, FKPAI, RAPI, serta IPSI. Dalam aplikasi tersebut, Sigit menjelaskan akan diberikan kolom deskripsi singkat yang memuat 5W+1H dan dilengkapi dengan fitur peta untuk penentuan lokasi kejadian. Dia berharap dengan laporan yang presisi, akurat serta dapat di pertanggungjawaban tersebut informasi yang ada di masyarakat akan mampu ditindaklanjuti dan diberikan solusi oleh pimpinan. [dar.ca]
Gus Ipul Inginkan Ada Satu Data Tunggal yang Solid Pasuruan, Bhirawa Kota Pasuruan membutuhkan satu data tunggal yang solid. Data solid tersebut nantinya digunakan untuk pengambilan kebijakan dengan prinsip satu standar data, satu meta data dan satu portal data. “Kita masih belum punya satu data yang solid. Padahal data tunggal di butuhkan untuk bisa mengetahui dengan benar kondisi dan situasi kependudukan serta melakukan suatu hal dengan tepat sasaran,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dalam kegiatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan, kemarin.
Untuk memiliki satu data Kota Pasuruan, lanjut Gus Ipul, dibutuhkan keterlibatan seluruh perangkat daerah, yakni Pemkot Pasuruan. Terutama aparat pemerintah kecamatan hingga kelurahan yang bersangkutan dengan warganya. “Saya minta agar temen-temen Kepala Kecamatan dan Kelurahan dapat ditindaklanjuti. Membangun satu data Kota Pasuruan harus dimulai dari tingkat kelurahan dan ini harus kita mulai,” jelas Gus Ipul. Tentu saja, dengan satu data yang solid, maka data yang dimiliki akan menjadi lebih lengkap
dan komperehensif. Sehingga pemerintah memiliki data yang akurat dan tepat sasaran sebagai dasar kebijakan pembangunan. “Nantinya setiap kelurahan akan dibimbing BPS Kota Pasuruan dalam hal pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data sesuai kaidah data statistik. Tujuannya, perencanaan pembangunan kelurahan nantinya menjadi lebih tepat sasaran. Karena, kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Gus Ipul. [hil.ca]
Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Miliki Dua Fasilitas Baru Dalam Berikan Pelayanan Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang kini telah memiliki fasilitas baru dalam melayani pelanggan air minum. Sedangkan fasilitas baru itu, yakni Gedung Laboratorium Air dan Ruang Command Center. Dan untuk penggunaan fasilitas tersebut lagsung diresmikan Bupati Malang HM Sanusi, pada Sabtu (4/6) kemarin. Laboraturium Air tersebut memiliki beberapa fasilitas guna untuk memperluas penyedian air bagi masyarakat Kabupaten Malang. Selain itu, kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Minggu (5/6), kepada Bhirawa, fasilitas Command Center guna untuk mengambil keputusan dalam menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi perusahaan. Di antaranya meliputi tindakan tanggap darurat, action plan untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaaan, dan langkah penye-
diaan informasi publik. “Dengan adanya kita memiliki Command Center, maka akan lebih mempermudah dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” jelasnya. Masih dia jelaskan, penyediaan fasilitas baru untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, hal ini juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Malang HM, bahwa dilihat dari fisik sudah menunjukan jika Perumda Tirta Kanjuruhan sudah maju, pelayanan semakin baik. Dan bupati berharap nanti Perumda Tirta Kanjuruhan mendapat predikat pelayanan terbaik. Sehingga untuk mempertahankan predikat baik dalam pelayanan, tentunya harus diimbangi dengan tambahan fasilitas baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Di sisi lain, lanjut Syamsul, Perumda Tirta Kanjuruhan saat ini
cahyono/bhirawa
Bupati Malang HM Sanusi dan Wabup Malang Gatot Subroto saat mendapatkan penjelasan dari Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi di Gedung Laboraturium Air, Kantor Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan setempat.
telah menduduki Peringkat I Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum di Jawa Timur, sekaligus Peringkat II Kinerja BUMD Air
Minum Tingkat Nasional. Untuk itu, Bupati Malang juga sampaikan berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran
direksi dan keluarga besar Perumda Tirta Kanjuruhan, yang selama ini telah bekerja keras memberikan kontribusi positifnya bagi Kabu-
paten Malang. “Dan Bupati Malang juga berharap agar Tirta Kanjuruhan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malang,” paparnya. Dikatakan, perusahaan milik daerah ini, sebelumnya bernama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kini berubah nama menjadi Perumda Tirta Kanjuruhan, yang mana usianya kini sudah 41 tahun. Sehingga dengan perjalanan usia ini, pihaknya terus memberikan terbaik dalam pelayanan. Sehingga pihanya terus melakukan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan perusahaan, dan terus memberikan kkepuasan kepada pelanggan. Karena semakin puas pelayanan yang kita berikan, yang jelas akan meningkat pula jumlah pelanggan. “Kini masyarakat Kabupaten Malang telah memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap pentingya air minum dan air bersih. Sehingga hal ini berdampak pada peningkatnya jumlah pelanggan Perumnda Tirta Kanjuruhan,” pungkas Syamsul.[cyn.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Pon,
ITS Buka P UMDesain Ju
Puluhan Guru Kota Batu Terima SK Pengangkatan P3K Kota Batu, Bhirawa Sebanyak 34 guru Kota Batu ditetapkan menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka dituntut menjadi pelaksana dan mentaati kebijakan pemerintah. Hal ini ditegaskan Wali kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko setelah para guru ini ditetapkan sebagai P3K yang Surat Keputusannya (SK) diterima para guru, Jumat (3/6). Penyerahan SK pengangkatan dan perjanjian kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dilakukan langsung oleh walikota di Graha Pancasila Balaikota Among Tani. Dan para guru P3K ini pengangkatan tahap 2 formasi tahun 2021. "Bapak ibu sudah menjadi bagian dari ASN Kota Batu, apa yang menjadi kebijakan dari Pemerintah harus ditaati dan dilakukan dengan baik,'' tegas Dewanti dalam arahannya. Wali Kota juga berpesan kepada semua guru agar tidak hanya menjadi
pengajar, tapi juga menjadi pendidik yang memberikan teladan bagi murid. Karena seorang guru adalah seorang sosok yang digugu dan ditiru. Semua ucapan dan perilaku harus bisa mencerminkan keteladanan. "Saya harap bapak ibu guru bisa menjadi orang yang bisa membawa anak-anak Kota Batu menjadi orang sukses, berakhlak, bermoral dan hebat,'' harap Wali Kota. Tak lupa Dewanti memberi ucapan selamat kepada guru penerima SK. Ia juga menegaskan bahwa yang terpilih menjadi guru P3K harus mentaati apa yang menjadi kewajiban dan harus diimbangi dengan pengabdian yang tulus dan ikhlas. Ditambahkan Kepala BKPSDM Kota Batu, M Nur Adhim, pengangkatan guru P3K merupakan bagian program nasional untuk pemenuhan kebutuhan 1 juta guru. Hal ini juga dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan
Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko saat menyerahkan SK P3K guru di Graha Pancasila Balaikota Batu.
kesejahteraan guru khususnya di Kota Batu. Pelaksanakan seleksi tahap II kebutuhan P3K guru ini dimulai pada November 2021. Dari 184 yang
mendaftar tahap kedua, terseleksi 34 orang yang dinyatakan lolos dan saat ini telah mendapatkan SK sebagai P3K. [nas.fen]
Wali Kota Madiun Berharap Semua Sekolah Menerima Siswa ABK
Pelatihan Guru Inklusi dari Tim Unesa Surabaya Kota Madiun, Bhirawa Pendidikan inklusi terus dioptimalkan di Kota Madiun dan pembinaan bagi guru inklusi terus dilakukan. Setidaknya, ada 109 guru inklusi yang mengikuti pelatihan tahun ini. Wali Kota Madiun, Maidi yang menjadi narasumber mengajak peserta pelatihan untuk terus meningkatkan kompetensi diri. "Guru itu harus bisa dalam setiap kondisi. Tidak mudah menyerah dan selalu berupaya mengembangkan diri,'' kata Wali Kota Maidi saat memberikan materi pelatihan guru inklusi di Graha Mangga Kota Madiun, Sabtu (4/6). Wali Kota memberikan kesempatan seluas - luasnya bagi pendidik yang mau terus meningkatkan kompetensi diri. Seperti pelatihan dan pembinaan guru ink-
lusi. Menurutnya, diskriminasi peserta anak didik normal dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memang harus semakin ditiadakan. Pun, bagi peserta didik berkebutuhan khusus tingkat ringan seharusnya me-
mang bergabung dengan peserta didik normal di sekolah biasa. Bukan berada di sekolah luar biasa. Karenanya, peserta didik juga harus dibekali ilmu untuk mengangani peserta didik berkebutuhan khusus ini. ''Bahkan kalau perlu
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dalam memberikan pelatihan bagi guru inklusi meminata agar sekolah menerima siswa ABK.
dberikan reward bagi guru yang berprestasi. Silahkan itu diajukan pasti saya setujui,'' imbuhnya. Di Kota Madiun, setiap sekolah memang wajib menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Karenanya, perwakilan pendidik dari tiap sekolah mulai tingkat TK, SD, dan SMP mendapatkan kesempatan pembinaan tersebut. Wali Kota menyebut kendati begitu tidak semua sekolah di Kota Madiun sudah ada siswa berkebutuhan khusus saat ini. Baru beberapa sekolah yang sudah menerima karena jumlah peserta didik berkebutuhan khusus memang tak banyak di Kota Madiun. Yakni, SDN 02 Taman, SDN Sukosari, dan SDN 02 Winongo. Sedang, tingkat SMP yakni SMPN 10 dan SMPN 7 Kota Madiun. [dar.fen]
Surabaya, Bhirawa Pendaftaran Ujian Masuk Desain (UMDesain) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2022 kembali dibuka. Jalur ini bertujuan untuk mewadahi para calon mahasiswa yang memiliki minat untuk bergabung di jurusan desain ITS, yakni Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior, dan Desain Produk Industri (Despro). Menurut Wakil Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS, Ellya Zulaikha ST MSn PhD, UMDesain merupakan jalur masuk jurusan desain yang sudah diselenggarakan terakhir pada 2017 lalu. Hal tersebut terjadi karena UMDesain merupakan salah satu jalur masuk yang memiliki konsep seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). "Awalnya pada 2017, masih belum ada SNMPTN dikarenakan
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) masih belum terbentuk,'' terangnya, Minggu (5/6). Dosen Departemen Despro tersebut menjelaskan peserta UMDesain ITS diwajibkan untuk mengikuti satu paket ujian, yakni tes potensi akademik (TPA) dan ujian menggambar. Ia juga menambahkan bahwa peserta dapat melampirkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). "Hal ini kami jadikan pertimbangan bilamana nilai UTBK mereka
Bupati Ikfina Hadiri Peresmian Museum Pawitra Ubaya
BANGKU POJOK
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kepala Disperpusip Paeni Serahkan buku bacaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi.
Aminah Ajak Budayakan Membaca Dimulai dari Anak-anak Probolinggo, Bhirawa Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) menyerahkan buku untuk taman bacaan di Taman Posyandu se-Kota Probolinggo, bertempat di pendapa kantor Kecamatan Kanigaran. Menurut Kepala Disperpusip Kota Probolinggo, Paeni, Minggu (5/6), penyerahan buku untuk taman baca ini selaras dengan tugas, pokok, fungsi lembaga yang dipimpinnya yakni untuk menggerakkan semangat literasi masyarakat. Literasi itu semangat membaca, kemudian semangat menulis, kemudian semangat meneliti, semangat berdiskusi, semangat bermusyawarah, kemudian menghasilkan sesuatu yang bernilai positif. Kadis Paeni menambahkan, ketersediaan buku di taman baca posyandu diharapkan dapat menunjang peran para ibu bagi keluarga masing - masing. Baik pengurusnya maupun yang dilayani masyarakat yang sedang punya anak Balita dan sebagainya ini penting harus dicerdaskan, karena ibu itu dalam perspektif Islam adalah madrasah yang utama dan pertama bagi anak - anaknya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah menjelaskan, Taman Posyandu merupakan program yang mengintegrasikan layanan pendidikan anak usia dini, bina keluarga Balita dan Posyandu. Bukan hanya asupan gizi yang harus dicukupi, pendidikan juga diperlukan untuk menumbuhkan kecerdasan pada anak. [wap.fen]
Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ikut hadir dalam peresmian Museum Pawitra oleh Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Benny Lianto Efendy di Penanggungan Center, Ubaya Integrated Outdoor Campus (IOC), Dusun Grenjeng, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Sabtu (4/6) lalu. Menurut Benny, Gedung penyimpanan dan etalase benda - benda bersejarah ini dimaksudkan untuk memudahkan generasi Z mendapatkan pemahaman tentang sejarah yang tersaji dengan sarana teknologi. Berbagai koleksi benda bersejarah dipajang di tempat ini. Terutama yang terkait dengan temuan situs di Gunung Penanggungan. Peresmian Museum Pawitra untuk memperkuat komitmen Ubaya dalam meningkatkan penghargaan dan kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda terhadap budaya. "Karena kita melihat dan sadar sekarang masyarakat, khususnya generasi muda kepedulian terhadap bu-
daya itu cenderung menurun. Mereka butuh informasi, melalui museum yang bisa diadaptasikan dengan kecenderungan generasi muda,'' jelas Benny. Perlu diketahui jika sarana dan fasilitas di Museum Pawitra menggunakan teknologi VR. Sehingga pengunjung bisa belajar budaya dengan lebih mudah dan lengkap. Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengapresiasi Museum Pawitra yang diresmikan Ubaya, dengan konsep unik dan memanfaatkan kemajuan teknologi, museum ini tidak hanya menjadi pusat informasi tapi juga bisa menjadi pusat kreativitas, inovasi, munculnya ide - ide bagi para pekerja seni di Kabupaten Mojokerto. "Keberadaanya Luar biasa, di sini kami bisa mendapatkan informasi terkait peninggalan leluhur kita jaman Majapahit dan juga sebelumnya. Terutama yang berhubungan dengan adanya Gunung Penanggungan yang penuh berbagai peninggalan sejarah,'' ujar Bupati Mojokerto. [min.ina.fen]
Wisuda Purnawita Siswa Permadani Pawiyatan Pranatacara Tuwin Pam
Wisuda 23 Siswa, Permadani Kediri
Direktur Integrated Outdoor Campus (IOC) Ubaya Trawas, Prof. Ir. Joniarto Parung meninjau Museum Pawitra yang difungsikan sebagai pusat informasi arkeologi dan budaya era kejayaan Majapahit di Gunung Penanggungan,
Kab Kediri, Bhirawa Budaya Nasional Indonesia semakin terkikis budaya luar. Ha ini ltu tak lepas dari dampak kemajuan teknologi yang memungkinkan masuknya pengaruh budaya asing, serta minimnya minat kaum milenial dalam untuk mendalami budaya nasional. Fenomena itu mengundang keprihatinan kalangan budayawan. Sebab etika, sopan santun, tata krama, tutur kata dan unggah ungguh generasi muda sekarang sudah mulai hilang.
Menurut Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani ) melalui Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Kediri, Basuki Prawiradirja, Permadani hadir disini untuk ikut serta membantu pemerintah dalam melestarikan budaya. "Kami tahu kini budaya di kalangan milenial kian tergerus, disini akan menjadi tugas kami untuk ikut membantu pemerintah dalam dalam membentuk kepribadian sebagai mana budaya yang ada,'' kata Basuki saat Wisuda Pawiyatan Panatacara
Tuwin Pamedha dopo Kabupaten Basuki me Kediri, Permad sudah ada sejak berjalan 2 lulu berapa hal Perm selanjutnya pa madani kemba "Kami memp ran, bagaimana berkolaborasi d intah melalui D ta dan Dinas Pe na permadani nya dengan bu
GALERI PRESTASI
Wabup Gresik Membuka Festival Alquran Kedua Tahun 2022 se-Kecamatan Cerme Festival Alquran tak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi juga sebagai wahana membangkitkan potensi dan kreatifitas anak. Dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, sehingga terbentuk generasi emas islami dan berkarakter. Oleh: Kerin Ikanto, Kabupaten Gresik
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup Gresik membuka dan menghadiri Festival Alquran se Kecamatan Cerme.
Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Dra Hj Aminatun Habibah MPd saat membuka Festival Alquran kedua tahun 2022 yang diikuti para santri TKA/TKQ, TPA/TPQ dan TQA Se Kecamatan Cerme bertempat di TPQ Al Huda Desa Wedani Kecamatan Cerme, Minggu (5/6) kemarin. Turut hadir dalam acara pembukaan ini Camat Cerme, Umar Hasyim, Ketua PC FKPQ Kabupaten Gresik, Ustad Syafi'i
Manan, Ketua PAC FKPQ Kecamatan Cerme, Harianto, Kepala KUA Kecamatan Cerme, Syamsul Huda, Penilik Dispendik Kabupaten Gresik, Yusuf, Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya, serta Pengurus TKA/TKQ, TPA/TPQ dan TQA Se Kecamatan Cerme. Atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus TKA/TKQ, TPA/TPQ serta TQA yang
sudah mendidik anak-anak dengan membaca Alquran dengan baik sebagaimana Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai Kota Santri. "Ini sudah terbukti pada pelaksanaan MTQ Ke-XXX tingkat Kabupaten Gresik tahun 2022 yang dilaksanakan di Kecamatan Sangkapura Bawean kemarin. Ini merupakan tantangan untuk wilayah selatan sebab juara MTQ keXXX kemarin banyak yang dari Utara,'' ungkap Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik. Menurut Wabup, adanya Festival Alquran itu menjadi motivasi dalam mendidik anak - anak. Semoga dengan adanya Festival Alquran ini akan muncul kader - kader anak sholeh yang mencintai Alquran dan bisa membawa nama baik TPQ
di tingkat Kabupaten. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak agar acara berjalan lancar dan sukses. Sementara itu, Ustad Syafi'i Manan, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Forum Komunikasi Pendidikan Alquran (FKPQ) Kabupaten Gresik menyampaikan, Festival Alquran ini bagian dari program rutin dua tahun sekali baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan. Dan mohon dukungannya agar acara ini terus berlanjut tiap tahunnya. "Dalam waktu dekat Festival Alquran tingkat Kabupaten akan dilaksanakan di Desa Ima'an Kecamatan Dukun pada tanggal 26 Juni. Semoga terselenggara dengan lancar dan sukses,'' harapnya. [fen]
rawa
& OLAHRAGA Pendaftaran PBSI Jatim Gelar Seleksi untuk Piala Presiden uli Mendatang
AYAAN 6 Juni 2022
Halaman 7
Bayu Kencana Pasuruan Juara Umum Piala Gubernur
lebih tinggi dibandingkan nilai TPA,'' jelasnya. Ellya menambahkan, UMDesain ITS dapat diikuti oleh calon mahasiswa dengan mengikuti dua syarat. Syarat tersebut meliputi pemilihan jurusan hanya ditujukan pada program studi (prodi) desain ITS dan memilih prodi desain pada pilihan pertama ketika Tes Sains Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum). Diselenggarakan pada 3 Juli mendatang, UMDesain ITS akan dilaksanakan secara luring di dua lokasi yang berbeda, yakni di Surabaya (Kampus ITS Sukolilo) dan Jakarta. Sehingga, Ellya mengimbau para peserta untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) ketika melaksanakan ujian. "Meski pandemi sudah membaik, kita tetap tidak boleh lengah dalam
Surabaya, Bhirawa Setelah sukses menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim, kini Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim akan menggelar seleksi untuk mengirimkan atlet terbaik yang turun di Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden di Jakarta pada Bulan Agustus. Menurut Ketua PBSI Jatim, Tony Wahyudi, sekitar Bulan Juni PBSI akan menggelar seleksi yang diikuti para atlet yang berhasil menembus babak delapan besar hingga meraih juara di Piala Gubernur. Mereka yang terbaik akan mewakili Jatim di ajang Piala Presiden. "Nantinya Jatim akan menurunkan atlet terbaiknya di semua nomor. Kami akan mengirim 80 atlet terbaik yang akan turun di semua nomor di Piala Presiden,'' kata Tony saat ditemui usai Piala Gubernur di GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (4/6) malam. Terkait penyelenggaran Piala Gubernur, Tony mengaku bangga dengan semangat para atlet yang sudah mengeluarkan semua kemampuanya untuk bisa meraih prestasi terbaik. ''Animo peserta sangat luar biasa mengikuti ini dan pesan dari Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), beliau mengucapkan selamat bagi para pemenang,'' katanya.
hal Prokes,'' pesannya. Selain itu, peserta diwajibkan untuk membawa kartu pendaftaran, identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan perlengkapan Prokes. "Selengkapnya apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan, peserta dapat memeriksa website seleksi kemitraan dan mandiri ITS,'' ucapnya. Alumni doktoral Queensland University of Technology, Australia tersebut berharap kepada para peserta untuk mengikuti skema dan peraturan yang sudah dipaparkan oleh panitia dengan baik. Ellya pun mengekspresikan kebahagiaannya kepada para peserta atas antusiasmenya terhadap prodi desain ITS. "Tetap semangat dan kami tunggu kehadiran kalian untuk menjadi keluarga besar prodi desain ITS,'' tandasnya. [ina.fen]
Sementara itu, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Bayu Kencana asal Pasuruan berhasil meraih gelar juara umum setelah meraih tiga emas, satu perak
dan empat perunggu. Piala Gubernur diserahkan langsung oleh Kepala Dispora Jatim, Pulung Causar ke PB Bayu Kencana yang langsung disambut suka
wawan triyanto/bhirawa
Kadispora Jatim, Pulung Causar menyerahkan Piala Gubernur Jatim ke PB Bayu Kencana Pasuruan disaksikan Ketua KONI Jatim M Nabil dan Ketua PBSI Jatim Tony Wahyudi.
cita oleh para atlet. Kabid Humas PBSI Jatim, Arsrilia Kurniati menjelaskan, event ini diikuti 853 atlet dari seluruh kota/kabupaten di Jatim. ''Antusiasme peserta cukup tinggi, para pebulutangkis ini bertanding mulai 28 Mei hingga 4 Juni 2022,'' katanya. Para peserta bertarung di berbagai kelompok usia (KU). Mulai nomor KU tunggal pra dini, KU tunggal dini, KU tunggal anak, KU tunggal pemula, KU tunggal taruna, tunggal dewasa putra, KU ganda anak, KU ganda pemula, KU ganda remaja, KU ganda taruna, dan KU ganda dewasa putra. Sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan ajang pencarian bibit atlet terbaik yang bisa menjadi atlet andalan baik untuk Jatim maupun Indonesia. "Ini kejuaraan pertama Piala Gubernur dalam Cabang Olah Raga bulu tangkis. Kita tentu berdoa agar semua bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Ini bukan sekedar kompetisi tetapi juga proses pencarian bibit - bibit atlet bulu tangkis yang dapat disiapkan secara matang, terukur dan disiapkan sebaik - baiknya,'' ujarnya dalam gala dinner bersama peserta dan official kejuaraan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (27/5) lalu. [wwn.fen]
Dua Pemain Senior Persebaya jadi Mahasiswa UMSurabaya Surabaya, Bhirawa Dua pemain senior Persebaya daftar diri kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Sabtu (4/6) siang. Mereka yakni Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat. Keduanya melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya, di gedung A lantai 1 pada Lembaga In-
formasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB). Kedua Calon Mahasiswa baru ini mengisi formulir pendaftaran melalui online, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas - berkas yang disyaratkan. Alwi yang merupakan pesebak bola professional dan berposisi sebagai Kapten telah bermain untuk klub Persebaya Surabaya se-
Dua pemain senior Persebaya, daftar kuliah di UM Surabaya, Sabtu (4/6)
jak tiga musim terakhir. Dalam paparannya, Alwi akan mengambil Program Studi (Prodi) Manajemen. Sementara itu, Muhammad Hidayat yang juga merupakan pemain andalan Persebaya sejak tahun 2017 dikenal dengan gaya bermain yang apik. Termasuk juga model dan gaya bermainnya dengan gaya sleding lawan untuk menguasai lini tengah. Pria kelahiran Bontang 26 April 1996 ini juga memutuskan kuliah di UM Surabaya dengan mengambil jurusan yang sama dengan Alwi yakni Program Studi (Prodi) Manajemen. Menurutnya selain menjadi atlet ia juga ingin menjadi pengusaha. Sebagai penerima beasiswa atlet, Dayat mengucapkan banyak terimakasih kepada UM Surabaya karena menjadi kampus yang sangat peduli dengan pendidikan atlet yang tidak hanya di Jawa Timur melainkan atlet di seluruh Indonesia. "Saya memang ada fokus kuliah untuk meningkatkan kapasitas diri,
dan syukur tahun ini bisa terealisasi dan mendapatkan kemudahan dari UM Surabaya dengan diberikan beasiswa penuh,'' kata Pemain Persebaya bernomor punggung 96. Sementara itu, Alwi Slamat saat ditanya bagaimana mengatur waktu antara kuliah dan karier sepak bolanya dia sangat yakin dan optimis bisa menjalankan keduanya dengan baik. "Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar keduanya berjalan dengan seimbang. Pemberian kesempatan beasiswa ini bukan cuma-cuma tapi harus digunakan sebagaimana mestinya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk UM Surabaya,'' jelas Alwi. Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono memaparkan program pemberian beasiswa kepada atlet tidak hanya dilakukan untuk kali pertama. Melainkan telah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya. [ina.fen]
Awali Rangkaiaan HUT Kota Madiun ke-104
Pemkot Gelar Sarasehan Budaya Pencak Silat
ervan kholis/bhirawa
Kota Madiun, Bhirawa Rangkaian acara memperingati Hari Jadi ke-104 Kota Madiun telah dimulai. Sabtu (4/6) malam, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, Dan Olahraga menggelar event Sarasehan Budaya Pencak Silat. Acara tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Madiun dan dibuka Wali Kota Madiun, Maidi. "Madiun banyak potensi. Khususnya, pencak silat kita punya 14 per-
guruan. Dari sini banyak melahirkan pendekar di seluruh dunia,'' kata Wali Kota Maidi saat diwawancarai awak media setelah acara. Menurut wali kota, pembangunan yang dilakukan di Kota Madiun tidak hanya fokus terhadap infrastruktur fisik saja. Melainkan juga, potensi budaya yang mendunia. Sehingga, pembangunan fisik dan non fisik berjalan secara seimbang. Wali Kota menjelaskan, melalui kegiatan sarasehan budaya ini ke
depannya akan ditindaklanjuti dengan program - program unggulan lainnya. Terutama, dalam hal meningkatkan potensi budaya sebagai daya tarik wisata. "Kota Madiun tidak punya wisata alam. Tidak punya sawah, ladang. Tetapi mempunyai UMKM, mempunyai potensi lainnya yang bisa dikembangkan,'' ujarnya. Dalam upaya pengembangan potensi budaya di Kota Madiun, orang nomor satu di Kota Pende-
kar ini juga akan melibatkan berbagai pihak terkait. Termasuk, perguruan silat. Harapannya, dapat melahirkan suatu program unggulan yang diminati banyak orang. Tidak hanya dalam kota, tetapi juga luar Kota Madiun. Bahkan, internasional. "Di ulang tahun ke-104 ini apa yang menjadi potensi kota kita gali. Potensi ini harus kita wujudkan untuk gas ekonomi,'' tandas Wali Kota. [dar.fen]
medhar Sabdo dilakukan secara adat Jawa dan berlangsung khidmat.
Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dua Mahasiswa Unigoro Juara di Tournament Pencak Silat se-Nusantara
ar Sabdo di Penn Kediri njelaskan, di dani sebenarnya k 1997, setelah usan karena bemadani vakum, ada 2020 Perli diaktifkan. punyai pemikiPermadani bisa dengan pemerDinas Pariwisaendidikan, kareini ada kaitanudaya dan pen-
didikan karakter aslinya orang Jawa. Kami berharap apa yang diajarkan di dalam Permadani ini bisa didapat disekolah sekolah yang ada di Kabupaten dan Kota Kediri,'' ujarnya. Sementara itu, Perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten Kediri, Ninik Niu, mengapresiasi sekolah Permadani Yanga di Kedua, dengan kesetiaan nguri nguri budaya, menurutnya saat ini generasi muda masih minim minat untuk mempelajari budaya. "Permadani salah satu yang
melibatkan generasi muda, agar kebudayaan dapat masuk ke anak anak muda, saya berharap kedepan siswa bertambah, kedepan antara permadani antara pemerintah daerah dan permadani dapat menjalin kerjasama,'' ucapnya Dalam Wisuda Purnawita Siswa Permadani Pawiyatan Pranatacara Tuwin Pamedhar Sabdo dilakukan secara adat Jawa dan berlangsung khidmat. Ada sebanyak 23 siswa yang akan diwisuda oleh sekolah Permadani DPD Kediri. [van.fen]
Bojonegoro, Bhirawa Dua mahasiswa yang tergabung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Bojonegoro (Unigoro), Abil Syafiqur Rohman dan Boy Surya Lesmana meraih juara, diajang Tuornament Pencak Silat se-Nusantara memperebutkan Piala NU Cup digelar Nahdhatul Ulama Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang digelar Hari Sabtu dan Minggu (4 - 5/6) kemarin. "Alhamdulillah, mahasiswa yang mengikuti kejuaraan Pencak Silat se-Nusantara dapat juara, kelas dewasa A dan C, keduanya meraih juara II,'' ungkap Dr Arif Januwarso selaku Ketua Yayasan Suyitno Universitas
Bojonegoro, kemarin (5/6). Menurut Arif, Abil Syafiqur Rohman mahasiswa Prodi Teknik Industri yang memperoleh Juara II kelas C dan Boy Surya Lesmana juga Prodi Teknik Industri meraih Juara II di kelas A. Mahasiswa Unigoro terus menampilkan bakatnya di bidang ilmu bela diri pada berbagai laga pertandingan bergengsi sehingga bisa membuat bangga keluarga besar Unigoro. "Bangga itu ketika bisa membawa mereka meraih apa yang mereka harapkan, meski belum meraih Juara I, tetap semangat menatap kedepan,'' Mas Ayik--sapaan akrab doktor muda ini. [bas.fen]
Kedua Mahasiswa Unigoro, yaitu Abil Syafiqur Rohman dan Boy Surya Lesmana raih juara di Tournament Pencak Silat se-Nusantara.
155 Atlet Kota Batu Jalani Tes Fisik Terakhir Jelang Porprov Kota Batu, Bhirawa Sebanyak 155 atlet Puslatkot KONI Kota Batu mengikuti tes pengukuran fisik di GOR Universitas Negeri Malang (UM). Tes uji fisik yang dilaksanakan KONI Kota Batu, Hari Sabtu (4/6) lalu, merupakan tes terakhir sebelum kontingen kota ini diberangkatkan mengikut Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim. Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud menjelaskan, tes fisik bagi para Atlet Kota Batu yang mengikuti Porprov sudah dilakukan beberapa kali. Tes kali ini merupakan tes terakhir bagi para atlet menjelang keberangkatan kontingen Kota Batu mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2022 yang akan dilaksanakan akhir bulan Juni 2022 ini. Mahfud menjelaskan, untuk melaksanakan tes fisik para Atlet Kota Batu, pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM. Karena itulah tes terakhir ini digelar dengan menggunakan
GOR milik FIK UM. Sejak pagi, para atlet berdatangan memenuhi GOR FIK untuk mengikuti serangkaian tes yang disiapkan konsultan. Beberapa yang telah dipersiapkan meliputi, whole body reaction, body composition, sit and reach, push up sit up, wall squat plank, hand grip, push and pull dynamometer.
"Selain itu juga ada tes back and leg dynamometer, triple jump, seated medicane ball, vertical jump, beep test, side step, shuttle run, standing stroke test dass test dan sprint 20 meter,'' tambah Mahfud. Pada umumnya hasil tes pengukuran terakhir ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Na-
Pelaksanaan tes pengukuran fisik para Atlet Porprov Kota Batu yang dilaksanakan di GOR FIK UM.
mun hasil finalnya akan dipaparkan oleh konsultan kepada para pelatih dalam kurun waktu empat hari terhitung sejak pelaksanaan tes. Jika masih ada atlet yang perlu peningkatan fisiknya kesempatan ini akan dipergunakan pelatih, untuk memperbaiki kondisi atlet dengan berkonsultasi kepada Konsultan FIK. Hal ini dilakukab agar pada saat Porprov nanti para atlet menunjukkan performa prima. Setelah menyelenggarakan tes fisik untuk atlet cabor yang membutuhkan fisik lebih, hari Minggu (5/6) kemarin KONI Kota Batu juga menyelenggarakan tes VO2max. Tes yang digelar di GOR Gajahmada Koya Batu ini diperuntukkan bagi para atlet yang tidak perlu membutuhkan fisik lebih. "Kita lihat kebugaran atlet dalam tes VO2MAX untuk cabor yang tidak membutuhkan fisik berlebih. Semua akan menjadi dasar untuk perbaikan atlet sebelum berlaga ke Porprov Jatim 2022,'' tandas Mahfud. [nas.fen]
GELANGGANG
Wali Kota Sutiaji Serius Tingkatkan Prestasi Atlet Kota Malang Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan perhatian penuh, terhadap perkembangan olah raga di Kota Malang dan prestasi atlet Kota Malang di tingkat regional, nasional dan internasional. Pernyataan ini disampaikan Sutiaji, saat membuka kejuaraan sepatu roda tingkat Jawa Timur, Sabtu (4/6) lalu. Sutiajin hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Ny Widayati, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang luar biasa terhadap perkembangan dan prestasi atlet di Kota Malang. Lelaki yang hobi olah raga bulu tangkis ini, menyapa dengan semangat para atlet yang berlomba. Identitas arek Malang dengan slogan salam satu jiwa pun terdengar lugas yang disambut dengan jawaban para atlet dengan jawaban Arema. Antusiasme Sutiaji bersama tergambar jelas yang menambah semangat dan euforia para atlet yang berlomba. Terlebih selama dua tahun, event olahraga tak dapat diselenggarakan karena pandemi Covid 19. Sutiaji juga menyampaikan rasa syukurnya karena pandemi Covid 19 terus menunjukkan tren menurun sehingga aktivitas masyarakat termasuk event olah raga bisa dinikmati lagi di Kota Malang. [mut.fen]
JATIM MEMBANGUN
Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 8
Pemkab Blitar Siapkan Perbup Pilkades Serentak 2022 Kabupaten Blitar, Bhirawa Siapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siapkan Perbup Tentang Pilkades Serentak tahun 2022. Bahkan Pemkab Blitar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) saat ini sedang menggodok Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pilkades serentak di
masa Pandemi Covid-19, dimana sebanyak 22 Desa yang tersebar di 16 Kecamatan akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akhir tahun ini.
“Kami berharap bulan ini Perbup tentang Pilkades bisa tuntas,” kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar, Rully Wahyu. Lanjut Rully, berdasarkan hitung-hitungan terkait masa habis jabatan Kepala Desa yang mengikuti Pilkades serentak tersebut, estimasi waktu pemungutan suara akan dilakukan pada bulan Desember 2022 minggu ketiga atau keempat, sehingga bulan Juni
ini pihaknya menargetkan sudah finalisasi regulasi Perbup Pilkades serentak yang masih di masa pandemi Covid-19. “Berdasarkan Surat Edaran dari Kemendagri yang mengatur batasan pemilih pada Pilkades, kami sedang mengkaji aturannya sambil menyiapkan administrasi untuk Desk Pilkades,” ujarnya. Tambah Rully, pelaksanaan
Pilkades serentak tahun 2022 ini juga telah disiapkan anggaran hingga Rp. 1 miliar yang bersumber dari APBD, dimana untuk pendanaan yang bersumber dari APBD ini akan digunakan untuk kebutuhan pendampingan, fasilitasi, serta Desk Pilkades. “Dengan alokasi anggaran yang ada, kami juga berharap semua tahapan bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” imbuhnya. [Htn.gat]
Rully Wahyu
Hartono/Bhirawa
KELANA JATIM
Sapi Warga Camplong Mati Terserang Wabah PMK Sampang, Bhirawa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sekarang sudah tidak asing lagi terdengar oleh masyarakat. Karena penyakit tersebut sudah tersebar di seluruh pelosok kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang. Penyakit tersebut salahsatunya menyerang sapi milik Mahfud, warga Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Sapi tersebut sudah lima hari tidak makan karena di bagian hidungnya memerah dan luka sehingga mulutnya sering mengeluarkan busa,” ucap Mahfud, Minggu (5/6). Segala cara sudah dilakukan untuk menyembuhkan sapinya. “Sudah saya lakukan, seperti memberikan obat-obatan dengan alami hasil racikan sendiri namun tidak ada hasil,” ungkapnya. “Saya bingung mas dan pasrah mau dikasih obat apalagi untuk menyembuhkan sapi saya,” tambahnya. Kemudian kondisi sapinya semakin parah dan akhirnya mati. “Setelah Solat Subuh, saya melihat sapi sudah tidak bergerak lagi dalam posisi berbaring,” terangnya. Dia berharap pemerintah terkait bisa menemukan solusi untuk mengantisipasi virus tersebut. “Semoga virus PMK ini segera sirna dari Pulau Madura ini,” pungkasnya. Sementaraa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat dihubungi melalui pesan singkat selulernya, menurutnya terkait wabah PMK pihaknya sudah lakukan penyiapan dana taktis mengantisipasi wabah PMK jauh hari sebelumnya. “Sudah kita lakukan mas, namun tentunya yang namanya memakai anggaran Pemerintah ini tidak seperti mengambil dari kantong Pribadi yakni ada regulasi yang harus kita lalui,” kata Bupati Sampang. Selain itu, Bupati juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat berkaitan dengan Obat dan Vaksin Penyakit Kulit dan Kuku (PMK) tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan Provinsi dan Pusat berkaitan dengan Vaksin PMK ini, untuk obat kita pastikan ada percepatan agar segera dapat mengurangi beban masyarakat,” jelasnya.[lis.gat]
Dandim 0814 Jombang Bersinergi dengan Polri dan Pemkab Amankan Kunjungan Wapres Jombang, Bhirawa Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengamanan (PAM) VVIP terhadap Wakil Presiden RI (Wapres-RI) KH Ma’ruf Amin di Kabupaten Jombang pada Jumat (03/06) dan Sabtu (04/06) seperti di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, serta obyekobyek lainnya, perlu perencanaan yang cermat dan antisipasi penanggulangan beberapa hal yang tidak diinginkan, ini dilakukan dengan bersinergi antara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi dengan Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Meski beberapa hari sebelum kunjungan, telah dirumuskan cara bertindak yang tepat untuk dilaksanakan dengan baik oleh satuan kewilayahan dan aparat terkait lainnya, namun kewaspadaan terhadap perkembangan situasi perlu segera disikapi dan diantisipasi. Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Muhammad Hanafi sebagai Dan Sub Satgas, memberikan petunjuk dan arahan sesaat sebelum pelaksanaan pengamanan di Ponpes Tebuireng, Jombang, Sabtu (04/06). “Mengingat, pengamanan VVIP ini untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pribadi dari VVIP, setiap personel punya tanggung jawabnya masing-masing. Tidak ada satu personil pun yang tidak bertanggung jawab, semua memiliki tugas yang sangat penting,” ujar Dandim 0814 Jombang. “Jadi tidak ada yang merasa sangat penting sendiri, laksanakan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya saat memberikan pesan. Pengamanan VVIP harus dilakukan secara maksimal sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP), bahkan masing-masing personel PAM VVIP juga harus tahu siapa dan berbuat apa. “Sehingga hal ini tidak boleh menjadi sesuatu yang monoton dan rutinitas,” tandas Letkol Inf Muhammad Hanafi. Sekadar diketahui, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Jombang. Pada Jumat (03/06), Wapres mengunjungi PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, Peterongan, Jombang. Kemudian pada Sabtu (04/06), Wapres mengunjungi Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, serta Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang.(rif.gat)
Wabup Gresik saat membuka dan menghadiri festival Al Qur’an se Kecamatan Cerme.
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup Gresik Membuka Festival Al Qur’an ke 2 Tahun 2022 se Kecamatan Cerme Pemkab Gresik,Bhirawa Festival Al Qur’an tidak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi juga sebagai wahana membangkitkan potensi dan kreatifitas anak. Dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, sehingga terbentuk generasi emas islami dan berkarakter. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd saat membuka festival Al Qur’an ke-2 tahun 2022 yang diikuti santriwansantriwati TKA/TKQ, TPA/TPQ dan TQA Se Kecamatan Cerme bertempat di TPQ Al Huda Desa Wedani Kecamatan Cerme, pada Minggu (5/6). Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Camat Cerme, Umar Hasyim, Ketua PC FKPQ Kabupaten Gresik, Ustad Syafi’i Manan, Ketua
PAC FKPQ Kecamatan Cerme, Harianto, Kepala KUA Kecamatan Cerme, Syamsul Huda, Penilik Dispendik Kabupaten Gresik, Yusuf, Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya, serta Pengurus TKA/TKQ, TPA/TPQ dan TQA Se Kecamatan Cerme. Atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus TKA/ TKQ, TPA/TPQ serta TQA yang sudah mendidik anak-anak dengan membaca Al Qur’an dengan baik sebagaimana Kabupaten Gresik yang dikenal sebagai kota santri. “Ini sudah terbukti pada pelaksanaan MTQ Ke-XXX tingkat Kabupaten Gresik tahun 2022 yang dilaksanakan di Kecamatan Sangkapura Bawean kemaren,”ungkap Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik. Ini merupakan tantangan untuk wilayah selatan sebab juara MTQ ke-
XXX kemaren banyak yang dari Utara. Menurut Wabup, adanya festival Al Qur’an tersebut menjadi motivasi dalam mendidik anak-anak.”Semoga dengan adanya Festival Al Qur’an ini akan muncul kader-kader anak yang sholeh yang mencintai Al Qur’an dan bisa membawa nama baik TPQ di tingkat Kabupaten. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak agar acara berjalan lancar dan sukses,” tutup Wabup. Sementara itu, Ustad Syafi’i Manan, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an (FKPQ) Kabupaten Gresik menyampaikan, Festival Al Qur’an ini bagian dari program rutin 2 tahun sekali baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan. Untuk itu, pihaknya mohon dukungannya agar acara ini terus berlanjut tiap tahunnya.
“Dalam waktu dekat Festival Al Qur’an tingkat Kabupaten akan dilaksanakan di Desa Ima’an Kecamatan Dukun pada tanggal 26 Juni tahun 2022, “Mudah-mudahan akan terlenggara dengan lancar dan sukses,”harapnya. Menurutnya, ini memotivasi para santri selain itu mempererat silaturahmi antar pengurus TPQ dimana terdapat 1500 TPQ di Kabupaten Gresik. Keberadaaan Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an (FKPQ) mewadai potensi secara continue dan eksis,”sambungnya. Usai sambutan, Wabup Bu Min membuka secara resmi Festival Al Qur’an ke-2 tahun 2022 Se Kecamatan Cerme di TPQ Al Huda Desa Wedani yang dilanjutkan dengan penyerahan tongkat estafet dari TPQ Al-Huda Wedani kepada TPQ Bani Hasyim Lengkong.[eri.gat]
Diduga Korupsi ADD/DD, Kades Kalipare Ditahan Polres Malang Kab Malang, Bhirawa Polres Malang telah melakukan penahanan terhadap Kepala Desa (Kades) Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang , Sutikno, atas kasus dugaan dugaan penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Dan saat ini, kades tersebut masuk dalam sel tahanan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres setempat untuk proses pemeriksaan dan penyidikan. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Minggu (5/6), kepada waratawan membenarkan, jika Kades Kalipare Sutikno saat ini telah dilakukan penahanan atas kasus dugaan korupsi ADD/DD tahun 2019. Dan pihaknya melakukan penahanan guna untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan (lidik). Sedangkan kasus dugaan korupsi dilakukan pada tahun 2019, karena untuk melakukan penahanan Kades itu menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari
cahyono/Bhirawa
AKBP Ferli Hidayat Kapolres Malang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kasus itu mulai kita lidik pada tahun 2021, karena menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari BPKP, dan saat ini Kades Kalipare tersebut sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya. Menurut Ferli, penahanan tersangka yang kita lakukan agar tidak kabur dan menghilangkan barang bukti. Sedangkan kasus dugaan penyele-
wengan ADD/DD tahun 2019 itu, seharusnya uang negara digunakan untuk proses pembangunan pasar di Desa Kalipare. Dan kasus diduga itu telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 423 juta. Dalam kasus tersebut, sebelumnya Inspektorat Kabupaten Malang sudah melakukan pembinaan terhadap tersangka dengan tujuan untuk mengembalikan uang negara yang telah diselewengkan oleh tersangka. “Karena BPKP sudah menghitung kerugian negara atas kasus dugaan penyelewengan ADD/DD, maka pihaknya melakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan, bahkan agar tersangka tidak melarikan diri, maka kita lakukan penahanan,” terangnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Suwadji menyatakan, jika Pemerintah Kabupaten Malang telah menghormati proses hukum
yang telah berlangsung terhadap Kepala Desa Kalipare Sutikno. “Kami menghormati sepenuhnya proses hukum yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kepolisian Polres Malang terkait penanganan kasus tersebut,” terangnya. Padahal, kata dia, pihaknya selama ini tidak kurang-kurang memberikan peringatan kepada seluruh Kades terkait pengelolaan ADD/DD. Selain itu, Inspektorat Kabupaten Malang sebelumnya juga telah melakukan pembinaan terhadap Kades Kalipare, agar segera untuk mengembalikan uang yang diduga mereka gunakan untuk kepentingan pribadi. Dalam selama ini, Inspektorat dan DPMD terus melakukan pembinaan secara rutin terhadap Kades dan perangkat desa. “Untuk tidak lagi ada Kades yang terjerat kasus dugaan penyelewengan ADD/DD, maka pihaknya telkah memperketat pengawasan dalam pengelolaan anggaran desa tersebut,” tegas Suwadji.[cyn.gat ]
Laznas LMI Tanam 25 Ribu Pohon di Lereng Gunung Wilis Tulungagung, Bhirawa Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Laznas LMI dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berkolaborasi menanam 25 ribu pohon di lereng Gunung Wilis. Penanaman pohon ini juga didukung 1.000 relawan yang berasal dari 58 komunitas di Kabupaten Tulungagung.
Pohon yang ditanam di lereng Gunung Wilis di Kecamatan Sendang sebanyak 25 pohon, Minggu (5/6).
“Alhamdulillah hari ini merupakan hari bersejarah buat kita semua. Gunung Wilis ini menopang simpanan air 40 persen di tanah Jawa. Dengan adanya penanaman ini, berarti kita sudah mencari amal jariyah, karena airnya digunakan masyarakat di pulau Jawa,” ujar Direktur Pendayagunaan Laznas LMI, Citra Widuri, saat acara pem-
bukaan penanaman pohon di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Minggu (5/6). Penanaman di Lereng Gunung Wilis ini, menurut dia, merupakan titik ke tiga penghijuan yang dilakukanLaznas LMI bersama PT SMI. Sebelumnya, hal serupa dilakukan di wilayah Blora, Jawa Tengah, dan Gunung Kidul, Yogyakarta.
“Dan rencananya titik keempat nanti direncanakan di Lereng Gunung Meratus, Kalimantan Selatan,” bebernya . Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, Aju Mustika Dewi, yang hadir dalam acara penanaman pohon mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sangat mengapresiasi gerakan ini. “Proyek ini bukan hanya sebagai upaya penanganan dampak perubahan iklim semata, namun diharapkan pula sebagai pengembangan iklim ekonomi dan wisata bagi masyarakat sekitar dengan menjadikannya Pusat Agribisnis,
Agrowisata, dan Agroedukasi,” paparnya. Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, yang juga hadir dan ikut menanam pohon. Ia pun mendukung langkah Laznas LMI dan PT SMI tersebut. “Kami sangat mendukung dengan program-program kebaikan ini. Jika kita jaga alam, alam akan menjaga kita,” tuturnya. Sedang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Santoso, berharap acara penanaman pohon tidak hanya bersifat seremonial saja. Namun bisa dikawal hingga seluruh pohon yang ditanam tersebut benar-benar tumbuh besar dan bermanfaat. (wed.gat)
JATIM MEMBANGUN
Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 9
Lamongan Berangkatkan 737 CJH Didoakan Mabrur Lamongan, Bhirawa Sebanyak 446 dari 737 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan tahun 2022 yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 resmi diberangkatkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Pendopo Lokatantra kemarin. Sedangkan kloter 5 yang berjumlah 291 jamaah akan berangkat dari tempat yang sama pada esok harinya menuju Asrama Haji Surabaya. Dalam keberangkatanya menuju Asrama Haji Surabaya, seluruh akomodasi yang terdiri dari 17 bus telah difasilitasi oleh Pemkab Lamongan. Diungkapkan Ketua Penyelenggara Jamaah Haji Kabupaten Lamongan sekaligus Kepala Kemenag Lamongan, Fausi, dari jumlah 737 CJH Lamongan seluruhnya sudah melakukan vaksin covid-19 lengkap dan vaksin meningitis-flu sesuai peraturan yang telah ditetapkan. “Seluruh CJH telah di vaksin lengkap dan vaksin meningitis-flu serta telah
mengantongi hasil PCR yang berlaku 3x24 jam atau 72 jam,” ujarnya. Mengenai pemberangkatan, Fauzi menuturkan bahwa kloter 4 dijadwalkan sudah harus masuk Asrama Haji Surabaya hari ini pukul 17.00 WIB. Selanjutnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada 6 Juni 2022 pukul 16.55 WIB untuk kemudian tiba pada 7 Juni 2022 pukul 00.20 di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara untuk kloter 5 dijadwalkan masuk Asrama Haji pada esok hari pukul 18.00 WIB, lalu terbang tanggal 7 Juni 2022 pukul 19.05 WIB dan tiba di Bandara
AMAA Madinah tanggal 8 Juni 2022 Pukul 02.30 waktu setempat. Seluruh CJH Lamongan tahun 2022, lanjut Fauzi, akan memasuki tanah suci melalui Bandara AMMA Madinah. Sedangkan untuk kepulangan ke tanah air, mereka akan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Secara berturut-turut, nantinya CJH Lamongan dijadwalkan sampai di tanah air pada 18 Juli 2022 pukul 14.10 WIB untuk kloter 4, kemudian kloter 5 pada 19 Juli 2022 pukul 10.05 WIB. Menurut Fausi, jumlah kuota CJH Lamongan tahun ini mengalami pengurangan dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Hal ini merupakan imbas dari penerapan pembatasan jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi untuk menekan laju penurunan Covid-19. “Berdasarkan jumlah kuota haji internasional yang diberikan ke In-
Alimun Hakim/Bhirawa
Sebanyak 446 dari 737 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan tahun 2022 yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 resmi diberangkatkan.
donesia adalah 100.051 jamaah. Adapun jumlah kuota haji untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 16.048 orang dan 737 diantaranya dari Kabupaten Lamongan,” ucap Fausi.
Sedangkan untuk usia termuda atas nama Jefri Ardiansyah Fauzi (20) alamat Desa Kemantren Kecamatan Paciran dan usia tertua atas nama Munasri (65) alamat Desa Sen-
dangagung Kecamatan Paciran. Ditemui sesaat setelah melepas CJH di depan Pendopo Lokatantra, Bupati Yes mendoakan seluruh jamaah haji dari Kabupaten Lamongan menjadi haji yang mabrur. “Mudah-mudahan jamaah haji dari Kabupaten Lamongan diberi kesehatan sehingga dapat melaksanakan syariat dan rukun haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya. Tak lupa dalam kesempatan tersebut Bupati Yes juga menitipkan doa kepada seluruh jamaah haji agar mendoakan Lamongan menjadi kabupaten yang penuh keberkahan dan masyarakatnya hidup sejahtera. Berdasarkan data Kemenang Lamongan per 3 Juni 2022 jumlah pendaftar ibadah haji Kabupaten Lamongan tembus 58.246, dengan masa tunggu 33 tahun untuk pendaftar pada tahun ini.[Aha, Yit.gat]
KELANA JATIM
Pers Ciptakan Kondusifitas dalam Membangun Daerah Pamekasan, Bhirawa Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, S.I.P, meminta rekan Pers dalam mengisi pemberitaan untuk ikut serta menciptakan suasa kondusif di wilayah kabupaten Pamekasan. “Saya meminta informasi berkaitan keamanan dan pemerintahan, sebelum dinaikan jadi berita dikomunikasi kepada saya (Dandim, red) atau kepada Kapolres, atau dengan pihak terkait,” himbau Letkol Inf Ubaydillah. Mengapa demikian, kata Dandim 0826 Pamekasan, apakah berita itu perlu dimasukan atau tidak. Karena biar bagaimanapun. Orang Pers ini, yang pernah saya sampaikan kepada rekan-rekan punya ilmu intelijen. Baik tidak Pamekasan ini tergantung orang Pers. Untuk berkaitan dengan kabupaten Pamekasan, soal keamanan hendak komunikasi dengan kami, yakni Kodim dan Kepolisian. “Saya dan Kapolres, kita orang terbuka. Jadi apa yang mau disampai kita welcame. Pintu kami selalu terbuka dan Kapolres pun kantornya selalu terbuka”, katanya. Pers, lanjut Dandim , diminta tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan Kodim dan Polres karena dengan kebersamaan kesatuan lebih solid dan lebih mudah dalam melaksanakan tugas. Seperti filosofi Kodim 0826 Pamekasan “Satukan Tekad, Satukan Kekuatan untuk Meraih Keberhasilan”. “Karena kalau kita tidak satu untuk menyatukan kekuatan. Maka itu tidak mungkin setiap tugas itu dilaksanakan dengan baik. Yaitu gunakan filosofinya Sapu Lidi. Untuk itu, saya mengharapkan kerjasama yang baik, khususnya rekan-rekan media karena media merupakan ujung tombak menuju pembangunan kabupaten Pamekasan,” tambahnya.[din.gat]
Bupati Mojokerto Ingatkan Kewajiban Menjaga Kelestarian Lingkungan Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Karena setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Serta berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan UUD. 1945. Pasal 28. Demikian antara lain disampaikan Bupati Mojokerto pada saat membuka agenda Gowes Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pendopo Kecamatan Mojosari, Minggu (5/6) pagi. Lebih lanjut disampaikan Ikfina, jika peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sekaligus memperingati 50 tahun konvensi stockholm, dimana konvensi stockholm ini telah melahirkan perjanjian internasional dan kebijakan lingkungan hidup secara global. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, telah ditetapkan tema internasional adalah Only One Earth dengan tujuan sustainably in harmony with nature yang artinya hidup berkelanjutan dan harmonis dengan alam. Secara nasional, Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022, yaitu ‘Satu Bumi Untuk Masa Depan’. Untuk itu lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah tujuan bersama dan bagian pemenuhan hak asasi manusia. hal ini juga dipertegas dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Terkait deklarasi stockholm, Bupati Ikfina juga menjelaskan, deklarasi tersebut menandai dialog pertama negara industri dan negara berkembang yang membahas pertumbuhan ekonomi, pengendalian pencemaran dan kelangsungan hidup manusia di seluruh dunia. Sekaligus menandai ditetapkannya tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. ( min.gat )
Kapolres AKBP Andi Sinjaya saat memimpin langsung latihan fisik kompi Dalmas Polres Situbondo.
sawawi/bhirawa
Tingkatkan Keterampilan Polisi, Kapolres Genjot dengan Pelatihan Fisik Situbondo, Bhirawa Jajaran Kepolisian Resort Situbondo menggelar pelatihan kemampuan Kompi Dalmas dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam pengendalian massa dan profesionalitas personel saat bertugas guna mengantisipasi terjadinya kerawanan kamtibmas. Latihan Dalmas dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya bersama Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno, Kasat Resnarkoba AKP Sugiarto dan Kasi Hukum AKP H. Hasanuddin, di halaman Mapolres Situbondo. Kegiatan pelatihan diawali latihan fisik dan dilanjutkan dengan latihan
gerakan formasi Dalmas yang meliputi penguasaan formasi Dalmas awal. Diantaranya, dengan formasi bersaf dan banjar tiga tingkat pleton dan tingkat kompi, penguasan bernegoisasi, penguasaan pegang tali Dalmas dan teknik mendesak serta mendorong massa pengunjuk rasa. Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, mengatakan dengan melaksanakan latihan fisik dapat meningkatkan kebugaran personil Dalmas yang akan berdampak langsung pada semangat kerja maupun pola pikir serta pola tindakan dalam melaksanakan tugas Kepolisian un-
tuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. “Ya fisik yang prima sangat diperlukan saat menghadapi aksi demo dengan menerjunkan massa yang berjumlah besar,” papar Kapolres Andi. Kapolres Andi Sinjaya menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan personel Dalmas dalam melakukan pengamanan pengendalian massa ketika terjadi unjuk rasa. “Ya dengan adanya pelatihan ini seluruh personel polisi Dalmas diharapkan paham dan mengetahui tahapan dalam pengendalian massa.
Selain itu diharapkan mampu menyamakan persepsi terkait tahapan dan cara bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP),” tandas Kapolres Andi Sinjaya. Kapolres Andi menuturkan, dengan memiliki fisik yang prima jika menghadapi demonstrasi dengan massa yang besar maka diperlukan juga massa dengan jumlah yang besar pula. “Ya guna mengantisipasi terjadinya tindak anarkis diperlukan antisipasi pengendalian Dalmas dengan menambah latihan personil sehinga akan mudah saat menghalau massa yang besaer,” pungkas Kapolres Andi Sinjaya. [awi.gat]
Sidang Lanjutan Tipikor di SMAN 3 Kota Batu Batal Hadirkan Saksi Meringankan Terdakwa Kota Batu,Bhirawa Babak baru mulai bergulir dalam sidang perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Prasarana Pendidikan SMAN 3 Kota Batu TA 2014. Jika beberapa sidang sebelumnya mengagendakan pemeriksaan saksi dari JPU, saat ini sidang mulai memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk menghadirkan saksi yang dimiliki. Namun saksi yang meringankan dakwaan dua terdakwa batal hadir di persidangan. Sidang lanjutan perkara tipikor di lingkungan Pemkot Batu ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya. Jika pada beberapa sidang sebelumnya terdakwa mengikutinya secara online, maka pada tanggal 3 Juni kemarin per-
sidangan dilaksanakan secara offline. Kedua terdakwa, Nanang Ismawan Sutriyono SS dan Edi Setiawan SIP dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di dalam Ruang Persidangan. “Namun Penasehat Hukum terdakwa batal mendatangkan Saksi Meringankan atau A De Charge seperti rencana yang disampaikannya kepada Majelis Hakim pada Persidangan hari Senin tanggal 31 Mei 2022 yang lalu,” ujar Edi Sutomo SH MH, Kasie Intelijen Kejari Kota Batu saat dikonfirmasi, Minggu (5/6). Dengan batal hadirnya saksi dari terdakwa, maka terdakwa saling bersaksi satu sama lain. Terdakwa Nanang Ismawan Sutriyono SS menjadi saksi dari terdakwa Edi Setiawan SIP. Dan begitu pula sebaliknya, terdakwa Edi Set-
iawan SIP menjadi saksi dari terdakwa Nanang Ismawan Sutriyono SS. “Persidangan selanjutnya akan dilaksanakan hari Jumat tanggal 10 Juni 2022 dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum,” tambah Edi. Sebelumnya, persidangan telah menghadirkan empat saksi ahli. Dan dalam kesaksiannya, salah satu saksi ahli menyatakan adanya temuan kerugian Negara dalam perkara tipikor pengadaan lahan SMAN 3 Batu ini. Diketahui, keempat saksi ahli yang telah dihadirkab Yaitu, Salman Farizy dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Susanto Salman, Ir P Saifullah Zulkarnain dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Pudji Widyatmoko dari BPN, dan Melly
Indra Putri dari BPKP. Dan saksi ahli Melly Indra Putri di persidangan menyatakan telah terjadi kerugian Negara dalam perkara ini sebesar sejumlah Rp. 4.080.978.800,-. Sementara, saksi ahli lain Salman Farizy dari KJPP Susanto Salman menerangkan bahwa telah melakukan penilaian atas tanah SMAN 3. Penilaian ini dilakukan pada tahun 2014 atas permintaan penyidik dengan supervisi Dewan Penilai. “Kemudian Ir P Saifullah Zulkarnain dari MAPPI menyatakan bahwa pekerjaan penilai publik harus sesuai SPI dan ketentuan perundangan yang lain. Ketika pekerjaan penilai publik tidak sesuai SPI maka hasil perhitungannya dinyatakan tidak sah,” tandas Edi.(nas.gat)
Kompak, Babinsa Kedewan dan Warga Gelar Karya Bakti Dukung BBGRM XIX Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 23/Kedewan, Kodim 0813 Bojonegoro, kembali melaksanakan karya bakti pembersihan diseputaran kiri kanan jalan desa. Kali ini, Minggu (5/6), bersama warga masyarakat Desa Kawengan dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, kompak menggelar kegiatan dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Kedekatan anggota TNI dengan berbagai lapisan masyarakat diwilayah binaan ini pun, tak diragukan lagi. Hal tersebut, merupakan upaya dalam mendukung pemerintah daerah guna memaksimalkan tugas pemberdayaan pertahanan wilayah khususnya wilayah matra darat. Puluhan masyarakat turut terlibat dalam kegiatan karya bakti ini, selain anggota TNI (Babinsa) juga ada Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Ka-
wengan, Sapto, Kepala Desa Hargomulyo, Sukir, beserta perangkatnya, serta seluruh Ketua RT/RW masingmasing desa dan warga sekitar. Dikatakan Bati Tuud Koramil 081323/Kedewan, Peltu Ali Mukson, bahwa selaku Aparat Teritorial (Apter), Babinsa harus mampu membina, mengajak dan mengarahkan warga diwilayah binaan masing-masing. Selain itu, Babinsa juga harus menjadi teladan dalam berbagai
kegiatan sosial kemasyarakatan. Seperti yang dilaksanakan pagi ini, turut memberikan motivasi bahumembahu, bergotong-royong membersihkan jalan poros di dua lokasi. “ Karya bakti ini, upaya untuk menjaga serta memupuk semangat kegotongroyongan, yang sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya. Sehingga kegiatan seperti ini harus masif dilakukan sebagai wujud kekompakan, kebersamaan untuk bersama berperan aktif dalam mendukung kemajuan pembangunan. “ Karya bakti bersama ini juga wujud nyata adanya kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin mantap,” imbuhnya. Sementara Kepala Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur dan warga
yang terlibat dalam kerja bakti tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sekaligus juga bentuk untuk mendukung program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX yang dicanangkan oleh Pemkab Bojonegoro tahun 2022 dengan tema ‘Melalui Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong, Optimis Jatim Bangkit’. “ Budaya gotong-royong yang tumbuh dan berkembang di masyarakat perlu terus dilestarikan guna memperkuat tali silaturami, rasa sosial serta persatuan dan kesatuan di masyarakat,” ujarnya. Dan kami ucapkan kepada jajaran TNI-Polri Kedewan dan warga masyarakat. “ Semoga silaturahmi dan semangat kekeluargaan dalam kegiatan seperti ini kedepannya akan lebih meningkat,” imbuh nya.[bas.gat]
Bersama warga, Babinsa jajaran Koramil Kedewan, Kodim 0813 Bojonegoro, kembali melaksanakan karya bakti pembersihan diseputaran kiri kanan jalan desa.
EKONOMI
Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 10
Kedutaan Besar Denmark Kunjungi Solusi Bangun Indonesia
Fasilitas Pengelolaan Sampah Menjadi RDF di Cilacap Gresik, Bhirawa PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Menerima kunjungan Kedutaan Besar Kerajaan Denmark di Indonesia di Pabrik Cilacap, Jawa Tengah. Kunjungan sebagai bentuk kerja sama strategis dalam proyek pengelolaan sampah, yang telah terjalin antara SBI dengan Kedutaan Besar Kerajaan Denmark sejak tahun 2013 silam. Kunjungan dilakukan oleh Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen, besama Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan diterima oleh Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo dan Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani. Selain peningkatan hubungan bilateral kedua negara, kunjungan kali ini juga bertujuan untuk meninjau kembali teknologi RDF dalam pengelolaan sampah menjadi alternatif bahan bakar dan bahan baku, serta manfaatnya dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Duta Besar Denmark, H.E. Lars Bo Larsen dalam sambutannya menyampaikan, Denmark mendukung keberadaan fasilitas RDF di Cilacap untuk mempercepat transisi hijau di Indonesia. Yang kami yakini akan membawa banyak peluang, dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Denmark juga berminat untuk berinvestasi pada proyek-proyek energi terbarukan, khususnya pengolahan sampah menjadi energi. Fasilitas percontohan di Cilacap ini telah menunjukkan teknologi yang teruji dan memberi banyak pelajaran penting untuk menarik pendanaan bagi replikasi di daerah lain.
Teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), adalah upaya pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu mengubah sampah menjadi energi alternatif terbarukan dan dapat mengurangi emisi CO2. Setelah diresmikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada 21 Juli 2020, saat ini fasilitas RDF telah beroperasi penuh dengan kapasitas 120150 ton sampah per hari. Fasilitas pengolahan sampah domestik terpadu yang pertama di Indonesia ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Cilacap, atas dana hibah dari Pemerintah Kerajaan Denmark melalui program ESP3, dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta SBI yang ditunjuk sebagai operator. Proyek ini diinisiasi oleh SBI, sebagai perwujudan kepedulian lingkungan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan terkait termasuk Pemerintah Kerajaan Denmark dalam studi awal hingga implementasi. Sementara itu, Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menjelaskan, aplikasi teknologi ini adalah
BURSA EKONOMI
Transaksi E-Peken Surabaya hingga Mei Capai Rp16,2 M Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berkomitmen untuk menggerakkan perekonomian dengan mempermudah pemasaran produk UMKM dan toko kelontong. Karena itu, pemkot melaunching sistem elektronik atau e-commerce Pemberdayaan lan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) pada 31 Oktober 2021 lalu. E-Peken Surabaya turut membangkitkan semangat seluruh pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Hasilnya, total pedagang toko kelontong maupun UMKM di E-Peken Surabaya mencapai 2.306 pedagang. Jumlah ini merupakan gabungan dari kelompok binaan pemkot kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan non MBR. “Dari binaan MBR ini adalah warga yang mendapat pelatihan dan lolos kurasi, ada pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK), toko kelontong, UMKM. Inilah tugas pemerintah bersama DPRD Kota Surabaya untuk membantu kepentingan masyarakat, yakni memasarkan atau menjual produk berbasis online dengan jangkauan yang lebih luas,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (5/6). Pedagang binaan kategori MBR dan non MBR. Yakni dengan rincian, 864 UMKM kategori MBR, 277 UMKM non MBR, 642 pedagang Toko Kelontong kategori MBR, 234 pedagang Toko Kelontong non MBR, 203 Sentra Wisata Kuliner (SWK) kategori MBR, 86 pedagang SWK non MBR. E-Peken Surabaya merupakan mitra daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) pada Bela (Belanja Langsung) Pengadaan yang menawarkan kemudahan belanja pemerintah serta mendorong pertumbuhan UMKM. Awal launching E-Peken Surabaya, pemkot mewajibkan seluruh ASN untuk memindahkan kebiasaan belanjanya ke EPeken Surabaya. Hasilnya pada proses transaksi bulan JuliDesember 2021 mencapai Rp4,8 miliar. Selanjutnya memasuki tahun 2022 pemkot memperluas jangkauan E-Peken Surabaya, yakni masyarakat umum bisa melakukan transaksi. Sehingga capaian tahun 2022 sampai bulan Mei, transaksi mencapai Rp11,4 miliar.[iib.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Mobil Daihatsu Xenia, th. 2013, Hitam Metalik, AG 1150 RX, a/n. Catur Wiyono, Dsn. Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang- T.Agung No. 8697/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up, th. 2014, Hitam, AG 8966 RL, a/n. Catur Wiyono, Dsn. Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang- T.Agung No. 8698/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Spd Motor Honda Vario, Hitam, th. 2017, AG 2924 RBT, a/n. Rumpiatin, Dsn. Jengglik, RT 2/3 Ds/Kec.Sendang – T.Agung No. 8699/IMB/BI-IV/2022
(kiri ke kanan) Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani, Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, dan Duta Besar Denmark, H.E. Lars Bo Larsen, berfoto bersama saat kunjungan di fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif (RDF) di Cilacap.
bentuk komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan limbah dan sampah menjadi energi alternatif terbarukan yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular, dapat membantu perwujudan pembangunan keberlanjutan
dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. “Kerja sama lintas pemangku kepentingan yang terjalin dalam proyek RDF di Cilacap ini, kami harap dapat terus berlangsung dan diterapkan di lebih banyak daerah di Indonesia, kata Lilik Unggul Raharjo.
Manfaat pengelolaan sampah dengan teknologi RDF di Kabupaten Cilacap, bahkan menginspirasi Pemerintah Indonesia untuk mereplikasi teknologi RDF ke 34 kota di Indonesia, sebagaimana disebut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan saat peresmian fasilitas RDF di Cilacap tahun 2020 lalu. Dalam perkembangannya, Kedutaan Denmark juga turut mendukung beberapa inisiatif antara lain dengan memberikan dukungan untuk studi kelayakan dalam proyek RDF Plant di Provinsi Aceh.[kim.ca]
Periode Mei 2022 Inflasi Kota Malang Menurun Malang, Bhirawa Data Badan Pusat Statistik (BPS), Malang mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,51% (mtm); 3,32% (ytd) dan 4,74% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tercatat inflasi sebesar 1,44% (mtm); 2,79% (ytd) dan 4,35% (yoy). Kepala Bank Indonesia (BI) Malang, Samsun Hadi mengemukakan, Inflasi secara bulanan pada bulan Mei 2022 tercatat lebih rendah dibanding sebelumnya. “Seiring moderasi permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Seluruh kota IHK di Jawa Timur mengalami inflasi pada periode ini,”tutur Samsun Hadi akhir pekan kemarin. Lebih lanjut ia menyampaikan, inflasi Kota Malang terealisasi lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing tercatat sebesar 0,49% (mtm) dan 0,40% (mtm). Masih kata Samsun Hadi, perkembangan inflasi Mei 2022 dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di beberapa kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,26% (mtm), transportasi 0,09% (mtm) dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lain-
nya 0,06% (mtm). Sementara kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar lainnya, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tercatat stabil. Tidak ada kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Berdasarkan komoditasnya, inflasi di Kota Malang terutama didorong oleh lima komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar, yaitu angkutan udara dengan andil sebesar 0,07% (mtm), tongkol diawetkan 0,04% (mtm), telur ayam ras 0,04% (mtm), roti manis 0,03% (mtm) dan ayam hidup 0,03% (mtm). “Kenaikan tarif angkutan udara seiring berlanjutnya peningkatan mobilitas pada momentum arus balik lebaran di tengah pengenaan fuel surcharge oleh maskapai imbas kenaikan harga avtur secara global,”tambahnya. Kenaikan harga telur ayam ras disebabkan oleh koreksi harga seiring kenaikan harga pakan berupa konsentrat. Sementara komoditas ayam hidup disebabkan peternak masih menghadapi lonjakan biaya produksi seiring harga anakan ayam (DOC) yang merangkak naik di tengah lonjakan
harga pakan. Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada berbagai komoditas seperti daging ayam ras dengan andil -0,02% (mtm), bawang putih -0,01% (mtm) dan beras -0,01% (mtm). Penurunan harga berbagai komoditas pangan seiring moderasi permintaan pasca HBKN Idul Fitri. “Faktor risiko pendorong kenaikan harga berbagai komoditas masih perlu diwaspadai mempertimbangkan berlanjutnya normalisasi mobilitas di tengah berlanjutnya vaksinasi booster,”imbuhnya. Ke depan, laniut Samsun BI Malang tetap konsisten menjaga stabili-
tas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi berada dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Di samping itu, BI Malang dan Pemerintah Daerah juga terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan daya beli masyarakat seiring dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).[mut.ca]
Pedagang Pasar Madyopuro sedang melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari.
KFC Indonesia Gelar Nobar 24 Horus of Le Mans di Jakarta dan Surabaya
Acara Nonton Bareng (Nobar) 24 Hours of Le Mans yang diadakan KFC Indonesia melalui #KFCLeMans bakal digelar selama balapan di Circuit de la Sharte itu berlangsung pada 11-12 Juni 2022. Nobar #KFCLeMans sendiri digelar di dua kota besar, Jakarta dan Surabaya, di mana masing-masing kota memakai dua lokasi untuk menonton balap ketahanan mobil legendaris di Le Mans, Prancis itu. Untuk Jakarta, lokasi Nobar #KFCLeMans adalah Naughty by Nature Senopati dan KFC Kemang Timur. Sementara itu untuk Surabaya, KFC Adityawarman dan KFC Ahmad Yani dijadikan tempat Nobar. “Kami di KFC Indonesia bangga memiliki Sean Gelael yang mengusung Merah-Putih dan sekaligus Brand Ambassador KFC Indonesia. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi seorang pemuda yang sedang berjuang di kancah balap inter-
nasional. KFC Indonesia berkomitmen untuk terus merangkul olah raga balap dan membangun keterlibatan pemuda dengan percaya diri. Karena kami ingin berbagi nilai yang sama, yaitu kecepatan (speed), ketepatan (precision), dan percaya diri (confidence),” ungkap Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia, Eric Leong, Minggu (5/6). Eric Leong menambahkan KFC Indonesia selalu menjadi restoran buat keluarga dan teman-teman. Makan Bersama adalah budaya Indonesia. Nobar pun tidak terkecuali pernah dilakukan di KFC, begitu pula jam session. Banyak tempat mengadakan Nobar F1, sepak bola, MotoGP dan lain-lain. “Kali ini kami ingin mengundang Anda untuk sesuatu yang baru, Nobar #KFCLeMans di Jakarta dan Surabaya. Nobar digelar hanya di dua kota ini karena terkait PPKM yang masih ber-
laku. Namun begitu ada pelonggaran dari pemerintah, kami akan membawa Nobar ke kota Anda,” terangnya. Sementara itu tidak ada yang mengalahkan momen saat menikmati KFC Original Fried Chicken yang terdiri dari 11 ramuan dan rempah-rempah bersama keluarga dan teman-teman di KFC. “Apalagi pada saat yang sama menonton pahlawan balap kita Sean Gelael di trek pada ajang 24 Hours of Le Mans. Saat-saat yang begitu berharga. Saya ingin melihat seluruh Indonesia mendukung Sean Gelael di lomba ketahanan mobil Le Mans 24 Jam. Sampai jumpa di KFC!”,” ujarnya. 24 Hours of Le Mans adalah balapan yang masuk dalam kalender FIA World Endurance Championship (WEC). Tahun ini Le Mans 24 jam merupakan putaran ketiga dari enam putaran FIA WEC. KFC Indonesia telah berpartisipasi menjadi sponsor tim dan pebalap di FIA WEC sejak 2021.
Tahun lalu KFC Indonesia mendukung tim JOTA #28 dan tiga pebalap, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne (Belgia), dan Tom Blomqvist (Inggris). Selain berhasil menjadi runner-up lomba 24 Hours of Le Mans, di akhir musim mereka juga menjadi runnerup dunia kelas LMP2 FIA WEC. Dan tahun ini KFC Indonesia Kembali menjadi sponsor, di mana tim yang mereka dukung adalah WRT #31. Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menjadi bagian dari tim yang merupakan juara bertahan tersebut. Saat ini, WRT #31 dan Sean sedang memimpin klasemen kelas LMP2. Pada seri pertama di Sebring, Amerika, mereka menjadi runner-up dan kemudian menang pada seri kedua di Spa-Francorchamps, Belgia. KFC Indonesia berharap dukungan yang mereka berikan kepada Sean dan WRT #31 bisa membuahkan kemenangan di Le Mans.[riq.ca]
Babinsa Terus Pantau Harga Minyak Goreng di Pasaran Lamongan, Bhirawa Babinsa Koramil 0812/03 Turi Sertu khoirul bersama Bhabinkamtibmas Aipda Agus melaksanakan pengecekan harga Minyak Goreng sekaligus memeriksa ketersediaan minyak goreng yang bertempat di pasar tradisional Turi Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan Minggu (5/6). Babinsa Sertu khoirul mengatakan, dari pantauan dan hasil pengecekan langsung bahwa di Pasar Tradisional Turi minyak goreng masih tersedia dan cukup dengan harga yaitu minyak goreng curah eceran Rp 14.000.
Alimun Hakim/Bhirawa
Pengecekan harga minyak goreng sekaligus memeriksa ketersediaan dilakukan oleh Babinsa Kodim 0812 Lamongan.
Selain melakukan oengecekan, himbauan juga kami sampaikan kepada pemilik toko di pasar dan
penjual eceran minyak goreng curah supaya tetap mengikuti aturan dan himbauan Pemerintah ten-
tang harga jual, sehingga tidak merugikan masyarakat. Di tempat terpisah, Danramil 0812/03 Turi kapten Kav Parman menegaskan jika pihak Koramil bersama Kepolisian akan terus bersinergi melaksanakan pemantauan dan pengecekan guna menghindari kelangkaan minyak goreng seperti beberapa waktu lalu. “Kepada para pedagang agar tidak melakukan hal-hal curang atau melanggar hukum dan teruntuk masyarakat agar tidak perlu panik karena saat ini minyak goreng sudah tersedia dipasaran.” pungkasnya.[aha.yit.ca]
SAMBUNGAN
Senin Pon, 6 Juni 2022
Surabaya Komitmen Jadi Kota Ramah Pesepeda l
Sambungan hal 1
tahun 2022, Surabaya menerima penghargaan ka tegori perunggu sebagai Kota Metropolitan ramah bersepeda. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh perwakilan pengurus pusat Bike To Work (B2W) Indonesia. “Ada kebanggan tersendiri bagi Kota Surabaya, karena hari ini kita diberikan penghargaan sebagai kota ramah bersepeda dan itu mendapatkan peringkat ketiga atau perunggu,” kata Wali Kota Eri Cahyadi mengawali sambutannya. Ia memastikan, di tahun 2023 seluruh jalan di Surabaya akan di-overlay. Sehingga hal itu diharapkan membuat lebih nyaman pengendara khususnya para pesepeda. Apalagi, jalur khusus pesepeda juga telah tersedia di Kota Surabaya. “Tahun 2023, Insyaallah jalan di Surabaya diaspal (overlay) semua, sepedaane (sepedaannya) tambah enak. Lek tambah enak sepedaane (Kalau tambah enak sepedaannya), kudu entuk emas nggih (harus dapat emas ya),” ujar Mas Eric sapaan lekat Wali Kota Eri Cahyadi. Setelah seluruh jalan itu di-overlay atau dilakukan pembenahan, Mas Eric meyakini, Surabaya akan meraih peringkat emas atau kategori utama sebagai kota ramah pesepeda. Namun yang lebih penting baginya adalah bagaimana membuat para pesepeda itu makin nyaman saat berkendara di Kota Surabaya. “Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen memang di tahun 2023 semua jalan Surabaya sudah kita overlay. Sehingga ini memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,” tegasnya. Ia menilai, antusiasme peserta yang hadir hari ini mengikuti perayaan World Bicycle Day dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menunjukkan keramahan Kota Surabaya. Apalagi menurutnya, bersepeda ini dapat menggugah rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan. “Karena sepeda ini dicintai oleh seluruh masyarakat, terutama masyarakat Surabaya, karena itulah satu sepeda kita mempunyai sejuta keluarga,” tuturnya. Tak lupa, Mas Eric juga berpesan kepada peserta maupun para pesepeda di Surabaya. Ia berharap, mereka selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan layanan-layanan bersepeda dengan baik. “Harapan saya dengan bersepeda ini, maka rasa kegotongroyongan, rasa persatuan semakin erat di antara warga Surabaya. Sehingga sepeda bisa membentuk suatu keluarga dan komunitas yang sangat luar biasa,” pungkasnya. [iib.wwn]
Blegur Prijanggono saat kegiatan Reses.
Data MBR Surabaya Hilang, Banyak Masyarakat Tak Terima Bantuan
l
Sambungan hal 1
kuli bangunan yang penghasilannya pas-pasan. Namun, tak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah baik dari Pemkot, Pemprov maupun pemerintah pusat. “Saya pernah didata oleh RT dan RW termasuk pihak kelurahan sebagai MBR. Tapi ketika bantuanbantuan mengucur, saya tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut sebagai MBR,” jelasnya saat ditemui di Surabaya, Minggu (5/6) kemarin. Senada dengan Siti Aisyah, warga lainnya bernama Romlah (45) warga Semampir Surabaya mengatakan bahwa dirinya seorang janda. Dimana suaminya meninggal dunia karena kecelakaan beberapa tahun lalu. Lalu, kata wanita anak dua ini, pernah dimasukkan dalam MBR dengan harapan rumahnya bisa menjadi bagian program pemerintah kota Surabaya yaitu bedah Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di kota Surabaya. “Dengan masuk daftar MBR kota Surabaya saya berharap rumah saya masuk program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) yang akan dibedah oleh Pemkot Surabaya. Namun, sampai saat ini saya tak masuk sama sekali dalam program itu. Bahkan, nama saya hilang dalam daftar MBR tersebut,” jelasnya. Sekadar diketahui, Pemkot Surabaya menargetkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2022 ini sebanyak 800 unit. Setiap unit, pemkot menganggarkan perbaikan sebesar Rp 35 juta. Anggaran ini sudah disiapkan di dalam APBD 2022 ini. Sementara itu, melihat keluhan warga tersebut, anggota DPRD Jatim Blegur Prijanggono mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya atas hilangnya masyarakat dalam daftar MBR tersebut. “Keluhan banyak sekali dimana daftar masyarakat masuk MBR kok banyak hilang. Kendala apa yang menyebabkan mereka hilang dari daftar MBR tersebut,” jelas politisi Golkar ini. Ia mengaku jika ditemukan kendala-kendala tersebut, pihaknya siap untuk memfasilitasi Pemkot Surabaya untuk bisa memenuhi persyaratan untuk melakukan pendataan MBR kota Surabaya. “Sudah kewajiban Pemkot Surabaya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya yang membutuhkan bantuan,” tandasnya. [geh.wwn]
Tawarkan Kerjasama Pembangunan Pabrik Antibiotik l
Sambungan hal 1
but baik beberapa kerjasama yang telah disampaikan oleh Dubes Amhar. Menurutnya ini sangat strategis dan potensial membawa manfaat untuk Jatim. “Saya sangat terbuka dengan kerjasama yang tadi sudah kita bicarakan. Saya minta detail plan disiapkan agar kita bisa kerjakan as soon as possible (secepatnya),” ungkap Gubernur Khofifah. Dalam bidang teknologi kesehatan, Khofifah mengatakan, Jatim selama ini menjadi sentra layanan kesehatan bagi Indonesia Timur sangat tertarik tawaran kerjasama pendirian pabrik produsen antibiotik. Menurutnya, pendirian pabrik antibiotik menjadi hal yang sangat penting untuk melengkapi pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. “Kalau Indonesia punya RSCM, saya rasa RSUD Dr Soetomo adalah sentra kesehatan untuk Indonesia Timur. Ini sangat penting, mengingat pula arahan Presiden RI yang menggalakkan belanja produk dalam negeri. Sehingga produksinya didalam negeri,” terangnya. Bahkan, Khofifah menyebut pendirian pabrik antibiotik bisa dilaksanakan di wilayah yang sangat potensial dalam segi ekonomi untuk dijadikan lokasi. “Untuk pabrik selongsong peluru yang berbahan baku tembaga bisa efektif dibangun di Gresik, bisa juga di KEK Gresik misalnya karena disana langsung terkoneksi dengan kebutuhan bahan baku dan pelabuhan. Jadi akan lebih mudah dan murah,” katanya. Selain produksi antibiotik, Khofifah juga menjelaskan bagaimana teknologi kesehatan dalam upaya penyembuhan pe-
nyakit kanker juga menjadi bagian penting. “Apalagi teknologi peng obatan kanker yang dijelaskan ini tanpa kemo. Ini menarik, dan bisa kita segerakan agar bisa bertemu dengan Pimpinan RSUD Dr. Soetomo, untuk penjelasan teknisnya” ajak Khofifah. Selanjutnya untuk bidang pertanian, khususnya kedelai seperti yang dijelaskan, dikatakan Khofifah, Indonesia termasuk Jatim memerlukan teknologi untuk penanaman kedelai yang lebih efesisien untuk suplai kebutuhan industri tempe yang cukup besar. Khofifah menyebut kebutuhan tempe sangat tinggi di masyarakat, sehingga kebutuhan kedelei juga sangat tinggi. Saat ini proses penanaman masih kurang maksimal karena kedelei import untuk bahan baku tempe tercatat sangat tinggi. Menurut Gakoptindo kebutuhan kedelai Jatim perbulan sebesar 50.292 ton. Sementara produksi kedelai di Jatim per bulan tercatat 6.095 ton. Sedangkan impor kedelai Jatim menurut Pusdatin Menperin tercatat 70.977 ton per bulan. Sehingga jika dihitung terdapat surplus 26.780 ton per bulan tetapi secara internasional harga kedelai mengalami kenaikan. Sehingga stok kedelai surplus tetapi harga masih cukup tinggi. Ketika harga kedelai tinggi sangat besar pengaruhnya terhadap industri tempe. “Dari sini saya rasa tim bisa mendetailkan potensi apa saja yang mungkin segera dan efektif untuk dikerjasamakan,” ujarnya. Sedangkan untuk potensi kerjasama bidang industri pertahanan melalui pembangunan pabrik selongsong peluru yang ingin disinergikan oleh Rumania, ditegaskan Khofifah, terbuka sangat
lebar di Jatim. Ditambah pula, Jatim telah memiliki Pabrik Smelter yang ada di Gresik. Bayan baku cukup tersedia, akses infrastruktur juga terdukung. “Ragam partnership yang kita sinergikan ini saya harapkan ada follow up yang bisa terlaksana sesegera mungkin,” pungkasnya. Sementara itu, Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth menyebut Jatim adalah pelabuhan terbesar kedua dan menjadi penyuplai kebutuhan untuk negara-negara di Asia Timur bahkan sampai ke Amerika. “Kemarin kami sudah ketemu juga dengan Bupati Gresik untuk komitmen membangun pabrik selongsong peluru, itu pun juga sudah direstui oleh Menteri Pertahanan melalui kepala Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Karena kebutuhan itu dan sangat banyak,” jelasnya. Melihat kebutuhan Indoesia termasuk Jatim yang penyediaan air minum bersihnya kurang terpenuhi, Amhar juga kemudian menawarkan teknologi water modification yang mampu mengolah air hujan menjadi air bersih layak minum. “Jadi bukan hanya mengendalikan cuaca, tapi juga bisa mendatangkan hujan itu untuk menjadi air minum. Dan teknologi ini sepuluh kali lipat lebih murah daripada perusahaan daerah menyuling sungai,” ujarnya “Ini diakui oleh Krakatau Steel yang cukup besar. Mereka tidak mampu untuk menyuling air sungai yang dialirkan 50 km untuk kebutuhan pabrik maupun juga masyarakat Cilegon. Mohon doanya semoga kerjasama ini berjalan lancar,” tutup Amhar. [tam.wwn]
Jelang Iduladha, Pemprov Jatim Siapkan 1.276 Juleha l
Sambungan hal 1
menyiapkan 1.276 orang Juru Sembelih Halal guna menyambut Hari Raya Kurban tahun 2022 yang dilakukan bulan depan. Jumlah juleha tersebut tersebar di berbagai Pondok Pesantren (Ponpes), Masjid, Mushola dan lembaga di seluruh Jatim. Mereka telah mendapatkan pelatihan, pengarahan dan juga sertifikasi. “Hingga hari ini, yang tercatat dalam Management Qurban, total di Jatim yang sudah memiliki pengetahuan Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah 1276 orang,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/6). Gubernur Khofifah menyatakan, kesiapan sarana dan prasarana seperti RPH dan Juleha-nya, tidak kalah penting dibandingkan kesiapan hewan ternaknya. Masyarakat jangan sampai resah dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Oleh sebab itu, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi
keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat. “Bukan hanya hewan ternaknya yang harus disiapkan, tapi RPHRPH dan Julehanya juga harus disiapkan dengan baik,” ujarnya. Terkait jumlah Juleha di Jatim, Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa masih dan akan terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan-pelatihan yang tengah disiapkan oleh lembaga Juleha Indonesia Jatim. Khusus untuk tahun ini seiring dengan adanya wabah PMK, maka para Juleha juga mendapatkan materi khusus tambahan. Yaitu pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK. “Tanggal 18 Juni besok, akan ada pelatihan untuk seluruh masjid di Surabaya. Dan tanggal 19 Juni besoknya, akan ada pelatihan di Masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim,” jelasnya. “Intinya kita terus berikhtiar. Di sisi medis kita berikhtiar, di sisi operasionalnya kita juga berikhtiar,” imbuh Gubernur Khofifah.
Sementara itu, dari data yang dihimpun oleh Lembaga Juleha Indonesia Jatim, 1.276 orang Juleha yang tercatat berasal diantaranya dari, Pesantren Al Amanah Sidoarjo sebanyak 50 orang santri, Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya 50 orang santri, Pesantren El Kadi Mojokerto 50 orang santri, PCNU Kab. Gresik 160 orang dan Vokasi Juleha tahun 2018-2022 sebanyak 100 orang dan lainnya. Selain itu juga terdapat 66 orang Juleha yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada tahun 2022. Serta ada 800 orang Juleha lainnya yang merupakan hasil Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di Masjid dan Mushola se Jatim mulai tahun 2018 – 2022. “Penyiapan Juleha penting untuk memberikan kepastian halal atas hewan kurban pada masyarakat. Bahwa daging kurban yang dibagikan dan dikonsumsi telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan,” pungkasnya. [tam.wwn]
Suka Turun ke Bawah l
Sambungan hal 1
Kabupaten Situbondo. Dengan banyak turun ke lapisan bawah, aku owner Rumah Sakit Mitra Sehat (RSMS) Situbondo dan Rumah Makan Biru Daun itu, semua permasalahan yang di alami kalangan pedagang bisa ia ketahui secara langsung. “Ya harus sering turun ke bawah, jangan hanya menjaga ruang kerja di kantor saja,” ulas mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Situbondo itu. Masih kata Imam Hidayat, keg iatan turun ke bawah akan terus ia lakukan, senyampang ada waktu luang yang cukup di kantornya, Diskoperindag Kabupaten Situbondo. Meski demikian, sambung Imam HIDayat, ia tidak lantas menghilangkan kegiatan
formalitas, seperti rapat atau rakor serta kegiatan vital lain di kantornya. “Saya kalau ada rapat yang di rekom pak Kadis, ya dilaksanakan. Termasuk mewakili adanya kegiatan dengan mitra kerja juga siap dilakukan,” tutur H Imam Hidayat. Mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo itu menerangkan, budaya turun ke bawah harus disinambungkan agar masyarakat lebih mengenal bagi pejabat yang memiliki tugas pelayanan prima. Banyak nilai positif lain dari kegiatan turun kebawah, urai mantan Kabag TU RSUD Situbondo itu, diantaranya bisa bertemu langsung dengan para pedagang dan pelaku UMKM. “Ya kami
menampung aspirasi apa yang disampaikan mereka. Nanti akan dilanjutkan kepada atasan,” papar Imam Hidayat. Pria yang juga suka keliling ke pusat pariwisata pedesaan itu menegaskan, dirinya suka menemui masyarakat dari berbagai lapisan. Termasuk juga bagi masyarakat yang memiliki usaha mandiri di bidang perekonomian dan berbagai lapisan yang ada di pelosok desa. Gunanya, ujar H Imam, bisa memahami sekaligus memberikan solusi cepat yang mereka hadapi. “Saat turun ke bawah, kadang saya sambil gowes. Kadang juga sambil naik motor trail. Selain bisa bertetemu masyarakat terpencil juga sekalian berolahraga,” pungkas mantan Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo itu. [awi]
Halaman 11
TPST Samtaku Lamongan Mampu Reduksi Sampah Hingga 70 Persen l
Sambungan hal 1
Emil Elistianto Dardak mengapresiasi Lamongan sebagai percontohan pengelolaan sampah yang sudah mulai direaplikasi di berbagai daerah di Indonesia. “Saya mengapresiasi Lamongan sebagai percontohan yang sudah mulai direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Ini bisa mengurangi 70 persen dari apa yang dikirim ke pembuangan terakhir,” terang Mas Emil saat hadir di momen Peringatan Hari Lingkungan Hidup Gen Emil (Generasi Emas Milenial) Lamongan, Minggu (5/6). Diungkapkan Mas Emil, bahwa permasalahan sampah merupakan permasalahan yang penting, tidak mudah ditangani dan juga tidak murah, serta tidak dapat ditangani dari satu sisi yakni pemerintah saja melainkan penting pula dari pelaku. “Pak Bupati menyampaikan bahwa kadang sudah dibangunkan tempat pembuangan sampah tapi sampahnya dibuang di sebelahnya tidak dibuang ke dalam. Jadi kalau memang budaya masyarakatnya tidak diperbaiki tidak akan bisa, nah anak-anak muda ini (Gen Emil) bisa menjadi penggerak untuk memahamkan itu,” kata Mas Emil. Ditambahkanya, masyarakat tidak perlu khawatir akan bau busuk yang mungkin timbul jika didirikan tempat pembuangan sampah di sekitar tempat tinggalnya. Karena menurut beliau, sampah yang langsung diolah dengan baik tidak akan menimbulkan bau yang mengganggu. Bupati Yuhronur menyambut baik penyelenggaraan Peringatan Hari Lingkungan Hidup di TPST Samtaku Lamongan. Menurut Bupati Yes, sapaan akrabnya, bahwa TPST Samtaku ini efektif dan dapat berjalan dengan baik. “Dua tahun ini kita sudah bisa mengurangi sampah dan tinggal sekitar 15 sampai 20 persen residu yang kita buang di tempat pembuangan akhir. Kita bisa bayangkan seandainya tidak ada TPST Samtaku ini pasti TPA kita terus membutuhkan penambahan luas lahan, dengan adanya tempat ini sampah dapat diurai dan menghasilkan produk ikutan lain, sehingga ini sangat efektif,” ungkap Pak Yes. Dengan hadirnya Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan melihat secara langsung Pemkab berharap akan mampu mendorong generasi muda untuk bersama berkolaborasi mewujudkan lungkungan yang lebih baik. “Lingkungan ini adalah milik kita bersama, mari kita selamatkan bumi untuk kehidupan kedepan yang lebih baik,” tambahnya. [aha.yit]
Kwarda Jatim Siapkan Kader Terbaik Menimba Ilmu ke Rumania
Sambungan hal 1 mania. Komitmen tersebut diwujudkan dalam MoU bersama Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth di Kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Minggu (5/6). Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil berharap kerja sama ini bisa menjadi motivasi bagi para anggotanya, khususnya generasi muda. Ka rena mereka akan mendapat transfer ilmu langsung. Mulai dari teknologi pertanian, sains hingga teknologi weather modification. “Kami mohon bimbingan agar kader Pramuka Jatim bisa melihat dunia luar paling tidak memotivasi mencari ilmu sebagai pencipta dan penemu,” kata H.M. Arum Sabil saat menyambut kedatangan Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, M Amhar Azeth bersama Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu. Pihaknya pun menyambut baik MoU tersebut. Sebab hal itu sesuai komitmen Kwarda Gerakan Pramuka Jatim dalam mengantarkan generasi muda di Indonesia dan Jatim untuk menjadi generasi pemimpin bangsa. Salah satunya dengan kesiapan mengantarkan kader terbaik pramuka Jatim untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan di Rumania. Sebagai pendidikan non formal, sambungnya, gerakan pendidikan kepramukaan Indonesia terbuka untuk semua anak Indonesia. Tujuannya untuk penguatan karakter, pembangunan kebangsaan dan penciptaan kecakapan hidup. Selama 5 tahun ke depan, Kwarda Jatim fokus membangun jiwa wirausaha peserta didik. “Pramuka Jatim diberi kesempatan belajar di Rumania dan dibuktikan dengan MoU ini. Sebab kita ketahui Pak Amhar Azeth merupakan salah orang dari 5 (lima) perusahaan dunia terbaik sebagai penemu teknologi merekayasa hujan,” ungkapnya. Sementara itu, Amhar Azeth menambahkan, Rumania merupakan negara dengan jumlah penduduk 19 juta jiwa. Bahkan telah memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia selama 72 tahun. Negara ini memiliki berbagai kelebihan. Yang dibutuhkan, pertama adalah mengembangkan perkebunan diantaranya jagung dan ketang. Kemudian, kedua adalah teknologi mendatangkan hujan yang deras. “Prinsip Pak Emil Sirbu, teknologi yang ada di Eropa, yakni perkebunan, pertanian dan peternakan akan dibawa ke sini. Mereka menunjukkan keseriusan modal tidak dalam gelondongan uang, itu one bilion uero. Melainkan ingin bekerjasama dengan pengusaha lokal Jatim,” pungkasnya. [bed]
l
Gelak Tawa Siswa KB-TK dan PAUD Warnai Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim l
Sambungan hal 1
Pengemasan edukasi bencana dengan menghadirkan Mosipena maupun Tenpina bisa menarik antusias siswa siswi KB, TK maupun PAUD. Sehingga pembelarajan kebencanaan bagi kelompok rentan bisa dipahami dan mudah dimengerti. Selain Mosipena dan Tenpina, sambung Budi, para siswa siswi KB-TK juga dikenalkan sejumlah peralatan penanggulangan bencana. Seperti halnya perahu karet, perahu amphibi dan beberapa peralatan pendukung lainnya. Para siswa juga bisa menikmati sejumlah wahana permainan, yang
mampu menunjang kecerdasan motorik mereka. “Edukasi bencana harus kita tanamkan sejak dini, terutama bagi kelompok rentan. Seperti hal nya yang kita kemas dalam Taman Edukasi Bencana,” ungkapnya. Dengan wahana permainan mitigasi bencana, Budi meyakini edukasi kebencanaan oleh BPBD Jatim akan mudah diserap oleh anak-anak usia dini. Mereka juga akan merasakan sensasi pembelajaran kebencanaan yang lain daripada yang lain. “Taman Edukasi Bencana ini fleksibel. Jadi, bagaimana anak-anak usia dini ini bisa merasakan sensani belajar dan bermain dalam edu-
kasi kebencanaan,” ucapnya. Sebagai lembaga penyelenggaraan penanggulangan bencana. Pihaknya mengaku, BPBD Jatim mengedepankan sinergitas secara pentahelix, baik dalam mitigasi maupun penanganan bencana. Tak terkecuali dalam hal mitigasi bencana maupun penanganan untuk anakanak terdampak bencana. Dengan adanya wisata edukasi bencana ini, Budi berharap upaya mitigasi yang dilakukan BPBD Jatim bisa diterima masyarakat. Khususnya bagi kelompok rentan saat terjadi bencana, seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil. Sehingga bisa memberikan edukasi mengenai mitigasi bencana dan
apa yang harus dilakukaan saat terjadi bencana. “Pengurangan risiko bencana itu sangat penting. Salah satunya melakukan edukasi terhadap kelompok rentan saat terjadi bencana,” ucapnya. Atik Otemusu selalu Kepala Sekolah PAUD Nirmala menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang diberikan Tim BPBD Jatim. Baginya, pembelajaran kebencanaan yg diberikan BPBD Jatim sangat bermanfaat bagi para siswa. “Kami juga menyampaikan terima kasih atas pembelajaran dari BPBD Jatim. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi anak didik kami,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Senin Pon, 6 Juni 2022
Halaman 12
Oknum Jual Barang Penertiban, Satpol PP Serahkan ke Inspektorat dan Polisi Surabaya, Bhirawa Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto akhirnya menjelaskan secara detail kasus yang menimpa anak buahnya, salah satu petinggi Satpol PP Surabaya yang diduga menjual hasil barang penertiban yang ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjung Sari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Eddy Christijanto
Oknum petinggi itu diduga menjual hasil barang penertiban itu tidak sesuai dengan prosedur. Jika dirupiahkan, hasil barang penertiban yang dijual itu senilai ratusan juta rupiah. Sebab, di gudang tersebut ada berbagai macam barang hasil penertiban, mulai dari potongan besi reklame, potongan utilitas, spanduk,
tower, rombong dan barang hasil penertiban lainnya. Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengakui bahwa dirinya mengetahui kejadian tersebut dari anggotanya pada hari Senin pagi, tanggal 23 Mei 2022, bahwa ada pengambilan barang hasil penertiban di gudangnya Satpol PP Surabaya.
Wapres Ziarah ke Makam Para Pendiri NU Jombang, Bhirawa Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf berkunjung selama dua hari ke Kabupaten Jombang, pada Jumat (03/06) dan Sabtu (04/ 06). Di Jombang, Wapres Ma'ruf Amin melakukan ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni ke makam Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, makam KH Bisri Syansuri di Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar, dan makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Sabtu (04/06). Selain berziarah ke makam para
pendiri NU, di pesantren-pesantren tersebut, Wapres juga menghadiri sejumlah acara dan memberikan bantuan kepada santri. Sebelumnya pada Jumat (03/06), Wapres Ma'ruf Amin juga berkunjung ke Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU), Rejoso, Peterongan, Jombang, Wapres berkesempatan menjadi imam salat Jumat. Wapres juga memberikan bantuan kepada santri di Ponpes tersebut serta berziarah ke makam KH Romly Tamim. Sekitar 11.15 WIB, Wapres RI Ma'ruf Amin tiba di Ponpes Darul
Ulum dan disambut oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, KH. Tamim Romly. "Hari ini beliau (Wapres) salat Jumat di Masjid Induk PPDU. Juga ada penyerahan penghargaan Santri Prenuer Baznas secara simbolis," kata salah satu pengasuh PPDU, KH Zulfikar Asad atau Gus Ufik kepada wartawan, Jumat (03/06). [rif.bb]
Wapres Ma'ruf Amin saat berziarah di makam Pendiri NU, KH Bisri Syansuri di Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Sabtu (04/06).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung memerintahkan Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Gakda) Satpol PP Surabaya untuk melakukan peninjauan lapangan ke gudang dan langsung melakukan penghentian semua kegiatan yang ada di gudang tersebut. Bahkan, ia juga meminta untuk dilakukan pemeriksaan internal kepada pihak-pihak terkait. "Setelah dicek di gudang, ternyata memang ada aktifitas dan langsung dihentikan. Hari itu juga kami melakukan pemeriksaan secara marathon," tegasnya Eddy, Sabtu (4/6). Dari hasil pemeriksaan itu, lalu
pada tanggal 24 Mei 2022, Eddy pun melaporkan kejadian tersebut kepada Asisten Pemerintahan selaku atasannya langsung. Saat itu, Asisten Pemerintahan meminta untuk menyampaikan langsung kepada pihak inspektorat, sehingga Eddy pun melaporkan kejadian itu kepada pihak Inspektorat Pemkot Surabaya. "Pada tanggal 25 Mei 2022, pihak Inspektorat meninjau langsung gudang tersebut, dan secara marathon pihak Inspektorat langsung melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait hingga saat ini," katanya. Selain pemeriksaan dari pihak Inspektorat, pihaknya juga terus
melakukan pemeriksaan internal hingga tanggal 31 Mei 2022 malam. Akhirnya, saat itu sudah ada kesimpulan sementara terkait kasus tersebut. Selanjutnya, Eddy pun membawa kasus tersebut ke ranah hukum dan saat ini juga masih dalam penyelidikan. "Jadi, pada tanggal 2 Juni 2022, kami minta bantuan Polrestabes Surabaya untuk melakukan penyelidikan terhadap permasalahan tersebut. Jadi, saat ini sedang diproses di Inspektorat dan Polrestabes Surabaya, sehingga proses selanjutnya seperti apa, kami pasrahkan kepada Inspektorat dan Polrestabes Surabaya," pungkasnya. [iib.bb]
Wapres Resmikan Gedung Baru Unwaha Tambakberas Jombang Jombang, Bhirawa Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres-RI), KH Ma'ruf Amin meresmikan gedung Universitas KH A. Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambaberas, Jombang, Sabtu (04/ 06). Peresmian gedung Kampus Unwaha, Tambakberas, Jombang ini merupakan bagian dari kegiatan
Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung ke beberapa lokasi di Kabupaten Jombang selama dua hari yakni, pada Jumat (03/06) dan Sabtu (04/06). Peresmian gedung baru Unwaha empat lantai bantuan pemerintah pusat tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wapres Ma'ruf Amiin.
Wapres-RI, KH Ma'ruf Amin saat meresmikan gedung baru Unwaha, Tambakberas, Jombang.
Gedung ini difungsikan untuk ruang pimpinan rektorat, dekan fakultas, laboratorium, hingga ruang perkuliahan. Pembangunan gedung itu sendiri mulai dikerjakan sejak Juni 2020 oleh Kementrian PUPR. Wapres Ma'ruf Amin yang hadir bersama Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin juga didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jatim, serta Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Wapres Ma'ruf Amin bangga dengan selesainya gedung baru Unwaha bantuan pemerintah pusat tersebut. Diharapkan,.dengan telah diresmikannya gedung ini tidak hanya mendorong semangat civitas akademika Unwaha, tapi juga menginspirasi lahirnya berbagai gagasan dan inovasi kampus berwawasan global berkarakter Ahlussunah Wal Jamaah. "Kita semua harus berterima kasih kepada Almarghfurlah KH Wahab Hasbullah, ulama besar yang telah memikirkan pendidikan," kata Wapres Ma'ruf Amin Wapres berharap, Unwaha dapat menghadapi tantangan ke depan sebagai institusi pendidikan tinggi berstandar Internasional dan berdaya saing, mengambil peran yang sangat besar bagi bangsa dan negara. [rif.bb]
Kunjungan dan MoU Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova
Kwarda Jatim Siap Kirim Kader Pramuka Asah Pengetahuan dan Keterampilan di Rumania Generasi muda merupakan generasi yang memegang tonggak kepemimpinan di negeri ini. Guna mencetak bibit generasi yang unggul, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur terus mengasah kader pramuka dalam penguatan karakter, pembangunan kebangsaan dan kecakapan hidup. Komitmen mengantarkan generasi muda di Indonesia dan Jatim untuk menjadi generasi pemimpin bangsa terus dibuktikan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim. Salah satunya dengan kesiapan mengantarkan kader terbaik pramuka Jatim untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan di Rumania. Yakni dengan MoU bersama Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth di Kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Minggu (5/6). Hadir dalam kunjungan dan MoU tersebut, diantaranya Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu. Kemudian jajaran pejabat KBRI Bucharest, para pimpinan dan andalan Kwartir daerah gerakan Pramuka Jatim, Kaka Ketua dan anggota LPK Kwarda Jatim. Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Kelautan Provinsi Jatim dan Kepala Dinas ESDM jatim. "Pramuka Jatim diberi kesempatan belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan di Rumania. Hari ini (kemarin) pun dilakukan MoU,"
kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil. Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, sambung Arum Sabil, terus mengantarkan generasi muda
di Indonesia dan Jatim untuk menjadi generasi emas. Terutama menjadi generasi pemimpin bangsa yang dapat diandalkan. Pihaknya pun sudah membicarakan hal itu dengan para pimp-
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil (tengah) dan Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth (kiri) bersama Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu (kanan) melakukan MoU di Kantor Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, Minggu (5/6).
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil (tengah) dan Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth (kiri) bersama Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu (kanan) saat berfoto bersama dengan kader Kwarda Gerakan Pramuka Jatim.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil
inan Kwarda dan para Ketua Koarcab se-Jatim. Selain itu, pihaknya terus mencari kader-kader pramuka maupun generasi muda yang berprestasi dan cakap dalam berbahasa inggris. Sehingga nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan siap dikirim ke Rumania untuk menimba ilmu pengetahuan serta keterampilan disana. "Paling tidak mereka akan kita tekankan keilmuannya. Salah satunya dibidang agrobisnis, rekasaya membuat hujan dan tract irrigation," ungkapnya. Kegigihan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim dalam mencetat generasi muda yang unggul mendapat apresiasi positif oleh Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth. Pihaknya pun berterima kasih atas pelantikan dirinya sebagai anggota kehormatan pramuka. "Setelah tim ahli Pak Emil Sirbu datang kesini, pulangnya nanti sudah membawa pemuda-pemuda kita dengan seorang pembina untuk tinggal di Rumania selama 2 (dua) minggu. Guna mempelajari teknologi weather modification, weather air dan pengembangan sapi," pungkasnya. [bed*]
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil (tengah) mendampingi Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu melihat stand Pameran produk UMKM.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M. Arum Sabil (kiri) memberikan produk UMKM Kwarda Jatim ke Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M Amhar Azeth (tengah) dan Konsulat Kehormatan RI di Constanta, Emil Sirbu.