9 minute read
Bamus Tetapkan Jadwal Pembahasan LKPJ Bupati dan Raperda
from binder6mar23
Sumenep, Bhirawa
Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Sumenep menetapkan jadwal pembahasan tiga Raperda dan LKPJ Bupati 2022. Tiga raperda yang akan dibahas antara lain, Raperda Pajak dan Retribusi, Raperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Advertisement
Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh. Syukri mengatakan, Bamus sudah menetapkan jadwal pembahasan tiga Raperda dan LKPJ Bupati tahun 2022. Pembahasan insaallah akan dimulai tanggal 13 Maret. “Kami di Bamus telah menetapkan jadwal pembahasan tiga Raperda da. LKPJ Bupati tahun
Kilas Dewan
Bawaslu Kabupaten Blitar
Gelar Patroli Kawal Hak Pilih
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar Gelar Patroli Kawal hak pilih untuk memastikan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 tepat sasaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan Bawaslu Kabupaten Blitar Gelar Patroli Kawal Hak Pilih, dimana ini sebagai fungsi pengawasan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang telah dibuka dengan ditandai Apel Patroli Kawal Hak Pilih sejak Senin (27/2) lalu.
“Tujuan dari Patroli tersebut adalah menjaga hak konstitusional warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai hak pilih agar terdaftar didalam daftar pemilih sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kehilangan hak pilihnya,” kata Abdul Hakam Sholahuddin.
Ditambahkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar, Priya Hari Santosa dalam tugas patroli tersebut, Bawaslu telah menyiapkan sejumlah personel yang terdiri dari pengawas tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Blitar.
“Jika dari hasil pemetaan, terdapat sejumlah kelompok masyarakat belum masuk kedalam daftar pemilih karena menempati suatu wilayah atau tempat tinggal namun dokumen kependudukannya tidak dilokasi tempat tinggal sehingga menjadi prioritas dalam Patroli tersebut,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Priya, pihaknya juga akan melakukan Patroli hingga wilayah pelosok Kabupaten Blitar paling pinggir, karena menurutnya daerah tersebut rentan terlewat saat pencatatan dan pemutakhiran daftar pemilih.
“Selain daerah pinggiran, kelompok disabilitas dan berkebutuhan khusus juga menjadi prioritas kami saat melaksanakan Patroli,” pungkasnya. [htn.dre] anggaran 2022. Pembahasan akan dimulai pekan depan,” kata Syukri, Minggu (5/3). Sesuai hasil rapat Bamus, pada tanggal 13 Maret, dijadwalkan rapat paripurna I dengan agenda penyampaian Nota LKPJ Bupati Sumenep tangun anggaran 2022, pada tanggal 16 Maret, dijadwalkan rapat paripurna II dengan agenda pembentukan pansus pembahasan LKPJ Bupati Sumenep tahun anggaran 2022. Pada tanggal 29 Maret hingga 14 April dijadwalkan rapat panitia khusus dengan agenda membahas materi LKPJ Bupati Sumenep tahun anggaran 2022 dan pada tanggal 17 April dijadwalkan rapat paripurna III dengan agenda penyampaian laporan panitia khusus sebagai bahan rekomendasi DPRD kepada Bupati untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan.
“Pembahasan perubahan tiga Raperda dan LKPJ Bupati 2022 itu nanti kami laksanakan sesuai jadwal yang kami sepakati melalui Bamus,” terangnya. Sekretaris DPC PPP ini menerangkan, hasil penetapan Bamus itu telah disosialisasikan kepada semua anggota dewan dengan harapan wakil rakyat tersebut bisa berperan aktif dalam rapat paripurna dan pembahasan tiga Raperda tersebut. Sebab, pembahasan Raperda tersebut sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Sumenep. “Selain tiga Raperda ini, masih ada Raperda lain yang akan dibahas. Makanya, semua anggota dewan dituntut untuk serius mem- bahas dan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegasnya. Ia juga berharap, pelaksanan rapat paripurna ini berjalan sesuai jadwal, karena selain rapat paripurna masih banyak tugas kedewanan yang harus diselesaikan. Apalagi, tahun ini sudah masuk tahun politik. Semua parpol dan anggota dewan yang mau mencalonkan diri kembali dipastikan sibuk mencari dukungan. Hal itu diharapkan tidak mengganggu tugas kedewanan. “Kegiatan diluar kedewanan kami harapkan tidak mengganggu tugas utamanya sebagai wakil rakyat,” harapnya. [sul.dre]
Ning Ema Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada WPP
Jombang, Bhirawa Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPRRI) yang juga merupakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema memberikan sosialisasi materi 4 Pilar Kebangsaan kepada anggota PAC Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kecamatan Perak dan Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (04/03). Sosialisasi dilaksanakan di Rumah Aspirasi A-471, Tambak Rejo, Jombang, dan dihadiri oleh
75 peserta dari PAC WPP Perak dan Bandar Kedungmulyo. Ning Ema, mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini adalah untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI kepada anggota WPP. “Bersama sahabat WPP ini kami lakukan sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Republik Indonesia untuk memahami serta mengaplikasikan tentang merawat persatuan dan pembangunan NKRI,” papar Ning Ema.
“Cara tersebut kami tempuh dan tekankan melalui pembelajaran empat pilar ini melalui organisasi WPP. Karena dengan memahami organisasi dan tata kelola dengan baik, akuntabel dan profesional merupakan cerminan dalam menjaga keutuhan Bangsa Indonesia,” terangnya. Menurut Ning Ema, hasil reformasi yang sudah tampak sekarang yaitu demokrasi yang berdiri di atas 4 Pilar Kebangsaan. Ning Ema berharap kepada anggota WPP, dengan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini akan membangun sekaligus akan menyadarkan pengertian arah dan tujuan bangsa Indonesia.
“Pada hakekatnya dalam membangun sebuah bangsa dapat dicapai melalui proses yang diawali dengan kesadaran masyarakat akan suatu cita-cita dan tujuan yang sama,” ujar Ning Ema. Dikatakan Ning Ema, WPP sendiri haruslah berjalan sinergis dengan upaya peningkatan kesejahteraan di segala bidang, sebagaimana yang dicitacitakan dalam semangat era reformasi. “Maka dari itu nilai 4 Pilar Kebangsaan harus menjadi cerminan WPP dalam mengemban tugas-tugasnya menuju kejayaan bangsa dan negeri ini,” pungkas Ning Ema. [ rif.dre]
Warga Wonorejo Keluhkan Sulit Masuk SMPN Gegara Jalur Zonasi
Surabaya, Bhirawa
Jalur zonasi pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Surabaya dikeluhkan warga yang tinggal jauh dari lokasi sekolah negeri, khususnya SMPN. Masuk ke SMP swasta juga tidak menjadi pilihan karena sejumlah pertimbangan.
Hal ini disampaikan ketua RT-8/ RW-8, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Warsito. Dia mengaku pesimistis, anak-anak di wilayah Wonorejo ataupun Medokan Ayu bisa mendapatkan kursi di sekolah negeri yang dituju.
“Setelah kami hitung, jarak rumah kami ke SMPN terdekat (SMPN 52) itu lebih dari satu kilometer. Sementara di sekitar SMPN 52 banyak sekali SDN yang kemungkinan besar siswanya juga mendaftar ke situ. Mereka ini berpeluang karena mayoritas yang diterima itu jarak rumahnya sekitar 800 meter. Jadi, warga sini agak pesimistis anaknya bisa diterima di SMPN,” ungkap dia.
Kadisdikbud Jombang Minta
PORKAB Pelajar SMP Digelar Tiap Tahun
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, S.Sos., M.Si menyerukan agar agenda Pekan
Olahraga Kabupaten (PORKAB) Pelajar
Tingkat SMP bisa digelar setiap tahun, memperhatikan urgennya hasil kegiatan ini untuk menunjang siswa memasuki tahun ajaran baru ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya berpesan kepada anakanakku untuk mengikuti pertandingan dengan sungguh-sungguh karena nantinya yang juara akan memperoleh sertifikat prestasi yang bisa digunakan sebagai pendukung saat pendaftaran masuk SMA melalui jalur prestasi,” katanya, Sabtu (04/03) saat membuka kegiatan PORKAB Pelajar SMP Se-Kabupaten Jombang di GOR
Merdeka, Jombang.
Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menggali prestasi di bidang olahraga bagi para pelajar, di samping juga untuk memajukan olahraga di Kabupaten Jombang. Juga untukmembentuk karakter para siswa. Ketika karakter fisiknya sudah kuat, mentalnya juga akan punya kompetensi yang luar biasa. Porkab tahun 2023 ini mempertandingkan 5 cabang olahraga, yakni
Atletik, Sepak Bola, Sepak Takraw, Bola Voli, dan Basket. Tercatat, 2.350 atlet sebagai peserta, berasal dari 46 SMP
Negeri dan 3 SMP swasta anggota MGMP PJOK di Kabupaten Jombang.
Kegiatan akan berakhir pada pekan depan, 12 Maret 2923 dengan agenda final Sepak Bola di Stadion Merdeka, Bola Voli dan Bola Basket di GOR Merdeka, Jombang.
Kadisdikbud Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih, atas komitmen bapakiIbu MKKS dan PJOK
SMPN sehingga kegiatan yang sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi Covid-19, saat ini bisa
Kadisdikbud Kabupaten Jombang, Senen S. Sos., M. Si saat menbuka PORKAB Pelajar SMP terselenggara, kendati dengan waktu persiapan yang mepet.
Se-Kabupaten Jombang, Sabtu (04/03).
Kadisdikbud Kabupaten Jombang berharap, melalui event PORKAB para atlet bisa menunjukkan bakat terbaik, sebagai bekal menjadi atlet profesional.
“Yang juara jangan merasa puas diri, sedangkan yang belum berhasil jangan pernah putus asa, semuanya harus berproses,” tuturnya.
“Banyak teman-teman kalian yang menjadi atlet profesional, seperti sebagai pemain Sepak Bola maupun cabang olahraga lainnya. Mereka memiliki penghasilan jauh dari yang diperkirakan. Untuk itu teruslah berlatih dan berjuang untuk menjadi atlet terbaik,” kata Kadisdikbud Kabupaten Jombang memberikan pesan.
Kadisdikbud Kabupaten Jombang juga berpesan agar wasit juri bersikap netra danl profesional dalam memberikan penilaian atas pertandingan yang diikuti oleh para siswa.
“Atlet dan wasit juri wajib menjunjung sprotifitas,” tandas Senen. Menandai kegiatan PORKAB berlangsung, Kadisdikbud Kabupaten Jombang menyerahkan bola voli kepada Abdul Ghofur, S.Pd selaku Ketua Panitia. Hadir Camat Jombang Drs Sudiro, Wakil Ketua KONI Kabupaten Jombang, Drs Setyo Wahyu, M.Pd., MM dan para Kepala SMP, serta para guru PJOK. Kegiatan berlangsung meriah diawali dengan devile masingmasing kontingen, berjalan menuju barisan diiringi musik gamelan/ kerawitan dari SMPN 2 Megaluh, tampil pula sinopsis Abhinaya Gentari Nusantara. Sinopsis pertunjukkan kombinasi seni tari, tari remo, jathilan dan seni kuda kepang. Sebelum sinopsis tampil, tidak ketinggalan, atraksi seni barongsai dan ondel-ondel. Kreasi produk dari SMP Negeri 6 Jombang ini cukup menghibur. Baik sinopsis, kerawitan dan barongsai saat tampil mendapat apresiasi positif dari hadirin dengan memberikan tepuk riuh atas dukungan atraksi. Pasca pembukaan, dilanjutkan pertandingan bola voli putra-putri di GOR Merdeka, dan pertandingan sepak bola putra di lapangan SMA Negeri 3 Jombang dan lapangan Desa Plosogeneng. [rif.adv]
Warsito menambahkan, sebenarnya ada pilihan di SMPN Sukolilo, tapi jaraknya cukup jauh, sekitar 2-3 kilometer. “Makanya, menjelang PPDB ini saya kerap ‘ditabrak’ oleh warga atau wali murid. Mereka mengeluh banyak anakanak Wonorejo tidak terkaver zona pada saat PPDB, sehingga kesulitan masuk SMPN. Ini jelas berdampak pada psikis anak,” jelas dia.
Sebab, lanjut Warsito, setelah lulus SD mereka punya keinginan besar untuk melanjutkan ke SMPN di wilayahnya. “Tapi saat pendaftaran mereka tergeser oleh siswa lain yang lokasinya lebih dekat dengan SMPN tersebut, “ ungkap dia.
Karena kesulitan masuk SMPN, kata Warsito, warga akhirnya banyak yang bersekolah swasta. “Di sekolah swasta, siswa yang kategori MBR juga memang diperhatikan.
Tetapi harapan anak didik itu kan ingin sekolah negeri karena fasilitasnya lebih lengkap,” tandas dia.
Lebih jauh, dia menuturkan, kebijakan baru yang menitikberatkan jarak sebagai penentu penerimaan siswa sangatlah merugikan bagi warga seperti dirinya yang tinggal jauh dari keberadaan SMP negeri
“Lebih baik seperti dulu, penerimaan berdasarkan nilai. Jadi ada acuan sekolah yang dituju disesuaikan dengan capaian nilai ujian anak. Kalau berdasarkan jarak seperti sekarang ini sulit mempertimbangkan peluangnya,” ungkap dia.
Dia menambahkan, hingga kini banyak warga Surabaya masih berorientasi pada sekolah negeri sebagai tujuan anak-anaknya menuntut ilmu. Adapun sekolah swasta tidak menjadi tujuan utama karena kualitas pendidikan yang ditawarkan jauh berbeda.
“Sekalipun berkualitas baik, orang tua harus berkontribusi banyak juga untuk biaya pendidikannya,” tandas dia. Karena itu, Warsito berharap ke depan pemerintah bisa memperbaiki sistem PPDB. Kalau perlu, dikembalikan ke pertimbangan nilai sebagai prasyaratnya.
“Atau perbanyak kehadiran SMP negeri di lingkungan dengan penduduk padat agar semua terfasilitasi,” harap dia. Untuk itu, warga
Wonorejo dan Medokan Ayu berharap Pemkot Surabaya membangun sarana prasaran lembaga pendidikan SMPN maupun SMAN di wilayah Surabaya Timur.
Apalagi, lanjut dia, di Wonorejo (sebelah timur) ada tanah BTKD (Bekas Tanah Kas Desa) seluas 6,2 hektare milik Pemkot Surabaya. Lahan tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan atau dibangun gedung sekolah baru, khususnya SMPN. Mengingat pertambahan penduduk di kawasan Pamurbaya ini setiap tahun makin pesat. “Ya kebetulan di wilayah Wonorejo dan Medokan Ayu ini banyak lahan kosong milik Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan untuk dibangun SMPN. Karena harapan warga sini, anak cucunya bisa menikmati yang namanya sekolah negeri,” papar dia. Menanggapi keluhan warga Wonorejo maupun Medokan Ayu yang kesulitan masuk Sekolah negeri karena terganjal zonasi, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto menjelaskan, mau tidak mau harus diakui bahwa jumlah SDN maupun SMPN ini jumlahnya terbatas. Memang tidak semua kemudian itu mampu dibiayai Pemkot. “Ya tujuannya memang memberikan sedikit ruang untuk sekolah swasta agar tetap mendapatkan siswa baru pada saat PPDB, “ ujar dia. [dre ]
PSHT Bojonegoro Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Bojonegoro, Bhirawa
Dukungan terhadap Ketua Umum
Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 mendatang terus mengalir, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Kali ini dukungan diberikan oleh PSHT di Kabupaten Bojonegoro dengan sikap sesepuh PSHT di Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Sabtu (4/3).
“Kita sepakat, para pendekar dan anggota PSHT se Kecamatan Purwosari, akan memenangkan Pak Prabowo di Pilpres 2024,” ujar pria yabg akrab di panggil Mas Yongkoh dalam keterangan setelah acara yang digelar di GOR Kecamatan Purwosari Bojonegoro.
Menurut Mas Yongkoh, sosok Prabowo yang tegas dan cukup berwibawa, pas dan cocok untuk meneruskan apa yang telah di- lakukan oleh Presiden Jokowi selama dua periode ini memimpin Bangsa Indonesia.
“Kita yakin bangsa ini akan semakin maju dan memiliki kewibawaan yang luar biasa di dunia internasional dengan kepemimpinan Pak Prabowo kedepannya,” tegasnya. Selain memberikan dukungan dan memenangkan Prabowo di Pilpres mendatang, keluarga besar
PSHT Bojonegoro khususnya Kecamatan Purwosari lanjutnya, juga akan kembali mendukung Budiono sebagai anggota DPRD Jatim di Pileg 2024 mendatang. “Apa yang dilakukan pak Budiono selama ini sebagai anggota DPRD Jatim telah banyak memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya Bojonegoro Tuban.
Kita sepakat ini harus dilanjutkan dan keluarga PSHT siap mendukung dan menopang suara kemenangan pula untuk pak Budiono,” tegasnya. Sementara itu, anggota DPRD Jatim Budiono mengatakan, dukungan terhadap Prabowo dari masyarakat Bojonegoro menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Budiono menjelaskan sosok Prabowo cukup diharapkan oleh masyarakat untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. “Sosok Pak Prabowo semakin di terima masyarakat. Kemenangan akan kita raih. Semua kekuatan baik mesin Partai maupun elemen pendukung lainnya akan terus bergerak dalam mewujudkan dan menjemput kemenangan di Pilpres,” ujar politisi Partai Gerindra ini. [geh.dre]