Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Mata Rakyat Mitra Birokrat
1968-2020
www.harianbhirawa.co.id
Selasa Kliwon, 6 OKTOBER 2020
Syukuran Peringatan HUT ke-75 TNI
Tekankan Sinergitas dan Profesionalisme TNI
Surabaya, Bhirawa Peringatan HUT ke-75 TNI di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Senin (5/10) berjalan dengan khidmat dan sederhana. Peringatan yang dibalut dengan acara syukuran ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Hadir dalam acara syukuran HUT ke-75 TNI, yakni Gubernur Jatim, Kohfifah Indar Parawansa; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto, Danlanud Mulyono Surabaya dan Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah mengatakan, peringatan HUT ke-75 TNI ini berjalan dengan sederhana, namun tidak terlepas dari makna HUT itu sendiri, yakni bertemakan “Sinergi untuk Negeri”. Dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam mencegah perkembangan virus corona. “Peringatan HUT TNI ini harus dijadikan sebagai momentum untuk bertekad dan berbuat lebih baik lagi. Serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, profesioanlitas dan menjadi prajurit TNI yang selalu siap bersinergi untuk negeri,” kata Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Widodo berterima kasih atas kerjasama dan sinergitas yang terjalin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Polda Jatim. Sebab sudah banyak sinergitas yang terjalin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Seperti bentuk sinergitas kemanunggalan TNI pada kegiatan TMMD, Karya Bhakti serta kegiatan misi sosial lainnya. ke halaman 11 Oky abdu sholeh/bhirawa
Fokus Belajar, Jaga Nama Baik Jatim
77 Calon Praja IPDN Asal Jatim Diberangkatkan ke Jatinangor
Pemprov, Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim melepas 77 Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menuju kampus Jatinangor, Jawa Barat. Tangis haru keluarga pun pecah mengiringi upacara pelepasan para calon praja di halaman Kantor BKD Jatim, Senin (5/10). Pelepasan calon Praja IPDN angkatan XXXI dilakukan secara resmi oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam pelepasan terse-
but, Sekdaprov Heru berpesan agar seluruh calon praja fokus belajar dan menjaga nama baik Jatim. “Anak-anak ku sekalian harus menunjukkan bahwa kalian adalah siswa Praja IPDN asal Jatim yang lebih kreatif, bertanggung jawab dan memiliki karakter yang unggul dibandingkan siswa dari provinsi lainnya,” ungkapnya. Dihadapan para orang tua, Sekdaprov juga meminta agar terus mendoakan putra/putrinya menjadi ke halaman 11
Kedepankan Sinergitas
ke halaman 11
Sentil
- Harusnya didik dulu baru duduk Kurang Diperhatikan Pemerintah, Petani Tembakau Wadul DPRD Jatim - Biasanya ditampung dulu Wali Kota Berharap Masyarakat Gemar Menabung - Asal ada yang dibuat nabung
Perkuat Kapasitas Eselon III Hadapi Lelang Jabatan
Pemprov, Bhirawa Para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim memiliki kewajiban untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) II. Namun, di antara sejumlah pejabat yang telah dilantik pada awal tahun 2020 ini ternyata belum mengikuti Diklatpim II.
Sebanyak lima pejabat eselon II yang belum mengikuti Diklatpim II. Di antaranya ialah Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim
Tiat S Suwardi, Kepala Biro Umum dan Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bayu ke halaman 11
Pejabat Eselon II Pemprov Jatim yang Belum Ikuti Diklatpim II Nama
Jabatan
Agung Subagyo
Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov
Tiat S Suwardi
Kabiro Perekonomian Setdaprov
Yanuar Rachmadi Kabiro Umum dan
Plt Kalaksa BPBD Bayu Trihaksoro
Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman
Massa Bakar Fasilitas Wisata Bukit Bintang Pamekasan
Pamekasan, Bhirawa Aksi massa yang mendesak agar wisata Bukit Bintang di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, ditutup berakhir ricuh. Massa membakar fasilitas wisata yang dianggap illegal. Sejak pukul 07.00, ratusan massa yang tergabung atas nama Aliansi Santri dan Masyarakat mendatangi lokasi dengan mengendarai pick up dan sepeda motor. Koordinator lapangan, Hajiam Kholil mengatakan, aksi menutup kedai Bukit Bintang itu karena ke halaman 11
dan Cipta Karya Lilik Pudjiastutik Kabiro Hukum
Peringatan Hari Habitat Dunia di Surabaya
Massa saat membakar fasilitas wisata di Bukit Bintang, di Desa Larangan Badung, Palengaan, Pamekasan.
Divonis Tiga Tahun, Saiful Ilah Banding
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memimpin press conference World Habitat Day atau Peringatan Hari Habitat Dunia 2020 di Balai Kota Surabaya.
Letkol Inf Triyono
Lima Pejabat Eselon II Belum Lulus Diklatpim
Lima Pejabat Eselon II Belum Ikuti Diklatpim
Mencari Solusi Permukiman yang Baik di Tengah Covid-19
MITRA
TANGGAL 5 Oktober 2020 merupakan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Peringatan HUT ke-75 TNI tahun 2020 ini mengambil tema ‘Sinergi Untuk Negeri’. Dengan momentum ini, Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono memberikan pesan kepada seluruh anggota Kodim 0814 Jombang agar bisa menjadi bagian penyelesaian persoalan/ permasalahan yang terjadi pada masyarakat di wilayah Kodim 0814 Jombang.
Gubernur Jatim, Kohfifah Indar Parawansa memberikan potongan kue tart kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah saat acara Peringatan HUT ke-75 TNI di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Senin (5/10).
Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) 2020 dibuka di Balai Kota Surabaya, Senin (5/10) malam.
Acara internasional yang selalu digelar tiap hari Senin pertama pada Oktober ini bekerjasama dengan UN-Habitat, badan PBB yang bergerak di bidang
pemukiman dan pembangunan kota berkelanjutan. Perayaan kali ini mengusung ke halaman 11
Sidoarjo – Bhirawa Bupati Sidoarjo (nonaktif) Saiful Ilah dan 3 pejabat eselon 2b divonis bersalah dan dijatuhi hukuman bervariasi. Hukuman terberat dijatuhkan pada Saiful Ilah dengan kurungan 3 tahun dari tuntutan 4 tahun. Seusai sidang di PN Tipikor juanda, Senin (5/10) sore, Saiful ilah didampingi pengacaranya Syamsul Huda, menyatakan banding atas perkaranya. Dia kecewa atas vonisnya. ‘Wallohi..saya tidak pernah minta uang. Saya punya uang buat apa minta uang,” ucapnya lantang. ke halaman 11
Mengikuti Jejak Pendongkel Bonsai di Probolinggo
Berburu di Daerah Pegunungan, Ada yang Nakal Tak Mau Menutup Lagi Galian Bisnis bonsai kian diminati masyarakat Kabupaten Probolinggo. Bahkan, tidak sedikit warga yang beralih profesi menjadi pembudidaya bonsai. Namun, di balik bonsai yang indah, ada keseimbangan alam yang dipertaruhkan. Kesadaran pendongkel bonsai pun menjadi kunci utama untuk membuat alam tetap terjaga. Wiwit Agus P, Probolinggo
Embun di rerumputan terhapus oleh kaki Fadil, yang sedang melangkah di sebuah setapak di bawah rerimbunan pohon. Hari masih pagi. Namun Fadil sudah berkendara jauh dari rumahnya di RT 1/RW 1, Dusun Daris, Desa Prasi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Begitu sampai di Desa Bimo, Kecamatan Pakuniran, Fadil pun menitipkan sepeda motornya di rumah
seorang warga. Dia lantas berjalan kaki sekitar satu kilometer ke arah tenggara dari permukiman warga. Memasuki sebuah hutan. Fadil mulai menoleh ke berbagai arah. Sembari terus berjalan tanpa melihat jalan yang dilaluinya. Tak jarang ia keluar dari jalan setapak, menuju sekitar tebing yang berada di sebelah kanan. Hutan di bawah gunung itu menjadi lokasi favoritnya untuk mencari dongkelan yang biasa
dibuat bonsai. Selanjutnya, dongkelan itu ia jual kepada para perajin atau pelaku budidaya bonsai. Fadil adalah satu dari sekian banyak orang yang menggantungkan hidup dari usaha bonsai. Namun, dia tidak membuat bonsai. Biasanya, dia hanya mencari pohon indukan yang umum dijadikan bonsai atau biasa disebut dongkelan bonsai. Selanjutnya, dongkelan yang didapat dijual pada perajin atau pelaku budidaya bonsai. Bisa dikata, dia adalah penyedia dongkelan sebagai bahan untuk membuat bonsai. Bagian kecil dari bisnis bonsai yang bermain di belakang layar. Walaupun ada juga wiwit agus pribadi/bhirawa perajin atau pelaku budidaya bonsai Fadil sedang menanam dongkelan bonsai yang baru ia dapatkan. Di Kabupaten Probolinggo bisnis bonsai kini kian diminati ke halaman 11 masyarakat.
EKSEKUTIF Pj Bupati Sidoarjo Yakin Status Covid-19 Berubah Zona Kuning Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
Halaman 2
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono optimis wilayah Kab Sidoarjo yang saat ini status penularan Covid-19 berwarna orange, akan bisa segera berubah menjadi warga kuning. Menurut Hudiyono, antara data dan fakta terkait kasus Covid-19 di Kab Sidoarjjo tidak ada yang bohong. Namun hanya perbedan data, yang selisihnya 0.18%. “Usai dilantik jadi Pj, malam harinya saya langsung rapat terkait penanganan Covid-19 ini. Menurut saya tidak ada yang bohong dengan data. Tapi cuma perbedaan data. Selisihnya 0.18%. Dengan tracing
yang tinggi, saya yakin status Kab Sidoarjo akan bisa segera berubah menjadi warna kuning,” komentar Hudiyono, belum lama ini. Sehingga bila dalam tracing ditemukan pasien, akan bisa segera dibawa ke 11 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kab Sidoarjo. Menurut pendapat Hudiyono, penanggulangan Covid-19, supaya tidak
hanya menangani dampak sosial ekonominya saja. Sehingga sampai melupakan dampak sisi kesehatannya. Sebab dikhawatirkan, dampak Covid-19 akan merembet menjadi cluster di lingkungan perkantoran dan keluarga. Menurut dirinya, untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini, semua unsur di Kab Sidoarjo harus kompak. Misalnya, selain diperlukan pemikir untuk mengatasi pandemi ini, Kota Sidoarjo yang terkenal dengan sebutan Kota Santri, juga dibutuhkan para pedzikir.
“Jadi ada usaha duMinggu malam (4/10) nia dan akhirat. Semuaberubah menjadi nomor nya harus kompak,” dua, setelah Kec Sikatanya. Plt Camat Wadoarjo. Data terbaru ru, Rudi Setyawan sebanyak 859 kasus. SSTP MSi, mengatakan Titik sasar petugas dengan sejumlah upaya biasanya, kata Rudi, yang dilakukan, angka kerumunan massa sepenularan Covid-19 di perti reatauran, warung, wilayah Kecamatan warkop dan pasar. Diyang padat penduduk katakan Rudi, selain itu bisa berkurang. kegiatan yustisi masker Menurut Rudi, Kec yang rutin tiap hari dua Hudiyono Waru yang semula bekali, siang dan malam, rada di rangking pertama dalam juga upaya sosialiasi melakukan penularan Covid-19 ini, mulai protokol kesehatan oleh para pe-
rangkat desa di 17 desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kec Waru, kepada warga desa di kecamatan itu. “Juga kita melakukan pemetaan tracing adanya cluster baru. Apabila ditemukan, maka tim segera bergerak untuk membatasi penyebaran Covid-19 di tempat itu,” ujarnya. Menurut Rudi, Desa Tropodo termasuk yang paling banyak warganya terpapar Covid-19. Namun cluster penyebaran Covid-19 ini banyak ditemukan di Desa Kureksari. Kedua desa itu, diakui samasama padat penduduknya. [kus]
sawawi/bhirawa
Sejumlah ASN yang ada di lingkungan Kantor Pemkab Situbondo ikut menjalani tes swab. Test ini dipantau Plt Kadinkes Achmad Yulianto dan Asisten II Setdakab Imam Darmaji.
Satu ASN Positif Covid-19, Pemkab Situbondo Gelar Swab Test Serentak Situbondo, Bhirawa Sejumlah personil Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Kantor Pemkab Situbondo, mengikuti kegiatan Swab Test secara serentak kemarin. Itu diadakan menyusul ada kabar salah seorang staf Pemkab Situbondo terkonfirmasi positif COVID19. Kegiatan pencegahan itu digelar di lantai dasar Pemkab Situbondo di Jalan PB Sudirman Situbondo.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, Swab test yang berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 yang ditengarai menular di lingkungan perkantoran Pemkab Situbondo. “Swab test ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” terang Drs Akhmad Yulianto Koordinator Bidang Kesehatan Satgas COVID-19 Kabupaten Situbondo.
KILAS BIROKRASI
Forkopimda Jombang Ikuti Upacara Virtual HUT Ke-75 TNI Di Makodim Jombang, Bhirawa Para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Makodim 0814 Jombang. Acara dilaksanakan di Ruang Puskodalops, Makodim 0814 Jombang, Senin (05/10). Tampak di lokasi, sejumlah pejabat Forkopimda Jombang seperti Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Danstradar 222 Ploso, Jombang, Mayor Lek Eprit Repita, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi, Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristanto, dan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah serta pejabat Pengadilan Negeri Jombang, mengikuti upacara HUT ke-75 TNI yang tersambung secara virtual dengan pelaksanaan upacara HUT ke-75 TNI dari Istana Negara, Jakarta. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan, upacara virtual HUT ke-75 TNI yang dilaksanakan oleh Kodim 0814 Jombang dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Jombang berjalan dengan tertib, aman dan lancar. “Walaupun pelaksanaan upacara dilaksanakan secara virtual, tidak mengurangi kekhidmatan dalam pelaksanaanya, sebagai wahana kilas balik pengabdian TNI kepada Negara Indonesia,” ujar Letkol Inf Triyono. [rif]
CPNS Jangan Jadikan Tujuan Akhir
Trenggalek, Bhirawa Berbagi kisah inspiratif pengalaman hidup Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Drs Benny Sampirwanto, M.Si., berpesan kepada peserta SKB yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati, karena mereka bisa mengembangkan profesi lain atau ikut seleksi tahun berikutnya. Pria asal Kota Tahu Kediri ini mengimbau, agar CPNS bukan menjadi tujuan akhir mereka. Karena tidak hanya CPNS saja jalan menuju sebuah kesuksesan. “Saya selalu teringat kisah yang diceritakan oleh Ibu Gubernur, ketika beliau memberi arahan rekutmet CPNS tahun lalu,” ungkap pria berkumis tipis ini, Senin (5/10) di Hotel Crown Tulungagung. Lulusan Universitas Jember bertutur mengenai kisah Khofifah muda yang gagal mengikuti seleksi BKKBN. Tidak larut dalam kegagalan, perempuan yang kini menahkodai Jawa Timur saat ini, justru menggeluti profesi lain sebagai wakil rakyat. Kala itu berhasil menduduki jabatan, sebagai salah satu Ketua Komisi DPR RI selama 2 periode berturut-turut. Menurut Benny, 8 tahun setelah kegagalan justru Khofifah berhasil menjadi Kepala BKKBN. “Perempuan yang dulunya gagal dalam seleksi pegawai BKKBN, karena ketekunan dan kebulatan tekadnya malah menjadi Kepala BKKBN di kemudian hari,” cerita Pjs Bupati Trenggalek ini. Dalam arahannya, Benny Sampirwanto menegaskan tentunya dalam seleksi ini pasti ada yang berhasil dan ada juga yang gagal. “Yang berhasil akan menjadi CPNS dan yang gagal saya harapkan bisa mengembangkan pada profesi yang lain seperti yang saya kisahkan tadi,” jelasnya. [wek]
Menurut Akhmad Yulianto, pihaknya melakukan tracing dengan cara swab test sedikitnya kepada belasan ASN yang ada di lingkungan Kantor Pemkab Situbondo khususnya pada Bagian Pembangunan Pemkab Situbondo. Ini karena, ujar mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, diduga sejumlah ASN itu melakukan kontak langsung dengan ASN yang terkonfirmasi positif.
“Langksah ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID19, khusus kluster Kantor Pemkab Situbondo, sehingga dilakukan test swab terhadap ASN yang di duga kontak dengan salah satu staf yang terpapar COVID19,”ujar Akhmad Yulianto. Yulianto kembali menambahkan, salah satu ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu kini sudah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit
rujukan di Kabupaten Situbondo, dengan kondisi mengalami gejala berat. “Yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19, pada hari Senin ( 28/9) 2020 lalu. Saat ini yang bersangkutan masihvmenjalani perawatan di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dengan kondisi gejala berat,” pungkas pria yang kini merangkap sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Situbondo dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. [awi]
Pemkab Gelar Sosialisasi Evaluasi RPJMD dan Renstra Tahun 2018-2023 Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar Sosialisasi Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD) Tahun 20182023 di ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Senin (05/10). Sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jombang serta Kasubag Penyusunan Program. Bupati Jombang menyampaikan, memasuki tahun ketiga kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumrambah segera harus dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian target capaian RPJMD pada berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan. Evaluasi hasil RPJMD menjadi sangat penting untuk mengetahui indikator mana yang telah tercapai, telah sesuai jalur dan indikator mana yang belum tercapai. Diungkapkannya, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak besar terhadap pembangunan nasional. Berpengaruh terhadap pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024. Koreksi
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat membuka acara Sosialisasi Evaluasi RPJMD dan Renstra PD Tahun 2018-2023, Senin (05/10).
terhadap sasaran ekonomi yang turun cukup tajam di 2020 dan berpengaruh di 2021 dan tahun 2022, serta berakibat terhadap alokasi dana transfer daerah yang turun secara signifikan. Bupati mengungkapkan, adanya perubahan arah kebijakan nasional dalam upaya penanganan dan pemulihan dampak Covid-19 juga berdampak pada perubahan sasaran pembangunan di daerah baik di
tingkat Provinsi Jawa Timur maupun di Kabupaten Jombang. “Untuk itu perlu dilakukan evaluasi atas capaian kinerja RPJMD sampai dengan tahun 2020 dan memerlukan beberapa koreksi dan penyesuaian arah dan target sasaran daerah sampai dengan tahun 2023. Hasil evaluasi pada akhir tahun ini akan menjadi dasar perubahan Perda RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah 2018-2023 yang diagendakan
pada tahun 2021, tentunya dengan tetap memperhatikan tahapan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” papar Bupati Mundjidah Wahab. Dikatakannya, visi dan misi daerah sebagai target utama pencapaian program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah secara holistik dan terintegrasi, yakni, ‘Bersama Mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing’. [rif]
Kemanunggalan TNI Membawa Manfaat Besar Bagi Rakyat Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan kemanunggalan TNI yang menyatu dengan rakyat membawa manfaat bagi berbagai sektor, diantaranya ketahanan pangan, keamanan, dan penanganan wabah penyakit. Personil TNI pada Kodim 0811/ Tuban juga senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya memajukan Kabupaten Tuban. Hal tersebut didampikan Bupati dalam peringatan HUT TNI ke-75 secara virtual di Pendopo Krido Manunggal Tuban, dengan menerapkan protokol kesehatan yang diikuti jajaran perwira Kodim 0811/Tuban, Polres Tuban, dan sejumlah purnawirawan TNI (05/10). Bupati Tuban mengapresiasi jajaran personil Kodim 0811/ Tuban yang terlibat pada percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Virus Corona yang menyerang rakyat dan Bangsa Indonesia dapat mendapat perhatian lebih dari masya-
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban, H Fathul Huda saat memberikan potongan tumpeng pada Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon pada peringana HUT TNI ke-75 di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
rakat. Penanganan dan pencegahan Covid perlu melibatkan semua pihak. “Di masa pandemi ini, semua elemen masyarakat harus saling bahu
membahu agar pandemi Covid-19 dapat segera sirna,” kata Bupati Huda. Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon ber-
pesan agar personil TNI Kodim 0811/ Tuban semakin solid serta mampu bersinergi dengan Pemkab Tuban, Polri, instansi kedinasan lain, maupun masyarakat untuk mendukung pembangunan Kabupaten Tuban. Diharapkan personil terus meningkatkan profesionalitas kerja. “Sehingga semakin dicintai masyarakat Kabupaten Tuban,” kata Letkol Inf Viliala Romadhon. Pada kesempatan ini, Bupati Tuban dan Forkopimda Tuban juga membagikan paket sembako kepada sejumlah masyarakat kurang mampu. Bantuan tersebut diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan dan peningkatan imunitas keluarga penerima. Ditempat terpisah, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., bersama PJU dan anggota mendatangi markas Kodim 0811 Tuban untuk memberikan ucapan selamat HUT TNI ke 75, Senin (05/ 10/2020). [hud]
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
PILKADA SERENTAK
Halaman 3
BHS Ajak Ibu-ibu Manfaatkan Pasar Desa Hindari Kerumunan Sidoarjo, Bhirawa Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono - M Taufiqulbar (BHSTaufiq) mengajak kalangan ibu-ibu rumah tangga untuk memaksimalkan belanja ke pasar-pasar setingkat RW dan Desa/Kelurahan. Alasannya, hal itu untuk memecah kerumunan yang ada di pasar tradisional tingkat kecamatan pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Hal tersebut diungkapkan Calon Bupati Sidoarjo BHS saat meninjau di Pasar Desa atau Pasar Krempyeng Desa Sugihwaras Candi Sidoarjo. “Ekonomi kerakyatan harus dihidupkan. Kalau ibu-ibu tidak ke atau belanja pasar (tradisional), namanya bukan ibu-ibu tapi bapakbapak. Karena belanja di pasar ada seninya tawar menawar. Terutama saat belanja komoditas pokok,” ujar BHS, Senin (5/10). Cabup yang diusung lima partai dengan jumlah 18 kursi di dewan ini berharap seluruh masyarakat bisa memanfaatkan pasar layaknya Pasar Krempyeng Sugihwaras ini. Bahkan kalangan ibu-ibu diharapkan sebisa mungkin memanfaatkan pasar tradisional tingkat Rukun Warga (RW). “Kalau saya diamanani bupati, saya minta Dinas Pasar memperhatikan semua pasar baik tingkat RT, RW, Desa/Kelurahan hingga tingkat Kecamatan. Meski tidak harus mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI). Minimal dilengkapi toilet, penampungan sampah, disiapkan pos dan tenaga keamanan serta tempat mainan anak-anak,” harap Alumnus Teknik Perkapalan, ITS Surabaya ini. Mantan anggota DPR RI ini menambahkan kalau jumlah pe-
BHS berdiskusi dengan warga membahas masalah harga telur.
dagang Pasar Krempyeng Sugihwaras ada sekitar 100 pedagang. Jumlah pedagang itu, lebih banyak dibandingkan di Pasar Kecamatan Tarik yang pedagangnya hanya 69 orang. Akan tetapi di Pasar Tarik di-
KILAS DAERAH
Mas Adi Ingin Pasar Kebonagung Ditata Ulang Pasuruan, Bhirawa Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Pasuruan, Adi Wibowo melakukan kampanye ke Pasar Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (5/10). Mas Adi panggilan akrabnya yang mendampingi Gus Ipul sebagai Calon Wali Kota (Cawali) Pasuruan berkeliling dan menyapa para pedagang hingga pengunjung di pasar tersebut. Usai berkeliling, Mas Adi akan melakukan perubahan dan penataan ulang Pasar Kebonagung. Pasalnya, kondisi Pasar Kebonagung kondisnya kurang baik. Sejumlah titik-tik yang harus dibenahi adalah lahan parkir dan lapak-lapak yang sudah tidak layak. “Apabila kami dipercaya memimpin Kota Pasuruan, maka saya bersama Gus Ipul akan menata ulang pasar Kebonagung ini. Ada lapak yang rusak dan plafonnya juga jebol menjadi prioritas kami,” ujar Mas Adi. Mas Adi menginginkan agar pasar rakyat ini menjadi tempat yang nyaman untuk bertransaksi antara pedagang dan pembeli. “Ada yang berjualan dan ada pembeli yang membutuhkan kebutuhan dari penjual di pasar ini. Banyak orang menggantungkan dari pasar ini. Makanya, kami menginkan agar pasar ini nyaman,” kata Mas Adi. Program prioritas adalah terkait bangunan fisik dan manajemen pasar. Sehinggga, masyarakat dan penjual di pasar ini semakin nyaman dan aman. Terlebih pula, akan memperbaiki pasar tradisional menjadi pasar modern. “Yang artinya, rasanya tetap pasar tradisional. Tapi penataan dan manajemennya termasuk bangunannya seperti pasar modern. Misalnya, pasar-pasar tradisional di tempat lain yang sudah memiliki penataan, manajemen dan bangunan modern,” jelasnya. [hil]
achmad suprayogi/bhirawa
lengkapi dengan kantor, pemadam dan petugas keamanan. “Jadi nanti harus ada manajemen khusus di pasar tradisional baik setingkat RT, RW, Desa/Kelurahan, dan setingkat Kecamatan. Karena Pasar Krempyeng Sugih-
waras ini mampu memecah pengunjung di sejumlah pasar tradisional tingkat Kecamatan di tengah pandemi Covid-19,” tegas politisi Partai Gerindra ini. Saat ini, lanjut Cabup yang berpasangan dengan Cawabup M Tau-
fiqulbar ini menjelaskan jika Pasar Krempyeng Sugihwaras berada di lahan Fasilitas Umum (Fasum) Super Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet). Tujuannya, agar masyarakat tidak mendekat ke Sutet itu. Akan tetapi, penggunaan pasar ini hanya bersifat
beberapa jam karena pasar tidak beroperasi selama 24 jam penuh. Hanya saja, digunakan pedagang mulai pagi hingga siang hari. “Karena hanya dipakai pagi, maka pedagang tidak terpengaruh Sutet,” katanya. [ach]
DPRD Jatim Tinjau Perda Covid-19 di Probolinggo Tujuh Hari Denda Selama Operasi Yustisi Peroleh Rp17 Juta Probolinggo, Bhirawa Wakil Ketua DPRD provinsi Jatim Anwar Sadad memantau langsung implementasi Peraturan Daerah No 2/2020 yang didalamnya mengatur tentang Protokol Kesehatan masyarakat guna mencegah meluasnya Covid-19. Bersama Mahdi dari Fraksi PPP, kedua legislator ini mendatangi Mapolres Kabupaten Probolinggo di Kraksaan. Tujuh hari denda selama operasi Yustisi peroleh Rp17 juta. Dalam kesempatan itu, keduanya diterima oleh Kapolres Kabupaten Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kapolres Kota Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya, Senin (5/10). “Kunjungan ini dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi Perda 2/2020 dan Pergub 53/2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Jawa Timur,” terang Anwar Sadad. Menurut Politisi asal Gerindra ini, setelah diskusi dan mendengar langsung dari aparat Kepolisian Probolinggo, pelaksanaan Perda dan Pergub itu sudah cukup membuat masyarakat tertib.
“Perda tersebut sudah dijalankan dengan pendekatan simpatik, lebih ditekankan pada penumbuhan kesadaran bahwa kita semua harus aware terhadap bahaya di balik covid-19 ini,” tuturnya. Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 bersama aparat penegak hukum Kabupaten Probolinggo, terus menjalankan operasi yustisi. Selama tujuh hari operasi digelar, diperoleh uang hasil denda sebanyak Rp17 juta dari masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Operasi yustisi dilaksanakan sejak tanggal 21 September hingga saat ini di 14 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Dalam operasi yustisi, pelanggaran yang menjadi sasaran
adalah pelanggaran penggunaan masker saat berada di tempat umum. “Selama tujuh hari sebanyak 594 pelanggar sudah terjaring operasi. Dengan total denda Rp 17 juta,” ujar Koordinator Penegakan Keamanan dan Hukum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dari beberapa kecamatan yang telah dilaksanakan operasi, terdapat 4 kecamatan yang memiliki jumlah pelanggar yang tinggi. Yakni Kecamatan Paiton dan Maron masingmasing tejaring 59 pelanggar; Kecamatan Tongas terjaring 57 pelanggar; dan Kecamatan Leces sebanyak 52 warga yang terjaring operasi yustisi. Operasi pelanggaran protokol kesehatan menyasar pada warga yang tidak menggunakan masker atau menggunakan masker tidak sesuai penggunaannya yakni harus menutupi mulut dan hidung. Pelanggar kemudian wajib melakukan sidang di tempat. Di mana ada majelis hakim dan jaksa yang sudah bertugas untuk melakukan sidang.
“Besaran jumlah uang denda tergatung pertimbangan hakim. Hal ini dilihat dari bentuk pelanggaran serta pekerjaan warga yang terjaring operasi,” tandasnya. Ugas menjelaskan bahwa uang denda nantinya akan masuk dalam Kas Umum Daerah. Dengan mekanisme pelanggar yang dikenai sanksi administratif dan telah menerima tanda bukti pelanggaran dalam jangka waktu satu hari setelah ditetapkan, harus sudah membayar denda. “Berkaitan dengan denda sudah dituangkan dalam pasal 29 Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2020. Di sana sudah diatur secara rinci,” tuturnya. Menurutnya operasi yustisi masih akan terus dilaksanakan sampai tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker lebih meningkat. Tidak hanya itu, satgas kecamatan tetap melakukan penegakan disiplin penggunaan masker. Sehingga penyebaran virus korona dapat ditekan seminim mungkin. “Selama masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, operasi akan terus dilaksanakan. Pelanggar yang terjaring razia tidak akan pandang bulu, aturan tetap ditegakkan,” tambahnya. [wap]
Di Sumenep, 107 Relawan Demokrasi Ikuti Tes Wawancara Sumenep, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menggelar tes wawancara bagi 107 calon relawan demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat 2020. Tes wawancara ini merupakan bagian dari tahapan penerimaan relawan demokrasi yang sebelumnya peserta telah dinyatakan lulus administrasi. Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil mengatakan, ada 109 peserta yang mendaftar secara online, namun yang dinyatakan lulus administrasi hanya ada 107 peserta. Dari peserta yang lulus administrasi itu, saat ini sedang mengikuti tes wawancara yang dijadwalkan satu hari yakni hari ini (5/10). Setelah tes wawancara, mereka akan ditentukan siapa saja yang akan masuk bagian dari relawan demokrasi itu. “Saat ini kami sedang menggelar tes wawancara bagi calon relawan demokrasi Pilbup. Hanya
samsul arifien/bhirawa
Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil saat mewawancarai calon relawan demokrasi.
satu hari ini,” kata Rafiqi Tanzil, Senin (5/10). Menurutnya, dari 107 peserta itu, KPU akan mengambil 50 orang. Setelah ditetapkan siapa saja yang masuk, nanti mereka akan mengikuti pelatihan. Kinerja para relawan demokrasi nanti berbasis relasi. Ada 10
relasi yang menjadi objek sosialisasi para relawan yakni Keluarga, Pemilih Pemula, Pemilih Muda, Perempuan, Penyandang Disabilitas, Berkebutuhan Khusus, Kaum Marginal, Basis Komunitas, Keagamaan dan WargaNet. [sul]
Cawabup Astiti Suwarni Siapkan Infrastruktur Olahraga untuk Karang Taruna Lamongan, Bhirawa Melihat potensi atlet yang ada di jalur Pantura, Cawabup Lamongan Astiti Suwarni atau yang kerap disapa Astried Wahid Wahyudi memberikan jalan terang bagi pemuda desa. Jalan terang itu berupa infrastruktur olahraga yang memadai dan dukungan financial yang cukup ke organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna (Kartar). Sebab, organisasi pemuda menjadi operator para atlit di tataran tingkat desa. Itu disampaikanya saat menghadiri final Sedayu Lawas Cup I 2020 Olahraga Turnamen Bola Pimpong yang diselenggarakan oleh PTM (Persatuan Tenis Meja) di Desa Sedayulawas Kec. Brondong. Kab. Lamongan yang digelar selama 2 hari kemarin. Dalam Final Sedayu Lawas Cup I 2020 digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti
diwajibkan bermasker, menjaga jarak antar penonton dan cuci tangan sebelum masuk arena. Menurut Calon Wakil Bupati Astried Wahid, bahwa di Desa banyak potensi anak muda yang berbakat dalam bidang olahraga. Dan itu harus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten. “Sebenarnya di Pedesaan itu sangat potensial untuk pengembangan olahraga, sehingga mereka perlu difasilitasi oleh pemerintah kabupaten. Hal ini penting karena bisa berguna untuk penjaringan atlit-atlit berbakat dan berprestasi di kabupaten Lamongan.”ujar Astiti kepada Bhirawa, Senin (5/10). Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan dan doa restu, jika paslon nomor 1 Suhandoyo-Astried Wahid menang, maka pihaknya berjanji akan menyiapkan dana 150 Juta per Karang Taruna. [aha.yit]
OPINI
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
TAJUK
TNI Menangkal Covid-19 TENTARA Nasional Indonesia (TNI) meningkatkan kinerja mandatory konstitusi, melaksanakan operasional militer selain perang. Semakin dilibatkan aktif dan sistemik menangkal ancaman wabah pandemi Covid-19. Peralatan militer selain senjata api, dikerahkan menangani virus corona. Termasuk ribuan personel, dan rumah sakit TNI, bersama kelompok profesi, aktif membangun pertahanan kesehatan nasional. Risikonya (bertaruh jiwa dan raga) , tak beda dengan perang bersenjata. Memperingati Hari TNI ke-75, terasa memperkaya keandalan operasi militer selain perang. Alat angkut militer (pesawat, kapal laut, dan kendaraan darat) sampai tenda militer difungsikan sebagai sarana strategis menangani Covid-19. Disiplin sosial protokol kesehatan lebih patut ditegakkan dengan melibatkan seluruh penyelenggara pemerintahan. Juga dengan partisipasi masyarakat lebih peduli terhadap wabah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Seluruh daerah zona merah wabah berupaya menegakkan protokol kesehatan dengan sanksi pelanggaran. Mengukuhkan disiplin sosial protokol kesehatan, Presiden menerbitkan Instruksi khusus sebagai payung hukum pemerintah daerah. Termasuk melibatkan TNI di seluruh daerah. Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Instruksi diberikan, antara lain kepada Panglima TNI, Kapolri, serta seluruh Kepala Daerah. Kinerja dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) TNI dalam penangkalan Covid-19, sebenarnya telah dilaksanakan sejak awal. Misalnya, evakuasi WNI ABK (anak buah kapal) Diamond Princess (sebanyak 69 orang), dan kapal World Dream (188 orang). Personel TNI sebagai tenaga medis telah disiagakan penuh, meliputi ahli mikrobiologi klinik, spesialis penyakit dalam, paru, rehabilitasi medik, dan emergency medic. Begitu pula penataan karantina sesuai prosedur WHO (World Health Organisation). Hasilnya gemilang. Seluruh ABK kini sudah pulang dari pulau Sebaru Kecil (kawasan kepulauan Seribu) Jakarta. Sekaligus menjadi “duta” Ketahanan Kesehatan Masyarakat (Hankesmas). Sebelumnya, TNI juga sukses meng-evakuasi 238 WNI yang dari Wuhan. Sekaligus meng-karantina di kepulauan Natuna (Kepulauan Riau). Saat ini, seluruhnya telah menjalani kegiatan sehari-hari di kampung masing-masing. Kisah sukses karantina 495 orang tak lepas dari kinerja TNI, melalui penunjukan lokasi yang ditetapkan oleh Panglima TNI. Sesuai asas lex specialist, hanya TNI yang memiliki kewenangan “isolasi” kawasan, dengan alasan keamanan negara (dan bangsa). Sehingga TNI cukup berpengalaman menangani Covid-19, termasuk PDP (Pasien Dengan Pengawasan), serta ODP (Orang Dalam Pengawasan), serta OTG (Orang Tapa Gejala). UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), dinyatakan beberapa tugas pokok. Pada pasal 7 ayat (2) huruf b, terdapat tupoksi operasi militer selain perang, terdiri dari 14 kinerja. Termasuk membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan. Pelaksanaan pasal 7 ayat (2) wajib berdasar kebijakan dan keputusan politik negara (Presiden). Begitu pula penerbitan Inpres 6 tahun 2020, menjadi regulasi memperkuat pijakan TNI terlibat aktif dalam penangkalan Covid-19. UU TNI dalam konsiderans menimbang huruf c, dinyatakan, “bahwa Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa, menjalankan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang, serta ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional;” Terdapat frasa kata “operasi militer selain perang,” yang mewajibkan TNI terlibat dalam penanganan Covid-19. Sebagai tupoksi melindungi keselamatan bangsa. Sehingga keterlibatan TNI dalam penangkalan virus corona, merupakan mandatory kewajiban UU. Mengerahkan kekuatan, mendukung daerah memperkokoh upaya ketahanan kesehatan nasional. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Petani di Tengah Daya Saing Logistik MENJAMIN ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi pemerintah. Mengingat, ketersediaan pangan merupakan bagian dari keberlangsungan jutaan hidup bangsa di negeri ini. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum menandakan titik jelas keberakhirannya. Otomatis ketersediaan pangan dan kelancaran pangan harus benar-benar terkawal dengan baik. Berbicara ketersediaan dan kelancaran pangan nasonal, otomatis hal yang paling utama untuk mendapat perhatian adalah sistem logistik pangan. Pasalnya, logistik pangan peranannya sangat penting guna menjamin kelancaran distribusi pangan yang terjangkau dan merata ke seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, kelancaran arus barang menjadi penting dalam mendorong iklim logistik nasional yang lebih baik. Apalagi, komoditas pertanian erat kaitannya dengan pangan dan energi, sehingga harus dipastikan lancar. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (ELN). Sekiranya, Inpres tersebut bisa digunakan sebagai rujukan dalam meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Selajutnya, bisa digunakan rujukan untuk memberi kemudahan bagi para pelaku usaha. Baik eksportir maupun importir, termasuk komoditas pertanian dan perikanan. Bahkan, jika tercermati secara jeli regulasi Inpres itu berprospek memberi angin segar ke petani. Pasalnya, regulasi tersebut memberikan kemudahan berupa single submission dalam kerangka Karantina dan Bea Cukai (SSm QC). Itu artinya, barang yang memiliki karakteristik tertentu seperti hewan, ikan dan tumbuhan setelah diperiksa oleh Karantina dan Bea Cukai melalui penerapan SSm, pemilik barang hanya memerlukan satu kali submit data terkait pemeriksaan barang melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW). Langkah tersebut dilakukan, guna mengurangi repetisi dan duplikasi yang selama ini masih terjadi. Otomatis, jika regulasi Inpres No. 5 Tahun 2020 ini bener-bener diindahkan akan sangat menguntungkan bagi petani tanah air di tengah daya saing logistik Indonesia. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Peranan TNI Dalam Era Globalisasi civil society. Seperti pada penangkapan mahasiswa pada masa reformasi yang berujung pada gugurnya beberapa mahasiswa. Yang sampai sekarang belum ditemukan jasadnya. Untuk itulah harustumbangnya pemerinnya TNI tidak menjadi tahan Suharto maka atas alat kekuasaan negara Oleh : amanat reformasi TNI untuk mempertahankan Untung Dwiharjo mengalami perubahkekuaasaan politik pihakan peran. Yaitu setelah pihak tertentu di republik TNI berpisah dengan ini. TNI harus lepas dari POLRI, dimana TNI harus “Kembali kekuatan politik manapun, terlebih lagi ke Barak. Dalam Hal ini TNI tidak dari para cukong yang ada di negara lagi berpolitik tetapi hanya menangani ini. Sehingga TNI bekerja dengan masalah keamanan saja. Hal terse- hati nuraninya. Bukan kepada pemilik but karena tuntutan reformasi yang modal yang berkantong tebal. menginginkan TNI tidak dijadikan alat Terlebih jangan sampai TNI di dikte oleh negera untuk mempertahankan oleh kekuatan tertentu untuk selalu
Pada Setiap tanggal 5 Oktober Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempunyai gawe Besar. Berupa Peringatan ulang tahun kelahiran dirinya. Dimulai dari tahun 1945 dimana TNI banyak berpearan dalam membela eksistensi Negara Republik Indoensia dari Penjajahan negara asing sampai era sekarang ini.
P
erjalanan yang berliku dan penuh onak dan duri untuk mempertahankan negara ini dari rongorongan bangsa asing serta gejolak dalam negeri yang memuncak pada meletusnya peristiwa G 30 Sepetember 1965/PKI yang mengakibatkan gugurnya pucuk pimpinan TNI Angkatan Darat. TNI pun bersama-sama rakyat turut memberantas bahaya dari dalam negeri tersebut sehingga negera kembali aman dan terkendali. Sampai kemudian pada masa Orde Baru TNI menjalankan fungsi sebagai “dwifungsi ABRI” dengan menjalankan fungsi hamkam dan politik. Sampai pada era reformasi TNI diposisikan “Kembali ke Barak” yang hanya mengurusi pertahanan negara. Dinamika Peran TNI Dalam Setiap refleksi Hari ulang tahun TNI. Maka tidak dapat dilepaskan dari peran TNI dari masa-ke masa. Untuk itulah kita harus mengingat Pidato Jenderal Abdul Haris Nasution sebagai KSAD pada HUT I Akademi Militer Magelang tahun 1958 yang menyampaikan pidato “jalan tengah” yang sangat monumental, saat itu ia membedakan secara tegas antara TNI dengan tentara bayaran yang apolitik di Barat maupun tentara yang “ haus kekuasaan” seperti di Amerika Latin (Hariyadi, 1990). Pidato Jalan Tengah Nsution itu kemudian diadopsi oleh pemerintahan Orde Baru dengan “dwifungsi ABRI” dimana tentara disamping sebagai kekuatan pertahanan ( tempur) sekaligus juga kekuatan politik dengan memiliki wakil di lembaga legistlatif (MPR). Sehingga banyak perwira-perwira TNI waktu itu yang dikaryakan di luar wilayah kemiliteran. Selanjutnya pada masa reformasi setelah yang ditandai dengan
S
Kini diarus perubahan zaman yang sangat cepat, dimana peran teknologi informasi (IT) dan perkembangan internet dan digitalisasi kehidupan manusia dengan adanya pandemi Covid-19. Memaksa TNI pun harusnya melakukan reorintasi peran di masa yang akan datang. Pelibatan perwira militer misalnya dalam penanganan Covid-19 tentunya bisa dilihat sebagai sinyal perubahan peran TNI dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tapi gejala ini perlu dilihat apakah temporer saja atau untuk seterusnya.
kekuasaan sebagaimana dipraktekan Pak Harto di masa Orde Baru . Hindari Jadi Alat Kekuasaan TNI harusnya tidak menjadi alat kekuasaan. Untuk dibenturkan dengan rakyat. Sebagaimana terjadi pada kasus sengketa lahan, dibenturkan dengan kalangan mahasiswa dan kekuatan
melayani kepentingan golongan tertentu yang mungkin itu bertentangan dengan sumpah prajurit dan Sapta Margaserta Pancasila & UUD 1945. Jangan sampai TNI bertindak represif kepada pihak tertentu yang dipandang sebagai lawan sebagaimana terjadi di masa lalu. Jangan sampai TNI menjadi perangkat negara yang ideologis
(Ideological State Apparatus/RSA) sebagaimana dikatakan Louis Althuser (1971). Dimana sifat RSA bersifat sentralistis dan sistematis yang berfungsi sebagai penyanggga kekuasaan yang sah dan eksplisit.(Cahyadi, 1993). Peran Di tengah Globalisasi. Kini diarus perubahan zaman yang sangat cepat, dimana peran teknologi informasi (IT) dan perkembangan internet dan digitalisasi kehidupan manusia dengan adanya pandemi Covid-19. Memaksa TNI pun harusnya melakukan reorintasi peran di masa yang akan datang. Pelibatan perwira militer misalnya dalam penanganan Covid-19 tentunya bisa dilihat sebagai sinyal perubahan peran TNI dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tapi gejala ini perlu dilihat apakah temporer saja atau untuk seterusnya. Kemudian ditengah zaman serba canggih ini TNI perlu perubahan pendekatan dalam memecahkan persoalan bangsa, karena bagaimanapun juga TNI masih dipandang sebagai kekuatan pengintegrasi sekaligus pembangun bangsa. Dimana sebagai militer profesional memusatkan diri pada fungsi pertahanan dan keamanan, menjauhkan diri dari politik serta lebih peduli pada pembinaan secara ketat profesionalisme kemiliteran ( Fatah, 1998). Kini ditengah globliasi TNI butuh reorientasi peran dimana dibutuhkan perubahan-perubahan dalam bahasa politik militer : dari represi ke persuasi, dari monolog ke dialog dan dari defensif ke responsif. Sehingga di era kontemporer ini peran TNI menjadi lebih humanis, peka dengan kondisi negara dan rakyatnya sehingga jiwa sapta Marga TNI untuk memihak rakyat sebagaimana awal berdirinya di tahun 1945 tetap menjadi pedoman. Apalagi sekarang di era perang semesta dengan adanya perang teknologi maka TNI dituntut lebih responsif dengan persoalan rakyat. Kini waktunya TNI berperan sebagaimana di gambarkan Peter Breten ( 1996) dari “jago” menjadi “ Satria”. Selamat Ulang Tahun TNI. Peneliti pada LAZNAS YDSF, Alumnus Fisip Unair
Strategi Mengangkat Derajat UMKM
eiring dengan berjalannya waktu, kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini. Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Begitupun, setiap inovasi yang mengiringinya akan memberikan manfaat, kemudahan, sekaligus tantangan bagi aktifitas kehidupan manusia. Salah satunya adalah pelaku dunia usaha. Kemampuan bersinergisitas dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi secara positif sudah pasti akan memberikan manfaat bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) karena di era sekarang dan nanti, apapun bisnisnya pengoptimalan platform berbasis internet jadi hal penting dipertimbangkan agar usaha bisa terus berkembang.
Program pahlawan digital UMKM Transformasi digital sangat membutuhkan inovasi dan teknologi canggih untuk pemberdayaan bisnis yang lebih baik. Transformasi digital akan membantu para pelaku bisnis untuk tumbuh di masa depan, bukan hanya pada tingkat internasional, melainkan juga tingkat lokal. Logis, adanya jika para pelaku UMKM di negeri ini sangat dituntut untuk melek teknologi. Berangkat dari kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan UMKM, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggandeng Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, meluncurkan program “Pahlawan Digital UMKM”. Adapun, tujuannya adalah menjaring inovator muda untuk bisa berkiprah dalam membatu melakukan pemberdayaan UMKM go digital, (kompas.com, 21/9) Melalui program tersebut, sekiranya besar kemungkinan
adanya bahwa transforbisa membawa pelaku masi digital UKM akan UMKM keluar dari permemainkan peran pentsoalan bayang-bayang ing dalam pemulihan resesi ekonomi dan kembisnis serta berkontribali bangkit dari keterbusi pada pertumbuhan purukan. Singkat kata, ekonomi negara secara pemulihan ekonomi di keseluruhan. masa pandemi Covid-19 bisa dimulai dari digiInovasi UMKM Go Digital talisasi sektor UMKM Oleh : Baru-baru ini data dari hal itu dilakukan agar Novi Puji Lestari Asia Pacific SMB Digital terhindar jurang resesi Maturity Study tahun ekonomi. Fakta terse2020 mengungkapkan but mengingat bahwa sektor usaha yang paling terdampak bahwa digitalisasi usaha kecil dan selama pandemi Covid-19 ini adalah menengah (UKM) di Indonesia bisa UMKM. Logis adanya, jika program meningkatkan PDB Indonesia sebesar yang diusung oleh Kementerian Ko- 160 sampai 164 miliar Dolar AS pada perasi dan UKM, Teten Masduki dan tahun 2024, serta berkontribusi pada Putri Tanjung patut kita apresiasi ber- pemulihan ekonomi pasca Covid-19. sama. Pasalnya, besar kemungkinan Studi tersebut, dibuat berdasarkan hasil program tersebut akan menciptakan survei UKM dari seluruh kawasan Asia inovator-inovator muda dalam mem- Pasifik oleh International Data Corporation (IDC) sesuai komisi Cisco. Berbantu UMKM dalam go digital. Program pahlawan digital men- dasarkan hasil survei, menurut Marina jadi penting adanya, mengingat saat Kacaribu, Managing Director, Cisco ini UMKM sedang dituntut untuk Indonesia, UKM yang lebih matang semelakukan transformasi digital untuk cara digital bisa menikmati keuntungan meraih cakupan pasar yang lebih luas. lebih tinggi, dalam hal pendapatan dan Dari sekitar 64 juta populasi UMKM produktivitas, dibanding UKM yang di Indonesia, baru 13 persen yang mengabaikan digitalisasi. Menurut Ganar dan Zafrullah dalam telah go digital. Kemenkop UKM pun menargetkan 10 juta UMKM dapat bukunya, Perkembangan Ekonomi terdigitalisasi hingga akhir 2020. Saat Digital Di Indonesia (2019), teknologi ini telah ada 9,4 juta UMKM yang go digital terbukti memiliki peran strategis digital. Jumlah tersebut, berdasarkan untuk menyediakan barang dan jasa, data Kementerian Komunikasi dan In- dalam waktu yang lebih cepat, hemat, formatika (Kemenkominfo), bertambah dan padat karya. UMKM berbasis digisebanyak 1,4 juta dari tahun 2019 yang tal akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masih di angka 8 juta UMKM. Itu artinya, aktivitas UMKM kede- per kapita Indonesia, di tengah trade patnya harus benar-benar bisa me- war yang sedang terjadi di pasar internamanfaatkan teknologi informasi untuk sional. Selajutnya, supaya mengetahui, menjalankan usahanya. Semakin ban- seberapa besar pentingnya teknologi yaknya pesaing menjadi pertimbangan digital bagi UMKM. Berikut beberapa bagi pelaku usaha untuk melakukan nilai keuntungan yang bisa dipetik dari inovasi agar memenangkan persaingan. inovasi UMKM go digital. Pertama, mampu mendongkrak Strategi komunikasi pemasaran melalui inovasi teknologi menjadi penting keuntungan finansial melalui penadanya, guna meraih pangsa pasar demi ingkatan penjualan secara daring meningkatkan penjualan. Berangkat dan memberikan keuntungan bagi dari kenyataan tersebut, semakin jelas pembeli dengan peluang menghemat
11%-25% dari harga ritel, yang tidak kalah penting digitalisasi UMKM juga akan membuka ruang-ruang baru yang dapat mencegah pelaku UMKM kolaps diterpa krisis ekonomi. Kedua, transformasi digital menjadi suatu keharusan. Migrasi dari offline ke online adalah sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat. Itu artinya, semua pelaku UMKM di masa mendatang mau tidak mau harus bisa memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya.Jika tidak, maka besar kemungkinan akan berprospek lesu dalam penjualan. Ketiga, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Logis adanya, jika sampai saat ini pemerintah pun berkomitmen membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pelaku UMKM untuk berbisnis secara daring (online). Pendampingan dan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan juga diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang dalam ekosistem digital. Keempat, digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa di akses ke seluruh dunia. Selajutnya, seseorang dapat melihat berbagai barang melalui internet, mengenai berbagai produk sudah tersedia di internet. Sehingga, kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam membandingkan satu produk dengan produk lainnya sangat memberikan manfaat. Melalui keempat nilai keuntungan yang bisa dipetik dari inovasi UMKM go digital tersebut diatas, sekiranya bisa menjadi referensi dan jurus pengangkat derajat pelaku UMKM agar bisa eksis di tengah ancaman resesi akibat pandemi Covid-19 dan semoga UMKM di negeri ini tetap maju dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
PELAYANAN PUBLIK BNNK Berharap Tanah Hibah dari Pemkab Halaman 5
LINTAS PELAYANAN
Sejumlah BNNK di Jawa Timur Telah Mendapatkannya Sidoarjo, Bhirawa Sejumlah BNNK di Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu ini telah menerima hibah tanah dari Pemkab/ Pemkot setempat. Yang tujuannya, agar BNNK setempat tersebut bisa mempunyai kantor sendiri. Misalnya BNNK di Kab Lumajang menerima seluas 5000 m2, di Kab Tuban seluas 3000 m2, di Kab Mojokerto seluas 3000 m2 dan di Kab Pasuruan juga seluas 3000 m2.
Selain retribusi IMB, retribusi parkir juga mendapatkan sektor yang tetap memberikan pendapatan kepada Pemkot Batu di tengah masa pandemi.
Capaian Retribusi Perizinan Didominasi IMB Kota Batu,Bhirawa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat ini mendominasi pendapatan retribusi dari sektor perizinan di Kota Batu. Terhitung hingga September 2020, pendapatan retribusi IMB telah mencapai Rp 684 juta dari target sebesar Rp 927 juta. Tingginya, pendapatan retribusi IMB ini membuat retribusi sektor perijinan di Kota Batu telah tercapai 70 persen. Diketahui, untuk sektor perizinan di Kota Batu, pemkot telah menetapkantarget pencapaian sebesar Rp 1 miliar. Dan terhitung hingga September 2020, retribusi perizinan terealisasi Rp 713 juta. “Dan dari angka tersebut, Rp 684 juta berasal dari retribusi IMB,”ujar Kabid Perizinan DPMPTSPTK Pemkot Batu, Tauchid Bhaswara, Senin (5/10). Ia menjelaskan bahwa tingginya retribusi IMB ini dikarenakan banyaknya pengajuan IMB yang datang dari pengembang perumahan. Adapun penarikan tarif retribusi IMB berpedoman pada Perda Kota Batu nomor 9 tahun 2011 tentang retribusi perizinan tertentu. Kemudian besaran retribusi IMB disesuaikan dengan luas dan tinggi bangunan, serta sarana penunjang lainnya. “Sebetulnya target yang diberikan Rp 2,8 miliar seperti 2019 lalu. Karena korona, seluruh sektor pendapatan daerah, termasuk retribusi perizinan mengalami penurunan,” jelas Tauchid. [nas]
Menurut Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, mudah-mudahan BNNK Sidoarjo juga bisa diberikan hibah tanah dari Pemkab Sidoarjo. Sehingga tidak lagi hanya cuma dipinjami lahan saja, seperti saat ini. “Harapan kami sih, kalau daerah lain bisa, tentunya Kab Sidoarjo juga pasti bisa,” ujar Toni, belum lama ini. Dikatakannya, bangunan gedung kantor BNNK Sidoarjo, saat ini memang sudah bagus dibangun oleh BNNK. Meskipun diakui, lokasi tanah tersebut masih milik aset dari Pemkab Sidoarjo. Masa pinjam tempat, kantor BNNK Sidoarjo tersebut, kata Toni, akan habis pada tahun 2023 mendatang. Meski masih kurang 3 tahun lagi, namun menurutnya perlu persiapan dari sekarang. Kalau seandainya, tanah aset tersebut harus dikembalikan lagi kepada Pemkab Sidoarjo. “Sebab informasinya,
nanti akan dijadikan kantor sebuah OPD di Pemkab Sidoarjo,” kata Toni. Kalau diminta untuk pergi dari lokasi dan akan dicarikan tempat lain, menurut Toni, pihaknya memilih untuk bisa tetap menempati lokasi kantor yang berada di kawasan Perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo itu. “Kalau seandainya Pemkab Sidoarjo masih tetap perhatian dengan BNNK, menurut saya lokasi yang tepat adalah masih tetap berada di sini. Pertimbangannya, supaya masih tetap bisa memudahkan pelayanan pada warga masyarakat Sidoarjo,” kata mantan Kepala BNNK Kediri itu. Namun kalau tidak bisa dan terpaksa harus dipindah di tempat lain , mungkin kalau bisa yang lebih baik dan lebih luas dari tempat itu. Karena apa? saat ini gedung Kantor BNNK Sidoarjo, yang
berada diatas lahan seluas 1500 m2 itu, kata Toni, sudah tidak muat lagi untuk menampung pegawai meski hanya dua pegawai saja. Karena saat ini total semua jumlah pegawainya ada 37 orang. Mereka ada di 3 Seksi dan 1 tata usaha. “Jadi bila seandainya nambah 2 pegawai saja, mereka bisabisa duduk di luar kantor, sebab tidak ada meja kerja untuk mereka,” katanya. Menurut pendapat mantan Kabid Rehabilitasi BNNP Jatim itu, keberadaan BNNK Sidoarjo sangat urgent untuk melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba (P4GN). Karena wilayah ini banyak terdapat pintu masuk untuk Narkoba. Seperti dekat dengan Kota besar Surabaya, ada Bandara Juanda, ada terminal Purabaya dan stasiun kereta api. “Banyak jalur-jalur tikus untuk Narkoba bisa masuk , kalau tidak dilakukan upaya P4GN, kondisi di Sidoarjo akan semakin parah,” ujarnya serius. Belum lama ini saja, BNNK Sidoarjo, kata Toni, baru saja menangkap seorang pemuda pengangguran yang tinggal dekat kawasan terminal Purabaya, sebagai tersangka pemakai dan pengedar Narkoba jenis sabu-sabu.[kus]
September, NTN Jatim Naiki 0,17 Persen Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan September 2020 naik 0,17 persen, dari 95,25 di bulan Agustus 2020 menjadi 95,41 di bulan September 2020. Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 0,11 persen, lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar nelayan yang turun sebesar 0,07 persen. Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, ada sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan layang, ikan cakalang, udang laut, ikan kurisi, rajungan, ikan belanak, ikan lemuru, kepiting laut, dan ikan benggol. Sedangkan komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan layur, ikan teri, cumi – cumi, ikan kembung, ikan kakap, ikan tenggiri, kerang, ikan selar, kepiting air tawar, dan udang umum. Dikatakannya juga, indeks harga yang dibayar nelayan pada bulan September 2020 dibanding bulan Agustus 2020 turun sebesar 0,07 persen, dari 106,86 menjadi 106,79. “Penurunan ini disebabkan oleh turunnya Indeks Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,16 persen, dan Indeks harga Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,01 persen,” katanya. Lebih lanjut dipaparkannya, untuk indeks harga yang dibayar nelayan bulan September 2020 terhadap Desember 2019 (tahun kalender) mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen. Adapun Indeks harga yang dibayar nelayan bulan September 2020 terhadap September 2019 (year-on-year) naik sebesar 2,24 persen. [rac]
Satgas TMMD 109 menjelaskan kepada siswa siswi SDN 1 Solokuro mengenai nilai sosial program TMMD, Senin (5/10).
Ist imewa
Satgas TMMD Jelaskan Nilai Kemanunggalan TNI Surabaya, Bhirawa Program TMMD ke-109 Kodim 0812/Lamongan memberi makna bagi warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Program pembangunan fisik dan non fisik ini perwujudan dari makna ke-
manunggalan TNI dengan rakyat. Makna itulah yang coba disampaikan Serma Sidi Asmari, anggota Satgas TMMD 109. Dihadapan siswa siswi SDN 1 Solokuro, Sidi menjelaskan fungsi dari program TMMD. Yaitu sebagai operasi bhakti TNI bersama Pemerintah setempat dalam upaya pembangunan fisik maupun non fisik di pedesaan yang terisolir. “Selain fokus pada pembangunan fisik dan non fisik. TMMD mengajarkan rasa gotong royong, bahu membahu dan saling menolong antara anggota TNI AD
dengan warga setempat. Itu juga lah yang disebut dengan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” jelas Serma Sidi Asmari, Senin (5/10). Anggota Yonif 512/QY ini menambahkan, kemanunggalan TNI dengan rakyat tercermin dalam TMMD. Sehingga rasa gotong royong, bahu membahu dan tolong menolong dalam program TMMD dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Baik dalam rumah tangga, maupun dalam lingkungan tempat tinggal. “TMMD tidak hanya mengajarkan mengenai kemanunggalan TNI dengan rakyat saja. Tapi makna tolong
menolong dalam program inilah yang coba disampaikan anggota Satgas. Bahwa TNI AD sangat dekat dengan rakyat dan merupakan bagian dari rakyat itu sendiri,” ungkapnya. Pihaknya pun berharap para siswa siswi dapat mengambil hikmah yang ada dalam program TMMD. Dan menerapkan dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama. “Arti lain dari TMMD inilah yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi para generasi muda. Dalam TMMD terkandung nilai nilai sosial yang tinggi, terutama dalam hidup berdampingan,” pungkasnya.[bed.aha]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Kliwon, 6
Evaluasi Uji Coba IASP 2020, BAN S/M Jatim Ajukan Dilakukan Secara Daring, Terkendala Observasi Lapangan dan Akurasi Data BAN S/M Jatim, Bhirawa Uji coba instrumen baru akreditasi mulai diterapkan tahun ini. Setidaknya ada 18 lembaga yang menjadi sasaran dalam uji coba pada 29 hingga 30 September 2020 lalu. Dengan rincian 12 lembaga dari Surabaya, satu lembaga dari Mojokerto dan Gresik, serta dua lembaga dari Malang dan Sidoarjo. Hasil evaluasi uji coba akan diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) pusat. Ketua BAN S/M Jatim, Prof Maria Veronika Roesminingsih mengungkapkan, uji coba Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) tahun 2020 yang meliputi penilaian standart guru dan tenaga pendidik, standar proses, standar pengelolaan, dan standar kelulusan (standar kompetensi lulusan), dilakukan untuk memperoleh informasi terkait ket-
erbacaan instrumen baru yang akan diterapkan tahun ini. Diantaranya, melihat validitas dan reliabilitas yang tertuang dalam butir - butir instrumen untuk mengukur apa yang sudah diukur. "Kedua tingkat keajekan. Apakah yang dilakukan di Surabaya, di Jatim, di Papua bisa memberikan hasil yang konstan. Kalau
hasilnya sama kan bagus, tapi kalau berbeda - beda ini persepsi orang bermacam - macam,'' ungkapnya kepada Bhirawa, Senin (5/10). Terakhir yakni untuk melihat kesesuaian antara Juknis dengan rubik (dari indikator capaian kinerja, red). Jadi sudah ada rambu - rambu, bisa dapat nilai empat kalau memenuhi kriteria ini. Nah tiga hal ini tujuan uji coba. Karenanya uji coba ini sifatnya terbatas, untuk Jatim hanya ada 18 lembaga. Berbeda dengan tahun sebelumnya, uji coba kali ini dilakukan secara daring melalui media zoom. Mengingat masa pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Karenan-
ya Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menuturkan, ada beberapa kendala selama uji coba IASP 2020. Diantaranya, fasilitas internet yang dimiliki sekolah tak memadai, tidak terbukanya informan karena berada dalam satu tempat dengan kepala sekolah. "Pada visitasi online ini kecenderungan mereka yang menjadi narasumber atau informan tidak tinggal di rumahnya. Tapi kumpul di sekolah. Dan ini ketika informan berbicara tidak terbuka, karena takut pembicaraannya tak sesuai dengan apa yang dibicarakan kepala sekolah. Maka dibuatkan breakout room untuk memisahkan informan
dengan kepala sekolah,'' ujarnya. Disamping itu, observasi sulit dilakukan dengan penerapan sistem Daring, karena akurasinya juga sulit. Kemudian, telaah dokumen yang terbatas saat diunggah. ''Kalau Daring tak bisa melihat secara menyeluruh. Apalagi kendala waktu yang pendek dalam memperoleh data yang akurat ini juga sangat sulit. Dan ini hal baru bagi kita berkomunikasi lewat sistem Daring karena harus banyak penyesuian dan belajar juga,'' jabarnya. Beberapa catatan juga akan menjadi evaluasi BAN S/M Jatim untuk diajukan ke pusat. Seperti jumlah soal dalam mengisi angket instrumen yang mencapai 300 butir. Se-
lain itu, dengan waktu yang singkat data dari sekolah yang diunggah sebagai bukti - bukti dokumen dan informasi sangat terbatas sehingga pihaknya tidak mendapatkan gambaran secara utuh. Apalagi, pada IASP 2020 ini data digambarkan dengan kinerja. Misalnya menggunakan video pembelajaran, youtube atau video ektrakulikuler yang digunakan dalam pembelajaran. "Kami masih bahas evaluasinya dan nanti akan dianalisis oleh tim. Jadi kesulitan yang terjadi kemarin akan jadi bahan masukan ke pusat,'' ujar dia. Prof Roes-sapaan akrab Prof Maria Veronika Roesminingsih berharap, dengan adanya uji coba dan piloting IASP 2020 ini, BAN S/M pusat bisa membuat instrumen yang lebih sederhana agar lembaga bisa
Piala Menpora Bisa Ubah Persepsi Negatif Terhadap Esports Jakarta, Bhirawa Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti mengatakan Piala Menpora Esports 2020 bisa turut membantu mengubah persepsi negatif orang tua terhadap olahraga elektronik itu. Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus, Piala Menpora Esports 2020 telah resmi berakhir, menempatkan tim dari Binus University sebagai juara pertama, Universitas Udayana sebagai runner up, dan SMA Institut Teknologi Semarang di posisi ketiga.
Dengan peserta yang dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa, Chandra yakin jika prestasi mereka dalam sebuah kejuaraan bisa membantu mengurangi stigma negatif, khususnya kalangan orang tua terhadap permainan elektronik. “Esports memberi harapan dan ekosistem yang mengagumkan. Maka, esports harus direspon semua pihak, bukan hanya dianggap sebagai gim biasa yang memberi persepsi negatif di kalangan orang tua, tetapi juga bisa berprestasi,� kata Chandra dalam
BANGKU POJOK
Panitia MTQ Kab Sidoarjo, saat monitoring persiapan dari panitia MTQ Kec Taman.
MTQ Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020 Berhadiah Paket Umroh Sidoarjo, Bhirawa MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun 2020, yang diikuti peserta dari 18 kecamatan berhadiah Pake Umroh ke Tanah Suci Arab Saudi bagi para juaranya. Dari 46 jenis nomor yang dilombakan, akan diundi khusus juara I sebanyak dua orang Menurut Kasubag Agama dan Kemasyarakatan Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M Hudori SIKom MIKom, Senin (5/10) kemarin, disela - sela melakukan monitoring kesiapan MTQ dari Kec Taman, dalam ikut lomba yang akan dibuka pada 6 November mendatang. Sedangkan lomba digelar tanggal 7 hingga 8 November. Hadiah Paket Umroh ini baru diberikan pada juara MTQ Kabupaten Sidoarjo di tahun ini. Sedangkan pada MTQ tahun 2018 lalu, masih belum ada. Hudori menjelaskan, apa yang diberikan panitia MTQ Kabupaten itu sebagai inovasi untuk memberikan semangat bagi peserta dan pembina MTQ yang ada di kecamatan. Dengan semangat untuk berprestasi, diharapkan pada MTQ tahun ini bisa lahir bibit khafilah yang mampu untuk diusung dalam MTQ tingkat Provinsi Jatim, tahun 2021 mendatang di Kab Pamekasan, Madura. Dikatakan Hudori, MTQ dari Kab Sidoarjo dalam MTQ tingkat Provinsi Jatim, termasuk peserta yang cukup disegani. Karena, pernah menjadi juara umum dalam lima kali lomba berturut - turut. ''Kalau tidak juara umum, ya menjadi runner up,'' katanya. Bagi khafilah MTQ Kabupaten yang beruntung akan mendapatkan hadiah Umroh, akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Arab Saudi, pada akhir Bulan Desember 2020. Dewi Fauziah, orang tua dari Ahmah Syarifah (8) asal Kelurahan Sepanjang, Kec Taman, mengaku anaknya baru ikut MTQ tingkat kabupaten tahun 2020 ini. [kus]
temu media virtual, Senin. Namun untuk mencapai penerimaan itu, Chandra tak menampik bahwa cabang esports dinilai masih perlu manajemen pengelolaan yang lebih baik termasuk dalam hal regulasi tentang pembinaan, kepelatihan, periodisasi turnamen, serta kesehatan atlet. Apabila hal-hal tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka bukan tak mungkin cabang olahraga elektronik juga akan semakin diterima oleh setiap kalangan, terkhusus orang tua. Mereka akan mempunyai pemahaman terkait esports
dan ekosistemnya yang terus berkembang dengan pesat dan masif. Kendati begitu, Kemenpora, kata dia, akan terus bersinergi, baik dengan klub-klub profesional maupun para pemain agar esports di Indonesia semakin diterima dengan baik, berkembang dan berprestasi. Namun dia berharap para atlet-atlet esports itu agar tidak hanya berprestasi di kejuaraan nasional maupun dunia, tetapi juga bisa membanggakan Merah Putih di ajang multievent seperti Asian Games dan SEA Games. [ant]
Komunikasi UMM Sukses Terapkan PSBB Total Malang, Bhirawa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar orientasi mahasiswa baru. Ratusan mahasiswa Komunikasi yang diterima hasil seleksi 2020 mengikuti orientasi secara online ini, akhir pekan kemarin. "Kami menerapkan PSBB Total,'' kata Kaprodi Komunikasi UMM, M Himawan Sutanto. PSBB di sini bukan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengurangi risiko penularan Covid 19. PSBB Komunikasi UMM adalah Pengenalan Studi Berdaring dan Berkemajuan. Disebut berdaring dan berkemajuan, karena berlangsung secara online dan dengan kemasan kekinian. Seperti paket program televisi modern, acara dirancang dengan menunjukkan kinerja laboratorium Komunikasi yang canggih. Mahasiswa baru mengikuti secara virtual lewat tayangan live dari channel Youtube. Mereka dapat melakukan interaksi langsung dan bertanya lewat kolom live chat. Selain pengenalan ruang dan fasilitas laboratorium, PSBB juga berdialog langsung dengan alumni dari berbagai latar belakang. Ada yang presenter dan produser berita di televisi swasta nasional, Pemimpin Redaksi media online nasional, ada juga konsultan PR dan
konsultan komunikasi. Selain itu tampil secara live memberi motivasi ke mahasiswa baru, script writter, film publishist dan film maker kenamaan. Tak ketinggalan, ada profil sukses alumni yang menekuni enterpreneurship. Acara yang dipandu duo host dosen Komunikasi UMM, Arum Martikasari dan M Fuad Nasvian itu berhasil memantik antusiasme mahasiswa baru. Komentar - komentar bernada bangga muncul di berbagai media sosial. Tak sedikit yang mengaku tak sabar ingin ke kampus bertemu dosen yang keren - keren. Himawan berharap, PSBB memacu motivasi mahasiswa untuk kreatif, inovatif, kritis dan mampu bekerja secara kolaboratif. Semangat dan passion mahasiswa baru sangat penting untuk memulai memasuki dunia barunya. Selamat bergabung di Komunikasi UMM. Selain dikenalkan dengan profil dosen dan alumni, mahasiswa juga diorientasi dengan peminatan khusus mereka ketika memasuki semester III kelak. Ditanya salah seorang mahasiswa baru, dosen senior Dr Frida Kusumastuti menjelaskan, untuk mewadahi minat mahasiswa, Komunikasi UMM menawarkan tiga fokus yakni Public Relations, Jurnalisme dan Studi Media, serta komunikasi Audio Visual. [mut]
Ratusan mahasiswa Komunikasi yang diterima hasil seleksi 2020 mengikuti orientasi secara online ini, akhir pekan kemarin.
GALERI
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengunjungi SMK Nege
Kadisdik Jatim Dorong SMKN Bojonegoro, Bhirawa Mengawali kunjungan kerjanya di Bojonegoro, Senin (5/10) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengunjungi SMK Negeri 1 Bojonegoro melihat secara langsung pembelajaran siswa di masa pandemi Covid 19. Kunjungan ini, sebagai upaya mendorong SMKN 1 Bojonegoro, agar segera menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD). Menurut Wahid -sapaan akrab Wahid Wahyudi, setelah melihat secara seksama sistem pembelajaran di SMKN 1 Bojonegoro, dirinya cukup mengapresiasi, bahkan saat pembelajaran praktek, banyak hasil produk dari siswa yang sudah layak untuk dipasarkan ke luar agar nantinya bisa pemasukan penjualan produk bisa dimanfaatkan kembali untuk sekolah lagi. "Maka saya sarankan agar SMKN 1 Bojonegoro ini untuk segera dijadikan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) saja,'' katanya. Wahid menambahkan, dengan dijadikan BLUD itu semua pendapatan atau penghasilan sekolah menjadi formal, ada regulasinya dan hasil pemanfaatan produk yang
bisa menghasilkan pemasukan bisa kembali ke sekolah sesuai untuk peruntukannya kembali. Sehingga penghasilan yang didapat tidak harus masuk ke Kas Daerah, namun bisa masuk untuk pemanfaatan kembali ke sekolah. ''Dari semua SMK yang ada di Jatim ada 21 SMK yang sudah Jadi BLUD,''jelasnya. Wahid menjelaskan, kedatangannya ke SMKN 1 Bojonegoro untuk meresmikan
Teaching Fa teachig factory satu miniatur atau pelatihan b ingga dengan han kerja nyat bekal siswa nan Tidak hanya factory ini juga menumbuhkan kitkan wirausah "Ke depan S BLUD seharusn di penyangga
KAMPUS
Peminat UKBI Jawa Timur 80 Persen Didominasi Mahasiswa Peminat UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) di Jawa Timur ternyata masih didominasi para mahasiswa yang mencapai 80%. Sementara 20% sisanya diminati para guru, karyawan dan masyarakat umum serta pelajar. Namun datanya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Para mahasiswa dari Univertas Negeri Surabaya saat mengikuti UKBI sebelum masa pandemi Covid-19.
Data yang terhimpun di Kantor BBJT (Balai Bahasa Jawa Timur) di Siwalanpanji Buduran Sidoarjo, tercatat jumlah peserta UKBI di Jawa Timur, tahun 2017 sebanyak 808 peserta, 2018 sebanyak 1.022 peserta, tahun 2019 sebanyak 2.501 peserta. Sementara tahun 2020 yang masih berjalan dan dalam kondisi pandemi Covid 19 hingga kini baru mencapai seban-
yak 379 peserta. Dari seluruh kegiatan ini, BBJT berhasil menyumbang penerimaan negara sebesar Rp846.490.000 PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak),'' terang Kepala BB Jawa Timur, Dr Asrif MHum, Jumat (2/10) siang. Asrif menjelaskan, minimnya masyarakat untuk ikut menguji kemampuannya dalam Berbahasa Indonesia yang baik dan benar ini, karena me-
mang tidak ada dorongan yang kuat dari pihak pemerintah daerah. Padahal di wilayah Jawa Timur ini sebanyak 38 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sekitar 40 juta jiwa. ''Jadi, regulasinya yang jelas dan tegas selama ini memang belum ada. Sehingga sangat minim sekali peminatnya. Padahal untuk mengukur kemampuan Berbahasa Indonesia ini sangat dipenting sekali,'' tegasnya. Sehingga Asrif berharap, pemerintah daerah bisa memberikan regulasinya. Agar standar ukuran kemahiran Berbahasa Indonesia masyarakat Jatim, khususnya Sidoarjo ini bisa terpantau dengan jelas. ''Bisa juga sebagai persyarakatan jadi pe-
gawai, bahkan para guru guru ini juga sangat penting untuk diikutikan UKBI. Bisa juga sebagai syarat akreditasi sekolah,'' harap Asrif. Jadi sejuah mana pentingnya UKBI ? ''Sangat penting sekali, terutama saat digunakan alat komunikasi nasional. Bila mereka sudah mampu memiliki standar Berbahasa Indonesia, maka mereka tidak akan sulit untuk berkomikasi dengan berbagai kalangan. "Juga untuk mengetahui, apakah kompetensi Berbahasa Indonesia saya, sudah baik atau belum, sudah memenuhi standar atau belum. Dengan adanya UKBI ini akan bisa diketahui," jelas Asrif yang didampingi Ka TU BBJT, Ary Setyorini SPd. [*]
rawa
& OLAHRAGA n Masukan ke Pusat
AYAAN
6 Oktober 2020
Halaman 7
Bagikan 2.O16 Paket Lansia, UMSurabaya Catat Rekor MURI
dengan mudah memahami. "Katakanlah langsung merujuk ke bukti - bukti sehingga assesor bisa langsung mengarah kesana. Apakah ke link youtube atau video yang bisa diakses. Tapi memang tidak semua sekolah mempunyai fasilitas. Selain itu waktu yang diberikan untuk dua hari satu lembaga ini sangat kurang. Paling tidak assesor butuh minimal tiga hari dua hari untuk melototi sekolah, satu hari baru dipakai nyusun instrumennya,'' pungkas dia. 700 Lembaga akan Jadi Pilot Projek Penerapan IASP 2020 Sementara itu, Sekretaris BAN S/ M Jatim, Muji Raharjo, menyebut 18 sekolah yang mengikuti uji coba penerapan IASP 2020 ini meliputi semua jenjang. Mulai SD, SMP/MI,
Surabaya, Bhirawa Untuk ketiga kalinya Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mencatatkan Rekor MURI. Kali ini, rekor didapat dari keterlibatan Mahasiswa Baru (Maba) dalam aksi sosial #BerbuatDariSini. Yakni sebuah aksi pembagian paket untuk Lansia di sekitar rumahnya yang terdampak Covid 19. Tercatat ada sekitar 2.016 paket yang diserahkan mahasiswa yang kemudian diunggah diakun instagram masing - masing. Rektor UM Surabaya, Sukadiono menjelaskan, bantuan yang diberikan Maba untuk masyarakat di sekitarnya merupakan paket Lansia berdaya. Sebagai bentuk aksi nyata dan bagian dari positive influence oleh Maba. Aksi yang dinamakan digital movement ini sekaligus bagian dari rangkaian Pengenalan kampus pada Maba di Universitas Muhammadiyah Sura-
SMA/SMK, dan SLB. "Jadi sekolah-sekolah yang ikut dalam uji coba ini memang dipilih pemerintah pusat secara merata. Dalam artian ada yang nilai akreditasinya bagus, tengah - tengah dan rendah,'' katanya. Ditambakan Muji, dari 8.700 lebih lembaga yang reakreditasi tahun ini, 700 diantaranya merupakan pilot projek penerapan instrumen baru atau IASP 2020 yang rencana akan mulai dilakukan pada awal November. "Kita akan analisis bentuk Daring dan Luringnya, bagaimana dari hasil uji coba 18 lembaga ini. Sedangkan, ada 8 ribu sekolah yang akan melakukan perpanjangan akreditasi akan divisitasi pada 2021 mendatang. Sehingga diharapkan, di tahun depan IASP 2020 sudah diterapkan di seluruh sekolah,'' urainya. [ina]
UM Surabaya mencatatkan Rekor MURI. Kali ini, rekor didapat dari keterlibatan Mahasiswa Baru (Maba) dalam aksi sosial #BerbuatDariSini.
baya (UMSurabaya) tahun ini. "Jadi mahasiswa mencari Lansia di sekitar rumahnya aksi ini sekali-
gus memperingati Hari Lansia Dunia. Dan alhamdulillah mendapat apresiasi,'' ungkap dia, Senin (5/10). Aksi digital movement ini, dikatakan Sukadiono, dilakukan dengan menggabungkan seluruh dokumentasi pemberian bantuan di berbagai daerah untuk selanjutnya dikirim ke MURI. "Melalui gerakkan digital ini kami berharap, agar Maba UMSurabaya memiliki kepedulian dan kepekaan, serta menguatkan tradisi untuk mendapatkan Rekor MURI yang sudah kami dapatkan sejak tahun 2018, melalui rekor penggunaan kacamata VR ter-
banyak, dan tahun 2019 melalui peggunaan game terbanyak,'' jelasnya. Ketua Pelaksana Mastama (Masa Ta'aruf Mahasiswa), Ordik, dan Ekspo UKM (MOX) 2020, Idham Choliq menjelaskan, aksi #BerbuatDariSini merupakan aksi filantropi bagi Maba. "Pembagian paket Lansia berdaya yang terdiri atas vitamin c, masker, hand sanitizer, dan buah - buahan,'' urainya. Pembagian paket itu dilakukan 2.016 Maba dan diunggah di Instagram mahasiswa dalam bentuk foto atau video mulai 22 hingga 29 September 2020. [ina]
Guru Non PNS di Kabupaten Malang Capai Puluhan Ribu Orang Kab Malang, Bhirawa Tenaga guru di Kabupaten Malang yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) atau Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga kini totalnya mencapai 10.846 guru. Dari sekian ribu guru GTT itu, tak sedikit sudah mengabdi lebih dari 10 tahun. Sehingga mereka masih mengharapkan untuk diangkat menjadi PNS. Menurut Kepala Kemenang Kabupaten Malang, H Musta'in, GTT tidak hanya berada dibawah naungan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten
Malang saja, tapi juga di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, yakni kini mencapai ribuan orang. Dari sekian ribu GTT itu tersebar di beberapa sekolah, seperti lembaga pendidikan Raudlatul Atfal (RA) sebanyak 1.098 orang, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 2.284 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1.443 sebanyak orang, dan guru Madrasah Aliyah (MA) 901 orang. ''Jadi total GTT di bawah naungan Kemenang Kabupaten Malang men-
eri 1 Bojonegoro melihat secara langsung pembelajaran siswa di masa pandemi Covid-19.
N 1 Bojonegoro Menjadi BLUD
ctory. Sebab y itu juga salah pembelajaran bagi siswa, sehadanya pelatita itu bisa jadi ntinya. a itu, teaching a sebagai upaya atau membanghawan baru. SMK berstatus nya bisa menjakesiapan ma-
salah lapangan kerja yang memadai, serta membuka peluang ketersediaan lapangan kerja yang lebih baik fleksibilitasnya, sebagaimana mengelola sebuah sekolah dengan kategori maju,'' pintah Wahid. Dan sekolah yang sanggup itu syukur - syukur jika bisa segera menghimpun dana abadi, menghimpun para alumni. Kemudian adik - adiknya yang memiliki bakat wirausaha dapat diberi modal yang cukup
untuk membesarkan usahanya sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk juniornya. Sementara, Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Fathurrohim mengatakan, selama pandemi Covid 19 mewabah, pihaknya terus memberikan model model pembelajaran kepada siswanya, salah satunya dengan teaching factory ini seperti mendirikan Toserba, membangun cafe hingga membagun hotel atau penginapan. Fathurrohim menjelaskan, diharapkan semua siswa bisa belajar secara riil sekaligus sebagai aplikasi pembelajaran siswa selama pandemi Covid 19 masih berlangsung. Tidak hanya itu, dengan teaching factory bisa sebagai upaya menyiasati model pembelajaran baru ditengah wabah Covid 19 ini. "Banyak ilmu yang harus dipahami siswa diantaranya membangun jaringan agar nantinya siswa benar - benar siap dalam terjun kedunia usaha,'' pungkasnya. Usai melakukan kunjungan ke SMKN 1 Bojonegoro dilanjutkan kunjungan ke SMKN 2. Dalam rangka worhshop penguatan budaya kerja sekaligus peresmian SMKN 2 Bojonegoro sebagai sekolah pusat keunggalan Center Of Excellence (CoE). [bas]
Kepala Kemenag Kab Malang H Musta'in
capai 5.726 orang,'' ungkapnya. Bahkan, ada salah satu sekolah negeri, guru yang berstatus PNS hanya satu orang, dan itu hanya kepala sekolahnya saja, yang lainnya GTT. Namun, untuk memenuhi guru PNS itu, hingga kini dirinya belum menemukan solusi konkrit. Meski setiap tahun pihaknya diminta menyetorkan jumlah total kekurangan guru PNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Tapi jumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus tes sangat jauh dari harapan. Sehingga untuk memenuhi kuota guru di setiap lembaga pendidikan dibawah Kemenag, maka setiap sekolah merekrut GTT. Hanya saja, lanjut Musta'in, Kemenag masih bisa membantu kesejahteraan GTT melalui program sertifikasi dan (Tunjangan Fungsional Guru (TFG). Dan memeang ada syarat tertentu bagi guru yang ingin mendapatkan sertifikasi. Sedangkan GTT yang mendapatkan TFG, minimal harus mengabdi selama enam tahun. "Dan mereka memperoleh tunjangan sebesar Rp250 ribu per bu-
Menampilkan Cerita Legenda Desa Belimbing
Disdikbud Bondowoso Ikuti Pagelaran Kesenian TMII Secara Virtual Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengikuti Pagelaran Kesenian TMII Jakarta secara virtual. Menampilkan Pagelaran Wayang Koran dengan mengangkat cerita Lagenda Desa Belimbing bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara Disdikbud setempat, Minggu (4/9) kemarin. Akibat pandemi Covid 19 dan dari informasi yang dihimpun, DKI Jakarta saat ini diberlakukan PSBB, maka pagelaran kesenian yang biasa digelar di TMII Jakarta itu dilaksanakan secara virtual. Dan kali ini, Disdikbud Bondowoso yang menampilkan seni budaya Lagenda Desa Belimbing itu disiarkan langsung di akun Youtube Anjungan Jawa Timur. Plt Kepala Disdikbud, Haeriyah Yulianti SSos mengatakan, meski digelar secara virtual namun tidak mengurangi acara pagelaran yang dilaksanakan. Karena tujuannya untuk mengenalkan seni budaya daerah yang dimiliki. "Karena tujuan utamanya pagelaran
itu lebih kepada pengenalan budaya kita. Bahwa di Bondowoso itu banyak sekali budaya yang kita miliki. Kesenian dan budaya yang layak ditampilkan diantaranya Pagelaran Wayang Koran,'' katanya saat dikonfirmasi. Dijelaskannya, kesenian yang merupakan kolaborasi antara budaya dan kesenian. Dimana keseniannya itu terdiri dari, tarian, pewayangan. Sedangkan untuk budayanya sengaja digali dengan budaya lokal daerah Bondowoso, yakni
budaya Desa Belimbing. "Jadi antara seni dan budaya dikolaborasi, sehingga pagelaran tadi bisa hidup dalam penampilannya. Jadi tidak hanya kepada gerak saja, tapi juga dialognya,'' jelasnya. Menurutnya, dalam pagelaran yang ditampilkan itu bertujuan untuk lebih mengenalkan budaya yang ada di Bondowoso. Melalui pagelaran ini diharapkan Kabupaten Bondowoso tidak hanya dikenal di Jawa Timur saja, tetapi bsia dike-
dengan raihan prestasi atlet binaannya yang berhasil meraih prestasi di tingkat Nasional. Meski dengan fasilitas latihan yang terbatas di dojo. Prestasi yang diraih itu melalui proses latihan yang serius. Persiapan di-
nal di seluruh Indonesia. Untuk pengangkatan cerita Lagenda Desa Belimbing itu, Haeriyah mengaku bahwa disetiap tahunnya, pihaknya telah mengangkat tema seni budaya lokal dengan cerita yang berbeda. "Tiap tahun pasti berganti. Khusus tahun ini kita mengambil tema itu, karena yang dikenal di Bondowoso selama ini kan Singo Ulung. Sementara Singo Ulung itu identik kejadiannya di Desa Belimbing,'' terangnya. [san]
ihsan kholil/bhirawa
Pagelaran Wayang Koran dengan cerita Lagenda Desa Belimbing yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara Disdikbud Bondowoso.
Atlet Inkanas Tuban Raih 10 Medali Kejurnas UNJ 2020 Tuban, Bhirawa Atlet asal Kabupaten Tuban kembali menoreh tinta emas di ajang nasional, kali ini atlet karate Inkanas dari Dojo Merak Ranting Merakurak, Tuban, berhasil meraih 10 Medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) UNJ 2020, yang dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 4 Oktober, kemarin. Ke 10 medali itu terdiri dari, tujuh medali emas dan tiga medali perak. Rinciannya, sebanyak tujtuh emas dan dua perak diraih dari kelas Festival. Sementara satu perak sisanya dari kelas open. Karateka peraih medali emas Ahmad Hilmi Zainul Muttaqin, Muhammad Ibrahim Miqdam, Muhammad Azka Al Akbar, Muhammad Alfan Juliantoro, Adi Setya Ananta, Kalyca Prita Ardelia Putri, Funisa Bilqis Azzahro. Sedangkan peraih medali perak Vania Suci Aurellia, Athanufal Diva Muria Agung, Chlarirsya Ayu Oktavia Sari. Sinpei Ali Mahfud saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sangat bangga
lan namun diberikan setiap tiga bulan sekali. ''Kami terus berupaya untuk meminta tambahan kuota CPNS,'' pintahnya. Hal yang sama juga dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) TK dan SD Dindik Kabupaten Malang Abdul Wahid Arief, GTT di Kabupaten Malang yang berada di bawah naungan Dindik Kabupaten Malang kini mencapai 6.021 orang. Rinciannya, GTT yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) sebanyak 4.747 orang, dan Sekolah Menengah Pertama (SM) sebanyak 1.274 orang. Dengan banyaknya GTT yang belum diangkat PNS, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab penerimaan guru PNS menjadi wewenang pemerintah pusat. "GTT yang mengajar di sekolah dengan guru PNS kulaitasnya sama, namun yang membedahkan yakni terkait pendapatan yang diterimanya. Sedangkan untuk GTT setiap bulan menerima honor, dan nilai nominalnya disesuaikan dengan kemapuan masing - masing sekolah. Tapi kalau guru PNS, gajinya sudah diatur oleh peraturan pemerintah,'' tandasnya. [cyn]
lakukan selama dua bulan sebelum pelaksanaan Kejurnas. "Kami persiapan selama dua bulan, satu bulan seleksi dan satu bulan TC. Saat TC kami latihan intens setiap hari,'' beber Sinpei Ali (5/10).
khoirul huda/bhirawa
Para Atlet dan pelatih karate Inkanas dari Dojo Merak Ranting Merakurak, Tuban yang meraih 10 medali dalam Kejurnas UNJ 2020.
Ada sebanyak 13 atlet yang diikutkan dalam Kejurnas UNJ. Mereka bersaing dengan total 500 peserta dari berbagai perguruan karate lainnya se Indonesia. Dan bisa mendapat 10 medali dari total 500 peserta dari seluruh Indonesia. Ketua Ranting Dojo Merak, Kacung Eko Yuwono menambahkan, diharapkan ke depan ada perhatian lebih dari KONI Tuban pada atlet berprestasi yang ada di wilayah pinggiran. Bibit atlet di daerah luar kota juga memiliki potensi yang bisa membanggakan Tuban Bumi Wali. "Karena ada bibit potensi atlet yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama Tuban Bumi Wali, maka harapannya ada perhatian lebih,'' sambungnya. Pasca keikutsertaan dalam Kejurnas ini, selanjutnya Eko Yuwono mentarget atlet dari Dojo Merak bisa ada yang masuk Tim Puslatkab Tuban. Ke depan persiapan untuk menaikan great kemampuan atlet. Target khusus bisa masuk Puslatkab Tuban. [hud]
GELANGGANG
Binus University Juara Piala Menpora Esports 2020 Jakarta, Bhirawa Binus University berhak membawa pulang trofi Piala Menpora 2020 setelah memenangi babak grand final yang berlangsung secara daring pada 3-4 Oktober. Tim Binus yang ditukangi oleh Thomas Setyawan cs. itu berhasil menundukkan tujuh tim lainnya di babak grand final, yakni Universitas Udayana, SMA Institut Teknologi Semarang, Institut Pertanian Bogor, SMAN 3 Palembang, Telkom University, SMAN 1 Bintan Utara, dan Universitas Gunadarma. Selain trofi, Binus University juga berhak atas uang pembinaan senilai Rp50 juta. Universitas Udayana sebagai runner up mendapatkan Rp30 juta, sedangkan SMA Intitut Teknologi Semarang di posisi ketiga meraih Rp15 juta. Thomas Setyawan selaku perwakilan tim Binus University mengaku senang dan bangga atas pencapaian tersebut. Ia berharap Piala Menpora Esports 2020 bisa konsisten diselenggarakan serta menjadi batu loncatan bagi bakat-bakat muda potensial yang ingin terjun menjadi pemain profesional. Pastinya senang dan bangga bisa jadi juara. Kami juga tidak menyangka. [ant]
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Hudiono Langsung Tancap Gas Usai Dilantik Persis 42 hari wafatnya Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansah, melantik Pjs bupati Sidoarjo, *Hudiono* , Kamis (1 oktober). Banyak tugas membentang yang dihadapi Mantan Kepala biro Kessos, Hudiono. Mulai penanganan Covid19, mandegnya pembangunan fisik di Sidoarjo, membangkitkan traumatis dikalangan kepala dinas/badan akibat bupati (nonaktif) Saiful Ilah tertimpa OTT KPK. Tantangan yang tidak mudah bagi seorang Hudiono. Namun dalam waktu relatif singkat, 4,5 bulan, bapak 4 anak warga Tanggulangin ini akan bekerja keras untuk menyelesaikan. Wartawan Bhirawa, menjadi tamu pertama Hudiono yang diterima di ruang kerjanya untuk wawancara. Berikut ini kutiban wawancaranya. Bhir: Dengan waktu yang singkat apa yang bapak jalankan?
Hudiono: saya akan lebih fokus penanganan covi19. Karena percepatan pembangunan sekencang apapun akan percuma kalau covid kurang perhatian. Sudah ada arahan dari Gubernur kepada saya yang meliputi 3 hal. Pertama adalah memimpin pelaksanaan pemerintahan. Kedua, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dan ketiga menandatangani peraturan daerah (Perda). Bhir: Apa yang bapak lakukan terhadap pembangunan sidoarjo yang stag, OPD dilanda semacam trauma akibat bupati Saiful Ilah terkena OTT KPK. Dampaknya pembangunan jadi mandeg.
Hudiono: saya mendesak OPD untuk tidak larut dengan persoalan lama. Jangan menengok ke belakang. Nggak usah takut. Yang penting taat regulasi dan masalah strategis supaya dibicarakan bersama dengan sekretaris dan bidang terkait. Kecuali di situ ada yang discresi, di mana dalam program itu tidak ada undang-undangnya. Ini memang perlu waktu. Tidak boleh gegabah. Karena di dalam discresi itu ada yang menguatkan. Harus ada saksi yang ikut menguatkan. *Bhir: Apakah itu berarti pogram pembangunan yang tertuang di PAPBD seluruhnya akan dijalankan? Hudiono:harus itu. PAK haru jalann. Program yang sudah masuk PAK sebisa mungkin dijalankan. Asalkan diteliti, ditelaah dan dibicarakan bersama para ahli. Misalnya kalau menyangkut Migas, maka ahli di bidang itu untuk diajak me-
nelaah. Pijakannya adalah regulasi. Bhir: ada2 bupati di sidoarjo yang sama-sama tersenggol hukum. Untuk mengantiisipasi itu tidak terjadi, apa konsep bapak ke depan? Hudiono: saya akan membuat penelitian berlapis-lapis. Satu filter kurang, akan saya tambah satu filter lagi. Artinya filter-fllter itu orang yang ahli di bidang regulasi.sebelum membuat surat keputusan atau kebijakan, perlu ada pertimbangan ahli. Saya mengupayakan penambahan orang yang bisa menelaah karena ini kunci. Tapi statusnya bukan staf ahli. Terkadang karena kesibukan OPD, sampai alpa terhadap administrasi. Karena itu ada ring kedua yang selalu siap menelaah surat ini. Tim telaah ini yang menguatkan sebelum konsep menjadi peraturan dan kebijakan. Bhir: Apakah tidak akan meng-
Hudiono
hambat? Hudiono: Tapi ingat, Filter yang menelaah ini bukan penghambat. Justru dia mempermudah bila program itu dirasakan bertabarakan dengan aspek hukum. Makanya hall-hal seperi itu mari dibicarakan. Solusinya sepeti apa dan bagaimana. Tim telaah ini ditarget, minimal 2
hari sudah ada hasil telaahnya dan program bisa dijalankan. Sehingga semuanya dapat berjalan cepat dengan koridor hukum. Saya harap seluruh OPD bekerja seperti biasanya. Bila prinsip administrasi benar tidak usah kuatir. Bhir: terimakasih pa katas waktunya. [hds]
KELANA JATIM
Kurang Diperhatikan Pemerintah, Petani Tembakau Wadul DPRD Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Para Petani Tebu di Jawa Timur yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) merasa prihatin atas nasib mereka. Sampai saat ini kisaran bulan September di Jatim sudah memasuki panen raya tembakau namun kepastian kebutuhan tembakau masih belum jelas. “Meski panen, namun sampai saat ini belum terjadi kepastian dari pabrikan maupun pedangan besar dalam hal jumlah kebutuhan yang akan diserap di petani,” ungkap ketua APTI Jatim, Amin Subarkah di Surabaya (5/10) kemarin. Dikatakan oleh Amin Subarkah, pihaknya juga meminta komitmen dari pemerintah dalam urusan pertembakauan di Jatim. “Ada banyak masalah misalnya urusan pupuk bersubsidi dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada petani,” jelasnya. Amin Subarkah mengungkapkan dengan perhatian pemerintah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari tembakau asal Jatim. “Kalau kualitasnya baik tentunya diharapkan tidak lagi pabrikan yang menilai tembakau asal Jatim jelek,” sambungnya. Petani tembakau di Jatim, sambung Amin Subarkah, pihaknya minta ada komitmen dari pemerintah buka tutupnya Gudang pembelian tembakau. “Kalau terlambat adanya pembukaan Gudang pembelian, petani tembakau terpaksa membakar tembakaunya. Oleh sebab itu kami minta komitmen dari pemerintah dalam mengurus tata niaga tembakau di Jatim,” tutupnya. Sementara itu, ketua Komisi B DPRD Jatim aliyadi Mustofa menanggapi jeritan petani tembakau tersebut. Pihaknya sudah merekomendasikan ke Dinas Perkebunan dengan pihak-pihak terkait misalnya pabrikan untuk membahas permasalahan para petani tembakau tersebut.[geh]
Salah satu warga di Kecamatan Gempol tengah antri menunggu kiriman air bersih dari Pemkab Pasuruan.
BPBD Kabupaten Pasuruan Kirim Dua Tangki Air Bersih
Pasuruan, Bhirawa Wilayah Kabupaten Pasuruan, hingga saat ini ada 23 desa dari 7 kecamatan mengalami kekeringan. Tentu saja, Pemkab Pasuruan terus melakukan dropping air bersih ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan. “Kami terus melakukan dropping air bersih, karena ini sudah menjadi prioritas utama walaupun hujan lokal sudah mulai tu-
run,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, Senin (5/10). Berdasarkan pemetaan BPBD, desa yang kekeringan meliputi, Bulusari dan Wonosunyo, Kecamatan Gem-
pol, Desa Jeladri, Kedungrejo dan Sumberrejo di Kecamatan Winongan, Desa Lumbang, Watulumbung, Cukurguling, Karangjati dan Karangasem, di Kecamatan Lumbang, berada di lereng Gunung Bromo. Adapula, di Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon, Klakah, Pasrepan dan Petung di Kecamatan Pasrepan. Termasuk pula di Desa Pasinan, Balunganyar, Semedusari, dan Wates di Kecamatan Lekok, Desa Kedungpengaron dan Oro-oro Pule
di Kecamatan Kejayan dan Desa Karanglo, Kecamatan Grati. Sedangkan, ada 3 kecamatan yang paling terdampak bencana kekeringan. Yakni, Kecamatan Lumbang, Pasrepan dan Winongan. Distribusi air bersih mulai BPBD dilakukan sejak awal bulan Juli lalu. “Setiap hari kami mengirim air bersih sebanyak dua tangki berisikan 5.000 liter air bersih. Besaran pengiriman ini untuk minum, mandi dan memasak,” kata Tectona Jati. [hil]
HUT Ke 75 TNI, Kodim Pamekasan Bagikan 500 Bungkus Sembako Pamekasan, Bhirawa Kodim 0826 Pamekasan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 75, selain melaksanakan upacara secara virtual dan membagikan 500 sembako kepada masyarakat kurang mampu dan Abang becak. Upacara virtul dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua DPRD Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Forkopida, di ruang data Makodim Jalan Letnan Maksum No. 1 Kelurahan Lawangan Daya Pamekasan. Usai upacara dan tasyakuran, keluarga besar Makodim 0926 Pamekaran bersama Bupati Pamekasan, membagikan sembako, pada 5 titik. Yakni, di pertigaan Bonorogo depan RSU Mohammad Noer, pos 2 di jalan kesehatan, pos 3 di kawasan arek lancor, pos 4 di sekitar pasar sore,
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua DPRD Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Forkopida, ikuti upacara virtual.
dan pos 5 di sekitar pasar kolpajung. Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro, mengatakan perayaan HUT TNI kali ini dirayakan secara sederhana di tengah pandemi covid-19 tetapi tanpa mengurangi kehikmatannya. ”Memang, peringatan kali ini
mengikuti upacara virtual dari pusat dan pemotongan tumpeng dari forkopimda untuk TNI,” tuturnya. Letkol Baskoro mengungkapkan, keluarga besar ini bagi-bagi sembako ini untuk bisa mengurangi beban masyarakat dimasa pandemi seperti saat ini. [din]
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Propam Polda Jatim Periksa Viral Video Polisi Dangdutan Surabaya, Bhirawa Video viral aksi polisi dangdutan saat pisah sambut kapolsek di Gondang Tulungagung mendapat respon Polda Jatim. Meski video itu disebut diambil sebulan yang lalu atau awal Agustus 2020. Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim mendalami video tersebut. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan jika video itu diambil saat acara pisah sambut kapolsek baru dengan yang lama. ”Untuk kejadian tepatnya sebulan yang lalu, awal Agustus, tepatnya pasca terima jabatan Kapolsek,” katanya di Mapolda Jatim, Senin (5/10). Pria yang akrab disapa Yudo ini menegaskan, Bidang Propam telah melakukan pendalaman terkait viral video tersebut. Selain itu, pihak Polda Jatim juga melakukan pe-
meriksaan terhadap sejumlah anggota yang terlibat. “Dalam hal ini Polda Jawa Timur telah melakukan proses pedalaman dan kemudian pemeriksaan. Yang mana secara internal Polda Jatim memiliki gugus tugas untuk kedisiplinan internal di Polda Jatim yaitu di bidang Propam Polda Jatim,” tegasnya. Sebelumnya, dalam video yang banyak menyebar melalui WhatsApp dan sejumlah media sosial, tampak sejumlah anggota polisi berpakaian dinas tengah asik joget sambil menyanyikan
lagu “Kandas” bersama biduan. Sementara itu, di bagian belakang tampak spanduk bertuliskan “Pisah sambut Kapolsek Gondang dari AKP Siswanto, ke AKP Suwancono”. Dalam video juga terlihat adanya sejumlah polisi yang menggunakan masker, namun ada pula yang tidak. Sedangkan, biduan yang menyanyi terlihat tidak memakai masker. Sementara Wakapolres Tulungagung, Kompol Yhogi Hadi Setyawan belum bisa memastikan sanksi apa yang bakal diberikan pada anggota Polsek Gondang yang berjoged dangdut di tengah pandemi Covid-19 saat acara pisah kenal pejabat kapolsek lama dan baru pada tanggal 9 Agustus 2020 lalu. Ia menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Pro-
pam Polda Jatim. “Untuk sementara semua anggota (Polsek Gondang) masih bekerja seperti biasa. Nunggu sidang disiplin,” ujarnya usai menghadiri acara HUT TNI ke-75 di Makodim 0807 Tulungagung, Senin (5/10). Menurut Kompol Yhogi, setidaknya sudah ada 20 anggota Polsek Gondang yang telah diperiksa oleh Propam Polda Jatim. “Semua yang terlibat diperiksa, ada 20 anggota lebih yang sudah dimintai keterangan. Ada juga crew yang main musik, Pak Kades (Kepala Desa) juga dimintai keterangan,” paparnya. Perwira dengan tanda pangkat melati satu dipundaknya ini menandaskan sudah ada larangan untuk kegiatan musik dangdut. Namun kegiatan
tersebut tetap saja terjadi. Kompol Yhogi menjelaskan, kendati menurut keterangan yang diterimanya acara tersebut adalah kejutan dari para kades untuk pisah kenal pejabat Kapolsek baru dan lama. Namun tetap saja anggota yang melakukan pembiaran hal tersebut terjadi bisa dikenai sanksi. “Memang itu surprise (kejutan) dan kapolsek nggak tahu menahu. Harusnya mereka kan justru menghindar, nggak-nggak gitu dan mengingatkan, bukan malah ikutan karaoke,” ucapnya. Polres Tulungagung saat ini menyerahkan kasus tersebut pada Propam Polda Jatim. Termasuk juga sanksi yang bisa dikenakan kepada anggota Polsek Gondang. Sementara dari Polres Pasuruan diberitakan juga ada kasus anggota kepolisian me-
nggelar acara music tanpa mengndahkan protokol kesehatan. Anggota Satlantas Pasuruan yang tak menerapkan protokol kesehatan dalam acara musik dangdut di Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan akan ditindak tegas. “Oknum anggota Satlantas yang melanggar protokol kesehatan, kita proses sesuai UU dan diatur juga dalam SE nomer 6 tahun 2020 dan Perda tahun 2020,” ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Senin (5/10). Menurutnya, Kasatlantas Polres Pasuruan yang lama AKP Akhmad Rakhmatullah Dwi Nugroho dan Kasat Lantas Polres Pasuruan yang baru AKP Andhika Mizaldy Lubis tengah diperiksa Bid Propam Polda Jatim. Tak menutup ke-
mungkinan anggota dan perwira Satlantas lainnya juga akan ikut diperiksa. “Nanti seluruhnya yang terlibat di situ dan terlihat tidak menggunakan protokol kesehatan, kita proses dengan aturan tentang Pandemi Covid,” kata Rofiq Ripto Himawan. Dalam acara dangdutan internal, Satlantas tengah laksanakan secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan Kapolres Pasuruan dilaksanakan pada Sabtu (3/10) lalu sekitar pukul 20.30 hingga 23.00, di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. “Kita belum tahu hasil pemeriksaanya seperti apa. Pemeriksaan lebih detail itu di Bid Propam Polda Jatim, karena secara disiplin dan etika itu ditangani Bid Propam Polda Jatim,” urai Rofiq Ripto Himawan. [Bed.wed hil]
KELANA JATIM
Pastikan Pegawai Bebas Narkoba, Kejari Adakan Tes Urine Bojonegoro,Bhirawa Sebagai upaya deteksi dan cegah dini, serta memastikan para pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro bebas dari pengaruh dan penyalahgunaan narkoba, Kejari Bojonegoro, Senin (5/10) menggelar tes urine dadakan, yang dilangsungkan dilantai 3 Kantor Kejari Bojonegoro. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Sutikno menyampaikan, tes urine kepada semua jajarannya ini sengaja diadakan secara dadakan, guna memastikan semua jajaran baik pegawai maupun karyawan dilingkup Kejari Bojonegoro terbebas dari penggunaan narkoba, bahkan tes urine ini dilaksanakan secara berkala. “ Tes Urine ini diikuti sebanyak 49 orang dari total 53 jumlah pegawai dan 4 orang pegawai belum mengikuti tes,” tarang Sutikno. Sutikno menjelaskan 4 orang pegawai yang tidak mengikuti tes dikarenakan ada beberapa hal diantaranya 3 orang tidak masuk kantor dan adapula yang baru saja keluar dari rumah sakit usai menjalani perawatan opname, sedangkan 1 orang lagi merupakan pegawai yang baru pindah tugas dan saat ini belum melaksanakan tugas di Bojonegoro. [bas]
Perwakilan serikat pekerja, beserta Disnaker, Apindo Gresik saat mendatangi undangan silaturahim di Mapolres
Karena Gresik Penopang Ekonomi, Buruh Batalkan Aksi Mogok
tes urine kepada semua jajarannya secara dadakan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro
Hadapi Resesi dan Pandemi Covid-19 Peran TNI Sangat Dibutuhkan Jakarta, Bhirawa. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI), terus meningkatkan Produktifitas melalui sinergi dengan semua kekuatan masyarakat, guna memutus rantai penularan Covid-19. Peran TNI tak bisa dipisahkan, karena baik pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi 2020, tidak boleh mengganggu ketahanan dan stabilitas nasional. ”Peringatan HUT TNI tahun 2020 ini, diperingati ketika bangsa dan negara berada di zona resesi ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Karena itu, baik resesi maupun pandemi Covid-19, harus ditangani dengan penuh kebijaksanaan. Agar ketahanan dan stabilitas nasional tetap terjaga. Sebagai salah satu unsur kekuatan bangsa, TNI wajib tampil dan mengambil bagian dalam keseluruhan proses penyelesaian 2 masalah itu,” pinta Bambang Soesatyo, Minggu (4/10). Dikatakan, lonjakan kasus Covid-19, justru terjadi terjadi di daerah atau wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Khusus nya di pulau Jawa. Kota kota besar di Jawa, masih mencatat penambahan kasus baru, dalam jumlah yang besar. Hingga Saptu (3/10) tercatat, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 4.000 kasus baru. ”Fakta ini mempersulit upaya pemulihan ekonomi nasional. Resesi ekonomi, tidak bisa dihindari, ketika peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri, makin mencemaskan. Karena itu, cepat atau lambat, kecenderungan itu harus bisa dihentikan. Sikap bijak harus dikedepankn agar eksis resesi ekonomi dan pandemi Covid- 19 bisa diminimalisir,” tandas Bambang. [ira]
Gresik, Bhirawa. Polres redam aksi ujuk rasa dan gunakan protokol kesehatan yang ketat, serikat bersama (Sekber) buruh Kabupaten Gresik akan berlangsung dengan prtokol kesehatan yang ketat. karena status Gresik, kota Indistri penompang perekonomian Negara Indonesia. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, bahwa keadaan dan situasi pandemi covid-19, masih berada di zona oranye yang setiap hari ada penambahan 20 orang yang positif Covid 19. ”Kami berima kasih kepada serikat pekerja,
tidak jadi melakukan aksi mogok kerja melainkan aksi unjuk rasa. Massa aksi, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan aksi Unjuk rasa.”ujar Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat gelar silaturahim bersama Dandim, Disnaker, Apindo, serta Serikat pekerja di di Aula Parama Satwika 98 di Mako Polres Gresik. Ketua dewan perwakilan cabang (DPC), serikat pekerja (SP), logam elektronik mesin serikat pekerja pekerja seluruh Indonesia (LEM-SPSI) Ali Muchsin mengatakan. Bahwa kegiatan ujuk rass pada tanggal 6 sampai 8 Oktober ini sesuai dengan intruksi Pusat. Kita mempertanyakan kenapa
pemerintah mengesahkan omnibus law di tengah pandemi Covid 19, sesuai intruksi sebetulnya kita akan melaksanakan aksi mogok kerja, tetapi kita ganti dengan aksi unjuk rasa. RUU Omnibus law, disahkan menjadi penjajahan gaya baru terhadap para pekerja di Indonesia. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri Andhi Suprihartono mengatakan, bahwa resesi ekonomi sudah di ambang pintu. Tanda ekonomi kita sedang bermasalah dihadapkan oleh cluster ketenagakerjaan, sehingga serikat harus menutup perusahaan hingga menghentikan produksi. [kim]
Pjs Bupati Mojokerto Tilik Sidang Yustisi Pelanggar Protokol Kesehatan Mojokerto. Bhirawa Ada yang menarik dari kunjungan Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo,pada jalannya sidang tindak pidana ringan (tipiring) pelanggar protokol kesehatan hasil operasi yustisi pekan lalu.
Pada Sidang dipimpin Hakim Ketua Yeni Puspita Wati, digelar di Gedung Pengadilan Negeri Mojokerto, Senin (5/10) siang. Saat sidang diskors, Pjs Bupati Mojokerto menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggar, karena
dengan berat hati harus memberikan sejumlah sanksi kepada pelanggar demi kebaikan bersama. Himawan mengajak para pelanggar maupun yang hadir di ruang sidang, untuk terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan. Terlebih
Gencar Operasi, Satpol PP Kota Blitar Akui Masyarakat Mulai Tertib Kota Blitar, Bhirawa Sering dilaksanakan Operasi atau Razia Bermasker di Kota Blitar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, kini masyarakat Kota Blitar sudah terbiasa tertib bermasker. Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun mengatakan dari pelaksanaan operasi bermasker setiap hari dilakukannya di berbagai
tempat, kini telah membuahkan hasil. Bahkan masyarakat makin disiplin memakai masker saat pandemi Covid-19. “Setiap hari kami melakukan razia, mulai pagi sampai malam, hasilnya kini masyarakat mulai tertib bermasker tanpa harus kita ingatkan,” kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Masikun. Lanjut Hadi Maskun, secara fakta
saat ini dilihat dari hasil operasi yang dilakukan bersama-sama jajaran Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar dan berbagai pihak, jumlahnya pelanggar tanpa masker mulai menurun dibandingkan dengan awal dilaksanakan operasi bermasker. “Sampai saat ini semakin sedikitnya jumlah warga yang melakukan pelanggaran dengan tidak memakai masker,” ujarnya. [htn]
lagi, setelah dinyatakan zona merah (risiko tinggi) Covid-19 beberapa waktu lalu, saat ini status Kabupaten Mojokerto telah turun menjadi zona oranye (risiko sedang). Hal tersebut harus dipertahakankan, bahkan wajib ditingkatkan ke level yang lebih baik demi tuntasnya sebaran Covid-19. “Mohon jangan melanggar protokol kesehatan, ini untuk kebaikan bersama. Kita harus bisa jadi zona hijau (risiko terkendali). Nanti yang hijau bisa segera sekolah luring. Kasihan anak-anak dan para orang tua murid, sudah cukup jenuh dengan kebijakan sekolah daring (dalam jaringan) ini,” ungkap Pjs Himawan. Kebijakan kegiatan belajar mengajar secara luring (luar jaringan), bagi wilayah zona hijau di Kabupaten Mojokerto belakangan terus disosialisasikan. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat makin termotivasi, sehingga kompak berlomba menekan persebaran Covid-19. [min]
Semarak HUT TNI, Anak - Anak PAUD Kagumi TNI-AD Semarak HUT TNI ke-75 berwarna - warni.Salah satunya yang terjadi dengan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 109 Kodim 0812/Lamongan. Mereka yang bertugas membangun desa baik fisik dan non fisik selalu dikagumi masyarakat.Tak terkecuali anak - anak balita,saat melihat anggota TNI memberikan pendidikan anak PAUD desa setempat. Mereka merasakan kehangatan TNI di Desanya.Terbukti anak anak yang masih usia dini tersebut tidak merasa takut, malah pingin minta gendong. Itu diungkapkan Kepala Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro Hamtoro,dia mengungkapkan,Hari ini begitu menam-
bah kebahagian bagi kami.Karena anak – anak paud juga merasakan dari kegiatan TMMD Desanya.”ungkap Hamtoro,Senin(5/10). Ia menceritakan, Ketika TNI mendatangi sekolah PAUD anak – anak tidak merasa takut namun mereka berebut untuk minta gendong dan dapat lebih dekat dengan satgas TNI Manunggal Membangun Desa. “Ini merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi kami. Dengan demikian anak – anak desa akan dapat terbentuk mentalnya sejak usia dini,
Sekaligus dapat membawa perubahan karakter. Tentunya besar harapan dari orang tua menjadi generasi muda yang dapat dibanggakan,” imbuh Hamtoro. Dalam peringatan HUT TNI ke-75 di lokasi TMMD ke 109 Kodim 0812 Lamongan sebelum melaksanakan kegiatan melakukan doa bersama dengan masyarakat Desa setempat beserta dengan beberapa tokoh masyarakat. Dikatakan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono,Doa bersama tersebut dilaksanakan agar semua kegiatan TMMD ke-109 dapat berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun serta seluruh satgas dan warga yang gotong royong se-
lalu diberi keselamatan dan kesehatan.”terangnya. Rangkaian doa ini,lanjut Letkol Sidik, tentunya juga dilaksanakan ramah tamah antara satgas dengan para masyarakat disemua lapisan Desa Tebluru. “Anak - anak juga kita ajak berdoa bersama.Sudah menjadi kewajiban anggota TNI untuk menjalin komunikasi aktif dan pada akhirnya dapat memberikan motivasi bagi seluruh warga masyarakat.”terang Dandim 0812 ini. Dandim menambahkan, Doa bersama harus kita lakukan karena kita sebagai umat muslim harus bersyukur atas pemberian dari Allah SWT dengan nikmat yang telah diberikan kepada kita,”imbuhnya. [Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa saat berkunjung ke anak - anak PAUD.
EKONOMI
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
Halaman 10
Bangkitkan Ekonomi Wilayah Pesisir
Terminal Tipe B Akan Dibangun di Pesisir Selatan Trenggalek, Bhirawa Guna meningkatkan dan memaksimalkan ekonomi di pesisir Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek tengah mengajukan lokasi pembangunan Terminal tipe B di Kecamatan Watulimo. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek Sigit Hari Basuki mengungkapkan pembangunan Terminal Tipe B ini akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi. Sedangkan Pemkab Trenggalek hanya akan menyediakan lahannya saja. “Rencananya akan dibangun terminal tipe B di Kecamanatan Watulimo yang akan didanai oleh Provinsi,” ungkapnya. Ditegaskan Sigit, bahwa untuk rencananya terminal yang akan dibamgun di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek merupakan terminal tipe B. “Jadi keterlibatan
Kabupaten hanya sebatas menyediakan Perda Tata Ruang, sekaligus menyiapkan lokasi lahan untuk pembangunan terminal tersebut. Dan untuk pembangunan dan pen-
gelolaannya yang berwenang adalah Pemerintah Provinsi,” ujarnya. Lebih lanjut ia menyebutkan dasar pembangunan terminal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan dari rencana pembangunan terminal tipe B di Kecamatan Watulimo. Karena ada 3 fungsi utama yang potensial untuk terus dikembangkan. Seperti potensi pariwisata, potensi kelautan nelayan, dan terlebih lagi yang kita kembangkan pelabuan niaga sekarang masih dalam proses pembangunan. “Ketiga fungsi ini nantinya bisa menjadi kolaborasi yang apik utamanya di sektor pariwisata. Selain itu supaya ada sinergi yang besar dukungannya adalah salah satunya
adalah terminal, yang kedepan bisa berfungsi untuk berbagai kebutuhan utamanya untuk wisata,” kata Sigit. Selain itu disebutkan Sigit hal Ini juga menjadi salah satu dukungan atas rencana pengembangan kawasan selatan termasuk mengoptimalkan dan memanfaatkan adanya Jalur Lintas Selatan (JLS). Disinggung terkait rencana lokasi pembangunan Terminal tipe B ini, Kepala Dinas Perhubungan ini, belum bisa menyebutkan. Mengingat, sesuai perencanaan lokasi, wewenangnya ada di Bappeda Litbang. “Kita tidak bisa menentukan sendiri, karena ada Perda yang menyusun terkait hal itu, dan melakukan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek Sigit Hari Basuki
penelitian disana. Jadi semua lokasi itu harus terkoneksi bagus dengan fungsi fungsi yang lainnya. Karena pemerintah Daerah Kabupat-
en Trenggalek hanya menyediakan lahan dan titik dimana akan dibangun Terminal tipe B itu nantinya,” tutupnya.[wek]
BURSA EKONOMI
Pameran Batik Malang Kucecwara Angkat Potensi Batik ‘Malangan’ Malang, Bhirawa Untuk mengenalkan dan menggali potensi batik khas Malang, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya melalui pameran batik Malang Kucecwara yang digelar di lobi gedung DPRD Kota Malang pada 3-9 Oktober 2020. Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober lalu, pameran ini juga diharapkan dapat menggairahkan potensi pengrajin batik khususnya di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Macam-macam jenis batik mulai dari batik tulis, batik ecoprint, eco batik dipamerkan. Tak hanya dalam bentuk kain, sedikitnya 30 pengrajin yang tergabung dalam sejumlah paguyuban pengrajin batik se-Malang Raya ini juga memamerkan hasil karya dari batik seperti baju, hijab, masker, tas, sandal, dan kerajinan lainnya. Ketua Panitia Pameran Batik Malangkucecwara, Maria Karnela, mengemukakan, selain pameran, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan pelatihan soal tekstil dan membatik, workshop ecoprint, serta penampilan kesenian. “Melalui pameran ini, kami juga ingin menjaring aspirasi masyarakat mengenai motif batik Malangan,” ungkapnya, Senin (5/10) kemarin.[mut]
Meskipun mengalami kelesuan akibat pandemi, pariwisata masih tetap menjadi sektor andalan untuk mengembalikan perekonomian masyarakat.
Terdampak Pandemi
Nilai Investasi Kota Batu Hanya Rp 74 Miliar
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Merah, AG 5283 SR, th 2007, a/n. Amin, Dsn Pelem RT 01/02, Pakel – T.Agung No. 7431/IMB/BI-III/2020 HILANG STNK, Honda,Th.1993, AG 2099 SG, a/n. Moh. Nur Rohman, Ds. Purworejo, Ngunut – T.Agung No. 7432/IMB/BI-III/2020
SURABAYA HILANG BPKB, Toyota, New Avanza Veloz 1.5 MT, Silver Metalik, Tahun 2013, W 1303 RI, a/n. MULYONO, DRS H MM MH, Jl. Jend Sudirman V/11 RW. 06 RT. 21 Kec. Candi Sidoarjo. No. 7433/IMB/BI-III/2020 HILANG BPKB, Toyota, New Avanza Veloz 1.5 MT, Silver Metalik, Tahun 2013, W 1303 RI, a/n. MULYONO, DRS H MM MH, Jl. Jend Sudirman V/11 RW. 06 RT. 21 Kec. Candi Sidoarjo. No. 7434/IMB/BI-III/2020 HILANG BPKB, Toyota, New Avanza Veloz 1.5 MT, Silver Metalik, Tahun 2013, W 1303 RI, a/n. MULYONO, DRS H MM MH, Jl. Jend Sudirman V/11 RW. 06 RT. 21 Kec. Candi Sidoarjo. No. 7435/IMB/BI-III/2020 HILANG BPKB, Kawasaki, EX250L (Ninja 250), Merah, Tahun 2015, W 6989 VW, a/n. PRAHARA PUTRA BAHARI, Jl. Dsn Melati RW.04 RT.13 Kec. Balongbendo Sidoarjo. No. 7436/IMB/BI-III/2020 HILANG BPKB, Kawasaki, EX250L (Ninja 250), Merah, Tahun 2015, W 6989 VW, a/n. PRAHARA PUTRA BAHARI, Jl. Dsn Melati RW.04 RT.13 Kec. Balongbendo Sidoarjo. No. 7437/IMB/BI-III/2020 HILANG BPKB, Kawasaki, EX250L (Ninja 250), Merah, Tahun 2015, W 6989 VW, a/n. PRAHARA PUTRA BAHARI, Jl. Dsn Melati RW.04 RT.13 Kec. Balongbendo Sidoarjo. No. 7437/IMB/BI-III/2020
Kota Batu, Bhirawa Besarnya pengaruh pandemi Covid-19 sehingga menurunkan nilai investasi yang masuk di Kota Batu. Sampai saat ini (akhir September), nilai investasi yang dikucurkan di Kota Batu hanya mencapai Rp 74 miliar. Padahal di bulan yang sama di tahun lalu, nilai investasi yang masuk mencapai Rp 120 miliar. Kabid Penanaman Modal DPMPTSPTK Pemkot Batu, Bambang Supriyanto menjelaskan bahwa kelesuan ekonomi di masa pandemi membuat
tingkat investasi merosot. Ia menyebutkan nilai investasi yang dicapai pada September 2019 lalu mencapai Rp 120 miliar. “Dan secara keseluruhan pada 2019 lalu, nilai investasi terealisasi Rp 177 miliar dari target Rp 400 miliar,” ujar Bambang, Senin (5/10). Ia menjelaskan bahwa ada tiga sektor yang menjadi andalan dalam peningkatan nilai investasi di Kota Batu. Yaitu, sektor pariwisata, pertanian dan UMKM. Namun dengan situasi pandemi ini, sektor real estate menjadi realisasi tertinggi dibandingkan
dengan sektor lainnya. Yakni, mencapai Rp 35 miliar. Untuk mendapatkan data realisasi yang akurat dari yang ditetapkan pemkot, kata Bambang, pihaknya pro aktif untuk menjemput bola dalam memberikan pelayanan kepada perusahaan untuk melaporkan nilai investasinya. Terutama kepada perusahaan dengan nilai investasi Rp 500 juta ke atas. DPMPTSPTK juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha melaporkan pertumbuhan nilai investasi usah-
HBO Hadirkan Acara Live Theatrical ‘Autumn’ di Facebook HBO Asia
Surabaya, Bhirawa Pada Sabtu, 3 Oktober, The Third Day akan menghadirkan acara live theatrical spesial ”Autumn” untuk menambah pengalaman pemirsa tentang serial pendek 6 episode dari HBO Original. Para permirsa dapat menonton acara berdurasi 12 jam ini yang tayang di laman Facebook HBO Asia mulai jam 15.30 WIB. Bagi pemirsa yang ingin mengetahui lebih banyak tentang The Third Day, ‘Autumn’ membawa mereka tengge-
lam dalam dunia pertunjukan di pulau Osea. Sebuah acara broadcast live yang unik, ‘Autumn’ menjadi sebuah jembatan di antara tiga episode ‘Summer’ dan tiga episodes ‘Winter’ tanpa harus menonton keseluruhan serial pendek tersebut. Menampilkan para pemain The Third Day seperti Jude Law dan Katherine Waterston, pemirsa juga dapat mengikuti acara ini dalam satu hari secara real time. Vokalis utama dari
band yang mendapat nominasi Grammy, Florence and the Machine, Florence Welch juga akan hadir menunjukkan aktingnya. Mengabadikan peristiwa secara live dan dalam satu kali pengambilan gambar secara terus-menerus, siaran sinematik ini akan membawa pemirsa masuk lebih dalam ke dunia misterius dan menegangkan, serta mengaburkan dan mengikis Batasan antara apa yang nyata dan tidak.[ma]
anya. Hal ini dengan melakukan visitasi sebagai bagian dari pelayanan yang diberikan. Langkah ini cukup memberikan hasil dengan ditunjukkan adanya peningkatan laporan. “Kami jemput bola, melayani dan mengarahkan agar pelaku usaha melaporkan nilai investasi. Jika di bulan September 2019 hanya 70 yang membuat pelaporan, maka di bulan September tahun ini meningkat menjadi 94 pelaporan,” jelas Bambang. Saat ini, lanjutnya, perusahaan bisa membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online, melalui online submission system (OSS). Adapun bagi mereka yang belum bisa mengisi secara online, tetap bisa melaporkan langung di kantor DPMPTSPTK. Pemkot juga tetap memberikan sangsi bagi perusahaan yang tidak melaporkan nilai investasinya. Adapun sangsi yang diberikan berupa pembekuan izin usaha. Namun demikian pemkot masih optimis jika tingkat investasi akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun 2020. Karena masih ada daftar panjang beberapa perusahaan yang belum melakukan input laporan. Belum lagi, ditambah laporan nilai investasi yang levelnya di bawah Rp 500 juta.[nas]
Coca-Cola Amatil Indonesia Resmikan Atap Panel Surya Terbesar dalam Fasilitas Produksi di Asia Tenggara Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) meresmikan pemasangan atap panel surya terbesar dalam fasilitas produksi di Asia Tenggara. Panel surya tersebut diletakkan di area atap fasilitas produksi Coca Cola Amatil Indonesia seluas 72 ribu meter persegi dengan nilai pemasangan atap panel surya sebesar USD5,8 juta (87 miliar rupiah). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi pembangunan atap panel surya tersebut, karena langkah Coca-Cola Amatil Indonesia ini mampu membantu upaya pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, yang selaras dengan fokus Amatil Indonesia dalam pengembangan energi baru terbarukan. “Penggunaan atap solar panel di fasilitas pabrik CocaCola Amatil Indonesia (CCAI) ini menjadi salah satu bentuk pemanfaatan sumber energi terbarukan yang akan mendukung perwujudan komitmen Pemerintah yang telah dituangkan melalui Kebijakan Energi Nasional tersebut,” terangnya, Senin (5/10).
Airlangga menjelaskan saat ini pemerintah memang sedang mendorong kontribusi energi baru terbarukan alias renewable energy menjadi sebesar 23 persen di tahun 2025, yang akan ditingkatkan setiap tahunnya. “Dan apa yang dilakukan di sini di mana bisa mengurangi emisi gas kaca sebesar 314 juta ton. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang tadi disampaikan oleh Ibu Alison bahwa ini sama saja dengan penghematan 7 ribu kendaraan yang dikendarai selama 1 tahun,” ujarnya. Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia & PNG, Kadir Gunduz mengungkapkan panel ini dapat menghasilkan 9,6 juta kWh listrik per tahun, jumlah yang dibutuhkan un-
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat meresmikan pemasangan atap panel surya di CocaCola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia).
tuk dapat mengurangi emisi karbon sebesar 8,9 juta kilogram per tahun. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Coca-Cola Amatil Indonesia dalam mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi dampak pemanasan global dan emisi dengan cara pemenuhan minimal 60
persen energi Perusahaan berasal dari sumber energi terbarukan dan rendah emisi. “Keberlanjutan (Sustainability) merupakan bagian inti model bisnis kami, dimulai dari cara kami mendapatkan bahan baku dan produk manufaktur, hingga ke cara kami berkomunikasi sebagai brand
dan dalam mengelola karyawan kami. Kami telah menetapkan target penggunaan energi terbarukan dan rendah karbon, serta intesitas emisi dari ‘minuman di tangan Anda’. Instalasi atap panel surya ini merupakan salah satu bentuk investasi terbaru kami,” kata Gunduz.
Proyek energi terbarukan lainnya yang didukung oleh Amatil Indonesia termasuk pengadaan 243,383 mesin pendingin hemat energi (cooler) kepada konsumer kami, yang dapat menghemat hingga 178 juta kwh energi per tahun, instalasi LED sebagai alternatif pencahayaan alternatif di seluruh pabrik, konversi konversi dari solar, gas alam dan gas alam terkonversi (LNG) untuk pemanas, pembangkit listrik dan forklift sejak tahun 2008. “Bersama dengan pencapaian ini, kami berencana untuk mempeluas rencana pemasangan atap panel surya di fasilitas manufaktur lainnya. Energi terbarukan akan menjadi salah satu inisiatif Utama kami dalam melawan perubahan iklim,” ujar Kadir Gunduz. Sementara dalam peresmian instalasi atap panel surya Coca-Cola Amatil Indonesia turut hadir, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto, Wakil Gubernur
Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Presiden Direktur CocaCola Amatil Indonesia & PNG, Kadir Gunduz dan secara virtual Managing Director CocaCola Amatil, Alison Watkins. Inisiatif ini mendukung ambisi pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (greenhouse gas / GHG) sebanyak 29 persen atau setara dengan 314 juta ton karbondioksida hingga 2030, juga kontribusi kami terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). “Kami percaya bahwa energi terbarukan merupakan salah satu cara paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim dan mencegah efek terburuk dari meningkatnya suhu bumi. Tentunya ini sejalan dengan langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia saat ini. Dengan ini, kami akan dapat meninggalkan warisan positif dan memastikan dampak minimal terhadap lingkungan dan dunia yang kita tinggali,” jelas Gunduz.[riq]
SAMBUNGAN
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
Halaman 11
Fokus Belajar, Jaga Nama Baik Jatim
Tekankan Sinergitas dan Profesionalisme TNI
Sambungan hal 1 “Kepada seluruh Forkopimda Jatim dan jajarannya, pada kesempatan ini saya mewakili seluruh unsur TNI yang ada dii Jatim. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dalam mendukung tugas-tugas pokok TNI. Khususnya dalam menjaga ketahanan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” ungkapnya. Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah menekankan pentingnya sinergisitas lintas lini. Sinergitas dan kolaborasi menjadi keyword yang akan memberikan hasil baik. Pihaknya pun mencuplik kata-kata amanat Jendral Besar Sudirman yang disampaikan pada 1 Januari 1946 “Tentara Indonesia bukanlah serdadu sewaan, Tentara Indonesia adalah prajurit Ideologis”. Amanat yang disampaikan itu, sambung Khofiah, menjadi momentum strategis yakni Panglima Besar TNI Jendral Sudirman mengajak semua anak bangsa untuk menjadi prajurit ideologis. Terutama dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetap berdaulat dan tangguh menjaga pagar ideologi bangsa. “Hari ini kita membutuhkan karakter Building, hari ini kita membutuhkan nasional Builiding disemua lini. Oleh karena itu hal-hal terkait bangunan ideologis yang kuat supaya tidak mudah terbawa ideologi trans nasional, ini menjadi penting,” pesannya. Pihaknya juga berterima kasih karena selama ini sinergitas TNI dengan Pemprov Jatim maupun Forkopimda Jatim sangat bagus. Terutama dalam hal menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Jatim, pihaknya sangat berterima kasih untuk itu semua. “Saya mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-75. Terima kasih atas sinergitas yang selama ini terjalin dengan baik. Yakni sinergitas dengan Pemerintah Provinsi maupun dengan Polri dan Forkopimda Jatim sangat bagus,” pungkasnya. [bed]
l
Setelah divonis 3 tahun penjara, Bupati Sidoarjo (nonaktif) Saiful Ilah langsung mengajukan banding.
Divonis Tiga Tahun, Saiful Ilah Banding l
Sambungan hal 1
Semua pembelaan dari saksi terdakwa tidak didengarkan. Bahkan Basori Alwi, pejabat Dispora Sidoarjo yang jadi saksi meringankan malah diabaikan majelis hakim. Saiful Ilah dikenakan pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Nomor 20 Tahun 2001, juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Saiful diwajibkan mengembalikan uang ke negara Rp 250 juta dengan subsider kurungan 6 bulan apabila tidak dikembalikan. Uang Rp 250 juta itu berasal dari uang pemberian Sanajihitu Sangaji, Kabag ULP Pemkab Sidoarjo. Sangaji menyerahkan uang dalan 2 termin. Pertama Rp 200 juta yang diserahkan di Rumdin Bupati pada malam hari. Dan Rp 50 juta diterima bupati untuk kepentingan Deltras. Sangaji mendapat uang dari kontraktor Ibnu Gofur (sudah divonis 18 bulan). Ibnu Gofur menyerahkan Rp 350 juta kepada terdakwa Saiful ilah. Uang ini di OTT KPK pada 7 januari 2020 di ruang ajudan bupati. Uang yang disimpan dalam tas itu diterima sekpri Budiman ( alm) dari Ibnu Gofur sebagai imbalan atas 4 proyek besar yang dimenangkan Gofur. Bupati masih rapat di dalam ruang kerja jadi uang parkir dulu di ruang ajudan. Lalu KPK masuk ruang ajudan sambil menggelandang Budiman. Dan mengamankan tas berisi uang. Jaksa penuntut Arif Suhermanto dalam surat dakwaan mengatakan, sudah ada pembicaraan lewat WA antara bupati dan Gofur terkait proyek yang digarap Gofur. Bahkan ada janji Gofur akan mendapat pekerjaan frontage road Sidoarjo. Tiga pejabat lain yang divonis adalah Kadis PUPR setyaningsih dengan vonis 18 bulan dari tuntutan 2 tahun. Kabag ULP Sanajihitu Sangaji diganjar 2 tahun dari tuntutan 3 tahun. Vonis Sangaji sama dengan kabid pembangunan PUPR, Judi Tetrahastoto. Namun ketiga pejabat ini menerima vonis atas dirinya. [hds]
Kedepankan Sinergitas Sambungan hal 1 “Dengan tetap mengedepankan sinergitas dan partisipasi seluruh komponen masyarakat demi mewujudkan masyarakat Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” kata Letkol Inf Triyono. Letkol Inf Triyono berharap, dengan bertambahnya umur ke-75 tahun, TNI bisa semakin dicintai oleh rakyat dan tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, Letkol Inf Triyono juga berpesan agar tetap bersinergi dan bekerja sama dengan Kodim 0814 Jombang, untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga sebagai bagian dalam usaha menjaga dan mewujudkan masyarakat Jombang yang rukun, kompak, dan saling menghargai. “Dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia,” tandas Letkol Inf Triyono. [rif]
l
l
Oky Abdul Soleh/Bhirawa
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan beberapa pejabat Pemprov saat foto bersama Calon Praja IPDN di halaman Kantor BKD Jatim, Senin (5/10).
Lima Pejabat Eselon II Belum Ikuti Diklatpim l
Sambungan hal 1
Trihaksoro, Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastutik. Kelimanya dilantik sebagai eselon II pada Februari 2020 setelah berhasil mengikuti lelang jabatan yang digelar secara terbuka. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan, kesempatan untuk mengikuti Diklatpim sangat terbatas. Dalam satu tahun, Diklatpim II hanya diberikan kuota sebanyak 60 orang oleh Lembaga Adiministrasi Negara (LAN). “Tapi kuota itu kita harus melayani untuk seluruh Indonesia. Kuota untuk Jatim sendiri maksimal lima orang pada setiap angkatan,” tutur Aries, Senin (5/10). Meskipun Diklatpim bukan menjadi syarat utama untuk duduk di jabatan atasnya, namun kompetensi ASN dalam penguasaan ilmu kepemerintahan tetap menjadi faktor penting. Termasuk dalam seleksi jabatan eselon I, meski belum mengikuti Diklatpim I sesungguhnya tetap bisa
mengikuti lelang jabatan. “Bisa duduk (menjabat) dulu kemudian pendidikan atau sebaliknya, pendidikan dulu baru duduk. Tapi normatifnya, mereka yang sudah lulus Diklatpim I memiliki kapasitas yang lebih dari pada ASN yang belum Diklatpim I,” jelas Aries. Karena terbatasnya kesempatan untuk Diklatpim, BPSDM tetap berupaya mendorong penguatan kapasitas ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Khususnya bagi mereka yang kini duduk di jabatan eselon III dan akan segera bersiap mengikuti lelang jabatan menuju eselon II. Aries menuturkan, pengembangan kompetensi ASN dilakukan secara berkelanjutan untuk memberi input agar mereka semakin inovatif, kreatif dan produktif. Khususnya bagi mereka yang menjadi ujung tombak dalam membantu pimpinan di masing-masing OPD dalam menjalankan roda birokrasi di era normal baru ini. “ASN yang duduk di eselon III dan IV ini ujung tombak di masing-
masing OPD-nya. Mereka juga harus dipersiapkan dalam meningkatkan karirnya. Misalnya eselon III yang sebentar lagi akan mengikuti lelang jabatan di BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” jelas Aries. Dalam mengikuti lelang jabatan, lanjut Aries, proses itu mereka sudah paham apa saja kebutuhan yang harus dipersiapkan serta tahapan-tahapannya. Seperti diketahui, sepanjang tahun 2020 ini tercatat sebanyak 11 eselon II yang memasuki masa pensiun, dua mengundurkan diri mengikuti kontestasi Pilkada serentak dan satu kepala OPD mendaftarkan sebagai Widya Iswara. Untuk penguatan kapasistas tersebut, BPSDM telah bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta serta lembaga pengembangan SDM. “Dari situ ASN akan mengetahui kapasitasnya. Jika belum mampu dengan sendirinya akan menahan diri. Sedangkan yang sudah mampu akan ikut berkompetisi,” jelas mantan Kepala Biro Humas Protokol Jatim tersebut. [tam]
akan menjadi bahasan yang sangat menarik dan sangat penting. Makanya, nanti akan ada diskusi panel, baik daring maupun luring untuk membahas ini. Nantinya, diskusi ini akan diikuti oleh 193 negara anggota PBB. Hingga saat ini, yang daftar untuk mengikuti diskusi panel ini sebanyak 900 peserta dari berbagai negara di belahan dunia ini. “Panel nanti akan terdiri dari berbagai tema. Tentu saja yang tidak lupa kami akan membahas bagaimana terkait inklusivitas, gender, anak muda, dan lainnya dalam penanganan pemukiman untuk semua. Kami harus memastikan bahwa setiap orang bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak,” imbuhnya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan permukiman di perkampungan menjadi salah satu kunci penyelesaian penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. Dengan tidak mengubah budaya perkampungan di tengah kota, masyarakat lebih bisa bertanggung jawab untuk penanganan Covid-19 di lingkungan terdekatnya masing-masing. “Kami merealisasikan ini dengan program yang namanya Kampung Tangguh. Jadi bagaimana permukiman bisa dimanfaatkan juga sebagai sarana penanganan Covid-19,” katanya. Sementara itu dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma mempertemukan pemenang Scroll of Honour-UN Habitat dengan para Pengeran dan Putri Lingkungan Hidup 2020 di Balai Kota Surabaya. Saat itu, para pemenang Scroll of Honour itu sangat takjub dengan prestasi dan project
yang telah dilakukan oleh anak-anak muda Surabaya ini. Pada kesempatan itu, juga ditunjukkan hasil dari aksi nyata mereka dalam menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungannya. Salah satu yang dipamerkan kala itu adalah tanaman kelor, tas daur ulang dan beberapa barang lainnya yang merupakan hasil dari project nyata mereka. “Jadi, mereka ini tidak hanya berbicara di tataran ide, namun langsung eksekusinya di lapangan nyata dan ada,” ujarnya. Oleh karena itu, para pemenang Scroll of Honour itu langsung menyemangati mereka. Sebab, dia sadar sudah tua dan sudah banyak hal yang dia lakukan untuk mempersiapkan lingkungan ini. “Mereka memberikan pesan kepada Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup itu untuk selalu semangat dan terus peduli lingkungan. Salah seorang pemenang juga meminta Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup itu menghimpun anak-anak se-usia mereka untuk terus peduli terhadap lingkungannya masingmasing,” tegasnya. Sementara itu, Dubes Mexico untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvares Reina kagum dengan prestasi dan project mereka. Sebab, mereka masih muda tapi sudah peduli lingkungan. “Congratulation, kamu hebat. Anak-anak muda sudah bisa berbuat banyak untuk lingkungan. Sementara yang tua aja masih kadang merusak. Jadi tolong diingatkan juga untuk yang tua,” katanya kepada anak-anak itu. [iib]
Mencari Solusi Permukiman yang Baik di Tengah Covid-19 l
Sambungan hal 1
tema ‘Pemukiman Untuk Semua: Masa Depan Perkotaan yang Lebih Baik’. Salah satu fokus utama yang akan menjadi pembahasan dalam perayaan ini adalah mencari solusi permukiman yang baik di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, persoalan permukiman itu menjadi faktor penting yang harus dijamin oleh pemerintah demi keselamatan warganya. Direktur Eksekutif UN Habitat (Badan Program Pemukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa), Maimunah Mohd Sharif menjelaskan, permasalahan permukiman menjadi penting dan mendesak di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, masyarakat membutuhkan perlindungan yang cukup di dalam rumah serta fasilitas sanitasi yang memadai saat pandemi, karena rumah dan air sangat dibutuhkan dalam kondisi ini. “Masyarakat butuh rumah yang layak, tidak hanya atap dan lantai saja. Rumah sangat penting saat pandemi ini, karena ketika kita terkena lockdown, maka dibutuh tempat tinggal di rumah. Kalau kita tidak ada rumah, bagaiama kita bisa tinggal di rumah?” kata Maimunah saat jumpa pers melalui virtual hari ini. Oleh karena itu, persoalan permukiman yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia ini, termasuk permukiman yang kumuh dan para tunawismanya, akan menjadi topik utama atau bahasan utama dalam pertemuan ini. Terutama di era pandemi seperti sekarang ini, tentunya hal ini
Sambungan hal 1
orang sukses. “Salam dari ibu Gubernur agar para orang tua mendoakan sekaligus anak anakku dapat menjaga nama baik Jatim. Mudah mudahan anak anak ku dapat menjadi siswa yang berprestasi terbaik,” pesan mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut. Heru memberi motivasi kepada para calon praja terkait karir yang dapat mereka raih setelah lulus pendidikan. Sejumlah alumni IPDN di Pemprov Jatim telah berhasil menduduki jabatan strategis. “Di hadapan anak-anak ada alumni-alumni APDN (Sebelum berganti menjadi IPDN) yang bisa kalian jadikan contoh,” tutur Heru sembari mengenalkan Kepala BKD Jatim Nurkholis, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dan Kepala Biro Organisasi Hadi Wawan yang juga merupakan alumni IPDN. Heru berharap, setelah mereka lulus dengan nilai terbaik, kedepan dapat bergabung dengan Pemprov Jatim untuk mengisi kebutuhan ASN yang cukup tinggi. “Harapannya mereka bisa kembali untuk bergabung dengan Pemprov Jatim dan juga kembali pemerintah daerah masing-masing,” ujar Heru. Kepala BKD Jatim Nurkholis menambahkan, para calon Praja IPDN ini merupakan hasil dari seleksi dan penilaian yang sangat ketat. Dari total 4.688 pelamar, jumlah calon praja yang lolos hanya 77 siswa. Oleh karena itu, setelah sampai di kampus Jatinangor seluruh siswa harus dapat belajar dengan baik dan tekun. Jangan sampai berfikir macam macam kecuali sekolah dan belajar. “Mereka mengikuti seleksi kompetensi dasar, tes kesehatan dan tes kesamaptaan. Mereka juga mengikuti tes swab untuk mendeteksi Covid-19,” imbuhnya. Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Abimanyu melaporkan, bahwa Calon Praja IPDN Angkatan XXXI asal pendaftaran dari Provinsi Jatim yang saat ini berjumlah sebanyak 77 orang. “ Anak anaku harus bersyukur karena dan telah melewati berbagai tahapan seleksi antara lain Seleksi Kompetensi Dasar bekerjasama dengan Kanreg II BKN Surabaya, Tes Kesehatan, Tes Psikologi, Tes Kesehatan Tahap II, Tes Kesamaptaan dan Penentuan Tahap Akhir (Panthukir) yang dilaksanakan oleh POLDA Jatim,” ungkapnya. [tam]
Massa Aksi Bakar Fasilitas Wisata Bukit Bintang Pamekasan l
Sambungan hal 1
dianggap ilegal. “Kami sebelumnya, sudah bernegosiasi dengan pengelola agar wisata bukit bintang ditutup tetapi negosiasi tidak diindahkan,” tuturnya, Senin (5/10). Dikatakannya, wisata ini bukan tidak hanya berizin, namun juga tidak mengedepankan kearifan lokal. “Memang ilegal, selain soal perizinannya. Kedua, ditemukan dua baliho Bukit Bintang yang baliho lagi bertulis Kedai,” ucap Kholil. Kepala Satpol PP Pamekasan, Kusairi mengatakan, pihak menutup kegiatan usaha itu karena izin yang diajukan Kedai Kopi. Namun kegiatan usaha berbentuk Wisata. “Kami menilai, ada aturan yang dilanggar oleh Pengelola. Di lapangan banyak space, berarti bukan lagi Kedai tetapi sudah wisata,” ujarnya. Selain itu, pihak Satpol PP memastikan kegiatan usaha di Bukit Bintang ditutup secara permanen. “Pemasangan Banner ini, tanda kami (Satpol PP, Red) resmi menutup,” tandas Kusairi. Peristiwa pembakaran fasilitas di Bukit Bintang, karena luapan amarah massa demo. Walau aparat Kepolisian dan Satpol PP berjaga-jaga agar tidak terjadi bentrok antara pemilik dengan pendemo, berusaha menghalau. [din]
Berburu di Daerah Pegunungan, Ada yang Nakal Tak Mau Menutup Lagi Galian l
Sambungan hal 1
yang mencari sendiri dongkelan untuk membuat bonsai. Peran yang dilakoni Fadil tentu saja tidak mudah. Dia harus bisa menyediakan dongkelan yang dibutuhkan perajin bonsai. Dia pun harus hafal lokasilokasi untuk mendapatkan dongkelan dengan mudah. “Biasanya saya cari di wilayah tenggara Kabupaten Probolinggo, tepatnya di wilayah pegunungan. Lokasinya kan masih basah dan dingin, jadi untuk berburu bonsai sangat pas,” ujarnya, Senin (5/10). Biasanya, dongkelan diambil dari batang pohon. Bukan akar pohon. Sebab, mengambil akar pohon tidak mudah. Andai bisa pun, bisa merusak pohon induknya. Fadil sendiri, hari itu beruntung karena bisa menemukan pohon serut dengan ukuran cukup besar. Sebuah
pohon yang jadi favorit perajin bonsai. Dia pun menghentikan langkahnya di depan pohon itu. Sejurus kemudian, dia mengeluarkan beberapa peralatan yang dibawanya. Mulai linggis, gergaji, dan cangkul mini ia keluarkan. Dia lantas menggali pohon serut itu. “Kira-kira setengah meter sampai satu meter menggalinya. Sebab, batang pohon serut ini jadi satu dengan akar pohon lain,” ujarnya sembari memotong batang pohon tersebut. Di sekeliling tempatnya menggali, terlihat tanah yang berlubang. Fadil menjelaskan, lubang itu adalah bekas galian pendongkel bonsai lainnya. Dia lantas menunjukkan buktinya, yaitu bekas gergaji pada batang pohon serut yang berada di dalam lubang tersebut. Sembari kembali menggali, Fadil menjelaskan, memang masih ada pendongkel bonsai yang nakal. Setelah
menggali dan mengambil dongkelan, mereka tinggalnya begitu saja bekas galian itu. Padahal, seharusnya bekas galian ditutup. Berbeda dengan para pendongkel yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Bonsai Probolinggo Timur yang diikutinya. “Kami di komunitas saling mengingatkan bahwa kami memanfaatkan alam untuk mencari nafkah. Karena itu, harus ada timbal balik dari kami untuk alam. Agar tidak berdampak buruk pada lingkungan setempat,” tuturnya. Salah satu caranya yaitu menutup lagi lubang yang digali setelah mendapat dongkelan bonsai. Bahkan, kalau waktunya cukup, dia dan komunitasnya mencari pohon pengganti dan ditanam di tempat yang sudah digali. Komitmen itu pun dilakukan setelah mendapat dongkelan pohon serut. Fadil menutup kembali lubang bekas galian-
nya. Pernah suatu ketika dia mencari dongkelan di Gading, di sebuah lahan milik warga. Pemiliknya tidak hanya mengizinkan untuk mengambil dongkelan bonsai di tempatnya. Namun, juga menyuguhinya makanan. “Kalau di lahan milik orang , saya izin dulu kepada pemiliknya. Selesai menggali yang ditutup lagi. Biasanya, pemilik senang karena lahannya bersih,” tuturnya. Saat ini Fadil memiliki puluhan pohon bonsai yang siap dijual. Mulai pohon serut, loa, legundi, mangsen, atau ileng-ilengan. Harganya pun bermacam-macam, sesuai dengan ukuran pohon bonsainya. Mulai Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta ke atas per pohon. “Harga pohon itu akan berbeda saat sudah di tangan para seniman bonsai. Akan lebih mahal, sebab perawatannya sulit,” tambahnya. [*]
Selasa Kliwon, 6 Oktober 2020
Bhirawa
Halaman 12
Eri-Armuji Dapat Dukungan dari Alumnus Bank se-Surabaya Surabaya, Bhirawa Para pensiunan pegawai bank dan orang-orang yang pernah bekerja di perbankan se-Surabaya, menyatakan dukungannya untuk Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji. Sembari berwisata di hutan alam mangrove di Wonorejo, Rungkut mereka menyatakan dukungannya. Selain mendeklarasikan diri men-
dukung penuh paslon nomor urut 1, mereka juga menikmati wisata Mangrove, Wonorejo, wisata alam sekaligus edukasi yang dibuat oleh Wali Kota Tri Rismaharini. Kawasan tersebut memang didesain Risma menjadi wilayah konservasi mangrove. "Kami punya alasan mengapa tempat deklarasi kita tempatkan di lokasi Mangrove, tujuannya agar menunjukkan kepada masyarakat
bahwa di Wonorejo ini ada hutan alam yang bagus, yang patut dikunjungi," ujar Nurlalila, selaku koordinator relawan Eri-Armudji. Menurutnya, wilayah konservasi Mangrove puluhan hektare itu adalah bukti nyata kerja Walikota Trirismaharini yang menyipakan lahan hijau di kawasan pinggir Kecamatan Rungkut sebagai wahana edukasi. [iib]
Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati saat membuka acara Santripreneur Indonesia, Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Digital pada Masa Pandemi COVID-19 di salah satu hotel di Kabupaten Tuban.
Dukung Program Pemprov, Ponpes Berdaya Bersama Pertamina Tuban, Bhirawa Sejalan dengan Program One Pesantren One Product (OPOP), yang dicanangkan Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pertamina bekerjasama dengan Santripreneur Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dengan tajuk Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Digital pada Masa Pandemi COVID-19. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pertamina dalam Pemulihan Ekonomi Nasional yang terdampak akibat pandemic COVID-19. Kegiatan ini ditujukan kepada para santri di Kabupaten Tuban yang sudah memiliki kegiatan wirausaha sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UMKM merupakan unit usaha yang menjadi kekuatan terbesar dalam program pemulihan ekonomi nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Oleh karenanya Pertamina memberikan perhatian besar terhadap pemuda dalam hal ini santri yang menggeluti UMKM khususnya di Kabupaten Tuban. Kegiatan yang dilaksanakan di Favehotel Tuban pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2020 tersebut diikuti oleh 30 peserta yang berdomisili di Kabupaten Tuban. Keseluruhan peserta
sudah memiliki produk UMKM dan dibawa serta dalam acara untuk dikenalkan dan diberikan panduan dalam berpromosi kepada peserta yang lain dan juga masyarakat umum. Selama kegiatan berlangsung peserta mendapatkan materi pelatihan yang berguna dalam menghadapi hambatan disebabkan pandemi COVID-19. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dalam bidang pemgembangan UMKM yakni Tirtana Brachnata dan Sudjatmogo. Mengutip KH. Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering dipanggil Gus Ut selaku inisiator Santripreneur Indonesia menyampaikan bahwa santri harus berani terjun ke dunia bisnis, tidak hanya pintar mengaji namun juga harus menjadi umat yang kaya agar mampu berdakwah dan syiar islam. Sementara itu, perwakilan Dinas Koperindag Kabupaten Tuban, Anto Andrianto menambahkan bahwa Pemkab Tuban sangat mendukung kegiatan pemberdayaan kepada para santri ini. “Seperti yang diharapkan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Program OPOP dengan mengajak lintas sektor seperti BUMN, BUMD hingga sektor privat untuk membantu memberikan pendampingan usaha dan
mempermudah penjangkauan permodalan serta untuk mengembangkan market akses dari produk-produk yang dihasilkan santri, koperasi pesantren dan juga alumni pesantren,” ujar Anto. Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta dan Santripreneur Indonesia atas terselenggaranya pelatihan tersebut. “Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan memiliki kontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” Ujar Dian. Pada kesempatan itu beliau juga sempat melakukan dialog dengan peserta terkait kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk UMKM peserta dimasa pandemic ini. Mengakhiri sambutannya Sari berharap seluruh peserta dapat tetap mengembangkan UMKM yang digeluti masing-masing peserta sehingga dapat bersaing dengan di pasar yang lebih luas lagi. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran penting untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara dengan berperan aktif mendukung program pembangunan berkelanjutan melalui program pemberdayaan dengan tujuan kemandirian masyarakat. Melalui program pelatihan ini, diharapkan Pertamina dapat berkontribusi mendukung pemerintah pada pencapaian SDGs poin 8 yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini juga tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 seperti menjaga jarak duduk antar peserta, penggunaan masker dan faceshield serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan handsanitizer. [hud*]
Dewan Minta Standart Operasional Prosedur Labkesda Disosialisaikan DPRD Surabaya, Bhirawa Sejak diresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pekan lalu, dimana salah satu layanannya adalah gratis cek swab bagi warga Surabaya, animo masyarakat cukup tinggi untuk mendatangi Labkesda. Namun faktanya, saat warga yang hendak mengecek kesehatan di Labkesda secara gratis, warga di ping Pong dengan berbagai persyaratan. Melihat kondisi seperti itu, anggota Komisi D DPRD kota Surabaya, Dr. Akmarawita Kadir menilai, perihal pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) jalan Gayungsari Barat no 124 milik Pemkot Surabaya yang banyak dikeluhkan masyarakat. Menurut Dr. Akmarawita Kadir, Komisi D sudah bertemu Kepala Dinas Kesehatan kota Surabaya. Komisi D menekankan intinya Dinas Kesehatan kota Surabaya untuk membuat standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai kenyataan. "Jadi, kita sudah melihat kenyataan, sebelumnya banyak laporan warga ketika diberitakan gratis di media sosial banyak warga yang kecelek. Sampai sana harus bawa ini bawa itu, dan
Dr Akmarawita Kadir
itu sudah kita sampaikan ke Dinas Kesehatan kota Surabaya untuk membuat SOP dan ternyata surat edarannya sudah dibuat. Namun untuk sosialisasinya yang masih kurang," ujarnya kepada wartawan di Surabaya. Anggota DPRD dari fraksi Golkar ini menyampaikan, menurutnya pribadi seharusnya Dinas Kesehatan kota Surabaya harus lebih gencar menso-
sialisasikan surat edaran dari Perwali. "Jadi surat edarannya ternyata tidak mewajibkan bagi warga pendatang untuk memeriksakan diri ke Labkesda. Saya rasa Pemerintah Kota Surabaya tidak mampu mewajibkan seluruh pendatang untuk Swab. Karena ada ribuan pendatang yang keluar masuk Surabaya." ucapnya. Sebelumnya Anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang telah menuntaskan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berada di Jalan Gayungsari, Surabaya. Di laboratorium tersebut, warga Surabaya bisa mengakses layanan uji usap (swab) secara gratis untuk deteksi COVID-19. Adapun warga luar Surabaya hanya membayar Rp120.000. "Bravo! Kinerja Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Bu Risma (Tri Rismaharini) dalam membangun Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran Covid-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya. Ke depan, Labkesda ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat Surabaya," ujar Khusnul. [dre.adv]