Keluarga Korban Terima Santunan dari Presiden
Kabupaten Malang, Bhirawa
Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapatkan santunan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang diserahkan langsung ke ahli waris korban meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 50 juta. Berdasarkan data sebanyak 131 orang meninggal dalam kejadian tersebut.
Kedatangan Presiden Jokowi menyerahkan santunan pada ahli waris korban di sambut dengan sedih dan haru. Selain Presiden memberikan santunan juga mengunjungi Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk menjenguk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengalami lukadan
Pangdam
menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
“Kami meminta agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10) malam, di investigasi hingga tuntas. Dan jika dalam tragedi itu ada pihak-pihakterbukti bersalah harus diberi sanksi,” tegas Presiden RI H Joko Widodo, Rabu (5/10), saat berada di Stadion Kanjuruhan Kepanjen,
Kabupaten Malang.
Ia juga telah memerintahkan kepada segenap jajarannya untuk menangani tragedi tersebut. “Sehingga apa yang sudah saya perintahkan sudah jelas pada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Kapolri, semuanya sudah jelas. Sedangkan untuk mengusut Tragedi Stadion Kanjuruhan, sudah dibentuk tim gabungan independen. Sehingga tim gabungan independen tersebut, kini sedang bekerja, dan kita tunggu hasilnya nanti,” teragnya.
Presiden Jokwi juga menyebutkan, jika dirinya juga
telah berkomunikasi dengan
Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk menindaklanjuti Tragedi Stadion Kanjuruhan. Terutama soal manajemen penyelenggaraan pertandingan maupun kompetisi. Dan Presiden FIFA siap untuk membantu memperbaiki manajemen yang ada.
“Sehingga kita perlu lakukan evaluasi total, baik manajemen waktu maupun manejemen pengamanan. Kami berharap dengan evaluasi total tersebut, maka Tragedi Stadion Kanjuruhan yang telah membawa korban ratusan orang suporter tidak terulang kembali,” tuturnya.
Peringatan HUT ke-77 TNI di Kodam V/Brawijaya Panglima TNI Berharap Prajurit Jaga Kepercayaan Masyarakat
Terkait dugaan kekerasan oknum TNI terhadap suporter Aremania pasca laga Arema FC vs Persebaya. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan permohonan maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10).
“Saya selaku Pangdam V/Brawijaya menyampaikan permohonan maaf saya atas yang terjadi di Kanjuruhan. Dimana ada prajurit kami yang bertindak diluar ataupun overacting, sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti,” kata Mayjen TNI Nurchahyanto usai gelaran upacara HUT ke-77 TNI di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Rabu (5/10).
Pangdam meyakinkan bahwa prajurit tersebut saat ini sedang menjalani proses hukum yang berlaku. Apabila terbukti bersalah, pasti akan dilakukan sanksi hukum. Pihaknya memastikan bahwa saat ini 5 prajurit tersebut menjalani pemeriksaan oleh Denpom V/3 Malang.
“Ada 5 (lima) orang prajurit dari Satuan Yonzipur 5 yang diperiksa di Denpom V/3 Malang. Sekarang dalam proses pemeriksaan, nanti kita
Sosialisasi Operasi Zebra
POLRES Situbondo melalui Satgas Operasi Zebra Semeru 2022 melakukan imbauan dan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas di media elektronik seperti maulai Rabu (5/10). Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari bagian Operasi Zebra Semeru 2022 yang digelar Polres Situbondo selama 14 hari mulai 3-16 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan operasi Zebra tahun ini difokuskan pada Preemtif maupun Prefentif.
Menurut Kasat Lantas Polres Situ-
Surabaya, Bhirawa Upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangdan Makodam V/Brawijaya, Rabu (5/10) berjalan sederhana dan khidmat. Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Nurchahyanto memimpin jalannya upacara yang dihadiri Forkopimda Jatim dan stakeholder terkait.
Hadir dalam kegiatan ini, dian-
Pemprov, Bhirawa Pendataan tenaga non ASN di Pemprov Jatim mencatatkan angka sebesar 24.979 orang yang terdiri dari Pegawai Tidak Tetap (PTT), Guru Tidak Tetap (GTT) dan PTT dengan Perjanjian Kerjasama (PK). Berdasarkan data tersebut sebanyak 1.306 pegawai tak masuk dalam tenaga non ASN Pemprov Jatim yang saat ini berjumlah total 26.285 orang. Berdasarkan data BKD Jatim, 24.979 tenaga non ASN yang masuk itu terdiri dari 1.470 tenaga honorer K-II dan 23.509 pegawai non ASN. Lantas, bagaimana nasib mereka yang tidak terdata tenaga non ASN Pemprov Jatim?
Kepala Badan Kepegawa-
taranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat. Kemudian Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati.
Tak Masuk Data BKD
ian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menjelaskan, pendataan tenaga non ASN ini merupakan perintah Kementerian PAN-RB. Pendataan tersebut menyusul adanya Surat Menteri PAN-RB pada 31 Mei 2021 yang menegaskan bahwa status kepegawaian di instansi pemerintah hanya terdiri dari PNS dan PPPK. Terkait hal tersebut, batas akhir penyelesaian status kepegawaian ialah pada November 2023.
Kriteria pendataan tersebut berdasarkan masa kerja terhitung satu tahun pada 31 Desember 2021 dan digaji menggunakan dana APBN atau APBD. Kedua, formasi pengadaan tidak berasal dari mekanisme pengadaan ba-
Senja menyambut malam minggu yang sudah ditunggu-tunggu. Setelah lelah sepekan dengan rutinitas pekerjaan, saatnya menginjak pedal gas dan memilih tujuan healing bersama keluarga. Pilihannya saat ini adalah Taman Ghanjaran. Destinasi wisata yang
sudah tiga tahun terakhir dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Malam minggu pertama di Bulan September masih terasa begitu ceria, (3/9). Mungkin karena tanggal muda. Sepanjang perjalanan, laju kendaraan menuju Trawas tampak lebih ramai dari hari-hari biasa. Hingga di pintu gerbang Ta-
Prof Nurhasan: ‘Tidak Boleh Mencari Kambing Hitam’
Unesa Berikan Beasiswa BagiSurabaya, Bhirawa Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr Nurhasan, M.Kes turut berduka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang membuat 131 orang meninggal dunia. Ia berharap kejadian ini tidak kembali terulang. Nurhasan mengatakan,
Destinasi ini begitu menarik hingga menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai daerah. Salah satu kelebihannya adalah tak ada biaya untuk tiket masuk. Kemudian terdapat berbagai pilihan wahana permainan menarik untuk dicoba. Mulai
Pemkab Bersama Forkopimda Gelar Monev Distribusi Logistik Pilkades
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo yang diwakili Pj Sekda Wawan Setiawan, Plt Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Kurrotul Aini serta Kasatpol PP Buchari SET bersama Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, melaksanakan monitoring dan asistensi penandatangaanan surat suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 yang bertempat di Graha Amukti Praja Pendopo Aryo Situbondo.
Ikut hadir diantaranya Sekretaris DPMD Wira Mukti, Kepala Bakesbangpol Sopan Efendi, Wakapolres Kompol Pujiarto, Kabag Ops Kompol Ibnu Mas’ud, Kasat Intelkam AKP Agus Sutanto dan Kasat Samapta AKP Sugeng Winarno.
Pj Sekda Situbondo Wawan Setiawan berharap, arahan dari
Kapolres Situbondo menjadi pedoman dari semua penyelenggara pilkades dan personil pengamanan terutama terkait 3 hal.
Diantaranya, imbuh Wawan, terkait dengan penanganan isu secara cepat dan tepat sesuai aturan yang ada. “Indikasi perbuatan pidana seperti perusakan kotak suara, segel dan lainnya serta pelanggaran pilkades seperti pengerahan massa juga patut dan harus diwaspadai,” terang Wawan.
Wawan memastikan, adanya isu yang mungkin berkembang di tengah masyarakat dapat segera dilaporkan ke BPD atau panitia pilkades agar supaya pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung tertib, aman, lancar dan kondusif. Namun Wawan optimis secara umum penyelenggaraan pilkades serentak
di Kabupaten akan berjalan aman damai dan lancar.
Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, mengaku distribusi logistik pilkades sudah dilaksanakan sejak kemarin dan saat ini sudah ada di masing-masing kecamatan. Selanjutnya menurut Kapolres Andi akan dilakukan pengecekan perhitungan baik jumlah maupun kondisi daripada logistik pilkades. Pengecekan ini penting, kata Kapolres Andi, karena berpengaruh terhadap lancarnya pelaksanaan pilkades.
“Dengan dilakukan cek apabila ada hal-hal yang tidak sesuai baik jumlah maupun kondisinya ini juga perlu menjadi perhatian semua terutama panitia yang ada di kecamatan maupun di desa,” ujar Kapolres Andi.
Kapolres menerangakan, untuk proses pengecekan logistik pilkades disaksikan semua pihak, panitia pilkades, saksi dari masingmasing cakades dan juga melibatkan unsur TNI dan Polri sehingga dalam pelaksanaan pilkades tidak ada lagi complain terkait logistik.
Selain itu, Kapolres Andi Sinjaya, mengatakan bahwa telah melakukan pemetaan desa dalam pilkades yang dinilai sangat rawan seperti desa Klampokan.
“9 desa lain juga masuk katagori rawan. Diantaranya Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih, Desa Pesanggrahan Kecamatan Jangkar, Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa, Desa Kotakan Kecamatan Situbondo,” urai Kapolres Andi. [awi.dre ]
Menpan Apresiasi Mewahnya Mal Pelayanan Publik Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB)
Abdullah Azwar Anas
mengunjungi Mal Pelayanan Publik yang ada di Gedung Siola Surabaya, Rabu (5/10).
Menteri Anas didampingi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Di Mal Pelayanan Publik tersebut, ia meninjau beberapa konter pelayanan dari berbagai instansi. Bahkan, ia juga sempat menyapa warga yang sedang mengurus perizinan dan memanfaatkan kemudahan pelayanan di tempat tersebut. Menteri Anas pun sangat mengapresiasi mewahnya Mal Pelayanan Publik Surabaya dan cepatnya pelayanan di tempat tersebut.
“Pertama saya sangat mengapresiasi mewahnya dan cepatnya Mal Pelayanan Publik di Surabaya ini. Saya lihat ini sudah ada wajah baru, termasuk sudah ada klinik investasinya dan juga beberapa pelayanan barunya,” kata Menteri Anas seusai meninjau sejumlah konter dan menyapa warga.
Bagi Kemenpan RB, Mal Pelayanan Publik itu adalah mandat dari presiden, karena etalase dari pelayanan publik adalah seperti mal ini. Menurutnya, presiden sudah menyampaikan kepada Kemenpan RB bahwa reformasi birokrasi itu bukan tumpukan kertas dan tidak boleh bulet, maka reformasi birokrasi itu harus langsung berdampak manfaatnya bagi warga.
“Nah, Mal Pelayanan Publik ini dampaknya langsung terasa bagi warga, apalagi Mal Pelayanan Publik yang pertama di Indonesia itu dimulai dari Jawa Timur,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depannya kabupaten atau kota harus memiliki Mal Pelayanan Publik semacam ini. Tentunya, tidak harus semewah yang ada di Surabaya ini.
“Kalau di Surabaya ini top, tempatnya nyaman dan sangat bagus. Bahkan, saya tanya ke warga yang mengurus di sini, ternyata prosesnya cepat dan sangat puas. Jadi, ini perlu dicontoh daerah lainnya bagaimana pelayanan yang exellent bagi warganya,” tegasnya.
KILAS BIROKRASI
Dandim
Tulungagung, Bhirawa
Upacara peringatan HUT TNI ke-77 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Rabu (5/10), dimeriahkan dengan acara potong tumpeng oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Potongan nasi tumpeng tersebut lantas diberikan pada Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto.
Sebelumnya, Dandim Nooris Agus Rinanto memimpin upacara HUT TNI ke-77 tahun 2022 tersebut. Kendati sempat turun hujan gerimis, upacara tetap berlangsung dengan tertib, lancar dan khidmat.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai upacara menyatakan apresiasinya pada TNI yang selama ini selalu mengabdi pada bangsa dan negara. “TNI semakin matang dan mantap dalam memberikan pengabdian pada bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, menurut Bupati Maryoto Birowo, TNI selalu menjaga stabilitas negara, utamanya dalam melindungi warga negara Indonesia. Termasuk warga yang ada di Kabupaten Tulungagung.
“TNI semakin mantap dan solid dalam menjaga stabilitas nasional. Dalam satabilitas nasional ini keamanan merupakan faktor utama,” tandasnya sembari berharap susana yang sudah kondusif saat ini dapat terjaga terus dan semakin kondusif.
Sementara itu, Dandim Nooris Agus Runanto menyatakan upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Tulungagung merupakan acara pucak peringatan HUT TNI ke-77 tahun 2022. Sebelumnya menurut dia, banyak kegiatan yang telah dilakukan Kodim 0807 Tulungagung dalam rangkaian HUT TNI le-77. [wed.dre]
Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Menteri Anas datang ke Surabaya untuk melihat langsung Mal Pelayanan Publik yang saat ini sudah berubah total dengan wajah barunya. Sebenarnya, Menteri Anas ini ada acara, namun secara mendadak dia ingin langsung melihat Mal Pelayanan Publik di Siola ini. Makanya tadi juga sempat zoom di Siola ini.
“Jadi, beliau ini mendadak tadi, tiba-tiba telpon saya sudah di Surabaya dan mau ke Mal Pela-
yanan Publik. Beliau mengaku ingin mengecek langsung Mal Pelayanan Publik ini. Setelah di sini, alhamdulillah beliau kaget karena memang sekarang sudah berubah total. Kini lebih nyaman dan ada klinik investasinya juga, pengurusannya juga bisa lebih cepat,” kata Wali Kota Eri. Ke depan, Wali Kota Eri ingin membentuk Mal Pelayanan Publik di tingkat kelurahan, apalagi sekarang ini sudah ada pelayanan di Balai RW yang semakin mem-
permudah dan mendekatkan pelayanan kepada warga. “Makanya, semua Balai RW di Surabaya saat ini kita minta perbaiki semuanya,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga mengakui bahwa tadi sangat banyak apresiasi dari Menteri Anas terkait Mal Pelayanan Publik itu. Namun, semua apresiasi itu sebenarnya bukan menjadi sebuah kebanggan buat Surabaya, karena ini memang kewajiban Pemkot Surabaya kepada warganya.
“Sebenarnya, penghargaan dan apresiasi itu adalah wujud cinta Pemkot Surabaya kepada warganya yang tentu didukung penuh oleh DPRD Surabaya. Tanpa ada sinergi yang hebat antara pemkot dengan DPRD, tentu semua ini tidak mungkin bisa terwujud. Karena adanya dukungan yang luar biasa dari dewan, maka inilah yang kita berikan kepada warga Kota Surabaya,” pungkasnya. [ iib.dre ]
Bupati Yes Paparkan 11 Program Prioritas Pengembangan Smart City
Lamongan, Bhirawa
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) melakukan evaluasi bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan secara virtual di Ruang Command Center, Rabu (5/10)
Bupati Lamongan memaparkan bahwa pengembangan smart city di Kabupaten Lamongan di topang oleh sebelas program prioritas sebagai akselerasi smart governance, smart economy, smart society, smart branding, smart living dan smart environment
“Adapun sebelas program prioritas yang menopang pengembangan smart city di Kabupaten Lamongan adalah pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (perintis),
lamongan sehat, young enterpreneur success, jalan mantap dan alus lamongan (jamula), lumbung pangan lamongan, umkm lamongan, pemuda dan olah raga, gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (ramasinta), yakin semua sejahtera, 100% pelayanan publik berkualitas dan desa Berjaya,” papar Pak Yes.
Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkomitmen dalam pengembangan smart city yang ditunjukkan dengan ketersedian aksesibilitas infrastruktur layanan dasar dan infrastruktur digital.
“Selain infrastruktur layanan dasar, infrastruktur digital juga terus kami bangun dan kembangkan. saat ini seluruh perangkat
daerah, bumd dan lembaga sektor publik di lamongan sudah terhubung dengan fiber optik. Bahkan di 27 kecamatan juga sudah terhubung fiber optik dengan bandwidth utama sebesar 600 mbps,” tegas Pak Yes.
Di akhir paparannya, melalui pengembangan smart city Pak Yes berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akselerasi smart city di Lamongan, harapan kami hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. [aha.dre ]
Diusia 77 Tahun, TNI Mendapat Kepercayaan Tertinggi dari Masyarakat
“Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas dan pokok TNI,” ujar Wabub Firjaun Barlaman kemarin.
Wabub Firjaun mengaku persoalan dan rong-rongan terhadap keutuhan NKRI masih ada dipan mata dan darimanasaja datangnya. “ Namun ketika TNI adalah Kita menjadi satu dengan masyarakat maka semuanya akan mudah diantisipasi. Oleh karen itu ke depan marilah kita selalu menjaga kesatuan negara kita ini secara bersamasama,” tandasnya pula.
Termasuk salah satu upaya TNI mempersatukan lembaga perguruan silat di Jember. Ada ilmu yang dimiliki oleh perguruan A, tapi tidak dimiliki oleh perguruan lainnya.” Namun jika ilmu perguruan silat ini kita kolaborasikan bersama, ini akan menjadi sesuatu kekuatan yang sangat luar biasa,” pungkas Gus Firjaun usai upacara kemarin. [ efi.gat ]
Bupati Tuban di Deadline 14 Hari Cabut SK Mutasi oleh BKN
Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban Aditya Halindar
Faridzky diberikan batasan waktu selama 14 hari oleh
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, guna mencabut
SK Bupati terkait pengangkatan dan pemberhentian PNS dalam jabatan Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Tuban yang terbit pada Januari 2022 lalu.
Deadline yang diberikan oleh
BKN tersebut, setelah pihaknya melakukan investigasi ke lapangan pada tanggal 3-6 Agustus 2022 lalu, dan menemukan Hasil audit kebijakan mutasi 530 pejabat diawal jabatan Bupati Tuban, menyalahi peraturan perundang-undangan.
Kebijakan Bupati berdasar Perda Tuban nomor: 11 tahun 2021 tentang perubahan ketiga Perda 14 tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah itu, dinilai bertentangan dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Managemen ASN dalam PP 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Termasuk pula melanggar Surat Kepala BKN nomor: K.26-30/ V.108-6/99 tanggal 4 November 2016, perihal penjelasan atas beberapa permasalahan sebagai dampak berlakunya PP 18 tahun 2016.
Oleh karena itu, BKN melalui surat nomor: 31485/B-AK.02.02/ SD/F/2022 kepada Bupati Tuban tertanggal 19 September 2022 menyarankan, agar Bupati segera mengambil langkah diantaranya, melakukan pembatalan atau pencabutan keputusan penurunan, pemberhentian, dan pengangkatan jabatan yang dilakukan berdasarkan SOTK baru.
Menanggapi turunnya surat dari BKN yang diantaranya ditembuskan kepada Ketua DPRD Tuban tersebut, Ketua Komisi I DPRD Tuban Fahmi Fikroni menyatakan, hasil audit investigasi BKN tak jauh berbeda
dengan isi rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang sebelumnya telah turun.
Temuan BKN itu harusnya ditindaklanjuti oleh Bupati Tuban sesuai saran dari BKN. “Kebijakan Bupati yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan itu merugikan ASN, baik dari sistem karir maupun pendapatan yang selanjutnya akan berakibat pada pemblokiran kepegawaian di Tuban,” kata Fahmi Fikroni saat dikonfirmasi sejumlah wak media,(05/10/2022).
Mantan Manager Kesebelan Persatu Tuban juga menambahkan,
KILAS DEWAN
FPKS Soroti Dimensi Kesehatan, Pengetahuan, dan Kehidupan Layak
DPRD Surabaya, Bhirawa
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Surabaya) yang telah menyusun Raperda APBD 2023 ini dengan baik, meski ditengah berbagai keterbatasan karena kondisi pandemi yang juga berdampak pada situasi ekonomi Kota Surabaya.
Apresiasi dan penghargaan ini disampaikan Fatkur Rohman selalu juru bicara F-PKS saat Paripurna Pemandangan Umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang APBD 2023.
Meski demikian, Fraksi PKS DPRD Surabaya juga mendorong agar Pemkot Fokus pada beberapa dimensi pembangunan, diantaranya pada dimensi kesehatan, dimensi pengetahuan, dan dimensi kehidupan yang layak, agar Indeks Pembangunan Manusia tercapai dan penguatan daya saing SDM sekaligus terpenuhi kebutuhan sosial dasar yang berkelanjutan.
Diawal pandangan umumnya, sesuai tema pembangunan Kota Surabaya Tahun 2023 yaitu “Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pemenuhan Kebutuhan Sosial Dasar Berkelanjutan”, maka F-PKS berharap agar APBD Tahun Anggaran 2023 menjadi APBD yang digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan warga Kota Surabaya. Menjadikan rakyat sejahtera lahir maupun batin. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga, serta meningkatkan taraf ekonomi masyaraka
Pada dimensi kesehatan, F-PKS memandang Pemkot Surabaya perlu untuk meningkatkan angka harapan hidup warga Surabaya. “Angka stunting yang menurut Pemerintah Kota masih 1.219 anak pada Juli 2022, selayaknya tidak lagi ada pada Tahun 2023,” Terangnya.
“Karena itu dukungan anggaran pada program penanganan dan pencegahan stunting, perlu ditingkatkan, dan perlu adanya perbaikan Balai RW dan Balai RT, utamanya yang digunakan untuk kegiatan PAUD dan layanan masyarakat yang saat ini makin mendekat di tingkat RT dan RW,” kata Fatkur.
F-PKS dalam pandangan umumnya juga meminta agar Pemerintah Kota menambah jumlah fasilitas kesehatan, yaitu Puskesmas dan Rumah sakit.
“Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM, dengan jumlah penduduk 2,8 juta jiwa, jumlah puskesmas yang seharusnya ada di kota Surabaya adalah 180 puskesmas. Faktanya, hari ini baru ada 63 Puskesmas,” ungkap Fatkur. [ dre]
Situbondo, Bhirawa
Ratusan emak emak relawan Bung Karna yang tersebar di Kota Santri Pancasila Situbondo mendukung deklarasi untuk kemenangan Prabowo menjadi presiden, Rabu (5/10).
Para emak emak itu menyatakan dukungan yang bulat terhadap Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar maju sebagai calon Presiden (capres) di pilpres tahun 2024 terus mengalir di wilayah Kabupaten Situbondo.
Sebelumnya sejumlah elemen di Jawa Timur tampak melakukan deklarasi men-
pihak Dewan menyayangkan kebijakan yang diambil Bupati tersebut karena dampaknya mengorbankan nasib ASN di Bui Wali Tuban.
“Tak ada alasan bagi Bupati untuk tidak menindaklanjuti surat dari BKN, maupun rekomendasi dari KASN yang telah turun sebelumnya. Ini demi kelancaran tata pemerintahan dan pelayanan publik dari Pemkab Tuban,” terang Ketua Komisi I DPRD Tuban ini.
Untuk dikethui, dalam Surat BKN dengan ihwal, Hasil Audit Investigasi Permasalahan Pengangkatan dan Pemberhentian PNS dari jabatan Administrator dan Pengawas di ling-
kungan Pemkab Tuban itu, ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian, Dr Otok Kuswandaru, atas nama Kepala BKN.
Disebutkan pula, terdapat beberapa PNS yang seharusnya dikukuhkan kembali dalam jabatan sama berdasarkan SOTK baru, melainkan dilantik ke dalam jabatan lebih rendah.
Pemahaman Pemkab Tuban yang menyatakan, dasar regulasi adalah Pasal 241 PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang mengatur mengenai pemberhentian karena perampingan organisasi. Padahal, menurut BKN, ketentuan tersebut bukanlah ketentuan yang tepat
sehubungan dengan proses yang terjadi di Pemkab Tuban.
Termasuk pula tidak adanya kepastian jaminan karir bagi PNS yang yang sebelumnya menduduki Jabatan Adminstrator di eselon IIIa, dan eselon III-b, karena diturunkan menjadi eselon III-b dan Eselon IVa. Selanjutnya disetarakan menjadi Pejabat Fungsional Ahli Muda.
Selain itu, terdapat beberapa PNS yang diangkat dalam jabatan Inspektur Pembantu, padahal mereka belum memiliki sertifikat diklat pengawasan sehingga tak memenuhi persyaratan untuk jabatan tersebut. Tragisnya lagi pengakatan mereka
tidak dikonsultasikan secara tertulis dengan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah.
BKN menegaskan, setelah ditetapkannya Peraturan Presiden nomor: 116 tahun 2022 tentang Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan NSPK Manajemen ASN, pada Pasal 19 ayat (1) huruf b; Kepala BKN dapat melakukan tindakan administratif apabila instansi pemerintah tidak menindaklanjuti hasil audit manajemen ASN. Untuk itu diminta Bupati mengambil langkah tindak lanjut sebagaimana saran BKN dalam suratnya. [hud.dre]
Program Satu Data Pemprov Harus Segera Direalisasikan
yang ada di Pemprov Jatim. Hanya saja, dari data yang ada, saat ini baru beberapa OPD saja yang menyetorkan data ke instansi terkait.
Istu Hari Subagio mengatakan, pihaknya selalu memantau ketat, agar tahapan program satu data itu bisa dijalankan maksimal oleh Diskominfo Jatim. “Bertahap dan selama ini tidak kalah dengan provinsi lain. Dan selalu kita koordinasikan dengan provinsi,” jelasnya.
Politisi senior Partai Golkar itu berharap agar program satu data itu bisa memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat. Namun ke depannya, dia harapkan, Satu Data atau Big Data itu akan membantu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang lebih bisa menyejahterakan masyarakat.
Diantaranya adalah menunjang berbagai program seperti pertanian, kesehatan, bantuan sosial, juga programprogram lain yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Disamping itu, jika program itu berjalan, maka hasil-hasil pembangunan Pemprov Jatim bisa dipublikasikan dengan baik.
“Pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik. Bagaimanapun mau cari data bisa langsung. Bagaimana kita sosilasiasi teknologi kadang kan mereka males. Segera mungkin (bisa diselesaikan),” tambahnya. [ geh.wwn]
Komisi D Prihatinkan Kasus Stunting dan Sidoarjo yang Belum ODF
Sidoarjo, Bhirawa
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, menyatakan prihatin kenapa Kab Sidoarjo yang APBD nya termasuk terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur, namun hingga saat ini masih belum bisa dinyatakan sebagai kabupaten yang termasuk bebas buang air besar (BAB) atau open defication free (ODF).
Nilai ODF di Kab Sidoarjo, menurut Sekretaris Komisi D itu, saat ini nilai ODF nya masih berada dibawah angka 50%. Menurut ia, mencapai status Kabupaten yang ODF ini, sama dengan mencapai Kab Sidoarjo yang bebas dari kasus stunting. Yakni, semua element di Kab Sidoarjo harus kompak. Harus komitmen bersama dalam men-
jalankan tanggung jawabnya. Mulai Pemkab, DPRD dan masyarakat.
“Ibu-ibu kader kesehatan, PKK di desa, pendamping keluarga dan bidan desa sebagai ujung tombak di lapangan, seperti ibu-ibu ini, sangat dibutuhkan komitmennya dalam menjalankan tugasnya,” kata Bangun, yang sempat hadir dalam lokakarya mini yang digelar oleh PLKB kec Buduran, tentang pencegahan dan penurunan stunting, Rabu (5/10) kemarin, di ruang rapat Kantor Kec Buduran.
Di Kecamatan yang berdiri industrinya itu, kata Bangun, saat ini masih ada 5 desa yang ditetapkan sebagai locus stunting di Pemkab Sidoarjo.
Karena angka kasus stuntingnya dianggap meningkat. Diantaranya Desa Pagerwojo, Entalsewu, Siwalanpanji, Prasung dan Dukuhtengah.
Memotivasi peranan ibu-ibu tersebut, pada tahun 2023 mendatang, pihak dewan akan mengusulkan menambah insentip untuk mereka.
“Agar semakin giat dan semangat dalam ikut mencegah dan menurunkan kasus angka stunting di desanya,” kata Politisi dari PAN itu.
Plt Camat Buduran, Wahyu Hidayat SSTP, dalam kesempatan itu juga berharap agar 15 desa wilayah Kec Buduran, kedepannya bisa bebas dari locus stunting. [kus.dre]
Relawan Bung Karna Dukung Deklarasi untuk Kemenangan Prabowo Jadi Presiden
dukung Prabowo Subianto untuk maju menjadi capres 2024, kali ini giliran ratusan kaum perempuan yang tergabung dalam Emak-Emak relawan Bung Karna di Kabupaten Situbondo juga menggelar deklarasi yang sama dan mendukung kepada Menteri Pertahanan RI untuk maju dalam kontestasi pilpres pada 2024 mendatang.
Kegiatan deklarasi EmakEmak Kabupaten Situbondo dilaksanakan di Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Rabu (05/10) siang.
Dalam pandangan emak emak Situbondo sosok Prabowo dikenal sebagai pemimpin yang tegas, disiplin serta bertanggungjawab dalam bekerja sehingga itu menjadi alasan kuat bagi EmakEmak untuk mendukung dan memilih Prabowo sebagai Presiden RI di 2024.
“Kami Emak-Emak Situbondo kompak mendukung Prabowo Subianto agar maju sebagai calon Presiden RI. Dukungan ini didasarkan kepada sosok Prabowo yang tegas, disiplin, bertanggungjawab serta berwibawa,” aku
Heriyani koordinator deklarasi emak emak relawan Bung Karna kemarin.
Heriyani sangat yakin Prabowo bisa melakukan perubahan dan perbaikan bagi kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia. “Kami dari kaum Emak-Emak Situbondo sangat butuh perubahan nyata demi kemajuan Bangsa Indonesia serta demi untuk kesejahteraan rakyat,” ulas Heriyani.
Heriyani kedepan berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo untuk memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden RI di 2024 mendatang. [awi.dre]
Cegah DBD, Pemkot Gerakkan Petugas Puskesmas dan KSH
Surabaya, Bhirawa
Pemkot menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) di seluruh kelurahan dan kecamatan untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Para KSH di masing-masing wilayah itu, diminta untuk melakukan pengecekan jentik nyamuk ke rumah warga, mulai dari bak mandi, genangan, tumpukan barang bekas dan sebagainya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengecekan jentik nyamuk itu sudah dilakukan oleh para
KSH di masing-masing wilayah. Baik itu sebelum, maupun menjelang musim penghujan seperti saat ini. “Kami
LINTAS PELAYANANProgram Siaga Kita Diperluas, Ketua RT-RW Bakal Diikutkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Kota Madiun, Bhirawa Ketua RT dan RW di Kota Madiun bakal mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dari Pemerintah Kota Madiun. Setidaknya, sebanyak 1.294 Ketua RT dan RW se-Kota Madiun akan dimasukkan dalam program Asuransi Bagi Tenaga Kerja Sektor Informal Kota (Siaga Kita). Rencananya penambahan itu mulai tahun depan.
‘’Ketua RT dan ketua RW ini pekerjaannya berat. Berhadapan masyarakat secara langsung. Mereka ini juga harus diperhatikan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi saat uji publik rancangan Perda Kota Madiun tentang penyelenggaraan program tersebut Rabu (5/10).
Pemerintah Kota Madiun memang sudah menjalankan program Siaga Kita sejak 2020 silam. Sasarannya, pekerja sektor informal. Mulai tukang becak, kuli bangunan, dan lain sebagainya. Jumlahnya mencapai 5.017 peserta. Nah, jangkauan bakal diperluas dengan menambahkan ketua RT dan RW di Kota Madiun. ‘’Program ini terbukti sangat membantu masyarakat. Karenanya kita perluas,’’ kata Wali Kota Madiun.
Pemerintah Kota Madiun menggunakan Perda nomor 06/2020 tentang penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi pekerja bukan penerima upah sebagai dasar hukumnya. Nah, perda tersebut tentu butuh penyesuaian seiring bakal bertambahnya kepesertaan. Karena, Raperda terkait itu mulai digodok. Wali Kota Maidi menargetkan tahun depan program jaminan untuk ketua RT dan RW tersebut sudah bisa dijalankan.
Pemerintah Kota Madiun setidaknya mengeluarkan Rp 105 juta setiap bulan untuk pembayaran premi kepesertaan masyarakat tersebut. Jika dalam satu tahun setidaknya membutuhkan anggaran Rp 1,2 miliar.
Namun, dengan cover tersebut pekerja sektor informal bisa mendapatkan uang jaminan kematian sebesar Rp 42 juta kalau meninggal bukan urusan pekerjaan. Sedang, saat meninggal karena urusan pekerjaan santunannya sebesar Rp 48 juta. Selain itu, jika memiliki anak usia sekolah, anak peserta juga mendapatkan beasiswa sampai lulus. [dar]
telah menggerakkan yang namanya KSH, yang di dalamnya ada Bumantik dan Posyandu. Insyaallah, para KSH ini sudah bergerak di masingmasing wilayahnya. Termasuk, mengecek ada genangan air atau tidak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (5/10).
Bukan itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta seluruh petugas Puskesmas di masingmasing wilayah kelurahan dan kecamatan, untuk turun melaku-
kan sosialisasi dan pengecekan jentik nyamuk bersama KSH. Menurut dia, pencegahan penyakit DBD itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkot Surabaya, sehingga perlu adanya kolaborasi antara KSH dan seluruh warga Kota Pahlawan.
“Tidak bisa kalau diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada KSH, yang sudah turun di masing-masing wilayahnya, mengecek jentik nyamuk
DBD,” ujar Wali Kota Eri.
Selain dengan pengecekan jentik nyamuk di rumah warga, Wali Kota Eri melanjutkan, pemkot bersama KSH juga melakukan tracing (penelusuran) ketika ada salah satu orang terjangkit DBD di suatu wilayah. Tracing yang dilakukan oleh pemkot bersama KSH, adalah salah satu cara menekan angka penularan DBD di Kota Surabaya.
“Tentu, kami juga bersinergi
dengan seluruh rumah sakit (RS) di Surabaya, sehingga kalau ada yang sakit itu tahu, ini (orang) kena DBD di wilayah mana. Dengan seperti itu, kemudian mengcover zona tersebut agar tidak menyebar ke wilayah lain dan menurunkan angka penularan dari tahun sebelumnya,” urai Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menekankan, pencegahan DBD tidak bisa jika dilakukan sendiri. Se-
lain menggerakkan KSH dan Puskesmas, Cak Eri juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk edukasi di sekolah - sekolah.
“Sekolah - sekolah kita gerakkan, kita edukasi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dan toiletnya. Selain itu, ketika ada penularan DBD warga bisa menghubungi call center. Pencegahan inilah yang kita utamakan, lebih baik daripada mengobati,” tandasnya. [iib]
PMI Lamongan Launching Mobil Operasional Donor Darah Baru
Lamongan, Bhirawa Bertepatan dengan Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-77, PMI Lamongan menambah satu unit mobil operasional donor darah baru yang dilaunching oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (5/10) di Halaman Kantor PMI Lamongan. Dengan bertambahnya satu unit mobil keliling ini, diharapkan Pak Yes dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan. Dimana jumlah mobil operasional donor darah menjadi 3 unit.
“Mudah-mudahan dengan tambahan 1 unit mobil donor darah ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan
darah di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.
Lebih lanjut, Pak Yes menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus PMI Lamongan yang gigih dan luar biasa atas partisipasinya dalam pemenuhan darah di Lamongan, bahkan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
“Saat pandemi covid-19 mewabah, peran PMI luar biasa, apa yang dilakukan oleh PMI ini dalam melayani masyarakat betul-betul bentuk kongkrit menebar kebaikan seperti tema HUT ke-77 ini dan dalam situasi yang demikian PMI terus bekerja keras untuk melayani masyarakat,” imbuh Pak Yes. Pak Yes juga mengucapkan terima
kasih kepada para pendonor yang tulus dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Atas partisipasi tersebut, Pak Yes menyerahkan Piagam Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada para pendonor darah atas sumbangsihnya dalam mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 100 kali, 75 kali dan 50 kali.
Senada dengan Pak Yes, Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto menerangkan, dari seluruh pendonor di PMI Lamongan, 75 persen diantaranya mendonorkan darahnya melalui mobil unit keliling dan 25 persennya pendonor datang sendiri ke kantor PMI Lamongan.
Besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darah-
Wali Kota Monitor Pelayanan Publik Lewat CCTV di Ruang Kerja
Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik di setiap kantor kecamatan dan kelurahan se - Kota Surabaya, melalui monitor CCTV di ruang kerja Walikota mulai tahun 2023 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui cara petugas dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Saya minta untuk pelayanan publik di Surabaya itu diberikan CCTV nanti masuk kedalam monitor yang ada di
ruang kerja saya. Jadi saya bisa tahu mana yang sudah dan mana yang belum tanpa mengundang (mereka) rapat, saya bisa mengetahui semua pelayanan publik yang dikerjakan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (5/10). Dengan melakukan pengawasan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi bisa mengetahui output dan outcome berdasarkan kontrak kinerja dari camat dan lurah. “Selain itu adalah (pantauan) kontrak kinerja mengenai output dan outcomenya juga tertuang disana. Dan se-
mua permasalahan di aplikasi Warga Ku itu semua ada (bisa dilihat) di tempat saya,” ungkapnya. Karena itu, ia meminta camat dan lurah untuk menyediakan loket khusus untuk pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Nantinya, akan ada petugas khusus yang telah dilatih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan Loket Khusus Adminduk. “Saat ini pelayan-
an adminduk di kelurahan dan kecamatan ada beberapa loket, saya berharapnya kalau ada loket khusus adminduk,” ujarnya.
Selain itu, camat dan lurah diminta melakukan pengembangan terhadap Bilik Konsultasi menjadi Loket Sambat. Disana, masyarakat bisa mengadukan berbagai macam keluhan, konsultasi atau laporan. Seperti, beasiswa, anak putus sekolah, dan lainnya.
“Ada Loket Sambat Warga terkait konsultasi atau laporan warga men-
genai anak putus sekolah, beasiswa. Nah ini adalah harus ada petugas pilihan, jangan orang sembarangan,” terangnya.
Sebab, menurutnya, petugas tersebut harus paham dan langsung menyelesaikan persoalan maupun konsultasi yang disampaikan oleh masyarakat. “Petugas ini harus paham, oh kalau beasiswa seperti ini. Sehingga jawabannya itu benar. Jangan bilang saya tanyakan ya, itu tidak boleh,” pungkasnya. [iib]
nya tersebut, membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah sehingga semakin menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan kantor PMI Lamongan.
“Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” tutur Agus. Bahkan untuk memudahkan pelayanan donor darah, masyarakat dapat menghubungi PMI Lamongan via whatsapp di nomor 0812-3090-726 dengan mengajak minimal 25 orang. Singkatnya, jika ada pendonor minimal 25 orang di satu tempat, PMI Lamongan akan mendatangkan mobil operasional donor darah.
Tak hanya memberikan pelayanan, berbagai bantuan juga juga telah dilakukan PMI Lamongan, mulai dari menyumbangkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Turi, korban dampak bencana Gunung Kelud, bantuan sembako masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Sugio dan Lamongan, penyemprotan disinfektan di area kota Lamongan dan masih banyak bantuan lainnya dalam rangka meringankan beban masyarakat kurang mampu. [aha.yit]
Program Sehari Bersama Warga Desa Atasi Permasalah Administrasi Masyarakat
Banyaknya beberapa masalah yang dialami masyarakat, terkait keluhan di bidang bantuan sosial, misal kartu PKH atau BPNT tidak aktif dan mengakibatkan bantuannya tidak cair lagi.
Di samping itu, di bidang kesehatan yakni BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah dan kartu KIS yang telah non aktif juga menjadi keluhan masyarakat.
Kemudian keluhan administrasi kependudukan (Adminduk) KTP dan KK. Yang mana pembuatan baru, mengubah status, atau pecah kartu keluarga dan lainya.
Untuk mengatasi keluhan masyarakat tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bondowoso, Tohari menggelar acara Sehari Bersama Warga Desa, yang digelar di Aula Gus Dur, Kecamatan Maesan, Rabu (5/10).
Dengan menghadirkan langsung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil, Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) dan Badan Penyelenggara Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Ketiga instansi tersebut melayani administrasi ribuan masyarakat di Kabupaten Bondowoso yang bermasalah. Dari permasalahan administrasi kependudukan (Adminduk), pengurusan BPJS Kesehatan yang sudah non aktif dan cek kartu PKH dan BPNT yang tidak aktif.
Dengan ide kreatifnya untuk memfasilitasi keluhan masyarakat tersebut, H. Tohari yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Bondowoso ini menggunakan anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) nya menggelar pro-
gram Sehari Bersama Warga Desa. Haji Tohari mengungkapkan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan masalah administrasi, terkait dengan masalah bantuan sosial yang meliputi kesehatan, pangan maupun di bidang keluarga harapan.
“Masyarakat mengeluhkan tidak bisa mengurus administrasi sehingga berakibat tidak cairnya bantuan. Begitu juga dengan masalah BPJS yang tiba-tiba non aktif dengan berbagai permasalahan,”katanya.
Diterangkannya, tidak sedikit masyarakat di atas 17 tahun hingga kini belum rekam e-KTP. Ketika mereka butuh adminstrasi untuk mengurus kepentingan bantuan atau lainnya, akhirnya kebingungan.
“Kalau BPJS tidak jauh dari Dinas Sosial dan Dinas Kependudu-
kan. Kalau BPNT tidak jauh dari Dinas Kependudukan,”terang Sekretaris DPC PKB Bondowoso ini.
Untuk itu, dengan banyaknya permasalahan keadministrasian tersebut masyarakat diajak untuk menyelesaikannya secara langsung di Aula Gus Dur. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispenduk, BPJS dan Dinsos untuk melayani permasalahan masyarakat dalam satu kesempatan.
“Tidak disangka, rupanya masyarakat yang mengalami masalah keadministrasian tidak hanya ratusan, namun ribuan,” lanjut Politisi PKB tersebut.
Kondisi tersebut sekaligus menjadi PR bagi besar pemerintah daerah agar menjemput bola terkait masalah administrasi masyarakat.
Apalagi, kata Tohari, mereka sendiri tidak tahu permasalahannya dan tidak mungkin bisa menyele-
Dindik Imbau Sekolah Tak L
Kegiatan di Kawasan Potensi Raw
Start Up Servisin Undika Raih Juara II CTBC 2O22
Surabaya, Bhirawa
Start up binaan IBT Tech.inc Universitas Dinamika (Undika), Servisin raih Juara II Creative Technology Business Competition (CTBC) 2022. Kompetisi yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara kompetisi mengangkat tema Ekonomi Digital untuk Era Digitalisasi Indonesia.
Menurut CEO Servisin, Afif Fathurrahman, Servisin beranggotakan lima orang ini mengikuti serangkaian acara kompetisi mulai dari Bulan Agustus. Jadi awalnya kita tahu lomba ini dari Bapak Arief Budiono selaku Guru Startup Founder.id. Setelah mengetahui kompetisi ini, Afif dan tim mengevaluasi tatanan model bisnis Servisin dan rancangan untuk jangka panjang Startup mereka. Tim juga membuat rancangan Program Servisin dalam bentuk Business Model Canvas (BMC) dan terdiri dari sembilan elemen BMC. Berdiri tahun 2021, Servisin merupakan Start up Service on Demand yang
menghubungkan konsumen dan teknisi dalam melayani servis perabot elektronik rumah tangga.
Tim Afif ini bersaing dengan 11 peserta lain dari seluruh Provinsi Jawa Timur, Afif mengungkapkan, ide dan model bisnis inovasi mereka sangat berpotensi untuk dikembangkan.
"Selain itu dapat menjadi solusi atas permasalahan konsumen pada saat terjadi kerusakan pada perabot elektronik,'' lanjut Alumnus S1 Prodi Sistem Informasi Undika ini.
Prestasi ini tentunya menjadi penyemangat bagi Servisin untuk terus aktif membangun Start up dan mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya.
Tidak cepat berpuas diri, Servisin terus aktif melakukan pengembangan aplikasi agar dapat mudah dan nyaman diakses oleh pengguna melalui berbagai macam devices.
"Selain itu tim Marketing dan Bisnis kami juga terus melakukan penjajakan kerjasama mitra dengan berbagai teknisi perabot elektronik serta membuat rancangan strategi bisnis kedepannya,'' terang Afif. Afif berharap, Servisin bisa menjadi Startup Solusi Terbaik Servis Elektronik di Indonesia suatu hari nanti. [ina.fen]
UB Malang Dampingi Masyarakat Perangi Kasus Gizi Buruk
Kota Malang, Bhirawa Gizi buruk masih kerap menghantui masyarakat, maka Universitas Brawijaya (UB) Malang, sebagai salah satu Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki keperdulian terhadap persoalan masyarakat. Salah satunya adalah mendampingi masyarakat dalam mengurangi kasus gizi buruk.
Selaraskan Pikiran Remaja dan Usia Baliq, Pemkab Bentuk PIK-R di Sekolah
Mojokerto, Bhirawa
Guna menselaraskan dan menyeimbangkan antara pikiran dan usia baliq pada kalangan remaja, agar tidak terjurumus hal hal yang negatif. Pemkab Mojokerto gencar menyuarakan membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di seluruh wilayah kecamatan dan di setiap sekolah harus ada.
Setelah sukses tahap pertama PIK-R digelar di sekolah dan di wilayah eks Pembamtu Bupati Jabung, dengan menghadirkan sebanyak 150 orang peserta. Membuat Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati semakin bersemangat untuk membentuk lebih banyak lagi PIK-R di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto termasuk di setiap sekolah tingkat menengah.
Menurut Bupati Ikfina, pembentukan PIK-R saat ini sangat penting, bahkan lebih banyak lebih baik karena di tengah perkembangan zaman kali ini, masih banyak anak usia remaja yang masih belum berimbang atara pemikiran dengan usia balig. "Posisi saat ini sangat bahaya bila para remaja kita. Bahaya yang mengancam para remaja, yakni kondisi remaja saat ini tidak singkron dan sejajar dengan aqil balignya. Mereka remaja sudah baligh tapi pikirannya masih anak -anak. Maka saya minta agar para pembina PIK-R segera menindaklanjuti Juknis yang telah disusun Dinas P2KBP2 Kabupaten Mojokerto, yakni dengan segera membentuk PIK-R lebih banyak lagi. Semakin banyak PIK-R terbentuk maka pengetahuan dan konseling kepada remaja semakin meluas,'' katanya.
Harapan Bupati Ikfina, semua pihak merupakan tulang punggung, bagaimana bisa mengantarkan anak - anak menuju keselarasan antara akal dan balignya. Sehingga bisa menjaga dirinya masing - masing. Dan kedepan, DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto juga bakal melangsungkan sertifikasi kepada para anggota dan Pengurus PIK-R.
"Setelah ada juknis, nanti DP2KBP2 akan menyelenggarakan semacam sertifikasi kepada pendidik sebaya dan konselor sebaya, ini nanti akan diberikan sertifikasi setelah ikut semacam ujian dan agenda semacam ini pun juga bakal terus berlanjut di wilayah Eks Pembantu Bupati Mojokerto lainnya,'' tandas Bupati Ikfina. [min.fen]
Menurut Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD Sc pada saat membuka acara The 2nd South East Asia Biennial Conference on Population and Health Related to Stunting (SEAA) 2022 di Gedung Samantha Krida UB, Malang (4/ 10) menyampaikan, UB selalu konsisten dalam membantu masyarakat. Widodo mengatakan dalam setiap kegiatan Tri Dharma Universitas yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, UB telah melakukan pendampingan masyarakat terkait stunting dengan melibatkan lebih dari 800 mahasiswa dan dosen di sekitar malang raya dalam kegiatan KKN Tematik di Tahun 2022.
"Selain masalah stunting, UB juga mempersiapkan permasalahan yang akan muncul saat aging population terjadi. Dimana, berbagai penelitian telah dilakukan untuk mempersiapkan dan mencari alternatif nutrisi dan pangan yang diharapkan dapat mengurangi berbagai masalah yang menyertai penuaan,''ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp OG (K) mengungkapkan, angka stunting di Indonesia sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun kemarin. Berdasarkan data SSGI 2021, angka stunting di Indonesia sebesar 24,4% sedangkan di
Jawa Timur sebesar 23,5%.
Hasto menambahkan, selain masalah stunting, Indonesia juga akan segera dihadapkan pada aging population pada tahun 2035, dimana Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah penduduk lansia dari 18 juta jiwa (7,56 %) pada tahun 2010, menjadi 25,9 juta jiwa (9.7%) pada tahun 2019, dan diperkirakan akan terus meningkat dimana tahun 2035 menjadi 48.2 juta jiwa (15,77%).
"Saat terjadi aging population dibutuhkan Sumber Daya Manusia usia produktif yang berkualitas karena terjadinya dependensi rasio yang sangat tinggi. Dimana usia produktif harus menanggung biaya SDM yang tidak produktif yaitu lansia dan anak usia dibawah 14 tahun. Dimana kedua unsur SDM ini tidak produktif tetapi membutuhkan biaya yang cukup besar,'' papar Hasto. Untuk itu, sambung Hasto sangat penting bagi Indonesia untuk menurunkan angka stunting bahkan zero stunting untuk menyambut era aging population itu.
"Anak stunting tersebut pasti merupakan SDM yang kurang bisa bersaing dimasa depan. Padahal tugas dan tanggung jawab mereka sangat besar,'' ujarnya.
Untuk itu, BKKBN bersama mitra terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia dengan melakukan upaya pencegahan terjadinya stunting. Selain itu, BKKBN juga mempersiapkan program pemberdayaan ekonomi usia non produktif perempuan, dimana angka lansia perempuan akan lebih besar dibanding Lansia pria. Dimana angka kematian pada kaum pria lebih tinggi daripada angka kematian pada kaum perempuan. [mut.fen]
siswa ini tidak mudah, mereka harus melawan kondisi tubuh yang tidak mendukung alias lelah, capek, jenuh namun harus tetap mencapai target. Sehingga waktu setor hafalan per hari minimal satu halaman, hanya bisa pasrah saja. "Kondisi seperti itu juga sering kami alami. Namun dengan merefresh sedikit saja, akhirnya semangatnya muncul lagi,'' ungkap Mafaaza Al Mujahidah
Dindik Kota Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dindik Surabaya) mengimbau satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP untuk tak melakukan kegiatan diluar kota Surabaya. Utamanya di daerah rawan bencana, seperti pegunungan, tepi pantai/pesisir, lereng pegunungan yang rawan longsor dan banjir bandang.
Imbauan ini dikeluarkan Kepala
Dindik Kota Surabaya, Yusuf Masruh melalui Surat Edaran (SE) Nomor 421/21200/436.7.1/2022 pada
1 Oktober 2022. Dalam SE ini, Yusuf menerangkan, jika imbauan dilakukan menanggapi data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang menyatakan terdap-
at beberapa wilayah dan daerah berpotensi hujan lebat, angin kencang dan kilat di wilayah Provinsi Jawa Timur. "Kami mengimbau agar siswa segera pulang kerumah setelah kegiatan belajar mengajar selesai,'' ujarnya, Rabu (5/10). Yusuf juga mengimbau agar siswa tidak berteduh dibawah pohon, ban-
BPBD Imbau Sekolah Gelar Belajar di Peg
Kota Batu, Bhirawa BPBD Kota Batu dan BPBD Provinsi Jatim mengingatkan masih adanya ancaman bencana alam sebagai dampak dari kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Arjuno tahun 2019. Ancaman ini muncul ketika mulai memasuki musim penghujan. Karena itu mereka menghimbau agar sekolahsekolah membuat pemberitahuan lebih dahulu ketika menggelar kegiatan alam di pegunungan Kota Batu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu memprediksi curah hujan di Jawa Timur akan terus meningkat hingga awal tahun 2023 mendatang. Dan ini akan menimbulkan potensi bencana tanah longsor dan juga banjir.
"Karena perbaikan dan rehabilitasi lahan hutan (di lereng Gunung Arjuno) yang rusak akibat kebakaran hutan membutuhkan waktu yang lama bahkan hingga bertahuntahun,'' ujar Ahmad Choirur Rochim, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Rabu (5/10)
BPBD berharap, dengan pemberitahuan di awal bisa menjadi langkah preventif agar ketika terjadi bencana alam tidak sampai mengakibatkan pada hilangnya nyawa manusia yang tengah melak-
sanakan giat al Ditambahkan siagaan BPBD Supendi, memi nas Pendidikan ke sekolah - sek ghubungi BPB
kelas IV kemudian baru belajar menghafal Alquran. Berkat semangat dan dorongan orang tua serta diperkuat dari sekolah, sehingga proses menghafal Alquran kini bisa tercapai 30 Juz. "Yang penting niat belajar
itu mengalir saja, jangan banyak tekanan pada diri sendiri. Pelan - pelan dan istiqomah,'' pesan Mafaaza yang bercitacita ingin menjadi guru ini.
Tidak jauh beda dengan Kirana Aliyya Wijoyo, siswi kelas IX juga mengaku sering menangis kalau sudah menemui kelelahan, dan kejenuhan. Kalau sudah tenang, atau sedikit ketemu teman dan ngobrol sudah pulih kembali dan bisa latihan menghafal lagi. "Kami rata - rata per hari menghafal satu halaman. Saya biasanya melakukan murojaah usai shalat maghrib, bisa setengah halaman, bahkan sampai dua juz juga sering dilakukan,'' jelasnya.
Kirana yang pernah meraih prestasi Juara III MTQ Kabupaten Sidoarjo 2022 kelas 20 juz putri mengaku senang ka-
lau sudah mencapai target. Kalau target sudah terpenuhi rasa senang dan bangga. ''Bagi teman - teman yang ingin belajar menghafal Alquran resepnya yang mengalir saja, konsisten dan istiqomah,'' pesan Kirana yang ingin menjadi dokter dan mengajar baca Alquran ini. Sementara itu, Koordinator Tahfidz Alquran SMP IT Inka Sidoarjo, Ustadz Kahzin Fauzi SPd, resepnya anak - anak bisa sampai 30 Juz tergantung semangat mereka sendiri, juga semangat dari orang tua begitu juga semangat dari gurugurunya. Ketiga poin itu harus saling memberikan support dan semangat. ''Kalau sudah dibangun kemandirian siswa, In sya Allah akan mudah untuk membimbing para siswa,'' jelasnya. [fen]
akukan wan Bencana
gunan yang rampuh dan papa reklame jika terjadi hujan. Terakhir, surat edaran tersebut juga meminta siswa agar tidak bermain digoronggorong, waduk, sungai, tambak, baik untuk berenang ataupun memancing.
Menanggapi imbauan ini, Kepala SMPN 40 Surabaya, Eko Widayani mengungkapkan, jika hal tersebut untuk menjaga kondusifitas dan keamanan siswa setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Saat ini tidak ada kegiatan atau program yang melibatkan aktifitas di luar sekolah apalagi diluar Kota Surabaya. Dan In Sha Allah (jika ada kegiatan) di dalam kota Sura-
baya fasilitas penunjang pembelajaran di taman-taman sudah terlengkapi,'' urainya.
Eko menerangkan, biasanya program outing kelas memang dilakukan di akhir bulan usai Penilaian
Tengah Semester (PTS). Namun, kegiatan tersebut terhenti sejak pandemi dan belum terprogramkan kembali. Sehingga pihaknya saat ini masih fokus untuk kegiatan PTS dan kegiatan di sekitaran sekolah.
"Seluruh kegiatan termasuk Pramuka, pengembangan diri dan ekstrakulikuler seluruhnya dilakukan di lingkungan sekolah,'' tandasnya. [ina.fen]
Pemkab Probolinggo Gelar Diklatsar Guru PAUD Lokus Stunting
Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar (Diklatsar) bagi guru PAUD lokus stunting di ruang meeting Songa Adventure Rafting, Desa Condong, Kecamatan Gading, Senin hingga Jumat (3-7/10).
Diklatsar diikuti 20 orang guru PAUD berasal dari kecamatan lokus stunting. Yakni, Kecamatan Tiris sebanyak tujuh orang, Kecamatan Krucil sebanyak enam orang dan Kecamatan Banyuanyar sebanyak tujuh orang. Seluruh peserta Diklatsar bagi guru PAUD lokus stunting harus terdaftar dalam akun Simdiklat Kemendikbudristek hingga penilaian dan penetapan kelulusan hasil Diklat. Sertifikat kelulusan ditetapkan dan diterbitkan oleh Direktur GTK PAUD dan Dikmas.
Diklatsar menghadirkan narasumber para guru PAUD yang sudah terlatih dan bersertifikat pelatih guru PAUD nasional PCP (Pelatihan Calon Pelatih) sebanyak lima orang, Dinas Kesehatan satu orang, Puspaga melalui Dinas DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) satu orang dan Praktis Pendidikan PAUD (mantan Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo) satu orang.
Diklatsar dibuka Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono didampingi Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi dan Analis Kebijakan Muda Massajo. Menurut Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Rabu (5/10), Diklatsar bertujuan menyiapkan guru PAUD terampil dan kompeten dan bermutu dalam mengelola pembelajaran PAUD serta terampil
menyusun rencana pembelajaran dan bahan ajar serta menyusun/ membuat APE secara natural.
"Selain itu, mendukung program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo serta terampil melaporkan dan melaksanakan inovasi pembelajaran PAUD, kegiatan kelas parenting dan berkontribusi riil dalam percepatan penurunan stunting di masing - masing desanya, secara khusus desa lokus stunting,'' ungkapnya.
Rozi menjelaskan, Diklatsar guru PAUD lokus stunting dilaksanakan selama lima hari. Rinciannya, tiga hari untuk penyampaian teori, modul dan panduan pelaksanaan tugas mandiri bagi peserta dengan tatap muka dan dua hari (visit lembaga PAUD belajar praktik baik dan microteaching dan audiensi peserta diklat bersama kepala desa lokus stunting).
"Tugas mandiri dan pendampingan selama 30 hari efektif dengan lima kali pendampingan oleh petugas pendamping (Penilik PAUD atau Pengawas TK). Hasil tugas mandiri berupa buku laporan hasil kegiatan sesuai dengan sistematika dan standar sebagaimana buku pedoman diklat dasar guru PAUD yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek,'' terangnya. Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Nanang Trijoko Suhartono mengatakan, program percepatan penurunan stunting merupakan program nasional sejak tahun 2019. Nanang menegaskan, Disdikdaya sebagai OPD terkait berperan secara konvergen dalam penurunan stunting melalui kegiatan pemenuhan gizi sensitif dalam bentuk kegiatan layanan PAUD berkualitas, kegiatan parenting dan peningkatan kapasitas guru PAUD dalam layanan tumbuh kembang dan pemenuhan gizi keluarga. [wap.fen]
Tampil Memukau, Tentara Cilik Meriahkan HUT ke-77 di Kodim Bojonegoro
Bojonegoro, Bhirawa
Puluhan Tentara Cilik dari siswa SDN Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro Kota, menyuguhkan tampilan memukai pada HUT TNI ke 77 di Makodim 0813 Bojonegoro, Rabu (5/10). Para siswa
memperagakan atraksi baris - berbaris dihadapan tamu undangan dan warga Bojonegoro.
Para tamu yang hadir begitu terkesima saat melihat penampilan Tentara Cilik SDN Kepatihan yang kompak. ''Tampilannya sudah ko-
mpak, gerakannya juga menarik, dan juga sangat bagus,'' ucap salah satu tamu undangan.
Peltu Supriyanto, selaku instruktur Tentara Cilik mengatakan, sebanyak 40 orang anggota Tentara Cilik ini unjuk kemampuan kedisi-
h Beritahukan ketika gunungan Kota Batu
am. n Kasi KesiapJatim, Akmal nta kepada Diuntuk bersurat kolah agar menD ketika akan
melakukan susur sungai atau giat pendakian.
"Kami mengharapkan ketika ada kegiatan yang berhubungan dengan alam, seperti pendakian gunung, susur sungai dan berkemah pada bulan-
bulan ini beritahu BPBD, agar bisa dilakukan pendampingan,'' ujar Supendi Supendi berharap, langkah ini sebagai antisipasi jangan sampai peristiwa di daerah lain seperti di Magelang, Jabar dan Sleman akan terulang. Langkah antisipasi bisa dilakukan ketika persiapan yang dibuat telah matang. "Dan yang tak kalah penting adalah membaca cuaca yang perkembangannya cepat lewat aplikasi yang terhubung langsung dengan akses BMKG,'' tambah Supendi.
Selain lewat pemberitahuan, BPBD sudah menggunakan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk sekolah jenjang SMA sederajat. Namun untuk jenjang SD dan SMP belum diterapkan sistem ini karena masih dalam naungan Dinas Pendidikan Kota. Dan di Kota Batu, saat ini sudah mulai ada dan diterapkan sistem SPAB, baik di sekolah negeri ataupun swasta. Tercatat sudah ada 55 sekolah negeri maupun swasta yang telah menerapkan sistem ini. [nas.fen]
plinan serta daya kosentrasinya. Sejak dini, pelatihan baris - berbaris ala militer ini sudah dilakukan.
"Harapannya, supaya di masa depan mereka bisa menjadi ujung tombak sebagai generasi penerus yang memiliki mental dan kedisiplinan yang tangguh. Penampilan adik - adik pelajar SDN Kepatihan sangat bersemangat dan menampilkan kemampuan terbaiknya, sekaligus untuk mengampanyekan kedisiplinan,'' katanya.
Dengan menjadi anggota Tentara Cilik, menurut Bintara yang juga menjabat sebagai Bintara Tinggi Operasi dan Latihan (Batiopslat) Kodim 0813 Bojonegoro ini, tentunya mental, karakter dan kedisiplinan anak sudah terbentuk sejak awal.
"Semoga dengan latihan yang maksimal dan dari jerih payah mereka bisa memudahkan anak - anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya sesuai keinginannya,'' harapnya. [bas.fen]
Disdikdaya Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru SMP
Probolinggo, Bhirawa
Tingkatkan profesionalitas guru pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi guru jenjang SMP di aula Ki Hajar Dewantara Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.
Bimtek diikuti 80 orang peserta berasal dari unsur guru jenjang SMP baik dari negeri maupun swasta. Khususnya yang menangani masalah kurikulum dan memahami tentang IKM dan PMM terdiri dari 74 orang guru SMP negeri dan enam orang guru SMP swasta.
Peserta dibagi dalam dua kelompok yang masing - masing selama tiga hari. Kelompok 1 dilaksanakan mulai Senin hingga Rabu (3-5/10) dan Kelompok 2 dilaksanakan mulai Selasa hingga Kamis (4-6/10) dengan metode In-On-In. Bimtek dibuka Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili, Selasa (4/10), Bimtek bertujuan meningkatkan profesionalitas guru untuk terus berkarya dan berinovasi menghasilkan praktik
baik dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensi guru tentang IPM melalui PMM.
"Selain itu meningkatkan kompetensi guru dalam menjalankan PMM yang baik dan benar. Sekaligus meningkatkan kompetensi sosial guru dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi dalam IKM,'' ujarnya. Sementara itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi menambahkan, kebijakan citacita dari Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Pendidikan berkualitas ini memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter.
"Indikator dari berkualitas itu harus memenuhi minimal delapan Standart Nasional Pendidikan. Fokusnya kepada pengembangan kompetensi dasar dan karakter. Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini harus sejalan dengan visi dan misi dari Kabupaten Probolinggo,'' katanya. Rozi menjelaskan, indikator keberhasilan dari pembangunan manusia itu adalah Indek Pembagunan Manusia (IPM). IPM terdiri dari tiga indikator meliputi pendidikan, kesehatan dan daya beli. Keberhasilan pembangunan bidang
pendidikan indikatornya adalah indek pendidikan yang angkanya masih 0,55 atau rendah.
"Ukuran indikator pendidikan ada dua, meliputi rata - rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
Harapan lama sekolah masyarakat adalah 12,36 tahun. Artinya masyarakat Kabupaten Probolinggo lama sekolahnya 12,36 tahun itu baru lulus SMA atau semester I perguruan yang dihitung mulai usia 7 tahun atau masuk SD.
Rozi menambahkan, 8 standart nasional pendidikan itu outputnya adalah capaian hasil belajar yang bisa dicapai melalui proses mutu dan relevansi pembelajaran dengan input kompetensi dan kinerja pendid-
ik dan tenaga kependidikan . Selain itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar workshop penyempurnaan modul Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Untuk workshop penyempurnaan modul Bahasa Jawa dilaksanakan di aula Ki Hajar Dewantara Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk workshop penyempurnaan modul Bahasa Madura dilaksanakan di SDN Jabung Sisir 1 Kecamatan Paiton. Total peserta mencapai 120 orang guru kelas tinggi dengan rincian untuk modul Bahasa Jawa sebanyak 60 orang dan modul Bahasa Madura sebanyak 60 orang. [wap.fen]
Hadiri Final Invitasi Basket, Wali Kota Beri Pesan Khusus untuk Suporter
Probolinggo, Bhirawa Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Probolinggo kembali menggelar pertandingan bergengsi. Yakni Invitasi Bola Basket antar pelajar Se-Kota Probolinggo Wali Kota Cup 2022. Puluhan tim dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA mengikuti pertandingan yang telah dimulai sejak tanggal 24 September hingga 3 Oktober di Gor Tri Dharma Kelurahan Mangunharjo. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, hadir semalam Senin (3/10) untuk memberikan dukungan kepada tim yang bertanding.
Diadakannya turnamen antar pelajar ini sengaja dibuat oleh pengurus Perbasi Kota Probolinggo untuk menjaring bibit-bibit atlet bola basket. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Perbasi setempat Haris. "Karena untuk mencari bibit-bibit unggul bidang basket, SMP dan SMA itu untuk mengambil tingkat umur ya, kalau SD untuk mencari
bibit," terang Haris. Jumlah peserta invitasi bola basket antar pelajar tingkat SD/MI diikuti 15 tim putra dan 13 tim putri. Sementara tingkat SMP/MTS terdiri dari 10 tim putra dan 13 tim putri. Selanjutnya tingkat SMA/SMK/MA diikuti oleh 9 tim putra dan 8 tim putri. Mereka memperebutkan posisi juara 1, 2 dan
juara 3 pada masing-masing tingkat. Salah satu atlet putra dari SMP 1 Faras, mengungkapkan bahwa dirinya dan tim telah berlatih mempersiapkan kejuaraan ini sejak 3 bulan yang lalu. "Ya persiapan kita, alhamdulillah mulai dari 3 bulan yang lalu, ya lumayan lah chemistry kita, intinya semangat," terang atlet yang bertugas
di posisi point guard itu. Di hari terakhir sekaligus penutupan ini, dilaksanakan 6 pertandingan final untuk semua tingkat peserta. Pada tingkat SD/MI juara 1 grup putra sekaligus grup putri diraih oleh SDK Mater Dei. Sementara tingkat SMP/ MTS juara 1 grup putra juga juara 1 grup putri dimenangkan oleh SMP 1. Berikutnya tingkat SMA/SMK/MA juara 1 grup putra disabet oleh SMA 2 dan juara 1 grup putri dari SMA 1. Seluruh pemenang mendapatkan trophy serta hadiah dari sponsor.
Usai menyaksikan laga final terakhir itu, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya pertandingan seperti ini terutama setelah vakum karena pandemi Covid19. "Tentunya, kita ingin membangkitkan semangat yang mana sudah vakum 2 tahun ini. Kita munculkan kembali event-event adanya basket ini, harapan saya banyak bibit bibit baru ya di bidang basket khususnya," ucap wali kota. [wap.fen]
Menyusun
Pembelajaran
Gresik, Bhirawa Bersama dengan PT Petrokimia Gresik, SMK Miftahul Ulum Melirang, Bungah menyusun program pembelajaran berbasis industri 4.0 tahun 2022. Program itu bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas peserta didik sebagai tenaga kerja yang mumpuni di era revolusioner Industri 4.0. Menurut Kepala SMK Miftahul Ulum Melirang Bungah, Fathur Rozi ST, ikhtiar menggandeng perusahaan, PT Petrokimia Gresik ini bagian dari pelaksanaan Program Link and Match yaitu keterkaitan dan kesepadanan untuk menyesuaikan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan para siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Kami berharap penyusunan program pembelajaran berbasis industri bersama PT Petrokimia Gresik ini mampu mengantarkan SMK Miftahul Ulum Melirang Bungah sebagai SMK berbasis industri 4.0 tahun 2022,'' tegas Rozi penuh semangat, Rabu (5/10).
Tidak cukup sampai di situ, SMK Miftahul Ulum Melirang Bungah juga menggelar kegiatan In House Training (IHT) Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka guna mendukung terwujudnya SMK berbasis industri 4.0 tahun 2022. [eri.fen]
Program Pavingisasi Mulai Dikerjakan, Melibatkan Masyarakat Setempat
Kota Madiun, Bhirawa Program pavingisasi 44 ribu meter di Kota Madiun dimulai pengerjaannya. Sejumlah titik pavingisasi yang masuk dalam usulan sudah mulai dikerjakan. Salah satunya seperti yang terlihat di Kelurahan Oro-Oro Ombo. Program pavingisasi dengan menggandeng kelompok masyarakat (pokmas) tersebut ditarget selesai dalam dua-tiga bulan ke depan.
‘’Ini kita kawal terus. Mulai dari proses pembuatan paving di tempat produksi sampai pelaksanaannya. Segera dimulai agar segera terselesaikan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Rabu (5/10).
Harapannya, manfaat pavingisasi tersebut segera dapat dirasakan masyarakat. Wali kota menyebut
pavingisasi bukan sekedar mewujudkan akses jalan yang layak bagi masyarakat. Tetapi juga menyuguhkan keindahan. Sebab, paving yang digunakan merupakan paving tiga dimensi. Tak heran, bakal beda dan tentu saja lebih menarik. ‘’Kota ini memang kita buat menarik. Tidak hanya di bagian ten-
gah kota. Tetapi juga sampai di gang-gang permukiman penduduk,’’ jelasnya.
Pemerintah Kota Madiun setidaknya mengalokasikan anggaran Rp 7,4 miliar untuk program pavingisasi tersebut. Sumber anggaran dari APBD perubahan. Berbeda dengan sebelumnya, pengerjaan melibatkan kelompok masyarakat setempat.
Harapannya, pengerjaan bisa cepat selesai. Sebab, pengerjaan di masingmasing lokasi dilakukan serentak.
‘’Kalau dikerjakan pemerintah bisa lima tahun baru selesai.
Karenanya kita berdayakan masyarakat,’’ jelasnya.
Terpisah Lurah Oro-Oro Ombo, Imam Nurmuhhadi menuturkan pav-
ingisasi yang sudah mulai pemasangan sementara dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Sedang, program pavingisasi yang bersumber APBD perubahan baru tahap pengurugan. Salah satunya di Jalan Mayang Kembar sekitar RSIA Al Hasanah.
Dia menambahkan setidaknya terdapat tiga jenis pekerjaan dalam program Kotaku. Yakni, pemasangan udit atau saluran beserta penutupnya, talud saluran, dan juga paving 3 dimensi. Pihaknya mendapatkan anggaran Rp 750 juta dari program Kotaku yang bersumber APBN tersebut. ‘’Untuk yang Kotaku ini tersebar di 4 RT. Prinsipnya semua mulai berjalan,’’katanya.[dar .gat]
KELANA JATIM
Dua Mushola Dipindah, untuk Percepatan Pembangunan Frontage Road Sidoarjo Tahun 2022
Sidoarjo, Bhirawa Dua Mushola terpaksa harus dipindahkan karena letaknya berada di tengah jalur pembangunan frontage road, dari Kec Waru hingga Kec Gedangan, yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikerjakan oleh Pemkab Sidoarjo.
Dua mushola tersebut diantaranya, satu berada di Desa Gedangan Kec Gedangan, disekitar stasiun Kereta Api Gedangan. Satunya lagi di Desa Desa Kedungrejo Kec Waru. Kepala Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono SSos MM MT, mengatakan pada Bulan Oktober 2022 ini pemindahan dua tempat ibadah wakof itu harus bisa segera dipindah.
“Ini sesuai dengan jadwal percepatan pembangunan FR tahun 2022,” kata Dwi, Rabu (5/10) kemarin, di Setda Sidoarjo, disela-sela mengundang kelompok warga setempat, pihak perusahaan dan OPD Pemkab Sidoarjo yang terkait, untuk bermusyawarah.
Dikatakan Dwi, tempat baru untuk dua mushola itu, nantinya hanya berjarak sekitar 20 meteran dari lokasi lama. Lokasi tanahnya sudah disiapkan oleh Pemkab Sidoarjo. Tinggal melakakukan pembangunan fisik saja.
Untuk kegiatan ini, Pemkab Sidoarjo, menurut Dwi, akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan sekitar dan warga setempat. Dari Pemkab diperkirakan sebesar 40% berupa lahan tanah dan dari perusahaan sebesar 60%. Dari warga tidak dipungut biaya apa-apa.
“Hanya mengamankan dan membersihkan saja. Tidak kita minta urunan apa-apa,” kata mantan Kabag Pembangunan Pembangunan Pemkab Sidoarjo ini.
Pembangunan fasum dan fasos untuk masyarakat ini, menurut Dwi, mendasari pada Perda nomor 2 tahun 2013 dan Perbup Sidoarjo nomor 40 tahun 2018 tentang CSR .(kus.gat)
Wabup Mojokerto Bantu Korban Puting Beliung
Mojokerto,Bhirawa
Rasa iba bercampur senang tersirat dalam raut muka Jumain ( 72 )warga Desa Baureno Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Rumah satu satunya yang dimiliki telah roboh rata dengan tanah akibat terjangan angin puting beliung. Kini telah didatangi dan dibantu oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra untuk didirikan kembali, Rabu (5/10).
Dengan demikian harapan yang sudah sirnah itu kembali datang dan bersemangat untuk menjalani hidup, meskipun saat ini kakek berusia 72 ini sedang menderita stroke ringan.
Kades Baureno Abdori rabu 5/10 membenarkan jika rumah warganya yakni Jumain telah roboh diterjang angin puting beliung selada 4/10 kemarin. Untung sebelum kejadian, warga yang dipimpin Bu Lasmi yang menjabatn Ketua RW setempat bersama warga mengevakuasi ke rumah tetangga.
Kemudian Bu Lasmi dengan tanggap melaporkan ke Desa. Saat itu juga saya langsung menghubungi relawan TKSK, pihak Kecamatan dan Kodim 0815/Mojokerto. Bahkan Kades ABDORI bersama relawan TKSK dengan gerak cepat juga menghubungi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, H. Mochammad Soleh, S.Sos. melalui hp selulernya.
“Saya memohon bantuan kepada Wakil Rakyat tidak sia-sia. Bahkan permintaan Kades langsung direspon positif bahkan H, Soleh rabu hari ini datang bersama Gus Barra Wakil Bupati Mojokerto memberikan bantuan uang tunai untuk membangun rumah. Dan Alhamdulillah Besok saya bersama warga akan bergotong-royong membangun rumah Pak Jumain,” terang Abdori ( min.gat )
300 Pemuda Mendapat Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 300 pemuda dan pemudi pencari kerja warga Kota Mojokerto, kini telah dilatih ketrampilan berbagai bidang kerja , Berbasis Kompetensi, melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja ( DPMPTSPNAKER )di Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto.
Pelatihan yang melibatkan 300 pencari kerja ini, dibagi menjadi 3 lokasi, yakni lokasi BLK. Jln raya Jabon. SMKN I dan SMKN 2 Mojokerto. Mereka mengikuti pelatihan Men-
jahit, Las, tehnisi otomotif mobil, tehnisi otomotif sepada motor dan Instalasi listrik dan tehnisi AC. Selama 25 hari sejak 29 September kemarin. Meski tergolong singkat, pelatihan ini membuat peserta percaya diri, jika pelatihan yang mereka diikuti ini mampu mempraktekanya dalam buka usaha kelak. Hal ini tampak saat Wali Kota Mojokerto. Ika Puspitasari saat mengunjungi dan monitoring pelatihan ini. Selasa (4/10) di BLK. Salah seorang pemudi yang mengikuti pelatihan menjahit pakaian, dengan percaya diri mengukur badan dan lengan Wali Kota Ika Pus-
pitasari saat diminta untuk menjahitkan baju untuknya.
Untuk itu pada kesempatan itu, Wali Kota sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut menekankan bahwa kompetensi merupakan hal penting yang harus dimiliki calon pencari kerja. Karena kalau sudah mempunyai sertifikat, sudah punya kompetensi maka pencari kerja tidak sulit dalam mencari pekerjaan.
“Hal ini, telah saya sampaikan ke Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER), siapkan pencari kerja Kota Mojokerto ini dengan ilmu sehingga mereka memiliki kompeten-
si. Ini bukti saya cinta kepada mereka, maka saya kasih ilmu. Dan, harapan saya ketika para pencari kerja sudah memiliki sertifikat sesuai kompetensi yang dimiliki maka tidak akan sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian masing masing,” terang Wali kota Ika.
Sedangkan untuk menindak lanjuti usai mengikuti setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar berbagai event tahunan dalam rangka memberikan ruang bagi industri kreatif termasuk jasa make up, tata busana agar semua memiliki peluang pekerjaan.tutup Ning Ita ( min.gat )
September 2022, NTP Jatim Naik 0, 63 persen
Pemprov, Bhirawa Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani di daerah perdesaan adalah indikator Nilai Tukar Petani (NTP). NTP Jawa Timur pada bulan September 2022 naik sebesar 0,63 persen dari 103,33 menjadi 103,98.
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It naik sebesar 1,86 persen dan Ib naik sebesar 1,22 persen.
Jika dilihat perkembangan masing-
masing subsektor pada bulan September 2022, dua subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan tiga subsektor mengalami penurunan.
Subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,48 persen dari 101,23 menjadi 102,73, diikuti subsektor Hortikultura sebesar 0,97 persen dari 114,41 menjadi 115,51.
Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar adalah subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,93 persen dari 103,88 menjadi 102,91, diikuti subsektor Perikanan sebesar 0,85 persen
dari 103,03 menjadi 102,15 dan subsektor Peternakan sebesar 0,79 persen dari 102,94 menjadi 102,13. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima petani bulan September 2022 adalah gabah, cabai rawit, sapi potong, jagung, sapi perah, buncis, ketela pohon, jeruk, kopi dan kacang hijau.
Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima petani adalah bawang merah, tomat, kol/ kubis, telur ayam ras, cabai merah, wortel, kacang tanah, terung, kelapa dan ikan layang (malalugis/momar).
Ia juga menambahkan, Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang dibayar petani adalah bensin, beras, solar, ongkos angkut, rokok kretek filter, cabai rawit, bakalan sapi (umur > 12 bulan), bibit sapi (umur 2 bulan s/d d” 12 bulan), kacang panjang dan rokok kretek.
Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar petani bulan September 2022 adalah tomat sayur, bawang merah, telur ayam ras, minyak goreng, kubis/kol, terung, bibit bawang merah, bayam, kangkung dan tongkol). [rac.gat]
Wabup Timbul Takziah Ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Probolinggo, Bhirawa
FC di Stadion Kanjuruhan Malang.
gan sangat luar biasa.
Wakil Bupati (Wabup)
il dan doa bersama yang ditujukan kepada almarhum agar diterima semua amal baiknya dan diampuni segala khilafnya oleh Allah SWT. Selanjutnya Wabup Timbul menyerahkan santunan dan sembako kepada keluarga korban.
Probolinggo Timbul Prihanjoko melakukan takziah kepada keluarga korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan Malang. Takziah ini diawali di kediaman keluarga almarhum Abian Haziq Rifqi di Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan. Kemudian berlanjut di kediaman keluarga almarhum Moh. Kindi Arrumi Purnama di Desa Besuk Kidul Kecamatan Besuk. Sorenya di kediaman keluarga almarhum Riski Dwi Yulianto di Desa Maron Wetan Kecamatan Maron.
Turut mendampingi Wabup Timbul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil.
Dalam setiap kunjungan, terlebih dahulu dilakukan pembacaan tahl-
Bantuan berupa santunan dan sembako yang diberikan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang ini berasal dari sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Probolinggo.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko, Rabu (5/10) mengatakan dengan adanya trage-
di Kanjuruhan Malang ini harus bisa memanage fanatisme dan lain sebagainya. Bagaimana pembinaan yang dilakukan bukan hanya kepada pesepakbolanya saja, tetapi juga suporternya.
“Dengan demikian, olahraga sepakbola itu betul-betul dapat disajikan agar bisa enak ditonton dan memberi-
kan pembinaan kepada suporter bahwa di dalam sebuah pertandingan olahraga itu ada yang kalah dan ada yang menang,” katanya.
Menurut Wabup Timbul, pemberian bantuan berupa santunan dan sembako ini diberikan sebagai rasa duka yang mendalam atas meninggalnya 3 (tiga) orang suporter Arema
“Pasca kejadian ini, kami bersamasama mengunjungi seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang. Kami sama-sama merasakan duka, sebab korbannya adalah anakanak muda yang menjadi harapan bangsa. Ini harus diambil hikmahnya oleh semua pihak agar terulang kembali dan tidak menjadi generasi muda yang sia-sia,” terangnya.
Wabup Timbul berpesan kepada keluarga korban bahwa kejadian ini memang sudah takdir dari Allah SWT.
“Harapan kami bagaimana orang tua untuk bisa menyadari. Insya Allah semua keluarga sudah menerima bahwa ini memang sudah takdir,” tegasnya.
Sementara Subadri, ayah dari mendiang Moh Kindi Arrumi Purnama, suporter Arema FC asal Kecamatan Besuk mengaku sangat kehilangan anak pertamanya. Apalagi anaknya tersebut sudah mulai dari SD mencintai sepakbola dan Arema FC den-
“Saya berharap sebagai orang tua sama dengan orang tua lain, mohon dengan segala hormat ini kejadian yang terakhir dan jangan terulang lagi. Sebab menjadi korban adalah anak-anak yang masih produktif dan usia remaja yang merupakan aset bangsa,” ujarnya.
Subadri bercerita bahwa Aril berangkat ke Malang bergabung dengan teman-temannya sebanyak 8 orang dengan menyewa mobil. Sewaktu kejadian, anaknya terkene semprot gas air mata dan tidak bisa melihat apa-apa.
“Sama teman-temannya kemudian dipegang sampai pintu keluar. Akan tetapi karena banyaknya orang, pegangannya lepas dan tidak bisa dicari lagi. Hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia. Anak saya ini anak baik dan tidak ada cela kepada orang tua,” tambahnya.(Wap.gat)
Angka Kecelakaan Tahun 2022 di Sampang Meningkatkan
Sampang, Bhirawa
Meredanya Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor meningkatnya angka kecelakaan atau laka-lantas di wilayah Kabupaten Sampang tahun 2022. Hal ini di ungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Nasution, saat ditemui Duta Masyarakat diruang kerjanya, Rabu (05/10).
Menariknya, dengan tingginya angka Laka-Lantas tahun ini, prosentasenya menurun korban dari Meninggal dunia, luka berat hingga luka ringan dibandingkan tahun 2021.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Nasution saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, data kecelakaan atau laka lantas selama tahun 2021, tercatat 169 kejadian dengan jumlah korban sebanyak
251 orang, dimana di dominasi kendaraan roda dua dibanding mobil atau roda empat.
Sementara jumlah 251 orang korban terdiri meninggal dunia (MD) sebanyak 72 orang, dan luka berat (LB) sebanyak 8 orang, serta luka ringan (LR) sebanyak 171 orang.
Dimana mayoritas korban anak muda, berusia antara 20 tahun hingga 24 tahun sebanyak 43 orang.
Adapun dari jumlah Lala lantas
KELANA JATIM
Finalis Gus dan Yuk Kota Mojokerto Nginap di Rumah Warga
Kota Mojokerto, Bhirawa Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Mojokerto, Novi Raharjo mengatakan, Sebanyak 20 pemuda-pemudi Kota Mojokerto yang ditetapkan sebagai Finalis Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2022 dalam Sashing Ceremony, bakal, memasuki masa pra dan karantina selama 14 hari.
Selama memasuki masa karantina mereka ditempatkan dirumah warga, tidak seperti pemilihan Gus dan Yuk tahun sebelumnya yang ditempatkan di Hotel. Hal ini penting, karena Gus dan Yuk Kota Mojokerto sebagai duta pariwisata tidak cukup sekedar bercerita, tetapi harus bisa memahami pariwisata secara komprehensif. Demikian disampaikan, Novi , Rabu (5/10) di Pemkot Mojokerto.
Lebih lanjut ditambahkan Novi bahwa 10 pasang finalis yang kali ini berhasil menyisihkan 82 peserta dalam proses seleksi yang telah berlangsung pada bulan September 2022 lalu. Telah melalui berbagai tahapan untuk menguji kemampuan para peserta dalam pengetahuan umum, english tourdm, pengetahuan tentang kebudayaan dan pariwisata.
Masih ditambah mengikuti deep interview tentang kepribadian oleh para budayawan, Disporapar dan alumni ikatan Gus dan Yuk.“Semua ini agar harapan Ibu Wali Kota yakni, nanti tahun 2023 ketika hampir semua ikon pariwisata di Kota Mojokerto sudah ada, adik-adik generasi muda dari Kota Mojokerto tidak hanya menjadi penonton tetapi harus bisa menjadi playmaker,” kata Novi.
Dan, sejak tanggal 4 kemarin hingga tanggal 17 oktober 2022 para finalis menjalani masa pra karantina pada dan karantinanya pada tanggal 18-19 Oktober 2022 sebelum dinobatkan sebagai gus dan yuk Kota Mojokerto pada gran final yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2022 mendatang. Jelas Kadisporapar [min.gat]
sebanyak 169 kejadian, jumlah keterlibatan sepeda motor atau roda dua, sebanyak 206 kendaraan.
Ditambahkan Nasution, untuk jumlah laka-lantas selama tahun 2022 hingga saat ini tergolong meningkat dibanding tahun 2021, dimana sekitar 16% (persen).
Dengan di dampingi Kanit LakaLantas Polres Sampang, Iptu Eko Puji, dengan tegas dan Menyayangkan meningkatnya angka LakaLantas di wilayah Kabupaten Sampang, yang tergolong kota kecil di Jawa timur.
Menurutnya, angka Laka-Lantas yang meningkat dan melihat korban tergolong anak muda,. Ditengarai kurangnya berhati-hati
dan mematuhi peraturan ramburambu lalulintas.
Di jelaskan Eko Puji, jumlah lakalantas selama tahun 2022, per bulan September sudah mencapai 196 kejadian. Dengan korban meninggal dunia (MD) sebanyak 169 org, Korban luka berat (LB) sebanyak 27 orang, serta Korban luka ringan sebanyak 248 orang, dengan total jumlah korban sebanyak 444 orang.
Kembali, jumlah roda dua mendominasi jumlah laka-lantas, sebanyak 207 kendaraan, dari 196 kejadian. Dan usia pemuda, diantara 20 tahun hingga 24 tahun, kembali mendominasi jumlah korban lakalantas, yaitu sebanyak 36 orang, namun menurun di angka 16 persen
dibanding tahun lalu.
“Artinya Jumlah laka-lantas naik 16 persen kejadian, dan korban Meningkat di angka sekitar 56 persen”.
Sementara kendaraan yg terlibat, roda dua atau sepeda motor yg mendominasi : naik 5 persen kendaraan dibandingkan tahun lalu, 2021.
Ditanya penyebab meningkatnya angka Laka-Lantas, Nasution menjelaskan banyak faktor, antaranya redanya pandemi Covid-19 yang berdampak tingginya warga keluar berkendara, kurangnya kehatihatian, kurangnya mematuhi peraturan rambu-rambu lalulintas, hingga faktor situasi dan kondisi jalan raya yang banyak rusak dan sebagainya, “ pungkasnya. [Lis.gat]
Indeks Kepercayaan Masyarakat Terhadap TNI Capai 93,5 %
Lamongan, Bhirawa Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Negara Indonesia (TNI) ke-77 dihadiri langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Makodim 0812 / Lamongan, Rabu (5/10). Mengambil tema “TNI adalah Kita” merupakan wujud bersama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terkait dukungan dan kepua-
san kinerja TNI terhadap demokrasi, TNI mendapat kepercayaan dari masyarakat sebesar 93,5%.
Dengan angka yang tinggi ini, menjadi komitmen bagi TNI Lamongan untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan menjalankan tugas dan mengabdi kepada masyarakat dan bangsa dengan sebaik-baiknya.
“Seluruh prajurit dan PNS TNI, selalu jaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI,”
tutur Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf saat membacakan sambutan Panglima Tentara Negara Indonesia Muhammad Andika Perkasa Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri jajaran forkopimda Lamongan serta TNI Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam mengatakan, dengan meningkatnya indeks kepercayaan masyarakat kepada masyarakat,
Pak Yes mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga kondusifitas dan ketertiban menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Mari terus kita jalin sinergitas antara TNI, POLRI, Pemda Lamongan, dan seluruh masyarakat, lebih khusus lagi adalah kondusifitas wilayah Kabupaten Lamongan yang masyarakatnya semuanya untuk menuju kejayaan yang di cita-citakan” pungkas Pak Yes. [aha.yit.gat]
“Sekaligus
wujud syukur atas usia ke- 77 tahun TNI,” ungkap koordinator kegiatan Kapten Kav Rochim Sriwahyu Utomo.
Selain itu, kegiatan doa bersama ini
Rayakan
ke-77
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2022 yang digelar di Lapangan apel Makodim 0814 Jombang, Rabu (05/10).
Hadir Dalam upacara HUT TNI Ke77 Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Muhammad Hanafi, Kapolres Jombang AKBP Moh Nur Hidayat, Dansatradar 222 Ploso, Letkol Lek Yudi Amrizal dan segenap Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 0814 serta anggota, dan para undangan. Dalam amanatnya, Bupati Jombang yang membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di antaranya menyampai-
Polisi Madiun Beri Kejutan Korem 081 DSJ
Solidaritas yang kuat antara TNI dan Polri di Kota Pendekar terus terjaga. Tidak hanya dalam upaya pengamanan wilayah, tapi juga memberikan kejutan kecil untuk berbagi kebahagiaan.
Hal ini seperti tampak pada kegiatan jajaran Polres Madiun Kota dan Polres Madiun yang datang memberikan kejutan di hari spesial TNI, Rabu (5/10). Berlangsung di halaman Makorem 081/ Dhirotsaha Jaya, kejutan diberikan dalam rangka memperingati Hari TNI ke77 hari ini.
Kedatangan Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono dan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang bersamaan diterima langsung oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Yuli Eko Purwanto yang didampingi oleh para Kasi Korem 081/DSJ. “Saya berterima kasih kepada Kapolres Madiun Kota dan Kapol-
res Madiun atas surprise yang diberikan. Pertahanan dan keamanan tidak bisa terpisahkan, begitu pula TNIPolri,” kata Kasrem 081 DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto saat menerima surprise di Halaman Makorem 081/DSJ, Rabu (5/10).
Kesempatan itu, Kasrem berharap, di peringatan HUT ke-77 TNI kali ini, TNI akan semakin baik, semakin dewasa, lebih profesional, lebih humanis dan dicintai masyarakat.
Sementara itu, mewakili jajaran
Polres Madiun Kota dan Polres Madiun, AKBP Suryono memberikan ucapan selamatnya di Hari Jadi ke77 TNI. “Selamat ulang tahun TNI ke-77, semoga makin jaya, makin sukses, makin solid,”kata Kapolres Madiun Kota.
“Yang jelas, untuk di Madiun saat ini situasi sendiri sangat luar biasa. Sinergitas TNI-Polri yang terjalin sangat luar biasa, baik pada kegiatan-kegiatan formal maupun non formal.”ungkap AKBP Suryono. [dar.gat]
kan apresiasi atas kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sampai saat ini terus tertinggi.
Hal tersebut diketahui dari beberapa lembaga survei diantaranya dari Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022 TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93, 2 persen Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022 sebesar 93 persen, serta Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi, sebesar 93.5 persen.
Atas kepercayaan tersebut, Panglima TNI mengimbau kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
“Oleh karenanya, saya mengimbau
Maksimalkan Potensi Budidaya Tombro Punten untuk Ketahanan Pangan
DPRD Jatim, Bhirawa
Salah satu jenis ikan lokal yang memiliki potensi tinggi adalah Tombro Punten. Ikan ini merupakan hasil budidaya Instalasi Perikanan Budidaya Punten Batu, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim.
“Ikan Tombro Punten ini bisa jadi andalan perikanan di daerah yang memiliki perairan kuat. Ini sangat bagus dibudidayakan untuk ketahanan pangan,” kata Agus Dono Wibawanto, anggota Komisi B DPRD Jatim di sela kunjungan kerja Instalasi Perikanan Budidaya Punten Batu, Selasa (4/10) kemarin.
Diterangkan, harapan kedepan pemerintah provinsi memaksimalkan potensi ini untuk diserahkan ke masyarakat agar budidayanya ini tidak hanya dengan cara beli, tapi juga hibah.
“Kenapa? karena banyak masyarakat di desa yang memiliki aliran air kuat itu belum mengerti ada ikan indukan yang cukup bagus di Jawa Timur,” tegas politisi Demokrat ini.
DPDR Jatim, lanjut dia, akan memberi telaah kepada Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memaksimalkan potensi anggarannya. Sebab potensi besar
ini tidak akan maksimal kalau tidak disertai anggaran yang mencukupi. Padahal Jawa
Timur memiliki potensi perikanan yang bagus, baik ikan tawar maupun laut.
“Selain itu, kita memilik tempat khusus untuk pembudidayaan ikan tawar jadi potensi harus dimanfaatkan. Jangan sampai punya potensi, ada anggaran, tapi belum ada niat mengembangkan secara maksimal,” urai Agus Dono.
Menurut dia, budidaya ikan ini sangat mudah. Seperti di Jawa Barat. setiap rumah, ada aliran air maka dijadikan tempat budidaya, punya kolam. Hasilnya bisa untuk konsumsi pribadi.
“Selain tanaman. ini kekuatan ketahanan pangan yang cukup besar,” tegasnya.
Senada, anggota Komisi B lainnya Budiono mengakui budidaya di Instalasi Perikanan Budidaya Punten Batu,
BURSA EKONOMI
Wabah PMK Sampang Melandai, Aktivitas Pasar Hewan Terus Beranjak Normal Sampang,Bhirawa
Melandainya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat aktifitas jual beli hewan ternak sapi di sejumlah pasar hewan Kabupaten Sampang, Madura semakin ramai,Rabu (5/9/2022).
Hal itu dipastikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat dengan monitoring ke lapangan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas koperasi dan perdagangan (Diskopindag) Sampang, Moh Rosul mengatakan bahwa pihaknya selama wabah PMK tidak pernah mengeluarkan kebijakan menutup pasar hewan di Sampang.
Namun, semenjak virus PMK menyerang hewan ternak warga di Kota Bahari, para pedagang sapi enggan pergi ke pasar hewan karena khawatir hewan dagangannya terinfeksi PMK, apalagi harga sapi turun drastis.
“Kondisi sepi terjadi menyeluruh di pasar hewan Sampang, semenjak PMK,” ujarnya.
Kendati demikian, di tengah wabah PMK terus melandai, tepatnya beberapa pekan belakangan ini, pasar hewan di Sampang semakin ramai, meski tidak sepenuhnya normal.
Artinya bila dipresentasikan, tingkat keramaian masih 80 persen dan hal ini terjadi di 7 pasar hewan se Kabupaten Sampang.
Diantaranya, Pasar di Desa Aengsareh, Bringkoning, Sentol, Jelgung, Omben, Batulenger, dan Pasar hewan Ketapang.
“Alhamdulillah semakin hari aktivitas pasar hewan kembali normal, tentu berpengaruh pada perputaran ekonomi di Sampang,” tandasnya.
Ia menambahkan, meski begitu pihaknya tidak tinggal diam, mengingat tingkat keramaian pasar belum sempurna sebab ada 20% lagi yang harus dipulihkan. [lis.bb]
KEHILANGAN
TULUNGAGUNG
HILANG STNK, AG 2949 REF, Honda, a/n. Mike Megawati, Ds. Tunggulsari, Kedungwaru – T.Agung No. 8964/IMB/BI-VI/2022
HILANG STNK, AG 5662 RBW, Yamaha, Th.2013, Merah, a/n. Marmini, Ds. Karangsari, Rejotangan – T.Agung No. 8965/IMB/BI-VI/2022
HILANG STNK, Spd Motor Honda Scoopy, Th. 2017, Merah Hitam, AG 4118 RBU, a/n. Anggia Kusumaningtyas, RT 2/2 Jabalsari, Sumbergempol - T.Agung No. 8966/IMB/BI-VI/2022
sudah sangat bagus.
“Tinggal bagaimana nanti hasilnya juga bisa disalurkan ke masyararakat. Kita akan mendorong agar sosialisasinya
ditingkatkan. Kita bisa lakukan pelatihan juga, karena memang kan ada balai diklatnya,” kata Budiono.
Sementara itu, Wakil Ketua
Komisi B, Mahdi, mengakui pihaknya memang ingin memantau langsung kinerja Instalasi Perikanan Budidaya Punten Batu. Kunjungan kerja ini diiku-
ti seluruh anggota Komisi B. “Diharapkan dengan pembudidayaan ini yang mampu membuat ikan lebih gemuk, akan bisa meningkatkan harga
jual ikan. Tak lupa juga gerakan gemar makan ikan. Ini juga penting untuk mencegah stunting yang masih tinggi di Jawa Timur,” papar Mahdi. (geh.bb)
Bazar Pelayanan Publik Malam Hari, Permudah Akses Warga dan Libatkan UMKM
Probolinggo, Bhirawa Semarak kemeriahan begitu terasa dalam Bazar Pelayanan Kecamatan Mayangan, di depan kantor Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Iringan musik tradisional dari Cokro Budaya Kelurahan Jati dan musik patrol Sawunggaling dari Kelurahan Wiroborang, memecahkan suasana pada malam itu. Ya, bazar pelayanan Kecamatan Mayangan ini kembali digelar setelah sebelumnya sempat vakum selama dua tahun karena pandemi covid-19. Terdapat 23 perangkat daerah yang ikut meramaikan gelaran yang rutin diselenggarakan pada malam hari tersebut. Yaitu Dispendukcapil dengan layanan perekaman digital, UPTD PMI dengan layanan donor darah, dan UMKM dari setiap kelurahan di Kecamatan Mayangan, serta beberapa lainnya. Masyarakat pun mengaku senang dengan bazar pelayanan itu. “Dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat, karena kita sebagai masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik di sore atau malam hari, terutama bagi para pekerja kantor. Dan tidak perlu jauh-jauh ke kantor layanan publik. Harapannya semoga kegiatan kedepannya bisa diteruskan,” ujar Mimit, warga Mangunharjo, ketika mengunjungi stand Dispendukcapil.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (5/10) menyatakan, giat tersebut sangat positif ditambah melibatkan UMKM, jadi bisa menggerakkan perekonomian yang ada. Karena kita bisa mengadakan kembali kegiatan yang ramai seperti ini, tentunya kita harus memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil menengah dalam kegiatan pemkot, kecamatan, maupun kelurahan,” ungkapnya.
Habib Hadi pun berkeliling melihat stand-stand dari UMKM yang ada di seluruh Kecamatan Mayangan. Bahkan orang nomor 1 di Kota Probolinggo itu pun berbelanja di stand UMKM. “Tadi ada dodol mangga ya, luar biasa sekali. Ini kalau ada pendampingan lebih lanjut baik packaging-nya, marketingnya, pasti kita tidak kalah dengan daerah lain,” tutur mantan anggota DPR RI ini.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Camat Mayangan, M. Abbas berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut. “Ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi untuk melayani warga. Kalau dulu, kita kenal dengan Majengan Berlari, yang diadakan setiap Senin malam di tahun-tahun sebelumnya. Namun karena adanya pandemi, harus dihentikan dan tahun ini bisa
digelar kembali,” ujar Abbas yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Bazar tersebut juga memberikan doorprize bagi masyarakat.
Ditanya akan membandelnya para pedagang berjualan di pinggir jalan Suroyo yang sering mengganggu arus lalin, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo nampaknya tak mainmain, untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Suroyo. Relokasi PKL itu dilakukan, karena jalan tersebut termasuk jalan tertib berlalulintas.
“Kawasan tertib berlalulintas itu tidak diperbolehkan melakukan aktifi-
tas berjualan. Sedangkan trotoar itu fungsinya untuk pejalan kaki, bukan ditempati berjualan,” tandas Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati, Rabu (5/10). Fitriawati belum bisa memastikan, dimana lokasinya untuk memindah para PKL tersebut. “Belum. Kita masih minta persetujuan dari Wali Kota,” katanya.
Ia menambahkan, setelah nanti ada tempat relokasi, para PKL diharapkan untuk segera pindah dan bisa berjualan di tempat yang baru. “Kalau mereka masih belum mau pindah, kita tidak mau bertanggungjawab,” tandasnya. (Wap.bb)
Pemberdayaan PM, Berikan Bimbingan Aneka Keterampilan
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan pemberdayaan dengan memberi bimbingan keterampilan bagi penerima manfaat (PM), Rabu (5/10).
Kegiatan pemberdayaan dilaksanakan di ruang keterampilan UPT RSBL Pasuruan baik asrama Pasuruan maupun Banyuwangi. Keterampilan yang diberikan dalam keg-
iatan ini di antaranya, keterampilan membuat sulak atau kemoceng dari tali rafia, menyulam taplak meja, membuat keset dari bahan sumbu dan kain perca, serta menjahit (membuat celana dari bahan sarung).
Beragam bimbingan keterampilan tersebut hanya diikuti oleh PM dengan kategori perkembangan kognitif yang baik sehingga dapat diarahkan untuk memiliki motivasi pengembangan diri dan meningkatkan keterampilan. Dalam kesempatan ini, PM diajarkan membuat sulak, keset,
menyulam taplak meja serta menjahit celana dari mulai pengenalan teori hingga melakukan praktik langsung. Kegiatan keterampilan tersebut bagian dari program pemberdayaan dan bimbingan rehabilitasi di UPT RSBL Pasuruan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Sosial, Pekerja Sosial, pembimbing atau pengasuh, dan 50 PM yang terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan minat keterampilan yang diikuti.
Kepala UPT RSBL Pasuruan Juni-
Mengembangkan Ekosistem Ekonomi Kreatif
“PM kami merupakan eks gangguan jiwa yang sering kali mengalami penurunan kemampuan motorik, interaksi sosial, dan konsentrasi pasca rehabilitasi medis. Kegiatan keterampilan diharapkan dapat melatih konsentrasi PM pada aktivitas yang produktif,” pungkasnya. [rac.bb]
Puluhan Pengrajin Batik Kota Probolinggo Ikuti Sertifikasi Kompetensi Profesi
Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 31 orang pengrajin batik se-Kota Probolinggo mengikuti sertifikasi kompetensi profesi batik. Uji kompetensi digelar DKUPP setempat bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik yang bertempat di ruang pertemuan DKUPP.
Program fasilitasi sertifikasi kompetensi profesi batik bertujuan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya profesi batik di Kota Probolinggo. Sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas dan daya saing para pengrajin batik dalam menghadapi persaingan pasar.
“Pengrajin batik yang telah bersertifikat akan menambah daya saing yang tinggi dan produkproduknya siap dipasarkan terutama di level internasional,” terang Kepala DKUPP, Fitriawati, Rabu (5/10).
Selain itu, melalui program ini dan bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober, pihaknya ingin memberikan penghargaan kepada pengrajin batik di Kota Probolinggo agar semakin berkualitas dan berdaya saing. “Pembatik di Kota Probolinggo banyak dan berkualitas. Kita pantas disejajarkan dengan pembatik dari daerah
lainnya. Namun bila belum memiliki sertifikasi kompetensi masih akan dipertanyakan terutama jika batikbatiknya akan diekspor,” bebernya.
Fitri mengharapkan pengrajin batik di Kota Probolinggo agar terus berkreasi dan tidak berhenti untuk berkarya dengan selalu menggali ide-ide baru. Sehingga usaha kreatif para pengrajin batik dapat menjadi andalan Kota Probolinggo.
Sementara itu, Ketua LSP Batik Rodia Syamwil mengatakan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Batik maka dihadiahkan sertifikasi bagi 200 pengrajin batik. “Sertifikat ini menjadi salah satu bukti seseorang itu memiliki kompetensi di bidang tertentu. Kami belum pernah menguji di Kota Probolinggo dan kami fasilitasi pada kemampuan mencanting saja, inilah yang dinamakan okupasi,” ujarnya.
Hal ini mengacu pada SKKNI SK Menaker RI Nomor 104 Tahun 2018, skema berbasis okupasi terdiri dari 14 skema. Yaitu terdiri dari
tukang gambar motif batik, tukang pola, perancang motif batik, pembatik tulis, tukang cap, peracik malam, peracik warna sintetis, tukang celup warna alam, tukang lorod, pembuat canting, pembuat canting cap, dan perancang motif batik komputer.
Dalam kegiatan ini, para pengrajin batik akan mengikuti serangkaian uji kompetensi dan dinilai oleh tim asesor LSP Batik. “Uji itu kan sebenarnya mencari bukti, jika dokumen-dokumen seperti sertifikat,
penghargaan, dan sebagainya lengkap maka dianggap sudah tercukupi. Sehingga tinggal wawancara saja terkait wawasannya. Namun, jika bukti dokumen ini kurang memadai maka harus dibuktikan lewat praktik,” urainya.
Rodia menambahkan, pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi hanya berlangsung satu hari. “Rekomendasi dari asesor akan langsung diberikan kemudian rekomendasi ini akan kami bawa di rapat pleno LSP. Bukti-bukti ini akan diperiksa kembali dan dikir-
imkan ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” tuturnya. Rodia berharap pengrajin batik yang telah mendapat sertifikasi kompetensi nantinya benar-benar mampu meningkatkan kualitas batik di Indonesia khususnya bagi Kota Probolinggo, harapnya.
Sebelumnya sebanyak 30 perajin batik di Kota Probolinggo, mengikuti pelatihan Batik Pewarnaan Alam tahun 2022 yang digelar, selama lima hari. Pelatihan yang diadakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), bertujuan meningkatkan daya saing produk kerajinan batik di Kota Probolinggo. Ungkap Kepada DKUPP Fitriawati.
Pelatihan tersebut menghadirkan pengrajin batik dari Chariesma Batik Sejahtera, Jombang yang dikenal telah memproduksi berbagai batik warna alam. Peserta pelatihan diajari tentang cara membuat batik dengan bahan pewarna alam yang berkualitas dan berstandar. “Peserta dapat memproduksi produk berbasis kain tradisional, dengan pewarna alami yang berkualitas dan berstandar. Serta mendorong perkembangan industri kreatif, di Kota Probolinggo sebagai basis penguatan,” kata Fitri.
Fitri mengungkapkan, adanya pelatihan sejalan dengan rencana
Pemkot yang sedang membangun Griya Batik Kota Probolinggo. “Pemerintah tengah menyiapkan Griya Batik Probolinggo, dimana sekarang sedang proses pembangunannya, jadi harapannya nanti, Griya Batik bakal memfasilitasi hasil pelatihan ini, kemudian mereka akan menjadi sentra baru di sana,” ujarnya.
Fitriawati juga berpesan, agar peserta pelatihan dapat memaksimalkan kreatifitasnya, sehingga bisa muncul kerajinan batik khas Kota Probolinggo.
“Semua bisa belajar, bagaimana pewarnaan alam batik, syukur-syukur nanti di Kota Probolinggo kita bisa menciptakan batik alam khusus, ciri khas Kota Probolinggo,” katanya.
Sekadar informasi, materi pelatihan tersebut, disampaikan narasumber Nurcholis Ekoleksono diantaranya tentang jenis pewarna alam, pembuatan pewarna alam, cara mewarnai serta cara mengunci warna pada kain batik. Salah satu peserta pelatihan, Rina menyampaikan, adanya pelatihan membuatnya bisa menambah ilmu dalam teknis pewarnaan kain batik.
“Karena teknik mencolet itu, kan bisa sampai minimal tujuh kali baru muncul warnanya, ini dengan kehadiran narasumber dari luar kota ini diharapkan ada teknik yang lebih praktis lagi,” tambah Rina merupakan pemilik UKM Griya Batik Zahra.(Wap.bb)
Bupati Jombang Tetapkan Perbup Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Jombang, Bhirawa Sebagai komitmen terhadap program pengurangan sampah, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) Jombang Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. Perbup ini telah ditetapkan pada tanggal 13 September 2022.
Permasalahan sampah merupakan salah satu isu strategis yang dihadapi oleh semua kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Jombang. Kemampuan layanan pengelolaan sampah di Jombang baru mencapai 37 persen dengan penanganan sampah sebesar 24 persen dan pengurangan mencapai 13 persen dari 530 ton timbulan sampah rumah tangga.
Strategi yang efektif dilakukan adalah bukan cuma pembangunan fisik Tempat Penampungan Sementara (TPS), Bank Sampah atau TPS 3R, tetapi juga melalui pengurangan sampah di hulu sampai dengan hilir secara berkelanjutan, dengan pembatasan sampah melalui regulasi dan pembiasaan perilaku, pemanfaatan kembali sampah dan pendaurulangan sampah.
Sebagai bagian kebijakan pemerintah daerah, telah ditetapkan Peraturan Bupati (Perbup) Jombang Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai, berupa pelarangan penggunaan kantong plastik, sedotan plastik dan makanan/ minuman stereofoam. Yang terutama akan diprioritaskan untuk retail, kawasan pertokoan, sekolah, perkanto-
ran, kegiatan jasa boga (cafe, depot, restoran, hotel), kegiatan keagamaan dan kegiatan wisata alam.
"Upaya ini diharapkan dapat mengurangi sampah, terutama sampah plastik yang sulit didaur ulang, tidak memiliki nilai ekonomi yang menimbulkan dampak lingkungan," kata Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang berharap, Peraturan Bupati ini tidak saja menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang, tetapi juga didukung oleh semua pelaku usaha dan masyarakat, dan ke depan didorong secara masif untuk lingkungan yang lebih luas. "Membiasakan membawa tas/kemasan/bahan ramah lingkungan merupakan solusi yang dapat dilakukan oleh semua orang," tutur Bupati Jombang. [rif.adv]
Pemecahan Rekor Muri Water Trappen di Koarmada II Warnai HUT ke-77 TNI
Surabaya, Bhirawa
TNI AL menggelar kegiatan pemecahan rekor Muri Water Trappen yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kotama TNI AL di Indonesia secara video conference (Vicon). Di Jatim, Koarmada II sebagai tuan rumah Water Trappen yang di gelar di Kolam Basin Satkopaska, Koarmada II, Rabu (5/10).
"Pemecahan rekor Muri Water Trappen ini merupakan inisiasi TNI Angkatan Laut dalam memperingati
HUT ke-77 TNI. Dan Water Trappen ini diikuti oleh 1.582 peserta," kata Danguspurla Koarmada II, Laksma TNI Deny Prasetyo mewakili Pangkoarmada II, Rabu (5/10).
Water Trappen ini, sambung Deny, dilaksanakan secara serentak olah seluruh Komando Utama (Kotama) TNI AL di seluruh Indonesia. Untuk even
Water Trappen wilayah Timur, Koarmada II dipilih sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggaraan pemecahan rekor Muri. Kegiatan ini diikuti peser-
ta yang terdiri dari Koarmada II, Kodiklatal, AAL, Puspenerbal, Lantamal V, STTAL, Pasmar 2, Satlinlamil. Selain itu, sambung Deny, instansi yang turut dalam even ini yaitu TNI AD, Polri, Basarnas, Forkopimda, PPMI dan siswa SMA Taruna Nala Malang. Water Trappen merupakan teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Dan dapat dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air, serta menggerakkan bagian kaki. [bed.bb]
Hilirisasi Proyek Drainase di Surabaya Perlu Dimaksimalkan untuk Cegah Banjir
DPRD Surabaya, Bhirawa Kesuksesan Pemkot Surabaya membangun 55 titik saluran air drainase di hulu atau di tengah kota untuk mencegah genangan air, harus dikoneksikan dengan drainase di tingkat hilir. "Tetapi perlu diingat, ketika 55 titik pelaksanaan drainase yang dibangun Pemkot Surabaya tidak terkoneksi dengan hilir, jangan harap posisi Kota Surabaya bebas dari banjir," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar di ruang Komisi C.
Ia menambahkan, harusnya untuk perbaiki saluran air di hulu harus dipikirkan hilirnya terlebih dahulu. Jangan sampai hulunya diperbaiki, tapi tidak conect dengan hilirnya maka yang terjadi airnya akan stag di hulu atau tengah kota saja.
"Tapi kalau conect saluran ini sampai ke titik pembuangan air seperti bozem, sungai, kami yakin banjir da-
pat dicegah," tegas politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Sukadar menerangkan, informasi yang kita dapat dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM)
Kota Surabaya, secara general pengerjaan proyek drainase di Surabaya ditargetkan tuntas tanggal 10 Desember 2022. "Jika ini terealisasi, kemungkinan genangan air di Surabaya lebih cepat surut, dan harus konek antara hulu dan hilirnya," terang anggota dewan tiga periode ini.
Saat ditanya banyaknya material sisa proyek drainase terutama di hilir, sehingga berdampak pada persil warga, Sukadar mengatakan, sesuai kontrak kerja di kepada Bagian Administrasi Pemerintahan (Apem) Kota Surabaya, bahwasanya pengerjaan pembiayaan proyek drainase tuntas sampai pembersihan sisa material.
"Tidak ada material yang tersisa yang kemudian harus tanggungjawab nya RT/RW atau Lurah di lingkungan nya yang ada pengerjaan drainase. Jadi semuanya tanggung jawab kontraktor," pungkasnya. [dre.adv]
Ratusan Ribu Jamaah Hadiri Haul KH Abdul Hamid Pasuruan
Thoriqul
Wali
"Hari
bersyukur,
karena saget sowan (hadir), berkumpul dengan orang-orang sholeh, orang-orang alim serta orang-orang yang kita harapkan bimbingannya. Perlu diketahui, bahwa jamaah haul yang hadir, semakin tahun semakin meningkat," urai Gus Ipul. Banyaknya jamaah haul yang hadir membuat Pemkot Pasuruan menyiapkan 30 sound system yang dipasang di berbagai sudut jalanan Kota Pasuruan. Tujuannya agar para jamaah bisa mengikuti jalannya haul dari berbagai tempat, sehingga mencegah penumpukan jamaah di Alun-alun Kota Pasuruan. "Ada sekitar 30 sound system di sudut-sudut jalan kami pasang. Supaya masyarakat bisa mengikuti haul den-
gan lebih leluasa," jelas Gus Ipul.
Pemkot Pasuruan juga meliburkan seluruh pegawai, baik ASN maupun non ASN di lingkungannya. Meski demikian ada pengecualian untuk ASN tertentu.
Ketentuan libur itu dikecualikan bagi pegawai yang bertugas di OPD yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat. Seperti rumah
diliburkan